B. Hermin_Akses Pelayanan dan Kontinuitas.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

  • Access to Care and Continuity of Care (ACC)Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas (APK)

  • Super Life Revolution - Mencapai Bahagia Tanpa Batas

  • DIANTARA YANG MEMBUAT PERAWAT BAHAGIA

  • Patient FamilyCentered CareStandar AkreditasibaruFokus PasienQuality & Safetyof Patient Care

  • (Kohn LT, Corrigan JM, Donaldson MS, eds. To err is human: buildinga safer health system. Washington, D.C.: National Academy Press, 2000.)TO ERR IS HUMANBuilding a Safer Health System LaporanInstitute of Medicine - IOM

    RS - RS AE(>50% krn ME)MatiPasien RS di US: Admisi/yearPasien tsb:Mati sb AE(Extrapolasi)Mati sb lainDi Colorado & Utah(1992)2.9 %6.6 %

    33.6 juta44,000-98,000!!!Estimasi biaya: $17 - $50 milyar- KLL :43,458Cancer :42,297AIDS :16,516Di New York(1984)3.7 %13.6 %

  • (98.000 pasien mati / tahun)JUMBO JET UNITSD A L A M 1 TAHUN S E T I A P H A R I 1 PESAWAT JUMBO JET BERPENUMPANG 268 ORANG J A T U H !!!(.....and die .....!!)

  • * Traditional model in health care, the physician has been the central unit in the health care model. A more modern approach to health care is now being quickly implemented in many hospitals around the world: the interdisciplinary team model. This model has shifted all of the health care providers AROUND the PATIENT focusing on PATIENT-CENTERED CARE. In addition, they are all of equal importance when it comes to each health care professionals contribution to the patient and the team.

  • AKSES KE PELAYANAN DAN KONTINUITAS PELAYANAN (APK)Access to Care and Continuity of Care (ACC)

    23 STANDAR, 85 ELEMEN PENILAIANAdmisi ke RSKontinuitas pelayananPemulangan pasien, rujukan dan tindak lanjutTransfer pasienTransportasi

  • AKSES KE PELAYANAN DAN KONTINUITAS PELAYANAN (APK)Access to Care and Continuity of Care (ACC )*

    NoStandarElemen Penilaian1APK.1.62APK.1.1.73APK.1.1.144APK.1.1.235APK.1.1.346APK.1.2.57APK.1.348APK.1.469APK.2410APK.2.1511APK.3.512APK.3.14

    NoStandarElemen Penilaian13APK.3.2614APK.3.2.1615APK.3.3516APK.3.4417APK.3.5318APK.4519APK.4.1220APK.4.2421APK.4.3222APK.4.4523APK.5623 Std85 EP

  • Apa yang dimaksud dengan kedua istilah ini?AKSES KE PELAYANANKONTINUITAS PELAYANANAsuransi apa saja yg diterimaPerusahaan apa sbg rekananApakah RS mudah dijangkau Apakah RS mudah dihubungi

    Apakah rekam medik disimpan secara sentral dan berisikan semua informasi yang tepat

    RS menyediakan pelayanan yang berkesinambungan untuk rujukan dan setelah pasien pulang dari RS

  • GAMBARAN UMUMPelayanan kesehatan di RS merupakan Sub Sistem Yan Kes yg terintegrasi dgn sistem yan, para praktisi dan profesional yan kes dan tingkat pelayanan yg akan membangun suatu kontinuitas yan. Maksud dan tujuannya adalah *menyelaraskan kebutuhan pasien dibidang yan kes dgn pelayann yg tersedia di RS, *mengkoordinasikan yan, kemudian *merencanakan pemulangan dan tindakan selanjutnya.2

  • GAMBARAN UMUM Hasilnya adalah meningkatkan mutu yan pasien dan efisiensi penggunaan sumber daya yg tersedia di RS. Informasi penting untuk membuat keputusan yg benar ttg : Kebutuhan pasien yg mana yg dapat dilayani RS.Pemberian yan yg efisien kepada pasien.Rujukan dan pemulangan pasien yang tepat ke rumah atau ke yan lain.

