33
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ANALISIS PENGUKURAN KERJA KARYAWAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING PADA PT KARYA MAKMUR ARMADA PALEMBANG BIDANG KEGIATAN: PKM-AI Diusulkan oleh: Ketua : Riwanto NIM : 08173039 Angkatan 2008 Anggota : NIM : Angkatan 2009

blog.binadarma.ac.idblog.binadarma.ac.id/.../uploads/2012/03/PKM-Ai_Riwanto.docx · Web viewProductivity of workers is one key element in determining the successful implementation

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: blog.binadarma.ac.idblog.binadarma.ac.id/.../uploads/2012/03/PKM-Ai_Riwanto.docx · Web viewProductivity of workers is one key element in determining the successful implementation

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

ANALISIS PENGUKURAN KERJA KARYAWAN DENGAN

MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING PADA PT KARYA

MAKMUR ARMADA PALEMBANG

BIDANG KEGIATAN:

PKM-AI

Diusulkan oleh:

Ketua : Riwanto NIM : 08173039 Angkatan 2008

Anggota : NIM : Angkatan 2009

NIM : Angkatan 2010

UNIVERSITAS BINA DARMA

PALEMBANG

2012

Page 2: blog.binadarma.ac.idblog.binadarma.ac.id/.../uploads/2012/03/PKM-Ai_Riwanto.docx · Web viewProductivity of workers is one key element in determining the successful implementation

HALAMAN PENGESAHAN

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Analisis Pengukuran Kerja Karyawan

dengan Menggunakan Metode Work

Sampling pada PT Karya Makmur Armada

Palembang.

2. Bidang Kegiatan : ( √ ) PKM-AI ( ) PKM-GT

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Riwanto

b. NIM : 08173039

c. Jurusan : Teknologi Industri

d. Universitas : Universitas Bina Darma Palembang

a. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Lorong Karet RT 15 RW 20

Kelurahan 8

Ulu 1 NO 38 Palembang / 085267301176

e. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : CH . Desi Kusmindari, S.T, M.T

b. NIP :

c. Alamat rumah dan No Telp :

Palembang, 13 Pebruari 2012Menyetujui,Dekan Universitas Bina Darma Ketua Pelaksana Kegiatan

( ) ( ) NIP. NIM. 08173039

Ketua Program Studi Dosen Pendamping Teknologi Industri

ii

Page 3: blog.binadarma.ac.idblog.binadarma.ac.id/.../uploads/2012/03/PKM-Ai_Riwanto.docx · Web viewProductivity of workers is one key element in determining the successful implementation

( ) ( ) NIP. NIP.

ii

Page 4: blog.binadarma.ac.idblog.binadarma.ac.id/.../uploads/2012/03/PKM-Ai_Riwanto.docx · Web viewProductivity of workers is one key element in determining the successful implementation

ANALISIS PENGUKURAN KERJA KARYAWAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING PADA PT KARYA

MAKMUR ARMADA PALEMBANG

Riwanto, ,

Program Studi S1 Teknologi Industri

Universitas Bina Darma

ABSTRACT 

Productivity of workers is one key element in determining the successful implementation of a construction project, but often not effective use of labor, such as idle, talking, eating, drinking, and smoking outside at recess, and others. To that end, management must be aware of ways to measure the productivity of workers prior to further improve productivity. The purpose of this study include: (1) to calculate the percentage of productive and non productive percentage (2) to test the uniformity of data (3) calculate penyusuaian factor (4) calculate the leeway factor, and (5) to calculate the workload of the operator. The method used in this study is the method of work sampling. Sampling or analytical work is often referred to as work sampling, Ratio delay or random observation study method is one technique had a number of observations on the work activities of the machine, process or service. Measurement of work in this way is also classified as direct measurement of the work. From the observation that the workload generated by the operator of 92.98%, this means the employees working within normal limits. Because, according to the workload Suma'mur very mild 3%, 7% mild, 25% moderate, 35% by weight, and above 50% is so severe, it can be said that the operator is working very hard and need improvement in order to reduce the level of the holding of the workload the operator.  Key words: productivity, work sampling, work load. 

ABSTRAK

Produktivitas pekerja merupakan salah satu unsur utama dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan suatu proyek konstruksi, tapi seringkali penggunaan tenaga kerja tidak efektif, seperti menganggur, mengobrol, makan, minum, dan merokok di luar jam istirahat, dan lain-lain. Untuk itu, pihak manajemen harus dapat mengetahui cara-cara untuk mengukur produktivitas pekerja sebelum melakukan upaya peningkatkan produktivitas. Tujuan dari penelitian ini antara lain; (1) untuk menghitung persentase produktif dan persentase non produktif (2) melakukan pengujian keseragaman data (3) menghitung faktor penyusuaian (4) menghitung faktor kelonggaran dan (5) menghitung beban kerja operator. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode work sampling. Analisis sampling kerja atau sering disebut sebagai work sampling, Ratio delay study atau random observation method adalah salah satu teknik mengadakan sejumlah besar pengamatan terhadap aktivitas kerja dari mesin, proses ataupun operator. Pengukuran kerja dengan cara ini juga diklasifikasikan sebagai pengukuran kerja

Page 5: blog.binadarma.ac.idblog.binadarma.ac.id/.../uploads/2012/03/PKM-Ai_Riwanto.docx · Web viewProductivity of workers is one key element in determining the successful implementation

secara langsung. Dari hasil pengamatan beban kerja yang dihasilkan oleh operator sebesar 92,98%, ini berarti pekerja bekerja dalam batas ambang normal. Karna, menurut Suma’mur beban kerja 3% sangat ringan, 7 % ringan , 25% sedang, 35% berat, dan diatas 50% sangat berat sehingga, dapat dikatakan bahwa operator tersebut bekerja sangat berat dan perlu diadakannya perbaikan guna mengurangi tingkat beban kerja operator tersebut. Kata kunci : produktivitas, work sampling, beban kerja.

