Basic PLC-1

Embed Size (px)

Citation preview

  • BASIC PLC

    Programmable Logic Controller

    Beberapa Istilah yang digunakan:PLC Programmable Logic Controller (UK origin)PC Programmable controller (US origin)PAC Programmable Automation Controller

  • Apa sih PLC itu ?

    PLC merupakan suatu instrument yang digunakan untuk menggantikan rangkaian

    relay secara sekuensial untuk mengontrol suatu mesin

    PLC dalam operasinya membutuhkan suatu input dan tergantung dari keadaannyaakan menghasilkan suatu output dalam bentuk on/off

  • History & Definition PLC

    Programmable Logic Controller pertama kali dikembangkan olehGeneral Motor tahun 1968.

    Sistem kontrol ini digunakan untuk mengganti sistem relay controlyang banyak digunakan dalam proses permesinan, pengepakan,

    material handling, assembly terotomasi dan sebagainya.

    Menurut IEC61131 part 1, pengertian PLC merupakan sistem

    elektronik yang beroperasi secara digital, menggunakan

    programmable memory untuk internal storage yang berorientasi

    kepada user, untuk melakukan fungsi khusus seperti logic,

    sequencing, timing, arithmetic; sehingga cocok digunakan pada

    proses yang berulang-ulang.

  • Programmable Logic Controller

    PLC didifinisikan suatu perangkat

    elektronik digital dengan memori yang dapat diprogram

    untuk menyimpan instruksi instruksi yang menjalankan

    fungsi fungsi spesifik seperti : logika, sequen, timing,

    counting dan aritmatika, untuk mengontrol suatu mesin

    industri atau proses industri sesuai dengan yang

    diinginkan.

    PLC mampu mengerjakan suatu proses terus

    menerus sesuai variable masukan dan memberikan

    keputusan sesuai keinginan pemrograman, sehingga nilai

    keluaran/output tetap terkontrol.

    Menurut National Electrical Manufacturing Assosiation(NEMA) ICS3-1978;

  • Programmable Logic Controller

    Menurut Forum Sains. Com;

    PLC merupakanKomputer khususuntuk aplikasi dalamindustri untuk memonitor proses dan untuk menggantikan

    Hard Wiring Control dan memiliki bahasa pemrograman

    sendiri. Akan tetapi PLC berbeda dengan perangkat

    computer, karena PLC dirancang untuk instalasi dan

    perawatan oleh tehnisi dan ahli listrik diindustri yang tidak

    harus mempunyai kemampuan elektronika tinggi dan

    memberikan kendali yang fleksible berdasarkan eksekusi

    instruksi logika.

  • Programmable Logic Controller

    Menurut CAPIEL 1982;

    PLC adalah system electronic yang beroperasi secara

    digital dan didesain untuk pemakaian di lingkungan

    industri, dimana system ini menggunakan memori yang

    dapat diprogram untuk penyimpanan secara internal

    instruksi instruksi yang mengimplementasikan fungsi

    fungsi spesifik seperti: logika, squence, timer,

    pencacahan dan operasi aritmatik untuk mengontrol

    otomasi mesin atau proses melalui modul-

    modul I/O digital maupun analog.

  • PLC VS Konvensional

    PLC BERFUNGSI MEMPERCEPAT PROSES YANG SELAMA INI MASIH KONVENSIONAL MENJADI OTOMATIS

    PENGGUNAAN PLC BERTUJUAN UNTUK MEMPERMUDAH PROSES-PROSES YANG SANGAT KOMPLEKS DAN SULIT YANG HARUS DITANGANI DENGAN CEPAT, PLC JUGA

    SEKALIGUS DAPAT MENGGANTIKAN BEBERAPA ALAT YANG DIPERLUKAN

  • PLC VS Konvensional

    Gbr.1

    Gbr.2

  • Sistem Konvensional

  • Ilustrasi Pentingnya PLC

  • Ilustrasi Pentingnya PLC

    PLC adalah pengembangan

    dari relay konvensional.

    Instalasi pengawatan (wire )

    pada gambar disamping adalah

    menunjukkan sistim dan

    peralatan umum yang

    dibutuhkan.

    PLC dapat disusun dari fungsi

    yang sederhana hingga

    komplek. Pada umumnya

    output dari PLC dihubungkan

    dengan relay atau kompnen

    utama lain.

