240
DRIVE ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Annual Report MPM 2014-1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Annual Report MPM

Citation preview

Page 1: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / aPT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

DRIVEANNUAl RePoRT 2014 lAPoRAN TAHUNANPT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Page 2: Annual Report MPM 2014-1

b / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

event Highlights

Ikhtisar Peristiwa

Financial Highlights

Ikhtisar Keuangan

Message from the President Commissioner

Sambutan Komisaris Utama

Report of the President Director

Laporan Direktur Utama

Business and operating Review

Tinjauan Usaha dan Operasional

Management’s Discussion and Analysis of

Financial Condition

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas

Kondisi Keuangan

Human Resources

Sumber Daya Manusia

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Data

Data Perseroan

Financial Report

Laporan Keuangan

CoNTeNTS

04

08

12

18

26

64

76

86

94

126

147

DAfTAr ISI

Page 3: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 1PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

In Indonesia’s fast growing automotive sector, MPM continued to make sound progress in 2014, as a leader in integrated automotive products and services.

”Di sektor otomotif Indonesia yang

berkembang pesat, pada tahun 2014 MPM

terus melaju sebagai pemimpin dalam

produk dan layanan otomotif terpadu.

Page 4: Annual Report MPM 2014-1

2 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

28

DISTRIBUTIoN AND ReTAIl

DISTrIbUSI DAn rITeL

DRIVING ToGeTHeRMelAjU BeRSAMA

42

AUTo CoNSUMeR PARTS

SUKU CADAng OTOMOTIf

DRIVING CoNSISTeNTlyMelAjU SeCARAKoNSISTeN

50

AUTo SeRVICeS

JASA OTOMOTIf

DRIVING SAFelyMelAjU DeNGAN AMAN

54

FINANCIAl SeRVICeS

JASA KeUAngAn

DRIVe To QUAlITy MelAjU MeNUjU KUAlITAS

DRIVe

MPM is a leading consumer automotive

company managed by resourceful and

passionate people, with a mission to provide

high quality and friendly transportation

products and services that make our

customers happy.

We draw on a legacy of 27 years automotive

experience and strategic partnerships. We

represent local and global brands through

a nationwide ecosystem in a market with

massive potential. With MPM you can buy,

rent, service, maintain, insure and finance

your mobility.

So let’s drive together.

MPM adalah perusahaan otomotif konsumer terkemuka yang

dikelola oleh sumberdaya manusia yang memiliki semangat

berprestasi tinggi, dengan misi untuk menyediakan produk dan

layanan transportasi berkualitas prima dan ramah sehingga

menyenangkan para pelanggan.

Keunggulan kami adalah pengalaman selama 27 tahun di

bidang otomotif dan kemitraan strategis. Kami mewakili

merek-merek lokal dan global dengan jaringan nasional di pasar

yang memiliki potensi besar. Melalui MPM Anda dapat membeli,

menyewa, memperoleh layanan, memelihara, mengasuransikan

dan mendanai mobilitas Anda.

Mari kita melaju bersama.

Page 5: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 3PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Page 6: Annual Report MPM 2014-1

4 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

eVeNT HIGHlIGHTS

FeBFKT received Top Brand Award for 2W

lube category

FKT menerima Top Brand Award untuk

kategori pelumas roda dua

MPMFinance and SAF merger announced

MPMFinance dan SAF mengumumkan merger

MPMRent driving school opened in Bogor,

West Java

MPMRent membuka sekolah mengemudi di

Bogor, Jawa Barat

1st Nissan Dealership for MPM Group opened

in Enggano, Jakarta

Diler Nissan pertama untuk MPM Group dibuka

di Enggano, Jakarta

MAR

Kick off customer satisfaction survey by Ipsos,

a global market research company, average

score 7,0 on each group subsidiary

Memulai pengukuran independen Kepuasan

Pelanggan oleh Ipsos, sebuah perusahaan riset

pasar global, rata-rata nilai 7.0 pada masing-

masing anak perusahaan

APR

Nissan launched the new Datsun GO+

Nissan meluncurkan Datsun Go+ baru

MAy

4 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Page 7: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 5PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Mulia received top awards from AHM for sales

& digital channels, achieved 100,000 unit sale

Mulia menerima top award dari AHM untuk

sales & digital channels, mencapai penjualan

100.000 unit

jUN

MPMAuto: First Datsun delivered to customer

MPMAuto menyerahkan Datsun pertama

kepada konsumen

Federal Karyatama received WOW Brand

award from MarkPlus

federal Karyatama menerima penghargaan

WOW brand dari MarkPlus

MPMAuto opened Nissan UCARS dealership,

1st in Indonesia

MPMAuto membuka dealer nissan UCArS

pertama di Indonesia

jUl

MPMInsurance rated #11 for Insurance Co in

the < Rp 250 billion premium category

MPMInsurance meraih peringkat #11 untuk

perusahaan asuransi < rp 250 miliar premi

IKhTISAR PERISTIwA

Nissan launched New Nissan Elgrand

nissan meluncurkan nissan elgrand baru

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 5PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Page 8: Annual Report MPM 2014-1

6 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

eVeNT HIGHlIGHTS

SAF rated #1 multifinance for 2013

performance by InfoBank Magazine

SAf memperoleh peringkat #1 multifinance

untuk kinerja 2013 dari Infobank Magazine

AUG

Launched Datsun Go+ Hatchback

Meluncurkan Datsun go+ Hatchback

Nissan launched new X-Trail, top rated new

SUV

nissan meluncurkan X-Trail baru, ‘bintang’ SUV

baru

SePMPMX successfully launched USD 200 million

five year Senior Notes, which bear interest

6.75% per annum

MPMX sukses menerbitkan Senior Notes

bertenor lima tahun senilai USD 200 juta,

dengan suku bunga 6,75%

Signed a MoU with BCA Finance to sell Nissan

& Datsun cars to BCA customers

Menandatangani MoU dengan bCA finance

untuk menjual mobil nissan dan Datsun kepada

nasabah bCA

oCTMulia launched Honda All New CBR150R in

East Java

Mulia meluncurkan Honda All new Cbr150r di

Jawa Timur

6 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Page 9: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 7PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

IKhTISAR PERISTIwA

DeC

FKT set a new MURI record for oil refills

change nationwide

fKT meraih rekor Muri untuk ganti oli gratis

MPMAuto opened its HQ and largest Nissan &

Datsun dealership in Alam Sutera

MPMAuto membuka diler nissan &

Datsun terbesar di Alam Sutera

Mulia received WOW Service Excellence Award

(MarkPlus) and Quality Assurance System

(AHM).

Mulia menerima WOW Service excellence

Award (MarkPlus) dan Quality Assurance

System (AHM)

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 7PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

NoVFKT received Social Media Award (Frontier)

and Product Quality Award (Marketing

Magazine + TERA)

fKT menerima Social Media Award (frontier)

dan Product Quality Award (Marketing

Magazine + TerA)

MPMAuto’s 3rd Nissan & Datsun dealership

was opened in Cilacap, Central Java

Diler nissan & Datsun MPMAuto ketiga dibuka

di Cilacap, Jawa Tengah

FKT launched its 4W lube branded Federal

Mobil

fKT meluncurkan federal Mobil pelumas roda 4

Page 10: Annual Report MPM 2014-1

8 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

FINANCIAl HIGHlIGHTS

for the purposes of full disclosure and transparency

in respect of the USD 200 million Senior notes facility

completed in 2014, we have presented here selected

financial information for both the consolidated

group and the guarantor group of subsidiaries which

excludes MPMFinance and MPMInsurance (AMPM). 

8 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

Untuk tujuan pengungkapan penuh dan transparansi

sehubungan dengan penerbitan Senior Notes

senilai USD 200 juta yang dilaksanakan pada 2014,

kami menyampaikan sejumlah informasi keuangan

untuk grup konsolidasi maupun grup penjamin

anak perusahaan tidak termasuk MPMFinance dan

MPMInsurance (AMPM).

MPM achieved 16% revenue growth to

Rp 16.1 trillion and earnings of Rp 487 billion,

consolidated our Financial Services businesses

and raised significant new funding.

MPM mencatat pertumbuhan pendapatan 16% menjadi Rp 16,1 triliun, dan

laba Rp 487 miliar, mengkonsolidasikan usaha Jasa Keuangan kami dan

meningkatkan pendanaan baru secara signifikan.

NeT ReVeNUe By BUSINeSS SeGMeNT (%)

PenDAPATAn neTO berDASArKAn SegMen OPerASI (%)

Distribution & Retail

Auto Consumer Parts

Auto Services

Financial Services

2013

76

77

10

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

2014

76

77

10

Page 11: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 9PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

IKHTISAr KeUAngAn

NeT ReVeNUeS / PenDAPATAn neTO

10,777

13,879

16,076

2012 2013 2014

eBITDA

969

1,2541,296

2012 2013 2014

eBITDA MARGIN (%)

8.4 9.0 8.4 8.1 7.9

PRoFIT FoR THe yeAR / LAbA TAHUn berJALAn

406

564

512

2012 2013 2014

NeT DeBT / KeWAJIbAn berSIH

4,945

4,436

5,570

2012 2013 2014

ToTAl ASSeTS / TOTAL ASeT

9,070

11,220

13,950

2012 2013 2014

ToTAl eQUITy / TOTAL eKUITAS

1,837

4,395

5,260

2012 2013 2014

Guarantor (non Financial Services business)

Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan)

9,956

821

12,864

1,015

14,885

1,191

836

1,0861,183

133

168113

1,902

1,139

2,042

3,043

3,297

3,528

4,271

4,940

5,919

316

424 427

4,7996,280

8,031

90

14085

All amounts in Rp billion unless otherwise stated / Dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan khusus

2012 2013 2014

Non Guarantor

Bukan Penjamin

Consolidated

Konsolidasian

9.0

Page 12: Annual Report MPM 2014-1

10 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

FINANCIAl HIGHlIGHTS

Statement of Comprehensive Income 2012 2013 2014 laporan laba Rugi Komprehensif

net revenues 10,776,919 13,878,602 16,076,412 Pendapatan neto

Gross profit 1,618,215 2,023,771 2,313,546 Laba bruto

Profit for the year 405,966 564,012 512,760 Laba tahun berjalan

Net profit attributable to: Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada:

Owners of the Company 373,535 526,490 487,188 Pemilik entitas induk

non-controlling interests 32,431 37,522 25,572 Kepentingan nonpengendali

Total comprehensive income 409,196 566,312 379,562 Total laba rugi komprehensif

Total comprehensive income

attributable to:

Total laba rugi komprehensif yang dapat

diatribusikan kepada:

Owners of the company 374,611 528,644 360,426 Pemilik entitas induk

non-controlling interests 34,585 37,668 19,136 Kepentingan nonpengendali

earning per share - from continuing

operation (whole rupiah)

157 157 112 Laba per saham - Dari operasi yang

dilanjutkan (rupiah penuh)

ebITDA consolidated 969,014 1,254,056 1,295,709 ebITDA konsolidasian

ebITDA guarantor 836,166 1,086,094 1,183,261 ebITDA penjamin

in millions of Rupiah, unless otherwise specified dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan khusus

Statements of Financial Position 2012 2013 2014 laporan Posisi Keuangan

Cash consolidated 1,191,806 1,102,749 1,421,735 Kas konsolidasian

Cash guarantor 1,018,817 848,298 1,106,722 Kas penjamin

Total current assets 4,262,160 4,873,278 6,201,026 Total aset lancar

Total assets 9,070,064 11,220,245 13,950,177 Total aset

Investment in associates 35,680 39,323 42,683 Investasi pada entitas asosiasi

fixed assets, net 1,772,208 2,643,746 3,214,402 Aset tetap, neto

Total current liabilities 3,883,585 4,478,387 4,207,258 Total liabilitas jangka pendek

Total borrowings 6,137,045 5,538,541 6,922,121 Total pinjaman

bonds payable 0 0 2,472,753 Utang obligasi

Total liabilities 7,232,860 6,825,671 8,690,018 Total liabilitas

net working capital 378,575 394,891 1,993,768 Modal kerja bersih

equity attributable

to owners of the Company 1,579,799 4,144,245 4,538,653

ekuitas yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk

Total equity 1,837,204 4,394,574 5,260,159 Total ekuitas

Issued shares (in millions) 1,287 4,463 4,463 Saham beredar (dalam jutaan)

in millions of Rupiah, unless otherwise specified dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan khusus

Page 13: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 11PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

IKHTISAr KeUAngAn

Ratio Analysis 2012 2013 2014 Analisa Rasio

Gross profit margin 15.02% 14.58% 14.39% Marjin laba bruto

Net profit margin 3.77% 4.06% 3.19% Marjin laba bersih

return on assets - consolidated 4.48% 5.03% 3.68% Laba bersih terhadap aset - konsolidasian

return on equity - consolidated 22.1% 12.8% 9.7% Laba bersih terhadap ekuitas - konsolidasian

Current ratio 1.1x 1.1x 1.5x rasio lancar

Total liabilities to total assets ratio 0.8x 0.6x 0.6x rasio total liabilitas terhadap total aset

Total liabilities to total equity ratio 3.9x 1.6x 1.7x rasio total liabilitas terhadap total ekuitas

bank funding for guarantor 1,911,078 1,987,270 675,247 Pendanaan bank untuk penjamin

bank funding for non-guarantor 3,215,967 3,551,270 3,844,121 Pendanaan bank untuk non-penjamin

Convertible notes 1,010,000 0 0 Obligasi Konversi

book value of equity - consolidated 1,837,204 4,394,573 5,260,159 nilai buku ekuitas - konsolidasian

book value of equity - guarantor 1,611,010 4,102,279 4,386,643 nilai buku ekuitas - penjamin

in millions of Rupiah, unless otherwise specified dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan khusus

NeT DeBT/eQUITy RATIo (TIMeS)

rASIO KeWAJIbAn berSIH /

eKUITAS (KALI)

2012

1.2

2013 2014

0.30.5

3

2

1

0

2.7

1.01.1

NeT DeBT/eBITDA RATIo (TIMeS)

rASIO KeWAJIbAn berSIH /

ebITDA (KALI)

2012

2.3

2013 2014

1.01.7

5

4

3

2

1

0

5.1

3.5

4.3

FCCR: FIxeD CHARGe

CoVeRAGe RATIo (TIMeS)

2012 2013 2014

4.2

6

5

4

3

2

1

0

4.8

6.0

4.6

4.2

5.2

Guarantor (non Financial Services business)

Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan)Consolidated

Konsolidasian

Page 14: Annual Report MPM 2014-1

12 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

MeSSAGe FRoM THe PReSIDeNT CoMMISSIoNeR

DRIVING

MPM is well placed on strong fundamentals to drive ahead into 2015.

edwin Soeryadjaya

Saat ini MPM berada dalam

kondisi dengan fundamental

yang kokoh untuk melaju ke

depan di tahun 2015.

