61
1 APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI KOTA PANGKALPINANG BERBASIS WEB IMAM FIRDAUS Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel email : [email protected] ABSTRACT Traffic accidents are one of the problems of urban areas that deserve special attention, because this issue concerns the safety of human lives. Humans are literally needed transportation as a support for the smooth activity. As a result, the current rise in road transport due to the growing number of vehicles. Growth in the number of vehicles is usually not followed by the growth of new roads. The real impact that can be felt when the capacity of the road is not able to accommodate the number of vehicles passing by, among others, traffic congestion, chaos, environmental pollution, and is the most fatal traffic accidents. In conducting this research, the writer used pembutan Waterfall in WebGIS. This study has the benefit to map vulnerability and traffic accident-prone locations (black sites and the black spot) in Pangkalpinang and also determine the level of vulnerability and the distribution of traffic accident-prone locations in Pangkalpinang through black site maps and black spots. By simply using the internet access, people can easily obtain the information by accessing WebGIS without time limit the access (accessible 24 hours) The information is displayed fully and clearly because it is included roads, as well as information on the location of the point of the place. Keywords: GIS, Geographic, Accident Prone Area 1. Pendahuluan Sentralisasi daerah perkotaan sebagai ruang yang digunakan untuk pusat pemerintahan, pusat kegiatan ekonomi, pusat kegiatan pedidikan dan sosial diimbangi dengan jumlah penduduk yang relatif tinggi. Daerah perkotaan berkembang secara dinamis mengikuti proses zaman. Modernisasi dan era globalisasi telah membawa

APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

1

APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI KOTA

PANGKALPINANG BERBASIS WEB

IMAM FIRDAUS

Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG

Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel

email : [email protected]

ABSTRACT

Traffic accidents are one of the problems of urban areas that deserve special attention,

because this issue concerns the safety of human lives. Humans are literally needed transportation

as a support for the smooth activity. As a result, the current rise in road transport due to the

growing number of vehicles. Growth in the number of vehicles is usually not followed by the

growth of new roads. The real impact that can be felt when the capacity of the road is not able to

accommodate the number of vehicles passing by, among others, traffic congestion, chaos,

environmental pollution, and is the most fatal traffic accidents. In conducting this research, the

writer used pembutan Waterfall in WebGIS. This study has the benefit to map vulnerability and

traffic accident-prone locations (black sites and the black spot) in Pangkalpinang and also

determine the level of vulnerability and the distribution of traffic accident-prone locations in

Pangkalpinang through black site maps and black spots. By simply using the internet access,

people can easily obtain the information by accessing WebGIS without time limit the access

(accessible 24 hours) The information is displayed fully and clearly because it is included roads, as

well as information on the location of the point of the place.

Keywords: GIS, Geographic, Accident Prone Area

1. Pendahuluan

Sentralisasi daerah perkotaan

sebagai ruang yang digunakan

untuk pusat pemerintahan, pusat

kegiatan ekonomi, pusat

kegiatan pedidikan dan sosial

diimbangi dengan jumlah

penduduk yang relatif tinggi.

Daerah perkotaan berkembang

secara dinamis mengikuti proses

zaman. Modernisasi dan era

globalisasi telah membawa

Page 2: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

2

dampak terhadap pesatnya

perkembangan daerah perkotaan.

Daya tarik daerah perkotaan

dengan segala heterogenitas

aktivitas di dalamnya mendorong

pesatnya pertambahan jumlah

penduduk. Peningkatan jumlah

penduduk berbanding lurus dengan

peningkatan taraf kesejahteraan

sosial dan ekonomi. Hal ini

berimplikasi kepada peningkatan

permintaan terhadap akses sarana

dan prasarana untuk memenuhi

kebutuhan. Kadangkala antara

kebutuhan infrastruktur sarana dan

prasarana yang ada tidak

sebanding dan seringkali tidak bisa

mengikuti pertumbuhan jumlah

penduduk. Antara jumlah sarana

dan prasarana yang diminta dengan

jumlah yang tersedia tidak

seimbang, baik dalam hal kuantitas

maupun kualitas. Salah satu sarana

dan prasarana yang penting

dibutuhkan untuk menunjang

aktivitas manusia adalah

transportasi dan jalan.

Berbagai masalah seringkali

muncul di jalan sebagai akibat

tekanan yang muncul karena

ketidakmampuan daerah perkotaan

yang berpacu dengan peningkatan

jumlah penduduk. Masalah

kemacetan, kesemerawutan,

pencemaran lingkungan, dan

kecelakaan lalu lintas adalah masalah

yang seringkali ditemui di daerah

perkotaan. Ketidakseimbangan yang

muncul sebagai konsekuensi

peningkatan jumlah penduduk adalah

ketidakseimbangan antara jumlah

pemakai jalan dan ruas jalan yang

ditambah perkembangan dan

pertumbuhan jumlah kendaraan di

Indonesia juga relatif cepat.

Fatalitas dari masalah lalu lintas

adalah kecelakaan. Kecelakaan

menyangkut keselamatan jiwa

seseorang. Kajian terhadap

kecelakaan lalu lintas menjadi

indikasi yang menggambarkan

keselamatan pemakai jalan. Studi

karakteristik daerah rawan kecelakaan

bisa dianalisis dengan tiga

(pendekatan), yaitu identifikasi black

area, black site, dan black spot.

Dewanti (1996) menjelaskan secara

rinci ketiga pengelompokkan

identifikasi kerawanan kecelakaan

tersebut. Black area dijelaskan

Page 3: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

3

sebagai pengelompokkan daerah-

daerah yang tergolong tinggi angka

kecelakaannya. Black site adalah

spesifikasi berupa panjang ruas jalan

yang memiliki frekuensi tinggi angka

kecelakaannya. Sedangkan Black spot

adalah spesifikasi khusus terhadap

lokasi kecelakaan dan biasanya

berhubungan langsung dengan

geometrik jalan, persimpangan,

tikungan, maupun perbukitan.

Hobbs (1993) menjelaskan

bahwa ada tiga faktor penyebab

kecelakaan, yaitu (1) faktor manusia

(pengemudi), (2) faktor kendaraan,

dan (3) faktor jalan serta lingkungan.

Diantara ketiga faktor tersebut, faktor

manusia/pengemudi adalah faktor

pemicu utama terjadinya kecelakaan.

Meskipun pengaruhnya kecil terhadap

terjadinya kecelakaan, faktor jalan

dan lingkungan tidak bisa diabaikan.

Jalan merupakan sistem jaringan

prasarana wilayah yang

menghubungkan daerah yang satu

dengan daerah yang lainnya. Faktor

jalan bisa diklasifikasikan menjadi

tiga hal yang mempengaruhi sistem

manajemen lalu lintas, yaitu (1)

kondisi jalan yang berguna langsung

untuk arus lalu lintas, (2)

perlengkapan dan piranti lalu lintas,

dan (3) geometrik jalan untuk

invetarisasi kapasitas jalan.

Sedangkan faktor lingkungan

mempengaruhi kondisi pelayanan

jalan dengan mengacu kepada unsur

geometrik jalan. Faktor lingkungan

meliputi tata guna lahan yang ada di

samping kanan kiri jalan, yang bisa

menghambat atau tidak dalam berlalu

lintas.

Inventarisasi penataan sistem

manajemen lalu lintas di ruas jalan

perlu dioptimalisasi agar bisa

dibangun suatu informasi yang

komunikatif di bidang sarana dan

prasarana lalu lintas dan angkutan

jalan. Hal ini sebagai upaya dalam

usaha penanggulangan keselamatan

berlalu lintas. Usaha penanggulangan

meliputi tiga tindakan, yaitu

preventif, pre emptif dan represif.

Tindakan preventif merupakan usaha

penanggulangan yang dilakukan

untuk mencegah suatu oleh peristiwa

yang membawa akibat tidak baik

dalam berlalu lintas dimana usaha

penanggulangan ini dilakukan

sebelum terjadinya peristiwa

Page 4: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

4

kecelakaan lalu lintas. Tindakan pre

emptif adalah tindakan yang

dilakukan dengan menolong korban

pada saat terjadinya kecelakaan.

Tindakan represif merupakan usaha

yang dilakukan oleh pihak yang

berwenang atau segala daya upaya

untuk mencegah hukum dan

kewajiban pemberian perlindungan,

pertolongan untuk mengatasi dan

menanggulangi gangguan yang

dilakukan setelah terjadi pelanggaran

lalu lintas.

Peraturan Pemerintah (PP) No

37 Tahun 2011 tentang forum lalu

lintas dan angkutan jalan menjelaskan

perlu adanya penetapan

pengembangan sistem informasi dan

komunikasi di bidang sarana dan

prasarana lalu lintas dan angkutan

jalan. Hal ini dimaksudkan untuk

kegiatan pemantauan, pengolahan,

analisis dan penyajian data lalu lintas

dan angkutan jalan. Integrasi ilmu

penginderaan jauh, sistem informasi

geografi dan kartografi bisa

digunakan untuk pembuatan peta

tingkat dan lokasi rawan kecelakaan

lalu lintas. Citra satelit resolusi tinggi

seperti citra Quickbird bisa digunakan

sebagai sumber data untuk ekstrasi

informasi penyebab kecelakaan lalu

lintas, meliputi parameter jalan dan

lingkungan melalui interpretasi

visual. Skala detail citra

memungkinkan hasil interpretasi bisa

lebih akurat. Kenampakan linear

seperti jalan di citra bisa diekstrasi

melalui proses interpretasi. SIG

digunakan sebagai proses pengolahan

yang dilakukan dengan

mengharkatkan dan memberi bobot

terhadap parameter penyebab

kecelakaan lalu lintas. Visualisasi

yang sesuai dengan kaidah kartografis

menghasilkan suatu peta yang

berisikan berbagai informasi tingkat

kerawanan kecelakaan lalu lintas pada

ruas jalan tertentu.

Peta sebagai media grafis yang

menggambarkan hubungan keruangan

dan fenomena geografikal dengan

menggunakan simbol-simbol dua

dimensi merupakan alat komunikasi

yang bisa digunakan dalam kajian

transportasi dan jalan, khususnya

mengenai masalah kecelakaan lalu

lintas. Fenomena black site dan black

spot yang diwakilkan dengan

kenampakan linear berupa garis dan

Page 5: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

5

titik di lapangan bisa

direpresentasikan dengan desain dan

visualisasi simbol titik dan garis pada

peta. Tingkat kerawanan kecelakaan

lalu lintas yang digambarkan di peta

akan menunjukkan informasi

mengenai sebaran ruas jalan atau

persimpangan yang berpotensi

sebagai lokasi black site dan black

spot. Data kerawanan kecelakaan

yang dipetakan akan mempermudah

dalam proses pemantauan dan

evaluasi kondisi lalu lintas dalam

rangka membangun sistem

manajemen lalu lintas yang aman,

efektif dan tertib di daerah perkotaan.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka

akan dilakukan penelitian dengan

judul “Aplikasi Geografis Daerah

Rawan Kecelakaan di Kota

Pangkalpinang Berbasis Web”,

yang dapat digunakan untuk

mempermudah semua masyarakat

dalam mengetahui tempat rawan

kecelakaan yang berada di Kota

Pangkalpinang.

1.1 Rumusan Masalah

Kecelakaan lalu lintas adalah

salah satu masalah daerah perkotaan

yang patut mendapat perhatian

khusus, karena masalah ini

menyangkut keselamatan jiwa

manusia. Permintaan yang meningkat

akan akses moda sarana transportasi

dan prasarana jalan merupakan

fenomena yang tidak bisa dihindari

sebagai implikasi nyata peningkatan

jumlah penduduk. Manusia secara

harfiah membutuhkan sarana

transportasi sebagai penunjang untuk

kelancaran aktivitas. Akibatnya arus

transportasi meningkat di jalanan

dikarenakan pertumbuhan jumlah

kendaraan. Pertumbuhan jumlah

kendaraan biasanya tidak diikuti oleh

pertumbuhan ruas jalan baru.

Akibatnya kapasitas jalan kadangkala

mencapai batas jenuh dalam

menampung jumlah kendaraan yang

lewat sehingga fungsi jalan pun

menurun. Dampak nyata yang bisa

dirasakan ketika daya tampung jalan

sudah tidak mampu menampung

jumlah kendaraan yang lewat antara

lain, kemacetan lalu lintas,

kesemarawutan, pencemaran

lingkungan, dan yang paling fatal

adalah kecelakaan lalu lintas.

Tingkat kecelakaan lalu lintas

umumnya terjadi di jalanan kolektor

Page 6: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

6

dan arteri. Secara status, jalan

tersebut menghubungkan antara satu

kota dengan kota lain. Tidak

mengherankan frekuensi lalu lintas

pun tinggi di jalanan tersebut.

Kendaraan-kendaraan trailer dengan

muatan-muatan tertentu juga sering

melewati jalanan tersebut untuk

kepentingan distribusi barang dan

jasa. Kurangnya informasi, terutama

informasi spasial yang

menggambarkan jalan- jalan di daerah

mana saja yang rawan terjadinya

kecelakaan lalu lintas menyebabkan

kurangnya perhatian manajemen

dalam berlalu lintas. Kondisi jalan

dan lingkungan sangat mempengaruhi

terjadinya kecelakaan. Jenis-jenis

kecelakaan bisa dilihat dari bagian

jalan yang langsung berguna untuk

lalu lintas, seperti arus lalu lintas,

lajur/pola arus lalu lintas, bahu jalan

dan lain sebagainya.

Perkembangan kota yang

dinamis jelas membutuhkan

pemutakhiran data dan informasi

yang cepat tapi akurat. Informasi

spasial dibutuhkan sebagai bahan

pendukung suatu kebijakan untuk

saran dalam pengambilan keputusan

suatu permasalahan, salah satunya

masalah dalam lalu lintas, seperti

kecelakaan lalu lintas.

Perkembangan teknologi di

bidang penginderaan jauh dan sistem

informasi geografi dengan visualisasi

secara kartografis memungkinkan

untuk dilakukannya analisis spasial

dalam membangun suatu informasi

yang komunikatif di bidang lalu

lintas. Perolehan data untuk

parameter penyebab kecelakaan pun

jauh lebih cepat, efisien dan efektif

dengan menggunakan citra

penginderaan jauh resolusi tinggi jika

dibandingkan dengan keseluruhan

proses yang dilakukan dengan survei

terestris. Data sekunder yang

kemudian dihitung dengan analisis

statistik digunakan untuk identifikasi

tingkat kerawanan ruas jalan/blacksite

dan lokasi kejadian/blackspot.

