Upload
trinhnga
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
APLIKASI PANDUAN MEMILIH JENIS KELAMIN ANAK BERBASIS
MOBILE
NASKAH PUBLIKASI
Disusun oleh:
Tri Mukti Rahayu Dianingrum
10.22.1283
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2011
APPLICATION GUIDELINES TO CHOOSE THE SEX OF THE CHILD BASED MOBILE
APLIKASI PANDUAN MEMILIH JENIS KELAMIN ANAK BERBASIS MOBILE
Tri Mukti Rahayu Dianingrum
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Having a child of the same sex as desired is of great demand by married couples.
knowledge media to know the support things to get child sex like be desired has been widely
area circulated in the society, such as books and e-learning. However, both of media are still
not able to provide comfort for married couples to learn
Mobile-based applications is the right answer to building an application that can be
used by married couples to find out the things what should be considered to obtain the
desired sex of children wherever and whenever with a comfortable
Application guidelines to choose the sex of the child based mobile is an application
that be built to help married couples to know the things what should be considered to obtain
the desired sex of children.
Keywords : knowledge media, child sex like be desired, J2ME application, Mobile
1. Pendahuluan
Memiliki anak berjenis kelamin sama seperti yang diinginkan merupakan hal yang
sangat diminati oleh pasangan suami istri. Media pengetahuan untuk mengetahui hal-hal
pendukung untuk memperoleh anak berjenis kelamin seperti yang diinginkan sudah
banyak beredar luas dimasyarakat, berupa buku maupun e-learning. Namun kedua media
tersebut masih belum mampu memberikan kenyamanan bagi pasangan suami istri untuk
mempelajarinya.
Aplikasi berbasis mobile merupakan jawaban yang tepat untuk dibangunnya suatu
aplikasi yang dapat digunakan oleh pasangan suami istri untuk mengetahui hal-hal apa
saja yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan anak berjenis kelamin yang diinginkan
dimanapun dan kapanpun dengan nyaman.
2. Landasan Teori
2.1. Reproduksi
Jumlah kromosom pada manusia ada 23pasang, satu pasang diantaranya adalah
kromosom pembawa jenis kelamin manusia. Wanita memiliki pasangan kromosom X dan
X, sedangkan pada pria kromosom X dan Y. Dengan demikian teori-teori yang akan
disampaikan adalah teori yang mendukung kromosom X pada pria bertemu dengan
kromosom X pada wanita sehingga menghasilkan anak perempuan atau kromosom X
pada wanita bertemu dengan kromosom Y pada pria yang akan menghasilkan anak laki-
laki.
2.2. Pendukung
Aplikasi yang akan dibangun merupakan aplikasi mobile yang menggunakan
bahasa pemrograman Java, kategori J2ME dengan CLDC 1.0 dan MIDP 2.0, karena
handphone dipasaran sudah mendukung diinstallnya aplikasi-aplikasi serupa.
3. Analisis dan Perancangan
3.1. Analisis
3.1.1. Identifikasi Masalah
Dari hasil analisis PIECES diperoleh pokok masalah yaitu “Bagaimana
menciptakan suatu aplikasi pembelajaran panduan memilih jenis kelamin anak yang dapat
memberikan keunggulan dari media pembelajaran yang telah ada di sisi kinerja
(performance), informasi (information), ekonomi (economy), keamanan (control), efisiensi
(efficiency) dan pelayanan (services)?”.
Masalah yang terjadi tidak muncul dengan sendirinya, pasti ada suatu penyebab
yang meimbulkannya. Maka perlu diidentifikasi terlebih dahulu apa penyebab yang
menyebabkan masalah tersebut terjadi. Dari hasil analisis PIECES, penyebab masalah
yang terjadi pada media pengetahuan yang lama yaitu:
a. Dibutuhkan tempat yang aman untuk membuka media cetak
b. Media e-learning membutuhkan waktu dan ruang untuk mengaksesnya
c. Informasi yang ditampilkan pada media tercetak dapat kurang akurat apabila sobek.
