36
Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Spesifikasi Hydraulic Pump Excavator Crawler EC460BLC Gambar 3.1Hydraulic Pump Excavator Crawler EC460B (SoftwareINTA - Excavator Volvo EC460B) Tabel 3.1 Specification Hydraulic Pump Classification Unit Specification Model K3V180DTH1 OTR-9N2B Type Variable displacement,swashplatetype,pisto npump Displacement cc/rev 2X182 Flow-rate Umin[gpm] 2X345(2X91) Pressure(Nonnai/Bo ost) kgf/cm'[psij 320/350[4550/4978] Pumpcasepressure 1.0[14.2] (Sumber: Service Training EC460B) ModelCode K3V Series 180 Size(Displacement:em' /rev) DTH Tandemtype doublepumpwithbooster 1OT DesignSerialNumber R Shaftrotationviewfromshaftend(Right) 9N2B Regulatortype

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

BAB III

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Spesifikasi Hydraulic Pump Excavator Crawler EC460BLC

Gambar 3.1Hydraulic Pump Excavator Crawler EC460B

(SoftwareINTA - Excavator Volvo EC460B)

Tabel 3.1 Specification Hydraulic Pump

Classification Unit Specification

Model K3V180DTH1OTR-9N2B

Type Variable

displacement,swashplatetype,pisto

npump Displacement cc/rev 2X182

Flow-rate Umin[gpm] 2X345(2X91)

Pressure(Nonnai/Bo

ost)

kgf/cm'[psij

320/350[4550/4978]

Pumpcasepressure 1.0[14.2]

(Sumber: Service Training EC460B)

ModelCode K3V Series 180 Size(Displacement:em'/rev) DTH Tandemtype doublepumpwithbooster 1OT DesignSerialNumber R Shaftrotationviewfromshaftend(Right) 9N2B Regulatortype

Page 2: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

B. Komponen Sistem Hydraulic Pump Excavator Crawler EC460BLC

Hydraulic pump ini memiliki komponen yang saling berhubungan, komponen

tersebutseperti pada gambar di bawah ini :

Date:

4/18/2012

Image id:

1018120

Catalogue:

56136

Model:

EC460B LC

Brand:

Volvo

Serial:

10001-11514

Group/Section:

913/200

Title:

Hydraulic pump

Section option Kit Option

description

VOE8277120 Basic Machine

EC460B

Q1-Q5 Option Option description

Q1 8277120 VOE8277120 Basic Machine

EC460B

Pos Part Q1 Description

VOE14508164 1 Pump

VOE14531857 1 Pump

1 SA8230-14510 2 •Piston

2 VOE14512923 9 ••Piston

3 VOE14502323 9 ••Seat

4 SA8230-09880 1 •Cylinder

5 VOE14502321 1 ••Block

6 VOE14502324 1 ••Plate

7 SA8230-09890 1 •Cylinder

8 VOE14502321 1 ••Block

9 VOE14502325 1 ••Plate

10 VOE14502011 2 •Plate

11 1 ••Plate

12 SA7223-00240 1 ••Bushing

13 SA9111-12000 4 •Nut

14 SA8230-09110 1 •Shaft

15 VOE14512790 1 •Shaft

16 SA8230-09360 1 •Connecting

rod

17 SA8230-26640 2 •Roller Bearing

18 SA8230-26710 2 •Needle

bearing

19 SA8230-08850 3 •Spacer

20 SA8230-09090 1 •Hydraulic unit

21 SA7242-10210 2 •Plate

Page 3: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

22 VOE14510070 2 •Bushing

23 SA8230-09840 18 •Spring

24 VOE14512543 2 •Plate

25 SA7223-00210 2 •Plate

26 SA8230-08960 2 •Support

27 SA8230-35460 1 •Cover

28 SA8230-32160 2 •Body

29 SA8230-08990 1 •Cover

30 SA8230-09000 1 •Cover

31 SA8230-35490 4 •Bolt

32 SA8230-09900 4 •Hex. socket

screw

33 SA9016-10804 4 •Bolt

34 SA9415-11021 4 •Plug

35 SA9415-11051 4 •Plug

36 SA7242-11040 32 •Plug

37 SA8230-27740 5 •Plug

38 SA8230-09780 2 •Pin

39 1 ••Pin

40 1 ••Pin

41 SA8230-35450 2 •Piston

42 SA8230-35480 2 •Stop

43 SA8230-35470 2 •Stop

44 SA7223-00690 2 •O-ring

45 VOE14535385 1 •O-ring

46 VOE14535386 2 •O-ring

47 VOE14533034 2 •O-ring

48 VOE14533035 3 •O-ring

49 VOE14534030 15 •O-ring

50 VOE14534029 10 •O-ring

51 VOE14535387 4 •O-ring

52 SA7223-00700 2 •O-ring

53 VOE14535388 1 •Seal

54 SA7223-00640 2 •Ring

55 SA7223-00650 2 •Ring

56 VOE14534044 2 •O-ring

57 VOE914470 2 •Retaining ring

58 SA7242-10560 2 •Pin

59 SA7223-00660 5 •Spring pin

60 SA8230-25460 2 •Eye Bolt

61 SA7223-00670 2 •Set Screw

62 SA7223-00680 2 •Set Screw

63 VOE14512544 1 •Cover

64 SA8240-03470 8 •Bolt

100 VOE14512757 1 Sealing Kit

VOE14554877 1 Sealing kit

Gambar 3.2 Hydraulic Pump Component

(Sumber: Prosis - Software INTA)

Hydraulic pump memiliki komponen utama, fungsi dari komponen

tersebut sangat berpengaruh terhadap kinerja hydraulic pump dan power yang di

hasilkan untuk alat berat excavator. Komponen tersebut antara lain:

1. Regulator

Gambar 3.3 Regulator Hydraulic PumpVolvo Excavator EC460BLC

(Sumber : Prosis – Software INTA)

Page 4: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

Regulator merupakan komponen utama yang berfungsi untuk mengatur

sudut kemiringan swash shoe, sehingga sudut yang dihasilkan tersebut

berpengaruh terhadap besar kecilnya aliran yang dihasilkan oleh pompa.

Regulator bekerja setelah mendapatkan sinyal dari ECU melalui selenoid yang

akan menggerakan piston didalam regulator dan mendorong fork untuk kemudian

diteruskan menggerakan swash shoe.

2. Housing Pump

Gambar 3.4 Housing Pump

(Sumber : Service Training EC460BLC)

Housing pump berfungsi untuk menempatkan berbagai macam komponen

hydraulic pump, dan sebagai pelindung komponen-komponen utama hydraulic

pump. Housing pump memiliki beberapa saluran yang memiliki fungsi masing-

masing untuk setiap salurannya. Saluran/lubang yang pertama adalah saluran

masuk fluida, letaknya ada dibawah housing pump. Salauran yang kedua adalah

saluran keluar fluida, letaknya berada di samping housing pump.

Page 5: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

3. Drive Shaft

Gambar 3.5Drive Shaft

(Dokumentasi Pribadi)

Drive Shaft merupakan komponen utama yang berfungsi sebagai penerus

putaran dari engine untuk kemudian dihubungkan ke pompa, khususnya untuk

keperluan komponen yang memerlukan putaran engine seperti ; Barrel dan piston,

Turbin Pump dan turbin shaft. Besar kecilnya aliran disesuaikan oleh drive shaft

ini, karena semakin tinggi putaran yang diterima oleh drive shaft, maka semakin

besar aliran yang dihasilkan oleh pompa untuk di alirka ke sistem yang

membutuhkan.

4. Turbin Pump dan Turbin Shaft

Gambar 3.6Turbin Pump dan Turbin Shaft

(Dokumentasi Pribadi)

Page 6: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

Turbin Shaft adalah komponen yang menerima putaran dari drive shaft

yang di putarkan oleh output engine, namun fungsinya bertambah karena harus

memutarkan turbin pump. Turbin pump berfungsi untuk mengalirkan fluida yang

di transfer oleh piston melalui pressure valve yang kemudian di alirkan ke sistem

yang memerlukan fluida hidrolik.

5. Pressure Valve

Gambar 3.7Pressure Valve

(Dokumentasi Pribadi)

Pressure valve brfungsi sebagai saluran arah masuk dan keluar fluida yang

akan di alirkan oleh turbin ke sistem. Dua macam lubang/saluran yang dimiliki

oleh pressure valve memiliki fungsinya masing-masing, diantaranya ; satu

saluran/lubang yang besar berfungsi untuk arah aliran fluida yang masuk ke

hydraulic pump, sedangkan tiga lubang/saluran kecil berfungsi untuk arah aliran

fluida keluar yang akan dialirkan ke sistem yang memerlukan kinerja fluida

hidrolik.

