31
8/7/2019 blok 17 integrasi motorik http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 1/31  Sistem Saraf Pusat Integrasi Motorik By: MW.M.Biomed 

blok 17 integrasi motorik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 1/31

 

Sistem Saraf PusatIntegrasi Motorik

By: MW.M.Biomed 

Page 2: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 2/31

 

Area-area Neokorteks

Korbinian Brodmann seorang Ilmuwan Jerman

yang pertama kali memperkenalkan petasitoarsitektur neokorteks, setiap area diberi

nomer, misal area 17 area oksipitalis,

area 4 anterior sulkus sentralis lobus frontalisdan seterusnya.

Page 3: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 3/31

Page 4: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 4/31

 

Serat - serat saraf yang memotong garis tengah

di piramid medula oblongata membentuk traktuskortikospinalis lateralis (sekitar 80 %) dari serat

di jalur kortikospinalis.

Sisanya (20 %)

Membentuk traktus kortikospinalis anterior atau

ventralis memotong garis tengah sampai se

tingkat tempat traktus ini bersinaps denganneuron motorik.

Traktus kortikospinalis lateralis danTraktus kortikospinalis anterior 

Page 5: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 5/31

 

Daerah Motorik Korteks

Daerah korteks tempat asal sistem kortikospinalis

dan kortikobulbaris umumnya dianggap apabila

dirangsang menghasilkan gerakan tersendiri.

Yang paling terkenal adalah korteks motorik primer  

(M1) di girus presentralis, dengan sitoarsitektonikadalah area 4 Brodmann.

Area lobus frontalis belakang, didepan sulkus

sentralis, merupakan korteks motorik primer dan

korteks somatosensorik

Page 6: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 6/31

 

Daerah Motorik Korteks

Namun terdapat daerah motorik suplementorik 

pada dan diatas tepi superior sulkus singulatum di

sisi medial hemisfer yang mencapai korteks premotoriks dipermukaan lateral otak.

Respon motorik juga dihasilkan oleh perangsangan

daerah sensorik somatik.

Page 7: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 7/31

 

Daerah Motorik Korteks

Daerah wajah dipetakan bilateral, tetapi

pemetaan sisanya terjadi secara unilateral,daerah motorik korteks yang mengatur 

perototan di sisi tubuh yang berlawanan.

Ukuran pemetaan di korteks masing-masingbagian tubuh setara dengan kemampuan

bagian tubuh yang bersangkutan melakukan

gerakan volunter halus.

Page 8: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 8/31

 

Daerah Motorik Korteks

Menggerakkan jari tangan kiri berkaitan terutama

dengan aktivitas korteks motorik kanan, demikian

sebaliknya.Terutama pada orang kinan menggerakkan jari

tangan kiri juga mengaktifkan korteks motorik kiri.

Hal ini berhubungan dengan lesi di korteks motorik

kiri menyebabkan disfungsi motoriks tangan kiridan kanan, sedang lesi korteks motorik kanan

hanya sedikit menimbulkan efek pada tangan

kanan

Page 9: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 9/31

 

Homonkulus Motorik

Peta somatotopik korteks motorik

primer.

Distribusi gambar menunjukkan out-put motorik dari korteks motorik prime

dengan bagian-bagian yang berbeda

pada tiap bagian tubuh.

Page 10: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 10/31

 

Kerusakan traktus kortikospinalis lateralis pada

manusia menimbulkan tanda babinski , dorsofleksijempol kaki dan mekarnya jari-jari lainnya sewaktu

bagian lateral telapak kaki digores.

Kecuali pada bayi respon normal terhadap rangsangan

ini adalah plantar fleksi semua jari-jari kaki.

Daerah Motorik Korteks

Page 11: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 11/31

 

Integrative Physiology I:

Kontrol Gerak Tubuh

Banyak dari kita tidak pernah berpikir bagaimana

tubuh kita menterjemahkan pikiran kedalam suatu

gerakan. Dari setiap gerakan yang sederhanapun

memerlukan urutan waktu yang tepat dari kelom-

pok otot antagonis dan sinergis untuk berkontraksi.

Tubuh kita harus secara terus menerus mangatur posisi dengan kompensasi yang berbeda dari satu

gerakan ke gerakan lainnya.

Page 12: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 12/31

 

Otot rangka tidak dapat berkomunikasi secara

langsung dengan bagian tubuh liannya, mereka

mengirimkan pesan ke SSP, ke pusat integrasi dan

langsung hasilkan gerak. Banyak gerakan tubuhmemerlukan pusat integrasi yang lebih tinggi dan

respon koordinasi yang memerlukan masukan dari

banyak regio di otak.

Kontrol Gerak Tubuh

Contoh:

Pada pemain basket yang secara cepat bergerak & tiba-tiba

harus berdiri tegak untuk memasukkan bola ke kranjang.

Page 13: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 13/31

 

Kontrol Gerak Tubuh

Gerak tubuh dapat diklasifikasikanAtas tiga kategori:

1.Gerak Refleks 3.Gerak Ritmik2.Gerak Volunter 

Page 14: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 14/31

 

1. Gerak Refleks

Stimulus/

rangsang

ContohRefleks tungkai, batuk,

refleks postural

Terutama Reseptor 

sensorik luar 

Kurang kompleks,

pusat integrasi pada spinaldengan modulasi pusat yg lebih tinggi

Gerakan

Kompleksitas

Gerakan Simple, cepat.

