202
Building A Culture of Performance Laporan Tahunan Annual Report 2015 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance Laporan Tahunan Annual Report 2015 PT LATINUSA, Tbk NIPPON STEEL & SUMITOMO METAL CORP. GROUP PT LATINUSA, Tbk NIPPON STEEL & SUMITOMO METAL CORP. GROUP

Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

  • Upload
    dangbao

  • View
    213

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

iiiLaporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

Building A

Culture of Performance

Laporan TahunanAnnual Report2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Building A Culture of

Performance

Laporan TahunanAnnual Report 2015

PT LATINUSA, TbkNIPPON STEEL & SUMITOMO METAL CORP. GROUP

PT LATINUSA, TbkNIPPON STEEL & SUM

ITOMO M

ETAL CORP. GROUP

Page 2: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

iv LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Main Highlights

1 Building A Culture of Performance

2 Sekilas Latinusa Latinusa in Brief

4 Visi, Misi & Nilai-Nilai Vision, Mission and Values

6 Struktur Organisasi Organization Structure

7 Informasi Perusahaan Corporate Information

8 Produk dan Proses Product and Process

10 Ikhtisar Keuangan & Saham Financial & Stock Highlights

12 Tonggak Sejarah Milestones

14 Peristiwa Penting 2015 2015 Event Highlights

15 Penghargaan & Sertifikasi Awards & Certifications

16 Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners

24 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile

26 Laporan Direksi Report from the Board of Directors

35 Profil Direksi Board of Directors’ Profile

37 Pembahasan dan Analisa Manajemen Management Discussion & Analysis 38 Tinjauan Bisnis Business Review

40 Kinerja Operasional Operational Review

46 Pemasaran Marketing

48 Quality Assurance Quality Assurance 50 Prospek Industri Tinplate Industry Outlook

52 Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Review

52 Sumber Daya Manusia Human Resources

66 Teknologi Informasi Information Technology

68 Tinjauan Keuangan Financial Review

79 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

81 Struktur Tata Kelola Good Corporate Governance

90 Laporan Komite Audit Audit Committee Report

111 Manajemen Risiko Risk Management

117 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

118 Perlindungan Konsumen Consumer Protection

120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety

121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness

122 Pengembangan Masyarakat Community Development

124 Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan Responsibility for Annual Reporting

127 Laporan Keuangan Financial Statements

Daftar IsiContents

Page 3: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

1Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

Building A Culture of Performance2015 masih menjadi tahun yang penuh tantangan bagi Latinusa. Perlambatan ekonomi domestik dan tekanan dari harga komoditas dunia yang juga melemah, serta mengalirnya produk tinplate impor ke Indonesia berdampak terhadap pencapaian kinerja Latinusa.

Persaingan harus senantiasa terjaga. Oleh karenanya, Latinusa terus memperkuat tiga pilar utamanya, yaitu: sistem, sumber daya manusia, dan tata kelola perusahaan. Ketiga pilar tersebut merupakan landasan dasar dari kerangka strategis Perseroan untuk membangun budaya yang berbasis kinerja (Culture of Performance), yang mana seluruh kegiatan Perseroan fokus pada pencapaian kinerja yang optimal.

2015 was another challenging year for Latinusa. The slowdown of the domestic economy, pressures from weakening global commodity prices, and the flow of tinplate imports into Indonesia affected Latinusa’s overall performance.

Competition must be constantly managed. Therefore, Latinusa needs to continually strengthen three main pillars, which are systems, human resources, and corporate governance. These three pillars form the basic foundation of the corporate strategic framework in order to build a culture of performance, by which the focus of all Company activities is to achieve the best performance.

1Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Page 4: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

2 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Main Highlights

SEKILAS LATINUSALatinusa in Brief

Memasuki dasawarsa keempat usianya, PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (Latinusa) yang didirikan 19 Agustus 1982 terus melanjutkan pertumbuhan untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan kemasan baja (tinplate) terbaik di kawasan AFTA melalui produksi tinplate dengan kualitas prima dengan harga kompetitif dan pengiriman tepat waktu bagi kepuasan pelanggan.

Melayani pelanggan untuk bahan kemasan makanan dan minuman serta kebutuhan industri lainnya, Latinusa adalah satu-satunya produsen tinplate di Indonesia saat ini. Dengan berjalannya waktu, dukungan Technical Advisor telah berhasil mendorong Latinusa untuk mengembangkan kemampuan produksi selaras dengan standar kualitas tingkat dunia yang mengacu pada ASTM, JIS, ISO dan Euronom.

Mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 14 Desember 2009 dengan ticker NIKL pada saat ini kepemilikan saham mayoritas Latinusa berada pada konsorsium Jepang sebesar 55% terdiri dari Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation (NSSMC) 35%, Mitsui & Co., Ltd. 10%, Nippon Steel & Sumikin Bussan Corporation 5% dan Metal One Corporation 5%. Sementara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menguasai 20,10% dan PT Baruna Inti Lestari 5,01% serta sisa 19,89% berada di tangan pemegang saham publik.

PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (Latinusa) was established on August 19, 1982. Forty years into its operation, Latinusa consistently works in pursuit of the corporate vision to grow into the best tinplate company within AFTA, by producing tinplate with excellent quality and offering competitive prices and timely delivery for complete customer satisfaction.

Latinusa is the only tinplate manufacturer in Indonesia today, serving customers to fulfill packaging material needs for food and beverage as well as other industries. With time, support from Technical Advisors has successfully driven Latinusa to develop production capabilities in line with world-class quality standards, taking reference to ASTM, JIS, ISO and Euronom standards.

The Company listed its shares on the Indonesian Stock Exchange on December 14, 2009 under the ticker NIKL. Presently, the majority shareholders consist of the Japanese consortium with a total of 55%, made up of Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation 5%, Mitsui & Co., Ltd. 10%, Nippon Steel & Sumikin Bussan Corporation 5% dan Metal One Corporation 5%. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk controls 20.10% and PT Baruna Inti Lestari 5.01%, and the remaining 19.89% owned by public shareholders.

Latinusa merupakan satu-satunya produsen tinplate di Indonesia yang telah membangun teknologi produksi mutakhir dan basis konsumen domestik yang kuat.

Latinusa is the only domestic tinplate producer in Indonesia, possessing cutting-edge production technology and a strong domestic consumer base.

Page 5: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

3Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

Latinusa completed the revamping program in connection with the expansion and modernization of production facilities, bringing installed production capacity to 160,000 tons per year. During the revamping process, the Company ran parallel programs to align and improve operational and organizational processes through technology transfer and synergy with the majority shareholders, as one of the leading steel business networks worldwide.

Benefiting from sophisticated production facilities and technology and support for raw materials availability, Latinusa continues to enhance its competitiveness by aligning with the latest innovation and trends emerging in the global tinplate industry to keep abreast of the tight competitive environment around Asia. Today, Latinusa controls market leadership in the domestic tinplate market, with total market share of 68,18% in 2015.

Latinusa carries out operational activities from the Head Office in the Krakatau Steel Building 3rd floor, Jalan Jend. Gatot Subroto Kav. 54, South Jakarta, while production activities are centralized at the plant site, located on Jalan Australia I Kav. E1, KIEC Industrial Estate Cilegon. Since 2013, sales activities are further strengthened by the opening of a representative office in Surabaya, serving customers in the Surabaya and surrounding areas as well as the eastern part of Indonesia.

Latinusa telah selesai melakukan proses revamping sebagai langkah ekspansi dan modernisasi fasilitas produksi sehingga kapasitas produksi pabrik meningkat menjadi 160.000 ton per tahun. Selama proses revamping, secara paralel juga dilakukan penyelarasan dan peningkatan proses operasional dan organisasi dengan bantuan alih teknologi dan sinergi dengan pemegang saham mayoritas yang merupakan salah satu jaringan bisnis baja terkemuka di dunia.

Didukung fasilitas produksi dengan teknologi mutakhir serta dukungan ketersediaan bahan baku, Latinusa terus meningkatkan daya saing dengan mengikuti tren inovasi industri tinplate dunia di tengah iklim kompetisi yang semakin ketat di kawasan Asia. Latinusa kini mampu menguasai posisi kepemimpinan di pasar tinplate nasional dengan pangsa pasar sekitar 68,18% pada tahun 2015.

Latinusa melakukan kegiatan operasional dari Kantor Pusat yang terletak di Gedung Krakatau Steel Lt. 3, Jalan Jend. Gatot Subroto Kav. 54, Jakarta Selatan, sedangkan kegiatan produksi terpusat di lokasi pabrik, dengan lokasi di Jalan Australia I Kav. E1, Kawasan Industri KIEC Cilegon. Sejak tahun 2013, kegiatan penjualan semakin diperkuat dengan pembukaan kantor perwakilan di Surabaya yang melayani pelanggan untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya serta kawasan Indonesia Timur.

Page 6: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

4 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Main Highlights

VISI, MISI, & NILAI-NILAIVision, Mission, & Values

VISIVision

MISIMision

Menjadi perusahaan tinplate terpadu dan terbaik di kawasan AFTA.

Menghasilkan tinplate berkualitas tinggi dengan harga kompetitif, dan pengiriman tepat waktu bagi kepuasan pelanggan.

To become an integrated and the best tinplate company within the AFTA region.

To produce tinplate of prime quality with a competitive price and on time delivery for the customer’s satisfaction.

Visi, misi, dan nilai-nilai Perusahaan berlaku dan diterapkan secara menyeluruh terhadap Dewan Komisaris, Direksi, Komite, dan karyawan untuk mengatur perilaku dan interaksi dalam berbisnis.

The corporate vision, mission and values apply comprehensively and bind the Board of Commissioners and Directors, Committees, and employees in their personal conducts and business interaction.

Page 7: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

5Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

NILAI-NILAIValuesINTEGRITAS• Berpikir, berkata dan bertindak dengan baik dan

benar dengan berpegang teguh pada etika dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

• Bersikap jujur, tulus dan terpercaya

• Menjunjung tinggi prinsip transparansi dalam bertindak dan berperilaku

• Menjaga martabat dan tidak melakukan perbuatan tercela

• Bertanggung jawab atas hasil kerja• Bersikap objektif dalam menyelesaikan setiap

permasalahan yang timbul di perusahaan

PROFESIONAL• Bekerja secara tuntas dan akurat atas dasar

kompetensi terbaik, penuh tanggung jawab dan berkomitmen tinggi dalam melaksanakan setiap aktivitas perusahaan

• Berpengetahuan dan keahlian yang luas

• Bekerja cerdas, efektif, dan efisien didasari moralitas yang tinggi

• Memberikan perlakuan yang sama kepada seluruh Pemangku Kepentingan

FOKUS TERHADAP PELANGGAN• Berkomitmen untuk menjadikan kepuasan

pelanggan sebagai tujuan utama dari pekerjaan• Menjalin hubungan baik dengan pelanggan

• Selalu berusaha mengidentifikasi dan memahami keinginan pelanggan sebagai dasar perbaikan dan pengembangan yang berkesinambungan

INTEGRITY• Think, speak and act properly by strict

observance to ethics and prevailing regulations

• Maintain honest, sincere and trustworthy conducts

• Upholding transparency in all actions and behaviors

• Maintain dignity and avoid misconducts

• Responsible for work performance• Maintain objectivity in solving problems

that arise within the Company

PROFESSIONAL• Work completely and accurately to

perform the job in the company with the highest competence, responsibility and commitment

• Possessing extensive knowledge and skills

• Work smart, effective and efficient with high morality

• Provide equal treatment to all Stakeholders

CUSTOMER FOCUS• Commitment to customer satisfaction as

the primary objective of the job• Nurture mutually beneficial relationships

with customers• Always strive to identify and understand

the customer’s desires as the basis for sustainable improvement and development

Page 8: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

6 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Main Highlights

STRUKTUR ORGANISASIOrganization Structure

Achmad SyafiqLegal Manager

Wuri WuryaniCorporate Secretary

Siswanto SantosaHead of Internal

Audit Unit

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Board of Commissioners

Ardhiman TAPresident Director

Masaaki EnjujiVice of President Director

Herman ArifinGM Marketing

Shigenobu NozawaDeputy of Commercial Director

SupraptoCommercial Director

Imran SalehProduction Manager

Eigha MarisMaintenance Manager

Ferry HidayatGM Quality Assurance

Quality Assurance Manager

HandokoProduction Plan & Inventory

Control Manager

Esron SitorusSafety Environment &

Fire Manager

Endra SetyawanPlant Engineering Manager

Slamet Gunawan Finance Director

SumarnaGM Accounting & Finance

Shimpei OnoDeputy of Finance Director

Pengky FrusmanInformation System Manager

Retno Ryani KusumawatiFinance Manager

Olan KurniawanAccounting Manager

Wanto SiswoyoHuman Capital

Management Manager

Deddy ZulbadriGeneral Affair Manager

RollinSales Manager

Greater Jakarta Area

Sales Manager East Java Area

Ratih Dewi Wulandari Sales Process

Agung Wahyu WaristoLogistic Manager

Sasmito MulyoGM Production

Akihiro MurakamiDeputy of Operation Director

Himawan TuratmoOperation Director

(Independent Director)

Page 9: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

7Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

Nama PerusahaanName of CompanyPT Pelat Timah Nusantara, Tbk.

Pendirian PerusahaanEstablished19 Agustus 1982

Komposisi Pemegang SahamShareholders CompositionNippon Steel & Sumitomo Metal Corporation 35,00%PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 20,10%Mitsui & Co., Ltd 10,00%Metal One Corporation 5,00%Nippon Steel & Sumikin Bussan Corporation 5,00%PT Baruna Inti Lestari 5,01%Publik 19,89%

NotarisNotaryAryanti Artisari S.H., M. Kn.Menara Sudirman 18th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 60Jakarta-12190Tel. : (+62 21) 520 4778Fax. : (+62 21) 520 4779, 520 4780

Kantor Akuntan PublikPublic Accountant FirmSiddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG)Wisma GKBI, 33th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 28Jakarta 10210 IndonesiaTel. : (+62 21) 574 2333Fax. : (+62 21) 574 1777

Bursa EfekStock ExchangePT Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange Building 1st TowerJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190Tel. : (+62 21) 515 0515Fax. : (+62 21) 515 4153Email : [email protected] : www.idx.co.id

Biro Administrasi EfekShare RegistrarPT Datindo EntrycomPuri Datindo-Wisma SudirmanJl. Jend. Sudirman Kav 34-35Jakarta 10220Tel. : (+62 21) 570 9009, 570 8912Fax. : (+62 21) 570 9026, 570 8914No Assosiasi : No. STTD: Kep.16/PM/1991

Untuk Informasi lebih lanjut, hubungi:For further Information, please contact:

Sekretaris PerusahaanCorporate SecretaryGedung Krakatau Steel 3rd FloorJl. Jend. Gatot Subroto Kav. 54Jakarta Selatan 12950Tel. : (+62 21) 520 9883 (hunting)Fax. : (+62 21) 521 0079, 521 0081Website : http://www.latinusa.co.id

INFORMASI PERUSAHAANCorporate Information

Page 10: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

8 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Main Highlights

PRODUK DAN PROSESProduct and Process

Bahan Baku (TMBP & Timah)Raw Materials (TMBP & Tin)

Produk TinplateTinplate

Pasca revamping, Latinusa telah memiliki keunggulan teknologi produksi terintegrasi untuk menghadirkan inovasi dan solusi produk yang mutakhir demi kepentingan pelanggan.

Page 11: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

9Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

Post revamping, Latinusa capitalizes on its integrated production technology to optimize product solutions and innovation for the benefit of customers.

KonsumenCustomer

Page 12: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

10 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Main Highlights

IKHTISAR KEUANGAN & SAHAMFinancial & Stock Highlights

Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dalam Laporan Tahunan ini menggunakan notasi Bahasa Indonesia.Numerical notations in all tables and graphs in this Annual Report are in Indonesian.

Dalam ribuan US Dollar (kecuali disajikan lain) 2015 2014 2013 In thousand USD (unless stated otherwise)

LAPORAN LABA RUGI US Dollar US Dollar US Dollar INCOME STATEMENTS

Penjualan Bersih 137.364 162.916 172.461 Net sales

Harga Pokok Penjualan 132.219 156.221 159.187 Cost of Sales

Laba Kotor 5.145 6.695 13.274 Gross Profit

Penghasilan Komprehensif 3.347 (7.383) 278 Comprehensive Income

Jumlah Saham Beredar (‘000) 2.523.350 2.523.350 2.523.350 Outstanding Shares (‘000)

Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan per Saham (USD) (0,0024) (0,0027) 0,0001 Profit(Loss) for the Year per Share

(USD)

Modal Kerja Bersih 6.726 9.524 14.438 Net Working Capital

Jumlah Aset 113.721 121.940 124.862 Total Assets

Jumlah Liabilitas 76.251 87.817 83.252 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 37.469 34.122 41.611 Total Equity

Jumlah Investasi 810 405 784 Total Investment

Marjin Laba Kotor 3,75% 4,11% 7,70% Gross Profit Margin

Marjin Penghasilan Komprehensif 2,44% -4,53% 0,16% Comprehensive Income Margin

Rasio Penghasilan Komprehensif terhadap Jumlah Aktiva 2,94% -6,05% 0,22% Comprehensive Income

on Total Assets Ratio

Rasio Penghasilan Komprehensif terhadap Jumlah Ekuitas 8,93% -21,64% 0,67% Comprehensive Income

on Total Equity Ratio

Rasio Lancar 109,40% 111,58% 118,64% Current Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Aktiva 67,05% 72,02% 66,68% Total Liabilities to Assets Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 203,50% 257,36% 200,07% Total Liabilities to Equity Ratio

PENJUALAN BERSIHNet Sales(ribuan US Dollar thousand of USD)

JUMLAH ASETTotal Assets(ribuan US Dollar thousand of USD)

LABA KOTORGross Profit(ribuan US Dollar thousand of USD)

PENGHASILAN KOMPREHENSIFComprehensive Income(ribuan US Dollar thousand of USD)

2013 2013 2013 20132014 2014 20142015 2015 2015 2015

137

.364 113

.721

5.1

45

3.3

47

162

.916

121

.940

6.6

95

(7.3

83)

172

.461

124

.862

13.

274

278

2014

Page 13: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

11Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM STOCK LISTING CHRONOLOGY

Kronologi Pencatatan Saham Tanggal PencatatanListing Date

Saham TerakumulasiAccumulated Stock

Saham TerakumulasiAccumulated Stock Stock Listing Chronology

Penawaran Saham Perdana 7 - 8 Desember 2009 504.670.000 164.017.750.000 Initial Public Offering

Pencatatan Perusahaan 14 Desember 2009 2.523.350.000 252.335.000.000 Company Listing

Saham Opsi 1 14 Desember 2009 37.850.250 15.140.100.000 Option Shares 1

HARGA SAHAM PRICE SHARE

Harga Saham (Rp)2015 2014

Share Price (Rp)TertinggiHighest

TerendahLowest

PenutupanClosing

TertinggiHighest

TerendahLowest

PenutupanClosing

Triwulan Pertama 129 127 128 170 167 165 First Quarter

Triwulan Kedua 100 97 98 170 168 165 Second Quarter

Triwulan Ketiga 72 69 71 154 151 150 Third Quarter

Triwulan Keempat 55 53 54 138 136 134 Fourth Quarter

KINERJA SAHAM SHARE PERFORMANCE

Kinerja Saham 2015 2014 Share Performance

Dividen (USD ‘000) 0 106 Dividend (USD ‘000)

Jumlah Saham yang Beredar (‘000) 2.523.350 2.523.350 Outstanding Shares (‘000)

Rasio Pembayaran Dividen (%) 0 38,13 Dividend Payout Ratio (%)

Laba (Rugi) Bersih tahun berjalan per saham (USD) (0,0024) (0,0027) Profit(Loss) for the Year per

Share (USD)

Nilai Buku Per Saham (USD) 0,0148 0,0135 Book Value per Share (USD)

PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS

Pemegang Saham (per 31 Desember)Shareholders (as of December 31)

2015 2014

Jumlah SahamNumber of

Shares%

Jumlah SahamNumber of

Shares%

Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation (NSSMC) 883.172.500 35,00 883.172.500 35,00

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. 507.096.150 20,10 507.096.150 20,10

Mitsui & Co., Ltd. 252.335.000 10,00 252.335.000 10,00

PT Baruna Inti Lestari 126.303.850 5,01 126.303.850 5,01

Nippon Steel & Sumikin Bussan Corporation 126.167.500 5,00 126.167.500 5,00

Metal One Corporation 126.167.500 5,00 126.167.500 5,00

Publik | Public 502.107.500 19,89 502.107.500 19,89

Total 2.523.350.000 100,00 2.523.350.000 100,00

LATINUSA DI BURSA EFEK INDONESIA (NIKL)Latinusa on The Indonesia Stock Exchange (NIKL)

Volume | VolumeHarga Saham | Stock Price

Volume (‘000)Harga Rp 1.000

800

600

400

200

0Jan’15 Feb’15 Mar’15 Apr’15 Mei’15 Jun’15 Jul’15 Agt’15 Sep’15 Okt’15 Nov’15 Dec’15

30

60

90

120

150

PEMEGANG SAHAM 2015 (%)2015 Shareholders (%)

201535,00%

20,10%10,00%

5,01%

5,00%

5,00%

19,89%

Page 14: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

12 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Main Highlights

1980 1986

1982 2009

2010

TONGGAK SEJARAHMilestones

Studi Kelayakan oleh PT Tambang Timah dan PT Krakatau Steel bekerja sama dengan Kaiser Engineering International Corp.

Feasibility Study by PT Tambang Timah and PT Krakatau Steel in cooperation with Kaiser Engineering International Corp.

Memulai kegiatan komersial dengan kapasitas produksi 130.000 ton per tahun.

Initiated commercial operation with annual production capacity of 130,000 tons.

PT Latinusa didirikan tanggal 19 Agustus 1982 dan merupakan Perusahaan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) dengan pemegang saham pertama kalinya adalah PT Tambang Timah, PT Krakatau Steel dan PT Nusantara Ampera Bhakti (Nusamba).

PT Latinusa was established on August 19, 1982 as a Domestic Investment Company (PMDN) with initial shareholding composition made up of PT Tambang Timah, PT Krakatau Steel and PT Nusantara Ampera Bhakti (Nusamba).

• PT Latinusa mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

• Divestasi oleh Krakatau Steel dan akuisisi oleh KONSORSIUM JEPANG.

• PT Latinusa listed shares in the Indonesia Stock Exchange.

• Divestment by Krakatau Steel and acquisition by the JAPAN CONSORTIUM.

Penandatangan kontrak proyek revamping.

Signing of revamping project contract.

Page 15: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

13Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

2013 20152011

2012 2014

• Pembukaan kantor perwakilan Surabaya, guna memudahkan pelayanan kepada pelanggan serta cepat tanggap terhadap pemenuhan kebutuhan informasi produk.

• Nippon Steel Trading selaku salah satu pemegang saham bergabung dengan Sumikin Bussan Corporation dan berganti nama menjadi Nippon Steel & Sumikin Bussan Corporation.

• Opening of representative office in Surabaya, to facilitate better service to customers and timely response to product information requests.

• Nippon Steel Trading, one of the shareholders, merged with Sumikin Bussan Corporation and changed name to Nippon Steel & Sumikin Bussan Corporation.

Pada akhir tahun, PT Latinusa Tbk telah berhasil menyelesaikan proyek revamping dan rekondisi fasilitas produksi, menghasilkan perbaikan kualitas produksi dan peningkatan kapasitas produksi menjadi 160.000 ton.

At the end of the year, PT Latinusa Tbk has successfully completed the revamping and reconditioning projects to production facilities, thereby improving production quality and expanding production capacity to 160,000 tons.

Mendapatkan sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan mendapatkan Sistem Jaminan Halal (HAS 23000) dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).

Obtained the halal certificate from Indonesian Ulema Council (MUI) and the Halal Assurance System (HAS 23000) from LPPOM MUI.

• Nippon Steel selaku pemegang saham mayoritas bergabung dengan Sumitomo Metal Industries, Ltd. dan berganti nama menjadi Nippon Steel & Sumitomo Metal Corp. (NSSMC).

• Penambahan mesin scroll cut (yang menjadi bagian dari proyek revamping) untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk

• Nippon Steel as the major shareholder merged with Sumitomo Metal Industries, Ltd. and changed its name as Nippon Steel & Sumitomo Metal Corp. (NSSMC).

• The addition of new scroll cut machinery (a part of the revamping project) to improve the products quantity and quality

Go-Live Personnel Development Project (SAP)

Go-Live Personnel Development Project (SAP)

Page 16: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

14 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Main Highlights

PERISTIWA PENTING 20152015 Event Highlights

RUPS Tahunan, di Hotel Gran Melia Jakarta.AGMS, in Gran Melia Hotel Jakarta.

26 Maret

Paparan Publik & Konferensi Pers, di Hotel Gran Melia Jakarta.Public Expose & Press Conference in Gran Melia Hotel Jakarta.

26 Maret

Page 17: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

15Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

PENGHARGAAN & SERTIFIKASIAwards & Certifications

Penghargaan Kecelakaan Nihil, Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, 2015

Zero Accident Award, Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia, 2015

Sertifikat Halal, Majelis Ulama Indonesia(2015-2017)

Halal Certificate, The Indonesian Council of Ulama(2015-2017)

The Best Payment Award, Perusahaan Gas Negara, 2015

The Best Payment Award, Perusahaan Gas Negara, 2015

Page 18: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

16 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Main Highlights

LAPORAN DEWAN KOMISARISReport from the Board of Commissioners

Di tengah kondisi bisnis yang menantang, Latinusa terus berinovasi dalam program pemasaran, produksi, dan efisiensi sehingga mampu mempertahankan dominasi pangsa pasar di tahun 2015.

Amid challenging business environment, Latinusa exercises innovative marketing, production and efficiency programs to sustain dominant control over market share in 2015.

Kazumasa ShinkaiKomisaris UtamaPresident Commissioner

Page 19: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

17Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

Pemegang Saham yang terhormat,

Tahun 2015 masih didominasi oleh rendahnya animo dan aktivitas bisnis. Sementara perekonomian Amerika Serikat berangsur menunjukkan tanda-tanda pemulihan, lesunya pergerakan aktivitas perekonomian di Cina masih tetap berlanjut sehingga menuntut pelaku bisnis di kawasan regional untuk berkompetisi demi mempertahankan kinerja penjualan. Karenanya, iklim persaingan bisnis masih belum kondusif di sebagian besar kawasan Asia.

Indonesia terimbas dampak dari gejolak krisis global secara langsung mengingat bahwa pada tahun-tahun sebelum krisis tersebut, sebagian besar ekspor komoditas nasional diserap oleh Cina. Akibatnya, kinerja ekspor melemah, diiringi perlambatan aktivitas ekonomi yang selanjutnya direspon oleh pelaku bisnis dan konsumen dalam negeri dengan menunda kegiatan investasi dan konsumsi dengan penurunan daya beli yang mereka miliki.

PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI DALAM PENGELOLAAN PERUSAHAAN Kegiatan bisnis pada industri tinplate nasional tidak banyak berbeda dengan arah pergerakan kondisi perekonomian pada umumnya. Setelah mengalami pelemahan tipis sekitar 1,61% pada tahun 2014, penurunan berlanjut sebesar 9,87% pada tahun 2015.

Selain itu, tekanan pada harga juga timbul dari pergerakan dinamika pasar regional. Peningkatan kapasitas produksi baja di Asia yang tidak berimbang dengan tren penurunan tingkat permintaan pasar, utamanya karena tingkat konsumsi yang rendah di Cina, sehingga menghasilkan kondisi pasokan berlebih dan memicu tekanan pada penyesuaian harga yang cukup signifikan.

Ketika produsen tinplate regional lainnya memfokuskan strategi penjualan yang mengandalkan persaingan harga, Latinusa tidak hanya berfokus pada faktor harga namun juga dengan menonjolkan kemampuan Quality Cost Delivery Development (QCDD) untuk meraih loyalitas pelanggan sehingga dapat mengamankan volume penjualan pada tingkat skala yang memadai.

Penerapan pajak anti-dumping terhadap produk tinplate yang berasal dari beberapa produsen importir regional masih terus diberlakukan pada tahun 2015. Pada dasarnya, Dewan Komisaris berpendapat bahwa efektivitasnya tidak berubah secara signifikan dari tahun sebelumnya, walaupun telah terjadi penurunan harga saat ini.

Dear Respected Shareholders,

Weakened business confidence persisted throughout the year 2015. While the United States’ economy slowly gained its recovery, continued slowdown of economic activities in China left regional companies scrambling to maintain sales performance in a shrinking market, resulting in intense competitive environment throughout much of Asia.

Indonesia, with most of its commodities export absorbed by China’s pre-crisis market, continues to face the direct impacts of the global crisis, as export figures fell, economic activities slowed down, and businesses and households eventually put off investments and consumption as purchasing power and confidence weakened.

EVALUATION ON COMPANY MANAGEMENT BY THE BOARD OF DIRECTORSThe business environment in the domestic tinplate market was not much different than the general economic trends. Tinplate consumption weakened slightly by 1.61% in 2014, and then dipped further by 9.87% in 2015.

Furthermore, pressure on price also emerged on the back of regional market dynamics. As steel production capacity in Asia continued to increase and demand moved in a downward trend with lower consumption in China, the resulting market imbalance from excessive supply triggered a significant price adjustment in the region.

With other regional tinplate producers managing product sales by aggressively engaging in price competition, Latinusa focuses not only on pricing but also promotes Quality Cost Delivery Development (QCDD) strength in order to retain customer loyalty and secure sales volume within an acceptable economic scale.

The anti-dumping tax that was initially applied on imports of several regional tinplate manufacturers remained in force during 2015. Essentially, the Board of Commissioners feels that its effectiveness does not change significantly from the previous year against the current downward price movements.

Page 20: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

18 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Main Highlights

Given these challenging conditions, the Board of Commissioners assesses that Latinusa continues to successfully exercise innovative marketing, production and efficiency programs to sustain favorable performance during 2015.

Overall, Latinusa’s sales volume decreased if compared with last year because of the adjustment of inventory level caused by economic depression. But improved control over the domestic market is evident, as indicated by 5.55% higher market share figures, from 62.63% in 2014 to 68.18% in 2015. Latinusa recorded net sales of USD 137,363,590 and total profit and other comprehensive income of USD 3,347,033 for the year 2015.

On the production side, Latinusa continues to make headway in optimizing technological production capabilities subsequent to revamping in 2012. Through synergy with shareholder NSSMC, Latinusa consistently executes extensive human resource and production development initiatives to optimize the effectiveness and productivity of its sophisticated manufacturing technology.

The Board of Commissioners also commends management’s efforts to further Latinusa’s governance practices toward becoming a reputable corporate citizen. Latinusa focuses on proper application of governance system, by ensuring that each corporate organ functions properly and effectively in accordance with the established provisions and governance principles. Latinusa’s commitment to the highest standards of governance is also evident in proper and constant compliance with all relevant regulations, including making the necessary internal adjustments to conform to each regulatory introduction. Also, Latinusa conducts business activities responsibly and observes balanced focus on the social aspects of business through a series of corporate social responsibility (CSR) programs. This entails strategically maintaining active involvement and engagement with all company stakeholders, through CSR activities comprising occupational health and safety programs, consumer protection programs, community development programs, and environmental awareness programs.

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

Dengan mempertimbangkan kondisi bisnis yang menantang, Dewan Komisaris menilai bahwa Latinusa terus berhasil berinovasi dalam program pemasaran, produksi dan efisiensi untuk dapat mempertahankan kinerja yang baik sepanjang tahun 2015.

Secara keseluruhan, volume penjualan Latinusa menurun jika dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu, sebagai dampak dari penyesuaian tingkat persediaan akibat pelemahan kondisi ekonomi. Namun demikian tetap terlihat dominasi atas pasar domestik yang semakin baik, terindikasi pada performa pangsa pasar yang meningkat 5,55%, yaitu dari 62,63% pada tahun 2014 menjadi 68,18% pada tahun 2015. Latinusa mencatat penjualan neto sebesar 137.363.590 Dolar AS dan total laba dan penghasilan komprehensif lain sebesar 3.347.033 Dolar AS untuk tahun 2015.

Di sisi produksi, Latinusa terus meraih kemajuan dalam upaya mengoptimalkan kemampuan produksi teknologi setelah dilakukan revamping pada tahun 2012. Dalam sinergi dengan pemegang saham NSSMC, Latinusa secara konsisten mengerahkan inisiatif pengembangan di bidang sumber daya manusia dan produksi secara luas untuk mengoptimalkan efektivitas dan produktivitas teknologi produksi yang mutakhir.

Dewan Komisaris menghargai upaya manajemen untuk meningkatkan lebih lanjut praktik-praktik tata kelola Latinusa untuk menjadi warga korporasi yang terpandang. Fokus Latinusa adalah untuk menerapkan sistem tata kelola yang baik, dengan memastikan bahwa setiap organ perusahaan telah berfungsi dengan tepat dan efektif sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dan prinsip-prinsip tata kelola. Komitmen Latinusa pada standar tata kelola yang tinggi juga terlihat jelas dari ketaatan terhadap seluruh peraturan yang secara konsisten diterapkan, termasuk melakukan penyesuaian internal organisasi terhadap setiap peraturan yang baru diberlakukan. Selain itu, Latinusa melaksanakan kegiatan bisnis secara bertanggung jawab dengan memperhatikan fokus yang berimbang pada aspek-aspek sosial bisnis melalui rangkaian program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Hal ini mendorong keterlibatan yang aktif dengan seluruh jajaran pemangku kepentingan Perusahaan melalui kegiatan CSR, yang terdiri dari program kesehatan dan keselamatan kerja, program perlindungan konsumen, program pengembangan masyarakat, dan program peduli lingkungan.

Page 21: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

19Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

SukandarKomisarisCommissioner

Teguh Panotojudo SlametKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Kazumasa ShinkaiKomisaris UtamaPresident Commissioner

Budi IrmawanKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Isao FurutaKomisarisCommissioner

Mitsuo IkedaKomisarisCommissioner

Dari kiri ke kananFrom left to right

DEWAN KOMISARIS

Board of Commissioners

Page 22: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

20 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Main Highlights

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA PERUSAHAAN YANG DISUSUN OLEH DIREKSIDewan Komisaris percaya bahwa Latinusa akan dapat mempertahankan pertumbuhan dan pengembangan bisnis ke depan, untuk memenuhi mandat dari para pemegang saham. Meskipun menghadapi kondisi perlambatan ekonomi yang berkepanjangan, kami tetap yakin bahwa prospek pasar tinplate di Indonesia dalam jangka panjang tidak banyak mengalami perubahan dan masih tetap menjanjikan.

Saat ini, lebih banyak masyarakat Indonesia memiliki tingkat pendapatan yang lebih tinggi dan berpotensi menopang peningkatan konsumsi domestik. Dengan demikian, Dewan Komisaris mendukung langkah manajemen untuk memantapkan komitmen Latinusa menjadi mitra terpercaya bagi industri makanan domestik. Arah strategis ini mencerminkan tingginya potensi pertumbuhan industri makanan. Selain itu, sebagai satu-satunya produsen tinplate nasional, Perusahaan terpanggil untuk menegakkan standar tertinggi kemasan produk makanan, sebagai salah satu kebutuhan paling mendasar dalam masyarakat. Dengan menjalin hubungan kemitraan yang saling menguntungkan, Latinusa dan produsen makanan domestik dapat berkontribusi maksimal pada peningkatan kesejahteraan bangsa Indonesia, sekaligus memanfaatkan stabil dan relatif kuatnya penjualan di industri makanan sebagai fondasi yang kokoh untuk meraih pertumbuhan dan profitabilitas yang lebih tinggi ke depan.

Dalam hal ini, adalah sangat penting bagi Latinusa untuk mampu mengelola tantangan produk impor, yang menghadirkan semakin banyak variasi produk dengan harga kompetitif di pasar domestik. Untuk itu, Latinusa secara konsisten dan berkelanjutan melakukan peningkatan dan penerapan berbagai inisiatif perbaikan internal, khususnya pada aspek kualitas produk, kesempurnaan pelayanan pelanggan, pengiriman tepat waktu, dan produk-produk bernilai-tambah dengan harga yang kompetitif, agar mampu memenangkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.

Untuk mempertahankan tingkat kepuasan pelanggan yang baik, Latinusa perlu memperkuat fungsi penjualan dan pemasaran, sebagai tim Perusahaan yang berhubungan langsung dengan para pelanggan. Upaya yang lebih besar juga ditekankan untuk memantapkan budaya Perusahaan yang berfungsi menyatukan karyawan dalam perilaku dan pola berpikir, agar bekerja sesuai dengan pedoman yang

EVALUATION ON BUSINESS PROSPECTS AS PREPARED BY THE BOARD OF DIRECTORS The Board of Commissioners is confident that Latinusa will continue to sustain business growth and development going forward, fulfilling the mandate from shareholders. Despite the prolonged economic slowdown, we maintain the promising prospects of the tinplate market in Indonesia over the long run remain unchanged.

Today, more of the population controls higher income, having the potential of sustaining national consumption spending. On that note, the Board of Commissioners commends management’s decision to secure Latinusa’s full commitment in serving the role of reliable partner to the local food industry. This strategic direction emphasizes the industry’s lucrative growth potential. In addition, we are compelled in delivering our obligation as the only local tinplate producer, to uphold the highest packaging standards for the nation’s food products, being one of the most basic of human necessities. By partnering in a mutually beneficial relationship, Latinusa and local food producers can contribute fully to bettering the welfare of the Indonesian people, while leveraging on the food industry’s sales constancy and stability to build a solid platform for higher growth and profitability going forward.

To attain this objective, it is critically important for Latinusa to defensively manage the onslaught of import flows, which open the domestic market to greater abundance of competitive products and prices. This is done by dedicated and consistent enhancement and application of internal improvement initiatives, particularly targeting product quality, customer service excellence, timely delivery, and value-additions of products, backed by competitive pricing to win the customers’ trust and loyalty.

To maintain high customer satisfaction, Latinusa needs to strengthen the sales and marketing functions, as the Company’s frontliners engaging with customers. Greater efforts must also be made to strengthen the corporate culture that would unify employees in conducts and mindset, to work in accordance with the established guidelines and build a quality frame of mind in which

Page 23: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

21Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

telah ditetapkan dan mendorong semangat kerja yang tinggi di mana pelanggan menjadi fokus utama dari seluruh kegiatan dan bisnis Perusahaan.

Dalam aspek produksi, Latinusa diharapkan untuk memperluas kemampuan produksi dengan mengembangkan berbagai solusi inovatif dan memanfaatkan teknologi produksi yang dikuasainya untuk meningkatkan kinerja dalam hal prime yield, tingkat konsumsi timah dan utilitas, serta perbaikan biaya tetap sebagai dasar untuk mendorong tingkat profitabilitas di tahun-tahun yang akan datang.

Dewan Komisaris juga mengajak Latinusa untuk semakin memperluas landasan bisnis, dengan bertolak ukur pada produsen tinplate internasional terkemuka, terutama dengan pelaksanaan kawasan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2016 yang akan semakin mendorong arus lalu lintas perdagangan antar negara. Sebagai bagian dari jaringan bisnis baja internasional yang dikelola oleh NSSMC, kami merasa bahwa Latinusa mendapatkan dukungan yang baik untuk mendorong perannya yang lebih strategis sebagai salah satu pemasok tinplate terkemuka di kawasan ASEAN.

PENGAWASAN OLEH DEWAN KOMISARIS DAN KOMITE AUDITPada tahun 2015, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas pengawasan secara komprehensif terhadap proses organisasi dan bisnis Perusahaan. Hal ini dilakukan melalui proses diskusi dan sistem pelaporan yang ekstensif dalam pertemuan rutin Dewan Komisaris serta rapat koordinasi dengan manajemen Perusahaan. Selanjutnya, Dewan Komisaris juga memiliki Komite Audit yang bertugas membantu pelaksanaan kontrol pengawasan.

Komite Audit bekerja untuk memberikan kepastian bahwa seluruh unit operasional dan organ tata kelola dalam Latinusa telah berjalan dengan baik dan efektif berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, serta sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan. Dalam menjalankan tugas pengawasan, Komite Audit mengkoordinasikan kegiatan audit dan pelaporan dengan Unit Audit Internal, sebagai fungsi pengendali internal Perusahaan. Komite Audit juga melakukan pengawasan atas rangkaian kegiatan dan pelaporan yang dilakukan oleh auditor eksternal Perusahaan dalam kaitan dengan pelaporan keuangan kepada pihak eksternal.

the customer becomes the main focus of all company activities.

In production, Latinusa is expected to expand production capabilities by exploring innovative solutions and capitalizing sophisticated technology of production equipment to enhance performance in respect to prime yield, tin and utility consumption rate, and most importantly fixed cost improvement as the basis for improved profitability in the years to come.

The Board of Commissioners also encourages Latinusa to expand its horizon further, by looking outward to benchmark itself against leading international tinplate producers, particularly since the implementation of the ASEAN Economic Community (AEC) in 2016 would greatly intensify trade traffic across countries. As part of the global steel network managed by NSSMC, we feel that Latinusa is well supported to advance toward a higher strategic regional positioning as one of ASEAN’s leading tinplate suppliers.

SUPERVISION BY THE BOARD OF COMMISSIONERS AND AUDIT COMMITTEE In 2015, the Board of Commissioners exercised oversight duties comprehensively toward the Company’s organizational and business processes. This is carried out through extensive discussions and reportings in regular meetings of the Board of Commissioners and coordination meetings with the Company’s management. The Board of Commissioners also has the Audit Committee to help in performing supervisory controls.

The Audit Committee works to provide assurance that all operating units and governance organs within Latinusa functions properly and effectively in accordance with their respective duties and responsibilities, and in compliance with the laws and regulations. In performing its monitoring duties, the Audit Committee coordinates audit activities and reportings with the Internal Audit Unit, as the Company’s internal controller. The Audit Committee also oversees activities and reportings by the Company’s external auditor in matters related to financial reporting for the external stakeholders.

Page 24: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

22 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Main Highlights

Pada tahun 2015, Komite Audit telah melakukan penilaian atas fungsi operasional dan organisasi Latinusa secara menyeluruh, dengan temuan hasil yang memuaskan bahwa kegiatan operasional pada umumnya telah didukung secara memadai oleh sistem tata kelola perusahaan yang baik serta kepatuhan pada hukum dan prosedur. Selain itu, pelaksanaan fungsi audit eksternal yang efektif telah menghasilkan pelaporan keuangan yang handal.

PERUBAHAN KEANGGOTAAN DEWAN KOMISARISBerdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 26 Maret 2015, keanggotaan Dewan Komisaris PT Pelat Timah Nusantara Tbk. adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama Kazumasa Shinkai President Commissioner

Komisaris Sukandar Commissioner

Komisaris Isao Furuta Commissioner

Komisaris Mitsuo Ikeda Commissioner

Komisaris Independen Budi Irmawan Independent Commissioner

Komisaris Independen Teguh Panotojudo Slamet Independent Commissioner

Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan tertinggi kepada Bapak Keiichiro Kawaguchi, atas segala masukan dan kontribusi beliau yang berharga bagi kemajuan prestasi dan kinerja Latinusa selama menjabat sebagai Komisaris. Kami berharap beliau terus meraih sukses dalam segala kegiatan yang ditekuni di masa depan.

Bersama ini, kami turut menyambut Bapak Isao Furuta sebagai anggota terbaru Dewan Komisaris Latinusa, dengan rasa bersyukur atas kesempatan untuk bekerja bersama dalam mendukung Latinusa untuk mendorong potensi pertumbuhan dan aspirasi bisnis di tahun-tahun mendatang.

APRESIASIMewakili Dewan Komisaris, saya ingin memberikan apresiasi tertinggi kepada seluruh pemangku kepentingan Perusahaan atas dukungan dan masukan yang telah memuluskan jalan bagi Latinusa untuk mempertahankan prestasi yang baik selama ini.

During 2015, the Audit Committee thoroughly assessed Latinusa’s operational and organizational functions, with the satisfactory findings that operational activities are generally and adequately supported by a good corporate governance system and sound legal and procedural compliance, while effective implementation of the external audit function provides reliability of financial reporting.

CHANGES IN MEMBERSHIP OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Pursuant to the resolution of the Annual General Shareholders’ Meeting held on March 26, 2015, the membership of the Board of Commissioners of PT Pelat Timah Nusantara Tbk. is as follows:

On this occasion, I would like to express sincere appreciation and gratitude to Mr. Keiichiro Kawaguchi for valuable advice and contribution to advance Latinusa’s performance during his service as Commissioner. We wish him continued success in future endeavors.

We would also like to welcome Mr. Isao Furuta as the newest member of the Board of Commissioners. We are pleased for the opportunity to work together and support Latinusa in furthering growth potentials and business aspirations in the coming years.

APPRECIATION Representing the Board of Commissioners, I would like to give the highest appreciation to all stakeholders for all support and input that allow Latinusa to sustain favorable achievements throughout the years.

Page 25: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

23Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

Dewan Komisaris menyampaikan rasa terima kasih yang paling tulus kepada jajaran manajemen dan karyawan atas dedikasi, semangat, dan loyalitas yang tinggi, sehingga di masa yang baik maupun yang penuh dengan tantangan seperti kita hadapi saat ini, Latinusa dapat secara konsisten meraih perbaikan kemampuan sumber daya manusia, bisnis dan organisasi untuk mendorong sasaran target dan aspirasi yang lebih tinggi lagi ke depan. Penghargaan khusus kami berikan kepada NSSMC sebagai pemegang saham mayoritas Perusahaan, berkat segala upaya penguatan sinergi dan pengembangan kolaborasi yang memberikan banyak manfaat.

Kami juga turut menghormati dan mendukung segala upaya pemerintah dan pihak regulator dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan stabilitas negara, sehingga memungkinkan kegiatan bisnis dan masyarakat untuk bertumbuh sejahtera. Tidak lupa kami sampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada semua mitra bisnis dan pelanggan setia, atas kepercayaan pada Latinusa dan produk tinplate kami.

Latinusa senantiasa berharap untuk terus membangun dan memelihara hubungan kemitraan dan kerja sama yang erat untuk bertumbuh bersama dalam aspirasi dan tujuan yang semakin baik ke depan.

The Board of Commissioners expresses the most sincere gratitude to all management and employees for their high dedication, spirit and loyalty, so that in good times and in challenging situations that we face today, Latinusa can consistently promote growth of people, business and organization to embrace higher targets and aspirations going forward. A special recognition is also extended to NSSMC as our majority shareholder for strengthening our synergy and developing mutual benefits in many great ways.

We also salute and support efforts by the government and regulatory authorities to sustain order, security and stability for businesses and society to prosper. Last but not least, our deepest gratitude to all loyal business partners and customers for continued trust in us and in our tinplate products.

We look forward to continually build and nurture our solid partnership and cooperation to further our shared goals and aspirations for many years to come.

Kazumasa ShinkaiKomisaris Utama

President Commissioner

Page 26: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

24 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Main Highlights

PROFIL DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners’ Profile

Warga Negara Jepang, berusia 53 tahun. Beliau bergabung dengan Latinusa dan menjabat sebagai Presiden Komisaris sejak 2013.

Saat ini juga menjabat sebagai General Manager, Head of Division, Tin Mill Products Division, Flat Product Unit di Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation (NSSMC). Bergabung dengan Nippon Steel Corporation sejak 1987.

Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Tokyo, Jepang.

Japanese Citizen, age 53. He joined Latinusa and serves as President Commissioner since 2013.

Currently serves as General Manager, Head of Division, Tin Mill Products Division, Flat Product Unit of Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation (NSSMC). Joined Nippon Steel Corporation since 1987.

He obtained his Bachelor degree from Faculty of Law, University of Tokyo.Kazumasa ShinkaiKomisaris Utama President Commissioner

Warga negara Indonesia berusia 56 tahun. Beliau bergabung dengan Latinusa sejak 2009 dan menjabat sebagai Komisaris sejak 2010, setelah sebelumnya pernah menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 2009. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Vice President Citibank (1993-2001), Managing Director PT Bahana Usaha Indonesia (Persero) (2001-2006), dan Direktur PT Humpuss (2006-2007).

Meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari ITS Surabaya pada tahun 1983.

Indonesian citizen, age 56. He joined Latinusa since 2009 and serves as Commissioner since 2010, after previously served as President Commissioner since 2009. Currently, he also serves as President Director of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Previously, he has served as Vice President of Citibank (1993-2001), Managing Director of PT Bahana Usaha Indonesia (Persero) (2001-2006) and Director of PT Humpuss (2006-2007).

He obtained his Bachelor degree in Mechanical Engineering from ITS Surabaya in 1983.

SukandarKomisaris Commissioner

Warga Negara Jepang, berusia 53 tahun. Beliau bergabung dengan Latinusa dan menjabat sebagai Komisaris sejak 30 Maret 2015.

Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Nippon Steel & Sumitomo Metal Indonesia sejak Januari 2015. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Chief Representative, Jakarta Representative Office, Nippon Steel & Sumitomo Metal Southeast Asia Pte. Ltd. (2012-2015). Beliau bergabung dengan Nippon Steel Corporation sejak 1987.

Meraih gelar Sarjana Hukum dari University of Tokyo, Jepang pada tahun 1987.

Japanese Citizen, age 53. He joined Latinusa and serves as Commissioner since March 30, 2015.

Currently, he also serves as President Director of PT Nippon Steel & Sumitomo Metal Indonesia since January 2015. Previously, he was the Chief Representative, Jakarta Representative Office, Nippon Steel & Sumitomo Metal Southeast Asia Pte. Ltd. (2012-2015). He joined Nippon Steel Corporation since 1987.

He obtained his Bachelor degree from the Faculty of Law, the University of Tokyo, Japan in 1987.

Isao FurutaKomisaris Commissioner

Page 27: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

25Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

Warga negara Indonesia berusia 59 tahun. Beliau bergabung dengan Latinusa sejak 2005 dan menjabat sebagai Komisaris Independen sejak 2011 setelah sebelumnya menjabat sebagai Komisaris sejak 2005 hingga 2009. Saat ini, beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Fajar Mas Murni sejak 2008.

Meraih gelar Sarjana jurusan Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1981.

Indonesian citizen, age 59. He joined Latinusa since 2005 and serves as Independent Commissioner since 2011 and has previously served as Commissioner from 2005 to 2009. Currently, he serves as President Director of PT Fajar Mas Murni since 2008.

He obtained his Bachelor degree majoring in Industrial Engineering from Institute of Technology of Bandung in 1981.

Teguh Panotojudo SlametKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Warga Negara Jepang, berusia 56 tahun. Beliau bergabung dengan Latinusa dan menjabat sebagai Komisaris sejak 26 Maret 2014.

Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Nippon Steel & Sumikin Bussan Corporation Indonesia yang sebelumnya bernama PT Nippon Steel Trading Indonesia.

Meraih gelar Sarjana dari Fakultas Ekonomi, Universitas Sophia, Jepang.

Japanese Citizen, age 56. He joined Latinusa and serves as Commissioner since March 26, 2014.

Currently serves as President Director of PT Nippon Steel & Sumikin Bussan Corporation Indonesia formerly PT Nippon Steel Trading Indonesia.

He obtained his Economic degree from University of Sophia, Japan.

Mitsuo IkedaKomisaris Commissioner

Warga Negara Indonesia berusia 59 tahun. Bergabung dengan Latinusa dan diangkat sebagai Komisaris Independen sejak 12 April 2012. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur Industri Material Dasar Logam, Kementerian Perindustrian RI. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Industri Tekstil dan Aneka, Kementerian Perindustrian RI (2010 – 2011).

Meraih gelar Sarjana jurusan Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1983, serta gelar Master bidang Teknik dari Widener University, Pennsylvania, Amerika Serikat pada tahun 1994.

Indonesian citizen, age 59. He joined Latinusa and serves as Independent Commissioner since 12 April 2012. Currently, he also serves as Director of Metal Base Material Industry, Ministry of Industry. Previously, he served as Director of Textile and Multivarious Industry, Ministry of Industry of Republic of Indonesia (2010 – 2011).

He obtained his Bachelor degree majoring in Machine Engineering from Institute of Technology of Bandung in 1983 and received a Master Degree in Engineering from Widener University, Pennsylvania, United States in 1994.

Budi IrmawanKomisaris Independen Independent Commissioner

Page 28: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

26 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Main Highlights

LAPORAN DIREKSIReport from the Board of Directors

Latinusa semakin memperkuat budaya berbasis kinerja (culture of performance) dalam rangka menyelaraskan fokus pada pencapaian kinerja yang optimal di seluruh lingkup Perusahaan.

Latinusa works to strengthen its culture of performance to align focus on achieving optimum performance across the Company.

Ardhiman TADirektur UtamaPresident Director

Page 29: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

27Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Di tahun 2015, kondisi krisis ekonomi yang telah berlangsung dalam beberapa tahun ini terus membayangi iklim bisnis domestik secara luas. Pelambatan aktivitas ekonomi telah menurunkan daya beli masyarakat Indonesia, dan tentunya juga tercermin pada tingkat permintaan produk tinplate secara keseluruhan.

Konsumsi tinplate di Indonesia menurun cukup signifikan sebesar 9,87% dari tahun sebelumnya. Selain itu, juga terdapat penurunan harga rata-rata industri sebagai dampak dari tingginya kapasitas produksi baja yang telah terpasang di kawasan Asia sementara konsumsi dunia belum pulih pada tingkat kebutuhan volume sebelum krisis.

Gempuran produk impor tetap berlangsung, namun pelemahan kondisi industri domestik diiringi penurunan jumlah tonase tinplate impor yang masuk ke pasar. Penerapan pajak anti-dumping terhadap beberapa produsen asal Korea Selatan, Cina dan Taiwan, yang telah efektif diberlakukan sejak awal tahun 2014, tetap dipertahankan di tahun 2015. Namun demikian, secara keseluruhan jumlah impor dari Korea Selatan dan Taiwan semakin meningkat. Efektivitas pajak tersebut cukup terlihat menahan laju pertumbuhan impor dari Cina, diperkirakan karena produsen tersebut dikenakan marjin pajak yang lebih tinggi dibandingkan dua negara lainnya.

Masih lemahnya harga komoditas global membuat harga bahan baku produk tinplate juga menurun, sehingga produsen tinplate mancanegara memiliki fleksibilitas marjin yang cukup baik untuk menawarkan penurunan harga kepada konsumen. Dengan belum pulihnya tingkat permintaan tinplate global, kondisi persaingan berbasis harga di kawasan regional dan Indonesia diharapkan akan terus berlanjut pada tahun 2016.

STRATEGI PERUSAHAANUntuk menghadapi tantangan industri dan kompetisi yang telah beberapa tahun ini mempengaruhi kinerja Latinusa secara signifikan, maka pada tahun 2015 Latinusa mencanangkan rangkaian strategi bisnis yang menyeluruh untuk perbaikan kinerja operasional dan keuangan.

Respected Shareholders,

Throughout 2015, the economic crisis that has persisted in the past several years continued to overshadow the general business climate nationwide. A slowdown in economic activity has eroded the purchasing power of the Indonesian population, which is also reflected in the overall demand for tinplate products.

Tinplate consumption in Indonesia contracted significantly, weakening 9.87% from the previous year. Further, the average price earned by the industry dropped as the impact of excess availability of steel production capacity in the region while world consumption has not recovered to the pre-crisis levels.

The onslaught of imported products continued, but with the weakened domestic industry a lower volume of tinplate imports entered the market. The anti-dumping tax applied on selected producers from South Korea, China and Taiwan have been effectively enforced since early 2014 and remained in place throughout 2015. However, the overall amount of imports from South Korea and Taiwan further increased. The tax was notably more effective in controlling the growth rate of imports from China, so estimated because the manufacturers are subject to higher tax levels compared to the other affected countries.

The weak global commodity prices benefited through lower raw materials prices for tinplate production. Hence, foreign tinplate manufacturers have sufficient flexibility in terms of margin to offer price reductions to consumers. With weakened conditions of the crisis-hit global tinplate demand, price-based competition continues its domination in the region and Indonesia, and likely to remain unchanged throughout 2016.

CORPORATE STRATEGIESTo counter the challenges within the industry environment and competition that have significantly affected the overall performance in the past several years, Latinusa launched comprehensive business strategy for 2015 to improve operational and financial performance.

Page 30: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

28 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Masaaki EnjujiWakil Direktur UtamaVice President Director

R. Suprapto IndroprayitnoDirektur KomersialCommercial Director

Ardhiman TADirektur UtamaPresident Director

Himawan TuratmoDirektur Operasi (Direktur Independen)Operation Director (Independent Director)

Slamet GunawanDirektur KeuanganFinance Director

Dari kiri ke kananFrom left to right

DIREKSIBoard of Directors

Page 31: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

29Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

Dalam strategi pemasaran, Latinusa semakin intensif menekankan fokus pada segmen pasar premium serta beberapa segmen pasar yang telah diseleksi secara cermat. Tujuannya adalah segmen-segmen ini memiliki tuntutan standar kualitas yang lebih tinggi, tentunya juga dengan menawarkan harga yang kompetitif, yang berpotensi mendukung kinerja keuangan dalam jangka panjang.

Selain itu, strategi produk diandalkan dalam memantapkan peran Latinusa sebagai mitra pemasok pelanggan. Dengan kemampuan teknologi produksi yang terdepan pasca revamping dan kepiawaian bidang tinplate dibawah pengawasan teknikal advisor dari NSSMC, Latinusa berupaya menciptakan terobosan-terobosan inovasi produksi untuk memberikan layanan yang terbaik sesuai kebutuhan pelanggan dan terus mendukung pelanggan dalam memenuhi kebutuhan terkait dengan pengembangan produk atau usaha yang dilakukannya. Dengan menerapkan pelayanan yang berorientasi pada pelanggan dan seluruh kebutuhannya saat ini dan dalam jangka panjang, Latinusa menempatkan diri sebagai mitra bisnis yang bertumbuh kembang bersama ke depan.

Latinusa juga berupaya memanfaatkan teknologi produksi pasca revamping untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Melalui strategi produksi, terus dilakukan peningkatan mutu produk tinplate yang dihasilkan dengan skala dan biaya produksi yang semakin efisien.

KINERJA PERUSAHAANSecara keseluruhan, keberhasilan pencapaian kinerja Latinusa berdasarkan rangkaian strategi usaha yang diterapkan pada tahun 2015 dinilai cukup memuaskan.

Latinusa senantiasa berkomitmen tinggi pada mutu produk sesuai kebutuhan pelanggan. Untuk memenuhi tuntutan ini, khususnya pelanggan sektor makanan dan minuman, pada tahun 2015, Latinusa melengkapi proses dan hasil produksinya dengan sertifikat halal. Hal tersebut sekaligus mewujudkan tekad yang kuat untuk terus meningkatkan layanan pada pelanggan, sebagai langkah strategis untuk membuka potensi penetrasi bisnis yang lebih intensif dan menyeluruh pada segmen industri makanan dan minuman. Dalam hal ini, Latinusa dapat menunjang produsen makanan untuk memperkuat daya jual produk mereka dengan penambahan label halal, terutama untuk konsumsi di tanah air maupun untuk melakukan ekspor produknya ke negara-negara dengan mayoritas penduduk yang beragama Islam.

In the marketing strategy, Latinusa emphasizes greater focus on the premium and other market segments that have been carefully selected. The rationale is that these segments have demands for higher quality standards, which evidently corresponds to offering competitive product pricing. Hence, this strategy can potentially and adequately support financial performance over the long term.

Further, product strategy is mobilized to reinforce Latinusa’s role as the customers’ preferred supplier and business partner. With the modern and sophisticated post revamping production technology and tinplate industry expertise under the supervision of NSSMC technical advisors, Latinusa strives to promote innovative product solutions to optimize service to customers and support their needs related to product or business development initiatives to be undertaken. By implementing a customer-centric approach to service their current and long-term business needs, Latinusa is strategically positioned as a partner to customers, mutually growing together for many years to come.

Latinusa also seeks to take advantage of post revamping production technology to improve the quality of service delivery to customers. Production strategy is implemented to continually improve the overall tinplate quality with production scale and costs that are increasingly more efficient.

COMPANY PERFORMANCEAs a whole, Latinusa’s achievements based on the business strategies implemented throughout 2015 are considerably satisfactory.

Latinusa is firmly committed to high product quality standards in accordance with customer needs. To fulfill customer demands, specifically the food and beverage sectors, in 2015, Latinusa complemented its tinplate production process and products with the halal certificate. This new development is a testament to Latinusa’s strong determination to service improvements, and a strategic opportunity for Latinusa to explore more intensive and comprehensive penetration of the food and beverage industry. In this respect, Latinusa can now support food manufacturers to boost the marketability of their products by attaching the halal label, more specifically for domestic consumption nationwide as well as for export into countries with predominantly Moslem population.

Page 32: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

30 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Main Highlights

Pada strategi produk, di tahun 2015 Latinusa mengikuti dengan cermat tren inovasi industri tinplate dunia dan melakukan penyelarasan pada produk yang ditawarkan kepada konsumen untuk terus unggul dalam kompetisi. Strategi inovasi produk yang menjadi fokus utama adalah inisiatif down-gauging. Strategi down-gauging disambut baik oleh para pelanggan, karena memberikan manfaat harga yang lebih ekonomis dengan dilakukannya efisiensi bahan baku dalam proses produksinya.

Dalam hal produksi, Latinusa telah mampu memanfaatkan ekspansi kapasitas produksi yang diraih melalui revamping secara konsisten. Hal tersebut terbukti bahwa dalam tiga tahun setelah selesainya proses revamping, tingkat utilisasi pabrik telah meningkat baik, yaitu mencapai diatas 87%. Dengan mempertahankan kegiatan produksi dalam skala yang sesuai, maka marjin laba dapat dioptimalisasikan untuk meraih perbaikan profitabilitas ke depan. Di tahun 2015, Latinusa juga semakin proaktif untuk menerapkan proses pengadaan yang lebih optimal dalam rangka efisiensi biaya produksi dan biaya keuangan yang mungkin timbul dari eksposur terhadap kebutuhan bahan baku impor, khususnya dengan melakukan penyesuaian jangka waktu pembelian bahan baku dengan kebutuhan sesuai rancangan produksi yang lebih cermat dan tepat. Hal ini juga dinilai efektif untuk meminimalisir dampak gejolak harga bahan baku di tengah kondisi pasar yang kurang kondusif saat ini.

Pada tahun 2015, industri baja regional masih mengalami kondisi kelebihan pasokan sehingga harga jual (produk baja dan turunannya) terus tertekan sehingga menyebabkan menurunnya konsumsi tinplate sebesar 9,87% di tahun 2015.

Dengan penurunan tonase dan harga penjualan, maka Latinusa membukukan penurunan pendapatan dari sejumlah USD 162.915.563 menjadi USD 137.363.590 atau lebih rendah sekitar 15,68%. Di tingkat operasional terdapat pengurangan biaya sebesar 19,75% berkat upaya efisiensi besar-besaran, sedangkan penurunan kerugian kurs sebesar 87,24% dan beban keuangan relatif stabil dengan kenaikan tipis 3,07%. Sehingga, pada tahun 2015 Latinusa mencatat penurunan kerugian tahun berjalan sebesar 12,28% dari USD 6.851.529 menjadi USD 6.010.495.

For product strategy in 2015, Latinusa closely monitored and benchmarked against tinplate industry innovation and trends worldwide and made alignment to the products offered to consumers in order to win the competition. The main focus program is the down-gauging initiative. This strategy was particularly well received by customers for the added benefit of price efficiency, given that the production process requires lower raw materials input.

In the production side, Latinusa has particularly taken advantage of the expanded production capacity from revamping. This consistency is evident in the three years subsequent to the revamping process, in that the factory capacity utilization rate has improved and remained well above the 87% mark. By maintaining production activities within the appropriate scale, operating margins can be optimized to attain higher profitability going forward. In 2015, Latinusa was also more proactive in implementing a more optimal procurement process to promote greater efficiency in production costs and financial costs that could potentially arise from exposure to raw materials imports, in particular by making more prudent and precise adjustments to the terms of purchase to actual raw materials utilization set forth in the production plans. This initiative is also relatively effective in controlling the impacts of raw material price volatility amid unfavorable market conditions at the moment.

In 2015, the regional steel industry continued to experience excess supply conditions, such that selling prices (of steel and derivative products) remain depressed. Meanwhile, the national tinplate consumption was weaker by 9.87% in 2015.

With lower sales volume and prices, Latinusa posted a decline in total sales revenue from USD 162,915,563 to USD 137,363,590, or lower by about 15.68%. At the operational level, there is a cost reduction of 19.75% derived from massive efficiency measures, while loss on currency exchange dropped by 87.24% and finance costs remained relatively stable with a slight increase of 3.07%. In 2015, Latinusa recorded a loss that is 12.28% lower, from USD 6,851,529 to USD 6,010,495.

Page 33: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

31Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

Pada tahun 2015, Latinusa juga melakukan penilaian terhadap aset-aset yang dimiliki dalam rangka menyelaraskan nilai komersial aset-aset tersebut dengan nilai buku dan kewajaran penyajian kondisi keuangan Perseroan. Berdasarkan hasil penilaian tersebut diperoleh surplus revaluasi terhadap aset tetap tanah dengan nilai sejumlah 9.281.530 Dolar AS, yang berdampak cukup positif terhadap total penghasilan komprehensif Perseroan.

Pencapaian kinerja ini juga didukung oleh para kreditur yang pada tahun 2015 memberikan fasilitas tambahan pendanaan perpanjangan untuk modal kerja. Hal ini merupakan bukti nyata akan kepercayaan para kreditur bahwa fundamental serta prospek bisnis Latinusa ke depan masih relatif baik, sedangkan kondisi profitabilitas saat ini masih merupakan dampak pasar yang kurang kondusif bersamaan dengan adanya peningkatan biaya produksi non-kas dalam jumlah signifikan yang timbul dari investasi revamping.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAPada tahun 2015, manajemen Latinusa telah mendorong berbagai upaya strategis untuk membangun budaya berbasis kinerja (culture of performance), dimana dalam pelaksanaan tugas sehari-hari seluruh jajaran manajemen dan karyawan menetapkan fokus pada pencapaian kinerja yang optimal.

Hal ini diawali dengan gerakan disiplin yang merupakan salah satu fondasi dasar budaya kerja tersebut, yang diperkuat dengan proses pemantauan (monitoring) yang memadai sehingga mampu diraih perbaikan pada faktor-faktor disiplin karyawan.

