Upload
ady-subagya
View
228
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
1/64
The boss drives his men;
the leader coaches them.
The boss inspires fear;
the leader inspires enthusiasm.
The boss says "I";
the leader says "We".
The boss assigns tasks;
the leader sets the pace.
The boss says "Get here on time!";the leader gets there ahead of time.
A pocket book:
CREATIVE PROBLEM
SOLVING
Indofood Sukses Makmur CBP
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
2/64
The boss fixes blame for the breakdown;
the leader fixes the breakdown.
The boss knows how it's done;
the leader shows how.
The boss makes work a drudgery;
the leader makes it a game.
The boss says "Go!";
the leader says "Let's go!"
The world needs leaders,
but nobody wants a boss.
The pocket book for all IAPs supervisors
Compiled by Allman Konsultan Manajemen 2008
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
3/64
All life is problem
solvingKarl Popper
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
4/64
Perubahan dimulai
ketika seseorang
berpikir untuk
berubahNN
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
5/64
Panduan dasar pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan
All life is problem solving
Kebanyakan tugas manajer dan supervisor,
sebenarnya, adalah memecahkan masalah dan
mengambil keputusan. Sehingga seringkali mereka
menggunakan cara dan metode yang sama dalam
mengatasi masalah tesrsebut dan tidak berhasil
mengatasinya dengan baik. Berikut adalah
panduan dasar bagaimana mengatasi masalah dan
mengambil keputusan.Boleh jadi anda menerjemahkan kata masalah
dengan kesempatan atau tantangan
1. Kenali dan pahami masalah tersebut
jangan terlalu lama memikirkan masalah, ini
yang sering menjebak kitamelainkan
luangkan beberapa saat untuk memikirkan
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
6/64
mengapa masalah tersebut terjadi. Tanya pada
diri sendiri dan kepada rekan anda,
2. Apa yang menyebabkan kita berpikir bahwa
kita mempunyai masalah
3. Dimana masalah itu terjadi
4. Kapan terjadinya
5. Bagaimana terjadinya
6. Kepada siapa saja masalah itu berdampak
(jangan langsung mencari tahu siapa yang
menyebabkan masalah tersebut)
7. Mengapa itu terjadi
Kemudian pecahkan masalah kedalam
beberapa butir dan beri prioritas, dan setelah
itu pikirkan sejauh mana anda terlibat dalammasalah tersebut.
8. Lihat potensi akar permasalahan
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
7/64
a. Anda bisa jadi tidak mengetahui akar
permalahannya karena masalah tersebut
sudah menjadi komplek tetapi anda harustetap mencari tahu dengan meminta
informasi
b. Sebenarnya sangat bermanfaat apabila
anda mendapatkan masukan dari beberapa
pihak secara sendiri-sendiri.
c. Tuliskan apa yang orang lain pikir dan
badingkan dengan apa yang anda pikir
d. Setelah itu minta pendapat kolega atau
atasan anda
e. Tulis secara ringkas apa-apa saja yang
menyebabkan terjadinya masalahapa,
dimana, kapan, bagaimana, kepada siapa
dan mengapa.
9. Pilihlah alternatif pemecahannya
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
8/64
a. Pada tahap ini sebaiknya anda melibatkan
beberapa orang untuk curah gagasan
(kecuali bila ini adalah masalah pribadi),kumpulkan gagasan-gagasan orang lain
dan keruvutkan menjadi gasasan
pemecahan yang paling efektif.
10.Pilih pendekatan dalam pemecahannyaketika mencari pendekatan pemecahan,
perhatikan:
a. Pilihlah sebuah pendekatan yang tepat
untuk memecahan jangka panjang, dan
pemecahan jangka pendek
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
9/64
Andaikan saya bisa
memaafkan kesalahanorang lain sebelum dia
meminta maaf
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
10/64
b. Pilih pendekatan yang paling cocok untuk
saat ini, pikirkan sumbedaya yang andamiliki, pikirkan waktu yang harus anda
luangkan
c. Pikirkan resiko yang mungkin ditimbulkan
11.Rencanakan implementasinya
a. Perhatikan apa yang akan terjadi bila
masalah tersebut terselesaikan
b. Langkah-langkah apa yang terbaik,
tentukan apakah ada prosedur yang dapatdigunakan
c. Perhatikan apakahsemua langkah-langkah
tersebut dapat dilakukan, catat langkah-
langkah mana yang tidak bisa dijalankand. Pikirkan siapa saja yang terlibat dan berapa
banyak katu yang akan dihabiskan
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
11/64
e. Tetapkan siapa yang paling
bertanggungjawab untuk menyelesaikan
masalah tersebut
f. Tulis jawabab-jawaban diatas dan buatlah
rencana tindakan
g. Sampaikan rencana anda kepada pihak
yang berkepentingan
12.Pantau pemecahannya
Pantau tingkat keberhasilan dari pemecahanmasalah tersebut,
a. Apakah anda melihat apa yang anda telah
direncanakan diterapkan
b. Apakah sesuai dengan jadwal
13.Verifikasi masalahnya
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
12/64
Cara terbaik mengatahui apakah masalah
sudah terselesaikan atau belum adalah dengan
mengembalikan kegiatan bisnis secara normal,perhatikan beberapa hal,
1. Perubahan apa saja yang anda harus
lakukan supaya permasalahan tidak terjadi
lagi
2. Yang terakhir dan penting, pelajaran
apasaja yang sudah kita dapatkan, bagikan
kepada pihak lain
perubahan dimulai ketika
seseorang berpikir untuk
berubah
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
13/64
Sukses itu sebuah perjalanan
bukan sebuah tujuan
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
14/64
Metode Enam Topi Berpikir
Sudah menjadi kebiasaan, Pak Joko sampai dirumah sudah pukul 10 malam. Istri dan kedua
anaknya sudah dibuai mimpi, yang membuka
pintu pun pembantunya. Dalam sebulan
setidaknya hanya beberapa hari saja Pak Joko,
seorang manager di perusahaan makanan ternamayang sedang berkembang bisa pulang agak sore
sekitar jam 7 atau jam 8 malam. Selebihnya ia
mesti mengikuti meeting bersama dengan para
manager lain hingga larut malam, padahal
pertemuan-pertemuan itu biasanya dimulai setelah
makan siang, atau bahkan dari pagi. Kegiatan rutin
tersebut menyiksa Pak Joko, selain kondisi
fisiknya jadi menurun karena capek, waktu untuk
bercengkrama bersama keluarganya tercuri dan
ia khawatir anak-anaknya yang masih kecil tidak
memiliki kedekatan lagi dengan ayahnya. Pak
Joko teralienasi di rumahnya sendiri.