Page 15: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 15/31

 

Input sensorik pada gerak refleks dapat darikumparan otot (muscle spindle) dan Tendon golgi 

organ dan bisa pergi ke otak berperan dalam gerak

volunter dan postural refleks.

Refleks postural membantu kita untuk

mempertahankan posisi tubuh dan gerak dalamruangan dengan integrasi di batang otak.

Memerlukan input sensorik dari penglihatan

dan vestibuler secara terus menerus

Page 16: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 16/31

 

2. Gerak Volunter 

Stimulus/

rangsangEksternal atau kemauan

Contoh Pemain piano

KompleksitasLebih kompleks dan

Integrasi di kortek serebri

Komentar Gerakan yang dipelajari,

perlu latihan, dibawah kesadaran

(muscle memory)

Page 17: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 17/31

 

3. Gerak Ritmik

Stimulus/

rangsangInisiasi dan terminasi volunter 

Contoh Jalan dan lari

Kompleksitas

Intermediet, integrasi di spinal

dengan input pusat yang lebih tinggi

Generator sirkuit spinal, aktivasi

memerlukan input dari batang otak

Komentar 

Page 18: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 18/31

 

Gerak ritmik seperti berjalan dan lari merupakan

kombinasi dari gerak refleks dan gerak volunter.

Gerak ini diawali dan diakhiri oleh input korteks

serebri

3. Gerak Ritmik

Page 19: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 19/31

 

Refleks postural

Mempertahankan posisi berdiri atau bergerak

dalam suatu ruangan (gerak refleks)

Integrasi: batang otak

Melibatkan input sensoris darimuscle spindle, golgi tendon organ,

input continu visual dan vestibuler  diteruskan

ke otak .

Page 20: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 20/31

 

Integrasi gerak sistem saraf pusat 

Dibagi tiga tingkatan

Medula

spinalis

Batang

otak

Area motorik

korteks serebri

Page 21: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 21/31

Page 22: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 22/31

 Gambar:2

Kontrol gerak dari pusat yang

lebih tinggi. Gerak sederhana 

di kontrol refleks spinal.

Jaras desending dari batangotak dan korteks otak meng

Inisiasi/modifikasi gerak.

Serebelum menerima

informasi umpan balik reseptor 

sensorik & kombinasi informasi

dari korteks otak, memodifikasiperintah desending.

Ganglia basal membantu

korteks otak merencanakan

gerak.

Page 23: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 23/31

 

1.Tingkat spinal:Gerak sederhana

Refleks spinal

Integrasi di

Medula spinalis

Muscle spindle

Propioseptor sendi 

Golgi tendon organ

input

dari

Sens

orik

re

septo

r

Catatan: ada juga impuls dikirim ke pusat yang lebih tinggi yaitu:Batang otak, serebelum, talamus/korteks serebri.

Kontrol saraf terhadap gerak

Page 24: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 24/31

 

2.Tingkat batang otak:

Mengatur Postur tubuh,gerak mata dan

tangan

Menerima input dari reseptor 

penglihatan, vestibuler (keseimbangan)

dan juga serebelum untuk gerakan

indah

Mengirim luaran (out put) integrasi

pada medula spinalis

Page 25: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 25/31

 

3.Tingkat

Area motorik korteks otak

Menerima impuls dari talamus

Peran perencanaan danKoordinasi gerakan kompleks

Mengirim luaran (out put) integrasi

batang otak, medula spinalis,

serebelum dan ganglia basal

Page 26: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 26/31

 

4.Tingkat serebelum

Memonitor sinyal yang keluar 

dari korteks motorik dan mengatur 

gerakan

Menerima input sensoris spinalis

dan perintah korteks serebri

Mengirim luaran (out put) integrasi ke

Batang otak dan korteks serebri dengan

out put inhibitor 

Page 27: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 27/31

 

5.Tingkat talamus

Peran inti relay pesan cepat ke

korteks serebri

Menerima input dari

Basal ganglia, serebelum dan

Medula spinalis

Mengirim luaran (out put)

Integrasi ke korteks serebri

Page 28: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 28/31

 

6. Tingkat bangsal ganglia

Perencanaan motorik

Menerima input dari

Korteks serebri

Mengirim luaran (out put)

Integrasi ke korteks serebri

Page 29: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 29/31

 Gambar :3

Kontrol gerak volunter oleh

SSP.

Gerak volunter dibagi atas

3 fase:

1. Planning2. Inisiasi

3. Eksekusi

Planning melibatkan:

Koordinasi informasi dari

area korteks asosiasi,

ganglia basal dan serebelumInisiasi merupakan respon

sibilitas korteks motorik.

Eksekusi oleh jaras desending

neuron motorik somatik

 

Page 30: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 30/31

 

Reseptor sensorik otot: muscle spindle merupakan reseptor regang terdapat peda serat ekstrafusal.

Golgi tendon organ reseptor menghubungkan tendo dan otot. Regangan pada kolegen tendon organmembangkitkan potensial aksi.

Page 31: blok 17 integrasi motorik

8/7/2019 blok 17 integrasi motorik

http://slidepdf.com/reader/full/blok-17-integrasi-motorik 31/31

Putaran respon: diawali adanya stimulus dan berakhir sebagai respon

Merupakan mekanisme homeostasis