56
BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA (BPKM) MODUL TUMBUH KEMBANG Copyright 2012 by Faculty of Medicine, University of Indonesia All rights reserved. This book or any parts there of, may not be used or reproduced in any manner without written permission from the writer/publishers. Printed in Jakarta, Indonesia Hak cipta dipegang oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dilarang mengutip, menyalin, mencetak dan memperbanyak isi buku dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari penulis/penerbit Dicetak di Jakarta, Indonesia ISBN: 978-602-7554-41-2 Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 1

BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA(BPKM)

MODUL TUMBUH KEMBANG

Copyright 2012 by Faculty of Medicine, University of IndonesiaAll rights reserved. This book or any parts there of, may not be used or reproduced in any manner without written permission from the writer/publishers.Printed in Jakarta, Indonesia

Hak cipta dipegang oleh Fakultas Kedokteran Universitas IndonesiaDilarang mengutip, menyalin, mencetak dan memperbanyak isi buku dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari penulis/penerbitDicetak di Jakarta, Indonesia

ISBN: 978-602-7554-41-2

MEDICAL EDUCATION UNITFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

2012-2013

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 1

Page 2: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI HALAMAN

BAB I : Pendahuluan

Karakteristik mahasiswa

3

5

BAB II : Sasaran Pembelajaran

Lingkup Bahasan

Metode Pengajaran

6

7

12

BAB III : Sumber Daya

1. Matriks kegiatan2. Sumber Daya Manusia3. Sarana dan Prasarana

Evaluasi

13

131721

22

Lampiran 1 : Pemicu 23

Lampiran 2 : Problem Based Learning 24

Lampiran 3 : Evaluasi Hasil Pembelajaran 26

Lampiran 4 : Lembar Evaluasi 31

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 2

Page 3: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

PENDAHULUAN

Manusia selama hidupnya akan mengalami beberapa fase pertumbuhan dan perkembangan. Setiap fase menggambarkan pertumbuhan yang spesifik. Proses tersebut meliputi pertambahan jumlah sel, diferensiasi sel menjadi suatu organ, dan dilanjutkan dengan pematangan fungsi dari berbagai organ. Pertumbuhan dan perkembangan bukan hanya terjadi di dalam rahim, tapi juga setelah bayi dilahirkan. Bayi menjadi anak, anak menjadi remaja, dan remaja menjadi dewasa juga merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan. Sebenarnya selama hidup manusia berubah dalam arti berkembang secara positif menjadi dewasa dan sebaliknya ”menua” yang berarti perkembangan ke arah negatif. Dalam modul ini hanya dicakup perkembangan sampai remaja.

Banyak faktor mempengaruhi proses tumbuh kembang mulai janin sampai dewasa, yaitu faktor biologis, fisik, psikologik serta sosial. Berbagai keadaan dalam keluarga yang juga merupakan faktor bio-fisik-psiko-sosial sangat berpengaruh atas optimalnya pertumbuhan dan perkembangan manusia itu sendiri yang pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas manusia itu baik fisik maupun mentalnya.

Manusia terpajan pada faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada saat manusia tersebut masih di dalam lingkungan sosialnya yang terkecil yaitu keluarga. Berbagai keadaan dalam keluarga yang juga merupakan faktor bio-fisik-psiko-sosial sangat berpengaruh atas optimalnya pertumbuhan dan perkembangan manusia itu sendiri.

Dilandasi pengertian mengenai berbagai faktor yang mempengaruhi proses tumbuh kembang, maka mahasiswa kedokteran diharapkan dapat memahami proses pertumbuhan dan perkembangan manusia. Pengetahuan tersebut diharapkan dapat digunakan untuk mengembangkan pola pikir ilmiah medik maupun untuk aplikasi klinik di kemudian hari.

Modul Tumbuh Kembang merupakan modul ke 4 dalam modul Medical Sciences, diberikan pada semester tigaselama 6 minggu dan beban 6 SKS.

Tujuan modul

Tujuan Pendidikan Dokter FKUI ialah mendidik mahasiswa melalui serangkaian pengalaman belajar agar mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku profesional sebagai dokter umum yang memberikan pelayanan kesehatan primer dengan menerapkan prinsip-prinsip kedokteran keluarga dalam sistem pelayanan kesehatan nasional dan global, yang mempunyai tanggung jawab berlandaskan etika, moral dan profesionalisme, mempunyai 5 profil dokter WHO, 7 Kompetensi Kurikulum Nasional dan 3 Kompetensi pendukung kekhususan FKUI. Pada tahap ini mahasiswa diharapkan dapat mencapai kompetensi derajat 1.

Khusus dalam modul tumbuh-kembang, sebagai calon dokter praktik umum yang memberikan pelayanan kesehatan primer dengan prinsip kedokteran keluarga, maka mahasiswa perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan mengenai : 1. Dasar-dasar teori ilmiah tumbuh kembang sejak janin sampai remaja2. Dasar-dasar upaya deteksi dini berbagai penyimpangan tumbuh kembang sejak

janin sampai remaja3. Dasar-dasar upaya promotif, preventif, kuratif primer (termasuk kedaruratan)

dan rehabilitatif penyimpangan tumbuh kembang sejak janin sampai remaja

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 3

Page 4: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

Pembelajaran dan pengajaran modul ini dilaksanakan pada tahap II semester 3 selama 6 minggu.Tujuan umumPada akhir pembelajaran modul ini mahasiswa : 1. Menguasai dasar-dasar ilmiah tumbuh kembang, upaya promotif, preventif,

kuratif primer (termasuk kedaruratan) dan rehabilitatif gangguan tumbuh kembang sejak janin sampai remaja

2. Mempunyai kompetensi untuk melakukan komunikasi efektif, belajar mandiri, menerapkan keterampilan ilmu dasar dan klinis dasar, pengelolaan masalah, memanfaatkan teknologi informasi, melakukan riset, pengelolaan kegawatdaruratan, manajemen pelayanan kesehatan, serta mengembangkan etika, moral dan profesionalisme yang terkait dengan tumbuh kembang sejak janin sampai remaja.

Melalui modul tumbuh kembang dan modul lain yang telah dijalani mahasiswa, ingin dicapai 7 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang dokter setelah selesai menjalani pendidikannya. Ketujuh kompetensi tersebut adalah:

1. Komunikasi efektif 2. Keterampilan klinik dasar3. Ilmu dasar untuk praktek dokter4. Pengelolaan masalah kedokteran dan kesehatan5. Teknologi informasi6. Mawas diri dan belajar sepanjang hayat7. Etika, moral dan profesionalisme dalam praktik

Tujuan khusus:

Setelah menyelesaikan modul tumbuh kembang mahasiswa diharapkan mampu:

1. Berkomunikasi efektif baik verbal maupun nonverbal secara santun dalam upayanya mengelola klien dan pasien yang berhubungan dengan masalah tumbuh kembang dengan mengintegrasikan penalaran klinis dan biomedis sehingga menunjang terciptanya kerja sama yang baik antara dokter dengan pasien, keluarga, komunitas, teman sejawat, dan tenaga profesional lain yang terlibat dalam penanganan masalah pertumbuhan dan perkembangan.

2. Melakukan anamnesis (dan pemeriksaan fisik) yang lengkap dengan teknik yang tepat serta mencatat riwayat penyakit secara lengkap dan kontekstual sesuai dengan aplikasi dari teori tumbuh kembang.

3. Menjelaskan semua prosedur klinik rutin dan menganalisis data sekunder pasien dengan kelainan tumbuh kembang dengan mengintegrasikan ilmu biomedik dan ilmu klinik

4. Memilih berbagai prosedur klinik, laboratorium, dan penunjang lain dan menafsirkan hasilnya sesuai dengan aplikasi dari teori tumbuh kembang.

5. Menegakkan diagnosis holistik dari data sekunder dan menyusun rencana tata laksana masalah tumbuh kembang yang meliputi tata laksana pada individu, keluarga, dan komunitas dengan menerapkan pendekatan kedokteran berbasis bukti (EBM).

6. Melakukan tindak pencegahan dan tindak lanjut secara komprehensif dalam masalah tumbuh kembang

7. Mencari, mengumpulkan, menyusun, dan menafsirkan informasi menyangkut masalah tumbuh kembang dari berbagai sumber dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu penegakan diagnosis, tindakan pencegahan dan promosi kesehatan, serta surveilans dan pemantauan status kesehatan pasien.

8. Mampu mengenali isu dan dilema etik serta masalah medikolegal dalam situasi klinik yang berkaitan dengan masalah tumbuh kembang dan mengetahui saat dan cara yang tepat untuk mendapatkan bantuan pakar atau sumber lain dalam menyelesaikan pilihan etik dan medikolegal tersebut.

