30
(7 April – 12 April 2011) OLEH : AGUS HENDRA JAYA 2011

Cerita Perjalanan Study Tour

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Cerita ini saya buat sebagai kenang-kenangan selama mengikuti program study tour keliling Jawa selama 6 hari (7-12 April 2011) lalu

Citation preview

Page 1: Cerita Perjalanan Study Tour

(7 April – 12 April 2011)

OLEH :

AGUS HENDRA JAYA

2011

Page 2: Cerita Perjalanan Study Tour
Page 3: Cerita Perjalanan Study Tour

iii

DAFTAR ISI

Halaman Depan ....................................................................................................... i

Daftar Isi ................................................................................................................. iii

Foto-fotoku ............................................................................................................. iv

HARI 1

Terbang ke Jakarta ....................................................................................... 1

Tempat-Tempat yang Dikunjungi .................................................................. 4

HARI 2

Berkeliling Jakarta ......................................................................................... 5

Tempat-Tempat yang Dikunjungi .................................................................. 8

HARI 3

Di Kota Kembang .......................................................................................... 9

Tempat-Tempat yang Dikunjungi ................................................................. 12

HARI 4

Pelesir ke Kota Jogja .................................................................................. 13

Tempat-Tempat yang Dikunjungi ................................................................ 16

HARI 5

Pulang dari Jogja Menuju Denpasar ........................................................... 17

Tempat-Tempat yang Dikunjungi ................................................................ 20

HARI 6

Kembali ke Denpasar .................................................................................. 21

Rute yang Dilalui Selama Perjalanan Study Tour ................................................. 24

Cerita Perjalanan Study Tour

Page 4: Cerita Perjalanan Study Tour

iv

FOTO – FOTOKU

Cerita Perjalanan Study Tour

Page 5: Cerita Perjalanan Study Tour

v

FOTO – FOTOKU

Cerita Perjalanan Study Tour

Page 6: Cerita Perjalanan Study Tour
Page 7: Cerita Perjalanan Study Tour

1

TERBANG KE JAKARTA

Kamis, 7 April 2011

Pagi itu, sekitar pukul 02.30 WITA aku terbangun dari tidur. Hari itu aku

bersiap-siap untuk bepergian jauh ke Jakarta, Bandung dan Jogja untuk mengikuti

program study tour dari sekolah. Sebelum berangkat, aku terlebih dahulu sarapan

untuk mengisi perutku yang kosong. Tidak lupa juga aku mengecek barang

bawaanku serta berdoa supaya perjalananku berjalan lancar.

Akhirnya, sekitar pukul 03.30 WITA aku berangkat ke Bandara Ngurah Rai

dengan diantar bapakku. Di perjalanan aku merasakan udara dingin karena

kebetulan sebelumnya turun hujan. Setelah 30 menit perjalanan, aku tiba juga di

bandara. Aku duduk-duduk di tempat tunggu sembari menunggu jam keberangkatan

pesawat pada pukul 06.00 WITA. Aku juga melihat para peserta rombongan datang

silih berganti dengan diantar keluarga dan kerabatnya. Kebetulan juga aku

mendapat jadwal keberangkatan yang pertama. Sebelum terbang, aku mengurus

barang bawaan, identitas dan yang tak kalah pentingnya adalah boarding pass yang

akan menentukan dimana aku duduk di pesawat. Setelah satu jam berlalu, akhirnya

aku terbang ke Jakarta dengan menumpangi pesawat Garuda Indonesia. Dan hal ini

adalah pertama kalinya aku naik pesawat terbang. Selama perjalanan, aku

mematikan alat-alat komunikasi demi lancarnya perjalanan. Aku juga melihat awan-

awan yang berjejer di langit sembari menikmati makanan yang disajikan oleh

pramugari. Setelah satu setengah jam perjalanan, akhirnya pesawat mendarat di

Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng. Tentunya aku merasa senang karena dapat

menginjakkan kaki di kota yang merupakan ibukota negara ini. Tak lupa aku

memundurkan jamku menjadi satu jam lebih lambat karena waktu di Jakarta adalah

satu jam lebih lambat dari Denpasar.

Setelah bus datang, aku langsung naik beserta rombongan. Beruntung aku

mendapat tempat duduk paling depan. Tanpa menunggu peserta dari penerbangan

Cerita Perjalanan Study Tour

Page 8: Cerita Perjalanan Study Tour

2

kedua, aku langsung berangkat menuju tujuan pertama, yaitu Garuda Indonesia

Training Center. Selama perjalanan, aku diperkenalkan dengan seorang tour leader

yang akan menemani hingga hari ketiga, yaitu di kota Bandung. Aku juga melihat

jalan tol yang dibuat melayang yang tidak aku temukan di Denpasar dan juga

gedung-gedung pencakar langit yang membuat aku terkagum-kagum. Setelah

sekitar satu jam, akhirnya aku tiba juga di Garuda Indonesia Training Center. Di

tempat ini aku dan peserta lainnya mengikuti seminar tentang maskapai

penerbangan Garuda Indonesia hingga proses pendidikan hingga menjadi pilot yang

profesional. Setelah selesai seminar, aku juga berkesempatan berkeliling untuk

melihat pesawat yang dipakai pertama kalinya oleh maskapai ini hingga replika

pesawat beserta properti-propertinya. Saat aku menaikinya, serasa aku naik

pesawat untuk kedua kalinya dan menyempatkan untuk berfoto bersama. Juga aku

mendapat pengetahuan mengenai prosedur penyelamatan pada saat pesawat

mendarat darurat. Setelah puas menikmati apa saja yang ada di sana, sekitar pukul

11.00 WIB aku dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Monumen Nasional

(Monas) di kawasan Jakarta Pusat.