  • Ilustrasi Pentingnya PLC

    Misalkan pada suatu industri ketika saklar menyalakan suatu solenoid.

    Dalam waktu 5 menit solenoid akan mati tanpa melihat status dari saklar

    Diperlukan external timer

    Perlu banyak external timer!!!

  • PLC

    Programmable

    Logic

    Controller

    Terdapat 3 Kata Kunci

  • PLC

    Programmable menunjukkan kemampuannya dapat diubah-ubah sesuai program

    yang dibuat dan kemampuan dalam hal memori program yang telah dibuat.

    Logic menunjukkan kemampuannya dalam memproses input secara aritmetrik

    (ALU), yakni melakukan operasi negasi, mengurangi, membagi, mengalikan,

    menjumlahkan & membandingkan

    Controller menunjukkan kemampuannya dalam mengontrol dan mengatur proses

    sehingga menghasilkan keluaran yang diharapkan

    Terdapat 3 Kata Kunci

  • Keuntungan PLC

    Relatif murah untuk mengontrol sistem yang kompleks Fleksibel dan dapat diaplikasikan untuk kontrol sistem yang beda dengan

    mudah dan respon cepat

    Kemampuan menghitungnya dapat digunakan pada sistem yang kompleks Keandalan komponen-komponennya memungkinkan PLC dapat beroperasi

    dalam waktu lama dengan proteksi untuk sistem keamanan

    Dapat diprogram dengan mudah

  • PLC termasuk keluarga dari komputer yang mudah diprogram. PLC digunakan secara komersial dan aplikasi industri untuk mengontrol mesin dan proses. Monitor input digunakan mengontrol dan mengambil keputusan dari output sebagai sistim otomasi.

  • Karakteristik PLC

    Ukuran kecil Pemograman yang handal Duplikasi mudah dan murah Diagnosis terintegrasi & Central Aplikasi Universal

  • Komponen Utama PLC

    PROCESSOR

    POWER

    SUPPLY

    I M

    N O

    P D

    U U

    T L

    E

    O M

    U O

    T D

    P U

    U L

    T E

    PROGRAMMING

    DEVICE

    Dari Sensor

    Pushbuttons,

    limit switches,

    etc.

    Ke OUTPUT

    Solenoids,

    contactors,

    alarms, etc.

  • INPUT / OUTPUT PLC

    Konsep penting dalam menghubungkan input / output PLC- Sinking = Common Gnd line (-) NPN

    - Sourcing = Common Vcc Line (+) PNP

    WARNING : Selalu pastikan rating arus dan tegangan kerja dari PLC jangan sampai melebihinya

    120 Vac 12-48 Vdc

    24 Vdc 5 Vdc (TTL)

    12-48 Vac 230 Vac

    (Typical Output Voltage PLC)

    12-24 Vdc 12-24 Vdc/ac

    100-120 Vac 5 Vdc (TTL)

    10-60 Vdc 200-240 Vac

    48 Vdc 24 Vac

    (Typical Input Voltage PLC)

  • INPUT / OUTPUT PLC

    PLC Input Circuits

  • INPUT / OUTPUT PLC

    PLC OutputCircuits

  • INPUT / OUTPUT PLC

    Contoh output card 24 V DC (Sinking)

  • INPUT / OUTPUT PLC

    Contoh output card 24 V DC (Sourcing)

  • INPUT / OUTPUT PLC

    Contoh relay Kontak output cardNotes : Terdapat LED indikatoryang menandakan ada / tidak adanya input / output

  • Input Devices

    Level SW

    Flow SW

    Thumbwheel

    SW

    Limit Switch

    Push Button

  • Output Devices

    Motor

    Solenoid

    LED Display

    Heater Coil

    Lamp

  • Processor

    Modul prosesor berisi mikroprosesor PLC, dan sistem memori

    Fungsi utama dari mikroprosesor adalah untuk

    menganalisis data yang berasal dari sensor melalui modul

    input, membuat keputusan berdasarkan program kontrol

    dan sinyal kembali melalui modul output untuk

    mengeksekusi perangkat

    Sistem memori pada modul prosesor memiliki dua bagian:

    system memory

    application memory

  • Memory Map Organization

    SYSTEM

    Dibangun dari sitem ROMSystem memori disebut dengan daerah EXECUTIVE, terdiri dari program-permanen tersimpan yang

    mengarahkan semua kegiatan sistem, seperti

    pelaksanaan penggunaan program komunikasi dengan

    perangkat periferal, dan kegiatan sistem lainnya, juga

    berisi rutinitas yang mengimplementasikan instruksi PLC,

    yang terdiri dari fungsi kontrol tertentu seperti logika,

    sequencing, timing, menghitung, dan berhitung.

