Upload
hendri-hss
View
215
Download
1
Tags:
Embed Size (px)
Citation preview
ENZIM
Enzym adalah protein / sejumlah polypetida Mempunyai sifat-sifat protein Aktivitas katalitiknya datang padaintegrasi struktur proteinnya
*
Dari proterin
Terjadi OK Panas pH yang menyimpang Perlakuan perusak yang lain*
Aktfvitas enzym :
Katalisator stereo specifik Mengkatalisa jalur tunggal reaksi sehingga sel hidup dapat melangsungkan berbagai reaksi kimia secara serentak Beberapa reaksi enzymatis : Seny kompleks produk sederhana + E- Seny sederhana- + E --------- Seny kompleks
*
Penamaan enzym :
1 Penambahan akhiran ase pada substrat
contoh Substrat : arginin
E : arginase
2 IUB
Menerangkan substrat
Tetap memakai akhiran ase pd jenis rks yg dikatalisa.
3 Tdk ada hubungannya dgn substrat dan
jenis reaksi yg dikatalisa
*
Tabel 9-3
Klasifikasi Enzim Secara Internasional, Berdasarkan Atas Reaksi
Yang Dikatalisis
Kebanyakan Enzym mengkatalisa pemindahan electron, atom, atau gugus fungsional. Oleh karena itu, enzym diklasifikasikan, diberikan nomor kode/ sandi, dan ditentukan namanya menurut jenis reaksi pemindahan gugus pemberi dan gugus penerima. Terdapat enam kelas utama
*
*
PEMURNIAN ENZYM
Tujuan :Isolasi E dari ekstrak sel Memaksimalkan aktivitas ESumber : alami Sel-sel hewan Tanaman Bakteri*
Klasifikasi enzim
Oxidoreductase mengkatalisa reaksi-reaksi redoksReductaseOxidase Transferase mentransfer gugus ke molekul lainTransaminase mengkatalisa pemindahan gugus aminoKinase memindahkan gugus fospat*
*
*
Contoh : Na2SO4
(NH4)2 SO4
Pengendapan dengan pelarut Pemanasan differensial Sentrifuge differensial Fitrasi gel-- Elektroforesis
-- Denaturasi pH diferensial
Adsorpsi selektif Elusi protein dari zat penukar selulosa dan zat penukar kation.Chromatografi affinitas*
Kadar Enzym :
Dalam sel sangat kecilKadar dapat dihitung; jika tahu kecepatan reaksiDinyatakan dalam unit aktifitas EIUB :1 Unit aktifitas enzym sebagai jumlah yg menyebabkan pengubahan 1.0 mikromol substrat per menit pada 25 C pada keadaan pengukuran optimal.
*
Specifitas E-Substrat
Enzym specifik terhadap satu substrat tidak aktif terhadap substrat yang berbeda Specifitas absolutTak aktif pada mol yang mirip
Specifitas relatif luasAktif pada berbagai struktur yang mirip
Contoh :
Kimotripsin: Pada berbagai polypeptida dimana gugus karbonil berasal dari asam amino cincin aromatis
*
Kelas Specifitas Enzym
Absolut.E hanya bereaksi dgn satu substrat
Group.E mengkatalisa rks-rks yg melibatkan mol mol yg mempunyai gugus gugus yang sama.