Page 15: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 13PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

SAMbUTAn KOMISArIS UTAMA

Dear Shareholder,

MPM’s markets are in transition

Indonesia, while still impacted by external changes

in the world economy,has demonstrated again

last year, that it remains a highly prospective

automotive market. Investor preoccupation with low

commodity prices, and external monetary policy

moves in the USA and europe, affecting all emerging

economies, is reflected in the current valuation of

the rupiah. The macro picture today indicates we

have emerged positively from a year of challenges

and changes. The trade deficit has narrowed, with

inflation showing an improving trend, while moves

by government towards economic deregulation and

ambitious investment plans to address much-needed

infrastructure, bode well.

At MPM our positive stance has not changed. based

on a compelling combination of demographic

advantage, rising disposable incomes and access

to financing within a properly regulated financial

services sector, the upside is substantial. The IMf

estimates a 40% rise in personal consumption

between 2013-2016, a level that will both sustain the

two wheel market, where market penetration is still

at 25% and the transition from two to four wheels at a

current penetration rate of just 3.5%.

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Pasar MPM dalam transisi

Meskipun Indonesia masih terkena dampak perubahan

eksternal perekonomian dunia, pasar otomotif di

Indonesia ternyata masih menjanjikan, sebagaimana

terlihat dari perkembangan selama satu tahun

terakhir. Kekhawatiran investor akan rendahnya harga

komoditas dan kebijakan moneter yang ditempuh

Amerika Serikat dan eropa yang imbasnya dirasakan

semua negara berkembang dan menekan nilai tukar

rupiah. Kondisi ekonomi makro saat ini menunjukkan

bahwa Indonesia berhasil melalui dengan baik segala

kendala dan perubahan yang muncul di tahun yang

penuh tantangan tersebut. Defisit perdagangan

berkurang dan inflasi menurun, bersamaan dengan

langkah baik Pemerintah dalam melaksanakan

deregulasi dan menyiapkan anggaran besar untuk

pembangunan infrastruktur.

Di MPM kami masih tetap optimis. Dilihat dari faktor

demografi, kenaikan penghasilan bersih masyarakat

dan kemudahan mendapatkan fasilitas kredit sejalan

perbaikan regulasi di sektor jasa keuangan memiliki

peluang yang besar untuk tumbuh. Menurut perkiraan

IMf selama periode 2013-2016 konsumsi perorangan

meningkat 40%. Kenaikan setinggi itu tentu akan

menjamin perkembangan pasar kendaraan roda

dua yang penetrasinya saat ini masih 25% dan akan

menunjang transisi dari roda dua ke roda empat yang

penetrasinya baru mencapai 3,5%.

AHeAD

Page 16: Annual Report MPM 2014-1

14 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

MeSSAGe FRoM THe PReSIDeNT CoMMISSIoNeR

The prospect of continuing low oil and gas prices

presents a mixed picture; on one hand a possible

constraint on national reserve development, however,

on the other a real reward in lower pump prices,

making personal transportation more affordable.

Without doubt, improved mobility across the

archipelago will contribute significantly to foster

domestic trade and commerce in an economy that

is two thirds reliant on domestic consumption for its

future.

Against this backdrop the company has been through

a period of adjustment, with lower earnings and cost

pressures associated with a weaker rupiah and a

slowdown in economic growth. MPM is managing this

transition phase sensibly before our markets resume

more robust growth levels that will translate into

higher quality earnings.

MPM people make a winning difference

MPM offers a number of distinctive differences; these

include the strength of our brands in lubricants, our

association with high quality strategic partners in

Honda, Nissan and JACCS a leading finance group,

and the growth of our people both in number

and skills development. Significant strides have

been made in building up our talent pool with a

further 7% growth in full time employees, and in

the development of young leaders capable in cross

marketing and relationship building. These nascent

businesses offer substantial potential through the

efforts of qualified and competent people.

In our second year as a listed company, MPM group

is already a recognized winner. Mulia, our distributor

won a total of 15 awards for exceptional sales

and service performance from our principals and

others; federal Karyatama, our lubricant producer

collected 4 awards for excellence in marketing and

social responsibility; MPMFinance won 2 financial

performance awards while MPMInsurance, in only the

third year of operation, has attained a ranking of 11th

largest in the medium category of insurers, as rated

by a leading publication. It is MPM people who have

made the difference.

Prospek harga minyak dan gas bumi memberikan

gambaran kondisi yang beragam: di satu sisi tampak

bahwa upaya pengembangan cadangan migas dalam

negeri masih terkendala, namun rendahnya harga bbM

menyebabkan kendaraan pribadi semakin terjangkau.

Tidak diragukan bahwa mobilitas yang lebih tinggi di

seluruh nusantara berperan besar dalam memajukan

perdagangan dan perniagaan dalam negeri, apalagi

dua pertiga perekonomian di Indonesia masih

bergantung pada konsumsi dalam negeri.

Di tengah beragamnya kendala, seperti menurunnya

pendapatan, naiknya biaya akibat pelemahan rupiah,

Perusahaan berhasil melakukan berbagai penyesuaian.

MPM melalui fase transisi tersebut dengan baik sambil

menunggu pasar kembali tumbuh yang tentunya akan

berimbas pada kenaikan pendapatan.

Personil MPM berperan besar

banyak faktor yang menjadikan MPM unggul, antara

lain adalah produk pelumas anak perusahaan

yang mereknya telah dikenal konsumen, kemitraan

strategis dengan perusahaan besar dan berkualitas

seperti Honda, nissan, dan JACCS yang merupakan

perusahaan pembiayaan konsumen ternama di

Jepang– serta peningkatan jumlah dan kualitas

personil. beberapa langkah penting telah kami ambil,

di antaranya menambah jumlah karyawan sebanyak

7% dan mengembangkan potensi pimpinan muda

perusahaan yang cakap di bidang pemasaran dan

pembinaan relasi dengan pelanggan. Meskipun

usaha kami baru mulai berkembang, namun potensi

pertumbuhannya sangat besar karena ditopang oleh

tenaga yang berkualifikasi dan kompeten.

Di tahun kedua setelah pencatatan saham, keberadaan

grup MPM telah diperhitungkan berbagai kalangan.

Mulia, anak perusahaan di bidang distribusi, berhasil

meraih 15 penghargaan dari prinsipal dan pihak terkait

lainnya berkat kinerjanya dalam hal penjualan dan

pelayanan; federal Karyatama, anak perusahaan

di bidang pelumas, memperoleh 4 penghargaan

di bidang pemasaran dan tanggung jawab sosial

perusahaan; MPMFinance mendapat 2 penghargaan

untuk kategori kinerja keuangan; sedangkan

MPMInsurance, yang baru tiga tahun beroperasi,

berhasil masuk pada peringkat ke-11 untuk kategori

perusahaan asuransi menengah, versi salah satu media

publikasi terkemuka. Semua ini tercapai karena kerja

keras seluruh personil MPM.

Page 17: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 15PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

It is MPM people who have made the difference.

”An inclusive approach to doing business

The MPM ecosystem has a key CSr component in the

work of the group’s foundation in four strategic areas:

first, the development of life skills for community

livelihoods and added value creation; second,

education for less privileged but bright students to

participate in the future economy; third, health for the

young and fourth, not least, selected direct donations,

a socio-cultural solution for those adversely impacted

by natural disasters. We look forward to seeing

these programmes cultivate long-term employment

opportunities, contributing to economic resilience in

local communities and higher living standards.

Governance

The board of Commissioners met regularly through

the year to conduct formal reviews of the results

of the company and the work of the governance

committees. These included quarterly audit

presentations by the independent audit committee

Menjalankan bisnis dengan pendekatan yang inklusif

MPM melaksanakan tanggung jawab sosial kepada

masyarakat melalui empat bidang strategis yang

ditangani yayasan: pertama, pengembangan

ketrampilan masyarakat dalam rangka menciptakan

mata pencaharian dan nilai tambah; kedua, pendidikan

bagi siswa-siswi kurang mampu namun berprestasi

agar mereka dapat ikut menunjang perekonomian

bangsa; ketiga, perbaikan kondisi kesehatan anak-

anak; dan keempat, yang tak kalah penting, pemberian

sumbangan langsung sebagai solusi dari sisi sosial-

budaya bagi masyarakat yang terkena bencana

alam. Kami berharap program yang telah dijalankan

dapat membuka peluang kerja jangka panjang, ikut

meningkatkan ekonomi masyarakat setempat dan

menaikkan taraf hidup masyarakat Indonesia.

Tata kelola

Dewan Komisaris rutin mengadakan rapat sepanjang

tahun 2014 untuk melakukan kajian formal atas kinerja

Perseroan dan kerja komite yang membantu tugas

Dewan Komisaris. Termasuk di antaranya kajian atas

laporan audit triwulanan yang disampaikan komite

audit independen dan laporan kegiatan komite risiko

Semua ini tercapai karena kerja

keras seluruh personil MPM.

SAMbUTAn KOMISArIS UTAMA

Page 18: Annual Report MPM 2014-1

16 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

MeSSAGe FRoM THe PReSIDeNT CoMMISSIoNeR

and reports of the activities of the risk, remuneration

and nomination committees, and good corporate

governance committees (“gCg”). Thorough reviews

and updates have been carried out to assure fair

competition and pricing, safety monitoring and

accountability in terms of both organization and

individual performance management. We have

discussed the performance of the board of Directors

relative to the objectives of the annual business plans

and the prevailing business climate, taking account of

the condition of the economy and sentiment during an

election year. In terms of financial, operational, safety,

health, training and reputation management we

believe their assessment to be fair and the prospects

of the company remain highly attractive. The last

Annual general Meeting of Shareholders unanimously

carried the decision to declare no dividend, but to

reinvest total earnings in the company. There were

no changes to the board of Commissioners in 2014

and there are no conflicts of interest or affiliate

relationships with other members of the boards of

Commissioners and Directors.

Appreciation

In closing this overview, I would like to extend our

appreciation to the management and all employees

of MPM group for their commitment to serve our

customers needs, to our customers themselves, and

many stakeholder partners for their loyalty to the

MPM group and its brands, and to our shareholders

for their continued support.

MPM is well placed, on strong fundamentals to drive

ahead into 2015.

dan komite nominasi dan remunerasi, serta komite

tata kelola perusahaan yang baik (“gCg”). Untuk

menjamin penetapan harga dan persaingan yang

sehat dilakukan revisi dan kajian yang seksama.

Pengawasan atas keselamatan kerja dan akuntabilitas

kinerja manajemen perusahaan dan kinerja personil

pun mendapat perhatian yang sama. Kami membahas

kinerja Direksi dari sisi tujuan yang ingin dicapai

dalam rencana bisnis tahunan dan iklim usaha, dengan

memperhatikan kondisi perekonomian dan sentimen

pasar sepanjang 2014, yang merupakan tahun

diselenggarakannya pemilu di Indonesia. berdasarkan

hasil kajian Dewan Komisaris dalam hal kinerja

keuangan, operasional, keselamatan dan kesehatan

kerja, pelatihan dan reputasi menajemen, kami nilai

wajar dengan prospek perusahaan yang masih tetap

menjanjikan. rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

yang terakhir secara bulat memutuskan bahwa

tidak membagikan dividen, karena laba perusahaan

akan diinvestasikan kembali untuk pengembangan

usaha. Tidak ada perubahan komposisi Dewan

Komisaris selama tahun 2014, dan tidak ada benturan

kepentingan atau hubungan afiliasi antar sesama

anggota Dewan Komisaris maupun antara Komisaris

dengan Direktur.

Ucapan terima kasih

Sebelum mengakhiri sambutan ini, perkenankan saya

mengucapkan terima kasih kepada jajaran manajemen

dan seluruh karyawan grup MPM atas komitmen

mereka dalam memenuhi kebutuhan pelanggan,

juga kepada para pelanggan, serta kepada seluruh

pemangku kepentingan yang menjadi mitra Perseroan

atas loyalitas mereka terhadap grup MPM dan produk

kami, dan juga kepada pemegang saham yang terus

memberi dukungannya kepada kami.

Saat ini MPM berada dalam kondisi dengan

fundamental yang kokoh untuk melaju ke depan di

tahun 2015.

On behalf of the board of Commissioners,

Untuk dan atas nama Dewan Komisaris,

edwin Soeryadjaya

President Commissioner | Komisaris Utama

Page 19: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 17PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

SAMbUTAn PreSIDen KOMISArIS

”At MPM our positive stance has not changed...the demographic advantage and rising disposable incomes mean the upside is substantial.

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 17

Di MPM sikap positif kami tidak berubah...keuntungan

demografis dan peningkatan daya beli konsumen

merupakan potensi yang sangat besar.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Page 20: Annual Report MPM 2014-1

18 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

RePoRT oF THe PReSIDeNT DIReCToR

WHy MoRe PeoPle CHooSe MPM

Dear Shareholder,

We have come far

More customers than ever before chose MPM

for their automotive needs in 2014, served by

our ecosystem of over 16,500 touch points

nationwide. We help mobilise millions of

customers every year. Indonesia’s consumer

automotive market, estimated to be worth just

under US$70 billion offers enormous growth

potential.

We completed the year with sound growth

across all four of our businesses. Today MPM

is the sole Honda motorcycle main dealer

with east Java and east nusa Tenggara with

aspirations to extend its reach still further.

MPM is also a nationwide dealer with nissan

and Datsun, one of the top global auto

manufacturers. federal Oil is one of the

leading lubricant brands in Indonesia, with a

20% market share in two-wheel market and a

growing profile. We manage the second largest

hire car company in Indonesia and have a fast

emerging financial services presence. With

MPM you can buy, rent, service, maintain, insure

and finance your mobility…let’s drive together.

Koji Shima,

MPM President Director

outlines promising growth

potential for the company

Koji Shima,

Direktur Utama MPM

mengulas potensi

pertumbuhan perusahaan

Page 21: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 19PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Kami telah berhasil mencapai banyak perkembangan

Sepanjang tahun 2014 semakin banyak pelanggan

memilih MPM guna memenuhi kebutuhan

otomotif mereka, melalui lebih dari 16.500

unit layanan kami di seluruh Indonesia. Kami

membantu mobilitas jutaan pelanggan setiap

tahun sementara pasar konsumen otomotif

Indonesia memiliki potensi pertumbuhan besar

dengan nilai diperkirakan hampir mendekati

USD 70 miliar.

Keempat unit usaha kami mencatat pertumbuhan

yang kokoh. Saat ini MPM adalah agen tunggal

penjualan sepeda motor Honda di Jawa Timur

dan nTT, yang terus berupaya menambah

jangkauan lebih luas di kedua wilayah tersebut.