Analisis ini dilakukan dengan cara

menghitung tingkat kecelakaan

berdasarkan indeks kecelakaan untuk

mengetahui lokasi mana yang

memiliki tingkat kerawanan paling

buruk karena frekuensi angka

kecelakaan yang tinggi sehingga

membutuhkan penanganan untuk

Page 7: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

7

mengurangi atau mencegah

kecelakaan tersebut. Dari latar

belakang yang telah dijelaskan, maka

rumusan masalah yang dijabarkan

dalam pertanyaan penelitian adalah

sebagai berikut :

1. Sejauh mana manfaat

penginderaan jauh dan

sistem informasi geografi

untuk memetakan tingkat

kerawanan dan lokasi rawan

kecelakaan lalu lintas

(blacksite dan blackspot) di

Kota Pangkalpinang ?

2. Bagaimana persebaran

tingkat kerawanan dan

lokasi rawan kecelakaan

lalu lintas (blacksite dan

blackspot) di Kota

Pangkalpinang?

1.2 Batasan Masalah

Untuk memberikan ketegasan

dalam cakupan penulisan ini, perlu

ditetapkan batasan penulisan sebagai

berikut :

a. Informasi yang dapat diakses

hanya pemetaan secara

digital lokasi tempat rawan

kecelakaan yang terletak di

Kota Pangkalpinang.

b. Data mengenai lokasi tempat

rawan kecelakaan diambil

berdasarkan data yang ada

pada Satlantas

Pangkalpinang.

c. Karakteristik pengguna yaitu

masyarakat yang

membutuhkan informasi

tempat tempat rawan

kecelakaan, telah memiliki

device baik berupa laptop

atau pun smartphone yang

telah terkoneksi dengan

internet.

d. Peta Kota Pangkalpinang

digunakan sebagai peta

kerja.

e. Peta yang digunakan adalah

peta tipe shapefile (.shp).

f. Aplikasi Webgis ini dapat

diakses melalui internet

browser pada komputer

maupun smartphone yang

sudah memiliki fitur

browsing internet.

1.3 Tujuan Penulisan

Berdasarkan latar belakang dan

perumusan masalah dan pertanyaan

penelitian yang telah dikemukakan

Page 8: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

8

pada bagian atas, maka penelitian ini

disusun dengan tujuan sebagai berikut

1. Mengetahui manfaat

penginderaan jauh dan

sistem informasi geografi

sebagai sumber perolehan

dan pengolahan data untuk

memetakan tingkat

kerawanan dan lokasi rawan

kecelakaan lalu lintas (black

site dan black spot) di Kota

Pangkalpinang.

2. Mengetahui sebaran tingkat

kerawanan dan lokasi rawan

kecelakaan lalu lintas di

Kota Pangkalpinang melalui

peta black site dan black

spot.

3. Mengetahui faktor-faktor

yang mempengaruhi tingkat

kerawanan dan lokasi rawan

kecelakaan lalu lintas (black

site dan black spot) melalui

studi analisis peta.

2.1.1 Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja

dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama

untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk

menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

a. Karakteristik Sistem

Sistem mempunyai karekteristik atau

sifat-sifat tertentu (Jogianto HM),

yakni:

1) Komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah

komponen yang saling berinteraksi,

yang artinya saling bekerja sama

membentuk satu kesatuan.

Komponen-komponen sistem atau

elemen-elemen sistem dapat berupa

suatu subsistem atau bagian-bagian

dari sistem. Setiap subsistem

mempunyai sifat-sifat dari sistem

untuk menjalankan suatu fungsi

tertentu mempengaruhi proses

sistem secara keseluruhan.

2) Batasan sistem.

Batasan sistem (boundary)

merupakan daerah yang membatasi

antara suatu sistem dengan sistem

yang lainnya atau dengan

lingkungan luarnya. Batasan suatu

sistem menunjukan ruang lingkup

dari sistem tersebut.

3) Lingkungan Luar Sistem.

Lingkungan luar (evinronment) dari

suatu sistem adalah apapun diluar

batas sistem yang mempengaruhi

operasi. Lingkungan luar sistem

dapat bersifat menguntungkan dana

dapat juga bersifat menguntungkan

sistem tersebut. Lingkungan luar

yang menguntungkan berupa energi

dari sistem dan dengan demikian

Page 9: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

9

harus tetap dijaga dan dipelihara,

sedang lingkunagn luar yang

merugikan harus ditahan dan

dikendalikan, kalau tidak maka akan

menggangu kalangsungan hidup dari

sistem.

4) Penghubung Sistem

Penghubung (interfance) merupakan

media penghubung antara satu

subsistem dengan subsistem yang

lainya. Melalui penghubung ini

memungkinkan sumber-sumber daya

mengalir dari satu subsistem ke

subsistem yang lainya. Dengan

penghubung satu subsistem dapat

berintegrasi dengan subsistem yang

lainya membentuk satu kesatuan.

5) Masukan Sistem

Masukan (input) sistem adalah

energi yang masukan kedalam

sistem. Masukan dapat berupa

masukan perawatan (maintenance

input), dan masukan sinyal (signal

input).Maintenance input adalah

energi yang dimasukan supaya

tersebut dapat beroperasi. Signal

input adalah energi yang diproses

untuk di dapatkan keluaran.Sebagai

contoh di dalam komputernya dan

data adalah signal input untuk

diolah menjadi informasi.

6) Keluaran Sistem

Keluaran (output) sistem adalah

hasil dari energi yang diolah dan

diklafikasikan menjadi keluaran

yang berguna dan sisa pembuangan.

Misalnya untuk sistem komputer,

panas yang dihasilkan adalah

keluaran yang tidak berguna dan

merupakan hasil sisa pembuangan,

sedang informasi adalah keluaran

yang dibutuhkan.

7) Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu

bagian pengolah yang akan merubah

masukan menjadi keluaran. Suatu

sistem produksi akan mengolah

masukan berupa bahan baku dan

bahan-bahan yang lain menjadi

keluaran berupa barang jadi.

8) Sasaran Sistem

Sebuah sistem sudah tentu

mempunyai sasaran ataupun tujuan.

Dengan adanya sasaran sistem, maka

kita dapat menentukan masukan

yang dibutuhkan sistem dan

keluaran apa yang akan dihasilkan

sistem tersebut dapat dikatakan

berhasil apabila mencapai/mengenai

sasaran atau pun tujuan.

b. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan sebagai

berikut:

1) Sistem abstrak, adalah sistem yang

berupa pemikiran atau ide-ide yang

tidak tampak secara fisik.

2) Sistem phisik, adalah sistem yang

ada secara phisik.

Page 10: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

10

3) Sistem alamiah, adalah sistem yang

terjadi melalui proses alam, tidak

dibuat manusia.

4) Sistem buatan manusia, adalah

sistem yang dirancang oleh manusia.

5) Sistem tertentu (deterministik

system), adalah sistem yang

beroperasi dengan tingkah laku yang

sudah dapat diprediksi sehingga

keluaran dari sistem dapat

diramalkan.

6) Sistem tak tentu (probabilistik

system), adalah sistem yang kondisi

masa depannya tidak dapat

diprediksi karena mengandung unsur

probabilitas.

7) Sistem tertutup, adalah sistem yang

tidak berhubungan dengan

lingkungan luarnya.

Sistem terbuka, adalah sistem yang

berhubungan dan terpengaruh dengan

lingkungan luarnya.

2.1.2 Informasi

Informasi didefinisikan sebagai data

yang diolah menjadi lebih berguna dan lebih

bermanfaat lagi bagi yang menggunakannya.

Sumber suatu informasi adalah data. Setiap

informasi memiki kadar kualitas informasi

yang bergantung pada tiga yaitu keakuratan,

ketepatan waktu dan relevansinya.

Akurat berarti sistem harus bebas

dari kesalahan-kesalahan. Akurat juga berarti

bahwa informasi harus mencerminkan

maksudnya. Tepat waktu maksudnya

informasi yang datang pada penerima tidak

boleh terlambat. Informasi yang sudah usang

tidak akan memiliki nilai lagi. Relevan berarti

informasi mempunyai manfaat untuk

pemakainya.

a. Ciri-ciri Informasi

Informasi merupakan kebutuhan yang

harus dipenuhi. Dalam proses

pemenuhan kebutuhan informasi ada

beberapa ciri yang harus dimiliki oleh

informasi.Menurut Davis, informasi

memiliki ciri – ciri , diantaranya:

1) Benar/salah

Berhubungan dengan kebenaran

terhadap kenyataan.

2) Baru

Informasi benar-benar baru bagi

penerima.

3) Tambahan

Informasidapat

memperbaharui/memberikan

perubahan terhadap informasi yang

telah ada.

4) Korektif

Digunakan untuk melakukan koreksi

terhadap informasi sebelumnya yang

salah.

5) Penegas

Dapat mempertegas informasi yang

telah ada, sehingga keyakinan

terhadap informasi semakin

meningkat.

b. Kualitas Informasi

Kualitas informasi ditentukan oleh

beberapa faktor yaitu sebagai berikut:

1) Keakuratan dan teruji kebenarannya

Page 11: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

11

Informasi harus bebas dari

kesalahan-kesalahan dan tidak

menyesatkan.

2) Kesempurnaan informasi

Informasi disajikan dengan lengkap

tanpa pengurangan, penambahan,

dan pengubahan.

3) Tepat waktu

Infomasi harus disajikan secara tepat

waktu, karena menjadi dasar dalam

pengambilan keputusan.

4) Relevansi

Informasi akan memiliki nilai

manfaat yang tinggi, jika Informasi

tersebut dapat diterima oleh mereka

yang membutuhkan.

5) Mudah dan murah

Apabila cara dan biaya untuk

memperoleh informasi sulit dan

mahal, maka orang menjadi tidak

berminat untuk memperolehnya,

atau akan mencari alternatif

substitusinya (Budi Sutedjo Dharma

Oetomo).

2.1.3 Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan

sebagai suatu sistem di dalam suatu

organisasiyang merupakan kombinasi dari

orang-orang, fasilitas, teknologi, media,

prosedur-prosedur dan pengendalian yang di

tujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi

penting, memproses tipe transakasi rutin

tertentu, memberi sinyal kepada manajemen

dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian

internal dan eksternal yang penting dan

menyediakan suatu dasar informasi untuk

pengambilan keputusan yang cerdik

(Hartono).

Klasifikasi pengelompokkan sistem

informasi (Kadir, A.) berdasarkan pada:

a. Sistem Informasi Menurut Level

Organisasi, sistem informasi

departemen, sistem informasi

perusahaan, dan sistem informasi antar

organisasi.

b. Sistem Informasi Fungsional, sistem

informasi akuntansi, sistem informasi

keuangan, sistem informasi manufaktur,

sistem informasi pemasaran, dan sistem

informasi sumber daya manusia.

c. Sistem Informasi Berdasarkan

Dukungan Yang Tersedia, sistem

pemrosesantransaksi (TPS), sistem

informasi manajemen (MIS), sistem

perkantoran (OAS), sistem pendukung

keputusan (DSS), sistem informasi

eksekutif (EIS), sistempendukung

kelompok (GSS), dan sistem pendukung

cerdas (ESS).

d. Sistem Informasi Menurut Aktivitas

Manajemen, sistem informasi

pengetahuan, sistem informasi

operasional, sistem informasi

manajerial, dan sistem informasi

strategis.

e. Sistem Informasi Menurut Arsitektur

Sistem , Sistem berbasis mainframe,

sistem komputer probadi (PC) tunggal,

dan sistem komputasi jaringan.

f. Sistem Informasi Geografi

g. Sistem ERP (Enterprise Resource

Planning).

Page 12: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

12

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

Geografis (SIG)

Istilah Sistem Informasi Geografis

(SIG) merupakan gabungan tiga unsur pokok,

yaitu sistem, informasi, dan geografis. Dapat

diketahui bahwa SIG merupakan suatu sistem

yang menekankan pada unsur informasi

geografis. Informasi geografis tersebut

mengandung pengertian informasi tentang

tempat tempat yang berada di permukaan

bumi, pengetahuan tentang letak suatu objek

di permukaan bumi, dan informasi tentang

keterangan-keterangan (atribut) yang terdapat

di permukaan bumi yang posisinya telah

diketahui.

Tumpang susun beberapa peta

merupakan tugas terpenting SIG untuk

menghasilkan informasi yang sesuai dengan

tujuan. Misalnya, untuk memilih jalur jalan

dapat dilakukan tumpang susun peta yang

terdiri atas peta jenis tanah, peta topografi,

peta laju infiltrasi, dan peta tata guna lahan.

Tumpang susun beberapa peta tersebut

merupakan SIG secara manual.

2.2.1 Definisi Sistem Informasi

Geografis (SIG)

GIS adalah sistem komputer yang

digunakan untuk memanipulasi data

geografui. Sistem ini diimplementasikan

dengan perangkat keras dan perangkat lunak

komputer yang berfungsi untuk akuisisi dan

verifikasi data, kompilasi data, penyimpanan

daya, perubahan dan updating data,

manajemen dan pertekuran data, manipulasi

data, pemanggilan dan presentasi data,

analisa data.

2.2.2 Komponen Sistem Informasi

Goegrafis (SIG)

a. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras SIG adalah perangkat-

perangkat fisik yang merupakan bagian

dari sistem komputer yang mendukung

analisis goegrafi dan pemetaan.

Perangkat keras SIG mempunyai

kemampuan untuk menyajikan citra

dengan resolusi dan kecepatan yang

tinggi serta mendukung operasioperasi

basis data dengan volume data yang

besar secara cepat. Perangkat keras SIG

terdiri dari beberapa bagian untuk

menginput data, mengolah data, dan

mencetak hasil proses. Berikut ini

pembagian berdasarkan proses :

1) Input data: mouse, digitizer,

scanner

2) Olah data: harddisk, processor,

RAM, VGA Card

3) Output data: plotter, printer,

screening.

b. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak digunakan untuk

melakukan proses menyimpan,

menganalisa, memvisualkan data-data

baik data spasial maupun non-spasial.

Perangkat lunak yang harus terdapat

dalam komponen software SIG adalah:

1) Alat untuk memasukkan dan

memanipulasi data SIG

2) Data Base Management System

(DBMS)

3) Alat untuk menganalisa data-data

Page 13: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

13

4) Alat untuk menampilkan data dan

hasil analisa

c. Data

Pada prinsipnya terdapat dua jenis data

untuk mendukung SIG yaitu:

1) Data Spasial

Data spasial adalah gambaran

nyata suatu wilayah yang terdapat

di permukaan bumi. Umumnya

direpresentasikan berupa grafik,

peta, gambar dengan format digital

dan disimpan dalam bentuk

koordinat x,y (vektor) atau dalam

bentuk image (raster) yang

memiliki nilai tertentu.

