CASE TINEA FASIALIS.doc

8/13/2019 CASE TINEA FASIALIS.doc

1/13

LAPORAN KASUS

TINEA FASIALIS

Pembimbing :

dr. Dody Suhartono, Sp.KK

Disusun !eh :

Ame!ia "hristiana

#$#.#%.#&'

Kepaniteraan K!ini( I!mu Penya(it Ku!it Dan Ke!amin

)umah Sa(it *mum Kardinah Kota Tega!

Periode + Noember - Desember '$


2/13

LAPORAN KASUS

Tinea Fasialis

Pembimbing : dr. Dody Suhartono, Sp.KK

Disusun !eh : Ame!ia "hristiana /#$#.#%.#&'0

Pendahuluan

Dermato1it ber(emampuan mengin1e(si stru(tur (u!it yang ber(eratinisasi, termasu(

stratum (orneum, (u(u, dan rambut. Isti!ah dermato1itosis berarti in1e(si yang disebab(an

o!eh dermato1it. Lebih 2auh !agi di(!asi1i(asi(an berdasar(an 2aringan utama yang ter!ibat3

epidermomy4osis5ring6orm /dermato1itosis epiderma!5super1isia!0, tri4homy4osis

/dermato1itosis rambut dan 1o!i(e! rambut0, atau ony4homy4osis /dermato1itosis pada (u(u0.

Karena stru(tur anatomi yang ter!ibat berbeda, epidermomy4osis, tri4homy4osis, dan

ony4homy4osis 2uga berbeda se4ara (!inis. Isti!ah tinea diguna(an pada dermato1itosis dan

dimodi1i(asi sesuai dari bagian tubuh yang terin1e(si, misa!nya tinea (apitis /dermato1itosis

pada (epa!a0, tinea 1asia!is /dermato1itosis pada 6a2ah0, atau tinea pedis /dermato1itosis pada

(a(i0.',&

Tinea 1asia!is /tinea 1a4iei0 ada!ah suatu dermato1itosis super1isia! yang terbatas pada

(u!it yang tida( berambut, yang ter2adi pada 6a2ah, memi!i(i (ara(teristi( sebagai p!a(

eritema yang me!ing(ar dengan batas yang 2e!as. Pada pasien ana(7ana( dan 6anita, in1e(si

dapat ter!ihat pada setiap permu(aan 6a2ah, termasu( pada bibir bagian atas dan dagu. Pada

pria, (ondisi ini disebut 2uga tinea barbae (arena in1e(si dermato1it ter2adi pada daerah yang

ber2anggut. $,+


3/13

Laporan Kasus

Identitas pasien

Nama : An. F

*mur : '+ tahun

8enis (e!amin : !a(i7!a(i

A!amat : Adi6erna )T #$ )9 '$ Kab. Tega!

Pe(er2aan : pe!a2ar

Agama : is!am

Tangga! berobat : '% Noember '$

Seorang Ana( !a(i7!a(i berumur '+ tahun, di ba6ah o!eh ibunya datang (e po!i(!ini(

(u!it dan (e!amin )S*D Kardinah Tega! dengan (e!uhan utama bruntus7bruntus disertai

gata!7gata! pada 6a2ah di bagian mata (anan dan (iri se2a( & bu!an yang !a!u.

Anamnesis Khusus

Di!a(u(an se4ara autoanamnesis pada tangga! '% Noember '$, pu(u! ''.## 9I

di Po!i(!ini( Ku!it dan Ke!amin )S* Kardinah Tega!.

& bu!an S;)S, pasien mengata(an mu!ai merasa(an gata! pada 6a2ahnya tepatnya di

ba6ah (edua mata. ;enurut pasien rasa gata! tida( tentu 6a(tunya, tida( bertambah gata!

saat ber(eringat, tida( ada rasa nyeri, se!ain gata! pasien 2uga merasa(an panas pada daerah

yang sama, tida( ada (e!uhan demam, sa(it (epa!a dan !emas. A6a!nya daerah yang gata!

hanya sedi(it di bagian ba6ah mata, ma(in !ama ma(in !ebar. Tida( ada (e!uhan A dan

AK. Pasien baru pertama (a!i menga!ami gata! seperti ini.


