BAB I-garam Beryodium

8/18/2019 BAB I-garam Beryodium

1/49

BAB I

LATAR BELAKANG

1.1 Gambaran Umum Desa

1.1.1 Gambaran Secara Geografis

Puskesmas Tegal Angus adalah salah satu puskesmas yang terletak di wilayah

Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mempunyai luas wilayah

4.!".#$% ha &4,!"# km'(.Terdiri dari luas daratan '.#).#') ha dan sawah '.*$".)% ha

dengan ketinggian dari permukaan laut ' + " meter dengan curah huan rata+rata '4

mm-tahun.arak dari /bu Kota Kabupaten Tangerang sekitar 4 km.

Batas+batas wilayah Kecamatan Teluk Naga adalah sebagai berikut 0

a. 1ebelah 2tara berbatasan dengan wilayah 3aut awa atau K/ akarta. b. 1ebelah 1elatan berbatasan dengan Kota Tangerang atau Kecamatan Neglasari.

c. 1ebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Kosambi.

d. 1ebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan 1epatan atau Pakuhai.

5ilayah kera Puskesmas Tegal Angus berada di wilayah Kecamatan Teluk Naga

bagian utara yang terdiri dari enam desa binaan yaitu desa Pangkalan, Tanung Burung,

Tegal Angus, Tanung Pasir, 6uara dan 3emo.

Gambar 1.1 Peta 5ilayah Kera Puskesmas Tegal Angus Tahun ')#"

1umber 0 3aporan Kinera Puskesmas Tegal Angus Tahun ')#"

esa Tanung Pasir terletak di utara dari Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten

Tangerang, Provinsi Banten yang merupakan daerah pesisir pantai, mempunyai luas

wilayah *!4,'* hektar dan merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian satu

meter dari permukaan laut dengan suhu udara ")) + ")7.

3uas wilayah terdiri dari sawah seluas $ hektar, daratan seluas #)%,#%* hektar dan

empang seluas ",)!* hektar.Pada daratan terdiri dari dua hektar pemakaman umum.


2/49

Batas+batas wilayah esa Tanung Pasir seperti yang terlihat pada gambar #.#

adalah sebagai berikut 0

a. 1ebelah utara berbatasan dengan 3aut awa.

b. 1ebelah barat berbatasan dengan esa Tanung Burung.

c. 1ebelah timur berbatasan dengan esa 6uara.d. 1ebelah selatan berbatasan dengan esa Tegal Angus, 3emo, dan Pangkalan.

Gambar 1.2 Batas 5ilayah esa Tanung Pasir Tahun ')#"

Sumber : Laporan Kinerja Puskesmas Tegal Angus Tahun 2013

Puskesmas Tegal Angus terdapat di 0

a( esa Tegal Angus.

b( l. 8aya Tanung Pasir.

c( Kode Pos #**#).

d( 1tatus kepemilikan tanah 0 Tanah Pemerintah Kabupaten.

e( Batas wilayah sebelah 2tara berbatasan dengan 3aut awa.

9( Batas wilayah sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Kosambi.

g( Batas wilayah sebelah 1elatan berbatasan dengan esa Kampung 6elayu.h( Batas wilayah sebelah Barat dengan esa Pakuhai.

Prasarana perhubungan dan pengairan di Kecamatan Teluk Naga dihubungkan oleh0

A. alan


3/49

Panang alan yang ada di wilayah Kecamatan Teluk Naga sepanang #)%

km,dengan klasi9ikasi sebagai berikut 0

#. Berdasarkan status

a. alan Propinsi 0 $,* km.

b. alan Kabupaten 0 * km.c. alan esa 0 $",* km.

'. Berdasarkan kondisi 9isik

a. alan hotmik 0 #,* km.

b. alan aspal 0 ! km.

c. alan tanah 0 #4,* km.

B. embatan

#. embatan besi 0 # km.

'. embatan beton 0 km.

7. 1ungai atau kali

1ungai atau kali yang mengalir di wilayah Kecamatan Teluk Naga adalah sungai

7isadane dengan panang saluran seauh #' km.

a. /rigasi atau Pengairan

Pengairan dapat mengairi sawah seluas ').*$".!4$ ha.

b. Bendungan air atau am

Bendungan dapat digunakan Perusahaan aerah Air 6inum &PA6( yangmenadi

salah satu sumber air bersih yangdiman9aatkan masyarakat.

1.1.2 Gambaran Umum Desa Secara Demografi

1.1.2.1 Juma! "en#u#u$

Kepadatan penduduk rata+rata #,!'* iwa-km'. engan umlah rumah

tangga#.4%* dan rata+rata umlah iwa per rumah tangga adalah ", iwa.

Berdasarkan data dari BP1 Kabupaten Tangerang pada tahun ')#' umlah

penduduk di wilayah kera Puskesmas Tegal Angus adalah *".%"# iwa yang tersebar

di ! desa seperti yang tercantum di tabel #.# dibawah ini0

Tabe 1.1 3uas 5ilayah, umlah esa, umlah Penduduk, umlah 8umahTangga an Kepadatan Penduduk

6enurut esa-Kelurahan Tanung Pasir Tahun ')#'

No esa-Kel Luas

%ia&a!

'$m2(

umlah

R a ) a * R a ) a J i + a ,

R u m a !

K

e - a # a ) a n " e n # u # u $

' $ m

2 (


4/49

" e n # u # u $

' J i +

a (

" e n #

u # u $ . i s $ i n

' J i + a (

R T

R %

K K

R u m a !

1. 3emo ",!# !,!%' "4 "' #* #,4)% #4)% #)."# #%*).$

2. 6uara *,#4 ",*!! 4$) '' ! $" $" .#$ !$".

/. Pangkalan ,*4 #!,%%% #,4$* "* ## ",''$ "''$ 4.)% ''"$.$

0. Tanung

Burung

*,'4 ,!$$ 4) #! % #,4%4 #*' ".#) #4!".**

. Tanung

Pasir

*,!4 $,*#" #,"4% "# #% #,$"! '"#$ *."' #!%!.)

. Tegal

Angus

',%" $,*#" #,)%# '" #,%$* #%$* ".") ""!#.4%

Juma! "),)' *",%"# *,%%$ #"$ 4* #),4* #),4* 4."" #$4

Sumber : Data BPS Keamatan Teluk !aga Tahun 2012

Klasi9ikasi umlah penduduk berdasarkan enis kelamin di wilayah kera

Puskemas Tegal Angus dilihat pada tabel #.' dibawah ini 0

Tabe 1.2 umlah Penduduk 6enurut enis Kelamin dan Kelompok 2mur Puskesmas Tegal Angus Tahun ')#'

N3

.

KEL3"3K

UUR

JULA4 "ENDUDUK

LAKI*LAKI "ERE"UAN LAKI*LAKI 5 "ERE"UAN


5/49

'TA4UN(

# ' " 4 *

#

'

"

4

*

!

%

$

#)

##

#'

#"

#4

#*

#!

)+4

*+$

#)+#4

#*+#$

')+'4

'*+'$

")+"4

"*+"$

4)+44

4*+4$

*)+*4

**+*$

!)+!4

!*+!$

)+4

*

',)'

',!*

',%$!

',$%)

',$#)

',%

',""!

#,$$4

#,)4

#,4)#

#,#"*

4#

*4!

""

'*'

')"

',*)*

',*##

',*!"

',%$*

',$!)

',$)

',#*"

#,%%%

#,!#"

#,'!'

$'*

!*!

*""

"#%

'%#

")

*,')

*,#!%

*,4*$

*,%*

*,%)

*,!!

4,4%$

",%%'

","#

',!!"

',)!)

#,"$

#,)$

!**

*""

*#)

263A: ',!# '!,#!) *",%"#

Sumber : Kantor Statistik Kabupaten Tangerang Tahun 2012

1.1.2.2. La-angan "e$er6aan "en#u#u$

3apangan pekeraan penduduk di wilayah kera Puskesmas Tegal Angus

cukup beragam, hal ini berhubungan dengan geogra9is kecamatan Teluk Naga dimana

terdapat persawahan dan berbatasan dengan laut serta daerah kota Tangerang dan

akses ke daerah akarta.