2) Data Non Spasial (Atribut)

Data non spasial adalah data

berbentuk tabel dimana tabel

tersebut berisi informasi- informasi

yang dimiliki oleh obyek dalam

data spasial. Data tersebut

berbentuk data tabular yang saling

terintegrasi dengan data spasial

yang ada.

d. Manusia

Manusia merupakan inti elemen dari

SIG karena manusia adalah perencana

dan pengguna dari SIG. Pengguna SIG

mempunyai tingkatan seperti pada

sistem informasi lainnya, dari tingkat

spesialis teknis yang mendesain dan

mengelola sistem sampai pada

pengguna yang menggunakan SIG

untuk membantu pekerjaannya sehari-

hari.

e. Metode

Metode yang digunakan dalam SIG

akan berbeda untuk setiap

permasalahan. SIG yang baik

tergantung pada aspek desain dan aspek

realnya.

2.2.3 Ruang Lingkup Sistem Informasi

Geografis (SIG)

Pada dasarnya pada SIG terdapat

lima (5) proses yaitu:

a. Input Data

Proses input data digunakan untuk

menginputkan data spasial dan data

non- spasial. Data spasial biasanya

berupa peta analog. Untuk SIG

menggunakan peta digital sehingga peta

analog tersebut harus dikonversi ke

dalam bentuk peta digital dengan

menggunakan alat digitizer. Selain

proses digitasi dapat juga dilakukan

proses overlay dengan melakukan

proses scanning pada peta analog.

b. Manipulasi Data

Tipe data yang diperlukan oleh suatu

bagian SIG mungkin perlu dimanipulasi

agar sesuai dengan sistem yang

dipergunakan. Oleh karena itu SIG

mampu melakukan fungsi edit baik

untuk data spasial maupun non-spasial.

c. Manajemen Data

Page 14: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

14

Setelah data spasial dimasukkan maka

proses selanjutnya adalah pengolahan

data non-spasial. Pengolaha data non-

spasial meliputi penggunaan DBMS

untuk menyimpan data yang memiliki

ukuran besar.

d. Query dan Analisis

Query adalah proses analisis yang

dilakukan secara tabular. Secara

fundamental SIG dapat melakukan dua

jenis analisis, yaitu:

1) Analisis Proximity

Analisis Proximity merupakan

analisis geografi yang berbasis

pada jarak antar layer. SIG

menggunakan proses buffering

(membangun lapisan pendukung di

sekitar layer dalam jarak tertentu)

untuk menentukan dekatnya

hubungan antar sifat bagian yang

ada.

2) Analisis Overlay

Overlay merupakan proses

penyatuan data dari lapisan layer

yang berbeda. Secara sederhana

overlay disebut sebagai operasi

visual yang membutuhkan lebih

dari satu layer untuk digabungkan

secara fisik.

e. Visualisasi

Untuk beberapa tipe operasi geografis,

hasil akhir terbaik diwujudkan dalam

peta atau grafik. Peta sangatlah efektif

untuk menyimpan dan memberikan

informasi geografis.

2.2.4 Kemampuan Sistem Informasi

Geografis (SIG)

Sistem informasi geografis

mempunyai kemampuan untuk

menghubungkan berbagaidata pada suatu titik

tertentu di bumi, menggabungkannya,

menganalisis dan akhirnya memetakan

hasilnya: (Prahasta, Eddy)

a. Memasukkan dan mengumpulkan data

geografis (spasial dan atribut)

b. Mengintegrasikan data geografis.

c. Memeriksa, meng-update (mengedit)

data geografis.

d. Menyimpan atau memanggil kembali

data geografis.

e. Mempresentasikan atau menampilkan

data geografis.

f. Mengelola, memanipulasi dan

menganalisis data geografis.

g. Menghasilkan output data geografis

dalam bentuk peta tematik (view dan

layout ),tabel,grafik (chart) laporan, dan

lainnya baik dalam bentuk hardcopy

maupun softcopy.

2.2.5 Manfaat Sistem Informasi

Geografis (SIG)

Fungsi SIG adalah meningkatkan

kemampuan menganalisis informasi spasial

secaraterpadu untuk perencanaan dan

pengambilan keputusan. SIG dapat

memberikan informasi kepada pengambil

keputusan untuk analisis dan penerapan

database keruangan (Prahasta).

Page 15: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

15

SIG mampu memberikan

kemudahan-kemudahan yang diinginkan.

Dengan SIG kita akan dimudahkan dalam

melihat fenomena kebumian dengan

perspektif yang lebih baik. SIG mampu

mengakomodasi penyimpanan, pemrosesan,

dan penayangan data spasial digital bahkan

integrasi data yang beragam, mulai dari citra

satelit, foto udara, peta bahkan data statistik.

SIG juga mengakomodasi dinamika data,

pemutakhiran data yang akan menjadi lebih

mudah.

2.2.6 Geografis

Geografi mempelajari hubungan

kausal gejala-gejala di permukaan bumi, baik

yang bersifat fisik maupun yang menyangkut

kehidupan makhluk hidup beserta

permasalahannya melalui pendekatan

keruangan, kelingkungan, dan regional untuk

kepentingan program, proses, dan

keberhasilan pembangunan (Prof. Bintarto).

2.2.7 Peta

Peta merupakan suatu representasi

konvensional (miniatur) dari unsur-unsur

fisik (alamiah dan buatan manusia) dari

sebagian atau keseluruhan permukaan bumi

diatas media bidang datar dengan skala

tertentu (Rockville).

2.2.8 Sistem Koordinat

Sistem koordinat adalah sekumpulan

aturan yang menentukan bagaimana

koordinat-koordinat yang bersangkutan

mempresentasikan titik-titik. Aturan ini

biasanya mendefiniskan titik asal (original)

beserta beberapa sumbu-sumbu koordiat-

koordinat yang digunakan untuk mengukur

jarak dan sudut untuk menghasilkan

koordinat-koordinat (Rockville).

Ada beberapa macam system koordinat yaitu:

Sistem Koordinat Cartesius: Sistem

koordinat kartesian dua dimensi yang

merupakan sistem koordinat yang terdiri dari

dua salib sumbu yang saling tegak lurus,

biasanya sumbu X dan Y.

Sistem Koordinat Kutub: Koordinat suatu

titik didefinisikan fungsi dari arah dan jarak

dari titik ikatnya.

Sistem Koordinat Bola: Posisi suatu titik

dalam ruang, selain didefinisikan dengan

sistem kartesian 3 Dimensi, dapat juga

didefinisikan dalam sistem koordinat bola

(pronsip dasarnya sama dengan koordinat

polar, yaitu sudut dan jarak).

a. Titik Koordinat

Titik koordinat adalah titik yang

berpedoman pada garis latitude dan

longitude suatu daerah. Kaitannya

dengan latitude dan longitude adalah,

kedua garis lintang dan bujur inilah

(latitude = garis lintang, longitude =

garis bujur) yang menentukan di

perolehnya suatu nilai derajat dari suatu

titik yang diukur.

b. UTM

UTM (Universal Transverse Mercator)

/ (Universal Transfer Mercator) adalah

sistem koordinat bidang yang

didasarkan pada system transverse

mercator. Proyeksi dalam sistem ini

Page 16: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

16

permukaan bumi dibagi menjadi 60

zone yang masing-masing ‘selebar’ 6

derajat pada garis bujur (longitude).

2.2.9 GPS

Global positioning system (gps)

perangkat keras yang menggunakan jaringan

satelit untuk mengambil informasi berbasis

lokasi. beberapa satelit mengirimkan sinyal

waktu ke perangkat GPS, yang menghitung

waktu sinyal tiba. Informasi ini digunakan

untuk menentukan lokasi yang tepat dari

perangkat. Perangkat GPS dapat memberikan

langkah-langkah petunjuk dan membantu

Anda dengan mudah menemukan lokasi

terdekat (restoran, pompa bensin, dll)

2.2.10 Data

Data adalah kumpulan informasi

yang diperoleh dari suatu pengamatan, dapat

berupa angka, huruf, lambang, suara atau

sifat.Jenis-jenis data dapat dibagi berdasarkan

sifatnya, sumbernya, cara memperolehnya,

dan waktu pengumpulannya. Menurut

sifatnya, jenis-jenis data yaitu:

a. Jenis-jenis data menurut sifatnya, antara

lain:

1) Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang

tidak berbentuk angka, misalnya:

Kuesioner pertanyaan tentang

suasana kerja, kualitas sebuah

perumahan atau gaya

kepemimpinan, dan lain-lain.

2) Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang

berbentuk angka, misalnya: harga

saham, besarnya pendapatan, dan

lain-lain.

b. Jenis-jenis data menurut sumbernya,

antara lain:

1) Data Internal

Data intenal adalah data dari dalam

suatu organisasi yang

menggambarkan keadaan

organisasi tersebut. Contohnya:

suatu perusahaan, jumlah

karyawannya, jumlah modalnya,

atau jumlah produksinya, dan lain-

lain.

2) Data Eksternal

Data eksternal adalah data dari luar

suatu organisasi yang dapat

menggambarkan faktor-faktor

yang mungkin mempengaruhi hasil

kerja suatu organisasi. Misalnya:

daya beli masyarakat

mempengaruhi hasil penjualan

suatu perusahaan.

c. Jenis-jenis data menurut cara

memperolehnya, antara lain:

1) Data Primer (primary data)

Data primer adalah data yang

dikumpulkan sendiri oleh

perorangan/suatu organisasi secara

langsung dari objek yang diteliti

dan untuk kepentingan studi yang

bersangkutan yang dapat berupa

interview, observasi.

Page 17: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

17

2) Data Sekunder (secondary data)

Data sekunder adalah data yang

diperoleh/ dikumpulkan dan

disatukan oleh studi-studi

sebelumnya atau yang diterbitkan

oleh berbagai instansi lain.

Biasanya sumber tidak langsung

berupa data dokumentasi dan

arsip-arsip resmi.

d. Jenis-jenis data menurut waktu

pengumpulannya, antara lain:

1) Data cross section,

Yaitu data yang dikumpulkan pada

suatu waktu tertentu (at a point of

time) untuk menggambarkan

keadaan dan kegiatan pada waktu

tersebut. Misalnya:data penelitian

yang menggunakan kuesioner.

2) Data berkala (time series data)

Yaitu data yang dikumpulkan dari

waktu ke waktu untuk melihat

perkembangan suatu

kejadian/kegiatan selama periode

tersebut. Misalnya, perkembangan

uang beredar, harga 9 macam

bahan pokok penduduk.

2.3 Web Browser

Web Browserdisebut dan dikenal

juga dengan istilah suatu browser, atau

peselancar, atau internet browser. Adalah

suatu program komputer yang menyediakan

fasilitas untuk membaca halaman web di

suatu komputer.Dua program web computer

yang cukup popular saat ini adalah Mozilla

Firefox dan Google Chrome.Program

browser pertama adalah mosaic, yang

merupakan suatu text browser yang sekarang

web browser telah berkembang kedalam

bentuk multimedia.

2.3.1 HTTP (Hypertext Transfer

Protocol)

HTTP adalah komunikasi protokol

yang digunakan untuk mengirim informasi

melalui

web.HypertextTransferProtocolSecure

(https).HTTPS adalah standar untuk

mentransfer data terenkripsi di web. Ini

menggabungkan http dengan

SecureSocketLayer(SSL) dan yang lebih baru

Transport Layer Security (TLS) skema

kriptografi untuk mengamankan

komunikasidan ,mengidentifikasi informasi

melalui web. Meskipun ada banyak manfaat

untuk menggunakan HTTPS, ada beberapa

kelemahan, terutama beberapa masalah

kinerja karena enkripsi dan dekripsi

mengkonsumsi sumber daya yang signifikan

dalam pemrosesan computer.

2.3.2 Internet

Internet adalah rangkaian computer

yang berhubungan satu sama lain. Hubungan

melalui suatu sistem antara perangkat

kmputer untuk lalu lintas data itulah yang

dinamakan network. Mengkin anda mengenai

istilah LAN (Local Area Network), yang

menghubungkan komputer-komputer dalam

area tertentu, seperti kantor, sekolah, atau

warnet. Internet kurang lebih seperti itu,

hanya dalam area yang sangat luas, yaitu

seluruh dunia.Komputer yang terhubung

Page 18: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

18

melalui jaringan dan saling berkomunikasi

dengan waktu dan wilayah tak terbatas,

disebut internet.

2.3.3 WWW (World Wide Web)

Word Wide Web adalah fasilitas

internet yang menghubungkan dokumen

dalam lingkup local maupun jarak jauh.

Dokumen web disebut Web Page dan

linkdalam web menyebabkan user bisa pindah

dari satu page ke page lain (hypertext), baik

antar page yang disimpan dalam serveryang

sama maupun server diseluruh dunia. Page

diakses dan dibaca melalui Web Browser

seperti Mozilla Firefox atau Internet

Explorer.Web menjadi pusat kegiatan internet

karena Web page yang berisi text dan grafik

mudah diakses melalui Web Browser, Web

menyediakan interface bagi jaringan online

terbesar didunia, dan jumlah informasi ini

terus bertambah sangant pesat.Web juga

menjadi system pengiriman multimedia,

karena fitur browser danbrowser plug-in

extension yang terus bermunculan

menyediakan peluang untuk suara, gambar,

telephone, animasi 3-D dan video

conferencing melalui internet.

Browser terbaru juga mengerti

bahasa java yang memungkinkan download

semua aplikasi di run secara local. Dasar

format web adalah dokumen text yang

digabung dengan HTML, yang bisa mengatur

format page serta Hypertext Link (URL) ke

page lain. Kode HTML yang umum adalah

processor.Banyak program terbitan web yang

menyertakan interfage grafis untuk kreasi

Web Page dan membuat kode dengan

otomatis.

2.3.4 Mozilla Firefox

Mozilla Firefox (aslinya bernama

Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal

sebagai Mozilla Firebird) adalah peramban

web lintas platform gratis yang

dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan

ratusan sukarelawan.

Firefox dapat dijalankan pada

berbagai macam sistem operasi seperti

Microsoft Windows, Linux, Mac OS X, dan

FreeBSD.

2.4 WebGIS

WebGIS merupakan aplikasi

Geographic Information System (GIS) yang

dapat diakses secara online melalui internet /

web. Pada konfigurasi WebGIS ada server

yang berfungsi sebagai MapServer yang

bertugas memproses permintaan peta dari

client dan kemudian mengirimkannya

kembali ke client. Dalam hal ini pengguna /

client tidak perlu mempunyai software GIS,

hanya menggunakan internet browser seperti

Internet Explorer, Mozilla Fire Fox, atau

Google Chrome untuk mengakses informasi

GIS yang ada di server.

Perkembangan ke arah masa depan,

penggunaan aplikasi WebGIS akan semakin

luas dan makin banyak. Karena mempunyai

beberapa keuntungan sebagai berikut:

a. Bisa menjangkau pengguna yang luas

bahkan seluruh dunia, dengan biaya

yang cukup murah.

