35
PRODUKTIF “JARINGAN” 2009 BUKU CATATAN SEMESTER I NAMA : Hardiansa KELAS : I TKM II BUKU : Jaringan Komputer HARDIANSA Page 1 SMK MUHAMMDIYAH 2 MAKASSAR TAHUN AJARAN 2009/2010

Dasar - Dasar Jaringan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Dasar - Dasar Jaringan

PRODUKTIF “JARINGAN” 2009

BUKU CATATAN SEMESTER I

NAMA : HardiansaKELAS : I TKM IIBUKU : Jaringan Komputer

HARDIANSA Page 1

SMK MUHAMMDIYAH 2 MAKASSAR

TAHUN AJARAN 2009/2010

Page 2: Dasar - Dasar Jaringan

PRODUKTIF “JARINGAN” 2009

STRUKTURBKERJA KOMPUTER

Prinship Kerja Komputer

HARDIANSA Page 2

PROSES :CPUMemoryInterfaceProgramData

INPUT :MouseKeyboardCD romCameraMICScannerUPSStick GamesDigitizerStabilzer

OUTPUT :MonitorLCDPrinterSpeakerLayar

MEDIA PENYIMPANAN : CD ROMDisketFDHDDCD/ DVDCard reader

I/O :Kabel DataBluetoothCD/DVDCard ReaderLAN CardWireless

Page 3: Dasar - Dasar Jaringan

PRODUKTIF “JARINGAN” 2009

BAB IPENGANTAR JARINGAN KOMPUTER

A. Pendahuluan

Jaringan computer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hamper setiap perusahaan mempunyai jaringan computer untuk memperlancar arus informasi dalam perusahaan tersebut. Internet yang mulai popular saat ini adalah jaringan yang berhubung dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjad karena adanya perkembangan jaringan tinggi yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan computer yang tergabung internet berlipat ganda.

B. Jaringan Komputer

1. Pengertian Jaingan Komputer

Jaringan computer adalah adalh sebuah hbungan kompter, printer, dan peralatan lainnya yang terhubung informasi dan data bergerak melalui kebel” memungkinkan jaringan computer dapat saling brtkar document dan data, mencetak pada printer yang sama, dan sama” menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan . Tiap computer , printer aa perferial yang terhubung dengan jaringan di sebut node. Sebuah jaringan computer dapat memiliki dua puluhan, ribuan atau jutaan node.

Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih computer yang saling berhubungan satu dengan yang lain dan saling berbagi sumber daya misalnya CD ROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan saling berkomunikasi secara elektronik. Computer yang tersebut, di mingkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telephone, gelombang radio, satelit, atau sinar inframerah.

2. Jenis – Jenis Jaringan

Ada tiga macam jenis jaringan yaitu :

a. Local Area Network (LAN)

Sebuah LAN jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh areh linkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan tidak jauh dari sekitar 1 KM2 .

Beberapa model Konfigurasi LAN , satu computer biasanya dijadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktivitas

HARDIANSA Page 3

Page 4: Dasar - Dasar Jaringan

PRODUKTIF “JARINGAN” 2009

jarinagan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh computer” yang terhubung kedalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan work station. Biasanya kemampuan workstation lebih dibawah daripada file server dan mempunyai aplikasi lain dalm HDDnya selain aplikasi u/ jaringan.

b. Metropolitan Area Network (MAN)/ Jarinagan Area Metropolitan.

Sebuan MAN, biasanya memiliki area yang lebih dari pada LAN, misalnya antara wilayah dalam suatu provinsi. Dalam hal ini jarinagn menghubungkan beberapa buah jaringan” kecil kedalm lingkungan area yg lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah ban didalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan yang lainnya.

c. Wide Area Network (WAN)/ Jaringan Area Sekala Besar.

WAN adalh jaringan yang lngkupnya biasanya sudah menggunakan sarana satelit ataupun kabel bawah lautsebagai contoh keseluruhan jaringan bank BNI yang ada di Indonesia ataupun ayng berada di Negara lain.

Menggunakan sarana WAN, sebuah bank yang berada di Bandung bias menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak ramit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk mengubungkan antara LAN,MAN, dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.

d. Internet

Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda – beda. Orang yang terhubung kejaringan berharap untuk bias berkomunikasi denganorang lain yang terhubung kejaringan lainnya. Keingina seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang sering kali compatible dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gatway, guna unuk melakukan hubungan yang melaksanakan terjemahan yang di perlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterconneksi inilah yang disebut dengan internet.

