Upload
afif-fanny-gp
View
4
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
read
Citation preview
CEDERA KEPALACedera Otak TraumatikaSyaiful SaaninBSB SumbarSMF Bedah Saraf RSUP Dr. M. DjamilLearning @ http://www.angelfire.com/nc/neurosurgery
How About Our Performance ? Out-of-Hospital Facility TriageOnset of CNS-InjuryDirect Adm by Ambulance ? minIndirect Admission? min EMERGENCY CENTERDirect Adm by Oneself ? min
OBJEKTIFMampu mengelola gadar cedera kepala :Tindakan gadar cedera kepala dan hal2 yang memperburuk prognosisDiagnosisIndikasi konsultasiMengetahui penanganan definitif
MASALAHSeparuh kematian karena cedera75 % kematian karena KLLKomponen tersering cedera bergandaSetiap kematian, dua cacad tetapBedah saraf, AGD, profil cederaKemampuan cegah kerusakan sekunder
PATOFISIOLOGIKranium kaku, isi tidak dapat diperas.Foramen magnum, hiatus tentoriiOtak tengah pada hiatus tentoriiADO stabil bila MAP 50-160 (n-tensif)MAP < 50 : ADO menurun bertahapMAP > 160 : Dilatasi pasif pembuluhGgn otoregulasi : ADO tergantung TD darah
PATOFISIOLOGIKlinis peninggian TIK terutama akibat pergeseran otak dibanding beratnya TIKEdema TIK > ADO < edema >Triad klasik TIK timbul lambatSimptom TIK > tergantung penyebabTidak ada korelasi tingkat TIK dengan gejala
PATOFISIOLOGIPenurunan kesadaran : ciri cedera otak, ok :Cedera korteks bilateral Gangguan ARAS (sistem pengaktif retikuler naik)Peninggian TIKPenurunan ADO
GCS
SKALA KOMA GLASGOW (GCS) E/M/V (3 - 15)
E = Membuka mata : Skor : Spontan disertai adanya kedip 4 Terhadap suara 3 Hanya terhadap nyeri 2 Tidak ada 1 M = Respon motor terbaik : Ikut perintah 6 Melokalisasi nyeri 5 Menghindari nyeri dengan fleksi 4 Respon fleksi abnormal, dekortikasi 3 Respons ekstensi, deserebrasi 2 Tidak ada 1
SKALA KOMA GLASGOW (GCS)E/M/V (3 - 15 )
V = Respons verbal terbaik : DEWASA : Skor : Orientasi baik 5 Bingung 4 Kata-kata acak 3 Suara tak berarti 2 Tidak ada 1
ANAK-ANAK : Kata bermakna, senyum, ikut objek 5 Menangis tapi bisa diredakan 4 Teriritasi secara persisten 3 Gelisah, teragitasi 2 Diam saja 1
Skor GCS = E+M+V. Min = 3, Max = 15. HANYA SATU NILAI.
PENURUNAN KESADARAN1. Penurunan oksigenisasi &/ perfusi otak.2. Cedera otak langsung.3. Alkohol / obat-obatan.
Bila kesadaran memburuk segera nilai lagi :1. Oksigenisasi.2. Ventilasi.3. Perfusi / syok.
Bila hipoksia / hipovolemia (-), anggap penurunan kesadaran karena cedera SSP sampai terbukti tidak.
PENINGGIAN T.I.KSAKIT KEPALA, MUNTAH, EDEMA PAPILHIPERTENSI, BRADIKARDIA, RESPIRASI IRREGULERPENURUNAN KESADARANTANDA-TANDA HERNIASI
er
KLASIFIKASIMEKANISME : TAJAM / TUMPULBERATNYA : R / S / B / GCSMORFOLOGI :FRAKTURA : BASE / VAULTLESI INTRAKRANIAL : FOKAL : MENINGEAL/OTAK DIFUS : KONKUSI / CAD 15-1413-98-3
KekecualianDigolongkan Cedera Kepala Berat walau GCS > 8 :Perburukan neurologis# depresPupil / motor tidak ekualCedera kepala terbuka dengan keluarnya CSS atau jaringan otak
FRAKTURA TENGKORAKA. Vault : 1. Linier atau stelata. 2. Depressed atau non depressed.B. Basiler : 1. Anterior. 2. Media. 3. Posterior.
