bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

  • Upload
    debby

  • View
    218

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

    1/27

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    PENDAHULUAN

    Tumor Wilms, yang juga dikenal dengan nama nefroblastoma, adalah kanker pada

    ginjal yang terutama menyerang anak-anak, merupakan jenis kanker ginjal tersering pada

    anak-anak, dengan angka kejadian tertinggi pada usia 2-4 tahun, dan jarang terjadi diatas usia

    8 tahun. Tumor Wilms biasanya menyerang hanya 1 ginjal (unilateral, hanya !" kasus yang

    menyerang kedua ginjal (bilateral.i,ii,iii #ngka kejadian tertinggi pada usia $ tahun, dan jarang

    terjadi diatas usia 8 tahun.

    %eskripsi yang pertama kali mengenai tumor Wilms di dalam literatur &nggris

    dilakukan oleh 'ran pada tahun 1814 yang melaporkan sebuah kasus yang dinamainya

    ) fungus haematodes*. %i dalam laporan kasusnya ini, 'ran mendeskripsikan seorang anak 

     perempuan berusia 1 tahun dengan kelainan yang +iri khasnya sama dengan tumor Wilms

    unilateral kiri. ata Wilms’ tumor  dipakai untuk nefroblastoma sejak dilakukannya monogram

    klasik oleh a Wilms pada tahun 18//. 0ada saat itu a Wilms mendeskripsikan tujuhkasus tumor jaringan +ampuran yang bersifat maligna pada ginjal anak-anak. efrektomi

    terhadap tumor Wilms yang pertama kali berhasil dilakukan pada tahun 18, tetapi baru

     pada a3al tahun 1/-an terapi operatif dinyatakan sebagai terapi yang efektif untuk tumor 

    ini. 0ada tahun 1/$5, 0riestley dan 6+hulte melaporkan rata-rata harapan hidup pada

     penderita nefroblastoma yang telah dioperasi adalah 1!". 0ada tahun 1/41, 7add dan ross

    melaporkan rata-rata harapan hidup pada penderita nefroblastoma yang dioperasi

    menggunakan pendekatan transabdominal adalah 24". 0ada tahun 1/!, ross dan

     euhauser melaporkan rata-rata harapan hidup pada penderita nefroblastoma yang telah

    menjalani nefrektomi yang diikuti dengan kemoterapi adalah 4". 0ada tahun 1/!5, 'arber 

    memperkenalkan kemoterapi sistemik sebagai terapi tambahan terhadap terapi operatif dan

    radiasi, dan pada tahun 1/54 melaporkan rata-rata harapan hidup 8/ " pada !$ kasus.9rror:

    ;eferen+e sour+e not found,i<

    28

  • 8/17/2019 bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

    2/27

    EPIDEMIOLOGI

    Tumor Wilms merupakan keganasan ginjal tersering pada anak-anak &nsidens tumor 

    Wilms per tahun adalah sekitar ,8 kasus per 1.. anak berusia diba3ah 1! tahun.

    Tumor Wilms paling sering terjadi pada usia antara 2 = 4 tahun (insidens tertinggi pada usia $

    tahun, jarang pada usia diatas 8 tahun. >sia median pada saat diagnosis dibuat tergantung

     pada jenis kelamin pasien dan sifat tumor.9rror: ;eferen+e sour+e not found,

  • 8/17/2019 bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

    3/27

    ETIOLOGI

    Tumor Wilms berasal dari proliferasi patologik blastema metanefron akibat tidak 

    adanya stimulasi yang normal dari duktus metanefron untuk menghasilkan tubuli dan

    glomeruli yang berdiferensiasi baik. 0erkembangan blastema renalis untuk membentuk 

    struktur ginjal terjadi pada umur kehamilan

    8=$4 minggu. 6ehingga diperkirakan bah3a kemampuan blastema primtitif untuk merintis

     jalan ke arah pembentukan tumor Wilms, apakah sebagai mutasi germinal atau somatik, itu

    terjadi pada usia kehamilan 8=$4 minggu.