  • Gambaran Umum :

    Pelayanan kesehatan di RS merupakan Sub Sistem Yan Kes yg terintegrasi dgn sistem yan, para praktisi dan profesional yan kes dan tingkat yan yg akan membangun suatu kontinuitas yan.

    Maksud dan tujuannya :Menyelaraskan kebutuhan pasien dibidang pelayanan kesehatan dengan pelayanan yang tersedia di rumah sakit Mengkoordinasikan pelayanan kesehatan yang diperlukan pasienMerencanakan pemulangan dan tindakan selanjutnya.

  • Hasil yang diharapkanMeningkatkan :

    Pelayanan kepada pasien

    Hasil akhir pelayanan

    Efisiensi penggunaan sumber daya yang tersedia di rumah sakit.

  • Informasi sangat diperlukan untuk membuat keputusan yang benar tentang :

    Kebutuhan pasien yang mana yang dapat dilayani rumah sakit.

    Alur pelayanan yang efisien kepada pasien.

    Rujukan ke pelayanan lain baik di dalam maupun keluar RS dan pemulangan pasien yang tepat ke rumah.

  • Isi dari StandarAdmisi ke Rumah Sakit

    Kontinuitas Pelayanan

    Pemulangan, Rujukan, dan tindak lanjut

    Perpindahan /rujukan pasien

    Transportasi

  • ADMISI KE RUMAH SAKITStandar APK 1.Pasien diterima sbg pasien RI atau didaftar utk yan RJ berdasarkan pada *kebutuhan yan kes mereka yg telah diidentifikasi dan pada *misi serta SD RS yg ada.Maksud dan tujuan APK 1.1.Menyesuaikan kebutuhan pasien dgn misi dan SD RS tergantung pd keterangan yg didapat skrining pd kontak pertama. Skrining dilaksanakan melalui kriteria triase, evaluasi visual atau pengamatan, pemeriksaan fisik atau hasil dari pemeriksaan fisik, psikologik, lab klin atau diagnostik imajing sebelumnya.Skrining ......

  • Skrining dapat terjadi di asal rujukan, pd saat pasien ditransportasi emergensi atau wkt pasien tiba di RS. Hanya RS yg mempunyai kemampuan menyediakan yan yg dibutuhkan dan konsisten dgn misinya dapat dipertimbangkan utk menerima pasien RI atau pasien RJ.

    Elemen Penilaian APK.1.Skrining dilakukan pd kontak pertama didalam atau di luar RS.Berdasarkan hasil skrining ditentukan apakah kebutuhan pasien sesuai dgn misi dan sumber daya RS. (lihat juga TKP.3.2, EP.2)Pasien diterima hanya apabila RS dapat menyediakan kebutuhan pelayanan RI dan RJ yg tepat.

  • KONTINUITAS PELAYANAN : Standar APK.2. : RS mendisain dan melaksanakan proses utk memberikan asuhan pasien yg berkelanjutan didalam RS dan koordinasi antar para tenaga medis.PEMULANGAN PASIEN, RUJUKAN DAN TINDAK LANJUT : Standar APK.3. Ada kebijakan utk merujuk dan memulangkan pasien.PERPINDAHAN/RUJUKAN PASIEN : Standar APK.4. : Pasien dirujuk ke RS lain berdasarkan atas kondisi dan kebutuhan yan lanjutanTRANSPORTASI : Standar APK.5. : Kegiatan poses rujukan, dan pemulangan pasien RI atau RJ, termasuk perencanaan utk memenuhi kebutuhan transportasi pasien.

  • PENJABARAN

  • 1. ACCESS TO CAREAKSES PELAYANAN

    (ADMISSION TO ORGANIZATION)ADMISI KE RS

  • Daftar semua standar APK dan elemen penilaian tanpa mencantumkan maksud dan tujuan.

