Case PMTCT Pinsfd

8/18/2019 Case PMTCT Pinsfd

1/79

CasePMTCTBy: koas Pin Wijaya

Pembimbing : dr opy Sp A.


2/79

Identitas pasien

Nama lengkap : By. Ny.

Dewi

Jenis kelamin : perempuan

Tempat/tanggal lahir :

Jakarta, 2 Januari 2014

Suku Bangsa : Jawa

Alamat: Jl. Tmang raya

nmr !, Tmang, "rgl

Masuk ruang perinatoogi

tangga ! januari !"#$

#$entitas %rang Tua

Ayah : Tn. A Ibu : %y. &

&sia : '( Tahun

)en$i$ikan : *+A

)ekeraan : pegawai

Agama : #slam

'sia : ($ Ta)un

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : pegawai

Agama : Isam


3/79

ANA+N-*#*

Aoanamnesis dari ibu pasien

Tangga : ! Januari !"#$ di ruang perina

iwayat ehamilan

*!P#A" usia ($ ta)un ke)amian ($+(,minggu dengan A%C yang tidak rutin dibidan. -P-T tidak diingat seara pasti.Antenata betametason/+ 0 12eukosit Ibu

3.3," 4mm(. Ibu menderita -I5 kemungkinan dari

mantan suaminya.


4/79

Ibu nya mengeta)ui dirinya menderita-I5 ( minggu au dan beum diterapi

-I5 . 6onsutasi 5CT /70 1 diakukan SCatas indikasi PMTCT .

Seama ke)amian tidak ada riwayatdemam1 keputi)an1 kening yang terasa

sakit. 8iwayat munta) berebi)an dankenaikan berat badan yang terau epatdisangka.


5/79

Anamnesis Ibu pasien tetap bekerja sebagai

pegawai toko. Se)ari+)ari pekerjaan ibu

pasien banyak berupa akti9itas sikseperti mengangkat barang1membersi)kan area toko1 dan naik turuntangga.

Merokok1 meminum minumanberako)o1 dan mengonsumsi obat+obatan seama ke)amian disangka.


6/79

iwayat elahiran

Bayi baru a)ir seara SC jam ";.!"1 ! januari !"#$1

6etuban puti) keru)1 tidak angsungmenangis1 proses persainan nya ama 1tidak ada iitan tai pusat

Apgar Sore ,4


7/79


8/79


9/79

8iwayat Penyakit 6euarga

&iduga mantan suami menderita -I5.

Ibu mengeta)ui dirinya menderita -I5saat )ami.


10/79

)-+-#*AAN #*#

Berat Badan : !""" gram

Panjang badan : $( m

2ingkar 6epaa : (" m

2ingkar dada : != m

2ingkar perut : !$ m

2ingkar engan atas : 3 m


11/79

6ur9a 2ub)eno

6>SA% : sesuaimasa ke)amian


12/79

)emeriksaan umum

6' : sadar1 kurang akti?1 merinti)

-8 : #$3 kai4menit1 reguer.

Su)u : (=1" @C

88 : ,$ kai4menit.


13/79

epala : %ormoep)ai1 ep)a)ematom /+01 aput suadaenum /+0

+ata : konjungti9a anemis +4+1 SkeraIkterik +4+1 pupi isokor

Telinga : bentuk norma1 de?ormitas /+0.Membaik dengan epat.