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
15/64
Sering kali meeting itu sendiri berlangsung lama
dan berlarut-larut bukan karena membahas hal-hal
yang krusial, waktu menjadi molor dikarenakanlebih banyak ngobrolnya daripada diskusinya.
Kalaupun terjadi diskusi, yang terjadi adalah
perdebatan saling menyalahkan dan bahkan
cenderung saling menjatuhkan. Pak Joko jadi ingat
ketika ia berkelahi dengan teman sepermainannya30 tahun yang lalu kalau hal semacam itu terjadi.
Waktu untuk rapat menjadi tidak efektif,
pemimpin perusahaan yang juga ikut rapat
terkadang mengeluh karena tidak mampu
mengendalikan para managernya. Sebenarnya
mereka orang-orang yang cerdas dan ide-idenya
cemerlang. Namun kecemerlangannya lebih sering
redup bila sedang berkelahi di ruang rapat.
Ilustrasi semacam ini sudah menjadi hal yang
umum di perusahaan-perusahaan muda yang
sedang maju dan berkembang pesat. Karyawan-
karyawannya yang relatif masih belia terkadang
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
16/64
berlebihan dalam menyalurkan energinya.
Banyak cara untuk membuat sebuah rapat /
meeting menjadi lebih efektif dan efisien dalamhal waktu. Salah satu caranya adalah dengan
menggunakan metode 6 topi berpikir. Metode ini
diciptakan dan dipopulerkan oleh Edward De
Bono, seorang Rhode Scholar di Oxford
University sekaligus pengajar di Cambridge,London, dan Harvard.
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
17/64
Yang paling abadi di dunia ini
adalah perubahan itu sendiri
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
18/64
Enam Topi Berpikir
Bono menganalogikan proses berpikir sepertiseorang tukang kayu yang sedang bekerja, dalam
bekerja seorang tukang kayu melakukan proses
sebagai berikut :
1. Memotong2. Menempelkan
3. Membentuk
Memotong adalah memisahkan satu bagian
dengan bagian yang lain, dalam proses berpikir ini
bisa disamakan dengan proses analisis, focus,
pemilahan, dsb. Sedangkan menempelkan berarti
menyatukan potongan-potongan yang sesuai,
proses ini bisa dianalogikan sebagai koneksi,
sintesis, pengelompokan, dsb. Kemudian proses
membentuk adalah mengusahakan bentuk dari
potongan yang sudah ditempelkan menjadi satu
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
19/64
bagian yang sempurna sesuai dengan yang kita
inginkan, analoginya dalam berpikir adalah
menilai, membandingkan, memeriksa, dsb.Metode enam topi berpikir hanyalah salah satu
metode untuk membuat berpikir menjadi lebih
efektif serta efisien dari sekian banyak metode
yang ada. Seperti dalam kisah Pak Joko, karena
proses berpikir masing-masing manager yangmengikuti meeting tidak efektif maka rapat
berjalan dengan tidak efektif pula dan memakan
waktu yang sangat lama untuk membuat sebuah
kesimpulan. Dalam berpikir, kita sering mencoba
melakukan terlalu banyak hal pada saat
bersamaan. Saat mengungkapkan ide-ide baru,
terkadang emosi kita ikut campur sehingga apabila
ada kritik yang kita lakukan adalah tindakan
defensif dan tetap menganggap bahwa ide kitalah
yang terbaik. Apalagi apabila emosi yang
mendominasi pikiran maka perbuatan kita akan
sangat negaif.
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
20/64
Metode ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk
membantu Pak Joko mengusulkan metode meetingyang efektif dengan menggunakan Enam Topi
Berpikir. Proses awal yang harus dilakukan
adalah, seperti Sang tukang kayu :
Memotong.Dalam metode ini ada 6 topi dengan warna yang
berbeda-beda. Setiap warna mewakili satu jenis
kegiatan berpikir :
Topi Putih
Fakta, Angka-angka. Informasi apa yang kita
punya ? Informasi apa yang kita cari ?
Topi Merah
Emosi, perasaan, intuisi. Bagaimana perasaan saya
tentang masalah ini sekarang ?
Topi Hitam
Kehati-hatian, kebenaran, penilaian, pencocokan
data. Apa yang datanya cocok ? Apakah akan
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
21/64
berhasil ? Apakah aman ? Apakah bisa
dilaksanakan ?
Topi KuningSisi yang menguntungkan, manfaat, penghematan.
