BAB II buku putih edit.doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    1/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    BAB II

    GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH

    2.1. Kondisi Administrasi

    Secara administratif, Kota Lhokseumawe dibagi ke dalam 4 (empat) wilayah

    kecamatan, yaitu Kecamatan Banda Sakti, Muara ua, Blang Mangat dan Muara Satu

    yang merupakan wilayah pemekaran dari Kecamatan Muara ua se!ak tahun "##$%

    Keempat kecamatan ini melingkupi & (sembilan) Kemukiman, dan $' (enam puluh

    delapan) ampong%

    Gambar 2.a. Peta Administrasi Kota Lo!se"ma#e

    Kecamatan Muara ua merupakan kecamatan yang memiliki wilayah paling

    luas% Kecamatan ini memiliki luas *,'# Km" atau hampir +,&"- dari keseluruhan

    luas wilayah kota ini% Kecamatan Blang Mangat memiliki luas wilayah seluas $,"

    Km" atau +- dari luas kota Lhokseumawe% Sementara Banda Sakti adalah kecamatan

     paling kecil luas wilayahnya, yaitu hanya ,"4 Km" atau $,"- dari total luas daerah

    ini% Kecamatan Muara Satu, sebagai wilayah pemekaran dari Kecamatan Muara ua

    memiliki luas , Km" (+#,'*-)% Luas wilayah menurut kecamatan Kota

    Lhokseumawe disa!ikan pada .abel "% berikut ini%

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    2/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    $ABEL 2.1

    LUAS %ILA&AH MENURU$ KE'AMA$AN

    KO$A LHOKSEUMA%E

    No. Ke(amatan L"as )Km2* Persentase )+*

    %

    "%

    +%

    4%

    Banda Sakti

    Muara ua

    Blang Mangat

    Muara Satu

    ,"4

    *,'#

    $,"

    ,

    $,"

    +,&"

    +#,&&

    +#,'*

    ,"m-a 11/0 100/00

    Sumber / B0S Lhokseumawe, "##&

    Grai! 2.1

    2.2. Kondisi Demo3rai

    .ahun "## penduduk Kota Lhokseumawe ber!umlah *#%# !iwa, terdiri dari

    '4%# !iwa laki1laki dan '%$## !iwa perempuan% engan demikian, se2 ratio penduduk 

    kota Lhokseumawe adalah &',**%

    Konsentrasi penduduk lebih banyak berada di Kecamatan Banda Sakti sebagai

     pusat 0emerintahan Kota Lhokseumawe dan sekaligus masih merupakan pusat

     pemerintahan Kabupaten 3ceh tara% 0enduduk di Kecamatan ini mencapai *"%&**

     !iwa (4",'&-) dari total penduduk Lhokseumawe, disusul oleh Kecamatan Muara ua,

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    3/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

     penduduknya adalah 44%4+ !iwa ("$,-) dan Kecamatan Muara Satu 5umlah

     penduduk +%"" !iwa (',+4-)% Sementara penduduk yang paling sedikit adalah di

    Kecamatan Blang Mangat, yaitu hanya "%+# !iwa (",$ -)%

    ibanding tahun "##*, penduduk Kota Lhokseumawe pada tahun "##'

    mengalami pertumbuhan rata1rata sebesar #,+*-% 0ada tahun "##+, penduduk Kota

    Lhokseumawe masih ber!umlah #%# !iwa% ilihat secara kecamatan, pertumbuhan

     penduduk yang sangat tinggi selama kurun waktu &&$ 6 "##$ ter!adi di Kecamatan

    Blang Mangat% 0ertumbuhan 0enduduk di Kecamatan ini mencapai ",&*-% i

    Kecamatan Banda Sakti pertumbuhan penduduk sebesar #,'+-, sedangkan di

    Kecamatan Muara ua dan Muara Satu masing1masing pertumbuhan penduduk 

    sebesar #,4+-%

    .abel berikut menya!ikan !umlah penduduk di empat kecamatan yang ada di

    Kota Lhokseumawe selama kurun waktu "##+ sampai dengan "##'%

    $abe- 2.2

    KEADAAN DAN PERKEMBANGAN PENDUDUK 

    KO$A LHOKSEUMA%E $AHUN 2004 s5d 200

    No. Ke(amatanPend"d"! $a"n

    2004 2006 2007 200 2008 200

    %

    "%

    +%

    4%

    Blang Mangat

    Muara ua

    Muara Satu

    Banda Sakti

    $%'#+

    +%&$

    +#%4$

    $*%&+"

    *%'*

    +%4&

    +#%#44

    $'%*+

    '%+'*

    +%&

    +#%4&4

    $&%*$+

    '%"

    +$%#

    +#%&+#

    *#%$&

    '%*44

    +$%''

    +%"4&

    *%"&

    '%'4

    +$%&*

    +%4$'

    *%"

    ,"m-a 170.107 172.091 176.46 17.77 17.19 17.80

      Sumber/ B0S Lhokseumawe, "##&

    engan la!u pertumbuhan penduduk sebesar ", - pertahun selama periode

    "## 6 "## dan diasumsikan tidak mengalami dinamika penduduk yang cukup

    e2treme, maka !umlah penduduk Kota Lhokseumawe pada tahun "#4 diproyeksikan

    akan mencapai '%## !iwa%

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    4/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    $ABEL 2.4

    Pro:e!si ,"m-a Pend"d"! di Kota Lo!se"ma#e

    $a"n 2010 s5d 2016

    $a"n ,"m-a Pend"d"!  

    () (")

      "##7 *#,#

    "# *+,*4*

    "#" **,4"#

    "#+ ',*

    "#4 ',##

    Sumber/ 7Sensus 0enduduk "##

    .ingkat kepadatan penduduk Kota Lhokseumawe pada tahun "##' secara rata1rata

    adalah '$ !iwa8km"% 9amun distribusi penduduk di masing1masing kecamatan relatif 

    tidak merata% Kecamatan Banda Sakti merupakan wilayah yang paling padat

     penduduknya, yaitu rata1rata mencapai $%+$+ !iwa8Km"% Sementara di Kecamatan

    Muara ua, Blang Mangat dan Muara Satu masing1masing hanya didiami oleh $+&

     !iwa, ++ !iwa dan $+ !iwa per kilometer persegi%

    :leh karena itu, dengan proyeksi penduduk kota Lhokseumawe pada tahun "#4

    mencapai '%## !iwa, diperkirakan konsentrasi penduduk akan semakin lebih besar di

    Kecamatan Banda Sakti, kondisi ini berlaku apabila tidak diikuti oleh pengembangan

     permukiman dan pengembangan aktifitas1aktifitas ekonomi ke wilayah1wilayah luar 

    kecamatan Banda Sakti%

    $ABEL 2.6

    $INGKA$ KEPADA$AN PENDUDUK 

    DI KO$A LHOKSEUMA%E $AHUN 200

    No. Ke(amatan

    ,"m-a

    Pend"d"! 