PENDAHULUAN

Kurang diperhatikannya produktivitas pekerja pada suatu proyek konstruksi dapat menghambat pekerjaan konstruksi tersebut. Ada berbagai macam faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas dalam proyek konstruksi, dimana salah satunya adalah faktor tenaga kerja yang berkaitan langsung dalam pembangunan konstruksi di lapangan. Produktivitas pekerja merupakan salah satu unsur utama dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan suatu proyek konstruksi, tapi seringkali penggunaan tenaga kerja tidak efektif, seperti menganggur, mengobrol, makan, minum, dan merokok di luar jam istirahat, dan lain-lain. Untuk itu, pihak manajemen harus dapat mengetahui cara-cara untuk mengukur produktivitas pekerja sebelum melakukan upaya peningkatkan produktivitas.

Ada banyak metode yang bisa digunakan untuk mengukur produktivitas pekerja. Namun pengukuran ini sulit untuk dilakukan secara akurat. Oleh karena itu, metode-metode pendekatan biasanya dilakukan untuk mengukur produktivitas pekerja. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisa produktivitas pekerja dengan metode work sampling. Analisis sampling kerja atau sering disebut sebagai work sampling, Ratio Delay Study atau Random Observation Method adalah salah satu teknik mengadakan sejumlah besar pengamatan terhadap aktivitas kerja dari mesin, proses atau pekerja/oprator. Pengukuran kerja dengan cara ini juga diklasifikasikan sebagai pengukuran kerja secara langsung.

Metode sampling kerja dikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling, oleh karna itu pengamatan terhadap obyek yang ingin diteliti tidak perlu di laksanakan secara menyeluruh (populasi) melainkan cukup dilaksanakan secara mengambil sampel pengamatan yang di ambil secara acak (rondom) atau sampel yang diambil secara rondom dari suatu gerup populasi yang besar. Metode work sampling juga dapat digunakan untuk mengetahui distribusi pemakaian waktu kerja oleh pekerja atau mesin.

Pengamatan yang tidak perlu dilakukan pada keseluruhan jumlah populasi, cukup dengan menggunakan sampel yang diambil secara acak dari populasi. Selain digunakan untuk mengetahui distribusi pemakaian waktu pekerja selama melakukan pekerjaan, work sampling juga digunakan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan mesin yang baik serta menentukan waktu baku dan kelonggaran bagi para pekerja. Hal ini bertujuan agar dapat diketahui perbaikan apa saja yang dibutuhkan perusahaan dalam memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik.

Page 6: blog.binadarma.ac.idblog.binadarma.ac.id/.../uploads/2012/03/PKM-Ai_Riwanto.docx · Web viewProductivity of workers is one key element in determining the successful implementation

TUJUAN

Penelitian di PT Karya Makmur ini bertujuan untuk mengetahui besarnya beban kerja operator dalam upaya meningkatkan efektifitas, efisiensi dan produktifitas para pekerja.

METODE

a. Pengumpulan DataDalam melakukan penelitian ini untuk mencari dan mengumpulkan data

atau imformasi yang diperlukan beberapa metode yaitu sebagai berikut :1) Data Primer

Data ini diperoleh dengan cara melakukan penelitian langsung dari objek atau operator yang akan diamati. Metode yang digunakan yaitu :

a. Pengamatan ( Observasi )Yaitu dengan jalan mengadakan peninjauan langsung ke perusahaan mengenai kegiatan yang berlangsung pada perusahaan.

b. Wawancara ( Interview )Yaitu dengan melakukan tanya jawab secara langsung pada pihak-pihak yang berhubungan dengan penyusunan laporan ini.

2) Data SekunderData ini diperoleh melalui studi kepustakaan dengan cara mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan sampling kerja atau work sampling serta dengan mempelajari buku-buku dan karya-karya yang berhubungan dengan bahasan.

c. Pengolahan Data Metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode work sampling. Work sampling merupakan salah satu teknik untuk mengadakan sejumlah besar pengamatan terhadap aktivitas kerja dari mesin, proses atau pekerja/operator. Pengukuran kerja dengan cara ini juga diklasifikasikan sebagai pengukuran kerja secara langsung. Karena pelaksanaan kegiatan pengukuran harus dilakukan secara langsung ditempat kerja yang diteliti (Sritomo, 1989). Untuk melakukan sampling kerja langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :

1) Menghitung persentase produktif dan non produktifPersentase produktif adalah persentase kejadian yang diamati selama pengamatan berlangsung, sedangkan non produktif merupakan persentase dimana objek yang diamati bekerja diluar pekerjaan yang produktif.

2) Pengujian keseragaman dataPengujian keseragaman data berguna untuk menentukan batas-batas kontrol dan juga digunakan dalam melakukan pengendalian kualitas di pabrik, tempat kerja maupun pekerja.

3) Menghitung faktor penyesuaianPenyesuaian salah satu faktor pengukuran yang mengamati kewajaran kerja yang ditunjukan oleh operator dengan mengalikan waktu siklus rata-rata atau waktu elemen rata-rata dengan suatu harga p.

4) Menghitung kelonggaran

Page 7: blog.binadarma.ac.idblog.binadarma.ac.id/.../uploads/2012/03/PKM-Ai_Riwanto.docx · Web viewProductivity of workers is one key element in determining the successful implementation

Pengukuran yang tidak diamati,diukur ataupun dihitung pada saat waktu pengamatan dan merupakan kebutuhan pribadi bagi operator guna menghilangkan rasa fatique, dan hambatan-hambatna yang tidak dapat dihindarkan.

5) Menghitung beban kerjaPerhitungan beban kerja sangat penting dilakukan guna mengetahui berapa besar beban yang ditanggung oleh pekerja atau operator.

6) Analisis dataDari hasil pengamatan perlu diuji ketelitian data yang telah diperoleh berdasarkan jumlah pengamatan yang telah dilakukan guna mengetahui seberapa besar validitas pengamatan.

HASIL dan PEMBAHASAN

a. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan pada PT Karya Makmur Armada yang beralamat di Jalan Jendral A Yani 9/10 Ulu No.777 Palembang. Karna, PT Karya Makmur Armada bergerak dalam bidang Industry Manufacturing, Metal & Steel Fabricators serta cocok sebagai tempat penelitian. Operator yang diamati terletak pada bagian produksi yang bernama Jailani, umur 49 tahun dan berat 70 Kg. Operator Jailani adalah salah satu dari beberapa karyawan yang bekerja super luar biasa, karna dia mengoperasikan beberapa mesin diantaranya, mesin jeck hidrolik, mesin plong, serta mesin gunting potong. Dapat kita lihat beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Operator Jailani pada gambar dibawah ini.

