Upload
others
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARAH
M.Faizi,dr.,SpA(K)
Prol Dn Subuanto MS,と ,SPA(K)Prol EL Teddy Ontoseno,d■ ,SpA(K),SpJPProl Darto Saharso,d■ ,SpA(K)
Prol M.SJaifullah Noet d■,SpA(K)釣amsul Anet d■ ,MARS,SpA(K)Dr IDG Ugrasena,d■ ,SpA(K)Dr lpanto,d■ ,SpA(K)
PRACTICALITY:NF:GHTINC PED:ATRIC OBESITY
Diselenggarakan atas kerjasamaDepartemen/SMP Ilmu Kesehatan AnakFK Unair/RSUD Dr. Soetomo Surabaya
dan IDAI Cahang -lawa Timrrr
ISSN 0216-8472 CEIKA No.44 Me12017
C面曲Ⅲ等ξ耳⑩CadmKESEHATAN ANAK
PENDEDEKAN KIELMU
‐麒 |
Editor : Ahmad Suryawan
Dwiyanti Puspitasari
Diterbitkan olehDepartemen Ilmu Kesehatan AnakFakultas Kedokteran Universitas AirlanggaRSUD Dr. Soetomo Surabaya
Cetakan Pertama2077
"Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagianatau seluruh isi buku ini dengan cara dan bentuk apapun
tanpa seijin penulis"
Continuing EducationPendidikan Kedokteran Berkelanjutanllmu Kesehatan Anak XLIV
9
=
=
=
=
=
=
=
=
=
24
li :
Daftar I重
Kata Pengantar Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Kata Pengantar Direktur RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Kata Pengantar Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Anak
Kata Pengantar Ketua Panitia
Susunan Acara
Daftar Penulis
Susunan Panitia
Daftar Isi
O Discontinuing of Double Burden Malnutritiott in lndonesian Children
Aman B. Pulungan
o Diagnosis and Pathophysiology of Pediatric Obesity
Boerhan Hidayat
J Pediatric Obesity in Endocrinology Perspectioe
Muhammad Faizi
a Obesity and Functional Gastroirttcstinal Disorders m Cltildren
IGM Reza Gunadi Ranuh
O Obesity - Lizter lnuoloement
Bagus Setiaboedi
Q Pediatric Obesity - Long-Term Deoelopmental lmpacts
lrwanto
Q Nutritional Management and Preoention in Childhood Obesity
Nur Aisiyah Widjaja
Q Management of Childhood Dyslipidemia and Metabolic Syndrome
Nur Rochmah
Q Pediatric obesity: The Role of Probiotic on Preoention and Treatment
of Obesity -P r omising Concep tSubijanto Marto Sudarmo
O Pediatric Obesity: Physical Actiaity Regulation
Ahmad Suryawan
Daftar Buku Continuing Education
Syarat-Syarat Penulisan Kertas Kerja untuk Continuing Education(Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan)
]adwal Pelayanan Poli Khusus Departemen/SMF Ilmu Kesehatan AnakRSUD Dr. Soetomo Surabaya
Continuing EducationPendidikan Kedokteran Berkelanjutanllmu Kesehatan Anak XLIV
V Ⅵ 一Vll lX X
Ẍll ●1
41
63
Surabaya iiiiv
241.
267
289
291.
83
(
“
)
・3.
‐69
・99
X‖
〆
Pediatric Obesity - Long-TermDevelopmental Impacts
lrwanto
Abstract
The number of obese children is increasing, many causes and risk
factors of obesity in children and the impact of long-term obesity will
ffict daily life and health in the future as tuell to cause disease on
physical health and mental disorders including the deaelopment ofchildren. In deaelopments that are impaired in obese children is the
deaelopment of gross motor, fine motor, cognitiae function, quality oflife and psychosocial aspects. There is negatiae relationship between
weightladiposity with executiae function, attention, oisuo-spatialperformance and motor skills.
Abstrak
Jumlah anak obesitas makin meningkat, banyak penyebabdan faktor risiko terjadinya obesitas pada anak dan dampakobesitas jangka panjang yang akan mempengaruhi kehidupansehari-hari dan kesehatan di masa mendatang sepertimenimbulkan penyakit baik pada kesehatan fisik maupungangguan mental termasuk perkembangan anak. Padaperkembangan yang terganggu pada anak obesitas adalahperkembangan motorik kasar, motorik halus, fungsi kognitif,kualitas hidup dan aspek psikososial. Didapatkan hubunganterbalik antara berat badan/adipositas dengan fungsi eksekutif,atensi, aisuo-sp atial p erformance dan kemampuan motorik.