HARDIANSA Page 4

Page 5: Dasar - Dasar Jaringan

PRODUKTIF “JARINGAN” 2009

e. Wireless (jaringan tanpa kabel)

Jaringan tanpa kebel merupakan suatu solusi terhadap komulasi yang biasa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapatkan mendapatkan informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena connecsi kabel tidak mungkin dilakukan di atas mobil atau pesawaat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak di gunakan dengan memamfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat di bandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

3. Topologi Jaringan

Topologi adalah suatu cara menghubungkan satu computer dengan computer yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, tokeng ring, dan star ntwork. Masing” topologi inimempunyai cirri khas, dengan kelebihan dan kekurangan sendiri.

a. Topologi bus

Pada topolgi bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabrl pusat dimana seluruh server dan work satation dihubungkan.

GAMBAR 1. TOPOLOGI JARINGAN

HARDIANSA Page 5

Page 6: Dasar - Dasar Jaringan

PRODUKTIF “JARINGAN” 2009

Keuntungan :

Hemat Kabel

Lay Out Sederhana

Pengembangan jaringan workstation baru dapat dilakukan baru dapt di lkakukan tanpa

mengganggu clien lain.

Kerugian :

Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

Kepadatan lalulintas pada jalur pertama

Kelemahan dari topologi ini adalah bila ter dapat gangguan disepanjang kabel pusat

maka kesuluruhan jaringan akan mengalami masalah

Diperlukan repeater atau jarak jauh.

b. Topologo tekeng ring

Didalam topologi ring semua work station dan server dihubungkan sehingga berbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari suatu kompputer ke computer lain, bila alamat” yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.

HARDIANSA Page 6

T. RINGT. RING

Page 7: Dasar - Dasar Jaringan

PRODUKTIF “JARINGAN” 2009

Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut sreta dalam mengolah yang dilewatkan dalam jaringa, sehingga bila terdapat gangguan disuatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data pada suatu saat.

c. Topologi star

Pada topologi star, masing” client dihubungkan secara langsung dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap client ke server, maka bandwich atau lebar, jalur komunikasi dalam kabel akan semakin meningkatkan unjuk kerja jaringan secra keseluruhan dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel. Maka gangguan hanyaa akan terjadi dalam komunikasi antara client yang bersangkutan dengan server, jaringan secar keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi star adalah kebutujan kabel yang lebih besar di banding topologo yang lainnya.

HARDIANSA Page 7

HUB

Page 8: Dasar - Dasar Jaringan

PRODUKTIF “JARINGAN” 2009

Keuntungan :

Paling Flexibel

Pemasangan / perubahan station sangat mudah dan mengganggu bangun jaringan lain

Control tepusat

Kemudahan deteksi dan isolasi keselarasan /kerusakan pengelolahan jaringan

Kerugian :

Boros kabel

Perlu penanganan khusus

Control terpusat (HUB) jadi elemen kritis

4. Type Jaringan

Type jaringanterkait erat dengan system operasi jaringan. Ada dua type jaringan yaitu clien – server dan type jaringan peer to peer.

a. Jaringan client – server

Server adalah computer yang menyediakan fasilitas bagi koputer lain dalam jaringan, sedangkan client adalah computer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang di sediakan server. Server di jringana client – server disebut dengan dedicated server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas bagi client dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai client.

Keunggulan :

Kecepatan akses lebih tinggi karena menyediakan fasilitas jaringan dan pengelolaannya di lakukan secra khususoleh satu computer (server) yang tidak di bebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.

System keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah computer yang bertugas administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan system keamanan jaringan.

System back up data lebih baik, karena jaringan clien – server back up tersebut dilakukan di server, yang akan memback up data yang di gunakan di dalam jaringan.

HARDIANSA Page 8

Page 9: Dasar - Dasar Jaringan

PRODUKTIF “JARINGAN” 2009

Kelemahan :

Biaya operasional relative lebih mahal.

Di perlukan adanya satu computer khusus yang berkemampuan lebih untuk di tugaskan sebagai server.

Kelansungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mangalami gangguan maka secar keseluruhan jaringan akan mengalami ganguan.

b. Jaringan peer to peer

Bila ditinjau dari peran sever di kedua tipe jaringan tersebut, maka di jaringan peer to peer di istilahkan non – dedicated server, karena server tidak berperan sebagai workstation.

Keunggulan :

Antara computer dalam jaringan dapat saling berbagi fasilitas yang di milikinya seprti : HDD, drive, fax/modem, printer.

Biaya operasional relati lebih murah di banding client – server salah satunya karena tidak membutuhkan server yang memiliki kemampuan untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.

Kelangsungannya tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu computer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan

Kelemahan :

Troublesetting jaringa relative lebih sulit, karena pada jaringan peer to peer setiap computer di munkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan clien server komunikasi adalah antara server dan client.

Untuk kerja lbih mudah di bandingkan dengan di bandingkan dengan jaringan client – server, karena setiap computer/peer disamping harus menolah pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelolah atau aplikasi sendiri.

