Upload
husnil-wafa-herlia
View
146
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/11/2018 BIOS Troubleshooting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bios-troubleshooting 1/16
BIOS Troubleshooting
Because the BIOS is the essential "glue" that joins hardware to the operating system, you need to know
how to deal with errors. Follow these steps to solve BIOS problems.
Incorrect CMOS Configuration
If the system can't start after a BIOS upgrade or a battery replacement, the CMOS might be corrupted.
Re-enter the correct settings, save changes, and restart. An onscreen error message will usually indicate
a CMOS problem. Otherwise, the settings might have been adjusted by a user. Try using the BIOS Setup
auto-configure options, double-check drive configurations, save changes, and restart.
Incorrect Flash BIOS or Failed Update
If you use the wrong flash BIOS file to update your BIOS, or if the update process doesn't finish, your
system can't start. You might need to contact the system or motherboard maker for service. Some
BIOSes contain a "mini-BIOS" that can be reinstalled from a reserved part of the chip. Systems with this
feature have a jumper on the motherboard called the "flash recovery" jumper. Micro Firmware's Web
site lists popular motherboards using Phoenix BIOSes that have this feature.
To use this feature, download the correct flash BIOS, make the floppy disk, and take it to the computer
with the defective BIOS. Set the jumper to Recovery, insert the floppy disk, and rerun the setup process.
Listen for beeps and watch for the drive light to run during this process, because the video won't work.
Turn off the computer, reset the jumper to Normal, and restart the computer.
If the update can't be installed, your motherboard might have a jumper that write-protects the flash
BIOS. Check the manual to see if your system has this feature. To update a BIOS on a system with a write
protected jumper, you must
Disable the write-protection.
Perform the update.
Re-enable the write-protection to keep unauthorized people from changing the BIOS.
Setting BIOS Komputer
20 January 2009
BIOS Sendiri kepanjangannya adalah Basic Input Output SystemBIOS itu sendiri berfungsi sebagai inisialisasi terhadap semua perangkat keras yang terpasang,
menjalankan sistem operasi (SO), mengatur konfigurasi dasar dalam komputer seperti (tanggal, waktu,
media penyimpan data, booting device dan lain-lain) serta membantu sistem operasi dan aplikasi dalam
proses pengaturan dan penyesuaian perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
Pada artikel ini saya hanya menyajikan beberapa settingan yang terpenting saja, sedangkan yang lainnya
5/11/2018 BIOS Troubleshooting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bios-troubleshooting 2/16
anda bisa mencoba sendiri.
Standard CMOS (Complimentary Metal Oxide Semiconductor) Features
Pada bagian ini kita bisa mengubah tanggal dan waktu, media penyimpanan seperti harddisk, floppy
disk, CD-ROM serta Video Graphic Adapter. Untuk format tanggal biasanya menggunakan format
penulisan yaitu MM/DD/YY (MM=Bulan,DD=Tanggal,YY,Tahun).
Advanced BIOS Features
Pada bagian ini kita bisa mengatur boot device (prioritas boot drive), jika boot menggunakan CD maka
pililah CDROM pada First boot device, jika komputer anda akan di boot dari harddisk maka aturlah
pilihan Hard Disk pada First boot device, begitu juga dengan boot menggunakan disket (meskipun saat
ini hampir tidak ada yang boot menggunakan disket).
Advanced Chpset Features
Pada bagian ini untuk mengatur besarnya ukuran kapasitas sebuah memori video grapic adapter (VGA).
Integrated Peripherals
Bagian ini untuk mengatur Enable atau Disable sebuah device yang terpasang pada mainboard seperti
USB, Sound, Modem dan Ethernet.
Power Management Setup
Pada bagian ini sebaiknya tidak usah di utak-atik dan biarkan pada format defaultnya.
PnP/PCI Configurations
Pada bagian ini juga sama seperti pada Power Management Setup tidak usah di ubah settingan
defaultnya.
