BILTUS KUANTITATIF

5/8/2018 BILTUS KUANTITATIF - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biltus-kuantitatif 1/55



2



3



4



5



6



7



8



9



10



11



12



13



14



15



16



17



18



Sebuah hirarki fungsional dg input utamanya a/

persepsi.

Dg hirarki, s/ masalah kompleks dan tidak terstruktur

dipecahkan kedalam k¶poks dan diatur menjadi

bentuk hirarki.

Pendekatan model AHP identik dg model perilakupolitis, yaitu merupakan model keputusan (individual )

dg menggunakan pendekatan kolektif dari proses

biltus.

19



AHP dapat memecahkan masalah

kompleks yang mempunyai kriteriabanyak (MCDM), atau masalah yg

memerlukan pendapat ( j udgement ).

Kompleksitas ini disebabkan oleh: struktur masalah yang belum jelas

ketidakpastian persepsi pengambil

keputusan

serta tidak tersedianya data statistik

yang akurat atau bahkan tidak ada

sama sekali.20



SKALA DESCRIPTION

1 EQUAL

3 MODERATE

5 STRONG

7 VERY STRONG

9 EXTREME

2,4,6,8

21



Skala Definisi Penjelasan

1 Kedua elemen sama penting

3

Elemen yang satu sedikitlebih

penting daripada elemen yang

lain

Pengalaman dan pertimbangan

5

Elemen yang satu lebih

penting

daripada elemen yang lain

Pengalaman dan pertimbangan dilengkapi

dengan data dan informasi dengan kuat

mendukung

7

Satu elemen jelas lebih

penting

dari elemen lainnya

telah terlihat dalam praktek, dimana terdapat

ketersediaan data dan informasi yang up to

date

9

Satu elemen mutlak lebih

penting

daripada elemen yang lainnya

data dan informasi serta pengalaman

responden yang mendukung memiliki tingkat

penegasan tertinggi yang mungkin akanmemperkuat

2, 4, 6, 8 Adalah nilai±nilai diantara dua

pertimbangan yang

berdekatan.

Komponen diperlukan antara dua

pertimbangan

Kebalikan(reciprocal)

Nilai kebalikan

Tabel Tabel skala banding secara berpasang

22



Select a New Car

STYLE RELIABILITY FUEL ECONOMY

CIVIC SATURN MIATAESCORT

23



STYLE RELIABILITYFUEL

ECONOMY

STYLE 1

RELIABILITY 1

FUEL ECONOMY 1

24




ECONOMY

STYLE 1 1/2 3/1

RELIABILITY 1 /1

FUEL ECONOMY 125




ECONOMY

STYLE 1 2 3

RELIABILITY 2/1 1 4

FUEL ECONOMY 1/3 1/4 1

26



27



28



29



30



1 2 3

2/1 1 4

1/3 1/4 1

1.000 0.500 3.000

2.000 1.000 4.000

0.333 1/4 1.000

1 1/2 3

2/1 1 4

1/3 1/4 1

1.000 0.500 3.000

2.000 1.000 4.000

0.333 1/4 1.00031



3.000 1.750 8.000

5.333 1.000 14.000

1.167 0.667 1.000

3.000 + 1.750 + 8.000

5.333 + 1.000 + 14.000

1.167 + 0.667 + 1.000

12.7500 0.3194

22.3332 0.5595

4.8333 0.1211

39.0165 1.0000

NORMALIZE

32



3.000 1.750 8.000

5.333 1.000 14.000

1.167 0.667 1.000

3.000 1.750 8.000

5.333 1.000 14.000

1.167 0.667 1.000

27.6663 + 15.8330 + 72,4984

48.3311 + 27.6662 + 126.6642

10.5547 + 6.0414 + 27.6662

115.9967 0.3196

202.6616 0.5584

44.2614 0.1220

362.9196 1.0000

33



Iterasi 1Iterasi 2

0.3194 - 0.3196 = -0.0002

0.5595 - 0.5584 = 0.0011

0.1211 - 0.1220 = -0.0009

STYLE = 0.3196

RELIABILITY = 0.5584

FUELECONOMY = 0.1220

34



35



36



37



CIVIC SATURN ESCORT MIATA

CIVIC 1 1/4 4/1 1/6

SATURN 1 4/1 1/4

ESCORT 1 1/

MIATA 1

38



39



40



41



42



43



44



45



46



47



48



49



50



51



52



53



54



55

Documents

BILTUS KUANTITATIF