6/49

Tabe 1./.3apangan Pekeraan Penduduk esa Tegal Angus

No 3apangan Kera Penduduk umlah

#. Buruh 4*$'

'. Buruh /ndustri #"*

". /ndustri 8akyat #"*"!

4. Nelayan "%!

*. Pedagang !""

!. Pengangguran 4))4

. Pensiunan PN1 4*

%. Pensiunan TN/- P;38/ 4"

$. Perangkat esa #4#

#). Pertukangan 4#)$

##. Petani Pemilik #""#!

#'. Petani Penggarap !)!"

#". PN1 '''

#4. TN/-P;38/ !*

Sumber : Pro"il Puskesmas Tegal Angus 2013

1.1.2./ Ting$a) "en#i#i$an

Aspek pendidikan merupakan salah satu indikator yang dapat mempengaruhi

kualitas kehidupan penduduk di wilayah Kecamatan Teluk Naga. Tingkat pendidikan

diwilayah kera Puskesmas Tegal Angus masih rendah,dari umlah *".%"# penduduk hanya sebagian kecil yang mengenyam pendidikan seperti terlihat pada tabel

dibawah ini0

Tabe 1.0Penduduk #) Tahun Keatas 6enurut enang Pendidikandi 5ilayah Kera Puskesmas Tegal Angus

Tahun ')#'

No. Jen6ang "en#i#i$an Juma!

1. Tidak-belum tamat 1 #'*$%

2. 1-6/ #*"%


7/49

/. 13TP-6T1 4)!)

0. 13TA-6A "!)#

. AK-iploma #*$

. 2niversitas #")

Sumber : Kantor Statistik Puskesmas Tegal Angus# 2012

1.1.2.0 Sarana #an "rasarana

#.


8/49

d. umlah Tokoh 6asyarakat dibina0 !) orang

*. 1arana 1ekolah yang ada di wilayah kera Puskesmas Tegal

Angus.

1.1.2. Kese!a)an Dasar

A. "ea&anan Kese!a)an Dasar

#. Pelayanan Kesehatan /bu dan Anak

2paya Pemerintah esa Tanung Pasir untuk menurunkan angka

kematian ibu dengan instansi terkait, dalam hal ini puskesmas untuk

pelayanan kesehatan masyarakat, antara lain 0

a. Kunungan /bu :amil K#

Kunungan ibu hamil yang mendapat pelayanan antenatal sesuai

standar yang pertama kali pada masa kehamilan. 7akupan K# di

puskesmas Tegal Angus tahun ')#" adalah $$,*? dengan cakupan

pemberian @e# sebesar $!,4?.

b. Kunungan /bu :amil K4

Kunungan ibu hamil yang mendapat pelayanan antenatal sesuai

standar paling sedikit empat kali selama masa kehamilan, minimal

satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada trimester kedua dan

dua kali pada triwulan ketiga kehamilan dan mendapat $) tablet @e.

7akupan kunungan K4 di puskesmas Tegal Angus tahun ')#"

adalah %',!? dengan cakupan pemberian @e" $)?.

c. Persalinan itolong Tenaga Kesehatan

/bu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan. Persalinan oleh

tenaga kesehatan di puskesmas Tegal Angus tahun ')#" adalah

%%,*4?.

d. Penanganan Bumil dan Neonatal 8isiko Tinggi

eteksi dini kelompok bumil dan neonatal risiko tinggi &risti(.ika

ditemukan lebih awal dapat dilakukan intervensi untuk menangani

risiko tersebut. Penemuan bumil risti dan neonatal risti di puskesmas

Tegal Angus pada tahun ')#" yaitu umlah bumil risti ')?

sebanyak "" ibu hamil dari ')' ibu hamil di desa tanung pasir.

Penanganan bumil risti %)? sebanyak 4# ibu hamil. eteksi resiko

tinggi Bumil oleh tenaga kesehatan berkisar !),!)?

e. Pelayanan Neonatal


9/49

Pelayanan kesehatan neonatus &)+'% hari( minimal dua kali, satu kali

umur )+ hari dan satu kali pada umur %+'% hari.dalam

melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan selain

melakukan pemeriksaan kesehatan bayi uga melakukan konseling

perawatan bayi kepada ibu.

'. eteksi dini tumbuh kembang anak balita dan pemeriksaan kesehatan

anak sekolah.

Puskesmas Tegal Angus melakukan deteksi tumbuh kembang balita dan

pemeriksaan kesehatan siswa 1-6/. 2paya yang dilakukan antara lain

penyuluhan di posyandu dan pembentukan kelas ibu balita.

". Keluarga berencana.

a.Peserta KB Baru.

Puskesmas Tegal Angus melakukan edukasi melalui penyuluhan

terus menerus.

b. Peserta KB Akti9.

4. /munisasi

a. esa 27/

esa binaan di wilayah Puskesmas Tegal Angus ada ! desa.2paya

yang dilakukan s$eeping imunisasi.

b. Drop %ut imunisasi 7ampak+Polio.

Penyuluhan tentang pentingnya imunisasi lengkap pada balita,

s$eeping imunisasi campak dan meningkatkan cakupan imunisasi di

posyandu.

*.


10/49

mudah dan murah diberikan untuk bayi serta membangun ikatan

kasih sayang antara ibu dan anak. umlah bayi yang diberikan A1/

eksklusi9 di puskesmas tegal angus pada tahun ')#" ini adalah

&#,*?(,

c.Penanggulangan Kekurangan Citamin A &KCA(

Program penanggulangan kekurangan vitamin telah dimulai seak

tahun #$)an namun sampai saat ini masalah KC masih menadi

salah satu masalah gi=i utama di /ndonesia. KCA tingkat berat

&Deroptalmia( yang dapat menyebabkan kebutaan sudah arang

ditemui, tetapi KCA tingkat sub + klinis yaitu KCA yang belum

menampakkan geala nyata masih diderita oleh sekitar *)? di

/ndonesia.

B. "ea&anan Kese!a)an "engembangan

Pelayanan Kesehatan 2sia 3anut

Pelayanan kesehatan salah satunya dituukan terhadap kelompok usia

lanut, dimana pada kelompok ini biasanya banyak mengalami gangguan

kesehatan degenerati9 dan 9ungsi tubuh lainnya. alam upaya meningkatkan

status kesehatan usia lanut telah dilaksanakan program pelayanan kesehatan

usia lanut.

7. "eria$u as&ara$a)

Pembinaan Perilaku :idup Bersih dan 1ehat di Puskesmas dilakukan

melalui program promosi kesehatan yaitu penyebarluasan in9ormasi

kesehatan untuk meningkatkan deraat kesehatan. Perilaku :idup Bersih dan

1ehat di masyarakat dapat menggambarkan deraat kesehatan wilayah

tersebut, hal ini dapat disaikan dengan indikator P:B1, adapun dari hasilkaian P:B1 di wilayah Puskesmas Tegal Angus pada Tahun ')#' dapat

digambarkan sebagai berikut 0

#. Persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan & $),*? (

'. 8umah yang bebas entik & ',%"? (

". Penimbangan bayi dan balita & #))? (

4. 6emberikan A1/ ekslusi9 & ",!? (

*. 6enggunakan air bersih & $$,"$? (

!. 6enggunakan amban sehat & #*,4? (

. ;lahraga atau melakukan akti9itas 9isik ),)$? (

%. 6engkonsumsi makanan seimbang & '",*? (

$. Tidak merokok dalam rumah & '",*?(


11/49

#). .Penduduk miskin yang dicakup PK6 & $!,%*? (

D. Kese!a)an Ling$ungan

Kesehatan 3ingkungan merupakan aspek yang penting dibidang

kesehatan, upaya peningkatan kualitas lingkungan merupakan langkah yang

tepat dalam meningkatkan deraat kesehatan masyarakat dan keluarga yang

lebih baik. Berikut ini upaya+upaya peningkatan kualitas lingkungan bagi

kesehatan yang dilakukan di puskesmas Tegal Angus 0

a( "en&e!a)an "eruma!an

8umah merupakan tempat berkumpul- beristirahat bagi semua anggota

keluarga dan untuk menghabiskan sebagian besar waktunya, sehingga

kondisi kesehatan perumahan dapat berperan sebagai media penularan

penyakit diantara anggota keluarga atau tetangga sekitarnya.8umah

sehat adalah rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan.