Linkage.E mengkatalisa pembentukan atau pemutusan jenis ikatan tertentu
Stereo spesifik.E hanya berhubungan dgn satu dari 2 enantiomer
*
Pada E
Sisi aktif atau sisi katalitik tempat E berikatan pada substrat Pada mol substrat Ikatan kimia yang specifik yang dapat diserang O EGugus fungsional, gugus pengikat yang berikatan dengan E*
Model Gembok - Kunci
Pada model ini enzim dianggap sebagai gembok dan substrat sebagai kunciPada model ini tidak dapat terjadi perubahan komformasi enzim untuk mengakomodasi molekul substrat
*
Induced Fit Enzyme Model
Pada model induced fit E, active site dari E lebih fleksibel, sehingga dapat terjadi perubahan bentuk untuk mengakomodasi molekul substrak*
COOHCOOH
+
CHH3N CH
HC CH2
COOHCOOH
As. Fumarat L. Aspartat
+NH4
Aspartase
+
*
COOH COOH
l + l
H C NH3 CH
l ll
CH2 CH
l l
COOHCOOH
D-Aspartat As. Maleat
*
E. Aspartase
Tak mengkatalisa rks penambahan ammonia ke asam tak jenuh yang lain.Sifat optik yang kaku-tidak bekerja pada D.Aspartat Specifitas geometrikTak bekerja pada As. Maleat
*
Tabel 9-1
Beberapa enzym mengandung atau memerlukan unsur anorganik sebagai
kafaktor
*
Beberapa enzym memerlukan Ko enzym pada reaksi ezymatis yang
dikatalisa
Ko enzym berfungsi sebagai pembawa sementara atom spesifik atau
gugus fungsional
*
Faktor yang mempengaruhi kecepatan
RKS Enzymatis
Kecepatan Maksimum (V maksimum), dimana enzym jenuh dengan substratnya dan tidak dapat bereaksi lebih cepat
pengaruh kejenuhan ini, diperlihatkan oleh semua enzym
*
Menurut : L. Michaelis & M. Menten
Reaksi I : E + S ES
(Awal) raksi ini berlangsung relatif cepat
Reaksi II : ES P + E
: tahap yang membatasi
kecepatan
V maksimum : ketika semua enzym terdapat sebagai kompleks ES, dan kons E bebas sangat kecil
*
Hubungan Conc Substrat Dengan Kecepatan Reaksi Enzymatis
Michaelis Menten : tetapan Km
Km = konsentrasi substrat tertentu pada saat enzym mencapai setengah kecepatan maksimumnya
Persamaam Michaelis Menten
*
*
Km beberapa Enzym
Tabel 9-4 Lehninger
*
KINETIKA ENZYM
E meningkatkan kecepatan reaksi E tidak mengubah kesetimbangan reaksi E tidak berubah secara permanen E tidak habis oleh reaksiBAGAIMANA ENZYM MENINGKATKAN KECEPATAN REAKSI KIMIA?
Reaksi bisa terjadi, Mol A memiliki energi internal
Energi ini, membawa mol A ke bentuk aktif atau tingkat transisi
*
Energi aktivasi : jumlah energi dalam satuan kalori, yang perlu untuk membawa 1 mol senyawa pada suhu tertentu menuju tingkat transisi
Kecepatan reaksi kimia sebanding dengan konsentrasi senyawa reaktan pada bentuk / keadaan transisi
Kecepatan (V) reaksi kimia akan sangat tinggi, jika sebagian besar mol A, berada pada keadaan transisi
Kecepatan (V) reaksi kimia, akan rendah, jika hanya sebagian kecil berada pada keadaan transisi
*
2. Cara Umum meningkat (V) Reaksi Kimia
Meningkat temperatur mempercepat gerak termal mol
Meningkat fraksi mol yang memiliki energi
Bentuk / keadaan transisi
Katalisator
mempercepat reaksi dengan menurunkan batas penghalang
Energi :
C = mol katalisator A : mol substrat
A bergabung dengan C ACMol AC memiliki energi aktivasi yang lebih rendah, dibanding dengan energi aktivasi untuk mol senyawa A tanpa katalisator
*
AC P + C
C bebas dapat lagi bergabung dengan mol A yang lain mengulangi siklus yang sama.
Dengan demikian; katalisator menurunkan energi aktivasi dan meningkatkan fraksi mol yang memasuki keadaan transisi
*
Gambar :
Katalisator menurunkan pembatasan energi aktivasi reaksi kimia,
tanpa mengubah keseluruhan perubahan energi bebas reaksi atau letak
kesetimbangan akhir. Pada puncak pembatas energi aktivasi, terjadi
keadaan transisi
(Gambar : Lehninger)
*
Kompleks Substrat -Enzym
Beberapa langkah reaksi pada Reaksi yang dikatalisa oleh Enzym
Langkah I mencakup pembentukan kompleks E-SE-S* adalah bentuk transisiE-P adalah komplek Enzym -Produk*
Kemungkinan perubahan tipe pada transisi state
Enzim memberi tekanan pada satu ikatan untuk memfasilitasi pemecahan ikatan
*
Enzim kemungkinan membawa dua reaktan lebih dekat dan orientasi lebih baik
Enzim kemungkinan merobah pH dari microenvironment mendonorkan atau menerima H+
*
Isozim
Bentuk secara fisik berbeda,tapi aktivitas katalitik E yang sama.,terdapat dalam semua bentuk kehidupan dan jaringan.Pola Isozim yg berbeda dr E nonfugsional pada serum menunjukkan kerusakan pada jaringan tertentu manusia dan memberi informasi diagnostik dan prognostik.*
Enzim Serum Diagnostik
Tabel 6-3 HARPER
*
Tabel 9-5.pH optimum bbrp E
(Lehninger)
*
Faktor yg mendukung efisiensi katalitik Enzym
1.Letak dan orientasi substrat dalam hubungannya dengan gugus katalitik2.Tegangan dan terubahnya ikatan objek oleh dorongan penempatam E3.Katalisator umum asam basa.4.Katalisator kovalen*
Metode yg digunakan organisme utk mengatur aktivitas E
1.Memproduksi E hanya jika substrat ada umumnya pd bakteri2.Enzym Allosterik3.Feedback Inhibitor4.Zymogen5.Modifikasi Protein.*
Beberapa p.genetik msia yg berkaitan dgn rusaknya E ttt
PenyakitEnzim yang rusakAlbino3-monooksigenase tirosinAlkaptonuria dioksigenase homogentisatGalaktosemiaUridil transferase galaktosa 1-fosfatHomosistinuria b-sintase sistationinFenilketon uria 4-mono oksigenase fenilalaninP Tay -Sachs heksosaminidase A*
Pro Enzyme
Enzym yang dibentuk dalam bentuk inactiveDirobah menjadi bentuk aktiv :-proteolytik
-jika dibutuhkan dalam sel
contoh :pepsinogen,disintesa dan ditransportasi ke stomach,disini dirobah menjadi pepsin.
