67

Click here to load reader

CorelDraw X3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

File nich gw upload dari http://www.evolitera.com , makasih !

Citation preview

Page 1: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 1

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

Edward Chanda Cheria, PhD Agus Putri Hapsari, MSc

Page 2: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 2

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

Coming soon…!!!

Page 3: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 3

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

BAB 1 PENGENALAN COREL DRAW

1.1 Tujuan dan Manfaat Corel Draw

Software Corel Draw adalah salah satu software design yang

dikeluarkan oleh Corel Corporation. Dimana software ini berbasiskan pada

sistem vektor, dan biasanya di pakai dalam suatu pembuatan objek

(making image). Jadi orientasi Corel Draw ini sebenarnya ditujukan dalam

pembuatan suatu proses design yang menghasilkan sesuatu dari nol.

Misalnya dalam pembuatan logo, brosur, ilustrasi, dan lain-lain. Tetapi

tidak tertutup kemungkinan software ini digunakan untuk melakukan

pengeditan terhadap suatu objek / image (raster) yang ada, hanya saja

pengeditan yang dapat dilakukan sangat terbatas dan tidak dapat

semaksimal yang mungkin kita harapkan.

Tampilan Interface Corel Draw 10 :

Color

Palette

Standard

Tool

Toolbox

Bidang Kerja Pengaturan Jumlah dan

Susunan Halaman Bidang

Kerja

Property

Bar

Page 4: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 4

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

Keterangan

Menu Sebagai pengatur file, dan semua pengeditan

gambar secara global.

Standard Tool Icon-icon standard dalam suatu software (short

cut).

Property Bar Berisi tentang property suatu objek, isi dari property

bar ini akan selalu berubah-ubah sesuai dengan

objek / tool yang sedang aktif.

Tools Box Merupakan icon-icon standard dalam

penggambaran maupun pengeditan yang dapat di

gunakan dalam corel draw.

Color Palette Berisi macam-macam warna yang dapat dipakai

dalam penggambaran.

Pengaturan

Halaman

Berupa tool untuk mengatur jumlah dan susunan

halaman yang ada.

Bidang Kerja Merupakan daerah yang dapat di pakai untuk

penggambaran dan pengeditan. Bidang kerja ini

ditandai oleh gambar kotak, dan merupakan batas

daerah yang dapat di print

Page 5: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 5

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

1.2 Memulai Pekerjaan Dengan Corel Draw

- Memulai lembar / file baru

Dari menu file pilih new. (Ctrl + N)

- Mengatur bidang kerja

Untuk pengaturan ukuran, dan satuan dalam bidang kerja, kita

dapat melakukannya pada property bar.

Nudge � berfungsi untuk mengatur besarnya pergeseran objek (move)

dengan menggunakan keyboard (tanda atas,kiri, kanan, bawah)

Offset � berfungsi untuk mengatur besarnya pergeseran objek duplikasi

(ctrl + D)

Untuk mengatur

jenis ukuran kertas

yang dipakai

Keterangan ukuran

kertas yang kita

tetapkan

Pengaturan

posisi bidang

kerja

Satuan yang

digunkan dalam

pekerjaan

Nudge

Offset

Page 6: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 6

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

1.3 Pengaturan Halaman pada Corel Draw

Pengaturan halaman pada bidang kerja dimaksudkan untuk

mempermudah kita di dalam pekerjaan. Selain dari itu juga, jika kita mau

menghasilkan / mem-publish-kan hasil kerja dalam corel menjadi suatu

halaman web, jumlah lembar pada web / tampilan setiap halaman web ini

ditentukan oleh setiap halaman yang ada pada bidang kerja.

Untuk menambah lembar kerja pada Corel Draw, dapat dilakukan

pada bagian bawah bidang kerja, yaitu dengan menekan tanda +. Jika

kita menekan tanda + pada bagian sebelah kiri, maka lembar kerja baru

yang ditambahkan akan berada sebelum lembar kerja yang sedang aktif,

sedangkan jika kita menekan tanda + pada sebelah kanan, maka lembar

kerja yang baru akan ditambahkan pada setelah lembar kerja yang sedang

aktif.

Pemberian nama pada setiap halaman lembar kerja dapat dilakukan

dengan mengklik kanan halaman yang diinginkan dan pilih rename page.

Sedangkan untuk menghapus halaman lembar kerja yang ada dapat

dilakukan dengan mengklik kanan halaman yang diinginkan dan pilih

delete page.

Page 7: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 7

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

1.4 Alat Bantu Dalam Penggambaran di Corel Draw

Beberapa alat bantu yang ada dalam corel draw adalah :

a. ruler = berguna untuk menampilakan ukuran pada bidang

kerja kita. Hal ini sangat berguna jika kita memerlukan

tingkat presisi yang lebih tinggi.

b. guideline = berguna untuk memberikan tanda / batas pada

bidang kerja kita. Untuk menampilkan guideline ini,

terlebih dahulu kita harus mengeluarkan ruler.

Kemudian untuk menarik guideline, kita tinggal klik dan

drag dari ruler tersebut ke arah bidang kerja kita. Untuk

mengatur guideline lebih lanjut dapat kita lakukan

dengan double klik pada salah satu guideline yang

ada. Kemudian akan muncul window baru untuk

mengatur guideline tersebut. Untuk membuang

guideline kita hanya perlu memilih guideline dan

menghapusnya dengan menekan tombol delete pada

keyboard.

c. grid = berguna untuk menampilkan garis grid pada bidang

kerja kita. Dimana grid ini berupa garis-garis vertical

dan horizontal yang mempunyai jarak tertentu.

d. snap to guideline = berguna untuk membuat mouse kita atau

objek kita mempunyai daya tarik pada guideline yang

ada pada bidang kerja. Untuk mengaktifkan snap to

guideline ini dapat kita lakukan melalui menu edit-

snap to guideline, atau dengan icon pada property

bar yang ada pada bagian sebelah kanan.

Page 8: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 8

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

e. snap to grid = berguna untuk membuat mouse kita atau objek

kita mempunyai daya tarik pada grid yang ada pada

bidang kerja kita. Untuk mengaktifkan snap to grid

dapat kita lakukan melalui menu edit-snap to grid,

atau dengan icon pada property bar yang ada pada

bagian sebelah kanan.

f. snap to object = berguna untuk membuat mouse kita mempunyai

daya tarik pada objek-objek yang ada pada bidang

kerja. Dimana daya tarik tersebut berada pada

sembilan titik acuan yang ada pada setiap objek, atau

jika pada sebuah kurva terbuka, daya tarik itu ada

pada titik-titik control yang ada. Untuk mengaktifkan

snap to object dapat kita lakukan melalui menu edit-

snap to object, atau dengan icon pada property bar

yang ada pada bagian sebelah kanan.