System keamanan jaringan di tentukan oleh masing – masing user dengan mengatur keamanan masing – masing fasilitas yang dimiliki.

Karena data jaaringan tersebut di masing – masing computer dalam jaringan, maka back up harus dilakukan oleh masing – masing computer tersebut.

HARDIANSA Page 9

Page 10: Dasar - Dasar Jaringan

PRODUKTIF “JARINGAN” 2009

5. Protocol Jaringan

Untuk menyelenggarakan komunikasi sebagai macam vendor computer, diperlukan sebuah jaringan baku yang di setujui berbagai pihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, memerlukan penerjemah atau dua orang yang mengerti bahasa kedua belah pihak .

Dalam dunia computer & telekomunikasi interpreter identik denganprotocol itu maka badan dunia yang mengenai masalah standarisai ISO (international model reverention ) OSI (Open system International). Dengan demikian di harapkan semua vendor perangkat komunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protocolnya.

Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan referesi model ini tidak hanya berguna untuk produk – LAN saja. Tetapi dalam membangun jaringan internet sekalipun sekalipun sangat di perlukan. Hubungan antara model referensi OSI dengan protocol internet bias dilihat dalam table berikut!

6. IP Addreess

IP Address adalah alamat yang diberikan pada jaringan computer dan peralatan jaringan yang menggunakan TCP/IP. IP Address terdiri atas 32 bit angka binner yang dapat ditukiskan sebagai 4 kelompok angka decimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 193.160.5.1

TABEL 2. CONTOH IP ADDRESS

193Netwok ID

5Host ID

160 1

IP Adders terdi atas dua bagian yaitu network ID dan Host ID, dimana metwork ID menentukan alamat jaringan computer, sedangkan Host ID menentukan alamt <computer, router, switch>. Oleh sebab itu IP Addres memberikan alamt lengkap sesuai host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.

HARDIANSA Page 10

Page 11: Dasar - Dasar Jaringan

PRODUKTIF “JARINGAN” 2009

Kelas – Kelas IP Address

Untuk pemudahan pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai IP addres di bagi dalam tiga kelas seperti di perlihatkan pada table berikut ini.

KELAS NETWORK ID HOST ID DEPARUT SUBNET MASK

1. XXX.00.1 XXX.255.255:24 255.0.0.0

2. XXX.XXX.0.1 XXX.XXX.255.254 255.255.0.0

3. XXX.XXX.XXX.1 XXX.XXX.XXX.254 255.255.255.0

7. Domain Name System

DNS adalah suatu system yang menginginkan nama suato host, pada jaringan computer atau internet di translasikan menjadi IP Address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur Hierarki :

a. Roo – Level Domain : merupakan tingkat teratas yang di tampilkan sebagai tanda titik. < . >

b. Top – Level Domain : kode kategori organosasi atau Negara misalnya corn untuk dipakai orang untuk perusahaan, edu untuk perguruan tinggi, gor di pakai orang sebagai badan pemerintahan. Selain itu unutk memberikan suatu pemakaian nama terhadap suatu Negara dengan Negara lain digunakan tanda baca misalnya <.id> untuk Indonesia atau <.au> untuk Australia.

c. Secon – Level Domain : merupakan nama untuk suatu organisasi atau perusahaan, misalnya Microsoft.com, yahoo.com dan lain – lain.

8. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

IP Address dan subnet mask dapat di berikan sebara otomatis menggunkan dynamic host configuration protocol atau di isi secara manual. DHCP berpungsi untuk memberikan IP Adreess secara otomatis pada computer yang menggunkan TCP/IP. DHCP bekerja dengan realisi Server – Client, Dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP Addres yang dapat di bebekan kepada client. Dalam membrikan IP Address ini, DHCP hanya meminjamkan IP Address tersebut. Jadi pemberian IP Address ini langsung secara dinamis.

HARDIANSA Page 11

Page 12: Dasar - Dasar Jaringan

PRODUKTIF “JARINGAN” 2009

RANGKUMAN

1. Jaringan computer adalh kumpulan computer, printer, dan peralatan lainnya yang berhubungan dalam satu – kesatuan, informasi dan data bergerak mealui kabel – kabel atau tanpa kabe atau sehingga membentuk jaringan. Cara yabg saat ini banya digunakan adalh BUS, tokeng Ring, dan Star Network

2. Type Jarinag terkait erat dengan System Operasi jarinagan. Ada juga type jaringan yaitu clien – server, dan peer to peer.