Tabe 1..3aporan 7akupan 8umah 1ehat Triwulan /// Puskesmas Tegal Angus Tahun ')#"

N

O

PUSKES

MAS

DESA RUMAH

JUMLAH

SELURUHNYA

JUML

AHDIPER

IKSA

%

DIPERIK SA

JUML

AHSEHA

T

%

SEHAT

1 2 3 4 5 6 7 81 Tegal

Angus

Tanjung

Burung

2473 24 0.97 20 83.33

Pangkal

an

4132 30 0.73 27 90.00

Tegal

Angus

2879 21 0.73 19 90.48

Tanjung

Pasir

1787 19 1.06 17 89.47

Muara 496 10 2.02 9 90.00Lemo 684 13 2.01 11 84.62

Jumlah 12415 117 8 13 88Sumber: Puskesmas Tegal Angus

b("emenu!an Kebu)u!an Sarana Sani)asi Dasar

Pemenuhan kebutuhan sarana sanitasi dasar di wilayah Puskesmas Tegal

Angus sangat kurang sekali seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini 0


12/49

P U S K E S M A S

D E S A

P E N D U D U K

K K

AKSES JAM"AN

JML

M!M"L""

JML

#"P!$"%A

JML

%!&AT

JML A%!%

P!MAA"

JAMBA'

(J")A*

+

M!M"L""

+

#"P!$"%A

+

%!&AT

+

JA

TE#AL

AN#

US

TA'J,'-B,$,'-

7669 2473 989 24 20 494 39.99 2 83.33

PA'-ALA 1688

8

4138 16 30 27 827 40 2 90

T!-AL 913 2879 112 21 19 760 40.01 2 90.48

TANJUN#

PASIR

$513 1787 715 1$ 17 3575 41 3 847 3

Tabe 1..Kepemilikan 1anitasi asar di 5ilayah Puskesmas Tegal Angus Tahun ')#"

T!MPAT %AMPA& %A$A'A P!MB,A'-A' A"$ L"MBA&

JML KK

MEMIL

IKI

JML

#"P!$"

%A

J,MLA

&

%!&AT

+

M!M"L"

"

+

#"P!$"

%A

+

%!&A

T

JML

M!M"L"

"

JML

#"P!$"

%A

J,MLA

&

%!&AT

+

M!M"L"

"

+

#"P!$"

%A

+ %!&AT

14 1 16 17 18 19 20 21 22 23 24 2

618 24 20 62.49 3.88 83.3

3

22 24 20 9.1 10.67 8

135 30 27 62.4 2.9 90 6 30 27 1.83 4.8

720 21 1$ 625 2$2 $4

8

535 21 1$ 1858 3$3 $

Sumber : Data Program Kesling PK& Tegal Angus tahun 2013

1eperti yang terlihat pada tabel di atas bahwa dari umlah rumah yang

diperiksa mengalami penurunan, hal ini dikarenakan tidak adanya

sanitarian di Puskesmas Tegal Angus sehingga kurang tenaga untuk

memeriksa sanitasi dasar.Berbagai 9aktor seperti tingkat pengetahuan, pendidikan, ekonomi, sosial dan kesadaran penduduk yang lebih rendah

menyebabkan sulitnya meningkatkan kesehatan sanitasi masyarakat.

c( "en&e!a)an Tem-a) Tem-a) Umum 'TTU(

Pengawasan terhadap TT2 dilakukan untuk meminimalkan 9aktor risiko

sumber penularan bagi masyarakat yang meman9aatkan TT2, Bentuk

kegiatan yang dilakukan antara lain meliputi pengawasan lingkungan

TT2 secara berkala, bimbingan, penyuluhan dan sarana perbaikan. Tidak


13/49

adanya tenaga sanitarian dan kurangnya tenaga di Puskesmas Tegal

Angus menyebabkan pembinaan di TT2 tidak dapat dilakukan. i desa

tanung pasir, menurut data yang didapatkan dari 3aporan 7akupan

tempat+ tempat umum &TT2( sehat terdapat # sarana ibadah, # hotel dan

# TT2 lainnya yang memenuhi persyaratan TT2 sehat.

#( "en&e!a)an a$anan #an inuman

6akanan dan minuman adalah kebutuhan pokok manusia dan sumber

utama kehidupan bagi umat manusia, maka dengan itu makanan yang

tidak dikelola dengan baik ustru akan menadi sumber media yang

sangat e9ekti9 di dalam penularan penyakit saluran pencernaan.

2paya Puskesmas Tegal Angus adalah pemeriksaan tempat pengelolaanair bersih, pengawasan terhadap kualitas penyehatan tempatEtempat

umum pengelolaan makanan.Tidak hanya tenaga sanitarian melainkan

kurangnya tenaga di Puskesmas Tegal Angus menyebabkan pembinaan

penyehatan makanan dan minuman tidak dapat dilakukan.

1.1.2. Ke)erse#iaan "e$arangan

Pada saat ini, desa Tanung Pasir diadikan sebagai percontohan dan

pembelaaran agar budi daya sayuran dapat dilakukan uga di tingkat rumah tangga

untuk mengurangi pengeluaran akan kebutuhan pangan serta meningkatkan

pendapatan keluarga.

1.1.2.8 Si)uasi Dera6a) Kese!a)an

Berdasarkan hasil laporan bulanan penyakit &3B#( Puskesmas Tegal Angus

didapatkan gambaran pola penyakit yang teradi di Puskesmas Tegal Angus pada

anuari tahun ')#4peserta amkesmas.

Tabe 1.8.


14/49

3aki+ laki Perempuan

# /1PA )! % ##

' ermatitis 3") !

" emam yang tidak

diketahui sebabnya

8*) 4 *

4 iabetes mellitus #4 " !

* :ipertensi ssensial /#) 4 4

! Batuk 8)* * '

1akit Kepala 8*# " 4

%


15/49

I.2.Gambaran Keuarga Binaan

Keluarga binaan kelompok kami terdiri dari lima kepala keluarga, yaitu 0

a. Keluarga Tn. edi

b. Keluarga Tn. 1aid

c. Keluarga Tn. 2tar

1.2.1 Keuarga Tn. De#i

a. Da)a Dasar $euarga Tn. De#i

8umah keluarga ini terletak di Kampung


16/49

No Nama S)a)us Keuarga JenisKeamin

'L,"(

Usia "en#i#i$an "e$er6aan "eg!asian

1. Tn. edi Kepalakeluarga 3 '"th 16P Nelayan F 8p #)).))-hari ika melaut

2. Ny. 1iti /stri P ')th 1

&tidaktamat(

/8T +

/. An. Ade Anakpertama 3 #) bln + + +

Gambar 1./ enah 8umah Keluarga Tn. edi, Kampung


17/49

memiliki dapur berukuran % m G ' m, memiliki kamar mandi yang berada di luar

rumah dan tidak memiliki amban di dalamnya.

c. Ling$ungan "emu$iman

8umah ini terletak di tengah pemukiman cukup padat di dekat daerah

empang.1eluruh ruangan di dalam rumah ini berlantaikan semen tanpa ubin tanpa

alas terpal, beratapkan genteng, dan berdinding bambu. 2ntuk ventilasi, rumah ini

memiliki satuendelanamunarangdigunakan, rumah ini hanya memiliki satu pintu

depan dan satu pintu belakang. 2ntuk penerangan, rumah ini memiliki dua buah

lampu yang hanya dinyalakan pada sore dan malam hari.Tn. edi memiliki barang

elektronik berupa televisi dengan antena dan penanak nasi.