    6ekitar 1,! " pasien mempunyai saudara atau anggota keluarga lain yang juga

    menderita tumor Wilms. ?ampir semua kasus unilateral tidak bersifat keturunan yang

     berbeda dengan kasus tumor bilateral. 6ekitar -1 " kasus tumor Wilms diturunkan se+ara

    autosomal dominan. ekanisme genetik yang berkaitan dengan penyakit ini, belum

    sepenuhnya diketahui. 0ada pasien sindrom W#;

    ( tumor Wilms, aniridia, malformasi genital, dan retardasi mental memperlihatkan adanya

    delesi sitogenetik pada kromosom 11, daerah p1$. 0ada beberapa pasien, ditemukan gen WT1

     pada lengan pendek kromosom 11, daerah p1$. en WT1 se+ara spesifik berekspresi di ginjal

    dan dikenang sebagai faktor transkripsi yang diduga bertanggung ja3ab untuk 

     berkembangnya tumor Wilms.

    0enyebab pasti tumor Wilms tidak diketahui, tetapi tampaknya penyakit ini

    merupakan akibat dari perubahan-perubahan pada satu atau beberapa gen. 0ada sel-sel dari

    sekitar $" kasus tumor Wilms didapatkan delesi yang melibatkan setidaknya dua lo+i pada

    kromosom 11. %elesi-delesi konstitusional hemiigous pada satu dari lo+i ini, yaitu 1101$,

     juga berhubungan dengan dua sindroma yang jarang terjadi yang men+akup tumor Wilms,

    yaitu sindroma W#; (tumor Wilms, aniridia, malformasi genitourinarius, dan retardasi

    mental dan sindroma %enys-%rash (tumor Wilms, nefropati, dan abnormalitas genital.eberadaan lokus kedua, 11p1! mungkin menjelaskan hubungan antara tumor Wilms dengan

    sindroma @e+k3ith-Wiedemann, suatu sindroma kongenital yang ditandai dengan beberapa

    tipe neoplasma-neoplasma embrional, hemihipertrofi, makroglosia, dan

  • 8/17/2019 bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

    4/27

    PATOLOGI

    Tumor Wilms tersusun dari jaringan blastema metanefrik primitif. %isamping itu tumor ini

    sering mengandung jaringan yang tidak biasanya terdapat pada metanefron normal, misalnya jaringan

    tulang, tulang ra3an dan epitrl skuamous. ambaran histologik yang sangat beragam merupakansuatu +iri dari tumor 3ilms. ambaran klasik tumor 3ilms bersifat trifasik, termasuk sel epitel

     blastema dan stroma.

    @erdasarkan korelasi histologis dan klinis, gambaran histopatologik tumor 3ilms dapat

    dikelompokkan dalam $ kelompok, yaitu tumor resiko rendah (fa

  • 8/17/2019 bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

    5/27

    - efroblastoma dengan anaplasia

    - efroblastoma tipe sarkoma

    PERKEMBANGAN DAN PENYEBARAN

    Tumor ini membentuk pseudokapsul, sehingga tumor ini mempunyai batas batas

    makroskopis jelas yang tertutup oleh jaringan ginjal. %alam perkembangannya tumor ini

    mendesak pseudokapsul tersebut diikuti dengan infiltrasi ke dalam jaringan ginjal sendiri,

    selanjutnya menyebar ke dalam jaringan perirenal dan mulailah penyebaran atau metastasis:

    - 0erkontinuitatum : penyebaran langsung melalui jaringan lemak perirenal lalu ke

     peritoneum dan organ-organ abdomen (ginjal kontralateral, hepar dll

    - ?ematogen : Terjadi setelah pertumbuhan tumor masuk ke dalam

  • 8/17/2019 bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

    6/27

     bentuk )kon

  • 8/17/2019 bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

    7/27

    Tumor terbatas di dalam jaringan ginjal tanpa menembus kapsul. Tumor ini dapat

    direseksi dengan lengkap.

    Stadium II

    Tumor menembus kapsul dan meluas masuk kedalam jaringan ginjal dan sekitar ginjal

    yaitu jaringan perirenal, hilus renalis,

  • 8/17/2019 bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

    8/27

    Berdasara! Stadium Pe!)ait

    6tadium tumor Wilms ditentukan oleh hasil-hasil pemeriksaan pen+itraan, dan hasil-

    hasil operatif dan patologis yang didapatkan saat nefrektomi. 6tadium penyakit adalah sama,

     baik untuk tumor dengan histologi baik dan histologi anaplastik, sehingga diagnosis harus

    menyebutkan kedua kriteria klasifikasi (misalnya: stadium &&, dengan histologi baik, atau

    stadium && dengan histologi anaplastik.