3. Untuk menjalankan komunikasi berbagai vendor computer dibutuhka sebuah aturan yang baku standart dan di setujui berbagai pihak, aturan baku itulah yang menangani masalh standarisasi ISO (International standaritation Organization) membuat aturan baku yang tidak di kenal pangan nama modrl referensi OSI (Open System Interconnection) selain OSI ada badan dunia lainnya seperti itu(international telecomunikatio unionn) ANSI (American natIional tehnologi standardization) bahkan juga lembaga Profesi IEEE (insitiite of electrical and electronic )dan ATM form di America yang juga membuat aturan standarisasi ini.

4. IP Address adalah alamt yang diberikan pada jaringa computer dan peralata lainnya yang menggunakan protocol TCP/IP. IP Addres terdiri atas 32 bit angka binr yang dapat dituliskan sebgai empat kelompok angka decimal yang dipisahkan oleh tanda titik.seperti 193.160.5.1 ada 3 macam IP Adderss : IP Adderss kelas A (untuk jaringandengan jumlah host yang sangat besar 16.777.214) IP Adderss kelas B (untuk jaringan berukuran sedang dan besar) IP Adderss kelas c (untuk jaringan berukuran kecil LAN)

HARDIANSA Page 12

Page 13: Dasar - Dasar Jaringan

PRODUKTIF “JARINGAN” 2009

BAB IIINSTALASI PERANGKAT KERAS

LAN tersusun dari beberapa element dasar yang meliputi komponen hardware, meliputi personal computer ( PC ), Network interface Card (NIC), Kartu jaringan /ethenet card, fable dan connector. Sedangkan software meliputi system operasi jaringan, network adapter driver, protocol jaringan.

1. Personal Computer

Type personal computer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Computer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringa type client – server , computer yang difungsikan sebagai sebagai server harus mutlak memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi di banding computer – computer lain (client), karena server akan bertugas menyiapkan fasilitas dan mengolah personal jaringa tersebut.

2. Network Interface Card (NIC)

Berdasarkan type BUS, ada bebrapa type Network interface crad (NIC) atau network card, yaitu ISA dan PCI. Saat ini jenis network ISA yang banyak digunakan, yaitu PCI

PCI ELSA

HARDIANSA Page 13

Page 14: Dasar - Dasar Jaringan

PRODUKTIF “JARINGAN” 2009

PCI micro channel architecture

3. Perkabealan

Jaringan computer pada dasarnya adalh jaringan kabel, menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain, namun bukan berarti curva tertutup, bias jadi merupakan curva terbuka dengan terminator di ujungnya. Seiring dengan perkembangan tehnologi, perhubungan antara computer pun mengalami perubahan serupa, mulai dari tehnologi telegraf yang menggunakan gelombang radio hingga tehnologi, serat optic & laser menjadi tumpuan perkembangan jaringan computer.

Hingga sekarang, tehnolgi jaringan computer bias menggunakan tehlogi “kelas” Museum (seperti 10 base – base menggunakan kabel coaxial) hingga menggunakn tehnologi “langit” (seperti laser dan serat optic). Akan dibahas sedikit computer terhubung satu sama lain, mulai dari tehnologi kabel coaxial hingga tehnologi laser.

Pemilihan jenis kabel dangat terkai erat dengan topologi jaringan yang di gunakan. Sebagai contoh untuk jenis topologi ring umumnya menggunakan kabel fiber optic (walaupun ada juga yang mengunakan twisted pair). Topologi bus banyak menggunakan kabel coaxial. Kesulitan utama dari penggunaan kanel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang di pergunakan benar -benar maching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh – sungguh di ukur secar benar maka akan merusak NIC dan pergunaan kerja jaringan menjadi lambat, tidak mencapai kemampuan maksimal. Topologi jaringan star banyak menggunakan dapt dilihat table berikut.

Tabel 4. Topologi jaringan dan jenis kabel yang sering di gunakan

TOPOLOGI JARINGAN JENIS KABEL YANG UMUM DIGUNAKAN

Topologi Bus Coaxial, twisted pair

Topologi Ring Twisted Pair, fiber

Topologi star Twisted Pair, fiber

HARDIANSA Page 14

Page 15: Dasar - Dasar Jaringan

PRODUKTIF “JARINGAN” 2009

Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesipikasi yang berbeda, oleh karena itu di butuhkan pengenalan type kabel. Ada tiga jenis kabel yang di gunakan secara umum :

Coaxial cable

Fiber optic

Twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair)

a. Coaxial Cable

Di kenal dua jenis kabel coaxial yaitu thick coaxial cable (memounyai diameter yang lumayan besar) dan think coaxial cable (mempunyai diameter yang lebih kecil).

thick coaxial cable (gemuk)

kabel jenis ini di peripikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10 BASE 5, di mana kabel ini mempunya diameter rata – rata “12 mm” dan biasanya di beri warna kuning. Kabel ini biasa di sebut satandar Ethernet atau thick Ethernet, atau hanya biasa disingak thicknet atau biasa hanya di sebut dengan yellow kabel.