    ),i#a*

    L"as

    %i-a:a

    )Km2*

    Rata2 Ke;adatan

    Pend"d"! ),i#a5Km2*

    %

    "%

    +%

    4%

    Banda Sakti

    Muara ua

    Blang Mangat

    Muara Satu

    *%"

    +$%&*

    '%'4

    +%4$'

    ,"4

    *,'#

    $,"

    ,

    $%+$+

    $+&

    ++

    $+

    Kota Lo!se"ma#e 17.80 11/0 7

      Sumber / B0S Lhokseumawe, "##&%

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    5/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    Selan!utnya, !umlah rumah tangga di Kota Lhokseumawe pada tahun "## dan

     !umlah penduduk miskin dapat dilihat pada tabel di bawah ini/

    $abe- 2.7

    ,"m-a R"ma $an33a di Kota Lo!se"ma#e $a"n 2010

    Ke(amatan

    ,"m-a

    R"ma $an33a

    Blang Mangat 4%'+#

    Muara ua &%&*

    Muara Satu *%#

    Banda Sakti $%'+&

    Lhokseumawe +'%*+Sumber: BPS Tahun 2010

    Tabel 2.6 Jumlah Penduduk Miskin Tahun 2005-

    2007

    Tahun

     JumlahPenduduk 

    Miskin(Jiwa)

    Persentase Jumlah

    Penduduk Miskin)

    2005 24,077 15,572006 22,0! 14,25

    2007 20,167 12,75

    $abe- 2.8

    ,"m-a R"ma $an33a dan Pend"d"! Kate3ori Mis!in men"r"t Ke(amatan di

    Kota Lo!se"ma#e Pro

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    6/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    5umlah penduduk miskin pada tahun "##' mencapai %&*' !iwa dengan rumah

    tangga miskin mencapai +%"$&, dengan persentase rumah tangga miskin mencapai

    +&,#+ persen% ;umah tangga miskin tertinggi terdapat di kecamatan Blang Mangat yang

    mencapai $#,* persen, selan!utnya diikuti dengan kecamatan Muara ua 44,+ persen,

    kecamatan Muara Satu +$,&& persen, dan kecamatan Banda Sakti +,4* persen%

    Sementara pada tahun "##& B0S belum mempublikasikan data !umlah kemiskinan,

    sehingga angka kemiskinan terkini yang dapat ditampilkan hanya angka tahun "##'%

    2.4. Kondisi Geo3rais

    Kota Lhokseumawe merupakan bagian dari 0ro

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    7/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    kemiringan #1- yang bebas bencana longsor dan gerakan tanah, sehingga baik untuk 

     pengembangan kota dan daerah pertanian%

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    8/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    2.6. Kondisi $o;o3rai

    Berdasarkan kondisi fisik dasar yang ada, terdapat beberapa hal yang dapat

    disimpulkan mengenali daya dukung lahan di Kota Lhokseumawe, khususnya dalam

    menampung dan mendukung aktifitas masyarakat kota Lhokseumawe di atasnya%

    ari karakteristik topografi, sebagian besar wilayah ini sangat potensial untuk 

    di!adikan kawasan budidaya terutama karena daerahnya yang datar, namun !enis

     pengembangannya !uga harus disesuaikan dengan !enis tanahnya%

     9amun, yang perlu diperhatikan adalah letak kota Lhokseumawe yang berada

     pada daerah rawan gempa dan .sunami, sehingga untuk pengembangan di masa depan

     beberapa daerah yang dianggap men!adi titik rawan gempa dan .sunami di wilayah ini perlu di rencanakan kawasan konser

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    9/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    +% Kota Lhokseumawe berada diantara dua patahan (sebelah .imur 6 tara dan sebelah

    Barat 6 Selatan Kota)%

    4% Berada pada pertemuan 0late @uroasia dan 3ustralia ber!arak A +# km dari garis

     pantai Barat sehingga Kota ini rawan terhadap .sunami%

    % Kecamatan Banda Sakti sebagai 0usat 0emerintahan, 0erdagangan dan 0endidikan di

    ilayah Kota Lhokseumawe, merupakan kawasan yang di kelilingi oleh laut dan

    sungai, sehingga rawan bencana gelombang laut%

      n!aman gelombang laut di Ke!amatan "anda#akti

     Kawasan $awan "en!ana

     Kota Lhokseumawe

    Gambar 2.( An(aman Ben(ana di Kota Lo!se"ma#e

    $% Kota Lhokseumawe, secara khusus Kecamatan Banda Sakti sangat rentan terhadap

    kemungkinan ancaman abrasi pantai dan gelombang pasang laut serta luapan sungai1

    sungai%

    *% Kerusakan Lingkungan

    Kawasan hutan pantai tersebut terus mengalami kerusakan akibat ter!adinya

     perambahan oleh masyarakat yang tinggal dekat kawasan pantai, sehingga

    menimbulkan ancaman abrasi pantai% an diperkirakan kerusakan hutan ini setiap

    tahunnya terus bertambah% isamping itu, tekanan pemanfaatan tambang galian C

    untuk kegiatan pembangunan di Kota Lhokseumawe, yang utamanya diperuntukan

     bagi perumahan, timbunan maupun untuk bahan bangunan% Kondisi tersebut secara

    nyata menyebabkan erosi, yang selan!utnya akan mengakibatkan sedimentasi pada

    lokasi penambangan, sekaligus menimbulkan tingkat kerawanan lingkungan yang

     berbahaya bagi masyarakat sekitar lokasi penambangan% Belum optimal dan

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    10/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    terintegrasinya upaya pengendalian akti

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    11/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    $ABEL 2.9

    PRO>IL PENGGUNAAN LAHAN MENURU$ ,ENIS DAN LUAS

    KO$A LHOKSEUMA%E $AHUN 200

    No. ,enis Pen33"naan L"as )Ha* Persentase )+*

    %

    "%

    +%

    4%

    %

    $%

    *%

    '%

    &%

    0ermukiman

    ?ndustri 0abrik 

    0ersawahan

    0ertanian Lahan Semusim

    0erairan darat

    0erkebunan ;akyat

    3lang1alang8semak

    >utan Belukar 

    Lain1lain

    #%$+#

    '&4

    +%&4+

    "'

    $'*

    $*4

    "+"

    $4+

    ""

    ',*

    4,&4

    ",*'

    ,

    +,*&

    +,*"

    ,"'

    +,

    #,$*

    ,"m-a 1.10 100/00

    Sumber / Kota Lhokseumawe alam 3ngka, B0S, "##&

    2.7 Kondisi Geoidro-o3i

    Kondisi iklim di sebagian besar wilayah Kota Lhokseumawe termasuk tropis

     basah dengan curah hu!an rata1rata tertinggi "&,& mm pada tahun "##% ntuk tahun

    "##$, hari hu!an dalam sebulan maksimum " hari dan minimum & hari= kecepatan

    angin maksimum "" knots dan minimum " knots= kelembaban nisbi tertinggi &4,-

    dan terendah &-, sedangkan temperatur udara tertinggi +4,"o C dan terendah &,$o C%

    Sedangkan untuk tahun "##' curah hu!an tertinggi sebesar 4#", mm yang ter!adi pada

     bulan 9o

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    12/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    i sisi lain permasalahan akibat masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam

    menciptakan ketentraman dan ketertiban terhadap penggunaan fasilitas1fasilitas

     pemerintah dan fasilitas lainnya seperti /

    a% Kesadaran dalam menciptakan suasana aman dan tertib di pasar (masalah

     penertiban pedagang kaki lima)%

     b% Kesadaran penertiban bangunan (masalah penataan ruang)%

    c% 0emerliharaan kebersihan dan keindahan lingkungan (masalah

     persampahan)%

    0embangunan pada sektor tenaga ker!a diarahkan untuk mendukung prioritas

     pembangunan dengan mempercepat pemulihan ekonomi daerah dan penanganan

    kemiskinan% Kendala atau permasalahan yang dihadapi pada sektor tenaga ker!a adalah

    masalah konflik yang ter!adi di 0roal ini dianggap sangat penting agar tidak 

    menimbulkan persoalan baru yang dapat mengganggu proses pembangunan daerah pada

    masa yang akan datang% 3ngkatan ker!a yang terdidik yang belum mendapat peker!aan

    relatif besar !umlahnya di samping angkatan ker!a yang tidak berpendidikan% Serta

    terbatasnya keterampilan teknis penguasaan teknologi oleh tenaga ker!a%

    0enduduk Kota Lhokseumawe yang beker!a di berbagai !enis peker!aan pada

    tahun "##$ sebanyak 4%"$ orang% @mpat !enis lapangan peker!aan yang paling

     banyak menyerap tenaga ker!a adalah pedagang8!ualan (',&'-), nelayan (",4+-),

     pertanian (,'$-), dan peker!a bangunan (#,*&-)% Secara terinci proporsi peker!aan

     penduduk Kota Lhokseumawe ditampil pada tabel berikut/

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    13/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    $ABEL 2.10