i$ung : Septum de9iasi /+01 napas upinghi$ung 35, koana 7471

sekret )idung +4+


14/79

+ulut : siansis 35, angit+ angit utu)1?renuum norma1

6eher : retraksi suprasternal 35, tiroidtidak membesar

Thrak Jantung

Inspeksi : Pusasi iktus ordis teri)at

Papasi : Teraba iktus ordis pada sea iga 5inea mida9iua kiri

Perkusi : tidak diakukan

Auskutasi: BJ I+II murni reguar1 *aop /+01Murmur /+0


15/79

Paru+ paru

Depan Belakang

#nspeksi 6iri Simetris daam batas norma1

retraksi interstal 35

Simetris daam batas norma1


6anan Simetris daam batas norma1


Simetris daam batas norma1


)alpasi 6iri &aam batas norma &aam batas norma

6anan &aam batas norma &aam batas norma

)erkusi Tidak diakukan

Auskultasi 6iri Suara napas bronko9esikuer

W)eeing /+0 8onk)i /+0

Suara napas bronko9esikuer


6anan Suara napas bronko9esikuer


Suara napas bronko9esikuer



16/79

A8$men :

Inspeksi : tampak datar1 umbiikatampak segar1 retraksi

epigastrium 35

Papasi : supe1 turgor kuitbaik1 tidak teraba pembesaran

organ intra+abdomen

Perkusi : tidak diakukan

Auskutasi : Bising usus /70 norma.


17/79

ulit : daera) puat1 retak+retak19ena teri)at jarang+ jarang.

-kstremitas &e?ormitas /+0. edema /+0 dan

siansis 35. Capiary 8e time (detik .


18/79

e9eks Nenatus : 8eeD 8ooting E menurun

8eeD Suking E menurun

8eeD grasping E menurun

8eeD Moro E menurun


19/79

)-+-#*AAN )-N&NJAN"

6a8ratrium 32 anuari 20145 am 12: ;

Darah rutin

-emogobin : #$.! g4d2

-ematokrit : $#., F>ritrosit : (.$< juta4m2

6euksit : 42.00/mm'

Trombosit : !3$."""4mm(


20/79

Analisa "as Darah p- +b +#.( mmo42

SBC !,., mmo42

-CG( !,.3 mmo42

T


21/79

t rntgen : 6esan : daam batas norma


22/79

#N"A*AN

Ibu G2P1A0 usia 34 tahun kehamilan 34-35

minggu dengan ANC (+) tidak utin! "P"# tidak

diingat se$aa %asti!

&euk'sit Ibu !50 mm3! Ibu mendeita "I*

(+)!'nsul *C# (+), dilakukan C atas indikasi

P.#C#!

Ibu n/a mengetahui diin/a mendeita "I* 3

minggu lalu dan belum ditea%i "I*


23/79

8ingkasan

ia/at demam (-), ke%utihan (-), ken$ing /ang

teasa sakit (-)! ia/at muntah belebihan dan

kenaikan beat badan /ang telalu $e%at (-)!

aktiitas beat(+)!

.e'k'k, meminum minuman bealk'h'l, dan

meng'nsumsi 'bat-'batan selama kehamilan (-)!

a/i bau lahi se$aa C, ketuban %utih keuh,

tidak langsung menangis,

A%ga $'e 5!

allad $'e 34 minggu!


24/79

8ingkasan

BB !""" gram1 PB $! m 1 26 !" m1 2&:!= m1 2P !$ m1 22A: 3 m.

6' :sadar1 kurang akti?1 merinti). -8:#$3 kai4menit1 reguer. Su)u (=1" @C.Pernapasan: ,$ kai4menit.

Pemeriksaan sik didapatkan : napasuping )idung /70 sianosis pada bibirdan akrosianosis1 retraksi SS 1 retraksiinterosta1 retraksi epigastrium. 8eeD

neonatus menurun.


25/79

8ingkasan

2aboratorium /! januari !"#$0 :

2eukosit: $!.,""4mm(1

*ua dara) sewaktu : ,#mg4d2

-asi ?oto rontgen tampak norma.


