64
 MK. PENGEMBANGAN WILAYAH COASTAL ZONE DEVELOPMENT PLANNING Oktober, 2005 

Coastal Zone

Embed Size (px)

Citation preview

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 1/64

 

MK. PENGEMBANGANWILAYAH

COASTAL ZONE

DEVELOPMENT PLANNING

Oktober, 2005 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 2/64

 

Nilai Sosial-Ekonomi COASTAL ZONES

Forestry Fishing &

Aquaculture

Agri-culture

Minerals

Tourism

Human

Settlement

Industry

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 3/64

 

…. Mudflat

The Value of Coastal Ecosystems

BeachEstuariesCoral

reef  Mangrove

Spawning,

Nursering,Feeding ground

Support

high production

of fishes in its

surrounding seas

Naturalbuffers

TOURISM

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 4/64

 

PROBLEMS & ISSUES

Degradasi sumberdaya:Destruksi

Over-eksploitasi

Penggunaan tdk ekonomis

Dampak negatif 

pembangunan

Perlunya Sistem

Informasi dan

Penataan Coastal-

zones

 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 5/64

DEFINISI, KONSEP & PRINSIP-PRINSIP

1. Coastal zone = zone daratan yg terpengaruhi laut +

zone laut yang terpengaruhi oleh daratan

2. Coastal ecosystem = kombinasi unik antara kondisi laut dan

kondisi darat di coastal-areas

3. Resource system = inter-relasi antara manusia (sebagai pengguna

barang dan jasa hasil lingkungan) dengan

lingkungan itu sendiri

4. Management = aktivitas-aktivitas untuk mengendalikan proses/ 

kejadian yang hasilnya dapat memenuhi tujuan / 

kebutuhan tertentu

5. Development = concept of sustainable uses

6. A Plan = a dynamic analysis of the situationa statement of goals, objectives, targets

a description of projects and programs.

 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 6/64

COASTAL ZONE: Kondisi Fisik-Kimia

1. Topografi Pantai: Landai vs. curam

2. Batimetri: Kedalaman perairan dangkal, dasar laut melandai

3. Akresi dan Abrasi: Sedimentasi vs. Erosi4. Sedimen dasar laut: Komposisi pasir, debu dan liat beragam

5. Pasang surut: Pola harian tunggal, setiap hari sekali pasang dan

sekali surut

6. Arus : Arah angin, topografi dasar laut, pasang-surut

7. Gelombang: Barat , Musim Pancaroba, Musim Timur.

8. Hidrologi dan Kualitas Air: Aliran muara sungai membawa air

tawar dengan segala kandungannya (sedimen, nutrients, polutan)

9. Kualitas Air laut: Tergantung oleh kualitas air sungai, fluktuasi musiman

sangat jelas. Beberapa parameter penting: Turbiditas, COD, BOD, sianida,

fenol, nitrit, NH3, dan logam berat

 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 7/64

COASTAL ZONE: KONDISI BIOLOGI

PLANKTON: Fito-plankton, Zoo-plankton. Blooming fito-plankton mengakibatkan penurunan

oksigen terlarut, kematian masal ikan di laut. Blooming disebabkan oleh pengkayaan oleh nutrient

fosfat dan nitrat pd perairan yang tenang

BENTOS. Organisme yg hidup di dasar perairan, terutama sekitar pantai.

Fito-bentos dan Zoo-bentos

CAGAR ALAM & ZONE KONSERVASI LAUT.

DAERAH ASUHAN PERIKANAN. Ikan dan udang

TERUMBU KARANG. Umumnya kondisi terumbu karang telah terdegradasi menuju

kepunahan.

 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 8/64

COASTAL ZONE: Lingkungan binaan

TAMBAK. Tambak Bandeng, Tambak Udang, Tambak Garam.

Membutuhkan percampuran antara air tawar dan air laut, secaraintensif atau tradisional

KOMPLEKS NELAYAN. Biasanya berpenampilan kumuh, sanitasi &drainasiterbatas, suplai air bersih terbatas, Penanganan limbah domestik

PELABUHAN. Pelabuhan Internasional, Pelabuhan Samudera, Tempat pendaratan

ikan,dll

PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK. PLTU

Permasalahan limbah air panas yang dibuang ke laut

WISATA & REKREASI. Renang, boating, selancar, memancing,dll

PERMUKIMAN & INDUSTRI. Reklamasi senantiasa berdampak positif dan negatif terhadap kondisi coastal zone & coastal ecosystems

 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 9/64

COASTAL ZONE: Dampak Reklamasi Pantai

DAMPAK TERHADAP HIDROLOGI. Pola pasang-surut, pola aliran runoff 

DAMPAK KUALITAS AIR. Jumlah limbah buangan, dan efek pengenceran oleh airlaut

DAMPAK thd FITO-PLANKTON.

Blooming fitoplankton dpt membahayakan kehidupan ikan dan udang

DAMPAK THD TAMBAK. Berkurangnya suplai air tawardari darat berdampak

negatif terhadap produktivitas tambak-tambak tradisional

DAMPAK THD BENTOS. Perubahan areal laut menjadi daratan mengakibatkan

kematian aneka jenis bentos

DAMPAK THD DAERAH ASUHAN IKAN & UDANG.

