BAB IV MP

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    1/106

    BAB IV

    PEMBAHASAN

    4.1. Planning4.1.1. Deliniasi dan Justifkasi pemilihan ila!ah pe"en#anaan

    Wilayah perencanaan pembangunan Pasar Jatibarang berada di Kecamatan

    Gunungpati, Kelurahan Kandri, Kota Semarang. Pasar Apung ini dibangun di

    Waduk Jatibarang yang merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Kota

    Semarang. Berikut merupakan peta deliniasi rencana pembangunan Pasar

     Jatibarang

    Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan kelas B, 2014

    $am%a" 4. 1Peta &en#ana Pasa" Apung

    Ada beberapa !usti"kasi pemilihan lokasi Pasar Jatibarang yang berada di

    waduk Jatibarang.

    • #okasi Pasar Apung yang berada di Waduk Jatibarang sangat

    menguntungkan karena lokasi tersebut masih berada pada kawasan di

    Kelurahan Kandri yang terkenal akan $%esa Wisata& di Kota Semarang yang

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    2/106

    #uas 'apak yangbisa dibangun (

    )a

     'erbangun *+ dari luas

    tapak - . )a

     'otal lahan terbangun/+ - 0, * )a- 0*+++

    m0

    %ari 'otal #ahan terbangun dengankebutuhan ruang per !iwa adalah 1+ m0,

    maka didapat 2arrying capacity sebanyak0*++  'ia

    %igunakan untuk sirkulasi3+ - 1 )a

    4on 'erbangun 56')7 0+ dariluas tapak - 1 )a

    didukung !uga pada 6%'6K, bahwa wilayah tersebut merupakan kawasan

    Pariwisata, sehingga adanya pembangunan pasar tersebut, semakin

    menambah nilai dari wisata tersebut.

    • Selain itu, lokasi Pasar Jatibarang sudah memiliki !alur akses dan !uga sudah

    dilalui oleh angkutan umum sehingga mempermudah mobilisasi menu!u

    lokasi tersebut.4.1.(. Da!a tampung

    2arrying capacity adalah daya dukung8 !umlah maksimal indi9idu yang

    dapat didukung atau dilayan oleh sumberdaya yang ada dalam suatu ekosistem

    atau dengan kata lain carrying capacity dapat dikatakan !uga sebagai

    kemampuan lingkungan 5ekosistem7 dalam mendukung kehidupan seluruh

    makhluk hidup yang ada didalamnya secar berkelan!utan 5'homas 6. :althus7.

    %alam merencanakan sebuah permukiman, Kebutuhan ruang disesuaikan

    dengan !umlah carrying capacity yang ada. Berikut adalah diagram alir

    perolehan carrying capacity. Perhitungan 2arrying capacity Pasar Apung Waduk

     Jatibarang adalah sebagai berikut

    Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan kelas B, 2014

    $am%a" 4. (Alu" Pe"hitungan )a""!ing )apa#it!

    Perhitungan carrying capacity diambil dari pembagian *+ luas tapak untuk

    lahan terbangun dan 0+ untuk ruang terbuka. Perbandingan *+ 0+ diambil

    karena wilayah perencanaan merupakan kawasan perdagangan dan !asa

    sehingga kaidah penyediaan ruang terbuka bisa kurang dari 3+. Perhitungan

    carrying capacity diatas, diperoleh !umlah kapasitas maksimal rencana wilayah

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    3/106

    adalah 0*++ !iwa, !umlah maksimal tersebut akan dipergunakan secara

    seluruhnya, Jumlah ini akan digunakan untuk pedagang ber!umlah 1+++. Sisanya

    diasumsikan sebagai !umlah pengun!ung maksimal yang datang atau berkun!ung

    ke pasar. Sehingga akan ada !umlah kapal pedagang se!umlah 1+++ kapal

    dengan luas ( m0. %an akan dibutuhkan 3;+ kapal penumpang dengan luas

    yang sama.

    4.1.*. +,nsep Pe"en#anaan dan Pe"an#angan Pasa" Apung -aduk 

     Jati%a"ang

    %alam upaya perencanaan dan perancangan pasar apung di Waduk

     Jatibarang diperlukan suatu konsep yang akan men!adi landasan dalam

    pembangunan pasar apung. Konsep dasar perencanaan kawasan pasar apung ini

    yaitu

    “Terwujudnya Pasar Apung Tradisional Jatibarang Sebagai Kawasan

    Wisata & Ikon Kepariwisataan Di Kota Semarang.

    Pengembangan pasar apung sebagai kawasan wisata edukasi dengan

    memperhatikan nilai ekonomi diharapkan mampu meningkatkan kese!ahteraan

    masyarakat lokal. asilitas wisata yang mendukung dalam kegiatan wisata. )al

    yang perlu diperhatikan dalam ruang ini yaitu daya dukung kawasan, agar

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    4/106

    penentuan >asilitas dan akti9itas wisata tidak akan melebihi daya dukung

    normal sehinggga kondisi kawasan dapat tetap ter!aga.

    • 6uang Penyangga, merupakan ruang yang ber>ungsi melindungi ruang=

    ruang wisata yang ada di kawasan wisata pasar terapung ini. 6uang

    penyangga ditu!ukan untuk men!aga keberlangsungan pasar terapung agar

    tetap lestari.b. Pembangunan nilai=nilai edukasi sesuai dengan sumber daya yang terdapat

    pada kawasan pasar apung

    Pengembangan metode ini mengarahkan pengembangan akti9itas wisata

    yang memiliki nilai=nilai edukasi sesuai dengan sumberdaya yang terdapat pada

    kawasan pasar terapung. Kawasan Waduk Jatibarang berada di Kelurahan Kandri

    yang telah memiliki kawasan edukasi pertanian. Pengembangan ini diharapkan

    adanya kesinambungan antara wisata di daerah Kandri yang sudah ada dengan

    pasar apung Waduk Jatibarang. Supaya wisatawan yang datang ke kawasan ini

    lebih heterogen, akti9itas wisata akan direncanakan dengat sangat beragam

    misalnya rekreasi, wisata belan!a dan lain=lain. Selain itu akti9itas wisata ini !uga

    diklasi"kasikan kedalam paket=paket wisata. Baik paket wisata berkelompok dan

    perorangan. Paket wisata berkelompok !uga ditu!ukan supaya biaya dapat lebih

    murah. Selain itu, dengan adanya klasi"kasi paket wisata ini, pelayanan wisata

    dapat lebih optimal.

    c. Pengembangan >asilitas wisata

    %alam konsep ini direncanakan pengaturan tata letak >asilitas yang

    mendukung kegiatan wisata. @asilitas wisata ini dikategorikan men!adi >asilitas

    yang bersi>at "sik dan non "sik. @asilitas "sik merupakan >asilitas=>asilitas yang

    nyata seperti halnya dek, perahu, darmaga, dan lain=lain. Sedangkan >asilitas

    non "sik dapat berupa peraturan yang secara tidak langsung dapat membimbing

    wisatawan dalam melakukan akti9itas wisatanya.

    d. Pengembangan sistem sirkulasi

    Ada dua konsep !alur sirkulasi yang akan dikembangkan yaitu !alur sirkulasi

    utama dan !alur sirkulasi sekunder

    •  Jalur sirkulasi utama merupakan !alur yang menghubungkan antara ruang

    satu dengan ruang lainnya. pada wilayah studi, sirkulasi utama adalah tiga

    titik pariwisata di Kecamatan Gunungpati yang termasuk didalamnya pasar

    apung Jatibarang

    •  Jalur sirkulasi sekunder yang merupakan !alur yang menghubungkan !alan

    utama ke pasarapung Jatibarang

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    5/106

    e. Pengembangan akti9itas yang yang mampu menciptakan pusat

    pertumbuhan ekonomi baru yang memperhatikan beberapa hal

    diantaranya

    • Pedagang pedagang yang ada di pasar apung waduk !atibarang

    diutamakan berasal dari pedagang lokal desa Kandri, maupun dari Kota

    Semarang secara lebih luas, pembangunan pasar apung ini diharapkan

    mampu men!adi lapangan peker!aan baru bagi masyarakat.

    • Segmentasi pasar sasaran pengun!ung dari pasar apung ini adalah dari

    masyarakat dari kalangan menengah kebawah hingga menengah keatas,

    pembangunan pasar ini diharapkan men!adi ruang publik yang mampu

    diakses oleh semua pihak. 6uang publik yang men!adi ikon kota Semarang

    yang )umanis dan bernilai ekonomi.

    ?kon baru Kota Semarang Pembangunan pasar apung waduk Jatibarang inidiharapkan men!adi ikon wisata baru kota Semarang dan Jawa 'engah.

    Belum adanya pasar apung di Jawa tengah diharapkan men!adikan pasar

    apung waduk !aribarang dan desa wisata kandri men!adi ikon baru Jawa

     'engah. Sehingga pasar ini mempunyai !angkauan hingga Jawa 'engah dan

    mampu memberikan pendapata daerah.4.1.4. Best P"a#ti#e

    Kota Ban!armasin merupakan salah satu kota besar di ?ndonesia yang

    terletak di salah satu pulau terbesar di ?ndonesia yaitu Kalimantan. Ban!armasinyang masuk ke dalam wilayah propinsi Kalimantan Selatan ini, memiliki luas

    sekitar /0 km0 atau sekitar +,00 luas wilayah Kalimantan Selatan. Kota

    Ban!armasin dibelah oleh sungai :artapura dan memberikan ciri khas tersendiri

    terhadap kehidupan masyarakatnya terutama peman>aatan sungai sebagai

    sarana transportasi air, perdagangan dan pariwisata. Ban!armasin yang

    merupakan ibukota propinsi Kalimantan Selatan selain sebagai kawasan

    pemukiman !uga merupakan pusat perdagangan dan pariwisata. Kota ini

    mendapat !ulukan Kota Air karena memiliki 1+3 sungai dan pada saat pasang

    letak daratan berada +.1; m di bawah permukaan air laut. Kota ini memiliki

    banyak lokasi wisata dan salah satu ob!ek wisata air yang terkenal di

    Ban!armasin adalah pasar terapung.

    Pasar 'erapung terletak di Sungai Barito, Kelurahan Kuin

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    6/106

    berkembang. %aerah Kuin merupakan tipe permukiman yang berada di

    sepan!ang aliran sungai 5water>ront settlement7 yang memiliki daya tarik

    pariwisata, baik berupa wisata alam, maupun wisata budaya. Salah satu ob!ek

    wisata yang menarik adalah pasar terapung.

    )ilir mudiknya aneka perahu tradisional dengan beraneka muatan

    merupakan atraksi yang menarik bagi wisatawan, bahkan diharapkan dapat

    dikembangkan men!adi desa wisata sehingga dapat men!adi pembentuk citra

    dalam promosi kepariwisataan Kalimantan Selatan. :asih di kawasan yang

    sama, wisatawan dapat pula mengun!ungi :as!id Sultan Suriansyah dan Komplek

    :akam Sultan Suriansyah, pulau Kembang, pulau Kaget dan pulau Bakut. %i Kuin

     !uga terdapat kera!inan ukiran untuk ornamen rumah Ban!ar. Pasar 'erapung

    merupakan ikon kepariwisataan kota Ban!armasin yang merupakan hasil

    peninggalan se!arah dan budaya masyarakat se!ak aman kera!aan Ban!ar.

    Pasar 'erapung :uara Kuin adalah Pasar 'radisional yang berada di atas

    Sungai Barito di muara Sungai Kuin, Ban!armasin, Kalimantan Selatan. Para

    pedagang dan pembeli menggunakan !ukung, sebutan perahu dalam bahasa

    Ban!ar. Pasar ini mulai setelah shalat Subuh sampai selepas pukul +/++ pagi.

    :atahari terbit memantulkan cahaya di antara transaksi sayur=mayur dan hasil

    kebun dari kampung=kampung sepan!ang aliran Sungai Barito dan anak=anak

    sungainya.Pasar terapung ini mulai dari !am 3.++ sampai dengan !am /.++ pagi saat

    matahari mulai terbit. Pedagang dan pembeli yang ada di pasar ini semua

    menggunakan kapal perahu !ukung. mendekati calon pembelinya. Bahkan tidak

     !arang antara perahu saling bersenggolan satu sama lain. Selain bahan makanan

    pokok sehari=hari, di pasar ini !uga terdapat pedagang yang men!ual !a!anan

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    7/106

    khas Ban!armasin. Jadi, pengun!ung yang telah selesai berbelan!a dan melihat=

    lihat suasana pasar bisa menikmati !a!anan dan minuman yang di!ual.

      +,nsep Dasa" Pe"en#anaan

    Konsep dasar perencanaan lanskap kawasan pasar terapung ini yaitu

    men!adikan pasar terapung Sungai Barito sebagai kawasan wisata tradisional

    khas Ban!armasin dan dapat men!adi icon kepariwisataan kota Ban!armasin.