Icon SNAP TO GRID pada

property bar

Icon SNAP TO GUIDELINE

pada property bar

Icon SNAP TO OBJECT pada

property bar

Page 9: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 9

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

BAB 2

PENGGAMBARAN OBJEK

2.1 Objek Sederhana dan Transformasi Sederhana

Secara global semua pembuatan dan pengeditan objek dilakukan

dengan menggunakan tool box. Adapun nama, bentuk dan fungsi dari

setiap tool pada tool box secara sederhana dapat di lihat dari tabel di

bawah ini :

Nama Tool Icon Tool Fungsi

Pick Tool

Untuk memilih objek dan transfomasi

sederhana

Shape Tool

Untuk pengeditan objek-objek kurva

(path)

Zoom Tool

Merubah view dari bidang kerja

Freehand Tool Penggambaran garis dan kurva (path)

Rectangle Tool Membuat persegi panjang

Ellipse Tool Membuat lingkaran dan ellipse

Polygon Tool

Membuat objek sisi banyak

Text Tool

Membuat text

Transparency

Tool

Membuat objek menjadi transparan /

tembus pandang

Ouline Tool

Mengatur garis pinggir objek

Fill Tool

Mengatur isi dari objek tertutup

Interactive Fill

Tool

Pengeditan isi dari suatu objek secara

interaktif

Page 10: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 10

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

• Objek Rectangular (F6)

Digunakan untuk membuat persegi, cara penggunaannya

adalah dengan menempatkan satu titik, menariknya kearah diagonal

dan tetapkan titik yang diinginkan dengan mengklik pada mouse.

Klik Drag + Shift = membuat titik awal menjadi titik pusat

pembuatan objek

Klik Drag + Ctrl = membuat pesegi menjadi bujur sangkar

Untuk mengedit persegi yang telah kita buat, dapat dilakukan

dengan cara interaktif maupun dengan cara merubahnya pada

property bar. Tetapi untuk mengaktifkan property bar persegi,

pertama-tama kita harus memilihnya terlebih dahulu objek tersebut

dengan pick tool.

Standard box Roundness box

Mengatur posisi objek

pada bidang kerja

Mengatur besaran

objek (panjang dan

lebar dari objek)

Memutar objek

dengan sudut tertentu

Mencerminkan objek

secara horizontal

maupun vertikal

Untuk membuat persegi

yang mempunyai sudut

yang melengkung

Gembok, untuk mengatur apakah

pelengkungan sudut dilakaukan

secara sendiri atau bersamaan

Page 11: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 11

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

Secara manual / interaktif, pengeditan persegi dapat kita lakukan

antara lain dengan :

1. merubah ukuran � menarik tanda kotak hitam kecil yang ada

pada objek terseleksi.

Klik Drag + Shift = merubah kearah yang

berlawanan secara

bersamaan.

Klik Drag + Ctrl = merubah objek dengan presisi tertentu, yaitu

kelipatan besaran objek yang awal

Klik Drag + Alt = merubah perbandingan panjang dan lebar

objek, hanya berlakuk pada bagian sudut objek.

2. memutar dan mendistorsikan objek� klik sekali lagi pada objek

terpilih, maka tanda yang muncul akan berbeda dengan tampilan

pertama. Untuk memutar objek dilakukan pada setiap tanda di

sudut objek. Atur rotasi yang diinginkan dengan klik dan drag ke

arah yang kita inginkan. Untuk pusat perputaran, ditentukan oleh

posisi titik yang berbentuk lingkaran. Sedangkan untuk

mendistorsikan objek dilakukan dengan

mendekati tanda yang ada di tengah setiap sisi

objek.

Klik Drag + Shift = memutar objek sambil

merubah skala dari objek

Klik Drag + Ctrl = memutar maupun mendistorsikan objek

dengan presisi sudut tertentu, yaitu kelipatan

15o

Klik Drag + Alt = memutar objek sambil mendistorsikan objek

tersebut

Page 12: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 12

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

3. Merubah dari suatu tipe standard persegi ke tipe bentuk persegi

yang mempunyai kelengkungan pada sudutnya (roundness box)

� yaitu dengan mendekati pointer pick tool pada tanda kotak

kecil yang ada pada sudut-sudut persegi hingga berbentuk

seperti shape tool, kemudian menariknya kedalam hingga

kelengkungan yang diinginkan.

- kelengkungan maksimal hanya dapat dilakukan hingga

setengah panjang sisi terpendek pada persegi. Dan

kelengkungan ini akan secara otomatis berpengaruh pada

keempat sisi persegi.

Tampilan icon pada property bar yang berguna untuk mengatur

kelengkungan pada sisi sebuah segiempat (rectangular)

Tanda gembok dipakai untuk mengatur apakah akan dilakukan kelengkungan

pada keempat sudut sekaligus, atau secara satu per satu

Page 13: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 13

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

• Objek Ellipse (F7)

Digunakan untuk membuat elipse maupun lingkaran, cara

penggunaannya adalah dengan menempatkan satu titik, menariknya

kearah diagonal dan tetapkan titik yang diinginkan dengan mengklik

pada mouse.

Ada 3 macam tipe elipse maupun lingkaran yang dapat kita

buat, yaitu :

1. elipse secara keseluruhan

2. pie, yaitu elipse tertutup yang terpotong dengan sudut

tertentu

3. arc, yaitu elipse terbuka yang terpotong dengan sudut

tertentu

Klik Drag + Shift = membuat titik awal menjadi titik pusat

pembuatan objek

Klik Drag + Ctrl = membuat elipse menjadi lingkaran

Untuk mengedit elipse maupun lingkaran yang telah kita buat,

dapat dilakukan dengan cara interaktif maupun dengan cara

merubahnya pada property bar. Tetapi untuk mengaktifkan property

bar persegi, pertama-tama kita harus memilihnya terlebih dahulu

objek tersebut dengan pick tool.

Standard Ellipse Pie Arc

Page 14: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 14

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

Secara manual / interaktif, pengeditan elipse atau lingkaran

dapat kita lakukan antara lain dengan :

1. merubah ukuran � menarik tanda kotak hitam kecil yang ada

pada objek

terseleksi.

Klik Drag + Shift = merubah kearah yang

berlawanan secara

bersamaan

Klik Drag + Ctrl = merubah objek dengan presisi tertentu, yaitu

kelipatan besaran objek yang awal

Klik Drag + Alt = merubah perbandingan panjang dan lebar

objek, hanya berlakuk pada bagian sudut objek.

2. memutar dan mendistorsikan objek� klik sekali lagi pada objek

terpilih, maka tanda yang muncul akan berbeda dengan tampilan

pertama. Atur rotasi yang diinginkan dengan klik dan drag ke

arah yang kita inginkan. Untuk pusat perputaran, ditentukan oleh

posisi titik yang berbentuk lingkaran.