PC Health Status
Pada bagian ini anda bisa mengatur Shutdown Temperaturnya saja. Apablia apabila derajat panasnya
prosesor mencapai 70 o C/158 o F maka komputer akan secara otomatis melakukan shutdown.
Frequenscy/Voltage Control
Pada bagian ini untuk mengatur voltage yang dibutuhkan prosesor, pada bagian ini sebaiknya jangan di
ataur apabilah belum memahami betul tentang kebutuhan voltage yang dibutuhkan prosesor yang
5/11/2018 BIOS Troubleshooting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bios-troubleshooting 3/16
terpasang pada main board.
Load Fail-Safe Defaults dan Load Otpimized Default
Pada bagian ini juga tidak usah diubah apa-apa kecuali anda ingin mengaturnya secara default dan
bukan manual.
Set Password
Pada bagian ini untuk membuat sebuah password untuk melindungi settingan BIOS bagi orang lain yang
tidak berkepentingan untuk mengubah settingan BIOS. Apabila anda lupa akan password yang sudah
dibuat maka jalan terbaik adalah mereset BIOS setting dari mainboard.
Save & Exit Setup
Bagian ini adalah untuk menyimpan semua settingan yang sudah diatur pada BIOS dan keluar dari menu
BIOS.
Exit Without Saving
Keluar dari jendela BIOS tanpa melakukan penyimpanan perubahan yang sudah dilakukan.
Cara setting bios
Setting BIOS
Hal yang paling mendasar yang harus diperhatikan adalah: Anda harus tahu dan mengenal dulu apakahitu BIOS (Basic Input Output System) dan bagaimana cara melakukan settingannya? BIOS adalah
program yang teritegrasi (terpasang secara terpadu) dalam sebuah IC (Integrated Circuit) yang berfungsi
untuk menyelaraskan susunan hardware yang satu dengan yang lainnya. Ada beberapa jenis Bios Seperi
AMI Bios, AWARD Bios, Phonix-Award Bios. Saya ambil Contoh Phonix-Award BIOS.
Langkah –langkah untuk melakukan Setting / Setup BIOS:
BIOS akan aktif ketika anda pertamakali menjalankan komputer (On). BIOS membaca sistem dalam
CMOS RAM (program yang terdapat dalam IC CMOS/BIOS) dan memulai proses untuk mengecek sistem
dan konfigurasi dengan power-on test (POST). Setelah Proses ini selesai, BIOS mencari suatu sistem
operasi pada salah satu dari alat penyimpanan data (seperti Hardisk, CD-ROM/RW, DVD-ROM/RW,
floppy disk, dll). BIOS meluncurkan sistem operasi dan menyampaikan kendali pengoperasian sistem.Selama POST, Anda dapat menjalankan Setup Bios program dengan dua cara:
Dengan menekan Del sesaat setelah menswitch sistem terpasang, atau
Dengan menekan Del atau menekan Ctrl+Alt+Esc. Biasanya akan ada Pesan:
TO ENTER SETUP PRESS DEL or Ctrl+Alt+Esc, atau:
Press F1 To Continue, Del To Enter SETUP
Jika pesan menghilang sebelum anda menekan tombol tersebut, anda dapat memulainya lagi dengan
5/11/2018 BIOS Troubleshooting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bios-troubleshooting 4/16
cara me-reset ulang atau menekan tombol Off kemudian menyalakan lagi. Anda harus cepat menekan
perintah tersebut sebelum masuk ke sistem.
Untuk Feature Menu yang lain anda dapat mengatur sesuai dengan Hardwarenya, tapi untuk BIOS
jaman sekarang biasanya sudah otomatis disesuaikan dengan hardware yang ada dan terpasang
didalamnya. Kecuali untuk kriteria tertentu, misalnya pengaturan booting, apakah anda ingin melakukanpertama kali booting dari Hardisk dulu, atau dari Floppy disk dulu, atau dari CDROM dulu, dan
seterusnya. Biasanya untuk pengaturan tersebut ada di Feature menu ADVANCE BIOS SETUP.
