39
UMRC 2015 EMERGENCY DAILY CASE dr. Hari Darmawan [email protected]

Daily Cases

Embed Size (px)

DESCRIPTION

good

Citation preview

Daily Cases

UMRC 2015

EMERGENCY DAILY CASEdr. Hari [email protected]

Prinsip penanganan kasusPrimary Survey: A-B-C-D-EAirwayBreathingCirculationDisabilityExposure

Beberapa contoh kasusSyncopeSeizureHipoglikemiaHipotermiaHeat cramps/ exhaustionVulnus Morsum and Insect bite

Kontusio, sprain, crampsLuka bakarChokingAsmaAngina

SyncopeSyncope adalah keadaan kehilangan kesadaran yang terjadi secara mendadak akibat penurunan vaskularasi darah otak secara akut.Manifestasi klinik : rasa pusing, kepala terasa melayang, lemas, lelah, gangguan visual dan auditorikDibagi menjadi : (1) reflex syncope (2) hipotensi ortostatik (3) cardiac syncope

Lakukan primary survey ABC-DERangsang pasien untuk sadar (suara, guncangkan, rangsang nyeri)Pindahkan ke ruangan yang cukup lengangLonggarkan pakaian dan aksesoris yang mengikatBaringkan pasien dalam posisi mendatar/kaki terangkat 20-30 derajatLakukan evaluasi ABC secara rutin dan selidiki penyebab syncopePosisi Trendelenburg

SeizureKejadian yang terjadi mendadak akibat aktivitas abnormal yang berlebihan atau tersinkronisasi pada sel neuron otakSalah satu jenis kejang yang paling sering ditemui adalah grand mal seizure (kejang tonik-klonik)

Lakukan primary survey ABC-DEPindahkan ke ruangan yang cukup lengangLonggarkan pakaian dan aksesoris yang mengikatBaringkan pasien dalam posisi miring ke kiri atau kananJangan masukkan apapun ke dalam mulut Jangan menekan pasienLakukan evaluasi ABC secara rutin

HypoglycemiaKeadaan dimana kadar gula darah < 50 mg/dLKadar gula darah yang sangat rendahSering terjadi pada pasien Diabetes Mellitus atau orang yang bekerja / diet terlalu kerasBisa mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan cepat

HypotermiaKeadaan dimana suhu tubuh < 30CUmumnya ditemukan :Penurunan kesadaranTremorBadan dan ekstermitas kaku serta sianosisDispneaBila keadaan hipotermia semakin berat, ditandai dengan penurunan kesadaran yang nyata, bradikardi, dan hipoventilasiSering terjadi di lokasi yang sangat dingin seperti pegunungan atau daerah lautan

Pindahkan pasien ke tempat yang lebih hangatBila pakaiannya basah, gantikan dengan pakaian yang keringGunakan penghangat untuk menghangatkan tubuh pasien (dapat digunakan air hangat dalam botol air)Hangatkan ekstermitas pasien dengan menggosok-gosokBila pasien sadar dapat diberikan minuman hangatEvaluasi rutinHeat cramps, Exhaustion & StrokeHeat Cramps adalah kejang otot hebat akibat keringat berlebihan yang terjadi selama melakukan aktivitas pada cuaca yang sangat panas.

Heat exhaustion adalah suatu keadaan yang terjadi akibat terkena/terpapar panas selama berjam-jam, dimana hilangnya banyak cairan karena keringat, tekanan darah rendah dan kadang disertai pingsan.

Heat stroke adalah suatu keadaan yang bisa berakibat fatal, yang terjadi akibat terpapar panas dalam waktu yang sangat lama, dimana pendderita tidak dapat mengeluarkan keringat yang cukup untuk menurunkan suhu tubuhnya.

Vulnus Morsum and Insect BiteBeberapa gigitan/luka yang perlu diperhatikanAnjing, kucing, kera, tikusUlar, laba-laba, kalajenkingInsectSangat penting untuk diingat, toksin yang dimiliki beberapa hewan bisa meningkatkan resiko infeksi yang dapat mengancam nyawa manusia.

