Bio Cell

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/28/2018 Bio Cell

    1/12

    TUGAS BIOLOGI SELULER

    PERBEDAAN EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK

    PEMBANDINGAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN

    FUNGSI STRUKTUR SEL

    Oleh:

    Giovanni Saputra

    135130100111042

    Kelas : D 2013

    FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

    UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    MALANG

    2014

  • 5/28/2018 Bio Cell

    2/12

    Setiap organisme tersusun dari salah satu sel prokariotik dan sel eukariotik. Kedua sel ini

    memiliki perbedaan berdasarkan inti selnya.

    Adapun penejelasan struktur sel prokariotik dan struktur sel eukariotik adalah sebagai berikut :

    Sel Prokariotik

    Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki selaput inti. Maka materi genetik sel

    prokariotik tidak dibungkus oleh selaput. Kebanyakan sel prokariotik adalah uniseluler,

    walaupun ada pula beberapa yang multiseluler. Sel prokariotik uniseluler ini mampu membentuk

    koloni.

    Semua sel prokariotik mempunyai membran sel plasma, neklueoid berupa DNA dan RNA,

    serta sitoplasma yang mengandung ribosom. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti,

    sehingga bahan inti yang berada dalam sel mengadakan kontak langsung dengan protoplasma.

    Sel prokariotik juga tidak memiliki sistem endomembran (membran dalam), seperti retikulum

    endoplasma dan kompleks Golgi. Selain itu, sel prokariotik juga tidak memiliki mitokondria dan

    kloroplas, tetapi mempunyai struktur yang berfungsi sama dengan keduanya, yaitu mesosom dan

    kromator. Contoh sel prokariotik adalah bakteri (Bacteria) dan Sianobakteri (Cyanobacteria).

    Adapun bagian-bagian sel bakteri dan fungsinya adalah sebagai berikut:

    1). Dinding Sel yang tersusun dari atas peptidoglikan, lipid dan protein. Dinding sel berfungsi

    sebagai pelindung dan memberi bentuk yang tetap. Pada dinding sel terdapat pori-pori sebagai

    jalan keluar masuknya molekul-molekul.

    2). Membran Plasma yang tersusun atas molekul lipid dan protein dan berfungsi sebagai

    pelindung molekuler sel terhadap lingkungan di sekirnya, dengan jalan mengatur lalu lintas

    molekul dan ion-ion dari dalam

    3). Sitoplasma yang tersusun dari air, protein, lipid, mineral dan enzim yang berfungsi untuk

    mencerna makanan secara ekstraselular untuk melakukan metabolisme sel.

    4). Mesosom yaitu membran plasma yang melekuk ke dalam membentuk bangunan. Fungsinya

    sebagai pengahasil energi.

    5). Ribosom merupakan tempat berlangsungnya sintesis protein

  • 5/28/2018 Bio Cell

    3/12

    6). DNA (Asam Deoksiribonukleat), berfungsi sebagai pembawa informasi genteika, yaitu sifat-

    sifat yang harus diwariskan kepada keturunannya.

    7). RNA (Asam Ribonukleat), RNA berfungsi membawa kode-kode gentika sesuai pesanan

    DNA.

    Sel prokariotik terdiri atau tersusun dari berbagai bagian. Setiap bagian bagian sel

    memiliki fungsi yang berbeda. Tetapi seluruh bagian tersebut harus bekerja sama membentuk

    satu kesatuaan.

    Setiap bagian sel ini mempunyai peranan yang penting bagi kelangsungan hidup sebuah

    sel, Namun bagian-bagian sel itu tidak dapat berdiri sendiri dalam menjalankan fungsi sel,

    melainkan membentuk satu kesatuan (Purnomo, Sudjino, Sembiring dan Trijoko (2006:9)).

    Sel Eukariotik

    Sel eukariotik adalah sel yang memiliki selaput inti. Maka, materi genetiknya tidak

    tersebar melainkan dibungkus selaput. Jenis-jenis sel eukariotik meliputi: sel protista, sel hewan,

    sel tumbuhan, dan sel fungi. Adapun bagian-bagian dari sel eukariotik adalah sebagai berikut :

    1). Membran Sel (selaput Plasma) yaitu selaput selektif permeabel, artinya hanya dapat dilaui

    molekul-molekul tertentu, seperti glukosa, asam amino. Gliserol dan berbagai ion.