Jika anda ingin melakukan booting dari Hardisk, maka anda Hanya tinggal mengatur First Boot Device
[HDD] Yang harus anda perhatikan, supaya performance CPU maksimal ada beberapa
setingan/pengaturan BIOS yang harus anda atur agar kinerja CPU bisa maksimal, anda bisa masuk ke
Menu Advance Chipset Setup (tergantung dari jenis motherboard dan jenis BIOS nya).
Untuk pengaturan DRAM/Merory biarkan saja sesuai dengan defaultnya:
Untuk Pengaturan CPU & PCI BUS Controler biarkan saja sesuai dengan defaultnya: Untuk Pengatuaran
VGA/AGP Card, anda harus menyesuaikan dengan besarnya kapasitas VGA terpasang pada
motherboard. Misalnya: Anda menggunakan
VGA/AGP GF4 MX4000 128 MB 8X Maka
pengaturannya:
Fast Write
5/11/2018 BIOS Troubleshooting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bios-troubleshooting 5/16
[Enable]
AGP 3.0 Calibration Cycle [Enabled]
Jika hardware anda terpasang/terintegrasi pada motherboard (on board) semua, maka biarkan saja
sesuai dengan defaultnya, tapi jika salah satu komponen terpisah misalnya VGA/AGP Card, maka anda
harus merubahnya seperti:Init Display First [AGP
Cara Aman Mengotak-atik Setting BIOS PC
Posted by kang deden pada 13 Juli, 2007
Bila Windows adalah wajah ramah yang ditampilkan proyek-proyek komputer kepada dunia,maka BIOS adalah sisi gelap bawah sadar yang bertugas untuk berpikir. BIOS (Basic Input/Output System) adalah kode untuk fungsi-fungsi fundamental PC, sepertimengumpulkan ketukan tombol dari keyboard atau meletakkan pixel ke layar.
Program kecil ini bekerja di balik layar, menterjemahkan perintah Windows yang people-
friendly menjadi angka nol dan satu yang hanya dimengerti oleh hardware Anda. Dansebagaimana alam bawah sadar manusia, BIOS bisa berpengaruh sangat kuat pada tingkahlaku dan kinerja PC Anda.
Terapi BIOS
Ketika teknologi baru muncul dan bug tua ditemukan, para pembuat komputer seringmenerbitkan versi BIOS yang telah diupdate yang dapat mengatasi problem danmeningkatkan kinerja. Periksa situs Web pembuat PC Anda mengenai update terbaru.Namun pertama-tama pastikan Anda memiliki nomor versi terbaru BIOS; biasanya muncul
sekilas di monitor Anda tepat setelah Anda menyalakan sistem. (Tekan tombol Pause bilakilasannya terlalu cepat.)
Mengupdate BIOS mudah, tetapi Anda harus melakukannya dengan hati-hati. BiasanyaAnda perlu menjalankan program kecil dari floppy disk saja. Namun bila terjadi masalah,Anda hanya bisa meratapi motherboard yang tidak bisa lagi Anda gunakan. Jadi pastikanbahwa sebelumnya Anda telah membaca semua instruksi di file readme BIOS update. Danselalu lakukan persis seperti apa yang petunjuk-petunjuk itu katakan.
5/11/2018 BIOS Troubleshooting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bios-troubleshooting 6/16
Jika BIOS adalah bawah sadar PC, maka utiliti Setup merupakan fondasi untuk membangunkarakter PC. Utiliti tersebut memiliki setting user untuk mengontrol harddisk, memori,kartu-kartu grafis, power saving, port USB, dan hardware lain. Program tersebut biasanyadisertakan dalam disk, tetapi sekarang sudah tersimpan dalam chip ROM yang sama denganBIOS PC.