Apa keuntungannya ? Mengapa ini baik
dilakukan ?
Topi Hijau
Eksplorasi, saran-saran, ide-ide baru, tindakanalternatif. Adakah ide yang lain ?
Topi Biru
Helicopter view, menyimpulkan, pengendalian
kegiatan berpikir. Sampai dimana kita sekarang ?
Bagaimana langkah selanjutnya ?
Mengapa topi ? Karena topi ada di kepala,
berhubungan dengan pikiran, mudah dipakai dan
mudah pula dilepaskan. Proses memotong dan
memilah ini membantu kita untuk lebih focus.
Kita bisa memakai topi yang mana saja satu-
persatu, melepas topi yang satu dan kemudian
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
22/64
memakai topi yang lain secara berganti-ganti.
Metode ini adalah metode untuk memusatkan
perhatian kita pada aspek tertentu dalam berpikir.Pakai topi berpikir untuk mengarahkan proses
berpikir dalam sebuah diskusi. Pakailah topi hitam
untuk menunjukkan apa ada yang keliru dengan
ide-ide yang sudah ada.
Pakailah topi merah anda dan katakan bagaimanaperasaan anda saat ini, bila keputusan tersebut
diambil
Apa ada ide-ide baru ? Bagaimana kalau kita
gunakan topi hijau untuk ini ?
Mari kita gunakan topi putih, apa fakta-fakta
yang kita dapat ? Informasi apa yang sudah kita
peroleh ?
Terus gunakan proses ini untuk memilah-milah
proses berpikir sehingga alur permasalahan
menjadi jelas dan ada alternative solusi yang
didapatkan (topi hijau), apa kerugiannya (topi
hitam), dan apa untungnya (topi kuning).
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
23/64
Kemudian jangan lupa untuk menggunakan topi
biru sebagai pengarah, sudah sampai dimana
permasalahan dibahas dan kesimpulan apa yangbisa diambil.
Menempelkan
Setelah kita mampu memilah-milah antara fakta,
ide, emosi, dan lain-lain dengan topi-topi tersebut.Kemudian kita bisa menghubungkan topi-topi
tersebut menurut aturan tertentu :
Topi putih dan Topi merah
Penggunaan topi putih ada kalanya sangat dekat
dengan topi merah, misalnya ketika ada yang
mengatakan Saya merasa bahwa minuman ini
nantinya akan laris di pasaran, memang disini
kita tidak jelas kepastiannya, Namun bila kita
punya data dan fakta (penjualan jenis minuman
yang sama, pengujian pasar, dll) itu berarti kita
punya fakta yang masuk akal. Ungkapan keragu-
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
24/64
raguan adalah topi merah, tapi ini bisa didukung
dan berdasar fakta yang valid (topi putih)
Topi hitam dan Topi kuning
Berpikir menggunakan kedua topi ini sama-sama
berpikir yang sifatnya menilai dan harus dengan
alasan yang kuat, karena apabila tidak maka
penilaian kita sifatnya perasaan atau intuisi denganbegitu topi merahlah yang dipakai. Topi hitam
melakukan penilaian kritis dan mencegah kita
untuk melakukan kesalahan atau hal yang
sembrono, misalnya dengan menggunakan
pernyataan Apakah ini benar/cocok ? atau Apa
saja resikonya ? Sedangkan topi kuning
digunakan untuk mencari manfaat dan keuntungan
Keuntungan apa yang akan kita peroleh ?.
Kedua topi itu sepenuhnya logis dan saling
melengkapi satu sama lain.
Topi Hijau dan Topi Biru
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
25/64
Topi hijau adalah lawan dari topi biru, topi hijau
penuh dengan energi kebebasan berpikir,
sedangkan topi biru berisi pengendalian danpengarahan proses berpikir. Berpikir kreatif bisa
dimunculkan dengan pemakaian topi hijau, karena
hal ini berarti gagasan baru, solusi baru, provokasi
dan alternative baru. Tidak ada jawaban yang
salah bila kita sedang memakai topi hijau. Apabilaada pertanyaan Bagaimana caranya mempercepat
pengiriman barang ? bisa saja seorang dengan
topi hijau mengajukan usul Pasang mesin jet dan
sayap di setiap truk ekspedisi supaya bisa
terbang ! Tentu saja kita harus pakai topi yang
lain setelah topi hijau dilepas. Sedangkan ketika
menggunakan topi biru, bayangkanlah langit biru
dan kita ada disana naik helicopter (helicopter
view) maka kita bisa melihat seluruh kota dengan
jelas. Begitu pula ketika menggunakan topi biru
maka kita akan mengarahkan si topi hijau untuk
mengontrol proses berpikir menjadi lebih realistis
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
26/64
dan sesuai dengan tujuan utama. Pertanyaan yang
bisa digunakan ketika memakai topi biru adalah
Dimana posisi kita sekarang ? atau Apalangkah selanjutnya? Dengan itu kita bisa
mengambil kesimpulan.
Membentuk
Setelah kita tahu bagaimana hubungan antar topimaka analogi dari proses membentuk Sang
Tukang Kayu adalah bagaimana kita bisa
menggunakan keenam topi ini dengan efektif ?
Ada dua cara menggunakan keenam topi tersebut
yaitu penggunaan yang sesuai dengan kebutuhan
dan penggunaan yang sistematis.
Kita menggunakan topi sesuai kebutuhan saja.