    2). Sitoplasma adalah materi yang mengisi antara inti dan selaput plasma.

    3). Sitoskleton atau rangka sel tersusun atas tiga jenis serabut yaitu mikrofilamen, mikrotubulus

    dan filamen intermediar.

    4). Nukleus merupakan organel terbesar di dalam sel yang berperan penting pada sel sebagai

    pengendali kegiatan sel.

    5). Retikulum Endoplasma merupakan organl yang tersusunoleh membran yang terbentuk seperti

    jala dan berfungsi sebagai saluran penghubung antara nukleus dengan bagian luar sel.6). Ribosom yaitu bagian terkecil dari sel dan berfungsi sebagai tempat sintesis potein.

    7). Kompleks golgi yaitu mempunyai hubungan erat dalam sekresi protei sel.

    8). Lisosom merupakan membran kantong kecil yang berisi enzim hidrolitik (lisozom).

    9). Badan Mikro yaitu berisi enzim katalase.

  • 5/28/2018 Bio Cell

    4/12

    10). Mitokondria berfungsi dalam oksidasi makanan, respirasi sel, dehidrogenasi, fosforilasi

    oksidatif dan sistem elektron.

    11). Kloroplas berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis

    http://1.bp.blogspot.com/-9kxg4C4MPeo/UUfINSgEgrI/AAAAAAAACK8/tuXh7Tn2Dx4/s1600/prokaryotic-and-eukaryotic-cell-structures.jpeghttp://1.bp.blogspot.com/-9kxg4C4MPeo/UUfINSgEgrI/AAAAAAAACK8/tuXh7Tn2Dx4/s1600/prokaryotic-and-eukaryotic-cell-structures.jpeg
  • 5/28/2018 Bio Cell

    5/12

    Perbandingan sel tumbuhan dan sel hewan:

    Sel adalah satu unit dasar dari tubuh manusia dimana setiap organ merupakan

    gregasi/penyatuan dari berbagai macam sel yang dipersatukan satu sama lain oleh sokongan

    struktur-struktur interselluler.

    Sel hewan adalah nama umum untuksel eukariotik yang menyusunjaringan hewan. Sel

    hewan berbeda dari sel eukariotik lain, sepertisel tumbuhan,karena mereka tidak

    memilikidinding sel,dankloroplas,dan biasanya mereka memilikivakuola yang lebih kecil,

    bahkan tidak ada. Karena tidak memilikidinding sel yang keras, sel hewan bervariasi bentuknya

    Sel tumbuhan adalah bagian terkecil dari setiap organ tumbuhan. Sel tumbuhan adalah

    penggerak dari suatu tumbuhan itu sendiri. Sel tumbuhan cukup berbeda dengan sel organisme

    eukariotik lainnya. Fitur-fitur berbeda tersebut meliputi:

    1.Vakuola yang besar (dikelilingi membran, disebuttonoplas,yang menjaga turgor sel dan

    mengontrol pergerakan molekul di antarasitosol dan getah.

    2.Dinding sel yang tersusun atasselulosa danprotein,dalam banyak kasuslignin,dan

    disimpan oleh protoplasma di luarmembran sel.Ini berbeda dengan dinding selfungi,yang

    dibuat darikitin,dan prokariotik, yang dibuat daripeptidoglikan.

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_eukariotik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_(biologi)http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kloroplashttp://id.wikipedia.org/wiki/Vakuolahttp://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vakuolahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tonoplashttp://id.wikipedia.org/wiki/Sitosolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Selulosahttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ligninhttp://id.wikipedia.org/wiki/Membran_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fungihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kitinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Peptidoglikanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Peptidoglikanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kitinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fungihttp://id.wikipedia.org/wiki/Membran_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ligninhttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Selulosahttp://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sitosolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tonoplashttp://id.wikipedia.org/wiki/Vakuolahttp://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vakuolahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kloroplashttp://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_(biologi)http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_eukariotik&action=edit&redlink=1
  • 5/28/2018 Bio Cell

    6/12

    3.Plasmodesmata,merupakan pori-pori penghubung pada dinding sel memungkinkan setiap

    sel tumbuhan berkomunikasi dengan sel berdekatan lainnya. Ini berbeda dari jaringanhifa yang

    digunakan oleh fungi.