Selama perjalanan menuju Monas, aku melihat gedung-gedung pemerintahan

pusat, kantor RRI, Istana Negara hingga gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Dan

aku juga melihat angkutan umum yaitu busway yang sedang beroperasi mengangkut

penumpang ke tempat tujuan. Akhirnya, setelah setengah jam perjalanan, aku dan

rombongan tiba di Monas. Di tempat ini juga aku bertemu dengan peserta

rombongan dari penerbangan kedua. Aku langsung mendapat nasi kotak dan

memakannya sambil melihat tugu Monas dari kejauhan. Setelah makanan habis,

aku dan peserta rombongan berduyun-duyun menuju areal Monas untuk melihat

tugu lebih dekat. Dengan kereta wisata yang tersedia, aku dibawa menuju pintu

masuk yang berupa jalan bawah tanah yang menghubungkan pintu masuk menuju

dasar tugu Monas (selengkapnya baca laporan study tour). Di dalam tugu, aku

melihat diorama-diorama yang mengingatkanku akan perjalanan bangsa Indonesia

mulai dari masa penjajahan hingga sekarang ini. Namun karena pada saat itu sangat

ramai, aku tidak dapat menuju puncak tugu ini karena kapsaitasnya yang terbatas.

Tetapi, aku senang karena dapat berfoto-foto bersama peserta lainnya. Sekitar pukul

14.00 WIB aku harus naik bus untuk melanjutkan perjalanan.

Hari 1 (Kamis, 7 April 2011)

Page 9: Cerita Perjalanan Study Tour

3

Selama perjalanan, aku dapat merasakan macetnya jalanan ibu kota,

terutama yang paling parah terjadi di Bundaran Hotel Indonesia dengan patung

selamat datangnya. Aku juga melewati jalan Sudirman dan M.H Thamrin yang

merupakan pusat perekonomian di kota Jakarta. Juga aku sempat melihat kediaman

presiden Amerika Serikat Barack Obama semasa kecil dan kantor gubernur Jakarta.

Setelah satu jam perjalanan, akhirnya aku tiba di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

yang terletak di kawasan Jakarta Timur. Di tempat ini aku melihat rumah-rumah

daerah dari Sabang sampai Merauke dan juga tempat-tempat suci agama-agama di

Indonesia. Tetapi pada kunjungan ini, aku masuk ke Keong Mas, sebuah ruangan

teater yang berukuran besar untuk menonton video 3D mengenai kehidupan hewan-

hewan liar di benua Afrika. Selama menonton aku merasa seperti ikut terlibat di

dalamnya. Setelah selesai menonton film, akhirnya aku melanjutkan perjalanan

menuju Mangga Dua untuk makan malam.

Selama perjalanan, aku juga merasakan macetnya jalanan karena saat itu

merupakan jam pulang kerja.Dan juga aku melihat matahari yang akan tenggelam

dari jalan tol. Setelah setengah jam, aku dan rombongan tiba juga di kawasan

Mangga Dua yang merupakan pusat perbelanjaan di Jakarta Utara. Aku dan peserta

rombongan makan-makan sepuasnya sampai perut terasa kenyang. Setelah makan

malam, aku melanjutkan perjalanan menuju Hotel Jatra di kawasan Jakarta Barat.

Selama perjalanan, aku melihat bangunan tua peninggalan masa pemerintahan

Hindia Belanda (VOC). Setelah sampai di hotel, aku dan peserta rombongan

langsung check in dan masuk kamar. Aku beserta empat teman lainnya langsung

mandi secara bergiliran. Di hotel ini aku menghabiskan malam untuk beristirahat

agar perjalanan besok aku menjadi semakin fit.............

__________________

Cerita Perjalanan Study Tour

Page 10: Cerita Perjalanan Study Tour

4

TEMPAT-TEMPAT YANG DIKUNJUNGI

1 2

3 4

5

Keterangan :

1 dan 2 : Garuda Indonesia

Training Center

3 dan 4 : Monumen Nasional

5 : TMII (Keong Mas)

Hari 1 (Kamis, 7 April 2011)

Page 11: Cerita Perjalanan Study Tour

5

BERKELILING JAKARTA

Jumat, 8 April 2011

Hari ini adalah hari terakhir aku berada di Jakarta. Sekitar pukul 04.15 WIB

aku bangun dari tidur dan bersiap-siap untuk mandi. Dan aku juga menunggu

teman-temanku selesai mandi. Pukul 07.00 WIB aku dan teman-teman keluar kamar

dan langsung makan pagi untuk mengisi perut. Tujuan pertama untuk hari ini adalah

belanja-belanja di Mangga Dua. Akhirnya sejam kemudian aku dan peserta

rombongan berangkat menuju Mangga Dua. Selama perjalanan, aku melihat dari

atas bus pemandangan kota tua Jakarta, museum Fatahilah hingga melihat

keramaian stasiun kota Jakarta yang menjadi pusat dari semua perjalanan kereta

api di seluruh Jawa.

Setelah 45 menit perjalanan, akhirnya aku dan rombongan tiba di Mangga

Dua. Karena kebetulan datangnya agak pagi, belum semua blok penjualan buka,

bahkan ketika mencoba naik ke lantai atasnya, aku melihat suasana gelap. Meski

demikian, aku masih dapat melihat pedagang yang baru menggelar dagangannya.

