11

Click here to load reader

Correlation Among The Length of Time … KESEHATAN SURYA MEDIKA YOGYAKARTA 2. Tingkat Kecemasan Pada Klien yang Terpasang Kateter Uretra Tabel 2 Frekuensi dan Persentase Tingkat Kecemasan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Correlation Among The Length of Time … KESEHATAN SURYA MEDIKA YOGYAKARTA 2. Tingkat Kecemasan Pada Klien yang Terpasang Kateter Uretra Tabel 2 Frekuensi dan Persentase Tingkat Kecemasan

JURNAL KESEHATAN SURYA MEDIKA YOGYAKARTA

http://www.skripsistikes.wordpress.com

Correlation Among The Length of Time Catheterization With The Anxiety Scale

On Clients Who Are Attached By Urinary Chateter In Third Class of Adult

Ward of Muhammadiyah Hospital of Yogyakarta

Hubungan Antara Lama Waktu Terpasang Kateter Dengan Tingkat Kecemasan

Pada Klien Yang Terpasang Kateter Uretra Di Bangsal Rawat Inap Dewasa

Kelas III RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Muskhab Eko Riyadi * 1 , Catur Budi Susilo, S.Pd., S.Kp., M.Kes. * 2 , Muhammad

Affandi, S.Kep., Ns. * 3 , Adiana Retno, S.Kep., Ns. * 4

Kandidat Sarjana Keperawatan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta* 1 , Dosen Pembimbing

Pertama* 2 , Dosen Pembimbing Kedua* 3 , Dosen Pembimbing Ketiga* 4

Korespondensi :

Muskhab Eko Riyadi. PSIK FK UMY Jl. Lingkar Selatan Taman Tirto Kasihan Bantul

Yogyakarta.

Page 2: Correlation Among The Length of Time … KESEHATAN SURYA MEDIKA YOGYAKARTA 2. Tingkat Kecemasan Pada Klien yang Terpasang Kateter Uretra Tabel 2 Frekuensi dan Persentase Tingkat Kecemasan

JURNAL KESEHATAN SURYA MEDIKA YOGYAKARTA

http://www.skripsistikes.wordpress.com

ABSTRACT

Urinary catheterization is a method to provide the urinary divertion and the

disability of urination also. A lot of patients are worry, fearful of feeling the pain

and discomfort in facing the urinary catheterization. They seem emotional in facing

the action of medication and also the treatment, particularly which deals with the

urogenital areas which catheter penetrates to enter into the body.

The purpose of this research is to determine whether the length of time

urethral catheterized has a correlation with the patient’s anxiety scale on clients who

are attached by urethra catheters in Third Class of Adult Ward Muhammadiyah

Hospital of Yogyakarta.

The research is a quantitative research. The design of this research is cross -

sectional with the descriptive correlation approach. The samples of this research are

patients who are attached by urethra catheters in Marwah and Arofah Ward of

Muhammadiyah Hospital of Yogyakarta. The sampling technique is uses the

accidental sampling and get 30 respondents. Instruments used are questioners and

statistic test uses Spearman Coefficient Correlation Test by computer program, SPSS

for windows 11.

The research’s results show that length of time for urethral catheterization in

Third Class of Adult Ward Muhammadiyah Hospital of Yogyakarta is more than 72

hours (43,33%), the anxiety scale in Third Class of Adult Ward Muhammadiyah

Hospital Yogyakarta is light (76,7%). The statistical test’s result shows that

= 0,002 ( < 0,01). Therefore, there is a significant correlation between the length

of time for urethral catheterization with the patient’s anxiety scale.

