Caping+Cari Angin+Kolom Tempo 11.1.2015-17.1.2015

  • Upload
    ekho109

  • View
    222

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 Caping+Cari Angin+Kolom Tempo 11.1.2015-17.1.2015

    1/23

    Mahomet

    Senin, 12 Januari 2015

    April 1741, sebuah lakon tentang "Mahomet" dipanggungkan di sebuah teater di Lille,Prancis utara. Penulisnya akan dikenang orang berabad-abad meskipun lakon ini !arangdibicarakan , karena ia #oltaire, karena #oltaire selalu mengutarakan pikiran-pikiran yangcerdas, kadang-kadang dalam, kadang-kadang dangkal, bisa kocak, bisa kasar, tapi umumnyamerisaukan. $hususnya tentang sesuatu yang berlan!ut hingga abad ke%1 ini& manusia dan'anatisme dan kebengisan.

    (a menger!akan karyanya itu, Le Fanatisme, ou Mahomet le Prophete , se!ak 17)*. +ari !udulnya sudah kelihatan bah a ia mengaitkan 'anatisme dengan abi yang memba a (slamke dunia.

    erita yang terdiri atas lima babak ini berkisar pada rencana Mahomet untuk mengalahkan/opire, 0ubernur $ota Mekah. +alam babak ke-4, /opire dibunuh pemuda yang ia sayangi,

    eide, yang sebenarnya anaknya sendiri tapi telah !adi pengikut Mahomet yang dengan patuhmen!alankan perintah pembunuhan itu. Pada saat yang sama, eide diracun 2mar, orangkepercayaan Mahomet. Anak muda itu mati pelan-pelan. (a harus disingkirkan agar tak lagi

    berada di dekat Palmire, gadis yang mena an hati sang Prophete. +i akhir lakon, Palmiremenampik Mahomet dan perempuan itu bunuh diri.

    aya tak tahu adakah Mahomet sebuah karya utama dalam ri ayat #oltaire3 lakon ini takseterkenal karyanya yang lain, Candide , misalnya, meskipun berkali-kali dipentaskan. apiada seorang pengkritiknya yang layak didengar meskipun bukan datang dari kalangan sastradan dikutip pendapatnya hampir seabad kemudian& apoleon 5onaparte.

    $etika penguasa Prancis ini ber!umpa dengan 0oethe pada 16 6 di kota 8r'urt, iamenyatakan ketidaksukaannya kepada Mahomet --meskipun 0oethe-lah yang mener!emahkan

    lakon itu. ebuah "karikatur", kata apoleon--dan saya bisa mengerti kenapa demikian. Mahomet tak mendalam, mudah ditebak tendensnya, tokohnya hampir sepenuhnya satu sisi.Mirip sebuah melodrama. Atau sebuah propaganda.

    0oethe tak membantah. (a pengagum #oltaire tapi pada saat yang sama amat kuat simpatinyakepada (slam3 ia di!uluki "Meccarus" karena itu. ak mengherankan bila ia mencobamengubah sosok Mahomet dalam 9ersi :erman lakon ini. (a tak ingin mengulang "sikapkasar" #oltaire. +alam teks asli Mahomet mengatakan kepada /opire ia siap !adi lebih ke!amketimbang musuhnya itu, Je serai plus que toi cruel, impitoyable , sementara dalam teks0oethe yang kita temukan adalah kalimat, "$au mengundangku untuk bengis," Du forderst

    selbst zur Grausamkeit mich auf

  • 8/10/2019 Caping+Cari Angin+Kolom Tempo 11.1.2015-17.1.2015

    2/23

    5agi 0oethe, berbeda dari bagi #oltaire, kekerasan dalam se!arah (slam ter!adi karena sesuatuyang datang dari luar. api bersama #oltaire ia menolak iman yang melahirkan kebengisandan agama yang bersandar pada kekuasaan yang tak mau digugat.

    +alam Mahomet , sang tokoh utama menyatakan ambisinya& ia, dengan "iman yang lebih

    murni" ketimbang keyakinan lain, ingin menegakkan imperium yang mencakup semesta.Mungkin sebab itu dalam ta'sir 0oethe, Mahomet adalah sindiran bagi 0ere!a $atolik--meskipun anehnya #oltaire mempersembahkan karyanya buat Paus 5enediktus ;(#. 5isa !adiini caranya melindungi diri dari sensor. Permusuhan antara #oltaire dan 0ere!a memangtermasyhur, dan di

  • 8/10/2019 Caping+Cari Angin+Kolom Tempo 11.1.2015-17.1.2015

    3/23

    Minggu, 11 Januari 2015

    Putu Setia

    ore itu, saya bersama >omo (mam mau cari udara segar di pantai. $ami naik angkot, begitulah kendaraan penumpang mini itu biasa disebut--padahal ka asan ini !auh dari kota.Penumpang sepi, maklum orang lebih senang naik sepeda motor atau mobil pribadi. >omo

    pun leluasa n"obrol dengan sopir. aya dengar >omo bertanya, "5ang, apakah angkot ini

    punya ip 1 ribu, kita makan di pesa at. Masih untung >p = ribu," begitu alasannya.

    Angkot !alan lagi dan >omo meneruskan dialognya, "5ang opir, ada iahar!a?" opir tenang sa!a, entah dia paham atau tidak. api saya yang nimbrun" , " eperti penumpang AirAsia itu kan >omo,ilegal atau tidak penerbangannya, tetap sa!a ada klaim asuransi." >omo langsung men!a ab,"5etul. $eluarga korban !angan diteror dengan ilegal atau tidaknya penerbangan AirAsia.Asuransi harus diberikan. Penumpang kan tak perlu bertanya kepada pilot apakah

  • 8/10/2019 Caping+Cari Angin+Kolom Tempo 11.1.2015-17.1.2015

    4/23

    penerbangannya ada iomo lagi. "Menteri Perhubungan sudah bagus untuk bertindak tegas. :angan main-maindi udara. (

  • 8/10/2019 Caping+Cari Angin+Kolom Tempo 11.1.2015-17.1.2015

    5/23

    Etika Melucu

    Senin, 12 Januari 2015

    Seno Gumira Ajidarma, Wartawan Panajournal.com

    5anyak yang bisa dicatat dari pembantaian para kartunis media satire Charlie 'ebdo pada>abu, 7 :anuari % 1=, di Paris. 5erikut ini hanyalah sebagian.