Operasional sistem informasi SAP pada fungsi pengembangan karyawan melalui HCM Modul Personal Development (PD) dan modul Training Event Management (TEM) juga telah berjalan efektif di penghujung tahun 2014. Selanjutnya, pada tahun 2015 kemampuan sistem telah memfasilitasi Latinusa dalam peluncuran dan pelaksanaan berbagai program pengembangan SDM yang mendukung budaya kerja berbasis kinerja. Beberapa hal tersebut mencakup pelaksanaan mapping karyawan, asesmen kompetensi karyawan (jenjang manajer), talent management, pengembangan karir dan suksesi, dan lainnya. Pengembangan program tersebut akan ditingkatkan secara berkelanjutan dan bertujuan untuk mendukung pelaksanaan visi Latinusa 2020 menuju tingkat produktivitas dan kompetensi SDM yang unggul untuk menjamin keberlanjutan bisnis ke depan.

In 2015, Latinusa also conducted an assessment of assets owned in order to align the commercial value and the book value of these assets for and provide fair presentation of the Company’s financial condition. On the basis of the assessment results, the Company carried out a revaluation of land assets with a surplus value of USD 9,281,530, giving a positive impact to total comprehensive income.

With such performance, the Company continued to gain creditors’ support in 2015 through additional loan facilities. This is proof of the creditors’ confidence in Latinusa’s sound business fundamentals and outlook, whereas the current profitability condition is mainly the result from unfavorable market factors together with significantly higher non-cash production costs arising from revamping investments.

HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT In 2015, Latinusa launched a series of strategic initiatives to promote building a culture of performance. This requires all management and employees to set focus primarily on achieving optimal performance in the execution of the day-to-day duties and responsibilities.

The initial phase was to uphold discipline, as the basic foundation of a strong work culture. The discipline movement is reinforced by a thorough monitoring process, which is designed to drive improvements in employee disciplinary behaviors.

Since the end of 2014, the Company incorporated the human capital management (HCM) functions through the Personal Development (PD) and Training Event Management (TEM) modules within the SAP information system operations. Further, in 2015 the system capability facilitated Latinusa in launching and implementing various HR development programs designed to support the performance-based work culture. Some of these include the implementation of employee mapping, employee competency evaluation (manager level), talent management, career development and succession planning, and many more. Program development will be augmented continually in the pursuit of the corporate vision Latinusa 2020 toward excellent HR competence and productivity as the basic foundation of business continuity.

Page 34: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

32 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Main Highlights

PROSPEK BISNISWalaupun konsumsi tinplate di Indonesia menurun pada tahun 2015, Latinusa percaya bahwa hal ini merupakan dampak dari siklus bisnis yang kurang kondusif saat ini. Bahkan dalam kondisi krisis ekonomi global beberapa tahun terakhir, perekonomian Indonesia terlihat memiliki ketahanan yang relatif baik, ditopang dengan kekuatan tingkat konsumsi masyarakat dalam negeri, sehingga masih mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang positif. Sementara stimulus untuk pertumbuhan ekonomi ke depan juga telah tertata baik, antara lain deregulasi berbagai industri yang menciptakan iklim bisnis lebih baik, proyek-proyek pembangunan pemerintah yang diharapkan menggerakkan kegiatan perekonomian secara menyeluruh, serta pengalihan dana APBN dari subsidi BBM kepada pembelanjaan yang lebih produktif untuk mendorong kesejahteraan ekonomi dan bangsa ke depan.

Prospek pertumbuhan industri tinplate yang tetap baik ke depan juga ditunjang oleh kegunaannya yang telah berkembang sangat luas. Diantaranya adalah sebagai bahan kemasan untuk sektor-sektor industri yang memproduksi berbagai bahan dasar yang dikonsumsi oleh masyarakat secara luas, seperti produk susu, bahan makanan dan minuman, produk cat dan kimia, serta baterai. Mengingat kebutuhan tersebut sangat vital, maka dana belanja yang digunakan akan terjaga relatif stabil. Seiring peningkatan kesejahteraan bangsa dengan didukung populasi Indonesia yang menjadi basis konsumen yang kuat, maka prospek pertumbuhan industri-industri konsumen tinplate juga cukup menjanjikan di tahun-tahun mendatang.

Secara internal industri, pemenuhan produk tinplate masih akan mengandalkan produk impor mengingat bahwa total kapasitas terpasang industri, yaitu sebesar 160.000 ton, masih berada di bawah kebutuhan konsumsi saat ini. Di satu sisi, hal ini terbukti telah menjadikan Indonesia sebagai salah satu target pasar impor utama bagi produsen tinplate mancanegara, sehingga mendongkrak tingkat persaingan industri yang tinggi dan berpotensi menghasilkan praktik dagang kurang sehat, seperti dumping.

Namun, sebagai satu-satunya produsen tinplate di dalam negeri, Latinusa optimis dalam melihat potensi pertumbuhan ke depan yang sangat baik. Bagi Latinusa, kedekatan secara fisik dengan konsumen merupakan suatu keunggulan strategis dari pesaing pemasok tinplate mancanegara karena hal ini menempatkan kami

BUSINESS OUTLOOKLatinusa is confident that the decline of tinplate consumption in Indonesia throughout 2015 is attributable to the normal business cycle that is currently on a downward trend. Regardless of the pressures of the global economic crisis in the past few years, the Indonesian economy has shown relatively good resilience, underpinned by the strength of domestic private consumption and sustaining a positive economic growth. The country has also laid out stimulus programs for future economic growth, among others, the deregulation of various industries designed to improve the general business climate, government development projects functioning to jump start economic activities extensively, and channeling budget funds previously allocated towards fuel subsidy into more productive spending to boost economic prosperity and nation development going forward.

The future growth prospects of the local tinplate industry continue to be favorable and sufficiently supported by its extensive and diversified uses. Tinplate is now a widely accepted packaging material for many industrial sectors producing a large range of basic necessities for the general population at large, including milk products, food and beverages, paint and chemical products, as well as batteries. Since these products are considerably vital, consumers will allocate a dedicated and relatively stable budget for these purchases. With increased prosperity and Indonesia’s large population as a strong consumer base, the growth potentials for industries that are tinplate consumers are promising for many years to come.

In general, the local industry still relies on tinplate imports to adequately satisfy domestic demand, considering that the total installed capacity of the industry at 160,000 tonnes remains below the current consumption requirements. On the other hand, such condition has open opportunities for international tinplate manufacturers to target Indonesia as a prospective import destination, thereby sharpening competition within the industry and potentially driving in unfair trade practices, such as dumping.

However, Latinusa, as the only domestic tinplate manufacturer, maintains optimism in the growth prospects going forward. For Latinusa, physical proximity to customers is a unique strategic advantage over international competitors because it allows direct and intensive interaction with consumers. By offering a strong

Page 35: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

33Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

untuk berinteraksi secara langsung dan intensif dengan konsumen. Dengan menawarkan perpaduan antara kekuatan kemampuan teknologi dan inovasi produksi dengan pengalaman yang luas di pasar tinplate domestik, Latinusa akan mendampingi setiap langkah pelanggan untuk menggulirkan terobosan pengembangan usaha yang mendukung pertumbuhan bisnis pelanggan dan Latinusa secara berkelanjutan ke depan.

TATA KELOLA PERUSAHAANLatinusa senantiasa berupaya menjadikan Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) menyatu dalam budaya dan struktur Perusahaan. Sehingga, transparansi dan sistem pengendalian yang berfungsi untuk memastikan efektivitas kegiatan operasional merupakan elemen penting dan terus ditingkatkan pelaksanaannya.

Latinusa juga terus menerus meningkatkan kapasitas dari implementasi praktik tata kelola agar selaras dengan perkembangan peraturan dan perundangan. Diantaranya adalah penyesuaian dengan peraturan OJK terkait fungsi remunerasi dan nominasi Perusahaan, yang selama ini telah dilakukan oleh Dewan Komisaris. Kami meyakini bahwa kesesuaian tata kelola organisasi dengan rambu-rambu hukum yang berlaku pada akhirnya akan melindungi semua pemangku kepentingan.

Kami percaya bahwa implementasi GCG akan mengantarkan Perusahaan untuk dapat mewujudkan visi dan misi dengan baik.

SUSUNAN DIREKSI PERUSAHAAN Pada tahun 2015, tidak dilakukan perubahan susunan anggota Direksi PT Pelat Timah Nusantara Tbk.

Dengan demikian, komposisi Direksi pada akhir tahun adalah sesuai dengan pengesahan oleh RUPST 2014 Perusahaan sebagai berikut:

Direktur Utama Ardhiman T.A. President Director

Wakil Direktur Utama Masaaki Enjuji Vice President Director

Direktur Keuangan Slamet Gunawan Finance Director

Direktur Komersial Suprapto Indroprayitno Commercial Director

Direktur Operasi (Direktur Independen) Himawan Turatmo Operation Director (Independent Director)

combination of production technology and innovation as well as extensive experience in the domestic tinplate market, Latinusa will work alongside customers to deliver business development innovation in support of mutual and sustainable business growth.

CORPORATE GOVERNANCELatinusa consistently strives to incorporate Good Corporate Governance (GCG) practices in the corporate culture and structure throughout. Consequently, transparency and a control system functioning to ensure the effectiveness of operational activities are critically important to the organization and are continuously improved.

Latinusa also consistently extends and expands the implementation of good corporate governance practices in alignment with the latest developments of rules and regulations. Among such adjustment to comply with OJK regulations is the remuneration and nomination function, which has been carried out for the Company by the Board of Commissioners. We are committed that appropriate organizational governance within by rules of law will ultimately protect all stakeholders.

We believe that proper GCG implementation will lead the Company to realize the corporate vision and mission effectively.

BOARD OF DIRECTORS’ COMPOSITIONIn 2015, there were no changes made to the composition of the Board of Directors of PT Pelat Timah Nusantara Tbk.

Therefore, the composition of the Board of Directors at the end of the year is in accordance with the resolutions of the Company’s AGMS 2014 as follows:

Page 36: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

34 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Main Highlights

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

APRESIASIMewakili Direksi, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan Latinusa yang senantiasa mendukung perjalanan kami dalam kondisi baik maupun sulit.

Apresiasi kami kepada seluruh karyawan yang terus giat membuktikan kemampuan Latinusa untuk menghadapi setiap tantangan dan menciptakan peluang untuk bertumbuh ke depan.

Bagi para konsumen setia, kami mempersembahkan layanan dan solusi yang senantiasa memenuhi setiap kebutuhan bisnis saat ini dan untuk pengembangan yang berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.

Tentunya kami juga berterima kasih kepada pemerintah beserta regulator yang terus bekerja keras untuk menciptakan iklim berbisnis yang kondusif.

Kami percaya bahwa dengan kekuatan semangat dan usaha dapat diraih peningkatan nilai yang maksimal bagi seluruh pemangku kepentingan.

APPRECIATIONRepresenting the Board of Directors, I would like to extend our sincere gratitude to all stakeholders of Latinusa for their continued support in our journey through the good as well as difficult times.

We also greatly appreciate all employees and their consistent hard work to prove Latinusa’s abilities to face all challenges and create opportunities for growth going forward.

For our loyal customers, we present the best service and solutions to fulfill all their business needs today as well as all further developments in the coming years.

We also express our greatest appreciation to the government and regulators for continued effort and hard work to sustain a favorable business climate.

We are confident that with strong spirit and effort we will continue to optimize value for all stakeholders.

Ardhiman TADirektur Utama

President Director

Page 37: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

35Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

PROFIL DIREKSIBoard of Directors’ Profile

Warga Negara Indonesia, berusia 57 tahun. Menjabat sebagai Direktur Utama sejak 2006. Beliau bergabung dengan Latinusa sejak 1985. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Komersial (2002-2006), Kepala Divisi Penjualan (2001-2002), Kepala Divisi Pemasaran (2000-2001), dan Staf Ahli Direksi (1999-2000).

Meraih gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1983 dari Universitas Padjadjaran, serta gelar Master di bidang Ekonomi dari Universitas Padjadjaran pada tahun 2002.

Indonesian citizen, age 57. He serves as President Director since 2006. He joined Latinusa since 1985. Previously, he held various positions, such as the Commercial Director (2002-2006), Head of Sales Division (2001-2002), Head of Marketing Division (2000-2001), and Expert Staff to the Directors (1999-2000).

He obtained his Bachelor degree in Economics from University of Padjadjaran in 1983, and received a Master Degree in Economics from University of Padjadjaran in 2002.

Ardhiman T.A.Direktur Utama President Director

Warga Negara Jepang, berusia 53 tahun. Menjabat sebagai Wakil Direktur Utama sejak 26 Maret 2014. Sebelumnya Beliau menjabat sebagai General Manager, Kepala Departemen Yawata Works Tin Mill Products Division di Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation (NSSMC).

Meraih gelar Master dari Fakultas Teknik Material, Universitas Tokyo.

Japanese citizen, age 53. He joined Latinusa and serves as Vice President Diretor since March 26, 2014. Previously, he held position as General Manager, Department Head of Yawata Works Tin Mill Products Division at Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation (NSSMC).

He obtained his Master degree from Material Engineering, University of Tokyo.

Masaaki EnjujiWakil Direktur Utama Vice President Director

Warga negara Indonesia berusia 63 tahun. Menjabat sebagai Direktur Komersial sejak 2006. Beliau bergabung dengan Latinusa sejak 2006. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai General Manager Quality Assurance PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sejak 2004.

Meraih gelar Sarjana jurusan Teknik Mesin pada 1981 dari ITS Surabaya, serta gelar Master bidang Material Science pada 1996 dari Wollongong University, Australia.

Indonesian citizen, age 63. He serves as Commercial Director since 2006. He joined Latinusa since 2006. Previously, he held position as Quality Assurance General Manager of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk since 2004.

He obtained his Bachelor degree majoring in Mechanical Engineering from ITS Surabaya in 1981, and obtained a Master Degree in Material Science from Wollongong University, Australia in 1996.

R. Suprapto IndroprayitnoDirektur Komersial Commercial Director

Page 38: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

36 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Main Highlights

Warga negara Indonesia berusia 52 tahun. Beliau bergabung dengan Latinusa dan menjabat sebagai Direktur Keuangan sejak 2011. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai staf setingkat General Manager PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. dan ditugaskan sebagai Direktur Keuangan & Umum PT Krakatau Wajatama (2006 – 2011), Kepala Divisi Strategi Pendanaan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (2003 – 2006) dan Kepala Divisi Operasi Pendanaan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (1998 – 2001)

Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Diponegoro, pada tahun 1988 serta gelar Master bidang Manajemen Keuangan dari STIE IPWI Jakarta pada tahun 1998.

Indonesian citizen, age 52. He joined Latinusa since 2011 and serves as Finance Director since 2011. Previously, he held position as General Manager level staff of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. and assigned as Finance & General Affairs Director of PT Krakatau Wajatama. (2006 – 2011), Head of Funding Strategy Division of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (2003 – 2006), and Head of funding Operation Division of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (1998 – 2001)

He obtained his Bachelor degree majoring in Accounting from University of Diponegoro in 1988, and obtained a Master Degree in Financial Management from STIE IPWI Jakarta in 1998.

Warga negara Indonesia berusia 63 tahun. Menjabat sebagai Direktur Operasi (Direktur Independen) sejak 2006. Beliau bergabung dengan Latinusa sejak 2006. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai General Manager Perawatan Pabrik PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (2003-2006) dan Manajer Cold Rolling Mill PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (1998-2003).

Meraih gelar Sarjana jurusan Teknik Mesin dari ATN/STTN pada tahun 1982, serta gelar Master bidang Metalurgi dari Wollongong University, Australia pada tahun 1992.

Indonesian citizen, age 63. He serves as Operation Director (Independent Director) since 2006. He joined Latinusa since 2006. Previously, he held position as Factory Maintenance General Manager of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (2003 -2006) and Cold Rolling Mill Manager of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (1998-2003).

He obtained his Bachelor degree majoring in Mechanical Engineering from ATN/STTN in 1982, and obtained a Master Degree in Metallurgy from Wollongong University, Australia in 1992.

Slamet GunawanDirektur Keuangan Finance Director

Himawan TuratmoDirektur Operasi (Direktur Independen) Operation Director (Independent Director)

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

Page 39: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

37Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN

Management Discussion & Analysis

Page 40: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

38 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

TINJAUAN BISNISBusiness Review

Industri TinplateTinplate Industry

Seperti halnya tahun 2014, industri tinplate masih didominasi banyak tantangan pada tahun 2015.

Dengan kondisi krisis yang masih berlanjut, kegiatan perekonomian Indonesia terus menurun, yang pada akhirnya berpengaruh pada aktivitas bisnis dan daya beli konsumen. Hal ini turut tercermin pada angka penurunan konsumsi tinplate di Indonesia yang semakin tinggi, yakni menurun sebesar 9,87%, setelah pada tahun 2014 total permintaan tinplate mulai melemah sebesar 1,61%.

Mengingat bahwa kapasitas produksi tinplate di Indonesia saat ini sebesar 160.000 ton per tahun, pemenuhan sebagian kebutuhan tinplate domestik masih

Similar to the year 2014, many challenges still dominated the national tinplate industry during 2015.

With the ongoing crisis, Indonesia’s economic activities gradually weakened, and consequently affecting the general conditions of businesses and the consumer purchasing power. This is also reflected in the further decline of tinplate consumption in Indonesia. Overall, the market experienced a negative growth of 9.87%, after in 2014 total tinplate demand began to weaken by 1.61%.

Considering that the tinplate production capacity in Indonesia currently stands at 160,000 tonnes per year, import still plays a significant role in fulfilling domestic

Kondisi krisis ekonomi terus membayangi iklim bisnis domestik

secara luas, termasuk juga konsumsi tinplate nasional yang menurun cukup

signifikan

The economic crisis continued to dampen the domestic business climate, weakening the national

tinplate market to record a significant negative rate

Page 41: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

39Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

mengandalkan impor. Penggunaan tinplate dalam volume yang lebih rendah pada tahun 2015 juga diiringi dengan penurunan jumlah impor sebesar 23,95% dari tahun sebelumnya.

Pada dasarnya, dalam beberapa tahun selang pemerintah Indonesia telah memberlakukan deregulasi industri tinplate nasional seiring dengan skema perdagangan bebas di kawasan regional. Insentif pembebasan bea masuk secara penuh telah diaplikasikan, antara lain melalui ASEAN Korea Free Trade Agreement (AKFTA) serta untuk kebutuhan impor tinplate yang timbul dari peningkatan kapasitas produksi perusahaan domestik. Kondisi ini telah memacu minat produsen asing untuk memasarkan produknya ke Indonesia, sehingga gempuran produk impor dalam ragam jenis yang bervariasi, mendongkrak tingkat persaingan yang tajam berbasis harga.

Iklim kompetisi industri semakin meningkat seiring pelemahan ekonomi dunia akibat dampak krisis global. Berdasarkan pengamatan industri dan mengacu pada peraturan World Trade Organization (WTO) terkait praktik perdagangan kurang sehat yang merugikan produsen dalam negeri, Indonesia menerapkan pajak anti-dumping pada produsen tinplate tertentu asal Korea Selatan, Cina dan Taiwan berkisar antara 4,4% dan 7,9%. Keputusan tersebut telah diaplikasikan efektif sejak bulan Februari 2014 dan tetap berlaku sepanjang tahun 2015.

Pada tahun 2015, salah satu regulasi yang berdampak signifikan pada industri tinplate adalah Peraturan BI yang mengharuskan transaksi penjualan dalam denominasi mata uang lokal Rupiah. Selama ini, penjualan produk tinplate mengacu pada harga baja dunia dalam Dolar AS. Selain itu, struktur biaya produksi tinplate di Indonesia masih bergantung pada pemenuhan kebutuhan bahan baku yang belum dapat dipasok oleh industri baja domestik, sehingga masih terus diimpor dengan menggunakan mata uang asing. Dengan adanya perubahan mekanisme penentuan harga ini, maka marjin industri tinplate menjadi semakin rentan terhadap gejolak mata uang dunia.

demand. A lower consumption of tinplate in 2015 was accompanied by a reduction in import by 23.95% from the previous year’s amount.

In the past few years, the Indonesian government has basically deregulated the national tinplate industry in line with the region’s free trade scheme. Incentives for full exemption of import duty has been applied, among others, through the ASEAN Korea Free Trade Agreement as well as for additional tinplate volume requirements arising from expanded production capacity of domestic companies. These conditions have spurred increased interests by foreign manufacturers to sell their products in Indonesia, thereby resulting in an onslaught of imported products of many diverse types and sharply boosting price-based competition.

The industry’s competitive climate further intensified with the global economic slowdown as the world economic crisis hit. Based on industry studies and taking reference to the regulations set forth by the World Trade Organization (WTO) related to unfair trade practices to the domestic producers, Indonesia called for the implementation of anti-dumping duty, ranging from 4.4% to 7.9%, on selected tinplate manufacturers from South Korea, China and Taiwan. The decision was enforced effectively since February 2014 and remains in effect throughout the year 2015.

During 2015, one of the regulations that pose a significant impact on the local tinplate industry is the BI regulation requiring all domestic sales transactions be denominated in the local currency Rupiah. In prior, sales of tinplate products take reference to global steel prices in US Dollars. Further, the cost structure of tinplate production in Indonesia still greatly relies on the procurement of raw materials that are not supplied by the domestic steel industry and hence imported using foreign currencies. With the change in pricing mechanism, the margins of the tinplate industry are increasingly more vulnerable to fluctuations of the world currencies.

Page 42: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

40 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Kinerja OperasionalOperational Review

Sejak berdiri pada tahun 1982 hingga saat ini, Latinusa masih merupakan satu-satunya produsen tinplate nasional yang memiliki kemampuan produksi di dalam negeri untuk memberikan layanan yang prima kepada pelanggan sekaligus mendukung potensi pertumbuhan pasar domestik yang prospektif. Untuk membangun landasan fondasi yang kokoh dalam berhubungan dengan konsumen, Latinusa senantiasa mengedepankan peran sebagai mitra pemasok tinplate terpililh yang memahami segala kebutuhan pelanggan, dimulai dengan menawarkan ragam jenis dan spesifikasi produk tinplate terbaik yang dihasilkan menggunakan teknologi produksi paling mutakhir di dunia.

PRODUK PERUSAHAAN

Produk UtamaLatinusa menyediakan produk tinplate dalam bentuk:• Gulungan/Coil• Lembaran/Sheet dan Scroll

Spesifikasi ProdukUntuk melayani pelanggan dengan berbagai jenis karakteristik industri yang berbeda, Latinusa menawarkan variasi pilihan ukuran, ketebalan dan spesifikasi produk tinplate yang luas untuk memenuhi segala kebutuhan kemasan produk mereka.

Since first established in 1982 until today, Latinusa remains the only national tinplate producer having production capability in the country, to deliver good quality service to customers and support the market’s remarkable growth potentials. To serve as a robust foundation for engaging with customers, Latinusa constantly emphasizes its role as the preferred tinplate supplier partner to customers who understands their every need, starting by providing the best variety and quality of tinplate produced using the most advanced technology and facilities the world has to offer.

COMPANY PRODUCTS

Main ProductsLatinusa offers tinplate products in the following forms:• Coil; • Sheet and Scroll

Product SpecificationsTo serve customers with a wide range of unique characteristics across different industries, Latinusa offers a large selection of size, thickness, and specification of tinplate products to meet all product packaging needs.

Tinjauan BisnisBusiness Review

Latinusa senantiasa mempertahankan kualitas produksi berkelas dunia dengan penerapan sistem kontrol berkelanjutan di setiap tahapan operasional produksi.

Latinusa consistently upholds world-class production standards accompanied by a continuous control system at every stage of production operations.

Page 43: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

41Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

Spesifikasi Produk Tinplate Latinusa

1. Ketersediaan Ukuran Size Availability

a. Gulungan Coils

KetebalanThickness

(mm)

LebarWidth(mm)

BeratWeight

(Kg)

Diameter DalamInside Diameter

(mm)

0,14 – 0,39 650 - 969 Max 10.000 420 & 508

b. Lembaran Sheets

KetebalanThickness

(mm)

LebarWidth(mm)

PanjangLength(mm)

Jumlah Isi Tiap BundleGross Content perBundle Sheets

0,14 – 0,39 650 - 969 Max 1.100 Max 2.000

2. Berat Pelapisan Coating Weight

TipeType

Nomor LapisanCoating Number

Nominal Berat PelapisanNominal Coating Weight

Rata-rata Minimum Berat PelapisanMinimum Average Coating Weight

JIS GR/M2 AISI LBS/BB JIS GR/M2 AISI LBS/BB

Equality Coated Weight

#25#50# 75

# 100

5,6 (2,8/2,8)11,2 (5,,6/5,6)16,8 (8,4/8,4)

22,4 (11,2/11,2)

0,125/0,1250,250/0,2500,375/0,3750,500/0,500

2,45/2,455,05/5,057,55/7,5510,1/10,1

0,11/0,110,23/0,230,35/0,350,45/0,45

Differentially Coated Weight

# 25/50# 25/75#25/100# 50/75

# 50/100#75/100

2,8/5,62,8/8,4

2,8/11,25,6/8,4

5,6/11,28,4/11,2

0,125/0,2500,125/0,3750,125/0,5000,250/0,3750,250/0,5000,375/0,500

2,45/5,052,45/7,552,45/10,15,05/7,555,05/10,17,55/10,1

0,11/0,230,11/0,350,11/0,450,23/0,350,23/0,450,35/0,45

PRODUKSI

Fasilitas Produksi Seluruh kegiatan operasional produksi Latinusa terpusat di pabrik yang berlokasi di Cilegon, Banten. Saat ini, Latinusa telah memiliki kapasitas produksi terpasang sebesar 160.000 ton per tahun.

Selama periode 2 tahun hingga akhir tahun 2011, telah dilakukan proses revamping terhadap peralatan pabrik yang merupakan inisiatif modernisasi teknologi mesin dan ekspansi kapasitas produksi selaras dengan pertumbuhan pasar tinplate nasional.

Pasca revamping, Latinusa telah berhasil menyetarakan teknologi mesin dan peralatan produksi yang digunakan dengan yang dimiliki produsen tinplate terkemuka

Specifications of Latinusa’s Tinplate Products

PRODUCTION

Production FacilitiesAll of Latinusa’s production operations are centered at the manufacturing plant located in Cilegon, Banten. Today, Latinusa has installed production capacity of 160,000 tons per year.

For two years up to the end of 2011, Latinusa completed its revamping project in the factory, specifically related to modernizing the machine technology used and expanding installed capacity for production in line with the growth of the national tinplate market.

Post revamping, Latinusa has successfully aligned its production equipment and machine technology with those used by leading international tinplate

Page 44: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

42 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

mancanegara. Dengan demikian, Latinusa semakin meningkatkan kemampuan untuk memproduksi tinplate berkualitas prima dengan ragam spesifikasi dan kegunaan yang lebih bervariasi.

Bahan BakuBahan baku utama yang digunakan oleh Latinusa dalam produksi tinplate adalah Tin Mill Black Plate (TMBP) dan timah.

TMBP yang digunakan dalam proses produksi tinplate oleh Latinusa memiliki spesifikasi khusus, terutama untuk memenuhi standarisasi kualitas bagi kegunaannya sebagai kemasan produk makanan dan minuman yang aman dan higienis. Saat ini, Latinusa masih perlu melakukan impor atas kebutuhan TMBP, karena bahan baku tersebut tidak diproduksi di tanah air. Namun demikian, dalam pengadaan bahan baku TMBP, Latinusa dapat menikmati keunggulan khusus dalam posisinya sebagai bagian dari jaringan bisnis baja internasional yang dikelola oleh NSSMC. Dukungan yang diberikan tersebut dalam bentuk menjamin ketersediaan pasokan TMBP bagi kelangsungan kegiatan operasional Latinusa, baik dalam jumlah yang dibutuhkan maupun harga pasar yang kompetitif.

Pada tahun 2015, Latinusa merubah strategi pengadaan bahan baku untuk meningkatkan efisiensi produksi, antara lain dengan mempersingkat jangka waktu kontrak pembelian bahan baku sehingga turut memberlakukan proses penetapan harga yang lebih mencerminkan kondisi pasar untuk menghasilkan biaya produksi yang kompetitif.

Proses Produksi TinplatePabrik tinplate Latinusa dibagi menjadi dua lini produksi utama.

Pada tahap awal, yaitu Electrolytic Tinning Line (ETL), bahan baku TMBP dilapisi timah melalui proses elektrolisis untuk memproduksi bahan tinplate dalam bentuk gulungan. Pasca revamping, Latinusa telah beralih pada teknologi insoluble anode untuk proses ETL, yang menghasilkan keunggulan hasil kualitas pelapisan timah dibandingkan produk tinplate yang diproses dengan teknologi soluble yang digunakan sebelumnya.

Pada proses selanjutnya, gulungan tinplate hasil ETL menjalani proses pemotongan sesuai dengan spesifikasi pemesanan dari masing-masing pelanggan. Untuk konsumen yang membutuhkan tinplate dalam bentuk lembaran, maka hasil gulungan tinplate diproses lebih lanjut dalam Shearing Line (SHL) untuk dipotong sesuai

Tinjauan BisnisBusiness Review

manufacturers. Hence, Latinusa further enhanced the ability to produce prime quality tinplate with a greater variety of specifications and uses.

Raw Materials Latinusa requires Tin Mill Black Plate (TMBP) and tin as the main raw materials used in the production of tinplate.

TMBP required by Latinusa for the production of tinplate has particular specifications, mainly to meet the quality standards in terms of safety and hygiene necessary for use as packaging materials of food and beverage products. Today, Latinusa must still import its TMBP raw materials, because they are not currently produced locally. However, specifically for TMBP procurement, Latinusa maintains a special advantage in its status as part of the international steel business network run by NSSMC. Support is provided by a guarantee for adequate supply of TMBP, both in terms of quantity requirements and competitive price, in order to ensure the continuity of Latinusa’s operational activities.

In 2015, Latinusa changed the raw material procurement strategy to enhance production efficiency, among others by shortening the term of the raw material purchase contract so as to enforce a pricing mechanism that can better reflect the market conditions in order to generate a competitive production cost structure.

Production ProcessLatinusa’s tinplate factory is divided into two main production lines.

At the initial stage in the Electrolytic Tinning Line (ETL), TMBP is processed with tin coating by electrolysis to produce tinplate material in the form of coils. Subsequent to revamping, Latinusa has switched to the insoluble anode technology for the ETL process, resulting in better quality of tin coating relative to tinplate products processed by the soluble technology used previously.

In the next process, tinplate coils from the ETL process undergo the cutting process in accordance with the specifications provided in customer orders. For customers needing tinplate in sheet form, tinplate coils are sent for further processing in the Shearing Line (SHL) to be cut into size specifications as required. As for tinplate ordered

Page 45: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

43Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

dengan spesifikasi ukuran lembaran tinplate yang telah ditetapkan. Sedangkan untuk tinplate yang dipesan dalam bentuk scroll, gulungan tinplate dari proses ETL melewati Scroll Cut Line (SCL) untuk dipotong sesuai bentuk pola akhir bahan kemasan yang akan digunakan pelanggan.

Standar Produksi Dalam menghadapi iklim persaingan global yang kompetitif, Latinusa dituntut untuk mempertahankan kualitas produksi yang prima dan berkelas dunia. Penerapan kontrol yang ketat secara berkelanjutan di setiap tahapan operasional produksi senantiasa menjadi fokus utama Perusahaan dalam rangka mendorong pengelolaan dan implementasi sistem manajemen mutu yang unggul.

Alhasil, Latinusa terus berhasil menyetarakan fasilitas dan proses operasional yang dijalankannya untuk memenuhi standar produksi yang berlaku di tingkat nasional dan internasional. Latinusa telah memiliki sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, sertifikasi Standar Produk SNI 0602-2012 dan pada tahun 2015 ini berhasil mendapatkan Sertifikat Halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia. Selain itu Latinusa juga berpedoman kepada standar internasional yang lain mengacu pada ASTM (American Society for Testing and Materials), JIS (Japan Industrial Standard) dan Euronorm.

Pada akhir tahun 2015, Latinusa telah memiliki sertifikasi produk dan sistem manajemen sebagai berikut:

No. Nama SertifikasiName of Certification Badan Penerbit Nomor Sertifikasi

Certification NumberMasa Berlaku

Validity

1 Sistem Manajemen Terintegrasi SICS IMS 00096 10 April 2016

2 ISO 9001 : 2008 SICS QSC.00020 10 April 2016

3 ISO 14001 :2004 SICS EMS.00164 10 April 2016

4 OHSAS 18001 : 2007 SICS OSH.01043 10 April 2016

5 SMK 3 Kementerian Tenaga Kerja 2013.4/966 21 April 2016

6 Sertifikat Halal MUI 00170072660515 12 Mei 2017

7 Sistem Jaminan Halal (HAS 23000) LPPOM MUI HS1A4405/052015/PTN 12 Mei 2017

Perkembangan Produksi Pasca RevampingPenyelesaian proyek revamping Latinusa pada akhir tahun 2011 disusul dengan proses internalisasi dan adaptasi yang dilakukan secara intensif oleh seluruh organisasi. Hal tersebut dinilai penting untuk pencapaian hasil produksi yang maksimal, mengingat peralihan teknologi produksi tersebut berdampak secara signifikan pada sistem dan

in the form of scroll, the tinplate coils exit the ETL into the Scroll Cut Line (SCL) to be cut into the final pattern of packaging materials to be used by the customers.

Production Standards In facing a tight global competitive environment, Latinusa must be able to uphold excellent and world-class standards in production quality. Latinusa’s primary focus is on applying strict and consistent controls at each stage of the production operations in order to promote and implement a superior quality management system.

Consequently, Latinusa is continually able to maintain its operational processes and facilities in alignment with production standards that are applicable at the national and international levels. Latinusa maintains ISO 9001: 2008 Quality Management System certification, Indonesian National Standard Product SNI 0602-2012 certification and, in 2015, obtained the Halal Certification from LPPOM MUI (Majelis Ulama Indonesia). Latinusa also adopts other international standards in line with ASTM (American Society for Testing and Materials), JIS (Japan Industrial Standard) and Euronorm.

At the end of 2015, Latinusa has the following management systems and product certification:

Post-Revamping DevelopmentsSubsequent to the completion of the revamping project at the end of 2011, Latinusa implemented an intensive internalization and adaptation process throughout the entire organization. This phase was essential in order to achieve optimization of production, considering that the shift in production technology entailed significant impacts

Page 46: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

44 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

prosedur kerja serta pola pikir karyawan, terutama mereka yang secara langsung terlibat dalam fungsi produksi.

Berkat kegigihan seluruh jajaran karyawan serta dukungan manajemen dan sinergi dengan pemegang saham, Latinusa terus berhasil memanfaatkan perbaikan kualitas produksi dan penggunaan ekspansi kapasitas dari tahun ke tahun hingga saat ini.

Pada saat yang bersamaan, Latinusa terus berupaya untuk melakukan pengembangan kemampuan fasilitas produksi yang terintegrasi dengan proses produksi yang lebih ramah lingkungan dan lebih efisien, sebagai strategi pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan. Karenanya pada program-program produksi yang telah dilaksanakan, dilakukan pencanangan program pengembangan lanjutan di tahun-tahun berikutnya, sebagai wujud dari komitmen Latinusa untuk terus menghadirkan peningkatan kualitas, produktivitas dan efisiensi produksi untuk kepentingan para pelanggan.

Latinusa terus melansir berbagai inovasi dan pengembangan produksi secara berkesinambungan pasca revamping. Rangkaian investasi lanjutan tersebut ditujukan untuk melengkapi dan mendukung proses pengembangan terkait revamping, serta perbaikan kapasitas dan kemampuan produksi yang dimungkinkan dengan penggunaan teknologi produksi yang lebih mutakhir.

Penambahan fasilitas pemotongan scroll dengan operasional SCL secara inhouse pada akhir tahun 2012 merupakan suatu langkah yang menunjang realisasi visi Latinusa untuk menjadi perusahaan tinplate terpadu, karena sebelumnya proses tersebut dilakukan oleh pihak ketiga. Sedangkan pada tahun 2013, pengembangan fasilitas produksi dititikberatkan pada peningkatan beberapa faktor teknologi produksi, yaitu Renewal Rectifier Plating yang bertujuan untuk menambah kapasitas proses plating serta peremajaan peralatan produksi dengan Upgrading PLC Fluid Utility.

Proses peremajaan mesin dan peralatan produksi Latinusa pada tahun 2014 terfokus pada penggantian beberapa mesin-mesin lainnya yang tidak termasuk dalam proyek revamping, termasuk boiler, instalasi pendingin air limbah dan implementasi program pest control. Dengan investasi berkelanjutan tersebut, tidak hanya diwujudkan operasional mesin dan kapasitas pabrik Latinusa yang lebih optimal, namun keseluruhan proses produksi dapat

Tinjauan BisnisBusiness Review

on the day-to-day work processes and systems as well as the employees’ though processes, particularly affecting those who are directly involved in the production function.

With full dedication and persistence of employees and management as well as synergy with the controlling shareholder, Latinusa could sustain continued improvement in production quality and expanded capacity utilization consistently until today.

At the same time, Latinusa continually strives to promote a strategy for sustainable business growth through consistent improvements in production facility capabilities that are integrated with more efficient and environmentally friendly production processes. Hence, production programs that were implemented are complemented by subsequent development initiatives in the following years, as testimony of Latinusa’s commitment to continually deliver better quality, productivity and production efficiency that would benefit all customers.

Latinusa consistently launched innovative post-revamping production enhancements. These follow-up investments are intended to complement and support process development related to revamping, as well as improvements in production capacity and capabilities made possible by the use of a more sophisticated production technology.

Installing a new scroll cutting facility with in-house SCL operation at the end of 2012 is another step made by the Company to further the realization of the corporate vision to become an integrated tinplate company, since this process was previously subcontracted to a third party. Then in 2013, focus on developing the production facilities was emphasized on improving several production technology factors, including Renewal Rectifier Plating aimed to increase the capacity of the plating process and upgrading PLC Fluid Utility.

Production equipment and machine upgrading during 2014 focused on the replacement of several machines that were not incorporated in the revamping project, including the boiler, wastewater cooling installation and implementing pest control programs. With these follow-up investments, Latinusa hopes to better optimize machine operation and overall factory capacity, as well as enhancing and running production processes that are more friendly to

Page 47: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

45Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

berjalan dengan penerapan praktik terbaik yang lebih ramah lingkungan dan juga memberikan hasil produksi yang senantiasa terjaga standar kualitas dan spesifikasinya sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Latinusa terus meningkatkan inovasi di bidang kualitas dan produktivitas pada tahun 2015, mencakup penambahan Automatic pH dan Rectifier for Chemical, perbaikan Tin Ion Analyzer, Strip Centering Upgrading Control System, Disc Filter Chemical Treatment, Disc Filter Drag Out, dan lainnya.

Sedangkan untuk tahun 2016 telah dicanangkan berbagai inisiatif pengembangan dan investasi lanjutan sebagai implementasi strategi peningkatan teknologi produksi yang berkesinambungan. Untuk pengembangan terkait dengan peningkatan produktivitas, akan dilakukan, antara lain penambahan Conductor Roll Plating, Sink Roll, Disc Filter Cleaning, Disc Filter Pickling dan Disc Filter Quench Tank serta pembangunan Loading Side. Selain itu, investasi penggunaan LED untuk inspector, Gauge table inspector dan Reengineering display HMI bertujuan untuk peningkatan kualitas produksi, dan untuk mendukung proses produksi yang lebih bersahabat dengan lingkungan juga akan dilakukan penambahan evaporator dan ducting Circulation Area.

the environment while simultaneously generating finished products with high quality standards and specifications as demanded by customers.

Latinusa continued to improve innovation in quality and productivity during 2015, including through the addition of the Automatic pH and Rectifier for Chemical, the enhancement of the Tin Ion Analyzer, Strip Centering Upgrading Control System, Disc Filter Chemical Treatment, Disc Filter Drag Out and so on.

For the year 2016, Latinusa has outlined plans for the continuation of investments and developments to further the implementation of its production technology improvement strategy. To address productivity enhancements, the Company will pursue the addition of Conductor Roll Plating, Sink Roll, Disc Filter Cleaning, Disc Filter Pickling and Disc Filter Quench Tank as well as Loading Side development. There will also be investment in the use of LED for inspector, Gauge table inspector and Reengineering display HMI designed to improve the overall production quality, whereas the addition of an evaporator and ducting Circulation Area will support green production processes.

Page 48: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

46 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PemasaranMarketing

Ditengah penurunan kondisi bisnis, strategi pemasaran terarah pada penguatan kualitas produk dan layanan secara menyeluruh untuk mendominasi pangsa pasar industri tinplate nasional.

Menghadapi iklim kompetisi yang ketat, Latinusa menekuni strategi pemasaran yang semakin intensif dalam berinovasi dan memanfaatkan kemampuan teknologi untuk meningkatkan daya saing produk dengan produk kompetitor mancanegara.

Sebagai satu-satunya produsen yang melayani kebutuhan tinplate nasional selama lebih dari 30 tahun, Latinusa telah membangun basis pelanggan domestik yang luas dan setia. Untuk tetap menjadi pemimpin pasar, fokus penjualan terkonsentrasikan pada segmen-segmen pasar khusus yang menuntut standar kualitas dan spesifikasi produk lebih tinggi, seperti industri makanan, baterai dan lainnya.

Bagi Latinusa penting untuk menjalin hubungan kerja yang erat dan saling menguntungkan dengan pelanggan sebagai praktik berbisnis sehat sekaligus strategi pengembangan usaha yang berkelanjutan. Dalam berhubungan dengan pelanggan, Latinusa tidak hanya berperan sebagai mitra pemasok tinplate terpilih, namun juga terlibat aktif dalam mendukung rencana dan aktivitas pengembangan yang akan dirintis di kemudian hari. Untuk menunjang hal ini, tim pemasaran Latinusa didukung oleh tim teknikal spesialis yang berfungsi memberikan layanan konsultasi bagi pelanggan.

Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada pelanggan, pada tahun 2015 telah diterapkan beberapa strategi produk yang inovatif untuk menghasilkan perpaduan kualitas produk yang tinggi dan efisiensi biaya, antara lain strategi down-gauging. Melalui down-gauging, seluruh konsumen Latinusa dapat memanfaatkan penggunaan kemasan produk yang lebih tipis dan ringan dengan biaya yang lebih efisien.

With worsening business conditions, Latinusa directed its marketing focus on strengthening product and services quality comprehensively in order to gain dominant control of the national tinplate market share.

In facing intense competition, Latinusa actively pursues a more aggressive marketing strategy to innovate and capitalize on technological capabilities to boost its product competitiveness at par with international tinplate producers.

As the only local tinplate manufacturer serving the local market for more than 30 years, Latinusa has built an extensive and loyal domestic customer base. To further strengthen its market leadership and profitability, sales focus is concentrated on the prime market segments that demand superior quality standards and product specifications, including the food industry, battery producers and others.

For Latinusa, nurturing close and mutually beneficial working relationships with customers is a sound business practice that is critically important to sustainable business growth. In its business dealings, Latinusa does not merely assume the role of preferred tinplate supplier to customers but is also actively involved in supporting their development activities and plans for implementation in the future. To this end, Latinusa’s marketing team incorporates technical specialists who function to provide solid support and consultation services to customers.

Several customer service enhancement initiatives carried out during 2015 included innovative product development to generate a winning combination of better product quality and improved cost efficiency, such as down-gauging. Through down-gauging, all customers can benefit in obtaining thinner and lighter tinplate packaging for their products at more efficient costs.

Page 49: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

47Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

Other than the product innovation advantage, Latinusa also obtained Halal Certification in May 2015. This accomplishment serves to better support Latinusa’s role in partnering customers, particularly food industry customers. With the added incentive for attaching halal labelling on products, Latinusa’s customers is allowed greater flexibility in its product distribution strategies, including for domestic consumption in Indonesia as well as for export to countries with predominantly Moslem populations.

With well-planned marketing strategy, Latinusa managed to maintain favorable sales performance despite the national tinplate consumption declining by about 9.87% from the previous year’s levels. Latinusa’s sales volume for 2015 fell slightly by 1.35% compared to 2014 performance, while market share achievement was higher by 5.55%, thus indicating greater market dominance.

Latinusa remains fully committed to capitalize on the potentials and opportunities of market and business growth in the country, such that the Company is still fully focused to cater the needs of tinplate consumption locally. In line with business targets set for the year 2015, Latinusa managed to increase the concentration of sales toward packaging materials for food and other related products, with the following composition:• milk cans: 25.52% (2014: 25.28%)• dry food packaging: 13.27% (2014: 16.18%)• food cans: 13.20% (2014: 13.64%)• cooking oil cans: 1.66% (2014: 1.60%)• fruit and beverage packaging: 1.08% (2014: 2.03%) • chemical packaging: 21.01% (2014: 18.32%)• paint cans: 19.63% (2014: 17.62%) and• general cans: 4.63% (2014: 5.32%)

Selain melakukan inovasi produk, Latinusa juga berhasil meraih Sertifikasi Halal pada bulan Mei 2015. Hal ini tentunya menunjang dengan lebih baik peran Latinusa sebagai mitra pelanggan, khususnya pelanggan produsen bahan makanan. Dengan insentif tambahan yang memungkinkan untuk melekatkan label halal pada produknya, pembeli produk Latinusa memiliki keleluasaan dalam pendistribusian produknya, baik untuk konsumsi lokal di Indonesia maupun untuk ekspor ke negara-negara lain yang memiliki populasi Muslim.

Berkat strategi pemasaran yang cermat, Latinusa mampu mempertahankan kinerja penjualan yang baik, ditengah kondisi konsumsi tinplate nasional yang menurun sekitar 9,87% dari tahun sebelumnya. Volume penjualan Latinusa pada tahun 2015, menurun tipis sebesar 1,35%, dibandingkan pada tahun 2014. Pangsa pasar naik sebesar 5,55% yang mengindikasikan dominasi pasar yang semakin kuat.

Latinusa tetap berkomitmen penuh untuk memanfaatkan potensi dan peluang pertumbuhan pasar dan bisnis di tanah air, sehingga fokus penjualan masih sepenuhnya diarahkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi tinplate di dalam negeri. Sesuai target bisnis yang telah ditetapkan, pada tahun 2015 Latinusa berhasil meningkatkan konsentrasi penjualan untuk penggunaan kemasan bahan makanan dan sejenisnya, dengan komposisi sebagai berikut:• kaleng susu: 25,52% (2014: 25,28%)• kemasan makanan kering: 13,27% (2014: 16,18%)• kaleng bahan makanan: 13,20% (2014: 13,64%)• kaleng minyak goreng: 1,66% (2014: 1,60%)• kemasan buah dan minuman: 1,08% (2014: 2,03%) • kemasan produk kimia: 21,01% (2014: 18,32%)• kaleng cat: 19,63% (2014: 17,62%) dan• kebutuhan general can: 4,63% (2014: 5,32%)

Segmentasi Pasar Tinplate LatinusaTinplate Market Segments for Latinusa (%)

2014

25,28%

16,18%

13,64%

1,60%2,03%

18,32%

17,62%

5,32%Milk

Dry Food

Food

Cooking Oil

Fruit & Beverage

Chemical

Paint

General Can

1,08%1,66%

4,63%

2015

25,52%

13,27%

13,20%

21,01%

19,63%

Page 50: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

48 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Quality AssuranceQuality Assurance

Unit Quality Assurance menjalankan fungsi yang strategis sebagai unit yang bertanggung jawab menangani seluruh kepentingan Perusahaan terkait dengan pemenuhan standar kualitas yang terbaik, dimulai sejak dari kegiatan pra-produksi, proses-proses produksi, sampai pada pemasaran dan layanan purna-jual.

Salah satu aspek standar kualitas di Perusahaan adalah Sistem Jaminan Halal, yang dapat menjamin bahwa Tinplate produksi Latinusa, khususnya yang akan digunakan sebagai kemasan produk makanan dan minuman, adalah dijamin halal sesuai syariah Islam. Jaminan ‘Halal’ dapat meningkatkan marketability produk Perusahaan, selain sebagai upaya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan atau perkembangan pasar industri kemasan kaleng di Indonesia yang sebagian besar merupakan kemasan produk makanan dan minuman.

Sistem tersebut menjamin bahwa keseluruhan proses mulai dari pemilihan bahan, pembelian, dan proses produksi harus terbebas dari unsur yang diharamkan. Hal ini tidak terlepas dari pengetahuan setiap bagian terkait tentang Sistem Jaminan Halal, sehingga personil yang telah memperoleh pelatihan oleh LPPOM-MUI menjadi syarat utama untuk membangun sistem tersebut.

Setelah melalui beberapa tahap pemeriksaan berupa pemeriksanaan dokumen dan pemeriksaan lapangan oleh auditor LPPOM-MUI, Latinusa berhasil mendapatkan Sertifikasi Halal dengan status implementasi “A”.

Di tahap produksi, pemantauan kualitas produk dilakukan dengan ketat untuk menjamin kualitas produk yang baik yang sampai ke tangan pelanggan. Quality Assurance menerapkan sistem Quality Compliance Audit untuk

The Quality Assurance Unit carries out strategic functions as the unit responsible for handling all the interests of the Company related to compliance with the best quality standards, starting from the pre-production stage, during the production processes, up to the marketing and after-sales services.

One of the quality standards applied by the Company is the Halal Assurance System, providing guarantee that tinplate produced by Latinusa, particularly that for use as packaging of food and beverages, is halal in accordance with sharia law. The Halal guarantee helps to boost the marketability of the Company’s products. It is also an effort to make adjustments in line with customers’ needs or the market developments in the tinplate packaging industry in Indonesia, which is predominantly for packaging of food and beverage products.

The system ensures that the entire process, starting from material selection, purchasing, and production processes, be free from elements ruled as forbidden. This system also entails knowledge possessed by each section, regarding the Halal Assurance System, so that having personnel trained by LPPOM-MUI is essential in building the system.

After undergoing several stages of examination, including documents and field inspection by the auditors from LPPOM-MUI, Latinusa obtained the Halal Assurance certification with grading Status A. In the production stage, quality monitoring is rigorously performed in order to ensure that the customers receive excellent quality of products. Quality Compliance Audit system is implemented to ensure that every stage of

Tinjauan BisnisBusiness Review

Quality Assurance berperan strategis untuk memastikan berjalannya sistem manajemen mutu yang unggul pada setiap tahapan aktivitas operasional bisnis.

Quality Assurance assumes a strategic role to ensure a superior quality management system is effectively functioning at every stage of business operations.

Page 51: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

49Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

menjamin setiap proses produksi berjalan sesuai dengan prosedur dan produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Apabila ditemukan ketidaksesuaian dalam proses produksi maupun produk yang dihasilkan maka Quality Compliance auditor dapat segera menahan produk agar tidak terkirim kepada pelanggan. Pemantauan kinerja produksi dalam pencapaian kualitas sesuai dengan target dilakukan setiap saat, termasuk dalam rapat-rapat antar divisi terkait, dengan memanfaatkan Teknologi Informasi untuk memperoleh informasi di lini produksi secara real-time.

Quality Assurance juga diterapkan pada tahap layanan purna-jual, melalui kegiatan penanganan klaim pelanggan. Dalam hal pelanggan melakukan klaim atas suatu produk Perusahaan, personil Sales Marketing bersama dengan Customer Technical Service (CTS) akan melakukan kunjungan dan pemeriksaan ke konsumen untuk mendapatkan temuan fisik, mengambil dokumentasi (foto, dokumen, dll) dan mengambil sampel (jika belum didapatkan pada awal klaim). Hasil pemeriksaan fisik diuraikan secara rinci dalam dokumen hasil pemeriksaan fisik.

Dari laporan pemeriksaan dan kunjungan ini diputuskan tingkat urgensi masalah. Jika hal ini merupakan suatu hal yang urgent, CTS dapat langsung membuat laporan hasil investigasi untuk segera menyelesaikan klaim. Jika permasalah yang timbul bukan sesuatu yang urgent, maka pihak terkait melakukan investigasi internal yang berupa analisa masalah dan corrective action atas klaim/komplain tersebut.

Jika dalam pemeriksaan ditemukan indikasi permasalahan bukan disebabkan oleh produk PT Latinusa, CTS dapat memberikan saran-saran teknis kepada konsumen, dan klaim dapat segera diselesaikan.

Setiap klaim yang masuk dimonitor dengan baik. Ada pembahasan rutin antara Quality Assurance dan Sales Marketing untuk memantau sampai sejauh mana proses penyelesaian klaim. Investigasi yang dilakukan pada saat kunjungan kemudian diteruskan oleh divisi terkait untuk menentukan akar permasalahan yang diklaim oleh pelanggan, serta dilaksanakan tindakan perbaikan dan tindakan pencegahannya. Aksi yang cepat dan tepat sangat dibutuhkan untuk menghindari klaim yang sama berulang.

the production processes run in accordance with the procedures and that the finished products meet the customer’s requirements.

Should there be a discrepancy in the production processes or in the finished products, Quality Compliance Auditor shall retain the product so as not delivered to customers. Production performance is constantly monitored in order to comply with the standard of quality, including during the meetings between divisions, utilizing Information Technology to obtain real-time information on the production line.

Quality Assurance is also applied at the after-sales service phase, through the activities for handling customer claims. In the event that a customer filea a claim over our product, the Sales Marketing personnel together with Customer Technical Service (CTS), will make a visit and inspection to the customer in order to obtain physical findings, make documentation (photos, documents, etc.) and take samples (if not previously provided when the claim was made). The physical examination results are presented in detail in the document.

The level of urgency of the problem is decided based on the inspection and the visit report. In cases with high urgency, CTS shall make a direct report to allow a prompt claim settlement. In cases with low urgency, the relevant parties shall conduct an internal investigation, including a problem analysis and corrective actions to settle the claim/complaint.

If the inspection found indications that the problem was not caused by Latinusa’s products, then CTS shall provide technical advice to customers, and claims can be promptly settled.

Each claim incident is well monitored. Regular discussions between Quality Assurance and Sales Marketing are held to monitor the progress of claims settlement. Investigation carried out during the visit is followed up by the concerned division in order to determine the problem at hand leading to the customer claim, and subsequently corrective and preventive actions are implemented. Quick and appropriate actions are necessary to avoid recurring claims.

Page 52: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

50 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Prospek Industri Tinplate Industry Outlook

Pada tahun 2015, tingkat konsumsi tinplate di Indonesia kembali menurun setelah bertumbuh secara konsisten dalam beberapa tahun ini. Namun demikian, pelemahan konsumsi tinplate merupakan dampak dari kondisi krisis ekonomi global yang berkelanjutan. Sementara, kondisi fundamental dan potensi pertumbuhan industri tinplate di Indonesia masih terlihat sangat prospektif.

Kebutuhan produk tinplate secara nasional ditunjang oleh kegunaannya sebagai bahan kemasan yang handal, serta diperkuat oleh basis konsumen dalam negeri yang terus bertumbuh sehingga prospek pertumbuhan industri-industri lokal pengguna tinplate akan tetap terjaga baik di tahun-tahun mendatang.

Saat ini, berbagai industri domestik secara luas telah mengandalkan penggunaan kemasan tinplate untuk menjaga standar mutu produk yang dihasilkan. Ciri khas tinplate yang menghasilkan keunggulan kualitas kemasan, antara lain penggunaan yang praktis dan tahan lama untuk kemasan berbagai bentuk, aman bagi lingkungan hidup, dan terutama higienis dan tahan karat.

Karenanya, industri ritel umum yang melayani produksi barang dasar untuk konsumsi masyarakat secara luas merupakan pelanggan utama tinplate. Diantaranya adalah industri makanan dan minuman, industri susu kaleng, industri baterai, hingga produsen cat dan bahan kimia.

In 2015, tinplate consumption in Indonesia declined further after growing consistently in recent years. However, the weakening of tinplate consumption is brought on as the impact of continued global economic crisis, and the industry fundamentals and growth potentials in Indonesia remains attractive.

National demand for tinplate products is supported by its use as a reliable packaging material, and reinforced by the domestic consumer base that continues to grow. Hence, the growth prospects of local industries that consume tinplate will be well maintained in the coming years.

Today, many domestic industries largely depend on tinplate packaging to maintain the quality standards of their products. The unique characteristics of tinplate that make for high quality packaging material, include practical use and durability for packaging materials of various shapes, safe for the environment, and particularly hygienic and rustproof.

Therefore, general retail industries that produce a variety of basic products consumed by society at large are major tinplate consumers. Among them are the food and beverage industry, canned milk industry, battery industry, and manufacturers of paints and chemicals.

Tinjauan BisnisBusiness Review

Peningkatan permintaan produk tinplate ke depan ditunjang oleh kegunaannya sebagai bahan kemasan yang handal bagi berbagai industri.

Increased demand for tinplate products is supported by its use as a reliable packaging material for a wide range of basic industries.

50 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Page 53: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

51Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

Kebutuhan masyarakat akan barang-barang dasar tersebut dalam menjalani keseharian kehidupan mereka amatlah penting. Karenanya, dana belanja keluarga tetap akan diprioritaskan untuk pemenuhan barang-barang tersebut, sehingga akan menopang tingkat permintaan pasar yang terjaga relatif baik bahkan dalam kondisi krisis ekonomi. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa prospek pertumbuhan industri-industri pengguna tinplate dalam jangka panjang masih relatif tinggi dengan didukung oleh potensi populasi Indonesia yang besar dan semakin sejahtera sebagai basis konsumen yang kuat.

Jika dilihat dari sisi produksi, potensi bisnis tinplate juga tetap terlihat sangat baik. Dengan kapasitas produksi terpasang yang masih berada pada tingkat lebih rendah dibandingkan jumlah permintaan pasar serta didukung prospek pertumbuhan yang cukup baik, maka baik produsen lokal maupun importir tinplate masih memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan industri. Namun demikian, produsen juga dituntut untuk berinovasi yang baik untuk memenangkan persaingan yang ketat.

The public need for these basic products in their daily lives is vital. Therefore, households will allocate a dedicated budget for these purchases, which will support market demand to be relatively stable even under condition of economic crisis. As such, we can conclude that the growth prospects of tinplate-user industries over the long-term remain positively favorable, supported by Indonesia’s large and increasingly prosperous population as a strong consumer base.

When viewed from the production side, the business potential also looks promising. With the installed production capacity currently lower than the total market demand and supported by favorable future growth prospects, local tinplate producer and importers alike play their respective important roles in meeting the industry needs. Regardless, all producers are also required to drive business innovation in order to win the tight competition.

Page 54: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

52 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

TINJAUAN PENDUKUNG BISNISBusiness Support Review

Pengembangan sumber daya manusia mengintegrasikan peningkatan

kompetensi dan kinerja yang optimal untuk mendukung operasional dan

pertumbuhan bisnis.

Human resource development integrates optimum competency and performance improvement to support

business operations and growth.

Sumber daya manusia merupakan aset utama yang berperan penting bagi pencapaian kinerja Perusahaan yang baik. Oleh karena itu, Latinusa mengerahkan investasi untuk senantiasa merealisasikan pengembangan Sumber Daya Manusia dengan fokus untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi karyawan selaras dengan perkembangan Perusahaan yang berkesinambungan.

Melalui pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi (MSDMBK), sistem SDM Latinusa telah mengintegrasikan aspek kompetensi dalam berbagai kegiatan SDM dalam bisnis Latinusa, meliputi proses rekrutmen, pelatihan dan pengembangan personnel, perencanaan karir, manajemen kinerja, dan strategi remunerasi, sehingga pengembangan SDM dapat dilakukan secara komprehensif dan optimal.

Human resources are the Company’s key assets, and instrumental to the achievement of outstanding performance. Therefore, Latinusa commits to investment in continuous development of human resources with a focus on improving employees’ abilities and competencies in line with the Company’s sustainable growth.

Latinusa’s Competence Based Human Resource Management (CBHRM) system integrates competence in various HR activities within the business, covering recruitment, training and personnel development, career planning, performance management, and remuneration strategy. This way, HR development is carried out in a comprehensive and optimal manner.

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Page 55: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

53Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

Pada awal tahun 2015, manajemen Latinusa mencanangkan motto “Tahun 2015 adalah Tahun Penegakan Disiplin Demi Kemajuan Kita Bersama”. Gerakan disiplin ini merupakan salah satu fondasi dasar dari kerangka strategis untuk membangun budaya berbasis kinerja (culture of performance), dimana dalam pelaksanaan tugas sehari-hari seluruh jajaran manajemen dan karyawan menetapkan fokus pada pencapaian kinerja yang optimal.

Sebagai langkah awal dalam penegakan disiplin di semua aspek operasional, sejak bulan Juli 2015 dilakukan proses pemantauan (monitoring) yang ketat terhadap tingkat kehadiran dan ketepatan waktu kerja karyawan. Berdasarkan hasil pemantauan dalam jangka waktu dari bulan Juli hingga Desember, terlihat perkembangan yang positif sebagai berikut:• Deviasi waktu kerja: terjadi penurunan sebesar 86,5%,

dari sekitar 23.998 menit keterlambatan hadir di bulan Juli menjadi 3.250 menit di bulan Desember;

• Frekuensi penyimpangan waktu kerja: terjadi penurunan sebesar 52,5%, dari kejadian di bulan Juli sebanyak 711 kali menjadi 338 kali di bulan Desember.

Pelaksanaan pemantauan akan terus dijalankan secara konsisten, dengan ditunjang oleh sistem Reward & Punishment sesuai dengan ketentuan peraturan Perusahaan, perundang-undangan dan ketentuan-ketentuan lain yang berlaku.

Selain penegakan disiplin, Latinusa juga melakukan berbagai program pengembangan SDM untuk mendukung budaya kerja berbasis kinerja, yang mana beberapa diantaranya telah difasilitasi oleh kemampuan sistem informasi pasca Go Live SAP HCM Modul Personal Development (PD) dan modul Training Event Management (TEM) pada tanggal 29 November 2014.

Program-program pengembangan SDM yang menjadi fokus kerja strategis serta pencapaian yang diraih di tahun 2015 adalah sebagai berikut:

1. Penyelesaian Asesmen Kompetensi Karyawan (CBHRM: Competence Based Human Resources Management): Level Kepala Seksi – General Manager.

Latinusa telah mengaplikasikan SAP HCM Modul Personal Development (PD) dan modul Training Event Management (TEM) untuk menjalankan program-program pengembangan SDM yang terintegrasi dengan Sistem ERP Perusahaan (SAP). Pada tahun 2015, kegiatan yang dilakukan oleh Latinusa adalah Asesmen Kompetensi kepada seluruh GM, Kepala

In early 2015, Latinusa’s management launched the motto “2015 is the Year for Enforcing Discipline for Us to Progress Together”. The discipline movement is a basic foundation for the strategy to build a culture of performance. This requires all management and employees to set focus primarily on achieving optimal performance in the execution of their day-to-day duties.

At the initial phase of enforcing discipline across all operational aspects, effective from July 2015 the Company conducted a rigorous monitoring process toward work attendance and punctuality of employees. Based on the monitoring results for the period from July to December, there were positive developments, as follows:

• Work time deviation: there is a decline of 86.5%, from about 23,998 minutes of tardiness in July to 3,250 minutes in December;

• Frequency of work time deviations: there is a decline of 52.5%, from a total of 711 times in July to 338 times in December.

Monitoring will be consistently carried out, and backed by a Reward & Punishment system designed in accordance with the Company rules, the law and other applicable regulations.

In addition to upholding discipline, Latinusa also conducted various HR development programs to promote a culture of performance. Some of these programs are supported by information system capability subsequent to Go Live SAP HCM Personal Development (PD) and Training Event Management (TEM) modules on November 29, 2014.

HR development programs that constitute the strategic work focus along with the achievements throughout 2015 are as follows:

1. Completion of the Employee Competency Assessment (CBHRM: Competence-Based Human Resources Management): Section Head - General Manager levels.Latinusa presently uses the applications SAP HCM Personal Development (PD) and Training Event Management (TEM) Modules to run a series of HR development programs that are integrated in the Company’s ERP system (SAP). Throughout 2015, the activities undertaken by Latinusa include Competency Assessment for all GMs, Division

Page 56: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

54 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Divisi, Kepala Bagian dan Kepala Seksi. Untuk kegiatan ini telah diraih pencapaian 100% dari target yang ditetapkan.

Proses Asesmen Kompetensi dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama dilakukan asesmen oleh atasan langsung karyawan yang dinilai, dan pada tahap selanjutnya dilakukan validasi atas penilaian tersebut oleh atasan yang setingkat lebih tinggi dari atasan langsung penilai. Dengan demikian, diharapkan hasil asesmen kompetensi dapat dipertanggungjawabkan dan memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi.

Keseluruhan hasil Asesmen Kompetensi disimpan sebagai master data yang valid dan objektif untuk menjadi basis pelaksanaan program-program pengembangan SDM selanjutnya.

2. Integrasi Data Kompetensi Karyawan pada Sistem SAP Modul Personal Development (PD)

Tujuan dari proyek implementasi Sistem SAP Modul PD dan TEM adalah untuk mendukung proses bisnis bidang SDM dalam konteks perencanaan dan pengembangan kompetensi karyawan yang terintegrasi dengan Sistem ERP Perusahaan, antara lain:

• Profile Match Up (Employee Competencies & Job Requirements)

Melalui Sistem SAP Modul Personal Development (PD) yang telah diimplementasikan, Latinusa dapat mengoptimalkan perencanaan SDM, termasuk salah satunya pelaksanaan program promosi melalui profile match up. Pada dasarnya, proses profile match up merupakan proses untuk membandingkan aspek kompetensi individu (employee qualification) ke dalam kompetensi jabatan (job requirement) sehingga dapat

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review

Heads, Department Heads and Section Heads. For this activity, full realization of the set targets is achieved.

The Competency Assessment Process is made in two stages. In the first stage, an employee is subject to an assessment by his direct supervisor, and in the subsequent stage, the next level superior provides a validation to the assessment previously completed. Therefore, the resulting competency assessment can be accounted for, with a fairly high degree of accuracy.

The entire Competency Assessment results are stored as valid and objective master data to be used as the basis for implementing subsequent HR development programs.

2. Integration of Employee Competence Data into the SAP SystemPersonal Development (PD) Module The aim of implementing the SAP system PD and TEM Modules project is to support HR business processes in the context of employee competency planning and development that is integrated with the Company’s ERP system, among others:

• Profile Match Up (Employee Competencies & Job Requirements) Through the SAP System Personal Development (PD) Module, Latinusa can optimize HR planning, including implementation of promotion programs through profile match up. Basically, the profile match up is a process to compare employee qualifications and the job requirement, such that the competency gaps can be detected. The smaller the gap, then the resulting score is higher, which can be concluded that there is a greater

Page 57: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

55Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

diketahui perbedaan kompetensi yang ada (atau disebut gap kompetensi). Semakin kecil gap yang dihasilkan, maka bobot nilainya adalah semakin besar. Sehingga, dapat diartikan bahwa terdapat peluang yang lebih besar untuk karyawan tersebut menempati posisi ini. Dengan kemampuan pelaksanaan Profile Match Up ini, perencanaan promosi dapat berjalan lebih efekif dan objekif.

