Upload
ajengmsr
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 BAB IV MP
1/106
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Planning4.1.1. Deliniasi dan Justifkasi pemilihan ila!ah pe"en#anaan
Wilayah perencanaan pembangunan Pasar Jatibarang berada di Kecamatan
Gunungpati, Kelurahan Kandri, Kota Semarang. Pasar Apung ini dibangun di
Waduk Jatibarang yang merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Kota
Semarang. Berikut merupakan peta deliniasi rencana pembangunan Pasar
Jatibarang
Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan kelas B, 2014
$am%a" 4. 1Peta &en#ana Pasa" Apung
Ada beberapa !usti"kasi pemilihan lokasi Pasar Jatibarang yang berada di
waduk Jatibarang.
• #okasi Pasar Apung yang berada di Waduk Jatibarang sangat
menguntungkan karena lokasi tersebut masih berada pada kawasan di
Kelurahan Kandri yang terkenal akan $%esa Wisata& di Kota Semarang yang
8/19/2019 BAB IV MP
2/106
#uas 'apak yangbisa dibangun (
)a
'erbangun *+ dari luas
tapak - . )a
'otal lahan terbangun/+ - 0, * )a- 0*+++
m0
%ari 'otal #ahan terbangun dengankebutuhan ruang per !iwa adalah 1+ m0,
maka didapat 2arrying capacity sebanyak0*++ 'ia
%igunakan untuk sirkulasi3+ - 1 )a
4on 'erbangun 56')7 0+ dariluas tapak - 1 )a
didukung !uga pada 6%'6K, bahwa wilayah tersebut merupakan kawasan
Pariwisata, sehingga adanya pembangunan pasar tersebut, semakin
menambah nilai dari wisata tersebut.
• Selain itu, lokasi Pasar Jatibarang sudah memiliki !alur akses dan !uga sudah
dilalui oleh angkutan umum sehingga mempermudah mobilisasi menu!u
lokasi tersebut.4.1.(. Da!a tampung
2arrying capacity adalah daya dukung8 !umlah maksimal indi9idu yang
dapat didukung atau dilayan oleh sumberdaya yang ada dalam suatu ekosistem
atau dengan kata lain carrying capacity dapat dikatakan !uga sebagai
kemampuan lingkungan 5ekosistem7 dalam mendukung kehidupan seluruh
makhluk hidup yang ada didalamnya secar berkelan!utan 5'homas 6. :althus7.
%alam merencanakan sebuah permukiman, Kebutuhan ruang disesuaikan
dengan !umlah carrying capacity yang ada. Berikut adalah diagram alir
perolehan carrying capacity. Perhitungan 2arrying capacity Pasar Apung Waduk
Jatibarang adalah sebagai berikut
Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan kelas B, 2014
$am%a" 4. (Alu" Pe"hitungan )a""!ing )apa#it!
Perhitungan carrying capacity diambil dari pembagian *+ luas tapak untuk
lahan terbangun dan 0+ untuk ruang terbuka. Perbandingan *+ 0+ diambil
karena wilayah perencanaan merupakan kawasan perdagangan dan !asa
sehingga kaidah penyediaan ruang terbuka bisa kurang dari 3+. Perhitungan
carrying capacity diatas, diperoleh !umlah kapasitas maksimal rencana wilayah
8/19/2019 BAB IV MP
3/106
adalah 0*++ !iwa, !umlah maksimal tersebut akan dipergunakan secara
seluruhnya, Jumlah ini akan digunakan untuk pedagang ber!umlah 1+++. Sisanya
diasumsikan sebagai !umlah pengun!ung maksimal yang datang atau berkun!ung
ke pasar. Sehingga akan ada !umlah kapal pedagang se!umlah 1+++ kapal
dengan luas ( m0. %an akan dibutuhkan 3;+ kapal penumpang dengan luas
yang sama.
4.1.*. +,nsep Pe"en#anaan dan Pe"an#angan Pasa" Apung -aduk
Jati%a"ang
%alam upaya perencanaan dan perancangan pasar apung di Waduk
Jatibarang diperlukan suatu konsep yang akan men!adi landasan dalam
pembangunan pasar apung. Konsep dasar perencanaan kawasan pasar apung ini
yaitu
“Terwujudnya Pasar Apung Tradisional Jatibarang Sebagai Kawasan
Wisata & Ikon Kepariwisataan Di Kota Semarang.
Pengembangan pasar apung sebagai kawasan wisata edukasi dengan
memperhatikan nilai ekonomi diharapkan mampu meningkatkan kese!ahteraan
masyarakat lokal. asilitas wisata yang mendukung dalam kegiatan wisata. )al
yang perlu diperhatikan dalam ruang ini yaitu daya dukung kawasan, agar
8/19/2019 BAB IV MP
4/106
penentuan >asilitas dan akti9itas wisata tidak akan melebihi daya dukung
normal sehinggga kondisi kawasan dapat tetap ter!aga.
• 6uang Penyangga, merupakan ruang yang ber>ungsi melindungi ruang=
ruang wisata yang ada di kawasan wisata pasar terapung ini. 6uang
penyangga ditu!ukan untuk men!aga keberlangsungan pasar terapung agar
tetap lestari.b. Pembangunan nilai=nilai edukasi sesuai dengan sumber daya yang terdapat
pada kawasan pasar apung
Pengembangan metode ini mengarahkan pengembangan akti9itas wisata
yang memiliki nilai=nilai edukasi sesuai dengan sumberdaya yang terdapat pada
kawasan pasar terapung. Kawasan Waduk Jatibarang berada di Kelurahan Kandri
yang telah memiliki kawasan edukasi pertanian. Pengembangan ini diharapkan
adanya kesinambungan antara wisata di daerah Kandri yang sudah ada dengan
pasar apung Waduk Jatibarang. Supaya wisatawan yang datang ke kawasan ini
lebih heterogen, akti9itas wisata akan direncanakan dengat sangat beragam
misalnya rekreasi, wisata belan!a dan lain=lain. Selain itu akti9itas wisata ini !uga
diklasi"kasikan kedalam paket=paket wisata. Baik paket wisata berkelompok dan
perorangan. Paket wisata berkelompok !uga ditu!ukan supaya biaya dapat lebih
murah. Selain itu, dengan adanya klasi"kasi paket wisata ini, pelayanan wisata
dapat lebih optimal.
c. Pengembangan >asilitas wisata
%alam konsep ini direncanakan pengaturan tata letak >asilitas yang
mendukung kegiatan wisata. @asilitas wisata ini dikategorikan men!adi >asilitas
yang bersi>at "sik dan non "sik. @asilitas "sik merupakan >asilitas=>asilitas yang
nyata seperti halnya dek, perahu, darmaga, dan lain=lain. Sedangkan >asilitas
non "sik dapat berupa peraturan yang secara tidak langsung dapat membimbing
wisatawan dalam melakukan akti9itas wisatanya.
d. Pengembangan sistem sirkulasi
Ada dua konsep !alur sirkulasi yang akan dikembangkan yaitu !alur sirkulasi
utama dan !alur sirkulasi sekunder
• Jalur sirkulasi utama merupakan !alur yang menghubungkan antara ruang
satu dengan ruang lainnya. pada wilayah studi, sirkulasi utama adalah tiga
titik pariwisata di Kecamatan Gunungpati yang termasuk didalamnya pasar
apung Jatibarang
• Jalur sirkulasi sekunder yang merupakan !alur yang menghubungkan !alan
utama ke pasarapung Jatibarang
8/19/2019 BAB IV MP
5/106
e. Pengembangan akti9itas yang yang mampu menciptakan pusat
pertumbuhan ekonomi baru yang memperhatikan beberapa hal
diantaranya
• Pedagang pedagang yang ada di pasar apung waduk !atibarang
diutamakan berasal dari pedagang lokal desa Kandri, maupun dari Kota
Semarang secara lebih luas, pembangunan pasar apung ini diharapkan
mampu men!adi lapangan peker!aan baru bagi masyarakat.
• Segmentasi pasar sasaran pengun!ung dari pasar apung ini adalah dari
masyarakat dari kalangan menengah kebawah hingga menengah keatas,
pembangunan pasar ini diharapkan men!adi ruang publik yang mampu
diakses oleh semua pihak. 6uang publik yang men!adi ikon kota Semarang
yang )umanis dan bernilai ekonomi.
•
?kon baru Kota Semarang Pembangunan pasar apung waduk Jatibarang inidiharapkan men!adi ikon wisata baru kota Semarang dan Jawa 'engah.
Belum adanya pasar apung di Jawa tengah diharapkan men!adikan pasar
apung waduk !aribarang dan desa wisata kandri men!adi ikon baru Jawa
'engah. Sehingga pasar ini mempunyai !angkauan hingga Jawa 'engah dan
mampu memberikan pendapata daerah.4.1.4. Best P"a#ti#e
Kota Ban!armasin merupakan salah satu kota besar di ?ndonesia yang
terletak di salah satu pulau terbesar di ?ndonesia yaitu Kalimantan. Ban!armasinyang masuk ke dalam wilayah propinsi Kalimantan Selatan ini, memiliki luas
sekitar /0 km0 atau sekitar +,00 luas wilayah Kalimantan Selatan. Kota
Ban!armasin dibelah oleh sungai :artapura dan memberikan ciri khas tersendiri
terhadap kehidupan masyarakatnya terutama peman>aatan sungai sebagai
sarana transportasi air, perdagangan dan pariwisata. Ban!armasin yang
merupakan ibukota propinsi Kalimantan Selatan selain sebagai kawasan
pemukiman !uga merupakan pusat perdagangan dan pariwisata. Kota ini
mendapat !ulukan Kota Air karena memiliki 1+3 sungai dan pada saat pasang
letak daratan berada +.1; m di bawah permukaan air laut. Kota ini memiliki
banyak lokasi wisata dan salah satu ob!ek wisata air yang terkenal di
Ban!armasin adalah pasar terapung.
Pasar 'erapung terletak di Sungai Barito, Kelurahan Kuin
8/19/2019 BAB IV MP
6/106
berkembang. %aerah Kuin merupakan tipe permukiman yang berada di
sepan!ang aliran sungai 5water>ront settlement7 yang memiliki daya tarik
pariwisata, baik berupa wisata alam, maupun wisata budaya. Salah satu ob!ek
wisata yang menarik adalah pasar terapung.
)ilir mudiknya aneka perahu tradisional dengan beraneka muatan
merupakan atraksi yang menarik bagi wisatawan, bahkan diharapkan dapat
dikembangkan men!adi desa wisata sehingga dapat men!adi pembentuk citra
dalam promosi kepariwisataan Kalimantan Selatan. :asih di kawasan yang
sama, wisatawan dapat pula mengun!ungi :as!id Sultan Suriansyah dan Komplek
:akam Sultan Suriansyah, pulau Kembang, pulau Kaget dan pulau Bakut. %i Kuin
!uga terdapat kera!inan ukiran untuk ornamen rumah Ban!ar. Pasar 'erapung
merupakan ikon kepariwisataan kota Ban!armasin yang merupakan hasil
peninggalan se!arah dan budaya masyarakat se!ak aman kera!aan Ban!ar.
Pasar 'erapung :uara Kuin adalah Pasar 'radisional yang berada di atas
Sungai Barito di muara Sungai Kuin, Ban!armasin, Kalimantan Selatan. Para
pedagang dan pembeli menggunakan !ukung, sebutan perahu dalam bahasa
Ban!ar. Pasar ini mulai setelah shalat Subuh sampai selepas pukul +/++ pagi.
:atahari terbit memantulkan cahaya di antara transaksi sayur=mayur dan hasil
kebun dari kampung=kampung sepan!ang aliran Sungai Barito dan anak=anak
sungainya.Pasar terapung ini mulai dari !am 3.++ sampai dengan !am /.++ pagi saat
matahari mulai terbit. Pedagang dan pembeli yang ada di pasar ini semua
menggunakan kapal perahu !ukung. mendekati calon pembelinya. Bahkan tidak
!arang antara perahu saling bersenggolan satu sama lain. Selain bahan makanan
pokok sehari=hari, di pasar ini !uga terdapat pedagang yang men!ual !a!anan
8/19/2019 BAB IV MP
7/106
khas Ban!armasin. Jadi, pengun!ung yang telah selesai berbelan!a dan melihat=
lihat suasana pasar bisa menikmati !a!anan dan minuman yang di!ual.
+,nsep Dasa" Pe"en#anaan
Konsep dasar perencanaan lanskap kawasan pasar terapung ini yaitu
men!adikan pasar terapung Sungai Barito sebagai kawasan wisata tradisional
khas Ban!armasin dan dapat men!adi icon kepariwisataan kota Ban!armasin.