    PROPORSI PENDUDUK LHOKSEUMA%E MENURU$

    ,ENIS PEKER,AAN $AHUN 200

    NO. ,ENIS PEKER,AANPROPORSI

    ) + *

    " +

    09S '%&

    " .9? 8 0:L;? "%++

    + BM9 "%$*

    4 0@;.3MB3939 8 0@93L?39 #%+4

    [email protected] 8 K:M9?K3S? +%#"

    $ ?9S.;? D 0@9:L3>39 "%##

    * 339 8 53L39 '%&'

    ' 0@;.39?39 %'$

    & 9@L3E39 "%4+

    # B39939 #%*&

    L3?91L3?9 "$%$*

      LHOKSEUMA%E 100.00

    Sumber / inas Sosial dan .enaga Ker!a Kota Lhokseumawe, "##'%

    itin!au dari segi beban tanggungan penduduk (Burden of epedency ;atio),

    Kota Lhokseumawe pada tahun "##$ mencapai 4','*, dimana !umlah penduduk yang

     berusia produktif (usia s8d $4 tahun) mencapai #%$+ !iwa, sedangkan !umlah

     penduduk yang berusia belum produktif antara usia # s8d 4 tahun dan tidak produktif 

    ($ tahun ke atas)  mencapai %+&+ !iwa%  ?ni berarti bahwa tiap ## orang penduduk 

    Kota Lhokseumawe yang berusia produktif harus menanggung kurang lebih 4& orang

    usia belum dan tidak produktif%  5ika dibandingkan dengan kondisi pada tahun "##4,

    terlihat adanya kecenderungan penurunan angka beban tanggungan di Lhokseumawe

    selama periode tahun "##41"##$, rata1rata sebesar #,$$ - per tahun%

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    14/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    $abe-? 2.11

    ANGKA BEBAN $ANGGUNGAN PENDUDUK 

    KO$A LHOKSEUMA%E

    No. $a"n

    Pend"d"! Ke-om;o! Um"r An3!a Beban

    $an33"n3an

    )BDR*0 = 16

    $a"n

    17 = 6

    $a"n

    @ 7

    $a"n

    1 2 4 6 7

    "##4 +,4' &4,+" 4,"#' $%"+

    " "## #,44& ##,"* 4,#' 4%44

    + "##$ 4',#+ #,$+ +,+$" 4'%'*

    Sumber / B0S Lhokseumawe

    a. Prod"! Domesti! Re3iona- Br"to )PDRB*

    0roduk omestik ;egional Bruto (0;B) dihitung untuk mengetahui total

     produksi barang dan !asa suatu daerah pada periode tertentu% Eang dimaksud dengan

     produksi adalah akti

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    15/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    Sektor produksi tersebut dalam penya!ian 0;B dikelompokkan men!adi &

    lapangan usaha (sektor), yaitu /

    % 0ertanian, 0eternakan, Kehutanan dan 0erikanan=

    "% 0ertambangan dan 0enggalian=

    +% ?ndustri 0engolahan=

    4% Listrik, as dan 3ir Bersih=

    % Bangunan=

    $% 0erdagangan, >otel dan ;estoran=

    *% 0engangkutan dan Komunikasi=

    '% Keuangan, 0ersewaan dan 5asa 0erusahaan=

    &% 5asa1!asa termasuk !asa pelayanan pemerintah%

    0endekatan pengeluaran menghitung 0;B dengan men!umlahkan seluruh

     permintaan akhir yang terdiri dari konsumsi rumah tangga dan lembaga nirlaba,

    konsumsi pemerintah, 0embentukan Modal .etap Bruto (0M.B), perubahan stok dan

    ekspor neto%

    0endekatan pendapatan menghitung 0;B sebagai pen!umlahan dari balas !asa

    faktor produksi (kompensasi peker!a, sewa, penyusutan, bunga dan keuntungan) dalam

    wilayah% >al ini menun!ukkan dua hal dalam perekonomian suatu daerah% >al ini

    menun!ukkan pembagian 0;B menurut berbagai pendapatan seperti balas !asa tenaga

    ker!a, keuntungan serta balas !asa barang modal lainnya, dan pa!ak produksi setelah

    dikurangi subsidi% Kedua, membantu men!elaskan perbedaan antara 0;B dengan

     pendapatan yang dapat digunakan%

    0;B Kota Lhokseumawe (9on Migas) 3tas asar >arga Berlaku (3>B)

    selama kurun waktu "##4 1 "##* mengalami kenaikan rata1rata per tahun "#,$$ persen

    yaitu dari ;p%"%#$4%4&',+& 5uta pada .ahun "##4 men!adi ;p%"%'&%$#,* 5uta pada

    .ahun "##*%

    Sektor yang memberikan sumbangan terbesar terhadap 0;B Kota

    Lhokseumawa tanpa minyak dan gas 3tas asar >arga Berlaku selama kurun waktu

    "##4 s8d "##* adalah Sektor perdagangan, hotel dan restoran yaitu ;p%&&+%"+,+ !uta

     pada tahun "##4 meningkat men!adi ;p%%$+%#4#,++ 5uta pada tahun "##, terus

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    16/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    meningkat pada tahun "##$ men!adi ;p%%"$"%*4$,4 !uta dan ;p%%+*%$*+,&' !uta

     pada tahun "##*%

    Selan!utnya Sektor 0ertanian menduduki posisi kedua sebagai penyumbang

    0;B Kota Lhokseumawe 3tas asar >arga Berlaku tanpa Minyak dan as, pada

    .ahun "##4 kontribusinya sebesar ;p%+$%&+,#$ 5uta naik men!adi ;p%+''%*,$ pada

    tahun "##, ;p%4*%*+,& 5uta pada tahun "##$ dan pada tahun "##* meningkat

    men!adi sebesar ;p%44"%"4&,'* 5uta%

    Sektor 3ngkutan dan Komunikasi men!adi kontributor ketiga terhadap 0;B

    Kota Lhokseumawe tanpa minyak dan gas% 0ada tahun "##4 kontribusi sektor ini

    sebesar ;p%"#%",'" 5uta meningkat men!adi ;p%"+%4++,$* 5uta pada tahun "##,

     pada tahun "##$ dan "##* peranan sektor ini terus menun!ukkan peningkatan masing1masing ;p%"*%4"',4# !uta dan ;p%"'%*'4,'# 5uta%