Dalam arti suatu saat kita mungkin hanya perlu
menggunakan salah satu topi saja, atau dua. Topi
tersebut memberi jalan untuk mengarahkan serta
mengganti alur pikiran. Sedangkan untuk
penggunaan yang sistematis berarti kita
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
27/64
menggunakan keenam topi itu secara berurutan
atau berganti-ganti dengan tujuan tertentu dan
setiap topi bisa digunakan lebih dari satu kali.Misalnya untuk aktivitas seperti :
Mencari Ide
Maka urutan warnanya mungkin :
Putih : Mengumpulkan informasiHijau : Eksplorasi lebih lanjut dan temukan
alternative-alternatif
Kuning : Nilai manfaat, keuntungan setiap
alternatif
Hitam : identifikasi kelemahan dan bahaya setiap
alternative
Hijau : Kembangkan lebih lanjut alternative yang
lebih menjanjikan dan pilih
Biru : Simpulkan proses yang telah dicapai dalam
proses berpikir ini
Hitam : Buat penilaian terakhir terhadap
alternative yang dipilih, resiko-resikonya
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
28/64
Merah : Apa yang dirasakan / pendapat kita
tentang alternative yang dipilih
Bereaksi Terhadap Suatu Ide
Dalam hal ini ide sudah diperoleh dan informasi
latar belakang juga sudah diperoleh :
Merah : Apa yang kita rasakan / pendapat pribadi
tentang ideKuning : Cari manfaat ide tersebut
Hitam : Cari kelemahannya, masalah, dan bahaya
ide tersebut
Hijau : Berdasar info yang didapat pada topi
kuning dan hitam, tentukan apakah ide tersebut
bisa diubah ?
Putih : Cari dan perkaya lagi informasi yang ada
untuk membantu menguatkan ide tsb (kalau masih
ada perasaan (topi merah) yang mengganjal)
Hijau : Kembangkan bentuk akhir
Hitam : Beri penilaian bentuk akhir
Merah : Bagaimana perasaan kita tentang hasil
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
29/64
akhir ini.
Urutan PendekKuning/hitam/merah : untuk menilai suatu ide
dengan cepat
Putih/hijau : untuk mencari ide
Hitam/hijau : untuk menyempurnakan ide yang
sudah adaBiru/hijau : untuk menyimpulkan dan mendata
alternative-alternatif
Biru/kuning : untuk melihat apakah proses
berpikir yang sedang dilakukan bermanfaat
Berikut tadi proses metode enam topi berpikir dan
sebenarnya masih bisa dilakukan alternative-
alternatif penggunaan yang lain. Keenam topi
berpikir itu biasanya digunakan satu persatu dalam
alur berpikir. Dalam penggunaan yang sistematis,
urutan topi berpikir dapat memandu proses
berpikir sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
30/64
diharapkan penyelesaian masalah atau
pembahasan ide-ide baru dalam sebuah rapat /
meeting dapat dilakukan dengan efektif dan efisientidak perlu sampai berjam-jam apalagi sampai
larut malam dan Pak Joko pun tidak akan pulang
terlambat lagi sehingga bisa bertemu dengan istri
dan anak-anaknya
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
31/64
Semua yang tidak saya
berikan akan hilang
Rabindranath Tagore
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
32/64
Kreatifitas ada karena dibentuk
Everything comes from everything, and everything
is made out of everything, and everything returns
into everything.
Leonardo Da Vinci
15 April 1912, pk. 02:20 pagi Kapal terbesar
Titanic terbelah dua dan tenggeleam, dan menelan
korban 1.498 jiwa, dan pada tahun 1998, film
Titanic memenangkan piala Oscar yang
menghasilkan USD 1.8 milyar!
Siapa yang bisa membayangkan sebelumnya bahwa
apapun bisa menjadi apapun, sekalipun sebuah
bencana, apabila dilihat dari sudut berbeda, ia
menjadi peluang! Peluang sukses usaha anda.
Jangan menyerah, jangan lelah, kejar terus impian
anda. Semua bisa terjadi!
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
33/64
Buku panduan ini membekali anda para guru untuk
menjadi pribadi yang menyenangkan dan kreatif,
ikuti prinsip-prinsip sederhananya, baca dan
maknai contoh-contoh yang disajikankhsusnya
cerita sukses para tokoh nasional dan dunia yang
telah berkreasi menciptakan sukses. Sukses dalam
bekerja dapat dicipatakan walaupun anda sudah
berumur, walau anda masih muda, walau anda tidak
punya banyak uang, walau anda sedang sakit dan
walau-walau yang lain.
Masih ingat petinju legendaris Mohammad Ali? Di
telah menyanggah bahawa orang gemuk tidak bisa
menari, dia menari diatas ring dan
mencengangkan!. Pertama dia bisa menjadi model
sukses anda karena dia melakukan sesuatu yang
orang lain melihat tidak mungkin, Kedua dia telah
mempraktikkan reverse thinking yaitu cara kreatif
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
34/64
dengan cara membalik. Masih ingat terakhir kali
anda pergi ke Taman Safari? dapatkan anda belajar
sesuatu dari penemu konsepnya, penemu konsepSafari menggunakan teknik yang mirip dilakukan
oleh Mummamad Ali, apbila dulu anda pergi ke
kebun binatang dan disana anda melihat hewan-
hewan dalam kandang dan kurungan masing-
masing, sekarang di taman Safari anda yang harusmasuk kandang dan hewan-hewan yang berkeliaran
memperhatikan anda yang aneh, sebuah
pembalikan!. Silahkan anda menelepon 14045 dan
anda akan membuktikan pembalikan yang
dilakukan oleh produsen makanan cepat saji yang
terkenal tersebut.
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
35/64
Bagaimana menjadi insan yang Kreatif?