#. "oa a$an

Keluarga Tn. edi memiliki kebiasaan makan empat kali sehari. Ny.1iti

memasak makanan menggunakan kompor gas dengan menu secukupnya, serta rutin

mengkonsumsi gula dan garam namun keluarga Tn. edi tidak mengetahui garam

yang digunakan beryodium atau tidak. 7ontoh menu yang disaikan sehari+hari ialah

nasi, ikan, sayur,tahu,tempe dan susu. Tn. edi dan keluarga arang mengkonsumsi

buah+buahan.

e. Ri+a&a) 3bs)e)ri$ #an "oa Asu! Ibu #an Ana$

1elama mengandung, Ny. 1iti tidak pernah mengalami sakit atau kelainan

pada kandungannya. Ny. 1iti kontrol untuk kehamilannya di puskesmas kurang lebih

empat kali dan lahir di rumah bidan. Ny. 1iti mengaku bahwa anaknya mendapat

imunisasi satu kali seak satu bulan yang lalu, tetapi tidak mengetahui enis imunisasi

yang diberikan. Ny. 1iti mengaku bahwa anaknya mendapatkan A1/ sampai dengan

usia saat ini.

f. Kebiasaan Beroba)

6enurut penuturan Ny. 1iti, ketika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga

ini biasanya hanya meminum obat warung kecuali anak satu+satunya, langsung

dibawa ke puskesmas Tegal Angus, namun sesekali bila ada anggota keluarga yang

sakit dan tidak sembuh dengan obat warung langsung dibawa berobat ke puskesmas

Tegal Angus.

g. Ri+a&a) "en&a$i)

Tidak ada

!. "eria$u #an A$)ifi)as Se!ari* 4ari


18/49

Tn. edi memiliki kebiasaan merokok baik di dalam rumah maupun di luar

rumah, dan rata+rata dapat menghabiskan kurang lebih tiga bungkus dalam sehari.

Keluarga Tn. edi biasa mencuci tangan menggunakan air dan sabun sebelum makan

dan memakai alas kaki saat keluar rumah.

Keluarga Tn. edi tidak memiliki sumber air sendiri seperti air sumur ataupun

PA6. Air terpaksa harus membeli dari luar, digunakan untuk beberapa keperluan,

seperti minum dan memasak. Keperluan membilas alat makan, mencuci bau, dan

mandi menggunakan air sumur bor dari tetangga sebelah.

Keluarga Tn. edi biasa membuang dan mengumpulkan sampah di

pekarangan sekitar rumah.8umahnya tidak memiliki amban, sehingga ika hendak

buang air besar mereka biasa pergi ke 57 umun ataupun ke empang.

Keluarga Tn. edi uga memiliki kebiasaan menyalakan lampu di rumahnya

pada siang hari.

:a$)or In)erna #an E$s)ernaTabe 1.;. /denti9ikasi @aktor /nternal Keluarga Tn.dedi

No Kri)era "ermasaa!an

# Kebiasaan merokok Tn. edi memiliki kebiasaan merokok seak

berumur # tahun hingga saat ini. 6erokok didalam rumah maupun saat bekera sebagai

nelayan. alam sehari bias menghabiskan '

bungkus rokok.

' ;lahraga Tn. edi dan keluarga sendiri tidak memiliki

kebiasaan berolahraga

" Polamakan Ny. 1iti memasak sendiri makanan dengan

contoh menu0nasi, ikan, sayur, tahu dan tempe.

6akan tiga sampai empat kali sehari

4 Pola pencarian pengobatan Apabila ada anggota keluarga yang sakitTn.

edi berobat kepuskesmas bila tidak sembuh

dengan obat warung

* 6enabung Tn. edi dan Ny. 1iti belum berniat ingin

menabung


19/49

! Aktivitas sehari+hari Tn. edi bekera sebagai nelayan dan gai tidak

menetap. Ny. 1iti bertindak sebagai istri

sekaligus ibu rumah tangga mengurus

keperluan sehariEhari termasuk anak laki+laki

yang tengah berusia #) bulan

Tabe 1.1


20/49

lapangan pekarangan disekitar rumah

$. 3ingkungan sekitar rumah isekitar rumah sebelah depan dan belakang terdapat rumah

tetangga dengan arak sekitar ' meter dan sebelah kiri dan kanan

rumah terdapat pekarangan yang diadikan sebagai tempat pembuangan sampah.

I.2.1. Keuarga Tn. Sai#

a. Da)a Dasar Keuarga Tn. Sai#

8umah keluarga ini terletak di 8T ))# - 85 )! Kampung


21/49

/. Putri Anakpertama P #) 16P Pelaar +

0. 8a9a Anakkedua 3 # + + +

Gambar 1.0. enah 8umah Keluarga Tn. 1aid, Kampung


22/49

memilikidua endela, rumah ini hanya memiliki satu pintu depan, satu pintu

belakang, dan dua pintu kamar. 2ntuk penerangan, rumah ini memiliki tiga buah

lampu yang hanya dinyalakan pada malam hari.Tn. 1aid memiliki barang elektronik

berupa televisi dengan antena didalam rumah, penanak nasi &rie ooker ( dan

memiliki kendaraan berupa sepeda motor.

#. "oa a$an

Keluarga Tn. 1aid memiliki kebiasaan makan tiga kali sehari. Ny. Komariah

memasak makanan menggunakan kompor gas dengan menu seadanya, serta rutin

mengkonsumsi gula dan garam namun keluarga Tn. 1aid tidak mengetahui garam

yang digunakan beryodium atau tidak. 7ontoh menu yang disaikan sehari+hari ialah

nasi, ikan dan sayur asam. Tn. 1aid dan keluarga arang mengkonsumsi buah+buahan

dan susu.

e. Ri+a&a) 3bs)e)ri$ #an "oa Asu! Ibu #an Ana$

Kedua anak Tn. 1aid lahir di bidan. Ny. Komariah mengaku bahwa anak+

anaknya tidak di imunisasi dengan baik. Ny. Komariah mengaku bahwa kedua

anaknya mendapatkan A1/ sampai dengan usia #,* tahun sampai ' tahun.


6enurut penuturan Ny. komariah, ketika ada anggota keluarga yang sakit,

keluarga ini biasanya langsung membeli obat warung. Penyakit yang sering diderita

Tn. 1aid dan Keluarga adalah batuk+batuk , pilek dan mencret.

g. Ri+a&a) "en&a$i)

Tidak ada

!. "eria$u #an A$)ifi)as Se!ari* 4ari

Tn. 1aid tidak memiliki kebiasaan merokok. Keluarga Tn. 1aid biasa mencuci

tangan menggunakan air dan sabun sebelum makan dan memakai alas kaki saat

keluar rumah.

Keluarga Tn. 1aid memiliki sumber air berupa air sumur. Air ini ditampungdalam sebuah sumur, digunakan untuk beberapa keperluan, seperti mandi, mencuci


23/49

dan membilas alat makan. Ny. Komariah membeli air PA6 untuk keperluan minum

dan memasak.

Keluarga Tn. 1aid memiliki dapur di belakang rumah dan memasak

menggunakan kompor gas. 1ampah+sampah dibuang di lapangan dekat

rumah.8umahnya tidak memiliki amban, sehingga ika hendak buang air besar

mereka harus pergi ke empang yang letaknya agak auh dari rumah.

:a$)or In)erna #an E$s)ernaTabe 1.12 /denti9ikasi @aktor /nternal Keluarga Tn.1aid

No Kri)eria "ermasaa!an

# Kebiasaan merokok Tn. 1aid tidak merokok

' ;lahraga Kebiasaan berolahraga tidak ada

" Pola makan /bu memasak sendiri makanan dengan menu

seperti nasi, ikan dan sayur asam setiap hari

4 Pola pencarian

pengobatan

Apabila ada anggota keluarga yang sakit,

Ny.Komariah membeli obat di warung

* 6enabung Ny. Komariah mengaku menabung tiap bulan dari

penghasilan Tn. 1aid untuk uang kuliah anak.