    Sementara itu Sektor Bangunan menduduki posisi keempat sebagai kontributor 

    0;B Kota Lhokseumawe, dimana sektor ini pada tahun "##4 memberikan kontribusi

    sebesar ;p%&"%+,"+ 5uta% 0ada tahun "## sumbangan sektor ini sebesar 

    ;p%"%$&&,+4 5uta, tahun "##$ sebesar ;p%"4#%&$, 5uta dan pada tahun "##*

    men!adi ;p%"$*%+"#,'" 5uta%

    Kontributor kelima 0;B Kota Lhokseumawe adalah sektor 5asa, dimanakontribusi sektor ini pada tahun "##4 sebesar ;p%'%'*+,' 5uta, tahun "## sebesar 

    ;p%"%$$,4* 5uta, tahun "##$ sebesar ;p%"++%#"4,# 5uta dan pada tahun "##*

    sebesar ;p%"$%'$+,4 5uta% Selan!utnya sektor ?ndustri 0engolahan merupakan

    kontributor keenam diikuti oleh Sektor Keuangan, 0ersewaan dan 5asa 0erusahaan

    sebagai kontributor ketu!uh, Sektor 0ertambangan dan 0enggalian= dan Sektor Listrik,

    as dan 3ir Minum masing1masing men!adi kontributor kedelapan dan kesembilan

    terhadap 0;B Kota Lhokseumawe 3tas asar >arga Berlaku tanpa minyak dan gas%

    ntuk lebih !elasnya kontribusi masing1masing sektor terhadap 0;B Kota

    Lhokseumawe selama kurun waktu "## sampai dengan "##' dapat dilihat pada tabel

     berikut%

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    17/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    $abe- 2.12

    PDRB Kota Lo!se"ma#e )$an;a Min:a! dan Gas*

    Atas Dasar Har3a Ber-a!" Periode 2007 200 ),"ta R";ia*

    NO. LAPANGAN USAHA 2007 200 2008 200

    % 0ertanian +''%*,$ 4*%*+,& 44"%"4&,'* 4$'%"&+,&&

    "% 0ertambangan dan

    0enggalian  "%$4,#& +%##&,& 4%#," 4%*#,$'

    +% ?ndustri 0engolahan &*%+,+' #%4#,4 %$$#,& &%++,&

    4% Listrik, as dan 3ir

    Minum  +%$"4,"+ +%',# 4%#',' 4%"*,44

    % Bangunan "%$&&,+4 "4#%&$, "$*%+"#,'" +4%4&,$"

    $% 0erdagangan, >otel dan

    ;estoran  %$+%#4#,++ %"$"%*4$,4 %+*%$*+,&' %$#%',$+

    *% 3ngkutan danKomunikasi   "+%4++,$* "*%4"',4# "'%*'4,'# +%44",

    '% Keuangan, 0ersewaan dan

    5asa 0erusahaan  "4%4&,4 ("&%',) $4%&*", &&%**,#*

    &% 5asa "%$$,4* "++%#"4,# "$%'$+,4 "'#%$#','

    $O$AL PDRB 2.471.890/80 2.706.061/10 2.19.70/18 4.276.281/

    Sumber / 0;B Kota Lhokseumawe .ahun "##1"##', B0S, "##&%

    Grai! 2.2

    PDRB Kota Lo!se"ma#e )$an;a Min:a! dan Gas*

    Atas Dasar Har3a Ber-a!" Periode 2007=200 ),"ta R";ia*

    Sedangkan 0;B Kota Lhokseumawe 3tas asar >arga Konstan (3>K)

    tanpa minyak dan gas mengalami kenaikan rata1rata pertahun sebesar *,*" persen yaitu

    dari ;p%%44%"+, 5uta tahun "##4 men!adi ;p%%$+"%&#,*" 5uta pada tahun "##*%

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    18/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    0eranan Sektor 0erdagangan, >otel dan ;estoran terhadap 0;B Kota

    Lhokseumawe 3tas asar >arga Konstan merupakan penyumbang pertama% Kontribusi

    sektor ini pada tahun "##4 sebesar ;p%$$+%#",+' 5uta meningkat men!adi

    ;p%*'+%*',* pada tahun "##*% iikuti oleh Sektor 0ertanian sebagai kontributor 

    kedua dalam 0;B dengan kontribusi sebesar ;p%"$%"44," 5uta pada tahun "##4 dan

    ;p%"*%##,#" pada tahun "##*, selan!utnya Sektor 3ngkutan dan Komunikasi

    menduduki posisi ketiga dalam 0;B dengan kontribusi sebesar ;p%4*%'',4" 5uta

     pada tahun "##4 dan ;p%*%*+,4* 5uta pada tahun "##*%

    Sektor 5asa merupakan kontributor keempat terhadap 0;B Kota

    Lhokseumawe, pada tahun "##4 kontribusinya sebesar ;p%+%"4",$* 5uta dan tahun

    "##* kontribusinya meningkat men!adi ;p%4"%*',$" 5uta% Kontributor kelima

    disumbangkan oleh Sektor Bangunan, dimana sumbangannya pada tahun "##4 dan

    "##* masing1masing sebesar ;p%"%4*4,* dan ;p%4%4$,$$ 5uta%

    Sementara itu, Sektor ?ndustri 0engolahan men!adi kontributor keenam= Sektor 

    0ertambangan dan 0enggalian sebagai kontributor ketu!uh= Sektor Keuangan,

    0ersewaan dan 5asa 0erusahaan sebagai kontributor kedelapan= dan Sektor Listrik, as

    dan 3ir Minum men!adi kontributor kesembilan% ntuk lebih !elasnya kontribusi

    masing1masing sektor terhadap 0;B Kota Lhokseumawe tahun "## sampai dengan

    "##' 3tas asar >arga Konstan tanpa minyak dan gas dapat dilihat pada tabel berikut%

    $abe- 2.14

    PDRB Kota Lo!se"ma#e )$an;a Min:a! dan Gas*

    Atas Dasar Har3a Konstan Periode 2007 200 ),"ta R";ia*

    NO. LAPANGAN USAHA 2007 200 2008 200

    % 0ertanian "$$%#"&,4' "*#%&'4,4& "*%##,#" "*'%4+,"'

    "% 0ertambangan dan0enggalian

      *%4",4 *%$4&,'4 *%&+",+" '%"#$,4#

    +% ?ndustri 0engolahan *#%444,*$ *+%",+ *4%$*',"$ *$%$+',*+

    4% Listrik, as dan 3irMinum   %'*,4 %&",* %&'+,& "%+,$'

    % Bangunan "&%'4*,# +*%4#$,$$ 4%4$,$$ 4%"4,*$

    $% 0erdagangan, >otel dan;estoran

      *#"%$$',# *#%#'$,'" *'+%*',* '%''&,#$

    *% 3ngkutan danKomunikasi

      &%$&4,#$ $$%&$,* *%*+,4* **%*,'$

    '% Keuangan, 0ersewaandan 5asa 0erusahaan

      '%+*","& ($%'*,'#) +4%4"#,# #%##,4

    &% 5asa +4%''',+ +*%',* 4"%*',$" ""#%4#$,'*

    $O$AL PDRB 1.691.224/2 1.749.897/21 1.42.970/82

    Sumber / 0;B Kota Lhokseumawe .ahun "##1"##', B0S, "##&%

    Grai! 2.4

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    19/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    PDRB Kota Lo!se"ma#e )$an;a Min:a! dan Gas*

    Atas Dasar Har3a Konstan Periode 2007 200 ),"ta R";ia*

    b. Str"!t"r Pere!onomian Kota Lo!se"ma#e

    Struktur perekonomian Kota Lhokseumawe dengan memasukkan unsur minyak 

    dan gas pada tahun "##' didominasi oleh kelompok sekunder yang terdiri dari sektor 

    industri pengolahan, sektor listrik dan air bersih, serta sektor konstruksi% 0ada tahun

