Upload
toni-wijaya-putra
View
75
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
1/28
ASUHAN BAYI BARU LAHIR
Pengenalandanpenatalaksanaanbayibugarataubarulahirdenganmasalah
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
2/28
Penatalaksanaan Awal BBL Penilaian awal Mencegah kehilangan panas tubuh Rangsangan taktil Merawat tali pusat Memulai pemberian ASI Pencegahan Infeksi, termasuk profilaksisgangguan pada mata
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
3/28
Pencegahan Infeksi
Cuci tangan sebelum dan setelah kontak dengan bayi Gunakan sarung tangan bersih saat menangani bayi yangbelum dimandikan Semua peralatan sudah di DTT dan jangan menggunakanalat dari bayi yang satu dengan lainnya sebelum di prosesdengan benar Pastikan handuk, pakaian, selimut, kain dsb dalamkeadaan bersih sebelum dipakaikan pada bayi, termasukpenggunaan timbangan, pita pengukur, stetoskop danperalatan lainnya
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
4/28
PenilaianAwal
Menangis kuat atau bernafas tanpa kesulitan Warna kulit bayi (merah muda, pucat, ataukebiruan) Gerakan, posisi ekstremitas atau tonus ototbayi
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
5/28
Mekanisme kehilangan panas tubuh
Tubuh bayi baru lahir belum mampu untukmelakukan regulasi temperatur tubuhsehingga apabila penanganan pencegahankehilangan panas tubuh dan lingkungansekitar tidak disiapkan dengan baik, bayitersebut dapat mengalami hipotermia yangdapat mengakibatkan bayi menjadi sakit ataumengalami gangguan fatal
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
6/28
Mekanismekehilanganpanastubuh
Evaporasi (penguapan cairan padapermukaan tubuh bayi) Konduksi (tubuh bayi bersentuhan denganpermukaan yang temperaturnya lebihrendah) Konveksi (tubuh bayi terpapar udara ataulingkungan bertemperatur dingin) Radiasi (pelepasan panas akibat adanyabenda yang lebih dingin di dekat tubuh bayi)
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
7/28
Mencegah kehilangan panas tubuh
Keringkan tubuh bayi dengan handuk bersih,kering dan hangat
Selimuti Tutup bagian kepala bayi Minta ibu untuk mendekap tubuh bayi dan
segera menyusukan bayinya Tempatkan bayi di lingkungan yang hangat Jangan segera menimbang (tanpa penutuptubuh) dan memandikan bayi
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
8/28
Rekomendasiuntukmemandikanbayi
Tunggu (minimal) 6 jam sebelum memandikan bayi(tunggu lebih lama untuk bayi asfiksia atau hipotermia)
Lakukan setelah stabilnya temperatur tubuh bayi(36,5-37,5C)
Mandikan dalam ruangan yang hangat dan tidakbanyak hembusan angin
Mandikan secara cepat dengan menggunakan airhangat, segera keringkan tubuhnya (dengan handukbersih, kering, dan hangat) dan segera kenakanpakaiannya
Tempatkan di dekat ibunya dan beri ASI sedinimungkin
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
9/28
Merawattalipusat
Sementara menggunakan sarung tangan, bersihkancemaran atau darah dalam larutan klorin 0,5 Bilas dengan air matang atau DTT kemudian keringkandengan handuk Ikat (dengan simpul kunci) tali pusat pada 1 cm daripusat bayi (dengan tali atau penjepit) Lepaskan klem penjepit tali pusat dan masukkan dalamklorin 0,5 Jangan kompres atau membungkus tali pusat(pengolesan alkohol atau povidone iodine pada puntungtali pusat masih dibolehkan selama tidak menyebabkan
tali pusat basah/lembab)
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
10/28
Nasehat bagi ibu atau keluarganya untuk
merawat tali pusat
Lipat popok dibawah puntung tali pusat Jika puntungnya kotor, bersihkan dengan airmatang/DTT kemudian keringkan kembali secaraseksama Warna kemerahan atau timbulnya nanah pada pusar
atau puntung tali pusat adalah tanda abnormal (bayitersebut harus dirujuk untuk penanganan lebihlanjut)
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
11/28
MemulaipemberianASI
Pastikan pemberian ASI dimulai dalam 1 jamsetelah bayi lahir Anjurkan ibu memeluk dan menyusukan bayinyasetelah tali pusat dipotong Lanjutkan pemberian ASI setelah plasenta lahirdan tindakan lain yang diperlukan, telah selesai
dilaksanakan Minta anggota keluarganya membantu ibumenyusukan bayinya
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
12/28
Pedoman Umum Menyusui Mulai dalam 1 jam setelah bayi lahir Jangan berikan makanan atau minuman lainselain ASI Pastikan ASI diberikan hingga 6 bulanpertama kehidupan bayi Berikan ASI setiap saat (siang dan malam)bila bayi membutuhkannya
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