MPM juga merupakan diler nasional penjualan

kendaraan merek nissan dan Datsun, salah

satu dari produsen otomotif terbesar di dunia.

federal Oil dikenal sebagai salah satu merek

pelumas ternama di dalam negeri dengan pangsa

pasar sebesar 20% di pasar kendaraan roda dua

dan masih akan terus berkembang. Kami juga

mengelola perusahaan bisnis sewa kendaraan

kedua terbesar di Indonesia dan perusahaan

di bidang jasa keuangan yang tumbuh dengan

baik. Melalui MPM, anda dapat memperoleh

layanan lengkap pendukung mobilitas: pembelian,

penyewaan, perawatan, perlindungan dan

pembiayaan otomotif...mari kita melaju bersama.

LAPOrAn DIreKTUr UTAMA

AS THeIR DRIVING

PARTNeR

69.5USD

INDoNeSIA SIGNIFICANT MARKeT PoTeNTIAl

PASAr InDOneSIA berPOTenSI beSAr

33.1

21.85.8

5.4

3.2

ToTAl AUTo CoNSUMeR SeCToR (USD BIllIoN)

TOTAL SeKTOr KOnSUMen OTOMOTIf (USD MILIAr)

Ne

W V

eH

ICl

eS

Ke

nD

Ar

AA

n b

Ar

U

oT

He

RS

LA

In-L

AIn

AUTo CoNSUMeR PARTS

AUTo FINANCIAl SeRVICeS

AUTo SeRVICeS

Source | Sumber: Frost & Sullivan BIllIoN

Page 22: Annual Report MPM 2014-1

20 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

RePoRT oF THe PReSIDeNT DIReCToR

The results in context

I am pleased to report revenue growth of 16% to

rp 16.1 trillion. We were challenged by a downturn in

consumer sentiment and rising costs, in part due to a

weakened Rupiah, reflected in the general slowdown

of the economy as commodity prices continued to

decline and concerns grew over the current account

deficit.

The automotive sector was not spared from a further

decline in gDP growth. national motorcycle sales

grew in 2014 by less than 2% to 7.9 million units

although MPM two-wheel distribution and retail

business was able to comfortably exceed this rate

of growth. Motor vehicle sales across Indonesia

were 1.6% lower at 1.2 million units, but again we

had a positive first full year as a Nissan dealer, albeit

starting from a relatively low base. In any election

year there is a degree of caution and a ‘wait and see’

attitude, which inevitably impacts sales penetration

and the ability to pass on cost increases.

Post tax profit after non-controlling interest for the

year, attributable to shareholders, was 7% lower at

rp 487 billion or rp 112 earnings per share. Total

comprehensive income was rp 380 billion, due

to changes in the value of derivative instruments.

The derivative contracts are used to prudently

hedge against fluctuations in the US Dollar / Rupiah

exchange rate for the payments of principal and

interest of USD 200 million in respect of a Senior

notes falling due September 2019.

Hasil kinerja Perseroan

Dengan gembira saya sampaikan

bahwa pendapatan Perseroan

meningkat 16% menjadi

rp 16,1 triliun di tahun penuh

tantangan ini. Selain sentimen

pasar konsumen yang kurang

menggembirakan, kenaikan

biaya ikut menjadi tantangan

bagi kami, dan juga disebabkan

oleh pelemahan rupiah.

Kondisi tersebut tercermin dari

melambatnya pertumbuhan

ekonomi seiring dengan terus menurunnya harga

komoditas dan meningkatnya defisit transaksi berjalan.

Sektor otomotif juga tidak lepas dari imbas

melambatnya angka pertumbuhan PDb. Angka

penjualan nasional untuk sepeda motor pada tahun

2014 tumbuh kurang dari 2% menjadi 7,9 juta unit

meskipun unit usaha distribusi dan ritel kendaraan

roda dua MPM berhasil membukukan kenaikan di

atas angka itu. Demikian pula dengan penjualan

mobil, meski angka penjualan untuk kategori ini di

seluruh Indonesia turun 1,6% menjadi 1,2 juta unit, kami

berhasil mencatatkan kinerja positif setelah setahun

penuh menjadi agen penjualan nissan meskipun kami

memulainya dengan penjualan yang relatif rendah.

Selain itu, setiap kali berlangsungnya pemilihan umum,

dunia usaha cenderung bersikap waspada dan memilih

untuk ‘menunggu perkembangan’, dimana hal tersebut

berdampak pada penetrasi penjualan, dan kami tidak

dapat membebankan kenaikan biaya ini kepada

konsumen.

Laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang

saham pada tahun berjalan, setelah dikurangi

kepentingan non pengendali, turun 7% menjadi rp

487 miliar atau rp 112 laba per saham. Total laba

komprehensif tahun berjalan sebesar rp 380 miliar

disebabkan oleh perubahan nilai instrumen derivatif.

Kontrak derivatif digunakan dengan prinsip kehati-

hatian guna melindungi dari fluktuasi nilai tukar valuta

asing US Dolar / rupiah dalam pembayaran pokok

utang dan bunga utang obligasi Perseroan sebesar

USD 200 juta yang akan jatuh tempo pada September

2019.

16%ReVeNUe GRoWTH

PerTUMbUHAn PenDAPATAn

16.1TRIllIoN | TrILIUn

Rp

Page 23: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 21PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Taking the initiative in a changing market

We view 2014 as a transitory phase, our performance

reflecting the considerable changes at work in the

macro picture as Indonesia’s economy goes through

a period of adjustment. There are positive signs

from which MPM will benefit in the medium term

and these include government reforms and bold

plans for further deregulation and investment in vital

infrastructure.

We have taken a number of immediate measures to

manage such change. first, in March we completed

our plans to consolidate our financial services

group with further investment in MPMFinance by

JACCS as a strategic partner. This move introduces

management and marketing expertise in consumer

and general finance to strengthen our competitive

position. Second, the successful issuance of a five

year USD 200 million Senior notes on competitive

terms last September provided MPM group with the

liquidity to fund recent expansion plans at a lower

overall cost. Third, we are investing in capacity

and delivering diversity to broaden our reach into

key markets. To support our position as a leading

lubricant producer we commenced construction

of a new plant. We also made a promising start in

supplying our own lubricant brand to the four-wheel

market. We achieved new record sales in Honda

motorcycles in 2014 and completed our first year as

langkah di tengah perubahan pasar

Kami melihat tahun 2014 sebagai tahap transisi.

Kinerja kami mencerminkan perubahan besar kondisi

ekonomi makro Indonesia yang tengah mengalami

penyesuaian. Dalam periode transisi ini MPM dapat

menarik keuntungan dari sejumlah sinyal positif yang

ada, termasuk rencana dan reformasi yang dijalankan

pemerintah untuk kembali melakukan deregulasi dan

investasi pembangunan infrastruktur.

beberapa langkah segera kami ambil untuk

mengantisipasi perubahan tersebut. Pertama, pada

bulan Maret kami mengkonsolidasikan perusahaan

kami di bidang jasa pembiayaan dengan mengundang

JACCS sebagai mitra strategis untuk memperbesar

investasi di MPMFinance. Langkah

konsolidasi di atas memperkuat posisi

kami di tengah persaingan pasar

karena mitra kami memiliki keahlian

manajemen dan pemasaran untuk

bidang konsumen dan pembiayaan

umum. Kedua, keberhasilan

penerbitan Senior Notes senilai USD

200 juta yang jatuh tempo dalam lima

tahun dengan tingkat bunga yang

kompetitif pada bulan September lalu

memberikan likuiditas bagi grup MPM

untuk mendanai rencana ekspansi

dengan biaya keseluruhan yang lebih

murah. Ketiga, demi meningkatkan

kapasitas dan memperbanyak ragam

produk agar jangkauan kami ke

pasar utama semakin luas dan untuk

memperkuat posisi perusahaan sebagai produsen

pelumas terkemuka, kami mulai membangun pabrik

baru. Produk pelumas yang mulai kami tawarkan ke

pasar kendaraan roda empat mendapat sambutan

baik. Kami juga berhasil mencapai angka penjualan

tertinggi untuk sepeda motor Honda untuk tahun

2014. Pada 2014 pula kami genap setahun resmi

menjadi mitra penjualan nissan dan Datsun di seluruh

Indonesia; dengan membuka sejumlah diler penjualan

baru dan menjual model-model terbaru. Kenaikan

angka kontrak pembiayaan dan asuransi yang

dibukukan kelompok usaha jasa keuangan di bawah

grup MPM cukup menjanjikan.

JACCS Co., Ltd. operates as a

leading consumer credit company

in Japan. Its customer portfolio

includes credit cards, installment sales finance, credit

guarantees, and financing services. In Indonesia JACCS is a

strategic partner with MPM, engaged in motor vehicle sales

finance.

JACCS Co., Ltd. merupakan perusahaan kredit konsumen

terkemuka di Jepang, dengan portofolio bisnis mencakup kartu

kredit, installment sales finance, credit guarantees dan jasa

pembiayaan. Di Indonesia JACCS bermitra strategis dengan

MPM dalam hal pembiayaan penjualan kendaraan bermotor.

LAPOrAn DIreKTUr UTAMA

Page 24: Annual Report MPM 2014-1

22 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

RePoRT oF THe PReSIDeNT DIReCToR

a national partner for nissan and Datsun with new

dealerships opened and a string of new models. Our

financial services group has delivered sound growth

in new finance and insurance contracts.

A Strategic Review

It is important to focus on the progress made in 2014

in respect of specific strategies for a sustainable path

to expand our business group, achieving synergy and

organizational development that will differentiate

MPM in an increasingly competitive market.

firstly, we have achieved encouraging growth both

organically and through strategic investments.

Top line growth across the four businesses was

sound, and all of them operate scalable business

models. The investment by JACCS will support the

consolidation of our financial services businesses

and we have a task force in place to address non

performing accounts and revitalize our consumer

finance portfolio to improve in both profitability and

quality as the economy rebounds. Our insurance

business, growing fast from a modest base, has

achieved balance by capturing group referrals as

well as attracting new business in its own right. Our

new driver training school in bogor will support the

expansion of our corporate auto rental service as a

comprehensive service offer and we are exploring

new opportunities in the higher margin ‘business to

consumer’ sector. federal Oil’s blending and bottling

capacity will be boosted from completion of a new

production plant. by targeting under penetrated rural

markets and the replacement market for motorcycles,

we believe we can maintain the outstanding growth

record displayed in 2014. In the four-wheel market our

profile is being raised by newly opened dealerships,

we are concentrating on building exceptional service

standards and look for selective expansion in the

future as new opportunities are identified.

Secondly, we continue to leverage complementarity

and cross-selling opportunities to build synergy

within the group. Using promotions, our market

leading nationally- recognized brands from federal

Oil, provide excellent opportunities to introduce

other MPM group services and vice versa. federal’s

unique free oil service launched in 2014 was one such

Tinjauan Strategi

Penting bagi kami untuk fokus pada kemajuan yang

telah dicapai selama tahun 2014, yang didapatkan

dengan strategi khusus dalam rangka ekspansi usaha

berkelanjutan dan berjalan sesuai rencana sehingga

tercipta sinergi bisnis dan organisasi sehingga

MPM dapat mengungguli perusahaan lain di tengah

sengitnya persaingan pasar.

Pertama, kami mencatat pertumbuhan yang

menggembirakan, baik pertumbuhan secara organik

maupun melalui investasi strategis. Pertumbuhan

keempat unit usaha meningkat, dan model bisnis

yang mereka terapkan menunjang pertumbuhan

lebih lanjut. Investasi dari JACCS akan menunjang

konsolidasi dari anak perusahaan di bidang jasa

pembiayaan grup MPM, dan kami membentuk

tim khusus untuk menangani kredit bermasalah

dan membenahi portofolio kredit konsumen guna

meningkatkan keuntungan dan kualitas seiring

membaiknya perekonomian. Anak perusahaan

asuransi yang baru kami rintis tumbuh pesat, tidak

hanya dengan mengandalkan rujukan dari anak

perusahaan lain di bawah grup MPM namun mampu

memperoleh klien di luar grup. Sekolah pengemudi

kami yang baru di bogor akan mendukung ekspansi

usaha sewa kendaraan menjadi usaha jasa yang

lengkap dan saat ini kami juga tengah menjajaki

peluang bisnis baru bermarjin lebih tinggi di sektor

konsumen perorangan. fasilitas pencampuran dan

pengemasan produk federal Oil akan meningkat

kapasitasnya setelah pabrik produksi kami yang baru

rampung. Angka pertumbuhan yang sangat baik

pada tahun 2014 akan dapat dipertahankan seiring

dengan upaya kami menyasar pasar pedesaan yang

belum banyak dijamah maupun pasar sekunder atau

pasar suku cadang. Untuk pasar kendaraan roda

empat, jangkauan kami perluas dengan membuka

gerai penjualan baru. Kami akan menetapkan standar

pelayanan terbaik dan selektif melakukan ekspansi ke

depan sejalan dengan peluang yang tersedia.

Kedua, kami terus menangkap peluang produk

& jasa yang saling melengkapi maupun peluang

penjualan silang untuk menciptakan sinergi antar

anak perusahan di bawah grup MPM. Melalui kegiatan

promosi dari produk federal Oil yang telah dikenal

Page 25: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 23PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

example. Our expanded car rental fleet is a perfect

testing ground for development of new lubricants.

We intend to continue to explore product bundling

and cross marketing techniques alongside smart,

shared use of logistics and infrastructure among

group companies for cost and efficiency savings.

Thirdly, we continued to strengthen our

organizational platform, maintaining a high calibre

management team across operating businesses,

equipped with a comprehensive governance system

to ensure effective controls, risk management

and accurate, timely performance reviews. A new

corporate policy manual and code of conduct was

disseminated to all businesses. The MPM group

today employs in excess of 10,000 people, and

our vibrant approach to talent and leadership

development is working well. The emphasis in

2014 has been to provide all new recruits with a

complete understanding of the MPM brand and our

total automotive value proposition. This is to ensure

everyone across the total network recognises the

importance of retaining customer loyalty as needs

evolve and spending power increases. To capitalize

on this enormous potential, we look to our young

managers to win the hearts and minds of their

teams; to retain highly skilled people through results

based rewards, career development and succession

planning.

Corporate governance

The board of Directors met formally 13 times during

the year in addition to routine meetings for day-to-

day business requirements. The board has carried

out its responsibilities for managing and monitoring

performance against internal targets and the proper

establishment of business plans for the group.

Directors have participated in the key governance

committees including reviewing the performance

of the audit committee’s work on risk management,

internal controls and proper standards of behavior

among all employees tasked with carrying out the

business of the group, and ensuring compliance with

all applicable rules issued by regulatory authorities.