Sedangkan pada media e-learning dapat hilang karena dihapus oleh admin atau
website yang bersangkutan sudah tidak aktif lagi.
d. Media kertas tidak tahan lama
e. Pengadaan komputer memerlukan biaya mahal
f. Pengadaaan akses internet memerlukan tambahan biaya.
g. Dibutuhkan tempat yang luas untuk meletakkan komputer
h. Apabila ada data yang hilang, pasangan suami istri tidak memiliki back up.
i. Media e-learning dapat membawa virus dari internet.
j. Ukuran dalam bentuk buku maupun komputer besar.
k. Buku dan komputer tidak mudah untuk dibawa kemana-mana
l. Berkonsultasi dengan dokter membutuhkan biaya yang besar, waktu dan tempat
pelayanan yang ditentukan
m. Beberapa pasangan suami istri tidak ingin menceritakan rahasia kehidupan rumah
tangganya pada orang lain.
3.1.2. Alternatif Solusi
Alternatif solusi yang didapatkan dari hasil analisis PIECES dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:
Tabel Alternatif Solusi
Jenis Analisis Kelemahan Media Pembelajaran Lama
Aplikasi Yang Diajukan
Performance Membutuhkan tempat yang aman untuk membaca media tercetak, agar tidak menjadi pusat perhatian khalayak ramai. Untuk mengakses media e-learning membutuh-kan waktu tersendiri. Berkonsultasi dengan dokter memerlukan waktu yang khusus dan tidak bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Perhitungan masa subur masih manual.
Aplikasi yang diajukan dapat digunakan kapan saja dan dimana saja tanpa perlu khawatir jadi pusat perhatian khalayak ramai
Information Pada media tercetak, apabila ada bagian yang hilang maka informasi menjadi tidak akurat. Sedangkan pada media e-learning, informasi yang diberikan dapat hilang apabila data pada website tersebut dihapus oleh admin atau website tersebut sudah tidak aktif. Berkonsultasi dengan dokter apabila tidak tepat waktu, informasi yang diperoleh jadi tidak akurat.
Aplikasi yang diajukan dapat diinstall ulang dan akan menjadi sama seperti semula.
Economy Media tercetak bersifat tidak tahan lama dan mudah robek. Sedangkan pada media e-learning membutuhkan satu unit komputer dan akses internet, biaya yang dibutuhkan menjadi tidak sedikit. Apabila berkonsultasi dengan dokter beban biaya yang ditanggung oleh pasangan suami istri menjadi lebih banyak.
aplikasi ini bersifat free dan bisa digunakan tanpa perlu mengeluarkan uang lagi.
Control Pada media tercetak apabila ada halaman yang robek maka pasangan suami istri akan kehilangan data dikarenakan tidak memiliki back up. Sedangkan pada media e-learning bisa membawa virus dari internet. Berkonsultasi dengan dokter terkadang pasangan suami istri tidak ingin menceritakan kehidupan berumahtangganya pada dokter.
Aplikasi ini dibangun dengan pemrograman java yang telah dikenal dengan kebal dari virus, sehingga pengguna tidak perlu khawatir akan kehilangan data. Aplikasi ini juga hanya digunakan oleh sepasang suami istri, tidak bisa lebih.
Efficiency Apabila media tercetak tersebut hilang atau robek maka pasangan suami istri harus membeli media yang baru lagi. Sedangkan pada media e-learning pasangan suami istri harus mengeluarkan uang untuk akses internet maupun waktu yang dirasa terjadi pemborosan. Berkonsultasi dengan dokter selain memerlukan waktu khusus juga memerlukan biaya yang besar sehingga kurang effisien.
Aplikasi ini akan berjalan sampai pengguna memutuskan untuk tidak menggunakannya lagi.