4/13

s menga(u tida( ada anggota (e!uarga yang menga!ami penya(it (u!it ataupun

(e!uhan yang sama seperti pasien. )i6ayat asma, a!ergi obat, a!ergi ma(an ataupun bersin7

bersin pagi hari di sang(a!.

Riwayat Peno!atan

Pasien sudah berobat (e Pus(esmas dan diberi ' ma4am obat minum dan ' ma4am

sa!ep, pasien tida( mengetahui nama obatnya. Namun (e!uhan yang dia!ami pasien tida(

membai(.

Riwayat Linkunan dan Ke!iasaan

Pasien mandi teratur &= sehari, pagi dan sore hari. Pasien mengganti pa(aianya

sete!ah mandi dan mengguna(an handu( sendiri. ;a(an teratur $= sehari, orang tua pasien

men4u4i pa(aian sendiri di rumah. Pasien menga(u rumahnya 4u(up !embap dan hanya

memi!i(i ' buah 2ende!a, yang 2arang dibu(a.

P"#"RIKSAAN FISIK

Status eneralis

Keadaan umum : Tampa( sa(it ringan

Kesadaran : "ompos mentis

erat badan : $$(g

Keadaan gi>i : bai(

Tanda $ital

Te(anan darah : 7

Nadi : '##=5menit

Suhu : $?,? "

Pernapasan : =5menit

K"PALA : Normo4epha!i

9a2ah : Simetris


5/13

;ata : Kon2ungtia pu4at /7570, s(!era (uning /7570,

@idung : Septum deiasi /70, se(ret /70

;u!ut : Kering /70, tonsi! tenang, 1aring hiperemis /70

Te!inga : Normotia, serumen /7570, se(ret /7570

Leher : Tida( terdapat pembesaran K


6/13

Ke!ainan gera( /70, atro1i otot /70, oedem /703

Ku(u : oni(odistro1i /70, pitting nai! /70, oni(o!isis /703

Sendi : nyeri /70, de1ormitas /70, (ontra(tur 2ari tangan /703

Ku!it : !ihat status dermato!ogi(us

Status Dermatoloikus

B Ad regio : Fasia!is

B Distribusi : regiona!

B E1!oresensi : eritema, papu!, s(uama

B Lesi :

8um!ah !esi : mu!tipe!, bi!atera!

Penyebaran : ber(on1!ens

entu( : tida( teratur

*(uran : p!a(at

atas : berbatas tegas, tida( menimbu!, tampa( tepi yang a(ti1, (ering


7/13

Gambar Lesi pada Regio Fasialis


8/13

R"SU#"

Seorang Ana( !a(i7!a(i berumur '+ tahun, di ba6ah o!eh ibunya datang (e po!i(!ini(

(u!it dan (e!amin )S*D Kardinah Tega! dengan (e!uhan & bu!an S;)S, pasien mengata(an

mu!ai merasa(an gata! pada 6a2ahnya tepatnya di ba6ah (edua mata. ;enurut pasien rasa

gata! tida( tentu 6a(tunya, tida( bertambah gata! saat ber(eringat, tida( ada rasa nyeri, se!ain

gata! pasien 2uga merasa(an panas pada daerah yang sama, tida( ada (e!uhan demam, sa(it

(epa!a dan !emas. A6a!nya daerah yang gata! hanya sedi(it di bagian ba6ah mata, ma(in

!ama ma(in !ebar. Tida( ada (e!uhan A dan AK. Pasien baru pertama (a!i menga!ami

gata! seperti ini.


9/13

Tu2uan: menemu(an hi1a sehingga dapat memasti(an diagnosis bah6a te!ah ter2adi in1e(si

dermato1it.

Prosedur: ambi! (ero(an (u!it dari tepi !esi yang a(ti1 dengan mengguna(an s4a!pe!.