Kreatifitas adalah anugerah, ia dapat dibentuk
kreatifitas bukan bakat dan bukan bawaan.
Seseorang yang sering mempunyai gagasan, usulan
dan kreasi unik biasanya adalah seseoarang yang
sedikitnya,
1. terbuka atas ide/gagasan orang lain,
2. berorientasi tidak hanya pada hasil tapi juga
proses,
3. bebas berpikir, berani mengikuti nalurinyameskipun terasa tidak umum,
4. memiliki empati, mandiri dan percaya diri
Kriteria-kriteria diatas menggambarkan
keseimbangan berpikir menggunakan otak belahan
kiri dan kanan. Anda yang merasa tidak yakin akan
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
36/64
perbedaan otak kiri dan kanan, berikut ini adalah
beberapa ilustrasi dan penjelasannya:
Diambil dari buku tulisan Agus
Nggermanto (Quantun Quotion)
Seorang guru Matematika memberikan
tugas kepada murud-muridnya, Ayo
anak-anak silahkan dijumlahkan
bilangan 1+2+3+4+5+6+7 terussampai 2000, sang Guru beranggapan
bahwa muridnya akan memakan waktu
lama menjumlahkan bilangan tersebut,
tetapi tidak dengan Alfan, tidak lama
setelah gurunya memberikanpertanyaan, dia mengangkat tangan
dan memberikan jawaban yang benar.
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
37/64
Alfan dapat menjawab pertanyaan
tersebut karena dia menggunakan
kedua belah otaknya dengan harmonis.
Otak kiri berpikir dengan cara urut,
bagian perbagian, dan logis.
Sementara otak kanan melengkapinya
dengan cara berpikir acak, holistik dan
kreatif.
Kita perhatikan cara murid itu
menggunakan otak kiri dan otak
kanannyasebagai berikut, Pertama,
tuliskan kembali soal berhitung diatas
sebagai berikut:
1+2+3+4+....
+1997+1998+1999+2000=? Pada
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
38/64
saat kita menggunakan otak kiri saja,
pasti akan terasa sulit, tetapi gunakan
otak kanan yang acak, misalnya,jumlahkan yang pertama dan yang
terakhir, kita peroleh:
1+2000 = 2001
2+1999= 2001
3+1998= 2001
dan seterusnya
Sehingga kita peroleh jawaban 2.001 X
1.000 = 2.001.000
Otak kanan sangat membantu kita
dalam proses menghafal cepat,
membaca cepat, dan berpikir kreatif.
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
39/64
Misalnya bila kita hendak menghafal
tahun, nomor telepon, atau nomor
rekening, cobalah aktifkan otak kanan.Buatlah cantolan-cantolan dengan
cara yang bebas dan menarik sehingga
mudah mengingatnya kembali.
Tiga bagian otak Anda juga dibagi
menjadi belahan kanan dan belahan
kiri. Kini dua belahan ini lebih dikenal
sebagai otak kanan dan otak kiri.
Eksperimen terhadap dua belahantersebut telah menunjukkan bahwa
masing-masing belahan bertanggung
jawab terhadap cara berpikir, dan
masing-masing mempunyai spesialisasi
dalam kemampuan-kemampuantertentu, walaupun ada beberapa
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
40/64
persilangan dan interaksi antara kedua
sisi.
Proses berpikir otak kiri bersifat logis,
sekuensial, linier dan rasional. Sisi ini
sangan teratur. Walaupun berdasarkan
realitas, ia mampu melakukanpenafsiran abstrak dan simbolis. Cara
berpikirnya sesuai untuk tugas-tugas
teratur ekspresi verbal, menulis,
membaca, asosiasi auditorial,
menempatkan detail dan fakta, fonetik,serta simbolisme.
Cara berpikir otak kanan bersifat
acak, tidak teratur, intuitif dan holistik.Cara berpikirnya sesuai dengan cara-
cara untuk mengetahui yang bersifat
nonverbal, seperti perasaan dan emosi,
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
41/64
kesadaran yang berkenaan dengan
perasaan (merasakan kehadiran suatu
benda atau orang), kesadaran spasial,pengenalan bentuk dan pola, musik,
seni, kepekaan warna, kreativitas dan
visualisasai.
Kedua belahan otak penting artinya.
Orang yang memanfaatkan kedua
belahan otak ini juga cenderung
seimbang dalam setiap aspek
kehidupan mereka. Belajar terasa
sangat mudah bagi mereka karena
mereka. Belajar terasa sangat mudah
bagi mereka karena mempunyai
pilihan untuk menggunakan bagian
otak yang diperlukan dalam setiap
pekerjaan yang sedang dihadapi.
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
42/64
Karena sebagian besar komunikasi
diungkapkan dalam bentuk verbal atau
tertulis, yang keduanya merupakanspesialisasi otak kiri, bidang-bidang
pendidikan, bisnis dan sains cenderung
berat ke otak kiri. Sesungguhnya, jika
Anda termasuk kategori otak kiri dan
Anda tidak melakukan upaya tetentumemasukkan beberapa aktivitas otak
kanan dalam hidup Anda,
ketidakseimbangan yang dihasilkannya
dapat mengakibatkan Anda stres dan
juga kesehatan mental dan fisik yang
buruk.
Untuk menyeimbangkan
kecenderungan masyarakat terhadapotak kiri, perlu dimasukkan musik dan
estetika dalam pengalaman belajar
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
43/64
Anda, dan memberikan umpan balik
positif bagi diri Anda. Semua itu
menimbulkan emosi positif, yangmembuat otak Anda lebih efektif.