Pediatric Obesity - Long-Term Developmental lmpoctslrwanto 107
Pendahuluan
Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan
masyarakat di dunia saat ini dan banyak terjadi di negara
berpenghasilan rendah dan menengah, terutama di daerah
perkotaan. Tahun 2014 jumlah anak di bawah usia lima tahun(balita) dengan oaerweight (kelebihan berat badan) atau obesitas
diperkirakan lebih dari 41juta, empat puluh delapan persen
balita hidup di Asia dan25% hidup di Afrika.r Obesitas ditandaidengan akumulasi kelebihan lemak tubuh dan merupakanmanifestasi fisik dari kelebihan energi kronis yang mempunyaidampak pada kesehatan jangka panjang seperti penyakitsindrom metabolik, kardiovascular, diabetes tipe 2, mata dankomplikasi pada ginjal, penyak itnonalcoholic fatty liaer, ob structiaesleep apnea, polycystic oaarian syndrome, infertilitas, asma, sistemmuskuloskeletal, psikiatri, kanker, psikologis dan kematiandini.7'3,4,s Seribu hari pertama kehidupan, dimulai dari konsepsisampai usia 2 tahun adalah merupakan periode kritis untukperkembangan anak dengan obesitas dan dampak obesitasdikemudian hari. Perkembangan obesitas dimulai terutamapada saat kehidupan fetus, usia 4-6 tahun, dan masa remajatetapi bagaimana mekanisme perkembangan obesitas tersebutbelum jelas.5 Genetik seperti gen IRX3 diketahui berhubungandengan obesitas.T aktivitas fisik, makanary durasi tidur yangpendek, Endocrine-disrupting chemicals (EDCs) .dan faktorsosial ekonomi adalah penyebab dari obesitas.8,e Sedangkantemperamen, stress dan emosi pada anak adalah merupakanfaktor risiko kenaikan berat badan pada obesitas.l, Faktor lainyang merupakan faktor risiko timbulnya obesitas pada anakadalah ibu diabetes, ibu dengan Indeks Massa Tubuh (IMT)
:
i. ContinuingEducotion
108 i Pendidikan Kedokteran Berkelanjutani tlmu Kesehatan Anak XLIV
tinggi, ibu mengalami stres saat hamil, ibu dengan kelebihanberat badan saat hamil, berat badan iahir bayi, durasi tiduranak dan hubungan orang tua dengan anak.
Obesitas pada masa anak-anak memiliki dampak pada
perfumbuhan dan perkembangan anak di masa perkembanganterutama dalam aspek motorik kasar, motorik halus,kognitif, psikososial dan kualitas hidup, serta berisiko terjadiDeaelopmental coordination disorder (DCD), Blount disease.11,12
Anak dengan ubesitas sering menjadi korban olok-oloktemannnya dan mengalami diskriminasi karena berat badanmereka sehingga mereka menjadi stress dan depresi, selainkarena anak dengan obesitas mempunyai faktor kepercayaandiri rendah dan gangguan kecemasan.l3 Tinjauan reaiew
menemukan hubungan terbalik antara berat badan/adipositasdengan fungsi eksekutif, atensi, aisuo-spatial performance dankemampuan.la
Berdasarkan data terbaru di Amerika dari 175.066 pasienanak yang berkunjung ke dokter anak dari tanggall Apr1l2072sampai 1 April 2016, hanya 7,32"/" didiagnosis obesitas dan 0,5"/"
sebagai ooerweight berdasarkan nilai Body Mass lndex (BMI).15
karena itu dengan mengetahui dampak jangka panjang anakdengan obesitas pada perkembangan anak, diharapkan cakupananak obesitas oleh tenaga kesehatan terutama dokter anakdapat lebih tinggi, membantu mengoptimalkan kesehatan anakdengan obesitas, mengelola berat badan dan mengintegrasikanpencegahan obesitas sehingga tenaga kesehatan berperan aktifdalam menangani obesitas pada anak.
Pediotric Obesity - Long-Term Developmental lmpoctslrwanto : 109
Dampak jangka Panjang Obesitas pada PerkembanganAnak
Perkembangan anak adalah bertambahnya kemampuan
seorang anak karena struktur tubuh dan organ didalam tubuh
fumbuh dan berkembang memenuhi fungsinya, Pencapaian
suatukemampuanperkembanganpada setiap anakbisaberbeda,
tetapi perkembangan anak mempunyai tolak ukur (milestone)
perkembangan pada tiap tahapan usia, tentang kemampuan
apa saja yang perlu dicapai seorang anak pada umur tertentu.