Untuk membuka Setup, cukup tekan tombol (atau kombinasi tombol) yang disarankankepada Anda untuk dimasukkan ketika PC melakukan start up. Masing-masing pembuatBIOS menggunakan tombol yang berbeda — Delete, F1, atau F10. Di layar Anda seharusnyamemperlihatkan tombol atau tombol-tombol mana yang perlu ditekan untuk Setup tepatsetelah layar menampilkan angka versi BIOS. Jika tidak, periksa dokumentasi sistem Anda.
Karena utiliti Setup dibuat oleh pembuat BIOS dan berada dalam chip yang sama denganBIOS, ini sering disebut utiliti BIOS Setup. Dan karena utiliti ini menyimpan settingnya dichip clock/calendar — chip complementary metal-oxide semiconductor , atau CMOS — makasering pula disebut sebagai program Setup CMOS. (Chip CMOS memiliki batere sendiriuntuk memelihara setting chip sekalipun PC dimatikan.)
Utiliti Setup memiliki setting hardware yang berlimpah, mulai dari yang terlihat nyata,seperti setting waktu di clock PC, sampai yang tidak kelihatan, seperti jumlah “wait states” yang mengkoordinasi aliran data antara RAM dan CPU.
Pertama, Jangan Merusak
Ketika bekerja dengan utiliti Setup PC, gunakan petunjuk praktis yang sama diajarkan padaawal bedah otak: Bila Anda tidak tahu apa yang dilakukan sesuatu, jangan berurusandengannya. Kecerobohan mengubah wait state atau setting lainnya dapat menurunkankinerja atau bahkan menyebabkan sistem mengalami crash.
Jika Anda mengira Anda telah tanpa sengaja mengubah setting ketika sedang bekerja
dengan utiliti Setup, segera berhenti dan mulailah dari awal lagi. Semua utiliti Setupmemiliki pilihan menu yang memungkinkan Anda keluar tanpa menyimpan perubahan. Andamungkin melihat pula pilihan untuk mengembalikan setting ke nilai default nya. Abaikan opsiini: Bila vendor PC Anda telah melakukan fine-tune terhadap sistem, setting default sipembuat BIOS mungkin membuatnya menjadi tidak optimal.
Backup setting-setting Anda sebelum membuat perubahan. Bila batere yang menghidupichip clock/calendar mati, setting-setting Anda mati bersamanya. Bila utiliti Setup Andamempunyai opsi backup, gunakanlah. Jika tidak, catat setting di kertas — atau tekan keyPrint Screen untuk masing-masing layar di utiliti tersebut (tetapi ini tidak selalu berfungsi).
Apa yang Dicari
Sebelum mulai, baca sampai selesai user manual yang menyertai PC atau motherboard.Banyak manual menawarkan penjelasan singkat masing-masing setting. Setting bervariasimenurut manufaktur dan model, namun Anda seharusnya menemukan ini di hampir semuaPC:
Optimalisasi dan kompatibilitas setting: Utiliti Setup sering berisi setting-setting untukkinerja hardware. Kadang-kadang ini tidak diatur secara optimal di pabrik, utamanya padaPC yang dibuat berdasar pesanan atau generik. Scan seluruh program Setup. Setting modus
5/11/2018 BIOS Troubleshooting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bios-troubleshooting 7/16
AGP dan setting DMA merupakan kandidat utama untuk dioptimalisasi. Setting-setting ini juga berguna untuk troubleshooting hardware yang baru diinstall : Menonaktifkan ataumenurunkan setting yang diberikan bisa memicu ketidak-kompatibelan kartu grafis, CD-ROM drive, atau peranti lain yang terjadi sebelumnya.