Keywords : Catheterization, length of time urethral catheterization, anxiety scale

Page 3: Correlation Among The Length of Time … KESEHATAN SURYA MEDIKA YOGYAKARTA 2. Tingkat Kecemasan Pada Klien yang Terpasang Kateter Uretra Tabel 2 Frekuensi dan Persentase Tingkat Kecemasan

JURNAL KESEHATAN SURYA MEDIKA YOGYAKARTA

http://www.skripsistikes.wordpress.com

INTISARI

Kateterisasi urin merupakan salah satu tindakan untuk membantu eliminasi

urin maupun ketidakmampuan melakukan urinasi. Banyak pasien merasa cemas, takut

akan rasa nyeri dan ketidaknyamanan dalam menghadapi kateterisasi urin. Mereka

terlihat emosional menghadapi tindakan-tindakan pengobatan maupun perawatan

terlebih yang berhubungan dengan daerah urogenital yang dimana kateter menembus

masuk ke dalam tubuh.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama waktu

terpasang kateter dengan tingkat kecemasan pada klien yang terpasang kateter uretra

di Bangsal Rawat Inap Dewasa Kelas III RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang

digunakan adalah desain penelitian cross – sectional dengan pendekatan deskriptif

korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang terpasang kateter uretra

di bangsal Marwah dan Arofah RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta.Teknik

sampling menggunakan accidental sampling sehingga didapatkan 30 responden dan

instrumen yang digunakan adalah kuesioner sedangkan analisa data menggunakan

program komputer SPSS for windows 11 dengan uji koefisien korelasi Spearman.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar lama waktu terpasang

kateter uretra di Bangsal Rawat Inap Dewasa Kelas III RSU PKU Muhammadiyah

Yogyakarta adalah lebih dari 72 jam (43,33%), sebagian besar tingkat kecemasan

pada klien yang terpasang kateter uretra di Bangsal Rawat Inap Dewasa Kelas III

RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta adalah cemas ringan (76,7%). Hasil uji

statistik menunjukkan bahwa = 0,002 ( < 0,01) sehingga ada hubungan yang

signifikan antara lama waktu terpasang kateter dengan tingkat kecemasan pada klien

yang terpasang kateter uretra.

Kata kunci : Kateterisasi, lama waktu terpasang kateter , tingkat kecemasan

Page 4: Correlation Among The Length of Time … KESEHATAN SURYA MEDIKA YOGYAKARTA 2. Tingkat Kecemasan Pada Klien yang Terpasang Kateter Uretra Tabel 2 Frekuensi dan Persentase Tingkat Kecemasan

JURNAL KESEHATAN SURYA MEDIKA YOGYAKARTA

http://www.skripsistikes.wordpress.com

PENDAHULUAN

Kateterisasi urin merupakan salah satu tindakan untuk membantu eliminasi

urin maupun ketidakmampuan melakukan urinasi. Banyak pasien merasa cemas, takut

akan rasa nyeri dan ketidaknyamanan dalam menghadapi kateterisasi urin. Mereka

terlihat emosional menghadapi tindakan-tindakan pengobatan maupun perawatan

terlebih yang berhubungan dengan daerah urogenital yang dimana kateter menembus

masuk kedalam tubuh (Ellis et al, 1996). Perawat bertanggungjawab tidak hanya pada

penampilan tindakan kateterisasi yang benar dan aman tetapi juga memberi

pengajaran dan menghilangkan kecemasan tersebut (Ellis et al, 1996).

Menurut penelitian di Amerika, dari 54 pasien di rumah sakit maupun home

care yang terpasang kateter indwelling, 72% di antaranya mengalami beberapa

komplikasi, antara lain terjadi blocking atau penyumbatan sehingga aliran urin

terganggu, 37% di antaranya mengalami kebocoran urin di sekitar kateter dan 30%

mengalami hematuria. Begitu juga pada pasien yang terpasang kateter uretra dalam

jangka waktu lama (melebihi 3 bulan). (Ockmore K. et al cit Madigan et al, 2003).

Dari tinjauan penulis diketahui bahwa waktu penggantian kateter uretra di

Bangsal Rawat Inap Dewasa Kelas III RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta

dilakukan setiap 7-10 hari atau pada saat ada kerusakan/kebocoran yang diharuskan

untuk diganti. Sedangkan menurut prosedur tetap pemasangan dan pelepasan kateter

uretra di Bangsal Rawat Inap Dewasa Kelas III RSU PKU Muhammadiyah

Yogyakarta diketahui bahwa kateter harus diganti kurang lebih 1 minggu sekali.