There were no changes in the composition of the

board of Directors in 2014.

di seluruh nusantara menjadi sarana yang sangat

bagus bagi kami untuk memperkenalkan layanan yang

disediakan anak perusahaan lain di bawah grup MPM,

dan sebaliknya. Salah satu langkah promosi dimaksud

di atas adalah layanan ganti oli federal gratis yang

dilaksanakan pada tahun 2014. Armada kendaraan

sewa yang jumlahnya saat ini terus bertambah, dapat

dijadikan sarana uji-coba terkait pengembangan

pelumas jenis baru untuk mobil. Demi efisiensi dan

penghematan biaya, kami akan terus menjajaki teknik

pemasaran silang dan product bundling di samping

pemanfaatan bersama prasarana dan fasilitas logistik

di antara sesama anak perusahaan.

Ketiga, kami terus memperkuat platform organisasi

dengan menempatkan tim manajemen yang sangat

kompeten di semua unit usaha dengan ditunjang

sistem administrasi yang komprehensif untuk

memastikan manajemen risiko dan pengawasan yang

efektif serta evaluasi kinerja yang akurat dan tepat

waktu. Tata tertib dan panduan kebijakan perusahaan

yang baru telah disampaikan kepada semua anak

perusahaan. grup MPM saat ini mempekerjakan lebih

dari 10.000 karyawan, termasuk karyawan kontrak

dan program pengembangan manajemen dan

karyawan kami berjalan baik. Semua karyawan baru

mendapat pengarahan tentang MPM dan kesatuan

solusi otomotif pada tahun 2014. Hal ini perlu

dilakukan agar semua personil di seluruh jaringan

paham pentingnya langkah mempertahankan loyalitas

pelanggan mengingat kebutuhan pelanggan terus

berubah dan daya beli mereka meningkat. Untuk

memanfaatkan potensi yang begitu besar, kami

meminta para manajer untuk membangun tim yang

solid. Selain itu, untuk mempertahankan karyawan

yang cakap, kami menerapkan sistem penghargaan

berdasarkan kinerja, dan melaksanakan program

pengembangan karier dan perencanaan suksesi.

Tata kelola perusahaan

Direksi mengadakan rapat resmi sebanyak 13

kali sepanjang 2014 di luar pertemuan rutin yang

dilaksanakan untuk membahas pengelolaan

perusahaan sehari-hari. Direksi melaksanakan

tanggung jawab mereka mengelola dan mengawasi

kinerja perusahaan berdasarkan target internal,

LAPOrAn DIreKTUr UTAMA

Page 26: Annual Report MPM 2014-1

24 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

serta menyusun

rencana bisnis untuk

grup MPM. Para

direktur terlibat

dalam sejumlah

komite Direksi guna

mengkaji pelaksanaan

tugas komite audit

terkait manajemen

risiko, pengawasan

internal dan standar

perilaku semua

karyawan yang

diserahi tanggung

jawab menjalankan

bisnis grup MPM

dan memastikan

grup MPM mengikuti

semua peraturan

yang berlaku. Tidak

ada perubahan

susunan anggota

Direksi pada tahun

2014.

Tinjauan ke depan

fokus kami masih

pada tingginya

prospek di sektor

otomotif konsumen.

Sekalipun prospek

perekonomian

Indonesia jangka

pendek masih belum

pasti untuk tahun

mendatang, MPM dapat memanfaatkan kondisi

yang menjanjikan pada saat ini, termasuk rendahnya

penetrasi kepemilikan kendaraan, relatif lambannya

pengembangan prasarana dan sarana angkutan

umum sementara laju urbanisasi semakin pesat dan

meningkatnya aspirasi masyarakat tingkat menengah

yang terus bertambah.

Pada tahun 2014 kami telah membuktikan

kemampuan kami untuk mencapai kinerja yang

baik di bidang-bidang usaha yang kami miliki. MPM

RePoRT oF THe PReSIDeNT DIReCToR

outlook

We remain focused on the significant prospects for

the consumer automotive sector. While consensus

on Indonesia’s short term economic prospects

may remain mixed for the year ahead, MPM is

ideally placed to capitalize on strong fundamentals,

including the low penetration of vehicle ownership,

relatively slow development of public transport while

urbanization is proceeding apace, alongside the

aspirations of Indonesia’s expanding middle class.

”We remain focused on the significant prospects for the consumer automotive sector.

Fokus kami masih pada besarnya

prospek di sektor otomotif konsumen.

Page 27: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 25PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

In 2014, we have already demonstrated that we have

the ability to outperform in key sectors and build

share. MPM is able to draw upon significant legacy

businesses and brand strength, and perhaps our

greatest challenge, looking forward is how best to

leverage this advantage. Work continues on support

systems to ensure service and product information is

widely disseminated for cross selling and relationship

building opportunities. Perhaps our most exciting

challenge is the empowerment of our employees to

ensure the MPM ecosystem continues to create and

capture added value for all our stakeholders.

I take this opportunity, on behalf of the board

of Directors to extend our thanks to our many

customers and strategic business partners for

their support, to our employees for their continued

efforts and to our stakeholders and shareholders for

maintaining their trust as we look forward to the year

ahead with confidence.

mampu mempertahankan bisnis yang telah terbangun

dan nama besar perusahaan. Yang mungkin

menjadi tantangan kami tersulit adalah bagaimana

memanfaatkan sebaik mungkin keunggulan tersebut.

Sistem pendukung terus disiapkan dalam rangka

menyebarluaskan informasi seputar produk dan

layanan demi menjaring peluang penjualan silang

dan membina hubungan baik dengan pelanggan.

Tantangan yang paling menarik adalah bagaimana

memberdayakan karyawan untuk memastikan

ekosistem MPM dapat menciptakan sekaligus

memberi nilai tambah bagi semua pemangku

kepentingan.

Atas nama Direksi, perkenankan saya pada

kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada

para pelanggan dan mitra bisnis strategis atas

dukungan mereka, juga kepada para karyawan kami

atas upaya mereka yang tanpa henti dan kepada

para pihak yang berkepentingan dan para pemegang

saham atas kepercayaan mereka – dengan penuh

keyakinan kita meyongsong tahun mendatang.

LAPOrAn DIreKTUr UTAMA

Koji Shima

President Director | Direktur Utama

Page 28: Annual Report MPM 2014-1

26 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

MPM DelIVeReD SoUND GRoWTH ACRoSS THe BoARD

SeLUrUH SegMen USAHA MPM MenCATAT PerTUMbUHAn YAng MenggeMbIrAKAn

BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW

26 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Page 29: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 27PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL

Distribution & Retail

Auto Consumer Parts

Auto Services

Financial Services

% contribution | kontribusi

+29%yoy

+16%yoy

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 27

76

10

7

7

Rp 13.9TRIllIoN | TrILIUn

Rp 16.1TRIllIoN | TrILIUn

2013 ReVeNUeSPenDAPATAn

2014 ReVeNUeSPenDAPATAn

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

76

10

7

7

Page 30: Annual Report MPM 2014-1

28 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Leading auto brands and

strategic partnerships make

MPM unique. Sound progress

was made during the year, in

outperforming the market in

motorcycle sales growth with

improvements in both our own

dealerships and those of our

retail-partner network.

Merek kendaraan bermotor

terkemuka dan kemitraan

strategis menjadikan MPM unik.

Perusahaan mencatat kemajuan

pesat di tahun 2014, mengalahkan

pasar dengan pertumbuhan

penjualan sepeda motor yang

lebih tinggi baik di diler sendiri

maupun jaringan mitra ritel.

DISTRIBUTIoN AND ReTAIl

DISTrIbUSI DAn rITeL

BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW

Page 31: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 29PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

ToTAl DISTRIBUTIoN AND ReTAIl SAleS (2W+4W)TOTAL PenJUALAn DISTrIbUSI DAn rITeL (rODA 2 + rODA 4)

DRIVING ToGeTHeRMelAjU BeRSAMA

TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL

+27% +15%yoy yoy

Rp 11.6TRIllIoN | TrILIUn

Rp 13.4TRIllIoN | TrILIUn

2013 ReVeNUeSPenDAPATAn

2014 ReVeNUeSPenDAPATAn

Page 32: Annual Report MPM 2014-1

30 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Motorcycle distribution and retail

Two subsidiaries spearhead this business, Mulia, our

distributor with five main warehouses in East Java

and Kupang, nTT plus our retail business, MPMMotor,

which operates 40 outlets across Indonesia, 29 of

them serving east Java and nTT together with supply

arrangements with a further 259 third party retail

outlets.

The brands we represent are very strong, Honda

motorcycles. Honda motorcycles commands over

60% market share of the nationwide 2-wheeler

market, which increased by 1.7% to 8 million units. We

are sole master distributor of Honda motorcycles in

Distribusi dan ritel sepeda motor

Anak perusahaan kami yang bergerak di usaha ini,

yakni Mulia, distributor yang memiliki lima fasilitas

penyimpanan utama di Jawa Timur dan Kupang,

nTT, serta usaha ritel kami, yaitu MPMMotor yang

mengoperasikan 40 gerai di seluruh Indonesia, 29

di antaranya melayani konsumen di Jawa Timur dan

nTT, dan memasok ke 259 gerai ritel pihak ketiga.

Kami mewakili merek yang sangat kuat, yaitu

sepeda motor Honda. Honda menguasai pangsa

pasar kendaraan roda dua lebih dari 60% di seluruh

Indonesia, dimana tumbuh sebesar 1,7% menjadi 8

juta unit. Kami merupakan distributor tunggal sepeda

BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW

DISTRIBUTIoN AND ReTAIl AuTo CoNSuMER PARTS

We demonstrated effective synergy through the introduction of more attractive

credit schemes, effective promotion and investment in additional warehousing.

Automobile sales were encouraging in our first full year as a national dealer;

we opened a flagship MPMAuto showroom at Alam Sutera, the largest in South

East Asia, and secured cooperation with leading finance houses.

Kami menunjukkan sinergi secara efektif melalui skema pembiayaan yang

lebih menarik, promosi yang efektif dan investasi penambahan gudang.

Penjualan mobil pada tahun pertama anak perusahaan kami beroperasi

cukup menggembirakan sebagai penyalur berskala nasional. Kami membuka

showroom MPMAuto di Alam Sutera, yang terbesar sekawasan Asia Tenggara,

dan memulai kerja sama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan ternama.

MoToRCyCle oWNeRSHIP | KePeMILIKAn SePeDA MOTOr (%)

2W VeHICle PeNeTRATIoN RATeS FoR AND THe ReGIoN

TIngKAT PeneTrASI KenDArAAn rODA 2 DI InDOneSIA DAn KAWASAn regIOnAL

20.9

29.6

37.1

40.4

INDoNESIA

ThAILAND

MALAySIA

VIETNAM

Source | Sumber: Frost & Sullivan (2013)

Page 33: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 31PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL

AuTo SERVICES FINANCIAL SERVICES

east Java and nTT which continues to show strong

prospects representing 18% of the national market

and delivering superior growth. Our share in this

market was more than 71% and sales for the year

increased 7.4% to over 972,000 units compared to

905,000 in 2013. Sales from our own MPMMotor

retailers were 9% higher at 120,000 units. Scooter

sales continued to be the largest growth sector. The

new Honda Cbr150r bike launched in September

2014 was a success story among new model launches

during the year with our network securing 15% of

national sales.

east Java, home to 38 million, is the second most

populous province in Indonesia, with significant

urban population and substantial middle class

spending power from employment in service as well

as manufacturing sectors. We continued to focus on

extending our market coverage in the main centres

as well as into rural areas, where we have identified

significant potential. Moreover, good harvest

conditions helped improve spending power in farming

communities.

Strengthening after sales support will further broaden

the service offer as well as generating cross-selling

opportunities for our spare parts and financial

services businesses. Our retail presence includes

branded full service centres and ‘retail only’ outlets.

motor Honda di Jawa Timur dan nTT dengan prospek

yang sangat positif menguasai 18% pangsa pasar

dalam negeri dan mencatatkan angka pertumbuhan

yang tinggi. Pangsa kami di pasar ini mencapai lebih

dari 71% dengan peningkatan angka penjualan sebesar

7,4% menjadi lebih dari 972.000 unit dibandingkan

dengan tahun 2013, yaitu sebesar 905.000 unit.

Penjualan ritel MPMMotor tumbuh sebesar 9% lebih

tinggi mencapai 120.000 unit. Kenaikan angka

penjualan sepeda motor matik (skuter) masih menjadi

yang tertinggi. Honda Cbr150r yang diluncurkan

pada September 2014 merupakan salah satu cerita

sukses diantara model baru yang diluncurkan

sepanjang tahun ini dengan jaringan kami mencapai

15% dari penjualan nasional.

Jawa Timur, dengan populasi 38 juta jiwa, adalah

provinsi kedua terpadat di Indonesia dengan populasi

warga perkotaan yang signifikan dan kelas menengah

yang bekerja di sektor jasa dan manufaktur dengan

daya beli mereka yang tinggi. Kami terus fokus untuk

memperluas jangkauan kami di kota besar maupun

daerah pedesaan, yang diidentifikasi memiliki potensi

besar. Selain itu, kondisi panen yang baik membantu

meningkatkan daya beli masyarakat petani.

Dengan penguatan unit purnajual, layanan yang kami

tawarkan akan semakin bervariasi, dan membuka

peluang penjualan silang bagi unit usaha suku cadang

dan layanan keuangan. gerai ritel kami meliputi pusat

layanan penuh dan gerai ‘ritel saja’.

7.4%MPM 2W

972,000UNITS

MoToRCyle SAleS

PenJUALAn SePeDA MOTOr

National 2W 1.7% 8 million | juta

MPM 2W 7.4% 972,000

eAST jAVA, HoMe To | JAWA TIMUr, POPULASI

38 MIllIoN | JUTA

oUTPeRFoRMING SAleS GRoWTH IN 2014PerTUMbUHAn PenJUALAn SePeDA MOTOr MPM LebIH TInggI DArI nASIOnAL DI 2014

Page 34: Annual Report MPM 2014-1

32 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW

MPM DISTRIBUTIoN (2W UNIT) | DISTrIbUSI KenDArAAn rODA DUA (UnIT)

972,000

905,000

735,000

Scoopy Vario

CBR 150 CBR

2013

2012

2014

DISTRIBUTIoN AND ReTAIl AuTo CoNSuMER PARTS

Page 35: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 33PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

ReSPoNDING To A CHANGING 2W SAleS MIx

MenAnggAPI PerUbAHAn bAUrAn PenJUALAn SePeDA MOTOr

2009 2013

54.2%

22.8% Cub

37.7%

63.0% Scooter

8.1%14.2% Sports

TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL

Revo FI Supra-x 125

MegaPro FI Blade FI

AuTo SERVICES FINANCIAL SERVICES

Source: Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), compiled by Frost & Sullivan

Page 36: Annual Report MPM 2014-1

34 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Automobile Dealership

We are a nationwide accredited dealer for the entire

nissan automobile range, including Datsun’s low cost

green car (LCgC). given the short time MPM has been

active in this market, since September 2013, the sales

results for the year were heartening, up from 130 units

for the final quarter of 2013, to 1,382 units over the

past 12 months. revenue increased from rp 23 billion

to rp 260 billion.

