Upload
eva-marini-simbolon
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/30/2019 Bahan LBP 1
1/14
9.Problem Psikoneurotik Histeria atau depresi, malingering, LBP kompensatorik. LBP
yang tidak mempunyai dasar organik dan tidak sesuai dengan kerusakan jaringan
atau batas-batas anatomis.(Nuarta, Bagus., 1989)10.MANIFESTASI
KLINISManifestasi klinis LBP berbeda-beda sesuai dengan etiologinya masing-masing seperti beberapa contoh dibawah ini :1. LBP akibat sikap yang salah Sering
dikeluhkan sebagai rasa pegal yang panas pada pinggang, kaku dantidak enak
namun lokasi tidak jelas. Pemeriksaan fisik menunjukkan otot-otot paraspinal agak
spastik didaerahlumbal, namun motalitas tulang belakang bagian lumbal
masihsempurna, walaupunhiperfleksi dan hiperekstensi dapat menimbulkan
perasaan tidak enak Lordosis yang menonjol Tidak ditemukan gangguan
sensibilitas, motorik, dan refleks pada tendon Foto rontgen lumbosakral tidak
memperlihatkan kelainan yang relevan.(Sidharta, Priguna., 2004)2. Pada Herniasi
Diskus Lumbal Nyeri punggung yang onsetnya perlahan-lahan, bersifat tumpul
atau terasatidak enak, sering intermiten, wala kadang onsetnya mendadak dan
berat. Diperhebat oleh aktivitas atau pengerahan tenaga serta mengedan, batuk
atau bersin. Menghilang bila berbaring pada sisi yang tidak terkena dengan
tungkai yangsakit difleksikan. Sering terdapat spasme refleks otot-otot
paravertebrata yang menyebabkannyeri sehingga membuat pasien tidak dapat
berdiri tegak secara penuh. Setelah periode tertentu timbul skiatika atau iskialgia.
3. LBP pada Spondilosis Kompresi radiks sulit dibedakan dengan yang disebabkan
oleh protrusidiskus, walaupun nyeri biasanya kurang menonjol pada spondilisis
Dapat muncul distesia tanpa nyeri pada daerah distribusi radiks yangterkena
Dapat disertai kelumpuhan otot dan gangguan refleks Terjadi pembentukanosteofit pada bagian sentral dari korpus vertebra yangmenekan medula spinalis.
Kauda ekuina dapat terkena kompresi pada daerah lumbal bila terdapatstenosis
kanal lumbal.4. LBP pada Spondilitis Tuberkulosis Terdapat gejala klasik
tuberkulosis seperti penurunan berat badan, keringatmalam, demam subfebris,
kakeksia. Gejala ini sering tidak menonjol. Pada lokasi infeksi sering ditemukan
nyeri vertebra/lokal dan menghilang bila istirahat. Gejala dan tanda kompresi
radiks atau medula spinalis terjadi pada 20%kasus (akibat abses dingin) Onset
penyakit dapat gradual atau mendadak (akibat kolaps vertebra dankifosis) Diawali
nyeri radikular yang mengelilingi dada atau perut, diikuti paraparesis yang lambat
laun makin memberat, spastisitas, klonus,hiperrefleksia dan refleks Babinskybilateral. Dapat ditemukan deformitas dannyeri ketok tulang vertebra. Penekanan
mulai dari bagian anterior sehingga gejala klinis yang munculterutama gangguan
motorik
5. LPB pada Spondilitis Ankilopoetika Biasanya dirasakan pada usia 20 tahun.
Tidak hilang dengan istirahat dan tidak diperberat oleh gerakan. Pemeriksaan fisik
menunjukkan pembatasan gerakan di sendi sakrolumbaldan seluruh tulang
7/30/2019 Bahan LBP 1
2/14
belakang lumbal. Laju endap darah meninggi. Terjadi osifikasi ligamenta
interspinosa.(Mansjoer, Arif, et all., 2007)PEMERIKSAAN
1.
Riwayat penyakit dengan perhatian khusus pada lokasi dan penjalaran nyeri, posisi
tubuh yang menimbulkan atau memperberat nyeri, trauma, ligitasi(medikolegal),
obat-obat penghilang nyeri yang dipakai dan jumlah yang dibutuhkankemungkinan
keganasan.
2.