9. Peka terhadap tata nilai pasien dan mampu memadukan pertimbangan moral dan pengetahuan/keterampilan klinisnya dalam memutuskan masalah etik yang berkaitan dengan gangguan tumbuh kembang.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 4

Page 5: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 5

Page 6: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

KARAKTERISTIK MAHASISWA

Prasyarat

Mahasiswa tahap II adalah mahasiswa yang telah melalui tahap I, sehingga telah mencapai berbagai keterampilan belajar sesuai dengan tujuan tahap I – General Education yang dilatihkan dalam Modul Pendidikan Dasar Perguruan Tinggi (PDPT). Mahasiswa ini telah mencapai keterampilan dan sikap dasar, yaitu keterampilan belajar sepanjang hayat, keterampilan-keterampilan generik dan sikap peduli terhadap lingkungan/masyarakat.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 6

Page 7: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

SASARAN PEMBELAJARAN

SASARAN PEMBELAJARAN TERMINAL

Bila dihadapkan pada data sekunder tentang masalah klinik, laboratorik, dan epidemiologik gangguan tumbuh kembang, mahasiswa tahap II yang telah menjalani modul tumbuh kembang mampu menafsirkan data tersebut,menjelaskan patofisiologi dan patogenesis serta menerapkan langkah pemecahan masalah yang baku termasuk tindakan pencegahan dan rujukan, dengan menggunakan teknologi kedokteran dan teknologi informasi yang sesuai, dengan selalu memperhatikan konsep dan pertimbangan etik.

SASARAN PEMBELAJARAN PENUNJANG

Setelah menyelesaikan modul tumbuh kembang, maka : 1. Pada akhir pembelajaran modul ini, bila diberikan data sekunder mahasiswa

mampu Merumuskan dasar-dasar pertumbuhan dan perkembangan serta faktor-faktor

yang mempengaruhinya. Menjelaskan struktur, fisiologi dan biokimiawi organ yang terlibat dalam

tumbuh kembang. Menjelaskan adanya gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Menjelaskan dasar ilmiah kelainan tumbuh kembang. Menjelaskan diagnosis dan diagnosis banding gangguan tumbuh kembang.sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia.

2. Pada akhir pembelajaran modul ini, bila diberi pasien simulasi/boneka, mahasiswa mampu Melakukan analisis untuk menemukan faktor-faktor yang berpengaruh pada

tumbuh kembang anak. Mengetahui pengukuran antropometri untuk menilai pertumbuhan dan status

gizi. Mengetahui skrining perkembangan. Menentukan pemeriksaan penunjang lanjutan yang diperlukan. Menginterpretasi dan menyimpulkan hasil : anamnesis, antropometri, skrining

dan pemeriksaan penunjang lainya. Merencanakan pemecahan masalah. Menjelaskan dasar-dasar ilmiah masalah dan pemecahan masalah. Mengetahui pendekatan pada pasien berlandaskan etika, moral dan

profesionalisme.sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia.3. Pada akhir pembelajaran modul ini, bila diberikan data masalah tumbuh kembang

dalam suatu komunitas/masyarakat, mahasiswa mampu Menentukan besarnya masalah ini dalam komunitas/masyarakat. Menentukan faktor penyebab atau faktor terkait dengan terjadinya masalah. Membuat rencana penyelesaian (promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif)

masalah ini di komunitas/masyarakat. Menjelaskan rencana penyelesaian masalah tersebut. Menjelaskan dasar-dasar ilmiah hal-hal tersebut di atas. Melakukan hal-hal tersebut di atas berlandaskan etika, moral dan

profesionalisme. sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 7

Page 8: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

LINGKUP BAHASAN

1. DASAR-DASAR PERTUMBUHAN dan PERKEMBANGAN- Dasar embriologi, histologi dan anatomi- Perkembangan struktur dan fungsi organ, seperti saraf, mata, telinga, dan

muskuloskeletal.- Pertumbuhan normal- Faktor-faktor intrinsik yang mempengaruhi pertumbuhan normal

1. Genetik2. Endokrin

- Faktor-faktor ekstrinsik yang mempengaruhi pertumbuhan normal1. Gizi2. Infeksi, infestasi parasit3. Psikologikdan sosial4. Keluargadan masyarakat

- Pemantauan pertumbuhan normal1. Statusgizi2. Kurvaantropometri, yaitu: berat badan, tinggi badan, dan lingkar

kepala

- Tahapan perkembangan normal, yaitu gerak kasar, gerak halus, bicara, kognitif, emosi-sosial (bayi, batita, usia prasekolah, usia sekolah dan remaja).

- Faktor-faktor biologis yang mempengaruhi perkembangan, seperti gizi, infeksi, dan lain-lain.

- Faktor-faktor psikososial yang mempengaruhi perkembangan, seperti pola pengasuhan, perlakuan salah (child abuse).

- Deteksi dini penyimpangan perkembangan.

2. PENYIMPANGAN PERTUMBUHAN- Prematuritas, pertumbuhan janin terhambat, lebih bulan- Kelainan kongenital- Kelainan genetik- Gagal tumbuh- Gizi kurang, gizi buruk, gizi lebih, dan obesitas- Perawakan pendek dan perawakan jangkung

3. PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN- Gangguan gerak- Gangguan pendengaran dan bicara- Gangguan penglihatan- Gangguan kecerdasan- Gangguan perilaku- Gangguan endokrin, seperti gangguan pubertas

4. ADAPTASI NEONATUS - Adaptasi neonatus fisiologis/normal- Kedaruratan bayi baru lahir:

5. UPAYA PROMOTIF, PREVENTIF, DAN REHABILITATIF - Pemantauan kesehatan dan tumbuh kembang rutin- Stimulasi dini- Komunikasi, informasi dan edukasi

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 8

Page 9: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

- Pencegahan penyakit, seperti higiene perorangan dan sanitasi lingkungan,kecelakaan,imunisasi

- Perbaikan gizi- Rehabilitasi

LINGKUP BAHASAN

POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN DAFTAR PUSTAKA

1. Dasar-dasar Pertumbuhan dan perkembangan

a. Dasar embriologi

b. Diferensiasi jaringan

c. Perkembangan struktur dan fungsisistem organ

d. Faktor-faktor biologis yang mempengaruhi pertumbuhan normal

Embriologi manusia1. Konsep dasar

embriologi

2. Diferensiasi jaringan

1. Organogenesis2. Perkembangan

fungsi organ, seperti saraf, jantung, paru, mata, telinga, dan muskuloskeletal.

Genetika1. Pengaruh gen

terhadap pertumbuhan

Endokrinologi1. Biokimia hormon

yang berperan dalam proses tumbuh kembang

2. Memahami peran sistem endokrin sebagai mediator komunikasi antar sel.

3. Peran hormon dalam proses tumbuh kembang dan maturasi pada manusia (intra uterine sampai pubertas)

4. menerangkan peran berbagai hormon pada metabolisme mineral dan kalsium.

5. Diferensiasi seks pada janin laki-laki dan perempuan.

6. Biosintesis, transpor, fungsi, dan mekanisme kerja testosteron.

7. Timing of puberty. 8. Biosintesis estrogen,

progesteron, dan fungsinya.

9. Siklus menstruasi, kadar hormon LH, FSH, estrogen, dan progesteron.

1. The Developing Human: Clinically oriented embryologi. 7th ed. Moore, Keith L &Persaud, TVN. Saunders, Philadelphia. 2003.

2. Biokimia Harper (terj.). Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW. EGC Jakarta. edisi ke-25.

3. Basic Medical Biochemistry: A Clinical Approach. Mark DB, Mark AD, Smith CM. Lea Febiger, Philadelphia. 1994/8thed.

4. Principles of Biochemistry. Lehninger A et al. WB Saunders Co, Philadelphia. 1998

5. Guyton A. Hall J. Fetal and neonatal physiology. In. Textbook of medical physiology. Philadelphia: Elsevier Saunders, 2006:p1042-1052

6. Silverthorn D.U, Human Physiology an integrated approach. 5ed. NY: Pearson; 2010

7. Polin R, Fox W (ed). Fetal and neonatal physiology. Philadelphia: W.B.Saunders company, 1991;p598-609

7. Basic and Clinical Endocrinology. Greenspan PS. Prentice-Hall International Inc. 3rded.1991

8. Textbook of Endocrinology. WB

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 9

Page 10: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

LINGKUP BAHASAN

POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN DAFTAR PUSTAKA

e. Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan normal

f. Pemantauan pertumbuhan normal

g. PerkembanganPsikomotor,Kognitif, danPsikososial

h. kelekatan pada anak

Gizi1. Komposisi tubuh

dan keadaan gizi2. Kebutuhan akan zat-

zat gizi 3. Peran zat gizidalam

proses pertumbuhan

Olah ragaPeran aktivitas fisik pada pertumbuhan dan perkembangan anak

Faktor-faktor teratogen Infeksi (virus, parasit) intrauterine/pada masa kehamilan, radiasi, kimia, dll

Penilaian Status gizi1. Pengertian status

gizi2. Cara penilaian status

gizi3. Penilaian status gizi

secara antropometrik

Skrining perkembangan- KPSP

Saunders Co, Philadelphia.

