FIP - UPISILABUS PERKULIAHAN Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI

No. Dokumen : No. Revisi : Tgl. Terbit : Halaman: Medianta Tarigan, M.Psi Medianta Tarigan, M.Psi Hellli Ihsan, S. Ag., M.Si.,

FIP-UPI-SILABUS-PSI-21 00 15 Agustus 2014 1 dari 5 Dosen Pengampu Koordinator Mata Kuliah PIO Ketua Jurusan Psikologi

1. Identitas mata kuliah

Nama mata kuliah : Psikologi Industri dan OrganisasiNomor kode : PG325Jumlah sks : 3 sksSemester : 3 (Ganjil)Kelompok mata kuliah : MKK Program Studi - WajibJurusan/Program Studi : Psikologi/Psikologi S1Prasyarat : Psikologi Dasar IIDosen : Medianta Tarigan, M.Psi.

Ita Juwitaningrum, S.Psi., M.Pd. Anastasia Wulandari, M.Psi. Diah Zaleha Wyandini, M.Si. Gemala Nurendah, S.Pd., M.A.

2. Capaian Pembelajaran

Selesai mengikuti perkuliahan ini, secara umum mahasiswa memperoleh pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep dasar Psikologi Industri dan Organisasi serta kaitan kedua bidang tersebut.

3. Deskripsi isi

Mata kuliah ini membahas konsep dasar perilaku organisasi, faktor kepri-badian individu yang berpengaruh terhadap perilaku organisasi, upaya-upaya untuk meningkatkan produktifitas organisasi, struktur, dan desain organisasi dalam perusahaan.

4. Pendekatan pembelajaran

Pembelajaran menggunakan pendekatan ekspositori dan inkuiri.- Metode : ceramah, tanya-jawab, diskusi, pemecahan masalah- Tugas : laporan bab & analisis perilaku- Media : OHP, LCD, power point,

MKKPsikologi Industri dan Organisasi/ PG325 1

FIP - UPISILABUS PERKULIAHAN Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI

No. Dokumen : No. Revisi : Tgl. Terbit : Halaman: Medianta Tarigan, M.Psi Medianta Tarigan, M.Psi Hellli Ihsan, S. Ag., M.Si.,

FIP-UPI-SILABUS-PSI-21 00 15 Agustus 2014 2 dari 5 Dosen Pengampu Koordinator Mata Kuliah PIO Ketua Jurusan Psikologi

5. Evaluasi

Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam:a. Kehadiranb. Proses (Penampilan/unjuk ide)c. Produk (makalah kelompok, tugas individual)d. Partisipasi dan kontribusi didalam kegiatan di kelase. UTS, UAS, dan Remedial

Secara rinci komponen evaluasi tersebut dijabarkan sbb :Mahasiswa akan memperoleh nilai A, apabila:

Tugas diterima tepat waktu Isi tugas menggambarkan cara berpikir logis dan sistematis Menunjukan peningkatan pemahaman yang sangat tinggi Aktivitas dikelas sangat menonjol Kehadiran tatap muka 90-100%

Mahasiswa akan memperoleh nilai B, apabila : Tugas diterima terlambat 2 hari dari waktu yg telah ditentukan Isi tugas kurang menggambarkan cara berpikir logis dan sistematis Menunjukan peningkatan pemahaman yang tinggi Aktivitas dikelas menonjol Kehadiran tatap muka 80- 89%

Mahasiswa akan memperoleh nilai C, apabila: Tugas diterima 4 hari dari waktu yang telah ditentukan Isi tugas belum menggambarkan cara berpikir logis dan sistematis Menunjukan peningkatan pemahaman yang biasa Aktivitas dikelas biasa (tidak ikut aktif dalam sesi tanya-jawab) Kehadiran tatap muka 70-79%

Mahasiswa akan memperoleh nilai D, apabila: Tugas diterima 6 hari dari waktu yang telah ditentukan Isi tugas tidak menggambarkan cara berpikir logis dan sistematis Aktivitas dikelas biasa (tidak ikut aktif dalam sesi tanya-jawab) Kehadiran tatap muka 60-69%

Mahasiswa akan memperoleh nilai E, apabila: Tidak memasukan tugas yang telah ditentukan

MKKPsikologi Industri dan Organisasi/ PG325 2

FIP - UPISILABUS PERKULIAHAN Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI

No. Dokumen : No. Revisi : Tgl. Terbit : Halaman: Medianta Tarigan, M.Psi Medianta Tarigan, M.Psi Hellli Ihsan, S. Ag., M.Si.,

FIP-UPI-SILABUS-PSI-21 00 15 Agustus 2014 3 dari 5 Dosen Pengampu Koordinator Mata Kuliah PIO Ketua Jurusan Psikologi

Tidak menunjukan peningkatan pemahaman materi Kehadiran tatap muka kurang dari 60%