! Aktivitas sehari+hari Bapak bekera sebagai pekera di pabrik dan gai

tetap. /bu bertindak sebagai ibu rumah tangga.

Anak pertama sebagai pelaar anak ke dua masih

diasuh oleh ibu.

Tabe 1.1/ /denti9ikasi @aktor ksternal Keluarga Tn. 1aid


#. 3uas bangunan 3uas bangunan rumah $ G ! meter, luas tanah !) m'

'. 8uangan dalam

rumah

alam rumah terdapat ruang tamu berukuran " G ' meter,

ruang keluarga seluas ' G " meter, ' kamar tidur yang

masing+masing berukuran #,* G ' meter dan ' G #,*meter,

dapur berukuran ' G ' meter, dan kamar mandi berukuran #,*

G #meter

". Centilasi endela di ruang depan berukuran " G ! meter dengan arak


24/49

#)) cm dari tanah. endela tersebut dapat dibuka agar

sirkulasi udara dapat mengalir dengan baik. 1erta terdapat

ventilasi di atas endela dengan arak *) cm di atas endela,

diatas pintu kedua kamar, dan #,* meter di atas tanah di ruang

tamu

4. Pencahayaan Terdapat lampu di ruang keluarga, di satu kamar, dan di teras

depan, lampu hanya dinyalakan pada malam hari. 1inar

matahari masuk melalui pintu rumah dan endela, mengenai

lantai, tapi masih kurang cukup dibandingkan dengan luas

rumah.

*. 67K Terdapat # 57 didalam rumah. 57 beralaskan ubin, kamarmandi berukuran #,* G #meter. Tidak tersedia amban

dalamrumah. 2ntuk mandi, mencuci bau, dan mencuci kaki

menggunakan air sumur, sedangkan untuk memasak dan

minum ibu memebeli air PA6 seharga lima ratus rupiah per

erigen

!. 1umber air Air sumur

. 1aluran

pembuangan

limbah

3imbah rumah tangga cair dan padat dibuang ketanah yang

terletak di belakang rumah

%. Tempat

pembuangan

sampah

1ampah dibuang di lapangan dekat rumah

$. 3ingkungan

sekitar rumah

1ebelah utara terdapat alan untuk pealan kaki, di bagian

samping rumah sebelah kiri terdapat alan untuk pealan kaki,

pada bagian samping belakang rumah terdapat tempat yang

biasanya digunakan sebagai dapur untuk memasak, sumur,

dan tempat pembuangan sampah.

1.2.2 Keuarga Tn. U)ar

a. Da)a Dasar Keuarga Tn. U)ar

8umah Keluarga pak 2tar berada di kampung garapan desa tanung pasir

kecamatan teluk naga kabupaten tanggerang. Anggota keluarga yang tinggal


25/49

dirumah tersebut berumlah 4 orang yang terdiri dari Pak 2tar, /bu /cha bersama

kedua anaknya Pitri dan edih.

Pak 2tar sebagai kepala rumah tangga yang bekera menadi nelayan di daerah

tanung pasir, biasanya berlayar dari am )).)) wib E #).)) wib dan uga bekera

ditambak dari am #4.))+ #$.)). Penghasilannya setiap hari berkisar 8p ").))),)) E

8p ).))),)).Pak 2tar tidak mengetahui umurnya dan tidak pernah bersekolah

sehingga tidak dapat membaca dan menulis.

/bu /cha sebagai ibu rumah tangga, tidak bekera.beliau tidak bersekolah

sehingga tidak dapat membaca dan menulis. /bu /cha uga tidak ingat berapa usianya

saat ini. ia memiliki memiliki orang anak. Anak yang masih tinggal dirumah

bersamanya berumlah ' orang yaitu anak ke * nya bernama edih dan anak ke+

nya bernama Pitri.

edih berusia #$ tahun, ia bersekolah sampai 1 dan saat ini bekera menadi

nelayan ikut dengan bapaknya. Penghasilan nya perhari sama seperti bapaknya. Pitri

berusia # tahun, bersekolah sampai 1 dan saat ini bekera di pabrik elly dengan

penghasilan 8p#').))),)) per minggu.

Gambar 1..enah 8umah Keluarga Tn. 2tar, Kampung


26/49

Tabe 1.10. Pro9il keluarga Tn. 2tar, Kampung


27/49

/bu /cha melahirkan ke tuuh anaknya dengan bantuan dukun.1aat hamil ibu

/cha terkadang memeriksakan dirinya ke puskesmas bila mempunyai uang.Anak+

anaknya tidak pernah mendapatkan /munisasi. /bu /cha meyusui ke anaknya

sampai usia % bulan setelah itu anaknya diberikan nasi lembut.


Keluarga Pak 2tarakan ke puskesmas bila sudah sakit meriang. ika hanya

pusing+ pusing kepala dan pegal+ pegal ibu /cha hanya akan membeli obat warung.

g. Ri+a&a) "en&a$i)

6enurut /bu /cha, keluarganya tidak pernah ada yang sakit sampai harus di

rawat ke rumah sakit kecuali anak pertamanya yang sudah meninggal.

!. "eria$u #an a$)i@i)as Se!ari* !ari

Pak 2tar dan dedih memiliki kebiasaan merokok baik didalam maupun diluar

rumah. alam sehari masing+ masing dapat menghabiskan ' bungkus rokok,

menurut ibu /cha biasanya keluarga mencuci tangan saat mau makan, setelah makan

dan setelah buang air besar. Keluaga Pak 2tar biasa tidak menggunakan alas kaki

saat keluar rumah

:a$)or In)erna #an E$s)ernaTabe 1.1. /denti9ikasi @aktor /nternal Keluarga Tn. 2tar

No Kri)era "ermasaa!an

# Kebiasaan merokok Tn. 2tar dan anaknya didih merokok setiap

harinya menghabiskan ' bungkus

' ;lahraga Kebiasaan berolahraga tidak ada

" Pola makan 'G- hari, memasak dengan tungku, nasi I lauk

pauk sesuai dengan keadaan keuangan

4 Pola pencarian pengobatan 1aat sakit ringan, keluarga membeli obat warung

* 6enabung Keluarga Tn. 2tarmengaku tidak dapat menabung

karena penghasilan habis untuk keperluannya

sehari+ hari dan untuk perawatan alat nelayan

! Aktivitas sehari+hari Pak 2tar kelaut untuk menangkap ikan setiap hari

bila cuaca baik bersama dengan anaknya dedih.


28/49

/bu /cha tinggal dirumah. Pitri setiap harinya

bekera dipabrik dan pulang sore hari. Keluarga

pak 2tar memiliki kebiasaan membuang sampah

di pinggir empang dekat rumahkerena tidak

tersedianya tempat pembuangan sampah akhir

didaerah rumah Karena tidak memiliki amban,

keluarga meman9aatkan amban cemplung

diempang dekat rumahnya dan 6andi di luar

8umah.

Tabe 1.1./denti9ikasi @aktor ksternal Keluarga Tn. 2tar


#. 3uas bangunan 3uas bangunan rumah #) G * meter, dengan luas tanah

#))m'

'. 8uangan dalam

rumah

alam rumah terdapat kamar tidur ukuran ',*G',*

msebanyak ' ruangan, dapur berukuran 'm G #,* m, dan

ruang keluarga. 8umah Pak utar tidak terdapat amban

dan kamar mandi

". Centilasi 8umah ini memiliki # buah pintu utama, dan # pintu

ditiap kamar. 8umah memiliki dua endela dari kaca yang

tidak dapat dibuka. Terdapat ventilasi udara dari pintu

utama.

4. Pencahayaan Terdapat ' buah lampu listrik yaitu digunakan di dalam

dan di luar rumah. i dalam rumah terdapat # lampu

untuk menerangi semua ruangan. Pada Pagi, siang

maupun sore hari rumah tidak terkena sinar matahari.

1inar matahari tidak masuk ke dalam rumah, sehingga

rumah menadi gelap pada pagi dan siang hari.