Selama berkeliling, aku menyempatkan diri untuk berbelanja jam tangan yang aku

perlukan selama perjalanan, kaos Jakarta dan sandal sebagai oleh-oleh, serta

makanan kecil. Harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari biasanya. Setelah puas

berkeliling, aku beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju Ancol, sebuah

pusat wisata pesisir di Jakarta Utara.

Selama di perjalanan, aku melihat lalu-lalang kendaraan dan angkutan umum.

Perjalanan ini memakan waktu sekitar 30 menit. Akhirnya sekitar pukul 10.30 WIB

aku beserta rombongan tiba di Ancol. Kawasan ini dibagi atas beberapa tempat

wisata. Tetapi kali ini yang dikunjungi hanya dua, yakni Gelanggang Samudera dan

Dunia Fantasi.

Di Gelanggang Samudera aku beserta rombongan menyempatkan diri untuk

menyaksikan serunya pemutaran film 4 dimensi yang dapat ditonton di dalam

Cerita Perjalanan Study Tour

Page 12: Cerita Perjalanan Study Tour

6

bangunan berciri khas Mesir. Sebelum masuk, pengunjung dibagikan kacamata

khusus untuk menonton. Hal ini merupakan kali pertama aku menyaksikannya.

Selama menyaksikan film ini, aku merasakan serunya petualangan hewan-hewan.

Juga aku merasakan seperti terlibat didalamnya serta film ini mendekati nyata.

Setelah sekitar 45 menit, aku beserta rombongan menuju ke Dunia Fantasi dengan

bus, karena kawasan Ancol ini terbilang sangat luas, belum juga termasuk daerah

pantainya.

Setelah sekitar 15 menit perjalanan, akhirnya rombongan sampai di Dunia

Fantasi. Sebelum masuk, aku beserta rombongan diberikan voucher untuk makan

siang yang dapat ditukar di dalam area ini. Dan beruntungnya aku dan rombongan

diberikan waktu 4 jam untuk mencoba wahana tematis yang tersedia. Dan sebagian

wahana ini menguji adrenalin, sehingga orang yang memiliki riwayat penyakit

jantung serta tinggi badan kurang dari yang ditentukan tidak disarankan untuk

menaiki wahana ini. Sebelum mencoba wahana tersebut, terlebih dahulu aku makan

siang. Sesudahnya, aku langsung mencoba wahana pertama, yakni Pontang-

Panting. Wahana ini bergerak berputar-putar, sehingga aku merasa seperti berputar-

putar di ketinggian. Setelah mencoba ini, aku langsung mencoba wahana yang

bernama Halilintar. Wahana ini sama dengan roller coaster yang lintasannya

melawan gaya gravitasi. Setelah menunggu antrean yang panjang, akhirnya aku

dapat menaikinya. Aku berteriak histeris karena aku serasa berjalan di lintasan yang

ekstrim. Tetapi rasa histeris itu hilang setelah selesai mencobanya. Tanpa ragu aku

mencoba wahana lainnya. Kali ini adalah Ombang-Ombang. Wahana ini bergerak

menyerupai ombak di laut, dimana semakin lama semakin meninggi. Selama

mencoba, aku selalu berteriak dan karena saking lamanya, sampai-sampai aku

merasakan pusing tujuh keliling. Untuk menghilangkan rasa pusing, aku lalu

mencoba wahana yang tidak menguji adrenalin, yakni Bianglala. Wahana ini serupa

dengan komidi putar, yang setiap bloknya dapat diisi 5-6 orang. Selama wahana ini

diputar, aku dapat menikmati desiran angin, serta pemandangan indah dari pesisir

utara Jakarta. Setelah pusingku hilang, aku mencoba wahana yang terbaru di Dunia

Fantasi, yakni Hysteria. Wahana ini terdiri dari tower kembar yang sangat tinggi. Dari

hal tersebut, untuk mencoba wahana ini diperlukan keberanian. Selama aku

mencobanya, aku merasa jantungku terangkat, karena saat naik kecepatan lambat,

tetapi saat turun secepat kilat. Hal itu berulang hingga 2 kali. Kebetulan waktu yang

Hari 2 (Jumat, 8 April 2011)

Page 13: Cerita Perjalanan Study Tour

7

tersisa tinggal sejam, aku dan teman-teman mencoba wahana Kora-Kora yang

didesain seperti kapal laut yang berayun-ayun. Selama kapal berayun cepat, aku

selalu berteriak, terutama saat maju dan mundur.

Setelah puas mencoba wahana yang menegangkan, aku dan teman-teman

menenangkan pikiran dengan berkeliling Istana Boneka. Sambil menaiki boat kecil

yang berjalan perlahan, aku melihat sederetan boneka yang bergerak dan didesain

sesuai dengan budaya daerah di Indonesia dan juga di seluruh dunia. Uniknya lagi,

dari budaya yang satu ke budaya yang lainnya, musik yang terdengar berbeda. Hal

ini yang membuat aku lebih mengenal budaya Indonesia dan dunia, walaupun hanya

melalui boneka dan miniatur lainnya.

Setelah lelah berkeliling wahana di Dunia Fantasi, aku dan rombongan makan

malam di salah satu rumah makan yang berhadapan langsung dengan pantai Ancol.

Selain mengisi perut, aku juga dapat menikmati indahnya pemandangan pantai saat

matahari terbenam. Ini juga yang mengakhiri perjalananku di Jakarta.