    6istem klasifikasi berdasarkan stadium penyakit ini dibuat oleh  National Wilms’ 

    Tumor Study Group yang ke-C (WT6-C, sebagai berikut (2,4,8,[10]:

    1. Sta%e I &*+, (asie!'

    >ntuk tumor Wilms 6tage &, harus didapatkan satu atau lebih kriteria di ba3ah ini:

     Tumor terbatas pada ginjal dan telah dieksisi seluruhnya

     0ermukaan +apsula renalis intak 

     Tumor tidak ruptur atau telah dibiopsi (biopsi terbuka atau biopsi jarum sebelum

     pengangkatan

     Tidak ada keterlibatan pembuluh-pembuluh darah sinus renalis

     Tidak ada sisa tumor yang terlihat dibelakang batas-batas eksisi

    $!

    http://www.blogger.com/post-edit.do#_edn10http://www.blogger.com/post-edit.do#_edn10http://www.blogger.com/post-edit.do#_edn10http://www.blogger.com/post-edit.do#_edn10

  • 8/17/2019 bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

    9/27

    2. Sta%e II &-+, (asie!'

    >ntuk tumor Wilms 6tage &&, harus didapatkan satu atau lebih kriteria di ba3ah ini:

     Tumor meluas ke belakang ginjal tetapi telah dieksisi seluruhnya

     Terdapat ekstensi regional tumor (misalnya penetrasi ke kapsula renalis atau in

  • 8/17/2019 bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

    10/27

    Tumor Wilms 6tage C didefinisikan sebagai keterlibatan ginjal bilateral saat dibuatnya

    diagnosis yang pertama kali. >ntuk pasien-pasien dengan tumor Wilms bilateral, harus

    ditentukan stadium untuk masing-masing ginjal sesuai dengan kriteria diatas (6tage & = &&&

     berdasarkan luasnya penyakit sebelum biopsi dilakukan.

    GEJALA KLINIK 

    #danya massa dalam perut (tumor abdomen merupakan gejala tumor 3ilms yang

     paling sering (!-/", yang sebagian besra diketahui pertama kali oleh orangtua atau

    keluarga pasien. adang-kadang ditemukanse+ara kebetulan oleh seorang dokter pada saat

    melakukan pemeriksaan fisik. Tumor 3ilms dapat membesar sangat +epat, yang dalam

     beberapa keadaan disebabkan karena terjadi perdarahan. ?ematuri (makroskopis terdapat

     pada sekitar 2!" kasus, akibat infiltrasi tumor ke dalam sistem kaliks.

    ?ipertensi ditemukan pada sekitar 5" kasus, diduga karena penekanan tumor atau

    hematom pada pembuluh pembuluh darah yang mensuplai darah ke ginjal sehingga terjadi

    iskemi jaringan yang akan merangsang pelepasan renin, atau tumor sendiri mengeluarkan

    renin.

    ejala lain berupa anemia, penurunan berat badan, infesi saluran ken+ing, demam,

    malaise, dan anoreksia. 0ada beberapa pasien dapat ditemukan nyeri perut yang bersifat

    kolik, akibat adanya gumpalan darah dalam saluran ken+ing.

    Tumor 3ilms tidak jarang dijumpai bersama kelainan kongenital lainnya, seperti aniridia,

    hemihipertrofi, anomali saluran kemih atau genitalia dan retardasi mental.

    elainan kongenital bisa pada 12"-1!" kasus. elainan kongenital yang paling

    sering ditemukan adalah aniridia, hemihipertrofi, @e+k3ith-Wiedemann 6yndrome, dan

    kelainan traktus genitourinaria, termasuk sindrom W#;, dan 6indrom %enys-%rash. Tabel

    1 memuat daftar beberapa kelainan +ongenital dan sindrom yang berkaitan dengan tumor Wilm.

    $

  • 8/17/2019 bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

    11/27

    DIAGNOSIS

    assa abdomen pada masa kanak-kanak harus dipertimbangkan sebagai keganasan

    sampai pemeriksaan pen+itraan dan laboratorium menegaskan asal massa tersebut. Bika

    diragukan, biopsi atau eksisi dan pemeriksaan histologi adalah jalan terakhir untuk 

    menegakkan diagnosis. etika massa abdomen ditemukan, sebaiknya langsung dilakukan

    anamnesis dan pemeriksaan fisis lengkap diikuti oleh pemeriksaan darah lengkap, fungsi hati

    dan ginjal, 0emeriksaan pen+itraan meliputi pemeriksaan radiografi, >6, dan ET-6+an

    danDatau ;&. 0enting pula untuk memperhatikan adanya kelainan kongenital

    atau sindrom malformasi yang mungkin menyertai.