*. 67K Tidak terdapat 67K di rumahnya.

!. 1umber air Beli per erigen, untuk minum keluarga membutuhkan '

irigen seharga #))) rupiah, untuk mandi " erigen

seharga #))) rupiah dan untuk cuci piring J cuci bau "


29/49

erigen seharga #))) rupiah

. 1aluran pembuangan

limbah

3imbah rumah tangga cair dibuang ke empang dekat

rumah

%. Tempat pembuangan

sampah

1ampah dibuang di pinggir empang

$. 3ingkungan sekitar

rumah

Bagian kiri terdapat rumah tetangga dan bagian kanan

uga terdapat rumah tetangga . i bagian depan terdapat

empang kecil dan alan setapak.

1./. "ENENTUAN AREA ASALA4

I./.1. "en6abaran Area asaa! "a#a Keuarga Binaan

I./.1.1. Keuarga Tn. De#i

a(Tidak tersedianya tempat pembuangan sampah yang memadai

b( Tidak tersedianya amban dirumah

c( Pencahayaan rumah yang kurang

d( Tidak adanya 9asilitas pembuangan limbah dapur

e( Tidak terbiasanya mencuci tangan sebelum makan

9( Ketersediaan air bersih yang kurang

g( Kurangnya pengetahuan tentang garam beryodium

I./.1.2. Keuarga Tn. Sai#

a( Ketidaktersediaan amban sehat b( Pencahayaan rumah yang kurang baik

c( Centilasi yang tidak kompeten

d( Penggunaan air bersih yang kurang

e( Perilaku membuang sampah sembarangan

9( Kurangnya pengetahuan tentang imunisasi

g( Kurangnya pengetahuan tentang makanan sehat

h( Kurangnya pengetahuan tentang garam beryodium

I./.1./. Keuarga Tn. U)ar

a( kurangnya pencahayaan rumah

b( Kurangnya ventilasi rumah

c( Tidak tersedianya amban di dalam rumahd( Kebiasaan merokok pada anggota keluarga laki+ laki

e( Penggunaan obat warung

9( 1ulitnya tersedianya air bersih

g( Tidak adanya tempat pembuangan limbah

h( Kurangnya pengetahuan tentang garam beryodium

I./.2. "emii!an area masaa!

Berdasarkan observasi yang dilakukan masalah yang dipilih merupakan masalah yang

ada pada semua keluarga binaan. 6asalah yang dipilih yaitu masalah Kurangnya

pengetahuan tentang garam beryodiumL.


30/49

I././. Aasan -emii!an area masaa!

Pemilihan area masalah kesehatan ini didasarkan atas berbagai pertimbangan, yaitu 0

#. ari hasil observasi didapatkan bahwa dari ketiga rumah keluarga binaan

mengkonsusmsi garam setiap harinya.

'. ari hasil presurvey didapatkan bahwa setiap keluarga binaan menggunakan garam

sebagai penyedap disetiap masakannya.

". ari hasil presurvey didapatkan keluarga binaan belum pernah mendapatkan

penyuluhan mengenai pengetahuan garam beryodium.

I./.0. Area masaa! sebagai Diagnosis Komuni)as

ari sekian masalah yang ada pada keluarga binaan, memutuskan untuk

mengangkat permasalahan "enge)a!uan engenai Garam Ber&o#ium "a#a

Keuarga Binaan Kam-ung Gara-an Desa Tan6ung "asir Kecama)an Teu$ Naga

Kabu-a)en Tangerang "ro-insi Ban)en.


31/49

BAB II

TINJAUAN "USTAKA

2.1 TINJAUAN "USTAKA

2.1.1. Diagnosis #an In)er@ensi Komuni)as

iagnosis dan intervensi komunitas adalah suatu kegiatan untuk menentukan

adanya suatu masalah kesehatan di komunitas atau masyarakat dengan cara pengumpulan

data di lapangan dan kemudian melakukan intervensi sesuai dengan permasalahan yang

ada. iagnosis dan intervensi komunitas merupakan suatu prosedur atau keterampilan

dari ilmu kedokteran komunitas.alam melaksanakan kegiatan diagnosis dan intervensikomunitas perlu disadari bahwa yang menadi sasaran adalah komunitas atau

sekelompok orang sehingga dalam melaksanakan diagnosis komunitas sangat ditunang

oleh pengetahuan ilmu kesehatan masyarakat &epidemiologi, biostatistik, metode

penelitian, manaemen kesehatan, promosi kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan,

kesehatan kera dan gi=i(.&Notoatmodo, '))(.

2.1.2. Teori "enge)a!uan

2.1.2.1. Definisi "enge)a!uan

6enurut Notoatmoo &'))(, pengetahuan merupakan hasil TahuL dan ini

teradi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu subyek tertentu.

Pengindraan teradi melalui panca indra manusia yaitu indra penglihatan,

pendengaran penciuman, rasa, dan raba. Pengetahuan atau kogniti9 merupakan

domain yang sangat berperan untuk terbentuknya suatu tindakan seseorang.

Pengetahuan adalah segala sesuatu yang ada dikepala kita. Kita dapat

mengetahui sesuatu berdasarkan pengalaman yang kita miliki. 1elain pengalaman,kita uga menadi tahu karena kita diberitahu oleh orang lain. Pengetahuan uga

didapatkan dari tradisi &Prasetyo, ')), hlm."+4(.

Pengetahuan & Kno$le'ge( adalah suatu proses dengan menggunakan

pancaindra yang dilakukan seseorang terhadap obek tertentu dapat menghasilkan

pengetahuan dan keterampilan &:idayat, '))(.

Pengetahuan seseorang biasanya diperoleh dari pengalaman yang berasal dari

berbagai macam sumber seperti, media poster, kerabat dekat, media massa, media

elektronik, buku petunuk, petugas kesehatan, dan sebagainya. Pengetahuan dapat


32/49

membentuk keyakinan tertentu, sehingga seseorang berperilaku sesuai dengan

keyakinannya tersebut &/stiari, ')))(.

2.1.2.2. 7ara en#a-a)$an "enge)a!uan

ari berbagai macam cara yang telah digunakan untuk memperoleh

kebenaran pengetahuan sepanang searah, dapat dikelompokkan menadi dua, yakni0

a. 7ara Tradisional 2ntuk 6emperoleh Pengetahuan. 7ara+cara penemuan

pengetahuan pada periode ini dilakukan sebelum ditemukan metode ilmiah,

yang meliputi 0

#( 7ara 7oba 1alah &Trial Dan (rror (

7ara coba+coba ini dilakukan dengan menggunakan kemungkinan tersebut

tidak berhasil, dicoba kemungkinan yang lain. Apabila tidak berhasil, makaakan dicoba kemungkinan yang lain lagi sampai didapatkan hasil mencapai

kebenaran.

'( 7ara Kekuasaan atau ;toritas

i mana pengetahuan diperoleh berdasarkan pada otoritas atau kekuasaan

baik tradisi, otoritas pemerintahan, otoritas pemimpin agama, maupun ahli

ilmu pengetahuan.

"( Berdasarkan Pengalaman Pribadi

:al ini dilakukan dengan cara mengulang kembali pengalaman yang

diperoleh dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi pada masa yang

lalu. Apabila dengan cara yang digunakan tersebut orang dapat memecahkan

masalah yang sama, orang dapat pula menggunakan cara tersebut.

4( 6elalui alan Pikiran

ari sini manusia telah mampu menggunakan penalarannya dalam

memperoleh pengetahuannya. engan kata lain, dalam memperoleh

kebenaran pengetahuan, manusia telah menggunakan alan 9ikiran.

b. 7ara 6odern dalam 6emperoleh Pengetahuan

7ara baru atau modern dalam memperoleh pengetahuan pada dewasa ini lebihsistematis, logis, dan ilmiah. 7ara ini disebut metode penelitian ilmiah

&Notoatmodo, '))*, hlm. ##+#4(.