9. Modern Nutrition in Health and Disease.

Shills ME, Olson JA.Lea Febiger. 1994, 8th

Ed10. Normal and

TherapeuticNutrition. Robindon CH, Nawier MR. MacMillan Co, NY. 1990, 16thed.

11. Principles of Nutritional Assessment. Gibson R. Oxford University Press. 1990.

12. Nutrition Assessment in Community with Special Reference to Less Technically Develop Countries. Jelliffe DB. Oxford University Press. 1990.

13. Krause’s Food, Nutrition & Diet Therapy. Mahan LK. WB Saunders Co. 2008, 12thed.

14. Nutrition in Pediatrics. Basic siences clinical applications 4th ed. Watkins JB, Duggan C, Walker WA. McGraw Hill 2008

15. Pediatric nutrition handbook. 6th ed. American academy of pediatrics. 2008

16. American Academy of Pediatrics Council on Sports Medicine and Fitness and Council on School Health. Active healthy living: prevention of childhood obesity through increased physical activity. 2006. diunduh dari www.pediatrics.org/cgi/doi/10.1542/peds. -0472 pada

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 10

Page 11: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

LINGKUP BAHASAN

POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN DAFTAR PUSTAKA

tanggal 8 Mei 2008

17. Australian Sport Commission. Developing your kids’ skills at home. Australian Sports Commission 1993. h 21-3

3. Upaya Promotif dan Preventif

a. Penyuluhan

b. Perbaikan gizi

c. Pencegahan penyakit

- Epidemiologi- Pola asuh yang

tepat4. Penyimpangan Pertumbuhan

a. Kongenital

b. DidapatDelayed development dan diagnostiknya

c. Deteksi Dini

d. Penanganan awal

e. Terapi dan pemeriksaan penunjang

1. Kurva pertumbuhan

2. Kurva lingkar kepala (NELHAUS)

3. Perbaikan gizi

4. Pengobatan infeksi

5. Rujukan

5. Penyimpangan Perkembangan

a. Epidemiologi Gangguan gerak Gangguan

pendengaran dan bicara

Gangguan penglihatan

Gangguan kecerdasan

Gangguan perilaku

b. Gangguan perkembangan psikomotor Gangguan gerak Gangguan

pendengaran dan bicara

Gangguan penglihatan

- pertumbuhan bola mata beserta adneksa ( sejak bayi hingga dewasa)

- perkembangan penglihatan sejak lahir hingga dewasa

- berbagai faktor risiko gangguan penglihatan

- Memahami 4 area milestone (gross motor, fine motor, speech, social)- Diagnostik- Terapi dan pemeriksaan penunjang - Rujukan

1. Hay Jr. WW, Hayward AR, Levin MJ, Sondheimer JM. Current Pediatric Diagnosis & Treatment 15th ed. Lange Medical Books / McGraw Hill, Singapore 2001: 1 – 274.

2. Stead LG, Stead MS, Kaufman MS, Jacobson EN. First aid for the pediatrics clerkship. A student to student guide. McGrawh Hill, Singapore 2004 : 13 – 82.

3. Behrman RE, Kliegmen RM,

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 11

Page 12: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

LINGKUP BAHASAN

POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN DAFTAR PUSTAKA

Gangguan kecerdasan

Gangguan perilaku

- Kriteria diagnostik- Faktor resiko umum- Korelasi patho-mekanisme dan klinikopatologik- Gejala disfungsi motorik dan lain-lainnya- Diferensial diagnosis- Penatalaksanaan

Jenson HB. Nelson Textbook of Pediatrics 17ed. Saunders, Philadelphia 2004 : 23 – 66

4. Daeschner, CW. Pediatric an Appropach to Independent Learning. John Wileys & Sons, Singapore 1983 : 1 – 204

5. Candy D, Davies G, Ross E. Clinical pediatrics and child health. Saunders, Toronto 2001 : 3 –

6. Peran keluarga dan masyarakat dalam tumbuh kembang

Tumbuh kembang anak dalam keluarga

Faktor internal dan eksternal dalam keluarga yang mempengaruhi tumbuh kembang anak

Persepsi masyarakat mengenai tumbuh kembang anak

Sosial, budaya dan lingkungan keluarga Indonesia dalam penanganan masalah tumbuh kembang

6. A Textbook of Family Medicine. McWHinney I. Oxford University Press. 1994

7. Essential of Family Medicine. Rakel RA. WB Saunders Co. 1998, 2nd ed.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 12

Page 13: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

METODE PENGAJARAN

Metoda pengajaran yang digunakan pada Modul Tumbuh Kembang ialah pengajaran aktif mandiri (student centered), terintegrasi, menggunakan pendekatan metoda Pembelajaran Berdasarkan Masalah (BDM)sebagai metode pengajaran utama serta metode pembelajaran lainnya seperti praktikum dan kuliah. Dalam metode pengajaran BDM tercakup diskusi kelompok (DK), kegiatan mandiri dan pleno termasuk presentasi kelompok dan disukusi terbuka serta pelurusan/masukan oleh nara sumber.Metoda pengajaran dalam modul ini, juga berdasarkan konsep pentahapan pembelajaran, yang terdiri dari tahap Orientasi, tahap Latihan dan tahap Umpan Balik.

I. Tahap Orientasi,bertujuan memberikan wawasan mengenai luasnya lingkup tumbuh kembang serta dampak masalah tumbuh kembang terhadap produktivitas dan kualitas hidup yang diberikan dalam bentuk kuliah, praktikum dan video conference.

Kuliah diberikan sebanyak 21 topik .

II. Tahap Latihan, bertujuan untuk mengembangkan serta mempertajam dan meningkatkan kemampuan melalui berbagai pengalaman belajar BDM dalam bentuk diskusi kelompok, presentasi kasus (pleno), dan KKD (dalam modul KKD)

III. Tahap Umpan Balik, bertujuan untuk memberikan input kepada mahasiswa maupun pengelola modul dengan melakukan penilaian proses dan hasil yang telah dicapai mahasiswa.

1. Umpan balik pleno2. Ujian Formatif, dilaksanakan 2 kali3. Penilaian diskusi kelompok oleh fasilitator4. Buku catatan mahasiswa5. Lembar evaluasi diskusi kelompok6. Laporan kegiatan praktikum

B. SUMBER PEMBELAJARAN

Sumber pembelajaran berupa: Buku Teks Narasumber Sumber lain seperti jurnal ilmiah, internet dll Pedoman Kegiatan Laboratorium / Praktikum

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 13

Page 14: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

SUMBER DAYA

I. Matriks KegiatanMINGGU 1: 3-7 September 2012WAKTU07.00-08.0008.00-09.0009.00-10.0010.00-11.0011.00-12.0012.00-13.0013.00-14.0014.00-15.0015.00-16.00

K08: Infeksi intrauterine (Parasitologi)M

MODUL EBP3KH MODUL EBP3KH: Kelompok R ke RSCM

M M Diskusi SCeLe 1: Peran hormon pada tukem M Diskusi SCELE 2: Adaptasi neonatus/IKA 1

KAMIS, 6 September 2012 JUMAT, 7 September 2012PENGANTAR MODUL M M MDK 2 Pemicu 1

MK07: Adaptasi neonatus (IKA1)

DK 1 PEMICU 1 K03: Organogenesis (Anatomi)

K01:Embriologi dan pengaruh genetik pada tumbuh kembang (Biologi)

P-PR B1 Q- M R-PR P S-M

K04: Hormon pertumbuhan (biokimia)KO5: Peran hormon pd tumkem (Faal)

K06: Teratologi (PA)M

M

SENIN, 3 September 2012 SELASA, 4 September 2012 RABU, 5 September 2012

P-M Q-PR B1 R-M S-PR PK10: Tahapan tumbuh kembang (IKA 3)

MINGGU 2: 10-14 September 2012WAKTU07.00-08.0008.00-09.0009.00-10.0010.00-11.0011.00-12.0012.00-13.0013.00-14.0014.00-15.0015.00-16.00 M Diskusi SCELE 3: Dismorfologi/IKA 2 M Diskusi SCELE 4: Peran nutrisi (IKA 4)

KKD P-PR P Q- PR PA R-M S-B1 P-RSCM M

KKDK14: Pengaruh keluarga pada tumkem (IKK)

K11: Perkembangan mental anak (Psikiatri) K13: Peran nutrisi dalam tumbuh kembang anak (IKA 4)K09:Dismorfologi (IKA 2)

