15
NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia” Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093

DARI UNIVERSITAS AIRLANGGA - E-WEEK 2013 (National Development Student Conference Booklet)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DARI UNIVERSITAS AIRLANGGA - E-WEEK 2013 (National Development Student Conference Booklet)

NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”

Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093

Page 2: DARI UNIVERSITAS AIRLANGGA - E-WEEK 2013 (National Development Student Conference Booklet)

NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”

Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093

National Development Student Conference (NDSC) adalah konferensi mahasiswa

tingkat nasional yang masih berada dalam satu rangkaian acara tahunan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Airlangga yaitu Economic Week (E-Week). Ketimpangan

pembangunan ( dalam segala aspek ) antar wilayah yang masih terjadi di negara inilah yang

menjadi landasan diadakannya Konferensi. Melalui konferensi ini mahasiswa dari berbagai

disiplin ilmu dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia diharapkan mampu menghasilkan

inovasi-inovasi baru sebagai buah pemikiran untuk pembangunan Indonesia yang lebih baik.

Adapun sub bidang yang terkait dalam konferensi tersebut meliputi Ekonomi dan Keuangan,

Infrastuktur, Sosial-Budaya, Sumber Daya Manusia, Energi Sumber Daya Mineral, Pangan (

pertanian, peternakan, dan perikanan ), dan Hukum.

Hasil dari konferensi ini akan dijadikan sebuah proceeding yang ditujukan untuk

pemerintah dalam menjalankan proses pembangunan yang merata dan adil bagi

masyarakat Indonesia.

Berikut ketentuan dan persyaratan National Development Student Conference E-WEEK

2013 :

PERSYARATAN

1. Konferensi ini terbuka untuk seluruh Universitas maupun Perguruan Tinggi yang ada di

Indonesia dari berbagai macam disiplin ilmu. Satu tim peserta konferensi terdiri dari 3

orang, dengan proporsi minimal 2 orang dari fakultas yang sama dan satu orang dari

fakultas yang berbeda namun tetap berasal dari universitas yang sama.

2. Mengisi dan mengirimkan formulir pendaftaran plus scan KTM seluruh anggota tim ke

[email protected]

3. Satu tim harus membuat satu paper sesuai dengan sub-bidang yang telah dipilih.

(diharapkan sesuai dengan bidang atau disiplin ilmu masing-masing)

4. Peserta harus mengirimkan softcopy dan hardcopy paper maksimal 28 Oktober 2013.

5. Paper akan diseleksi untuk menentukan peserta yang berhak mengikuti konferensi ini.

6. Peserta yang telah lolos seleksi paper wajib mengikuti rangkaian acara konferensi yang

berlangsung dari 18-21 November 2013. Teknis konferensi diawali dengan melakukan

FGD (Focus Group Discussion) sesuai dengan bidang yang dipilih untuk menghasikan

Page 3: DARI UNIVERSITAS AIRLANGGA - E-WEEK 2013 (National Development Student Conference Booklet)

NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”

Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093

suatu resolusi bagi pembangunan Indonesia yang lebih baik. Resolusi dari setiap grup

kemudian akan dikemukakan dalam forum NDSC E Week pada 20 November.

7. Peserta yang telah lolos seleksi paper wajib hadir pada sesi seminar nasional yang

berlangsung 21 November 2013 dengan menggunakan free pas yang telah disediakan

panitia.

8. Bagi peserta yang lolos seleksi, diharuskan membayar biaya akomodasi Rp 700.000,-

SUB-BIDANG*

*Peserta hanya diperkenankan memilih satu sub bidang yang diharapkan

sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing peserta

1. Ekonomi “Kesiapan UKM Indonesia Menuju MEA”

2. Hukum “Penghormatan terhadap Supremasi Hukum sebagai Sarana Penggerak

Aktivitas Kehidupan Bernegara, Pemerintahan, dan Kemasyarakatan”

3. Pangan “Tantangan Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Saat Ini dalam

Pembangunan Perekonomian Nasional”

4. Sumber Daya Manusia “Sumber Daya Manusia Indonesia di Era Ekonomi Global”

5. Energi Sumber Daya Mineral “Strategi Pengembangan Energi Alternatif”

6. Infrastruktur “Masalah Pembangunan Infrastruktur Menuju MEA 201”

7. Sosial-Budaya “Kondisi Sosial - Budaya Masyarakat Indonesia Menjadi Masyarakat

Konsumtif”