    4.Plastida,terutamakloroplas yang mengandungklorofil,pigmen yang memberikan warna

    hijau bagi tumbuhan dan memungkinkan terjadinyafotosintesis.

    Kelompok tumbuhan tidak berflagella (termasukkonifer dantumbuhan berbuga)juga tidak

    memilikisentriol yang terdapat disel hewan.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Plasmodesmatahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hifahttp://id.wikipedia.org/wiki/Plastidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kloroplashttp://id.wikipedia.org/wiki/Klorofilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pigmenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fotosintesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Flagellahttp://id.wikipedia.org/wiki/Koniferhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tumbuhan_berbuga&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sentriolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sentriolhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tumbuhan_berbuga&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Koniferhttp://id.wikipedia.org/wiki/Flagellahttp://id.wikipedia.org/wiki/Fotosintesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Pigmenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Klorofilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kloroplashttp://id.wikipedia.org/wiki/Plastidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hifahttp://id.wikipedia.org/wiki/Plasmodesmata
  • 5/28/2018 Bio Cell

    7/12

    Berikut adalah perbedaan umum dari sel hewan dan tumbuhan:

    Berikut adalah perbedaan perbagian yg terdapat pada sel hewan maupun sel tumbuhan:

  • 5/28/2018 Bio Cell

    8/12

    Fungsi:

    Mitokondria

    Mitokondria adalah organel berbentuk lonjong yang berada di sitoplasma. Mitokondria

    memiliki dua lapis membran yang terpisah dengan membran inti, membran sel, dan RE.

    Membran bagian dalam membentuk lipatan-lipatan. Struktur ini disebut krista. Pada krista,

    terdapat berbagai enzim yang berperan dalam respirasi aerobik. Mitokondria berperan dalam

    proses respirasi aerobik. Banyaknya jumlah mitokondria dalam sel, bergantung pada seberapa

    aktif sel-sel tersebut. Misalnya, pada sel otot, memiliki mitokondria lebih banyak dibandingkan

    sel yang pasif. Semakin banyak mitokondria, semakin tinggi frekuensi proses respirasi.

    Struktur mitokondria pada sel

    Mitokondria merupakan organela penghasil energi dalam suatu sel. Mitokondria memiliki

    bentuk bulat tongkat dan berukuran panjang antara 0,2-5 mikrometer dengan diameter 0,5

    mikrometer. Dengan bantuan mikroskop cahaya, keberadaan mitokondria dapat terlihat, tetapi

    untuk dapat melihat struktur dasarnya harus menggunakan mikroskop elektron. Mitokondria

    disusun oleh bahan-bahan antara lain fosfolipid dan protein. Mitokondria mempunyai dua lapisan

    membran, yaitu membran luar dan membran dalam. Permukaan pada membran luar halus,

    sedangkan pada membran dalam banyak terdapat lekukan-lekukan ke dalam yang disebut krista.

    Adanya lekukan-lekukan ini akan dapat memperluas bidang permukaannya. Krista berperan

    dalam penyerapan oksigen untuk respirasi.

    http://smakita.net/wp-content/uploads/2011/08/Gambar-1.9-Struktur-mitokondria-pada-sel.jpghttp://smakita.net/wp-content/uploads/2011/08/Gambar-1.9-Struktur-mitokondria-pada-sel.jpg
  • 5/28/2018 Bio Cell

    9/12

    Dari proses respirasi inilah dapat dihasilkan energi. Jadi, mitokondria berfungsi untuk

    tempat respirasi sel atau sebagai pembangkit energi. Mitokondria mempunyai enzim yang dapat

    mengubah energi potensial dari makanan kemudian disimpan dalam bentuk ATP. ATP inilah

    yang merupakan sumber energi sebagai bahan bakar untuk melakukan proses kegiatan untuk

    hidup.

    Sel-sel yang banyak terdapat mitokondria pada tubuh manusia tentu saja sel-sel yang

    banyak melakukan aktivitas kerja. Misalnya jika seorang olahragawan melakukan aktivitas

    berolahraga, maka bagian tubuh yang paling aktif bekerja adalah otot. Otot akan selalu

    berkontraksi ketika seseorang bergerak. Bahkan, ketika Anda tidur pun sel selalu melakukan

    pemecahan ATP. Coba analisalah kegunaan ATP ketika kita dalam keadaan tidur. Kegunaan

    ATP yaitu sebagai energi yang digunakan untuk mengganti sel-sel yang rusak, untuk memompajantung, dan lain-lain.

