216

Annual Reports Download Annual Report 2015

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Annual Reports Download Annual Report 2015
Page 2: Annual Reports Download Annual Report 2015
Page 3: Annual Reports Download Annual Report 2015
Page 4: Annual Reports Download Annual Report 2015

4 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Daftar Isi

contents

Ikhtisar

highlights

Profil Perusahaan

company profile

Laporan Manajemen

management report

10 Visi dan Misi Kami —Our Vision and Mission

12 Profil Perseroan

—Company Profile

14 Sejarah Perseroan

—Company Milestones

16 Struktur Organisasi —Organization Structure

18 Peristiwa Penting 2015

—2015 Key Highlights

06 Informasi bagi Pemegang Saham

—Information For Shareholders

07 Kronologi Pencatatan Saham

—Chronology of Share Listing

08 Ikhtisar Data Keuangan

—Summary of Financial Data

24 Laporan Dewan Komisaris

—Report from the Board of Commissioners

30 Profile Dewan Komisaris

—Profile of Board of Commissioners

34 Laporan Direksi —Report from the Board of Directors

42 Profil Dewan Direksi —Profile of Board of Directors

Mashing Lautering Boiling

Page 5: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 5

46 Tinjauan Usaha —Operational Review

70 Tinjauan Keuangan

—Financial Review

78 Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

—Sustainability and CSR

90 Struktur Tata Kelola Perusahaan

—GCG Structures

107 Sekretaris Perusahaan

—Corporate Secretary

111 Manajemen Risiko

—Risk Management

116 Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 —Board of Directors and Board of Commissioners‘ Statement regarding the Responsibility for the 2015 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

management's discussion and analysis

Tata Kelola Perusahaan

corporate governance

Laporan Keuangan

financial statements

Cooling Fermentation Filtration

Bottling

Page 6: Annual Reports Download Annual Report 2015

6 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Informasi Khusus Bagi Pemegang Saham

specific information for shareholders

Kepemilikan modal ditempatkan PT Multi

Bintang Indonesia Tbk sebagai berikut:The ownership of the issued share capital of PT Multi Bintang Indonesia Tbk is as follows:

Pemegang SahamShareholders

Jumlah sahamNumber of shares

dalam %in %

Nilai nominal (dalam jutaan Rupiah)Par value (in Rp million)

Heineken International BV 1,723,151,000 81.78% 17,232

Publik Public 383,849,000 18.22% 3,838

2,107,000,000 100.00 21,070

Heineken International BV

Publik Public

Tidak ada komisaris atau direktur yang

memiliki saham di Perusahaan dan anak

perusahaannya.

None of the commissioners or directors holds shares in the Company and its subsidiary.

Pemegang Saham—Shareholders

81.78%

18.22%

Page 7: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 7

Saham Beredar

2015

2014

Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Share Listing

Tipe Pencatatan Tanggal PencatatanDate of Listing

Perubahan Jumlah SahamChanges in Number of Shares

Type of Listing

Penawaran Umum 15 Des 1981 Public Offering

• Pemegang Saham Indonesia yang telah ada

• Saham yang ditawarkan ke masyarakat Indonesia

358,012

3,162,000

• Existing Indonesia Shareholders

• Shares offered to Indonesian public

Company Listing 21 Jan 2001 17,549,988 Company Listing

Total Saham 21,070,000 Total Shares

DIVIDEN Dividend

Dividen/Saham (Rp)Dividend/Share (Rp)

Tanggal PembayaranPayment Date

Jumlah Dividen (Rp)Total Dividend (Rp)

2015

Dividen Final 2014

Final Dividend 2014138 19 June/June 2015 290,766,000,000

Dividen Interim 2015

Interim Dividend 2015

2014

Dividen Final 2013

Final Dividend 201346.076 24 Juni/June 2014 970,821,320,000

Dividen Interim 2014

Interim Dividend 2014119 (after the stock split

with ratio 1:100)

14 November/

November 2014250,733,000,000

Q1 Q2 Q3 Q4

Jumlah saham yang diperdagangkan (ribu)

5,049.4 3,308.2 2,456.4 1,658.7 Shares traded (thousands)

Harga saham tertinggi (Rp) 12,000 10,200 8,200 12,350 Highest price per share (Rp)

Harga saham terendah (Rp) 9,400 6,675 5,725 7,800 Lowest price per share (Rp)

Harga Penutupan (Rp) 10,700 7,867 6,900 8,650 Closing Price (Rp)

Q1 Q2 Q3 Q4*

Jumlah saham yang diperdagangkan (ribu)

40.9 44.9 55 1,121.2 Shares traded (thousands)

Harga saham tertinggi (Rp) 1,149,000 1,130,000 1,430,000 1,385,000 Highest price per share (Rp)

Harga saham terendah (Rp) 1,052,000 1,056,000 1,000,000 11,000 Lowest price per share (Rp)

Harga Penutupan (Rp) 1,085,000 1,111,000 1,151,667 12,100 Closing Price (Rp)

2,107,000,000 per 31 Desember 2015: as of 31 December 2015

—Share in circulation

* Effektif per tanggal 6 November 2014, pemecahan nilai nominal saham Perseroan (stock split) dari Rp 1.000/saham menjadi Rp 10/saham mulai berlaku.

Page 8: Annual Reports Download Annual Report 2015

8 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Audited Audited Unaudited Audited Unaudited

dalam juta Rupiah

Jan 2015–

Dec 2015

Jan 2014–

Dec 2014

Jan 2013–

Dec 2013

Oct 2012–

Dec 2013

Oct 2011–

Dec 2012

in Rupiah million12 months 12 months 12 months 15 months 15 months

Penjualan Bersih 2,696,318 2,988,501 2,713,027 3,561,989 3,052,031 Net Sales

Laba Kotor 1,561,413 1,805,922 1,727,815 2,283,604 1,905,763 Gross Profit

Laba Usaha 719,548 1,146,368 1,116,763 1,524,924 1,278,060 Operating Profit

Laba Usaha, sebelum dikurangi dampak dari biaya tertentu yang tidak terjadi setiap tahun (sanksi cukai) 940,163 - - - -

Operating Profit, before the impact of one time

charge of exceptional item (excise penalty)

Laba Sebelum Pajak 675,572 1,078,378 1,168,350 1,576,945 1,287,653 Profit Before Tax

Laba Bersih Tahun Berjalan 496,909 794,883 865,944 1,171,229 969,772 Net Income for the Year

Laba Bersih Tahun Berjalan, sebelum dikurangi dampak dari biaya tertentu yang tidak terjadi setiap tahun (sanksi cukai) 662,369 - - - -

Net Income for the year before the impact

of one time charge of exceptional item

(excise penalty)

Total Penghasilan Komprehensif Lain 503,624 788,057 887,134 1,192,419 969,772

Other Comprehensive Income

Laba dasar per Saham (dalam Rupiah penuh) 236* 377* 41,091 55,576 46,017

Basic earnings per share (in full Rupiah amount)

Modal Kerja Bersih -505,272 -772,307 -16,290 -16,290 -60,387 Net Working Capital

Total Aset 2,100,853 2,231,051 1,782,148 1,782,148 1,471,374 Total Assets

Jumlah Kewajiban 1,334,373 1,677,254 794,615 794,615 836,312 Total Liabilities

Total Ekuitas 766,480 553,797 987,533 987,533 635,062 Total Equity

Rasio Total Penghasilan Komprehensif Lain Terhadap Jumlah Aset % 24% 35% 50% 67% 66%

Other Comprehensive Income to Total Assets

Ratio %

Rasio Total Penghasilan Komprehensif Lain Terhadap Jumlah Ekuitas % 66% 142% 90% 121% 153%

Total Comprehensive Income to Total Equity

Ratio %

Rasio Lancar % 58% 51% 98% 98% 92% Current Ratio %

Rasio Jumlah KewajibanTerhadap Total Ekuitas % 174% 303% 80%% 80% 132%

Total Liabilities to Total Equity Ratio %

Rasio Jumlah KewajibanTerhadap Jumlah Aset % 64% 75% 45% 45% 57%

Total Liabilities to Total Assets Ratio %

* Effektif per tanggal 6 November 2014, saham Perseroan diperdagangkan dengan nilai nominal baru (stock split / pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000 menjadi Rp10).

*Effective as of November 6, 2014, the Company’s shares traded at a new nominal value

(stock split from Rp1,000 to Rp10)

Ikhtisar Data Keuangan

summary of financial data

Page 9: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 9

Laba Usaha sebelum dikurangi dampak dari biaya tertentu yang tidak terjadi setiap tahun (sanksi cukai)

Laba Bersih Tahun Berjalan

sebelum dikurangi dampak dari biaya tertentu yang tidak terjadi setiap tahun (sanksi cukai)

Operating Profit before the impact of one time charge of exceptional item (excise penalty)

Net Income for the year before the impact of one time charge of exceptional item (excise penalty)

Financial Highlight

940,163 662,369

PENJUALAN BERSIH (dalam miliar rupiah) Net Sales (in billion rupiah)

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN (dalam miliar rupiah) Net Income for the Year (in billion rupiah)

2,6963,052

3,562

2,7132,988

LABA USAHA (dalam miliar rupiah) Operational Profit (in billion rupiah)

LABA DASAR PER SAHAM (dalam rupiah penuh) Basic Earning Per Share (in full Rupiah amount)

2011 20132012 2014 20152011 20132012 2014 2015

2011 20132012 2014 20152011 20132012 2014 2015

1,278

1,525

1,117 1,146

236**

46,017

55,576

41,091377**

940*

719

* Sebelum dikurangi dampak dari biaya tertentu yang tidak terjadi setiap tahun (sanksi cukai). Before the impact of one time charge of exceptional item (excise penalty)

** Effektif per tanggal 6 November 2014, saham Perseroan diperdagangkan dengan nilai nominal baru (stock split/pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000 menjadi Rp10).

Effective as of November 6, 2014, the Company’s shares traded at a new nominal value (stock split from Rp1,000 to Rp10)

795

866

1,171

970

497

662*

Page 10: Annual Reports Download Annual Report 2015

10 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Visi dan Misi Kami

our vision mission

vision

mission

values

mis

iv

isi

nil

ai-

nil

ai

WoW! IndonesIa melalui brand, karyawan dan kinerja.

WoW! IndonesIa with our brands, people, and performance.

Menjadi perusahaan minuman Indonesia yang memiliki reputasi baik dan bertanggung jawab,

dengan portofolio brand terkemuka.

To be a reputable & responsible Indonesian beverage company, with a portfolio of leading brands.

Hasrat untuk kualitas dalam segala sesuatu yang kita lakukan. Passion for quality in everything we do.

Brand yang orang cintai. Brands that people love.

Menikmati hidup.

Enjoyment of life.

Menghargai sesama dan bumi.

Respect for people & planet.

1 2 3 4

Page 11: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 11

Page 12: Annual Reports Download Annual Report 2015

12 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Profil Perseroan

company profile

Pada 1936, Perseroan memindahkan tempat kedudukannya dari Medan ke Surabaya, dan Heineken menjadi pemegang saham utama Perseroan. Selanjutnya nama Perseroan diubah menjadi NV Nederlandsch-Indische Bierbrouweerijen Maatschappij. Pada 1951 Perseroan berubah nama lagi menjadi Indonesische Bierbrouwerijen Maatschappij NV.

Untuk mengakomodasi pertumbuhan Perseroan, dibangunlah brewery kedua di Tangerang pada 1972, dan pada tahun yang sama, nama Perseroan diganti menjadi PT Perusahaan Bir Indonesia. Setahun kemudian, yaitu pada 1973, brewery kedua ini mulai beroperasi. Pada 1 Januari 1981, Perseroan mengambil alih P.T. Brasseries de l’Indonesia yang memproduksi bir dan minuman ringan di Medan. Untuk merefleksikan pertumbuhan bisnis dan aktivitas akuisisi ini, Perseroan berganti nama menjadi PT Multi Bintang Indonesia pada 2 September 1981, dan Jakarta menjadi tempat domisili yang baru. Perseroan juga mencatatkan saham untuk pertama kalinya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada 1997, kegiatan produksi di Surabaya dipindahkan ke Sampang Agung, Jawa Timur, tempat dibangunnya fasilitas produksi Perseroan yang baru. Pada 2010, Asia Pacific Breweries Limited (APB), Singapura mengakuisisi saham mayoritas Heineken International BV (HIBV) di Perseroan. Namun kemudian, di bulan September 2013, HIBV kembali menjadi pemegang

In 1936, the Company relocated its domicile from Medan to Surabaya, Heineken became the major shareholder of the Company and the Company’s name was changed to N.V. Heineken's Nederlandsch-Indische Bierbrouweerijen Maatschappij. In 1951, the the name of the Company changed again, to Heineken's Indonesische Bierbrouwerijen Maatschappij NV.

To accommodate the Company’s growth, a second brewery was built in Tangerang in 1972, and in the same year, the Company underwent another change of name, becoming P.T. Perusahaan Bir Indonesia. The second brewery began operating a year later, in 1973. On 1 January 1981, the Company took over PT Brasseries de l'Indonesia, which produced beer and soft drinks in Medan. To reflect the growth of the business and the acquisition, the Company's name was changed to PT Multi Bintang Indonesia on 2 September 1981, and Jakarta became its new domicile. The Company also listed its shares for the first time on the Indonesia Stock Exchange (IDX).

In 1997, the brewing operation in Surabaya was relocated to Sampang Agung, East Java, where a new brewery was built. In 2010, Asia Pacific Breweries Limited (APB) of Singapore acquired Heineken International BV (HIBV)’s majority stake in the Company. However, in September 2013, HIBV regained its status as the majority

Sejarah panjang Perseroan berawal dari

Medan pada 1929 dengan pendirian NV

Nederlandsch-Indische Bierbrouwerijen.

Brewery pertama berlokasi di Surabaya dan

resmi beroperasi secara komersial sejak

21 November 1931.

The Company’s long history started in Medan in 1929 with the establishment of NV Nederlandsch-Indische Bierbrouwerijen. The first brewery was located in Surabaya and officially began commercial operations on 21 November 1931.

Page 13: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 13

saham utama Perseroan, setelah mengakuisisi saham mayoritas Perseroan.

Tahun 2014 menjadi tonggak sejarah baru bagi Multi Bintang dengan pembangunan fasilitas produksi baru yang dilengkapi dengan teknologi canggih untuk memproduksi minuman non-alkohol di Sampang Agung. Dengan jumlah investasi sekitar Rp 210 miliar, fasilitas produksi baru ini dibangun hanya dalam waktu 9 bulan dan secara resmi mulai beroperasi pada Agustus 2014.

Dengan riwayat panjang dan intens di Indonesia, Multi Bintang pun menjadi identik dengan bir Bintang, brand bir favorit dan paling ikonik di Indonesia. Multi Bintang juga memproduksi dan memasarkan brand bir premium internasional, Heineken®; bir bebas-alkohol, Bintang Zero; dan inovasi terbaru, Bintang Radler, kombinasi unik Bir Bintang sebagai ikon dengan rasa buah lemon alami yang memberi kesegaran ganda, yang kini juga tersedia dalam varian lain, Bintang Radler dengan sari buah alami grapefruit; dan minuman ringan berkarbonasi, Green Sands.

Saat ini, dengan didukung oleh kekuatan aktivitas brewery Perseroan di Sampang Agung dan Tangerang, dan Fasilitas Produksi Minuman Non-Alkohol di Sampang Agung, Multi Bintang telah memantapkan landasan, melalui anak perusahaannya—PT Multi Bintang Niaga, dalam memasarkan dan menjual produk-produk Perseroan secara ekstensif di seluruh kota besar di Indonesia hingga ke manca negara.

shareholder of the Company, when it acquired a majority stake in the Company.

In 2014, Multi Bintang passed another milestone by building a new state-of-the-art plant for non-alcoholic beverages in Sampang Agung. With an investment of around Rp 210 billion, the new plant was built in only 9 months and officially began operation in August 2014.

With its long history in Indonesia, Multi Bintang is synonymous with Bintang beer, Indonesia’s favorite and most iconic beer brand. Multi Bintang also produces and markets the world’s most valuable international premium beer brand, Heineken®; an alcohol-free beer, Bintang Zero; and the latest innovation, Bintang Radler, a doubly refreshing fusion of iconic Bir Bintang with natural lemon juice, which is now also available in another variant, Bintang Radler with natural grapefuit juice; and a carbonated soft drink, Green Sands.

Today, with the support of the Company’s breweries in Sampang Agung and Tangerang, and the Non-Alcoholic Beverages Plant in Sampang Agung, Multi Bintang has firmly established, through its subsidiary, PT Multi Bintang Indonesia Niaga, an extensive sales and marketing footprint across all major cities in Indonesia and abroad.

Page 14: Annual Reports Download Annual Report 2015

14 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Pengoperasian brewery Greenfield di Surabaya dan memulai produksi “Java Beer”.

Commissioned Greenfield brewery in Surabaya and commenced production of “Java Beer”.

1931

Asia Pacific Breweries Limited dari Singapore menjadi pemegang saham utama di PT Multi Bintang Indonesia Tbk.

Asia Pacific Breweries Limited from Singapore became a major shareholder of PT Multi Bintang Indonesia Tbk.

Memindahkan operasi brewery dari Surabaya ke Sampang Agung tempat dibangunnya brewery baru.

Relocated brewing operations in Surabaya to Sampang Agung where a new brewery was built.

Penutupan brewery di Medan.

Closure of brewery in Medan.

Mendirikan PT MBI Niaga untuk penjualan dan pemasaran brand Perseroan.

Established PT MBI Niaga for the sales and marketing of the Company’s brands.

Heineken International B.V kembali menjadi pemegang saham terbesar PT Multi Bintang Indonesia Tbk.

Heineken International B.V returned as the major shareholder of PT Multi Bintang Indonesia Tbk.

1997 19922005

2010 2013

Pendirian NV Nederlandsch Indische Bierbrouwerijen di Medan.

Incorporation of NV Nederlandsch Indische Bierbrouwerijen in Medan.

1929

Sejarah Perseroan

milestones

Brewery Tangerang menyelesaikan pembaharuan fasilitas produksinya.

Tangerang Brewery completed its technical upgrade.

Page 15: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 15

2014 2015

Perseroan diambil alih oleh Pemerintah dengan kampanye nasionalisasi di Indonesia.

The company was taken over by the Government with the nationalisation campaign in Indonesia.

Heineken Group menjadi pemegang saham utama Perseroan dan menjadi Heineken Indische Bierbro-uwerijen Maatschappij.

Heineken Group became the main shareholder of the Company and renamed Heineken Indische Bierbro-uwerijen Maatschappij.

1936 1949 1965

19721973

1967

1981

Setelah Perang Dunia II, brewery melanjutkan operasi dan memperkenalkan bir Heineken® ke pasar.

After World War II, the brewery resumed operations and introduced Heineken® beer in the market.

Perseroan berubah nama menjadi PT Perseroan Bir Indonesia.

The company was renamed PT Perusahaan Bir Indonesia.

Brewery Greenfield di Tangerang mulai beroperasi.

Greenfield brewery in Tangerang commenced operation.

Heineken memperoleh kembali kepemilikan Perseroan dan brand Bintang Baru dilahirkan.

Heineken regained ownership of the company and the brand Bintang Baru was born.

Mengambil alih PT Brasseries de L’Indonesie dengan brewery di Medan.

Took over PT Brasseries de L’Indonesie with a brewery in Medan.

Perseroan mendaftarkan saham di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya sebagai PT Multi Bintang Indonesia.

The Company went public listed on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange as PT Multi Bintang Indonesia.

Peluncuran Bintang Radler.

Launching of Bintang Radler.

Peresmian Fasilitas Produksi Minuman Non-Alkohol di Sampang Agung.

Inauguration of non-alcoholic Beverages Plant in Sampang Agung.

Peluncuran Identitas Korporasi baru.

New Corporate Identity launch.

Multi Bintang meluncurkan varian baru dari Bintang Radler, Bintang Radler Grapefruit.

Multi Bintang launched a new variant of Bintang Radler, Bintang Radler Grapefruit.

Page 16: Annual Reports Download Annual Report 2015

16 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Remuneration Manager

People & Organization Development Manager

HR Manager Commercial

Health & Safety Manager

Struktur Organisasi

organization structure

Head of Regulatory Affairs

Corporate Communications & Responsibility Manager

Brewery Manager Tangerang

Brewery Manager Sampang Agung

Quality Assurance Manager

Supply Chain Planning & Logistic Manager

Central Purchasing Manager

HUMAN RESOURCES DIRECTOR

SUPPLY CHAIN DIRECTOR

CORPORATE AFFAIRS DIRECTOR

PRESIDENT DIRECTOR

INTERNAL AUDIT MANAGER

Page 17: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 17

Reporting & Accounting Manager

Sr. Strategic Business Controller

Commercial Business Controller

Supply Chain Business Controller

Tax Manager

Legal Counsel

Information & Communication Technology Manager

Regional Sales Manager Central

Regional Sales Manager East and North

Regional Sales Manager West

Distributor Development Manager

Trade Marketing Manager

National Key Account Manager

Demand Planning Manager

Sales Training Manager

Marketing Manager Bintang

Marketing Manager Heineken®

Consumer & Market Intelligence Manager

Innovation Manager

Marketing Manager- Non Alcoholic Beverage

CORPORATE SECRETARY

PT MULTI BINTANG INDONESIA NIAGA

FINANCE DIRECTOR

SALES DIRECTOR

MARKETING DIRECTOR

Page 18: Annual Reports Download Annual Report 2015

18 PT MulTi BinTang indonesia TBk

— Corporate Identity Launch Multi Bintang launched its new corporate identity on 2 February. Launch events were held in Tangerang and the Sampang Agung Brewery as well as at several of our sales offices in Indonesia.

— Dutch Ambassador visits the Sampang Agung Brewery H.E. Drs Rob Swartbol visited the Sampang Agung Brewery on 26 February to observe the brewing process and the production at the Non-Alcoholic Beverages Plant, which was officially opened in October 2014.

— Heineken UEFA Champion League Champion The Match Inspired by Indonesia’s tradition of ‘nobar’, short for ‘nonton bareng’ or ‘watching together’, Heineken challenged 8 teams of football fans with 8 celebrity coaches to create their own ‘nobar’ party with a unique theme on UEFA Champions League quarterfinal night. The winning team, whose party conjured up the atmosphere of a night market in Europe, won a trip to the UCL final in Berlin.

— Heineken Star Serve Heineken Global Draught Master Franck Evers returned to Indonesia to train 8 Indonesian Draught Masters, four of whom are Multi Bintang employees. The Local Draught Masters will train staff in Heineken draught outlets on the technique of pouring the perfect glass of draught beer.

Peristiwa Penting 2015

2015 key highlights

Februari February02•Peluncuran Identitas Korporasi

Multi Bintang memperkenalkan Identitas Korporasi baru pada 2 Februari. Event peluncuran tersebut dilaksanakan di Brewery Tangerang dan Sampang Agung serta sejumlah kantor penjualan kami di Indonesia.

•Duta Besar Negeri Belanda mengunjungi Brewery

Sampang Agung Y.M. Drs Rob Swartbol mengunjungi Brewery Sampang Agung pada 26 Februari untuk meninjau proses brewing dan produksi di Fasilitas Produksi Minuman Non-Alkohol, yang telah diresmikan pembukaannya pada Oktober 2014.

• Juara Pertandingan Liga

Champion UEFA Heineken

Terinspirasi oleh tradisi ‘nobar’ atau ‘nonton bareng’ di Indonesia, Heineken menantang 8 tim fans sepak bola bersama 8 coach selebriti untuk menciptakan pesta ‘nobar’ sendiri dengan tema unik pertandingan seperempat final Liga Champion UEFA. Tim pemenang, yang pesta mereka mencerminkan suasana pasar malam di Eropah, akan memenangkan hadiah trip ke final Liga Champions di Berlin.

• Heineken Star Serve

Franck Evers, Master dari Heineken Global Draught kembali ke Indonesia untuk melatih 8 Master Draught Indonesia, empat di antaranya karyawan Multi Bintang. Para Master Draught lokal tersebut akan melatih karyawan di gerai draught Heineken mengenai teknik menuang bir draught yang sempurna ke dalam gelas.

05 Mei May

Page 19: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 19

• Bir Bintang Edisi Khusus: ‘70 Tahun Dirgahayu Indonesia’

Untuk merayakan ulang tahun kemerdekaan RI ke-70, Bir Bintang meluncurkan sebuah kemasan khusus dan program aktivasi kampanye digital bertema #CheersBanggaIndonesia.

• Heineken Green Room

Heineken Green Room—Original Sound Experiment tampil di Indonesia untuk pertama kali pada 2015, melibatkan para DJ top Indonesia seperti Dipha Barus, Yasmin, Riri, Mahesa, dan Tiara Eve dalam sebuah kolaborasi antara EDM dan teknologi visual mutakhir bertemakan ‘Can You See Music’. Di Heineken Green Room, para konsumen diundang untuk berinteraksi dengan musik menggunakan seluruh panca indera, khususnya indera penglihatan, dengan bantuan teknologi canggih yang memesona.

— Bir Bintang Special Edition: ‘70 Tahun Dirgahayu Indonesia’ To commemorate the 70th anniversary of Indonesia’s independence, Bir Bintang launched a special packaging and the activation of the #CheersBanggaIndonesia digital campaign.

—Heineken Green Room Heineken Green Room—Original Sound

Experiment came to Indonesia for the first time in 2015, engaging top Indonesian DJs such as Dipha Barus, Yasmin, Riri, Mahesa, and Tiara Eve in a collaboration between EDM and advanced visual technologies on the theme ‘Can You See Music’. In the Heineken Green Room, consumers were invited to interact with music using all their senses, especially the sense of sight, with the help of exciting advanced technologies.

08 Agustus August

Page 20: Annual Reports Download Annual Report 2015

20 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Peristiwa Penting 2015

2015 key highlights

Heineken Open Bond’s World (pertunjukan perdana Spectre)

—Heineken Open Bond’s World (Spectre Premiere)

Program aktivasi 'Heineken Open Bond's World' dibuka dengan peluncuran Logo Grab—sebuah teknologi yang memungkinkan para konsumen untuk mengenali konten eksklusif 'Spectre' pada smartphone mereka, yang berpuncak pada pemutaran perdana film 'Spectre' di XXI, Gandaria City.

The 'Heineken Open Bond's World' activation opened with the launch of a Logo Grab—a technology that allowed consumers to unlock exclusive 'Spectre' content on their smartphones, and culminated with the premiere of 'Spectre' in XXI at Gandaria City.

11 November November

12Peluncuran Bintang Radler Grapefruit —Launch Of Bintang Radler Grapefruit

Multi Bintang meluncurkan varian baru dari Bintang Radler, Bintang Radler Grapefruit. Event peluncuran Internal dilaksanakan di Brewery Tangerang dan Sampang Agung.

Multi Bintang launched a new variant of Bintang Radler, Bintang Radler Grapefruit. Internal launch events were held at Tangerang and the Sampang Agung Brewery.

Desember December

Page 21: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 21

November November • Aktivasi Digital “Cheers Bangga Indonesia” dari Bir Bintang, yang

diluncurkan untuk memperingati HUT Kemerfekaan RI ke-70, memenangkan Medali Perunggu dalam Kategori Digital pada Citra Awards 2015.

• Event “Champion the Match” Heineken meraih peringkat 5 Besar dalam Most Experiential Brand Activations 2015 Indonesia, kategori Best Community Event, oleh Majalah Mix.

• Bir Bintang’s “Cheers Bangga Indonesia” Digital Activation, which was launched to commemorate Indonesia’s 70th anniversary, won the Bronze Award in the Digital Category at the 2015 Citra Awards.

• November: Heineken’s “Champion the Match” was named among the top 5 in Indonesia’s Most Experiential Brand Activations 2015, Best Community Event category, by Mix Magazine.

Penghargaan A w A r d s

2015

Februari February Heineken “Take The Stage” terpilih sebagai satu dari 10 Kampanye Digital Brand Terbaik 2015 oleh Majalah Mix.

Heineken “Take The Stage” was named one of the 10 Best Digital Brand Campaigns of 2015 by Mix Magazine.

MaretMarch Tim Inovasi Multi Bintang memenangkan juara pertama dalam event HEINEKEN Innovation Challenge 2015, kawasan Asia Pacific.

Multi Bintang’s Innovation Team won first place in the 2015 HEINEKEN Innovation Challenge, Asia Pacific region.

Juli July

Multi Bintang menempati peringkat 15 dalam SWA 100: Perusahaan Publik Terbaik Indonesia (Overall) 2014 pada Wealth Added Creator Awards 2014 yang diadakan oleh Majalah SWA.

Multi Bintang was ranked 15th in the SWA 100: Indonesia’s Best Public Companies (Overall) 2014 at the Wealth Added Creator Awards 2014 held by SWA Magazine.

Oktober October

Bir Bintang meraih peringkat 28 dalam Brand Indonesia Paling Bernilai 2015 oleh Brand Finance, sebuah lembaga evaluasi & pemeringkat brand internasional, dan Majalah SWA.

Bir Bintang achieved a ranking of 28 in the Most Valuable Indonesian Brands 2015 by Brand Finance, an international brand evaluation & rating institution, and SWA Magazine.

Page 22: Annual Reports Download Annual Report 2015

PT MulTi BinTang indonesia TBk

Kami mendorong proses penyempurnaan dan inovasi di seluruh lini usaha sekaligus mengembangkan portofolio unggulan, baik dalam minuman beralkohol maupun non-alkohol.

Sustained GrowthP E R T U M B U H A N B E R K E L A N J U T A N

We are driving continuous improvement and innovation across our operations as we expand our winning portfolio of both alcoholic and non-alcoholic beverages.

Page 23: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 23

Page 24: Annual Reports Download Annual Report 2015

24 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Laporan Dewan Komisaris

letter from the board of commisioners

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Dengan besar hati saya dapat melaporkan bahwa Perseroan telah pulih kembali setelah mengalami penurunan drastis pada paruh pertama 2015 dan berhasil mengakhiri tahun pelaporan dengan mantap, siap meraih pertumbuhan di masa depan.

Terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan No.6/2015 bulan Januari 2015, yang melarang penjualan bir di minimarket dan gerai-gerai eceran lainnya, secara nyata telah mengakibatkan berkurangnya jumlah saluran distribusi yang tersedia bagi Perseroan. Kondisi operasional semakin mengalami kelesuan akibat serangkaian kejutan makroekonomi yang berdampak terhadap pelemahan konsumsi domestik dan penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia ke 4,8% pada 2015. Mempertimbangkan berbagai keadaan tersebut, Perseroan telah menurunkan proyeksi hasil usahanya.

Dear respected shareholders, I’m pleased to report that the Company rebounded from a significant setback in the first half of 2015 and closed the year well positioned for future growth.

The enactment of the Minister of Trade’s Regulation No. 6/2015 in January 2015, which prohibits the sale of beer in minimarkets and other retail outlets, substantially reduced the number of distribution channels available to the Company. The operating environment was further destabilized by a series of macroeconomic shocks that contributed to weakened domestic consumption and a slowing of Indonesia’s economic growth rate to 4.8% in 2015. Given these conditions, the Company downgraded its results projections.

Perseroan telah pulih kembali setelah mengalami penurunan yang drastis selama 2015 dan menutup tahun dengan mantap, siap meraih masa depan.

The Company rebounded from a significant setback during 2015 and closed the year well positioned for future growth.

Page 25: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 25

Direksi merespon perubahan regulasi tersebut dengan mengurangi dampaknya. Salah satu tujuan strategis kami adalah menjamin pertumbuhan pendapatan di masa depan dengan menawarkan diversifikasi produk yang makin beragam, khususnya di segmen minuman non-alkohol. Pada saat yang sama Direksi mulai membangkitkan kembali bisnis bir dengan memperluas peluang usaha di gerai-gerai penjualan yang terbuka.

Terima kasih atas kepemimpinan strategis Direksi, yang diperkuat oleh pengelolaan pendapatan yang positif seiring penggalakan langkah penghematan biaya, Perseroan mulai mengkompensasi bisnis yang hilang dan membuahkan hasil yang lebih baik jauh di atas target yang direvisi pada akhir tahun.

Peristiwa-peristiwa di tahun 2015 semakin meningkatkan nilai yang diberikan oleh karyawan

The Board of Directors responded to the changes in the regulation by mitigating the impact. One of the strategic objectives was to secure future revenue growth by offering a more diversified range of products, particularly in the non-alcoholic beverage segment. At the same time the Board began to rebuild the beer business by leveraging opportunities in the permitted outlets.

Thanks to the Board’s strategic leadership, which was underpinned by good revenue management and a renewed drive on cost savings, the Company began to recover the lost business and was well ahead of the revised targets by year-end.

The events of 2015 highlighted the value that Multi Bintang’s people add to the business. The

Page 26: Annual Reports Download Annual Report 2015

26 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Multi Bintang terhadap bisnis Perseroan. Pemulihan kinerja Perseroan tahun ini tidak mungkin terwujud tanpa keuletan dan dedikasi para karyawan kami, yang selalu siap dan tanggap dalam menghadapi tantangan secara sigap dan cepat. Kinerja Perseroan tahun ini membuktikan ketangkasan kami, yang merupakan aset berharga dalam sebuah lingkungan yang ditandai dengan volatilitas dan evolusi cepat yang makin meningkat dalam kebiasaan dan preferensi konsumen.

Perseroan terus melanjutkan skema untuk menanamkan praktik tata kelola perusahaan yang baik di seluruh operasional kami guna menunjang keberlanjutan bisnis jangka panjang. Dalam fungsi pengawasan Perseroan, kami dibantu oleh Komite Audit, yang melaporkan kepada kami secara berkala mengenai hasil pemantauan mereka terhadap laporan keuangan Perseroan, audit internal dan manajemen risiko, dan kami dapat memastikan bahwa fungsi kontrol dan sistem organisasi telah berjalan secara efektif. Kami juga menggaris-bawahi bahwa Perseroan telah mengambil kebijakan yang diperlukan untuk memenuhi ketentuan sesuai perubahan terkini dalam persyaratan tata kelola perusahaan dari Otoritas Jasa Keuangan.

Perhatian Perseroan terhadap tata kelola perusahaan mengukuhkan komitmen kami untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip kewajaran dan pertanggung-jawaban, khususnya yang berkaitan dengan pemangku kepentingan kami. Kami terus melanjutkan keterlibatan pemangku kepentingan selama tahun pelaporan pada berbagai macam masalah yang luas, termasuk kepuasan karyawan, pelestarian air, konsumsi minuman beralkohol secara bertanggung-jawab, dan keamanan produk. Pada 2015 Perseroan juga terus berinvestasi dalam berbagai prakarsa pengembangan masyarakat.

Untuk tahun-tahun mendatang, kami percaya bahwa peningkatan belanja Pemerintah, khususnya di bidang infrastruktur, akan mendorong pemulihan konsumsi dan mulai memantapkan kembali keyakinan konsumen pada akhir tahun, sehingga akan memperluas peluang untuk pertumbuhan. Kami meyakini bahwa dengan mempercepat proses transformasi Perseroan dan

Company’s performance recovery this year would not have been possible without the resilience and dedication of our people, who stepped up to tackle the challenges rapidly and assertively. The Company’s performance this year demonstrates our agility, which is a valuable asset in an environment characterised by volatility and increasingly rapid evolution in consumer habits and preferences.

The Company continues to take steps to embed good corporate governance practices across all our operations to support the sustainability of the business over the long term. We are assisted in our oversight of the Company by the Audit Committee, which reports to us regularly on their monitoring of the Company’s financial reporting, internal audits and risk management, and we are assured that the controls and systems in place are working effectively. We also note that the Company has taken the necessary action to comply with the latest changes in corporate governance requirement from the Financial Services Authority.

The Company’s attention to corporate governance underlines its commitment to upholding the principles of fairness and responsibility, particularly with regard to our stakeholders. We have continued to engage a broad range of stakeholders over the year on a wide range of issues, including employee satisfaction, water conservation, responsible alcohol consumption, and product safety. In 2015 the Company also continued to invest in various community development initiatives.

Over the coming year, we believe that increased government spending, particularly on infrastructure, will trigger a recovery in consumption and begin to restore consumer confidence by the end of the year, which will bring opportunities for growth. We believe that by accelerating the Company’s transformation

Laporan Dewan Komisaris

letter from the chairman

Page 27: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 27

Jakarta, April 2016

Untuk dan atas nama Dewan Komisaris, For and on behalf of the Board of Commissioners,

Dr. Cosmas Batubara

Presiden Komisaris —President Commissioner

and diversifying its offerings, the Board of Directors has taken the necessary measures to respond to the fundamental changes in our market environment, and we are confident that the Company is now in a stronger position to capitalise on opportunities as they emerge. Changes In Board Composition There were a number of changes to the Board in 2015. The shareholders accepted the resignation of Mr Subarto Zaini and Mr Martion Hadianto from their positions as independent commissioners at the AGM on 19 May, 2015, while Mr Roland Pirmez and Mr Michiel Egeler stood down as commissioners at an extraordinary meeting of shareholders on 20 August, 2015. We’d like to thank them for their service and welcome Mr Wahyu Hidayat and Mr Bobby Henry Noya as the Company’s new independent commissioners, and Mr Frans Erik Eusman and Mr Jasper Christian Hamaker as commissioners.

In closing, I would like to express my appreciation to the Board of Directors and all Multi Bintang’s employees for their work to support the Company’s performance in this challenging year. I would also like to thank our shareholders, customers and business partners for your confidence in the Company. I believe that we have the right strategy in place to create value for our stakeholders in 2016 and beyond.

memberikan pilihan yang lebih beragam, Direksi telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna merespon perubahan-perubahan fundamental yang berlangsung dalam lingkungan pasar kami dan kami yakin bahwa Perseroan kini berada dalam posisi yang lebih kuat untuk memanfaatkan berbagai peluang yang muncul.

Perubahan Dalam Komposisi Dewan

Pada 2015 terjadi perubahan susunan Dewan Komisaris. Pemegang saham telah menerima pengunduran diri Bapak Subarto Zaini dan Bapak Martiono Hadianto dari posisi mereka sebagai komisaris independen pada RUPST tanggal 19 Mei 2015, sementara Bapak Roland Pirmez dan Bapak Michiel Egeler mengundurkan diri dari jabatan komisaris pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 20 Agustus 2015. Kami menyampaikan terima kasih atas jasa-jasa mereka selama ini dan menyampaikan selamat datang kepada Bapak Wahyu Hidayat dan Bapak Bobby Henry Noya sebagai komisaris independen baru Perseroan, serta Bapak Frans Erik Eusman dan Bapak Jasper Christian Hamaker sebagai komisaris.

Sebagai purna kata, saya ingin menyampaikan penghargaan kepada Direksi dan seluruh karyawan Multi Bintang atas kerja keras mereka dalam mendukung kinerja Perseroan di tahun yang penuh tantangan ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham, para pelanggan dan mitra bisnis kami atas kepercayaannya yang teguh terhadap Perseroan. Saya optimis bahwa kami telah menyiapkan strategi yang tepat untuk terus menciptakan nilai terbaik bagi para pemangku kepentingan kami di tahun 2016 dan tahun-tahun berikutnya.

Page 28: Annual Reports Download Annual Report 2015

28 PT MulTi BinTang indonesia TBk

12 3 4

Theodorus A.F. De Rond

Komisaris —Commissioner

Frans Erik Eusman

Komisaris —Commissioner

Sumantri Slamet

Komisaris Independen —Independent Commissioner

Bobby Henry Noya

Komisaris Independen —Independent Commissioner

28 PT MuLTi BiNTANg iNDoNESiA TBk

Page 29: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 29

5 6 7

Jasper Christiaan Hamaker

Komisaris —Commissioner

Cosmas Batubara

Presiden Komisaris/Komisaris Independen—President Commissioner/Independent Commissioner

Wahyu Hidayat

Komisaris Independen —Independent Commissioner

1 24

5 6

73

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 29

Page 30: Annual Reports Download Annual Report 2015

30 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Profile Dewan Komisaris

profile of board of commissioners

Warga negara Indonesia, lahir di Simalungun. Beliau telah menjabat Presiden Komisaris Perseroan sejak 30 Juni 1998. Beliau juga menjabat Presiden Komisaris PT Agung Podomoro Land Tbk, Presiden Komisaris PT Intiland Development Tbk, dan Wakil Presiden Komisaris serta Ketua Komite Audit PT Tunas Ridean Tbk, serta menjadi Komisaris PT Metropolitan Kentjana Tbk.

Indonesian citizen, born in Simalungun. He has been a President Commissioner of the Company since 30 June 1998. He also serves as President Commissioner of PT Agung Podomoro Land Tbk, President Commissioner of PT Intiland Development Tbk, and Vice President Commissioner as well as Chairman of the Audit Committee of PT Tunas Ridean Tbk, and as a Commissioner of PT Metropolitan Kentjana Tbk.

Cosmas Batubara

Presiden Komisaris/Komisaris Independen —President Commissioner/Independent Commissioner

Cosmas Batubara

Sumantri Slamet (kiri left) Wahyu Hidayat (kanan right)

Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta. Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit pada 12 Mei 2014. Saat ini, beliau juga menjadi anggota Komite Audit dan Komite Remunerasi dan Nominasi PT CIMB Niaga Tbk, dan anggota Wali Amanat dan Ketua Komite Manajemen Risiko di Universitas Indonesia. Sebelumnya, beliau telah memegang posisi senior di berbagai perusahaan, termasuk PT Medco Energy International Tbk, Medco Energy Global Pte dan Medco Energy International. Beliau juga pernah menjabat Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit di PT Trimegah Securities Tbk, Wakil Presiden Komisaris PT Bank International Indonesia Tbk dan Komisaris PT Astra International.

Indonesian citizen, born in Jakarta. He was appointed as Independent Commissioner and the Chairman of the Audit Committee on 12 May 2014. At present, he also serves as a member of the Audit Committee and the Remuneration and Nomination Committee of PT CIMB Niaga Tbk, and as a member of the Board of Trustees and Chairman of the Risk Management Committee at the University of Indonesia. He previously held senior positions at various companies, including PT Medco Energy International Tbk, Medco Energy Global Pte and Medco Energy International. He has also served as an Independent Commissioner and Chairman of the Audit Committee of PT Trimegah Securities Tbk, Vice President Commissioner of PT Bank International Indonesia Tbk and Commissioner of PT Astra International.

Sumantri Slamet

Komisaris Independen —Independent Commissioner

Page 31: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 31

Warga negara Indonesia, lahir di Surabaya. Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada Mei 2015. Beliau juga menjadi Komisaris di PT Semen Indonesia dan Advisor PT Danareksa. Sebelum bergabung dengan Multi Bintang, beliau menjabat beberapa posisi senior di Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN, termasuk yang terakhir, Deputi Menteri, Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis dan Sekretaris Jenderal. Di antara peran kepemimpinan lainnya, beliau pernah menjabat Presiden Komisaris PT Rajawali Nusantara Indonesia, Jamsostek dan PT Madani Securities, dan Komisaris PT Bank Mandiri, PT Krakatau Steel, PT Indo Exchange Tbk (2003–2006) dan PT Adhi Karya), serta menjabat Presiden Direktur PT Pelita Air Service dan PT Merpati Nusantara Airlines).

Indonesian citizen, born in Surabaya. He was appointed as a Commissioner of the Company in May 2015. He is currently also a member of the Board of Commissioners of PT Semen Indonesia and an Advisor at PT Danareksa. Before joining Multi Bintang, he held several senior positions at the Ministry of Finance and the Ministry of State-Owned Enterprises, including, most recently, Deputy Minister for Restructuring and Strategic Planning and Secretary General.Among other leadership roles, he has also been President Commissioner of PT Rajawali Nusantara Indonesia, Jamsostek and PT Madani Securities and a Commissioner at PT Bank Mandiri, PT Krakatau Steel, PT Indo Exchange Tbk and PT Adhi Karya and served as President Director of PT Pelita Air Service and PT Merpati Nusantara Airlines.

Wahyu Hidayat

Komisaris Independen —Independent Commissioner

Page 32: Annual Reports Download Annual Report 2015

32 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Warga negara Indonesia, lahir di Surabaya. Beliau telah menjabat Komisaris Perseroan sejak 3 Juni 2005. Mengawali karir di Multi Bintang sejak 1988. Beliau menjabat sebagai National Sales Manager sebelum ditunjuk sebagai Sales Director pada 1998, dan selanjutnya menduduki posisi sebagai Direktur Corporate Affairs.

Indonesian citizen, born in Surabaya. He has served as a Commissioner of the Company since 3 June 2005. He began his career at Multi Bintang in 1988. He was a National Sales Manager before being appointed as Sales Director in 1998, and was later the Company’s Corporate Affairs Director.

Profile Dewan Komisaris

profile of board of commissioners

Warga negara Belanda, lahir di Soest. Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada 1 Oktober 2011. Saat ini, beliau juga menjabat Executive Director of Partnership di Heineken International B.V. dan beberapa posisi penting di berbagai perusahaan dalam Heineken Group. Sebelumnya, beliau menjabat Chairman dari Heineken Asia Pacific Pte. Ltd. serta beberapa posisi penting di Asia Pacific Investment Pte. Ltd. dan Asia Pacific Breweries Ltd. Beliau bergabung dengan Heineken Group sejak 1978 dan berpengalaman menempati beberapa posisi manajemen senior di Eropa, Amerika Latin dan Asia Pasifik.

Dutch citizen, born in Soest. He was appointed as Commissioner of the Company on 1 October 2011. Currently, he is the Executive Director of Partnership at Heineken International B.V. and several important positions in various companies in the Heineken Group. Previously, he served as Chairman of Heineken Asia Pacific Pte. Ltd. as well as several important positions in the Asia Pacific Investment Pte. Ltd. and Asia Pacific Breweries Ltd. He joined the Heineken Group since 1978 and had held various senior management positions in Europe, Latin America and Asia Pacific.

Bobby Henry Noya

Komisaris Independen —Independent Commissioner

Theodorus A. F. de Rond

Komisaris —Commissioner

Page 33: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 33

Warga negara Belanda, lahir di Zaandam. Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada 20 Agustus 2015. Saat ini beliau menjabat President dari Heineken Asia Pacific Pte Ltd. Sebelumnya, telah memegang beberapa posisi senior di Heineken Group, termasuk Chief Business Services Officer— Heineken NV, Managing Director—Heineken Perancis, Corporate Control & Accounting Director, Chief Financial Officer—Heineken Perancis dan Deputy Director, Kawasan Asia Pacific.

Warga negara Belanda, lahir di Assen. Beliau telah menjabat Komisaris Perseroan sejak 20 Agustus 2015. Saat ini juga menjadi Senior Director for Regional Finance di Heineken Asia Pasifik. Sebelumnya, beliau menjabat Finance Director di Nigerian Breweries. Bergabung di Heineken pada 1996 dan menempati berbagai posisi keuangan di Heineken Netherlands, Heineken’s Head Office dan di Nigerian Breweries sebelum ditunjuk sebagai Finance Director PT Multi Bintang Indonesia Tbk.

Dutch citizen, born in Zaandam. He was appointed as a Commissioner of the Company on 20 August 2015. He is currently President of Heineken Asia Pacific Pte Ltd. Prior to this, he held several other senior positions within Heineken, including Chief Business Services Officer at Heineken NV, Managing Director of Heineken France, Corporate Control and Accounting Director, Chief Financial Officer of Heineken France and Deputy Director, Asia Pacific Region.

Dutch citizen, born in Assen. He has been a Commissioner of the Company since 20 August 2015. He is currently the Senior Director for Regional Finance at Heineken Asia Pacific. Prior to this, he served as Finance Director of Nigerian Breweries. He joined Heineken in 1996 and worked in various finance positions at Heineken Netherlands, Heineken’s Head Office and in Nigerian Breweries before being appointed as Finance Director of PT Multi Bintang Indonesia Tbk.

Frans Erik Eusman

Komisaris —Commissioner

Jasper Christiaan Hamaker

Komisaris —Commissioner

Page 34: Annual Reports Download Annual Report 2015

34 PT MulTi BinTang indonesia TBk

2015 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Multi Bintang. Kendati kami harus menghadapi berbagai tantangan besar pada awal tahun, kami telah merespon secara cepat dengan memitigasi imbas negatifnya, sekaligus menutup akhir tahun dengan membukukan hasil yang melebihi ekspektasi kami serta menyelaraskan kembali bisnis untuk pertumbuhan yang berkelanjutan

Kinerja 2015

Pendapatan kami terkena imbas yang berat pada semester pertama akibat diterbitkannya Peraturan Menteri Perdagangan No. 6/2015 pada medio Januari. Regulasi baru tersebut melarang penjualan bir di minimarket dan berbagai gerai pengecer lainnya, yang secara drastis memangkas jalur-jalur distribusi kami. Dampak dari pelarangan ini makin diperparah oleh melemahnya permintaan konsumen secara menyeluruh akibat berlangsungnya kemerosotan ekonomi di Indonesia.

Menyiasati kondisi demikian, kami pun merevisi proyeksi laba bersih akhir tahun dengan menurunkan target. Kendati begitu, sesudah mengambil langkah pengalihan strategis untuk memacu penjualan melalui saluran-saluran yang tidak terkena dampak regulasi, kami mulai melihat tanda-tanda positif pada semester kedua, didorong oleh perubahan perilaku konsumen dan evolusi pasar yang mulai beradaptasi dengan regulasi baru. Pada saat yang sama, daya beli konsumen mulai meningkat seiring laju program investasi Indonesia yang mulai bergulir.

Hasilnya, kami sukses menutup tahun dengan pencapaian yang melebihi ekspektasi kami. Raihan positif tersebut diperoleh berkat manajemen pendapatan yang efektif, top line kami jauh lebih baik daripada perkiraan, yaitu

2015 was a turbulent year for Multi Bintang. Although we had to contend with immense challenges early on in the year, we responded promptly to mitigate the adverse impact, and ended the year having exceeded our expectations and realigned the business for sustained growth.

Performance in 2015 Our results were significantly impacted in the first half by the issuance, in mid-January, of the Minister of Trade’s Regulation No. 6/2015. This new ruling banned the sale of beer in minimarkets and various other retail outlets, which significantly cut our distribution channels. The impact of the ban was compounded by overall weak consumer demand resulting from the ongoing slowdown in Indonesia’s economy.

Under the circumstances, we revised our year-end net earnings projection down. However, after a strategic shift to drive sales through channels that were not affected by the regulation, we began to see positive signs in the second half, driven by a change in consumer behaviour and the evolution of the market as it adapted to the new regulation. At the same time, consumer purchasing power improved as the pace of Indonesia's investment program began to pick up.

As a result, we closed the year ahead of our expectations. Thanks to good revenue management, our top line was substantially better than expected, at minus 10%, while net

Laporan Direksi

report from the board of directors

Kendati menghadapi berbagai tantangan luar biasa pada awal tahun, kami sukses merespon dengan cepat dan menutup tahun dengan hasil yang melebihi ekspektasi.

Although we had to contend with immense challenges early on in the year, we responded promptly and closed the year ahead of our expectations.

Page 35: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 35

Untuk mencapai visi kami dibutuhkan komitmen untuk kesempurnaan dalam semua hal yang kami kerjakan.

Pilar terakhir dari pemulihan kinerja kami adalah pembaharuan fokus pada pengendalian biaya.

Achieving our vision calls for a commitment to excellence in everything we do.

The final pillar of our performance recovery has been a renewed focus on managing costs.

Page 36: Annual Reports Download Annual Report 2015

36 PT MulTi BinTang indonesia TBk

minus 10%, sedangkan laba bersih (di luar item-item yang dikecualikan) berada pada minus 17%. Kami mampu mempertahankan hasil penjualan pada 35%, berkurang dari 38% pada 2014—atau turun tipis 3 bps, yang cukup impresif, mengingat berbagai kendala yang harus dihadapi dalam operasional kami, dan mengakhiri tahun dengan kondisi yang bagus, baik untuk aliran kas maupun modal kerja.

Peningkatan konsumsi, kendati jalur-jalur distribusi ‘off-premise’ kami dibatasi secara ketat, membuktikan keberhasilan upaya yang kami jalankan untuk membangun bisnis melalui intensifikasi fokus kami pada gerai-gerai potensial lainnya, termasuk bar, kafe dan restoran. Didukung oleh inovasi yang cemerlang, termasuk peluncuran sebuah varian baru bir 2% kami, Bintang Radler Grapefruit, pada Desember 2015, kami menciptakan kesempatan baru untuk meminum bir seraya menarik para konsumen baru.

Pada saat yang sama, kami telah mengambil langkah untuk memantapkan kembali positioning Multi Bintang sebagai sebuah perusahaan minuman, lebih dari sekedar pembuat bir—kendati pembuatan bir masih merupakan bagian dari misi utama kami. Kami memiliki beberapa minuman non-alkohol maupun bir non-alkohol yang memikat di pipeline kami. Positioning baru kami tercermin dalam identitas korporasi baru kami, yang diluncurkan pada awal 2015. Warna logo kami yang moderen dan dinamis, ‘The Spark’, merepresentasikan nilai-nilai korporasi dan menegaskan arah baru dari Perseroan.

Pilar terakhir dari pemulihan kinerja kami adalah pembaharuan fokus pada pengendalian biaya. Pada 2015 kami mendorong penghematan biaya di semua fungsi guna menaikkan produktivitas. Proyek-proyek kami tahun ini mencakup sejumlah prakarsa ramah lingkungan dalam pengolahan bir untuk mengurangi konsumsi air dan energi. Inilah sebuah contoh bagaimana kami menerapkan strategi keberlanjutan kami, seperti terinci dalam uraian berikut.

Visi kami adalah untuk me-WOW Indonesia dengan brand karyawan dan kinerja kami. Untuk mencapai visi tersebut dibutuhkan komitmen untuk kesempurnaan dalam semua hal yang kami kerjakan. Dengan tim yang memiliki komitmen penuh dan termotivasi serta produk-produk yang kami yakini, kami selalu menikmati mengkomunikasikan passion kami kepada dunia, dan hal ini tercermin dalam penyempurnaan terus menerus dalam penilaian brand kami serta jumlah penghargaan yang diraih Perseroan selama bertahun-tahun. Pada 2015, untuk tiga tahun berturut-turut, majalah Brand

earnings (excluding exceptional items) stood at minus 17%. We were able to maintain our return on sales at 35%, down from 38% in 2014—a loss of only 3 bps, which was impressive, given the constraints under which we were operating, and ended the year with both cash flow and working capital in good condition.

The improvement in consumption despite our off-premise distribution channels being severely curtailed attests to the efforts we have made to rebuild the business by intensifying our focus on other available outlets, including bars, cafes and restaurants. Backed up by strong innovation, including the launch of a new variant of our 2% beer, Bintang Radler Grapefruit, in December 2015, we are creating new occasions for drinking beer and drawing in new consumers.

At the same time, we have taken steps to reinvent Multi Bintang as a beverage company, rather than solely a brewer—although brewing is still very much part of our core mission. We have several exciting new non-alcoholic beverages and non-alcoholic beers in the pipeline. Our new positioning is reflected in our new corporate identity, which we launched early in 2015. The colours of our modern, dynamic logo, ‘The Spark’, represent our corporate values and signify the Company’s new direction.

The final pillar of our performance recovery has been a renewed focus on managing costs. In 2015 we drove cost savings across all the functions to improve productivity. Our projects this year included several green initiatives in the breweries to reduce water and energy consumption. This is one example of how we are embedding our sustainability strategy, which is discussed further below.

Our vision is to WOW Indonesians with our brands, our people and performance. Achieving this vision calls for a commitment to excellence in everything we do. With a committed and motivated team and products we believe in, we have always enjoyed communicating our passion to the world, and this is reflected in the continuous improvement in our brand valuation and the numerous awards the Company has won over the years. In 2015, for the third consecutive year, Brand Finance magazine ranked Bintang

Laporan Direksi

report from the board of directors

Page 37: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 37

Finance menempatkan Bintang di antara top 50 brand yang mendapatkan penghargaan. Kami juga bangga berhasil meraih anugerah periklanan Citra Pariwara yang bergengsi untuk kampanye aktivasi digital ‘Cheers Bangga Indonesia’ kami dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-70, yang membantu memperkokoh persepsi publik terhadap Bintang sebagai bir favorit Indonesia. Sementara itu, kampanye ‘Champion the Match’ kami untuk Heineken, yang menciptakan serangkaian aktivitas dan event menarik seputar kompetisi Liga Champions UEFA, menempati posisi top five dalam ‘Most Experiential Brand Activations 2015’ oleh Majalah Mix.

Seperti yang diuraikan di atas, sumber daya insani kami berada di jantung dari visi kami. Kami bangga dapat melaporkan bahwa karyawan Multi Bintang sendiri kini telah me-WOW dunia. Pada akhir 2015, tujuh karyawan Multi Bintang bekerja di operasional Heineken di empat negara yang berbeda. Hal ini menguntungkan Perseroan dengan dua cara: menunjukkan kepada orang-orang kami bahwa mereka setara dengan standar global; dan pengalaman tentang pendekatan beragam serta cara-cara pemikiran baru yang memperkaya operasional kami saat karyawan ‘ekspatriat’ kami bergabung kembali dengan tim kami di Indonesia. Kami juga saat ini memperoleh manfaat dari keberagaman dengan memiliki sejumlah warga internasional dalam tim, termasuk staf dari Negeri Belanda, Inggris, Perancis, Singapura dan Malaysia.

Kami terus berupaya untuk semakin mempertajam posisi Multi Bintang sebagai perusahaan lokal yang menjadi bagian dari jaringan global melalui Asia-Pacific Graduate Training Program kami. Prakarsa baru ini merupakan kelanjutan dari graduate program kami melalui kolaborasi dengan kolega-kolega regional yang akan memungkinkan para peserta memperoleh pengalaman penting dalam praktik-praktik bisnis global.

Prospek Bisnis

Menatap ke depan, fokus strategis kami adalah melanjutkan pengembangan jalur-jalur ‘on premise’, serta memperluas premiumisasi melalui brand Heineken. Kami juga terus melanjutkan pengembangan distribusi Radler, minuman citarasa bir dengan kadar alkohol 2%. Kami melihat peluang pertumbuhan kategori ini baik melalui penciptaan pengalaman happening menikmati bir, maupun melibatkan para konsumen baru.

Pada 2016 kami akan berupaya memperkuat kembali kehadiran brand kami di jalur minimarket melalui

among Indonesia’s top 50 brands on valuation. We were also proud to win a prestigious Citra Pariwara advertising award for our ‘Cheers Bangga Indonesia’ digital activation campaign celebrating Indonesia’s 70th anniversary of independence, which helped to reinforce public perception of Bintang as Indonesia’s favourite beer. Meanwhile, our ‘Champion the Match’ campaign for Heineken, which created a series of exciting activities and events around the UEFA Champions League competition, was placed among the top five ‘Most Experiential Brand Activations 2015’ by Mix Magazine.

As we mentioned above, our people are at the heart of our vision. We are proud to report that Multi Bintang’s own people are now wowing the world. As of the end of 2015, seven Multi Bintang employees were working in Heineken operations in four different countries. This benefits the Company in two ways: it demonstrates to our people that they match up to global standards; and the experience of diverse approaches and new ways of thinking will enrich our operations when our ‘expats’ eventually rejoin our team in Indonesia. We are also currently gaining from this diversity by having several international members on our team, including staff from the Netherlands, the UK, France, Uzbekistan, Singapore and Malaysia.

We are seeking to further leverage Multi Bintang’s position as a local company that is part of a global network through our Asia-Pacific Graduate Training Program. This new initiative builds on our existing graduate program through a collaboration with regional colleagues that will allow participants vital exposure to global business practices.

Business Prospects Looking ahead, our strategic focus will continue to be on growing on-premise channels, as well as leveraging premiumisation through our Heineken brand. We will also continue to expand the distribution of Radler, a flavoured beer with an alcohol content of 2%. We see opportunities to grow this category both through creating new occasions to drink beer, and by engaging new consumers.

In 2016 we will also seek to regain our brand presence in the minimarket channel through

Page 38: Annual Reports Download Annual Report 2015

38 PT MulTi BinTang indonesia TBk

our growing portfolio of non-alcoholic beers and non-alcoholic beverages. At the same time, we will continue to drive productivity for cost leadership.

The ministerial regulation restricting the sale of beer in minimarkets severely impacted the availability of beer for many consumers of legal drinking age and has had a significant impact on the scope of our operations. We are therefore holding back on our planned investment in an expansion of the brewery until there is further legal certainty. We continue to be in dialogue with the Government to find more effective solutions to address concerns regarding underage consumption.

In spite of the restrictions on consumer choice, we see exciting prospects ahead. Consumers are finding new ways and new occasions to enjoy both beer and non-alcoholic beverages, and we have a strong pipeline of innovations to respond to evolving tastes and habits. Therefore, we are confident that there will be opportunities for growth across our portfolio.

Good Corporate Governance It is in the interests of our Company and our stakeholders to ensure that we conduct our business in a responsible, fair and transparent manner. We took measures throughout the year to review the effectiveness of our internal control and risk management frameworks, and we believe that they are adequate. An important aspect of governance is ensuring that we remain in compliance with all relevant regulations and standards, and in 2015 we amended our Articles of Association to comply with recent regulations passed by the Financial Services Authority on the Planning and Implementation of General Meeting of shareholders, among others.

In keeping with our commitment to protecting the interests of our stakeholders, we have made sustainability a central concern. The Company actively contributes to the well-being of the communities we serve as well as the preservation of the environment in which we operate through our sustainability strategy, ‘Brewing a Better World’. The strategy commits us to achieving ambitious targets, in areas where we can make a real difference, by the year 2020. For example, we are progressively reducing water and energy consumption in our brewing operations and

portofolio bir non-alkohol dan minuman non-alkohol kami yang terus bertumbuh. Pada saat yang sama, kami juga akan melanjutkan peningkatan produktivitas untuk meraih keunggulan dari aspek biaya.

Regulasi kementerian yang membatasi penjualan bir di minimarket berdampak serius terhadap ketersediaan bir bagi banyak konsumen yang memenuhi persyaratan usia dan memberi pukulan yang berarti bagi lingkup operasional kami. Karena itu kami menahan rencana investasi kami dalam mengembangkan brewery sampai diperolehnya kepastian ketentuannya secara hukum. Kami terus melakukan dialog dengan pihak Pemerintah guna mencari solusi yang lebih efektif untuk mengatasi permasalahan konsumsi anak-anak di bawah umur.

Selain restriksi terhadap pilihan konsumen, kami mencermati timbulnya prospek menarik kedepannya. Konsumen mencari beberapa cara baru dan kesempatan baru untuk menikmati bir maupun minuman non-alkohol, dan kami memiliki pipeline yang kuat untuk inovasi-inovasi kami guna menanggapi selera dan kebiasaan yang makin berkembang. Karena itu, kami yakin bahwa akan terbuka peluang untuk pertumbuhan di seluruh portofolio kami.

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

Demi kepentingan Perseroan dan para pemangku kepentingan, kami memastikan bahwa kami menjalankan bisnis kami secara bertanggung-jawab, adil dan transparan. Kami menetapkan kriteria-kriteria sepanjang tahun untuk mengkaji efektivitas dari pengendalian internal dan kerangka manajemen risiko kami, dan kami meyakini bahwa hal itu telah dilaksanakan sesuai ketentuan. Salah satu aspek tata kelola yang penting adalah memastikan bahwa kami senantiasa mematuhi ketentuan regulasi baru yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, misalnya dalam perencanaan dan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham dan sebagainya.

Sejalan dengan komitmen kami untuk melindungi kepentingan para pemangku kepentingan, maka kami telah menempatkan keberlanjutan sebagai pusat perhatian kami. Perseroan secara aktif berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat yang kami layani, serta pelestarian lingkungan di kawasan operasional kami melalui strategi keberlanjutan kami, ‘Brewing a Better World’. Strategi ini mengikat kami untuk mencapai target yang ambisius, di wilayah-wilayah dimana kami dapat membuat perbedaan yang nyata pada tahun 2020. Sebagai contoh, kami secara bertahap terus mengurangi konsumsi air dan energi dalam operasional pengolahan bir kami dan

Laporan Direksi

report from the board of directors

Page 39: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 39

engaging communities in initiatives to preserve valuable water sources, such as the bamboo forest we have planted to protect the watershed near our Sampang Agung brewery.

We are also heavily invested in advocating the responsible consumption of beer. This message is upfront in all our marketing communications and events and we are also actively helping our partner outlets to uphold the legal drinking age by providing training on responsible retailing.

Changes In Board Membership With the approval of the Shareholders, Mr Robert Jan Mooij stood down from his position as a Director of the Company on 20 August 2015. We would like to thank him for his service, and welcome Mr Chew Boon Hee, who joins the Board in his place.

As we enter 2016, we believe that we are robustly positioned to continue to grow the Company’s value. This year has tested both our resilience, as we have learned to work within a new paradigm, and our agility, as we have sought out new opportunities to respond to our customers’ needs, and we have emerged with a strong foundation and a clear strategy for sustained growth. On behalf of the Board, I would like to thank the Board of Commissioners for their guidance and our employees for their hard work and commitment to our transformation. We are also grateful to all our suppliers, business partners and customers, and look forward to your ongoing support in the coming year.

Michael Chin Kean Huat

Presiden Direktur —President Director

melibatkan masyarakat dalam prakarsa-prakarsa untuk melestarikan sumber-sumber air yang berharga, seperti hutan tanaman bambu yang kami tanam untuk melindungi tumpahan air di dekat brewery kami di Sampang Agung.

Kami juga melakukan investasi secara signifikan dalam program advokasi konsumsi bir secara bertanggung-jawab. Pesan ini hadir terdepan dalam seluruh event dan komunikasi pemasaran kami, juga kami secara aktif membantu para mitra gerai-gerai penjualan untuk menaati persyaratan usia untuk minum dengan memberikan pelatihan tentang penjualan eceran yang bertanggung-jawab.

Perubahan Dalam Keanggotaan Dewan

Melalui persetujuan pemegang saham, Bapak Robert Jan Mooij mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan pada 20 Agustus 2015. Kami menyampaikan terima kasih kepada beliau atas jasa-jasanya, dan menyambut Bapak Chew Boon Hee, yang bergabung dalam jajaran Direksi untuk menggantikan posisinya.

Saat memasuki 2016, kami optimis bahwa kami berada dalam posisi yang kokoh untuk terus melanjutkan pertumbuhan nilai Perseroan. Tahun ini telah membuktikan keteguhan kami, karena kami telah memperoleh pembelajaran untuk bekerja dengan paradigma baru, dan ketangkasan kami, karena kami telah memetakan sejumlah peluang baru untuk merespon kebutuhan konsumen, dan kami telah berkembang di atas fondasi yang kokoh dan strategi yang tegas dan jelas untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Atas nama Direksi, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Dewan Komisaris atas arahannya dan kepada seluruh karyawan atas kerja keras dan komitmen mereka terhadap program transformasi kami. Kami juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh pemasok, mitra bisnis dan konsumen kami, dan kami senantiasa mengharapkan dukungannya secara berkelanjutan pada tahun mendatang.

Jakarta, April 2016

Untuk dan atas nama Dewan Direksi, For and on behalf of the Board of Directors,

Page 40: Annual Reports Download Annual Report 2015

PT MulTi BinTang indonesia TBk

1 2

Maarten Hoedemaker

Direktur —Director

Michael Chin Kean Huat

Presiden Direktur —President Director

1 2 4

3

Page 41: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 41

3 4

Chew Boon Hee

Direktur — Director

Bambang Britono

Direktur —Director

Page 42: Annual Reports Download Annual Report 2015

42 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Profile Dewan Direksi

profile of board of directors

Warga negara Malaysia, lahir di Selangor. Beliau diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan pada 30 April 2013. Sebelum pengangkatan tersebut, beliau menjabat General Manager Asia Pacific Breweries Pte. Ltd. Pada 2002, beliau bergabung dengan Guinness Anchor Berhad sebagai Head of Sales Operations and Development, selanjutnya menjadi Commercial Director (Asia Beer) di Diageo PLC dan kemudian sebagai Sales Director Guinness Anchor Berhad. Peran kepemimpinan sebelumnya mencakup Executive Director di Getzak dan Commercial Manager DHL Express in Malaysia.