 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 10/64

DEFINISI, KONSEP & PRINSIP-PRINSIP

Coastal Management and Planning (CMP):

Pengelolaan sumberdaya dan ekosistemnya melalui

perencanaan untuk memaksimumkan manfaat di dalam

batas daya dukung lingkungan guna keberlanjutan fungsi 

manfaat.

 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 11/64

COASTAL MANAGEMENT AND PLANNING

Beberapa Pertimbangan:

1. Batas-batas coastal-zone tidak mudah ditetapkan secara konkrit

2. Coastal areas lazimnya sangat kompleks dan dinamis

3. Renewable coastal resources sangat terbatas jumlah dan

distribusinya, sedangkan kebutuhan melebihi suplai

a. Sustained utilization

b. Capital investment

c. Annual yield

 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 12/64

Lingkungan vs. Pembangunan

Degradasi

Sumberdaya

Sustainabilitas

terancam

Mempercepateksploitasi SDA &

lingkungan

Memeliharakapasitas produksi

sumberdaya

Pengendalian

dampak

lingkungan

Memperbaiki

sustainabilitas

Aktivitas

longterm-

benefit

Produksi

barang/jasa

berkelanjutan

Pembangunan

 jangka pendek

tidak

berwawasan

lingkungan

Penurunan

produksi barang

& jasa

Peningkatan standar hidup

Jumlah penduduk Kemiskinan

 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 13/64

 

1. Coastal zone bersifat sangat unik

2. Air merupakan integrator ekosistem3. Pemanfaatan sumberdaya lahan dan air harus terpadu

4. Keberlanjutan menjadi tujuan utama

5. Multiple uses sumberdaya dapat pulih

6. Common property resources dijadikan fokus

7. Multiple-sector involvement secara terintegrasi

8. Keterlibatan pemerintah, masyarakat dan dunia suasta9. CMP boundaries: issue based & adaptive.

10. Incremental implementation

11. Sinkronisasi SDA - Lingk. - Pembangunan

12. Environmental assessment

13. Special analysis evaluasi sosial & ekonomi.

 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 14/64

ZONING MODEL

No Development

Intense Development

High control

Low control

P: Preservation

C: Conservation

D: Development

 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 15/64

Analisis Lingkungan (AL) dan Valuasi Ekonomi (VE)

ALKemampuan sistem lingkungan untuk mendukung

berbagai tipe dan intensitas pembangunan

Kemampuan sistem lingkungan untuk merespon berbagai

alternatif pengelolaan

VE

Mengkonversi nilai-nilai produktivitas fisik menjadi nilai-

nilai moneter

 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 16/64

Tahapan Analisis Lingkungan

1. Define the Coastal Zone

2. Pembagian Coastal Zone menjadi unit-unit lebih kecil

3. Identifikasi & Klasifikasi Aktivitas Pembangunan

4. Identifikasi Kondisi Ekosistem dan Peluang Pemanfaatannya

5. Identifikasi potensi Multiple-uses

 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 17/64

Proses Analisis dan Evaluasi dalam seleksi strategi pengelolaan

Analisis Fungsi lingkungan yang

akan di-valuasi

Nilai fungsi lingkungan yang telah

diidentifikasi

Mungkin ada fungsi lingkungan yang

tidak dapat di-valuasi

Identifikasi & analisis fungsilingkungan yang muncul selama

proses valuasi

Prinsip optimasi

ekonomi untuk

memilih strategi

pengelolaan

Apakah strategiekonomi yg

optimum

memenuhi

arahan sosial

dan ekologis?

Implementasi strategi ekonomi

yang optimum

Analisis biaya ekonountuk memenuhi ara

dan menentukan stra

yang sesuai

Implementasi stra

kompromi

 ya

 tdk

 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 18/64

Problematik Valuasi Ekonomi

1. MARKET FLUCTUATIONS.

Valuasi harus melibatkan current prices, recent average prices, High & low prices

forecast.Valuasi harus mampu mencerminkan “uncertainty of the future” 

2. PRIVATE vs. PUBLIC VALUE

Nilai barang & jasa publik didekati dengan harga-harga yang berlaku dalam sistem

private market.

3. THE TREATMENT OF TIME.

Ekosistem : Steady state ….. Menghasilkan barang & jasa yg sama setiap tahun 

Transformasi ….. Ada masa tunggu, proses & produk baru

 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 19/64

TEKNIK VALUASI EKONOMI

1. Residual Return Method

2. The Travel Cost Approach

3. Substitute Cost Methode

4. Replacement Cost Method

Economic Optimum Combination of Activities

 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 20/64

MAJOR COASTAL ECOSYSTEM

1. ISLANDS

2. MANGROVES

4. TIDAL FLATS & SEAGRASS BEDS

5. Estuaries & Delta

7. CORAL REEF:Management factors: Tidal range, Freshwater inflow, Sediment, Temperatur

extremes, Pollutants, Nutrients, Breakages, Overharvesting. 