    "##' kelompok sekunder ini menyumbang $',*4 persen dari total 0;B Kota

    Lhokseumawe%

    Besarnya sumbangan sektor ini disebabkan oleh sektor industri pengolahan yang

    memberikan sumbangan $,"# persen pada tahun "##'% Sebagian besar nilai tersebut

     berasal dari industri pengolahan gas% 9amun kontribusi yang diberikan sektor ini

    cenderung menurun dalam periode "##1"##'%

    Sektor1sektor yang tergabung dalam kelompok tersier memberikan kontribusi

    ", persen pada tahun "##'% Sebagian besar nilai ini disumbangkan oleh sektor 

     perdagangan, hotel dan restoran yang mencapai *,*'-%

    Sementara itu sektor1sektor pada kelompok primer yaitu sektor pertanian dan

    sektor pertambangan dan penggalian pada tahun "##' memberikan kontribusi sebesar 

    ,+$ persen% Sebesar ,"# persen berasal dari sektor pertanian dan sisanya #,$ persen

     berasal dari sektor pertambangan dan penggalian%

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    20/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    Secara umum struktur ekonomi Kota Lhokseumawe dengan memasukkan unsur 

    migas masih didominasi oleh sektor1sektor pada kelompok sekunder selama periode

    "##1"##', walaupun mempunyai kecenderungan menurun setiap tahunnya% Sedangkan

    kelompok primer dan tersiere mempunyai kecenderungan meningkat setiap tahunnya

     pada periode tahun "##1"##'%

    $abe- 2.16

    Str"!t"r Pere!onomian Kota Lo!se"ma#e den3an Min:a! dan Gas

    Periode 2007 200 )Persen*

    No. Se!tor 2007 200 2008 200

    )1* )2* )4* )6* )7* )*A. Primer 4/1 6/6 6//99 7/4

    0ertanian +,# 4,+" 4,'+ ,"#

    " 0ertambangan D 0enggalian #, #,+ #, #,$

    B. Se!"nder 1/18 87/4 81/ /86

    + ?ndustri 0engolahan *&," *",$ $',4' $,"#

    4 Listrik, as dan 3ir Minum #,#+ #,#4 #,#4 #,#

    Bangunan ",#" ",$& +,$ +,4&

    '. $ersier 17/22 20/18 24/44 27/90

    $ 0erdagangan, >otel dan ;estoran #,4* 4,#+ $,#& *,*'

    * 0engangkutan dan Komunikasi ","* +,# +,* +,

    ' Keuangan, 0ersewaan dan 5asa 0erusahaan #,4+ #,$" #,'4 ,& 5asa1!asa ",#4 ", ",'+ +,

    $O$AL PDRB 100/00 100/00 100/00 100/00

    Sumber / 0;B Kota Lhokseumawe .ahun "##1"##', B0S, "##&%

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 20

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    21/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    Grai! 2.6

    Str"!t"r Pere!onomian Kota Lo!se"ma#e den3an Min:a! dan Gas

    Periode 2007=200 )Persen*

    5ika ditin!au struktur perekonomian Kota Lhokseumawe tanpa minyak dan gas

     pada tahun "##' kelompok sektor tersier menduduki posisi utama dalam perekonomian

    daerah ini dengan kontribusi sebesar *,*# persen% Kontribusi yang diberikan !uga

    meningkat setiap tahunnya dalam periode "##1"##'%

    Kelompok tersier ini lebih didominasi oleh sektor perdagangan, hotel dan

    restoran dimana pada tahun "##' kontribusi yang diberikan oleh sektor ini hampir 

    setengah dari total 0;B tanpa migas yaitu sebesar 4&," persen% isamping itu sektor 

    ini mempunyai kecenderungan meningkat setiap tahunnya, dimana pada thaun "##

    sektor perdagangan, hotel dan restor memberikan kontribusi sebesar 4', persen%

    Sektor pengangkutan dan komunikasi yang !uga termasuk pada kelompok tersier 

     pada periode "##1"##' memberikan kontribusi yang hampir sama setiap tahunnya

    yaitu berkisar antara #,1#,&" persen% Sektor ini termasuk peringkat ketiga terbesar 

     peranannya dalam 0;B setelah sektor pertanian dan sektor perdagangan, hotal dan

    restoran%

    Kelompok primer berada pada posisi kedua terbesar perannya dalam

     pembentukan 0;B Kota Lhokseumawe setelah kelompok tersier pada posisi pertama%

    0ada tahun "##' kelompok primer ini membeikan kontribusi sebesar 4,'4 persen%

     9amun kontribusi yang diberikan cenderung menurun setiap tahunnya% 0ada tahun "##

    kontribusi dari kelompok ini mencapai $,$# persen%

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    22/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    0eranan ekonomi terbesar ketiga adalah kelompok sekunder yang terdiri dari

    sektor industri yang terdiri dari sektor industri pengolahan, sektor listrik dan air bersih

    serta sektor konstruksi% Kelompok sekunder ini lebih memberikan kontribusi sebesar 

    +,4$ persen pada tahun "##'%

    $abe- 2.17

    Kontrib"si Ke-om;o! Se!tor Pere!onomian tan;a Min:a! dan Gas

    Periode 2007 200 )Persen*

    No. Se!tor 2007 200 2008 200

    )1* )2* )4* )6* )7* )*

    3% 0rimer $,$# ,$* ,"4 4,'4B% Sekunder +,4 +,4+ +, +,4$

    C% .ersier $&,& *#,& *,"$ *,*#

    $O$AL PDRB 100/00 100/00 100/00 100/00

    Sumber / 0;B Kota Lhokseumawe .ahun "##1"##', B0S, "##&%

    Grai! 2.7

    Kontrib"si Ke-om;o! Se!tor Pere!onomian $an;a Min:a! dan Gas

    Periode 2007 200 )Persen*

    (. Pert"mb"an E!onomi

    La!u pertumbuhan ekonomi menun!ukkan perkembangan ekonomi fiskal yang

    ter!adi di suatu kawasan seperti pertambahan !umlah dan produksi barang industri,

     perkembangan infrastruktur, pertambahan !umlah sekolah, pertambahan produksi

    kegiatan1kegiatan ekonomi yang sudah ada dan berbagai perkembangan lainnya%

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 22

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    23/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    0ertumbuhan @konomi Kota Lhokseumawe selama .ahun "##1"##' tumbuh

    rata1rata sebesar +,+$ -% Secara .ahunan, pertumbuhan ekonomi Kota Lhokseumawe

    yang relatif tinggi dicapai .ahun "## (sebesar ,4 -)% Sedangkan pada .ahun "##$,

     pertumbuhan ekonomi kembali menurun men!adi +,"$ - dan pada .ahun "##*

    meningkat #%"& - men!adi sebesar +, - sedangkan pertumbuhan ekonomi tahun

    "##' turun men!adi +,44 -% ntuk lebih !elasnya, pertumbuhan ekonomi Kota

    Lhokseumawe selama kurun waktu "## 6 "##' seperti tabel berikut /

    $abe- 2.1

    Pert"mb"an E!onomi Kota Lo!se"ma#e

    Se-ama $a"n 2001200 )Non Mi3as*

    No. $ a " n Pert"mb"an rata=rata )+*%

    "%

    +%

    4%

    %

    $%

    *%

    '%

    "##

    "##"

    "##+

    "##4

    "##

    "##$

    "##*

    "##'

    ,&

    ",*$

    +,"*

    +,"#

    ,4

    +,"$

    +,

    +,44 7)

    Rata=rata )+* 4/4

      #umber " Kota Lhokseumawe' (00)*+, ngka #ementara

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 23

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    24/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    Grai! 2.

