Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DaftarIsiTable ofContent
54 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
55 Organ Perusahaan
The Organs of the Organization
56 Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
58 Dewan Komisaris
Board of Commissioners
60 Direksi
Director
62 Komite Audit
The Audit Committee
64 Komite Nominasi dan Remunerasi
Nomination and Remuneration
Committee
65 Komite Pemantau Resiko
Risk Oversight Committee
66 Komite Pengembangan Produk
Asuransi
Insurance Product Development
Committee
05
67 Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
68 Unit Audit Internal
Internal Audit Unit
71 Sumber Daya Manusia
Human Resource
05
06
76 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Company Sosial Responsibility
78 Laporan Keuangan Audited 2015
Financial Statement 2015 Audited
07
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
4
Ikhtisar Perdagangan SahamShare Highlights
Data Saham per Kuartal Tahun 2015 (Rp)2015 Quarterly Share Data (IDR)
Pembukaan |Open
Tertinggi |High
Terendah |Low
Penutupan |Close
Volume(Jutaan Lembar Saham | Million
Shares)
Nilai Transaksi(Rp. Miliar) |
Value (Billion IDR)
Frekuensi (Kali) |
Frequency (x)
Hari Perdagangan |Trading Days
Kapitalisasi Pasar (Rp. Miliar) |
Market Capitalization (IDR billion)
Kuartal I | 1st Quarter
Kuartal II | 2nd Quarter
Kuartal III | 3rd Quarter
Kuartal IV | 4th Quarter
Total
135
92
163
106
94
54
94
104
80,55
83,99
164,54
9,2
8,5
17,7
1.197
2.710
3.907
3
61
64
126,0
150,9
Saham Belum Diperdagangkan | Shares were not Traded Yet
Grafik Harga Saham Penutupan Bulanan dan Volume Tahun 2015Monthly Closing Price and Volume in Year 2015 Graph
Harga Saham dalam RupiahShare Price in IDR
Volume (RHS) Penutupan | Close (LHS)
110
100
90
80
70
60
50
Ha
rga
Sa
ha
m (
IDR
) |
Sto
ck P
rice
90,0
80,0
70,0
60,0
50,0
40,0
30,0
20,0
10,0
-
Sep Oct Nov Dec
Vo
lum
e (
Ju
ta S
ah
am
| M
illi
on
Sh
are
)
Kuartal I | 1st Quarter
Kuartal II | 2nd Quarter
Kuartal III | 3rd Quarter
Kuartal IV | 4th Quarter
Total
-00
-00
135
92
-00
-00
163
106
-00
-00
94
54
-00
-00
94
104
-00
-00
80,549,100
83,994,000
164,543,100
PembukaanOpen
TertinggiHigh
TerendahLow
PenutupanLHS
VolumeRHSBulan
Month
Data Saham Per KuartalQuarterly Share Data
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.5
Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
Jumlah Pendapatan
Jumlah Beban
Laba Sebelum Pajak
Laba Tahun Berjalan
Jumlah Laba dan Penghasilan
Komprehensif Lain Tahun Berjalan
Laba per Saham Dasar (Rp.)
34.226
16.925
17.301
16.973
18.539
11,7
18.573
10.250
8.324
8.300
2.201
82.998,0
8.215
7.674
541
481
6.406
4.807,0
Total Revenue
Total Expenses
Earnings Before Tax
Net Income for the Year
Total Net Income and Other
Comprehensive Income for the Year
Basic Earnings per Share (IDR)
2015 2014 2013
Laporan Laba Rugi Komprehensifdalam jutaan Rupiah
Comprehensive Income Statement
in IDR million
Jumlah Aset
Jumlah Liabilitas
Jumlah Ekuitas
210.608
46.029
164.580
158.185
49.088
109.085
125.824
18.941
106.884
Total Assets
Total Liabilities
Total Equity
2015 2014 2013
Laporan Posisi Keuangandalam jutaan Rupiah
Statement of Financial Position
in IDR million
Kas Bersih Diperoleh dari
(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas
Investasi
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan
untuk) Aktivitas Pendanaan
Kas dan Bank Kas Awal Tahun
Kas dan Bank Kas Akhir Tahun
(1.758)
(34.659)
36.956
1.982
2.521
3.498
(4.640)
-
3.102
1.982
(3.574)
(19.452)
20.000
5.686
3.102
Net Cash from (Used for)
Operating Activities
Net Cash Used
for Investing Activities
Net Cash from (Used for)
Financing Activities
Cash and Banks at the Beginning of Year
Cash and Banks at the End of Year
2015 2014 2013Laporan Arus Kasdalam jutaan Rupiah
Statement of Cash Flow in IDR million
Rasio Likuiditas
Rasio Kecukupan investasi
Rasio Beban Terhadap Pendapatan
Premi Neto
Rasio Laba Bersih terhadap Aset
Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas
Rasio Liabilitas terhadap Aset
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas
Rasio Ekuitas terhadap Aset
449,29%
638,68%
91,27%
8,06%
10,31%
21,86%
27,97%
78,14%
213,97%
356,64%
191,92%
5,25%
7,61%
31,03%
45,00%
68,96%
528,02%
1045,86%
613,40%
0,38%
0,45%
15,05%
17,72%
84,95%
Liquidity Ratio
Investment Adequacy Ratio
Cost to Net Premium
Revenues Ratio
Return on Assets
Return on Equity
Liabilities to Assets Ratio
Liabilities to Equity Ratio
Equity to Assets Ratio
2015 2014 2013RasioKeuangan
Financial Ratios
Imbal Hasil AsetReturn on Assets
Rasio Laba Bersih terhadap Aset
9.0 %
8.0 %
7.0 %
6.0 %
5.0 %
4.0 %
3.0 %
2.0 %
1.0 %
0.0 %
0,38 %
2013
5,25 %
8,06 %
2014 2015
Rasio LikuiditasLiquidity Ratio
Rasio Likuiditas
600.0 %
500.0 %
400.0 %
300.0 %
200.0 %
100.0 %
0.0 %
528,0 %
2013
214,0 %
449,3 %
2014 2015
Imbal Hasil EkuitasReturn on Equity
Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas
12.0 %
10.0 %
8.0 %
6.0 %
4.0 %
2.0 %
0.0 %
0,45 %
2013
7,61 %
10,31 %
2014 2015
Rasio Kecukupan InvestasiInvestment Adequacy Ratio
Rasio Kecukupan Investasi
1200.0 %
1000.0 %
800.0 %
600.0 %
400.0 %
200.0 %
0.0 %
1045,9 %
2013
356,6 %
638,7 %
2014 2015
Rasio Liabilitas terhadap AsetLiabilities to Assets Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Aset
35.0 %
30.0 %
25.0 %
20.0 %
15.0 %
10.0 %
5.0 %
0.0 %
15,05 %
2013
31,03 %
21,86 %
2014 2015
Rasio Beban Terhadap Pendapatan Premi NetoCost to Net Premium Revenues Ratio
Rasio Beban Terhadap Pendapatan
Premi Nato
700.0 %
600.0 %
500.0 %
400.0 %
300.0 %
200.0 %
100.0 %
0.0 %
613,4 %
2013
191,9 %
91,3 %
2014 2015
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
6
Rasio Liabilitas Terhadap EkuitasLiabilities to Equity Ratio
Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas
50.0 %
40.0 %
30.0 %
20.0 %
10.0 %
0.0 %
17,72 %
2013
45.00 %
27,97 %
2014 2015
Rasio Marjin Laba Bersih Terhadap Pendapatan
Net Income Margin
Rasio Marjin Laba Bersih Terhadap Pendapatan
60.0 %
50.0 %
40.0 %
30.0 %
20.0 %
10.0 %
0.0 %
5,9 %
2013
44,7 %49,6 %
2014 2015
Rasio Ekuitas Terhadap AsetEquity to Assets Ratio
Rasio Ekuitas Terhadap Aset
90.0 %
80.0 %
70.0 %
60.0 %
50.0 %
40.0 %
30.0 %
20.0 %
10.0 %
00.0 %
84,95 %
2013
68,96 %
78,14 %
2014 2015
Rasio Marjin Laba Bersih Komprehensif Terhadap Pendapatan
Comprehensive Income Margin
Rasio Marjin Laba Bersih Komprehensif
Terhadap Pendapatan
90.0 %
80.0 %
70.0 %
60.0 %
50.0 %
40.0 %
30.0 %
20.0 %
10.0 %
00.0 %
78,0 %
2013
11,9 %
54,2 %
2014 2015
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.7
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
SulistijowatiKomisaris Utama
President Commissioner
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
8
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas
semua pencapaian dan kinerja menggembirakan pada tahun 2015
yang telah diraih oleh PT. Victoria Insurance, Tbk (VINS).
Selama tahun 2015, situasi perekonomian secara umum penuh
dengan tantangan. Namun, ditengah tantangan yang dihadapi
tersebut, kami melakukan sebuah langkah besar dengan
melakukan penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia
(BEI) dan memperoleh respon yang bagus dari masyarakat. IPO
Perusahaan mengalami tingkat kelebihan permintaan sebesar 2
(dua) kali lipat dari jumlah saham yang ditawarkan. Dana yang
berhasil dikumpulkan dari hasil penawaran umum tersebut adalah
sebesar Rp. 39,48 miliar.
Penilaian DireksiSeperti pelaku ekonomi lainnya, kinerja Perseroan, tidak terlepas
dari perkembangan dan kondisi ekonomi yang terjadi sepanjang
tahun 2015. Kita semua mengetahui, antara lain, pulihnya
ekonomi Amerika Serikat membuat mata uang rupiah mengalami
penurunan terhadap Dollar Amerika, penurunan harga minyak
dunia, belum pulihnya ekonomi Eropa hingga melambatnya
pertumbuhan ekonomi Republik Rakyat Tiongkok. Semua itu
berdampak dengan menurunnya pertumbuhan ekonomi di tahun
2015
Ditengah kondisi ekonomi yang melambat, Direksi telah
menunjukan kemampuan dan strategi yang tepat sehingga
membawa Perseroan dapat melalui tahun 2015 dengan
pencapaian kinerja yang baik. Seperti terlihat di dalam Laporan
tahun-an Perusahaan 2015. Oleh karena itu, dalam kesempatan
ini, Dewan Komisaris memberikan apresiasi setinggi-tingi-nya
kepada Direksi atas kinerja and pencapaian yang telah di raih.
Prospek UsahaPada awal 2016, kami mendapatkan bahwa pencairan anggaran
pemerintah telah dimulai lebih cepat dari pada tahun-tahun
sebelumnya. Effek berganda dari hal ini sangat besar, terlebih
bagi industri asuransi. Proyek-proyek yang mendapatkan dana
dari anggaran pemerintah masih memainkan peran yang sangat
besar didalam perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, kami
memproyeksikan industri asuransi akan berkembang dengan
lebih baik dibandingkan 2015.
Kami juga adalah mengetahui bahwa pemerintah secara
berkesinambunga memperbaiki iklim investasi dan membuat
peraturan yang lebih akomodatif. Berdasarkan faktor-faktor
tersebut diatas, dan sebagai bagian dari industry jasa keuangan
bahwa 2016 merupakan tahun yang baik bagi pertumbuhan
bisnis asuransi
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Perseroan berkomitmen untuk berperan aktif dengan senantiasa
memastikan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik
secara konsisten pada setiap aspek bisnis dan di semua jajaran
Perseroan.
Dear respected Shareholders and Stakeholders,By the grace of God , PT. Victoria Insurance, Tbk ( VINS ) has achieved
a commendable performance in 2015.
Throughout 2015, the economic situation, in general, had been very
challenging. However, amid all the challenges we had made a big
step by carrying out an IPO ( Initial Public Offering ) on the Indonesia
Stock Exchange (BEI) and having positive public response. The
Company’s IPO was oversubscribed by two (2) times the number
of shares being offered. The proceeds from the IPO was Rp. 39.48
billion, which improved the capital position of the company.
Assessment of DirectorsWith other economy players in the industry, the Company’s
performance at some degree is influenced by the general economy
condition. In 2015, We all saw, among other, the United States
economic recovery which had made Rupiah depreciated against
the US dollar, the decline in world oil prices, the stagnant economic
recovery in Europe up to the slowing of economic growth in the
People’s Republic of China. All those have slowed down general
economy growth in 2015.
Despite all those challenges, the Board of Directors had shown its
capability and implementing suitable strategy which had brought a
commendable performance for the company in 2015 . As shown on
the company’s 2015 annual report. Therefore, in this occasion, the
Board of Commissioners highly appreciate the achievement and the
performance of the Board of Directors.
Business ProspectIn early 2016, we learnt that disbursements of Government’s budget
have started earlier than previous years. The multiplier effect of this,
in Insurance Industry is immense. The Government’s led projects still
play big role in Indonesia economy. As a result, we perceive this 2016
will be a better year vis a vis 2015
We also learnt there were (and still going ) a lot of improvement taken
by the Government to improve investment climate as well as more
accommodative regulations. In view of the above factors, and as part
of financial service industry, we believe Insurance business will has
a good growth in 2016.
Implementation of Corporate GovernanceThe Company is committed to ensure the implementation of a good
corporate governance on every business aspect at all levels in the
Company.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.9
Azas Keterbukaan, Perseroan selalu menyediakan informasi
dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh Pemangku
Kepentingan ( Pemegang saham dan Publik ). Perseroan
memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada Pemangku
Kepentingan sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa keuangan (
OJK ) dan Badan Otoritas lainnya. Laporan-laporan diterbitkan
secara berkala dan tepat waktu, mencakup Laporan Keuangan
Semester, dan Laporan Keuangan Tahunan yang diaudit, serta
Laporan Tahunan. Informasi, sesuai peraturan yang ada, di sebar
luaskan melalui media cetak dan elektronik, dan paparan publik
bila diperlukan.
Oleh karena itu, Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi
telah menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik dengan
efektif dan sesuai dengan peraturan yang ada.
Komposisi Dewan KomisarisKami ingin menyampaikan bahwa terdapat perubahan dalam
komposisi Dewan Komisaris pada tahun 2015. Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa ( RUPS LB )tanggal 20 Nopember
2015, menyetujui pengangkatan Bapak Jimmy Paulus Watulingas
sebagai Komisaris Independen, menggantikan Bapak Daroel
Oeloem Aboebakar yang telah diberikan pembebasan dan
pelunasan sepenuhnya.
Dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih
yang sebesar – besarnya kepada Bapak Daroel Oeloem Aboebakar, Kami
memberikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan kinerja beliau
yang baik selama ini, serta menyambut anggota baru Dewan
Komisaris yakni Bapak Jimmy Paulus Watulingas.
PenutupAkhir kata, saya atas nama Dewan Komisaris mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh nasabah,
para pemegang saham, regulator, mitra usaha dan Direksi yang
terus memberikan dukungan kepada PT. Victoria Insurance, Tbk
selama tahun 2015. Secara khusus kami memberikan apresiasi
yang sebesar – besarnya kepada seluruh karyawan atas integritas
dan dedikasi dalam memberikan yang terbaik bagi Perseroan.
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dan dukungan kuat dari
seluruh Pemangku Kepentingan, Mitra Usaha, Badan-badan
regulasi , Dewan Direksi dan seluruh karyawan, PT. Victoria
Insurance , tbk melangkah dengan penuh keyakinan di tahun
2016.
Atas nama Dewan Komisaris
On behalf of the Board of Commissioners
PT Victoria Insurance, Tbk.
Sulistijowati
Komisaris Utama | President Commissioner
Full Disclosure, the Company provides information which is easily
accessible and understood by Stakeholders ( Shareholders and Public
). The Information provided to the Stakeholders is all in accordance
with Financial Services Authority ( OJK ) and any other Regulatory
bodies. Information is available in a timely manner which include
Half-Year Financial Report, Audited Annual Financial Statements
and the Annual Report. All Information is disseminated according
to the regulations, namely through printed and electronic media, as
well as public expose .
Therefore, The Board of Commissioners believed that the Board of
Directors has implemented Good Corporate Governance with both
effectively and in accordance with exsisting regulations.
Composition of the Board of CommissionersWe want to convey that there was a changes in member of Board of
Commissioners in 2015. The Extraordinary General Shareholders
Meeting on 20th November 2015, has approved the appointment
of Mr.Jimmy Paul Watulingas as Independent Commissioner, in
replacing Mr. Daroel Oeloem Aboebakar , which has been given “
acquit et de charge”
In this occasion we would like to express our high appreciation and
thank you to Mr. Daroel Oeloem Aboebakar, for his dedication and his
performance during his time with the company. We also would like
to welcome Mr. Jimmy Paul Watulinggas as a new members of the
Board of Commissioners
AfterwordFinally, on behalf of the Board of Commissioners, I would like to
express the utmost gratitude to all of our customers, shareholders,
regulators, business partners and Directors who continue to support
PT Victoria Insurance, Tbk in 2015. A special appreciation is presented
to all employees for their integrity and dedication to always giving
their best for the Company.
With the grace of God Almighty, and strong support from all
stakeholders, business partners, regulatory agencies, the Board
of Directors and all employees, PT. Victoria Insurance, tbk stride
confidently in 2016.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
10
Laporan Dewan DireksiBoard of Directors Report
Loekito SaggitarionoDirektur UtamaPresident Director
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.11
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan
yang terhormat,
Kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa
atas semua pencapaian dan prestasi yang telah diraih oleh
Victoria Insurance, tbk (VINS) di tahun 2015. Dalam upaya
mencapai prestasi ini VINS senantiasa berpedoman pada
Visi dan Misi yang telah disepakati oleh seluruh jajaran
manajemen dan karyawan, serta menerapkan prinsip-
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik pada setiap aspek
operasional VINS.
Pada tahun 2015 kondisi perekonomian Indonesia
mengalami perlambatan dikarenakan oleh faktor global, yaitu
melambatnya perekonomian dunia. Kondisi perekonomian
tersebut mengakibatkan perlambatan pertumbuhan bisnis
pada industri Asuransi, khususnya Asuransi Umum, akan
tetapi dengan strategi bisnis yang prudent VINS berhasil
membukukan kinerja yang cukup baik.
Kinerja 2015
VINS mengalami peningkatan aset sebesar 33,15% menjadi
Rp. 210,61 miliar dari Rp. 158,17 miliar pada tahun 2014.
Pertumbuhan dari premi bruto sebesar 50,54%, dari Rp.
26,45 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp. 39,82 miliar.
nahubmutrep nakkujnunem helorepid gnay oteN imerP
sebesar 216,79%, dari Rp. 4,96 miliar ditahun 2014
menjadi Rp. 15,70 miliar. Pertumbuhan ini didapatkan
dari pertambahan jumlah nasabah dan dukungan bisnis
reasuransi yang baik. Pertumbuhan premi ini didominasi oleh
lini usaha kendaraan bermotor dan harta benda. Pendapatan
premi, penggunaan beban usaha yang konservatif, Investasi
dan Pengendalian Risiko secara komprehensif / menyeluruh
memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan Laba
Bersih. Rasio klaim netto terhadap premi netto mengalami
kenaikkan sebesar 38,76% dibandingkan dengan 16,55%
pada tahun sebelumnya, namun hasil underwriting
mengalami peningkatan yang sangat signifikan sebesar
220,25%, menjadi Rp. 11,61 miliar dari Rp. 3,62 miliar ditahun
2014.
Dengan rasa syukur yang besar, tahun 2015 kami tutup
dengan pencapaian laba bersih sebesar Rp. 16,97 miliar yang
naik 104,49% dibandingkan hasil tahun 2014 yang sebesar
Rp. 8,30 Miliar. Tingkat Risk Based Capital Perseroan adalah
913,51%, jauh diatas batas minimum sebesar 120%, Ini
menunjukkan kondisi permodalan Perseroan yang amat
sehat.
Tahun 2015 merupakan juga tahun keberhasilan VINS
untuk menjadi Perusahaan publik. Proses penawaran
saham perdana VINS yang dilaksanakan pada tanggal
28 September 2015, telah berhasil menghimpun dana
masyarakat sebesar Rp. 39,48 miliar.
Dear Esteemed Shareholders and Stakeholders,
Praise God Almighty for all Victoria Insurance (VINS)
achievement in 2015. VINS is always using the vision and
mission statement which has been acknowledged by all
management and employees,
The strong commitment of VINS is always apply the
principle of Good Corporate Governance on every
operational aspects.
Although, In 2015, Indonesian economy was experiencing
a slowdown, due to the world economic slowdown. The
insurance industry, especially General Insurance, has
been suffering of slowdown in business growth. But VINS
prudent business strategy has been successfully records a
good performance in the year 2015.
Performance in 2015
VINS assets increased by 33.15% to Rp. 210.61 billion from
yb desaercni smuimerp ssorG .4102 ni noillib 71.851 .pR
50.54%, from Rp. 26.45 billion in 2014 to Rp. 39.82 billion.
Net premiums earned reached Rp. 17.91 billion a growth of
80.03% compared to Rp. 9.95 billion in 2014. The growth
derived from the growing number of customers and strong
support from reinsurers’. The premium growth dominated
by motor vehicle and Property business lines. Premium
income, conservative use of operating expenses, investment
and prudent risk management, have contributed positively
to the increase in Net Profit. The net claims to net premiums
ratio shows an increase of 32.12% compared with 16.55%
in the previous year, however, underwriting results were
increased significantly by 220.25%, to Rp. 11.61 billion from
Rp. 3.62 billion in 2014.
With great gratitude, we closed the year of 2015 with a net
profit of Rp. 16.97 billion, increased by 104.49% compared
to Rp. 8.30 Billion results of 2014. VINS Risk Based Capital
is 913.51%, far above the minimum limit of 120%, means
that VINS is in healthy condition.