6. BEACHES

3. TAMBAK IKAN / UDANG

 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 21/64

Hutan mangrove : Suatu persekutuan hidup alam hayati dan

lingkungannya yang terdapatdi daerah pantai-laut kawasan tropika

Kondisi pantai tidak terekspos angin kencang atau gelombang laut

yang besar,

Di sekitar teluk yang lautnya tenang &daratannya melandai ke laut,

tergenang waktu pasang dan kering waktu surut

Muara sungai, delta, terumbu karang, lagoon

Bakau adalah salah satu nama kelompok jenis yg tergolong ke

dalam hutan mangrove

Faktor lingkungan tumbuh: Jarak perbedaan pasang-surut,

Frekuensi dan lama genangan air laut, Dinamika pasang-surut,

Aerasi tanah, dan Salinitas.

 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 22/64

JENIS MANGROVE

1. Famili Rhizophoraceae: Bakau ( R.stylosa), Tanjang Lanang ( R. mucronata),

Tanjang Wedok ( R.apiculata), Lindur ( B.gymnorrhiza)

2. Avicinniaceae: Api-api ( A.marina), Api-api ( A.alba & A.officinalis)

3. Sonneratiaceae: Susup (S.alba), Bogem (S.caseolaris)

4. Myrsinaceae: Kacangan ( Aegiceras corniculatum)

5. Meliaceae: Jombok Gading (Xylocarpus granatum), Jombok ( X.moluccensis)

6. Lainnya: Taruntun ( L.racemosa), Nipah ( Nypa fruticans), Lawang ( Heritiera

littoralis), Daruju ( Acanthus ebracteatus)

 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 23/64

ZONASI HUTAN MANGROVE

1. ZONA PROKSIMAL (Terdekat dengan laut), LOW TIDE

 R. apiculata, R. mucronata, S.alba 

2. ZONE TENGAH (middle zone), HIGH TIDE & EQUINOCTIAL TIDE

S. alba, B. gymnorrhiza, A. marina, A. Officinalis, C. gatal 

3. ZONE DISTAL (terjauh dari laut), STORM TIDE

Heritiera littoralis, Pongamia pinnata, Pandanus spp., Hibiscus tiliaceus.

 

PENYEBAB KERUSAKAN HUTAN MANGROVE

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 24/64

PENYEBAB KERUSAKAN HUTAN MANGROVE

1. Over-eksploitasi

2. Pembukaan lahan mangrove untuk pertambakan ikan, tambak

garam, permukiman, pertanian, industri, dan tambang

3. Pencemaran limbah buangan domestik, pertanian, industri, dll.

4. Perambahan hutan untuk keperluan kayu bakar, kayu

bangunan, keperluan rumah tangga lainnya

5. Pembelokan aliran sungai

6. Kebakaran hutan, gangguan hama dan penyakit hutan.

 

ECOLOGICAL PREFERENCES MANGROVE

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 25/64

ECOLOGICAL PREFERENCES MANGROVE

1. Tipe Tanah: Keras atau lembek,

Perbandingan kandungan pasir & liat beragam

2. Salinitas: Variasi harian dan nilai rata-rata per tahun secara

kasar sebanding dengan frekuensi, kedalaman dan

 jangka waktu genangan

3. Ketahanan jenis terhadap arus dan ombak laut

4. Kondisi perkecambahan dan pertumbuhansemai dalam

hubungannya dengan amplitudoelokogi jenis-jenis

terhadap ketiga faktor di atas

 

ECOLOGICAL PREFERENCES MANGROVE

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 26/64

ECOLOGICAL PREFERENCES MANGROVE

1. Tipe Tanah: Keras atau lembek,

Perbandingan kandungan pasir & liat beragam

2. Salinitas: Variasi harian dan nilai rata-rata per tahun secara

kasar sebanding dengan frekuensi, kedalaman dan

 jangka waktu genangan

3. Ketahanan jenis terhadap arus dan ombak laut

4. Kondisi perkecambahan dan pertumbuhansemai dalam

hubungannya dengan amplitudoelokogi jenis-jenis

terhadap ketiga faktor di atas

 

K di i Li k M

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 27/64

Kondisi Lingkungan vs Mangrove

Penurunan salinitas karena peningkatan

air tawar

Lumnitzera sp. meningkat

Rhizophora sp. menurun

Tanah berlumpur dalam  Rhizophora mucronata

Tanah berlumpur dangkal  Rhizophora apiculata

Tanah berpasir atau berfragmen koral  Rhizophora stylosa

Tanah dengan 90% pasir Asosiasi R. mucronata & R. stylosa

Tanah pasir koral salinitas rendah (71%

pasir)Asosiasi Scyphiphora hydriphyllacea & L.

 racemosa

Tanah dengan jerapan kation Na>Mg>Ca

atau KSonneratia, Avicennia, Bruguieradan

Rhizophora

 

LIMA KELAS GENANGAN

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 28/64

LIMA KELAS GENANGAN

KELAS 1 Tempat digenangi oleh setiap air pasang, genangan setiap bulan

56-62 kali, di tempat ini tumbuh R. mucronata di tepian sungai

KELAS 2 Tempat digenangi oleh air pasang agak besar, di tempat ini

ditumbuhi Avicennia dan Sonneratia, berbatasan dg sungai

tumbuh  R. mucronata

KELAS 3 Tempat digenangi oleh air pasang rata-rata, tempat ini

mencsakup sebagian besar hutan mangrove yg ditumbuhi R.

 mucronata , R. apiculata, Ceriops tagal dan B. marviflora

KELAS 4 Tempat digenangi oleh pasang perbani (spring tides). Rhizophoradigantikan oleh Bruguiera. Pada lumpur yang keras B.cylindrica

membentuk tegakan murni dan di tempat yg drainasenya lebih

baik tumbuh B. parviflora kadangkala dengan B.sexangula

KELAS 5 Tempat kadangkala digenangi oleh pasang tertinggi.