    Standar APK.1.Pasien diterima sebagai pasien rawat inap atau didaftar untuk pelayanan rawat jalan berdasarkan pada kebutuhan pelayanan kesehatan mereka yang telah di identifikasi dan pada misi serta sumber daya rumah sakit yang ada.

    Elemen Penilaian (EP : APK1) Skrining dilakukan pada kontak pertama didalam atau di luar rumah sakit.Berdasarkan hasil skrining ditentukan apakah kebutuhan pasien sesuai dengan misi dan sumber daya RS (lihat juga : TPK 3.2 EP 2 : Asuhan dan pelayanan yang ditawarkan harus konsisten dg misi RS)

  • Pasien hanya diterima apabila rumah sakit dapat menyediakan pelayanan yang dibutuhkan untuk pasien rawat inap dan rawat jalan dengan tepat Ada proses untuk menyediakan hasil tes diagnosis kepada yang bertanggung jawab untuk menetapkan apakah pasien diterima, dipindahkan atau di rujuk.Ada kebijakan tentang standar skrining dan tes diagnosa yang dibutuhkan sebelum penerimaan pasienPasien tidak dirawat, dipindahkan atau dirujuk sebelum hasil tes yang dibutuhkan tersedia, sebagai dasar pengambilan keputusan.

  • Standar APK.1.1

    Rumah sakit mempunyai suatu proses penerimaan pasien rawat inap dan untuk pendaftaran rawat jalan.

    EP APK 1.1 1. Proses pendaftaran rawat jalan distandarisasikan

    2. Proses admisi px ranap distandarisasi (TKP6.1,EP3 : RS memiliki kebijakan yg jelas ttg admisi, transfer dan pemulangan px)

    3. Ada SPO penerimaan px gawat darurat ke unit ranap4. Kebijakan dan prosedur mencakup menahan pasien untuk observasi

  • EP APK 1.15. Kebijakan dan prosedur mencakup penanganan pasien apabila tidak tersedia tempat tidur pada pelayanan yang dituju6. Kebijakan dan prosedur tertulis mendukung proses penerimaan pasien rawat inap dan pendaftaran pasien rawat jalan7. Petugas mengetahui kebijakan dan prosedur dan melaksanakannya.

  • Standar APK 1.1.1.

    Pasien emergensi atau yang memerlukan palayanan segera diberikan prioritas untuk pemeriksaan dan pengobatan.EP APK 1.1.1Rumah sakit melaksanakan proses triase yang benar untuk pasien yang membutuhkan prioritas pelayanan

    Staf dilatih menggunakan kriteria yang telah ditetapkan

    Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi kebutuhannya

    Pasien emergensi diperiksa dan distabilkan dulu sebelum dirujuk

  • Standar APK 1.1.2Kebutuhan pasien akan pelayanan preventif, paliatif, kuratif dan rehabilitatif diprioritaskan berdasarkan kondisi pasien pada waktu penerimaan di rumah sakit.

    EP APK 1.1.2Pemeriksaan skrining membantu staf untuk mengidentifikasi pelayanan yang dibutuhkan pasien.

    Jenis pelayanan atau unit pelayanan yang dibutuhkan berdasar atas hasil skrining

    Kebutuhan pasien yang berkenaan dengan pelayanan preventif, kuratif, rehabilitatif dan paliatif diprioritaskan

  • Standar APK 1.1.3.Rumah sakit memperhatikan kebutuhan klinis pasien bila ada periode menunggu atau penundaan pelayanan diagnostik dan pengobatan.EP APK 1.1.3Pasien rawat inap dan pasien rawat jalan diberikan informasi apabila akan terjadi penundaan pelayanan atau pengobatan

    Pasien diberi informasi alasan penundaan atau menunggu dan memberikan informasi tentang alternatif yang tersedia sesuai dengan keperluan klinik mereka