Malaysian citizen, born in Selangor. He was appointed as President Director of the Company on 30 April 2013. Prior to his appointment, he was the General Manager of Asia Pacific Breweries Pte. Ltd. In 2002, he joined Guinness Anchor Berhad as Head of Sales Operations and Development, subsequently serving as a Commercial Director (Asia Beer) of Diageo PLC and later as Sales Director of Guinness Anchor Berhad. His earlier leadership roles include Executive Director of Getzak and Commercial Manager of DHL Express in Malaysia.

Chin Kean Huat (Michael Chin)Presiden Direktur —President Director

Warga negara Belanda, lahir di Amsterdam. Beliau diangkat sebagai Direktur dan Sekretaris Perusahaan pada 2013, setelah sebelumnya memangku jabatan sebagai Finance Manager, Asia Pacific di Heineken International. Bergabung dengan Heineken pada 2010 sebagai Business Controller, AME Region. Sebelum bergabung dengan Heineken, beliau menempati berbagai posisi penting di Royal Ahold N.V.

Dutch citizen, born in Amsterdam. He was appointed as Director and Corporate Secretary of the Company in 2013, having previously served as Finance Manager, Asia Pacific at Heineken International. He joined Heineken in 2010 as Business Controller, AME Region. Prior to joining Heineken, he held various positions at Royal Ahold N.V.

Maarten Hoedemaker

Direktur Keuangan —Finance Director

Page 43: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 43

Warga negara Indonesia, lahir di London. Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan pada 1998. Sebelum memangku jabatan tersebut, beliau menduduki posisi sebagai Direktur Sumber Daya Manusia di Perseroan. Beliau bergabung dengan Multi Bintang sejak 1990 dan memiliki pengalaman di berbagai posisi penting bidang Marketing dan Sales.

Indonesian citizen, born in London. He was appointed as a Director of the Company in 1998. Prior to his current appointment, he was the Company’s Director of Human Resources. He joined Multi Bintang in 1990 and has held various important positions in Marketing and Sales.

Warga negara Singapura, lahir di Singapura. Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan pada 2015. Sebelum bergabung dengan Multi Bintang, beliau menjabat sebagai Supply Chain Director di Thai Asia Pacific Brewery Co Ltd (bagian dari Heineken Asia Pacific) sejak 2012. Di antara 2000 dan 2013, beliau mendapat penugasan di beberapa perusahaan Heineken Asia Pacific termasuk Vietnam Brewery Ltd, Shanghai Asia Pacific Brewery, dan Lao Asia Pacific Breweries Ltd.

Singaporean citizen, born in Singapore. He was appointed as a Director of the Company in 2015. Prior to joining Multi Bintang, he had been Supply Chain Director at Thai Asia Pacific Brewery Co Ltd (part of Heineken Asia Pacific) since 2012. Between 2000 and 2013, he was assigned to several other Heineken Asia Pacific companies including Vietnam Brewery Ltd, Shanghai Asia Pacific Brewery, and Lao Asia Pacific Breweries Ltd

Bambang Britono

Direktur Hubungan Korporasi —Corporate Affairs Director

Chew Boon Hee

Direktur Supply Chain — Supply Chain Director

Page 44: Annual Reports Download Annual Report 2015

PT MulTi BinTang indonesia TBk

Talenta, komitmen dan kreativitas SDM kami telah membantu keberlanjutan bisnis dan kemajuannya di masa depan

A Dedicated Team T I M P E N U H D E D I K A S I

Our people’s talent, commitment and creativity have helped sustain the business and drive it forward.

Page 45: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 45

Page 46: Annual Reports Download Annual Report 2015

46 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Analisis dan Pembahasan Manajemen

management's discussion and analysis

Kendati situasi ekonomi yang kurang kondusif dan regulasi kementrian yang membatasi penjualan bir, kami menutup tahun 2015 dengan melebihi target yang direvisi.

Although unfavourable economic conditions and ministerial regulation restricting the sales of beer, we closed 2015 ahead of our revised targets.

Page 47: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 47

Situasi ekonomi yang kurang kondusif dan regulasi kementerian yang membatasi penjualan bir di minimarket dan berbagai macam gerai pengecer pada awal tahun telah memengaruhi pertumbuhan Perseroan secara signifikan pada 2015. Regulasi tersebut berdampak besar terhadap penyediaan bir bagi banyak konsumen yang sebenarnya sudah cukup umur untuk minum. Untuk itu kami tengah melakukan dialog dengan pihak Pemerintah dengan tujuan memberikan solusi yang lebih efektif mengenai permasalahan konsumsi anak-anak di bawah umur.

Kendati demikian, kami mampu meraih kembali sebagian besar basis yang tergerus selama setahun melalui penyempurnaan manajemen pendapatan, kenaikan volume penjualan dari produk-produk minuman non-alkohol dan efisiensi biaya, sehingga sukses mengakhiri tahun 2015 dengan melebihi target yang direvisi.

Regulasi baru tersebut telah memicu munculnya serangkaian prakarsa untuk me-mitigasi dampak dari regulasi. Untuk mengimbangi kehilangan jalur distribusi yang signifikan bagi minuman beralkohol kami, kami telah memutuskan untuk melipat-gandakan bisnis ‘on-premise’ seraya melanjutkan pembangunan ekuitas brand dari portofolio bir kami. Secara paralel, kami meletakkan landasan, untuk memperluas kehadiran kami dalam kategori minuman non-alkohol, seiring dengan beroperasinya secara penuh pabrik minuman non-alkohol yang baru dan kami mengembangkan pipeline yang kuat dari produk-produk kami untuk dipasarkan pada 2016 dan tahun-tahun berikutnya. Sebagai tambahan, kami terus memperkuat kinerja ekspor dan mendorong disiplin biaya guna me-mitigasi dampak dari regulasi.

Sebagian dari momentum telah berhasil diraih kembali selama tahun tersebut, yang didukung oleh beberapa aktivasi yang memenangkan penghargaan seperti ‘Cheers Bangga Indonesia’ dari Bintang serta ‘Champion the Match’ yang dikaitkan dengan Liga Champions UEFA dari Heineken.

Menatap ke depan, inovasi akan terus menjadi prioritas dalam agenda kami, mengembangkan kinerja yang kuat dari Radler Lemon 2% dan peluncuran Radler Grapefruit 2% pada akhir 2015 sebagai terobosan yang mengawali pembukaan kategori baru, baik dalam minuman beralkohol maupun minuman non-alkohol.

The unfavourable economic conditions and ministerial regulation restricting the sales of beer in minimarkets and various other retail outlets at the beginning of the year significantly affected the Company’s growth in 2015. The regulation severely impacted the availability of beer for many consumers of legal drinking age. We are in a dialogue with the Government with the aim of providing more effective solutions to address concerns regarding underage consumption.

However, we regained much of the lost ground over the year through improved revenue management, higher sales volumes of our non-alcoholic beverage products and cost efficiencies, and closed 2015 ahead of our revised targets.

The new regulation triggered a series of initiatives to mitigate the impact of the regulation. To compensate for the loss of a significant distribution channel for our alcoholic beverages, we set out to amplify the on-premise business and further build the brand equity of our beer portfolio. In parallel, we laid the foundations for a much expanded presence in the non-alcoholic beverage category, as our new non-alcoholic beverage plant became fully operational and we developed a strong pipeline of products for release in 2016 and beyond. In addition, we strengthened our export performance and drove cost discipline to mitigate the impact of the Regulation.

Some of the momentum was regained over the year, driven by award-winning activations such as Bintang’s ‘Cheers Bangga Indonesia!’ and Heineken’s UEFA Champions League tie-in, ‘Champion the Match’.

Looking ahead, innovation will remain high on our agenda, building on the strong performance of Radler Lemon 2% and the launch of Radler Grapefruit 2% at the end of 2015 to open up new categories in both alcoholic and non-alcoholic beverages.

Tinjauan Operasional

—Operational Review

Page 48: Annual Reports Download Annual Report 2015

48 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Kami akan terus mewujudkan inovasi untuk mempertahankan posisi kepemimpinan Bintang dalam pasar bir, seraya memperkuat ekuitas Heineken sebagai bir premium Indonesia terkemuka. Selaras dengan tren demografis Indonesia yang cepat berkembang, berlimpahnya kelas menengah muda yang menikmati kenaikan penghasilan yang dapat dibelanjakan, kami melihat peluang yang besar untuk pertumbuhan. Urbanisasi yang terus meningkat, khususnya di kota-kota besar kedua dan ketiga di Nusantara, dikombinasikan dengan penetrasi bir yang masih rendah saat ini, juga menunjukkan spektrum yang dahsyat untuk pertumbuhan pasar.

We will continue to deliver innovations to maintain Bintang’s market leading position in beer, and strengthen Heineken’s equity as Indonesia’s foremost premium beer. As Indonesia’s demographic trends point to a rapidly expanding, youthful middle class with rising disposable incomes, we see significant opportunities for growth. Increasing urbanisation, particularly in second and third tier cities across the country, combined with the current low penetration of beer, also indicate tremendous scope for market development.

Pada 2015 kami menggalakkan kegiatan bisnis on-premise dan membangun ekuitas merek dari portofolio bir kami seraya meletakkan fondasi bagi pengembangan kehadiran kami secara ekstensif dalam kategori minuman non-alkohol.

In 2015 we amplified the on-premise business and built the brand equity of our beer portfolio while laying the foundations for a much expanded presence in the non-alcoholic beverage category.

Kinerja Brand

—Brand Performance

Analisis dan Pembahasan Manajemen

management's discussion and analysis

Page 49: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 49

Bir Bintang Bir Bintang remained the largest contributor to our sales in 2015, even though Bintang’s distribution channels were significantly reduced as a result of the enactment of the Minister of Trade’s Regulation No. 6/2015. We responded by adjusting our strategy to focus on amplifying on-premise sales through a series of memorable activations, and creating new occasions and new consumers.

The successful execution of these strategies was reflected in our year end results, which indicated that some of the volume lost at the beginning of the year had been regained, particularly through on-premise outlets.

Bintang strengthened its position as one of Indonesia’s most iconic brands through the year’s major activation, the celebration of the 70th anniversary of Indonesia’s independence. Capitalising on the momentum of Bintang as Indonesia’s favourite beer, we sought to ramp up local pride in the brand and in the country itself through various tie-ins with the Independence celebrations such as a special commemorative red and white label to symbolise Bintang’s association with Indonesia through its national flag. At the

Bir Bintang

Bir Bintang tetap menjadi kontributor terbesar terhadap penjualan kami pada 2015, kendati jalur distribusi Bintang berkurang secara drastis sebagai dampak terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan No. 6/2015. Kami meresponnya dengan menyesuaikan strategi kami untuk memfokuskan diri pada pengembangan penjualan ‘on-premise’ melalui serangkaian program aktivasi yang impresif, seraya menciptakan peluang-peluang serta menarik konsumen-konsumen baru.

Keberhasilan eksekusi dari strategi tersebut tercermin dalam pendapatan kami pada akhir tahun, yang menunjukkan bahwa sebagian volume yang hilang pada awal tahun telah diraih kembali, khususnya melalui gerai-gerai ‘on-premise.’

Bintang memperkuat posisinya sebagai salah satu brand Indonesia paling ikonik melalui program aktivasi utama pada tahun tersebut, yaitu perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-70. Memanfaatkan momentum Bintang sebagai bir favorit Indonesia, kami berusaha untuk mengekspresikan kebanggaan lokal terhadap brand dan daerah setempat melalui berbagai asosiasi yang terkait dengan perayaan HUT Kemerdekaan seperti perayaan label khusus merah dan putih sebagai perlambang pertautan dengan Indonesia melalui bendera nasional Sang Dwiwarna. Sebagai inti dari kampanye adalah ‘Cheers Bangga Indonesia’, sebuah program aktivasi

Page 50: Annual Reports Download Annual Report 2015

50 PT MulTi BinTang indonesia TBk

heart of the campaign was ‘Cheers Bangga Indonesia’, a digital activation consisting of numerous items promoting positive aspects of the country. People were encouraged to spread the items to others through social media to build awareness of Indonesia’s achievements and reignite the spirit of independence. The campaign was hugely popular and earned the Company a Bronze medal in the digital category at the prestigious Citra Pariwara awards.

Bintang also continued to reinforce its positioning as Indonesia’s preferred beer year round by engaging consumers with our presence at local cultural events and festivities, such as the Balinese Galungan festival and Chinese New Year, as well as smaller local events.

As part of the strategy to amplify on-premise consumption, the brand sought to strengthen its association with live music through the ‘We Star Music’ platform. Building on the Bintang brand DNA of friendship and togetherness, ‘We Star Music’ promotes local artists by putting on shows at bars and restaurants. In 2015, we organized 115 events, many of which were also linked to the 70th Independence Day activation, with bands playing traditional Indonesian instruments.

digital yang mencakup berbagai macam item yang mengangkat aspek-aspek positif dari bangsa. Masyarakat digiatkan untuk menyebarkan item-item tersebut kepada yang lain melalui media sosial untuk meningkatkan kesadaran tentang prestasi Indonesia dan menggelorakan kembali semangat kemerdekaan. Kampanye yang begitu populer ini menghasilkan medali Perunggu bagi Perseroan dalam kategori digital pada lomba Citra Pariwara yang bergengsi.

Bintang juga terus memperkuat posisinya sebagai bir favorit Indonesia sepanjang tahun dengan melibatkan konsumen melalui kehadiran kami dalam event-event dan festival budaya lokal, seperti festival Galungan Bali dan Perayaan Tahun Baru China, serta berbagai event lokal.

Sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan konsumsi ‘on-premise’, Bintang berupaya untuk memperkuat asosiasinya dengan pertunjukan musik secara live melalui platform ‘We Star Music’. Mengembangkan DNA brandBintang yaitu persahabatan dan kebersamaan, ‘We Star Music’ mempromosikan artis-artis lokal dan menampilkannya pada show-show di bar maupun restoran. Pada 2015, kami menyelenggarakan 115 event, sebagian besar di antaranya dikaitkan dengan program aktivasi HUT Kemerdekaan RI ke-70, dengan band-band yang memainkan instrumen musik tradisional Indonesia.

Analisis dan Pembahasan Manajemen

management's discussion and analysis

Indonesia’s most iconic beer, and the nation’s favorite.BiR PALiNg ikoNik yANg MENjADi FAvoRiT

MASyARAkAT iNDoNESiA

Page 51: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 51

Page 52: Annual Reports Download Annual Report 2015

52 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Bintang Radler Since its launch in 2014, the innovative Bintang Radler Lemon has been a great success among Indonesian consumers. Bintang Radler Lemon’s 2% alcohol content and refreshing, fruity taste has proved to make an excellent pairing with all kinds of foods, making it the perfect beverage for new beer occasions such as lunchtime, dinner or relaxing at home.

Like Bir Bintang, Bintang Radler Lemon also suffered from the new restrictions on distribution. However, it also recovered very well, with a strong performance in on-premise channels. The positive reaction to Bintang Radler, together with the results of further research into consumer preferences and trends, indicated a strong opportunity in the market. We therefore launched a second variant, Bintang Radler Grapefruit, in December 2015, with the same 2% alcohol content but flavoured with natural grapefruit juice. Available initially in Java and Bali, it will be rolled out nationwide in 2016, targeting new consumers and offering existing Radler drinkers a new experience with a slightly more acidic, aromatic taste.

Bintang Radler Sejak peluncurannya di tahun 2014, Bintang Radler Lemon yang inovatif telah meraih sukses besar di kalangan konsumen Indonesia. Rasa buah yang menyegarkan dan kandungan alkohol 2% dari Bintang Radler Lemon telah terbukti cocok untuk mendampingi segala macam makanan, menjadikannya sebagai minuman yang tepat bagi kesempatan minum bir yang baru seperti saat santap siang, santap malam maupun saat santai di rumah.

Sebagaimana halnya Bir Bintang, Bintang Radler Lemon juga sempat menurun akibat pelarangan dalam distribusi, namun berhasil pulih kembali dengan cepat, berkat kinerja yang kuat dalam jalur-jalur distribusi ‘on-premise’. Tanggapan positif terhadap Bintang Radler, bersamaan dengan hasil dari penelitian lebih lanjut tentang preferensi dan tren konsumen, menunjukkan adanya peluang besar di pasar. Itu sebabnya kami meluncurkan varian kedua, Bintang Radler Grapefruit, pada Desember 2015, dengan kadar alkohol 2% yang sama namun dicampur dengan rasa sari buah grapefruit alami. Semula tersedia di pulau Jawa dan Bali, selanjutnya akan digelar peluncuran secara nasional pada 2016, dengan menyasar pada konsumen baru dan menawarkan peminum Radler yang sekarang akan sebuah pengalaman baru dengan sedikit rasa lebih asam dan aromatik.

Analisis dan Pembahasan Manajemen

management's discussion and analysis

Page 53: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 53

We have continued our intensive engagement with existing and potential Bintang Radler consumers through social media to drive the equity of the brand. As both variants are natural partners for lunch or a light dinner, we have been encouraging consumers to explore how Bintang Radler pairs up with various dishes and to share these moments on Instagram. These activations were consolidated by Bintang Radler’s participation local culinary festivals, such as ‘Local Taste’ and ‘Food Truck Fest’ as well as other events, including the Jakarta Music Festival and Oktoberfest in several cities, to establish Bintang Radler as beverage that suits all core beer occasions. Going forward, we will build on the strength of Bintang Radler Lemon and the newly launched Bintang Radler Grapefruit with further innovations.

Kami terus melanjutkan perlibatan kami secara intensif dengan konsumen Bintang Radler yang sudah ada maupun yang potensial melalui media sosial untuk meningkatkan ekuitas brand. Karena kedua varian tersebut cocok sebagai minuman alami untuk santap-siang maupun santap-malam ringan, kami telah menganjurkan para konsumen untuk mengeksplorasi bagaimana memadukan Bintang Radler dengan berbagai macam hidangan sekaligus berbagi momen-momen tersebut melalui Instagram. Program aktivasi ini dikombinsaikan dengan partisipasi Bintang Radler dalam festival kuliner setempat, seperti ‘Local Taste’ (Selera Lokal) dan ‘Food Truck Fest’ serta event-event lain, mencakup Jakarta Music Festival dan Oktoberfest di sejumlah kota, untuk menempatkan Bintang Radler sebagai minuman yang cocok diberbagai kesempatan menikmati bir. Kedepan, kami akan membangun kekuatan Bintang Radler Lemon dan Bintang Radler Grapefruit yang baru saja diluncurkan dengan berbagai inovasi yang cemerlang.

Our latest innovation, real Bintang with an invigorating blast of natural grapefruit juice.iNovASi TERBARu kAMi, RASA BiNTANg SEjATi DENgAN juS gRAPEFRuiT ALAMi yANg MENggAiRAHkAN SEMANgAT

Page 54: Annual Reports Download Annual Report 2015

54 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Bintang Zero Bintang Zero meets the needs of consumers who want to enjoy the taste of beer but without any alcohol content. Bintang Zero is consistently promoted alongside Bir Bintang at on-ground activation events and has maintained its position as the leader in the alcohol-free beer category in Indonesia.

To reinforce Bintang Zero’s positioning as a strictly alcohol-free beer, it was relaunched in December 2015 with a new branding, Bintang 0.0%. This will provide additional assurance to consumers that the beverage has zero alcohol content.

The rebranding was the outcome of our deep insights into consumer preferences and behaviours, gained through our consistent engagement with Indonesians all over the country. In response to the needs of the market we will continue to introduce innovative new products in this category in the coming year.

Bintang Zero

Bintang Zero memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin menikmati rasa bir namun tanpa kandungan alkohol sedikit pun. Bintang Zero secara konsisten dipromosikan berdampingan dengan event aktivasi lokal Bir Bintang dan telah berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam kategori bir tanpa alkohol di Indonesia.

Untuk memperkuat positioning Bintang Zero sebagai bir bebas-alkohol sama sekali, pada Desember 2015 telah dilakukan re-launch dengan branding baru, Bintang 0,0%. Hal ini akan menambah keyakinan konsumen bahwa minuman ini kadar alkoholnya adalah 0% alias zero.

Rebranding ini merupakan hasil dari insight kami yang mendalam tentang preferensi dan perilaku konsumen, yang diperoleh melalui perlibatan kami secara terus menerus dengan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Sebagai jawaban atas tuntutan pasar, kami akan terus melanjutkan pengenalan produk-produk baru yang inovatif dalam kategori ini di tahun mendatang.

Classic Alcohol-Free Bintang with accessible taste.

Analisis dan Pembahasan Manajemen

management's discussion and analysis

BINTANG BEBAS ALKOHOL KLASIK DENGAN RASA yANG DAPAT DITERIMA

Page 55: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 55

Heineken In 2015 Heineken continued to strengthen its brand equity as Indonesia’s preferred premium beer. Like the other alcoholic beverages in our portfolio, Heineken was impacted by the reduced distribution options. However, we used this as an opportunity to amplify the brand’s on-premise availability and visibility, and to strengthen its premium positioning.

With Heineken, we are committed to delivering an excellent beer experience. In 2015 we focused on changing the consumer mindset about the brand by building awareness of the differentiation between Heineken and regular brands. Our Star Serve campaign, for example, was dedicated to leveraging the quality of the experience in on-premise outlets by training bartenders to pour the perfect, extra cold draft Heineken. The training, which involves everything from proper maintenance of the taps to the 5-step ritual of pouring and serving the perfect beer, was first piloted in 2013. In 2015 we rolled it out to outlets in several major cities, while at the same time improving the visibility of Heineken in bars by installing new draft columns or rejuvenating the look of existing units. In 2015 the priority was to ensure that bar owners and staff had the right know-how and equipment to deliver the perfect beer experience; in 2016, we will build awareness among consumers on how Heineken should be served to enhance their appreciation of the brand.

Throughout the year we continued to highlight Heineken’s premium attributes by leveraging key global campaigns here in Indonesia. We kicked off the year with a digital campaign, Heineken Dream Island. Based on the concept that the longer you put off your dreams, the less likely they are to be realized, we invited consumers to commit their most cherished unfulfilled dreams to social media as the first step towards making them happen. We even helped the best one to come true by flying the winner off for a dream vacation. By the end of the campaign, 995 dream videos had been uploaded and more than 260,000 people had interacted with the social media platforms in just one month.

Heineken Pada 2015 Heineken terus memperkuat ekuitas brand sebagai bir premium pilihan Indonesia. Seperti halnya minuman beralkohol lainnya dalam portofolio kami, Heineken terkena dampak akibat terpangkasnya jalur distribusi. Kendati demikian, kami memanfaatkannya sebagai peluang untuk meningkatkan ketersediaan dan visibilitas ‘on-premise’ brand secara terbuka sekaligus untuk memperkokoh positioning sebagai premium brand.

Dengan Heineken, kami berkomitmen untuk menyuguhkan pengalaman menikmati bir yang sempurna. Pada 2015 kami memfokuskan perhatian pada perubahan mindset konsumen tentang brand dengan membangun kesadaran dari perbedaan antara Heineken dan brand-brand yang biasa. Kampanye Star Serve kami, misalnya, dirancang untuk meningkatkan kualitas dari pengalaman di gerai-gerai ‘on-premise’ melalui pelatihan bar tender untuk menuang Heineken draft extra cold secara paripurna. Pelatihan, yang melibatkan segalanya mulai dari perawatan mesin tap bir secara benar hingga ritual 5 langkah menuangkan dan menyajikan bir yang sempurna, pertama kali dimulai pada 2013. Pada 2015 kami menggelar program pelatihan tersebut ke gerai-gerai penjualan di beberapa kota besar, seraya meningkatkan visibilitas Heineken di bar-bar dengan memasang kolom-kolom draft baru atau meremajakan penampilan unit-unit yang sudah ada. Pada tahun tersebut prioritasnya adalah memastikan bahwa para pemilik dan karyawan bar memiliki ketrampilan dan perlengkapan yang tepat untuk menyajikan pengalaman menikmati bir yang sempurna; sedangkan pada 2016, kami akan membangun kesadaran di kalangan konsumen tentang tata cara penyajian Heineken untuk meningkatkan apresiasi mereka terhadap brand.

Sepanjang tahun kami terus memberi perhatian pada atribut-atribut premium Heineken dengan meningkatkan kampanye global yang utama di seluruh Indonesia. Kami mengawali tahun dengan kegiatan kampanye digital, Heineken Dream Island. Berdasarkan konsep bahwa semakin lama seseorang menunda impian, semakin berkurang peluang untuk dapat diwujudkan, kami mengundang konsumen untuk mengunggah impian paling diinginkan yang belum terpenuhi ke media sosial sebagai langkah awal untuk membuat impian tersebut dapat terwujud. Kami bahkan membantu terwujudnya impian yang terbaik, dengan menerbangkan sang pemenang ke tempat liburan impian. Pada akhir masa kampanye, 995 video impian telah diunggah dan lebih dari 260.000 orang telah berinteraksi melalui platform media sosial hanya dalam jangka waktu satu bulan.

Page 56: Annual Reports Download Annual Report 2015

56 PT MulTi BinTang indonesia TBk

During the first half of the year we rolled out the ‘Champion the Match’ activation to tie in with Heineken’s official sponsorship of the UEFA Champions League. Exciting on-ground promotions and public screenings in several cities were leveraged by the award-winning ‘Nonton Bareng’ (‘Nobar’) challenge. ‘Nobar’, or public screening (literally ‘watching together’), has become a tradition for live televised sporting events in Indonesia, and nothing attracts more viewers than football. Eight teams of football fans were selected to ‘play’ under eight celebrity coaches and challenged with creating the most unique and memorable ‘nobar’ experience for the UCL quarter-final night. The winning team was rewarded with the unforgettable experience of watching the UCL final live in Berlin, while the campaign generated a huge response by bringing fans closer to the match-day experience through various social media platforms on which they could interact during the pre-match build-up, comment on the match in real time and analyse the

Selama semester pertama tahun 2015, kami menggelar program aktivasi ‘Champion the Match’ bertautan dengan sponsorship resmi Heineken pada Liga Champions UEFA. Promosi lokal yang menarik dan pemutaran siaran pertandingan langsung di beberapa kota terwujud dalam acara tantangan ‘Nonton bareng’ (Nobar) yang merebut hadiah juara. ‘Nobar’ telah menjadi tradisi untuk event siaran langsung pertandingan olah raga di televisi di Indonesia, dan tak ada sesuatu pun yang mampu menarik perhatian sedemikian banyak penonton selain sepakbola. Delapan tim fans sepakbola dipilih untuk ‘bertanding’ di bawah pimpinan delapan coach selebriti dan menantang mereka untuk menciptakan pengalaman ‘nobar’ yang paling unik dan berkesan untuk malam perempat final UCL. Tim juara akan memperoleh pengalaman yang tak mungkin terlupakan dengan menonton pertandingan final UCL langsung di Berlin, sedangkan kampanye tersebut merangsang tanggapan yang luar biasa dengan mendekatkan para fans sepak bola ke pengalaman pada hari pertandingan melalui berbagai platform media sosial dimana mereka dapat saling berinteraksi sebagai pemanasan menjelang berlangsungnya pertandingan, mengomentari pertandingan secara langsung dan menganalisa aksi-aksi pemain sesudahnya, sambil

Analisis dan Pembahasan Manajemen

management's discussion and analysis

Page 57: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 57

action afterwards, as well as enjoy Twitter Q&A sessions with experts. The campaign’s success at inspiring fans’ innovation and creativity and associating Heineken with the perfect match-viewing experience, earned Heineken 5th place in Indonesia’s Most Experiential Brand Activations in 2015 in the Best Community Event category.

To coincide with the release of the latest Bond movie, ‘Spectre’, we launched the ‘Heineken Open Bond's World’ campaign. Using Heineken’s innovative Logo Grab technology to scan the Heineken logo on special 007 edition bottles, consumers were able to unlock exclusive Bond-related content, including behind-the-scenes footage from the movie locations. The campaign culminated with the Indonesian premiere of ‘Spectre’ in Gandaria City, Jakarta.

One of the year’s most innovative activations was the Heineken Green Room Original Sound experiment. For 15 nights between August and October, in premium clubs in 6 cities, consumers were able to experience a totally

menikmati sesi Tanya Jawab melalui Twitter bersama ahli. Keberhasilan kampanye dalam menginspirasi inovasi dan kreativitas para fans sekaligus mengaitkan Heineken dengan pengalaman menonton pertandingan yang hebat, telah menempatkan Heineken dalam posisi ke-5 dalam Most Experiential Brand Activations di Indonesia tahun 2015, dalam kategori Best Community Event.

Bersamaan dengan penayangan perdana film Bond terakhir, ‘Spectre’, kami meluncurkan kampanye ‘Heineken Open Bond’s World’. Menggunakan teknologi Logo Grab Heineken yang inovatif untuk memindai logo Heineken pada botol edisi khusus 007, para konsumen dapat mengungkap konten eksklusif yang berkaitan dengan Bond, termasuk footage di balik layar dari lokasi-lokasi shooting film. Kampanye ini berpuncak pada penayangan film perdana ‘Spectre’ di Indonesia, bertempat di Gandaria City, Jakarta.

Salah satu dari program aktivasi paling inovatif tahun ini adalah Heineken Green Room Original Sound experiment. Selama 15 malam antara Agustus dan Oktober, di kelab-kelab premium di 6 kota, konsumen dapat menikmati pengalaman kolaborasi unik antara

Page 58: Annual Reports Download Annual Report 2015

58 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Analisis dan Pembahasan Manajemen

management's discussion and analysis

Page 59: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 59

unique collaboration between artists, DJs and advanced technology that asked the question, ‘Can You See Music?’. The event featured the Orb, a giant spherical screen through which club-goers could visualise and interact with the music. Clubbers were also invited to share selfies and the results of their own personalised original sound experiments through the Heineken Green Room mobile app, giving them a memento of a truly memorable night.

In 2015 we also continued our sponsorship of the Java Jazz Festival, one of the world’s biggest music festivals. The event, which draws top international names as well as local musicians, attracted more than 100,000 spectators in 2015.

Through the combination of these mutually reinforcing digital and on-ground activations, we were able to ramp up awareness of the Heineken brand and make it more relevant to consumers—one measure being the increase in Facebook and Twitter followers. In 2016 we will continue to grow the brand equity and convert this into penetration by leveraging our existing global platforms, expanding Heineken’s music platform in clubs and other on-premise channels, continuing the roll-out of Star Serve, and creating more compelling reasons and occasions to consume Heineken.

Green Sands In 2014 Multi Bintang embarked upon a journey that has seen us change our mission from being a primarily a 'brewer' to being a beverage company. In 2014 we built a dedicated non-alcoholic beverage plant in Sampang Agung to support our ambitions in this category, and the new factory became fully operational in 2015. In line with our new mission, we focused on building a strong pipeline of new alcoholic beverages which will be launched in 2016.

In 2015 we turned the ban on beer sales through convenience stores into an opportunity to increase the visibility and availability of Green Sands through this channel. Digital activations, sampling and other promotional activities helped to drive business.

artis, Dj dan teknologi mutakhir yang menampilkan pertanyaan, ’Dapatkah Anda Melihat Musik?’. Event ini menampilkan Orb, sebuah layar raksasa berbentuk bola dimana para pengunjung kelab dapat memvisualkan sekaligus berinteraksi dengan musik. Para clubber juga diundang untuk berbagi foto selfie dan hasil dari eksperimen original sound pribadi mereka melalui mobile app Heineken Green Room, yang memberi mereka kenangan dari sebuah malam yang benar-benar berkesan.

Pada 2015 kami juga melanjutkan program sponsorship kami untuk Java Jazz Festival, salah satu dari festival musik yang terbesar di dunia. Event ini, yang diikuti oleh nama-nama internasional termasyhur serta sejumlah musisi lokal, telah menarik lebih dari 100.000 pengunjung di tahun 2015.

Melalui kombinasi dari program aktivasi digital dan lokal yang saling memperkuat ini, kami mampu meningkatkan kesadaran terhadap brand Heineken dan menjadikannya semakin relevan dengan konsumen- salah satu indikasinya adalah meningkatnya jumlah followers di Facebook dan Twitter. Pada 2016 kami akan terus melanjutkan pengembangan ekuitas brand dan mengkonversikannya ke penetrasi dengan meningkatkan platform global kami yang sudah berjalan, mengembangkan platform musik Heineken di kelab-kelab dan jalur-jalur ‘on-premise’ lainnya, melanjutkan pelaksanaan Star Serve, dan mewujudkan dorongan dan kesempatan yang lebih banyak untuk menikmati Heineken.

Green Sands

Di tahun 2014 Multi Bintang mengawali perjalanan yang menjadi tonggak perubahan misi dari sekedar ‘brewer’ (pengolah bir) menjadi sebuah perusahaan minuman. Pada 2014 kami membangun fasilitas khusus minuman non-alkohol di Sampang Agung guna menunjang ambisi kami dalam kategori terkait, dan fasilitas baru tersebut telah mulai beroperasi secara penuh pada 2015. Sejalan dengan misi baru kami, kami memusatkan perhatian pada pembangunan pipeline yang kuat dari minuman beralkohol baru, yang akan diluncurkan pada 2016.

Pada 2015 kami mengubah ketentuan larangan penjualan bir melalui minimarket di daerah pemukiman menjadi sebuah peluang untuk meningkatkan visibilitas dan ketersediaan Green Sands melalui jalur berikut: aktivasi digital, sampling dan aktivitas promosi lainnya membantu untuk mendorong kemajuan bisnis.

Page 60: Annual Reports Download Annual Report 2015

60 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Sepanjang tahun kami merancang asosiasi brand Green Sands dengan kawula muda dan kreativitas, dengan mengusung tema kampanye ‘The Time is Now’ (Saatnya Sekarang) untuk menginspirasi kalangan remaja dalam menyalurkan hasratnya. Berbagai tantangan dan aktivasi lain yang digelar melalui instagram, Twitter dan Facebook telah membuahkan jumlah respon yang besar. Banyak dari aktivitas tersebut yang dikaitkan dengan sponsorship kami untuk event-event berorientasi remaja yang bergengsi, misalnya Local Fest 4.0 pada September, yang menghadirkan pentas model bagi para entrepreneur muda yang kreatif; Jakarta Culinary Passport, sebuah bazaar makanan di mal Grand Indonesia; dan Sunday Market yang banyak dinantikan, sebuah kombinasi antara event bazaar, kuliner dan musik di ibukota Propinsi Jawa Timur, Surabaya. Green Sands juga mempertahankan kehadirannya di event sekolah dan kampus, dan pada Juli 2015, serangkaian event Green Sands digelar di berbagai festival dan kawasan rekreasi terkenal pada waktu yang bersamaan dengan masa liburan sekolah. Ini merupakan cara yang ideal untuk memperkenalkan Green Sands sebagai brand yang bersemangat, remaja dan cocok untuk kawula muda.

Di tahun 2015 kami juga meletakkan dasar untuk kampanye relaunch Green Sands secara masif pada 2016, dengan kemasan baru, citarasa baru dan identitas brandyang baru untuk menjadikannya semakin cocok dengan target konsumen yang lebih muda. Bahkan, persiapan telah dirancang untuk komunikasi brand portofolio baru minuman non-alkohol kami, yang akan dilepas ke pasar pada 2016.

Throughout the year we set out to associate the Green Sands brand with youth and creativity, with our ‘The Time is Now’ campaign designed to inspire young people to pursue their passions. A variety of challenges and other activations on Instagram, Twitter and Facebook generated a big response. Many of these activities were tied in with our sponsorship of prestigious youth-oriented events, including Local Fest 4.0 in September, which provides a dynamic showcase for young creative entrepreneurs; Jakarta Culinary Passport, a food bazaar at the Grand Indonesia mall; and the much anticipated Sunday Market, a combined bazaar, culinary and music event in East Java’s capital, Surabaya. Green Sands also maintained its presence at school and campus events, and in July 2015, a series of Green Sands events were held at festivals and in popular recreation areas to coincide with the school and university vacation period. This was a good way to introduce Green Sands as a brand that is vibrant, youthful and relevant to younger consumers.

In 2015 we were also laying the groundwork for a major relaunch of Green Sands in 2016, with new packaging, new flavours and a new brand identity to make it even more relevant to younger consumers. In addition, preparations were made for the brand communications for our new portfolio of non-alcoholic beverages that will reach the market in 2016.

Analisis dan Pembahasan Manajemen

management's discussion and analysis

Our citrus lime soft drink, for instant freshness to cheer up the day.MiNuMAN RiNgAN CiTRuS LiME kAMi,

yANg MEMBERikAN kESEgARAN iNSTAN

uNTuk MENyEMANgATi HARi.

Page 61: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 61

Multi Bintang is committed to driving continuous improvement and innovation across our operations. In 2015 Multi Bintang continued to expand its mission from being a brewer to becoming a beverage company with a winning portfolio of both alcoholic and non-alcoholic beverages. Several initiatives were undertaken during the year to support this process, drive growth, and move Multi Bintang closer towards our vision: to WOW Indonesia with our Brands, People and Performance.

In 2015 we launched the Heineken Procurement Capability Roll Out (CRO), a 9-month project to implement world-class procurement practices in our business operation in order to improve end-to-end productivity and cost efficiency. Multi Bintang Indonesia is the first in the Asia Pacific region to implement this global Heineken program, which will enable the Company to leverage the advantages of the organization’s global scale as well as enhance its ability to manage suppliers and control costs at every point in the supply chain.

We continued to consolidate the Sales & Operations Planning (S&OP) platform to optimize integrated business planning, which was launched in 2014. We are already seeing the benefits in terms of increased operational efficiency, simpler and more structured decision-making, reductions in excess stock, more accurate sales forecasts, and better synchronisation between the commercial, supply and financial functions.

The Sampang Agung Brewery is implementing the 5S standardisation system in order to drive effectiveness and efficiency in both production and management systems. Based on the concept of eliminating ‘waste’, or any actions that incur a cost yet do not add value, the application of 5S has led to several improvements in productivity and safety. Staff are fully engaged in 5S, with work teams and departments competing for awards for best performance, based on periodic 5S audits.

Multi Bintang berkomitmen untuk mendorong penyempurnaan dan inovasi secara terus menerus di seluruh operasional kami. Pada 2015 Multi Bintang terus mengembangkan misinya dari sekedar brewer (pengolah bir) menjadi perusahaan minuman yang memiliki portofolio unggulan baik dalam minuman beralkohol maupun minuman tanpa-alkohol. Beberapa prakarsa telah dilakukan sepanjang tahun guna mendukung proses tersebut, mendorong pertumbuhan, dan menggerakkan Multi Bintang semakin dekat kepada visi kami: me- WOW Indoneisa melalui brand, karyawan dan kinerja.

Pada 2015 kami meluncurkan Heineken Procurement Capability Roll Out (CRO), sebuah proyek berjangka-waktu 9 bulan untuk mengimplementasikan praktik-praktik pengadaan berkelas dunia dalam operasional bisnis kami guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya dari hulu-sampai-hilir. Multi Bintang Indonesia merupakan yang pertama di kawasan Asia Pacific yang menerapkan program Heineken global ini, yang akan memungkinkan Perseroan untuk mempertajam keunggulan organisasi berskala global sekaligus meningkatkan kemampuannya dalam mengelola para pemasok dan mengendalikan biaya pada setiap titik dalam mata-rantai pasokan.

Kami terus mengkonsolidasikan platform Sales & Operations Planning (S&OP) guna mengoptimalkan perencanaan bisnis secara terpadu, yang diluncurkan pada 2014. Kami telah membuktikan manfaat dari aspek peningkatan efisiensi operasional, pengambilan keputusan yang lebih sederhana dan terstruktur, pengurangan persediaan yang berlebih, perkiraan penjualan yang lebih akurat, dan sinkronisasi yang lebih baik antara fungsi-fungsi komersial, suplai dan finansial.

Brewery Sampang Agung sedang menerapkan sistem standarisasi 5S untuk mendorong efektivitas dan efisiensi baik dalam sistem produksi maupun manajemen. Berbasis konsep pengurangan ‘limbah’, maupun setiap tindakan yang dapat membebankan unsur biaya namun tidak menambah nilai, aplikasi 5S telah menghasilkan berbagai peningkatan baik dalam aspek produktivitas maupun keselamatan. Para karyawan dilibatkan sepenuhnya dalam 5S, melalui kompetisi antar tim kerja dan departemen memperebutkan trofi untuk kinerja terbaik, berdasarkan audit 5S secara berkala.

Pertumbuhan Berkelanjutan

—A Continuous Growth

Page 62: Annual Reports Download Annual Report 2015

62 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Rekrutmen & Pengembangan SDM

—Recruitment & People Development

Kami berkomitmen untuk memberi kesempatan bagi SDM kami untuk mengoptimalkan potensi mereka melalui berbagai program pendidikan, pelatihan dan pengembangan pribadi.

We are committed to giving our people the opportunity to maximise their potential through a diverse range of education, training and personal development options.

Analisis dan Pembahasan Manajemen

management's discussion and analysis

Page 63: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 63

Multi Bintang’s people are our most valuable asset. Particularly during this challenging year, their talent, commitment and creativity have helped sustain the business and drive it forward. As an open, forward-looking company, we are committed to providing our people with opportunities to develop their talents and broaden their experiences in a variety of settings. At the same time, as a member of Heineken’s global company, we benefit from being able to tap into talents from around the world by creating a multinational team at the operational level as well as the director level.

Multi Bintang currently has international staff, from the Netherlands, Uzbekistan, France, Singapore, Malaysia and the UK, in various positions throughout the organization. The diversity of experience, approach and thinking that these expat staff bring enriches our team and pushes them to approach challenges with a fresh perspective.

At the same time, seven Multi Bintang employees are applying their own insights and sharpening their skills in Heineken operating companies in four different countries. This is a motivating factor for local staff, as it proves that our people are able to compete at the global level. Moreover, the Company will benefit from the international experience gained by our expat employees when they rejoin the team in Indonesia.

We have a standard framework for performance management which was put in place in across the organization in 2010. Each employee has a personalised set of Key Performance Indicator that relate to both individual performance and company performance in general.

We seek to be a competitive employer by providing rewarding career opportunities as well as competitive remuneration. Our pay policy and practices are benchmarked annually against the market, especially similar companies in the FMCG industry, and we offer a comprehensive benefit package.

Sumber daya manusia Multi Bintang merupakan aset kami yang paling bernilai. Khususnya selama tahun yang penuh tantangan ini, bakat, komitmen dan kreativitas mereka telah membantu keberlanjutan bisnis sekaligus mendorong kemajuannya ke depan. Sebagai perusahaan terbuka yang berwawasan ke depan, kami berkomitmen untuk memberikan kesempatan bagi orang-orang kami untuk mengembangkan talenta dan memperluas pengalaman mereka dalam berbagai lingkungan. Pada saat yang sama, sebagai warga perusahaan Heineken global, kami mendapatkan manfaat dari kemampuan untuk memperoleh talenta dari berbagai belahan dunia melalui pembentukan sebuah tim internasional pada level operasional maupun pada level direksi.

Multi Bintang saat ini memiliki staf internasional, baik dari Negeri Belanda, Uzbekistan, Perancis, Singapura, Malaysia maupun Inggris, dalam berbagai posisi di seluruh organisasi. Keragaman pengalaman, pendekatan dan pemikiran yang dibawa karyawan expat tersebut semakin memperkaya tim kami dan mendorong mereka untuk menyiasati tantangan yang dihadapi dengan perspektif yang segar.

Pada saat yang sama, tujuh karyawan Multi Bintang menerapkan insight mereka dan mempertajam keahlian dalam operasional perusahaan Heineken di empat negara yang berbeda. Kesempatan ini merupakan faktor yang menjadi motivasi bagi para karyawan lokal, karena telah membuktikan bahwa orang-orang kami mampu berkompetisi pada tingkatan global. Lebih jauh lagi, Perseroan akan memperoleh manfaat dari pengalaman internasional yang diperoleh karyawan expat kami ketika mereka kembali bergabung dengan tim di Indonesia.

Kami memiliki kerangka kerja baku untuk pengelolaan kinerja yang diberlakukan di seluruh organisasi pada 2010. Setiap karyawan memiliki serangkaian Key Performance Indicator (KPI) masing-masing yang berkaitan dengan kinerja individu maupun kinerja Perseroan pada umumnya.

Kami berupaya menjadi pengusaha unggulan dengan menyediakan peluang karir yang memuaskan dan remunerasi yang kompetitif. Kebijakan dan praktik pembayaran kami diselaraskan dengan benchmark pasar setiap tahunnya, terutama dengan perusahaan-perusahaan serupa dalam industri FMCG, disertai paket manfaat yang komprehensif.

Page 64: Annual Reports Download Annual Report 2015

64 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Employee Profile As of 31 December 2015, Multi Bintang employed 475 people, compared to 494 people in 2014. More than 75% of employees have a Diploma, Bachelor’s or Master’s degree. Approximately 18% of employees are female.

Recruitment We recruit through various channels, including job fairs, on-campus recruitment drives and referrals. Executive search services are used to source candidates for higher level positions.

The Minister of Trade’s Regulation No. 6/2015 affected recruitment as the Company attempted to mitigate the regulation’s impact on the business. All planned recruitment for 2015 was frozen, with only selected vacancies being filled, while those who resigned or retired were not replaced. We expect this situation to be temporary, however, and during the year we continued to make preparations for expanded recruitment going forward in anticipation of the continued growth of the business.

One of the most exciting developments is the Asia-Pacific Graduate Training Program. Building on the existing course, this is a 24-month program spread across three countries, developed in collaboration with regional colleagues, that will provide trainees with exposure to global business practices. We believe that this will help to ensure a pipeline of high quality talent who will be well-equipped to take on the challenges of an increasingly

Profile Karyawan

Pada 31 Desember 2015, Multi Bintang mempekerjakan 475 orang, berbanding 494 orang pada 2014. Lebih dari 75% karyawan memiliki gelar, Diploma, Sarjana atau pun Master. Sekitar 18% karyawan terdiri atas kaum perempuan. Rekrutmen

Kami melakukan proses rekrutmen melalui berbagai jalur, termasuk bursa kerja, menggelar rekrutmen terbuka di kampus dan melalui referensi. Layanan pencarian eksekutif digunakan untuk mencari kandidat untuk jenjang posisi yang lebih tinggi.

Peraturan Menteri Perdagangan No.6/2015 telah memengaruhi rekrutmen karena Perseroan berupaya melakukan mitigasi dampak regulasi tersebut terhadap bisnis. Seluruh rencana rekrutmen tahun 2015 dibekukan, dengan hanya beberapa lowongan terbatas yang diisi, sedangkan mereka yang mengundurkan diri atau pensiun tidak diganti. Kami berharap situasi ini hanya berlangsung sementara, namun demikian, dan selama tahun berjalan kami terus membuat persiapan untuk pengembangan proses rekrutmen guna mengantisipasi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Salah satu dari perkembangan paling menarik adalah Asia-Pacific Graduate Training Program. Melanjutkan pengembangan yang telah ada, skema ini merupakan program 24-bulan yang tersebar di tiga negara, yang dikembangkan melalui kolaborasi dengan kolega-kolega regional, yang akan memperlengkapi para trainee dengan paparan terhadap praktik-praktik bisnis global. Kami meyakini bahwa skema ini akan membantu memastikan sebuah pipeline talenta berkualitas tinggi yang akan memperoleh pembekalan yang cukup untuk

karyawan Employees

karyawan Tetap Permanent Employees

karyawan kontrak Contract Employees Sarjana

Diploma

47518%

28

82%>75%

447

Analisis dan Pembahasan Manajemen

management's discussion and analysis

Page 65: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 65

globalized industry, while making Multi Bintang a more competitive employer.

New recruits are welcomed into the Company through the On Boarding Program, which aims to familiarize new employees with the work environment and their role in it, to facilitate their integration into the Multi Bintang team. All new employees are also introduced to the REDPrint Strategy, which consists of the Company’s vision, mission, strategic pillars as well as the corporate culture.

Training and Career Development We are committed to giving our people the opportunity to maximise their potential through a diverse range of education, training and personal development options. At the same time we are constantly reassessing the skills and capabilities needed to support Multi Bintang’s medium and long-term growth plans.

Development programs are delivered through a mix of formal classroom-based learning, on-the-job training, e-learning and information sharing sessions, covering a range of functional and technical competencies as well as soft skills and leadership skills. All employees draw up a Personal Development Plan with their line manager, which helps to ensure that both the employee’s personal and career aspirations as well as the Company’s current and future business needs are accommodated.

Due to the impact of the Minister of Trade’s Regulation No. 6/2015 on the business, the annual training program was significantly curtailed as activities were deferred in line with the Company’s cost management initiatives. Average training hours per person therefore dropped from 8.78 hours in 2014 to 3.13 hours in 2015.

Several training programs did go ahead, however, including the First Line Manager Development Program (FLM-DP) in mid-2015. This activity, which is part of the Heineken leadership curriculum, aims to equip Multi Bintang’s First Line Managers (FLM) with Heineken's globally

menghadapi tantangan dari globalisasi industri yang semakin meningkat, sekaligus menjadikan Multi Bintang sebagai pengusaha unggulan yang lebih kompetitif.

Para rekrutan baru akan disambut masuk Perseroan melalui On Boarding Program, sebuah program perkenalan yang bertujuan untuk membuat para karyawan baru merasa akrab dengan lingkungan kerja dan peran mereka di dalamnya, serta memfasilitasi integrasi mereka ke dalam tim Multi Bintang. Seluruh karyawan baru diperkenalkan dengan Strategi REDPrint, yang mencakup visi, misi, pilar strategis Perseroan termasuk budaya korporasi.

Pelatihan dan Pengembangan Karir

Kami berkomitmen untuk memberikan kesempatan kepada karyawan kami untuk memaksimalkan potensi mereka melalui berbagai macam pilihan program pendidikan, pelatihan maupun pengembangan pribadi. Pada saat yang sama, kami secara terus menerus melakukan asesmen ulang atas ketrampilan dan kemampuan yang dibutuhkan untuk mendukung rencana pertumbuhan Multi Bintang dalam jangka menengah maupun panjang.

Program pengembangan dilaksanakan melalui kombinasi dari sistem pembelajaran formal berbasis-ruang kelas, pelatihan melalui bimbingan dalam pekerjaan, e-learning dan sesi berbagi informasi, yang mencakup serangkaian kompetensi fungsional maupun teknikal serta soft skills dan kemampuan kepemimpinan. Seluruh karyawan merancang sebuah Personal Development Plan (Rencana Pengembangan Pribadi) bersama atasan langsung mereka, yang membantu untuk memastikan bahwa aspirasi karir dan pribadi karyawan maupun kebutuhan Perseroan di masa kini maupun mendatang dapat terakomodasi.

Sebagai dampak dari Peraturan Menteri Perdagangan No. 6/2015 terhadap bisnis, program pelatihan tahunan mengalami penurunan drastis karena kegiatannya dialihkan sejalan dengan prakarsa pengetatan biaya dari Perseroan. Jam pelatihan rata-rata per karyawan karena itu menurun dari 8,78 hari pada 2014 menjadi 3,13 jam di tahun 2015.

Meski demikian, beberapa program pelatihan tetap berjalan, termasuk First Line Manager Development Program (FLM-DP) pada medio 2015. Aktivitas ini, yang merupakan bagian dari kurikulum kepemimpinan Heineken, bertujuan untuk membekali First Line Managers (FLM) Multi Bintang dengan perangkat

Page 66: Annual Reports Download Annual Report 2015

66 PT MulTi BinTang indonesia TBk

dan metodologi kepemimpinan terapan global dari Heineken. Juga untuk memastikan bahwa standar-standar internasional dari Heineken senantiasa dipegang teguh di Indonesia, sekaligus membantu memperlancar peluang mutasi FLM Multi Bintang saat kesempatan muncul di mana pun dalam jaringan global Heineken.

Multi Bintang berupaya untuk menciptakan lingkungan kehidupan kerja yang seimbang dengan pemberian kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan kemampuan pribadi maupun profesionalnya. Pelatihan bahasa Inggris dan kelas yoga termasuk dalam daftar aktivitas yang ditawarkan, dan sepanjang tahun kami menyelenggarakan program outing dengan tema-tema tertentu, kegiatan team building, dan hari keluarga yang membantu para karyawan selalu termotivasi dan terinspirasi untuk menampilkan unjuk-kerja yang terbaik.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja Mewujudkan lingkungan kerja yang aman dan sehat dalam seluruh operasional bisnis kami merupakan prioritas bagi Multi Bintang. Kami berkomitmen untuk menanamkan budaya keselamatan di seluruh organisasi, di sektor komersial dan fungsi-fungsi penunjang serta di brewery dan supply chain, bahkan di luar lingkungan kerja sekali pun. Pendekatan kami berbasis pada piramida keselamatan—sebuah teori yang mempertahankan, di antara lain, yaitu apabila setiap karyawan mengambil tanggung jawab untuk memberitahu, melaporkan, mencatat dan menyampaikan setiap bahaya yang terkait dalam pekerjaan, bahkan kendati hanya suatu hal yang nampak kecil, tindakan kecil itu akan menurunkan tingkat kecelakaan yang besar. Piramida keselamatan dipresentasikan dalam seluruh pertemuan, mulai dari rapat Dewan Komisaris hingga rapat tim di level pabrik, dan setiap anggota organisasi didukung untuk melaporkan setiap kecelakaan, termasuk yang nyaris terjadi, dan agar menjadi proaktif dalam penyampaian bahaya yang berpotensi untuk terjadi.

Untuk lebih melibatkan karyawan, pesan keselamatan disampaikan melalui akitivitas yang menyenangkan, maupun dalam bentuk pelatihan dan bimbingan. Pada bulan April, pabrik Sampang Agung menyelenggarakan sebuah program kuis STOP (Safety Training Observation Program) yang merupakan bagian dari Acara Tahunan ‘Hari Keselamatan dan Kesehatan Dunia’ dari Heineken. Pada event tersebut, hadiah penghargaan diberikan kepada karyawan atas kualitas dan kuantitas dari laporan

applied leadership methodologies and tools. As well as ensuring that Heineken’s international standards are upheld in Indonesia, it also helps to improve the transferability of Multi Bintang’s FLM should opportunities arise elsewhere in Heineken’s global network.

Multi Bintang seeks to create a balanced work-life environment by providing opportunities for employees to develop personally as well as professionally. English language training and yoga classes are among the activities on offer, and throughout the year we organize themed outings, team building activities and family days to help employees stay motivated and inspired to perform at their best.

Safety and Health at Work Creating a safe and healthy working environment in all our business operations is a priority for Multi Bintang. We are committed to embedding a safety culture throughout the organisation, in the commercial and support functions as well as the breweries and supply chain, and beyond the workplace as well. Our approach is based on the safety pyramid—a theory that maintains, among other things, that if all employees take responsibility for noticing, reporting, logging and addressing all work-related hazards, even seemingly minor ones, it will drive down the rate of major incidents. The safety pyramid is presented at all meetings, from the Board of Commissioners’ meetings to team meetings at the plant level, and every member of the organization is supported to report all incidents, including near misses, and to be proactive on addressing potential hazards.

To better engage employees, safety messages are delivered through fun activities as well as in the form of training and drills. In April the Sampang Agung Brewery organised a STOP (Safety Training Observation Program) Quiz as part of Heineken’s annual World Safety and Health Day. At the event, awards were presented to employees for the quality and quantity of their safety reports. Workplace-specific online safety

Analisis dan Pembahasan Manajemen

management's discussion and analysis

Page 67: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 67

keamanannya. Modul-modul pelatihan keselamatan di lingkungan kerja secara online diluncurkan keberbagai kelompok sasaran, mulai dari staf produksi hingga personil kantor. Hal tersebut merupakan pendekatan efektif yang memungkinkan kami untuk menjangkau seluruh karyawan.

Pada 2015 kami melanjutkan penyelenggaraan kampanye keselamatan mengemudi bagi mitra vendor transportasi maupun para karyawan Multi Bintang. Transportasi di jalan raya merupakan elemen penting di seluruh mata rantai nilai Multi Bintang, namun dapat menjadi kegiatan berisiko tinggi akibat kondisi lalu lintas yang tidak bisa diduga dan rendahnya kesadaran akan keselamatan di kalangan pengguna jalan. Pelatihan Keselamatan Mengemudi dari Multi Bintang menggabungkan sesi praktek selama dua hari penuh dan diakhiri dengan pengucapan janji peserta untuk senantiasa mengutamakan keselamatan saat mengemudi.

Inovasi dalam Sistem

Teknologi Informasi (TI) Kami terus meningkatkan pemanfaatan solusi teknologi informasi mutakhir guna menggalakkan produktivitas dan kinerja dalam setiap aspek bisnis kami dan menunjang pertumbuhan Perseroan secara berkelanjutan.

Sebagai bagian dari organisasi global yang sangat dinamis, Multi Bintang perlu untuk memastikan bukan saja karyawan kami diperlengkapi dengan kompetensi dan kualitas untuk merespon setiap tuntutan dan tantangan dari bisnis yang cepat berubah, namun juga bagaimana atribut-atribut tersebut didistribusikan ke seluruh orang-orang kami. Pada 2015 kami memprakarsai sebuah proyek database karyawan global untuk menjamin pencatatan yang lebih akurat dan responsif berkaitan dengan kualifikasi, kinerja dan pengembangan karir karyawan. Proyek ini akan memungkinkan identifikasi secara lebih cepat dan transparan dari orang-orang dengan kemampuan yang diperlukan untuk pekerjaan di proyek dan saat kesempatan kerja muncul, serta menjadikan karyawan lebih mobile, baik secara domestik maupun internasional.

training modules were launched to various target groups, from production staff to office personnel. This was an effective approach that enabled us to cover all employees.

In 2015 we continued to run our safety driving campaign for transportation vendor partners as well as for Multi Bintang employees. Road transportation is an essential element throughout the Multi Bintang value chain but it can be a high-risk activity due to unpredictable traffic conditions and low safety awareness among road users. Multi Bintang’s safety driving training combines theory and practice sessions over two full days and culminates with participants making a pledging to always prioritise safety when driving.

Innovation in Information Technology (IT) System We increasingly deploy advanced information technology solutions to drive productivity and performance in every aspect of our business and to support the sustainable growth of the Company.

As part of a global, highly dynamic organization, Multi Bintang needs to ensure not only that our employees are equipped with the competencies and qualities to respond to the ever-changing demands and challenges of the business, but also how those attributes are distributed across our people. In 2015 we initiated a global employee database project to ensure more accurate and responsive recording of employee qualifications, performance and career development. This will allow for a quicker and more transparent identification of people with the skillsets needed for project and employment opportunities when they arise, and make employees more mobile, both domestically and internationally.

Page 68: Annual Reports Download Annual Report 2015

68 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Komunikasi Korporat

—Corporate Communication

We recognize the importance of forging close relationships with our stakeholders, both internal and external, to better understand their needs and to work together to create mutual benefits and find solutions to common issues and concerns.

Strengthening the Message Internally To signal Multi Bintang’s updated vision and mission statements, we launched our new corporate identity, named ‘The Spark’, in February 2015. The five colours of the rejuvenated star logo represent the Company’s four core values as well as our passion for Indonesia. Internal launch events were held simultaneously in two locations and relayed live via video conference to sales teams nationwide, giving all employees the opportunity to be a part of this exciting new step in Multi Bintang’s journey.

Encouraging people to enjoy beer responsibly is at the core of our social mission. To be able to communicate this successfully to the public and create a more positive perception of beer, we have started with our own employees by spreading the message that drinking in moderation is cool, through events such as ‘Enjoy Responsibly Day’, quizzes and discussions. In addition, everyone in the organisation is required to internalise the ‘Responsible Commercial Code’, Heineken’s global guideline, through e-learning. In this way we ensure that employees are able to deliver accurate information about drinking beer and are empowered to become ambassadors for responsible consumption.

Good communication is a prerequisite for a productive, safe and creative workplace. We consistently encourage opportunities for meaningful two-way dialog between management and staff, and in 2015 we launched TuesdayAMA (Tuesday Ask Management Anything), an innovative internal communication platform, powered by WhatsApp, for employees to ask management about anything related to the company. It is also an effective forum for employees to share creative and practical ideas with management. This initiative has strengthened employee

Kami memahami pentingnya menjalin hubungan yang erat dengan para pemangku kepentingan kami, baik internal maupun eksternal, untuk memahami kebutuhan mereka secara mendalam, dan untuk bekerja sama menciptakan manfaat bagi kedua belah pihak, sekaligus mencari solusi untuk isu-isu dan kepentingan bersama.

Memperkuat Pesan Internal Untuk mengumandangkan pernyataan visi dan misi Multi Bintang yang diperbaharui, kami meluncurkan identitas korporasi baru kami, berjudul ‘The Spark’, pada Februari 2015. Lima warna dari logo bintang yang lebih disegarkan mencerminkan empat nilai inti Perseroan sekaligus hasrat kami untuk Indonesia. Event peluncuran internal dilakukan secara serentak di dua lokasi dan di-relay langsung melalui video conference bagi tim-tim penjualan di seluruh Indonesia, sehingga memberi kesempatan kepada seluruh karyawan untuk menjadi bagian dari langkah baru yang menarik dalam tonggak perjalanan Multi Bintang.

Mendorong orang untuk menikmati bir secara bertanggung jawab merupakan bagian pokok dari misi sosial kami. Agar mampu mengkomunikasikannya secara efektif kepada publik dan menciptakan persepsi yang lebih positif terhadap bir, kami telah memulainya bersama karyawan kami sendiri dengan menyebar-luaskan pesan bahwa ‘minum secara moderat’ itu keren, melalui event-event seperti ‘Enjoy Responsibly Day’, kuis dan diskusi. Bahkan, setiap orang dalam organisasi, dianjurkan untuk memahami ‘Responsible Commercial Code’, yang merupakan panduan global dari Heineken, melalui e-learning. Dengan cara ini kami ingin memastikan bahwa seluruh karyawan mampu memberikan informasi yang akurat mengenai seluk beluk minum bir dan diberdayakan sebagai ‘duta’ untuk pola konsumsi yang bertanggung jawab.

Komunikasi yang baik merupakan pra syarat bagi penciptaan lingkungan kerja yang produktif, aman dan kreatif. Kami secara konsisten membuka kesempatan untuk terselenggaranya dialog dua arah yang bermakna antara manajemen dan karyawan, dan pada 2015 kami telah meluncurkan TuesdayAMA (Tuesday Ask Management Anything), sebuah platform komunikasi internal inovatif, menggunakan WhatsApp, bagi para karyawan untuk bertanya pada manajemen mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan Perseroan. Forum ini juga menjadi sarana efektif bagi karyawan untuk berbagi ide kreatif dan praktis bersama manajemen. Prakarsa ini telah memperkuat perlibatan karyawan, membuat

Analisis dan Pembahasan Manajemen

management's discussion and analysis

Page 69: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 69

engagement, made them feel valued and enabled emerging issues to be dealt with quickly.

Spreading the Message Outside Multi Bintang’s 21+ campaign is a comprehensive communication platform designed to promote awareness of the Indonesia’s legal drinking age and engage retailers, on-premise outlets and consumers to promote responsible consumption and to ensure that the products are only accessed by consumers of legal drinking age. More information on these initiatives can be found in the CSR section of this report.

We are also reaching out to the future leaders in Indonesia’s tourism and hospitality industry by forging strong partnerships with local hotel and tourism academies and university faculties. Our program of regular guest lectures, training on responsible serving, and brewery visits—and even revamping the student bar at the Sahid Tourism Academy—creates opportunities for students to learn more about the story of beer, and get to know our brands better, thereby laying the foundation for positive working relationships in future.

One of our key communications objectives in 2015 was to engage the wider community about beer. Events such as Beer-B-Q provided a great opportunity for the media, key opinion leaders, culinary experts and beer enthusiasts to engage with our brands and experience new beer occasions. A valuable opportunity to strengthen the concept of pairing beer with food arose through Multi Bintang’s sponsorship of a new book, ‘100 Best Foods of Bali’, by Bondan Winarno, a renowned Indonesian food critic.

Maintaining regular and open communication with the Government is important for the future of our business. We fully support the Government’s position on the need to prevent underage drinking and reduce the harms that can result from irresponsible drinking, and have consistently emphasized this through all our marketing communications and activities, as well as our 21+ campaign. At the same time we have continued to advocate to the Government for a fair and consistent regulatory environment for our industry.

mereka merasa dihargai dan memungkinkan isu-isu yang timbul dapat ditangani dengan cepat.

Menyebarluaskan Pesan Keluar

Kampanye 21+ Multi Bintang merupakan platform komunikasi komprehensif yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran akan persyaratan usia untuk minum bir di Indonesia dan melibatkan para pengecer, gerai-gerai ‘on-premise’ seperti bar, restaurant, hotel serta konsumen untuk mempromosikan pola konsumsi yang bertanggung jawab sekaligus memastikan bahwa produk-produk tersebut hanya bisa didapat oleh konsumen yang sudah cukup umur.

Kami juga melibatkan pimpinan masa depan dalam industri pariwisata dan perhotelan dengan membina kemitraan yang kokoh dengan beberapa akademi pariwisata dan perhotelan serta universitas setempat. Program kami dengan penyelenggaraan ceramah tamu, pelatihan tentang tata cara penyajian yang bertanggung jawab, dan kunjungan ke brewery —bahkan termasuk modifikasi bar mahasiswa di Akademi Pariwisata Sahid– telah menciptakan kesempatan bagi para mahasiswa untuk mempelajari lebih mendalam mengenai riwayat bir, dan mengetahui lebih dalam tentang brand kami, sehingga meletakkan landasan bagi hubungan kerjasama yang positif di masa depan.

Salah satu tujuan komunikasi kami yang utama pada 2015 adalah melibatkan komunitas yang lebih luas mengenai seluk beluk bir. Berbagai event seperti Beer-B-Q memberi kesempatan yang luas bagi media, pemimpin opini terkemuka, ahli kuliner dan para penggemar bir untuk melibatkan diri bersama brand-brand kami serta mencoba pengalaman baru menikmati bir. Kesempatan luas untuk memperkuat konsep menggabungkan bir dengan makanan muncul melalui sponsorship Multi Bintang untuk sebuah buku baru, berjudul ‘100 Best Foods of Bali’, yang disusun oleh Bondan Winarno, seorang kritikus makanan terkemuka di Indonesia.

Menjalin komunikasi secara berkala dan terbuka dengan Pemerintah memiliki arti yang penting bagi masa depan bisnis kami. Kami mendukung sepenuhnya posisi Pemerintah berkenaan dengan pencegahan konsumsi bagi anak di bawah umur dan mengurangi bahaya yang mungkin timbul akibat pola konsumsi yang tidak bertanggung jawab, dan kami secara konsisten telah menekankan pemikiran tersebut melalui seluruh komunikasi dan kegiatan pemasaran kami, termasuk dengan kampanye 21+ kami. Pada saat yang sama kami terus memberikan advokasi kepada Pemerintah mengenai kebijakan dan regulasi yang adil dan konsisten bagi industri kami.

Page 70: Annual Reports Download Annual Report 2015

70 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Analisis dan Pembahasan Manajemen

management's discussion and analysis

General Net Sales for the FY 2015 period declined by 10% versus the same period last year to Rp 2,696 billion, mainly impacted by unfavorable economic conditions and a ministerial regulation restricting the sale of beer in minimarkets.

Net Income, before the impact of a one-time charge of an exceptional item, for the same period declined by 17% versus the same period last year to Rp 662 billion.

Key expansion investment plans of around Rp 635 billion remain on hold, pending certainty of law.

Multi Bintang launched a series of new product innovations as it expanded into the non-alcoholic beverages category. The FY 2015 net profit was also impacted by the following one-time charge of an exceptional item.