Mengatur posisi objek

pada bidang kerja

Mengatur besaran

objek (panjang dan

lebar dari objek)

Memutar objek

dengan sudut tertentu

Merubah tipe ellipse

yang diinginkan, baik

standard, pie, atau arc

Untuk mengatur besarnya

sudut awal dan akhir yang

diinginkan dari sebuah

ellipse pie atau arc

Mengatur tebal outline / garis

luar dari objek

Page 15: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 15

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

Klik Drag + Shift = memutar objek sambil merubah skala dari

objek

Klik Drag + Ctrl = memutar maupun mendistorsikan objek

dengan presisi sudut tertentu,

yaitu kelipatan 15o

Klik Drag + Alt = memutar objek sambil

mendistorsikan objek

tersebut

3. Merubah dari suatu tipe bentuk elipse / lingkaran ke tipe bentuk

yang lain � yaitu dengan mendekati pointer pick tool pada

tanda kotak kecil yang ada pada bagian atas elipse / lingkaran

hingga berbentuk seperti shape tool, kemudian memutarnya ke

arah yang diinginkan.

- Jika arah pointer terakhir diletakkan di dalam elipse / lingkaran,

maka akan merubah objek tersebut menjadi tipe pie.

- Jika arah pointer terakhir diletakkan di luar elipse / lingkaran,

maka akan merubah objek tersebut mejadi tipe arc.

Page 16: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 16

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

• Objek Polygon (Y)

Digunakan untuk membuat suatu objek dengan sisi n, cara

penggunaannya adalah dengan menempatkan satu titik, menariknya

kearah diagonal dan tetapkan titik yang diinginkan dengan mengklik

pada mouse.

Ada 3 macam tipe elipse maupun lingkaran yang dapat kita

buat, yaitu :

1. polygon standard dengan jumlah sisi tertentu

2. star, dimana poligon tersebut dibuat mendekati bentuk

bintang

3. polygon as star, adalah polygon yang berbentuk bintang

Untuk pembuatan polygon, maupun star dapat langsung

dipilih pada property box polygon, tetapi untuk pembuatan bentuk

polygon as star, harus dipilih pada property tool yang ada pada

icon. Untuk mengaktifkan property tool polygon ini dapat dilakukan

dengan double klik pada icon polygon.

Polygon Standard Star Polygon as Star

Page 17: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 17

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

Untuk mengedit polygon yang telah kita buat, dapat dilakukan

dengan cara interaktif maupun dengan cara merubahnya pada

property bar. Tetapi untuk mengaktifkan property bar persegi,

pertama-tama kita harus memilihnya terlebih dahulu objek tersebut

dengan pick tool.

Mengatur ketajaman

sudut dari polygon

Mengatur jumlah

sisi polygon

Pilihan tipe polygon

yang ada

Tampilan Property Tool untuk Polygon

Page 18: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 18

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

Secara manual / interaktif, pengeditan polygon dapat kita

lakukan antara lain dengan :

1. merubah ukuran � menarik tanda kotak hitam kecil yang ada

pada objek terseleksi.

Klik Drag + Shift = merubah kearah yang berlawanan secara

bersamaan

Klik Drag + Ctrl = merubah objek dengan presisi

tertentu, yaitu kelipatan besaran

objek yang awal

Klik Drag + Alt = merubah perbandingan panjang dan lebar

objek, hanya berlakuk pada bagian sudut objek.

2. memutar dan mendistorsikan objek� klik sekali lagi pada objek

terpilih, maka tanda yang muncul akan berbeda dengan tampilan

pertama. Atur rotasi yang diinginkan dengan klik dan drag ke

arah yang kita inginkan. Untuk pusat perputaran, ditentukan oleh

posisi titik yang berbentuk lingkaran.

Klik Drag + Shift = memutar objek sambil merubah skala dari

objek

Mengatur posisi objek

pada bidang kerja

Mengatur besaran

objek (panjang dan

lebar dari objek)

Memutar objek

dengan sudut tertentu

Merubah tipe polygon

yang diinginkan, baik

standard atau star

Untuk mengatur besarnya

sudut / ketajaman dari

suatu polygon / star

Mengatur tebal outline

/ garis luar dari objek

Page 19: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 19

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

Klik Drag + Ctrl = memutar maupun mendistorsikan

objek dengan presisi sudut tertentu,

yaitu kelipatan 15o

Klik Drag + Alt = memutar objek sambil

mendistorsikan objek tersebut

3. Untuk merubah dari suatu polygon ke tipe polygon as star atau

merubah ketajman sudut dari suatu polygon � yaitu dengan

mendekati pointer pick tool pada tanda kotak kecil yang ada

pada bagian tengah sisi polygon hingga berbentuk seperti shape

tool, kemudian menariknya ke arah dalam maupun luar sesuai

dengan bentuk dan ketajaman sudut yang kita inginkan.

• Spiral (A)

Digunakan untuk membuat suatu objek spiral, cara

penggunaannya adalah dengan menempatkan satu titik, menariknya

kearah diagonal dan tetapkan titik yang diinginkan dengan mengklik

pada mouse. Ada 2 macam tipe spiral yang dapat kita buat, yaitu :

1. symmetrical spiral, yaitu spiral dimana antar garis

mempunyai jarak yang sama.

2. logarithmic spiral, yaitu spiral dimana antar garis

mempunyai jarak yang berbeda, atau mengalami

perubahan secara teratur.

Symmetrical Spiral Logarithmic Spiral

Page 20: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 20

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

Untuk pengaturan spiral dapat langsung dipilih pada property

box spiral, atau dilakukan pada property tool yang ada pada icon.

Untuk mengaktifkan property tool spiral ini dapat dilakukan dengan

double klik pada icon spiral.

Secara manual / interaktif, pengeditan spiral dapat kita

lakukan antara lain dengan :

1. merubah ukuran � menarik tanda kotak hitam kecil yang ada

pada objek terseleksi.

Klik Drag + Shift = merubah kearah yang berlawanan secara

bersamaan

Klik Drag + Ctrl = merubah objek dengan presisi tertentu, yaitu

kelipatan besaran objek yang

awal

Klik Drag + Alt = merubah perbandingan panjang

dan lebar objek, hanya berlakuk

pada bagian sudut objek.

Mengatur jumlah

putaran spiral

Merubah tipe spiral yang

diinginkan, baik symmetrical atau

logarithmic

Mengatur jarak perubahan

pada logarithmic spiral

Pengaturan pada property box pada

saat icon spiral dipilih, hanya dapat

dilakukan sebelum objek dibuat

Page 21: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 21

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

2. memutar dan mendistorsikan objek� klik sekali lagi pada objek

terpilih, maka tanda yang muncul akan berbeda dengan tampilan

pertama. Atur rotasi yang diinginkan dengan klik dan drag ke

arah yang kita inginkan. Untuk pusat perputaran, ditentukan oleh

posisi titik yang berbentuk lingkaran.

Klik Drag + Shift = memutar objek sambil merubah skala dari

objek

Klik Drag + Ctrl = memutar maupun

mendistorsikan objek dengan

presisi sudut tertentu, yaitu

kelipatan 15o

Klik Drag + Alt = memutar objek sambil mendistorsikan objek

tersebut

3. Untuk merubah bentuk symmetrical spiral dapat dilakaukan

dengan cara � yaitu dengan mendekati pointer pick tool pada

tanda kotak kecil yang ada pada spiral hingga berbentuk seperti

shape tool, kemudian menariknya ke arah dalam maupun luar

sesuai dengan bentuk yang kita inginkan.