    APPLICATION

    Application memory dibagi kedalam data table area danuser program area.

    Data table menyimpan semua data yang terkait dengan program pengendalian user, seperti input sistem dan data

    status output, dan setiap konstanta disimpan, variabel,

    atau nilai-nilai yang telah ditetapkan Data table dapat

    dimonitor, dimanipulasi, dan dirubah untuk tujuan proses

    pengendalian.

    User program adalah daerah dimana instruksi program dimasukan oleh programer yang disimpan sebagai

    application control program.

    Data TableUser Program

  • Memory Map Organization

  • Memory Designs

    VOLATILE.

    Semua informasi akan hilang ketika power supply mati

    Bahkan kehilangan power walaupun sesaat akan

    menghapus semua data yang telah diprogram pada volatile

    memory chip.

    Jenis umum dari Volatile Memory

    RAM, Random Access Memory (Read/Write)

    Read/write menandakan bahwa data yang diprogram pada

    memory dapat ditulis ulang.

    RAM harus memiliki battery backup untuk mempertahankan atau

    melindungi program yang tersimpan.

  • Memory Designs

    Beberapa Type RAM :

    1.MOS

    2.HMOS

    3.CMOS

    CMOS-RAM (Complimentary Metal Oxide Semiconductor)

    adalah yang paling populer karena hanya membutuhkah arus

    sangat rendah bila sedang tidak digunakan (15microamps.),

    dan informasi yang tersimpan dalam memory dapat

    dipertahankan dengan sedikitnya 2 Volt DC.

  • Memory Designs

    NON-VOLATILE

    Memiliki kemampuan untuk mempertahankan data yang

    disimpan ketika power supply dilepas, sengaja atau tidak

    sengaja. Memory ini tidak memerlukan battery back-up.

    Jenis umum dari Non-Volatile Memory

    ROM, Read Only Memory

    Read only menunjukkan bahwa informasi yang disimpan

    dalam memori hanya dapat dibaca dan tidak dapat diubah.

    Informasi dalam ROM ditempatkan oleh produsen untuk

    penggunaan internal dan operasional PLC.

  • Memory Designs

    Jenis lain dari Non-Volatile Memory

    PROM, Programmable Read Only Memory

    Memungkinkan tambahan data hanya pada saat chips

    tersebut dibuat

    PROM dapat ditulis hanya sekali setelah diterima dari

    produsen PLC.

    Memori jenis ini digunakan untuk mencegah perubahan

    program yang tidak sah.

  • Memory Designs

    EPROM, Erasable Programmable Read Only Memory

    Idealnya cocok saat penyimpanan program bersifat

    semipermanen atau tambahan keamanan yang diperlukan

    untuk mencegah perubahan program yang tidak diijinkan.

    EPROM chip memiliki quartz window melebihi bahan silicon

    yang ada pada sebuah IC electronic. Window ini biasanya

    ditutupi oleh bahan buram, ketika bahan buram dihapus dan

    sirkuit terkena cahaya ultra violet, maka isi data program

    pada memory akan terhapus.

    EPROM chip disebut juga dengan UVPROM

  • Memory Designs

    EEPROM, Electrically Erasable Programmable Read

    Only Memory

    E2PROM, adalah sebuah chip yang dapat diprogram dengan

    menggunakan perangkat pemrograman standar dan dapat

    dihapus oleh sinyal yang tepat yang ditempatkan pada pin

    menghapus.

    EEPROM digunakan terutama sebagai backup non-volatile

    untuk RAM. Jika program di RAM hilang atau dihapus, salinan

    program yang tersimpan pada chip EEPROM dapat

    didownload kedalam RAM.