13/28
PemberianASIsecaradini
Merangsang produksi ASI Memperkuat refleks isap bayi Promosi keterikatan ibu-bayi Memberi kekebalan pasif melalui kolostrum Merangsang kontraksi uterus (untuk involusi)
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
14/28
Cara menyusui Peluktubuhbayidanhadapkanmukanyakepayudaraibu
sehinggahidungnyaberadadidepanputingsusu
Dekatkanmulutbayikepayudarabilatampaktanda-tanda
siapmenyusu
Caramenempelkanmulutpadapayudara:
Sentuhkandagubayipadapayudara
Tempelkanmulutnya(yangterbukalebar)padaputingsusu
sehinggamelingkupisemuaareolamama(bibirbawahnya
melingkupiputingsusu)
Perhatikangerakanmenghisapdanjagaagarhidungbayi
tidaktertutupolehpayudara
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
15/28
Perawatanpayudara Pastikanputingsusudanareolamamaeselalu
dalamkeadaanbersih
GunakankainbersihuntukmenyekaputingsusudangunakansedikitASIsebagaipelembab
Lecetdanretakbukanalasanuntukmenghentikan
pemberianASI,ajarkancaramenyusukanyang
benaruntukmenghindarkanlecet/retakdan
kurangnyaasupanuntukbayi
Ajarkancarauntukmengenalidanmencari
pertolonganbilaterjadibendunganASIataumastitis
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
16/28
TetesMataProfilaksis
Gunakan tetes mata perak nitrat 1 , saleptetrasiklin 1 atau salep eritromisin 0,5
Berikan dalam 1 jam pertama kelahiran Setelah pemberian tetes mata profilaksis,kembalikan bayi pada ibunya untukdisusukan dan bergabung kembali
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
17/28
Mekoneum pada Cairan Ketuban
Berkaitan dengan adanya gangguanintrauterin kesejahteraan bayi terutama bilakonsistensinya kental atau jumlahnyaberlebihan Menimbulkan masalah apabila terjadiaspirasi ke dalam saluran nafas bayi barulahir Walaupun bayi tampak bugar, tetap lakukanpemantauan terhadap kemungkinanterjadinya penyulit
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
18/28
RAWAT GABUNG
ROOMING IN
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
19/28
ROOMING IN/RAWAT GABUNG
PENGERTIAN
Satu cara perawatan dimana ibu danbayi yang baru dilahirkan ditempatkanbersama-sama atau pada tempatberdekatan sehingga memungkinkan
sewaktu-waktu setiap saat ibu dapatmenyusui anaknya.
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
20/28
Rawat gabung
bersifat :
- Kontinue
- intermitten
Tujuan RawatGabung :
1. Psikologis/emosional
2. PenggunaanASI
3. PencegahanInfeksi
4. PendidikanKesehatan
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
21/28
SASARAN DAN SYARAT.
KRITERIA BBL BOLEH DILAKUKANRAWAT GABUNG :
1. LAHIR SPONTAN BAIK PRESENTASIKEPALA/ BOKONG
2. BILA LAHIR DG TINDAKAN, MAKA SETELAHBAYI CUKUP SEHAT, REFLEK MENGHISAPBAIK, TIDAK ADA TANDA INFEKSI DLL
3. BAYI LAHIR SC DG PEMBIUSAN UMUM,
RAWAT GABUNG DILAKUKAN STLH IBUSADAR DAN BAYI TIDAK MENGANTUK (4-6JAM PP)
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
22/28
4. NILAI APGAR SCORE LEBIH DARI 75. MASA KEHAMILAN LEBIH DARI 36 MG DAN
KURANG DARI 42 MG
6. BERAT BADAN > 2500 GR DAN < 4000 GR
7. TIDAK ADA INFEKSI INTRAPARTUM8. IBU SEHAT
9. TIDAK ADA KOMPLIKASI PERSALINAN PADA IBU
DAN BAYI
10. TIDAK ADA KELAINAN BAWAAN BERAT
.LANJUTAN
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
23/28
KONTRA INDIKASI I B U :
a. KONDISI KARDIORESPIRASI YG TIDAK BAIK.MISAL ; PENYAKIT JANTUNG
b. PASCA PRE EKLAMPSI, KESADARAN BELUMBAIK
c. PENYAKIT INFEKSI AKUT, TBC TERBUKA
d.
HEPATITIS, TERINFEKSI HIV, CMV : HERPESSIMPLEKS
e. CA PAYUDARA
f. PSIKOSIS
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
24/28
BAYI :
a. BAYI KEJANG/ KESADARAN MENURUN
b. SAKIT PADA JANTUNG DAN PARUc. BAYI YANG MEMERLUKAN PERAWATAN
INTENSIF (BBLR,SEPSIS,SANGATPREMATUR)
d. CACAT BAWAAN SEHINGGA TIDAKMAMPU MENYUSU(LABIOPALATOSCISIS)
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
25/28
MANFAAT RAWAT GABUNG
1. ASPEK FISIK
2. ASPEK FISIOLOGIS
3. ASPEK PSIKOLOGIS
4. ASPEK EDUKATIF
5. ASPEK EKONOMI
6. ASPEK MEDIS
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
26/28
KERUGIAN RAWAT GABUNG
IBU KURANG ISTIRAHAT BISA TERJADI SALAH PEMBERIAN MAKANAN
IBU SAKIT/KURANG TAHU KEBERSIHAN
BAYI DAPAT MENDAPAT INFEKSI DARI
PENGUNJUNG ADA HAMBATAN TEKNIS/HAMBATAN
FASILITAS
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
27/28
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
1. PERANAN SOSIAL BUDAYA
2. FAKTOR EKONOMI
3. PERANAN TATALAKSANA RS/ RB4. FAKTOR DALAM DIRI IBU SENDIRI
GIZI, PENGALAMAN IBU,KEADAAN
EMOSI,DAN KEADAAN PAYUDARA.
5/25/2018 ASUHAN NEONATUS.ppt
28/28
SELAMAT BELAJAR
OK