Page 19: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

19

b. Pengguna tidak perlu perangkat lunak

khusus, cukup menggunakan internet

browser seperti Internet Explorer,

Mozilla Fire Fox, Google Chrome dan

lain sebagainya.

c. Bisa menyajikan peta interaktif seperti

halnya menggunakan perangkat lunak

GIS desktop.

d. Tidak tergantung dari sistem operasi

sehingga bisa dioperasikan pada semua

komputer dengan berbagai sistem

operasi.

e. Tidak memerlukan software dan tool

khusus dalam pengoperasiannya karena

pada dasarnya yang diperlukan hanyalah

browser yang bisa didapatkan secara

cuma-cuma.

f. Memiliki kemampuan operasi yang

setara dengan user interface yang

dikembangkan dengan tidak berbasis

web.

g. Bilamana diperlukan sistem bisa dibuat

online sehingga bisa diakses oleh semua

pengguna yang memiliki akses internet.

2.4.1 Aplikasi

Aplikasi adalah suatu subkelas

perangkat lunak komputer yang

memanfaatkan kemampuan komputer

langsung untuk melakukan suatu tugas yang

diinginkan pengguna. Biasanya

dibandingkan dengan perangkat lunak sistem

yang mengintegrasikan berbagai kemampuan

komputer, tapi tidak secara langsung

menerapkan kemampuan tersebut untuk

mengerjakan suatu tugas yang

menguntungkan pengguna.

2.4.2 Quantum GIS

Quantum GIS (QGIS) adalah

sebuah aplikasi Geographical Information

System (GIS) sumber terbuka dan lintas

platform yang dapat dijalankan disejumlah

sistem operasi. QGIS juga memiliki

kemampuan untuk bekerjasama dengan

paket aplikasi komersil terkait.QGIS

menyediakan semua fungsionalitas dan fitur-

fitur yang dibutuhkan oleh pengguna GIS

pada umumnya.

Menggunakan pluginsdan fitur inti

(core features) dimungkinkan untuk

meragakan pemetaan (maps) untuk

kemudian diedit dan dicetak sebagai sebuah

peta yang lengkap. Pengguna dapat

menggabungkan data yang dimiliki untuk

dianalisa, diedit dan dikelola sesuai dengan

apa yang diinginkan.

Konversi ke format internal khusus

tidak diperlukan untuk melihat (viewing)

maupun menggabungkan (overlaying) data

yang berasal dari format-format lain yang

berbeda.QGIS mendukung banyak tipe

format termasuk yang banyak digunakan dan

didukung oleh pustaka OGR Library, digital

elevation models, landsat imagery dan aerial

photography.

QGIS mendukung penggunaan

“GPS tools” untuk mengunggah atau

mengunduh data langsung ke unit GPS.

Pengguna juga dapat mengkonversi format-

format GPS ke format GPX atau melakukan

import dan export terhadap data format GPX

yang ada.

2.4.3 MS4W (Mapserver For Windows)

Page 20: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

20

MapServer merupakan salah satu

lingkungan pengembangan perangkat lunak

open source yang dapat digunakan untuk

mengembangkan aplikasi-aplikasi internet-

based yang melibatkan tampilan dataspasial

peta digital. MapServer memiliki cukup

fungsionalitas inti SIG yang dapat

mendukung berbagai aplikasi web yang

terkait spasial. Selain itu, MapServer juga

sangat unggul di dalam me-render data

spasial (citra, data vektor, dan peta digital

lainnya) untuk aplikasi web.

2.4.4 Pmapper

Framework ini didasarkan pada

MapServer dan PHP / MapScriptdan

digunakan untuk membuat antarmuka

pengguna grafis (GUI) dari aplikasi. Ia

menawarkan fungsionalitas yang luas seperti

pan, zoom, mengidentifikasi, pencarian, pilih,

pengukuran jarak / daerah dan berbagai siap

untuk menggunakan plugin. Menggunakan

HTML, CSS, Javascript, PHP dan XML.

Fungsi yang terdapat di Pmapper adalah:

a. DHTML(DOM) zoom/pan, didukung

browser: Mozilla/Firefox 1.+/Netscape

6.1+,

b. IE 5/6, Opera 6.+, Konqueror 3.+ .

c. Pan/zoom dengan mouse, keyboard,

slider, dan reference map.

d. Fungsi query (identify, select, search).

e. Hasil query ditampilkan dengan

menggabungkan basis data dan

hyperlinks.

f. Fungsi print dalam format HTML dan

PDF.

g. Konfigurasi pada beberapa fungsi,

tingkah laku dan tampilan menggunakan

file.

h. Berbagai macam model untuk tampilan

legenda dan tabel.

i. Penggunaan banyak bahasa interface

(yaitu: English, German, Italian,

French,Swedish).

2.4.5 Macromedia Dreamweaver CS6

Adobe Dreamweaver CS6

merupakan program web editor yang dapat

digunakan untuk membangun halaman web.

Sedangkan pemrograman PHP dan MySQL

adalah bahasa pemrograman dan database

yang sangat fleksibel dan mudah dipahami.

Dengan Dreamweaver CS6, Anda dapat

mendesain halaman web tanpa harus

mengetik tag-tag HTML, sedangkan dengan

menggunakan pemrograman PHP dan

database MySQL maka website Anda akan

menjadi lebih interaktif dan dinamis.

Fitur-fitur terbaru yang dimiliki

Dreamweaver CS6, yaitu Multiscreen,

Layout Fluid Grid, jQuery Mobile dan

beberapa fitur handal lainnya. Perkembangan

website yang semakin condong ke arah

website for mobile atau website untuk ponsel

juga semakin dapat diapresiasi oleh

Dreamweaver CS6 dengan menyediakan

fitur-fiturnya seperti HTML5, CSS3, Layout

Fluid Grid dan jQuery Mobile. Dengan tanpa

meninggalkan fitur handalnya untuk website

desktop membuat Adobe Dreamweaver CS6

menjadi sangat menarik untuk dipelajari.

2.4.6 Notepad dan Notepad++

Page 21: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

21

Notepad++ adalah sebuah

penyunting teks dan penyunting kode sumber

yang berjalan di sistem operasi Windows.

Notepad++ menggunakan komponen

Scintilla untuk dapat menampilkan dan

menyuntingan teks dan berkas kode sumber

berbagai bahasa pemrograman.

Notepad++ didistribusikan sebagai

perangkat lunak bebas. Proyek ini dilayani

oleh Sourceforge.net dengan telah diunduh

lebih dari 27 juta kali dan dua kali

memenangkan penghargaan SourceForge

Community Choice Award for Best Developer

Tool.

2.4.7 PHP (Hypertext Preprocessor)

PHP (Hypertext Preprocessor)

adalah merupakaan bahasa berbentuk script

yang di tempatkan dalam server dan di proses

di server (Prihatna, 2005). Selain itu juga

PHP merupakan salah satu dari sekian

banyak bahasa pemrograman HTML

(Hypertext Markup Language). Dibuat oleh

Rasmus Lerdorf diawali dengan membuatnya

sebagai personal project dan disempurnakan

oleh group six of developers dan lahir

kembali dengan nama PHP.

Secara khusus, PHP dirancang untuk

membentuk web dinamis. Artinya, PHP dapat

membentuk suatu tampilan berdasarkan

permintaan. PHP memiliki kemampuan yang

baik dalam hal perhitungan matematika,

dalam hal informasi jaringan e-mail dan

regularexpretion. Selain itu PHP juga mampu

sebagai interface dengan database secara

baik, supportdengan bermacam-macam

databaseserver seperti MySQL, ORACLE,

Sysbase.

PHP dapat berjalan dengan web

server yang berbeda dan dalam sistem

operasi yang berbeda pula. PHP dapat

berjalan di sistem operasi UNIX, Windows97,

WindowsNT.

PHP adalah bahasa scripting yang

menyatu dengan HTML untuk membuat

halaman web yang dinamis dan dijalankan

pada server side. Artinya semua sintaks yang

kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada

server tetapi disertakan pada dokumen

HTML sedangkan yang dikirim ke browser

hanya hasilnya saja. Kode PHP diawali

dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri

dengan tanda lebih besar (>).

2.4.8 HTML (Hyper Text Markup

Language)

Standar yang terbuka dan sedang

berkembang, digunakan untuk mengkodekan

isi yang akan ditampilkan dalam perangkat

lunak browser, disebut jua bahas dari Word

Wide Web. HTML memungkinkan file data,

teks, grafis, video, dan audio untuk

dihubungkan sehingga pengguna dapat

berpindah daengan mudah dari satu

kumpulan informasi ke yang lainnya HTML

adalah aplikasi dari SGML (Standar

Generalized Markup Languange, ISO 8879),

standar pengkodean teks yang digunakan

dalam dunia penerbitan.

2.4.9 JavaScript

JavaScript adalah script

pemrograman web yang mirip dengan java

tetapi tidak sehebat java, tetapi kode

Page 22: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

22

JavaScript dapat langsung disisipkan ke

halaman-halaman HTML JavaScript

biasanya digunakan untuk efek interaksi

seperti misalnya roll-over pada halaman web

(ketika tombolatau grafis lain berubah warna

atau terjadi perubahan lain saat pointer mouse

bergerak diatasnya).

2.4.10 CSS (Cascading Style Sheets)

CSSadalah suatu teknologi yang

digunakan untuk memperindah tampilan

halaman website (situs) Singkatnya dengan

menggunakan metode CSS ini anda dengan

mudah mengubah secara keseluruhan

sekaligus memformat ulang situs.CSS

mempunai 2 bagian utama yaitu selectors dan

deklarasi. Yang dimaksud selectors biasanya

element HTML yang ingin diubah,

sedangkan deklarasi biasanya terdiri dari

properti dan nilai. Property sendiri adalah

atribut stule yang ingin andah ubah, dan

setiap property memiliki nilai.

2.4.11 PHP/MapScript

Mapscript adalah antarmuka

pemrograman Mapserver. Saat ini Mapscript

tersedia dalam beberapa bahasa

pemrograman: PHP, Perl, Python dan Ruby.

PHP/Mapscript memungkinkan kita

melakukan akses terhadap Mapscript

API(Application Programming Interface) dari

lingkungan PHP, dengan menggunakan

berbagai kelas (class) PHP. PHP/Mapscript

tersedia sebagai sebuah modul PHP, dalam

bentuk file DLL (Dynamically Linked

Library) pada platform Windows, atau dalam

bentuk shared object pada pada platform

Linux. Modul PHP/Mapscript biasanya

dipasang bersamaan dengan instalasi

Mapserver.

2.4.12 Microsoft Excel

Microsoft Excel atau Microsoft

Office Excel adalah sebuah program aplikasi

lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan

didistribusikan oleh Microsoft Corporation

untuk sistem operasi Microsoft Windows dan

Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi

dan pembuatan grafik yang, dengan

menggunakan strategi marketing Microsoft

yang agresif, menjadikan Microsoft Excel

sebagai salah satu program komputer yang

populer digunakan di dalam komputer mikro

hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini

merupakan program spreadsheet paling

banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di

platform PC berbasis Windows maupun

platform Macintosh berbasis Mac OS,

semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun

1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari

Microsoft Office System, dan versi terakhir

adalah versi Microsoft Office Excel 2015yang

diintegrasikan di dalam paket Microsoft

Office System 2015.

2.4.13 Xampp

Xampp adalah perangkat lunak

bebas, yang mendukung banyak sistem

operasi, merupakan kompilasi dari beberapa

program. Fungsinya adalah sebagai server

yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri

atas program Apache HTTP Server, MySQL

database, dan penerjemah bahasa yang ditulis

dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.

Nama XAMPP merupakan singkatan dari X

Page 23: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

23

(empat sistem operasi apapun), Apache,

MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia

dalam GNU General Public License dan

bebas, merupakan web server yang mudah

digunakan yang dapat melayani tampilan

halaman web yang dinamis.

a. Apache

Apache, merupakan aplikasi web server.

Tugas utama Apache adalah

menghasilkan halaman web yang benar

kepada user berdasarkan kode PHP

yang dituliskan oleh pembuat halaman

web. jika diperlukan juga berdasarkan

kode PHP yang dituliskan,maka dapat

saja suatu database diakses terlebih

dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk

mendukung halaman web yang

dihasilkan.

b. MySQL

MySQL, merupakan aplikasi database

server. Perkembangannya disebut SQL

yang merupakan kepanjangan dari

Structured Query Language. SQL

merupakan bahasa terstruktur yang

digunakan untuk mengolah database.

MySQL dapat digunakan untuk

membuat dan mengelola database

beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan

MySQL untuk menambahkan,

mengubah, dan menghapus data yang

berada dalam database.

c. htdoc

htdoc adalah folder tempat meletakkan

berkas-berkas yang akan dijalankan,

seperti berkas PHP, HTML dan skrip

lain.

d. phpMyAdmin

phpMyAdmin merupakan bagian untuk

mengelola basis data MySQL yang ada

dikomputer. Untuk membukanya, buka

browser lalu ketikkan alamat

http://localhost/phpMyAdmin, maka

akan muncul halaman phpMyAdmin.

2.5 Metode Waterfall

Model Waterfall adalah sebuah

perangkat lunak yang sangat umum pada

model proses pengembangan. Model

Waterfall dipopulerkan pada 1970-an dan

penampilan pertama dalam literatur kembali

ke akhir 1950-an sebagai hasil dari

pengalaman yang diperoleh dalam

pengembangan sistem perangkat lunak

pertahanan udara besar yang disebut SAGE

(Semi-AutomatedGround Environment).

Karena dekade dari satu fase ke

yang lain, model ini dikenal sebagai model

Waterfall atau perangkat lunak siklus hidup.

Proses ini disusun sebagai kaskade fase, di

mana output dari satu fase merupakan input

ke yang berikutnya. Setiap fase pada

gilirannya adalah terstruktur sebagai

serangkaian kegiatan yang mungkin

dilakukan oleh orang yang berbeda secara

bersamaan.

2.5.1 Pengumpulan Data

Dalam penelitian, teknik

pengumpulan data merupakan faktor penting

demi keberhasilan penelitian. Hal ini

berkaitan dengan bagaimana cara

mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan

apa alat yang digunakan.

Page 24: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

24

Jenis sumber data adalah mengenai

dari mana data diperoleh. Apakah data

diperoleh dari sumber langsung (data primer)

atau data diperoleh dari sumber tidak

langsung (data sekunder).

a. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah mencari

data yang berupa catatan, transkrip,

buku, surat kabar, majalah, prasasti,

notulzen rapat, legger, agenda dan

sebagainya. Hadari Nawawi

menyatakan bahwa studi dokumentasi

adalah cara pengumpulan data melalui

peninggalan tertulis terutama berupa

arsip-arsip dan termasuk juga buku

mengenai pendapat, dalil yang

berhubungan dengan masalah

penyelidikan.

b. Wawancara

Wawancara adalah cara menghimpun

bahan keterangan yang dilakukan

dengan tanya jawab secara lisan secara

sepihak berhadapan muka, dan dengan

arah serta tujuan yang telah ditetapkan.