    Perencanaan kawasan wisata ini dilakukan dengan pendekatan nilai=nilai budaya

    masyarakat lokal yang hidup berbasis pada sungai, dengan pasar terapung

    sebagai ob!ek utamanya. Perencanaan lanskap kawasan ini didasarkan pada

    konsep Wisata Budaya :asyarakat lokal, yaitu untuk meningkatkan >ungsi tapak

    sebagai pasar tradisional yang diantaranya harus, 517 memiliki nilai=nilai budaya

    hasil kebudayaan masyarakat, 507 memberikan pengalaman kepada pengun!ung

    atau wisatawan, 537 memiliki nilai edukati> dan 57 Pengembangannya akan

    memperhatikan nilai ekonomi yang diharapkan mampu meningkatkan

    kese!ahtreaan masyarakat lokal.

    Konsep ruang dibuat dengan tu!uan untuk menata dan mengalokasikan

    >ungsi=>ungsi yang akan dikembangkan pada tapak, yaitu sebagai kawasan

    wisata budaya. Pembagian ruang dibagi men!adi empat ruang utama, yaitu

    ruang penerimaan 507 ruang transisi 537 ruang inti wisata budaya, dimana ruang

    inti terbagi men!adi dua ruang sub=inti, yaitu ruang wisata budaya pasar

    terapung dan ruang pengembangan wisata lainnya dan 57 ruang penyangga.

    6uang penerimaan memiliki luas +.C )a atau +.C/ dari luas total

    keseluruhan. 6uang penerimaan ini ber>ungsi sebagai pintu masuk utama untuk

    memasuki kawasan ini. 6uang transisi memiliki luas 0.+3 )a 3.C/ dari luas

    total keseluruhan. 6uang ini berada setelah ruang penerimaan dan terletak di

    Kelurahan Alalak Selatan. 6uang transisi ber>ungsi sebagai ruang perpindahan

    antara ruang penerimaan dengan ruang inti. 6uang inti atau ruang wisata

    memiliki luas 0;./+ )a atau (0.+* dari luas total keseluruhan. 6uang ini dibagi

    men!adi dua sub ruang, yaitu ruang wisata perairan 5wisata pasar terapung7 dan

    ruang wisata darat. Pada ruang ini terdapat ob!ek dan atraksi wisata yang akan

    dikembangkan. 6uang penyangga memilki luas 01.*3 )a 0.1 dari luas total

    keseluruhan. 6uang penyangga merupakan ruang yang ber>ungsi melindungi

    ruang=ruang wisata yang ada di kawasan wisata pasar terapung ini.

    4.1.. Analisis akti/itas dan +e%utuhan "uang

    6encana pasar apung yang akan dikembangkan di Waduk Jatibarang

    mempunyai luas D()a dengan pen!ual di pasar apung ++ orang dan

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    8/106

    pengun!ung maksimal D0++ orang8hari dan dilayani 13;+ kapal untuk pen!ual

    dan pembeli. Konsep pasar apung tersebut dibuat dengan tu!uan untuk menata

    dan mengalokasikan >ungsi=>ungsi yang akan dikembangkan pada lokasi

    perencanaan pembangunan pasar apung.

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    9/106

    Pengun!ung dapat langsung berinteraksi dengan pen!ual dengan menggunakan

    perahu wisata. Jumlah kapal pen!ual dan pen!ualnya yang direncanakan pada

    pasar apung tersebut adalah ++ kapal. Sedangkan yang akan di!ual pada pasar

    apung tersebut meliputi sayur=sayuran, buah=buahan, !a!anan pasar, dan

    makanan=makanan khas yang ada di Kota Semarang.

    Sedangkan untuk para pembeli disediakan 0++ perahu dengan masing=

    masing perahu bisa memuat maksimal 1+ orang. Kapal yang disediakan tersebut

    selain melayani para pembeli !uga melayani wisata berkeliling Waduk Jatibarang.

     Jika kapal=kapal tersebut tidak melayani para pengun!ug kapal tersebut

    ditambatkan didermaga dan shelter yang disediakan di pinggiran waduk.

    . 6uang Penyangga

    6uang penyangga merupakan ruang yang ber>ungsi melindungi ruang

    wisata yang ada di kawasan wisata pasar terapung ini. 6uang penyangga

    ditu!ukan untuk men!aga keberlangsungan pasar terapung agar tetap lestari.

    6uang penyangga yang direncakan pada pasar apung ini terdiri dari 1 mas!id, 1

     'PS, 0 toilet umum yang letaknya diparkiran dan 0 toilet umum yang letaknya

    disebelah dermaga, tempat rekreasi yang berupa 1 taman bermain dan 1 taman

    pasi> diparkiran, 1 area hutan penyanggan untuk peneduh kawasan darat pasar,

    (+ kios foo$!our, 1 area panggung hiburan, taman untuk pertun!ukkan dan

    tempat untuk menontonnya yang terletak didepan dermaga sehinggamempermudah pengun!ung untuk menontonnya.

    0a%el IV. 1Analisis Akti/itas Pasa" Apung -aduk Jati%a"ang

    4oungsi&uang

    Akti/itas Jenis &uang Pengguna

    16uangPenerimaan

    ParkirParkir umum Pen!ual dan pembeli

    Parkir bongkar muat Pen!ual

    Bongkar muatbarang

    Gudang Pen!ual

    0 6uang 'ransisi

    Promosi dan

    pen!ualbeliankapling pasar

    Kantor pemasaran Pengembang danpen!ual

    #ayanan in>ormasi %nformaion !enre Pembeli

    :en!agakeamanan

    Pos satpam Pen!aga keamanan

    Pen!ualan sou9enir 'oko sou"enir  Pen!ual dan pembeli

    36uangPenyangga

    ?badah :as!id Pen!ual dan pembeli

    Kebersihan 'PS Pen!ual dan pembeli

    :2K di taman 'oliet ood court

    Pen!ual dan pembeli

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    10/106

    4oungsi&uang

    Akti/itas Jenis &uang Pengguna

     'aman pasi> di parkiran Pen!ual dan pembeli

    Peresapan air )utan penyangga Pen!ual dan pembeli

    :akan &oo$ !our  Pen!ual dan pembeli

    Pertun!ukan seni Panggung hiburan Pen!ual dan pembeli  tempat nonton Pen!ual dan pembeli

      #atar panggung Pen!ual dan pembeli

    6uang ?nti

     Jual beli Perahu Pen!ual dan pembeli

    Pemberhentiankapal

    S'eler ( untuk transitpenumpang )

    Pembeli

    %ermaga 5untuk perahupen!ual7

    Pen!ual

    Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan kelas B, 2014

    0a%el IV. (Analisis +e%utuhan &uang Pasa" Apung -aduk Jati%a"ang

    ungsi&uang

    Akti/itas Jenis &uang 2,kasi Jumla

    h3unit

    2uaspe"unit3m5

    2uaspenggunaan lahant,tal 3m5

    6uangPenerimaa

    n

    ParkirParkir umum %arat 1

    30+,/3

    *+3,1Parkir bongkar

    muat%arat 0

    /;1,3*+1,+/

    Bongkar muatbarang

    Gudang %arat

    13,1*

    *;,00*/,*;

    (+

    0C(,1*

    6uang 'ransisi

    Promosi danpen!ualbeliankapling pasar

    Kantor pemasaran %arat 1 10( 10(

    #ayananin>ormasi

    %nformaion!enre

    %arat 1 + +

    :en!agakeamanan

    Pos satpam %arat 1 1+ 1+

    Pen!ualansou9enir

     'oko sou"enir  %arat 1 1/( 1/(

    6uangPenyangg

    a

    ?badah :as!id %arat 1 1++ 1++

    Kebersihan 'PS %arat 1 0( 0(

    :2K di taman 'oliet ood court

    %arat 1 ;0,;* ;0,;*

     'aman pasi> diparkiran

    %arat 1 ((,/C ((,/C

    Peresapan air )utan penyangga %arat 13++C,(

    33++C,(3

    :akan &oo$ !our  %arat (+ C (+Pertun!ukan

    seniPanggung hiburan %arat 1 0+ 0+

     'empat nonton %arat 1 1++ 1++

    #atar panggung %arat 10133,C

    ;0133,C;

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    11/106

    ungsi&uang

    Akti/itas Jenis &uang 2,kasi Jumla

    h3unit

    2uaspe"unit3m5

    2uaspenggunaan lahant,tal 3m5

    6uang ?nti Jual beli Perahu pembeli Air 0++ 00 ++Perahu pedagang Air ++ ( 0+++

    Pemberhentian kapal

    S'eler ( untuktransit

    penumpang )%arat 1 (4*67( 03,/0

    %ermaga 5untukperahu pen!ual7

    Air 1 +3,*0 +3,*0

     'otal Kebutuhan 6uang 'erbangun %arat 13C,*; 'otal Kebutuhan 6uang 'erbangun Air +

    Sirkulasi %arat53+ F total luas lahan terbangun7 3+,C(*Sirkulasi Air 5/(Fluas total perairan7 013/*,;;*

     'otal Kebutuhan 6uang %arat 1*;(,*1* 'otal Kebutuhan 6uang Air 0*(+,*C

     'otal kebutuhan ruang daratair (10/C,+(

    Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan kelas B, 2014

    4.1.8. Desain Pasa" Apung -aduk Jati%a"ang

    %esain pasar apung yang direncanakan kurang lebihnya di desain sesuai

    dengan pedoman dari

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    12/106

    Pe"untuk 

    an

    +aasan

    Desain !uide "ines +ete"anganPer#orman

    $e

    Pres$ripti%e

    :;NA 1

    &

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    13/106

    Pe"untuk 

    an

    +aasan

    Desain !uide "ines +ete"anganPer#orman

    $e

    Pres$ripti%e

    :;NA *

    &ungsikansebagai

    ruang

    terbuka dan

    sekaligus

    sebagai

    tempat

    rekreasi

    dan >asilitas

    umum.

    = 'emapat ibadah

    yang tersedia

    berupa mes!idyang lokasinya

    mudah di!angkau.

    = Pelayanan

    kebersihan

    berupa 'PS yang

    terdapat di

    belakang gudang.

    = Adanya toiletumum yang

    terdapat di

    kawasan taman

    dan dermaga.

    = 'aman bermain

    merupakan salah

    satu tempat

    rekreasi di

    kawasan pasarapung, dimana

    dalam taman ini

    terdapat bangku=

    bangku taman,

    gaebo, pohon=

    pohon yang

    ber>ungsi sebagai

    peneduh serta

    tong sampah

    yang mudahdi!angkau.

    =  'ersedianya

    tempat makan

    seperti foo$ !our 

    yang menya!ikan

    berbagai

    makanan dengan

    harga ter!angkau.

    :as!id

     'PS

    W2

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    14/106

    Pe"untuk 

    an

    +aasan

    Desain !uide "ines +ete"anganPer#orman

    $e

    Pres$ripti%e

    :;NA 4

    &ungsikan

    sebagai

    pengangkut

    penumpang

    menu!upen!ual.

    &oo$!our 

    2a>etaria

    Perahu pen!ual

    Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan Kelas B, 2014

    Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan Kelas B, 2014

    $am%a" 4. *Desain Pasa" Apung

    4.1.7. Pe"en#anaan Pem%ia!aan

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    15/106

    Perencanaan pembiaayaan merupakan salah satu bagian terpenting dari

    suatu proyek pembangunan. Jika tidak ada rencana pembiayaan, maka program=

    program yang telah disusun dengan sangat baik tidak dapat terealisasikan.

     'erealisasinya suatu program, bisa disebabkan oleh >aktor perencanaan

    pembiayaan yang baik. %i bawah ini akan dipaparkan tentang perencanaan

    pembiayaan dari pembangunan Pasar Apung Waduk Jatibarang, Kota Semarang

    mulai dari biaya pembangunan, biaya pengelolaan, hingga retribusi yang akan

    diterima.

      Bia!a Pem%angunan

    A. Pem%e%asan 2ahan > 6p C.30/.(++.+++,++B. Pem%angunan Sa"ana dan P"asa"ana

    Pembelian @urniture 6p 0+.+++.+++,++Pembangunan Parkir Bongkar :uat 6p 1.+C3.++.+++,++

    Pembangunan Parkir &p 8??.???.???6??). Pemeliha"aan Pasa" Apung > &p (?.???.???6??D. Pengel,laan Pasa" Apung > &p (??.???.???6??

      &en#ana &et"i%usi !ang Dite"imaA. Peng,p"asian Pasa" Apung -aduk Jati%a"ang

    Penyewaan Perahu

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    16/106

    Penyewaan Perahu

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    17/106

    0a%el IV. 4 Indikasi P",g"am Pem%angunan Pasa" Apung -aduk Jati%a"ang

    4o.