  • Memory Designs

    RAM

    Random Access Memory

    ROM

    Read Only Memory (read)

    This memory can be read from

    and written to.

    This memory can be read only

    Storing all users programs Storing all systems program

    Entire contents will be lost if power

    is switched off.

    Memory content remain when the

    power is switched off.

  • Power Supply

    Digunakan untuk mensupply tegangan ke CPU unit dan

    I/O Module yang terkoneksi pada back plane / rack Unit.

    Memiliki LED sebagai indikator berfungsi kerja/ tidaknya

    power supply ini.

    Contoh :

    Input = 100~240Vac

    Output = 5 VDC 3 A, 24 VDC 0.6 A

  • Base Unit / Back Plane

    Merupakan suatu komponen yang menggabungkan atau

    mengkomunikasikan antara Power Supply, CPU, modul I/O

    dan dapat juga diekspansi bila memerlukan tambahan I/O

    lewat jalur (bus) yang terdapat pada base Extention.

  • Komponen Utama PLC

    Input/Output PLC dapat berupa sinyal analog maupn digital.

    Sinyal digital pada umumnya berasal dari sensor atau saklar,

    sementara sinyal analog berasal dari sensor suhu, level

    temperatur, atau tekanan.

    Power Supply memberikan tegangan yang dibutuhkan untuk menjalankan komponen PLC

    Prosesor menyediakan intelejensi untuk perintah dan meng-atur kegiatan seluruh sistem PLC

    Programming Device digunakan untuk memasukkan program yang diinginkan yang akan menentukan urutan operasi dan pengendalian suatu proses atau otomasi mesin

  • Contoh

    Pada contoh Nampak bahwa pushbutton dihubungkan ke input PLC untuk start dan stop motor. Keluran PLC adalah dihubungkan dengan sebuahcontactor sebagai motor starter.

  • Contoh

    Pada contoh Nampak bahwa pushbutton dihubungkan ke input PLC untuk start dan stop motor. Keluran PLC adalah dihubungkan dengan sebuahmotor starter.

    PLC

    INPUTS

    OUTPUTS

    MOTOR

    LAMP

    PUSHBUTTONS

  • Contoh Aplikasi PLC

  • Scan Cycle

    Ketika PLC berjalan, proses scanning meliputi empat tahap, yang diulang terus-menerus sebagai siklus operasional individual

  • Scan Cycle

    PHASE 2

    Program

    Execution

    PHASE 3

    Diagnostics/

    Comm

    PHASE 4

    Output

    Scan

    PHASE 1

    Read Inputs

    Scan

    Ketika PLC berjalan, proses scanning meliputi empat tahap, yang diulang terus-menerus sebagai siklus operasional individual

  • PLC Size

    Micro / Small :- it covers units with up to 128 I/Os and memories up

    to 2 Kbytes. Capable of providing simple to advancelevels or machine controls.

    Medium :- Have up to 2048 I/Os and memories up to 32 Kbytes

    Large / Very Large: - The most sophisticated units of the PLC family. They

    have up to 8192 I/O and memories up to 750 Kbytes.Can control individual production processes or entireplant.

  • Tipe konstuksi PLC

    i. Compact PLCii. Modular PLCiii. PLC Plug-in Card

  • 1. Compact

    Tipe konstuksi PLC

  • 2. Modular

    Tipe konstuksi PLC

  • 3. Plug-in Card

    Tipe konstuksi PLC

  • Leading Brands of PLC

    AMERICAN 1. Allen Bradley

    2. Gould Modicon

    3. Texas Instruments

    4. General Electric

    5. Westinghouse

    6. Cutter Hammer

    EUROPEAN 1. Siemens

    2. Klockner & Mouller

    3. Festo

    4. Scheneider (Telemecanique,

    Modicon (moular digital controller),

    Square D)

  • Leading Brands of PLC

    JAPANESE 1. Toshiba

    2. Omron

    3. Fanuc

    4. Mitsubishi

    5. Hitachi

    6. Automation Direct (Koyo)

  • Leading Brands of PLC

  • Leading Brands of PLC

  • Leading Brands of PLC

  • Leading Brands of PLC

    Mitsubishi

  • Leading Brands of PLC

    Mitsubishi

    OMRON

  • Perangkat Pemrograman PLC

    1. GPC (Graphic Programming Console)

    /Portable Programmer (Hand Held)