    Pertama, pembantaian itu dikutuk, dan tiada perdebatan dalam perkara itu, karena keberatanapa pun terhadap kartun mana pun, tidak dapat dibenarkan berbentuk pembunuhan--kecuali,tentunya, oleh para pelaku dan pendukung di belakangnya selama ini.

    $edua, pembuatan kartun adalah representasi kebebasan berekspresi--dalam hal ini !elas perlu banyak diskusi. (stilah B satire C, misalnya, se aktu MP saya harus mengha'alkannyasebagai "sindiran", tanpa menyebut sama sekali soal humor. 5etapapun, istilah sindiran itulebih dari cukup untuk men!elaskan perkara kritik terhadap sasaran yang tidak langsung,seperti ungkapan " n"omon"nya begini, maksudnya begitu". Apakah ini berarti seranganlangsung, bukan sindiran lagi, mengubah ke- satire -annya, karena memang tiada seni dalamhumornya?

    +alam teks akademik, satire ternyata disebut selalu sub9ersi' atau menantang, dan tu!uan satiric sering dikomunikasikan dengan lebih mudah secara 9isual. :ika hal ini dinyatakandengan menun!uk kartun Dilliam Eogarth 1 *7-17 4 , di depan dunia sekarang terdapatlahkartun-kartun Charlie 'ebdo . (ni mengingatkan kepada catatan bah a pemikir komedi kunaseperti Lucian 1% -16 membela, bahkan, menganggap perlunya parrhesia alias bicaralurus, dalam lingkungan korup.

    (ah, !ika media Charlie 'ebdo ternyatakan sebagai media ekstrem kiri yang anti-otoritas,termasuk di dalamnya anti-agama, bolehkah disebutkan bah a media semacam itu !ustrudilahirkan oleh iklim kekuasaan--termasuk kuasa agama--yang korup?

    +isebutkan, satire dapat dilihat sebagai humor yang melayani tu!uan etis. 5ahkan, salah satutu!uan humor adalah penataan kembali. Masalahnya, se!ak !auh hari telah dibicarakan

    perbedaan antara khalayak societies dan kelompok-kelompok yang berada di dalamnya sub"roups , tempat apa yang disepakati sebagai tabu, dan apa yang boleh men!adi bulan-

    bulanan humor, sangat ber9ariasi. 5anyak yang akan sangat mendesak, bah a re'erensi apa pun terhadap agama mana pun tidak dapat diterima ondren dalam Attardo, % 14& % .

  • 8/10/2019 Caping+Cari Angin+Kolom Tempo 11.1.2015-17.1.2015

    6/23

    Adapun teori-teori kon'lik, atau disebut !uga teori-teori kritis, memandang humor sebagaiungkapan kon'lik, per!uangan, dan antagonisme. 5erla anan dengan teori-teori 'ungsionalis,humor tidak dita'sirkan sebagai "lubang angin" katarsis)s"a , yang bermakna penghindaran,

    melainkan ekspresi atau korelasi kon'lik sosial& humor sebagai sen!ata, bentuk serangan, dancara bertahan. $onsep humor sebagai agresor tak pernah hilang dari teori humor klasikmaupun kontemporer.

    +alam Po er dan Paton 1*66 terdapat banyak contoh pendekatan kon'lik, terutama analisishumor etnik dan politis, dengan hasil& humor mempunyai sasaran yang !elas, serta berkorelasidengan kon'lik dan antagonisme kelompok. Mereka yang memegang kendali dapatmenggunakan humor untuk mengolah kuasa3 tapi mereka yang kedudukannya kurang

    berdaya akan menggunakannya untuk mengungkap perla anan. $eberadaan humor yang beredar, ma!u-mundur atau naik-turun, akan mendukung atau mela an kekuasaan sesuaidengan situasi politiknya. amun teori kon'lik tidak dapat beker!a untuk semua !enis humor

    $uipers dalam ibid ., h. 711-% .

    +engan begitu, atas nama per!uangan ideologis, terdapat suatu pertimbangan dan keputusanetis. 5erada di pihak kelompok dominan atau kelompok terba ahkan, serangan denganhumor sebagai sen!ata, merupakan pilihan berkesadaran baca& mengetahui dengan baikrisiko pilihannya .

    ampai di sini, apakah pertimbangan dan keputusannya cukup sahih dengan hanya

    berlindung di ba ah payung "kebebasan berekspresi"? +alam acana tentang kebebasan dantanggung !a abnya, terdapat 'ormasi diskursi' perihal kebebasan sosial dan kebebasaneksistensial.

    +alam kebebasan sosial, sebagai prasyarat kebebasan eksistensial, seberapa !elaskah batas boleh dan tidak boleh, oleh dan untuk khalayak, telah dinyatakan, diketahui, dan disepakati?

    Percepatan perubahan masa kini adalah masalah dalam konsensus sosial. +alam kebebasaneksistensial, segala peman'aatan ruang kebebasan sosial itu, berdasarkan pilihan

    berkesadaran, hanyalah sahih atau dapat dibenarkan se!auh bisa dipertanggung!a abkan.$onsekuensinya, semakin bertanggung !a ab, seseorang itu semakin bebas Magnis- useno,1*67& ))-4) .

    ebaliknya, semakin kurang atau sama sekali tidak dapat dipertanggung!a abkan tindakanseseorang atau kelompok, semakin kurang atau tidak dapat dibenarkanlah kebebasannya itu.$iranya ini berlaku bagi siapa pun, yang ingin membunuh ataupun melucu.