    Strategi6encanaProgram

     'ahap ? 'ahap ?? 'ahap ??? 'ahap ?I 'ahap I 'ahap I? #okasi PelaksanaSumber

    %ana

    1 0 3 ( ; / * C1+

    11

    10

    1 0 3 ( ; / * C1+

    11

    10

    1 0 3 ( ; / * C1+

    11

    10

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    18/106

    4o.

    Strategi6encanaProgram

     'ahap ? 'ahap ?? 'ahap ??? 'ahap ?I 'ahap I 'ahap I? #okasi PelaksanaSumber

    %ana

    1 0 3 ( ; / * C1+

    11

    10

    1 0 3 ( ; / * C1+

    11

    10

    1 0 3 ( ; / * C1+

    11

    10

    ood court

     

    di areadaratansekitar waduk

    Swasta

    Bappeda,%inas 2iptaKarya dan 'ata 6uang

    in9estasi

    Penyediaantempat untuktoko sou9enir

     

    di areadaratansekitar waduk

    Swasta

    Bappeda,%inas 2iptaKarya dan 'ata 6uang

    in9estasi

    Penyediaan di area Swasta Bappeda, ?n9esta

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    19/106

    4o.

    Strategi6encanaProgram

     'ahap ? 'ahap ?? 'ahap ??? 'ahap ?I 'ahap I 'ahap I? #okasi PelaksanaSumber

    %ana

    1 0 3 ( ; / * C1+

    11

    10

    1 0 3 ( ; / * C1+

    11

    10

    1 0 3 ( ; / * C1+

    11

    10

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    20/106

    4o.

    Strategi6encanaProgram

     'ahap ? 'ahap ?? 'ahap ??? 'ahap ?I 'ahap I 'ahap I? #okasi PelaksanaSumber

    %ana

    1 0 3 ( ; / * C1+

    11

    10

    1 0 3 ( ; / * C1+

    11

    10

    1 0 3 ( ; / * C1+

    11

    10

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    21/106

    4.(. ;"ganiing4.(.1 Justifkasi Pemilihan Bentuk +e"'a Sama

    %alam setiap pembangunan agar dapat ber!alan lancar tentu

    diperlukan aspek penting yaitu dari segi permodalan. Aspek ini men!adipenting karena terbatasnya dana yang dimiliki oleh pemerintah daerah

    dalam pembangunan sarana prasarana daerah. pembiayaan atau in9estasi yang melibatkan dari pihak swasta

    dalam proyek=proyek pemerintah. Ker!a sama yang melibatkan pihak swasta

    dalam proyek pemerintah diadakan dalam bentuk per!an!ian. Salah satu

    bentuk ker!asama itu adalah buil$ operae an$ ransfer  5B'7.

    B' adalah bentuk per!an!ian ker!a sama yang dilakukan antara

    pemegang hak atas tanah dengan in9estor yang menyatakan pemegang

    hak tanah memberi hak kepada in9estor untuk mendirikan bangunan

    selama masa per!an!ian, dan mengalihkan kepemilikan bangunan kepada

    pemegang hak tanah kembali pada masa penyerahan. Bentuk ker!a sama

    B' dipilih sebagai solusi dari kekurangan dana pemerintah untuk tetap

    dapat melaksanakan pembangunan dalam hal ini yaitu Pembangunan Pasar

    Apung di Waduk Jatibarang, Semarang.

    Sistem B' adalah per!an!ian antara 0 pihak dimana pihak yang satu

    menyerahkan penggunaan tanah miliknya untuk di atasnya didirikan suatu

    bangunan komersial oleh pihak kedua 5in9estor7, dan pihak kedua berhak

    mengelola bangunan untuk !angka waktu tertentu dengan memberikan fee

    kepada pemilik tanah, pihak kedua wa!ib mengembalikan tanah beserta

    bangunan komersial di atasnya dalam keadaan siap dioperasionalkan

    kepada pemilik tanah setelah !angka waktu operasional tersebut berakhir.

    Pihak pertama atau pemilik tanah dalam proyek ini adalah pemerintah

    daerah. Bagi pemerintah daerah, pembangunan pasar apung dengan

    metode B' ini menguntungkan karena dapat membangun kawasan wisata

    pasar apung ini dengan biaya perolehan dana dan tingkat bunga yang

    rendah. Pihak kedua atau in9estor menganggap B' adalah suatu peluang

    karena in9estor memiliki hak penguasaan terhadap in>rastruktur yang

    dibangunnya.

    %alam pelaksanaan sistem per!an!ian B' di Pasar Apung Jatibarang

    ini terdapat beberapa kelemahan dan kelebihan dari masing masing pihak.

    %ari pihak pemerintah, kelemahannya adalah !ika proyek bangkrut maka

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    22/106

    resiko pemerintah untuk melan!utkan proyek dan masih terdapat beberapa

    permasalahan seperti pembebasan tanah, pemindahan lokasi, dsb.

    Sedangkan untuk pihak swasta, kelemahan B' adalah lebih rawan ter!adi

    korupsi, kemungkinan ter!adi perubahan kebi!akan pemerintah yang dapat

    merugikan pihak in9estor, kemungkinan kesulitan pendanaan karena tidak

    dibiayai bantuan perbankan, perusahaan swasta yang memiliki

    keterbatasan dana menyebabkan pola B' men!adi kurang diminati

    in9estor.

    Selain kelemahan, !uga terdapat kelebihan dalam sistem ini.

    Kelebihan dari pihak pemerintah adalah pemerintah dapat memberikan

    lapangan ker!a baru bagi masyarakat, penghematan terhadap desain dan

    konstruksi serta penghematan dana dengan bunga yang relati> rendah dan

    tidak perlu mengeluarkan biaya untuk melakukan studi kelayakan dan biaya

    operasional. Kelebihan dari pihak swasta adalah perusahaan swasta

    mendapat peluang proyek yang semula hanya ditangani oleh pemerintah,

    perusahaan swasta !uga dapat melakukan pengembangan usaha yang

    prospeknya menguntungkan, serta meningkatkan pro>esionalisme.

    Berdasarkan pen!elasan di atas, dapat disimpulkan B' 5buil$

    operae an$ ransfer 7 merupakan sistem yang dapat digunakan dalam

    pembangunan Pasar Apung Jatibarang, karena sistem ini berupa per!an!ian

    ker!asama antara pihak pemerintah dan swasta dimana dalam sistem

    tersebut disebutkan peran, hak, dan kewa!iban masing=masing pihak

    sehingga merupakan suatu sistem yang sesuai untuk pembangunan

    in>rastruktur kawasan Pasar Apung Jatibarang.

    4.(.( Pelaksanaan B;0a. Pe"an dan St"uktu" ;"ganisasi B;0

    1 Pe"an ;"ganisasi

    -inear responbilii/ !'ar  adalah suatu kegiatan identi"kasi indi9idu,

    tim peran dan hubungan timbal balik yang dilihat dari tanggung!awab

    terhadap proyek yang diberikan. Pendekatan ini memungkinkan mana!emen

    untuk secara akti> berpartisipasi dalam proses sistematis pen!elasan

    kegiatan, keputusan yang telah harus diselesaikan, dan untuk memper!elas

    tanggung !awab masing=masing bermain sehubungan dengan kegiatan=

    kegiatan dan keputusan. Sebuah #62 dapat berguna tidak hanya untuk

    mengelola proyek=proyek indi9idu, tetapi !uga untuk menganalisa beban

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    23/106

    ker!a dalam suatu organisasi. Selama reorganisasi, dapat membantu untuk

    memastikan bahwa tugas=tugas dasar tidak diabaikan. Bagan tanggung

     !awab linear membuat perbedaan yang !elas antara peran, atau peker!aan

     !udul, dan indi9idu yang melakukan peran tersebut. Setiap proyek biasanya

    memiliki mana!er proyek tunggal, tetapi mungkin ada banyak mana!er

    proyek seperti dalam sebuah organisasi.

    Sebuah #62 menya!ikan gambaran dari >ormal, tanggung !awab

    wewenang dan akuntabilitas. )al ini memungkinkan setiap orang dalam

    suatu organisasi, termasuk pendatang baru, untuk melihat Lgambaran

    besarL dan menyediakan standar yang kema!uan dapat dipantau. #inear

    6esponbility 2hart 5#627 memilik man>aat, antara lain

    • :embantu tim ker!a alam di charting peran dan tanggung !awab

    • :embantu tim ker!a alami dengan perkembangan pelaksanaan tool

    kits tool kit

    • :engklari"kasi indi9idu 8 departemen peran dan tanggung !awab

    • :engidenti"kasi akuntabilitas

    • :enghilangkan kesalahpahaman dan mendorong ker!asama tim

    %alam melakukan kegiatan $Pembangunan Pasar Apung di Waduk

     Jatibarang& maka dilakukan sebuah identi"kasi kegiatan yang nantinya akan

    bmen!adi tanggung !awab dari stake holder terhadap masing=masing

    kegiatan. 'anggung !awab sake'ol$er terbagi men!adi 5empat7 bagian

    antara lain

    : e!ui"e esponsibili/ 

    S : Super"ising

    .: 3o be .onsule$ (before)

    : 3o be .onsule$ (afer)

    Berikut ini adalah #62 yang dilakukan pada $Pembangunan Pasar

    Apung di Waduk Jatibarang&

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    24/106

    0a%el IV."inier esponsibility '(art 

    N,

    0ahap+egiatan

    Peme"intahP2N

    PDAM   Mas!a"akat

    Sasta

    0ahap

    Bappeda

    BPN

    Dinas)ipta+a"!adan0ata

    &uang

    Dinas

    Pe"ik anandan+elautan

    DinasBinaMa"g

    a

    DinasPe"hu%ungan6+,munikasidan

    InC,"matika

    Dinas+e%uda!aandan

    Pa"iisata

    Dinas+e%e"s

    ihandan

    Pe"tamanan

    DinasPendapatan

    Pengel,laanAset

    Dae"ah

    Dinas

    Pasa"

    Badan2ingkungan Hidup

    SA&Pemili

    k 2ahan

    Pedagang

    +,munitas

    -a!ang+ulit

    Apitan

    +,munitas Musik 2esung

    Pengun'ung

    De/el,pe"

    1. Penga!uan

    iinpengelolaanpasar apungdi Waduk

     Jatibarang

    M S 2 = = = = = = = = = = = = = = = = =PraPemb

    angunan

    0. Menentukan l,kasist"ategisuntukpem%angunan pasa"apung diaduk

     Jati%a"ang

    Pembebasanlahan untukparkir

    = M = = = = = = = = = = = = 2 = = = = =

    PraPembangunan

    Pembebasanlahan untuk>asilitaspenun!ang

    = M = = = = = = = = = = = = 2 = = = = =

    PraPembangunan

    3. Pem%angunanInC"ast"uktu">

    Pembangunan pagarkeliling

    S = 2 = = = = = = = = = = = = = = = = MPembangunan

    Pembangunan Jalan

    S = 2 = = = = = = = = = = = = = = = = M Pembangunan

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    25/106

    N,

    0ahap+egiatan

    Peme"intahP2N

    PDAM   Mas!a"akat

    Sasta

    0ahap

    Bappeda

    BPN

    Dinas)ipta+a"!adan0ata

    &uang

    Dinas

    Pe"ik anandan+elautan

    DinasBinaMa"g

    a

    DinasPe"hu%ungan6+,munikasidan

    InC,"matika

    Dinas+e%uda!aandan

    Pa"iisata

    Dinas+e%e"s

    ihandan

    Pe"tamanan

    DinasPendapatan

    Pengel,laanAset

    Dae"ah

    Dinas

    Pasa"

    Badan2ingkungan Hidup

    SA&Pemili

    k 2ahan

    Pedagang

    +,munitas

    -a!ang+ulit

    Apitan

    +,munitas Musik 2esung

    Pengun'ung

    De/el,pe"

    Pembangunan gorong=gorong

    S = 2 = = = = = = = = = = = = = = = = MPembangunan

    Pembangun

    an gerbangutama

    S = 2 = = = = = = = = = = = = = = = = M

    Pemb

    angunan

    Pembangunan an!ungan5dermaga7

    S = = 2 = = = = = = = = = = = = = = = MPembangunan

    Pembangunan shelter

    S = = 2 = = = = = = = = = = = = = = = MPembangunan

    Penyediaankapaltempatber!ualan

    S = = = = 2 = = = = = = = = = = = = = MPembangunan

    Penyediaantransportasipengun!ung

    S = = = = 2 = = = = = = = = = = = = = MPembangunan

    . Pem%angunan Sa"ana

    Penyediaan:usholla

    S 2 = = = = = = = = = = = = = = = = MPembangunan

    Penyediaan

    toilet

    S = 2 = = = = = = = = = = = = = = = = MPembangu

    nanPenyediaantempatparkir

    S = = = = 2 = = = = = = = = = = = = = MPembangunan

    Penyediaan 'PS

    S = = = = = = = = = = = = = = = = = = =Pembangunan

    Penyediaantempat

    S = 2 = = = 4 = = = = = = = = = = = = M Pembangu

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    26/106

    N,

    0ahap+egiatan

    Peme"intahP2N

    PDAM   Mas!a"akat

    Sasta

    0ahap

    Bappeda

    BPN

    Dinas)ipta+a"!adan0ata

    &uang

    Dinas

    Pe"ik anandan+elautan

    DinasBinaMa"g

    a

    DinasPe"hu%ungan6+,munikasidan

    InC,"matika

    Dinas+e%uda!aandan

    Pa"iisata

    Dinas+e%e"s

    ihandan

    Pe"tamanan

    DinasPendapatan

    Pengel,laanAset

    Dae"ah

    Dinas

    Pasa"