    Mitokondria banyak terdapat pada bagian tubuh antara lain otot, hati, jantung, ginjal,

    karena bagian tubuh tersebut paling aktif melakukan kerja dan menghasilkan energi. Struktur

    mitokondria dapat dilihat pada Gambar.

    Organel-organel yang telah diuraikan sebelumnya adalah organelorganel yang dimiliki

    oleh sel hewan dan sel tumbuhan. Beberapa organel berikutnya, hanya ditemukan pada sel

    hewan atau sel tumbuhan saja.

    Nukleus.

    Inti sel merupakan bagian yang penting dari sel. Inti sel terdiri atas beberapa bagian, yaitu

    membran, kromatin, anak inti (nukleolus), dan cairan inti (nuclear sap). Cairan inti merupakan

    cairan yang di dalamnya terdapat nukleolus dan kromatin. Kromatin mengandung materi genetik

    berupa DNA serta protein. Ketika sel membelah, kromosom dapat terlihat sebagai bentuk tebal

    dan memanjang. Kromosom adalah cetak-biru (blue print) sel. Kromosom mengatur kapan dan

    bagaimana sel membelah diri, menghasilkan protein-protein tertentu, serta berdiferensiasi.

  • 5/28/2018 Bio Cell

    10/12

    Sebuah inti sel. Terdapat sistem membran inti sel yang bersatu dengan membran retikulum

    endoplasma.

    Nukleus merupakan struktur yang jelas terlihat pada saat sel belum membelah diri.

    Nukleus terlibat dalam pembentukan ribosomsuatu organel sel yang berperan dalampembentukan protein. Nukleus mengatur sintesis protein dalam sitoplasma dengan mengirimkan

    pesan genetik dalam bentuk ribonucleic acid (RNA). RNA ini disebut messenger RNA (mRNA).

    Pembentukan mRNA terjadi di nukleus berdasarkan instruksi yang diberikan DNA. Setelah itu,

    mRNA membawa pesan genetik ke sitoplasma melalui pori membran inti untuk diterjemahkan di

    ribosom menjadi protein. Protein ini akan digunakan untuk menggantikan protein yang hilang,

    membentuk enzim, atau mengirimkan sinyal pada bagian sel yang lain. Membran inti memiliki

    struktur yang sama dengan struktur membran sel. Di membran inti, terdapat pori atau lubang-

    lubang yang memungkinkan keluar-masuknya benda atau zat tertentu. Dengan kata lain, melalui

    lubanglubang tersebut, inti sel berkomunikasi dengan bagian-bagian sel serta sel yang lain.

    Badan Golgi.

    Badan Golgi disebut juga aparatus Golgi. Badan Golgi berbentuk seperti kantung yang

    pipih, dibatasi oleh membran. Beberapa badan Golgi sering terlihat berdekatan dan membentuk

    kantung-kantung yang bertumpuk. Badan Golgi diduga sebagai salah satu bentuk dari sistem

    membran pada RE. Badan Golgi kadang terlihat berada berdekatan dengan RE. Fungsi badan

    Golgi terutama dalam pengolahan protein yang baru disintesis. Badan Golgi memotong protein

    berukuran besar yang dihasilkan ribosom menjadi protein-protein berukuran kecil seperti hormon

    dan neurotransmiter (bahan penerus informasi pada sistem saraf). Badan Golgi juga berfungsi

    menambahkan molekul glukosa ketika proses sintesis glikoprotein. Pada sel-sel kelenjar, jumlah

    http://smakita.net/wp-content/uploads/2011/08/Gambar-1.6-Sebuah-inti-sel-nukleus.jpg
  • 5/28/2018 Bio Cell

    11/12

    badan Golgi lebih melimpah dibandingkan sel-sel lain. Hal ini berhubungan dengan

    pembentukan sekresi mukus berupa mukopolisakarida yang melibatkan badan Golgi.

    Sebuah badan Golgi.