We made progress towards our core objective, to

extend beyond an agency-based approach with a

complete range of automotive products and services.

To this end we opened dealerships in enggano,

north Jakarta and Tambun bekasi city, a used car

outlet in Pluit, Jakarta and outside the capital, a new

dealership in Cilacap, Central Java. At the turn of the

year we launched our flagship showroom in Alam

Sutera. In September we partnered nissan Motor at

the Indonesia International Motor Show (IIMS) for the

first time, the launch of the all-New Nissan X-Trail,

being star of the show and we closed the year with a

growing waiting list for this model. Other new models

launched included the new Teana, the elgrand and

the Datsun go.

Diler otomotif

Kami ditunjuk sebagai agen resmi di seluruh Indonesia

untuk semua merek mobil nissan, termasuk Datsun,

mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/

LCgC). Meski belum lama masuk ke pasaran, yakni

sejak September 2013, hasil penjualan yang dibukukan

MPM selama 12 bulan pada tahun 2014 terbilang positif,

naik dari 130 unit pada triwulan terakhir 2013 menjadi

1.382 unit. Pendapatan meningkat dari rp 23 miliar

menjadi rp 260 miliar.

Kami terus melakukan peningkatan untuk mencapai

tujuan utama perusahaan, tidak hanya sekedar

merupakan usaha berbasis agen namun menawarkan

produk dan layanan otomotif lengkap. Terkait dengan

ini, kami membuka gerai diler di enggano, Jakarta

Utara dan Tambun kota bekasi, gerai mobil bekas di

Pluit, Jakarta dan di luar ibukota, serta gerai baru di

Cilacap, Jawa Tengah. Pada akhir tahun 2014, kami

meluncurkan showroom unggulan kami di Alam Sutera.

Pada bulan September, kami bekerja sama dengan

nissan Motor di ajang Indonesia International Motor

Show (IIMS) untuk pertama kalinya dan meluncurkan

All-new nissan X-Trail yang menjadi bintang dalam

pameran tersebut. Hingga akhir tahun, calon pembeli

mobil model ini yang masuk dalam daftar tunggu

terus bertambah. Model baru lainnya yang diluncurkan

seperti new Teana, elgrand dan Datsun go.

BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW

AN eNCoURAGING FIRST yeAR

DISTRIBUTIoN AND ReTAIl AuTo CoNSuMER PARTS

Page 37: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 35PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL

3 | 6 | 9 | 12 |

MPMAuto (4W UNIT)

1382

130

We focus on a ‘3S’ business approach - emphasizing

excellence in showroom sales, service standards

and spare parts availability as well as cross-selling

opportunities for group financial services businesses.

We added comprehensive auto insurance tailored

to nissan and Datsun owners, to our service offer,

alongside the attractive warranty over 3 years

or 100,000 miles. In addition to MPMFinance, we

maintained good relationships with leading banks

and finance companies, such as BCA Finance,

participating in joint promotions with us for buyer

referrals.

MPMRent was also represented at our dealerships, to

provide customers with rental options. We extended

our reach via digital channels with marketing to

promote and educate the customers including virtual

community forums via our interactive website.

AUToMoBIle 4W | KenDArAAn rODA eMPAT (%)

CoNSIDeRABle UPSIDe FoR THe MeDIUM TeRM

PASAr YAng berPOTenSI DALAM JAngKA MenengAH

1.0

3.1

19.4

38.8

Ada tiga hal atau ‘3S’ yang menjadi perhatian kami

dalam menjalankan bisnis: memastikan standar

penjualan dan layanan di ruang pamer; ketersediaan

suku cadang; dan peluang penjualan silang untuk

produk yang ditawarkan unit usaha jasa keuangan di

bawah grup MPM. Kami juga menawarkan asuransi

kendaraan bermotor khusus selain garansi menarik

dengan jangka waktu tanggungan lebih dari 3 tahun

atau jarak tempuh lebih dari 100.000 km kepada

pemilik nissan dan Datsun. Selain dengan MPMFinance,

kami juga menjalin hubungan dengan sejumlah bank

terkemuka dan perusahaan pembiayaan, seperti bCA

finance, berpartisipasi dalam promosi bersama dengan

kami untuk referensi pembeli.

MPMRent juga hadir di gerai penjualan kami untuk

menyediakan jasa sewa kendaraan bagi pelanggan.

Jangkauan kami perluas melalui saluran pemasaran

digital untuk keperluan promosi dan edukasi

pelanggan, termasuk forum komunitas virtual melalui

situs interaktif kami.

MALAySIA

ThAILAND

INDoNESIA

VIETNAM

1 yEAR 2014

3 MoNThS 2013

AuTo SERVICES FINANCIAL SERVICES

Sound progress over first full year of operations Kemajuan pesat di tahun pertama beroperasi penuh

Source / Sumber: Frost & Sullivan, ASEAN and Japan Transport partnership

(AJTP) Information Centre, Vietnam Ministry of Transport, United nations

Department of economic and social affairs. (2013)

Page 38: Annual Report MPM 2014-1

36 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

The Alam Sutera flagship premises for MPMAuto is ideally located among the fast growing urban satellite cities south of jakarta.

BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW

DISTRIBUTIoN AND ReTAIl AuTo CoNSuMER PARTS

Page 39: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 37PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL

Diler unggulan MPMAuto di Alam

Sutera terletak strategis di antara

kota satelit yang berkembang pesat

di selatan Jakarta.

AuTo SERVICES FINANCIAL SERVICES

Page 40: Annual Report MPM 2014-1

38 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Our flagship dealer premises features a 52 bay service centre...

”Diler unggulan kami memiliki 52

service bay...

Page 41: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 39PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

...and extensive showroom space.

dan showroom yang luas.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Page 42: Annual Report MPM 2014-1

40 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

We closed 2014 with a substantial waiting list for the Nissan x-Trail, star of the Indonesia International Motor Show

40 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Page 43: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 41PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Kami menutup tahun 2014 dengan daftar tunggu

yang cukup panjang untuk Nissan X-Trail,

bintang Indonesia International Motor Show.

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 41PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Page 44: Annual Report MPM 2014-1

42 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

We achieved market leading

sales growth and margin

improvement in 2014. This was a

strong endorsement, in addition

to our successful OeM business,

of our strategy to continue to

expand distribution and launch

new products. earnings for

this business were a healthy

14% higher at rp 251 billion on

satisfactory revenue growth of

10% to rp 1,592 billion.

Kami mencapai pertumbuhan

penjualan yang kokoh dan

peningkatan marjin di pasar

utama pada tahun 2014. Ini

adalah dukungan yang kuat,

selain kesuksesan bisnis OeM

kami, serta strategi kami untuk

terus memperluas distribusi dan

meluncurkan produk baru. Laba

yang dilaporkan meningkat

sebesar 14% menjadi rp 251

miliar sedangkan pendapatan

bertumbuh sebesar 10% menjadi

rp 1.592 miliar.

AUTo CoNSUMeR PARTS

SUKU CADAng OTOMOTIf

BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW

Page 45: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 43PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

DRIVING CoNSISTeNTly MelAjU SeCARA KoNSISTeN

TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL

+12.3% +10.2%yoy yoy

Rp 1,444 Rp 1,592BIllIoN | MILIAr BIllIoN | MILIAr

2013 ReVeNUeSPenDAPATAn

2014 ReVeNUeSPenDAPATAn

Page 46: Annual Report MPM 2014-1

44 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW

A core, consistent business

Our range of superior quality lubricants for non-

automatic and automatic transmissions has flourished

with the success of major market leading brands

of motorcycle. We are seeing success in the cub

segment, the fast growing scooter and higher value

sports segments, where in the latter case we have

introduced premium priced variants. federal Oil has

continued to win awards for marketing and brand

promotion from consumer market research and media

companies.

New products

Complementing the existing extensive range, we

introduced two new products, in June 2014 at the

Jakarta fair, namely federal Superracing and federal

Supreme XX racing oils. ‘Superracing’ based on two

years of research and testing in the USA, is positioned

as a premium lubricant for general and competition

use. Supreme XX racing meets the needs of daily

motorbike riders who seek performance, acceleration

and value.

Bisnis inti yang konsisten

Produk pelumas bermutu tinggi untuk transmisi

biasa dan transmisi otomatik meningkat sebagai

dampak positif keberhasilan pemasaran sepeda

motor dengan merek terkemuka di pasaran. Kami

melihat kesuksesan di segmen cub, pertumbuhan

yang cepat di segmen skuter dan segmen sports yang

bernilai tinggi, di mana pada segmen ini kami telah

memperkenalkan varian dengan harga premium.

federal Oil terus memenangkan penghargaan untuk

pemasaran dan promosi merek dari riset pasar

konsumen dan perusahaan media.

Produk baru

Pada bulan Juni 2014, di Pekan raya Jakarta kami

memperkenalkan dua produk baru, yaitu federal

Super racing dan federal Supreme XX racing. Super

racing, produk hasil riset dan uji-coba selama dua

tahun di AS, diposisikan sebagai pelumas premium

untuk pemakaian umum dan kompetisi. Supreme

XX racing ditujukan bagi pengendara motor yang

mengutamakan performa, akselerasi dan harga.

In a diverse market our well-recognised 26 year old ‘federal Oil’ brand extends

nationwide via 35 distributors and over 3,500 branded federal Oil centres

and a further 13,000 third party workshops. We believe we can build further

momentum by expanding product sales in line with the popular two wheeler

‘automatic transmission’ segment and by entering the rapidly expanding four-

wheel market sector, which offers significant opportunities.

Di pasar dalam negeri yang beragam produk ‘federal Oil’ yang telah dikenal

masyarakat selama 26 tahun dijual di seluruh nusantara melalui 35 distributor

dan lebih dari 3.500 gerai federal Oil serta 13.000 workshop pihak ketiga.

Kami yakin penjualan dapat ditingkatkan dengan memperluas jaringan

penjualan produk sejalan dengan pertumbuhan segmen oli transmisi sepeda

motor matik, dan masuk ke pasar kendaraan roda empat yang berkembang

pesat yang menawarkan peluang yang signifikan.

DISTRIBUTIoN AND ReTAIl AuTo CoNSuMER PARTS

Page 47: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 45PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Boosting our extensive range we introduced two new premium products in 2014, Federal SuperRacing and Federal Supreme xx Racing at the jakarta Fair.

TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL

”‘SuperRacing’ based on two

years of research and testing

in the USA, is positioned as a

premium lubricant for general

and competition use.

Super Racing, produk hasil riset

dan uji-coba selama dua tahun di

AS, diposisikan sebagai pelumas

premium untuk pemakaian umum

dan kompetisi.

Supreme xx Racing meets

the needs of daily motor

bike riders who seek

performance, acceleration

and value.

Supreme xx Racing ditujukan bagi pengendara

motor yang mengutamakan

performa, akselerasi dan

harga.

Go-Red

Go-Blue

yMatic

Federal Matic Flick 30

Utec

Federal xx

Utec-Matic

Federal Matic Flick 40

Kami memperkenalkan dua

produk premium baru pada tahun

2014, di Pekan raya Jakarta yaitu

federal Super racing dan federal

Supreme XX racing.

AuTo SERVICES FINANCIAL SERVICES

Page 48: Annual Report MPM 2014-1

46 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

”Federal oil: powering ahead with Gresini Moto GP2 Racing Team.

46 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

BRAND STReNGTH

Our association continued with Gresini Racing

in the Moto GP2 World Series with Belgian rider

Xavier Simeon, a podium winner in the first race

of the new season in Qatar. Backed by Federal Oil

for a third year, with the MotoGP2 18 race series

attracts substantial media attention and coverage

in Indonesia and the region. Team owner Fausto

Gresini and Patrick Adhiatmadja CEO of Federal

Karyatama see the two brands as a winning

combination. Said Gresini “I am proud to be

renewing our partnership, with Federal Oil. After

good pre-season testing, Xavier Simeon has added

to a successful 2014 season with second place first

time out with the new Kalex chassis.” Patrick is

equally focused, “Our renewed partnership with

Gresini Racing allows us to continue developing

Federal Oil’s brand image for Indonesian pride – as

a quality modern lubricant for our broad base of

customer MotoGP fans and all road users.”

KeKUATAN MeReK

Kemitraan kami dengan Gresini Racing di Moto GP2

World Series berlanjut dengan pembalap Belgia

Xavier Simeon menjadi juara balapan pertama di

Qatar. Didukung oleh Federal Oil untuk tahun ketiga,

balapan seri MotoGP2 18 menarik perhatian media

di Indonesia dan kawasan sekitar. Fausto Gresini

sebagai pemilik tim dan Patrick Adhiatmadja sebagai

Direktur Utama Federal Karyatama melihat dua merek

tersebut sebagai kombinasi yang unggul. Menurut

Gresini, “Saya bangga bisa memperbaharui kemitraan

kami dengan Federal Oil. Setelah pengujian pra-

musim yang baik, Xavier Simeon telah ditambahkan

ke musim 2014 yang sukses dengan tempat kedua

pertama kali keluar dengan casis Kalex baru.”

Patrick juga menegaskan, “Kemitraan baru kami

dengan Gresini Racing memungkinkan kita untuk

terus mengembangkan citra merek Federal Oil demi

kebanggaan Indonesia-sebagai pelumas modern

yang berkualitas untuk para penggemar MotoGP dan

semua pengguna jalan.”

Melaju cepat dengan Tim Racing Gresini MotoGP 2.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Page 49: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 47PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Page 50: Annual Report MPM 2014-1

48 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW

SIGNIFICANT MeDIUM TeRM GRoWTH PRoSPeCTS (USD BIllIoN)

PrOSPeK PerTUMbUHAn JAngKA MenengAH YAng SIgnIfIKAn (USD MILIAr)

AUTo CoNSUMeR PARTS - ToTAl MARKeT PoTeNTIAl

SUKU CADAng OTOMOTIf - TOTAL POTenSI PASAr

2.0

1.0

1.3

1.5 USD 5.8BIllIoN | MILIAr

In September we entered the 4 wheeler lubricant

market by launching rexton 10W-40 API Sn full

Synthetic and 5W-30 Sn full Synthetic. both

products are designed for urban traffic conditions to

address the risk of engine overheating, using anti-

heat Activepolymer formulation for more efficient

operation and engine durability.

Plans are well advanced to expand our blending and

bottling facilities in a fourth production line which

will boost blending capacity by 230% and bottling

by 120%. Post reporting date, we have entered into

an agreement to construct a new plant in Cilegon to

complete in 2016.