• Career & Succession Program Dalam proses perencanaan karir (Career Planning),

Latinusa dapat mengidentifikasi kemungkinan Career Goals dan gambaran Career Planning bagi setiap karyawan. Dengan dukungan modul PD, dapat lebih mudah dilakukan career planning program karena kompetensi individu dapat digunakan sebagai dasar dalam menentukan perencanaan pengembangan karir karyawan untuk jangka panjang.

Latinusa juga dapat melakukan proses Succession Planning dalam kaitan pencarian seorang kandidat untuk mengisi posisi jabatan yang kosong. Hasil dari proses ini berupa urutan/ranking karyawan-karyawan potensial yang memiliki lebih banyak kecocokan dalam kompetensi jabatan yang dipersyaratkan. Dengan demikian, hal tersebut dapat dijadikan sebagai rekomendasi bagi pengambil keputusan untuk memilih karyawan yang cocok dalam rangka mengisi jabatan yang kosong tersebut.

• Training & Development Program Latinusa juga dapat menyusun Analisa Kebutuhan

Pelatihan (Training Need Analysis) yang berbasis kompetensi, yang diperoleh dari master data asesmen kompetensi. Apabila terdapat karyawan yang memiliki gap kompetensi, maka secara langsung akan terintegrasi dengan katalog training yang sudah tersedia dalam SAP. Pada katalog training tersebut, terdapat beberapa pola alternatif untuk menangani gap kompetensi, diantaranya melalui coaching, assignment, dan training yang sesuai dengan katalog kompetensi.

• Talent Management Talent management merupakan suatu proses

untuk mengidentifikasi para karyawan yang memiliki kapabilitas untuk menjadi future leader bagi Perusahaan. Proses identifikasi ini didasarkan pada dua elemen kunci, yakni aspek kompetensi

opportunity for that particular employee to assume the position. With the Profile Match Up capability, promotion planning can run more effectively and objectively.

• Career & Succession ProgramIn the Career Planning process, Latinusa can identify the potential Career Goals and Career Planning overview for each employee. The PD module can easily support the career-planning program because individual competencies can be used as the basis for determining career development planning for employees over the long term.

Latinusa can also run the Succession Planning process in relation to finding a potential candidate to fill vacant positions. The outcome of this process is a ranking of potential employees having a close fit to the required competency of the job position. Therefore, the results can be utilized as input or recommendation for the decision makers to help in selecting the most suitable candidate for the vacant positions.

• Training & Development ProgramLatinusa has the capability to prepare competency-based Training Needs Analysis, which is derived from the master data of competencies assessment. For employees with competency gaps, they will be directly integrated to the training catalogue available in SAP. In the training catalogue, there are several alternative patterns for handling competency gaps, such as through coaching, assignments, and training according to the competency catalogue.

• Talent ManagementTalent management is a process to identify employees possessing capabilities to become future leaders of the Company. This identification process is based on two key elements, which are competency and performance appraisal. Using

Page 58: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

56 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

dan aspek kinerja (performance appraisal). Dengan menggunakan Talent Matrix (Nine Box Grid) yang tersedia pada SAP, Latinusa menikmati kemudahan dalam melakukan identifikasi atau memetakan kategori karyawan, yang pada akhirnya juga dapat memfasilitasi perusahaan dalam melakukan pengembangan karyawan. Adapun contoh pengelompokan tersebut sebagaimana tertera pada diagram Talent Matrix (Nine Box Grid) di bawah ini:

Enigma

High potential to advance future although underperforming. Maybe in wrong job/wrong manage, need intervention

0

Core Employee

Motivate, engange, reward

0

Trusted Professional

Specialised or expert talent reached career potential. Retain, reward, help with developing other

0

Dilemma

Likely to have scope to move one level/challenge is necessary as under performing. Provide coaching

0

Under Performer

Has reached job potential and underperforming. Perform manage or exit

0 Effective

Specialised or expert talent reached career potential. Engage, focus, motivate

0

Growth Employee

Demonstrates high potential to advance future. Valued talent, challenge, reward, recognise, and develop

0 Future Leader

Highest potential - Best for senior succession. Top talent, reward, recognise, promote, develop

0

High Impect Performer

Strong, contributor, challenge, reward, grow and motivate

0

Nine Box Grid PT Latinusa Tbk.

Low

Low

Med

ium

Hig

h

Medium

PERFORMANCE

CO

MP

ET

EN

CY

High

3. Program Efisiensi Biaya

• Restrukturisasi organisasi melalui Restrukturisasi 92 Posisi

Manajemen Latinusa telah membuat Manpower Planning hingga tahun 2020. Seiring dengan hal tersebut manajemen telah melakukan langkah-langkah strategis untuk menuju target Manpower Planning 2020. Pada tahun 2015, manajemen telah melakukan restrukturisasi terhadap 92 posisi, dari semula 297 posisi menjadi 205 posisi.

• Pengelolaan pelayanan kesehatan Karyawan & Keluarga secara Swa-Kelola dan optimalisasi penggunaan BPJS Kesehatan (terutama untuk penyakit kronis)

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2015 ini pengelolaan pelayanan kesehatan karyawan dan keluarga tidak lagi dikelola oleh pihak Asuransi Kesehatan, melainkan secara Swakelola

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review

the Matrix Talent or Nine Box Grid available in SAP, Latinusa has the advantage of identifying or mapping employees into the respective grouping or categories, which in turn can facilitate employee development initiatives. An example of such grouping is provided on the Talent Matrix or Nine Box Grid diagram below:

3. Cost Efficiency Program

• Restructuring the organization by Restructuring 92 PositionsLatinusa’s management has formulated the Manpower Planning until the year 2020. Parallel with this, management has taken strategic steps towards realizing the targets set forth in the Manpower Planning 2020. In 2015, management restructured 92 positions, reducing from previously 297 positions to 205 positions.

• Management of Employee & Family health benefits in a Self-Managed system and optimal use of government health program BPJS (especially for chronic diseases)In contrast to previous years, effectively in 2015 the Company managed health benefits provided to employees and families, no longer under a commercial Health Insurance, but shifting towards a self-managed system in cooperation with

Page 59: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

57Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

dengan bekerja sama secara langsung dengan beberapa rumah sakit terkemuka dibeberapa daerah. Disamping itu, Latinusa juga menerapkan BPJS Kesehatan sebagaimana ketentuan pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 111/2013, yang tentunya dapat mengoptimalkan penggunaan BPJS Kesehatan, terutama bagi karyawan yang memiliki penyakit kronis. Melalui pola tersebut, Latinusa dapat tetap memberikan kemudahan fasilitas pengobatan bagi karyawan dan keluarganya, namun untuk pengeluaran biaya pengobatan karyawan jika dibandingkan dengan biaya pengobatan karyawan tahun 2014, terjadi penurunan sebesar 9,5% atau setara dengan Rp 848.862.000.

• Peningkatan monitoring biaya lembur karyawan Sejak awal tahun 2015, Manajemen semakin

meningkatkan monitoring dan pengawasan atas biaya lembur karyawan, dengan melibatkan seluruh tingkatan manajemen pada seluruh direktorat. Apabila dibandingkan dengan tahun 2014, total efisiensi yang dihasilkan dalam program ini mencapai sebesar Rp 620.931.947, atau penurunan biaya sebesar 15%, dari sebelumnya Rp 3.968.165.393 menjadi Rp 3.347.233.446.

• Re-alokasi karyawan ketiga Mengacu pada ketentuan Permenakertrans

No. 19 Tahun 2012 Tentang Syarat-Syarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaaan Kepada Perusahaan Lain, sejak Juli 2015, Latinusa telah melakukan re-alokasi 13 personil karyawan pihak ketiga dari posisi pekerjaan Administrasi/Office ke pekerjaan-pekerjaan borongan di Direktorat Operasi. Dengan langkah ini, Perusahaan terhindar dari biaya yang seharusnya terjadi dengan perkiraan sebesar Rp 636.693.651.

Secara total, realisasi biaya karyawan pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 113.970.745.878, atau turun 15% dari tahun 2014 yang berjumlah sebesar Rp 134.330.920.938.

Rekrutmen Sesuai strategi pemenuhan Manpower yang telah disusun oleh Perusahaan dalam rangka persiapan regenerasi dan mendukung operasional bisnis, telah dilakukan rekrutmen sebanyak 14 karyawan sepanjang tahun 2015, dengan rincian sebagai berikut:

leading hospitals in various areas. Furthermore, Latinusa also applies the BPJS health system as stipulated in Presidential Decree No. 111/2013, to optimize the use of BPJS, especially for employees with chronic illnesses. Under this mechanism, Latinusa can provide ease of medical facilities for employees and their families, at costs that, when compared with employee health expenses during 2014, decreased by 9.5%, or equivalent to Rp 848,862,000.

• Increased monitoring of overtime costsSince the beginning of 2015, management further intensified monitoring and supervision of overtime costs, also involving all levels of management in all directorates. In comparison with 2014, total efficiency generated under this program reached Rp 620,931,947, or lower by 15%, from Rp 3,968,165,393 to Rp 3,347,233,446.

• Reallocation of third-party employeesReferring to the provisions set forth in Permenakertrans No. 19 Year 2012 Regarding Conditions for Transfer of Certain Types of Work to Other Companies, since July 2015, Latinusa has reallocated 13 third-party personnel from Administrative/Office positions to sub-contracted work in the Directorate of Operations. With this move, the Company benefited from costs that would have to be incurred by an estimated amount of Rp 636,693,651.

In total, actual employee expenses in 2015 amounted to Rp 113,970,745,878, down 15% from 2014 amount of Rp 134,330,920,938.

RecruitmentIn accordance with the Company’s Manpower planning used as reference for leadership regeneration that supports business operations, Latinusa recruited a total of 14 employees in 2015 as follows:

Page 60: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

58 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

No. Karyawan Employee

Tingkat Pendidikan Education Level

Jumlah Total

Unit Penempatan Position Unit

1 Management TraineeS2 2 Penjualan

S1 1 Hukum

2 TraineeS1 1 Produksi

SMA/SMK 10 Produksi

Latinusa melaksanakan proses rekrutmen secara selektif dengan standar yang tinggi dan bekerja sama dengan lembaga asesmen yang terpercaya dan independen untuk memperoleh karyawan yang berkualitas dan siap untuk dilatih sesuai dengan peta kompetensi Perusahaan. Dalam proses rekrutmen, Latinusa tetap berkomitmen untuk berpartisipasi dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal di Provinsi Banten, khususnya Kota Cilegon danSerang. Diantara 14 karyawan baru di atas, sejumlah 11 orang, atau 78,6% berasal dari Provinsi Banten.

Pengembangan SDMProgram pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dilakukan secara konsisten berdasarkan Training & Development Matrix yang disusun secara tahunan. Proses pengembangan dilakukan untuk menghasilkan SDM yang kompeten dan profesional selaras dengan tuntutan dan perkembangan operasional bisnis Perusahaan. Tabel berikut memberikan gambaran pelaksanaan program-program pengembangan Sumber Daya Manusia selama tahun 2015.

No. Aspek Aspect 2014 2015 Keterangan

Description

1 Realisasi dana pendidikan dan pelatihan (Rp) 897.690.000 580.185.714 Disesuaikan dengan Annual TNA (Training Need Analysis)

2 Jumlah karyawan yang di-ikutsertakan dalam program pendidikan dan pelatihan (Karyawan) 289 168 Disesuaikan dengan Annual TNA

(Training Need Analysis)

3 Total jam pelatihan (Jam) 7.858 4.184 Menurun 46,75%

4 Rata-rata jam pelatihan per peserta pelatihan (Jam) 27,09 24,90 Menurun 8,07%

5 Rata-rata jam pelatihan per total karyawan (Jam) 24,02 13, 95 Menurun 41,94%

Pada tahun 2015, karyawan Latinusa mengikuti berbagai program pendidikan dan pelatihan sebagai berikut:

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review

Latinusa implements a selective recruitment process using the high standards and conducted in collaboration with a trusted, independent assessment institution in order to obtain highly qualified employees, who are ready to be trained in accordance with the Company’s competency profile. Latinusa’s recruitment process also functions to fulfill its commitment to participate in increasing employment in the province of Banten, particularly the cities of Cilegon and Serang. Of 14 new recruits, a total of 11 people, or 78.6%, are local residents of Banten province.

HR Development Latinusa’s human resource development program is implemented consistently based on the Training and Development Matrix that is prepared annually. The entire process serves the objective of building a professional and capable human capital in line with the demands and developments of the business operations. The following table provides an overview of Latinusa’s Human Resources development programs during 2015.

During 2015, Latinusa employees participated in the following training and education programs:

Page 61: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

59Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

No Tanggal Pelatihan Training Date

Judul Pendidikan/Pelatihan Education/Training Title

Jumlah Peserta Partcipants

Total Jam Pelatihan Training Hour

1 28 Januari 2015 Symposium on Indonesia-Japan New Partnership 3 24

2 6 Februari 2015 Menyiapkan Laporan Keuangan Lampiran SPT: Menghindari Konseling, Verifikasi & Pemeriksaan Pajak

1 8

3 7 Februari 2015 Implikasi Penerapan PSAK 24 (Revisi 2014) Terhadap Pelaporan Keuangan (Dalam Perspektif Penyusunan Laporan Keuangan)

1 8

4 10 & 12 Februari 2015 Overhead Crane & Forklift 4 32

5 11 Maret 2015 Enterprise Resources Planning (ERP) Solution for Steel Industry 2 16

6 11-12 Maret 2015 Aplikasi Teknik Otomasi Industri 2 16

7 23-24 Maret 2015 Seminar Kapabeanan 1 16

8 23-27 Maret 2015 Kalibrasi Suhu, Massa & Volume 1 40

9 1 April 2015 SEAISI Traveling Seminar 1 8

10 7-9 April 2015 Penyegaran PPR Bidang Industri Tingkat 2 1 24

11 13 & 15 April 2015 SAP Modul QM 5 200

12 15 April 2015 Membangun Kemitraan dalam Rangka Peningkatan Kesehatan Kerja untuk Mewujudkan Indonesia Berbudaya K3

1 8

13 20-24 April 2015 SAP BW035 & BW310: BI Enterprise Reporting 2 80

14 11-12 Mei 2015 Menulis Laporan Audit Internal 1 16

15 19 Mei 2015 Maintenance Reliability 10 40

16 22 & 25 Mei 2015 Operasional & Perawatan Boiler 47 188

17 23 April 2015 Medical Check Up Karyawan, Kepentingan & Manfaatnya 1 8

18 1-5 Juni 2015 Pra-Purnabhakti 28 1120

19 30-31 Juli 2015 General Affair Profesional Program 1 16

20 10-11 Agustus 2015 & 29 September 2015

SAP Modul CO 9 216

21 20 Agustus 2015 Vibrasi 5 20

22 15 Agustus - 3 Oktober 2015

Certified Financial Planner 1 64

23 11-25 Agustus 2015 Ahli K3 Kimia 1 120

24 25-27 Agustus 2015 Asian Association of Indigenious and Cultural Psychology (AAICP) Conference

1 24

25 14-15 September 2015 Tax Accounting & Fiscal Reconciliation 2 32

26 16-17 September 2015 Treasury Management 1 16

27 16-17 September 2015 Akuntansi Pajak Penghasilan/PSAK 46, Akuntansi Pajak Penangguhan-Sesuai PSAK 46, Revisi 2014-disahkan 29 April 2014

1 16

28 16-17 September 2015 Bimtek Peranan Conveyor dalam Menghadapi MEA 2015 1 16

29 25 September 2015 Silaturahmi LPPOM MUI 2 16

30 12-13 Oktober 2015 PPH 21 1 16

31 12-17 Oktober 2015 Petugas K3 Kimia 3 144

32 21-23 Oktober 2015 Pelatihan & Sertifikasi Operator Forklift 3 72

33 16-20 November 2015 EC-Council Certified Security Analyst 1 32

34 17 November 2015 Membuat Struktur & Skala Upah di Perusahaan 1 8

35 18 November 2015 Refresh First Aid Training 24 192

36 19 November 2015 Introduction First Aid Training 25 200

37 19 November 2015 Seminar Penatalaksanaan Trauma di Tempat Kerja Terkait JKK-RTW 2 16

38 18-20 November 2015 Owner Estimate 2 48

Page 62: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

60 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

No Tanggal Pelatihan Training Date

Judul Pendidikan/Pelatihan Education/Training Title

Jumlah Peserta Partcipants

Total Jam Pelatihan Training Hour

39 19-20 November 2015 Kalibrasi Dimensi 1 16

40 20-21 November 2015 Update PSAK 1 16

41 25-26 November 2015 Workshop Mekanisme Sistem Pengaturan Ekspor Impor 1 16

42 30 November 2015 - 2 Desember 2015

Preventive Maintenance 1 24

43 1-3 Desember 2015 Pelatihan & Sertifikasi Over Head Crane 3 72

44 7-11 Desember 2015 Installing and Configuring Windows Server 2012 1 40

45 10 Desember 2015 Sosialisasi Transisi Penerapa Standar SMM ISO 18001:2015 dan SML ISO 14001: 2015

2 16

46 10-11 Desember 2015 Key Account Management 22 352

47 14-15 Desember 2015 Certified Data Center Professional (CDCP) 1 16

48 17 Desember 2015 Manajemen Perpajakan Badan 2015 Sesuai dengan Ketentuan Terbaru 1 8

49 19-20 Desember 2015 Sertifikasi CFD 1 16

50 21 Desember 2015 Tips & Trik Menghadapi Audit Transfer Pricing Documentation 1 8

51 21-22 Desember 2015 Awareness Sistem Management Terintegrasi 28 448

Manajemen KinerjaManajemen Kinerja yang dilakukan oleh Latinusa bertujuan untuk memastikan bahwa Sasaran Organisasi telah dicapai secara konsisten dengan cara-cara yang efektif dan efisien. Di Latinusa, Sistem Manajemen Kinerja diterapkan berlandaskan pada Key Performance Indicators (KPI) yang diintegrasikan dengan Kompetensi Utama (Core Competencies), dengan mengacu pada mekanisme sebagai berikut:1. Key Performance Indicators (KPI) Setiap awal tahun, seluruh unit di Latinusa

menandatangani target/sasaran kerja yang ditetapkan oleh Manajemen berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun bersangkutan. Selanjutnya, target unit tersebut diturunkan menjadi target KPI bagi masing-masing karyawan. Bobot yang ditetapkan untuk pencapaian KPI terhadap penilaian kinerja karyawan adalah sebesar 75%, dan berlaku untuk semua level jabatan.

2. Kompetensi Utama Selain pencapaian KPI, penilaian kinerja karyawan juga

mempertimbangkan aspek Kompetensi Utama dengan bobot sebesar 25% yang berlaku untuk semua level jabatan. Penilaian berdasarkan Kompetensi Utama dilakukan terhadap aspek-aspek sebagai berikut:

a. Integritas b. Profesionalitasc. Fokus Terhadap Pelanggan

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review

Performance ManagementPerformance management is an activity undertaken by Latinusa to ensure that the organization has attained consistency of targets in an effective and efficient manner. Latinusa implements the Performance Management System based on Key Performance Indicators (KPI) that are integrated with the Core Competencies, taking reference to the following mechanism:

1. Key Performance Indicators (KPI) At the beginning of each year, all units sign specified

operational targets/objectives set by Management based on the current year’s Work Plan and Budget (RKAP). Unit targets are subsequently broken down into individual KPI targets for each employee. The total weight assigned to KPI achievement is 75% of the employee performance score and is applicable to all job levels.

2. Core Competency In addition to KPI achievement, the Company

also considers Core Competency into employee performance assessment for a total value of 25%, applicable to all job levels. Assessment of Core Competencies is made based on the following aspects: a. Integrity b. Professionalismc. Customer Focus

Page 63: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

61Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

Dengan mengintegrasikan aspek Kompetensi Utama sebagai komponen penilaian, maka diharapkan bahwa fokus terhadap pencapaian KPI tetap diimbangi dengan tindakan dan perilaku sesuai dengan Kode Etik dan budaya Perusahaan yang telah diterapkan dalam lingkungan Perusahaan.

3. Prestasi Kerja Prestasi kerja karyawan ditetapkan dengan skor yang

dihasilkan dari penilaian berdasarkan 2 (dua) aspek di atas. Skor tersebut menjadi basis penetapan penghargaan yang diberikan kepada karyawan atas prestasi kerja yang diraih, sehingga karyawan dapat termotivasi untuk meraih pencapaian KPI yang terbaik, yang pada akhirnya turut mendorong kinerja Perusahaan secara keseluruhan. Saat ini ketentuan rentang nilai dan penghargaan yang diberlakukan oleh Latinusa adalah sebagai berikut:

NoNilai Kinerja Performance

Grade

Keterangan Description

Penghargaan atas Skor KinerjaAppreciation to Performance Grade

Apresiasi Kinerja PerformanceAppreciation (One Time Payment)

Kenaikan Gaji Pokok (Rata-Rata) Dari Middle Grade

Basic Salary Increase (Average) From Middle Grade

1 A1Baik Sekali Excellent

120% x Gaji Pokok Masing-Masing120% of Basic Salary 4,25%

2 A2 110% x Gaji Pokok Masing-Masing110% of Basic Salary 3,75%

3 B1

Baik Good

100% x Gaji Pokok Masing-Masing100% of Basic Salary 3,25%

4 B2 90% x Gaji Pokok Masing-Masing90% of Basic Salary 2,75%

5 B3 80% x Gaji Pokok Masing-Masing80% of Basic Salary 2,50%

6 B4 70% x Gaji Pokok Masing-Masing70% of Basic Salary 2,00%

7 C1Cukup Fair

60% x Gaji Pokok Masing-Masing60% of Basic Salary 1,50%

8 C2 50% x Gaji Pokok Masing-Masing50% of Basic Salary 1,00%

9 D Kurang Low Performance

0% x Gaji Pokok Masing-Masing0% of Basic Salary 0,00%

10 E Kurang Sekali Very Low Performance

0% x Gaji Pokok Masing-Masing0% of Basic Salary 0,00%

Strategi RemunerasiLatinusa menerapkan strategi remunerasi berbasis kompetensi dengan pendekatan HAY. Pada umumnya, jumlah remunerasi yang diterima oleh karyawan ditentukan berdasarkan Level Grade posisi masing-masing

By integrating Core Competencies as an assessment factor, Latinusa expects that employees will provide balanced focus on their KPI achievement with proper conducts and behaviors as stipulated in the code of conduct as well as corporate culture that have been embedded throughout the Company’s organization.

3. Work Performance Work performance is assessed by a score derived on the

basis of the two above aspects. The total performance score determines the amount of appreciation awarded to individual employees, as an incentive to motivate an optimum KPI achievement that would ultimately drive Company-wide performance. Today, the Company provides a range of appreciation rewards as specified below.

Remuneration StrategyLatinusa applies a competency-based remuneration strategy based on HAY methodology. By this approach, employees receive remuneration as determined by the grade level applicable to each employee, which is obtained

Page 64: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

62 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

karyawan, yang diperoleh dari hasil evaluasi terhadap tiga aspek utama:1. Know-How Segala jenis pengetahuan, keterampilan, dan

pengalaman yang dibutuhkan untuk menghasilkan kinerja minimal dari suatu posisi/jabatan.

2. Problem Solving Tingkatan pemikiran, analisa, dan evaluasi yang

diperlukan dari suatu posisi/jabatan.3. Accountability Tingkat tanggung jawab dari suatu posisi/jabatan.

Berdasarkan metode tersebut, diaplikasikan 22 Level Grade posisi bagi karyawan Latinusa, dengan rincian sebagai berikut:

No. Level Jabatan Level Job Level

1 General Manager 1 – 3 General Manager

2 Kepala Divisi 4 – 7 Division Head

3 Kepala Bagian 8 – 12 Department Head

4 Kepala Seksi 13 – 17 Section Head

5 Pelaksana 18 – 22 Officer

Tingkatan Level Grade menentukan tingkat dan jenis remunerasi serta benefit yang diterima oleh karyawan. Secara umum, pemberian remunerasi dan benefit oleh Latinusa dapat dirinci sebagai berikut:

a) Fixed Payments

No. Komponen Component

GM (Grade: 1-3)

Kepala Divisi

Division Head

(Grade: 4-7)

Kepala Bagian

Department Head

(Grade: 8-12)

Kepala Seksi Section Head (Grade: 13-17)

Pelaksana Officer (Grade:

18-22)

Keterangan Description

1 Gaji (12 Bulan) Salary (12 Months)

Gaji Pokok Basic Salary

√ √ √ √ √ Besaran nominal tergantung Level Grade masing-masing karyawan.Nominal value depends on employee’s Grade Level

Tunjangan Transportasi Transportation Allowance

√ √ √ √ √ • Besaran nominal tergantung Level Jabatan masing-masing karyawan. Nominal value depends on employee’s Grade Level

• Khusus GM & Kepala Divisi yang mendapatkan uang pengganti fasilitas kendaraan dinas, Tunjangan Transportasi tidak dibayarkan.

GM & Managers who get reimbursed for official vehicles facility do not receive transportation allowance

Tunjangan PerumahanHousing Allowance

√ √ √ √ √ Besaran nominal tergantung Level Jabatan masing-masing karyawan.Nominal value depends on employee’s Grade Level.

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review

by assessment based on the following three aspects:

1. Know-How All types of knowledge, skills, and experience needed

to produce the minimum performance of a position/job level.

2. Problem Solving The level of thought, analysis, and evaluation required

of a position/job level.3. Accountability The level of responsibility of the position/job level.

By this method, Latinusa’s employees are assigned into 22 Grade Level Positions, as follows:

The grade level determines the amount of remuneration and other benefits that employees receive. The details of Latinusa’s remuneration and benefit strategy are provided below.

Page 65: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

63Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

No. Komponen Component

GM (Grade: 1-3)

Kepala Divisi

Division Head

(Grade: 4-7)

Kepala Bagian

Department Head

(Grade: 8-12)

Kepala Seksi Section Head (Grade: 13-17)

Pelaksana Officer (Grade:

18-22)

Keterangan Description

2 One Time Payments

THR (1 x Gaji) Feast Allowance (1xSalary)

√ √ √ √ √ Besaran nominal berdasarkan gaji masing-masing karyawan. Gaji = Gaji Pokok + Tunjangan Transportasi + Tunjangan Perumahan.Nominal value depends on employee’s Grade Level. Salary = Basic Salary + Transport Allowance + Housing Allowance

Gaji ke-13 (1 x Gaji) 13th Salary (1xSalary)

√ √ √ √ √ Besaran nominal berdasarkan gaji masing-masing karyawan. Gaji = Gaji Pokok + Tunjangan Transportasi + Tunjangan PerumahanNominal value depends on employee’s Grade Level. Salary = Basic Salary + Transport Allowance + Housing Allowance

Tunjangan Cuti Tahunan(Rata-Rata 1,33 x Gaji)Annual Leave Allowance (in average 1.33 x Salary)

√ √ √ √ √ Besaran nominal berdasarkan gaji masing-masing karyawan. Gaji = Gaji Pokok + Tunjangan Transportasi + Tunjangan PerumahanNominal value depends on employee’s Grade Level. Salary = Basic Salary + Transport Allowance + Housing Allowance

Profil KaryawanPada tahun 2015, terdapat penurunan jumlah karyawan sebesar 7%, dengan perbandingan sejumlah 342 orang karyawan pada akhir tahun 2014 menjadi 318 orang karyawan pada akhir tahun 2015.

Komposisi karyawan terdiri dari 300 orang karyawan tetap (94%) dan 18 karyawan kontrak langsung (6%). Sedangkan distribusi karyawan berdasarkan lokasi kerja terdiri dari 292 karyawan (92%) di lokasi pabrik di Cilegon, 24 karyawan (7,5%) di kantor Jakarta dan 2 karyawan (0,5%) di kantor perwakilan Surabaya.

Berikut adalah informasi terkait komposisi karyawan Latinusa berdasarkan Direktorat, jabatan, masa kerja, usia, dan tingkat pendidikan:

Employee ProfileIn 2015, there was a 7% reduction in the number of employees, with a total of 342 employees at the end of 2014 compared to 318 employees at the year end 2015.

The Company has a total of 300 permanent employees (94%) and 18 direct contract employees (6%). Based on work location, a total of 292 employees (92%) are based in the factory in Cilegon, 24 employees (7.5%) work out of the Jakarta office and 2 employees (0.5%) are assigned in Latinusa’s representative office in Surabaya.

Below is information regarding the Company’s employees by Directorate, position, years of service, age, and education level:

Page 66: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

64 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Berdasarkan Direktorat By Directorate

Keterangan 2015 2014 Description

Utama 21 24 Main

Operasi 210 220 Operation

Komersial 34 37 Commercial

Keuangan 53 61 Finance

Jumlah 318 342 Total

Berdasarkan Jabatan By Position

Keterangan 2015 2014 Description

General Manager 4 5 General Manager

Kepala Divisi 16 15 Division Head

Kepala Bagian 51 54 Department Head

Kepala Seksi 79 79 Section Head

Pelaksana 168 189 Officer

Jumlah 318 342 Total

Berdasarkan Masa Kerja By Years of Service

Keterangan 2015 2014 Description

< 5 tahun 62 67 < 5 years

5 – 8 tahun 39 19 5 – 8 years

9 – 12 tahun 9 10 9 – 12 years

13-16 tahun 0 1 13-16 years

17-20 tahun 4 3 17-20 years

21 – 24 tahun 13 17 21 – 24 years

> 24 tahun 191 225 > 24 years

Jumlah 318 342 Total

Berdasarkan Usia By Age

Keterangan 2015 2014 Description

< 26 tahun 25 20 < 26 years

26 – 30 tahun 37 34 26 – 30 years

31 – 35 tahun 16 14 31 – 35 years

36 – 40 tahun 7 4 36 – 40 years

41 – 45 tahun 8 10 41 – 45 years

46 – 50 tahun 62 79 46 – 50 years

> 50 tahun 163 181 > 50 years

Jumlah 318 342 Jumlah

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review

6,6%

66,0%10,7%

16,7%

2015

2015

2015

7,9%

11,6%

5,0%

19,5%

51,3% 2015

5,0%16,0%

24,8%

52,8%

19,5%

12,3%

4,1%

60,1%

1,2%

2,8%

2,5%2,2%

1,26%

Page 67: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

65Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

Berdasarkan Tingkat Pendidikan By Education Level

Keterangan 2015 2014 Description

S2 11 12 Master degree

S1 75 74 Bachelor degree

D3 – D1 13 16 Diploma

SMA dan ke bawah 219 240 Senior High School and below

Jumlah 318 342 Total

Tingkat Perpindahan Karyawan Tingkat perpindahan karyawan dapat mempengaruhi kinerja Perusahaan. Karenanya, Latinusa secara proaktif berupaya menjaga agar angka turnover karyawan dapat diminimalisir.

Pada tahun 2015, tingkat turnover karyawan Latinusa mencapai 0,61%, atau meningkat sebesar 0,06% jika dibandingkan dengan angka turnover di tahun 2014 sebesar 0,54%. Rincian data turnover karyawan adalah sebagai berikut:

Keterangan 2015 2014 Description

Jumlah Karyawan (1 Januari) 342 392 Number of Employees (1 Januari)

Jumlah Karyawan (31 Desember) 318 342 Number of Employees (31 Desember)

Rata-rata Jumlah Karyawan 330 367 Average Number of Employees

Mengundurkan Diri Secara Sukarela 2 2 Voluntary Resigned

Pemutusan Hubungan Kerja 0 0 Involuntary Resigned

Employee Turnover Rate (Mengundurkan Diri Secara Sukarela)

0,61% 0,54% Employee Turnover Rate (Voluntary Resigned)

Employee Turnover Rate (Pemutusan Hubungan Kerja) 0,00% 0,00% Employee Turnover Rate

(Involuntary Resigned)

Total Turnover Rate 0,61% 0,54% Total Turnover Rate

3,4%

23,6%

4,1%68,9% 2015

Turnover RateEmployee turnover rate influences the Company’s overall performance. Therefore, Latinusa strives to maintain a low employee turnover rate.

For 2015, Latinusa’s turnover rate is 0.61%, or higher by 0.06% when compared to 2014 turnover figure of 0.54%. The following table provides details of employee turnover:

Page 68: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

66 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Teknologi InformasiInformation Technology

Bagi Latinusa, teknologi informasi (TI) memainkan fungsi yang amat penting dalam proses bisnis yang dijalankan. Dengan menggunakan sistem ERP SAP yang terintegrasi untuk mendukung proses bisnis, pengembangan teknologi dan sistem informasi yang handal akan memfasilitasi platform pertumbuhan organisasi yang kokoh, antara lain melalui optimalisasi proses kerja dan kelengkapan sistem pelaporan yang mendukung pengambilan keputusan bisnis yang cepat, tepat dan efektif. Divisi Sistem Informasi memegang peran yang strategis dalam melaksanakan proses pengembangan sistem yang berkesinambungan melalui program peningkatan dan inovasi, dengan fokus pada infrastruktur dan aplikasi bisnis.

Pada tahun 2015, Latinusa terus melakukan optimalisasi sistem baik berupa pembuatan jenis laporan yang lebih komprehensif dan bervariasi maupun evaluasi proses yang berkelanjutan. Dalam hal infrastruktur TI, dilakukan proses pemeliharaan (maintenance) dan audit secara rutin sebagai salah satu fokus kerja utama untuk memastikan efektivitas fungsi sistem setiap saat. Ketersediaan data center yang handal juga telah menjadi prioritas khusus, terutama dengan telah dilakukannya Go Live Sistem Data Replikasi untuk server SAP dalam rangka implementasi fasilitas DRC (Disaster Recovery Center) pada awal tahun.

Sebagai bagian dari NSSMC Group, Latinusa juga dituntut untuk menyelenggarakan sistem informasi yang handal untuk secara teknis mendukung proses bisnis agar berjalan lancar dan efisien. Selain itu, sistem informasi yang dikembangkan mutlak memberi jaminan keamanan terhadap data dan proses yang didukung. Berdasarkan proses kajian (assessment) yang dilakukan terhadap sistem keamanan informasi, didapatkan hasil yang cukup baik.

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review

Berjalannya sistem informasi yang terintegrasi mendukung proses bisnis yang handal dan memfasilitasi platform pertumbuhan yang kokoh.

Running an integrated information system supports reliable business processes and a strong platform for future growth.

For Latinusa, information technology (IT) plays a critical function to run business processes. Latinusa’s integrated SAP ERP system supports business processes, technology development and reliable information system, thereby facilitating a solid growth platform for the organization, among others by optimizing work processes and comprehensive reporting systems to enable fast, accurate and effective decision-making process for the business. The Information System Division assumes a strategic role in implementing ongoing system development through improvement and innovation programs, focusing on business applications and infrastructure.

In 2015, Latinusa further enhanced system optimization, by complementing a more comprehensive reporting capability and ongoing evaluation process. For the IT infrastructure, a key work focus is maintenance and audit on a regular basis in order to ensure the effective functioning of the system at all times. Another priority program is providing a sufficient and reliable data center, particularly with the recent Go Live Replication Data System for the SAP server to support the implementation of the Disaster Recovery Center (DRC) facility at the beginning of the year.

As part of the NSSMC Group, Latinusa is also required to run a reliable information system to support business processes running smoothly and efficiently. Further, the information system being developed must incorporate a guarantee for security of the data and processes it supports. An assessment conducted to measure the adequacy of the information system security provides favorable results.

Page 69: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

67Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

Berdasarkan penilaian terhadap 7 faktor utama, yaitu management scheme, incident management, human resource and physical security, information management, access control, intrusion prevention measures, dan information system management, Latinusa meraih nilai rata-rata sebesar 3,1 berdasarkan skala 4 sebagai nilai tertinggi pencapaian, dengan kisaran nilai antara 2,7 hingga 3,7 untuk nilai individu 7 faktor diatas. Kendati pencapaian nilai yang relatif baik, namun dengan pesatnya perkembangan teknologi serta pentingnya sistem informasi bagi kelancaran proses bisnis Latinusa sehari-hari, pengembangan dan peningkatan sistem informasi yang berkelanjutan senantiasa menjadi agenda kerja paling utama yang ditargetkan.

Pada tahun 2016, Divisi Sistem Informasi berencana untuk semakin meningkatkan kemampuan layanan TI melalui peningkatan program-program yang telah berjalan dan inovasi yang berkelanjutan guna memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan Perusahaan.

Based on assessment of seven key factors, comprising management scheme, incident management, human resource and physical security, information management, access control, intrusion prevention measures, dan information system management, Latinusa achieves an average score of 3.1, based on a scale of 4 as the highest score. The individual scores for the 7 factors being measured range between 2.7 to 3.7. While already achieving relatively good review, Latinusa is highly committed to pursue continuous development and improvement of its information systems as a permanent work agenda. This is because, technology continues developing at a rapid pace, and information systems are now critically important in smooth running of Latinusa’s day-to-day business processes.

The Information System Division plans to further improve the capability of IT services in 2016, particularly by enhancing programs that are already operating and by continuous innovation to fulfill the needs of all of the Company’s stakeholders.

Page 70: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

68 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

TINJAUAN KEUANGANFinancial Review

Kondisi bisnis yang menantang berdampak pada pencapaian kinerja

penjualan, namun masih diiringi perbaikan marjin yang ditopang oleh

upaya efisiensi berkelanjutan.

Challenging business conditions affected sales performance, but the

Company achieved margin improvement supported by continuous efficiency

programs.

Pada tahun 2015, jumlah konsumsi tinplate nasional menurun seiring dengan perlambatan kondisi makro ekonomi Indonesia secara luas. Hal ini turut disertai dengan penurunan harga tinplate, seiring masih tertekannya harga komoditas dunia akibat faktor krisis ekonomi global. Tentunya hal ini turut berdampak negatif terhadap pencapaian kinerja penjualan Latinusa secara keseluruhan. Kendati demikian, perbaikan marjin berhasil ditopang oleh upaya efisiensi berkelanjutan dan peraihan laba penghasilan komperehensif lain melalui surplus revaluasi aset tanah terhadap nilai komersial saat ini.

In 2015, the national tinplate consumption decreased along with the general slowdown of Indonesia’s macroeconomic conditions. This was also accompanied by a drop in the price of tinplate, as world commodity prices continued to be depressed by the global economic crisis. Evidently, these factors adversely impacted Latinusa’s overall sales performance. Nevertheless, the Company recorded margin improvement supported by ongoing efficiency efforts and a positive comprehensive income with a revaluation surplus of land assets.

Page 71: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

69Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

A. TINJAUAN KINERJA OPERASIONAL PRODUKSI

Latinusa memproduksi tinplate yang memiliki ketebalan 0,14-0,39 mm dalam bentuk gulungan dan lembaran tinplate sesuai kebutuhan dan pemesanan dari pelanggan. Setelah proses revamping di tahun 2012, Latinusa telah menggunakan mesin lama dan mesin baru untuk menghadirkan proses produksi dengan teknologi mutakhir dan berkelas dunia.

PEMASARANDengan teknologi produksi terdepan dan program pemasaran yang komprehensif, Latinusa semakin memperluas segmen pasar yang dilayani, terutama segmen konsumen premium seperti industri makanan dan minuman, produsen susu serta konsumen yang menuntut karakteristik kemasan tinplate yang sangat khusus, termasuk industri baterai kering.

Lesunya pasar tinplate global setelah krisis keuangan global dan diiringi oleh perubahan arah regulasi yang mendukung perdagangan bebas dan industri global, telah membuat Indonesia sebagai pasar tinplate yang prospektif bagi produsen mancanegara. Gempuran produk impor yang bervariasi luas telah menimbulkan kompetisi yang berbasis harga, sehingga kinerja penjualan Perusahaan terpengaruh secara negatif. Pada tahun 2015, nilai penjualan Latinusa menurun sebesar 15,68% jika dibandingkan penjualan tahun 2014 Penurunan ini terjadi baik dari sisi harga maupun volume. Untuk penurunan harga tersebut mengindikasikan tingkat persaingan yang ketat dengan produk impor yang memiliki harga lebih rendah dibandingkan harga yang ditawarkan Latinusa, sehingga Latinusa telah melakukan penyesuaian terhadap kebijakan harga untuk mempertahankan daya saing produknya.

B. ANALISA KOMPREHENSIF KINERJA KEUANGAN

Analisis Keuangan pada bagian ini harus dibaca bersamaan dengan Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG) yang juga disajikan dalam Laporan Tahunan ini, yang seluruhnya mendapat opini wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Pelat Timah Nusantara, Tbk. tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, serta kinerja Keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

A. PRODUCTION PERFORMANCE REVIEW Latinusa produces tinplate with thickness specification of between 0.14 to 0.39 mm. Customers can order tinplate in the form of coils and sheets according to their product packaging needs. Following revamping in 2012, Latinusa utilizes a combination of its old and new machines under its new sophisticated and world-class production technology.

MARKETINGBanking on leading-edge production technology and comprehensive marketing program, Latinusa further expanded service to other market segments, specifically premium consumer segments such as the food and beverage industry, milk producers and selected consumer groups with demand for distinct characteristics of tinplate packaging, including the dry battery industry.

The Indonesian market has emerged as a prospective import destination for foreign tinplate manufacturers, so elevated by the sluggish conditions of the global tinplate market as affected by the world financial crisis accompanied by a regulatory shift endorsing free trade flows and global tinplate industry. Increased volume and diverse product variety of imports has driven price-based competition locally, thereby adversely affecting the Company’s sales performance. In 2015, Latinusa recorded a 15.68% reduction in sales in comparison to 2014 sales. The decrease occurred both in terms of price and volume. The price drop is an indication of the tight competitive environment, with imported products carrying lower price tags than offered by Latinusa. Consequently, Latinusa responded by making adjustments to the pricing policy to secure the products’ competitiveness in the market.

B. COMPREHENSIVE ANALYSIS ON FINANCIAL PERFORMANCE

The following analysis and discussion shall be read in conjunction with the Financial Statements for the years ended December 31, 2015 and 2014. The financial statements as presented in this Annual Report have been audited by Registered Public Accountant of Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG), with the opinion of fair in all material respects, the financial position of PT Pelat Timah Nusantara, Tbk. as at December 31, 2015 and 2014, and its the financial performance and cash flows for the years then ended, in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards.

Page 72: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

70 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Laporan keuangan tersebut telah diaudit berdasarkan standar audit yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINSeluruh nilai dalam laporan di bawah ini disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain.

Keterangan 2015 2014 Description

Penjualan Neto 137.363.590 162.915.563 Net sales

Beban Pokok Penjualan (132.218.575) (156.220.684) Cost of Goods Sold

Laba Bruto 5.145.015 6.694.879 Gross Profit

Total Beban Operasi (8.606.699) (10.724.376) Operating Expenses

Laba (Rugi) Operasi (3.461.684) (4.029.497) Operating Profit/(Loss)

Total Pendapatan (Beban) Lain-lain (1.264.151) (2.412.102) Total Other Income (Expenses)

Laba (Rugi) Sebelum Pajak (4.725.835) (6.441.599) Profit/(Loss) Before Tax

Beban Pajak Tangguhan (1.284.660) (409.930) Tax Expense

Laba (Rugi) Tahun Berjalan (6.010.495) (6.851.529) Profit/(Loss) for the Year

Total Penghasilan Komprehensif Lain 9.357.528 (531.416) Total Other Comprehensive Income

Total Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain 3.347.033 (7.382.945) Total Profit (Loss) and Other

Comprehensive Income

1. PenjualanPada tahun 2015, Latinusa mencatat jumlah penjualan neto sebesar USD 137.363.590 atau menurun sebesar 15,68 % dibandingkan pendapatan sebesar USD 162.915.563 pada tahun 2014. Penurunan nilai penjualan merupakan dampak dari pelemahan harga jual rata-rata seiring penurunan total konsumsi tinplate nasional secara keseluruhan sebagai imbas dari perlambatan kegiatan perekonomian Indonesia dan global yang masih dipengaruhi kondisi krisis.

2. Beban Pokok PenjualanBeban pokok penjualan menurun 15,36% dari USD 156.220.684 menjadi USD 132.218.575. Penurunan beban pokok penjualan merupakan hasil efisiensi yang dilakukan oleh Latinusa, disamping itu dikarenakan turunnya harga bahan baku.

3. Laba KotorDengan penurunan tingkat penjualan yang dihasilkan, maka Perusahaan membukukan laba kotor sebesar USD 5.145.015, lebih rendah sebesar 23,15% dari USD 6.694.879 yang dicapai pada tahun 2014. Rasio marjin kotor pada tahun 2015 adalah sebesar 3,75%, menurun jika dibandingkan dengan 4,11% pada tahun 2014.

The financial statements have been audited based on audit standards of the Indonesian Institute of Certified Public Accountants.

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME The values presented in the report below are expressed in US Dollars, unless otherwise stated.

1. SalesIn 2015, Latinusa recorded net sales of USD 137,363,590, or lower by 15.68% compared to total sales generated in 2014 of USD 162,915,563. The decline in sales was the result of weaker average selling price in facing a contraction in the overall national tinplate consumption, brought about by the slowdown in the crisis-affected world and Indonesia’s economies.

2. Cost of Goods SoldCost of goods sold decreased by 15.36% from USD 156,220,684 to USD 132,218,575. Lower cost of goods sold was the result of efficiency measures undertaken by Latinusa, in addition to lower raw material prices.

3. Gross ProfitWith lower sales generated, the Company posted a gross profit of USD 5,145,015, or lower by 23.15% from USD 6,694,879 achieved in 2014. The gross margin ratio in 2015 was 3.75%, or lower compared to 4.11% in 2014.

Page 73: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

71Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

4. Beban Penjualan dan DistribusiKomponen terbesar dalam beban penjualan adalah beban pengangkutan untuk mengirimkan hasil produk tinplate sesuai pesanan kepada pelanggan. Pada tahun 2015, beban penjualan mencapai USD 3.386.288, naik sekitar 4,41% dibandingkan USD 3.243.178 pada tahun 2014 didorong oleh peningkatan beban pengangkutan akibat kenaikan tarif angkutan di 2015.

5. Beban AdministrasiBeban administrasi mengalami penurunan yang relatif tinggi, yakni 30,22% dari USD 7.481.198 pada tahun 2014 menjadi USD 5.220.411. Hal ini terutama akibat turunnya biaya gaji dan kesejahteraan karyawan, sebagai akibat dari turunnya jumlah karyawan karena adanya program pensiun dini di tahun sebelumnya dan pensiun normal di tahun 2015. Di samping itu adanya peralihan sistem pengelolaan kesehatan karyawan dari sistem asuransi swasta ke sistem swakelola dan BPJS. Pada tahun 2015, gaji dan kesejahteraan karyawan masih merupakan komponen terbesar dari total beban administrasi, dengan porsi sebesar 55,89%. Secara keseluruhan, jumlah gaji dan kesejahteraan karyawan mengalami penurunan dari sebesar USD 4.739.703 pada tahun 2014 menjadi sejumlah USD 2.917.601. Komponen beban administrasi lainnya tidak mengalami perubahan dalam jumlah yang signifikan untuk tahun 2015.

6. Laba (Rugi) Tahun Berjalan dan Penghasilan Komprehensif Lain

Berbagai upaya efisiensi yang dilakukan Perusahaan telah menghasilkan penurunan beban operasi sebesar 19,75% dari USD 10.724.376 pada tahun 2014 menjadi USD 8.606.699 serta beban lain-lain juga menurun sebesar 47,59% dari USD 2.412.102 pada tahun 2014 menjadi USD 1.264.151, dimana dampak tersebut berasal dari penurunan rugi selisih kurs yang signifikan. Turunnya nilai penjualan yang signifikan berakibat pada tingkat profitabilitas Perusahaan secara keseluruhan hingga membukukan rugi bersih tahun berjalan sebesar USD 6.010.495 namun jika dibandingkan dengan rugi bersih tahun 2014 mengalami perbaikan dimana rugi bersih tahun 2014 sebesar USD 6.851.529. Dengan penghasilan komprehensif lain, khususnya surplus atas revaluasi tanah sebesar USD 9.281.530, mengakibatkan total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain sebesar USD 3.347.033 untuk tahun 2015 sedangkan pada tahun 2014 perusahaan membukukan total rugi dan penghasilan komprehensif lain sebesar USD 7.382.945.

4. Selling and Distribution ExpensesTransportation expenses for delivery of finished tinplate products to customers make up the largest component of selling expenses. In 2015, selling expenses amounted USD 3,386,288, or higher by approximately 4.41% compared to USD 3,243,178 incurred in 2014, driven by increased transportation expenses due to increased tariffs in 2015.

5. Administrative ExpensesAdministrative expenses decreased by a significant 30.22% from USD 7,481,198 in 2014 to USD 5,220,411. This is mainly due to the reduction in salaries and employees’ benefits arising from the continuous decline in the number of employees as a result of voluntary early retirement programs in the previous years and the natural course of retirement for this year. Further, the Company initiated a shift in the employee health management policy from a private insurance to a combined self-management and BPJS system. For 2015, salaries and employee benefits still constitute the largest component of total administrative expenses, accounting for a share of 55.89%. As a whole, total salaries and employee benefits decreased from USD 4,739,703 in 2014 to the amount of USD 2,917,601. Other components making up administrative expenses did not experience a significant change for 2015.

6. Profit (Loss) and Comprehensive Income

Various efficiency measures adopted by the Company has effectively resulted in reducing operating expenses by 19.75% from USD 10,724,376 in 2014 to USD 8,606,699, while other expenses decreased by 47.59% from USD 2,412,102 in 2014 to USD 1,264,151, which is mostly derived from a significant decrease in foreign exchange losses. A significant decline in sales contributed to the overall profitability, as the Company posted a net loss of USD 6,010,495 for the current year. However, this signifies a general improvement in performance than in the previous year, as indicated by total net loss of USD 6,851,529 recorded in 2014. With other comprehensive income, in particular revaluation surplus of land assets amounting to USD 9,281,530, the resulting total profit and other comprehensive income is USD 3,347,033 for 2015 in comparison to the total loss and other comprehensive income of USD 7,382,945 recorded in 2014.

Page 74: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

72 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

LAPORAN POSISI KEUANGANSeluruh nilai dalam laporan di bawah ini disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain.

Keterangan 2015 2014 Description

Total Aset Lancar 78.305.871 91.781.709 Total Current Assets

Total Aset Tidak Lancar 35.414.693 30.157.960 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 113.720.564 121.939.669 TOTAL ASSETS

Total Liabilitas Jangka Pendek 71.579.533 82.257.991 Total Current Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 4.671.668 5.559.348 Total Non-Current Liability

TOTAL LIABILITAS 76.251.201 87.817.339 TOTAL LIABILITIES

TOTAL EKUITAS 37.469.363 34.122.330 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS + EKUITAS 113.720.564 121.939.669 TOTAL LIABILITIES + EQUITY

ASETTotal aset pada akhir tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 6,74% dari USD 121.939.669 menjadi USD 113.720.564. Komposisi aset lancar lebih dominan dengan porsi sebesar 68,86% dibandingkan dengan 31,14% untuk aset tidak lancar.

1. Aset LancarJumlah aset lancar pada akhir tahun 2015 mengalami penurunan dibandingkan jumlah pada akhir tahun sebelumnya. Peningkatan saldo terlihat pada kas dan setara kas namun terdapat penurunan pada piutang usaha dan persediaan.

Kas dan Setara KasJumlah kas dan setara kas meningkat sebesar 66,71% dari USD 5.145.720 pada tahun 2014 menjadi USD 8.578.328. Hal ini merupakan dampak dari tingginya penerimaan pelunasan piutang di akhir bulan Desember 2015.

Piutang UsahaPiutang usaha merupakan tagihan kepada pelanggan yang timbul dari transaksi penjualan tinplate. Pada akhir tahun 2015, jumlah piutang usaha menurun sebesar 9,95%, dari USD 42.623.636 pada akhir tahun 2014 menjadi USD 38.384.107. Penurunan piutang usaha mencerminkan turunnya nilai penjualan Latinusa sepanjang tahun 2015.

PersediaanPersediaan terdiri dari barang jadi tinplate, bahan baku Tin Mill Black Plate (TMBP) dan timah, serta suku cadang. Pada tahun 2015, komponen terbesar dari nilai persediaan adalah bahan baku dengan komposisi sebesar 65,05%, disusul dengan barang jadi yang siap untuk dijual yang mengambil porsi sebesar 21,21%.

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONThe values presented in the report below are expressed in US Dollars, unless otherwise stated.

ASSETSAt the end of 2015, total assets declined by 6.74% from USD 121,939,669 to USD 113,720,564. Current assets are more dominant with a share of 68.86% as against 31.14% in non-current assets.

1. Current AssetsTotal current assets decreased at the end of 2015 in comparison to the year end balance in the previous year. Higher cash and cash equivalents are compensated by lower balances of trade receivables and inventories.

Cash and Cash EquivalentsTotal cash and cash equivalents increased by 66.71% from USD 5,145,720 in 2014 to USD 8,578,328. This was mostly the effect of higher amount received from the settlement of accounts receivable at the end of December 2015.

Accounts receivableTrade receivables represent amounts owed from customers arising from tinplate sales transactions. At the end of 2015, total trade receivables dropped by 9.95%, from USD 42,623,636 in 2014 to USD 38,384,107. The lower trade receivables reflect the drop in Latinusa’s total sales receipt throughout 2015.

InventoriesInventories consist of finished tinplate products, raw materials comprising Tin Mill Black Plate (TMBP) and tin, as well as spare parts. For 2015, the largest component of total inventories value is raw materials, accounting for a composition of 65.05% and followed by finished goods ready for sale with a portion of 21.21%.

Page 75: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

73Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

Pada akhir tahun 2015, nilai persediaan secara keseluruhan turun sebesar 28,64% dari USD 42.930.514 di tahun 2014 menjadi USD 30.636.588. Pergerakan ini utamanya didorong oleh penurunan harga pembelian bahan baku yang mengikuti harga pasar tinplate sepanjang tahun 2015. Latinusa juga secara konsisten melakukan penyisihan untuk penurunan nilai persediaan karena persediaan yang dibukukan memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan harga pasar yang bisa didapatkan.

2. Aset Tidak LancarKomponen terbesar dalam aset tidak lancar adalah aset tetap, yang sebagian besar terdiri dari aset pabrik yang digunakan dalam proses produksi tinplate. Sejak tahun 2010 dan hingga saat ini, Latinusa mengerahkan komitmen belanja modal untuk melakukan pembaharuan teknologi produksi dan peningkatan kapasitas produksi dalam proyek revamping, yang dilanjutkan dengan investasi tambahan secara berkesinambungan untuk melengkapi fasilitas dan mesin produksi serta meremajakan mesin-mesin lainnya.

Secara keseluruhan, jumlah aset tidak lancar pada tahun 2015 meningkat sebesar 17,43% menjadi USD 35.414.693 dibandingkan USD 30.157.960 pada tahun 2014. Kenaikan tersebut terutama akibat adanya penilaian kembali aset tetap berupa tanah.

Aset TetapPada periode tahun 2010 hingga 2012, Latinusa melaksanakan proyek revamping untuk memutakhirkan teknologi produksi yang dimilikinya serta mengembangkan kapasitas produksi pabrik dari 130.000 ton menjadi 160.000 ton per tahun. Dengan telah selesainya proses revamping tersebut, juga dilakukan investasi lanjutan untuk penambahan mesin, termasuk manfaat fasilitas scroll cut, dan peremajaan mesin-mesin yang belum diperbaharui dalam proyek revamping.

Pada tahun 2015, Latinusa terus mengembangkan aset produksinya dengan menambahkan Automatic pH dan Rectifier for Chemical, serta perbaikan Tin Ion Analyzer, Strip Centering Upgrading Control System, dan lainnya. Nilai investasi yang dikeluarkan adalah sejumlah USD 810.129 dibandingkan belanja modal sebesar USD 404.902 di tahun 2014. Pada tahun 2015, jumlah depresiasi aset tetap adalah sejumlah USD 2.952.917 sedangkan sejumlah USD 2.836.453 yang dicatat pada tahun 2014.

At the end of 2015, the total inventories value fell by 28.64% from USD 42,930,514 in 2014 to USD 30,636,588. This movement is primarily driven by a decrease in the purchase price of raw materials, which follow the tinplate market prices throughout 2015. Latinusa consistently provides allowance for a decline in the value of inventories to account for inventories carried at a higher book value than the prevailing market price.

2. Non-Current AssetsThe largest component of non-current assets is fixed assets, which mostly consist of plant assets used in the production of tinplate. Since 2010 and until today, Latinusa mobilizes capital expenditure commitments to consistently enhance the production technology and expand production capacity in the revamping project, and further complemented by additional investments on an ongoing basis to support the production machines and facilities, and to replace other machines.

Total non-current assets increased by 17.43% to USD 35,414,693 in 2015 compared to USD 30,157,960 in 2014. The increase was mainly due to the impact of the revaluation surplus of land included as fixed assets.

Fixed AssetsFrom the year 2010 up to 2012, Latinusa carried out the revamping project to upgrade the production technology and to expand the installed production capacity from 130,000 tonnes to 160,000 tonnes per year. The completion of the revamping process was followed up by further investment to add machines, including putting in scroll cut facilities, and to replace machines that were not included in revamping project.

In 2015, Latinusa continued to develop the production assets by adding Automatic pH and Rectifier for Chemical, also improving the Tin Ion Analyzer, Strip Centering Upgrading Control System, and so on. The investment value reached USD 810,129 compared to capital expenditure in 2014 amounting USD 404,902. In 2015, total depreciation of fixed assets reached USD 2,952,917 against the amount of USD 2,836,453 recorded in 2014.

Page 76: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

74 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

LIABILITASTotal liabilitas pada akhir tahun 2015 tercatat sebesar USD 76.251.201, menurun 13,17% dari USD 87.817.339 pada akhir tahun 2014. Penurunan liabilitas terutama disebabkan oleh berkurangnya jumlah utang bank jangka pendek dan utang usaha dari pihak ketiga, sementara utang usaha dari pihak berelasi mengalami kenaikan. Dari keseluruhan total liabilitas, liabilitas jangka pendek tetap merupakan komponen terbesar dengan porsi sebesar 93,87%.

Secara keseluruhan, terdapat penurunan sebesar 12,98% pada total liabilitas jangka pendek di posisi akhir tahun 2015, yang terutama dikontribusikan oleh penurunan utang bank jangka pendek sebesar 11,08% dan penurunan utang usaha sebesar 18,76%. Pada tahun 2015, Perusahaan mendapatkan peningkatan fasilitas kredit yang diterbitkan oleh PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia sebesar USD 20.000.000, yang digunakan untuk pelunasan utang jangka pendek kepada beberapa bank lainnya.

Jumlah utang usaha pihak ketiga turun secara signifikan sebesar 28,09%, dan sebaliknya utang usaha pihak berelasi naik secara signifikan sebesar 34,26%. Penurunan utang usaha sebesar 18,76% tersebut terutama disebabkan oleh transaksi pembelian bahan baku dari pemasok yang mengalami penurunan harga sejalan dengan kondisi bisnis tinplate.

EKUITASPada tahun 2015, dibukukan kenaikan posisi ekuitas dari USD 34.122.330 pada akhir tahun 2014 menjadi USD 37.469.363 pada akhir tahun 2015. Peningkatan ekuitas sebesar USD 3.347.033 ini adalah kontribusi dari total penghasilan komprehensif tahun berjalan.

ARUS KASDengan semakin menurunnya jumlah pendapatan di tahun 2015, Latinusa menaruh perhatian yang cermat pada pengelolaan arus kas dalam rangka memenuhi kebutuhan arus kas untuk menunjang kelancaran kegiatan operasional setiap saat. Secara keseluruhan pada tahun 2015, Latinusa memperoleh arus kas bersih yang positif sebesar USD 3.432.608.

Untuk kegiatan operasional, kegiatan operasional menghasilkan arus kas bersih yang positif sebesar USD 9.981.907. Pengelolaan arus kas operasional ditangani secara optimal dan berimbang antara manajemen kolektibilitas piutang pelanggan dan pembayaran utang

LIABILITIESThe Company recorded total liabilities of USD 76,251,201 at the end of 2015, down 13.17% from USD 87,817,339 at the end of 2014. The decline in liabilities was mainly due to the reduced amount of short-term bank loans and trade payables from third parties, while trade payables from related parties increased in significant amount. Short-term liabilities account for the largest component of the total liabilities, with a portion of 93.87%.

Overall, there is a decrease of 12.98% in total short-term liabilities at the end of 2015, which was mainly contributed by the 11.08% decrease in short-term bank loans and also a decrease in trade payables of 18.76%. In 2015, the Company obtained additional credit facilities from PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia in the amount of USD 20,000,000. The loans were used for repayment of short-term loans to other banks.

Third party trade payables dropped significantly by 28.09%, which was compensated by an increase of 34.26% in trade payables to related parties. The overall decline in trade payables of 18.76% was due to transactions in the purchase of raw materials from suppliers with lower prices in line with current conditions in the tinplate industry.

EQUITY In 2015, the Company recorded a higher equity position, from USD 34,122,330 at the end of 2014 to USD 37,469,363 at year-end 2015. The increase in equity of USD 3,347,033 is contributed from total profit and comprehensive income for the current year.

CASH FLOWSWith declining total sales in 2015, Latinusa places meticulous attention to cash flow management in order to meet liquidity needs for smooth operational activities at any time. Overall, Latinusa recorded positive cash flows of USD 3,432,608 in 2015.

Operating activities in 2015 provided a positive net cash flow of USD 9,981,907. Management of operational cash flows is optimized and balanced by policies on trade receivables collection from customers and trade payables payment to raw material suppliers in accordance with the

Page 77: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

75Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

kepada pihak pemasok bahan baku sesuai dengan jangka waktu penagihan yang disesuaikan dengan siklus perputaran modal kerja sepanjang tahun.

Selain ketersediaan kas untuk kegiatan operasional sehari-hari, Latinusa juga menjaga arus kas yang digunakan untuk kegiatan investasi sebagai strategi untuk mendukung pertumbuhan bisnis di tahun-tahun mendatang. Pada tahun 2015, arus kas neto yang digunakan untuk kegiatan investasi mencapai sebesar USD 501.805, khususnya untuk penambahan aset tetap.

Kendati masih menghadapi kondisi bisnis yang menantang saat ini, Latinusa tetap mampu membuktikan adanya fundamental usaha dan bisnis yang tertata baik. Sehingga hal ini mendukung Perusahaan untuk dapat mempertahankan kepercayaan para kreditur, yang merupakan bank dan institusi keuangan ternama domestik dan internasional. Pada tahun 2015, Latinusa kembali mendapatkan penambahan pinjaman bank untuk mendukung kebutuhan likuiditas dan pendanaan operasional bisnisnya. Dengan penambahan fasilitas bank serta pembayaran utang bank yang telah jatuh tempo, arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan adalah sebesar USD 6.047.494.

Melalui sistem manajemen kas yang komprehensif dan berkesinambungan, manajemen Latinusa terus mampu menjaga tingkat likuiditas dan solvabilitas yang memadai untuk menunjang kegiatan operasional saat ini dan inisiatif pengembangan usaha yang kokoh ke depan.

C. RASIO KEUANGANBerikut ini adalah rasio keuangan yang memberikan indikasi terhadap tingkat profitabilitas, kolektabilitas piutang usaha dan solvabilitas atas kewajiban keuangan Perseroan.

SOLVABILITAS1. Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas Rasio liabilitas terhadap ekuitas menurun dari 257,36%

di tahun 2014 menjadi 203,50%. Penurunan ini utamanya merupakan akibat dari penurunan jumlah utang bank karena tuntutan kebutuhan modal kerja yang lebih rendah serta penurunan jumlah utang usaha, sementara ekuitas mengalami kenaikan sebagai dampak dari surplus revaluasi atas aset tanah yang dibukukan pada total penghasilan komprehensif di tahun berjalan.

billing period and adjusted to working capital requirement throughout the year.

In addition to providing cash availability for day-to-day operating activities, Latinusa also maintains cash flows used for investing activities as the strategy for business growth in the coming years. In 2015, net cash flows used in investing activities totalled USD 501,805, particularly for fixed asset additions.

Although still facing challenging business conditions today, Latinusa has proven able in sustaining business fundamentals and operations well through the years. On this basis, the Company could consistently retain the confidence of creditors, which consist of leading domestic and international banks and financial institutions. In 2015, Latinusa received additional bank loans to support liquidity and working capital needs for its business. With the additional funding facilities and payments of maturing bank loans, net cash flows used for financing activities amounted to USD 6,047,494.

With a comprehensive cash management system, Latinusa management has consistently and adequately maintained the Company’s operational liquidity and financial solvency to support operations today and promote concrete business development initiatives going forward.

C. FINANCIAL RATIOSThe following is a discussion on selected financial ratios that measure the Company’s profitability, collectability of trade receivables and solvency in relation to financial obligations.

SOLVENCY1. Debt to Equity Ratio The Company’s debt to equity ratio decreased from

257.36% in 2014 to 203.50%. This decrease is primarily the result of the reduction in the amount of bank loans with lower demand for working capital funds and also the decline in trade payables, while the amount of equity has risen from the revaluation surplus of land assets as recorded in the calculation of profit or loss and other comprehensive income for the current year.

Page 78: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

76 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

2. Rasio Liabilitas terhadap Aset Rasio liabilitas terhadap aset menurun dari 72,02%

di tahun 2014 menjadi 67,05%, terutama disebabkan oleh penurunan jumlah utang bank yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan likuiditas kegiatan operasional Perusahaan.

KOLEKTABILITAS

1. Rasio Lancar Rasio lancar sedikit menurun pada tahun 2015, dari

1,12 kali menjadi 1,09 kali. Hal tersebut disebabkan oleh penurunan aset lancar, khususnya piutang usaha dan persediaan, akibat penurunan harga jual tinplate dan harga bahan baku yang merupakan aktivitas bisnis perusahaan selaras dengan kondisi industri pada tahun berjalan.

2. Rasio Perputaran Piutang Usaha Rasio perputaran piutang usaha mengalami penurunan

dari 4,02 kali pada tahun 2014 menjadi 3,39 kali pada tahun 2015. Sementara, kolektabilitas piutang usaha Perseroan mencapai sekitar 106 hari pada tahun 2015.

