Bed Site Taeching DM

7/23/2019 Bed Site Taeching DM

http://slidepdf.com/reader/full/bed-site-taeching-dm 1/9

CASE REPORT SESSION

Dharminy Thurairatnam C11044702

Berti R. C1105013

Pem!im!in"#Ba$hti A%i&'ah!ana( )r. S*PD.

+ETERAN,AN --

Nama :Ny. O

Umur :54 tahunJenis Kelamin :Perempuan

Alamat :Kp.Sampok, Arjasari, Wata !uyu, "anjaran

Pekerjaan :Petani

Status Perkah#inan :$enikah%anal $&S :'( JU!) *++(

%anal pemeriksaan :** JU!) *++(

+E/-AN -TAA

"orok i kaki kanan, mata kaki - iu jari kaki kiri.

ANANESA +-S-S

Sejak / '+ hari S$&S, orok i kaki kanan - iu jari kaki kiri penerita menjai

semakin ertamah esar, ernanah an erau.Sejak / * ulan S$&S, penerita menyaari timul luka ke0il paa iu jari kaki

kanan. Penerita tiak tahu pun0a timul luka paa iu jari kaki kanan. !uka terseutmula1mula erentuk aris erukuran / '.50m enan jarak / +.50m ari kuku iu jarikanan, yan semakin lama semakin ertamah esar sehina terjai orok erukuran

20m 3 '.50m 3 0m, er#arna hitam paa pinir1pinir - hijau kekuninan i

alamnya serta terlihat jarinan kaki er#arna kemerahan i antaranya. Keluhan isertaikeluarnya 0airan er#arna kunin kehijauan erjumlah anyak, terus menerus an erau

ari orok. Penerita jua meneluh nyeri an enkak sekitar luka terseut sehina

/'ulan S$&S penerita tiak kuat untuk erjalan karena tiak tahan rasa sakitnya.

Sejak / ' ulan S$&S, penerita menyaari timul luka ke0il paa iu jari kakikiri - mata kaki kiri. Penerita tiak tahu pun0a timul luka paa iu jari - mata kaki

kiri. !uka paa iu jari kaki kiri erjarak / +.50m ari kuku iu jari kiri, erentuk ulat

a#alnya eriameter / +.*0m semakin lama semakin memesar kini menjai orok yanmenjalar ke seluruh iu jari kaki kiri. !uka paa mata jari kaki kiri a#alnya eriameter

/+.0m semakin lama semakin memesar menjai orok eriameter /*.50m. Keua

orok isertai enkak, nyeri - isertai keluarnya 0airan er#arna kunin kehijauan,se0ara terus menerus an erau.

Sejak / ulan S$&S, keluhan isertai aal1aal - kesemutan paa ujun1ujun

jari tanan kiri - kanan serta ujun1ujun jari kaki kiri an kanan. /* ulan S$&S,

keluhan aal1aal - kesemutan paa ujun1ujun jari kaki kiri - kanan menjalar ke

'



selankanan kaki kiri an kanan. Keluhan tiak isertai enan penlihatan kaur,

jantun erear1ear - nyeri aa.

Sejak / ulan S$&S, penerita meneluh atuk1atuk erahak putih tiak eitu kental tanpa arah, panas aan yan tiak terlalu tini, hilan timul,

erkerinat anyak paa malam hari serta penurunan erat aan. Penerita tinal

serumah enan sauaranya yan jua menerita atuk1atuk lama, kontrol tiak teratur,yan meninal 4 ulan yan lalu karena sakit injal. &i#ayat menapat penoatan

janka panjan yan menyeakan ken0in penerita er#arna merah isankal.

Sejak / ( ulan S$&S, penerita anyak minum tetapi serin merasa serin haus, anyak makan tetapi leih 0epat terasa lapar, "AK ertamah anyak an serin

ianin seelumnya. Penurunan erat aan 678, penerita tiak tahu erapa K tetapi

merasa pakaiannya ertamah lonar ianin ulu.

Karena keluhan luka terseut, penerita mula1mula eroat ke oran pintar.Penerita ieri minum air su0i, namun luka yan a#alnya ke0il tiak memaik malah

ertamah esar. Penerita kemuian eroat ke oktor umum setempat an ieri

ma0am oat pil 6penerita lupa nama oatnya8 yan iminum 39hari an ' ma0am oat

salep 6penerita lupa nama oat8 untuk kakinya. Peraikan 618, maka penerita erantike * oran oktor umum yan lain, ieri oat1oat yan sama namun peraikan 618 -

luka yan a#alnya ke0il memesar menjai orok. Penerita akhirnya irujuk ke &SSkarena orok yan semakin memesar.

&i#ayat ken0in manis - tekanan arah tini i keluara penerita isankal.