Multi Bintang received penalties for administrative errors (for the period November 2010–May 2014) from the Directorate General of Customs and Excise, with a final amount of Rp 221 billion. These administrative errors do not relate to the short payment of excise taxes, which Multi Bintang has always paid in full and on time. Multi Bintang has submitted an Appeal Letter, the result of which is still pending. Management is confident that the Company’s position is strong and it is probable that the Company will recover the amount.

Net Sales Net sales decreased by 10% from Rp 2,988 billion in FY2014 to Rp 2,696 billion over the same period in FY2015, mainly impacted by unfavorable economic conditions and the ministerial regulation restricting the sale of beer in minimarkets.

Improvements seen in H2 2015 included trends driven by a change of consumer behavior and evolution of the market, adapting to the

Tinjuan Umum

Penjualan Bersih untuk tahun fiskal (FY) 2015 menurun 10% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp 2.696 miliar, terutama akibat dampak dari situasi ekonomi yang kurang kondusif dan peraturan kementerian yang melarang penjualan bir di minimarket.

Laba Bersih, sebelum terkena pembebanan biaya satu kali untuk item yang dikecualikan, untuk periode yang sama menurun 17% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp 662 miliar.

Rencana pengembangan investasi utama sebesar Rp 635 miliar mengalami penundaan, menunggu adanya kepastian hukum.

Multi Bintang meluncurkan serangkaian inovasi produk baru seiring skema pengembangannya ke dalam kategori minuman non-alkohol. Laba bersih FY 2015 juga terkena dampak pembebanan biaya satu kali untuk item yang dikecualikan.

Multi Bintang terkena denda kesalahan administratif (untuk jangka waktu November 2010–Mei 2014) dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dengan jumlah final sebesar Rp 221 miliar. Kesalahan administratif ini tidak terkait dengan pembayaran cukai penjualan jangka pendek yang selama ini selalu dibayarkan secara penuh dan tepat waktu. Multi Bintang telah mengajukan Surat Keberatan, namun hasilnya masih menunggu keputusan. Manajemen optimis bahwa posisi Perseroan tetap kokoh dan bahwa beban biaya tersebut berpeluang untuk dapat diperoleh kembali.

Penjualan Bersih

Angka penjualan bersih turun 10% dari Rp 2.988 miliar pada FY 2014 menjadi sebesar Rp 2.696 miliar untuk jangka waktu yang sama pada FY 2015, khususnya akibat imbas dari situasi ekonomi yang kurang kondusif dan regulasi kementerian yang melarang penjualan bir di minimarket.

Perbaikan mulai mewujud pada pertengahan kedua 2015 termasuk tren baru yang didorong oleh perubahan dalam perilaku konsumen dan evolusi pasar, yang

Tinjauan Keuangan

—Financial Review

Page 71: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 71

new regulation and a slightly better economic backdrop.

Lower FY 2015 beer volumes were partly compensated by improved revenue management and higher sales volumes from our non-alcoholic beverage products.

Cost of Goods Sold Cost of goods sold decreased by 4% from Rp 1,183 billion in FY 2014 to Rp 1,135 billion over the same period in FY 2015, mainly driven by lower sales volumes and production efficiencies. The cost of goods sold was also impacted by higher depreciation expenses, higher input prices and raw material write-off costs related to the sudden reduction of beer volumes.

The company also faced increased cost pressures due to the weakening of the rupiah, which has led to a rise in the cost of raw material and packaging material purchases from foreign vendors.

Gross Profit Due to the above developments, Gross profit decreased by 14% from Rp 1,806 billion in FY 2014 to Rp 1,561 billion over the same period in FY 2015. The gross profit margin decreased from 60% in FY 2014 to 58% in FY 2015.

Operating Expenses Operating expenses increased by 28% from Rp 660 billion in FY 2014 to Rp 842 billion over the same period in FY 2015. This increase was mainly impacted by the received penalties for administrative errors (for the period November 2010–May 2014) from the Directorate General of Customs and Excise with a final amount of Rp 221 billion, and the provision for an allowance for impairment amounting to Rp 20 billion for certain receivables whose carrying value exceeded their expected recoverable amounts. Excluding these two one-time impacts, operating expenses decreased by 9% to Rp 601 billion in FY 2015.

Operating expenses were positively impacted by cost efficiencies. Other losses increased by Rp 217 billion from Rp 4 billion in FY 2014 to Rp 221 billion over the same period in FY 2015. The higher other losses were mainly impacted by received penalties for administrative errors (for

menyesuaikan diri dengan regulasi baru serta kondusi ekonomi yang sedikit membaik.

Volume penjualan bir yang menurun pada FY 2015 sebagian diimbangi oleh penyempurnaan manajemen pendapatan dan volume penjualan produk-produk minuman non-alkohol yang makin meningkat.

Harga Pokok Penjualan

Harga pokok penjualan menurun 4% dari sebesar Rp 1.183 miliar pada FY 2014 menjadi Rp 1.135 miliar selama periode yang sama pada FY 2015, terutama dipicu oleh menurunnya volume penjualan dan efisiensi produksi. Harga pokok penjualan juga dipengaruhi oleh biaya depresiasi yang lebih tinggi, kenaikan harga masukan dan penghapusan bahan baku berkaitan dengan pengurangan volume bir secara mendadak.

Perseroan juga mengalami tekanan kenaikan biaya akibat melemahnya nilai rupiah yang mendorong kenaikan biaya bahan baku dan kemasan impor dari vendor luar negeri.

Laba Kotor

Sebagai imbas dari perkembangan situasi tersebut, Laba Kotor mengalami penurunan 14%, dari sebesar Rp 1.806 miliar pada FY 2014 menjadi Rp 1.561 miliar untuk periode yang sama pada FY 2015. Marjin laba kotor menurun dari 60% pada FY 2014 menjadi 58% pada FY 2015.

Beban Usaha

Beban usaha meningkat 28% dari sebesar Rp 660 miliar pada FY 2014 menjadi Rp 842 miliar untuk periode yang sama pada FY 2015. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh dikenakannya denda kesalahan administratif (untuk periode November 2010–Mei 2014) dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dengan jumlah final sebesar Rp 221 miliar, dan penyediaan cadangan kerugian sebesar Rp 20 miliar untuk piutang-piutang tertentu yang nilainya melebihi jumlah restitusi yang diperhitungkan. Selain kedua dampak pembebanan biaya satu-kali ini, beban usaha menurun 9% menjadi sebanyak Rp 601 miliar pada FY 2015.

Beban usaha memperoleh pengaruh positif akibat kebijakan penghematan biaya. Kerugian lain-lain mengalami kenaikan sebesar Rp 217 miliar dari Rp 4 miliar pada FY 2014 menjadi Rp 221 miliar untuk periode yang sama pada FY 2015. Meningkatnya Kerugian Lain-lain ini terutama disebabkan oleh pengenaan denda

Page 72: Annual Reports Download Annual Report 2015

72 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Analisis dan Pembahasan Manajemen

management's discussion and analysis

the period November 2010–May 2014) from the Directorate General of Customs and Excise with a final amount of Rp 221 billion.

These administrative errors do not relate to the short payment of excise taxes, which Multi Bintang has always paid in full and on time. Multi Bintang has submitted an Appeal Letter, the result of which is still pending. Management is confident that the Company’s position is strong and it is probable that the Company will recover the amount.

General and administrative expenses increased by 5% from Rp 137 billion in FY 2014 to Rp 144 billion over the same period in FY 2015, mainly due to higher salaries.

Selling expenses decreased by 8% from Rp 518 billion in FY 2014 to Rp 477 billion over the same period in FY 2015 due to lower beer sales volumes, partly offset by an allowance for impairment amounting to Rp 20 billion for certain receivables whose carrying value exceeded their expected recoverable amounts.

Excluding the allowance for impairment, selling expenses expressed as a percentage of net turnover amounted to 16.9%, compared to 17.3% in 2014.

Operating Profit Operating profit decreased by 37% from Rp 1,146 billion in FY 2014 to Rp 719 billion over the same period in FY 2015.

kesalahan administratif (pada periode November 2010–Mei 2014) dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dengan jumlah final sebesar Rp 221 miliar. Kesalahan administratif ini tidak terkait dengan pembayaran cukai pajak jangka-pendek, yang selama ini selalu dibayarkan Multi Bintang secara penuh dan tepat waktu. Multi Bintang telah mengajukan Surat Keberatan, namun hasilnya masih menunggu keputusan. Manajemen optimis bahwa posisi Perseroan tetap kokoh dan jumlah kerugian tersebut akan dapat dikompensasi.

Biaya Umum dan Administrasi naik 5% dari Rp 137 miliar pada FY 2014 menjadi Rp 144 miliar untuk periode yang sama pada FY 2015, terutama berasal dari kenaikan jumlah gaji karyawan.

Beban penjualan turun 8% dari sebesar Rp 518 miliar pada FY 2014 menjadi Rp 477 miliar untuk periode yang sama pada FY 2015 sebagai akibat berkurangnya volume penjualan bir, yang sebagian dikompensasi oleh cadangan untuk kerugian sebesar Rp 20 miliar untuk piutang-piutang tertentu yang nilainya melebih jumlah kompensasi yang diharapkan.

Selain cadangan untuk kerugian, biaya penjualan yang dinyatakan dalam bentuk persentase marjin bersih berjumlah 16,9%, dibandingkan dengan 17,3% pada 2014.

Laba Usaha

Laba usaha menurun 37% dari sebesar Rp 1.146 miliar pada FY 2014 menjadi Rp 719 miliar untuk periode yang sama pada FY 2015.

Penjualan Bersih

—Net Sales Turun dari Rp 2.988 miliar pada

Fy 2014 menjadi Rp 2.696 miliar

pada Fy 2015.

Laba Usaha*

—Operating Profit* Menurun dari Rp 1.146 miliar pada

Fy 2014 menjadi Rp 940 miliar

pada Fy 2015.

Decreased from Rp 1,146 billion in FY 2014 to Rp 940 billion in FY 2015 .

Decreased from Rp 2,988 billion in FY 2014 to Rp 2,696 billion in FY 2015.

10% 18%

* Sebelum dikurangi dampak dari biaya tertentu

yang tidak terjadi setiap tahun (sanksi cukai).

Before the impact of one time charge of exceptional item (excise penalty)

Page 73: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 73

Biaya Keuangan

—Finance Costs Menurun dari Rp 68 miliar pada

Fy 2014 menjadi Rp 44 miliar

pada Fy 2015.

Total Aset

—Total Assets Menurun dari Rp 2.231 miliar pada

Fy 2014 menjadi Rp 2.101 miliar

pada Fy 2015.

Decreased from Rp 68 billion in FY 2014 to Rp 44 billion in FY 2015.

Decreased from Rp 2,231 billion in FY 2014 to Rp 2,101 billion in FY 2015.

35% 5.8%

Operating profit, before the impact of a one-time charge of an exceptional item, for the same period declined by 18% versus the same period last year to Rp 940 billion. The operating profit margin before the impact of the one-time charge decreased from 38% to 35%, excluding the impact of the one-time charge of an exceptional item, the operating profit margin decreased from 38% to 27%.

Finance Costs Finance costs decreased by 35% from Rp 68 billion in FY 2014 to Rp 44 billion over the same period in FY 2015. This decrease was mainly driven by lower unrealized losses on exchange rate forward contracts in FY 2015, partly offset by higher interest costs.

Profit Before Income Tax Profit before tax decreased by 37% from Rp 1,078 billion in FY 2014 to Rp 675 billion over the same period in FY 2015.

Income Tax Expense In line with the lower profit before tax, income tax expense decreased from Rp 283 billion in FY 2014 to Rp 178 billion in FY 2015.

Net Income Net Income decreased by 37% from Rp 795 billion in FY 2014 to Rp 497 billion in FY 2015. Consequently, the basic earings per share also decreased from Rp 377 to Rp 236.

Laba usaha, sebelum dikenakannya pembebanan biaya satu kali untuk item yang dikecualikan, untuk periode yang sama menurun sebanyak 18% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp 940 miliar. Marjin laba usaha sebelum pengenaan pembebanan biaya satu-kali menurun dari 38% menjadi 35%, Selain dampak dari pembebanan biaya satu-kali untuk item yang dikecualikan, marjin laba usaha menyusut dari 38% menjadi 27%.

Biaya Keuangan

Biaya keuangan menurun 35% dari Rp 68 miliar pada FY 2014 menjadi Rp 44 miliar untuk periode yang sama pada FY 2015. Penurunan ini terutama disebabkan oleh lebih rendahnya nilai kerugian pada kontrak berjangka yang belum direalisasi pada FY 2015, yang sebagian di antaranya diimbangi oleh biaya bunga yang lebih tinggi.

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Laba sebelum pajak penghasilan menurun 37% dari sebesar Rp 1.078 miliar menjadi Rp 675 miliar untuk periode yang sama pada FY2015.

Beban Pajak Penghasilan

Sejalan dengan perolehan laba sebelum pajak yang lebih rendah, beban pajak penghasilan menurun dari sebanyak Rp 283 miliar pada FY 2014 menjadi Rp 178 miliar pada FY 2015.

Laba Bersih

Laba bersih menurun 37% dari sebesar Rp 795 miliar pada FY 2014 menjadi Rp 497 miliar pada FY 2015. Sebgai akibatnya, laba dasar per saham juga mengalami penurunan dari Rp 377 menjadi Rp 236.

Page 74: Annual Reports Download Annual Report 2015

74 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Net Income, before the impact of a one-time charge of an exceptional item, for the same period declined by 17% versus the same period last year to Rp 662 billion.

Business Prospects In 2016, Multi Bintang will celebrate its 85th anniversary with a series of new product innovations in the non-alcoholic beverages category.

Multi Bintang is well positioned in terms of product portfolio and exciting new innovations, especially in the non-alcoholic beer and non-alcoholic beverages segments.

Multi Bintang continues to activate the on-premise channel as well as supermarkets and hypermarkets, which are not impacted by the ministerial regulation, and the Company is also focusing on cost and production efficiencies.

Total Assets Total assets decreased from Rp 2,231 billion in FY 2014 to Rp 2,101 billion over the same period in FY 2015. This was mostly due to lower property, plant equipment, lower trade receivables and inventory, and was partly offset by higher cash and cash equivalents.

Liabilities Total current liabilities decreased from Rp 1,588 billion in FY 2014 to Rp 1,215 billion over the same period in FY2015. The decrease was primarily caused by the repayment of a short-term loan in the amount of Rp 250 billion and lower trade accounts payable in the amount of Rp 116 billion.

The working capital (current assets minus current liabilities) of the Company remained negative and decreased from Rp 772 billion in FY 2014 to Rp 505 billion over the same period in FY2015. Meanwhile, the current ratio increased from 51% in FY 2014 to 58% in FY 2015.

Cash Flows Cash from operating activities remained flat, respectively Rp 919 billion and Rp 915 billion in FY 2015 and FY 2014. This was mainly driven by a combination of lower tax paid in the amount

Laba bersih, sebelum terkena pembebanan biaya satu kali dari item yang dikecualikan, untuk periode yang sama menurun 17% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp 662 miliar.

Prospek Bisnis

Pada 2016, Multi Bintang akan merayakan ulang tahun ke-85 yang menjadi tonggak sejarah baru dengan serangkaian inovasi produk baru dalam kategori minuman non-alkohol.

Multi Bintang memiliki posisi yang kokoh dari aspek portofolio produk dan inovasi baru yang menjanjikan, khususnya dalam segmen bir non-alkohol dan minuman non-alkohol.

Multi Bintang terus melanjutkan pengembangan kegiatan di jalur on-premise maupun supermarket dan hipermarket, yang tidak terkena ketentuan regulasi kementerian, seraya memfokuskan perhatian pada efisiensi biaya dan produksi.

Total Aset

Total aset menurun dari sebesar Rp 2.231 miliar pada FY 2014 menjadi Rp 2.101 miliar untuk periode yang sama pada FY 2015. Hal ini terjadi akibat menurunnya nilai properti, peralatan pabrik, juga lebih rendahnya piutang usaha dan persediaan, yang sebagian di antaranya diimbangi oleh jumlah kas dan setara kas yang lebih tinggi.

Liabilitas

Total liabilitas lancar menurun dari Rp 1.588 miliar pada FY 2014 menjadi Rp 1.215 miliar untuk periode yang sama pada FY 2015. Penurunan ini terutama diakibatkan oleh pembayaran kembali pinjaman jangka pendek sebesar Rp 250 miliar dan menurunnya utang usaha sebesar Rp 116 miliar.

Modal usaha (aset lancar dikurangi liabilitas lancar) Perseroan tetap negatif dan menurun dari sebesar Rp 772 miliar pada FY2014 menjadi Rp 505 miliar untuk periode yang sama pada FY2015. Sedangkan, rasio lancar meningkat dari 51% pada FY2 014 menjadi 58% pada FY 2015.

Arus Kas

Arus kas dari aktivitas usaha tetap datar, yaitu berturut-turut Rp 919 miliar dan Rp 915 miliar pada FY 2015 dan FY 2014. Hal ini terutama disebabkan oleh kombinasi dari pembayaran pajak yang lebih rendah

Analisis dan Pembahasan Manajemen

management's discussion and analysis

Page 75: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 75

of Rp 157 billion and penalties for administrative errors (for the period November 2010–May 2014) from the Directorate General of Customs and Excise with a final amount of Rp 221 billion.

Cash flow from investing activities decreased from Rp 443 billion in FY 2014 to Rp 181 billion over the same period in FY 2015, mainly due to lower capex requirements.

Cash flow from financing activities increased from Rp 470 billion in FY 2014 to Rp 540 billion over the same period in FY 2015, mainly driven by a combination of a lower dividend payment in the amount of Rp 929 billion, lower drawdown short-term loan in the amount of Rp 800 billion and higher repayment of bank loans in the amount of Rp 200 billion.

Appropriation of Profits The Company is committed to providing a high dividend to our shareholders as long as the long-term cash flow forecast is healthy.

As stated in the Company’s Consolidated Audited Financial Statement, the net income for 2015 was Rp 496,909 million. The amount of the final dividend will be proposed at the 2016 Annual General Meeting of Shareholders and will be subject to the approval of the Shareholders at said meeting.

yaitu sebesar Rp 157 miliar dan denda untuk kesalahan administratif (selama jangka waktu November 2010–Mei 2014) dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dengan jumlah final sebesar Rp 221 miliar.

Arus kas dari aktivitas investasi menurun dari Rp 443 miliar pada FY 2014 ke Rp 181 miliar untuk periode yang sama pada FY 2015, terutama disebabkan oleh kebutuhan pengeluaran modal yang lebih rendah.

Arus kas untuk aktivitas pendanaan naik dari Rp 470 miliar pada FY 2014 menjadi sebesar Rp 540 miliar untuk periode yang sama pada FY 2015, khususnya didorong oleh kombinasi dari pembayaran dividen yang lebih rendah, yaitu sebesar Rp 929 miliar, penurunan jumlah penarikan pinjaman jangka pendek dan pembayaran kembali pinjaman bank yang lebih tinggi, yaitu sebesar Rp 200 miliar.

Pembagian Laba

Perseroan berkomitmen untuk membagikan dividen yang tinggi bagi para pemegang saham selama perkiraan arus kas jangka-panjang sehat.

Sebagaimana tercantum dalam Laporan Audit Keuangan Perseroan Konsolidasi Perseroan, laba bersih tahun 2015 tercatat sebesar Rp 496.909 juta. Jumlah dividen final akan diusulkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2016 untuk mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham pada rapat tersebut.

Page 76: Annual Reports Download Annual Report 2015

76 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Dari Kiri ke Kanan (Left to right):

Hning Wicaksono,

Bambang Britono,

Michael Chin,

Maarten Hoedemaker,

Rudy Hidayat,

Chew Boon Hee

Hning Wicaksono

Head of HR

Rudy Hidayat

Head of Sales

Management Team

—Tim Manajemen

Analisis dan Pembahasan Manajemen

management's discussion and analysis

Warga Negara Indonesia, lahir di Makassar. Beliau menjabat sebagai Head of Sales di Perseroan sejak Februari 2010. Memiliki pengalaman kerja selama 18 tahun di berbagai bidang diantaranya supply chain, finance control, export, dan sales.

Indonesian citizen, born in Makassar. He has served as Head of Sales at the Company since Februari 2010. He has more than 18 years of experience in various fields including supply chain, finance control, export, and sales.

Warga Negara Indonesia, lahir di Yogyakarta. Beliau menjabat sebagai Head of Human Resources di Perseroan sejak Januari 2011. Bergabung di Perseroan sejak tahun 1999 melalui program Management Trainee, kemudian beliau menjabat sebagai Remuneration & Industrial Relations Manager, Employee Relations Manager, dan Compensation & Benefits Officer.

Indonesian citizen, born in Yogyakarta. He has served as Head of Human Resources at the Company since January 2011. Joined the Company since 1999 through a Management Trainee program, later he served as the Remuneration & Industrial Relations Manager, Employee Relations Manager, and the Compensation & Benefits Officer.

Page 77: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 77

Sandy Koning*Head of Marketing

*Not in the picture. Tidak ada di foto.

Warga Negara Belanda, lahir di Ursem. Sebelum diangkat sebagai Head of Marketing pada bulan April 2014, beliau menjabat sebagai Manager Pemasaran di Vrumona, perusahaan minuman ringan dari Belanda dan anak perusahaan Heineken Netherlands. Beliau bergabung dengan Heineken pada tahun 1996 sebagai Commercial Management Trainee dan sejak itu, beliau telah memegang berbagai posisi managerial, termasuk diantaranya Brand Manager Heineken Specialty Beers Heineken Netherlands, Senior Brand Manager Heineken Trinidad & Tobago dan juga Manager Pemasaran Regional untuk Eropa Barat.

Dutch citizen, born in Ursem. Before being appointed as Head of Marketing effectively April 2014, she was a Marketing Manager at Vrumona, a Dutch soft drinks manufacturer and a subsidiary of Heineken Netherlands. She joined Heineken in 1996 as a Commercial Management Trainee, and since then she has fulfilled various roles including General Manager at Heineken Trinidad & Tobago and Regional Marketing Manager for Western Europe.

Page 78: Annual Reports Download Annual Report 2015

78 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

sustainability and csr

Kami memiliki tanggung jawab untuk membangun masyarakat yang lebih baik dan lebih sejahtera melalui penggunaan sumber daya berkelanjutan, pengurangan dampak negatif operasi kami terhadap lingkungan dan masyarakat, dan memberikan manfaat yang positif bagi pemangku-kepentingan kami.

We have a responsibility to contribute to building a better and more prosperous society by using resources sustainably, minimising any negative impacts of our operations on our environment and communities, and having a positive impact on our stakeholders

Page 79: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 79

Sustainability is at the core of Multi Bintang’s strategy. As a responsible and reputable beverage company operating in Indonesia, we have a responsibility to contribute to building a better and more prosperous society by using resources sustainably, minimising any negative impacts of our operations on the environment and the communities around which we work, and having a positive impact on our stakeholders, including our employees, our customers, business partners and the wider community.

We believe that fulfilling these responsibilities is essential for the long-term growth of the business. This commitment is embodied in our sustainability strategy, ‘Brewing a Better World’ (BABW), which focuses on six key areas where we believe we can make a real difference. The six areas are Protecting Water Resources, Reducing CO2 Emissions, Sourcing Sustainably, Promoting Health and Safety, Advocating Responsible Consumption and Growing with Communities.

Keberlanjutan menempati posisi sentral di jantung strategi Multi Bintang. Sebagai perusahaan minuman yang bertanggung jawab dengan reputasi baik yang beroperasi di Indonesia, kami memiliki tanggung jawab untuk berperan-serta dalam pembinaan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera melalui penggunaan sumber daya berkelanjutan, mengurangi setiap dampak negatif dari operasi kami terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitar wilayah kerja kami, dan memberikan pengaruh positif terhadap seluruh pemangku kepentingan kami, termasuk para karyawan, pelanggan, mitra kerja dan masyarakat dalam lingkup yang lebih luas.

Kami meyakini bahwa pemenuhan tanggung jawab tersebut merupakan faktor penting bagi pertumbuhan bisnis jangka-panjang. Komitmen tersebut telah dirumuskan dalam strategi keberlanjutan kami, ‘Brewing a Better World’ (BABW), yang berfokus pada enam bidang pokok yang kami yakini mampu membuat perbedaan yang nyata. Keenam bidang tersebut mencakup Melindungi Sumber Daya Air, Mengurangi Emisi CO2, Sumber Daya Berkelanjutan, Mendukung Kesehatan dan Keselamatan, Advokasi Konsumsi yang Bertanggungjawab dan Berkembang Bersama Masyarakat.

Melindungi Sumber Daya Air

01.

04.

02.

05.

03.

06.

Mendukung kesehatan dan keselamatan

Mengurangi Emisi Co

2

Advokasi konsumsi yang Bertanggungjawab

Sumber Daya Berkelanjutan

Berkembang Bersama Masyarakat

Protecting Water Resources

Promoting Health and Safety

Advocating Responsible Consumption

Growing with Communities

Reducing CO2 Emissions Sourcing Sustainably

Page 80: Annual Reports Download Annual Report 2015

80 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Protecting Water Resources For beverage companies like Multi Bintang, water is an important raw material—beer is 95% water—and is used throughout our supply chain. We recognise that water is an increasingly scarce global commodity, and we therefore endeavour to practice good water stewardship by ensuring that we,and our suppliers and communities, use water as efficiently as possible and take action to conserve water sources.

We have set a target of reducing water consumption in our factories to 3.3 hl of water/hl of product by 2020. We are making good progress towards this goal with the help of advanced production technologies and the TPM method, which eliminates waste associated with production equipment and machinery.

In addition to water efficiency, we also focus on protecting water sources. We have also reduced the pressure on ground water by getting water from municipal supplies rather than deep wells; 100% of the water used in our Tangerang plant is now supplied by the local water company. We are also implementing a number of projects and initiatives with our communities to improve water retention in catchment areas.

Fokus Area: Air—Focus Area: Water

Melindungi Sumber Daya AIR

Bagi perusahaan minuman seperti Multi Bintang, air merupakan bahan mentah utama—mengingat bir itu 95% air—dan digunakan di seluruh mata rantai suplai kami. Kami menyadari bahwa air merupakan komoditas global yang semakin langka, dan karena itu kami berupaya untuk mengimplementasikan tata-cara pengelolaan air yang baik dengan memastikan bahwa kami, beserta para pemasok dan komunitas kami, memanfaatkan air seefisien mungkin seraya mengambil langkah untuk melestarikan sumber daya air.

Kami telah menetapkan target untuk mengurangi konsumsi air di pabrik-pabrik kami hingga 3,3 hl air per hl produk pada 2020. Kami memperoleh kemajuan yang berarti dalam pencapaian sasaran tersebut berkat pemanfaatan teknologi produksi mutakhir dan metode TPM, yang menghilangkan limbah yang terkait dengan peralatan dan mesin-mesin produksi.

Di samping efisiensi penggunaan air, kami juga berfokus pada perlindungan sumber daya air. Kami telah mengurangi penitik-beratan pada air tanah dengan mengusahakan sumber air lebih banyak dari Perusahaan Daerah Air Minum daripada dari sumur-sumur dalam; 100% air yang digunakan di pabrik Tangerang kini disediakan oleh PDAM setempat. Kami juga melaksanakan sejumlah proyek dan prakarsa bersama masyarakat kami untuk meningkatkan kapasitas penampungan di daerah-daerah resapan air.

Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

sustainability and csr

Multi Bintang secara aktif berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan di tempat kami beroperasi.

Multi Bintang actively contributes to the preservation of the environment in which we operate.

Page 81: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 81

Protecting Water Sources To further protect the watershed, in 2015, employees from Sampang Agung Brewery, along with the local community and NGOs, planted 1000 trees on the slopes of Mount Welirang, near Mojokerto. This will help to reduce soil erosion and water run-off as well as improve air quality by absorbing carbon dioxide.

Conserving Water Downstream Downstream, we are engaging communities on ground water conservation. Several of our employees have been trained on how to create and use biopore holes to facilitate rainwater absorption, though our ‘saving for the Earth’ program, which was launched in 2013. In Jakarta and Tangerang and the surrounding areas, ground water supplies are approaching critical levels, and biopore holes offer a means of promoting replenishment, as well as potentially contributing to flood control. Our employees, in cooperation with the Batuceper District Government, are using their spare time to raise awareness and mobilise communities to create biopore holes in the vicinity of our plants and in their own neighbourhoods as part of a wider effort to preserve this valuable resource. In 2015, another 1000 biopore holes were dug,

Proteksi Sumber Daya Air Untuk lebih meningkatkan perlindungan terhadap resapan air, pada 2015, para karyawan dari pabrik Sampang Agung, bersama warga setempat dan sejumlah LSM, melakukan penanaman 1.000 pohon di lereng gunung Welirang, dekat Mojokerto. Kegiatan ini akan membantu mengurangi erosi tanah dan limbah air yang terbuang sekaligus meningkatkan kualitas air melalui penyerapan karbon dioksida.

Konservasi Air Hilir Di kawasan hilir, kami menggiatkan masyarakat untuk melaksanakan program konservasi air tanah. Sejumlah karyawan kami telah dilatih cara-cara untuk membuat dan menggunakan lubang biopori guna memudahkan peresapan air hujan, melalui program ‘Saving for the Earth’ (Menabung untuk Bumi) yang telah dimulai sejak 2013. Di Jakarta, Tangerang dan kawasan sekitarnya, persediaan air tanah mendekati level kritis, dan lubang-lubang biopori menjadi sarana untuk meningkatkan cadangan sekaligus potensial berkontribusi terhadap pengendalian banjir. Para karyawan kami, bekerja sama dengan instansi Kecamatan Batuceper, menyisihkan waktu luang mereka secara khusus untuk meningkatkan kesadaran dan menggerakkan masyarakat untuk membuat lubang biopori di kawasan sekitar pabrik-pabrik kami dan di sekitar lingkungan pemukiman mereka, sebagai bagian dari upaya lebih luas untuk menjaga sumber daya yang berharga ini. Pada 2015 telah dilaksanakan penggalian 1.000 lubang biopori lainnya, sehingga berjumlah total

Lubang Biopori Total Lokasi Biopori

Biopore Holes Biopore Location

>2100 10

Page 82: Annual Reports Download Annual Report 2015

82 PT MulTi BinTang indonesia TBk

bringing the total to over 2,100 biopore holes created since the project began in 2013. The number of locations has increased from 7 in 2014 to 10 in 2015 in Tangerang City and Tangerang Regency, with locations in South Tangerang Regency being added in 2015.

In Mojokerto, close to the Sampang Agung Brewery, we have initiated a green school program at two schools to increase awareness of environmental issues among the school community (students, teachers and parents). In 2015, the activities included the construction of biopore holes and reservoir wells, water and energy saving campaigns, a hydroponic garden and even the creation of a simple waste water treatment facility for the canteen area.

In addition, we have continued to carry out our agenda of close communication and cooperation between key stakeholders on water issues, including the local municipal water company (PDAM), the Tangerang Government Environmental Agency and other local government agencies to monitor and take action on water conditions in Tangerang in order to avoid water scarcity, which could impact our production activity.

lebih dari 2.100 lubang biopori yang telah diwujudkan sejak proyek ini dimulai pada 2013. Jumlah lokasi pun meningkat dari 7 pada 2014 menjadi 10 pada 2015 di wilayah kota Tangerang maupun Kabupaten Tangerang, dengan penambahan lokasi di Kabupaten Tangerang Selatan pada 2015.

Di Mojokerto, di kawasan sekitar pabrik Sampang Agung, kami telah memprakarsai program sekolah hijau di dua sekolah guna meningkatkan kesadaran mengenai masalah lingkungan di kalangan sekolah (siswa, guru dan orang tua murid). Di tahun 2015, kami melaksanakan berbagai kegiatan termasuk pembuatan lubang biopori dan sumur cadangan, diikuti dengan kampanye hemat air dan energi, taman hidroponik dan juga pembuatan fasilitas pengolahan air limbah sederhana untuk area kantin.

Bahkan, kami terus melanjutkan realisasi agenda kami mengenai jalinan komunikasi dan kerjasama yang erat antara para pemangku kepentingan utama dalam masalah air, termasuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Suku Dinas Lingkungan Pemda Tangerang beserta Dinas-Dinas Pemda terkait lainnya untuk memantau kondisi air di Tangerang guna mencegah kelangkaan air yang dapat menghambat kegiatan produksi.

Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

sustainability and csr

Page 83: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 83

Kami berusaha secara sungguh-sungguh untuk mengurangi emisi CO2 dari proses pembuatan maupun logistik kami melalui berbagai langkah penghematan energi di seluruh pabrik-pabrik kami. Karena proses pendinginan merupakan salah satu kontributor terbesar terhadap limbah karbon kami, maka kami menerapkan kebijakan yang disebut Global Fridge Policy—Heineken, yang mensyaratkan bahwa seluruh peralatan pendingin baru kami harus ramah lingkungan (‘green’), dan mesin pendingin saat ini yang sudah tidak efisien diganti dengan mesin pendingin ‘green’. Mesin pendingin ramah lingkungan, yang menggunakan refrigerant hidrokarbon dan diperlengkapi dengan sistem pengaturan energi, sehingga mampu menghemat hingga 65% dibandingkan dengan model yang lama. Pada akhir 2015, sekitar 32% dari seluruh refrigerator kami sudah ramah lingkungan, dan kami akan terus melanjutkan program penggantian tersebut pada 2016.

We are working hard to reduce the CO2 emissions from our manufacturing and logistics processes through various energy saving measures in our plants. As cooling is one of the largest contributors to our carbon footprint, we are implementing Heineken’s Global Fridge Policy, which requires all new fridges to be ‘green’, and existing inefficient fridges to be replaced with green fridges. Green fridges, which use hydrocarbon refrigerants and are equipped with energy management systems, yield energy savings of up to 65% compared to older models. As of the end of 2015, approximately 32% of all our refrigerators were green, and we will continue the replacement program in 2016.

Fokus Area: Mengurangi EMISI CO2

—Focus Area: Reducing Co2 Emissions

Fokus Area: Sumber Daya Berkelanjutan —Focus Area: Sourcing Sustainably

We are committed to implementing sustainable practices all along our value chain. We therefore engage with our suppliers to ensure that they too are practicing responsible sourcing of both products and services. The basis for this is the Heineken Supplier Code, which outlines key commitments on integrity, the code of business conduct, human rights and the environment. As of the end of 2015, we had achieved 100% buy-in, with all our suppliers having signed the Code.

We also seek to ensure that our supplier partners comply with all relevant laws and regulations. Our partner contracts cover mandatory minimum standard working conditions as well as other standards relating to child labour, workplace health and safety, and working hours.

Kami berkomitmen untuk menerapkan praktik-praktik sumber daya berkelanjutan di seluruh mata rantai nilai kami. Karena itu kami melibatkan para pemasok kami untuk memastikan bahwa mereka juga harus menerapkan praktik sumber daya secara bertanggung jawab, baik dalam segi produk maupun jasa. Landasan dari kebijakan tersebut adalah Heineken Supplier Code (Pedoman bagi Pemasok Heineken), yang mengatur komitmen-komitmen pokok perihal integritas, pedoman perilaku bisnis, hak azasi manusia dan lingkungan. Pada akhir 2015, kami telah memperoleh persetujuan penuh hingga 100%, dimana keseluruhan pemasok kami telah menanda-tangani Pedoman tersebut.

Kami juga bersikukuh untuk memastikan bahwa para mitra pemasok kami mematuhi seluruh ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Kontrak dengan mitra bisnis kami mencakup standar wajib minimum mengenai kondisi kerja serta standar-standar lain yang berkaitan dengan penggunaan tenaga kerja anak, kesehatan dan keselamatan di tempat kerja, termasuk ketentuan jam kerja.

Page 84: Annual Reports Download Annual Report 2015

84 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Advokasi Konsumsi Yang Bertanggung Jawab Sebagai pembuat minuman bir yang bertanggung jawab, kami memiliki komitmen penuh untuk melakukan edukasi dan pemberdayaan komunitas penjual dan pengecer serta konsumen maupun masyarakat pada umumnya mengenai konsumsi minuman secara bertanggung jawab, guna memastikan bahwa produk-produk bir kami hanya dijual bagi mereka yang memenuhi syarat untuk mengkonsumsi minuman beralkohol di Indonesia: yaitu mereka yang sudah berusia 21 tahun ke atas.

Perdagangan Yang Bertanggung Jawab

Kami mewujudkan komitmen ini melalui berbagai prakarsa, termasuk kampanye ‘21+’ dan ‘Enjoy Responsibly’ kami. Kami mengawalinya dengan menanamkan prinsip-prinsip tersebut secara internal, melalui serangkaian pelatihan ekstensif bagi para karyawan kami dan terutama tim-tim penjualan dan pemasaran kami. Selanjutnya kami bekerjasama dengan para pengecer dan gerai toko, memberikan pelatihan bagi para manajer maupun karyawan mengenai kemampuan menjual dan layanan pelanggan yang bertanggung jawab, serta training secara visual maupun ketrampilan antar-pribadi guna membantu staff untuk menetapkan apakah konsumen yang bersangkutan sudah memenuhi persyaratan umur, melakukan pengecekan KTP dan menolak untuk melayani pelanggan di bawah usia yang diperkenankan.

Advocating Responsible Consumption As a responsible brewer, we are fully committed to educating and empowering seller and retailer communities as well as customers and the public in general about drinking responsibly, to ensure that our beer products are sold only to those who are legally permitted to consume alcoholic beverages in Indonesia: that is, people aged 21 and above.

Responsible selling We are delivering on this commitment through various initiatives, including our ‘21+’ and ‘Enjoy Responsibly’ campaigns. We start by embedding these principles internally, through extensive training for our employees and particularly our sales and marketing teams. We then work with retailers and on-premise outlets, providing training for managers and employees on responsible selling and customer service skills, as well as visual training and interpersonal skills to help staff to determine whether consumers are of legal age, apply ID checks and refuse to serve underage customers.

Fokus Area: Konsumsi Yang Bertanggung Jawab

—Focus Area: Responsible Consumption

Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

sustainability and csr

Page 85: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 85

Prakarsa penjualan eceran secara bertanggung jawab kami terus berlanjut kendati Peraturan Menteri Perdagangan No. 6/2015 telah diterbitkan. Kami terus mengembangkan pelatihan kami bersama mata-rantai supermarket terkemuka serta memberikan pelatihan di tempat bagi sejumlah restoran, kafe dan bar. Pada 2015 kami bermitra dengan Transmart Carrefour untuk mengorganisir program pelatihan mengenai tata cara penjualan yang bertanggung jawab untuk para kepala kasir dan kordinator layanan pelanggan, yang akan mendukung para kasir toko, sebagai lini terdepan dalam penjualan bir, untuk memastikan bahwa produk-produk kami hanya dijual kepada para konsumen yang memenuhi persyaratan umur. Multi Bintang dan Transmart Carrefour telah merintis pelaksanaan prakarsa ini di sektor hypermarket, dan sementara itu kami tengah mempersiapkan program kemitraan serupa dengan mata-rantai hypermarket dan supermarket lainnya untuk tahun mendatang.

Pelatihan Cara Penyajian Yang Bertanggung Jawab Produk-produk Multi Bintang memainkan peran secara integral dalam industri perhotelan dan wisata. Karena itu kami telah berusaha untuk menjalin hubungan yang erat dengan generasi penerus dari pemilik bisnis, manajer dan karyawan yang berkecimpung di sektor-sektor tersebut untuk meningkatkan pengetahuan mereka mengenai bir-bir kami, seraya melibatkan mereka dalam mengembangkan budaya konsumsi minuman yang bertanggung jawab.

Komponen utama dalam kemitraan ini adalah prakarsa Penyajian Bertanggung Jawab kami untuk para siswa sekolah perhotelan. Hal ini dilaksanakan melalui kolaborasi dengan para dosen dari sejumlah akademi serta institut perhotelan dan wisata ternama, yang merupakan penerus dari program TIPS (Training for Intervention Procedures) kami di tahun 2014. Pelatihan ini berfokus pada peningkatan kesadaran dan pembekalan para mahasiswa dengan strategi untuk mempromosikan perilaku minum secara bertanggung jawab dan memastikan bahwa produk-produk bir kami disajikan kepada konsumen yang memenuhi persyaratan usia untuk mengkonsumsinya.

Aktivitas kemitraan universitas lainnya diuraikan dalam Bab Komunikasi Korporasi dari Laporan ini.

Our responsible retailing initiative continues despite the enactment of Minister of Trade Regulation No. 6/2015. We have been expanding this training with major supermarket chains as well as providing on-premise training for restaurants, cafes and bars. In 2015 we partnered with Transmart Carrefour to organise training on responsible selling for head cashiers and customer service coordinators, who will support store cashiers, as the first liners in beer sales, to ensure that our products are only sold to consumers of legal age. Multi Bintang and Transmart Carrefour have pioneered this initiative in the hypermarket sector, and we are preparing similar partnerships with other major hypermarket and supermarket chains for the coming year.

Responsible Serving Training Multi Bintang’s products play an integral role in the hotel and tourism industries. We have therefore sought to cultivate a strong relationship with the next generation of business owners, managers and employees in these sectors to build their knowledge on our beers, and to engage them in building a culture of responsible consumption.

A key component of this partnership is our Responsible Serving initiative for hospitality students. This is carried out in collaboration with lecturers from leading hotel and tourism academies and university faculties, and is the successor to our TIPS (Training for Intervention Procedures) program in 2014. Th training focuses on raising awareness and equipping students with strategies to promote responsible drinking behaviours and ensure that beer products are served only to consumers of the legal drinking age.

Other university partnership activities are described in the Corporate Communications section of this report.

Page 86: Annual Reports Download Annual Report 2015

86 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Mendukung Kesehatan Dan Keselamatan Kami berkomitmen untuk memastikan lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi seliuruh karyawan dan mitra kami. Komitmen ini tercantum dalam budaya korporasi kami dan selalu menjadi tema yang berulang-ulang diusung dalam forum dan pertemuan di setiap jenjang organisasi. Di tahun 2015 kami secara khusus menekankan pentingnya peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam aspek keselamatan sehingga kami secara proaktif dapat menyampaikan tentang risiko bahaya sebelum terjadinya sebuah kecelakaan. Pada 2015 Brewery Tangerang memperoleh peringkat “Biru” dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia atas kepatuhannya terhadap sistem manajemen Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan.

Informasi lebih rinci mengenai aktivitas kesehatan dan keselamatan kami terdapat di bagian Tinjauan Operasional.

Promoting Health And Safety We are committed to ensuring a healthy, safe workplace for all our employees and partners. This commitment is embedded within our corporate culture and is a recurring theme at meetings and gatherings at every level of the organisation. In 2015 we paid particular attention to heightening transparency and accountability around safety so that we can proactively address potential hazards before accidents occur. In 2015 the Tangerang Brewery was awarded a ‘Blue’ rating by the Ministry of the Environment of the Republic of Indonesia for compliance on Safety, Health, & Environmental management systems.

More information about our health and safety activities can be found in the Operational Review.

Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

sustainability and csr

Fokus Area: Kesehatan dan Keselamatan—Focus Area: Health and Safety

Fokus Area: Komunitas —Focus Area: Community

Berkembang Bersama Masyarakat

Kewajiban tanggung jawab sosial korporasi kami telah terpenuhi melalui fokus pilar terakhir dari strategi keberlanjutan kami, yaitu masyarakat. Kami telah memberikan pengaruh kepada berbagai komunitas tempat kami berada, tempat kami bekerja dan di tempat produk-produk kami dinikmati-dan kami bertujuan untuk memastikan bahwa pengaruh tersebut adalah positif. Bagian dari pengaruh positif tersebut hadir melalui peluang kerja yang kami ciptakan dan kontribusi terhadap perekonomian setempat; pajak yang kami bayar dan langkah-langkah yang kami ambil dalam melestarikan lingkungan kami. Kami juga berkontribusi terhadap berbagai prakarsa demi menunjang dan memberdayakan masyarakat dalam aspek kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial.

Growing With Communities Our corporate social responsibility obligations are fulfilled through the final focus area of our sustainability strategy, Communities. We have an impact on multiple communities—where we live, where we work and where our products are enjoyed—and we aim to ensure that the impact is positive. Part of this positive impact comes through the jobs we create and the contribution to local economies; the taxes we contribute; and the actions we take to conserve our environment. We also contribute through various initiatives to support and empower communities in the areas of health education and social welfare.

Page 87: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 87

Kesejahteraan

Di tahun 2015, kedua Brewery kami di Tangerang maupun Sampang Agung ikut berperan-serta dalam peringatan Idul Fitri dan Idul Adha dengan membagi-bagikan daging kurban sebanyak 59 ekor kambing serta pemberian santunan dana bagi sekitar 2.000 keluarga, yatim piatu dan orang-tua jompo yang perlu dibantu di kawasan sekitar Kecamatan Poris Gaga di kecamatan Batuceper, dekat Tangerang dan 7 desa di sekitar lokasi Brewery Sampang Agung. Program tersebut difasilitasi oleh Serikat Pekerja Multi Bintang, Pemda dan Kesatuan Militer setempat. Kami juga melanjutkan pemberian dukungan bagi aktivitas masyarakat setempat di sekitar pabrik, pada event perayaan nasional seperti Hari Kemerdekaan RI, lomba Karang Taruna, peringatan hari keagamaan, Ruwat Desa dan banyak lagi lainnya. Sebagai tambahan, kami juga mendukung pembangunan dan renovasi sejumlah fasilitas umum, seperti sekolah dan musholla. Pabrik kami juga memberikan susu dan nutrisi tambahan bagi anak-anak melalui Pos Pelayanan Terpadu setempat (Posyandu di Batu Ceper). Guna mendukung kesehatan dan kebugaran karyawan, Perseroan menyelenggarakan kegiatan yoga dan pertandingan futsal.

Kerja Sukarela Para karyawan Multi Bintang mewujudkan etos Perseroan yaitu ‘Brewing a Better World’ dengan secara berkala mendedikasikan waktu mereka secara sukarela untuk kegiatan masyarakat seperti mengajak masyarakat untuk membuat lubang biopori, mengunjungi rumah sakit dan yatim piatu, serta merenovasi gedung-gedung sekolah maupun prasarana lainnya.

Keselamatan di Jalan Aspek Keselamatan menjadi prioritas utama Multi Bintang. Kami meningkatkan upaya kami untuk menjamin aspek keselamatan seraya melakukan perjalanan pulang-pergi atau perjalanan di luar operasi bisnis kami. Para karyawan Brewery kami di Sampang Agung melaksanakan kampanye keselamatan bagi masyarakat umum di sepanjang jalan-jalan utama di Mojokerto, dengan membagi-bagi flyer serta santapan ringan.

Wellfare In 2015, both Tangerang and Sampang Agung Brewery participated in the celebration of Eid Fitri and Eid Adha by distributing qurban meat from 59 goats and made financial donation to approximately 2000 families, orphans and elderly people in need in the surrounding areas (sub-district of Poris Gaga in Batuceper District near Tangerang, and 7 villages in the vicinity of Sampang Agung Brewery). The program was facilitated by Multi Bintang Labor Union, local government and military. We also continued to provide supports to activities of local communities surrounding the breweries, during national events such as Indonesia’s Independence Day, local youth gathering, religious festive, Ruwat Desa and so on. In addition, we also supported the construction and renovation of a number of public facilities, such as schools and mushollas. The breweries also provided milk and nutrition supplements for children through local posyandu (village health clinic in Batu Ceper). To support employees’ health and wellness, the company organized yoga and futsal games.

Volunteering Multi Bintang employees embody the Company’s ethos of Brewing a Better World by regularly volunteering their time for community activities such as engaging communities on making biopore holes, visiting hospitals and orphanages, and renovating school buildings and infrastructure.

Public Road Safety Safety aspect is Multi Bintang’s first priority. We extend our effort to ensure safety aspects while commuting or driving beyond our business operations. Employees of Sampang Agung Brewery organized a safety campaign for public along the busiest street in Mojokerto, by handing out flyers along with light breakfast.

Page 88: Annual Reports Download Annual Report 2015

PT MulTi BinTang indonesia TBk

Kami berkomitmen untuk menanamkan budaya keselamatan, tidak hanya di dalam namun juga di luar lingkungan kerja.

Safety & Health at Work K E S E L A M A T A N D A N

K E S E H A T A N K E R J A

We are committed to embedding a safety culture, both throughout the workplace and beyond

Page 89: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 89

Page 90: Annual Reports Download Annual Report 2015

90 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Tata Kelola Perusahaan

corporate governance

Multi Bintang berupaya untuk meningkatkan kinerja Perseroan dan menanamkan nilai-nilai korporasi melalui penerapan prinsip-prinsip tata-kelola GCG di seluruh lini organisasi.

Multi Bintang seeks to enhance the Company’s performance and embed our values through the implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles across the Company.

Page 91: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 91

Multi Bintang terus berupaya meningkatkan kinerja Perseroan sekaligus menanamkan nilai-nilai Perseroan melalui penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) di seluruh lini organisasi, sesuai dengan ketentuan, standar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dewan Komisaris bahu-membahu dengan Direksi berkomitmen untuk memastikan bahwa penerapan tata kelola di Perseroan sesuai dengan standar yang tertinggi. GCG memberi kepastian bahwa seluruh aktivitas dan praktik kerja Perseroan telah memenuhi ekspektasi dan standar dari seluruh pemangku kepentingan kami. Kami berkomitmen untuk menerapkan GCG di seluruh lini operasional dan jenjang organisasi, khususnya di level Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit dan Audit Internal. Struktur Tata Kelola Perusahaan

Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas (UUPT), struktur tata kelola PT Multi Bintang Indonesia Tbk memiliki tiga organ pokok perusahaan, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS merupakan instansi pengambilan keputusan tertinggi, sedangkan Dewan Komisaris bertugas mengawasi jalannya pengelolaan Perseroan, dan Direksi bertugas menjalankan pengelolaan Perseroan serta melaksanakan strategi yang telah ditetapkan. Dewan Komisaris dan Direksi memiliki kewenangan dan tanggung jawab yang terpisah sesuai dengan fungsi masing-masing seperti yang tercantum dalam ketentuan Undang-Undang dan Anggaran Dasar Perseroan. Dewan Komisaris dalam pelaksanaan fungsi pengawasan dan perumusan kebijakannya dibantu oleh Komite Audit dan Komite Remunerasi. Sedangkan Direksi dibantu oleh unit Audit Internal dan Sekretaris Perusahaan dalam mengendalikan dan menjalankan pengelolaan Perseroan serta penerapan GCG.

Multi Bintang seeks to enhance the Company’s performance and embed our valuesthrough the implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles across the Company, as specified in the prevailing laws, standards and regulations. Board of Commissioners together with the Board of Directors are committed to ensure the implementation of GCG in the Company is conducted to the highest standard. GCG provides assurance that Company’s activities and practiceshave met the expectations and standards of all our stakeholders. We are committed to implementing GCG throughout our business operations and at all levels of the organization, especially the Board of Directors, the Board of Commissioners, the Audit Committeeand the Internal Audit.

GCG Structure Pursuant to the provisions of the Limited Liability Company Law (Company Law), the governance structure of PT Multi Bintang Indonesia Tbk consists of three organs of the company, the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and the Board of Directors. The GMS is the highest decision-making forum, while the Board of Commissioners is responsible for exercising oversight over the management of the Company, and the Board of Directors is responsible for managing the Company and executing the agreed strategies. The Board of Commissioners and Board of Directors have separate authorities and responsibilities according to their respective functions as stipulated in the legislation above and the Company’s Articles of Association. Board of Commissioners is supported in its supervisory function and in formulating policy by the Audit Committee and the Remuneration Committee. In turn, the Board of Directors is assisted by the Internal Audit unit and the Corporate Secretary in controlling and supervising the actions of the Company and in implementing GCG.

Page 92: Annual Reports Download Annual Report 2015

92 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Rapat Umum Pemegang Saham Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan forum pengambilan keputusan oleh pemegang saham berkaitan dengan modal yang mereka investasikan di Perseroan. RUPS memiliki kewenangan yang tidak dimiliki baik oleh Dewan Komisaris maupun Direksi dan dalam batas-batas yang ditetapkan oleh ketentuan Undang-Undang dan Anggaran Dasar Perseroan.

Hak dan tanggung jawab pemegang saham dalam RUPS sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang dan Anggaran Dasar Perseroan adalah:

• Menerima dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan.

• Menetapkan penggunaan laba Perseroan, termasuk pembagian dividen kepada pemegang saham.

• Menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

• Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi.

• Menyetujui tindakan-tindakan korporasi yang berkaitan dengan pengelolaan Perseroan.

Keputusan yang diambil dalam RUPS berlandaskan pada kepentingan bisnis Perseroan dalam jangka-panjang. Tanpa mengurangi kekuasaan dan wewenang yang dimiliki oleh RUPS, pemegang saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjalankan hak dan kewajiban sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Undang-Undang yang berlaku.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdiri atas RUPS Tahunan (RUPST dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB). RUPS Tahunan wajib diselenggarakan paling lambat enam bulan setelah berakhirnya tahun buku Perseroan, sedangkan RUPS Luar Biasa dapat diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan, sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pada 2015, Perseroan menyelenggarakan satu kali RUPS Tahunan dan satu kali RUPS Luar Biasa.

Rincian mengenai RUPS yang diselenggarakan Perseroan tahun 2015 diuraikan sebagai berikut.

Tata Kelola Perusahaan

corporate governance

General Meeting of Shareholders The General Meeting of Shareholders (GMS) is a forumin which shareholders take decisions related to the capital they have invested in the Company. The GMS has authority that is not possessed by either the Board of Commissioners or the Board of Directors and is within the limits as set forth in the Law and the Articles of Association.

The rights and responsibilities of the shareholders in the GMS as set forth in the Law and the Articles of Association are:• To receive and ratify the Company’s Annual

Report;• To determine the appropriation of the profits

of the Company, including the distribution of dividends to shareholders;

• To determine the remuneration of the members of the Board of Commissioners and Board of Directors;

• To appoint and dismiss the members of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors,

• To approve important corporate actions in connection with the management of the Company.

The resolutions taken at the GMS are based on the Company’s long-term business interests. Without prejudicing the power and authority of the GMS, shareholders cannot intervene against the execution of the tasks, functions and authority of the Board of Commissioners and the Board of Directors in carrying out their rights and obligations under the Articles of Association and the prevailing legislation.

The GMS consists of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary GeneralMeetings of Shareholders (EGMS). The AGMS is convened no later than six months after the end of the Company's fiscal year, whereas an EGMS may be held at any time based deemed necessary, in accordance with the provisions of the Articles of Association and prevailing legislation. In 2015, the Company held one Annual General Meeting of Shareholders and one Extraordinary General Meeting of Shareholders.

Details of the General Meetings of Shareholders held by the Company in 2015 are provided below.

Page 93: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 93

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan dilaksanakan pada 19 Mei 2015, bertempat di Hotel Dharmawangsa, Jl. Brawijaya No. 26, Jakarta.

Sebelum dilaksanakannya RUPST, Perseroan telah memenuhi semua kewajiban mengenai tata cara penyelenggaraan RUPS sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu: 1. Pengumuman dan undangan RUPS telah

dipublikasikan di surat-surat kabar sesuai ketentuan OJK.

2. Bukti pengumuman dan undangan RUPS yang diiklankan di surat kabar telah disampaikan sesuai ketentuan OJK.

RUPST yang diselenggarakan pada 19 Mei 2015 menetapkan sebagai berikut:1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk

periode yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian yang telah diaudit serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana termaktub dalam Laporan Tahunan.

2. Menyetujui pembagian dividen final untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2014:

• Menyetujui dividen final sebesar Rp 257/lembar saham (total Rp 541.499.000.000);

• Dividen interim yang dibayarkan pada 2014: Rp 119/lembar saham (total Rp 250.733.000.000);

• Jumlah dividen tambahan yang dibagikan kepada pemegang saham Perseroan sesudah memperoleh persetujuan RUPS berjumlah Rp 138/lembar saham (total Rp 290.766.000.000);

• Dividen tersebut dibagikan kepada pemegang/pemilik 2.107.000.000 saham yang diterbitkan oleh Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 29 Mei 2015 (“Pemegang Saham Prioritas”).

Pembayaran dilakukan paling lambat pada 20 Juni 2015.

3. Memberi wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik terdaftar dengan tugas mengaudit buku Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015;

4. Menyetujui pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Annual General Meeting of Shareholders The Company’s Annual General Meeting of Shareholders(AGMS) was held on 19 May 2015, at the Dharmawangsa Hotel, Jl. Brawijaya Raya No. 26, Jakarta.

Prior to the AGMS, the Company complied with all obligations related to the implementation of the GMS according to the rules of the Financial Services Authority (FSA) and the Company’s Articles of Association, namely:1. The announcement and the notice of the

AGMSwere published in daily newspapers in accordance with FSA Rules.

2. Proof that the announcement and notice of the AGMS were published in daily newspapers was submitted in accordance with FSA rules.

The AGMS on 19 May 2015 resolved the following: 1. Approved the Annual Report of the Company for

the period ended 31 December 2014 and ratified the Audited Consolidated Financial Statements of the Company, including the report of the supervisory duties of the Board of Commissioners of the Company as set forth in the Annual Report;

2. Approved the distribution of the final dividend for the period ended on December 31, 2014:

• The final dividend was approved at Rp 257/share (total Rp 541,499,000,000);

• The interim dividends paid in 2014: Rp. 119/share (total Rp 250,733,000,000);

• An additional dividend distributed to the shareholders of the Company after the AGM approval was in the amount of Rp 138/share (total Rp 290,766,000,000);

• The dividend was to be distributed to the holders/owners of each of the 2,107,000,000 shares issued by the Company whose names were registered in the Register of Shareholders of the Company on 29 May 2015 (the “Eligible Shareholders”).

The payment shall be made no later than 20 June 2015.

3. Authorized the Board of Commissioners to appoint a registered public accountant to audit the books of the Company for the year ending on 31 December 2015;

4. Approved the appointment of the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company;

Page 94: Annual Reports Download Annual Report 2015

94 PT MulTi BinTang indonesia TBk

5. Memberi wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan

Keputusan RUPS Luar Biasa pada 19 Mei 2015 adalah sebagai berikut: Memberi wewenang kepada Direksi untuk mengadakan Perjanjian Fasilitas Antar-Perusahaan dengan Mouterj Albert N.V.

Hasil keputusan RUPST maupun RUPSLB telah diumumkan di surat kabar 2 (dua) hari sesudah diselenggarakannya RUPST dan RUPSLB.

Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa

Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 20 Agustus 2015, di Hotel Dharmawangsa, Jl. Brawijaya Raya No. 26, Jakarta.

Sebelum dilaksanakannya RUPSLB, Perseroan telah memenuhi semua kewajiban mengenai tata cara penyelenggaraan RUPS berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu: 1. Pengumuman dan undangan RUPS telah

dipublikasikan di surat-surat kabar sesuai ketentuan OJK.

2. Bukti pengumuman dan undangan RUPS yang diiklankan di surat kabar telah disampaikan sesuai ketentuan OJK.

RUPS Luar Biasa yang diadakan pada 20 Agustus 2015 telah memutuskan hal-hal sebagai berikut: 1. Menyetujui perubahan komposisi Dewan

Komisaris dan Direksi Perseroan. 2. Menyetujui perubahan terhadap Anggaran

Dasar Perseroan berdasarkan peraturan No. 32/POJK.04/2014 dan No. 33/POJK.04/2014.

Hasil keputusan RUPSLB telah diumumkan dalam surat kabar 2 (dua) hari sesudah pelaksanaan RUPSLB tersebut.

5. Authorized the Board of Commissioners to determine the remuneration of the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company.

The resolution of the EGMS held on 19 May 2015 was as follows: Authorized the Board of Directors to enter into an Inter-Company Facility Agreement with Mouterj Albert N.V.

The resolutions of the AGMS and EGMS were announced in the daily newspapers 2 (two) days after the AGMS and EGMS.

Extraordinary General Meeting of Shareholders The Company convened an Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on 20 August 2015, at the DharmawangsaHotel, Jl. Brawijaya Raya No. 26, Jakarta.

Prior to the EGMS, the Company complied with all obligations related to the implementation of the EGMS according to the rules of the Financial Services Authority (FSA) and the Articles of Association ofthe Company, namely:1. The announcement and the notice of the EGMS

were published in daily newspapers in accordance with FSA Rules.

2. Evidence of the announcement and the notice of the EGMS was submitted according to FSA Rules.

The EGMS held on 20 August 2015 resolved the following:1. Approved the change in the composition of

the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company.

2. Approved the amendments to the Articles of Association of the Company in accordance to the FSA Rules No. 32/POJK.04/2014 and No. 33/POJK.04/2014.

The resolutions of the EGMS were announced in daily newspapers 2 (two) days after the EGMS.

Tata Kelola Perusahaan

corporate governance

Page 95: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 95

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris (“Dekom”) menjalankan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan pengelolaan secara menyeluruh dan operasional bisnis Perseroan sekaligus memberikan saran dan arahan kepada Direksi. Dalam pelaksanaan tugasnya, setiap Komisaris bertindak untuk kepentingan Perseroan dan para pemangku kepentingannya.

Anggota Dekom diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham sejak tanggal RUPS Tahunan yang mengangkatnya sampai ditutupnya RUPS Tahunan yang ketiga. Sesudah masa jabatannya berakhir, anggota tersebut dapat diangkat kembali. Bila terjadi penggantian sebelum masa jabatannya berakhir atau pengangkatan yang bersangkutan sebagai anggota baru dari komposisi Dekom yang sudah ada, maka masa jabatan Komisaris baru tersebut adalah sama dengan masa jabatan para Komisaris yang menjabat saat itu.

RUPS memiliki wewenang untuk memberhentikan Komisaris sebelum masa jabatannya berakhir, yaitu apabila anggota Dekom tersebut: (a) tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, (b) tidak melaksanakan ketentuan perundang-undangan atau Anggaran Dasar Perseroan, (c) dinyatakan pailit atau berada di bawah pengampunan berdasarkan putusan pengadilan, (d) dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap, (e) mengundurkan diri, atau (f) meninggal dunia.

Komposisi Pada 31 Desember 2015, susunan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

The Board of Commissioners The Board of Commissioners (“BOC”) supervises the management of the general course of the Company’s affairs and business operations by the Board of Directors and provides advice. In carrying out their duties, the members of the BOC act in the best interests of the Company and its stakeholders.

The members of the BOC are appointed by a General Meeting of Shareholders from the date determined at the AGMS until the closing of the third AGMS after the appointment of the members of the Board of Commissioners concerned. Upon expiration of this term, members may be re-appointed. In event of a substitution prior to the end of this term or the appointment of an individual as an additional member of the existing BOC, the new member of the BOC will serve for the remaining term of office of the other members still serving.

The GMS has the authority to dismiss a member of the Board of Commissioners before the expiration of their term if he or she: (a) cannot perform his/her duties properly, (b) does not implement the regulations and/or the corporate statutes, (c) is declared bankrupt or under remission based on a court decision, (d) is found guilty by a court decision which is legally binding, (e) resigns, or (f) passes away.

Composition As at 31 December 2015, the composition of the BOC was as follows:

Dewan Komisaris board of commissionersNama Name Posisi Position

Cosmas BatubaraPresiden Komisaris/Komisaris Independent President Commissioner/Independent Commissioner

Sumantri Slamet Komisaris Independen Independent Commissioner

Wahyu Hidayat Komisaris Independen Independent Commissioner

Bobby Henry Noya Komisaris Independen Independent Commissioner

Theodorus A. F. de Rond Komisaris Commissioner

Frans Erik Eusman* Komisaris Commissioner

Jasper C. Hamaker* Komisaris Commissioner

*Diangkat sejak 20 Agustus 2015 Appointed as of August 20, 2015

Page 96: Annual Reports Download Annual Report 2015

96 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Tata Kelola Perusahaan

corporate governance

Komisaris Independen

Sesuai Peraturan OJK No.55/POJK.04/2015 tertanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Komisaris Independen menjadi anggota Dewan Komisaris dari luar unsur Perseroan yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:1. Belum pernah bekerja untuk Perseroan ataupun

mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam jangka waktu 6 (enam) bulan terakhir.

2. Tidak mempunyai saham di Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan, dan

4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan bisnis Perseroan.

Masing-masing Komisaris Independen Perseroan telah memenuhi seluruh persyaratan yang tercantum dalam ketentuan tersebut di atas.

Komisaris Independen memiliki peran penting karena mewakili kepentingan masyarakat umum sebagai pemegang saham minoritas dalam memantau kinerja Perseroan. Empat dari 7 (tujuh) anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris Independen. Dengan demikian, Perseoran telah memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai jumlah Komisaris Independen yaitu sedikitnya 30% (tiga puluh per seratus) dari komposisi anggota Dewan Komisaris. Salah seorang dari Komisaris Independen menjabat sebagai Ketua Komite Audit.

Tugas dan Kewenangan Dewan Komisaris

Tugas Dewan Komisaris mencakup hal-hal sebagai berikut: 1. Menjalankan fungsi pengawasan terhadap Direksi

dalam mengelola dan menjalankan Perseroan, melaksanakan tugas lain yang diamanatkan dari waktu ke waktu oleh Rapat Umum Pemegang Saham, memberikan arahan kepada Direksi dan untuk melakukan tugas-tugas lain seperti yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan, termasuk langkah pencegahan dan tindakan korektif hingga pemberhentian anggota Direksi.

2. Melakukan pengawasan terhadap risiko bisnis Perseroan dan kecukupan upaya manajemen dalam melaksanakan pengendalian internal.

Independent Commissioners Pursuant to FSA Rule No. 55/POJK.04/2015 dated December 23, 2015 regarding the Establishment and Working Guidelines of the Audit Committee, an Independent Commissioner is a member of Board of Commissioners from outside of the Company who meets the following requirements:1. Has not worked for the Company nor had

authority or responsibility to plan, lead, control and supervise the Company’s activities in the last six (6) months;

2. Does not have shares in the Company, either directly or indirectly;

3. Is not affiliated with the Company or any members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, or major shareholders of the Company; and

4. Does not have a business relationship, either directly or indirectly, related to the Company's business activities.

Every Independent Commissioner of the Company has fulfilled all the requirements above.

Independent Commissioners have an important role as they represent the public as a minority shareholder in monitoring the Company’s performance. Four out of seven (7) members of the Board of Commissioners are Independent Commissioners. Thus, the Company has complied with the FSA rule regarding the number of independent commissioners,namely that they must comprise at least 30% (thirty percent) of the members of the Board of Commissioners. One of the Independent Commissioners also serves as Chairman of the Audit Committee.

BOC Duties and Authority The duties of the Board of Commissioners are as follows: 1. To supervise the Board of Directors in managing

and running the Company, perform other work as may be assigned from time to time by a General Meeting of Shareholders, give advice to the Board of Directors and to do conduct other matters as stipulated in the Company’s Articles of Association, including taking preventive and corrective actions up until the dismissal of members of the Board of Directors;

2. To supervise the Company’s business risks and the adequacy of risk management measures in implementing internal control;

Page 97: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 97

3. Memantau penerapan tata kelola (GCG) dalam praktik bisnis Perseroan. ;

4. Memastikan bahwa Direksi telah mengutamakan kepentingan para pemangku kepentingan.

Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Dewan Komisaris bertindak untuk kepentingan terbaik dari Perseroan dan pemangku kepentingannya.

Remunerasi Sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris memperoleh remunerasi berupa gaji dan tunjangan, yang jumlahnya ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan rekomendasi dari Komite Remunerasi.

Selanjutnya, Rapat Umum Pemegang Saham memberi wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan alokasi pembagian remunerasi tersebut kepada masing-masing anggota Dewan Komisaris.

Rapat Dewan Komisaris

Dewan Komisaris dapat menyelenggarakan rapat kapan saja bila dipandang sangat perlu. Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris melakukan 4 (empat) kali rapat, dengan tingkat kehadiran rata-rata 73%.

Kehadiran pada rapat Dewan Komisaris pada 2015 terinci sebagai berikut:

3. To monitor the implementation of GCG in the Company’s business activities;

4. To ensure that the Board of Directors has upheld the interests of the stakeholders.

In performing their duties, the members of the BOC act in the best interests of the Company and its stakeholders.