6. Piston pump dan Barrel

Page 7: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

Gambar 3.8Piston dan Barrel

(Dokumentasi Pribadi)

Piston pump adalah komponen utama dan sangat penting di sistem

hydraulic pump, karena berfungsi untuk menghisap oli hidrolik dan

mengalirkannya ke sistem. Piston pump di dukung oleh barrel yang berfungsi

sebagai tempat kedudukan piston agar terjadi kevakuman sehingga dapat

menghisap oli hidrolik secara maksimal untuk kemudian di alirkan ke sistem.

7. Swash Plate. Swash Shoe, dan Swash Support

Gambar 3.9Swash Shoe, Swash Plate, Swash Support

(Dokumentasi Pribadi)

Besar kecilnya aliran yang dihasilkan oleh pompa hidrolik di tentukan

oleh sudut kemiringan dari swash shoe yang di gerakkan oleh regulator. Sudut

keimiringan tersebut didukung oleh swash support yang berfungsi sebagai tempat

kedudukannya swash shoe. Swash plate berfungsi sebagai tempat kedudukan dari

kepala piston pump agar ketika putaran berlangsung kedudukan piston stabil.

Page 8: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

Komponen utama yang berperan penting dalam kinerja hydraulic pump

sangat rentan terhadap kerusakan yang menyebabkan masalah terhadap

performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur dan rutin

agar performance unit tetap stabil.

C. Jenis Gangguan terhadap Hydraulic Pump

Gangguan terhadap performance alat berat, dapat diketahui saat unit alat

berat di operasikan. Alat berat biasanya mengalami gangguan terhadap

performance dan harus dilakukan perawatan dan perbaikan, salah satu perawatan

yang rutin di lakukan adalah pembongkaran dan perakitan untuk dapt

mengidentifikasi gangguan yang terjadi pada unit alat berat. Penulis akan

memaparkan bagaimana prosedur perawatan dan perbaikan yang harus di lakukan

pada Hydraulic Pump Volvo Excavator Crawler EC460BLC.

Proses perawatan dan perbaikan dilakukan dengan beberapa tahapan dan

proses yang penting. Adapun proses dan tahapan utamanya ialah: persiapan

keselamatan kerja, persiapan alat yang digunakan, proses pembongkaran (dis

assemblyng), identifikasi, perakitan (assemblyng), dan packing.

1. Keselamatan kerja

Sebelum melakukan pekerjaan sebaiknya persiapkan keselamatan kerja

(safety first) dengan memakai alat pelindung diri (APD) agar bisa terhindar dari

kecelakaan kerja, perlengkapan meliputi:

a. Persiapan tempat yang bersih.

b. Hand Toolsyang diperlukan dan bersih.

c. Memakai pakaian kerja/praktek (wearpack).

d. Safety shoes agar terhindar dan melindungi dari kejatuhan benda terhadap kaki.

Page 9: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

e. Safety helmet agar terhindar dan melindungi dari kejatuhan benda yang ada di

atas kepala.

f. Safety glass agar terhindar dari gram/serpihan benda yang di pukul.

2. Peralatan yang digunakan untuk repair hydraulic pump

Tabel 3.1 Tools Repair Hydraulic pump

Tool Name And Size Part Name

Name B mm Screw

PT Plug (PT

Thread)

PO Plug

(PF Thread)

Screw

Allen Wrench 4 M 5 BP - 1/16 - M 8

5 M 6 BP - 1/8 - M 10

6 M 8 BP – 1/4 PO – 1/4

M 12, M

14

8 M 10 BP – 3/8 PO – 3/8

M 16, M

18

17 M 20, M22 BP - 1 PO - -

Name B Screw Nut VP Plug (PF Thread)

Box and Spanner

Socket Wrench

Open and Spanner

19 M 12 M 12 VP – 1/4

24 M 16 M 16 -

27 M 18 M 18 VP – 1/2

30 M 20 M 20 -

Page 10: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

36 - - VP - 3/4

(Prosis – softwareINTA)