Setting harddisk: Anda akan menemukan tabel, biasanya pada halaman kedua atau
Advanced dan dengan judul “IDE”, yang mendaftar semua parameter konfigurasi untukEIDE harddisk yang secara langsung terkoneksi ke motherboard. (SCSI harddisk dan EIDEharddisk yang tidak punya kartu ekspansi akan menjalankan program konfigurasinyasendiri.) Sementara kebanyakan PC yang dibuat selama beberapa tahun terakhir dapatdengan mulus mendeteksi dan mengkonfigurasi harddisk baru, sebagian memerlukaninstalasi manual. Baca your dokumentasi disk baru Anda mengenai prosedur tersebut dangunakan opsi-opsi on-screen untuk membuat perubahan di tabel ini.
Floppy disk: Opsi ini memungkinkan Anda menyetel tipe floppy drive (3,5 inci, 1,44MB,sebagai contoh) yang telah Anda tetapkan sebagai drive A: atau B: Anda. Ini merupakansetting yang perlu diperiksa jika Anda mengalami problem floppy-drive. Sebagian utilitiSetup mempunyai setting sekuriti `Floppy Read only` tersendiri yang mencegah data Anda
dituliskan ke floppy disk dan dihapus dari PC.
Urutan booting: Setting ini menentukan mana yang pertama kali dilihat PC ketika instruksiboot-up. Contoh: `A: kemudian C:`, `C: kemudian A:`, atau `C:, Zip drive`. Untukbooting dari CD-ROM drive, Zip, atau LS-120, Anda sepertinya harus mengubah setting ini.
Proteksi password : Bila ini diaktifkan, BIOS akan menanyakan password sebelum booting
up. Sangat berhati-hatilah dengan yang satu ini: Bila melupakan password , Anda terpaksamereset jumper motherboard atau mencopot batere CMOS, yang akan menyebabkan Andakehilangan semua setting, atau Anda bahkan harus membeli motherboard baru.
Setting IRQ: Bila Anda butuh setting IRQ ekstra untuk hardware baru, Anda perlu
membebaskan satu IRQ dengan menonaktifkan feature yang tidak digunakan, seperti port serial, port paralel, atau port USB.
Setting port paralel: Pilih modus yang paling cocok untuk hardware. Modus ECP atau EPPdapat sangat mempercepat printer dan peranti lain.
Kipas RPM dan temperatur CPU: Dua parameter kritis ini sebaiknya dicentang secaraperiodik untuk memastikan mereka berfungsi dengan benar.
Bantuan Hardware Offline Internet sangat bagus untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan hardware,tetapi menyelidiki situs-situs Web untuk mendapatkan nasihat yang bisa dipercaya cukup
menghabiskan waktu. Kadangkala cara tercepat untuk mendapat jawaban adalah cara gayakuno: dengan buku referensi yang baik. Di bawah ini adalah dua yang terbaik.
Upgrading and Repairing PCs ( www.upgradingandrepairingpcs.com) karya Scott Mueller(US$ 60) merupakan buku klasik yang mencakup segala sesuatu yang Anda butuhkantentang PC dan hal-hal yang mungkin Anda tidak ketahui. Bila Anda mencari referensimenyeluruh, keluasan dan kedalaman judul ini belum terkalahkan ( www.quepublishing.com).
5/11/2018 BIOS Troubleshooting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bios-troubleshooting 8/16
PC Hardware in a Nutshell ( www.oreilly.com/catalog/pchardnut2) oleh BarbaraFritchman Thompson dan Robert Bruce Thompson (US$ 40) merupakan panduan praktisyang bagus untuk membeli dan menggunakan PC. Dimuati dengan nasehat bergaya ringkasyang secara jelas memberikan informasi yang Anda perlukan, tanpa Anda harus mencari-carinya (www.oreilly.com).
Drive Kotor
Benah-benah di akhir minggu meninggalkan lapisan debu yang menutupi seluruh kantor,dan Anda kuaatir CD-RW drive Anda mungkin kotor. Bagaimana sebaiknyamembersihkannya?