Emosi yang positif mendorong ke arah
kekuatan otak, yang mengarah pada
keberhasilan, yang mengarah pada
kehormatan diri yang lebih tinggi,yang mengarah kepada emosi yang
positifsiklus aktif yang mengangkat
Anda lebih tinggi dan lebih lagi.
(Pernahkah Anda perhatikan bahwa
orang-orang yang sangat berhasil
tampak mempunyai penghargaan yang
tinggi terhadap seni?)
Baik kita sedang membicarakantentang sistim limbic ataupun neo-
korteks, belahan kanan ataupun kiri,
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
44/64
masalahnya adalah tak satu pun
bagian otak ni bekerja secara
sempurna tanpa adanya rangsanganatau dorongan dari bagian yang
lainnya. Inilah yang kami maksudkan
ketika kami membicarakan
keseluruhan otak atau cara belajar
global (global learning).
Selama masa hidup kita, kita semua
mempunyai kesimpulan-kesimpulan
tentang otak kita dan kekuatannya.Mungkin penampilan Anda di sekolah
membuat Anda menyimpulkan bahwa
otak Anda tidak sebaik otak siswa-
siswa lain yang selalu mendapatkan
nilai baik. Mungkin Anda telahmemutuskan bahwa otak Anda
cocok dalam beberapa hal, tetapi
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
45/64
tidak untuk hal-hal lainnya. Atau
mungkin Anda baru menyadari bahwa
ada beberapa hal yang Anda tidakakan pernah mampu mempelajarinya
karena Anda tidak punya otak untuk
itu. Semua kesimpulan ini patut
disesalkandan mungkin salah.
Terlepas dari perbedaan nyata dalam
kecerdasan dan tingkat kesuksesan
diantara orang-orang, kita semua
mempunyai susunan saraf yang sama.Fisiologi otak Anda sangat mirip
dengan milik orang lain, bahkan juga
dengan pemikir-pemikir cemerlang
seperti Einstein dan Da Vinci. Ini
berarti Anda mempunyai peluang yangluar biasa besarnya. Jika Anda
mengenal seseorang yang
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
46/64
menampilkan perilaku yang Anda
kagumi, atau yang telah mencapai
sesuatu yang ingin Anda lakukan,Anda dapat menggunakan orang itu
sebagai model. Dan Anda dapat
meniru keberhasilan orang itu dengan
mengatur pola berpikir dan tubuh
Anda seperti dia. Para ilmuwanpeneliti tentang perilaku menyebut ini
sebagai pemodelan (modeling).
Kita punya dua mata, dua telinga, dua tangan, dandua pikiran. Otak kiri kita berpikir dalam bentuk
kata dan simbol, otak kanan kita berpikir dalam
bentuk citra. Tabel berikut ini beberapa perbedaan
utama antara fungsi otak kiri dan kanan.
Otak kiri: menangani hal satu persatu, memproses
informasi secara linier, bekerja berurutan, menulis,
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
47/64
menganalisa, menghubungkan ide, melakukan
abstraksi, mengkategorikan, logika, penalaran,
penilaian, matematis, memori verbal.
Otak kanan: menyatukan banyak masukkan
sekaligus, kreatif, inofatif, berani,
Persepsi atau pikiran holistik, tempat mimpi,kesadaran tanpa definisi, melihat pemecahan
keseluruhan, sekaligus, intuisi, wawasan, insting,
sintesis, visualiasi, memori visual, mengenali pola,
menghubungkan berbagai hal dengan keadaan
sekarang.
Membaca buku tentang cara bermain golf adalah
kerja otak kiri dan membayangkan memukul bola
golf adalah kerja otak kanan.
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
48/64
Dari penjabaran perbedaan otak kiri dan kanan
diatas, kita bisa simpulkan bahwa otak belahan
kanan merupakan sumber kreatif, intuitifolehkarena itu seimbangkanlah. Latihan-latihan
dibawah ini salah satunya juga melatih
keseimbangan otak kanan dan kiri.
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
49/64
Menjadi insan yang lebih kreatif adalah mudah bagi
anda yang,
1. Mempunyai impian dan rencana besar dalam
hidup
2. Terbuka kepada gagasan siapa saja walau lebihmuda usia, muda pengalaman, berbeda ras dan
kepercayaan
3. Suka berlatih dan belajar hal yang baru
Apakah yang akan anda alami ketika kreatifitasmulai mengalir dan terus mengalir dan benak
anda?
Kreatifitas adalah salah satu kontribusi sukses
menjalani hidup, kreatifitas di kantor
mendatangkan pujian dan penyesuaian imbalan,
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
50/64
kreatifitas dikantor tidak menjadikan anda insan
yang membosankan di rumah dan di lingkungan
anda. Kreatifitas menjadi alat ampuh ketikadihadapkan pada masalah, dan penghibur disaat
anda menderita.
Hakim yang bertanya kepada Henri Ford untukmemastikan tuntutan jaksa bahwa dia orang bodoh,
bertanya:
siapakah presiden kesembilan belas Amerika?
Berapa kilo jarak matahari ke bumi? Dia
menjawab, ya Tuhan kenapa saya harus menjawab
pertanyaan-pertanyaan bodoh ini dan menyia-
nyiakan waktu saya kalau hanya dengan memencet
tombol saya bisa meminta komputer sayamenjawabnya dan semua yang berada di ruang
sidangpun terdiam dan akhirnya Henri
memenangkan perkara tersebut.