Sebe!umnya, (ita bersih(an !ebih dahu!u dengan (apas a!(oho!, pada bagian yang a(an

di(ero(. Pindah(an (ero(an (u!it tersebut pada (a4a ob2e( dan tetes(an K@ '#C /2i(a

sampe! berasa! dari rambut0, C /2i(a sampe! berasa! dari (u!it dan (u(u0. Tutup dengan

mengguna(an penutup (a4a ob2e( (emudian !ihat di ba6ah mi(ros(op.

&. Pemeri(saan S


10/13

II) PRO'NOSIS

Dengan pengobatan teratur, tinea 1asia!is dapat sembuh da!am 6a(tu satu bu!an.

Prognosis di(ata(an bai( 2i(a:

Fa(tor predisposisi dapat dihindar(an atau dihi!ang(an

Dapat menghindari sumber penu!aran

Pengobatan teratur dan tuntas.

• uo ad itam : Ad bonam

• uo ad 1ungtionam : Ad bonam

• uo ad sanationam : Ad bonam

• uo ad 4osmeti4um : Ad bonam

P"#&A%ASAN

P"#&A%ASAN

Diagnosis Tinea 1asia!is ditega((an berdasar(an anamnesis dan pemeri(saan 1isi(. Tinea

1asia!is ada!ah dermato1itosis pada daerah 6a2ah. Penya(it ini terdapat di se!uruh dunia, dan !ebih

banya( ter2adi pada daerah7daerah tropis dengan temperatur dan (e!embaban yang tinggi. Tinea

1asia!is banya( ter2adi pada ana(7ana(, (ira7(ira 'C dari popu!asi ana( dengan dermato1itosis. ',$

eberapa pene!iti menyimpu!(an bah6a 6anita mung(in !ebih sering terin1e(si daripada

pria . Pada 6anita, in1e(si dermato1it pada 6a2ah dapat didiagnosis sebagai tinea 1asia!is, sedang(an

in1e(si7in1e(si !ain yang ter2adi pada pria di daerah yang sama didiagnosis sebagai tinea barbae. Data

menun2u((an perbandingan penderita 6anita dan pria ada!ah ',#?:'.$,+ Tinea 1asia!is dapat ter2adi pada

semua umur, dengan dua usia insidens pun4a(. *sia insidens pertama mening(at pada ana(7ana(,

(arena (ebiasaan mere(a (onta( dengan he6an pe!iharaan. Kasus yang 2arang dapat ter2adi pada

neonatus, yang mung(in terin1e(si dari (onta( !angsung dari saudara mere(a yang terin1e(si atau

(onta( !angsung dari he6an pe!iharaan. *sia insidens yang !ain dapat mening(at pada usia +#

tahun. eri(ut ada!ah 1a(tor71a(tor risi(o timbu!nya penya(it ini: ',%


11/13

'. Konta( dengan pa(aian, handu(, atau apapun yang sudah ber(onta( dengan penderita

&. Konta( (u!it (e (u!it dengan penderita atau he6an pe!iharaan

$. *mur '& tahun (e ba6ah

+. Lebih sering menghabis(an 6a(tu di tempat yang tertutup

. Penggunaan obat7obatan g!u(o(orti(oid topi(a! da!am 2ang(a 6a(tu yang !ama

Pada (asus pasien memi!i(i 1a(tor resi(o yaitu tingga! di rumah yang !embab dan enti!asi

yang (urang.

Penderita tinea 1asia!is biasanya datang dengan (e!uhan rasa gata! dan terba(ar, dan

memburu( sete!ah paparan sinar matahari /1otosensitiitas0. Namun, (adang7(adang, penderita tinea

1asia!is dapat memberi(an ge2a!a yang asimptomatis.

Tanda (!inis yang dapat ditemu(an pada tinea 1asia!is, antara !ain: ber4a(, ma(u!a sampai

dengan p!a(, sir(u!ar, batas yang meninggi, dan regresi sentra! memberi bentu( seperti ring7!i(e

appearan4e. Kemerahan dan s(uama tipis dapat ditemu(an.