Anas Sudijono:ada beberapa kelebihan

pengumpulan data melalui wawancara,

diantaranya pewawancara dapat

melakukan kontak langsung dengan

peserta yang akan dinilai, data diperoleh

secara mendalam, yang diinterview bisa

mengungkapkan isi hatinya secara lebih

luas, pertanyaan yang tidak jelas bisa

diulang dan diarahkan yang lebih

bermakna.

c. Studi Lapangan/Observasi

Obrservasi merupakan salah satu teknik

pengumpulan data yang tidak hanya

mengukur sikap dari responden namun

juga dapat digunakan untuk merekam

berbagai fenomena yang terjadi (situasi,

kondisi). Teknik ini digunakan bila

penelitian ditujukan untuk mempelajari

perilaku manusia, proses kerja, gejala-

gejala alam dan dilakukan pada

responden yang tidak terlalu besar.

Studi lapangan dalam sebuah penelitian

untuk mendapatkan gambaran yang

menyeluruh tentang apa yang sudah

dikerjakan orang lain dan bagaimana

orang mengerjakannya, kemudian

seberapa berbeda penelitian yang akan

kita lakukan. Penting karena untuk

menghindari usaha yang sebenarnya

sudah pernah dilakukan orang lain dan

bisa digunakan pada penelitian kita

untuk menghemat waktu, tenaga dan

biaya. Penting juga untuk memberi arah

penelitian selanjutnya yang perlu

dilakukan untuk melanjutkan misi

penelitian.

Kemampuan peneliti untuk menyusun

kerangka teoritis akan sangat terkait

dengan upaya penelusuran studi

kepustakaan, sebagai upaya

memperoleh sejumlah referensi yang

mendukung dan tepat untuk membahas

lingkup kajian penelitian yang

dilakukan. Selanjutnya kerangka teoritis

yang disusun akan bermanfaat pada saat

Page 25: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

25

peneliti menentukan hipotesis

penelitian.

Setelah seorang peneliti telah

menetapkan topik penelitian, langkah

selanjutnya adalah melakukan kajian

yang berkaitan dengan: teori yang

berkaitan dengan topik penelitian.

Dalam pencarian teori, peneliti akan

mengumpulkan informasi sebanyak-

banyaknya dari kepustakaan yang

berhubungan. Sumber-sumber

kepustakaan dapat diperoleh dari: buku,

jurnal, majalah, hasil-hasil penelitian

(tesis dan disertasi), dan sumber-sumber

lainnya yang sesuai (internet, koran dll).

Keseluruhan upaya tersebut, dikatakan

sebagai upaya Studi Kepustakaan

untuk penelitian.

2.5.2 Analisa Sistem

Aktivitas ini dilakukan proses

identifikasi terhadap hubungan antar fitur,

yakni data spasial dan data atribut. Analisa

sistem digunakan untuk memahami tingkah

laku sistem yang akan dibangun. Pada proses

analisis elemen-elemen yang dapat dianalisis

adalah software, hardware, user, input, dan

output system. Software yang digunakan

untuk memahami sistem informasi meliputi

informasi dan fungsi-fungsi yang dibutuhkan,

performansi dan interfacenya.

a. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan

proses bisnis dan urutan aktivitas dalam

sebuah proses, yang mana dipakai pada

business modelling untuk

memperlihatkan urutan aktifitas proses

bisnis karena bermanfaat untuk

membantu memahami proses secara

keseluruhan dalam memodelkan sebuah

proses.

Dengan kata lain, activity diagram

adalah teknik untuk mendeskripsikan

logika prosedural, proses bisnis dan

aliran kerja dalam banyak kasus.

Activity diagram mempunyai peran

seperti halnya use case, akan tetapi

perbedaannya dengan usecase adalah

activity diagram bisa mendukung

perilaku parallel sedangkan usecase

tidak bisa.

Activity diagram dibuat berdasarkan

sebuah atau beberapa use casepada use

case diagram, atau bahkan tanpa

menggunakan use case diagram.

Simbol keterangan

Titik Awal

Menggambarkan

awal dari suatu

aktivitas yang

berjalan pada

sistem.

Titik Akhir

Menggambarkan

akhir dari suatu

aktivitas yang

berjalan pada

sistem.

Activity

Menggambarkan

aktivitas yang

dilakukan pada

Page 26: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

26

sistem.

b. Analisa Keluaran

Analisa keluaran merupakan analisa

mengenai keluaran-keluaran

yangdihasilkan melalui proses-proses

yang ada dalam sistem berjalan. Bentuk-

bentuk keluaran yang dihasilkan dari

sistem yang berjalan dapat

dirincikansebagai berikut :

Nama Keluaran : Nama keluaran

Fungsi :

Berfungsi sebagai apa

Media : Bentuk

keluaran

Distribusi : Untuk

siapa keluaran tersebut

Rangkap : Jumlah

keluaran

Keterangan

:Isidarikeluaran

Hasil Analisa : Kualitas

keluaran

c. Analisa Masukan

Analisa masukan merupakan bagian dari

pengumpulan informasi tentang sistem

yang berjalan, salah satu tujuan analisa

masukan adalah memahami prosedur

sistem yang sedang berjalan. Berikut ini

rincian dokumen masukan pada sistem

yang berjalan:

Nama Masukan :Nama masukan

Sumber : Sumber masukan

Fungsi : Berfungsi

sebagai apa

Media : Bentuk keluaran

Distribusi : Untuk siapa

masukan tersebut

Rangkap : Jumlah masukan

Keterangan : Isi dari masukan

Hasil analisa : Kualitas

masukan

d. Use Case Diagram

Use casediagram menggambarkan

kebutuhan sistem dari sudut pandang

userdan memfokuskan pada proses

komputerisasi. Sebuah use case dapat

menggambarkan hubungan antara use

case dan actor. Secara umum use case

adalah pola perilaku sistem dan urutan

transaksi yang berhubungan yang

dilakukan oleh satu actor.

Karakteristik Use Case Diagram yaitu

sebagai berikut:

1) Adanya pertukaran pesan dan

tindakan yang dilakukan oleh

sistem.

2) Diprakarsai oleh aktor dan

mungkin melibatkan peran aktor

lain.Use Case harus menyediakan

nilai minimal kepada satu aktor.

3) Memilki perluasan yang

mendefinisikan tindakan khusus

dalam interaksi atau use case lain

mungkin disisipkan.

Use case diagram terdiri dari:

1) Use case

Use case adalah deskripsi fungsi

dari sebuah sistem dari perspektif

Page 27: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

27

pengguna. Use case dibuat

berdasarkan keperluan actor.

2) Actor

Actor menggambarkan orang,

sistem atau eksternal

entitas/stakeholder yang

menyediakan atau menerima

informasi dari sistem. Actor adalah

entity eksternal yang berhubungan

dengan sistem yang berpartisipasi

dalam use case.

3) Associations

Associations menggambarkan

bagaimana actor terlibat dalam use

case dan bukan menggambarkan

aliran data atau informasi.

Use Case

Menggambarkan

fungsionalitas dari suatu

sistem, sehingga pengguna

sistem paham dan

mengerti mengenai

kegunaan sistem yang

akan dibangun.

Actor

Menggambarkan orang

atau sistem yang

menyediakan atau

menerima informasi dari

sistem atau

menggambarkan

pengguna software

aplikasi (user).

Association

Menggambarkan

hubungan antara actor

dengan use case.

e. Deskripsi Use Case

Deskripsi Use Case adalah Deskripsi

fungsi dari sebuah sistem dari perspektif

pengguna. Use Case bekerja dengan

cara mendeskripsikan tipikal interaksi

antara user (pengguna) sebuah sistem

dengan sistemnya sendiri melalui

sebuah cerita bagaimana sebuah sistem

dipakai.

Use Case dibuat berdasarkan keperluan

actor. Use Case harus merupakan ‘apa’

yang dikerjakan software aplikasi,

bukan ‘bagaimana’ software aplikasi

mengerjakannya. Setiap use case harus

diberi nama yang menyatakan apa hal

yang dicapai dari hasil interaksinya

dengan actor. Nama use case boleh

terdiri dari beberapa kata dan tidak

boleh ada dua use case yang memiliki

nama yang sama.

Page 28: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

28

Contoh Deskripsi Use Case

2.5.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dapat

didefinisikan sebagai

penggambaran,perencanaan dan pembuatan

sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen

yangterpisah ke dalam satu kesatuan yang

utuh dan berfungsi; Perancangan

systemmenentukan bagaimana suatu sistem

akan menyelesaikan apa yang mesti

diselesaikan.

a. Rancangan Keluaran

Output adalah produk dari system

informasi yang dapat dilihat. Output

dapatberupahasil di media kertas atau

hasil di media lunak (berupa tampilan di

layar video).Selain ituoutput dapat

berupa hasil dari suatu proses yang akan

digunakan oleh proses lain

dantersimpan di suatu media seperti

tape atau disk.Berikut ini rincian

rancanganmasukan:

Nama Keluaran : Nama Keluaran

Fungsi : Berfungsi

sebagai apa

Media : Bentuk keluaran

Distribusi : Untuk siapa

keluaran tersebut

Keterangan : Isi dari keluaran

b. Rancangan Masukan

Rancangan masukan merupakan awal

dimulainya proses pengolahan data dari

bahan mentah yaitu berupa dokumen

barang dan benda berupa angka atau

tabel yang terlibat dalam organisasi

menjadi bahan jadi berbentuk informasi

yang mempunyai kwalitas yang akurat

yang digunakan oleh sistem.

Contoh rancangan masukan sebagai

berikut :

Nama Masukan : Nama masukan

Sumber : Sumber masukan

Fungsi : Berfungsi

sebagai apa

Media : Bentuk keluaran

Distribusi : Untuk siapa

masukan tersebut

Rangkap : Jumlah masukan

Keterangan : Isi dari masukan

c. Rancangan Layar

Rancangan tampilan merupakan bentuk

tampilan sistem layar komputer sebagai

antar muka dengan pemakai yang akan

dihasilkan dari sistem yang dirancang.

Use Case Login/Logout

Actor Admin

Description Proses login/logout pada

system

Precondition Admin berada pada tampilan

form login/logout untuk masuk

ke system

Flow of event Sistem akan menampilkan

dashboard administrator

Postcondition Admin dapat masuk pada

sistem dan memiliki hak akses

sebagai administrator

Page 29: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

29

d. Rancangan Basis data

Basis data merupakan kumpulan dari

data yang saling berhubungan satu

dengan yang lain dan tersimpan diluar

komputer serta digunakan perangkat

lunak (software) tertentu untuk

memanipulasinya.

Sedangkan sistem berbasis data adalah

suatu sistem penyusunan dan

pengelolaan record-record dengan

menggunakan komputer dengan tujuan

untuk menyimpan atau merekam serta

melihat data operasional lengkap pada

sebuah organisasi, sehingga mampu

menyediakan informasi yang diperlukan

untuk kepentingan proses pengambilan

keputusan.

1). ERD

ERD adalah model konseptual yang

mendeskripsikan hubungan antara

penyimpanan (dalam DFD). ERD

digunakan untuk memodelkan

struktur data dan hubungan antar

data. Dengan ERD, model dapat

diuji dengan mengabaikan proses

yang dilakukan.

a). Kardinalitas Relasi

Dalam ERD hubungan (relasi)

dapat terdiri dari sejumlah

entitas yang disebut dengan

derajad relasi. Derajad relasi

maksimum disebut dengan

kardinalitas sedangkan derajad

minimum disebut dengan

modalitas. Jadi kardinalitas

relasi menunjukkan jumlah

maksimum entitas yang dapat

berelasi dengan entitas pada

himpunan entitas lain.

Kardinalitas relasi yang terjadi

diantara dua himpunan entitas

(misalnya A dan B) dapat

berupa :

- Satu ke satu (one to one/ 1-

1)

Setiap entitas pada

himpunan entitas A dapat

berelasi dengan paling

banyak satu entitas pada

himpunan entitas B,

demikian juga sebaliknya.

- Satu ke banyak (one to

many/ 1- N)

Setiap entitas pada

himpunan entitas A dapat

berelasi dengan banyak

entitas pada himpunan

entitas B, tetapi tidak

sebaliknya.

- Banyak ke banyak (many

to many/ N –N)

Setiap entitas pada

himpunan entitas A dapat

berelasi dengan banyak

entitas pada himpunan

entitas B, demikian juga

sebaliknya.

b). Tahapan Pembuatan ERD

Diagram ER dibuat secara

bertahap, ada dua kelompok

pentahapan yang biasa

ditempuh didalam pembuatan

diagram ER, yaitu :

Page 30: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

30

- Tahap pembuatan diagram

ER awal (preliminary

design)

- Tahap optimasi diagram

ER (final design)

Tujuan dari 8 tahap pertama

adalah untuk mendapatkan

sebuah rancangan basis data

minimal yang dapata

mengakomodasi kebutuhan

penyimpanan data terhadap

sistem yang sedang ditinjau.

Tahap awal ini umumnya

mengabaikan anomali-anomali

(proses pada basis data yang

memberikan efek sampaing

yang tidak diharapkan) yang

menang ada sebagai suatu fakta.

Anomali-anomali tersebut

biasanya baru dipertimbangkan

pada tahap kedua.

Tahap kedua

mempertimbangkan anomali-

anomali dan juga

memperhatikan aspek-aspek

efisiensi, performasi dan

fleksibilitas. Tiga hal tersebut

seringkali dapat saling bertolak

belakang. Karena itu, tahap

kedua ini ditempuh dengan

melakukan koreksi terhadap

tahap pertama. Bentuk koreksi

yang terjadi dapat berupa

pendekomposisian himpunan

entitas, penggabungan

himpunan entitas, pengubahan

derajad relasi, penambahan

relasi baru atau perubahan

(penambahan dan pengurangan)

atribut-atribut untuk masing-

masing entitas dan relasi.

2). LRS

LRS adalah digambarkan oleh kotak

persegi panjang dan dengan nama

yang unik. File record pada LRS

ditempatkan dalam kotak. LRS

terdiri dari link-link diantar tipe

record lainnya, banyaknya link dari

LRS yang diberi nama oleh field-

field yang kelihatan pada kedua link

tipe record.

3). Tabel

Tabel adalah koleksi objek yang

terdiri dari sekumpulan elemen yang

diorganisasi secara kontinue, artinya

memori yang dialokasi antara satu

elemen dengan elemen yang lainnya

mempunyai address yang berurutan.