2.1.2./. Ting$a) "enge)a!uan


33/49

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelaari

sebelumnya.Termasuk di dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali

)reall*+

6enurut Notoatmodo &'))(, pengetahuan yang cukup dalam domain

kogniti9 mempunyai ! tingkatan, yaitu0

#. Tahu &kno$(

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelaari

sebelumnya.Termasuk di dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat

kembali &reall ( terhadap sesuatu yang spesi9ik dari seluruh bahan yang

dipelaari atau rangsangan yang telah diterima. ;leh sebab itu, TahuL ini adalah

merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah, kata kera untuk mengukur

bahwa orang tahu tentang apa yang telah dipelaari antara lain 0 menyebutkan,

menguraikan, mende9inisikan, menyatakan dan sebagainya.

'. 6emahami &omprehension(

6emahami diartikan sebagai suatu kemampuan menelaskan secara benar

mengenai obyek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan meteri tersebut

secara benar.;rang yang telah paham terhadap obyek atau materi harus dapat

menelaskan, menyebutkan, contoh menyimpulkan, merencanakan, dan

sebagainya terhadap obyek yang telah dipelaari.

". Aplikasi &appliation(Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah

dipelaari pada situasi atau kondisi yang riil &sebenarnya(. Aplikasi disini dapat

diartikan aplikasi atau penggunaan hukum+hukum, rumus, metode, prinsip, dan

sebagainya dalam konteks dan situasi yang lain. alam menggunakan prinsip+

prinsip siklus pemecahan masalah & problem sol,ing -le( didalam pemecahan

masalah kesehatan dari kasus yang diberikan.

4. Analisis &anal-sis(

Analisis adalah suatu kemampuan untuk menabarkan materi atau suatu obyek ke dalam komponen+komponen tetapi masih di dalam suatu struktur organisasi

dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat

dari penggunaan kata + kata kera.apat menggambarkan &membuat bagan(,

membedakan, memisahkan, mengelompokan, dan sebagainya.

*. 1intesis & s-nthesis(

1intesis adalah menunukkan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau

menghubungkan bagian+bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.

engan kata lain, sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun 9ormulasi baru

dari 9ormulasi+9ormulasi yang ada.


34/49

!. valuasi &e,aluation(

valuasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melaksanakan usti9ikasi atau

penilaian terhadap suatu materi atau obyek.Penilaian+penilaian ini berdasarkan

suatu kriteria yang telah ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria+kriteria

yang telah ada.

2.1.2.0. :a$)or*:a$)or &ang em-engaru!i Ting$a)an "enge)a!uan

@aktor+9aktor yang mempengaruhi pengetahuan 1ukmadinata &'))0 4#(

mengemukakan bahwa pengetahuan yang dimiliki seseorang dipengaruhi oleh

9aktor+9aktor berikut ini0

a. @aktor internal@aktor internal meliputi asmani dan rohani.@aktor asmani adalah tubuh orang itu

sendiri, sedangkan 9aktor rohani adalah psikis, intelektual, psikomotor, serta

kondisi a9ekti9 dan kogniti9nya.

b. @aktor eksternal

a( Tingkat pendidikan

Pendidikan berpengaruh dalam memberi respon yang datang dari luar. ;rang

berpendidikan tinggi akan memberi respon lebih rasional terhadap in9ormasi

yang datang.

Tingkat pendidikan berarti bimbingan yang diberikan oleh seseorang

terhadap perkembangan orang lain menuu ke arah suatu cita+cita tertentu.

&1arwono, #$$', yang dikutip Nursalam, '))#(.

Pendidikan diklasi9ikasikan menadi 0

#. Pendidikan tinggi0 akademi- PT

'. Pendidikan menengah0 13TP-13TA

". Pendidikan dasar 0 1

engan pendidikan yang tinggi maka seseorang akan cenderung untuk mendapatkan in9ormasi baik dari orang lain maupun dari media masa,

sebaliknya tingkat pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangan

dan sikap seseorang terhadap nilai+nilai yang baru diperkenalkan

&Koentaraningrat, #$$, dikutip Nursalam, '))#(. Ketidaktahuan dapat

disebabkan karena pendidikan yang rendah, seseorang dengan tingkat

pendidikan yang terlalu rendah akan sulit menerima pesan, mencerna pesan,

dan in9ormasi yang disampaikan &99endi, #$$%, hlm. #4(.


35/49

5iet :ary dalam Notoatmodo $$"( menyebutkan bahwa tingkat

pendidikan turut pula menentukan mudah tidaknya seseorang menyerap dan

memahami pengetahuan yang mereka peroleh pada umumnya, semakin

tinggi pendidikan seseorang maka semakin baik pula pengetahuannya.

b( Papan media masa

6edia masa, baik cetak maupun elektronik merupakan sumber in9ormasi

yang dapat diterima oleh masyarakat, sehinggaseseorang yang lebih sering

mendengar atau melihat media masa &tv, radio, dan maalah( akan

memperoleh in9ormasi yang lebih banyak dibandingkan dengan orang yang

tidak pernah mendapat in9ormasi dari media masa.

c( konomi

Keluarga dengan status ekonomi tinggi lebih mudah mencukupi kebutuhan

primer maupun kebutuhan sekunder dibandingkan dengan keluarga status

ekonomi rendah. :al ini akan mempengaruhi kebutuhan akan in9ormasi yang

termasuk kebutuhan sekunder.

d( :ubungan sosial

6anusia adalah makhluk sosial, dimana dalam kehidupan saling berinteraksi

antara satu dengan yang lain. /ndividu yang berinteraksi secara kontinyu

akan lebih besar terpapar in9ormasi. @aktor hubungan sosial uga

mempengaruhi kemampuan individu sebagai komunikan untuk menerima

pesan menurut model komunikasi.

e( Pengalaman

Pengalaman seorang individu tentang berbagai hal diperoleh dari lingkungan

kehidupan dalam proses perkembangannya. ;rang yang berpengalaman

mudah menerima in9ormasi dari lingkungan sekitar sehingga lebih baik

dalam mengambil keputusan.Pengetahuan yang dipengaruhi oleh 9aktor

tersebut di atas merupakan hal yang sangat penting untuk terbentuknya

tindakanseseorang. Pengaruh dari intelektual, a9ekti9, kogniti9 dan pengalaman manusia sebagai subek akan mempengaruhi pengetahuannya

terhadap suatu obek yang teradi melalui pengindraan

6enurut Notoatmoo &'))(, pengetahuan yang telah dimilki seseorang

dipengaruhi oleh 9aktor+9aktor sebagai berikut0

a. Pendidikan

Tingkat pendidikan seseorang akan berpengaruh dalam memberi respon yang

datang dari luar. ;rang yang berpendidikan tinggi akan memberi respon yang


36/49

rasional terhadap in9ormasi yang datang dan akan berpikir seauh mana

keuntungan yang mungkin akan mereka peroleh dari gagasan tersebut. /bu hamil

yang berpendidikan, tentu akan banyak memberi perubahan terhadap apa yang

mereka lakukan dimasa lalu.

b. Paparan 6edia 6assa

6elalui berbagai media baik cetak maupun elektrolik, berbagai in9ormasi dapat

diterima oleh masyarakat sehingga seseorang yang lebih sering mendengar atau

melihat media massa &TC, radio, maalah, pam9let,dan lain+lain( akan memperoleh

in9ormasi yang lebih banyak dibandingkan dengan orang yang tidak pernah

mendapat in9ormasi media. /ni berarti in9ormasi media masa mempengaruhi

tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang.

c. konomi

alam memenuhi kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder, keluarga dalam

status ekonomi baik lebih mudah tercukupi dibanding keluarga dengan status

ekonomi rendah. :al ini akan mempengaruhi kebutuhan akan in9ormasi yang

termasuk kebutuhan sekunder.

d. :ubungan 1osial

6anusia adalah makhluk sosial, dimana dalam kehidupan saling berinteraksi

antara satu dengan yang lain. /ndividu yang dapat berinteraksi secara kontinyu

akan lebih besar terpapar in9ormasi. 1ementara 9aktor hubungan sosial uga

mempengaruhi kemampuan individu sebagai komunikan untuk menerima pesan

menurut model komunikasi media.

e. Pengalaman

Pengalaman seorang individu tentang berbagai hal bisa diperoleh dari lingkungan.