Apabila perkembangan seorang anak belum sesuai denganmilestone yang seharusnya bisa, maka anak tersebut mengalamiketerlambatan perkembangan. Obesitas mempunyai dampakpada perkembangan anak baik perkembangan motorik kasar,
motorik halus, kognitif, perilaku dan kualitas hidup yangakan mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan kesehatan dimasa mendatang. Dampak obesitas tersebut ditandai denganperubahan struktur dan fungsi otak pada anak obesitas.l6
Gambar L. Faktor mediasi efek obesitas dan latihan pada kognitif danmotorik.l6
--+ tr(dd6--a l&f|r&n
Continuing EducotionPendidikan Kedokteran Berkelanjutanllmu Kesehatan Anak XLIV
110
1.. Perkembangan Motorik Kasar
Perkembangan motorik adalah aspek perkembanganyang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh,terutama melibatkan otot besar, seperti mengangkatkepala, duduk, berdiri, berjalary berlari, dsb. Tiga proses
memungkinkan seorang bayi atau anak dapat mencapaipostur tegak dan kemampuan untuk menggerakkananggota tubuh di garis tengah tubuh adalah keseimbangantonus fleksor dan ekstensor, penurunan refleks primer,dan respon perlindungan dan keseimbangan. Obesitasmempengaruhi keseimbangan badan pada anak sehinggaakan mempengaruhi ketrampilan motoriknya danpenelitian terbaru didapatkan hubungan kadar soluble
tumor necrosis factor receptor 1 (sTNFRl) dalam plasmadengan perkembangan motorik anak usia 6-24 bulanmelalui mekanisme tidak langsung dengan kelebihanberat badan.17 Beberapa penelitian mendapatkan bahwaobesitas mempengaruhi perkembangan motorik kasar.seperti pada penelitian berikut ini,a. Pada penelitian Slining tahun 2070, didapatkan
keterlambatan motorik 1,8 kali lebih banyak padaanak obesitas usia 3-18 bulan dibandingkan dngananak sehat (95% CI:1,.09, 2.97) dengan menggunakanBayley Scales of Infant Deuelopment-ll demikian puladengan ketebalan lemak subkutary makin teballemak subkutan berhubungan dengan keterlambatanperkembangan motorik (OR=2.27, 95% Cl:1.08, 4.7 6).18
b. Penelitian Robert, 2012 dengan jumlah sampel lebihbesar yaitu 10.700 anak dengan usia 4 tahun 8 bulansampai 6 tahun 2 bulan melakukan evaluasi per-kembangan motorik dengan menggunakan beberapa
Pediatric Obesity * Long-Term Developmentol lmpactslrwanto : 111
d.
alat skrining yaitu Eα γ:′ SCγθι4'7zg 14υι4オογンRθυisιめ
Bγッjηiれたs―Osθγι`sり ■sι げ Mθιογ Pr。
/iειi4εy dan
Mθυθttθ 4ι Assθss″θ4ι Bα″ιγノ/0/Cた′:グγθ4 mendapatkan
anak dengan Obesitas mempunyaikemampuanmotorik
kasar dan keseilnbangan lebih rendah dibandingkan
dengan anak sehat bukan obesitas.19
Penelitian Moreno′ 201l Pada anak usia 4′ 5主0′5 tahun
iuga mendapatkan perkembangan motorik lebihbumk Pada anak obesitas dibandingkan dengan anak
sehat bukan obesitas.20
Pada penehtian lain juga didapatkan hasil yang
sama pada anak dengan usia 7-13 tahun.21 dan Pada
penelitian longitudinal selama 2 tahun Pada anak
usia 6-10 tahun didapatkan kOordinasi kemampuan
motorik kasar pada anak dengan obesitas lebih buruk
setelah 2 tahun berikutnya.22
Demikian pula pada ibu obesitas(BMI>30)yangmelahirkan dengan ibu tidak obesitas (BMI < 25)
didapatkan anak yang dilahirkan dari ibu obesitas
mempunyai kemampuan duduk tanPa bantuandan merangkak lebih lambat.23 Karena ibu obesitas
meningkatkan risiko keterlambatan perkembangan
pada anak yang dilahirkan.24 Mekanisme ibu dengan
obesitasmempengaruhiPerkembanganfetus diketahui
berdasarkan penehtian sebelumnya adalah melalui
perulahanendokrin/modi■kasiepigenetitperbedaan
iaringin lettak cOklat dan putih′ peningkatanbeban inflamasi′ sistern imun adaptasi′ perubahanperkelnbangan dan resisten vascular′ akumulasilernak
ektOPik′ mOdifikasi nutrisi dan metabolslne energi.25
Continuing EducotionPendidikan Kedokteran Berkelanjutanllmu Kesehatan Anak XLIV
e.
112
BMI tinggi pada anak usia 5 tahun memberikankontribusi pada penurunan kemampuan motorik dariusia 5 sampai 10 tahun, tetapi tidak sebaliknya. Obesitas
pada usia 5 tahun juga memprediksi penurunankemampuan motorik. Bila dibandingkan dengan anak
dengan berat badan normal, anak obesitas memilikiketerampilan motorik kasar lebih buruk pada usia 5dan 10 tahun sedangkan anak overweight memilikiketerampilan motorik lebih rendah hanya pada usia
10 tahun.26
Gambar 2. Mean total standardized kemampuan motorik pergroup berat badan pada usia 5 tahun (kiri) dan 10
tahun (kanan).26
Penelitian Marmeleira tahun 2017 di Portugis padaanak usia 6-10 tahun dengan berat badan normalmempunyai skor lebih tinggi pada kemampuanmotorik kasar dengan penilaian Bruininks-Oseretsky
Test of Motor Proficiency-Short Form (BOT- SF)."demikian pula dengan penelitian sebelumnya padaanak usia 7-14 tahun dengan menggunakan alatpenilaian yang sama didapatkan 4-6 item mempunyaiskor lebih tinggi dari 9 item penilaian aspek motorikkasar pada anak sehat tidak obesitas dibandingkandengan anak obesitas.28,2e
Pediotric Obesity - Long-Term Developmental lmpoctslrwanto
g.
113
2.
“
綸
縛
“
番
糠
“
0
,
.