Thinnet core

Thicknet core

HARDIANSA Page 15

Page 16: Dasar - Dasar Jaringan

PRODUKTIF “JARINGAN” 2009

Think coaxial kabel (kurus)

Kabel jenis ini banhak menggunakan di kalangan radia amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kable coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802. 3 10 BASE 2, di mana diameter rata – rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau gelap lainnya. Setiap perangkat (device) di hubun kan dengan BNC T – connector kabel jenis ini juga di kenal dan kecepatan tidak diragukan sebagai think Ethernet atau thinknet.

b. Fiber Optic

Jaringan yang menggunakan fiber optic biasanya perusahaan besar namun demikian jaringan yangmenggunakan KO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kcepatan pengiriman data dengan media KO lebih dai 100 mbps dan bebas pegaruh lingkunagan.

c. Twisted Pair Ethernet

Kabel twisted pair ini tebagi atas 2 jenis yaitu shielded twisted Pair (STP) dan ushishield twisted pair (UTP ). STP adalah jenis kabel yang memilik selubung pempungkus sedangkan utp tidak mempunyai selubung pembungkus untuk koneksinya kabel jenis ini mengunakan connector RJ – 11 dan RJ – 45.

UTP Cable

Kategori s atau se adalah yang paling relable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan, baik pada 10 mbps Dn Fast Ethernet (100 mbps). Connector yang bias digunakan untuk UTP cabla cast 5 adalh RJ – 45. Untuk penggunaan konnesi computer , di kenal 2 type penyambungan kabel UTP ini, yaitu starihgt kable dan crossover cable. Fungsi masing – masing jenis berbeda, straight cable di gunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertent untuk menghubungkan HUB ke HUB.

HARDIANSA Page 16

Page 17: Dasar - Dasar Jaringan

PRODUKTIF “JARINGAN” 2009

Susuna kabel jenis straight

Susuna kabel jenis crossover

HARDIANSA Page 17

PIN UJUNG A/1 UJUNG 2/B

1 Putih orange Putih orange

2 Orange Orange

3 Putih hijauh Putih hijauh

4 Biru Biru

5 Putih Biru Putih Biru

6 Hijau Hijau

7 Putih cokelat Putih cokelat

8 cokelat cokelat

PIN UJUNG A/1 UJUNG 2/B

1 Putih orange Putih orange

2 Orange Orange

3 Putih hijauh Putih hijauh

4 Biru Biru

5 Putih Biru Putih Biru

6 Hijau Hijau

7 Putih cokelat Putih cokelat

8 cokelat cokelat

Page 18: Dasar - Dasar Jaringan

PRODUKTIF “JARINGAN” 2009

SETTING JARINGAN KOMPUTER1. Setting networking

Klik pada my network places dan pilih properties, maka akn tampil jendelah seperti berikut :

Klik kanan pada pada local area network, lalu pilih properties, seperti pada gambar diatas maka akan muncul gambar seperti berikut ini dan pada tab general pilih internet protocol (TCP/IP) kemudian klik properties:

HARDIANSA Page 18

Page 19: Dasar - Dasar Jaringan

PRODUKTIF “JARINGAN” 2009

Lalu isikan aIP addres sesuai sesuai dengan contoh : 192.168.1.110 untuk PC 1 dan 192.168.1.101 untuk PC 2 :

Pada PC 1 Pada PC 2

HARDIANSA Page 19

Page 20: Dasar - Dasar Jaringan

PRODUKTIF “JARINGAN” 2009

ISTILAH – ISTILAH DALAM JARINGAN

HARDIANSA Page 20

Setelah selesai tekan tombol OK, seperi gambar diatas. Dan baisanya computer akan meminta kita untuk merestar tapi karena ini masih dalam system pembeljaran maka sebaiknya tidak usah. Dan untuk menteks apakah momputer kita sudah terconnect maka lakukan tes pada RUN :

1. Klik start lalu pilih run atai tekan dan tahan tombol windows pada keyboard anda lau tekan “R”.

2. Ketik ping 192.168.1.110

3. Jika connecsi bagus maka di dalam kotak dialog akan tertulis

“c:/> ping 192.168.1.110

Reply from 192.168.1.110 bytes : 32 two : 128

Reply from 192.168.1.110 bytes : 32 two : 128

Reply from 192.168.1.110 bytes : 32 two : 128

Dan seterusnya hingga connecsi terputus.”

Page 21: Dasar - Dasar Jaringan

PRODUKTIF “JARINGAN” 2009

NIC : adalah ekspension bar yang digunakan agar kmputer dapat dihubungkan dengan jaringan. Sebagian besar NIC di rancang untuk jaringan, protocol dan media tertentu. NIC biasa disebut dengan LAN card (local area networek connection card).