Berikut merupakan deskripsi mengenai sub bidang konferensi

STRATEGI PEMERATAAN PEMBANGUNAN INDONESIA

Dengan besarnya jumlah penduduk, keberagaman potensi pengembangan sumberdaya

manusia dan alam serta luas wilayah yang berupa kepulauan, Indonesia memiliki berbagai

permasalahan terkait dengan pemerataan pembangunan. Beberapa permasalahan yang

mungkin mampu menjadi wacana peserta dalam memberikan sumbangsih pemikiran untuk

pembangunan Indonesia yang lebih baik akan dijelaskan dalam booklet ini

Page 4: DARI UNIVERSITAS AIRLANGGA - E-WEEK 2013 (National Development Student Conference Booklet)

NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”

Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093

EKONOMI

“Kesiapan UKM Indonesia Menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015”

Implementasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015 akan membawa Asia

Tenggara memasuki era baru. Integrasi 10 negara Asean dalam satu kawasan ekonomi

eksklusif itu akan menciptakan akses pasar intra Asean yang lebih luas, dan membentuk

kawasan ekonomi berdaya saing tinggi yang mampu berkontribusi pada perekonomian

global.

Asean diyakini akan menjadi kawasan ekonomi paling atraktif di dunia karena kawasan

ini memiliki laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Pada 2013, saat perekonomian dunia

diprediksi hanya tumbuh sebesar 3,1%– 3,5%, IMF dan OECD memperkirakan ekonomi

negara Asean akan tumbuh lebih tinggi yaitu mencapai 6,1%-6,5%. Asean juga memiliki

aktivitas tran saksi perdagangan cukup tinggi, baik intra Asean maupun dengan negara di luar

kawasan. Volume transaksi perdagangan (ekspor dan impor) negara Asean tumbuh sekitar

7% menjadi US$3,1 triliun pada 2012 yang didominasi produk textile & clothing, rubber

based, wooden based, electronic, fisheries, agro based products, automotive serta healthcare.

Sementara volume perdagangan intra Asean rata-rata tumbuh 10,2% per tahun dalam

periode 1995-2011. Angka itu lebih tinggi dari perdagangan global sebesar 8,0%. Namun

tidak mudah menjadikan Asean sebagai kawasan teratraktif di dunia. Para pemimpin Asean

masih harus menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah agar implementasi MEA memberikan

manfaat optimal. Selain itu, Asean juga terus memperkuat kemitraan publik dan swasta,

menciptakan iklim usaha yang kondusif, mengurangi ekonomi biaya tinggi terutama di

bidang perpajakan, kepabeanan, dan birokrasi. Hal lain yang dilakukan adalah pengembangan

sektor-sektor prioritas yang berdampak luas serta menciptakan komoditi unggulan.

HUKUM

“Penghormatan terhadap Supremasi Hukum sebagai Sarana Penggerak Aktivitas

Kehidupan Bernegara, Pemerintahan, dan Kemasyarakatan”

Supremasi hukum dan penegakan hukum sudah menjadi masalah sentral dalam

kehidupan berbangsa, bernegara, berpemerintahan dan bermasyarakat. Masalah itu muncul

Page 5: DARI UNIVERSITAS AIRLANGGA - E-WEEK 2013 (National Development Student Conference Booklet)

NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”

Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093

oleh karena adanya kesenjangan antara das sollen dengan das sen, dimana Negara mengklaim

sebagai Negara hukum demokrasi (rechtsstaat democratie), sementara hukumnya compang -

camping dan penegakannya serampangan. Artinya supremasi hukum tidak dihormati dan

penegakan hukum berjalan setengah hati dengan ibarat berada di persimpangan jalan panjang.

Banyak contoh kasus di negeri ini yang menarik dijadikan sampel berkenaan dengan

supremasi hukum dan penegakan hukum, antara lain bagaimana ketiadaan penghormatan

supremasi hukum terhadap skandal Century. Bagaimana skandal mafia pajak yang salah satu

aktornya “Gayus” dengan menampilkan pentas sandiwara hukum, yang oleh publik

ditontonnya sebagai proses penegakan hukum yang setengah hati. Belum lagi menguaknya

kasus Antasari Azhar (mantan Ketua KPK) yang diduga keras penuh rekayasa.