M

JUMAT, 14 September 2012

KKD MODUL EBP3KH: Kelompok S ke RSCM

PLENO PEMICU 1M

DK 3 PEMICU 1

MSENIN, 10 September 2012 SELASA, 11 September 2012 RABU, 12 September 2012 KAMIS, 13 September 2012

M

K02: Differensiasi jaringan (Histologi)

KKD P-PR PA Q-PR P R-B1 S-M Q- RSCM

M M

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 14

Page 15: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

MINGGU 3: 17-21 September 2012WAKTU07.00-08.0008.00-09.0009.00-10.0010.00-11.0011.00-12.0012.00-13.0013.00-14.0014.00-15.0015.00-16.00

KKD P-M Q-PR F R-PA S-PR B2 R-RSCM

M M M M Diskusi SCELE 5: Neurologi/IKA 5

MDK2 PEMICU 2

MM

K18: Neurologi anak (IKA 4)

K19: Pubertas (IKA 5)KKD

DK 1PEMICU 2K15: Perkembangan visual pada anak (Mata)

PLENO PEMICU 2K16: Perkembangan THT pada anak (THT) K21: Sediaan obat untuk anak (farmasi)

KKD P-PR F Q-M R-PR B2 S-PA

KKD

K17: Peran simulasi fisik pada tumkem

RABU, 19 September 2012 KAMIS, 20 September 2012 JUMAT, 21 September 2012

M

M

SENIN, 17 September 2012 SELASA, 18 September 2012

WAKTU07.00-08.0008.00-09.0009.00-10.0010.00-11.00 P-M Q-B2 R-M S-F11.00-12.0012.00-13.0013.00-14.00 P-B2 Q-M R-F S-M14.00-15.0015.00-16.00 M Diskusi SCELE6: Pengaruh aktf fisik pd perkemb anak M

KKD KKD

M

KKD M KKD MODUL EBP3KH

M

M M MDK 2 PEMICU 3

SUMATIF 1DK 1 PEMICU 3 FORMATIF 1 K20: Pengaruh aktifitas fisik pd perkembangan anak

M M

SENIN, 24 September 2012 SELASA, 25 September 2012 RABU, 26 September 2012 KAMIS, 27 September 2012 JUMAT, 28 September 2012MINGGU 4: 24-28 September 2012

K12: Masalah gizi pada anak (gizi) M

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 15

Page 16: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

WAKTU07.00-08.00

08.00-09.00

09.00-10.0010.00-11.0011.00-12.0012.00-13.0013.00-14.0014.00-15.0015.00-16.00

MODUL RISETM

KKD KKD

M

M

PLENO PEMICU 3 DK2 PEMICU 4

M

DK 3 PEMICU 3PLENO PEMICU 4

KKD DK 1 PEMICU 4

VIDEO CONFERENCE: Prof. Dr. dr. Jose Batubara, SpA (K)

M

M

M

M

KKD

SENIN, 1 Oktober 2012 SELASA, 2 Oktober 2012 RABU, 3 Oktober 2012 KAMIS, 4 Oktober 2012 JUMAT, 5 Oktober 2012MINGGU 5: 1-5 Oktober 2012

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 16

Page 17: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

WAKTU07.00-08.00 M08.00-09.0009.00-10.0010.00-11.0011.00-12.0012.00-13.0013.00-14.0014.00-15.0015.00-16.00

MINGGU 6: 8-12 Oktober 2012JUMAT, 12 Oktober 2012

UJIAN PRAKTIKUM BIOLOGI - PARASITOLOGI - PATOLOGI ANATOMI-FARMASI

UJIAN SUMATIF 2 MM

FORMATIF 2

KKD

M

KKD

MM M

KKDM

KKD

M

M M

SENIN, 8 Oktober 2012 SELASA, 9 Oktober 2012 RABU, 10 Oktober 2012 KAMIS, 11 Oktober 2012

Keterangan:

DK = Diskusi Kelompok Pr B = Praktikum Biologi Pr PA = Praktikum Patologi Anatomi

KKD = Ketrampilan Klinik Dasar Pr P = Praktium Parasitologi Pr F = Praktikum Farmasi

M = Mandiri IKA = Ilmu Kedokteran Anak

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 17

Page 18: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

II. SUMBER DAYA MANUSIA

1. Tim Pelaksana Modul Tumbuh Kembang

Nama Departemen

Penasihat Prof. DR. dr. Jose Rizal Batubara, SpA

(K)

Ilmu Kesehatan Anak

Ketua dr. Yoga Devaera, SpA Ilmu Kesehatan Anak

Wakil Ketua I dr. Isabella Kurnia L, Mbiomed, PhD Anatomi

Wakil Ketua II Dr. Yeva Rosana, SpMK Mikrobiologi

Sekretaris Reguler dr. Trinovita Andraini, MBiomed Fisiologi

Sekretaris KKI dr. Yulia Ariani, SpA Biologi

Anggota drg. Dwirini R Gunarti, MS Biokimia

Dr. July Dewi Barliana, SpM Mata

Dr. dr. Tjhin Wiguna, SpKJ Psikiatri

Deswaty F, SSi, Mbiomed Anatomi

Drg. Sri Redjeki, MS Fisiologi

Dr. Anna R, SpP Parasitologi

Dr. Savitri Sayogo, SpGK Ilmu Gizi

PJ e-Learning dr. Yoga Devaera, SpA

dr. Trinovita Andraini, MBiomed

Ilmu Kesehatan Anak

Fisiologi

Sekretariat Kelas

Reguler

Epri Gandari

Sekrretariat KKI Asamanurromah

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 18

Page 19: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

2. Topik Kuliah dan diskusi SceLE serta Pengajar

No. Topik Pengajar DepartemenKelas

RegulerKKI

KP Kuliah Pengantar Isabella Kurnia L

Yoga Devaera

K01 Embriologi awal (fertilisasi, gametogenesis, nidasi dan plasentasi) dan pengaruh gen terhadap tumbuh kembang

Indra G Mansur Poernomo

Biologi

K02 Diferensiasi jaringan Sunanto Roewijoko

Isnani A Suryono

Histologi

K03 Perkembangan struktur dan fungsi sistem organ (Organogenesis)

Deswaty FIsabella Kurnia Liem

Anatomi

K04 Hormon pertumbuhan Dwirini R Gunarti

Ani Retno, MS Biokimia

K05(SceLE)

Peran hormon dalam proses tumbuh kembang Sri Redjeki Sri Redjeki

Fisiologi

K06 Teratologi Ening Krisnuhoni

Diah Rini Handjari

PA

K07 (SceLE)

Adaptasi neonatus Risma K Kaban Lily Rundjan IKA

K08 Infeksi intrauterin Lisawati Susanto

Taniawati Supali

Parasitologi

K09 (SceLE)

Dismorfologi Damayanti RS Titis P IKA

K10 Tahapan tumbuh kembang

Rini Sekartini Soedjatmiko IKA

K11 Perkembangan mental anak

Ika Widyawati Tjhin WigunaPsikiatri

K12 Masalah gizi utama pada anak di Indonesia

Savitri SayogoVictor Tambunan

Gizi

K13 (SceLE)

Peran nutrisi dalam tumbuh kembang

Damayanti RS Aryono Hendarto

IKA

K14 Pengaruh keluarga pada tumbuh kembang anak

Dhanasari V Trisna

Indah Suci IKK

K15(SceLe)

Perkembangan visual pada anak July Dewi

BarlianaRita Sitorus

Mata

K16 Perkembangan THT pada anak

Widayat, AJenny Bashiruddin

THT

K17 Perkembangan neurologi anak

Setyohandriastuti

Irawan M IKA

K18 Pubertas Jose Rizal B Bambang T IKAK19 Peran Stimulasi fisik pada

perkembangan anakLuh Karunia Wahyuni

Amendi Nasution

Rehabilitasi medik

K20(SceLe)