Backboan : adalah saluran atau konneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan utama dalam sebuah jaringan.

Bandwidth : menunjukkan kapasitas dalam membawa infrmasi. Istilah ini dapat digunakan banyak hal : telepon, jaringan kabel, bus, sinyal frekuensi radio, dan monitor. Paling epat bandwidth diukur dengan putaran perdetik (cycles per second), atau hertz (Hz), yaitu perbedaan antara frekuensi terendah dan tertinggi yang dapat di transmisikan, tetapi juga sering digunakan unutk bit per second (ps).

Bridge : adalah piranti yang meneruskan lalu lintas antara semen jaringan seharusnya hanya mempunyai sebuah bridge utama.

DNS : adalah system yang menerjemahkan domain internet seperti microsft.com, menjadi lamat internet, yaitu serangkaian nomor yang terlihat seperti 101.232.12.5. istilah DNS berhubungan dengan kenversiuntuk penamaan host pada internet dan penangaan nama – nama tersebut.

Ethernet : Ethernet adalah protocol LAN yang di kembangkan oleh Xerox corpartion yang bekerja sama dengan DEC dan intel pada tahun 1976. Ethernet menggunakan toplgi BUS atau star dan mendukung transfer data yang mencapai 10 mbps. Versi Ethernet yang lebih baru di sebut 100 base – t (atau fast ethernet), mendukung transfer data sampai dengan 100 mbps, dan versi terbarunya, GB Ethernet, mendukung transfer datahingga 1 gbps atau 1000 mbps.

Fast Ethernet : fast Ethernet seperi ethernet biasa, namun dengan kecepatan transfer data yang lebih cepat, sampai dengan 1000 mbps. Ethernet ini di sebut juga 100 base – t.

Gateway : menunjuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak compatible, sehingga data dapat di transfer antar kmputer yang berbeda – beda. Salh satu contoh penggunaan gateway adalah pada e – mail, sehingga pertukaran email dapat di lakukan pada system yang berbeda .

GPS : adalah system navigasi menggunakan 24 satelit MEO (medium earth orbit atau middle earth orbit) yang mengelilingi bumi dan penerima – penerima dibumi. Satelit mengorbit pada ketinggian sekitar 12.000 mil di atas bumi dan mampu mengelilingi bumi 2 kali 24 jam. Satelit GPS secara continue mengirim sinyal radio digital yang mengandung data satelit dan waktu pada penerima yang berhubungan. Satelit GPS dilengkapi dengan jam atm dengan ketepatan waktu 1 per 1 juta detik. Berdasarkan informasi ini. Stasiun penerima dapat mengetahui bahwa satelit terletak pada posisi tertentu pada permukaan bola imaginer yang berpusat pada satelit. Dengan

HARDIANSA Page 21

Page 22: Dasar - Dasar Jaringan

PRODUKTIF “JARINGAN” 2009

menggunakan 3 satelit, GPS dapat mengitung lintang bujur penerima berdasar perpotnagn ketiga bola imaginer. Dengan menggunakan 4 satelit, dapat juga di tentukan ketinggian. GPS di kembangkan dan di operasikan pertahanan America. GPS asalnya di kenal dari NAVSTAR ( navigation system whit timing and ranging). Sebelum untuk keperluan sepanjang waktu yang lebih luas, GPS di gunakan unttuk navisai sepanjang waktu dan dalam segala cuaca untuk militer darat, laut dan udara. Di samping untak navigasi dan penentuan posisi geografik. GPS dapat juga di gunakan di antaranya untuk pemetaan, kehutanan eksploisasi mineral, managemen habitat liar, pangawasan perpindahan penduduk.

HOST : adalah system computer yang diakses leh pengguna yang bekerja pada likasih yang jauh. Biasanya istilah ini di gunakan jika ada dua system computer yang terhubung dangan modem dan saluran telpon. System mengandung data yang di sebut host, sedangkan system yang digunakan untuk mengakses jarak jauh di sebut remote termina. Istilah host juga di gunakanuntuk meneyebut computer yang terhubung dangan jaringan TCP/IP, termasuk internet. Setiap host yang memiliki alamat IP yang unit. Selain itu istlah host juga menunjuk pada penyediaan infrastruktur layanan computer. Sebagai contoh banyak perusahaan yang menjadi host web server. Yang berate perusahhan tersebut menyediakan hardware , software, saluran komunikasi yang dibutuhkan oleh server, tetapi isi server <data di kendalikan oleh pihak lain>.