26/79

Diagnsis era%eonatus 6urang Buan1 Sesuai Masa

6e)amian1 SC

-I5 eDposed in?ant Berat Badan 2a)ir 8enda)

%eonatus in?eksi

8espiratori distres /derajat sedang 0


27/79

Diagnsis 8an$ing %eonatus in?eksi

&&4 eary onset

ate onset

8espiratori distres

&&4Sepsis

Transient ta)ypnea o? t)e newborn

-yaine Membrane &isease4-M&

meonium aspiration


28/79

)-NATA6A*ANAAN

Nn me$ikamentsa

T)ermoreguasi

Puasakan

Pasang G*T. Pasang CPAP1 saat beum tersedia

pasang %asa 6anu ! 2pm

In?us " =" 4kgBB4)ari , 4jam

>dukasi Grang tua tentang kondisi bayi


29/79

Medikamentosa

Ce?otaDim !D #""mg i9

*entamiin #D #" mg i9

Hido9udin ! D 3 mg PG


30/79

)%"N%*#*

Ad 5itam : dubia

Ad ungsionam : dubia

Ad Sanationam : dubia


31/79

llw &p2 anuari201410.20

11.20

12.20

*: '(.'0= /m.*)%2 : >; ? BAB3@5. BA 3@5.

*: '(. 0


32/79

2 anuari

2014

&) : 0/1&" : '4minggu& : '4 0

BB6 :2000gram

*: +enangis lemah, kurang akti,siansis 3@5, *esak 35,BAB 35, BA 35

% :i$ung : N


33/79

' anuari 2014&) : 1/2BB*:2000gram

"D* : 14(

* : +enangis lemah,kurang akti, siansis3@5, *esak 35,BAB 35, BA 35 ,

resi$u ; ernih

%: ;0=/mi$ung : N


34/79

) :• e8utuhan airan ;0

/ kg BB / hari• N paket (0 /kg

BB/hari @ /am• Benutrin 20 /kg BB

@ 40 /hari•


35/79

6 januari 2014UP : 4/5BBS : 1950 gramGDS : 146

7 januari 2014UP : 5/6BBS : 1950 gramGDS : 140

S: phle8itis padapergeangan kakikanan1menangis ema)1gerak ebi) akti?1 sianosis /+01

Sesak /70 berkurang1 residu/+0

G :S: (=.3 "C1 88


36/79

):• )erawatan phle8itis• e8utuhan airan 100

/ kg BB / hari• N paket ;0 /kg

BB/hari @ (,(/am• Benutrin 20 /kg BB

@ 40 /hari• Diet ;= • +erpenem 2= 0 mg

iE Amikasin 1= 1 mg iE Fi$Eu$in 2 = ; mg )%• Besk ek 2T ,

8iliru8in ttal,8iliru8in $irek.

):)uasakan , ek resi$u.

e8utuhan airan 120/ kg BB / hari• N paket ;0 /kg

BB/hari @ (,(/am• Benutrin 40/kg BB

@ ;0 /hari• +erpenem 2= 0 mg

iE Amikasin 1= 1 mg iE Fi$Eu$in 2 = ; mg)%• nsul *p B untuk

perawatan phle8itis


37/79

> anuari 2014&) : !/;BB* : 1>40 gram"D* : ;0

1 anuari 2014&) : 1'/14

esak (-) , residu (-)6 507m,!"idung !" (-)#h'a7 re#ra$si (-)% Abd ,re#ra$si e&igas#rium (-)

Cor : BJ I+II reguar1 hlsistlikmurmur35 $i sternal kiri selaiga 4 , gra$e ###/( 1gaop/+0

): %2 nasal 1 lpm6ebutu)an airan 140 4 kgBB 4 )ari• %, paket #"" 4kg BB4)ari

+ 31(4jam• Benutrion $" 4kg BB +

$" 4)ari• &iet 3D, / !" 4kgBB 4

)ari 0

A: suspek H*D): Besok -!T1 eektroit1 e)o jantung.


38/79

1( anuari 2014&) : 14/1

1; anuari 2014&) : 1(/1!