Tabel 3.1 Tools Repair Hydraulic pump

Tool Name And Size Part Name

Name B mm Screw

PT Plug (PT

Thread)

PO Plug

(PF Thread)

Screw

Adjustable

Wrench

Medium size , 1 set

Screwdriver Blade type screwdriver, medium size, 1 set

Hammer Plastic Hammer

Pliers For snap ring, TSR-160

Brass Bar Approximatelly10 x 8 x 200 mm

Torque Wrench Capable of tightening to the special torques

(Prosis – softwareINTA)

3. Langkah-langkah Dis Assemblyng (Pembongkaran)

Setelah memaparkan berbagai penjelasan tentang hidrolik dan pompa,

maka penulis akan membahas tentang pompa hidrolik jenis piston. Kegiatan

pertama yang di lakukan adalah proses dis assemblying, pekerjaan tersebut

melewati beberapa tahapan utama yaitu, pencucian, pembongkaran, identifikasi

Page 11: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

kelayakan komponen, dan proses pengampelasan komponen. Adapun langkah-

langkahnya sebagai berikut:

a. Pencucian (washing)

Sebelum proses pembongkaran, terlebih dahulu hydraulic pump dicuci.

Karena, biasanya terdapat kotoran seperti lumpur, tanah, dan oli yang menempel

pada housing. Pencucian ini perlu beberapa tahap jika kotoran ternyata banyak,

yaitu :

1) Pencucian dengan menggunakan solar terlebih dahulu agar kotoran seperti oli

dapat hilang.

2) Pencucian dengan sabun atau detergen dengan tujuan menghilangkan kotoran

seperti tanah/lumpur.

3) Pembilasan dengan menggunakan air bersih serta di lap dengan kain.

Gambar 3.9Pencucian Hydraulic pump

(Dokumentasi Pribadi)

b. Pembongkaran (Dis Assemblyng)

1) Persiapan pertama sebelum proses pembongkaran adalah memposisikan

hydraulic pump di meja kerja dengan di ikat oleh baut agar posisinya tidak

berubah.

Page 12: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

Gambar 3.10 Memposisikan Hydraulic pump Di Meja Kerja

(Dokumentasi Pribadi)

2) Pembongkaran regulator dari hydraulic pump, pisahkan antara regulator sesuai

dengan pompa, regulator 1 bersama pompa satu begitu juga regulator.

Gambar 3.11 Pembongkaran Regulator

(Prosis –Software INTA)

Gambar 3.12 Pembongkaran Regulator

(Prosis – Software INTA)

3) Pembongkaranpumphousingdengan cara melepas baut pengikat swash support.

Page 13: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

Gambar 3.13 Mengendurkan Baut Pengikat PumpHousing

(Dokumentasi Pribadi)

Gambar 3.14 Pembongkaran Baut Pengikat Pump Housing

(Prosis – Software INTA)

4) Pembongkaran hydraulic pump dengan cara melepas dari ikatan meja kerja dan

balikkan hydraulic pump agar memudahkan pembongkaran komponen yang

terdapat didalam hydraulic pump.

5) Pembongkaran dilakukan dengan cara membedakanpump housing yang telah

di bongkar dan pisahkan sesuai nomor pompa.

Page 14: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

Gambar 3.15 PembongkaranPump Housing

(Prosis – Software INTA)

Gambar 3.16 PembongkaranPump Housing

(Dokumentasi Pribadi)

6) Pembongkaran ini dilakukan dengan cara melepaspistondan barrel dari pompa

menggunakan dua tangan agar memudahkan pekerjaan dan komponen tidak

terbentur dengan komponen lain.

Page 15: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

Gambar 3.17 PembongkaranPiston dan Barrel

(Prosis –Software INTA)

Gambar 3.18 Pembongkaran Piston dan Barrel

(Dokumentasi Pribadi)

7) Pembongkaranseal cover, agar memudahkan dalam melepasdrive shaft dari

swash support.

Page 16: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

Gambar 3.19 PembongkaranSeal Cover

(Dokumentasi Pribadi)

Gambar 3.20 PembongkaranSeal Cover

(Prosis – Software INTA)

8) Pembongkaran swash support dengan cara di pukul ringan menggunakan palu

plastik agar tidak merusak komponen lain.