D. STRUKTUR MODALPada tahun 2015, Perusahaan mendanai aset yang mencakup 67,05% berasal dari liabilitas dan sisanya sebesar 32,95% dari ekuitas. Penurunan liabilitas terjadi dengan adanya pengurangan jumlah pinjaman bank, sedangkan total ekuitas meningkat sebagai dampak dari surplus revaluasi aset atas tanah yang dilakukan dan dicatatkan dalam total penghasilan komprehensif tahun berjalan.

E. BELANJA BARANG MODAL DAN KOMITMEN MATERIAL YANG TERKAIT DENGAN BELANJA MODAL

Pada tahun 2015, Perusahaan melakukan belanja barang modal dalam jumlah yang cukup signifikan, yaitu mencapai sejumlah USD 810.129. Belanja barang modal utamanya adalah untuk kebutuhan penambahan Automatic pH dan Rectifier for Chemical, perbaikan Tin Ion Analyzer, Strip Centering Upgrading Control System, dan lainnya.

2. Liabilities to Assets Ratio The ratio of liabilities to assets declined from 72.02%

in 2014 to 67.05%, mainly due to a reduction in bank loans used to fulfill the working capital and liquidity requirements of the Company’s operations.

COLLECTABILITY

1. Current Ratio The current ratio decreased slightly in 2015, from 1.12

to 1.09 times. This was due to declining current assets, particularly trade receivables and inventories because of lower selling prices of tinplate and raw materials prices as the Company’s business activities in line with the industry conditions during the current year.

2. Trade Receivable Turnover Trade receivable turnover decreased from 4.02 times

in 2014 to 3.39 times in 2015. The average collectability of the Company’s trade receivables is 106 days in 2015.

D. CAPITAL STRUCTUREIn 2015, the Company sourced funding for its assets by liabilities for a composition of 67.05% and the remaining 32.95% by equity. There was a decrease in total liabilities derived from lower amount of bank loans outstanding, while total equity increased on the back of the revaluation surplus of land assets carried out and recorded in total profit and other comprehensive income for the year.

E. CAPITAL EXPENDITURE AND MATERIAL COMMITMENTS ARISING FROM CAPITAL EXPENDITURE

In 2015, the Company undertook capital expenditure in a relatively significant amount of USD 810,129. Capital expenditure is mainly for the addition of the Automatic pH and Rectifier for Chemical, the enhancement of the Tin Ion Analyzer, Strip Centering Upgrading Control System, and so on.

Page 79: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

77Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

F. INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN

Tidak ada informasi atau fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

G. INFORMASI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN, DAN TRANSAKSI AFILIASI

Selama tahun 2014 dan 2015, Perseroan tidak terlibat dalam transaksi yang mengandung benturan kepentingan dengan pihak manapun. Sebagai bagian dalam jaringan bisnis baja internasional, Latinusa melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, khususnya untuk pembelian persediaan bahan baku TMBP. Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan syarat-syarat dan ketentuan ketentuan yang wajar (arm’s-length). Dalam kaitan transaksi pihak istimewa telah diungkapkan dalam laporan keuangan.

H. DAMPAK PERUBAHAN HARGA TERHADAP KINERJA PERSEROAN

Secara umum, harga jual produk tinplate dipengaruhi oleh harga komoditas internasional, sehingga fluktuasi harga dapat terjadi seiring perubahan faktor-faktor eksternal dari Perusahaan. Sejak tahun 2011, pergerakan harga tinplate turut terimbas oleh krisis keuangan global yang menekan harga komoditas.

Selain itu, pelemahan kondisi perekonomian dunia membuat pasar Indonesia menjadi sasaran yang prospektif bagi produsen tinplate dunia, khususnya negara-negara produsen terbesar regional seperti Cina, Korea dan Taiwan yang menyediakan ragam produk dengan penawaran harga yang lebih rendah.

Pada tahun 2015, Latinusa kembali mempertahankan daya saing produk dengan melakukan penyesuaian harga jual tinplate kepada pelanggan. Dengan kondisi tersebut, kompetisi harga kembali menekan marjin operasional dan memicu penurunan pendapatan secara signifikan, sehingga Latinusa mengalami kerugian operasional pada tahun 2015.

F. MATERIAL INFORMATION AND FACTS SUBSEQUENT TO THE DATE OF THE AUDITOR’S REPORT

There are no material information, facts or conditions surfacing subsequent to the date of the Auditor’s report.

G. MATERIAL INFORMATION RELATED TO CONFLICT OF INTEREST AND RELATED PARTY TRANSACTIONS

During 2014 and 2015, the Company did not enter into transactions involving a conflict of interest with other parties. As part of an international steel business network, Latinusa undertakes transactions with related parties, particularly for the purchase of raw material TMBP. These related party transactions are conducted at arm’s-length. Information on transactions with related parties is disclosed in the financial statements.

H. IMPACT OF PRICE CHANGES ON THE COMPANY’S PERFORMANCE

Generally, the selling price of tinplate is tightly correlated with the prices of other international commodities. Consequently, price fluctuations may occur due to changes in the external factors beyond the Company’s control. Since 2011, tinplate price movements were largely affected by the global financial crisis, continuing to depress commodity prices.

Further, weakened global economic conditions propelled Indonesia’s position as an attractive export market for international tinplate producers, particularly for the region’s leading manufacturing countries, such as China, Korea and Taiwan with capabilities to provide a diversified range of products at low prices.

Throughout 2015, Latinusa continued to promote product competitiveness by making adjustments to the selling price charged to customers. Under these conditions, price competition caused a reduction in the operating margin and also a significant drop in sales, resulting in Latinusa booking an operating loss in 2015.

Page 80: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

78 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Tinjauan KeuanganFinancial Review

I. PERKEMBANGAN TERAKHIR STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

Tidak ada perubahan Standar Akuntansi Keuangan di tahun 2015 yang berdampak terhadap perubahan laporan keuangan perusahaan, kecuali untuk penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi dan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015. Standar, revisi standar dan interpretasi berikut ini, berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015:

- PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”.

- PSAK No. 24 (Revisi 2013), “lmbalan Kerja”.- PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”.

J. KEBIJAKAN DAN PEMBAGIAN DIVIDENDengan mempertimbangkan kinerja keuangan Perusahaan, maka untuk tahun buku 2015 Perseroan tidak akan melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham.

I. DEVELOPMENTS IN FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS AND IMPACTS ON THE FINANCIAL STATEMENTS

There have been no changes in the Financial Accounting Standards applied during 2015 that impacted the Company’s financial statements, except for the implementation of certain SFAS that have been revised and effective as of January 1, 2015. The following standards revision to standard and interpretation to standard that are applicable to financial statements for the period beginning on or after January 1, 2015:- SFAS No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial

Statements”.- SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”.- SFAS No. 68, “Fair Value Measurement”.

J. DIVIDEND POLICY AND DISTRIBUTIONThe Company will not distribute dividend to shareholders for the fiscal year 2015, with due consideration to its overall financial performance.

Page 81: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

79Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial StatementsManagement Discussion and Analysis

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Good Corporate Governance

Page 82: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

80 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Latinusa menyadari bahwa pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance – GCG) merupakan suatu keharusan dalam rangka menjaga kelangsungan bisnis Perusahaan dalam jangka panjang, serta memaksimalkan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan Perusahaan.

Praktik-praktik GCG Latinusa mengacu kepada peraturan perundang-undangan, standar dan praktik industri terbaik serta norma-norma sosial yang berlaku umum di Indonesia dan mancanegara.

Implementasi praktik-praktik GCG merupakan tanggung jawab bersama seluruh organisasi karena prinsip-prinsip dasar GCG telah dirangkum dalam pedoman kerja dan pedoman perilaku yang wajib ditaati oleh seluruh jajaran karyawan dan manajemen. Pengelolaan dan arah pelaksanaan tata kelola dilakukan oleh Direksi, sedangkan pengawasan atas berjalannya sistem tata kelola yang efektif merupakan wewenang Dewan Komisaris.

Latinusa juga menerapkan sistem pengkajian dan evaluasi terhadap praktik-praktik GCG yang berlaku, untuk memastikan bahwa proses implementasi tata kelola telah berjalan dengan seharusnya dan untuk memastikan keselarasan dengan perubahan peraturan perundangan, serta perkembangan kondisi industri di dalam dan luar negeri. Tak kalah penting, nilai-nilai dan pengembangan terhadap sistem tata kelola perusahaan disosialisasikan kepada seluruh organisasi agar senantiasa menjadi bagian penting dari budaya dan nilai perusahaan untuk dilaksanakan dengan konsisten dalam pelaksanaan tugas dan berperilaku.

Latinusa realizes that the implementation of good corporate governance (GCG) is an obligation to be fulfilled in the pursuit of business continuity over the long-term and maximum value for all stakeholders of the Company.

Latinusa’s GCG practices refer to prevailing laws, best practice and industry standards as well as generally accepted social norms in Indonesia and abroad.

The implementation of GCG practices is a shared responsibility across the organization, because the basic GCG principles are embedded in the work procedures and code of conduct that all employees and management must observe and comply. Corporate governance management and its direction are under the responsibilities of the Board of Directors, while the Board of Commissioners has the authority to oversee a running and effective governance system.

Latinusa also applies an assessment and evaluation system to applicable GCG practices, in order to ensure that the implementation process is carried out properly and to ensure alignment with changes in the law, as well as developments in the industry at home and abroad. No less important, the values and the development of the corporate governance system are communicated to the entire organization in order to be incorporated into the corporate culture and values and consistently applied in all duties and behaviors.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 83: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

81Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial StatementsManagement Discussion and Analysis

GOVERNANCE STRUCTURE

A. GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERSThe Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) is the corporate organ with the highest authority not delegated upon the Board of Commissioners and Directors in accordance with the law and the Company’s Articles of Association. The AGMS is entitled to appoint members of the Board of Commissioners and Directors, to approve or reject the reports provided by the Board of Commissioners and Directors, to appoint the external auditor and to resolve dividends for the shareholders as well as remuneration for the Board of Commissioners and Directors.

The GMS consists of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS). The AGMS is held once every year, and the EGMS may be held at anytime as deemed necessary.

In 2015, the Company convened 1 (one) AGMS on March 26, 2015.

The following are the resolutions from the AGMS:

Resolutions of AGMS 2015:

AGMS Agenda 1:1. Approved the Company’s Annual Report and Report

on Supervisory Duties by the Board of Commissioners for the financial year of 2014.

2. Endorsed the Financial Statements of the Company for the year ended on December 31, 2014 as have been audited by Registered Public Accountant of Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG), as stated in the report No. L.14‐5020‐15/II.23.001 dated February 23, 2015, with Unqualified Opinion for all materials.

With the approval of the Annual Report and the ratification of the Financial Statements of the Company for financial year 2014, the AGMS resolved to fully release and discharge (voleding aquit et de charge) the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners from responsibilities and all liabilities for their respective management and supervisory actions during the financial year ended December 31, 2014, to the extent those actions are reflected in the Financial Statements of the Company, except actions for embezzlement, fraud and other criminal acts.

STRUKTUR TATA KELOLA

A. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ Perusahaan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perusahaan. Termasuk dalam wewenang RUPS adalah untuk menunjuk anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi, memutuskan untuk menerima atau menolak laporan Dewan Komisaris dan Direksi, menunjuk auditor eksternal, dan menentukan dividen untuk pemegang saham serta remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi.

RUPS terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). RUPST dilaksanakan sekali dalam setahun, sedangkan RUPSLB dapat dilaksanakan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.

Pada tahun 2015, Perusahaan telah menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPST, yang dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2015.

Berikut adalah keputusan-keputusan RUPST:

Hasil Keputusan RUPST 2015:

Mata Acara RUPST 1:1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan menyetujui

Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2014.

2. Menyetujui mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG) sesuai dengan laporannya No. L.14‐5020‐15/II.23.001 tertanggal 23 Pebruari 2015 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material.

Selanjutnya dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2014 tersebut, maka Rapat Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (voledig aquit et de charge) kepada setiap anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan kecuali perbuatan penggelapan, penipuan dan tindak pidana lainnya.

Page 84: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

82 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Mata Acara RUPST 2:1. Menyetujui menunjuk Kantor Akuntan Publik Siddharta

Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG) untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2015.

2. Menyetujui memberi kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besaran jasa audit dengan memperhatikan kewajaran serta ruang lingkup pekerjaan audit.

3. Menyetujui memberikan kuasa kepada Direksi untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Pengganti bilamana Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk diatas, berdasarkan ketentuan dan peraturan pasar modal tidak dapat melaksanakan tugasnya.

Mata Acara RUPST 3:1. Menyetujui mempertimbangkan kinerja Perusahaan

tahun 2014 dan kemampuan Perusahaan saat ini, untuk Tahun Buku 2015 Perseroan mengusulkan tidak ada penyesuaian honorarium untuk Dewan Komisaris dan Gaji untuk anggota Direksi.

2. Menyetujui melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian honorarium serta tunjangan lainnya bagi Anggota Dewan Komisaris untuk tahun 2015.

3. Menyetujui melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besaran gaji serta tunjangan lainnya bagi Direksi untuk tahun 2015.

Mata Acara RUPST 4:1. Menyetujui

a. Perubahan Pasal 9 sampai dengan Pasal 19 Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

b. Menyusun kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan dalam suatu Akta Notaris.

2. Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak subtitusi untuk menyatakan kembali dan/atau menegaskan kembali dalam suatu akta Notaris (termasuk mengadakan perubahan dan/atau tambahan) sehubungan dengan perubahan pasal-pasal dalam Anggaran Dasar Perseroan tersebut, menyampaikan pemberitahuan atau permohonan persetujuan kepada instansi yang berwenang, dan karenanya berhak pula untuk menandatangani surat-surat dan dokumen-dokumen permohonan lainnya; singkatnya melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

AGMS Agenda 2:1. Approved to appoint Registered Public Accountant

of Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG) to conduct an audit of the Company’s Financial Statements for the financial year 2015.

2. Granted authority to the Board of Commissioners to determine the audit fees with due consideration to fairness and scope of audit performed.

3. Granted authority to the Board of Directors to appoint replacement in the event that said Public Accounting Firm cannot fulfill obligations under provisions of applicable capital market rules and regulations.

AGMS Agenda 3:1. Approved to take into consideration the Company’s

performance for the year 2014 and its capability today, for the fiscal year 2015 the Company proposed that there are no adjustments to the Board of Commissioners’ honorarium and the Board of Directors’ salaries.

2. Approved to delegate authority to the Board of Commissioners to determine the allocation of honorarium and other allowances for the members of the Board of Commissioners for 2015.

3. Approved to delegate authority to the Board of Commissioners to determine the amount of salaries and other benefits for the members of the Board of Directors for 2015.

AGMS Agenda 4:1. Approved

a. Amendment to Article 9 up to Article 19 of the Company’s Articles of Association to comply with the Regulation of the Financial Services Authority.

b. Reconstitute the Articles of Association of the Company in a Notarial Deed.

2. Approved to give power and authority to the Board of Directors with the right of substitution to restate and/or reaffirmed in a notarial deed (including make changes and/or additions) in connection with the amendment of articles set forth in the Articles of Association of the Company, giving notice or petition for approval to the relevant authorities, and therefore entitled also to sign the papers and other documents; in short, to take all actions necessary in accordance with the provisions of the Articles of Association and the legislation in force.

Page 85: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

83Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial StatementsManagement Discussion and Analysis

Mata Acara RUPST 5:1. Menyetujui menerima penggantian Mr Keiichiro

Kawaguchi dari jabatannya sebagai Komisaris terhitung sejak tanggal penutupan Rapat Ini, dengan ucapan terima kasih atas dedikasinya selama menjabat. Selanjutnya memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (voledig aquit et de charge) atas tugas dan tanggung jawab pengawasan untuk periode 1 Januari 2015 sampai dengan 26 Maret 2015 sepanjang tindakan pengawasan yang bersangkutan tercermin dalam Laporan Keuangan Tahun Buku 2015 dan telah memperoleh persetujuan dalam RUPS Tahunan untuk Tahun Buku 2015.

2. Menyetujui mengangkat Mr Isao Furuta selaku Komisaris, sejak ditutupnya Rapat ini dengan masa jabatan sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk Tahun Buku 2019 yang akan diselenggarakan pada tahun 2020.

Dengan demikian susunan pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut :

Dewan Komisaris NamaName Board of Commissioners

Komisaris Utama Kazumasa Shinkai President Commissioner

Komisaris Sukandar Commissioner

Komisaris Isao Furuta Commissioner

Komisaris Mitsuo Ikeda Commissioner

Komisaris Independen Teguh P. Slamet Independent Commissioner

Komisaris Independen Budi Irmawan Independent Commissioner

Direksi NamaName Board of Directors

Direktur Utama Ardhiman TA President Director

Wakil Direktur Utama Masaaki Enjuji Vice President Director

Direktur Komersial R. Suprapto Indroprayitno Commercial Director

Direktur Operasi (Direktur Independen) Himawan Turatmo Operation Director (Independent Director)

Direktur Keuangan Slamet Gunawan Finance Director

Realisasi Hasil Keputusan RUPST 2015:Pada akhir tahun 2015, hasil keputusan RUPST 2015 telah direalisasikan secara keseluruhan, sebagai berikut: • Disetujuinya Laporan Tahunan 2014 dan disahkannya

Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG)

AGMS Agenda 5:1. Approved to accept the replacement of Mr. Keiichiro

Kawaguchi from his position as Commissioner as of the closing date of this Meeting, by expression of gratitude for his dedication during his tenure. Furthermore, provided full release and discharge (voledig aquit et de charge) on the supervisory duties and responsibilities for the period of January 1, 2015 to March 26, 2015 for as long as his supervisory actions are reflected in the Financial Statements for the financial year 2015 and have obtained approval of the AGMS for the financial year 2015;

2. Approved to appoint Mr. Isao Furuta as Commissioner, effective from the closing of this Meeting for a term of office up to the closing of the Annual General Meeting of Shareholders for the financial year 2019 to be held in 2020.

Hence, the composition of the Company’s Boards is as follows:

Realization of AGMS 2015 Resolutions:At the end of 2015, the Company has fully realized the resolutions of the AGMS 2015 in entirety, as follows:• Received approval for the Annual Report 2014 and the

ratification of the Company’s Financial Statements for the financial year 2014 as audited by Public Accounting Firm Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG)

Page 86: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

84 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

• Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG) melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2015.

• Sesuai dengan Kinerja Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2014, maka tidak ada penyesuaian honorarium Dewan Komisaris dan gaji Direksi.

• Dilakukan perubahan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 9 sampai dengan Pasal 19.

• Penggantian Mr. Keiichiro Kawaguchi dan pengangkatan Mr. Isao Furuta selaku Komisaris.

B. DEWAN KOMISARISDewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab secara majelis atau kolektif dalam mengawasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan Perseroan melaksanakan prinsip-prinsip GCG.

Dewan Komisaris memiliki Komisaris Utama, yang bertugas untuk mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris. Namun demikian, kedudukan masing-masing anggota Dewan Komisaris, termasuk Komisaris Utama, adalah setara.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh pemegang saham melalui RUPS. Masa jabatan Dewan Komisaris adalah 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali.

RUPS memiliki wewenang untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris sebelum masa jabatannya berakhir, apabila berdasarkan kenyataan, anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan antara lain: a. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik;b. Tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundang-

undangan dan/atau ketentuan Anggaran Dasar Perseroan;c. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan

dan/atau Negara;d. Dinyatakan bersalah dengan putusan Pengadilan yang

mempunyai kekuatan hukum yang tetap, dan atau;e. Mengundurkan diri.

Disamping alasan pemberhentian diatas, anggota Dewan Komisaris dapat diberhentikan oleh RUPS berdasarkan alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS demi kepentingan dan tujuan Perseroan.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

• Public Accounting Firm Partners Siddharta & Widjaja (a member firm of KPMG) performed audit of the Company’s Financial Statements for the financial year 2015.

• Referring to the Company’s financial performance for the financial year 2014, there is no adjustment to the Board of Commissioners’ honorarium and the Board of Directors’ salaries.

• Completed amendment to Article 9 up to Article 19 of the Company’s Articles of Association.

• Replaced Mr. Keiichiro Kawaguchi and appointed Mr. Isao Furuta as Commissioner.

B. BOARD OF COMMISSIONERSThe Board of Commissioners has collective duties and responsibilities to oversee the implementation of the Board of Directors’ duties and responsibilities and to provide advice to the Board of Directors, also ensuring that the Company implements good corporate governance (GCG) principles.

The Board of Commissioners has a President Commissioner, whose job is to coordinate the activities of the Board of Commissioners. However, every member of the Board of Commissioners, including the President Commissioner, has equal standing.

Pursuant to the Articles of Association, the Board of Commissioners are appointed and dismissed by the shareholders through the AGMS. The term of office of the Board of Commissioners is five (5) years, after which the members can be reappointed.

The AGMS has the authority to dismiss members of the Board of Commissioners before the term of office expires, if the Commissioner concerned:

a. Is not able to carry out his duties properly;b. Fails to comply with the provisions of the law and/or

the Company’s Articles of Association;c. Is involved in harmful acts resulting in losses for the

Company and/or the State;d. Is convicted by a court of law, and/or;

e. Resigns.

In addition to the conditions stated above, a member of the Board of Commissioners can also be dismissed by the AGMS on the basis of other reasons as considered appropriate by the AGMS in the interest and objective of the Company.

Page 87: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

85Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial StatementsManagement Discussion and Analysis

Komposisi Anggota Dewan Komisaris Komposisi anggota Dewan Komisaris Perusahaan telah ditetapkan oleh RUPS Tahunan 2015.

Pada akhir tahun 2015, keanggotaan Dewan Komisaris terdiri dari:

Dewan Komisaris NamaName Board of Commissioners

Komisaris Utama Kazumasa Shinkai President Commissioner

Komisaris Sukandar Commissioner

Komisaris Isao Furuta Commissioner

Komisaris Mitsuo Ikeda Commissioner

Komisaris Independen Teguh Panotojudo Slamet Independent Commissioner

Komisaris Independen Budi Irmawan Independent Commissioner

Keberagaman Komposisi Dewan KomisarisDewan Komisaris telah memiliki keberagaman komposisi, baik dari sisi usia, keahlian dan pengalaman kerja serta latar belakang pendidikan.

Profil anggota Dewan Komisaris dapat dilihat secara lengkap di bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.

Komisaris IndependenKomisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang ditetapkan telah memenuhi ketentuan independensi sebagaimana diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu:1. Berasal dari luar Perusahaan; 2. Tidak mempunyai saham Perusahaan, baik langsung

maupun tidak langsung;3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan

Perusahaan, Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama Perusahaan; dan

4. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.

Sehingga, hal-hal tersebut tidak mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Peraturan OJK mensyaratkan jumlah minimal Komisaris Independen perusahaan publik sebesar 30% dari seluruh anggota Dewan Komisaris. Pada akhir tahun 2015, Latinusa telah memiliki 2 (dua) orang Komisaris Independen yang telah memenuhi ketentuan persyaratan independensi. Dengan demikian, komposisi keanggotaan Dewan Komisaris Latinusa telah memenuhi ketentuan jumlah Komisaris Independen tersebut.

Members of the Board of CommissionersThe 2015 AGMS resolved the membership of the Company’s Board of Commissioners.

At the end of 2015, the composition of the Board of Commissioners is as

Diversity in the Board of Commissioners’ CompositionThe Board of Commissioners is fairly represented by the diversity of its members in terms of age, expertise, working experience and educational background.

Profiles of the members of the Board of Commissioners is presented in the Board of Commissioners profile section of thus Annual Report.

Independent CommissionerAn Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners who fulfills conditions of independence set forth by the Financial Services Authority (OJK), which are:1. An external party to the Company;2. Has no ownership of the Company’s shares, whether

directly or indirectly;3. Has no affiliation with the Company, the Board

of Commissioners, the Board of Directors or the Company’s main shareholders; and

4. Has no business relationship, whether directly or indirectly, related to the Company’s business activities.

Therefore, such conditions do not affect his ability to act independently.

OJK regulations require the minimum number of Independent Commissioner in a public company to be 30% of the entire Board of Commissioners membership. At the end of 2015, Latinusa has two (2) Independent Commissioners who have fulfilled the above independence conditions. Thus, the composition of Latinusa’s Board of Commissioners complies with the Independent Commissioners requirement.

Page 88: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

86 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Dalam melaksanakan fungsi pengawasan, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris antara lain mencakup:1. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan

pengurusan pada umumnya baik, mengenai Perusahaan maupun usaha Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi.

2. Meneliti dan menelaah serta menandatangani Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, laporan berkala dan laporan tahunan yang disiapkan oleh manajemen.

3. Memberikan nasehat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan serta ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham serta peraturan perundang- undangan yang berlaku.

4. Memimpin RUPS serta memberikan pendapat, saran dan pandangan mengenai perkembangan kegiatan Perusahaan.

5. Menyusun program kerja tahunan Dewan Komisaris.

6. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

Pedoman Bagi Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris

Dalam pelaksanaan tugasnya Dewan Komisaris berpanduan sebagaimana fungsi, tugas dan tanggung jawab berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perusahaan. Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan KomisarisPerusahaan memberikan remunerasi kepada anggota Dewan Komisaris atas jasa-jasanya.

Untuk tahun 2015, jumlah dan ketentuan remunerasi Dewan Komisaris ditetapkan sesuai hasil RUPST 2015 yang diselenggarakan pada tanggal 26 Maret 2015.

Jumlah Remunerasi Dewan KomisarisBerdasarkan hasil RUPST 2015, ditetapkan honorarium untuk Dewan Komisaris yang terdiri dari Komisaris Utama dan 5 anggota Dewan Komisaris, dengan jumlah secara keseluruhan setinggi-tingginya sebesar Rp 1.848.173.334 net untuk tahun 2015.

Untuk tahun 2015, realisasi jumlah remunerasi Dewan Komisaris adalah sebesar Rp 1.763.565.399.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Duties and Responsibilities of the Board of CommissionersIn exercising the oversight function, the Board of Commissioners has the following duties and responsibilities:1. To oversee the Company’s management policies,

as well as the Company’s management and the Company’s business as carried out by the Directors.

2. To review and evaluate as well as to sign the Company’s Long-Term Plan, Annual Budget and Work Plan, periodic reports, and the annual report as prepared by management.

3. To provide advice to the Directors, including overseeing implementation of the Company’s Long-Term Plan, Annual Budget and Work Plan, as well as provisions of the Articles of Association and resolutions of the General Meetings of Shareholders and applicable rules and regulations.

4. To preside at the General Meeting of Shareholders and provide opinions, recommendations and views on the developments of the Company’s activities.

5. To develop annual Board of Commissioners’ work programs.

6. To report on oversight duties carried out to the General Meeting of Shareholders.

Guidelines for the Implementation of the Board of Commissioners’ DutiesIn exercising its duties, the Board of Commissioners takes reference for its functions, duties and responsibilities as set out in the Articles of Association and Company bylaws.

Board of Commissioners’ Remuneration Procedure The Company provides remuneration to the Board of Commissioners for their service to the Company.

For 2015, the amount and terms of the Board of Commissioners’ remuneration are determined based on the resolutions of the AGMS 2015 held on March 26, 2015.

Board of Commissioners’ RemunerationBased on resolutions of 2015 AGMS, the honorarium for the Board of Commissioners, comprising the President Commissioner and 5 Commissioners, is determined to be a maximum net amount of Rp 1,848,173,334 for 2015.

The actual remuneration for the Board of Commissioners during 2015 amounted Rp 1,763,565,399

Page 89: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

87Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial StatementsManagement Discussion and Analysis

Rapat dan Kehadiran Rapat Oleh Dewan KomisarisSesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, Rapat Dewan Komisaris diadakan secara berkala sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan. Dewan Komisaris juga dapat mengundang kehadiran Direksi pada rapat, sesuai dengan agenda rapat.

Selain dalam rapat, Dewan Komisaris juga dapat membuat Keputusan Dewan Komisaris di luar rapat melalui Sirkuler Dewan Komisaris yang sah dengan ditandatangani seluruh jajaran Dewan Komisaris.

Pada tahun 2015, telah diselenggarakan rapat Dewan Komisaris sebanyak 5 (lima) kali, serta rapat gabungan dengan Direksi dilaksanakan sebanyak 4 kali.

Tabel berikut menyajikan informasi kehadiran setiap anggota Dewan Komisaris dalam rapat-rapat tersebut di atas.

NamaName

Jumlah RapatMeeting Attendance

Kehadiran RapatMeeting Attendance

Rapat Dewan KomisarisBOC Meeting

Rapat Gabungan dengan Direksi

Joint Meeting with BOD

Rapat Dewan KomisarisBOC Meeting

Rapat Gabungan dengan Direksi

Joint Meeting with BOD

Kazumasa Shinkai 5 5 4 4

Sukandar 5 5 4 4

Teguh P Slamet 5 5 4 4

Budi Irmawan 5 5 4 4

Keiichiro Kawaguchi* 2 2 1 1

Isao Furuta** 3 3 2 2*) Menjabat Komisaris hingga 26 Maret 2015 Served as Commissioner until March 26, 2015**) Menjabat Komisaris mulai 26 Maret 2015 Served as Commissioner since March 26, 2015

Pelatihan Dewan KomisarisTidak ada pelatihan atau program orientasi yang diselenggarakan bagi anggota Dewan Komisaris selama tahun 2015.

Kepemilikan Saham Serta Hubungan Keluarga dan Keuangan (Anggota Dewan Komisaris)Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki saham di Perusahaan, serta tidak memiliki hubungan keluarga dan/atau keuangan dengan anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi lainnya.

Prosedur Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi setiap tahun oleh pemegang saham dalam RUPS.

Attendance Pursuant to the Articles of Association, the Board of Commissioners convenes meetings regularly at least once in every two (2) months. The Board may also invite the Board of Directors at these meetings, as required by the meeting agenda.

In addition, the Board of Commissioners can also make legitimate Board of Commissioners’ decisions without convening a meeting through the Board of Commissioners’ Circular duly signed by all members of the Board.

During 2015, the Board of Commissioners held five (5) meetings, while the joint meetings with the Board of Directors were conducted four times.

The table below provides information on the Board of Commissioners’ attendance in meetings.

Board of Commissioners TrainingThere was no training or orientation program carried out for members of the Board of Commissioners during 2015.

Share Ownership, Family and Financial Relationship (of the Board of Commissioners)All members of the Board of Commissioners do not own shares in the Company, nor have any family and/or financial relation with other Commissioners and/or Directors.

Board of Commissioners Performance Evaluation ProcedureThe performance of the Board of Commissioners is evaluated annually by the shareholders through the AGMS.

Page 90: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

88 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Dewan Komisaris menyampaikan Laporan Tugas Pengawasan atas pengelolaan Perseroan yang dilakukan Direksi. Laporan disampaikan untuk memperoleh persetujuan RUPS atas kinerja Dewan Komisaris.

Kinerja Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan pelaksanaan tugasnya sebagaimana fungsi, tugas, dan tanggung jawab yang terdapat dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perusahaan, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

C. KOMITE AUDITKomite Audit merupakan perangkat Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas pengawasan terhadap pengelolaan Perusahaan yang dilaksanakan oleh Direksi.

Komposisi Anggota Komite Audit Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 01/DK/Kpts/2015 tertanggal 23 Oktober 2015 Tentang Pemberhentian, Pengangkatan, dan Penetapan Anggota Komite Audit Perusahaan, maka keanggotaan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

Ketua Teguh Panotojudo Slamet Chairman

Anggota Budi Irmawan Member

Anggota Achyadi Yusuf Member

Profil Anggota Komite Audit yang bukan Komisaris

Achyadi Yusuf AnggotaMember

Warga negara Indonesia berusia 57 tahun. Beliau bergabung dengan Latinusa sejak 1983 dan menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak 2015, sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawasan Intern sejak Juli 2010 hingga 2015. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Staf Pembina Setingkat General Manager Hubungan Industrial. Meraih gelar Sarjana jurusan Administrasi Negara pada tahun 1997 serta gelar Master bidang Manajemen pada tahun 1999.

Indonesian citizen, age 57. He joined Latinusa since 1983 and serves as Member of the Audit Committee since 2015, previously served as Head of Internal Audit Unit since July 2010 until 2015. Previously, his position was Supervisor General Manager in Industrial Relation. He received his Bachelor degree majoring in State Administration in 1997, and obtained a Master Degree in Management in 1999.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

The Board of Commissioners provides a Report on Supervisory Duties carried out on the management of the Company by the Board of Directors. The Report is provided for the AGMS to approve the performance of the Board of Commissioners.

The performance of the Board of Commissioners is determined by the performance of duties with respect to the functions, duties, and responsibilities provided in the Articles of Association and Company Bylaws, and the law and regulations in force.

C. AUDIT COMMITTEEThe Audit Committee is an organ under the Board of Commissioners in performing oversight duties on management of the Company as carried out by the Board of Directors.

Composition of Audit Committee MembersBy virtue of Decision Letter of the Board of Commissioners No. 01/DK/Kpts/2015 dated October 23, 2015 regarding Dismissal, Appointment and Endorsement of the Members of the Audit Committee of the Company, the membership of the Company’s Audit Committee comprises the following:

Page 91: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

89Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial StatementsManagement Discussion and Analysis

Independensi dan Kualifikasi Komite Audit

Seluruh anggota Komite Audit telah memenuhi kriteria independensi, pengalaman profesional dan integritas sesuai ketentuan peraturan dan regulasi yang berlaku.

Seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki saham di Perusahaan, serta tidak memiliki hubungan keluarga dan/atau keuangan dengan anggota Dewan Komisaris, Komite Audit, dan/atau Direksi.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite AuditTugas dan tanggung jawab serta kewenangan Komite Audit meliputi: 1. Memastikan efektivitas pelaksanaan tugas dari

auditor eksternal atas keandalan Laporan Keuangan Perusahaan.

2. Melakukan pemantauan dan memberi saran terkait upaya peningkatan kualitas Laporan Keuangan.

3. Memastikan efektivitas sistem pengendalian internal yang dapat mengurangi kesempatan terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan Perusahaan.

4. Memastikan efektivitas ketaatan Manajemen dalam menerapkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Mengevaluasi risiko suatu kebijakan dan strategi yang ditetapkan oleh Manajemen, serta tugas-tugas khusus yang diminta Dewan Komisaris.

6. Mengawasi kualifikasi dan kemandirian internal dan eksternal auditor untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas fungsi internal audit maupun eksternal audit.

7. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, termasuk kepatuhan Perusahaan terhadap undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Kehadiran Rapat Anggota Komite AuditDalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit mengadakan rapat internal, rapat Koordinasi dengan Direksi dan Satuan Pengawasan Intern.

Pada tahun 2015, Komite Audit telah menyelenggarakan 8 (delapan) kali rapat, dengan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat sebagai berikut:

Independence and Qualifications of the Audit CommitteeAll members of the Audit Committee have complied with criteria of independency, professional experience and integrity as required by prevailing rules and regulations.

All members of the Board of Commissioners do not own shares in the Company, nor have any family and/or financial relation with the members of the Board of Commissioners, the Audit Committee, and/or the Board of Directors.

Audit Committee Duties and ResponsibilitiesThe duties, responsibilities and authority of the Audit Committee are as follows:1. To ensure effective implementation of duties by the

external auditor toward reliability of the Company’s Financial Statements.

2. To monitor and advise on improving the quality of financial reporting by the Company.

3. To provide assurance that an effective internal control system is in place to limit potential infringements in the management of the Company.

4. To secure Management’s performance in respect to compliance with prevailing rules and regulations.

5. To evaluate risks arising from policies and strategies outlined by Management as well as special assignments from the Board of Commissioners.

6. To assess the qualifications and independency of the internal and external auditors in order to enhance the quality of the internal and external audit performed.

7. To detect and raise issues requiring the Board of Commissioners’ attention, including the Company’s compliance with the law and relevant rules and regulations.

Attendance at Audit Committee MeetingIn executing duties and responsibilities, the Audit Committee convenes internal meetings and coordination meetings with the Board of Directors and the Internal Audit Unit.

During 2015, the Audit Committee held a total of 8 (eight) meetings, with the following attendance record:

Page 92: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

90 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatNumber of Meetings

Kehadiran RapatMeeting Attendance

Teguh Panotojudo Slamet Ketua 8 8

Budi Irmawan Anggota 8 7

Heru AC Koesno * Anggota 6 6

Rachmat Novar* Anggota 6 5

Achyadi Yusuf ** Anggota 2 2

*) Menjabat sebagai anggota Komite Audit hingga 23 Oktober 2015 Served as member of the Audit Committee until October 23, 2015**) Menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak 23 Oktober 2015 Served as member of the Audit Committee since October 23, 2015

LAPORAN KOMITE AUDITSetelah melakukan tugas-tugasnya dan mengkaji informasi dari Manajemen, Satuan Pengawasan Intern dan dari Auditor Eksternal, Komite Audit menyampaikan laporannya sebagai berikut :

Laporan Keuangan1. Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun yang

berakhir tanggal 31 Desember 2015. telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG) termasuk kebijakan akuntansi, estimasi dan penilaian yang signifikan, perlakuan akuntansi alternatif, risiko dalam pelaporan keuangan, serta penyesuaian audit yang signifikan dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

2. Berdasarkan pembahasan dengan Auditor Perusahaan tidak ditemukan adanya penyimpangan yang berpengaruh terhadap kewajaran penyajian Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015.

3. Perusahaan telah melakukan pengendalian internal terhadap pelaporan keuangan dalam tiap aspek yang material.

Auditor Eksternal1. Komite Audit telah mengkaji independensi Kantor

Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG) sebagai auditor eksternal Perseroan, dan menyimpulkan bahwa Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG) merupakan pihak independen untuk melakukan audit terhadap Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015.

2. Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG) tidak melakukan penugasan lain yang termasuk jasa-jasa yang tidak diperbolehkan sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

AUDIT COMMITTEE REPORTUpon discharging all duties and reviewing information as provided by Management, the Internal Audit Unit and the External Auditor, the Audit Committee reports the following:

Financial Statements1. The Company’s financial statements for the year

ended on December 31, 2015 have been audited by Registered Public Accountant of Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG), inclusive of important accounting policies, material estimates and valuation, alternative accounting treatment, risks in financial reporting, as well as significant audit adjustments as compared to generally accepted accounting principles in Indonesia.

2. Based on discussions with the external auditor, there has been no incidence of infringements that may affect the fair presentation of the Company’s financial statements for the year ended on December 31, 2015.

3. The Company has adequately performed internal control over financial reporting in all material aspects.

External Auditor 1. The Audit Committee has reviewed the independency

criteria as applied to Registered Public Accountant of Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG) in serving as the Company’s external auditor and concluded that Registered Public Accountant of Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG) is an independent party to perform audit of the Company’s financial statements for the year ended on December 31, 2015.

2. Registered Public Accountant of Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG) does not perform other assignments that have been identified as services prohibited by the rules and regulations of the Financial Services Authority.

Page 93: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

91Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial StatementsManagement Discussion and Analysis

Internal Audit dan Satuan Pengawasan Intern1. Komite Audit memberikan apresiasi kepada Direksi

yang telah menindaklanjuti temuan-temuan dan rekomendasi dari Satuan Pengawasan Intern (SPI) pada kinerja tahun 2015.

2. Dalam menjalankan program kerja tahunan Perusahaan, Manajemen dan Satuan Pengawasan Intern serta Auditee harus dapat selaras dalam cara dan tujuan pencapaian program.

3. Membuat audit universal dengan ukuran tingkat risiko yang independen serta selaras dengan penerapan Sistem Manajemen Terintegrasi tahun 2015.

4. Satuan Pengawasan Intern belum melakukan Update atas Piagam Audit yang disesuaikan dengan perkembangan peraturan yang ada dan akan dilaksanakan pada tahun 2016.

5. Berdasarkan hasil audit klaim yang dilakukan Satuan Pengawasan Intern, jumlah tonase klaim tahun 2015 sebesar 1,14 %, masih di atas standar dan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2014.

6. Perusahaan perlu meningkatan peran Business dan Marketing Intelligence dalam operasi perusahaan yang didukung oleh kompetensi individu, sistem dan guideline yang berlaku.

7. Perusahan perlu meningkatkan peran dan fungsi customer relationship, terutama dalam penanganan komplain dan klaim dari customer.

8. Perusahaan perlu melakukan penyesuaian Standar Operasi Prosedur (SOP) dalam aktivitas administrasi dan organisasi, seiring dengan perubahan Sistem Manajemen Terintegrasi Perusahaan.

Kepatuhan terhadap Peraturan dan Perundang-undanganKomite Audit telah berkomunikasi dengan Manajemen serta Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG) dan menyatakan bahwa Perseroan telah menjalankan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian hal-hal yang dapat disampaikan.

Internal Audit and Internal Audit Unit1. The Audit Committee expresses appreciation to the

Board of Directors for carrying out follow-up actions to findings and recommendations from the Internal Audit Unit (IAU) to 2015 performance.

2. In running the Company annual work program, management and Internal Audit Unit as well as the auditee shall work in harmony with procedures and objectives of the programs.

3. Formulate an audit universe that incorporates independent measurement of risks and in line with the application of the Integrated Management System in 2015.

4. The Internal Audit Unit did not make updates to the Internal Audit Charter in line with the changes in prevailing regulations, and instead will carry out in 2016.

5. Based on findings of claims audit by the Internal Audit Unit, total tonnage claims for 2015 at 1.14% remain above predetermined internal standard and higher in comparison to 2014 figures.

6. The Company needs to enhance the role of Business and Marketing Intelligence in its operations, to be supported by personnel competency, systems and applicable guidelines.

7. The Company needs to enhance the role of customer relationship, particularly in handling complaints and claims from customers.

8. The Company needs to make immediate adjustments to all standard operating procedures in respect to organizational and administrative activities in line with changes in the Company’s Integrated Management System.

Compliance with the Law and Regulations

The Audit Committee has actively communicated with management and Registered Public Accountant of Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG) and stated that the Company has observed compliance with existing rules and regulations.

The findings above constitute our report.

Jakarta, 17 Februari 2016Komite Audit PT Latinusa, Tbk | Audit Committee of PT Latinusa, Tbk

Teguh P. SlametKetua | Chairman

Page 94: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

92 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

D. FUNGSI REMUNERASI DAN NOMINASI

Dewan Komisaris tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi. Dengan demikian, fungsi nominasi dan remunerasi terkait anggota Dewan Komisaris dan Direksi masih berada dibawah wewenang Dewan Komisaris, berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Fungsi Nominasi dan Remunasi oleh Dewan Komisaris PT Latinusa Tbk., tertanggal 17 Nopember 2015.

Tugas dan Tanggung Jawab Terkait fungsi nominasi, tugas dan tanggung jawab serta kewenangan yang diemban oleh Dewan Komisaris meliputi: 1. Memberikan rekomendasi terkait dengan:

• Komposisi keanggotaan Dewan Komisaris dan/atau Direksi;

• Ketentuan kebijakan dan kriteria untuk proses nominasi

• Kebijakan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi; dan

• Pengembangan program untuk anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi;

2. Mengawasi kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi berdasarkan kriteria dan/atau indikator yang telah ditentukan;

3. Merekomendasikan kandidat yang memiliki kualifikasi sebagai calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang akan diajukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

Terkait fungsi remunerasi, tugas dan tanggung jawab serta kewenangan yang diemban oleh Dewan Komisaris meliputi: 1. Memberikan rekomendasi terkait dengan:

• Struktur remunerasi;• Kebijakan remunerasi; dan• Jumlah remunerasi;

2. Mengawasi kinerja beserta keselarasan dengan jumah remunerasi yang diterima oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi.

Ketentuan RapatDalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawab terkait fungsi remunerasi dan nominasi, Dewan Komisaris mengadakan rapat secara berkala sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

D. REMUNERATION AND NOMINATION FUNCTION

The Board of Commissioners has not formed a Nomination and Remuneration Committee. Therefore, nomination and remuneration related to the members of the Board of Commissioners and Board of Directors remain under the authority of the Board of Commissioners, on the basis of the Guidelines for Running Nomination and Remuneration Functions by the Board of Commissioners of PT Latinusa Tbk., dated November 17, 2015.

Duties and ResponsibilitiesRelated to the nomination function, the duties, responsibilities, and authority of the Board of Commissioners include:1. Providing recommendations related to:

• The membership composition of the Board of Commissioners and/or Board of Directors;

• Applicable policies and criteria for the nomination process;

• Policies related to the evaluation of the performance of members of the Board of Commissioners and/or Board of Directors; and

• Development programs for members of the Board of Commissioners and/or Board of Directors;

2. Monitoring the performance of members of the Board of Commissioners and/or Board of Directors based on criteria and/or indicators previously determined;

3. Recommend candidates having sufficient qualifications required from members of the Board of Commissioners and/or Board of Directors to be proposed in the General Meeting of Shareholders.

Related to the remuneration function, the duties, responsibilities, and authority assumed by the Board of Commissioners include:1. Providing recommendations related to:

• Remuneration structure;• Remuneration policies; and • Remuneration amount;

2. Monitoring the performance and consistency `of total remuneration received by each member of the Board of Commissioners and/or Board of Directors.

MeetingsTo carry out duties and responsibilities related to the remuneration and nomination functions, the Board of Commissioners holds regular meetings at least once in four (4) months.

Page 95: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

93Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial StatementsManagement Discussion and Analysis

E. DIREKSIDireksi bertugas dan bertanggung jawab untuk mengelola Perseroan. Direksi wajib melaksanakan tugas pokoknya dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya.

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh pemegang saham melalui RUPS. Masa jabatan Direksi adalah 5 (lima) tahun.

RUPS memiliki wewenang untuk memberhentikan anggota Direksi sebelum masa jabatannya berakhir, apabila anggota Direksi yang bersangkutan tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Direksi, yang antara lain tidak dapat melaksankan tugasnya dengan baik, melanggar peraturan perundang-undangan dan atau Anggaran Dasar Perseroan, melakukan tindakan yang merugikan Perseroan dan atau negara, dinyatakan bersalah berdasarkan Keputusan Pengadilan yang berkekuatan hukum yang tetap, mengundurkan diri atau karena alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS

Komposisi Anggota Direksi

Pada akhir tahun 2015, susunan anggota Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

Direksi NamaName Board of Directors

Direktur Utama Ardhiman T.A. President Director

Wakil Direktur Utama Masaaki Enjuji Vice President Director

Direktur Operasi (Direktur Independen) Himawan Turatmo Operation Director (Independent Director)

Direktur Komersial R. Suprapto Indroprayitno Commercial Director

Direktur Keuangan Slamet Gunawan Finance Director

Tugas dan Tanggung Jawab DireksiDireksi Perusahaan bertanggung jawab atas pengelolaan Perusahaan dengan menyusun strategi bisnis dan menerapkan program kerja terkait kegiatan bisnis dan kepentingan lainnya dengan mengacu kepada pencapaian sasaran-sasaran Perusahaan dalam jangka pendek, medium dan panjang yang telah ditetapkan. Hal tersebut mencakup tanggung jawab atas pelaksanaan GCG dan sistem manajemen risiko. Direksi wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham dalam RUPS.

E. BOARD OF DIRECTORSThe Board of Directors has duties and responsibilities to manage the Company. The Directors are obliged to carry out their duties in good faith and with full responsibility in accordance with the authority provided.

Pursuant to the Articles of Association, the members of the Board of Directors are appointed and dismissed by the shareholders through the AGMS. The term of office for the Directors is five (5) years.

The AGMS holds the authority to dismiss members of the Board of Directors before the end of the term of office, in the event that the Director concerned no longer satisfies conditions as a Director, among others unable to carry out duties properly, failure to comply with the provisions of the law and/or the Company’s Articles of Association, involvement in harmful acts resulting in losses for the Company and/or the State, convicted by a court of law, resigning or other reasons deemed appropriate by the AGMS.

Members of the Board of Directors

At the end of 2015, members of the Board of Directors comprise the following:

Duties and Responsibilities of the Board of DirectorsThe Board of Directors is responsible for managing the Company by formulating the business strategy and implementing work programs related to business activities and other interests with reference to the achievement of corporate objectives over the short, medium and long terms. This includes responsibility for the implementation of good corporate governance and risk management systems. The Directors shall be accountable for performance of its duties to shareholders in the AGMS.

Page 96: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

94 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Direksi bertanggung jawab untuk mengarahkan dan mengelola Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan. Secara spesifik, hal tersebut mencakup upaya untuk peningkatan produktivitas, mutu, efektivitas dan efisiensi dalam rangka memaksimalkan tingkat pencapaian laba dan menjaga kesinambungan usaha.

Tugas dan tanggung jawab serta fungsi Direksi tarcantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab Setiap DireksiPembagian tugas antara anggota Direksi ditentukan sebagai berikut:

1. Direktur Utama Bertanggung jawab atas pengkoordinasian,

pengarahan dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan Perusahaan dan mengusahakan serta menjaga agar seluruh kegiatan tersebut dilakukan sesuai dengan tujuan dan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh Dewan Komisaris.

2. Wakil Direktur Utama Bertanggung jawab untuk membantu Direktur Utama

dalam pelaksanaan tugas terkait pengkoordinasian, pengarahan dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan Perusahaan dan memastikan bahwa seluruh kegiatan tersebut dilakukan sesuai dengan tujuan dan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh Dewan Komisaris.

3. Direktur Keuangan• Bertanggung jawab atas pengembangan,

penyusunan dan perumusan kebijaksanaan serta prosedur-prosedur di bidang Akuntansi, Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Sistem Informasi baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

• Bertanggung jawab atas pengkoordinasian, pengarahan dan pengawasan atas pelaksanaan kegiatan-kegiatan dari bidang Akuntansi, Keuangan, Sumber Daya Manusia, Umum, dan Sistem Informasi agar sesuai dengan tujuan dan kebijaksanaan yang telah ditetapkan.

The Board of Directors has duties and responsibilities to direct and manage the Company in accordance to the objectives of the Company. Specifically, this entails initiatives to improve productivity, quality, effectiveness and efficiency in order to maximize profitability and secure business sustainability.

The duties and responsibilities as well as functions of the Board of Directors are set forth in the Articles of Association and bylaws of the Company.

Duties and Responsibilities of Each DirectorThe division of tasks between the members of the Board of Directors is determined as follows:

1. President Director Responsible for the coordination, direction and

supervision of all Company activities as well as to ensure and protect that all such activities are conducted in accordance with policies and objectives stated by the Board of Commissioners.

2. Vice President Director Responsible for assisting the President Director in

performing his duties related to managing coordination, direction and supervision of all Company activities and ensuring that all such activities are carried out in line with internal policies and objectives as determined by the Board of Commissioners.

3. Finance Director• Responsible for development, compilation

and formulation of policies and procedures in Accounting, Finance, Human Resources, and Information System in both short- and long-terms.

• Responsible for coordination, direction and supervision of the activities in Accounting & Finance Division, Human Resources Division, General Affair Division, and Information System Division, as well as securing compliance to corporate purposes and policies that have been outlined.

Page 97: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

95Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial StatementsManagement Discussion and Analysis

4. Direktur Komersial• Bertanggung jawab atas penyusunan, perumusan

dan pengembangan kebijaksanaan serta prosedur bidang logistik dan pemasaran serta penjualan.

• Bertanggung jawab atas pengkoordinasian, pengarahan dan pengawasan atas pelaksanaan kegiatan-kegiatan Pemasaran, Logistik, Penjualan dari produk-produk yang dihasilkan Perusahaan sesuai dengan rencana-rencana dan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah ditetapkan.

5. Direktur Operasi• Bertanggung jawab atas penyusunan, perumusan

dan pengembangan kebijakan-kebijakan serta prosedur-prosedur yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan di bidang perencanaan dan pengendalian produksi, pemeliharaan peralatan produksi dan peralatan lainnya di bidang pengendalian kualitas produksi.

• Bertanggung jawab atas pengkoordinasian, pengarahan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan-kegiatan di bidang perencanaan dan pengendalian produksi, pemeliharaan peralatan produksi dan peralatan lainnya di bidang pengendalian kualitas produksi sesuai dengan rencana-rencana dan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh Direksi.

Dalam pelaksanaan tugasnya, Direksi berpanduan sebagaimana fungsi, tugas dan tanggung jawab berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perusahaan.

Kebijakan Suksesi Direksi Dalam rangka menjaga keberlangsungan pengelolaan dan operasional Perusahaan secara berkesinambungan, Perusahaan telah memiliki kebijakan yang jelas terkait suksesi Direksi sebagaimana yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perusahaan.

Prosedur Penilaian Kinerja Direksi

Penilaian atas kinerja Direksi dilakukan setiap triwulan dan setiap tahun.

Proses penilaian merupakan wewenang Dewan Komisaris dan dilaksanakan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan pada Key Performance Indicator dibandingkan dengan kondisi aktual yang dilaporkan dalam Laporan Manajemen secara Triwulan dan tahunan.

4. Commercial Director• Responsible for compilation, formulation and

development of policies and procedures in logistics, marketing and sales.

• Responsible for the coordination, direction and supervision of all the activities conducted by Marketing, Logistics, Sales to handle the Company’s products in accordance with stated plans and policies.

5. Operation Director• Responsible for compilation, formulation and

development of policies and procedures related to activities in production planning and control, and maintenance of production equipment and other equipment for production quality control.

• Responsible for coordination, direction and supervision of production planning and control, maintenance of production equipment and other equipment for production quality control in accordance with plans and policies as stated by the Directors.

In the execution of duties, the Board of Directors takes guidance to its functions, duties and responsibilities based on the Articles of Association and bylaws of the Company.

Board of Directors’ Succession PolicyTo effectively sustain the continuity of the Company’s management and business operations, the Company has a clear policy related to the succession of the Board of Directors as set forth in the Articles of Association and by laws of the Company.

Procedures for Assessment of the Board of Directors’ PerformanceAssessment in the performance of the Board of Directors is carried out quarterly and annually,

The assessment process is under the authority of the Board of Commissioners. The assessment is made on the basis of criteria set forth in the Key Performance Indicators, by comparing against the actual conditions as provided in Management Reports quarterly and annually.

Page 98: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

96 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Prosedur Penetapan Remunerasi DireksiDireksi menerima remunerasi dari Perusahaan. Untuk tahun 2015, ketentuan remunerasi Direksi ditetapkan sesuai Surat Dewan Komisaris No 01/DK/III/2015 tanggal 28 Maret 2015 Perihal Remunerasi Direksi.

Jumlah Remunerasi DireksiRealisasi jumlah remunerasi Direksi Perusahaan pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 3.708.314.025.

Rapat dan Kehadiran Rapat oleh DireksiSesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, Direksi mengadakan rapat 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan, dan dapat diselenggarakan rapat tambahan bila dibutuhkan.

Direksi juga dapat membuat Keputusan Direksi di luar rapat melalui Sirkuler Direksi yang sah dengan ditandatangani seluruh jajaran Direksi.

Pada tahun 2015, telah diselenggarakan rapat Direksi sebanyak 51 kali, serta rapat gabungan dengan Dewan Komisaris dilaksanakan sebanyak 4 kali.

Tabel berikut menyajikan informasi kehadiran Direksi dalam rapat-rapat tersebut diatas.

NamaName

JabatanPosition

Jumlah BOD Meeting

Number of Meetings

Kehadiran Rapat BOD - BOD Meeting

Attendance

Jumlah BOD -BOC Meeting

Number of Meetings

Kehadiran Rapat BOD - BOC Meeting

Attendance

Ardhiman TA Direktur Utama President Director 51 49 5 5

Masaaki EnjujiWakil Direktur Utama Vice President Director

51 50 5 5

R. Suprapto Indroprayitno

Direktur KomersialCommercial Director 51 50 5 5

Himawan Turatmo

Direktur Operasi (Direktur Independen)Operation Director (Independent Director)

51 50 5 5

Slamet Gunawan Direktur KeuanganFinance Director 51 51 5 5

Procedure for the Board of Directors’ RemunerationThe Board of Directors receives remuneration from the Company. For the year 2015, the Board of Directors’ remuneration is determined as provided in the Letter of the Board of Commissioners No. 01/DK/III/2015 dated March 28, 2015 regarding Remuneration of the Board of Directors.

Board of Directors’ RemunerationThe actual remuneration received by the Board of Directors in 2015 amounted Rp 3,708,314,025.

Board of Directors’ Meetings and Attendance Pursuant to the Articles of Association, the Board of Directors convenes meetings regularly at least once every month, and additional meetings may be held as deemed necessary.

The Board of Directors can also make legitimate Board decisions without convening a meeting through the Board of Directors’ Circular duly signed by all members of the Board.

During 2015, the Board of Directors held 51 times meetings and also joint meetings with the Board of Commissioners a total of 4 times.

The table below provides information on the Board of Directors’ attendance in meetings.

Page 99: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

97Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial StatementsManagement Discussion and Analysis

Pelatihan Direksi Tidak ada pelatihan atau program orientasi yang diselenggarakan bagi Direksi selama tahun 2015.

Kepemilikan Saham Serta Hubungan Keluarga dan KeuanganSeluruh Direksi tidak memiliki hubungan keluarga dan/atau keuangan dengan anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi lainnya

Pada akhir tahun 2015, beberapa Direktur Perusahaan memiliki saham Perusahaan, dengan rincian sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah SahamNumber of Shares

PersentasePercentage

Ardhiman TA Direktur Utama President Director 291.000 0,0115323

Masaaki Enjuji Wakil Direktur Utama Vice President Director 0 0

R. Suprapto Indroprayitno Direktur KomersialCommercial Director 266.500 0,0105614

Himawan Turatmo

Direktur Operasi (Direktur Independen)Operation Director (Independent Director)

266.500 0,0105614

Slamet Gunawan Direktur KeuanganFinance Director 0 0

F. OPSI SAHAM Pada tahun 2015, tidak ada pelaksanaan penawaran opsi saham.

Perusahaan terakhir kali menyelenggarakan program kepemilikan saham untuk manajemen dan karyawan atau MESOP selama kurun waktu tiga tahun yang berakhir pada tanggal 12 Desember 2014.

G. PEMBELIAN KEMBALI SAHAM DAN OBLIGASI Selama tahun 2015, Perusahaan tidak melakukan pembelian kembali saham yang diterbitkan oleh Perusahaan.

Hingga saat ini, Perusahaan tidak menerbitkan obligasi korporasi.

H. SATUAN PENGAWASAN INTERNSatuan Pengawasan Intern (SPI) merupakan unit internal yang secara fungsional dan administratif bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan dan hasil audit kepada Direktur Utama dan ditembuskan kepada Komite Audit. Kegiatan SPI berfungsi untuk memberikan keyakinan dan

Board of Directors’ TrainingThere was no training or orientation program carried out for the Board of Directors during 2015.

Share Ownership, Family and Financial RelationshipAll members of the Board of Directors do not have family and/or financial relation with other Commissioners and/or Directors.

At the end of 2014, several members of the Board of Directors own shares in the Company, as follows:

F. STOCK OPTION In 2015, there was no stock option program carried out.

The Company held the latest Management and Employee Stock Option Program (MESOP) over a three-year period, terminating on December 12, 2014.

G. BUY BACK OF SHARES AND BONDSDuring 2014, the Company did not exercise any buy back transaction on Latinusa’s shares.

Until today, the Company has not issued corporate bonds.

H. INTERNAL AUDIT UNITThe Internal Audit Unit (IAU) is a functional and administrative working unit that is directly responsible to the President Director and submits report on activities and audit results to the President Director, with a copy to the Audit Committee. Internal Audit undertakes activities to provide assurance as well as independent and objective

Page 100: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

98 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

konsultasi yang independen dan obyektif, yang dibuat untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kinerja operasi Perusahaan. Ruang lingkup sistem pengendalian intern mencakup pengendalian keuangan, komersial serta operasional Perusahaan.

SPI memiliki pedoman dan panduan pelaksanaan tugas-tugas berdasarkan Piagam Audit Satuan Pengawasan Internal yang sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam LK No. KEP-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Melengkapi perangkat kerja SPI adalah Sistem & Prosedur Pengawasan Operasional & Komersial yang disusun sebagai pedoman mekanisme pelaksanaan audit.

Struktur dan Kedudukan Satuan PengawasanSPI dipimpin oleh seorang Kepala Satuan Pengawasan Intern yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. Auditor yang duduk dalam SPI bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala Satuan Pengawasan.

Sejak bulan Maret 2015 hingga saat ini, Kepala Satuan Pengawasan Intern dijabat oleh Siswanto Santoso. Profil Kepala Satuan Pengawasan Intern disajikan sebagai berikut:

Siswanto Santosa Kepala SPIHead of IAU

Warga Negara Indonesia berusia 49 tahun. Beliau bergabung dengan Latinusa sejak 1992 dan menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI) sejak 2015. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Kepala Departemen Good Corporate Governance. Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari STIE Widya Wiwaha, Yogyakarta pada tahun 1996.

Indonesian citizen, age 49. He joined Latinusa since 1992 and serves as Head of Internal Audit Unit (IAU) since 2015. Previously his position was Head of Good Corporate Governance Department. He obtained his Bachelor degree in Accounting from STIE Widya Wiwaha, Yogyakarta in 1996.

Adapun Struktur Organisasi SPI saat ini sesuai dengan Surat Keputusan Direksi HK.01.00/52/0000/2015 tanggal 29 Mei 2015 adalah sebagai berikut:

consultation, with the objective of creating added value and improving operational performance. The scope of the internal control system covers financial, commercial and operational control of the Company.

IAU works based on guidelines for implementing its duties as provided in the Internal Audit Charter, which is prepared pursuant to the Decree of the Chairman of Bapepam LK No. KEP-496/BL/2008 dated November 28, 2008 concerning Establishing and Guidelines for Preparing Internal Audit Charter. To complement IAU’s tools, the System & Procedure for Operational & Commercial Monitoring is prepared as the guidelines for performing the audit process.

Internal Structure and Function of Internal AuditIAU is led by the Head of the Internal Audit unit, who is appointed and dismissed by the President Director with the approval of the Board of Commissioners. The auditors of IAU are directly responsible to the Head of the Internal Audit unit.

Since March 2015, Siswanto Santoso serves as Head of the Internal Audit. His profile is provided below:

At present, the organizational structure of IAU is as set forth in the Board of Directors’ Decision Letter No. HK.01.00/52/0000/2015 dated May 29, 2015 as follows:

Page 101: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

99Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial StatementsManagement Discussion and Analysis

Kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI)*

(1)

Auditor**

(5)

Manajemen Risiko & Good Corporate

Governance (GCG)***(1)

* Level Kepala Divisi** Maksimum Auditor Senior*** Maksimum Level Ahli Madya (AM)

Jumlah dan Kualifikasi Personil Satuan Pengawasan InternalJumlah personel SPI disesuaikan dengan kebutuhan unit kerja dan aktivitas audit. SPI memiliki 1 (satu) personil yang telah memiliki Sertifikat Qualified Internal Audit (QIA) yang dikeluarkan oleh Yayasan Pendidikan Internal Auditor (YPIA) dan 3 (tiga) personel yang mememiliki Sertifikat Pelatihan Audit dari Pusat Pengembangan Akuntansi & Keuangan (PPAK).

Personel SPI juga rutin mengikuti berbagai pelatihan audit dan sertifikasi profesi Auditor Internal baik yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Internal Auditor (YPIA) serta Pusat Pengembangan Akuntansi & Keuangan (PPAK).

Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Pengawasan InternalPiagam Audit menetapkan tugas dan tanggung jawab SPI sebagai berikut:1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal;2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

intern dan sistem manajemen risiko Perusahaan;3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi

dan efektivitas pada seluruh unit kerja Perusahaan;

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen;

5. Membuat laporan hasil audit, yang disampaikan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

7. Bekerja sama dengan Komite Audit dalam membantu pelaksanaan fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris;

Number and Qualifications of Internal Audit PersonnelThe number of IAU personnel is matched to the requirement of the working unit and audit activities. Currently, the Company has one (1) IAU personnel who has obtained the Qualified Internal Audit (QIA) Certificate issued by the Internal Auditor Education Foundation (YPIA) and three (3) IAU personnel who have obtained Audit Training Certificate from the Center of Accounting & Finance Development (PPAK).

IAU personnel also participates regularly in various audit training and Internal Auditor professional certifications, both conducted by the Internal Auditor Education Foundation (YPIA) and the Center of Accounting & Finance Development (PPAK).

Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit

The Audit Charter defines the tasks and responsibilities of IAU as follows:1. To develop and implement plans of Internal Audit; 2. To test and evaluate the implementation of internal

control and risk management system; 3. To perform examination and assessment of the

efficiency and effectiveness in all work units of the Company;

4. To suggest improvements and objective information about the activities being examined at all levels of management;

5. To make audit reports, for submission to the President Director and the Board of Commissioners;

6. To monitor, analyze and report on the implementation of follow-up improvements that have been suggested;

7. To work closely with the Audit Committee in assisting the implementation of oversight functions by the Board of Commissioners;

Page 102: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

100 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya; dan

9. Melaksanakan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Pelaksanaan Tugas Satuan Pengawasan InternalSesuai dengan Piagam Audit Internal, SPI bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dalam hal memberi penilaian yang objektif dan independen berupa rekomendasi berdasarkan hasil-hasil kegiatan evaluasi dan audit atas aktivitas bisnis Perusahaan.

Pada tahun 2015, kegiatan dan aktivitas SPI dirangkum sebagai berikut: 1. Selama tahun 2015, SPI berfokus pada pelaksanaan

audit dan Penerbitan 2 Laporan Hasil Audit.2. Monitoring dan Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Audit.

Selama tahun 2015, SPI melakukan monitoring dan penyelesaian tindak lanjut atas Laporan Hasil Audit tahun 2014 yang masih dalam status terbuka serta monitoring dan penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Audit tahun 2015.

3. Terlaksananya kegiatan konsultasi atas pengendalian intern sesuai dengan permintaan dari auditee.

4. Berdasarkan Piagam Audit, SPI melakukan Pengujian dan Evaluasi atas sistem pengendalian intern Perusahaan tahun 2015.

5. Counterpart pelaksanaan audit oleh Auditor dari Internal Audit NSSMC dan Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG).

6. Mitra dalam aktivitas pengawasan oleh Komite Audit Perusahaan.

7. Penyusunan Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) Tahun 2016.

SPI telah menyusun Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) 2016 yang berisi rencana audit, program kerja, dan termasuk rencana kegiatan pendidikan bagi personel SPI. SPI menyiapkan rencana audit tahunan berdasarkan indikator-indikator yang disusun dalam Audit Universe Satuan Pengawasan Intern.