Gambar 1.1 Beberapa Kegiantan yang Diamati

Setelah mendapatkan informasi yang cukup jelas serta detail mengenai profil dan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan operator, selanjutnya mengemati kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh operator mulai dari hari pertama sampai hari ke enam dan dicatat ke dalam bentuk lembaran pengamatani.

Page 8: blog.binadarma.ac.idblog.binadarma.ac.id/.../uploads/2012/03/PKM-Ai_Riwanto.docx · Web viewProductivity of workers is one key element in determining the successful implementation

Tabel 1.1 Lembar Data I Uji Petik Pekerjaan Hari Ke-1

JADWAL KUNJUNGAN UJI PATIK PEKERJAANNama Pengamat : Riwanto Nama Operator : JailaniHari/Tanggal : Selasa, 29 november 2011Jam Pengamatan : 08:00-16:00 WIBLokasi Pengamatan : PT. Karya Makmur Armada PalembangNO BILANGAN

RAMDOMJAM

KUNJUNGAN ELEMEN KEGIATAN OIU WAKTU (MENIT)JENIS JMLH

1 1 08:00-08:10 Apel kehadiran Frek 1 22 2 08:10-08:20 Mempersiapakan peralatan Unit 7 63 3 08:20-08:30 Mengukur plat baja Unit 4 104 4 08:30-08:40 Mengukur plat baja Unit 4 105 5 08:40-08:50 Mengukur plat baja Unit 4 106 6 08:50-09:00 Mengukur plat baja Unit 4 107 7 09:00-09:10 Memotong plat baja Unit 1 108 8 09:10-09:20 Memotong plat baja Unit 1 109 9 09:20-09:30 Memotong plat baja Unit 1 1010 10 09:30-09:40 Mengambil kunci pas Unit 1 111 11 09:40-09:50 Membuka penyangga plat Unit 1 812 12 09:50-10:00 Mengepres plat Unit 1 1013 13 10:00-10:10 Mengukur hasil presan plat Unit 1 414 14 10:10-10:20 Mengepres plat Unit 1 915 15 10:20-40:30 Mengukur hasil presan plat Unit 1 1016 16 10:30-10:40 Mengambil tangga atau steger Unit 1 517 17 10:40-10:50 Menganti ganjalan pada

hidrolikUnit 2 3

18 18 10:50-11:00 Mengembalikan tangga Unit 1 219 19 11:00-11:10 Mengambil tangga Unit 1 220 20 11:10-11:20 Menganti ganjalan hidrolik Unit 2 321 21 11:20-11:30 Mengembalikan tangga Unit 1 222 22 11:30-11:40 Menganti kemiringan sudut Unit 1 123 23 11:40-12:50 Mengecek kemiringan sudut Unit 1 124 24 11:50-12:00 Mengepres plat Unit 1 1025 25 13:00-13:10 Mengepres plat Unit 1 1026 26 13:10-13:20 Mengepres plat Unit 1 1027 27 13:20-13:30 Mengepres plat dgn kemiringan Unit 4 1028 28 13:30-13:40 Mengukur kemiringan (mistar) Unit 2 429 29 13:40-13:50 Mengelas plat Unit 2 1030 30 13:50-14:00 Mengambil palu terak Unit 1 131 31 14:00-14:10 Mengelas plat Unit 1 1032 32 14:10-14:20 Mengelas plat Unit 1 1033 33 14:20-14:30 Membersihkan terak pada plat Unit 1 634 34 14:30-14:40 Memindahkan plat Unit 1 1035 35 14:40-14:50 Memindahkan plat Unit 1 1036 36 14:50-15:00 Memindahkan plat Unit 1 1037 37 15:00-15:10 Memindahkan plat Unit 1 1038 38 15:10-15:20 Memotong plat (mesin potong) Unit 1 1039 39 15:20-15:30 Memotong plat (mesin potong) Unit 1 1040 40 15:30-15:40 Memotong plat (mesin potong) Unit 1 1041 41 15:40-15:50 Mengembalikan peralatan Unit 7 542 42 15:50-16:50 Beres-beres Frek 1 10

Page 9: blog.binadarma.ac.idblog.binadarma.ac.id/.../uploads/2012/03/PKM-Ai_Riwanto.docx · Web viewProductivity of workers is one key element in determining the successful implementation

Tabel 1.2 Lembar Data I Uji Petik Pekerjaan Hari Ke-2

JADWAL KUNJUNGAN UJI PATIK PEKERJAANNama Pengamat : Riwanto Nama Operator : JailaniHari/Tanggal : Rabu, 30 november 2011Jam Pengamatan : 08:00-16:00 WIBLokasi Pengamatan : PT. Karya Makmur Armada PalembangNO BILANGAN

RAMDOMJAM

KUNJUNGAN ELEMEN KEGIATAN OIU WAKTU (MENIT)JENIS JMLH

1 1 08:00-08:10 Apel kehadiran Frek 1 22 2 08:10-08:20 Mempersiapakan peralatan Unit 6 53 3 08:20-08:30 Mengukur plat baja Unit 6 104 4 08:30-08:40 Mengukur plat baja Unit 4 105 5 08:40-08:50 Mengukur plat baja Unit 5 106 6 08:50-09:00 Mengukur plat baja Unit 6 107 7 09:00-09:10 Memotong plat baja Unit 9 108 8 09:10-09:20 Memotong plat baja Unit 10 109 9 09:20-09:30 Memotong plat baja Unit 5 1010 10 09:30-09:40 Mengoprasikan jetkren Unit 1 1011 11 09:40-09:50 Mengoprasikan jetkren Unit 1 1012 12 09:50-10:00 Mengoprasikan jetkren Unit 1 1013 13 10:00-10:10 Mengukur plat baja Unit 9 1014 14 10:10-10:20 Mengukur plat baja Unit 7 1015 15 10:20-40:30 Mengukur plat baja Unit 5 1016 16 10:30-10:40 Mengukur plat baja Unit 3 1017 17 10:40-10:50 Mengukur plat baja Unit 2 1018 18 10:50-11:00 Memotong plat (mesin potong) Unit 9 1019 19 11:00-11:10 Memotong plat (mesin potong) Unit 8 1020 20 11:10-11:20 Memotong plat (mesin potong) Unit 5 1021 21 11:20-11:30 Memotong plat (mesin potong) Unit 7 1022 22 11:30-11:40 Mengambil elektroda Unit 1 223 23 11:40-12:50 Mengelas mata bor yang rusak Unit 1 1024 24 11:50-12:00 Mengelas mata bor yang rusak Unit 1 1025 25 13:00-13:10 Mengelas mata bor yang rusak Unit 1 1026 26 13:10-13:20 Mengambil palu terak Unit 1 127 27 13:20-13:30 Membersihkan terak Unit 1 1028 28 13:30-13:40 Memotong pipa dgn brander