Lesi Intrakranial Fokal
Lesi Intrakranial DifusKonkusi (concussion/gegar otak) :Ringan : Sadar, gangguan ringanKlasik : TS < 6 jam. + AmnesiaCedera Aksonal Difus : TS > 6 jamRingan : < 24 jamSedang : > 24 jam. Batang otak normalBerat : > 24 jam. Batang otak bergejala
Tatalaksana CKSeperti trauma umumnya :Triase, survei primer, resusitasi, stabilisasiSetelah pasien stabil : transportasi atau survei sekunder diikuti tindakan definitif
Initial Assessment Penilaian cepat & selamatkan hidupPersiapanTriaseSurvei PrimerResusitasi + StabilisasiSurvei SekunderMonitor & Re-evaluasi pasca ResusitasiTindakan DefinitifBSB Sumbar
Survei Primer TraumaA : airway and C-spine controlB : breathingC : circulation and hemorrhage controlD : disability (GCS, pupil)E : exposure/environmentBSB SumbarIngat : Beda dengan RJP
Cegahhipovolemiahipotensihiperkarbiahipoksia cedera lain holistik
Pengelolaan dilokasiOleh awam : kemauan, tangan, paru-paru hingga paramedik tiba
Prinsip : Dr. ABC. CPR bila perluAncaman hidup : ventilasi, oksigenasi, perfusi, kerusakan jaringan
Riwayat PentingKecelakaan lalu-lintas :Benturan lebih dari 60 km/jamAda korban meninggalTerlempar dari kendaraanKerusakan kendaraan berat
Jatuh dari ketinggian > tinggi berdiriPejalan/pesepeda ditabrak > 30 km/jam
Kelainan neurologisGangguan kesadaran atau kejang
Parestesia atau kelemahan tungkai
Cedera tulang belakang
Buka mata > suaraBuka mata > nyeriSiapkan Transport ke Pusat TraumaBila GCS 8Pupil simetrik ReaktifIntubasi, Hiperventilasi+manitolTDS > 90 mm HgSaO2 > 90 %PRA RSNilaiTiap 5yayatidaktidaktidakyaPaO2 > 60 mm Hg
TATALAKSANA PRA RUMAHSAKITC. KEPALA RINGAN (GCS 14-15)Pasien bangun, mungkin berorientasiSurvei sekunder :Riwayat : Jenis kecelakaan, kejang, kesadaran, PTA/RA, nyeri kepala, perdarahan hidung, mulut, telingaPemeriksaan umum untuk D/ cedera sistemikPemeriksaan neurologis
TATALAKSANA PRA RUMAHSAKITC. KEPALA RINGAN (GCS 14-15)Transport ke RS Non Pusat Trauma Kritera:1. Amnesia post trauma2. Riwayat kehilangan kesadaran3. Penurunan tingkat kesadaran4. Nyeri kepala sedang / berat5. Intoksikasi alkohol / obat
TATALAKSANA PRA RUMAHSAKITC. KEPALA RINGAN (GCS 14-15)Transport ke RS Non Pusat Trauma Kritera :6. Tanda-tanda fraktura tengkorak7. Kebocoran CSS (oto-rhinorrhea)8. Kejang9. Cedera penyerta jelas10. Tidak punya relasi
TATALAKSANA PRA RUMAHSAKITC. KEPALA RINGAN (GCS 14-15)Kriteria Dipulangkan :1. Tidak ada kriteria rujuk2. Jelaskan lembar peringatan dan kontrol
TATALAKSANA PRA RUMAHSAKITC. KEPALA SEDANG (GCS 9-13)Mungkin mampu ikut perintah sederhanaTransport ke Pusat Trauma / Bedah saraf setelah stabil
TATALAKSANA PRA RUMAHSAKITC. KEPALA BERAT (GCS 8)Tidak mampu ikut perintah sederhanaPENILAIAN :Oksigenasi dan tekanan darahSkor GCSPupilTINDAKAN : Transportasi ke pusat trauma1. Intubasi, ventilasi, oksigenasi2. Resusitasi cairan3. Tindakan terhadap otak Elevasi kepala 30. Manitol/hiperv sda
TATALAKSANA PRA RUMAHSAKITC. KEPALA BERAT (GCS 8)TRANSPORTASI :GCS 8, GCS 9-13Langkah-langkah :Informasi kasusPenilaian pra rumah sakitIntervensi pra rumah sakit & responMutu Perjalanan / RS penerima
Anti Kejang ProfilaktikUntuk risiko kejang tinggi :GCS < 10Kontusi KortikalH. subdural/epidural/intraserebralFraktura tengkorak terdepresCedera tembus tengkorakKejang dalam 24 jam sejak cedera
Skema Triase Cedera Kepala di Pusat Trauma
GCS 8 + - Pupil/motor unequal + c - + -
Cedera terbuka
+ - Neurologis normal - ++ Kehilangan kesadaran : Tidak pernah /< 5 atau Kelompok Risiko Relatif : Rendah - +
----------------Pengelolaan gawat darurat----------------------- Pulang dengan Intubasi instruksi Hiperventilasi/Mannitol
--------------------CT segera---------------------------------- CT elektifIndikasi operasi atau tidak ?