Remuneration In accordance with the Company’s Articles of Association, the Board of Commissioners may be awarded remuneration or salaries and allowances, of which the amount shall be determined by the General Meeting of Shareholders based on the recommendations of the Remuneration Committee.

Furthermore, the General Meeting of Shareholders authorizes the Board of Commissioners to determine the allocation of such remuneration for each member of the board of Commissioners.

BOC Meetings The BOC may hold a meeting whenever deemed necessary. In 2015, the BOC met four times, with an average attendance rate of 72%.

Attendance at BOC meetings in 2015 was as follows:

Persentase Kehadiran Pada Rapat Dewan Komisaris

percentage of attendance at the meeting of the board of commissioners

Nama Name Posisi Position kehadiran pada Rapat Dewan komisaris Attendance at BoC’ Meetings

Cosmas BatubaraPresiden Komisaris/Komisaris Independent President Commissioner/Independent Commissioner 100%

Sumantri Slamet Komisaris Independen Independent Commissioner 100%

Martiono Hadianto* Komisaris Independen Independent Commissioner 0%

SubartoZaini* Komisaris Independen Independent Commissioner 0%

Wahyu Hidayat** Komisaris Independen Independent Commissioner 100%

Bobby Henry Noya Komisaris Commissioner 100%

Theodorus A.F. de Rond Komisaris Commissioner 100%

Roland Pirmez*** Komisaris Commissioner 0%

Michiel Egeler*** Komisaris Commissioner 100%

Frans Erik Eusman**** Komisaris Commissioner 100%

Jasper C. Hamaker**** Komisaris Commissioner 100%

Rata-Rata Kehadiran Average Attendance Rate 72%

* Mengundurkan diri sejak 19 Mei 2015 Stepped down as of 19 May 2015 ** Diangkat sejak 19 Mei 2015 Appointed as of 19 May 2015

*** Mengundurkan diri sejak 20 Agustus 2015 Stepped down as of 20 August 2015 **** Diangkat sejak 20 Agustus 2015 Appointed as of 20 August 2015

Page 98: Annual Reports Download Annual Report 2015

98 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Board of Directors The Directors are collectively responsible for managing the Company. Each Director is entitled to represent the Company in and outside the court on all matters and in any event binding to the Company with other parties and to carry out any management action.

Pursuant to the Company’s Articles of Association, members of the Board of Directors are appointed and dismissed by a mechanism within the Annual General Meeting of Shareholders. The term of office of the Board of Directors is counted from the date of the AGMS that appointed them until the closing of the third AGMS after the date of such appointment, without prejudice to the right of the AGMS to dismiss a Director at any time before their term expires. In event of a substitution prior to the end of this term or the appointment of an individual as an additional member of the existing BOD, the new member will serve for the remaining term of office of the other members still serving.

The GMS has the authority to dismiss members of the Board of Directors before their term expires if the individual is associated with one of the following significant concerns: (a) cannot perform his/her duties properly, (b) does not implement the regulations and/or the corporate statutes, (c) is declared bankrupt or under remission based on a court decision, (d) is found guilty by a court decision that has legal binding, (e) resigns, or (f) passes away.

Composition Board of Directors consists of four members including an Independent Director. The Independent Director has no affiliation with major shareholders of the Company.

The composition of the BOD of the Company consists of qualified and experienced directors. As at 31 December 2015, the composition of the BOD of the Company was as follows:

Direksi

Seluruh anggota Direksi bertanggung jawab secara kolektif dalam menjalankan pengelolaan Perseroan. Setiap Direktur berhak untuk mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan untuk setiap materi dan acara yang mengikat Perseroan dengan pihak lain, serta untuk melaksanakan setiap tindakan manajemen.

Sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, setiap anggota Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Masa jabatan Direksi berlaku sejak tanggal RUPS Tahunan yang mengangkatnya sampai ditutupnya RUPS Tahunan yang ketiga, tanpa mengurangi hak RUPST untuk memberhentikan seorang Direktur sebelum masa jabatannya berakhir. Bila terjadi penggantian sebelum masa jabatannya berakhir atau pengangkatan yang bersangkutan sebagai anggota baru dari susunan Direksi yang sudah ada, maka masa jabatan anggota Direksi baru tersebut adalah sama dengan masa jabatan para Direktur yang menjabat saat itu.

RUPS memiliki wewenang untuk memberhentikan anggota Direksi sebelum masa jabatannya berakhir, yaitu apabila anggota tersebut terlibat dalam salah satu dari permasalahan serius berikut ini: (a) tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, (b) tidak melaksanakan ketentuan perundang-undangan dan/atau Anggaran Dasar Perseroan, (c) dinyatakan pailit atau berada di bawah pengampunan berdasarkan putusan pengadilan, (d) dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap, (e) mengundurkan diri, atau (f) meninggal dunia.

Komposisi

Direksi memiliki empat anggota termasuk seorang Direktur Independen. Direktur Independen tersebut tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama Perseroan.

Susunan Direksi Perseroan beranggotakan para direktur yang kompeten dan berpengalaman. Pada 31 Desember 2015, susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

Tata Kelola Perusahaan

corporate governance

Page 99: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 99

Duties of the Board of Directors Pursuant to the Company’s Articles of Association, the Directors are obliged to carry out all activities related to the Company’s management for the interest of the Company and in accordance with the Company’s goals. The Directors also represent the Company in or outside a court of lawon any matter and event with certain exceptions as provided in the regulations, corporate statutes and/or AGMS’ decisions.

The Board of Directors present their management accountability in the form of an annual report that includes, among other matters, the financial statements and the report on the Company’s activities and the implementation of GCG, which is submitted to the AGMS. The annual report must be approved by the AGMS, while the financial statements shall be ratified by the AGMS. The Board of Directors accountability to the AGMS is the manifestation of the Company’s compliance with GCG principals.

The duties of Board of Directors are, among others:• To ensure that the Company's operational

activities run in accordance with the goals;• To formulate the long-term business plan and

prepare the annual budget plan for approval by the Board of Commissioners;

• To implement the Company's business plan to achieve the targeted goals;

• To make an annual report on the Company as a form of its accountability, and prepare financial reports as provided for by law;

Tanggung Jawab Direksi

Sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Direksi berwajiban menjalankan semua aktivitas yang berkaitan dengan pengelolaan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Direktur juga mewakili Perseroan di dalam maupun di luar pengadilan untuk setiap materi dan acara dengan pengecualian tertentu sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar Perseroan dan/atau keputusan RUPS.

Direksi menyampaikan pertanggungjawaban pengelolaan Perseroan dalam bentuk Laporan Tahunan yang mencakup antara lain Laporan Keuangan dan Laporan Kegiatan Perseroan serta Penerapan Tata Kelola (GCG), untuk diajukan ke RUPS. Laporan Tahunan harus memperoleh persetujuan dari RUPS, sedangkan Laporan Keuangan harus mendapatkan pengesahan dari RUPS. Pertanggung jawaban Direksi kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan Perseroan dalam rangka pelaksanaan prinsip GCG.

Tugas Direksi mencakup di antaranya: • Memastikan bahwa aktivitas operasional Perseroan

dijalankan sesuai dengan tujuan usahanya. • Merumuskan rencana bisnis jangka panjang dan

menyusun rencana anggaran tahunan untuk memperoleh persetujuan Dewan Komisaris.

• Melaksanakan rencana bisnis Perseroan sebaik mungkin untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

• Menyusun Laporan Tahunan Perseroan sebagai wujud akuntabilitas Direksi, dan Laporan Keuangan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Dewan Direksi board of directors

Nama Name Posisi Position

Chin Kean Huat (Michael Chin) Presiden Direktur President Director

Maarten Hoedemaker Direktur Director

Bambang Britono Direktur Independen Independent Director

Chew Boon Hee* Direktur Director

*Diangkat sejak 20 Agustus 2015 Appointed as of 20 August 2015

Page 100: Annual Reports Download Annual Report 2015

100 PT MulTi BinTang indonesia TBk

• To prepare the Company's financial statements based on existing accounting standards, and providethem to a public accountant to be audited;

• To build the corporate structure and fill the positions with employees who are competent to do the work based on the job descriptions;

• To make reports and explanations at the request of the Board of Commissioners;

• To do other tasks in accordance with the corporate statutes and GMS decisions which are in line with the existing regulations and laws.

In carrying out its duties, the Board of Directors uphold the principles of good corporate governance, including corporate social responsibility.

Scope of Work of the Board of Directors In order to perform their duties effectively and efficiently, the Board of Directors distribute the tasks according to competencies of each member, based on an agreement between the members. Nevertheless, thisdistribution of tasks does not limit their authority as intersectoral directors in the decision-making process.

Remuneration As stipulated in the Company’s Articles of Association, the amount of the salary, fees and other allowances provided to the Board of Directors is determined by the AGMS, based on the recommendations from the Remuneration Committee, which is supervised by the Board of Commissioners. For further implementation, the AGMS authorizes the Board of Commissioners to determine the honorarium and other allowances for members of the Board of Directors as well as the details of the allocation of the distribution for each Director.

BOD Meetings The BOD meets on a monthly basis to review performance and resource issues, and at any other time deemed necessary. In 2015, the BOD met 12 times, with an average attendance rate of 85%.

• Menyiapkan Laporan Keuangan Perseroan berdasarkan peraturan dan standar akuntansi yang berlaku, dan menyampaikannya kepada Akuntan Publik untuk audit keuangan.

• Membangun struktur organisasi dan mengisi tiap-tiap posisi dengan karyawan yang kompeten dalam bidangnya sesuai dengan deskripsi tugasnya.

• Membuat laporan dan memberikan penjelasan atas permintaan Dewan Komisaris.

• Melaksanakan tanggung jawab lainnya sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan hasil keputusan RUPS berdasarkan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi menjunjung tinggi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan, termasuk mewujudkan tanggung jawab sosial perusahaan.

Lingkup Kerja Direksi

Guna menjalankan tugasnya secara efektif dan efisien, Direksi melakukan pembagian tugas sesuai dengan kompetensi masing-masing anggota, berdasarkan kesepakatan antar anggota Direksi. Namun demikian, dalam proses pengambilan keputusan pembagian tugas tersebut tidak membatasi kewenangan lintas sektor bidang tugas mereka.

Remunerasi

Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, jumlah gaji, honor dan tunjangan lain yang diberikan kepada Direksi ditetapkan oleh RUPS, berdasarkan rekomendasi dari Komite Remunerasi, yang berada di bawah Dewan Komisaris. Selanjutnya untuk pelaksanaannya, RUPS Tahunan memberi wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dan tunjangan lain bagi seluruh anggota Direksi serta rincian alokasi pembagiannya bagi masing-masing Direktur.

Rapat Direksi

Direksi menyelenggarakan rapat berkala sekali sebulan untuk membahas kinerja dan sumber daya Perseroan, dan setiap saat dipandang perlu. Pada 2015, Direksi mengadakan 12 (dua belas) kali rapat, dengan tingkat kehadiran rata-rata 85%.

Tata Kelola Perusahaan

corporate governance

Page 101: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 101

Training and Development forthe Board of Directors Members of the Board of Directors are expected to keep abreast of developments in the industry and other general issues related to management, technology, human resources, finance and HSE, and to attend any relevant training to improve their knowledge and competence.

Share Ownership by the BOC and BOD Pursuant to FSA Rule POJK No. 60/POJK.04/2015 on the disclosure requirements for certain shareholders, as of the end of 2015, none of the members of the Board of Commissioners or Board of Directors have any shares in the Company.

Pelatihan dan Pengembangan bagi Direksi

Setiap anggota Direksi diharapkan terus mengikuti perkembangan industri dan berbagai aspek utama lainnya yang berkaitan dengan manajemen, teknologi, sumber daya manusia, keuangan dan K3, serta mengikuti forum seminar dan pelatihan yang sesuai untuk meningkatkan wawasan dan kompetensinya.

Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris

dan Direksi

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 60/POJK.04/2015 mengenai Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu, sampai akhir 2015, tidak ada satu pun anggota Dewan Komisaris atau Direksi Perseroan yang memiliki saham Perseroan.

Persentase Kehadiran Pada Rapat Direksi percentage of attendance at the meeting of the board of directors

Nama Name Posisi Positionkehadiran dalam Rapat Direksi

Attendance to the BoD Meeting

Chin Kean Huat (Michael Chin) President Direktur President Director 100%

Maarten Hoedemaker Direktur Director 91%

Bambang Britono Direktur Independen Independent Director 83%

Robbert Jan Mooij* Direktur Director 71%

Chew Boon Hee** Direktur Director 80%

Rata-Rata Kehadiran Average Attendance Rate 85%

* Mengundurkan diri sejak 20 Agustus 2015 Stepped down as of 20 August 2015 ** Diangkat sejak 20 Agustus 2015 Appointed as of 20 August 2015

Page 102: Annual Reports Download Annual Report 2015

102 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Tata Kelola Perusahaan

corporate governance

Dewan Komisaris membentuk Komite Audit berdasarkan Keputusan Kepala Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012 tertanggal 7 Desember 2012 mengenai Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Komite Audit Perseroan beranggotakan seorang Komisaris Independen dan dua anggota independen eksternal.

Komposisi

Per 31 Desember 2015, komposisi Komite Audit adalah sebagai berikut:

Ketua: Sumantri Slamet (Silakan merujuk ke profil Dewan Komisaris)

Anggota: Rodion Wikanto Bapak Wikanto diangkat sebagai anggota Komite Audit pada 12 Mei 2014. Beliau saat ini menjabat sebagai anggota Komite Audit PT Sierad Produce Tbk, PT Mandiri Tunas Finance, dan PT Indo Kordsa Tbk. Bergabung dalam Organisasi

Rodion WikantoAnggota Komite AuditMember

Sumantri SlametKetua Komite AuditChairman

Mawar NapitupuluAnggota Komite AuditMember

KOMITE AUDIT

—Audit Committee

The Board of Commissioners established the Audit Committee based on the Decree of Bapepam-LK Chairman No. Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012 regarding the Establishment and Working Guidelines of the Audit Committee. The Company’s Audit Committee consists of one Independent Commissioner and two external independent members.

Composition As at 31 December 2015, the composition of the Audit Committee was as follows:

Chairman: Sumantri Slamet (Refer to profile under “Board of Commissioners”)

Member: RodionWikanto Mr. Wikanto was appointed to the Audit Committee on 12 May 2014. He currently serves as an Audit Committee member at PT Sierad Produce Tbk, PT Mandiri Tunas Finance, and PT Indo Kordsa Tbk. He is also a member of the Indonesian Commissioners

Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasannya secara efektif.

The Audit Committee assists the Board of Commissioners in its oversight responsibilities.

Page 103: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 103

Komisaris dan Direksi Indonesia serta Asosiasi Komite Audit Indonesia. Sebelumnya menjabat beberapa posisi senior, termasuk Direktur Pemasaran dan Direktur Utama PT Bank Eksekutif Internasional, serta Direktur Manufaktur PT United Can Co. Bapak Wikanto memperoleh gelar Master of Business Administration dari Institut Pengembangan Wiraswasta Indonesia, Jakarta dan Akademi Teknik Mesin Industri, Solo.

Anggota: Mawar Napitupulu Ibu Napitupulu diangkat sebagai anggota Komite Audit pada 14 Juli 2014. Beliau saat ini juga menjabat Senior Managing Partner di Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM International) dan anggota Komite Audit di PT Bank CIMB Niaga Tbk. Beliau aktif dalam Asosiasi Akuntan Publik Indonesia sebagai Ketua Professional Honorary Committee sejak 2013 dan menjadi dosen Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia. Memperoleh gelar Master of Business Administration dari Katholieke Universiteit Leuven, Belgia dan Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Independensi Komite Audit diketuai oleh seorang Komisaris Independen dengan anggota independen yang berasal dari luar Perseroan, sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.I.5 mengenai Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Komite Audit menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional dan independen.

Tugas dan Tanggung Jawab

Komite Audit dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris Perseroan. Tugas Komite adalah membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasannya, termasuk di antaranya:1. Mengkaji informasi keuangan yang akan

disampaikan oleh Perseroan kepada publik dan/atau otoritas yang terkait.

2. Memastikan laporan keuangan yang disajikan menuruti standar dan peraturan akuntansi yang sesuai dengan kegiatan Perseroan.

3. Menyampaikan pandangan terhadap potensi

and Directors Organization and the Association of Indonesian Audit Committees. Previously, he held a number of senior positions, including Marketing Director and President Director of PT Bank Eksekutif Internasional, and Manufacturing Director of PT United Can Co. Mr. Wikanto holds a Master of Business Administration degree from Institut Pengembangan Wiraswasta Indonesia, Jakarta and Akademi Teknik Mesin Industri, Solo.

Member: Mawar Napitupulu Ms. Napitupulu was appointed to the Audit Committee on 14 July 2014. She is currently a Senior Managing Partner at the public accountant firm of Abadi Yusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM International) and one of the Audit Committee members at PT Bank CIMB Niaga Tbk. She is also actively involved in the Indonesian Institute of Public Accountants as a Chairman of Professional Honorary Committee since 2013 and also a Lecturer at Accounting Department Faculty of Economics and Business, University of Indonesia. She holds a Master of Business Administration degree from Katholieke Universiteit Leuven, Belgium and an Accounting degree from the Economics Faculty of the University of Indonesia.

Independence The Audit Committee is chaired by an Independent Commissioner and consists of independent members from outside the Company, in compliance with Bapepam Rule No. IX.I.5 regarding the Establishment and Working Guidelines of Audit Committees. The Audit Committee conducts its duties and responsibilities professionally and independently.

Duties and Responsibilities The Audit Committee is established by and accountable to the Board of Commissioners of the Company. The task of the Committee is to assist the Board of Commissioners in its oversight responsibilities relating to, among other matters:1. Reviewingthe financial information that will be

released by the Company to the public and/or the authorities;

2. Ensuring compliance with the laws and regulations related to the activities of the Company’s accounting processes and financial statements of the Company;

3. Making recommendations regarding the

Page 104: Annual Reports Download Annual Report 2015

104 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Tata Kelola Perusahaan

corporate governance

Company’s potential conflicts of interest;4. Ensuring the adequacy of the Company’s internal

control system.

Audit Committee Meetings Throughout 2015, the Audit Committee held regular meetings with the Company’s President Director, Finance Director, internal auditors and the external auditors. The Committee reviewed the following items during these meetings:1. The audit plans of the external and internal

auditors (including those related to Heineken’s Global Audit requirements), the results of their examinations, discussion and evaluations of the internal control system and remedial actions taken;

2. The financial statements and the auditor’s report on the Company prior to submission to the Board of Commissioners or the FSA;

3. Compliance with the relevant laws and regulations;

4. The independence and objectivity of the external and internal auditors; and

5. Relevant business issues in so far as they relate to the management of business risks and internal controls.

The Audit Committee had one meeting with external auditors without the presence of the executive management during the year. The Committee fulfilled its duties and responsibilities in accordance with theguidelines stipulated in the Audit Committee Charter established by the Board of Commissioners of the Company.

Six (6) Audit Committee Meetings were held in 2015, with an average attendance of 100%.

Summary of Audit Committee’s Activities In accordance with its duties and responsibilities, the Audit Committee provides professional and independent opinions to the Board of Commissioners related to reports or other matters submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners. This is done through regular meetingsatthe Company’s sites. The Audit Committee focuses on the Company’s programsto increase added value andto prevent and mitigate risks to its operational productivity.

terjadinya benturan kepentingan dalam Perseroan.4. Memastikan terpenuhinya kecukupan sistem

pengendalian internal Perseroan.

Rapat Komite Audit

Selama tahun 2015, Komite Audit mengadakan rapat secara berkala dengan Direktur Utama, Direktur Keuangan serta auditor internal dan auditor eksternal Perseroan. Dalam serangkaian rapat tersebut, Komite mengkaji hal-hal sebagai berikut:1. Rencana audit oleh auditor eksternal dan internal

(termasuk penyesuaiannya dengan persyaratan audit dari Heineken Global), hasil audit, pembahasan dan evaluasi sistem pengendalian internal dan tindakan remedial yang perlu dilakukan.

2. Laporan Keuangan Perseroan dan laporan auditor sebelum disampaikan kepada Dewan Komisaris atau OJK.

3. Kepatuhan terhadap ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Independensi dan obyektivitas auditor ekternal dan internal.

5. Permasalahan dalam bisnis yang terkait dengan pengelolaan risiko bisnis dan pengendalian internal.

Komite Audit telah menyelenggarakan satu kali rapat dengan auditor eksternal tanpa kehadiran manajemen eksekutif di tahun 2015. Komite Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan panduan yang ditetapkan dalam Piagam Komite Audit yang disusun oleh Dewan Komisaris Perseroan.

6 (enam) pertemuan telah dilaksanakan oleh Komite Audit sepanjang tahun 2015, dengan tingkat kehadiran rata-rata yang penuh, yaitu 100%.

Ringkasan Aktivitas Komite Audit

Sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit memberikan pandangan profesional dan independen kepada Dewan Komisaris atas laporan atau hal-hal lain yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris. Hal tersebut dilaksanakan melalui rapat berkala bertempat di lingkungan kerja Perseroan. Komite Audit memusatkan perhatian pada program-program Perseroan untuk meningkatkan nilai tambah, dalam rangka pencegahan dan mitigasi risiko melalui produktivitas operasional.

Page 105: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 105

The Audit Committees’ activities in 2015 included the following:• Reviewing the Company’s financial statements

on quarterly basis before submission to the FSA;• Reviewing the Company’s compliance to the laws

and regulations;• Reviewingthe internal audit’s summary reports

on a quarterly basis;• Conducting quarterly meetings with

management;• Conducting private meetings on an annual basis

with the external auditor;• Reviewing the external auditor’s findings on the

Company’s interim and final financial statements;• Monitoring management follow up on the internal

and external auditors’ findings.

Pelaksanaan aktivitas Komite Audit sepanjang tahun 2015 di antaranya adalah:• Mengkaji laporan keuangan kuartalan Perseroan

sebelum disampaikan kepada OJK. • Mengkaji kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan

hukum dan perundang-undangan yang berlaku. • Mengkaji ringkasan laporan audit internal per

kuartal. • Menyelenggarakan pertemuan dengan manajemen

per kuartal. • Melaksanakan rapat khusus dengan auditor

eksternal setahun sekali. • Mengkaji hasil temuan auditor eksternal tentang

laporan keuangan interim maupun final dari Perseroan.

• Melakukan pemantauan terhadap langkah manajemen dalam menindak-lanjuti hasil temuan auditor internal dan eksternal.

Page 106: Annual Reports Download Annual Report 2015

106 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Tata Kelola Perusahaan

corporate governance

REMUNERATION COMMITTEE The task of the Remuneration Committee is to assist the Board of Commissioners in fulfilling its responsibilities in relation to the remuneration of members ofthe Board of Commissioners andthe Board of Directors, and the Audit Committee and Remuneration Committee.

Composition As of 31 December 2015 the Remuneration Committeecomprisedthe following members:Chairman : Cosmas BatubaraMembers : Jasper Hamaker

Wahyu HidayatSecretary (non-voting) : Hning Wicaksono

Independence To ensureits independence, the Remuneration Committeeincludes two Independent Commissioners, including the Chairman, while the other member is a Commissioner of the Company.

Duties and Responsibilities The Remuneration Committee is set up by and accountable to the Board of Commissioners. Its task is mainly to assist the Board of Commissioners to:• Review and recommend the remuneration

strategy for both Commissioners and (Functional) Directors of the Company.

• Review and recommend a proposal to the Board of Commissioners on remuneration for Commissioners, to be proposed during the AGMS.

• Approve the remuneration of (Functional)Directors of the Company.

The Remuneration Committee shall, whenever necessary and reasonable, in accordance with the procedure and at the cost of the Company:• Have the authority to investigate any matter

within its terms of reference;• Have the resources which are required to perform

its duties;• Have the full and unrestricted access to any

information pertaining to the Company;• Be able to obtain independent professional advice

KOMITE REMUNERASI Tugas Komite Remunerasi adalah membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi tanggungjawabnya yang berkaitan dengan pelaksanaan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris danDireksi, Komite Audit dan Komite Remunerasi.

Komposisi

Per 31 Desember 2015 Komite Remunerasi beranggotakan sebagai berikut: Ketua Komite : Cosmas Batubara Anggota : Jasper Hamaker

Wahyu HidayatSekretaris (tanpa hak suara): Hning Wicaksono

Independensi Untuk menjamin independensinya, Komite Remunerasi beranggotakan dua Komisaris Independen, dan seorang Ketua, sedangkan anggota lainnya adalah seorang Komisaris Perseroan.

Tugas dan Tanggung Jawab

Komite Remunerasi dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada- Dewan Komisaris. Tugas utama Komite adalah membantu Dewan Komisaris, yang mencakup di antaranya: • Mengkaji dan merekomendasikan strategi

remunerasi bagi Komisaris maupun Direktur (Fungsional) Perseroan.

• Mengkaji dan merekomendasikan usulan remunerasi Komisaris kepada Dewan Komisaris, untuk diajukan ke Rapat Umum Pemegang Saham.

• Menyetujui remunerasi bagi Direktur (Fungsional) Perseroan.

Komite Remunerasi, bilamana dipandang layak dan perlu, sesuai dengan prosedur dan atas biaya Perseroan, berhak: • Memiliki kewenangan untuk melakukan

penyelidikan atas setiap permasalahan yang timbul sesuai dengan persyaratan dan ketentuannya.

• Memiliki sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan tugas yang terkait.

• Memiliki akses penuh tanpa batas untuk memperoleh informasi apa pun yang berkaitan dengan Perseroan.

• Dapat memperoleh saran dari profesional yang independen.

Page 107: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 107

Remuneration Committee Meetings In 2015, the Remuneration Committee held two meetings and in addition, one resolution was made by circulation. The main objective of the meetings was to reviewing the remuneration policy and practice for the Board of Directors and the employees in general. The ultimate goal of the remuneration policy is to maintain the Company’s competitiveness and to be able to attract, retain and reward competent employees.

The activities of the Remuneration Committee have been reviewed in accordance to with the prevailing regulations moving forward.

Corporate Secretary The primary responsibility of the Corporate Secretary is to ensure effective communication among the units within the Company, and between the Company and the Financial Services Authority, the Capital Market and other authorities, the shareholders, market analysts and other stakeholders.

Corporate Secretary also ensures the Company’s compliance with all existing regulations, including capital market regulations. The Corporate Secretary is responsible for all documents and the administration of information relating to the Company's compliance with laws and capital market regulations, to support the accountability of the Company’s performance and responsibility to the stakeholders.

As part of our commitment to communicate our business strategy and activities as clearly as possible to the stakeholders, it is also the responsibility of Corporate Secretary to establish active communication with investors through planned investor relations activities. As a public company, it is critical that we provide access to information for the public. In fulfilling this requirement, Corporate Secretary assists the Company to make available to the public accurate and time information about the Company’s performance, including quarterly reports, annual reports and other reports/information about the Company.

Rapat Komite Remunerasi

Selama 2015, Komite Remunerasi menyelenggarakan dua kali rapat, dan sebagai tambahan, melakukan pengambilan sebuah keputusan melalui surat edaran. Tujuan pokok rapat Komite adalah untuk mengkaji kebijakan dan pelaksanaan remunerasi bagi Direksi dan karyawan pada umumnya. Tujuan akhir dari kebijakan remunerasi adalah mempertahankan keunggulan kompetitif Perseroan agar mampu menarik, mempertahankan dan memberikan imbalan yang berharga bagi karyawan bertalenta.

Pelaksanaan aktivitas Komite Remunerasi telah dikaji sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Sekretaris Perusahaan

Tanggung jawab pokok Sekretaris Perusahaan adalah memastikan terjalinnya komunikasi yang efektif antar unit organisasi Perseroan, dan antara Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan, Pasar Modal dan otoritas terkait lainnya, para pemegang saham, analis pasar dan pemangku kepentingan lainnya.

Sekretaris Perusahaan juga memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan yang berlaku, termasuk peraturan di pasar modal dan bertanggung jawab atas dokumentasi dan administrasi dari informasi yang terkait dengan kepatuhan Perseroan terhadap perundang-undangan dan peraturan pasar modal guna mendukung akuntabilitas pelaporan kinerja dan tanggung jawab Perseroan kepada pemangku kepentingan.

Sebagai bagian dari komitmen kami untuk mengkomunikasikan strategi dan kegiatan bisnis sejelas mungkin kepada para pemangku kepentingan, adalah juga tanggung jawab Sekretaris Perusahaan untuk membangun komunikasi aktif dengan investor melalui berbagai aktivitas hubungan investor. Sebagai perusahaan terbuka, azas keterbukaan informasi kepada publik menjadi kepentingan utama. Dalam kerangka tersebut, Sekretaris Perusahaan berperan membantu dalam menyiapkan informasi tentang kinerja Perseroan secara akurat dan tepat waktu, termasuk laporan kuartalan, laporan tahunan dan laporan/berita lain tentang Perseroan.

Page 108: Annual Reports Download Annual Report 2015

108 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Tata Kelola Perusahaan

corporate governance

The Corporate Secretary is appointed by and directly responsible to the President Director. Since September 2013, the position of Corporate Secretary has been held by Maarten Hoedemaker, who is also the Director of Finance. His profile is included in the profile of the Board of Directors in this Annual Report.

In 2015, the Corporate Secretary covered the following activities:• Organized the AGMS and the EGMS;• Conducted a Public Expose;• Held meetings with analysts, investors and

individual shareholders;• Organized the Board of Commissioners’ and the

Board of Directors’ Meetings, as well as keeping the records;

• Maintained good communication with the authorities and provided the required reports to the Financial Services Authorityand the Indonesia Stock Exchange.

Code of Business Conduct It is Company policy that all employees and Directors shall conduct business in accordance with the highest ethical standards and thus serve the best interests of the Company, our employees and the wider public as part of our business operation. The Code of Business Conduct covers issues that include, but are not limited to, relationships with external parties, conflicts of interest, guidelineson giving or receiving gifts and entertainment, keeping information confidential, the treatment of information on electronic media and information disclosed to the media. The Company’s Code of Business Conduct was launched in 2008 and aligned with Heineken’s Code in 2013.

To strengthen the implementation of our Code of Business Conduct,, the Company launched the ‘Speak Up’ policy in 2014. This was disseminated in our breweries and commercial offices, and made it available on the Company intranet. The Company regularly strengthens employees’ awareness of the Code of Business Conduct through e-learning.

Sekretaris Perusahaan diangkat dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur. Sejak September 2013, posisi Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Maarten Hoedemaker, yang juga menjadi Direktur Keuangan. Profil beliau disajikan di halaman profil Direksi dalam Laporan Tahunan ini.

Selama 2015, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan berbagai aktivitas, antara lain termasuk:• Menyelenggarakan RUPST dan RUPSLB.• Menyelenggarakan paparan publik.• Melakukan pertemuan dengan analis, investor

dan pemegang saham individual.• Mengatur pelaksanaan rapat Dewan Komisaris dan

Direksi, termasuk mengarsipkan notulen rapat.• Menjalin komunikasi yang baik dengan otoritas

terkait dan menyajikan laporan untuk Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.

Pedoman Perilaku Bisnis

Kebijakan Perseroan menetapkan bahwa seluruh karyawan dan Direksi hendaknya berperilaku sesuai dengan standar etika yang tinggi dan dengan demikian melayani kepentingan terbaik Perseroan, karyawan dan masyarakat luas yang menjadi bagian operasional Perseroan kami. Pedoman Perilaku Bisnis kami mencakup hal-hal yang termasuk didalamnya, namun tidak terbatas pada, hubungan dengan pihak eksternal, benturan kepentingan, kebijakan mengenai pemberian atau pun penerimaan hadiah dan hiburan, menjaga kerahasiaan informasi, dan perlakuan terhadap informasi pada media elektronik yang diungkapkan ke media. Pedoman Perilaku Bisnis Perseroan diluncurkan pada 2008, dan diselaraskan dengan Pedoman Heineken tahun 2013.

Untuk memperkuat pelaksanaan Pedoman Perilaku Bisnis kami, Perseroan meluncurkan kebijakan ‘Speak Up’ di tahun 2014. Kebijakan ini disosialisasikan di brewery dan kantor komersial kami, yang dapat diakses melalui intranet Perseroan. Perseroan secara berkala memperkuat kesadaran karyawan tentang Pedoman Perilaku Bisnis melalui e-learning.

Page 109: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 109

WHISTLEBLOWING SYSTEM In line with our commitment to good corporate governance, we are committed to the highest possible standards of openness, integrity, and accountability in conducting our business. The Company’s whistleblowing policy is intended to assist employees who believe that they have discovered malpractice, impropriety or violations of the law or the Code of Business Conduct in their working environment. It is designed to offer protection to employees who disclose such concerns made in good faith, and with no malicious intention. The Company has developed a whistleblowing channel for employees to report any concern about malpractice, abuse, and wrongdoing. The Company’s whistleblowing policy is aligned with Heineken’s Speak Up policy. Under the whistleblowing system, complaints may be made through:• Any manager, human resources representative,

internal auditor or legal counsel;• The Company’s trusted representative;• The online hotline (an external service channel).

INTERNAL CONTROL Our internal control framework is documented, discussed and updated by the Board of Directors. The control framework covers governance, risk management and internal control procedures, which are designed to provide reasonable assurance that our assets are safeguarded, risks facing the business are being addressed and all information that must be disclosed is reported to the Board. The internal control system also encompassesfinancial, operational, social, strategic, environmental risks and regulatory matters.

INTERNAL AUDIT PT Multi Bintang Indonesia Tbk has a well-established Internal Audit Department (IAD)which provides and performs independent, objective assurance and other value-added services to improve the effectiveness, discipline and integrity of the Company’s operations, and in so doing assists the Company in the achievement of its objectives. The primary objectives of Internal Audit Department include:

SISTEM PENGADUAN Sebagai bagian dari implementasi tata kelola perusahaan yang baik, kami berkomitmen menerapkan standar keterbukaan yang terbaik, jujur dan bertanggung jawab dalam mengelola bisnis. Kebijakan sistem pengaduan dimaksudkan untuk memberi sarana bagi karyawan yang meyakini bahwa mereka menemukan malpraktek, ketidak-sesuaian atau pelanggaran terhadap hukum atau Pedoman Perilaku Bisnis di lingkungan kerja mereka. Sistem ini dirancang untuk melindungi karyawan yang ber-itikad baik untuk melaporkan hal-hal yang tidak diharapkan tersebut. Perseroan telah membangun saluran pengaduan bagi karyawan untuk melaporkan setiap kejadian malpraktek, penyalahgunaan wewenang, dan tindakan yang tidak terpuji. Kebijakan Perseroan ini selaras dengan kebijakan ‘Speak Up’ Heineken. Pengaduan dapat disampaikan melalui: • Setiap manajer, perwakilan SDM, auditor

internal maupun bagian hukum.• Perwakilan Perseroan yang diberi kepercayaan.• Saluran komunikasi online (saluran layanan

eksternal).

PENGENDALIAN INTERNAL Sistem pengendalian internal kami dokumentasikan, diskusikan dan diperbaharui oleh Direksi. Sistem pengendalian Perseroan mencakup prosedur tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian internal, yang dirancang untuk memberikan kepastian bahwa aset-aset yang kami miliki terjamin, risiko-risiko bisnis yang dihadapi telah mendapatkan perhatian dan semua informasi yang akan dipublikasikan sudah dilaporkan kepada Dewan. Sistem pengendalian internal juga mencakup masalah finansial, operasional, sosial, strategi, termasuk risiko lingkungan dan peraturan yang terkait bisnis.

AUDIT INTERNAL PT Multi Bintang Indonesia Tbk memiliki Departemen Audit Internal (IAD) yang melakukan audit secara independen dan obyektif, dan menyediakan layanan nilai-tambah untuk meningkatkan efektivitas, kedisiplinan dan integritas operasional Perseroan sehingga menunjang Perseroan dalam mencapai tujuannya. Tujuan utama dari Departemen Audit Internal mencakup:

Page 110: Annual Reports Download Annual Report 2015

110 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Tata Kelola Perusahaan

corporate governance

• Identifying and evaluating significant exposuresto risk and contributing to the improvement of the risk management and control system,

• Assisting the Company in evaluating the efficiency and effectiveness of its internal controls and by promoting continuous improvement to achieve the following conditions: — Financial and operational information is

accurate and accountable, — Operations are performed efficiently and

effectively, —Assets are safeguarded, and — The actions and decisions of the Company are in

compliance with applicable laws and regulations.

The IAD is responsible for preparing an annual audit plan in consultation with the President Directorand the Audit Committee, and is required to communicate periodically with the Board of Directors and the Audit Committee on its execution. Upon the conclusion of each audit, the IAD produces a formal report on the audit findings, risks, agreed recommendations, and overall conclusion to the business process owners. The IAD presents a summary of the audits to the President Director and the Audit Committee every quarter.

The IAD is responsible for following up on the audit recommendations to ensure that management actions have been effectively implemented or that business process owner has accepted the risk of not taking action. Full responsibility for compliance remains with the management. The IAD also coordinates with the external auditor on its audit of the Company’s financial statements.The IAD reports administratively to the Finance Director and functionally to the PresidentDirector, Audit Committee and Heineken Global Process & Control Improvement. In carrying out their duties and responsibilities, members of the IAD reauthorized to have full, free and unrestricted access to all Company functions, records, property and personnel.

Internal Audit Charter The Internal Audit Department has an Internal Audit Charter as a reference for its work. The

• Identifikasi dan evaluasi paparan yang signifikan terhadap risiko Perseroan dan memberikan kontribusi terhadap penyempurnaan manajemen risiko maupun sistem pengendalian.

• Membantu Perseroan dalam mengevaluasi efisiensi dan efektivitas pengendalian internal dan dengan menggiatkan penyempurnaan secara berkelanjutan untuk mencapai kondisi berikut:

– Informasi keuangan dan operasional yang akurat dan akuntabel.

– Kegiatan operasional yang dilakukan secara efisien dan efektif.

– Asset yang terjamin, dan – Tindakan dan keputusan Peseroan telah sesuai

dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

IAD bertanggung jawab untuk menyiapkan rencana audit tahunan melalui konsultasi dengan Direktur Utama dan Komite Audit, dan disyaratkan untuk berkomunikasi secara berkala dengan Direksi dan Komite Audit pada pelaksanaannya. Sesudah rampungnya setiap audit, IAD menyusun laporan resmi berkaitan dengan temuan audit, risiko, rekomendasi persetujuan, dan kesimpulan menyeluruh kepada pemilik proses bisnis. IAD menyajikan ringkasan hasil audit kepada Direktur Utama dan Komite Audit setiap kwartal.

IAD bertanggung jawab untuk menindak-lanjuti rekomendasi audit untuk memastikan bahwa tindakan manajemen telah dilaksanakan secara efektif atau pun pemilik proses bisnis telah memahami risiko yang dapat terjadi apabila tidak dilakukan tindakan. Namun, tanggung jawab penuh untuk memenuhi standar kepatuhan tetap berada pada manajemen. IAD juga melakukan koordinasi dengan auditor eksternal tentang pengauditan yang dilakukan terhadap laporan keuangan Perseroan. IAD melaporkan seara administratif kepada Direktur Keuangan dan secara fungsional kepada Direktur Utama, Komite Audit dan Global Process & Control Improvement Heineken. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, anggota IAD berwenang untuk memiliki akses penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap semua fungsi, dokumentasi, properti dan personil dari Perseroan.

Piagam Audit Internal

Departemen Audit Internal telah memiliki Piagam Audit Internal sebagai acuan kerjanya. Piagam

Page 111: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 111

Charter determines the organizational structure and position, duties and responsibilities, authority and code of ethics of the internal auditors, as well as internal auditing standards and the requirements of the IAD personnel.

Profile of the Head of the Internal Audit Department The Internal Audit Department is led by Mr. Bernard Iskandar as the Internal Audit Manager, who was appointed on 1 September 2014. He joined the Company in 2008 and is a Certified Public Accountant, Certified Internal Auditor and Chartered Accountant. He graduated with a degree in Accounting from the Economics Faculty of Airlangga University in Surabaya.

Report on Internal Audit Activities In 2015 the Internal Audit Department:• Conducted audits based on the approved annual

audit plan;• Conducted Internal Control Financial Reporting

testing, communicated and aligned to the external auditor’s audit

• Facilitated management on the Company’s risk management process;

• Processed and evaluated risks on new business processes across the Company’s functions;

• Provided consultation on several projects held by business process owners,

• Coordinated self-assessment processes with the respective business process owners.

RISK MANAGEMENT The Company’s business activities are constantly changing in accordance with thedevelopment and growth of the industry, resulting in bigger challenges and greater exposure to risks. We therefore need to prepare various mitigation plans to tackle the risks. The key to successful risk management initiatives is toensure that the Board of Directors and management team has access to the most recent and comprehensive information so that they can anticipate and mitigate any potential risks as early as possible. In this respect, the risk management function in the Company is performed by each division, including operational and non-operational activities. Risk management comprises

tersebut menetapkan struktur organisasi dan posisi, tugas dan tanggung jawab, kewenangan dan kode etik auditor internal, serta standar audit internal dan persyaratan personil IAD.

Profil Kepala

Departemen Audit Internal

Departemen Audit Internal dipimpin oleh Bapak Bernard Iskandar yang diangkat pada 1 September 2014 sebagai Manajer Audit Internal. Beliau bergabung dengan Perseroan pada 2008 dan memiliki berbagai Sertifikasi termasuk Certified Public Accountant, Certified Internal Auditor and Chartered Accountant. Beliau adalah sarjana akuntansi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Airlangga, Surabaya.

Laporan Aktivitas Audit Internal

Aktivitas Departemen Audit Internal selama 2015:• Pelaksanaan audit berdasarkan rencana audit

tahunan yang telah disetujui.• Melaksanakan pengujian Internal Control

Financial Reporting, dikomunikasikan dan sesuai terhadap hasil audit dari auditor eksternal.

• Memfasilitasi manajemen pada proses manajemen risiko Perseroan.

• Memproses dan mengevaluasi risiko pada proses bisnis baru di seluruh fungsi Perseroan.

• Memberikan konsultasi pada beberapa proyek yang dilaksanakan oleh pemilik proses bisnis.

• Mengkoordinasikan proses self-assessment (penilaian sendiri) kepada pemilik proses bisnis yang terkait.

MANAJEMEN RISIKO Aktivitas bisnis Perseroan terus mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan industri, sehingga mengakibatkan semakin besarnya tantangan dan paparan risiko. Karena itu, kami perlu mempersiapkan berbagai rencana mitigasi untuk mengatasi risiko tersebut. Inti dari keberhasilan prakarsa manajemen risiko adalah dengan mengupayakan bahwa Direksi dan jajaran manajemen memiliki akses informasi terkini dan menyeluruh guna mengantisipasi sedini mungkin timbulnya risiko dan memitigasi risiko yang timbul. Dalam kaitan ini, fungsi manajemen risiko dalam Perseroan dilaksanakan oleh masing-masing divisi, mencakup aspek operasional maupun

Page 112: Annual Reports Download Annual Report 2015

112 PT MulTi BinTang indonesia TBk

Tata Kelola Perusahaan

corporate governance

aktivitas non-operasional. Manajemen risiko mencakup identifikasi, penilaian, pengelolaan dan pemantauan risiko, yang kesemuanya harus dilaksanakan secara terkordinasi dan terintegrasi.

Sistem Enterprise-wide Risk Management atau ERM telah diterapkan di seluruh lingkup Perseroan. Risiko-risiko utama, langkah-langkah pengendalian dan tindakan manajemen diidentifikasi dan dipantau oleh unit-unit fungsional, dikaji dan dibahas oleh anggota tim manajemen, dan divalidasi oleh Direktur Utama. Manajemen mengkomunikasikan dengan Komite Audit mengenai profil risiko yang dihadapi Perseroan untuk memastikan bahwa pengelolaan manajemen risiko dan pengendalian internal telah berjalan secara efektif.

Perseroan telah mengidentifikasi risiko utama yang harus dikelola dengan baik agar tidak mengakibatkan dampak negatif dan material terhadap kegiatan bisnis, kondisi finansial dan prospek bisnis dari Perseroan dan entitas anak.

AKUNTAN PUBLIK Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada 19 Mei 2015, Dewan Komisaris memperoleh kewenangan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015. Dewan Komisaris telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) untuk mengaudit Laporan Keuangan termaksud.

2015 ini merupakan tahun pertama bagi KAP Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan. Pada 2015, KAP tersebut tidak melakukan jasa non-audit apapun bagi Perseroan.

ASPEK HUKUM Selama tahun 2015, tidak ada perkara hukum apapun baik pidana maupun perdata yang melibatkan Perseroan, Dewan Komisaris maupun Direksi.

risk identification, assessment, management and monitoring of risks, all of which must be conducted in a coordinated and integrated manner.

An enterprise-wide risk management or ‘ERM’ system is implemented at the Company level. Key risks, control measuresand management actions are identified and monitored by each function, reviewed and discussed by management team members, and validated by the President Director. The management communicates with the Audit Committee about the Company’s risk profiles to ensure that practical and robust risk management and internal controls are in place.

The Company has identified the significant key risks that must be addressed properly in order to avoid negative and material impacts on our business activities, financial condition, operating performance and business prospects of the Company and its subsidiaries.

PUBLIC ACCOUNTANT As decided at the Annual General Meeting of Shareholders held on 19 May 2015, the Board of Commissioners was authorized to appoint a Public Accountant registered with the Financial Services Authority (FSA) to audit the Company’s Financial Statements for the year ended on 31 December 2015. The Board of Commissioners duly appointed Registered Public Accountant Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) to carry out said auditory duties.

This (2015) is the first year in which Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) has audited the Company’s annual financial statements. In 2015 said firm did not perform any non-audit services for the Company.

LEGAL COUNSEL In 2015, the Company and the Board of Commissioners and Board of Directors were not involved in any legal case, whether criminal or civil.

Page 113: Annual Reports Download Annual Report 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report 113

AKSES INFORMASI

Kebijakan Transparansi

Menerapkan esensi tata kelola perusahaan yang baik, khususnya dalam rangka mewujudkan prinsip keterbukaan, Perseroan membuka akses informasi yang bersifat non-rahasia bagi publik melalui sarana dan fasilitas yang cukup dan memadai, sehingga para pemangku kepentingan dapat mengakses informasi tersebut secara mudah tanpa dikenakan biaya. Setiap informasi yang perlu diketahui pemegang saham maupun pemangku kepentingan lainnya disampaikan melalui berbagai media komunikasi guna mempercepat proses pengambilan keputusan. Sedangkan informasi yang bersifat konfidensial hanya dapat disampaikan sesudah memperoleh persetujuan khusus dari Dewan Komisaris dan Direksi. Mengacu kepada peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan otoritas pasar modal, Perseroan disyaratkan untuk mengumumkan sesegera mungkin informasi atau fakta material yang diperkirakan dapat memengaruhi harga saham atau keputusan investasi pemodal, selambat-lambatnya dua hari setelah diperolehnya informasi atau fakta material tersebut.

Akses Informasi

Perseroan menerbitkan Laporan Tahunan yang menyajikan informasi mengenai kinerja operasional dan keuangan. Para pemegang saham, investor dan masyarakat dapat mengakses informasi mengenai Perseroan, termasuk laporan keuangan tahunan, kinerja saham, dan tindakan korporasi lainnya melalui website kami, www.multibintang.co.id.

ACCESS TO INfORMATION

Open Door Policy As a matter of good corporate governance and particularly in order to comply with the principle of openness, the Company provides sufficient and adequate access to non-confidential information for the public, enabling all stakeholders to access information easily and without charge. Any information that shareholders and stakeholders need to know immediately is provided through a variety of communication media in order to expedite the decision-making process. However, confidential information can only be delivered after being specifically approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors. With regard to regulations of the Financial Services Authority and Exchange Authority, the Company is required to announce as soon as possible any information or material facts which could influence the price of its shares or investors' capital decisions, no later than two days after the Company obtains such information.

Access to Information The Company publishes Annual Reportsthat provide information on our operational and financial performance. Shareholders, investors and the public can also access information about the Company, including our annual financial statements, stock performance, and other corporate actions through our website, www.multibintang.co.id.

Page 114: Annual Reports Download Annual Report 2015

Surat Pernyataan Anggota Dewan komisaris dan Direksi tentang Tanggung jawab atas

Laporan Tahunan 2015Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam

Laporan Tahunan 2015 PT Multi Bintang Indonesia Tbk telah dimuat secara lengkap dan benar dan kami bertanggung jawab atas isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

DEWAN KOMISARIS

Board of Commissioners

Cosmas Batubara

Presiden Komisaris/Komisaris Independen

President Commissioner/Independent Commissioner

Jasper Christiaan Hamaker

Komisaris

Commissioner

Theodorus A.F. de Rond

Komisaris

Commissioner

Sumantri Slamet

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Frans Erik Eusman

Komisaris

Commissioner

Wahyu Hidayat

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Bobby Henry Noya

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Page 115: Annual Reports Download Annual Report 2015

Board of Commisioners and Board of Directors' Statement regarding the Responsibility for the

2015 Annual ReportWe, the undersigned declare that all information in the 2015 Annual Report of

PT Multi Bintang Indonesia Tbk has been completely and correctly disclosed and we are responsible for the content of the Company’s Annual Report.

This statement is made truthfully.

DIREKSI

Board of Directors

Chin Kean Huat (Michael Chin)

Presiden Direktur

President Director

Chew Boon Hee

Direktur

Director

Maarten Hoedemaker

Direktur

Director

Bambang Britono

Direktur

Director

Page 116: Annual Reports Download Annual Report 2015

116 PT MulTi BinTang indonesia TBk

P T M U L T I B I N T A N G T B K D A N E N T I T A S A N A K

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

Laporan Keuangan

financial statement

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

Dan Laporan Auditor Independen

Laporan Keuangan Konsolidasian

Consolidated Financial Statements

And Independent Auditors' Report

P T M u LT I B I N TA N g T B K A N D I T S S u B S I D I A R y

Page 117: Annual Reports Download Annual Report 2015

PT MULTI BINTANG INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAKDAFTAR ISI

PT MULTI BINTANG INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARYTABLE OF CONTENTS

Halaman/Pages

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN –Untuk tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2015 dan 2014

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS –For the years ended December 31, 2015 and2014

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan PenghasilanKomprehensif Lain Konsolidasian 6

Consolidated Statements of Profit or Loss andOther Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 7 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 8 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 9 Notes to Consolidated Financial Statements

INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK PARENT ENTITY FINANCIAL INFORMATION

Daftar I : Laporan Posisi Keuangan EntitasInduk

90 Schedule I : Statements of FinancialPosition of Parent Entity

Daftar II : Laporan Laba Rugi danPenghasilan Komprehensif LainEntitas Induk

91 Schedule II : Statements of Profit or Lossand Other ComprehensiveIncome of Parent Entity

Daftar III : Laporan Perubahan Ekuitas EntitasInduk

92 Schedule III : Statements of Changes inEquity of Parent Entity

Daftar IV : Laporan Arus Kas Entitas Induk

Daftar V : Catatan Investasi dalam EntitasAnak oleh Entitas Induk

93

94

Schedule IV : Statements of Cash Flows ofParent Entity

Schedule V : Note on Investment in aSubsidiary of Parent Entity

Page 118: Annual Reports Download Annual Report 2015
Page 119: Annual Reports Download Annual Report 2015

1

Page 120: Annual Reports Download Annual Report 2015

2

Page 121: Annual Reports Download Annual Report 2015

3

Page 122: Annual Reports Download Annual Report 2015

4

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/December 31, Catatan/ December 31,

2015 Notes 2014

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 344,615 5 146,364 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 6 Trade accounts receivables

Pihak ketiga, setelah dikurangi cadanganpenurunan nilai masing-masing Third parties - net of allowance forsebesar Rp 20.000 dan nil pada impairment losses of Rp 20,00031 Desember 2015 dan and nil at December 31, 2015 and31 Desember 2014 208,236 381,867 December 31, 2014, respectively

Pihak berelasi 1,535 29 184 Related partiesPersediaan - bersih 131,360 7 226,717 Inventories - netBeban dibayar dimuka 21,258 8 54,542 Prepaid expensesAset lancar lainnya 2,951 6,820 Other current assets

Jumlah Aset Lancar 709,955 816,494 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETSAset tetap - bersih 1,266,072 9 1,315,305 Property, plant and equipment - netKlaim pengembalian pajak 80,504 10 46,528 Claim for tax refundAset pajak tangguhan 37,447 25 28,478 Deferred tax assetsAset tidak lancar lainnya 6,875 24,246 Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 1,390,898 1,414,557 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 2,100,853 2,231,051 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidatedyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integraldari laporan keuangan konsolidasian. part of the consolidated financial statements.

4

Page 123: Annual Reports Download Annual Report 2015

5

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

31 Desember/ 31 Desember/December 31, Catatan/ December 31,

2015 Notes 2014

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha 11 Trade accounts payables

Pihak ketiga 90,077 209,587 Third partiesPihak berelasi 11,205 8,457 Related parties

Cerukan - 5 413 Bank overdraftPinjaman jangka pendek 12 Short-term loans

Pihak berelasi 500,000 - Related partyBank - 750,000 Banks

Utang pajak 13 Taxes payablePajak penghasilan 10,638 2,887 Income taxPajak lainnya 45,984 58,818 Other taxes

Jaminan embalasi 178,739 14 196,174 Deposits on containersLiabilitas derivatif 3,711 15 3,418 Derivative liabilitiesBiaya yang masih harus dibayar Accrued expenses and other

dan utang lain-lain 374,873 16 359,047 current liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1,215,227 1,588,801 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIESLiabilitas pajak tangguhan 105,620 25 69,799 Deferred tax liabilitiesLiabilitas imbalan kerja 7,842 27c 15,891 Employee benefits obligationLiabilitas jangka panjang

lainnya 5,684 2,763 Other non-current liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 119,146 88,453 Total Noncurrent Liabilities

Jumlah Liabilitas 1,334,373 1,677,254 Total Liabilities

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Rp 10 Capital stock - Rp 10 par value

(dalam Rupiah penuh) per saham (in full Rupiah amount) per shareModal dasar - 2.107.000.000 saham Authorized - 2,107,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor penuh - Subscribed, issued and paid-up -2.107.000.000 saham 21,070 17 21,070 2,107,000,000 shares

Tambahan modal disetor 1,802 18 1,802 Additional paid-in capitalSaldo laba 19 Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 12 11 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya 743,385 530,727 Unappropriated

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the owners kepada pemilik Perusahaan 766,269 553,610 of the CompanyKepentingan nonpengendali 211 187 Non-controlling interest

Jumlah Ekuitas 766,480 553,797 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2,100,853 2,231,051 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidatedyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integraldari laporan keuangan konsolidasian. part of the consolidated financial statements.

5

Page 124: Annual Reports Download Annual Report 2015

6

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSSDAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEDAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/2015 Notes 2014

PENJUALAN BERSIH 2,696,318 21,29 2,988,501 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (1,134,905) 22,29 (1,182,579) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 1,561,413 1,805,922 GROSS PROFIT

Beban penjualan (476,866) 23,29 (518,580) Selling expensesBeban umum dan administrasi (144,247) 24 (137,354) General and administrative expensesBiaya keuangan (43,976) (67,990) Finance costsRugi lain-lain - bersih (220,752) 26 (3,620) Other losses - net

LABA SEBELUM PAJAK 675,572 1,078,378 PROFIT BEFORE TAX

BEBAN PAJAK - BERSIH (178,663) 25 (283,495) TAX EXPENSE - NET

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 496,909 794,883 NET INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEAkun yang tidak akan direklasifikasi ke Items that will not be reclassified to

laporan laba rugi profit or lossKeuntungan/(kerugian) aktuarial atas Gain/(loss) from defined benefit

program manfaat pasti 8,953 (9,101) planPajak penghasilan terkait (2,238) 2,275 Related income tax

6,715 (6,826)

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK 503,624 788,057 FOR THE YEAR, NET OF TAX

Laba bersih yang dapat diatribusikan Net profit attributable to:kepada:Pemilik Perusahaan 496,712 794,708 Owners of the CompanyKepentingan non pengendali 197 175 Non-controlling interest

496,909 794,883

Laba bersih dan jumlah laba rugi Net income and totalkomprehensif yang dapat comprehensive incomediatribusikan kepada: attributable to:Pemilik Perusahaan 503,425 787,885 Owners of the CompanyKepentingan nonpengendali 199 172 Non-controlling interests

Jumlah 503,624 788,057 Total

Laba dasar per saham Basic earnings per share(dalam Rupiah penuh) 236 28 377 (in full Rupiah amount)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidatedyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integraldari laporan keuangan konsolidasian. part of the consolidated financial statements.

6

Page 125: Annual Reports Download Annual Report 2015

7PT M

ULT

I BIN

TAN

G IN

DO

NES

IA T

bkPT

MU

LTI B

INTA

NG

IND

ON

ESIA

Tbk

DAN

EN

TITA

S AN

AKAN

D IT

S SU

BSID

IAR

IES

LAPO

RAN

PER

UBA

HAN

EKU

ITAS

KO

NSO

LID

ASIA

NC

ON

SOLI

DAT

ED S

TATE

MEN

TS O

F C

HAN

GES

IN E

QU

ITY

UN

TUK

TAH

UN

YAN

G B

ERAK

HIR

31

DES

EMBE

R 2

015

DAN

201

4FO

R T

HE

YEAR

S EN

DED

DEC

EMBE

R 3

1, 2

015

AND

201

4(D

isaj

ikan

dal

am ju

taan

Rup

iah,

kec

uali

diny

atak

an la

in)

(Exp

ress

ed in

milli

ons

of R

upia

h, u

nles

s ot

herw

ise

stat

ed)

Mod

alD

idis

tribu

sika

ndi

tem

patk

anTa

mba

han

Ekui

tas

kepa

dada

nm

odal

dapa

t dia

tribu

sika

nKe

pent

inga

ndi

seto

r pen

uh/

dise

tor/

Suda

hBe

lum

entit

as in

duk/

Non

peng

enda

li/Is

sued

and

Add

ition

aldi

tent

ukan

dite

ntuk

anE

quity

attr

ibut

able

Attr

ibut

able

toC

atat

an/

fully

pai

dpa

id-in

peng

guna

anny

a/ p

engg

unaa

nnya

/to

equ

ity h

olde

rsno

n-co

ntro

ling

Jum

lah

ekui

tas/

Not

esca

pita

l sto

ckca

pita

lA

ppro

pria

ted

Una

ppro

pria

ted

of p

aren

t ent

ityin

tere

stTo

tal e

quity

Sald

o pe

r 1 J

anua

ri 20

1421

,070

1,80

210

964,

397

987,

279

254

987,

533

Bala

nce

as o

f Jan

uary

1, 2

014

Laba

ber

sih

tahu

n be

rjala

n-

--

794,

708

794,

708

175

794,

883

Net

inco

me

for t

he y

ear

Div

iden

Kas

ole

h en

titas

ana

k-

--

--

(239

)(2

39)

Cas

h di

vide

nds

by th

e su

bsid

iary

Peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

f lai

nnya

--

-(6

,823

)(6

,823

)(3

)(6

,826

)O

ther

com

preh

ensi

ve in

com

eD

ivid

en k

as20

--

-(1

,221

,554

)(1

,221

,554

)-

(1,2

21,5

54)

Cas

h di

vide

nds

Pem

bent

ukan

cad

anga

n um

um19

--

1(1

)-

--

Allo

catio

n fo

r gen

eral

rese

rve

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 201

421

,070

1,80

211

530,

727

553,

610

187

553,

797

Bala

nce

as o

f Dec

embe

r 31,

201

4

Laba

ber

sih

tahu

n be

rjala

n-

--

496,

712

496,

712

197

496,

909

Net

inco

me

for t

he y

ear

Div

iden

Kas

ole

h en

titas

ana

k-

--

--

(175

)(1

75)

Cas

h di

vide

nds

by th

e su

bsid

iary

Peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

f lai

nnya

--

-6,

713

6,71

32

6,71

5O

ther

com

preh

ensi

ve in

com

eD

ivid

en k

as20

--

-(2

90,7

66)

(290

,766

)-

(290

,766

)C

ash

divi

dend

sPe

mbe

ntuk

an c

adan

gan

umum

19-

-1

(1)

--

-Al

loca

tion

for g

ener

al re

serv

e

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 201

521

,070

1,80

212

743,

385

766,

269

211

766,

480

Bala

nce

as o

f Dec

embe

r 31,

201

5

Liha

t cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

yang

mer

upak

anSe

e ac

com

pany

ing

note

s to

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

bagi

an y

ang

tidak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n.w

hich

are

an

inte

gral

par

t of t

he c

onso

lidat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts.

Sald

o La

ba/R

etai

ned

earn

ings

7

Page 126: Annual Reports Download Annual Report 2015

8

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2015 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 2,832,423 2,930,391 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok

dan karyawan (1,465,336) (1,647,452) Cash paid to suppliers and employees

Kas dihasilkan dari operasi 1,367,087 1,282,939 Cash generated from operationsPenerimaan bunga 9,619 12,042 Interest receivedPembayaran penalti cukai (Catatan 26) (220,615) - Payment of excise penalty (Note 26)Pembayaran bunga (57,409) (29,449) Interest paidPembayaran kas untuk pajak penghasilan (182,909) (339,888) Cash paid for income taxesPenerimaan (pembayaran) kas lain-lain 3,459 (11,086) Other cash received (paid)

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 919,232 914,558 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPerolehan aset tetap (181,257) (444,357) Acquisitions of property, plant and equipmentHasil penjualan aset tetap 710 1,687 Proceeds for sale of property, plant and equipment

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (180,547) (442,670) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPembayaran dividen tunai (289,971) (1,219,895) Cash dividends paidPenerimaan utang berelasi jangka pendek 500,000 - Proceeds from short-term related party loansPenerimaan utang bank jangka pendek - 1,300,000 Proceeds from short-term bank loansPembayaran utang bank jangka pendek (750,000) (550,000) Payments of short-term bank loans

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (539,971) (469,895) Net Cash Used in Financing Activities

NET INCREASE IN CASH ANDKENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 198,714 1,993 CASH EQUIVALENTS

PENGARUH PERUBAHAN NILAI TUKUR MATA EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE RATEUANG ASING PADA KAS DAN SEKARA KAS (50) (1,553) ON CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNINGKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 145,951 145,511 OF THE YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT ENDKAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 344,615 145,951 OF THE YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidatedyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integraldari laporan keuangan konsolidasian. part of the consolidated financial statements.

8

Page 127: Annual Reports Download Annual Report 2015

9

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM

a. Induk Perseroan PT Multi Bintang IndonesiaTbk (“Perseroan”)

1. GENERAL

a. Parent Company PT Multi Bintang IndonesiaTbk (“the Company”)

Perseroan didirikan pada tanggal 3 Juni 1929berdasarkan akta notaris No. 8 dari TjeerdDijkstra, notaris di Medan, dengan nama N.V.Nederlandsch Indische Bierbrouwerijen.Perseroan berdomisili di Indonesia dengankantor pusat berlokasi di Talavera Office ParkLantai 20, Jl. Let. Jend. TB SimatupangKav. 22-26, Jakarta 12430, dan pabrikberlokasi di Jl. Daan Mogot KM. 19, Tangerang15122 dan Jl. Raya Mojosari – Pacet KM. 50,Sampang Agung, Jawa Timur. Perseroanadalah bagian dari Kelompok Heineken,dimana pemegang saham utama adalahHeineken Holding N.V. (Heineken).

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalamiperubahan beberapa kali. Perubahan terakhirdilakukan dengan akta notaris H. SyarifSiangan Tanudjaja, SH No. 9 tanggal15 September 2015, mengenai perubahanDireksi dan Komisaris Perseroan, dan revisiangaran dasar sehubungan dengan peraturanOJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencanadan Pelaksanaan Rapat Umum PemegangSaham Perusahaan Publik. Akta ini telahdisahkan oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia dengan No. AHU-AH.01.03-0971582tanggal 12 Oktober 2015, akta notaris ini belumditerbitkan di Berita Negara RepublikIndonesia.

The Company was established on June 3, 1929,based on notarial deed No. 8 of Tjeerd Dijkstra,notary public in Medan, under the name N.V.Nederlandsch Indische Bierbrouwerijen. TheCompany is domiciled in Indonesia with its headoffice located at Talavera Office Park 20th Floor,Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22-26, Jakarta12430, and breweries located at Jl. Daan MogotKM. 19, Tangerang 15122 and Jl. Raya Mojosari– Pacet KM. 50, Sampang Agung, East Java.The Company is part of the Heineken Group,where the ultimate shareholder is HeinekenHolding N.V. (Heineken).

The Company’s Articles of Association havebeen amended several times. The most recentamendment was affected by deed of notarypublic H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH No. 9dated September 15, 2015, concerning changesof Board of Directors and Commissioner, andrevision of the article of association in relationwith the OJK regulation No. 32/POJK.04/2014regarding Plans and Implementation of theGeneral Meeting of Shareholders of PublicCompany. The changes have been registered tothe Minister of Law and Human Rights based onthe letter No. AHU-AH.01.03-0971582 datedOctober 12, 2015, the notarial deed not yetpublished in the State of Gazette of RepublicIndonesia.

Sesuai dengan Anggaran Dasar, Perseroanberoperasi dalam industri bir dan minumanlainnya. Untuk mencapai tujuan usahanya,Perseroan dapat melakukan aktivitas-aktivitassebagai berikut:

In accordance with the Articles of Association,the Company operates in the beer and otherbeverages industry. To achieve its businessobjectives, the Company can conduct thefollowing activities:

Produksi bir dan minuman lainnya danproduk- produk lain yang relevan

Production of beer and other beverages andother relevant products

Pemasaran produk-produk tersebut diatas, pada pasar lokal dan internasional

Marketing of its products, as mentionedabove, in local and international markets

Impor atas bahan-bahan promosi yangrelevan dengan produk-produk di atas.

Import of promotional materials relevant tothe above products.

Perseroan memulai operasi komersial padatahun 1929.

The Company commenced commercial operationsin 1929.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,Perseroan dan entitas anak mempunyaimasing-masing 475 dan 494 karyawan.

As of December 31, 2015 and 2014, the Companyand its subsidiary had 475 and 494 employees,respectively.

Page 128: Annual Reports Download Annual Report 2015

10

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

10

Susunan pengurus Perseroan pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagaiberikut:

The Company’s management at December31, 2015 and 2014 consisted of the following:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/December 31, 2015 December 31, 2014

Presiden Komisaris/ President Commissioner/ Komisaris Independen : Tn./Mr. Cosmas Batubara Tn./Mr. Cosmas Batubara : Independent Commissioner

Komisaris Independen : Tn./Mr. Sumantri Slamet Tn./Mr. Subarto Zaini : Independent CommissionersTn./Mr. Bobby Henry Noya Tn./Mr. Martiono HadiantoTn./Mr. Wahyu Hidayat Tn./Mr. Sumantri Slamet

Komisaris : Tn/Mr. Frans Erik Eusman Tn/Mr. Michiel Egeler : CommissionersTn./Mr. Theodorus Antonius Tn./Mr. Theodorus Antonius Fredericus de Rond Fredericus de RondTn/Mr. Jasper Christiaan Hamaker Tn./Mr. Roland Pirmez

Tn./Mr. Bobby Henry Noya

Direktur Utama : Tn./Mr. Chin Kean Huat Tn./Mr. Chin Kean Huat : President Director

Direktur Independen : Tn./Mr. Bambang Britono Tn./Mr. Bambang Britono : Independent Director

Direktur : Tn./Mr. Maarten Hoedemaker Tn./Mr. Maarten Hoedemaker : DirectorsTn./Mr. Chew Boon Hee Tn./Mr. Robbert Jan Mooij

Komite audit Perseroan pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagaiberikut:

The Company’s audit committee at December31, 2015 and 2014 consisted of the following:

Ketua : : Chairman

Anggota : : Members

Tn./Mr. Sumantri Slamet

Tn./Mr. Rodion Wikanto

December 31, 2015/December 31, 201431 Desember 2015/31 Desember 2014

Ibu/Ms. Mawar Napitupulu

b. Entitas Anak yang Dikonsolidasi

PT Multi Bintang Indonesia Niaga (entias anak)didirikan dengan akta notaris Singgih Susilo,SH No. 69, tanggal 17 Desember 2004. Akta initelah disahkan oleh Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia denganNo. C-31593 HT.01.01.TH.2004 tanggal29 Desember 2004, didaftarkan denganNo. TDP 09.05.1.51.50089 pada KantorPendaftaran Perseroan Jakarta PusatNo. 09.05.000055 tanggal 10 Januari 2005,dan diumumkan dalam Tambahan No. 1059pada Berita Negara No. 9 tanggal 1 Februari2005.

b. Consolidated Subsidiary

PT Multi Bintang Indonesia Niaga (subsidiary)was established by deed of Singgih Susilo, SHNo. 69, dated December 17, 2004. This deedwas ratified by the Minister of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia underNo. C-31593 HT.01.01.TH.2004 on December29, 2004, registered under No. TDP09.05.1.51.50089 at Central Jakarta CompanyRegistration Office No. 09.05.000055 on January10, 2005, and published in Supplement No. 1059to State Gazette No. 9 on February 1, 2005.