B.gymnorrhiza berkembang dengan baik, seringkali bersama

dengan pakis dan P. apiculata. Ke arah daratan sering

ditumbuhi tegakan Oncosperma filamentosa.

 

ENAM KELAS SALINITAS

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 29/64

ENAM KELAS SALINITAS

KELAS 1 Salinitas 10-30 o/oo, tanah digenangi 1-2 kali sehari atau

sekurangnya 20 hari setiap bulan, jenis Avicennia atau

Sonneratia pada tanah baru yg lunak atau Rhizophora pada

tanah yg lebih keras, membentuk zona luar.

KELAS 2 Salinitas 10-30 o/oo , tanah digenangi 10-19 hari setiap bulan,

 jenis B. gymnorrhiza tumbuh baik dan tegakan membentuk zona

tengah.

KELAS 3 Salinitas 10-30 o/oo , tanah digenangi 9 hari atau kurang setiap

bulan, jenis Xylocarpus dan Heritiera tumbuh baik dan tegakan

membentuk zona ke tiga.

KELAS 4 Salinitas 10-30 o/oo, tanah digenangi hanya beberapa hari sajadalam setahun, jenis  Bruguiera, Scyphiphora dan Lummnitzera

tumbuh baik dan tegakan membentuk zona dalam.

KELAS 5 Salinitas 0 o/oo, tanah sedikit dipengaruhi pasang

KELAS 6 Salinitas 0 o/oo, tanah dipengaruhi perubahan permukaan air

hanya pada musim basah.

 

TAPAK TEMPAT TUMBUH

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 30/64

TAPAK TEMPAT TUMBUH

1. Rhizophora

Jenis ini menyukai lapangan yang berlumpur, tetapi dapat juga ditanam di tanah

berpasir, asal sekurang-kurangnya sepertiga panjang lapangan terbuka pada waktu

air surut.

2. Bruguiera, Ceriops.

Jenis ini biasanya berlokasi di sisi ke arah darat dari mangrove, dapat juga ditanam

di lapangan yang menghadap ke laut, asal saja ada sedikit vegetasi yg dapat

melindungi anak semai muda dari arus pasang/surut dan angin kencang. Ceriops

baik digunakan untuk pengkayaan, karena sewaktu muda tahan naungan

3. Dungun, Merbau, Xylocarpus.

Tumbuh baik di bagian daratan dari hutan mangrove. Dungun dan Merbau tumbuh baik di

tanah yang agak tinggi, sedangkan Xylocarpus biasanya di pinggir badan perairan .

 

TEKNIK PENANAMAN

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 31/64

TEKNIK PENANAMAN

Rhizophoraceae. Jenis-jenis ini mudah ditanam, asalkan setengah hipokotilnya

terekspose radiasi matahari waktu air surut. Jarak tanamnya 30-50 cm

Bruguiera, Ceriops. Dapat ditanam seperti Rhizophora. Hipokotilnya lebih pendekdan penyebarannya pada air dangkal. Jarak tanamnya lebih rapat, dan anak semai

bumbung lebih baik

Sonneratia. Benihnya sulit dikecambahkan. Lazimnya digunakan anak semai

bumbungan , atau kongkoa yang dibumbungkan.

Kelompok Api-api. Dapatditanam dengan benih atau kongkoa. Jarak tanamnya rapat 4

x 4 m, untuk produksi kayu bakar.

Nipa. Benihnya dapat ditanam langsung atau menggunakan kongkoa (anakan) .

Anak semai berbumbung mempunyai daya hidup hingga 90%.

Dungun,Merbau, X. granatum. Anak semai umur 3-4 bulan sudah dapat ditanam

dengan jarak 3 x 3 meter.

 

MANGROVE

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 32/64

MANGROVE

1. BATASAN.

Ekosistem hutan toleran garam pada area inter-tidal, Complex & fragile

2. FUNGSI

Sumber energy & food, Wildlife, Protecting coastal lines, Erosion control, Wastewater

cleanup, Natural barrier.