Pemeriksaan fisis, dengan perhatian khusus pada tanda-tanda infeksi
sistemis,tanda-tanda keganasan yang tersembunyi, nyeri tekan lokal atau pada
insisuraiskiatika, spasme otot, ruang lingkup gerakan, tes angkat tungkai lurus
(Laseque), dan pemeriksan rektum (tonus sfingter dan prostat).
3.
Pemeriksaan neurologis, dengan perhatian khusus pada afek dan alam
perasaankelemahan otot, atrofi, atau fasikulasi, defisit sensorik termasuk perineum
refleks(tendon dalam, abdominal, anal, kremaster).
4.
Pemeriksaan laboratorium yaitu foto rontgen polos (posterior, lateral, oblik)
hitungdarah lengkap dan laju endap darah, serum : kreatinin, kalsium, fosfat,
alkalifosfatase, asam urat, fosfatase asam (pria), gula darah puasa.
5.
Pemeriksaan khusus (misalnya sken tulang, gula darah 2-jam postprandial,
skenmagnetik resonan, sken tomografik, mielografi) bergantung pada hasil
pemeriksaanrutin di atas. (Mansjoer, Arif, et all., 2007)
DAFTAR PUSTAKAAdelia, Rizma., 2007. Nyeri Pinggang/Low Back Pain. In
:http://www.fkunsri.wordpress.com/2007/09/01/nyeri-pinggang-low-back-pain/Idyan,
Zamna., 2007. Hubungan Lama Duduk Saat Perkuliahan Dengan
KeluhanLBP:http://www.inna-ppni.or.id/index.php?name=News&file=article&sid=130Mansjoer, Arif, et all., 2007. Ilmu Penyakit Saraf.
In: Kapita Selekta Kedokteran,edisi III, jilid kedua, cetakan keenam. Jakarta : Media
Aesculapius. 54-59 Nuarta, Bagus., 1989. Beberapa Segi Klinik dan Penatalaksanaan
Nyeri PinggangBawah. In :http://www.kalbe.co.id Sidharta, Priguna., 2004. Sakit
Pinggang. In: Neurologi Klinis Dalam Praktik Umum,edisi III, cetakan kelima.
Jakarta : PT Dian Rakyat. 203-205
7/30/2019 Bahan LBP 1
3/14
Algoritme LBP berdasarkan kriteria nyeri
7/30/2019 Bahan LBP 1
4/14
GAMBARAN KLINIS
Berdasarkan algoritma LBP berdasarkan kriteriaetiloginya, nyeri LBP dibedakan
berdasarkan lama nyerinyayaitu akut, subakut, dan kronik. Dari nyeri LBP akut
dansubakut etiologinya antara lain yaitu trauma, infeksi, tumor spinal, inflamasi,
organ visceral, dan fraktur patologis,sedangkan nyeri LBP kronis etiologinya antara
lain yaitudegenerasi, inflamasi, metabolik, non organik
2
.Pada LBP yang disebabkan karena
trauma
, didapatkananamnesis yang jelas berupa nyeri yang hebat dan
menetap,didapatkan nyeri tekan pada kolumna spinalis, dan semakinbertambah
dengan tindakan provokatif. Rasa nyeri padaspondilolistesis umumnya disebabkan
instabilitas dan kompresiakar saraf akibat pergeseran ke depan dan ke bawah
menekanL5 dan ligamentum sehingga terjadi penjepitan
3,4,5
.Pada
infeksi
, resiko meningkat pada pasien dengankeadaan
immunocompromised
, pemakai narkotika, diabetesmellitus, pecandu alkohol. Bentuk infeksi yang
seringmenyebabkan LBP antara lain spondylitis, abses epidural dansubdural,
7/30/2019 Bahan LBP 1
5/14
meningitis, dan myelitis. Kelainan dapat merupakanakibat penyebaran arterial atau
venosus. Pasien menderitademam, leukositosis, dengan peningkatan laju endap
darah.Pada tindakan provokatif dapat terjadi peningkatan rasa nyeridan biasanya
lebih sering dirasakan malam hari. Selain itu jugadidapatkan spasme otot yang
hebat
6
.Pada
keganasan seperti tumor spinal,
biasanya terjadipada usia di atas 50 tahun dengan penurunan berat badanyang
progresif dan rasa nyeri yang tidak berkurang denganistirahat maupun terapi
konservatif lain. Bentuk tumor spinalantara lain berupa tumor spinal ekstradural,
intradural, danintramedular. Pada keadaan ini cepat sekali terjadi skoliosisdengan
rasa nyeri yang sangat hebat. Nyeri menetap dalamsegala posisi. Spasme otot
paravertebralis sangat hebat, seringdisertai dengan gejala autonom dan disfungsi
neurologik yangprogresif
2,5
.Pada proses
inflamasi akut
seperti sacroilitis pada awalproses ankylosing spondylitis, nyeri biasanya dirasakan
setiappagi, nyeri pinggul dan bengkak, tidak membaik denganistirahat, dan
meningkat dengan aktivitas
2