Sesuai dengan Anggaran Dasarnya, entitasanak beroperasi sebagai distributor utamaminuman. Entitas anak memulai operasikomersial pada tanggal 1 Januari 2005.

In accordance with the Articles of Association,the subsidiary operates as a beverage maindistributor. The subsidiary commencedcommercial operations on January 1, 2005.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,entitas anak mempunyai masing-masing 133dan 137 karyawan.

As of December 31, 2015 and 2014, thesubsidiary had 133 employees and 137employees, respectively.

Page 129: Annual Reports Download Annual Report 2015

11

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

11

Total aset entitas anak pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp 643.479 dan Rp 696.812.

Total assets of the subsidiary as of December31, 2015 and 2014 were Rp 643,479 andRp 696,812, respectively.

Entitas anak adalah perusahaan yangberdomisili di Indonesia dengan kantor pusatyang berlokasi di Talavera Office Park Lantai20, Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22 – 26,Jakarta 12430.

The subsidiary is an Indonesian domiciledcompany with its head office located at TalaveraOffice Park 20th Floor, Jl. Let. Jend. TBSimatupang Kav. 22 – 26, Jakarta 12430.

Persentase kepemilikan Perseroan padaPT Multi Bintang Indonesia Niaga adalah99,9%.

The Company’s ownership interest inPT Multi Bintang Indonesia Niaga is 99.9%.

Anggaran Dasar entitas anak telah mengalamiperubahan beberapa kali. Perubahan terakhirdilakukan dengan akta notaris H. SyarifSiangan Tanudjaja, SH No. 6, tanggal22 Januari 2014. Akte ini telah didaftarkan keMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusiaberdasarkan surat No. AHU-AH.01.10-07398tanggal 28 Februari 2014 dan dicatat dalamdatabase Sistem Administrasi Badan HukumDepartemen Hukum dan Hak Asasi Manusia.

The subsidiary’s Articles of Association havebeen amended several times. The most recentamendment was effected by deed of notarypublic H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH No. 6,dated January 22, 2014. The changes have beenregistered to the Minister of Law and HumanRights based on letter No. AHU-AH.01.10-07398dated February 28, 2014 and recorded in thedatabase of the Legal Entities AdministratonSystem of the Ministry of Law and Human Rights.

c. Penawaran Umum Efek Perseroan

Pada tahun 1981, Perseroan melakukanpenawaran umun sejumlah 3.162.000 lembarsaham kepada masyarakat dengan nilainominal Rp 1,000 (Rupiah penuh) per saham.

c. Public Offering of Shares

In 1981, the Company offered a total of3,162,000 shares to the public with par valueRp 1,000 (full Rupiah amount) per share.

Perseroan telah mengajukan PernyataanPendaftaran mengenai saham ini kepadaBadan Pelaksana Pasar Modal (BAPEPAM) diJakarta sesuai dengan surat Keputusan KetuaBAPEPAM No. 003/PM/1977 tanggal 21 Juni1977.

The Company submitted the RegistrationStatement for these shares to the Capital MarketSupervisory Agency (BAPEPAM) in Jakarta, inaccordance to the decree of the Chairman of theCapital Market Supervisory (BAPEPAM) No.003/PM/1977 dated June 21, 1977.

Pada tanggal 15 Desember 1981, 16,71% darimodal dasar ditempatkan Perseroan dicatatkandi Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Dengansurat dari PT Bursa Efek JakartaNo. S-3728/BEJ.EEM/12-2000 tanggal18 Desember 2000 dan PT Bursa EfekSurabaya No. JKT-019/MKT-LIST/BES/I/2001tanggal 29 Januari 2001, saham Perseroanyang ditempatkan sejumlah 21.070.000dicatatkan di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal12 Januari 2001 dan di Bursa Efek Surabayasejak tanggal 5 Februari 2001. Pada tanggal30 Nopember 2007, Bursa Efek Surabaya di-merger ke Bursa Efek Jakarta, dan keduanyamembentuk Bursa Efek Indonesia (BEI).Dengan demikian, sejak 3 Desember 2007,saham-saham Perseroan diperdagangkan diBEI.

On December 15, 1981, 16.71% of theCompany’s authorized issued share capital waslisted on the Jakarta and Surabaya StockExchanges. By letters from PT Bursa EfekJakarta No. S-3728/BEJ.EEM/12-2000 dated 18December 2000 and PT Bursa Efek SurabayaNo. JKT-019/MKT-LIST/BES/I/2001 datedJanuary 29, 2001, the Company’s issued sharestotalling 21,070,000 were listed on the JakartaStock Exchange from January 12, 2001 and onthe Surabaya Stock Exchange from February 5,2001. On November 30, 2007, the SurabayaStock Exchange was merged into the JakartaStock Exchange to become the Indonesia StockExchange (IDX). Accordingly, from December 3,2007, the Company’s shares were traded on theIDX.

Page 130: Annual Reports Download Annual Report 2015

12

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

12

Berdasarkan rapat umum pemegang sahamluar biasa Perseroan tanggal 19 September2014, pemegang saham Perseroan menyetujuiperubahan nilai nominal saham dari sebesarRp 1.000 (seribu Rupiah - dalam Rupiah penuh)per saham menjadi Rp 10 (sepuluh Rupiah -dalam Rupiah penuh) per saham (pemecahansaham). Keputusan rapat umum pemegangsaham luar biasa ini telah didaftarkanke Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia berdasarkan suratNo. AHU-0099624.40.80.2014 tanggal29 September 2014 dan dicatat dalam databaseSistem Administrasi Badan Hukum DepartemenHukum dan Hak Asasi Manusia.

Based on an extraordinary shareholders meetingheld on September 19, 2014, the Company’sshareholders approved the change in thenominal value of share from Rp 1,000 (onethousand Rupiah - in full Rupiah amount) pershare to become Rp 10 (ten Rupiah - in fullrupiah amount) per share (stock split). Theresolutions of the extraordinary shareholdersmeeting have been registered to the Minister ofLaw and Human Rights based on letter No. AHU-0099624.40.80.2014 dated September 29, 2014and recorded in the database of the LegalEntities Administration System of the Ministry ofLaw and Human Rights.

Pemecahan saham ini telah mendapatpersetujuan dari Bursa Efek Indonesia melaluisurat No. S-05116/BEI.PNG/10-2014 tanggal 29Oktober 2014. Dengan demikian, sahamPerseroan yang dicatatkan di Bursa EfekIndonesia menjadi 2.107.000.000 saham.

The stock split was approved by the IndonesianStock Exchange through its letter No. S-05116/BEI.PNG/10-2014 dated October 29,2014. Accordingly, the Company’s issued sharestotalling 2,107,000,000 shares were listed on theIndonesian Stock Exchange.

Pada tanggal 31 Desember 2015, seluruhsaham Perseroan atau sejumlah lembar sahamtelah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2015, all of the Company’soutstanding shares are listed on the IndonesiaStock Exchange.

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI(PSAK) DAN INTERPRETASI STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTSOF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS(“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK(“ISAK”)

a. Standar yang berlaku efektif pada tahunberjalan

a. Standards effective in the current year

Dalam periode berjalan, Perseroan dan entitasanak (Grup) telah menerapkan semua standarbaru dan revisi serta interpretasi yangdikeluarkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yangrelevan dengan operasinya dan efektif untukperiode akuntansi yang dimulai pada tanggal1 Januari 2015.

In the current period, the Company and itssubsidiary (Group) has adopted all of the newand revised standards and interpretations issuedby the Financial Accounting Standard Board ofthe Indonesian Institute of Accountants that arerelevant to its operations and effective foraccounting periods beginning on January 1,2015.

PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian LaporanKeuangan

PSAK 1 (revised 2013), Presentation ofFinancial Statements

Amandemen terhadap PSAK 1memperkenalkan terminologi baru untuklaporan laba rugi komprehensif.Berdasarkan amandemen terhadap PSAK 1,laporan laba rugi komprehensif telah diubahnamanya menjadi ”laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain”.Amandemen terhadap PSAK 1mempertahankan opsi untuk menyajikanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainbaik sebagai suatu laporan tunggal ataudisajikan dalam dua laporan terpisah tetapiberturut-turut. Namun, amandemen terhadapPSAK 1, mengharuskan tambahanpengungkapan dalam bagian penghasilankomprehensif lain dimana pos-pos daripenghasilan komprehensif laindikelompokkan menjadi dua kategori: (1)Tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke labarugi; dan (2) akan direklasifikasi lebih lanjutke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi.

The amendments to PSAK 1 introduce newterminology for the statement ofcomprehensive income. Under theamendments to PSAK 1, the statement ofcomprehensive income is renamed as a“statement of profit or loss and othercomprehensive income”. The amendments toPSAK 1 retain the option to present profit orloss and other comprehensive income ineither a single statement or in two separatebut consecutive statements. However, theamendments to PSAK 1, require additionaldisclosures to be made in the othercomprehensive income section such thatitems of other comprehensive income aregrouped into two categories: (1) items that willnot be reclassified subsequently to profit orloss; and (2) items that may be reclassifiedsubsequently to profit or loss when specificconditions are met.

Page 131: Annual Reports Download Annual Report 2015

13

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

13

Amendemen terhadap PSAK tersebut telahditerapkan secara retrospektif, dan telahtercermin didalam penyajian penghasilankomprehensif lainya. Selain perubahanpenyajian yang dijelaskan diatas, penerapanamendemen terhadap PSAK 1 tersebut tidakberdampak terhadap laba rugi, penghasilankomprehensif lain dan jumlah labakomprensif.

The amendments have been appliedretrospectively, and hence the presentation ofitems of other comprehensive income hasbeen modified to reflect the changes. Otherthan the above mentioned presentationchanges, the application of the amendmentsto PSAK 1 does not result in any impact onprofit or loss, other comprehensive incomeand total comprehensive income.

PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits

Amandemen terhadap PSAK 24 terkaitdengan perubahan akuntansi atas programimbalan pasti dan pesangon. Perubahanakuntansi paling signifikan terjadi padakewajiban manfaat pasti dan aset program.Amandemen mensyaratkan pengakuanperubahan dalam kewajiban manfaat pastidan nilai wajar aset program ketikaamandemen terjadi, dan karenanyameniadakan pendekatan koridor yangdiijinkan dalam PSAK 24 versi sebelumnyadan mempercepat pengakuan biaya jasalalu. Amandemen tersebut mensyaratkanseluruh keuntungan dan kerugian aktuariadiakui segera melalui penghasilankomprehensif lain agar liabilitas (aset)imbalan pasti neto diakui dalam laporanposisi keuangan konsolidasian telahmencerminkan jumlah keseluruhan daridefisit atau surplus program. Selanjutnya,penggunaan biaya bunga dan imbal hasilekspektasian aset program sebagaimanadigunakan dalam PSAK 24 versisebelumnya diganti menjadi “Bunga Neto”,ditentukan dengan mengalikan liabilitas(aset) imbalan pasti neto dengan tingkatbunga. Perubahan ini telah berdampak padajumlah yang diakui dalam posisi laporankeuangan, laporan laba rugi danpenghasilan komprehensi lain pada tahunsebelumnya. Selanjutnya, PSAK 24 (revisi2013) memperkenalkan beberapaperubahan penyajian dan pengungkapanatas biaya imbalan kerja yang lebih luas.

The amendments to PSAK 24 change theaccounting for defined benefit plans andtermination benefits. The most significantchange relates to the accounting for changesin defined benefit obligations and plan assets.The amendments require the recognition ofchanges in defined benefit obligations and infair value of plan assets when they occur, andhence eliminate the ’corridor approach’permitted under the previous version of PSAK24 and accelerate the recognition of pastservice costs. The amendments require allactuarial gains and losses to be recognizedimmediately through other comprehensiveincome in order for the net pension asset orliability recognized in the consolidatedstatement of financial position to reflect the fullvalue of the plan deficit or surplus.Furthermore, the interest cost and expectedreturn on plan assets used in the previousversion of PSAK 24 are replaced with a `netinterest’ amount under PSAK 24 (as revised in2013), which is calculated by applying thediscount rate to the net defined benefit liabilityor asset. These changes have had an impacton the amounts recognized in financialposition, profit or loss and othercomprehensive income in prior years. Inaddition, PSAK 24 (as revised in 2013)introduces certain changes in the presentationof the defined benefit cost including moreextensive disclosures.

Penerapan PSAK 24 (revisi 2013) tidakberdampak terhadap laporan konsolidasikarena Grup telah menerapkan standar inisecara dini pada 1 Oktober 2012.

This accounting standard does not have anyimpact on the consolidated financialstatements since the Group has early adoptedthis standard on October 1, 2012.

PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan

Amandemen terhadap PSAK 46: (1)menghilangkan pengaturan tentang pajakfinal yang sebelumnya termasuk dalamruang ingkup standar, dan (2) menetapkanpraduga (rebuttable presumption) bahwajumlah tercatat properti investasi yang diukurmenggunakan model nilai wajar dalamPSAK 13, Properti Investasi akan dipulihkansepenuhnya melalui penjualan.

PSAK 46 (revised 2014), Income Tax

The amendments to PSAK 46: (1) removereferences to final tax which was previouslyscoped in the standard; and (2) establish arebuttable presumption that the carryingamount of an investment property measuredusing the fair value model in PSAK 13,Investment Property will be recovered entirelythrough sale.

Page 132: Annual Reports Download Annual Report 2015

14

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

14

Penerapan PSAK 46 tidak mempunyaipengaruh material atas pengungkapan ataujumlah-jumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian.

The application of PSAK 46 has had nomaterial impact on the disclosures or on theamounts recognized in the consolidatedfinancial statements.

PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan Nilai Aset PSAK 48 (revised 2014), Impairment of Asset

PSAK 48 telah diubah untuk memasukkanpersyaratan dari PSAK 68, Pengukuran NilaiWajar.

PSAK 48 has been amended to incorporatethe requirements of PSAK 68, Fair ValueMeasurement.

Penerapan PSAK 48 tidak mempunyaipengaruh material atas pengungkapan ataujumlah-jumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian.

The application of PSAK 48 has had nomaterial impact on the disclosures or on theamounts recognized in the consolidatedfinancial statements.

PSAK 50 (revisi 2013), InstrumenKeuangan: Penyajian

Amandemen terhadap PSAK 50mengklarifikasi penerapan tentangpersyaratan saling hapus. Secara khusus,amandemen tersebut mengklarifikasi artidari “saat ini memiliki hak yang dapatdipaksakan secara hukum untuk melakukansaling hapus” dan “realisasi danpenyelesaian secara simultan”. Amandementersebut juga mengklarifikasi bahwa pajakpenghasilan yang terkait dengan distribusikepada pemegang instrumen ekuitas danbiaya transaksi dicatat sesuai denganPSAK 46 (revisi 2014).

PSAK 50 (revised 2013), FinancialInstruments: Presentation

The amendments to PSAK 50 clarify existingapplication issues relating to the offsettingrequirements. Specifically, the amendmentsclarify the meaning of “currently has a legalenforceable right of set-off” and “simultaneousrealization and settlement.” The amendmentsalso clarify that income tax on distributions toholders of an equity instrument andtransaction costs of an equity transactionshould be accounted for in accordance withPSAK 46 (revised 2014).

Amandemen ini mengharuskan penerapansecara retrospektif. Grup tidak mempunyaiperjanjian saling hapus, penerapanamandemen tidak mempunyai pengaruhmaterial atas pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangankonsolidasian.

The amendments require retrospectiveapplication. As the Group does not have anyoffsetting arrangements in place, theapplication of the amendments has had nomaterial impact on the disclosures or on theamounts recognized in the consolidatedfinancial statements.

PSAK 55 (revisi 2013), InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran

Amandemen terhadap PSAK 55memberikan panduan persyaratan untukmenghentikan akuntansi lindung nilai ketikaderivatif ditetapkan sebagai instrumentlindung nilai dinovasi berdasarkan keadaantertentu. Amandemen tersebut jugamengklarifikasi bahwa setiap perubahannilai wajar derivatif yang ditetapkan sebagaisuatu instrumen lindung nilai akibat darinovasi termasuk dalam penilaian danpengukuran dari efektivitas lindung nilai.

Standar ini juga diubah untuk memasukkanpersyaratan dari PSAK 68, Pengukuran NilaiWajar.

Penerapan PSAK 55 tidak mempunyaipengaruh material atas pengungkapan ataujumlah-jumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian.

PSAK 55 (revised 2013), FinancialInstruments: Recognition and Measurement

The amendments to PSAK 55 provide relieffrom the requirement to discontinue hedgeaccounting when a derivative designated as ahedging instrument is novated under certaincircumstances. The amendments also clarifythat any change to the fair value of thederivative designated as a hedginginstrument arising from the novation shouldbe included in the assessment andmeasurement of hedge effectiveness.

This standard is also amended to incorporatethe requirements of PSAK 68, Fair ValueMeasurement.

The application of PSAK 55 has had nomaterial impact on the disclosures or on theamounts recognized in the consolidatedfinancial statements.

Page 133: Annual Reports Download Annual Report 2015

15

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

15

PSAK 60 (revisi 2013), InstrumenKeuangan: Pengungkapan

Amandemen terhadap PSAK 60menambahkan persyaratan pengungkapansebagai berikut:

- Transaksi termasuk pengalihan assetkeuangan, tetapi entitas yang mengalihkantetap memiliki keterlibatan berkelanjutanatas asset tersebut;

- hak saling hapus dan pengaturan terkait(sebagai contoh persyaratan penyerahanjaminan) untuk instrument keuanganberdasarkan perjanjian menyelesaikansecara neto yang dapat dipaksakan danperjanjian serupa.

Amandemen ini diterapkan secararetrospektif. Grup tidak mempunyaipengaturan saling hapus, penerapanamandemen tidak mempunyai pengaruhmaterial atas pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangankonsolidasian.

PSAK 60 (revised 2013), FinancialInstruments: Disclosures

The amendments to PSAK 60 increase thedisclosure requirements as follows:

- for transactions involving transfers forfinancial assets, but the transferor retainsome level of continuing exposure in theasset;

- rights of offset and related arrangements(such as collateral posting requirements) forfinancial instruments under an enforeceablemaster netting agreement or similararrangement.

The amendments have been appliedretrospectively. As the Group does not haveany offsetting arrangements in place, theapplication of the amendments has had nomaterial impact on the disclosures or theamounts recognized in consolidated financialstatements.

PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian

PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK 4(Revisi 2009), Laporan KeuanganKonsolidasian dan Tersendiri, yangmengatur laporan keuangan konsolidasian,dan ISAK 7, Konsolidasian – EntitasBertujuan Khusus.

Berdasarkan PSAK 65, dasar untukkonsolidasian bagi seluruh entitas adalahpengendalian. Definisi pengendalian yanglebih tegas dan diperluas termasuk tigaelemen: (a) kekuasaan atas investee; (b)eksposur atau hak atas imbal hasil variabledari keterlibatannya dengan investee; dan(c) kemampuan untuk menggunakankekuasaannya atas investee untukmempengaruhi jumlah imbal hasil investor.Sebelumnya, definisi pengendalian adalahkekuasaan untuk mengatur kebijakankeuangan dan operasional suatu entitasuntuk memperoleh manfaat dari aktivitasentitas tersebut.

Berdasarkan penilaian kembali manajemen,Perseroan masih mempunyai kendali atasentitas anak.

PSAK 65, Consolidated FinancialStatements

PSAK 65 replaces the part of PSAK 4(Revised 2009), Consolidated and SeparateFinancial Statements, that deals withconsolidated financial statements, and ISAK7, Consolidation – Special Purpose Entities.

Under PSAK 65, the basis for consolidationfor all entities is control. A more robustdefinition of control has been developed thatincludes three elements: (a) power over aninvestee; (b) exposure, or rights, to variablereturns from its involvement with the investee;and (c) ability to use its power over theinvestee to affect the amount of the investor’sreturns. Previously, control was defined asthe power to govern the financial andoperating policies of an entity so as to obtainbenefits from its activities.

Based on management’s reassessment, theCompany still has control over the subsidiary.

Page 134: Annual Reports Download Annual Report 2015

16

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

16

PSAK 67, Pengungkapan Kepentingandalam Entitas Lain

PSAK 67, Disclosures of Interests in OtherEntities

PSAK 67 berlaku untuk entitas yangmempunyai kepentingan dalam entitas anak,pengaturan bersama, entitas asosiasi atauentitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi.Standar tersebut menetapkan tujuanpengungkapan dan menentukanpengungkapan minimum yang entitas harusberikan untuk memenuhi tujuan tersebut.Tujuan PSAK 67 adalah bahwa entitasharus mengungkapkan informasi yangmembantu para pengguna laporankeuangan untuk mengevaluasi sifat danrisiko yang terkait dengan kepentingannyadalam entitas lain dan dampak darikepentingan tersebut terhadap laporankeuangannya.

PSAK 67 is applicable to entities that haveinterests in subsidiaries, joint arrangements,associates or unconsolidated structuredentities. The standard establishes disclosureobjectives and specifies minimum disclosuresthat entities must provide to meet thoseobjectives. The objective of PSAK 67 is thatan entity should disclose information thathelps users of financial statements evaluatethe nature of, and risks associated with, itsinterests in other entities and the effects ofthose interests on its financial statements.

Penerapan standar ini menghasilkanpengungkapan yang lebih luas dalamlaporan keuangan konsolidasian.

The application of this standard has resultedin more extensive disclosures in theconsolidated financial statements.

PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar

PSAK 68 menetapkan acuan tunggal ataspengukuran nilai wajar dan pengungkapanatas pengukuran nilai wajar. Standartersebut tidak mengubah persyaratanmengenai pos-pos yang harus diukur ataudiungkapkan pada nilai wajar.

PSAK 68, Fair Value Measurements

PSAK 68 establishes a single source ofguidance for fair value measurements anddisclosures about fair value measurements.The standard does not change therequirements regarding which items shouldbe measured or disclosed at fair value.

Ruang Lingkup PSAK 68 berlaku pada pos-pos instrumen keuangan dan pos-posinstrumen non-keuangan ketika PSAK lainmensyaratkan atau mengijinkan pengukurannilai wajar dan pengungkapan ataspengukuran nilai wajar, kecuali kondisitertentu.

PSAK 68 mengharuskan penerapan secaraprospektif sejak 1 Januari 2015.

The scope of PSAK 68 applies to bothfinancial instrument items and nonfinancialinstrument items for which other PSAKrequire or permit fair value measurementsand disclosures about fair valuemeasurements, except in specifiedcircumstances.

PSAK 68 requires prospective applicationfrom January 1, 2015.

Penerapan standar ini menghasilkanpengungkapan yang lebih luas dalamlaporan keuangan konsolidasiansebagaimana diuraikan dalamCatatan 32.

The application of this standard has resultedin more extensive disclosures in theconsolidated financial statements asdescribed in Note 32.

Standar baru lainnya yang tidak berdampaksignifikan atas penyajian dan jumlah yangdilaporkan dalam laporan keuangankonsolidasian adalah:

PSAK 4 (revisi 2013), Laporan KeuanganTersendiri

PSAK 15 (revisi 2013), Investasi padaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama

The other revised standards that did not havesignificant impact on presentation andamounts reported in consolidated financialstatements are as follows:

PSAK 4 (revised 2013), Separate FinancialStatements

PSAK 15 (revised 2013), Investments inAssociates and Joint Ventures

PSAK 66, Pengaturan Bersama PSAK 66, Joint Arrangements ISAK 26, Penilaian Kembali Derivatif

Melekat ISAK 26, Reassessment of Embedded

Derivatives

Page 135: Annual Reports Download Annual Report 2015

17

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

17

b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapibelum diterapkan

b. Standards and interpretation in issue not yetadopted

Standar dan penyesuaian standar berikut efektifuntuk periode yang dimulai pada atau setelah 1Januari 2016, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu:

Standar PSAK 110 (revisi 2015): Akuntansi Sukuk,

Penyesuaian PSAK 5: Segmen Operasi, PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak

Berelasi, PSAK 13: Properti Investasi, PSAK 16: Aset Tetap, PSAK 19: PSAK Aset Tak berwujud, PSAK 22: Kombinasi Bisnis, PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan

Estimasi Akuntansi dan Kesalahan, PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham dan PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar

Amandemen standar dan interpretasi berikutefektif untuk periode yang dimulai pada atausetelah 1 Januari 2016, dengan penerapansecara retrospektif yaitu:

PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiritentang Metode Ekuitas dalam LaporanKeuangan Tersendiri,

PSAK 15:Investasi Pada Entitas Asosiasidan Ventura Bersama tentang EntitasInvestasi: Penerapan PengecualianKonsolidasi,

PSAK 24:Imbalan Kerja tentang ProgramImbalan Pasti: Iuran Pekerja,

PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasiantentang Entitas Investasi: PenerapanPengecualian Konsolidasi,

PSAK 67: Pengungkapan KepentinganDalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi:Penerapan Pengecualian Konsolidasi dan

ISAK 30: Pungutan.

Amandemen standar berikut efektif untukperiode yang dimulai pada atau setelah 1Januari 2016, yang diterapkan secara prospektifyaitu:

PSAK 16: Aset Tetap tentang KlarifikasiMetode yang Diterima untuk Penyusutandan Amortisasi,

PSAK 19: Aset Tak berwujud tentangKlarifikasi Metode yang Diterima untukPenyusutan dan Amortisasi dan

PSAK 66: Pengaturan Bersama tentangAkuntansi Akuisisi Kepentingan dalamOperasi Bersama.

Standard and improvements to standardseffective for periods beginning on or afterJanuary 1, 2016, with early application permittedas are follows:

Standard PSAK 110 (revised 2015): Accounting for

Sukuk,Improvements PSAK 5: Operating Segments, PSAK 7: Related Party Disclosures,

PSAK 13: Investments Property, PSAK 16: Property, Plant and Equipment, PSAK 19: Intangible Assets, PSAK 22: Business Combination, PSAK 25: Accounting Policies, Changes in

Accounting Estimates and Errors, PSAK 53: Share-based Payments, and PSAK 68: Fair Value Measurement.

Amendments to standards and interpretationwhich are effective for periods beginning on orafter January 1, 2016, with retrospectiveapplication are as follows:

PSAK 4: Separate Financial Statements aboutEquity Method in Separate FinancialStatements,

PSAK 15: Investment Entities: Applying theConsolidation Exception,

PSAK 24: Defined Benefit Plans: EmployeeContributions,

PSAK 65: Consolidation Financial Statementsabout Investment Entities: Applying theConsolidation Exception,

PSAK 67: Disclosures of Interest in OtherEntities about Investment Entities: Applyingthe Consolidation Exception, and

ISAK 30: Levies.

The amendments to standards effective forperiods beginning on or after January 1, 2016,with amendments to be applied prospectively areas follows:

PSAK 16: Property, Plant and Equipmentabout Clarification of Acceptable Methods ofDepreciation and Amortization,

PSAK 19: Intangible Asset about Clarificationof Acceptable Methods of Depreciation andAmortization, and

PSAK 66: Joint Arrangements aboutAccounting for Acquisitions of Interests inJoint Operation.

Page 136: Annual Reports Download Annual Report 2015

18

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

18

Amandemen standar dan interpretasi berikutefektif untuk periode yang dimulai pada atausetelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu amandemen PSAK 1:Penyajian Laporan Keuangan tentang PrakarsaPengungkapan dan ISAK 31: Interpretasi atasRuang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi.

Amendments to standard and interpretationeffective for periods beginning on or afterJanuary 1, 2017, with early application permittedare amendments to PSAK 1: Presentation ofFinancial Statements about Disclosure Initiativeand ISAK 31, Scope Interpretation of PSAK 13:Investment Property.

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian ini telahdisusun dan disajikan sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia, yangmencakup pernyataan dan interpretasinya yangdikeluarkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan - Ikatan Akuntan Indonesia danperaturan-peraturan serta pedoman danpenyajian dan pengungkapan laporankeuangan yang diterbitkan oleh Otoritas JasaKeuangan (OJK).

The consolidated financial statements have beenprepared and presented in accordance withIndonesian Financial Accounting Standards, whichcomprise the statements and interpretation issuedby the Financial Accounting Standard Board of theIndonesian Institute of Accountants and theregulations and the guidelines on financialstatements and disclosures issued by FinancialServices Authority (OJK).

b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuklaporan arus kas konsolidasian, disusunmenggunakan dasar akrual. Dasarpengukurannya menggunakan biaya historis,kecuali beberapa akun tertentu yangmenggunakan dasar pengukuran lainsebagaimana diuraikan dalam kebijakanakuntansi masing-masing akun tersebut.

Biaya historis umumnya didasarkan pada nilaiwajar dari imbalan yang diberikan dalampertukaran barang dan jasa.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterimauntuk menjual suatu aset atau harga yang akandibayar untuk mengalihkan suatu liabilitasdalam suatu transaksi teratur antara pelakupasar pada tanggal pengukuran, terlepasapakah harga tersebut dapat diobservasi secaralangsung atau diestimasi menggunakan teknikpenilaian lain. Dalam mengestimasi nilai wajaraset atau liabilitas, Grup memperhitungkankarakteristik aset atau liabilitas, jika pelakupasar memperhitungkan karakteristik tersebutketika menentukan harga aset atau liabilitaspada tanggal pengukuran. Nilai wajar untuktujuan pengukuran dan/atau pengungkapandalam laporan keuangan konsolidasianditentukan berdasarkan basis tersebut, kecualiuntuk transaksi pembayaran berbasis sahamdalam ruang lingkup PSAK 53, transaksi sewadalam ruang lingkup PSAK 30, dan pengukuranyang memiliki beberapa kemiripan dengan nilaiwajar tetapi bukan merupakan nilai wajar,seperti nilai realisasi neto dalam PSAK 14 dannilai pakai dalam PSAK 48.

The consolidated financial statements, except forthe consolidated statements of cash flows, areprepared under the accrual basis ofaccounting.The measurement basis used ishistorical cost, except for certain accounts whichare measured on the bases describe in therelated accounting policies for those accounts.

Historical cost is generally based on the fairvalue of the consideration given in exchange forgoods and services.

Fair value is the price that would be received tosell an asset or paid to transfer a liability in anorderly transaction between market participantsat the measurement date, regardless of whetherthat price is directly observable or estimatedusing another valuation technique. In estimatingthe fair value of an asset or a liability, the Grouptakes into account the characteristics the assetor a liability if market participants would takethose characteristics into account when pricingthe asset or liability at the measurement date.Fair value for measurement and/or disclosurepurposes in these consolidated financialstatements is determined on such a basis,except for share-based payment transactionsthat are within the scope of PSAK 53, leasingtransactions that are within the scope of PSAK30, and measurements that have somesimilarities to fair value but are not fair value,such as net realizable value in PSAK 14 or valuein use in PSAK 48.

Page 137: Annual Reports Download Annual Report 2015

19

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

19

Selain itu, untuk tujuan pelaporan keuangan,pengukuran nilai wajar dikategorikan ke Level 1,2 atau 3 berdasarkan tingkat input untukpengukuran nilai wajar yang dapat diobservasidan signifikansi input pada pengukuran nilaiwajar secara keseluruhan, yang digambarkansebagai berikut:

Input Level 1 adalah harga kuotasian (tanpapenyesuaian) di pasar aktif untuk aset atauliabilitas yang identik yang dapat diaksesentitas pada tanggal pengukuran;

Input Level 2 adalah input, selain hargakuotasian yang termasuk dalam Level 1,yang dapat diobservasi untuk aset atauliabilitas, baik secara langsung maupun tidaklangsung; dan

Input Level 3 adalah input yang tidak dapatdiobservasi untuk aset atau liabilitas.

In addition, for financial reporting purposes, fairvalue measurements are categorized into Level1, 2 or 3 based on the degree to which the inputsto the fair value measurements are observableand the significance of the inputs to the fair valuemeasurement in its entirety, which are describedas follows:

Level 1 inputs are quoted prices (unadjusted)in active markets for identical assets orliabilities that the entity can access at themeasurement date;

Level 2 inputs are inputs, other than quotedprices included within Level 1, which areobservable for the asset or liability, eitherdirectly or indirectly; and

Level 3 inputs are unobservable inputs for theasset or liability.

Laporan arus kas konsolidasian disusundengan menggunakan metode langsungdengan mengelompokkan arus kas dalamaktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statementof cash flows isprepared using the direct method withclassifications of cash flows into operating,investing, and financing activities.

c. Dasar Konsolidasi c. Basis of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasianmenggabungkan laporan keuangan Perseroandan entitas yang dikendalikan oleh Perseroandan entitas anak (termasuk entitas terstruktur).Pengendalian dianggap ada apabila Perseroanmempunyai kekuasaan atas investee, eksposuratau hak atas imbal hasil variabel dariketerlibatannya dengan investee dankemampuan untuk menggunakankekuasaannya atas investee untukmempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

The consolidated financial statementsincorporate the financial statements of theCompany and entities (including structuredentities) controlled by the Company and itssubsidiary. Control is achieved where theCompany has the power over the investee; isexposed, or has rights, to variable returns fromits involvement with the investee; and has theability to use its power to affect its returns.

Perseroan menilai kembali apakah entitastersebut adalah investee jika fakta dan keadaanmengindikasikan adanya perubahaan terhadapsatu atau lebih dari tiga elemen pengendalianyang disebutkan diatas.

The Company reassesses whether or not itcontrols an investee if facts and circumstancesindicate that there are changes to one or more ofthe three elements of control listed above.

Perseroan dengan hak suara kurang darimayoritas memiliki hak yang cukup untukmemberinya kekuasaan atas investee, ketikaPerseroan memiliki kemampuan praktis untukmengarahkan aktivitas relevan secara sepihak.Perseroan mempertimbangkan seluruh faktadan keadaan, ketika menilai apakah hak suaraatas investee tersebut mencukupi untukmemberinya kekuasaan, termasuk (i) ukurankepemilikan hak suara Perseroan relatifterhadap ukuran dan penyebaran kepemilikanpemilik suara lain (ii) hak suara potensial yangdimiliki oleh Perseroan, pemegang suara lainatau pihak lain (iii) hak yang timbul daripengaturan kontraktual lain dan (iv) fakta dankeadaan tambahan apapun yangmengindikasikan bahwa Perseroan memilikiatau tidak memiliki kemampuan kini untukmengarahkan aktivitas relevan pada saatkeputusan perlu dibuat, termasuk polapemilihan suara dalam RUPS sebelumnya.

When the Company has less than a majority ofthe voting rights of an investee, it has power overthe investee when the voting rights are sufficientto give it the practical ability to direct the relevantactivities of the investee unilaterally. TheCompany considers all relevant facts andcircumstances in assessing whether or not theCompany’s voting rights in an investee aresufficient to give it power, including (i) the size ofthe Company’s holding of voting rights relative tothe size and dispersion of holding of the othervote holders; (ii) potential voting rights held bythe Company, other vote holders or other parties;(iii) rights arising from other contractualarrangements; and (iv) any additional facts andcircumstances that indicates that the Companyhas, or does not have, the current ability to directthe relevant activities at the time that decisionsneed to be made, including voting patterns atprevious shareholders’ meetings.

Page 138: Annual Reports Download Annual Report 2015

20

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

20

Perseroan mengkonsolidasikan entitas anakketika Perseroan memperoleh pengendalianatas entitas anak tersebut dan tidakmengkonsolidasikan entitas anak ketikakehilangan pengendaliannya. Secara khusus,penghasilan dan beban entitas anak yangdiakuisi atau dilepas selama tahun berjalandiakui dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian dari tanggaldiperolehnya pengendalian sampai denganketika entitas kehilangan pengendalian atasentitas anak tersebut.

Consolidation of subsidiary begins when theCompany obtains control over the subsidiary andceases when the Company loses control of thesubsidiary. Specifically, income and expense of asubsidiary acquired or disposed of during theyear are included in the consolidated statementof profit or loss and other comprehensive incomefrom the date the Company gains control until thedate when the Company ceases to control thesubsidiary.

Laba rugi dan setiap komponen daripenghasilan komprehensif lain diatribusikankepada Perseroan dan kepentingannonpengendali. Total penghasilan komprehensiflain diatribusikan kepada pemilik entitas indukmeskipun hal tersebut mengakibatkankepentingan nonpengendali memiliki saldodefisit.

Profit or loss and each component of othercomprehensive income are attributed to theowners of the Company and to the non-controlling interest. Total comprehensive incomeis attributed to owners of the Company and thenon-controlling interest even if this results in thenon-controlling interest having a deficit balance.

Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukanterhadap laporan keuangan entitas anak agarkebijakan akuntansi yang digunakan sesuaidengan kebijakan akuntansi yang digunakanoleh Grup.

When necessary, adjustments are made to thefinancial statements of the subsidiary to bring theaccounting policies used in line with those usedby other members of the Group.

Seluruh aset dan liabilitas dalam intra kelompokusaha, ekuitas, pendapatan, biaya dan arus kasyang berkaitan dengan transaksi dalamkelompok usaha dieliminasi secara penuh padasaat konsolidasian.

All intragroup assets and liabilities, equity,income, expenses and cash flows relating totransactions between members of the Group areeliminated in full on consolidation.

Kepentingan non-pengendali pada entitas anakdiidentifikasi secara terpisah dan disajikandalam ekuitas. Kepentingan non-pengendalipemegang saham pada awalnya diukur baikpada nilai wajar atau pada proporsi kepemilikankepentingan non-pengendali dari nilai wajar asetneto yang dapat diidentifikasi dari pihak yangdiakuisisi. Pilihan pengukuran dibuat pada saatakuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi,nilai tercatat kepentingan non-pengendaliadalah jumlah kepentingan non-pengendalipada pengakuan awal ditambah denganproporsi kepentingan non-pengendali atasperubahan selanjutnya dalam ekuitas. Seluruhlaba rugi komprehensif entitas anak tersebutdiatribusikan kepada pemilik Perseroan danpada kepentingan non-pengendali bahkan jikahal ini mengakibatkan kepentingan non-pengendali mempunyai saldo defisit.

Non-controlling interests in subsidiary areidentified separately and presented within equity.The interest of non-controlling shareholdersmaybe initially measured either at fair value or atthe non-controlling interests’ proportionate shareof the recognized amounts of the fair value of theacquiree’s identifiable net asset. The choice ofmeasurement is made on acquisition byacquisition basis. Subsequent to acquisition, thecarrying amount of non-controlling interests is theamount of those interests at initial recognitionplus non-controlling interests’ share ofsubsequent changes in equity. Totalcomprehensive income of the subsidiary isattributed to the owners of the Company and tothe non controlling interest even if this results inthe non-controlling interests having a deficitbalance.

Perubahan dalam bagian kepemilikanPerseroan pada entitas anak yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalian entitasanak dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilaitercatat kepentingan Perseroan dankepentingan non-pengendali disesuaikan untukmencerminkan perubahan bagiankepemilikannya atas entitas anak. Setiapperbedaan antara jumlah kepentingan non-pengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalanyang diberikan atau diterima diakui secaralangsung dalam ekuitas dan diatribusikan padapemilik entitas induk.

Changes in the Company’s interests in existingsubsidiary that do not result in the Companylosing control over the subsidiary are accountedfor as equity transactions. The carrying amountsof the Company’s interests and the non-controlling interests are adjusted to reflect thechanges in their relative interests in thesubsidiary. Any difference between the amountby which the non-controlling interests areadjusted and the fair value of the considerationpaid or received is recognized directly in equityand attributed to owners of the Company.

Page 139: Annual Reports Download Annual Report 2015

21

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

21

Ketika Perseroan kehilangan pengendalian atasentitas anak, keuntungan dan kerugian diakuididalam laba rugi dan dihitung sebagaiperbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajaryang diterima dan nilai wajar dari sisakepemilikan (retained interest) dan (ii) nilaitercatat sebelumnya dari aset (termasukgoodwill) dan liabilitas dari entitas anak dansetiap kepentingan non-pengendali. Ketika asetdari entitas anak dinyatakan sebesar nilairevaluasi atau nilai wajar dan akumulasikeuntungan atau kerugian yang telah diakuisebagai pendapatan komprehensif lainnya danterakumulasi dalam ekuitas, jumlah yangsebelumnya diakui sebagai pendapatankomprehensif lainnya dan akumulasi ekuitasdicatat seolah-olah Perseroan telah melepassecara langsung aset yang relevan (yaitudireklasifikasi ke laba rugi atau ditransferlangsung ke saldo laba sebagaimana ditentukanoleh PSAK yang berlaku). Nilai wajar setiap sisainvestasi pada entitas anak terdahulu padatanggal hilangnya pengendalian dianggapsebagai nilai wajar pada saat pengakuan awalaset keuangan atau, jika sesuai, biayaperolehan saat pengakuan awal investasi padaentitas asosiasi atau pengendalian bersamaentitas.

When the Company losses control of asubsidiary, a gain or loss is recognized in profit orloss and is calculated as the difference between(i) the aggregate of the fair value of theconsideration received and the fair value of anyretained interest and (ii) the previous carryingamount of the assets (including goodwill), andliabilities of the subsidiary and any non-controlling interest. When assets of thesubsidiary are carried at revalued amount or fairvalues and the related cumulative gain or losshas been recognized in other comprehensiveincome and accumulated in equity, the amountspreviously recognized in other comprehensiveincome and accumulated in equity are accountedfor as if the Company had directly disposed ofthe relevant assets (i.e. reclassified to profit orloss or transferred directly to retained earningsas specified by applicable accounting standards).The fair value of any investment retained in theformer subsidiary at the date when control is lostis regarded as the fair value on initial recognitionfor subsequent accounting or, when applicable,the cost on initial recognition of an investment inan associate or a jointly controlled entity.

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combination

Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakanmetode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalamsuatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar,yang dihitung sebagai hasil penjumlahan darinilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh asetyang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakuioleh Grup kepada pemilik sebelumnya daripihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitasyang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaranpengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugipada saat terjadinya.

Acquisitions of businesses are accounted forusing the acquisition method. The considerationtransferred in a business combination ismeasured at fair value, which is calculated as thesum of the acquisition-date fair values of theassets transferred by the Group, liabilitiesincurred by the Group to the former owners of theacquiree, and the equity interests issued by theGroup in exchange for control of the acquiree.Acquisition-related costs are recognized in profitor loss as incurred.

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yangdiperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakuipada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitastertentu yang diukur sesuai dengan standaryang relevan.

At the acquisition date, the identifiable assetsacquired and the liabilities assumed arerecognized at their fair value except for certainassets and liabilities that are measured inaccordance with the relevant standards.

Kepentingan non-pengendali diukur baik padanilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikankepentingan non-pengendali atas aset netoteridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihandasar pengukuran dilakukan atas dasartransaksi. Kepentingan nonpengendali jenis laindiukur pada nilai wajar atau, jika berlaku, padadasar pengukuran lain yang ditentukan olehstandar akuntansi lain.

Non-controlling interests are measured either atfair value or at the non-controlling interestsproportionate share of the acquiree’s identifiablenet assets. The choice of measurement basis ismade on a transaction-by-transaction basis.Other types of non-controlling interests aremeasured at fair value or, when applicable, onthe basis specified in another accountingstandard.

Page 140: Annual Reports Download Annual Report 2015

22

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

22

Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalamsuatu kombinasi bisnis termasuk aset atauliabilitas yang berasal dari pengaturan imbalankontinjen (contingent considerationarrangement), imbalan kontinjen tersebut diukurpada nilai wajar pada tanggal akuisisi dantermasuk sebagai bagian dari imbalan yangdialihkan dalam suatu kombinasi bisnis.Perubahan dalam nilai wajar atas imbalankontinjen yang memenuhi syarat sebagaipenyesuaian periode pengukuran disesuaikansecara retrospektif, dengan penyesuaian terkaitterhadap goodwill. Penyesuaian periodepengukuran adalah penyesuaian yang berasaldari informasi tambahan yang diperoleh selamaperiode pengukuran (yang tidak melebihi satutahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-faktadan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.

When the consideration transferred by the Groupin a business combination includes assets orliabilities resulting from a contingentconsideration arrangement, the contingentconsideration is measured at its acquisition-datefair value and included as part of theconsideration transferred in a businesscombination. Changes in the fair value of thecontingent consideration that qualify asmeasurement period adjustments are adjustedretrospectively, with corresponding adjustmentsagainst goodwill. Measurement periodadjustments are adjustments that arise fromadditional information obtained during themeasurement period (which cannot exceed oneyear from the acquisition date) about facts andcircumstances that existed at the acquisitiondate.

Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar atasimbalan kontinjen yang tidak memenuhi syaratsebagai penyesuaian periode pengukurantergantung pada bagaimana imbalan kontinjentersebut diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yangdiklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukurkembali pada tanggal sesudah tanggalpelaporan dan penyelesaian selanjutnya dicatatdalam ekuitas. Imbalan kontinjen yangdiklasifikasikan sebagai asset atau liabilitasdiukur setelah tanggal pelaporan sesuai denganstandar akuntansi yang relevan denganmengakui keuntungan atau kerugian terkaitdalam laba rugi atau dalam penghasilankomprehensif lain (OCI).

The subsequent accounting for changes in thefair value of the contingent consideration that donot qualify as measurement period adjustmentsdepends on how the contingent consideration isclassified. Contingent consideration that isclassified as equity is not remeasured atsubsequent reporting dates and its subsequentsettlement is accounted for within equity.Contingent consideration that is classified as anasset or liability is remeasured subsequent toreporting dates in accordance with the relevantaccounting standards, as appropriate, with thecorresponding gain or loss being recognized inprofit or loss or in other comprehensive income(OCI).

Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secarabertahap, kepemilikan terdahulu Grup ataspihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajarpada tanggal akuisisi dan keuntungan ataukerugian nya, jika ada, diakui dalam laba rugi.Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelumtanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakuidalam penghasilan komprehensif laindireklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuantersebut akan sesuai jika kepemilikannyadilepas/dijual.

When a business combination is achieved instages, the Group’s previously held equityinterest in the acquiree is remeasured to fairvalue at the acquisition date and the resultinggain or loss, if any, is recognized in profit or loss.Amounts arising from interests in the acquireeprior to the acquisition date that have previouslybeen recognized in other comprehensive incomeare reclassified to profit or loss where suchtreatment would be appropriate if that interestswere disposed of.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnisbelum selesai pada akhir periode pelaporansaat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlahsementara untuk pos-pos yang prosesakuntansinya belum selesai dalam laporankeuangannya. Selama periode pengukuran,pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atauliabilitas tambahan yang diakui, untukmencerminkan informasi baru yang diperolehtentang fakta dan keadaan yang ada padatanggal akuisisi dan, jika diketahui, akanberdampak pada jumlah yang diakui padatanggal tersebut.

If the initial accounting for a businesscombination is incomplete by the end of thereporting period in which the combination occurs,the Group reports provisional amounts for theitems for which the accounting is incomplete.Those provisional amounts are adjusted duringthe measurement period, or additional assets orliabilities are recognized, to reflect newinformation obtained about facts andcircumstances that existed as of the acquisitiondate that, if known, would have affected theamount recognized as of that date.

Page 141: Annual Reports Download Annual Report 2015

23

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

23

e. Transaksi dan Penjabaran LaporanKeuangan Dalam Mata Uang Asing

e. Foreign Currency Transactions andTranslation

Pembukuan tersendiri dari masing-masingentitas dalam Grup diselenggarakan dalammata uang Rupiah, mata uang dari lingkunganekonomi utama dimana entitas beroperasi(mata uang fungsionalnya). Transaksi-transaksiselama tahun berjalan dalam mata uang asingselain mata uang fungsional entitas (mata uangasing) dicatat dengan kurs yang berlaku padasaat terjadinya transaksi. Pada tanggalpelaporan, aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing disesuaikan untukmencerminkan kurs yang berlaku pada tanggaltersebut. Pos-pos non-moneter yang diukurpada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkankembali pada kurs yang berlaku pada tanggalketika nilai wajar ditentukan. Pos non-moneterdiukur dalam biaya historis dalam valuta asingyang tidak dijabarkan kembali.

The individual books of accounts of each entity inthe Group are maintained in Indonesian Rupiah,the currency of the primary economicenvironment in which the entity operates (itsfunctional currency). Transactions during theyear involving currencies other than the entity’sfunctional currency (foreign currencies) arerecorded at the rates of exchange prevailing atthe time the transactions are made. At reportingdate, monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies are adjustedto reflect the rates of exchange prevailing at thatdate. Non-monetary items carried at fair valuethat are denominated in foreign currencies areretranslated at the rates prevailing at the datewhen the fair value was determined. Non-monetary items that are measured in terms ofhistorical cost in a foreign currency are notretranslated.

Keuntungan atau kerugian kurs yang timbuldikreditkan atau dibebankan dalam laba rugi.

The resulting gains or losses are credited orcharged to profit or loss.

f. Transaksi Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitasyang terkait dengan Grup (entitas pelapor):

A related party is a person or entity that is relatedto the Group (the reporting entity):

a. Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan entitas pelaporjika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person’sfamily is related to the reporting entity if thatperson:

i. memiliki pengendalian ataupengendalian bersama entitas pelapor;

ii. memiliki pengaruh signifikan entitaspelapor; atau

iii. personil manajemen kunci entitaspelapor atau entitas induk dari entitaspelapor.

i. has control or joint control over thereporting entity;

ii. has significant influence over the reportingentity; or

iii. is a member of the key managementpersonnel of the reporting entity or of aparent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitaspelapor jika memenuhi salah satu halberikut:

b. An entity is related to the reporting entity ifany of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalahanggota dari kelompok usaha yang sama(artinya entitas induk, entitas anak, danentitas anak berikutnya terkait denganentitas lain).

i. The entity, and the reporting entity aremembers of the same group (whichmeans that each parent, subsidiary andfellow subsidiary is related to the others).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atauventura bersama dari entitas lain (atauentitas asosiasi atau ventura bersamayang merupakan anggota suatukelompok usaha, yang mana entitas laintersebut adalah anggotanya).

ii. One entity is an associate or joint ventureof the other entity (or an associate or jointventure of a member of a group of whichthe other entity is a member).

iii. Kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. Both entities are joint ventures of thesame third party.

Page 142: Annual Reports Download Annual Report 2015

24

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

24

iv. Satu entitas adalah ventura bersama darientitas ketiga dan entitas yang lainadalah entitas asosiasi dari entitasketiga.

iv. One entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is an associateof the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca kerja untuk imbalan kerjadari salah satu entitas pelapor atauentitas yang terkait dengan entitaspelapor. Jika entitas pelapor adalahentitas yang menyelenggarakan programtersebut, maka entitas sponsor jugaberelasi dengan entitas pelapor.

v. The entity is a post-employment benefitplan for the benefit of employees of eitherthe reporting entity, or an entity related tothe reporting entity. If the reporting entityis itself such a plan, the sponsoringemployers are also related to the reportingentity.

vi. Entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasi dalam huruf (a).

vi. The entity is controlled or jointly controlledby a person identified in (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atasentitas atau personil manajemen kuncientitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has significantinfluence over the entity or is a member ofthe key management personnel of theentity (or a parent of the entity).

Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisidan persyaratan dengan pihak ketiga maupuntidak, diungkapkan pada laporan keuangankonsolidasian.

All transactions with related parties, whether ornot made at similar terms and conditions asthose done with third parties, are disclosed in theconsolidated financial statements.

g. Aset Keuangan g. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikanpengakuannya pada tanggal diperdagangkandimana pembelian dan penjualan asetkeuangan berdasarkan kontrak yangmensyaratkan penyerahan aset keuangandalam kurun waktu yang ditetapkan olehkebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnyadiukur sebesar nilai wajar ditambah biayatransaksi, kecuali untuk aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laporan labarugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.Nilai wajar ditentukan dengan cara yangdijelaskan dalam Catatan 32.

All financial assets are recognised andderecognised on trade date where the purchaseor sale of a financial asset is under a contractwhose terms require delivery of the financialasset within the time frame established by themarket concerned, and are initially measured atfair value plus transaction costs, except for thosefinancial assets classified as at fair value throughprofit or loss, which are initially measured at fairvalue. Fair value is determined in the mannerdescribed in Note 32.

Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagaiberikut:

Nilai wajar melalui laba rugi Pinjaman yang diberikan dan piutang

The Group’s financial assets are classified asfollows:

Fair value through profit or loss (FVTPL) Loans and receivable

Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jikaaset keuangan dimiliki untuk diperdagangkanatau pada saat pengakuan awal ditetapkanuntuk diukur pada FVTPL.

Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

Financial assets are classified as at FVTPLwhere the financial asset is either held for tradingor its designated as at FVTPL.

Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompokdiperdagangkan, jika:

A financial asset is classified as held for tradingif:

diperoleh atau dimiliki terutama untuktujuan dijual kembali dalam waktu dekat;atau

it has been acquired principally for thepurpose of selling in the near term; or

Page 143: Annual Reports Download Annual Report 2015

25

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

25

pada pengakuan awal merupakan bagiandari portofolio instrumen keuangan tertentuyang dikelola bersama dan terdapat buktimengenai pola ambil untung dalam jangkapendek aktual terkini; atau

merupakan derivatif yang tidak ditetapkandan tidak efektif sebagai instrumen lindungnilai.

on initial recognition it is a part of anidentified portfolio of financial instrumentsthat the entity manages together and has arecent actual pattern of short-term profit-taking; or

it is a derivative that is not designated andeffective as a hedging instrument.

Aset keuangan selain aset keuangan yangdiperdagangkan, dapat ditetapkan sebagaiFVTPL pada saat pengakuan awal, jika:

A financial asset other than a financial asset heldfor trading may be designated as at FVTPL uponinitial recognition if:

penetapan tersebut mengeliminasi ataumengurangi secara signifikan inkonsistensipengukuran dan pengakuan yang dapattimbul; atau

such designation eliminates or significantlyreduces a measurement or recognitioninconsistency that would otherwise arise; or

kelompok aset keuangan, liabilitaskeuangan atau keduanya, dikelola dankinerjanya dievaluasi berdasarkan nilaiwajar, sesuai dengan manajemen risikoatau strategi investasi yangdidokumentasikan, dan informasi tentangGrup disediakan secara internal kepadamanajemen kunci entitas, misalnya direksidan pejabat eksekutif tertinggi.

a group of financial assets, financialliabilities or both is managed and itsperformance is evaluated on a fair valuebasis, in accordance with a documentedrisk management or investment strategy,and information about the Group isprovided internally on that basis to theentity’s key management personnel, forexample the board of directors and chiefexecutive officer.

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilaiwajar, keuntungan atau kerugian yang timbuldiakui dalam laba rugi. Keuntungan ataukerugian bersih yang diakui dalam laba rugimencakup dividen atau bunga yang diperolehdari aset keuangan.

Financial assets at FVTPL are stated at fairvalue, with any resulting gain or loss recognisedin profit or loss. The net gain or loss recognisedin profit or loss incorporates any dividend orinterest earned on the financial asset.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Aset keuangan dengan pembayaran tetap atautelah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi dipasar aktif diklasifikasi sebagai pinjaman yangdiberikan dan piutang, yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif dikurangi kerugianpenurunan nilai. Bunga diakui denganmenggunakan metode suku bunga efektif,kecuali piutang jangka pendek dimanapengakuan bunga tidak material.

Loans and receivables

Financial assets that have fixed or determinablepayments and that are not quoted in an activemarket are classified as loan and receivables.Loans and receivables are measured atamortized cost using the effective interestmethod less impairment losses. Interest isrecognized by applying the effective interest ratemethod, except for short-term receivables whenthe recognition of interest would be immaterial.

Page 144: Annual Reports Download Annual Report 2015

26

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

26

Metode suku bunga efektif

Metode suku bunga efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari instrumen keuangan danmetode untuk mengalokasikan pendapatanbunga selama periode yang relevan. Sukubunga efektif adalah suku bunga yang secaratepat mendiskontokan estimasi penerimaan kasdi masa datang (mencakup seluruh komisi danbentuk lain yang dibayarkan dan diterima olehpara pihak dalam kontrak yang merupakanbagian yang tak terpisahkan dari suku bungaefektif, biaya transaksi dan premium dandiskonto lainnya) selama perkiraan umurinstrumen keuangan, atau, jika lebih tepat,digunakan periode yang lebih singkat untukmemperoleh nilai tercatat bersih dari asetkeuangan pada saat pengakuan awal.

Effective interest method

The effective interest method is a method ofcalculating the amortised cost of a financialinstrument and of allocating interest income overthe relevant period. The effective interest rate isthe rate that exactly discounts estimated futurecash receipts or payments (including all fees andpoints paid or received that form an integral partof the effective interest rate, transaction costsand other premiums or discounts) through theexpected life of the financial instrument, or whereappropriate, a shorter period to the net carryingamount on initial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bungaefektif untuk instrumen keuangan selain dariinstrumen keuangan FVTPL.

Income is recognized on an effective interestbasis for financial instruments other than thosefinancial instruments at FVTPL.

Penurunan nilai aset keuangan

Aset keuangan selain asset keuangan FVPTLdievaluasi terhadap indikator penurunan nilaipada setiap tanggal pelaporan. Aset keuanganditurunkan nilainya bila terdapat bukti objektif,sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwayang terjadi setelah pengakuan awal asetkeuangan, dan peristiwa yang merugikantersebut berdampak pada estimasi arus kasmasa depan atas aset keuangan yang dapatdiestimasi secara handal.

Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagaiberikut:

kesulitan keuangan signifikan yang dialamipenerbit atau pihak peminjam; atau

pelanggaran kontrak, seperti terjadinyawanprestasi atau tunggakan pembayaranpokok atau bunga; atau

terdapat kemungkinan bahwa pihakpeminjam akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan.

Impairment of financial assets

Financial assets other than those at FVPTL areassessed for indicators of impairment at eachreporting date. Financial assets are impairedwhen there is objective evidence that, as a resultof one or more events that occurred after theinitial recognition of the financial asset, theestimated future cash flows of the investmenthave been affected.

The objective evidence of impairment couldinclude:

significant financial difficulty of the issuer orcounterparty; or

default or delinquency in interest or principalpayments; or

it becoming probable that the borrower willenter bankruptcy or financial re-organisation.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, sepertipiutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkansecara individual akan dievaluasi penurunannilainya secara kolektif. Bukti objektif daripenurunan nilai portofolio piutang dapattermasuk pengalaman Grup atas tertagihnyapiutang di masa lalu, peningkatanketerlambatan penerimaan pembayaran piutangdari rata-rata periode kredit, dan jugapengamatan atas perubahan kondisi ekonominasional atau lokal yang berkorelasi dengandefault atas piutang.

For certain categories of financial asset, such asreceivables, assets that are assessed not to beimpaired individually are, in addition, assessedfor impairment on a collective basis. Objectiveevidence of impairment for a portfolio ofreceivables could include the Group’s pastexperiences of collecting payments, an increasein the number of delayed payments in theportfolio past the average credit period, as wellas observable changes in national or localeconomic conditions that correlate with defaulton receivables.

Page 145: Annual Reports Download Annual Report 2015

27

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

27

Untuk aset keuangan yang diukur pada biayaperolehan yang diamortisasi, jumlah kerugianpenurunan nilai merupakan selisih antarajumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kinidari estimasi arus kas masa depan yangdidiskontokan menggunakan suku bunga efektifawal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortized cost, theamount of the impairment is the differencebetween the asset’s carrying amount and thepresent value of estimated future cash flows,discounted at the financial asset’s originaleffective interest rate.

Jumlah tercatat aset keuangan tersebutdikurangi dengan kerugian penurunan nilaisecara langsung atas seluruh aset keuangan,kecuali piutang yang jumlah tercatatnyadikurangi melalui penggunaan akun cadanganpiutang. Jika piutang tidak tertagih, piutangtersebut dihapuskan melalui akun cadanganpiutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yangsebelumnya telah dihapuskan dikreditkanterhadap akun cadangan. Perubahan jumlahtercatat akun cadangan piutang diakui dalamlaba rugi.

The carrying amount of the financial asset isreduced by the impairment loss directly for allfinancial assets with the exception ofreceivables, where the carrying amount isreduced through the use of an allowanceaccount. When a receivable is considereduncollectible, it is written off against theallowance account. Subsequent recoveries ofamounts previously written off are creditedagainst the allowance account. Changes in thecarrying amount of the allowance account arerecognised in profit or loss.

Kecuali instrumen ekuitas AFS, jika, padaperiode berikutnya, jumlah kerugian penurunannilai berkurang dan pengurangan tersebut dapatdikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yangterjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugianpenurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalikmelalui laba rugi hingga nilai tercatat investasipada tanggal pemulihan penurunan nilai tidakmelebihi biaya perolehan diamortisasi sebelumadanya pengakuan kerugian penurunan nilaidilakukan.

With the exception of AFS equity instruments, if,in a subsequent period, the amount of theimpairment loss decreases and the decrease canbe related objectively to an event occurring afterthe impairment was recognised, the previouslyrecognised impairment loss is reversed throughprofit or loss to the extent that the carryingamount of the investment at the date theimpairment is reversed does not exceed what theamortised cost would have been had theimpairment not been recognised.

Penghentian pengakuan aset keuangan

Grup menghentikan pengakuan aset keuanganjika dan hanya jika hak kontraktual atas aruskas yang berasal dari aset berakhir, atau Grupmentransfer aset keuangan dan secarasubstansial mentransfer seluruh risiko danmanfaat atas kepemilikan aset kepada entitaslain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidakmemiliki secara substansial atas seluruh risikodan manfaat kepemilikan serta masihmengendalikan aset yang ditransfer, maka Grupmengakui keterlibatan berkelanjutan atas asetyang ditransfer dan liabilitas terkait sebesarjumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grupmemiliki secara substansial seluruh risiko danmanfaat kepemilikan aset keuangan yangditransfer, Grup masih mengakui aset keuangandan juga mengakui pinjaman yang dijaminsebesar pinjaman yang diterima.

Derecognition of financial assets

The Group derecognises a financial asset onlywhen the contractual rights to the cash flowsfrom the asset expire, or when it transfers thefinancial asset and substantially all the risks andrewards of ownership of the asset to anotherentity. If the Group neither transfers nor retainssubstantially all the risks and rewards ofownership and continues to control thetransferred asset, the Group recognises itsretained interest in the asset and an associatedliability for amounts it may have to pay. If theGroup retains substantially all the risks andrewards of ownership of a transferred financialasset, the Group continues to recognise thefinancial asset and also recognise acollateralised borrowing for the proceedsreceived.

Dalam penghentian pengakuan aset keuangansecara keseluruhan, selisih antara jumlahtercatat aset dan jumlah pembayaran danpiutang yang diterima dan keuntungan ataukerugian kumulatif yang telah diakuidalam penghasilan komprehensif lain danterakumulasi dalam ekuitas diakui dalam labarugi.

On derecognition of financial asset in its entirety,the difference between the asset’s carryingamount and the sum of the considerationreceived and receivable and the cumulative gainor loss that had been recognized in othercomprehensive income and accumulated inequity is recognized in profit or loss.

Page 146: Annual Reports Download Annual Report 2015

28

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

28

Dalam penghentian pengakuan aset keuanganterhadap satu bagian saja (misalnya ketikaGrup masih memiliki hak untuk membelikembali bagian aset yang ditransfer), Grupmengalokasikan jumlah tercatat sebelumnyadari aset keuangan tersebut pada bagian yangtetap diakui berdasarkan keterlibatanberkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakuiberdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagiantersebut pada tanggal transfer. Selisih antarajumlah tercatat yang dialokasikan pada bagianyang tidak lagi diakui dan jumlah daripembayaran yang diterima untuk bagian yangtidak lagi diakui dan setiap keuntungan ataukerugian kumulatif yang dialokasikan padabagian yang tidak lagi diakui tersebut yangsebelumnya telah diakui dalam pendapatankomprehensif lain diakui pada laba rugi.Keuntungan dan kerugian kumulatif yangsebelumnya diakui dalam pendapatankomprehensif lain dialokasikan pada bagianyang tetap diakui dan bagian yang dihentikanpengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatifkedua bagian tersebut.

On derecognition of financial asset other than itsentirety (e.g., when the Group retains an optionto repurchase part of a transferred asset), theGroup allocates the previous carrying amount ofthe financial asset between the part it continuesto recognize under continuing involvement, andthe part it no longer recognizes on the basis ofthe relative fair values of those parts on the dateof the transfer. The difference between thecarrying amount allocated to the part that is nolonger recognized and the sum of theconsideration received for the part no longerrecognized and any cumulative gain or lossallocated to it that had been recognized in othercomprehensive income is recognized in profit orloss. A cumulative gain or loss that had beenrecognized in other comprehensive income isallocated between the part that continues to berecognized and the part that is no longerrecognized on the basis of the relative fair valuesof those parts.

h. Liabilitas Keuangan dan InstrumenEkuitas

h. Financial Liabilities and Equity Instruments

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yangditerbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuaidengan substansi perjanjian kontraktual dandefinisi liabilitas keuangan dan instrumenekuitas.

Classification as debt or equity

Financial liabilities and equity instruments issuedby the Group are classified according to thesubstance of the contractual arrangementsentered into and the definitions of a financialliability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yangmemberikan hak residual atas aset Grupsetelah dikurangi dengan seluruh liabilitas.Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grupdicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelahdikurangi biaya penerbitan langsung.

Equity instruments

An equity instrument is any contract thatevidences a residual interest in the assets of theGroup after deducting all of its liabilities. Equityinstruments issued by the Group are recorded atthe proceeds received, net of direct issue costs.

Pembelian kembali instrumen ekuitasPerseroan (saham treasuri) diakui dandikurangkan secara langsung dari ekuitas.Keuntungan dan kerugian yang timbul daripembelian, penjualan, penerbitan ataupembatalan instrumen ekuitas Perseroantersebut tidak diakui dalam laba rugi.

Repurchase of the Company’s own equityinstruments (treasury shares) is recognized anddeducted directly in equity. No gain or loss isrecognized in profit or loss on the purchase, sale,issue or cancellation of the Company’s ownequity instrument.

Liabilitas keuangan

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagaiFVTPL atau pada biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities

Financial liabilities are classified as either “atFVTPL” or “at amortized cost”.

Liabilitas keuangan yang Diukur pada NilaiWajar melalui Laba Rugi (FVTPL)

Liabilitas keuangan diklasifikasi sebagai FVTPLpada saat liabilitas keuangan baik dimiliki untukdiperdagangkan atau ditetapkan pada FVTPL.

Financial liabilities at Fair Value Through Profit orLoss (FVTPL)

Financial liabilities are classified as at FVTPLwhen the financial liability is either held fortrading or its designated as at FVTPL.