Supremasi hukum dan penegakan hukum adalah dua hal yang tidak terpisahkan,

keduanya harus bersinergi untuk mewujudkan cita hukum, fungsi hukum dan tujuan hukum,

yang sebesar - besarnya buat kemanfaatan, kebahagiaan, dan kesejahtraan umat manusia yang

bersendikan nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

PANGAN

(Pertanian, Peternakan, dan Perikanan)

“Tantangan Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Saat Ini dalam Pembangunan

Perekonomian Nasional”

Sektor pertanian, perikanan, dan peternakan merupakan sektor yang mempunyai peranan

strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional. Sektor ini merupakan sektor

yang pada saat ini belum mendapatkan perhatian secara serius dari pemerintah dalam

pembangunan bangsa. Mulai dari proteksi, kredit hingga kebijakan lain tidak satu pun yang

menguntungkan bagi sektor ini. Program-program pembangunan seltor agraris dan maritim

yang belum terarah tujuannya bahkan semakin menjerumuskan sektor ini pada kehancuran.

Padahal sektor ini merupakan sektor yang sangat potensial menyerap tenaga kerja dan

mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara agregat.

Page 6: DARI UNIVERSITAS AIRLANGGA - E-WEEK 2013 (National Development Student Conference Booklet)

NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”

Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093

SUMBER DAYA MANUSIA

“Sumber Daya Manusia Indonesia di Era Ekonomi Global”

Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam reformasi

ekonomi, yakni bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan

serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang selama ini kita abaikan. Dalam

kaitan tersebut setidaknya ada dua hal penting menyangkut kondisi SDM Indonesia, yaitu:

Pertama adanya ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja. Jumlah

angkatan kerja nasional pada krisis ekonomi tahun pertama (1998) sekitar 92,73 juta orang,

sementara jumlah kesempatan kerja yang ada hanya sekitar 87,67 juta orang dan ada sekitar

5,06 juta orang penganggur terbuka (open unemployment). Angka ini meningkat terus selama

krisis ekonomi yang kini berjumlah sekitar 8 juta.

Kedua, tingkat pendidikan angkatan kerja yang ada masih relatif rendah. Struktur

pendidikan angkatan kerja Indonesia masih didominasi pendidikan dasar yaitu sekitar 63,2 %.

Kedua masalah tersebut menunjukkan bahwa ada kelangkaan kesempatan kerja dan

rendahnya kualitas angkatan kerja secara nasional di berbagai sektor ekonomi. Lesunya dunia

usaha akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan sampai saat ini mengakibatkan rendahnya

kesempatan kerja terutama bagi lulusan perguruan tinggi. Sementara di sisi lain jumlah

angkatan kerja lulusan perguruan tinggi terus meningkat.

Masalah SDM inilah yang menyebabkan proses pembangunan yang berjalan selama ini

kurang didukung oleh produktivitas tenaga kerja yang memadai. Itu sebabnya keberhasilan

pembangunan yang selama 32 tahun dibanggakan dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 7%,

hanya berasal dari pemanfaatan sumberdaya alam intensif (hutan, dan hasil tambang), arus

modal asing berupa pinjaman dan investasi langsung. Dengan demikian, bukan berasal dari

kemampuan manajerial dan produktivitas SDM yang tinggi. Keterpurukan ekonomi nasional

yang berkepanjangan hingga kini merupakan bukti kegagalan pembangunan akibat dari

rendahnya kualitas SDM dalam menghadapi persaingan ekonomi global sehingga dibutuhkan

langkah-langkah baru serta sistem yang lebih baik dalam peningkatan kualitas SDM

Indonesia.

Page 7: DARI UNIVERSITAS AIRLANGGA - E-WEEK 2013 (National Development Student Conference Booklet)

NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”

Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093

ENERGI SUMBER DAYA MINERAL

“Strategi Pengembangan Energi Alternatif”

Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang energi dan sumber daya mineral. Namun,

sejauh ini pemanfaatan energi dan sumber daya mineral masih belum maksimal. Selama ini