.LBP yang disebabkan karena proses
organ viscera
menghasilkan tipe nyeri yang tidak bertambah berat dengan
aktivitas maupun istirahat. Umumnya nyeri dirasakan dengandisertai adanya
gejala-gejala spesifik organ visceranya. Padawanita, tipe nyeri ini lebih banyak
disebabkan karena faktor ginekologis. Kadang-kadang didapatkan spasmeototparavertebralis dan perubahan sudut ferguson padapemeriksaan radiologis
2,5
.Nyeri LBP akibat
fraktur patologis
7/30/2019 Bahan LBP 1
6/14
biasanya terjadi padapasien dengan resiko osteoporosis dan keganasan.
Padapasien dengan rheumatoid arthritis yang mendapat terapisteroid jangka
panjang dapat terjadi fraktur insufisiensi sakralmaupun fraktur kompresi lumbal.
Degenerasi
diskus dan herniasi diskus intervertebramerupakan kelainan yang sering dijumpai
pada dewasa tua,dimana proses degenerasi sering terjadi pada daerah
lumbalkeempat dan kelima. Pada herniasi diskus intervertebraditemukan protusi
nukleus pulposus bersama dengan sebagianannulus ke kanalis spinalis atau
foramen intervertebra, yangmenyebabkan iritasi dengan rasa nyeri di sepanjang
dermatomsaraf spinal tersebut
3,6
.Suatu neri LBP yang kronis juga dapat disebabkankarena proses
inflamasi
seperti ankylosing spondylitis danrheumatoid arthritis pada vertebrae dan
arachnoiditis padameningen.Pada kelainan
metabolik
, dapat terjadi deformitaskolumna spinalis, yang biasanya mulai terjadi sejak usia
40tahun. Rasa nyeri dirasakan berpindah-pindah, meningkat padaaktivitas, dan
menurun saat istirahat. Kadang-kadang jugadijumpai rangsangan akar saraf
3,5
. Selain itu, pada wanitapostmenopause dapat terjadi osteoporosis. Sementara
kelainanmetabolik lain seperti pagets disease, hyperparathyroidism,diabetic
neuropathy, dan gout juga dapat menjadi penyebabsuatu ngeri LBP kronik.Pada
kondisi
non organik
seperti nyeri LBP karenapsikogenik, penyalahgunaan obat-obatan, keluhan nyeri
hebattidak seimbang dengan kelainan organik yang didapatkan.Penderita memilih
suatu mekanisme pembelaan terhadapancaman rasa amannya dengan
menghindarkan diri bila tidakdapat melakukan hal tertentu. Keadaan ini akanmenyebabkanotot-otot menjadi tegang sehingga menyebabkan peningkatanspasme
otot dan timbul rasa nyeri. Tidak ditemukan adanyakompresi akar saraf, dan
keadaan emosional tampak lebihmenonjol. LBP diduga disebabkan kelainan
psikiatrik biladidapatkan adanya riwayat psikiatri sebelumnya, terdapatkonflik
sebelum terjadinya LBP, dan didapatkan kegagalanterapi dengan pengobatan
sederhana. Pada pemeriksaanradiologis menunjukkan gambaran yang normal
7/30/2019 Bahan LBP 1
7/14
3
.Gejala utama
Low Back Pain
adalah nyeri dan LBP dapatdikelompokkan menjadi empat macam nyeri sesuai
algoritme
berdasarkan nyeri yaitu nyeri lokal, menjalar, radikular, danberasal dari spasme
otot. Macam nyeri ini dapat dibedakan darikeluhan yang dirasakan oleh pasien,
yaitu karakteristik nyeri,lokasi, dan kondisi yang mengubah rasa nyeri tersebut
2
.Nyeri lokal disebabkan karena proses patologis padastruktur yang memiliki saraf
sensoris akhir. Termasukdidalamnya periosteum vertebrae, kapsula sendi
apophysial,otot, annulus fibrosus dan ligamen. Nyeri lokal dirasakan
menetap dan ringan, namun dapat juga intermiten dan terasatajam, dirasakan
dekat dengan bagian spinal. Biasanyaterdapat splinting protektif refleksif di segmen
spinal tertentu,dengan adanya kontraksi otot paravertebrae terus-menerus,dan
gerakan atau postur tertentu yang melawan spasme yangmenyebabkan
bertambahnya nyeri
2
.Nyeri menjalar terdiri dari dua tipe, yaitu dari spinal kevisceral area lumbal, dan
sebaliknya. Nyeri karena penyakitpada bagian atas lumbal biasanya menjalar keginjal, pinggang,panggul, dan paha bagian depan. Hal ini karena ada iritasipada
nervus cluneal superior. Nyeri bagian bawah lumbalbiasanya menjalar ke pantat
dan paha belakang, disebabkanoleh iritasi pada nervus spinalis yang rendah.