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
51/64
Henri bukanlah seorang terpelajar tetapi sangat
kreatif menciptakan gagasan dan menjadi
pemimpin Ford, Socrates tidak memperoleh gelas
PhD tetapi hampir semua pemikir
mengandalkannya.
Abdullah Gymnastiar dengan kreatifitasnya
menciptakan swalayan, warung telekomunikasi,
penerbit buku, tabloid dan stasiun radio yang
beromzet milyaran rupiah. AA Gym adalah
pendakwah dan pengelola dan pemilik pesantren
Daarut Tauhid. Kisah sukses Arifin Panigoro,
Abdul Latif, Ali Markus, Mooryati Soedibyo dan
Helmi Yahya seharusnya cukup membangun
motivasi bahwa sukses dan kreatifitas tidak harus
dimulai dengan intelegensi tinggi dan kekayaan.
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
52/64
Selama otak masih berpikir, kreatifitas
mengalir itulah barangkali semboyan
yang digunakan oleh Intel danUnilever, kedua raksasa bisnis tersebut
dalam menciptakan produk barunya
selalu menghancurkan produk
sebelumnya.
Berikut adalah beberapa tips dan latihan kreatif:
Children are all born creative
Sebenarnya semua orang ciptaan Tuhan adalah
kreatif, semua anak kecil kreatif, bebas, mencoba
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
53/64
sana sini, menyusun ini dan itu, tetapi ketika
mereka mulai menginjak usia sekolah, guru-guru
mulai mengekang kreatifitas mereka (anda dansaya!)
Di kelas, kita dulu diminta duduk manis, siap
mendengar guru mengajarkursi disusun kaku dandi kelas mereka hanya menghadap ke satu tujuan,
ke depan, lurus, tidak boleh gerak sanagerak sini.
Ini berlangsung hingga kita duduk di sekolah
menengah atas dan hanya di perguruan tinggi
setelan di kelas sedikit berubah.
Kita terbelenggu untuk tidak kreatif oleh karena
beberapa hal, berikut ini adalah tulisan Prof Roy
Sembel tentang tujuh hambatan kreatifitas:
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
54/64
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
55/64
Menurut Carol K Bowman (Creativity in
Business), setiap orang memiliki kreativitas.
Bahkan, mereka yang sudah di atas 45 tahunsekalipun masih dianugerahi kemampuan untuk
menjadi kreatif. Pendeknya, selama otak masih
berfungsi, kreativitas masih mengalir dalam diri
seseorang. Lalu, jika demikian mengapa banyak
orang belum mampu memanfaatkan kreativitasmereka secara optimal? Ternyata ada banyak
hambatan untuk menjadi kreatif, 7 diantaranya
dapat Anda simak disini.
Hambatan 1: Rasa Takut
Mengapa kamu tidak mencoba cara baru sajauntuk menyelesaikan pekerjaan ini dengan lebih
cepat?
Ah, saya takut gagal. Kalau saya gagal atau
salah, saya pasti dimarahi, bos! Jadi lebih baik
saya kerjakan saja sesuai dengan yang
diperintahkan.Yah, rasa takut gagal, takut salah, takut dimarahi,
dan rasa takut lainnya sering menghambat
seseorang untuk berpikir kreatif. Tahukah Anda
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
56/64
bahwa Abraham Lincoln sebelum menjadi
presiden, berkali-kali kalah dalam pemilihan
sebagai senator dan juga presiden? Tahukah Andabahwa Spence Silver (3M) yang gagal
menciptakan lem kuat, akhirnya menemukan
`post-it notes?
Hambatan 2: Rasa Puas
Mengapa saya harus coba sesuatu yang baru?Dengan begini saja saya sudah nyaman. Saya
sudah sukses. Apa lagi yang harus saya
cemaskan?
Ternyata bukan masalah saja yang bisa menjadi
hambatan. Kesuksesan, kepandaian dan
kenyamananpun bisa jadi hambatan. Orang yangsudah puas akan prestasi yang diraihnya, serta
telah merasa nyaman dengan kondisi yang
dijalaninya seringkali terbutakan oleh rasa bangga
dan rasa puas tersebut sehingga orang tersebut
tidak terdorong untuk menjadi kreatif mencoba
yang baru, belajar sesuatu yang baru, ataupun
menciptakan sesuatu yang baru.
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
57/64
Apple Computer yang pernah menjadi nomor satu
sebagai produsen komputer, pernah tergilas olehpara pemain baru di industri ini karena Apple telah
terpaku pada keberhasilannya sebagai yang nomor
satu, sehingga menjadi lengah untuk menawarkan
sesuatu yang baru pada target pasar sampai
perusahaan ini terhenyak dengan munculnya
pesaing yang berhasil menggeser kedudukanApple. Namun, belajar dari kesalahan, Apple
berusaha bangkit kembali dengan produk-produk
baru andalan mereka.
Hambatan 3: Rutinitas Tinggi
Coba-coba yang baru? Aduh mana sempat?Pekerjaan rutin saja tidak ada habis-habisnya.
Apakah kalimat ini pernah Anda ucapkan? Jika ya,
berarti rutinitas pernah menjadi hambatan bagi
Anda untuk memanfaatkan kemampuan Anda
untuk berpikir kreatif. Mungkin Anda perlu
menyisihkan waktu khusus untuk mengisi
`kehausan Anda akan kreativitas, misalnya baca
buku tiap minggu (anda bisa menemukan ide
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
58/64
brilian yang bisa Anda adaptasi, atau perbaiki),
perluas lingkungan sosial Anda dengan mengikuti
perkumpulan-perkumpulan di luar pekerjaan Anda(siapa tahu Anda bertemu dengan orang-orang
yang bisa mendukung Anda ke jenjang sukses).