Indonesia bergantung pada bahan bakar fosil yang semakin lama persediaannya semakin

menipis. Terlebih cadangan minyak Indonesia per tahun 2013 hanya tersisa 10-11 tahun lagi

sebesar 3,7 miliar barel, atau 0,2% dari jumlah cadangan minyak dunia. Padahal Indonesia

memiliki potensi potensi sumber energi terbarukan dalam jumlah besar yang dapat diterapkan

di Indonesia, seperti: bioethanol sebagai pengganti bensin, biodiesel untuk pengganti solar,

tenaga panas bumi, mikrohidro, tenaga surya, tenaga angin, bahkan sampah/limbah pun bisa

digunakan untuk membangkitkan listrik. Sebab dengan adanya energi alternatif maka

masalah akan ketegantungan terhadap bahan bakar fosil akan teratasi. Subsidi bahan bakar

minyak yang sebesar Rp. 199,9 triliun (APBN-P 2013) turut menghambat proses

pengembangan pada sektor lain yang sangat dibutuhkan. Apalagi unsur subsidi yang tidak

tepat sasaran membuat besaran subsidi tersebut tidak berdampak banyak pada masalah

kemiskinan yang masih tinggi.

Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan sistem dan pemikiran yang lebih baik guna

mengoptimalkan potensi energi dan sumber daya mineral demi terwujudnya pembangunan

dan ekonomi yang lebih baik.

INFRASTRUKTUR

“Masalah Pembangunan Infrastruktur Menuju MEA 2015”

Indonesia sepertinya harus merekatkan ikat pinggang menuju terbentuknya Masyarakat

Ekonomi ASEAN 2015. Pembangunan infrastruktur Indonesia yang masih berjalan lamban

dan tersendatnya konektivitas antar daerah, masih menjadi problema utama hingga saat ini.

Konektivitas yang tersendat antar daerah di Indonesia, menjadikan pembangunan

infrastruktur yang tidak merata di beberapa wilayah.

Selain konektivitas yang tersendat antar daerah, menurut Suryo Bambang Sulisto, Ketua

Umum Kamar Dagang dan Industri, adalah tingginya suku bunga Indonesia bila

dibandingkan dengan negara – negara ASEAN lainnya. Dengan tingginya suku bunga di

Page 8: DARI UNIVERSITAS AIRLANGGA - E-WEEK 2013 (National Development Student Conference Booklet)

NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”

Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093

Indonesia, pemerintah akan kesulitan menarik investor, dan dengan sulitnya investor

menanamkan modalnya di Indonesia, maka pembangunan infrastruktur pun menjadi semakin

terhambat. Ini merupakan masalah yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah dan

tentunya membutuhkan dukungan dari segala pihak. Masyarakat dan pemerintah harus

bergerak bersama dan saling mendukung demi terwujudnya pembangunan infrastruktur yang

lebih baik menuju masyarakat ekonomi ASEAN 2015.

SOSIAL BUDAYA

“Kondisi Sosial - Budaya Masyarakat Indonesia

Menjadi Masyarakat Konsumtif”

Terdapat beberapa karakteristik masyarakat modern dalam globalisasi yang kemudian

dianggap sebagai trend umum. Salah satu karakteristik itu adalah kebutuhan akan konsumsi

sebagai upaya pemenuhan kebutuhan manusia. Namun terdapat suatu perbedaan akibat

perubahan dan perkembangan secara radikal secara global sehingga mencapai bentuk yang

jauh berbeda dari bentuk awalnya. Bahkan dalam dunia global ini pola konsumsi sudah

menjadi sebuah trend dan “madzhab“ yang akrab didengar dengan sebutan konsumerisme.

Singkat kata, konsumerisme adalah suatu pola pikir serta tindakan dimana orang melakukan

tindakan membeli barang bukan dikarenakan ia membutuhkan barang itu tetapi dikarenakan

tindakan membeli itu sendiri memberikan kepuasan kepada dirinya sendiri.

Tanda-tanda pada objek konsumsi pada kenyataannya justru cenderung digunakan untuk

menandai relasi-relasi sosial. Saat ini objek konsumsi mampu menentukan prestise, status dan

simbol-simbol sosial tertentu bagi pemakainya. Objek juga mampu membentuk perbedaan-

perbedaan sosial dan menaturalisasikannya melalui perbedaan-perbedaan pada tingkat

pertandaan. Itulah mengapa orang cenderung menilai dan mengenali orang dari penempilan

luarnya, apa yang dikenakannya, asseorisnya mulai dari tas, sepatu, kacamata, dsb., bermerek

apa, dan seterusnya. Barang-barang bermerek menunjukkan nilai sosial yang tinggi. Pada

barang-barang tersebut tertempel nilai eksklusifitas.