Perencanaan kawasan wisata ini dilakukan dengan pendekatan nilai=nilai budaya
masyarakat lokal yang hidup berbasis pada sungai, dengan pasar terapung
sebagai ob!ek utamanya. Perencanaan lanskap kawasan ini didasarkan pada
konsep Wisata Budaya :asyarakat lokal, yaitu untuk meningkatkan >ungsi tapak
sebagai pasar tradisional yang diantaranya harus, 517 memiliki nilai=nilai budaya
hasil kebudayaan masyarakat, 507 memberikan pengalaman kepada pengun!ung
atau wisatawan, 537 memiliki nilai edukati> dan 57 Pengembangannya akan
memperhatikan nilai ekonomi yang diharapkan mampu meningkatkan
kese!ahtreaan masyarakat lokal.
Konsep ruang dibuat dengan tu!uan untuk menata dan mengalokasikan
>ungsi=>ungsi yang akan dikembangkan pada tapak, yaitu sebagai kawasan
wisata budaya. Pembagian ruang dibagi men!adi empat ruang utama, yaitu
ruang penerimaan 507 ruang transisi 537 ruang inti wisata budaya, dimana ruang
inti terbagi men!adi dua ruang sub=inti, yaitu ruang wisata budaya pasar
terapung dan ruang pengembangan wisata lainnya dan 57 ruang penyangga.
6uang penerimaan memiliki luas +.C )a atau +.C/ dari luas total
keseluruhan. 6uang penerimaan ini ber>ungsi sebagai pintu masuk utama untuk
memasuki kawasan ini. 6uang transisi memiliki luas 0.+3 )a 3.C/ dari luas
total keseluruhan. 6uang ini berada setelah ruang penerimaan dan terletak di
Kelurahan Alalak Selatan. 6uang transisi ber>ungsi sebagai ruang perpindahan
antara ruang penerimaan dengan ruang inti. 6uang inti atau ruang wisata
memiliki luas 0;./+ )a atau (0.+* dari luas total keseluruhan. 6uang ini dibagi
men!adi dua sub ruang, yaitu ruang wisata perairan 5wisata pasar terapung7 dan
ruang wisata darat. Pada ruang ini terdapat ob!ek dan atraksi wisata yang akan
dikembangkan. 6uang penyangga memilki luas 01.*3 )a 0.1 dari luas total
keseluruhan. 6uang penyangga merupakan ruang yang ber>ungsi melindungi
ruang=ruang wisata yang ada di kawasan wisata pasar terapung ini.
4.1.. Analisis akti/itas dan +e%utuhan "uang
6encana pasar apung yang akan dikembangkan di Waduk Jatibarang
mempunyai luas D()a dengan pen!ual di pasar apung ++ orang dan
8/19/2019 BAB IV MP
8/106
pengun!ung maksimal D0++ orang8hari dan dilayani 13;+ kapal untuk pen!ual
dan pembeli. Konsep pasar apung tersebut dibuat dengan tu!uan untuk menata
dan mengalokasikan >ungsi=>ungsi yang akan dikembangkan pada lokasi
perencanaan pembangunan pasar apung.
8/19/2019 BAB IV MP
9/106
Pengun!ung dapat langsung berinteraksi dengan pen!ual dengan menggunakan
perahu wisata. Jumlah kapal pen!ual dan pen!ualnya yang direncanakan pada
pasar apung tersebut adalah ++ kapal. Sedangkan yang akan di!ual pada pasar
apung tersebut meliputi sayur=sayuran, buah=buahan, !a!anan pasar, dan
makanan=makanan khas yang ada di Kota Semarang.
Sedangkan untuk para pembeli disediakan 0++ perahu dengan masing=
masing perahu bisa memuat maksimal 1+ orang. Kapal yang disediakan tersebut
selain melayani para pembeli !uga melayani wisata berkeliling Waduk Jatibarang.
Jika kapal=kapal tersebut tidak melayani para pengun!ug kapal tersebut
ditambatkan didermaga dan shelter yang disediakan di pinggiran waduk.
. 6uang Penyangga
6uang penyangga merupakan ruang yang ber>ungsi melindungi ruang
wisata yang ada di kawasan wisata pasar terapung ini. 6uang penyangga
ditu!ukan untuk men!aga keberlangsungan pasar terapung agar tetap lestari.
6uang penyangga yang direncakan pada pasar apung ini terdiri dari 1 mas!id, 1
'PS, 0 toilet umum yang letaknya diparkiran dan 0 toilet umum yang letaknya
disebelah dermaga, tempat rekreasi yang berupa 1 taman bermain dan 1 taman
pasi> diparkiran, 1 area hutan penyanggan untuk peneduh kawasan darat pasar,
(+ kios foo$!our, 1 area panggung hiburan, taman untuk pertun!ukkan dan
tempat untuk menontonnya yang terletak didepan dermaga sehinggamempermudah pengun!ung untuk menontonnya.
0a%el IV. 1Analisis Akti/itas Pasa" Apung -aduk Jati%a"ang
4oungsi&uang
Akti/itas Jenis &uang Pengguna
16uangPenerimaan
ParkirParkir umum Pen!ual dan pembeli
Parkir bongkar muat Pen!ual
Bongkar muatbarang
Gudang Pen!ual
0 6uang 'ransisi
Promosi dan
pen!ualbeliankapling pasar
Kantor pemasaran Pengembang danpen!ual
#ayanan in>ormasi %nformaion !enre Pembeli
:en!agakeamanan
Pos satpam Pen!aga keamanan
Pen!ualan sou9enir 'oko sou"enir Pen!ual dan pembeli
36uangPenyangga
?badah :as!id Pen!ual dan pembeli
Kebersihan 'PS Pen!ual dan pembeli
:2K di taman 'oliet ood court
Pen!ual dan pembeli
8/19/2019 BAB IV MP
10/106
4oungsi&uang
Akti/itas Jenis &uang Pengguna
'aman pasi> di parkiran Pen!ual dan pembeli
Peresapan air )utan penyangga Pen!ual dan pembeli
:akan &oo$ !our Pen!ual dan pembeli
Pertun!ukan seni Panggung hiburan Pen!ual dan pembeli tempat nonton Pen!ual dan pembeli
#atar panggung Pen!ual dan pembeli
6uang ?nti
Jual beli Perahu Pen!ual dan pembeli
Pemberhentiankapal
S'eler ( untuk transitpenumpang )
Pembeli
%ermaga 5untuk perahupen!ual7
Pen!ual
Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan kelas B, 2014
0a%el IV. (Analisis +e%utuhan &uang Pasa" Apung -aduk Jati%a"ang
ungsi&uang
Akti/itas Jenis &uang 2,kasi Jumla
h3unit
2uaspe"unit3m5
2uaspenggunaan lahant,tal 3m5
6uangPenerimaa
n
ParkirParkir umum %arat 1
30+,/3
*+3,1Parkir bongkar
muat%arat 0
/;1,3*+1,+/
Bongkar muatbarang
Gudang %arat
13,1*
*;,00*/,*;
(+
0C(,1*
6uang 'ransisi
Promosi danpen!ualbeliankapling pasar
Kantor pemasaran %arat 1 10( 10(
#ayananin>ormasi
%nformaion!enre
%arat 1 + +
:en!agakeamanan
Pos satpam %arat 1 1+ 1+
Pen!ualansou9enir
'oko sou"enir %arat 1 1/( 1/(
6uangPenyangg
a
?badah :as!id %arat 1 1++ 1++
Kebersihan 'PS %arat 1 0( 0(
:2K di taman 'oliet ood court
%arat 1 ;0,;* ;0,;*
'aman pasi> diparkiran
%arat 1 ((,/C ((,/C
Peresapan air )utan penyangga %arat 13++C,(
33++C,(3
:akan &oo$ !our %arat (+ C (+Pertun!ukan
seniPanggung hiburan %arat 1 0+ 0+
'empat nonton %arat 1 1++ 1++
#atar panggung %arat 10133,C
;0133,C;
8/19/2019 BAB IV MP
11/106
ungsi&uang
Akti/itas Jenis &uang 2,kasi Jumla
h3unit
2uaspe"unit3m5
2uaspenggunaan lahant,tal 3m5
6uang ?nti Jual beli Perahu pembeli Air 0++ 00 ++Perahu pedagang Air ++ ( 0+++
Pemberhentian kapal
S'eler ( untuktransit
penumpang )%arat 1 (4*67( 03,/0
%ermaga 5untukperahu pen!ual7
Air 1 +3,*0 +3,*0
'otal Kebutuhan 6uang 'erbangun %arat 13C,*; 'otal Kebutuhan 6uang 'erbangun Air +
Sirkulasi %arat53+ F total luas lahan terbangun7 3+,C(*Sirkulasi Air 5/(Fluas total perairan7 013/*,;;*
'otal Kebutuhan 6uang %arat 1*;(,*1* 'otal Kebutuhan 6uang Air 0*(+,*C
'otal kebutuhan ruang daratair (10/C,+(
Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan kelas B, 2014
4.1.8. Desain Pasa" Apung -aduk Jati%a"ang
%esain pasar apung yang direncanakan kurang lebihnya di desain sesuai
dengan pedoman dari
8/19/2019 BAB IV MP
12/106
Pe"untuk
an
+aasan
Desain !uide "ines +ete"anganPer#orman
$e
Pres$ripti%e
:;NA 1
&
8/19/2019 BAB IV MP
13/106
Pe"untuk
an
+aasan
Desain !uide "ines +ete"anganPer#orman
$e
Pres$ripti%e
:;NA *
&ungsikansebagai
ruang
terbuka dan
sekaligus
sebagai
tempat
rekreasi
dan >asilitas
umum.
= 'emapat ibadah
yang tersedia
berupa mes!idyang lokasinya
mudah di!angkau.
= Pelayanan
kebersihan
berupa 'PS yang
terdapat di
belakang gudang.
= Adanya toiletumum yang
terdapat di
kawasan taman
dan dermaga.
= 'aman bermain
merupakan salah
satu tempat
rekreasi di
kawasan pasarapung, dimana
dalam taman ini
terdapat bangku=
bangku taman,
gaebo, pohon=
pohon yang
ber>ungsi sebagai
peneduh serta
tong sampah
yang mudahdi!angkau.
= 'ersedianya
tempat makan
seperti foo$ !our
yang menya!ikan
berbagai
makanan dengan
harga ter!angkau.
:as!id
'PS
W2
8/19/2019 BAB IV MP
14/106
Pe"untuk
an
+aasan
Desain !uide "ines +ete"anganPer#orman
$e
Pres$ripti%e
:;NA 4
&ungsikan
sebagai
pengangkut
penumpang
menu!upen!ual.
&oo$!our
2a>etaria
Perahu pen!ual
Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan Kelas B, 2014
Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan Kelas B, 2014
$am%a" 4. *Desain Pasa" Apung
4.1.7. Pe"en#anaan Pem%ia!aan
8/19/2019 BAB IV MP
15/106
Perencanaan pembiaayaan merupakan salah satu bagian terpenting dari
suatu proyek pembangunan. Jika tidak ada rencana pembiayaan, maka program=
program yang telah disusun dengan sangat baik tidak dapat terealisasikan.
'erealisasinya suatu program, bisa disebabkan oleh >aktor perencanaan
pembiayaan yang baik. %i bawah ini akan dipaparkan tentang perencanaan
pembiayaan dari pembangunan Pasar Apung Waduk Jatibarang, Kota Semarang
mulai dari biaya pembangunan, biaya pengelolaan, hingga retribusi yang akan
diterima.
Bia!a Pem%angunan
A. Pem%e%asan 2ahan > 6p C.30/.(++.+++,++B. Pem%angunan Sa"ana dan P"asa"ana
Pembelian @urniture 6p 0+.+++.+++,++Pembangunan Parkir Bongkar :uat 6p 1.+C3.++.+++,++
Pembangunan Parkir &p 8??.???.???6??). Pemeliha"aan Pasa" Apung > &p (?.???.???6??D. Pengel,laan Pasa" Apung > &p (??.???.???6??
&en#ana &et"i%usi !ang Dite"imaA. Peng,p"asian Pasa" Apung -aduk Jati%a"ang
Penyewaan Perahu
8/19/2019 BAB IV MP
16/106
Penyewaan Perahu
8/19/2019 BAB IV MP
17/106
0a%el IV. 4 Indikasi P",g"am Pem%angunan Pasa" Apung -aduk Jati%a"ang
4o.