SPI juga melakukan pengujian sistem kontrol untuk memastikan bahwa risiko-risiko tingkat tinggi dan ekstrim telah dimitigasi dan memberikan rekomendasi tindakan perbaikan yang diperlukan. Audit Internal juga melakukan monitoring atas tindakan-tindakan perbaikan yang telah disetujui guna memastikan pelaksanaan yang tepat dan akurat.

8. To develop a program to evaluate the quality of internal audit activities performed; and

9. To carry out special audits/inspections as necessary.

Implementation of Duties of Internal Audit UnitPursuant to the Internal Audit Charter, IAU is directly responsible to the President Director in providing objective and independent evaluation with end result in the form of recommendations based on conclusions/findings of evaluation and audit on the Company’s business activities.

For 2015, the activities of IAU are described as below:

1. During 2015, IAU focused on the audit implementation and published 2 Audit Reports.

2. Monitoring and Finalizing Follow-Up Audit. During 2015, IAU monitored and followed up the

completion of 2014 Audit Reports that remained in open status, in addition to running monitoring and finalization of follow-up for audits done in 2015.

3. Implemented consultation services for internal control as requested by auditee.

4. Based on the Audit Charter, IAU conducted Testing and Evaluation reports on the internal control system for 2015.

5. Counterpart audit implementation by the Auditors from Internal Audit of NSSMC and Registered Public Accountant of Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG).

6. Partner in oversight activities by the Company’s Audit Committee.

7. Preparation of 2016 Annual Audit Work Program (PKAT).

IAU has established 2016 Annual Audit Work Program (PKAT), which contains the audit plan, work programs, and including plans for educational activities designed for IAU personnel. IAU prepares an annual audit plan based on indicators set out in the Audit Universe of the Internal Audit Unit.

IAU also performs testing on control system to ensure that high and extreme risks have been mitigated accurately, and makes recommendations, among others, on necessary corrective measures. Internal Audit also follows up on corrective actions that were approved for implementation, to ensure proper and accurate application.

Page 103: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

101Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial StatementsManagement Discussion and Analysis

I. AUDIT EKSTERNAL Berdasarkan hasil RUPST 2015 yang diadakan pada tanggal 26 Maret 2015,Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG) telah ditunjuk sebagai auditor eksternal yang akan bertugas melakukan pemeriksaan audit terhadap laporan keuangan Perusahaan untuk Tahun Buku 2015.

Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG) telah melaksanakan audit terhadap laporan keuangan Perusahaan selama periode 4 (empat) tahun. Sedangkan penugasan ini merupakan yang ke 2 (dua) bagi Dra. Tohana Widjaja, MBA, CPA dari Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG) sebagai Akuntan yang menangani pelaksanaan pemeriksaan audit tersebut. Untuk pelaksanaan audit tersebut, biaya yang dibayarkan telah ditetapkan sebesar Rp 736.000.000.

Selain pemeriksaan audit terhadap laporan keuangan tahunan, Akuntan Publik tidak melakukan jasa pemeriksaan atau konsultasi lainnya kepada Perusahaan pada tahun 2015.

J. KEPATUHAN HUKUMPerusahaan menjunjung tinggi kepatuhan terhadap ketentuan hukum serta regulasi dan peraturan pasar modal. Divisi Sekretaris Perusahaan membantu Direksi untuk menangani kepentingan Perusahaan dari sisi hukum dan dalam kepatuhan terhadap peraturan dan perundangan yang berlaku.

Pada tanggal 31 Desember 2015 Perusahaan beserta anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak terlibat dalam sengketa hukum di pengadilan dan tidak dikenai sanksi administratif oleh otoritas pasar modal maupun otoritas lainnya yang memiliki dampak material terhadap kinerja keuangan Perusahaan.

K. SEKRETARIS PERUSAHAANSekretaris Perusahaan berfungsi sebagai staf penghubung Perusahaan dan perantara Perusahaan dengan otoritas pasar modal, investor, dan masyarakat umum. Peran Sekretaris Perusahaan sangat penting bagi konsistensi Perusahaan dan kepatuhan pada prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan kegiatan yang mencakup fungsi

I. EXTERNAL AUDITThe AGMS 2015, held on March 26, 2015, appointed Registered Public Accountant of Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG) as the Company’s external auditor responsible for performing audit on the financial statements for the financial year 2015.

Registered Public Accountant of Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG) has performed an audit of Latinusa’s financial statements for a period of four (4) financial years. This assignment is the second for Dra. Tohana Widjaja, MBA, CPA from Registered Public Accountant of Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG) as the Accountant in charge for the financial audit. The fee charged to the Company for the financial statements audit is Rp 736,000,000.

Other than audit of the annual financial statements, the Public Accountant does not undertake other review or consultation services for the Company during 2015.

J. LEGAL COMPLIANCEThe Company upholds compliance with the law and capital market rules and regulations. The Corporate Secretary Division assists the Board of Directors in handling the legal interests of the Company and its compliance with applicable rules and regulations.

As at December 31, 2015 the Company and the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors are not involved in legal disputes in court and are not subject to administrative sanctions by the capital market authorities and other authorities, that have a material effect on the Company’s financial performance.

K. CORPORATE SECRETARYThe Corporate Secretary functions as the Company’s liaison officer and intermediary in relation to the capital market authorities, investors, and the public. The role of the Corporate Secretary is essential to the Company’s consistent and effective adherence to the principles of Good Corporate Governance.

Duties and Responsibilities of the Corporate Secretary The Corporate Secretary is responsible for coordinating activities covering the secretarial function for the

Page 104: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

102 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

kesekretariatan untuk manajemen Perusahaan, kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan, industri dan pasar modal serta hubungan investor, hubungan masyarakat, tata kelola Perusahaan, CSR, perizinan serta pemberian pelayanan jasa-jasa administrasi kepada Direksi. Dengan demikian, seluruh aktivitas Perusahaan dapat berjalan dengan baik.

Sejak tahun Maret 2014, jabatan Sekretaris Perusahaan ditangani oleh Wuri Wuryani. Profil singkat Sekretaris Perusahaan disajikan sebagai berikut:

Wuri Wuryani Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Warga Negara Indonesia berusia 32 tahun. Beliau bergabung dengan Latinusa sejak 2006 dan menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 2014. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Ahli Madya Hubungan Pesaham. Meraih gelar Sarjana Teknik Industri pada tahun 2005 dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.

Indonesian citizen, age 32. She joined Latinusa since 2006 and serves as Corporate Secretary since 2014. Previously, her position was Superintendent of Investor Relations. She received her Bachelor’s degree in Industrial Engineering in 2005 from Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Pada tahun 2015, kegiatan dan aktivitas Sekretaris Perusahaan dirangkum sebagai berikut.

1. Tugas Harian: a. Senantiasa mengikuti perkembangan kebijakan

dan peraturan yang dikeluarkan oleh Direksi, Pasar Modal, Departemen, maupun instansi pemerintah lainnya yang relevan bagi Perusahaan.

b. Memberikan bantuan hukum kepada Direksi dan kepada seluruh unit organisasi.

c. Mengawasi dan membantu penyusunan dan perumusan kontrak serta perjanjian yang dilakukan Perusahaan, atau atas peraturan-peraturan yang akan dikeluarkan oleh Perusahaan.

d. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi, baik itu dari Bapepam-LK atau informasi lain yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perusahaan.

e. Mengatur, memberikan dan mengawasi kegiatan yang berkaitan dengan penenangan dan penjelasan

Company’s management, compliance with applicable rules of the law, the industry and the capital market, as well as investor relations, public relations, corporate governance, corporate social responsibility, licensing, and also for provision of administrative services to the Board of Directors, such that all of the Company’s activities may run properly.

Since March 2014, the position of Corporate Secretary is held by Wuri Wuryani. A brief profile of the Corporate Secretary is provided below:

Implementation of Duties of Corporate SecretaryDuring 2014, the activities of Corporate Secretary are as described below.

1. Daily Duties:a. Always up to date regarding policies and regulations

issued by the Board of Directors, Capital Market, Department and other government agencies that are relevant to the Company.

b. Providing legal assistance to the Directors and to all organizational units.

c. Supervise and assist the preparation and formulation of contracts and agreements by the Company, or regulations to be issued by the Company.

d. Providing service to the public regarding information, including those sourced from Bapepam-LK or other necessary information required by investors related to the Company’s conditions.

e. Organize, conduct and supervise activities related to the appeasement and necessary explanations

Page 105: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

103Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial StatementsManagement Discussion and Analysis

yang diperlukan kepada masyarakat mengenai keadaan dan perkembangan Perusahaan dalam rangka membentuk citra positif.

f. Mengatur, menyelenggarakan, dan mengawasi pelaksanaan dalam pelayanan di bidang jasa kesekretariatan, seperti pengaturan, penyelesaian, pemeliharaan, dan penyimpanan surat, catatan/notulensi, serta dokumen, baik untuk keperluan internal maupun eksternal Perusahaan.

g. Membentuk serta memperluas jaringan terutama dengan lembaga hukum pemerintah.

h. Mengelola hubungan dengan pemerintah dan industri sejenis.

i. Mengelola kebijakan Good Corporate Governance.j. Merencanakan, mengkoordinir dan

mengimplementasikan perubahan (change) serta usaha-usaha perbaikan (improvement) Perusahaan.

k. Mengatur dan mengawasi jamuan untuk tamu-tamu Perusahaan, upacara-upacara resmi, dan tugas-tugas keprotokolan.

l. Mengatur dan mengawasi kegiatan tanggung jawab Perusahaan (CSR) guna menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar dan lingkungan.

m. Mengawasi pelaksanaan dan mengikuti manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta memelihara tata tertib dan disiplin kerja.

2. Tugas Periodik:a. Mengatur dan mengawasi agar material dan

laporan untuk rapat Direksi, rapat Dewan Komisaris dan rapat pemegang saham tepat pada waktunya, di samping juga mengatur dan mengawasi penyimpanan dokumen.

b. Menjaga kelancaran pelaksanaan kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rapat Kerja Perusahaan, serta Pertemuan Direksi dan Karyawan (triwulan, semester, dan tahunan).

c. Melakukan penyampaian pelaporan kepada OJK.3. Tugas Insidentil:

a. Mewakili manajemen dalam upacara seremonial dalam upaya pembinaan jaringan kerja Perusahaan, khususnya dengan pemerintah.

b. Ikut serta dalam pengelolaan lingkungan.c. Menjembatani komunikasi antara pimpinan

Perusahaan dengan publik, OJK, dan bursa.

d. Menjadi juru bicara Perusahaan sesuai dengan petunjuk pejabat Perusahaan.

to the public about the Company’s conditions and developments in the effort to build a positive image.

f. Organize, conduct, and supervise delivery of services in respect to secretarial duties, such as organizing, completion, maintenance, and storage of letters, notes/minutes of meeting, as well as documents, for both Company’s internal and external purpose.

g. Establish and expand networks, especially with government legal agencies.

h. Managing relationships with government and similar industries.

i. Managing Good Corporate Governance policy.j. Plan, coordinate and implement change as well as

improvement efforts to the Company.

k. Regulate and supervise banquet for corporate guest, official ceremonies, and protocol duties.

l. Regulate and supervise corporate social responsibility (CSR) activities in order to maintain good relations with the surrounding community and environment.

m. Oversee the implementation and follow the Company’s HSE management and maintain regulation and discipline at work.

2. Periodic Duties:a. Regulate and oversee that materials and reports

to the Board of Directors’ meeting, the Board of Commissioners’ meetings, and shareholders’ meetings arrive timely, also organize and oversee the storage of documents.

b. Manage the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS), the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS), the Company’s Work Meetings, and the Board of Directors and Employees (quarterly, semester, and annual) meetings proceed smoothly.

c. Delivering reports to OJK.3. Incidental Duties:

a. Representing management in ceremonial events in order to enhance the Company’s network, especially with the government.

b. Participate in environmental management.c. Bridging communication between the Company’s

top management and the public, OJK, and the stock exchange.

d. Serving as spokesperson in accordance with guidance from the Company’s management.

Page 106: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

104 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

L. KOMUNIKASI PERUSAHAAN AKSES INFORMASI

Sesuai regulasi Pasar Modal dan Bursa Efek Indonesia, Perusahaan wajib mematuhi ketentuan terkait keterbukaan informasi yang diatur dalam peraturan Bursa Efek dan Pasar Modal. Selain itu, untuk pemenuhan kepatuhan, Perusahaan berinteraksi secara aktif dengan berbagai pemangku kepentingan dalam menyediakan informasi yang terkini terkait setiap perkembangan dan perubahan yang terjadi di Perusahaan.

Penyebarluasan informasi dan data korporasi dilakukan dengan menggunakan berbagai media komunikasi dalam rangka memaksimalkan akses bagi seluruh stakeholder untuk memperoleh informasi dan data korporasi setiap saat.

Sepanjang tahun 2015, Perusahaan telah mendistribusikan informasi terkait Perusahaan melalui berbagai media komunikasi sebagai berikut: 1. Konferensi Pers : 1 kali 2. Laporan Keuangan Triwulanan : 4 kali 3. Laporan Tahunan : 1 kali4. Public Expose : 1 kali5. Siaran Pers : 1 kali 6. RUPS Tahunan : 1 kali

Komunikasi Eksternal Perusahaan menyediakan berbagai jalur komunikasi yang efisien untuk menjalin interaksi dan komunikasi dua-arah dengan pihak eksternal, melalui telepon, faksimili, email, dan website.

Komunikasi InternalPerusahaan juga senantiasa membina komunikasi yang baik dengan para karyawan. Beberapa media komunikasi internal yang telah dimanfaatkan, di antaranya briefing Direksi serta publikasi Bulletin Latinusa “BULAT” dan intranet. Hal tersebut bertujuan untuk menunjang kelancaran koordinasi dan kerja sama tim, sekaligus wadah untuk mensosialisasikan informasi umum dan program-program internal untuk membangun budaya kerja dan hubungan antar karyawan yang kondusif.

M. ETIKA DAN PEDOMAN PERILAKU KEBERADAAN DAN PENERAPAN ETIKA DAN PEDOMAN PERILAKU

Latinusa meyakini bahwa komunikasi, kontrol internal, dan proses-proses harus secara konsisten disesuaikan dengan syarat-syarat dan tujuan Perusahaan serta keadaan pasar yang senantiasa berubah. Perusahaan menjabarkan nilai-

L. CORPORATE COMMUNICATIONS INFORMATION ACCESS

Pursuant to Capital Market and Indonesia Stock Exchange regulations, the Company is subject to information disclosure requirements as stipulated in rules of the Stock Exchange and the Capital Market. In addition, for compliance fulfillment, Latinusa actively engages and interacts with stakeholders in providing information on the development and changes taking place in the Company.

Distribution of corporate information and data are made through a wide range of communication media in order to provide optimum access for all stakeholders at all times.

During 2014, the Company has distributed corporate information using the following media of communication:

1. Press Conference: 1 time2. Quarterly Financial Report: 4 times3. Annual Report: 1 time4. Public Expose: 1 time5. Press Release: 1 time6. AGMS: 1 time

External CommunicationThe Company provides various forms of communication channels to facilitate efficient and optimal interaction and two-way communication with external parties, through telephone, facsimile, email, and website.

Internal CommunicationThe Company also consistently promotes efforts to intensify communication with employees. Several forms of reliable media are used for internal communication, comprising Director’s briefing, publication of Latinusa’s Bulletin “BULAT” and the intranet. This aspect is highly critical in supporting effective coordination and solid teamwork, while allowing extensive socialization of general information and internal programs for a robust corporate culture and constructive employee relationships.

M. ETHICS AND CODE OF CONDUCT COMPANY CODE OF CONDUCT AND APPLICATION

Latinusa believes that our communication, internal controls and processes must constantly adapt to the changes in the Company’s requirements and objectives, also to developments in the market. The Company

Page 107: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

105Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial StatementsManagement Discussion and Analysis

nilai Perusahaan dan etika bisnis dalam Pedoman Perilaku, yang berfungsi sebagai panduan praktis bagi seluruh organ Perusahaan dan karyawan.

Pedoman Perilaku Latinusa berlaku dan diterapkan secara menyeluruh terhadap anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, anggota Komite, dan karyawan dengan mengatur perilaku dalam berinteraksi dengan pihak lain dan sekaligus memberi landasan pada pelaksanaan proses pengambilan keputusan.

Pedoman perilaku merupakan elaborasi dari visi, misi, nilai-nilai, dan praktik-praktik baik yang perlu diperhatikan sehubungan dengan:• penghormatan hak asasi manusia;• keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan;• kesempatan kerja yang adil;• benturan kepentingan; • pembayaran tidak wajar;• hadiah dan hiburan;• hubungan dengan pemerintah;• hubungan dengan pemasok; • hubungan dengan konsumen;• perdagangan internasional;• kerahasiaan informasi,• pengawasan dan pengelolaan aset;• perlindungan kekayaan intelektual; dan • pelaporan pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku

Perusahaan.

Etika Kerja1. Kepatuhan Terhadap Hukum Dalam menjalankan operasional bisnis Perseroan, baik

manajemen maupun karyawan harus mematuhi aturan dan hukum yang berlaku. Pedoman pelaksanaan hal tersebut adalah sebagai berikut: a. Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan

melaksanakan pekerjaan dengan mengacu pada instruksi kerja dan prosedur yang berlaku dengan penuh rasa tanggung jawab.

b. Para atasan memberikan bimbingan kepada para staf yang ada di unit masing-masing agar sikap dan perilaku kerjanya sesuai dengan etika dan peraturan yang berlaku.

c. Para atasan bersikap kritis terhadap hasil kerja staf di unit masing-masing sehingga dapat dipertanggungjawabkan sesuai peraturan yang berlaku di Perseroan.

d. Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan berani melaporkan kepada pihak terkait jika terjadi indikasi penyimpangan dalam sistem, aturan, dan prosedur kerja yang berlaku.

outlines corporate values and business ethics in the Code of Conduct, which functions as a practical guideline for all corporate organs and employees.

Latinusa’s Code of Conduct applies comprehensively and binds all members of the Board of Commissioners and Directors, Committee members, and employees by controlling personal conducts in their interaction with other parties and at the same time serves as the foundation for the decision-making process.

The Code of Conduct is an elaboration of the Company’s vision, mission, values and best practices that need to be considered in relation to:• respecting human rights; • occupational and environmental health and safety;• fair employment opportunities;• conflicts of interest;• improper payments;• gifts and entertainment;• relationship with the government;• relationship with suppliers;• relationship with customers;• international trade;• confidential information;• asset management and supervision;• protection of intellectual rights; and• reporting violations of the Code of Conduct.

Work Ethics1. Adherence to the Law In carrying out the Company’s business operations,

both management and employees must comply with the rules and the laws. The guidelines for implementation are as follows:a. The Board of Commissioners, the Board of

Directors, and employees carry out their respective tasks by abiding to proper work instructions and procedures with a deep sense of responsibility.

b. The superior officers provide guidance to their respective staff in each unit, so that his/her attitude and behavior are aligned with applicable ethics and regulations.

c. The superior officers must be critical of the work performed by the staff in each unit in order to be accountable in accordance with rules enforced by the Company.

d. Members of the Board of Commissioners and Directors, also the employees, must have the courage to report to relevant parties should there be indication of irregularities within the system, rules, or applicable procedures.

Page 108: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

106 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

2. Benturan Kepentingan Benturan kepentingan merupakan keadaan dimana

terdapat konflik antara kepentingan ekonomis Perseroan dan kepentingan ekonomis anggota Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan. Oleh karenanya dalam menghadapi situasi tersebut, pihak-pihak terkait wajib:a. mendahulukan kepentingan Perseroan daripada

kepentingan pribadi, keluarga, kerabat, golongan, dan atau pihak lain;

b. dilarang menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan atau keuntungan pribadi, keluarga, kerabat, golongan, dan atau pihak lain.

3. Donasi, Hadiah, dan Jamuan Bertindak jujur, integritas tinggi, dan mempunyai

reputasi baik dalam melakukan kegiatan usaha merupakan modal utama bagi Perseroan. Sebaliknya, ketidakjujuran dan moral rendah memberikan citra negatif bagi Perseroan dalam melakukan usahanya. Oleh karena itu, dalam melakukan transaksi dengan pihak luar selalu berusaha mentaati peraturan yang berlaku, walaupun terdapat peluang, Perseroan tetap memilih bersikap jujur dan berintegritas tinggi.

Untuk menjamin terlaksananya etika ini, kepada Dewan Komisaris dan Direksi dan karyawan dituntut untuk melaksanakan sikap-sikap tidak menerima donasi, hadiah atau jamuan, padahal diketahui atau patut diduga bahwa donasi, hadiah atau jamuan tersebut diberikan untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya.

4. Anti Diskriminasi Dalam menjalankan operasional kesehariannya,

penting bagi semua entitas dalam Perseroan untuk diberikan dan mendapatkan rasa keadilan tanpa adanya diskriminasi. Untuk menjamin hal tersebut, kepada Dewan Komisaris dan Direksi dan karyawan dituntut untuk memberikan perlakuan yang sama kepada semua pihak dalam Perseroan tanpa membedakan latar belakang suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) atau keadaan khusus lainnya yang dilindungi oleh Peraturan Perundang-undangan.

5. Integritas Laporan Keuangan Sebagai Perseroan terbuka/publik, validitas dan

akuntabilitas laporan keuangan merupakan hal yang mutlak. Oleh karena itu, baik pihak manajemen maupun karyawan harus memberikan dan menjamin tersedianya laporan keuangan yang valid dan akuntabel.

2. Conflict of Interest Conflict of interest is a situation where there is a

conflict of economic interests between the Company with members of the Board of Commissioners, Directors, and employees of the Company. Therefore, in this situation, all related parties shall:

a. put the interests of the Company above themselves, as well as their family, relatives, groups, and or other parties;

b. be prohibited from misusing their positions for the interest or advantage of themselves, as well as their family, relatives, groups, and or other parties.

3. Donation, Gift, and Entertainment The Company demands of all parties to act truthfully

with high integrity and maintain good reputation in running business activities. On the other hand, dishonesty and inappropriate behavior contribute to the Company’s negative reputation for its business. Therefore, in dealing with external parties, one must always comply with the applicable rules. Despite the odds, the Company will always choose to be honest and maintain the highest integrity.

To provide assurance in upholding this ethical principle, the Board of Commissioners and Directors, also the employees are required to observe rules in respect to refusing donations, gifts, or entertainment offered, regardless of common knowledge that donations, gifts, or entertainment are generally provided to induce a person to act or not to act in the capacity of his/her position that are contrary to their obligations.

4. Anti-Discrimination In carrying out daily operations, it is important for all

entities within the Company to give and receive justice without any discrimination. To ensure this, the Board of Commissioners and Directors, also the employees are required to give equal treatment to all parties in the Company, regardless of ethnicity, religion, race, and collective group, or other special circumstances that are protected by legislation.

5. Integrity of the Financial Statements For all listed companies, validity and accountability of

financial statements is an absolute standard. Therefore, both Company management and employees must provide and ensure the validity and accountability of the financial statements.

Page 109: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

107Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial StatementsManagement Discussion and Analysis

6. Perlindungan Informasi Perseroan Pada dasarnya, seluruh unsur Perseroan berkewajiban

menjaga kerahasiaan informasi Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan memberikan batasan kepada seluruh unsur Perseroan baik Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan dalam menjaga atau mengungkapkan rahasia Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, peraturan Perseroan dan kelaziman dalam dunia usaha.

7. Informasi Orang Dalam Seluruh unsur Perseroan dilarang untuk:

a. Menyalahgunakan informasi yang berkaitan dengan Perseroan termasuk tetapi tidak terbatas pada informasi rencana pengambil-alihan, penggabungan, dan pembelian kembali saham;

b. Setiap mantan anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan dilarang mengungkapkan informasi yang menjadi rahasia Perseroan yang diperolehnya selama menjabat atau menjadi pemegang saham di Perseroan, kecuali informasi tersebut diperlukan untuk pemeriksaan dan penyidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, atau tidak lagi menjadi rahasia milik Perseroan.

8. Perlindungan Harta Perseroan Guna menjaga kondisi keuangan yang sehat dan

pertumbuhan Perseroan yang berkesinambungan, seluruh entitas Perseroan berkewajiban untuk: • menjaga aset Perseroan, baik yang melekat

langsung pada diri dan atau jabatannya maupun aset Perseroan lainnya;

• tidak menggelapkan atau membiarkan uang Perseroan, surat berharga, ataupun aset Perseroan lainnya diambil atau digelapkan oleh orang lain, atau membantu dalam melakukan perbuatan tersebut.

9. Kegiatan Sosial dan Politik Perseroan memiliki kebijakan yang mengharuskan

organ Perseroan, Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan yang mewakili Perseroan dalam setiap aktivitas Pemerintah dan politik untuk patuh terhadap peraturan perundangundangan yang mengatur keterlibatan Perseroan dalam urusan publik, yaitu dengan cara:

6. Confidentiality of Company Information Essentially, all internal parties of the Company are

obliged to maintain confidentiality of Company information. Therefore, the Company formulates proper restrictions to the Board of Commissioners, Directors, and also employees in maintaining or disclosing the Company’s information in accordance with the law, the Company’s regulations, and common business practices.

7. Insider Trading All internal parties within the Company are prohibited

from:a. Misusing the Company’s information, including

but not limited to information about acquisition, mergers, and share buybacks;

b. Every individual who served as a Commissioner, Director, or employee of the Company are prohibited from disclosing the Company’s confidential information that was obtained during his/her service to the Company or as a shareholder of the Company, unless such information is required for purposes of inspection or investigation in accordance with applicable regulations, or whenever the information is no longer considered as confidential to the Company.

8. Protection of Company Assets In order to secure the Company’s financial soundness

and sustainable growth, all internal parties of the Company are obliged to:• secure the Company’s assets, including those that

are directly attached onto himself and or position or other assets of the Company;

• discouraged from embezzling or allowing the Company’s fund, securities, or other assets to be taken by another party, or providing assistance in committing such act.

9. Social and Political Activities The Company has a policy requiring all organizations,

the Board of Commissioners, Directors, and employees within the Company to represent the Company in political and government activity with strict adherence to laws and regulations governing the Company’s involvement in public affairs, particularly by:

Page 110: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

108 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

• Menghindari dan tidak menggunakan dana atau sumber daya Perseroan untuk menyumbang partai politik apapun, kecuali memenuhi ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku dan disetujui Direksi;

• Menghindari dan tidak menggunakan dana atau sumber daya Perseroan untuk tujuan kampanye politik, penggalangan dana politik maupun untuk tujuan partisipasi politik;

• Perseroan tidak melarang atau mencegah Karyawan di semua tingkatan untuk menggunakan haknya selaku warga Negara untuk terlibat dalam politik, termasuk dalam hal pemberian sumbangan uang pribadi kepada partai politik, sepanjang dibenarkan oleh peraturan yang berlaku dan bukan atas nama Perseroan.

10. Perilaku Etis Terhadap Sesama Rekan Kerja Dalam rangka menumbuhkan iklim kerja yang positif

dan kondusif, sesama rekan kerja hendaknya:a. Saling mengingatkan terkait pelaksanaan sistem,

aturan, dan prosedur kerja yang berlaku. b. Menghormati kompetensi sesama rekan kerja.c. Berperilaku sopan dan santun dengan sesama

rekan kerja.d. Menjalin kerja sama dan komunikasi dengan pihak

terkait demi efektivitas pelaksanaan pekerjaannya.

e. Membagi ilmu dan pengalaman, serta memberikan contoh perilaku yang baik kepada sesama rekan kerja.

f. Terbuka atas saran dan kritik dari sesama rekan kerja.

g. Memberikan apresiasi atas hasil kerja dan prestasi kerja sesama rekan kerja.

h. Menjadikan forum diskusi sebagai bagian jalan keluar penyelesaian masalah.

• Avoid misappropriation of the Company’s funds or resources as contribution to political party, unless carried out in compliance with applicable laws and regulations as approved by the Board of Directors;

• Avoid misappropriation of the Company’s funds or resources for purposes of political campaign, political fund raising, or political participation;

• The Company does not prohibit or discourage employees at all levels to exercise his/her right as a citizen to be involved in politics, including donating their personal funds to political parties, for as long as their actions are justified by applicable regulations and not on behalf of the Company.

10. Ethical Conducts to Co-workers In order to foster a positive and favorable working

environment, co-workers shall:a. Give mutual advice on observing applicable

systems, rules, and work procedures.b. Respect the competencies of co-workers.c. Maintain politeness and courtesy among

coworkers.d. Establish cooperation and communication with

stakeholders for effective implementation of their work.

e. Share knowledge and experience, and also display exemplary behaviors to co-workers.

f. Be open to suggestions and criticisms from coworkers.

g. Express appreciation for work and achievements attained by co-workers.

h. Utilize discussion forums as an alternative problem-solving mechanism.

Page 111: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

109Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial StatementsManagement Discussion and Analysis

Sosialisasi Pedoman PerilakuPenyebaran Pedoman Perilaku dilakukan sebagai berikut:

Tenaga Kerja/Employees

• Sosialisasi langsung kepada karyawan/Direct communication with employees• Sosialisasi diinformasikan di berbagai lokasi strategis/Communicated via information placed

in strategic locations as:a. Buku Agenda/Annual Plannerb. Bulat (Buletin Latinusa)c. Badge karyawan/Employee badged. Kalender/Calendere. Spanduk/Posterf. Email ke karyawan/ Email to employees

Pemasok dan Mitra Bisnis/Suppliers and Business Partners

• Penjelasan langsung saat aanweijzing/On-the-spot explanation during aanweijzing• Pendaftaran sebagai rekanan/Registration as business associate/partner

Pelanggan/CustomersBuku Agenda/Annual Planner• Kalender/Calender• Brosur & Company Profile/Brochure & Company Profile

Pemegang Saham/Shareholders RUPST/AGMS

Masyarakat Umum/General Public Program Bina Lingkungan/Community Development Programs

Perusahaan secara aktif memantau perilaku etis Perusahaan (dan karyawan) terhadap sesama pihak internal, pelanggan, pemasok/mitra kerja dan stakeholder lainnya, dengan menggunakan indikator-indikator yang telah ditentukan.

Budaya PerusahaanRestrukturisasi dan reformasi organisasi terus dilakukan secara intensif dan berkesinambungan dalam rangka menyelaraskan nilai-nilai dan standar yang telah tertanam dalam budaya dan identitas Latinusa. Revamping yang berlanjut pada perombakan proses kerja secara besar-besaran menuntut perubahan pola pikir dan pola kerja seluruh jajaran karyawan ke arah yang lebih baik.

Budaya Perusahaan sebagai pedoman perilaku bagi seluruh jajaran manajemen dan karyawan, dirumuskan ke dalam seperangkat nilai, yaitu: 1. Integritas 2. Profesional 3. Fokus Terhadap Pelanggan

N. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA Keterangan lebih lanjut terkait peristiwa setelah tanggal Neraca dapat dilihat pada bagian catatan atas Laporan Keuangan Perusahaan.

O. SISTEM PELAPORAN PELANGGARANLatinusa berkomitmen untuk menjaga dan membina keamanan, kejujuran, dan keadilan dalam lingkungan kerja Perusahaan. Tindakan-tindakan penyimpangan dapat memberikan dampak negatif pada lingkungan kerja. Oleh sebab itu, sejak 14 Desember 2011 Perusahaan telah

The Company actively monitors the ethical behaviour of management (and employees) to other internal parties, customers, suppliers/business partners and other stakeholders, using a range of pre-determined indicators.

Corporate CultureLatinusa intensively and continuously pursues organizational reformation and restructuring in alignment to the values and standards embedded in Latinusa’s culture and identity. The revamping project coupled with massive restructuring of work processes require material transformation of mindset and work patterns of all Latinusa’s employees to embrace excellence.

The corporate culture, as a code of conduct for all management and employees, is embodied into a set of values, namely:1. Integrity2. Professionalism3. Customer Focus

N. SUBSEQUENT EVENTSFurther information related to subsequent events can be seen in Notes to the Company’s Financial Statements.

O. WHISTLEBLOWING SYSTEMLatinusa is committed to maintain the safety, honesty, and fairness in the Company’s working environment. Fraud actions will negatively affect such environment. Therefore, since December 14, 2011, the Company has issued a Whistleblowing System mechanism as outlined in

Page 112: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

110 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

menerbitkan mekanisme Whistleblowing System, yang dituangkan dalam sistem dan prosedur level 2, Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP) Whistleblowing System sebagai pedoman bagi seluruh stakeholder Perusahaan.

Pengelola PengaduanUntuk saat ini, pengelola sistem pelaporan pengaduan merupakan wewenang SPI.

Prosedur PelaporanDalam hal terjadinya suatu pelanggaran, pelapor membuat pengaduan dan pengungkapan kepada SPI sebagai pengelola Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP). Setelah menerima aduan dan laporan dari pelapor, dilakukan klarifikasi awal, dilanjutkan dengan investigasi. Keseluruhan temuan yang diungkap dituangkan dalam sebuah Laporan Investigasi, untuk disampaikan kepada Direksi.

Perlindungan PelaporIdentitas pelapor dijamin kerahasiaannya oleh Perusahaan. Hal tersebut bertujuan untuk menjamin perlindungan terhadap pelapor dari segala bentuk ancaman, intimidasi, hukuman ataupun tindakan tidak menyenangkan dari pihak yang dilaporkan dan lainnya, selama pelapor menjaga kerahasiaan kasus yang diadukannya.

Penanganan PengaduanSatuan pengawasan Intern melakukan penelaahan awal/klarifikasi terhadap pengaduan/pengungkapan dan membuat resumenya. Kemudian memutuskan:a. Dihentikan, jika tidak memenuhi persyaratan indikasi

awal dan dijadikan catatan dalam database. b. Dilanjutkan, Laporan Pengaduan/pengungkapan

dilanjutkan untuk investigasi lebih detail.

Satuan Pengawasan Intern melakukan investigasi, melakukan analisa serta membuat resume dan rekomendasi yang disampaikan kepada Direksi:1. Laporan Pengungkapan ditutup jika tidak terbukti;2. memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang

berlaku, jika terbukti dan terkait dengan tindakan administratif serta pelanggaran peraturan Perusahaan;

3. meneruskan untuk proses lebih lanjut kepada pihak yang berwenang apabila terkait tindak pidana umum dan atau korupsi.

Satuan Pengawasan Intern dapat bekerja sama dengan pihak eksternal yang ditunjuk oleh Direksi jika substansi pengaduan/pengungkapan terkait dengan citra/reputasi Perusahaan dan atau kemudian menimbulkan kerugian yang besar dan atau hal yang belum pernah ditangani oleh Satuan Pengawasan Intern. Keputusan atas rekomendasi ada di Direksi.

system and procedure level 2, SPP (System for Reporting Violations) Whistleblowing System as a working guideline applicable to all stakeholders of the Company.

Whistleblowing ManagementCurrently, IAU has the authority for managing the whistleblowing system.

Reporting ProceduresIn the event of a complaint or violation to be reported, the reporting party (whistleblower) files a report to IAU as the whistleblowing system manager. The initial report serves as the basis for an initial clarification, and subsequently a follow-up investigation. The findings are compiled in an Investigation Report, and submitted to the Board of Directors.

Whistleblower ProtectionThe Company guarantees full confidentiality of the identity of the whistleblower in order to ensure his protection against all forms of threats, intimidation, punishment or other unpleasant actions from the reported as well as other third parties, for as long as the whistleblower maintains the confidentiality of his report.

Report HandlingIAU performs an initial review/clarification on the reported incident and prepares a summary. Thereafter, it is decided whether to be:a. Terminated, if there is no basis to fulfill initial indications

and recorded in the database.b. Followed up, Incident Report by whistleblower is

followed up by further investigation.

IAU performs an investigation, assesses and prepares a summary and recommendation for the Board of Directors:

1. Incident Report is closed if no evidence surfaces;2. Impose sanctions in accordance with applicable terms

and conditions, if incident is sufficiently proven and related to administrative actions and violations to company regulations;

3. Followed up with the authorities in the event that the incident fulfills conditions of criminal acts and or corruption.

IAU can seek assistance of external parties as appointed by the Board of Directors if the issue reported/investigated directly influences the Company’s image/reputation and or subsequently produces a material loss or condition that IAU has not encountered or handled in prior. Final decision on incidents is in the hands of the Board of Directors

Page 113: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

111Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial StatementsManagement Discussion and Analysis

MANAJEMEN RISIKORisk Management

Latinusa senantiasa berupaya mendeteksi risiko-risiko yang berpotensi menghambat kelancaran operasional bisnis dan organisasi. Untuk itu, Latinusa menetapkan kebijakan manajemen risiko yang merupakan komitmen seluruh jajaran manajemen dan karyawan sebagai landasan berfikir dan bertindak dalam penerapan manajemen risiko.

Strategi inti terkait pelaksanaan manajemen risiko di Latinusa diatur sebagai berikut:1. Adanya unit organisasi yang secara khusus menangani

aspek manajemen risiko di bawah Unit Satuan Pengawasan Intern;

2. Mengintegrasikan manajemen risiko ke dalam proses bisnis organisasi;

3. Mengidentifikasi dan mengelola risiko yang dihadapi oleh Perusahaan pada seluruh fungsi operasional dan organisasi;

4. Mengukur peluang terjadinya risiko berdasarkan data historis, pengalaman maupun judgment risk owner pada seluruh lingkup Perusahaan;

5. Memetakan risiko pada masing-masing unit kerja dan merumuskan strategi dan rencana mitigasi untuk diimplementasikan; dan

6. Mengevaluasi Quality Safety Health Environment Objective di seluruh organisasi dan mengukur kecukupan serta efektivitas manajemen risiko yang ada dibandingkan dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi di dalam Perusahaan dan industri.

Berbagai risiko melekat pada setiap bagian dalam operasional bisnis Perusahaan, serta faktor-faktor pasar dan industri terkait. Walau dapat dimitigasi, risiko tidak dapat sepenuhnya dihilangkan. Dengan demikian, tujuan utama Latinusa dalam mengelola risiko adalah untuk memitigasi dampak-dampak negatif yang berpotensi timbul di dalam internal Perusahaan melalui proses pemantauan yang akurat dan perumusan langkah-langkah pencegahan yang cermat dan tepat.

Secara keseluruhan, Latinusa telah mengidentifikasi risiko-risiko penting dalam kegiatan bisnisnya serta merumuskan langkah-langkah mitigasi sebagai berikut:

RISIKO KETERSEDIAAN BAHAN BAKULatinusa masih mengandalkan impor TMBP dan ketersediaan timah sebagai bahan baku utama dalam proses produksi, yang mana keduanya merupakan bahan tambang mineral tak terbarukan dan diperoleh dengan harga acuan bursa komoditas dunia.

Latinusa strives to identify risks that could potentially disrupt organizational and business operations. To that end, Latinusa establishes risk management policy as commitment by all management and employees and the basis for thought and behaviors in the application of risk management.

The core strategies related to risk management implementation in Latinusa are as follows:1. There is a dedicated organizational unit handling risk

management, which is under the Internal Audit Unit;

2. Integrate risk management into the organization’s business processes;

3. Identify and manage risk factors faced by the Company on all operational and organizational functions;

4. Measure the potential for occurrence of risks based on historical data, experience and judgment of risk owner in the entire Company;

5. Map out risk factors in each working unit and formulate strategies and mitigation plans to be implemented; and

6. Evaluate the Quality Safety Health Environment Objective throughout the organization and measure the adequacy and effectiveness of risk management system in place in comparison to the changes and developments taking place within the Company and the industry.

Risks are inherent in every part of the Company’s business operations, and also in related market and industry factors. While risks can be mitigated, they are not completely eliminated. Therefore, the main objective for Latinusa in managing risk is to mitigate the negative impacts that may arise within the internal conditions of the Company by accurately monitoring and formulating preventive measures carefully and precisely.

Overall, Latinusa has identified important risk factors in business activities and formulated corresponding mitigation measures as follows:

RISK OF RAW MATERIALS AVAILABILITYLatinusa still relies on TMBP imports and the availability of tin as the main raw materials in the production process. Both raw materials are non-renewable minerals, which are traded based on prices in world commodity exchanges.

Page 114: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

112 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Risiko yang dihadapi dalam hal pasokan bahan baku mencakup kebutuhan volume yang memadai dan ketepatan waktu pengiriman dalam kaitan target produksi yang telah ditetapkan, serta fluktuasi harga akibat faktor-faktor pasar global. Kendala-kendala tersebut berpotensi menciptakan ketidakstabilan siklus produksi, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja keuangan.

Mitigasi RisikoUntuk menjaga kelancaran kegiatan operasional produksi, Latinusa mengandalkan beberapa pemasok untuk memastikan ketersediaan pasokan bahan baku TMBP serta pasokan timah diperoleh dari PT Timah, Tbk. Namun sebagai bagian dari jaringan bisnis baja yang dikelola oleh NSSMC, Latinusa menikmati manfaat jaminan pasokan TMBP dari pemegang saham.

Untuk mengantisipasi gangguan terhadap pengiriman bahan baku, Latinusa menerapkan sistem perencanaan yang komprehensif dan efektif untuk pengadaan dan logistik bahan baku. Hal ini juga didukung dengan kebijakan untuk penyimpanan stok persediaan dalam jumlah yang memadai dan proses pemesanan bahan baku berdasarkan kebutuhan dalam rencana volume produksi bulanan, sehingga dapat dijamin kelancaran proses produksi sesuai jadwal dan rancangan produksi yang telah ditetapkan sekaligus melindungi struktur biaya produksi terhadap volatilitas pergerakan harga bahan baku dalam jangka pendek. Sejauh ini, Latinusa belum menghadapi kesulitan atau kekurangan bahan baku yang signifikan hingga menyebabkan penghentian atau pengurangan produksi.

RISIKO KETIDAKSTABILAN HARGA TINPLATESeperti bahan komoditas dunia lainnya, tinplate diperdagangkan menggunakan harga acuan pasar internasional. Pada dasarnya, harga tinplate bergerak dalam korelasi yang erat dengan harga bahan baku baja di pasar komoditas internasional, selain juga dipengaruhi oleh faktor-faktor universal lainnya yang tidak berkaitan dengan kondisi pasar domestik. Perbedaan harga dalam jangka pendek dapat mengakibatkan pelanggan untuk beralih pada produk kompetitor yang lebih ekonomis, sehingga berpotensi menekan tingkat profitabilitas dan kinerja keuangan Latinusa. Namun jika Latinusa tidak mampu melakukan penyesuaian terhadap struktur harga secara mendasar, prospek pertumbuhan jangka panjang dapat berdampak negatif karena pelanggan akan terpacu untuk mencari pengganti produk alternatif lainnya.

Mitigasi RisikoUmumnya, perubahan harga tinplate berdasarkan pergerakan harga pasar internasional dan dibebankan

Risks encountered in terms of raw materials supply consist of the needs for adequate volume and timely delivery in relation to established production targets, as well as price fluctuations brought on by global markets factors. These issues could potentially destabilize the production cycle, which in turn may affect the financial performance.

Risk Mitigation To maintain smooth production operations, Latinusa relies on several suppliers to secure the availability of TMBP supply, while tin is obtained from PT Timah, Tbk. However, as part of the steel business network managed by NSSMC, Latinusa gets the benefit of security for TMBP supply from shareholders.

To anticipate disruptions in the delivery of raw materials, Latinusa implements a comprehensive and effective planning system for raw materials procurement and logistics. This is also supported by policies requiring raw materials inventory in sufficient quantity and procurement procedures corresponding to the needs set out in the monthly production plans. Hence, Latinusa benefits from running smooth production process in accordance with the established production schedule and plans while simultaneously protecting its production cost structure against the short-term volatility of raw materials prices. So far, Latinusa has not faced significant difficulty or shortage of raw materials that warranted a production stoppage or reduction

RISK OF TINPLATE PRICE VOLATILITYLike other world commodities, tinplate trades are based on international market prices. Basically, tinplate price is highly correlated with the price of raw material steel in the international commodity markets, while also influenced by other factors that may not be universally relevant to national market conditions. A price difference in the short term can push customers to switch to competitors’ products that are more affordable, thereby potentially reducing profitability level and financial performance. If Latinusa is not able to fundamentally adjust its price structure, the long-term growth prospects could be adversely affected because customers will seek a replacement or alternative product.

Risk MitigationGenerally, changes in tinplate price based on movements in the international market prices are charged to

Page 115: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

113Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial StatementsManagement Discussion and Analysis

kepada pelanggan. Kondisi ini dapat memicu penyesuaian tingkat konsumsi dalam jangka pendek sebagai reaksi awal pelanggan dalam menyikapi fluktuasi harga tersebut. Oleh karena itu, Latinusa senantiasa meningkatkan kemampuan berinovasi serta kualitas produk dan pelayanan melalui pendekatan total solution provider untuk menciptakan ketahanan bisnis yang kuat. Hal ini dilakukan untuk merangkul pelanggan sebagai mitra jangka panjang dan bukan pihak pembeli dalam jangka pendek. Dengan demikian, fokus bisnis tidak diarahkan pada persaingan harga, melainkan pada tujuan untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Keunggulan ini dapat terus ditingkatkan dengan menghadirkan teknologi produksi terdepan dan kualitas produk serta efisiensi proses yang lebih baik.

RISIKO OPERASI PABRIKPeningkatan kapasitas produksi menjadi 160.000 ton per tahun menyebabkan kewajiban yang lebih besar bagi Latinusa untuk mempertahankan dan menjaga pencapaian kinerja operasional pabrik. Oleh karena itu, komitmen peningkatan kapasitas produksi berdampak terhadap risiko meningkatnya frekuensi penghentian dan waktu down time operasional pabrik seiring komitmen pencapaian jumlah produksi dan yield yang ditetapkan.

Mitigasi RisikoLatinusa melaksanakan program preventive dan corrective maintenance secara konsisten terhadap peralatan produksi untuk mengurangi risiko gangguan operasional pabrik. Hal ini mencakup pelaksanaan pemantauan secara berkala terhadap indikator kinerja di setiap lini produksi untuk memastikan kelancaran keseluruhan operasional produksi, serta pemeriksaan terhadap jenis dan efektivitas setiap peralatan yang digunakan dalam proses produksi. Hasil dari kajian-kajian tersebut menjadi dasar untuk rancangan perawatan rutin, serta perbaikan maupun penggantian atau peremajaan peralatan dan mesin dalam jangka panjang. Selain itu, Latinusa juga melakukan berbagai pelatihan terkait pengetahuan teknis dan peralatan baru, serta penyuluhan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja.

RISIKO KONSENTRASI PENJUALAN PADA SEKTOR DAN/ATAU PELANGGAN TERTENTUSaat ini, sebagian penjualan masih terkonsentrasi pada kelompok pelanggan yang setia. Ketergantungan pada sejumlah pelanggan besar tentunya memberikan stabilitas penjualan menjadi relatif rentan terhadap berbagai gangguan, terutama penghentian kontrak kerja secara mendadak akan mengurangi nilai penjualan dalam jangka pendek secara signifikan dan berpotensi menghambat kinerja keuangan dan prospek pertumbuhan dalam jangka panjang.

customers. However, such condition can potentially lead to adjustments to short-term consumption as the customers’ initial response to the price fluctuations. Therefore, Latinusa is continuously committed to enhance innovation and the quality of products and services through the total solution provider approach to build strong business resilience. This approach serves to embrace customers as long-term partners instead of short-term buyers. Hence, the business focus is not directed towards price competition but rather on delivering added value to customers. These advantages continue to be enhanced by utilizing a modern and sophisticated production technology for bettering product quality and process efficiency.

FACTORY OPERATIONS RISKExpanding production capacity to 160,000 tons per year also creates for Latinusa a greater obligation to maintain the level of plant operational performance. Therefore, the commitment to increase production capacity has an impact on the risk of higher frequency of factory stoppages and downtimes in line with the plant production and productivity yield targets to be achieved.

Risk MitigationLatinusa consistently runs preventive and corrective maintenance programs on all production equipment to reduce the risk of possible disruptions in plant operations. This includes the routine monitoring on all performance indicators at every production line to ensure smooth running of the entire production operations, and also the inspection of the types and effectiveness of all equipment used in the production process. The evaluation results serve as the basis for formulating a plan for routine maintenance, repairs and replacement or renewal of equipment and machines in the long run. Furthermore, Latinusa conducts training programs on technical knowledge and new equipment, also education on health and safety in the workplace.

RISK OF SALES CONCENTRATION ON CUSTOMIZED SECTORS AND/OR CUSTOMERSToday, a portion of sales remains concentrated on a group of loyal customers. Such dependence on a small number of large customers makes sales relatively susceptible to certain disruptions. Particularly, sudden termination of contracts would adversely reduce sales in the short-term and could potentially dampen financial performance and long-term growth prospects.

Page 116: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

114 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Mitigasi RisikoLatinusa memiliki basis pelanggan yang setia, di mana sebagian besar pelanggan telah menjalin hubungan kerja sejak awal kegiatan komersial. Saat ini, Latinusa menerapkan strategi total solution provider untuk memberikan dukungan bisnis bagi pelanggan yang menopang pengembangan bisnis bersama dan pertumbuhan dalam jangka panjang melalui kolaborasi yang erat dan menjajaki inisiatif pengembangan usaha. Langkah ekspansi terus dilakukan Latinusa untuk menambah pelanggan baru. Selain itu, penerapan pola penjualan yang baru kepada pelanggan lama juga dilakukan untuk meningkatkan nilai penjualan jangka pendek serta menjamin prospek pertumbuhan dalam jangka panjang.

RISIKO PERUBAHAN KEBIJAKAN PEMERINTAHPemerintah berupaya mendorong tingkat investasi dengan memberlakukan penurunan atau penghapusan bea masuk secara bertahap, baik dalam paket kebijakan internal maupun dalam skema kawasan perdagangan bebas. Dalam hal produk tinplate, Latinusa terkena dampak yang signifikan atas kebijakan-kebijakan tersebut, di mana memiliki potensi menekan margin harga yang dimiliki Latinusa atas para pesaing asing. Saat ini, setengah dari konsumsi domestik masih dapat dipenuhi oleh Latinusa, sedangkan sisanya adalah produk impor dari Jepang, Korea, dan Cina. Selain itu, produk impor yang berasal dari Cina dan Korea relatif lebih murah, sehingga memberikan tekanan pada persaingan di pasar domestik. Pelemahan perekonomian global telah mendorong para eksportir tinplate global untuk membidik Indonesia yang prospektif bagi penjualan tinplate, sehingga persaingan harga di tingkat nasional menjadi semakin kompetitif.

Mitigasi RisikoUntuk mengatasi berbagai tantangan eksternal, Latinusa secara intensif terus membenahi kemampuan organisasinya agar lebih responsif terhadap peluang pasar. Proyek revamping telah dilakukan bersamaan dengan program efisiensi dan pengendalian biaya dalam rangka menciptakan struktur biaya yang efektif dan kompetitif. Latinusa juga menerapkan program Total Solution Provider untuk meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan dengan fokus untuk menciptakan nilai tambah, keunggulan kualitas dan pelayanan, serta keuntungan logistik sebagai satu-satunya produsen tinplate di tanah air. Latinusa juga mengadaptasi program pemasaran, antara lain menerapkan pola penjualan baru yang lebih menguntungkan bagi konsumen lama serta intensifikasi ekspansi penjualan dengan menggarap segmen pasar dan pelanggan baru.

Risk MitigationLatinusa has a loyal customer base, and most of these customers have established strong working partnership from the onset of Latinusa’s commercial operation. Currently, Latinusa applies a total solution provider strategy to lend support to the customers’ businesses to sustain mutual business development and long-term growth through close collaboration and extensive business development opportunities. Latinusa also pursues expansion strategy to increase new customers. Furthermore, the implementation of new sales techniques to existing customers is designed to increase sales value over the short-term and ensure long-term growth prospects.

RISK OF GOVERNMENT POLICY CHANGESThe government strives to promote investment by providing incentives through gradual reduction or eradication of import duties in internal policy packages as well as through free trade zone cooperation. In the case of tinplate products, Latinusa has been significantly affected by these policies, thereby potentially depressing price margins previously over foreign competitors. Today, Latinusa fulfills half of domestic consumption, while the rest of industry demand is served by imports from Japan, Korea, and China. Imported products originating from China and Korea carry relatively lower prices, hence putting pressure on competition in the domestic market. With weakening global economy, international tinplate exporters have targeted Indonesia as a prospective market, and price competition at the national level has further intensified.

Risk MitigationTo cope with external pressures, Latinusa continues to intensively improve the internal organization to be more responsive to market opportunities. The revamping project was undertaken in conjunction with efficiency and cost control programs in the pursuit of a more effective and competitive cost structure. Latinusa also implements the Total Solution Provider approach to increase trust and loyalty of customers with a focus on creating added value, superior quality and service, and logistics advantage as the sole tinplate manufacturer in the nation. Latinusa also adapts marketing programs, among others implementing innovative sales mechanism that provides more benefits to existing customers and intensively expanding sales by exploring new market segments and customers.

Page 117: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

115Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial StatementsManagement Discussion and Analysis

RISIKO NILAI TUKAR MATA UANG ASING Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS di tahun 2015 telah berdampak pada kinerja keuangan Latinusa. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar kebutuhan bahan baku masih diimpor menggunakan mata uang Dolar AS, sedangkan sebagian besar transaksi penjualan Latinusa di pasar domestik dalam mata uang Rupiah. Selain itu, Latinusa masih memiliki pinjaman jangka pendek dalam mata uang Dolar AS, sehingga posisi keuangan Latinusa akan terpengaruh secara langsung oleh pergerakan mata uang asing.

Mitigasi RisikoUntuk mengurangi kerugian kurs tersebut, Latinusa senantiasa menjaga posisi keuangan dengan melakukan kontrak-lindung nilai dan berbagai kebijakan pengelolaan keuangan lainnya, baik dalam jumlah dan bentuk yang dinilai cukup untuk melindungi kondisi finansial terhadap potensi kerugian yang ada.

RISIKO PRODUK SUBSTITUSIDengan kemajuan teknologi dan inovasi, pilihan untuk alternatif bahan kemasan telah berkembang dengan pesat, di antaranya plastik, aluminium dan kertas karton, yang mendukung gaya hidup modern nan praktis. Faktor harga, daya tahan, efisiensi, penggunaan yang praktis, aspek estetika, dan lingkungan, secara umum ditentukan oleh tren pasar dan selera konsumen. Dengan fleksibilitas pilihan yang luas ini, pelanggan memiliki daya tawar yang cukup tinggi dan dapat dengan mudah beralih pada alternatif bahan kemasan lain.

Mitigasi RisikoSaat ini telah terjadi tren pergeseran penggunaan kemasan untuk beberapa produk cat dan biskuit, dari kemasan tinplate ke plastik. Selain itu, sejak 1990-an, industri minuman juga telah menggunakan aluminium untuk kemasan kaleng. Namun demikian, industri tinplate juga dapat memasuki segmen industri makanan lain yang memiliki prospek pertumbuhan tinggi. Oleh karena itu, Latinusa terus memantau tren pasar dan praktik industri terbaik yang mendukung kualitas tinplate yang prima dengan harga yang kompetitif. Selain kemampuan ddalam hal pemasaran dan pemahaman yang luas terhadap profil setiap pelanggan, teknologi dan keahlian produksi juga memiliki pengaruh yang signifikan untuk membangun keunggulan berinovasi. Untuk menopang market positioning, Latinusa fokus pada produk tinplate yang lebih tipis, serta coating yang lebih tinggi, yaitu spesifikasi produk dengan kualitas unggul dan daya tarik

FOREIGN EXCHANGE RISK The weakening of the Rupiah against the US Dollar in 2015 has greatly affected Latinusa’s financial performance. This is because most of raw materials requirement is imported using US Dollar as the trade currency, whereas the majority of sales in the domestic market are transacted in Rupiah. In addition, Latinusa has short-term loan facilities denominated in US Dollars. Therefore, Latinusa’s financial position is directly affected by foreign currency fluctuations.

Risk MitigationTo minimize losses from foreign currency transactions, Latinusa maintains a policy of securing its financial position by hedging contracts and other financial management measures, both in amount and form that are considered sufficient to protect the Company against potential losses.

PRODUCT SUBSTITUTION RISKWith advances in technology and innovation, alternative options for packaging materials have rapidly developed, including plastic, aluminum and carton paper other than tinplate, to support the conveniences of the modern lifestyle. Key factors, such as price, durability, efficiency, practical use, aesthetic and environmental aspects, are generally dictated by market trends and consumer preference. Given the extensive choice options, consumers have relatively high bargaining power and can easily make the switch to other packaging material alternatives.

Risk Mitigation There is a recent shift in trend for the packaging of some paint and biscuit products, from tinplate to plastic packaging. In addition, since the 1990s, the beverage industry has also used aluminum for cans. However, the tinplate industry recovered quickly by entering other segments within the food industry with promising growth prospects. Therefore, Latinusa continues to monitor market trends and best industry practices that promote prime tinplate quality at competitive prices. In addition to marketing capabilities and a broad understanding of the customer profile, technology and production expertise also contribute significant influence to build excellence of innovation. To sustain market positioning, Latinusa continues its focus on thinner tinplate and higher coating, which constitute product specifications with superior quality and international appeal. However, their production requires a more complex process and capability, and such

Page 118: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

116 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

internasional namun produksinya melibatkan proses dan kemampuan yang lebih kompleks seperti yang dikuasai oleh pesaing terkemuka dengan keunggulan produksi terdepan, termasuk Latinusa.

RISIKO PENCEMARAN LINGKUNGANPelestarian lingkungan senantiasa mendorong reformasi regulasi dan praktik bisnis yang berorientasi pada proses produksi ramah lingkungan, meskipun hal tersebut berujung pada penambahan investasi dan sumber daya secara luas. Kegagalan untuk pemenuhannya berpotensi menimbulkan klaim ganti rugi dan/atau sanksi dari pihak berwenang, yang berdampak negatif pada profitabilitas dan posisi keuangan, termasuk citra perusahaan. Di Indonesia, peraturan pemerintah menetapkan bahwa semua instalasi industri harus dilengkapi dengan fasilitas dan kebijakan untuk pengelolaan limbah, baik untuk polusi udara maupun limbah cair dan padat. Pabrik Latinusa di Cilegon juga menghasilkan limbah cair dan padat sebagai hasil dari kegiatan industri tinplate.

Mitigasi RisikoLatinusa melakukan tanggung jawabnya kepada lingkungan dan masyarakat dengan terus memantau limbah yang dihasilkan pada fasilitas manufaktur untuk mengurangi dampak merugikan dari polusi terhadap lingkungan. Sebagai bagian dari inisiatif untuk mengendalikan pencemaran terhadap lingkungan, fasilitas produksi Latinusa dilengkapi dengan sistem pengelolaan limbah yang komprehensif untuk limbah cair dan padat. Fasilitas tersebut mencakup Waste Water Treatment Plant (WWTP) untuk pembuangan limbah cair dari proses produksi. Latinusa juga melakukan investasi tambahan untuk efisiensi penggunaan air melalui Waste Water Recycle Plant (WWRP), yang berfungsi untuk mengubah air limbah di WWTP menjadi cadangan air yang dapat digunakan kembali pada proses produksi. Alhasil, air limbah yang dapat didaur ulang dan digunakan kembali untuk kebutuhan produksi mencapai antara 55%-60%. Adapun pembuangan limbah padat dari tempat produksi dilakukan berdasarkan perjanjian kerja sama/kontraktual dengan perusahaan pengolahan limbah yang berlisensi untuk dinetralisir. Atas upaya pelestarian lingkungannya, pada tahun 2015 Latinusa kembali mempertahankan PROPER BIRU yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk prestasi dalam pengelolaan lingkungan, serta mempertahankan ISO 14001:2008 dan OSHAS 18001 sebagai bagian dari sistem manajemen terintegrasi.

production excellence advantages are more characteristic of the industry’s leading players such as Latinusa.

ENVIRONMENTAL POLLUTION RISKDevelopments related to environmental protection have encouraged regulatory reform and business practices that promote green production processes, even though this situation leads to additional investment and resource commitments in general. Failure of compliance can potentially result in legal claims for damages and/or sanctions from the authorities, with negative implications on profitability and financial position as well as the corporate image. In Indonesia, government regulations stipulate that all industrial facilities are equipped with infrastructure and policies for management of wastes, including for air pollution as well as solid and liquid wastes. Latinusa’s factory in Cilegon produces liquid and solid wastes from tinplate production activities.

Risk MitigationLatinusa discharges its responsibilities to the environment and surrounding community by constantly monitoring waste materials produced in manufacturing facilities, in order to minimize the adverse impacts of pollution on the environment. As part of controlling pollution to the surrounding communities, Latinusa’s production facility is equipped with a comprehensive waste management system for liquid and solid waste. The facility includes a Waste Water Treatment Plant (WWTP) for the disposal of liquid waste discharge from the production process. Latinusa made additional investments for more efficient use of water with the installation of its Waste Water Recycle Plant (WWRP), which functions to recycle the WWTP wastewater as water input for reuse in the production process. As a result, approximately 55-60% of wastewater can be recycled and reused in production. Management of solid waste disposal from the production site is based on a cooperative/contractual agreement with a licensed waste management company so that wastes are neutralized. With active efforts in environment preservation, in 2015 Latinusa could sustain its achievement in environmental management by maintaining its position in the Blue Level (second best category) for PROPER (Company Performance Level Program) as endorsed by the Ministry of Environment and Forestry, and receiving ISO 14001:2008 and OSHAS 18001 as part of an integrated management system.

Page 119: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

117Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial StatementsManagement Discussion and Analysis

TANGGUNG JAWAB SOSIAL

PERUSAHAANCorporate Social

Responsibility

Page 120: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

118 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Latinusa meyakini bahwa keberlangsungan usaha yang dijalankannya bergantung pada kemampuan Perseroan untuk dapat senantiasa merealisasikan kesejahteraan yang berimbang bagi seluruh pemangku kepentingan Perusahaan, diantaranya para pemegang saham, konsumen, pelanggan, masyarakat serta lingkungan, baik yang bersentuhan langsung dengan Latinusa maupun secara umum.

Untuk mengendalikan dampak yang positif, adil, dan wajar bagi seluruh pemangku kepentingan, Latinusa telah merancang secara khusus rangkaian program tanggung jawab sosial Perusahaan (corporate social responsibility – CSR) sebagai bagian inti dari kegiatan usaha yang dijalankan sehari-hari. Program-program tersebut dititikberatkan pada 4 fokus utama, yaitu:1. perlindungan konsumen,2. kesehatan dan keselamatan kerja,3. peduli lingkungan, dan4. pengembangan masyarakat.

PERLINDUNGAN KONSUMENProgram-program Perlindungan Konsumen bertujuan untuk melindungi hak-hak konsumen untuk mendapatkan kualitas produk dan layanan terbaik dari Perusahaan.

Kebijakan yang Ditetapkan ManajemenSaat ini, Latinusa telah memiliki peran strategis sebagai pemasok bahan kemasan bagi industri bahan makanan dan minuman nasional. Karenanya, Latinusa senantiasa mengutamakan prioritas operasional dalam hal pemenuhan standar kualitas foodgrade, terutama aspek keamanan dan kebersihan dalam rangka menjaga kesehatan dan keselamatan konsumen. Selain itu, dari sisi pelayanan Latinusa mengandalkan pendekatan total solution provider pada seluruh proses bisnis dengan pelanggan agar dapat menjalin hubungan kemitraan yang langgeng dan intensif

Latinusa senantiasa menjalankan bisnis yang memberi dampak yang positif secara berimbang kepada seluruh pemangku kepentingan.

Latinusa constantly runs business activities to generate balanced and positive impacts to all stakeholders.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Latinusa believes that sustainability of the business operation is dictated by the Company’s ability to consistently balance and serve the interests of the Company’s stakeholders, including the shareholders, consumers , customers, society and the environment, whether those in direct contact with Latinusa or in general.

To manage business impacts in a positive, fair, and reasonable manner for all stakeholders, Latinusa has designed a series of dedicated corporate social responsibility (CSR) programs as a core component of the day-to-day business activities. The emphasis is on four focus programs, which are:

1. consumer protection, 2. occupational health and safety,3. environment awareness, and 4. community development.

CONSUMER PROTECTIONConsumer Protection programs are specifically designed to protect consumers’ rights to obtain superior quality of products and services from the Company.

Management PolicyToday, Latinusa assumes a strategic role as a supplier of packaging materials serving the nation’s food and beverage industries. Therefore, Latinusa constantly sets operational priority on the standard of compliance with food grade quality, which emphasizes safety and hygiene specifications, for optimum protection of consumer health and welfare. In terms of service delivery, Latinusa’s entire business process with customers rests on a total solution provider approach, allowing Latinusa to establish an intensive and long-term partnership with customers

Page 121: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

119Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Corporate Social Responsibility Financial StatementsManagement Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

dengan pelanggan sebagai strategi kesinambungan usaha ke depan. Dengan merealisasikan tanggung jawab terhadap kualitas produk untuk menunjang reputasi yang baik di mata masyarakat, diharapkan akan melindungi kepentingan dan keberlangsungan bisnis Latinusa dan pelanggannya untuk masa depan.

Kegiatan yang DilakukanPada tahun 2015, Latinusa telah mendapatkan Sertifikasi Halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan Sertifikasi Jaminan Halal dari LPPOM MUI (Majelis Ulama Indonesia) sebagai bukti akan komitmen Latinusa untuk senantiasa memenuhi tuntutan perkembangan bisnis konsumen tinplatenya di saat ini dan di tahun-tahun mendatang.

Pada umumnya, Latinusa menerapkan fokus pada kesempurnaan kualitas di setiap tahapan siklus bisnis. Di tahap produksi, Latinusa telah mengoperasikan fasilitas hasil revamping yang mutakhir untuk menghasilkan produk tinplate dengan standar kualitas prima berkaliber dunia. Kemampuan produksi ini didukung oleh sinergi dengan pemegang saham NSSMC, yang memiliki pengalaman luas di industri tinplate global untuk implementasi berbagai upaya alih teknologi dan pengembangan produk yang berkelanjutan. Antara lain, dihadirkan bantuan tenaga ahli Technical Advisor yang bertanggung jawab untuk menyetarakan standar kualitas produksi dan layanan Latinusa dengan standar dunia, sebagai nilai tambah untuk mengoptimalkan kepuasan pelanggan.

Latinusa juga secara khusus melibatkan peran aktif Quality Assurance yang bertugas memantau, menelaah dan merespon kebutuhan langkah perbaikan dan peningkatan proses bisnis sesuai dengan perkembangan industri, teknologi dan tuntutan bisnis pelanggan secara menyeluruh. Dengan demikian, kontrol yang ketat diterapkan pada tahap pra-produksi, proses produksi dan pasca produksi, dengan ditunjang fasilitas laboratorium untuk pemeriksaan kualitas produk setiap saat.