The year of 2015 was also a successful year for VINS to
become a public company. VINS IPO process which was
held on 28 September 2015, has managed to collect public
funds amounting to Rp. 39.48 billion.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
12
Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Budaya
Kerja
Sebagai penunjang kebutuhan Perseroan akan Sumber Daya
Manusia Perseroan menyadari akan pentingnya kualitas
sumber daya manusia pada peningkatan pelayanan kepada
pelanggan. Hal ini ditunjukkan dengan penambahan sumber
daya manusia yang berkualitas dan yang telah memiliki
pengalaman yang memadai dan/atau memiliki sertifikasi
Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK) dan Ahli
Asuransi Indonesia Kerugian (AAIK). Untuk mendukung
operasional Perseroan Tahun 2015.
Perseroan telah memiliki 31 orang karyawan, dengan 2
orang memiliki sertifikasi AAIK dan 1 orang AAAIK. Di
awal tahun 2015, Perseroan telah mengganti Tenaga
Ahli Asuransi, Victor M Sinaga dengan Rate Margareta.
Pergantian ini telah melalui uji Kepatutan dan kelayakan
yang dilaksanakan oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan.
Sampai saat ini Perseroan belum memiliki karyawan yang
berkualifikasi aktuaria, hal ini karena jumlah sumber daya
manusia yang memiliki sertifikasi aktuaria di Indonesia
belum mencukupi kebutuhan industri asuransi. Untuk
menunjang kebutuhan Perseroan akan Sumber Daya
Manusia yang memiliki kualifikasi, maka dihimbau kepada
setiap karyawan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan
atas biaya Perseroan, baik untuk AAAIK, AAIK, maupun
sertifikasi aktuaria. Program pelatihan karyawan juga
dilaksanakan melalui training internal maupun eksternal.
Sedangkan untuk Direksi dan Komisaris, Perseroan secara
rutin mengikuti seminar yang dilaksanakan oleh Pihak
otoritas dan asosiasi industri asuransi, dengan tujuan untuk
meningkatkan wawasan dan kompetensi sehingga dapat
merespon dengan tepat kebutuhan pasar ditengah-tengah
persaingan yang ketat. Budaya dan lingkungan kerja yang
profesional dan dinamis terus dipelihara dengan baik oleh
Perseroan. Hal ini penting agar tercipta suasana kondusif
untuk meningkatkan kinerja karyawan secara individu
maupun kolektif.
Kendala Usaha
Bisnis Asuransi ikut merasakan dampak dari perlambatan
ekonomi pada tahun 2015 dan turunnya realisasi lini bisnis
asuransi harta benda dan kendaraan. Menghadapi tantangan
tersebut, Perseroan terus memperkuat sumber daya
manusia nya dan terus membuka pasar baru agar Perseroan
dapat terus maju dan berkembang.
Human Resource Development and Work Culture
The Company realizes the importance of qualified human
resources to improve its services to customers. Indicated
by the addition of qualified human resources with adequate
Certification and experience as an Associate of Indonesian
Insurance Expert (AAAIK) and the Indonesian Insurance
Expert (AAIK), to support the Company’s operations in
2015.
Overall, VINS has 31 employees, with 2 certified AAIK
and 1 certified AAAIK. Early of 2015, VINS has replaced
Insurance Expert, Bpk. Victor M Sinaga with Margareta
Rate. The replacement has passed fit and proper test by
the Financial Services Authority. Until now, VINS has not
been able to hire a qualified actuary, because the supply
of qualified actuary in Indonesia is insufficient to fulfill
the demand of the insurance industry. VINS has provided
scholarships’ to every employee who is willing to participate
in education and training in actuarial science as well as
AAAIK and AAIK, to fulfill the needs for qualified human
resources.
For the Board of Directors and Board of Commissioners has
been regularly attend seminars held by the authorities and
the insurance association, to improve their knowledge and
competency, to respond appropriately towards competitive
insurance market. Professional and dynamic working
environment are properly maintained. An important policy
to create a conducive atmosphere to improve employee’s
performance, individually and collectively.
Business Obstacles
Insurance businesses suffered from the 2015 economic
slowdown and the downturn of the realization of property
and vehicles insurance lines. To continue growth and to
overcome such challenges, VINS continues to strengthen
its human resources and develop new markets.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.13
Proyeksi Usaha
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2016 diperkirakan
akan lebih baik bila dibandingkan di tahun 2015. Kondisi ini
ditandai dengan rencana pemerintah menurunkan suku
bunga bank, tingkat inflasi yang terkendali, stabilisasi nilai
tukar, dan lain lain. Dengan memperhatikan indikator diatas,
maka Perseroan menetapkan target pertumbuhan yang
cukup tinggi, meningkat lebih dari 60% dari pendapatan
tahun 2015. Pertumbuhan premi tersebut masih akan
tetap ditopang oleh lini usaha harta benda dan kendaraan
bermotor.
Penutup
Pencapaian dibidang keuangan maupun bukan keuangan
sepanjang tahun 2015 ini merupakan bagian penting dari
upaya Perseroan membangun masa depan yang lebih baik.
Atas nama Manajemen, kami menyampaikan penghargaan
dan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada para
Pemegang Saham, Regulator, Dewan Komisaris, Nasabah,
Mitra Usaha, dan Karyawan, yang telah memberikan
dukungan atas kemajuan dan pertumbuhan Perusahaan.
Kami yakin, dengan kerja keras, komitmen dan Rahmat
Tuhan Yang Maha Esa, VINS akan mampu memperoleh
hasil yang optimal di tahun 2016
Business Projections
2016 economic growth in Indonesia is anticipated better
compared to 2015. The condition is indicated by the
government’s plan to lower banks’ interest rates, controlled
inflation, foreign exchange stabilization, etc. Therefore,
with the above mentioned indicators, VINS sets a high
production target for 2016, increasing by more than 60%
of 2015 productions. The production growth supported by
the property and motor vehicles business lines.
Closing Remarks
Overall achievement, financial or non-financial, for the year
2015 was an important milestone efforts for a better future.
On behalf of management, we would like to express our
appreciation and gratitude to shareholders, regulators,
Board of Commissioners, Customers, Business Partners,
and Employees, for the efforts and support given to the
Company’s growth.
We believe that with hard work, commitment and grace of
God Almighty, VINS will be able to obtain good results in
the year of 2016
Atas nama Dewan Direksi
On behalf of the Board of Directors
PT Victoria Insurance, Tbk.
Loekito Saggitariono
Direktur Utama | President Director
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
14
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.15
ProfilPerseroanCompanyProfile
Nama Perseroan : PT Victoria Insurance Tbk
Name of Company
Tanggal Pendirian : 11 Mei 1978 (dengan nama PT Asuransi Agung Asia | under the name of PT Asuransi Agung Asia)
Date of Establishment
Alamat Kantor : Gedung The Victoria, Jl Tomang Raya Kav 33-37, Lantai 3B, Jakarta Barat 11440
Office address
Telepon : (62-21) 566 3788
Phone
Fax. : (62-21) 566 3789
E-mail : [email protected]
Website : www.victoriainsurance.co.id
Bidang Usaha : Asuransi Umum
Bussiness Line General Insurance
Profil PerseroanCompany Profile
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
18
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.19
Riwayat SingkatPT Victoria Insurance Tbk, (“Perseroan”) berkedudukan di
Jakarta, adalah Perseroan yang menyediakan jasa asuransi
umum, baik program standar maupun khusus, termasuk yang
meliputi asuransi kebakaran, asuransi pengangkutan barang,
asuransi rangka, asuransi kendaraan bermotor, asuransi alat
berat, asuransi rekayasa, asuransi tanggung gugat, asuransi
uang, asuransi kebongkaran, asuransi kecelakaan diri dan surety
bond kepada pelanggan baik perorangan maupun badan hukum.
Perseroan pertama kali didirikan dengan nama PT Asuransi Agung
Asia pada tahun 1978. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa
kali mengalami perubahan yang terakhir adalah berdasarkan
Akta No. 98 tanggal 12 November 2015 yang dibuat di hadapan
Hasbullah Abdul Rasyid, SH.,M.KN Notaris di Jakarta. Pada
tanggal 28 September 2015 Perseroan mencatatkan sahamnya
di Bursa Efek Indonesia.
Sekilas PerseroanCompany Overview
MilestonePT Victoria Insurance Tbk
1978Pendirian Perusahaan
dengan nama PT
Asuransi Agung Asia
01
1989Perubahan nama
menjadi PT Asuransi
SUMMA.
02
03
2010Perusahaan diambil
alih oleh group
Victoria.
04
2013Operasional
kantor pusat
pindah ke
gedung Victoria.
05
2015
Melakukan penawaran Umum
Saham Perdana di Bursa Efek
Indonesia.
$$ 06
1993Perubahan nama
menjadi PT Asuransi
Umum Centris.
Perseroan
Perseroan
Brief OverviewPT Victoria Insurance Tbk, (the “Company”) is domiciled in
Jakarta, is a company that provides services of general insurance,
both the standard program or special, including covering fire
insurance, freight insurance, Hull insurance, motor vehicle
insurance, heavy equipment insurance, engineering insurance,
liability insurance, money insurance, burglary insurance,
personal accident insurance and surety bonds to customers, both
individuals and legal corporate.
The Company was first established under the name of PT Asuransi
Agung Asia in 1978. The Articles of Association have been
amended several times, and the latter was based on the Deed No.
98 dated November 12, 2015 made before Hasbullah Abdul Rasyid,
SH.,M.KN Notary in Jakarta. On 28 September 2015 the Company
listed its shares on the Indonesia Stock Exchange.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
20
Struktur OrganisasiOrganization Structure
GA & HRD
Komisaris utama
President Commissioner
Direktur Utama
President Director
Direktur IndependenIndependent Director
Akunting
Accounting
Klaim
ClaimUnderwriter
Reasuransi
Reinsurance
KeuanganFinance
Direktur keuanganDirector of Finance
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Informasi
Teknologi
IT
Sales &
Marketing
Audit Internal
Internal Audit
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.21
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Sulistijowati : Komisaris Utama | President Commissioners
Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas : Komisaris Independen | Independent Commissioner
Jimmy Paulus Watulingas : Komisaris Independen | Independent Commissioner
Dewan Direksi | Board Of Directors
Loekito Saggitariono : Direktur Utama | President Director
Suryadi : Direktur | Director
Drs. Fatchurhuda : Direktur Independen | Independent Director
Audit Internal | Internal Audit
Dicky Mulyadi
Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
Nia Hapsari
Keuangan | Finance
Debora
Akunting | Accounting
Mutmainah Puji Astuti
GA & HRD
Nia Hapsari
Informasi Teknologi | IT
Willi Sukirto
Penjualan dan Pemasaran | Sales & Marketing
Rate Margareta
Klaim | Claim
Vinda Krisilania
Underwriter
Saripudin
Reasuransi | Reinsurance
Darmayani Nasution
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
22
Membangun Perusahaan yang sehat dan terpercaya :
• Memberikan layanan asuransi dan pengelolaan
risiko yang unggul berdasarkan nilai-nilai kejujuran,
keadilan dan kehati-hatian.
• Memenuhi ketentuan dan peraturan yang terkait
dengan bisnis Perusahaan.
• Membangun hubungan saling menguntungkan
dengan mitra bisnis.
• Menciptakan interaksi kerja yang saling mendukung
dan lingkungan kerja yang kondusif.
• Menjamin kesejahteraan pegawai.
• Memastikan nilai premium bagi pemegang saham
dengan pengelolaan modal dan resiko secara efisien
dan menguntungkan
• Meningkatkan hubungan komunitas melalui program
tanggung jawab sosial.
Visi MisiVision & Mission
Menjadi perusahaan asuransi umum nasional terbaik di kelasnya dalam memberikan nilai-nilai kepada tertanggung,
mitra usaha, pegawai, pemegang saham, dan masyarakat.
Visi
To become the best national general insurance in its class in delivering values to our customers, business
partners, employees, shareholders, and communities.
Vision
MisiTo build a healthy and trustworthy Company by:
• Providing insurance and risk management services
with advantage quality based on truthful, fairness
and prudent values.
• Fulfilling the rule and regulation that are relevant to
Company business.
• Developing an amicable relationship with business
partners.
• Creating work interaction that supports each other
and provides good working environment.
• Securing employees’ prosperity
• Assuring premium value to the shareholders by
managing capital and risks efficiently and profitably.
• Enhancing relat ionship with communit y by
implementation of social responsibility program.
Mission
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.5
Fokus Pelanggan : Komitmen kepada tertanggung.
Upaya terbaik untuk melindungi
risiko tertanggung, memberikan
janji dan menepatinya.
Integritas : Mematuhi ketentuan hukum yang
berlaku dan kebijakan Perusahaan
- dalam perkataan dan perbuatan.
Kejujuran, karakter dan perilaku
etis sebagai pedoman tindakan yang
benar.
Penghargaan : Menghargai pegawai, mitra usaha
dan komunitas. Komitmen atas
perlakuan adil , keberagaman,
kepercayaan dan saling menghargai.
Mutu : Pengakuan dan penghargaan atas
prestasi kerja. Komitmen untuk
selalu melakukan yang terbaik
Nilai Dasar PerseroanValue of the Company
Customer Focus : Commitment to our clients. Striving to
protect their risks, to make promises and
to deliver them.
Integrity : To c o m p ly w i t h a p p l i c a b l e l a w s ,
regulations and company policies – in
our words and in our deeds. Honesty,
character and ethical behavior as guide
to do the right thing.
Rewards : We value our employees, partners and
communities. We are dedicated to fair
treatment, diversity, trust and mutual
respect.
Quality : We recognize and reward excellence in
the workplace. Commited to do always
the best.
Dewan Komisaris & Dewan DireksiBoard of Commissioners and Direstors
DEWAN KOMISARIS
Warga Negara Indonesia, 56 tahun, berdomisili di Jakarta Selatan.
Menjabat sebagai Komisaris Utama PT Victoria Insurance Tbk.
sejak tahun 2012. Memperoleh gelar S1 Ekonomi dari Universitas
Indonesia pada tahun 1982.
Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bank Victoria
International Tbk di Jakarta (2002-2012), Komisaris PT Bank
Victoria International Tbk di Jakarta (2000-2002), Asisten Direktur
Pelaksana Pegasus di Jakarta (1998-2000), Direktur Utama PT
Duta Kirana Finance di Jakarta (1996-1998), Vice President Project
Finance di Chase Manhattan Bank, NA di Jakarta (1993-1996), Vice
President – Team Leader of Corporate Finance di Citibank, NA di
Jakarta (1984-1992).
Sulistijowati
Komisaris Utama
President Commissioner
Indonesian citizen, 56 years old, domiciles in South Jakarta.
Becomes the President Commissioner of PT Victoria Insurance
Tbk. since 2012. She earned her Bachelor in Economics from the
University of Indonesia in 1982.
She previously served as the Commissioner of PT Bank Victoria
International Tbk in Jakarta (2002-2012), Commissioner of PT
Bank Victoria International Tbk in Jakarta (2000 -2002), Assistant
Managing Director of Pegasus in Jakarta (1998-2000), President
Director of PT Duta Kirana Finance in Jakarta (1996-1998), Vice
President of Project Finance at Chase Manhattan Bank, NA in
Jakarta (1993-1996), Vice President - Team Leader of Corporate
Finance at Citibank, NA Jakarta (1984-1992).
Board of Commissioners
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
26
Warga Negara Indonesia, 32 tahun, berdomisili di Jakarta Pusat.
Menjabat sebagai Komisaris Independen PT Victoria Insurance
Tbk sejak tahun 2012.
Menerima gelar MSc – Insurance & Risk Management dan MBA –
Financial Management dari Trinity College & University, Delaware
– USA.
Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas
Komisaris Independen
Independent Commissioner
An Indonesian Citizen, 32 years old, based in Central Jakarta.
Actively serving as a Commissioner of PT Victoria Insurance Tbk
since 2012.
Holds a double master’s degree MSc – Insurance & Risk
Management and MBA – Financial Management from Trinity
University, Delaware – USA.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.27
Warga Negara Indonesia, 50 tahun, berdomisili di Bogor. Menjabat
sebagai Komisaris Independen PT Victoria Insurance Tbk. sejak
tahun 2015. Memperoleh gelar S1 Informatika Komputer dari
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” pada tahun 1988.
Sebelumnya menjabat sebagai Direktur PT KENT Mandiri
Indonesia di Jakarta (2015), Kepala Divisi Bisnis dan teknologi PT
Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (2009 - 2014), Pengembangan
Bisnis, Manajer Proyek Jamsostek dan Kepala Operasi Outsourcing
PT Astra Graphia Information Technology di Jakarta (2007 - 2009),
Kepala Divisi Teknologi Informasi PT Asuransi Umum Bintang Tbk
di Jakarta (2006 - 2007), Manajer Teknologi Informasi Sekolah
Internasional Mountain View di Jakarta(2002 - 2005), Asisten
Wakil Presiden, Kepala Divisi Teknilogi Informasi dan Proyek
Khusus PT Asuransi Jiwa Prudential di Jakarta(1999 - 2001),
Manajer Pengolahan data PT AJB Bumiputera 1912 di Jakarta
(1990 - 1996), Assistant manager Citibank di Jakarta (1989 -
1990), Penyelia Pengolahan Data Elektronik PT Rajawali Citra
Televisi Indonesia di Jakarta (1988 - 1989).
Jimmy Paulus Watulingas Komisaris IndependenIndependent Commissioner
Indonesian citizen, 50 years old, domiciles in Bogor. He served as
the Independent Commissioner of PT Victoria Insurance Tbk. since
2015. He received Bachelor degree in Computer Information from
the National Development University “Veteran” in 1988.
He previously served as Director of PT KENT Mandiri Indonesia in
Jakarta (2015), Head of the Business and Technology Division of
PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (2009-2014), Business
Development, Jamsostek Project Manager and Chief of Outsourcing
Operations of PT Astra Graphia Information Technology in
Jakarta (2007-2009), Head of Information Technology Division
of PT General Insurance Bintang Tbk in Jakarta (2006-2007),
Information Technology Manager at Mountain View International
School in Jakarta (2002-2005), Assistant Vice President, Head of
Information Technology and Special Projects at PT Asuransi Jiwa
Prudential Jakarta (1999-2001), Data Processing Manager of in PT
AJB Bumiputera 1912 in Jakarta (1990-1996), Assistant manager
of Citibank in Jakarta (1989-1990), Supervisor of Electronic Data
Processing at PT Rajawali Citra Televisi Indonesia in Jakarta
(1988-1989).
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
28
DEWAN DIREKSI
Warga Negara Indonesia, 60 tahun, berdomisili di Jakarta Utara.
Menjabat sebagai Direktur Utama PT Victoria Insurance Tbk.
sejak tahun 2012. Memperoleh gelar Manajemen Keuangan dari
Universitas Parahyangan Bandung pada tahun 1985.
Sebelumnya menjabat sebagai Vice President Director PT Asuransi
Jiwa Adisarana Wanaartha di Jakarta (2009-2011), Agency
Sales Director PT Commonwealth Life di Jakarta (2007-2008),
AVP – Regional Agency Development Director PT Prudential
Life Assurance di Jakarta (2000-2007), Senior Manager – Head
of Internal Audit PT Prudential Life Assurance di Jakarta
(1998-2000), Senior Manager – Head of Finance & Accounting
PT Prudential Life Assurance di Jakarta (1995-1998), General
Manager Finance & Accounting PT Bali Nippon Insurance
(1993-1995), Assistant General Manager – Finance & Accounting
PT Lippo General Insurance (1988-1993), Assistant Manager –
Bussiness Development PT Purnamala International Indonesia
(currently Eka Life) (1986-1987).
Loekito Saggitariono
Direktur Utama
President Director
Indonesian citizen, 60 years old, domiciles in North Jakarta.
Assumed the role as President Director of PT Victoria Insurance
Tbk. since 2012. Obtained a degree in Financial
Management from Parahyangan University Bandung in 1985.
He previously served as Vice President Director of PT Asuransi
Jiwa Adisarana Wanaartha in Jakarta (2009-2011), Agency
Sales Director of PT Commonwealth Life in Jakarta (2007-2008),
AVP-Regional Development Agency Director of PT Prudential
Life Assurance in Jakarta (2000-2007), Senior Manager-Head
of Internal Audit of PT Prudential Life Assurance in Jakarta
(1998-2000), Senior Manager-Head of Finance & Accounting of
PT Prudential Life Assurance in Jakarta (1995-1998), General
Manager of Finance & Accounting at PT Bali Nippon Insurance
(1993-1995), Assistant General Manager-Finance & Accounting
of PT Lippo General Insurance (1988-1993), Assistant Manager-
Bussiness Development of PT Purnamala International Indonesia
(currently PT Eka Life) (1986-1987).
Board of Directors
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.29
Warga Negara Indonesia, 38 tahun, berdomisili di Jakarta Barat.
Menjabat sebagai Direktur PT Victoria Insurance Tbk. sejak tahun
2013. Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas
Tarumanegara Jakarta pada tahun 2000 dan Master in Finance
dari Universitas Tarumanegara Jakarta pada tahun 2007.
Sebelumnya menjabat sebagai Vice President Finance &
Accounting PT Skybee Tbk di Jakarta (2011-2013), Finance General
Manager PT Menamas Mitra Energi di Jakarta (2008-2011),
Finance Controller PT Garudafood Putra Putri Jaya (2006-2008),
Finance and Accounting Manager PT Unitama Sari Mas di Jakarta
(2005-2006), Group Head Johan Malonda Astika & Co di Jakarta
(2000-2005).