Page 17: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

Gambar 3.21 Pembongkaran Swash Support

(Prosis – Software INTA)

Gambar 3.22 PembongkaranSwash Support

(Dokumentasi Pribadi)

9) Pembongkaranswash shoe dan swash plate dilakukan dengan cara

memisahkannyadari pump housing.

Page 18: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

Gambar 3.23 Pembongkaran Swash Shoe

(Prosis – Software INTA)

Gambar 3.24 Swash Shoe dan Swash Plate

(Dokumentasi Pribadi)

10) Pembongkarandrive shaft pompa satu dan dua dengan cara dipukul ringan

dengan menggunakan palu plastik agar tidak merusak permukaan drive shaft.

Page 19: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

Gambar 3.25 PembongkaranDrive Shaft

(Prosis – Software INTA)

Gambar 3.26 Drive Shaft

(Dokumentasi Pribadi)

11) Pembongkaranneedle bearing dan melepas turbin pompa dari pump

housing.

Gambar 3.27 PembongkaranNeedle Bearing

(Prosis – Software INTA)

Page 20: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

Gambar 3.28 Turbin Pump dan Turbin Shaft

(Dokumentasi Pribadi)

c. Pembongkaran Regulator

1) Pembongkarancover servo adjusting screws beserta komponen didalamnya.

Gambar 3.29 PembongkaranCover Servo Adjusting Screws

(Prosis – Software INTA)

2) Lepaskan servo adjusting spring.

Gambar 3.30 Pembongkaran Servo Adjusting Spring

(Prosis – Software INTA)

Page 21: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

3) Pembongkarancover servo adjusting section beserta komponen didalamnya.

Gambar 3.31 PembongkaranCover Servo Adjusting Section

(Prosis – Software INTA)

4) Pembongkaranpiston beserta springnya dan pasangkan cover servo adjusting

section.

Gambar 3.32 PembongkaranPistonAdjusting Spring

(Prosis – Software INTA)

d. Identifikasi Kelayakan Komponen

Komponen yang harus di identifikasi kelayakannya ialah :

Piston dan barrel.

Page 22: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

Gambar 3.33 Piston dan Barrel

(Dokumentasi Pribadi)

Swash plate, swash shoe, pressure plate, swash support.

Gambar 3.34 Swash Shoe, Swash Plate, Swash Support

(Dokumentasi Pribadi)

Pressure Valve.

Page 23: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

Gambar 3.35 Pressure Valve

(Dokumentasi Pribadi)

e. Pengampelasan Komponen

Setelah semua komponen terlepas, maka poses selanjutnya adalah

pengampelasan komponen, dimana proses ini dilakukan apabila tidak adanya

penggantian komponen yang rusak atau aus.

Gambar 3.36 Cleaning Pump Housing

(Dokumentasi Pribadi)

Page 24: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

Gambar 3.37 Cleaning Piston

(Dokumentasi Pribadi)

4. Langkah-langkah Assemblyng (Perakitan)

a. Perakitan Hydraulic pump

1) Pemasangan swashsupportdengan cara di pukul ringan menggunakan palu

plastik, perhatikan kedudukan baut agar memudahkan pemasangan.

Gambar 3.38 Memasang SwashSupport

(Prosis – Software INTA)

Page 25: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

2) Pemasangan swashplate dan swashshoe dengan memposisikan kedudukanya

yang ada di dalam pump housing.

Gambar 3.39 Memasang SwashPlate dan Swash Shoe

(Prosis – Software INTA)

3) Pemasangan drive shaftdengan cara dipukul ringan pada bagian bearing agar

kedudukanya tepat/tidak miring, setelah terpasang maka lakukan pengecekan

dengan cara memutarkannya oleh tangan.

Gambar 3.40 Memasang Drive Shaft

(Prosis – Software INTA)

Page 26: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

Gambar 3.41 Cek Putaran Drive Shaft

(Dokumentasi Pribadi)

4) Pemasangan seal coverdengan meluruskan kedudukan baut pengikat seal

cover.

Gambar 3.42 Memasang Seal Cover

(Prosis – Software INTA)

5) Pemasangan piston dan barrel dengan cara meluruskanya dengan kedudukan

drive shaft dan kemiringan swash plate.