  • 8/10/2019 Caping+Cari Angin+Kolom Tempo 11.1.2015-17.1.2015

    7/23

    Guru Asing

    Senin, 12 Januari 2015

    Darmaningtyas , Aktivis Pendidikan di Tamansiswa

    $eberadaan guru Agama asing tiba-tiba men!adi polemik dalam kaitan dengan sikap Menterienaga $er!a Eani' +hakiri yang melarang orang asing untuk men!adi guru Agama di

    (ndonesia. $ementerian enaga $er!a pun tengah mere9isi $eputusan Menteri enaga $er!adan ransmigrasi $epmenakertrans omor 4 ahun % 1% tentang :abatan-!abatan ertentuyang +ilarang +iduduki enaga $er!a Asing.

    amun upaya mere9isi keputusan Menakertrans tersebut memperoleh tentangan dari$ementerian Agama. Menurut +ir!en Pendidikan (slam $amaruddin Amin, $emenagtermasuk yang paling terpengaruh oleh re9isi tersebut, mengingat ada banyak tenaga asingdari luar negeri untuk menga!ar teologi dan men!adi guru Agama. $amaruddin !ustrukha atir atas penurunan kualitas penga!ar Agama dari (ndonesia sendiri dengan adanya

    pelarangan tersebut *epublika , 7F1 % 1= . Menghadapi tentangan tersebut, Menteri enaga$er!a pun akhirnya menunda implementasi larangan orang asing men!adi guru Agama.

    Ada 1* !abatan yang tertutup bagi tenaga ker!a asing, seperti disebutkan dalam Lampiran$epmenakertrans omor 4 ahun % 1%. Pro'esi guru, termasuk guru Agama, tidak termasuk

    !abatan yang dilarang. 5oleh !adi, re9isi $epmenakertrans tersebut akan memasukkan !abatanguru Agama sebagai !abatan yang terlarang bagi tenaga asing.

    esungguhnya, bila kita memperhatikan 'ungsi pendidikan agama, yang tidak sekadar untukmeningkatkan keimanan dan ketak aan, tapi !uga membentuk karakter bangsa agar men!adi

    orang yang religius sekaligus memiliki a asan kebangsaan dan budaya yang kuat, sikapMenteri Eani' +hakiri melarang $A men!adi guru Agama adalah hal a!ar. Eal itudilakukan mengingat pembentukan karakter bangsa tidak hanya didasarkan pada pemahamanagama secara tekstual, tapi !uga secara kontekstual. ecara tekstual, pemahaman guru Agama

    $A bisa lebih unggul, tapi secara kontekstual belum tentu mereka paham, mengingatmereka tidak mengenal budaya dan adat istiadat kita.

    Pemahaman agama secara kontekstual itu amat diperlukan, mengingat (ndonesia bukannegara agama, melainkan negara yang plural. egara ini memiliki enam agama resmi danse!umlah aliran kepercayaan yang masih tetap hidup dan patut dihormati. Penulis !ustrumempersoalkan penyusunan Lampiran $epmenakertrans tersebut yang tidak memasukkan

  • 8/10/2019 Caping+Cari Angin+Kolom Tempo 11.1.2015-17.1.2015

    8/23

    !abatan guru tertentu sebagai !abatan yang terlarang bagi tenaga ker!a asing. Menurut penulis, bukan hanya guru Agama sa!a yang tertutup bagi $A, tapi !uga guru 5ahasa (ndonesia,PP$n, (P , eni, osiologi, Antropologi, 5iologi, dan se!enisnya, atau yang berkaitan dengan

    pembentukan karakter bangsa. 0uru asing lebih tepat sebagai tenaga penga!ar 5ahasa (nggris

    atau bahasa asing lainnya, Matematika, Gisika, dan $imia. ebab, pela!aran-pela!arantersebut lebih menga!arkan penalaran dan cara berpikir rasional. api semua bidang penga!aran yang terkait langsung dengan pembentukan karakter bangsa a!ib dipegang oleh bangsa (ndonesia sendiri, bukan $A.

    Penulis !ustru heran kepada pe!abat bangsa kita sendiri yang menolak kebi!akan MenteriEani' +hakiri tersebut. Mengapa kita rela menyerahkan pendidikan karakter anak-anak kitakepada bangsa asing yang tidak kita kenal? $ebi!akan membatasi $A men!adi guru Agamadan se!enisnya itu amat diperlukan, meskipun dampaknya kita akan kehilangan bantuan'inansial dari negara yang $A-nya men!adi guru Agama.

  • 8/10/2019 Caping+Cari Angin+Kolom Tempo 11.1.2015-17.1.2015

    9/23

    Peninjauan KembaliSELASA, 13 JAN A!" 2015

    Firman Wijaya, SH MH, #etua Jurusan Pidana, $aku%tas &ukum niversitas #risna 'wi(a)ana

    (ni sekadar pemikiran terkait dengan pro kontra grasi dan penin!auan kembali P$ . (ntinya,MA tidak tepat mengeluarkan urat 8daran Mahkamah Agung 8MA atas putusan M$ soal

    P$ tersebut.

    ebenarnya, soal P$ dan grasi, dalam konteks hukum ketatanegaraan, MA seharusnyamenempatkan rule makin" function, rule application function , dan rule ad$udication function secara tepat. eharusnya MA yang berposisi rule application function memberikan pendapathukum, baik diminta maupun tidak diminta, kepada presiden terhadap upaya pelaksanaan

    pidana mati death penalty yang menimbulkan problema dan dilema.

    MA tidak bisa berposisi sebagai rule makin" function dan rule ad$udication function .Presiden sesuai dengan undang-undang, dalam men!alankan 'ungsi yuridis di ilayahe+ecuti e hea y . MA harus memberikan pendapat hukumnya le"al opinion kepada presiden,

    baik diminta ataupun tidak diminta.

    :adi, respons MA bukanlah dalam bentuk 8MA yang berlaku secara internal , karena tidakada 'ungsi ad!udikasi dalam hal ini. 8MA berlaku untuk kalangan hakim P , P , dan MA.