Selanjutnya, Latinusa memberikan bantuan tim pemasaran yang komprehensif untuk penanganan segala kebutuhan pelanggan secara tepat waktu dan akurat, termasuk layanan purna jual melalui inspeksi berkelanjutan dengan kunjungan ke pelanggan dan pengelolaan klaim dan keluhan pelanggan. Proses klaim diawali dengan kajian internal berdasarkan catatan sejarah keluhan produk, disusul dengan kunjungan lokasi oleh representatif Customer Technical Service dan Sales Marketing Latinusa untuk pengamatan lebih dekat dan diskusi komprehensif atas permasalahan yang dihadapi, dilanjutkan dengan

as the strategy for business continuity. By fulfilling our responsibility toward product quality to sustain a positive public image, we expect to protect the interests and business continuity for Latinusa and our tinplate customers.

Activities ImplementedIn 2015, Latinusa obtained the Halal Certification from MUI (Indonesian Ulema Council) and Halal Assurance System from LPPOM MUI, a testimony of Latinusa’s commitment to continually meet the demands of tinplate consumers today and in the coming years.

In general, Latinusa applies a focus on quality excellence at every stage of the business cycle. At the production stage, Latinusa operates a sophisticated post-revamping facility to produce tinplate with world-class quality standards.Production capability is also widely supported by synergy with shareholders NSSMC, using their extensive experience in the global tinplate industry to continually implement technology transfer and continuous product development efforts. Among others, Technical Advisors are delegated with the responsibility to assist Latinusa in aligning production and service quality standards at par with applicable international standards, as added value to optimize customer satisfaction.

Latinusa also specifically implements active involvement of Quality Assurance in charge of monitoring, reviewing and responding to the need for corrective and improvement measures towards business processes in line with changes in the industry, technology and business demands of customers as a whole. Consequently, robust controls are applied in the pre-production, production and post-production stages, and supported by laboratory facilities for making product quality inspection at any time.

Latinusa provides full service support with the help of the marketing team for handling all customers’ needs in a timely and accurate manner, including after sales service through continuous inspection visits to customers and management of customer claims and complaints. Latinusa’s claims handling system commences with an internal review of the product’s historical record of complaints, followed by a site visit by Latinusa’s Customer Technical Service and Sales Marketing representatives for a closer examination and a comprehensive discussion of the problems at hand, and followed by an accurate and rapid

Page 122: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

120 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

analysis of the problem products by laboratory facilities. Settlement of claims is subject to the Company’s internal policies. All claims cases are thoroughly documented and stored in a database based on the reporting and follow-up, to be used as a reference for system and process improvements going forward.

OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETYOccupational Health and Safety programs are designed to promote the interests of the Company’s employees as its most valuable assets.

Management policyLatinusa seeks to provide optimal protection for the rights and welfare of employees. The implementation is through a human resources system that serves to motivate and develop employees to achieve their full potential at work. The system is built on Company rules and regulations, code of conduct and code of ethics, which refer to the provisions of laws, business and social norms, as well as business and industry best practices. All working rules and guidelines are continually reviewed and adapted to the developments taking place in order to sustain a smooth running system.

Activities ImplementedLatinusa’s production operations are subject to comprehensive work procedures. In fact, the alignment of operational processes to international certification and operational standards promotes the implementation of safe, disciplined and orderly work processes. Among some of workplace obligations include the use of safety devices and other proper production equipment for all factory workers. Employees also participate in training in order to develop their abilities and skills that provide

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

analisis yang akurat dan cepat oleh fasilitas laboratorium terhadap produk yang bermasalah. Penyelesaian klaim mengikuti kebijakan internal Perusahaan, dan seluruh proses klaim didokumentasi dan disimpan dalam database berdasarkan pelaporan dan tindak lanjut sebagai referensi untuk perbaikan sistem dan proses ke depan.

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJAProgram-program Kesehatan dan Keselamatan Kerja bertujuan untuk mengedepankan perlindungan bagi para karyawan sebagai pemangku kepentingan yang teramat penting bagi Perusahaan.

Kebijakan yang ditetapkan manajemen Latinusa berupaya memberikan perlindungan optimal bagi hak dan kesejahteraan karyawan. Pelaksanaannya adalah melalui sistem ketenagakerjaan yang berfungsi untuk memotivasi dan mengembangkan karyawan untuk meraih potensi terbaik mereka dalam bekerja. Sistem tersebut dibangun berdasarkan rangkaian Peraturan Perusahaan, pedoman perilaku dan kode etik yang mengacu pada ketentuan peraturan perundangan, norma-norma sosial dan bisnis yang berlaku umum, serta praktik bisnis dan industri terbaik. Seluruh ketentuan dalam peraturan dan pedoman kerja dievaluasi dan diselaraskan kesesuaiannya dengan perkembangan yang terjadi secara berkelanjutan untuk menjaga kelancaran sistem yang berjalan.

Kegiatan yang dilakukanOperasional produksi Latinusa diatur oleh prosedur kerja yang komprehensif. Bahkan, keselarasan proses operasional dengan ketentuan sertifikasi dan standar operasional internasional telah memastikan penyelenggaraan proses kerja yang aman, disiplin dan teratur, antara lain kewajiban penggunaan perangkat keamanan serta sarana dan peralatan produksi lainnya yang tepat bagi seluruh pekerja pabrik. Karyawan juga dibekali pelatihan dalam rangka mengembangkan kemampuan

Page 123: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

121Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Corporate Social Responsibility Financial StatementsManagement Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

valuable support to production operations, including emergency response and first aid training, as well as knowledge related to occupational health and safety. The overall effectiveness of the system can be monitored and assessed by operational indicators, among others accidents at the workplace.

Latinusa also applies rules and regulations pertaining to gender equality and employment opportunities, provision of a competitive and comprehensive remuneration and consistent development of human resources. All working elements and processes serve to foster a fair and comfortable working environment that is conducive to work being done.

ENVIRONMENTAL AWARENESSEnvironmental Awareness programs aim to protect the environment and also our abundant natural resources for the benefit of society today and in the future.

Management policyLatinusa is fully committed to uphold responsible business processes with emphasis on production practices and processes that are environmentally safe. Latinusa complies with an integrated environmental management and oversight system in the day-to-day operational activities in an effort to minimize the negative impacts of operational activities on the surrounding environment. This mechanism is both proactive and preventive in nature, focusing on mitigating environmental pollution and encouraging more efficient and optimal uses of natural resources and internal resources.

Activities ImplementedLatinusa has launched comprehensive and multi-dimensional improvements to its production process in entirety through the revamping project. These efforts include upgrading to a superior production technology accompanied by shifting to using machinery, equipment and fuel alternatives that are more effective and environmentally friendly. These improvement measures include the implementation of energy conversion in the boiler and tin particles, which facilitated the use of liquid natural gas as the primary fuel source and resulted in the reduction of electricity use and pollutants in exhaust emissions. The Company also installed a Water Recycle project to provide wastewater utilization in a sustainable manner within the production process.

dan ketrampilan yang mendukung operasional produksi, termasuk pelatihan tanggap darurat dan pertolongan pertama, serta pengetahuan terkait kesehatan dan keselamatan kerja. Efektivitas keseluruhan sistem tersebut terus dipantau dan dievaluasi menggunakan berbagai indikator operasional, diantaranya tingkat kecelakaan kerja yang terjadi.

Latinusa juga menerapkan peraturan terkait kesetaraan gender dan kesempatan kerja, memberikan remunerasi yang komprehensif dan bersaing, serta melakukan pengembangan karyawan secara konsisten. Keseluruhan proses ini diharapkan membangun iklim kerja yang adil, sejahtera dan kondusif untuk berkarya.

PEDULI LINGKUNGANProgram-program Peduli Lingkungan bertujuan untuk melindungi lingkungan hidup dan sumber daya alam bagi kepentingan masyarakat di masa kini dan masa-masa mendatang.

Kebijakan yang ditetapkan manajemenLatinusa senantiasa berkomitmen untuk mengedepankan proses berbisnis yang bertanggung jawab dengan penekanan pada praktik dan proses produksi yang aman terhadap lingkungan. Latinusa menerapkan sistem manajemen lingkungan dan pengawasan yang berkesinambungan dalam kegiatan operasional sehari-hari dalam upaya untuk meminimalisir dampak negatif dari kegiatan operasional Perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Pendekatan ini bersifat proaktif dan preventif dengan tujuan untuk memitigasi pencemaran lingkungan dan mendorong efisiensi penggunaan sumber daya alam dan Perusahaan yang lebih optimal.

Kegiatan yang dilakukanLatinusa telah melakukan perbaikan yang komprehensif dan multi dimensi pada proses produksi secara menyeluruh melalui proyek revamping, tidak hanya sebagai inisiatif pembaharuan teknologi produksi yang lebih unggul namun juga penggunaan mesin, peralatan dan bahan bakar yang lebih efektif dan ramah lingkungan. Hal tersebut mencakup, antara lain pelaksanaan konversi energi pada boiler dan tin particle yang telah memfasilitasi penggunaan liquid natural gas sebagai sumber bahan bakar utama dan menekan penggunaan listrik serta mengurangi polutan dalam emisi gas buang. Selain itu juga telah diterapkan proyek Water Recycle yang memfasilitasi penggunaan air limbah secara berkelanjutan dalam proses produksi.

Page 124: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

122 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

SertifikasiPengelolaan sistem manajemen mutu yang unggul mencakup penerapan sistem kontrol yang ketat secara berkelanjutan di setiap tahapan operasional produksi. Dengan demikian, Latinusa terus menyetarakan fasilitas dan proses operasional yang dijalankannya untuk memenuhi standar produksi yang berlaku di tingkat nasional dan internasional. Saat ini, kegiatan opeasional Latinusa telah memiliki sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, sertifikasi Standar Produk SNI 0602-2012 dan pada tahun 2015 ini berhasil mendapatkan Sertifikat Halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia. Selain itu Latinusa juga berpedoman kepada standar internasional yang lain mengacu pada ASTM (American Society for Testing and Materials), JIS (Japan Industrial Standard) dan Euronorm. Di bidang lingkungan hidup, Latinusa secara konsisten telah meraih penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam penilaian PROPER peringkat Biru, yaitu peringkat kedua tertinggi bagi perusahaan dan telah berhasil dipertahankan sejak tahun 2005 hingga tahun 2015.

PENGEMBANGAN MASYARAKAT Program-program Pengembangan Masyarakat bertujuan untuk meningkatkan peran dan kontribusi Perusahaan sebagai bagian dari komunitas untuk menciptakan jalinan hubungan dan dampak positif bagi masyarakat di sekitarnya.

Kebijakan yang ditetapkan manajemenLatinusa berupaya menjaga kualitas jalinan hubungan yang dibina dengan masyarakat luas, khususnya mereka yang bersentuhan atau berhubungan langsung dengan kegiatan operasional termasuk masyarakat di sekitar lokasi usaha Latinusa. Karenanya, pelaksanaan program pengembangan masyarakat menerapkan skala fokus berdasarkan area geografis yang mengacu pada lokasi operasional Perusahaan. Secara umum, distribusi manfaat terdiri dari Area ring 1 mencakup kawasan di lingkungan pabrik Perusahaan di kota Cilegon, disusul dengna ring 2 meliputi Provinsi Banten, dan ring 3 pada daerah di luar Provinsi Banten.

Kegiatan yang dilakukanKegiatan pengembangan masyarakat yang dilakukan dapat dikelompokkan sesuai kategori berikut:

CertificationLatinusa’s superior quality management system incorporates the application of a robust control system on an ongoing basis at each stage of production operations. Thus, Latinusa continues to align its facilities and operational processes to conform to production standards applicable at national and international levels. Today, Latinusa’s operational activities is equipped with Quality Management System ISO 9001: 2008, Product Standard SNI 0602-2012 certification, and in 2015 obtained the Halal Certificate from MUI (Indonesian Ulema Council). Latinusa also adopts other international standards in line with ASTM (American Society for Testing and Materials), JIS (Japan Industrial Standard) and Euronorm. In regard to environmental compliance, Latinusa has been consistently recognized and rewarded, including an award from the Ministry of Environment and Forestry in PROPER assessment, with a Blue ranking or the second highest rating for companies, which Latinusa has consistently received since 2005 until 2015.

COMMUNITY DEVELOPMENTCommunity development programs are specifically designed to improve the role and contribution of the Company, as a member of the community, in building a partnership and positive impacts to the surrounding community.

Management policyLatinusa strives to nurture close relationship with the community, in particular those who are in direct contact or directly related to operational activities, such as the communities surrounding Latinusa’s business facilities. To that end, Latinusa applies a focus of community development programs on the basis of geographical areas relative to the Company’s operational base. In general, the distribution of benefits consists of ring 1 with coverage of areas surrounding the Company’s factory in the city of Cilegon; followed by ring 2 covering the Province of Banten; and ring 3 for areas beyond the provincial borders.

Activities ImplementedCommunity development activities are grouped into the following category:

Page 125: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

123Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Corporate Social Responsibility Financial StatementsManagement Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Bantuan Sarana Ibadah dan Kegiatan KeagamaanBantuan tersebut merupakan dukungan untuk:1. Pembangunan, renovasi, atau perbaikan dan biaya

operasional masjid, mushola, majelis taklim, serta lembaga keagamaan lainnya.

2. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti kegiatan Ramadhan dan peringatan hari raya keagamaan lainnya.

Bantuan Peningkatan Pendidikan dan PelatihanBantuan tersebut merupakan dukungan untuk: 1. Beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa.2. Pembangunan gedung sekolah, pesantren, serta

penyediaan prasarana belajar mengajar lainnya.

3. Pengadaan meja, kursi, dan peralatan sekolah lainnya.4. Bantuan operasional sekolah dan lembaga pendidikan

non formal.5. Bantuan dana untuk kegiatan kesiswaan dan

kemahasiswaan (kuliah kerja nyata, pengiriman mahasiswa, ekstrakurikuler, seminar, lomba cepat tepat, pentas seni, dan latihan kepemimpinan).

Bantuan Pengembangan Sarana dan Prasarana UmumBantuan tersebut merupakan dukungan untuk melaksanakan pembangunan sarana MCK dan jalan umum di lingkungan masyarakat di sekitar lokasi pabrik, serta pemberian pompa air dan sarana umum lainnya.

Bantuan Peningkatan KesehatanBantuan tersebut merupakan dukungan untuk berbagai kegiatan olah raga, monitoring dampak lingkungan, sunatan massal, penyandang cacat, serta Posyandu, pengadaan air bersih, dan MCK.

Bantuan Sosial LainnyaBantuan tersebut merupakan dukungan untuk kegiatan bakti sosial, pagelaran seni, serta organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan.

Di tahun-tahun mendatang, Latinusa berkomitmen untuk terus berperan serta secara aktif dalam kegiatan pengembangan masyarakat sekitar, diantaranya dengan memberi dukungan pelaksanaan dan pendanaan program-program tersebut

Donation for Religious Infrastructure and ActivitiesThis donation is intended for:1. Construction, renovation, or repairs as well as

for operational costs of mosques, musalla (small mosques), majelis taklim (religious gathering), as well as other religious organizations.

2. Religious activities, such as Ramadhan activities and commemoration of other religious events and holidays.

Donation for Education and Training ImprovementThis donation is intended for:1. Scholarship for students and university students. 2. Construction of school and religious school buildings,

as well as the provision of other teaching and learning infrastructure.

3. Donation of tables, chairs, and other school supplies.4. Operational assistance for schools and non-formal

educational institutions.5. Financial support for student activities and student

affairs (university field studies, student travels/exchanges, extracurricular activities, seminars, school competitions, art performances, and leadership training).

Donation for Development of Public Facilities and InfrastructureThis donation is intended for construction of public toilets and roads in communities surrounding the factory, as well as provision of water pumps and other public facilities.

Donation for Health ImprovementThis donation is intended for sports events, activities related to environmental impacts monitoring, mass circumcision events, assistance for disabled people, integrated health facilities, and provision of clean water and toilets.

Other Social DonationThis donation is intended for activities related to social charity, art performances, as well as youth and community organizations.

In the coming years, Latinusa will continue to maintain commitment and active involvement in community development activities, including by supporting the implementation and funding of the programs.

Page 126: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

124 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Tanggung Jawab Pelaporan TahunanResponsibility for Annual Reporting

Laporan Tahunan ini, berikut Laporan Keuangan dan informasi terkait lainnya, merupakan tanggung jawab Manajemen Latinusa dan telah disetujui oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini:

This Annual Report and the accompanying financial statements and related financial information are the responsibility of the management of Latinusa and have been approved by members of the Board of Commissioners whose signatures appear below:

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Kazumasa ShinkaiKomisaris Utama President Commissioner

SukandarKomisaris Commissioner

Mitsuo IkedaKomisarisCommissioner

Isao FurutaKomisaris Commissioner

Teguh Panotojudo SlametKomisaris Independen Independent Commissioner

Budi IrmawanKomisaris Independen Independent Commissioner

Page 127: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

125Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Financial StatementsManagement Discussion and Analysis

Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Tanggung Jawab Pelaporan TahunanResponsibility for Annual Reporting

Laporan Tahunan ini, berikut Laporan Keuangan dan informasi terkait lainnya, merupakan tanggung jawab Manajemen Latinusa dan telah disetujui oleh seluruh anggota Direksi dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini:

This Annual Report and the accompanying financial statements and related financial information are the responsibility of the management of Latinusa and have been approved by members of the Board of Directors whose signatures appear below:

DireksiBoard of Directors

Ardhiman TADirektur Utama President Director

Masaaki EnjujiWakil Direktur Utama Executive Vice President Director

R. Suprapto IndroprayitnoDirektur KomersialCommercial Director

Slamet GunawanDirektur Keuangan Finance Director

Himawan TuratmoDirektur Operasi (Direktur Independen) Operation Director (Independent Director)*

* Merupakan Direktur Independen sesuai dengan terbitnya peraturan I-A (Lampiran I, Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No.: Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014)

Serves as Independent Director as defined in Regulation I-A (Attachment I, Decree of the Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia No.: Kep-00001/BEI/01-2014 dated January 20, 2014)

Page 128: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

126 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

LAPORAN KEUANGAN

Financial StatementsPT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk.

Laporan Keuangan beserta Laporan Auditor Independen

Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

Financial Statements with Independent Auditors’ Report

For the years ended December 31, 2015 and 2014

Page 129: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

129Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Page 130: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

130 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan ini.

See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements.

1

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 December 2015 and 2014 (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

31 Desember/

December 2015

31 Desember/ December

2014*

1 Januari/ January

2014*

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2,4,30,31 8,578,328 5,145,720 8,477,076 Cash and cash equivalents Piutang usaha, pihak ketiga setelah

dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar USD496.030 pada tahun 2015 dan USD441.114 pada tahun 2014 2,3,5,30,31 38,384,107 42,623,636 38,347,716

Trade receivables, third parties net of allowance for impairment losses of

USD496,030 in 2015 and USD441,114 in 2014

Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga 2,30,31 113,789 390,242 157,526 Third parties Pihak berelasi 2,18,30,31 3,472 4,704 4,296 Related parties

Persediaan, neto 2,3,6,20 30,636,588 42,930,514 44,197,702 Inventories, net Uang muka dan biaya dibayar dimuka 7 589,587 686,893 720,199 Advances and prepaid expenses

TOTAL ASET LANCAR 78,305,871 91,781,709 91,904,515 TOTAL CURRENT ASSETS ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Penyertaan saham 2,8,18, 31 127,660 127,660 127,660 Investment in shares Aset pajak tangguhan, neto 2,13d 1,024,726 2,334,718 2,567,509 Deferred tax assets, net Aset tetap,

setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar USD18.178.260 pada tahun 2015 dan USD15.735.001 pada tahun 2014

2,3,9,20,21,22 28,388,891 21,369,348 23,992,376

Fixed assets, net of accumulated depreciation of

USD18,178,260 in 2015 and USD15,735,001

in 2014 Pajak penghasilan yang dapat

dikembalikan 2,3,13a,30 5,324,246 5,639,149 5,897,403

Refundable income tax Uang jaminan 2,18,31 55,495 55,495 55,495 Security deposits Piutang karyawan, neto 2,18,30,31 32,683 134,897 184,518 Employees’ receivables, net Aset lain-lain 2,10 460,992 496,693 133,237 Other assets

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 35,414,693 30,157,960 32,958,198 TOTAL NON-CURRENT ASSETS TOTAL ASET 113,720,564 121,939,669 124,862,713 TOTAL ASSETS * Disajikan kembali (lihat Catatan 33) As restated (refer to Note 33) *

Page 131: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

131Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan ini.

See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements.

2

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)

31 December 2015 and 2014 (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

31 Desember/

December 2015

31 Desember/ December

2014*

1 Januari/ January

2014*

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang bank jangka pendek 2,11,28,30,31 48,755,554) 54,833,582) 40,391,468 Short-term bank loans Utang usaha Trade payables

Pihak ketiga 2,12,30,31 15,644,342) 21,755,120) 27,608,653 Third parties Pihak berelasi 2,12,18,30,31 5,141,864) 3,829,909) 6,940,326 Related parties

Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 2,15,30,31 464,915) 673,241) 1,647,802 Third parties Pihak berelasi 2,15,18,30,31 38,024) 41,040) 38,092 Related parties

Utang pajak 2,13b 383,675) 429,178) 73,703 Taxes payable Beban akrual 2,14,30,31 590,073) 578,034) 702,145 Accrued expenses Provisi jangka pendek 2,16 561,086) 117,887) 64,654 Short-term provision TOTAL LIABILITAS JANGKA

PENDEK

71,579,533) 82,257,991) 77,466,843

TOTAL CURRENT LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITY Liabilitas imbalan kerja jangka

panjang

2,3,25,30

4,671,668)

5,559,348)

5,785,117 Long-term employee benefits

liabilities TOTAL LIABILITAS 76,251,201) 87,817,339) 83,251,960 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Rp100

per saham Share capital - par value of Rp100

per share Modal dasar - 8.000.000.000

saham Authorized capital - 8,000,000,000

shares Modal ditempatkan dan disetor

penuh 2.523.350.000 saham 17 26,844,149) 26,844,149) 26,844,149 Issued and fully paid 2,523,350,000

shares Tambahan modal disetor, neto 17 11,413,745) 11,413,745) 11,413,745 Additional paid-in capital, net Modal lain-lain – opsi saham 2,26 185,745) 185,745) 185,745 Other capital – stock option Surplus revaluasi 2,9 9,281,530) -) - Revaluation surplus

(Akumulasi rugi) saldo laba (10,255,806) (4,321,309) 3,167,114 (Accumulated deficit) retained

earnings TOTAL EKUITAS, NETO 37,469,363) 34,122,330) 41,610,753 TOTAL EQUITY, NET TOTAL LIABILITAS DAN

EKUITAS 113,720,564) 121,939,669) 124,862,713 TOTAL LIABILITIES AND

EQUITY \\\\\ * Disajikan kembali (lihat Catatan 33) As restated (refer to Note 33) *

Page 132: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

132 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan ini.

See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements.

3

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME For the Years Ended

31 December 2015 and 2014 (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

2015

2014*

PENJUALAN NETO 2,19 137,363,590) 162,915,563) NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 2,6,9,20 (132,218,575) (156,220,684) COST OF GOODS SOLD LABA BRUTO 5,145,015) 6,694,879) GROSS PROFIT Beban penjualan dan distribusi 21 (3,386,288) (3,243,178) Selling and distribution expenses Beban administrasi 22 (5,220,411) (7,481,198) Administrative expenses Rugi penjualan scrap (499,318) (236,710) Loss on sales of scraps Rugi selisih kurs, neto 2 (235,859) (1,848,535) Loss on currency exchange, net Pendapatan lain-lain 761,842) 853,317) Other income Beban lain-lain (123,222) (81,844) Other expense Pendapatan keuangan 2,23 113,992) 145,106) Finance income Biaya keuangan 2,24 (1,281,586) (1,243,436) Finance costs RUGI SEBELUM PAJAK (4,725,835) (6,441,599) LOSS BEFORE TAX BEBAN PAJAK TAX EXPENSE Kini 2,13c -) -) Current Tangguhan 2,13d (1,284,660) (409,930) Deferred Beban Pajak, Neto (1,284,660) (409,930) Tax Expense, Net RUGI TAHUN BERJALAN (6,010,495) (6,851,529) LOSS FOR THE YEAR PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

- Pengukuran kembali atas program imbalan Remeasurements of defined - pasti, setelah pajak 75,998) (531,416) benefit liability, net of tax

- Surplus revaluasi tanah 2,9 9,281,530) -) Revaluation surplus of land - TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF

LAIN 9,357,528) (531,416) TOTAL OTHER COMPREHENSIVE

INCOME

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF 3,347,033) (7,382,945) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME Dasar, laba (rugi) tahun berjalan diatribusikan

pada pemegang saham (0.0024) (0.0027) Basic, profit (loss) for the year

attributable to equity holders

* Disajikan kembali (lihat Catatan 33) As restated (refer to Note 33) *

Page 133: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

133Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

4

PT P

ELA

T TI

MA

H N

USA

NTA

RA

Tbk

LA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

Unt

uk T

ahun

-tahu

n ya

ng B

erak

hir

31 D

esem

ber 2

015

dan

2014

(D

isaj

ikan

dal

am D

olar

AS,

kec

uali

diny

atak

an la

in)

PT

PEL

AT

TIM

AH

NU

SAN

TAR

A T

bk

STA

TEM

ENTS

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

For t

he Y

ears

End

ed

31 D

ecem

ber 2

015

and

2014

(E

xpre

ssed

in U

S D

olla

rs, u

nles

s ot

herw

ise

stat

ed)

M

odal

di

tem

patk

an

dan

dise

tor

penu

h/

Tam

baha

n m

odal

dis

etor

- ne

to/

M

odal

lain

-lain

Surp

lus

Sald

o la

ba (A

kum

ulas

i ker

ugia

n)/

Ret

aine

d ea

rnin

gs (A

ccum

ulat

ed lo

sses

)

Tota

l

C

atat

an/

Is

sued

and

fu

lly p

aid

shar

e

Add

ition

al

paid

-in

O

psi s

aham

/ O

ther

cap

ital -

reva

luas

i/ R

eval

uatio

n

D

icad

angk

an/

Ti

dak

dica

dang

kan/

To

tal/

ek

uita

s, n

eto/

To

tal e

quity

,

N

otes

capi

tal

ca

pita

l - n

et

St

ock

optio

n

surp

lus

A

ppro

pria

ted

U

napp

ropr

iate

d

Tota

l

net

Sal

do 1

Jan

uari

2014

, di

lapo

rkan

seb

elum

nya

26,8

44,1

49

11,4

13,7

45

185,

745

-

32

,340

,028

(27,

848,

170)

4,49

1,85

8)

42

,935

,497

) B

alan

ce, 1

Jan

uary

201

4, a

s pr

evio

usly

repo

rted

D

ampa

k pe

ruba

han

kebi

jaka

n ak

unta

nsi

atas

pen

gaku

an (r

ugi)

aktu

aria

l, se

tela

h pa

jak

-

-

-

-

-

(1,3

24,7

44)

(1

,324

,744

)

(1,3

24,7

44)

Effe

ct o

f cha

nge

in a

ccou

ntin

g po

licy

for r

ecog

nitio

n of

act

uaria

l (lo

ss),

net

of ta

x

Sald

o, 1

Jan

uari

2014

*

26

,844

,149

11,4

13,7

45

18

5,74

5

-

32,3

40,0

28

(2

9,17

2,91

4)

3,

167,

114)

41,6

10,7

53)

Bal

ance

, 1 J

anua

ry 2

014*

Div

iden

kas

17

-

-

-

-

-

(105

,478

)

(105

,478

)

(105

,478

) C

ash

divi

dend

Pem

bent

ukan

cad

anga

n w

ajib

17

-

-

-

-

5,55

4

(5,5

54)

-)

-)

App

ropr

iate

for m

anda

tory

rese

rve

R

ugi t

ahun

ber

jala

n, d

isaj

ikan

kem

bali

-

-

-

-

-

(6,8

51,5

29)

(6

,851

,529

)

(6,8

51,5

29)

Loss

for t

he y

ear,

as re

stat

ed

To

tal p

engh

asila

n ko

mpr

ehen

sif l

ain

-

-

-

-

-

(531

,416

)

(531

,416

)

(531

,416

) To

tal o

ther

com

preh

ensi

ve in

com

e

Sald

o, 3

1 D

esem

ber

2014

*

26

,844

,149

11,4

13,7

45

18

5,74

5

-

32,3

45,5

82

(3

6,66

6,89

1)

(4

,321

,309

)

34,1

22,3

30)

Bal

ance

, 31

Dec

embe

r 201

4*

R

ugi t

ahun

ber

jala

n

-

-

-

-

-

(6

,010

,495

)

(6,0

10,4

95)

(6

,010

,495

) Lo

ss fo

r the

yea

r

Tota

l pen

ghas

ilan

kom

preh

ensi

f lai

n

-

-

-

9,

281,

530

-

75

,998

)

75,9

98)

9,

357,

528)

To

tal o

ther

com

preh

ensi

ve in

com

e

Sald

o, 3

1 D

esem

ber

2015

26

,844

,149

11

,413

,745

18

5,74

5

9,28

1,53

0

32,3

45,5

82

(4

2,60

1,38

8)

(1

0,25

5,80

6)

37

,469

,363

) B

alan

ce, 3

1 D

ecem

ber 2

015

* D

isaj

ikan

kem

bali

(liha

t Cat

atan

33)

As

rest

ated

(ref

er to

Not

e 33

) *

Liha

t Cat

atan

ata

s La

pora

n K

euan

gan

yang

mer

upak

an b

agia

n ya

ng ta

k te

rpis

ahka

n da

ri la

pora

n ke

uang

an in

i.

Se

e N

otes

to th

e Fi

nanc

ial S

tate

men

ts, w

hich

form

an

inte

gral

par

t of t

hese

fin

anci

al s

tate

men

ts.

Page 134: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

134 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

5

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk

LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2015 2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 156,910,201) 176,430,045) Receipts from customers Penerimaan dari penghasilan bunga 113,992) 154,905) Receipts from interest income Penerimaan dari pajak 3,265,362) 2,632,094) Receipts from taxes Pembayaran kepada pemasok (123,219,388) (157,037,132) Payments to suppliers Pembayaran untuk pajak (15,087,182) (17,117,918) Payments for taxes Pembayaran untuk beban usaha (4,599,022) (6,348,194) Payments for operating expenses Pembayaran kepada karyawan (5,760,362) (7,272,222) Payments to employees Pembayaran untuk bunga dan biaya bank (667,933) (911,906) Payments for interest expense and bank charges Lain-lain, neto (973,761) (1,554,226) Others, net Arus Kas Neto yang diperoleh (digunakan

untuk)dari Aktivitas Operasi 9,981,907) (11,024,554) Net Cash Flows from (used in)

Operating Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Penambahan aset tetap (523,051) (439,217) Acquisitions of fixed assets Hasil dari penjualan aset tetap dan aset lain-

lain 21,246) 66,384) Proceeds from sales of fixed assets and

other assets Arus Kas Neto yang digunakan untuk

Aktivitas Investasi (501,805) (372,833) Net Cash Flows used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Penerimaan utang bank 137,220,848) 103,077,584) Proceeds from bank loans Pembayaran utang bank (143,268,342) (94,913,773) Payments of bank loans Penerimaan dividen -) 7,698) Dividend receipt Pembayaran dividen kas -) (105,478) Payments of cash dividend Arus Kas Neto yang diperoleh dari Net Cash Flows from

Aktivitas Pendanaan (6,047,494) 8,066,031) Financing Activities

KENAIKAN/(PENURUNAN) NETO NET INCREASE/(DECREASE) IN KAS DAN SETARA KAS 3,432,608) (3,331,356) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS

AWAL TAHUN

5,145,720)

8,477,076) CASH AND CASH EQUIVALENTS

AT BEGINNING OF YEAR KAS DAN SETARA KAS

AKHIR TAHUN

4 8,578,328) 5,145,720) CASH AND CASH EQUIVALENTS

AT END OF YEAR

* Disajikan kembali (lihat Catatan 33) As restated (refer to Note 33) *

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan ini.

See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements.

Page 135: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

135Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

6

1. UMUM 1. GENERAL

PT Pelat Timah Nusantara Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 45 tanggal 19 Agustus 1982 dari Notaris Imas Fatimah, S.H., dan telah diubah dengan Akta No. 85 tanggal 30 Mei 1983 dari notaris yang sama. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-4497.HT.01.01.TH.83 tanggal 15 Juni 1983 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 73 tanggal 13 September 1983, Tambahan No. 828. Anggaran Dasar Perusahaan terakhir diubah dengan Akta Notaris No. 91 tanggal 26 Maret 2015 yang dibuat oleh notaris Aryanti Artisari S.H., M.Kn., dan pemberitahuannya telah diterima oleh dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Pelat Timah Nusantara Tbk dengan nomer AHU-AH.01.03.0019878 tanggal 27 Maret 2015. Kantor Pusat Perusahaan berkedudukan di Jl. Gatot Subroto Kav. 54, Jakarta dan pabriknya berlokasi di Cilegon, Banten. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1986. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah bergerak dalam bidang industri baja lembaran lapis timah (tinplate). Berdasarkan perubahan anggaran dasar terakhir, Perusahaan dapat melakukan kegiatan usaha penunjang untuk mendirikan pabrik dan memproduksi bahan baku kemasan dan kemasan, serta memasarkan bahan baku kemasan dan kemasan yang dihasilkan dari produksi sendiri baik secara langsung maupun tidak langsung, baik dalam negeri maupun di luar negeri.

PT Pelat Timah Nusantara Tbk (the “Company”) was established based on the Notarial Deed No. 45 of Imas Fatimah, S.H., dated 19 August 1982 and was amended with the Notarial Deed No. 85 of the same notary dated 30 May 1983. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No. C2-4497.HT.01.01.TH.83 dated 15 June 1983 and was published in the State Gazette Republic of Indonesia No. 73 dated 13 September 1983, Supplement No. 828. The Company’s Articles of Association has been last amended by Notarial Deed No. 91 dated 26 March 2015, which was made by notary Aryanti Artisari, S.H., M.Kn and notification has been received by The Ministry of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia in the letter of Acceptance Notification Amendment Articles of Association of PT Pelat Timah Nusantara Tbk with a number AHU-AH.01.03.0019878 dated 27 March 2015. The Company’s Head Office is located in Jl. Gatot Subroto Kav. 54, Jakarta and its factory is located in Cilegon, Banten. The Company started its commercial operations in 1986. According to article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of activities of the Company comprises of industrial tinplate. In accordance with the latest amended the Company’s Articles of Association, the Company is permitted to conduct its supporting business activities including to build plant and produce packaging material and product and trade packaging material and product from its production activities directly or indirectly for both in domestic and international.

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

Page 136: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

136 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

7

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Pada tanggal 4 Desember 2009, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) untuk melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 504.670.000 saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga Rp325 per saham. Saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 14 Desember 2009.

On 4 December 2009, the Company obtained the effective statement from the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) to conduct public offering of its 504,670,000 new shares with nominal value of Rp100 per share at a price of Rp325 per share. The Company’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on 14 December 2009.

c. ...Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan

Karyawan

c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of 31 December 2015, is as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Kazumasa Shinkai President Commissioner Komisaris Sukandar Commissioner Komisaris Isao Furuta Commissioner Komisaris Mitsuo Ikeda Commissioner Komisaris Independen Budi Irmawan Independent Commissioner Komisaris Independen Teguh Panotojudo Slamet Independent Commissioner Direksi Directors Direktur Utama Ardhiman T. Akanda President Director Wakil Direktur Utama Masaaki Enjuji Vice President Director Direktur Komersial R. Suprapto Indroprayitno Commercial Director Direktur Operasi Independen Himawan Turatmo Independent Operational Director Direktur Keuangan Slamet Gunawan Finance Director

Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of 31 December 2014, is as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Kazumasa Shinkai President Commissioner Komisaris Sukandar Commissioner Komisaris Keiichiro Kawaguchi Commissioner Komisaris Mitsuo Ikeda Commissioner Komisaris Independen Budi Irmawan Independent Commissioner Komisaris Independen Teguh Panotojudo Slamet Independent Commissioner Direksi Directors Direktur Utama Ardhiman T. Akanda President Director Wakil Direktur Utama Masaaki Enjuji Vice President Director Direktur Komersial R. Suprapto Indroprayitno Commercial Director Direktur Operasi Independen Himawan Turatmo Independen Operational Director Direktur Keuangan Slamet Gunawan Finance Director

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering

Page 137: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

137Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

8

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. ...Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan

c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as of 31 December 2015, is as follows:

Ketua Teguh Panotojudo Slamet Chairman Anggota Budi Irmawan Member Anggota Achyadi Yusuf Member

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as of 31 December 2014, is as follows:

Ketua Teguh Panotojudo Slamet Chairman Anggota Budi Irmawan Member Anggota Heru A. C. Koesno Member Anggota Rachmat Noviar Member

Per 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah karyawan tetap Perusahaan adalah masing – masing 318 dan 342 orang (tidak diaudit).

As of 31 December 2015 and 2014, the Company has 318 and 342 permanent employees, respectively (unaudited).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING ..POLICIES

a. Pernyataan kepatuhan a. Statement of compliance

Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK/OJK.

The financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by BAPEPAM-LK/OJK.

Page 138: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

138 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING ..POLICIES (Continued)

b...Direksi Perusahaan menyetujui penerbitan

laporan keuangan pada tanggal 23 Februari 2016.

b. The Company’s directors approved the financial statements on 23 February 2016.

c. Dasar pengukuran c. Basis of measurement

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali standar akuntansi mengharuskan pengukuran nilai wajar.

The financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except where the accounting standards require fair value measurement.

Laporan arus kas yang disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statement of cash flows, which has been prepared using the direct method, presents cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan adalah Dolar Amerika Serikat (Dolar AS/ “USD”) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Semua informasi keuangan disajikan dalam Dolar Amerika Serikat.

The presentation currency used in the preparation of the financial statements is the United States Dollar “USD” which is the functional currency of the Company. All financial information presented in USD.

d.APerubahan kebijakan akuntansi dan

pengungkapan d. Changes in accounting policies and

disclosures

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, kecuali untuk penerapan beberapa SAK yang telah direvisi dan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015 seperti yang diungkapkan pada Catatan ini.

The accounting policies adopted in the preparation of the financial statements are consistent with those made in the preparation of the Company’s financial statements for the year ended 31 December 2015, except for the adoption of several amended SAKs which were effective starting 1 January 2015 as disclosed in this Note.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) yang berlaku untuk Perusahaan di 2015:

Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) which became applicable to the Company in 2015:

(i) Standar, revisi standar dan interpretasi

berikut ini, yang berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015:

- PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”.

- PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”.

PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”.

(i) The following standards, amendments and interpretations, which became effective for financial statements beginning on or after 1 January 2015:

- PSAK No. 1 (2013 Revision), “Presentation of Financial Statements”

- PSAK No. 24 (2013 Revision), “Employee Benefits”.

PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”.

Page 139: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

139Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For The Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d.AAAAAAAAAA APerubahan kebijakan akuntansi dan

pengungkapan (Lanjutan) d. Changes in accounting policies and

disclosures (Continued)

(ii) PSAK yang diterbitkan tetapi belum efektif (ii) PSAK issued but not yet effective

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2015 are as follows:

- PSAK 5 “Segmen operasi” - PSAK 7 “Pengungkapan pihak-pihak

berelasi ” - PSAK 13 “Properti investasi” - PSAK 16 “Aset tetap” - PSAK 24 “Imbalan kerja tentang

program imbalan pasti: Iuran pekerja” - PSAK 25 “Kebijakan akuntansi,

perubahan estimasi akuntansi dan kesalahan”

- PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar”

- PSAK 5 “Operating segment” - PSAK 7 “Related party disclosure” - PSAK 13 “Investment property” - PSAK 16 “Fixed assets” - PSAK 24 “Defined benefit plans:

Employee contributions in employee benefits”

- PSAK 25 “Accounting policies, change in accounting estimates, and error”

- PSAK 68 “Fair value measurement”

Revisi dan standar baru di atas akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2016.

The revised and new standards above will become effective for the annual period beginning 1 January 2016.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan ini, manajemen masih belum menentukan dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut terhadap laporan keuangan Perusahaan.

As of the issuance of these financial statements, the Company has not determined the potential impact of these new and revised PSAK to the Company’s financial statements.

e. Aset dan liabilitas keuangan e. Financial assets and liabilities

Instrumen keuangan Perusahaan terdiri dari aset dan liabilitas keuangan.

The Company’s financial instrument comprise of financial assets and financial liabilities.

(i) Aset keuangan

Pengakuan dan pengukuran awal

Aset keuangan diklasifikasikan menjadi pinjaman yang diberikan dan piutang serta aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya. Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Aset keuangan Perusahaan meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, penyertaan saham, piutang karyawan dan uang jaminan.

(i) Financial assets

Initial recognition and measurement

Financial assets are classified as loans and receivables also available-for-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition. Financial assets are initially measured at fair value, and in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction cost. The Company’s financial assets comprise of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, investment in shares of stock, employees’ receivables and security deposits.

Page 140: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

140 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For The Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

e. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) e. Financial assets and liabilities (Continued)

(i) Aset keuangan (Lanjutan) (i) Financial assets (Continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

Subsequent measurement The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

• Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

• Loans and receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan ini diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya dinyatakan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok ini disajikan sebagai pendapatan bunga dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dan diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

These financial assets are initially measured at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. Interest income on this financial assets classification is presented as interest income in the statement of profit or loss and other comprehensive income. In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loans and receivables and recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

• Aset keuangan tersedia untuk dijual (Available-For-Sale (“AFS”))

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklas ke laporan laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Perusahaan memiliki investasi saham yang nilai wajarnya tidak tersedia dengan pemilikan modal kurang dari 20%. Investasi ini dinyatakan sebesar biaya perolehan.

• Available-For-Sale (“AFS”) financial assets AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the preceding category. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in the equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in the shareholder’s equity shall be reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment. The Company has investment in shares that does not have readily determinable fair value in which the ownership of equity interest is less than 20%. This investment is carried at cost.

Page 141: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

141Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For The Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

e. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) e. Financial assets and liabilities (Continued)

(i) Aset keuangan (Lanjutan) (i) Financial assets (Continued)

Penghentian pengakuan

Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset telah ditransfer (jika, secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Perusahaan akan melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kontrol yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan).

Derecognition Financial assets are derecognized when the contractual rights to receive cash flows from the assets have ceased to exist or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (that is, if substantially all the risks and rewards have not been transferred, the Company will evaluate to ensure that continuing involvement on the basis of any retained powers of control does not prevent derecognition).

(ii) Penurunan nilai aset keuangan (ii) Impairment of financial assets

Perusahaan melakukan penilaian pada setiap tanggal laporan posisi keuangan apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui penggunaan akun cadangan. Rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

At each reporting date, the Company assesses whether there is any objective evidence that a financial assets is impaired. If there is objective evidence of impairment loss on financial assets carried at amortized cost has been incurred, the amount of the impairment loss is the difference between the financial asset’s carrying amount and the present value of its estimated future cash flows discounted at the original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account. The impairment loss is recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income.

Ketika aset menjadi tidak tertagih, nilai tercatat dari aset keuangan yang mengalami penurunan nilai dikurangi secara langsung atau jika ada jumlah yang dimasukkan ke akun cadangan kerugian penurunan nilai, jumlah yang dimasukkan ke akun penyisihan tersebut dihapuskan terhadap nilai tercatat aset keuangan.

Untuk menentukan adanya bukti obyektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi atas aset keuangan, Perusahaan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan adanya insolvabilitas atau kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur dan kelalaian atau penundaan signifikan pembayaran.

When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of impaired financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance for impairment losses account, the amounts charged to the allowance account are written-off against the carrying value of the financial assets. To determine whether there is objective evidence that an impairment loss on financial assets has been incurred, the Company considers factors such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.

Page 142: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

142 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For The Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

(ii) Penurunan nilai aset keuangan

(Lanjutan) (ii) Impairment of financial assets

(Continued)

Jika pada periode berikutnya, jumlah rugi penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka rugi penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan sampai sebatas nilai tercatat aset keuangan tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date. The amount of the reversal of financial assets is recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income.

Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan, dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan, sedangkan jika setelah tanggal laporan posisi keuangan, dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.

Subsequent recoveries of previously written-off receivables, if in the current period, are credited to the allowance account, but if after statements of financial position date, are credited to other operating income.

(iii) Liabilitas keuangan

Pengakuan awal

Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Liabilitas keuangan dikeluarkan ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

Liabilitas keuangan diakui awalnya pada nilai wajar ditambah, dalam hal liabilitas keuangan selain derivatif, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Liabilitas keuangan Perusahaan meliputi utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain dan beban akrual.

(iii) Financial liabilities

Initial recognition The Company classified its financial liabilities in the category of financial liabilities measured at amortized cost. Financial liabilities are derecognized when extinguished.

Financial liabilities are recognized initially at fair value, plus, in the case of financial liabilities other than derivatives, directly attributable transaction costs. The Company’s financial liabilities comprise of short-term bank loans, trade payables, other payables and accrued expenses.

Pengukuran setelah pengakuan awal

Liabilitas keuangan lainnya (kecuali jaminan keuangan) diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Untuk liabilitas keuangan selain derivatif, keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain ketika liabilitas dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.

Subsequent measurement Other financial liabilities (except for financial guarantee) are measured at amortized cost using the effective interest method. For financial liabilities other than derivatives, gains or losses are recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income when the liabilities are derecognized and through the amortization process.

e. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) e. Financial assets and liabilities (Continued)

Page 143: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

143Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For The Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

(iii) Liabilitas keuangan (Lanjutan) (iii) Financial liabilities (Continued)

Penghentian pengakuan Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan.

Derecognition A financial liabilities are derecognized when the obligation under the liability is extinguished.

Jika liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan liabilitas lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau persyaratan dari liabilitas yang ada telah dimodifikasi secara substansial, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan atas liabilitas baru dan selisih antara masing-masing nilai tercatat liabilitas keuangan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

When an existing financial liabilities are replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income.

(iv) Penentuan nilai wajar

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku atau harga yang diberikan oleh broker (quoted price) pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, tanpa adanya pengurangan atas biaya transaksi.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik-teknik penilaian. Perusahaan menggunakan berbagai metode dan membuat asumsi-asumsi yang didasarkan pada kondisi pasar yang ada pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Bila diperlukan, kuotasi harga pasar atau penawaran pedagang efek untuk instrumen sejenis akan digunakan. Teknik penilaian, seperti analisis arus kas yang didiskonto, juga digunakan untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan.

(iv) Determination of fair value

The fair value of financial instruments that are traded in active markets is determined by reference to quoted market prices or dealer price quotations at each statements of financial position date, without any deduction for transaction costs.

The fair value of financial instruments that are not traded in an active market are determined by using valuation techniques. The Company uses a variety of methods and makes assumptions that are based on market conditions existing at each statement of financial position date. Where appropriate, quoted market prices or dealer quotes for similar instruments are used. Valuation techniques, such as discounted cash flow analyses, are also used to determine the fair values of the financial instruments.

Nilai wajar liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi diestimasi dengan mendiskontokan arus kas kontraktual masa depan pada tingkat bunga pasar saat ini yang tersedia bagi Perusahaan untuk liabilitas keuangan yang sejenis.

The fair values of financial liabilities carried at amortized cost are estimated by discounting the future contractual cash flows at the current market interest rates that are available to the Company for similar financial liabilities.

e. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) e. Financial assets and liabilities (Continued)

Page 144: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

144 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For The Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

(v) Saling hapus instrumen keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus buku dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus buku atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau ketika aset tersebut direalisasi dan liabilitasnya diselesaikan secara simultan.

(v) Offsetting financial instruments

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the statements of financial position when there is a legal right of offset and there is an intention to settle on a net basis or when the asset is realized and the liability settled simultaneously.

f. Setara kas

Deposito berjangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan, diklasifikasikan sebagai setara kas.

f. Cash equivalents

Short-term time deposits with maturity periods of three months or less at the time of placement are considered as cash equivalents.

g. Persediaan

Persediaan diukur berdasarkan biaya perolehan dan nilai realisasi neto, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Penyisihan untuk penurunan nilai persediaan ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan atas kondisi fisik persediaan pada akhir tahun. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

g. Inventories

Inventories are measured at the lower of cost and net realizable value. Cost is determined using the weighted-average method. Allowance for decline in the value of the inventories is determined based on assessment of physical condition of inventory at end of reporting date. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

h. Transaksi dengan pihak berelasi

h. Transactions with related parties

Perusahaan memilih untuk mengungkapkan transaksi dengan entitas berelasi dengan Pemerintah dengan menggunakan pengecualian dari persyaratan pengungkapan pihak berelasi. Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak berelasi, sebagaimana didefinisikan pada PSAK No. 7.

The Company elected to disclose the transaction with Government-related entities using the exemption from general related party disclosure requirements. The Company has transactions with related parties, as defined in PSAK No. 7.

i. Aset tetap i. Fixed assets

Pada awalnya tanah diukur dengan harga perolehan (termasuk biaya pengurusan legal ketika tanah diperoleh) dan tidak diamortisasi.

Land is initially measured at acquisition cost (including legal and administrative cost incurred in transaction to acquire the land) and is not amortized.

Dalam tahun 2015, Perusahaan melakukan perubahan kebijakan akuntansi atas pengukuran tanah dari model biaya ke model revaluasi.

In 2015, the Company changed its accounting policy for the measurement of land, from the cost model to revaluation model.

e. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) e. Financial assets and liabilities (Continued)

Page 145: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

145Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For The Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

i. Aset tetap (Lanjutan) Fixed assets (Continued)

Efek atas perubahan telah diakui sebagai surplus revaluasi sesuai dengan PSAK No. 16, Aset Tetap, dan telah diperlakukan secara prospektif sejak tanggal perubahan.

Penilaian atas tanah dilakukan oleh penilai yang berkualifikasi. Penilaian atas tanah tersebut dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa jumlah tercatatnya pada tanggal pelaporan tidak berbeda secara material dengan nilai wajar aset yang direvaluasi. Kenaikan akibat revaluasi diakui dalam penghasilan komprehensif lain tahun berjalan dan termasuk dalam surplus revaluasi dalam ekuitas pada tanggal pelaporan. Penurunan pada revaluasi lanjutan diakui dalam penghasilan komprehensif lain sepanjang dapat mengurangi surplus revaluasi yang diakui sebelumnya dalam ekuitas.

The effect of the change has been recognized as a revaluation surplus in accordance with PSAK No. 16, Fixed Assets, and has been accounted for prospectively from the date of the change. The valuation of land was performed by a qualified appraiser. The valuation is periodically reassessed to ensure that the carrying amount at the reporting date does not differ materially from the fair value of revalued asset. The surplus arising from the revaluation was recognized in other comprehensive income for the year and included in revaluation surplus within equity at reporting date. Any subsequent revaluation decrease is recognized in other comprehensive income to the extent that it reduces the previous revaluation surplus in equity.

Aset tetap lainnya dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya.

Other fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when the cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance cost that do not meet the criteria are recognized in statements of profit or loss and other comprehensive income as incurred.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Keterangan Tahun/Years Descriptions

Bangunan 5-20 Buildings Mesin dan instalasi 5-20 Machineries and installations Peralatan kantor 5-10 Office equipment Kendaraan 5 Vehicles

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the statements of profit or loss and other comprehensive income in the period the asset is derecognized.

Page 146: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

146 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For The Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

i. Aset tetap (Lanjutan) Fixed assets (Continued)

Pada setiap akhir tahun buku, estimasi umur manfaat dan metode penyusutan ditinjau kembali dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

The useful lives and methods of depreciation of fixed assets are reviewed and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.

Aset dinyatakan pada nilai dapat diperoleh kembali pada saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset, jika ada, diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Assets are stated at estimated recoverable amount whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in asset values, if any, is recognized as a loss in the statements of profit or loss and other comprehensive income.

Aset dalam penyelesaian disajikan dalam laporan posisi keuangan sebagai bagian dari aset tetap dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan ini akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.

Construction in progress is presented in the statements of financial position as part of the fixed assets and is stated at cost. The accumulated costs of asset constructed are transferred to the appropriate fixed assets accounts when the construction is substantially completed and the asset is ready for its intended use.

j. Aset tidak digunakan dalam operasi Assets not used in operations

Aset tertentu yang tidak digunakan dalam operasi Perusahaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto dan disajikan sebagai bagian dari aset lain-lain pada laporan posisi keuangan.

Certain assets which are not used in the Company’s operations are stated at the lower of cost or net realizable value and presented as part of other assets in the statements of financial position.

k. Penurunan nilai aset nonkeuangan Impairment of non-financial assets

Nilai tercatat dari aset nonkeuangan Perusahaan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut maka nilai terpulihkan dari aset tersebut diestimasi. Rugi penurunan nilai diakui jika nilai tercatat dari suatu unit penghasil kas melebihi jumlah terpulihkannya. Unit penghasil kas adalah kelompok aset terkecil yang dapat diidentifikasi yang menghasilkan arus kas yang sebagian besar independen dari aset lain. Rugi penurunan nilai diakui dalam laba atau rugi.

The carrying amounts of the Company’s non-financial assets are reviewed at each reporting date to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists then the asset’s recoverable amount is estimated.

An impairment loss is recognized if the carrying amount of cash-generating unit exceeds its recoverable amount. A cash-generating unit is the smallest identifiable asset group that generates cash flows that largely are independent from other assets. Impairment losses are recognized in profit or loss.

Nilai terpulihkan suatu unit penghasil kas adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya untuk melepas. Dalam menentukan nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko yang terkait dengan aset yang bersangkutan.

The recoverable amount of a cash-generating unit is the greater of its value in use and its fair value, less cost of disposal. In assessing of value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessment of the time value of money and the risks specific to the asset.

Page 147: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

147Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For The Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

k. Penurunan nilai aset nonkeuangan (Lanjutan)

Impairment of non-financial assets (Continued)

Rugi penurunan nilai yang telah diakui di periode sebelumnya dievaluasi pada setiap tanggal pelaporan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai tersebut telah berkurang atau tidak ada lagi. Rugi penurunan nilai dipulihkan jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan. Rugi penurunan nilai dipulihkan sebatas nilai aset tercatat yang tidak melebihi nilai tercatat yang seharusnya diakui, setelah dikurangi depresiasi atau amortisasi, yang mungkin terjadi seandainya rugi penurunan nilai tidak pernah diakui.

Impairment losses recognized in prior periods are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exist. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount. An impairment loss is reversed only to the extent that the asset’s carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss had been recognized.

l. Provisi atas klaim kualitas produk Provision of product quality claim

Provisi diakui apabila sebagai akibat dari kejadian terdahulu, Perusahaan memiliki kewajiban kini baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif yang dapat diperkirakan secara andal, dan kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi. Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini.

A provision is recognized if, as a result of a past event, the Company has a present legal or constructive obligation that can be estimated reliably, and it is probable that an outflow of economic benefits will be required to settle the obligation. Provisions are determined every reporting date and adjusted to reflect current best estimate.

m. Transaksi dan saldo dalam mata uang

selain Dolar AS m. Transactions and balances in currencies

other than USD

Transaksi dalam mata uang selain Dolar AS dijabarkan dalam mata uang fungsional Perusahaan (Dolar AS) dengan kurs pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Dolar AS dijabarkan dalam mata uang fungsional dengan kurs pada tanggal pelaporan. Laba atau rugi kurs atas aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang fungsional pada awal tahun, disesuaikan dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama tahun berjalan, dan biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang selain Dolar AS yang dijabarkan dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.

Transactions in currencies other than USD are translated into the Company’s functional currency (USD) at the rates of exchange prevailing at transaction date. Monetary assets and liabilities denominated in currencies other than USD are retranslated to the functional currency at the exchange rate at the reporting date. The currency exchange gain or loss on monetary items is the difference between amortized cost in the functional currency at the beginning of the period, adjusted for effective interest and payments during the period, and the amortized cost in currency other than USD translated at the exchange rate at the end of the reporting period.

Page 148: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

148 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

m. Transaksi dan saldo dalam mata uang

selain Dolar AS (Lanjutan) m. Transactions and balances in currencies

other than USD (Continued)

Aset dan liabilitas non-moneter dalam mata uang selain Dolar AS yang diukur berdasarkan biaya perolehan dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi.

Non-monetary assets and liabilities denominated in currencies other than USD that are measured based on historical cost are translated using the exchange rate at the date of the transaction.

Laba dan rugi kurs atas penjabaran kembali aset dan liabilitas keuangan dari aktivitas operasi pada umumnya diakui pada laba atau rugi.

Currency exchange gains and losses on retranslation of financial assets and liabilities that arise from operating activities are generally recognized in profit or loss.

Kurs (dalam angka penuh) yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas moneter adalah sebagai berikut:

The currency exchange rates (in full amount) used to translate the monetary assets and liabilities are as follows:

2015 2014 1 Rupiah/Dolar AS 0,000073 0,000080 Rupiah 1/US Dollar 1 British Pound Sterling/Dolar AS 1,48 1,56 British Pound Sterling 1 (GBP)/US Dollar 1 Yen Jepang (JP¥)/Dolar AS 0,0083 0,0084 Japanese Yen 1 (JP¥)/US Dollar

n. Biaya penerbitan emisi efek ekuitas n. Stock issuance cost

Biaya emisi efek ekuitas disajikan sebagai pengurang Tambahan Modal Disetor sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan.

Stock issuance costs are presented as deduction from Additional Paid-In Capital in the equity section in the statements of financial position.

o. Pengakuan pendapatan dan beban o. Revenue and expense recognition

Pengakuan pendapatan

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:

Revenue recognition

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Company and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding net of discounts, rebates and Value Added Tax (“VAT”). The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:

Penjualan barang Sales of goods

Penjualan barang diakui pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan atas barang kepada pelanggan, yaitu pada saat penyerahan barang.

Revenues from sale of goods are recognized when the title of ownership of the goods has been passed on to the customer, either upon delivery.

Penjualan bill and hold diakui pada saat pembeli mendapatkan hak milik jika: (i) terdapat kemungkinan besar bahwa pengiriman akan dilakukan, (ii) barang sudah di tangan, teridentifikasi dan siap dikirimkan ke pembeli, (iii) pembeli secara khusus menyatakan instruksi pengiriman ditangguhkan dan (iv) berlaku syarat-syarat pembayaran yang sah.

Bill and hold sales are recognized when the buyer takes title, provided: (i) it is probable that delivery will be made, (ii) the item is on hand, identified and ready for delivery to the buyer at the time the sale is recognized, (iii) the buyer specifically acknowledges the deferred delivery instructions and (iv) the usual payment terms apply.

Page 149: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

149Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Pengakuan pendapatan dan beban (Lanjutan) o. Revenue and expense recognition (Continued)

Penjualan barang (Lanjutan) Sales of goods (Continued) Penjualan barang secara konsinyasi diakui pada saat pelanggan menggunakan barang yang dikirimkan oleh Perusahaan.

Consignment sales of goods are recognized when the goods delivered by the Company have been used by the customers.

Pengakuan beban Expense recognition Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Expense is recognized when incurred (accrual basis).

p. Imbalan kerja p. Employee benefits

Kewajiban Perusahaan atas imbalan pascakerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi imbalan yang akan diperoleh karyawan di masa yang akan datang sehubungan dengan jasa di masa sekarang dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh aktuari dengan menggunakan projected unit credit method.

The Company’s obligation for post-employment benefits is calculated at the present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior periods. The calculation is performed by a qualified actuary using the projected unit credit method.

Perseroan mengadopsi ketentuan dari PSAK 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja, dimana pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti neto (contohnya keuntungan dan kerugian aktuaria) diakui segera dalam penghasilan komprehensif lain. Sebelumnya, Perusahaan mengakuinya dalam laba rugi dengan menggunakan pendekatan koridor yang memperbolehkan penangguhan pengakuan atas keuntungan/kerugian aktuaria.

The Company adopts the provision of PSAK 24 (2013 Revision), Employee Benefits, where remeasurements of the net defined benefits liability (for example, actuarial gains and losses) are recognized immediately in other comprehensive income. Previously, the Company recognized it in profit or loss using the corridor approach which allowed for deferred recognition of actuarial gains/losses.

Sebagai tambahan, ketika imbalan dari suatu program berubah atau kurtailmen program terjadi, perubahan dalam imbalan yang dihasilkan terkait jasa di masa lalu atau keuntungan atau kerugian atas kurtailmen diakui segera dalam laba rugi. Sebelumnya, non-vested jasa dimasa lalu tersebut diamortisasi dalam laba rugi dengan menggunakan metode garis lurus selama periode rata-rata sisa masa kerja ekspektasian.

In addition, when the benefits of a plan are changed or when a plan is curtailed, the resulting change in benefit that relates to past service or the gains or loss on curtailment is recognized immediately in profit or loss. Previously, non-vested past service cost was amortized in profit or loss on a straight line basis over the estimated average remaining vesting period.

Sesuai dengan ketentuan transisi dari PSAK ini, Perusahaan telah menerapkan perubahan dari kebijakan akuntansi ini secara retrospektif dan menyajikan kembali informasi komparatif yang disajikan dalam laporan keuangan ini (lihat Catatan 33).

In accordance with the transitional provision of the PSAK, the Company has applied the change in this accounting policy retrospectively and has restated the comparative information presented in these financial statements (see Note 33).

Page 150: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

150 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. Imbalan kerja (Lanjutan) p. Employee benefits (Continued)

Imbalan kerja jangka panjang Perusahaan meliputi:

Long-term employee benefits of the Company comprise of:

Asuransi pensiun

Perusahaan mempunyai program asuransi pensiun untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat, dengan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Pembayaran premi awal sekaligus premi periodik ditentukan berdasarkan perhitungan secara periodik yang disetujui oleh Perusahaan dan PT Asuransi Jiwasraya. Seluruh premi ditanggung oleh Perusahaan.

Insurance plan

The Company has a retirement insurance plan covering all of its qualified permanent employees, with PT Asuransi Jiwasraya (Persero). One-time initial retirement premium and periodic premium payments are based on periodic calculations agreed between the Company and PT Asuransi Jiwasraya. All the premium is borne by the Company.

Program Kesehatan Pensiun Pension Health Programs

Perusahaan mempunyai program kesehatan pensiun (Prokespen) untuk karyawan yang akan memasuki masa pensiun mulai tanggal 1 Januari 2013. Seluruh premi ditanggung oleh Perusahaan.

The Company has a pension health programs (Prokespen) for employee which retired started from 1 January 2013. All the premium is borne by the Company.

Dana pensiun

Perusahaan memiliki Program Pensiun Iuran Pasti yang mencakup seluruh karyawan tetap Perusahaan yang memenuhi syarat. luran dana pensiun ditanggung bersama oleh karyawan dan Perusahaan masing-masing sebesar 5% dan 10% dari gaji pokok. Kontribusi terutang untuk program pensiun iuran pasti diakui sebagai beban pada tahun berjalan.

Pension plan

The Company has a Defined Contribution Benefit Pension Plan covering all of its eligible permanent employees. Pension plan funded through contribution from the employees and the Company of 5% and 10% of the basic salaries, respectively. Contributions payable for defined contribution pension plan are charged to current year operations.

Imbalan kerja jangka panjang

Disamping program pensiun, Perusahaan juga memberikan penghargaan purna tugas dan imbalan jangka panjang lainnya yang tidak didanai kepada karyawan tetap yang memenuhi syarat, sebagaimana dituangkan dalam perjanjian kerja bersama. Imbalan kerja jangka panjang tersebut dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit.

Long-term employee benefits

In addition to the pension program, the Company also provides post employment award and other long-term benefits which are unfunded to all of its eligible permanent employees, as stipulated under collective labor agreement. These long-term employee benefits are calculated using the Projected Unit Credit method.

q. Opsi saham q. Share option

Beban kompensasi dengan akun ekuitas terkait diakru selama periode pengakuan hak kompensasi (vesting period) berdasarkan nilai wajar semua opsi saham pada tanggal pemberian kompensasi (grant date), yaitu tanggal dimana jumlah saham yang akan menjadi hak karyawan dan harga eksekusinya dapat ditentukan.

Compensation expense with the corresponding equity account is accrued during the vesting period based on the fair value of the option at grant date, which is the date when the number of shares becomes the rights of the employees and the exercise price is determinable.

Pada saat konversi opsi saham dilakukan, kompensasi yang terkait dikurangkan dari hasil penerbitan saham.

When the share option is exercised, related compensation is deducted to the proceeds from the issuance of the shares.

Page 151: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

151Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

r. Pajak penghasilan r. Income tax

Beban pajak kini dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan. Penangguhan pajak penghasilan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas beda temporer antara dasar pelaporan komersial dan pajak atas aset dan liabilitas dan akumulasi rugi fiskal. Penyisihan aset pajak tangguhan dicatat untuk mengurangi aset pajak tangguhan dengan jumlah yang diharapkan tidak dapat direalisasi.

Current tax expense is determined based on the estimated taxable income for the year. Deferred taxes are recognized to reflect the tax effects of the temporary differences between financial and tax reporting bases of assets and liabilities and accumulated tax loss carry forwards. A valuation allowance is recorded to reduce deferred tax assets for that portion that is not expected to be realized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak pada masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the carrying amounts of existing assets and liabilities in the financial statements and their respective tax bases at each reporting date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dikreditkan atau dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at statements of financial position date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are credited or charged to current year operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima dan/atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Changes to tax obligations are recorded when an assessment is received and/or, if appealed against by the Company, when the results of the appeal are determined.

s. Pendapatan keuangan dan biaya keuangan s. Finance income and finance costs

Pendapatan dan biaya yang berasal dari aktivitas pendanaan dan laba rugi kurs terkait tercermin dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sebagai bagian dari "Pendapatan (biaya) keuangan bersih".

Income and costs derived from financing activities and the related currency exchange gains and losses are reflected in the statements of profit or loss and other comprehensive income as part of “Net finance income (costs)”.

Page 152: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

152 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

s. Pendapatan keuangan dan biaya keuangan

(Lanjutan) s. Finance income and finance costs

(Continued)

Pendapatan keuangan dan biaya keuangan terdiri dari pendapatan bunga atas dana yang diinvestasikan, dan beban bunga atas pinjaman, keuntungan atau kerugian atas penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan, dan laba atau rugi kurs yang timbul dari aktivitas investasi dan pendanaan.

