39
CAREER DEVELOPMENT Rafael Niko

CAREER DEVELOPMENT · 2018. 5. 5. · HUMAN CAPITAL MANAGEMENT Focus on create value and add value of human/ people (Kearns, 2006) Fokus pada aktivitas-aktivitas yang dilakukan perusahaan

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • CAREER DEVELOPMENTRafael Niko

  • Human Resources

    Management vs Human

    Capital Management

  • HUMAN RESOURCES MANAGEMENT

    Berfungsi untuk mengembangkan dan menjamin kesejahteraan SDM di dalamorganisasi (Amstrong, 2009)

    Sebagai pendekatan strategis dan koheren untuk pengelolaan asset yang berupa mausia untuk bekerja sama secaraa individu dan kolektif untukpencapaian tujuan (Amstrong, 2006)

    “ STRATEGI ATAU RANGKAIAN LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENGELOLA ATAU MENGGUNAKAN SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI YANG TELAH DITETAPKAN PERUSAHAAN ”

  • HUMAN RESOURCES MANAGEMENT

    HRM PROCESS :

    ▪ Sourcing & Recruitment

    ▪ Training & Performance Appraisal

    ▪ Compensation & Benefit

    ▪ Industrial Relation

    ▪ Healthy, Safety and Fairness

    MAIN PURPOSE ORGANIZATION/ COMPANY GOAL

    Optimizing skill & knowledge of employee for company

  • HUMAN CAPITAL MANAGEMENT

    Focus on create value and add value of human/ people (Kearns, 2006)

    Fokus pada aktivitas-aktivitas yang dilakukan perusahaan untukmempersiapkan masa depan perusahaan melalui penanaman pengetahuanatau kemampuan pada manusianya (Becker, 1962).

    Keywords :

    “Manusia menghasilkan knowledge & skill (human capital) serta menciptakanintelektual capital. Knowledge ditingkatkan melalui interaksi dengan individu lain (social capital) sehingga dapat menghasilakn pengetahuan untuk mendukungpengembangan organisasi (organizational capital).”

  • Human Resources Management vs Human

    Capital Management

    Point of concern HRM HCM

    Subject Human Human Resources as

    support

    Human Resources as key

    of organization

    Focus Ensure human resources

    have supported in the

    business strategy

    implemented with all skill

    & knowledege

    All of organization

    strategy to optimize

    talent for create value

    used to achieve business

    target or goals

    Measurement Focus on “how much”

    human resources have

    given to organization/

    company.

    Analyze and present

    information in order to

    develop organization

  • OrganizationDevelopment

    Compensation & Benefit

    RecruitmentTraining &

    Development

    “How HR Works ?”

    Personnel & Industrial Relation

    Performance Management

    Input:

    Vision and Mission of company

    Process:

    • Design the organization

    • Job Analysis

    • Job Evaluation

    Output:

    Organization structure, role and responsibility of each job (division), Job description

    Input:

    Job description of job (complexity), quality of job holder (experience),

    Process:

    • Market survey

    • Define salary and the other benefit

    Output:

    Salary and Benefit Management

    Input:

    Job Description (with specific requirements)

    Process:

    • Sourcing the cand.

    • Selection

    • Hire

    Output:

    The right/fit person for each position (job)

    Input:

    Job Description

    Process:

    • Design KPI

    • PDCA

    • Performance Review

    Output:

    Rating for performance

    Input:

    • Gap on recruitment

    • Performance Management

    Process:

    • TNA

    • Fill the needs/gap

    • Evaluation after training

    Output:

    Return on training investment

  • The 2017 trends by importance

  • ORGANIZATION for FUTURE

    High-performing companies have found ways to enrich the employee experience, leading to purposeful, productive, meaningful work.

  • Trend importance rating by region

  • Trend importance rating by industry

  • Why “CAREER DEVELOPMENT” important

    High-performing organizations operate as empowered networks, coordinated through

    culture, information systems, and talent mobility. Companies are focused on redesigning

    the organization itself, with nearly half actively studying and developing new models.