Pengaruh aktifitas fisik terhadap perkembangan anak

Nani Cahyani Nani CahyaniIKO

K21 Sedian obat untuk anak Endarti Fauziah Farmasi

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 19

Page 20: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

3. NARASUMBER PLENO

PLENO WaktuNarasumber

DepartemenReguler Internasional

PLENO 1

Kamis13 September 201207.00-10.00

1. Sasanthy2. Indra G Mansur3. Maria F H4. Ika Widyawati5. Rosalina Dewi

1. Deswaty F2. Puji Sari3. Ening Krisnuhoni4.5. Lily Rundjan

1. Isabella Kurnia Liem2. Poernomo3. Diah Rini Handjari4. Tjhin Wiguna5. Risma K Kaban

AnatomiBiologiPatologi AnatomiPsikiatriIKA

PLENO 2

Jumat 21 September 201208.00-11.00

1. Lisawati Susanto2. Deswaty F3. July Dewi Barliana4. Setyohandriastuti

1. Anna Rozalianna2. Sasanthy3.4. Hartono Gunardi

1. Taniawati Supali2. Isabella Kurnia Liem3. Rita Sitorus4. Irawan M

ParasitologiAnatomiMataIKA

PLENO 3

Selasa2 Oktober 201207.00-10.00

1. Deswaty F2. Titis Prawitasari3. Nuri4. Samuel Oentoro

1. Sasanthy2. Yoga Devaera3. Luh Karunia Wahyuni4. Savitri Sayogo

1. Isabella Kurnia Liem2. Aryono Hendarto3. dr. Amendi Nasution4. Victor Tambunan

AnatomiIKARehabilitasi MedikGizi Klinik

PLENO 4

Jumat 5Oktober 201207.00-10.00

1. Sri Widya A Jusmas2. Minarma Siagian3. B Pulungan

1. Dwirini R Gunarti2. Trinovita Andraini3. Bambang Tri

1. Ani Retno, MS2. Sri Redjeki3. Jose Rizal Batubara

BiokimiaFisiologiIKA

4. PENANGGUNG JAWAB HARIAN

Hari Reguler Internasional

Senin dr. Trinovita Andraini, MBiomed Dr. Yoga Devaera, SpA

Selasa dr. Anna Rozaliyani, MBiomed, SpP Dr. dr. Tjhin Wiguna, SpKJ

Rabu dr. Yulia Ariani, SpA drg. Dwirini R Gunarti, MS

Kamis dr. Isabella Kurnia L, Mbiomed,PhD Dr. Yoga Devaera, SpA

Jumat Deswaty F, SSi, MBiomed Dr. dr. Tjhin Wiguna, SpKJ

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 20

Page 21: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

5. Penanggung Jawab PraktikumPraktikum Biologi : Dra. Yulia Ariani, SpAPraktikum Parasitologi : Dr. Rizal Subahar, MSiPraktikum Patologi Anatomi : dr. Ening Krisnuhoni, SpPA dan Dra. Sri Puspita

W, MSPraktikum Farmasi :Dra. Endarti, Apt, MSi

6. Fasilitator (18 reguler + 6 KKI)

No NAMA DEPARTEMEN Kelas1 dr.Robiatul Adawiyah,M.Biomed Parasitologi KR2 dr.Ninik Mudjihartini,MS Biokimia KR3 Endah Zuraidah, Ssi, MEpid Patologi Anatomi KR4 DR.dr.Diana AuliaSpPK(K) Patologi Klinik KR5 dr.Dewi Wulandari,SpPK,MSc Patologi Klinik KR6 Dra. Rahmawati Ridwan, Apt, MS Biokimia KR7 DR.dr.Ani Retno Prijanti,MS Biokimia KR8 Dra. Eldafira, MS Biologi KR9 Rosila Idris,MSc Biologi KR

10 dr. Lanny Lestiani S, MSc, SpGK Ilmu Gizi KR11 dr. Fifinela Raissa, Mkes Histologi KR12 dr. Ahmad Aulia Jusuf, PhD Histologi KR13 dr. Dewi Sumaryani Soemarko, MS, SpOK IKK KR14 dr.Lisnawati,SpPA(K) Patologi anatomi KR15 dr.Resna Surya widjaya,MSc IKK KR16 dr.Nuri Purwito Adi IKK KR17 Ir.Edrial N Eddin,MBA Fisika KR18 Desak Gede Budi,S.Farm,Apt Farmasi KR19 dr. Sri Sukmaniah, MSc, SpGK Ilmu Gizi KKI20 dr. Agnes Riyanti Inge Permadhi, MS, SpGK Ilmu Gizi KKI21 dr. Setyawati Budiningsih, MPH IKK KKI22 dr. Dewi Selvina Rosdiana, Mkes Farmakologi KKI23 Dr.Drs. Heri Wibowo, MS Parasitologi KKI24 dr. Rahmadini, M.biomed Anatomi KKI

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 21

Page 22: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

III. SARANA No

Jenis Jumlah Unit

1. Buku Rancangan Pengajaran (BRP) 15 Buah2. Buku Pedoman Staf Pengajar (BPSP) 35 Buah3. Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM) 5 Buah4. Referensi (untuk masing-masing kelompok):

– Buku teks – Artikel dalam majalah ilmiah

2020

SetSet

5. Alat Bantu Mengajar (AVA): – OHP– Slide projector– (In Focus) Multimedia projector– White board– Flip chart dan kertas @ 25 lembar– Spidol

111202020

UnitUnitUnitBuahBuah

6. Preparat mikroskopis embriologi dan PA 20 Set

IV. PRASARANA

– 1 ruang kuliah besar dengan fasilitas memadai dan cukup untuk menampung satu angkatan (200 mahasiswa).

– 23 ruang diskusi kelompok yang dapat menampung 8-12 mahasiswa– Ruang Praktikum berkapasitas 75 mahasiswa

o Biologio Farmasio Parasitologio Patologi Anatomi

– Ruang/laboratorium komputer – Perpustakaan

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 22

Page 23: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

EVALUASI

Evaluasi Hasil Pembelajaran Individu

1. Evaluasi Hasil Pendidikan

Ditentukan berdasarkan hasil dan proses pendidikan mahasiswa

o Kriteria awal untuk mengikuti ujian (Prerequisite)Setiap mahasiswa wajib mengikuti 80 % kegiatan diskusi kelompok, 80% kegiatan praktikum, serta menguasai seluruh keterampilan klinik dasar

o Evaluasi sumatif dengan pembobotan sbb:a. Knowledge-based assessment (MCQ) : 60%b. Proses (observasi berkesinambungan, student notebook, dll) :

40%

o Evaluasi formatif

o Kriteria kelulusan: nilai rata-rata minimal 55 untuk setiap komponen penilaian.

2. Evaluasi Program Pendidikan

a. Evaluasi Program 90% mahasiswa lulus dengan nilai minimal B minus dan rata-rata 2,7

b. Evaluasi Proses Programo Semua kegiatan berlangsung sesuai rencana o Perubahan jadwal, waktu dan kegiatan tidak lebih dari 10%.o Setiap kegiatan dihadiri minimal 90% mahasiswa, tutor,

narasumber, fasilitator

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 23

Page 24: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

LAMPIRAN 1

KUMPULAN PEMICU

Pemicu 1Seorang bayi laki-laki, berusia 3 hari di bawa oleh ibunya ke rumah sakit karena lahir dengan bibir sumbing. Bayi lahir spontan, pervaginam ditolong bidan desa pada usia kehamilan 40 minggu. Berat lahir 3,500 gram, panjang lahir 50 cm. Ibu sangat cemas karena bayinya tidak pandai menyusu dan sering tersedak saat minum. Berat badan bayi turun menjadi 3,100 gram. Ibu juga merasa malu dan bersalah karena anaknya cacat karena saat hamil pernah minum jamu.

Pemicu 2Seorang bayi laki-laki berusia 6 bulan dibawa ibunya ke dokter karena belum bisa tengkurap. Ia bahkan belum dapat mengangkat kepala. Pasien lahir cukup bulan, berat lahir 2300 g. Kenaikan berat badan selama ini cukup baik lingkar kepala 39 cm (mikrosefali). Pada pemeriksaan mata didapatkan khorioretinitis. Titer antibodi terhadap toksoplasma positif. Selama hamil ibu senang makan makanan yang dimasak tidak sempurna seperti lalapan dan sate.

Pemicu 3

Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa ibunya ke dokter karena belum bisa bicara, hanya bisa mengeluarkan suara “aahh …oohhh” dan tidak merespons bila dipanggil. Juga baru disadari oleh ibu bahwa anaknya tidak bereaksi jika mendengar suara keras seperti petir. Saat ini pasien makan nasi dan lauk/sayur 3 kali sehari namun jarang makan daging merah. Pasien lahir kurang bulan, usia gestasi 30 minggu, berat lahir 1500 g, panjang lahir dan lingkar kepala saat lahir ibu tidak ingat. Ibu jarang membawa anaknya ke Posyandu. Berat saat ini 8 kg, panjang badan 78 cm. Lingkar kepala 40 cm. Kadar Hb dan ferritin di bawah normal.

Pemicu 4

Seorang anak perempuan berusia 7 tahun datang ke dokter diantar ibunya, dengan keluhan kedua payudara sudah tumbuh sejak 3 bulan yang lalu.Riwayat kelahiran dan dalam kehamilan tidak bermakna.Tidak ada sakit kepala, penglihatan ganda, maupun muntah.Tidak terdapat riwayat pajanan terhadap radioterapi, trauma, atau operasi di daerah kepala. Ibu menarche pada usia 12 tahun. Tinggi badan ibu 157 cm, tinggi badan ayah 160 cm. Pada pemeriksaan fisik tampak pasien stabil, cukup aktif, tinggi badan 123 cm, berat badan 29 kg. Tidak terdapat café au lait, maupun kelainan fisis lainnya.Status pubertas A1M2P1.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 24

Page 25: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

LAMPIRAN 2

PROBLEM BASED LEARNING :

PANDUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (BDM)

A. FALSAFAH DASAR

Sebagai calon ilmuwan, mahasiswa senantiasa wajib menggunakan ilmu pengetahuan dalam menjelaskan terjadinya suatu masalah serta penanggulangannya. Oleh karena itu dalam pembelajaran mahasiswa, perolehan ilmu pengetahuan perlu dilatihkan bersama dengan ketrampilan berpikir analitik yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan menanggulangi masalah sesuai dengan metode ilmiah disiplin ilmu tertentu.