Kehidupan dalam proses perkembangannya, misalnya sering mengikuti kegiatan.

Kegiatan yang mendidik misalnya seminar.;rganisasi dapat memperluas

angkauan pengalamanya, karena dari berbagai kegiatan tersebut in9ormasi

tentang suatu hal dapat diperoleh.

Pengalaman merupakan guru yang terbaik &e.periene is the best teaher (,

pepatah tersebut bisa diartikan bahwa pemngalaman merupakan sumber


37/49

pengetahuan, atau pengalaman itu merupakan suatu cara untuk memperoleh suatu

kebenaran pengetahuan. ;leh sebab itu pengalaman pribadi pun dapat diadikan

sebagai upaya untuk memperoleh pengetahuan. :al ini dilakukan dengan cara

mengulang kembali pengetahuan yang diperoleh dalam memecahkan persoalan

yang dihadapi pada masa lalu &Notoatmodo, '))' 0 #"(.

2.1.2.. Sumber "enge)a!uan

6enurut /stiarti &')))(, pengetahuan seseorang biasanya diperoleh dari berbagai

macam sumber, misalnya mediamassa, media elektronik, buku petunuk, petugas

kesehatan, media poster, kerabat dekat, dan sebagainya. 1umber pengetahuan

dapat berupa pemimpin+ pemimpin masyarakat baik 9ormal maupun in9ormal ahli

agama, pemegang peerintahan, dan sebagainya &Notoatmoo, '))*(.

2.1.2.. "engu$uran "enge)a!uan

Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket

&kuesioner( yang menanyakan tentang materi yang ingin diukur dari subek

penelitian atau responden.Kedalaman pengetahuan yang ingin diketahui atau

diukur dapat disesuaikan dengan tingkatan+tingkatan di atas.Pengukuran tingkat

pengetahuan dimaksudkan untuk mengetahui status pengetahuan seseorang dan

disaikan dalam tabel distribusi 9rekuensi &Notoatmodo, '))*(.

2.1./. Teori Garam Ber&o#ium

2.1./.1. "enger)ian Garam Ber&o#ium


38/49

konsumsi manusia, ternak, pengasinan ikan dan bahan tambahan untuk industri

pangan.

Konsumsi garam yang dianurkan untuk setiap orang sekitar ! gram atau satu

sendok teh setiap hari. alam kondisi tertentu, dimana keringat keluar berlebihan

dianurkan untuk mengkonsumsi garam beryodium dua sendok teh sehari. 7ara

mengkonsumi garam biasanya digunakan sebagai garam mea dan penambahan

dalam pemasakan, pengaruh pemasakan terhadap penurunan K/;" membuktikan

bahwa sayuran yang dimasak dengan cara dikukus, pembubuhan garam dilakukan

saat sayuran matang dan wadah ditutup setelah diberi garam, maka kehilangan iod

dengan cara tersebut disebabkan oleh panas mengingat salah satu si9at iod mudah

rusak oleh panas.

2.1./.2 S)an#ar Nasiona In#onesia 'SNI( mengenai Garam Ber&o#ium


39/49

2i yodina test digunakan untuk mengetahui ada tidaknya kandungan yodium dalam

suatu garam. Pelaksanaan ui yodina test ini masih tergolong mudah dan praktis dari

pada ui titrasi.

Modina test, dengan cara 0

a. 1iapkan garam yang bertuliskan garam beryodium.

b. 1iapkan cairan ui yodina.

c. Ambil setengah sendok teh garam yang akan diui dan letakkan dipiring.

d. Teteskan cairan ui yodina sebanyak '+" tetes pada garam tersebut.

e. Tunggu dan perhatikan apakah garamnya berubah warna, kalau garam tetap putih

berarti garam tersebut tidak beryodium &) ppm(.

9. Bila berwarna ungu berarti garam mengandung yodium sesuai persyaratan &")

ppm(.

b. 2i Titrasi

2i titrasi pelaksanaannya lebih rumit dari pada ui Modina test, akan tetapi ui titrasi

ini memiliki keunggulan, yaitu dapat mengetahui berapa kadar yodium dalam garam

lebih rinci.

2.1./.. "enger)ian GAKC


40/49

1eseorang disebut kretin endemik apabila lahir di daerah gondok endemik. Kelainan

kretin teradi pada waktu bayi dalam usia kandungan atau tidak lama setelah

dilahirkan dan terdiri atas kerusakan pada sara9 pusat dan hipotiroidisme.

1ecara klinis kerusakan sara9 pusat bermani9estasi dengan 0

a. 8etardasi mental

b.


41/49

2./ Kerang$a Konse-

2.0 Definisi 3-erasiona

2ntuk membatasi ruang lingkup atau pengertian variabel+variabel yang diamati atau

diteliti, variabel tersebut diberi batasan atau de9inisi operasional. e9inisi operasional ialah

suatu de9inisi yang didasarkan pada karakteristik yang dapat diobservasi dari apa yang sedang

dide9inisikan dengan kata+kata yang menggambarkan perilaku atau geala yang dapat diamati

dan yang dapat diui dan ditentukan kebenarannya oleh orang lain.

No CA8/AB3 @/N/1/

;P8A1/;NA3

A3AT

2K28

7A8A

2K28

:A1/3 1KA3A

#. PN


42/49

maupun dengan

cara lain hingga

mendapatkan kristal

putih yang

mempunyai rasa asin.Konsumsi garam

yang dianurkan

untuk setiap orang

sekitar ! gram atau

satu sendok teh setiap

hari. alam kondisi

tertentu, dimana

keringat keluar

berlebihan dianurkan

untuk mengkonsumsi

garam beryodium duasendok teh sehari.

'. PN//KAN enang pendidikan

9ormal terakhir yang

ditamatkan oleh

keluarga binaan

Kuesioner 5awancara Tinggi

ika

8esponden

menawab

Perguruan

Tinggi

1edang

ika

8esponden

menawab

16A dan

16P

8endah ika

8esponden

menawab 1

dan Tidak

1ekolah

;rdinal


43/49

". PN


44/49

Tidak0 Tidak

mempengaru

hi

!. PN


45/49

KUISI3NER

/. /NT/TA1 81P;NN

Nama 0

2mur 0

enis Kelamin 0

Alamat 0

//. PN


46/49

///. PN//KAN

#. Pendidikan terakhir ibu0

a. 3ulus perguruan tinggi &PT(

b. 3ulus Pendidikan menengah &16A-16K-1ederaat(

c. 3ulus Pendidikan 6enengah Pertama & 16P(

d. 3ulus Pendidikan asar &1(

e. Tidak lulus pendidikan dasar

'. Pendidikan terakhir ayah0

a. 3ulus perguruan tinggi &PT(

b. 3ulus Pendidikan 6enengah Atas &16A-16K-1ederaat(

c. 3ulus Pendidikan 6enengah Pertama & 16P(

d. 3ulus Pendidikan asar &1(

e. Tidak lulus pendidikan dasar

/ndikator penilaian0

Tinggi 0 ika 8esponden menawab Perguruan Tinggi

1edang 0 ika 8esponden menawab 16A dan 16P

8endah 0 ika 8esponden menawab 1 dan Tidak 1ekolah

/C. PN


47/49

Tinggi ika 3ebih tinggi dari 8p. '.'4).)))

1edang ika sama dengan 8p.'.'4).)))

8endah ika 3ebih rendah dari 8p. '.'4).)))

C. TNTAN< :2B2N


48/49

C//. PN


49/49

DA:TAR "USTAKA

Arikunto 1. '))". 6anaemen Penelitian. Penerbit 8ineka 7ipta0 akarta

epartemen Kesehatan 8/. #$$$. Pedoman Penyuluhan

Documents

BAB I-garam Beryodium