    Badan2ingkungan Hidup

    SA&Pemili

    k 2ahan

    Pedagang

    +,munitas

    -a!ang+ulit

    Apitan

    +,munitas Musik 2esung

    Pengun'ung

    De/el,pe"

    bongkarmuat barang

    nan

    Penyediaantempat

    penyimpanan barang

    S = 2 = = = 4 = = = = = = = = = = = = M

    Pemb

    angunan

    Penyediaantempatpromosi

    S = 2 = = = = = = 4 = = = = = = = = = MPembangunan

    Penyediaanin>ormationcentre

    S = 2 = = = = = = = = = = = = = = = = MPembangunan

    Penyediaan>ood court

    S = 2 = = = = = = = = = = = = = = = = MPembangunan

    Penyediaantempatuntuk tokosou9enir

    S = 2 = = = = = = 4 = = = = = = = = = MPembangunan

    Penyediaankantorpengeloladanpemasaran

    S = 2 = = = = = = = = = = = = = = = = MPembangunan

    Penyediaansarana

    pengamanan 5poshansip7

    S = 2 = = = = = = = = = = = = = = = = M

    Pemb

    angunan

    Penyediaansarana airbersih

    S = = = = = = = = = = = = 2 = = = = = MPembangunan

    Penyediaaninstalasilistrik

    S = = = = = = = = = = = 2 = = = = = = M Pembangunan

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    27/106

    N,

    0ahap+egiatan

    Peme"intahP2N

    PDAM   Mas!a"akat

    Sasta

    0ahap

    Bappeda

    BPN

    Dinas)ipta+a"!adan0ata

    &uang

    Dinas

    Pe"ik anandan+elautan

    DinasBinaMa"g

    a

    DinasPe"hu%ungan6+,munikasidan

    InC,"matika

    Dinas+e%uda!aandan

    Pa"iisata

    Dinas+e%e"s

    ihandan

    Pe"tamanan

    DinasPendapatan

    Pengel,laanAset

    Dae"ah

    Dinas

    Pasa"

    Badan2ingkungan Hidup

    SA&Pemili

    k 2ahan

    Pedagang

    +,munitas

    -a!ang+ulit

    Apitan

    +,munitas Musik 2esung

    Pengun'ung

    De/el,pe"

    Penyediaanpeneranganumum

    S = = = = = = = = = = = 2 = = = = = = MPembangunan

    Penyediaan

    tamanrekreasi

    S = = = = = = 2 = 4 = = = = = = = = = M

    Pemb

    angunan

    (.

    Perpakirandi PasarApung

     Jatibarang

    = = = = = = = = = = = = = = = 2 = = 2 MPengelolaan

    ;

    Kebersihandanpenanganansampah

    = = = = = = = S = = = = = = = 4 = = 2 MPengelolaan

    /.PagelaranSeni

    = = = = = = S = = = = = = = = 2 2 2 2 MPengelolaan

    *.Penarikan6etribusi

    = = = = = = = = 2 = = = = = = 2 = = 2 MPengelolaan

    C.KeamanandanKetertiban

    = = = = = = = = = = = S = = = 2 = = 2 MPengelolaan

    1+.

    Pemeliharaan Sarana

    Pengelolaan

     a. Parkirumum

    S = = = = S = = = = = = = = = = = = = MPengelolaan

     

    b. Parkirbongkarmuat

    S = = = = S = = = = = = = = = = = = = MPengelolaan

      c. Gudang= = = = = = = = = = = = = = = = = = = M

    Pengelolaan

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    28/106

    N,

    0ahap+egiatan

    Peme"intahP2N

    PDAM   Mas!a"akat

    Sasta

    0ahap

    Bappeda

    BPN

    Dinas)ipta+a"!adan0ata

    &uang

    Dinas

    Pe"ik anandan+elautan

    DinasBinaMa"g

    a

    DinasPe"hu%ungan6+,munikasidan

    InC,"matika

    Dinas+e%uda!aandan

    Pa"iisata

    Dinas+e%e"s

    ihandan

    Pe"tamanan

    DinasPendapatan

    Pengel,laanAset

    Dae"ah

    Dinas

    Pasa"

    Badan2ingkungan Hidup

    SA&Pemili

    k 2ahan

    Pedagang

    +,munitas

    -a!ang+ulit

    Apitan

    +,munitas Musik 2esung

    Pengun'ung

    De/el,pe"

     d. Kantorpemasaran

    = = = = = = = = = = = = = = = = = = = MPengelolaan

     

    e#

    %nformaion!enre

    = = = = = = = = = = = = = = = = = = = M

    Peng

    elolaan

     >. Possatpam

    = = = = = = = = = = = = = = = = = = = MPengelolaan

     g. 'oko sou"enir 

    = = = = = = S = = = = = = = = = = = = MPengelolaan

      h. :as!idS = S = = = = = = = = = = = = = = = = M

    Pengelolaan

      i. 'PS= = = = = = = S = = = = = = = = = = = M

    Pengelolaan

      !. 'oilet diparkiran

    S = = = = = = = = = = = = = = = = = = M

    Peng

    elolaan

     m. )utanpenyangga

    = = = = = = = = = = S = = = = = = = = MPengelolaan

     n# &oo$!our 

    = = = = = = = = = = = = = = = = = = = MPengelolaan

      o. Panggung = = = = = = S = = = = = = = = = = = = M Peng

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    29/106

    N,

    0ahap+egiatan

    Peme"intahP2N

    PDAM   Mas!a"akat

    Sasta

    0ahap

    Bappeda

    BPN

    Dinas)ipta+a"!adan0ata

    &uang

    Dinas

    Pe"ik anandan+elautan

    DinasBinaMa"g

    a

    DinasPe"hu%ungan6+,munikasidan

    InC,"matika

    Dinas+e%uda!aandan

    Pa"iisata

    Dinas+e%e"s

    ihandan

    Pe"tamanan

    DinasPendapatan

    Pengel,laanAset

    Dae"ah

    Dinas

    Pasa"

    Badan2ingkungan Hidup

    SA&Pemili

    k 2ahan

    Pedagang

    +,munitas

    -a!ang+ulit

    Apitan

    +,munitas Musik 2esung

    Pengun'ung

    De/el,pe"

    hiburanelolaan

     

    p. 'empat

    nonton

    = = = = = = S = = = = = = = = = = = = MPengelola

    an

     N. #atarpanggung

    = = = = = = = S = = = = = = = = = = = MPengelolaan

      r. Perahu= = = = = = S = = = = = = = = = = = = M

    Pengelolaan

     

    s# S'eler( untuktransitpenumpang )

    S = = = = S = = = = = = = = = = = = = MPengelolaan

     

    t. %ermaga5untukperahupen!ual7

    S = = = = S = = = = = = = = = = = = = MPengelolaan

    Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan Kelas B, 2014

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    30/106

    ( St"uktu" ;"ganisasi

    :enurut asilitas untuk

    kemudian akhirnya, setelah masa konsesi tertentu, kepemilikan ditrans>er

    kepada pemerintah yang dalam hal ini merupakan pemerintah kota

    Semarang. leh karena itu, B' dapat dimaknai sebagai teknik untuk

    mengembangkan proyek=proyek in>rastruktur dengan menggunakan inisiati> 

    dan pendanaan dari pihak swasta. Seperti proyek=proyek in>rastruktur

    meliputi beragam >asilitas yang ber>ungsi utama untuk melayani kebutuhan

    masyarakat, untuk memberikan pelayanan sosial dan mempromosikan

    kegiatan ekonomi di sektor swasta.Pemerintah sebagai penanggung !awab proyek ker!asama 5PJPK7

    memegang perananpenting dalam kesuksesan implementasi proyek karena

    pemerintah dapat mengontrol, menggerakan, menyelenggarakan proyekmelalui proses pelelangan tender tersebut. Pihak swasta biasanya

    hanyabertanggung !awab terhadap masing=masing dari 'ransmisi, Produksi,

    perasidan Pemeliharaan hanya dalam !angka waktu tertentu sesuai dengan

    per!an!ian B'.

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    31/106

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    32/106

    $am%a" 4.Stakh,lde" Pem%angunan Pasa" Apung

     Jati%a"ang

    r: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan

     

    Dinas Pasar 

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    33/106

    %irektur

    %i9isi Perlengkapan

    Bangunan

    Bag. #istrik

    Bag. Air

    #ogistik

    Kendaraan

    %i9isi Koordinator

    Satpam

    Pengawas #apangan

    %i9isi Keuangan

    Kas. Besar

    Kas. Kecil

    Accounting

    Stock 'iket

    %i9isi Administrasi

    Sekretariat

    Personalia

    Pemasaran

    Promosi

    %i9isi 6ekreasi

    Atraksi

    Permainan

    Pasar Apung

    Akomodasi

    Kantin8 @oodcourt

    Pertamanan

    Kebersihan

    $am%a" 4.St"uktu" ,"ganisasi ,pe"asi,nal

    r: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan

     

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    34/106

    Struktur organisasi perusahaan merupakan sebuah gambaran yang

    memperlihatkan mengenai setiap bagian yang ada dalam perusahaan tersebut.

    %i dalamnya berisi segala macam in>ormasi yang berkaitan dengan >ungsi dan

    gambaran umum dari masing=masing bagian beserta dengan orang yang

    diberikan tanggung !awab untuk mengelola posisi tersebut.

    Setiap perusahaan tidak memiliki kesamaan dalam hal struktur organisasi

    perusahaan mereka. )al ini disebabkan oleh dua hal. Eang pertama adalah

    bahwa semua perusahaan memiliki latar belakang yang tidak sama dalam proses

    pendiriannya. %an yang kedua terkait dengan bentuk sistem struktur organisasi

    perusahaan itu sendiri yang memang memiliki banyak keragaman. :ulai dari

    struktur organisasi perusahaan yang masih bersi>at tradisional hingga struktur

    yang sudah menggunakan konsep pro>esional.

    %alam proyek ini Pasar Apung Jatibarang dipimpin oleh %irektur yang

    bertugas membuat rencana pengembangan dan usaha perusahaan dalam !angka

    pendek O pan!ang, bertanggung !awab penuh atas tugasnya untuk kepentingan

    perseroan dalam mencapai maksud dan tu!uannya, mengawasi serta mengurus

    kekayaan perusahaan, menandatangani permintaan pengeluaran kas yang

     !umlahnya besar dan si>atnya penting, menetapkan pencapaian tu!uan untuk

     !angka pan!ang dan mengambil keputusan dan strategi bagi perusahaan.

    %irektur !uga membawahi, %i9isi rekreasi, di9isi administrasi, di9isi keuangan,di9isi koordinator dan di9isi perlengkapan.

    %i9isi 6ekreasi bertugas untuk penyediaan dan penyelenggaraan daya

    tarik wisata untuk menarik wisatawan. %i9isi rekreasi bertanggung !awab kepada

    seluruh rekreasi yang ada di lokasi wisata seperti atraksi, permainan, pasar

    apung, akomodasi, kantin, dan pertamanan 5kebersihan7.

    %i9isi administrasi bertugas menyelenggarakan urusan administrasi

    perkantoran, menyusun rencana Anggaran Pendapatan dan Belan!a Perutusan,

    melakukan pengelolaan keuangan dan pertanggung !awaban keuangan,

    merencanakan pengadaan kebutuhan dan melakukan pengelolaan

    sertapertanggung !awaban perlengkapan. %i9isi administrasi !uga bertanggung

     !awab kepada sekretariat, personalia, pemasaran 5promosi7.

    %i9isi Keuangan bertugas mengkoordinir,menganalisa,mengelola data=

    data,sehingga tersusun suatu laporan keuangan= perusahaan, ikut serta dalam

    mengamankan asset perusahaan, bertanggung !awab atas kegiatan keuangan,

    mengatur masalah yang berhubungan dengan penyediaan dan penggunaan

    dana, menyediakan laporan keuangan untuk internal maupun eksternal

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    35/106

    perusahaan.%i9isa keuangan !uga bertanggung !awab atas kas besar 5kas kecil7,

    accounting, stock tiket.