Page 9: DARI UNIVERSITAS AIRLANGGA - E-WEEK 2013 (National Development Student Conference Booklet)

NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”

Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093

TANGGAL-TANGGAL PENTING

28 Oktober 2013

Pengembalian formulir

Pengumpulan paper (softcopy dan

hardcopy)

4 November 2013

Pengumuman hasil seleksi paper

9 November 2013

Pembayaran biaya akomodasi

Rp 700.000,-

18-20 November 2013

Konferensi Mahasiswa Nasional

“Strategi Pemerataan Pembangunan

Indonesia”

21 November 2013

Seminar Nasional

“Developing Indonesia Strong

Foundation”

STRUKTUR PENULISAN

Seluruh karya ilmiah yang akan diseleksi harus mengikuti standar penulisan karya ilmiah

yang berlaku. Adapun struktur penulisan karya ilmiah tersebut antara lain:

Halaman Judul

Halaman Lembar Pengesahan

Abstrak

Daftar Isi

I. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

1.2. Rumusan Masalah

1.3. Tujuan Penelitian

1.4. Manfaat

II. Landasan Teori

III. Metode Penelitian

IV. Pembahasan

V. Penutup

5.1.Kesimpulan

5.2.Saran

Daftar Pustaka

Lampiran

Page 10: DARI UNIVERSITAS AIRLANGGA - E-WEEK 2013 (National Development Student Conference Booklet)

NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”

Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093

KETENTUAN PENULISAN

Halaman Judul

Halaman judul setidaknya berisi:

- Judul

- Lambang universitas

- Nama penulis

- Asal Universitas

- Kota tempat ditulisnya karya ilmiah

- Tahun ditulisnya karya ilmiah

Halaman Lembar Pengesahan

Abstrak

Abstrak berupa gambaran singkat mengenai isi karya ilmiah. Abstrak dibuat dengan

panjang maksimal 150 kata.

Daftar Isi

Berisi seluruh bagian yang terdapat dalam karya ilmiah. Penyusunan daftar isi tetap

memperhatikan unsur kerapian dan akurasi nomor halaman.

I. Pendahuluan

Bab ini berisi penjelasan mengenai penjelasan tentang latar belakang topic penelitian.

Pendahuluan terdiri dari:

1.1. Latar Belakang

Pada bagian ini, tim mengutarakan latar belakang dari topik penelitian dan sedapat

mungkin penulis dapat membuat pembaca memahami dasar dari topik penelitian

tersebut.

1.2. Rumusan Masalah

Peneliti menyampaikan rumusan masalah dari penelitian yang dilakukan

1.3. Tujuan Penelitian

Penulis mengutarakan tujuan dari penelitian yang dilakukan

Page 11: DARI UNIVERSITAS AIRLANGGA - E-WEEK 2013 (National Development Student Conference Booklet)

NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”

Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093

1.4. Manfaat

Penulis mengutarakan manfaat dari penelitian yang dilakukan

II. Landasan Teori

Dalam bab ini, peneliti mengutarakan teori – teori yang digunakan sebagai dasar dalam

melakukan penelitian. Teori dapat berisi teori apapun yang berkenaan dengan penelitian

yang dilakukan.

III. Metode Penelitian (optional)

Dalam bab ini, peneliti mengutarakan metode apa yang digunakan dalam melakukan

penelitian. Penulis juga harus menyertakan data yang mereka gunakan untuk melakukan

penelitian.

IV. Pembahasan

Dalam bab ini, peneliti mengutarakan hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Penulis

sedapat mungkin mengutarakan hasil penelitian secara jelas dan lengkap, agar pembaca

dapat memahami isi dari penelitian tersebut.

V. Penutup

5.1. Kesimpulan

Bagian ini berisi mengenai esensi atau intisari yang dapat diutarakan penulis

berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan.

5.2. Saran

Bagian ini berisi tentang rekomendasi peneliti kepada pihak – pihak terkait

berdasarkan hasil penelitian.