TATALAKSANA DI PUSAT TRAUMAC. KEPALA RINGAN (GCS 14-15)SURVEI SEKUNDER setelah stabil :Riwayat, pemeriksaan = Pra RS X-ray tengkorak, leher dll. atas indikasiSkrining toksik darah/urinCT bila masuk 7 pertama kriteria rawat berikut:
TATALAKSANA DIPUSAT TRAUMAC. KEPALA RINGAN (GCS 14-15)KRITERIA RAWAT : (1-7 : CT)1. Amnesia post traumatik > 1 jam2. Kehilangan kesadaran > 15 3. Penurunan tingkat kesadaran4. Nyeri kepala sedang berat5. Intoksikasi alkohol obat6. Fraktura tengkorak7. Otorrhea, rhinorrhea
TATALAKSANA DIPUSAT TRAUMAC. KEPALA RINGAN (GCS 14-15)KRITERIA RAWAT :8. Cedera penyerta jelas9. Tidak ada relasi tanggung-jawab10. CT abnormalKRITERIA DIPULANGKAN :1. Tidak ada kriteria rawat2. Isi lembar peringatan dan kontrol
TATALAKSANA DIPUSAT TRAUMAC. KEPALA RINGAN (GCS 14-15)KELOMPOK RISIKO :Minimal : Hanya nyeri kepala ringan, pusing, laserasi kulit : PulangkanSedang : Muntah, intoksikasi, amnesia post trauma, # terdepres/basiler : x-ray / CTTinggi : Kesadaran turun, neurologis fokal, cedera tembus : CT2 dan 3 : konsul bedah saraf
TATALAKSANA DIPUSAT TRAUMAC. KEPALA SEDANG (GCS 9-13)Survei sekunder (setelah stabil) :Riwayat : Jenis kecelakaan, kejang, kesadaran, perdarahan H/M/TPemeriksaan umum untuk D/cedera sistemikPemeriksaan neurologis
TATALAKSANA DIPUSAT TRAUMAC. KEPALA SEDANG (GCS 9-13)SURVEI SEKUNDER (setelah stabil) :X-ray tengkorak bila trauma tembusX-ray leher dll atas indikasiSkrining toksik darah/urinContoh darah dan EKG, CTRawat
TATALAKSANA DIPUSAT TRAUMAC. KEPALA SEDANG (GCS 9-13)DIPERAWATAN :Pemeriksaan neurologis @ 30 menitCT ulang bila perburukan neurologisTindakan hampir seperti cedera kepala berat
TATALAKSANA DIPUSAT TRAUMAC. KEPALA BERAT (GCS 8)Prioritas : Resusitasi fisiologis lengkap-cepatCegah : Sistol < 90 mm Hg, SaO2 < 90 %, PaO2 < 60 mm HgUsahakan MAP>90 mm Hg CPP>70 mm Hg
TATALAKSANA DIPUSAT TRAUMAC. KEPALA BERAT (GCS 8)Hiperventilasi dan mannitol, hanya bila herniasi tentorial atau perburukan neurologis progresif bukan karena kelainan ekstrakranialSedasi, relaksan untuk transportElevasi kepala hingga 30-35 derajat
Intubasi, Ventilasi (PaCO2: 35), Oksigenasi , Evaluasi GCS 8Resusitasi cairan, Sedasi, Relaksan trauma umum
Herniasi ? / Hiperventilasiperburukan ? ya Mannitol 1g/kg tidak
CT scan Resolusi ? ya tidak CT menuju OKLesi Bedah ? tidak ya Operasi
ICU
Monitor TIK bila ada PENGELOLAAN Tindak hipertensi intrakranial INISIAL GCS 8D/ & T/ emg
Jalur Kritis mengatasi HipertensiIntrakranialPasang monitor TIK (bila ada)Pertahankan CPP > 70 mmHg
Hipertensi Intrakranial ?Hipertensi Intrakranial?* ya tidak
Drain ventrikuler (bila ada)
yaHipertensi Intrakranial?* tidak
PikirkanHiperventilasi hingga HentikanCT ulang PaCO2 30-35 mm Hg tindakan, hati-hati
yaHipertensi intrakranial?* tidak
Mannitol ulang mannitol bila 0,25-1 g/kg/IV < 320 mOsm dan euvolemik
yaHipertensi Intrakranial?* tidak
ya
Pilihan sekunderBarbiturat Hiperventilasi hingga PaCO2 Lain dosis tinggi < 30 Hg, monitor SjO2, AVDO2 &/ CBF bila tersedia
Anti Kejang ProfilaktikUntuk risiko kejang tinggi :GCS < 10Kontusi KortikalH. subdural/epidural/intraserebralFraktura tengkorak terdepresCedera tembus tengkorakKejang dalam 24 jam sejak cedera
Indikasi Operasi(Tidak dengan Mati Batang Otak)Massa + pergeseran garis tengah 5 mmKontusi dll. + sisterna basal terkompresHematoma lobus temporal > 30 ccInterval lucid (bila CT tidak tersedia)Herniasi unkal (pupil/motor an ekual)Fraktura depres terbuka
Indikasi Operasi(Tidak dengan Mati Batang Otak)# depres tertutup > dari 1 tabula / 1 cmPegeseran garis tengah / massa ekstra aksial < 5 mm, + perburukan / kompresi sisterna basal
Pergeseran garis tengah < 5 mm + hematoma kecil dan tanpa kelainan neurologi : konservatif ketat. Bila perburukan : CT ulang
SEKIANlearning @ http://www.angelfire.com/nc/neurosurgery