5. MANAGEMENT MEASURES.

Control shrimp pond, Pembatasan pemanenan kayu

Memelihara topografi, karakteristik substrat dan saluran air

Memelihara pola alami fluktuasi salinitas perairanMemelihara pola alami tidal & runoff 

Keseimbangan akresi, erosi dan sedimentasi

3. USES

Wood products, Fuels, Construction, Wild fry; Food, drugs, beverages

4. MANAGEMENT FACTORSFreshwater discharge, Tidal range, Pollution, Over-Harvesting

 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 33/64

Lokasi Barang dan Jasa

On-site Off-site

1 2

Usually included May be included

Marketed in an economic analysis (ikan tangkapan di

Valuasi (poles, charcoal, wood, perairan sekitarnya)

ekonomi mangrove crabs, dll)

Barang &

Jasa

3 4

Seldom included Usually ignored

(Obat, kayu bakar, nursery (nutrients, buffer

Non- areas, feeding ground, to storm damages)

marketed keindahan alam, sumberinformasi sains)

.

 

ESTUARIA & DELTA

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 34/64

ESTUARIA & DELTA

1. BATASAN.

Estuari merupakan muara sungai tempat pertemuan antara aliran sungai dan air

laut. Tertimbunnya sedimen sungai di mulut sungai membentuk delta. Delta ini

sangat produktif dan tanahnya subur.Perikanan di estuari lazimnya over fishing

2. FUNGSI

Spawning, nursery dan feeding grounds, Mangrove, marsh & seagrass beds

Transport nutrient dan plankton

Pengenceran polutan dari aliran sungai , Kontrol salinitas

Pengangkutan sedimen membentuk mudflatsBarier thd angin dan gelombang

3. MANAGEMENT FACTORS

Freshwater discharge: Air tawar sungai mengencerkan salinitas, membawa nutrient dan sedimen

Tidal range: Air laut pasang penting bagi siklus hidup young-fry, air surut berarti sedimen substrat terkena

radiasi matahari, algae benthos dapat tumbuh

Waste disposal control: Berbagai limbah dari aktivitas di daratan dapat merusak ekosistem, menurunkan d

dukung biologisnya, ikan-ikan akan lari, atau tidak produktif.

 

ESTUARIA & DELTA

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 35/64

ESTUARIA & DELTA

4. USES.

Human sttlements, Fishing grounds, Mariculture, Rute transportasi, Tempat industri

& dermaga, Wisata bahari, Produksi pertanian, Produksi garam, dll

5. PELUANG PEMANFAATAN

Industrri dengan dermaganya

Fishing grounds dengan mariculture

Wisata bahari dengan fishing ground & mariculture

Tambak garam dengan mariculture

6. MANAGEMENT MEASURES

Pengendalian limbah buangan transportasi dan limbah dari aktivitas di daratan

Menghindarkan lokasi industri kimia yang limbahnya toksik

Menghidari blokade sirkulasi air

 

BEACHES

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 36/64

C S

1. BATASAN.

Beach lazimnya tersusun atas material sedimen unconsolidated yang terangkut ke

pantai dan mempunyai bentuk khas, dibatasi oleh garis surut terendah dan pasang

tertinggi air laut. Landform tidak stabil, bersifat dinamis akibat erosi dan akresi.Keseimbangan antara deposisi dan erosi akan menentukan bentuk dan tipe beaches.

2. FUNGSI

Border dari garis pantai

Habitat bagi tumbuhan dan satwa

Sumber energi bagi berbagai jenis organisme, termasuk burung pantai dan jenis-jenis

ikan pantai

3. MANAGEMENT FACTORS

Kemiringan permukaan : Flat hingga moderately sloping

Sumber sedimen unconsolidated

Gaya-gaya pasang surut dan gelombang air laut

Wave climate (frekuensi, amplitudo, panjang gelombang, jarak antara dua gelombang yg berurutan

 

BEACHES

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 37/64

4. USES.

Pasir pantai untuk bahan bangunan

Sumber Mineral / bahan tambang

Wisata pantai, dermagaHabitat bagi anega flora dan fauna

5. PELUANG PEMANFAATAN

Wisata dan permukiman

Spawning ground

dll.

6. MANAGEMENT MEASURES

Penambangan pasir pantai secara terkendali

Normal beach cycle return the sand

Memelihara tanggul-tanggul alamiah

Site specific studies

 

ISLANDS

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 38/64

1. Umum

Island terbentuk oleh proses geologis, yaitu perubahan permukaan laut atau erupsi

vulkanik. Biasanya untuk pulau-pulau kecil, seluruh area pulau dapat dianggap

sebagai coastal zone dan coastal resources.Tiga ciri penting ekosistem pulau: (1) derajat isolasi geografis, (2) Ukuran luasan, (3)

umurnya. Ketiga ciri ini akan menentukan jenis spesies pulau, populasinya, dan

komunitas klimaks.

Pulau kecil ini biasanya rentan thd bencana alam seperti badai, gelombang, gempa,

dll.

2. Fungsi & Penggunaan

Nesting areas, Gathering places for fish, Wisata alam, Cagar alam, Kawasan lindung.

3. Sustainable use opportunities

Cagar alam, Kawasan Lindung, Taman Nasional

Obyek wisata alam & Taman nasional.

 

Coral reef 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 39/64

1. BATASAN.

Ekosistem yang sangat kompleks dan produktif, di perairan pantai tropis yg dangkal,

pulau-pulau kecil, dimana airnya kaya oksigen, cleat& Warm, bebas sedimen

tersuspensi.Populasi binatang karang, algae, rumah karang( kalsium karbonat) , dan aneka jenis

ikan karang

2. FUNGSI

Menyediakan habitat bagi aneka organisme untuk breeding, spawning, nursery,

feeding, foraging, dan preying.