Selama perjalanan menuju hotel, aku ditunjuk menjadi narasumber dalam

topik yang ada hubungannya dengan kegiatan di sekolah. Aku sangat senang dapat

melepas lelah dan menghibur rombongan di bus. Aku juga merasa seperti artis

dadakan, seperti Briptu Norman dengan lipsync lagu India Chaiyya-Chaiyya.

Akhirnya, setelah pembicaraan yang berlangsung seru itu, aku dan

rombongan kembali ke hotel. Aku dan teman-teman langsung menuju kamar untuk

mandi dan istirahat, karena besok akan melanjutkan perjalanan menuju kota

Bandung. Saking kerasannya di Jakarta, aku malah susah tidur dan kepanasan, dan

ditambah dengan sempitnya kasur. Aku memutuskan untuk melepas baju dan tidur

sendirian di lantai hingga besok paginya.......

________________

Cerita Perjalanan Study Tour

Page 14: Cerita Perjalanan Study Tour

8

TEMPAT-TEMPAT YANG DIKUNJUNGI

1 2

3 4

5

Keterangan :

1 : Mangga Dua

2 dan 3 : Gelanggang

Samudera

4 : Dunia Fantasi

5` : Pantai Ancol

Hari 2 (Jumat, 8 April 2011)

Page 15: Cerita Perjalanan Study Tour

9

DI KOTA KEMBANG

Sabtu, 9 April 2011

Hari ini aku melanjutkan perjalanan menuju kota Bandung. Sebelum

meninggalkan hotel, aku dan teman-teman makan pagi di hotel. Aku juga sudah

membawa barang bawaan untuk dibawa ke bus. Sekitar pukul 08.00 WIB aku

beserta rombongan mulai meninggalkan hotel dan melanjutkan perjalanan ke kota

Bandung. Dari kota Jakarta, kota Bandung dapat ditempuh dalam waktu sekitar 3

jam, yang dapat dilalui lewat jalan tol Cikampek dan Purbaleunyi (saling

menyambung). Jalan tol ini melewati 6 kabupaten/kota diantaranya Bekasi,

Karawang, Purwakarta, Bandung Barat, Bandung Kota dan berakhir di Cileunyi.

Selama perjalanan, aku melihat dari kejauhan asrinya kebun teh dan

eksotisnya rangkaian gunung yang saling berjejer, diantaranya Gunung Salak dan

Gunung Tangkuban Perahu. Setelah hampir tiga jam, akhirnya rombongan masuk

ke kota Bandung melalui gerbang tol Moh. Hatta. Dan tujuan pertama aku adalah

kawasan Cibaduyut, sebuah daerah sentra pembuatan sepatu dan sandal kulit. Di

salah satu toko, aku melihat jejeran sepatu dan sandal. Meskipun aku tertarik, tetapi

aku tidak membelinya karena sudah banyak punya sepatu di rumah. Sebagai

alternatifnya, aku akhirnya membeli beberapa kaos khas Bandung dan dodol Garut

sebagai oleh-oleh.

Setelah satu jam berkeliling, akhirnya aku beserta rombongan harus kembali

ke bus untuk melanjutkan perjalanan. Sebelumnya, aku sempat membeli gorengan

yang dicampur bumbu kacang untuk aku makan di bus. Sebelum berangkat, aku

beserta rombongan dibagikan nasi kotak untuk makan siang selama perjalanan

menuju tujuan berikutnya, yakni Saung Angklung Udjo.

Selama makan siang di atas bus, aku dan teman-teman dijelaskan oleh tour

leader mengenai rencana pembangunan Trans Studio di Kota Bandung dan

diresmikan pada bulan Juni (sekarang sudah dibuka untuk umum).

Cerita Perjalanan Study Tour

Page 16: Cerita Perjalanan Study Tour

10

Setelah setengah jam, akhirnya sekitar pukul 12.30 WIB aku dan rombongan

tiba di Saung Angklung Udjo. Di tempat ini aku dapat melihat secara langsung

pertunjukan kesenian khas Jawa Barat oleh para seniman, seperti wayang golek, tari

topeng, pertunjukan angklung yang juga dipadukan dengan alat musik modern

hingga ritual adat masyarakat Sunda. Dan pengalaman yang tidak aku lupakan, aku

bersama rombongan lainnya memainkan musik khas Jawa Barat, yaitu angklung.

Alat musik tersebut memang dimainkan secara massal, karena setiap angklung

memiliki tangga nada yang berbeda-beda. Seorang dirigent menunjukkan gerakan

tangan yang juga mewakili tangga nada, sehingga musik yang dimainkan menjadi

berirama dan enak untuk didengar. Setelah memainkan beberapa lagu, pada

akhirnya para rombongan diajak untuk berdansa bersama para seniman. Dari

pertunjukan tersebut, aku jadi lebih mengenal kebudayaan Sunda. Sebelum

melanjutkan perjalanan, aku bersama rombongan menyempatkan untuk melihat

serta membeli souvenir dari tempat ini.

Sekarang aku beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju tempat

terakhir di kota Bandung, yakni kawasan Cihampelas. Selama perjalanan, aku

melihat Gedung Sate yang merupakan ikon kota Bandung. Serta aku juga melewati

jalan layang yang dinamakan Jembatan Pasoepati. Karena saat itu merupakan

malam Minggu, jalanan mulai mengalami kemacetan, terutama saat memasuki jalan

Cipaganti (bekas rumah-rumah warga Belanda di Indonesia). Aku juga

mendengarkan cerita mengenai ambulans berhantu yang memang populer

(ambulansnya sekarang sudah disimpan di museum) dari tour leader.