Untuk logarithmic spiral hal tersebut tidak dapat dilakukan.

Page 22: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 22

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

• Graph Paper (D)

Secara sederhana, graph paper dapat diartikan sebagai suatu

gabungan dari kotak-kotak. Cara pembuatannya adalah dengan

menempatkan satu titik, menariknya kearah diagonal dan tetapkan

titik yang diinginkan dengan mengklik pada mouse.

Untuk pengaturan graph paper dapat langsung dipilih pada property

box graph paper, atau dilakukan pada property tool yang ada pada

icon sebelum dilakukan pembuatan objek. Untuk mengaktifkan property

tool spiral ini dapat dilakukan dengan double klik pada icon spiral.

Page 23: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 23

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

Secara manual / interaktif, pengeditan graph paper dapat kita

lakukan antara lain dengan :

1. merubah ukuran � menarik tanda kotak hitam kecil yang ada

pada objek terseleksi.

Klik Drag + Shift = merubah kearah yang

berlawanan secara bersamaan

Klik Drag + Ctrl = merubah objek dengan presisi

tertentu, yaitu kelipatan besaran

objek yang awal

Klik Drag + Alt = merubah perbandingan panjang dan lebar

objek, hanya berlakuk pada bagian sudut objek.

2. memutar dan mendistorsikan objek� klik sekali lagi pada objek

terpilih, maka tanda yang muncul akan berbeda dengan tampilan

pertama. Atur rotasi yang diinginkan dengan klik dan drag ke

arah yang kita inginkan. Untuk pusat perputaran, ditentukan oleh

posisi titik yang berbentuk lingkaran.

Pengaturan Dengan Properti Tool Graph Paper

Mengatur jumlah kolom graph paper

Mengatur jumlah baris graph paper

Page 24: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 24

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

Klik Drag + Shift = memutar objek sambil merubah skala dari

objek

Klik Drag + Ctrl = memutar maupun mendistorsikan

objek dengan presisi sudut

tertentu, yaitu kelipatan 15o

Klik Drag + Alt = memutar objek sambil

mendistorsikan objek tersebut

3. Untuk memisahkan antar kotak-kotak yang ada, dapat dilakukan

dengan memilih objek tersebut dan meng-ungroup objek

tersebut. Atau dengan short cut dapat dilakukan dengan

menekan ctrl + u (pada keyboard).

• Standard Shape Tool ( )

Berguna untuk membuat objek-objek dengan bentuk umum

yang telah ada pada standard . Dan perubahan / transformasi objek

dapat dilakukan dengan mudah, yaitu dengan klik + drag tanda

berwarna merah yang ada pada objek.

Page 25: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 25

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

2.2 Pengeditan Objek Dengan Bantuan Tool Transformasi

Pengeditan objek dengan tool transformasi ini mungkin lebih

memudahkan kita dalam bekerja. Karena kelebihan pertama yang dapat

diberikan adalah adanya ketepatan / kepresisian dari perubahan yang kita

inginkan. Selain itu juga, perubahan yang kita lakukan tersebut dapat

dilakukan pada objek yang kita pilih, atau pada objek yang telah dibuat

duplikasinya terlebih dahulu. Sehingga dengan demikian maka objek asli

tetap seperti sedia kala / tidak mengalami perubahan apa pun juga.

Adapun perubahan yang dapat kita lakukan pada tool transformasi

ini adalah antara lain :

1. Transformasi Move

2. Transformasi Rotate

3. Transformasi Scale dan Mirror

4. Transformasi Size

5. Transformasi Skew

Untuk mengeluarkan tool transformasi ini dapat dilakukan dari :

menu Arrange – Transformation.

Tools transformasi ini nantinya akan muncul pada bagian sebelah

kanan dari interface Corel Draw / sebelah kiri dari color pallete

Page 26: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 26

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

Transformasi Move

Transformasi ini berguna untuk memindahkan objek dengan ukuran/

jarak tertentu. Selain perpindahan, tool ini dapat juga untuk menghasilkan

duplikasi objek dengan jarak tertentu.

Dilakukan dengan memilih objek diasal, dan mengaktifkan tanda

relatif pada sebelah sudut kiri atas, lalu lakukan transformasi move pada

objek duplikasinya. Pilih kembali objek asli dan lakukan perubahan

terhadap relatif yang diingikan, dan kembali lakukan pada objek

duplikasinya. Lakukan terus hingga hasil yang kita inginkan.

Mengatur besarnya

jarak yang diinginkan

untuk transformasi ini

Transformasi dilakukan

terhadap objek duplikasi

Menentukan apakah

transformasi

diperhitungkan dari

objek terpilih atau

terhadap bidang kerja

Menentukan posisi

relatif terhadap objek

terpilih

Transformasi dilakukan

terhadap objek terpilih

Page 27: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 27

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

Transformasi Rotate

Transformasi ini berguna untuk memutar suatu objek dengan titik

center yang dapat kita tentukan terlebih dahulu.

Pilih objek asli, kemudian aktifkan relatif pada bagian tengah bawah,

hal ini dimaksudkan untuk menentukan puast perputaran objek.

Mengatur

besarnya sudut

rotasi / derajat

yang diinginkan

untuk

transformasi ini

Transformasi

dilakukan terhadap

objek duplikasi

Menentukan titik

pusat perputaran

dari objek

Menentukan

posisi relatif

terhadap objek

terpilih

Transformasi

dilakukan

terhadap objek

terpilih

Page 28: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 28

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

Kemudian atur besar rotasi yang diiginkan, dan lakukan pada objek

duplikasi.

Transformasi Scale dan Mirror

Transformasi ini berguna untuk merubah skala dari suatu objek, baik

secara proposional maupun non-proposional. Selain itu juga objek yang

ditransformasikan dapat juga diberikan efek cermin, sehingga terbalik dari

bentuk aslinya.

Mengatur arah

pencerminan objek,

secara horizontal atau

secara vertikal

Transformasi dilakukan

terhadap objek duplikasi

Menentukan skala

transformasi baik

secara proposional

atau non-proposional

Menentukan posisi

relatif terhadap

objek terpilih

Transformasi dilakukan

terhadap objek terpilih

Page 29: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 29

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

Pilih objek asli, kemudian atur besarnya skala yang diinginkan baik

secara horizontal dan vertical. Kemudian lakukan perubahan pada

objek duplikasi, dan dipindahkan ke samping dengan cara manual

maupun dengan transformasi move. Lakukan kembali transformasi

skala pada objek terakhir, dan move dan seterusnya hingga hasil

yang diinginkan.

Pilih objek asli, dan kemudian aktifkan tanda mirror secara

horizontal, tanpa merubah skala yang ada, karena hasil yang kita

inginkan tidak mengalami perubahan ukuran. Sedangkan untuk

posisi relatif tetap dibiarkan ditengah, kemudian lakukan

transformasi pada objek duplikasi.