Service Keterbatasan aplikasi yang tidak mobile mengakibatkan pasangan suami istri tidak bisa menggunakannya dimana saja dan kapan saja. Penggunaan notebook maupun netbook dirasa tetap merepotkan karena walaupun mobile, notebook maupun netbook memiliki ukuran yang relatif besar, berat dan ruang penyimpanan yang luas. Pelayanan yang diberikan oleh dokter terbatas pada tempat dan jam praktek yang telah ditentukan.
Aplikasi ini bersifat mobile yang dapat digunakan dimanapun dan kapanpun tanpa perlu khawatir menjadi pusat perhatian dengan hanya menggunakan telepon genggam yang dirasa cukup aman dan nyaman.
3.2. Perancangan
3.2.1. Use Case Diagram
Perancangan proses terjadi pada aplikasi ini menggunakan use case
diagram yang menekankan pada apa yang diperbuat oleh aplikasi tersebut. Pada
use case diagram akan digambarkan sebuah interaksi antara aktor dengan aplikasi.
Berikut rancangan use case yang digunakan untuk pembuatan “Aplikasi Panduan
Memilih Jenis Kelamin Anak” :
Gambar Use Case Diagram
3.2.2. Class Diagram
Gambar Class Diagram
4. Hasil dan Pengujian
4.1. Hasil
Aplikasi Pocket Panduan Memilih Jenis Kelamin Anak adalah aplikasi yang
dirancang untuk mempermudah pasangan suami istri memahami hal-hal apa saja yang
dibutuhkan untuk mendapatkan jenis kelamin anak sesuai yang di inginkan dimana saja
dan kapan saja, tanpa perlu khawatir diperhatikan khalayak ramai. Berikut adalah hasil dari
antar muka aplikasi:
Gambar splash screen
Gambar penting untuk diketahui
Gambar list menu utama
Gambar list menghitung masa subur wanita
Gambar form menghitung masa subur normal
Gambar form menghitung masa subur abnormal
Gambar list pengaruh makan dapat laki-laki
Gambar pengaruh makanan dapat perempuan
Gambar list informasi
4.2. Pengujian
Perangkat keras yang digunakan
Perangkat keras yang digunakan berupa Notebook dengan spesifikasi
sebagai berikut
Tabel Perangkat Keras
Perangkat keras Spesifikasi
Processor Intel Core 2 Duo CPU (T5670-2,1 G)
Motherboad Intel
SODIMM DDR2 2GB
HDD 320 GB
Layar 14”W LED
Keyboard + Mouse Standard + Touchpad
Graphics Nvdia Geforce G105M 256 MB
Perangkat lainnya
Perangkat tambahan yang digunakan dalam pengujian ini berupa
handphone, antara lain:
1) LG GS290
2) Nexian G900
3) Beyond B71
4) Beyond B72
5) Sony Ericsson G502
6) Nokia 5530 XpressMusic
7) Nokia 5130 XpressMusic
8) Nokia E63
9) Samsung Star Wifi
10) Samsung Champ Duos
Pengujian Kepada Pengguna
Pengujian dilakukan dengan cara menyebar kuisioner kepada 81
responden. Dari 81 kuisioner yang telah disebar, didapatkan 7 responden dari
bidang teknologi, 28 responden dari bidang kedokteran, 10 responden belum
menikah, 29 responden yang sudah menikah, dan 7 responden yang salah
mengisi kuisioner. Hasil dari kuisioner tersebut dapat dilihat di tabel berikut ini :