Strategi6encanaProgram
'ahap ? 'ahap ?? 'ahap ??? 'ahap ?I 'ahap I 'ahap I? #okasi PelaksanaSumber
%ana
1 0 3 ( ; / * C1+
11
10
1 0 3 ( ; / * C1+
11
10
1 0 3 ( ; / * C1+
11
10
8/19/2019 BAB IV MP
18/106
4o.
Strategi6encanaProgram
'ahap ? 'ahap ?? 'ahap ??? 'ahap ?I 'ahap I 'ahap I? #okasi PelaksanaSumber
%ana
1 0 3 ( ; / * C1+
11
10
1 0 3 ( ; / * C1+
11
10
1 0 3 ( ; / * C1+
11
10
ood court
di areadaratansekitar waduk
Swasta
Bappeda,%inas 2iptaKarya dan 'ata 6uang
in9estasi
Penyediaantempat untuktoko sou9enir
di areadaratansekitar waduk
Swasta
Bappeda,%inas 2iptaKarya dan 'ata 6uang
in9estasi
Penyediaan di area Swasta Bappeda, ?n9esta
8/19/2019 BAB IV MP
19/106
4o.
Strategi6encanaProgram
'ahap ? 'ahap ?? 'ahap ??? 'ahap ?I 'ahap I 'ahap I? #okasi PelaksanaSumber
%ana
1 0 3 ( ; / * C1+
11
10
1 0 3 ( ; / * C1+
11
10
1 0 3 ( ; / * C1+
11
10
8/19/2019 BAB IV MP
20/106
4o.
Strategi6encanaProgram
'ahap ? 'ahap ?? 'ahap ??? 'ahap ?I 'ahap I 'ahap I? #okasi PelaksanaSumber
%ana
1 0 3 ( ; / * C1+
11
10
1 0 3 ( ; / * C1+
11
10
1 0 3 ( ; / * C1+
11
10
8/19/2019 BAB IV MP
21/106
4.(. ;"ganiing4.(.1 Justifkasi Pemilihan Bentuk +e"'a Sama
%alam setiap pembangunan agar dapat ber!alan lancar tentu
diperlukan aspek penting yaitu dari segi permodalan. Aspek ini men!adipenting karena terbatasnya dana yang dimiliki oleh pemerintah daerah
dalam pembangunan sarana prasarana daerah. pembiayaan atau in9estasi yang melibatkan dari pihak swasta
dalam proyek=proyek pemerintah. Ker!a sama yang melibatkan pihak swasta
dalam proyek pemerintah diadakan dalam bentuk per!an!ian. Salah satu
bentuk ker!asama itu adalah buil$ operae an$ ransfer 5B'7.
B' adalah bentuk per!an!ian ker!a sama yang dilakukan antara
pemegang hak atas tanah dengan in9estor yang menyatakan pemegang
hak tanah memberi hak kepada in9estor untuk mendirikan bangunan
selama masa per!an!ian, dan mengalihkan kepemilikan bangunan kepada
pemegang hak tanah kembali pada masa penyerahan. Bentuk ker!a sama
B' dipilih sebagai solusi dari kekurangan dana pemerintah untuk tetap
dapat melaksanakan pembangunan dalam hal ini yaitu Pembangunan Pasar
Apung di Waduk Jatibarang, Semarang.
Sistem B' adalah per!an!ian antara 0 pihak dimana pihak yang satu
menyerahkan penggunaan tanah miliknya untuk di atasnya didirikan suatu
bangunan komersial oleh pihak kedua 5in9estor7, dan pihak kedua berhak
mengelola bangunan untuk !angka waktu tertentu dengan memberikan fee
kepada pemilik tanah, pihak kedua wa!ib mengembalikan tanah beserta
bangunan komersial di atasnya dalam keadaan siap dioperasionalkan
kepada pemilik tanah setelah !angka waktu operasional tersebut berakhir.
Pihak pertama atau pemilik tanah dalam proyek ini adalah pemerintah
daerah. Bagi pemerintah daerah, pembangunan pasar apung dengan
metode B' ini menguntungkan karena dapat membangun kawasan wisata
pasar apung ini dengan biaya perolehan dana dan tingkat bunga yang
rendah. Pihak kedua atau in9estor menganggap B' adalah suatu peluang
karena in9estor memiliki hak penguasaan terhadap in>rastruktur yang
dibangunnya.
%alam pelaksanaan sistem per!an!ian B' di Pasar Apung Jatibarang
ini terdapat beberapa kelemahan dan kelebihan dari masing masing pihak.
%ari pihak pemerintah, kelemahannya adalah !ika proyek bangkrut maka
8/19/2019 BAB IV MP
22/106
resiko pemerintah untuk melan!utkan proyek dan masih terdapat beberapa
permasalahan seperti pembebasan tanah, pemindahan lokasi, dsb.
Sedangkan untuk pihak swasta, kelemahan B' adalah lebih rawan ter!adi
korupsi, kemungkinan ter!adi perubahan kebi!akan pemerintah yang dapat
merugikan pihak in9estor, kemungkinan kesulitan pendanaan karena tidak
dibiayai bantuan perbankan, perusahaan swasta yang memiliki
keterbatasan dana menyebabkan pola B' men!adi kurang diminati
in9estor.
Selain kelemahan, !uga terdapat kelebihan dalam sistem ini.
Kelebihan dari pihak pemerintah adalah pemerintah dapat memberikan
lapangan ker!a baru bagi masyarakat, penghematan terhadap desain dan
konstruksi serta penghematan dana dengan bunga yang relati> rendah dan
tidak perlu mengeluarkan biaya untuk melakukan studi kelayakan dan biaya
operasional. Kelebihan dari pihak swasta adalah perusahaan swasta
mendapat peluang proyek yang semula hanya ditangani oleh pemerintah,
perusahaan swasta !uga dapat melakukan pengembangan usaha yang
prospeknya menguntungkan, serta meningkatkan pro>esionalisme.
Berdasarkan pen!elasan di atas, dapat disimpulkan B' 5buil$
operae an$ ransfer 7 merupakan sistem yang dapat digunakan dalam
pembangunan Pasar Apung Jatibarang, karena sistem ini berupa per!an!ian
ker!asama antara pihak pemerintah dan swasta dimana dalam sistem
tersebut disebutkan peran, hak, dan kewa!iban masing=masing pihak
sehingga merupakan suatu sistem yang sesuai untuk pembangunan
in>rastruktur kawasan Pasar Apung Jatibarang.
4.(.( Pelaksanaan B;0a. Pe"an dan St"uktu" ;"ganisasi B;0
1 Pe"an ;"ganisasi
-inear responbilii/ !'ar adalah suatu kegiatan identi"kasi indi9idu,
tim peran dan hubungan timbal balik yang dilihat dari tanggung!awab
terhadap proyek yang diberikan. Pendekatan ini memungkinkan mana!emen
untuk secara akti> berpartisipasi dalam proses sistematis pen!elasan
kegiatan, keputusan yang telah harus diselesaikan, dan untuk memper!elas
tanggung !awab masing=masing bermain sehubungan dengan kegiatan=
kegiatan dan keputusan. Sebuah #62 dapat berguna tidak hanya untuk
mengelola proyek=proyek indi9idu, tetapi !uga untuk menganalisa beban
8/19/2019 BAB IV MP
23/106
ker!a dalam suatu organisasi. Selama reorganisasi, dapat membantu untuk
memastikan bahwa tugas=tugas dasar tidak diabaikan. Bagan tanggung
!awab linear membuat perbedaan yang !elas antara peran, atau peker!aan
!udul, dan indi9idu yang melakukan peran tersebut. Setiap proyek biasanya
memiliki mana!er proyek tunggal, tetapi mungkin ada banyak mana!er
proyek seperti dalam sebuah organisasi.
Sebuah #62 menya!ikan gambaran dari >ormal, tanggung !awab
wewenang dan akuntabilitas. )al ini memungkinkan setiap orang dalam
suatu organisasi, termasuk pendatang baru, untuk melihat Lgambaran
besarL dan menyediakan standar yang kema!uan dapat dipantau. #inear
6esponbility 2hart 5#627 memilik man>aat, antara lain
• :embantu tim ker!a alam di charting peran dan tanggung !awab
• :embantu tim ker!a alami dengan perkembangan pelaksanaan tool
kits tool kit
• :engklari"kasi indi9idu 8 departemen peran dan tanggung !awab
• :engidenti"kasi akuntabilitas
• :enghilangkan kesalahpahaman dan mendorong ker!asama tim
%alam melakukan kegiatan $Pembangunan Pasar Apung di Waduk
Jatibarang& maka dilakukan sebuah identi"kasi kegiatan yang nantinya akan
bmen!adi tanggung !awab dari stake holder terhadap masing=masing
kegiatan. 'anggung !awab sake'ol$er terbagi men!adi 5empat7 bagian
antara lain
: e!ui"e esponsibili/
S : Super"ising
.: 3o be .onsule$ (before)
: 3o be .onsule$ (afer)
Berikut ini adalah #62 yang dilakukan pada $Pembangunan Pasar
Apung di Waduk Jatibarang&
8/19/2019 BAB IV MP
24/106
0a%el IV."inier esponsibility '(art
N,
0ahap+egiatan
Peme"intahP2N
PDAM Mas!a"akat
Sasta
0ahap
Bappeda
BPN
Dinas)ipta+a"!adan0ata
&uang
Dinas
Pe"ik anandan+elautan
DinasBinaMa"g
a
DinasPe"hu%ungan6+,munikasidan
InC,"matika
Dinas+e%uda!aandan
Pa"iisata
Dinas+e%e"s
ihandan
Pe"tamanan
DinasPendapatan
Pengel,laanAset
Dae"ah
Dinas
Pasa"
Badan2ingkungan Hidup
SA&Pemili
k 2ahan
Pedagang
+,munitas
-a!ang+ulit
Apitan
+,munitas Musik 2esung
Pengun'ung
De/el,pe"
1. Penga!uan
iinpengelolaanpasar apungdi Waduk
Jatibarang
M S 2 = = = = = = = = = = = = = = = = =PraPemb
angunan
0. Menentukan l,kasist"ategisuntukpem%angunan pasa"apung diaduk
Jati%a"ang
Pembebasanlahan untukparkir
= M = = = = = = = = = = = = 2 = = = = =
PraPembangunan
Pembebasanlahan untuk>asilitaspenun!ang
= M = = = = = = = = = = = = 2 = = = = =
PraPembangunan
3. Pem%angunanInC"ast"uktu">
Pembangunan pagarkeliling
S = 2 = = = = = = = = = = = = = = = = MPembangunan
Pembangunan Jalan
S = 2 = = = = = = = = = = = = = = = = M Pembangunan
8/19/2019 BAB IV MP
25/106
N,
0ahap+egiatan
Peme"intahP2N
PDAM Mas!a"akat
Sasta
0ahap
Bappeda
BPN
Dinas)ipta+a"!adan0ata
&uang
Dinas
Pe"ik anandan+elautan
DinasBinaMa"g
a
DinasPe"hu%ungan6+,munikasidan
InC,"matika
Dinas+e%uda!aandan
Pa"iisata
Dinas+e%e"s
ihandan
Pe"tamanan
DinasPendapatan
Pengel,laanAset
Dae"ah
Dinas
Pasa"
Badan2ingkungan Hidup
SA&Pemili
k 2ahan
Pedagang
+,munitas
-a!ang+ulit
Apitan
+,munitas Musik 2esung
Pengun'ung
De/el,pe"
Pembangunan gorong=gorong
S = 2 = = = = = = = = = = = = = = = = MPembangunan
Pembangun
an gerbangutama
S = 2 = = = = = = = = = = = = = = = = M
Pemb
angunan
Pembangunan an!ungan5dermaga7
S = = 2 = = = = = = = = = = = = = = = MPembangunan
Pembangunan shelter
S = = 2 = = = = = = = = = = = = = = = MPembangunan
Penyediaankapaltempatber!ualan
S = = = = 2 = = = = = = = = = = = = = MPembangunan
Penyediaantransportasipengun!ung
S = = = = 2 = = = = = = = = = = = = = MPembangunan
. Pem%angunan Sa"ana
Penyediaan:usholla
S 2 = = = = = = = = = = = = = = = = MPembangunan
Penyediaan
toilet
S = 2 = = = = = = = = = = = = = = = = MPembangu
nanPenyediaantempatparkir
S = = = = 2 = = = = = = = = = = = = = MPembangunan
Penyediaan 'PS
S = = = = = = = = = = = = = = = = = = =Pembangunan
Penyediaantempat
S = 2 = = = 4 = = = = = = = = = = = = M Pembangu
8/19/2019 BAB IV MP
26/106
N,
0ahap+egiatan
Peme"intahP2N
PDAM Mas!a"akat
Sasta
0ahap
Bappeda
BPN
Dinas)ipta+a"!adan0ata
&uang
Dinas
Pe"ik anandan+elautan
DinasBinaMa"g
a
DinasPe"hu%ungan6+,munikasidan
InC,"matika
Dinas+e%uda!aandan
Pa"iisata
Dinas+e%e"s
ihandan
Pe"tamanan
DinasPendapatan
Pengel,laanAset
Dae"ah
Dinas
Pasa"
Badan2ingkungan Hidup
SA&Pemili
k 2ahan
Pedagang
+,munitas
-a!ang+ulit
Apitan
+,munitas Musik 2esung
Pengun'ung
De/el,pe"
bongkarmuat barang
nan
Penyediaantempat
penyimpanan barang
S = 2 = = = 4 = = = = = = = = = = = = M
Pemb
angunan
Penyediaantempatpromosi
S = 2 = = = = = = 4 = = = = = = = = = MPembangunan
Penyediaanin>ormationcentre
S = 2 = = = = = = = = = = = = = = = = MPembangunan
Penyediaan>ood court
S = 2 = = = = = = = = = = = = = = = = MPembangunan
Penyediaantempatuntuk tokosou9enir
S = 2 = = = = = = 4 = = = = = = = = = MPembangunan
Penyediaankantorpengeloladanpemasaran
S = 2 = = = = = = = = = = = = = = = = MPembangunan
Penyediaansarana
pengamanan 5poshansip7
S = 2 = = = = = = = = = = = = = = = = M
Pemb
angunan
Penyediaansarana airbersih
S = = = = = = = = = = = = 2 = = = = = MPembangunan
Penyediaaninstalasilistrik
S = = = = = = = = = = = 2 = = = = = = M Pembangunan
8/19/2019 BAB IV MP
27/106
N,
0ahap+egiatan
Peme"intahP2N
PDAM Mas!a"akat
Sasta
0ahap
Bappeda
BPN
Dinas)ipta+a"!adan0ata
&uang
Dinas
Pe"ik anandan+elautan
DinasBinaMa"g
a
DinasPe"hu%ungan6+,munikasidan
InC,"matika
Dinas+e%uda!aandan
Pa"iisata
Dinas+e%e"s
ihandan
Pe"tamanan
DinasPendapatan
Pengel,laanAset
Dae"ah
Dinas
Pasa"
Badan2ingkungan Hidup
SA&Pemili
k 2ahan
Pedagang
+,munitas
-a!ang+ulit
Apitan
+,munitas Musik 2esung
Pengun'ung
De/el,pe"
Penyediaanpeneranganumum
S = = = = = = = = = = = 2 = = = = = = MPembangunan
Penyediaan
tamanrekreasi
S = = = = = = 2 = 4 = = = = = = = = = M
Pemb
angunan
(.