Page 27: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

Gambar 3.43 Memasang Piston dan Barrel

(Prosis – Software INTA)

6) Pemasangan pressure valveharus tepat karena berhubungan dengan aliran

fluida.

Gambar 3.44 Memasang Pressure Valve

(Prosis – Software INTA)

7) Perakitan pump housing.

Gambar 3.45 Memasang Housing Pump

(Prosis – Software INTA)

Page 28: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

b. Perakitan Regulator

1) Pasangkan piston beserta springnya dan pasangkan cover servo adjusting

section.

Gambar 3.46 Memasang PistonServo Adjusting Spring

(Prosis – Software INTA)

Gambar 3.47 Memasang Cover Servo Adjusting Spring

(Prosis – Software INTA)

2) Pasangkan adjusting spring.

Gambar 3.48 Memasang Adjusting Spring

(Prosis – Software INTA)

Page 29: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

3) Pasangkan spring dan cover servo adjusting screws.

Gambar 3.49 Memasang Cover Servo Adjusting Screws

(Prosis – Software INTA)

4) Pasangkan regulator pada hydraulic pump dengan memperhatikan lever

Regulator agar terpasang pada swashshoe.

Gambar 3.50 Memasng Regulator

(Prosis – Software INTA)

c. Pakcing hydraulic pump (Pembungkusan pompa hidrolik)

Gambar 3.51 PackingHydraulic Pump

(Dokumentasi Pribadi)

Page 30: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

Setelah melakukan analisis pada hydraulic pumpVolvo Excavator Crawler

EC460B penulis mengidentifikasi masalah apa saja yang menyebabkanhydraulic

pumpVolvo Excavator Crawler EC460B ini mengalami masalah low pressuredan

low power di sistem hidrolik. Mengacu pada spesifikasi yang dianjurkan, seperti

di bawah ini :

Tabel 3.2Standard wear limit, unit: mm (inch)

Partname

and

inspection

item

Standard dimension / Recommended

replacementvalue

Remedy

Pumptype

K3V63 K3V112 K3V140 K3V180

Clearanceb

etween

piston and

cylinder

bore (D-d)

0.028/0.05

6

(0.0011/0.

0022)

0.039/0.06

7

(0.0015/0.

0026)

0.043/0.0

70

(0.0017/

0.0027)

0.0375/0.0

78

(0.0015/0.

0031)

Replacep

istonor

cylinder

Playbetwee

npistonands

hoe

caulkingsect

ion(d)

0.1/0.3(0.0

04/0.012)

0.1/0.3(0.0

04/0.012)

0.1/0.3(0

.004/0.01

2)

0.1/0.35

(0.004/0.0

14)

Replacep

istonand

shoe

assembly

.

Thicknessof

shoe(t)

3.9/3.7(0.1

53/0.146)

4.9/4.7

(0.192/0.1

85)

5.4/5.0(0

.212/0.19

7)

5.4/5.0(0.2

12/0.197)

Replacep

istonand

shoe

assembly

Page 31: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

Freeheighto

f

cylinderspri

ng(L)

31.3/30.5(

1.232/1.20

0)

41.1/40.3(

1.618/1.58

6)

47.9/47.1

(1.886/1.

854)

40.9/40.1(

1.610/1.57

8)

Replacec

ylindersp

ring.

Assembledh

eightofsetpl

ateandspher

icalbushing(

H-h)

10.5/9.8(0.

413/0.386)

12.0/11.0(

0.47/0.43)

13.5/12.5

(0.531/0.

492)

13.5/12.5(

0.531/0.49

2)

Replaces

etplateor

spherical

bushing.

(Prosis – software INTA)

Gambar 3.51 ClearencePistonPump

(Prosis – Software INTA)

D-d = Clearancebetweenpistonandcylinderbore

L = Freeheightofcylinderspring

δ = Playbetweenpistonandshoe

H-h= Assembledheightofsetplateandsphericalbushing

t = Thicknessofshoe

Page 32: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

Penulis menyimpulkan beberapa masalah yang sering terjadi pada sistem,

masalah tersebut meliputi masalah sistem dan komponen yang menyebabkan

kinerja unit tidak maksimal.