Suryadi
Direktur
Director
Indonesian citizen, 38 years old, domiciles in West Jakarta. He
has served as Director of PT Victoria Insurance Tbk. since 2013.
He received a Bachelor of Accounting from the Tarumanegara
University Jakarta in 2000 and a Masters in Finance from the
Tarumanegara University Jakarta in 2007.
He previously served as Vice President of Finance & Accounting in
PT Skybee Tbk in Jakarta (2011-2013), Finance General Manager
of PT Mitra Energi Menamas in Jakarta (2008-2011), Finance
Controller of PT Garudafood Putra Putri Jaya (2006-2008), Finance
and Accounting
Manager of PT Unitama Sari Mas in Jakarta (2005-2006), Group
Head of Johan Malonda Astika & Co in Jakarta (2000-2005).
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
30
Warga Negara Indonesia, 49 tahun, berdomisili di Tangerang.
Menjabat sebagai Direktur Independen PT Victoria Insurance Tbk.
sejak tahun 2014. Memperoleh gelar Sarjana Ilmu Administrasi
Negara dari Universitas Brawijaya Malang pada tahun 1990, Ajun
Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK) dari AAMAI Jakarta
pada tahun 2005, Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAIK)
dari AAMAI Jakarta pada tahun 2007 dan Indonesian Certified
Property Underwriter (ICPU) dari AAMAI Jakarta pada tahun
2010.
Sebelumnya menjabat sebagai Internal Auditor, General Manager
Tehnik dan sebagai Tenaga Ahli Perusahaan PT Asuransi Umum
Videi di Jakarta (2010-2014), Kepala Divisi Tehnik dan Tenaga
Ahli Perusahaan PT Asuransi Karyamas Sentralindo di Jakarta
(2008-2010), Unit Head Underwriting Dept (2007-2008), Manager
IT (2001-2007), Pro-Manager MIS (1994-2001) PT Asuransi Multi
Artha Aliasindo di Jakarta, Staff IT PT Starsurya Perkasa Jakarta
(1993-1994), Staff MIS PT Asuransi Bina Dharma Artha Jakarta
(1991-1993).
Drs. Fatchurhuda
Direktur Independen
Independent Director
Indonesian citizen, 49 years old, domiciles in Tangerang. He was
appointed as Independent Director of PT Victoria Insurance Tbk
.since 2014. He earned a Bachelor degree in Public Administration
from the Brawijaya University in 1990. He obtained certification
as Assistant Expert Indonesia Insurance Losses (AAAIK) from
AAMAI Jakarta in 2005, Indonesia Insurance Expert Losses
(AAIK) from AAMAI Jakarta in 2007 and Indonesian Certified
Property Underwriter (ICPU) from AAMAI Jakarta in 2010.
He previously served as Internal Auditor, Technical General
Manager and as the company Expert at PT Asuransi Umum
Videi in Jakarta (2010-2014), Head of the Technical Division and
company expert of PT Asuransi Karyamas Sentralindo in Jakarta
(2008-2010), Unit Head Underwriting Dept (2007-2008), Manager
IT (2001-2007), Pro-Manager MIS (1994-2001) of PT Asuransi
Multi Artha Aliasindo in Jakarta, IT Staff of PT Starsurya Perkasa
Jakarta (1993-1994), MIS Staff of PT Asuransi Bina Artha Dharma
Jakarta (1991-1993).
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.31
Informasi Kepemilikan SahamShareholder Information
Nama Pemegang Saham
Shareholder Name
PT Victoria Investama Tbk.
Aldo Jusuf Tjahaja
Masyarakat
Lebih dari 5%Above 5%
Kurang dari 5%Less than 5%
Kurang dari 5%Less than 5%
1.064.213.595
10.744.905
375.532.000
Tipe Saham
Type of Shares
Jumlah Saham
No. of SharesPersentase Saham
Percentage of Shares
73,37 %
0,74 %
25,89 %
Shareholder Chart
73,37 %
0,74 %
25,89 %
PT Victoria Investama Tbk
Aldo Jusuf Tjahaja
Masyarakat | Public
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
32
Kronologis Pencatatan SahamChronological Listing of Shares
17-Sep-15
Tanggal PencatatanNama Pemegang Saham
Penawaran Umum PerdanaInitial Public Offering
1.450.490.500
Perubahan JumlahSaham
ActivitiesListing Date Additional Shares
Jumlah SahamDicatatkan
Total Shares listed
1.450.490.5001
2
No
Struktur PermodalanCapital Structure
Keterangan
Description
Modal Dasar | Authorized Capital
Total Modal Ditempatkan dan Modal Disetor |
Total Issued and Paid-up Capital
Saham Dalam Portepel | Shares in Portepel
4.250.000.000
1.450.490.500
2.799.509.500
425.000.000.000,00
145.049.050.000
279.950.950.000
Jumlah Saham
No. of Shares
Nilai Saham @ Rp 100.00
IDR 100 Par Value
Pencatatan Saham: Bursa Efek Indonesia | Shares Listing: Indonesia Stock Exchange
Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia
Stock Listing at Indonesian Stock Exchange 28-Sep-15 - -
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.33
Akuntan Publik:
Tjahjadi & Tamara
Gedung Jaya, Lt. 4.
Jl. M.H. Thamrin No.12 Jakarta 10340
Tugas : Mengaudit dan mereview Laporan Keuangan Tahunan
Notaris:
Fathiah Helmi, SH
Graha Irama Floor 6C
Jl. HR. Rasuna Said Kav 1-2 Blok X-1
Kuningan Timur, Setia Budi
Jakarta, 12950
Tugas : Membuat Akta-akta perjanjian
Biro Administrasi Efek:
PT Adimitra Jasa Korpora
Rukan Kirana Boutiqe Office
Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No. 5
Kelapa Gading -Jakarta Utara 14250
Tugas : Mengelola administrasi Saham Perseroan
Konsultan Hukum:
Marsinih Martoatmodjo Iskandar Kusdihardjo
Office 8, Lantai 15 Unit H SCBD Lot 28
Jl. Senopati Raya No. 8B
Jakarta12190
Tugas : Pemberian jasa hukum
Penilai Publik:
Jennywati, Kusnanto & rekan
Plaza Bapindo Citibank Tower Lantai 27
Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55
Jakarta 12190
Tugas : Analisa Kemampuan Perseroan
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalSupporting Institutions and Professionals of the Capital Market
Public Accountants:
Tjahjadi & Tamara
Jaya Building, Floor 4.
Jl. M.H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340
Task : Annual Financial Statements audit and review
Notary:
Fathiah Helmi, SH
Graha Irama Floor 6C
Jl. HR. Rasuna Said Kav 1-2 Blok X-1
Kuningan Timur, Setia Budi
Jakarta, 12950
Task : Creates deeds
Share Register :
PT Adimitra Services Korpora
Rukan Kirana Boutique Office
Jl. Kirana Avenue III Block F3 No. 5
Kelapa Gading North -Jakarta 14250
Task : Manages the administration of Shares
Legal Consultant:
Marsinih Martoatmodjo Iskandar Kusdihardjo
Office 8, Floor 15 Unit H SCBD Lot 28
Jl. Senopati Raya No. 8B
Jakarta12190
Task : Provides legal services
Public Appraisal:
Jennywati, Kusnanto & rekan
Plaza Bapindo Citibank Tower Floor 27
Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55
Jakarta 12190
Tasks : Analysis of the Company’s Capabilities
Catatan:
Total fee yang diberikan kepada Profesi Penunjang di atas sebesar
Rp. 880.000.000,- dengan periode penugasan masing-masing 1
tahun.
Note:
The total fees given to the above supporting professionals was in the
amount of Rp. 880,000,000, - with each assignment period of 1 year.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
34
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.35
Peristiwa Penting dan Penghargaan 2015Important Event and Award
PT Victoria Insurance Tbk (VINS
mengadakan RUPS Luar Biasa yang
diselenggarakan pada tanggal 20
Nopember 2015.
PT Victoria Insurance Tbk (VINS)
held Extraordinary General Meeting
of Shareholders on November 20,
2015.
VINS resmi mencatatkan sahamnya di
Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal
28 September 2015. Perseroan melepas
saham sebesar 376.000.000.000 (Tiga
Ratus Tujuh Puluh Enam Juta ) saham
atau 25,92 persen dari modal ditempatkan
dan disetor penuh.
VINS was officially listed its shares on
the Indonesia Stock Exchange (IDX) on
September 28, 2015. The Company listed
376,000,000 (Three Hundred Seventy Six
Million) shares or representing 25,92%
from the total issued and paid-in capital.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
36
VINS mendapatkan penghargaan dari
Warta ekonomi sebagai tiga besar “Best
Financial Performance General Insurance
Company 2015” untuk kategoti aset
dibawah Rp. 250.000.000.000 (Dua Ratus
Lima Puluh Milliar Rupiah)
VINS was awarded by Warta Ekonomi
as top three Best Financial Performance
in 2015 for category “General Insurance
Company with Asset Less then Rp. 250
billion (two hundred and fifty billion
rupiah).
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.37
Management Discussion and Analysis
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tinjauan MakroekonomiPerlambatan pertumbuhan perekonomian ekonomi global kemudian
memberikan tekanan terhadap kondisi perekonomian Indonesia
sepanjang tahun 2015. Pertumbuhan ekonomi global belum mampu
menunjukkan perbaikan tingkat pertumbuhan, berdasarkan data
IMF1, tingkat pertumbuhan dunia dan negara-negara emerging
market serta negara berkembang lainnya berada pada level 3,10%
dan 4,00% di tahun 2015. Pertumbuhan ini juga terhambat karena
perekonomian China yang cenderung mengalami penurunan dan
ikut mengguncang kondisi perekonomian di banyak kawasan,
khususnya Asia. Salah satu dampak terbesar dari penurunan
ekonomi China adalah tertekannya harga komoditas dunia dan juga
permintaan barang konsumsi.
Tertekannya harga komoditas, terutama komoditas mineral dan
pertanian, telah mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia, yaitu
mengubah pola ekspor sehingga Indonesia lebih meningkatkan
ekspor manufaktur dan membatasi komoditas primer. Menurunnya
aliran investasi asing juga terjadi di banyak negara, termasuk
Indonesia, yang terutama diakibatkan oleh perlambatan ekonomi
dunia dan penurunan harga komoditas. Faktor yang kedua adalah
repatriasi modal ke Amerika Serikat yang dipicu oleh ketidakpastian
seputar kenaikan Fed Fund Rate (FFR) dari the US Federal Reserve
yang juga turut menyebabkan tingginya arus modal asing keluar
(foreign capital outflow) dari Indonesia. Hal tersebut terjadi sebagai
suatu bentuk antisipasi investor asing, dan juga disebabkan oleh
perbaikan tingkat pertumbuhan di Amerika dan kebijakan moneter
yang lebih kondusif.
Kondisi ini pun turut membuat nilai tukar rupiah terdepresiasi sejak
pertengahan tahun 2014, hingga ditutup pada kisaran Rp. 13.778
per Dolar AS, terkoreksi sebesar 11,30% dari nilai tukar tahun pada
2014 yang ditutup sebesar Rp. 12.388.
Namun demikian, ditengah-tengah situasi dan kondisi yang penuh
tantangan tersebut, perekonomian Indonesia mampu untuk
mencapai tingkat pertumbuhan 4,79% di tahun 2015, berkat
kontribusi pertumbuhan ekonomi di kuartal keempat tahun 2015
yang tercatat sebesar 5,04% (yoy), tertinggi diantara tiga kuartal
sebelumnya. Manajemen berpendapat bahwa hasil tersebut
sesuai dengan ekspektasi perbaikan kinerja ekonomi yang telah
berlangsung di akhir tahun 2015.
Bank Indonesia mempertahankan BI rate di level 7,50%
untuk memitigasi dampak dan ekses negatif dari pelambatan
pertumbuhan global serta sebagai upaya untuk memperbaiki nilai
tukar Rupiah atas Dollar Amerika. Sebelumnya, di bulan Februari
2015, Bank Indonesia menurunkan BI rate sebesar 25 basis points
(bps) dari level 7,75% menjadi 7,50%. Tingkat inflasi tahunan yang
rendah sebesar 3,33% di tahun 2015 (vs. 8,08% di tahun 2014)
sesuai dengan target inflasi Bank Indonesia dan pemerintah yang
sebesar 4±1%. Hasil ini menunjukkan stabilitas dan perbaikan
kondisi perekonomian yang semakin positif di tahun 2015.
Tinjauan IndustriBerdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), di
tahun 2015, pendapatan premi bruto mencapai Rp. 58,88 triliun,
angka tersebut menunjukkan tingkat pertumbuhan sebesar
6,70% apabila dibandingkan dengan periode tahun 2014 lalu yang
Macroeconomic OverviewThe Slowing growth of global economic has pressured Indonesian
economy condition throughout the year of 2015. Global economic
growth has not been able to demonstrate any meaningful
improvement, according to the IMF, the growth rates of the world
and emerging market and other developing countries were at the
level of 3.10% and 4.00% in 2015. The growth was also hampered
because the declining Chinese economy which mainly contributed
towards the destabilization of economic conditions in many regions,
particularly Asia. One of the biggest impacts of China’s economic
deflation is depression of global commodity prices and consumer
goods demand.
Pressured on commodity prices, particularly mineral and
agriculturals commodities, have affected Indonesia’s export
performance, which changed the pattern of Indonesia’s export that
increasing manufacture goods exports and constraining primary
commodities. The reducing of foreign investments flow also occured
in many countries, including Indonesia, mainly due to the world
economic slowdown and falling of commodity prices. The second
factor is the repatriation of capital to the United States which was
triggered by uncertainties surrounding the Fed Funds Rate (FFR)
hike by the US Federal Reserve that contributed high level of foreign
capital outflow from Indonesia. The outflow occured as an act of
foreign investor’s anticipation, aldo due to the improvement in the
US growth rate and conducive monetary policy.
Also, these conditions caused Rupiah’s exchange rate againts US
dollar depreciated continuesly since mid 2014, its closed at Rp.
13.778 per US dollar by end of the year 2015, or fell by 11.30%
compared to the exchange rate in 2014 which was closed at Rp.
12.388,-
However, in the middle of the challenging situation and conditions,
the Indonesian economy was able to achieve a growth rate of 4.79%
in 2015, thanks to the contribution of economic growth in the fourth
quarter of 2015 which was recorded at 5.04% (yoy), the highest
compared to the three previous quarters. The management believes
that these results were in line to the expectations of economic
performance improvement that has taken place by the end of 2015.
Bank Indonesia kept the BI rate at the level of 7.50% to mitigate the
impact and negative effects of global growth slowdown, as well to
improve the Rupiah exchange rate against the US dollar. Earlier in
February 2015, Bank Indonesia had reduced the BI Rate by 25 basis
points (bps) from the level of 7.75% to 7.50%. The annual inflation
rate as low as 3.33% in 2015 (vs. 8.08% in 2014) was in accordance
with Bank Indonesia’s and the government’s target inflation of 4
± 1%. This results had demonstrated the stability and improving
economic conditions in 2015.
Industry OverviewBased on data from the General Insurance Association of Indonesia
(AAUI), in 2015, gross premium income achieved at Rp. 58.88 trillion,
the figure shows a growth rate of 6.70% when compared with the
period of 2014 achievement at Rp. 55.17 trillion. AAUI previously
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
40
mencapai Rp. 55,17 triliun2. AAUI sebelumnya memperkirakan
pertumbuhan premi bruto akan sebesar 12-13% di tahun 2015,
akan tetapi penurunan kinerja industri di kuartal keempat tahun
2015 terutama pada segmen usaha terbesar yakni asuransi harta
benda (properti) dan kendaraan bermotor menyebabkan estimasi
tersebut tidak tercapai.
Penurunan dua kelas usaha terbesar disebabkan oleh adanya
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 21 Tahun
2015 tentang Penetapan Tarif Premi atau Kontribusi Pada Lini
Usaha Asuransi Harta Benda dan Asuransi Kendaraan Bermotor.
Selanjutnya, rendahnya tingkat pertumbuhan ekonomi serta
penurunan tingkat daya beli masyarakat terhadap kendaraan
bermotor di sepanjang tahun 2015 turut membatasi tingkat
pertumbuhan asuransi kendaraan bermotor yang hanya tumbuh
3,20%.
Namun demikian, dua segmen usaha industri asuransi umum
yang mengalami pertumbuhan tertinggi secara persentase adalah
segmen asuransi kredit (56,30%) dan asuransi tanggung gugat
(25,60%). Namun, segmen asuransi properti (harta benda) lah yang
mencatatkan pertumbuhan berdasarkan nominal paling tinggi, yakni
sebesar Rp. 1,40 triliun di tahun 2015.
Secara keseluruhan, bisnis asuransi umum adalah bisnis yang
masih bertahan dalam keterpurukan ekonomi global, serta
pertumbuhannya masih berada diatas pertumbuhan PDB nasional
yang sebesar 4,79% di tahun 2015.
Prospek UsahaDi tahun 2016, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI)
memprediksi premi bruto industri masih memiliki peluang untuk
tumbuh pada kisaran 15-20%. Faktor-faktor pendukung utama
pertumbuhan industri asuransi umum antara lain datang dari:
• Perbaikan pertumbuhan perekonomian nasional,
• Tingkat inflasi yang tetap rendah,
• Sejumlah proyek infrastruktur pemerintah cepat berjalan,
• Program KUR (kredit usaha rakyat) yang ditargetkan
mencapai Rp 100-120 triliun pada 2016,
• Peluncuran satelit milik PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk (BRI) yang memiliki belanja modal sebesar
USD 200 juta,
• Peningkatan penjualan kendaraan bermotor.
Apabila seluruh asumsi tersebut tercapai, maka sangatlah mungkin
pertumbuhan premi bruto asuransi umum akan mencapai level
yang ditargetkan. Selain itu faktor-faktor fundamental lain yang
akan terus menyokong pertumbuhan asuransi umum adalah
besarnya populasi penduduk di Indonesia yang mencapai 250
juta orang dan pertumbuhan kelas menengah nya yang cukup
pesat namun tingkat penetration rate asuransi masih sangat kecil,
yakni dibawah angka 20,00% dari total penduduk. Oleh karena itu
potensi pertumbuhan asuransi indonesia masih cukup besar karena
masih banyak masyarakat indonesia yang belum menggunakan
jasa asuransi. besarnya populasi penduduk indonesia menjadi
faktor yang mempengaruhi investor asing dari industri asuransi
mengembangkan perusahaan asuransinya di indonesia.
estimated that gross premium growth will be around 12-13% in
2015, but the decreasing of industrial performance in the fourth
quarter of 2015, especially in the largest business segment such as
property insurance and motor vehicle had caused such estimates
could not be fullfilled.
The decline in those two largest insurance business segments
was caused by the Circular of the Financial Services Authority
(FSA) Number 21 Year 2015 concerning Stipulation of Premium
or Business Line Contributions On Property Insurance and Motor
Vehicle Insurance. Furthermore, the low levels of economic growth
and the decreasing of society’s purchasing abilities of motor vehicles
during 2015, has limited the growth rates of motor vehicle insurance,
thus only grew by 3.20%..
Nevertheless, two bussiness segments of general insurance industry
which experienced with highest growth in percentage were the
credit insurance segment (56.30%) and liability insurance (25.60%).
However, the property insurance segment was the only segment
which recorded the highest nominal growth, i.e. Rp. 1.40 trillion in
2015.
Overall, the general insurance business is a business that still survive
in the global economic downturn, and the industry growth remained
above the national GDP growth i.e. 4.79% in 2015.
Business prospectThe General Insurance Association of Indonesia (AAUI) predicted
gross premium industry, in 2016, still has a growing opportunity
ranged of 15-20%. The main supporting factors of the general
insurance industry’s growth, among others would be resulted from :
• Improvement in national economic growth,
• The inflation rate should be remain low,
• A number of government infrastructure projects would
continue rapidly.,
• KUR (small loans), which is targeted to reach Rp 100-120
billion in 2016 should run smoothly.
• The success ful launch of satellites owned by PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), which had a capital
expenditure of USD 200 million,
• The increasing of motor vehicle sales.
If all those assumptions were proved, it is very possible that the
general insurance gross premiums growth will achieve the targeted
level. In addition, other fundamental factors that will continue to
support the growth of general insurance is the size of the Indonesian
population that reached 250 million people and its fairly rapid
growing middle class but witha low insurance penetration rate,
which is 20.00% lower than the figures of total population. Therefore,
the potential for insurance growth in Indonesia is still quite large
because there are still many Indonesian people who haven’t own
insurance policy. The sizeable Indonesian population becomes
a factor whichattracts foreign investors in insurance industry to
develop their insurance company in Indonesia.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.41
Tinjauan OperasionalSesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perseroan, ruang lingkup
kegiatan Perseroan adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang
asuransi kerugian. Kegiatan ini telah memperoleh izin dari Menteri
Keuangan republik indonesia dengan Surat Keputusan no. Kep-604/
KM.13/1991 tanggal 4 desember 1991, Surat direktur jenderal lembaga
Keuangan no. S-4256/lK/1993 tanggal 24 juli 1993 dan terakhir dengan
Surat Keputusan dari Menteri Keuangan no. Kep-599/KM.10/2010
tanggal 27 oktober 2010 tentang Pemberian Izin Usaha di bidang
asuransi Kerugian sehubungan perubahan nama menjadi PT Victoria
Insurance Tbk.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat
melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:
• Menjalankan usaha dibidang asuransi kerugian termasuk
menerbitkan polis-polis;
• Menerima pembayaran premi-premi dalam hubungannya dengan
polis-polis atau kontrak-kontrak asuransi;
• Menetapkan atau membayarkan tuntutan-tuntutan atau polis-
polis atau-kontrak-kontrak asuransi yang dikeluarkan atau yang
diadakan oleh Perseroan;
• Menjalankan setiap kegiatan dan usaha yang sesuai dengan
maksud dan tujuan sebagaimana dimaksud dalam ayat-ayat
tersebut diatas dan melakukan usaha-usaha dalam pengertian
seluas- luasnya dengan cara dan bentuk sebagaimana
disyaratkan dengan tidak mengurangi ketentuan peraturan
negara republik indonesia;
Visi Perseroan adalah menjadi Menjadi perusahaan asuransi umum
nasional terbaik di kelasnya dalam memberikan nilai-nilai kepada
tertanggung, mitra usaha, pegawai, pemegang saham, dan masyarakat.