*
Diagram of Energy Difference Between Reactants and Products
The uncatalyzed reaction has a large activation energy, Ea, seen at left aboveIn the catalyzed reaction, above right, the activation energy has been lowered significantly increasing the rate of the reaction*
19.3 The Effect of Substrate Concentration on Enzyme-Catalyzed Reactions
Rates of uncatalyzed reactions increase as the substrate concentration increasesRates of enzyme-catalyzed reactions show two stagesThe first stage is the formation of an enzyme-substrate complex This is followed by slow conversion to productRate is limited by enzyme availabilityUncatalyzed Enzyme-Catalyzed
Reaction Reaction
*
19.4 The Enzyme-Substrate Complex
These reversible reaction steps represent the steps in an enzyme catalyzed reaction
The first step involves formation of an enzyme-substrate complex, E-SE-S* is the transition stateE-P is the enzyme-product complex*
Water-Soluble Vitamins and Their Coenzymes
*
19.8 Environmental Effects
The environment surrounding an enzyme can have a direct effect on enzyme functionEnzymes work best within a particular range of pH Extreme pH changes will denature the enzyme, destroying its catalytic ability Pepsin (stomach) Chymotrypsin (small intestine) have different optimum pHsTop panel at right - a representative pH range
Bottom panel at right specific examples of pH ranges for 2 enzymes
*
Temperature Effects
An enzyme has an optimum temperature associated with maximal functionThe rate of an uncatalyzed reaction will increase proportionally with temperature increase Optimum temperature is usually close to the temperature at which the enzyme typically exists37oC for humansExcessive heat can denature a enzyme making it completely nonfunctional*
19.9 Regulation of Enzyme Activity
One of the major ways that enzymes differ from nonbiological catalysts is in the regulation of biological catalysts by cells
Some methods that organisms use to regulate enzyme activity are:
Produce the enzyme only when the substrate is present common in bacteria
Allosteric enzymes
Feedback inhibition
Zymogens
Protein modification
*
Allosteric Enzymes
Effector molecules change the activity of an enzyme by binding at a second siteSome effectors speed up enzyme action (positive allosterism)Some effectors slow enzyme action (negative allosterism)*
Feedback Inhibition
Allosteric enzymes are the basis for feedback inhibitionWith feedback inhibition, a product late in a series of enzyme-catalyzed reactions serves as an inhibitor for a previous allosteric enzyme earlier in the seriesIn this example, product F serves to inhibit the activity of enzyme E1Product F acts as a negative allosteric effector on one of the early enzymes in the pathway*
19.11 Proteolytic Enzymes
Proteolytic enzymes cleave the peptide bond in proteinsThese enzymes break the peptide bonds that maintain the primary protein structureThese enzymes specificity depend on a hydrophobic pocketA cluster of hydrophobic amino acids brought together by the 3-D folding of the protein chainChymotrypsin cleaves the peptide bond at the carboxylic end of: Methionine Tyrosine Tryptophan Phenylalanine*
Specificity of the Proteolytic Enzyme, Chymotrypsin
*
Proteolytic Enzymes
and Evolution
19.9 Regulation of Enzyme Activity
*
)
(
)
(
S
Km
S
Vmak
Vo
+
=