Pada tabel, pengertian perlu

dipahami adalah:

a) Keseluruhan tabel (sebagai

koleksi) adalah kontainer yang

menampung seluruh elemen

b) Indek tabel, yang menujukan

address dari sebuah elemen

c) Elment tabel, yang dapat dipacu

melalui indeknya, bertipe

tertentu yang sudah terdefinisi

d) Seluruh elment tabel bertipe

”sama”. Dengan catatan :

beberapa bahasa pemograman

memungkinkan pendefinisian

tabel dengan elemen generik,

Page 31: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

31

tapi pada saat diinstansiasi,

harus diinstanisasi dengan tipe

sama.

4). Spesifikasi Basis Data

Basis data merupakan kumpulan

dari data yang saling berhubungan

satu dengan yang lain dan

tersimpan diluar komputer serta

digunakan perangkat lunak

(software) tertentu untuk

memanipulasinya.

Sedangkan sistem berbasis data

adalah suatu sistem penyusunan

dan pengelolaan record-record

dengan menggunakan komputer

dengan tujuan untuk menyimpan

atau merekam serta melihat data

operasional lengkap pada sebuah

organisasi, sehingga mampu

menyediakan informasi yang

diperlukan untuk kepentingan

proses pengambilan keputusan.

e. Sequence Diagram

Sequence diagram adalah menjelaskan

interaksi obyek yang disusun dalam

suatu urutan waktu/kejadian. Urutan

waktu yang dimaksud adalah ukuran

yang dilakukan seorang aktor dalam

menjalankan sistem. Diagram ini secara

khusus berasosiasi dengan use case

diagram, memperlihatkan tahap demi

tahap apa yang seharusnya terjadi untuk

menghasilkan sesuatu didalam use case.

Diagram ini sebaiknya digunakan diawal

tahap perancangan atau analisis karena

kesederhanaannya dan mudah

dimengerti.

Sequence diagram menunjukan

bagaimana data operasi dilakukan pesan

apa yang dikirim dan kapan sequence

diagram didasarkan atas kelas diagram

yang sudah dibuat hanya saja kelas

diagram yang sudah dibuat belum

menyertakan kelas boundary dan kelas

control, maka sebelum membuat

sequence diagram perlu dibuat kelas

boundary dan kelas control terlebih

dahulu.

1). Obyek/Participant

Obyek diletakkan di dekat bagian

atas diagram dengan urutan dari kiri

ke kanan. Setiap participant

terhubung dengan garis titik-titik

yang disebut lifeline. Sepanjang

lifeline ada kotak yang disebut

activation. Activation mewakili

sebuah eksekusi operasi dan

participant. Panjang kotak ini

berbanding lurus dengan durasi

activation. Setiap lifeline

mempunyai activation bar yang

menunjukkan kapan sebuah

participant aktif pada interaksi.

Activation bar adalah optional di

UML, meskipun sangat berguna

dalam klarifikasi perilaku.

2). Actor

Menggambarkan seseorang atau

sesuatu (seperti perangkat, sistem

lain) yang berinteraksi dengan

sistem.

3). Message

Page 32: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

32

Sebuah message bergerak dari satu

participant ke participant yang lain

dan dari satu lifeline yang lain.

Sebuah participant bisa mengirim

sebuah message kepada dirinya

sendiri.

Sebuah message bisa jadi simple,

synchronous atau asynchronous.

Message yang simple adalah sebuah

perpindahan (transfer) control dari

satu participant ke participant yang

lainnya. Jika sebuah participant

mengirimkan sebuah message

synchronous, maka jawaban atas

message tersebut akan ditunggu

sebelum diproses dengan urusannya.

Namun jika message asynchronous

yang dikirimkan, maka jawaban atas

message tersebut tidak perlu

ditunggu. Message datang dari

sumber yang tidak ditentukan

disebut dengan found message.

Simbol message pada sequence

diagram bisa dilihat sebagai berikut.

d) Loop

Menggambarkan dari suatu kegiatan

yang dilakukan secara berulang-

ulang.

f. Class Diagram

Class diagram sangat membantu dalam

visualisasi kelas dari suatu sistem. Hal

ini disebabkan karena class adalah

deskripsi obyek-obyek dengan atribut

(property), perilaku (operation) dan

relasi yang sama. Disamping itu class

diagram bisa memberikan pandangan

global atas sebuah sistem. Hal tersebut

tercermin dari class-class yang ada dan

relasinya satu dengan lainnya. Itulah

sebabnya class diagram menjadi diagram

paling populer di UML.

Class Diagram memperlihatkan aturan

dan tanggung jawab entitas yang

menentukan perilaku sistem. Diagram ini

berperan dalam menangkap struktur dari

semua kelas yang membentuk arsitektur

yang dibuat. Diagram ini merupakan

fondasi untuk component diagram dan

deployment diagram. Dalam notasi UML

class digambarkan dengan kotak. Nama

class menggunakan huruf besar diawal

kalimatnya dan diletakkan diatas kotak.

Komponen-komponen class diagram :

1). Kelas, Atribut, Operasi

Kelas didefinisikan sebagai

kumpulan atau himpunan obyek-

obyek yang dengan atribut dan

operation yang sama. Obyek (object)

adalah orang, benda, tempat,

kejadian atau konsep-konsep yang

ada didunia nyata yang penting bagi

suatu aplikasi perangkat

lunak/perangkat keras. Setiap obyek

memiliki keadaan sesaat (state),

perilaku (behaviour). State sebuah

obyek adalah kondisi obyek tersebut

yang dinyatakan dalam

attribute/properties. Sedangkan

perilaku suatu obyek mendefinisikan

bagaimana sebuah objek bertindak

atau berinteraksi. Perilaku sebuah

obyek dinyatakan dalam operation.

Page 33: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

33

Atribut adalah data yang dimiliki

suatu obyek dalam suatu kelas,

misalnya kelas barang, yang

memiliki atribut KdBrg, sebuah

kelas (tingkah laku sebuah obyek)

atau fungsi yang dapat diaplikasikan

ke suatu obyek dalam kelas.

Misalnya suatu obyek barang pasti

memiliki fungsi-fungsi seperti cari,

simpan, hapus dan sebagainya.

Operasi yang sama dapat diterapkan

pada kelas yang berbeda, misalnya

fungsi simpan dapat diterapkan pada

kelas barang maupun pada kelas

pelanggan.

2). Association

Association menunjukkan hubungan

antara masing-masing kelas. Setiap

association mempunyai dua

association end. Masing-masing end

dihubungkan ke satu kelas dari

kelas-kelas dalam association.

Sebuah end dapat dibuat lebih jelas

dengan memberikan nama dengan

sebuah label. Label ini disebut

dengan role name (association end

sering disebut role).

Sebuah association end juga

mempunyai atau memiliki

“multiplicity”, multiplicity ini

menunjukkan berapa banyak obyek

yang berpartisipasi dalam suatu

relasi. Secara umum, multiplicity

menunjukkan batasan terendah dan

tertinggi untuk obyek-obyek yang

berpartisipasi. Multiplicity yang

paling umum digunakan adalah 1, *,

dan 0..1.

g. Rasional Rose

Rational Rose adalah perangkat lunak

pemodelan visual yang sangat lengkap

untuk membantu dalam analisis dan

desain sistem perangkat lunak

berorientasi objek. Rational Rose

digunakan untuk memodelkan sistem

sebelum programer menuliskan kode

program dalam suatu bahasa (misalnya

visual basic, c++, java dan bahasa

lainya). Developer dapat menggunakan

model sebagai cetakbiru (blueprint)

untuk sistem yang akan dibangun.

Pengembangan perangkat lunak

tradisional belum menggunakan

perangkat lunak untuk memodelkan

sistem seperti pada gambar berikut ini.

2.6 PEP (Project Execution Plan)

Rencana eksekusi proyek (PEP)

adalah dokumen yang mengatur yang

menetapkan sarana untuk melaksanakan,

memantau, dan proyek kontrol. Rencana

tersebut berfungsi sebagai kendaraan

komunikasi utama untuk memastikan bahwa

semua orang menyadari dan berpengetahuan

tujuan proyek dan bagaimana mereka akan

dicapai.

2.6.1 Objective Project

Objektifitas proyek yaitu hal-hal

yang berisi tentang tujuan pelaksanaan

proyek, hal-hal yang melandasi teciptanya

Page 34: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

34

sebuah proyek serta manfaat dan tujuan

proyek secara rinci.

2.6.2 Identifikasi Stakeholder

Bagian ini menjelaskan keseluruhan

pihak-pihak yang terkait dengan pengadaan,

pelaksanaan dan penggunaan proyek terkait.

Stakeholder dapat berupa bagian-bagian

dalam perusahaan itu sendiri maupun pihak

luar perusahaan tergantung ruang lingkup

proyek. Pada dasarnya stakeholder adalah

pengguna atau lingkungan luar ( external

entity ) dari proyek. Stakeholder merupakan

orang ataupun organisasi (sebagai contoh:

customer, sponsor, organisasi atau

masyarakat umum) yang terlibat dalam

pengelolaan proyek, atau yang

kepentingannya dipengaruhi oleh

keberhasilan atau kegagalan

pelaksanaan/penyelesaian proyek.

Stakeholder ini juga bisa mempengaruhi

jalannya proyek dan deliverables proyek.

Beberapa stakeholder pada lingkup

manajemen proyek antara lain:

a. Customer / End User

b. Sponsor

c. Manajer Portfolio, Manajer Program,

Manajer Proyek

d. Manajer Operasional

e. Vendor

f. Dan lain – lain

2.6.3 Identifikasi Deliverables

Deliverables secara harfiah diartikan

sebagai hasil kerja. Dalam hal ini dapat

berarti Identifikasi /perkiraan dari hasil

pekerjaan atau hasil proyek bersangkutan

seperti product / barang dan jasa yang

dihasilkan dari proyek. Hasil pekerjaan

proyek dapat berupa materi yang dapat

dihitung (tangible) ataupun berupa hasil yang

tidak dapat dihitung (Intangible) seperti

Kemasyhuran, kebanggaan dan lain

sebagainya.

2.6.4 WBS (Work Breakdown Structure)

WBS adalah pengelompokan

penyampaian atau produk-berorientasi

elemen pekerjaan proyek ditunjukkan dalam

tampilan grafis untuk mengatur dan membagi

total pekerjaan ruang lingkup proyek.

WBS adalah alat proyek sangat

penting. Pemikiran yang cukup dan

perencanaan harusdiberikan kepada

pengembangan dan implementasi sehingga

perubahan berikutnya diminimalkan.Revisi

utama ke WBS membutuhkan baik usaha

besar dan sumber daya, karena penerapannya

untuk beragam kegiatan proyek. Proyek

WBS, yang didorong oleh lingkup proyek,

tidak harus bingung dengan kegunaan lain

dari sistem WBS-seperti. MIL-HDBK-881

adalah standar yang diterima pada WBS.

2.6.5 Milestone

Milestone digunakan untuk

membagi pekerjaan menjadi lebih kecil

sehingga mudah untuk di monitoring dan

dievaluasi, milestone hampir sama dengan

WBS, namun dilengkapi dengan table-table

pekerjaan proyek yang diambil dari WBS

2.6.6 Microsoft Project

Page 35: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

35

Microsoft Project Professional 2007

merupakan software administrasi proyek

yang digunakan untuk melakukan

perencanaan, pengelolaan, pengawasan dan

pelaporan data dari suatu proyek. Kemudahan

penggunaan dan keleluasaan lembar kerja

serta cakupan unsur-unsur proyek

menjadikan software ini sangat mendukung

proses administrasi sebuah proyek.

Microsoft Project Professional2007

memberikan unsur-unsur manajeman proyek

yang sempurna dengan memadukan

kemudahan penggunaan, kemampuan, dan

fleksibilitas sehingga penggunanya dapat

mengatur proyek secara lebih efisien dan

efektif. Anda akan mendapatkan informasi,

mengendalikan pekerjaan proyek, jadwal,

laporan keuangan, serta mengendalikan

kekompakan tim proyek. Anda juga akan

lebih produktif dengan mengintegrasikan

program-program Microsoft Office yang

familiar, membuat pelaporan yang kuat,

perencanaan yang terkendali dan sarana yang

fleksibel.

Pengelolaan proyek konstruksi

membutuhkan waktu yang panjang dan

ketelitian yang tinggi. Microsoft Project

Professional2007 dapat menunjang dan

membantu tugas pengelolaan sebuah proyek

konstruksi sehingga menghasilkan suatu data

yang akurat. Keunggulan Microsoft Project

Professional2007 adalah kemampuannya

menangani perencanaan suatu kegiatan,

pengorganisasian dan pengendalian waktu

serta biaya yang mengubah input data

menjadi sebuah output data sesuai tujuannya.

Pengelolaan Proyek Konstruksi Bangunan

Gedung dengan Microsoft Project

Professional2007 secara khusus ditujukan

bagi para perencana dan praktisi yang ingin

menerapkan Microsoft Project

Professional2007 secara praktis, cepat dan

aplikatif untuk mengelola proyek konstruksi

bangunan gedung. Buku ini menyajikan

berbagai teknik penerapan Microsoft Project

Professional2007, mulai dari pembuatan

rencana proyek, alokasi sumber daya yang

tersedia, perencanaan biaya proyek, alokasi

sumber daya yang tersedia, perencanaan

biaya proyek, pembuatan rencana pergerakan

proyek, hingga proses evaluasi terhadap

proyek. Diharapkan buku ini dapat

memebantu para perencana proyek

mengorganisir dan mengendalikan proyek

konstruksi bangunan secara profesional.

Microsoft Project Professional2007

merupakan software yang dapat digunakan

untuk membuat rancangan proyek serta

melakukan manajemen dalam proyek

tersebut. kelengkapan fasilitas dan

kemampuannya yang luar biasa dalam

pengolah data-data proyek menjadikan

software ini paling banyak dipakai oleh

operator komputer. Ini karena

keberadaannya benar-benar mampu

membnatu dan memudahkan pemakai dalam

menyelesaikan pekerjaan, terutama pekerjaan

yang berhubungan dengan olah data proyek.

2.6.7 WBS (Work Breakdown

Structure)Chart Pro

WBS Chart Pro adalah aplikasi

perangkat lunak manajemen proyek berbasis

Page 36: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

36

Windows yang digunakan untuk membuat

dan menampilkan proyek menggunakan

Struktur Perincian Kerja (WBS) Chart.

Sebuah grafik WBS menampilkan struktur

sebuah proyek yang menunjukkan bagaimana

proyek ini disusun dalam ringkasan (fase)

dan tingkat detail. Menggunakan grafik WBS

adalah pendekatan yang lebih intuitif untuk

merencanakan dan menampilkan sebuah

proyek.