Seorang dokter akan senantiasa menanggulangi masalah kedokteran pasien/masyarakat, karena itu penerapan langkah penanggulangan masalah secara ilmiah perlu menjadi satu kemahiran, di samping pembinaan sikap kepedulian terhadap lingkungan sejak awal. Secara khusus metode belajar berdasarkan masalah (BDM/PBL) bertujuan memantapkan pembelajaran dengan cara menghubungkan apa yang telah diketahui mahasiswa dengan pengetahuan baru, yang dapat menunjukkan kesinambungan pengetahuan yang dipelajarinya. Cara pembelajaran ini sebenarnya akan selalu dapat digunakan bahkan setelah seseorang lulus dari pendidikan dokter, karena seorang dokter senantiasa akan menghadapi masalah, dan melakukan langkah penanggulangan masalah dengan menerapkan ilmu pengetahuan dasar kedokteran. Pemantapan pembelajaran terjadi kalau mahasiswa dapat mengadakan elaborasi pengetahuan yang telah dikuasainya.

B. LANGKAH BDM

1. Identifikasi masalah yang terdapat pada pemicu. Istilah yang tidak jelas diklarifikasi.

2. Analisis masalah, yaitu dengan menguraikan kemungkinan faktor penyebabnya.

3. Penyusunan pertanyaan yang berkaitan dengan tiap faktor penyebab yang memerlukan penjelasan, yang dilanjutkan dengan membuat hipotesis yang sesuai.

4. Menetapkan ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk menjawab tiap pertanyaan.

5. Menjawab pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung berdasarkan pengetahuan yang sudah dimiliki.

6. Untuk pertanyaan yang belum diketahui jawabannya, dilakukan identifikasi sumber pembelajaran yang sesuai.

7. Belajar mandiri. Hasil belajar mandiri/tugas baca dicatat dalam buku catatan.8. Menyusun pengetahuan baru berdasarkan berbagai hal yang telah dipelajari

(pengetahuan lama dan baru).9. Langkah BDM dapat diulang seluruhnya atau sebagian sebagaimana

dibutuhkan.10. Mengidentifikasi hal-hal yang belum dipelajari.11. Merangkum hal-hal yang telah dipelajari.12. Bila mungkin, menguji pemahaman pengetahuan yang didapat dengan

menerapkannya pada masalah lain.

C. PANDUAN UNTUK MAHASISWA

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013 25

Page 26: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

Berdasarkan Langkah BDM dalam butir B, Diskusi dapat dibagi menjadi Diskusi Kelompok-1 (DK-1) untuk penerapan langkah 1 s/d 7, serta Diskusi kelompok-2 untuk penerapan langkah 9 s/d 12.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013 26

Page 27: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

Panduan Diskusi Kelompok-1 (DK-1)

1. Untuk setiap diskusi kelompok, pilihlah Ketua dan Sekretaris secara bergilir.2. Bacalah dengan seksama setiap uraian pemicu. Masing-masing mahasiswa

membaca sendiri.3. Identifikasi berbagai masalah dalam pemicu tersebut.4. Buatlah analisis masalah, yaitu kemungkinan hubungan antara berbagai isu

bila ada, atau kemungkinan mekanisme yang mendasari berbagai hal yang teridentifikasi di butir (3). Selanjutnya disusun suatu hipotesis berdasarkan analisis masalah.

5. Susunlah sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan berbagai kemungkinan hubungan tersebut, atau yang berkaitan dengan kemungkinan mekanisme yang mendasari hal tersebut yang Saudara belum ketahui.

6. Urutkan pertanyaan tersebut secara sistematik berdasarkan pertanyaan kunci: apa, mengapa, bagaimana dan seterusnya.

7. Tetapkan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjawab tiap pertanyaan.8. Pilih pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung berdasarkan ilmu

pengetahuan yang Saudara miliki.9. Untuk pertanyaan yang belum terjawab, rencanakan pencarian jawaban

secara mandiri. Jika tugas belajar mandiri dibagi dalam kelompok, setiap pertanyaan sedikitnya dijawab oleh 2-3 mahasiswa.

10.Saudara harus mencatat proses diskusi mulai dari analisis masalah (langkah 3) sampai dengan tugas belajar mandiri (langkah 9).

Belajar mandiri (BM)

Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar mahasiswa secara mandiri, yang dilaksanakan setiap selesai diskusi kelompok. Hasil pencarian dalam belajar mandiri dicatat dalam buku catatan Saudara. Rujukan yang digunakan dalam belajar mandiri wajib dicantumkan, yang dapat disusun dengan sistem nomor rujukan.

Panduan Diskusi Kelompok-2 (DK-2)

1. Pilihlah Ketua dan Sekretaris Diskusi Kelompok.2. Tiap mahasiswa melaporkan hasil tugas belajar mandirinya dengan menyebut

sumber bacaannya. Mahasiswa lainnya menyimak dan mencatat seperlunya bila ada yang perlu dibahas.

3. Setelah semua melaporkan hasil tugas baca, dilakukan pembahasan bersama. Dalam pembahasan, kaitkan selalu pembahasan dengan pertanyaannya.

4. Gunakan jawaban yang Saudara peroleh untuk menjelaskan masalah yang teridentifikasi dalam pemicu.

5. Setelah seluruh kegiatan diskusi selesai, seluruh peserta kelompok menyusun/merapikan catatan hasil tugas baca yang dikumpulkan dari masing-masing peserta (rangkuman), dalam buku catatan masing-masing.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013 27

Page 28: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

LAMPIRAN 3

EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN KURFAK 2005

TATA LAKSANA UJIAN MODULPenilain modul dinilai dari 2 aspek :

1. Kognitif dan praktek dengan bobot 60% 2. Proses sikap dan attitude dengan bobot 40%

Tindak Lanjut di modulJika tidak lulus modul, dilakukan remedial pada akhir semester. Nilai modul sesudah remedial maksimal C, dan nilai ini merupakan angka yang dibawa ke rapat yudisium. Tidak ada perbaikan angka pada rapat yudisium dan tidak ada remedial pasca yudisium.

TINDAK LANJUT YUDISIUM semester genap 1. Lulus 2. Mengulang modul 3. DO

PREDIKAT KELULUSAN

IP/IPK YUDISIUM TINGKAT YUDISIUM SARJANA KEDOKTERAN

2.00 – 2.75 memuaskan memuaskan

2.76 – 3.50

sangat memuaskan sangat memuaskan

3.51 – 4.00 penghargaan cum laude

IP/IPK YUDISIUM PROFESI2.50 – 3.00

memuaskan

3.01 – 3.50

sangat memuaskan

3.51 – 4.00

cum laude

Keterangan:1. Lulus modul : nilai akhir ≥ 55 (C) untuk setiap modul dengan nilai steiap

komponen tidak kurang dari 552. Mengulang modul : Bila nilai modul kurang dari C

a. Modul yang tidak lulus harus diulang terlebih dahulu pada kesempatan pertama sesuai jadwal KURFAK 2005

b. Mahasiswa dapat melanjutkan ke modul semester selanjutnyac. Rencana waktu pengulangan modul pada satu tahun akademik diatur

oleh Ketua Sub Program3. DO- putus studi (sesuai dengan peraturan akademik UI SK no

478/SK/R/UI/2004)

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013 28

Page 29: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

a. Apabila pada evaluasi 2 (dua) semester pertama tidak memperoleh IP minimal 2,0 (dua koma nol) dari sekurang-kurangnya 24 SKS terbaik

b. Apabila pada evaluasi 4 semester pertama tidak memperoleh IP minimal 2,0 (dua koma nol) dari sekurang-kurangnya 48 SKS terbaik

c. Apabila pada evaluasi 8 semester pertama tidak memperoleh IP minimal 2,0 (dua koma nol) dari sekurang-kurangnya 96 SKS terbaik

d. Apabila pada evaluasi akhir masa studi tidak memeproleh indeks prestasi minimal dari beban studi yang dipersyaratkan dengan nilai terendah C

e. Apabila masa studi tidak dapat diselesaikan dalam waktu ”1 ½ n”

PANDUAN PENETAPAN NILAI MODUL SUB PROGRAM ILMU KEDOKTERAN TERINTEGRASI/INTEGRATED MEDICAL SCIENCESKURFAK 2005 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