    Beberapa TUJUAN melakukan hal tersebut :

    ▪ ORGANIZING FOR SPEED, AGILITY, AND ADAPTABILITY

    ▪ THE POWER OF NETWORKS OF TEAMS

    ▪ BUILDING ACCOUNTABILITY

    EMPOWERING PEOPLE untuk membuat keputusan strategic dalam suatu organisasi

  • The ORGANIZATION of The future

    Old rules vs New rulesOld rules New rules

    Organized for efficiency and effectiveness Organized for learning, innovation, and customer impact

    Company viewed as a hierarchy, with hierarchical decision rights, structure, and leadership progression

    Company viewed as an agile network, empowered by team leaders and fueled by collaboration and knowledge-sharing

    Structure based on business function with functional leaders and global functional groups

    Structure based on work and projects, with teams focused on products, customers, and services

    Advancement through promotion upward with many levels to progress through

    Advancement through many assignments, diverse experiences, and multifunctional leadership assignments

    People “become leaders” through promotion People “create followers” to grow in influence and

    authority

    Lead by direction Lead by orchestration

    Culture ruled by fear of failure and perceptions of others Culture of safety, abundance, and importance of risk-taking

    and innovation

    Rules-based Playbook-based

    Roles and job titles clearly defined Teams and responsibilities clearly defined, but roles and job

    titles change regularly

    Process-based Project-based

  • CAREER

    merupakan suatu arah umum yang dipilih oleh seseorang untuk mengejar keseluruhan

    kehidupan kerjanya (Mondy dan Noe, 1996).

    merupakan suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan status kepegawaian

    seseorang dalam suatu organisasi sesuai dengan jalur karir yang telah ditetapkan

    organisasi.

    Karir menunjukkan perkembangan para karyawan secara individual dalam suatu jenjang

    atau kepangkatan yang dapat dicapai selama masa kerjanya dalam suatu organisasi.

    ”Semua jabatan dan pekerjaan yang dilakukan seseorang selama masa usia kerjanya”.

  • CAREER :

    Promotion Suite

    jabatan atau mutasi ke jabatan yang lebih tinggi dalam jenjang hirarki yang dialami oleh seorang tenaga kerja selama masa kerjanya.

    Leads to specific job

    memiliki gambaran atau pola pengembangan yang jelas dan sistematis.

    History of position

    rangkaian pekerjaan atau posisi yang pernah dipegang seseoranga selama masa kerjanya.

  • Istilah-istilah dalam career :

    • Career path. Jalur karir adalah pola pekerjaan yang membentuk karir seseorang

    • Career goals Tujuan karir adalah posisi diwaktu yang akan datang, dimana seseorang

    berusaha mencapainya.

    • Career planning Perencanaan karir adalah proses seseorang memilih tujuan karier dan

    jalur menuju tujuan karir tersebut

    • Career development Pengembangan karir adalah peningkatan pribadi yang dilakukan

    seseorang untuk mencapai rencana karir.

    • Career Management Manajemen karir adalah upaya yang dilakukan untuk memenuhi

    dan atau mencapai jabatan tertentu

    • Career Consult Bimbingan karir adalah sarana bantu dalam menganalisa hambatan,

    key factor dalam pencapaian karier.

  • 4 tipe CAREER :

    1. Steady State: Pilihan karir untuk mengabdikan diri dalam satu jenis pekerjaan tertentu.

    Misalnya terus-menerus bekerja di satu profesi, sebagai programmer saja.

    2. Linear : Adanya peningkatan pada sejenis pekerjaan. Misalnya saat ini bekerja sebagai

    programmer, kemudian meningkat menjadi System Analyst.

  • 4 tipe CAREER :

    3. Spiral : Tetap menekuni satu bidang pekerjaan dalam 7-10 tahun, kemudian beralih

    bidang pekerjaan, dimana tetap menggunakan keterampilan dan pengalaman yang sudah

    ada. Misalnya setelah bekerja selama 7 tahun di bidang IT, kemudian berminat membuka

    usaha pribadi ”software house”, dengan memanfaatkan pengalaman sebelumnya.

    4. Transitory: Memilih beralih karir dalam jangka waktu yang cepat, dimana keinginan untuk

    menggeluti aneka ragam profesi menjadi tujuan utamanya. Misalnya setelah bekerja

    sebagai programmer, ingin beralih menjadi web designer, kemudian memutuskan untuk

    menjadi instruktur dan sebagainya.

  • CAREER PLANNING

    proses mengidentifikasikan tujuan dari perjalanan karirnya diperusahaan dan

    menentukan cara-cara dan strategi yang harus dilakukannya untuk mencapai

    tujuan tersebut.