―
ら麟
,If li r*r.!{ Drabrrrrlrrrrl* h-or r.t!a 1t* ''lttri? lllrlQ t:o$
Gambar 3. B OT -2 Task P erformance of He althy and Oaerwei ght I
9!,:i: Children' Significant differences signified bv
Perkembangan Motorik halus
Perkembangan motorik halus adalah aspek perkem-
bangan yang berhubungan koordinasi mata dan tangan,
misalnya memegang, menulis, menggambar, dsb. Obesitas
juga mempengaruhi perkembangan motorik halus pada
anak pada masa dewasa. Penelitian oleh D'Hondt (2011)
mendapatkan perkembangan motorik halus pada anak
obesitas usia 5-12 tahun lebih lambat dibandingkan
dengan anak sehat tidak obesitas. Anak oaerweight dan
obesitas padq kelompok 1,0-12 tahun menunjukkan
perkembangan motorik halus lebih buruk dibandingkandengan anak uisa 5-7 tahun (p <0,01).30 Hasil yang sama
pada anak obesitas dengan usia lebih you.21'31 Sedangkan
hubungan antara BMI dengan perkembangan motorikhalus dengan menggunakan alat skrining Kiphard-
Schilling's body coordination fesf (KTK) pada anak usia 6-14
i Continuing Educotioni PendidikanKedokteranBerkelanjutani tlmu Kesehatan Anak XLIV
1.L4
tahun sebanyak 7775 anak, didapatkan hubungan terbalikantara perkembangan motorik halus dengan BMI pada
masa anak-anak dan awal masa remaja.32
Gambar 4. Motor coordination leoels (mean + standard
deaiation) by weight status in boys and girls ["indicates significant differences @ < 0,05) between
boys and girls).32
Pada ibu saat hamil dengan obesitas maka anak yangdilahirkan mempunyai perkembangan motorik haluslebih lambat dibandingkan dengan ibu hamil yang tidakobesitas, anak-anak tersebut dinilai dengan Ages and Stages
Questionnaire (ASQ) pada usia 4, 8, 12, 18, 24,30 dan 36
bulan setelah dikoreksi masa gestasi.33
Pedidtric Obesity - Long-Term Developmentol lmpoctslrwanto 115
一
輌
m
∞
“
節
〓
3
望
S.kltfill
3. Perkembangankognitif
Pada perkembangan anak berikutnya yang dipengaruhi
oleh obesitas adalah perkembangan kognitif . Istilah kognitif
berasal dari bahasa Latin, cognitio sebagai terjemahan dari
bahasa Yunani gnosis dan diterjemahkan oleh filsuf Barat
sebagai pengetahuan (knowledge) (Perancis: connaissance,
Italia: conoscenza, Jerman: Erkenntniss). Menurut Neisser,
1967 kognitif adalah Proses mental dengan masukan
eksternal atau internal yarllg transformasi, berkurang,
diuraikary disimpan, dipulihkan dan digunakan.3aPada saat
ini kognitif dikenal sebagai proses mental yang melibatkan
memori, perhatian, fungsi eksekutif, persepsi, bahasa,
dan fungsi psikomotor.3s Obesitas berpengaruh terhadap
perkembangan kognitif seorang anak, hal ini dibuktikandengan beberapa penelitian. Hubungan negatif antara
obesitas dan berbagai aspek fungsi neurokognitif, seperti
fungsi eksekutif, perhatian, aisuo-spatial performance, dan
kemampuan motorik, beimplikasi pada kesiapan sekolah,
hubungan sosial dan perilaku.36'37
Fungsi eksekutif pada anak obesitas lebih burukdibandingkan dengan anak sehat tidak obesitas pada
berbagai domain fungsi eksekutif.3s Gangguan fungsi
eksekutif tersebut terkait peningkatan asupan makanary
tidak ada pembatasan makary dan aktivitas fisik kurang.35
Penurunan fungsi eksekutif pada anak obesitas didukungdengan beberapa penelitian lain pada brain imagL'ng anak
dengan obesitas didapatkan perbedaan dengan anak sehat
tidak obesitas.3s
Continuing EducationPendidikan Kedokteran Berkelanjutanllmu Kesehatan Anak XLIV
116 :
Tabel 1. Ass o ciation b etuo een BMI and brain imaging of dorsolater alprefrontal cortex (DLPFC) and orbitofrontal cortex (PFC)38
ar&ratd lb6aiuaE [email protected]
*a}l
OrOW rl6ndfEGEhiBiEtl.mG.h.ra0rolb lueearane&a bttC(&ual)ry.fsdtlllll ll r+ucr &odblcrDbrf ErninratrFrCHtooflrirElrctivdo hEsdU.I!Cb lrry.pre.h.sodF
OfO$ *atnalreOfC rfr&awttl{(ScaaD(}l!OW &d r!-Erd|r br:dflbwI-qfrd3hbqcglodloF.