Mungkin sebaiknya tidak. Gosokan paling halus sekalipun dapat menghambat laser sensitif pada drive, jadi bila tidak rusak, jangan bersihkan. Bila kinerja menurun, atau bila driveAnda tidak mampu membaca medianya, coba beberapa semprotan yang diarahkan denganbaik dari kaleng semprotan udara — tersedia dengan harga kurang dari US$ 10 di toko-tokokomputer. Pastikan menggunakan sedotan plastik yang menyertai kaleng. Dan jaga agarmenyemprot pelan-pelan; desakan semprotan yang berlebihan dapat menyebabkan
kondensasi yang menumpuk uap lembab pada interior drive. Sebelum menggunakan kitpembersih CD-RW seperti US$ 15 Drive Guardian buatan Kensington ( www.kensington.com/html/1080.html), carilah rekomendasi dari pembuat drive; sebagianmerekomendasikannya, tetapi yang lainnya tidak.
Menghentikan Program Tua
Beberapa program software yang benar-benar tua hanya tidak sanggup berfungsi pada PCkecepatan tinggi sekarang ini. Jika Anda memiliki program kuno yang mengunci ataumemunculkan pesan error setiap kali Anda hendak menjalankannya, cobalah CPUKiller;utiliti gratis dan mudah digunakan, yang memungkinkan Anda memperlambat PC sesedikitatau sebanyak Anda inginkan. Pergilah ke www.cpukiller.com untuk mendownload nya.
Sumber : Ilmukomputer.com
Pengaturan Bios
Posted by: akuyola on: January 3, 2009
In: pengEtahuAn pEntiNk niEee
Comment!
Seperti guna yang utama yang ditempati untuk tinggalnya para komponen motherboard harusmampu mengenali berbagai macam komponen yang terpasang .BIOS atau dalam arti sebenarnya yaitu
Basic Input Otput System merupakan sekumpulan program yang telah di simpan pada ROM yang
berguna untuk melakukan apa saja tugas – tugas dasar, seperti mentranafer data.
Pilihan-pilihan penting dan utama yang tersedia pada BIOS biasanya sebagai berikut :
5/11/2018 BIOS Troubleshooting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bios-troubleshooting 9/16
A. Standart CMOS Setup
Time and date : mengubah waktu dan tanggal pada bios
Floppy Drive A and Floppy Drive B : menentukan penggunaan floopy A dan B , berikut
kapasitas nya.
Setup Harddisk : menentukan kapasitas dan tempat dimana harddisk.
Primary master: digunakan untuk harrdisk utama atau harddisk system.
Primary slave: digunakan untuk tempat tambahan harddisk.
Secondary Master: dipakai untuk tempat harddisk system ke-2
Secondary Slave:digunakan untuk tambahan harddisk ke-2
B. BIOS features setup
1st Boot Device
Menetukan pilihan utama letak system boot untuk dibaca
2nd boot Device
Menetukan device berikutnya jka padsa pilihan 1st boot tidak ditemukan system yang
dibutuhkan
3rd Boot Device
Menetukan device berikutnya jika pada pilihan 1st boot dan 2nd boot tidak di temukan
system yantg dibutuhkan
4th Boot Device
Menetukan device berikutnya jika pada pilihan 1st boot ,2nd boot,3rd boot tidak di
temukan system yang dibutuhkan.
Try Other Boot Device
5/11/2018 BIOS Troubleshooting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bios-troubleshooting 10/16
Pilihan “yes” untuk mencari file system sesuai dengan boot device yang di-
setup.pilihan “no” hanya mencari boot device pertama
S.M.A.R.T for harddisk
Plihan “enable” untuk menghindari harddisk dari kerusakan karena kesalahan suatu
proses.Untuk “disable” tidak mengaktifkan menu ini.
Quick Boot
Pilihan “enable” untuk memerintahkan computer agar mem-boot lebih cepat.untuk
“disable” tidak mengaktifkan menu ini.