potgUnit 1 10

29 29 13:40-13:50 Memotong pipa dgn brander potg

Unit 1 10

30 30 13:50-14:00 Memotong pipa dgn brander ptg Unit 1 1031 31 14:00-14:10 Memotong pipa dgn brander ptg Unit 1 1032 32 14:10-14:20 Mengelas mata bor yang rusak Unit 1 1033 33 14:20-14:30 Mengelas mata bor yang rusak Unit 1 1034 34 14:30-14:40 Mengelas mata bor yang rusak Unit 1 1035 35 14:40-14:50 Membersihkan permukaan pipa Unit 1 1036 36 14:50-15:00 Membersihkan permukaan pipa Unit 1 1037 37 15:00-15:10 Mengelas mata bor yang rusak Unit 1 1038 38 15:10-15:20 Mengelas mata bor yang rusak Unit 1 1039 39 15:20-15:30 Merapikan hasil lasan Unit 1 640 40 15:30-15:40 Merapikan hasil lasan Unit 1 441 41 15:40-15:50 Mengembalikan peralatan Unit 6 1042 42 15:50-16:50 Beres-beres Frek 1 8

Page 10: blog.binadarma.ac.idblog.binadarma.ac.id/.../uploads/2012/03/PKM-Ai_Riwanto.docx · Web viewProductivity of workers is one key element in determining the successful implementation

Tabel 1.3 Lembar Data I Uji Petik Pekerjaan Hari Ke-3

JADWAL KUNJUNGAN UJI PATIK PEKERJAANNama Pengamat : Riwanto Nama Operator : JailaniHari/Tanggal : Kamis, 1 desember 2011Jam Pengamatan : 08:00-16:00 WIBLokasi Pengamatan : PT. Karya Makmur Armada PalembangNO BILANGAN

RAMDOMJAM

KUNJUNGAN ELEMEN KEGIATAN OIU WAKTU (MENIT)JENIS JMLH

1 1 08:00-08:10 Apel kehadiran Frek 1 22 2 08:10-08:20 Mempersiapakan peralatan Unit 5 63 3 08:20-08:30 Mengangkat plat Unit 1 14 4 08:30-08:40 Mengukur plat Unit 1 55 5 08:40-08:50 Mengemal plat Unit 1 66 6 08:50-09:00 Mengangkat plat Unit 1 77 7 09:00-09:10 Mengangkat plat Unit 1 48 8 09:10-09:20 Mengukur plat Unit 1 59 9 09:20-09:30 Mengemal plat Unit 1 610 10 09:30-09:40 Mengangkat plat Unit 1 211 11 09:40-09:50 Mengangkat plat Unit 1 512 12 09:50-10:00 Mengukur plat Unit 1 213 13 10:00-10:10 Mengemal plat Unit 1 114 14 10:10-10:20 Mengangkat plat Unit 1 715 15 10:20-40:30 Mengangkat plat Unit 1 116 16 10:30-10:40 Mengukur plat Unit 1 517 17 10:40-10:50 Mengemal plat Unit 1 718 18 10:50-11:00 Mengangkat plat Unit 1 219 19 11:00-11:10 Mengangkat plat Unit 1 120 20 11:10-11:20 Mengukur plat Unit 1 621 21 11:20-11:30 Mengemal plat Unit 1 522 22 11:30-11:40 Mengangkat plat Unit 1 123 23 11:40-12:50 Mengangkat plat Unit 1 124 24 11:50-12:00 Mengukur plat Unit 1 625 25 13:00-13:10 Mengemal plat Unit 1 726 26 13:10-13:20 Mengangkat plat Unit 1 227 27 13:20-13:30 Mengangkat plat Unit 1 128 28 13:30-13:40 Mengemal plat Unit 1 629 29 13:40-13:50 Mengukur plat Unit 1 530 30 13:50-14:00 Memetong plat Unit 2 731 31 14:00-14:10 Mengerinda plat Unit 2 1032 32 14:10-14:20 Mengerindra plat Unit 2 1033 33 14:20-14:30 Mengerinda plat Unit 2 434 34 14:30-14:40 Mengangkat plat Unit 1 235 35 14:40-14:50 Mengukur plat Unit 1 636 36 14:50-15:00 Mengemal plat Unit 1 737 37 15:00-15:10 Mengangkat plat Unit 1 238 38 15:10-15:20 Mengukur plat Unit 1 639 39 15:20-15:30 Mengemal plat Unit 1 540 40 15:30-15:40 Mengangkat plat Unit 1 141 41 15:40-15:50 Mengembalikan peralatan Unit 5 1042 42 15:50-16:50 Beres-beres Frek 1 10

Page 11: blog.binadarma.ac.idblog.binadarma.ac.id/.../uploads/2012/03/PKM-Ai_Riwanto.docx · Web viewProductivity of workers is one key element in determining the successful implementation

Tabel 1.4 Lembar Data I Uji Petik Pekerjaan Hari Ke-4

JADWAL KUNJUNGAN UJI PATIK PEKERJAANNama Pengamat : Riwanto Nama Operator : JailaniHari/Tanggal : Jum’at, 2 desember 2011Jam Pengamatan : 08:00-16:00 WIBLokasi Pengamatan : PT. Karya Makmur Armada PalembangNO BILANGAN