Transformasi Size

Transformasi ini berguna untuk merubah ukuran (panjang dan lebar)

dari suatu objek. Jadi objek yang di transformasi dapat menjadi objek yang

lebih presisi dan terukur dengan jelas.

Page 30: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 30

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

Transformasi Skew

Transformasi ini berguna untuk mendistorsikan suatu objek dengan

ukuran / derajat tertentu. Pendistorsian objek ini dapat dilakukan searah

garis horisontal maupun vertikal.

Transformasi

dilakukan terhadap

objek duplikasi

Menentukan

besarnya objek,

panjang dan

lebar

Menentukan

posisi relatif

terhadap objek

terpilih

Transformasi

dilakukan terhadap

objek terpilih

Page 31: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 31

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

Pilih objek asli, kemudian atur distorsi yang diiginkan baik secara

horisontal maupun vertikal dengan derajat tertentu. Setelah

besarnya derajat telah ditentukan, maka dapat dilakukan

transformasi pada objek duplikasi.

Transformasi

dilakukan terhadap

objek duplikasi

Menentukan

besarnya distorsi

objek secara

horizontal

maupun vertikal

Menentukan

posisi relatif

terhadap objek

terpilih

Transformasi

dilakukan terhadap

objek terpilih

Page 32: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 32

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

2.3 Pemberian warna pada objek

Yang akan di bahas disini adalah beberapa cara pemberian warna

pada objek yang telah kita buat. Pemberian warna yang akan dibahas ini,

hanya mencakup warna solid, dengan pengertian satu warna. Untuk

pemberian warna pada objek secara lebih komplek, dan interaktif akan

dibahas pada bab khusus yang terdapat di bab selanjutnya.

Secara garis besar objek terbagi atas 2 bagian, yaitu bagian :

1. outline / garis luar dari objek

2. fill / bagian dalam dari objek, ini hanya ada / dapat dilakukan pada

objek-objek yang merupakan kurva tertutup.

Ada beberapa cara pemberian warna dalam corel draw :

a. pilih objek yang hendak kita beri warna, kemudian pilih warna

yang ada pada color palette yang ada di bagian kanan aplikasi

corel draw. Setelah menentukan warna yang diiginkan, klik

kiri untuk memberikan warna fill objek, dan klik kanan untuk

memberikan warna pada outline objek.

b. Pilih terlebih dahulu warna yang diinginkan pada color palette,

kemudian klik + drag warna tersebut dengan tombol kiri

mouse, arahkan pada objek yang akan diberikan warna. Ada

dua pilihan yang dapat kita lakukan, yaitu jika untuk

memberikan warna fill pada objek, maka arahkan pointer

mouse pada bagian dalam objek. Sedangkan untuk

memberikan warna outline pada objek arahkan pointer mouse

pada bagian terluar objek / tepat pada garis terluar.

Page 33: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 33

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

c. Tanpa memilih objek, tekan tombol kiri maupun kanan pada

mouse, maka akan muncul suatu window baru yang

merupakan pengaturan warna untuk standard objek. Jika kita

memilih dengan klik kiri maka untuk selanjutnya

penggambaran objek akan langsung diberikan warna sesuai

dengan apa yang kita telah pilih tadi. Sedangkan jika kita

memilih warna dengan klik kanan, maka objek selanjutanya

akan diberikan outline sesuai dengan warna yang telah kita

pilih tadi.

Pemberian warna dengan cara pertama, klik kiri untuk fill,

dan klik kanan untuk outline

Pemberian warna dengan cara kedua (b), yaitu mengambil

warna dari objek lain dan klik + drag warna tersebut ke

objek yang hendak kita beri warna

Page 34: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 34

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

Selain dari transformasi seperti yang di atas, masih ada lagi satu

transformasi yang sama, tetapi dapat dilakukan secara interaktif. Sehingga

setiap perubahan akan langsung terlihat, dan dapat kita manipulasi secara

langsung.

Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan Free Transform

Tool. Transformasi yang dapat dilakukan adalah rotate, reflection, scale,

skew.

Tampilan yang akan muncul jika kita memilih warna denga cara ke-3.

Terdapat 3 pilihan yaitu graphic untuk setiap objek standard yang dibuat,

artistic text untuk pembuatan text, dan paragraph text untuk text

paragraph.

Page 35: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 35

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

2.4 Copy, Duplicate, dan Clone

Ketiga cara diatas sebenarnya berguna untuk melakukan

penggandaan terhadap objek yang ada. Namun setiap cara

penggandaan tersebut mempunyai kelebihannya masing-masing.

Copy

Copy merupakan cara penggandaan objek yang paling

sederhana. Adapun cara-cara menggandakan objek dengan copy ini

antara lain adalah :

1. pilih objek yang ingin digandakan kemudian pilih dari menu edit –

copy. Kemudian pilih menu edit – paste untuk mendapatkan hasil

penggandaan. Atau jika dengan short cut keyboard dapat

dilakukan ctrl + c untuk copy, kemudian crtl + v untuk paste /

mendapatkan hasil penggandaan objek.

2. secara interaktif dapat dilakukan langsung dengan menggunakan

tombol-tombol yang ada pada mouse. Caranya adalah dengan

memilih objek yang ingin digandakan sambil terus ditekan tombol

kiri pada mouse, kemudian klik tombol kanan pada mouse satu kali

sampai terlihat icon kecil bertanda +, kemudian baru lepaskan

tombol kiri pada mouse. Cara ini dapat dilakukan bersamaan

dengan transformasi move maupun rotate.

Page 36: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 36

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

Duplicate (ctrl + D)

Keuntugan dari duplicate adalah pada jarak yang dapat kita

atur, selain itu juga duplicate ini dapat menyimpan perubahan /

transformasi terakhir yang dilakukan setelah duplikasi. Sehingga

sewaktu kita melakukan perintah duplicate kembali, maka hasil

duplikasi yang didapatkan adalah duplikasi objek yang telah

mengalami perubahan sesuai dengan perubahan terakhir. Adapun

cara mengatur objek hasil duplicate adalah pada bagian property bar.

Ada pada property bar, berguna untuk mengatur pergeseran objek duplikat

searah dengan sumbu x maupun sumbu y

Page 37: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 37

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

Clone

Keuntungan dari clone adalah hasil objek hasil clone akan

mengikuti perubahan yang dilakukan oleh objek aslinya. Jadi jika

objek asli mengalami perubahan baik warna, ukuran maupun rotasi,

maka secara otomatis hasil clone akan mengikuti perubahan tersebut.

Hal ini dapat dimanfaatkan jika kita memerlukan suatu bentuk yang

simetris, kita dapat membuat setengah, meng-clone objek tersebut

dan mendapatkan hasil yang simetris.

Tetapi selain dari kelebihannya itu, ada syarat yang harus di

perhatikan agar hasil clone selalu mengikuti perubahan dari objek

aslinya. Jangan pernah merubah property apapun dari objek hasil

clone, karena sekali kita merubah property dari objek clone, maka

objek clone ini dianggap telah berdiri sendiri, dan menjadi objek

indipendent tanpa dibayangi oleh objek aslinya.