Tahukah Anda bahwa Mariah Carey sengaja
menyisihkan waktu dari kegiatan rutinnya sebagaipenyanyi latar untuk memperluas pergaulannya?
Mariah berusaha masuk ke lingkungan pergaulan
para petinggi di dunia musik internasional
sebelum akhirnya bertemu dengan produser musik
yang bersedia mensponsori album pertamanya
yang langsung menjadi hit dunia?
Hambatan 4: Kemalasan Mental
Untuk mencoba yang baru berarti saya harus
belajar dulu. Aduh, susah. Terlalu banyak yang
harus saya pelajari. Biar yang lain saja yang
belajar.Memikirkan cara lain? Wah, sekarang saja
sudah banyak yang harus saya pikirkan. Lagipula
memikirkan cara baru bukan tugas saya, biarlah
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
59/64
atasan saya saja yang memikirkannya.
Ini merupakan beberapa contoh kemalasan mental
yang menjadi hambatan untuk berpikir kreatif.Tidak heran jika orang yang malas menggunakan
kemampuan otaknya untuk berpikir kreatif sering
tertinggal dalam karir dan prestasi kerja oleh
orang-orang yang tidak malas untuk mengasah
otaknya guna memikirkan sesuatu yang baru,
ataupun mencoba yang baru.Tahukah Anda bahwa Thomas Alva Edison tidak
berhenti berusaha untuk memikirkan cara yang
lebih baik dari eksperimen sebelumnya sampai
puluhan kali sebelum akhirnya ia menemukan
lampu pijar? Bayangkan apa yang akan terjadi jika
pada kegagalan pertama, Edison malas berpikir
untuk mengasah kreativitasnya dan melanjutkan
ke eksperimen-eksperimen berikutnya?
Hambatan 5: Birokrasi
Saya bosan menyampaikan ide lagi. Ide saya
yang enam bulan lalu saya sampaikan, belum ada
kabarnya apakah diterima atau tidak?
Seringkali karyawan atau pelanggan mengeluh
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
60/64
karena ide atau usulan mereka tidak ditanggapi.
Hal ini bisa saja terjadi karena proses pengambilan
keputusan yang lama, atau karena proses birokrasiyang terlalu berliku-liku. Kondisi seperti ini sering
mematahkan semangat orang untuk berkreasi
ataupun menyampaikan ide dan usulan perbaikan.
Biasanya semakin besar organisasi, semakin
panjang proses birokrasi, sehingga masalah yang
terjadi di lapangan tidak bisa langsung terdeteksioleh top management karena harus melewati rantai
birokrasi yang panjang. Belajar dari pengalaman
dan hasil studi di bidang manajemen, banyak
organisasi dunia yang sekarang memecah diri
menjadi unit-unit bisnis yang lebih kecil untuk
memperpendek birokrasi agar bisa lebih gesit
dalam berkreasi menampilkan ide-ide segar bagi
para pelanggan ataupun dalam kecepatan
mendapatkan solusi.
Hambatan 6: Terpaku pada masalah
Masalah seperti kegagalan, kesulitan, kekalahan,
kerugian memang menyakitkan. Tetapi bukan
berarti usaha kita untuk memperbaiki ataupun
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
61/64
mengatasi masalah tersebut harus terhenti. Justru
dengan adanya masalah, kita merasa terdorong
untuk memacu kreativitas agar dapat menemukancara lain yang lebih baik, lebih cepat, lebih efektif.
Tahukah Anda bahwa Colonel Sanders
menghadapi kesulitan dalam menjual resep ayam
goreng tepungnya? Namun, ia tidak terpaku pada
kesulitan tersebut, ia memanfaatkan kreativitasnya
sampai akhirnya ia mendapat ide untukmenggunakan sendiri resep tersebut dengan
mendirikan restoran cepat saji dengan menu utama
ayam goreng tepung. Idenya ini terbukti manjur
membukukan suksesnya sebagai salah satu
pebisnis waralaba terbesar didunia.
Hambatan 7: Stereotyping
Lingkungan dan budaya sekitar kita yang
membentuk opini atau pendapat umum terhadap
sesuatu (stereotyping) bisa juga menjadi hambatan
dalam berpikir kreatif. Misalnya saja pada zamanKartini, masyarakat menganggap bahwa sudah
sewajarnyalah jika wanita tinggal di rumah saja,
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
62/64
tidak perlu pendidikan tinggi, dan hanya bertugas
untuk melayani keluarga saja, tidak usah berkarir
di luar rumah. Apa jadinya jika wanita-wanitahebat seperti Kartini, Dewi Sartika, Tjut Njak
Dhien menerima saja semua pandangan umum
yang berlaku di masyarakat saat itu? Mungkin
Indonesia tidak akan pernah menikmati jasa yang
diperkaya oleh keterlibatan para wanitaprofesional, misalnya: mendapatkan layanan
dokter wanita, menikmati kreasi arsitek dan
seniman wanita, mendapatkan hasil didikan guru
wanita, mengirim diplomat wanita sebagai duta
Indonesia, atau bahkan dipimpin oleh seorang
presiden direktur, bahkan presiden (pimpinan
negara) wanita.
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
63/64
Yang membuat orang tidakbisa adalah pikirannya sendiri
8/6/2019 Bukusaku_supervisor CPS ICBP
64/64
Buku saku ini dikompilasi oleh Ady A Subagya dan hanya
digunakan secara internal.
Kutipan, saduran, hak milik adalah milik masing-masing
pemilinya