RAMDOMJAM

KUNJUNGAN ELEMEN KEGIATAN OIU WAKTU (MENIT)JENIS JMLH

1 1 08:00-08:10 Apel kehadiran Frek 1 32 2 08:10-08:20 Mempersiapakan peralatan Unit 5 43 3 08:20-08:30 Mengangkat plat Unit 1 24 4 08:30-08:40 Mengukur plat Unit 1 15 5 08:40-08:50 Mengemal plat Unit 1 26 6 08:50-09:00 Mengangkat plat Unit 1 27 7 09:00-09:10 Mengangkat plat Unit 1 18 8 09:10-09:20 Mengukur plat Unit 1 29 9 09:20-09:30 Mengemal plat Unit 1 410 10 09:30-09:40 Mengangkat plat Unit 1 311 11 09:40-09:50 Mengangkat plat Unit 1 112 12 09:50-10:00 Mengukur plat Unit 1 113 13 10:00-10:10 Mengemal plat Unit 1 214 14 10:10-10:20 Mengangkat plat Unit 1 315 15 10:20-40:30 Mengangkat plat Unit 1 216 16 10:30-10:40 Mengukur plat Unit 1 117 17 10:40-10:50 Mengemal plat Unit 1 218 18 10:50-11:00 Mengangkat plat Unit 1 319 19 11:00-11:10 Mengangkat plat Unit 1 220 20 11:10-11:20 Mengukur plat Unit 1 121 21 11:20-11:30 Mengemal plat Unit 1 222 22 11:30-11:40 Mengangkat plat Unit 1 323 23 11:40-12:50 Mengangkat plat Unit 1 224 24 11:50-12:00 Mengepres plat Unit 8 425 25 13:00-13:10 Mengepres plat Unit 7 826 26 13:10-13:20 Mengepres plat Unit 9 927 27 13:20-13:30 Mengepres plat dgn kemiringan Unit 9 328 28 13:30-13:40 Mengukur kemiringan (mistar) Unit 1 529 29 13:40-13:50 Mengelas plat Unit 8 630 30 13:50-14:00 Mengambil palu terak Unit 1 1031 31 14:00-14:10 Mengelas plat Unit 8 132 32 14:10-14:20 Mengelas plat Unit 8 1033 33 14:20-14:30 Membersihkan terak pada plat Unit 1 134 34 14:30-14:40 Memindahkan plat Unit 8 535 35 14:40-14:50 Memindahkan plat Unit 8 436 36 14:50-15:00 Memindahkan plat Unit 8 637 37 15:00-15:10 Memindahkan plat Unit 7 438 38 15:10-15:20 Mengangkat plat Unit 1 439 39 15:20-15:30 Mengukur plat Unit 1 340 40 15:30-15:40 Mengemal plat Unit 1 541 41 15:40-15:50 Mengembalikan peralatan Unit 5 1042 42 15:50-16:50 Beres-beres Frek 1 10

Page 12: blog.binadarma.ac.idblog.binadarma.ac.id/.../uploads/2012/03/PKM-Ai_Riwanto.docx · Web viewProductivity of workers is one key element in determining the successful implementation

Tabel 1.5 Lembar Data I Uji Petik Pekerjaan Hari Ke-5

JADWAL KUNJUNGAN UJI PATIK PEKERJAANNama Pengamat : Riwanto Nama Operator : JailaniHari/Tanggal : Selasa, 6 desember 2011Jam Pengamatan : 08:00-16:00 WIBLokasi Pengamatan : PT. Karya Makmur Armada PalembangNO BILANGAN

RAMDOMJAM

KUNJUNGAN ELEMEN KEGIATAN OIU WAKTU (MENIT)JENIS JMLH

1 1 08:00-08:10 Apel kehadiran Frek 1 22 2 08:10-08:20 Mempersiapakan peralatan Unit 6 63 3 08:20-08:30 Mengelas plat Unit 5 104 4 08:30-08:40 Mengelas plat Unit 3 105 5 08:40-08:50 Mengambil palu terak Unit 1 26 6 08:50-09:00 Membersihkan terak Unit 11 27 7 09:00-09:10 Mengelas plat Unit 3 78 8 09:10-09:20 Mengelas plat Unit 2 69 9 09:20-09:30 Mengambil palu terak Unit 1 810 10 09:30-09:40 Membersihkan terak Unit 5 711 11 09:40-09:50 Mengelas plat Unit 4 712 12 09:50-10:00 Mengelas plat Unit 3 613 13 10:00-10:10 Mengambil palu terak Unit 1 214 14 10:10-10:20 Membersihkan terak Unit 7 115 15 10:20-40:30 Mengelas plat Unit 5 616 16 10:30-10:40 Mengelas plat Unit 3 517 17 10:40-10:50 Mengambil palu terak Unit 1 718 18 10:50-11:00 Membersihkan terak Unit 8 619 19 11:00-11:10 Memotong plat (mesin potong) Unit 11 520 20 11:10-11:20 Memotong plat (mesin potong) Unit 4 721 21 11:20-11:30 Memotong plat (mesin potong) Unit 5 622 22 11:30-11:40 Memotong plat (mesin potong) Unit 4 523 23 11:40-12:50 Memotong plat (mesin potong) Unit 3 424 24 11:50-12:00 Mengepres plat Unit 6 525 25 13:00-13:10 Mengepres plat Unit 5 726 26 13:10-13:20 Mengepres plat Unit 4 627 27 13:20-13:30 Memotong plat (mesin potong) Unit 2 528 28 13:30-13:40 Memotong plat (mesin potong) Unit 4 529 29 13:40-13:50 Memotong plat (mesin potong) Unit 5 430 30 13:50-14:00 Memotong plat (mesin potong) Unit 7 631 31 14:00-14:10 Memotong plat (mesin potong) Unit 5 732 32 14:10-14:20 Memotong plat (mesin potong) Unit 4 833 33 14:20-14:30 Membersihkan terak pada plat Unit 4 634 34 14:30-14:40 Memindahkan plat Unit 7 535 35 14:40-14:50 Memindahkan plat Unit 12 436 36 14:50-15:00 Memindahkan plat Unit 4 537 37 15:00-15:10 Memindahkan plat Unit 6 438 38 15:10-15:20 Mengelas plat Unit 5 339 39 15:20-15:30 Mengambil palu terak Unit 1 440 40 15:30-15:40 Membersihkan terak Unit 5 541 41 15:40-15:50 Mengembalikan peralatan Unit 6 6

Page 13: blog.binadarma.ac.idblog.binadarma.ac.id/.../uploads/2012/03/PKM-Ai_Riwanto.docx · Web viewProductivity of workers is one key element in determining the successful implementation