Page 147: Annual Reports Download Annual Report 2015

29

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

29

Liabilitas keuangan dimiliki untukdiperdagangkan jika:

diperoleh terutama untuk tujuan dibelikembali dalam waktu dekat; atau

pada pengakuan awal merupakan bagiandari portofolio instrumen keuangan tertentuyang dikelola bersama dan terdapat buktimengenai pola ambil untung dalam jangkapendek aktual terkini; atau

merupakan derivatif yang tidak ditetapkandan tidak efektif sebagai instrumen lindungnilai.

A financial liability is classified as held for tradingif:

it has been acquired principally for thepurpose of repurchasing in the near term; or

on initial recognition it is part of an identifiedportfolio of financial instruments that theentity manages together and has a recentactual pattern of short-term profit-taking; or

it is a derivative that is not designated andeffective as a hedging instrument.

Liabilitas keuangan selain liabilitas keuanganyang diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagaiFVTPL pada saat pengakuan awal, jika:

penetapan tersebut mengeliminasi ataumengurangi secara signifikan inkonsistensipengukuran dan pengakuan yang dapattimbul; atau

kelompok aset keuangan, liabilitaskeuangan atau keduanya, dikelola dankinerjanya dievaluasi berdasarkan nilaiwajar, sesuai dengan manajemen risikoatau strategi investasi yangdidokumentasikan, dan informasi tentangGrup disediakan secara internal kepadamanajemen kunci entitas (sebagaimanadidefenisikan dalam PSAK 7:Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi),misalnya direksi dan CEO.

A financial liability other than a financial liabilityheld for trading may be designated as at FVTPLupon initial recognition, if:

such designation eliminates or significantlyreduces a measurement or recognitioninconsistency that would otherwise arise; or

a group of financial assets, financialliabilities or both is managed and itsperformance is evaluated on a fair valuebasis, in accordance with a documented riskmanagement or investment strategy, andinformation about the Group is providedinternally on that basis to the entity’s keymanagement personnel (as defined in PSAK7: Related Party Disclosures) for examplethe entity’s board of directors and chiefexecutive officer (CEO).

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi, keuntungan atau kerugianyang timbul diakui dalam laba rugi. Keuntunganatau kerugian bersih yang diakui dalam labarugi mencakup setiap bunga yang dibayar dariliabilitas keuangan. Nilai wajar ditentukandengan cara yang dijelaskan dalam Catatan 32.

Financial liabilities at FVTPL are stated at fairvalue, with any resultant gain or loss recognizedin profit or loss. The net gain or loss recognizedin profit or loss incorporates any interest paid onthe financial liability. Fair value is determined inthe manner described in Note 32.

Liabilitas keuangan diukur pada biayaperolehan diamortisasi

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuanganyang diukur pada biaya perolehan yangdiamortisasi, diakui pada nilai wajarnya. Nilaiwajar tersebut dikurangi biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung denganpenerbitan liabilitas keuangan tersebut.Pengukuran selanjutnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif.

Financial liabilities at amortized costs

At initial recognition, financial liabilities measuredat amortized cost are recognized at fair value.The fair value is reduced by transaction costswhich are directly attributable to the issuance ofsuch financial liabilities. Subsequently, thesefinancial liabilities are measured at amortizedcost using the effective interest method.

Page 148: Annual Reports Download Annual Report 2015

30

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

30

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

Grup menghentikan pengakuan liabilitaskeuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Gruptelah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.Selisih antara jumlah tercatat liabilitaskeuangan yang dihentikan pengakuannya danimbalan yang dibayarkan dan utang diakuidalam laba rugi.

Derecognition of financial liabilities

The Group derecognises financial liabilitieswhen, and only when, the Group’s obligationsare discharged, cancelled or expires. Thedifference between the carrying amount of thefinancial liability derecognized and theconsideration paid and payable is recognized inprofit or loss.

i. Saling hapus antar Aset keuangan danLiabilitas Keuangan

i. Netting of Financial Assets and FinancialLiabilities

Aset dan liabilitas keuangan Grup saling hapusdan nilai bersihnya disajikan dalam laporanposisi keuangan jika dan hanya jika:

The Group only offsets financial assets andliabilities and presents the net amount in thestatement of financial position where it:

saat ini memiliki hak yang berkekuatanhukum untuk melakukan saling hapus atasjumlah yang telah diakui tersebut; dan

currently has a legal enforceable right to setoff the recognized amount; and

berniat untuk menyelesaikan secara netoatau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitas secara simultan.

intends either to settle on a net basis, or torealize the asset and settle the liabilitysimultaneously.

j. Kas dan Setara Kas j. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setarakas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesiadan bank lain dan penempatan pada BankIndonesia dan bank lain dan semua investasiyang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan ataukurang dari tanggal perolehannya dan yangtidak dijaminkan serta tidak dibatasipenggunaannya.

For cash flow presentation purposes, cash andcash equivalents consist of cash on hand,demand deposits with Bank Indonesia and otherbanks and placement with Bank Indonesia andother banks and all unrestricted investments withmaturities of three months or less from the dateof placement.

k. Persediaan

Persediaan dinyatakan berdasarkan biayaperolehan atau nilai realisasi bersih, mana yanglebih rendah. Biaya perolehan ditentukandengan metode rata-rata tertimbang untukbarang jadi dan barang dalam proses sertametode rata-rata bergerak untuk bahan baku,penolong dan suku cadang. Harga perolehanbarang jadi dan barang dalam proses terdiri daribiaya bahan baku, tenaga kerja langsung,biaya-biaya langsung lainnya dan biayaoverhead yang dinyatakan sebesar nilai yangterkait dengan produksi. Nilai realisasi bersihadalah taksiran harga jual dalam kegiatanusaha normal dikurangi taksiran biayapenyelesaian dan taksiran biaya yangdiperlukan untuk melakukan penjualan.

k. Inventories

Inventories are stated at cost or net realizablevalue, whichever is lower. Cost is determinedusing the weighted average method for finishedgoods and work-in-progress and using theweighted average method for raw and indirectmaterials and spare parts. The cost of finishedgoods and work-in-progress comprises of rawand indirect materials, direct labor, other directcosts and related production overheads. Netrealizable value is the estimated selling price inthe ordinary course of business, less theestimated costs of completion and the estimatedselling cost necessary to make the sale.

l. Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masamanfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus.

l. Prepaid Expenses

Prepaid expenses are amortized over theirbeneficial periods using the straight-line method.

Page 149: Annual Reports Download Annual Report 2015

31

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

31

m. Aset Tetap – Pemilikan Langsung

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalamproduksi atau penyediaan barang atau jasa atauuntuk tujuan administratif dicatat berdasarkanbiaya perolehan setelah dikurangi akumulasipenyusutan dan akumulasi kerugian penurunannilai.

m. Property, Plant and Equipment – DirectAcquisition

Property and equipment held for use in theproduction or supply of goods or services, or foradministrative purposes, are stated at cost, lessaccumulated depreciation and any accumulatedimpairment losses.

Penyusutan diakui sebagai penghapusan biayaperolehan aset dikurangi nilai residu denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomis aset tetapsebagai berikut:

Depreciation is recognized so as to write-off thecost of assets less residual values using thestraight-line method based on the estimateduseful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan perumahan 10 – 40 Buildings and housesMesin dan peralatan 5 - 30 Machinery and installationsAlat-alat pengangkutan 5 Transportation equipmentInventaris 3 - 15 Furnitures and fixturesKrat 8 – 12 CratesBotol 4 BottlesKeg dan tabung CO2i 5 – 15 Kegs and CO2 cylinders

Masa manfaat ekonomis, nilai residu danmetode penyusutan direviu setiap akhir tahundan pengaruh dari setiap perubahan estimasitersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values anddepreciation method are reviewed at each yearend, with the effect of any changes in estimateaccounted for on a prospective basis.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehandan tidak disusutkan.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesarbiaya perolehan. Biaya perolehan tersebuttermasuk biaya pinjaman yang terjadi selamamasa pembangunan yang timbul dari utangyang digunakan untuk pembangunan asettersebut. Akumulasi biaya perolehan akandipindahkan ke masing-masing aset tetap yangbersangkutan pada saat selesai dan siapdigunakan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Construction in progress is stated at cost whichincludes borrowing costs during construction ondebts incurred to finance the construction.Construction in progress is transferred to therespective property, plant and equipmentaccount when completed and ready for use.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankanpada laporan laba rugi konsolidasian pada saatterjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadiselanjutnya yang timbul untuk menambah,mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatatsebagai biaya perolehan aset jika dan hanyajika besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset tersebutakan mengalir ke entitas dan biaya perolehanaset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs is chargedto operations as incurred. Other costs incurredsubsequently to add to, replace part of, orservice an item of property, plant and equipment,are recognized as asset if, and only if it isprobable that future economic benefitsassociated with the item will flow to the entity andthe cost of the item can be measured reliably.

Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atauyang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan darikelompok aset tetap dan keuntungan ataukerugian dari penjualan aset tetap tersebuttercermin dalam laba atau rugi.

When assets are retired or otherwise disposedof, their carrying values are removed from theaccounts and any resulting gain or loss isreflected in profit or loss.

n. Perpanjangan Hak atas Tanah n. Renewal of Land RightsBiaya legal pengurusan hak atas tanah padasaat perolehan tanah tersebut diakui sebagaibagian dari biaya perolehan tanah aset tetap.

The legal cost of land rights upon acquisition ofthe land is recognized as part of the cost of landunder property, plant and equipment.

Page 150: Annual Reports Download Annual Report 2015

32

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

32

Biaya pembaruan atau pengurusanperpanjangan hak atas tanah diakui sebagaiaset takberwujud dan diamortisasi selamaperiode hak atas tanah sebagaimana tercantumdalam kontrak atau umur ekonomis aset, manayang lebih pendek.

The cost of renewal or extension of legal rightson land is recognized as an intangible asset andamortized over the period of land rights as statedin the contract or economic life of the asset,whichever is shorter.

o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan o. Impairment of Non-Financial Asset

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menelaahnilai tercatat aset non-keuangan untukmenentukan apakah terdapat indikasi bahwaaset tersebut telah mengalami penurunan nilai.Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapatdiperoleh kembali dari aset diestimasi untukmenentukan tingkat kerugian penurunan nilai(jika ada). Bila tidak memungkinkan untukmengestimasi nilai yang dapat diperolehkembali atas suatu aset individu, Grupmengestimasi nilai yang dapat diperolehkembali dari unit penghasil kas atas aset.

At the end of each reporting period, the Groupreviews the carrying amount of non-financialassets to determine whether there is anyindication that those assets are impaired. If anysuch indication exists, the recoverable amount ofthe asset is estimated in order to determine theextent of the impairment loss (if any). Where it isnot possible to estimate the recoverable amountof an individual asset, the Group estimates therecoverable amount of the cash generating unitto which the asset belongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembaliadalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangibiaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalammenilai nilai pakai, estimasi arus kas masadepan didiskontokan ke nilai kini menggunakantingkat diskonto sebelum pajak yangmenggambarkan penilaian pasar kini dari nilaiwaktu uang dan risiko spesifik atas aset yangmana estimasi arus kas masa depan belumdisesuaikan.

Estimated recoverable amount is the higher offair value less cost to sell and value in use. Inassessing value in use, the estimated future cashflows are discounted to their present value usinga pre-tax discount rate that reflects currentmarket assessments of the time value of moneyand the risks specific to the asset for which theestimates of future cash flows have not beenadjusted.

Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dariaset non-keuangan (unit penghasil kas) kurangdari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unitpenghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilaiyang dapat diperoleh kembali dan rugipenurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.

If the recoverable amount of the non-financialasset (cash generating unit) is less than itscarrying amount, the carrying amount of theasset (cash generating unit) is reduced to itsrecoverable amount and an impairment loss isrecognized immediately against earnings.

p. Jaminan embalasi p. Liability for Deposits

Jaminan embalasi atas botol, krat, keg, dantabung CO2 di pasar dinilai berdasarkan hargajaminan yang berlaku.

The liability for deposits on bottles, crates, kegs,and CO2 cylinders in the market is valued atcurrent deposit prices.

q. Sewa q. Leases

Sewa merupakan suatu perjanjian yang manalessor memberikan kepada lessee hak untukmenggunakan aset selama periode waktu yangdisepakati. Sebagai imbalannya, lesseemelakukan pembayaran atau serangkaianpembayaran kepada lessor.

A lease is an agreement whereby the lessorconveys to the lessee in return for a payment orseries of payments the right to use an asset foran agreed period of time.

Sewa diklasifikasikan sebagai sewapembiayaan jika sewa tersebut mengalihkansecara substansial semua risiko dan manfaatyang terkait dengan insidental kepemilikan asetkepada lessee. Sewa lainnya yang tidakmemenuhi kriteria tersebut diklasifikasikansebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leaseswhenever the terms of the lease transfersubstantially all the risks and rewards incidentalto ownership of the assets to the lessee. All otherleases are classified as operating leases.

Page 151: Annual Reports Download Annual Report 2015

33

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

33

Sebagai Lessee As Lessee

Pembayaran sewa operasi diakui sebagaibeban dengan dasar garis lurus selama masasewa, kecuali terdapat dasar sistematis lainyang dapat lebih mencerminkan pola waktu darimanfaat aset yang dinikmati pengguna. Rentalkontijen yang timbul dari sewa operasi diakuisebagai beban di dalam periode terjadinya.

Operating lease payments are recognized as anexpense on a straight-line basis over the leaseterm, except where another systematic basis ismore representative of the time pattern in whicheconomic benefits from the leased asset areconsumed. Contingent rentals arising underoperating leases are recognized as an expensein the period in which they are incurred.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewaoperasi, insentif tersebut diakui sebagailiabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentifdiakui sebagai pengurangan dari biaya sewadengan dasar garis lurus, kecuali terdapat dasarsistematis lain yang lebih mencerminkan polawaktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

In the event that lease incentives are received toenter into operating leases, such incentives arerecognized as a liability. The aggregate benefit ofincentives is recognized as a reduction of rentalexpense on a straight-line basis, except whereanother systematic basis is more representativeof the time pattern in which economic benefitsfrom the leased asset are consumed.

r. Pengakuan Pendapatan dan Beban r. Recognition of Revenues and Expenses

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalanyang diterima atau dapat diterima, pendapatandikurangi dengan estimasi retur pelanggan,rabat dan cadangan lain yang serupa.

Revenue is measured at the fair value of theconsideration received or receivable Revenue isreduced for estimated customer returns, rebateand other similar allowances.

Penjualan Barang Sale of Goods

Pendapatan dari penjualan barang harus diakuibila seluruh kondisi berikut dipenuhi:

Revenue from sales of goods is recognized whenall of the following conditions are satisfied:

Grup telah memindahkan risiko dan manfaatsecara signifikan kepemilikan barang kepadapembeli;

The Group has transferred to the buyer thesignificant risks and rewards of ownership ofthe goods;

Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan yangbiasanya terkait dengan kepemilikan atasbarang ataupun melakukan pengendalianefektif atas barang yang dijual;

The Group retains neither continuingmanagerial involvement to the degree usuallyassociated with ownership nor effective controlover the goods sold;

Jumlah pendapatan dapat diukur denganandal;

The amount of revenue can be measuredreliably;

Kemungkinan besar manfaat ekonomi yangterkait dengan transaksi akan mengalirkepada Grup tersebut; dan

It is probable that the economic benefitassociated with the transaction will flow to theGroup; and

Biaya yang terjadi atau akan terjadsehubungan transaksi penjualan tersebutdapat diukur dengan andal.

The cost incurred or to be incurred in respectof the transaction can be measured reliably.

Pendapatan Bunga Interest Revenue

Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktuterjadinya dengan acuan jumlah pokokterhutang dan tingkat bunga yang berlaku.

Interest revenue is accrued on time basis, byreference to the principal outstanding and at theapplicable interest rate.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya atau sesuaidengan masa manfaatnya.

Expenses are recognized when incurred orbased on their beneficial period.

Page 152: Annual Reports Download Annual Report 2015

34

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

34

s. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja s. Post-Employment Benefits Obligation

Imbalan pasca kerja imbalan pasti Defined post-employment benefits

Grup telah membentuk program pensiunimbalan pasti (“Program”) yang pesertanyameliputi seluruh karyawan tetap Grup. Programtersebut memberikan imbalan pensiun yangakan dibayarkan pada saat karyawan pensiun,yang jumlahnya terutama tergantung pada masakerja dan kompensasi pada saat karyawantersebut pensiun.

The Group have established a defined benefitpension plan (the “Plan”) that covers allpermanent employees of the Group. The Planprovides for benefits to be paid to eligibleemployees at retirement based primarily uponyears of service and remuneration on retirement.

Grup memberikan kontribusi pada Dana PensiunMulti Bintang (Dana Pensiun telah disetujui olehMenteri Keuangan). Grup mendanai program inimelalui kontribusi yang jumlahnya cukup untukmemenuhi persyaratan minimum dalamperaturan dana pensiun.

The Group make contributions to the MultiBintang Pension Fund (the Pension Fund hasbeen approved by the Minister of Finance). TheGroup have funded this plan throughcontributions which are sufficient to meet theminimum requirements set forth in applicablepension fund laws.

Grup juga membukukan imbalan pasca kerjaimbalan pasti untuk karyawan sesuai denganUndang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.Grup menghitung selisih antara imbalan yangditerima karyawan berdasarkan undang-undangyang berlaku dengan manfaat yang diterima dariprogram pensiun untuk pensiun normal.

In addition, the Group also provides post-employment benefits as required under LaborLaw No. 13/2003 (the “Labor Law”). For normalpension scheme, the Group calculates andrecognizes the higher of the benefits under theLabor Law and those under such pension plan.

Imbalan pasca-kerja yang dicatat sebagaiimbalan manfaat pasti ditentukan denganmenggunakan metode Projected Unit Creditdengan penilaian aktuaria yang dilakukan setiapakhir periode pelaporan. Pengukuran kembali,yang terdiri dari keuntungan dan kerugian yangtimbul dari penyesuaian dan perubahan asumsiaktuaria diakui secara langsung di penghasilankomprehensif lain. Pengukuran kembali yangdiakui dalam pendapatan komprehensif laintercermin langsung dalam laba ditahan dantidak akan direklasifikasi ke laporan laba rugi.Biaya jasa lalu diakui secara langsung dilaporan laba rugi. Bunga bersih dihitung denganmenggunakan tarif diskonto pada awal periodedengan liabilitas atau aset imbalan pasti. Biayaimbalan pasti dikategorikan sebagai berikut: (i)biaya jasa (termasuk biaya jasa saat ini, biayajasa lalu, serta keuntungan dan kerugiankurtailmen dan penyelesaian); (ii) beban bungabersih atau pendapatan; dan (iii) pengukurankembali.

Post-employment benefits accounted for asdefined benefit plan are determined using theProjected Unit Credit Method with actuarialvaluations being carried out at the end of eachannual reporting period. Remeasurement,comprising actuarial gains and losses arisingfrom experience adjustments and changes inactuarial assumptions are charged in othercomprehensive income or credited to equity inthe period in which they arise. Remeasurementrecognized in other comprehensive income isreflected immediately in retained earnings andwill not be reclassified to profit or loss. Pastservice costs are recognized immediately in profitor loss. Net interest is calculated by applying thediscount rate at the beginning of the period to thenet defined benefit liability or asset. Definedbenefit costs are categorized as follows: (i)service cost (including current service cost, pastservice cost, as well as gains and losses oncurtailments and settlements); (ii) net interestexpense or income; and (iii) remeasurement.

Grup menyajikan dua komponen awal biayaimbalan pasti di laporan laba rugi. Keuntungandan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biayajasa lalu.

The Group presents the first two components ofdefined benefit cost in profit or loss. Curtailmentgains and losses are accounted for as pastservice costs.

Page 153: Annual Reports Download Annual Report 2015

35

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

35

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits

Grup memberikan penghargaan tambahanuntuk karyawan yang mencapai kriteria tertentudalam masa kerja. Imbalan diberikan padaacara tertentu setiap tahun. Grup jugamemberikan penghargaan untuk karyawannyayang mencapai usia pensiun.

The Group provide additional awards for itsemployees who meet certain length of servicerequirements. The benefits are given on certainoccasions each year. The Group also provideawards to its employees who reach retirementage.

Kewajiban bersih Grup atas imbalan kerjajangka panjang selain imbalan pasca kerjaadalah nilai dari imbalan di masa depan yangtimbul dari jasa yang telah diberikan olehkaryawan pada masa kini dan masa lalu. Nilaikewajiban dihitung oleh aktuaris independendengan menggunakan metode projected unitcredit. Keuntungan atau kerugian aktuaria yangtimbul diakui dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian di periode merekatimbul.

The Group’s net obligation in respect of long-term employee benefits other than post-employment benefits is the amount of futurebenefits that employees have earned in return fortheir services in the current and prior periods.The amount of the obligation is calculated by anindependent actuary using the projected unitcredit method. Any actuarial gains and losses arerecognized in the consolidated statement ofcomprehensive income in the period in whichthey arise.

t. Pajak Penghasilan t. Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan labakena pajak dalam periode yang bersangkutanyang dihitung berdasarkan tarif pajak yangberlaku.

Current tax expense is determined based on thetaxable income for the year computed usingprevailing tax rates.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui ataskonsekuensi pajak periode mendatang yangtimbul dari perbedaan temporer jumlah tercatataset dan liabilitas menurut laporan keuangandengan dasar pengenaan pajak aset danliabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuksemua perbedaan temporer kena pajak danaset pajak tangguhan diakui untuk perbedaantemporer yang boleh dikurangkan, sepanjangbesar kemungkinan dapat dimanfaatkan untukmengurangi laba kena pajak pada masa datang.Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakuijika perbedaan temporer timbul dari pengakuanawal (bukan kombinasi bisnis) dari aset danliabilitas suatu transaksi yang tidakmempengaruhi laba kena pajak atau labaakuntansi.

Deferred tax assets and liabilities are recognizedfor the future tax consequences attributable totemporary differences between the financialstatement carrying amounts of assets andliabilities and their respective tax bases. Deferredtax liabilities are recognized for all taxabletemporary differences and deferred tax assetsare recognized for deductible temporarydifferences to the extent that it is probable thattaxable income will be available in future periodsagainst which the deductible temporarydifferences can be utilized. Such deferred taxassets and liabilities are not recognized if thetemporary differences arises from the initialrecognition (other than in a businesscombination) of assets and liabilities in atransaction that affects neither the taxable profitnor the accounting profit.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukurdengan menggunakan tarif pajak yangdiekspektasikan berlaku dalam periode ketikaliabilitas diselesaikan atau aset dipulihkandengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yangtelah berlaku atau secara substantif telahberlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measuredat the tax rates that are expected to apply to theperiod in which the liability is settled or the assetrealized, based on the tax rates (and tax laws)that have been enacted, or substantivelyenacted, by the end of the reporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhanmencerminkan konsekuensi pajak yang sesuaidengan cara Grup ekspektasikan, pada akhirperiode pelaporan, untuk memulihkan ataumenyelesaikan jumlah tecatat aset danliabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets andliabilities reflects the consequences that wouldfollow from the manner in which the Groupexpects, at the end of the reporting period, torecover or settle the carrying amount of theirassets and liabilities.

Page 154: Annual Reports Download Annual Report 2015

36

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

36

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikajiulang pada akhir periode pelaporan dandikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinanbesar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalamjumlah yang memadai untukmengkompensasikan sebagian atau seluruhaset pajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax asset isreviewed at the end of each reporting period andreduced to the extent that it is no longer probablethat sufficient taxable profits will be available toallow all or part of the asset to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapusketika entitas memiliki hak yang dapatdipaksakan secara hukum untuk melakukansaling hapus aset pajak kini terhadap liabilitaspajak kini dan ketika aset pajak tangguhan danliabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajakpenghasilan yang dikenakan oleh otoritasperpajakan yang sama serta Grup yang berbedayang bermaksud untuk memulihkan aset danliabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset whenthere is legally enforceable right to set off currenttax assets against current tax liabilities and whenthey relate to income taxes levied by the sametaxation authority and the Group intends to settletheir current tax assets and current tax liabilitieson a net basis.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagaibeban atau penghasilan dalam laba atau rugi,kecuali sepanjang pajak penghasilan yangberasal dari transaksi atau kejadian yang diakui,diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatankomprehensif lain maupun secara langsung diekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui diluar laba atau rugi atau yang timbul dariakuntansi awal atau kombinasi bisnis. Dalamkasus kombinasi bisnis, pengaruh pajaktermasuk dalam akuntansi kombinasi bisnis.

Current and deferred tax are recognized as anexpense or income in profit or loss, except whenthey relate to items that are recognized outsideof profit or loss (whether in other comprehensiveincome or directly in equity), in which case thetax is also recognized outside of profit or loss orloss, or where they arise from the initialaccounting for a business combination. In thecase of a business combination, the tax effect isincluded in the accounting for the businesscombination.

u. Provisi u. Provision

Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajibankini (baik bersifat hukum maupun konstruktif)sebagai akibat peristiwa masa lalu,kemungkinan besar Grup diharuskanmenyelesaikan kewajiban dan estimasi andalmengenai jumlah kewajiban tersebut dapatdibuat.

Provisions are recognized when the Group havea present obligation (legal or constructive) as aresult of a past event, it is probable that theGroup will be required to settle the obligation,and a reliable estimate can be made of theamount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakanestimasi terbaik dari pertimbangan yangdiperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kinipada akhir periode pelaporan, denganmempertimbangkan risiko dan ketidakpastianyang meliputi kewajibannya. Apabila suatuprovisi diukur menggunakan arus kas yangdiperkirakan untuk menyelesaikan kewajibankini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dariarus kas.

The amount recognized as a provision is the bestestimate of the consideration required to settlethe present obligation at the end of the reportingperiod, taking into account the risks anduncertainties surrounding the obligation. Where aprovision is measured using the cash flowsestimated to settle the present obligation, itscarrying amount is the present value of thosecash flows.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomiuntuk penyelesaian provisi yang diharapkandapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutangdiakui sebagai aset apabila terdapat kepastianbahwa penggantian akan diterima dan jumlahpiutang dapat diukur secara andal.

When some or all of the economic benefitsrequired to settle a provision are expected to berecovered from a third party, a receivable isrecognized as an asset if it is virtually certain thatreimbursement will be received and the amountof the receivable can be measured reliably.

v. Kontijensi

Kewajiban kontinjensi merupakan kewajibanyang timbul dari peristiwa masa lalu tetapi tidakdiakui karena:

v. Contingencies

A contingent liability is an obligation that arisesfrom past events but is not recognised because:

Page 155: Annual Reports Download Annual Report 2015

37

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

37

a) tidak mungkin bahwa arus keluar atassumber daya yang memiliki manfaat ekonomiakan diminta untuk melunasi kewajiban; ataub) jumlah kewajiban tidak dapat diukur dengankeandalan yang cukup.

Kewajiban kontinjensi tidak diakui dalam laporankeuangan konsolidasian tetapi diungkapkandalam catatan atas laporan keuangankonsolidasian kecuali kemungkinan arus keluarsumber daya yang mengandung manfaatekonomi adalah kecil kemungkinannya.

Aset kontinjensi biasanya timbul dari kejadiantak terduga atau tidak direncanakan yangmenimbulkan kemungkinan atas manfaatekonomi bagi perusahaan.

Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporankeuangan konsolidasian tetapi diungkapkandalam catatan atas laporan keuangankonsolidasian ketika adanya kemungkinan atasmanfaat ekonomi (Catatan 26). Aset kontinjensidikaji secara terus menerus untuk memastikanbahwa perkembangannya telah tercermindengan semestinya dalam laporan keuangankonsolidasi. Jika dapat dipastikan bahwa entitasakan menerima arus masuk manfaat ekonomi,maka entitas akan mengakui aset danpenghasilan terkait dalam laporan keuangankonsolidasi pada periode timbulnya kepastiantersebut.

a) it is not probable that an outflow of resourcesembodying economic benefits will be required tosettle the obligation; orb) the amount of the obligation cannot bemeasured with sufficient reliability.

Contingent liabilities are not recognized in theconsolidated financial statements but aredisclosed in the notes to the consolidatedfinancial statements unless the possibility of anoutflow of resources embodying economicbenefits is remote.

A contingent asset usually arise from unplannedor other unexpected events that give rise to thepossibility of an inflow of economic benefits tothe enterprise.

Contingent assets are not recognized in theconsolidated financial statements but aredisclosed in the notes to the consolidatedfinancial statements when an inflow of economicbenefits is probable (Note 26). Contingent assetis assessed continually to ensure thatdevelopments are appropriately reflected in thefinancial statements. If it has become virtuallycertain that an inflow of economic benefits willarise, the asset and the related income arerecognized in the consolidated financialstatements of the period in which the changeoccurs.

w. Laba per Saham w. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk dengan jumlahrata-rata tertimbang saham yang beredar padatahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed by dividingnet income attributable to owners of theCompany by the weighted average number ofshares outstanding during the year.

Laba per saham dilusian dihitung denganmembagi laba bersih yang diatribusikan kepadapemilik entitas induk dengan jumlah rata-ratatertimbang saham biasa yang telah disesuaikandengan dampak dari semua efek berpotensisaham biasa yang dilutif.

Diluted earnings per share is computed bydividing net income attributable to the owners ofthe Company by the weighted average numberof shares outstanding as adjusted for the effectsof all dilutive potential ordinary shares.

x. Informasi Segmen x. Segment Information

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkanlaporan internal mengenai komponen dari Grupyang secara rutin direviu oleh pengambilkeputusan operasional dalam rangkamengalokasikan sumber daya dan menilaikinerja segmen operasi.

Operating segments are identified on the basis ofinternal reports about components of the Groupthat are regularly reviewed by the chief operatingdecision maker in order to allocate resources tothe segments and to assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen darientitas:

An operating segment is a component of anentity:

a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis dari yangmungkin memperoleh pendapatan danmenimbulkan beban (termasuk pendapatandan beban terkait dengan transaksi dengankomponen lain dari entitas yang sama);

a. that engages in business activities from whichit may earn revenue and incur expenses(including revenue and expenses relating tothe transaction with other components of thesame entity);

Page 156: Annual Reports Download Annual Report 2015

38

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

38

b. yang hasil operasinya dikaji ulang secararegular oleh pengambil keputusanoperasional untuk membuat keputusantentang sumber daya yang dialokasikanpada segmen tersebut dan menilaikinerjanya; dan

c. dimana tersedia informasi keuangan yangdapat dipisahkan.

b. whose operating results are reviewedregularly by the entity’s chief operatingdecision maker to make decision aboutresources to be allocated to the segmentsand assess its performance; and

c. for which discrete financial information isavailable.

Informasi yang digunakan oleh pengambilkeputusan operasional dalam rangka alokasisumber daya dan penillaian kinerja merekaterfokus pada kategori dari setiap produk ataujasa.

y. Instrumen Keuangan Derivatif

Grup menggunakan instrumen keuanganderivatif untuk mengelola risiko eksposur atassuku bunga dan nilai tukar. Rincian lebih lanjuttentang penggunaan derivatif diungkapkan diCatatan 15 dan 32.

Derivatif di ukur pada nilai wajar pada tanggalkontrak derivatif ditandatangani dan kemudiandiukur pada nilai wajar pada setiap tanggalpelaporan.

Meskipun merupakan lindung nilai ekonomiterhadap eksposur suku bunga dan nilai tukar,derivatif ini tidak dimaksudkan dan tidakmemenuhi syarat sebagai akuntansi lindungnilai dan karenanya perubahan nilai wajar diakuilangsung dalam laporan laba rugi.

Derivatif yang melekat pada instrumenkeuangan atau kontrak utama lainnyadiperlakukan sebagai derivatif terpisah ketikarisko dan karakteristiknya tidak berkaitan eratdengan kontrak utama dan kontrak utamatersebut tidak diukur pada nilai wajar denganperubahan nilai wajar diakui dalam laporan labarugi.

Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidaklancar atau kewajiban tidak lancar jika sisa jatuhtempo dari instrumen yang lebih dari 12 (duabelas) bulan dan diperkirakan tidak akandirealisasi atau diselesaikan dalam waktu 12(dua belas) bulan. Derivatif lainnya disajikansebagai aset atau kewajiban lancar.

Information reported to the chief operatingdecision maker for the purpose of resourceallocation and assessment of their performanceis more specifically focused on the category ofeach product or services.

y. Derivative Financial Instruments

The Group uses derivative financial instrumentsto manage its exposure to interest rate andforeign exchange rate risk. Further details on theuse of derivatives are disclosed in Notes 15 and32.

Derivatives are initially recognized at fair value atthe date the derivative contract is entered intoand are subsequently measured to their fairvalue at each reporting date.

Although entered into as economic hedge ofexposure against interest rate and foreignexchange rate risks, these derivatives are notdesignated and do not qualify as accountinghedge and therefore changes in fair values arerecognized immediately in earnings.

Derivatives embedded in other financialinstruments or other host contracts are treated asseparate derivatives when their risks andcharacteristics are not closely related to those ofthe host contracts and the host contracts are notmeasured at fair value with changes in fair valuerecognized in earnings.

A derivative is presented as non-current asset ornon-current liability if the remaining maturity ofthe instrument is more than 12 (twelve) monthsand is not expected to be realized or settledwithin 12 (twelve) months. Other derivatives arepresented as current assets or current liabilities.

Page 157: Annual Reports Download Annual Report 2015

39

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

39

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DANESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS ANDESTIMATES

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup yangdijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untukmembuat pertimbangan, estimasi dan asumsimengenai jumlah atas jumlah tercatat asset danliabilitas yang tidak dapat terukur dari sumber lain.Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan padapengalaman historis dan faktor-faktor lain yangdianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbedadari estimasi tersebut.

In the application of the Group’s accounting policies,which are described in Note 3, the directors arerequired to make judgments, estimates andassumptions about the carrying amounts of assetsand liabilities that are not readily apparent from othersources. The estimates and associated assumptionsare based on historical experience and other factorsthat are considered to be relevant. Actual results maydiffer from these estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaahsecara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansidiakui dalam periode yang perkiraan tersebutdirevisi jika revisi hanya mempengaruhi periode itu,atau pada periode revisi dan periode masa depanjika revisi mempengaruhi kedua periode saat ini danmasa depan.

The estimates and underlying assumptions arereviewed on an ongoing basis. Revisions toaccounting estimates are recognised in the periodwhich the estimate is revised if the revision affectsonly that period, or in the period of the revision andfuture periods if the revision affects both current andfuture periods.

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan KebijakanAkuntansi

Critical Judgments in Applying AccountingPolicies

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yangdijelaskan dalam Catatan 3, tidak terdapatpertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikanpada jumlah yang diakui dalam laporan keuangankonsolidasian, selain dari penyajian perkiraan yangdidiskusikan di bawah ini.

In the process of applying the accounting policiesdescribed in Note 3, management has not made anycritical judgment that has significant impact on theamounts recognized in the consolidated financialstatements, apart from those involving estimates,which are dealt with below.

Sumber Estimasi Ketidakpastian

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumberestimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, yangmemiliki risiko signifikan yang mengakibatkanpenyesuaian material terhadap jumlah tercatat asetdan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnyadijelaskan dibawah ini:

Key Sources of Estimation Uncertainty

The key assumptions concerning future and otherkey sources of estimation at the end of the reportingperiod, that have a significant risk of causing amaterial adjustment to the carrying amounts of assetsand liabilities within the next financial year arediscussed below:

Rugi Penurunan Nilai Piutang Impairment Loss of Accounts Receivable

Grup menilai penurunan nilai piutang pada setiaptanggal pelaporan. Dalam menentukan apakahrugi penurunan nilai harus dicatat dalam laporanlaba rugi, manajemen membuat penilaian,apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugiantelah terjadi. Manajemen juga membuat penilaianatas metodologi dan asumsi untukmemperkirakan jumlah dan waktu arus kas masadepan yang direview secara berkala untukmengurangi perbedaan antara estimasi kerugiandan kerugian aktualnya. Nilai tercatat piutangtelah diungkapkan dalam Catatan 6.

The Group assess their accounts receivable forimpairment at each reporting date. In determiningwhether an impairment loss should be recorded inprofit or loss, management makes judgment as towhether there is an objective evidence that lossevent has occurred. Management also makesjudgment as to the methodology and assumptionsfor estimating the amount and timing of futurecash flows which are reviewed regularly to reduceany difference between loss estimate and actualloss. The carrying amounts of accounts receivableare disclosed in Note 6.

Page 158: Annual Reports Download Annual Report 2015

40

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

40

Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan

Grup membuat penyisihan penurunan nilaipersediaan berdasarkan estimasi persediaanyang digunakan pada masa mendatang.Walaupun asumsi yang digunakan dalammengestimasi penyisihan penurunan nilaipersediaan telah sesuai dan wajar, namunperubahan signifikan atas asumsi ini akanberdampak material terhadap penyisihanpenurunan nilai persediaan, yang pada akhirnyaakan mempengaruhi hasil usaha Grup. Nilaitercatat persediaan diungkapkan dalamCatatan 7.

Allowance for Decline in Value of Inventories

The Group provide allowance for decline in valueof inventories based on estimated future usage ofsuch inventories. While it is believed that theassumptions used in the estimation of theallowance for decline in value of inventories areappropriate and reasonable, significant changes inthese assumptions may materially affect theassessment of the allowance for decline in value ofinventories, which ultimately will impact the resultof the Group’s operations. The carrying amount ofinventories is disclosed in Note 7.

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap

Masa manfaat setiap aset tetap Grup ditentukanberdasarkan kegunaan yang diharapkan daripenggunaan aset tersebut. Estimasi iniditentukan berdasarkan evaluasi teknis internaldan pengalaman atas aset sejenis. Masamanfaat setiap aset direview secara periodik dandisesuaikan apabila prakiraan berbeda denganestimasi sebelumnya karena keausan,keusangan teknis dan komersial, hukum atauketerbatasan lainnya atas pemakaian aset.Namun terdapat kemungkinan bahwa hasiloperasi dimasa mendatang dapat dipengaruhisecara signifikan oleh perubahan atas jumlahserta periode pencatatan biaya yang diakibatkankarena perubahan faktor yang disebutkan diatas.

Estimated Useful Lives of Property, Plant andEquipment

The useful life of each item of the Group’sproperty, plant and equipment are estimatedbased on the period over which the asset isexpected to be available for use. Such estimationis based on internal technical evaluation andexperience with similar assets. The estimateduseful life of each asset is reviewed periodicallyand updated if expectations differ from previousestimates due to physical wear and tear, technicalor commercial obsolescence and legal or otherlimits on the use of the asset. It is possible,however, that future results of operations could bematerially affected by changes in the amounts andtiming of recorded expenses brought about bychanges in the factors mentioned above.

Perubahan masa manfaat aset tetap dapatmempengaruhi jumlah biaya penyusutan yangdiakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut.

A change in the estimated useful life of any item ofproperty, plant and equipment would affect therecorded depreciation expense and decrease inthe carrying values of these assets.

Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalamCatatan 9.

The carrying amounts of property, plant andequipment is disclosed in Note 9.

Imbalan Pasca Kerja

Nilai kini kewajiban pascakerja tergantung padabeberapa faktor yang ditentukan dengan dasaraktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsiyang digunakan untuk menentukan biaya bersihimbalan pascakerja mencakup tingkat diskonto,tingkat kenaikan gaji, dan tingkat pengembalianinvestasi. Perubahan asumsi-asumsi ini akanmempengaruhi jumlah tercatat kewajibanimbalan pascakerja.

Post-Employment Benefits

The present value of post-employment liabilitydepends on several factors that are determined byactuarial basis based on several assumptions.Assumptions used to determine the net cost ofpost-employment benefits include a discount rate,salary increase rate, and expected return on planassets. Changes in these assumptions will affectthe carrying amounts of post-employmentliabilities.

Page 159: Annual Reports Download Annual Report 2015

41

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

41

Tingkat diskonto ditentukan pada akhir periodepelaporan, yakni tingkat suku bunga untukmenentukan nilai kini arus kas keluar masadepan estimasian yang diharapkan untukmenyelesaikan kewajiban imbalan pasca kerja.Dalam menentukan tingkat suku bunga yangsesuai, Grup mempertimbangkan tingkat sukubunga obligasi pemerintah yangdidenominasikan dalam mata uang Rupiah, matauang yang mana imbalan akan dibayar, danyang memiliki jangka waktu yang serupa denganjangka waktu kewajiban imbalan pascakerjayang terkait.

The appropriate discount rate at the end of thereporting period is the interest rate used indetermining the present value of estimated futurecash outflows expected to settle the post-employment liabilities. In determining theappropriate level of interest rates, the Groupconsider the interest rates of government bondsdenominated in Rupiah, the currency in which thebenefits will be paid, and which has a similar timeperiod with a period of related post-employmentbenefits liability.

Asumsi utama yang digunakan untuk penentuanliabilitas imbalan pasca kerja termasuk asumsikondisi pasar saat ini. Informasi tambahandiungkapkan pada Catatan 27.

The key assumption used for determining post-employment liabilities included current marketconditions. Additional information is disclosed inNote 27.

Jaminan Embalasi Deposits on containers

Jaminan embalasi merupakan deposit ataskemasan yang diterima dari pelanggan. Jumlahini berkurang jika ada kemasan yangdikembalikan oleh pelanggan dan estimasikerusakan pasar. Manajemen memperkirakankerusakan pasar berdasarkan pengalamanhistoris pengiriman dikurangi denganpengembalian. Manajemen jugamempertimbangkan volume penjualan dansaluran, proses pengiriman, pola distribusipelanggan, dan perilaku pelanggan. Perubahanestimasi akan mempengaruhi nilat tercatatjaminan embalasi.

Deposits on containers represent returnablepackaging deposits received from customers. Thisamount is reduced by the actual return ofreturnable packaging and estimated marketbreakage. Management estimates the marketbreakage based on the historical returnablepackaging delivered less returned. Managementalso considers sales volume and channel mix,brewery logistics processes, customer distributionpatterns and consumer behavior. Changes in theestimation will affect the carrying amount ofdeposits on containers.

Nilai tercatat dari jaminan embalasi diungkapkandi Catatan 14.

The carrying value of the deposits on containers isdisclosed in Note 14.

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember/ 31 Desember/December December

2015 2014

Kas 927 2,078 Cash on handBank: Cash in banks:

PT. Bank DBS Indonesia 6,113 12,469 PT. Bank DBS IndonesiaCitibank NA, cabang Jakarta 136,233 118,360 Citibank NA, Jakarta branchPT Bank CIMB Niaga Tbk 512 12,784 PT Bank CIMB Niaga TbkThe Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited, The Hongkong and Shanghai Bankingcabang Jakarta 331 663 Corporation Limited, Jakarta branch

PT Bank Rabobank International PT Bank Rabobank InternationalIndonesia 499 10 Indonesia

Deposito berjangka - Time Deposits -PT Bank DBS Indonesia 200,000 - PT Bank DBS Indonesia

344,615 146,364Bank overdraft used for cash

Cerukan untuk manajemen kas - (413) management purpose

Jumlah 344,615 145,951 Total

Page 160: Annual Reports Download Annual Report 2015

42

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

42

Tingkat bunga per tahun depositoberjangka diatas adalah sebagaiberikut : 9% -

The interest rate per annum for the timedeposits above are as follows:

Jangka waktu penempatan depositoberjangka diatas adalah sebagaiberikut:

29 Desember - 2Februari 2016 -

The period of placement time depositsabove are as follows:

Kas dan setara kas dalam mata uang asingdiungkapkan di Catatan 30.

Foreign currency denominated cash and cashequivalents are disclosed in Note 30.

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Pihak ketiga 228,236 381,867 Third partiesPihak berelasi (Catatan 29) 1,535 184 Related parties (Note 29)

229,771 382,051Dikurangi penyisihan piutang ragu-

ragu (20,000) - Less allowance for impairment accounts

209,771 382,051

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Saldo piutang usaha berdasarkan The aging of the trade receivables isumurnya adalah sebagai berikut: as follows:Lancar 167,340 327,933 CurrentLewat jatuh tempo: Overdue:

1 - 30 hari 44,721 53,257 1 - 30 days31 - 60 hari 17,710 861 31 - 60 days

229,771 382,051

Berdasarkan mata uang By currencyRupiah 228,260 381,846 RupiahDolar Amerika Serikat 1,276 205 US DollarEUR 235 - EUR

229,771 382,051

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Rincian pelanggan utama untuk saldo Major customers for which the balance ofpiutang melebihi 10% dari total trade receivable exceeded 10% of totalpiutang usaha, adalah sebagai trade receivable is as follows:berikut:PT. Gitaswara Indonesia 66,031 52,602 PT. Gitaswara IndonesiaPT. Selatan Jaya Prima Perkasa 45,613 46,770 PT. Selatan Jaya Prima Perkasa

Per 31 Desember 2015, Perseroan telah membentukpenyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 20.000,untuk piutang tertentu yang nilai tercatatnya melebihiperkiraan nilai yang dapat diperoleh kembali.Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu dibebankanatau dikreditkan pada beban penjualan.

As of December 31, 2015, the Company had providedan allowance for impairment amounting to Rp 20,000,for certain receivable whose carrying value exceededtheir expected recoverable amounts. Changes in theallowance for impairment account are charged orcredited to selling expenses.

Page 161: Annual Reports Download Annual Report 2015

43

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

43

Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barangadalah 30 hari. Cadangan kerugian penurunan nilaiditetapkan berdasarkan review dari masing-masingpiutang setiap bulan.

Average credit period on sale of goods is 30 days.Allowance for impairment losses are recognizedagainst trade receivables based on monthly review ofthe respective receivables.

Pada 31 Desember 2015 dan 2014, sebesar 28%dan 18% piutang usaha dijamin dengan jaminanberupa bank garansi oleh pelanggan masing-masingsebesar Rp 76.785 dan Rp 67.675.

As of December 31, 2015 and 2014, 28% and 18% oftrade receivables is collateralized by bank guaranteesby the customers amounting to Rp 76,785 andRp 67,675, respectively.

Sebelum menerima setiap pelanggan baru, Grupmenggunakan sistem penilaian kredit untuk menilaikualitas kredit atas pelanggan potensial danmendefinisikan batas kredit pelanggan. Batasan danpenilaian yang diatribusikan kepada pelangganditinjau tahunan. Jika ada garansi bank, kualitaskredit didasarkan pada garansi bank.

Before accepting any new customer, the Group useda credit scoring system to assess the potentialcustomer’s credit quality and defines credit limits bycustomer. Limits and scoring attributed to customersare reviewed annually. Where there are bankguarantees, the credit limit is based on bankguarantees.

Piutang usaha yang diungkapkan di atas termasukjumlah (lihat di bawah untuk analisis umur) yangtelah lewat jatuh tempo pada akhir periodepelaporan dimana Grup tidak mengakui cadangankerugian penurunan nilai piutang karena belum adaperubahan yang signifikan dalam kualitas kredit danjumlah piutang masih dapat dipulihkan.

Trade accounts receivable disclosed above includeamounts (see below for aged analysis) that are pastdue at the end of the reporting period for which theGroup have not recognized an allowance forimpairment losses because there has not been asignificant change in credit quality and the amountsare still considered recoverable.

Umur piutang yang telah jatuh tempo tetapi belumditurunkan nilainya

Age of receivables that are past due but not impaired

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Kurang dari 30 hari 39,950 53,257 Under 30 days31-60 hari 2,481 861 31-60 days

Jumlah 42,431 54,118 Total

Dalam menentukan pemulihan dari piutang usaha,Grup mempertimbangkan setiap perubahan dalamkualitas kredit dari piutang usaha dari tanggalawalnya kredit diberikan sampai dengan akhirperiode pelaporan.

In determining the recoverability of a trade accountsreceivable, the Group consider any change in thecredit quality of the trade receivable from the datecredit was initially granted up to the end of thereporting period.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugianpenurunan nilai atas piutang adalah cukup untukmenutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidaktertagihnya piutang tersebut.

Management believes that the allowance forimpairment losses is adequate to cover possiblelosses on uncollectible accounts.

Page 162: Annual Reports Download Annual Report 2015

44

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

44

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Barang jadi 36,672 54,866 Finished goodsBarang dalam pengolahan 21,959 46,180 Goods in processBahan baku 16,047 39,584 Raw materialsBahan kemasan 23,550 44,172 Packaging materialsSuku cadang 21,119 20,406 Spare partsBarang dalam perjalanan 25,728 32,410 Materials in transit

Jumlah 145,075 237,618 TotalDikurangi penyisihan persediaan Less allowance for slow-moving

slow-moving (13,715) (10,901) inventories

Bersih 131,360 226,717 Net

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Mutasi dalam penyisihan persediaan Movements in the allowance for slow-slow-moving adalah sebagai berikut: moving inventories are as follows:

Saldo awal 10,901 1,585 Beginning balancePenambahan 21,713 13,761 AdditionsPenghapusan (17,454) (4,445) Write-offPemulihan (1,445) - Reversal

Saldo akhir 13,715 10,901 Ending balance

Penyisihan penurunan nilai persediaan barangmerupakan penyisihan keusangan untuk bahanpembungkus dan kemasan. Berdasarkan hasilpenelaahan terhadap kondisi pasar dan fisik daripersediaan, Manajemen berkeyakinan bahwapenyisihan penurunan nilai persediaan adalahcukup.

Allowance for decline in value of inventories wasprovided for packaging materials. Based on the resultof the assessment of market condition and physicalcondition of inventories, management believes thatthe allowance for decline in value of inventories isadequate.

Pada 31 Desember 2015 dan 2014, persediaan(selain barang dalam perjalanan) diasuransikandengan nilai pertanggungan masing-masing sebesarRp 263.029 dan Rp 165.460. Manajemenberkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan asuransiini dapat menutupi kemungkinan risiko kerugianyang antara lain dapat timbul akibat kebakaran,bencana alam, dan banjir.

At December 31, 2015 and 2014, the inventories(excluding materials in transit) were insured forRp 263,029 and Rp 165,460, respectively.Management believes that the sum insured issufficient to cover the risk of potential loss due to,among other risks, fire, natural catastrophe, andflooding.

Page 163: Annual Reports Download Annual Report 2015

45

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

45

8. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 8. PREPAID EXPENSES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Cukai 7,681 40,571 ExciseSewa 7,433 4,116 RentAsuransi 3,318 3,402 InsurancePromosi - 4,450 PromotionLainnya 2,826 2,003 Other

Jumlah 21,258 54,542 Total

9. ASET TETAP 9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

1 Januari/ 31 Desember /January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31

2015 Additions Deductions Reclassifications 2015

Biaya perolehan: At cost:Tanah 12,903 171 - - 13,074 LandBangunan dan Buildings and

perumahan 166,623 - (1,348) 7,244 172,519 housesMachinery and

Mesin dan peralatan 1,008,452 94 (2,212) 52,995 1,059,329 installationsAlat-alat Transportation

pengangkutan 266 - - - 266 equipmentInventaris 72,684 10,821 (4,297) - 79,208 Furniture and fixturesKrat 155,217 32,990 (1,735) - 186,472 CratesBotol 556,281 38,976 (168,244) - 427,013 BottlesKeg dan tabung CO2 41,484 3,309 (90) - 44,703 Kegs and CO2 cylinders

Machineries andMesin dan peralatan installations under

dalam penyelesaian 51,935 59,492 - (60,239) 51,188 construction

2,065,845 145,853 (177,926) - 2,033,772 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan dan Buildings and

perumahan (37,689) (6,329) 790 - (43,228) housesMachinery and

Mesin dan peralatan (228,009) (59,346) 1,464 - (285,891) installationsAlat-alat Transportation

pengangkutan (266) - - - (266) equipmentInventaris (52,250) (8,646) 4,297 - (56,599) Furniture and fixturesKrat (104,490) (12,250) 1,735 - (115,005) CratesBotol (306,115) (105,953) 168,214 - (243,854) BottlesKeg dan tabung CO2 (19,903) (2,310) 90 - (22,123) Kegs and CO2

(748,722) (194,834) 176,590 - (766,966)Penurunan nilai aset: Asset impairment:

Machinery andMesin dan peralatan (1,818) - 1,084 - (734) installations

Jumlah Tercatat 1,315,305 1,266,072 Carrying amount

Page 164: Annual Reports Download Annual Report 2015

46

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

46

1 Januari/ 31 Desember /January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2014 Additions Deductions Reclassifications 2014

Biaya perolehan: At cost:Tanah 9,798 3,105 - - 12,903 LandBangunan dan Buildings and

perumahan 66,327 98,460 (178) 2,014 166,623 housesMachinery and

Mesin dan peralatan 712,005 163,849 (10,910) 143,508 1,008,452 installationsAlat-alat Transportation

pengangkutan 266 - - - 266 equipmentInventaris 72,701 12,701 (13,089) 371 72,684 Furniture and fixturesKrat 141,416 15,126 (1,325) - 155,217 CratesBotol 412,832 153,887 (10,438) - 556,281 BottlesKeg dan tabung CO2 39,527 1,996 (49) 10 41,484 Kegs and CO2 cylinders

Machineries andMesin dan peralatan installations under

dalam penyelesaian 181,343 16,495 - (145,903) 51,935 construction

1,636,215 465,619 (35,989) - 2,065,845 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan dan Buildings and

perumahan (27,708) (10,144) 163 - (37,689) housesMachinery and

Mesin dan peralatan (204,402) (31,692) 8,085 - (228,009) installationsAlat-alat Transportation

pengangkutan (266) - - - (266) equipmentInventaris (58,149) (7,178) 13,077 - (52,250) Furniture and fixturesKrat (96,208) (9,337) 1,055 - (104,490) CratesBotol (214,550) (98,467) 6,902 - (306,115) BottlesKeg dan tabung CO2 (17,752) (2,200) 49 - (19,903) Kegs and CO2

(619,035) (159,018) 29,331 - (748,722)Penurunan nilai aset: Asset impairment:

Machinery andMesin dan peralatan (4,150) (493) 2,825 - (1,818) installationsKrat (270) - 270 - - CratesBotol (2,924) - 2,924 - - Bottles

(7,344) (493) 6,019 - (1,818)

Jumlah Tercatat 1,009,836 1,315,305 Carrying amount

Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Disposal of property, plant and equipment is asfollows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Nilai tercatat 252 639 Net carrying amountProceeds from sale of property, plant

Penerimaan dari penjualan aset tetap (710) (1,687) and equipmentGain on sale of property, plant

Keuntungan penjualan aset tetap (458) (1,048) and equipment

Page 165: Annual Reports Download Annual Report 2015

47

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

47

Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember, 2015 dan 2014 di alokasikansebagai berikut:

Depreciation expenses for the year ended December31, 2015 and 2014 was allocated to the following:

2015 2014

Biaya produksi 184,360 149,340 Production costsBeban pemasaran dan penjualan 2,030 2,174 Marketing and selling expensesBeban umum dan administrasi 8,444 7,504 General and administrative expenses

Jumlah 194,834 159,018 Total

Pada 31 Desember 2015 dan 2014, aset tetap (selaintanah) dengan nilai tercatat masing-masing sebesarRp 1.252.998 dan Rp 1.302.402 diasuransikandengan nilai pertanggungan masing-masing sebesarRp 2.991.406 dan Rp 2.667.216. Manajemenberkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan asuransiini dapat menutupi kemungkinan kerugian yangantara lain dapat timbul akibat kebakaran, bencanaalam dan banjir.

At December 31, 2015 and 2014, fixed assets(excluding land) with a total carrying amount ofRp 1,252,998 and Rp 1,302,402, respectively, wereinsured for Rp 2,991,406 and Rp 2,667,216,respectively. Management believes this sum insured issufficient to cover potential loss due to, among otherrisks, fire, natural catastrophe, and flooding.

Rincian dari tanah adalah sebagai berikut: Details of land are as follows:

Satu sertifikat HGB terletak di Desa Poris Gaga,Kecamatan Batuceper, Kabupaten Tangerang,Jawa Barat, berlaku sampai dengan 10 April2033.

49 sertifikat HGB terletak di Desa SampangAgung, Kecamatan Kutorejo, KabupatenMojokerto, Jawa Timur, berlaku sampai dengantahun 2024 – 2027.

One HGB title certificate located at Desa PorisGaga, Kecamatan Batuceper, KabupatenTangerang, West Java, valid until 10 April 2033.

49 HGB title certificates located at Desa SampangAgung, Kecamatan Kutorejo, KabupatenMojokerto, East Java, valid through 2024 - 2027.

Sertifikat tanah tersebut di atas adalah atas namaPerseroan. Berdasarkan hukum yang berlaku saatini, Perseroan dapat mengajukan perpanjangan atassertifikat HGB tersebut.

These land title certificates are in the name of theCompany. Under current law, the Company can applyfor an extension of the term of HGB title certificates.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,Perseroan telah membentuk penyisihan penurunannilai aset tetap masing-masing sebesar Rp 734 danRp 1.818, untuk aset tetap tertentu yang nilaitercatatnya melebihi perkiraan nilai yang dapatdiperoleh kembali. Perubahan penyisihan penurunannilai aset dibebankan atau dikreditkan pada bebanumum dan administrasi atau biaya produksi sesuaidengan pencatatan beban penyusutan dari aset yangbersangkutan.

As at December 31, 2015 and 2014, the Company hadprovided an impairment allowance amounting to Rp734 and Rp 1,818, respectively, for certain fixedassets whose carrying value exceeded their expectedrecoverable amounts. Changes in the allowance forasset impairments are charged or credited to generaland administrative expenses or production costs inaccordance with the recording of depreciation expenseof the related assets.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,manajemen berkeyakinan bahwa nilai aset tetapyang dapat diperoleh kembali masih melebihi nilaitercatat aset tetap.

As of December 31, 2015 and 2014, management is ofthe opinion that the net carrying values of property andequipment do not exceed their recoverable amounts.

Page 166: Annual Reports Download Annual Report 2015

48

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

48

Pada tanggal 31 Desember 2015 tingkat penyelesaianatas aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:

The completion stage of construction in progressas of December 31, 2015 is as follows:

Persentase Estimasi tahunpenyelesaian/ penyelesaian/Completion Estimatedpercentage completion year

Mesin-mesin dan peralatan 90-96% 2016 Machinery and installationBangunan 85-95% 2016 Buildings

Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang akanmenghambat penyelesaian aset dalam penyelesaiantersebut.

Management does not foresee any events that mayoccur that would prevent completion of suchconstructions in progress.

Jumlah harga perolehan tercatat aset tetap yang telahdisusutkan penuh dan masih digunakan pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesarRp 212.556 dan Rp 181.402.

The carrying amount of fixed assets that are fullydepreciated and still in use for production as ofDecember 31, 2015 and 2014 amounted toRp 212,556 and Rp 181,402, respectively.

10. KLAIM PENGEMBALIAN PAJAK 10. CLAIM FOR TAX REFUND

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Entitas induk: Parent:Lebih bayar periode 1 January 2012 Overpayment for period from

sampai 30 September 2012 January 1, 2012 to4,109 - September 30, 2012

Lebih bayar periode 1 Oktober 2012 Overpayment for period fromsampai 30 September 2013 October 1, 2012 to

3,315 16,708 September 30, 2013Lebih bayar periode 1 Januari sampai Overpayment for period from January 1

31 Desember 2015 (Catatan 25) 43,570 - to December 31, 2015 (Note 25)

Jumlah 50,994 16,708 Total

Entitas anak: Subsidiary:Lebih bayar periode 1 Januari sampai Overpayment for period from

31 Desember 2014 29,510 29,820 January 1 to December 31, 2014

Jumlah 29,510 29,820 Total

Jumlah 80,504 46,528 Total

Pada tanggal 30 Januari 2015, Direktorat JenderalPajak (DJP) menerbitkan Surat Perintah MembayarKelebihan Pajak (SPMKP) No. 80130/092-0130-2015 yang menyatakan pengembalian senilaiRp 13.393 berkaitan dengan kelebihan pembayaranPPh Pasal 25/29 untuk tahun pajak 2013.Pengembalian telah diterima oleh Perseroan padatanggal 13 Februari 2015.

On January 30, 2015, the Directorate General ofTaxation (DGT) issued Decision Letter No.80130/092-0130-2015 stating refund of Rp 13,393 inrelation to the tax overpayment for income tax art25/29 for fiscal year 2013. The refund was receivedby the Company on February 13, 2015.

Pada tanggal pelaporan keuangan, klaim ataspengembalian entitas anak masih dalam prosesaudit pajak.

As of the reporting date, the claim for tax refund ofthe subsidiary is still under on-going tax audit.

Page 167: Annual Reports Download Annual Report 2015

49

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

49

11. UTANG USAHA 11. TRADE ACCOUNTS PAYABLE

Utang usaha merupakan liabilitas yang timbul ataspembelian bahan baku, bahan kemasan dan sukucadang.

Trade payables represent liabilities incurred for thepurchases of raw materials, packaging materials andspareparts.

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

a. Berdasarkan pemasok a. By supplier

Pihak berelasi 11,205 8,457 Related partiesPihak ketiga 90,077 209,587 Third parties

Jumlah 101,282 218,044 Total

b. Berdasarkan umur (hari) b. By age categoryBelum jatuh tempo 86,021 - Not yet dueLewat jatuh tempo: Past due:1 - 30 hari 15,261 154,349 1 - 30 days31 - 60 hari - 32,040 31 - 60 daysLebih dari 60 hari - 31,655 More than 60 days

Jumlah 101,282 218,044 Total

c. Berdasarkan mata uang c. By currency

Rupiah 56,856 83,712 RupiahDolar Amerika Serikat 16,322 85,496 US DollarEURO 25,896 48,654 EUROGBP 2,208 171 GBPCHF - 11 CHFJumlah 101,282 218,044 Total

Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelianbahan baku utama dan pembantu, baik daripemasok dalam maupun luar negeri berkisar30 sampai dengan 60 hari. Tidak ada bunga yangdibebankan pada utang usaha.

Purchases of raw and indirect materials, both fromlocal and foreign suppliers, have credit terms of 30 to60 days. No interest is charged to the trade payables.

12. PINJAMAN DAN FASILITAS BANK 12. LOANS AND BANK FACILITIES

Pinjaman berelasi jangka pendek

Pada tanggal 28 Mei 2015, Perseroan mengadakanperjanjian fasilitas pinjaman (“Perjanjian”) denganMouterij Albert N.V, pihak berelasi. BerdasarkanPerjanjian ini, Perseroan memiliki hak untuk menarikpinjaman dengan jumlah maksimum Rp 1.000.000.

Short-term related party loan

On May 28, 2015, the Company entered into aborrowing facility agreement (“the Agreement”) withMouterij Albert N.V., a related party. Under theagreement, the company shall be entitled to borrowwith total maximum facility of Rp 1,000,000.

Pinjaman ini dikenakan bunga dengan tingkat sukubunga JIBOR plus 0,95% margin dan commitmentfee sebesar 0,30% per tahun untuk fasilitas yangtidak terpakai dan dibatalkan. Masa berakhirnyafasilitas pinjaman ini adalah pada tanggal 28 Mei2018.

The loan is subject to interest of JIBOR plus a marginof 0.95% and commitment fee of 0.30% per annumon the undrawn and un-cancelled amount of thefacility. The maturity date of facility is on May 28,2018.

Page 168: Annual Reports Download Annual Report 2015

50

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

50

Per 31 Desember 2015, Perseroan telah melakukanpenarikan pinjaman sebesar Rp 500.000, tanggaljatuh tempo pinjaman antara 7 Januari 2016 hingga14 Januari 2016. Atas saldo yang masih ada,Rp 200.000 kemudian diperpanjang sampai tanggal9 Maret 2016. Sisanya diperpanjang sampai tanggal14 April 2016.

As of December 31, 2015, the Company hasdrawndown a total loan of Rp 500,000, with maturitydates ranging from January 7, 2016 to January 14,2016. Out of the outstanding balance, Rp 200,000was subsequently rolled-over until March 9, 2016.The remaining balance was rolled-over until April 14,2016.

Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loans

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Citibank N.A, cabang Jakarta - 200,000 Citibank N.A, cabang JakartaPT Bank Rabobank International PT Bank Rabobank International

Indonesia - 250,000 IndonesiaDeutsche Bank AG, cabang Jakarta - 300,000 Deutsche Bank AG, Jakarta branch

Jumlah - 750,000 Total

Citibank N.A, cabang Jakarta Citibank N.A, Jakarta branch

Pada tanggal 27 Juli 2011, Perseroanmenandatangani perjanjian fasilitas pinjamandengan Citibank yang terdiri dari cerukan, pinjamanbank jangka pendek dan fasilitas pendanaan utangdagang dan piutang dagang. Fasilitas maksimumberjumlah Rp 429.000, yang tersedia sampaidengan 15 Agustus 2015.

Fasilitas tersedia dari tanggal perjanjian sampaidengan periode 1 (satu) tahun dan akandiperpanjang terus-menerus untuk periode 1 (satu)tahun.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,Perseroan menggunakan fasilitas bank garansimasing-masing sebesar Rp 105.310 dan Rp 729 danUSD 229.005.

On July 27, 2011, the Company entered intoborrowing facility agreements with Citibank whichconsists of bank overdraft, short-term bank loan andtrade payable and trade receivable financing facilities.The maximum facility amounted toRp 429,000, which is available untilAugust 15, 2015.

The facility is available from the date of theagreement to 1 (one) year period and will beautomatically extended continuously for 1 (one) yearperiod.

As of December 31, 2015 and 2014, the Companyutilized bank guarantee facility amounting toRp 105,310 and Rp 729 and USD 229,005,respectively.

Pada tanggal 17 Juni 2014, Perseroan telahmelakukan penarikan pinjaman sebesar Rp 200.000.Pinjaman ini tidak dijamin, tingkat suku bungatahunan sebesar 9,9%, jatuh tempo pada tanggal17 Juni 2015. Perseroan melakukan rollover terkaitdengan pinjaman tersebut dengan tingkat sukubunga tahunan 8,3% hingga tanggal 24 Juni 2015.Perseroan membayar pinjaman tersebut padatanggal 24 Juni 2015.

On June 17, 2014, the Company has drawdown aloan of Rp 200,000. The loan is unsecured, bearinginterest at an annual rate of 9.9% due on June 17,2015. The loan was subsequent rolled-over until June24, 2015 with annual rate of 8.3%. This wassubsequently paid on June 24, 2015.

PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Rabobank International Indonesia

Pada tanggal 12 September 2014, Perseroanmenandatangani perjanjian fasilitas pinjaman denganPT Bank Rabobank International Indonesia yangterdiri dari cerukan dan fasilitas pinjaman bankjangka pendek, dengan maksimum fasilitas masing-masing sebesar Rp 50.000 dan Rp 300.000. Tanggalberakhirnya fasilitas ini adalah tanggal 1 Oktober2015.

On September 12, 2014, the Company entered intoborrowing facility agreement with PT Bank RabobankInternational Indonesia which consists of bankoverdraft and short-term bank loan facilities, withmaximum facility of Rp 50,000 andRp 300,000, respectively. The maturity date of thefacility is on October 1, 2015.

Page 169: Annual Reports Download Annual Report 2015

51

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

51

Pada tanggal 16 September 2014, Perseroan telahmelakukan penarikan pinjaman sebesar Rp 250.000.Pinjaman ini tidak dijamin, tingkat suku bungatahunan sebesar 9,04% jatuh tempo tanggal 16Maret 2015. Perseroan membayar pinjaman tersebuttanggal 16 Maret 2015.

Perjanjian fasilitas pinjaman sudah berakhir tanggal9 September 2015.

On September 16, 2014, the Company has drawdowna loan of Rp 250,000. The loan is unsecured, interest-bearing at an annual rate equal to 9.04% due onMarch 16, 2015. The Company paid the loan on March16, 2015.

The borrowing facility agreement was terminated onSeptember 9, 2015.

Deutsche Bank AG, cabang Jakarta Deutsche Bank AG, Jakarta branch

Pada tanggal 12 Juni 2014, Perseroanmenandatangani perjanjian fasilitas pinjaman denganDeutsche Bank AG yang terdiri dari bank garansi,pinjaman bank jangka pendek dan fasilitas cerukansejumlah Rp 550.000, yang akan tersedia sampaitanggal 31 Mei 2016.