TatalaksanaIrigasi luka gigitan dengan air bersih yang mengalir sambil dibersihkan dengan air sabunDebridement yaitu tindakan membersihkan jaringan luka yang kotor, membusuk atau mati untuk mencegah terjadinya infeksi Pemberian obat analgetik dan antibiotik jika diperlukanPemberian vaksin anti-rabies anti bisa ularPenjahitan lukaKontusio, Sprain and Fractur

Deformitas pada fraktur

Kontusio, Sprain and FracturUntuk kontusio, sprain, dan cramps:Lakukan penilaian kemungkinan fraktur atau hanya dislokasiPeriksa ROM (range of movement) pasien, bandingkan dengan ekstermitas yang satu lagiKompres air dinginBila terdapat kecurigaan fraktur/dislokasi segera bawa ke RS dengan imobilisasi terlebih dahulu

Luka BakarLuka pada jaringan integumen akibat kontak dengan panas, aliran listrik, atau agen kimiawiDerajat luka bakarI = epidermisII = superficial dermisIIb = deep dermisIII dan IV = menembus hingga jaringan otot/tulang

Lakukan primary survey ABC-DEAmankan diri dan pasien dari sumber panas/listrik/zat kimiaBila pasien masih terbakar, segera padamkan apinyaBila pasien terkena zat kimia, segera irigasi dengan air bersih, dan buka baju pasien yang terkena zat kimia tersebutBerikan oksigenBila memungkinkan segera dapatkan akses intravena dan gunakan cairan kristaloid (ringer laktat) dengan rumus Parkland (4 x BB x luas luka bakar dalam %)Tutupi luka bakar dengan kain/kassa bersihBila tersedia, dapat digunakan kain yang sedikit dibasahi air bersih untuk menutupi luka bakarSegera bawa pasien ke RS dengan evaluasi ABC dan suhu pasienChokingTerdapatnya benda asing pada jalur pernapasan pasienUmumnya didapatkan tanda-tanda:Sensasi tercekikDispneaDapat terdengan stridor, wheezingSianosisTerbatuk-batukSuara pernapasan tidak seimbang/menghilangHelmich ManeuverLakukan primary survey ABC-DELakukan penilaian obstruksi jalan nafasBila benda asing dapat dengan mudah terlihat dapat dilakukan upaya finger swipe untuk mengeluarkannyaJika tempat terlalu dalam, lakukan back blow atau helmic maneuverBack Blow

AsmaAsma (dalam bahasa Yunani berarti terengah) dan di sinonimkan dengan kehabisan nafasKhas pada asma, umumnya terdapat pencetus dan riwayat sebelumnya, sehingga anamnesis riwayat asma sangat pentingGejala khas asma adalah expiratory wheezing/mengiLakukan primary survey ABC-DEPindahkan pasien ke tempat yang lebih nyamanLakukan anamnesis singkat terarah untuk riwayat asma dan obat-obatan yang dibawa saat iniBila terdapat inhaler, segera bantu pasien menggunakannyaSegera bawa pasien ke RS dan lakukan evaluasi ABC secara rutin

Angina PectorisNyeri dada atau rasa tidak nyama di dada akibat otot-otot jantung tidak mendapatkan darah yang teroksigenasi dengan baikNyeri angina mempunyai gejala yang khasTerdapat beberapa macam angina, yang sering ditemukanStable anginaUnstable angina

Stable AnginaNyeri dada terjadi saat aktivitas atau mengalami tekanan emosiBila beristirahat umumnya menghilangUnstable AnginaNyeri dada terjadi baik saat istirahat ataupun bekerjaUmumnya berlangsung 20-30 menitSering disertai rasa sesak nafasPrimary ABC-DEIstirahatkan pasien ditempat yang tenangLakukan penilaian jenis angina pasienSegera bawa ke RS dan evaluasi kembali ABCBerikan terapi MONACOTerima Kasih Selamat Belajar