    8MA itu !elas error in $ud"ment dalam 'ungsi tersebut.

    $arena !elas, dalam soal pelaksanaan hukuman mati, subyek hukum yang paling tepat adalahdua 'ungsi dalam satu tangan yang disebut $us puniendi , yaitu pemerintah negara yang berhak memerintah dan berhak menghukum.

    :elaslah kendali yuridisnya ada di tangan presiden sebagai $us puniendi , sedangkan MAadalah rule makin" function dan $e!aksaan Agung ber'ungsi sebagai rule application

    function .

  • 8/10/2019 Caping+Cari Angin+Kolom Tempo 11.1.2015-17.1.2015

    10/23

    Kepala Polri BaruSe%asa, 13 Januari 2015

    Aminuddin, Pene%iti S*sia% 'an P*%itik 'i +u%aksumur Em(at *g)akarta

    Mere'ormasi penegakan hukum yang bebas dari korupsi merupakan salah satu "

  • 8/10/2019 Caping+Cari Angin+Kolom Tempo 11.1.2015-17.1.2015

    11/23

    Menurut catatan ma!alah &empo pada % 1 , 5udi memiliki rekening gendut yangmencurigakan. Lon!akan !umlah harta bekas a!udan Presiden Mega ati oekarnoputri inimengherankan. Pada % 6, ia memiliki kekayaan senilai >p 4, miliar. Lima tahun kemudian,

    harta yang dilaporkan ke $P$ meningkat drastis men!adi >p %%, miliar 8ditorial -oran&empo, 1%F 1 .

    Langkah :oko i sekaligus adalah ekspresi antiklimaks atas kepemimpinannya selama ini.Antiklimaks tersebut dapat dicatat dalam dua hal. Pertama, :oko i yang mengutamakantransparansi sekaligus aspirasi $P$ dan PPA $, kini mulai pudar. $edua, keputusannya !ugasebagai antiklimaks dari kepemimpinan usilo 5ambang @udhoyono. Pada era 5@, lembagaseperti $P$ diminta mengka!i Laporan Easil $ekayaan Penyelenggara egara LE$P

    para calon yang selan!utnya diserahkan kepada 5@ sebagai pertimbangan. amun :oko itidak melakukannya.

    $eputusan :oko i yang tidak melibatkan $P$ dan PPA $ dalam menentukan calon $epalaPolri tidak menerobos rambu-rambu konstitusi. amun sangat disayangkan !ika keberadaanlembaga negara tersebut diabaikan. (ni !uga sebagai preseden buruk terhadap pembela!aran

    politik ke depannya.

  • 8/10/2019 Caping+Cari Angin+Kolom Tempo 11.1.2015-17.1.2015

    12/23

    Ribut di Pusat, Risau di DaerahSe%asa, 13 Januari 2015

    Sunaji Zamroni, Pene%iti #e-i.akan Pu-%ik/ 'e(ut) 'ire t*r "re *g)akarta

    +ana desa mengece akan kepala desa. :an!i kampanye presiden satu desa satu miliar tak !adi

    tiba. Mereka bergantian mengadu kepada pe!abat Pemerintah $abupaten 0unungkidul padasiang yang makin gerah itu. atu per satu kepala desa menanyakan ih al implementasi HH+esa. Ada yang menyoal ke enangan desa, ada pula yang memprotes kecilnya dana desa.

    ahun anggaran % 1= men!adi a al implementasi HH +esa yang 'enomenal itu. etelah satudasa arsa diper!uangkan oleh para pegiat pembaruan desa, kepastian hukum desa di republik ini pun dicapai. >egulasi ini disebut 'enomenal karena proses dan isinya lahir-tumbuh darigagasan-gagasan progresi' para pegiat desa, kepala desa, pemikir desa, dan kaum rentan didesa. +esa membangun men!adi arus balik yang di!an!ikan. Proyek desa tidak lagi akanmengalir dari tangan orang-orang :akarta. $arena desa akan merencanakan sendiri proyek-

    proyeknya, berdasarkan kebutuhan dan uang yang digenggamnya.

    Arus balik desa membangun ini akan deras mengalir pada era pemerintah :oko i. Apa sebab?$arena desa men!adi unggulan ketiga di dalam Program a acita Presiden :oko i. enya akepemimpinan presiden yang pro-desa dan pengaturan HH +esa inilah yang akanmempercepat tumbuh dan berkembangnya desa sebagai penopang kema!uan negara. aatinilah momentum emas membangun (ndonesia dari desa.

    amun tak ada pohon men!ulang tinggi yang luput diterpa angin. Pemerintahan :oko i pun

    harus ber!ibaku mempersiapkan implementasi HH +esa ini. Darisan re8 atas PP 4)F% 14 pun menemukan kontradiksi itu. Ada soal musya arah desayang sekadar prosedural, cara hitung penghasilan tetap kepala desa dan perangkat desa yangseragam, serta soal pendamping desa yang akan direkrut dari para 'asilitator P PM MandiriPedesaan. emuan eknas Gitra pun merekomendasikan pencabutan PP F% 14 tentang danadesa tersebut. udah kecil !umlahnya, dikendalikan pula penggunaannya.

    Pemerintah pusat tampaknya sibuk berberes. atu sisi regulasinya masih banyak lubang, sisiyang lain dua kementerian tak kun!ung akur soal mengurus desa. Pihak +it!en PM+

  • 8/10/2019 Caping+Cari Angin+Kolom Tempo 11.1.2015-17.1.2015

    13/23

    $emendagri dituding !engah dengan terobosan sang Presiden. Hrusan desa yang !elas diampuoleh $ementerian +esa, P+ , dan ransmigrasi terus diributkan oleh paham dan kepentinganmereka. 5ahkan ada indikasi kuat keributan ini bertalian dengan kepentingan partai politik

    pendukung :oko i. Mereka meributkan akses sumber daya di tengah !arum aktu daerah

    harus mempersiapkan diri menga al desa. :angankan memperkuat kapasitas desa, untukmelangkah pun mereka risau.