    Lisosom

    Lisosom adalah organel yang hanya ditemukan pada sel-sel hewan. Lisosom berbentuk

    kantung yang dibatasi oleh membran. Di dalam lisosom terdapat enzim yang berperan dalam

    dekomposisi atau penguraian sebagian besar sel. Lisosom digunakan oleh sel untuk mencerna

    molekul-molekul besar. Pada makhluk hidup satu sel, sepertiAmoeba, vakuola makanan bersama

    lisosom bersatu. Kemudian, enzim yang terdapat dalam lisosom mencerna makanan tersebut.

    Pada saat sel mati, membran yang menutupi kantung lisosom akan terdegradasi sehingga

    enzimnya akan keluar dan menguraikan bagian-bagian sel. Oleh karena itu, lisosom juga sering

    disebut sebagai kantung bunuh diri (suicide pack). Adapun 3 fungsi dari lisosom

    Endositosis

    Endositosis ialah pemasukan makromolekul dari luar sel ke dalam sel melalui mekanisme

    endositosis, yang kemudian materi-materi ini akan dibawa ke vesikel kecil dan tidak beraturan,

    yang disebut endosom awal. Beberapa materi tersebut dipilah dan ada yang digunakan kembali

    (dibuang ke sitoplasma), yang tidak dibawa ke endosom lanjut. Di endosom lanjut, materi

    tersebut bertemu pertama kali dengan enzim hidrolitik. Di dalam endosom awal, pH sekitar 6.

    Terjadi penurunan pH (5) pada endosom lanjut sehingga terjadi pematangan dan membentuk

    lisosom.Autofagi:Proses autofagi digunakan untuk pembuangan dan degradasi bagian sel sendiri,

    seperti organel yang tidak berfungsi lagi. Mula-mula, bagian dari retikulum endoplasma kasar

    menyelubungi organel dan membentuk autofagosom. Setelah itu, autofagosom berfusi dengan

    enzim hidrolitik dari transGolgi dan berkembang menjadi lisosom (atau endosom lanjut). Proses

    http://smakita.net/wp-content/uploads/2011/08/Gambar-1.8-Sebuah-badan-Golgi.jpg
  • 5/28/2018 Bio Cell

    12/12

    ini berguna pada selhati,transformasi berudu menjadikatak,dan embrio manusia.Fagositosis:

    Fagositosis merupakan proses pemasukan partikel berukuran besar dan mikroorganisme

    sepertibakteri danvirus ke dalam sel. Pertama, membran akan membungkus partikel atau

    mikroorganisme dan membentuk fagosom. Kemudian, fagosom akan berfusi dengan enzim

    hidrolitik dari transGolgi dan berkembang menjadi lisosom (endosom lanjut).

    Ribosom

    Pada permukaan dalam membran retikulum endoplasma sel eukariotik tersebar organel-

    organel. Salah satu organel tersebut adalah ribosom. Ribosom berperan penting dalam proses

    pembentukan protein. Pada sel yang aktif, terdapat ribosom dalam yang banyak. Selain di RE,

    ribosom banyak terdapat juga di anak inti (nukleolus).

    Retikulum Endoplasma

    Jaring-jaring endoplasma adalah jaringan keping kecil-kecil yang tersebar bebas di antara

    selaput selaput di seluruh sitoplasma dan membentuk saluran pengangkut bahan. Jaring-jaring ini

    biasanya berhubungan dengan ribosom (titik-titik merah) yang terdiri dari protein dan asam

    nukleat, atau RNA. Partikel-partikel tadi mensintesis protein serta menerima perintah melaluiRNA tersebut (Time Life, 1984).

    Jadi fungsi RE adalah mendukung sintesis protein dan menyalurkan bahan genetic antara

    inti sel dengan sitoplasma dan berfungsi sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri.

    1.Menjadi tempat penyimpan Calcium, bila sel berkontraksi maka calcium akan dikeluarkan dariRE dan menujuke sitosol

    2.Memodifikasi protein yang disintesis oleh ribosom untuk disalurkan ke kompleks golgi dan

    akhirnya dikeluarkan dari sel. (RE kasar)3.Mensintesislemak dankolesterol,ini terjadi di hati (RE kasar dan RE halus)

    4.Menetralkan racun (detoksifikasi) misalnya RE yang ada di dalam sel-sel hati.

    5.Transportasi molekul-molekul dan bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain (RE kasar danRE halus)

    http://id.wikipedia.org/wiki/Hatihttp://id.wikipedia.org/wiki/Katakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ke_sitosol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Lemakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lemakhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ke_sitosol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Katakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hati