&i#ayat ken0in manis paa penerita tiak iketahui. &i#ayat tekanan arah tini i penerita 678 sejak ' tahun yan lalu, iketahui ari okter umum, enan tekanan arah

tertini '(+9; mm. Kontrol tiak teratur, penerita hanya kontrol jika sakit kepala

yan heat.

+eteran"an tam!ahan.

Penerita telah ira#at i &SS selama 2 hari. Selama pera#atan penerita

ira#at luka *39hari, menapat in<us jaa $artos '+= , antiiotik : Ampisillin1Sula0tam 3'r i.>, ?ipro<lo3a0in * 3 4++ i.>, $etronia@ole 3 5++m i.>, ?aptopril 3 '*.5m

p.o, A0trapi 11U s0 '9*j seelum makan.

PEERI+SAAN ISI+

+ESAN --

'. Keaaan Umum1 Kesan sakit : %ampak sakit sean

1 Kesaaran : ?ompos mentis

1 %ini aan : %iak iketahui1 "erat aan : %iak iketahui

1 Status i@i : ?ukup

*. %ana Bital 1 %ekanan Carah : '5+9+ mm

1 Nai D & : 39menit reular, eEual, isi 0ukup

1 &espirasi : *+39menit

1 Suhu : (.2°?

*



PEERI+SAAN +-S-S

'. Kepala

1 &amut : "eruan, tiak kusam, tiak muah i0aut1 $ata : Konjunti>a anemis, sklera tiak ikterik

1 %elina : Sekret 618

1 iun : Pernapasan 0upin hiun 618, sekret 6181 "iir : Perioral Sianosis 618

1 $ulut : %onsil : %'1%' tenan

Farin : %iak hiperemis Papil liah atro<i 618

*. !eher

a. )nspeksi 1 K" : %iak tampak memesar

1 %iroi : %iak tampak memesar

1 &etraksi suprasternal: 618

1 JBP : 5 7 ' 0m *O . Palpasi

1 K" : %iak teraa memesar 1 %iroi : %iak teraa memesar

1 %rakea : Ce>iasi 618

. %hora3

A. %hora3 epan

Pulmo:

a. )nspeksi1 "entuk simetris

1 Pererakan hemithora3 kiri D kanan

1 Suut epiastrium : G H+°

1 &etraksi inter0ostal 61918

. Palpasi

1 Sela ia melear 619181 BF normal, kiri D kanan

0. Perkusi

1 Sonor, hemithora3 kanan D kiri

1 "atas paru hepar )?S B , peranjakan * 0m. Auskultasi

1 B&, normal, hemithora3 kanan D kiri

1 B"S kiDka, &onkhi asah sean nyarin 797, Whee@in 191

?or

a. )nspeksi1 )ktus 0oris tiak tampak

. Palpasi

1 )ktus 0oris teraa i )?S B, tiak kuat ankat, thrill618

0. Perkusi



1 atas kanan !SC

atas kiri 0m lateral !$?S

atas atas )?S ))) !inea Parasternalis Sinistra. Auskultasi

1 S', S* 678, S, S4, 618, murmur618

". %hora3 elakan

a. )nspeksi

1 "entuk simetris1 Pererakan hemithora3 kiri D kanan

. Palpasi

1 Sela ia tiak melear, hemithora3 kiri D kanan

1 BF : normal, hemithora3 kiriDkanan0. Perkusi

1 Sonor, hemithora3 kanan D kiri

. Auskultasi

1 B"S kiri D kanan, &onkhi asah sean halus 797, Whee@in 191

4. Aomena. )nspeksi

1 "entuk : Catar

1 Kulit : %uror aik . Palpasi

1 Cinin aomen : !emut, nyeri tekan epiastrium618

1 epar : %iak teraa

1 !ien : %iak teraa0. Perkusi

1 &uan %roue : koson

1 Pekak sampin : 6181 Pekak pinah : 618

. Auskultasi

1 "isin usus 678 normal

5. Ikstremitas

a. Ikstremitas atas

1 Iema : 191 1 Sianosis : 191

1 ?luin <iner : 191

1 Spoon nail : 191

4



. Ikstremitas a#ah

a9r orsum - iiti ) peis e3tra: ulkus 7, pus 7, arah /, au 7, hiperemis 7, eema 7

a9r iiti ) peis sinistra - : ulkus 7, pus 7, arah /, au 7, hiperemis 7, eema 7 malleolus lateral peis sinistra

1 Sianosis : 191

1 ?luin <iner : 1911 Spoon nail : 191

Palpasi A. Femoralis : 797

Palpasi A. Poplitea : 797Palpasi A. %iialis Posterior : 797

Palpasi A. Corsalis Peis : 797

Status Neurolois$otorik : 5 5

5 5

Sensorik : hipestesi ilateral paa lenan - tunkai a#ah

&e<le3 <isiolois : AP& sn9sn

KP& 797

"P& 797

&e<le3 patolois : "ainsky sn9sn

?hao0k sn9sn

5



PEERI+SAAN PEN-NAN,

Pemeriksaan !aoratorium 6'2 Juli *++(8

ematoloiemoloin : '+,2 r9!