    Pusat tak kun!ung tegas mengirimkan sikap dan aturan. 5ertambah lagi saat ini +(PA +ana+esa telah diterima daerah. Artinya, daerah harus segera meminta nomor rekening bendaharadesa untuk mengirimkan dana desa tersebut. Padahal masih banyak yang belum beres menatakembali organisasi desa, belum lagi memahamkan perangkat desa tentang tata caramenggunakan dana desa, belum !uga menyiapkan regulasi daerah soal ke enangan desa,organisasi desa, perencanaan desa, keuangan desa, dan aspek-aspek teknis lainnya.

    Pantang surut layar terkembang. Hngkapan ini sesuai dengan penegasan Garhan, $epalaubag $ekayaan dan $euangan +esa Pemerintah $abupaten 0unungkidul. "$ami !alan terus

    dengan aturan yang ada, meski ini bersi'at transisi." aat daerah lain risau mele ati a altahun anggaran, 0unungkidul terus menyiapkan regulasi daerah dan kesiapan desa.

    eperangkat regulasi daerah pun sudah disesuaikan, yakni perda organisasi desa, perda pemilihan kepala desa, peraturan bupati perbup ke enangan desa, perbup perencanaandesa, perbup pedoman penyusunan A5 +esa, perbup penghasilan tetap kepala desa dan

    perangkat desa, perbup pedoman A++, serta perbup pengadaan barangF!asa pemerintah desa.

    Mereka pun !auh hari telah mengumpulkan seluruh kepala desa, 5P+, dan tokoh desa untukmemahami isi dan arah HH +esa. 5ahkan 0unungkidul pun telah mengin'ormasikan setiapdesa rata-rata akan menerima sekitar >p !uta dari A++ dan >p 1= !uta dari dana desa.$esiapsiagaan 0unungkidul pun lentur atas perubahan yang bakal ter!adi. Artinya, merekasadar bah a !alan yang ditempuhnya di atas kelabilan regulasi pemerintah pusat yang pasti

    berubah dan berimbas kepada dirinya. 5iarpun pusat beribut paham, desa harus segeradika al men!alankan HH +esa.

    Meru!uk pada situasi dilematis ini, penting kiranya meniru langkah 0unungkidul. Pusat harussegera membereskan keributan. Presiden :oko i penting menyudahi polemik beda ta'sirPerpres 1 =F% 14. egera $emendesa, P+ , dan ransmigrasi menggelar peta !alan

    pelaksanaan HH +esa. +aerah-daerah pun harus segera memastikan pembagian ke enangandesa, mengembangkan rute pelembagaan desa, mem'asilitasi perencanaan desa danmemperkuat aspek administrasi pengelolaan keuangan desa. Darga desa pun harusmengorganisasi diri dan mera!ut !aringan antardesa, agar dana desa tidak disele engkan.

  • 8/10/2019 Caping+Cari Angin+Kolom Tempo 11.1.2015-17.1.2015

    14/23

    Instruksi Makan ingkong!A+ , 1 JAN A!" 2015

    Jamil Ansari, Ana%is #e-i.akan Pu-%ik

    Presiden :oko i menginstruksikan secara lisan kepada birokrat agar hidangan singkongdihadirkan dalam setiap rapat dinas. ingkong atau ubi goreng dan rebus, keripik singkongatau ubi, serta tape goreng pun hadir dalam hampir setiap rapat instansi pemerintah, baik di

    pusat maupun daerah. amun, setelah hidangan seperti itu disa!ikan selama satu bulan,timbul pro dan kontra. Pasalnya, mengkonsumsi singkong secara terus menerus terasa sangatmembosankan.

    (nstruksi ini pasti bertu!uan lebih dari sekadar menyuruh para birokrat memakan singkong.ayangnya, para birokrat melaksanakan aturan tersebut "tanpa nalar", alias sebatas

    menun!ukkan loyalitas terhadap atasan. Akibatnya, instruksi tersebut memberi pena'sirannegati'.

    Padahal, kue tradisional kita yang berbahan dasar singkong memiliki banyak ragam, bentuk,rasa, dan aroma. Apalagi, saat ini, dengan kema!uan ilmu tata boga, kue berbahansingkongFubi semakin ber9ariasi !enis dan bentuknya, yakni lebih dari = macam. :ika semuaitu dihidangkan silih berganti, tentu tidak akan menimbulkan rasa bosan.

    5ila dilaksanakan dengan tepat, instruksi itu memiliki multiplier effect yang luar biasa.Pertama, birokrat bisa memberikan contoh perilaku hidup sederhana. ebab, singkongmerupakan makanan tradisional yang banyak dikonsumsi orang desa atau orang kampungdengan gaya hidup sederhana, sesuai dengan status sosial dan ekonominya yang rendah.

    $edua, memperluas lapangan ker!a in'ormal, khususnya usaha kecil-mikro atau industrirumah tangga. ebab, kue tradisional pada umumnya diproduksi oleh ibu-ibu rumah tangga.5erbeda dengan kue yang berbahan baku terigu dan gandum, yang pada umumnya diproduksioleh pabrik atau pemodal besar.

    $etiga, menyerap lebih banyak hasil panen singkongFubi dari petani gurem sekaligusmenambah penghasilan mereka berkat tingginya permintaan. Hmumnya, petani gurem

    banyak menanam singkongFubi karena tanaman tersebut mudah ditanam dan bisa tumbuh dimana sa!a.