Guna mewujudkan visinya, Perseroan menjalankan misinya yaitu
membangun perusahaan yang sehat dan terpercaya dengan cara:
• Memenuhi ketentuan dan peraturan yang terkait dengan bisnis
Perseroan;
• Membangun hubungan saling menguntungkan dengan mitra
bisnis;
• Menciptakan interaksi kerja yang saling mendukung dan
lingkungan kerja yang kondusif;
• Menjamin kesejahteraan pegawai;
• Memastikan nilai premium bagi pemegang saham dengan
pengelolaan modal dan resiko secara efisien dan menguntungkan;
• Meningkatkan hubungan komunitas melalui program tanggung
jawab sosial.
Perseroan menerapkan kegiatan underwriting, manajemen risiko, dan
strategi investasi yang disiplin dan konservatif, untuk menjaga likuiditas
yang cukup agar pembayaran klaim tepat waktu. hal ini dicapai dengan
berfokus pada peluang underwriting yang menguntungkan, bukan
pangsa pasar, seleksi risiko yang prudent, penentuan harga yang tepat,
dan penyesuaian portofolio bisnis agar tetap fleksibel dan responsif
terhadap peluang. Perseroan mempertahankan citra terpercaya
dengan keterbukaan dan membangun keyakinan dalam hubungan
tertanggung, dengan cara merespons klaim dan keluhan secara cepat
dan efektif, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan.
Operational OverviewIn accordance with article 3 of the articles of association of the
Company, the Company’s scope of business activity is in the field
of insurance. This activity has obtained a license from the Minister
of Finance of the Republic of Indonesia with Decree Number Kep-
604/KM.13/1991 dated 4 December 1991, the Director General
of Financial Institutions Letter Number S-4256/LK/1993 dated
24 July 1993 and the latest Decree by the Minister of Finance
Number Kep-599/KM.10/2010 dated 27 October 2010 on Permit
Granting in the field of Loss Insurance in relation the Company’s
name change to PT Victoria Insurance Tbk.
To achieve the objectives mentioned above, the Company may
carry out the main business activities as follows:
• Runs a business in the field of insurance, including issuing policies;
• Receives payment of premiums in relation to the policies or
contracts of insurance;
• Establishes or pays claims or policies or insurance contracts
issued or held by the Company;
• Runs any business activity that is consistent with the intent and
purpose as mentioned on the above article and make efforts in
the most possible sense of manner and form as required without
lessening the state regulations of the Republic of Indonesia;
The Company’s vision is to become the best national public
insurance company in its class by means of delivering value to the
insured, business partners, employees, shareholders, and society.
In order to realize its vision, the Company fulfills its mission to
build a healthy and trusted company by means of:
• Provides superior insurance and risk managementservices based
on the values of honesty, fairness and prudence;
• Complies with the rules and regulations applicable to the
Company’s business;
• Establishes mutually beneficial relationships with business
partners;
• Creates an interaction of mutual support and a conducive working
environment;
• Ensures the welfare of employees;
• Ensures premium value for its shareholders by managing capital
and risk efficiently and profitably;
• Improves community relations through social responsibility
programs.
The Company implements adisciplined and conservative
underwriting activities, risk management, and investment
strategy, to maintain sufficient liquidity in order to meet claim
payments on time. This is achieved by focusing on profitable
underwriting opportunities, not market share, prudent risk
selection, appropriate pricing, and the adjustment of business
portfolio in order to remain flexible and responsive to opportunities.
The Company maintains a trusted image with transparency and
build confidence in the relationship with the insured, by responding
quicklyand effectively to claims and complaints, thereby increasing
customer satisfaction.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
42
VINS menyediakan jasa asuransi umum, baik program standar
maupun khusus, termasuk asuransi yang meliputi kebakaran,
kendaraan bermotor, angkutan laut, engineering, dan surety bond,
kepada pelanggan, antara lain multifinance, perbankan, pemerintah
daerah, badan usaha milik negara, swasta dan individu. Segmen usaha
Perseroan dibagi dalam lima kelompok segmen yaitu segmen asuransi
properti, asuransi pengangkutan, asuransi kendaraan bermotor,
asuransi kecelakaan dan kesehatan dan segmen lain-lain, yang
meliputi rangka kapal, liability, engineering dan aneka.
Di tahun 2015, Perseroan mencatat pertumbuhan jumlah premi
asuransi bruto sebesar 50,54% menjadi sebesar Rp 39,82 miliar
dari Rp. 26,45 miliar di tahun 2014. Kenaikan jumlah premi asuransi
kebakaran sebesar 46,62% menjadi contributor utama kenaikan nilai
total premi asuransi bruto Perseroan. Berikut adalah tabel kinerja
perkembangan pendapatan premi asuransi bruto dari masing-masing
produk asuransi yang VINS miliki:
Keterangan | Description 2014 2015 %
Properti | Property
Pengangkutan Barang / Transport
Rangka / Marine Hull
Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle
Rekayasa / Engineering
Tanggung Gugat / Liabilities
Kecelakaan Diri / Personal accident
Surety Bond / Surety Bond
Aneka / Various
Total
15.178
1.882
811
5.631
306
40
2.343
-
263
26.454
46,62%
36,11%
N/A
8,29%
49,57%
166,20%
246,63%
N/A
-18,12%
50,54%
22.254
2.562
-
6.098
457
106
8.120
12
215
39.824
Dalam miliar rupiah | in IDR billion
VINS provides general insurance services, both the standard
program and special, including insurance covering fire, motor
vehicles, marine transportation, engineering, and surety bond.
Customers based among others including multifinance company,
banks, local government, state-owned enterprises, private
companies and individuals. The Company’s business segments
are divided into five divisions consisting of property insurance,
transport insurance, motor vehicle insurance, accident and
health insurance and other segments, which include hull, liability,
engineering and miscellaneous insurance.
In 2015, the Company recorded a growth in the number of gross
insurance premium of 50.54% to Rp 39.82 billion from Rp. 26.45
billion in 2014. The increase in the number of fire insurance
premiums by 46.62% has become the main contributor of the
increase in the gross insurance premium total value. Below is
a table of VINS’ gross insurance premium revenue from each
insurance product:
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.43
Kinerja pendapatan premi asuransi neto turut membukukan
peningkatan yang cukup signifikan sebesar 80,02% menjadi Rp.
17,91 miliar dari Rp. 9,95 miliar di tahun 2014. Berikut adalah
tabel kinerja perkembangan pendapatan premi asuransi neto dari
masing-masing produk asuransi yang VINS miliki:
Keterangan | Description 2014 2015 %
Properti | Property
Pengangkutan Barang / Transport
Rangka / Marine Hull
Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle
Rekayasa / Engineering
Tanggung Gugat / Liabilities
Kecelakaan Diri / Personal accident
Surety Bond / Surety Bond
Aneka / Various
Total
2.277
1.089
271
4.190
58
20
1.809
-
235
9.949
104,27%
18,60%
N/A
20,23%
16,81%
160,80%
266,55%
N/A
-28,89%
80,02%
4.652
1.292
-
5.038
68
51
6.631
12
167
17.911
Dalam miliar rupiah | in IDR billion
Strategi Usaha Perseroan
Strategi usaha yang dilakukan Perseroan adalah sebagai berikut:
• Fokus pada peluang underwriting yang menguntungkan,
bukan pangsa pasar, dengan seleksi risiko secara prudent,
penentuan harga yang benar dan penyesuaian portfolio
bisnis agar tetap fleksibel dan responsif terhadap peluang.
• Menerapkan disiplin atas kegiatan underwriting dan
manajemen resiko.
• Menerapkan strategi investasi yang konservatif untuk
melindungi modal & menyediakan likuiditas yang cukup
untuk pembayaran claim tepat waktu.
• Menjaga dan meningkatkan citra terpercaya Perseroan
dengan keterbukaan dan membangun keyakinan dalam
hubungan dengan tertanggung.
• Meningkatkan kualitas layanan demi tercapainya
kepuasan pelanggan dengan senantiasa menjaga
komitmen yang tinggi.
• Perseroan secara aktif mengejar kesempatan untuk
tumbuh dan berkembang. Menentukan lini bisnis yang
menjadi prioritas utama. Menyusun produk yang inovatif
dan melakukan indetifikasi pelanggan baru serta peluang-
peluang pasar.
The performance of net insurance premium income also recorded
a significant increase of 80.02% to Rp. 17.91 billion from Rp. 9.95
billion in 2014. Below is a table of VINS’ net insurance premium
income from each insurance product:
Company Business Strategy
Business strategy conducted by the Company are as follows:
• Focuses on profitable underwriting opportunities, not
market share, with prudent risk selection, pricing is right
and the adjustment of the business portfolio in order to
remain flexible and responsive to opportunities.
• Applies discipline on underwriting and risk management
activities.
• Applies a conservative investment strategy to protect
capital and provide adequate liquidity to make claim
payments on time.
• Maintains and improves the image of a trusted company
with transparency and build confidence in the relationship
with the insured.
• Improves the quality of service in order to achieve
customer satisfaction by continuously maintains a high
commitment.
• The Company is actively pursue opportunities to grow
and develop. Determinetop priority businesslines. Develop
innovative products and conduct identification of new
customers and market opportunities.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
44
• Melakukanpenetrasipadasumber-sumberbisnisyang
telahdianalisa layakuntukdibidikdanmelakukan
terobosan-terobosanuntukmendapatkanpangsapasar
yangbarusertaperluasanjaringanpemasarandidaerah-
daerahprospektifdiluarjakarta.
• Meningkatkankompetensi layanandilakukandengan
membinahubunganbaikdenganpelangganmelalui
komunikasi,menciptakan inovasidanmemberikan
pelayananyangbaikdanpembinaankualitasSDMdengan
mengembangkantingkatprofesionalitas, integritasdan
kompetensi.
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Pendapatan
Perseroanmembukukan jumlahpendapatandi tahun2015
sebesarRp.34,23miliar.Angka tersebutmenunjukkan
perkembanganyangsignifikansebesar84,28%dari jumlah
pendapatanditahun2014sebesarRp.18,57miliar.Kenaikan
signifikantersebutberasaldarikontribusi-kontribusikomponen
pendapatansebagaiberikut:
1. Pendapatan Premi Neto
Pertumbuhansebesar216,79%dialamioleh jumlah
pendapatanpreminetoPerseroansebesarRp15,70miliar
darisebelumnyaRp.4,96miliarditahun2014.Kenaikan
nilaipremibrutosebesar50,54%menjadiRp.39,82
miliarsertapenurunansebesar82,83%padaperubahan
brutoliabilitaspremidariRp.7,34miliarmenjadiRp.1,26
miliarmenjadisebabutamakenaikanpendapatanpremi
Perseroan.
2. Pendapatan Komisi Neto
PendapatankomisiPerseroanmengalamikenaikantajam
sebesar440,20%menjadiRp.1,36miliar.Kontribusi
terbesarpendapatankomisinetoberasaldarisegmen
propertisebesarRp.1,59miliardimanaangkatersebut
mengalamipertumbuhansebesar17,57%dari tahun
sebelumnyayangsebesarRp.1,35miliar.Kenaikantertinggi
padakomponenpendapatankomisinetodialamioleh
segmenpengangkutanyangtumbuhsebesar239,51%
menjadisebesarRp.313,96miliar.
3. Pendapatan Hasil Investasi
Pendapatan hasil investasi merupakan komponen
pendapatanterbesarkeduaPerseroandengannilaiRp.
Tinjauan KeuanganFinancial Review
• Penetratesthefeasiblebusinesssourceswhichhavebeen
previouslyanalyzedandcreatesbreakthroughstogain
newmarketshareandexpansionofmarketingnetwork
inprospectiveareasoutsideJakarta.
• Improvestheservicescompetencyperformedbyfostering
goodrelationswithcustomersthroughcommunication,
innovationandprovidegoodservicesanddevelopthe
qualityofhumanresourcebyincreasingprofessionalism,
integrityandcompetence.
Comprehensive Income Statement
Total Revenues
Totalrevenuesin2015amountingtoRp.34.23billlion.Increased
by84.28%comparetototalrevenuesin2014amountingto18.57
billion.Theincreasewasduetothefollowing:
1. Net Premium Income
TheCompany’snetpremiumincomeincreasedby216.79%
to15.70billionfromRp.4.96billion.Theincreaseingross
premiumby50.54%toRp.39.82billionandadecreaseof
82.83%ongrosschanges inpremiumliabilitiesfromRp.
7.34billiontoRp.1.26billionbecomesamajordriveronthe
Company’spremiumincomeincreament.
Based on bus iness segments , p roper ty sec to r
hascontributedtothegrosspremiumsamountedto55.88%
fromtotaloratRp.22,254billion,followedbypersonalaccident
segmentwhichamountedto20.39%fromtotalorRp.8.120
billion.Whilethemotorvehiclesector,transportandothers,each
ofwhichaccountedfor15.31%,6,43%and1.988%fromtotal
grosspremiumrevenues..
2. Net Commission Income
Thedrivenbymostlythepropertysegmentwhichincreased
17.57%fromthepreviousyear..Thelargestcontributiorof
netcommissionincomecamefromthepropertysegment
byRp.1.59billion,ofwhichthefiguregrewby17.57%from
thepreviousyearofRp.1.35billion.Thehighestincrement
innetcommission incomecomponentswascontributeby
themotorvehiclesegment,ofwhichgrewby239.51%toRp.
313.96billion.
3. Investment Income
IncomefrominvestmentresultsistheCompany’ssecond
largestrevenuecomponentwithavalueofRp.15.24
billion, increasedby16.91%fromRp.13.04billion inthe
previousyear.Theincreaseinbondinterestincomevalueby
5102tropeRlaunnA|nanuhaTnaropaL
PT.VictoriaInsuranceTbk.45
Berdasarkan segmen usaha, segmen properti memiliki
kontribusi atas penerimaan bruto sebesar 55,88% atau
Rp. 22,254 miliar, diikuti oleh segmen kecelakaan diri
sebesar 20,39% atau 8,120 miliar. Sedangkan segmen
kendaraan, pengangkutan dan lain-lain, masing-masing
berkontribusisebesar15,31%,6,43%dan1,988%
15,24 miliar, atau mengalami kenaikan sebesar 16,91%
dari Rp. 13,04 miliar di tahun sebelumnya. Kenaikan nilai
pendapatan bunga obligasi sebesar 201,32% menjadi
Rp 10,16 miliar berkontribusi sebesar 66,64% terhadap
kenaikan hasil investasi.
BebanJumlah beban Perseroan di tahun keuangan 2015 adalah sebesar
Rp. 16,92 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 65,13% apabila
dibandingkan dengan jumlah beban di tahun 2014 sebesar Rp.
10,25 miliar. Komponen beban Perseroan terdiri dari 41,02%
beban klaim neto dan 58,98% beban usaha dengan penjelasan
sebagai berikut:
1. Beban Klaim Neto
Kenaikan sebesar 321,61% pada nilai beban klaim neto
menyebabkan bobot beban klaim neto mengalami kenaikan
dari 16,06% menjadi 41,02% dari jumlah beban di tahun 2015
atau sebesar Rp. 6,94 miliar. Kenaikan nilai klaim bruto sebesar
824,43% menjadi Rp. 15,46 miliar menjadi pendorong utama
kenaikan tersebut.
2. Beban Usaha
Beban usaha Perseroan tercatat sebesar Rp. 9,98 miliar
atau naik sebesar 16,04% di tahun 2015. Komponen gaji dan
tunjangan yang menyusun 52,38% beban usaha mengalami
kenaikan sebesar 42,79% menjadi Rp. 5,23 miliar. Sementara
beban sewa yang berkontribusi sebesar 13,16% atas beban
usaha meningkat sebesar 40,61% menjadi Rp. 1,31 miliar.
Laba Sebelum PajakLaba sebelum pajak Perseroan mengalami pertumbuhan sebesar
107,85% menjadi Rp. 17,30 miliar dari nilai di tahun 2014 yang
sebesar Rp. 8,32 miliar.
Laba Tahun BerjalanPerseroan mencetak laba tahun berjalan 2015 sebesar Rp. 16,97
miliar tumbuh signifikan sebesar Rp. 104,99% dari laba tahun
berjalan 2014 yang sebesar Rp. 8,30 miliar. Marjin laba bersih
Perseroan turut tumbuh sebesar 4,90% menjadi sebesar 49,59%
di tahun 2015.
201.32% to Rp 10.16 billion, was accounted for 66.64% of
the investment results improvement.
ExpensesThe Company’s total expenses in the financial year of 2015 was
Rp. 16.92 billion or surged by 65.13% when compared with total
expenses in 2014 amounted to Rp. 10.25 billion. The Company’s
expense components consists of 41.02% net claims expense and
58.98% operating expenses with explanation as follows:
1. Net Claims Expenses
An increase of 321.61% on the net claims expenses had caused
net claims expense weight to total expenses increased from
16.06% to 41.02% in 2015, or Rp. 6.94 billion. The increase in the
value of gross claims by 824.43% to Rp. 15.46 billion, became
the main driver.
2. Operating Expenses
The Company’s operating expenses was recorded at Rp.
9.98 billion, or grew by 16.04% in 2015. Salaries and benefits
components make up 52.38% of total operating expenses, and
the value has increased by 42.79% to Rp. 5.23 billion. While the
rent expense which accounted for 13.16% of operating expenses
has increased by 40.61% to Rp. 1.31 billion.
Profit beforeTaxThe Company’s profit before tax grew by 107.85% to Rp. 17.30
billion compare to theamount in 2014 at Rp. 8.32 billion.
Net ProfitThe Company recorded profit for the year in 2015 amounting to
Rp. 16.97 billion, which grew significantly by 104.99% compare to
the income for the year in 2014 amounting to Rp. 8.30 billion. The
Company’snet profit margin also grew by 4.90% to 49.59% in 2015.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
46
AsetAset Perseroan memiliki nilai sebesar Rp. 210,61 miliar per
tanggal 31 Desember 2015. Posisi aset Perseroan menunjukkan
pertumbuhan sebesar 33,14% dari Rp. 158,19 miliar pada 31
Desember 2014. Kenaikan tersebut berasal dari kontribusi
sebagai berikut:
1. Investasi
Pertumbuhan aset Perseroan utamanya disebabkan oleh
peningkatan nilai jumlah investasi. Pada akhir tahun 2015,
jumlah investasi yang dimiliki Perseroan adalah sebesar
Rp. 167,90 miliar, meningkat sebesar 43,51% dari tahun
sebelumnya dengan kontribusi sebesar 79,72% total asset.
Kenaikan ini disebakan oleh peningkatan nilai efek tersedia
untuk dijual sebesar 58,23% menjadi Rp. 105,81 miliar serta
peningkatan sebesar 54,05% atas nilai investasi pada deposito
berjangka menjadi sebesar Rp. 62,00 miliar.
2. Aset Reasuransi
Aset reasuransi Perseroan yang berkontribusi sebesar 7,14%
dari total aset atau sebesar Rp. 15,04 miliar mengalami
penurunan sebesar 42,74% apabila dibandingkan dengan nilai
di tahun 2014 yang berjumlah Rp. 26,27 miliar.
3. Piutang Premi
Piutang premi Perseroan tercatat sebesar Rp. 15,22 miliar
di akhir tahun 2015. Nilai piutang premi meningkat sebesar
65,83% dari posisi di akhir tahun 2014 sebesar Rp. 9,18 miliar.
LiabilitasPerseroan memiliki jumlah liabilitas per tanggal 31 Desember
2015 sebesar Rp. 46,03 miliar dimana nilai tersebut menunjukkan
penurunan sebesar 6,23% dari posisi tahun 2014 yang sebesar
Rp. 49,09 miliar. Salah satu faktor utama penyebab penurunan
liabilitas Perseroan adalah penurunan nilai liabilitas asuransi.
1. Liabilitas Asuransi
Liabilitas asuransi Perseroan terdiri dari premi yang belum
merupakan pendapatan dan estimasi liabilitas klaim, yang
masing-masing berkontribusi sebesar 37,68% dan 14,68%
dari total aset. Pada akhir tahun 2015, nilai premi yang
belum merupakan pendapatan sebesar Rp. 17,35 miliar,
atau naik sebesar 7,83%, sedangkan estimasi liabilitas klaim
menunjukkan penurunan sebesar 60,87% menjadi Rp. 6,76
miliar.