Page 12: DARI UNIVERSITAS AIRLANGGA - E-WEEK 2013 (National Development Student Conference Booklet)

NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”

Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093

FORMAT PENULISAN

Karya Ilmiah ditulis dengan

- Font : Times New Roman

- Size : 12

- Margins : Top; Bottom; Left; Right = 3 cm

- Paper size : A4

- Space : 1.5

Untuk halaman judul :

- Judul penelitian dibuat dengan font : Bold 20

- Nama penulis dibuat dengan font : Bold 16

- Lambang universitas diletakkan setelah judul penelitian

- Asal Universitas, kota pembuatan dan tahun pembuatan dibuat dengan font : Bold 14

dan disesuaikan dengan format kertas serta tetap mempertimbangkan unsur kerapian

- Panjang tulisan karya ilmiah secara keseluruhan maksimal 30 halaman.

Page 13: DARI UNIVERSITAS AIRLANGGA - E-WEEK 2013 (National Development Student Conference Booklet)

NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”

Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093

PENGUMPULAN PAPER

1. Peserta mengirimkan hasil scan formulir pendaftaran yang telah ditandatangai

sekaligus scan kartu tanda mahasiswa yang masih berlaku ke ke

[email protected]. Formulir bisa didownload dari favorit

@EWEEK_FEBUA dan feb.unair.ac.id. Pengembalian formulir maksimal sebelum

28 Oktober 2013 pukul 23.59 WIB.

2. Softcopy paper dikumpulkan ke [email protected] sebelum 28

Oktober 2013 pukul 23.59 WIB dengan format:

Subjek e-mail :

E-Week: National Development Student Conference(spasi)Nama Universitas

Pesan :

Nama anggota tim dan nomor kontak yang dapat dihubungi

3. Daftar peserta yang mengumpulkan paper akan diumumkan pada website

feb.unair.ac.id setelah softcopy dan hardcopy paper diterima oleh panitia.

4. Paper dicetak sebanyak 2 eksemplar dan dikirim via pos dengan subjek

“E-Week: National Development Student Conference”

5. Hardcopy paper harus sudah diterima panita paling lambat 28 Oktober 2013, di

alamat :

GRAHA KRIDA MAHASISWA (GKM) Lantai 1

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Airlangga

Jl. Airlangga 4-6, Surabaya

Page 14: DARI UNIVERSITAS AIRLANGGA - E-WEEK 2013 (National Development Student Conference Booklet)

NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”

Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093

BIAYA PENDAFTARAN

Setelah paper dinyatakan lolos,

peserta membayar biaya akomodasi

(18-21 November 2013)

Rp 700.000,- per tim

Uang pendaftaran ditransfer ke rekening

BNI 0260460266 a.n. Sisca Paramita Dwi Respati

HADIAH & PENGHARGAAN

1. Best Paper.

Akan dipilih paper terbaik dari masing – masing subbidang. Dengan total hadiah uang

tunai senilai Rp 3.500.000 beserta trophy dan sertifikat.

2. Best Delegate

Akan dipilih satu peserta terbaik yang dinilai berdasarkan keaktifannya selama

mengikuti keseluruhan rangkaian acara konferensi nasional. Peserta terbaik tersebut

akan mendapatkan hadiah berupa uang senilai Rp 300.000,00 beserta trophy dan

sertifikat.

3. Best Team

Akan dipilih satu tim terbaik yang dinilai berdasarkan keaktifan dan kekompakannya

selama mengikuti keseluruhan rangkaian acara konferensi nasional. Tim tersebut akan

mendapatkan hadiah berupa uang senilai Rp 1.500.000,00 beserta trophy dan

sertifikat.

Page 15: DARI UNIVERSITAS AIRLANGGA - E-WEEK 2013 (National Development Student Conference Booklet)

NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”

Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093

FORMULIR PENDAFTARAN

Ketua TIM

Nama Lengkap :

Tempat, tanggal lahir :

Jurusan :

Fakultas :

Asal universitas :

Judul paper :

Sub-bidang :

Alamat e-mail :

No. Hp yg dapat dihubungi :

Anggota Tim

1. Nama Lengkap :

Tempat, tanggal lahir :

Jurusan :

Fakultas :

Asal universitas :

Alamat e-mail :

No. Hp yg dapat dihubungi :

2. Nama Lengkap :

Tempat, tanggal lahir :

Jurusan :

Fakultas :

Asal universitas :

Alamat e-mail :

No. Hp yg dapat dihubungi :

Tanda tangan

(Nama Terang Ketua Tim)