}l.!Innoetlomll{Irdlod dOGE rsrirdsr auia!ir*.D&luyrarnrrep5t{qrHri6srab rlir(*Cnr.+acrE&*&Eodta
U{ cd*d3dhdystldrriodejbilelcictdo b&.dGrd pdcd iar trob f6{l
ff'0 rylitdyotuw1trOfCrnc ad pociitdTotrbd rihtEa!rd6.fo-#-ffi
H-l6ft
6-Lyr
l{-ldya
!r-f yn
l3-llyr
,fctit*ia qocb*c al&d.iEul bpler(rtlnlctuii*ar(A{El)
Acliadeiitq@r bsi&h*sEilt *kbrfr{Fndr.udbodh.f-(A0I)
^rcfido qc*b6cr.alaJread uyloa.a*t{cft.diralr(A{&}
Affe tri0.vtnrhl tod rdE&odhril
,frtcioa rryo*edo6GorlfeC-T;L (Aant)
Ac6rdetar+qt Edilch.lEreigfi.*tsr.trior ud,!odr-.t. (O{Il)
f(He la ra+cE Ed ardlolgaidaftod*$.nbletpa:od7 rad {O{Bl}
Mryraicre*fi'f
&En.LUOl!) 136l:ed&.rd.Ce$F6l
lo{6dS.b2e!
EscrrrL@Al136[hvg.d.LSfEl t56l
iuct.tEEllr4
B*cbka{@!!)[16l
L{sd!8ard!
&redd.(1ttsgt5ll
raltect{ (r0r) [nl
Sebagai model hubungan antara obesitas denganperkembangan kognitif dapat dilihat pada gambar berikut,
@t'\Ene@
Gambar 5. Neurocognitioe model of obesity and obesity-relatedbehaaiors.la
Pediotric Obesity - Long-Term Developmentol lmpoctslrwanto : 117
】
∝
∝∝∝
118
Pada peneltian kohort 72.349 anak usia 3 tahun diInggris dilakukan penilaian kognitif dengan British
Ability Scales (BAS) II pada usia 5 tahun didapatkan
perkembangan kognitif anak dengan obesitas lebih burukdibandingkan dengan yang tidak obesitas.3e Hasil tersebut
ditunjang dengan didapatkan penurunan kadar plasma
Soluble tumour necrosis factor receptor-1 (sTNFRl) pada
anak :usia 6-24 bulan dengan obesitas bila dibandingkan
dengan anak sehat tidak obesitas, kadar plasma sTNFRladalah biomarker kognitif, dimana peningkatan fungsi
kognitif ditandai dengan peningkatan sTNFRL. Demikian
pula dengan kadar leptin dimana peningkatan kadar
leptin akan menyebakan penurunan fungsi kognitif.Leptin adalah hormon yangpenting untuk perkembangan
sistem saraf pusat, leptin terlibat pada organisasi dan
maturasi sistem saraf level molecular yang penting untukpertumbuhan, perkembangan dan maturasi otak, serta
berperan dalam proses pembelajaran dan memori. Pada
penelitan ini didapatkan kadar leptin yang meningkatpada anak dengan obesitas.a0 Pada femaja usia 19,53 + 1,53
tahun dengan obesitas didapatkan proses kecepatan
bicara pada tes kognitif lebih rendah, tetapi tidak padafungsi eksekutif, hal ini ditunjang ditemukan corpuscalosum bagian anterior yar.g berbeda antara remaja
obesitas dan remaja sehat tidak obesitas.al berbeda denganpenelitian sebelumnya yang mendapatkan bahwa fungsieksekutif berhubungan dengan remaja obesitas.a2 tetapipada penelitian longitudinal selama 6 tahun didapatkanobesitas tidak selalu berhubungan langsung dengan fungsikognitif.a3
Continuing EducotionPendidikan Kedokteran Berkelanjutanllmu Kesehatan Anak XLIV
Pada anak obesitas sebaiknya diukur kadar zat besi,karena didapatkan hubungan antara defisiensi besidengan obesitas pada fungsi kognitif melalui peningkatankadar hepcidin dan penurunan bioavaibilitas zatbesi padaanak obesitas, serum hepcidin berbanding terbalik denganpenyerapan zat besi dan selaras dengan kadar leptin.4
Gambar 5. The role of hepcidin in the connection betweenadiposity and poor iron status.4
4. Kualitas hidup' Kualitas hidup adalah sebuah konsep multidimensi
yang luas meliputi evaluasi subjektif dari aspek positif dannegatif dari hidup, selain kesehatan fisik merupakan salahsatu domain penting dari kualitas hidup, domain lainseperti pekerjaan, perumahan, sekolah dan lingkungan
Pediotric Obesity - Long-Term Developmentol lmpoctslrwanto 1,19
juga penting dan kesehatan psikologis juga merupakan
komponen penting dari kualitas hidup. Pada penilaian
kualitas hidup digunakanhealth-related quality of life (HPIQL)
yaittu short-form health suraey (SF-36), pediatric quality of lrfe
inaentory, sickness impact profile dan lain sebagainnya.