Setelah melewati kemacetan panjang, akhirnya aku beserta rombongan tiba

di Cihampelas, yaitu sentra pembuatan celana jeans di kota Bandung. Sama seperti

di Cibaduyut, aku hanya keluar masuk toko-toko hanya untuk melihat celana jeans

bersama teman-teman. Hal itu disebabkan aku juga sudah memiliki banyak celana

jeans di rumah. Selama berkeliling, aku melihat para pelancong dan pedagang-

pedagang yang menjajakan barang dagangannya. Serta kawasan tersebut memang

macet pada akhir pekan.

Setelah dua jam lamanya, aku bersama rombongan kembali naik bus untuk

makan malam di salah satu rumah makan di Cileunyi. Selama perjalanan, aku

Hari 3 (Sabtu, 9 April 2011)

Page 17: Cerita Perjalanan Study Tour

11

melewati jalan tol Pasteur yang merupakan jalur utama di kota Bandung dan juga

melewati terusan jalan tol Purbaleunyi.

Setelah 20 menit, akhirnya aku beserta rombongan tiba di rumah makan

Sukahati. Di sana aku dan teman-teman makan malam sekaligus perpisahan

dengan tour leader. Tak lupa aku menikmati masa-masa terakhir bersama tour

leader. Tak lupa aku bersama teman-teman mengucapkan terima kasih dan

memohon maaf jika ada kekeliruan. Setelah makan malam, aku dan teman-teman

bersalaman dengan tour leader serta berpamitan.

Setelah berpisah dengan tour leader, aku bersama rombongan melanjutkan

perjalanan menuju Jogja. Lama perjalanan dari Bandung ke Jogja adalah sekitar 8

jam. Karena saking lamanya perjalanan, para rombongan disarankan untuk

beristirahat di bus. Namun aku tidak terbiasa tidur di bus sehingga aku lebih memilih

untuk tidak tidur. Selama perjalanan, aku beserta rombongan melewati jalur selatan

dengan rute Garut-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar (Jawa Barat). Di Tasikmalaya

rombongan berhenti sejenak untuk beristirahat. Aku menyempatkan untuk buang air

kecil dan meminum teh hangat, tentunya untuk menghilangkan rasa capek. Saat

memasuki Jawa Tengah, rombongan melewati rute Cilacap-Banyumas-Kebumen-

Purworejo dan akhirnya memasuki Jogja........

________________

Cerita Perjalanan Study Tour

Page 18: Cerita Perjalanan Study Tour

12

TEMPAT-TEMPAT YANG DIKUNJUNGI

1 2

3 4

5

Keterangan :

1 dan 2 : Kawasan Cibaduyut

3 dan 4 : Saung Angklung Udjo

5 : Kawasan Cihampelas

Hari 3 (Sabtu, 9 April 2011)

Page 19: Cerita Perjalanan Study Tour

13

PELESIR KE KOTA JOGJA

Minggu, 10 April 2011

Akhirnya, setelah 8 jam perjalanan, akhirnya sekitar pukul 04.45 WIB aku tiba

di Jogja. Sebelum menuju tujuan pertama di Keraton Jogja, aku beserta rombongan

berhenti di sebuah SPBU di daerah Gamping, Sleman. Di sini aku menyempatkan

diri untuk mandi sebelum makan pagi. Sesudah mandi, aku menuju rumah makan

yang menjadi satu komplek dengan SPBU itu. Sambil makan pagi, aku melihat dari

seberang jalan hamparan sawah yang menghijau dengan latar belakang Gunung

Merapi. Setelah makan pagi, aku beserta rombongan menuju ke tujuan pertama,

yaitu Keraton Jogja.

Selama perjalanan, aku melihat asrinya kota Jogja dan ditambah lagi dengan

beberapa warung angkringan yang menjadi ciri khas masyarakat Jawa. Setelah

sekitar setengah jam, akhirnya rombongan tiba di Keraton Jogja. Keraton ini

dahulunya merupakan kediaman raja-raja Jogja. Satu hal yang perlu diperhatikan,

jika ingin memotret lingkungan keraton, sebaiknya membayar Rp1000,00 pada pintu

masuk untuk mendapatkan tepas (label izin memotret). Selama mengelilingi

lingkungan keraton, aku bersama rombongan ditemani oleh seorang pemandu yang

berpakaian adat Jawa dengan pengikat kepala (blangkon). Pemandu inilah yang

akan menjelaskan mengenai sejarah keraton Jogja hingga bagian-bagian dan fungsi

bangunan keraton (selengkapnya baca laporan study tour). Di lingkungan keraton,

aku dapat melihat benda-benda peninggalan raja Jogja yang pernah memerintah,

mulai dari pada masa Sri Sultan HB I hingga Sri Sultan HB IX. Ditempat ini juga aku

melihat motif-motif batik Jawa serta benda-benda pusaka milik kesultanan. Menurut

pemandu, tidak semua bangunan keraton yang dapat dikunjungi wisatawan (bersifat

rahasia). Setelah puas berkeliling, akhirnya aku ke ruang suvenir untuk melihat-lihat

barang yang bersifat seni serta membeli yang aku sukai. Pada saat keluar area

keraton, aku sempat kebingungan mencari pintu keluarnya. Bahkan ada seorang

pembawa becak yang bertanya kepadaku. Setelah sekian lama mencarinya,

Cerita Perjalanan Study Tour

Page 20: Cerita Perjalanan Study Tour

14

akhirnya aku dapat menemukan pintu keluarnya. Aku sangat tercengang, ketika

seseorang menggiring motornya keluar area keraton. Oh....rupanya di area keraton,

pengendara motor harus menggiring kendaraannya dan tidak boleh dinaiki. Dan hal

ini sudah dilakukan secara turun-temurun.