  • 8/10/2019 Caping+Cari Angin+Kolom Tempo 11.1.2015-17.1.2015

    15/23

    $eempat, meman'aatkan tanah kritis, tanah telantar, serta tanah cadangan yang belumdiman'aatkan oleh perusahaan dalam bidang perkebunan dan real estate . ingginya

    permintaan akan singkongFubi akan mendorong petani gurem danFatau buruh tanimeman'aatkan tanah-tanah kritis yang ada di sekitar tempat tinggal mereka di ilayah desa,

    meski upaya tersebut memerlukan sedikit sentuhan teknologi penggemburan tanah.elain peman'aatan tanah kritis, petani gurem danFatau buruh tani dapat meman'aatkan hak

    guna usaha dan hak guna bangunan telantar dari tanah-tanah di sekitar tempat tinggal merekadi ilayah desa atau kota. Eal ini !uga akan mendorong peman'aatan tanah cadangan oleh

    perusahaan perkebunan dan tanah cadangan milik perusahaan real estate yang belumdiman'aatkan oleh mana!emen karena menunggu siklus operasional terkait dengan

    permodalan dan permintaan pasar.

    :adi, instruksi soal singkong bukan semata-mata memaksa birokrat untuk memakan singkong

    dan ubi. 5irokrat, sebagai penggerak mana!emen di lembaga pemerintah, baik pusat maupundaerah, dia!ak memberi contoh cara berperilaku sederhana serta men!adi katalisator gunamencapai kedaulatan pangan nasional sekaligus memupuk rasa cinta terhadap makanantradisional. I

  • 8/10/2019 Caping+Cari Angin+Kolom Tempo 11.1.2015-17.1.2015

    16/23

    Aksi Manusia Pilihan

    #amis, 15 Januari 2015

    E.H. Kartanegara, Wartawan

    Ada sebaris doa yang aneh dari khalifah Hmar bin $hattab yang dikutip yuJbah Asa dalam&afsir .yat)ayat !osial)Politik % . 5ila diter!emahkan secara bebas, bunyinya& " .llah,masukkan aku ke dalam "olon"an yan" sedikit /

    :ika doa itu dipan!atkan dalam konteks demokrasi se!auh yang dipahami banyak orangsekarang, !elas, itu !enis doa yang sangat aneh, nai'--kalau tidak, malah !adi bahan terta aan.0olongan yang sedikit kelompok minoritas dengan mudah pasti kalah oleh dominasimayoritas. api !ustru di situlah rahasia keanehan ayidina Hmar.

    5enar, dia seorang pemimpin--dan tentu, banyak pula pengikutnya. api, dalam kaitannyadengan doa di atas, Hmar memohon kepada uhan--memin!am bahasa sosiologi--sebagaiindi9idu dalam kelompok kecil manusia golongan yang sedikit . ebab, yuJbah Asamenuliskan, memang begitulah !an!i uhan yang memberi kemenangan kepada golonganyang sedikit K %& %4* .

    iapa mereka? Meru!uk pada ayat itu, " merekalah oran")oran" yan" sabar ". +alam ta'sirsosial-politik yuJbah Asa, mereka adalah orang-orang yang tahan u!i, tabah, disiplin, dan

    bermutu. Manusia pilihan, !enis manusia yang memang se!ak a al "menyediakan diri"terhadap berbagai kemungkinan, kesulitan, u!ian, dan tempaan yang bisa muncul tak terduga.

    Logika ayat tersebut menyatakan, hanya manusia pilihan yang--tentu, !umlahnya sedikit--bisamengalahkan golongan yang banyak mayoritas , tapi--seperti bunyi salah satu hadis--" ba"aibuih di lautan, "ampan" lenyap ". 5ukankah dalam berbagai kasus memang banyak ter!adigolongan mayoritas dikuasai manusia pilihan yang sedikit !umlahnya? Manusia gerombolan,manusia beling, yang tak sebanding dengan manusia mutiara yang kilauannya bisamenggetarkan banyak orang?

    ekarang, setelah sekian puluh tahun kita mengalami masa kelam 2rde 5aru yang ke!imenghabisi manusia-manusia pilihan kita tentu tak akan pernah lupa kasus Munir yangdilenyapkan , dalam bentuk, tindakan, dan dera!at yang berbeda, kita mulai dapat

  • 8/10/2019 Caping+Cari Angin+Kolom Tempo 11.1.2015-17.1.2015

    17/23

    menyaksikan aksi mereka yang tidak hanya menggetarkan, tapi !uga menggentarkan banyakorang. +ari perspekti' ayat di atas, mereka layaknya bala tentara halut yang kecil

    !umlahnya, menghadapi kekuatan raksasa pasukan :alut 0oliath .

    +alam sambungan ayat tersebut dituturkan, tentara halut menang--atas ie'ormasi dan kebebasan pers sekarang inilah kita bisa ikut menyaksikan betapa berat perang mela an banyak ma'ia, melibas ratusan pe!abat korup, menteri yang berani menenggelamkan kapal-kapal pencuri ikan, dan membasmi berbagai praktek ke!ahatanlain yang luar biasa besar !umlahnya. +ampak politik aksi-aksi itu bukan hanya menerbitkanharapan dan optimisme, tapi !uga menguak kebenaran di >epublik ini& mana halut, mana:alut.

  • 8/10/2019 Caping+Cari Angin+Kolom Tempo 11.1.2015-17.1.2015

    18/23

    Internet of Things dan Para Prosumer#AM"S, 15 JAN A!" 2015

    ramantyo Djo!an"utro, '*sen di PPM S **% * Management serta Pengamat +idangMana.emen, #euangan, dan Ek*n*mi

    5eberapa hari lalu, muncul berita bah a sebuah penyedia !asa telekomunikasi akanmenyediakan !asa (nternet o' hings bagi penggunanya. ebenarnya, di luar penyedia !asatelekomunikasi tersebut, sudah banyak pengelola 0ebsite yang menyediakan produk (nterneto' hings, yang bisa diakses secara bebas oleh para pengguna 0ebsite . $arena semakinramainya isu (nternet o' hings, peta rantai bisnis akan berubah dengan drastis.

    Masyarakat tidak hanya menggunakan internet sebagai sumber in'ormasi, tapi !uga sebagaisumber produksi. $alau hanya men!adikan internet sebagai sumber in'ormasi, yang

    berkembang adalah perilaku konsumen dalam berbelan!a. api, dengan men!adikan internetsebagai sumber produksi, muncullah para produsen baru yang mampu memotong rantai

    produksi.