Dampak obesitas pada kualitas hidup telah diteliti
oleh beberapa peneliti sebagai berikut,
1. Pada anak obesitas, kesehatan fisik, sosial dan fungsi
sekolah lebih rendah daripada anak sehat tidak
obesitas.as
2. Health-related quality of life (HRQOL), self-esteem
lebih rendah pada anak dengan obesitas dan
didapatkan peningkatan depresi.a6
Tabel 2. Comparison Of Adjusted Medical Outcomes Study Of The
Short-Form Health Suroey Shows Mean Scores Between
The Ll.s. Population And Mildly, Moderately To Seaerely,
And Morbidly Obese lndiaiduals.aT
U.S.llonls Ⅳ国皿y Moderately Morbidly
o=Z7o O=35)o=163)● =801SF‐36 sc」b
Physicel furctioningPhysical rcleBodily painGeneral health
VitalitySocisl functioningEmotimal rcleMental heslth
84.5
81.1
75472.2
61
83.5
81.2
74.8
85`85
66472
495849854743
79477.8
54.5
65.7
48.1
79.3
75.3
68.6
519†
46_3†
432†
543†
38†
67,†
69.3
65`
*Adapd hm Fon腱 搬 et al.13
†P<01Ю l Versus dぬ er of伽 3 1ess―obese individual categories_
SF-36.Short― FoHn Hcalth SuⅣ ey
120Continuing EducotionPendidikan Kedokteran Berkelanjutanllmu Kesehatan Anak XLIV
5. Aspek psikososialDampak jangka panjang anak dengan obesitas juga
berkaitan dengan masalah psikososial seperti depresi,gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif (GPPH),depresi, kepercayaan diri yar.g rendah, sering menjadikorban olok-olok temannnya dan mengalami diskriminasikarena berat badan mereka sehingga mereka menjadistress, depresi dan gangguan kecemasan.l3'48,4e Pada
penelitian di Inggris didapatkan anak laki usia 3 tahunobesitas mempunyai lebih banyak masalah conduct,sedangkan anak perempuan obesitas mempunyai lebihbanyak masalah perilaku. Pada evaluasi selanjutnya diusia 5 tahun didapatkan anak laki mempunyai masalahconduct hiperaktivitas dan gangguan perhatian, masalahpersahabatan dan total difficulties, pada anak perempuanhanya lebih banyak masalah persahabatan.so
L轟艤s
ヽ綺
3麟・b“り19腱由
`"10≧要露雷13
勒 ::)
Ta鮨嗜Tn3001●犠 420,a
― ・0:・
機 ●01,
"調■●1)
機電゙ 藤鉾奢 |●01●
螂囀編癬な機餞聾機簿欄篠議 願
‐鶴魯輌猫勁囀独菊鋤勁綺綺 “
鴫」」嗅嗅戦崚嗅疇」喘神疇 麟
鮮椰椰“““口暉押口暉餡岬
錦“爾詢諄凛一霧願議凛議鰤
“爾詢諄凛一爾爾饉凛鉢簿
4銀
4“
Obesitas juga berhubungan dengan perilaku tidur anak
罐鐵
T―‐了●ぃ彙e011躊額腱●911
durasi tidur yang kurang merupakan risiko terjadi obesitas.sr
%W魏討1ゝ7
235緊
諄
機205議凛議餞
307議
議
lm30
還鎧津
0・ 瓢 ′・ 崚 蹴銀
0・■翅島ρ・ 0民 ′.留‖ |:311
Gambar 7. Quality model results. (Lefil fhe association between short sleepduration and oaerzaeight or obesity in children and adolescents(pooled odds ratio [OR] and 95'/" confidence interaal t95%ClD. Right) The association between short sleep duration andooerweight or obesity in children and adolescents (pooled ORand 95"/" confidence interaal (95% A) hfter excluding the
study Seegers-b, i.e. the study with highest weight).s1
Pediatric Obesity - Long-Term Developmental lmpocts ;trwanto i IZL
詢め崎機動輌“場綺笏”蒻鴨 初
」臥嗅嘱戦」』」嗅」」狼犠 」
嬌”鰤諄継勁”綺瘤““絡瞬 2‐5
IKesimpulan
1
Dampak jangka panjang anak dengan obesitas pada
perkembangan adalah gangguan pada aspek perkembangan
motorik kasar, motorik halus, fungsi kognitif, kualitas hidupdan aspek psikososial.
Continuing EducationPendidikan Kedokteran Berkelanjutanllmu Kesehatan Anak XLIV
122 :
Daftar Pustaka
l. World IIealth C)rganizationo Consideration of the evidence
on childhood obesity for the Cornlnission on Ending
Childhood(Dbesity.Report ofthe Ad hocル 「ヽorking Group
on Science and Envidence for Ending Childhood(Dbesity.
Geneva/Switzerland:WHO,2016.P.1-218.
2.Reilly JJ′ Kelly J.Long― terln impact of overweight and
obesity in childhood and adolescence o■ morbidity and
premature mortality in adulthood:systematic re宙 ew.Int J
Obes.2011,35:891-98.
3.Chaput JP′ Tremblay A.Obesity at an Early Age and
lts lmpact on Child DeveloPment・ 2012 Available at
4.Kelsey MM′ Zaepfel A′ BlornStad P′ Nadeau KJ.Age―
related consequences of childhood obesity.Cerontology.
2014,60(3):222-8.
5.Sanders RH′ Han A′ Julien s.BakerJS′ CObley S.Childhood
obesity and its PhySiCal and PSychological co-lnorbidities:
a systematic review of Australian children and adolescents
Eur J Pediatr.2015,174:715-46.
6. E)ietz WH.Periods ofrisk in childhood forthe develoPment
of adult obesity what dO we need to learn?J Nutr.
1997,127(9):1884S,6S.