2. Utang Titipan Nasabah
Utang titipan nasabah memiliki kontribusi sebesar 18,93%
dari total aset Perseroan. Utang titipan nasabah pihak ketiga
tercatat sebesar Rp. 2,55 miliar atau mengalami penurunan
sebesar -18,70%. Utang titipan nasabah pihak berelasi disisi
lain, mengalami peningkatan sebesar 46,85% menjadi Rp.
6,17 miliar.
NeracaBalance Sheet
AssetThe Company’s assets have a value of Rp. 210.61 billion as of 31
December, 2015. The position of the Company’s assets shows a
growth rate of 33.14% from Rp. 158.19 billion at 31 December
2014. This increase came from the following contributors:
1. Investment
The growth of the Company’s assets is primarily driven by an
increase in the value of the investment amount. At the end of
2015, the amount of investments owned by the Company is at
Rp. 167.90 billion, or increased by 43.51% from the previous
year, with a contribution of 79.72% from total assets. This
increment was caused by the jump in the value of securities
available for sale by 58.23% to Rp. 105.81 billion and an increase
of 54.05% over the value of investments in time deposits to Rp.
62.00 billion.
2. Reinsurance Assets
The Company’s reinsurance assets of which accounted for
7.14% of total assets, or at Rp. 15.04 billion, has decreased by
42.74% when compared to the value in 2014 amounted to Rp.
26,27 billion.
3. Premium Receivables
Premium receivables is recorded at Rp. 15.22 billion by the end
of 2015. The value of premiums receivable has increased by
65.83% from the position at the end of 2014 amounted to Rp.
9.18 billion.
LiabilitiesThe Company owns a total liabilities of Rp. 46.03 billion as per 31
December 2015 of which the value has decrease by 6.23% from
the year 2014’s amount at Rp. 49.09 billion. One of the primary
factors which caused such decrease in liabilities of the Company
is the decline in value of insurance liabilities.
1. Insurance Liability
The Company’s insurance liability consist of unearned premiums
and estimated liability claims, which respectively accounted for
37.68% and 14.68% of total Company’s assets. By the end of
2015, the value of unearned premiums amounting to Rp. 17.35
billion, higher by 7.83%, whereas the estimated liability claims
shows a decline of 60.87% to Rp. 6.76 billion.
2. Customer’s Entrusted Debt
Customer’sentrusted debthas contributed to 18.93% of the total
assets of the Company. The third party customer’sentrusted
debtis amounted to Rp. 2.55 billion or decreased by 18.70%. The
related parties customer’sentrusted debton the other hand was
increased by 46.85% to Rp. 6,17 billion.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.47
EkuitasJumlah ekuitas Perseroan per tanggal 31 Desember 2015
adalah sebesar Rp. 164,58 miliar, jumlah tersebut mengalami
pertumbuhan sebesar 50,87% dari Rp. 109,09 miliar di tahun
2014. Kenaikan jumlah ekuitas disebabkan oleh kenaikan 45,05%
pada nilai modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari Rp.
100,00 miliar di tahun 2014 menjadi Rp. 145,05 miliar di tahun
2015. Selain itu, pertumbuhan 127,85% saldo laba Perseroan
sebesar Rp. 16,97 miliar turut berkontribusi signifikan atas
pertumbuhan jumlah ekuitas tersebut.
Kas dan BankPerseroan memiliki posisi kas dan bank di awal tahun sebesar
Rp. 1,98 miliar. Di tahun 2015, nilai kas dan bank Perseroan
mengalami peningkatan sebesar Rp. 539,30 juta, sehingga posisi
kas dan bank Perseroan di akhir tahun 2015 menjadi sebesar Rp.
2,52 miliar. Penambahan modal disetor neto menjadi kontributor
utama kenaikan posisi kas dan bank bersih Perseroan. Rincian
perubahan arus kas Perseroan adalah sebagai berikut:
Arus Kas dari Aktivitas OperasiPerseroan mencatat nilai kas bersih digunakan untuk aktivitas
operasi sebesar Rp. 1,76 miliar di tahun 2015 yang disebabkan
oleh adanya aktivitas-aktivitas pembayaran yang mengalami
peningkatan. Pembayaran-pembayaran tersebut antara lain:
pembayaran premi asuransi sebesar Rp. 20,58 miliar, pembayaran
klaim sebesar Rp. 14,85 miliar dan pembayaran beban usaha
sebesar Rp. 8,96 miliar.
Arus Kas dari Aktivitas InvestasiDisepanjang tahun 2015, Perseroan mencatat nilai kas bersih
yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp. 34,66 miliar,
nilai tersebut mengalami kenaikan sebesar 646,99% dari nilai
tahun 2014 yang sebesar Rp. 4,64 miliar. Kenaikan signifikan
tersebut antara lain disebabkan oleh penurunan nilai pencairan
deposito berjangka sebesar 89,73%, dari Rp. 31,62 miliar di tahun
2014 menjadi Rp. 3,25 miliar di tahun 2015. Penempatan efek
tersedia untuk dijual sebesar RP. 55,36 miliar, serta penempatan
deposito berjangka sebesar Rp. 25,00 miliar menjadi kontributor
utama penggunaan kas untuk aktivitas investasi.
Arus Kas dari Aktivitas PendanaanPerseroan mencatat nilai kas bersih dari aktivitas pendanaan yang
berasal dari penambahan modal disetor neto sebesar Rp. 36,96
miliar di tahun 2015 yang berasal dari pengeluaran saham baru
dari dalam simpanan (portepel) Perseroan sebanyak 376.000.000
saham.
Laporan Arus kasCash Flow Statement
EquityThe Company’s total equity as of 31 December 2015 amounted to
Rp. 164.58 billion, or advanced by 50.87% from Rp. 109.09 billion in
2014. The increase in total equity was due to the 45.05% increase
in the value of the Company’s issued and paid up capital, from Rp.
100.00 billion in 2014 to Rp. 145.05 billion in 2015. Moreover, the
127.85% growth of the Company’s retained earnings amounting
to Rp. 16.97 billion has contributed significantly to the growth of
the total equity.
Cash and BankThe Company owned cash and bank at the beginning of the year
amounting to Rp. 1.98 billion. In 2015, the value of the Company’s
cash and bank increased by Rp. 539.30 million, the Company’s
cash position and bank at the end of 2015 is at Rp. 2.52 billion. The
addition of the paid-up capital became a major contributor towards
net increase in the Company’s cash and bank value. Details of
changes in the cash flows of the Company are as follows:
Cash Flows from Operating ActivitiesThe Company recorded the value of net cash used in operating
activities amounted to Rp. 1.76 billion in 2015 due to the increased
paymemt activities. These payments are: insurance premiums
payment amounting to Rp. 20.58 billion, claims payment of Rp.
14.85 billion and the payment of operating expenses of Rp. 8.96
billion.
Cash Flows from Investing ActivitiesThroughout 2015, the Company recorded net cash used in
investing activities amounted to Rp. 34.66 billion, the value has
increased by 646.99% from the 2014 value of Rp. 4.64 billion. The
significant increase was partly due to a decrease in time deposits
disbursement rate of 89.73%, from Rp. 31.62 billion in 2014 to Rp.
3.25 billion in 2015. The placement of securities available for sale
of Rp. 55.36 billion, as well as time deposits placement amounting
to Rp. 25.00 billion became major contributors for the use of cash
for investing activities.
Cash Flows from Financing ActivitiesThe Company recorded net cash value from financing activities
which derived from the addition of net paid-up capital of Rp. 36.96
billion in 2015 from the issuance of new shares from portepel as
many as 376 million shares.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
48
Rasio SolvabilitasPerseroan memiliki rasio solvabilitas yang diukur dengan cara
membandingkan jumlah liabilitas dengan ekuitas di tahun 2015
sebesar 27,97%. Nilai rasio tersebut mengalami penurunan
sebesar 17,03% dari 45,00% di tahun 2014. Selanjutnya,
Perseroan juga memiliki rasio liabilitas terhadap aset sebesar
21,86% dimana rasio tersebut lebih rendah 9,18% dari rasio di
tahun 2014 yang sebesar 31,03%. Kedua hal ini menunjukkan
peningkatan kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban-
kewajibannya yang semakin meningkat.
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Pada tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan menerapkan sejumlah
standar, perubahan dan interpretasi yang dianggap relevan
dengan laporan keuangan yaitu:
• PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan keuangan”,
• PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”,
• PSAK No. 48 (Revisi 2014),”Penurunan Nilai Aset”,
• PSAK No. 50 (Revisi 2014),”Instrumen Keuangan:
Penyajian”,
• PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran”
• PSAK No. 60 (Revisi 2014),”Instrumen Keuangan:
Pengungkapan”,
• PSAK No. 68 (Revisi 2013),”Pengukuran Nilai Wajar”,
Dampak terhadap laporan keuangan atas penerapan standar
akuntansi tersebut di atas telah diungkapkan dalam catatan
laporan keuangan yang relevan.
Penggunaan Dana IPODari hasil penawaran umum perdana saham (IPO), Perseroan
berhasil meraup dana sebesar Rp 39.48 miliar. Hasil bersih
dari dana IPO setelah dikurangi biaya IPO adalah sebesar Rp.
37,30 miliar. Per tanggal 31 Desember 2015, Perseroan telah
menggunakan seluruh dana hasil IPO untuk keperluan investasi
sesuai dengan realisasi penggunaan dana menurut prospektus.
Rasio-rasio KeuanganFinancial Ratios
Solvency ratioThe Company has a solvency ratio which measured by comparing
the amount of liabilities to total equity in 2015 at 27.97%. The ratio
value decreased by 17.03% from 45.00% in 2014. Furthermore,
the Company also has liabilities to assets ratio of 21.86%, which
is 9.18% lower than the ratio in 2014 at 31.03%. Both of ratios
indicates an improvement in the ability of the Company to fulfill
its obligations.
Changes in Accounting Policies
On January 1, 2015, the Company adopted a number of standards,
amendments and interpretations which deemed relevant to the
financial statements as follows:
• PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial
Statements”,
• PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”,
• PSAK No. 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets”,
• PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments:
Presentation”,
• PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments:
Recognition and Measurement”
• PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments:
Disclosures”
• PSAK No. 68 (Revised 2013), “Fair Value Measurements”,
The impact on the financial report on the application of accounting
standards mentioned above have been disclosed in the notes to
the financial statements that are relevant.
Fund From IPOFrom the initial public offering (IPO), the Company managed
raised Rp 39.48 billion of public fund. The net IPO proceeds after
deducting IPO fees was at Rp. 37.30 billion. As of December 31,
2015, the Company has used all of the proceeds for investment
purposes in accordance with the plan according to the prospectus.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.49
Transaksi Afiliasi dan Transaksi yang Mengandung Benturan KepentinganJumlah pendapatan premi dari pihak berelasi untuk tahun 2015
dan 2014 masing-masing sebesar 20,97% dan 21,94% dari jumlah
pendapatan premi bruto dengan rincian adalah sebagai berikut:
2015 2014
PT Bank Victoria International Tbk (BVIC)
PT Victoria Securities
PT Victoria Investama Tbk (VICO)
Jumlah | Total
8.335
15
-
8.349
5.779
6
19
5.805
2015 2014
Beban usaha | Operating Expenses
Persentase dari jumlah beban usaha |
As percentage from total operating expenses
Beban klaim | Claim expenses
Persentase dari jumlah beban klaim bruto |
As percentage from total gross claim expenses
Beban komisi | Commission expenses
Persentase dari jumlah beban komisi |
As percentage from total commission expenses
Penghasilan bunga deposito berjangka dan obligasi |
Interest income from time deposit and bond
Pendapatan dividen | Dividend income
Laba penjualan investasi | Proceed from Investment
Jumlah | Total
Persentase dari jumlah hasil investasi |
As percentage from total investment result
907,5
9,09%
642,9
4,16%
9,5
0,24%
72,7
-
-
72,7
0,48%
83,6
0,97%
261,5
15,64%
183,3
5,97%
37,3
336,1
133,2
506,7
3,89%
Dalam jutaan rupiah | in IDR billion
Affiliate Transactions and Transactions with Conflict of InterestTotal premium income from related parties in 2015 and 2014
are respectively totaled to 20.97% and 21.94% of the total gross
premium income with details as follows:
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
50
DividenPerseroan merencanakan untuk mengusulkan pembagian
dividen kas kepada seluruh pemegang saham berdasarkan
rasio pembayaran dividen sebanyak-banyaknya 30% (tiga puluh
persen) dari laba tahun berjalan setelah menyisihkan cadangan
yang diharuskan, mulai tahun buku 2015, kecuali ditentukan lain
oleh RUPS.
Pembayaran dividen pada masa yang akan datang akan
bergantung, antara lain pada hasil operasi, laba ditahan,
kebutuhan kas, kondisi keuangan, peluang bisnis, kepatuhan
terhadap peraturan dan perundang-undangan. Serta factor-faktor
lain yang dianggap relevan oleh direksi Perseroan.tidak ada
jaminan bahwa Perseroan akan mampu membayar dividen atau
akan membayar dividen atau keduanya dimasa yang akan datang.
Tidak terdapat pembatasan-pembatasan (negative covenants)
yang merugikan pemegang saham sehubungan dengan
pembatasan pihak ketiga dalam rangka pembagian dividen.
DividendThe Company plans to propose a cash dividend to the shareholders
based on the dividend payout ratio as much as 30% (thirty percent)
of current year profit after setting aside the required reserves,
starting from the fiscal year of 2015, unless otherwise determined
by the AGM.
Payment of dividends in the future will depend, among other
results of operations, retained earnings, cash requirements,
financial condition, business opportunities, compliance with
regulations and legislation. As well as other factors deemed
relevant by the Board of Directors. There is no assurance that
the Company will be able to pay dividends or will pay dividends,
or both in the future.
There are no restrictions (negative covenants) that are detrimental
to shareholders with respect to limitation of third parties in the
distribution of dividends.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.51
Good Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Tata kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Perkembangan dunia usaha telah menumbuhkan kesadaran dari
berbagai pihak mengenai pentingnya Tata Kelola Perusahaan yang
Baik dalam mendorong terciptanya persaingan yang sehat dan
iklim usaha yang kondusif. Negara, pelaku usaha, dan masyarakat
memiliki peran masing-masing dalam mendukung penerapan Tata
Kelola Perusahaan yang Baik untuk menunjang pertumbuhan dan
stabilitas ekonomi yang berkesinambungan, selain itu penerapan
asas Tata Kelola Perusahaan yang Baik menciptakan keunggulan
bagi suatu perusahaan dalam menghadapi persaingan dan
memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.
Menyadari hal ini, maka Perusahaan berkomitmen untuk berperan
aktif dengan senantiasa memastikan penerapan asas-asas Tata
Kelola Perusahaan yang Baik secara konsisten pada setiap aspek
bisnis dan di semua jajaran perusahaan dengan mewujudkan:
a. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
dan Direksi.
b. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite-Komite dan
Satuan Kerja yang menjalankan fungsi pengendalian
internal perusahaan.
c. Penerapan fungsi kepatuhan dan manajemen risiko.
d. Rencana strategis Perusahaan berdasarkan Rencana Kerja
dan Anggaran Dasar Perusahaan (RKAP).
e. Transparansi informasi, termasuk di antaranya kondisi
keuangan Perusahaan.
Penerapan prinsip - prinsip Tata Kelola Perusahaan yang BaikDalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik,
Perusahaan mengacu pada UU No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar Perusahaan, Peraturan
OJK, serta peraturan perundang- undangan lain yang terkait
dengan bidang usaha Perusahaan, Perusahaan juga senantiasa
memastikan kompetensi sumber daya manusia, pengelolaan
risiko dan mitigasinya, pengelolaan keuangan yang berhati-hati,
fungsi pengendalian internal, kepatuhan terhadap peraturan,
dan menghindari benturan kepentingan. Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik juga merupakan salah satu kunci utama
dalam mencapai visi dan misi Perusahaan dan merupakan
komitmen dari seluruh Komisaris, Direksi dan pegawai
Perusahaan.
Sistem pengelolaan perusahaan yang berlaku di Perusahaan
dirancang dengan memperhatikan prinsip-prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang Baik telah tertanam dalam nilai-nilai
Perusahaan dan menjadi budaya kerja Perusahaan sebagaimana
tercantum dalam pedoman umum Tata Kelola Perusahaan yang
Baik yang disusun oleh Komite Nasional Kebijakan Governance
(KNKG) yaitu sebagai berikut :
a. Keterbukaan
Untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan bisnisnya,
Perusahaan menyediakan informasi yang material dan
relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh
pemangku kepentingan. Perusahaan memberikan informasi
yang seluas-luasnya kepada publik dan pemegang saham,
sesuai dengan peraturan OJK maupun atas inisiatif sendiri.
The development of business has raised various stakeholders’
awareness on the importance of Good Corporate Governance to
encourage the creation of healthy competition and a conducive
business climate. The country, businessmen and society have
their respective roles in supporting the implementation of
Good Corporate Governance to support steady and sustainable
economic growth, furthermore, the application of Corporate
Governance Good principles will create an advantage for a
company in face of competition and will provide value-added for
stakeholders.
The Company is committed to play an active role by ensuring
the consistent application of the Good Corporate Governance
principles on every business aspect and the entire company by:
a. Implementation of Board of Commissioners and Board of
Directors duties and responsibilities.
b. The availability and tasks execution of Committees and Task
Force which carry out the functions of internal control.
c. Implementation of compliance and risk management
function.
d. The Company’s strategic plan is based on the company’s
budget Work Plan (RKAP).
e. Transparency of information, including the Company’s
financial condition.
Application of Good Corporate Governance principlesIn the implementation of Good Corporate Governance, the
Company refers to the Regulation No. 40 of 2007 in respect of
Incorporated Companies, the Articles of Association, the FSA
Regulations, as well as other laws and regulations related to
the Company’s line of business. The Company also continues to
ensure the competency of its human resources, risk management
and mitigation, prudent financial management, internal control
functions, regulatory compliance, and conflicts of interest
avoidance. The implementation of Good Corporate Governance
is also one of the major factor to achieve the vision and mission
of the company and represents the commitment from every
Commissioners, Directors and employees of the Company.
The management system of the Company which design
incorporates the principles of Good Corporate Governance has
been embedded in the Company’s values and becomes a work
culture. This is contained in the Good Corporate Governance’s
general guidelines compiled by the National Committee on
Governance Policy (NCGP) as follows:
a. Transparency
To maintain objectivity in running the business, the Company
provides material and relevant information that easily
accessible and understood by stakeholders. The company
delivers information to the widest public and shareholders,
in accordance with FSA regulations and on its own initiative.
Reports are published regularly and promptly, that includes
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
54
Laporan-laporan diterbitkan secara berkala dan tepat waktu,
mencakup Laporan Keuangan Semester, dan Laporan
Keuangan Tahunan yang diaudit, serta Laporan Tahunan.
Informasi juga diberikan melalui media cetak dan elektronik,
dan paparan publik bila diperlukan.
b. Akuntabilitas
Perusahaan memiliki sistem pengelolaan perusahaan yang
mendukung terciptanya kejelasan fungsi, pelaksanaan dan
pertanggungjawaban organ perusahaan. Langkah-langkah
yang dilakukan untuk menegakkan prinsip akuntabilitas,
antara lain pelaporan Direksi kepada Dewan Komisaris
mengenai rencana anggaran tahunan dan evaluasi bersama
atas kinerja keuangan Perusahaan, penyampaian laporan
keuangan pada RUPS Tahunan, penunjukan auditor eksternal,
serta pemberlakuan Etika Bisnis dan Pedoman Perilaku
Perusahaan.
c. Pertanggungjawaban
Perusahaan senantiasa mengutamakan kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan serta melaksanakan
tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan,
sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam
jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai warga
korporasi yang baik.
d. Independensi
Perusahaan memastikan bahwa pengelolaan perusahaan
dilakukan secara independen sehingga masing-masing
organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat
diintervensi oleh pihak lain. Sebagai contoh, Dewan Komisaris
dan Direksi Perusahaan memiliki pendapat yang independen
dalam setiap keputusan yang diambil, namun dimungkinkan
untuk mendapatkan saran dari konsultan independen, hukum,
sumber daya manusia dan komite-komite untuk menunjang
kelancaran tugasnya.
e. Kewajaran dan Kesetaraan
Perusahaan menerapkan perlakuan yang setara baik kepada
publik, otoritas pasar modal, komunitas pasar modal, maupun
para pemangku kepentingan. Hubungan dengan karyawan
dijaga dengan memperhatikan hak dan kewajibannya secara
adil dan wajar.
Organ PerusahaanThe Organs of the Organization
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan
Direksi merupakan organ utama Perusahaan yang mempunyai
peran utama dalam setiap keberhasilan implementasi Tata Kelola
Perusahaan yang Baik. Dalam pelaksanaannya organ utama dibantu
oleh organ pendukung seperti: Komite Audit, Komite Nominasi dan
Remunerasi, Komite Pemantau Risiko, Komite kebijakan Corporate
Governance. Semua organ Perusahaan dalam menjalankan fungsinya
harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan anggaran
dasar Perusahaan. Masing-masing organ mempunyai independensi
dalam melaksanakan tugas, fungsi serta tanggung- jawabnya dan
kesemuanya ditujukan untuk kepentingan Perusahaan.