ISP : adalah penyedia layanan internet, sebagian besar ISP mempun yai jaringan server (mail, berita, web) router, modem, yang dihubungkan dengan koneksi back bone internet yang permanen dan kecepatan tinggi. Pelanggan ISp dapat mendapatkan konneksi internet dengan modem dan telephone tertentu milik ISP.

ISDN : adalah standart komunikasi internasional untuk mengirtim suara, video dan melalui line telepon kawat biasa. ISDN mempunyai kecepatan data kbps. Sabagian besar saluran ISDN di tawarkan oleh perusahaan telepon yang memungkinkan 2 saluran yang disebut saluran B (chanel B). satu line dapat digunakan untuk suara dan yang lain dan keduanya mempunyai kecepatan transfer 128 kbps. Versi awal ISDN, yaitu B-ISDN. Menggunakan transmisi broband dan dapat mendukung transmisi data dengan kecepatan 1,5 mbps.

Protocol : bahasa atu prosedur hubungan yang digunakan oleh satu system computer dengan system lainnya sehungga antara keduanya dapat saling berhubungan. Untuk dapat berkomunikasi. Keduanya harus menggunakan hubungan protocol yang sama.

PPP : adalah singkatan dari Point to Point protocol, protocol TCP/IP memungkinkan hubungan antara host dengan jaringan dan antara router atau dapat pula di gunakan untuk hubungan serial antara 2 system.

HARDIANSA Page 22

Page 23: Dasar - Dasar Jaringan

PRODUKTIF “JARINGAN” 2009

Repeater : suatu perengkat yang dipasang di titik –titik tertentu dalm jaringan untuk memperbaharui sinyal – sinyal yang yang di transmisikanagar mencapai kembalikekuatan bentuknya yang semula, guna memperpanjang jarak yang dapat di tempuh. Ini di perlukan karena sinyal – sinyal megalami perlemahandan perubahan bentuk slama transmisi.

Router : suatu perangkat yang berfungsi menghubungkan suatu LAN ke sesuatu internet working/WAN dan mengolah penyaluran lalulintas data di dalamnya.

Routing : proses dari penentuan sebuah path yang di pakai untuk mengirim data ketujuan tertetu.

Wireless : atau dalam bahasa Indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel) dengan frekuensi tertentu.

Kelebihan teknologi ini adalah mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup mengganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan. Misalnya: untuk menghubungkan sebuah 1 komputer server dengan 100 komputer client, dibutuhkan minimal 100 buah kabel, dengan panjang bervariasi sesuai jarak komputer klien dari server. Jika kabel-kabel ini tidak melalui jalur khusus yang ditutupi (seperti cable tray atau conduit), hal ini dapat mengganggu pemandangan mata atau interior suatu bangunan. Pemandangan tidak sedap ini tidak ditemui pada hubungan antar piranti berteknologi nirkabel. Kekurangan teknologi ini adalah kemungkinan interferensi terhadap sesama hubungan nirkabel pada piranti lainnya.

Wi-Fi : merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

HARDIANSA Page 23

Page 24: Dasar - Dasar Jaringan

PRODUKTIF “JARINGAN” 2009

Hotspot : (Wi-Fi) adalah salah satu bentuk pemanfaatan teknologi Wireless LAN pada lokasi-lokasi publik seperti taman, perpustakaan, restoran ataupun bandara. Pertama kali digagas tahun 1993 oleh Brett Steward. Dengan pemanfaatan teknologi ini, individu dapat mengakses jaringan seperti internet melalui komputer atau laptop yang mereka miliki di lokasi-lokasi dimana hotspot disediakan.Pada umumnya, hotspot menggunakan standarisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps (IEEE 802.11 b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11 g) dalam jarak hingga 100 meter.

KONFIGURASI ACCSES POINT

Pada sub bab ini akan dijelaskan instalasi perangkat accses point. Langkah – lankah adalah sebagai berikut :

1. Letakkan acces poin pada tempat yang optimum, bias any berada di tengah line of sight dengan PCS maupun wireless accessories (adapter dan router).

2. Tempatkan antenna di mana antenna mampu megoper ireless network dengan baik. Normalnya performasi ang paling baik adalh antenna di letakkan pada tempat yang lebih tinggi.

3. Hiburan AC power adafter ke socket power acces point.

4. Hubungkan ujung kabel UTP straight ke acces point dan ujung kabel lainnya ke kabel switch.

5. Klik star, connect to, lalu pilih show all connection pada computer. Klikk kanan pada local area network connection lalu pilih status.

6. Klik properties pada local are connectionstttatus, lalu klik properties pada internet protocol TCP/IP.

7. Setting IP address computer adan dengan IP 192.168.12. subnet mask 255.255.255.0 dan defaulf gateway 192.168.1.1

8. Buka net browser (IE, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net anda kosong

9. Ketik 192.168.1.1 dalam address field net browser 182.168.11 merupakan IP address defauft dari accese point linksysy ini.