    0e!ala yang kemudian muncul saat ini adalah munculnya prosumer1, producer produsensekaligus consumer konsumen . Misalnya, dengan melakukan "oo"lin", seseorang dapatmemperoleh in'ormasi mengenai proses pembuatan infused 0ater , atau air in'usi, yaituminuman mineral segar dengan cara ekstraksi sari buah ke dalam air biasa melalui prosesekstraksi. Air in'usi dibuat dengan cara yang sangat mudah dan murah, dapat dilakukan olehsetiap orang, sekaligus dapat menggantikan 'ungsi air mineral, minuman energi, dan berbagaiminuman kesehatan lain yang di!ual oleh para produsen bermerek dengan harga yang relati'mahal.

    Melalui (nternet o' hings (2 atau (nternet erba Ada ( A konsumen dapatmemproduksi sendiri produk-produk yang mereka beli biasanya, seperti barang cetakan,'otogra'i, perbaikan mobil, !asa per!alanan, dan berbagai produk. ermasuk !uga !asa

    pendidikan dan pelatihan, yang dapat digantikan oleh (2 atau ( A tersebut. Mahasis amen!adi lebih tahu atas sesuatu dibanding dosennya sebelum masuk kelas perkuliahan,melalui (2 atau ( A. Produsen sekaligus konsumen.

    (2 atau ( A mulai muncul pada a al % -an dan terus berkembang sebagai salah satukonsekuensi muncul paham copyleft, sebagai reaksi terhadap paham copyri"ht . Menurut paracopylefter , penemuan merupakan kekayaan bersama karena proses kreasi menggunakan

  • 8/10/2019 Caping+Cari Angin+Kolom Tempo 11.1.2015-17.1.2015

    19/23

    sumber daya masyarakat. Arah berkembang (2 atau ( A telah dianalisis dan diprediksi oleh:eremy >i'kin dalam bukunya &he 2ero Mar"inal Cost !ociety3 &he 4nternet of &hin"s, &heCollaborati e Commons, and the 5clipse of Capitalism .

    (stilah B zero mar"inal cost society C menggambarkan betapa murahnya biaya membuat suatu produksi, sehingga penambahan produksi tidak meningkatkan biaya per unit. +enganmunculnya zero mar"inal cost society , (2 , dan +(@, produsen-produsen besar akan dituntutmemperkuat bagian hulu dari rantai pasokan, yang memang harus diproduksi secara massalsehingga produsen kecil tidak mampu melakukannya untuk skala kecil dan yang memang

    benar-benar mengandalkan teknologi tinggi. Para produsen besar !uga dituntut membuat para prosumer mampu menggunakan produk dasar yang mereka sediakan men!adi produk yangdibuat oleh para prosumer mereka.

    Eal-hal tersebut akan ber!alan, dan pada masa mendatang yang diprediksi oleh :eremy >i'kin

    pasti ter u!ud, bila regulasi !uga mendukung kebebasan in'ormasi dan mendorong in'ormasitertutup pri ate information , men!adi in'ormasi publik, dan sebanyak mungkin daricopyri"ht men!adi copyleft .

  • 8/10/2019 Caping+Cari Angin+Kolom Tempo 11.1.2015-17.1.2015

    20/23

    Dependensi !oko"iJ M AT, 14 JAN A! " 2015

    Agus Sudi#yo, 'irektur Eksekuti Matriks "nd*nesia, !ed(e% Jurna% Prisma

    Earuskah kita meratapi, atau mensyukuri, keputusan $P$ menetapkan calon tunggal $epala$epolisian >(, 50, sebagai tersangka "transaksi mencurigakan"? +ari perspekti'

    demokratisasi penyelenggaraan pemerintahan, bisa !adi kita !ustru harus bersyukur.Penetapan 50 sebagai tersangka oleh $P$ menun!ukkan demokrasi masih ada dan ber!alanrelati' baik di (ndonesia.

    iri dari tatanan demokrasi adalah pluralitas agen politik. Mereka saling mengontrol danmenciptakan keseimbangan kekuatan yang bersi'at relati'. idak ada kekuatan politik tunggalyang benar-benar dominan dan mendeterminasi keputusan-keputusan politik pemerintah.

    +emikian !uga yang ter!adi dengan Presiden :oko i. emula, banyak yang menganggapkeputusan-keputusan politik Presiden :oko i sangat lekat dengan inter9ensi P+(P, Mega ati,

    atau $oalisi (ndonesia Eebat. amun penetapan 50 sebagai tersangka oleh $P$ melahirkankemungkinan lain& mereka ini tidak dapat seterusnya secara sepihak mendikte keputusan

    politik Presiden :oko i. Presiden :oko i mau tak mau harus mempertimbangkan dinamikasikap kekuatan politik yang lain. $ekuatan yang dimaksud bukan sekadar $oalisi MerahPutih sebagai kelompok oposisi, tapi !uga kekuatan masyarakat sipil pada sisi yang lain& pers,L M, $P$, dan lain-lain.

    2pini publik, kritisisme media, dan keberanian $P$ menetapkan 50 sebagai tersangkaadalah sebuah peluang untuk menetralkan pengaruh "orang-orang sekitar" terhadap keputusan

    politik Presiden :oko i. 5isa !adi, upaya ini tidak akan berhasil. amun setidak-tidaknyaPresiden :oko i dan orang-orang sekitarnya paham apa risiko !ika tetap mela an opinimasyarakat, kritisisme media, dan keputusan $P$.

    iri dari tatanan demokrasi adalah transparansi dan deliberasi publik. $eputusan yang secaralangsung menyangkut ha!at hidup masyarakat harus didiskusikan secara terbuka. Meskipunsering kali menyebabkan pengambilan keputusan men!adi bertele-tele, inilah cara demokrasi

    beker!a. $erahasiaan dan ketertutupan men!adi antitesis dari demokrasi. +alam konteksinilah, hak prerogati' Presiden men!adi problematis. Eak prerogati' Presiden seperti loronggelap tanpa lampu penerang. $ita tidak tahu secara persis apakah Presiden sungguh-sungguh

    mempertimbangkan akal sehat dan aspirasi masyarakat ketika menggunakan hak prerogati'nya, atau !angan-!angan ada tangan-tangan yang mengarahkannya.