7.Liu C′ Chu C′ ZhangJ′ WuD′ Xu D′ Li P′ Chen Y etal.IFⅨ 3
is a genetic modifier for birth weight adOlescent obesity′
and transalrlinase metabolism Pediatr Obes.201る 1-8.
doi:10.1111/iipO・
Pediotric Obesity - Long-Term Developmentol lmpoctslrwanto 123
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16。
17.
ミutson R.Childhood Obesity and its Effects on ⅣIental
Health.University of Pittsburgh:2010.Available at http://
WWW.Sbbh.pitt.edu/Booklets%202113%20fall%202010/
Obesity_Sはtson%20.Pdf
Braun JⅣl.Early-life exposure to EDCs:role in childhood
obesity and neurOdeveloPment・ Nat Rev Endocrinol.
2017,13(3):161-73.
Bergmeier H′ Skouteris H′ Horwood S′ Hooley ⅣI′
Richardson B.Associations between child temperament
maternal feeding practices and child body mass index
during the preschool years: a systematic revie、~″of the
literature.Obes Rev.2014,15(1):9-18.
いragner MO′ Kastl■ erJ′ Petermann F′ JekauCD′ WorthA′ Bёs
K.The impact of obesity on developmental coordination
disorder in adOlescenceo Res Dev Disabil.2011,32(5):1970-
6.
Chan G′ Chen CT.NIusculoskeletal effects of obesity.Curr
Opin Pediati.2009,21(1):65-70.
Yanovski JA.Pediatric obesity.An introduction.Appetite.
2015,93:3-12.
Liang J′ NIatheson BE′ Kaye WH′ Boutelle KN.Neurocognitive correlates of obesity and obesity― related
behaviors in children and adolescents lnt J ObeS(Lond).
2014,38(4):494-506.
■lomas K Urrego F.Are Pediatricians Diagnosing Obese
Children?Ochsner J.201る 17:80-2.
Wang C′ ChanJSL Ren L′ Jin H.Yan JH.Obesity ReducesCognitive and 1/1otOr FunctiOns across the Lifespano Neural
Plasticity.2016:1-13 htpプ /dx.aOi.。 rg/10.1155/2016/2473081
Calmargos AC′ NIendOnca VA′ Oliveira KS′ de AndradeCA′ Leite lIR′ da Fonseca SF′ Vieira EL et al.Association
Continuing EducotionPendidikan Kedokteran Berkelanjutanllmu Kesehatan Anak XLIV
124
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
between obesity-related biomarkers and cognitive and
motor development in infants. Behav Brain Res. 2017;
325(Pt A):72-6.
Slining M, Adair LS, Goldman BD, Borja ]B, Bentley
M. Infant overweight is associated with delayed motordevel opment. I Pediatr. 2070 ; 757 (1) :20-25.eL.
Roberts D, Veneri D, Decker R, Gannotti M. Weight status
and gross motor skill in kindergarten children. Pediatr
Phys Ther. 201.2; 24$):353-60.
Morano M, Colella D, Caroli M. Gross motor skillperformance in a sample of overweightand non-overweightpreschool children. Int I Pediatr Obes. 201.7;6 (Suppl 2):42-
6.
Gentier I, D'Hondt E, Shulu S, Deforche B, Augustijn M,Hoorne S, Verlaecke K. Fine and gross motor skills differbetween healthy-weight and obese children. Res Dev
Disabil. 2013; 34(77):4043-51.
D'Hondt E, Deforche B, Gentier I, De Bourdeaudhuij I,
Vaeyens R, Philippaerts R, M Lenoir M. A longitudinalanalysis of gross motor coordination in overweight and
obese children versus normal-weight peers. Int J Obes.
201.3;37:67-7.
Wylie A, Sundaram R, Kus C, Ghassabian A, Yeung EH.
Maternal prepregnancy obesity and achievement of infantmotor developmental milestones in the upstate KIDS
study. Obesity (Silver Spring). 201.5; 23(4):907 -13.
Duffany KO, McVeigh KH, Kershaw TS, Lipkind HS,
Ickovics JR. Maternal Obesity: Risks for Developmental
Delays in Early Childhood. Matern Child Health J.201.6;
20(2):279-30.
:
Pediotric obesity - Long-Term Developmental lmpacts ilrwanto i 125
:
25. Tarantal AF, Berglund L. Obesity and lifespan health-
importance of the fetal environment. Nutrients. 201.4;
6(4):7725-36.
Cheng J, East P, Blanco E, Sim EK, Castillo M, Lozoff B,
Gahagan S. Obesity leads to declines in motor skills across
childhood. Child Care Health Dev. 20L6; a2Q):343-50.
Marmeleira l, Veiga G, Cansado fir Raimundo A.
Relationship between motor proficiency and body
composition in 6- to 10-year-old children. J Paediatr ChildHealth. 2077 ; 53(4):348-53.
Gentier I, D'Hondt E, Shulz S, Deforche B, Augustijn M,
Hoorne S, Verlaecke K et al. Fine and gross motor skillsdiffer between healthy-weight and obese children. Res Dev
Disabil. 2073 ; 34(71,):4043-51.
Fidler J, Mclaughlin P, Bubela D, Scarneo SE, McGarry J,
Evanovich J, DiStefano L. An Exploration of the Relationship
of Body Mass Index with Motor Performance Measures
and Quality of Life in Children Living in an Urban Setting.