Sebagai alat perencanaan,

menggunakan WBS Chart Pro dengan cepat

membuat sketsa rencana proyek pada layar

menggunakan "Top-Down" pendekatan. Klik

dengan mouse untuk menentukan Phases

(Ringkasan Tugas) dan subtasks. Doubleclick

tugas untuk menambahkan informasi jadwal

seperti Durasi, Tanggal Mulai, Tanggal

Selesai, Biaya, Kerja, dll. WBS Chart Pro

secara otomatis gulungan (meringkas) data

untuk setiap tingkat grafik. Menetapkan

sumber daya, biaya lagu, jam dan selesai,

semua dari dalam WBS Chart Pro.

Rencana dibuat dalam WBS Chart

Pro dapat dipertahankan dan dikelola secara

terpisah, ditransfer langsung ke Microsoft

Project atau dialihkan ke program yang dapat

membaca "MPX" format file. Anda dapat

mentransfer grafik WBS ke Microsoft Project

setiap saat dengan mudah klik tombol. Semua

informasi yang Anda masukkan di WBS

Chart Pro secara otomatis ditransfer ke

Microsoft Project.

Meskipun WBS Chart Pro dapat

bekerja secara lancar dengan Microsoft

Project Anda tidak perlu Microsoft Project

menggunakan WBS Chart Pro sebagai

aplikasi mandiri. Anda dapat menggunakan

WBS ChartPro dengan sendirinya untuk

membuat diagram WBS seperti yang

ditunjukkan di atas.

1. Work Breakdown Structure

Gambar 3.2 Work Breakdown

Structure

Page 37: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

1

3.4.2 Milestone

Milestone digunakan untuk

membagi pekerjaan menjadi lebih

kecil sehingga mudah untuk di

monitoring dan dievaluasi. Milestone

hampir sama dengan

WBS, namun dilengkapi dengan

table-table pekerjaan proyek yang

diambil dari WBS.

Tabel 3.1 Milestone

3.4.3 Jadwal Proyek

Berikut adalah Jadwal proyek

berdasarkan task pada proyek

Aplikasi Sistem Informasi Geografis

Tempat Rawan Kecelakaan berbasis

Web yang sudah dibuat

menggunakan microsoft project

2010.

Tabel 3.2 Jadwal Proyek

4.1.1 Analisa Masalah

Dari analisa yang dilakukan

penulis, terdapat sebuah masalah

yaitu masyarakat masih sulit

mendapatkan informasi letak tempat

rawan kecelakaan di kota

Pangkalpinang. Sehingga dibutuhkan

sebuah cara agar dapat memberikan

informasi mengenai letak tempat

rawan kecelakaan maupun informasi

tentang lalu lintas kepada masyarakat

yang membutuhkan secara cepat,

tepat dan bisa diakses kapanpun dan

dimanapun user berada.

Namun saat ini, masyarakat

biasanya mendapatkan informasi

Page 38: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

2

letak tempat rawan kecelakaan

berdasarkan informasi dari antara

masyarakat sendiri, maupun dari

rambu-rambu yang di pasang di titik

rawan kecelakaan, sehingga

dirasakan kurang efektif.

Maka dari itu dengan adanya

aplikasi sistem informasi geografis

yang akan dibangun ini, diharapkan

dapat membantu masyarakat dalam

mendapatkan informasi letak seluruh

tempat rawan kecelakaan di kota

Pangkalpinang tanpa ada batasan

waktu akses. Sehingga memudahkan

Satlantas dalam menjalani salah satu

tugasnya dalam memberikan

pelayanan serta informasi kepada

masyarakat, dan menjadikan sebuah

organisasi pemerintahan yang

berbasis ICT ( Information and

Communication Technology) di Kota

Pangkalpinang.

4.1.2 Analisa Sistem Yang

Sedang Berjalan

Berdasarkan hasil observasi

dan wawancara yang dilakukan

penulis kepada Kanitlaka Satlantas

Pangkalpinang, terdapat beberapa

proses yang berjalan pada sistem

yang ada di Satlantas kota

Pangkalpinang antara lain :

a. Proses Pengumpulan Data dan

Informasi Satlantas

Sat Intelkam maupun

masyarakat melaporkan data dan

informasi kepada Kasatlantas

mengenai tempat rawan

kecelakaan, setelah itu Kaurmintu

akan mengevaluasi data dan

informasi tersebut, kemudian

menyerahkan data data dan

informasi tersebut kepada Sub

Bidang Program.

b. Proses Membuat dan Mencetak

Daftar Data dan Informasi Tempat

Rawan Kecelakaan

Setelah data dan informasi

terkumpul semua. Pegawai Sub

akan membuat daftar tempat

rawan kecelakaan sebagai

dokumen.

c. Proses Masyarakat Mendapatkan

Informasi Tempat Rawan

Kecelakaan

Setiap masyarakat yang ingin

mendapatkan informasi tempat

rawan kecelakaan yang ada di

kota Pangkalpinag. Masyarakat

harus datang ke Satlantas kota

Pangkalpinang, setelah

Page 39: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

3

masyarakat datang maka akan

diarahkan ke Sub Bagian Program

yang bertugas sebagai bagian

yang mengelola data dan

informasi pada Satlantas. Lalu

masyarakat akan diberikan

dokumen berupa cetakan daftar

tempat rawan kecelakaan ataupun

akan dijawab secara lisan oleh

pegawai yang bertugas pada Sub

Bagian Program Satlantas

tersebut.

d. Proses Pembuatan Laporan

Permintaan Informasi Tempat

Rawan Kecelakaan

Sub Bagian akan menghitung

permintaan informasi yang telah

berlangsung selama satu bulan

terakhir dan membuat sebuah laporan

yang ditujukan kepada Kepala

Satuan Lalulintas Kota

Pangkalpinang.

Kelemahan dari sistem ini

adalah penyampaian informasi dan

pelayanan pada sistem ini masih

terlalu lambat serta memboros waktu

dan biaya karena setiap masyarakat

yang ingin mendapatkan informasi

harus datang langsung ke Satlantas

dan mencari ruangan Sub Bagian

Program yang belum diketahui oleh

masyarakat. Serta keterbatasan waktu

kerja dan kesibukan pegawai,

sehingga masyarakat tidak bisa

mendapatkan informasi secara 24

jam.

4.1.3 Analisa Proses/Activity

Diagram

Activity diagram

menggambarkan proses bisnis dan

urutan aktivitas dalam sebuah proses,

yang mana dipakai pada business

modelling untuk memperlihatkan

urutan aktifitas proses bisnis karena

bermanfaat untuk membantu

memahami proses secara

keseluruhan dalam memodelkan

sebuah proses.

a. Activity Diagram Satlantas

mengumpulkan data dan

informasi tempat rawan

kecelakaan

Page 40: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

4

Gambar 4.1 Activity Diagram

Satlantas mengumpulkan data dan

informasi

b. Activity Diagram Satlantas

membuat dan mencetak daftar

data dan informasi tempat rawan

kecelakaan

Gambar 4.2 Activity Diagram

Satlantas membuat dan mencetak

data

c. Activity Diagram masyarakat

mencari informasi tempat rawan

kecelakaan ke Kantor Satlantas

Page 41: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

5

Gambar 4.3 Activity Diagram

masyarakat mendapatkan

informasi

d. Activity Diagram Satlantas

membuat laporan permintaan

informasi tempat rawan

kecelakaan

Gambar 4.4 Activity Diagram

membuat laporan permintaan

informasi

4.1.4 Analisa Masukan

Analisa masukan merupakan

bagian dari pengumpulan informasi

tentang sistem yang berjalan, salah

satu tujuan analisa masukan adalah

memahami prosedur sistem yang

sedang berjalan. Berikut ini rincian

dokumen masukan pada sistem yang

berjalan yang telah dianalisa:

a. Nama Masukan : Pendataan

Tempat Rawan Kecelakaan

Sumber : Tempat Rawan

Kecelakaan di Pangkalpinang

Fungsi : Sebagai media

pemberitahuan tempat rawan

kecelakaan yang resmi

Media : Kertas

Distribusi : Masyarakat

Rangkap : 1

Frekuensi : Tahunan

Volume : 1 Tahun

Format : Lampiran A - 1

Keterangan : Data informasi

tempat rawan kecelakaan terdaftar

dengan baik

Hasil analisa : Cukup Baik.

b. Nama Masukan : Permintaan

Informasi Tempat Rawan

Kecelakaan

Sumber : Masyarakat

Fungsi : Sebagai media

permintaan

informasi tempat

Rawan

Kecelakaan.

Media : Ucapan Lisan

Distribusi : Sub Bagian

Program Satlantas Pangkalpinang

Rangkap : -

Frekuensi : Bulanan

Page 42: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

6

Volume : 1 Bulan

Format : -

Keterangan : Proses

permintaan informasi tempat

rawan kecelakaan

Hasil analisa : Cukup Baik

4.1.5 Analisa Keluaran

Analisa keluaran merupakan

analisa mengenai keluaran-keluaran

yang dihasilkan melalui proses-

proses yang ada dalam sistem

berjalan. Bentuk-bentuk keluaran

yang dihasilkan dari sistem yang

berjalan dapat dirincikan sebagai

berikut:

a. Nama Keluaran : Data dan

Informasi Tempat Rawan kecelakaan

Fungsi : Sebagai media

pemberitahuan

tempat rawan

kecelakaan

yang resmi

Media : Kertas

Distribusi : Masyarakat

Rangkap : 1

Frekuensi : Tahunan

Volume : 1 Tahun

Format : Lampiran B - 1

Keterangan : Data tempat

rawan yang ada di Kota

Pangkalpinang

Hasil analisa : Cukup Baik

b. Nama Keluaran : Data dan

Informasi Tempat Rawan

Kecelakaan

Fungsi : Sebagai media

pemberitahuan tempat rawan

kecelakaan

Media : Informasi Lisan

Distribusi : Masyarakat

Rangkap : -

Fekuensi : Tahunan

Volume : 1 Tahun

Format : -

Keterangan : Data tempat

rawan kecelakaan

yang ada di Kota

Pangkalpinang

Hasil analisa : Cukup Baik

c. Nama Keluaran : Laporan

Permintaan Informasi Tempat Rawan

Kecelakaan

Fungsi : Sebagai rekapan

permintaan informasi yang

dilakukan masyarakat

Media : Kertas

Distribusi : Masyarakat

Rangkap : 1

Page 43: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

7

Frekuensi : Bulanan

Volume : 1 Bulan

Format : Lampiran B - 2

Keterangan : Laporan

Permintaan Informasi Tempat

Rawan Kecelakaan

terdaftar dengan baik

Hasil analisa : Cukup Baik

4.1.6 Use Case Diagram

Gambar 4.5 Use case Diagram

Login / Logout

Manajemen Galeri Foto

Update Informasi

Manajemen Buku Tamu

Manajemen Admin

Admin

Peta

Statistik Pengunjung

Contact

Buku Tamu

Informasi Peta

Profil Satlantas

Masyarakat

Page 44: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

8

4.1.7 Deskripsi Use Case

a. Use Case : Login/Logout

Actor : Admin

Deskripsi

1) Admin mengakses

halaman utama webgis.

2) Admin mengisi form

login administrator

pada bagian sebelah

kanan halaman utama

webgis yang telah

disediakan.

3) Setelah admin mengisi

username dan

password pada form,

admin mengklik

tombol login

administrator.

4) Jika username dan

password admin

benar, maka admin

akan masuk ke

halaman

administrator.

5) Jika username dan

password diinput

salah, maka form akan

dikosongkan dan

admin diminta

memasukkan

username dan

password yang benar.

b. Use Case : Manajemen

Galeri Foto

Actor : Admin

Deskripsi

1) Admin mengakses

halaman utama

webgis

2) Admin mengisi form

login administrator

yang berada pada

sebelah kanan

halaman utama

dengan benar.

3) Admin berhasil login

dan berada pada

halaman

administrator.

4) Admin memilih menu

gallery foto.

5) Jika admin ingin

menginput foto baru,

admin dapat mengklik

tombol tambah foto.

6) Jika admin ingin

mengedit foto, admin

dapat mengklik

tombol edit.

Page 45: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

9

7) Jika admin ingin

menghapus foto,

admin dapat mengklik

tombol hapus.

Page 46: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

10

c. Use Case : Update

Informasi

Actor : Admin

Deskripsi

1) Admin mengakses

halaman utama

webgis

2) Admin mengisi form

login administrator

yang berada pada

sebelah kanan

halaman utama

dengan benar.

3) Admin berhasil login

dan berada pada

halaman

administrator.

4) Admin memilih menu

Informasi.

5) Jika admin ingin

menambah informasi,

admin dapat mengklik

tombol tambah

informasi peta.

6) Jika admin ingin

mengubah informasi,

admin dapat mengklik

tombol edit.

7) Jika admin ingin

menghapus informasi,

admin dapat mengklik

tombol hapus.

d. Use Case : Manajemen

Buku Tamu

Actor : Admin

Deskripsi

1) Admin mengakses

halaman utama

webgis

2) Admin mengisi form

login administrator

yang berada pada

sebelah kanan

halaman utama

dengan benar.

3) Admin berhasil login

dan berada pada

halaman

administrator.

4) Admin memilih menu

Buku Tamu.

5) Admin melihat hasil

buku tamu yang

dikirimkan oleh

pengunjung webgis.

6) Jika admin ingin

mengubah buku tamu,

admin dapat mengklik

tombol edit.

Page 47: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

11

7) Jika admin ingin

menghapus buku

tamu, admin dapat

mengklik tombol

hapus.

e. Use Case : Manajemen

Admin

Actor : Admin

Deskripsi

1) Admin mengakses

halaman utama

webgis

2) Admin mengisi

form login

administrator yang

berada pada

sebelah kanan

halaman utama

dengan benar.

3) Admin berhasil

login dan berada

pada halaman

administrator.

4) Admin memilih

menu Manajemen

Buku Tamu.

5) Jika Admin ingin

mengubah

informasi dan

password, admin

dapat mengklik

menu edit.

6) Jika Admin ingin

menambahkan user

baru, admin dapat

mengklik menu

tambah lalu

simpan.

7) Jika Admin ingin

menghapus user

lain, admin dapat

mengklik menu

hapus.

f. Use Case : Profil

Satlantas

Actor : Masyarakat

Deskripsi

1) Masyarakat

menggunakan media

komputer atau

smartphone yang

terkoneksi dengan

internet.

2) Masyarakat

mengakses halaman

webgis dengan

memasukkan nama url

yang benar.

Page 48: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

12

3) Masyarakat berhasil

mengakses halaman

utama webgis.

4) Masyarakat memilih

menu profil satlantas.

5) Masyarakat

mendapatkan

informasi mengenai

profil satlantas.

g. Use Case : Peta

Actor : Masyarakat

Deskripsi

1) Masyarakat

menggunakan media

komputer atau

smartphone yang

terkoneksi dengan

internet.

2) Masyarakat

mengakses halaman

webgis dengan

memasukkan nama url

yang benar.

3) Masyarakat berhasil

mengakses halaman

utama webgis.

4) Masyarakat memilih

menu peta.