Filter air, Barrier dan perlindungan

Menghasilkan pasir putih pantai

3. MANAGEMENT FACTORS

Tidal range: Surut beberapa jam mengakibatkan sebagian karang terkena udara dan panas radiasi

matahari, sehingga akan merusak beberapa sensitive corals

Suplai air tawar yang cukup menurunkan salinitas

Waterborne sedimen dapat mengganggu mekanisme filtering dari organisme karang

Polutan dapat membahayakan organisme karangKerusakan-kerusakan fisik akibat badai, transportasi, ledakan dalam praktek penangkapan

Nutrient yang berlebihan merangsang pertumbuhan algae yg dpt menutupi organisme karang

Overharvesting

 

CORAL REEF

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 40/64

4. USES.

Extractive uses: Sumber bahan pangan, Bahan mineral, Pemanenan karang, Aneka

ikan hias

Non-extractive uses: Nilai-nilai wisata alam, Barier & Perlindungan, IPTEK

5. KONFLIK PENGGUNAAN

Penambangan karang akan mereduksi daya dukungnya

Erosi dan pembuangan limbah dari aktivitas di daratan

Destructive fishing

Over-exploitationCollection of exotic species for sale

6. MANAGEMENT MEASURES

Promote & control tourisms

Avoid alteration of the natural salinity

Avoid alteration of the natural water temperature

Set maximum limits on the annual harvesting of reef materials

Stop the use of explosives and poisons to harvest reef fish

Avoid introduction of pollutants & excessive nutrients into the reef environment

 

SISTEM TAMBAK

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 41/64

1. Sumberdaya air (tawar dan laut) yang cukup dan

berkualitas

2. Kapabilitas dan kualitas lahan yang mendukung

3. Disain, tata-letak dan konstruksi tambak yang tepat

4. Sarana dan prasarana produksi, Sumberdaya / input produksi

5. Tenaga kerja yang terampil, jujur dan tekun, serta …….. 

 

A I R

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 42/64

KIMIAWIFISIK

WARNA

KECERAHAN

SALINITAS

SUHU

HIDROGEN SULFIDA

NITRIT

AMMONIA

pH

D.O.

 

MUTU AIR TAMBAK UDANG

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 43/64

Salinitas (o/oo), Bulan I

Bulan II

Bulan III-IV

30 – 20

20 – 15

15 - 10

25 – 20

20 – 15

15Suhu, oC 26- 32 29- 80

Daya cerah, cm 25 - 60 30 - 40

pH 7.5 – 8.7 8.0 – 8.5

Oksigen terlarut, ppm 3- 10 4 - 7

N-NO2- , ppm 0.25 0.0N-NH4+ , ppm 1.0 0.0

Fe++ , ppm 0.03 0.01

H2S, ppm 0.001 0.0

Parameter Kisaran Optimum

 

WARNA AIR TAMBAK UDANG - PLANKTON

  

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 44/64

Coklat Muda Diatomae 35 Baik, Dipertahankan

Coklat Tua Zoo plankton <25 Tidak baik, Air diganti

Coklat

Kemerahan

Fito flagelata 25 Bahaya, Air dibuang &

diganti

Coklat

Kehijauan

Diatomae

Fito flagellata

25 Kurang baik, air perlu

diencerkan

Coklat

kehitaman:

Jernih

Asam organik 60-80 Tidak baik, Perlu dikapur

Hijau daunmuda Chlorophyta 35 Baik, dipertahankan

Hijau Tua -“- < 25 Kurang baik, air perlu

diencerkan

Hijau

Kekuningan

Fito-flagelata 25 Tidak baik, air banyak

diencerkan

Hijau tua

Kebiruan

Chlorophyceae <20 Tidak baik, air dibuang,

diganti

Warna air Jenis Plankton Dayacerah

Keterangan

  

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 45/64

KISARAN DO DALAM AIR NORMAL: 7.1 - 14.6 ppm 

Kurva fungsional DO

Indeks Kualitas

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0 2 4 6 8

9 ppm : jenuh 

Sampah 

  

KUALITAS AIR BOD

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 46/64

Kurva fungsional BOD

Indeks Kualitas

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.010 20 30 40 50 60 70

ppm BOD

waduk 

KUALITAS AIR: BOD 

Sungai 

Sampah 

 

SIKLUS P DALAM PERAIRAN  SAMPAH

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 47/64

Jaringan

tanaman  Jaringan

binatang 

DIP

P-anorganik

larut Batuan

fosfat 

SEDIMEN Jaringan

Bakteri

POP & DOP

particulate &

dissolved 

 

KUALITAS AIR: FOSFAT- ANORGANIK

 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 48/64

Kurva fungsional Kadar P-anorganik

Indeks Kualitas

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.10ppm P

sampah

 

KUALITAS AIR: TURBIDITAS

 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 49/64

Kurva fungsional TURBIDITAS

Indeks Kualitas

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0 20 40 60 80 100 120 140Satuan Turbiditas Jackson

sampah

 

KUALITAS AIR: COLIFORM

 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 50/64

Kurva fungsional Coliform

Indeks Kualitas

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0 101

102

103

104

105

106

 MPN/100 ml

sampah

 

MANAGEMENT GUIDELINES

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 51/64

1. Apakah perencanaan pembangunan juga mempertimbangkan dampaknya terhadap

renewable-resources dan menyediakan sarana perlindungannya?