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah penelitian

sebagai berikut ; ” Apakah ada hubungan antara lama waktu terpasang kateter dengan

tingkat kecemasan pada klien yang terpasang kateter uretra di Bangsal Rawat Inap

Dewasa Kelas III RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta ? ”.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang

digunakan adalah desain penelitian cross – sectional dengan pendekatan deskriptif

korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang terpasang kateter uretra

di Bangsal Marwah dan Arofah RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta sebanyak 30

responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik accidental

sampling. Variabel yang diteliti adalah lama waktu terpasang kateter sebagai variabel

Page 5: Correlation Among The Length of Time … KESEHATAN SURYA MEDIKA YOGYAKARTA 2. Tingkat Kecemasan Pada Klien yang Terpasang Kateter Uretra Tabel 2 Frekuensi dan Persentase Tingkat Kecemasan

JURNAL KESEHATAN SURYA MEDIKA YOGYAKARTA

http://www.skripsistikes.wordpress.com

bebas dan tingkat kecemasan pada klien yang terpasang kateter uretra sebagai variabel

terikat. Data penelitian untuk mengetahui tingkat kecemasan pada klien yang

terpasang kateter uretra adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari

responden. Penelitian ini dilakukan langsung oleh peneliti dengan memberikan

kuesioner yang berisikan pertanyaan – pertanyaan mengenai tanda fisik dan gejala

psikologi kecemasan untuk menilai tingkat kecemasan yang dirasakan yang

kemudian dikategorikan sebagai kecemasan ringan, kecemasan sedang dan

kecemasan berat. Sedangkan untuk lama waktu terpasang kateter uretra data

merupakan data primer yang diperoleh dari keterangan responden. Uji validitas dan

reabilitas instrumen menggunakan rumus product moment dan alpha chronbach.

Analisis data yang digunakan peneliti adalah Koefisien korelasi bivariat, yaitu

statistik yang dapat digunakan oleh peneliti untuk menerangkan keeratan hubungan

antara dua variabel (Arikunto, 2002). Uji statistik menggunakan rumus koefisien

korelasi Spearman, yaitu analisis korelasi sedehana untuk variabel ordinal dengan

variabel ordinal (Hasan, 2004).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan

tabulasi silang.

1. Lama Waktu Terpasang Kateter Uretra

Tabel 1 Frekuensi dan Persentase Responden Berdasarkan Lama waktu

Terpasang Kateter Uretra

Lama waktu terpasang kateteruretra

Jumlah Persentase (%)

0 – 24 jam25 – 48 jam49 – 72 jam

> 72 jam

575

13

16,6723,3316,6743,33

Total 30 100

Dari tabel 1 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar lama waktu

terpasang kateter uretra adalah >72 jam yaitu sebanyak 13 responden (43,33%)

sedangkan yang paling sedikit adalah 0 – 24 dan 49 – 72 jam yakni masing –

masing sebanyak 5 responden (16,67%).

Page 6: Correlation Among The Length of Time … KESEHATAN SURYA MEDIKA YOGYAKARTA 2. Tingkat Kecemasan Pada Klien yang Terpasang Kateter Uretra Tabel 2 Frekuensi dan Persentase Tingkat Kecemasan

JURNAL KESEHATAN SURYA MEDIKA YOGYAKARTA

http://www.skripsistikes.wordpress.com

2. Tingkat Kecemasan Pada Klien yang Terpasang Kateter Uretra

Tabel 2 Frekuensi dan Persentase Tingkat Kecemasan Klien Yang Terpasang

Kateter Uretra

Tingkat Kecemasan Jumlah Persentase (%)Cemas RinganCemas SedangCemas Berat

2343

76,713,310

Total 30 100

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar klien yang

terpasang kateter uretra mengalami cemas ringan yaitu sebanyak 23 responden

(76,7%). Sedangkan klien yang mengalami cemas sedang sebanyak 4 responden

(13,3%) dan yang mengalami cemas berat berjumlah 3 responden (10%).