Sebenarnya, menurut jadwal study tour, tujuan berikutnya ialah ke Candi

Borobudur. Tetapi setelah mengetahui kabar bahwa akses jalan ke sana terputus,

maka rencana ini dibatalkan dan digantikan dengan pergi ke Taman Pintar. Di taman

pintar ini aku dan rombongan diberi waktu 1 jam untuk menikmati wahana yang

tersedia. Di tempat ini aku melihat berbagai praktikum yang berhubungan dengan

pelajaran di sekolah serta alat peraganya secara lengkap. Aku juga melihat proses

penjernihan air, pengeboran minyak serta yang lainnya meskipun secara miniatur.

Aku pun akhirnya tertarik dengan pedal sepeda yang jika dikayuh dapat menyalakan

lampu. Setelah puas berkeliling, mumpung masih ada waktu, aku masuk menuju

diorama-diorama. Di sini aku melihat foto-foto presiden RI yang pernah memerintah

serta foto-foto raja-raja Jogja. Dan juga aku melihat tayangan mengenai sejarah

Jogja serta miniatur tata ruang kota Jogja.

Setelah puas mengelilingi taman pintar, aku melihat gong perdamaian

nusantara dan prasasti-prasasti presiden RI beserta pidatonya. Setelahnya, aku

kembali ke bus. Karena cuaca sangat panas, aku sampai merasa kepanasan dan

berkeringat di dalam bus. Selanjutnya aku beserta rombongan berangkat menuju

rumah makan untuk makan siang. Meskipun cuaca panas, aku tetap bersemangat

untuk mengisi perut sampai kenyang. Setelah makan siang, aku beserta rombongan

berangkat menuju hotel Musafira untuk beristirahat sembari menunggu waktu untuk

pergi ke Malioboro.

Setelah sampai di hotel, aku beserta teman-teman langsung pergi ke kamar

untuk mandi serta beristirahat. Setelah mandi, aku merasakan badan lebih sejuk.

Sebelum berangkat menuju Malioboro, aku beserta rombongan makan malam

di hotel. Aku sangat menikmati makanan sampai-sampai teringat di rumah.

Selanjutnya sekitar pukul 18.00 WIB rombongan berangkat menuju Malioboro,

sebuah kompleks perbelanjaan yang terkenal di Jogja. Selama perjalanan, aku

melihat pemandangan kota Jogja di waktu malam. Setelah tiba di Malioboro,

Hari 4 (Minggu, 10 April 2011)

Page 21: Cerita Perjalanan Study Tour

15

rombongan diberikan waktu 2 jam untuk mengelilingi jalan Malioboro. Karena di

kawasan Malioboro selalu ramai, sangat disarankan untuk bergerombol dan tidak

terpisah. Aku bersama teman-teman masuk dari toko satu ke toko lainnya untuk

melihat kerajinan khas Jogja, seperti batik dan blangkon. Selama berkeliling, aku

membeli kaos khas Jogja dan dompet dari batik sebagai oleh-oleh. Setelah 2 jam

lelah berjalan, akhirnya aku bersama teman-teman kembali ke hotel untuk

beristirahat.

Setelah tiba di hotel sekitar pukul 20.30 WIB aku bersama teman-teman

langsung ke kamar untuk beristirahat. Sebelum tidur, terlebih dahulu aku bercanda

bersama teman-teman. Karena kasur di kamar sangat besar, aku bersama teman-

teman dapat tidur lebih leluasa dan nyenyak, tidak seperti dengan hotel di Jakarta.

Aku menunggu saat-saat yang langka besok ketika melaksanakan kunjungan ke

kampus Universitas Gadjah Mada.........

_________________

Cerita Perjalanan Study Tour

Page 22: Cerita Perjalanan Study Tour

16

TEMPAT-TEMPAT YANG DIKUNJUNGI

Keterangan :

1 dan 2 : Keraton Jogja

3 : Taman Pintar

4 dan 5 : Malioboro

1 2

3 4

5

Hari 4 (Minggu, 10 April 2011)

Page 23: Cerita Perjalanan Study Tour

17

PULANG DARI JOGJA MENUJU DENPASAR

Senin, 11 April 2011

Hari ini merupakan hari terakhir aku beserta rombongan di Jogja. Saking

nyenyaknya tidur, aku sampai bangun agak kesiangan. Tetapi untungnya, aku tidak

terlambat. Meski demikian, aku langsung mandi dan langsung mengganti pakaian

dengan seragam sekolah, karena hari ini rombongan akan berangkat menuju

kampus Universitas Gadjah Mada untuk melakukan kunjungan. Bahkan, aku yang

duluan makan pagi dengan pakaian lengkap, sedangkan beberapa rombongan

lainnya ada yang makan pagi di depan kamar masih dengan baju tidurnya. Setelah

semua rombongan siap, akhirnya aku naik bus dan memulai perjalanan menuju

Universitas Gadjah Mada.