Pada bulan September, kami masuk ke pasar pelumas

kendaraan roda empat dengan meluncurkan produk

rexton 10W-40 API Sn full Synthetic dan 5W-30 full

Synthetic. Kedua produk dirancang sesuai kondisi

lalu-lintas dalam kota untuk dapat mengatasi risiko

munculnya panas berlebihan pada mesin dengan

memanfaatkan formula polimer aktif tahan panas

demi efisiensi dan ketahanan kerja mesin.

rencana pengembangan fasilitas pencampuran dan

pengemasan di jalur produksi keempat kami berjalan

terus untuk meningkatkan kapasitas pencampuran

hingga 230% dan pengemasan hingga 120%. Setelah

tanggal pelaporan, kami telah menandatangani

perjanjian untuk membangun pabrik baru di Cilegon

yang akan selesai pada tahun 2016.

To support expanding

sales from Federal oil

a new plant is planned

for completion in 2016

boosting our capacity in

2w and 4w lubricants.

untuk mendukung

penjualan Federal oil,

pabrik baru direncanakan

akan selesai pada tahun

2016 untuk meningkatkan

kemampuan kami dalam

pelumas kendaraan roda

dua dan roda empat.

LuBRICANTS | PELuMAS

SPARE PARTS | SuKu CADANG

BATTERIES | AKI

TyRES | BAN

DISTRIBUTIoN AND ReTAIl AuTo CoNSuMER PARTS

Source | Sumber: Frost & Sullivan

Page 51: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 49PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL

AuTo SERVICES FINANCIAL SERVICES

Page 52: Annual Report MPM 2014-1

50 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

In the last two years we have

almost doubled our fleet of

rental vehicles from just under

8,000 to over 15,200 units

and in doing so have become

the second largest car rental

operator in Indonesia. Our

operations encompass 34

offices and service points in

greater Jakarta and across

Indonesia. We added 3,672

drivers and support staff.

Selama dua tahun terakhir,

armada sewa kendaraan naik

dua kali lipat lebih dari hampir

8.000 menjadi lebih dari 15.200

unit, yang menjadikan kami

perusahaan penyewaan mobil

kedua terbesar di Indonesia.

Wilayah operasional kami

mencakup Jabodetabek dan

kami mengoperasikan 34 kantor

dan unit layanan di seluruh

Indonesia. Kami menambahkan

3.672 pengemudi dan staf

pendukung.

BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW

AUTo SeRVICeS

JASA OTOMOTIf

Page 53: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 51PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

DRIVING SAFelyMelAjU DeNGAN AMAN

TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL

+67% +25%yoy yoy

Rp 1,174Rp 942BIllIoN | MILIAr BIllIoN | MILIAr

2013 ReVeNUeSPenDAPATAn

2014 ReVeNUeSPenDAPATAn

Page 54: Annual Report MPM 2014-1

52 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW

During 2014, we expanded the fleet by 13% with revenue increasing by 25%

to rp 1,174 billion. However, earnings declined by 60% from previuos year to

rp 62 billion. This decrease in earnings is driven by a combination of higher

interest expenses incurred and an absence dividend income with respect to the

particular fiscal year. Refinancing at improved terms through a Senior Notes

issue towards the end of the year and the larger fleet capacity position us to

resume earnings growth and we see selected opportunities to expand in the

b2C market.

Selama 2014, kami meningkatkan armada hingga mencapai 13% dengan

peningkatan pendapatan sebesar 25% menjadi rp 1.174 miliar. namun, laba

menurun 60% dibanding tahun lalu menjadi rp 62 miliar. Penurunan laba ini

disebabkan oleh kombinasi dari tingginya beban bunga yang terjadi dan tidak

adanya pendapatan dividen dari tahun fiskal sebelumnya. Pembiayaan kembali

dengan syarat yang lebih baik melalui penerbitan Senior Notes menjelang

akhir tahun dan kapasitas armada yang lebih besar memposisikan kami untuk

melanjutkan pertumbuhan laba dan melihat peluang pilihan untuk memperluas

di pasar b2C.

About 90% of our customers are corporate, entering

into long term contracts which provide sustainable

revenues and the opportunity for repeat business

with leading local and multinational customers.

full rental on a yearly basis with full maintenance,

without a driver is the largest contributor to revenues

with Driver services next – together accounting for

almost 90% of 2014 revenues. The average length

of a contract is typically 2.5 years. by undertaking

our own servicing and maintenance we ensure a

comprehensive service to the highest standard. Over

65% of the fleet is three years old or less and we

generally sell vehicles once they are about 4 years

old, to recover value.

given pressure on the available road network, during

a period of lower fuel prices, we believe the rental

business, with the option of professional driver

service, represents an attractive value proposition.

fleet replacement provides an opportunity to boost

our emerging nissan dealership.

Sekitar 90% pelanggan kami adalah korporasi

yang mengambil kontrak jangka panjang sehingga

memberikan pendapatan yang berkelanjutan dan

kesempatan untuk terus bekerja sama dengan

perusahaan nasional dan multinasional. Kontribusi

terbesar diperoleh dari jasa sewa kendaraan tahunan

tanpa supir termasuk jasa pemeliharaan kendaraan

lengkap. Pendapatan terbesar kedua berasal dari

jasa sewa berikut pengemudi – hasil dari keduanya

mencapai hampir 90% pendapatan tahun 2014. rata-

rata jangka kontrak untuk sewa kendaraan biasanya

2,5 tahun. Perawatan dan pemeliharaan kendaraan

kami lakukan sendiri demi memastikan layanan

lengkap dengan standar terbaik. Lebih dari 65%

armada berusia tiga tahun atau kurang, dan kami

umumnya menjual kendaraan yang telah digunakan

selama empat tahun.

Ketika harga bahan bakar turun, dan dengan

memperhatikan kepadatan lalu lintas, kami yakin

bisnis sewa kendaraan dengan layanan pengemudi

profesional menjanjikan keuntungan yang menarik.

Penggantian armada dapat meningkatkan usaha diler

nissan yang baru mulai berkembang.

DISTRIBuTIoN AND RETAIL AuTo CoNSuMER PARTS

Page 55: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 53PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL

MPMRENt 4W FleeT | KenDArAAn rODA 4

AUTo SeRVICeS

JASA OTOMOTIf

15,255

13,502

7,991

Launched in March 2014, the facilities of the new

DTC have been in great demand. Consisting of 8

classrooms with a total capacity of 450 people

at one time, the core purpose of the centre is to

train newly recruited drivers as well as conduct

refresher courses as and when needed. Course

content is heavily safety focused as well as

helping drivers to improve their English language

skills for engaging with multinational clients.

The centre is also rented out for other group

companies, the MPM Foundation and third party

training and corporate events.

Diluncurkan pada bulan Maret 2014, fasilitas DTC

baru telah diminati. Terdiri dari 8 kelas dengan

kapasitas total 450 orang, tujuannya adalah

untuk melatih pengemudi baru yang direkrut

serta melakukan pelatihan penyegaran bila

diperlukan. Pelatihan ini sangat aman, terfokus

serta membantu pengemudi untuk meningkatkan

kemampuan bahasa Inggris mereka untuk terlibat

dengan klien multinasional. Wisma ini juga

disewakan untuk perusahaan lain, Yayasan MPM

dan pelatihan pihak ketiga dan acara perusahaan.

2012

2013

2014

WISMA MPM DRIVeR TRAINING CeNTRe, CIAWI, BoGoR

AuTo SERVICES FINANCIAL SERVICES

Page 56: Annual Report MPM 2014-1

54 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Our primary aim for the year

was achieved, to consolidate

our financial services group

thereby giving us scale, more

resilience, operating efficiencies,

lower funding costs and a more

diversified portfolio. The newly

merged company also presents

future opportunities for

integrated IT and risk systems.

Sasaran utama kami

tahun ini tercapai, yakni

mengkonsolidasikan

perusahaan-perusahaan kami

di bidang jasa pembiayaan

sehingga usaha kami tumbuh

besar, lebih berdaya tahan dan

efisien dengan biaya pendanaan

lebih kecil serta portofolio

produk dan jasa yang lebih

beragam. Perusahaan baru hasil

penggabungan juga membuka

peluang di masa depan untuk

mengintegrasikan sistem TI dan

risiko.

FINANCIAl SeRVICeS

JASA KeUAngAn

BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW

Page 57: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 55PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

DRIVe To QUAlITy MelAjU MeNUjU KUAlITAS

TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL

+25% +18yoy yoy

Rp 1,030 Rp 1,213BIllIoN | MILIAr BIllIoN | MILIAr

2013 ReVeNUeSPenDAPATAn

2014 ReVeNUeSPenDAPATAn

Page 58: Annual Report MPM 2014-1

56 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW

We continued to build and strengthen the product offering, service and

delivery capabilities and skills base, leveraging the expertise of our strategic

partners, JACCS.

Kami terus mengembangkan dan memperkuat produk yang ditawarkan,

layanan serta kemampuan dan keahlian staf, dengan memanfaatkan keahlian

mitra strategis kami, JACCS.

MPMFiNANcE BooKING, RP BIllIoN | PeMbIAYAAn bArU, rP MILIAr

FINANCIAl SeRVICeSJASA KeUAngAn

4,093

3,388

2,837

NPl PeRFoRMANCe | KInerJA nPL

Sep’13 Dec’13 Mar’14 Jun’14 Sep’14

2.4%

2.2%

2.3%

2.6%

2.5%

2.6%

Dec’14

An expanded MPMFinance

Contract bookings increased 21% to over 4,000

accounts for the year driving revenue 19% higher to

rp 1,145 billion. non-performing loan were higher at

2.6% of total receivables at year-end, and impairment

costs plus higher funding expenses resulted in

earnings reducing by 43% to rp 80 billion.

ekspansi MPMFinance

Kontrak baru meningkat 21% menjadi lebih

dari 4.000 rekening untuk tahun 2014 dengan

pendapatan meningkat 19% menjadi rp 1.145 miliar.

Non-performing loan meningkat menjadi 2,6% dari

total piutang pada akhir tahun, dan penurunan

nilai ditambah biaya pendanaan yang lebih tinggi

menghasilkan laba lebih rendah 43% menjadi rp 80

miliar.

2012

2013

2014

DISTRIBuTIoN AND RETAIL AuTo CoNSuMER PARTS

Page 59: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 57PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL

The successful merger of two subsidiaries,

MPMFinance and SAf was completed in May 2014,

under the MPMFinance brand, offering consumer

financing for new and used motor cars and

motorcycles, as well as general consumer goods

financing, leasing of capital goods, including heavy

machinery, and factoring services.

The merger provides an excellent opportunity to

strengthen our strategic partnership with JACCS,

a leading Japan-based consumer credit company

and member of the Mitsubishi UfJ financial group.

JACCS, originally a shareholder in SAf, purchased

40% of the share capital of the merged entity

MPMFinance. This partnership gives MPM group

access to considerable management expertise in

consumer finance, technical know-how and access

to financing for future growth plans. Our current

portfolio of fund providers is well spread among

leading institutional lenders.

We expanded our market reach during the year to 91

branches, supported by 3 marketing offices and 34

outlets. Our footprint is primarily Java and bali with

a growing presence in larger cities in Sumatra and

Kalimantan and we promote our services via our own

group dealerships as well as relationships with third

party dealers and electronics retailers. Telemarketing

for direct selling is via five call centres.

High service standards backed by thorough credit

assessment and efficient collections management has

been the primary goal. Typical service standards for

processing finance applications are one day for cars

and a matter of hours for motorcycles, with financing

periods ranging from 36 to 48 months.

Penggabungan dua anak perusahaan, MPMFinance

dan SAf, berhasil diselesaikan pada bulan Mei 2014.

Di bawah merek baru, MPMFinance, perusahaan

menawarkan pembiayaan konsumen untuk pembelian

mobil dan motor baru maupun bekas, selain fasilitas

kredit untuk pembelian barang konsumen umum,

penyewaan barang modal termasuk peralatan berat,

dan jasa anjak piutang atau factoring.

Dengan penggabungan tersebut, terbuka kesempatan

bagus untuk terus memperkuat kemitraan strategis

dengan JACCS, perusahaan kredit konsumen

berbasis di Jepang yang merupakan bagian dari

Mitsubishi UfJ financial group. JACCS, yang semula

merupakan pemegang saham SAf, membeli 40%

saham perusahaan hasil penggabungan, MPMFinance.

Dengan kemitraan ini, grup MPM dapat memperoleh

banyak manfaat berupa bantuan manajemen

pembiayaan konsumen dan metode atau prosedur

teknis, dan fasilitas pembiayaan untuk rencana

pertumbuhan ke depan. Saat ini, fasilitas pembiayaan

kami peroleh dari berbagai institusi pemberi pinjaman

terkemuka.

Pada tahun 2014 jangkauan kami perluas dengan

memperbesar jaringan menjadi 91 kantor cabang yang

ditunjang 3 kantor pemasaran dan 34 gerai. Wilayah

operasional utama kami adalah Jawa dan bali, namun

kami terus memperluas jaringan kami di sejumlah kota

besar di Sumatra dan Kalimantan. Promosi dilakukan

melalui diler grup MPM serta via toko elektronik dan

agen pihak ketiga. Pemasaran melalui telepon untuk

kegiatan penjualan langsung dilakukan melalui lima

call centre.

Standar pelayanan yang tinggi dan ditopang evaluasi

aplikasi kredit dan manajemen penagihan yang efisien

menjadi tujuan utama perusahaan. Standar pelayanan

untuk aplikasi keuangan yaitu satu hari untuk mobil

dan hitungan jam untuk sepeda motor, dengan masa

pembiayaan antara 36 sampai dengan 48 bulan.

AuTo SERVICES FINANCIAL SERVICES

Page 60: Annual Report MPM 2014-1

58 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Insurance offers considerable upside

Our Insurance subsidiary delivered a strong

performance in 2014 and offers attractive future

prospects. gross premium collected increased 96%

to Rp 148 billion (2013: Rp 76 billion), generating

earnings of rp 16 billion, in a young but fast growing

business. MPMInsurance opened five new offices

during the year bringing total to a network of twelve

representative offices plus a direct sales team and

cross selling via the MPMFinance network and

our auto dealerships. The MPM range of insurance

products is well spread across cargo, property,

liability and personal accident insurance categories. In

a recent survey the company was ranked 11th largest

among medium range insurance companies. Total

investment portfolio grew 32% to Rp 178 billion (2013:

rp 135 billion).

A range of new products were introduced during

the past year, aligned with current market needs

and with an eye on the enormous potential from

government plans to boost Indonesia’s infrastructure.

new offerings included contractor all risks insurance

for civil works projects, erection all risks insurance on

machinery and equipment installations, contractor

machinery and equipment, surety bonds and a

special all risk motor vehicle policy tailored for

nissan motor car owners. With an eye on improved

service standards for corporate customers, tracking

programmes have been introduced to monitor time

taken in policy processing and delivery.