    2. PC (Software)

  • Perangkat Pemrograman PLC

    Console PR 015 Console PR 001 GPC 003

    OMRON

  • Perangkat Pemrograman PLC

    Allan Bradley

    L40P2X Series B

  • Perangkat Pemrograman PLC

    Mitsubishi

    Melsec A8PUEMelsec GP-20F-E Melsec A7PUS

  • Perangkat Pemrograman PLC

    Siemens

    Siemens GPCA-OIS4x Siemens OP77A

  • Software Program PLC

    1. Allen-Bradley Rockwell Software RSLogix5002. Modicon - Modsoft

    3. Omron Syswin, CX Programmer4. GE-Fanuc Series 6 LogicMaster65. Square D- PowerLogic

    6. Texas Instruments Simatic7. Telemecanique Modicon TSX Micro8. Mitsubishi GX Developer

  • Software / Hardware

    LGGMWIN

    FestoFST

    Software berkaitan langsung dengan informasi akan kebutuhan computer yang akan

    dipakai. Software mencakup pula instruksi atau program yang berhubungan

    langsung dengan hardware.

    SOFTWARE HARDWARE

    Connecting

    Cable

    PLCProgramming

    Device

  • PLC Programming Standards

    1. Ladder Diagram

    2. Instruction List / Statement List

    3. Function Block Diagram

    4. Squential Function Chart / Grafcet

    5. Structured Text

    6. Visual Basic

  • Criteria for Selecting PLC

    1. Jumlah I/O (Logic or Special)

    2. Memory

    3. Scan Time

    4. Communication

    5. Software

    Yang paling penting adalah : Understand the process

  • PLC Status Indicators

    Power On

    Run Mode

    Programming Mode

    Fault

  • Pemrograman PLC

    Agar dapat menjalankan fungsinya PLC harus diprogram

    Pemrograman PLC dilakukan dengan menggunakan

    berbagai cara / bahasa seperti pada IEC 61131-3

    Pengetahuan tentang aljabar Boolean merupakan

    syarat penting dalam memogram suatu PLC.

    Pemrograman dapat dilakukan dengan menggunakanGPC / hand held atau menggunakan PC.

  • PLC Programming Standards IEC 61131-3

    1. Representasi gambar/simbol, dapat berupa

    Ladder Diagram (LAD)

    Diagram Blok Fungsi (Function Block Diagram / FBD)

    Urutan Chart Fungsi (Sequential Function Chart / SFC)

    2.Tabel perintah, dapat berupa

    Daftar Instruksi (Statement List / STL)

    Teks Terstruktur (Structured Text / ST)

    3. PLC buatan Siemens keluarga Simatic S7

    pemrograman dengan S7 Lite bisa menggunakan LAD, FBD, CSF

    (Control System Flowchart), STL, dan ST;

    4. PLC buatan Omron keluarga Sysmac C series

    pemrograman dengan CX Programming bisa menggunakan menggunakan

    LAD dan STL;

    5. PLC buatan Mitsubishi keluarga Q Series

    pemrograman dengan GX Developer bisa menggunakan LAD, STL,

    SFC, STL, dan ST.

  • PLC Programming Standards IEC 61131-3yang Sering digunakan

    Ladder Diagram (LAD) / Bahasa Mneumonic

    Diagram Blok Fungsi (Function Block Diagram/FBD)

    Daftar Instruksi (Statement List /STL)

  • Contoh Pemrograman PLC

    Function Block Diagram (FBD)

    Statement List(STL)

    Ladder Diagram(LAD)

  • Ladder Diagram

    Diagram ladder/diagram tangga dapat dianggap

    sebagai dua kutub tegangan yang saling terpisah.

    Kedua kutub ini dihubungkan oleh masing-masing

    cabang/anak tangga/rung.

    Jika kedua kutub ini terhubung dengan benar maka

    akan ada beda potensial.