Half-Year Financial Report and Audited Annual Financial
Statements, and the Annual Report. Information is also
provided through the print and electronic media, and through
the public expose when necessary.
b. Accountability
The Company has a corporate management system that
supports the establishment of the corporate organs’ clarity
of function, execution and accountability. Steps which taken
to uphold the principles of accountability are namely: The
Board of Directors reporting to the Board of Commissioners
on the annual budget plan and the joint evaluation of the
Company’s financial performance, financial reporting at the
Annual General Meeting of Shareholders, the appointment
of the external auditor, as well as the implementation of
Business Ethics and Company’s Code of Conduct.
c. Responsibility
Compliance to laws and regulations as well as performing
responsibility towards the society and the environment
are The Company’s priority, therefore, long-term business
sustainability can be maintained and received a recognition
as a good corporate citizen.
d. Independence
The Company ensures that the Company’s management
is performed independently so that each of the Company’s
organ does not dominating another and can not be interfered
by other parties. For example, the Board of Commissioners
and Directors of the Company have independent views in
every decision made, but it is possible to obtain the advice
from independent consultants, legal, human resources and
committees to support their duties.
e. Fairness and Equality
The Company applies equal treatment to the public, capital
market authorities, the capital market community, as well
as stakeholders. The relationship with the employees is
maintained with due regard to their rights and obligations in
a fair and reasonable way.
General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners
and Directors are the main organs of the Company which have
leadership roles in any successful implementation of Good Corporate
Governance. During the implementation, main organs are aided
by supporting organ such as: The Audit Committee, Nomination
and Remuneration Committee, Risk Monitoring Committee, the
Committee on Corporate Governance policies. In carrying out its
functions, all organs of the Company should abide the statutory
regulations and the articles of association of the Company. Each
organ is independent on performing their duties, functions and their
responsibility, above all are intended for the benefit of the Company.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.55
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Perusahaan
yang merupakan wadah para Pemegang Saham untuk mengambil
keputusan dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar
Perusahaan dan peraturan perundang- undangan.
RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi
atau Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam
anggaran dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan.
Pedoman Pelaksanaan:
1. Pengambilan keputusan dalam RUPS harus dilakukan secara
wajar dan transparan, dengan memperhatikan hal-hal yang
diperlukan untuk kepentingan usaha Perusahaan dalam
jangka panjang, meliputi namun tidak terbatas pada :
1.1. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang diangkat
dalam RUPS harus terdiri dari orang - orang yang patut
dan layak bagi Perusahaan.
1.2. Pertimbangan dari Komite Nominasi dan Remunerasi
harus dipertimbangkan di dalam pengangkatan anggota
Dewan Komisaris.
1.3. Dalam mengambil keputusan menerima atau
menolak laporan Dewan Komisaris dan Direksi, perlu
dipertimbangkan kualitas laporan yang berhubungan
dengan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
1.4. Pendapat dari Komite Audit harus dipertimbangkan
didalam penetapan auditor eksternal.
1.5. Dalam hal anggaran dasar Perusahaan dan atau
peraturan perundang- undangan mengharuskan adanya
keputusan RUPS, maka keputusan yang diambil harus
memperhatikan kepentingan wajar para pemangku
kepentingan.
1.6. Dalam mengambil keputusan pemberian bonus,
tantiem dan dividen harus memperhatikan kondisi dan
kesehatan keuangan Perusahaan.
2. RUPS diselenggarakan sesuai dengan anggaran dasar
Perusahaan dan peraturan perundang - undangan dengan
persiapan yang memadai, sehingga dapat mengambil
keputusan yang sah. Keputusan-keputusan yang diambil
dalam RUPS harus ditujukan untuk kepentingan Perusahaan.
Ketentuan pelaksanaan RUPS sebagai berikut:
2.1. Pemegang Saham diberikan kesempatan untuk
mengajukan usul mata acara RUPS.
2.2. Panggilan RUPS harus mencakup informasi mengenai
mata acara, tanggal, waktu dan tempat RUPS.
2.3. Bahan (materi) setiap mata acara dalam panggilan
RUPS harus tersedia di kantor Perusahaan sejak tanggal
panggilan RUPS, dan jika bahan tersebut belum tersedia
saat dilakukan panggilan untuk RUPS, maka bahan itu
harus disediakan sebelum RUPS diselenggarakan.
2.4. Penjelasan mengenai hal-hal lain yang berkaitan
dengan mata acara RUPS dapat diberikan sebelum dan
atau pada saat RUPS berlangsung.
2.5. Risalah RUPS harus tersedia di kantor Perusahaan,
dan Perusahaan menyediakan fasilitas agar Pemegang
Saham dapat membaca risalah tersebut.
Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders
General Meeting of Shareholders (GMS) is the organ of the
Company as a forum of the Shareholders to make a decision with
regard to the provisions of the Company’s budget and legislations.
The GMS has the authority, not granted to the Board of Directors or
Board of Commissioners, within the limits specified in the articles
of association of the Company and legislations.
Guidelines:
1. Decision-making in the GMS must be conducted fairly and
transparently, taking into account matters that are necessary
for the benefit of the long term Company’s business, including
but are not limited to:
1.1. Members of the Board of Commissioners and Directors
appointed in the GMS must be consisted of fit and proper
persons for the Company.
1.2. T h e a p p o i n t m e n t o f m e m b e r s o f t h e B o a r d
of Commissioners should taking into account
considerations from the Nomination and Remuneration
Committee.
1.3. Regarding the decision-making, whether to accept or
reject the report of the Board of Commissioners and
Board of Directors, it is necessary to consider the quality
of the report related to the Good Corporate Governance.
1.4. The opinions of the Audit Committee shall be considered
in the appointment of the external auditor.
1.5. Whenever the articles of association of the Company
and or legistlation requires a decision of the GMS, the
decisions taken should be reasonable with regard to the
interests of stakeholders.
1.6. Decision makin regarding bonuses, profits and dividends
must consider the condition and financial health of the
Company.
2. The General Meeting of Shareholders is held in accordance
with the articles of association of the Company and legislations
with adequate preparation, so it can take a legitimate decision.
The decisions taken in the GMS should be aimed for the
Company’s interests. The guidelines for holding a GMS are as
follows:
2.1. Shareholders have got the opportunity to propose the
agenda of the GMS.
2.2. GMS invitation must incorporate information regarding
the event, date, time and place of the GMS.
2.3. The material of each of the GMS agenda on the GMS
invitation should be available at the Company’s offices
from the date of the GMS invitation, and if they were
not provided when the invitation was made, then the
material must be provided before the GMS was held.
2.4. Explanation on matters related to the GMS agenda can
be given before or during the GMS.
2.5. The GMS minutes of meeting must be available in the
Company’s office, and the Company’s shall provide
facility for Shareholders to read the minutes.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
56
3. Penyelenggaraan RUPS merupakan tanggung-jawab Direksi.
Dalam hal Direksi berhalangan, maka penyelenggaraan RUPS
dilakukan oleh Dewan Komisaris atau Pemegang Saham
sesuai anggaran dasar Perusahaan dan peraturan perundang-
undangan.
4. RUPS dapat juga dilakukan melalui media telekonferensi,
video konferensi atau sarana media elektronik lainnya yang
memungkinkan semua peserta RUPS saling melihat dan
mendengar secara langsung serta berpartisipasi dalam rapat.
Penyelenggaraan RUPS 2015.
Pada tahun 2015, Direksi Perusahaan telah menyelenggarakan :
• 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham yang
diselenggarakan pada tanggal 11 Mei 2015
• 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(RUPST) yang diselenggarakan pada tanggal 29 Mei 2015.
• 1 (satu) kali paparan publik pada Penawaran Umum Perdana
Saham tanggal 3 September 2015.
• 1 (satu) kali RUPS Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan
pada tanggal 20 Nopember 2015.
Hasil RUPST tanggal 29 Mei 2015, pada pokoknya menyetujui
hal-hal sebagai berikut:
1. Persetujuan laporan tahunan dan pengesahan perhitungan
laporan tahunan untuk tahun buku 2014.
2. Penetapan penggunaan laba tahun buku 2014 sejumlah
Rp. 7.430.653.405 ( tujuh miliar empat ratus tiga puluh juta
enam ratus lima puluh tiga ribu empat ratus lima rupiah)
digunakan sebagai modal kerja Perseroan dan dicatat sebagai
laba ditahan.
3. Pengesahan penunjukan Kantor Akuntan Publik Tjahjadi &
Tamara yang telah melaksanakan audit untuk tahun buku
2014 dan pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan untuk
melakukan penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk tahun
buku 2015.
4. Pemberian kuasa untuk Direksi Perseroan dalam hal
mewakili Perseroan.
Hasil RUPSLB Tahunan tanggal 20 Nopember 2015, pada
pokoknya menyetujui hal-halsebagai berikut:
1. Memberhentikan dengan hormat tuan Daroel Oeloem
Aboebakar dari jabatannya selaku Komisaris Perseroan,
dengan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya
kepadanya selama pengawasan dalam Perseroan, yang
berlaku efektif sejak ditutupnya RUPSLB.
2. Mengangkat tuan Jimmy Paulus Watulingas sebagai
Komisaris Independen Perseroan, yang berlaku efektif
terhitung sejak ditutupnya RUPSLB sampai dengan
berakhirnya jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan.
3. Memberikan kuasa dan wewenang dengan hak substitusi
kepada Direksi Perseroan, untuk melakukan segala tindakan
yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut
diatas.
3. GMS arrangement is the responsibility of the Board of
Directors. In the event that the Board of Directors were
absent, the GMS was held by the Board of Commissioners
or the Shareholders according to the Company’s articles of
association and legislations.
4. GMS can also be conducted via teleconference, video
conference or any other electronic media that enables all
GMS participants to see and hear each other directly and also,
participate in the meeting.
2015 General Meeting of Shareholders.In 2015, the Board of Directors The company has organized:
• 1 (one) General Meeting of Shareholders held on May 11,
2015
• 1 (one) Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)
held on May 29, 2015.
• 1 (one) Public expose on Initial Public Offering on
September 3rd, 2015.
• 1 (one) Extraordinary General Meeting held on November
20, 2015.
The resolution of AGM dated May 29, 2015, are as follows :
1. Approved of the annual report and attestation calculations
annual report for the financial year 2014.
2. Determined the 2014 fiscal year profit of Rp. 7,430,653,405
(seven billion, four hundred and thirty million six hundred
and fifty-three thousand and four hundred fifty rupiah) to
be used as the Company’s working capital and recorded as
retained earnings.
3. Ratified the appointment of Public Accountant Firm Tjahjadi &
Tamara who has audit the financial year 2014 and authorized
the Board of Directors to appoint Public Accountant Firm for
the fiscal year 2015.
4. Authorized to the Board of Directors to represents the
Company.
The resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders
(EGMS) dated 20 November 2015 are as follows :
1. Honorably discharge Mr. Daroel Oeloem Aboebakar from his
position as Commissioner, by awarding acquit et de charge
acquittance for his supervision of the Company, effective from
the closing of the EGMS.
2. Appointed Mr. Jimmy Paul Watulingas as Independent
Commissioner of the Company, effective as of the closing
of the EGMS until the end of Board of Directors and Board
of Commissioners’s tenure according to the Articles of
Association.
3. Granted the power and authority with substitution right to the
Board of Directors, to perform all actions necessary regarding
the above decisions.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.57
Dewan Komisaris adalah organ Perusahaan yang melakukan
pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan
pada umumnya, dan memberi nasihat kepada Direksi serta
memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik. Namun demikian, Dewan Komisaris tidak
boleh turut serta dalam pengambilan keputusan operasional.
Kedudukan masing-masing anggota Dewan Komisaris termasuk
Komisaris Utama adalah setara, dan setiap anggota Dewan
Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri, melainkan
berdasarkan keputusan Dewan Komisaris secara kolektif. Tugas
Komisaris Utama adalah mengkoordinasikan kegiatan Dewan
Komisaris.
Dewan Komisaris telah membuat Piagam Dewan Komisaris
sebagai panduan dan tata tertib kerja dalam menjalankan
tugasnya.
Agar pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dapat berjalan secara
efektif, perlu dipenuhi prinsip- prinsip berikut:
1. Komposisi Dewan Komisaris harus dapat menjamin
berjalannya mekanisme check and balance sehingga
pengambilan keputusan dapat dilakukan secara efektif, tepat
dan cermat, serta independen.
2. Anggota Dewan Komisaris harus profesional yaitu
berintegritas dan memiliki kemampuan sehingga dapat
menjalankan fungsinya dengan baik termasuk memastikan
bahwa Direksi telah memperhatikan kepentingan semua
pemangku kepentingan.
3. Fungsi pengawasan dan pemberian nasihat Dewan Komisaris
mencakup tindakan pencegahan, perbaikan, sampai kepada
pemberhentian sementara.
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Nama
Name
Sulistijowati
Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas
Jimmy Paulus Watulingas
Komisaris Utama | President Commissioner
Komisaris Independen | Independent Commissioner
Komisaris Independen | Independent Commissioner
Jabatan
Position
The Board of Commissioners is the organ of the Company
which supervises the management policy, generally operational
management, and gives advise the Board of Directors as well
as ensuring that the company is implementing Good Corporate
Governance. However, the Board of Commissioners shall not
participate in making operational decisions. The position of each
member of the Board of Commissioners, including President
Commissioner is equal, and every member of the Board of
Commissioners can not act by themselves alone, but through
the collective decision of the Board of Commissioners. President
Commissioner’s task is to coordinate the activities of the Board of
Commissioners.
The Board of Commissioners has conceived the Charter the Board
of Commissioners as a work guidelines and direction in carrying
out their duties.
In order to that the implementation of the Board of Commissioners
task could be perform effectively, then the following principles
shall be met:
1. Composition of the Board of Commissioners must be able
to guarantee a performance of the checks and balances
mechanism, thus decision making could be done effectively,
precisely, carefully and independently.
2. Members of the Board of Commissioners must be professional,
have integrity and capability to perform their functions
properly, including to ensuring that the Director has take into
account the interests of all stakeholders.
3. The functions of monitoring and advisory of the Board
of Commissioners encompass preventive measures,
improvements until a temporary dismissal.
Susunan Dewan komisaris Perusahaan adalah :The composition of the Company’s Board of Commissioners are:
RUPSLB ini telah dibuatkan Akta Berita Acara tertanggal 20
November 2015 Nomor 175 dihadapan Notaris Hasbullah
Abdul Rasyid, SH., M.Kn di Jakarta yang telah mendapatkan
pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor AHU-AH.01.03-0984793 tertanggal 2
Desember 2015 dan telah dicetak pada Daftar Perserroan Nomor
AHU-3587629.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 2 Desember 2015.
Public Expose/Paparan Publik tahun 2015 yang merupakan
bagian dari kewajiban keterbukaan yang diatur dalam peraturan
pencatatan Bursa Efek Indonesia, telah dilaksanakan pada tanggal
3 September 2015.
This GMS has been incorporated into a Deed dated 20 November
2015 No. 175 in the presence of Riza Abdul Rasyid, SH., M.Kn
in Jakarta which has been approved by the Ministry of Law
and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-
AH.01.03-0984793 dated 2 December 2015 and was printed in
Corporate List Number AHU-3587629.AH.01.11 Year 2015 dated
December 2nd , 2015.
Year 2015 Public Expose which are part of the disclosure
obligations as stipulated in the Indonesia Stock Exchange listing
regulation, was held on September 3, 2015.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
58
Rapat dan Kehadiran Dewan Komisaris Tahun 2015Meetings and Attendance of the Board of Commissioners in 2015:
Jabatan
Position
Nama
NameJumlah Rapat
Number of Meetings
Rasio Kehadiran
Attendance Ratio
Kehadiran
Attendance
Absensi Dewan Komisaris dengan dewan Direksi Tahun 2015Attendance Board of Commissioners with the Board of Directors in 2015
Penentuan Remunerasi Dewan KomisarisPemegang saham Perusahaan memiliki wewenang untuk menentukan
jumlah remunerasi dari anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
Pemegang saham telah mendelegasikan wewenang kepada Dewan
Komisaris Perusahaan untuk menentukan kompensasi yang akan
diberikan kepada Dewan Komisaris Perusahaan. Terkait dengan
remunerasi, pada tahun 2015 Dewan Komisaris telah menerima
remunerasi sebesar Rp. 642.523.340,-
Sulistijowati
Daroel Oeloem Aboebakar
Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas
Jimmy Paulus Watulingas
Komisaris UtamaPresident Commissioner
KomisarisCommissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
6
6
6
0
6
1
6
0
100 %
17 %
100 %
0 %
4
4
4
0
4
0
4
0
100 %
0 %
100 %
0 %
Sulistijowati
Daroel Oeloem Aboebakar
Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas
Jimmy Paulus Watulingas
Komisaris UtamaPresident Commissioner
KomisarisCommissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Jabatan
Position
Nama
NameJumlah Rapat
Number of Meetings
Rasio Kehadiran
Attendance Ratio
Kehadiran
Attendance
Determination of the Board of Commissioners’
remunerationThe Company’s shareholders have the authority to determine the
amount of remuneration for the members of the Board of Commissioners
and Board of Directors. Shareholders have delegated the authority to
the Board of Commissioners in order to determine the compensations to
be paid to the Board of Commissioners. Related to remuneration, in the
year of 2015, the Board of Commissioners has received remuneration in
the amount of Rp. 642,523,340.
Dewan komisaris mengadakan rapat untuk membahas
persoalan yang berhubungan dengan manajemen Perusahaan,
mengevaluasi kinerja Perusahaan dan membentuk komite audit
serta komite-komite lainnya apabila dibutuhkan. Rapat diadakan
untuk memastikan bahwa tujuan dan kinerja Perusahaan dapat
tercapai sejalan dengan target Perusahaan.
The Board of Commissioners conducts meeting to discuss the
problems associated with the Company’s management, evaluating
the Company’s performance and to establish an audit committee
and other necessary committees. Meetings are held to ensure that
the objectives and performance of the Company can be achieved
in accordance with the Company’s target.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.59
Direksi sebagai organ Perusahaan bertugas dan bertanggung-jawab
secara kolegial. Masing - masing anggota Direksi dapat melaksanakan
tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan
wewenangnya. Namun pelaksanaan tugas dari masing-masing anggota
Direksi tetap merupakan tanggung-jawab bersama. Kedudukan masing-
masing anggota Direksi, termasuk Direktur Utama adalah setara. Tugas
Direktur Utama adalah mengkoordinasikan kegiatan Direksi.
Direksi telah membuat Piagam Direksi sebagai panduan dan tata tertib
kerja dalam menjalankan tugasnya.
Agar tugas Direksi dapat berjalan secara efektif, perlu dipenuhi prinsip-
prinsip berikut :
1. Komposisi Direksi harus sedemikian rupa sehingga memungkinkan
pengambilan keputusan secara efektif, cepat dan tepat.
2. Direksi harus profesional, yaitu berintegritas dan memiliki
pengalaman serta kecakapan yang diperlukan untuk menjalankan
tugasnya. Direksi minimal harus memahami kompleksitas usaha
asuransi dan atau reasuransi, pengetahuan aktuaris, akunting, hukum,
Teknik Informasi dan kompensasi manajemen.
3. Direksi bertanggung-jawab terhadap pengelolaan Perusahaan agar
dapat menghasilkan keuntungan dan memastikan kesinambungan
Perusahaan.
4. Direksi mempertanggung-jawabkan kepengurusannya dalam RUPS
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Loekito Saggitariono
Suryadi
Fatchurhuda
Direktur Utama | President Director
Direktur | Director
Direktur Independen | Independent Director
DireksiDirector
The Board of Directors as an organ of the Company is collegially
assigned and responsible. Each member of the Board of Directors can
carry out their respective duties and take decisions in accordance with
the division of duties and responsibilities. However, the execution of each
member of the Board of Directors tasks remain a shared responsibility.
Each member of the Board of Directors position, including the President
Director is equal. President Director’s task is to coordinate the activities
of Directors. The Board of Directors has conceived the Charter the Board
of Directors as a work guidelines and direction in carrying out their
duties.
In order to that the implementation of the Board of Directors task can
be performed effectively, the following principles shall be met:
1. The composition of the Board of Directors should be configured to
enable an effective, quick and precise decision making.
2. The Board of Directors must be professionals, i.e. have integrity,
experience and skills required to carry out their duties. Directors
should, at least, have understood the complexity of the insurance or
reinsurance business, actuarial science, accounting, law, Information
Engineering and management compensation.
3. The Board of Directors is responsible for the management of the
Company in order to generate profits and to ensure the sustainability
of the Company.
4. Board of Directors shall report the responsibility for their management
to the GMS in accordance with the legislation.
Susunan Direksi Perusahaan adalah:The composition of the Board of Directors of the Company are:
Nama
Name
Jabatan
Position
Komisaris IndependenKomisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak
terafiliasi dengan Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya dan
Pemegang Saham Pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau
hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk
bertindak independen atau bertindak semata-mata demi kepentingan
Perusahaan. Saat ini jabatan komisaris Independen Perusahaan diduduki
oleh Vivekanand Atmaram Tolani dan Jimmy Paulus Watulingas.
Kriteria Komisaris Independen sebagai berikut:
1. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham
Pengendali
2. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan
Komisaris Perusahaan.
3. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perusahaan.
Independent CommissionerIndependent Commissioner is a member of the Board of Commissioners
who are not affiliated with the Board of Directors, the other members of
the Board of Commissioners and the Controlling Shareholders, as well as
free from any business relationship or other relationship that could affect
on his or her ability to act independently or act solely in the interests of the
Company. Currently the Company’s Independent commissioners position
is held by Vivekanand Atmaram Tolani and Jimmy Paul Watulingas.
The criteria of Independent Commissioner are as follows:
1. They have no affiliation with the Controlling Shareholder
2. They have no affiliation with members of the Board of Directors and
Board of Commissioners.