42 42 15:50-16:50 Beres-beres Frek 1 10

Tabel 1.6 Lembar Data I Uji Petik Pekerjaan Hari Ke-6

JADWAL KUNJUNGAN UJI PATIK PEKERJAANNama Pengamat : Riwanto Nama Operator : JailaniHari/Tanggal : Rabu, 7 desember 2011Jam Pengamatan : 08:00-16:00 WIBLokasi Pengamatan : PT. Karya Makmur Armada PalembangNO BILANGAN

RAMDOMJAM

KUNJUNGAN ELEMEN KEGIATAN OIU WAKTU (MENIT)JENIS JMLH

1 1 08:00-08:10 Apel kehadiran Frek 1 22 2 08:10-08:20 Mempersiapakan peralatan Unit 6 53 3 08:20-08:30 Mengukur plat baja Unit 6 104 4 08:30-08:40 Mengukur plat baja Unit 4 105 5 08:40-08:50 Mengukur plat baja Unit 5 106 6 08:50-09:00 Mengukur plat baja Unit 6 107 7 09:00-09:10 Memotong plat baja Unit 9 108 8 09:10-09:20 Memotong plat baja Unit 10 109 9 09:20-09:30 Memotong plat baja Unit 5 1010 10 09:30-09:40 Mengoprasikan jetkren Unit 1 1011 11 09:40-09:50 Mengoprasikan jetkren Unit 1 1012 12 09:50-10:00 Mengoprasikan jetkren Unit 1 1013 13 10:00-10:10 Mengukur plat baja Unit 9 1014 14 10:10-10:20 Mengukur plat baja Unit 7 1015 15 10:20-40:30 Mengukur plat baja Unit 5 1016 16 10:30-10:40 Mengukur plat baja Unit 3 1017 17 10:40-10:50 Mengukur plat baja Unit 2 1018 18 10:50-11:00 Memotong plat (mesin potong) Unit 9 1019 19 11:00-11:10 Memotong plat (mesin potong) Unit 8 1020 20 11:10-11:20 Memotong plat (mesin potong) Unit 5 1021 21 11:20-11:30 Memotong plat (mesin potong) Unit 7 1022 22 11:30-11:40 Mengambil elektroda Unit 1 223 23 11:40-12:50 Mengelas mata bor yang rusak Unit 1 1024 24 11:50-12:00 Mengelas mata bor yang rusak Unit 1 1025 25 13:00-13:10 Mengelas mata bor yang rusak Unit 1 1026 26 13:10-13:20 Mengambil palu terak Unit 1 127 27 13:20-13:30 Membersihkan terak Unit 1 1028 28 13:30-13:40 Memotong pipa dgn brander

potgUnit 1 10

29 29 13:40-13:50 Memotong pipa dgn brander potg

Unit 1 10

30 30 13:50-14:00 Memotong pipa dgn brander potg

Unit 1 10

31 31 14:00-14:10 Memotong pipa dgn brander potg

Unit 1 10

32 32 14:10-14:20 Mengelas mata bor yang rusak Unit 1 1033 33 14:20-14:30 Mengelas mata bor yang rusak Unit 1 1034 34 14:30-14:40 Mengelas mata bor yang rusak Unit 1 1035 35 14:40-14:50 Membersihkan permukaan pipa Unit 1 1036 36 14:50-15:00 Membersihkan permukaan pipa Unit 1 10

Page 14: blog.binadarma.ac.idblog.binadarma.ac.id/.../uploads/2012/03/PKM-Ai_Riwanto.docx · Web viewProductivity of workers is one key element in determining the successful implementation

37 37 15:00-15:10 Mengelas mata bor yang rusak Unit 1 1038 38 15:10-15:20 Mengelas mata bor yang rusak Unit 1 1039 39 15:20-15:30 Merapikan hasil lasan Unit 1 640 40 15:30-15:40 Merapikan hasil lasan Unit 1 441 41 15:40-15:50 Mengembalikan peralatan Unit 6 1042 42 15:50-16:50 Beres-beres Frek 1 8

b. Pengelolahan Data

Dari hasil pengamatan diatas, akhirnya didapat jumlah pengamatan selama 6 hari penuh adalah 252 kali atau 2520 menit dengan satu-satuan waktu panjangnya 10 menit. Dari ke 252 pengamatan ini, frekuensi kegiatan produktif yang teramati adalah 240, maka:

1) Menhitung Persentase Produktif dan Non Produktif- Jumlah Pengamatan : 252- Jumlah Produktif : 240- Persentase Produktif : 240/252x100 % = 95 %- Persentase Non Produktif : 5 % dari Produktif

Selengkapnya dapat dilihat pada tabel 1.7 dibawah ini.

Tabel 1.7 Sampling Pekerjaan

Kegiatan Frekuensi Teramati Hari Ke- Jumlah1 2 3 4 5 6Produktif 40 40 40 40 40 40 240Non Produktif 2 2 2 2 2 2 12

Jumlah 42 42 42 42 42 42 252% Produktif 95% 95% 95% 95% 95% 95%

2) Uji Keseragaman Data

BKA = P + 3 √P(1−p)n

BKB = P - 3 √P(1−p)42

= 0,95 + 3 √0,95(1−0,95)42 = 0,95 - 3

√0,95(1−0,95)42

= 0,95 + 3 √0,95. o , 0542 = 0,95 - 3 √0,95. o , 05

42

= 0,95 + 3 √0 ,047542 = 0,95 - 3 √0,0475

42

= 0,95 + 3 √0,00113 = 0,95 - 3 √0,00113

Page 15: blog.binadarma.ac.idblog.binadarma.ac.id/.../uploads/2012/03/PKM-Ai_Riwanto.docx · Web viewProductivity of workers is one key element in determining the successful implementation

= 0,95 + 3 . 0,0336 = 0,95 - 3 . 0,0336

= 1,05 = 0,85

Gambar 1.2 Batas Kontrol Atas dan Batas Kontrol Bawah

3) Menghitung Jumlah Pengamatan Yang Diperlukan (N)

Jika, P =∑Pk maka, N =

1600(1−P)¿P

¿

= 240252 =

1600. (1−0,95)¿

0,95¿

= 0,95 = 80¿

0,95¿ = 84,21

Jadi, jumlah pengamatan yang diperlukan untuk tingkat ketelitian 5% dan tingkat keyakinan 95% sudah cukup karna kurang dari jumlah pengamatan yang telah ditentukan yaitu sebanyak 252 kali pengamatan.