On June 12, 2014, the Company entered intoborrowing facility agreement with Deutsche Bank AGwhich consists of bank guarantee, short-term bankloan and bank overdraft facility totalingRp 550,000, which is available until May 31, 2016.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,Perseroan telah menggunakan fasilitas bank garansimasing-masing sejumlah Rp 161.808 danRp 108.075.

As of December 31, 2015 and 2014, the Companyutilized the bank guarantee facility amounting toRp 161,808 and Rp 108,075, respectively.

Pada tanggal 16 Desember 2014, Perseroan telahmelakukan penarikan pinjaman sebesar Rp 200.000dan Rp 100.000. Pinjaman ini tidak dijamin, tingkatsuku bunga tahunan sebesar 8,5%, masing-masingjatuh tempo 16 Januari 2015 dan 16 Maret 2015.Perseroan membayar pinjaman tersebut masing-masing pada tanggal 16 Januari 2015 dan 16 Maret2015.

On December 16, 2014, the Company has drawdowna loan of Rp 200,000 and Rp 100,000. The loan isunsecured, interest-bearing at an annual rate 8.5%,due on January 16, 2015 and March 16, 2015,respectively. The Company paid the loans on January16, 2015 and March 16, 2015, respectively.

PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia, Jakarta branch

Pada tanggal 16 Agustus 2013, Perseroanmenandatangani perjanjian fasilitas pinjaman denganPT Bank DBS Indonesia yang terdiri dari bankgaransi, pinjaman jangka pendek, dan fasilitascerukan bank dengan maksimum fasilitas sejumlahRp 665.000, yang akan tersedia sampai dengantanggal 26 Agustus 2015. Fasilitas ini diakhiri padatanggal 26 Agustus 2015.

On August 16, 2013, the Company entered into theborrowing facility agreement with PT Bank DBSIndonesia for bank guarantee, short-term loan andbank overdraft facilities, with maximum facility ofRp 665,000, which is available until August 26, 2015.The facility was terminated on August 26, 2015.

The Hongkong and Shanghai Banking CorporationLimited, cabang Jakarta

The Hongkong and Shanghai Banking CorporationLinmited, Jakarta branch

Pada tanggal 9 Desember 2009, Perseroanmenandatangani perjanjian fasilitas pinjaman denganThe Hongkong and Shanghai Banking CorporationLimited. Perjanjian terakhir dibuat pada tanggal30 Agustus 2014 yang menyatakan keabsahanperjanjian untuk satu tahun dan akan diperbaruiterus-menerus kecuali bank membatalkan,menghentikan atau membebaskan Perseroan darikewajibannya berdasarkan perjanjian ini. Totalmaksimum fasilitas bank garansi, pinjaman bankjangka pendek, dan fasilitas cerukan bank adalahsejumlah Rp 400.000.

On December 9, 2009, the Company entered intoborrowing facility agreement with The Hongkong andShanghai Banking Corporation Limited. The latestagreement was made on August 30, 2014 stating thevalidity of the agreement for one year and shall berenewed continuously unless the Bank cancel, ceaseor discharge in writing the Company from its obligationunder this agreement. Total maximum facility for bankguarantee, short-term bank loan and bank overdraftfacility totaling Rp 400,000.

Page 170: Annual Reports Download Annual Report 2015

52

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

52

13. UTANG PAJAK 13. TAXES PAYABLE

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Perseroan CompanyPPh badan - 2,887 Corporate income taxUtang Pajak Lain Other taxes payable

PPh pasal 21 1,166 1,220 Income tax article 21PPh pasal 23/26 1,649 1,533 Income tax article 23/26PPh pasal 25 7,471 14,391 Income tax article 25

Pajak pertambahan nilai 20,556 29,260 Value added tax

Entitas Anak SubsidiaryPPh badan 10,638 - Corporate income taxUtang Pajak Lain Other taxes payable

PPh pasal 21 360 305 Income tax article 21PPh pasal 23/26 154 762 Income tax article 23/26PPh pasal 25 4,988 8,128 Income tax article 25

Pajak pertambahan nilai 9,640 3,219 Value added tax

Jumlah 56,622 61,705 Total

14. JAMINAN EMBALASI 14. DEPOSITS ON CONTAINERS

Jaminan embalasi merupakan deposit atas kemasan(botol, keg, tabung CO2 dan krat) yang diterima daripihak ketiga dan akan dikembalikan pada saatkemasan tersebut dikembalikan, dalam jangkapendek.

Deposits on containers represent returnablepackaging (bottle, keg, CO2 cylinders and crates)deposits received from third party and will berefunded when the packaging is returned, in theshort-term period.

15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS

Merupakan nilai wajar dari kontrak valuta berjangkadengan berbagai bank sebagai berikut:

This account represents the fair value of forwardexchange contracts with various banks as follows:

Jumlah JumlahNosional/ Nosional/

Total Notional Nilai wajar/ Total Notional Nilai wajar/ Amount Fair v alue Amount Fair v alue

Aset/(liabilitas) deriv atif 106,371 (3,711) 438,847 (3,418) Deriv ativ e Assets/(liabilities)

Jumlah (3,711) (3,418) Total

31 Desember/December 31, 2015 31 Desember/December 31, 2014

Pada saat diperlukan, Grup mengadakan kontrakvaluta berjangka untuk mengatasi risiko perubahannilai tukar mata uang asing yang timbul dari aktivitasoperasional. Instrumen keuangan derivatif Grup tidakmemenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai karenapersyaratan untuk penerapan akuntansi lindung nilaitidak terpenuhi. Perubahan atas nilai wajar dariinstrumen keuangan derivatif diakui dalam laporanlaba rugi konsolidasian dan penghasilankomprehensif lain pada periode berjalan.

When necessary, the Group enters into forwardexchange contracts to manage its exposure tochanges in foreign currency exchange rates arisingfrom operating activities. The Group’s derivativefinancial instruments did not qualify for hedgeaccounting because the requirements for theapplication of hedge accounting were not met. Thechange in fair value of these derivative instrumentswas recognized in the consolidated statement of profitor loss and other comprehensive income for therespective period.

Page 171: Annual Reports Download Annual Report 2015

53

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

53

Kontrak valuta berjangka per 31 Desember 2015 dan2014 adalah sebagai berikut (USD dan EUR dalamnilai penuh):

31 Desember 2015:

The outstanding forward exchange contracts as ofDecember 31, 2015 and 2014 were as follows (USDand EUR are in full amount):

December 31, 2015:

a. Membeli dari Citibank N.A, cabang Jakarta:

USD 1.800.000 untuk Rp 25.130, tanggalpenyelesaian kontrak antara 4 Januari 2016hingga 19 Januari 2016.

a. To buy from Citibank N.A, Jakarta branch:

USD 1,800,000 for Rp 25,130, contractsettlement dates ranging from January4, 2016 to January 19, 2016.

b. Membeli dari Deutsche Bank AG, cabangJakarta :

EUR 3.610.000 untuk Rp 57.176 , tanggalpenyelesaian kontrak antara 11 Januari 2016hingga 25 Januari 2016.

b. To buy from Deutsche Bank AG, Jakartabranch :

EUR 3,610,000 for Rp 57,176, contractsettlement dates ranging fromJanuary 11, 2016 to January 25, 2016.

USD 1.650.000 untuk Rp 24.065, tanggalpenyelesaian kontrak antara 2 Februari 2016hingga 16 Februari 2016.

USD 1,650,000 for Rp 24,065, contractsettlement dates ranging from February2, 2015 to February 16, 2016.

31 Desember 2014:

a. Membeli dari PT Bank DBS Indonesia:

EUR 3.700.000 untuk Rp 58.601, tanggalpenyelesaian kontrak antara 9 Maret 2015hingga 16 April 2015.

b. Membeli dari Citibank N.A, cabang Jakarta:

USD 14.400.000 untuk Rp 178.549, tanggalpenyelesaian kontrak antara5 Januari 2015 hingga 15 Juni 2015.

c. Membeli dari The Hongkong and ShanghaiBanking Corporation Limited, cabangJakarta:

USD 2.450.000 untuk Rp 30.770, tanggalpenyelesaian kontrak antara 6 Mei 2015hingga 12 Mei 2015.

EUR 4.500.000 untuk Rp 71.975, tanggalpenyelesaian kontrak antara 8 Januari 2015hingga 18 Mei 2015.

d. Membeli dari Deutsche Bank AG, cabangJakarta:

USD 3.750.000 untuk Rp 45.198, tanggalpenyelesaian kontrak antara 3 Februari 2015hingga 13 Februari 2015.

EUR 1.500.000 untuk Rp 23.891, tanggalpenyelesaian kontrak antara 9 Februari 2015hingga 18 Februari 2015.

e. Membeli dari PT Bank Rabobank InternationalIndonesia:

EUR 1.900.000 untuk Rp 29.863, tanggalpenyelesaian kontrak antara 11 Juni 2015hingga 17 Juni 2015.

December 31, 2014:

a. To buy from PT Bank DBS Indonesia:

EUR 3,700,000 for Rp 58,601, contractsettlement dates ranging from March 9, 2015to April 16, 2015.

b. To buy from Citibank N.A, Jakarta branch:

USD 14,400,000 for Rp 178,549, contractsettlement dates ranging from January 5,2015 to June 15, 2015.

c. To buy from The Hongkong and ShanghaiBanking Corporation Limited, Jakarta branch:

USD 2,450,000 for Rp 30,770, contractsettlement dates ranging from May 6, 2015 toMay 12, 2015.

EUR 4,500,000 for Rp 71,975, contractsettlement dates ranging from January 8,2015 to May 18, 2015.

d. To buy from Deutsche Bank AG, Jakartabranch:

USD 3,750,000 for Rp 45,198, contractsettlement dates ranging from February 3,2015 to February 13, 2015.

EUR 1,500,000 for Rp 23,891, contractsettlement dates ranging from February 9,2015 to February 18, 2015.

e. To buy from PT Bank Rabobank InternationalIndonesia:

EUR 1,900,000 for Rp 29,863, contractsettlement dates ranging from June 11, 2015to June 17, 2015.

Page 172: Annual Reports Download Annual Report 2015

54

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

54

Keuntungan/(kerugian) bersih atas keuanganderivatif sejumlah Rp 3,166 in 2015 and(Rp 42,866) in 2014, disajikan sebagai bagian darikeuntungan dan kerugian lain-lain - bersih.

Net gain/(loss) on financial derivatives amountedto Rp 3,166 in 2015 and (Rp 42,866) in 2014,which is presented as part of Other gains andlosses - net.

16. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR DANUTANG LAIN-LAIN

16. ACCRUED EXPENSES AND OTHER CURRENTLIABILITIES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Iklan dan promosi 71,347 88,680 Advertising and promotionsJasa teknik dan royalti Technical fees and royalty

Pihak berelasi (Catatan 29) 46,383 33,106 Related parties (Note 29)Pihak ketiga 15,020 16,363 Third parties

Transportasi 58,089 33,612 TransportationGaji dan kompensasi karyawan Salaries and other employee

lainnya 41,961 29,621 compensationUang muka dari pelanggan 478 2,362 Advance from customersDividen 12,266 11,471 DividendsPerolehan aset tetap 35,404 39,540 Acquisition of fixed assetsLainnya 93,925 104,292 Others

Saldo akhir tahun 374,873 359,047 Balance end of year

17. MODAL SAHAM 17. CAPITAL STOCK

Susunan pemegang saham Perseroan per31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagaiberikut:

The Company’s shareholders as of December 31,2015 and 2014 were as follows:

Jumlah Persentase JumlahSaham/ Kepemilikan/ Modal Saham/

Number of Percentage TotalShares of Ownership Paid-up Capital Name of Stockholders

%

Heineken International B.V. 1.723.151.000 81,78 17.232 Heineken International B.V.Masyarakat lainnya 383.849.000 18,22 3.838 Public shareholders

Jumlah 2.107.000.000 100,00 21.070 Total

Nama Pemegang Saham

18. TAMBAHAN MODAL DISETOR 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Tambahan modal disetor merupakan selisih antaraharga jual dengan nilai nominal saham Perseroanyang dijual kepada masyarakat Indonesia padatahun 1981.

This account represents the amount received by theCompany in excess of the Rupiah par value of theshares sold to the Indonesian public in 1981.

Page 173: Annual Reports Download Annual Report 2015

55

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

55

19. SALDO LABA YANG DICADANGKAN 19. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Berdasarkan Undang-Undang Republik IndonesiaNo. 40 tahun 2007, mengenai Perseroan Terbatas,Perseroan diwajibkan mengalokasikan sejumlahtertentu dari laba bersih setiap tahunnya ke danacadangan hingga cadangan tersebut mencapai 20%dari modal yang ditempatkan. Jumlah minimum yangwajib dicadangkan belum ditetapkan olehpemerintah Indonesia. Cadangan ini harusdigunakan untuk menutup kerugian pada masa yangakan datang yang tidak dapat ditutup dengan saldolaba.

Based on the Law of Republic of Indonesia No. 40year 2007 on Limited Liability Companies, theCompany is obliged to annually allocate certainamount of net income to a statutory reserve fund,until such statutory reserve fund reaches 20% ofsubscribed capital. The minimum required amount tobe annually allocated to the statutory reserve fundhas not been determined by the IndonesianGovernment. The statutory reserve fund shall beused to cover future losses not otherwise absorbedby retained earnings.

Pada Rapat Umum Tahunan Para PemegangSaham Perseroan tanggal 12 Mei 2014 (risalahdituangkan dalam pernyataan notaris H. SyarifSiangan Tanudjaja, SH No. 60/K/V/2014, tanggal12 Mei 2014), para pemegang saham menyetujuiuntuk mengalokasikan sejumlah Rp 1 dari lababersih Perseroan tahun 2013 sebagai cadangan.

At the Annual General Shareholders’ Meeting of theCompany on May 12, 2014 (minutes notarized bystatement of H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH No.60/K/V/2014 dated May 12, 2014), the shareholdersagreed to allocate Rp 1 of the Company’s 2013 netincome to the statutory reserve.

Pada Rapat Umum Tahunan Para PemegangSaham Perseroan tanggal 19 Mei 2015 (risalahdituangkan dalam pernyataan notaris H. SyarifSiangan Tanudjaja, SH. No. 72/K/V/2015, tanggal 19Mei 2015), para pemegang saham menyetujui untukmengalokasikan sejumlah Rp 1 dari laba bersihPerseroan tahun 2014 sebagai cadangan.

At the Annual General Shareholders’ Meeting of theCompany on May 19, 2015 (minutes notarized by H.Syarif Siangan Tanudjaja, SH. No. 72/K/V/2014 datedMay 19, 2015), the shareholders agreed to allocateRp 1 of the Company’s 2014 net income to thestatutory reserve.

Saldo laba yang dicadangkan pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 masing-masingberjumlah Rp 12 dan Rp 11.

The balance of appropriated retained earnings as atDecember 31, 2015 and 2014 amounted to Rp 12and Rp 11, respectively.

20. DIVIDEN TUNAI 20. CASH DIVIDENDS

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum PemegangSaham Tahuan Perseroan pada tanggal19 Mei 2015 dan sebagaimana dinyatakan dalamakta notaris No. 72/K/V/2015 pada tanggal19 Mei 2015, dari Haji Syarif Siangan TanudjajaS.H., notaris di Jakarta, para pemegang sahammenyetujui pembagian final dividen tunai kepadapara pemegang saham berdasarkan hasil operasi2014 sebesar Rp 138 (rupiah penuh) per sahamatau setara dengan Rp 290.766.

Based on the Minutes of Annual General Meeting ofShareholders of the Company on May 19, 2015 andas stated in Notarial deed No. 72/K/V/2015 datedMay 19, 2015, of Haji Syarif Siangan Tanudjaja S.H.,notary public in Jakarta, the stockholders approvedthe distribution of final cash dividends to shareholdersbased on 2014 results amounting to Rp 138 (wholerupiah) per share or equivalent to Rp 290,766.

Berdasarkan Resolusi Edaran Direksi Perseroanpada tanggal 21 Oktober 2014, para pemegangsaham menyetujui pembagian interim dividen tunaikepada para pemegang saham berdasarkan hasiloperasi interim 2014 sebesar Rp 119 (rupiah penuh)per saham atau setara dengan Rp 250.733.

Based on the Circular Resolution of the Board ofDirectors of the Company on October 21, 2014, theBoard of Directors approved the distribution of interimcash dividends to shareholders based on 2014interim results amounting to Rp 119 (whole rupiah)per share or equivalent to Rp 250,733.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum PemegangSaham Tahuan Perseroan pada tanggal12 Mei 2014 dan sebagaimana dinyatakan dalamakta notaris No. 61/K/V/2014 pada tanggal12 Mei 2014, dari Haji Syarif Siangan TanudjajaS.H., notaris di Jakarta, para pemegang sahammenyetujui pembagian final dividen tunai kepadapara pemegang saham berdasarkan hasi operasi2013 sebesar Rp 46.076 (rupiah penuh) per sahamatau setara dengan Rp 970.821.

Based on the Minutes of Annual General Meeting ofShareholders of the Company on May 12, 2014 andas stated in Notarial deed No. 61/K/V/2014 datedMay 12, 2014, of Haji Syarif Siangan Tanudjaja S.H.,notary public in Jakarta, the stockholders approvedthe distribution of final cash dividends to shareholdersbased on 2013 results amounting to Rp 46,076(whole rupiah) per share or equivalent to Rp 970,821.

Page 174: Annual Reports Download Annual Report 2015

56

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

56

Utang dari deklarasi dividen yang masih outstandingadalah sebesar Rp 12.266 dan Rp 11.471, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Outstanding dividends payable from thesedeclarations amounted to Rp 12,266 andRp 11,471 as of December 31, 2015 and 2014,respectively.

21. PENJUALAN BERSIH 21. NET SALES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Penjualan bersih ke pihak ketiga: Net sales to third parties:Lokal 2,592,643 2,934,032 LocalEkspor 95,183 41,867 Export

Penjualan ekspor ke pihak berelasi 8,492 12,602 Export sales to related parties

Jumlah 2,696,318 2,988,501 Total

Penjualan bersih berdasarkankelompok produk: Net sales by product group:

Bir 2,440,628 2,781,566 BeerSoft drink 255,690 206,935 Soft drink

Jumlah 2,696,318 2,988,501 Total

0,3% dari total penjualan atau sebesar Rp 8.492 dan0,4% dari total penjualan atau sebesar Rp. 12.602,masing-masing untuk tahun yang berakhir31 Desember 2015 dan 2014 terkait dengan pihakberelasi (Catatan 29).

Rincian pelanggan utama dengan nilai penjualanbersih melebihi 10% dari nilai penjualan bersihkonsolidasian adalah sebagai berikut:

0.3% of the total sales or Rp 8,492 and 0.4% of thetotal sales or Rp 12,602 for the year ended December31, 2015 and 2014, respectively, were made torelated parties (Note 29).

Major customers for which the net sales valueexceeded 10% of the consolidated net sales are asfollows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

PT Bintang Bali Indah 452,774 508,720 PT Bintang Bali Indah

Pada tahun 2014, penjualan bersih PT GitaswaraIndonesia sebesar Rp 423.780 melebihi 10% darinilai penjualan bersih konsolidasian.

In 2014, net sales to PT Gitaswara Indonesiaamounting to Rp 423,780 exceeded 10% of theconsolidated net sales.

Page 175: Annual Reports Download Annual Report 2015

57

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

57

22. BEBAN POKOK PENJUALAN 22. COST OF GOODS SOLD

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Bahan baku dan bahan kemasanyang digunakan 501,498 634,365 Raw materials and packaging used

Biaya upah langsung 107,487 101,435 Direct labor costBiaya pabrikasi (Catatan 29) 483,505 489,468 Manufacturing overhead (Note 29)

Jumlah biaya produksi 1,092,490 1,225,268 Total manufacturing costsPersediaan barang dalam proses Goods in process

Awal tahun 46,180 39,039 At beginning of yearAkhir tahun (21,959) (46,180) At end of year

Biaya pokok produksi 1,116,711 1,218,127 Cost of goods manufacturedPersediaan barang jadi Finished goods

Awal tahun 54,866 19,318 At beginning of yearAkhir tahun (36,672) (54,866) At end of year

Jumlah Beban Pokok Penjualan 1,134,905 1,182,579 Total Cost of Goods Sold

1,0% dari total pembelian atau sebesar Rp 29.333dan 3,9% dari total pembelian atau sebesarRp 46.417, masing-masing untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2015 dan 2014 terkait denganpihak berelasi (Catatan 29).

Tidak ada pembelian dari satu penjual yang melebihi10% dari jumlah pendapatan konsolidasian.

1.0% of the total purchases or Rp 29,333 and 3.9% ofthe total purchases or Rp 46,417 for years endedDecember 31, 2015 and 2014, respectively, weremade from a related party (Note 29).

There were no purchases from any single supplierwhich exceeded 10% of the total consolidatedrevenue.

23. BEBAN PENJUALAN 23. SELLING EXPENSES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Promosi 199,530 233,797 PromotionDistribusi 146,037 171,923 DistributionGaji dan tunjangan 66,789 58,088 Salaries and benefitsKerugian penurunan (Catatan 6) 20,000 - Impairment losses (Note 6)Penyusutan (Catatan 9) 2,030 2,174 Depreciation (Note 9)Lain-lain 42,480 52,598 Others

Jumlah 476,866 518,580 Total

Page 176: Annual Reports Download Annual Report 2015

58

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

58

24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Gaji dan kompensasi karyawan lainnya Salaries and other employee(Catatan 29) 53,954 47,455 compensation (Note 29)

Penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortization(Catatan 9) 8,444 7,504 (Note 9)

Perjalanan, komunikasi, jasa profesional, Travelling, communications,dan lain-lain (Catatan 29) 81,849 82,395 professional fees, and other (Note 29)

Jumlah 144,247 137,354 Total

25. PAJAK PENGHASILAN 25. INCOME TAX

Beban pajak Grup terdiri dari: Tax expense of the Group consists of thefollowing:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Pajak kini

Perseroan: Company:Tahun kini 75,998 205,940 Current yearPenyesuaian untuk tahun-tahun

sebelumnya (1,552) 5,192 Adjustment for prior years

Jumlah 74,446 211,132 Total

Entitas anak: Subsidiary:Tahun kini 79,913 60,542 Current yearPenyesuaian untuk tahun-tahun

sebelumnya (310) 254 Adjustment for prior years

Jumlah 154,049 271,928 Total

Pajak tangguhan: Deferred tax expense:Entitas induk 34,301 11,726 ParentEntitas anak (9,687) (159) Subsidiary

Jumlah 24,614 11,567 Total

Jumlah 178,663 283,495 Total

Page 177: Annual Reports Download Annual Report 2015

59

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

59

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak yangditunjukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian dengan taksiranlaba kena pajak dan beban pajak kini untuk periodeyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014 adalah sebagai berikut:

The reconciliations between income before tax asshown in the consolidated statements of profit or lossand comprehensive income and estimated taxableincome and current tax expense for the period endedDecember 31, 2015 and 2014 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Laba sebelum pajak penghasilan Consolidated profit beforekonsolidasian 675,572 1,078,378 income tax

Eliminasi 153,910 255,971 EliminationLaba sebelum pajak penghasilan Subsidiary’s profit before entitas anak (266,881) (235,354) income taxLaba sebelum pajak penghasilan Perseroan 562,601 1,098,995 The Company’s profit before income tax

Perbedaan permanen: Permanent differences:Deviden (174,543) (238,945) DividendTunjangan karyawan 18,769 21,235 Employee benefitsPerjamuan, sumbangan, dan lainnya 15,104 10,507 Entertainment, donations, and othersPendapatan bunga (2,246) (4,150) Interest income

Jumlah perbedaan permanen (142,916) (211,353) Total permanent differences

Perbedaan temporer: Temporary differences:Penyusutan aset tetap (92,927) (102,028) Depreciation of fixed assetsBeban imbalan kerja dan bonus Employee benefits

yang masih harus dibayar 7,583 (542) expenses and bonus, accruedLaba penjualan aset tetap 1,250 3,702 Gain on sales of fixed assetsPenyisihan untuk penurunan nilai Provision for impairment of

aset tetap (592) (5,528) fixed assetsPenyisihan persediaan slow- Provision for slow-moving

moving 115 1,020 inventoryLainnya (31,122) 39,495 Others

Jumlah perbedaan temporer (115,693) (63,881) Total temporary differences

Laba kena pajak 303,992 823,761 Taxable profit

Rincian dari beban pajak kini dan utang pajak adalahsebagai berikut:

The details of current tax expense and tax payableare as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Entitas induk: Parent:Laba kena pajak 303,992 823,761 Taxable profit

Beban pajak kini (75,998) (205,940) Current tax expensePajak dibayar dimuka: Prepaid taxes:

Pajak penghasilan pasal 22 8,262 16,771 Income tax article 22Pajak penghasilan pasal 23 1,953 1,712 Income tax article 23Pajak penghasilan pasal 25 109,353 184,570 Income tax article 25

Pajak penghasilan lebih/(kurang) Over/(less) payment of corporatebayar 43,570 (2,887) income tax

Page 178: Annual Reports Download Annual Report 2015

60

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

60

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Entitas anak: Subsidiary:Laba kena pajak 319,652 242,167 Taxable profit

Beban pajak kini (79,913) (60,542) Current tax expensePajak dibayar dimuka: Prepaid taxes:

Pajak penghasilan pasal 23 - 1,009 Income tax article 23Pajak penghasilan pasal 25 69,275 89,353 Income tax article 25

Pajak penghasilan lebih/(kurang) Over/(less) payment of corporatebayar (10,638) 29,820 income tax

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhanPerseroan dan entitas anak adalah sebagai berikut:

The details of the Company and its subsidiary’sdeferred tax assets and liability are as follows:

Diakui dalam Diakui dalamlaba atau rugi pendapatan

selama komprehensifperiode/ lainnya/

Recognized Recognized1 Januari/ in profit or in other 31 Desember/January 1, loss during comprehensive December 31

2015 the period income 2015

Entitas induk: Parent:Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

Laba belum terealisasi dalam Unrealized profits inpersediaan 14,151 (10,936) - 3,215 inventories

Cukai (7,469) 5,559 - (1,910) ExciseImbalan dan kompensasi Employee benefits and

kerja 7,132 1,895 (1,520) 7,507 compensationPenyisihan persediaan slow- Allowance for slow-moving moving 651 28 - 679 inventoriesPenyisihan untuk penurunan nilai Provision for impairment of

aset tetap 454 (271) - 183 fixed assetsLain-lain 15,486 (7,779) - 7,707 Others

30,405 (11,504) (1,520) 17,381

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liability:Aset tetap (100,204) (22,797) - (123,001) Fixed assetsLiabilitas pajak tangguhan, Deferred tax liability,

bersih (69,799) (34,301) (1,520) (105,620) net

Entitas anak: Subsidiary:Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

Beban promosi dan jasa Accrued promotion andprofesional yang masih professionalharus dibayar 19,863 6,110 - 25,973 fees expense

Imbalan dan kompensasi Employee benefits andkerja 8,298 3,637 (718) 11,217 compensation

Aset tetap 317 (60) - 257 Fixed assets

Aset pajak tangguhan, bersih 28,478 9,687 (718) 37,447 Deferred tax assets, net

Page 179: Annual Reports Download Annual Report 2015

61

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

61

Diakui dalam Diakui dalamlaba atau rugi pendapatan

selama komprehensifperiode/ lainnya/

Recognized Recognized1 Januari/ in profit or in other 31 Desember/January 1, loss during comprehensive December 31,

2014 the period income 2014

Entitas induk: Parent:Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

Laba belum terealisasi dalam Unrealized profits inpersediaan 6,074 8,077 - 14,151 inventories

Cukai (3,636) (3,833) - (7,469) ExciseImbalan dan kompensasi Employee benefits and

kerja 5,995 (135) 1,272 7,132 compensationPenyisihan persediaan slow- Allowance for slow-moving moving 396 255 - 651 inventoriesPenyisihan untuk penurunan nilai Provision for impairment of

aset tetap 1,836 (1,382) - 454 fixed assetsLain-lain 5,613 9,873 - 15,486 Others

16,278 12,855 1,272 30,405

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liability:Aset tetap (75,623) (24,581) - (100,204) Fixed assetsLiabilitas pajak tangguhan, Deferred tax liability,

bersih (59,345) (11,726) 1,272 (69,799) net

Entitas anak: Subsidiary:Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

Beban promosi dan jasa Accrued promotion andprofesional yang masih professionalharus dibayar 19,140 723 - 19,863 fees expense

Imbalan dan kompensasi Employee benefits andkerja 8,039 (744) 1,003 8,298 compensation

Aset tetap 137 180 - 317 Fixed assets

Aset pajak tangguhan, bersih 27,316 159 1,003 28,478 Deferred tax assets, net

Realisasi dari aset pajak tangguhan Grup tergantungpada laba fiskal yang dapat dihasilkan pada periodemendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa asetpajak tangguhan ini dapat dipulihkan pada periodemendatang.

Realization of the Group’s deferred tax assets isdependent upon the availability of future taxableincome. Management believes that these deferred taxassets are realizable in the foreseeable future.

Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Grupmelaporkan pajak-pajaknya berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan ataumengubah pajak-pajak tersebut sebelum masakadaluwarsa pemeriksaan sebagaimana yang telahditetapkan oleh peraturan yang berlaku.

Under the taxation laws of Indonesia, the Groupsubmit tax returns on the basis of self-assessment.The tax authorities may assess or amend taxes withinthe statute of limitations, under prevailing regulations.

Posisi pajak perseroan mungkin akan dipertanyakanoleh fiskus. Manajemen berusaha mempertahankanposisi pajak perseroan yang sebagaimana dipercayamemiliki dasar-dasar teknis yang memadaiberdasarkan peraturan perpajakan.

The Company’s tax positions may be challenged bythe tax authorities. Management vigorously defendsthe Company’s tax positions which are believed to begrounded on sound technical basis, in compliancewith the tax regulations.

Page 180: Annual Reports Download Annual Report 2015

62

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

62

Rekonsiliasi antara beban pajak menurut laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian dan hasil perkalian laba akuntansisebelum pajak dengan tarif pajak yang berlakuadalah sebagai berikut:

The reconciliations between tax expense in theconsolidated statements of profit or loss and othercomprehensive income and tax expense calculatedusing prevailing tax rates are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/Desember 31, Desember 31,

2015 2014

Laba sebelum pajak penghasilan Consolidated profit beforekonsolidasian 675,572 1,078,378 income tax

Tarif pajak yang berlaku 25% 25% Statutory tax rate168,893 269,594

Penyesuaian untuk tahun-tahun sebelumnya (1,862) 5,445 Adjustment for prior yearsPerbedaan permanen dikalikan dengan Permanent differences, at

tarif pajak 25%: 25% tax rate:Tunjangan karyawan 6,925 6,686 Employee benefitsPerjamuan, sumbangan dan lainnya 5,382 3,952 Entertainment, donations and othersPendapatan bunga (895) (2,182) Interest incomeLainnya 220 - Others

Jumlah 11,632 8,456 Total

178,663 283,495

26. CUKAI 26. EXCISE

Perseroan menerima surat keputusan cukai dariDirektorat Jenderal Bea dan Cukai untuk sanksiadministratif berupa denda surat tagihan No. STCK-1-5/WBC.06/KPP.MP.02/2015 tanggal 19 Agustus 2015sebesar Rp 139.390 dan surat tagihanNo. 000002/WBC.10/KPP.MP.07/STCK1/2015 tanggal25 Agustus 2015 sebesar Rp 186.240.

Sanksi administrasi ini (untuk periode November 2010- Mei 2014) tidak berhubungan dengan kekuranganpembayaran cukai, yang Perusahaan selalumembayar penuh dan tepat waktu.

The Company received excise assessment letterfrom Directorate General of Customs and Excisefor administrative penalty in form of finescollected by assessment letter No. STCK-1-5/WBC.06/KPP.MP.02/2015, dated August 19,2015 amounting to Rp 139,390 andNo. 000002/WBC.10/KPP.MP.07/STCK1/2015, datedAugust 25, 2015 amounting to Rp 186,240.

This administrative penalty (for period November 2010 -May 2014) does not relate to short payment of excisetaxes, of which the Company has always paid in full andon time.

Pada tanggal 15 September 2015, Perseroanmemasukan surat keberatan atas tagihan cukaitersebut kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.Berdasarkan ketentuan cukai, Direktorat JenderalBea dan Cukai memiliki waktu 60 (enam puluh) harisejak tanggal surat keberatan dimasukan untukmengambil keputusan atas surat keberatan tersebut.

Pada tanggal 11 November 2015, DirektoratJenderal Bea dan Cukai menerbitkan suratkeputusan No. KEP-238/BC.8/2015 dan No. KEP-239/BC.8/2015 terkait dengan surat keberatanPerseroan dengan surat tagihan No.STCK-1-5/WBC.06/KPP.MP.02/2015, tanggal19 Agustus, 2015 sebesar Rp 139,390 dan No.000002/WBC.10/KPP.MP.07/STCK1/2015, tanggal25 Agustus 2015 sebesar Rp 186.240.

On September 15, 2015, the Company filed theobjection letter on excise assessment to DirectorateGeneral of Custom and Excise. Based on exciseregulation, Directorate General of Custom and Excisehas 60 (sixty) days since submission date of objectionletter to make a decision on the objection letter.

On November 11, 2015, the Directorate General ofCustom and Excise issued the decision letters numberKEP-238/BC.8/2015 and KEP-239/BC.8/2015 inrelation to the Company’s objection letter for the taxassessment letters No. STCK-1-5/WBC.06/KPP.MP.02/2015, dated August 19, 2015amounting to RP 139,390 and No.000002/WBC.10/KPP.MP.07/STCK1/2015, datedAugust 25, 2015 amounting to Rp 186,240.

Page 181: Annual Reports Download Annual Report 2015

63

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

63

Berdasarkan surat keputusan tersebut, kewajibanPerseroan berkurang dari RP 139.390 menjadi Rp111.852 berdasarkan surat tagihan pajak No.STCK-1-5/WBC.06/KPP.MP.02/2015 dan berkurangdari Rp 186.240 menjadi Rp 108.763 berdasrkansurat tagihan pajak No.000002/WBC.10/KPP.MP.07/STCK1/2015.

Kewajiban Perseroan membayar sebesar Rp111.852 telah dilunasi pada tanggal 15 Desember2015 dan sebesar Rp 108.763 telah dilunasi padatanggal 27 November 2015. Pembayaran telahdibebankan pada akun "Rugi lain-lain - bersih" dilaporan laba/rugi dan penghasilan komprehensiflainnya konsolidasian sesuai dengan PSAK 57 yangmenyatakan bahwa aset atau pendapatan tidakboleh diakui jika tidak dapat dipastikan bahwamanfaat ekonominya akan diterima oleh Perseroan.Namun, jika yang timbul hanya kemungkinan besar,tetapi tidak dapat dipastikan arus masuk manfaatekonomi akan diperoleh entitas, asset kontinjensidiungkapkan.

Pada tanggal pelaporan, Manajemen berkeyakinanbahwa Perseroan memiliki posisi yang kuat danmemiliki kemungkinan besar bahwa Perseroan akanmendapatkan kembali cukai tersebut dan olehsebab itu, cukai disajikan sebagai asset kontinjensi.

Pada tanggal 16 Desember 2015, Perseroan telahmengajukan surat banding No. 001/LGL/XII/2015dan No. 002/LGL/XII/2015 ke Pengadilan Pajakdimana hasil banding tersebut belum diterima olehPerseroan sampai dengan tanggal laporankeunangan konsolidasi diterbitkan.

Based on the decision letters, the Company’s obligationwas reduced from Rp 139,390 to Rp 111,852 on taxassessment letter No. STCK-1-5/WBC.06/KPP.MP.02/2015 and from Rp 186,240to Rp 108,763 on tax assessment letter No.000002/WBC.10/KPP.MP.07/STCK1/2015.

The Company paid Rp 111,852 on December 15,2015 and Rp 108,763 on November 27, 2015. Thepayment was charged to “Other losses - net” accountin the consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income in compliance withPSAK 57 which states that an asset or income shouldnot be recognized when it is not virtually certain thatthe economic benefits will flow with the Company.However, when it is probable, but not virtually certainthat there will be inflow of economic benefits for theCompany, a contingent assets shall be disclosed.

As of the reporting date, Management is confident thatthe Company’s position is strong and it is probablethat the Company will recover the exciseunderpayment and as such, the excise payment isconsidered as contingent asset.

On December 16, 2015, the Company has submittedAppeal Letter No. 001/LGL/XII/2015 and No.002/LGL/XII/2015 which result is still pending as of theissuance of the consolidated financial statements.

27. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 27. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

a. Program Pensiun Imbalan Pasti a. Defined Benefit Pension Plan

Grup telah membentuk program pensiun imbalanpasti (“Program”) yang pesertanya meliputi seluruhkaryawan tetap Grup. Program tersebut memberikanimbalan pensiun yang akan dibayarkan pada saatkaryawan pensiun, yang jumlahnya terutamatergantung pada masa kerja dan kompensasi padasaat karyawan tersebut pensiun.

The Group have established a defined benefitpension plan (the “Plan”) that covers all permanentemployees of the Group. The Plan provides forbenefits to be paid to eligible employees at retirementbased primarily upon years of service andremuneration on retirement.

Grup memberikan kontribusi pada Dana Pensiun MultiBintang (Dana Pensiun telah disetujui oleh MenteriKeuangan melalui surat No. KEP-446/KM.5/2005tanggal 28 Desember 2005). Grup mendanai programini melalui kontribusi yang jumlahnya cukup untukmemenuhi persyaratan minimum dalam peraturandana pensiun.

The Group make contributions to the Multi BintangPension Fund (the Pension Fund has been approvedby the Minister of Finance through its letter No. KEP-446/KM.5/2005 dated December 28, 2005). TheGroup have funded this plan through contributionswhich are sufficient to meet the minimumrequirements set forth in applicable pension fundlaws.

Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposurGrup terhadap risiko aktuarial seperti risiko investasi,risiko tingkat bunga, risiko harapan hidup dan risikogaji.

The defined benefit pension plan typically expose theGroup to actuarial risks such as: investment risk,interest rate risk, longevity risk and salary risk.

Page 182: Annual Reports Download Annual Report 2015

64

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

64

Risiko Investasi Investment risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitungmenggunakan tingkat diskonto yang ditetapkandengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasiberkualitas tinggi; jika pengembalian aset program dibawah tingkat tersebut, hal itu akan mengakibatkandefisit program. Saat ini Program tersebutdiinvestasikan lebih banyak dalam deposito berjangkadimana memiliki tingkat pengembalian yang lebihtinggi dan risiko yang lebih rendah. Karena sifatjangka panjang dari liabilitas program, dewanProgram perlu menetapkan bahwa bagian wajar dariaset program harus diinvestasikan pada efek ekuitasdan real estate untuk meningkatkan imbal hasil yangdihasilkan oleh dana.

The present value of the defined benefit plan liabilityis calculated using a discount rate determined byreference to high quality corporate bond yields; if thereturn on plan asset is below this rate, it will create aplan deficit. Currently the Plan is invested more intime deposits which yields higher return and is a lowrisk investment. Due to the long-term nature of theplan liabilities, the board of the Plan considers itappropriate that a reasonable portion of the planassets should be invested in debt securities and inreal estate to leverage the return generated by thefund.

Risiko Tingkat Bunga Interest risk

Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkanliabilitas program; Namun, sebagian akan di offset(saling hapus) oleh peningkatan imbal hasil atasinvestasi instrumen utang.

A decrease in the bond interest rate will increase theplan liability; however, this will be partially offset by anincrease in the return on the plan’s debt investments.

Risiko Harapan Hidup Longevity risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung denganmengacu pada estimasi terbaik dari mortalitas pesertaprogram baik selama dan setelah kontrak kerja.Peningkatan harapan hidup peserta program akanmeningkatkan liabilitas program.

The present value of the defined benefit plan liabilityis calculated by reference to the best estimate of themortality of plan participants both during and aftertheir employment. An increase in the life expectancyof the plan participants will increase the plan’sliability.

Risiko Gaji Salary risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung denganmengacu pada gaji masa depan peserta program.Dengan demikian, kenaikan gaji peserta programakan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the defined benefit plan liabilityis calculated by reference to the future salaries ofplan participants. As such, an increase in the salaryof the plan participants will increase the plan’sliability.

b. Selisih antara liabilitas menurut Undang-UndangKetenagakerjaan dengan program pensiun imbalanpasti.

b. Excess of obligation under Labor Law over definedbenefit pension plan.

Berdasarkan peraturan ketenagakerjaan Indonesia(Undang-Undang No. 13/2003), Grup diharuskanuntuk memberikan manfaat pensiun minimum, jikabelum dipenuhi oleh program pensiun yangdiselenggarakan, kepada para karyawan yangmencapai usia pensiun.

Under Indonesian labor regulations (Law No.13/2003), the Group are required to provide aminimum pension benefit, if not already covered bythe sponsored pension plan, to their employees uponretirement.

Page 183: Annual Reports Download Annual Report 2015

65

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

65

c. Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangankonsolidasian adalah sebagai berikut:

c. The amounts recognized in the consolidatedstatements of financial position are as follows:

31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31,

2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014Present value of

Nilai kini dari liabilitas defined benefitsimbalan pasti 91,825 101,048 7,024 7,161 818 770 99,667 108,979 obligation

Nilai wajar aset program (105,036) (93,088) - - - - (105,036) (93,088) Fair value of plan assetsEfek dari penerapan batas atas aset 13,211 - - - - - 13,211 - Effect of asset ceiling application

Status tidak didanai - 7,960 7,024 7,161 818 770 7,842 15,891 Unfunded status

Liabilitas imbalan kerja/Employee benefits

obligation

under Labor Law overdefined benefits

pension plan

Imbalan kerja jangkapanjang lainnya/Other long-term

employee benefitspension planDefined benefits

imbalan pasti/Program pensiun Excess of obligation

menurut Undang-UndangKetenagakerjaandengan program

pensiun imbalan pasti/

d. Jumlah yang diakui di laporan laba rugikonsolidasian dan penghasilan komprehensif lainadalah sebagai berikut:

d. The amounts recognized in the consolidatedstatement of profit or loss and other comprehensiveincome are as follows:

31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31,

2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014Biaya jasa Service cost

Biaya jasa kini 8,023 6,741 1,197 1,353 213 204 9,433 8,298 Current service costBiaya jasa lalu yang Past service

diakui segera - - - - 74 - 74 cost

Beban bunga neto Net interest expenseBiaya bunga 8,201 7,340 602 605 53 52 8,856 7,997 Interest costPenghasilan bunga Interest income on

atas aset program (7,958) (7,636) - - - - (7,957) (7,636) plan assetsBiaya bunga atas penerapan Interest on the effect of

aset ceiling 1,127 - - - - - 1,126 asset ceilingKeuntungan bersih Recognized net actuarial

aktuaria yang diakui - - - - (83) (82) (83) (82) gain liability

Components of defined benefitKomponen dari biaya imbalan pasti costs recognized in profit

yang diakui dalam laba rugi 9,393 6,445 1,799 1,958 257 174 11,449 8,577 or loss

Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement on the net definedpasti - neto benefit liability:Imbal hasil aset program (tidak Return on plan assets (excluding

termasuk pendapatan bunga) (967) 1,320 - - - - (967) 1,320 interest income)Keuntungan dan kerugian aktuarial Acturial gains and losses arising

yang timbul dari: from changes in:Asumsi keuangan (10,674) 7,621 (702) (1,276) (2) - (11,378) 6,345 Financial assumptionsPenyesuaian atas pengalaman (7,600) 2,393 (1,092) (550) - - (8,692) 1,843 Experience adjustments

Penyesuaian untuk aset imbalan pasti Adjustments for restrictions on theyang dibatasi 12,084 (407) - - - - 12,084 (407) defined benefit asset

Komponen beban imbalan pasti yang Components of defined benefit costsdiakui dalam penghasilan recognised in other comprehensivekomprehensif lain (7,157) 10,927 (1,794) (1,826) (2) - (8,953) 9,101 income

Jumlah 2,236 17,372 5 132 255 174 2,496 17,678 Total

Selisih antara liabilitasmenurut Undang-Undang

Ketenagakerjaandengan program

pensiun imbalan pasti/Imbalan kerja jangka

panjang lainnya/Other long-term

employee benefitspension planDefined benefits

imbalan pasti/Program pensiun Excess of obligation

Jumlah/Total

under Labor Law overdefined benefits

pension plan

Page 184: Annual Reports Download Annual Report 2015

66

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

66

e. Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti adalahsebagai berikut:

e. Movements in the present value of the definedbenefit obligation were as follows:

31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31,

2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014

Kewajiban imbalan pasti - awal 101,048 85,152 7,161 7,577 770 797 108,979 93,526 Opening defined benefit obligationBiaya jasa kini 8,023 6,741 1,197 1,353 213 204 9,433 8,298 Current service costBiaya bunga 8,201 7,340 602 605 53 52 8,856 7,997 Interest costBiaya jasa lalu yang Past service

diakui segera - - - - 74 - 74 - costPembayaran manfaat (7,173) (8,199) (142) (548) (208) (201) (7,523) (8,948) Benefits paidKeuntungan bersih Recognized net actuarial

aktuaria yang diakui (18,274) 10,014 (1,794) (1,826) (84) (82) (20,152) 8,106 gain liability

Kewajiban imbalan pasti - akhir 91,825 101,048 7,024 7,161 818 770 99,667 108,979 Closing defined benefit obligation

JumlahTotal

under Labor Law overdefined benefits

pension plan

Imbalan kerja jangkapanjang lainnya/Other long-term

employee benefitspension planDefined benefits

imbalan pasti/Program pensiun Excess of obligation

Selisih antara liabilitasmenurut Undang-Undang

Ketenagakerjaandengan program

pensiun imbalan pasti/

f. Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai wajarasset

f. Reconciliation of the beginning and endingbalances of the fair value of plan asset

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Nilai wajar aset program pada Fair value of plan assets, beginningawal periode 93,088 82,026 of the period

Hasil yang diharapkan dariaset program 7,958 7,636 Expected return on plan assets

Kontribusi dari pemberi kerja 10,196 12,945 Contribution by employerImbalan yang dibayarkan (7,173) (8,199) Benefits paidKeuntungan (kerugian) aktuarial Actuarial gain (loss) on

dari aset program 967 (1,320) plan assetsNilai wajar aset program pada Fair value of plan assets, end of the

akhir periode 105,036 93,088 period

g. Aset program terdiri dari: g. Plan assets consist of the following:

Deposito berjangka 84,344 80.30% 69,278 74.42% Time depositsTabungan 3,205 3.05% 8,713 9.36% Saving accountsProperti yang dikategorikan Property categorized by nature

berdasarkan sifat dan lokasi: and location:Lahan perumahan di Jakarta 3,412 3.25% 3,412 3.67% Residential land in Jakarta

Obligasi yang dikategorikan Bonds categorized by issuers’berdasarkan peringkat kredit: credit rating:AAA 9,075 8.64% 6,685 7.18% AAATidak ada peringkat 5,000 4.76% 5,000 5.37% Not rated

105,036 100.00% 93,088 100.00%

2015

31 Desember/December 31,

2014

31 Desember/December 31,

Nilai wajar instrumen utang di atas ditentukanberdasarkan harga pasar kuotasian di pasar aktifsedangkan nilai wajar properti tidak didasarkan padaharga pasar kuotasian di pasar aktif.

The fair value of the above debt instruments aredetermined based on quoted market prices in activemarkets whereas fair values of property are not basedon quoted market prices in active markets.

Page 185: Annual Reports Download Annual Report 2015

67

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

67

Imbal hasil aktual aset program adalah Rp 8,925pada 2015 dan Rp 6,316 pada 2014.

The actual return on plan assets was Rp 8,925 in 2015and Rp 6,316 in 2014.

g. Asumsi dasar per 31 Desember 2015 dan 2014adalah sebagai berikut:

g. The principal actuarial assumptions as ofDecember 31, 2015 and 2014 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Tabel mortalita ITM 2011 ITM 2011 Mortality tableTingkat diskonto 9.25% per tahun/p.a. 8.52% per tahun/p.a. Discount rateTingkat imbal hasil yang Rate of expected return

diharapkan dari aset program 9.25% per tahun/p.a. 8.52% per tahun/p.a. on plan assets

Tingkat kenaikan gaji 8% per tahun/p.a. 8% per tahun/p.a. Pensionable salary increases

Usia pensiun 57 57 Pension age

Perseroan menggunakan tingkat bunga obligasiPemerintah bebas risiko sebagai dasar asumsipenetapan tingkat imbal balik yang diharapkan dariasset.

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuankewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto,kenaikan gaji yang diharapkan dan mortalitas.Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukanberdasarkan masing-masing perubahan asumsiyang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan,dengan semua asumsi lain konstan.

Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih rendah) 25basis poin, kewajiban imbalan pasti akanberkurang sebesar Rp 2.422 (meningkat sebesarRp 2.338).

Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan naik(turun) sebesar 0,25%, kewajiban imbalan pastiakan naik sebesar Rp 2,285 (turun sebesarRp 2,216).

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkintidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalamkewajiban imbalan pasti mengingat bahwaperubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satusama lain karena beberapa asumsi tersebutmungkin berkorelasi.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitasdi atas, nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitungdengan menggunakan metode projected unit creditpada akhir periode pelaporan, yang sama denganyang diterapkan dalam menghitung liabilitas manfaatpasti yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

Tidak ada perubahan dalam metode dan asumsiyang digunakan dalam penyusunan analisissensitivitas dari tahun sebelumnya.

The Company used free-risk government bond rate asassumption to determine rate of expected return onplan assets.

Significant actuarial assumptions for the determinationof the defined obligation are discount rate, expectedsalary increase and mortality. The sensitivity analysesbelow have been determined based on reasonablypossible changes of the respective assumptionsoccurring at the end of the reporting period, whileholding all other assumptions constant.

If the discount rate is 25 basis points higher (lower),the defined benefit obligation would decrease byRp 2,422 (increase by Rp 2,338).

If the expected salary growth increases (decreases)by 0.25%, the defined benefit obligation wouldincrease by Rp 2,285 (decrease by Rp 2,216).

The sensitivity analysis presented above may not berepresentative of the actual change in the definedbenefit obligation as it is unlikely that the change inassumptions would occur in isolation of one another assome of the assumptions may be correlated.

Furthermore, in presenting the above sensitivityanalysis, the present value of the defined benefitobligation has been calculated using the projected unitcredit method at the end of the reporting period, whichis the same as that applied in calculating the definedbenefit obligation liability recognised in the statementof financial position.

There was no change in the methods and assumptionsused in preparing the sensitivity analysis from prioryears.

Page 186: Annual Reports Download Annual Report 2015

68

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

68

h. Nilai kini liabilitas imbalan, nilai wajar asetprogram dan status pendanaan, serta penyesuaianaset dan liabilitas program dari tahun 2011 sampai2015 adalah sebagai berikut:

h. The amount of the present value of obligation, thefair value of plan assets, the funding status andexperience adjustment arising from plan assets andliabilities for the years from 2011 to 2015 were asfollows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 30 September/ 31 Desember/December 31, December 31, December 31, September 30, December 31,

2015 2014 2013 2012 2011

Nilai kini kewajiban Present value of defined benefitimbalan pasti (99,667) (108,979) (93,526) (117,414) (102,505) obligation

Nilai wajar aktiva program 105,036 93,088 82,026 78,272 73,694 Fair value of plan assets

Defisit/(kelebihan) 5,369 (15,891) (11,500) (39,142) (28,811) Deficit/(surplus)

Penyesuaian pengalaman liabilitas Experience adjustments on planprogram 8,693 (1,747) (2,479) 3,749 647 liabilities

Penyesuaian pengalaman aset Experience adjustments on planprogram (967) 1,320 1,340 (387) (990) assets

28. LABA PER SAHAM 28. EARNINGS PER SHARE

Perhitungan laba bersih per saham adalahberdasarkan data sebagai berikut:

The computation of basic earnings per share arebased on the following data:

2015 2014

Laba Earnings

Laba untuk perhitungan laba Earnings for computation of basicper saham dasar 496,712 794,708 earnings per share

Jumlah saham Number of shares

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of ordinarybiasa beredar untuk perhitungan shares for computation of basiclaba bersih per saham dasar earnings per share(dalam Rupiah penuh) 2,107,000,000 2,107,000,000 (in full Rupiah amount)

Laba bersih per saham Basic earnings per share(dalam Rupiah penuh) 236 377 (in full Rupiah amount)

Perseroan tidak memiliki efek berpotensi sahambiasa dilusian pada tahun 2015 dan 2014.

The Company has no dilutive potential ordinaryshares in 2015 and 2014.

29. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 29. NATURE OF RELATIONSHIP ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Saldo dengan pihak berelasi per tanggal 31 Desember2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Outstanding balances with related parties as ofDecember 31, 2015 and 2014 are as follows:

% *) % *)

Piutang usaha (Catatan 6): Trade receivables (Note 6):

Drinkworks Limited., Australia 1,289 0.30 184 0.05 Drinkworks Limited, AustraliaHeineken Nederland Supply 246 0.10 - - Heineken Nederland SupplyTotal 1,535 0.40 184 0.05 Total

Utang usaha (Catatan 11): Trade payables (Note 11):Mouterij Albert N.V., Belanda 11,205 11.06 8,457 3.88 Mouterij Albert N.V., The Netherlands

Pinjaman jangka pendek (Catatan 12): Short-term loans (Note 12):Mouterij Albert N.V., Belanda 500,000 100.00 - - Mouterij Albert N.V., The Netherlands

31 Desember/December 31,

2015

31 Desember/December 31,

2014

Page 187: Annual Reports Download Annual Report 2015

69

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

69

% *) % *)

Biaya yang masih harus dibayar - Accrued expenses - technical fees and royaltyjasa teknik dan royalty (Catatan 16): (Note 16):

Jasa teknik (Catatan 33a): Technical fees (Note 33a):Heineken Asia Pacific Ltd., Heineken Asia Pacific Ltd.,

(dahulu Asia Pacific Breweries (formerly Asia Pacific BreweriesLimited), Singapura 18,845 5.03 29,585 8.24 Limited), Singapore

Royalti (Catatan 33d): Royalty (Note 33d):Heineken Brouwerijen B.V., Heineken Brouwerijen

Belanda 3,454 0.92 3,521 0.98 B.V., the Netherlands

Jasa Manajemen Management serviceHeineken Asia Pacific Ltd., Heineken Asia Pacific Ltd.,

(dahulu Asia Pacific Breweries (formerly Asia Pacific BreweriesLimited), Singapura (Catatan 33a) 18,386 4.90 - - Limited), Singapore (Note 33a)

Heineken International B.V., Heineken International B.V.,Belanda (Catatan 33a) 3,575 0.95 - - the Netherlands (Note 33a)

Jasa pengadaan Procurement serviceHeineken Global Procurement B.V. Heineken Global Procurement B.V.

(Catatan 33a)) 2,123 0.57 - - (Note 33a)

46,383 12.37 33,106 9.22

Utang lain-lain (Catatan 16) Other liabilites (Note 16)

Biaya-biaya tenaga kerja asing: Charges related to employee costs:Heineken International B.V., Heineken International B.V.,

Belanda 3,490 0.93 3,123 0.87 the Netherlands

Heineken Asia Pacific Ltd., Heineken Asia Pacific Ltd.,(dahulu Asia Pacific Breweries (formerly Asia Pacific BreweriesLimited), Singapura 1,289 0.34 1,246 0.35 Limited), Singapore

Lainnya: Others:Heineken International B.V., Heineken International B.V.,

Belanda 763 0.20 1,497 0.42 the NetherlandsHeineken Asia Pacific Ltd., Heineken Asia Pacific Ltd.,

(dahulu Asia Pacific Breweries (formerly Asia Pacific BreweriesLimited), Singapura 818 0.22 816 0.23 Limited), Singapore

Heineken Brouwerijen B.V., Heineken Brouwerijen B.V.,Belanda 219 0.06 159 0.04 The Netherlands

Heineken Supply chain B.V., Heineken Supply chain B.V.,Belanda 676 0.18 1,435 0.40 The Netherlands

7,255 1.93 8,276 2.31

31 Desember/December 31,

2015

31 Desember/December 31,

2014

Page 188: Annual Reports Download Annual Report 2015

70

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

70

Transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi untuktahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan2014 adalah sebagai berikut:

Related party transactions for the years endedDecember 31, 2015 and 2014 are as follows:

% *) % *)

Pembelian persediaan (Catatan 22): Purchases of inventories (Note 22):Mouterij Albert N.V., Belanda 29,333 1.00 46,417 3.90 Mouterij Albert N.V., The Netherlands

Jasa teknik (Catatan 22 dan 33a): Technical fees (Notes 22 and 33a):Heineken Asia Pacific Ltd., Heineken Asia Pacific Ltd.,

(dahulu Asia Pacific Breweries (formerly Asia Pacific BreweriesLimited), Singapura 52,827 12.00 89,674 17.29 Limited), Singapore

Royalti (Catatan 29): Royalty (Note 29):Heineken Brouwerijen B.V., Heineken Brouwerijen

Belanda (Catatan 33e) 12,367 2.71 13,241 2.55 B.V., the Netherlands (Note 33e)

Jasa Manajemen (Catatan 29): Management service (Note 29):Heineken Asia Pacific Ltd., Heineken Asia Pacific Ltd.,

(dahulu Asia Pacific Breweries (formerly Asia Pacific BreweriesLimited), Singapura (Catatan 33a) 18,386 4.02 - - Limited), Singapore (Note 33a)

Heineken International B.V., Heineken International B.V.,Belanda (Catatan 33a) 10,733 2.35 - - the Netherlands (Note 33a)

29,119 6.37 - -

Jasa pengadaan: Procurement service:Heineken Global Procurement B.V. Heineken Global Procurement B.V.

(Catatan 33a)) 3,620 0.79 - - (Note 33a)

Penjualan (Catatan 21): Sales (Note 21):Drinkworks Limited, Australia 7,989 0.30 - - Drinkworks Limited, AustraliaHeineken International B.V., Heineken International B.V.,

Belanda 245 0.01 12,136 0.41 the NetherlandsHeineken Asia Pacific Ltd., Heineken Asia Pacific Ltd.,

(dahulu Asia Pacific Breweries (formerly Asia Pacific BreweriesLimited), Singapura 258 0.01 466 0.02 Limited), Singapore

8,492 0.32 12,602 0.43

31 Desember/December 31,

2015

31 Desember/December 31,

2014

Biaya-biaya tenaga kerja asing (Catatan 24): Charges related to employee costs (Note 24):Heineken International B.V., Heineken International B.V.,

Belanda 17,974 33.54 11,028 23.24 the Netherlands

Heineken Asia Pacific Ltd., Heineken Asia Pacific Ltd.,(dahulu Asia Pacific Breweries (formerly Asia Pacific BreweriesLimited), Singapura 7,254 13.54 5,307 11.20 Limited), Singapore

25,228 47.08 16,335 34.44

Lainnya (Catatan 24): Others (Note 24):Heineken International B.V., Heineken International B.V.,

Belanda 7,857 7.17 5,723 6.90 the NetherlandsHeineken Asia Pacific Ltd., Heineken Asia Pacific Ltd.,

(dahulu Asia Pacific Breweries (formerly Asia Pacific BreweriesLimited), Singapura 3,154 2.88 2,209 2.70 Limited), Singapore

Heineken Brouwerijen B.V., Heineken Brouwerijen B.V.,Belanda 5,003 4.56 972 1.20 The Netherlands

Heineken Supply chain B.V., Heineken Supply chain B.V.,Belanda 1,101 1.00 9,097 11.00 The Netherlands

17,115 15.61 18,001 21.80

*) % terhadap jumlah akim bersangkutan *) % of total respective account

Page 189: Annual Reports Download Annual Report 2015

71

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

71

Seluruh saldo transaksi pihak berelasi memilikipersyaratan 15-45 hari dan tidak dikenakan bunga.

Sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak-pihakberelasi adalah sebagai berikut:

All related party balances have 15-45 days terms andare non-interest bearing.

The nature of the relationship and transactions withrelated parties is as follows:

Pihak-pihak berelasi/ Hubungan relasi/ Transaksi/Related parties Related parties relationship Transactions

Heineken Asia Pacific Ltd., (dahulu AsiaPacific Breweries Limited),Singapura/

Heineken Asia Pacific Ltd., (formerlyAsia Pacific Breweries Limited),Singapore

Perseroan afiliasi/

Affiliated company

Jasa teknik/Technical services

Penjualan/SalesJasa manajemen/ManagementserviceJasa teknik/Technical servicesRoyalti/Royalty

Mouterij Albert N.V., Belanda/ Perseroan afiliasi/ Pembelian persediaan/Mouterij Albert N.V., The Netherlands Affiliated company Purchases of inventories

Heineken Supply Chain B.V., Belanda/ Perseroan afiliasi/ Jasa teknik/Technical servicesHeineken Supply Chain B.V.,

The Netherlands

Heineken Global Procurement B.V./Heineken Global Procurement B.V.

Affiliated company

Perseroan afiliasi/Affiliated company

Jasa Pengadaan/Procurementservices

Heineken International B.V., Belanda/ Perseroan induk/ Jasa manajemen/ManagementHeineken International B.V., The

NetherlandsParent company service

Heineken Brouwerijen B.V., Belanda/ Perseroan afiliasi/ Royalti/RoyaltyHeineken Brouwerijen B.V.,

The NetherlandsAffiliated company

Drinkworks Limited., Australia/ Perseroan afiliasi/ Penjualan/SalesDrinkworks Limited., Australia Affiliated company

Kompensasi personil manajemen kunci Key management employees compensation

Yang termasuk personil manajemen kunci adalahKomisaris dan Direksi.

Key management includes Commissioners and Directors.

Berikut ini mencerminkan kompensasi yangdibayarkan atau terutang kepada personilmanajemen kunci:

The following reflects compensation paid or payable to keymanagement personnel:

31 Desember/December 31, 2015 31 Desember/December 31, 2014Dewan Direksi dan Komisaris

Board of Directors & CommisionersDewan Direksi dan Komisaris

Board of Directors & Commisioners% Rp % Rp

Gaji dan imbalan kerjajangka pendeklainnya 98.3 39,188 97.1 37,173

Salaries and other short-term benefits

Imbalan pasca kerja 0.7 245 2.1 816 Post-employment benefitsImbalan kerja jangka

panjang lainnya 1.0 418 0.8 304Other long-term

benefits

Page 190: Annual Reports Download Annual Report 2015

72

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

72

30. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATAUANG ASING

30. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,Perseroan dan entitas anak mempunyai aset danliabilitas moneter dalam mata uang asing sebagaiberikut:

At December 31, 2015 and 2014, the Company andits subsidiary had monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies as follows:

Mata uangasing /

Foreign Jumlah/ Dalam jutaan Jumlah/ Dalam jutaanCurrencies Amounts In millions rupiah Amounts In millions rupiah

Aset AssetsKas dan setara kas USD 99,968 1,379 466,356 5,801 Cash and cash equivalents

SGD 1,469 14 38,488 363EUR 183,200 2,761 108,161 1,637CHF 3,865 54 8,808 111GBP 3,310 68 65,337 1,266AUD 180 2 187 2

Piutang usaha USD 92,503 1,276 16,472 205 Trade accounts receivableEUR 15,566 235 - -

Jumlah Aset 5,789 9,385 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha USD 1,183,194 (16,322) 6,872,691 (85,496) Trade accounts payable

EUR 1,718,411 (25,896) 3,215,053 (48,654)GBP 107,952 (2,208) 8,845 (171)CHF - - 910 (11)

Biaya yang masih harus dibayar Accrued expenses anddan utang lain-lain USD 49,278 (680) 737,463 (9,174) other current liabilities

EUR 435,895 (6,569) 3,473,507 (52,566)SGD 270,891 (2,640) 233,753 (2,202)GBP - - 800 (15)JPY - - 134,330 (14)CHF 35,555 (496) - -

Jumlah liabilitas (54,811) (198,303) Total Liabilities

Liabilitas Bersih (49,022) (188,918) Net Liabilities

2014201531 Desember/December 31, 31 Desember/December 31,

Kurs konversi yang digunakan Perseroan dan entitasanak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dankurs yang berlaku pada tanggal 14 Maret 2016adalah sebagai berikut:

The conversion rates used by the Company and itssubsidiary on December 31, 2015 and 2014 and theprevailing rates on March 14, 2016 are as follows:

14 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/March 14, 2016 December 31, 2015 December 31, 2014

Rp Rp Rp

Mata uang asing Foreign currenciesEUR 1 14,524 15,077 15,133 EUR 1CHF 1 13,234 13,951 12,583 CHF 1USD 1 13,020 13,795 12,440 USD 1SGD 1 9,484 9,751 9,422 SGD 1JPY 100 11,428 11,452 10,425 JPY 100AUD 1 9,860 10,064 10,218 AUD 1GBP 1 18,725 20,451 19,370 GBP 1

Saat ini manajemen belum melakukan lindung nilaiterhadap risiko transaksi dalam mata uang asing,karena antara aset dan liabilitas transaksiperusahaan dalam mata uang asing masih dalambatas normal yang ditentukan oleh manajemen.

The management currently does not apply hedgingactivities against risk on foreign currency transactionsas the assets and liabilities denominated in foreigncurrencies are still within the normal limit set bymanagement.

Page 191: Annual Reports Download Annual Report 2015

73

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

73

31. INFORMASI SEGMEN 31. SEGMENT INFORMATION

Segmen Bisnis

Grup hanya mempunyai satu pelaporan segmenbisnis berdasarkan PSAK 5, Segmen Operasi, yangmerupakan segmen bisnis minuman.

Pendapatan dari alkohol dan non-alkohol, termasukpelanggan utama, diungkapkan di Catatan 21.

Segmen Geografis

Grup hanya mempunyai satu pelaporan segmenbisnis berdasarkan PSAK 5, Segmen Operasi, yangmerupakan bisnis di Indonesia.

Pendapatan dari lokal dan ekspor diungkapkan diCatatan 21.

Business Segments

The Group has only one reportable business segmentunder PSAK 5, Operating Segment, which is thebeverage business segement.

Revenues from alcoholic and non-alcoholic, includingthe major customers, are disclosed in Note 21.

Geographical Segments

The Group has only one reportable geographicalsegment under PSAK 5, Operating Segment, which isthe business in Indonesia.

Revenues from local and export are disclosed in Note21.

32. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN DAN RISIKO MODAL

32. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISKAND CAPITAL RISK MANAGEMENT

Pengelolaan risiko modal

Grup adalah untuk menjaga landasan modal yangkuat sehingga menjaga kepercayaan investor,kreditor dan pasar dan juga untuk mempertahankanperkembangan masa depan dari bisnis Grup. Dalamusaha untuk menjaga struktur modal yang optimal,manajemen dapat menentukan jumlah dividen yangdibayarkan kepada pemegang saham. Strukturmodal Grup terdiri dari pinjaman (Catatan 12) yangsaling hapus dengan kas dan setara kas (Catatan 5)dan ekuitas pemegang saham induk dankepentingan non-pengendali.

Dewan Direksi Perseroan secara berkala melakukanreview struktur permodalan Perseroan. Sebagaibagian dari review ini, Dewan Direksimempertimbangkan biaya permodalan dan risikoyang berhubungan.

Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014 adalah sebagai berikut:

Capital Risk Management

The Group’s policy is to maintain a strong capitalbase so as to maintain investor, creditor and marketconfidence and to sustain future development of theGroup’s business. To maintain optimal structure ofcapital, management determine the level of dividendspaid to shareholders. The Group’s capital structureconsists of debt (Note 12) offset by cash and cashequivalents (Note 5) and equity shareholders of theholding and noncontrolling interests.

The Board of Directors of the Company periodicallyreviews the Company’s capital structure. As part ofthis review, the Board of Directors considers the costof capital and related risks.