3. They have no affiliation with the Company.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
60
Rapat dan Kehadiran Direksi Tahun 2015Meetings and Attendance of Directors in the year of 2015
Loekito Saggitariono
Suryadi
Fatchurhuda
Direktur UtamaPresident Director
DirekturDirector
Direktur IndependenIndependent Director
Absensi Dewan Direksi dengan dewan Komisaris Tahun 2015Attendance Board of Directors with the Board of Commissioners in 2015
Loekito Saggitariono
Suryadi
Fatchurhuda
Direktur UtamaPresident Director
DirekturDirector
Direktur IndependenIndependent Director
Penentuan Remunerasi Direksi
Pemegang saham Perusahaan memiliki wewenang untuk
menentukan jumlah remunerasi dari anggota Dewan Komisaris dan
Direksi. Pemegang saham telah mendelegasikan wewenang kepada
Dewan Komisaris Perusahaan untuk menentukan kompensasi yang
akan diberikan kepada Direksi Perusahaan.
Terkait dengan remunerasi, pada tahun 2015 Direksi telah menerima
remunerasi sebesar Rp. 1.557.848.800.
12
12
6
12
12
6
100 %
100 %
60 %
4
4
2
4
4
2
100 %
100 %
50 %
Jabatan
PositionNama
Name
Jumlah RapatNumber of Meetings
Rasio Kehadiran
Attendance Ratio
Kehadiran
Attendance
Jabatan
PositionNama
Name
Jumlah RapatNumber of Meetings
Rasio Kehadiran
Attendance Ratio
Kehadiran
Attendance
The Determination of Board of Directors’
RemunerationThe Company’s shareholders have the authority to determine the
amount of remuneration of members of the Board of Commissioners
and Board of Directors. Shareholders have delegated their authority
to the Board of Commissioners to determine the compensation to be
given to the Board of Directors of the Company.
Related to remuneration, in 2015 the Board of Directors have received
remuneration in the amount of Rp. 1,557,848,800.
Direksi menjalankan tugasnya berdasarkan pada Anggaran
Dasar Perusahaan, Undang-Undang Perseroan Terbatas dan
Undang-Undang Pasar Modal. Sebagai bentuk tanggung jawab,
Direksi mengadakan rapat untuk membahas persoalan yang
berhubungan dengan manajemen Perusahaan dan mengevaluasi
kinerja Perusahaan.
The Board of Directors carries out their duties in accordance with
the Articles of Association, Corporate Law and Capital Market Law.
As a form of responsibility, the Board of Directors held a meeting
to discuss matters relating to the Company’s management and
to evaluate the Company’s performance.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.61
Komite Audit Perusahaan bertugas untuk melakukan pemantauan
dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta
pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai
kecukupan pelaporan keuangan. Komite Audit bertugas untuk
memberikan pendapat profesional dan independen kepada Dewan
Komisaris terhadap laporan atau hal - hal yang disampaikan oleh
Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifiasi hal-hal yang
memerlukan perhatian Dewan komisaris.
Berdasarkan ketentuan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal No. Kep-29/PM/2004 tentang Pembentukan dan Pedoman
Pelaksanaan Kerja Komite Audit (“Peraturan Bapepam No. IX.I.5”)
dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.05/2014 tentang
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian
(“POJK No. 2/POJK.05/2014”) Dewan Komisaris Perseroan telah
membentuk Komite Audit, dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris
di Luar Rapat Dewan Komisaris Perseroan No. 013-1/VIN-IN/DIR/
VI/2015 tanggal 1 Juni 2015, ditetapkan susunan Komite Audit
Perseroan sebagai berikut :
Komite AuditThe Audit Committee
Tasks of The Company’s Audit Committee are to evaluate and monitor
the audit planning and its implementation as well as monitoring
of audit results’ follow-up in to measure the adequacy of financial
reporting. The Audit Committee is responsible to provide professional
and independent opinion to the Board of Commissioners regarding
reports or matters presented by the Board of Directors to the Board
of Commissioners and to identify all matters that need the Board of
Commissioners attention.
Under the provisions of Decree of the Chairman of the Capital Market
Supervisory Board No. Kep-29/PM/2004 on the Establishment and
Implementation Guidance of the Audit Committee (“Bapepam
Regulation No. IX.I.5”) and Regulation of the Financial Services
Authority No. 2/POJK.05/2014 on Insurance Company’s Good
Corporate Governance (“POJK No. 2 / POJK.05 / 2014”), the Board of
Commissioners has established an Audit Committee, with the Decree
of the Board of Commissioners outside the Board of Commissioners’
meeting No. 013-1/VIN-IN/DIR/VI/2015 dated June 1, 2015. The
composition of the Audit Committee of the Company is as follows:
Temmy Afiano
Anggota Komite Audit | Audit Committee Members
Susanti SE
Anggota Komite Audit | Audit Committee Members
Usia 36 tahun, Warga Negara Indonesia berdomisili di Bekasi.
Menerima gelar S1 – Manajemen dari Universitas Gunadarma -
Depok. Menjabat sebagai anggota komite audit PT Victoria Insurance,
Tbk sejak tahun 2015 sampai dengan sekarang, saat ini menjabat
sebagai Internal Audit Staff di PT Magna Finance, Tbk, sejak 2012
– Sekarang, sebagai Cluster Quality Assurance di PT Bahana Artha
Ventura sejak 2011 - 2012, sebagai Internal Audit Staff (team leader)
di PT Mayora Indah sejak 2009 – 2011, sebagai Area Promotion
Supervisor di PT Santos Jaya Abadi sejak 2008 – 2009, sebagai
Kepala Depo di PT Youva Group sejak 2007 – 2008, sebagai Sales
Officer in Branch di Bank Mandiri sejak 2006 – 2007, sebagai Senior
Relationship Officer di Bank Danamon sejak 2004 – 2006, sebagai
Key Account Executive di PT Philip Morris sejak 2003 – 2004.
Usia 36 tahun, Warga Negara Indonesia berdomisili di Jakarta Timur.
Menerima gelar S1 – Akuntansi dari universitas Gunadarma - Depok.
Menjabat sebagai anggota komite audit PT Victoria Insurance Tbk
sejak tahun 2015 sampai dengan sekarang, sebelumnya menjabat
sebagai Senior Accounting di PT Quarta Anugrah Perdana sejak
2003- 2006, sebagai Senior Accounting di PT Magna Finance 2006
– 2012, dan sejak tahun 2012 menjabat sebagai Internal Audit Staff
di PT Magna Finance, Tbk.
36 years-old, Indonesian citizen, domiciled in Bekasi. Receive bachelor
degree in Management from Gunadarma University, Depok. He has
been served as a member of the audit committee of PT Victoria
Insurance Tbk since 2015 until present, currently he serves as
Internal Audit Staff in PT Magna Finance, Tbk, since 2012 until
present, as Cluster Quality Assurance at PT Bahana Artha Ventura
since 2011-2012, as Internal Audit Staff (team leader) in PT Mayora
Indah since 2009-2011, as Area Promotion Supervisor at PT Santos
Jaya Abadi since 2008-2009, as Head of Depo in PT Youva Group
since 2007-2008, as Branch Sales Officer in Bank Mandiri since 2006
- 2007, as a Senior Relationship Officer at Bank Danamon since 2004
- 2006, as Key account Executive at PT Philip Morris since 2003-2004.
Audit Committee Members
36 years-old, Indonesian citizen, domiciled in East Jakarta. Receive
Bachelor degree in Accounting from Gunadarma University, Depok.
She has been served as a member of the audit committee of PT
Victoria Insurance since 2015 until present, she previously served as
Senior Accounting PT Anugrah Perdana Quarta since 2003- 2006, as
a Senior Accounting PT Magna Finance 2006-2012, and since 2012
Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas
Ketua Komite Audit | Audit Committee Chairman
Profil dapat dilihat pada profil Komisaris dan Direksi | Profile can be seen at Commissioners and Directors profile
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
62
Masa tugas jabatan sejak tanggal 1 Juni 2015 efektif sampai dengan
ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan
untuk tahun buku 2017 yang diadakan pada tahun 2018 atau pada
saat Ketua Komite Audit tidak lagi menjabat sebagai Komisaris
Independen Perseroan, mana yang lebih dahulu.
The tenure period was from June 1, 2015 until the closing of the
General Meeting of Shareholders of the Company for the financial
year of 2017 to be held in 2018, or by the time the Chairman of the
Audit Committee is no longer served as Independent Commissioner
of the Company, whichever to forego.
Charter of the Audit Committee Descriptions of duties and responsibilities of the Audit Committee based
on the charter of the Audit Committee prepared by the Company are as
follows.
This committee is responsible for providing advice and feed back to the
Board of Commissioners based reports or other issues submitted by
Director to the Board of Commissioners, identify issues that require the
attention of the Board of Commissioners and carry out other tasks in
relation with duties of the Board of Commissioners.
Task and responsibilities of the Audit Committee are:
1. Reviews the financial information that should be issued by the
Company to the public and/or authorities, e.g. financial statements,
projections, and another report related to the Company’s financial
information;
2. Reviews the complience to laws and regulations related to the
Company’s activities;
3. Provides independent opinion in the event of disagreements between
management and public accountants appointed by the Company for
the later’s services rendered;
4. Provides recommendations to the Board of Commissioners regarding
the appointment of Public Accountant based on its independence,
scope of the assignment, and fees;
5. Reviews the performance of audit conducted by the Internal Audit
Unit of the Company and oversee the implementation of the follow-
up by the Board of Directors of the Company on the Internal Audit
Unit’s findings;
6. Reviews of the implementation of risk management activities
undertaken by the Board of Directors, if the Company does not
have a risk monitoring function under the Board of Commissioners;
7. Examines complaints related to the Company’s accounting and
financial reporting;
8. Reviews and provides advice to the Board of Commissioners related
to the potential conflict of interest of the Company; and Maintains
the confidentiality of documents, data and information.
Based on Bapepam Regulation No. IX.I.5 on the Establishment and
Performance Guidance of the Audit Committee, the Audit Committee
has the authority to access records or information about employees,
assets’ funds and other Company’s resources related to the performance
of its duties. In conducting its authority, the Audit Committee shall work
together with parties which carry out the internal audit function.
Piagam Komite AuditBerikut merupakan keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab
dari Komite Audit berdasarkan piagam Komite Audit yang telah disusun
oleh Perseroan.
Komite ini bertanggung jawab untuk memberikan nasihat dan masukan
kepada Dewan Komisaris berdasarkan laporan atau permasalahan lain
yang disampaikan Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasi
permasalahan yang membutuhkan perhatian Dewan Komisaris dan
melaksanakan tugas-tugas lain dalam kaitannya dengan tugas-tugas
Dewan Komisaris.
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit tersebut meliputi :
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan
dikeluarkan Perusahaan kepada publik dan/atau pihak otoritas
antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait
dengan informasi keuangan Perusahaan;
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan
Perusahaan;
3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan
pendapat antara manajemen dan Akuntan Publik yang ditunjuk
Perusahaan atas jasa yang diberikannya;
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Perusahaan
mengenai penunjukan Akuntan Publik yang didasarkan pada
independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee;
5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Unit
Audit Internal Perusahaan dan mengawasi pelaksanaan tindak
lanjut oleh Direksi Perusahaan atas temuan Unit Audit Internal
Perusahaan yang dimaksud;
6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen
risiko yang dilakukan oleh Direksi Perusahaan, jika Perusahaan
tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewa Komisaris
Perusahaan;
7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan
pelaporan keuangan Perusahaan;
8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris
Perusahaan terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan
Perusahaan; dan Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
Perusahaan.
Berdasarkan Peraturan Bapepam No IX.I.5 tentang Pembentukan
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, komite audit memiliki
wewenang untuk mengakses catatan atau informasi tentang karyawan,
dana aset serta sumber daya perusahaan lainnya yang berkaitan dengan
pelaksanaan tugasnya. Dalam menjalankan wewenang, Komite Audit
wajib bekerja sama dengan pihak yang melaksanakan fungsi internal
audit.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.63
Untuk memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi
Emiten Atau Perusahaan Publik (“POJK No. 34/2014”), Perseroan
telah membentuk Komite Remunerasi dan Nominasi melalui Surat
Keputusan Dewan Komisaris Di Luar Rapat Dewan Komisaris PT
Victoria Insurance, Tbk No. 027-1/VIN-IN/DIR/VI/2015 tanggal 1
Juli 2015 dengan susunan sebagai berikut:
Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee
To comply with the Financial Services Authority Regulation No.
34/POJK.04/2014 concerning the Issuer or Public Company’s
Nomination and Remuneration Committee (“POJK No. 34/2014”),
the Company has established a Remuneration and Nomination
Committee base on the Board of Commissioners’ Decree Outside
PT Victoria Insurance Tbk., Board of Commissioners’ meeting No.
027-1/VIN-IN/DIR/VI/2015 dated July 1, 2015 with the following
composition:
Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi
tersebut meliputi:
1. Membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan komposisi
jabatan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris,
kebijakan dan kriteria pemilihan calon anggota Direksi dan/
atau Dewan Komisaris serta kebijakan evaluasi kinerja bagi
anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris;
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam
menetapkan struktur remunerasi, kebijakan atas remunerasi
dan besaran atas remunerasi;
3. Melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau
Dewan Komisaris serta kesesuaian dengan remunerasi yang
diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau Dewan
Komisaris;
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai program pengembangan kemampuan anggota
Direksi dan/atau Dewan Komisaris;
5. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai kebijakan remunerasi bagi anggota Direksi dan/
atau Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat
Umum Pemegang Saham;
6. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan
pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada
Direksi;
Duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration
Committee are as follows:
1. To assist the Board of Commissioners in determining
members composition of the Board of Directors and/or Board
of Commissioners, policies and criteria of candidates selection
for Board of Directors and/or Board of Commissioners as well
as performance evaluation policy for members of the Board
of Directors and/or Board of Commissioners;
2. To provide recommendations to the Board of Commissioners
in determining the structure, policy and the amount of
remuneration;
3. Conduct assessment of Board of Directors and/or Board
of Commissioners performance as well as suitability of
remuneration received by each member of the Board of
Directors and/or Board of Commissioners;
4. To provide recommendations to the Board of Commissioners
regarding the capacity building program of the Board of
Directors and/or Board of Commissioners;
5. To provide recommendations to the Board of Commissioners
regarding the remuneration policy for members of the Board
of Directors and/or Board of Commissioners to be submitted
to the General Meeting of Shareholders;
6. To provide recommendations to the Board of Commissioners
regarding the remuneration policy for Executive Officers and
employees to be submitted to the Board of Directors;
Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi | Nomination and Remuneration Committee Chairman
Profil dapat dilihat pada profil Komisaris dan Direksi | Profile can be seen at Commissioners and Directors profile
Sulistijowati
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi | Nomination and Remuneration Commitee members
Profil dapat dilihat pada profil Komisaris dan Direksi | Profile can be seen at Commissioners and Directors profile
Loekito Saggitariono
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi | Nomination and Remuneration Commitee members
Profil dapat dilihat pada profil Komisaris dan Direksi | Profile can be seen at Commissioners and Directors profile
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
64
7. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai system
serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota
Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk
disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;
8. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan
Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk
disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;
9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
Perseroan.
Kebijakan-kebijakan tersebut diatas wajib memperhatikan kinerja
keuangan dan pemenuhan cadangan, prestasi kerja individual dan
pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Perseroan.
7. To prepare and provide recommendations on selection and/
or replacement systems and procedures of members of the
Board of Commissioners and Board of Directors to the Board
of Commissioners to be submitted to the General Meeting of
Shareholders;
8. 8. To provide recommendations on candicates member of
Board of Commissioners and/or Board of Directors to the
Board of Commissioners to be submitted to the General
Meeting of Shareholders;
9. 9. Maintain the confidentiality of documents, data and
information of the Company.
The above policies should take into acoutn financial performance
and reserve requirement, individual working performance and the
consideration of long-term Company’s target and strategy.
Untuk memenuhi ketentuan Pasal 27 POJK No. 2/POJK.05/2014,
maka Perseroan telah membentuk Komite Pemantau Risiko
melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Di Luar Rapat Dewan
Komisaris PT Victoria Insurance Tbk No. 026-1/VIN-IN/DIR/
VI/2015 tanggal 1 Juli 2015 dengan susunan sebagai berikut:
Komite Pemantau ResikoRisk Oversight Committee
To comply with the provisions of Article 27 POJK No. 2/POJK.05/2014,
the Company has formed a Risk Monitoring Committee based on
a decree of the Board of Commissioners Outside of PT Victoria
Insurance Tbk Board Meeting No. 026-1/VIN-IN/DIR/VI/2015 dated
July 1, 2015 with the following composition:
Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas
Ketua Komite Pemantau Resiko | Risk Oversight Commitee Chairman
Profil dapat dilihat pada profil Komisaris dan Direksi | Profile can be seen at Commissioners and Directors profile
Sulistijowati
Anggota Komite Pemantau Resiko | Risk Oversight Commitee Members
Profil dapat dilihat pada profil Komisaris dan Direksi | Profile can be seen at Commissioners and Directors profile
Tugas dan tanggung jawab komite pemantau risiko tersebut
meliputi :
1. Membantu Dewan Komisaris dalam memantau pelaksanaan
manajemen risiko serta menilai toleransi risiko yang dapat
diambil oleh Perusahaan;
2. Melakukan pengawasan dan pemantauan pelaksanaan
penerapan manajemen risiko;
3. Menilai efektifitas manajemen risiko termasuk menilai
toleransi risiko yang dapat diambil oleh Perusahaan; dengan
memperhatikan Peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku dan pertimbangan sasaran dan strategi jangka
panjang Perseroan.
Perseroan mengeluarkan Surat Keterangan mengenai perubahan
pada Dewan Komisaris sehingga penunjukkan nama Daroel
Oeloem Aboebakar dalam Komite Perseroan dapat digantikan
oleh Jimmy Paulus Watulingas selaku Komisaris Independen
yang baru sesuai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
pada tanggal 20 November 2015.
Duties and responsibilities of the risk monitoring committee are as
follows:
1. To assist the Board of Commissioners in monitoring the
implementation of risk management and assessing the risk
tolerance that can be taken by the Company;
2. To supervise and monitor the implementation of risk
management;
3. To assess the effectiveness of risk management, including
assessing the risk tolerance that can be taken by the Company;
by observing the rules and the applicable legislation and
consideration of long-term goals and strategies of the Company.
The Company has issued a Certificate of change to the Board
of Commissioners so that the appointment Mr. Daroel Oeloem
Aboebakar’s in the Committee of the Company can be replaced with
Mr. Jimmy Paul Watulingas as the new Independent Commissioner
according to General Meeting Extraordinary Shareholders on
November 20, 2015.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.65
Untuk memenuhi ketentuan Pasal 13 POJK No. 2/POJK.05/2014,
Perseroan telah membentuk Komite Pengembangan Produk Asuransi
melalui Surat Keputusan Direksi No. 025-1/VIN-IN/DIR/VI/2015
tanggal 1 Juni 2015 Tentang Pembentukan Komite Pengembangan
Produk Asuransi, dengan susunan sebagai berikut:
Komite Pengembangan Produk AsuransiInsurance Product Development Committee
To comply with the provisions of Article 13 POJK No. 2/POJK.05/2014,
the Company has established a Insurance Product Development
Committee based on the Board of Directors’ Decree No. 025-1/
VIN-IN/DIR/VI/2015 dated June 1, 2015 on the Establishment of
Insurance Product Development Committee, with the following
composition:
Drs. Fatchurhuda, AAIK
Ketua Komite Pengembangan Produk Asuransi | Insurance Product Development Committee Chairman
Profil dapat dilihat pada profil Komisaris dan Direksi | Profile can be seen at Commissioners and Directors profile
Rate Margareta
Anggota Komite Pengembangan Produk Asuransi | Insurance Product Development Commitee Members
Warga Negara Indonesia, 37 tahun, berdomisili di Bogor. Menjabat
sebagai General Manager Marketing PT Victoria Insurance, Tbk sejak
tahun 2015. Memperoleh gelar Sarjana Public Ralations dari Inter Study
Jakarta pada tahun 2009.
Bergabung dengan PT Victoria Insurance, Tbk sejak tahun 2013.
Sebelumnya menjabat sebagai VP. Bussiness Development di Jakarta
(2012-2013), Kepala Cabang PT Asuransi Raya di Jakarta (2010-2012),
Assistant Manager Marketing di PT Asuransi Jaya Proteksi di Jakarta
(2009-2010), Marketing Supervisor di PT Asuransi Umum Mega di
Jakarta (2006-2009), Marketing Staff PT Asuransi Himalaya Pelindung
di Jakarta (2004-2006), Marketing Staff di PT Asuransi Prima Perkasa
Internasional di Jakarta (2003-2004), Marketing Staff di PT Asuransi
Republik di Jakarta (2002-2003), Marketing Staff di PT Asuransi Jasa
Tania di Jakarta (2001-2002), Receptionist di Perusahaan yang sama
pada tahun 1999-2001.
Tugas dan tanggung jawab Komite Pengembangan Produk Asuransi
adalah bertanggung jawab memberikan rekomendasi kepada Direksi
terkait dengan produk asuransi yang dipasarkan yang bertujuan agar
pengelolaan risiko produk asuransi dan pemasarannya berjalan
dengan baik sehingga penerapan tata kelola yang baik (good
governance), manajemen risiko yang memadai, dan praktik-praktik
asuransi yang sehat pada perusahaan asuransi dan pemberdayaan
pemegang polis atau tertanggung dapat ditingkatkan.