3. Hubungan Antara Lama Waktu Terpasang Kateter Dengan Tingkat

Kecemasan Pada Klien Yang Terpasang Kateter Uretra

Tabel 3 Hubungan Antara Lama Waktu Terpasang Kateter Dengan Tingkat

Kecemasan Pada Klien Yang Terpasang Kateter

Lama Terpasang Kateter Uretra (Jam)

0-24 25-48 49-72 >72TotalTingkat

Kecemasanf % f % f % f % f %

Cemas RinganCemas SedangCemas Berat

023

06,710

700

23,300

410

13,33,30

1210

403,30

2343

76,713,310

Total 5 16,7 7 23,3 5 16,7 13 43,3 30 100

Dari tabel 3 dapat diketahui bahwa responden yang terpasang kateter

uretra selama 0-24 jam mengalami cemas ringan sebanyak 0 orang (0%), cemas

sedang 2 orang (6,7%) dan cemas berat berjumlah 3 orang (10%). Sedangkan

responden yang terpasang kateter uretra selama 25-48 jam mengalami cemas

ringan sebanyak 7 orang (23,3%), cemas sedang tidak ada begitupun dengan

cemas berat. Responden yang terpasang kateter selama 49-72 jam mengalami

cemas ringan sebanyak 4 orang (13,3%), cemas sedang sebanyak 1 orang (3,3%)

dan cemas berat tidak ada. Responden yang terpasang kateter uretra >72 jam

Page 7: Correlation Among The Length of Time … KESEHATAN SURYA MEDIKA YOGYAKARTA 2. Tingkat Kecemasan Pada Klien yang Terpasang Kateter Uretra Tabel 2 Frekuensi dan Persentase Tingkat Kecemasan

JURNAL KESEHATAN SURYA MEDIKA YOGYAKARTA

http://www.skripsistikes.wordpress.com

mengalami cemas sedang sebanyak 1 orang (3,3%), cemas ringan sebanyak 12

orang (40%) dan cemas berat tidak ada.

Rata-rata lama waktu penggunaan kateter ini bervariasi. Hal ini tergantung

pada kondisi pasien, sesuai dengan anjuran medikasi. Kateter dapat diganti apabila

terjadi kerusakan seperti kebocoran dan kateter dapat dilepas apabila pasien sudah

dapat melakukan urinasi secara normal. Pasien dengan kateter harus dikaji mengenai

keadaannya dan dapat diperoleh waktu yang optimum untuk mengganti ataupun

melepas kateter (DoH, 1999 cit Pomfret, I., 2000). Tingkat kecemasan pada klien

yang terpasang kateter uretra sebagian besar adalah cemas ringan, ini dikarenakan

sebagian besar responden berdasarkan tabel 2, terpasang kateter lebih dari 72 jam

yaitu sebanyak 43,33%. Dalam hal ini faktor adaptasi secara fisik, maupun psikologis

terhadap kehadiran kateter dan faktor pengalaman berperan dalam mempengaruhi

persepsi kecemasan, dimana pada hari pertama dijadikan sebagai pengalaman yang

kemudian responden mempelajari bagaimana mengatasi kecemasan yang dirasakan.

Adanya hubungan yang signifikan antara lama waktu terpasang kateter dengan tingkat

kecemasan dikarenakan Banyak pasien merasa cemas, takut akan rasa nyeri dan

ketidaknyamanan dalam menghadapi kateterisasi urin. Mereka terlihat emosional

menghadapi tindakan-tindakan pengobatan maupun perawatan terlebih yang

berhubungan dengan daerah urogenital yang dimana kateter menembus masuk

kedalam tubuh (Ellis et al, 1996).