  • 8/10/2019 Caping+Cari Angin+Kolom Tempo 11.1.2015-17.1.2015

    21/23

    Pada lorong gelap hak prerogati' Presiden itu, kita mencium !e!ak-!e!ak the in isible hands .Para dalang di belakang layar, tidak memerankan lakon 'ormal apa pun, namun berusahamengarahkan roda pemerintahan, mengatur pemilihan pe!abat-pe!abat publik, sertamengendalikan proyek-proyek pemerintahan. amun kebebasan pers dan ruang publik

    demokratis kemudian menciptakan batasan bagi ruang gerak the in isible hands .+i era kebebasan pers dan media sosial seperti sekarang ini, sungguh sulit menutup-nutupihal-hal yang berurusan dengan kepentingan publik. egala bentuk manipulasi, pat"ulipat ,atau kongkalikong begitu cepat terendus dan disikapi dengan kritis. $eterbukaan telahmen!adi keniscayaan. @ang a alnya in isible pun dengan mudah men!adi isible (nilahhikmah dari demokrasi yang tanpa banyak disadari sedang kita rasakan.

  • 8/10/2019 Caping+Cari Angin+Kolom Tempo 11.1.2015-17.1.2015

    22/23

    Musik dan #ulisanSa-tu, 1 Januari 2015

    andung Ma$ardi, esais

    +i -oran &empo , kita sering membaca dan mengakrabi esai-esai bertema musik garapan+enny akrie. ekarang, kita mengenang semua tulisan untuk penghormatan bagi sang

    penulis selaku pengamat musik. $etekunan menulis membuktikan bah a musik adalah tematak rampung diperkarakan. +enny akrie menulis dan menulis, mengisahkan per!alananmusik di (ndonesia. ulisan-tulisan disa!ikan di koran, ma!alah, dan blo" . Pada ) :anuari% 1=, pengamat musik itu berpamit dari dunia.

    ebelum meninggal dunia, +enny akrie memiliki keinginan menerbitkan buku ber!udul 1ahun Musik (ndonesia. $einginan itu bisa dilan!utkan oleh keluarga atau kolega. Darisan

    tulisan memberi kita kesadaran atas deretan nama tokoh penting dalam penulisan kritikmusik. Mereka menulis tentang musik. $ita me arisi tulisan agar mengerti geliat musik, darimasa ke masa.

    :.A. +ungga dan L. Manik menulis buku ber!udul Musik di 4ndonesia dan 6eberapa Persoalann$a 1*=% . 5uku ini la as, tapi merupakan re'erensi penting untuk penulisan perkembangan musik di (ndonesia. Pen!elasan memikat muncul dalam bab ber!udul " ituasiMusik (ndonesia ekarang". +ungga dan Manik menulis& " -ita tak usah malu)malu untukmen"atakan bah0a keadaan musik kita kini ka$ak rud$ak tak tentu la"i bau dan rasan$a ."Pengaruh musik dari 8ropa menggerakkan la!u perkembangan musik modern di (ndonesia.Pen!elasan berkonteks masa 1*= -an, saat (ndonesia mengalami modernisasi yangmengandung dilema.

    ahun demi tahun berlalu. Musik turut bermakna dalam pendidikan dan penga!aran. e!akdulu, musik men!adi bab penting untuk pendidikan karakter dan nasionalisme. $i Ead!ar+e antara telah menga!arkan musik secara serius di Perguruan asional aman is a

    1*%% . $ebi!akan itu berlan!ut ke masa 2rde 5aru. Pendidikan di + memuat pela!aranmusik. $ita bisa membuka kembali buku-buku pela!aran musik garapan A. . Mahmud dan5u Gat. 5uku ber!udul Musik di !ekolah -ami3 6ela$ar !eni Musik .ktif dan -reatif 1**4ditu!ukan ke murid-murid kelas ( sampai #(. Musik berperan penting dalam pendidikan dan

    penga!aran.

    Musik pun mendapat perhatian serius dalam tulisan-tulisan garapan uka Eard!ana. e!ak

  • 8/10/2019 Caping+Cari Angin+Kolom Tempo 11.1.2015-17.1.2015

    23/23

    masa 1*7 -an, uka Eard!ana ra!in menulis kritik musik, diumumkan di koran dan ma!alah.$umpulan tulisan terbit men!adi buku ber!udul 5sai dan -ritik Musik % 4 . uka Eard!anamemberi pengakuan bah a "kritik tak ada gunanya buat pemusik." ulisan-tulisan tentangkritik musik tetap harus ada, untuk publik a am. ulisan diharapkan "mempro9okasi

    pembaca mencari pengalaman dan pengetahuan musiknya sendiri secara lebih !auh."

    ekarang, kita memberi penghormatan untuk +enny akrie. Darisan tulisan bertema musikadalah arisan berharga. +enny akrie selaku editor penerbitan buku Musisiku % 7membuat pengakuan& " epatutnya kita cemburu pada pengarsipan musik mancanegara."

    emburu itu di!a ab sendiri oleh +enny akrie dengan menulis dan terlibat dalam ker!a pengarsipan musik di (ndonesia. $ita pun berhak melan!utkan menulis tentang musik danmelakukan pengarsipan agar tak selalu cemburu.

    $ita sa!ikan nukilan puisi $ahlil 0ibran untuk mendoakan dan melan!utkan ker!a +ennyakrie. 0ibran berkata& " Musik adalah $emari halus yan" men"etuk pintu kalbu untuk

    memban"unkan kehan"atan dari tidurnya yan" lelap ." I