    %i9isi koordinator bertugas untuk mengatur kondisi lapangan agar tetap

    ter!aga dalam keadaan yang kondusi>. %i9isi koordinator ini bertanggung !awab

    atas keamanan 5satpam7 dan pengawas lapangan.

    %i9isi perlengkapan bertugas untuk menyediakan hal=hal teknis yang

    dibutuhkan di lapangan. %i9isi perlengkapan bertanggung !awab atas logistik,

    kendaraan, dan pemeliharaan gedung yang meliputi air dan listrik.

    %. ;%'ek Pe"'an'ian dalam B;0

    byek dalam per!an!ian sistem bangun guna serah 5buil$, operae, an$

    ransfer 8B'7 kurang lebih

    17 Bidang usaha yang memerlukan lahan dalam tahap pelaksanaannya, yangmerupakan komponen utama dalam per!an!ian B'

    07 #ahan tersebut dapat dioperasikan dalam !angka waktu relati> lama, untuk

    tu!uan a7 Pembangunan dan pengembangan pusat perbelan!aan 5Pasar Apung

     Jatibarang7b7 Pembangunan sarana dan prasarana umum, sebagai pendukung

    ber!alannya peman>aatan bidang usaha.%alam proses per!an!ian B', Pemerintah selaku pihak pemilik lahan

    hanya memiliki peran sebagai penyedia lahan. Sedangkan in9estor selaku

    pemilik modal, berperan dari proses awal pembangunan, pengembangan, dan

    pengoperasian. Adapun obyek yang masuk dalam per!a!ian B', sebagai berikut0a%el IV.

    ;%'ek Pe"'an'ian dan Pelaksana

    N, ;%!ek Pe"'an'ianPelaksana

    Pem%angunan1 Penyediaan #ahan Pemerintah0 #ahan Parkir Swasta3 Jalan Swasta

    Pagar Keliling Swasta( Gorong=gorong Swasta

    ; %ermaga Swasta/ Shelter Swasta

    * 'empat Ber!ualan SwastaC :ushola Swasta1+ 'oilet Swasta11 'PS Swasta10 'empat Promosi Swasta13 @ood 2ourt Swasta1 'oko Sou9enir Swasta1( Air Bersih P%A:

    1; ?nstalasi #istrik P#4Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan Kelas B, 2014

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    36/106

    %alam hal ini pemerintah hanya menyediakan lahan untuk dikembangkan

    oleh pihak swasta selaku in9estor dengan !angka waktu tertentu. Pada waktu

    per!an!ian selesai, pihak swasta menyerahkan kembali lahan kepada pemerintah

    beserta dengan >asilitas yang dibangun diatasnya.

    #. 0ahap Pem%angunanPembangunan Pasar Apung 'radisional Waduk Jatibarang melalui 3

    tahapan penting, yaitu pengadaan lahan, pelaksanaan teknis pembangunan

    hingga tahap penyeleseian pembangunan. %alam men!alankan sistem ker!a

    sama, proyek pembangunan ini menggunakan metode Buil$ 5perae 3ransfer 

    5B'7 sehingga peran, hak, dan kewa!iban masing=masing pihak harus !elas pada

    setiap tahapnya. 4amun, selain hak dan kewa!iban perlu !uga ke!elasan

    mengenai ob!ek pembangunan yang akan dibangun nantinya, salah satunya

    adalah lahan.

    #ahan seluas ( hektar sebagai rencana pembangunan pasar apung ini,

    memiliki luas 0,( hektar lahan pemerintah dan 0,( hektar sisanya merupakan

    lahan masyarakat yang diwakili pada masing=masing bangunan tiap indi9idu.

    leh karena itu, pembebasan lahan oleh pemerintah perlu dilakukan guna

    mengakuisisi kepemilikan lahan secara sah, setelah semua hak guna lahan ada

    pada pemerintah maka :< per!an!ian ker!a sama B' dapat dimulai.

    %idalam metode ker!a sama ini pihak pertama 5pemerintah7 akan

    menyerahkan pembangunan proyeknya kepada pihak kedua 5swasta7 untuk

    membiayai pembangunan dalam !angka waktu 0+ tahun, selama waktu tersebut

    pihak swasta diberi hak konsesi untuk mengelola bangunan yang bersangkutan

    guna diambil man>aat ekonominya 5dengan presentasi pembagian keuntungan

    kepada pemerintah7. Setelah lewat !angka waktu dari yang disepakati, maka

    pengelolaan bangunan pasar apung akan diserahkan kembali kepada pemilik

    lahan yaitu pemerintah sebagai pihak pertama secara penuh.

    %alam kesepakatan ini, pemerintah memiliki hak untuk turut serta

    merencanakan pembangunan pasar apung tersebut. 6encana yang dia!ukan

    pemerintah kepada swasta adalah 3 tahun masa pembangunan, dan swasta

    memiliki kewa!iban untuk menyeleseikan dalam kurun waktu tersebut, lalu kurun

    waktu 1/ tahun sisanya merupakan tahap pengelolaan dimana didalamnya 1+

    dari man>aat keuntungan pengelolaan pasar apung tersebut akan diberikan

    kepada pemerintah setiap tahunnya hingga kurun waktu yang telah disepakati.

    %engan ditandatanganinya isi per!an!ian diatas maka kedua belah pihak

    dianggap menyepakati isi per!an!ian. Pen!abaran peran, hak, dan kewa!ibanberdasarkan bentuk ker!a sama Buil$ 5perae an$ 3ransfer   akan diuraikan

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    37/106

    secara rinci dalam tahapan persiapan, proses pembangunan 5Buil$7, proses

    pengelolaan 55peraion7 dan penyerahan kembali 53ransfer 7.

    1 Pengadaan lahan

     'ahapan awal dari tahap pembangunan adalah pengadaan lahan,

    pengadaan lahan ini lebih mengerucut ke arah pembebasan lahan. #ahan yang

    akan direncanakan untuk kawasan Pasar Apung Waduk Jatibarang ini memiliki

    luas total ( )a dengan terbagi men!adi 0,( )a merupakan waduk atau perairan

    dan 0,( )a lainnya berupa lahan darat. #ahan yang digunakan untuk waduk

    tersebut telah men!adi milik pemerintah namun untuk lahan selain waduk masih

    milik indi9idual, oleh karenanya perlu adanya pembebasan lahan dalam

    melakukan tahapan pembangunan ini. Pembebasan lahan ini bertu!uan untuk

    mendapatkan hak milik atas tanah tersebut men!adi milik Pemerintah sehingga

    semua lahan di area Pasar apung Waduk Jatibarang ini seluruhnya milik

    Pemerintah daerah. )al tersebut bertu!uan untuk menghindari konik yang

    ter!adi di tengah=tengah pembangunan maupun pengoperasiaannya suatu saat

    nanti.

    %alam proses pembebasan lahan ini Pemerintah berperan sebagai

    pelaksana atau yang dikenal dengan e!e!ui"e responsibili/ . Sedangkan

    masyarakat sendiri berperan untuk sebagai o be !onsule$ (before) atau pihak

    yang harus di hubungin dahulu sebelum proses ini dilaksanakan. %alamrangkaian program ini proses ini masuk ke dalam tahap ? atau dalam ; bulan

    pertama.

    0a%el IV0ahap Pem%angunan dalam Pem%e%asan 2ahan

    Pem%agian -aktuPem%angunan

    ;%'ek Pem%angunan

     'ahap ?

    Pembebasan lahan untuk parkir

    Pembebasan lahan untuk >asilitaspenun!ang

    Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan Kelas B, 2014

    %alam proses pembebasan lahan ini terdapat beberapa stakeholder yang

    berperan di dalamnya, pihak ? yaitu Pemerintah yang diwakili oleh BP4 serta

    pihak ?? yaitu masyarakat selaku pemilik lahan yang akan dibebaskan.

    Pembebasan ini dilakukan dengan cara bernegosiasi antar pemerintah dan

    masyarakat dalam menentukan kesepakatan harga lahan tersebut. Setelah

    ter!adi kesepakatan harga antara ke dua pihak maka akan dilangsungkan proses

    ganti rugi8untung atas tanah yang akan dibebaskan tersebut dari Pihak ? ke Pihak

    ??. 4amun untuk akhirnya Pemerintah akan menyerahkan lahan tersebut ke

    swasta untuk proses selan!utnya.

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    38/106

    %alam proses pengadaan lahan ini dalam per!an!ian pembebasan lahan

    antara Pemerintah dan :asyarakat, terdapat hak dan kewa!iban yang harus

    dilaksanakan oleh ke dua pihak, hak dan kewa!iban tersebut berupa

    0a%el IV.

    Hak dan +ea'i%an MasingMasing Stake(older Stakh,lde" Hak +ea'i%an

    Pemerintah 5Pihak

    ?7

    • :endapat )ak :ilikatas lahan yang telahdibebaskan.

    • :empunyai hak

    pengelolaan atastanah sertameman>aatkan lahansesuai perencanaan.

    • :emberikan gantirugi8untung kepadamasyarakat ataspembebasan lahan.

    :asyarakat 5Pihak??7

    • :endapat ganti

    rugi8untung daripemerintah atas lahanyang dibebaskan.

    • :engosongkan areal lokasi

    lahan yang telah

    dibebaskan.• :enyerahkan seluruh

    dokumen tentangkepemilikan lahan tersebut.

    Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan Kelas B, 2014

    ( Pelaksanaan 0eknis Pem%angunan

    Setelah melewati proses pembebasan lahan parkir dan >asilitas penun!ang

    pada tahap ?, maka tahap pembangunan pasar apung Waduk Jatibarang akan

    dilan!utkan oleh pihak swasta dalam ( tahap selan!utnya 51 tahap berarti ;

    bulan7 selama 3 tahun masa pembangunan yang dia!ukan pemerintah. Sebagaiper!an!ian dasar maka disepakati bahwa ; tahap tersebut dibuat dalam satu

    per!an!ian8 kesepakatan yang telah ditandatangani.

    Berikut tahap = tahap pembangunan tersebut yang dibagi dalam tiap satu

    semester 5; bulan7

    0a%el IV.0ahap Pem%angunan dalam Pelaksanaan 0eknis

    Pem%agian -aktuPem%angunan

    ;%'ek Pem%angunan

     'ahap ??Pagar keliling, Jalan, Gorong= gorong, Gerbangutama, An!ungan 5%ermaga7, S'eler , Kantorpengelolaan pasar, Pos Keamanan

     'ahap ??? Jalan, Kapal 'empat Ber!ualan, 'ransportasiPengun!ung, Sarana air bersih, ?nstalasi listrik,Penerangan umum

     'ahap ?I:usholla, Sarana air bersih, ?nstalasi listrik,Penerangan umum, 'aman 6ekreasi

     'ahap I:usholla, 'empat bongkar muat barang, Gudang, 'empat promosi, %nformaion .enre, &oo$ .our, 'oko Sou9enir.

     'ahap I? 'oilet, 'empat parkir, 'PS, Gudang, 'empatpromosi, %nformaion .enre, &oo$ .our,  'oko

    Sou9enirSumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan Kelas B, 2014

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    39/106

    Selama proses teknis pembangunan diatas peran pihak pertama atau

    pemerintah adalah melakukan monitoring penuh kepada pihak pelaksana yaitu

    swasta hingga tahap akhir pembangunan.

    Berikut merupakan hak dan kewa!iban pemerintah sebagai pihak pertama

    pada tahap teknis pembangunan Pasar Apung Waduk Ga!ah :ungkur

    0a%el IV.Hak dan +ea'i%an Peme"intah

    Hak +ea'i%an

    • :enerima berita acara dan laporane9aluasi pembangunan tiap periodesemester dari pihak swasta.

    • :emberikan wewenang hak gunasepenuhnya atas peman>aatan lahankepada pihak swasta pada !angkawaktu 0+ tahun, termasukdidalamnya adalah 3 tahun tahappembangunan awal dan 1/ thauntahap pengelolaan.

    :emberikan laporan perencanaanpembangunan "sik.

    • :engeluarkan ?in :endirikan

    Bangunan 5?:B7 kepada pihak swastasebelum tahap pembangunandimulai.

    • :emberikan konsultasi kepada pihak

    swasta selama tahap teknispembangunan ber!alan.

    • :elakukan monitoring e9aluasi

     !alannya proyek pembangunankawasan pembangunan pasar apungyang berada di Kawasan Waduk Jatibarang.

    Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan Kelas B, 2014

    Pemerintah pada tahap pembangunan secara umum adalah sebagai pihak

    yang mengawasi !alannya proyek pembangunan serta sebagai pihak yang

    dikonsultasikan, baik sebelum atau setelah teknis pembangunan. Pemerintah

    pada hal ini meliputi Badan Perencanana Pembangunan %aerah 5Bappeda7

    Pro9insi Jawa 'engah sebagai lembaga terkait yang menangani pembangunan di

    Pro9insi Jawa 'engah yang kemudian berperan sebagai pengawas pembangunan.

