Basis Data Dan Sistem Temu Kembali

8/3/2019 Basis Data Dan Sistem Temu Kembali

1/16

Created by :

1. Umi Nafsiah (11201273)

2. Wahyu Riswanto (11201262)

3. Yeyen Sujianto (11201400)

4. Yohana Halimah Puspitasari (11201177)5. Yohanes Nugraha (11201397)

6. Yudhi Ferdhy Andry (11201242)

7. Yulius Hendra Wijaya (11201040)

Basis Data dan Sistem Temu Kembali

Informasi


2/16

Definisi

1.Himpunan kelompok data yang saling berhubungan

yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga kelak

dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah.2.Kumpulan data yang saling berhubungan yang

disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa

pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk

memenuhi kebutuhan.

3.Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan

yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.


3/16

Basis data bertujuan untuk mengatur data sehingga diperoleh

kemudahan, ketepatan, dan kecepatan dalam pengambilan

kembali. Untuk mencapai tujuan tersebut, syarat sebuah basis

data yang baik adalah sebagai berikut :

1. Tujuan adanya redundansi dan inkonsistensi data

2. Mempermudah Pengaksesan Data

3. Multiple User


4/16

1. penyajian informasi dapat dilakukan dengan cepat dan

mudah

2. Kebersamaan pemakai

3. Pemusatan control data4. Efesiensi ruang penyimpanan (space)

5. Keakuratan (Accuracy)

6. Ketersediaan (availability)

7. Keamanan (Security)

8. Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru9. Pemakain secara langsung

10.Kebebasan data (Data Independence)

11.User view


5/16

y Pengertian Relationship

Relationship Adalah hubungan antara suatu himpunan entitas

dengan himpunan entitas lainnya. Simbol yang digunakan

adalah bentuk belah ketupat, atau diamond.


6/16

1. One to one (1:1)

2. One to many/many to one (1: M / M:1)

3. Many to many (M : M)


7/16

y Setiap elemen dari entitas A dapat berhubungan dengan

maksimal satu elemen dari entitas B, demikian juga sebaliknya.

a.

b.

c.

d.

.1

.2

.3

.4


8/16

y Setiap elemen dari entitas A dapat berhubungan dengan

banyak elemen dari entitas B, sebaliknya setiap elemen dari

entitas B dapat berhubungan dengan maksimal satu elemen

dari entitas A

a.

b.

c.

d.

.1

.2

.3

.4.5


9/16

Hubungan file pertama dan file kedua adalah banyak

berbanding banyak.

Contoh :

y Dalam universitas seorang mahasiswa dapat mengambilbanyak matakuliah

y "Satu mahasiswa mengambil banyak matakuliah dan satu

matakuliah diambil banyak mahasiswa."


10/16

Sistem Temu-Balik Informasi (Information

Retrieval) adalah sistem untuk menemukan

kembali informasi-informasi yang relevan

dengan kebutuhan pengguna secara otomatis.contoh :

search-engine pada jaringan internet.


11/16

Sistem Temu Kembali Informasi didisain untuk menemukan dokumenatau informasi yang diperlukan oleh masyarakat pengguna. Sistem TemuKembali Informasi bertujuan untuk menjembatani kebutuhan informasipengguna dengan sumber informasi yang tersedia dalam situasi sepertidikemukakan oleh Belkin (1980) sebagai berikut:

y Penulis mempresentasikan sekumpulan ide dalam sebuah dokumenmenggunakan sekumpulan konsep.

y Terdapat beberapa pengguna yang memerlukan ide yang dikemukakanoleh penulis tersebut, tapi mereka tidak dapat mengidentifikasikan danmenemukannya dengan baik.

y Sistem temu kembali informasi bertujuan untuk mempertemukan ideyang dikemukakan oleh penulis dalam dokumen dengan kebutuhaninformasi pengguna yang dinyatakan dalam bentuk pertanyaan (query).


12/16

1. Mengidentifikasi sumber informasi yang relevan

dengan minat masyarakat pengguna yang

ditargetkan.2. Menganalisis isi sumber informasi (dokumen)

3. Merepresentasikan isi sumber informasi dengan

cara tertentu yang memungkinkan untuk

dipertemukan dengan pertanyaan (query)

pengguna.


13/16

4. Merepresentasikan pertanyaan (query) pengguna

dengan cara tertentu yang memungkinkan untukdipertemukan sumber informasi yang terdapat

dalam basis data.

5. Mempertemukan pernyataan pencarian dengandata yang tersimpan dalam basis data.

6. Menemu-kembalikan informasi yang relevan.

7. Menyempurnakan unjuk kerja sistemberdasarkan umpan balik yang diberikan oleh

pengguna.


14/16

Dalam proses pencarian informasi terjadi interaksi antara

pengguna dengan sistem (mesin) baik secara langsung

maupun tidak langsung. Secara umum interaksi antarapengguna dengan sistem dalam proses pencarian informasi

dapat dinyatakan seperti pada Gambar


15/16

1.Kumpulan dokumen

2. Pengindeksan

3. Kebutuhan informasi pemakai

4. Strategi pencarian

5. Kumpulan dokumen yang ditemukan

6. Penilaian relevansi


16/16

Documents

Basis Data Dan Sistem Temu Kembali