Cara clone adalah dengan memilih objek yang hendak diclone

dan pilih dari menu edit – clone.

Page 38: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 38

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

Contoh soal :

Page 39: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 39

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

BAB 3 Manipulasi Objek

3.1 Susunan objek / Arrange

Penyusunan objek ini berfungsi untuk mengatur objek dari urutan

paling bawah sampai pada urutan bagian paling atas. Adapun

susunan objek ini pertama kali tergantung dari urutan pembuatan

objek. Jadi objek pertama yang dibuat akan menempati urutan paling

bawah, dan seterusnya.

Hal seperti akan mempengaruhi objek mana yang akan terlihat /

berada di bagian atas, jika ada beberapa objek yang saling

menumpuk.

Untuk merubah urutan susunan objek, dapat kita lakukan

lewat beberapa cara yang dapat diakses melalui menu arrange –

order. Adapun keterangan dari setiap cara yang ada pada menu

tersebut adalah :

Page 40: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 40

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

a. Bring to front (shift + pgup) ���� berguna untuk merubah urutan

objek menuju susunan objek yang paling atas.

b. Send to back (shift + pgdwn) ���� berguna untuk merubah urutan

objek menuju susunan objek yang paling bawah.

c. Forward one (ctrl + pgup) ���� berguna untuk merubah objek

terpilih menuju satu susunan diatasnya.

Page 41: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 41

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

d. Back one (ctrl + pgdwn) ���� berguna untuk merubah objek

terpilih menuju satu susunan dibawahnya.

e. In Front of ���� berguna untuk menentukan posisi objek terpilih

diatas susunan objek yang menjadi tujuannya.

f. Behind ���� berguna untuk menentukan posisi objek terpilih

dibawah susunan objek yang menjadi tujuannya.

Page 42: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 42

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

3.2 Pengelompokan objek / Grouping Object

Untuk pengelompokan objek, berarti ada lebih dari satu objek yang

kita pilih. Untuk melakukan pemilihan objek secara banyak (multi

selecting), kita harus menekan tanda shift + klik pada objek yang

ingin kita seleksi.

Setelah terdapat beberapa objek yang kita seleksi, maka

selanjutnya baru kita bisa melakukan perintah group (ctrl + G),

untuk melakukan pengelompokan objek. Keuntungan yang dapat

kita dapatkan dari suatu grouping objects adalah bahwa kita tidak

perlu lagi memilih setiap objek secara satu per satu, karena setiap

pemilihan salah satu objek saja dari grouping objek, maka semua

objek yang tergabung dalam satu kesatuan itu akan ikut terpilih juga.

Demikian juga jika kita mau melakukan transformasi terhadap objek

group tersebut, maka transformasi tersebut akan berlaku untuk

semua objek.

Untuk melakukan perubahan terhadap salah satu objek yang telah

di group menjadi satu kesatuaan, kita tidak perlu memisahkannya

terlebih dahulu. Tetapi kita dapat memilih salah satu objek tersebut

dengan pick tool sambil menekan tombol alt pada keyboard.

Kemudian kita dapat memanipulasi objek tersebut seperti biasa, dan

Objek group yang di group lagi

Grouping 2 objek atau lebih

Page 43: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 43

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

objek tersebut setelah tidak kita pilih, tetap merupakan satu

kesatuan group.

Sedangkan untuk memisahkan kembali objek yang telah di group,

kita dapat melakukan perintah ungroup (ctrl +U). Jika suatu group

objek, kita group lagi dengan objek lain, maka sewaktu kita hendak

memisahkan kembali objek tersebut, ada dua pilihan ungroup yang

dapat dilakukan.

Ungroup --> digunakan untuk memisahkan objek group sesuai

dengan urutan group yang telah dilakukan

Ungroup all --> digunakan untuk memisahkan seluruh objek yang

telah di group, walaupun sebelumnya telah dilakukan group objek

secara berkali-kali.

Tanda objek group yang terseleksi.Berbeda

dengan objek biasa yang terpilih (tanda kotak), objek group yang terseleksi bertanda

lingkaran

ungroup

Ungroup all

Page 44: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 44

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

3.3 Pensejajaran objek / Align and Distribute

Pensejajaran ini berguna untuk mengatur antar 2 objek atau lebih.

Pensejajaran ini terbagi atas 2, yaitu :

a. Pensejajaran antar objek / Align

Hal ini berlaku untuk 2 objek atau lebih yang telah terpilih (bukan

objek group). Untuk melakukan perintah align ini, dapat kita lakukan

dengan cara manual lewat dialog box window, atau dengan short cut

yang ada pada keyboard.

Adapun macam-macam align yang dapat kita lakukan :

1. Align Top (T) = mensejajarkan objek pada bagian atas objek,

dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran

objek.

Tampilan icon align window dan

pada property bar. Tampilan ini

hanya akan muncul jika kita

memilih dua atau lebih objek pada

Page 45: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 45

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

2. Align Center Horizontal (C) = mensejajarkan objek pada bagian

tengah objek secara horizontal. Objek terakhir yang dipilih menjadi

patokan dalam pensejajaran objek.

3. Align Bottom (B) = mensejajarkan objek pada bagian bawah

objek, dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan

pensejajaran objek.

4. Align Left (L) = mensejajarkan objek pada bagian kiri objek,

dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran

objek.

Page 46: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 46

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

5. Align Center Vertical (E) = mensejajarkan objek pada bagian

tengah objek secara horizontal. Objek terakhir yang dipilih menjadi

patokan dalam pensejajaran objek.

6. Align Right (R) = mensejajarkan objek pada bagian kanan objek,

dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran

objek.

b. Pensejajaran jarak antar objek / Distribute

Hal ini berlaku untuk 3 objek atau lebih yang telah terpilih (bukan

objek group). Untuk melakukan perintah distribute ini, kita hanya

dapat lakukan dengan cara manual, yaitu lewat dialog box window

distribute.

Page 47: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 47

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

Adapun macam-macam distribute yang dapat kita lakukan :

1 Disribute Top = mensejajarkan jarak antar bagian atas objek,

dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran

objek.

2 Distribute Center (horizontal) = mensejajarkan antar bagian

tengah objek secara horisontal, dimana objek terakhir yang dipilih

menjadi patokan pensejajaran objek.

3 Distribute Spacing (horizontal) = mensejajarkan jarak antar objek

secara horisontal, jadi yang dihitung adalah jarak kosong antar

Page 48: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 48

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

objek. Dimana jarak yang dibagi adalah bagain objek terdepan dan

terakhir / teratas dan terbawah.

4. Distribute Bottom = mensejajarkan antar bagian bawah objek,

dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran

obj

ek.

5. Disribute Left = mensejajarkan jarak antar bagian kiri objek, dimana

objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran objek.

Page 49: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 49

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

6. Distribute Center (vertical) = mensejajarkan antar bagian tengah

objek secara vertikal, dimana objek terakhir yang dipilih menjadi

patokan pensejajaran objek.