Tabel Hasil Pengujian Menggunakan Kuisioner Kepada Pengguna
No Pertanyaan Prosentase Jawaban
Ya Tidak
1 Apakah menurut anda aplikasi ini mudah dijalankan?
93 % 7 %
2 Apakah anda memahami alur dari aplikasi ini dengan menggunakan tombol-tombol yang ada?
92 % 8 %
3 Apakah desain dari aplikasi ini menarik? 74 % 26 %
4 Apakah isi dari aplikasi ini menarik? 99 % 1 %
5 Apakah anda memahami informasi yang hendak disampaikan aplikasi ini?
96 % 4 %
6 Apakah fitur perhitungan membantu anda dalam mengetahui masa subur?
95 % 5 %
Pertanyaan tambahan bagi responden dari bidang kedokteran
7 Apakah isi dari aplikasi ini benar? 89 % 11 %
8 Apakah aplikasi ini layak disebar luaskan? 86 % 14 %
Hasil Pengujian
Dari pengujian aplikasi dapat dihasilkan bahwa aplikasi dapat berjalan
di semua tipe handphone yang dapat diinstal aplikasi J2ME. Berdasarkan
kuisioner yang telah disebar, bisa disimpulkan bahwa aplikasi ini mudah
digunakan,alur dari aplikasi mudah dipahami, desain dari aplikasi kurang
menarik dibuktikan dari 26% responden memilih tidak menarik, informasi yang
diberikan mudah dipahami, fitur perhitungan membantu responden mengetahui
masa subur, dan dari 28 responden yang berasal dari bidang kedokteran, 89%
mengatakan aplikasi ini benar, 11 % mengatakan tidak dikarenakan seorang
dokterpun tidak yakin akan kebenaran dari isi tersebut dengan alasan semua
itu tergantung pemberian yang Kuasa. Sedangkan dari segi aplikasi ini layak
disebarluaskan atau tidak, 86% mengatakan layak, dan 14 % mengatakan
tidak, dalam kenyataannya aplikasi ini bisa dikatakan layak apabila aplikasi ini
diberikan pada pasangan yang sudah menikah.
5. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi ini digunakan sebagai media pengetahuan hal-hal apa saja yang perlu
diketahui untuk mendapatkan jenis kelamin anak yang diinginkan.
2. Aplikasi ini bisa membantu pasangan suami istri untuk dapat mendapatkan anak
berjenis kelamin yang diinginkan tanpa perlu memiliki anak dalam jumlah yang
banyak terlebih dahulu.
3. Aplikasi ini bisa digunakan dimana saja dan kapan saja.
4. Aplikasi ini bisa digunakan sebagai media awal sebelum pasangan suami istri
berkonsultasi dengan dokter.
5.2. Saran
Saran yang ingin disampaikan adalah aplikasi ini merupakan media awal yang
dapat digunakan oleh pasangan suami istri untuk mengetahui hal-hal apa saja yang
perlu diketahui untuk memperoleh anak berjenis kelamin sama seperti yang diinginkan
dimanapun dan kapanpun, namun tidak dapat dijamin keberhasilannya, metode ini
hanya meningkatkan prosentase keberhasilan. Lebih baiknya luangkanlah waktu dan
biaya untuk berkonsultasi dengan dokter.
DAFTAR PUSTAKA
Pratiwi D.A, dkk, 2006, “Biologi untuk SMA kelas XI”. Jakarta : Erlangga.
Pratiwi D.A, dkk, 2006, “Biologi untuk SMA kelas XII” . Jakarta : Erlangga.
Shalahuddin.M dan Rosa A.S, 2008, “Pemrograman J2ME Belajar Cepat
Pemrograman Perangkat Telekomunikasi Mobile Revisi 2008”
Devianti A, 2010, “Panduan Memilih Jenis Kelamin Anak Laki-Laki”, Yogyakarta,
Araska.
Suratsih.V.H, “Common TextBook Genetika (edisi revisi)”
2007, Materi E-Learning Reproduksi dan Embriologi Hewan Jurusan Pendidikan
Biologi FMIPA UNY.
http://www.medindia.net/patients/patientinfo/vaginal-bleeding.htm per tanggal 07 mei
2011
Sumber : http://developers.sun.com/mobility/getstart/articles/whyjava/ per tanggal 07
mei 2011