Nyerinya terasamenyebar dengan kualitas yang hebat, tapi terkadang terasa
disuperficial
3
.Nyeri radikular mirip dengan nyeri menjalar, namunintensitasnya lebih hebat
dengan penjalaran distal, danberkaitan dengan daerah radix. Nyeri terasa
tajam,intensitasnya sering, dan biasanya lebih sakit dari nyerimenjalar. Batuk danbersin dapat menambah keparahan nyeri.Contoh utamanya adalah sciatica, nyeri
berasal dari pantat danmenjalar sepanjang paha posterior sampai ke
posterolateral.Parestesi atau hilangnya sensoris superficialis, rasa sakit dikulit, dan
kekakuan sepanjang regio dari nervus berkaitandengan nyeri radikular
3
7/30/2019 Bahan LBP 1
8/14
.Nyeri yang berasal dari spasme otot biasanya terjaditerkait dengan nyeri lokal.
Spasme dapat dipikirkan sebagairefleks nosifensif sebagai proteksi terhadap injury
suatu bagian
tertentu saat bergerak. Kontraksi otot kronis dapatmeningkatkan rasa nyeri.
Meskipun demikian nyeri karenaspasme otot ini hanya merupakan bagian kecilyangmenyebabkan terjadinya LBP
3
.
DIAGNOSIS BANDINGHerniasi Nukleus Pulposus
Herniasi area lumbal terjadi umumnya di antara vertebralumbal keempat (L4) dan
kelima (L5), dan antara L5 denganvertebra sacral pertama (S1). Pasien dengan
radikulopati L5mengeluhkan nyeri pada punggung bawah, panggul, dan pahalateral
serta tungkai, dan terdapat kelemahan dari dorsofleksikaki dan jari kaki. Berbedapada pasien dengan kompresi padaujung saraf S1, nyeri dirasakan di paha
belakang, betis luar dankaki, serta kelemahan eversi dan plantarflexi dari kaki
7
.Gejala khas dari HNP, yaitu (1) nyeri di regio sacroiliac,menjalar ke pantat, paha
dan terkadang sampai betis dan kaki,yang dikenal sebagai
sciatica
; (2) kekakuan atauketidaknormalan postur spinal; dan sering terjadi (3)
kombinasiparestesi, kelemahan dan peningkatan refleks. Nyeri yangdirasakan
bervariasi tergantung derajat keparahan, dari rasatidak nyaman sampai rasa
tertusuk pisau tajam, yang menjalar sampai ke tungkai. Jika sampai terjadi nyeri
yang parah, makapasien akan memilih untuk berbaring, mengindari
aktivitasberlebih. Batuk dan bersin terutama akan memperberat rasanyeri yang
dialami oleh pasien. Pasien akan lebih nyamanberbaring telentang dengan tungkai
difleksikan pada sendi lututdan panggul, dan bahu disangga dengan bantal
untukmeniadakan lordosis lumbal
3
.Cauda equina syndrome dapat disebabkan adanya herniasiyang luas. Pasien
mungkin akan melaporkan sciatica bilateral,dengan defisit sensoris pada regio
perineal (disebut juga
saddle anesthesia
)
7/30/2019 Bahan LBP 1
9/14
7
.