Indonesian citizen, 37 years old, domiciled in Bogor. Served as General
Manager Marketing of PT Victoria Insurance Tbk since 2015. He earned
a Bachelor of Public Ralations of Inter Study Jakarta in 2009.
She has joinedPT Victoria Insurance Tbk since 2013. She was previously
served as Vice President of Bussiness Development in Jakarta (2012-
2013), Head of Branch at PT Asuransi Raya Jakarta (2010-2012),
Assistant Manager Marketing at PT Asuransi Jaya Protection in Jakarta
(2009-2010), Marketing Supervisor at PT Asuransi Umum Mega
in Jakarta (2006 -2009), Marketing Staff at PT Asuransi Himalaya
Protective Jakarta (2004-2006), Marketing Staff at PT Asuransi Prima
Perkasa Internasional in Jakarta (2003-2004), Marketing Staff at PT
Asuransi Republic in Jakarta (2002-2003), Marketing Staff at PT Asuransi
Jasa Tania in Jakarta (2001-2002), also as Receptionist at the same
company (1999-2001).
The duties and responsibilities of the Insurance Product Development
Committee are being responsible to provide recommendations to the
Board of Directors related to insurance products being marketed,
which intended to smooth out the marketing of insurance products
and its risk management. so, good governance implementation,
adequate risk management, and healthy insurance practices in the
insurance company and the empowerment of the policy holder or the
insured can be enhanced.
Anggota Komite Pengembangan Produk Asuransi | Insurance Product Development Commitee Members
Profil dapat dilihat pada profil Komisaris dan Direksi | Profile can be seen at Commissioners and Directors profile
Suryadi
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
66
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.35/
PJOK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris
Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, Direksi Perseroan telah
menetapkan Nia Hapsari sebagai Sekretaris Perusahaan (Corporate
Secretary) Perusahaan yang berlaku efektif pada tanggal 10 Juni
2015 sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 012-1/
VIN-IN/DIR/VI/2015 tentang Pengangkatan Sekretaris Perusahaan
(Corporate Secretary) Perusahaan.
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Nia Hapsari
Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
Warga Negara Indonesia, 37 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat
sebagai Corporate Secretary PT Victoria Insurance, Tbk sejak tahun
2015. Memperoleh gelar Diploma Informatika Komputer dari Lembaga
Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia pada tahun 1999.
Bergabung dengan PT Victoria Insurance, Tbk sejak tahun 2014
sebagai Sekretaris dan HRGA. Sebelumnya menjabat sebagai
Sekretaris PT Sinar Abadi Kharisma di Jakarta (2013-2014), Kepala
Operasional PT Hans Trade Excelindo di Jakarta (2002-2013), Staf
Akunting PT Jalur Mas di Jakarta (2001-2002), Staff Administrasi
Klaim Kendaraan Mobil PT Jaya Utama Baru di Jakarta (2000-2001),
Receptionist PT Karabha Unggul di Jakarta (1999-2000).
Perusahaan menetapkan tugas dan wewenang Sekretaris Perusahaan
adalah sebagaimana diatur dalam POJK No.35/PJOK.04/2014
dan Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A tentang Pencatatan
Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan
Oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa
Efek Jakarta No. Kep-0001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014
(”Peraturan I-A”). Adapun tugas-tugas Sekretaris Perusahaan, yaitu:
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan
perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal;
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris
emiten atau perusahaan publik untuk memenuhi ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal;
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan
tata kelola perusahaan yang meliputi:
a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk
ketersediaan informasi pada situs web emiten atau
perusahaan publik;
b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan
tepat waktu;
c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum
Pemegang Saham;
d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/
atau Dewan Komisaris; dan
e. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan
bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
4. Sebagai penghubung antara emiten atau perusahaan publik
dengan pemegang saham emiten atau perusahaan publik,
Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku pementingan
lainnya.
In accordance with the Financial Services Authority Regulation No.35/
PJOK.04/2014 dated December 8, 2014 on Corporate Secretary of
Public Company, the Board of Directors has appointed Nia Hapsari as
Corporate Secretary of the Company which became effective on June
10, 2015, in accordance with the Decree of the Board of Directors No.
012-1/VIN-IN/DIR/VI/2015 on the Appointment of the Company’s
Corporate Secretary.
Indonesian citizen, 37 year-old, domiciles in Jakarta. She has been
serving as Corporate Secretary of PT Victoria Insurance Tbk since
2015. She holds a Diploma in Computer Information from the
Indonesian Education and Professional Development Institution
1999.
She joined PT Victoria Insurance Tbk since 2014 as Secretary HRGA.
Previously served as Secretary of PT Sinar Abadi Kharisma in Jakarta
(2013-2014), Head of Operational of PT Hans Trade Excelindo in
Jakarta (2002-2013), Accounting Staff of PT Jalur Mas in Jakarta
(2001-2002), Administrative Staff on Vehicle Car Claims of PT Jaya
Utama Baru in Jakarta (2000-2001), and Receptionist at PT Karabha
Unggul in Jakarta (1999-2000).
The Company established the duties and authorities of the Corporate
Secretary as set out in POJK 35/PJOK.04/2014 and the Indonesia Stock
Exchange Regulations No. I-A of the Registration of Shares and Securities
in the Form of Equity other than Shares Issued by Listed Companies,
Appendix of Decision of the Board of Directors of the Indonesia Stock
Exchange No. Kep-0001/BEI/01-2014 dated January 20, 2014
(“Regulation I-A”). The tasks of the Corporate Secretary are as follows:
1. To monitor the development of capital markets, especially the
applicable legislation in the capital market;
2. To provide feed back to the issuers’ Board of Directors and Board
of Commissioners or public companies to comply with regulations
in the capital market;
3. To Assist the Board of Directors and the Board of Commissioners
in the implementation of corporate governance which include:
a. Disclosure of information to the public, including the
availability of information on the web site of a listed or
public company;
b. Submission of a report to the Financial Services Authority
on timely manner;
c. Arrangement and documentation of the General Meeting
of Shareholders;
d. Arrangement and documentation of Board of Directors and/
or Board of Commissioners’ Meeting; and
e. Arrangement of the company’s orientation program for
Board of Directors and/or Board of Commissioners.
4. As a liaison between the issuer or public company with
shareholders of the issuer or public company, the Financial
Services Authority, and other stakeholders.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.67
5. Menyiapkan daftar khusus yang berkaitan dengan Direksi,
Dewan Komisaris dan keluarganya baik dalam Perusahaan
Tercatat maupun afiliasinya yang antara lain mencakup
kepemilikan saham, hubungan bisnis dan peranan lain yang
menimbulkan benturan kepentingan dengan Perusahaan
Tercatat;
6. Membuat daftar pemegang saham termasuk kepemilikan
5% (lima per seratus) atau lebih;
7. Menghadiri rapat Direksi dan membuat minuta hasil rapat;
8. Membantu Direksi dalam penyelenggaraan Rapat
UmumPemegang Saham.
Unit Audit InternalInternal Audit Unit
Perusahaan telah membentuk dan menyusun Piagam Audit Internal
pada tanggal 1 Juni 2015 sesuai dengan Keputusan Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal No. Kep-496/BL/2008 tentang Pembentukan
dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (“Peraturan
IX.I.7”), dimana Perusahaan diwajibkan untuk membentuk Piagam
Audit Internal (Internal Audit Charter) yang ditetapkan oleh Direksi
setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris. Perseroan juga
telah menunjuk Dicky Muliady sebagai Kepala Audit Internal telah
diangkat berdasarkan surat Keputusan Direksi No. 015-1/VIN-IN/
DIR/VI/2015 tanggal 1 Juni 2015 tentang Pengangkatan Kepala
Audit Internal PT Victoria Insurance Tbk.
Dicky Muliady
Kepala Audit Internal | Head of Internal audit
Warga Negara Indonesia, 39 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat
sebagai Internal Audit PT Victoria Insurance, Tbk sejak tahun
2015. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi YAI pada tahun 2000.
Bergabung dengan PT Victoria Insurance, Tbk sejak tahun 2014.
Sebelumnya menjabat sebagai Supervisor Akunting di PT Arbe
Chemindo di Jakarta (2006-2013), Supervisor Account Receivable
di PT ABS Industri Indonesia di Jakarta (1999-2006).
Tugas dan tanggung jawab Audit Internal meliputi:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan;
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan
sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan;
3. Melakukan pemeriksanaan dan penilaian atas efisiensi dan
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber
daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang
kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;
5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut
kepada direktur utama dan dewan komisaris;
6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak
lanjut perbaikan yang telah disarankan;
7. Bekerja sama dengan Komite Audit;
8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit
internal yang dilakukannya; dan
9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
5. To prepare a particular list to the Board of Directors, Board of
Commissioners and their family members both in the listed
company or its affiliates which include stock ownership, business
affiliation and any other roles that potentially inflict a conflict of
interest with the Listed Company;
6. To create a list of shareholders having 5% ownership (five percent)
or more;
7. To attend the Board of Directors’ Meetings and creates the minutes
of the meeting;
8. To assist the Board of Directors during the Annual General Meeting
of Shareholders.
The Company has established and the Charter of the Internal
Audit on June 1, 2015 in accordance with the Decision of the Head
of Capital Market Supervisory Board No. Kep-496/BL/2008 on the
Establishment and Guidelines for Internal Audit Charter (“IX.I.7
Regulation”), whereby the Company is required to devise the Charter
of the Internal Audit commissioned by the Board of Directors after
obtaining the approval of the Board of Commissioners. The Company
has also appointed Dicky Muliady as Head of Internal Audit based on
the Board of Directors’ Decree No. 015-1/VIN-IN/DIR/VI/2015 dated
June 1, 2015 on the appointment of the Head of Internal Audit of PT
Victoria Insurance Tbk.
Indonesian citizen, 39 year-old, domiciles in Jakarta. He has been
serving as Internal Audit of PT Victoria Insurance Tbk since 2015. He
earned his Bachelor of Economics from the YAI College of Economics
in 2000.
He has joinedPT Victoria Insurance Tbk since 2014. He previously
served as Accounting Supervisor at PT Arbe Chemindo in Jakarta
(2006-2013) dan Accounts Receivable Supervisor at PT ABS
Industries Indonesia in Jakarta (1999-2006).
Duties and responsibilities of the Internal Audit Unit encompasses:
1. To develop and implement the annual internal audit plan;
2. To examine and evaluate the implementation of the internal control
and risk management system in accordance with the Company’s
policies;
3. To examine and assess the efficiency and effectiveness of the
finance, accounting, operations, human resources, marketing,
information technology division and any other activities;
4. To provide recommendations for improvements and objective
information about the activities examined at all levels of
management;
5. To make the audit report and submit the report to the President
Director and the Board of Commissioners;
6. To monitor, analyze and report the follow-up’s execution of the
improvements that have been suggested;
7. Working closely with the Audit Committee;
8. To develop a program to evaluate the quality of internal audit
activities being performed; and
9. To conducting special inspections if necessary.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
68
Manajemen RisikoSebagaimana halnya dengan kegiatan usaha yang lain, kegiatan usaha
yang dijalankan oleh Perusahaan juga tidak terlepas dari risiko, berikut
adalah risiko utama Perseroan:
1. Risiko Klaim Asuransi
Sebagai asuransi kerugian, risiko yang dihadapi Perusahaan
adalah memberi ganti kerugian apabila telah terjadi peristiwa yang
dipertanggungkan yang menimpa tertanggung sebesar kerugian
yang diderita dengan maksimum sebesar jumlah yang Ielah
disepakati bersama sebagai harga pertanggungan. Apabila terjadi
beberapa klaim dengan akumulasi jumlah klaim yang besar dari
sejumlah tertanggung dalam waktu yang bersamaan atau relatif
bersamaan, hal ini dapat mengakibatkan menurunnya kinerja
keuangan Perseroan, dalam hal ini arus kas Perusahaan.
Kontribusi klaim Perusahaan saat ini berasal dari lini bisnis harta
benda dan kendaraan bermotor. Hal ini sejalan dengan kontribusi
pendapatan premi yang di dominasi oleh kedua lini bisnis tersebut.
2. Risiko Sumber Daya Manusia
Dalam industri asuransi, sumber daya manusia sangat berperan
dalam menjaga kelangsungan usaha. lndustri asuransi merupakan
bisnis kepercayaan, sehingga perlu untuk mempunyai sumber
daya manusia yang professional dan memiliki soft competencies
yang prima. Apabila tidak mempunyai sumber daya manusia yang
handal, maka hal ini dapat mengakibatkan benturan proses bisnis
internal dan eksternal.
3. Risiko Operasional
Dalam melaksanakan operasinya, terdapat kemungkinan
Penanggung Ulang tidak memenuhi atau terlambat memenuhi
kewajibannya. Disamping itu, adanya perubahan kondisi alam,
seperti musim kemarau yang panjang yang mana menyebabkan
kemungkinan terjadinya kebakaran semakin besar, merupakan salah
satu risiko yang harus dihadapi.
4. Risiko Teknologi
Perkembangan teknologi pada saat ini memungkinkan untuk
mengelola data dan administrasi atau customer database yang
cepat dan akurat. Dengan semakin tingginya persaingan antar
pelaku bisnis asuransi kerugian, maka teknologi menjadi suatu hal
yang mendasar untuk meningkatkan produktivitas dan efesiensi
kerja serta melaksanakan prinsip kepuasan pelanggan. Apabila
Perusahaan tidak mengikuti dan melakukan pengembangan
teknologi, maka dapat menurunkan pelayanan kepada tertanggung
yang pada akhirnya akan menurunkan kinerja Perusahaan.
5. Risiko Persaingan
Dengan semakin banyaknya pelaku bisnis di bidang asuransi
kerugian yang dimiliki oleh kelompok usaha yang besar/kuat,
maka dengan sendirinya mengakibatkan pula semakin tinggi
persaingan pada bisnis asuransi kerugian. Sejalan dengan itu terjadi
pula persaingan yang kurang sehat di pasar asuransi, antara lain
Wewenang Audit Internal adalah sebagai berikut:
• Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang
Perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya;
• Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi,
Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit;
• Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan
Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit; dan
• Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor
eksternal.
Internal audit authority is as follows:
• To access all relevant information about the Company related
to the duties and functions;
• To communicate directly with the Board of Directors, Board
of Commissioners, and/or the Audit Committee;
• To hold regular and incidental meetings for the Board
of Directors, Board of Commissioners, and/or the Audit
Committee; and
• To coordinate its activities with the activities of the external
auditor.
Risk managementAs with other business activities, business activities conducted by the
Company is not unseparable from risks, the following are the key risks of
the Company’s business:
1. Insurance Claims Risk
As a general insurance company, the risks faced by the Company are
to cover the losses incurred providing that the insured event is occurred
which impact the insured as many as the damage inflicted with a
maximum amount of the previously agreed price of coverage. In case
of multiple claims to the accumulation of a large number of claims from
the insured amount in the same time or relatively simultaneously, this
can result in reduced financial performance of the Company, in this
case, the Company’s cash flow.
The Company’s claims contribution currently sourced from property and
motor vehicles business lines. This is in line with the premium revenue
which being dominated by the two respective business lines.
2. Human Resources Risk
In the insurance industry, human resource plays an important role
in maintaining the continuity of the business. Insurance industry is
a business of trust, so it is necessary to have professional human
resources and have excellent soft competencies. If it does not have
reliable human resources, then this may cause a conflict on the internal
and external business processes.
3. Operational Risk
In carrying out its operations, there is the possibility that the reinsurer is
unable or being late to meet its obligations. In addition, the changes in
natural conditions, such as prolonged drought which greatly increased
the possibility of fire, is one of the risks that must be faced.
4. Technology Risk
The development of technology today allows the swift and accurate
administrative data management or customers’ database. With
increasing competition among the general insurance companies, the
technology becomes fundamental to improve work productivity and
efficiency as well as to perform the principle of customer satisfaction. If
the Company does not follow and undertake technology development,
it could degrade its service to the insured, which in turn will reduce the
Company’s performance.
5. Competition Risk
With more and more loss insurance companies owned by large business
groups, then it would escalate the competititon level by itself.In addition,
there is also unhealthy competition in the insurance market, including
lowering premium rates, greater discounts and expansion of collateral.
As a result, if this this situation continues in a relatively long time, it will
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.69
Perusahaan melaksanakan Manajemen Risiko dengan:
• Menjalankan survey obyek pertanggungan sebelum penut-
upan dan survey kerugian dalam hal terjadi klaim.
• Melakukan analisa risiko sebelum akseptasi.
• Melakukan evaluasi secara berkala atas kinerja dari bisnis
korporasi yang sedang berjalan.
• Menjalankan pengendalian internal secara konsisten.
• Prudent Underwriting
Perusahaan melakukan pengukuran risiko untuk memperoleh
gambaran efektifitas dari penerapan manajemen risiko termasuk
didalamnya pengelolaan terhadap risiko operasional dan risiko
pasar. Dengan demikian setiap keputusan yang diambil selalu
mengacu pada hasil perhitungan tersebut.
Kepatuhan dan proses pengendalian internal dipantau melalui
rambu-rambu SOP (Standard Operating Procedure) yang telah
ditetapkan oleh Perusahaan.
penurunan tarif premi, potongan harga lebih besar dan perluasan
jaminan. Sebagai akibatnya apabila hal ini terjadi dan berkelanjutan
dalam waktu yang relatif lama, maka akan memberikan dampak
penurunan alas pemasaran produk asuransi Perusahaan yang pada
akhirnya dapat menurunkan laba Perusahaan.
6. Risiko Investasi
Sesuai Peraturan OJK kepada perusahaan-perusahaan asuransi di
Indonesia, Perusahaan melakukan investasi dalam berbagai bentuk,
seperti deposito, obligasi, penyertaan saham dalam perusahaan lain,
serta bentuk-bentuk investasi lainnya. Apabila terjadi penurunan
suku bunga, penurunan harga obligasi atau penurunan kinerja dan
laba perusahaan di mana Perusahaan melakukan investasi, hal
ini dapat mempengaruhi pendapatan investasi Perusahaan yang
selanjutnya menurunkan kinerja keuangan Perusahaan secara
umum.
7. Risiko Valuta Asing
Sehubungan dengan adanya sebagian risiko yang dijamin dalam
mata uang asing, maka apabila terjadi perubahan pada kurs mala
uang asing terhadap rupiah akan memberatkan pembayaran klaim
yang harus dilakukan dalam mala uang asing tersebut sehingga
pada akhirnya dapat mempengaruhi laba Perusahaan.
8. Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintah
Perubahan peraturan dan/atau kebijakan pemerintah dalam bidang
industri asuransi yang bisa terjadi dari waktu ke waktu ada yang
dapat mempengaruhi kinerja dan kegiatan usaha Perusahaan yang
pada akhirnya dapat menurunkan pendapatan Perusahaan.
9. Risiko Ekonomi
Faktor risiko yang berasal dari luar perusahaan antara lain
disebabkan oleh kondisi ekonomi, sosial dan politik baik nasional
maupun internasional yang dapat berakibat kurang baik bagi dunia
usaha pada umumnya. Pengaruh penurunan kondisi ekonomi bagi
asuransi kerugian antara lain :
• Asuransi kerugian akan mempengaruhi pemasaran produk
Perusahaan, karena sampai sejauh ini asuransi masih belum
merupakan kebutuhan primer masyarakat Indonesia
• Meningkatnya kemungkinan terjadinya klaim, hal ini
bukan semata-mata diakibatkan oleh risiko fisik obyek
pertanggungan, tetapi juga diakibatkan oleh risiko moral
pengusaha.
reduce the Company’s insurance marketingactivities, which in turn may
reduce the Company’s profits.
6. Investment Risk
According to the FSA regulation on insurance companies in Indonesia,
the Company has invested in various vehicles, such as time deposits,
bonds, shares of stock in other companies, as well as other forms of
investment. In the event of interest rate decline, a decline in bond
prices or drop in performance and profits of companies in which the
Company is investing may likely to occur, this may affect the Company’s
investment income which subsequently lowers the Company’s financial
performance in general.
7. Foreign Exchange Risk
Considering the risk are partially guaranteed in foreign currency,
therefore in the event of changes in foreign currency exchange rates
against the rupiah will burden the payment of claims in foreign currency,
which in turn may affect the Company’s profits.
8. Risk of Government Policy Changes
Changes in regulations and/or policies of the government on the
insurance industry that can occur from time to time, could influence the
performance and the Company’s operation, which in turn may reduce
the Company’s revenue.
9. Economic Risk
The risk factors that originated from outside the Company, among
others, are due to the condition of the economy, social and political,
both national and international which could bear unfavorable impact
to business environment in general. The effect of the economic slow
down for insurance business, among others:
• General insurance will affect the Company’s products’ marketing
activities, because up to now, insurance is still not a primary need
for the Indonesian society
• Increasing the likelihood of a claim, it is not solely caused
by physical risks of the insured object, but also due to the
entrepreneurs’ moral risk.
The Company carries out Risk Management by means of:
• Running the survey towards insured object prior to closing and
survey of losses in the event of a claim.
• Conducting risk analysis prior to acceptance.
• Conduct regular performance evaluation of the running
corporate business.
• Running internal control consistently.
• Prudent underwriting
The company carries out risk measurement to obtain a picture of
the effectiveness of risk management implementation including the
operational risk management and market risk. Thus every decision
will always refers to the result of the calculation.
Compliance and internal control process is monitored through
SOP (Standard Operating Procedure) signs as determined by the
Company.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
PT. Victoria InsuranceTbk.
70