7. Distribute Spacing (vertical) = mensejajarkan jarak antar objek

secara vertikal, jadi yang dihitung adalah jarak kosong antar objek.

Dimana jarak yang dibagi adalah bagain objek terdepan dan terakhir

/ teratas dan terbawah.

8. Distribute Right = mensejajarkan antar bagian bawah objek,

dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran

objek.

Page 50: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 50

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

3.4 Editing antar objek (Weld, Trim, and Intersect)

Perintah-perintah ini berguna untuk melakukan perubahan terhadap

suatu objek dengan bantuan objek lain. Untuk melakukan

perubahan ini, ada 2 cara yang dapat dilakukan, yaitu :

a. melalui icon yang ada pada bagian kanan property bar, dimana

jika melakukan perubahan melalui icon ini, maka harus ada 2

objek atau lebih yang terpilih secara bersamaan. Dimana objek

terakhir yang dipilih merupakan objek target.

b. melalui tool shaping yang ada pada bagian kanan bidang kerja.

Untuk menampilkan tool ini, kita dapat melakukannya lewat

menu arrange – shaping. Adapun kelebihan yang dapat

diperoleh jika kita melakukannya melalui tool ini, yaitu dengan

adanya pilihan source objek dan target objek. Dimana jika kita

menandai pilihan tersebut, maka objek yang ditandai tadi akan

terlebih dahulu dibuat duplikasinya, baru dilakukan perubahan

terhadap objek terpilih. Berbeda dengan menggunakan short

cut, dalam penggunaan tool shaping ini, objek harus dipilih satu

per satu.

Page 51: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 51

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

- Weld = berguna untuk menggabungkan 2 objek atau lebih menjadi

satu kesatuan objek. Adapun warna hasil objek akan

mengikuti warna objek target atau objek terakhir yang

dipilih.

Weld

Trim

Intersect

Tampilan icon yang ada

pada property bar. Ini

merupakan short cut, dan

hanya akan muncul jika

ada 2 objek atau lebih yang

terpilih.

Mengeluarkan tool window shaping pada interface Corel Draw.

Menu Arrange – Shaping.

Page 52: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 52

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

- Trim = berguna untuk mengurangi antara satu objek dengan objek

yang lainnya. Hasil akhir yang akan dihasilkan tergantung

sekali pada urutan pemilihan, atau pada target objek yang

dipilih. Adapun warna hasil objek akan mengikuti objek

target atau objek terakhir yang dipilih.

Objek 1 (source object) = kotak

Objek 2 (target object) = lingkaran

Untuk hasil bagian atas

Objek 1 (source object) = kotak

Objek 2 (target object) = lingkaran

Untuk hasil bagian bawah

Objek 1 (source object) = lingkaran

Objek 2 (target object) = kotak

Page 53: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 53

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

- Intersect = berguna untuk menghasilkan objek interseksi /

perpotongan antara 2 atau lebih objek terpilih.

Warna hasil objek akan mengikuti objek target atau

objek terakhir yang dipilih.

3.5 Penghapusan objek / Eraser

Berfungsi untuk menghapus objek, dimana dalam penghapusan

suatu objek, dapat di atur besaran maupun bentuk dari penghapus.

- eraser thickness = berfungsi untuk mengatur besarnya

penghapus yang hendak digunakan.

- auto reduce on eraser = berfungsi untuk memperhalus jumlah

titik bila dilakukan penghapusan secara bebas.

- circle/square = berfungsi untuk merubah bentuk dari erase,

antara lingkaran dan kotak.

Objek 1 (source object) = kotak

Objek 2 (target object) = lingkaran

Page 54: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 54

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

3.6 Pemotongan objek / Knive

Berfungsi untuk memotong objek, baik itu merupakan objek

standard maupun objek yang terbentuk dari path.

- leaves as one object = berfungsi untuk memotong objek,

sehingga hasil potongan tersebut dapat berdiri sendiri sebagai

suatu objek.

- auto close on cut = berfungsi untuk memotong objek, dimana

hasil pemotongan objek tersebut, akan menghasilkan suatu

objek tertutup.

Eraser thickness

Auto reduce on eraser

Circle / square

Page 55: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 55

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

Untuk mendapatkan potongan lurus, kita dapat melakukannya

dengan klik + klik. Sedangkan untuk mendapatkan potongan bebas,

kita harus melakukannya dengan klik + drag.

Suatu objek yang telah dilakukan operasi eraser ini, maka hasil

objek tersebut secara otomatis akan menjadi suatu path / kurva. Jika

kita hendak memisahkan objek yang telah “terpotong” oleh eraser

ini, maka kita dapat melakukan dari menu arrange – separate.

Leaves as one object

Auto close on cut

Leaves as one object Auto close on cut

Page 56: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 56

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

3.7 Zooming

Berguna untuk memperbesar maupun memperkecil tampilan object.

Fasilitas ini akan sangat berguna dalam pekerjaan, terutama

dalampengeditan suatu objek yang memerlukan detail yang baik.

Ada beberapa zoom yang ada dalam fasilitas corel draw ini,

diantaranya adalah :

- zoom in (F2) = berguna untuk melakukan pembesaran pada bagian

objek tertentu. Dapat dilakukan dengan mengaktifkan icon zoom tool

dan klik kiri pada mouse. Atau kita dapat membuat suatu zoom

window pada bagian tertentu yang hendak kita perbesar.

- zoom out (F3) = berguna untuk memperkecil gambar. Dapat

dilakukan dengan klik kanan pada mouse jika kita aktif pada icon

zoom tool.

- zoom 1:1 = berguna untuk menampilkan objek pada ukuran pixel

sebenarnya.

- zoom in objek terpilih (shift = F2) = berguna untuk memperbesar

pada objek terpilih saja. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih icon

yang terdapat pada property bar zoom.

- zoom out objek terpilih (F4) = berguna untuk menampilkan semua

objek yang terdapat pada file tersebut.

- zoom pada bidang kerja (shift + F4) = berfungsi untuk

memperlihatkan objek-objek yang hanya terdapat pada bidang

kerja.

- zoom menurut lebar bidang kerja = berfungsi untuk menampilkan

objek-objek sebesar ukuran lebar bidang kerja.

- zoom menurut tinggi bidang kerja = berfungsi untuk menampilkan

objek-objek sebesar ukuran tinggi bidang kerja.

Page 57: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 57

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

Zoom Zoom In Zoom 1:1

Zoom

objek

terpilih

Zoom

sepanjang

bidang

kerja

Pan Zoom Out Zoom pada

bidang

kerja

Zoom

selebar

bidang

kerja

Page 58: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 58

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

BAB 4 KURVA / PATH

Merupakan suatu bentuk bebas yang dibuat dengan suatu garis

bebas, dimana lebih dikenal dengan sebutan path / kurva. Adapun kurva

yang dihasilkan nanti dapat berupa kurva terbuka maupun tertutup.

Untuk pembuatan kurva / path ini, dapat dilakukan dengan alat-alat

yang telah disediakan, atau kita bisa mendapatkannya dari objek-objek

standar yang telah kita pelajari sebelumnya. Dimna jika kita mengambil

dari objek standar, maka objek tersebut harus kita rubah menjadi suatu

path.