    Pada career planning ini karyawan mengukur minat dan kemampuannya,

    memperhatikan beberapa pilihan karir, menentukan tujuan karirnya, dan

    merencanakan program pengembangan yang diperlukan.

  • Determine CAREER PLANNING

    Jangan hanya melihat “opportunities to achieve higher position”

    Pada prakteknya tidak terlalu banyak jabatan-jabatan puncak untuk ditempati oleh setiap orang.

    Quick adapt DOWNSIZING ORGANIZATION of company

    tidak lagi gemuk seperti sebelumnya, terutama pada level middle management. Banyak jabatan yang

    dirangkap.

    PASSION of Career

    lebih mengutamakan pada kepuasan kerja secara psikologis, karyawan telah merasa berhasil, dan

    tidak harus meningkat dalam jabatan.

    Develop organization through career development

    Diperlukan perhatian perusahaan untuk mendukung pengembangan karir karyawan yang potensial

    sehingga tercipta keterikatan satu sama lain.

  • Manfaat CAREER PLANNING

    Mengembangkan para karyawan yang dapat dipromosikan.

    Menurunkan turnover karyawan.

    Mengungkap potensi karyawan.

    Mendorong pertumbuhan.

    Memuaskan kebutuhan karyawan.

    Membantu pelaksanaan rencana kegiatan yang telah ditetapkan.

  • Beberapa pertanyaan mengenai CAREER PLANNING

    Good prospect to get promotion or transfer from the current position

    Potensi untuk mendapat promosi baik vertical maupun horizontal pada suatu posisi

    Opportunities reach “prestige level”

    % jumlah karyawan untuk mencapai level posisi terbaik/ tertentu

    Salary scales

    Berapa skala gaji yang berlaku di berbagai klasifikasi jabatan pada perusahaan tersebut

    Other career path for PLAN B

    Alternatif jenjang karir jika seorang karyawan sudah mengalami “stuck”

  • Faktor yang mempengaruhi CAREER PLANNING

    1. LIFE STAGES (sesuai taraf penghidupan) :

    Setiap orang akan selalu berubah dan akan berusaha mencocokan karirnya sesuai

    dengan perubahan yang terjadi pada taraf penghidupannya. Perubahan ini terjadi

    karena bertambahnya usia dan juga karena adanya peluang untuk berkembang

    dan meningkatkan status.

  • Faktor yang mempengaruhi CAREER PLANNING

    1. LIFE STAGES (sesuai taraf penghidupan) :

    Mencari jatidiri

    pada umur 10-

    20, mulai

    mencari pilihan

    karir, masuk

    kedunia dewasa.

    Berkembang dan

    menjadi mapan,

    umur 20-40,

    memilih satu

    profesi dan

    meniti karir.

    Memelihara dan

    menyesuaikan

    pada kemampuan

    pribadi sampai

    usia 50an.

    Menerima keadaan

    atau melakukan

    penyesuaian

    Tahap menurun

    karena kondisi

    fisik dan

    kemampuan

    mental yang

    menurun.

  • Faktor yang mempengaruhi CAREER PLANNING

    2. CAREER ANCHORS (jangkar karir) :

    Setiap orang memiliki latar belakang, keinginan dan pengalaman yang berbeda.

    Kepribadian kita terbentuk karena pengaruh yang ada disekeliling kita.

    Edgar Schein dalam risetnya menemukan 5 macam alasan atau motive

    bagaimana seseorang memilih dan mempersiapkan dirinya untuk meniti suatu

    karir. Dia menyebut sebagai “career anchors”. Dapat disebut sebagai pijakan atau

    pegangan bagaimana seorang executive bertahan dengan karir yang dipilihnya.

  • Faktor yang mempengaruhi CAREER PLANNING

    5 (lima) macam motif memilih suatu bidang dalam karirnya

    1) Management Competence : Seseorang ingin menjadi pemimpin atau memimpin orang

    lain dalam pengembangan “interpersonal, analytical, dan emotional competence”. Dia

    akan memilih menjadi Manager.

    2) Technical / Functional Competence : Untuk para teknisi anchor-nya adalah untuk

    mengembangkan kemampuan teknik spesialis, tidak ingin memilih posisi managerial

    generalis.