2. Apakah aktivitas pembangunan di daerah atasannya memperhatikan dampaknyaterhadap coastal areas?

5. Adakah perhatian yang memadai untuk hal-hal berikut:

Salinitas dan temperatur air- ambient

Pola alamiah pasang-surut dan inflow air tawar

Kejernihan perairan pantai

3. Apakah cukp perhatian diberikan kepada zone transisi land-sea, seagrass beds,

nursery areas, etc.?

4. Sudahkan dilakukan tindakan yang memadai untuk menghindari masuknyapolutan dan nutrient yg berlebihan ke dalam coastal ecosystems?

 

MANAGEMENT GUIDELINES:  PERTANIAN 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 52/64

1. Umum

Coastal areas dapat untuk kegiatan pertanian lowlands dan uplands

Aneka kultivar padi agak toleran salinitas

Pertanian lahan kering: Buah-buahan, sayuran, tanaman industri/perkebunan.

2. Problematik

Ancaman banjir/genangan dan intrusi garam

Tanah mengandung logam-logam toksik bagi tanaman pertanian

Gangguan hama dan penyakit

Perubahan regime salinitas yg dapat membahayakan ekosistem yg sensitif Dampak bahan agrokimia thd coastal ecosystems

3. Arahan Pengelolaan

Kultivaryang toleran salinitas tinggi

Sarana pengendalian air dan drainage: Flood control, Salt intrusion control, Water table control,

Waterpollution control

Hindari reklamasi “important” coastal ecosystem menjadi lahan pertanian Minimize the alteration of natural drainage patterns

Good management of irrigation systems

Nonpersistent biocides

 

MANAGEMENT GUIDELINES: Sand mining

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 53/64

1. Umum

Pasir Kuarsa dan bahan mineral lainnya

Metode penambangan biasanya tiga tahap:

(1) Excavation of mineral sand (dry mining), (2) Separasi bahan mineral dari pasir

kuarsa, (3) Pengangkutan bahan mineral dan pasir.

2. Problematik

Pembuangan sedimen ke laut

Erosi beaches

Hilangnya nilai-nilai estetika ekosistem alami

Dampak terhadap ekosistem terumbu karang

3. Arahan Pengelolaan

Reduksi dampak aktivitas penambangan thd coastal ecosystems

Area penambangan terbatas, lokasi yang jauh dari the living coral fringes

 

MANAGEMENT GUIDELINES: Mangrove Forestry

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 54/64

1. Umum

Hasil-hasil ekologis dari ekosistem mangrove biasanya under-valued, sehingga sering

dikonversi menjadi sistem yang lebih ekonomis

Lokasi tumbuh: Seashores, Estuaries, Lagoons, Tidal areas

Rhizophora, Avicennia & Bruquiera

2. Problematik

Over-exploitation: traditional uses

Conversion: Aquaculture, Fish pond, and Residential development

3. Arahan Pengelolaan

Harus dikelola sebagai renewable resources

Harus dianggap sebagai bagian integral dari coastal zones

Aktivitas konversi harus dikendalikan

Proses-proses kritis: Suplai air tawar dan air asin, suplai nutrient, stabilitas substrat

 

MANAGEMENT GUIDELINES: Urban Development

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 55/64

1. Umum

Gangguan thd ekosistem diakibatkan oleh: (1) tingginya intensitas pembangunan, (2)

Terlalu dekatnya masyarakat dengan air, (3) Alterasi garis pantai, (4) kepekaan

ekologis dari coastal ecosystems

2. Problematik

Nutrients dalam limbah buangan menstimulir pertumbuhan jasad akuatik secara

tidak berimbang

Limbah domestik mengandung patogen yg dpt mengkontaminasi shellfish

Konversi lahan mangrove menjadi lahan / kawasan terbangunBangunan sipil terlalu dekat dengan garis pantai dapat mendorong erosi dan

menghalangi akses publik

3. Arahan Pengelolaan

Permukiman jauh dari area mangrove

Pengolahan limbah domestik sebelum dibuang ke laut

Mempertahankan foredunes alamiah

Setback line untuk coastal structures

Mengenali karakyteristik dan perilaku ekosistem alamiah

 

MANAGEMENT GUIDELINES: Industrial Siting

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 56/64

1. Umum

Coastal zone dianggap lokasi ideal untuk lokasi industri karena kemudahan akses thd

sistem transportasi laut dan daratan

Banyak industri berlokasi di sekitar dermaga, coastal zones

Biasanya aktivitas industri memerlukan banyak air untuk cooling, washing dan

diluting processes.