Asuransi – prospek yang menggembirakan

Anak perusahaan, MPMInsurance, mencatat kinerja

yang baik di tahun 2014 dan menawarkan prospek

yang menggembirakan di masa depan. Premi asuransi

bruto meningkat 96% menjadi Rp 148 miliar (2013:

rp 76 miliar), menghasilkan laba sebesar rp 16 miliar,

pada bisnis yang masih muda namun tumbuh cepat.

MPMInsurance membuka lima kantor baru selama

tahun 2014 sehingga total jaringan adalah 12 kantor

perwakilan ditambah tim sales dan cross selling

melalui jaringan MPMFinance dan diler otomotif kami.

Jajaran produk asuransi MPM yang luas meliputi

kategori kargo, properti, kewajiban dan asuransi

kecelakaan diri. Dalam survei terbaru perusahaan

memperoleh peringkat 11 terbesar di antara

perusahaan asuransi menengah. Total portofolio

investasi tumbuh 32% menjadi Rp 178 miliar (2013:

rp 135 miliar).

Tahun lalu kami meluncurkan sejumlah produk baru

sesuai kebutuhan pasar dan untuk mengantisipasi

rencana pemerintah meningkatkan pembangunan

infrastruktur. Produk baru tersebut di antaranya

asuransi konstruksi (contractor all risk insurance)

untuk proyek sipil, asuransi pemasangan mesin

dan peralatan, surety bond dan asuransi kendaraan

bermotor khusus untuk pemilik mobil nissan. guna

meningkatkan standar pelayanan bagi pelanggan

dari kalangan usaha, kami menjalankan program

pemantauan waktu yang diperlukan untuk memproses

dan menyerahkan polis.

BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW

96%

GRoSS PReMIUM ColleCTeD

PreMI brUTO YAng DIKUMPULKAn

148BIllIoN | MILIAr

Rp

DISTRIBuTIoN AND RETAIL AuTo CoNSuMER PARTS

Page 61: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 59PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL

AuTo SERVICES FINANCIAL SERVICES

Page 62: Annual Report MPM 2014-1

60 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

MPMinsurance is a young, dynamic company in the insurance sector. Alex Setokusumo and his team of Rudy Gunawan (marketing) and Wahjudi Soediyanto (finance) are looking for fast track growth, but from a sound base.

60 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

DISTRIBuTIoN AND RETAIL AuTo CoNSuMER PARTS

MPMInsurance adalah perusahaan yang dinamis

meski belum lama berkiprah di sektor asuransi.

Alex Setokusumo bersama timnya, Rudy Gunawan

(pemasaran) dan Wahjudi Soediyanto (keuangan),

berupaya meningkatkan angka pertumbuhan dalam

waktu singkat namun dengan landasan yang kokoh.

Page 63: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 61PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Alex Setokusumo Wahjudi Soediyanto

Rudy Gunawan

TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 61PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

AuTo SERVICES FINANCIAL SERVICES

Page 64: Annual Report MPM 2014-1

62 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK62 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW

you managed to double premium income last

year, so how do you see your prospects, going

forward - can you maintain this pace?

Alex: ““We are a young business, having obtained our

license just three years ago, so one should expect

high growth rates, especially as we are growing from

a modest base. However, we believe we can triple our

premium income in the next 3-4 years and move up

to becoming a medium sized insurer, in a very large

and growing market.”

What makes you so optimistic?

Alex: “firstly the fundamentals are very positive.

Indonesia is an underserved market with only 20% of

the population having any form of insurance, yet we

have a growing middle class with spending power and

the sophistication to seek adequate protection for

their assets. Secondly, we are sensibly regulated, new

OJK guidelines for a mandatory tariff on premiums

give the industry sustainability. This also means the

top rewards are for those who can maintain the

highest service standards – and we intend to be

that standard. Third, our confidence is well founded

because we are building from a sound base; 45% of

Anda berhasil menaikkan pendapatan premi dua

kali lipat tahun lalu. Bagaimana prospek perusahaan

ke depan? Dapatkah tingkat pertumbuhan ini

dipertahankan?

Alex: “Perusahaan kami terbilang masih muda; izin

baru kami peroleh tiga tahun lalu, jadi wajar jika orang

tidak menyangka kami tumbuh sepesat itu, apalagi

usaha ini dirintis dari kecil. namun demikian, kami

yakin dapat menaikkan pendapatan premi tiga kali

lipat dalam 3-4 tahun mendatang, dan kami akan

berkembang menjadi perusahaan asuransi skala

menengah karena pasarnya begitu besar dan kian

tumbuh.

Apa dasar optimisme Anda?

Alex: “Pertama, kondisi dewasa ini sangat bagus.

Pasar di Indonesia belum banyak tergarap karena

baru 20% dari penduduk di negeri ini yang terlindungi

asuransi, tetapi kelas menengah kita semakin besar,

dan mereka memiliki uang juga pengetahuan serta

kesadaran bahwa aset mereka perlu dilindungi. Kedua,

ada peraturan yang mendukung. Kesinambungan

industri terjamin dengan dikeluarkannya pedoman

baru OJK tentang tarif premi wajib. Ini juga berarti

bahwa mereka yang dapat menetapkan standar

layanan tertinggilah yang akan menikmati keuntungan

terbesar – dan kami ingin menjadi penentu standar

dimaksud. Ketiga, keyakinan kami sangat beralasan

Balanced growth: 45% MPM Group

referrals, complemented by a

strong third party customer base.

Pertumbuhan yang seimbang: 45%

bisnis kami berasal dari rujukan pe-

rusahaan lain di bawah grup MPM

dan juga dari nasabah pihak ketiga

yang bukan rujukan.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

DISTRIBuTIoN AND RETAIL AuTo CoNSuMER PARTS

Page 65: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 63PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 63

our business last year emanated from MPM group

referrals. So we can point to the underlying strength

of the group and at the same time we are diversified,

proving that direct third party customers are satisfied

that we have the required standing and service

standard, based on our own merit.”

How will you manage future growth?

Rudy: “we already have a solid network of 12

representative offices and 10 service centres covering

most of the major cities in all the big islands. we

are very successful in motor vehicle and property

insurance, where we see considerable upside, and we

are building our B2B portfolio as a solid base. The

majority of our customers are corporates as opposed

to individuals. As both population and insurance

mindedness rise, we have the option to extend our

brand to appeal to the wider consumer market.

And in terms of resources, we are launching a new

management development programme as part of our

commitment to organic growth.

And how do you differentiate yourselves, in an ever

more competitive market?

Wahjudi, points to a live screen at the head of

the office and notes: “Every day we can monitor

the state of our business, using systems that are

constantly updated on key performance indicators,

from overall premium growth to individual branch

performance. Equally, we track our service standards

whether in days taken to approve each policy

application or days to process a claim.”

he smiles, “That’s our difference, to judge any future

direction, you’ve got to know exactly where you are

and what you are capable of achieving.”

karena kondisi yang mendukung tadi; tahun lalu, 45%

bisnis kami berasal dari rujukan perusahaan lain di

bawah kelompok usaha MPM. Kami mengandalkan

perusahaan di bawah grup MPM meski kami juga

menawarkan produk dan layanan lain di luar itu.

Capaian kami merupakan bukti bahwa nasabah

pihak ketiga –yang bukan rujukan– menyatakan puas

dengan standar baku layanan perusahaan, dan semua

ini kami raih berkat prestasi sendiri.”

Bagaimana Anda mengelola pertumbuhan di masa

depan?

Rudy: “Telah terbentuk 12 kantor perwakilan dan 10

pusat layanan di hampir semua kota besar di semua

pulau besar seluruh wilayah nusantara. Untuk bidang

asuransi kendaraan bermotor dan properti, hasil

yang kami peroleh sangat menggembirakan dengan

peningkatan sangat tinggi. Sebagai penunjang kami

juga tengah menjaring nasabah dari kalangan badan

usaha. Mayoritas nasabah kami perusahaan, bukan

nasabah perorangan. Seiring meningkatnya jumlah

penduduk dan kesadaran masyarakat akan pentingnya

asuransi, kami siap memperkenalkan perusahaan kami

dan masuk ke pasar konsumen. Dari sisi sumber daya,

kami akan segera mengadakan program pelatihan

manajemen terkait langkah pengembangan usaha

organik.

Dan apa yang Anda lakukan untuk membedakan

perusahaan ini dari perusahaan lain di tengah

persaingan pasar yang semakin tajam?

Wahjudi, sambil merujuk pada layar berisi informasi

di depan kantor: Setiap hari kami memantau kondisi

usaha yang datanya diambil dari sistem yang setiap

saat mengolah indikator penting capaian kinerja –

mulai dari kenaikan premi secara keseluruhan hingga

kinerja masing-masing cabang. Selain itu kami

melakukan evaluasi standar layanan menyangkut

lama pengurusan polis hingga disetujui atau lama

pengurusan klaim.”

Lanjutnya dengan senyum di wajah, “Itulah

pembedanya. Untuk menentukan arah ke depan, kita

harus tahu betul posisi kita saat ini dan apa yang

dapat kita raih.”

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

AuTo SERVICES FINANCIAL SERVICES

Page 66: Annual Report MPM 2014-1

64 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK64 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

MANAGeMeNT’S DISCUSSIoN AND ANAlySIS

oF FINANCIAl CoNDITIoN

DRIVING FoRVAlUe

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Page 67: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 65PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 65

AnALISA DAn PeMbAHASAn MAnAJeMen

ATAS KOnDISI KeUAngAn

In summary...

In 2014 MPM maintained sound revenue growth

despite a weakening economy, demonstrating our

market leading position.

Earnings were 7% lower at Rp 487 billion, however:

Across the board gains secured in all business

segments:

Distribution and Retail:

• Total revenues up 15.4% to Rp 13.4 trillion

• Exceptional 2W sales volumes

• Promising start for 4W sales – national dealership

Auto Consumer Parts:

• Sound revenue growth 10% to Rp 1,592 billion

• Gross Margins stable at 29%

• New production capacity funded and entry into 4W

lubes

Auto Services:

• Revenue up 25% to Rp 1,174 billion

• Financed fleet expansion up 13%, 2nd largest,

nationwide

• Substantial driver recruitment completed

Financial Services:

• Revenue up 18% to Rp 1,213 billion

• Successful financial services consolidation;

increased investment from JACCS and prudent

provisioning completed

• Insurance outperforming: 96% premium growth

Balance sheet sound and adequate liquidity

• Successful Senior Notes USD 200 million issue,

raising MPM profile

Secara singkat...

Pada 2014 MPM mempertahankan pertumbuhan

pendapatan meskipun ekonomi melemah,

menunjukkan posisi terdepan kami.

Laba turun 7% menjadi Rp 487 miliar, meskipun

demikian:

Semua segmen bisnis mencatat peningkatan kinerja:

Distribusi dan Ritel:

• Total pendapatan naik 15,4% menjadi Rp 13,4 triliun

• Volume penjualan roda dua yang luar biasa

• Awal yang menjanjikan untuk penjualan roda

empat - dealer nasional

Suku Cadang Otomotif:

• Pendapatan naik 10% menjadi Rp 1.592 miliar

• Margin laba kotor stabil pada 29%

• Pengembangan kapasitas produksi baru dan masuk

ke pasar pelumas roda empat

Jasa Otomotif:

• Pendapatan naik 25% menjadi Rp 1.174 miliar

• Armada kendaraan meningkat 13%, terbesar ke-2

secara nasional

• Menyelesaikan rekrutmen pengemudi dalam jumlah

besar

Jasa Keuangan:

• Pendapatan naik 18% menjadi Rp 1.213 miliar

• Konsolidasi jasa keuangan yang sukses;

• Peningkatan investasi dari JACCS dan

pencadangan secara memadai telah diselesaikan

• Kinerja asuransi meningkat pesat: premi tumbuh

96%

Neraca yang kuat dan likuiditas yang memadai

• Sukses menerbitkan Senior Notes senilai

USD 200 juta, meningkatkan profil MPM

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Page 68: Annual Report MPM 2014-1

66 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

MANAGeMeNT’S DISCUSSIoN AND ANAlySIS

oF FINANCIAl CoNDITIoN

NeT ReVeNUeS / PenDAPATAn neTO

10,777

13,879

16,076

2012 2013 2014

eBITDA

969

1,2541,296

2012 2013 2014

eBITDA MARGIN (%)

8.4 9.0 8.4 8.1 7.9

PRoFIT FoR THe yeAR / LAbA TAHUn berJALAn

406

564

512

2012 2013 2014

NeT DeBT / KeWAJIbAn berSIH

4,945

4,436

5,570

2012 2013 2014

ToTAl ASSeTS / TOTAL ASeT

9,070

11,220

13,950

2012 2013 2014

ToTAl eQUITy / TOTAL eKUITAS

1,837

4,395

5,260

2012 2013 2014

Guarantor (non Financial Services business)

Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan)

9,956

821

12,864

1,015

14,885

1,191

836

1,0861,183

133

168113

1,902

1,139

2,042

3,043

3,297

3,528

4,271

4,940

5,919

316

424 427

4,7996,280

8,031

90

14085

All amounts in Rp billion unless otherwise stated / Dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan khusus

2012 2013 2014

Non Guarantor

Bukan Penjamin

Consolidated

Konsolidasian

9.0

Page 69: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 67PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

AnALISA DAn PeMbAHASAn MAnAJeMen

ATAS KOnDISI KeUAngAn

overview

MPM is a fast growing, end to end automotive

company in Indonesia deriving revenues from four

key business sectors namely distribution and retail

of two and four wheel vehicles, auto consumer parts,

auto services and financial services with an extensive

network of customer access points across Indonesia.

Our Distribution and Retail business has a significant

presence in both two and four wheel auto markets.

In the two-wheel segment we are master distributor

of Honda motorcycles in east Java and nTT, under

a subsidiary Mulia with representation in 288 outlets

which comprised 259 third party retail outlets and

29 MPMMotor wholly owned outlets plus 11 other

MPMMotor outlets located in 9 other provinces. In the

four-wheel segment we are a nationwide dealer for

nissan and Datsun motor vehicles.

Our Consumer Parts business is focused through our

subsidiary fKT, which manufactures, promotes and

distributes federal Oil branded motorcycle lubricants

supported by 35 distributors nationwide. It has

recently expanded to include lubricants for four-wheel

through federal Mobil brand.

Our Auto Services business is operated through our

subsidiary MPMRent with its 34 offices and service

points providing long term vehicle rental including

driver, maintenance and related services.

Our financial Services business includes 128 multi-

finance branches to support customers seeking to

purchase two-wheel and four-wheel vehicles through

financing and a fast growing general insurance

business including moving vehicle insurance with 13

marketing offices.