10. Ketik admin pada username dan pada password dan isi masing – masing kolom adal admin.

11. Setting tab seperti di bawah ini :

HARDIANSA Page 24

Page 25: Dasar - Dasar Jaringan

PRODUKTIF “JARINGAN” 2009

Internet setup :

Intenet connection type : automatic configuration – DHCP

Optical setting

Router name :: WRTS4G (defaulft)

Host name : (kosong)

Domain name : (kosong)

MTU : auto (defaulft)

ROUTER SET UP

Router IP

Local IP address: 192.168.1.1. (defaulft)

Subnet mask : 255.255.255.0

Network address setting

DHCP server : Enable (acces point memberikan alamat IP pada masing – masing host) secara otomatis)

Starting IP addres : 192.168.1.100 (IP yang akan di berikan pada masing – masing host OF DHCP user di batahasi hany 50 host)

Client lease time : 0 (defaulft)

Static DNS : 0.0.0.0 (defaulft)

WINS : 0.0.0.0 (defaulft)

Time setting

Time zone

HARDIANSA Page 25

Page 26: Dasar - Dasar Jaringan

PRODUKTIF “JARINGAN” 2009

LANGKAH – LANGKAH CONNECTION WIRELESS

1. Klik start setting control panel network connection klik 2x

2. Klik 2x wireless network connection

3. Pilih salh satu hospot yang aktif Mis : Labkom

4. Masukkan network key/password 2x :

Network key : SMKMUHDA

Pasword : SMKMUHDA

Tunggu muncul connect

5. Buka browser : missal opera

6. Masukkan IP wireless 192.168.1.1

7. Masukkan username password

Usename : kosong

Paswoerd : admin

8. Klik OK selesai

Konfigurasi hotspot

Infrastruktur jaringan yang harus dibuat pada dasarnya cukup sederhana. Dasarnya, untuk koneksi ke Internet akan dibutuhkan modem. Dari modem, koneksi akan dimasukkan ke router atau gateway. Selanjutnya, dari router koneksi baru dibagi ke client via koneksi kabel ataupun wireless (via Access Point).

Hampir semua alat sejenis bisa dikonfigurasi via jaringan dari PC client. Syarat utamanya adalah IP dari client harus satu segmen dengan IP dari perangkat yang ingin dikonfigurasi. Anda bisa mencari informasi ini di buku manual perangkat Anda.

Proses konfigurasi awal yang biasanya harus dilakukan adalah melakukan koneksi ke Internet via modem. Salah satu port pada router (port WAN) biasanya harus dihubungkan ke modem. Selanjutnya, proses konfigurasi biasanya dilakukan via interface web based yang disediakan oleh router Anda.

HARDIANSA Page 26

Page 27: Dasar - Dasar Jaringan

PRODUKTIF “JARINGAN” 2009

Konfigurasi Wireless

Ikuti Langkah-Langkah berikut ini Untuk Menjadikan konfigurasi Wireless AP Edimax Client :1. Pastikan Wireless AP Edimax anda sudah menyala dan kabel LANnya terhubung dengan computer

anda.2. Secara default IP Address dari Edimax adalah 192.168.2.1, jadi anda perlu menyeting IP Address

komputer anda, misal 192.168.2.2.3. Buka browser favorit anda, lalu ketikkan pada address bar http://192.168.2.14. Bila sudah muncul, maka tampilan awal adalah “Status and Information”, yang berisi informasi

umum dari Wireless AP Edimax anda.5. Klik “Basic Setting” untuk menjadikan Wireless AP kita menjadi Access Point, berikut hal-hal yang

perlu di setting: Mode: AP Band: 2.4 GHz (B+G) ESSID: isi terserah anda Channel Number: 11 (pemberian channel number akan dijelaskan pada point 6) Lalu klik “Apply”, klik “Apply” lagi, tunggu Wireless AP anda akan melakukan restart. Bila sudah

selesai, klik “OK”.

6. Pemberian “Channel Number” sangatlah penting dan tidak boleh asal-asalan. Hal ini akan tampak

bila di daerah jangkauan hotspot anda terdapat lebih dari 1 buah access point, maka akan terjadi

interferensi.Berikut caranya:1. pastikan bahwa channel yang anda gunakan tidak sama dengan AP yang berada disekitar anda.

Gunakan NetStumbler untuk melihat channel dan AP yang telah ada.2. Untuk menghindari terjadinya interferensi, kita harus memberikan channel yang berbeda dari

channel yang sudah ada. Contoh: Channel yang sudah ada: 11 Channel yang kita berikan untuk AP kita: 8

HARDIANSA Page 27