S: *esak 35 G :S: 88 $3D4mMata : SI +4+1 Dtremitas :kulit terlihatpuat1 ((00/mm' : '.'asil -00Trm8sit :'000/mm'

A: sama 7 H*D1)DA1Anemia graEis


39/79

Tinjauan pustaka

1. espiratri $istres pa$a 8ayi 8arulahir

&enisi respiratori distres adaa) suatu

keadaan meningkatnya kerjapernapasan yang ditandai dengan: Takipnu

8etraksi

%a?as uping )idung Merinti) atau grunting


40/79

Sianosis Apnu

Berangsung beberapa jam setea) a)ir.

8espiratori distres yang paing seringadaa) TT% / transient ta)ypnea o?newborn01 8&S /respirasi distressindrom0 atau -M& /)yaine membranedisease01 meonium aspiration.


41/79

#a. -yaine membranedisease

&enisi *angguan napas yang umumnya terjadi

pada bayi prematur yang terjadi segeraatau beberapa saat setea) a)ir1 ditandaiadanya kesukaran berna?as1 yangmenetap atau menjadi progresi? daam $3K ;= jam pertama ke)idupan.


42/79

Insiden ="+3"F pada in?ant !3 minggu usia

gestasi.

#,+(" F pada in?ant (!+(= minggu usia

gestasi. Jarang di atas (< minggu usia gestasi.

8esiko bertamba) pada ibu &M1 gemei1SC1 asksia 1 riwayat sebeumnya.

8esiko berkurang pada )iperteni kronik 1-&61 pengguna )eroin1 A%B.


43/79

>tioogi dan patosioogi&esiensi sur?aktan + mengurangi

tegangan permukaan dan menstabikan

a9eous seama eDpirasi + ateektasisdan terjadi )ipoksia 1 )iperkapnea1asidosis + arteri pumona9asokonstriksi.

Sur?aktan disintesis muai ke)amian !$+!3 minggu gestasi.


44/79

Sintesis sur?aktn dipengaru)i oe) P- 1su)u 1 dan per?usi.

Asksia 1 )yposemia1 pumo iskemik1)ipo9oemia1 )ipotensi1 cold stress bisamenekan sintesis sur?aktan.


45/79

*ejaa kinis Terjadi segera atau daam beberapa menit

setea) a)ir.

perna?asan uping )idung1 grunting1 takipnea1retraksi dada1 dan sianosis

Jika diterapi tidak adekuat1 T& bisa menurun1sianosis dan puat meningkat. Menrinti)menurun atau apnu.

MiD respiratori K metaboik asidosis1 edema1ieus1 oiguria

6ebanyakan kasus punaknya )ari ke (.


46/79

Skor downes pada respiratori distres

)emeriksaan

0 1 2

88 =" D4menit ="+ 3"D4menit

3"D4menit

8etraksi Tidak ada

retraksi

8etraksi

ringan

8etraksi berat

Sianosis Tidak adasianosis

Sianosis)iangdengan G!

Sianosis menetapwaaupun denganG!

Air entry 'dara

masuk

Penurunan

ringan udaramasuk

Tidak ada udara

masuk

Merinti) Tidakmerinti)

&apatdidengardenganstetoskop

&apat didengartanpa aat bantu


47/79

>9auasi

#+( sesak napas ringan

$+, sesak napas sedang

L = sesak napas berat


48/79

&iagnosis Pemeriksaan sik Takipnea1 grunting1 napas uping )idung1

retraksi1 sianosis. oto t)oraD: Ground glass appearance, air bronchogram

2aboratorium

A*&: asidosis metobaik4 respiratori. &ara) engkap

*&S1 eektroit.


49/79

Tataaksana Sur?aktan terapi.

Continuous positi9e airway pressure

4CPAP Intubasi dan pasang 9entiasi

Terapi airan dan nutrisi.


50/79

#b. Transient ta)ypnea o? t)enewborn

&enisi

TT% dikena sebagai 8&S tipe II.

Bisa terjadi pada matur 1 prematur baikper9agina atau esar yang terjadiseara epat setea) mea)irkan danbiasanya norma kembai daam (+,

)ari.