System Boot up Num lock
Pilihan “on” untuk memerintah kan agar lampu num lock pada keyboard menyala
sehingga penulisan angjka dapat dilakukan.pilihan “of” untuk tidak aktifkan menu ini.
Floppy Drive Seek at Boot
Pilihan “enable” untuk memerintahkan system agar untuk mencari pada floppy disk
pada saat mem-boot computer.pilihan “disable” untuk tudak mengaktifkan menu ini.
Password checking
Pilihan “setup‟ untuk menetukan keberadaan password pada BIOS harus melalui
setup..pilihan “always” untuk menetukan keberadaan password pada BIOS harus
selalu di cek pada saat mem-boot computer.
Cache Memory
Pilihan “internal” berarti L1 digunakan dan L2 tidak digunakan..pilihan “both” berarti
L1 dan L2 digunakan.pilihan “disable” berarti L1 dan L2 tidak digunakan.
System BIOS Shadow Cacheable
Pilihan “enable” untuk menetukan lokasi memori system BIOS menggunakan
bayangan dan tersembunyi.pilihan “disable” untuk menggunakan bayangan dan tidak
tersembunyi.
OS Selector for DRAM>64
5/11/2018 BIOS Troubleshooting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bios-troubleshooting 11/16
Pilihan “enable” untuk menggunakan OS2/WARP dan memory lebih dari 64
MB.pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
C.Chipshet features setup
virus warning
pilihan “enable” untuk memerintahkan computer mencegah terjadinya penulisan ke
tabel partisi harddisk.Pilihan “disable” untuk mencegah computer agar tidak
mendeteksi keberadaan virus.
Enable Burst Cycle
Pilihan “enable untuk menggunaka read and write burst pada memory.Pulihan
“disable”untuk tidak mengaktifkan menu ini.
Cache Timing
Pilihan “enable”untuk meningkatkan waktu penggunaan cache..Pilihan “standard”
untuk menstandardkan waktu penggunaan cache.
DRAM timing
Pilihan “enhance” untuk meningkatkan waktu penggunaan DDRAM.Pilihan
“standard” untuk menstandardkan waktu penggunaan DDRAM.
Enhanche VGA pervormance
Pilihan “enable” untuk meningkatkan kerja VGA.pilihan “disable” untuk tidak
meningkatkan menu ini.
IDE timing
Pilihan “enhance” untuk meningkatkan waktu penggunaan IDE.Pilihan “standard”
untuk menstandard kan waktu penggunaan IDE
D.Power management setup
Advanced power management
5/11/2018 BIOS Troubleshooting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bios-troubleshooting 12/16
`pilihan “enable berarti sistem akan menggunakan power management.Pilihan “disable‟ untuk tidak
mengaktifkan menu ini.
Vidio power Down Moda
pilihan “supend” berti layar monitor akan melakukan penundaan sesuai dengan waktu yang di
beriakan.pilihan “standby” berarti layar monitor akan melakukan standby dan menunggu untuk
digunakan kembali .Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
Harddisk Power Down Mode
pilihan “suspend” berarti harddisk akan melakukan penundaan sesuai dengan waktu yang diberikan
.pilihan „standby‟ berarti harddisk akan melakukan standby dan akan menunggu untuk digunakan
kembali.pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
Standby Time out
pilihan “1-15″ adalh jumlah waktu yang di berikan untuk melakukan standby.Pilihan “disable” untuk
tidak mengaktifkan menu ini.
E.PNP/PCI Konfiguration
menu ini digunakan untuk mengatur konfigurasi plug and play hardware pada slot PCI.
F.Load Setup Default
pilihan ini digunakn untuk memakai atau memanggil standard setup yang dimiliki oleh BIOS.
G.Integrated peripherals
Pilihan “enable” untuk memerintahkan komputer agar menggunakan floppy disk controller pada
motherboard(IRQ6).
pilihan “disable” untuk tidak menaktif kan menu ini.
