Chi Square Test-1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

testt222

Citation preview

  • Erma Wahyu M., S.Kep., Ns., M.Si

  • Konsep dasar statistika inferensial

    Statistik

    Deskriptif

    Inferensial

    Teori estimasi

    Unbiased

    Efficient

    Konsisten

    Uji hipotesa

    Hipotesa penelitian

    Hipotesa statistik

  • Macam uji

    Macam Data

    I/R dan asumsi distribusi normal

    I/R dan tdk berdistribusi normal/ordinal

    Nominal

    Komparasi

    Sampel-populasi Uji melalui interval kepercayaan

    Kolmogorov-smirnov 1 sampel Goodness of fit X test

    Antar pengamatan didlm sampel

    2 pengamatan Paired t test Wilcoxon 1 sampel X2 test

    > 2 Anova Friedman test X2 cochron Q test

    > 2 dan peringkat Anova Uji trend M- peringkat Uji trend armitage

    Antar sampel independent : dibeberapa tempat

    2 sampel Uji t 2 sampel Wilcoxon 2 sampel X2 test fisher

    > 2 sampel Anova Kruskal wallis X2 test

    > 2 dan peringkat Analisa regresi Uji bond K-same Uji trend armitage

    Korelasi dalam individu yang sama

    2 variabel Uji pearson Uji spearman Koefisien contingensiKoefisien phi

    > 2 variabel Uji korelasi ganda Kendal W Koefisien kontingenLog Linear

  • Uji Kai Kuadrat (chi square test) Uji Kai Kuadrat dilambangkan dengan X

    Berasal dari yunani chi yang dilafalkan menjadikai

    Digunakan untuk menguji dua kelompok data baikvariabel independen dan dependennya berbentukkategorik atau dapat juga dikatakan juga sebagaiuji proporsi untuk 2 peristiwa atau lebih

    Misalnya : mengetahui hubungan status gizi ibuhamil (baik, cukup, kurang) dengan kejadian BBLR (ya dan tidak)

  • Cont Chi square test digunakan untuk :

    Uji X untuk ada tidaknya hubungan antara 2 variabel

    (independency test)

    Uji X untuk homogenitas antar sub kelompok (homogenity test)

    Uji X bentuk distribusi ( goodness of fit)

    Dasar uji chi square test itu sendiri adalah membandingkanperbedaan frekuensi hasil observasi (frecuency of observed)

    dengan frekuensi yang diharapkan (frecuency of expected).

    Perbedaan tsb meyakinkan jika harga dari X =/ > dari

    harga yang ditetapkan dari taraf signifikansi tertentu(dari tabel X)

  • Cont Rumus dasar :

    O (frekuensi hasil observasi)

    E (frekuensi yang diharapkan)

    Nilai E (jumlah sebaris x jumlah sekolom)/jumlah data

    df= (b-1)(k-1)

  • Syarat chi square test

    Sampel dipilih secara acak

    Semua pengamatan dilakukan secara independen

    Setiap sel paling sedikit berisi frekuensi harapansebesar 1(satu). Sel dengan frekuensi harapan kurang

    dari 5 tidak melebihi 20% dati total sel

    Besar sampel sebaiknya lebih dari 40

  • Keterbatasan chi square test Memakai data yang diskrit dengan pendekatan distribusi

    yang kontinyu

    Untuk menjamin pendekatan yang memadai digunakanaturan frekuensi harapan tidak boleh terlalu kecil dengan

    ketentuan :

    Tidak boleh ada sel yang mempunyai nilai harapan < 1

    Tidak lebih dari 20% sel mempunyai nilai harapan < 5

    Bila terjadi maka solusinya dengan menggabungkan satusel dengan sel lain, memperkecil katergori. Khusus untuktabel 2x2 digunakan rumus fishers exact atau yates

  • Data Kategori(skala pengukuran nominal)

    Golongandarah

    Jenis Kelamin

    Laki-laki Perempuan

    A

    B

    O

    AB

  • Data Kategori(skala pengukuran ordinal)

    Tingkat Ekonomi

    Stadium Kanker

    I II III

    Rendah

    Sedang

    Tinggi

  • Data Kategori(skala pengukuran I/R)

    Berat Badan

    Kadar gula darah

    175

    < 50

    50 75

    > 75

  • Contoh 1:

    Penelitian golongan darah pada 100 orang , hasilgolongan darah A = 20 orang, B = 15 orang, AB = 5

    orang dan O = 60 orang. Diketahui sebaran

    dipopulasi O = 50%, A = 20%, B = 20% dan AB =

    10%. Apakah hasil penelitian tersebut sesuai dengandistribusi di populasi pada = 0,05 ?

  • Jawab : Jumlah orang dengan golongan darah yang sama

    dipopulasi :

    A = 20% x 100 = 20 orang

    B = 20% x 100 = 20 orang

    AB = 10% x 100 = 10 orang

    O = 50% x 100 = 50 orang

  • Cont

    Golongandarah

    A B AB O Jumlah

    Pengamatan 20 15 5 60 100

    Populasi 20 20 10 50 100

  • Contoh 2 :

    Apakah terdapat perbedaan kejadian gangguanlambung (Ca lambung dan ulkus peptik) berdasarkangolongan darah penderita ?

  • Cont

    Golongandarah

    Gangguan lambungJumlahCa lambung Ulkus peptik

    A 75 40 115

    B 5 20 25

    AB 5 5 10

    O 15 35 50

    Jumlah 100 100 200

  • Contoh 1 Apakah terdapat perbedaan keberhasilan

    pengobatan Ca mammae (setelah 5 tahun) antara metode A dan metode B

    Dari 80 wanita yg menggunakan metode A : 80% sembuh, sisanya tidak sembuh

    Sedangkan dari 75 wanita yg menggunakan metode B : 72 wanita sembuh, sisanya tidak sembuh

  • Pengujian Hipotesa Rumuskan hipotesa

    Ho : tidak ada perbedaan kesembuhan Ca mammae antara yg menggunakan metode A dan metode B

    H1 : ada perbedaan kesembuhan Ca mammae antara yg menggunakan metode A dan metode B

  • Tabel Kontingensi

    Kesembuhan/Metode

    Sembuh Tdk sembuh Jumlah

    A 64 16 80

    B 72 3 75

    Jumlah 136 19 155

  • Contoh 2 Perbedaan morbiditas diare antara pengguna

    sumber air yg berbeda (PDAM, sumur dan sungai)

    Diare/Sumber

    Diare (-) Diare (+) Jumlah

    Sungai 39 49 88

    Sumur 14 6 20

    PDAM 12 5 17

    Jumlah 65 60 125

  • Tabel Distribusi Chi-square Tingkat Kemaknaan ()

    df 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

    1 1.32 2.71 3.84 5.02 6.6 7.9 10.8

    2 2.77 4.61 5.99 7.38 9.2 10.6 13.8

    3 4.11 6.25 7.81 9.35 11.3 12.8 16.3

    4 5.39 7.78 9.49 11.14 13.3 14.9 18.5

    5 6.63 9.24 11.07 12.83 15.1 16.7 20.5

    6 7.84 10.64 12.59 14.45 16.8 18.5 22.5

    7 9.04 12.02 14.07 16.01 18.5 20.3 24.3

    8 10.22 13.36 15.51 17.53 20.1 22.0 26.1

    9 11.39 14.68 16.92 19.02 21.7 23.6 27.9

    10 12.55 15.99 18.31 20.48 23.2 25.2 29.6

    11 13.70 17.28 19.68 21.92 24.7 26.8 31.3

    12 14.85 18.55 21.03 23.38 26.2 28.3 32.9