KESIMPULAN

1. Sebagian besar lama waktu terpasang kateter uretra di Bangsal Rawat Inap

Dewasa Kelas III RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta adalah lebih dari 72

jam.

2. Sebagian besar tingkat kecemasan pada klien yang terpasang kateter uretra di

Bangsal Rawat Inap Dewasa Kelas III RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta

adalah cemas ringan.

3. Terdapat hubungan yang signifikan tetapi lawan kesejajaran antara lama waktu

terpasang kateter dengan tingkat kecemasan pada klien yang terpasang kateter

uretra, yaitu ada kecenderungan semakin lama terpasang kateter uretra, tingkat

kecemasan yang dialami semakin ringan di Bangsal Rawat Inap Dewasa Kelas III

RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Page 8: Correlation Among The Length of Time … KESEHATAN SURYA MEDIKA YOGYAKARTA 2. Tingkat Kecemasan Pada Klien yang Terpasang Kateter Uretra Tabel 2 Frekuensi dan Persentase Tingkat Kecemasan

JURNAL KESEHATAN SURYA MEDIKA YOGYAKARTA

http://www.skripsistikes.wordpress.com

4. Tingkat keeratan hubungan antara lama waktu terpasang kateter dengan tingkat

kecemasan pada klien yang terpasang kateter uretra di Bangsal Rawat Inap

Dewasa Kelas III RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta adalah sedang.

SARAN

Saran penulis bagi peneliti selanjutnya antara lain peneliti dapat melakukan

penelitian lebih lanjut sehingga dapat mengungkapkan lebih jauh mengenai aspek –

aspek dalam penelitian, misalnya faktor – faktor yang belum diteliti yaitu faktor

proses sehingga dapat diperoleh responden yang dapat mewakili populasi.

Page 9: Correlation Among The Length of Time … KESEHATAN SURYA MEDIKA YOGYAKARTA 2. Tingkat Kecemasan Pada Klien yang Terpasang Kateter Uretra Tabel 2 Frekuensi dan Persentase Tingkat Kecemasan

JURNAL KESEHATAN SURYA MEDIKA YOGYAKARTA

http://www.skripsistikes.wordpress.com

DAFTAR PUSTAKA

Abraham, C dan Shanley, E. (1997). Psikologi Sosial Untuk Perawat. EGC. Jakarta

Allen, MJ. & Yen WM. (1999). Introduction to Measurement Theory. Monterey. CA.

Brooks/Cole Publishing Company.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka

Cipta. Jakarta

Arun, N, Kedere NS, Nath V and Gopala Krishnan. (1997). Indwelling Catheter

Causing Perforation of Bladder. BJ Urology Vol. 80, 675 - 676

Craven,RF.,Hirnie,CJ.(Eds.). (2003). Fundamentals of Nursing ; Human Health and

Function 4th Ed. Lipincott Williams & Wilkins. Philadelphia

Departemen Kesehatan. (1990). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan

Gangguan Penyakit Jiwa. Pusdiknakes Dep.Kes RI. Jakarta

Dorland, WAN. (2004). Dorland’s Medical Dictionary. WB Saunders Company.

Philadelphia

Ellis, et al. (1996). Modules for Basic Nursing Skills. Lipincott. Philadelphia

Friedman, Marilyn M. (1998). Keperawatan Keluarga Teori dan Praktik Edisi 3.

EGC. Jakarta

Gaffar, La Ode Jumadi. (1999). Pengantar Keperawatan Profesional. EGC. Jakarta

Gokula RR, Hickner JA, et al. (2004). American Journal of Epidemiology- Infect

Control:32(4):196-9., Vol 135, Issue 3 291-301. Oxford University Press. USA

Hamdani, W., Palinrungi, AM., Hatta M. (1998). Timing Pencabutan Kateter Uretra

Dan Drain Suprapubik Pasca Prostatektomi Transvesikal Di Ujung Pandang. Jurnal

Medika Nusantara. 75 – 78

Hasan, M. Iqbal. (2002). Pokok – Pokok Materi Metodologi Penelitian Dan

Aplikasinya. Ghalia Indonesia. Jakarta

Hasan, M. Iqbal. (2004). Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. PT. Bumi Aksara.