• Perbandingan nilai Proses : Pengetahuan = 40 : 60• Nilai minimum yang harus dicapai di setiap komponen penilaian = 55, dengan

ketentuan sbb:– Nilai Proses dapat terdiri atas nilai diskusi PBL, praktikum, buku catatan,

dengan masing-masing nilai minimum = 55– Nilai Pengetahuan dapat terdiri atas berbagai nilai hasil ujian (mis ujian

sumatif1, ujian sumatif 2, ujian praktikum, dsb) dengan masing-masing ujian nilai minimum = 55

• Nilai modul ditetapkan berdasarkan perhitungan bobot masing-masing nilai, sesuai ketentuan modul yang tercantum dalam BRP

TINDAK LANJUT APABILA NILAI MINIMUM KOMPONEN TIDAK TERCAPAI• Apabila nilai minimum komponen penilaian tidak tercapai, penghitungan nilai

modul tidak dapat dilakukan. Pada saat itu nilai diadministrasikan di SIAK NG dengan nilai “I”

• Mahasiswa dengan nilai “I” diberi kesempatan mengikuti program perbaikan nilai (remedial). Penjadwalan remedial ditetapkan oleh ketua modul, dengan memperhatikan bahwa mahasiswa diberi kesempatan untuk menyiapkan diri dan tidak mengganggu keikutsertaan mahasiswa di modul lain. Program remedial diselenggarakan satu kali, dan dalam KBK FKUI 2005 waktu yang disediakan untuk program remedial adalah di akhir semester berjalan.

• Proses perbaikan nilai (remedial) akan menghasilkan nilai komponen sebagai pengganti nilai sebelumnya, dengan ketentuan nilai maksimum hasil remedial adalah 55.

• Selanjutnya nilai modul dihitung berdasarkan ketentuan penghitungan nilai modul seperti yang tercantum dalam BRP.

• Apabila telah dilaksanakan proses perbaikan nilai (remedial) dan masih belum dapat mencapai nilai minimal, maka nilai modul diadministrasikan dengan nilai <C, yang berarti modul harus diulang di semester lain sesuai pengaturan Koordinator Tahun.

MANAJEMEN PEROLEHAN NILAI

NILAI PROSESNilai proses dapat terdiri atas satu/lebih penilaian berikut ini:

NILAI DISKUSI Penilaian proses diskusi dilaksanakan oleh fasilitator, yang melakukan observasi terhadap mahasiswa atas keseluruhan proses diskusi sepanjang pelaksanaan modul. Nilai diskusi ditetapkan setelah pelaksanaan diskusi yang terakhir berdasarkan borang penilaian diskusi yang ditetapkan oleh MEU (terlampir).

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013 29

Page 30: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

NILAI PRAKTIKUMPenilaian proses praktikum dilaksanakan oleh supervisor praktikum, berdasarkan pengamatan supervisor atas mahasiswa dalam kegiatan praktikum. Metoda yang digunakan untuk menetapkan nilai praktikum merupakan tanggung jawab penyelenggara praktikum, atas kesepakatan dengan tim inti modul. Nilai praktikum kemudian diserahkan kepada ketua modul.

NILAI BUKU CATATANPenilaian terhadap buku catatan dilaksanakan oleh fasilitator, berdasarkan Panduan penilaian buku catatan mahasiswa dalam PBL (Problem-Based Learning) yang ditetapkan oleh MEU

NILAI PENGETAHUAN

Nilai pengetahuan dapat terdiri atas satu/lebih ujian berikut ini: UJIAN TULIS MCQ (MULTIPLE CHOICE QUESTION) UJIAN TULIS ESSAY atau MODIFIED ESSAY UJIAN PRAKTIKUM (KETERAMPILAN; PENGUATAN PENGETAHUAN)

TATA CARA PENETAPAN NILAI PADA UJIAN MCQ Lembar jawaban mahasiswa dipindai di MEU dengan panduan kunci jawaban dari

modul Proses pemindaian akan menghasilkan

– Nilai mentah (raw score)– Indeks diskriminasi (discrimination index) dan faktor kesukaran (difficulty

factor) masing-masing soal ujianyang akan diserahkan MEU kepada Ketua Modul

Apabila ada permintaan penghitungan nilai dengan meng-omit (membuang) soal dengan karakteristik tertentu, ketua modul harus mengajukan permohonan tertulis ke MEU

Keputusan tentang nilai mahasiswa ditetapkan oleh ketua modul beserta tim-nya, berdasarkan standard setting masing-masing naskah ujian.

LAIN-LAIN

Evaluasi formatif dilaksanakan 2 kali per modul pada minggu ke-2 dan ke-4 meliputi assessment lingkup yang sama dengan evaluasi sumatif (butir 1a dan 1b)

Progress testakan dilaksanakan 2 kali per tahun, bersifat formatif di semester 3 dan 4. Pada akhir semester 6 akan ada ujian komprehensif yang bersifat sumatif sebelum dapat melanjutkan ke semester 7. Progress test dilaksanakan oleh Penanggung Jawab pengelola pendidikan dokter KURFAK 2005.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013 30

Page 31: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

NO Nilai Bobot Kisaran Nilai1 A 4.0 85-1002 A- 3.7 80-843 B+ 3.3 75-794 B 3.0 70-745 B- 2.7 65-696 C+ 2.3 60-647 C 2.0 55-598 C- 1.7 50-549 D 1.0 40-49

10 E 0 <40

Nilai Batas Lulus = C

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013 31

Page 32: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

MODUL DST

Y

U

D

I

S

I

U

M

LULUS(NILAI MODUL

55)

MENGULANG MODUL

(DIATUR KETUA SUBPROGRAM)

PUTUS STUDI (DO)

SK REKTOR 478/SK/R/UI/2004

NILAI MODUL

60% KOGNITIF

40% PROSES SIKAP & ATTITUDE

NILAI AKHIR/FINALPASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL

NILAI MODUL

60% KOGNITIF

40% PROSES SIKAP & ATTITUDE

NILAI AKHIR/FINALPASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL

NILAI MODUL

60% KOGNITIF

40% PROSES SIKAP & ATTITUDE

NILAI AKHIR/FINALPASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL

NILAI MODUL

60% KOGNITIF

40% PROSES SIKAP & ATTITUDE

NILAI AKHIR/FINALPASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL

LANJUT

TIDAK LULUS KOORDINATOR

DIAGRAM TATA ALIR EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN KURFAK 2005

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013 32

Page 33: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

LAMPIRAN 4

Fakultas Kedokteran Universitas IndonesiaSUBPROGRAM PENDIDIKAN UMUM KEDOKTERANSUBPROGRAM ILMU KEDOKTERAN TERINTEGRASI

HASIL DISKUSI – 1Kelompok : ..........................Nama Fasilitator : ..........................Hari/Tanggal : ..........................

Modul : ..........................Semester : ..........................Waktu : ..........................

Anggota kelompok:1. ............................................. 6. .............................................2. ............................................. 7. .............................................3. ............................................. 8. .............................................4. ............................................. 9. .............................................5. ............................................. 10. ...........................................

Definisi masalah (PBL)

Hal yang perlu diketahui (learning issues): Hal yang sudah diketahui:

Materi bahasan yang harus dipelajari Tanda tangan Fasilitator

[Form ini diparaf oleh fasilitator setelah memeriksa kesesuaian isinya dengan tugas diskusi, setelah diparaf dikembalikan kepada tiap kelompok]

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013 33

Page 34: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

Fakultas Kedokteran Universitas IndonesiaSUBPROGRAM PENDIDIKAN UMUM KEDOKTERANSUBPROGRAM ILMU KEDOKTERAN TERINTEGRASI

HASIL DISKUSI – 2

Kelompok : ..........................Nama Fasilitator : ..........................Hari/Tanggal : ..........................

Modul : ..........................Semester : ..........................Waktu : ..........................

Anggota kelompok:1. ............................................. 6. .............................................2. ............................................. 7. .............................................3. ............................................. 8. .............................................4. ............................................. 9. .............................................5. ............................................. 10. ...........................................

Partisipasi anggota kelompok terhadap setiap presentasi yang dilakukan anggota

Materi presentasi anggota yang masih belum jelas adalah tentang :

Apa yang akan dilakukan :

Tugas/pertanyaan yang masih belum diketahui dan dibahas :

Apa yang akan dilakukan :

Tanda tangan Fasilitator

[ Borang ini diparaf fasilitator setelah memeriksa kesesuaian isinya dengan tugas diskusi. Setelah diparaf dikembalikan kepada kelompok.Seluruh anggota menyetujui isi borang ini].