    Informasi di dokumentasikan didalam rekam medis

    Kebijakan dan prosedur tertulis mendukung pelaksanaan secara konsisten

  • Standar APK 1.2Pada admisi rawat inap, pasien dan keluarganya mendapat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari pelayanan, hasil yang diharapkan dan perkiraan biaya dari pelayanan tersebut.EP APK 1.2 :Pasien dan keluarganya diberikan penjelasan pada waktu admisi ( MKI 2 : RS memberi informasi kpd Px & keluarga ttg asuhan dan pelayanan dan bagaimana cara mengakses utk mendapatkan pelayanan tsb)

    Penjelasan meliputi penjelasan tentang maksud dan tujuan pelayanan (MKI 2,EP 1&2)

  • Penjelasan meliputi penjelasan tentang hasil pelayanan yang diharapkan

    Penjelasan meliputi penjelasan tentang perkiraan biaya kepada pasien dan keluarganya

    Penjelasan yang cukup bagi pasien dan keluarganya untuk membuat keputusan (AP 4.1, EP 3 : Px & keluarga diberi informasi ttg rencana pelayanan&pengobatan dan diikutsertakan dalam keputusan ttg prioritas kebutuhan yg perlu dipenuhi)

  • Standar APK 1.3Rumah sakit berusaha mengurangi kendala fisik, bahasa dan budaya serta penghalang lainnya dalam memberikan pelayanan

    EP APK 3 :Pimpinan dan staf rumah sakit mengidentifikasi hambatan yang ada dipopulasi pasiennyaAda prosedur untuk mengatasi atau membatasi hambatan pada waktu penerimaan pasien.Ada prosedur untuk mengatasi dampak dari hambatan dalam memberikan pelayananProsedur ini telah dilaksanakan.

  • Standar APK 1.4Penerimaan atau transfer pasien ke dan dari unit pelayanan intensif atau pelayanan khusus ditentukan dengan kriteria yang telah ditetapkan.EP APK 1.4Rumah sakit telah menetapkan kriteria masuk atau pindah dari pelayanan intensif dan atau pelayanan khusus termasuk penelitian dan program sesuai dengan kebutuhan yang spesifik dari pasien

    Kriteria-kriteria tsb berdasarkan fisiologis jika memungkinkan dan tepat.

    Individu yang tepat diikut sertakan dalam pengembangan kriteria tersebut

  • Staf dilatih untuk melaksanakan kriteria tsb.

    Rekam medik pasien yang diterima masuk ke unit yang menyediakan pelayanan spesialistis atau intensif berisi bukti-bukti yang memenuhi kriteria yg tepat untuk pelayanan yang dibutuhkan

    Rekam medik pasien yang ditransfer atau keluar dari unit yang menyediakan pelayanan spesialistis atau intensif berisi kriteria bahwa tidak sesuai lagi berada di unit tersebut.

  • 2. CONTINUITY OF CARE

    KONTINUITAS PELAYANAN

  • Standar APK 2Rumah sakit mendisain dan melaksanakan proses untuk menyediakan pelayanan-pelayanan pasien yang berkelanjutan di dalam rumah sakit dan berkoordinasi dengan para tenaga kesehatan lain.Untuk mewujudkan pelayanan yang berkesinambungan, rumah sakit memerlukan disain dan melaksanakan proses pelayanan yang berkelanjutan dan terkoordinasi diantara para dokter, Perawat dan tenaga kesehatan lain yang berada di:Pelayanan emergensi dan pendaftaran pasien rawat inap.Pelayanan diagnostik dan pelayanan pengobatan.Pelayanan non bedah dan tindakan bedah.Program pelayanan rawat jalan.Rumah sakit lain dan pelayanan kesehatan lainnya.