6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan

Pertemuan 1 : Orientasi perkuliahan(penjelasan kontrak perkuliahan)

Pertemuan 2 : Pengantar dan ruang lingkup Psikologi Industri dan Organisasi

Pertemuan 3 : Kondisi Kerja dan Psikologi Kerekayasaan.Pertemuan 4 : Kepemimpinan dalam Industri/Organisasi.Pertemuan 5 : Iklim dan Budaya Organisasi.Pertemuan 6 : Motivasi Kerja dan Moril Kerja.Pertemuan 7 : Sikap, Disiplin dan Etos Kerja.Pertemuan 8 : Kepuasan Kerja & Komunikasi dalam Industri/OrganisasiPertemuan 9 : UTS

Pertemuan 10 : Perencanaan SDM, Personnel Management (Manajemen Personalia) &Human Resources Information System

Pertemuan 11 : Rekrutmen, Seleksi, Penempatan, Pelatihan &Termination Management

Pertemuan 12 : Reward Management

Pertemuan 13 : Performance Management SystemPertemuan 14 : Organizational DevelopmentPertemuan 15 : Career &HR MaintenancePertemuan 16 : UAS

7. Daftar buku

Buku utama:

Smith, Henry C., and Wekley, John H. (1972). Psychology of Industrial Behavior. New York: McGraw-Hill Book Company.

Spector, Paul E. (2000). Industrial and Organizational Psychology: Research and Practice, 2nd ed. New York: Jhon Wiley & Son, Inc.

MKKPsikologi Industri dan Organisasi/ PG325 3

FIP - UPISILABUS PERKULIAHAN Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI

No. Dokumen : No. Revisi : Tgl. Terbit : Halaman: Medianta Tarigan, M.Psi Medianta Tarigan, M.Psi Hellli Ihsan, S. Ag., M.Si.,

FIP-UPI-SILABUS-PSI-21 00 15 Agustus 2014 4 dari 5 Dosen Pengampu Koordinator Mata Kuliah PIO Ketua Jurusan Psikologi

Spencer, Lyle M., and Signe, M. Spencer. (1993). Competence at Work: Models fore Superior Performance. New York: John Willey & Sons, Inc.

Referensi:

Adler. (1989). Interplay. New York: Mc Graw-Hill Book Company.

As’ad, Moh. (1991). Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberty.

Dillard, John M. (TT). Lifelong Career Planning. Colombus: Charless E. Merill Publishing Company.

Hersey, Paul., Blanchard, Kenneth H., and Johnson, Dewey E. (1996). Management of Organizational Behavior: Utilizing Human Resources (7th). USA: Prentice-Hall Internatonal, inc.

McArdle, Geri E.H. (1993). Delivering Effective Training Sessions: Techniques for Productivity. California: Crisp Publication, inc.

Munandar, Ashar Sunyoto. (2001). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: UI Press.

Notodihardjo, Hardjono. (1990). Pendidikan Tinggi dan Tenaga Kerja Tingkat Tinggi di Indonesia: Studi tentang Kaitan antara Perguruan Tinggi dan Industri diJawa. Jakarta: UI Press.

O’Donohue, William., and Krasner, Leonard. (Ed.). (1995). Handbook of Psychological Skills Training: Clinical Techniques and Applications. Boston: Allyn and Bacon.

Reay, David G. (1995). Evaluating Training. London: OTSU Ltd.

Reay, David G. (1995). Implementing Training. London: Kogan & OTSU Ltd

Reay, David G. (1995). Understanding The Training Function. London: Kogan & OTSU Ltd.

Sarwono, Sarlito Wirawan. (1995). Psikologi Lingkungan. Jakarta: PPs UI dan Gramedia.

Tozuka, Takashi. (1999). Multicultural Management: New Skills for Global Success (Dit. Farid Elashmawi dan Philip R. Haris). Jakarta: Gramedia.

Willis, Sherry L, and Wllis Samuel Dubin. (Ed.). (1990). Maintaining Professional Competenc: Approaches to Career Enhancement, Vitality and Success Throughout a Aork Life. USA: Jossey-Bass Publisher.

MKKPsikologi Industri dan Organisasi/ PG325 4

FIP - UPISILABUS PERKULIAHAN Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI

No. Dokumen : No. Revisi : Tgl. Terbit : Halaman: Medianta Tarigan, M.Psi Medianta Tarigan, M.Psi Hellli Ihsan, S. Ag., M.Si.,

FIP-UPI-SILABUS-PSI-21 00 15 Agustus 2014 5 dari 5 Dosen Pengampu Koordinator Mata Kuliah PIO Ketua Jurusan Psikologi

Winslow, Charles D., and Bramer, William L. (1994). Future Work: Putting Knowledge to Work In The Knowledge Economy. New York: Andersen Consulting.

MKKPsikologi Industri dan Organisasi/ PG325 5