Jakarta

Kaplan, HI., Sadock, BJ., Grebb, JA. (1997). Sinopsis Psikiatri Edisi 7 : Jilid II. Bina

Rupa Aksara. Jakarta

Page 10: Correlation Among The Length of Time … KESEHATAN SURYA MEDIKA YOGYAKARTA 2. Tingkat Kecemasan Pada Klien yang Terpasang Kateter Uretra Tabel 2 Frekuensi dan Persentase Tingkat Kecemasan

JURNAL KESEHATAN SURYA MEDIKA YOGYAKARTA

http://www.skripsistikes.wordpress.com

Kaplan, HI., Sadock, BJ. (1998). Ilmu Kedokteran Jiwa Darurat. Widya Medika.

Jakarta

Kozier, et al. (1995). Fundamentals of Nursing Concepts, Process and Practice.

Addison Wesley Publishing. California

Madigan, E. & Neff, D. (2003). Care of Patients with Long-Term Indwelling Urinary

Catheters. Online Journal of Issues In Nursing. Diakses 21 Maret 2006, dari http ://

www.nursingworld.org/ojin/hirsh/topic2/tpc2_1.htm

Moore, KN. (1999). Diakses 17 Mei 2006, dari http://www.infectioncontrol

resource.org/IC_Issue6/Moore.html

Notoatmodjo, S. (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta

Nursalam dan Pariani, Siti. (2001). Pendekatan Praktis Metodologi Riset

Keperawatan. CV. Sagung Seto. Jakarta.

Nursalam. (2003). Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan

Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Salemba Medika.

Jakarta

Nusrat, Mavika Tarika. (2005). Hubungan Antara Lama Waktu Terpasang Kateter

Dengan Derajat Ketidaknyamanan (Nyeri) Pada Pasien Yang Terpasang Kateter

Uretra Di Bangsal Rawat Inap RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Skripsi Strata

Satu. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Pomfret, I.(1999). Catheter Care In The Community. Nursing Standard/vol14/no27/

2000

Potter, PA. & Perry, AG. (1997). Fundamentals of Nursing Concepts, Process and

Practice. Mosby. Missouri

Poerwadarminta, WJS. (1976). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

Jakarta

Singodimejo, P. (1998). Peran Kateter Uretra Pada Infeksi Saluran Kencing

(Nosokomial) di Rumah Sakit. BKK VI, No 1 – 2, 11 – 6

Smeltzer, SC. & Bare, BG. (1996). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner

& Suddarth. EGC. Jakarta

Smeltzer, SC. & Bare, BG. (2004). Brunner & Suddarth’s Textbook of Medical –

Surgical Nursing Vol. 2 ; 10th Ed. Lipincott Williams & Wilkins. Philadelphia

Page 11: Correlation Among The Length of Time … KESEHATAN SURYA MEDIKA YOGYAKARTA 2. Tingkat Kecemasan Pada Klien yang Terpasang Kateter Uretra Tabel 2 Frekuensi dan Persentase Tingkat Kecemasan

JURNAL KESEHATAN SURYA MEDIKA YOGYAKARTA

http://www.skripsistikes.wordpress.com

Stuart, GW., Sundeen, SJ. (1991). Principle And Practice Of Psychiatric Nursing ; 4th

Ed. Mosby Year Book. Saint Louis

Subana, M., Rahadi, M. & Sudrajat. (2000). Statistik Pendidikan. Pustaka Setia.

Bandung

Suddarth, Doris Smith. (1991). The Lippincott Manual of Nursing Practice 5th Ed.

JB. Lippincott Company. Philadelphia

Sugiyono. (2005). Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung

Sulistyaningrum, ES. (1998). Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Pasien Rawat

Inap VIP Dengan Kelas III Di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Skripsi Strata Satu.

Universitas Gadjah Mada