Finance income and finance costs comprise interest income on funds invested and interest expense on borrowings, gains or losses on de-recognition of financial assets and liabilities, and currency exchange gains or losses arising from investing and financing activities.

Laba dan rugi kurs dilaporkan secara neto baik sebagai pendapatan keuangan atau biaya keuangan tergantung pada angka mutasi ke laba neto atau rugi neto.

Currency exchange gains and losses are reported on a net basis as either finance income or finance cost depending on whether currency exchange movements amount to a net gain or a net loss.

t. Informasi segmen t. Segment information

Perusahaan menerapkan PSAK No. 5, “Segmen Operasi”. Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

The Company applied PSAK No. 5, “Operating Segments”. A segment is a distinguishable component of the Company that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing certain products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risk and rewards that are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai terhadap segmen tersebut.

Segment revenues, expenses, result, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment.

u. Laba (rugi) per saham u. Earnings gain (loss) per share

Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Laba (rugi) per saham dilusian dihitung setelah melakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar hanya jika harga pasar rata-rata saham biasa selama periode pelaksanaan opsi saham melebihi harga eksekusi opsi saham (Catatan 29).

Basic earnings gain (loss) per share is calculated by dividing the profit (loss) for the year by the weighted-average number of ordinary shares outstanding during the year. Diluted earnings gain (loss) per share is calculated after making necessary adjustments to the weighted-average number of ordinary shares outstanding only if the average market price of ordinary shares during the exercise period exceeds the exercise price of the stock options (Note 29).

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Pertimbangan Judgments

Penyusunan laporan keuangan Perusahaan sesuai dengan SAK mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir

The preparation of the Company’s financial statements in accordance with SAK requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the

Page 153: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

153Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

24

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)

Pertimbangan (Lanjutan) Judgments (Continued)

periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

The following judgments are made by management in the process of applying the Company’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:

Penentuan mata uang fungsional Mata uang fungsional adalah mata uang pada lingkungan ekonomi utama dimana Perusahaan beroperasi. Manajemen mempertimbangkan mata uang yang paling mempengaruhi harga jual barang, biaya bahan baku dan biaya lain dari pengadaan barang serta mempertimbangkan indikator lainnya dalam menentukan mata uang yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasari.

Determination of functional currency

The functional currency is the currency of the primary economic environment in which the Company operates. The management considered the currency that mainly influences the selling price and cost of labor, raw materials and other cost and considering other indicators in determining the currency that most faithfully represents the economic substance of the underlying transactions, events, and conditions.

Cadangan atas kerugian penurunan nilai piutang usaha Perusahaan mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian atas penurunan nilai piutang usaha. Nilai tercatat dari piutang usaha Perusahaan sebelum cadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing sebesar USD38.880.137 dan USD43.064.750. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 5.

Allowance for impairment losses on trade receivables

The Company evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses of trade receivables. The carrying amount of the Company’s trade receivables before allowance for impairment losses as of 31 December 2015 and 2014 amounted to USD38,880,137 and USD43,064,750, respectively. Further details are disclosed in Note 5.

Page 154: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

154 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

25

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period/year are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha-evaluasi kolektif

Bila Perusahaan memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Perusahaan menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terhutang. Arus kas masa depan pada kelompok piutang usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dengan piutang usaha pada kelompok tersebut.

Allowance for impairment losses on trade receivables-collective assessment

If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such trade receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due.

Future cash flows in a group of trade receivables that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for the trade receivables with credit risk characteristics similar to those in the group.

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan Penyisihan penurunan nilai realisasi neto dan keuangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories

Allowance for decline in net realizable value and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs necessary to make the sale.

Page 155: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

155Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

26

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)

Estimasi dan asumsi (Lanjutan) Estimates and assumptions (Continued)

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan (Lanjutan) Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan Perusahaan sebelum penyisihan atas keusangan dan penurunan nilai persediaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar USD31.730.093 dan USD44.919.449. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.

Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories (Continued)

The allowance is re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The carrying amount of the Company’s inventories before allowance for obsolescence and decline in value of inventory as of 31 December 2015 and 2014 amounted to USD31,730,093 and USD44,919,449 respectively. Further details are disclosed in Note 6.

Pensiun dan imbalan kerja Biaya program pensiun manfaat pasti dan imbalan jangka panjang lainnya serta nilai kini kewajiban imbalan kerja ditentukan dengan menggunakan penilaian aktuaria. Penilaian aktuaria melibatkan penentuan berbagai asumsi, termasuk penentuan tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji masa depan, tingkat mortalitas, tingkat pengunduran diri karyawan, tingkat kecacatan dan tingkat hasil yang diharapkan dari aset program. Karena kerumitan penilaian, asumsi yang mendasari dan sifat jangka panjangnya, kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi-asumsi tersebut. Seluruh asumsi ditelaah setiap akhir tahun pelaporan.

Pension and employees’ benefits

The cost of defined benefit pension plans and other long-term employee benefits and the present value of the defined benefit obligation are determined using actuarial valuations. An actuarial valuation involves making various assumptions, which includes the determination of the discount rate, future salary increases, mortality rates, employee turn-over rate, disability rate, and the expected rate of return on plan assets. Due to the complexity of the valuation, the underlying assumptions and its long term nature, a defined benefit obligation is highly sensitive to changes in these assumptions. All assumptions are reviewed at financial year-end.

Dalam menentukan tingkat diskonto yang sesuai, manajemen memperhitungkan tingkat bunga (pada akhir tahun pelaporan) dari obligasi pemerintah dalam Rupiah. Perusahaan menggunakan tingkat diskonto tunggal yang mencerminkan rata-rata perkiraan jadwal pembayaran imbalan dan mata uang yang digunakan dalam membayar imbalan. Tingkat mortalitas adalah berdasarkan tabel mortalitas yang tersedia pada publikasi. Tingkat kenaikan gaji masa depan didasarkan pada rencana kerja jangka panjang Perusahaan yang juga dipengaruhi oleh tingkat inflasi masa depan yang diharapkan di Negara Indonesia. Walaupun Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi imbalan kerja Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar USD4.671.668 dan USD5.559.348. Penjelasan lebih rinci mengenai asumsi-asumsi yang digunakan diungkapkan pada Catatan 25.

In determining the appropriate discount rate, management considers the market yields (at year end) on Indonesian Rupiah government bonds. The Company uses a single discount rate that reflects the estimated average timing of benefit payments and the currency in which the benefits are to be paid. The mortality rate is based on publicly available mortality tables. Future salary increases is based on the Company’s long-term business plan which is also influenced by expected future inflation rates for the country. While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company’s actual experiences or significant changes in the Company’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employees’ benefits and net employee benefits expense. The carrying amount of the Company’s estimated liabilities for employee benefits as of 31 December 2015 and 2014 amounted to USD4,671,668 and USD5,559,348, respectively. Further details are disclosed in Note 25.

Page 156: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

156 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

27

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)

Estimasi dan asumsi (Lanjutan) Estimates and assumptions (Continued)

Estimasi masa manfaat aset tetap dan menguji penurunan nilai

Estimating useful lives of fixed assets and impairment test

Perusahaan mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dan didukung dengan rencana dan strategi usaha dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan penelaahan Perusahaan terhadap praktik industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi masa manfaat ditelaah minimum setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas.

The Company estimates the useful lives of its fixed assets based on expected asset utilization as anchored on business plans and strategies that also consider expected market behavior. The estimation of the useful lives of fixed assets is based on the Company’s assessment of industry practice, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful lives are reviewed at least each financial year-end and are updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limitations on the use of the assets. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the estimates brought about by changes in the factors mentioned above.

Perusahaan mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The Company estimates the useful lives of these fixed assets to be within 5 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.

Ketidakpastian kewajiban perpajakan Uncertain tax exposure Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan maupun pajak lainnya atas transaksi tertentu. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Perusahaan menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Perusahaan membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax and other taxes on certain transactions. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income. In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Company applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Asset”. The Company makes an analysis of all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized.

Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan meninjau kembali nilai tercatat atas aset tetap Perusahaan untuk menentukan adanya indikasi penurunan nilai.

At each reporting date, the Company reviews the carrying amounts of the Company’s fixed assets to determine whether there is any indication of impairment.

Nilai tercatat neto atas aset tetap Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar USD28.388.891 dan USD21.369.348. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 9.

The net carrying amount of the Company’s fixed assets as of 31 December 2015 and 2014 amounted to USD28,388,891 and USD21,369,348, respectively. Further details are disclosed in Note 9.

Page 157: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

157Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

28

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)

Estimasi dan asumsi (Lanjutan) Estimates and assumptions (Continued) Ketidakpastian kewajiban perpajakan (Lanjutan) Uncertain tax exposure (Continued) Perusahaan mengakui pajak penghasilan badan yang dapat dikembalikan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Nilai tercatat atas pajak penghasilan badan yang dapat dikembalikan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar USD5.324.246 dan USD5.639.149 Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13.

The Company recognizes refundable corporate income tax based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. The net carrying amount of refundable corporate income tax as of 31 December 2015 and 2014 amounted to USD5,324,246 and USD5,639,149, respectively. Further details are disclosed in Note 13.

Realisasi dari aset pajak tangguhan Realizability of deferred tax assets Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan. Penjelasan lebih rinci atas rugi fiskal yang dapat dikompensasi tersebut diungkapkan dalam Catatan 13.

Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. Further detail regarding the tax loss carry-forward are disclosed in Note 13.

Pengukuran nilai wajar Fair value measurement Beberapa kebijakan akuntansi dan pengungkapan mengharuskan pengukuran nilai wajar, baik untuk aset dan liabilitas keuangan maupun nonkeuangan.

A number of accounting policies and disclosures require the measurement of fair values, for both financial and non-financial assets and liabilities.

Pada pengukuran nilai wajar atas suatu aset atau liabilitas, Perusahaan menggunakan data pasar yang dapat diobservasi selama memungkinkan. Nilai wajar ditentukan menggunakan hirarki atas input yang digunakan dalam teknik penilaian untuk aset dan liabilitas berikut ini:

When measuring the fair value of an asset or a liability, the Company uses observable market data to the extent possible. Fair values are determined using the following hierarchy of inputs used in the valuation techniques for assets and liabilities:

• Level 1: harga kuotasian (tanpa penyesuaian)

di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

• Level 1: quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.

• Level 2: input, selain harga kuotasian yang

termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi, baik secara langsung (yaitu harga) atau secara tidak langsung (yaitu sebagai turunan dari harga lain yang dapat diobservasi).

• Level 2: inputs, other than quoted prices included in Level 1, that are observable, either directly (i.e. price) or indirectly (i.e. derived from other observable price).

• Level 3: input yang tidak didasarkan pada data

pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

• Level 3: inputs that are not based on observable market data (unobservable inputs).

Page 158: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

158 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

29

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)

Estimasi dan asumsi (Lanjutan) Estimates and assumptions (Continued)

Pengukuran nilai wajar (Lanjutan) Fair value measurement (Continued) Jika input yang digunakan untuk mengukur nilai wajar atas suatu aset atau liabilitas diambil dari beberapa sumber tingkatan yang berbeda dari hirarki nilai wajar, maka pengukuran nilai wajar untuk seluruh aset dan liabilitas dianggap telah dilakukan dengan menggunakan tingkat input terendah yang signifikan terhadap seluruh pengukuran (Tingkat 3 adalah yang terendah).

If the inputs used to measure the fair value of an asset or a liability are drawn from a mixture of different level sources of the fair value hierarchy, then the fair value measurement for the entire class of the asset or liability is considered to have been done using the lowest level input that is significant to the entire measurement (Level 3 being the lowest).

Informasi lebih lanjut mengenai asumsi yang dibuat dalam pengukuran nilai wajar disertakan pada catatan sebagai berikut:

Further information about the assumptions made in measuring fair values is included in the following notes:

• Catatan 9 - aset tetap • Catatan 31 - instrumen keuangan

• Note 9 - fixed assets • Note 31 - financial instruments

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014 Kas 3,480 4,155 Cash on hand Bank Cash in banks Dalam Rupiah In Rupiah

Pihak Ketiga Third Parties Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd.,

cabang Jakarta 3,603 406 Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd.,

Jakarta branch PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 713 274 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia 1,753 527 PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk 147,243 117,287 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk 62,052 82 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk - 260 PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 148,564 30,844 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Citibank, NA., cabang Jakarta - 114 Citibank, NA., Jakarta branch

Sub-total 363,928 149,794 Sub-total

Page 159: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

159Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

30

4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) Akun ini terdiri dari (Lanjutan): This account consists of (Continued):

2015 2014 Dalam Dolar Amerika Serikat In United States Dollar

Pihak Ketiga Third Parties PT Bank Danamon Indonesia Tbk 541,107 682,712 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 31,998 1,705 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd.,

cabang Jakarta 18,693 3,268 Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta

branch PT Bank Mizuho Indonesia 33,881 5,218 PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 73,389 82,755 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk - 16,043 PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk Citibank, NA., cabang Jakarta - 70 Citibank, NA., Jakarta branch

Sub-total 699,068 791,771 Sub-total Deposito berjangka Time deposits Dalam Rupiah In Rupiah

Pihak Ketiga Third Parties PT Bank Bukopin 3,624,502 - PT Bank Bukopin PT Bank Muamalat Indonesia 724,900 - PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank UOB Indonesia 362,450 - PT Bank UOB Indonesia

Sub-total 4,711,852 - Sub-total Dalam Dolar Amerika Serikat In United States Dollar

Pihak Ketiga Third Parties PT Bank Muamalat Indonesia 2,800,000 - PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 1,000,000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Bukopin - 3,200,000 PT Bank Bukopin

Sub-total 2,800,000 4,200,000 Sub-total Total 8,578,328 5,145,720 Total

Tingkat suku bunga tahunan deposito berjangka adalah sebagai berikut:

The annual interest rates of time deposits are as follows:

2015 2014 Rekening Rupiah 5.0% - 10.25% 5.5% - 11.25% Rupiah Account Rekening Dolar Amerika Serikat 2.0% - 3.06% 2.0% - 3.2% United States Dollar Account

Page 160: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

160 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

31

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014 Pihak Ketiga Third Parties PT Frisian Flag Indonesia 6,269,077) 5,540,296) PT Frisian Flag Indonesia PT Indonesia Multi Colour Printing 5,943,796) 7,819,688) PT Indonesia Multi Colour Printing PT United Can Company Ltd, 5,074,961) 4,388,142) PT United Can Company Ltd, PT Arthawenasakti Gemilang 4,670,420) 1,887,082) PT Arthawenasakti Gemilang PT Multi Makmur Indah Indonesia 3,116,486) 3,471,794) PT Multi Makmur Indah Indonesia PT Central Sahabat Baru 2,694,337) 2,621,775) PT Central Sahabat Baru PT Ancol Terang Metal Printing 1,738,378) 1,467,150) PT Ancol Terang Metal Printing PT Cometa Can 1,623,384) 5,702,334) PT Cometa Can Lain-lain (di bawah USD1.000.000) 7,749,298) 10,166,489) Others (below USD1,000,000) Sub-total 38,880,137) 43,064,750) Sub-total Cadangan kerugian penurunan nilai (496,030) (441,114) Allowance for impairment losses Total, Neto 38,384,107) 42,623,636) Total, Net

Rincian umur piutang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

The details of aging of trade receivables based on invoice dates are as follows:

2015 2014

Bruto/Gross Penurunan

nilai/Impairment Bruto/Gross Penurunan

nilai/Impairment Belum jatuh tempo 32,469,514 (52,300) 35,392,473 (32,770) Not yet due Jatuh tempo Past due

1-30 hari 2,960,699 (4,820) 4,554,194 (4,280) 1-30 days 31-60 hari 2,045,330 (34,558) 1,775,501 (19,189) 31-60 days 61-180 hari 915,359 (127,522) 961,620 (139,572) 61-180 days 181-365 hari 256,886 (67,003) 155,697 (44,966) 181-365 days Lebih dari 365 hari 232,349 (209,827) 225,265 (200,337) Over 365 days

Total, neto 38,880,137 (496,030) 43,064,750 (441,114) Total, net

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables based on currencies are as follows:

2015 2014 Rupiah 27,303,220 16,260,133 Rupiah Dolar Amerika Serikat 11,080,887 26,363,503 United States Dollar Total 38,384,107 42,623,636 Total

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for impairment losses are as follows:

2015 2014 Saldo awal tahun 441,114 241,497 Beginning balance Penyisihan untuk tahun berjalan 54,916 199,617 Provision for the year Saldo akhir periode 496,030 441,114 Ending balance

Page 161: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

161Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

32

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usaha Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of 31 December 2015 and 2014 the total allowance for impairment losses of the Company’s trade receivables are as follows:

2015 2014 Penurunan individual 160,810 150,888 Individual impairment Penurunan kolektif 335,220 290,226 Collective impairment Total 496,030 441,114 Total

Perusahaan melakukan perjanjian penjualan piutang dengan PT Bank Mizuho Indonesia senilai Rp333.909.144.830 dan USD41.018.911. Beban bunga yang timbul ditahun 2015 sebagai akibat dari penjualan piutang adalah Rp6.178.240.040 dan USD116.223.

The Company entered into sales of receivable agreement with PT Bank Mizuho Indonesia, amounted to Rp333,909,144,830 and USD41,018,911. Interest expense incurred in 2015 as a result of sales of receivable amounted to Rp6,178,240,040 and USD116,223.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan

akun piutang usaha masing-masing pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai piutang tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian tidak tertagihnya piutang.

Based on the review of the status of the individual trade receivables at the end of the year, the Company’s management is of the opinion that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses that may arise from the non-collection of the accounts.

6. PERSEDIAAN, NETO 6. INVENTORIES, NET Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014 Barang jadi 9,056,242) 13,894,271) Finished goods Bahan baku 17,283,749) 25,344,330) Raw materials Suku cadang dan perlengkapan 517,224) 473,982) Spare parts and supplies Barang scraps 176,361) 176,176) Scraps Barang dalam perjalanan 4,696,517) 5,030,690) Goods in transit Sub-total 31,730,093) 44,919,449) Sub-total Penyisihan penurunan nilai persediaan (864,688) (1,824,425) Allowance for decline in value of inventories Penyisihan persediaan usang (228,817) (164,510) Allowance for inventory obsolescence Sub-total (1,093,505) (1,988,935) Sub-total Total, Neto 30,636,588) 42,930,514) Total, Net

Perubahan penyisihan persediaan usang dan

penurunan nilai adalah sebagai berikut: The changes in the allowance for inventory

obsolescence and decline in value of inventories are as follows:

2015 2014 Saldo awal tahun 1,988,935) 1,199,602) Beginning balance Perubahan selama tahun berjalan Changes during the year

Penambahan penyisihan (Catatan 20) 1,093,505) 1,824,425) Additional provision (Note 20) Pemulihan penyisihan (1,988,935) (1,035,092) Recovery of allowance

Saldo akhir tahun 1,093,505) 1,988,935) Ending balance

Page 162: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

162 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

33

6. PERSEDIAAN, NETO (Lanjutan) 6. INVENTORIES, NET (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan melakukan penyisihan penurunan nilai persediaan atas barang jadi dan bahan baku, sebesar USD864.688 yang disebabkan nilai tercatat persediaan tersebut lebih tinggi dibandingkan nilai realisasi neto.

As of 31 December 2015, the Company provided allowance for decline in value of inventories for finished goods and raw materials, amounting to USD864,688 since the carrying value of such inventories was higher than the net realizable value.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan melakukan penyisihan penurunan nilai persediaan atas barang jadi, sebesar USD1.824.425 yang disebabkan nilai tercatat persediaan tersebut lebih tinggi dibandingkan nilai realisasi neto. Pada tahun 2015, Perusahaan telah menjual barang jadi tersebut sehingga perusahaan melakukan pemulihan atas penyisihan tersebut.

As of 31 December 2014, the Company provided allowance for decline in value of inventories for finished goods, amounting to USD1,824,425 since the carrying value of such inventories was higher than the net realizable value. In 2015, the company sold such finished goods, therefore, the company recovered such allowance.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan dan persediaan usang telah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari penurunan nilai dan keusangan.

Based on review of the status of inventories at year end, the management of Company believes that the allowance for inventory for decline in value of inventories and inventory obsolescence is adequate to cover possible losses from decline in value of inventories and obsolescence.

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp300.000.000.000 yang dapat disesuaikan dengan perubahan nilai persediaan Perusahaan pada setiap akhir tahun dimana Perusahaan berkewajiban untuk melaporkannya sebagai dasar perhitungan nilai pertanggungan yang baru. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

Inventories are covered by insurance against fire and other possible risks under blanket policies with sum insured of Rp300,000,000,000 which can be adjusted to the changes of the carrying value of inventories at each year end and the Company is required to report it as the basis of new sum insured calculation. The management is of the opinion that the sum insured is adequate to cover possible losses from such risks.

7. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 7. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

2015 2014 Ongkos Naik Haji (ONH) 269,947 386,401 Hajj pilgrimage cost Uang muka kepada karyawan 33,861 20,616 Advance payments to employees Sewa dibayar dimuka 7,500 8,553 Prepaid rent Pemeliharaan dibayar dimuka - 1,795 Prepaid maintenance Lainnya 278,279 269,528 Others Total 589,587 686,893 Total

Page 163: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

163Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

34

8. PENYERTAAN SAHAM 8. INVESTMENT IN SHARES

Pada tahun 2007, Perusahaan melakukan penyertaan saham pada PT Krakatau Medika, yang bergerak dalam bidang jasa rumah sakit, dengan harga perolehan sebesar Rp1.200.000.000 atau USD127.660 dan persentase kepemilikan sebesar 5,70%.

In 2007, the Company has made an investment in shares of PT Krakatau Medika, which is engaged in medical services, with acquisition cost amounting to Rp1,200,000,000 or USD127,660 and ownership interest of 5.70%.

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Krakatau Medika (KM) tanggal 20 Juni 2008, para pemegang saham menyetujui, antara lain, peningkatan modal disetor dari Rp21.050.000.000 menjadi Rp39.050.000.000 yang diambil bagian oleh PT Krakatau Industrial Estate Cilegon, PT Krakatau Tirta Industri dan PT Krakatau Bandar Samudera. Peningkatan modal disetor tersebut mengakibatkan persentase kepemilikan Perusahaan di KM turun menjadi sebesar 3,07%. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada perubahan atas persentase kepemilikan saham Perusahaan di PT Krakatau Medika.

Based on the Minutes of the Shareholders’ General Meeting (SGM) of PT Krakatau Medika (KM) dated 20 June 2008, the shareholders approved, among others, the increase in paid-in capital from Rp21,050,000,000 to Rp39,050,000,000, which is taken part by PT Krakatau Industrial Estate Cilegon, PT Krakatau Tirta Industri and PT Krakatau Bandar Samudera. The related increase in paid-in capital resulted to a decrease of the Company’s ownership interest in KM to become 3.07%. As of 31 December 2015 and 2014, there are no changes in the percentage of ownership of the Company in PT Krakatau Medika.

Berdasarkan pertimbangan manajemen, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan keadaan yang dapat menyebabkan penurunan nilai penyertaan saham pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Based on the management’s assessment, there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairment in the carrying amount of the investment in shares as of 31 December 2015 and 2014.

9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2015/31 December 2015

Saldo Awal/ Beginning Balances

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Revaluasi/ Revaluation

Saldo Akhir/ Ending

Balances Tanah , nilai wajar 98,435 - -) 9,281,530 9,379,965 Land, revalued amount Biaya Perolehan Cost Bangunan 4,680,791 77,285 -) - 4,758,076 Buildings Mesin dan instalasi

28,680,928 743,413 (477,341) - 28,947,000 Machineries and

installations Peralatan kantor 3,396,104 5,720 -) - 3,401,824 Office equipment Kendaraan 231,802 - (151,516) - 80,286 Vehicles Aset Dalam Pembangunan 16,289 82,975 (99,264) - - Construction In Progress Total Biaya Perolehan 37,104,349 909,393 (728,121) 9,281,530 46,567,151

Total Acquisition Costs

Akumulasi Penyusutan

Accumulated Depreciation

Bangunan 2,649,220 184,987 -) - 2,834,207 Buildings Mesin dan instalasi

10,922,939 2,157,152 (399,546) - 12,680,545 Machineries and

installations Peralatan kantor 2,027,900 593,764 -) - 2,621,664 Office equipment Kendaraan 134,942 17,014 (110,112) - 41,844 Vehicles Total Akumulasi

penyusutan 15,735,001 2,952,917 (509,658) - 18,178,260 Total Accumulated

Depreciation Nilai Buku Neto 21,369,348 28,388,891 Net Book Value

Page 164: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

164 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

35

9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. FIXED ASSETS (Continued)

31 Desember 2014/31 December 2014 Saldo Awal/ Beginning Balances

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Saldo Akhir/ Ending

Balances Biaya Perolehan Cost Tanah 98,435 - -) 98,435 Land Bangunan 4,635,597 45,194 -) 4,680,791 Buildings Mesin dan instalasi 28,855,748 260,752 (435,572) 28,680,928 Machineries and installations Peralatan kantor 3,703,299 43,076 (350,271) 3,396,104 Office equipment Kendaraan 227,349 39,591 (35,138) 231,802 Vehicles Aset Dalam Pembangunan - 61,483 (45,194) 16,289 Construction In Progress Total Biaya Perolehan 37,520,428 450,096 (866,175) 37,104,349 Total Acquisition Costs Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan 2,470,508 178,712 -) 2,649,220 Buildings Mesin dan instalasi 9,203,758 2,099,294 (380,113) 10,922,939 Machineries and installations Peralatan kantor 1,697,483 544,670 (214,253) 2,027,900 Office equipment Kendaraan 156,303 13,777 (35,138) 134,942 Vehicles Total Akumulasi

penyusutan 13,528,052 2,836,453 (629,504) 15,735,001 Total Accumulated

Depreciation Nilai Buku Neto 23,992,376 21,369,348 Net Book Value

Biaya penyusutan dibebankan pada (Catatan 20, 21, dan 22):

Depreciation expenses were charged to (Notes 20, 21, and 22) :

2015 2014 Beban pokok penjualan 2,356,612 2,294,714 Cost of goods sold Beban penjualan 22,127 21,970 Selling expenses Beban umum dan administrasi 574,178 519,769 General and administrative expenses Total 2,952,917 2,836,453 Total

Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Cilegon dengan Hak Guna Bangunan (HGB) dengan jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun yang jatuh tempo pada berbagai tanggal antara tahun 2016 sampai dengan tahun 2024. Manajemen berpendapat HGB ini dapat diperpanjang.

The Company owns several parcels of land located in Cilegon with the Rights to Building (Hak Guna Bangunan or HGB) certificates with validity terms of 30 (thirty) years and will be due on various dates in 2016 up to 2024. The management is of the opinion that these HGBs are renewable upon expiration.

Pada tahun 2015, Perusahaan mengubah kebijakan akuntansi untuk pengukuran tanah dari model biaya ke model revaluasi (lihat Catatan 2i).

In 2015, the Company changed its accounting policy for the measurement of land from the cost model to revaluation model (see Note 2i).

Pengukuran nilai wajar atas tanah dikategorikan sebagai nilai wajar Level 2 berdasarkan input terhadap teknik penilaian yang digunakan.

The fair value measurement of land has been categorized as a Level 2 fair value based on the inputs to the valuation techniques used.

Teknik Penilaian/Valuation technique Informasi signifikan yang tidak dapat

diobservasi/Significant unobservable inputs

Hubungan antara informasi yang tidak dapat diobservasi dan pengukuran nilai wajar/Inter-

relationship between key unobservable inputs and fair value measurement

Pendekatan data pasar yang dapat diperbandingkan dan pendekatan pendapatan. Perkiraan harga pasar dari tanah sebanding disesuaikan dengan perbedaan pada atribut kunci seperti ukuran, lokasi dan penggunaan tanah./Comparable market data approach and income approach. The approximate market prices of comparable land are adjusted for differences in key attributes such as land size, location and the use of land.

Harga per meter persegi di Cilegon berkisar antara IDR1.850.000 – IDR2.500.000./ Price per square meter in Cilegon ranging between IDR1,850,000 – IDR2,500,000.

Estimasi nilai wajar akan naik (turun) jika estimasi harga per meter persegi lebih tinggi (lebih rendah)./The estimated fair value increase (decrease) if the estimated price per square meter were higher (lower).

Page 165: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

165Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

36

9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. FIXED ASSETS (Continued)

Jika tanah dicatat berdasarkan model biaya, nilai tercatat pada tanggal 31 Desember 2015 adalah USD 98.435.

If land is carried under the cost model, the carrying amount as of 31 December 2015 would be USD 98,435.

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan telah melakukan pelepasan aset tetap sebagai berikut:

For the years ended 31 December 2015 and 2014, the Company disposed certain fixed assets as summarized below:

2015 2014

Nilai Buku (119,199) (191,477) Net book value Hasil Penjualan bersih 46,565) 12,425) Net proceeds Rugi pelepasan aset tetap (72,634) (179,052) Loss on disposal of fixed asset

Nilai wajar atas semua aset tetap Perusahaan per 31 Desember 2015 adalah USD25.661.062.

Fair value of all fixed assets at 31 December 2015 is USD25,661,062.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, perincian dari aset dalam penyelesaian terdiri dari:

As of 31 December 2015 and 2014, the details of construction in progress consists of:

2015 2014 Boiler Kettle No. 2 - 16,289 Boiler Kettle Number 2 - 16,289

Aset tetap Perusahaan, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar USD31.637.276 dan Rp52.305.700.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

Fixed assets, except for land, are covered by insurance against fire and other possible risks under blanket policies with sums insured of USD31,637,276 and Rp52,305,700,000. The management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses from such risks.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada pembelian aset tetap yang masih terhutang.

As of 31 December 2015 and 2014, there is no purchase of fixed assets which still payable.

10. ASET LAIN-LAIN 10. OTHER ASSETS Akun ini merupakan tanah tidak digunakan dalam

operasi yang diperoleh dari penyelesaian piutang usaha.

This account represents land not used in operations obtained from the settlement of trade receivables.

11. UTANG BANK JANGKA PENDEK 11. SHORT-TERM BANK LOANS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014 Pihak Ketiga Third Parties PT Bank Mizuho Indonesia 16,823,150 24,415,686 PT Bank Mizuho Indonesia Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd.,

Cabang Jakarta 10,482,603 15,678,939 Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd.,

Jakarta Branch PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 20,000,000 10,000,000 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1,449,801 4,738,957 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Total 48,755,554 54,833,582 Total

Page 166: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

166 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

37

11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank Mizuho Indonesia (Bank Mizuho) PT Bank Mizuho Indonesia (Mizuho Bank)

Pada tanggal 17 Mei 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman kredit dari Bank Mizuho berupa Acceptance Guarantee facility dan Bank Guarantee dengan jumlah maksimum sebesar USD10.000.000. Pada tanggal 3 Mei 2012, fasilitas Acceptance Guarantee dirubah menjadi fasilitas Letter of Credit dan Bank Guarantee dengan jumlah maksimum sebesar USD15.000.000. Pada tanggal 28 Juni 2013, jumlah maksimum tersebut dirubah menjadi USD18.000.000 dan jatuh tempo pada tanggal 31 Juli 2016 untuk fasilitas kredit 2015, dan 30 Juni 2015 untuk fasilitas kredit 2014.

On 17 May 2010, the Company obtained credit facility from Mizuho Bank, in the form of Acceptance Guarantee facility and Bank Guarantee with a maximum amount of USD10,000,000 each. On 3 May 2012, the Acceptance guarantee facility changed to Letter of Credit (L/C) facility and bank guarantee with a maximum amount of USD15,000,000. On 28 June 2013, the maximum amount has changed to USD18,000,000 which will expire on 31 July 2016 for 2015 facility, and 30 June 2015 for 2014 facility.

Selain itu, Perusahaan juga mendapatkan fasilitas Revolving Loan dan Foreign Exchange masing-masing sebesar USD10.000.000 dan USD7.000.000. Pinjaman ini tanpa jaminan dan akan jatuh tempo pada tanggal 31 Juli 2016 untuk fasilitas kredit 2015, dan 31 Juli 2015 untuk fasilitas kredit 2014. Fasilitas yang sudah digunakan per tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar USD 10.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga tahunan masing-masing sebesar 1,21% - 1,75% dan 1,21% - 1,38% per tahun pada tahun 2015 dan 2014.

Aside from that, the Company also obtained Revolving Loan and Foreign Exchange facilities, each, amounting to USD10,000,000 and USD7,000,000. The loan is unsecured and will expire on 31 July 2016 for 2015 facility, and 31 July 2015 for 2014 facility. Facility used as of 31 December 2015 amounted to USD10,000,000. The annual interest rate is 1.21% - 1.75% and 1.21% - 1.38% per annum in 2015 and 2014, respectively.

Pada tanggal 3 Mei 2013, Perusahaan menandatangani Receivable Purchase Agreement dengan jumlah agregat maksimum sebesar USD15.000.000 dengan fasilitas Letter of Credit. Pada tanggal 28 Juni 2013 jumlah agregat maksimum fasilitas dirubah menjadi USD18.000.000, dan sudah diperpanjang sampai dengan 31 Juli 2016.

On 3 May 2013, the Company signed a Receivable Purchase Agreement with the aggregate maximum amount of USD15,000,000 with Letter of Credit facility. On 28 June 2013 the maximum amount has changed to USD18,000,000 and has extended until 31 July 2016.

Per tanggal 31 Desember 2015, fasilitas Letter of Credit yang belum digunakan adalah sebesar USD11.176.849. Perusahaan belum menggunakan fasilitas foreign exchange per 31 Desember 2015.

As of 31 December 2015, the unused Letter of Credit facility amounted to USD11,176,849. The Company has not used foreign exchange facilities as of 31 December 2015.

Perjanjian pinjaman ini mencakup pembatasan berupa negative covenant, antara lain, tanpa persetujuan tertulis dari Bank Mizuho, Perusahaan tidak diperkenankan untuk melakukan transaksi dengan pihak lain yang tidak arm’s length, mengubah bentuk dan status hukum Perusahaan, mengubah secara material bisnis Perusahaan dan membubarkan struktur Perusahaan.

This loan agreement includes negative covenants, among others, without prior written approval from Mizuho Bank, the Company shall not enter into any transactions with any parties other than on arm’s length basis, change the Company’s formation and legal status, materially alter the nature of its business and dissolve the Company’s structure.

The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU) The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU)

Pada tanggal 7 Juni 2010, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan BTMU, Cabang Jakarta, untuk Uncommitted Credit facility sebesar USD5.000.000. Pada tanggal 7 Juni 2012, Perusahaan menandatangani amandemen kredit dengan peningkatan limit kredit menjadi USD10.000.000 dan perjanjian ini terakhir kali diubah pada 7 Juni 2015. Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 7 Juni 2016 untuk fasilitas kredit 2015, dan 7 Juni 2015 untuk fasilitas kredit 2014. Pinjaman ini tanpa jaminan dan dikenakan bunga pada tingkat bunga JIBOR + Marjin 1,00% per tahun. Fasilitas ini digunakan untuk pembelian bahan baku, bahan pembantu dan suku cadang.

On 7 June 2010, the Company signed a credit agreement with BTMU, Jakarta Branch for a USD5,000,000 Uncommitted Credit facility. On 7 June 2012, the Company signed a credit amendment with increasing limit to USD10,000,000 and this agreement is lastly amended on 7 June 2015. The facility is valid until 7 June 2016 for facility 2015 and 7 June 2015 for 2014 facility. The loan is unsecured and bears interest at the rate of JIBOR + Margin of 1.00% per annum. This facility will be utilized by the Company for purchasing raw materials, supporting materials and spare parts.

Page 167: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

167Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

38

11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)

The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU) (Lanjutan)

The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU) (Continued)

Fasilitas yang sudah digunakan per tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar USD5.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga tahunan masing-masing sebesar 1,23% - 1,50% dan 1,21% - 1,26% per tahun pada tahun 2015 dan 2014.

Facility used as of 31 December 2015 amounted to USD5,000,000. The annual interest rate is 1.23% - 1.50% and 1.21% - 1.26% per annum in 2015 and 2014, respectively.

Pada tanggal 5 Oktober 2012, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Letter of Credit dan Acceptance serta Bank Guarantee sebesar USD3.000.000. Pada tanggal 14 Agustus 2015, jumlah fasilitas tersebut diubah menjadi USD10.000.000. Selain itu, Perusahaan juga mendapatkan fasilitas Forex line (Forward, Option) sebesar USD2.000.000. Fasilitas-fasilitas ini berlaku untuk periode 14 Agustus 2015 sampai dengan 7 Juni 2016. Pada tanggal 31 Desember 2015, fasilitas Letter of Credit, Acceptance serta Bank Guarantee dan Forex line (Forward, Option) yang belum digunakan adalah sebesar USD4.517.397 dan USD2.000.000.

On 5 October 2012, The Company obtained additional Letter of Credit Acceptance and Bank Guarantee amounted to USD3,000,000. On 14 August 2015, the amount has changed to USD10,000,000. A side from that, the Company also obtained Forex line facility (Forward, Option) amounted to USD2,000,000. This facilities effective since 14 August 2015 until 7 June 2016. As of 31 December 2015, unused Letter of Credit, Acceptance and Bank Guarantee and Forex line (Forward, Option) amounted to USD4,517,397 and USD2,000,000.

Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan berupa negative covenant, antara lain, tanpa pemberitahuan tertulis kepada BTMU, Perusahaan tidak diperkenankan untuk mendapatkan atau memberikan pinjaman dari atau untuk pihak lain, melakukan investasi dengan jumlah lebih dari USD10.000.000, melakukan merger atau konsolidasi dengan pihak lain, mengumumkan dan membayar dividen kepada pemegang saham, membeli dan menyewa aset yang melebihi 50% dari total aset Perusahaan kecuali untuk kegiatan normal Perusahaan dan mempercepat pembayaran kewajiban lain selain kewajiban yang timbul dari perjanjian ini.

The loan agreement includes negative covenants, among others, without prior written notice to BTMU, the Company shall not obtain or provide new loans from or to other parties, make any investment in any amount which exceeding USD10,000,000, conduct merger or consolidation with other parties, declare and pay dividends to the shareholders, purchase and lease the assets more than 50% from the Company’s total assets unless in its ordinary course of business and prepay any other indebtness other than indebtness under this agreement.

Selain itu, Perusahaan tidak diperkenankan untuk, kecuali mendapat persetujuan tertulis dari BTMU, menjual, menyewakan dan mengalihkan aset Perusahaan yang melebihi 50% dari total aset kecuali untuk kegiatan normal Perusahaan dan bertindak sebagai penjamin terhadap kewajiban pihak ketiga.

Besides, the Company shall not, without any prior written consent from BTMU, sell, lease, transfer the Company assets more than 50% from total assets, except in its ordinary course of business, and act as guarantor against any third party’s obligation.

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI) PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI)

Pada tanggal 13 Desember 2010, Perusahaan menandatangani perjanjian Revolving Uncommitted Loan facility dengan BSMI, sebesar USD10.000.000. Pada tanggal 1 September 2015, jumlah fasilitas tersebut diubah menjadi USD 20.000.000. Selain itu, Perusahaan juga mendapatkan fasilitas Foreign Exchange sebesar USD5.000.000.

On 13 December 2010, the Company signed a Revolving Uncommitted Loan facility agreement with BSMI, with a maximum amount of USD10,000,000. On 1 September 2015, the facility amount changed to USD20,000,000. The Company also obtained Foreign Exchange facility with a maximum amount of USD5,000,000

Fasilitas Revolving Uncommitted Loan yang sudah digunakan per tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar USD20.000.000. Pinjaman ini tanpa jaminan dan dikenakan bunga pada tingkat bunga tahunan masing-masing sebesar 0,75% - 1% dan 0,75% - 0,94% per tahun pada tahun 2015 dan 2014. Fasilitas ini digunakan untuk membiayai modal kerja Perusahaan. Perusahaan belum menggunakan fasilitas Foreign Exchange per tanggal 31 Desember 2015. Perjanjian pinjaman ini akan jatuh tempo bulan Agustus 2016 untuk fasilitas kredit 2015, dan Agustus 2015 untuk fasilitas kredit 2014.

Revolving Uncommitted Loan Facility used as of 31 December 2015 amounted to USD 20,000,000. The loan is unsecured and bears interest at the rate of 0.75 % - 1% and of 0.75% - 0.94% per annum in 2015 and 2014. The facility is used to finance the Company’s working capital. The Company has not used any Foreign Exchange facility as of 31 December 2015. This loan agreement will expire in August 2016 for 2015 facility and August 2015 for 2014 facility.

Page 168: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

168 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

39

11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI) (Lanjutan)

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI) (Continued)

Pada tanggal 18 Agustus 2011, Perusahaan mendapatkan fasilitas Foreign Exchange Line dari BSMI dengan jumlah maksimum sebesar USD5.000.000 untuk tujuan lindung nilai risiko selisih kurs dari fasilitas Letter of Credit (L/C). Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan belum menggunakan fasilitas ini.

On 18 August 2011, the Company has a Foreign Exchange Line facility obtained from BSMI with a maximum amount of USD5,000,000 which was used to hedge foreign exchange risk from Letter of Credit (L/C) transactions. As of 31 December 2015, the Company has not used this facility.

Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan berupa negative covenant, antara lain, tanpa persetujuan tertulis dari BSMI, Perusahaan tidak diperkenankan untuk melakukan transaksi dengan pihak lain yang tidak arm’s length, mendapat atau memberi pinjaman dari atau kepada pihak lain, melakukan merger atau konsolidasi dengan pihak lain, secara material mengubah bisnis Perusahaan dan mengalihkan, menyewakan atau melepas asetnya kecuali untuk kegiatan usaha normal, memperoleh atau mengakibatkan timbulnya tambahan utang atas pinjaman uang yang telah diperoleh atau perpanjangan jangka waktu kredit selain yang terjadi dalam kondisi normal usaha atau mengadakan pinjaman bagi seseorang atau entitas dan menimbulkan hak tanggungan.

The loan agreement includes negative covenants, among others, without prior written approval from BSMI, the Company shall not enter into any transactions with any parties other than on arm’s length basis, obtain or provide new loans from or to other parties, conduct merger or consolidation with other parties and materially alter the nature of its business, transfer, lease or dispose its assets unless for normal business transaction, incur or suffer to exist any additional indebtness for money borrowed or credit extended other than those incurred in the ordinary course of business, or make any loan to any person or entity and suffer to exist any security right.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Pada tanggal 12 Mei 2010, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit “Omnibus Trade Finance Facility” dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk, dengan nilai maksimum sebesar USD15.000.000 yang dapat dipergunakan sebagai fasilitas Sight/Usance Letter of Credit (L/C), Trust Receipt (T/R) dan Open Account Financing (OAF) dan Negotiation LC dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar USD15.000.000, serta Standby L/C dan/atau Bank Garansi sebesar USD10.000.000 dan fasilitas pinjaman jangka pendek sebesar USD5.000.000 yang dimana atas keseluruhan fasilitas tersebut diatas merupakan sub-limit dari plafon di atas sebesar USD15.000.000. Selain itu, Perusahaan juga memperoleh Fasilitas Valuta Asing (Foreign Exchange) sebesar USD20.833.300.

On 12 May 2010, the Company signed a “Omnibus Trade Finance Facility” credit agreement with PT Bank Danamon Indonesia Tbk, with a maximum amount of USD15,000,000, which can be used as Sight/Usance Letter of Credit (L/C), Trust Receipt (T/R), Open Account Financing (OAF) and Negotiation LC facilities with a maximum amount of USD15,000,000, each and Standby L/C and/or Bank Guarantee with a maximum amount of USD10,000,000 and short-term loan facility of USD5,000,000 which all the above facilities is a sub-limit from the above plafond of USD15,000,000. Aside from that, the Company also obtained foreign exchange facility with a maximum amount of USD20,833,300.

Pada tanggal 12 Juni 2015, maksimum fasilitas kredit “Omnibus Trade Finance” dirubah menjadi USD10.000.000, fasilitas rekening koran (overdraft) menjadi sebesar Rp25.000.000.000 dan fasilitas revolving loan sebesar Rp20.000.000.000. Selain itu, Perusahaan juga mendapatkan fasilitas valuta asing (foreign exchange) dengan jumlah sebesar USD5.000.000. Perjanjian pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 12 Juni 2016 untuk fasilitas kredit 2015, dan 12 Juni 2015 untuk fasilitas kredit 2014, dikenakan bunga pada tingkat bunga tahunan masing-masing sebesar 11,75% - 12% dan 10,5% - 12% pada tahun 2015 dan 2014.

On 12 June 2015, “Omnibus Trade Finance” facility change with a maximum amount of USD10,000,000, overdraft bank account credit facility maximum become to Rp25,000,000,000 and revolving loan facility to Rp20,000,000,000. Aside from that, the Company also obtained foreign exchange facility with a maximum amount of USD5,000,000. This loan agreement will expire in 12 June 2016 for 2015 facility, and 12 June 2015 for 2014 facility, bearing interest at an annual rate of 11.75% - 12% and 10.5% - 12% in 2015 and 2014, respectively.

Page 169: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

169Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

40

11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Lanjutan) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Continued)

Perjanjian fasilitas kredit mencakup pembatasan-pembatasan antara lain, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank Danamon, Perusahaan tidak diperbolehkan melakukan merger, akuisisi, konsolidasi dan pembubaran Perusahaan, menyewakan atau melepas aset Perusahaan, menerbitkan jaminan kepada pihak ketiga, menjaminkan aset Perusahaan kepada pihak ketiga, memberikan pinjaman baru kepada pihak ketiga, termasuk para pemegang saham dan/atau perusahaan afiliasi, mengubah Anggaran Dasar Perusahaan mengenai penurunan modal dasar dan modal disetor, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada Bank Danamon mengubah susunan Dewan Direksi, Komisaris, pemegang saham, dan kegiatan usaha Perusahaan.

The credit facility agreements include restrictions and covenants, among others, without prior written consent from Bank Danamon, the Company shall not conduct merger, acquisition, consolidation and liquidation of the Company, lease or dispose the Company’s assets, issue the guarantee to third parties, pledge Company’s assets as collateral to third party, provide new loans to third parties, including the shareholders and/or affiliated companies, change the Company’s Articles of Association regarding the decrease of authorized and issued and fully paid capital, without prior notification to Bank Danamon change the composition of the Boards of Directors, Commissioners, shareholders and activities.

Di dalam perjanjian pinjaman, Perusahaan diharuskan untuk menjaga rasio keuangan tertentu.

Under the loan agreement, the Company is required to maintain certain financial ratios.

Fasilitas Rekening Koran (overdraft), “Omnibus Trade Finance” dan foreign exchange yang belum digunakan, masing-masing sebesar Rp25.000.000.000, USD9.621.118 dan USD3.100.000 pada tanggal 31 Desember 2015 dan Rp45.000.000.000, USD4.099.618 dan USD2.590.454 pada tanggal 31 Desember 2014.

The facilities of Overdraft, “Omnibus Trade Finance” and foreign exchange that have not been used amounting to Rp25,000,000,000, USD9,621,118 and USD3,100,000 as of 31 December 2015 and Rp45,000,000,000, USD4,099,618 and USD2,590,454 as of 31 December 2014, respectively.

12. UTANG USAHA 12. TRADE PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014 Pihak ketiga 15,644,342 21,755,120 Third parties Pihak berelasi (Catatan 18) 5,141,864 3,829,909 Related parties (Note 18) Total 20,786,206 25,585,029 Total

Rincian umur utang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

The details of the trade payables based on invoice dates are as follows:

2015 2014 Belum jatuh tempo 20,771,897 8,005,122 Current - not due Jatuh tempo: Past due:

1 - 30 hari 5,248 3,174,944 1 - 30 days 31 - 60 hari 9,061 10,409,770 31 - 60 days 61 - 180 hari - 3,961,634 61 - 180 days Lebih dari 180 hari - 33,559 Over 180 days

Total 20,786,206 25,585,029 Total

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Details of trade payables based on currencies are as follows :

2015 2014 Rupiah 1,725,601 6,289,038 Rupiah Dolar Amerika Serikat 19,044,742 19,275,005 United States Dollars Mata uang asing lainnya Other foreign currencies

Euro - 20,986 Euro JPY 15,863 - JPY

Total 20,786,206 25,585,029 Total

Page 170: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

170 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

41

13. PERPAJAKAN 13. TAXATION

a. Pajak penghasilan yang dapat dikembalikan a. Refundable income tax Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014 Pajak Penghasilan Pasal 29 Income tax Article 29

Tahun 2013 - 2,733,534 Year 2013 Tahun 2014 2,905,615 2,905,615 Year 2014 Tahun 2015 2,418,631 - Year 2015

Total 5,324,246 5,639,149 Total

b. Utang pajak b. Taxes payable Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014 Pajak Penghasilan Income Taxes

Pasal 21 86,185 214,325 Article 21 Pasal 23 6,927 5,901 Article 23 Pasal 4 (2) 2,186 764 Article 4 (2)

Pajak Pertambahan Nilai 288,377 208,188 Value-Added Tax

Total 383,675 429,178 Total

c. Pajak kini c. Current tax expense

Rekonsiliasi antara (rugi) laba sebelum pajak, seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, dan taksiran rugi fiskal adalah sebagai berikut:

The reconciliation between (loss) income before tax, as shown in the statement of profit or loss and other comprehensive income, and estimated taxable loss is as follows:

2015 2014* Rugi sebelum pajak menurut laporan

laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (4,725,835) (6,441,599)

Loss before tax per statement of profit or loss and other comprehensive income

Beda temporer Temporary differences

Liabilitas imbalan kerja (786,349) (2,016,804) Provision for employee benefits Penyisihan persediaan usang dan

penurunan nilai persediaan (895,424) 790,960) Allowance for inventory obsolencence and

decline in value of inventories Cadangan kerugian penurunan

nilai piutang 54,916) 199,617) Allowance of impairment losses of receivables Penyusutan aset tetap (1,267,268) 710,212) Depreciation of fixed assets Provisi atas klaim kualitas produk 261,672) 53,232) Provision of product quality claim Provisi atas penurunan aset yang

tidak digunakan dalam operasi (52,868) -) Provision for impairment of asset not used in

operation Beda tetap ) Permanent differences

Biaya pengobatan karyawan 968,090) 1,493,811) Employee medical expenses Biaya sewa 107,975) 77,997) Rent expense Beban keuangan 61,275) 65,781) Finance cost Biaya promosi 24,023) 20,541) Promotion expense Pendapatan bunga dari deposito

dan rekening Bank (113,992) (154,905) Interest income from deposits and

Bank account Lain-lain 441,312) 1,785,823) Others Perbedaan pada saldo awal aset

tetap karena perubahan mata uang pelaporan pajak -) (1,743,024)

Difference in beginning balance of fixed assets due to change in tax reporting

currency Taksiran Rugi Fiskal (5,922,473) (5,158,358) Estimated Taxable Loss

* Disajikan kembali (lihat Catatan 33) As restated (refer to Note 33) *

Page 171: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

171Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

42

13. PERPAJAKAN (Lanjutan) 13. TAXATION (Continued)

c. Pajak kini (Lanjutan) c. Current tax expense (Continued)

Beban pajak kini dan taksiran tagihan pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

The current tax expense and estimated claims for income tax refund are as follows:

2015 2014 Taksiran rugi fiskal (5,922,473) (5,158,358) Estimated taxable loss Beban pajak kini -) -) Current tax expense Pembayaran pajak penghasilan

dimuka Prepayments of income tax Pasal 22 2,418,631) 2,905,615) Article 22

Sub-total 2,418,631) 2,905,615) Sub-total

Perusahaan telah menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) tahun 2014 pada tanggal 17 April 2015 dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sesuai Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-893/WPJ.19/2013.

The Company has filed the Annual Corporate Income Tax Return (SPT) for 2014 on 17 April 2015 in US Dollar currency based on the Decision of Minister of Finance No. KEP-893/WPJ.19/2013.

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax

Saldo pajak tangguhan yang diakui dan mutasi

sepanjang tahun berjalan adalah sebagai berikut:

The recognized deferred tax balances and the movement thereof during the year were comprised of the following:

2014*

Diakui dalam rugi tahun berjalan/

Recognition in the

current year loss

Diakui dalam penghasilan

komprehensif lain/

Recognition in the other

comprehensive income 2015

Liabilitas imbalan kerja 1,389,837) (196,588) (25,332) 1,167,917) Estimated liabilities

for employee benefits Penyisihan persediaan

usang dan penurunan nilai persediaan 497,234) (223,856) -) 273,378)

Allowance for inventory obsolence and decline in

value of inventories Cadangan kerugian

penurunan nilai piutang 110,278) 13,729) -) 124,007)

Allowance for impairment losses of receivables

Penyisihan atas penurunan nilai dari aset yang tidak digunakan dalam operasi 13,217) (13,217) -) -)

Provision for impairment of assets not used in

operation Penyusutan aset tetap (318,648) (316,817) -) (635,465) Depreciation of fixed assets Provisi atas klaim

kualitas produk 29,471) 65,418) -) 94,889) Provision for product quality

claim Kerugian pajak 613,329) (613,329) -) -) Tax loss Total Aset Pajak

Tangguhan 2,334,718) (1,284,660) (25,332) 1,024,726) Total Deferred Tax Assets

* Disajikan kembali (lihat Catatan 33) As restated (refer to Note 33) *

Page 172: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

172 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

43

13. PERPAJAKAN (Lanjutan) 13. TAXATION (Continued)

d. Pajak tangguhan (Lanjutan) d. Deferred tax (Continued)

2013*

Diakui dalam rugi tahun berjalan/

Recognition in the current

year loss

Diakui dalam penghasilan

komprehensif lain/

Recognition in the other

comprehensive income 2014*

Liabilitas imbalan kerja 1,716,899) (504,201) 177,139 1,389,837) Estimated liabilities

for employee benefits Penyisihan persediaan

usang dan penurunan nilai persediaan 299,494) 197,740) - 497,234)

Allowance for inventory obsolence and decline in

value of inventories Cadangan kerugian

penurunan nilai piutang 60,374) 49,904) - 110,278)

Allowance for impairment losses of receivables

Penyisihan atas penurunan nilai dari aset yang tidak digunakan dalam operasi 13,217) -) - 13,217)

Provision for impairment of assets not used in

operation Penyusutan aset tetap (496,201) 177,553) - (318,648) Depreciation of fixed assets Provisi atas klaim

kualitas produk 16,163) 13,308) - 29,471) Provision for product quality

claim Kerugian pajak 957,563) (344,234) - 613,329) Tax loss Total Aset Pajak

Tangguhan 2,567,509) (409,930) 177,139 2,334,718) Total Deferred Tax Assets Saldo aset pajak tangguhan yang tidak diakui

adalah sebagai berikut: Deferred tax asset has not been recognized in

respect of the following item:

2015 2014 Taksiran rugi fiskal 4,920,579 2,826,631 Tax loss carry forward

Aset pajak tangguhan (selain akumulasi rugi fiskal) dan liabilitas pajak tangguhan berasal dari perbedaan metode atau dasar yang digunakan untuk tujuan pencatatan menurut pelaporan akuntansi dan pajak, terutama terdiri dari penyusutan aset tetap, cadangan kerugian penurunan nilai piutang, penyisihan persediaan usang dan penurunan nilai persediaan, penyisihan aset yang tidak digunakan dalam operasi, provisi atas klaim kualitas produk, dan penyisihan untuk manfaat karyawan. Perbedaan dasar pencatatan aset tetap adalah karena perbedaan taksiran masa manfaat aset untuk tujuan pelaporan akuntansi dan pajak. Perbedaan pada dasar cadangan kerugian penurunan nilai piutang, penyisihan persediaan usang dan penurunan nilai persediaan, penyisihan aset yang tidak digunakan dalam operasi, provisi atas klaim kualitas produk, dan penyisihan untuk manfaat karyawan karena adanya perbedaan waktu pengakuan beban untuk tujuan pelaporan akuntansi dan pajak.

Deferred tax assets (other than accumulated tax losses) and liabilities arose from the difference in the methods or basis used for accounting and tax reporting purposes, mainly comprising depreciation on fixed assets, allowance for impairment losses of receivables, allowance for inventories obsolescence and decline in value of inventories, allowance for assets not used in operation, provision for product quality claim and provision for employees’ benefits. The difference in the basis of recording of fixed assets is due to the differences in the estimated useful lives of the assets for accounting and tax reporting purposes. The difference in the basis of allowance for impairment losses of receivables, allowance for inventories obsolescence and decline in value of inventories, provision for impairment of assets not used in operation provision for product quality claim and provision for employee benefits is due to the difference in the timing of recognition of expenses for accounting and tax reporting purposes.

Berdasarkan penelaahan atas aset pajak tangguhan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa beberapa aset pajak tangguhan dapat terpulihkan.

Based on the review of the deferred tax assets at the end of the year, the management is of the opinion that certain deferred tax assets are recoverable.

Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku dengan (rugi) laba sebelum pajak, dan beban pajak, sesuai dengan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

The reconciliation between tax expense calculated by applying the applicable tax rates based on existing tax regulation to the (loss) income before tax, and tax expense, as shown in the statement of profit or loss and other comprehensive income is as follows:

* Disajikan kembali (lihat Catatan 33) As restated (refer to Note 33) *

Page 173: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

173Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS,kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

44

13. PERPAJAKAN (Lanjutan) 13. TAXATION (Continued)

d. Pajak tangguhan (Lanjutan) d. Deferred tax (Continued)

2015 2014*

Rugi sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (4,725,835)

(6,441,599) Loss before tax per statement of

profit or loss and other comprehensive income

Manfaat pajak dengan tarif pajak 25% 1,181,459)

1,610,400)

Tax benefit computed using tax rate 25%

Pengaruh pajak atas beda tetap (372,171) (822,263) Tax effects on the permanent differences Taksiran rugi fiskal yang tidak

diakui pada tahun berjalan (2,093,948)

(1,565,689) Current year unrecognized estimated taxable

loss Perbedaan pada saldo awal aset

tetap karena perubahan mata uang pelaporan -)

435,756) Difference in beginning balance of fixed asset

due to change in tax reporting currency Penyesuaian -) (68,134) Adjustment Beban Pajak, Neto (1,284,660) (409,930) Tax Expense, Net

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan memiliki rugi fiskal masing-masing sebesar USD19.682.315 (kadarluarsa pada tahun 2016 - 2020) dan USD13.759.842 (kadaluarsa pada tahun 2016 - 2019).

As of 31 December 2015 and 2014, the Company had tax loss carry forward amounted to USD19,682,315 (will be expired in 2016 - 2020) and USD13,759,842 (will be expired in 2016 - 2019), respectively.

e. Administrasi e. Administration

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu yang ditentukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self-assessment. Directorate General of Taxation may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations.

Manajemen berkeyakinan bahwa akrual atas utang pajak telah memadai untuk semua tahun pajak yang belum daluwarsa berdasarkan pada pemikiran atas berbagai faktor, termasuk interpretasi atas hukum pajak dan pengalaman masa lalu. Pemikiran tersebut didasarkan pada estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi dan mungkin melibatkan pertimbangan terhadap kejadian masa depan. Informasi baru yang tersedia dapat menyebabkan manajemen merubah penilaiannya atas kecukupan utang pajak yang ada. Perubahan atas utang pajak tersebut akan berdampak pada beban pajak dalam periode dimana penentuan tersebut dibuat.

The management believes that the accruals for tax liabilities are adequate for all open tax years based on its assessment of various factors, including interpretations of tax law and prior experience. The assessment relies on estimates and assumptions and may involve judgment about future events. New information may become available that causes management to change its judgment regarding the adequacy of existing tax liabilities. Such changes to tax liabilities will impact tax expense in the period that such determination is made.

14. BEBAN AKRUAL 14. ACCRUED EXPENSES Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Kompensasi karyawan 217,420 - Employees’ compensation Biaya pengobatan 147,372 203,617 Medical Biaya sewa 78,956 36,614 Rent Jasa profesional 77,113 296,285 Professional fees Jasa pengepakan 53,292 - Packaging fees Bunga 12,658 37,900 Interests Lain-lain 3,262 3,618 Others Total 590,073 578,034 Total

* Disajikan kembali (lihat Catatan 33) As restated (refer to Note 33)*

Page 174: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

174 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS,kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

45

15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHER PAYABLES Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Pihak ketiga Third parties Uang muka dari pelanggan 218,914 227,137 Advances from customers Utang klaim kepada pelanggan 181,526 46,646 Claim payables to customers Pensiun 9,757 5,536 Pension Lain-lain 54,718 393,922 Others Sub-total 464,915 673,241 Sub-total Pihak berelasi (Catatan 18) 38,024 41,040 Related parties (Note 18) Total 502,939 714,281 Total

16. PROVISI JANGKA PENDEK 16. SHORT – TERM PROVISION Merupakan provisi atas klaim kualitas produk : Provision for product quality claim:

2015 2014

Saldo awal 117,887 64,654) Beginning balance Penyisihan untuk tahun berjalan 570,029 117,887) Provision for current year Pemulihan penyisihan (117,887) (64,654) Reversal Efek selisih kurs (8,943) -) Currency exchange Total 561,086 117,887) Total

17. MODAL SAHAM 17. CAPITAL STOCK Susunan pemilikan saham perusahaan pada

tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The details of the shareholders as of 31 December 2015 and 2014 based on the report prepared by PT Datindo Entrycom, a Securities Administration Agency (Biro Administrasi Efek) are as follows:

31 Desember 2015/ 31 December 2015

Pemegang Saham

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/

Number of shares issued and fully

paid capital

Persentase pemilikan/

Percentage of ownership

Total/ Total

Shareholders Nippon Steel and Sumitomo Metal Corp. 883,172,500 35.00% 9,395,452 Nippon Steel and Sumitomo Metal Corp. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 507,096,150 20.10% 5,394,640 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Mitsui & Co., Ltd. 252,335,000 10.00% 2,684,415 Mitsui & Co., Ltd PT Baruna Inti Lestari 126,303,850 5.01% 1,343,658 PT Baruna Inti Lestari Nippon Steel & Sumikin Bussan Corp. 126,167,500 5.00% 1,342,207 Nippon Steel &Sumikin Bussan Corp. Metal One Corporation 126,167,500 5.00% 1,342,207 Metal One Corporation Masyarakat umum (masing-masing

dibawah 5%) 490,977,000

19.45% 5,223,160

Public (each below 5%) Karyawan dan manajemen Employees and management

- Ardhiman T. Akanda (Direktur) 291,000 0.01% 3,096 Ardhiman T. Akanda (Director) - - R. Suprapto Indroprayitno

(Direktur) 266,500

0.01% 2,835 R. Suprapto Indroprayitno -

(Director) - Himawan Turatmo (Direktur) 266,500 0.01% 2,835 Himawan Turatmo (Director) - - Karyawan 10,306,500 0.41% 109,644 Employees -

Total 2,523,350,000 100.00% 26,844,149 Total

Page 175: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

175Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS,kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

46

17. MODAL SAHAM (Lanjutan) 17. CAPITAL STOCK (Continued)

31 Desember 2014/ 31 December 2014

Pemegang Saham

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/

Number of shares issued and fully

paid capital

Persentase pemilikan/

Percentage of ownership

Total/ Total

Shareholders Nippon Steel and Sumitomo Metal Corp. 883,172,500 35.00% 9,395,452 Nippon Steel and Sumitomo Metal Corp. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 507,096,150 20.10% 5,394,640 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Mitsui & Co., Ltd. 252,335,000 10.00% 2,684,415 Mitsui & Co., Ltd PT Baruna Inti Lestari 126,303,850 5.01% 1,343,658 PT Baruna Inti Lestari Nippon Steel & Sumikin Bussan Corp. 126,167,500 5.00% 1,342,207 Nippon Steel & Sumikin Bussan Corp. Metal One Corporation 126,167,500 5.00% 1,342,207 Metal One Corporation Masyarakat umum (masing-masing

dibawah 5%) 490,717,500

19.45% 5,220,399

Public (each below 5%) Karyawan dan manajemen Employees and management

- Ardhiman T. Akanda (Direktur) 291,000 0.01% 3,096 Ardhiman T. Akanda (Director) - - R. Suprapto Indroprayitno

(Direktur) 266,500

0.01% 2,835 R. Suprapto Indroprayitno -

(Director) - Himawan Turatmo (Direktur) 266,500 0.01% 2,835 Himawan Turatmo (Director) - - Karyawan 10,566,000 0.41% 112,405 Employees -

Total 2,523,350,000 100.00% 26,844,149 Total

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diadakan pada tanggal 26 Maret 2015 dan diaktakan dalam akta notaris No. 90 dari Notaris Aryanti Artisari, S.H., M. Kn., tanggal 26 Maret 2015, pemegang saham meyetujui keputusan-keputusan, antara lain sebagai berikut:

Based on the Company’s Minutes of Annual General Shareholder’s Meeting held on 26 March 2015, as notarized in the Notarial Deed No. 90 of Notary Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., dated 26 March 2015, the shareholders ratified the following decisions, among others:

a. Tidak ada penyesuaian honorarium untuk

Dewan Komisaris dan gaji untuk Dewan Direksi.

a. No adjustment on honorarium for the Board of Commissioners and salaries for the Board of Directors.

b. Menetapkan pembagian honorarium serta tunjangan lainnya anggota Dewan Komisaris untuk tahun 2015.

b. Determine the distribution of honorarium and other allowance for members of the Board of Commissioners in 2015.

c. Menetapkan besaran gaji serta tunjangan lainnya bagi Dewan Direksi untuk tahun 2015.

c. Determine the amount of salary and other benefits for members of the Board of Directors for 2015.

d. Menyetujui: d. Approve: - Perubahan pasal 9 sampai dengan pasal 19

mengenai Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

- Changes in Article 9 until article 19 of the Articles of Association regarding the adjustment of the regulation of Financial Services the Authority.

- Menyusun kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan dalam suatu Akta Notaris.

- Reconstitute the Articles of Association of the Company in a Notarial Deed.

e. Menyetujui untuk memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak subsitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

e. Agreed to provide the power and authority to the Board of Directors with the right of substitution to take necessary action in accordance with the provisions of the Articles of Association and the legislation in force.

f. Menerima penggantian Mr. Keiichiro Kawaguchi sebagai Komisaris.

f. Approve the subtitution of Mr. Keiichiro Kawaguchi as Commissioner.

g. Mengangkat Mr. Isao Furuta sebagai Komisaris.

g. Approve the appointment of Mr. Isao Furuta as Commissioner.