Perpakirandi PasarApung
Jatibarang
= = = = = = = = = = = = = = = 2 = = 2 MPengelolaan
;
Kebersihandanpenanganansampah
= = = = = = = S = = = = = = = 4 = = 2 MPengelolaan
/.PagelaranSeni
= = = = = = S = = = = = = = = 2 2 2 2 MPengelolaan
*.Penarikan6etribusi
= = = = = = = = 2 = = = = = = 2 = = 2 MPengelolaan
C.KeamanandanKetertiban
= = = = = = = = = = = S = = = 2 = = 2 MPengelolaan
1+.
Pemeliharaan Sarana
Pengelolaan
a. Parkirumum
S = = = = S = = = = = = = = = = = = = MPengelolaan
b. Parkirbongkarmuat
S = = = = S = = = = = = = = = = = = = MPengelolaan
c. Gudang= = = = = = = = = = = = = = = = = = = M
Pengelolaan
8/19/2019 BAB IV MP
28/106
N,
0ahap+egiatan
Peme"intahP2N
PDAM Mas!a"akat
Sasta
0ahap
Bappeda
BPN
Dinas)ipta+a"!adan0ata
&uang
Dinas
Pe"ik anandan+elautan
DinasBinaMa"g
a
DinasPe"hu%ungan6+,munikasidan
InC,"matika
Dinas+e%uda!aandan
Pa"iisata
Dinas+e%e"s
ihandan
Pe"tamanan
DinasPendapatan
Pengel,laanAset
Dae"ah
Dinas
Pasa"
Badan2ingkungan Hidup
SA&Pemili
k 2ahan
Pedagang
+,munitas
-a!ang+ulit
Apitan
+,munitas Musik 2esung
Pengun'ung
De/el,pe"
d. Kantorpemasaran
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = MPengelolaan
e#
%nformaion!enre
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = M
Peng
elolaan
>. Possatpam
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = MPengelolaan
g. 'oko sou"enir
= = = = = = S = = = = = = = = = = = = MPengelolaan
h. :as!idS = S = = = = = = = = = = = = = = = = M
Pengelolaan
i. 'PS= = = = = = = S = = = = = = = = = = = M
Pengelolaan
!. 'oilet diparkiran
S = = = = = = = = = = = = = = = = = = M
Peng
elolaan
m. )utanpenyangga
= = = = = = = = = = S = = = = = = = = MPengelolaan
n# &oo$!our
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = MPengelolaan
o. Panggung = = = = = = S = = = = = = = = = = = = M Peng
8/19/2019 BAB IV MP
29/106
N,
0ahap+egiatan
Peme"intahP2N
PDAM Mas!a"akat
Sasta
0ahap
Bappeda
BPN
Dinas)ipta+a"!adan0ata
&uang
Dinas
Pe"ik anandan+elautan
DinasBinaMa"g
a
DinasPe"hu%ungan6+,munikasidan
InC,"matika
Dinas+e%uda!aandan
Pa"iisata
Dinas+e%e"s
ihandan
Pe"tamanan
DinasPendapatan
Pengel,laanAset
Dae"ah
Dinas
Pasa"
Badan2ingkungan Hidup
SA&Pemili
k 2ahan
Pedagang
+,munitas
-a!ang+ulit
Apitan
+,munitas Musik 2esung
Pengun'ung
De/el,pe"
hiburanelolaan
p. 'empat
nonton
= = = = = = S = = = = = = = = = = = = MPengelola
an
N. #atarpanggung
= = = = = = = S = = = = = = = = = = = MPengelolaan
r. Perahu= = = = = = S = = = = = = = = = = = = M
Pengelolaan
s# S'eler( untuktransitpenumpang )
S = = = = S = = = = = = = = = = = = = MPengelolaan
t. %ermaga5untukperahupen!ual7
S = = = = S = = = = = = = = = = = = = MPengelolaan
Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan Kelas B, 2014
8/19/2019 BAB IV MP
30/106
( St"uktu" ;"ganisasi
:enurut asilitas untuk
kemudian akhirnya, setelah masa konsesi tertentu, kepemilikan ditrans>er
kepada pemerintah yang dalam hal ini merupakan pemerintah kota
Semarang. leh karena itu, B' dapat dimaknai sebagai teknik untuk
mengembangkan proyek=proyek in>rastruktur dengan menggunakan inisiati>
dan pendanaan dari pihak swasta. Seperti proyek=proyek in>rastruktur
meliputi beragam >asilitas yang ber>ungsi utama untuk melayani kebutuhan
masyarakat, untuk memberikan pelayanan sosial dan mempromosikan
kegiatan ekonomi di sektor swasta.Pemerintah sebagai penanggung !awab proyek ker!asama 5PJPK7
memegang perananpenting dalam kesuksesan implementasi proyek karena
pemerintah dapat mengontrol, menggerakan, menyelenggarakan proyekmelalui proses pelelangan tender tersebut. Pihak swasta biasanya
hanyabertanggung !awab terhadap masing=masing dari 'ransmisi, Produksi,
perasidan Pemeliharaan hanya dalam !angka waktu tertentu sesuai dengan
per!an!ian B'.
8/19/2019 BAB IV MP
31/106
8/19/2019 BAB IV MP
32/106
$am%a" 4.Stakh,lde" Pem%angunan Pasa" Apung
Jati%a"ang
r: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan
Dinas Pasar
8/19/2019 BAB IV MP
33/106
%irektur
%i9isi Perlengkapan
Bangunan
Bag. #istrik
Bag. Air
#ogistik
Kendaraan
%i9isi Koordinator
Satpam
Pengawas #apangan
%i9isi Keuangan
Kas. Besar
Kas. Kecil
Accounting
Stock 'iket
%i9isi Administrasi
Sekretariat
Personalia
Pemasaran
Promosi
%i9isi 6ekreasi
Atraksi
Permainan
Pasar Apung
Akomodasi
Kantin8 @oodcourt
Pertamanan
Kebersihan
$am%a" 4.St"uktu" ,"ganisasi ,pe"asi,nal
r: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan
8/19/2019 BAB IV MP
34/106
Struktur organisasi perusahaan merupakan sebuah gambaran yang
memperlihatkan mengenai setiap bagian yang ada dalam perusahaan tersebut.
%i dalamnya berisi segala macam in>ormasi yang berkaitan dengan >ungsi dan
gambaran umum dari masing=masing bagian beserta dengan orang yang
diberikan tanggung !awab untuk mengelola posisi tersebut.
Setiap perusahaan tidak memiliki kesamaan dalam hal struktur organisasi
perusahaan mereka. )al ini disebabkan oleh dua hal. Eang pertama adalah
bahwa semua perusahaan memiliki latar belakang yang tidak sama dalam proses
pendiriannya. %an yang kedua terkait dengan bentuk sistem struktur organisasi
perusahaan itu sendiri yang memang memiliki banyak keragaman. :ulai dari
struktur organisasi perusahaan yang masih bersi>at tradisional hingga struktur
yang sudah menggunakan konsep pro>esional.
%alam proyek ini Pasar Apung Jatibarang dipimpin oleh %irektur yang
bertugas membuat rencana pengembangan dan usaha perusahaan dalam !angka
pendek O pan!ang, bertanggung !awab penuh atas tugasnya untuk kepentingan
perseroan dalam mencapai maksud dan tu!uannya, mengawasi serta mengurus
kekayaan perusahaan, menandatangani permintaan pengeluaran kas yang
!umlahnya besar dan si>atnya penting, menetapkan pencapaian tu!uan untuk
!angka pan!ang dan mengambil keputusan dan strategi bagi perusahaan.
%irektur !uga membawahi, %i9isi rekreasi, di9isi administrasi, di9isi keuangan,di9isi koordinator dan di9isi perlengkapan.
%i9isi 6ekreasi bertugas untuk penyediaan dan penyelenggaraan daya
tarik wisata untuk menarik wisatawan. %i9isi rekreasi bertanggung !awab kepada
seluruh rekreasi yang ada di lokasi wisata seperti atraksi, permainan, pasar
apung, akomodasi, kantin, dan pertamanan 5kebersihan7.
%i9isi administrasi bertugas menyelenggarakan urusan administrasi
perkantoran, menyusun rencana Anggaran Pendapatan dan Belan!a Perutusan,
melakukan pengelolaan keuangan dan pertanggung !awaban keuangan,
merencanakan pengadaan kebutuhan dan melakukan pengelolaan
sertapertanggung !awaban perlengkapan. %i9isi administrasi !uga bertanggung
!awab kepada sekretariat, personalia, pemasaran 5promosi7.
%i9isi Keuangan bertugas mengkoordinir,menganalisa,mengelola data=
data,sehingga tersusun suatu laporan keuangan= perusahaan, ikut serta dalam
mengamankan asset perusahaan, bertanggung !awab atas kegiatan keuangan,
mengatur masalah yang berhubungan dengan penyediaan dan penggunaan
dana, menyediakan laporan keuangan untuk internal maupun eksternal
8/19/2019 BAB IV MP
35/106
perusahaan.%i9isa keuangan !uga bertanggung !awab atas kas besar 5kas kecil7,
accounting, stock tiket.
%i9isi koordinator bertugas untuk mengatur kondisi lapangan agar tetap
ter!aga dalam keadaan yang kondusi>. %i9isi koordinator ini bertanggung !awab
atas keamanan 5satpam7 dan pengawas lapangan.
%i9isi perlengkapan bertugas untuk menyediakan hal=hal teknis yang
dibutuhkan di lapangan. %i9isi perlengkapan bertanggung !awab atas logistik,
kendaraan, dan pemeliharaan gedung yang meliputi air dan listrik.