  • Komponen utama:

    load : input : : NO (normally open)

    load : input : : NC (normally close)

    coil : output : : relay

    timer

    counter

    Ladder Diagram

  • Analogi Ladder Diagram

  • Ladder Diagram

    Penggunaan kontak hendaknya seminimal mungkin

    Arah aliran dari kiri ke kanan/dari bus bar ke output

    Usahakan tidak terjadi konflik sinyal

    Beberapa hal yang harus diperhatikan

  • Salah : Benar :

    0001

    0004

    0002

    0003

    0005

    0501

    0502

    0001

    0003

    0002

    0501

    0004

    0003

    0005

    0501

    Ladder Diagram

  • Ladder Diagram

    LD (X0)

    Load (LD) dan Load Not (LDNOT)

    LDNOT (X1)

  • Ladder Diagram

    AND (X1) AND NOT(X2)

    AND dan ANDNOT

  • Ladder Diagram

    OR dan ORNOT

    OR (X1)

    OR NOT(X3)

  • Ladder Diagram

    ORLOAD (ORLD)

    Garis Hubung

    ORLD

  • Ladder Diagram

    ANDLOAD (ANDLD)

    Garis Hubung ANDLD

  • Ladder Diagram

  • I0.0, I0.1 dan Q0.0 adalah contoh program kombinasi. Jika input I0.0 AND I0.1 aktif maka output Q0.0 aktif.

    Contoh kedua menunjukkan fungsi logika OR dengan input I0.4 OR I0.5 dan output Q0.1.

    Statement List adalah cara mengepresikan program melalui tulisan. Kolom kiri menunjukkan sistim operasi logika. Kolom kanan menunjukkan operan.

    Statement List

  • Function Block Diagram

    Gerbang merupakan rangkaian dengan satu atau lebih

    sinyal masukan, tetapi hanya menghasilkan satu sinyal

    keluaran.

    Gerbang dinyatakan dengan dua keadaan :

    Tegangan tinggi / logika tinggi / high logic / logika 1

    Tegangan rendah / logika rendah / low logic / logika0

    Rangkaian digital dirancang dengan menggunakan

    Aljabar Boole, penemunya James Boole.

    Terdiri dari Beberapa Gerbang Logika (Logic Gate)

  • Gerbang Logika Dasar

    Jenis

    Gerbang

    Simbol Grafis dan

    Fungsi Aljabar

    Tabel

    Kebenaran

    Timing Diagram

    Inverter

    (NOT)

    AND

    OR

    Y = A

    A Y

    0 1

    1 0

    Input Output

    A Y

    A

    BY

    A

    BY

    A B Y

    0 0 0

    0 1 0

    1 0 0

    1 1 1

    A B Y

    0 0 0

    0 1 1

    1 0 1

    1 1 1

    Y = A . B

    Y = A + B

    A

    B

    Y

    A

    B

    Y

    Y

    A

  • Gerbang Logika Lain

    A B Y

    0 0 1

    0 1 1

    1 0 1

    1 1 0

    Jenis

    Gerbang

    Simbol Grafis dan

    Fungsi Aljabar

    Tabel Kebenaran Timing Dagram

    NAND

    (NOT AND)

    NOR

    (NOT OR)

    A

    BY

    A B Y

    0 0 1

    0 1 0

    1 0 0

    1 1 0

    A

    BY

    Y = A + B

    Y = A . B

    A

    B

    Y

    A

    B

    Y

  • Gerbang Logika Lain

    A B Y

    0 0 0

    0 1 1

    1 0 1

    1 1 0

    Jenis

    Gerbang

    Simbol Grafis dan

    Fungsi Aljabar

    Tabel Kebenaran Timing Diagram

    EX-OR

    EX-NOR

    A B Y

    0 0 1

    0 1 0

    1 0 0

    1 1 1

    A

    BY

    BAY

    BAY

    B

    AY

    A

    B

    Y

    A

    B

    Y

  • Menurunkan Tabel Kebenaran

    Contoh :

    1. A

    B

    A

    Y = A + B

    A B A Y

    0 0 1 1

    0 1 1 1

    1 0 0 0

    1 1 0 1

    2. AB

    C B+C

    Y = A (B+C)

    A B C B+C Y

    0 0 0 0 0

    0 0 1 1 0

    0 1 0 1 0

    0 1 1 1 0

    1 0 0 0 0

    1 0 1 1 1

    1 1 0 1 1

    1 1 1 1 1

  • 3.