5) Masyarakat akan

diarahkan ke tab baru

yang berisikan

halaman peta.

6) Jika masyarakat ingin

mencari informasi

lokasi, masyarakat

dapat mengisi form

pencaharian dan

mengklik tombol

search.

7) Jika masyarakat ingin

menampilkan

beberapa layer peta,

masyarakat dapat

check atau pun

uncheck legend layer

yang ada pada sebelah

kanan halaman peta.

8) Jika masyarakat ingin

memperbesar,

memperkecil,

menggeser serta ingin

mendapatkan

informasi pertitik

point. Masyarakat

dapat menggunakan

tool yang disediakan

pada toolbox.

h. Use Case : Informasi

Peta

Actor : Masyarakat

Page 49: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

13

Deskripsi

1) Masyarakat

menggunakan media

komputer atau

smartphone yang

terkoneksi dengan

internet.

2) Masyarakat

mengakses halaman

webgis dengan

memasukkan nama url

yang benar.

3) Masyarakat berhasil

mengakses halaman

utama webgis.

4) Masyarakat memilih

menu informasi peta.

5) Masyarakat

mendapatkan

informasi mengenai

peta tempat rawan

kecelakaan.

i. Use Case : Contact

Actor : Masyarakat

Deskripsi

1) Masyarakat

menggunakan media

komputer atau

smartphone yang

terkoneksi dengan

internet.

2) Masyarakat

mengakses halaman

webgis dengan

memasukkan nama url

yang benar.

3) Masyarakat berhasil

mengakses halaman

utama webgis.

4) Masyarakat memilih

menu contact.

5) Masyarakat

mendapatkan

informasi contact

Satlantas Kota

Pangkalpinang.

j. Use Case : Buku Tamu

Actor : Masyarakat

Deskripsi

1) Masyarakat

menggunakan media

komputer atau

smartphone yang

terkoneksi dengan

internet.

Page 50: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

14

2) Masyarakat

mengakses halaman

webgis dengan

memasukkan nama url

yang benar.

3) Masyarakat berhasil

mengakses halaman

utama webgis.

4) Masyarakat memilih

menu buku tamu.

5) Masyarakat mengisi

form buku tamu.

6) Jika masyarakat ingin

mengirimkan buku

tamu, masyarakat

dapat mengklik

tombol kirim.

7) Jika masyarakat ingin

membatalkan

pengiriman buku

tamu, masyarakat

dapat mengklik

tombol reset.

8) Masyarakat dapat

melihat hasil kiriman

buku tamu dibawah

form buku tamu.

k. Use Case : Statistik

Pengunjung

Actor : Masyarakat

Deskripsi

1) Masyarakat

menggunakan media

komputer atau

smartphone yang

terkoneksi dengan

internet.

2) Masyarakat

mengakses halaman

webgis dengan

memasukkan nama url

yang benar.

3) Masyarakat berhasil

mengakses halaman

utama webgis.

4) Masyarakat dapat

melihat jumlah

statistik pengunjung

pada widget sebelah

kanan bawah halaman

utama.

4.2 Perancangan Sistem

Untuk membuat sebuah

sistem, dibutuhkan rancangan

sebelum suatu sistem terbentuk.

Perancangan sistem terdiri dari

beberapa rancangan yang akan

Page 51: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

15

menghasilkan interface, database

serta sebuah sistem yang baru.

4.2.1 Rancangan Keluaran

a. Nama Keluaran: Informasi Peta

Fungsi : Sebagai media

pemberian

informasi yang

meliputi titik

lokasi,

alamat, serta

informasi

lainnya yang

berkaitan

dengan

tempat rawan

kecelakaan

tersebut.

Media : Tampilan

Webgis

Distribusi : Masyarakat

Rangkap : -

Frekuensi : Tahunan

Volume : 1 Tahun

Format : Lampiran C - 1

Keterangan : Informasi yang

ditampilkan sudah baik dan mudah

diakses.

b. Nama Keluaran : Informasi Profil

Satlantas

Fungsi : Sebagai media

pemberian

informasi yang

menampilkan

profil, sejarah,

struktur

organisasi serta

informasi lain

yang terkait

dengan Satlantas

Kota

Pangkalpinang.

Media : Tampilan

Webgis

Distribusi : Masyarakat

Rangkap : -

Frekuensi : Tahunan

Volume : 1 Tahun

Format : Lampiran C - 2

Keterangan : Informasi yang

ditampilkan sudah baik dan mudah

diakses.

c. Nama Keluaran : Unduhan Peta

Tempat Rawan Kecelakaan

Fungsi : Sebagai file

yang memuat peta

tempat rawan

Page 52: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

16

kecelakaan

dengan cara

mendownload

dari webgis.

Media : File Pdf

Distribusi : Masyarakat

Rangkap : 1

Frekuensi : Tahunan

Volume : 1 Tahun

Format : Lampiran C - 3

Keterangan : File yang

didownload

lengkap dan

dapat dilihat

kembali tanpa

harus

mengakses

webgis.

d. Nama Keluaran : Cetakan Peta

Informasi Tempat Rawan

Kecelakaan

Fungsi : Mencetak secara

langsung peta

tempat rawan

kecelakaan

dengan

menghubungkan

printer ke

komputer saat

mengakses

webgis dan

memilih menu

cetak.

Media : Kertas

Distribusi : Masyarakat

Rangkap : 1

Frekuensi : Tahunan

Volume : 1 Tahun

Format : Lampiran C - 4

Keterangan : Informasi dari

hasil cetakan

sudah lengkap

dan bisa dilihat

dengan mudah

tanpa harus

mengakses

kembali webgis.

4.2.2 Rancangan Masukan.

a. Nama Masukan : Data dan

Informasi Tempat Rawan

Kecelakaan

Sumber : Sub Bagian

Program Satlantas Pangkalpinang

Fungsi : Sebagai sumber

data untuk

menginput

informasi

tempat

Page 53: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

17

rawan

kecelakaan

Media : Kertas

Distribusi : Admin

Rangkap : 1

Frekuensi : Tahunan

Volume : 1 Tahun

Format : Lampiran D - 1

Keterangan : Data informasi

tempat rawan kecelakaan sudah

lengkap.

b. Nama Masukan : Data Satlantas

Kota Pangkalpinang

Sumber : Sub Bagian

Program Satlantas Kota

Pangkalpinang

Fungsi : Sebagai sumber

data profil

Satlantas Kota

Pangkalpinang

Media : Kertas

Distribusi : Admin

Rangkap : 1

Frekuensi : Tahunan

Volume : 1 Tahun

Format : Lampiran D - 2

Keterangan : Data profil

Satlantas Kota

Pangkalpinang

sudah lengkap

c. Nama Masukan : Formulir Buku

Tamu Online

Sumber : Pengunjung

Webgis/Masyarakat

Fungsi :Sebagai sumber

data pengunjung

yang

memberikan

testimonial

terhadap

aplikasi webgis.

Media : Webgis

istribusi : Sistem

Rangkap : -

Frekuensi : Tahunan

Volume : 1 Tahun

Format : Lampiran D - 3

Keterangan : Form pengisian

buku tamu rapi

dan lengkap.

Page 54: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

18

5.1 Implementasi Sistem

Tahap implementasi

merupakan tahap penerapan ataupun

pengujian sistem yang sudah

dianalisa serta dirancang ke keadaan

sebenarnya.

Pada Bab ini menjelaskan

tentang implementasi sistem

informasi geografis tempat rawan

kecelakaan yang telah dianalisa serta

dirancang pada Bab sebelumnya.

Pada tahap implementasi ini

memiliki tujuan untuk mengetahui

kinerja sistem yang dibuat serta

mengetahui kelebihan dan

kekurangan sistem.

5.1.1 Kebutuhan Sumber Daya

Agar dapat melakukakan

tahap implementasi dengan baik,

dibutuhkan perangkat keras

(Hardware) dan perangkat lunak

(Software) yang dapat menunjang

pelaksanaan tahap ini. Berikut ini

adalah perangkat yang dibutuhkan :

a. Kebutuhan Perangkat Keras

(Hardware)

Dalam pembuatan aplikasi sistem

informasi geografis berbasis web

dibutuhkan perangkat keras yang

baik serta harus sesuai dengan

spesifikasi minimal untuk

menjalankan software

pembangun sistem informasi

geografis.

Spesifikasi yang digunakan

adalah komputer dengan

spesifikasi :

Tabel 5.1 Spesifikasi Perangkat

Keras

No Kebutuhan Spesifikasi

1 Processor

Pentium(R)

Dual-Core

CPU T4400

@2.20 GHz

2 Hard Disk

Drive 320 GB

3 Memory

(RAM) 1GB

4

Graphic

Card

(VGA)

1 GB

b. Kebutuhan Perangkat Lunak

(Software)

Perangkat lunak (Software) yang

digunakan dalam pembuatan

aplikasi sistem informasi

Page 55: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

19

geografis berbasis web harus

sesuai dengan kebutuhan.

Beberapa software yang

dibutuhkan antara lain :

Tabel 5.2 Spesifikasi Perangkat

Lunak

No Kebutuhan Spesifikasi

1 Sistem

Operasi

Windows

7Profesional

32-bit

2 Desain Peta Quantum GIS

1.8.0-Lisboa

3

MapServer

for

Windows

Bundle

MS4W

version 3.0.6

4 Framework

peta

Pmapper

4.3.2

5 Web

Browser

Mozilla

Firefox

6 Web Editor

Adobe

Dreamweaver

CS 6

c. Kebutuhan Fungsional

1) Gambaran Umum Kota

Pangkalpinang

Kota Pangkalpinang

merupakan salah satu daerah

otonomi yang letaknya di

Pulau Bangka. Daerah ini

berada pada garis 106o4’ –

108o7’ Bujur Timur dan garis

2o4’ – 2o10’ Lintang Selatan

dengan luas daerah sekitar

118,408 km2 (berdasarkan PP

Nomor 79 Tahun 2007).

Daerah ini terletak pada

bagian timur Pulau Bangka

dengan batas-batas sebagai

berikut :

Di sebelah Utara

berbatasan dengan Desa

Pagarawan, Kecamatan

Merawang, Kabupaten

Bangka.

Di sebelah Selatan

berbatasan dengan Desa

Dul, Kecamatan

Pangkalan Baru,

Kabupaten Bangka

Tengah.

Di sebelah Barat

berbatasan dengan Desa

Air Duren, Kecamatan

Mendo Barat, Kabupaten

Bangka.

Di sebelah Timur

berbatasan dengan Selat

Karimata.

Page 56: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

20

Pangkalpinang mempunyai

fungsi sebagai pusat

pengembangan pembangunan

di Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung yang

meliputi :

Pusat pemerintahan dan

permukiman penduduk.

Pusat perdagangan dan

industri.

Pusat pelayanan sosial

(pendidikan dan

kesehatan) serta

distribusi barang dan

jasa.

Pusat administrasi

penambangan timah.

Pusat lembaga keuangan.

2) Kecamatan di Kota

Pangkalpinang

Pusat Pemerintahan Kota

Pangkalpinang terletak di

Kelurahan Bukit Intan.

Daerah Kota Pangkalpinang

memiliki 7 Kecamatan antara

lain :

Tabel 5.3 Daftar Kecamatan

di Kota Pangkalpinang

N

o

Kota Kecamat

an

1 Pangkalpin

ang

Gabek

2 Pangkalpin

ang

Gerungga

ng

3 Pangkalpin

ang

Pangkal

Balam

4 Pangkalpin

ang

Taman

Sari

5 Pangkalpin

ang

Rangkui

6 Pangkalpin

ang

Girimaya

7 Pangkalpin

ang

Bukit

Intan

5.2.1 Hasil Tampilan Peta Pada

Pmapper

Halaman ini menampilkan

peta digital yang telah dikonversi ke

framework pmapper. Pada tampilan

ini telah dilengkapi berbagai fitur

antara lain navigasi peta seperti show

all, zoom in, zoom out, recenter,

informasi, reference map, scalebar

dan legend dari semua bidang.

a. Gambar Tampilan Peta Saat

Semua Legenda di Aktifkan

Page 57: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

21

Hasil tampilan webgis saat

semua legenda diaktifkan, maka

informasi berupa batas kecamatan,

nama jalan dan titik koordinat

ditampilkan pada tampilan seperti

dibawah ini.

Gambar 5.24 Tampilan Peta Saat

Semua Legenda di Aktifkan

b. Gambar Tampilan Titik Tempat

Rawan Kecelakaan

Pada printscreen dibawah ini

menampilkan titik tempat rawan

kecelakaan saat legenda titik

koordinat diaktifkan. Titik lokasi

ditandai dengan tanda bulatan biru

Gambar 5.25 Tampilan Titik

Tempat rawan kecelakaan

Page 58: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

22

5.2.2 Penggunaan Tools pada

Pmapper

Pengujian peta pada pmapper

meliputi tahap – tahap pengujian tool

– tool serta fitur yang ada pada

framework pmapper.

a. Penggunaan Tool Search for

Tool Select for digunakan untuk

mencari titik lokasi tempat rawan

kecelakaan berdasarkan nama.

Gambar 5.26 Penggunaan Tool

Search for

b. Hasil penggunaan Tool Search

for

Hasil penggunaan tool ini adalah

informasi dari tempat rawan

kecelakaan yang dipilih.

Gambar 5.27 Hasil penggunaan

Tool Search for

c. Penggunaan Tool Select pada

Tools Box

Tool ini digunakan untuk

mencari informasi tempat rawan

kecelakaan dengan cara mengklik

gambar bulat sebagai icon dari

sebuah titik tempat.

Page 59: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

23

Gambar 5.28 Penggunaan Tool

Select pada Tools Box

d. Hasil penggunaan Tool Select

Hasil penggunaan tool ini

menampilkan informasi tempat

rawan kecelakaan berdasarkan

titik yang diklik.

Gambar 5.29 Hasil penggunaan

Tool Select

e. Penggunaan Tool Download

Tool ini memiliki fungsi untuk

mengunduh peta yang ada pada

pmapper. Resolusi unduhan peta

dapat dipilih sesuai kebutuhan.

Gambar 5.30 Penggunaan Tool

Download

Page 60: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

24

f. Hasil Penggunaan Tool

Download

Setelah memilih resolusi peta

yang akan didownload, peta siap

didownload.

Gambar 5.31 Hasil Penggunaan

Tool Download

g. Penggunaan Tool Print

Tool ini berguna untuk mencetak

langsung tampilan peta.

Gambar 5.32 Penggunaan Tool

Print

h. Hasil Penggunaan Tool Print

Setelah disetting pada tool print,

maka peta yang akan di cetak

akan ditampilkan.

Gambar 5.33 Hasil Penggunaan

Tool Print

Page 61: APLIKASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI …...direpresentasikan dengan desain dan visualisasi simbol titik dan garis pada peta. Tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang

25