%. ;%'ek Pe"'an'ian dalam B;0
byek dalam per!an!ian sistem bangun guna serah 5buil$, operae, an$
ransfer 8B'7 kurang lebih
17 Bidang usaha yang memerlukan lahan dalam tahap pelaksanaannya, yangmerupakan komponen utama dalam per!an!ian B'
07 #ahan tersebut dapat dioperasikan dalam !angka waktu relati> lama, untuk
tu!uan a7 Pembangunan dan pengembangan pusat perbelan!aan 5Pasar Apung
Jatibarang7b7 Pembangunan sarana dan prasarana umum, sebagai pendukung
ber!alannya peman>aatan bidang usaha.%alam proses per!an!ian B', Pemerintah selaku pihak pemilik lahan
hanya memiliki peran sebagai penyedia lahan. Sedangkan in9estor selaku
pemilik modal, berperan dari proses awal pembangunan, pengembangan, dan
pengoperasian. Adapun obyek yang masuk dalam per!a!ian B', sebagai berikut0a%el IV.
;%'ek Pe"'an'ian dan Pelaksana
N, ;%!ek Pe"'an'ianPelaksana
Pem%angunan1 Penyediaan #ahan Pemerintah0 #ahan Parkir Swasta3 Jalan Swasta
Pagar Keliling Swasta( Gorong=gorong Swasta
; %ermaga Swasta/ Shelter Swasta
* 'empat Ber!ualan SwastaC :ushola Swasta1+ 'oilet Swasta11 'PS Swasta10 'empat Promosi Swasta13 @ood 2ourt Swasta1 'oko Sou9enir Swasta1( Air Bersih P%A:
1; ?nstalasi #istrik P#4Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan Kelas B, 2014
8/19/2019 BAB IV MP
36/106
%alam hal ini pemerintah hanya menyediakan lahan untuk dikembangkan
oleh pihak swasta selaku in9estor dengan !angka waktu tertentu. Pada waktu
per!an!ian selesai, pihak swasta menyerahkan kembali lahan kepada pemerintah
beserta dengan >asilitas yang dibangun diatasnya.
#. 0ahap Pem%angunanPembangunan Pasar Apung 'radisional Waduk Jatibarang melalui 3
tahapan penting, yaitu pengadaan lahan, pelaksanaan teknis pembangunan
hingga tahap penyeleseian pembangunan. %alam men!alankan sistem ker!a
sama, proyek pembangunan ini menggunakan metode Buil$ 5perae 3ransfer
5B'7 sehingga peran, hak, dan kewa!iban masing=masing pihak harus !elas pada
setiap tahapnya. 4amun, selain hak dan kewa!iban perlu !uga ke!elasan
mengenai ob!ek pembangunan yang akan dibangun nantinya, salah satunya
adalah lahan.
#ahan seluas ( hektar sebagai rencana pembangunan pasar apung ini,
memiliki luas 0,( hektar lahan pemerintah dan 0,( hektar sisanya merupakan
lahan masyarakat yang diwakili pada masing=masing bangunan tiap indi9idu.
leh karena itu, pembebasan lahan oleh pemerintah perlu dilakukan guna
mengakuisisi kepemilikan lahan secara sah, setelah semua hak guna lahan ada
pada pemerintah maka :< per!an!ian ker!a sama B' dapat dimulai.
%idalam metode ker!a sama ini pihak pertama 5pemerintah7 akan
menyerahkan pembangunan proyeknya kepada pihak kedua 5swasta7 untuk
membiayai pembangunan dalam !angka waktu 0+ tahun, selama waktu tersebut
pihak swasta diberi hak konsesi untuk mengelola bangunan yang bersangkutan
guna diambil man>aat ekonominya 5dengan presentasi pembagian keuntungan
kepada pemerintah7. Setelah lewat !angka waktu dari yang disepakati, maka
pengelolaan bangunan pasar apung akan diserahkan kembali kepada pemilik
lahan yaitu pemerintah sebagai pihak pertama secara penuh.
%alam kesepakatan ini, pemerintah memiliki hak untuk turut serta
merencanakan pembangunan pasar apung tersebut. 6encana yang dia!ukan
pemerintah kepada swasta adalah 3 tahun masa pembangunan, dan swasta
memiliki kewa!iban untuk menyeleseikan dalam kurun waktu tersebut, lalu kurun
waktu 1/ tahun sisanya merupakan tahap pengelolaan dimana didalamnya 1+
dari man>aat keuntungan pengelolaan pasar apung tersebut akan diberikan
kepada pemerintah setiap tahunnya hingga kurun waktu yang telah disepakati.
%engan ditandatanganinya isi per!an!ian diatas maka kedua belah pihak
dianggap menyepakati isi per!an!ian. Pen!abaran peran, hak, dan kewa!ibanberdasarkan bentuk ker!a sama Buil$ 5perae an$ 3ransfer akan diuraikan
8/19/2019 BAB IV MP
37/106
secara rinci dalam tahapan persiapan, proses pembangunan 5Buil$7, proses
pengelolaan 55peraion7 dan penyerahan kembali 53ransfer 7.
1 Pengadaan lahan
'ahapan awal dari tahap pembangunan adalah pengadaan lahan,
pengadaan lahan ini lebih mengerucut ke arah pembebasan lahan. #ahan yang
akan direncanakan untuk kawasan Pasar Apung Waduk Jatibarang ini memiliki
luas total ( )a dengan terbagi men!adi 0,( )a merupakan waduk atau perairan
dan 0,( )a lainnya berupa lahan darat. #ahan yang digunakan untuk waduk
tersebut telah men!adi milik pemerintah namun untuk lahan selain waduk masih
milik indi9idual, oleh karenanya perlu adanya pembebasan lahan dalam
melakukan tahapan pembangunan ini. Pembebasan lahan ini bertu!uan untuk
mendapatkan hak milik atas tanah tersebut men!adi milik Pemerintah sehingga
semua lahan di area Pasar apung Waduk Jatibarang ini seluruhnya milik
Pemerintah daerah. )al tersebut bertu!uan untuk menghindari konik yang
ter!adi di tengah=tengah pembangunan maupun pengoperasiaannya suatu saat
nanti.
%alam proses pembebasan lahan ini Pemerintah berperan sebagai
pelaksana atau yang dikenal dengan e!e!ui"e responsibili/ . Sedangkan
masyarakat sendiri berperan untuk sebagai o be !onsule$ (before) atau pihak
yang harus di hubungin dahulu sebelum proses ini dilaksanakan. %alamrangkaian program ini proses ini masuk ke dalam tahap ? atau dalam ; bulan
pertama.
0a%el IV0ahap Pem%angunan dalam Pem%e%asan 2ahan
Pem%agian -aktuPem%angunan
;%'ek Pem%angunan
'ahap ?
Pembebasan lahan untuk parkir
Pembebasan lahan untuk >asilitaspenun!ang
Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan Kelas B, 2014
%alam proses pembebasan lahan ini terdapat beberapa stakeholder yang
berperan di dalamnya, pihak ? yaitu Pemerintah yang diwakili oleh BP4 serta
pihak ?? yaitu masyarakat selaku pemilik lahan yang akan dibebaskan.
Pembebasan ini dilakukan dengan cara bernegosiasi antar pemerintah dan
masyarakat dalam menentukan kesepakatan harga lahan tersebut. Setelah
ter!adi kesepakatan harga antara ke dua pihak maka akan dilangsungkan proses
ganti rugi8untung atas tanah yang akan dibebaskan tersebut dari Pihak ? ke Pihak
??. 4amun untuk akhirnya Pemerintah akan menyerahkan lahan tersebut ke
swasta untuk proses selan!utnya.
8/19/2019 BAB IV MP
38/106
%alam proses pengadaan lahan ini dalam per!an!ian pembebasan lahan
antara Pemerintah dan :asyarakat, terdapat hak dan kewa!iban yang harus
dilaksanakan oleh ke dua pihak, hak dan kewa!iban tersebut berupa
0a%el IV.
Hak dan +ea'i%an MasingMasing Stake(older Stakh,lde" Hak +ea'i%an
Pemerintah 5Pihak
?7
• :endapat )ak :ilikatas lahan yang telahdibebaskan.
• :empunyai hak
pengelolaan atastanah sertameman>aatkan lahansesuai perencanaan.
• :emberikan gantirugi8untung kepadamasyarakat ataspembebasan lahan.
:asyarakat 5Pihak??7
• :endapat ganti
rugi8untung daripemerintah atas lahanyang dibebaskan.
• :engosongkan areal lokasi
lahan yang telah
dibebaskan.• :enyerahkan seluruh
dokumen tentangkepemilikan lahan tersebut.
Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan Kelas B, 2014
( Pelaksanaan 0eknis Pem%angunan
Setelah melewati proses pembebasan lahan parkir dan >asilitas penun!ang
pada tahap ?, maka tahap pembangunan pasar apung Waduk Jatibarang akan
dilan!utkan oleh pihak swasta dalam ( tahap selan!utnya 51 tahap berarti ;
bulan7 selama 3 tahun masa pembangunan yang dia!ukan pemerintah. Sebagaiper!an!ian dasar maka disepakati bahwa ; tahap tersebut dibuat dalam satu
per!an!ian8 kesepakatan yang telah ditandatangani.
Berikut tahap = tahap pembangunan tersebut yang dibagi dalam tiap satu
semester 5; bulan7
0a%el IV.0ahap Pem%angunan dalam Pelaksanaan 0eknis
Pem%agian -aktuPem%angunan
;%'ek Pem%angunan
'ahap ??Pagar keliling, Jalan, Gorong= gorong, Gerbangutama, An!ungan 5%ermaga7, S'eler , Kantorpengelolaan pasar, Pos Keamanan
'ahap ??? Jalan, Kapal 'empat Ber!ualan, 'ransportasiPengun!ung, Sarana air bersih, ?nstalasi listrik,Penerangan umum
'ahap ?I:usholla, Sarana air bersih, ?nstalasi listrik,Penerangan umum, 'aman 6ekreasi
'ahap I:usholla, 'empat bongkar muat barang, Gudang, 'empat promosi, %nformaion .enre, &oo$ .our, 'oko Sou9enir.
'ahap I? 'oilet, 'empat parkir, 'PS, Gudang, 'empatpromosi, %nformaion .enre, &oo$ .our, 'oko
Sou9enirSumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan Kelas B, 2014
8/19/2019 BAB IV MP
39/106
Selama proses teknis pembangunan diatas peran pihak pertama atau
pemerintah adalah melakukan monitoring penuh kepada pihak pelaksana yaitu
swasta hingga tahap akhir pembangunan.
Berikut merupakan hak dan kewa!iban pemerintah sebagai pihak pertama
pada tahap teknis pembangunan Pasar Apung Waduk Ga!ah :ungkur
0a%el IV.Hak dan +ea'i%an Peme"intah
Hak +ea'i%an
• :enerima berita acara dan laporane9aluasi pembangunan tiap periodesemester dari pihak swasta.
• :emberikan wewenang hak gunasepenuhnya atas peman>aatan lahankepada pihak swasta pada !angkawaktu 0+ tahun, termasukdidalamnya adalah 3 tahun tahappembangunan awal dan 1/ thauntahap pengelolaan.
•
:emberikan laporan perencanaanpembangunan "sik.
• :engeluarkan ?in :endirikan
Bangunan 5?:B7 kepada pihak swastasebelum tahap pembangunandimulai.
• :emberikan konsultasi kepada pihak
swasta selama tahap teknispembangunan ber!alan.
• :elakukan monitoring e9aluasi
!alannya proyek pembangunankawasan pembangunan pasar apungyang berada di Kawasan Waduk Jatibarang.
Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan Kelas B, 2014
Pemerintah pada tahap pembangunan secara umum adalah sebagai pihak
yang mengawasi !alannya proyek pembangunan serta sebagai pihak yang
dikonsultasikan, baik sebelum atau setelah teknis pembangunan. Pemerintah
pada hal ini meliputi Badan Perencanana Pembangunan %aerah 5Bappeda7
Pro9insi Jawa 'engah sebagai lembaga terkait yang menangani pembangunan di
Pro9insi Jawa 'engah yang kemudian berperan sebagai pengawas pembangunan.