    ;endahnya la!u pertumbuhan ekonomi disebabkan oleh berbagai faktor, antara

    lain karena kurang optimalnya pemanfaatan sumber daya (potensi) daerah yang ada%

    Sementara itu disisi lain, pertumbuhan ekonomi yang rendah mengakibatkan

    (berpengaruh) kepada kemampuan penyerapan angkatan ker!a% :leh karena itu,

     pemberian fokus yang lebih besar terhadap la!u pertumbuhan ekonomi daerah sehingga

    dapat mencapai tingkat pertumbuhan yang tinggi (sekitar 4 6 - per .ahun)% Secara

    konsepsional telah diketahui bahwa setiap kenaikan - angka pertumbuhan ekonomi

    akan mampu menyerap tenaga ker!a (elasti!ity of employment ) sebesar "#%### 6 

    4##%### orang% engan demikian, pertumbuhan ekonomi Kota Lhokseumawe yang

    lebih tinggi dari yang dicapai selama ini akan dapat menyerap angkatan ker!a yang

    masih menganggur, yang !umlahnya tidak kurang dari "#%#& orang (.ahun "##) dan

    +%+#' orang (.ahun "##$)%

    d. In-asi

    ?nflasi merupakan salah satu indikator untuk menilai stabilitas ekonomi suatu

    daerah melalui analisa tingkat daya beli masyarakat dan perkembangan harga barang

    dan !asa secara umum%

    0ersoalan inflasi menimbulkan dampak atau akibat yang buruk kepada

    masyarakat% 3kibat buruk yang paling nyata ialah kemerosotan pendapatan riil yang

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 24

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    25/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    diterima masyarakat% 0endapatan masyarakat tidak selalu mengalami perubahan untuk 

    menyesuaikan dengan keadaan inflasi, sehingga inflasi akan menurunkan nilai

     pendapatan riil dari masyarakat yang berpendapatan tetap%

    Selama periode "##4 s8d "##' perkembangan inflasi Kota Lhokseumawe selalu

    mengalami perkembangan yang fluktuatif% 0ada tahun "##4 inflasi Kota Lhokseumawe

    sebesar *," persen% 0ada tahun "## inflasi Kota Lhokseumawe meningkat sangat

    ekstrem yaitu sebesar *,* persen yang merupakan angka inflasi tertinggi selama

    kurun waktu lima tahun terakhir%

    0engamatan terhadap perkembangan harga barang dan !asa serta penghitungan

    ?ndeks >arga Konsumen (?>K) .ahun "## menun!ukan hampir sepan!ang tahun ter!adi

    inflasi, yaitu pada bulan1bulan / 5anuari, Maret, Mei, 5uni, 3gustus, September, :ktober dan 9oLASI

    ) + *

    % "##4 *,"

    "% "## *,*

    +% "##$ ,4*

    4% "##* 4,'

    "##' +,*'

    Sumber / B0S Kota Lhokseumawe, "##&

    Grai! 2.

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 25

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    26/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    In-asi Kota Lo!se"ma#e

    Periode 2006=200

    e. Penda;atan Kota Lo!se"ma#e

    0endapatan daerah meliputi semua penerimaan uang melalui rekening kas

    umum daerah yang menambah ekuitas dana lancar yang merupakan hak pemerintah

    daerah dalam (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh daerah%

    Sehubungan dengan hal tersebut, pendapatan daerah Kota Lhokseumawe yang

    dianggarkan dalam 30BK merupakan perkiraan yang terukur secara rasional yang dapat

    dicapai untuk setiap sumber pendapatan%

    Berdasarkan 0eraturan Menteri Keuangan 9omor ""480MK%#*8"##' tentang

    0eta Kapasitas Fiskal aerah, Kota Lhokseumawe termasuk kota yang memiliki

    kapasitas fiskal tinggi% 0endapatan Kota Lhokseumawe sebagian besar bersumber dari

    ana 0erimbangan yang rata1rata ,'*- setiap tahunnya dari total pendapatan,

    sedangkan pendapatan Kota Lhokseumawe yang bersumber dari 0endapatan 3sli

    aerah hanya %4- setiap tahunnya, dan yang bersumber dari 0embiayaan rata1rata

    sebesar ",&- setiap tahunnya dari total pendapatan% :leh karena itu untuk 

    meningkatkan penerimaan dalam pembiayaan serta pendapatan asli daerah, diperlukan

    arahan dan kebi!akan pendapatan daerah yang lebih kreatif, transparan dan akuntable

    agar potensi sebenarnya pendapatan daerah dapat dioptimalkan, tanpa mendistorsi

    ekonomi dan tidak menambah beban kepada masyarakat%

    .rend nominal pendapatan Kota Lhokseumawe selama + tahun terakhir ("##$

    sampai dengan "##&) mengalami kenaikan, namun pada tahun "## ter!adi penurunan

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 26

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    27/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    yang drastis dibandingkan dengan tahun "##&, hal ini ter!adi disebabkan berkurangnya

    ana 0erimbangan dari pusat%

    Kemudian untuk tingkat pertumbuhan pendapatan daerah pada tahun "##*

    cukup tinggi yaitu sebesar &,$- kemudian turun pada tahun "##' sebesar $-,

    sedangkan pada tahun "##& ter!adi penurunan yang cukup !auh yaitu sebesar 1","-,

    kemudian pada tahun "## tingkat pertumbuhan pendapatan kota ter!adi penurunan

    sangat drastis yaitu sebesar 1&&,&-, hal ini dikarenakan pencatatan realisasi baru

    sampai bulan !anuari sehingga pertumbuhan belum bisa dihitung secara akurat% ntuk 

    menggambarkan tingkat pertumbuhan pendapatan hanya bisa dilihat dari tahun "##*

    sampai dengan tahun "##& sa!a%

    ari data ringkasan target dan realisasi pada tahun "##$ s8d "##& menun!ukkan

     bahwa kemampuan keuangan daerah kecenderungannya !uga terus menurun selama +

    tahun terakhir, hal ini ditun!ukkan melalui dua indikator dera!at desentralisasi fiskal dan

    kemandirian keuangan daerah% ntuk lebih !elasnya ringkasan pendapatan Kota

    Lhokseumawe se!ak tahun "##$ s8d "## dapat dilihat pada tabel berikut%

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 27

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    28/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 28

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    29/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    $abe- 2.19

    ,"m-a PAD Per Ka;ita Kota Lo!se"ma#e

    $a"n 200=2010

    Tahun

     Jumlah P+"(#,)

     Jumlah Penduduk (Jiwa)

     Jumlah P+"Per Ka,ita

    2006  15,542,6

    !2,042 156,556!

    !,27'('01

    2007  20,55,5

    60,71 15',16!12

    ',6!5(006

    200'  25,404,5

    71,421 15',76016

    0,01'(716

    200!  25,65',

    1','5 15!,2!1

    61,10('7

    2010  26,0'0,!