    $8

  • 8/17/2019 bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

    12/27

    I1.1 A!am!esis

    ejala yang paling sering pada tumor Wilms adalah massa abdominal yang sering

    asimtomatik yang ditemukan oleh orang tua pasien atau oleh dokter saat pemeriksaan

    fisik untuk penyakit lain. assa biasanya lunak dan tidak mobil, dan jarang mele3ati

    garis tengah. >kuran massa ber

  • 8/17/2019 bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

    13/27

    Gam"ar .1 .1 Tum#r 2i$ms

    Diuti( dari 3 Ka!es4ir# NK5-//61

    I1+1 Pemerisaa! Pe!u!7a!%

    I1+1.1 La"#rat#rium

    ?itung darah lengkap

    0rofil kimia, men+akup pemeriksaan fungsi ginjal dan elektrolisis rutin

    >rinalisis

    0emeriksaan fungsi koagulasi

    4

  • 8/17/2019 bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

    14/27

    adar Lactic Dehydrogenase ( 7%? meninggi dan Vinyl andelic !cid ( C#

    dalam batas normal. 9rror: ;eferen+e sour+e not found,9rror: ;eferen+e sour+e not found

    0emeriksaan sitogenik, yang men+akup:

     #danya delesi pada kromosom 11p1$ seperti pada sindroma W#;. %uplikasialel 11p1! seperti pada sindroma @e+k3ith-Wiedemann

      #nalisis mutasional gen WT1 dalam kasus di+urigai adanya sindroma %enys-

    %rash (5,11

    I1+1-1 0emeriksaan 0en+itraan

    &.$.2.1. >ltrasonografi (>6

    >6 merupakan pemeriksaan pen+itraan terpilih dalam mendiagnosis massa pada

    ginjal atau abdominal, mendeteksi kemungkinan adanya trombus pada

  • 8/17/2019 bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

    15/27

    Gam"ar .1 -1 Hasi$ (e!8itraa! 9T a"d#me! tam(a $atera$ (ada tum#r 2i$ms5 tam(a massa )a!% "esar

    (ada %i!7a$1

    Diuti( dari 3 Pau$i!# A95-/..1

    &.$.2.$. ;&

    0ada umumnya hasil pen+itraan menggunakan  gadolinium"enhanced #$   tumor 

    Wilms tampak tidak homogen.

    ;& juga bermanfaat untuk magnetic resonance %enography untuk membantu

    diagnosis trombus pada

  • 8/17/2019 bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

    16/27

    &.$.2.!. 0emeriksaan ?istologis

    0emeriksaan histologis bermanfaat untuk menentukan klasifikasi tumor apakah

    termasuk ke dalam histologi baik atau histologi anaplastik.

    0emeriksaan histologi juga dapat dilakukan terhadap massa atau nodul-nodul yangdidapatkan pada paru-paru atau hepar untuk menentukan adanya metastasis.9rror:

    ;eferen+e sour+e not found,9rror: ;eferen+e sour+e not found

    %iagnosis tumor 3ilms berdasarkan atas gejala klinik, pemeriksaan radiologik

    (&C0 dan >6 , laboratorium dan dipastikan dengan pemeriksaan histopatologik 

     jaringan tumor. ejala klinik untuk diagnosis adalah seperti telah diuraikan di atas

    terutama adanya tumor dalam perut (tumor abdomen.

    %engan pemeriksaan &C0 tampak distorsi sistem pelokalises (perubahan

     bentuk sistem pielokalises dan sekaligus pemeriksaan ini berguna untuk mengetahui

    fungsi ginjal. >6 merupakan pemeriksaan non in

  • 8/17/2019 bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

    17/27

    44

  • 8/17/2019 bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

    18/27

    DIAGNOSIS BANDING

    Tumor-tumor ginjal lainnya yang merupakan diagnosis banding tumor Wilms

    men+akup: 9rror: ;eferen+e sour+e not found

    a. euroblastoma

    %apat juga berlokasi di ginjal. >ntuk menyingkirkan neuroblastoma dapat dilakukan

    rontgen &C0. 0ada Tumor Wilms menunjukkan adanya distorsi sistem pel

  • 8/17/2019 bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

    19/27

     b. ?idronefrosis

    ?idronefrosis atau kista ginjal, merupakan massa yang mempunyai konsistensi kistus

    nefroblastoma, biasanya keadaan pasien buruk dan pada pemeriksaan laboratorium kadar 

    C# ( Canyl andeli+ #+id dalam urine mengalami peningkatan.