Setelah sekitar 20 menit perjalanan, akhirnya sekitar pukul 08.40 WIB

rombongan tiba di halaman depan kampus UGM. Sebelum memasuki lingkungan

kampus, aku bersama teman-teman menyempatkan untuk berfoto bersama sebagai

kenang-kenangan. Saat masuk ke lingkungan kampus, aku melihat beberapa

mahasiswa yang datang silih berganti untuk kuliah. Aku juga melihat beberapa

gedung fakultas-fakultas yang ada. Sedianya, para rombongan diterima di

auditorium besar, tetapi karena saat itu ada acara penting internal kampus, maka

rombongan diterima di auditorium Fakultas Teknologi Pertanian. Di sana, para

rombongan mengikuti seminar mengenai sejarah pembangunan kampus UGM,

jumlah mahasiswanya hingga cara masuk/mendaftar di kampus ini dengan jalur

SNMPTN. Sungguh informasi yang sangat berharga, mengingat tahun depan, aku

beserta rombongan akan mengikuti tes SNMPTN ini. Dan ketika sesi pertanyaan

dimulai, aku tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Aku bertanya mengenai

mekanisme penerapan sistem kredit semester (SKS) pada proses perkuliahan.

Setelah dijelaskan oleh narasumber, akhirnya aku memiliki semangat dan tekun

untuk kuliah agar dapat tamat sesuai rencana.

Cerita Perjalanan Study Tour

Page 24: Cerita Perjalanan Study Tour

18

Sebelum meninggalkan kampus, aku memotret guru-guru pendamping yang

saling berdampingan. Dan selanjutnya rombongan kembali ke bus untuk

melanjutkan perjalanan menuju tujuan terakhir tour ini, yaitu Candi Prambanan.

Sebelum berangkat, aku nekat mengganti pakaian di dalam bus dan akhirnya

ditertawai oleh teman lainnya. Selama perjalanan, aku beserta rombongan singgah

terlebih dahulu di salah satu pusat oleh-oleh khas Jogja. Hal ini juga tidak aku sia-

siakan untuk membeli oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Aku membeli beberapa

kotak bakpia pathok yang merupakan makanan yang terkenal di Jogja. Bukan hanya

itu, aku juga membeli oleh-oleh lainnya, seperti yangko, rengginang, keripik pisang,

dll. Setelah aku membayar di kasir, aku kembali ke bis dengan membawa tas besar

berisi oleh-oleh.

Setelah belanja oleh-oleh, aku juga sempat melihat bangunan Candi Kalasan

dari kejauhan. Dan sebelum tiba di Candi Prambanan, rombongan berhenti di salah

satu rumah makan di daerah Kalasan untuk makan siang. Kebetulan, salah satu

menunya ialah sayur asem yang cocok dimakan saat cuaca sejuk. Aku merasakan

tenggorokan kembali segar setelah meminum kuahnya.

Setelah makan siang, akhirnya rombongan tiba di Candi Prambanan, yaitu

candi bercorak Hindu yang dibangun pada masa kerajaan Mataram dibawah dinasti

Sanjaya (selengkapnya baca laporan study tour). Sebelum masuk kompleks candi,

aku menyempatkan diri untuk membeli buku panduan dengan harga Rp2.000,00

serta diberikan kartu sebagai tiket masuk. Setelah rombongan masuk ke areal candi,

aku melihat megahnya bangunan candi peninggalan masa kerajaan Hindu. Saya tak

lupa untuk berfoto bersama teman-teman serta guru pendamping untuk kenang-

kenangan. Selain candi-candi yang utuh, aku juga melihat deretan candi-candi kecil

yang telah hancur membentuk tumpukan batu-batu.

Setelah dua jam berkeliling areal candi, aku beserta rombongan kembali ke

bus untuk melanjutkan perjalanan pulang menuju Dempasar. Dari Candi

Prambanan, kota Denpasar dapat ditempuh dalam waktu sehari semalam, termasuk

berhenti sejenak untuk makan-makan. Tetapi rombongan satu bus harus berpisah

dengan salah satu teman yang terlebih dahulu ke Denpasar dengan pesawat

terbang dari Bandara Adi Sucipto, Jogja. Jalur/rute yang dilalui antara lain Klaten-

Kartasura-Solo-Karanganyar-Sragen (Jawa Tengah). Saat bus melewati kota Solo,

Hari 5 (Senin, 11 April 2011)

Page 25: Cerita Perjalanan Study Tour

19

aku melihat sebuah patung dengan membawa panah yang akan dilepas. Rupanya,

patung itu merupakan salah satu ikon kota Solo, yaitu Manahan yang dikaitkan

dengan stadion di kota tersebut, yaitu Stadion Manahan. Sedangkan di

Karanganyar, bus terjebak kemacetan karena banjir dari hujan deras. Setelah

memasuki Jawa Timur, rute yang dilalui yakni Ngawi-Caruban-Nganjuk-Jombang-

Mojokerto-Pasuruan-Probolinggo dan berhenti sejenak di Pasir Putih, Situbondo

esok harinya. Di Caruban, rombongan berhenti sejenak di salah satu rumah makan

untuk makan malam. Sesudah makan malam, aku beserta rombongan melanjutkan

perjalanan menuju Pasir Putih hingga besok pagi.........