Selain Bappeda, terdapat pula dinas=dinas yang dikonsultasikan, contohnya
adalah %inas 2ipta Karya dan 'ata 6uang, %inas Pendapatan dan Pengelolaan
Aset %aerah, %inas Bina :arga, %inas Perhubungan, Komunikasi dan ?n>ormatika,
%inas Pasar, %inas Kebudayaan dan Pariwisata dan %inas Kebersihan dan
Pertamanan serta Badan
8/19/2019 BAB IV MP
40/106
Hak dan +ea'i%an Sasta
Hak +ea'i%an
• :enerima hak guna lahan
pembangunan dari pemerintah
• :enerima laporan perencanaan
pembangunan "sik
• :enerima sanksi ataspelanggaran kesepakatanpembangunan denganpemerintah 5diatur padakesepakatan tahap penyeleseian7
• :enun!uk konsultan perencana,
pelaksana, dan pengawas dengansepengetahuan pemerintah
• :elaksanakan pembangunan sesuai
dengan imeline dan aturan yangditetapkan pemerintah
• :enyelesaikan seluruh tahap
pembangunan tepat pada waktunya
• :eminta konsultasi pemerintah
selama pembangunan "sikberlangsung
• :emberikan berita acara dan laporane9aluasi pembangunan tiap periodesemester kepada pemerintah
Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan Kelas B, 2014
* 0ahap Pen!elesaian
Pada peker!aan proyek pembangunan biasanya ter!adi kendala pada
penger!aan proyek tersebut, baik kendala yang memang sudah diperhitungkan
maupun kendala yang di luar perhitungan perencana.Kendala tersebut men!adi
penyebab terlambatnya penyelesaian proyek, sehingga proyek tersebut tidak
berlangsung sesuai dengan rencana.%alam suatu pelaksanaan proyek unsur=
unsur utama yaitu
• .os keuangan dan in9estasi.
•
6uali/ ukuran kualitas yang diinginkan dan persyaratan yang !elas.• 6uani/ besar atau dimensi proyek.
• 3ime lama waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan bangunan.
Pada pembagunan pasar apung waduk !atibarang terbagi men!adi ; tahap
pembangunan.'ahapan= tahapan tersebut sesuai denganper!an!ian yang telah
disepakati oleh kedua belah pihak. Adapun tahapan tahapan tersebut yaitu
• Pembangunan 'ahap 1 meliputiPenga!uan iinpengelolaan pasar apung
di waduk !atibarang dan penentuan lokasi strategis untuk pembangunan
pasar apung di waduk Jatibarang.
• Pembangunan 'ahap 0 terdiri dari pembangunan in>rastruktur dan
sarana
• Pembangunan 'ahap 3 terdiri dari pembangunan in>rastruktur dan
sarana
• Pembangunan 'ahap terdiri dari pembangunan in>rastruktur dan
sarana
• Pembangunan 'ahap ( terdiri dari pembangunan sarana dan Promosi
Pasar apung waduk Jatibarang
8/19/2019 BAB IV MP
41/106
• Pembangunan 'ahap ; terdiri dari pembangunan sarana dan
Pemeliharaan Pasar Apung Jatibabarang
%alam hal keterlambatan pembangunan maka pihak kedua akan dikenai
biaya keterlambatan dengan penambahan royalty sebesar 0,( 5dua setengah
persen7 dari keuntungan tiap tahun. 4amun apabila ter!adi keterlambatan
melebihi *+ hari, maka pihak pertama berhak untuk membatalkan per!an!ian.
%alam per!an!ian ker!a sama ini, mulai pembangunan dari awal sampai akhir
tidak ter!adi keterlambatan yang dimaksud dan tidak ada perpan!angan waktu.
Pembangunan dapat diselesaikan tepat waktu oleh pihak kedua.
Pada tahapan pembangunan in>rastruktur serta >asilitas lainnya ini, dalam
pelaksanaan nantinya akan membutuhkanbiaya=biaya untuk melakukan
per!an!ian tambahan lainnya, periinan,pembongkaran areal pembangunan, timmonitoring dan iin ?:B 5?in:endirikan Bangunan7 akan men!adi kewa!iban
pihak in9estor.)allain yang menyangkut wanprestasi atau pihak tidak
melaksanakan prestasinya dinyatakan wanprestasi yaitu apabila ternyata pihak
kedua dalam waktu C+ 5sembilan puluh7 hari se!ak ditandatanganinya berita
acara penyerahan lapangan tidak melakukan kegiatan pembangunan
sebagaimana dimaksud per!an!ian ker!a sama ini tanpa alasan yang dapat
diterima pihak pertama maka pihak pertama dapat mencabut dan atau
membatalkan per!an!ian ker!a sama ini secara sepihak dan berhak menun!uk
pihak lain untuk melan!utkannya.
%alam hal keterlambatan penyelesaian pembangunan dan atau melebihi
dari batas waktu yang telah ditetapkan sesuai dengan per!an!ian ker!a sama ini
yang sudah ditentukan pada awal kesepakatan. Kecuali apabila ter!adi >orce
ma!eure, sanggahan, gugatan, pihak ketiga dan atau alasan yang tidak bisa
diterima oleh pihak pertama maka pihak kedua dikenakan denda keterlambatan
dengan penambahan rolyalty sebesar 0,( 5dua setengah persen7 dari
keuntungan yang diterima pada setiap tahun.
0a%el IV.Hak Stake(older
8/19/2019 BAB IV MP
42/106
Peme"intah Sasta
• :enerima royalty setiap tahunnya
dari pihak kedua sebesar 1+5sepuluh persen7 dari keuntunganyang diperoleh.
• :enerima seluruh bangunan dan
>asilitas lainnya yang dibangun olehpihak kedua setelah !angka waktuper!an!ian ker!a sama terakhirdalam keadaan terawat dan layaksecara teknis setelah dilakukanpenelitian dan suatu tim khususyang dibentuk bersama oleh pihakpertama dan pihak kedua sertamencatatkannya sebagai aset milikPro9insi Jawa 'engah.
• :enerima semua hasilnya selama
!angka waktu sebagaimanadimaksud dalam per!an!ian ker!asama ini men!adi hak pihakpertama.
• Selama !angka waktupendayagunaan8pengelolaan pihakkedua berhak menyewakan ataumembuat ker!a sama dengan pihaklain atas kawasan pasar apungwaduk !atibarang dan >asilitaslainnya dengan ketentuan bahwaper!an!ian sewa menyewa8ker!asama tersebut tidak boleh melebihi !angka waktu dan bertentangandengan isi dan maksud per!an!ianker!a sama dengan pihak pertama.
•
:embongkar bangunan lamabeserta bangunan turunannya danserta selan!utnya seluruhbongkaran bangunan berikutseluruh turunannya merupakan hakpihak kedua.
• :engagunkan hak guna bangunan
atas tanah 8bangunan padakawasan pasar apung aduk !atibarang kepada pihak Bank danatau lembaga keuangan lainnyadengan kewa!iban memberitahukanterlebih dahulu kepada pihak
pertama.Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan Kelas B, 2014
0a%el IV.+ea'i%an Stakeh,lde"
Peme"intah Sasta
• :embentuk tim monitoring dan
pengendalian pelaksanaanpembangunan sebagaiperpan!angan tangan PemerintahPro9insi Jawa 'engah dalammengendalikan pelaksanaaanpembangunan yang biayanya
disetu!ui dan ditanggung oleh pihakkedua.
• :eman>aatkan lahan serta
in>rastruktur yang ada sesuaidengan ketentuan yang berlaku.
• :engelola dan men!aga kawasan
pasar apung waduk !atibarangserta >asilitas lainnya hinggapeyerahan kembali kepadapemerintah.
• :enyelesaikan pembangunan
kawasan waduk !atibarang sesuai
dengan !adwal yang telahditentukan.
• :embayarkan royalty sesuaidengan per!an!ian yang telahdisepakati sebelumnya.
Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan Kelas B, 2014
d. 0ahap Pengel,laan1 P",m,si Pasa" Apung Jati%a"angSetelah tahap pembangunan pasar, dilakukan tahap promosi untuk
memperkenalkan Pasar Apung Jatibarang dan menarik pedagang untuk ber!ualan
di Pasar Apung Jatibarang. Promosi dilakukan di tahap ke I dalam indikasi
program pembangunan Pasar Apung Jatibarang. %alam tahap promosi akan
8/19/2019 BAB IV MP
43/106
dilaksanakan pelelangan dan pengadaan seminar serta penda>taran pembelian
los.
a7 Pelelangan Pasar Apung JatibarangAwal dari proses pelelangan adalah dengan mempromosikan Pasar Apung
Jatibarang ke masyarakat khusunya para pedagang. Bentuk promosi dapatberupa pemasangan reklamasi, yer, serta melalui sosial media. Selain promosi
los yang akan dilelang proses promosi ini !uga ber>ungsi sebagai promosi Pasar
Apung Jatibarang sebagai salah satu tempat wisata di Kota Semarang ke
masyarakat.Pelelangan Pasar Apung Jatibarang akan dilakukan sebelum tahap
pengoperasian Pasar Apung Jatibarang. Pelalangan ini ditu!ukan untuk para
pedagang yang ingin ber!ualan di Pasar Apung Jatibarang.Sarana=sarana yang
dilelang dalam pembangunan Pasar Apung Jatibarang meliputi foo$!our ,
tokosou"enir dan perahu=perahu yang digunakan untuk ber!ualan di Pasar Apung
Jatibarang. 4antinya pedagang akan memilih dan menetapkan lokasi
ber!ualannya. Setelah pedagang menetapkan dimana tempat ber!ualannya,
pedagang=pedagang tersebut dengan pihak pengelola yaitu swasta sama=sama
ada kesepakatan.Sedangkan pihak swasta mem>asilitasi semua keperluan dalam
penyelenggaraan pelelangan tersebut.Pelelangan Pasar Apung Jatibarang dilakukan dalam waktu ; bulan setelah
tahap pembangunan selesai. Prosedur dari pelelangan ini adalah pedagang
datang ke kantor pemasaran, memilih lokasi ber!ualan dan setelah itu terdpat
kesepakatan antara pedagang dan pihak pengelola. %an nantinya akan berlan!ut
ke proses kontrak untuk pedagang yang ingin ber!ualan di foo$!our dan toko
sou"enir dan sewa perahu untuk pedagang.b7 :engadakan Seminar dan Penda>taran Pembelian #osSetelah melakukan kesepakatan mengenai lokasi ber!ualan, pedagang yang
sudah sepakat akan lokasi ber!ualannya wa!ib mengikuti seminar yang
dilaksanakan oleh pihak pengelola dalam hal ini swasta. %alam seminar ini akan
di!elaskan semua sistem=sistem yang berkaitan dengan operasional di Pasar
Apung Jatibarang. Sistem yang akan di!elakan dalam seminar ini mengenai !am
operasional, sistem perpakiran, sistem kebersihan dan penanganan sampah,
sistem kemanan dan ketertiban, sistem penarikan retribusi dan sistem
pemeliharaan sarana yang akan berlaku di Pasar Apung Jatibarang.Setelah pengadaan seminar, nantinya akan dilan!utkan dengan pen!elasan
sistem sewa untuk pedagang=pedagang yang berlokasi !ualan di perahu dan
pedagang yang berlokasi !ualan di foo$!our dan toko sou"enir akan berbeda
sistem sewanya serta sistem pembayarannya. Sistem sewa untuk para
8/19/2019 BAB IV MP
44/106
pedagang yang berlokasi !ualan di foo$!our dan toko sou"enir adalah dengan
sistem %P 5%ibayar Pertama7 sebesar (+ dari biaya sewa perbulan. Sedangkan
pedagang yang menggunakan perahu sebagai lokasi ber!ualan akan di!elaskan
sistem persewaan perahu per hari.
( Sistem ;pe"asi,nal Pasa" Apung Jati%a"angPasar Apung Jatibarang direncanakan dapat beroperasi pada tahap I? di
semester terakhir dalam indikasi program. %alam tahapan operasional akan
dikelola oleh pihak swasta setelah proses pembangunan selesai yaitu selama 1/
tahun dan tetep dalam pengawasan pihak pemerintah. %alam pengoperasian
selama 1/ tahun pihak swasta bertanggung !awab secara keseluruhan
pengoperasian Pasar Apung Jatibarang.Selama 1/ tahun pihak pemerintah wa!ib
mengawasi semua sistem operasional dan kiner!a swasta. %ari pihak pemerintah
akan dibagi men!adi dinas=dinas yang terkait dalam pengoperasional Pasar
Apung Jatibarang.a Jam ;pe"asi,nal Pasa" Apung
Jam operasional Pasar Apung Jatibarang akan dibagi menurut weekdays dan
weekend. Pada weekdays 5Senin=Jumat7 Pasar Apung Jatibarang akan
beroperasional dari pukul +(.++ W?B sampai pukul 1/.++ W?B.
