46
Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta, ST, CCNP

Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP

  • Upload
    gizela

  • View
    49

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP. Nobel Fisika Jatuh ke Penemu Serat Optik. Charles Kuon Kao lahir di Shanghai ( Cina ) pada tahun 1933 dan meraih gelar Ph.D di bidang Teknik Elektro tahun 1965 dari Imperial College, London. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP

Chapter VIIIFiber Optic Communication

Nyoman Suryadipta, ST, CCNP

Page 2: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP

Nobel Fisika Jatuh ke Penemu Serat Optik

Charles Kuon Kao lahir di Shanghai (Cina) pada tahun 1933 dan meraih gelar Ph.D di bidang Teknik Elektro tahun 1965 dari Imperial College, London.

“Kao diberi penghargaan karena dinilai berjasa mengungkap rahasia bagaimana melewatkan cahaya ke jarak jauh melalui kabel serat optik. Penemuan ini

ia buat pada pertengahan tahun 1960-an”

Page 3: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP

Waktu itu banyak peneliti yang mengira bahwa ada banyak cacat pada serat gelas, seperti lubang atau retakan, yang membuat cahaya menyebar.

Bulan Januari 1966, Kao yang saat itu bekerja di Standard Telecommunication Laboratories, Inggris, memaparkan penemuannya.

Ia mengungkapkan bahwa yang salah bukan pembuatan serat, tetapi bahan baku serat tersebut, yakni kaca, yang tidak cukup murni. Kaca yang lebih murni, terbuat dari kuarsa yang dilebur, akan lebih transparan sehingga cahaya akan bisa lewat dengan lebih mudah.

Page 4: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP

“Serat optik telah mengubah jagat informasi demikian banyak dalam 40 tahun terakhir. Pasti hal itu disebabkan oleh jaringan serat optik yang memungkinkan berita bisa melaju dengan cepat,” kata Kao.

Menurut Akademi Nobel Swedia, jaringan kabel optik yang digunakan sekarang ini, bila diurai, akan memiliki panjang lebih dari 600 juta mil, atau hampir 1 miliar kilometer.

Page 5: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP
Page 6: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP

Rekor ini dicapai dengan spesifikasi sbb:

• 155 pancaran gelombang cahaya secara simultan melalui 1 fiber tunggal sejauh 7000 km

• Penguat sinyal optik/optical repeaters setiap 90 km • Setiap pancaran gelombang cahaya membawa bandwidth/trafik 100

gigabits per second untuk memberikan total beban bandwidth sebesar 15.5 terabits (trillion bits) per second.

• Analogi dari kapasitas ini adalah kita dapat mengirimkan sinyal Video definisi tinggi/HD Video sebesar 0,430 secara simultan

Page 7: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP

Introduction• What is fiber optics• Total Internal Reflection• How signals are transmitted and received in

optical fibers• Advantages of Fiber Optics• Disadvantages of fiber optics• Splicing

Page 8: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP

FO• Serat optik adalah saluran transmisi atau

sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED

www.wikipedia.com

Page 10: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP

What is Fiber Optic wire?

• Optical fibers are long, thin strands of very pure glass about the diameter of a human hair.

• Optical fibers are arranged in optical bundles and are used to transmit light over long distances.

Page 11: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP

Optical Fiber

Page 12: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP

Applications of Fiber Optics

• Cable Companieso Nodeso Serve 200 to 2000 people.

• Local Area Networks (LAN)• Power Companies• Telephone Companies• Broadcasting

Page 13: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP

Total Internal Reflection

                                                                                                                                                                                                                                   

             

Page 14: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP

Electrical Signals Converted to Light Signals

Page 15: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP

Advantages of Fiber Optics

• Thinner• Less Expensive• Higher Carrying Capacity• Less Signal Degradation& Digital Signals• Light Signals• Non-Flammable• Light Weight

Page 16: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP

Disadvantages of Fiber Optics

• Incompatible with old copper wire• Splicing (very difficult)• Bottlenecks

Page 17: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP

Areas of Application

• Telecommunications• Local Area Networks• Cable TV• CCTV• Optical Fiber Sensors

Page 18: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP
Page 19: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP
Page 20: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP
Page 21: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP
Page 22: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP
Page 23: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP
Page 24: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP
Page 25: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP
Page 26: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP
Page 27: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP

Refraction (Pembiasan)

Page 28: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP

Reflection (Pemantulan)

Page 29: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP

Total Reflection

Page 30: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP
Page 31: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP
Page 32: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP

Single Mode• Single mode : serat optik dengan inti (core) yang

sangat kecil (biasanya sekitar 8,3 mikron), diameter intinya sangat sempit mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding selongsong (cladding). Bahagian inti serat optik single-mode terbuat dari bahan kaca silika (SiO2) dengan sejumlah kecil kaca Germania (GeO2) untuk meningkatkan indeks biasnya

Page 33: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP

Multi Mode• Multi mode  : serat optik dengan diameter core

yang agak besar yang membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.

Page 34: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP

Pelemahan (Attenuation) cahaya

• Penyerapan (Absorption)Kehilangan cahaya yang disebabkan adanya kotoran dalam serat optik.

• Penyebaran (Scattering)• Kehilangan radiasi (radiative losses)

Ditentukan oleh BER

Page 35: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP

BER (Bit error rate/Bit error ratio)

• Maka BER pada kasus ini ada 3 kesalahan penafsiran bit (yang digaris bawah) kemudian sebagai nilai BER yang dihasilkan adalah nilai kesalahan ini dibagi dengan sejumlah bit yang kirim yaitu 10 bit, sehingga didapatkan 0.3 atau 30%.

Page 36: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP

Kode Warna

Page 37: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP

Terminasi• Ujung kabel serat optik berakhir di sebuah

terminasi, untuk hal tersebut dibutuhkan penyambungan kabel serat optik dengan pigtail serat optik di Optical Termination Board (OTB), bisa wallmount atau 1U rackmount. Dari OTB kabel serat optik tinggal disambung dengan patchcord serat optik ke perangkat multiplexer, switch atau bridge (converter to ethernet UTP)

Page 38: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP
Page 39: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP
Page 40: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP
Page 41: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP
Page 42: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP
Page 43: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP
Page 44: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP

Dense Wave-Division Multiplexing (DWDM)

---

1

2

3

N

---

Multiple colors (frequencies) sentthrough the fiber at the same time,more than 100

Each color carries a separate signal

Allows huge bandwidth

Page 45: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP
Page 46: Chapter VIII Fiber Optic Communication Nyoman Suryadipta , ST, CCNP