    +. ?epatoma

    Tumor ganas primer pada hati yang berasal dari sel parenkim atau epitel saluran

    empedu atau metastase dari tumor jaringan lainnya. ?epatoma disebabkan oleh alkoholik dan

     postnekrotik. 6e+ara anatomis hepar terletak di dalam +a

  • 8/17/2019 bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

    20/27

    PENGOBATAN

    odalitas pengobatan tumor Wilms terdiri dari, operasi, kemoterapi dan radioterapi.

    0engobatan tumor Wilms hampir selalu dimulai dengan operasi. 0embedahan dilakukan

    untuk mengangkat tumor atau memperke+il masa tumor ginjal. Telah lama diketahui bah3a

    tumor Wilms sensitif terhadap radiasi. %emikian pula didapatkan beberapa jenis kemoterapi

    memberikan hasi efektif pada tumor ini, yaitu daktinomisin,

  • 8/17/2019 bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

    21/27

    - Pre#(erasi

    %alam penatalaksanaan tumor Wilms, kun+i kesuksesannya terletak pada terapi

    se+ara multimodal, yang terdiri dari operasi, radiasi, dan kemoterapi. WT6

    merekomendasikan kemoterapi preoperatif dalam situasi-situasi berikut ini (5,11:

    1. 0erluasan tumor ke dalam

  • 8/17/2019 bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

    22/27

      efrektomi parsial bilateral

      ?anya nefrektomi unilateral saja, jika terdapat respons yang sempurna pada sisi

    kontralateral

    - Pas8a #(erasi

    0rotokol-protokol kemoterapi dan radioterapi pas+a operasi didasarkan pada

     penentuan stadium saat operasi dan mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh WT6,

    sebagai berikut (5,11:

    1. 6tage & histologi baik dan histologi anaplasia atau stage && histologi baik 

      efrektomi

     Cin+ristine dan a+tinomy+in % (18 minggu pas+a operasi

    2. 6tage && anaplasia fokal atau stage &&& histologi baik dan anaplasia fokal

      efrektomi

     &radiasi abdominal (1 rad

     Cin+ristine, a+tinomy+in %, dan doorubi+in (24 minggu

    $. 6tage &C histologi baik atau anaplasia fokal

      efrektomi

     &radiasi abdominal berdasarkan stadium lokal

      &radiasi pulmoner bilateral (12 rad dengan antibiotika profilaksis untuk 

     (neumocystis carinii 

     emoterapi dengan

  • 8/17/2019 bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

    23/27

    - F#$$#

  • 8/17/2019 bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

    24/27

    $. Fu!%si (aru;(aru

    0neumonitis radiasi terjadi pada 2" kasus yang mendapatkan radiasi paru-paru total.

    4. Fu!%si 4e(ar

    #+tinomy+in % dan radiasi dapat merusak hepar, dengan insidens keseluruhan sebesar 1".

    0enyakit

  • 8/17/2019 bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

    25/27

    • 6ekitar 8 = /" anak-anak yang didiagnosis tumor Wilms dapat bertahan hidup dengan

    terapi yang ada saat ini.

    • ?istologi tumor dan stadium penyakit merupakan faktor-faktor prognostik yang paling

     penting dalam kasus-kasus tumor unilateral. Tumor-tumor bilateral dengan stadium tinggi

     berhubungan dengan prognosis yang buruk.

    • 0asien-pasien dengan tumor Wilms histologi baik mempunyai paling sedikit 8" harapan

    hidup dalam 4 tahun setelah diagnosis, bahkan pada pasien-pasien dengan penyakit

    stadium &C.

    • 0rognosis untuk pasien-pasien yang mengalami kekambuhan adalah buruk, dengan

    kemungkinan hidup rata-rata hanya $ = 4" setelah terapi ulang.

    !2

  • 8/17/2019 bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

    26/27

    !$

  • 8/17/2019 bab 2 tinjauan pustaka tumor willms.doc

    27/27

    i

    ii

    iii

    i<

    <