Cara merubah objek standar tadi menjadi suatu path adalah dengan

melakukan perintah convert to curve (dari menu arrange – convert to

curve), dengan short cut di keyboard ctrl + Q, maupun dengan menekan

tanda icon yang muncul pada property bar. Sedangkan untuk mengedit

suatu path / curve, kita harus menggunakan shape tool, dan icon-icon

tambahan yang muncul pada property bar path.

Property bar untuk mengedit path / curve

Icon convert to curve

Convert

to curve

melalui

menu

arrange-

convert to

curve

Page 59: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 59

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

4.1 Macam-macam path tool :

1. Freehand Tool

Digunakan untuk membuat suatu path bebas sesuai dengan

gerakan mouse kita. Penggunaannya dengan klik dan drag mouse

sesuai dengan keinginan.. Sambil menekan tombol shift dan

memundurkan kembali gerakan mouse kita, maka garis yang telah

kita buat sebelumnya akan terhapus kembali. Untuk garis bebas ini,

maka hasil akhirnya akan dibuat kehalusan mengikuti settingan

yang telah ditetapkan.

Untuk membuat garis lurus, maka yang harus kita lakukan

adalah dengan menentukan titik awal dan titik akhir Untuk

mendapatkan kepresisian dalam membuat garis lurus (sudut

tertentu), maka dapat kita lakukan klik titik awal dan klik titik akhir

sambil menekan tombol ctrl.

Jika kita telah selesai membuat suatu path, dan ingin

melanjutkan kembali path kita, maka yang harus dilakukan pertama-

tama adalah memilih path yang hendak kita sambung, kemudian

dekatkan tanda mouse pada ujung yang hendak kita sambung

sampai terlihat tanda seperti ini.

Klik pada titik tersebut dan lanjutkan penggambaran seperti biasa.

Klik dan Klik untuk

mendapatkan garis lurus.

Klik dan Drag untuk

mendapatkan garis bebas.

Page 60: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 60

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

2. Artistic Media Tool

Sesuai dengan namanya, maka tool ini berfungsi untuk membuat

keindahan yang lebih bebas. Adapun macam-macam artistic tool ini

adalah :

a. Preset artistic tool

Berfungsi untuk membuat suatu kurva tertutup dengan

bentuk-bentuk standar yang telah disediakan dalam software

corel. Adapun penggunaannya nanti disesuaikan dengan

bentuk yang diiginkan dan kebutuhan.

Contoh gambar dengan preset artistic tool

Page 61: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 61

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

b. Brush artistic tool

Berguna untuk membuat objek artistic yang tetapi tetap

dianggap sebagai suatu path.

c. Sprayer artistic tool

Berguna untuk mengeluarkan bermacam-macam bentuk

dalam sekali pembuatan. Untuk urutan dan model dapat kita

atur lagi dari property bar yang telah disediakan.

Untuk membuat brush baru, kita dapat

membuat terlebih dahulu bentuk yang

diinginkan, kemudian pilih objek tersebut

dengan brush artistic tool dan simpan

bentuk tersebut dengan menekan icon

disket pada bagian atas.

Page 62: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 62

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

d. Calligraphic artistic tool

Berguna untuk membuat path, seperti layaknya kita

memakai pen caligrafi. Dimana untuk menentukan besar dan

Untuk pengeditan

urutan sprayer

yang akan

dikeluarkan, dapat

kita lakukan pada

playlist sprayer.

Untuk

memunculkan

window ini, dapat

dilakukan dengan

menekan icon

playlist yang ada

pada property bar

sprayer.

Page 63: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 63

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

derajat kemiringan dari path dapat kita lakukan pada property bar

calligraphic tool.

e. Pressure artistic tool

Berfungsi hampir sama dengan freehand tool, namun pada

pressure tool ini, objek dibuat kurva tertutup, dan mempunyai

ketebalan yang dapat kita tentukan pada property bar pressure

tool. Untuk memperbesar ketebalan dari path ini, kita dapat

menekan tanda panah ke atas pada keyboard sambil terus

menggambar bentuk yang kita inginkan. Sedangkan untuk

memperkecil ketebalan path, kita dapat menekan tanda panah ke

bawah pada keyboard.

Contoh pressure tool yang selalu mengalami

perubahan ketebalan, dapat kita atar

dengan menekan tanda panah ke atas

maupun ke bawah pada keyboard.

Page 64: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 64

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

3. Dimension Tool

Berguna untuk memberikan keterangan ukuran pada gambar

kita. Adapun macam-macam dimension tool yang ada adalah :

a. auto dimension tool = memberi ukuran secara vertical maupun

horisontal

b. vertical dimension tool = memberi ukuran secara vertical

c. horizontal dimension tool = memberi ukuran secara horizontal

d. slanted dimension tool = memberi ukuran pada sisi miring

e. callout tool = membuat garis untuk keterangan gambar

f. angular dimension tool = memberi ukuran sudut dari suatu

objek

4. Connector Line

Berguna untuk membuat garis-garis penghubung, dapat

digunakan pada penggambaran diagram.

Page 65: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 65

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

5. Bezier tool

Berguna untuk pembuatan baik garis lurus maupun garis

lengkung. Untuk pembuatan garis lurus, kita tentukan dengan titik

awal, kemudian tentukan titik selanjutnya. Sedangkan untuk

membuat garis lengkung yang harus kita lakukan adalah

menentukan titik awal sambil ditarik (klik + drag) untuk

mengeluarkan bezier yang berfungsi mengatur kelengkungan garis

tersebut.

curve Line

Page 66: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 66

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002

4.2 Pengeditan Path

Dalam pengeditan suatu path, kita harus menggunakan shape

tool, dan pengeditan yang dilakukan haruslah melalui titik-titik yang

ada pada path. Dalam pengeditan titik-titik, terutama dalam garis

lengkung, kita akan dibantu oleh bezier, yaitu suatu “tangan” yang

muncul untuk pengaturan kelengkungan suatu path. Jenis bezier pun

nanti dapat dibedakan menjadi tiga macam, dan penggunaannya

disesuaikan dengan kebutuhannya.

Adapun icon-icon yang digunakan dalam pengeditan suatu path

adalah :

1. add vertex � menambah titik kontrol pada path.

Cara-cara penambahan titik :

- klik pada garis yang hendak diberi titik baru hingga bertanda

bintang (*), kemudian tekan icon add vertex.

- klik kanan pada garis yang hendak diberi titik baru, kemudian

pilih add pada pilihan yang muncul

- double klik pada garis yang hendak diberi titik baru.

- untuk titik baru yang tepat diantara 2 titik lama, maka pertama

kita harus memilih 2 titik lama terlebih dahulu, baru ditekan

icon add vertex, atau tanda + pada keyboard.

1 3 5 7 9 11 13 15 17

2 4 6 8 10 12 14 16 18

Page 67: CorelDraw X3

Digital Graphic Illustration with Corel Draw 67

BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002