Page 176: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

176 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS,kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

47

17. MODAL SAHAM (Lanjutan) 17. CAPITAL STOCK (Continued)

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diadakan pada tanggal 26 Maret 2014 dan diaktakan dalam Akta Notaris No. 79 dari Notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., tanggal 26 Maret 2014, pemegang saham menyetujui keputusan-keputusan, antara lain sebagai berikut:

Based on the Company’s Minutes of Annual General Shareholders’ Meeting held on 26 March 2014, as notarized in the Notarial Deed No. 79 of Notary Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., dated 26 March 2014 the shareholders ratified the following decisions, among others:

a. Tidak ada pembayaran tantiem untuk Dewan

Komisaris dan Direksi. a. No distribution of tantiem to Directors and

Board of Commissioners. b. Menetapkan honorarium untuk Dewan

Komisaris dengan jumlah maksimum sebesar Rp1.848.173.334 bersih per tahun.

b. Ratified the honorarium for Board of Commissioners with a maximum amount of Rp1,848,173,334 net per year.

c. Pembagian dividen tunai sebesar USD105.478 (38%) dari laba bersih tahun buku 2013.

c. Distribution of cash dividends of USD105,478 (38%) of 2013 net income.

d. Sebesar USD5,554 (2%) dari laba bersih tahun buku 2013 ditetapkan sebagai cadangan wajib untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007.

d. Amount of USD5,554 (2%) of 2013 net income was appropriated for mandatory reserve to comply with the Law No. 40 year 2007 regarding Limited Liability Company.

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diadakan pada tanggal 26 Maret 2014 dan diaktakan dalam Akta Notaris No. 80 dari Notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., tanggal 26 Maret 2014, pemegang saham menyetujui keputusan-keputusan, antara lain sebagai berikut:

Based on the Company’s Minutes of Annual General Shareholders’ Meeting held on 26 March 2014, as notarized in the Notarial Deed No. 80 of Notary Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., dated 26 March 2014, the shareholders ratified the following decisions, among others:

a. Menerima pengunduran diri Tuan Shojiro Ejima

sebagai Komisaris dan Tuan Yoshimitsu Honda sebagai wakil Direktur Utama.

a. Approve the resignation of Mr. Shojiro Ejima as Commissioner and Mr. Yoshimitsu Honda as Vice President Director.

b. Mengangkat Tuan Mitsuo Ikeda sebagai Komisaris dan Tuan Masaaki Enjuji sebagai Wakil Direktur Utama.

b. Approve the appointment of Mr. Mitsuo Ikeda as Commissioner and Mr. Masaaki Enjuji as Vice President Director.

Perusahaan telah mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia sebanyak 2.523.350.000 saham pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The Company has listed its shares on the Indonesia stock exchange totalling 2,523,350,000 shares as of 31 December 2015 and 2014.

18. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN

PIHAK-PIHAK BERELASI 18. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS

WITH RELATED PARTIES

Perusahaan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak berelasi.

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The Company entered into transactions with related parties.

The details of nature of relationship and types of significant transactions with related parties are as follows:

Pihak-pihak yang

berelasi/Related parties Sifat hubungan/Nature of

relationship Jenis transaksi/Nature of

transactions Nippon Steel & Sumitomo Metal

Corporation Pemegang saham/shareholder Pembelian bahan baku/Purchases of

raw materials PT Krakatau Steel (Persero)Tbk (KS)

Pemegang saham/shareholder Sewa ruang kantor/Office space rent

Page 177: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

177Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS,kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

48

18. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN

PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan) 18. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS

WITH RELATED PARTIES (Continued)

Pihak-pihak yang berelasi/Related parties

Sifat hubungan/Nature of relationship

Jenis transaksi/Nature of transactions

Nippon Steel & Sumikin Bussan

Corp. Pemegang saham/shareholder Pembelian bahan baku/Purchases of

raw materials

Tetsusho Kayaba Corporation Pemegang saham yang sama/The same shareholder

Penjualan barang/Sales of goods

Nippon Steel Engineering Co., Ltd.

Pemegang saham mayoritas yang sama/The same majority shareholder

Pembelian suku cadang/Purchases of spareparts

PT Krakatau Daya Listrik (KDL) Pemegang saham yang sama/The

same shareholder Pengadaan listrik/Supply for

Electricity services

PT Krakatau Information Technology (KITECH)

Pemegang saham yang sama/The same shareholder

Pengadaan jasa teknologi informasi /Information technology services

PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC)

Pemegang saham yang sama/The same shareholder

Sewa ruangan dan prasarana/Building rental and infrastructure

PT Krakatau Tirta Industri (KTI)

Pemegang saham yang sama/The same shareholder

Pembelian air untuk produksi dan cash pooling/Water supply for production and cash pooling

PT Krakatau Medika (KM) Pemegang saham yang sama/The same shareholder

Pelayanan jasa kesehatan/Medical services

Koperasi Karyawan Latinusa Koperasi karyawan Perusahaan/The Company’s employee cooperation

Pembelian suku cadang/Purchases of spareparts

Serikat Karyawan Latinusa Karyawan Perusahaan/The Company’s employees

Iuran karyawan/Employees’ contribution

Transaksi-transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Significant transaction with related parties are as follows:

Transaksi penjualan barang dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The sales transaction of goods with related party is as follows:

Penjualan Neto (Catatan 19) Net Sales (Note 19)

2015 2014

Pihak berelasi Related parties Pemegang saham yang sama The same shareholder Tetsusho Kayaba Corporation 1,075,246 - Tetsusho Kayaba Corporation

Persentase dari total penjualan neto 0.78% 0.00% Percentage from total net sales

Transaksi pembelian barang dan jasa dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The purchase transactions of goods and services with related parties are as follows:

2015 2014

Pihak berelasi Related parties Pemegang saham Shareholders Nippon Steel & Sumikin Bussan Corp. 16,365,706 18,806,108 Nippon Steel & Sumikin Bussan Corp. Nippon Steel & Sumitomo Metal Corp. 193,636 - Nippon Steel & Sumitomo Metal Corp. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 39,177 25,202 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

Sub-total 16,598,519 18,831,310 Sub-total

Pemegang saham mayoritas yang sama

The same majority shareholder

Nippon Steel Engineering Co., Ltd 6,913 7,844 Nippon Steel Engineering Co., Ltd

Page 178: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

178 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS,kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

49

18. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN

PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan) 18. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS

WITH RELATED PARTIES (Continued)

2015 2014 Pemegang saham yang sama The same shareholders PT Krakatau Daya Listrik 3,850,063 4,487,727 PT Krakatau Daya Listrik PT Krakatau Tirta Industri 310,125 350,182 PT Krakatau Tirta Industri PT Krakatau Industrial Estate Cilegon 42,870 49,091 PT Krakatau Industrial Estate Cilegon PT Krakatau Information Technology 79,942 112,211 PT Krakatau Information Technology PT Krakatau Medika 149,186 5,498 PT Krakatau Medika

Sub-total 4,432,186 5,004,709 Sub-total Koperasi Karyawan Latinusa 535,882 679,647 Koperasi Karyawan Latinusa

Total 21,573,500 24,523,510 Total Persentase dari total pembelian neto 17.59% 16.14% Percentage from total net purchases

Saldo-saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Significant balances with related parties are as follows:

Piutang lain-lain Other receivables

2015 2014

Pihak berelasi Related parties Koperasi Karyawan Latinusa 3,472 4,704 Koperasi Karyawan Latinusa

Persentase dari total aset 0.003% 0.004% Percentage from total assets

Penyertaan saham (Catatan 8) Investment in shares (Note 8)

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo penyertaan saham sebesar 0,11% dan 0,10% dari total aset merupakan saldo penyertaan saham Perusahaan kepada pihak berelasi.

As of 31 December 2015 and 2014, the balance of the investment in shares of 0.11% dan 0.10% from the total assets represent the Company’s investment in shares in a related party.

Uang jaminan Security deposits

2015 2014

Pihak berelasi Related parties Pemegang saham yang sama The same shareholders PT Krakatau Daya Listrik 34,747 34,747 PT Krakatau Daya Listrik PT Krakatau Tirta Industri 16,837 16,837 PT Krakatau Tirta Industri PT Krakatau Industrial Estate Cilegon 3,911 3,911 PT Krakatau Industrial Estate Cilegon

Total 55,495 55,495 Total Persentase dari total aset 0.05% 0.05% Percentage from total assets

Piutang Karyawan Employees receivables

2015 2014

Pihak berelasi Related parties Karyawan Perusahaan 32,683 134,897 Employees

Persentase dari total aset 0.03% 0.11% Percentage from total assets

Utang usaha (Catatan 12) Trade payables (Note 12)

2015 2014

Pihak berelasi Related parties Pemegang saham Shareholders Nippon Steel & Sumikin Bussan Corp 4,762,350 3,395,828 Nippon Steel & Sumikin Bussan Corp. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 87 97 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

4,762,437 3,395,925

Pemegang saham yang sama The same shareholders PT Krakatau Daya Listrik 276,582 349,680 PT Krakatau Daya Listrik PT Krakatau Medika 14,742 - PT Krakatau Medika PT Krakatau Information Technology 5,233 30,703 PT Krakatau Information Technology PT Krakatau Tirta Industri 60,709 51,930 PT Krakatau Tirta Industri

Sub-total 357,266 432,313 Sub-total Koperasi Karyawan Latinusa 22,161 1,671 Koperasi Karyawan Latinusa

Total 5,141,864 3,829,909 Total Persentase dari total liabilitas 6.74% 4.36% Percentage from total liabilites

Page 179: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

179Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS,kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

50

18. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN

PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan) 18. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS

WITH RELATED PARTIES (Continued) Utang lain-lain (Catatan 15) Other payables (Note 15)

2015 2014

Pihak berelasi Related parties Pemegang saham yang sama The same shareholders PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 1,345 1,341 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk PT Krakatau Industrial Estate Cilegon 4,750 3,586 PT Krakatau Industrial Estate Cilegon PT Krakatau Medika 924 2,191 PT Krakatau Medika

Sub-total 7,019 7,118 Sub-total Koperasi Karyawan Latinusa 30,009 32,819 Koperasi Karyawan Latinusa Serikat Karyawan Latinusa 996 1,103 Serikat Karyawan Latinusa

Total 38,024 41,040 Total Persentase dari total liabilitas 0.05% 0.05% Percentage from total liabilities

Kompensasi dan Imbalan lain The compensation and other benefits

Yang termasuk karyawan manajemen kunci adalah Dewan Komisaris dan Direksi. Kompensasi dan imbalan lain yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Key management employees include Board of Commissioners and Directors. The compensation and other benefits provided to the Board of Commissioners and Directors of the Company for the years ended 31 December 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014

Imbalan jangka pendek 408,672 438,105 Short-term benefits 19. PENJUALAN NETO

19. NET SALES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Penjualan lokal 137,546,658) 164,087,753) Domestic sales Penjualan ekspor 1,075,246) -) Export sales Retur penjualan (1,258,314) (1,172,190) Sales returns Neto 137,363,590) 162,915,563) Net

Penjualan neto dari pelanggan yang melebihi 10% dari total penjualan neto Perusahaan adalah sebagai berikut:

Net sales to customers exceeding more than 10% of the Company’s net sales are as follows:

2015 2014 Jumlah/

Amount

% Jumlah/

Amount

%

PT United Can Company 16,465,335 12% 15,894,395 10% PT Indonesia Multicolour Printing 15,554,560 11% 14,513,739 9%

Page 180: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

180 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS,kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

51

20. BEBAN POKOK PENJUALAN 20. COST OF GOODS SOLD

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Pemakaian bahan baku 110,630,211 128,620,753 Raw materials usage Gaji dan kesejahteraan karyawan 4,975,977 5,520,467 Salaries and employees’ benefits Listrik dan air 4,235,486) 4,951,192) Electiricity and water Penyusutan (Catatan 9) 2,356,612) 2,294,714) Depreciation (Note 9) Pengepakan 2,046,681) 2,003,850) Packaging Bahan pembantu produksi 1,490,817) 1,451,258) Supporting materials Suku cadang 1,024,521) 1,389,068) Spareparts Penyisihan persediaan usang dan

penurunan persediaan (Catatan 6) 1,093,505)

1,824,425) Provision for inventory obsolescence and decline in value of inventories (Note 6)

Perbaikan dan pemeliharaan )878,895) 868,587) Repairs and maintenance Perjalanan dan komunikasi ))77,895) 97,315) Travelling and communications Jasa tolling (lacquer) 2,128) -) Tolling (lacquer) fees Lain-lain 556,753) 521,141) Others Total Biaya Produksi 129,369,481) 149,542,770) Total Production Costs Persediaan barang jadi-awal 13,894,271) 21,607,277) Finished goods-beginning Pemulihan kembali penurunan nilai

persediaan (Catatan 6) (1,988,935) (1,035,092) The reversal of a decline in value of inventories

(Note 6) Persediaan barang jadi-akhir (9,056,242) (13,894,271) Finished goods-ending Total 132,218,575) 156,220,684) Total

Pembelian neto dari pemasok yang melebihi 10% dari total pembelian neto Perusahaan adalah sebagai berikut:

Net purchases from suppliers involving purchases in excess of 10% from the Company’s total net purchase are as follows:

2015 2014 Jumlah/

Amount % Jumlah/ Amount %

Mitsui & Co., Ltd. 38,415,507 31% 43,816,847 29% Mitsui & Co., Ltd. Metal One Corporation 18,920,069 15% 19,234,751 13% Metal One Corporation Nippon Steel & Sumikin Bussan

Corporation 16,365,706 13% 18,806,108 12% Nippon Steel & Sumikin Bussan

Corporation PT Timah (Persero) Tbk 14,673,947 12% 22,670,498 15% PT Timah (Persero) Tbk

21. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI 21. SELLING AND DISTRIBUTION EXPENSES Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014 Pengangkutan 2,525,344 2,121,698 Transportation Gaji dan kesejahteraan karyawan 576,230 662,562 Salaries and employees’ benefits Sewa, listrik dan asuransi 94,495 109,318 Rent, electricity and insurance Perjalanan dan komunikasi 82,359 53,289 Travelling and communications Iklan dan promosi 29,829 26,934 Advertising and promotions Pengembangan dan penelitian 28,359 17,829 Research and development Penyusutan (Catatan 9) 22,127 21,970 Depreciation (Note 9) Jasa profesional dan konsultan - 197,740 Professional and consultant fees Lain-lain 27,545 31,838 Others Total 3,386,288 3,243,178 Total

22. BEBAN ADMINISTRASI 22. ADMINISTRATIVE EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014 Gaji dan kesejahteraan karyawan 2,917,601 4,739,703 Salaries and employees’ benefits Penyusutan (Catatan 9) 574,178 519,769 Depreciation (Note 9) Sewa, listrik dan asuransi 528,657 604,669 Rent, electricity and insurance Perjalanan dan komunikasi 196,469 255,059 Travelling and communications Jasa profesional 84,676 97,684 Professional fees Perlengkapan kantor 72,105 102,908 Office supplies Cadangan kerugian piutang 54,916 199,617 Allowance for impairment losses of receivables Perbaikan dan pemeliharaan 18,082 15,517 Repairs and maintenance Lain-lain 773,727 946,272 Others Total 5,220,411 7,481,198 Total

Page 181: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

181Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS,kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

52

23. PENDAPATAN KEUANGAN 23. FINANCE INCOME Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Bunga deposito 68,275 106,584 Interest of time deposits Bunga jasa giro 45,717 38,522 Interest of current accounts Total 113,992 145,106 Total

24. BIAYA KEUANGAN 24. FINANCE COST Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Beban bunga bank 587,837 849,108 Interest expense on bank loans Beban penjualan piutang 623,655 245,605 Expense arising from sales of receivable Beban administrasi bank 70,094 148,723 Bank charges Total 1,281,586 1,243,436 Total

25. IMBALAN KERJA 25. EMPLOYEE BENEFITS Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014*

Imbalan jangka panjang menurut perjanjian kerja bersama 4,357,420

5,153,665

Long-term benefits in accordance with the collective labor agreement

Tunjangan cuti besar 186,370 250,279 Long leave benefits Tunjangan penghargaan masa kerja 127,878 155,404 Service award Total liabilitas imbalan kerja jangka

panjang 4,671,668 5,559,348 Total long-term employee benefits

liabilities Perusahaan menyediakan imbalan pensiun dan

kesejahteraan karyawan lainnya untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat sebagai berikut:

The Company provides retirement and other benefits to its eligible permanent employees, as follows:

Imbalan Pensiun Iuran Pasti Defined Contribution Pension Plan

Sejak tahun 1995, Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat, yang dananya dikelola oleh Dana Pensiun Mitra Krakatau (DPMK) yang pendiriannya telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia. Beban pensiun yang dibebankan dalam operasi berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar USD228.525 dan USD277.431.

Since 1995, the Company established a defined contribution pension for all qualified permanent employees, which fund is managed by Dana Pensiun Mitra Krakatau (DPMK), the establishment of which was approved by the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. Pension expense charged to current operation for the years ended 31 December 2015 and 2014 amounted to USD228,525 and USD277,431, respectively.

*Disajikan kembali (lihat Catatan 33) As restated (refer to Note 33)*

Page 182: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

182 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

53

25. IMBALAN KERJA (Lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS (Continued)

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Sejak tahun 1986, Perusahaan mempunyai program asuransi pensiun manfaat pasti kepada seluruh karyawan tetap yang memenuhi persyaratan, yang ditetapkan dalam suatu perjanjian bersama dengan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Iuran premi yang dibebankan dalam operasi berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar USD431.567 dan USD554.456.

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Since 1986, the Company has defined benefit pension insurance program to all permanent employees who meet the requirements, specified in an agreement with PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Contributions premiums charged to current operations for the years ended 31 December 2015 and 2014 amounted to USD431,567 dan USD554,456, respectively.

Program Kesehatan Pensiun Pension Health Programs Pada tahun 2015, Perusahaan mempunyai program kesehatan pensiunan kepada seluruh karyawan tetap yang menenuhi persyaratan, yang ditetapkan dalam suatu perjanjian bersama dengan PT AXA Financial Indonesia. Pembayaran atas program pada tahun 2015 adalah USD314.169.

In 2015, the Company has a health programs refired employee to all permanent employees who meet the requirements, specified in an agreement with PT AXA Financial Indonesia. Payment for this program in 2015 is USD314,169.

Manajemen Perusahaan memperoleh perhitungan

aktuaris pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 untuk menghitung pencadangan atas liabilitas estimasi atas kesejahteraan karyawan yang tidak didanai sesuai Perjanjian Kerja Bersama yang dilakukan oleh aktuaris independen. Perhitungan aktuaris untuk 31 Desember 2015 dan 2014 menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The management obtained an actuarial calculation as of 31 December 2015 and 2014 to compute the unfunded estimated liabilities of employee benefits based on the Company’s Collective Labor Agreement. The actuarial calculation was prepared by an independent actuary. The actuarial calculation for 31 December 2015 and 2014, using the ”Projected Unit Credit” method which utilized the following assumptions:

2015 2014

Tingkat bunga aktuaria 8.94% 8% Actuarial discount rate Tingkat kematian Tabel Mortalita Indonesia

III- 2011/Indonesia Mortality Table III-2011

Tabel Mortalita Indonesia II- 2011/Indonesia Mortality

Table II-2011

Mortality rate

Tingkat kenaikan gaji 10.25% per tahun/per annum 10,25% per tahun/per annum Salaries increase rate Umur pensiun 56 tahun/years 56 tahun/years Retirement age Tingkat cacat 10% dari tingkat

kematian/from mortality rate 10% dari tingkat

kematian/from mortality rate Disability rate

Tabel berikut ini menyajikan komponen beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan laporan posisi keuangan untuk liabilitas diestimasi atas kesejahteraan karyawan.

The following tables summarize the components of employee benefits expense recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income and estimated liabilities for employee benefits recognized in the statement of financial position.

Page 183: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

183Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

54

25. IMBALAN KERJA (Lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS (Continued)

a. Mutasi liabilitas imbalan kerja selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

a. The movement in the employee benefit obligation over the year is as follows:

2015 2014*

Pada awal tahun 5,559,348) 5,785,117) At beginning of the year Biaya jasa kini 381,940) 433,328) Current service cost Biaya bunga 413,212) 506,903) Interest expense Biaya jasa lalu dan keuntungan serta

kerugian yang timbul dari penyelesaian -) -) Past service cost and gains and

losses on settlements 6,354,500) 6,725,348) Pengukuran kembali: Remeasurements:

(Keuntungan)/kerugian aktuaria yang timbul dari perubahan asumsi keuangan (247,739) 1,732,327)

(Gain)/loss on actuarial from change in financial assumptions

Kerugian/(Keuntungan) dari penyesuaian atas pengalaman 146,409) (1,023,772) Experience losses/(gain)

(101,330) 708,555) Pembayaran manfaat (909,282) (1,120,940) Benefit payment Kurtailment -) (557,015) Curtailment Pengukuran kembali imbalan jangka

panjang lainnya (136,507) (84,973) Remeasurement of the other

long-term employee benefit Penyesuaian akibat beda mata uang

laporan (535,713) (111,627) Effect of different in reporting currency

Pada akhir tahun 4,671,668) 5,559,348) At end of the year

Analisa Sensitivitas untuk Asumsi Aktuaria

Sensitivity Analysis for Actuarial Assumptions Pada tanggal 31 Desember 2015, sensitivitas atas asumsi-asumsi aktuaria adalah sebagai berikut:

On 31 December 2015, sensitivity analysis for actuarial assumption are as follows:

Tingkat diskonto/ Kenaikan gaji dimasa depan/ Discount rates Future salary increases

Persentase/

Pengaruh nilai kini atas liabilitas

imbalan kerja/ Effect on

present value of employee

benefits Persentase/

Pengaruh nilai kini atas liabilitas

imbalan kerja/ Effect on

present value of employee

benefits Percentage obligation Percentage obligation 2015 2015 Kenaikan 1%) (205,351) 1%) 234,853) Increase Penurunan (1%) 232,001) (1%) (211,607) Decrease

Pada tanggal 31 Desember 2015, durasi rata-rata tertimbang kewajiban imbalan kerja adalah 11 tahun (2014: 10 tahun).

At 31 December 2015, the weighted-average duration of the defined benefit obligation was 11 years (2014: 10 years).

Berdasarkan penilaian manajemen, cadangan atas imbalan kerja beserta beban kesejahteraan karyawan telah cukup untuk memenuhi ketentuan minimum yang dipersyaratkan Undang-Undang No. 13 tahun 2003 mengenai ketenagakerjaan.

The management of the Company is of the opinion that accrual of the employee benefits and employee benefits expense are adequate to cover minimum requirement as stipulated under the Labor Law No. 13 year 2003.

*Disajikan kembali (lihat Catatan 33)

As restated (refer to Note 33)*

Page 184: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

184 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

55

26. KOMPENSASI BERBASIS SAHAM 26. STOCK BASED COMPENSATION

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diadakan pada tanggal 24 Maret 2010, sebagaimana tercantum dalam Akta No. 170 dari Notaris Aulia Taufani, S.H., notaris pengganti dari Sutjipto, S.H., pemegang saham menyetujui program kepemilikan saham oleh manajemen dan karyawan (MESOP) yang pelaksanaannya dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan akan ditetapkan oleh Dewan Komisaris Perusahaan.

Based on the Company’s Minutes of Annual General Shareholders’ Meeting held on 24 March 2010, as notarized in the Notarial Deed No. 170 of Aulia Taufani, S.H., the substitute notary of Sutjipto, S.H., the shareholders ratified, among others, management and employee stock option program (MESOP), which the implementation is determined by the Company’s Board of Commissioners.

Selanjutnya, berdasarkan Risalah Rapat Dewan Komisaris tanggal 26 November 2010, Dewan Komisaris telah menyetujui usulan Direksi atas pelaksanaan dan penentuan harga MESOP tahap pertama pada tanggal 26 November 2010 dengan diskon 10%, sehingga harga pelaksanaan menjadi sebesar Rp400 per lembar saham.

Furthermore, based on the Company’s Board of Commissioners’ Minutes of Meeting, dated 26 November 2010, the Board of Commissioners has approved Director’s proposal on the implementation and the exercise price of first phase MESOP program on 26 November 2010 with 10% discount, therefore, the exercise price amounted to Rp400 per share.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. HK.00.01/ 113/0000/2010, Perusahaan memutuskan jumlah saham baru yang diterbitkan untuk program MESOP tahap pertama sebanyak 37.850.250 lembar saham dengan persentase alokasi pembagian 10% untuk Direksi dan Dewan Komisaris (kecuali Komisaris Independen) dan 90% untuk karyawan, yang pelaksanaannya dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Based on the Director’s Decision Letter No. HK.00.01/113/0000/2010, the Company decided on the number of new shares to be issued for first phase MESOP program totaling to 37,850,250 shares with allocation percentage is 10% for Director and Board of Commissioners (except Independent Commissioner) and 90% for employees, with the exercise details as follows:

a. Periode pelaksanaan untuk tahap pertama

dilakukan empat kali, yang terdiri dari (1) 50% pada tahun 2011, dengan periode pelaksanaan selama 30 hari bursa dimulai pada 1 Mei 2011 dan dengan periode pelaksanaan selama 30 hari bursa dimulai pada 1 November 2011; dan (2) 50% pada tahun 2012, dengan periode pelaksanaan selama 30 hari bursa dimulai pada 1 Mei 2012 dan dengan periode pelaksanaan selama 30 hari bursa dimulai pada 1 November 2012.

b. Jumlah saham baru yang akan dikeluarkan masing-masing pada periode pelaksanaan sebanyak 18.925.125 lembar saham pada tahun 2011 dan 2012.

c. Harga eksekusi saham MESOP tahap 1 ditetapkan sebesar Rp400.

a. The exercise period for the first phase will be conducted four times, which consist of, (1) 50% for 2011, with the implementation period of 30 days starting on 1 May 2011 and the implementation period of 30 days starting on 1 November 2011; and (2) 50% in 2012, with the implementation period of 30 days starting on 1 May 2012 and the implementation period of 30 days starting on 1 November 2012.

b. The number of new shares that will be issued in the exercise period is 18,925,125 in 2011 and 2012, each.

c. The first phase MESOP exercise price amounted to Rp400.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.HK.00.01/42/0000/2012 pada tanggal 30 April 2012, Perusahaan memutuskan jumlah saham baru yang diterbitkan untuk program MESOP tahap kedua sebanyak 37.850.250 lembar saham dengan persentase alokasi pembagian 10% untuk Direksi dan Dewan Komisaris (kecuali Komisaris Independen) dan 90% untuk karyawan, yang pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Based on the Directors’ Decision Letter No. HK.00.01/42/0000/2012 dated 30 April 2012, the Company decided on the number of new shares to be issued for second phase MESOP program totaling to 37,850,250 shares with allocation percentage is 10% for Directors and Board of Commissioners (except Independent Commissioner) and 90% for employees, with the exercise details as follows:

Page 185: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

185Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

56

26. KOMPENSASI BERBASIS SAHAM (Lanjutan) 26. STOCK BASED COMPENSATION (Continued) a. Periode pelaksanaan untuk tahap kedua

dilakukan empat kali, yang terdiri dari: (1) 50% pada tahun 2012, dengan periode pelaksanaan selama 30 hari bursa dimulai pada 1 Mei 2012 dan dengan periode pelaksanaan selama 30 hari bursa dimulai pada 1 November 2012; dan (2) 50% pada tahun 2013, dengan periode pelaksanaan selama 30 hari bursa dimulai pada 1 Mei 2013 dan dengan periode pelaksanaan selama 30 hari bursa dimulai pada 1 November 2013.

b. Jumlah saham baru yang akan dikeluarkan

masing-masing pada periode pelaksanaan sebanyak 18.925.125 lembar saham pada tahun 2012 dan 2013.

c. Harga eksekusi saham MESOP tahap dua

ditetapkan sebesar Rp325.

a. The exercise period for the second phase will

be conducted four times, which consist of, (1) 50% for 2012, with the implementation period of 30 days starting on 1 May 2012 and the implementation period of 30 days starting on 1 November 2012; and (2) 50% in 2013, with the implementation period of 30 days starting on 1 May 2013 and the implementation period of 30 days starting on 1 November 2013.

b. The number of new shares that will be issued in

the exercise period is 18,925,125 in 2012 and 2013, each.

c. The second phase MESOP exercise price of amounted to Rp325.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.HK.00.01/43A/0000/2013 pada tanggal 30 April 2013, Perusahaan memutuskan jumlah saham baru yang diterbitkan untuk program MESOP tahap ketiga sebanyak 50.467.000 lembar saham dengan persentase alokasi pembagian 10% untuk Direksi dan Dewan Komisaris (kecuali Komisaris Independen) dan 90% untuk karyawan, yang pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: a. Periode pelaksanaan untuk tahap ketiga

dilakukan empat kali, yang terdiri dari: (1) 50% pada tahun 2013, dengan periode pelaksanaan selama 30 hari bursa dimulai pada 1 Mei 2013 dan dengan periode pelaksanaan selama 30 hari bursa dimulai pada 1 November 2013; dan (2) 50% pada tahun 2014, dengan periode pelaksanaan selama 30 hari bursa dimulai pada 1 Mei 2014 dan dengan periode pelaksanaan selama 30 hari bursa dimulai pada 1 November 2014.

b. Jumlah saham baru yang akan dikeluarkan

masing-masing pada periode pelaksanaan sebanyak 25.233.500 lembar saham pada tahun 2013 dan 2014.

c. Harga eksekusi saham MESOP tahap tiga

ditetapkan sebesar Rp325.

Based on the Directors’ Decision Letter No. HK.00.01/43A/0000/2013 dated 30 April 2013 , the Company decided on the number of new shares to be issued for third phase MESOP program totaling to 50,467,000 shares with allocation percentage is 10% for Directors and Board of Commissioners (except Independent Commissioner) and 90% for employees, with the exercise details as follows:

a. The exercise period for the third phase will be conducted four times, which consist of, (1) 50% for 2013, with the implementation period of 30 days starting on 1 May 2013 and the implementation period of 30 days starting on 1 November 2013; and (2) 50% in 2014, with the implementation period of 30 days starting on 1 May 2014 and the implementation period of 30 days starting on 1 November 2014.

b. The number of new shares that will be issued in the exercise period is 25,233,500 in 2013 and 2014, each.

c. The third phase MESOP exercise price of amounted to Rp325.

Nilai wajar dari setiap hak opsi diestimasi pada setiap tanggal pemberian hak opsi dengan menggunakan model “Black-Scholes Option Pricing”, dengan asumsi utama sebagai berikut:

The fair value of each option right is estimated on the grant date using the Black-Scholes Option Pricing model, with primary assumptions as follows:

Page 186: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

186 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

57

26. KOMPENSASI BERBASIS SAHAM (Lanjutan) 26. STOCK BASED COMPENSATION (Continued)

26-11-2010 s.d./until 31-12-2010

Dividen yang diharapkan 1,45% Expected dividend rate Periode opsi yang diharapkan 2 tahun/years Expected option period Harga saham pada tanggal pemberian hak opsi Rp435 Share price on grant date Harga eksekusi Rp400 Exercise price Ketidakstabilan harga saham yang diharapkan 51,90% Expected volatility of stock price Suku bunga bebas risiko 8,19% Risk-free interest rate Tingkat opsi yang gagal diperoleh 0% Forteiture rate Ikhtisar posisi program pemilikan saham karyawan dan manajemen pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 berikut perubahan-perubahannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut adalah sebagai berikut:

The summary of the employees’ and management stock option plan as of 31 December 2015 and 2014 and the changes for the years then ended are as follows:

Hak opsi tahap ketiga: Third phase option:

2015 2014

Saham dalam hak opsi awal tahun - 25,233,500) Beginning balance of stock option Pemberian hak opsi selama tahun pemberian hak

opsi - 25,233,500) Option rights vested during the current year Pelaksanaan hak opsi selama tahun berjalan - -) Option exercised during the current year Hak opsi yang gagal diperoleh - (50,467,000) Forfeited stock option

Saham dalam hak opsi akhir tahun - -) Ending balance of stock option Nilai wajar hak opsi pada tanggal pemberian hak

opsi - 88) Fair value of option rights at grant date Jumlah beban kompensasi sehubungan dengan MESOP untuk tahun yang berakhir pada tanggal–tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang dibebankan pada usaha adalah nihil.

Total compensation expense in relation to the MESOP for years ended 31 December 2015 and 2014, is nil.

27. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Pada tanggal 4 Maret 2004, Perusahaan mengadakan perjanjian jasa pengangkutan produk pelat timah dengan PT Buana Centra Swakarsa (BCS). Perjanjian ini telah diubah beberapa kali, terakhir tanggal 8 September 2014 dan berlaku sampai dengan tanggal 31 Juli 2016.

a. On 4 March 2004, the Company entered into a tinplate transportation service agreement with PT Buana Centra Swakarsa (BCS). The agreement has been amended several times, the latest was dated 8 September 2014 and the agreement is valid until 31 July 2016.

b. Pada tanggal 31 Mei 2004, Perusahaan mengadakan perjanjian jasa forwarding impor Tin Mill Black Plate (TMBP) dengan PT Buana Centra Swakarsa (BCS). Perjanjian ini telah diubah beberapa kali, terakhir tanggal 29 Januari 2016 dan berlaku sampai dengan tanggal 31 Januari 2017.

b. On 31 May 2004, the Company entered into a Tin Mill Black Plate (TMBP) import forwarding service agreement with PT Buana Centra Swakarsa (BCS). The agreement has been amended several times, the latest was dated 29 January 2016 and the agreement is valid until 31 January 2017.

Page 187: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

187Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

58

27. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) c. Pada tanggal 26 Agustus 2004, Perusahaan

mengadakan perjanjian jasa pengepakan produk pelat timah dengan PT Buana Centra Swakarsa (BCS). Perjanjian ini telah diubah beberapa kali, terakhir tanggal 30 Juni 2015. Berdasarkan perjanjian ini serta perubahannya, BCS wajib menyerahkan kepada Perusahaan jaminan pelaksanaan (performance bond) sebesar 5% dari nilai harga pekerjaan selama 12 bulan kalender berlaku sampai dengan tanggal 30 Juni 2016.

27. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

c. On 26 August 2004, the Company entered into a tinplate packaging service agreement with PT Buana Centra Swakarsa (BCS). The agreement has been amended several times, the latest dated 30 June 2015. Under this agreement and the amendments, PT Buana Centra Swakarsa (BCS) shall submit the performance bonds of 5% of the price during the 12 months and valid until 30 June 2016.

d. Pada tanggal 22 Desember 2004, Perusahaan mengadakan perjanjian jasa pengangkutan produk pelat timah dengan PT Lancar Central Logistics (LCL). Perjanjian ini telah diubah beberapa kali, terakhir kali tanggal 8 September 2014, dan perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 Juli 2016.

e. Pada tanggal 2 Mei 2005, Perusahaan

mengadakan perjanjian jasa forwarding TMBP dengan PT Wahana Sentana Baja (WSB). Perjanjian ini termasuk jasa supervisi penerimaan dan pengurusan TMBP. Perjanjian ini telah diubah beberapa kali, terakhir kali tanggal 29 Januari 2016, dan perjanjian ini akan berakhir tanggal 31 Januari 2017.

d. On 22 December 2004, the Company entered into a tinplate transportation service agreement with PT Lancar Central Logistics (LCL). The agreement has been amended several times, the latest was dated 8 September 2014, and the agreement is valid until 31 July 2016.

e. On 2 May 2005, the Company entered into a Tin

Mill Black Plate (TMBP) import forwarding service agreement with PT Wahana Sentana Baja (WSB). The agreement included the supervision services of TMBP receives and administration. The agreement has been amended several times, the latest was dated 29 January 2016 and the agreement is valid until 31 January 2017.

f. Perusahaan mengadakan perjanjian pengadaan

timah kepada PT Timah (Persero) Tbk (PT Timah). Perusahaan menyetujui untuk membeli logam timah dari PT Timah sebanyak 810 MT selama bulan Januari sampai Desember 2016. Dengan ketentuan harga sesuai dengan harga rata-rata bulanan ICDX sebelum bulan realisasi pengiriman ditambah biaya trucking sebesar Rp150/kg atau sesuai dengan harga rata-rata bulanan London Metal Exchange sebelum bulan realisasi pengiriman ditambah premi sebesar USD300 dengan menggunakan rata-rata kurs tengah Bank Indonesia M-1 dan dikenakan PPN sebesar 10% dari jumlah tagihan. Perjanjian ini telah diubah beberapa kali, terakhir kali pada tanggal 29 Desember 2015 dan akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

f. The Company entered into a tin purchase agreement with PT Timah (Persero) Tbk (PT Timah). The Company agreed to purchase Banka Tin from PT Timah amounting 810 MT for January - December 2016. With the pricing based on average basic price of ICDX from one month before delivery month plus trucking fee amounting Rp150/kg or based on average basic price of London Metal Exchange from one month before delivery month plus a premium amounting USD300, using the prevail currency rate based on overage middle rate of Bank Indonesia M-1 and is subject to VAT for 10% of total invoice. The agreement has been amended several times, the latest was dated 29 December 2015 and valid until 31 December 2016.

g. Pada tanggal 31 Maret 2008, Perusahaan

mengadakan perjanjian jual beli gas dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) dimana PGN menyetujui penyaluran gas kepada Perusahaan. Perjanjian ini telah diubah beberapa kali, terakhir kali tanggal 15 Maret 2013 dan perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2018.

g. On 31 March 2008, the Company entered into gas sales and purchase agreement with PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) whereby PGN agreed to distribute gas to the Company. The agreement has been amended several times, the latest was dated 15 March 2013 and the agreement is valid until 31 March 2018.

Page 188: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

188 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

59

27. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued) h. Pada tanggal 15 Maret 2013, Perusahaan

mengadakan perjanjian jual beli gas dengan PT Gagas Energi Indonesia. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 April 2013 dan akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2018.

i. Pada tanggal 28 Januari 2013, Perusahaan

mengadakan perjanjian jasa forwarding tin mill black plate dengan PT Gelora Muatan Perkasa. Perjanjian ini telah diubah terakhir pada tanggal 29 Januari 2016 dan perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 Januari 2017.

j. Pada tanggal 16 Desember 2013, Perusahaan,

Serikat Karyawan Latinusa, dan PT AXA Financial Indonesia mengadakan perjanjian penyelenggaran Program Kesehatan Pensiunan Karyawan (Prokespen). Pembayaran kepada PT AXA Financial Indonesia dimulai pada tahun 2014 dan berakhir pada tahun 2021.

h. On 15 March 2013, the Company entered into gas sales and purchase agreement with PT Gagas Energi Indonesia. The agreement is entered into force since 1 April 2013 until 31 March 2018.

i. On 28 January 2013, the Company entered

into a forwarding import tin mill black plate agreement with PT Gelora Muatan Perkasa. The agreement has been amended on 29 January 2016 and the agreement is valid until 31 January 2017.

j. On 16 December 2013, the Company, Serikat

Karyawan Latinusa, and PT AXA Financial Indonesia entered into a Health Programs Retired Employees agreement (Prokespen). The payment to PT AXA Financial Indonesia has been started in 2014 and ended in 2021.

28. KOMITMEN PENTING 28. SIGNIFICANT COMMITMENTS

a. Pada tanggal 1 November 2010, Perusahaan

menandatangani perjanjian dengan Citibank, NA., Cabang Jakarta, atas penjualan piutang dagang mata uang Rupiah dari PT Frisian Flag Indonesia dengan tingkat bunga 1,25% ditambah Suku Bunga Indonesia atau LIBOR. Pada 1 April 2013, Perusahaan menandatangani perjanjian baru untuk penjualan piutang dagang mata uang Dolar Amerika, dengan tingkat suku bunga sebesar 2,25% ditambah suku bunga acuan London (LIBOR).

a. On 1 November 2010, the Company signed an agreement with Citibank, NA., Jakarta Branch on accounts receivable sales from PT Frisian Flag Indonesia with an interest rate of 1.25% plus Suku Bunga Indonesia or LIBOR. On 1 April 2013, the Company has signed new agreement for the sale of account receivable US Dollar, with interest rate 2.25% plus the London benchmarked interest rate (LIBOR).

b. Pada tanggal 28 Juni 2013, Perusahaan

mendapatkan fasilitas Foreign Exchange Transaction dari PT Danareksa (Persero) dengan jumlah maksimum sebesar USD15.000.000. Perjanjian ini telah diubah pada tanggal 29 Juni 2015 dan akan berakhir pada tanggal 29 Juni 2016.

b. On 28 June 2013, the Company has a Foreign Exchange Transaction facility obtained from PT Danareksa (Persero) with a maximum amount of USD15,000,000. This agreement has been amended on 29 June 2015 and valid until 29 June 2016.

Page 189: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

189Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

60

29. (RUGI) LABA PER SAHAM 29. (LOSS) INCOME PER SHARE Berikut ini adalah rekonsiliasi faktor-faktor penentu

perhitungan (rugi) laba per saham dasar: The following presents the reconciliation of the

numerators and denominators used in the computation of basic (loss) income per share:

2015

Total Rugi Tahun Berjalan/

Total Loss

Rata-rata Tertimbang Saham Biasa yang Beredar/

Weighted Average Number of Ordinary Rugi Per Saham/Loss

for the Year Share Outstanding Per Share Amount

(dalam nilai penuh/in full

amount)

Dasar/Basic (6,010,495) 2,523,350,000 (0.0024)

Dalam tahun 2015 dan 2014, harga pasar rata-rata saham biasa selama periode eksekusi opsi saham berada dibawah harga eksekusi opsi saham, sehingga tidak ada dampak dilutif. Berdasarkan estimasi manajemen, kemungkinan besar opsi saham ini tidak dieksekusi karena harga pasar rata-rata saham biasa berada di bawah harga eksekusi opsi saham.

In 2015 and 2014, average market price of ordinary shares during the exercise period of stock options was lower than the stock option exercise price, therefore, there was no dilution impact. Based on management’s estimate, most likely no execution of this option because the average market price of ordinary shares is lower than stock option exercise price.

2014*

Total Rugi Tahun Berjalan/

Total Loss

Rata-rata Tertimbang Saham Biasa yang Beredar/

Weighted Average Number of Ordinary Rugi Per Saham/Loss

for the Year Share Outstanding Per Share Amount

(dalam nilai penuh/in full

amount)

Dasar/Basic (6,851,529) 2,523,350,000 (0.0027)

30. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG SELAIN DOLAR AS

30. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN CURRENCIES OTHER THAN US DOLLARS

Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang

selain Dolar AS pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The balance of monetary assets and liabilities denominated currencies other than USD as of 31 December 2015 are as follows:

*Disajikan kembali (lihat Catatan 33)

As restated (refer to Note 33)*

Page 190: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

190 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

61

30. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG SELAIN DOLAR AS (Lanjutan)

30. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN CURRENCIES OTHER THAN US DOLLARS

(Continued)

Mata uang Asing (Rp)/

Foreign currency

(Rp)

Mata uang Asing (GBP)/

Foreign currency

(GBP)

Mata uang Asing (JPY)/

Foreign currency

(JPY)

Total Setara (USD)/

Equivalent (USD)

amount Aset Assets Kas dan setara kas 70,068,383,914) -) -) 5,079,259) Cash and cash equivalents Piutang usaha 376,446,472,839) -) -) 27,288,617) Trade receivables Piutang lain-lain Other receivables

Pihak ketiga 972,035,411) -) -) 70,463) Third parties Pihak berelasi 33,332,980) -) -) 2,416) Related parties

Piutang karyawan 450,862,832) -) -) 32,683) Employees receivables Aset lain-lain 5,773,808,581) -) -) 418,544) Other assets Pajak penghasilan yang

dapat dikembalikan 44,669,607,530) -) -) 3,238,101)

Refundable income tax Sub-total Aset 498,414,504,087) -) -) 36,130,083) Sub-total Assets Liabilitas Liabilities Utang bank jangka pendek (46,682,814,464) -) -) (3,384,039) Short-term bank loans Utang usaha Trade payables

Pihak ketiga (18,621,477,536) -) (1,910,880) (1,365,735) Third parties Pihak berelasi (5,183,185,053) -) -) (375,729) Related parties

Utang lain-lain ) Other payables Pihak ketiga (6,296,179,875) (3,850) (57,666) (462,596) Third parties Pihak berelasi (524,538,278) -) -) (38,024) Related parties

Beban akrual (6,408,263,711) -) (6,800,000) (520,988) Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja

jangka panjang (64,445,667,910) -) -) (4,671,668) Long-term employee benefit

liabilities Sub-total Liabilitas (148,162,126,827) (3,850) (8,768,546) (10,818,779) Sub-total liabilities Kontrak berjangka valuta

asing (49,662,000,000) -) -) (3,600,000) Foreign currency

forward contracts Total Aset Neto 300,590,377,260) (3,850) (8,768,546) 21,711,304) Total Net Assets

Pada tanggal 23 Februari 2016 kurs tengah untuk uang kertas yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia adalah Rp13.397/USD. Apabila kurs tersebut digunakan pada tanggal 31 Desember 2015, maka aset neto akan berkurang sebesar USD628.658.

As of 23 February 2016 the rate of exchange of bank notes published by Bank Indonesia was Rp13,397/USD. If such exchange rate had been used as of 31 December 2015, the net assets will decrease by USD628,658.

31. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

31. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT

INSTRUMEN KEUANGAN FINANCIAL INSTRUMENTS Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan diharapkan terealisasi atau terselesaikan dalam waktu dekat. Oleh karena itu, nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan tersebut mendekati nilai wajarnya.

The Company's financial assets and liabilities are expected to be realized or settled in the near term. Therefore, their carrying amounts approximate their fair values.

Tabel berikut ini menunjukkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset (liabilitas) derivatif, termasuk levelnya pada hirarki nilai wajar.

The following table shows the carrying amounts and fair values of the derivative assets (liabilities), including their levels in the fair value hierarchy.

2015 2014 Nilai tercatat

(nilai wajar level 2)/ Carrying

amount (fair value level 2)

Nilai tercatat (nilai wajar

level 2)/ Carrying

amount (fair value level 2

Kontrak berjangka valuta asing (8,909) 215,066 Foreign currency forward contracts

Page 191: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

191Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

62

31. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN

RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 31. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL

RISK MANAGEMENT (Continued)

Tabel berikut ini menunjukkan teknik penilaian yang digunakan dalam pengukuran nilai wajar level 2, termasuk informasi signifikan yang tidak dapat diobservasi.

The following tables show the valuation techniques used in measuring level 2 fair values, as well as the significant unobservable inputs used.

Jenis/Type Teknik penilaian/Valuation technique

Informasi signifikan yang tidak dapat

diobservasi/ Significant

unobservable input

Hubungan antara informasi signifkan yang tidak dapat diobservasi dan pengukuran nilai

wajar/ Inter-relationship between significant unobservable

input and fair value measurement

Kontrak berjangka valuta asing/ Foreign exchange forward contract

Teknik pendekatan pendapatan: nilai wajar berdasarkan model nilai kini neto dan arus kas didiskontokan, dibandingkan dengan instrumen serupa yang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi dan model penilaian lainnya. Asumsi dan input yang digunakan dalam teknik penilaian mencakup tingkat bunga bebas risiko dan tingkat bunga acuan dan peringkat kredit yang digunakan dalam estimasi tingkat diskonto, harga obligasi dan nilai tukar mata uang asing./Income approach technique:. The fair values are based on net present value and discounted cash flow models, comparison with similar instruments for which market observable prices exist and other valuation models. Assumptions and inputs used in valuation techniques include risk-free and benchmark interest rates and credit spreads used in estimation discount rates, bond prices and foreign currency exchange rates.

Tidak berlaku/ Not applicable

Tidak berlaku/ Not applicable

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perusahaan adalah:

The main risks arising from the Company's financial instruments are:

• Risiko kredit • Risiko likuiditas • Risiko pasar (risiko bunga, dan risiko mata uang)

• Credit risk • Liquidity risk • Market risk (interest risk, and currency risk)

Catatan ini menyajikan informasi tentang eksposur Perusahaan untuk masing-masing risiko di atas, tujuan dan kebijakan Perusahaan untuk mengukur dan mengelola risiko.

This note presents information about the Company's exposure to each of the above risks, objectives and policies of the Company for measuring and managing risk.

Direksi memiliki tanggung jawab penuh atas penetapan dan pengawasan kerangka manajemen risiko Perusahaan.

The Directors have overall responsibility for the establishment and oversight of the Company's risk management framework.

Page 192: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

192 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

63

31. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN

RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 31. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL

RISK MANAGEMENT (Continued)

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Kebijakan manajemen risiko Perusahaan dibentuk untuk mengidentifikasi dan menganalisa risiko-risiko yang dihadapi oleh Perusahaan dan untuk menentukan pengendalian dan prosedur yang sesuai untuk mengawasi risiko. Kebijakan dan sistem manajemen risiko dikaji secara berkala untuk mencerminkan perubahan pada kondisi pasar dan kegiatan-kegiatan Perusahaan. Perusahaan, melalui berbagai pelatihan serta standar prosedur pengelolaan manajemen, berusaha untuk mengembangkan lingkungan pengendalian yang teratur dan konstruktif, di mana seluruh karyawan memahami peran dan kewajiban mereka.

The Company's risk management policies are established to identify and analyze the risks faced by the Company and to determine appropriate controls and procedures to monitor risks. Risk management policies and systems are reviewed regularly to reflect changes in market conditions and the Company's activities. The Company, through its training and standardized management procedures, management, strive to develop an orderly environment and constructive control, in which all employees understand their roles and obligations.

Direksi dalam melaksanakan peran pengawasannya dibantu oleh divisi keuangan untuk mengawasi kepatuhan terhadap kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur manajemen risiko Perusahaan.

Board of Directors are assisted in its oversight role by the financial division to oversee compliance with the policies and procedures of the Company's risk.

a. Risiko kredit a. Credit risk

Risiko kredit Perusahaan muncul terutama dari risiko kerugian jika pelanggan gagal untuk memenuhi liabilitas kontraktualnya. Perusahaan melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Perusahaan memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang yang tak tertagih. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan.

The Company's credit risk mainly arises from risk of loss if customer fail to discharge their contractual obligations. The Company trades only with recognized and creditworthy third parties. It is the Company's policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. In addition, the receivables are closely monitored continuously to reduce risk of uncollectible receivables. No significant concentration of credit risk.

Nilai tercatat dari aset keuangan mencerminkan eksposur kredit maksimum. Eksposur maksimum dari risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

The carrying amount of financial assets represents the maximum credit exposure. The maximum exposure to credit risk at the reporting date are as follows:

Page 193: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

193Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

64

31. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN

RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 31. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL

RISK MANAGEMENT (Continued)

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Nilai tercatat/

Carrying amount

2015 2014 Aset Assets Kas di Bank dan setara kas 8,574,848 5,141,565 Cash in Banks and cash equivalents Piutang usaha 38,384,107 42,623,636 Trade receivables Piutang lain-lain 117,261 394,946 Other receivables Penyertaan saham 127,660 127,660 Investment in shares Uang jaminan 55,495 55,495 Security deposits Piutang karyawan, neto 32,683 134,897 Employees' receivables, net Aset lain-lain 460,992 496,693 Other assets 47,753,046 48,974,892

b. Risiko likuiditas b. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko yang akan terjadi apabila Perusahaan tidak dapat memenuhi kewajibannya sehubungan dengan liabilitas keuangan yang diselesaikan dengan pembayaran kas atau penyerahan aset keuangan lainnya. Perusahaan telah menelaah, memantau, serta menetapkan kebijakan syarat pembayaran yang sesuai dengan penerimaan penjualan Perusahaan. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan kewajiban yang jatuh tempo diperoleh dari pelunasan piutang dari pelanggan.

Liquidity risk is the risk that the Company will encounter difficulty in meeting the obligations associated with its financial liabilities that are settled by delivering cash or another financial assets. The Company has reviewed, monitored also set the policy of term of payments in accordance with the proceeds from sales of the Company. In general, funding to pay due obligations are coming from the settlements of accounts receivable from the customers.

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan.

The table below summarize the maturity profile of the Company's financial liabilities based on contractual undiscounted payment.

Arus kas kontraktual/Contractual cash flows

Dibawah 1 tahun/ Below 1 year

1-3 years/ 1-3 years

Lebih dari 3 tahun/

Over 3 years

Total/ Total

Nilai buku 31 Desember 2015/ Carrying amount

31 December 2015 Utang bank jangka pendek 48,755,554 - - 48,755,554 48,755,554 Short-term bank loans Utang usaha 20,786,206 - - 20,786,206 20,786,206 Trade payables Utang lain-lain 502,939 - - 502,939 502,939 Other payables Beban akrual 590,073 - - 590,073 590,073 Accrued expenses Total 70,634,772 - - 70,634,772 70,634,772 Total

Arus kas kontraktual/Contractual cash flows Dibawah 1 tahun/ Below 1 year

1-3 years/ 1-3 years

Lebih dari 3 tahun/

Over 3 years

Total/ Total

Nilai buku 31 Desember 2014/ Carrying amount

31 December 2014 Utang bank jangka pendek 54,833,582 - - 54,833,582 54,833,582 Short-term bank loans Utang usaha 25,585,029 - - 25,585,029 25,585,029 Trade payables Utang lain-lain 714,281 - - 714,281 714,281 Other payables Beban akrual 578,034 - - 578,034 578,034 Accrued expenses Total 81,710,926 - - 81,710,926 81,710,926 Total

Page 194: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

194 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

65

31. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

31. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) c. Risiko suku bunga c. Interest rate risk

Risiko suku bunga atas nilai wajar atau arus kas adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Perusahaan terhadap risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan pinjaman bank jangka pendeknya. Fluktuasi suku bunga mempengaruhi biaya atas pinjaman baru dan bunga atas saldo pinjaman Perusahaan yang dikenakan suku bunga mengambang.

Fair value and cash now interest rate risk is the risk that the fair value or future cash fiows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company is exposed to the risk of changes in market interest rates relates primarily to their short-term bank loans. Interest rate fluctuations influence the cost of new loans and the interest on the outstanding floating rate loans of the Company.

Perusahaan memiliki pinjaman dengan bunga variabel. Perusahaan akan memonitor secara ketat pergerakan suku bunga di pasar dan apabila suku bunga mengalami kenaikan yang signifikan, maka Perusahaan akan menegosiasikan ulang suku bunga tersebut dengan para pemberi pinjaman.

The Company has loans with variable interest rates. The Company will strictly monitor the market interest rate fluctuation and if the interest rates increased significantly, the Company will renegotiate the interest rates to the lenders.

Analisis sensitivitas untuk risiko suku bunga Sensitivity analysis for interest rate risk Pada tanggal 31 Desember 2015, jika tingkat suku bunga pinjaman meningkat/menurun sebesar 50 basis poin dengan semua variable konstan, laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendah/tinggi sebesar USD179.487, terutama sebagai akibat kenaikan/penurunan beban bunga atas pinjaman dengan tingkat bunga mengambang.

As of 31 December 2015, if the interest rate of the loans been 50 basis points higher/lower with all other variables held constant, profit before tax for the year then ended would have been USD179,487 lower/higher, mainly as a result of higher/lower interest expense on loans with floating interest rates.

d. Risiko mata uang d. Currency risk

Risiko mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang selain Dolar AS. Eksposur Perusahaan terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari piutang usaha dari penjualan dalam mata uang selain Dolar AS dan utang usaha dari pembelian dalam mata uang selain Dolar AS.

Currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company's exposures to exchange rate fluctuations results primarily from trade receivables from sales in currencies other that USD and trade payables from purchases in currencies other than USD.

Untuk mengelola risiko mata uang, Perusahaan menandatangani beberapa kontrak foreign exchange line. Kontrak ini dicatat sebagai transaksi yang tidak ditetapkan sebagai lindung nilai dimana perubahan nilai wajar dibebankan atau dikreditkan langsung pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan.

To manage currency risks, the Company entered into several foreign exchange line contracts. These contracts are accounted for as transactions not designated as hedges, whereas the changes in the fair value are charged or credited directly to the statement of profit or loss and other comprehensive income for the current year.

Page 195: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

195Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

66

31. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

31. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) d. Risiko mata uang (Lanjutan) d. Currency risk (Continued)

Apabila penurunan nilai tukar mata uang USD berlanjut melemah dari nilai tukar yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2015, aset moneter dalam mata uang selain Dolar AS akan meningkat dalam mata uang USD. Namun, peningkatan aset ini akan dihapus oleh peningkatan nilai liabilitas moneter dalam mata uang selain Dolar AS.

To the extent the USD exchange rate depreciated further from exchange rates in effect at 31 December 2015, monetary assets denominated in currencies other than USD would increase in USD equivalent. However, the increases in these assets would be offset by increases in the values of monetary liabilities in currencies other than USD.

Aset dan liabilitas moneter Perusahaan dalam mata uang selain Dolar AS pada tanggal 31 Desember 2015 disajikan pada Catatan 30.

Monetary assets and liabilities of the Company denominated in currencies other than USD as of 31 December 2015 are presented in Note 30.

Penguatan/pelemahan Rupiah terhadap USD per tanggal 31 Desember 2015 tidak berdampak signifikan pada ekuitas dan laba atau rugi setelah pajak.

A strengthening/weakening of the Rupiah against US Dollar at 31 December 2015 would not have significant impact to equity and profit or loss after income tax.

MANAJEMEN MODAL CAPITAL MANAGEMENT Perusahaan bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, di antaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat dan maksimalisasi nilai pemegang saham.

The Company aims to achieve an optimal capital structure in pursuit of its business objectives, which include maintaining healthy capital ratios and maximizing shareholder value.

Beberapa instrumen utang memiliki rasio keuangan yang mensyaratkan rasio leverage maksimum. Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak luar.

Some of the Company's debt instruments contain covenants that impose maximum leverage ratios. The Company has complied with all externally imposed capital requirements.

Perusahaan mengelola risiko ini dengan secara reguler memonitor rasio utang terhadap ekuitas.

The Company manages the risk through monitoring debt-to-equity ratio on a regular basis.

32. INFORMASI SEGMEN 32. SEGMENT INFORMATION Untuk kepentingan manajemen, Perusahaan digolongkan menjadi unit usaha berdasarkan produk dan memiliki dua segmen operasi yang dilaporkan sebagai berikut:

For management purposes, the Company is organized into business units based on their products and has two reportable operating segments as follows

1. Segmen Coil 1. Coil Segment

Penjualan tinplate dalam bentuk gulungan (coil) ditujukan kepada konsumen-konsumen yang telah mempunyai mesin potong dalam mengolah bahan bakunya sebelum menjadi kaleng.

Sales of tinplate coil represent sales to customers who have the cutting machineries for processing their raw material into cans.

2. Segmen Sheet 2. Sheet Segment

Penjualan dalam bentuk lembaran (sheet) kepada konsumen yang tidak memiliki mesin potong sehingga Perusahaan melakukan pemotongan coil menjadi sheet sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan oleh masing-masing konsumen.

Sales in the form of sheet to costumers who do not have cutting machineries, therefore, the Company performs cutting from coil into sheet based on the request from the customers.

Manajemen memantau hasil operasi dari unit usahanya secara terpisah untuk keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba atau rugi kotor dan diukur secara konsisten dengan laba atau rugi operasi pada laporan keuangan.

Management monitors the operating results of its business units separately for the purpose of making decisions about resource allocation and performance assessment. Segment performance is evaluated based on operating profit or loss and is measured consistently with operating profit or loss in the financial statements.

Page 196: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

196 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

67

32. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan dan laba dan aset dan liabilitas tertentu sehubungan dengan segmen operasi Perusahaan:

The following table presents revenue and profit, and certain assets and liabilities information regarding the Company's operating segments:

31 Desember 2015/31 December 2015 Coil/

Coil Sheet/

Sheet Jumlah/

Total

PENJUALAN NETO 80,687,458) 56,676,132) 137,363,590) NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN (74,530,650) (57,687,925) (132,218,575) COST OF GOODS SOLD LABA BRUTO 6,156,808) (1,011,793) 5,145,015) GROSS PROFIT BEBAN OPERASI YANG TIDAK DAPAT

DIALOKASIKAN (8,606,699) UNALLOCATED OPERATING

EXPENSES Rugi penjualan scrap (499,318) Loss on sales of scraps Rugi selisih kurs, neto (235,859) Loss on currency exchange, net Pendapatan lain-lain 761,842) Other income Beban lain-lain (123,222) Other expense Pendapatan keuangan 113,992) Finance income Biaya keuangan (1,281,586) Finance costs RUGI SEBELUM PAJAK (4,725,835) LOSS BEFORE TAX BEBAN PAJAK TAX EXPENSE Kini -) Current Tangguhan (1,284,660) Deferred Beban Pajak, neto (1,284,660) Tax Expense, net RUGI TAHUN BERJALAN (6,010,495) LOSS FOR THE YEAR PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Pengukuran kembali atas program imbalan

pasti, setelah pajak 75,998) Remeasurements of defined

benefit liability, net of tax Surplus revaluasi tanah 9,281,530) Revaluation surplus of land TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF

LAIN 9,357,528) TOTAL OTHER COMPREHENSIVE

INCOME TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF 3,347,033) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ASET SEGMEN SEGMENT ASSETS Aset yang tidak dapat dialokasikan 113,720,564) Unallocated assets TOTAL ASET 113,720,564) TOTAL ASSETS LIABILITAS SEGMEN SEGMENT LIABILITIES Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 76,251,201) Unallocated liabilities TOTAL LIABILITAS 76,251,201) TOTAL LIABILITIES INFORMASI SEGMEN LAINNYA OTHER SEGMENT INFORMATION Pengeluaran modal 810,129) Capital expenditures Penyusutan 2,356,612) Depreciation Penyusutan yang tidak dapat dialokasikan 596,305) Unallocated depreciation Total penyusutan 2,952,917) Total depreciation

Page 197: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

197Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

68

32. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (Continued)

31 Desember 2014/31 December 2014 Coil/

Coil Sheet/

Sheet Jumlah/

Total

PENJUALAN NETO 86,283,119) 76,632,444) 162,915,563) NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN (80,184,704) (76,035,980) (156,220,684) COST OF GOODS SOLD LABA BRUTO 6,098,415) 596,464) 6,694,879) GROSS PROFIT BEBAN OPERASI YANG TIDAK DAPAT

DIALOKASIKAN (10,724,376) UNALLOCATED OPERATING

EXPENSES Rugi penjualan scrap (236,710) Loss on sales of scraps Rugi selisih kurs, neto (1,848,535) Loss on currency exchange, net Pendapatan lain-lain 853,317) Other income Beban lain-lain (81,844) Other expense Pendapatan keuangan 145,106) Finance income Biaya keuangan (1,243,436) Finance costs RUGI SEBELUM PAJAK (6,441,599) LOSS BEFORE TAX BEBAN PAJAK -) TAX EXPENSE Kini (409,930) Current Tangguhan (409,930) Deferred Beban Pajak, neto Tax Expense, net RUGI TAHUN BERJALAN (6,851,529) LOSS FOR THE YEAR PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Pengukuran kembali atas program imbalan

pasti, setelah pajak (531,416) Remeasurements of defined

benefit liability, net of tax Surplus revaluasi tanah -) Revaluation surplus of land TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF

LAIN (531,416) TOTAL OTHER COMPREHENSIVE

INCOME TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF (7,382,945) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ASET SEGMEN SEGMENT ASSETS Aset yang tidak dapat dialokasikan 121,939,669) Unallocated assets TOTAL ASET 121,939,669) TOTAL ASSETS LIABILITAS SEGMEN SEGMENT LIABILITIES Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 87,817,339) Unallocated liabilities TOTAL LIABILITAS 87,817,339) TOTAL LIABILITIES INFORMASI SEGMEN LAINNYA OTHER SEGMENT INFORMATION Pengeluaran modal 404,902) Capital expenditures Penyusutan 2,294,714) Depreciation Penyusutan yang tidak dapat dialokasikan 541,739) Unallocated depreciation Total penyusutan 2,836,453) Total depreciation

Page 198: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

198 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended 31 December 2015 and 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

69

33. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 33. RESTATEMENT ON THE FINANCIAL

STATEMENTS Sebagai hasil dari perubahan kebijakan akuntansi yang dijelaskan Catatan 2p, informasi komparatif dalam laporan keuangan ini telah disajikan kembali. Tabel ini meringkaskan dampaknya terhadap laporan keuangan Perusahaan.

As a result of the change in accounting policy as explained in Note 2p, the comparative information presented in these financial statements have been restated. The following table summarize the impacts on the Company’s financial statements.

31 Desember 2014/31 December 2014

Dilaporkan sebelumnya/ As previously

reported Penyesuaian/Adjustment

Disajikan kembali/

As restated Laporan posisi keuangan Statement of financial position Aset pajak tangguhan, neto 1,813,596) 521,122) 2,334,718) Deferred tax assets, net Liabilitas imbalan kerja jangka

panjang 3,474,862) 2,084,486)

5,559,348) Long-term employee

benefit liabilities Ekuitas Equity (Akumulasi rugi)

Saldo laba (2,757,945) (1,563,364)

(4,321,309) (Accumulated deficit) Retained earnings

Laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain Statement of profit or loss and

other comprehensive income Beban pokok penjualan (156,417,993) 197,309) (156,220,684) Cost of goods sold Beban penjualan dan distribusi (3,266,859) 23,681) (3,243,178) Selling and distribution expenses Beban administrasi (7,650,601) 169,403) (7,481,198) Administrative expenses Penghasilan komprehensif lain,

setelah pajak -) (531,416)

(531,416) Other comprehensive income,

net of tax

1 Januari 2014/1 January 2014

Dilaporkan sebelumnya/ As previously

reported Penyesuaian/Adjustment

Disajikan kembali/

As restated Laporan posisi keuangan Statement of financial position Aset pajak tangguhan, neto 2,125,928 441,581) 2,567,509 Deferred tax assets, net Liabilitas imbalan kerja jangka

panjang 4,018,792 1,766,325)

5,785,117 Long-term employee

benefit liabilities Ekuitas Equity Saldo laba 4,491,858 (1,324,744) 3,167,114 Retained earnings

Page 199: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

199Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Page 200: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

200 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Page 201: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

129Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSABuilding A Culture of Performance

Good Corporate GovernanceManagement Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility Financial Statements

Page 202: Building A Culture of Performance - latinusa.co.id · 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 121 Peduli Lingkungan Environmental Awareness ... terbaik

ii LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Corporate Profile Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Main Highlights

Laporan TahunanAnnual Report2015

PT Pelat Timah Nusantara, Tbk. (PT Latinusa)

Gedung Krakatau Steel, Lantai 3Jl. Gatot Subroto Kav. 54Jakarta 12950 - IndonesiaPhone : (62-21) 5209883 (hunting)Fax : (62-21) 5210079, 5210081Email : [email protected]@latinusa.co.id