    Selain Bappeda, terdapat pula dinas=dinas yang dikonsultasikan, contohnya

    adalah %inas 2ipta Karya dan 'ata 6uang, %inas Pendapatan dan Pengelolaan

    Aset %aerah, %inas Bina :arga, %inas Perhubungan, Komunikasi dan ?n>ormatika,

    %inas Pasar, %inas Kebudayaan dan Pariwisata dan %inas Kebersihan dan

    Pertamanan serta Badan

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    40/106

    Hak dan +ea'i%an Sasta

    Hak +ea'i%an

    • :enerima hak guna lahan

    pembangunan dari pemerintah

    • :enerima laporan perencanaan

    pembangunan "sik

    • :enerima sanksi ataspelanggaran kesepakatanpembangunan denganpemerintah 5diatur padakesepakatan tahap penyeleseian7

    • :enun!uk konsultan perencana,

    pelaksana, dan pengawas dengansepengetahuan pemerintah

    • :elaksanakan pembangunan sesuai

    dengan imeline  dan aturan yangditetapkan pemerintah

    • :enyelesaikan seluruh tahap

    pembangunan tepat pada waktunya

    • :eminta konsultasi pemerintah

    selama pembangunan "sikberlangsung

    • :emberikan berita acara dan laporane9aluasi pembangunan tiap periodesemester kepada pemerintah

    Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan Kelas B, 2014

    * 0ahap Pen!elesaian

    Pada peker!aan proyek pembangunan biasanya ter!adi kendala pada

    penger!aan proyek tersebut, baik kendala yang memang sudah diperhitungkan

    maupun kendala yang di luar perhitungan perencana.Kendala tersebut men!adi

    penyebab terlambatnya penyelesaian proyek, sehingga proyek tersebut tidak

    berlangsung sesuai dengan rencana.%alam suatu pelaksanaan proyek unsur=

    unsur utama yaitu

    • .os keuangan dan in9estasi.

    6uali/ ukuran kualitas yang diinginkan dan persyaratan yang !elas.• 6uani/ besar atau dimensi proyek.

    • 3ime lama waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan bangunan.

    Pada pembagunan pasar apung waduk !atibarang terbagi men!adi ; tahap

    pembangunan.'ahapan= tahapan tersebut sesuai denganper!an!ian yang telah

    disepakati oleh kedua belah pihak. Adapun tahapan tahapan tersebut yaitu

    • Pembangunan 'ahap 1 meliputiPenga!uan iinpengelolaan pasar apung

    di waduk !atibarang dan penentuan lokasi strategis untuk pembangunan

    pasar apung di waduk Jatibarang.

    • Pembangunan 'ahap 0 terdiri dari pembangunan in>rastruktur dan

    sarana

    • Pembangunan 'ahap 3 terdiri dari pembangunan in>rastruktur dan

    sarana

    • Pembangunan 'ahap terdiri dari pembangunan in>rastruktur dan

    sarana

    • Pembangunan 'ahap ( terdiri dari pembangunan sarana dan Promosi

    Pasar apung waduk Jatibarang

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    41/106

    • Pembangunan 'ahap ; terdiri dari pembangunan sarana dan

    Pemeliharaan Pasar Apung Jatibabarang

    %alam hal keterlambatan pembangunan maka pihak kedua akan dikenai

    biaya keterlambatan dengan penambahan royalty sebesar 0,( 5dua setengah

    persen7 dari keuntungan tiap tahun. 4amun apabila ter!adi keterlambatan

    melebihi *+ hari, maka pihak pertama berhak untuk membatalkan per!an!ian.

    %alam per!an!ian ker!a sama ini, mulai pembangunan dari awal sampai akhir

    tidak ter!adi keterlambatan yang dimaksud dan tidak ada perpan!angan waktu.

    Pembangunan dapat diselesaikan tepat waktu oleh pihak kedua.

    Pada tahapan pembangunan in>rastruktur serta >asilitas lainnya ini, dalam

    pelaksanaan nantinya akan membutuhkanbiaya=biaya untuk melakukan

    per!an!ian tambahan lainnya, periinan,pembongkaran areal pembangunan, timmonitoring dan iin ?:B 5?in:endirikan Bangunan7 akan men!adi kewa!iban

    pihak in9estor.)allain yang menyangkut wanprestasi atau pihak tidak

    melaksanakan prestasinya dinyatakan wanprestasi yaitu apabila ternyata pihak

    kedua dalam waktu C+ 5sembilan puluh7 hari se!ak ditandatanganinya berita

    acara penyerahan lapangan tidak melakukan kegiatan pembangunan

    sebagaimana dimaksud per!an!ian ker!a sama ini tanpa alasan yang dapat

    diterima pihak pertama maka pihak pertama dapat mencabut dan atau

    membatalkan per!an!ian ker!a sama ini secara sepihak dan berhak menun!uk

    pihak lain untuk melan!utkannya.

    %alam hal keterlambatan penyelesaian pembangunan dan atau melebihi

    dari batas waktu yang telah ditetapkan sesuai dengan per!an!ian ker!a sama ini

    yang sudah ditentukan pada awal kesepakatan. Kecuali apabila ter!adi >orce

    ma!eure, sanggahan, gugatan, pihak ketiga dan atau alasan yang tidak bisa

    diterima oleh pihak pertama maka pihak kedua dikenakan denda keterlambatan

    dengan penambahan rolyalty sebesar 0,( 5dua setengah persen7 dari

    keuntungan yang diterima pada setiap tahun.

    0a%el IV.Hak Stake(older 

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    42/106

    Peme"intah Sasta

    • :enerima royalty setiap tahunnya

    dari pihak kedua sebesar 1+5sepuluh persen7 dari keuntunganyang diperoleh.

    • :enerima seluruh bangunan dan

    >asilitas lainnya yang dibangun olehpihak kedua setelah !angka waktuper!an!ian ker!a sama terakhirdalam keadaan terawat dan layaksecara teknis setelah dilakukanpenelitian dan suatu tim khususyang dibentuk bersama oleh pihakpertama dan pihak kedua sertamencatatkannya sebagai aset milikPro9insi Jawa 'engah.

    • :enerima semua hasilnya selama

     !angka waktu sebagaimanadimaksud dalam per!an!ian ker!asama ini men!adi hak pihakpertama.

    • Selama !angka waktupendayagunaan8pengelolaan pihakkedua berhak menyewakan ataumembuat ker!a sama dengan pihaklain atas kawasan pasar apungwaduk !atibarang dan >asilitaslainnya dengan ketentuan bahwaper!an!ian sewa menyewa8ker!asama tersebut tidak boleh melebihi !angka waktu dan bertentangandengan isi dan maksud per!an!ianker!a sama dengan pihak pertama.

    :embongkar bangunan lamabeserta bangunan turunannya danserta selan!utnya seluruhbongkaran bangunan berikutseluruh turunannya merupakan hakpihak kedua.

    • :engagunkan hak guna bangunan

    atas tanah 8bangunan padakawasan pasar apung aduk !atibarang kepada pihak Bank danatau lembaga keuangan lainnyadengan kewa!iban memberitahukanterlebih dahulu kepada pihak

    pertama.Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan Kelas B, 2014

    0a%el IV.+ea'i%an Stakeh,lde"

    Peme"intah Sasta

    • :embentuk tim monitoring dan

    pengendalian pelaksanaanpembangunan sebagaiperpan!angan tangan PemerintahPro9insi Jawa 'engah dalammengendalikan pelaksanaaanpembangunan yang biayanya

    disetu!ui dan ditanggung oleh pihakkedua.

    • :eman>aatkan lahan serta

    in>rastruktur yang ada sesuaidengan ketentuan yang berlaku.

    • :engelola dan men!aga kawasan

    pasar apung waduk !atibarangserta >asilitas lainnya hinggapeyerahan kembali kepadapemerintah.

    • :enyelesaikan pembangunan

    kawasan waduk !atibarang sesuai

    dengan !adwal yang telahditentukan.

    • :embayarkan royalty sesuaidengan per!an!ian yang telahdisepakati sebelumnya.

    Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan Kelas B, 2014

    d. 0ahap Pengel,laan1 P",m,si Pasa" Apung Jati%a"angSetelah tahap pembangunan pasar, dilakukan tahap promosi untuk

    memperkenalkan Pasar Apung Jatibarang dan menarik pedagang untuk ber!ualan

    di Pasar Apung Jatibarang. Promosi dilakukan di tahap ke I dalam indikasi

    program pembangunan Pasar Apung Jatibarang. %alam tahap promosi akan

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    43/106

    dilaksanakan pelelangan dan pengadaan seminar serta penda>taran pembelian

    los.

    a7 Pelelangan Pasar Apung JatibarangAwal dari proses pelelangan adalah dengan mempromosikan Pasar Apung

     Jatibarang ke masyarakat khusunya para pedagang. Bentuk promosi dapatberupa pemasangan reklamasi, yer, serta melalui sosial media. Selain promosi

    los yang akan dilelang proses promosi ini !uga ber>ungsi sebagai promosi Pasar

    Apung Jatibarang sebagai salah satu tempat wisata di Kota Semarang ke

    masyarakat.Pelelangan Pasar Apung Jatibarang akan dilakukan sebelum tahap

    pengoperasian Pasar Apung Jatibarang. Pelalangan ini ditu!ukan untuk para

    pedagang yang ingin ber!ualan di Pasar Apung Jatibarang.Sarana=sarana yang

    dilelang dalam pembangunan Pasar Apung Jatibarang meliputi foo$!our ,

    tokosou"enir  dan perahu=perahu yang digunakan untuk ber!ualan di Pasar Apung

     Jatibarang. 4antinya pedagang akan memilih dan menetapkan lokasi

    ber!ualannya. Setelah pedagang menetapkan dimana tempat ber!ualannya,

    pedagang=pedagang tersebut dengan pihak pengelola yaitu swasta sama=sama

    ada kesepakatan.Sedangkan pihak swasta mem>asilitasi semua keperluan dalam

    penyelenggaraan pelelangan tersebut.Pelelangan Pasar Apung Jatibarang dilakukan dalam waktu ; bulan setelah

    tahap pembangunan selesai. Prosedur dari pelelangan ini adalah pedagang

    datang ke kantor pemasaran, memilih lokasi ber!ualan dan setelah itu terdpat

    kesepakatan antara pedagang dan pihak pengelola. %an nantinya akan berlan!ut

    ke proses kontrak untuk pedagang yang ingin ber!ualan di foo$!our  dan toko

    sou"enir  dan sewa perahu untuk pedagang.b7 :engadakan Seminar dan Penda>taran Pembelian #osSetelah melakukan kesepakatan mengenai lokasi ber!ualan, pedagang yang

    sudah sepakat akan lokasi ber!ualannya wa!ib mengikuti seminar yang

    dilaksanakan oleh pihak pengelola dalam hal ini swasta. %alam seminar ini akan

    di!elaskan semua sistem=sistem yang berkaitan dengan operasional di Pasar

    Apung Jatibarang. Sistem yang akan di!elakan dalam seminar ini mengenai !am

    operasional, sistem perpakiran, sistem kebersihan dan penanganan sampah,

    sistem kemanan dan ketertiban, sistem penarikan retribusi dan sistem

    pemeliharaan sarana yang akan berlaku di Pasar Apung Jatibarang.Setelah pengadaan seminar, nantinya akan dilan!utkan dengan pen!elasan

    sistem sewa untuk pedagang=pedagang yang berlokasi !ualan di perahu dan

    pedagang yang berlokasi !ualan di foo$!our   dan toko sou"enir  akan berbeda

    sistem sewanya serta sistem pembayarannya. Sistem sewa untuk para

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    44/106

    pedagang yang berlokasi !ualan di foo$!our  dan toko sou"enir adalah dengan

    sistem %P 5%ibayar Pertama7 sebesar (+ dari biaya sewa perbulan. Sedangkan

    pedagang yang menggunakan perahu sebagai lokasi ber!ualan akan di!elaskan

    sistem persewaan perahu per hari.

    ( Sistem ;pe"asi,nal Pasa" Apung Jati%a"angPasar Apung Jatibarang direncanakan dapat beroperasi pada tahap I? di

    semester terakhir dalam indikasi program. %alam tahapan operasional akan

    dikelola oleh pihak swasta setelah proses pembangunan selesai yaitu selama 1/

    tahun dan tetep dalam pengawasan pihak pemerintah. %alam pengoperasian

    selama 1/ tahun pihak swasta bertanggung !awab secara keseluruhan

    pengoperasian Pasar Apung Jatibarang.Selama 1/ tahun pihak pemerintah wa!ib

    mengawasi semua sistem operasional dan kiner!a swasta. %ari pihak pemerintah

    akan dibagi men!adi dinas=dinas yang terkait dalam pengoperasional Pasar

    Apung Jatibarang.a Jam ;pe"asi,nal Pasa" Apung

     Jam operasional Pasar Apung Jatibarang akan dibagi menurut weekdays dan

    weekend. Pada weekdays 5Senin=Jumat7 Pasar Apung Jatibarang akan

    beroperasional dari pukul +(.++ W?B sampai pukul 1/.++ W?B.