J Child Obes. 2016;7(4:20):1-6.
D'Hondt E, Deforche B, Vaeyens R, Vandorpe B,
Vandendriessche J, Pion J, Philippaerts R et al. Gross motorcoordination in relation to weight status and age in 5- to
72-year-old boys and girls: a cross-sectional study. Int ]Pediatr Obes. 2011 ; 6(2-2):e556-64.
Chagas D, Batista LA. Associations between motorcoordination and BMI in normal weight and overweight/obese adolescents. J Hum Growth Dev.2076;26(3):380-84,.Lopes VP, Stodden DF, Bianchi MM, Maia JAR, Rodrigues
LP Correlation between BMI and motor coordination inchildren. J Sci Med in Sport. 201.2;15: 38-43.
L26Continuinq EducotionPendidikan Kedokteran Berkelanjutanllmu Kesehatan Anak XLIV
甕■薔■■■11‥
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
37.
Yeung EH, Sundaram R, Ghassabian A, Xie Y Buck Louis
G. Parental Obesity and Early Childhood Development.
Pediatri cs . 2077 ; 139 (2) :1, -10 .
Brandimonte MA, Bruno N, Collina S. Cognition.In: PawlikP, d'Ydewalle G, Editors. Psychological Concepts: AnInternational Historical Perspective. Flove, UK: Psychology
Press; 2006. p.7-22.
Nehlig A. Is Caffeine a Cognitive Enhancer? j Alzheimer'sDis. 2010; 20:585-594.
36. Liang J, Matheson BE, Kaye WH, Boutelle KN.Neurocognitive correlates of obesity and obesity-relatedbehaviors in children and adolescents Int J Obes (Lond).
2014;38(4):494-506.
Tandon P, Thompson S, Moran L, Lengua L. Body Mass
Index Mediates the Effects of Low Income on Preschool
Children's Executive Control, with Implications forBehavior and Academics. Child Obes. 2075;77(5):569-76.
Reinert KRS, Po'e EK' Shari L. Barkin SL. The Relationship
between Executive Function and Obesity in Children and
Adolescents: A Systematic Literature Review. J Obes.
2013: 1 -10. http://dx.doi.ore/10. 1 155/2013/820956
-
MartinA, BoothJN, Young D, Revie M, BoyterAC, JohnstonB, Tomporowski PD et al. Associations between obesity andcognition in the pre-school years. Obesity (Silver Spring).201.6;24(1):207-1.4.
Camargos AC, Mendonga VA, Oliveira KS, de AndradeCA, Leite HR, da Fonseca SF, Vieira EL et al. Associdtionbetween obesity-related biomarkers and cognitive andmotor development in infants. Behav Brain Res. 20L7;
32s(Pt A):72-6.
Pediatric Obesity - Long-Term Developmentol lmpoctslrwanto
38.
39.
40.
: 127
41. Sweat V, Yates KF, Migliaccio R, Convit A. Obese
Adolescents Show Reduced Cognitive Processing Speed
Compared with Healthy Weight Peers. Child Obes.2017
Mar 3. doi: 10.1089 I chi.2076.0255.
Riggs NR, Huh J, Chou CP, SPruijt-MeE D,
PenE MA. Executive function and latent classes
of childhood obesity risk. J Behav Med. 2012;35(6):642-50.
AfzalASl, Gortmaker S. The Relationship between Obesity
and Cognitive Performance in Children: A Longitudinal
Study. Child Obes. 2075; 71.(4):466-7 4.
Grandone A,Marzuillo P, Perrone L, Del Giudice EM. IronMetabolism Dysregulation and Cognitive Dysfunction inPediatric Obesity: Is There a Connection? Nutrients.2075;
7(11):91,63-70.
Khodaverdi F, Alhani F, Kazemnejad A, Khodaverdi Z.
The Relationship between Obesity and Quality Of Life inSchool Children Iran J Public Health. 2077; a)Q):96-1.01,.
Taylor VH, Forhan M, Vigod SN, Mclntyre RS, Morrison
KM. The impact of obesity on quality of life. Best Pract Res
Clin Endocrinol Metab. 201,3; 27 (2):739-46.
Kushner RF, Foster GD. Obesity and quality of life.
Nutrition . 2000 ; 16(70) :9 47 -52.
Beck AR, 2016. Psychosocial Aspects of Obesity. NANSSchool Nurse: 23-7.
RankinJ, Matthews L, Cobley S, HanA, Sanders I{, WiltshireHD, Baker ]S. Psychological consequences of childhoodobesity: psychiatric comorbidity and prevention. Adolesc
Health Med Ther .201.6;7:72546.
42.
43.
44.
i. ContinuingEducotion
L28 ! Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan: tlmu Kesehatan Anak XLIV
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
Griffiths Ll, Dezateux C, Hill A. Is obesity associated withemotional and behavioural problems in children? Findingsfrom the Millennium Cohort Study. Int J Pediatr Obes.
2017; 6:e423-e32.
Fatima Y Doi SAR, Mamun AA. Longitudinal impactof sleep on overweight and obesity in children and
adolescents: a systematic review and bias-adjusted meta-
analysis. Obes reviews. 2075; 16:13749.
Pediotric Obesity - Long-Term Developmentol lmpoctslrwanto : 129