  • EP APK 2:Pimpinan pelayanan menetapkan disain dan melaksanakan proses yang mendukung kontinuitas pelayanan dan koordinasi pelayanan yang meliputi semua yang tercantum dalam maksud dan tujuan di atas.Kriteria dan kebijakan yang telah ditetapkan menentukan tata cara transfer pasien yang tepat di rumah sakit.Kesinambungan dan koordinasi terbukti terlaksana dalam seluruh fase pelayanan pasien.Kesinambungan dan koordinasi terbukti dirasakan oleh pasien. ( HPK2,EP1 dan HPK 2.1,EP2 : Hak Pasien dan Keluarga ttg keterlibatannya dalam proses pelayanan dan mendapat penjelasan ttg rencana pelayanan dan pengobatan px)

  • Standar APK 2.1Dalam semua fase pelayanan, ada staf yang berkompeten sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap pelayanan pasien.(staf tsb bisa DPJP atau case manager)EP APK 2.1:Staf yang bertanggung jawab untuk koordinasi pelayanan selama pasien dirawat diketahui dan dikenali. (PP 2.1 ttg tanggung jawab dokter dan HPK 6.1,EP 2 ttg Px mengetahui identitas para dokter dan praktisi yg lain yg merawat mereka)Staf tersebut mampu menerima tanggung jawab untuk melaksanakan pelayanan pasien

  • Staf tersebut dikenali oleh seluruh staf rumah sakitStaf melengkapi dokumen rencana pelayanan pasien di dalam rekam medikPerpindahan tanggung jawab pelayanan pasien dari satu individu ke individu yang lain dijabarkan dalam kebijakan rumah sakit.

  • 3. Discharge, Referral and Follow-Up

    PEMULANGAN PASIEN, RUJUKAN DAN TINDAK LANJUT

  • Standar APK 3Ada kebijakan untuk rujuk dan memulangkan pasien.EP APK : Merujuk atau memulangkan pasien berdasarkan atas kondisi kesehatan dan kebutuhan pelayanan berkesinambungan (AP.1.10,EP1 : Bila teridentifikasi adanya kebutuhan tambahan asesmen khusus, px dirujuk di dalam atau keluar RS ; AP 1.11,EP1 : Ada proses utk identifikasi px yg rencana pemulangannya membutuhkan perhatian khusus krn kondisinya; TKP 6.1,EP3 : RS menetapkan kebijakan ttg penerimaan, transfer, dam pemulangan px )Ada ketentuan atau kriteria bagi pasien yang siap untuk dipulangkan

  • Apabila diperlukan, perencanaan untuk merujuk dan memulangkan pasien dapat diproses lebih awal dan apabila perlu mengikut sertakan keluarga (AP 1.11,EP 2; AP2,EP 2 dan HPK2,EP1)Pasien dirujuk dan dipulangkan berdasarkan atas kebutuhannya (AP1.10.EP2; AP1.11,EP 2; AP2,EP2Pasien yang meninggalkan rumah sakit dalam waktu tertentu berdasar atas kebijakan rumah sakit.

  • Standar APK 3.1Rumah sakit bekerjasama dengan para praktisi kesehatan dan institusi di luar rumah sakit untuk memastikan bahwa rujukan dilakukan dengan baik dan tepat waktu. EP APK 3.1 :Rencana pemulangan pasien meliputi kebutuhan pelayanan penunjang dan kelanjutan pelayanan medisRumah sakit mengidentifikasi organisasi dan individu penyedia pelayanan kesehatan di lingkungannya yg sangat berhubungan dg pelayanan yg ada di RS serta populasi px (PPK 3.EP 3 ttg Pendidikan px & keluarga : Bila kondisi px mengindikasikan, px dirujuk ke sumber-sumber yg tersedia di komunitas

  • Apabila memungkinkan rujukan keluar rumah sakit ditujukan kepada individu secara spesifik dan badan dari mana pasien berasal.Apabila memungkinkan rujukan dibuat untuk pelayanan penunjang.

  • Standar APK 3.2Rekam medis pasien berisi salinan resume pasien pulang.