The gearing ratio as of December 31, 2015 and 2014are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

Pinjaman 500,000 750,000 DebtKas dan setara kas 344,615 146,364 Cash and cash equivalents

Pinjaman bersih 155,385 603,636 Net DebtEkuitas 766,480 553,797 Equity

Rasio pinjaman bersih terhadap ekuitas 20% 109% Net Debt to Equity Ratio

Page 192: Annual Reports Download Annual Report 2015

74

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

74

Tujuan dan Kebijakan Manajemen RisikoKeuangan

Financial risk management objectives andpolicies

Dalam aktivitas usahanya sehari-hari Grupdihadapkan pada berbagai risiko. Risiko utama yangdihadapi Grup yang timbul dari instrumen keuanganadalah risiko kredit, risiko pasar (yaitu tingkat sukubunga dan risiko nilai tukar mata uang asing) danrisiko likuiditas. Fungsi utama dari manajemen risikoGrup adalah untuk mengidentifikasi seluruh risikokunci, mengukut risiko-risiko ini dan mengelolaposisi risiko sesuai dengan kebijakan dan tata caraGrup. Grup secara rutin menelaah kebijakan dansistem manajemen risiko untuk menyesuaikandengan perubahan di pasar, produk dan praktekpasar terbaik.

In its daily business activities the Group is exposed torisks. The main risks facing the Group arising from itsfinancial instruments are credit risk, market risk (i.e.interest rate risk and foreign exchange rate risk) andliquidity risk. The core function of the Group’s riskmanagement is to identify all key risks for the Group,measure these risks and manage the risk positions inaccordance with its policies and group risk appetite.The Group regularly reviews its risk managementpolicies and systems to reflect changes in markets,products and best market practice.

a. Risiko Pasar

Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dariarus kas masa depan dari instrumen keuanganakan berfluktuasi karena perubahan harga pasar.Grup dipengaruhi risiko pasar terutama risikonilai tukar mata uang asing, risiko harga danrisiko tingkat suku bunga seperti yang dijelaskandibawah ini.

a. Market risk

Market risk is the risk that the fair value of futurecash flows of a financial instrument will fluctuatebecause of changes in market prices. The Groupis exposed to market risks, in particular, foreigncurrency exchange risk, price risk and interest raterisk as described below.

i Risiko nilai tukar mata uang i Currency risk

Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilaiwajar atau arus kas masa depan dari suatuinstrumen keuangan akan berfluktuasi karenaperubahan dari nilai tukar mata uang asing.

Transaksi pembelian aset tetap dan persediaandari produsen luar negeri dan pembayaran biayaiklan dan promosi menyebabkan Grup memilikirisiko nilai tukar mata uang asing, terutama dariutang dalam mata uang US Dolar dan Euro. Grupmengelola keseluruhan risiko dengan membeliatau menjual US Dolar dan Euro, jika diperlukan.

Foreign currency risk is the risk that the fair valueor future cash flows of a financial instrument willfluctuate because of changes in foreign exchangerates.

Purchases of fixed assets and inventories fromoverseas suppliers and payment of advertisingand promotions costs expose the Group tofluctuating foreign exchange rates, primarilyarising from US Dollar and Euro payables. TheGroup manage the overall risk by buying or sellingUS Dollars and Euro at spot rates whennecessary.

Pada saat diperlukan, Perseroan mengadakankontrak valuta berjangka untuk mengatasi risikoperubahan nilai tukar mata uang asing yangtimbul dari aktivitas operasional. Instrumenkeuangan derivatif dari Perseroan tidakmemenuhi persyaratan akuntansi lindung nilaikarena persyaratan untuk penerapan akuntansilindung nilai tidak terpenuhi. Perubahan nilaiwajar dari instrumen derivatif diakui dalam labarugi periode berjalan.

When necessary, the Company enters intoforward exchange contracts to manage itsexposure to changes in foreign currencyexchange rates arising from operating activities.The Company’s derivative financial instrumentsdid not qualify for hedge accounting because therequirements for the application of hedgeaccounting were not met. The changes in the fairvalue of these derivative instruments wererecognized in the profit or loss for the respectiveperiod.

Page 193: Annual Reports Download Annual Report 2015

75

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

75

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas Grupterhadap peningkatan dan penurunan Rupiahterhadap Dolar Amerika Serikat dan EUROsebesar 4% dan 1% masing-masing pada 2015dan 2014. 4% dan 1% adalah tingkat sensitivitasyang digunakan ketika melaporkan secarainternal risiko mata uang asing kepada karyawankunci, dan merupakan penilaian manajementerhadap perubahan yang mungkin terjadi padanilai tukar valuta asing masing-masing padatahun 2015 dan 2014. Analisis sensitivitas hanyamencakup item mata uang asing moneter yangada dan menyesuaikan translasinya pada akhirperiode untuk perubahan 4% dan 1% masingmasing pada tahun 2015 dan 2014, dalam nilaitukar mata uang asing. Analisis sensitivitasmeliputi pinjaman dalam dan luar negeri dimanadenominasi pinjaman adalah dalam mata uangselain mata uang fungsional dari pemberipinjaman atau peminjam. Jumlah positif di bawahini menunjukkan peningkatan laba atau ekuitasdimana Rupiah menguat 4% dan 1% masing-masing pada tahun 2015 dan 2014, terhadapmata uang yang relevan. Untuk pelemahan 4%dan 1% masing-masing pada tahun 2015 dan2014, dari Rupiah terhadap mata uang yangrelevan, akan ada dampak yang dapatdibandingkan pada laba dimana saldo akanmenjadi negatif.

The following table details the Group’s sensitivityto 4% and 1% in 2015 and 2014, respectively,increase and decrease in the Rupiah against USDollar and EURO. 4% and 1% are the sensitivityrate used when reporting foreign currency riskinternally to key management personnel andrepresents management’s assessment of thereasonably possible change in foreign exchangerates in 2015 and 2014, respectively. Thesensitivity analysis includes only outstandingforeign currency denominated monetary items andadjusts their translation at the period end for 4%and 1% in 2015 and 2014, respectively, change inforeign currency rates. The sensitivity analysisincludes external loans as well as loans to foreignoperations within the Group where thedenomination of the loan is in a currency otherthan the functional currency of the lender or theborrower. A positive number below indicates anincrease in profit or equity where the Rupiahstrengthens 4% and 1% in 2015 and 2014,respectively, against the relevant currency. For a4% and 1% in 2015 and 2014, respectively,weakening of the Rupiah against the relevantcurrencies, there would be a comparable impacton the profit whereby the balances would benegative.

Persentasekenaikan Efek terhadap

(penurunan)/ laba sebelumIncrease pajak/

(decrease) Effect on income2015 in percentage before tax

Dolar Amerika Serikat 4% 574 US Dollar(4%) (574)

EURO 4% 1,165 EURO(4%) (1,165)

Persentasekenaikan Efek terhadap

(penurunan)/ laba sebelumIncrease pajak/

(decrease) Effect on income2014 in percentage before tax

Dolar Amerika Serika 1% 887 US Dollar(1%) (887)

EURO 1% 994 EURO(1%) (994)

Pada tanggal pelaporan, nilai bersih risiko nilaitukar mata uang asing Grup tercermin diCatatan 30.

At reporting dates, the Group’s net exposure toforeign currencies was reflected in Note 30.

Page 194: Annual Reports Download Annual Report 2015

76

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

76

Kontrak valuta berjangka

Tabel berikut menunjukkan kontrak valutaberjangka yang masih oustanding pada akhirtanggal pelaporan:

Forward foreign exchange contracts

The following table details the forward foreigncurrency contracts outstanding at the end of thereporting period:

Full amount

31 Desember/December 31, 2015

Buy US DollarLess than 3 months 14,259 3,450,000 49,194 (1,380)

Buy EUROLess than 3 months 15,838 3,610,000 57,176 (2,331)

31 Desember/December 31, 2014

Buy US DollarLess than 3 months 12,355 20,600,000 254,516 749

Buy EUROLess than 3 months 15,891 11,600,000 184,330 (4,167)

Kontrak yang masihoutstanding/Outstanding contracts

Nilai tukar rata-rata/Average

exchange rateNilai tukar rata-

rate/Foreign currency

Nilainosional/Notional

valueNilai wajar aset/Fair

value of assets

ii Risiko harga

Grup akan mengalami risiko harga jika terjadikenaikan tarif pada pajak cukai yang ditetapkanoleh pemerintah. Grup dapat meminimalkan risikoharga dengan memonitor perubahan tarif padapajak cukai dan menghitung efek kenaikantersebut pada harga jual.

ii Price risk

The Group would be exposed to price risk if thereis a tariff increase of excise tax which is determinedby Government. The Group manage to minimizethe price risk by monitoring tariff changes on excisetax and calculating the impact to the increase ofselling price.

iii Risiko suku bunga

Risiko tingkat suku bunga adalah nilai wajar dariarus kas masa depan dari instrumen keuanganyang akan berfluktuasi karena perubahan sukubunga pasar. Dampak bagi grup atas risikoperubahan tingkat suku bunga pasar terkaitdengan pinjaman jangka pendek Grup dengansuku bunga mengambang. Grup terus memantautingkat fluktuasi suku bunga pasar dan ekspektasipasar sehingga dapat mengambil tindakan yangdiperlukan yang pada waktunya bermanfaat bagigrup. Manajemen saat ini tidakmempertimbangkan kebutuhan untuk masukkedalam tingkat suku bunga swap.

iii Interest rate risk

Interest rate risk is the risk that the fair value orfuture cash flows of a financial instrument willfluctuate because of changes in market interestrates. The Group’s exposure to the risk of changesin market interest rates relates primarily to theGroup’s short-term debt obligations with floatinginterest rates. The Group closely monitors themarket interest rate fluctuation and marketexpectation so it can take necessary actions mostbeneficial to the Group in due time. Themanagement currently does not consider thenecessity to enter into any interest rate swaps.

Eksposur Grup terhadap tingkat suku bungadalam aset keuangan dan liabilitas keuangandirinci dalam manajemen risiko likuiditas padacatatan ini.

The Group’s exposures to interest rates onfinancial assets and financial liabilities are detailedin the liquidity risk managemen section of this note.

Page 195: Annual Reports Download Annual Report 2015

77

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

77

Analisis sensitivitas suku bunga

Analisis sensitivitas telah ditentukan berdasarkaneksposur tingkat suku bunga untuk instrumentnon-derivatif pada akhir periode pelaporan. Untukinstrument keuangan dengan suku bungamengambang, analisis tersebut disusun denganasumsi jumlah aset keuangan dan liabilitaskeuangan yang terutang pada akhir periodepelaporan itu terutang sepanjang tahun.Kenaikan atau penurunan 50 basis poindigunakan ketika melaporkan tingkat risiko sukubunga internal kepada karyawan kunci danmerupakan penilaian manajemen terhadapperubahan yang mungkin terjadi pada sukubunga.

Interest rate sensitivity analysis

The sensitivity analysis has been determinedbased on the exposure to interest rates for non-derivative instrument at the end of the reportingperiod. For floating rate financial instruments, theanalysis is prepared assuming the amount of thefinancial asset and financial liability outstanding atthe end of the reporting period was outstanding forthe whole year. A 50 basis point increase ordecrease is used when reporting interest rate riskinternally to key management personnel andrepresents management’s assessment of thereasonably possible change in interest rates.

Jika tingkat suku bunga lebih tinggi/lebih rendah50 basis poin dan semua variabel lainnya tetap,laba sebelum pajak pada tahun yang berakhir 31Desember 2015 dan 2014, masing-masing akanturun/naik sebesar Rp 2.500 dan Rp 1.250.

If interest rates had been 50 basis pointshigher/lower and all other variables were heldconstant, the Group’s income before tax for theyears ended December 31, 2015 and 2014, woulddecrease/increase by Rp 2,500 andRp 1,250, respectively.

b. Risiko kredit b. Credit risk

Risiko kredit mengacu pada risiko bahwa mitraakan gagal membayar kewajiban kontrak yangmengakibatkan kerugian keuangan pada Grup.

Risiko kredit Grup terutama berasal dari risikokerugian yang muncul apabila pelanggan gagalmemenuhi kewajiban kontraktual mereka. Groupmengelola dan mengendalikan risiko kreditdengan memiliki kebijakan untuk memonitor risikokredit seperti menetapkan batasan jumlah piutangyang diberikan kepada pelanggan. Penjualanproduk dilakukan dengan pelanggan yangmemiliki sejarah kredit yang baik.

Credit risk refers to the risk that a counterparty willdefault on its contractual obligation resulting infinancial loss to the Group.

The Group’s credit risk mainly arises from risk ofloss if customers fails to discharge their contractualobligations. The Group manages and controls thecredit risk by having policies in place to monitorcredit risk, such as setting customers credit limits.Sales of products are made to customers with anappropriate credit history.

Untuk menghindari konsentrasi atas risiko kredit,kas dan setara kas telah disimpan pada beberapainstitusi keuangan berbeda yang berkinerja baik.

To avoid concentration of credit risk, cash and cashequivalents have been deposited at a number ofdifferent financial institutions of good standing.

Eksposur maksimum Group atas risiko kreditadalah sebesar nilai tercatat bersih dari tiap asetkeuangan di laporan posisi keuangankonsolidasian.

Maximum exposure of the Group to credit risk isrepresented by net carrying amount of eachfinancial assets in the consolidated statements offinancial position.

Pelanggan paling signifikan dari Grup adalah PTGitaswara Indonesia dengan nilai piutang tercatatper 31 Desember 2015 sebesar Rp 66.031 (2014:PT Gitaswara Indonesia Rp 52.602).

The Group’s most significant customer, PTGitaswara Indonesia, accounts for Rp 66,031 of thetrade receivables carrying amount at December 31,2015 (2014: PT Gitaswara Indonesia Rp 52,602).

c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Grup tidakbisa memenuhi kewajiban pada saat jatuhtempo.

Liquidity risk is the risk that the Group is unable tomeet its obligations when they fall due.

Page 196: Annual Reports Download Annual Report 2015

78

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

78

Grup akan mengalami risiko likuiditas jikaterdapat perbedaan waktu yang signifikan antaratertagihnya piutang dan penyelesaian utangyang signifikan. Grup mengelola risiko likuiditasini dengan melakukan pengawasan secara terusmenerus atas arus kas proyeksi dan aktual.

The Group would be exposed to liquidity risk ifthere is a significant mismatch in the timing ofreceivables collection and the settlement ofpayables. The Group manage this liquidity risk byon going monitoring of the projected and actualcash flows.

Tabel risiko likuiditas

Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo kontrakuntuk liabilitas keuangan non-derivatif denganperiode pembayaran yang disepakati Grup.Tabel telah disusun berdasarkan arus kas yangtidak didiskontokan dari liabilitas keuanganberdasarkan tanggal terawal di mana Grup dapatdiminta untuk membayar. Tabel mencakup aruskas bunga dan pokok. Sepanjang arus bungatingkat mengambang jumlah tidak didiskontokanberasal dari kurva suku bunga pada akhirperiode pelaporan. Jatuh tempo kontrakdidasarkan pada tanggal terawal di mana Grupmungkin akan diminta untuk membayar.

Liquidity risk table

The following table details the Group’s remainingcontractual maturity for its nonderivative financialliabilities with agreed repayment periods. The tablehas been drawn up based on the undiscountedcash flows of financial liabilities based on theearliest date on which the Group can be requiredto pay. The table includes both interest andprincipal cash flows. To the extent that interestflows are floating rate, the undiscounted amount isderived from interest rate curves at the end of thereporting period. The contractual maturity is basedon the earliest date on which the Group may berequired to pay.

Tingkat bungaefektif

rata-ratatertimbang/Weighted Kurang dari 3 bulan - Diatasaverage satu bulan/ 1 tahun/ 1 tahun/

31 Desember/ effecitive Less than 1-3 bulan/ 3 months to More than Jumlah/December 31, 2015 interest rate 1 month 1-3 months 1 year 1 year Total

Tanpa bunga Noninterest-bearingUtang usaha - 101,282 - - - 101,282 Trade payablesBiaya yang masih harus Accrued expenses

dibayar dan utang and other currentlain-lain* - - 349,679 - - 349,679 liabilities*

Jaminan embalasi - - 178,739 - - 178,739 Deposit on containers

Insrumen tingkat bunga Variable interest ratevariabel instrumentsPinjaman jangka

pendek 9.09-9.19% 3,829 7,657 534,458 - 545,943 Short-term loan

Jumlah 105,111 536,075 534,458 - 1,175,643 Total

* tidak termasuk hutang dividen dan akrual denda pajak * excluding dividends payable and accrual for tax penalty

Page 197: Annual Reports Download Annual Report 2015

79

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

79

Tingkat bungaefektif

rata-ratatertimbang/Weighted Kurang dari 3 bulan - Diatasaverage satu bulan/ 1 tahun/ 1 tahun/

31 Desember/ effecitive Less than 1-3 bulan/ 3 months to More than Jumlah/December 31, 2014 interest rate 1 month 1-3 months 1 year 1 year Total

Tanpa bunga Noninterest-bearingUtang usaha - - 218,044 - - 218,044 Trade payablesBiaya yang masih harus Accrued expenses

dibayar dan utang and other currentlain-lain* - - 320,423 - - 320,423 liabilities*

Jaminan embalasi - - 196,174 - - 196,174 Deposit on containers

Insrumen tingkat bunga Variable interest ratevariabel instrumentsPinjaman jangka

pendek 8.5-9.1% 201,417 357,813 208,500 - 767,730 Short-term loan

Jumlah 201,417 1,092,454 208,500 - 1,502,371 Total

* tidak termasuk hutang dividen dan akrual denda pajak * excluding dividends payable and accrual for tax penalty

Tabel berikut merinci ekspektasi jatuh tempountuk aset keuangan non-derivatif Grup Tabeldisusun berdasarkan jatuh tempo kontrak takterdiskonto dari aset keuangan termasuk bungayang akan diperoleh dari aset tersebut.Dicantumkannya informasi aset keuangan non-derivatif diperlukan dalam rangka untukmemahami manajemen risiko likuiditas Grupdimana likuiditas dikelola atas dasar aset danliabilitas bersih.

The following table details the Group’s expectedmaturity for its non-derivative financial assets. Thetable has been drawn up based on theundiscounted contractual maturities of the financialassets including interest that will be earned onthose assets. The inclusion of information on non-derivative financial assets is necessary in order tounderstand the Group’s liquidity risk managementas the liquidity is managed on a net asset andliability basis.

Tingkat bungaefektif

rata-ratatertimbang/Weighted Kurang dari 3 bulan - Diatasaverage satu bulan/ 1 tahun/ 1 tahun/

31 Desember/ effecitive Less than 1-3 bulan/ 3 months to More than Jumlah/December 31, 2015 interest rate 1 month 1-3 months 1 year 1 year Total

Tanpa bunga Noninterest-bearingCash and

Kas dan setara kas 344,615 - - - 344,615 cash equivalentsPiutang usaha 209,771 - - - 209,771 Trade receivables

Jumlah 554,386 - - - 554,386 Total

Tingkat bungaefektif

rata-ratatertimbang/Weighted Kurang dari 3 bulan - Diatasaverage satu bulan/ 1 tahun/ 1 tahun/

31 Desember/ effecitive Less than 1-3 bulan/ 3 months to More than Jumlah/December 31, 2014 interest rate 1 month 1-3 months 1 year 1 year Total

Tanpa bunga Noninterest-bearingCash and

Kas dan setara kas 146,364 - - - 146,364 cash equivalentsPiutang usaha 382,051 - - - 382,051 Trade receivables

Jumlah 528,415 - - - 528,415 Total

Page 198: Annual Reports Download Annual Report 2015

80

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

80

Jumlah yang dicakup di atas untuk instrumensuku bunga variabel untuk aset dan liabilitaskeuangan non-derivatif harus berubah jikaperubahan suku bunga variabel berbeda denganestimasi suku bunga yang ditentukan pada akhirperiode pelaporan.

The amounts included above for variable interestrate instruments for both non-derivative financialassets and liabilities is subject to change if changesin variable interest rates differ to those estimates ofinterest rates determined at the end of the reportingperiod.

Grup memiliki akses ke fasilitas pembiayaansebagaimana dijelaskan dalam catatan berikut dibawah ini, yang sebesar Rp 2.544.000 tidakterpakai pada akhir periode pelaporan. Grupberharap untuk memenuhi kewajiban lainnyadari arus kas operasi dan hasil jatuh tempo asetkeuangan.

The Group has access to financing facilities asdescribed in the following note below, of whichRp 2,544,000 were unused at the end of thereporting period. The Group expects to meet itsother obligations from operating cash flows andproceeds of maturing financial assets.

31 Desember/ 31 Desember/December 31 December 31

2015 2014

Fasilitas tanpa jaminan, Unsecured facilities, reviewedditinjau setiap tahun dengan berbagai annually with various maturity dates jatuh tempo sampai tahun 2018 through 2018- jumlah yang digunakan 500,000 750,000 - amount used- jumlah yang tidak digunakan 1,879,000 1,644,000 - amount unused

Jumlah 2,379,000 2,394,000 Total

Nilai wajar instrumen keuangan

Kecuali untuk instrumen keuangan FVTPL yangdiungkapkan di Catatan 15, manajemenmenganggap bahwa nilai tercatat aset keuangandan liabilitas keuangan dicatat pada biaya yangdiamortisasi pada laporan keuangan konsolidasimendekati nilai wajar baik karena jatuh tempodalam jangka pendek, sudah menggunakantingkat suku bunga pasar, atau efek daridiskonto tidak material.

PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar,mengharuskan pengungkapan pengukuran nilaiwajar dengan level dari hirarki pengukuran nilaiwajar sebagai berikut:

a) harga kuotasian (tanpa penyesuain) dipasar aktif untuk aset atau liabilitas yangidentic(level 1)

b) input selain harga kuotasian yang termasukdalam level 1 yang dapat diobservasi untukaset atau liabilitas, baik secara langsung(sebagai harga) atau secara tidak langsung(berasal dari harga) (level 2), dan

c) input dari aset dan liabilitas yang tidakberdasarkan data pasar yang dapatdiobservasi (input yang tidak dapatdiobservasi) (level 3).

Fair value of financial instruments

Except for financial instruments at FVTPL, asdisclosed in Note 15, management considers thatthe carrying amounts of financial assets andfinancial liabilities recorded at amortized cost in theconsolidated financial statements approximate theirfair values either because of their short-termmaturities, they carry market rates of interest, or theeffect of discounting is immaterial.

PSAK 68, Fair Value Measurement, requiresdisclosure of fair value measurements by level ofthe following fair value measurement hierarchy:

a) quoted prices (unadjusted) in active marketsfor identical assets or liabilities (level 1)

b) inputs other than quoted prices included withinlevel 1 that are observable for the asset orliability, either directly (as prices) or indirectly(derived from prices) (level 2), and

c) inputs for the asset or liability that are notbased on observable market data(unobservable inputs) (level 3).

Page 199: Annual Reports Download Annual Report 2015

81

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

81

Teknik penilaian dan asumsi yang digunakanuntuk mengukur nilai wajar

Nilai wajar dari instrumen derivatif dihitungdengan menggunakan harga kuotasian. Dimanaharga tersebut tidak tersedia, analisis arus kasdiskonto dilakukan dengan menggunakan kurvayield yang berlaku untuk jangka waktu instrumenderivatif non-opsional, dan model penentuanharga untuk derivatif opsional. Kontrak valutaberjangka diukur dengan menggunakankuotasian tingkat nilai tukar berjangka dan kurvayield yang didapat dari tingkat suku bunga yangsesuai dengan kontrak. Tingkat suku bungaswap diukur dengan nilai masa kini dari estimasiarus kas masa depan dan didiskontokanberdasarkan kurva yield yang tersedia yangdidapat dari kuotasian tingkat suku bunga.

Valuation techniques and assumptions applied forthe purposes of measuring fair value

The fair values of derivative instruments arecalculated using quoted prices. Where such pricesare not available, a discounted cash flow analysis isperformed using the applicable yield curve for theduration of the instruments for non-optionalderivatives, and option pricing models for optionalderivatives. Foreign currency forward contracts aremeasured using quoted forward exchange ratesand yield curves derived from quoted interest ratesmatching maturities of the contracts. Interest rateswaps are measured at the present value of futurecash flows estimated and discounted based on theapplicable yield curves derived from quoted interestrates.

Pengukuran nilai wajar yang diakui di laporanposisi keuangan konsolidasian

Fair value measurements recognised in theconsolidated statement of financial position

31 Desember/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/December 31, 2015 Level 1 Level 2 Level 3 Total

Aset diukur pada nilai w ajar Assets measured at fair valueKas dan setara kas - 344,615 - 344,615 Cash and cash equivalentsPiutang usaha - - 209,771 209,771 Trade accounts receivable

Jumlah - 344,615 209,771 554,386 Total

Kew ajiban dimana nilai w ajar diungkapkan Liabilities for w hich fair value aredisclosed

Utang usaha - - 101,282 101,282 Trade accounts payablePinjaman jangka pendek - 500,000 - 500,000 Short-term loansJaminan embalasi - - 178,739 178,739 Deposits on containersLiabilitas derivatif - 3,711 - 3,711 Derivative liabilitiesBiaya yang masih harus dibayar Accrued expenses and other

dan utang lain-lain* - - 349,679 349,679 current liabilities*

Jumlah - 503,711 629,700 1,133,411 Total* tidak termasuk hutang dividen dan akrual denda pajak * excluding dividends payable and accrual for tax penalty

33. PERJANJIAN-PERJANJIAN 33. AGREEMENTS

a. Perseroan mengadakan perjanjian bantuanteknik (“Perjanjian”) dengan Heineken SupplyChain B.V., Belanda (“HSC”), pihak berelasi, dimana HSC setuju untuk memberikan bantuanteknik jasa, pembelian dan jasa lainnya,sebagaimana dan pada saat diminta olehPerseroan, selama jangka waktu 10 tahunefektif sejak 1 Januari 1981. BerdasarkanPerjanjian ini, HSC juga akan memberikanPerseroan untuk pemakaian yang berkelanjutanatas label dan merek dagang Bir Bintang.Perjanjian ini secara otomatis diperpanjanguntuk setiap 10 tahun berikutnya (perpanjanganterakhir di tahun 2001) selama tidak adapernyataan secara tertulis dari salah satu pihakyang memberitahukan keinginannya untukmengakhiri Perjanjian tersebut. Sebagaiimbalan atas bantuan teknik dan hakpenggunaan merek dagang, Perseroan setujumembayar kepada HSC sebesar EUR 3,6302(dalam nilai penuh) untuk setiap hektoliter biryang diproduksi.

a. The Company entered into a technical assistanceagreement (“the Agreement”) with HeinekenSupply Chain B.V., The Netherlands (“HSC”), arelated party, whereby the latter will rendertechnical, buying and other services, as and whenrequested by the Company, for a period of 10years effective from January 1, 1981. Under theAgreement, HSC shall also provide the Companythe continued use of the Bir Bintang label andtrademark. The Agreement was automaticallyrenewed for another 10years (most recently in2001) as neither of the parties gave notice inwriting of any intention to terminate the Agreement.In consideration for the technical services and theright to use trademarks. The Company has agreedto pay HSC a fee of EUR 3.6302 (full amount) perhectoliter of lager beer produced.

Page 200: Annual Reports Download Annual Report 2015

82

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

82

Berkenaan dengan perubahan kepemilikanpemegang saham mayoritas pada 10 Februari2010, maka HSC mengalihkan seluruh hak,kepentingan dan kewajiban yang ada diPerjanjian kepada Heineken Asia Pacific Ltd.(dahulu Asia Pacific Breweries Limited) .

Beban yang terjadi sehubungan dengantransaksi tersebut di atas masing-masingsebesar Rp 89.674 untuk tahun yang berakhir31 Desember 2014 dicatat dalam “Biayapabrikasi” sebagai bagian dari “Beban pokokpenjualan”. Saldo utang atas transaksi ini padatanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 29.585disajikan sebagai bagian dari “Biaya yang masihharus dibayar - jasa teknik dan royalty”(Catatan 16).

Efektif 1 Januari 2015, semua perjanjian-perjanjian di bawah ini akan menggantikanperjanjian bantuan teknis sebelumnya.

In relation to the change of the major shareholdersof the Company on February 10, 2010, HSCassigned all rights, interests and obligations of theAgreement to Heineken Asia Pacific Ltd. (formerlyAsia Pacific Breweries Limited).

Expense related to above transaction amounting toRp 89,674 for the year ended December 31, 2014is recorded as part of “Manufacturing overhead”presented under “Cost of goods sold”. As ofDecember 31, 2014, the related payablesamounting to Rp 29,585 is presented as part of“Accrued expenses – technical fees and royalty”(Note 16).

Effective January 1, 2015, the below agreementshave replaced the old Technical AssistanceAgreement.

Perseroan mengadakan perjanjian-perjanjiandengan pihak-pihak sebagaimana di bawah ini:

The Company entered into Agreements with thefollowing parties:

- Perjanjian Ijin Merk Dagang (“TMLA”)dengan Heineken Asia Pacific Pte. Ltd(`HAPPL’)

- Trade mark License Agreements (“TMLA”) withHeineken Asia Pacific Pte. Ltd (`HAPPL’)

Berdasarkan Perjanjian ini, HAPPL akanmemberikan Perseroan hak untukmenggunakan label dan merk dagang BirBintang secara berkelanjutan selama5 tahun, efektif dari tanggal 1 Januari 2015.Sebagai imbalan atas hak ini, Perseroansetuju untuk membayar HAPPL sejumlahroyalti sebesar 2,5% dari total penjualankonsolidasi atas produk bermerk “Bintang”.Perjanjian ini akan diperpanjang secaraotomatis untuk periode 5 tahun berikutnyakecuali diakhiri oleh salah satu pihak secaratertulis 12 bulan sebelumnya.

Beban yang terjadi sehubungan dengantransaksi tersebut di atas masing-masingsebesar Rp 52.827 untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2015 dicatat dalam“Biaya pabrikasi” sebagai bagian dari“Beban pokok penjualan” (Catatan 22).Saldo utang atas transaksi ini pada tanggal31 Desember 2015 sebesar Rp 18.845disajikan sebagai bagian dari “Biaya yangmasih harus dibayar - jasa teknik danroyalty” (Catatan 16).

Under this agreement, HAPPL shall provide theCompany with the continued use of Bir Bintanglabel and trademark, for a period of 5 yearseffective from January 1, 2015. In considerationfor this right, the Company has agreed to payHAPPL a royalty fee equal to 2.5% of theconsolidated revenue from products branded“Bintang”. This agreement shall beautomatically renewed for a further period of5 years unless terminated by either partyproviding 12 months written notice towards theend of the first period.

Expense related to above transactionamounting to Rp 52,827 for the year endedDecember 31, 2015 is recorded as part of“Manufacturing overhead” presented under“Cost of goods sold” (Note 22). As ofDecember 31, 2015, the related payablesamounting to Rp 18,845 is presented as part of“Accrued expenses – technical fees androyalty” (Note 16).

Page 201: Annual Reports Download Annual Report 2015

83

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

83

- Bantuan Teknis dengan Heineken SupplyChain B.V. (`HSC’)

- Technical Assistance Agreement with HeinekenSupply Chain B.V. (`HSC’)

Berdasarkan Perjanjian ini HSC akanmemberikan jasa, nasihat dan bimbinganberkaitan dengan aspek teknis danoperasional dari kegiatan operasi industribir, untuk periode 5 tahun dimulai dari1 Januari 2015. Sebagai imbalan atas jasaini, Perseroan akan membayar kepadaHSC semua biaya langsung dan/atau tidaklangsung sehubungan dengan servis yangdiberikan. Perjanjian ini akan diperpanjangsecara otomatis untuk periode 5 tahunberikutnya kecuali diakhiri oleh salah satupihak secara tertulis 12 bulan sebelum akhirdari periode 5 tahun pertama atau akhir dariperiode 5 tahun berikutnya.

Pembelian aset tetap terkait denganperjanjian ini adalah sebesar Rp 1.287untuk tahun yang berakhir pada31 Desember 2015. Pada tanggal31 Desember 2015, saldo utang yangterkait adalah sejumlah nil.

Under this agreement, HSC shall provideservices, advices and guidance related totechnical and operational aspect fromoperational activity of breweries, for a period of5 years effective from January 1, 2015. Inconsideration of the service rendered, theCompany shall pay to HSC all direct and/orindirect costs incurred from the servicesrendered. This agreement shall beautomatically renewed for a further period of5 years unless terminated by either partyproviding 12 months written notice towards theend of the first period or at the end of anysubsequent period of 5 years.

Purchases of property, plant and equipmentrelated to this agreement amounted toRp 1,287 for the year ended December 31,2015. As of December 31, 2015, the relatedpayables amounted to nil.

- Perjanjian Jasa Manajemen denganHeineken Asia Pacific Pte. Ltd (“HAPPL’)

- Management Service Agreement with HeinekenAsia Pacific Pte. Ltd (“HAPPL’)

Berdasarkan Perjanjian ini, HAPPL akanmemberikan jasa, nasihat dan bimbingankepada Perseroan dalam berbagai fungsimanajemen diantaranya pemasaran,penjualan, keuangan, logistik, teknologiinformasi, sumber daya manusia danhukum, untuk periode 5 tahun dimulai dari1 Januari 2015. Atas jasa ini, Perseroanakan membayar kepada HAPPL sejumlahfee yang perhitungannya didasarkan padabiaya aktual dalam pemberian jasaditambah 10% mark-up. Perjanjian ini akandiperpanjang secara otomatis untuk periode5 tahun berikutnya kecuali diakhiri olehsalah satu pihak secara tertulis 6 bulansebelum akhir dari periode 5 tahun pertamaatau akhir dari periode 5 tahun berikutnya.

Beban yang terjadi sehubungan dengantransaksi tersebut di atas masing-masingsebesar Rp 18.386 untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2015 dicatat dalam“Biaya pabrikasi” sebagai bagian dari“Beban pokok penjualan” (Catatan 22).Saldo utang atas transaksi ini pada tanggal31 Desember 2015 sebesar Rp 18.386disajikan sebagai bagian dari “Biaya yangmasih harus dibayar - jasa teknik danroyalty” (Catatan 16).

Under this agreement, HAPPL shall provideservices, advices and guidance related tomanagement function such as marketing,selling, finance, logistics, informationtechnology, human resources and legal, for aperiod of 5 years starting from January 1, 2015.For the service provided, the Company shallpay to HAPPL a fee based on actual costsincurred plus 10% mark-up. This agreementshall be automatically renewed for a furtherperiod of 5 years unless terminated by eitherparty providing 6 months written notice towardsthe end of the first period or at the end of anysubsequent period of 5 years.

Expense related to above transactionamounting to Rp 18,386 for the year endedDecember 31, 2015 is recorded as part of“Manufacturing overhead” presented under“Cost of goods sold” (Note 22). As of December31, 2015, the related payables amounting toRp 18,386 is presented as part of “Accruedexpenses – technical fees and royalty” (Note16).

Page 202: Annual Reports Download Annual Report 2015

84

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

84

- Perjanjian `Corporate Know-How’ denganHeineken International (“HI”)

- Corporate Know-How’ Agreement withHeineken International (“HI”)

Berdasarkan Perjanjian ini, HI akanmentransfer, menyediakan danmengkomunikasikan pengetahuan daninformasi yang bersifat rahasia kepadaPerseroan yang berhubungan dengan merkdagang produk, database, prosedur, sistemdari Grup Heineken dan praktek-praktekyang baik yang berlaku di Grup Heineken,untuk periode 5 tahun dimulai dari 1 Januari2015. Sebagai imbalan atas hak ini,Perseroan setuju untuk membayar HIsejumlah remunerasi net atas pajak dancukai sebesar 0.4% dari total penjualankonsolidasi Perseroan.

Under this agreement, HI shall transfer,provide, and communicate of the knowledgeand information which is confidential, relatedto trademarked product, database,procedures, system of the Heineken Group,good practices available in the HeinekenGroup, for a period of 5 years effective fromJanuary 1, 2015. In consideration of thisknowledge, the Company shall pay to HIremuneration net of, all duties and taxes andthe rate of 0.4% of the consolidated revenueof the Company.

Beban yang terjadi sehubungan dengantransaksi tersebut di atas masing-masingsebesar Rp 10.733 untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2015 dicatat dalam“Lain-lain” sebagai bagian dari “Beban umumdan administrasi” (Catatan 24). Saldo utangatas transaksi ini pada tanggal31 Desember 2015 sebesar Rp 3.575disajikan sebagai bagian dari “Biaya yangmasih harus dibayar - jasa teknik danroyalty” (Catatan 16).

Expense related to above transactionamounting to Rp 10,733 for the year endedDecember 31, 2015 is recorded as part of“Others” presented under “General andadministrative expenses” (Note 24). As ofDecember 31, 2015, the related payablesamounting to Rp 3,575 is presented as part of“Accrued expenses – technical fees androyalty” (Note 16).

Perjanjian ini akan diperpanjang secaraotomatis untuk periode 5 tahun berikutnyakecuali diakhiri oleh salah satu pihak secaratertulis 6 bulan sebelum akhir dari periode5 tahun pertama atau akhir dari periode5 tahun berikutnya.

This agreement shall be automaticallyrenewed for a further period of 5 years, unlessterminated by either party providing 6 monthswritten notice towards the end of the firstperiod or at the end of any subsequent periodof 5 years.

Selain perjanjian-perjanjian di atas,Perseroan juga mengadakan Perjanjian JasaPengadaan dengan Heineken GlobalProcurement B.V. (`HGP’).

In addition to above agreements, theCompany also entered into a ProcurementService Agreement with Heineken GlobalProcurement B.V. (`HGP’).

Berdasarkan Perjanjian ini, HGP akanmelakukan negosiasi dengan pemasok atasnama Perseroan. Kontrak perjanjianpemasokan barang tetap antara Perseroandengan pemasok. HGP tidak menanggungrisiko atas penjualan dan pembelian barang.Dengan penandantangan perjanjian ini,diharapkan adanya penurunan hargapembelian untuk barang yang dinegosiasikanoleh HGP. Untuk jasa pengadaan barang ini,Perseroan akan membayar kepada HGPkomisi (“komisi pembelian”) sebesar 2,5%dari total nilai pengadaan barang yangdinegosiasikan oleh HGP. Perjanjian iniberlaku mulai dari 1 Januari 2015 sampaidengan 31 Desember 2019 kecuali diakhirilebih awal sebagaimana diatur olehperjanjian ini.

Under this agreement, HGP will negotiate withthe vendors on behalf of the Company. Theprocurement contract will still between theCompany and the vendors. HGP shall nottake any risk related to the sale and purchaseof the goods. With the signing of thisagreement, it is expected that the purchaseprice will decrease for the goods negotiatedby HGP. For this procurement service, theCompany will pay HGP a commission (`buyingcommission) equal to 2.5% of the totalprocurement value negotiated by HGP. Thisagreement covers a period from January 1,2015 until December 31, 2019, unlessterminated earlier in accordance with theterms of this agreement.

Page 203: Annual Reports Download Annual Report 2015

85

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

85

Beban yang terjadi sehubungan dengantransaksi tersebut di atas masing-masingsebesar Rp 3.620 untuk tahun yang berakhir31 Desember 2015 dicatat dalam “Biayapabrikasi” sebagai bagian dari “Beban pokokpenjualan” (Catatan 22). Saldo utang atastransaksi ini pada tanggal 31 Desember2015 sebesar Rp 2.123 disajikan sebagaibagian dari “Biaya yang masih harus dibayar- jasa teknik dan royalty” (Catatan 16).

Expense related to above transactionamounting to Rp 3,620 for the year endedDecember 31, 2015 is recorded as part of“Manufacturing overhead” presented under“Cost of goods sold” (Note 22). As ofDecember 31, 2015, the related payablesamounting to Rp 2,123 is presented as part of“Accrued expenses – technical fees androyalty” (Note 16).

b. Pada tahun 2003, Perseroan mengadakanperjanjian lisensi merek dagang (“Perjanjian”)dengan Diageo Ireland, Republik Irlandia, danDiageo Great Britain Limited (“DGBL”), Inggris.Berdasarkan Perjanjian ini, Perseroan memilikihak eksklusif untuk memproduksi dan menjualGuinness Foreign Extra Stout (“FES”) diIndonesia dan dapat meminta bantuan teknik dariDGBL sehubungan dengan produksi FES.Perjanjian ini berlaku untuk masa 10 tahunsampai dengan 31 Desember 2013 danselanjutnya, kecuali dan sampai salah satu pihakmemberitahukan keinginannya untuk mengakhiriPerjanjian ini. Atas hak eksklusif tersebut,Perseroan membayar kepada DGBL sejumlahroyalti sebesar 8,5% dari nilai penjualan bersihFES termasuk pajak penjualan barang mewahdan bea cukai.

Efektif sejak 1 Januari 2014, Perjanjian diatasdigantikan dengan perjanjian produksi dandistribusi dengan Diageo Ireland. Berdasarkanperjanjian tersebut, Perusahaan akanmemperoleh teknologi produksi, pengatahuanumum dan hak untuk menggunakan merekdagang untuk produksi, penananganan dandistribusi FES dan Carbonated Kilkenny Non-draught di Indonesia. Perjanjian ini berlaku untukjangka waktu 5 tahun sampai dengan 31Desember 2018 dan selanjutnya, kecuali dandiakhiri oleh salah satu pihak. Untuk hak guna ini,Perusahaan membayar biaya royalti DiageoIreland sebesar 8.5% dari harga jual bersih FESdan Carbonated Kilkenny Non-draught untukseluruh produk yang terjual ke distributortertunjuk.

Beban yang terjadi sehubungan dengan transaksitersebut di atas masing-masing sebesarRp 47.237 dan Rp 52.165 untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2015 dan 2014 dicatatdalam “Biaya pabrikasi” sebagai bagian dari“Beban pokok penjualan” (Catatan 22). Saldoutang atas transaksi ini pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 masing-masingsebesar Rp 14.573 dan Rp 15.726 disajikansebagai bagian dari “Biaya yang masih harusdibayar - jasa teknik dan royalty” (Catatan 16).

b. In 2003, the Company entered into a trademarklicense agreement (“the Agreement”) with DiageoIreland, Republic of Ireland, and Diageo GreatBritain Limited (“DGBL”), United Kingdom. Underthe Agreement, the Company has the exclusiveright to produce and sell Guinness Foreign ExtraStout (“FES”) in Indonesia and may requesttechnical assistance from DGBL in connection withthe production of FES. The agreement covers aperiod of 10 years until December 31, 2013 andthereafter, unless and until terminated by eitherparty. For these rights, the Company pays DGBL aroyalty fee equal to 8.5% of FES net sales priceincluding any luxury sales tax and excise duty.

Effective January 1, 2014, the above agreementwas replaced by the brewing and distributionagreement with Diageo Ireland. Under theagreement, the Company shall acquire themanufacturing technology, general know-how andthe right to use the trademark in order to brew,deal and distribute FES and Carbonated KilkennyNon-draught in Indonesia. The agreement coversa period of 5 years until December 31, 2018 andthereafter, unless and until terminated by eitherparty. For these rights, the Company pays DiageoIreland a royalty fee equal to 8.5% of FES andCarbonated Kilkenny Non-draught net sales priceof all products sold to the nominated distributor.

Expense related to above transaction amounting toRp 47,237 and Rp 52,165 for the years endedDecember 31, 2015 and 2014, respectively, arerecorded as part of “Manufacturing overhead”presented under “Cost of goods sold” (Note 22).As of December 31, 2015 and 2014, the relatedpayables amounting to Rp 14,573 andRp 15,726 is presented as part of “Accruedexpenses – technical fees and royalty”,respectively (Note 16).

Page 204: Annual Reports Download Annual Report 2015

86

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

86

c. Pada tahun 1982, Perseroan mengadakanperjanjian royalti (“Perjanjian”) dengan GreenSands S.A., Swiss (“GSS”). BerdasarkanPerjanjian ini, Perseroan diperbolehkanmenggunakan merek dagang Green Sands,membeli konsentrat dan memproduksi GreenSands selama jangka waktu 10 tahun efektifsejak 30 Juni 1982. Perjanjian ini secara otomatisdiperpanjang untuk setiap 5 tahun berikutnya,kecuali dan sampai salah satu pihakmemberitahukan keinginannya untuk mengakhiriperjanjian ini secara tertulis 12 bulan sebelumtanggal pengakhiran. Tidak ada pihak yangmengeluarkan pemberitahuan tersebut sampaisaat ini. Perseroan setuju untuk membayar royaltikepada GSS sebesar CHF 1,79 untuk setiaphektoliter penjualan Green Sands.

c. In 1982, the Company entered into a royaltyagreement (“the Agreement”) with Green SandsS.A., Switzerland (“GSS”). Under the Agreement,the Company is granted the permission to use theGreen Sands trademark, to purchase theirconcentrate and manufacture Green Sands for aperiod of 10 years effective from June 30, 1982.The Agreement is automatically renewable foranother 5 years, unless and until either party givesto the other 12-month prior notice in writing of itsintention to terminate the Agreement. Neither partyhas issued such notice to date. The Company hasagreed to pay GSS a royalty of CHF 1.79 perhectoliter of Green Sands sales as considerationfor such rights.

Beban yang terjadi sehubungan dengan transaksitersebut di atas masing-masing sebesarRp 1.683 dan Rp 226 untuk tahun yang berakhir31 Desember 2015 dan 2014 dicatat dalam“Biaya pabrikasi” sebagai bagian dari “Bebanpokok penjualan” (Catatan 22). Saldo utang atastransaksi ini pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014 masing-masing sebesar Rp 447 dan Rp 637disajikan sebagai bagian dari “Biaya yang masihharus dibayar - jasa teknik dan royalty”(Catatan 16).

Expense related to above transaction amounting toRp 1,683 and Rp 226 for the years endedDecember 31, 2015 and 2014, respectively, arerecorded as part of “Manufacturing overhead”presented under “Cost of goods sold” (Note 22).As of December 31, 2015 and 2014, the relatedpayables amounting to Rp 447 and Rp 637 ispresented as part of “Accrued expenses –technical fees and royalty”, respectively (Note 16).

Efektif sejak 1Januari 2004, Perseroanmemperbaharui perjanjian distribusi (“Perjanjian”)dengan PTGitaswara Indonesia, dimanaPT Gitaswara Indonesia memiliki hak tunggaluntuk mendistribusikan dan menjual bir hitamGuinness (Guinness Stout) yang diproduksi olehPerseroan di seluruh Indonesia. Perjanjian iniberlaku untuk masa 10 tahun sampai dengan31 Desember 2013 dan selanjutnya, kecuali dansampai salah satu pihak memberitahukankeinginannya untuk mengakhiri Perjanjian ini.

Efektif tanggal 1 Januari 2014, perjanjian di atasdigantikan oleh perjanjian distribusi baru("Perjanjian baru") dengan PT GitaswaraIndonesia, sedangkan PT Gitaswara Indonesiamemiliki hak tunggal untuk mendistribusikan danmenjual FES, Kilkenny caronated non-draughtdan setiap tambahan produk Grup Diageodiproduksi oleh Perseroan dan di seluruhIndonesia. Perjanjian baru mencakup periode 5tahun sampai dengan 31 Desember 2018.

Pendapatan yang terjadi sehubungan denganperjanjian tersebut di atas masing-masingsebesar Rp 268.498 dan Rp 423.780 untuk tahunyang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014(Catatan 21). Saldo piutang atas transaksi inipada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014masing-masing sebesar Rp 66.031 danRp 52.602 (Catatan 6).

Effective from January 1, 2004, the Companyrenewed its distribution agreement (“theAgreement”) with PT Gitaswara Indonesia,whereby PT Gitaswara Indonesia has the soleright to distribute and sell Guinness Stout brewedby the Company in and throughout Indonesia. TheAgreement covers a period of 10 years untilDecember 31, 2013 and thereafter, unless anduntil terminated by either party.

Effective January 1, 2014, the above agreementwas replaced by the new distribution agreement(the “new Agreement”) with PT GitaswaraIndonesia, whereby PT Gitaswara Indonesia hasthe sole right to distribute and sell FES,Carbonated Kilkenny Non-draught and anyadditional Diageo Group products brewed by theCompany in and throughout Indonesia. The newAgreement covers a period of 5 years untilDecember 31, 2018.

Revenue related to above agreement amounted toRp 268,498 and Rp 423,780 for the years endedDecember 31, 2015 and 2014, respectively (Note21). As of December 31, 2015 and 2014, relatedreceivables amounted to Rp 66,031 and Rp52,602, respectively (Note 6).

Page 205: Annual Reports Download Annual Report 2015

87

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

87

d. Pada tanggal 17 Januari 2005, Perseroanmengadakan perjanjian lisensi merek dagang(“Perjanjian”) dengan Heineken Brouwerijen B.V.,Belanda, pihak berelasi. Berdasarkan Perjanjianini, Perseroan memiliki hak eksklusif untukmenggunakan merek dagang Heineken selamajangka waktu 10 tahun efektif sejak 1 Agustus2004, yang mana Perseroan membayar sejumlahroyalti sebesar 7,2% dari nilai penjualanHeineken. Perjanjian ini akan diperpanjangsecara otomatis untuk periode 5 tahun berikutnyakecuali diakhiri oleh salah satu pihak secaratertulis 12 bulan sebelum akhir dari periode10 tahun pertama atau akhir dari periode 5 tahunberikutnya.

Beban yang terjadi sehubungan dengan transaksitersebut di atas masing-masing sebesarRp 12.367 dan Rp 13.241 untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2015 dan 2014 dicatatdalam “Biaya pabrikasi” sebagai bagian dari“Beban pokok penjualan” (Catatan 22). Saldoutang atas transaksi ini pada tanggal 31Desember 2015 dan 2014 masing-masingsebesar Rp 3.454 dan Rp 3.521 disajikansebagai bagian dari “Biaya yang masih harusdibayar - jasa teknik dan royalty” (Catatan 16).

d. On January 17, 2005, the Company entered into atrademark license agreement (“the Agreement”)with Heineken Brouwerijen B.V., the Netherlands,a related party. Under the Agreement, theCompany has the exclusive right to use Heinekentrademarks for a period of 10 years effective fromAugust 1, 2004, for which the Company pays aroyalty fee equal to 7.2% of Heineken salesproceeds. This agreement shall be automaticallyrenewed for a further period of 5 years unlessterminated by either party providing 12 monthswritten notice toward the end of the first period of10 years or at the end of any subsequent period of5 years.

Expense related to above transaction amounting toRp 12,367 and Rp 13,241 for the years endedDecember 31, 2015 and 2014, respectively, arerecorded as part of “Manufacturing overhead”presented under “Cost of goods sold” (Note 22).As of December 31, 2015 and 2014, the relatedpayables amounting to Rp 3,454 and Rp 3,521 ispresented as part of “Accrued expenses - technicalfees and royalty”, respectively (Note 16).

e. Pada tanggal 28 Mei 2015, Perseroanmengadakan perjanjian fasilitas pinjaman(“Perjanjian”) dengan Mouterij Albert N.V, pihakberelasi. Berdasarkan Perjanjian ini, Perseroanmemiliki hak untuk menarik pinjaman denganjumlah maksimum Rp 1.000.000 (Catatan 12).

Pinjaman ini dikenakan bunga dengan tingkatsuku bunga JIBOR plus 0,95% margin dancommitment fee sebesar 0,30% per tahun untukfasilitas yang tidak terpakai dan dibatalkan.

Masa berakhirnya fasilitas pinjaman ini adalahpada tanggal 28 Mei 2018.

e. On 28 May 2015, the Company entered into aborrowing facility agreement (“the Agreement”)with Mouterij Albert N.V. which is a related party.Under the agreement, the company shall beentitled to borrow with total maximum facility ofRp 1,000,000 (Note 12).

The loan is subject interest of JIBOR plus a marginof 0.95% and commitment fee of 0.30% perannum on the undrawn and un-cancelled amountof the facility.

The maturity date of facility is on 28 May 2018.

Page 206: Annual Reports Download Annual Report 2015

88

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

88

34. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMENKEUANGAN

34. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIALINSTRUMENTS

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/December 31, 2015 December 31, 2014

Aset keuangan lancar Current financial assetsPinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables:- Kas dan setara kas 344,615 146,364 - Cash and cash equivalents- Piutang usaha 209,771 382,051 - Trade account receivables

Jumlah 554,386 528,415 Total

Liabilitas keuangan jangka pendek Current financial liabilitasLiabilitas pada biaya perolehan diamortisasi: Liabilities at amortized cost:- Utang usaha 101,282 218,044 - Trade payables- Cerukan - 413 - Bank overdraft- Pinjaman 500,000 750,000 - Loans- Jaminan embalasi 178,739 196,174 - Deposits on containers- Biaya yang masih harus dibayar - Accrued expenses and other

dan utang lain-lain* 349,679 320,423 current liabilities*

Jumlah 1,129,700 1,485,054 Total

Liabilitas yang diukur pada nilai wajar Liabilties at fair value through profitmelalui laba rugi: or loss:

- Liabilitas derivatif 3,711 3,418 - Derivative liabilities* tidak termasuk hutang dividen dan akrual denda pajak * excluding dividends payable and accrual for tax penalty

35. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 35. SUBSEQUENT EVENT

Pada 27 Januari 2016 Perseroan mengadakanPerjanjian Lisensi Merek Dagang dengan PremiumBeverages International B.V untuk memproduksi,pemasaran dan pendistribusian ”Fayrouz Brand”oleh Perseroan. Perjanjian memiliki jangka waktu 10tahun dan akan secara otomatis diperpanjang untukjangka waktu 5 tahun.

Perseroan wajib membayar royalti yang ditetapkansecara bertahap yaitu 0% untuk tahun 2015 dan2016, 1.25% untuk tahun 2017, 2.5% untuk tahun2018, 2.75% untuk tahun 2019 dan 5% untuk tahun2020 dan seterusnya dari pendapatan penjualandengan merk dagang terkait.

On January 27, 2016 the Company entered intoLicence Agreement for Trademark with PremiumBeverages International B.V for production, for themarketing and distribution of the “Fayrouz Brand” bythe Company. This agreement is valid for the periodof 10 years and will be automatically extended forperiod of 5 years.

The Company is obligated to pay the royaltystipulated in stages of 0% for 2015 and 2016, 1.25%for 2017, 2.5% for 2018, 2.75% for 2019 and 5% for2020 and onwards from the total sales revenue withthe trademark.

36. TRANSAKSI NON TUNAI 36. NON-CASH TRANSACTIONS

Transaksi investasi non tunai termasuk perolehanasset tetap yang belum dibayar masing-masingsebesar Rp 35.404 dan Rp 39.540 untuk tahun yangberakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014.

Non-cash investing transaction includes unpaidacquisition of fixed assets amounting to Rp 35,404and Rp 39,540 for the years ended December 31,2015 and 2014, respectively.

Page 207: Annual Reports Download Annual Report 2015

89

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Lanjutan)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR YEARS THEN ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)(Continued)

89

37. INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI ENTITASINDUK

Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk hanyamenyajikan informasi laporan posisi keuangan,laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian, laporan perubahan ekuitas, laporanarus kas dan catatan investasi dalam entitas anak.

Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk disajikanpada halaman 90 sampai dengan 94. Informasikeuangan tersendiri Entitas Induk mengikutkebijakan akuntansi yang digunakan dalammembuat laporan keuangan konsolidasian sepertiyang dijelaskan di Catatan 3, kecuali investasi padaentitas anak yang dicatat menggunakan metodebiaya.

37. FINANCIAL INFORMATION OF PARENT ENTITYONLY

The financial information of the Parent Entity onlycomprise statements of financial position, statementsof profit or loss and other comprehensive income,statements of changes in equity, statements of cashflows information and note on investment in asubsidiary.

Financial information of the Parent Entity only, waspresented on pages 90 to 94. These parent entityonly financial information follow the accountingpolicies used in the preparation of the consolidatedfinancial statements that are described in Note 3,except for the investment in a subsidiary which isaccounted for using the cost method.

38. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DANPERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

38. MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY ANDAPPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangankonsolidasian dari halaman 4 sampai 89 daninformasi tambahan pada halaman 90 sampai 94merupakan tanggung jawab manejemen, dan telahdisetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal14 Maret 2016.

The preparation and fair presentation of theconsolidated financial statements on pages 4 to 89and additional information on pages 90 to 94 were theresponsibilities of the management, and wereapproved by the Directors and authorized for issue onMarch 14, 2016.

********

Page 208: Annual Reports Download Annual Report 2015

90

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYDAFTAR I: LAPORAN POSISI KEUANGAN SCHEDULE I: STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONENTITAS INDUK OF PARENT ENTITY31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 25,830 64,168 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga 56,564 20,090 Third PartiesPihak berelasi 75,435 142,983 Related parties

Persediaan - bersih 127,057 203,357 Inventories - netBeban dibayar dimuka 11,158 21,597 Prepaid expensesAset lancar lainnya 43,233 25,967 Other current assets

Jumlah Aset Lancar 339,277 478,162 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETSInvestasi pada entitas anak 13,771 13,771 Investment in subsidiaryAset tetap - bersih 1,265,563 1,314,739 Property, plant and equipment - netKlaim pengembalian pajak 50,994 16,708 Claim for tax refundAset tidak lancar lainnya 6,366 23,732 Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 1,336,694 1,368,950 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 1,675,971 1,847,112 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha Trade payables

Pihak ketiga 90,077 152,529 Third partiesPihak berelasi 11,152 8,457 Related parties

Cerukan - 413 Bank overdraftPinjaman jangka pendek Short-term loans

Pihak berelasi 500,000 - Related partyBank - 750,000 Banks

Utang pajak Tax payablePajak penghasilan - 2,887 Income taxPajak lainnya 30,842 46,404 Other taxes

Jaminan embalasi 136,501 156,978 Deposits on containersLiabilitas derivatif 3,711 3,418 Derivative liabilitiesBiaya yang masih harus dibayar Accrued expenses and other

dan utang lain-lain 211,028 234,172 current liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 983,311 1,355,258 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIESLiabilitas pajak tangguhan 105,620 76,481 Deferred tax liabilitiesLiabilitas imbalan kerja 5,402 10,982 Employee benefits obligationLiabilitas jangka panjang

lainnya 5,680 2,763 Other non-current liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 116,702 90,226 Total Noncurrent Liabilities

Jumlah Liabilitas 1,100,013 1,445,484 Total Liabilities

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Rp 10 Capital stock - Rp 10 par value

(dalam Rupiah penuh) per saham (in full Rupiah amount) per shareModal dasar - 2.107.000.000 saham Authorized - 2,107,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor penuh - Subscribed, issued and paid-up -2.107.000.000 saham 21,070 21,070 2,107,000,000 shares

Tambahan modal disetor 2,415 2,415 Additional paid-in capitalSaldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 12 11 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya 552,461 378,132 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 575,958 401,628 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1,675,971 1,847,112 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

90

Page 209: Annual Reports Download Annual Report 2015

91

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYDAFTAR II: LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN DAN SCHEDULE II: STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS ANDKOMPREHENSIF LAIN ENTITAS INDUK OTHER COMPREHENSIVE INCOME OF PARENT ENTITYUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2015 2014

PENJUALAN BERSIH 1,817,002 2,211,474 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (1,055,699) (1,171,299) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 761,303 1,040,175 GROSS PROFIT

Pendapatan keuangan 122,717 156,442 Finance incomeBeban umum dan administrasi (97,505) (91,710) General and administrative expensesBeban penjualan (3,136) (2,344) Selling expensesRugi lain-lain - bersih (220,778) (3,568) Other losses - net

LABA SEBELUM PAJAK 562,601 1,098,995 PROFIT BEFORE TAX

BEBAN PAJAK - BERSIH (102,065) (227,102) TAX EXPENSE - NET

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 460,536 871,893 NET PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEAkun yang tidak akan direklasifikasi ke Items that will not be reclassified to

laporan laba rugi profit or lossKeuntungan/(kerugian) aktuarial atas Gain/(loss) from defined benefit

program manfaat pasti 6,080 (5,090) planPajak penghasilan terkait (1,520) 1,272 Related income tax

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF 4,560 (3,818) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK 465,096 868,075 FOR THE YEAR, NET OF TAX

Laba dasar per saham Basic earnings per share(dalam Rupiah penuh) 218 413 (in full Rupiah amount)

91

Page 210: Annual Reports Download Annual Report 2015

92

PT M

ULTI B

INTA

NG

IND

ON

ES

IA Tbk

PT M

ULTI B

INTA

NG

IND

ON

ES

IA Tbk

DA

FTAR

III: LAP

OR

AN

PE

RU

BA

HA

N E

KU

ITAS

SC

HE

DU

LE III: S

TATE

ME

NTS

OF C

HA

NG

ES

IN E

QU

ITYE

NTITA

S IN

DU

KO

F PA

RE

NT E

NTITY

UN

TUK

TAH

UN

YA

NG

BE

RA

KH

IR 31 D

ES

EM

BE

R 2015 D

AN

2014FO

R TH

E Y

EA

RS

EN

DE

D D

EC

EM

BE

R 31, 2015 A

ND

2014(D

isajikan dalam jutaan R

upiah, kecuali dinyatakan lain)(E

xpressed in millions of R

upiah, unless otherwise stated)

Modal

ditempatkan

Tambahan

danm

odaldisetor penuh/

disetor/S

udahB

elumIssued and

Additional

ditentukanditentukan

fully paidpaid-in

penggunaannya/ penggunaannya/

Jumlah ekuitas/

capital stockcapital

Appropriated

Unappropriated

Total equity

Saldo per 1 Januari 2014

21,0702,415

10731,612

755,107B

alance as of January 1, 2014Laba tahun berjalan

--

-871,893

871,893P

rofit for the yearP

enghasilan komprehensif lainnya

--

-(3,818)

(3,818)O

ther comprehensive incom

eD

ividen kas-

--

(1,221,554)(1,221,554)

Cash dividend

Pem

bentukan cadangan umum

--

1(1)

-A

llocation for general reserve

Saldo per 31 D

esember 2014

21,0702,415

11378,132

401,628B

alance as of Decem

ber 31, 2014

Laba tahun berjalan-

--

460,536460,536

Profit for the year

Penghasilan kom

prehensif lainnya-

--

4,5604,560

Other com

prehensive income

Dividen kas

--

-(290,766)

(290,766)C

ash dividendP

embentukan cadangan um

um-

-1

(1)-

Allocation for general reserve

Saldo per 31 D

esember 2015

21,0702,415

12552,461

575,958B

alance as of Decem

ber 31, 2015

Saldo Laba/R

etained earnings

92

Page 211: Annual Reports Download Annual Report 2015

93

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYDAFTAR IV: LAPORAN ARUS KAS SCHEDULE IV: STATEMENTS OF CASH FLOWSENTITAS INDUK OF PARENT ENTITYUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2015 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 1,846,221 2,120,156 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok

dan karyawan (955,026) (1,046,772) Cash paid to suppliers and employees

Kas dihasilkan dari operasi 891,195 1,073,384 Cash generated from operationsPenerimaan bunga 2,247 4,253 Interest receivedPembayaran bunga (57,068) (42,081) Interest paidPembayaran penalti cukai (220,615) - Payment of excise penaltyPembayaran kas untuk pajak penghasilan (111,114) (223,555) Cash paid for income taxesPenerimaan (pembayaran) kas lain-lain 3,459 (11,086) Other cash received (paid)

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 508,104 800,915 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPerolehan aset tetap (181,257) (443,836) Acquisitions of property, plant and equipmentHasil penjualan aset tetap 710 1,687 Proceeds for sale of property, plant and equipment

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (180,547) (442,149) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenerimaan dividen tunai 174,542 238,945 Cash dividends receivedPembayaran dividen tunai (289,971) (1,219,656) Cash dividends paidPenerimaan utang berelasi jangka pendek 500,000 - Proceeds from short-term related party loansPembayaran pinjaman ke pihak berelasi - (170,000) Repayment of loans to related partiesPenerimaan utang bank jangka pendek - 1,300,000 Proceeds from short-term bank loansPembayaran utang bank jangka pendek (750,000) (550,000) Payments of short-term bank loans

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (365,429) (400,711) Net Cash Used in Financing Activities

NET DECREASE IN CASH ANDPENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (37,872) (41,945) CASH EQUIVALENTS

PENGARUH PERUBAHAN NILAI TUKUR MATA EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE RATEUANG ASING PADA KAS DAN SEKARA KAS (53) (1,522) ON CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNINGKAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 63,755 107,222 OF THE PERIOD

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT ENDKAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 25,830 63,755 OF THE PERIOD

93

Page 212: Annual Reports Download Annual Report 2015

94

PT M

ULTI B

INTA

NG

IND

ON

ES

IA Tbk

PT M

ULTI B

INTA

NG

IND

ON

ES

IA Tbk

DA

FTAR

V: C

ATA

TAN

INV

ES

TAS

I DA

LAM

EN

TITAS

AN

AK

SC

HE

DU

LE V

: NO

TE O

N IN

VE

STM

EN

T IN A

SU

BS

IDIA

RY

OLE

H E

NTITA

S IN

DU

KO

F PA

RE

NT E

NTITY

31 DE

SE

MB

ER

2015 DA

N 2014

DE

CE

MB

ER

31, 2015 AN

D 2014

(Disajikan dalam

jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Expressed in m

illions of Rupiah, unless otherw

ise stated)

Tahun operasikom

ersial/Jenis usaha/

Start of com

mercial

Dom

isili/Dom

icileN

ature of business2015

2014operations

20152014

PT M

ulti Bintang Indonesia N

iagaJakarta

Distributor m

inuman/

99.9%99.9%

2005643,479

696,812B

everage distributor

Jumlah asset sebelum

eliminasi/

Total assets before elimination

Entitas A

nak/Subsidiary

Persentase pem

ilikan/P

ercentage of ownership

94

Page 213: Annual Reports Download Annual Report 2015

Halaman ini sengaja untuk dikosongkan.

Page 214: Annual Reports Download Annual Report 2015

Alamat Perusahaan

company address

KANTOR PUSAT

—Head Office Talavera Office Park 20th Floor, Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22-26, Jakarta 12430, IndonesiaPO Box 3264 JKT, Jakarta 10032T 021 - 7592 4611F 021 - 7592 4617

Brewery 1

Jl. Daan Mogot Km 19, Tangerang 15122, IndonesiaT 021 - 619 0108, 545 0750F 021 - 619 0190

Brewery 2

Jl. Raya Mojosari-Pacet Km 50, Sampang Agung, Kec. Kutorejo, Kab. Mojokerto, Jawa Timur, IndonesiaT 0321 - 592 505F 0321 - 592 508

Non-Alcoholic

Beverages Plant

Jl. Raya Mojosari-Pacet Km 50, Sampang Agung, Kec. Kutorejo, Kab. Mojokerto, Jawa Timur, IndonesiaT 0321 - 592 505F 0321 - 592 508

P T M U L T I B I N T A N G I N D O N E S I A T B K

Alamat Kantor Entitas Anak

—Subsidiary Company

PT Multi Bintang Indonesia Niaga

Talavera Office Park 20th Floor, Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22-26, Jakarta 12430, IndonesiaPO Box 3264 JKT Jakarta 10032T 021 - 7592 4611F 021 - 7592 4617

www.mult ib intang.co . id

Page 215: Annual Reports Download Annual Report 2015
Page 216: Annual Reports Download Annual Report 2015

HEAD OFFICE

Talavera Office Park 20th Floor

Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22-26

Jakarta 12430, Indonesia

PO BOX 3264 JKT, Jakarta 10032

T 021-7592 4611

F 021-7592 4617

www.multibintang.co.id

BREWERIES

Jl. Daan Mogot Km 19,

Tangerang 15122, Indonesia

T 021-619 0108, 545 0750

F 021-619 0190

Jl. Raya Mojosari-Pacet Km. 50,

Sampang Agung, Kec. Kutorejo,

Kab. Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia

T 0321- 592 505

F 0321- 592 508

NON-ALCOHOLIC BEVERAGES PLANT

Jl. Raya Mojosari-Pacet Km 50,

Sampang Agung, Kec. Kutorejo,

Kab. Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia

T 0321- 592 505

F 0321- 592 508

P T M U L T I B I N T A N G I N D O N E S I A T B K