H.password setting
Menu ini digunakan untuk memasukkan dan mengaktifkan kata kunci untuk si pemakai.
I.IDE Harddisk Detection
5/11/2018 BIOS Troubleshooting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bios-troubleshooting 13/16
Menu ini digunakan untuk mendeteksi keberadaan harddisk secara otomatis berikut
parameternya,seperti kapasitas,jumlah sektor,jumlah silinder.
J.Save and Exit Setup
pilihan ini digunakan untuk menyimpan semua hasil setup BIOS tanpa kta harus menyimpan hasil
setup BIOS.
K.Exit Without Saving
Pilihan ini digunakan untuk keluar dari menu setup Bios tanpa kita harus menyimpan hasil setup-an
bios kita.
Cara Setting Konfigurasi BIOS
Dikirim pada Jul 12, 2011 | 49 komentar
Sebelum anda instal windows terlebih dulu mengatur BIOS (Basic Input Output System) adapuncara pengaturan BIOS telah saya buat sedemikian rupa dibawah ini disertai gambar supaya anda
dapat memahaminya dan untuk segala kekurangannya sebelumnya saya memohon maaf apabila
tidak sesuai yang anda harapkan. Silahkan ikuti langkah-langkah setting BIOS berikut ini:
LANGKAH 1
Tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer Anda. PC akan segeramelakukan proses booting
LANGKAH 2Segera menekan tombol [Delete] pada keyboard untuk masuk ke menu BIOS/CMOS Setup
5/11/2018 BIOS Troubleshooting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bios-troubleshooting 14/16
LANGKAH 3
Anda akan masuk BIOS. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah men-setting waktu yang
akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main],[System Time]. Untuk
mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada keyboard Anda
LANGKAH 4Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer Anda melalui menu[System Date].
LANGKAH 5Setelah men-setting waktu dan tanggal dari sistem, jika mau, Anda juga dapat memasang
password BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat. Caranya,
pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada keyboard. Selanjutnya, masukkanpassword Anda pada boks Enter Password, lalu klik [Enter]. Masukkan kembali password Anda
pada boks Confirm Password, kemudian kembali klik [Enter]. Sekarang status opsi
SupervisorPass word sudah menjadi Enabled.
LANGKAH 6
Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa men-setting user password untuk
masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara pengaturannya samasaja dengan pengaturan pada supervisor password.
5/11/2018 BIOS Troubleshooting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bios-troubleshooting 15/16
LANGKAH 7
Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol [‡] (arah panah ke kanan) padakeyboard Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter]
LANGKAH 8
Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard Anda. Misalnya, bilaAnda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on-board, ubahlah opsi [On-board
AC97 Audio Controller] dan [On-board AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] denganmenekan tombol [+] pada keyboard Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu
[Advanced]
LANGKAH 9
Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Anda
berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya
dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol[Esc]
LANGKAH 10
Selanjutnya buka menu [Boot].
untuk memudahkan penginstalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah ini, ubah
pengaturan boot dari PC. Kemudian set CDROM sebagai boot device pertama, atau jika andaingin melakukan penginstalan dari Flash Disk ganti CDROM dengan nama flash disk.
Kemudian Hard Disk sebagai Boot Device ke-2 dan Floopy Boot Device ke-3 (Disable jika anda
5/11/2018 BIOS Troubleshooting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bios-troubleshooting 16/16
tidak memilihnya), dengan menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar setiap kali booting,
komputer mencari adanya sistem operasi di CD-ROM dulu, baru kemudian hard disk, danfloopy.
LANGKAH 11Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih menu [Exit], [Exit
Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang Anda buat tadi.Selanjutnya komputer akan restart. Dan jika Anda tadi mengaktifkan user password, maka akanmuncul kotak password. Isi password tersebut agar komputer dap
Read more: http://mastergomaster.com/2011/07/cara-setting-konfigurasi-bios/#ixzz1dkRLULNn