    EP APK 3.2 :Resume pelayanan pasien pulang disiapkan oleh tenaga yang mampu pada waktu pasien pulang Ringkasan berisi instruksi untuk tindak lanjut Salinan ringkasan pelayanan pasien didokumentasikan dalam rekam medis Kalau tidak bertentangan dengan kebijakan rumah sakit, hukum atau budaya, pasien juga diberikan salinan ringkasan pelayanan pasien pulang

  • Salinan resume pasien pulang diberikan kepada praktisi kesehatan yang bertanggung jawab terhadap tindak lanjut pelayanan

    Kebijakan dan prosedur menetapkan kapan resume pasien pulang harus dilengkapi dan dimasukkan ke rekam medik pasien

  • Standar APK 3.2.1Resume pelayanan pasien pulang lengkap. Resume dapat dipergunakan oleh praktisi kesehatan yang bertanggung jawab untuk pelayanan selanjutnya dan mencakup :a. Alasan masuk rumah sakit.b. Penemuan kelainan fisik dan lainnya yang penting.c. Prosedur diagnosis dan pengobatan yang telah dilakukan.d. Pemberian medikamentosa dan pemberian obat waktu pulang.e. Status/kondisi pasien waktu pulang.f. Instruksi follow-up / tindak lanjut.

  • EP APK 3.2.1 :Resume pelayanan pasien pulang berisi alasan pasien di rawat, diagnosis dan penyakit penyertanya Resume pelayanan pasien pulang berisi kelainan fisik dan hal lain yang penting yang ditemukan Resume pelayanan pasien pulang berisi kelainan fisik dan hal lain yang penting yang ditemukan Resume pelayanan pasien pulang berisi kelainan fisik dan hal lain yang penting yang ditemukan Resume pelayanan pasien pulang berisi prosedur diagnosis dan pengobatan yang telah dilakukan Resume pelayanan pasien pulang berisi pemberian medika mentosa termasuk pemberian obat waktu pulang Resume pelayanan pasien pulang berisi keadaan /rekam medik pasien pada saat pulang Resume pelayanan pasien pulang berisi instruksi untuk tindak lanjut

  • Standar APK 3.3Rekam medis pasien rawat jalan yang mendapat pelayanan lanjutan berisi resume semua diagnosis yang penting, alergi terhadap obat, medikamentosa yang sedang diberikan dan segala sesuatu yang berkenaan dengan prosedur pembedahan dan perawatan di rumah sakit.

    Resume mencakup :Diagnosis yang pentingAlergi terhadap obatMedikamentosa yang sekarangProsedur bedah yang laluRiwayat perawatan yang lalu

  • EP APK 3.3 :

    Rumah sakit mengidentifikasi pelayanan lanjutan pasien yang mana dalam resume yang pertama dilaksanakanRumah sakit mengidentifikasi bagaimana resume pelayanan di jaga kelangsungnya dan siapa yang menjagaRumah sakit telah menetapkan format dan isi dari resume pelayananRumah sakit menentukan apa yang dianggap / disebut sebagai saat ini / sedang dalam pengobatan pasien.Rekam medis pasien berisi daftar secara lengkap daftar resume sesuai kebijakan

  • Standar APK 3.4Pasien dan keluarga yang tepat, diberikan pengertian tentang instruksi tindak lanjut.

    EP APK 3.4 :Instruksi untuk tindak lanjut diberikan dalam bentuk dan cara yang mudah dimengerti pasien dan keluarganyaInstruksi mencakup kapan kembali untuk pelayanan tindak lanjutInstruksi mencakup kapan mendapatkan pelayanan yang mendesakKeluarga diberikan instruksi untuk pelayanan bila diperlukan berkenaan dengan kondisi pasien

  • Standar APK 3.5Rumah sakit mempunyai proses untuk penatalaksanaan dan tindak lanjut bagi pasien yang pulang karena menolak nasihat medis.