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013 34

Page 35: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

UNIT PENDIDIKAN KEDOKTERAN (MEDICAL EDUCATION UNIT) FKUI

LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK(UNTUK EVALUASI FORMATIF OLEH FASILITATOR)

Kelompok : ______________ Modul : ______________

Nama Fasilitator : ______________ Tahun akademik : ______ – ______ Trigger : 1/ 2/ 3/ 4/ 5/ 6

No

Nama Peran Serta Perilaku

Sh

aring

Arg

um

entas

i

Aktivita

s

Do

min

an

Disip

lin/

Keh

adira

n

Kom

unikasi

123456789

1011

Keterangan:Nilai Nilai

0-5 6-7 8-10 -5 -3 0

Sharing KurangKadang

2Selalu Dominasi Ya Kadang2 Tidak

Argumentasi

Kurang Cukup BaikDisiplin/

Kehadiran

Terlambat

> 15’

Terlambat

< 15’

Tepat Wakt

uAktivitas Kurang Cukup BaikKomunikasi Kurang Cukup Baik

Definisi butir evaluasi :Sharing : berbagi pendapat/ pengetahuan yang sesuai dengan lingkup

bahasan di antara anggota kelompokArgumentasi : memberikan pengetahuan dan tanggapan yang logis

berdasarkan literatur yang dibacanyaAktivitas : giat dalam diskusi tanpa didorong fasilitator Dominan : sikap menguasai forum pada saat diskusi kelompokKomunikasi : menyimak, menjelaskan dan bertanya dengan menggunakan

bahasa yang baik dan benar serta sistematis

Jakarta_______________200

(________________________) nama jelas fasilitator

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013 35

Page 36: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

UNIT PENDIDIKAN KEDOKTERAN (MEDICAL EDUCATION UNIT) FKUI

LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK(UNTUK DISERAHKAN KEPADA PENGELOLA MODUL)

Kelompok : ______________ Modul : ______________

Nama Fasilitator : ______________ Tahun akademik : ______ – ______ Tanggal : ______________

No

Nama Peran Serta Perilaku

Jumlah(Max= 40)

Sharin

g

Arg

um

entas

i

Aktivita

s

Do

min

an

Disip

lin/

Keh

adira

n

Ko

mu

nikas

i

123456789

1011

Keterangan:Nilai Nilai

0-5 6-7 8-10 -5 -3 0

Sharing KurangKadang

2Selalu Dominasi Ya Kadang2 Tidak

Argumentasi

Kurang Cukup BaikDisiplin/

Kehadiran

Terlambat

> 15’

Terlambat

< 15’

Tepat Wakt

uAktivitas Kurang Cukup BaikKomunikasi Kurang Cukup Baik

Definisi butir evaluasi :

Sharing : berbagi pendapat/ pengetahuan yang sesuai dengan lingkup bahasan di antara anggota kelompok

Argumentasi : memberikan pengetahuan dan tanggapan yang logis berdasarkan literatur yang dibacanya

Aktivitas : giat dalam diskusi tanpa didorong fasilitator Dominan : sikap menguasai forum pada saat diskusi kelompokKomunikasi : menyimak, menjelaskan dan bertanya dengan menggunakan

bahasa yang baik dan benar serta sistematis

Jakarta_______________200

(________________________) nama jelas fasilitator I

(________________________) nama jelas fasilitator II

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013 36

Page 37: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

UNIVERSITAS INDONESIAEVALUASI FASILITATOR OLEH MAHASISWA ( EFOM )

TAHUN AKADEMIK……………….

Fakultas :Blok / Modul :Nama Dosen Fasilitator :Semester : Gasal / GenapTanggal :Angkatan tahun mahasiswa:

No Komponen yang dinilai Angka

( skor )

1 2 3 4A Pelaksanaan 1 Fasilitator menunjukkan antusiasme 2 Fasilitator hadir tepat waktu 3 Fasilitator berada di kelas selama proses diskusi 4 Fasilitator proaktif memantau proses diskusi 5 Fasilitator mengajukan pertanyaan yang memicu mahasiswa

untuk berpikir kritis 6 Fasilitator memberi kesempatan pada tiap mahasiswa untuk

mengekspresikan pendapatnya 7 Fasilitator berperan aktif mengingatkan kelompok apabila

diskusi menyimpang dari topik 8 Fasilitator berperan aktif mendorong mahasiswa mengevaluasi

dan meringkas hasil diskusi 9 Fasilitator mengevaluasi proses diskusi dan memberi umpan balik

yang berkaitan dengan proses diskusi tersebut

B Evaluasi10 Fasilitator selalu memeriksa dan mengembalikan buku catatan/log

book tepat waktu

Saran dan Kritik

Keterangan : Berikan tanda silang (X) pada kotak yang sesuai1 = sangat tidak sesuai2 = kurang sesuai3 = cukup sesuai4 = sangat sesuai

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013 37

Page 38: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

Keterangan :1. Fasilitator menunjukkan kegembiraan, semangat dan bersikap akrab2. Fasilitator hadir tepat waktu

1. Terlambat pada 100 % pertemuan2. Terlambat pada ≥ 50 % pertemuan3. Terlambat pada < 50 % pertemuan4. Selalu tepat waktu

3. Fasilitator berada di kelas selama proses diskusi1. Hanya di awal dan akhir2. Keluar masuk ruangan ≥ 3 kali3. Keluar masuk ruangan < 3 kali4. Tetap di tempat

4. Fasilitator pro aktif memantau proses diskusi: memastikan diskusi berjalan sesuai dengan rencana, dan tiap anggota diskusi menjalankan perannya dengan baik

5. Fasilitator mengajukan pertanyaan yang memicu mahasiswa untuk berpikir kritis: menstimulasi tanpa mengarahkan

6. Fasilitator memberi kesempatan pada setiap mahasiswa untuk mengekspresikan pendapatnya: memotivasi mahasiswa yang kurang aktif berpartisipasi dalam diskusi dan meredam mahasiswa yang terlalu mendominasi dengan cara yang bijaksana

7. Fasilitator berperan aktif mengingatkan melihat kembali tujuan yang ingin dicapai melalui pemicu apabila diskusi menyimpang dari topik.

8. Fasilitator berperan aktif mendorong mahasiswa mengevaluasi dan meringkas hasil diskusi

9. Fasilitator mengevaluasi proses diskusi dan memberi umpan balik yang berkaitan dengan proses diskusi tersebut.

10. Fasilitator selalu memeriksa dan mengembalikan buku catatan / logbook dengan tepat waktu

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013 38

Page 39: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

SUBPROGRAM ILMU KEDOKTERAN TERINTEGRASIFakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Modul: Praktikum :

Semester : Tahun :

Kelompok :

Anggota Kelompok :

1 5 9

2 6 10

3 7 11

4 8 12

Angka Faktor Nilai

1Kelengkapan laporan (lihat pedoman penilaian)

x 1.5

2 Isi laporan:

a. sistematis x 2.5

b. analisis hasil x 2.5

c. acuan sahih x 2.5

3 Penampilan laporan

a. rapi 0.5

b. indah 0.5

Rentang angka : 6 10

lengkap, memenuhi syarat minimal

lengkap dan bagus

tidak sistematis sistematika baik sekali

analisis salah analisis benar & logis

tampilan buruk tampilan sangat bagus

Pedoman penilaian

A Bila memenuhi syarat minimal di bawah ini, angka untuk "kelengkapan": 6

1. Isi lengkap: Pendahuluan; Alat, bahan, & metoda; Hasil; Diskusi; Pustaka

2. Dalam pendahuluan ada tujuan percobaan

3. Dalam hasil data ditampilkan (tanpa duplikasi)

4. Dalam diskusi ada kesimpulan

Bila tidak lengkap, angka untuk kelengkapan: 3

B Nilai hukuman jika laporan terlambat dikumpulkan: (-10) per hari dari nilai akhir

Nilai akhir

PENILAIAN LAPORAN PRAKTIKUM

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013 39

Page 40: BPKM TUMBKEMB 2012-13FINAL

PENYUSUNMODUL TUMBUH KEMBANG

Penasihat :dr. Jose Batubara, SpA(K) (IKA)

Ketua : dr. Yoga Devaera, SpA (IKA)Wakil Ketua I : dr. Isabella Kurnia L, Mbiomed,PhD(Anatomi)Sekretaris Reguler : dr. Trinovita Andraini, MBiomed

(Fisiologi)Sekretaris KKI : dr. Yulia Ariani, SpA (Biologi)Anggota :

Deswaty F, SSi, MBiomed (Anatomi)drg. Dwirini R Gunarti, MS (Biokimia)Dr. dr. Tjhin Wiguna, SpKJ (Psikiatri)Dr. July Dewi Barliana, SpM (Mata)dr. Anna Rozaliyani, MBiomed, SpP (Parasitologi)Dr. drg. Sri Redjeki, MS (Fisiologi)dr. Savitri Sayogo, SpGK (I.Gizi)

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013 40