!eukosit : '2.*++ mm

ematokrit : *=%romosit : 4H(.+++ mm

Ureum : m9!

Kreatinin : +.H m9!CS : 4 m9!

Na7 : '+ mIE9!

K 7 : .5 mIE9!

Pemeriksaan !aoratorium 6' Juli *++(8

ematoloi

CS : '*+ m9!

C *j PP : H5 m9!

Urin rutin"j : '.+'+

p : (.5

Protein : 1&euksi : '+++ m9! 677778

"iliruin : 1

Uroilinoen : G' m9!

Nitrit : 1

Keton : '5 m9! 6778

Iritrosit : "anyak !ekosit : '1*9lp

Ipitel : *149lp

ranular ?ast : 7

(



RES-E

Seoran perempuan, erusia 54 tahun, petani, ari "anjaran, st. marital

suah menikah, eraama )slam, atan ke &SS enan keluhan orok i kaki kanan,mata kaki - iu jari kaki kiri.

Cari anamnesis iapatkan / '+ hari S$&S, orok i kaki kanan - iu

jari kaki kiri penerita menjai semakin ertamah esar, ernanah an erau. / * ulanS$&S, penerita menyaari timul luka ke0il paa iu jari kaki kanan. !uka terseut

mula1mula erentuk aris erukuran / '.50m enan jarak / +.50m ari kuku iu jari

kanan, yan semakin lama semakin ertamah esar sehina terjai orok erukuran20m 3 '.50m 3 0m, er#arna hitam paa pinir1pinir - hijau kekuninan i

alamnya serta terlihat jarinan kaki er#arna kemerahan i antaranya. Keluhan isertai

keluarnya 0airan er#arna kunin kehijauan erjumlah anyak, terus menerus an erau

ari orok. Penerita jua meneluh nyeri an enkak sekitar luka terseut sehina/'ulan S$&S penerita tiak kuat untuk erjalan karena tiak tahan rasa sakitnya.

Sejak / ' ulan S$&S, penerita menyaari timul luka ke0il paa iu jari kaki kiri -

mata kaki kiri. !uka paa iu jari kaki kiri erjarak / +.50m ari kuku iu jari kiri,

erentuk ulat a#alnya eriameter / +.*0m semakin lama semakin memesar kinimenjai orok yan menjalar ke seluruh iu jari kaki kiri. !uka paa mata jari kaki kiri

a#alnya eriameter /+.0m semakin lama semakin memesar menjai orok eriameter /*.50m. Keua orok isertai enkak, nyeri - isertai keluarnya 0airan

er#arna kunin kehijauan, se0ara terus menerus an erau. Sejak / ulan S$&S,

keluhan isertai neuropati peri<er paa ujun1ujun jari tanan kiri - kanan serta ujun1ujun jari kaki kiri an kanan. /* ulan S$&S, neuropati peri<er paa ujun1ujun jari

kaki kiri - kanan menjalar ke selankanan kaki kiri an kanan. Sejak / ulan

S$&S, penerita meneluh atuk1atuk erahak putih tiak eitu kental tanpa arah,

panas aan yan tiak terlalu tini, hilan timul, erkerinat anyak paa malam hariserta penurunan erat aan. Penerita tinal serumah enan sauaranya yan jua

menerita atuk1atuk lama, kontrol tiak teratur, yan meninal 4 ulan yan lalu

karena sakit injal. Sejak / ( ulan S$&S, penerita meneluh poliipsi, anyak makantetapi leih 0epat terasa lapar an poliuria. Penurunan erat aan 678, penerita tiak

tahu erapa K tetapi merasa pakaiannya ertamah lonar ianin ulu.

Karena keluhan luka terseut, penerita mula1mula eroat ke oran pintar.Peraikan 618. Penerita kemuian eroat ke oktor umum setempat an ieri ma0am

oat pil 6penerita lupa nama oatnya8 yan iminum 39hari an ' ma0am oat salep

6penerita lupa nama oat8 untuk kakinya. Peraikan 618, maka penerita eranti ke *

oran oktor umum yan lain, ieri oat1oat yan sama namun peraikan 618 - lukayan a#alnya ke0il memesar menjai orok. Penerita akhirnya irujuk ke &SS

karena orok yan semakin memesar.