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    45/106

    sehingga pengun!ung dan wisatawan dapat lebih lama berada di kawasan ini

    sehingga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Setiap

    pedagang !uga harus menggunakan caping sebagai identitas mereka.Programi

    tersebut !uga didukung dengan keberadaan %esa Kandri yang memiliki berbagai

    budaya seperti Wayang Kulit Apitan, :usik #esung. Waktu penyelenggaraannya

    adalah sebagai berikut

    0a%el IV.Pen!elengga"aan -isata Passa" Apung

    P",g"am ;%'ek dan At"aksi -aktu Pelaksanaan)arian8rutin %nformaion .ener  Setiap waktu

    Pasar Apung1. Weekdays0. Weekend

    +(.++=1/.+++(.++=01.++

    @oodcourt +(.++=01.++

     'aman Setiap waktuPusat Sou9enir Setiap waktu

    ?nsidental 1. Pasar 6amadhan Bulan 6amadhan1;.++=01.++

    0. @esti9al PasarApung

    esti9al pasar apung dan >esti9al caping hias.

    Komunitas :usik #esung berperan sebagai aktor yang menya!ikan pagelaran

    musik lesung pada setiap malam minggu. %an komunitas Wayang Kulit Apitan

    memiliki peran sebagai aktor yang menya!ikan pagelaran wayang kulit apitan

    pada setiap malam senin.

    • %inas Pariwisata

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    46/106

    Berperan sebagai dinas yang mengawasi dalam men!alankan pagelaran

    seni karena wilayah tersebut !uga masih berada di Kelurahan Kandri yang

    dicanangkan sebagai %esa Wisata.

    • Swasta

    Berperan dalam men!alankan program wisata yang ada meliputi

    pembiayaan, penyediaan sarana prasarana, dan pengorganisasian kegiatan.

    # Sistem Pena"ikan &et"i%usi

    %alam ber!alannya Pasar Apung Jatibarang, terdapat penarikan retribusi

    yang nantinya dapat diman>aatkan sebagai sumber dana dalam pengelolaan

    wisata. 6etribusi dapat diperoleh dari biaya sewa kapal, biaya sewa foo$!our 

    dan tempat sou9enir, biaya :2K serta biaya parkir. Berikut akan di!elaskan

    metode pelaksanaan penarikan retribusi.• Biaya Sewa Kapal

    6etribusi untuk sewa kapal bagi pedagang akan dilakukan setiap hari agar

    kewa!iban retribusi pedagang dapat dibayarkan. Sistem penarikan dilakukan

    dengan cara mendatangi langsung para wa!ib retribusi ditempat mereka

    ber!ualan. ?ni dilakukan agar pemungutan tidak mengganggu proses !ual beli

    para wa!ib retribusi dan memastikan bahwa tidak ada wa!ib retribusi pasar yang

    tidak membayar retribusi. Petugas pemungut retribusi akan dibagi men!adi 0

    wilayah pemungutan yakni daerah pasar apung sebelah kanan dan daerah pasar

    apung sebelah kiri. Penarikan retribusi pada pedagang pasar apung harus

    didahulukan8 diprioritaskan agar para pedagang membayar kewa!ibannya dulu

    sebelum meninggalkan pasar. asilitas kapal tersebut dengan

    biaya 6p 0++.+++,=8kapal.

    •  Biaya Sewa &oo$!our dan 'empat Sou"enir 

    6etribusi untuk sewa foo$!our dan tempat sou9enir akan dilakukan setiap

    bulan. Sistem penarikan dilakukan dengan cara mendatangi langsung para wa!ib

    retribusi ditempat mereka ber!ualan. ?ni dilakukan agar memastikan bahwa tidak

    ada wa!ib retribusi pasar yang tidak membayar retribusi. Petugas pemungut

    retribusi akan dibagi men!adi 0 wilayah pemungutan yakni pada foo$!our dan

    tempat sou"enir# 6etribusi untuk sewa foo$!our dan tempat sou"enir adalah 6p

    3++.+++,= per bulannya.

    Biaya :2K 

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    47/106

    6etribusi untuk penggunaan :2K akan dilakukan saat pengguna :2K 

    selesai menggunakannya sebesar 6p 1.+++,=. Akan disediakan petugas untuk

    memudahkan pengawasan. )asil dari retribusi tersebut akan digunakan untuk

    pemeliharaan :2K.

    • Biaya Parkir

    6etribusi parkir akan dibebankan kepada masyarakat yang menggunakan

    lahan parkir tersebut. 2ara penarikan retribusi adalah dengan membayar biaya

    parkir sebesar 6p 1.+++,= pada saat masuk dan diberikan karcis parkir oleh

    petugas. Apabila pada saat keluar parkir, karcis tidak ada maka akan dikenakan

    denda.

    %alam penarikan retribusi tersebut terdapat beberapa sake'ol$er yang

    terkait yakni masyarakat, swasta dan %inas Pendapatan %aerah.• :asyarakat

    %alam tahap ini, masyarakat yang berperan adalah pengun!ung Pasar

    Apung dan pedagang di Pasar Apung Jatibarang, foo$!our ataupun tempat

    sou"enir .Peran mereka adalah sebagai pihak yang memberikan retribusi kepada

    pihak swasta.

    • Swasta

    Peran dari pihak swasta dalam tahap ini adalah sebagai pengawasan

    proses penarikan retribusi dan pengelola hasil retribusi.

    • %inas Pendapatan %aerah

    Berperan dalam pengawasan penarikan retribusi dan pengelolaannya.

    Pada proyek ini, pemerintah akan mendapatkan pendapatan 1+ per tahun dari

    keuntungan yang didapatkan oleh pihak swasta. )al tersebut karena lahan yang

    digunakan sebagai kawasan Pasar Apung Jatibarang adalah lahan negara berupa

    )ak Pengelolaan.

    d Sistem +eamanan dan +ete"ti%an

    %i dalam pelaksanaan wisata, keamanan dan ketertiban men!adi >aktor

    yang penting.%i Pasar Apung Jatibarang keamanan men!adi tanggung !awab

    se!uri/ yang sudah diter!unkan.

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    48/106

    e Sistem +e%e"sihan dan Penanganan Sampah

    Sistem kebersihan dan penanganan sampah di Pasar Apung Jatibarang

    akan dikelola oleh pihak swasta selama 0+ tahun dan dalam pengawasan %inas

    Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang. Sistem persampahan yang akan

    dilaksanakan dengan menyediakan tempat sampah untuk kawasan=kawasan

    serta !alur persampahan di Pasar Apung Jatibarang.

    Sistem kebersihan Pasar Apung Jatibarang akan dilakukan oleh petugas

    kebersihan Pasar Apung Jatibarang mulai pada pukul +;.++ W?B dan 1/.++

    W?B.Petugas kebersihan ini ber>ungsi untuk membersihkan semua sarana di

    darat dan kebersihan waduk.Sedangkan kebersihan perahu=perahu pedagang

    merupakan tanggung !awab pedagang.

    Kawasan Pasar Apung Jatibarang akan disediakan tempat sampah

    sementara di kawasan=kawasan yang akan diangkut setiap pukul !am +;.++ W?B

    dan 1/.++ W?B oleh petugas sampah Pasar Apung Jatibarang menggunakan

    gerobak sampah. Selan!utnya sampah akan diangkut menu!u 'PS oleh petugas

    sampah Pasar Apung Jatibarang yang nantinya akan diangkut oleh petugas

    sampah Kota Semarang untuk dibuang menu!u 'PA Jatibarang.

    Peran para stakeholder dalam program kebersihan dan penangan sampah

    di Pasar Apung adalah sebagai berikut

    :asyarakat khususnya pedagang dan pengun!ung berperan sebagaipelaksana dan bertanggung !awab atas kebersihan di perahu pedagang

    dan bertanggung !awab atas kebersihan waduk dengan tidak membuang

    sampah di waduk. %inas Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang berperan sebagai

    pengawas dari pelaksanaan program kebersihan Pasar Apung Jatibarang

    selama 0+ tahun dipegang oleh pihak swasta. Swasta berperan dalam pembiayaan petugas kebersihan dan petugas

    sampah di Pasar Apung Jatibarang selama 0+ tahun dan menyediaakan

    sarana persampahan serta pembuatan !alur persampahan.C Sistem Pe"pa"ki"an

    Sistem perparkiran yang akan diterapkan di Pasar Apung Jatibarangadalah

    dengan parkir oQ street. 'empat parkir yang telah disediakan akan dibagi

    men!adi 0 ona parkir yaitu parkir kendaraan bermotor roda dua dan ona parkir

    kendaraan bermotor roda empat. Parkir bagi pengun!ung dan pedagang tidak

    akan dibedakan lahan parkirnya.Sistem parkir di Pasar Apung Jatibarang akan

    dibedakan pintu masuk dan pintu keluar kendaraan.

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    49/106

    Sebelum memasuki kawasan parkir akanada petugas yang mengarahakan

    kendaraan yang akan parkir menu!u tempat parkir yang telah disediakan,

    sehingga tidak ada parkir liar yang meman>aatkan lahan yang ada di luar

    kawasan Pasar Apung Jatibarang. #alu di pintu masuk akan ada petugas parkir

    yang akan memberikan karcis parkir dan pembayaran retribusi parkir. %i dalam

    kawasan parkir nantinya akanada petugas parkir yang akan mengarahkan

    kendaraan=kendaaraan untuk parkir. Jika kendaraan ingin keluar maka di pintu

    keluar akan ada petugas parkir yang mengecek karcis parkir. Jika kendaraan

    tersebut tidak memiliki karcis maka akan dikenakan denda.

    Peran stakeholder untuk program perpakiran di Pasar Apung Jatibarang

    adalah sebagai berikut

    :asyarakat dibagi men!adi dua yaitu pedagang dan pengun!ung.

    :asyarakat berperan dalam penertiban sistem parkir di lingkungan Pasar

    Apung Jatibarang. Sehingga tidak ada parkir liar di sekitar lingkunga Pasar

    Apung Jatibarang. Swasta dalam hal ini berperan dalam pembiayaan petugas parkir untuk

    waktu 0+ tahun dan penyediaan sarana dan prasarana yang akan

    digunakan dalam sistem perpakiran di Pasar Apung Jatibarang.g Sistem Pemeliha"aan Sa"ana Pasa"

    %alam beroperasinya wisata, keberadaan sarana pendukung akan sangat

    berpengaruh. leh karena itu dibutuhkan pemeliharaan sarana yang telah

    disediakan di kawasan Pasar Apung Jatibarang.Pemeliharaan sarana dilakukan

    oleh pihak swasta dan diawasi oleh pemerintah. Berikut adalah pembagian

    pemeliharaan sarana yang ada di kawasan Pasar Apung Jatibarang

    0a%el IV.Stake(older te"kait Pemeliha"aan Sa"ana

    N,.

    Sa"anaPengel,laa

    n Pengaasan

    1 Parkir umum Swasta BAPPM%A dan P<

    0 Parkir bongkar muat Swasta BAPPM%A dan P<3 Gudang Swasta =

    Kantor pemasaran Swasta =

    ( %nformaion !enre Swasta =

    ; Pos satpam Swasta =

    /  'oko sou"enir  Swasta %inas Pariwisata

    * :as!id Swasta BAPPM%A dan P<

    C 'PS

    Swasta%inas Kebersihan danPertamanan

    1+  'oilet di parkiran Swasta BAPPM%A

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    50/106

    N,.

    Sa"anaPengel,laa

    n Pengaasan

    13 )utan penyangga Swasta Badan #ingkungan )idup

    1 &oo$ !our  Swasta =

    1( Panggung hiburan Swasta %inas Pariwisata

    1;  'empat nonton Swasta %inas Pariwisata

    1/#atar panggung

    Swasta%inas Kebersihan danPertamanan

    1* Perahu Swasta %inas Pariwisata

    1CS'eler ( untuk transitpenumpang ) Swasta BAPPM%A dan P<

    0+%ermaga 5untuk perahupen!ual7 Swasta BAPPM%A dan P<

    Sumber: Hasil Analisis Kelompok Manajemen Pembangunan Kelas B, 2014

    Pemeliharaan sarana di kawasan Pasar Apung Jatibarang akan dilakukan

    selama satu minggu sekali oleh petugas yang sudah disiapkan oleh pihak

    swasta. Apabila sarana=sarana tersebut dirasa sudah tidak layak, maka pihak

    swasta akan melakukan perbaikan terhadap sarana tersebut.

    e. 0ahap Pen!e"ahan +em%ali

    Pembangunan pasar apung tradisional di Jatibarang merupakan salah satu

    konsep ker!asama antara pihak pemerintah dengan swasta 5in9estor7, dimana

    pembangunan ini di awali dengan adanya pembebasan lahan dari masyarakat ke

    pemerintah yang akirnya kepemilikan tanahnya di miliki penuh oleh pihak

    pemerintah dengan catatan akan digunakan sebagai >aslitas umum.