    '0,000 170,1501

    5,2'2(2'

    $abe- 2.20

    Per!emban3an ,"m-a Sisa Lebi Perit"n3an An33aran

    $a"n An33aran Sebe-"mn:a )SILPA*

    $a"n An33aran 200=2010

    $a"n,"m-a SILPA

    )R;*

    "##' '%#4%**4%$+#"##& 4%+*%#4*%+"$

    "## %#$%*+%#$$

    . Be-ana Kota Lo!se"ma#e

    engan implementasi otonomi daerah, faktor keuangan merupakan faktor yang

    sangat penting serta merupakan indikasi G Kemandirian keuangan suatu &emerintah

     aerah. untuk mengukur, membiayai, dan mengukur rumah tangganya sendiri dengan

    sebaik1baiknya%

    Keadaan belan!a daerah Kota Lhokseumawe se!ak tahun "##$ sampai dengan

    tahun "## dapat dilihat pada tabel berikut%

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 29

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    30/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 30

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    31/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    Grai! 2.9

    Persentase Be-ana Kota Lo!se"ma#e 200 S5D 2010

    Grai! 2.10

    $rend Nomina- Be-ana Kota Lo!se"ma#e 200 S5D 2010

    ari tabel di atas dapat dilihat bahwa total belan!a Kota Lhokseumawe daritahun "##$ sampai dengan "## sangat berfluktuasi% 0ada tahun "##$ total belan!a

    daerah sebesar ;p%++'%'+%+4$%$"+,1 dengan pengalokasian untuk belan!a tidak 

    langsung sebesar ;p%""%#*#%"&$%",1 atau +$,#"- dan untuk belan!a langsung sebesar 

    ;p%"$%*'+%##%,1 atau sebesar $+,&'-% 0ada tahun "##* total belan!a Kota

    Lhokseumawe sebesar ;p%4$%4'%#"#%##,1 dengan pengalokasian untuk belan!a tidak 

    langsung 4",&4- atau sebesar ;p%&&%*$%$'%"4,1 dan untuk belan!a langsung

    sebesar ;p%"$%+&%4%*&,1 atau *,#$-% Kondisi dua tahun tersebut ("##$ dan "##*)

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    32/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    menun!ukkan bahwa persentase pengalokasian total belan!a lebih didominasi

     pengalokasiannya untuk belan!a langsung%

    0ada tahun "##' total belan!a Kota Lhokseumawe yang mencapai !umlah

    sebesar ;p%4*4%4+%$4%++#,1 dan merupakan total belan!a tertinggi selama lima tahun

    terakhir, pengalokasian untuk belan!a tidak langsung dan belan!a langsung hampir 

    mendekati angka keseimbangan% 5umlah belan!a tidak langsung pada tahun tersebut

    sebesar ;p%"+"%*"%'%#$#,1 atau 4&,#- dan !umlah belan!a langsung sebesar 

    ;p%"4%*#%##$%"*#,1 atau #,&-%

    Selan!utnya tahun "##& total belan!a Kota Lhokseumawe mengalami penurunan

    dibandingkan dengan tahun "##'% .otal belan!a pada tahun "##& sebesar 

    ;p%4$&%4"#%''%4++,1, pengalokasian belan!a pada tahun tersebut lebih didominasi oleh

     belan!a tidak langsung yaitu sebesar ;p%"'%"**%"*%*#",1 atau ,#"- dan belan!a

    langsung sebesar ;p%"%4+%#$#%*+,1 atau 44,&'-%

    0ada tahun "## total belan!a Kota Lhokseumawe turun sebesar 

    ;p%&%+""%&+%*$#,1 dari tahun "##&% .otal belan!a belan!a pada tahun ini sebesar 

    ;p%+*4%#&*%"*4%$*+ dan pengalokasiannya sangat didominasi oleh belan!a tidak 

    langsung yaitu $,'$- atau sebesar ;p%"4$%+$"%'"&%"+,1 sedangkan belan!a langsung

    hanya sebesar ;p%"*%*+4%44%44",1 atau +4,4-%

    ari uraian di atas menun!ukkan bahwa total belan!a Kota Lhokseumawe se!ak 

    dua tahun terakhir ("##&1"##) terus mengalami penurunan% >al ini tidak terlepas dari

    kemampuan 0emerintah Kota Lhokseumawe dalam menggali sumber1sumber 

     pendapatan daerah% ari sisi pengalokasian belan!a menun!ukkan bahwa se!ak tiga

    tahun terakhir ("##'1"##), alokasi belan!a lebih didominasi oleh Belan!a .idak 

    Langsung%

    2.8Keseatan

    Masalah Kesehatan Masyarakat adalah multikausal, maka pemecahanya harus

    secara multidisiplin% :leh karena itu, kesehatan masyarakat sebagai seni atau

     prakteknya mempunyai bentangan yang luas% Semua kegiatan baik langsung maupun

    tidak untuk mencegah penyakit (pre

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    33/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    upaya1upaya yang dapat dikategorikan sebagai seni atau penerapan ilmu kesehatan

    masyarakat antara lain sebagai berikut /

    a% 0emberantasan penyakit, baik menular maupun tidak menular%

     b% 0erbaikan sanitasi lingkungan

    c% 0erbaikan lingkungan pemukiman

    d% 0emberantasan Hektor 

    e% 0endidikan (penyuluhan) kesehatan masyarakat

    f% 0elayanan Kesehatan ?bu dan 3nak 

    g% 0embinaan giIi masyarakat

    h% 0engawasan Sanitasi .empat1.empat mum

    i% 0engawasan :bat dan Minuman

     !% 0embinaan 0eran Serta Masyarakat

    0embangunan kesehatan di Kota Lhokseumawe diarahkan untuk meningkatkan dera!at

    kesehatan masyarakat, meningkatkan mutu sumber daya manusia dan produktifitas yang

    dapat meningkatkan taraf hidup% Salah satu tolok ukur keberhasilan adalah

    meningkatnya dera!at kesehatan yang optimal dan islami yang memungkinkan setiap

    indi

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    34/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    responsi

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    35/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    +% Beradat (bersih, aman, tertib) adalah kehidupan dan dinamika Kota Lhoksumawe

    yang selalu menampilkan kondisi bersih, aman dan tertib

    Makmur dan se!ahtera adalah pembangunan yang dapat mewu!udkan

    kese!ahteraan masyarakat yang dapat diukur dengan ?ndeks 0embangunan Manusia

    (?0M)%

    B. M i s i

    ntuk mencapai segala apa yang dicita1citakan sebagaimana terkandung dalam

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    36/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    .eknis aerah dan Kecamatan Kota Lhoseumawe% 9ama Satuan Ker!a 0erangkat Kota

    (SK0K) Lhokseumawe yang terlibat langsung adalah Bappeda, inas 0eker!aan mum,

    inas Kesehatan, Badan Lingkungan >idup dan Kebersihan, inas 0engelolaan

    Keuangan dan 3set aerah, Badan 0emberdayaan Masyarakat, Badan 0emberdayaan

    0erempuan Kota Lhokseumawe%

    3dapun bagan Struktur :rganisasi dari masing1masing dinas8badan adalah

    sebagai berikut /

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 36

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    37/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    Str"!t"r 2.1. Or3anisasi Dinas Pen3e-o-a Ke"an3an dan Aset Daera Kota Lo!se"ma#e

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 37

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    38/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    Str"!t"r 2.2. Or3anisasi Badan Pemberda:aan Perem;"an Kota Lo!se"ma#e

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 38

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    39/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    Str"!t"r 2.4. Or3anisasi Badan Lin3!"n3an Hid"; dan Kebersian Kota Lo!se"ma#e

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 39

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    40/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    Str"!t"r 2.6. Or3anisasi Badan Pemberda:aan Mas:ara!at Kota Lo!se"ma#e

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 40

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    41/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    Str"!t"r 2.7. Or3anisasi Badan Peren(anaan Pemban3"nan Daera Kota Lo!se"ma#e