    EP APK 3.5 :Ada proses untuk penatalaksanaan dan tindak lanjut bagi pasien rawat inap dan pasien rawat jalan yang pulang karena menolak nasihat medisApabila diketahui ada keluarganya yang dokter, kepadanya diberitahuProses dilaksanakan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku

  • 4. Transfer of Patients

    MERUJUK PASIEN

  • Standar APK 4Pasien dirujuk ke rumah sakit lain berdasarkan atas kondisi dan kebutuhan pelayanan lanjutan.Proses rujukan dibutuhkan untuk memastikan bahwa rumah sakit luar dapat melengkapi kebutuhan pasien. Proses ke rumah sakit tersebut mencakup :Bagaimana tanggung jawab diserahkan antar praktisi atau antar rumah sakit.Kriteria kapan transfer pasien dilakukan sesuai kebutuhan pasien.Siapa yang bertanggung jawab terhadap pasien selama transfer.Apa alkes yang diperlukan untuk proses transferApa yang harus dilakukan apabila transfer ke penyedia pelayanan lain, tidak memungkinkan.

  • EP APK 4 :Transfer pasien berdasarkan atas kebutuhan pasien untuk pelayanan berkelanjutanProses transfer mencakup transfer tanggung jawab ke rumah sakit yang menerimaProses transfer menunjuk orang / siapa yang bertanggung jawab selama proses transferProses menjelaskan situasi dimana transfer tidak mungkin dilaksanakanPasien dipindahkan secara tepat ke rumah sakit penerima

    Note : banyak kaitan dg : APK 1 dan TKP 6

  • Standar APK 4.1Rumah sakit menentukan bahwa rumah sakit penerima dapat memenuhi kebutuhan pasien akan kontinuitas pelayanan

    EP APK 4.1 :Rumah sakit yang merujuk menentukan bahwa rumah sakit penerima dapat menyediakan kebutuhan pasien yang akan dipindahkan Kerjasama yang resmi atau tidak resmi dibuat dengan rumah sakit penerima terutama apabila pasien sering dipindahkan ke rumah sakit penerima (TKP 3 )

  • Standar APK 4.2Rumah sakit penerima diberi resume tertulis mengenai kondisi klinis pasien dan tindakan yang telah dilakukan oleh rumah sakit pengirim. EP APK 4.2 :Informasi kondisi klinis pasien atau resume klinis pasien dikirim ke rumah sakit bersama pasienResume klinis mencakup kondisi pasienResume klinis mencakup prosedur dan hal-hal lain yang telah dilakukanResume klinis mencakup kebutuhan pasien akan pelayanan lebih lanjut

  • Standar APK 4.3Selama proses transfer pasien secara langsung, staf yang mampu terus memonitor kondisi pasien.

    EP APK 4.3 :Selama proses transfer secara langsung semua pasien selalu dimonitorKualifikasi staf yang melakukan monitor sesuai dengan kondisi dan rekam medik pasienDi rekam medik pasien yang pindah dicatat hal-hal lain yang diperlukan sesuai dengan kebijakan rumah sakit yang merujuk

  • 5. Transportation of the patients

    TRANSPORATSI PASIEN

  • Standar APK 5Proses rujukan, transfer dan pemulangan pasien rawat inap atau rawat jalan, termasuk rencana memenuhi kebutuhan transportasi pasienEP APK 5 :Terdapat penilaian terhadap kebutuhan transportasi apabila pasien dirujuk ke pusat layanan yang lain, transfer ke penyedia layanan yang lain atau siap pulang dari rawat inap atau kunjungan rawat jalanTransportasi disediakan atau diatur sesuai dengan kebutuhan dan rekam medik pasien

  • Kendaraan transportasi milik rumah sakit memenuhi hukum dan peraturan yang berlaku berkenaan dengan pengoperasian, kondisi dan pemeliharaan kendaraan

    Pelayanan transportasi dengan kontrak disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit, kualitas dan keamanan transportasiSemua kendaraan yang dipergunakan untuk transportasi, baik kontrak maupun milik rumah sakit, dilengkapi dengan peralatan yang memadai, persediaan dan medikamentosa sesuai dengan kebutuhan pasienAda proses untuk memonitor kualitas dan keamanan transportasi yang dikelola rumah sakit, termasuk proses menanggapi keluhan.

  • JAZAKUMULLAH TERIMA KASIH

    **