_______________

Cerita Perjalanan Study Tour

Page 26: Cerita Perjalanan Study Tour

20

TEMPAT-TEMPAT YANG DIKUNJUNGI

1 2

3 4

5

Keterangan :

1,2,3 : Universitas Gadjah

Mada

4 dan 5 : Candi Prambanan

Hari 5 (Senin, 11 April 2011)

Page 27: Cerita Perjalanan Study Tour

21

KEMBALI KE DENPASAR

Selasa, 12 April 2011

Selama perjalanan panjang ini, aku tidak tidur semalaman. Saat hampir tiba di

Pasir Putih, aku menyempatkan diri untuk melihat pembangkit listrik tenaga gas dan

uap (PLTGU) di Paiton, yang merupakan daerah perbatasan. Aku melihat cahaya

lampu yang menambah indahnya pemandangan PLTGU Paiton. Aku juga melihat

asap yang mengepul dari salah satu tabung yang merupakan hasil buangan dari

pembangkit ini. Tidak lama kemudian sekitar pukul 04.30 WIB aku beserta

rombongan berhenti di Pasir Putih, Situbondo. Karena waktu makan pagi masih

lama, aku menyempatkan diri untuk mandi, karena selama seharian tidak mandi.

Seusai mandi, aku bersama teman-teman duduk di pesisir pantai sambil melihat

pantai Pasir Putih, yang merupakan perairan Selat Madura. Perlahan-lahan langin

mulai terang dan aku langsung makan pagi sambil melihat perahu para nelayan

yang sedang mencari ikan, yang juga menjadi menu makan pagi tersebut.

Setelah puas melihat keindahan pantai Pasir Putih, aku beserta rombongan

kembali ke bus untuk menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Dari Pasir Putih,

waktu yang diperlukan adalah sekitar 3 jam. Selama perjalanan, aku melihat

hijaunya sawah dengan latar belakang pegunungan Ijen serta indahnya

pemandangan pantai utara Jawa. Hal itu yang membuat rasa kangen terhadap

rumah setelah 5 hari tidak bertemu dengan keluarga dan tetangga. Apalagi, saat

menjelang masuk wilayah Banyuwangi, aku melihat rerimbunan hutan yang

merupakan bagian dari Taman Nasional Baluran. Dan pada saat mendekati

pelabuhan, aku melihat sebuah patung wanita yang menarikan tarian Gandrung,

tarian khas Banyuwangi.

Setelah 3 jam perjalanan, akhirnya aku beserta rombongan tiba di Pelabuhan

Ketapang yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Bali. Sebelum naik ferry,

aku beserta teman-teman mendengarkan nyanyian dari salah satu pemusik jalanan.

Cerita Perjalanan Study Tour

Page 28: Cerita Perjalanan Study Tour

22

Aku sangat terkagum-kagum, bahkan aku juga menyerahkan uang Rp2.000,00

sebagai ucapan terima kasih. Aku juga membeli surat kabar yang akan aku baca di

atas ferry.

Selama menyeberangi selat Bali, aku menikmati desiran angin laut yang

sangat keras. Dan aku juga sempat diwawancarai oleh salah seorang teman di atas

ferry. Selama diwawancarai, aku ditanya tentang perasaan setelah menikmati study

tour ini serta hubungan pacar. Hal inilah yang mengundang tawa dari teman-teman

beserta penumpang lainnya yang kebetulan menyaksikannya. Apalagi adegan ini

juga direkam oleh salah satu temanku. Akhirnya setelah satu jam, aku beserta

rombongan akhirnya tiba di Pelabuhan Gilimanuk yang berada di ujung barat Pulau

Bali. Aku tidak lupa memajukan jam menjadi satu jam lebih cepat dari waktu Jawa,

tentunya sesuai dengan waktu di Bali.

Selanjutnya rombongan kembali ke bus dan melanjutkan perjalanan menuju

Denpasar. Selama perjalanan, aku beserta rombongan berhenti sejenak di Pantai

Soka, Tabanan untuk makan siang, yang sekaligus merupakan jatah makan yang

terakhir kalinya pada study tour ini. Selama makan, aku ditemani dengan alunan

musik khas Bali yang enak didengar, serasa aku seperti wisatawan yang baru ke

Bali. Juga aku dapat melihat indahnya pemandangan pantai Soka.

Setelah makan siang, akhirnya aku dan rombongan kembali naik bus untuk

melanjutkan perjalanan. Rencananya rombongan tiba di sekolah pada pukul 16.00

WITA. Saat memasuki wilayah Badung, aku melihat langit mendung dan disusul

hujan saat memasuki kota Denpasar. Akhirnya setelah 4 jam perjalanan, aku

beserta rombongan tiba di sekolah. Setelah turun dari bus, aku melihat banyak mobil

berjejer yang merupakan kendaraan untuk menjemput para rombongan menuju

rumahnya masing-masing.

Akhirnya, aku pulang ke rumah dengan ditemani ayahku. Setelah tiba di

rumah, aku langsung memeluk badan ibuku yang setia menunggu aku pulang. Dan

juga aku sudah melepas rasa kangen setelah 6 hari melakukan perjalanan jauh ke

pulau Jawa. Aku juga membawa beberapa oleh-oleh yang siap aku bagikan kepada

keluarga maupun tetangga.

Hari 6 (Selasa, 12 April 2011)

Page 29: Cerita Perjalanan Study Tour

23

Setelah 6 hari aku melaksanakan kegiatan study tour ini, aku mendapatkan

banyak sekali pengalaman yang tak terlupakan bersama teman-teman, bahkan aku

juga menambah wawasan mengenai kota Jakarta, Bandung dan Jogja. Meskipun

aku pulang dengan disertai rasa lelah, aku mendapatkan pelajaran berharga tentang

pentingnya rasa kebersamaan dan kemandirian yang akan aku ingat selalu dan tidak

mungkin terulang di masa mendatang........

______________

Cerita Perjalanan Study Tour

Page 30: Cerita Perjalanan Study Tour

RUTE YANG DILALUI SELAMA PERJALANAN STUDY TOUR

(7 April – 12 April 2011)