&i#ayat Ciaetes $ellitus - hipertensi i keluara penerita isankal. &i#ayatCiaetes $ellitus paa penerita tiak iketahui. &i#ayat hipertensi i penerita 678

sejak ' tahun yan lalu, iketahui ari okter umum, enan tekanan arah tertini

'(+9; mm. Kontrol tiak teratur, penerita hanya kontrol jika sakit kepala yan heat.

2



+eteran"an tam!ahan#

Penerita telah ira#at i &SS selama 2 hari. Selama pera#atan penerita

ira#at luka *39hari, menapat in<us jaa $artos '+= , antiiotik : Ampisillin1Sula0tam 3'r i.>, ?ipro<lo3a0in * 3 4++ i.>, $etronia@ole 3 5++m i.>, ?aptopril 3 '*.5m

p.o, A0trapi 11U s0 '9*j seelum makan.

Cari pemeriksaan <isik iapat penerita kompos mentis, tampak sakitsean, status i@i 0ukup, tekanan arah '5+9+ mm, naiD& 39mnt, reuler,

eEual, isi 0ukup, respirasi *439mnt, suhu a<eris. Cari kepala iapat konjunti>a anemis,

pemeriksaan lain alam atas normal. Cari leher iapatkan alam atas normal. Carithoraks epan iapatkan &onkhi asah halus 797, sisanya alam atas normal. Cari 0or

iapatkan atas kiri 0m lateral !$?S, pemeriksaan lain alam atas normal. Cari

aomen iapat alam atas normal. Cari pemeriksaan ekstremitas atas iapatkan

hipestesi paa ujun jari1jari tanan kiri - kanan. Paa ekstremitas a#ah iapatkan a9r orsum - iiti ) peis e3tra: ulkus 7, pus 7, arah /, au 7, hiperemis 7, eema 7, a9r

iiti ) peis sinistra - malleolus lateral peis sinistra: ulkus 7, pus 7, arah /, au 7,

hiperemis 7, eema 7. Palpasi A. Femoralis 797. Palpasi A. Poplitea 797. Palpasi A.

%iialis Posterior 797. Palpasi A. Corsalis Peis 797.Cari pemeriksaan laoratorium '2Juli *++( iapatkan anemia 6: '+,2

r9!8, leukositosis 6!eukosit: '2.*++mm 8, ematokrit: *=, 6%romositosis8%romosit: 4H(.+++ mm, Ureum: m9!, Kreatinin: +.H m9!, CS: 4 m9!,

Na7: '+ mIE9!, K 7: .5 mIE9!. Pemeriksaan laoratorium ' Juli *++( iapatkan

CS: '*+ m9!, C *j PP: H5 m9!. Cari pemeriksaan urin rutin iapatkan "j:'.+'+, p: (.5, Protein: 1 , &euksi : '+++ m9! 677778, "iliruin : 1,

Uroilinoen: G' m9!, Nitrit: 1, Keton: '5 m9! 6778, Iritrosit: "anyak, !ekosit:

'1*9lp, Ipitel: *149lp, ranular ?ast: 7

DIA,NOSA +ERA

Ciaetes $ellitus %ipe * enan komplikasi anrene iaetikuma9r orsum - iiti ) peis e3tra

a9r iiti ) peis sinistra - malleolus lateral peis sinistra

ipertensi alam terapi Anemia e0 unerlyin isease CC9 e<isiensi esi

%" paru tersanka akti<

-S-/ PEERI+SAAN

'. Caa 0ur>e

*. C!, !C!, Kolesterol, %riliseria. Apus luka : ram, kultur - resistensi

4. Foto peis ilateral AP - !ateral

5. Foto thorak AP(. "%A sputum 3, kultur an resistensi

2. PPC 5%U

. SO%, SP%

H. Pemeriksaan Fe serum, %)"?, retikulosit



'+.IK

''.Konsul ke "a. Neuroloi

'*.Konsul ke "a. $ata

PENATA/A+SANAAN'. Umum

1 %irah arin

1 Ciet C$ '2++ kalori9hari

*. Khusus

1 )n<us jaa $artos '+=

1 &a#at luka *39hari1 Antiiotik : Ampisillin1Sula0tam 3 ' r )B 6skin test8

?ipro<lo3a0in * 3 4++ m )B

$etronia@ole 3 5++ m )B

1 ?aptopril 3 '*.5 m p.o1 A0trapi 11U s0 '9*jam seelum makan

1 %erapi %" Kateori ) : * &2 2 I2 2 7 4 & 1 &i<ampisin ' 3 45+ m p.o

1 )N ' 3 ++ m p.o

1 Ithamutol ' 3 '+++ m p.o 1 Pira@inamie ' 3 '5++ m p.o

1 Bit "1?omp ' 3 '+ m9hari p.o

PRO,NOSIS

uo a >itam : A onamuo a <un0tionam : Cuia a onam

H

Documents

Bed Site Taeching DM