8/19/2019 BAB IV MP
45/106
sehingga pengun!ung dan wisatawan dapat lebih lama berada di kawasan ini
sehingga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Setiap
pedagang !uga harus menggunakan caping sebagai identitas mereka.Programi
tersebut !uga didukung dengan keberadaan %esa Kandri yang memiliki berbagai
budaya seperti Wayang Kulit Apitan, :usik #esung. Waktu penyelenggaraannya
adalah sebagai berikut
0a%el IV.Pen!elengga"aan -isata Passa" Apung
P",g"am ;%'ek dan At"aksi -aktu Pelaksanaan)arian8rutin %nformaion .ener Setiap waktu
Pasar Apung1. Weekdays0. Weekend
+(.++=1/.+++(.++=01.++
@oodcourt +(.++=01.++
'aman Setiap waktuPusat Sou9enir Setiap waktu
?nsidental 1. Pasar 6amadhan Bulan 6amadhan1;.++=01.++
0. @esti9al PasarApung
esti9al pasar apung dan >esti9al caping hias.
Komunitas :usik #esung berperan sebagai aktor yang menya!ikan pagelaran
musik lesung pada setiap malam minggu. %an komunitas Wayang Kulit Apitan
memiliki peran sebagai aktor yang menya!ikan pagelaran wayang kulit apitan
pada setiap malam senin.
• %inas Pariwisata
8/19/2019 BAB IV MP
46/106
Berperan sebagai dinas yang mengawasi dalam men!alankan pagelaran
seni karena wilayah tersebut !uga masih berada di Kelurahan Kandri yang
dicanangkan sebagai %esa Wisata.
• Swasta
Berperan dalam men!alankan program wisata yang ada meliputi
pembiayaan, penyediaan sarana prasarana, dan pengorganisasian kegiatan.
# Sistem Pena"ikan &et"i%usi
%alam ber!alannya Pasar Apung Jatibarang, terdapat penarikan retribusi
yang nantinya dapat diman>aatkan sebagai sumber dana dalam pengelolaan
wisata. 6etribusi dapat diperoleh dari biaya sewa kapal, biaya sewa foo$!our
dan tempat sou9enir, biaya :2K serta biaya parkir. Berikut akan di!elaskan
metode pelaksanaan penarikan retribusi.• Biaya Sewa Kapal
6etribusi untuk sewa kapal bagi pedagang akan dilakukan setiap hari agar
kewa!iban retribusi pedagang dapat dibayarkan. Sistem penarikan dilakukan
dengan cara mendatangi langsung para wa!ib retribusi ditempat mereka
ber!ualan. ?ni dilakukan agar pemungutan tidak mengganggu proses !ual beli
para wa!ib retribusi dan memastikan bahwa tidak ada wa!ib retribusi pasar yang
tidak membayar retribusi. Petugas pemungut retribusi akan dibagi men!adi 0
wilayah pemungutan yakni daerah pasar apung sebelah kanan dan daerah pasar
apung sebelah kiri. Penarikan retribusi pada pedagang pasar apung harus
didahulukan8 diprioritaskan agar para pedagang membayar kewa!ibannya dulu
sebelum meninggalkan pasar. asilitas kapal tersebut dengan
biaya 6p 0++.+++,=8kapal.
• Biaya Sewa &oo$!our dan 'empat Sou"enir
6etribusi untuk sewa foo$!our dan tempat sou9enir akan dilakukan setiap
bulan. Sistem penarikan dilakukan dengan cara mendatangi langsung para wa!ib
retribusi ditempat mereka ber!ualan. ?ni dilakukan agar memastikan bahwa tidak
ada wa!ib retribusi pasar yang tidak membayar retribusi. Petugas pemungut
retribusi akan dibagi men!adi 0 wilayah pemungutan yakni pada foo$!our dan
tempat sou"enir# 6etribusi untuk sewa foo$!our dan tempat sou"enir adalah 6p
3++.+++,= per bulannya.
•
Biaya :2K
8/19/2019 BAB IV MP
47/106
6etribusi untuk penggunaan :2K akan dilakukan saat pengguna :2K
selesai menggunakannya sebesar 6p 1.+++,=. Akan disediakan petugas untuk
memudahkan pengawasan. )asil dari retribusi tersebut akan digunakan untuk
pemeliharaan :2K.
• Biaya Parkir
6etribusi parkir akan dibebankan kepada masyarakat yang menggunakan
lahan parkir tersebut. 2ara penarikan retribusi adalah dengan membayar biaya
parkir sebesar 6p 1.+++,= pada saat masuk dan diberikan karcis parkir oleh
petugas. Apabila pada saat keluar parkir, karcis tidak ada maka akan dikenakan
denda.
%alam penarikan retribusi tersebut terdapat beberapa sake'ol$er yang
terkait yakni masyarakat, swasta dan %inas Pendapatan %aerah.• :asyarakat
%alam tahap ini, masyarakat yang berperan adalah pengun!ung Pasar
Apung dan pedagang di Pasar Apung Jatibarang, foo$!our ataupun tempat
sou"enir .Peran mereka adalah sebagai pihak yang memberikan retribusi kepada
pihak swasta.
• Swasta
Peran dari pihak swasta dalam tahap ini adalah sebagai pengawasan
proses penarikan retribusi dan pengelola hasil retribusi.
• %inas Pendapatan %aerah
Berperan dalam pengawasan penarikan retribusi dan pengelolaannya.
Pada proyek ini, pemerintah akan mendapatkan pendapatan 1+ per tahun dari
keuntungan yang didapatkan oleh pihak swasta. )al tersebut karena lahan yang
digunakan sebagai kawasan Pasar Apung Jatibarang adalah lahan negara berupa
)ak Pengelolaan.
d Sistem +eamanan dan +ete"ti%an
%i dalam pelaksanaan wisata, keamanan dan ketertiban men!adi >aktor
yang penting.%i Pasar Apung Jatibarang keamanan men!adi tanggung !awab
se!uri/ yang sudah diter!unkan.
8/19/2019 BAB IV MP
48/106
e Sistem +e%e"sihan dan Penanganan Sampah
Sistem kebersihan dan penanganan sampah di Pasar Apung Jatibarang
akan dikelola oleh pihak swasta selama 0+ tahun dan dalam pengawasan %inas
Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang. Sistem persampahan yang akan
dilaksanakan dengan menyediakan tempat sampah untuk kawasan=kawasan
serta !alur persampahan di Pasar Apung Jatibarang.
Sistem kebersihan Pasar Apung Jatibarang akan dilakukan oleh petugas
kebersihan Pasar Apung Jatibarang mulai pada pukul +;.++ W?B dan 1/.++
W?B.Petugas kebersihan ini ber>ungsi untuk membersihkan semua sarana di
darat dan kebersihan waduk.Sedangkan kebersihan perahu=perahu pedagang
merupakan tanggung !awab pedagang.
Kawasan Pasar Apung Jatibarang akan disediakan tempat sampah
sementara di kawasan=kawasan yang akan diangkut setiap pukul !am +;.++ W?B
dan 1/.++ W?B oleh petugas sampah Pasar Apung Jatibarang menggunakan
gerobak sampah. Selan!utnya sampah akan diangkut menu!u 'PS oleh petugas
sampah Pasar Apung Jatibarang yang nantinya akan diangkut oleh petugas
sampah Kota Semarang untuk dibuang menu!u 'PA Jatibarang.
Peran para stakeholder dalam program kebersihan dan penangan sampah
di Pasar Apung adalah sebagai berikut
:asyarakat khususnya pedagang dan pengun!ung berperan sebagaipelaksana dan bertanggung !awab atas kebersihan di perahu pedagang
dan bertanggung !awab atas kebersihan waduk dengan tidak membuang
sampah di waduk. %inas Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang berperan sebagai
pengawas dari pelaksanaan program kebersihan Pasar Apung Jatibarang
selama 0+ tahun dipegang oleh pihak swasta. Swasta berperan dalam pembiayaan petugas kebersihan dan petugas
sampah di Pasar Apung Jatibarang selama 0+ tahun dan menyediaakan
sarana persampahan serta pembuatan !alur persampahan.C Sistem Pe"pa"ki"an
Sistem perparkiran yang akan diterapkan di Pasar Apung Jatibarangadalah
dengan parkir oQ street. 'empat parkir yang telah disediakan akan dibagi
men!adi 0 ona parkir yaitu parkir kendaraan bermotor roda dua dan ona parkir
kendaraan bermotor roda empat. Parkir bagi pengun!ung dan pedagang tidak
akan dibedakan lahan parkirnya.Sistem parkir di Pasar Apung Jatibarang akan
dibedakan pintu masuk dan pintu keluar kendaraan.
8/19/2019 BAB IV MP
49/106
Sebelum memasuki kawasan parkir akanada petugas yang mengarahakan
kendaraan yang akan parkir menu!u tempat parkir yang telah disediakan,
sehingga tidak ada parkir liar yang meman>aatkan lahan yang ada di luar
kawasan Pasar Apung Jatibarang. #alu di pintu masuk akan ada petugas parkir
yang akan memberikan karcis parkir dan pembayaran retribusi parkir. %i dalam
kawasan parkir nantinya akanada petugas parkir yang akan mengarahkan
kendaraan=kendaaraan untuk parkir. Jika kendaraan ingin keluar maka di pintu
keluar akan ada petugas parkir yang mengecek karcis parkir. Jika kendaraan
tersebut tidak memiliki karcis maka akan dikenakan denda.
Peran stakeholder untuk program perpakiran di Pasar Apung Jatibarang
adalah sebagai berikut
:asyarakat dibagi men!adi dua yaitu pedagang dan pengun!ung.
:asyarakat berperan dalam penertiban sistem parkir di lingkungan Pasar
Apung Jatibarang. Sehingga tidak ada parkir liar di sekitar lingkunga Pasar
Apung Jatibarang. Swasta dalam hal ini berperan dalam pembiayaan petugas parkir untuk
waktu 0+ tahun dan penyediaan sarana dan prasarana yang akan
digunakan dalam sistem perpakiran di Pasar Apung Jatibarang.g Sistem Pemeliha"aan Sa"ana Pasa"
%alam beroperasinya wisata, keberadaan sarana pendukung akan sangat
berpengaruh. leh karena itu dibutuhkan pemeliharaan sarana yang telah
disediakan di kawasan Pasar Apung Jatibarang.Pemeliharaan sarana dilakukan
oleh pihak swasta dan diawasi oleh pemerintah. Berikut adalah pembagian
pemeliharaan sarana yang ada di kawasan Pasar Apung Jatibarang
0a%el IV.Stake(older te"kait Pemeliha"aan Sa"ana
N,.
Sa"anaPengel,laa
n Pengaasan
1 Parkir umum Swasta BAPPM%A dan P<
0 Parkir bongkar muat Swasta BAPPM%A dan P<3 Gudang Swasta =
Kantor pemasaran Swasta =
( %nformaion !enre Swasta =
; Pos satpam Swasta =
/ 'oko sou"enir Swasta %inas Pariwisata
* :as!id Swasta BAPPM%A dan P<
C 'PS
Swasta%inas Kebersihan danPertamanan
1+ 'oilet di parkiran Swasta BAPPM%A
8/19/2019 BAB IV MP
50/106
N,.
Sa"anaPengel,laa
n Pengaasan
13 )utan penyangga Swasta Badan #ingkungan )idup
1 &oo$ !our Swasta =
1( Panggung hiburan Swasta %inas Pariwisata
1; 'empat nonton Swasta %inas Pariwisata
1/#atar panggung
Swasta%inas Kebersihan danPertamanan
1* Perahu Swasta %inas Pariwisata
1CS'eler ( untuk transitpenumpang ) Swasta BAPPM%A dan P<
0+%ermaga 5untuk perahupen!ual7 Swasta BAPPM%A dan P<
Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan Kelas B, 2014
Pemeliharaan sarana di kawasan Pasar Apung Jatibarang akan dilakukan
selama satu minggu sekali oleh petugas yang sudah disiapkan oleh pihak
swasta. Apabila sarana=sarana tersebut dirasa sudah tidak layak, maka pihak
swasta akan melakukan perbaikan terhadap sarana tersebut.
e. 0ahap Pen!e"ahan +em%ali
Pembangunan pasar apung tradisional di Jatibarang merupakan salah satu
konsep ker!asama antara pihak pemerintah dengan swasta 5in9estor7, dimana
pembangunan ini di awali dengan adanya pembebasan lahan dari masyarakat ke
pemerintah yang akirnya kepemilikan tanahnya di miliki penuh oleh pihak
pemerintah dengan catatan akan digunakan sebagai >aslitas umum.