    Y = 1, jika AB = 1 atau CD = 1

    AB = 1, jika A = 1 dan B = 1

    CD = 1, jika C = 1 dan D = 1

    A B C D Y

    0 0 0 0 0

    0 0 0 1 0

    0 0 1 0 0

    0 0 1 1 1

    0 1 0 0 0

    0 1 0 1 0

    0 1 1 0 0

    0 1 1 1 1

    1 0 0 0 0

    1 0 0 1 0

    1 0 1 0 0

    1 0 1 1 1

    1 1 0 0 1

    1 1 0 1 1

    1 1 1 0 1

    1 1 1 1 1

    C

    D

    AB

    CD

    Y = AB + CD

    A

    B

  • PERSAMAAN ALJABAR BOOLE

    Hukum hukum Aljabar Boole :

    1. Komutatif : A + B = B + A

    A . B = B . A

    2. Asosiatif : A+(B+C) = (A+B)+C

    A ( B C ) = ( A B ) C

    3. Distributif : A(B+C) = AB + AC

    A+(BC) = (A+B).(A+C)

  • EXAMPLE

  • Teorema De Morgan :

    1.

    2.

    A . B = A + B

    A + B = A . B

    A

    BY

    A

    BY

    A

    BY= =

    A

    BY

    A

    BY= =

    A

    BY

  • TEKNIK BUBBLE PUSHING

    Adalah : suatu metode membentuk rangkaian

    rangkaian ekivalen berdasarkan Teorema De Morgan.

    Cara merubah rangkaian ekivalen :

    1. Merubah gerbang logika gerbang AND menjadiOR dan gerbang OR menjadi AND

    2. Tambahkan bubble jika pada gerbang logika asli

    tidak terdapat bubble (baik pada input maupun

    output). Sebaliknya jika pada gerbang logika

    yang asli terdapat bubble maka pada rangkaian

    logika ekivalennya bubble dihilangkan.

  • ABY

    A

    BY

    A

    BY

    A

    BY

    A

    BY

    A

    BY

    A

    BY

    A

    BY

    Gambar a.

    Rangkaian Logika Asli

    Gambar b.

    Rangkaian Logika Ekivalen

  • GERBANG UNIVERSAL (NAND DAN NOR)

    Gerbang logika yang banyak tersedia di pasaran

    adalah NAND dan NOR

    Sehingga terkadang perlu modifikasi rangkaian ke

    dalam gerbang NAND dan NOR

    Modifikasi dari gerbang logika dasar ke gerbang

    logika NAND atau NOR, dapat dipakai 2 metode:

    1. Modifikasi dari persamaan logika

    2. Modifikasi dari diagram gerbang logika

  • Modifikasi dari Persamaan Logika

    Modifikasi ke gerbang NAND

    1. Y = A Y = A . A atau Y = A . 1

    2. Y = A . B Y = A . B

    3. Y = A + B Y = A + B Y = A + B

    Modifikasi ke gerbang NOR

    1. Y = A Y = A + A atau Y = A + 1

    2. Y = A . B Y = A . B Y = A + B

    3. Y = A + B Y = A + B

  • Modifikasi dari Diaram Gerbang Logika

    B1 B1

    B1B2B1

    B2

    B1

    B2

    B1+B2

    B1 B1

    B1

    B2

    B1B2 B1B2

    B1

    B1+B2

    B1

    B2B2

    Gerbang Dasar Gerbang yang dimanipulasi ke dalam NAND

  • B1 B1

    B1

    B2

    B1B2

    B1

    B2

    B1+B2

    B1 B1

    B1

    B2

    B1

    B2

    B1B2

    B1

    B2

    B1+B2 B1+B2

    Gerbang Dasar Gerbang yang dimanipulasi ke dalam NOR

  • Tentukan logic gate dari persamaan boolean :

  • Ada Pertanyaan???

  • Latihan

    Pada persamaan boolean dibawah ini

    1.

    2. Y =

    a. Sederhanakan persamaan boolean tersebutb. Buat persamaan gerbang logika dan penyederhanaanyac. Buat persamaan ladder diagram dan penyederhanaanyad. Buat alamat Mneumonic dari ladder tersebut

  • Terminal

    Proses

    Keputusan

    Input /

    Output

    Proses

    Keputusan /

    Proses

    Input / output

    Terminal