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 41

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    42/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    2.10 $ina"an $ata R"an3 Kota dan Kebia!an R$R%

    2.10.1. $""an Penataan R"an3 %i-a:a Kota

    .u!uan penataan ruang merupakan arahan perwu!udan

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    43/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    Strategi penataan ruang merupakan pen!abaran kebi!akan penataan ruang kedalam

    langkah1langkah pencapaian tindakan yang lebih nyata yang men!adi dasar dalam

     penyusunan rencana struktur dan pola ruang wilayah kota%

    Strategi untuk mendorong terwu!udnya 4 pilar ekonomi Kota Lhokseumawe /

    a% Mendorong pengembangan Kawasan ?ndustri Kota Lhokseumawe di kawasan

    Batuphat .imur,

     b% Mendorong pembangunan ?03, ?03L dan pembangkit tenaga listrik untuk 

    memenuhi kebutuhan di kawasan industri dan masyarakat sekitarnya

    c% Mengembangkan kawasan sepan!ang koridor Banda 3ceh1 Medan sebagai

    kawasan perdagangan skala regional dan nasional

    d% Mengembangkan kawasan pusat kota sebagai pusat palayanan !asa dan

     perkantoran

    e% Mengembangkan kawasan sepan!ang pantai !ong Blang 6 0usong sebagai

    kawasan pariwisata dan Mengembangkan kawasan sepan!ang sungai8teluk 

    cunda men!adi kawasan olahraga serta men!adi kawasan pusat !a!an dan

    makanan unggulan di sepan!ang kedua sisinya dengan suasana yang

     berwawasan lingkungan

    Strategi untuk memantapkan fungsi Kota Lhokseumawe sebagai 0K9 /

    % Mendorong pembangunan sentra1sentra bisnis

    "% Menciptakan iklim in

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    44/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    +% Mengembangkan dan menata sistem drainase kota Lhokseumawe dengan

    menetapkan dera!at ketinggian yang dipadukan dengan reser

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    45/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    Selatan Kota meliputi Kecamatan Muara ua dengan pusat BK di Blang eu Baroh

    yang !uga melayani sebagian wilayah BK .imur Kota terutama yang berbatasan

    dengan Kecamatan Kuta Makmur 3ceh tara%

    2.10.7 Ren(ana sistem arin3an ;rasarana !ota

    A. Ren(ana Pen3emban3an ,a-an

      5aringan !alan akan dikembangkan untuk meningkatkan dan membuka akses

    daerah1daerah terbelakang, antara lain/

    5alan Lingkar Kota (inner ringroad), dari Loskala ke 0usong Baru dan terhubung

    langsung dengan !embatan 0usong 1 Kandang yang saat ini masih dalam tahap

     perencanaan% 5alan ini berfungsi sebagai !alan kolektor primer untuk mengurangi beban

     !alan utama saat ini dan untuk menampung bergerakan lalu lintas disepan!ang kawasan

    yang dilaluinya%

    5alan tama Kota, dari Cunda (simpang Buloh) 6 Line 0ipa (Blang eu 0an!oe)%

    5alan ini direncanakan berfungsi sebagai !alan kolektor primer yang menghubungkan

    kawasan utara dan selatan serta meningkatkan akses masyarakat di bagian selatan

    menu!u ke pusat kota

    B. Ren(ana Pen3emban3an -istri! 

    0royeksi kebutuhan listrik hingga akhir tahun perencanaan ("#"*) dapat dihitung

    sebagai berikut/

      Kebutuhan ;umah .angga / &$** k

      Kebutuhan Sosial / *#+ k

      Kebutuhan ?ndustri / &$' k

      Kebutuhan 0enerangan 5alan / &$' k

      .otal Kebutuhan Listrik Kota Lhokseumawe "#"* adalah "'* k

    Seluruh wilayah Kota Lhokseumawe diprioritaskan untuk pengembangan !aringan

    listrik karena untuk saat ini pasokan listrik masih mengandalkan !aringan dari Sumatera

    tara% Belum direncanakan alternatif lain sebagai sumber energi kelistrikan%

    Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 45

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    46/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    '. Ren(ana Pen3emban3an Air Bersi

    0royeksi kebutuhan air minum hingga akhir tahun perencanaan ("#"*) dapat

    dihitung sebagai berikut /

      Kebutuhan ;umah .angga / "'# lt8dt

      Kebutuhan Komersial80erkantoran / "$ lt8dt

      Kebutuhan ?ndustri / "$ lt8dt

      Kebutuhan >idran8Kran mum / "' lt8dt

      3sumsi .ingkat Kebocoran - / &" lt8dt

      .otal Kebutuhan 3ir bersih Kota Lhokseumawe "#"* adalah "" lt8dt

    istribusi air bersih direncanakan menggunakan sistem perpipaan bercabang,

    dimana pipa !aringan primer dengan diameter 4## mm8' inch ditanam disepan!ang

     !alan utama kota dan !alan utama lingkungan, dan !aringan pipa sekunder dengan

    diameter "##mm 6 "#mm ditanam disepan!ang !alan local, sedangkan pipa yang

    menu!u ke rumah1rumah berdiameter ##mm 6 *mm%

    Seluruh wilayah Kota Lhokseumawe diprioritaskan untuk pengembangan !aringan

    air minum ini karena seluruh wilayah Kota Lhokseumawe tidak memiliki sumber air 

     permukaan dan sumur dangkal yang kualitas airnya memenuhi syarat kesehatan untuk 

    dikonsumsi% 3da wacana untuk membangun .0 untuk memenuhi kebutuhan air 

    minum Kota Lhokseumwe%

    D. Ren(ana Pen3emban3an Drainase

    Sistem drainase yang direncanakan adalah system saluran terbuka dan tertutup%

    ntuk mengatasi masalah ban!ir dan genangan di kawasan pusat kota dan permukiman

    disekitarnya, telah dibuat reser

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    47/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    E. Ren(ana Pen3emban3an >asi-itas Pendidi!an/ Peribadatan/ Keseatan

    Fasilitas pendidikan untuk tingkat dasar dan menengah saat ini hampir tersebar 

    merata ke seluruh BK, namun untuk pendidikan atas dan pendidikan tinggi masih

    terpusat di BK 0usat kota (Kecamatan Banda Sakti) dan BK .imur (Kecamatan

    Blang Mangat)% ntuk masa yang akan datang pendidikan tingkat atas harus tersedia di

    setiap BK dan sub BK%

     

    2.10. Ren(ana Po-a R"an3 %i-a:a Kota

    ;encana pola ruang merupakan rencana distribusi peruntukan ruang wilayah kota

    yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan budidaya yang ditu!u sampai

    dengan akhir masa berlakunya ;.;%

    2.10.8 Ren(ana Ka#asan Lind"n3

    Kawasan lindung adalah satu ekosistem yang terletak pada wilayah kota yang

    memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya yang terletak di wilayah kota,

    dan kawasan lain yang menurut perundang1undangan pengelolaannya merupakan

    kewenangan pemerintah daerah kota

    i wilayah kota Lhokseumawe tidak terdapat kawasan lindung untuk kelestarian

    lingkungan, sumber daya alam dan sumber daya buatan ataupun kawasan berse!arah

     baik yang ditetapkan ditingkat pro

  • 8/17/2019 BAB II buku putih edit.doc

    48/48

    Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe

    1 Kawasan permukiman

    1 Kawasan perkantoran dan pelayanan !asa

    1 Kawasan perdagangan

    1 Kawasan pendidikan

    1 Kawasan perikanan dan pertanian

    1 Kawasan wisata