Adapun penyebabnya antara lain :

a. Masalah pada sistem yang berpengaruh pada kinerja unit antara lain:

1. Overheating yang disebabkan karena terlalu seringnya pengoperasian unit yang

melebihi kapasitas sehingga mengakibatkan oli hidrolik cepat panas sehingga

berpengaruh besar terhadap komponen yang bekerja pada sistem hidrolik ini,

terutama hydraulic pump.

2. Pemakaian oli hidrolik yang tidak sesuai dengan spesifikasi oli hidrolik yang

dianjurkan oleh Volvo.

3. Pengisisan oli hidrolik yang kurang, sehingga mengakibatkan power dan

pelumasan berkurang.

4. Kebocoran oli hidrolik yang terjadi akibat scratch atau komponen sudah

mencapai life time dan harus dilakukan penggantian.

5. Clearence yang berlebih, sehingga mengakibatkan sistem tidak bekerja

maksimal.

6. Kerusakan komponen utama seperti piston, barrel, swash plate, swash shoe,

swash support, pressure valve, turbin pump, drive shaft, regulator.

b. Masalah pada sistem yang berpengaruh besar terhadap komponen hydraulic

pump yang bekerja, diantaranya:

1. Internal leak pada hydraulic pumpVolvo Excavator Crawler EC460B, seperti:

1) Scratch pada barrel.

2) Scratch pada piston dan kepala piston.

Page 33: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

3) Scratch pada pressure valve.

4) Komponen yang telah mencapai life time dan harus di ganti.

5) Kebocoran pada seal-seal.

6) Clearence komponen terlalu besar akibat pemuaian material bahan.

7) Kotoran yang masuk ke dalam sistem hidrolik.

8) Oli hidrolik tidak sesuai dengan spesifikasi.

2. External leak pada hydraulic pumpVolvo Excavator Crawler EC460B, seperti:

1) Pengoperasian yang tidak sesuai dengan manual book dari Volvo.

2) Kesalahan operator.

3) Terjadinya accident (kecelakaan).

4) Kesalahan pemasangan hose.

D. Diagram Sistem Hydraulic Pump Excavator Crawler EC460BLC

Gambar 3.10Flow Controlhydraulic pump

(Sumber : Service Training EC460BLC)

Page 34: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

Gambar 3.11 Porthydraulic pump

(Sumber : Prosis Software - INTA)

Gambar 3.12Diagramhydraulic pump

(Sumber : Prosis Software - INTA)

Page 35: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

Pompa hidrolik bekerja dibantu oleh putaran engine yang di sambungkan

langsung dengan shaft pompa, akibat input putaran tersebut pompa menghisap oli

hidrolik dari tangki hidrolik dan mengalirkannya ke sistem, dengan cara

menghisap oli dari tangki hidrolik dan mendorongnya kedalam sistem hidrolik

pompa ini secara otomatis menciptakan aliran (flow), aliran inilah yang kemudian

berubah menjadi tekanan akibat adanya hambatan pada sistem seperti orifice,

silinder, motor hidrolik, dan aktuator.

Saluran pada hydraulic pump berfungsi sebagai aliran yang akan di

distribuskina sesuai dengan kebutuhannya. Saluran tersebut terhubung dengan

sistem atau attachment yang membutuhkan kinerja dari oli hidrolik.

E. Perhitungan Debit Aliran Hydraulic Pump Excavator Crawler

EC460BLC

Gambar 3.13Luas PenampangPiston

(Sumber : Service Training EC460BLC)

Luas Penampang :

A = 𝜋

4 x (d)²

= 0,785 x (0,021)²

= 0,785 x 0,000441

= 0,000346185

Jumlah Piston 9

D d

Page 36: BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/ta_tm_0902148_chapter3.pdf · performance unit, sehingga perawatan yang di lakukan sangat teratur

Agus Setia Rahayu, 2012 Analisis Hydraulic Pump Pada Volvo Excavator Crawler EC460BLC Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu

Maka :

A = 0,000346285 x 9

= 0.003115665 m²

Debit Aliran :

Q = A x V (rpm) misal : rpm = 1500 rpm

= 0,003115665 x 1500

= 0,003115665 x 90000

= 280,41 m³/s²

Besarnya debit aliran oli hidrolik pada hydraulic pump pada alat berat

volvo excavator crawler EC460BLC pada 1500 rpm adalah 280,41 m³/s².