    Konsep pembangunan pasar tradisional ini menggunakan asas build

    operate and trans>er 5B'7 yang merupakan salah satu konsep ker!asama sistem

    guna serah bangunan yang dilakukan oleh kedua belah pihak dengan mengacu

    pada asas per!an!ian yang di payungi dengan

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    51/106

    banngunan yang berbentuk komersial setelah selesainya per!an!ian dengan

    pihak sewasta, sedangkan untuk kewa!ibanya yaitu mengosongkan area lokasi

    yang akan di bangun sebagai pasar apung dan memberikan iin kepada swasta

    untuk membongkar bangunan dan segala sesuatu yang ada di atasnya,

    membuat !aminan untuk pihak swasta dengan tidak adanya tidak diker!a

    samakan dengan pihak lain dan mem>asilitasi pihak swasta dalam proses

    periinan yang berkaitan dengan pembangunan pasar apung.

    asilitas

    sarana pariwisata yang menun!ang terselenggaranya pasar apung di Jatibarang

    dengan perencanaan teknis yang disepakati, menanggung seluruh biyaya

    pembangunan yang berkomersial, merawat bangunan dan meyerahkan kepada

    pihak pemerintah.

    %alam pembangunan pasar apung Jatibarang ada tiga tahap penting yaitu

    tahap pembangunan, oprasional dan trans>er. ungsi ruangnya terbagi ke dalam empat bagian yaitu ruang penerima,ruang trasnsisi, ruang peyangga dan ruang inti, dari semua bangunan yang ada

    di setiap ruang ini mempunyai nilai bangunan komersial, dimana pembagiannya

    yaitu pengadaan lahan, !alan, pagar keliling, gorong=gorong, dermaga, shelter,

    tempat ber!ualan, mushola, toilet, 'PS, tempat promosi, >ood court, toko

    sou9enir, air bersih dan instalasi listrik.

    Pada bangunan diatas merupakan bagian dari bangunan komersial yang

    nantinya akan di masukan dalam proses per!an!ian pada B' di pasar apung

     Jatibarang dan merupakan bagian dari tahap pembangunan pasar apung

     Jatibarang, dimana nantinya akan di oprasikan selama 0+ tahun oleh pihak

    swasta. Pada Konsep per!an!ian B' yang dilakukan oleh permerintah dan

    swasta pada bangunan yang didirikan di tanah yang sudah dialokasikan untuk

    pembangunan pasar apung Jatibarang, maka semua bangunan yang mempunyai

    nilai komersial beserta >asilitas yang telah diper!an!ikan akan di limpahkan

    kembali kepada pemerintah setelah nilai kontrak berhenti dengan catatan harus

    ada per!an!ian sistem bangunan guna serah 5B'7 dengan adanya dasar

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    52/106

    pemisahan yang tegas antara Pemerintah dan Swasta 5in9estor7. %imana ob!ek

    bangunannya harus !elas.

    Pada proses penyerahan pasar apung ke pemerintah atau penyerahan

    bangunan yang komersial dan yang lainya ke pada pihak swasta harus

    mempunyai catatan=catatan yang penting yaitu swasta 5in9estor7 membangun

    semua bangunan yang komersial atas tanah milik pemerintah dan setelah

    pembangunan selesai dan swasta berhak mengoperasionalkanya untuk !angka

    waktu selama 0+ tahun. Selama !angka waktu operasional pasar apung

     Jatibarang, pihak pemerintah berhak atas >ee yang telah ditentukan pada awal

    per!an!ian yang sudah di sepakati oleh ke dua belah pihak, setelah waktu

    operasional berakhir, in9estor wa!ib mengembalikan tanah kepada pemiliknya

    beserta bangunanya komersial diatasnya, dengan ketentuan payung hukumnya

    yaitu 5Pasal ;0 Peraturan Pemerintah 6epublik ?ndonesia nomor 3; tahun 0++(

    tentang peraturan pelaksanaan undang=undang nomor 0* tahun 0++0 tentang

    Bangunan Gedung7 .

    asilitas ob!ekwisata pasar apung tradisional Jatibarang yang telah dibangun kepada

    pemerintah , penyerahanya bangunan dan yang lainya harus dalam keadaan

    yang baik, utuh, bebas dengan segala hutang dan tuntutan pihak yang manapun

    dan bila ada tuntutan maka hal itu merupakan tanggung !awab swasta sebagai

    in9estor. Selain bangunan dan sistem penyerahan pasar apung tradisional

     Jatibarang dari swasta ke pemerintah, perpindahan !uga melibatkan peker!a,

    dimana yang pertamanya beker!a untuk swasta, setelah di serahkan kepada

    pemerintah, semua peker!a dipeker!akan kembali. dengan berakhirnya konsep

    B' yang di implementasikan di pembangunan pasar apung tradisional pihak

    swasta dan pemerintah mempunyai dampak yang saling menguntungkan,

    sehingga deng di lepaskanya pasar apung dari swasta ke pemerintah ini memiliki

    dampak yang positi> dimana dapat membangun in>rastuktur dengan biaya

    perolehan dan tingkat bunga yang sangat rendah.

    4.*. A#tuating

    4.*.1. Asumsi Dasa"

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    53/106

    Pembangunan Pasar Apung di Waduk Jatibarang merupakan proyek yang

    membutuhkan aturan dasar guna menghitung kelayakan proyek. Aturan dasar

    tersebut berdasarkan asumsi dasar seperti luasan kawasan penataan, !as' ou 

    7o8  sebagai asumsi biaya yang akan dikeluarkan 5biaya in9estasi7 dalam

    pembangunan, dan !as' in 7o8. Asumsi tersebut merupakan asumsi biaya yang

    akan diterima guna mengganti biaya in9estasi yang dikeluarkan dalam

    pembangunan.:enurut Sudarmo, gambaran proyeksi !as' 7o8 meliputi perencanaan

    pengeluaran uang kas untuk kegiatan operasi dan merencanakan uang kas yang

    akan dating. .as' 7o8 merupakan penyusunan penerimaan aliran yang masuk

    5!as' in 7o87 dan !umlah yang dikeluarkan 5!as' ou 7o87, dimana dalam aliran

    tersebut dapat dilihat !umlah dana yang dimiliki dalam waktu tertentu.

    %engan analisa !as' 7o8  dapat diketahui surplus dan de"sit yang dialami

    perusahaan. Bila diperkirakan bulan=bulan yang akan datang terdapat surplus

    kas yang besar, maka !auh sebelumnya dapat diadakan perencanaan

    penggunaan dana tersebut secara e>ekti> dan e"sien, demikian pula sebaliknya

     !ika diperkirakan akan ter!adi de"sit kas, maka !auh sebelumnya sudah dapat

    direncanakan kebi!akan=kebi!akan yang diambil guna menutupi de"sit kas

    tersebut.4.*.(. 0ahap Pem%angunan

    Pasar Apung Waduk Jatibarang yang terletak di Kelurahan Kandri,

    Kecamatan Gunungpati. Pasar apung ini direncanakan untuk dibangun men!adi

    salah satu tempat wisata mengingat kawasan Kandri !uga di canangkan men!adi

    desa wisata di Kota Semarang. Kawasan dengan luas (10/C.+( m0 atau sekitar (

    )a ini !uga akan men!adi alternati> sebagai tempat perbelan!aan bahan bahan

    pokok bagi warga sekitar.Pembangunan waduk Jati barang ini akan dicanangka selama 3 tahun

    dengan melakukan ; tahapan. Pasar apung ini merupakan hasil ker!asama

    antara pemerintah dengan pihak swasta. Pihak swasta disini ber>ungsi sebagai

    pembangun dan pengembang. %imana direncanakan selama 0+ tahun

    pembangunan dan pengoprasian Pasar Apung Waduk Jatibarang ini akan

    diserahkan sepenuhnya kepada pihak swasta namun dengan per!an!ian terkait

    yang telah disepakati sebelumnya.6encana awal yang akan dilakasanakan dalam pembuatan Pasar Apung

    Waduk Jatibarang ini adalah dengan terlebih dahulu membebaskan lahan milik

    masyarakat. Kemudian akan dibangun berbagai macam >asilitas pendukung

    adanya pasar tersebut seperti tempat parkir, dermaga, shelter, >oodcourt, toko

    sou9enir, gudang dan masih banyak lagi. Biaya Keluar 5cash out7 dari

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    54/106

    pembangunan Pasar Apung Waduk Jatibarang ini merupakan biaya yang akan

    dikeluarkan untuk pembangunan pasar apung tersebut.

    0a%el 4.F)ash ;ut Pem%angunan Pasa" Apung -aduk Jati%a"ang

    Sa"ana DanP"asa"na

    +ateg,"i2uas

    Ha"ga

    Standa"

    Ha"ga

    Asumsi

     Jumlah

    Bia!a

    Penanggung

     Jaa%

    3M( 3&p9M( 3&p9M( 3 &p

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    55/106

    Sa"ana DanP"asa"na

    +ateg,"i2uas

    Ha"gaStanda"

    Ha"gaAsumsi

     JumlahBia!a

    Penanggung Jaa%

    3M( 3&p9M( 3&p9M( 3 &p

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    56/106

    = Pembangunan pagar keliling

    = Pembangunan Jalan

    = Pembangunan gorong=gorong

    = Pembangunan gerbang utama

    = Pembangunan an!ungan 5dermaga7

    = Pembangunan s'eler 

    = Penyediaan kantor pengelola dan pemasaran

    = Penyediaan sarana pengamanan 5pos satpam7

    •  'ahap ketiga dan keempat dilaksanakan pada tahun kedua dengan

    pengeluaran sebesar 6p. .+++.+++.+++,=. %alam tahap ini merupakan

    pembangunan >asilitas penun!ang yang dibuthkan pengun!ung wisata.

    Adapun rincian peker!aan yang dilakukan adalah= Penyediaan kapal tempat ber!ualan

    = Penyediaan taman rekreasi

    = Penyediaan transportasi pengun!ung

    •  'ahap kelima dan keenam dilaksanakan pada tahun ketiga dengan

    pengeluaran sebesar 6p. ;.(*.1(+.+++,=. Pembangunan pada tahap

    ini berkaitan erat dengan pembangunan >asilitas pelayanan. Adapun

    rincian peker!aan yang dilakukan adalah

    = Penyediaan mas!id

    = Penyediaan toilet

    = Penyediaan tempat parkir

    = Penyediaan 'PS

    = Penyediaan tempat bongakar muat barang

    = Penyediaan tempat penyimpanan barang

    = Penyediaan tempat promosi

    = Penyediaan in>ormation center

    = Penyediaan >ood court

    = Pengadaan >urniture

    = Penyediaan tempat untuk toko sou9enir

    B Bia!a Masa +,nst"uksi

    Pembiayaan yang dibutuhkan pada masa konstruksi berkaitan langsung

    dengan biaya=biaya yang dikeluarkan untuk peker!a proyek pembangunan

    kawasan wisata pasar apung di waduk Jatibarang. Sama hal nya dengan kegiatan

    pembangunan, pada masa konstruksi membutuhkan waktu selama 3 tahun. )al

  • 8/19/2019 BAB IV MP

    57/106

    ini dikarenakan kedua !enis kegiatan ini ber!alan beriringan pada saat yang

    sama. Adapun rincian pembiayaan pada masa konstruksi adalah sebagai berikut

    • :ana!amen pengelolaan %iasumsikan bahwa akan ter!adi kenaikan

    sebesar 1 setiap tahunnya. Pada tahun pertama biaya yang

    dibutuhkan se!umlah 6p. 0++.+++.+++,= yang dilan!utkan pada tahun

    kedua dan ketiga biaya men!adi 6p. 0+0.+++.+++,= dan 6p.

    0+.0++.+++,=.

    • Ga!i peker!a Selama 3 tahun masa konstruksi anggaran dana untuk ga!i

    peker!a adalah sebesar 6p. 1.0++.+++.+++,= tanpa adanya kenaikan

    pada setiap tahunnya.

    • Penyediaan sarana air bersih, instalasi listrik, dan penerangan umum

    Pembiayaan untuk penyediaan air bersih, listrik, dan penerangan

    dialokasikan hanya pada tahun kedua. Adapun secara urut pembiayaan

    ketiganya adalah 6p. 1+.+++.+++,= , 6p. 1C+.+++.+++,= , dan 6p.

    (0.+++.+++,=.

    • Asuransi tenaga ker!a Pembiayaannya selama 3 tahun untuk semua

    peker!a konstruksi dengan asumsi kenaikan asuransi setiap tahunnya

    sebesar 1+ . Pada tahun pertama biaya yang dibutuhk