4) Menghitung Faktor Penyesuaian

Pengamatan yang dilakukan selama 6 hari penuh dapat disederhanakan menjadi beberapa elemen kegiatan yang berkaitan antara pekerjaan satu dengan yang lainnya, guna mempermudah dalam perhitungan selanjutnya. Dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Page 16: blog.binadarma.ac.idblog.binadarma.ac.id/.../uploads/2012/03/PKM-Ai_Riwanto.docx · Web viewProductivity of workers is one key element in determining the successful implementation

Tebel 1.8 Lembar Data II Uji Petik Pekerjaan

Untuk faktor penyesuaian data didapat secara obyektif dimaksudkan untuk lebih mengobyektifkan penyesuaian karna, cara persentase sangat di pengaruhi oleh subyektifitas pengukur, dan dengan cara ini pengukuran mempunyai sistematika yang jelas dan akurat. Sebagai contoh untuk anggota badan terpakai; jari penyesuaiannya adalah 0 dengan lambang A, kemudian pergelangan tangan dan jari penyesuaiannya adalah 1 dengan lambang B dan selanjutnya sesuai dengan tingkat kesulitannya.

Contoh : p2 = 1 + ABT +PK +PT+KMDT +P+BB

100 %

Maka : p2 = 1+( 0+0+0+2+0+2

100 % ) = 1,04

Untuk elemen kegiatan selanjutnya seperti contoh diatas, Selangkapnya dapat dilihat pada tabel 8.9 halaman 65.

Page 17: blog.binadarma.ac.idblog.binadarma.ac.id/.../uploads/2012/03/PKM-Ai_Riwanto.docx · Web viewProductivity of workers is one key element in determining the successful implementation

Tabel 1.9 Lembar Data III Uji Petik Pekerjaan

FORMULIR PERHITUNGAN FAKTOR PENYESUAIAN

Nama Operator : JailaniJam Pengamatan : 08:00-16:00 WIBLokasi Pengamatan : PT. Karya Makmur Armada Palembang

ELEMEN KEGIATAN

KEC. KERJA

(P1)

TINGKAT KESULITAN KERJA (P2) TOTAL

(P2)

PENYESUAIAN P1 X P2ABT P

K PT KM DT P BB

Apel kehadiran 0,9 0 0 0 2 0 2 1,04 0,936Mempersiapkan peralatan 0,9 5 0 0 2 0 6 1,13 1,017

Mengukur plat 0,9 2 5 18 7 2 5 1,39 1,251Memotong plat 0,9 5 5 18 4 3 28 1,63 1,467Membuka penyangga plat 0,9 5 5 18 4 3 6 1,41 1,269

Mengepres plat 0,9 5 5 0 4 3 27 1,44 1,296Mengelas plat 0,9 5 5 0 4 3 6 1,23 1,107Membersihkan terak 0,9 5 5 0 4 3 5 1,22 1,098

Mengerinda plat 0,9 10 5 18 4 3 25 1,65 1,485

Mengoprasikan jetkren 0,9 5 0 0 4 3 2 1,14 1,026

Mengemal plat 0,9 5 5 18 7 3 27 1,65 1,485Mengangkat plat 0,9 10 5 18 4 3 28 1,68 1,512

Memindahkan plat 0,9 10 5 18 4 3 28 1,68 1,512

Mengembalikan peralatan 0,9 5 0 0 2 0 13 1,20 1,080

Beres-beres 0,9 5 0 0 2 0 6 1,13 1,017

Keterangan :ABT = Anggota Badan TerpakaiPK = Pedal Kaki

Page 18: blog.binadarma.ac.idblog.binadarma.ac.id/.../uploads/2012/03/PKM-Ai_Riwanto.docx · Web viewProductivity of workers is one key element in determining the successful implementation

PT = Pergelangan Tangan KMDT = Koordinasi Mata Tangan P = Peralatan BB = Berat Beban (Kg)

5) Menghitung Faktor Kelonggaran

Untuk faktor kelonggaran data juga diambil secara obyektif karna, besarnya kelonggaran yang diberikan untuk kebutuhan pribadi berbeda-beda dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya. Dalam melaksanakan pekerjaannya, pekerja tidak akan lepas dari berbagai hambatan seperti mengobrol yang berlebihan dan menganggur dengan sengaja. Besarnya faktor kelonggaran yang berpengaruh, misalnya, tenaga yang dikeluarkan; bekerja dimeja, berdiri untuk ekivalennya 0,00-2,25 Kg maka kelonggaranya 0,0-6,0 % dan selanjutnya sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Contoh; Total Kelonggaran = TD+SK+GK+KM+KTTK+KA+KLBMaka ; 1,0+1,0+0+0,0+5+0+0 = 7, Selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 1.10 Lembar Data IV Uji Petik Pekerjaan

FORMULIR PERHITUNGAN KELONGGARAN

Nama Operator : JailaniJam Pengamatan : 08:00-16:00 WIBLokasi Pengamatan : PT. Karya Makmur Armada Palembang

ELEMEN KEGIATAN

FAKTOR KELONGGARAN TOTAL KELONGGARANTD SK GK KM KTTK KA KLB

Apel kehadiran 1,0 1,0 0 0,0 5 0 0 7Mempersiapkan peralatan 10,0 2,0 0 6,0 5 0 0 23

Mengukur plat 7,5 1,0 2 7,5 5 0 3 26Memotong plat 11,5 7,5 3 18,0 20 4 15 79Membuka penyangga plat 25,0 2,5 5 5,0 23 3 3 66,5

Mengepres plat 15,5 7,0 4 17,0 35 4 15 97,5Mengelas plat 17,0 8,0 5 28,0 40 20 5 123Membersihkan terak 7,5 2,5 5 25,0 40 18 5 103

Mengerinda plat 18,0 9,0 5 27,0 39 13 15 126

Mengoprasikan jetkren 6,0 4,0 0 12,0 5 0 5 32

Mengemal plat 10,0 8,0 4 17,0 37 5 10 91Mengangkat plat 17,5 2,5 5 12,0 25 3 3 68