Fraktur Vertebrae
Fraktur vertebrae lumbal umumnya karena cederaflexi. Trauma dapat terjadi saatjatuh atau melompat dariketinggian (jika pasien mendarat dengan kaki, maka
akanterjadi fraktur calcaneus) atau merupakan hasil dari kecelakaanatau cedera
kekerasan lainnya. Jika cedera sangat parah,dapat menyebabkan dislokasi, fraktur
pada satu atau lebih ruastulang vertebra, ataupun fraktur asimetris pada
pedikulus,lamina atau prosesus spinosus., bahkan sampai terjadikompresi yang
menyebabkan nyeri yang sangat hebat. Fraktur prosesus transversus yang sering
dihubungkan denganmuskulus paravertebral dan hematom lokal,
menyebabkannyeri yang dalam pada area injury, spasme muskulus lokal,
danpembatasan pada gerakan peregangan muskulus area lumbal.Pencitraan
berupa MRI, merupakan diagnosa penunjang. Padabeberapa keadaan, bagian dari
muskulus paravertebralis dapatdihubungkan dengan perdarahan luas dalam
ronggaretroperitoneal, yang menyebabkan nyeri paraspinal danselangkangan, dan
kelemahan tungkai bagian atas
3
.
Inflamasi Sacroiliac Joint
Pada keadaan dimana terjadi inflamasi pada sendisakroiliaka, maka umumnya
didapatkan nyeri yang dirasakanberasal dari lateral sakrum, masuk ke dalam tulangilika. Nyeridirasakan makin memberat dengan adanya aktivitas ataugerakan pada
sendi tersebut, dan jika terdapat penekananpada daerah nyeri tersebut, namun
tidak terjadi penjalaran kearah tungkai. Gambaran radiografi menunjukkan
prosesdegeneratif pada sendi tersebut
5
.
Arachnoiditis
Nyeri pada arachnoiditis timbul karena terjadinyainflamasi pada membran
arachnoid yang mengelilingi akar saraf. Meskipun etiologinya masih tidak jelas,
beberapa sebabsudah dapat diperkirakan, diantaranya infeksi,
pengobatanintratekal, herniasi diskus, dan komplikasi dari penipisan akar saraf
pada mielografi. Pasien dengan arachnoiditis akanmengeluh timbulnya sensasi
panasdan nyeri yang menjalar (tergantung dari radix yang terserang), parestesi,
kelemahanfrank motor, ataupun abnormalitas bowel dan bladder
7/30/2019 Bahan LBP 1
10/14
2
.
Infeksi
Pada keadaan infeksi, seperti osteomyelitis, diskitis,dan abses paraspinal atauepidural, nyeri pada pingang bawahdapat dirasakan pasien sebagai nyeri yang
tajam, terlokalisasi,sering terjadi, serta berkaitan dengan spasme otot
danterbatasnya gerakan. Kadang-kadang, nyeri dapat dirasakanmenjalar ke dada
atau perut. Yang paling khas, pada keadaanini disertai adanya demam, dengan
disertai peningkatan
leukosit, yang merupakan tanda-tanda terjadinya infeksi. Padanyeri kronis karena
tuberkulosis, sering didapatkan terjadinyadeformitas, terutama jika telah terbentuk
abses, dan terkadangdisertai adanya parestesia dan kelemahan tungkai.
Komplikasiutama dari infeksi tuberkulosis yaitu paraplegia yang dikenalsebagai
potts paraplegia
6,7
.
Neoplasma
Metastase kanker (payudara, bronkus, prostat, tiroid,ginjal, uterus), multiple
myeloma dan lymphoma merupakankeganasan yang dapat melibatkan spinal. Lesi
primer dapatminimal dan asimptomatik, dan manifestasi pertama dari tumor
adanya nyeri karena proses metastase. Nyeri dideskripsikansebagai nyeri yang
terus menerus dan tumpul, umumnya tidakberkurang dengan istirahat, dan
semakin memberat padamalam hari sehingga mengganggu tidur pasien. Nyeri
radikular dirasakan pada keadaan ini
3
.Gejala klinis lain yang dialami pasien ditandai penurunanberat badan yang
progresif dan rasa nyeri yang tidak berkurangdengan istirahat maupun terapi
konservatif lain. Pada keadaanini cepat sekali terjadi skoliosis dengan rasa nyeri
yang sangathebat. Nyeri menetap dalam segala posisi. Spasme ototparavertebralis
sangat hebat, sering disertai dengan gejalaautonom dan disfungsi neurologik yang
progresif. Padapencitraan didapatkan sudut ferguson yang tidak normal
3,5
.