    3) Security : Memilih ketenangan dalam bekerja, biasanya akan menyatu dengan lingkungan

    tempat kerja (Job secure)

  • Faktor yang mempengaruhi CAREER PLANNING

    5 (lima) macam motif memilih suatu bidang dalam karirnya

    4) Creativity : Individu yang kreatif dan berjiwa entrepreneur memilih untuk menciptakan

    lapangan kerja dan berusaha sendiri, tidak mau untuk digaji.

    5) Autonomy & Independence : Bagi individu yang lebih suka independent akan melepaskan

    diri dari masalah dan hambatan diperusahaan. Mereka mau berusaha sendiri dan menjadi

    business owner dan bekerja menurut cara sendiri

  • MASLOW’s Hierarchy of Needs

    Self Actualization

    Esteem Needs

    Belongingness love needs

    Safety Needs

    Physiological needs

    Self fulfillment needs

    Psychological needs

    Basic needs

  • MASLOW’s Hierarchy of Needs

    Makan minumPerumahanSandangSex Waktu istirahatKenyamanan fisikJam kerja

  • MASLOW’s Hierarchy of Needs

    Keselamatan / keamanan kerjaPerlindungan terhadap kerugian fisikKelangsungan kerjaKondisi kerjaGaji yang layak

  • MASLOW’s Hierarchy of Needs

    Kasih sayangMerasa dimiliki (oleh perusahaan)Diterima baik oleh lingkunganPersahabatan

  • MASLOW’s Hierarchy of Needs

    Kebutuhan harga diri :Kesempatan untuk berprestasiPerhatian dari perusahaanPromosiTanggung Jawab pada pekerjaanPenghargaan

  • MASLOW’s Hierarchy of Needs

    Pengakuan terhadap status Kesempatan untuk ber-karirKeleluasaan dalam otonomi kerjaKeikutsertaan dalam pengambilan keputusanPekerjaan yang kreatif dan menantang

  • Step of CAREER PLANNING

    1. Goal setting

    Bidang pekerjaan apa dan posisi apa yang ingin di raih dalam 5-10 tahun mendatang?

    2. Develop skills and knowledge

    Untuk mencapai sasaran pada point 1, pikirkan skill apa lagi yang harus dipelajari? Apakah yang

    berhubungan dengan teknologi , bahasa asing, interpersonal skill, communication skill, selling skill.

    3. Reach BIGGER responsibility

    Kembangkan kemampuan dalam mengerjakan tugas-tugas. Ciptakan kesempatan untuk dapat

    membuktikan kemampuan tersebut.

  • Step of CAREER PLANNING

    4. Build networking

    Luaskan pergaulan dan relasi. Lingkungan pergaulan atau kumpulan orang-orang seperti apa yang harus

    dimasuki? Orang-orang seperti apa yang harus dikenal untuk meningkatkan karir?

    5. Evaluate progress

    Tahap ini merupakan tahap terahir dalam melakukan evaluasi terhadap apa yang sudah dicapai.

    Setelah melakukan evaluasi, susun kembali sasaran baru bila diperlukan.

  • CAREER PATH

    garis perjalanan perkembangan karir seorang karyawan dalam suatu perusahaan dimana

    dia memulai dari level bawah kelevel yang lebih tinggi. Pada perusahaan tertentu career

    development karyawannya dituangkan dalam Company Policy dimana ada kejelasan

    keterlibatan perusahaan dalam pengembangan karyawan.

    4 macam CAREER PATH yang dilakukan organisasi

    ● tradisional,

    ● jaringan,

    ● lateral,

    ● rangkap.

  • CAREER MANAGEMENT

    Organization Target

    • Organization BIG plan

    • People Development plans and goals

    HR activity

    • Man Power Plan

    • Recruitment, Selection & Placement

    • C & B

    • Training and Development

    • Pension

    Employee needs

    • Career Planning

    • Career Development

  • PERAN ORGANISASI dalam CAREER MANAGEMENT

    1. Provide Employee Assessment dan Career Planning Workshops

    2. Career Coaching Workshops

    3. Mendirikan Employee Career Centers

    4. Mengurus Internal Job dan Talent Pool.

    5. Career Partnership Center

  • TERIMA KASIH

    Tentukan Careermu mulai dari SEKARANG…