Diagnosis ditega((an dari anamnesis, pemeri(saan 1isi( dan pemeri(saan penun2ang. Dari

anamnesis, pasien menge!uh terdapat bruntus7bruntus (emerahan bersisi( ha!us dan terasa gata! se2a(

& bu!an S;)S. gata! pada 6a2ahnya tepatnya di ba6ah (edua mata. ;enurut pasien rasa gata! tida(tentu 6a(tunya, tida( bertambah gata! saat ber(eringat, tida( ada rasa nyeri, se!ain gata! pasien 2uga

merasa(an panas pada daerah yang sama, gata! mening(at sehabis pasien me!a(u(an a(tiitas di !uar

ruangan, tida( ada (e!uhan demam, sa(it (epa!a dan !emas. A6a!nya daerah yang gata! hanya sedi(it

di bagian ba6ah mata, ma(in !ama ma(in !ebar. Tida( ada (e!uhan A dan AK. Pasien baru

pertama (a!i menga!ami gata! seperti ini.


12/13

Disaran(an untu( me!a(u(an pemeri(asaan penun2ang (ero(an (u!it dan K@ '# C untu(

me!ihat apa(ah terdapat hi1a 2amur.

Penata!a(sanaan umum pada pasien ada!ah memberi(an pen2e!asan pada pasien tentang

penya(it yang diderita dan pengobatannya, menyaran(an agar pasien se!a!u menye(a (eringatnya danmen2aga (ebersihan dirinya seperti dengan sering mengganti pa(aiannya terutama bi!a ber(eringat

atau !ebih sering men4u4i handu( serta menyaran(an pasien agar tida( mengguna(an 4e!ana (etat dan

mengguna(an bahan pa(aian yang mudah menyerap (eringat. Pasien 2uga dian2ur(an bi!a terasa gata!,

sebai(nya 2angan menggaru( ter!a!u (eras (arena dapat menyebab(an !u(a dan in1e(si se(under.

Pasien 2uga disaran(an agar men2aga (ebersihan !ing(ungan rumah.

Terapi yang diberi(a berupa anti 2amur sistemi( dan topi(a!. Anti 2amur sistemi( yang

diberi(an yaitu anti 2amur go!ongan imida>o! /(eto(ona>o! # mg5hari0 se!ama & minggu. Se!ain itu,

2uga diberi(an anti 2amur topi(a! yaitu anti 2amur go!ongan imida>o! /mi(ona>o! (rim &=5hari0 se!ama

& minggu.

Pada (asus ini, diberi(an go!ongan imida>o! untu( terapi sistemi( maupun topi(a! (arena

umumnya ber(hasiat 1ungistatis dan pada dosis tinggi be(er2a 1ungisid terhadap 1ungi tertentu.

Imida>o! memi!i(i e1e(tiitas (!inis yang tinggi dengan ang(a (esembuhan ber(isar #7'##C.

;i(ona>o! ber(hasiat 1ungisid (uat dengan spe4trum (er2a yang !ebar se(a!i. Sedang(an (eto(ona>o!

ada!ah 1ungistati(um imida>o! pertama yang diguna(an per ora!. Spe(trum (er2anya mirip dengan

mi(ona>o!. Se!ain itu, go!ongan imida>o! e1e(ti1 untu( yang resisten terhadap griseo1u!in terutama

dengan penya(it yang (ronis seperti pada (asus ini.

Pedoman yang di(e!uar(an o!eh American Academy of Dermatology menyata(an bah6a obat

anti 2amur /A80 sistemi( dapat diguna(an pada (asus hiper(eratosis terutama pada te!apa( tangan

dan (a(i, !esi yang !uas, in1e(si (ronis, pasien immunocompromised , atau pasien yang tida( responsi1

maupun into!eran terhadap A8 topi(a!.

Prognosis dari tinea 1asia!is ini a(an bai( dengan ting(at (esembuhan #7'##C sete!ah

pengobatan dengan obat 2amur go!ongan imida>o! sistemi( dan topi(a! se4ara teratur dan 2uga dengan

men2aga (ebersihan diri dan !ing(ungannya.


13/13

DAFTAR PUSTAKA

'. D2uanda A, @am>ah ;, Aisah. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi (eenam,

4eta(an pertama. 8a(arta: a!ai Penerbit FK*I3 '#. p.&7.

&. patri4(Gs Dermato!ogy in

Documents

CASE TINEA FASIALIS.doc