7/30/2019 Bahan LBP 1
11/14
Kompresi Spinal LumbalisKompresi dari vertebra lumbal dapat terjadi karenatrauma
akut, osteoporosis, infeksi ataupun tumor. Pasienmenunjukkan nyeri punggung
bawah yang sangat hebat,biasanya tanpa gejala radikular. Jika bagian tulang
menekanakar saraf, dapat terjadi nyeri radikular. Jika ada kompresicauda equina,
kelemahan difus dari tungkai dapat terjadi.Diagnosis ditegakkan jika pasien
mengeluh nyeri pingangbawah yang memberat dengan aktivitas ataupunposisitertentu, seperti membungkuk atau memutar. Radiografi danCT scan
menunjukkan adanya destruksi tulang
5
.Terapi meliputi immobilisasi dari bagian yang mengalamifraktur, bahkan sampai
dengan penggunaan brace. Analgesiksering digunakan, terutama saat malam hari.
Kortikosteroidsebaiknya dihindari jika penyebabnya adalah osteoporosis,namun
dapat sangat membantu pada metastase padavertebra
5
.
Spondilolistesis
Spondilolistesis merupakan pergeseran spinal ke arahanterior, yang umumnya
terjadi antara L4 dan L5, atau antaraL5 dan sacrum. Pada dasarnya terdapat enam
tipespondilolistesis, yaitu dysplastic (20%), lytic atau isthmic (50%),degeneratif
(25%), post-tauma, patologik dan post-operatif.Spondilolistesis sendiri biasanya
ditemukan secara tidaksengaja pada pemeriksaan x-ray. Pada dewasa, nyeri
pinggangmerupakan keluhan utama, namun terasa hilang timbul(intermitten), yang
muncul saat aktivitas, latihan ataupun saatmelakukan peregangan. Sciatica dapat
terjadi pada salah satumaupun kedua tungkai
6
.
Spondilolisis
Spondilolisis merupakan defek tulang pada parsinterartikularis pada vertebra
lumbal. Defek tersebut merupakanpredisposisi terjadinya fraktur pada lokasi
tersebut, dimanadefek terlihat lebih jelas pada gambaran radiologis denganposisi
oblique. Pasien akan mengeluh terbatasnya gerak dannyeri pada punggung bawah,
menjalar sampai ke paha. Padapemeriksaan dapat ditemukan adanya spasme otot
hamstring,dan pada kasus berat (spondiloptosis), pemendekan trunkusdan protusi
abdomen bawah sebagaimana halnya kompresispinalis menimbulkan parestesi dan
defisit sensoris sertakelemahan otot
3
7/30/2019 Bahan LBP 1
12/14
.
Sacroiliac Joint Pain
Nyeri pada sendi sakroiliaca juga dapat disebabkankarena osteoarthritis,
rheumatoid arthritis, strain ligamen karenasalah posisi saat mengangkat beban,
dan collagen vascular disease. Pasien umumnya mengeluhkan nyeri yang menjalar
pada pantat, selangkangan, dan bahkan paha belakang, yangumumnya tidak
sampai ke bawah lutut
2
.
Nyeri Viscerogenik
Peptic ulcer disease dan massa abdomen merupakanpenyakit yang sering
menyebabkan nyeri epigastrium. Jikadinding posterior abdomen ikut terlibat, makajika terjadiekstensi retroperitoneal, nyeri dapat terasa sampai kepunggung bawah.