2. Problematik

Air limbah buangan industri biasanya mengandung bahan toksik, air panas, yang

membahayakan kehidupan berbagai jenis jasad akuatik

3. Arahan Pengelolaan

Analisis ekonomis dan ekologis diperlukan untuk industrial siting

Site plan harus dilengkapi dengan buffers , dan tidak mengandung sensitive habitat

Natural pattern dari surface-water flow & tidal inundation dipertahankan

Fasilitas pengolahan limbah, termausk limbah air panas

 

MANAGEMENT GUIDELINES: Salt Manufacture

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 57/64

1. Umum

Lokasi tambak garam di dekat garis pantai shg mudah memperoleh air laut

Ekstraksi garam: (1) Settling, (2) Precipitation, (3) Crystallization.

2. Problematik

Irreversible conversion of coastal habitat, mangrove menjadi tambak garam

3. Arahan Pengelolaan

Minimize negative impacts on coastal ecosystems

Proper siting & efficient production techniques, Multiple uses of tambak garam

Rehabilitasi pasca penggunaan tambak garam.

 

MANAGEMENT GUIDELINES: Tourism

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 58/64

1. Umum

Wisata bahari semakin penting sumbangannya bagi pembangunan daerah

Aneka obyek alami di coastal zone mempunyai daya tarik yang unik

2. Problematik

Pencemaran perairan akibat pembuangan limbah melalui aliran sungai atau

langsung ke perairan pantai

Pembangunan aneka fasilitas fisik:

Mengganggu pandangan bebas alamiah

Merusak keindahan alamiah, Limbah buanganGangguan terhadap terumbu karang

3. Arahan Pengelolaan

Zoning plans harus memperhatikan kondisi geografis alamiah & kondisi sosial-ekonomi

Site clearing dilakukan secara hati-hati dan terkendali

Fasilitas akomodasi harus terkonsentrasi pada jarak ideal dari beach

Fasilitas pengelolaan limbah dan sampah

 

KUALITAS AIR:

ODOR & FLOATING MATERIAL

 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 59/64

Kurva fungsional

Indeks Kualitas

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0None Light Moderate Heavy

Floating material

Lacking odor 

Noticeable 

Disagreeable 

 

KUALITAS ESTETIKA AIR:

Water appearance

 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 60/64

Kurva fungsional

Indeks Kualitas

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0Static Slow Moderate Whitewater

Flow characteristics

pp

Moderate turbid 

Clear 

Turbid 

 

MANAGEMENT GUIDELINES: Ports & Harbors

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 61/64

1. Umum

Port & shipping: Communication & cargo transportation

Fishing port, TPI, dll.

Pelabuhan ekspor-impor

2. Problematik

Pembangunan fasilitas fisik berdampak negatif thd coastal ecosystems

Operasional bisnis juga menghasilkan limbah

Aktivitas dan lalulintas pengapalan menghasilkan aneka jenis sampah dan limbah

3. Arahan Pengelolaan

Operasi/aktivitas Port tidak boleh membuang limbah langsung ke perairan pantai

Limbah buangan “minyak” tidak dibuang langsung ke laut 

Tataruang pelabuhan dengan fasilitas penunjangnya harus menghindari critical coastal resources

minimize the rise of water pollution.

 

MANAGEMENT GUIDELINES: Coastal Aquaculture

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 62/64

1. Umum

Mariculture menghasilkan udang dan ikan berkualitas ekspor

Operasi tambak intensif mengakibatkan degradasi dan limbah buangan

2. Problematik

Konversi wetlands

Poor flushing tambak

Benih alami untuk penebaran di tambak

Barrier alamiah dari mangrove menjadi rusak

Predasi & pengendaliannya

3. Arahan Pengelolaan

Lokasi tambak harus dapat menjamin keberlanjutan sistem produksi

Kalau sudah akan ditinggalkan, semua bangunan fisik harus dibongkar

Perlindungan habitat alami di sekitar lokasi pertambakan

Konversi ekosistem mangrove seyogyanya seminimum mungkin

 

MANAGEMENT GUIDELINES: Capture Fisheries

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 63/64

1. Umum

CF : menangkap populasi alami marine, shellfish & freshwater fishes

Ancaman over-fishing mengiringi kemajuan teknologi penangkapan.

2. Problematik

Over-exploitation & Pencemaran lingkungan perairan

Hasil perikanan tangkap sangat tergantung pada kualitas perairan estuarine &

coastal zones.

Beberapa penyebab degradasi lingkungan: logging, pertanian, limbah domestik,

limbah industri, coastal mining, urbanisasi, konversi wetlands, dll.

Faktor kritisnya: perubahan salinitas dan temperatur perairan, terutama di lokasispawning, nursery, & foraging.

3. Arahan Pengelolaan

Hindari perubahan salinitas dan temperatur air-ambient di luarbatas optimalnya

Hindari perubahan kejernihan air di lokasi kritis untuk perikanan

Hindari masuknya polutan dan nutrients secara berlebihan ke dalam perairan

Hindari perubahan pola dan siklus tidal alamiah, serta runoff air tawar

 

5/10/2018 Coastal Zone - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/coastal-zone-559dff299dfa9 64/64

TERIMA KASIH ATAS

PERHATIANNYA

MK 

PENGEMBANGAN WILAYAH

Wassalam