Konsep pembangunan pasar tradisional ini menggunakan asas build
operate and trans>er 5B'7 yang merupakan salah satu konsep ker!asama sistem
guna serah bangunan yang dilakukan oleh kedua belah pihak dengan mengacu
pada asas per!an!ian yang di payungi dengan
8/19/2019 BAB IV MP
51/106
banngunan yang berbentuk komersial setelah selesainya per!an!ian dengan
pihak sewasta, sedangkan untuk kewa!ibanya yaitu mengosongkan area lokasi
yang akan di bangun sebagai pasar apung dan memberikan iin kepada swasta
untuk membongkar bangunan dan segala sesuatu yang ada di atasnya,
membuat !aminan untuk pihak swasta dengan tidak adanya tidak diker!a
samakan dengan pihak lain dan mem>asilitasi pihak swasta dalam proses
periinan yang berkaitan dengan pembangunan pasar apung.
asilitas
sarana pariwisata yang menun!ang terselenggaranya pasar apung di Jatibarang
dengan perencanaan teknis yang disepakati, menanggung seluruh biyaya
pembangunan yang berkomersial, merawat bangunan dan meyerahkan kepada
pihak pemerintah.
%alam pembangunan pasar apung Jatibarang ada tiga tahap penting yaitu
tahap pembangunan, oprasional dan trans>er. ungsi ruangnya terbagi ke dalam empat bagian yaitu ruang penerima,ruang trasnsisi, ruang peyangga dan ruang inti, dari semua bangunan yang ada
di setiap ruang ini mempunyai nilai bangunan komersial, dimana pembagiannya
yaitu pengadaan lahan, !alan, pagar keliling, gorong=gorong, dermaga, shelter,
tempat ber!ualan, mushola, toilet, 'PS, tempat promosi, >ood court, toko
sou9enir, air bersih dan instalasi listrik.
Pada bangunan diatas merupakan bagian dari bangunan komersial yang
nantinya akan di masukan dalam proses per!an!ian pada B' di pasar apung
Jatibarang dan merupakan bagian dari tahap pembangunan pasar apung
Jatibarang, dimana nantinya akan di oprasikan selama 0+ tahun oleh pihak
swasta. Pada Konsep per!an!ian B' yang dilakukan oleh permerintah dan
swasta pada bangunan yang didirikan di tanah yang sudah dialokasikan untuk
pembangunan pasar apung Jatibarang, maka semua bangunan yang mempunyai
nilai komersial beserta >asilitas yang telah diper!an!ikan akan di limpahkan
kembali kepada pemerintah setelah nilai kontrak berhenti dengan catatan harus
ada per!an!ian sistem bangunan guna serah 5B'7 dengan adanya dasar
8/19/2019 BAB IV MP
52/106
pemisahan yang tegas antara Pemerintah dan Swasta 5in9estor7. %imana ob!ek
bangunannya harus !elas.
Pada proses penyerahan pasar apung ke pemerintah atau penyerahan
bangunan yang komersial dan yang lainya ke pada pihak swasta harus
mempunyai catatan=catatan yang penting yaitu swasta 5in9estor7 membangun
semua bangunan yang komersial atas tanah milik pemerintah dan setelah
pembangunan selesai dan swasta berhak mengoperasionalkanya untuk !angka
waktu selama 0+ tahun. Selama !angka waktu operasional pasar apung
Jatibarang, pihak pemerintah berhak atas >ee yang telah ditentukan pada awal
per!an!ian yang sudah di sepakati oleh ke dua belah pihak, setelah waktu
operasional berakhir, in9estor wa!ib mengembalikan tanah kepada pemiliknya
beserta bangunanya komersial diatasnya, dengan ketentuan payung hukumnya
yaitu 5Pasal ;0 Peraturan Pemerintah 6epublik ?ndonesia nomor 3; tahun 0++(
tentang peraturan pelaksanaan undang=undang nomor 0* tahun 0++0 tentang
Bangunan Gedung7 .
asilitas ob!ekwisata pasar apung tradisional Jatibarang yang telah dibangun kepada
pemerintah , penyerahanya bangunan dan yang lainya harus dalam keadaan
yang baik, utuh, bebas dengan segala hutang dan tuntutan pihak yang manapun
dan bila ada tuntutan maka hal itu merupakan tanggung !awab swasta sebagai
in9estor. Selain bangunan dan sistem penyerahan pasar apung tradisional
Jatibarang dari swasta ke pemerintah, perpindahan !uga melibatkan peker!a,
dimana yang pertamanya beker!a untuk swasta, setelah di serahkan kepada
pemerintah, semua peker!a dipeker!akan kembali. dengan berakhirnya konsep
B' yang di implementasikan di pembangunan pasar apung tradisional pihak
swasta dan pemerintah mempunyai dampak yang saling menguntungkan,
sehingga deng di lepaskanya pasar apung dari swasta ke pemerintah ini memiliki
dampak yang positi> dimana dapat membangun in>rastuktur dengan biaya
perolehan dan tingkat bunga yang sangat rendah.
4.*. A#tuating
4.*.1. Asumsi Dasa"
8/19/2019 BAB IV MP
53/106
Pembangunan Pasar Apung di Waduk Jatibarang merupakan proyek yang
membutuhkan aturan dasar guna menghitung kelayakan proyek. Aturan dasar
tersebut berdasarkan asumsi dasar seperti luasan kawasan penataan, !as' ou
7o8 sebagai asumsi biaya yang akan dikeluarkan 5biaya in9estasi7 dalam
pembangunan, dan !as' in 7o8. Asumsi tersebut merupakan asumsi biaya yang
akan diterima guna mengganti biaya in9estasi yang dikeluarkan dalam
pembangunan.:enurut Sudarmo, gambaran proyeksi !as' 7o8 meliputi perencanaan
pengeluaran uang kas untuk kegiatan operasi dan merencanakan uang kas yang
akan dating. .as' 7o8 merupakan penyusunan penerimaan aliran yang masuk
5!as' in 7o87 dan !umlah yang dikeluarkan 5!as' ou 7o87, dimana dalam aliran
tersebut dapat dilihat !umlah dana yang dimiliki dalam waktu tertentu.
%engan analisa !as' 7o8 dapat diketahui surplus dan de"sit yang dialami
perusahaan. Bila diperkirakan bulan=bulan yang akan datang terdapat surplus
kas yang besar, maka !auh sebelumnya dapat diadakan perencanaan
penggunaan dana tersebut secara e>ekti> dan e"sien, demikian pula sebaliknya
!ika diperkirakan akan ter!adi de"sit kas, maka !auh sebelumnya sudah dapat
direncanakan kebi!akan=kebi!akan yang diambil guna menutupi de"sit kas
tersebut.4.*.(. 0ahap Pem%angunan
Pasar Apung Waduk Jatibarang yang terletak di Kelurahan Kandri,
Kecamatan Gunungpati. Pasar apung ini direncanakan untuk dibangun men!adi
salah satu tempat wisata mengingat kawasan Kandri !uga di canangkan men!adi
desa wisata di Kota Semarang. Kawasan dengan luas (10/C.+( m0 atau sekitar (
)a ini !uga akan men!adi alternati> sebagai tempat perbelan!aan bahan bahan
pokok bagi warga sekitar.Pembangunan waduk Jati barang ini akan dicanangka selama 3 tahun
dengan melakukan ; tahapan. Pasar apung ini merupakan hasil ker!asama
antara pemerintah dengan pihak swasta. Pihak swasta disini ber>ungsi sebagai
pembangun dan pengembang. %imana direncanakan selama 0+ tahun
pembangunan dan pengoprasian Pasar Apung Waduk Jatibarang ini akan
diserahkan sepenuhnya kepada pihak swasta namun dengan per!an!ian terkait
yang telah disepakati sebelumnya.6encana awal yang akan dilakasanakan dalam pembuatan Pasar Apung
Waduk Jatibarang ini adalah dengan terlebih dahulu membebaskan lahan milik
masyarakat. Kemudian akan dibangun berbagai macam >asilitas pendukung
adanya pasar tersebut seperti tempat parkir, dermaga, shelter, >oodcourt, toko
sou9enir, gudang dan masih banyak lagi. Biaya Keluar 5cash out7 dari
8/19/2019 BAB IV MP
54/106
pembangunan Pasar Apung Waduk Jatibarang ini merupakan biaya yang akan
dikeluarkan untuk pembangunan pasar apung tersebut.
0a%el 4.F)ash ;ut Pem%angunan Pasa" Apung -aduk Jati%a"ang
Sa"ana DanP"asa"na
+ateg,"i2uas
Ha"ga
Standa"
Ha"ga
Asumsi
Jumlah
Bia!a
Penanggung
Jaa%
3M( 3&p9M( 3&p9M( 3 &p
8/19/2019 BAB IV MP
55/106
Sa"ana DanP"asa"na
+ateg,"i2uas
Ha"gaStanda"
Ha"gaAsumsi
JumlahBia!a
Penanggung Jaa%
3M( 3&p9M( 3&p9M( 3 &p
8/19/2019 BAB IV MP
56/106
= Pembangunan pagar keliling
= Pembangunan Jalan
= Pembangunan gorong=gorong
= Pembangunan gerbang utama
= Pembangunan an!ungan 5dermaga7
= Pembangunan s'eler
= Penyediaan kantor pengelola dan pemasaran
= Penyediaan sarana pengamanan 5pos satpam7
• 'ahap ketiga dan keempat dilaksanakan pada tahun kedua dengan
pengeluaran sebesar 6p. .+++.+++.+++,=. %alam tahap ini merupakan
pembangunan >asilitas penun!ang yang dibuthkan pengun!ung wisata.
Adapun rincian peker!aan yang dilakukan adalah= Penyediaan kapal tempat ber!ualan
= Penyediaan taman rekreasi
= Penyediaan transportasi pengun!ung
• 'ahap kelima dan keenam dilaksanakan pada tahun ketiga dengan
pengeluaran sebesar 6p. ;.(*.1(+.+++,=. Pembangunan pada tahap
ini berkaitan erat dengan pembangunan >asilitas pelayanan. Adapun
rincian peker!aan yang dilakukan adalah
= Penyediaan mas!id
= Penyediaan toilet
= Penyediaan tempat parkir
= Penyediaan 'PS
= Penyediaan tempat bongakar muat barang
= Penyediaan tempat penyimpanan barang
= Penyediaan tempat promosi
= Penyediaan in>ormation center
= Penyediaan >ood court
= Pengadaan >urniture
= Penyediaan tempat untuk toko sou9enir
B Bia!a Masa +,nst"uksi
Pembiayaan yang dibutuhkan pada masa konstruksi berkaitan langsung
dengan biaya=biaya yang dikeluarkan untuk peker!a proyek pembangunan
kawasan wisata pasar apung di waduk Jatibarang. Sama hal nya dengan kegiatan
pembangunan, pada masa konstruksi membutuhkan waktu selama 3 tahun. )al
8/19/2019 BAB IV MP
57/106
ini dikarenakan kedua !enis kegiatan ini ber!alan beriringan pada saat yang
sama. Adapun rincian pembiayaan pada masa konstruksi adalah sebagai berikut
• :ana!amen pengelolaan %iasumsikan bahwa akan ter!adi kenaikan
sebesar 1 setiap tahunnya. Pada tahun pertama biaya yang
dibutuhkan se!umlah 6p. 0++.+++.+++,= yang dilan!utkan pada tahun
kedua dan ketiga biaya men!adi 6p. 0+0.+++.+++,= dan 6p.
0+.0++.+++,=.
• Ga!i peker!a Selama 3 tahun masa konstruksi anggaran dana untuk ga!i
peker!a adalah sebesar 6p. 1.0++.+++.+++,= tanpa adanya kenaikan
pada setiap tahunnya.
• Penyediaan sarana air bersih, instalasi listrik, dan penerangan umum
Pembiayaan untuk penyediaan air bersih, listrik, dan penerangan
dialokasikan hanya pada tahun kedua. Adapun secara urut pembiayaan
ketiganya adalah 6p. 1+.+++.+++,= , 6p. 1C+.+++.+++,= , dan 6p.
(0.+++.+++,=.
• Asuransi tenaga ker!a Pembiayaannya selama 3 tahun untuk semua
peker!a konstruksi dengan asumsi kenaikan asuransi setiap tahunnya
sebesar 1+ . Pada tahun pertama biaya yang dibutuhk