51/79

Insiden-anya #+! F dari semua bayi baru a)ir.


52/79

PatosioogiPenyebabnya masi) tidak jeas. Tapi adabeberapa ?aktor yang teribat:

6eterambatan resorpsi airan paru. Pumona imatur

&esiensi ringan sur?aktan


53/79

aktor risiko Cesar / terutama (3 minggu gestasi0

2aki+ aki

Marosomia Persainan ama.

Asksia neonatorum

Materna asma

Prematur

BB28*emei

Poisitemia


54/79

Mani?estasi kinis terjadi seara epat setea) bayi a)ir.

Membaik daam (+, )ari.

Takipnu%apas uping )idung

8etraksi

Sianosis


55/79

&iagnosis2aboratorium

&ara) engkap

*&S A*&

oto t)orak


56/79


57/79

Tataaksana Pemberian oksigen.

Biasanya diberikan antibiotik broad

spektrum sampai diagnosa sepsis danpneumonia dapat disingkirkan.

%utrisi

Cairan dan eektroit


58/79

!. Sepsis&enisi

sindrom kinis dengan gejaa kinis

sistemik dan diikuti dengan bakterimiapada buan pertama ke)idupan.

Insiden

Tinggi pada BB2 #,""g pada earlyonset sepsis


59/79

patosioogi

Berdasarkan onset atau waktunya1 dibagi :

Early onset sepsis Munu

in?eksi meaui : Transpasenta/antepartum0.Asenden kuman 9agina1 Waktumeewati jaan a)ir .

2ate onset sepsis Munu

1kontak yang erat dengan ibu yangmenyusui1dan penuaran transmisi searanosokomia.


60/79

aktor risiko Prematur1 BB28

8uptur membran

&emam materna peripartum 8esusitasi

*emei

Prosedur in9asi?


61/79

Mani?estasi kinis

Systemic Infamatory Respiratory responSyndrome/ SIRS. 2 atau lebih kondisi dibawahini

Suhu ! "#@C atau (31, @C 8espirasi : takipnu dan )ipoDemia/ Pa G!


62/79

Pemeriksaan 2aboratorium &ara) engkap

6utur Pewarnaan gram

C8P1 proaitonin

*&S

oto t)orak 'rin engkap


63/79

Tataaksana Initia terapi Ampiiin 7 aminogikosid.

6aau dirawat di %IC' : 9anomyin 7aminogikosid.

Jangan menggunakan ep)aosporin gen (karena takut resistensi.

6aau )asi kutur dan pewarnaan gramsuda) keuar1 penggunaan antibiotiksesuai bakteri.


64/79

Terapi suporti? 8espiratori : pemberian kanu nasa

sampai 9entiasi. Cardio9askuar: suport Tekanan dara) dan

per?usi menega) terjadi nya syok septik.


65/79

(. PMTCT Tabe Anti retro9irus treatment untuk ibu yang menderita-I5 dengan terapi yang tepat

+ther

+aternal antepartum AT tiap hari, $imulai seepat mungkin

tana meman$ang usia gestatinal $an $ilanutkan sepanang

kehamilan, persalinan $an seterusnya. emmen$e$

regimen:

Fi$Eu$in lamiEu$in neEirapine atau

Fi$Eu$in lamiEu$in eaEiren atau

TenEir lamiEu$in neEirapine atau

TenEir lamiEu$in eaEiren#nant

NeEirapine setiap hari atau 2= sehari Ii$Eu$ine seak lahir

sampai 4@( minggu


66/79

Tabe A85 proaksis untuk ibu )ami yang beummembutu)kan treatment

+aternal Ii$Eu$ine inant

AH prlaksis 3ptin A5

+aternal triple AH prlaksis 3ptin

B5

+ther Mot)er

Antepartum 2=/hari

Ii$Eu$ine mulai $ari 14

minggu kehamilan $an

$iteruskan selama

kehamilan . pa$a saat

persalinan, single $se

neEirapine 2= sehari

Ii$Eu$ine $an lamiEu$inesampai ! hari pst partum

Antepartum !D4)ari ido9udine muai dari #$

minggu ke)amian dan diteruskan seama

ke)amian . pada saat persainan1 atau jika

memberikan ASI diberikan sampai # minggu

setaa) ASI. 8eommended regiment:

Hido9udine 7 ami9udin 7 opina9ir4ritona9ir

atau

Hido9udine 7 ami9udine 7 abaa9ir atau

Hido9udine 7 ami9udine 7 e?a9iren atau

Teno?o9ir 7 ami9udin 7 e?a9iren


67/79

#nant #nant#nant $engan A*#

sehari sekali neEirapine

seak lahir K ( minggu,

$an sampai 1 minggu

setelah A*#

#nant $engan )A*#

NeEirapine 1=/hari atau

single $se neEirapine

2= Ii$Eu$ine seak

lahir K ( minggu

Tanpa memandang makanan in?ant

se)ari sekai ne9irapine atau !D4 )ari

ido9udine sampai = minggu


68/79

$. 5entriuar Septa &e?et4

5S&

5S& adaa) penyakit ma?ormasi jantung yang paing sering terjadi dan

menapai !,F dari penyakit jantungkongenita.

&e?ek bisa terjadi di setiap bagian dariseptum 9entrike1 tetapi ebi) enderung

tipe yang membranosa.


69/79

Patosioogi 'kuran dari 5S& adaa) )a yang

penting. Tapi e9e resistensi dari

9askuarisasi pumona ber)ubungandengan resistensi dari 9askuarisasisistemik mempengaru)i besarnyas)unt.


70/79


71/79

Mani?estasi kinisMani?estasi kinis yang terjadi dapat

ber9ariasi1 tergantung pada ukuran dari

de?eknya1 airan dara) pumona1 dantekanan.

5S& kei dengan s)unt kiri ke kananyang sedikit dan tekanan arteri

pumona norma pada umumnya.Se)ingga asimptomatik1


72/79

5S& kei keainan jantung diketa)ui dengan

pemeriksaan sik rutin.

6arakteristik : )oosistoik murmur yangkeras dan kasar.

Paing keras terdengar di lower le$tsternal border, sering disertai thrill.

%ada prematur , murmur bisa terdengarlebih awal.


73/79

5S& besar Terjadi peningkatan airan dara) ke

pumo1 dan )ipertensi pumona.

&ypsnea1 kesuitan makan 1pertumbu)an ter)ambat1 keringatdingin 1 rekurent pumona in?eksi1ardia ?aiure pada usia muda).


74/79

&iagnosis Anamnesis

Pemeriksaaan sik

Pemeriksaan penunjang oto t)orak

>6*


75/79

Patent dutus arteriosus4 P&A&aam kandungan1 s)unt dari kanan ke

kiri meaui duktus arteriosus menuju

aorta. Akan tertutup segera setea) a)ir1 tapi

karena tetap terbuka duktus arteriosusse)ingga dara) dari aorta menuju ke

arteri pummona. P&A ebi) sering munu pada prematur.


76/79

Airan yang berebi)an meaui A.pumona

-ipertensi pumona dengan peningkatanta)an 9askuar.

Sianosis munu pada sindromersenmenger.

8esiko endokarditis in?eksi tinggi.


77/79

Manis?estasi kinis

Sering batuk1 tampak ea) waktumenetek1 sesak napas1 pertumbu)an

sik ter)ambat bia airan ke paru ukupbesar.


78/79

&iagnosis Anamnesis

Pemeriksaan sik

%adi peri?er meng)entak Bising kontinu4 ma)inery murmer

T)ri teraba di sea iga ! kiri sternameuju ke ka9iua kiri.

>6* 1 ?oto t)orak.


79/79

Terima kasi)

Documents

Case PMTCT Pinsfd