73

Daftar Pustaka

Aiken, L.R. (1985). Psychological testing and assessment (5th

ed). Massachusetts:

Allyn and Bacon, Inc.

Apriawal, J. (2012). Resiliensi Pada Karyawan yang Mengalami Pemutusan

Hubungan Kerja (PHK). 1 (1).

Ana, S. S. H. (2010). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Resiliensi

pada Siswa Penghuni Rumah Damai. Jurnal Psikologi Undip, 7 (1).

Aris, S. N. T. (2015). Religiusitas, Dukungan Sosial dan Resiliensi Korban

Lumpur Lapindo Sidoarjo. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia, 4 (2).

Azwar, S. (2011). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bandura, A. (1997). Self eficcacy: The exercise of control. New York: W.H

Freeman and Company.

Fletcher, D. & Sarkar, M. (2012). A Grounded Theory of Psychological

Resilience in Olympic Champions. Psychology of Sport and Exercise,

(Online), 13 (1): 669-678, (http://www.sciencedirect.com) diakses 24 Maret

2017.

Garnerfkski, N., Kraaij, V. (2007). The Cognitive Emotion Regulation

Questionnaire. European Journal of Psychological Assessment; Vol.

23(3):141–149. University of Leiden, The Netherlands.

Garnerfkski, N., Kraaij, V., & Spinhoven, P. (2001). CERQ: manual for the use of

the cognitive emotion regulation questionnaire. Leiderdorp, The

Netherlands: DATEC.

Gould, D., & Maynard, I. (2009). Psychological preparation for the Olympic

games. Journal of Sports Sciences, (Online), 27 (13): 393-408,

(http://www.tandfonline.com), diakses 4 Oktober 2016.

Gross, J. J. (2002). Emotion regulation: Affective, cognitive, and social

consequence. Psychophysiology journal. 39: 281–291.

Grothberg, E. (1995). A Guide to Promoting Resiliensi in Children: Strengthening

the Human Spirit. The Series Early Childhood Development : Practice and

Reflections. Number 8. The Hague : Benard van Leer Voundation.

Hamiel, D., Wolmer, L., Spirman, S., & Laor, N. (2013). Comprehensive Child-

Oriented Preventive Resilience Program in Israel Based on Lessons Learned

From Communities Exposed to was, Terrorin and Disaster. 42.

Hadi, S. 1996. Metodologi Research jilid II. Yogyakarta: Andi Offset.

74

Hadi, S. 2000. Metodologi Research jilid I. Yogyakarta: Andi Offset

Haq, Z. A. D. (2015). Hubungan antara regulasi emosi dengan motivasi

berprestasi pemain basket di UMS. Jurnal Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Hosseini, S.A. & Besharat, M.A. (2010). Relation of resilience whit sport

achievement and mental health in a sample of athletes. Procedia Social and

Behavioral Sciences, 5 (2): 633-638. (Online),

(http://www.sciencedirect.com), diakses 7 Mei 2017.

Iqbal, M. (2011). Hubungan antara self-esteem dan religiusitas terhadap resiliensi

pada remaja di Yayasan Himmata: Jurnla Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Kaminska, L. K., & Izdebski, P. (2016). Resiliency against stress among athletes.

Health Psychology Report, 4(1), 79–90.

Kello, J. (2012). How resilient is your workforce?. Positive Safety cultures. ISHN

( www.ishn.com ), diakses 20 Maret 2017.

Khoirunnisa., Jannah, M. (2014). Hubungan Antara Regulasi Emosi Dan

Konsentrasi Terhadap Resiliensi Pada Atlet Renang. Jurnal Universitas

Negeri Surabaya. 03(2). 3-5

Masdianah. (2010). Hubungan Antara Resiliensi Dengan Prestasi Belajar Anak

Binaan Yayasan Smart Ekselensia Indonesia (Skripsi Program Sarjana tidak

dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah, Jakarta.

Muthohir, T. C., Jannah, M. & Mulyana, O. P. (2013). Psychological

characteristics of indonesian elite swimmer. Surabaya: Unesa.

Nurizki, I. (2015). Hubungan antara regulasi emosi dan dukungan sosial dengan

resiliensi pada narapidana wanita. Surakarta : Universitas Negeri Surakarta.

Patilima, H. (2015). Resiliensi Anak Usia Dini. Alfabeta: Bandung.

Prasetyo, A. R., Kustanti, E. R (2014). Bertahan Dengan Lupus: Gambaran

Resiliensi Pada Odapus. 13 (2).

Ramadhani, F. (2013). Hubungan antara resiliensi dan kepercayaan diri dengan

motivasi berprestasi penyandang cacat tubuh di balai besar rehabilitasi

sosial bina daksa prof. dr. soeharso surakarta. Jurnal Fakultas Kedokteran.

Univesitas Sebelas Maret

Richards, J. M. and Gross, J. J. (2000). Emotion Regulation and Memory: The

Cognitive Costs of Keeping One’s Cool. Journal Of Personality And Social

Psychology, (Online), 79 (3): 410–424, (http://www.ncbi.nlm.nih.gov),

diakses 11 Oktober 2016.

75

Riezky, V.P. (2011). Resiliensi Pada Mahasiswa Baru Penyandang Cerebal Palsy

(Skripsi Program Sarjana tidak dipublikasikan. Universitas Brawijaya,

Malang.

Salamah, A. (2012). Gambaran emosi dan regulasi emosi pada remaja yang

memiliki saudara kandung penyandang autis. Surabaya: Fakultas Psikologi

Universitas Gunadarma.

Siegel, Sidney. (1992). Statistika Non Parametrik untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Straub, W. F. (1980). Sport Psychology: An Analysis of Athlete Behavior. (2nd

en.) Ithaca, N. Y.: Mouvement Publications.

Sugiyono.,& Sutanto, A. (2015). Cara mudah belajar spss dan lisrel. Bandung:

Alfabeta.

Sulistyo, E. (2014). Hubungan antara regulasi emosi dengan kecemasan

menghadapi pertandingan. Jurnal Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Theodros ,B. Reddy, RC. (2016). Mental toughness in sport: In case of Mekelle

university sport teams . International Journal of Applied Research. 2(3): 01-

03.

Tidballa, K. G., Krasnya, M. E., Svendsenb, E., Campbellb, L., & Helphandc, K.

(2010). Stewardship, learning, and memory in disaster resilience. 16.

Usman, F, A. (2016). Tekuk DKI Jakarta, Jateng Rebut Emas Bola Basket Putri

PON Jabar. (http://bola.liputan6.com), diakses 5 Oktober 2016.

Wardhani, F. P. K., Karini, S. M., & Karyanta, N. A. (2011). Hubungan antara

kepercayaan diri dan regulasi emosi dengan kecemasan menghadapi

pertandingan pada atlet panahan tingkat nasional. Jurnal Universitas Negeri

Surakarta.

Widuri, L, E. (2012). Regulasi emosi dan resiliensi pada mahasiswa tahun

pertama. Journal Psikologi, 9(2) , 148 -150.