Memindahkan plat 18,0 2,5 5 12,0 24 0 3 64,5

Mengembalikan peralatan 13,5 5,0 2 7,5 5 0 5 38

Beres-beres 7,5 4,0 0 6,0 5 8 5 35,5

Page 19: blog.binadarma.ac.idblog.binadarma.ac.id/.../uploads/2012/03/PKM-Ai_Riwanto.docx · Web viewProductivity of workers is one key element in determining the successful implementation

Keterangan :TD = Tenaga Yang DikeluarkanSK = Sikap KerjaGK = Gerakan Kerja KM = Kelelahan MataKTTK = Keadaan Temperatur KerjaKA = Keadaan AtmosferKLB = Keadaan Lingkungan yang Baik

Page 20: blog.binadarma.ac.idblog.binadarma.ac.id/.../uploads/2012/03/PKM-Ai_Riwanto.docx · Web viewProductivity of workers is one key element in determining the successful implementation

Tabel 1.11 Lembar Data V Uji Petik Pekerjaan

NO(1)

ELEMEN PEKERJAAN

(2)

JENIS UIO (3)

JMLH TALLY

(4)

TALLY%(5)

JMLH MENIT

(6)

JMLH OIU(7)

WK.SKL PER OIU

(8)

RATING %(9)

WK.NOIMPER OIU

(10)

ALLOWS(11)

WK.BAKU PER OIU

(12)

BEBAN KERJA

(13)1 Apel kehadiran Frek 6 0,02 32,38 6 5,39 0,936 5,06 7 35,42 212,522 Mempersiapkan

peralatan Unit 6 0,02 32,38 6 5,39 1,017 5,48 23 126,04 756,24

3 Mengukur plat Unit 43 0,17 275,23 43 6,40 1,251 8,05 26 209,30 8999,904 Memotong plat Unit 40 0,16 259,04 40 6,48 1,467 9,51 79 751,29 30051,605 Membuka

penyangga plat Unit 8 0,03 48,57 8 6,07 1,269 7,70 66,5 512,05 4096,40

6 Mengepres plat Unit 13 0,05 80,95 13 6,23 1,296 8,07 97,5 786,83 10228,797 Mengelas plat Unit 42 0,17 275,23 42 6,55 1,107 7,25 123 891,75 37453,508 Membersihkan

terak Unit 18 0,07 113,33 18 6,29 1,098 6,91 103 711,73 12811,14

9 Mengerinda plat Unit 3 0,01 16,19 3 5,39 1,485 8,00 126 1008,00 3024,0010 Mengoprasikan

jetkren Unit 6 0,02 32,38 6 5,39 1,026 5,53 32 176,96 1061,76

11 Mengemal plat Unit 15 0,06 97,14 15 6,48 1,485 9,62 91 875,42 13131,3012 Mengangkat plat Unit 28 0,11 178,09 28 6,36 1,512 9,62 68 654,16 18316,4813 Memindahkan

plat Unit 12 0,05 80,95 12 6,75 1,512 10,21 64,5 658,55 7902,60

14 Mengembalikan peralatan Unit 6 0,02 32,38 6 5,39 1,080 5,82 38 221,16 1326,96

15 Beres-beres Frek 6 0,02 32,38 6 5,39 1,017 5,48 35,5 194,54 1167,24JUMLAH BEBAN KERJA 150540,43

Page 21: blog.binadarma.ac.idblog.binadarma.ac.id/.../uploads/2012/03/PKM-Ai_Riwanto.docx · Web viewProductivity of workers is one key element in determining the successful implementation

Pada tabel 1.11 diatas, dimana kolom 1,2,3,4,7,9,11didapat dari hasil pengamatan dan pengolahan data yang terdapat pada tabel 8.1 sampai tabel 8.10, dengan jumlah waktu pengamatan adalah 1619 menit. Untuk kolom 5,6,8,10,12,13 dapat dicari dengan catatan sebagai berikut :

Kolom 5 = Kolom 4 /Jumlah TallyKolom 6 = Kolom 5 x Jumlah Waktu PengamatanKolom 8 = Kolom 6 /Kolom 7Kolom 10 = Kolom 8 x Kolom 9Kolom 12 = Kolom 10 x Kolom 11Kolom 13 = Kolom 7 x Kolom 12

Maka, persentase beban kerja yang dihasilkan dari operator Jailani adalah sebagai berikut :

Beban Kerja = Jumlah Beban Kerja

Jumlah Waktu Pengamatan

= 150540,431619

= 92,98 %

KESIMPULAN

Dari hasil pengamatan di PT Karya Makmur Armada dapat disimpulkan bahwa, jumlah pengamatan selama 6 hari penuh adalah 252 kali atau 2520 menit dengan satu-satuan waktu panjangnya 10 menit. Dari ke 252 pengamatan ini, frekuensi kegiatan produktif yang teramati adalah 240, maka:

1) Persentase produktif dari operator tersebut adalah sebesar 0,95 atau 95 %.2) Persentase no produktifnya sebesar 0,05 atau 5 % dari produktif.3) Uji keseragaman datanya adalah BKA sebesar 1,05 dan BKB sebesar 0,85.4) Rasio keterlambatan (ratio delay) maka, harus membagi persentase non

produktif dengan persentase produktif yaitu 5 % /95 % jadi hasilnya adalah 0.05 menit.

5) Beban kerja yang dihasilkan oleh operator adalah sebesar 92,98 % sehingga, dapat dikatakan bahwa operator tersebut bekerja di atas ambang normal dan perlu diadakannya perbaikan guna mengurangi tingkat beban kerja operator tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Z. Sutalaksana, Iftikar. 1979. Teknik Tata Cara Kerja, Penerbit Jurusan Teknik Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Kusmindari, CH. Desi. 2010. Modul Praktikum Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi, Palembang.

Wignjosoebroto, Sritomo. 1989. Teknik Tata Cara dan Pengukuran kerja, Penerbit GunaWidya, Surabaya.

Page 22: blog.binadarma.ac.idblog.binadarma.ac.id/.../uploads/2012/03/PKM-Ai_Riwanto.docx · Web viewProductivity of workers is one key element in determining the successful implementation