Selain itu, nyeri visceral lain yang dapatmenyebabkan LBP termasuk penyakit ginjal
(sepertinefrolithiasis, pyelonefritis), endometriosis dan gastrointestinaldisease
(seperti pankreatitis, kolekistis). Pasien mengeluhkannyeri yang dirasakan
memberat saat berbaring
3,7
.Pada penderita kista atau tumor ovarium, nyeri yangdirasakan menjalar dari
pinggang ke punggung bawah.Gangguan BAK dan BAB dapat terjadi pada kasus
yang sudahlanjut
2
.Pada pasien dengan massa retroperitoneal, nyeridirasakan di punggung bagian
lateral, yang dikaitkan dengannyeri neuropatik superimposed jika terdapat plexus
atau nervusproximal yang terlibat
2
.Pada urolithiasis, nyeri yang dirasakan hilang timbul,menjalar dari lateral atas ke
tengah bawah, sesuai alur dariureter, terkadang sampai menjalar ke selangkangan.
Padakeadaan ini tidak didapatkan penjalaran pada tungkai. Selain itukhasdidapatkannya hematuria
2,7
.
Osteoporosis
7/30/2019 Bahan LBP 1
13/14
Pada osteoporosis yang merupakan suatu kondisikelainan metabolik, dapat terjadi
deformitas kolumna spinalis,yang biasanya mulai terjadi sejak usia 40 tahun. Rasa
nyeriyang dirasakan oleh pasien umumnya berpindah-pindah,semakin meningkat
pada aktivitas, dan menurun saatistirahat
3,5
Spinal Stenosis
Spinal stenosis muncul jika terdapat kompresi spinalcord. Kondisi ini sebaiknya
dicurigai pada pasien dengankeluhan utama nyeri punggung bawah yang
memberat saatberjalan dan dengan hiperektensi punggung, dan berkurangdengan
istirahat atau fleksi punggung. Pasien sering mengeluhgejala yang lebih ringan saat
naik tangga dibandingkan saatturun tangga. Temuan klinis lain termasuk
penurunan refleks,kelemahan motoris, dan adanya hipoestesi dan parestesi.Namun,
pemeriksaan neurologis dapat menjadi normal saatpasien duduk atau pada pasien
yang asimptomatis
2,7
.
Gangguan Psikiatrik
LBP bisa menjadi keluhan utama yang dirasakan padapasien yang histeria, cemas
berlebih, depresi, danhipokondriasis sebagaimana pada penderita lain yang
tidakterkait masalah psikiatrik
3
.Keluhan nyeri hebat tidak seimbang dengan kelainanorganik yang didapatkan.
Penderita memilih suatu mekanismepembelaan terhadap ancaman rasa amannya
denganmenghindarkan diri bila tidak dapat melakukan hal tertentu.Keadaan ini
akan menyebabkan otot-otot menjadi tegangsehingga menyebabkan peningkatan
spasme otot dan timbulrasa nyeri. Tidak ditemukan adanya kompresi akar saraf,
dankeadaan emosional tampak lebih menonjol. LBP didugadisebabkan kelainan
psikiatrik bila didapatkan adanya riwayatpsikiatri sebelumnya, terdapat konflik
sebelum terjadinya LBP,dan didapatkan kegagalan terapi dengan pengobatan
.
sederhana. Pada pemeriksaan radiologis menunjukkangambaran yang normal
3
.
DAFTAR PUSTAKA
7/30/2019 Bahan LBP 1
14/14
1.Wardhani IL, Hendrarati R, Maria P, 2008. Nyeri PunggungBawah. Dalam Pedoman
Diagnosis dan Terapi Bag/SMFRehabilitasi Medik. Surabaya: RSU Dr.Soetomo,1
5.2.Tsementzis, S.A, 2000. Differential Diagnosis in Neurologyand Neurosurgery.
New York: Thieme. 193-196.3.Ropper AH, Brown RH, 2005. Adams & Victors
Principlesof Neurology, 8
th
Edition. Boston: McGraw-Hill, 167 183.4.Samuels, M.A. 2004. Manual of Neurologic
Therapeutics.7
th
Edition. Boston: Lippincott Williams&Wilkins. 85-92.5.Misulis KE, 2004. Lower Back
and Lower Limb Pain. InBradley WG (ed) Neurology in Clinical Practice Principles of
Diagnosis and Management, 4
th
Edition. Philadelphia:Elsevier, 445 456.6.Solomon L, Warwick D, Nayagam S. 2001.
AppleysSystem of Orthopaedics and Fractures, 8
th
Edition. NewYork: Oxford University Press Inc., 371 403.7.Lindsay, K.W. 1997.
Neurology & Neurosurgery Illustrated.3
rd
Edition. London: Churchill Livingstone. 205-207