Segment Performance – Income Statement

We present in the next two pages analysis of the

Income statement to show key performance highlights

for each business segment:

Tinjauan

MPM adalah perusahaan otomotif di Indonesia dengan

produk & layanan paripurna, yang berkembang pesat.

Pendapatan berasal dari empat sektor bisnis pokok,

yakni distribusi dan ritel kendaraan roda dua dan roda

empat consumer part otomotif, jasa otomotif dan

jasa keuangan dengan jaringan yang luas menjangkau

pelanggan di seluruh Indonesia.

Cakupan wilayah operasional unit Distribusi dan ritel

untuk pasar kendaraan roda dua maupun roda empat

sangat layak diperhitungkan. Untuk segmen roda dua,

kami adalah distributor induk sepeda motor merek

Honda di Jawa Timur dan nTT di bawah Mulia dengan

jaringan distribusi meliputi 288 gerai penjualan yang

terdiri dari 259 gerai ritel pihak ketiga, 29 gerai

MPMMotor milik sendiri dan 11 gerai MPMMotor

di 9 provinsi lainnya. Sedangkan untuk segmen

roda empat, kami ditunjuk sebagai agen penjualan

kendaraan bermotor nissan dan Datsun di seluruh

Indonesia.

Usaha Suku Cadang Otomotif berfokus lewat anak

perusahaan grup MPM, fKT, yang memproduksi,

mempromosikan dan mendistribusikan produk

pelumas sepeda motor merek federal Oil didukung

oleh 35 distributor di seluruh Indonesia. belum lama

ini fKT masuk ke segmen kendaraan roda empat

melalui merk federal Mobil.

Usaha Jasa Otomotif dijalankan oleh anak perusahaan

lainnya, MPMRent, dengan 34 kantor dan unit layanan

menyediakan jasa sewa kendaraan jangka panjang

termasuk pengemudi, pemeliharaan kendaraan dan

layanan terkait.

bisnis Jasa Keuangan meliputi 128 cabang

multifinance untuk mendukung pelanggan yang

ingin membeli kendaraan roda dua dan roda empat

melalui pembiayaan serta bisnis asuransi umum yang

berkembang pesat termasuk asuransi kendaraan

dengan 13 kantor pemasaran.

Kinerja segmen - laporan laba Rugi

Pada dua halaman berikutnya kami menyampaikan

analisis dari laporan laba rugi untuk menunjukkan

kinerja pokok setiap segmen usaha:

Page 70: Annual Report MPM 2014-1

68 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

MANAGeMeNT’S DISCUSSIoN AND ANAlySIS

oF FINANCIAl CoNDITIoN

INCoMe STATeMeNT PerfOrMAnCe bY bUSIneSS SegMenT - KeY HIgHLIgHTS

Higher average sales prices were a factor together with

a 7.4% increase to 972,000 units of motorcycles. Sales

of cars increased from 130 to 1,382 units.

Kenaikan harga rata-rata penjualan merupakan salah

satu faktor yang menyebabkan penjualan sepeda

motor naik 7,4% menjadi 972.000 unit. Penjualan mobil

meningkat dari 130 menjadi 1.382 unit.

20142013

CoST oF ReVeNUe

bIAYA POKOK PenDAPATAn

GRoSS PRoFIT

LAbA brUTO

oPeRATING exPeNSeS

bebAn USAHA

GRoSS MARGIN %

MArJIn LAbA brUTO

Higher ex-factory prices and volume handled.

Harga pabrik dan volume yang lebih tinggi.

380

464

∆22.1%

1,172

1,507

∆28.6%

11,608

13,392

∆15.4%13,879

16,076

∆15.8%

10,931

12,618

∆15.4%11,855

13,763

∆16.1%

14.6 14.4

677

774

∆14.3%2,024

2,314

∆14.3%

5.8 5.8

Consolidated

Konsolidasian

Distribution and Retail

Distribusi dan Ritel

Margin stability.

Stabilitas marjin

NeT ReVeNUeS

PenDAPATAn neTO

Higher employee costs were a

feature in 2014.

biaya karyawan yang lebih tinggi

di tahun 2014.

Page 71: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 69PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

AnALISA DAn PeMbAHASAn MAnAJeMen

ATAS KOnDISI KeUAngAn

125

132

∆5.6% 8997

∆9.0%

474

682

∆43.9%

1,444

1,592

∆10.2%

942

1,174

∆24.6% 1,030

1,213

∆17.8%

1,027

1,137

∆10.7%

618

818

∆32.4% 399

430

∆7.8%

417

455

∆9.1% 324

356

∆9.9%

631

783

∆24.1%

Auto Consumer Parts

Suku Cadang otomatif

Auto Services

jasa otomotif

Financial Services

jasa Keuangan

28.9 28.6 34.4 30.3 61.3 64.6

Primarily higher raw

materials volumes.

Terutama peningkatan

volume bahan baku.

Margin stability - our focus

continues on building scale.

Stabilitas marjin - fokus kami terus

membangun bisnis.

Professional fees increased.

Jasa profesional meningkat.

growth driven by

higher lubricant volume sales.

Pertumbuhan didorong oleh volume

penjualan pelumas yang lebih tinggi

The increase was due to hiring additional drivers and

depreciation charges on the enlarged fleet. We are focusing

a higher utilisation rates for 2015.

Kenaikan ini disebabkan oleh penambahan sopir dan biaya

penyusutan atas penambahan armada. Kami memfokuskan

pada tingkat utilitas yang lebih tinggi di tahun 2015.

The initial change in hiring drivers will push down

margin but we see significant growth prospects.

Mempekerjakan sopir akan menekan marjin namun kami

melihat prospek pertumbuhan yang signifikan.

Transportation and storage

charges were higher.

biaya transportasi dan

penyimpanan yang lebih tinggi

We increased the rental fleet

by 13% to 15,255 units.

Perseroan meningkatkan armada

kendaraan sewa sebesar 13%

menjadi 15.255 unit

Cost of funds increased along

with the scale of our borrowing.

biaya dana meningkat seiring

dengan naiknya jumlah pinjaman.

Healthy increase in net interest margin.

Peningkatan marjin laba bersih.

The increased was primarily due to impairment losses

which increased from rp. 89 billion to rp. 211 billion.

Peningkatan ini terutama disebabkan kerugian

penurunan nilai yang meningkat dari rp 89 miliar

menjadi rp 211 miliar.

Higher bookings and insurance contracts

from our expanded network and higher

interest rates were the main growth factors.

faktor utama mendorong pertumbuhan

adalah pembiayaan baru dan kontrak asuransi

yang lebih tinggi dari perluasan jaringan serta

kenaikan suku bunga.

lAPoRAN lABA RUGI KInerJA Per SegMen USAHA - IKHTISAr PenTIng

Page 72: Annual Report MPM 2014-1

70 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

MANAGeMeNT’S DISCUSSIoN AND ANAlySIS

oF FINANCIAl CoNDITIoN

Income statement

Results of operations

Total net revenues grew 16% to rp 16,076,412 million

despite slower economic growth. Profit attributable

to owners of the Company was 7% lower at rp

487,188 million or rp 112 earnings per share while

profit attributable to owners of the guarantor

group decreased 34% to rp 422,259 million. Total

comprehensive income attributable to owners of

the Company was rp 360,426 million, mostly due

to changes in the value of derivative instruments to

hedge US Dollar payments of principal and interest

relating to a USD 200 million Senior notes falling due

September 2019.

other income

Our other income increased by 36.2% to rp 72,980

million in 2014 primarily due to an increase in vehicle

registrations/

other expenses

Our other expenses increased by 140.1% to rp 11,397

million due to foreign exchange losses, a result of

depreciation of the rupiah against the US Dollar.

Finance income

finance income increased 55.2% to rp 106,806 million

in 2014, primarily due to increases from interest rate

received on time deposits.

Finance cost

Our finance costs increased 35.0% to Rp 281,074

million in 2014, due to increased borrowing in respect

of the Auto Services business and higher average

interest rates.

Profit before income tax

Our profit before income tax decreased by 8.8% to

rp 698,959 million in 2014 due to the reasons

specified above.

laporan laba Rugi

Hasil Usaha

Pendapatan neto naik 16% menjadi rp 16.076.412 juta

meskipun pertumbuhan ekonomi yang melambat.

Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik

entitas induk turun 7% menjadi rp 487.188 juta atau

rp 112 laba per saham, sedangkan laba yang dapat

diatribusikan kepada pemilik entitas induk grup

penjamin turun 34% menjadi rp 422.259 juta. Total

laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada

pemilik entitas induk rp 360.426 juta terutama yang

disebabkan oleh perubahan nilai instrumen derivatif

untuk lindung nilai pembayaran pokok dan bunga

dalam US Dolar terkait Senior Notes sebesar USD 200

juta yang jatuh tempo pada September 2019.

Pendapatan lainnya

Pendapatan lainnya meningkat sebesar 36,2% menjadi

rp 72.980 juta pada tahun 2014 terutama berasal dari

peningkatan registrasi kendaraan

Beban lainnya

beban lainnya naik 140,1% menjadi rp 11.397 juta

terutama akibat kerugian valas dampak depresiasi

nilai rupiah terhadap US Dolar.

Pendapatan keuangan

Pendapatan keuangan meningkat 55,2% menjadi

rp 106.806 juta pada tahun 2014, terutama karena

adanya peningkatan suku bunga deposito.

Biaya keuangan

biaya keuangan naik sebesar 35,0% menjadi

rp 281.074 juta pada tahun 2014, yang disebabkan

kenaikan jumlah pinjaman yang sebagian besar

berasal dari unit Jasa Otomotif dan rata-rata suku

bunga yang lebih tinggi.

laba sebelum pajak penghasilan

Laba sebelum pajak penghasilan turun 8,8% menjadi

rp 698.959 juta pada tahun 2014 sebagai dampak

dari penjelasan di atas.

Page 73: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 71PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

AnALISA DAn PeMbAHASAn MAnAJeMen

ATAS KOnDISI KeUAngAn

Income tax expense decreased by 7.8% to rp 186,199

million in 2014 in line with reduced taxable income.

The Company’s unallocated expenses, after income

tax, increased by 30.4% to rp 205,203 million relating

to the increase in finance cost.

Profit for the year was 9.1% lower at Rp 512,760

million in 2014, while net profit from the guarantor

group increased 1% to rp 422,268 million.

other comprehensive income.

A charge was made of rp 133,198 million in 2014 in

respect of changes in the fair value of derivative

transactions.

Total comprehensive income

As a result of the above, our total comprehensive

income decreased by 33% to rp 379,562 million in

2014.

Financial Position

Assets

Our total assets increased by 24.3% to rp 13,950,177

million at the close of 2014 primarily due to higher

trade receivables and consumer financing receivables,

in respect of increased business activity, increases in

fixed assets—net, and inventories growth.

• Cash and cash equivalents increased to Rp 1,421,735

million as of 31 December 2014 from rp 1,102,749

million as of 2013 primarily due to increased time

deposits.

• Restricted cash collateral for bank loans was

disbursed after the respective loan was fully repaid.

• The increase in trade receivables to Rp 871,415

million was predominantly related to the growth of

our businesses in Distribution and retail, as well as

Auto Services.

• Inventories increased to Rp 683,770 million

primarily due to higher inventories within our

Distribution and retail business.

beban pajak penghasilan turun 7,8% menjadi

rp 186.199 juta pada tahun 2014 seiring dengan

penurunan laba kena pajak.

beban Perseroan yang tidak dialokasikan, setelah pajak

penghasilan, meningkat 30,4% menjadi

rp 205.203 juta pada tahun 2014 karena peningkatan

biaya keuangan.

Laba bersih tahun berjalan turun 9,1% menjadi

rp 512.760 juta pada tahun 2014, sementara laba

bersih dari grup penjamin meningkat 1% menjadi

rp 422.268 juta.

Pendapatan komprehensif lain

beban sebesar rp 133.198 juta dicatatkan pada tahun

2014 disebabkan perubahan nilai wajar transaksi

derivatif.

Total laba komprehensif

Sebagai akibat dari hal yang telah dijelaskan di atas,

total laba komprehensif Perseroan turun 33% menjadi

rp 379.562 juta pada tahun 2014.

Posisi Keuangan

Aset

Jumlah aset meningkat sebesar 24,3% menjadi

rp 13.950.177 juta pada akhir 2014, terutama

disebabkan meningkatnya piutang usaha dan piutang

pembiayaan konsumen seiring dengan peningkatan

aktivitas bisnis, kenaikan aset tetap neto dan

persediaan.

• Kas dan setara kas naik menjadi Rp 1.421.735 juta per

31 Desember 2014 dari rp 1.102.749 juta per pada

akhir 2013 akibat peningkatan deposito berjangka.

• Kas yang dibatasi penggunaannya pada tahun

2014 terkait jaminan utang atas utang bank telah

dikeluarkan karena pinjaman telah dilunasi.

• Piutang usaha dari pihak ketiga meningkat menjadi

rp 871.415 juta, terutama disebabkan naiknya

pertumbuhan bisnis unit usaha Distribusi dan ritel

dan unit Jasa Otomotif.

• Persediaan meningkat menjadi Rp 683.770 juta

dikarenakan peningkatan persediaan di kegiatan

usaha Distribusi dan ritel.

Page 74: Annual Report MPM 2014-1

72 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

MANAGeMeNT’S DISCUSSIoN AND ANAlySIS

oF FINANCIAl CoNDITIoN

• Higher new bookings drove up current and non-

current consumer financing receivables by 16%

amounting to rp 3,850,626 million, respectively,

while allowances for impairment losses was

increased from rp 58,121 million to 109,222 million

in 2014.

• Current and non-current finance lease receivables

increased 21% to rp 1,338,878 million, respectively,

reflecting higher new bookings.

• Guarantee deposits increased to Rp 598,570 million

in line with increases in motorcycle purchases from

Astra Honda Motor by our Distribution and retail

business.

• Our fixed assets, net increased to Rp 3,214,402

million primarily due to new vehicle purchases

in our Auto Services business and dealers

development from our Distribution and retail

business

• Other non-current assets increased to Rp.

136,254 million due to an increase in prepaid

rent, reinsurance assets and down payment for

purchases of fixed assets.

• Jumlah pembiayaan baru yang lebih tinggi

meningkatkan piutang pembiayaan konsumen

dalam aset lancar dan tidak lancar sebesar 16%

menjadi rp 3.850.626 juta, sementara cadangan

kerugian penurunan nilai naik dari rp 58.121 juta

menjadi 109.222 juta pada 2014.

• Piutang sewa pembiayaan lancar dan tidak

lancar meningkat 21% menjadi rp 1.338.878 juta,

menunjukkan kenaikan jumlah pemesanan baru.

• Deposit jaminan naik menjadi Rp 598.570 juta

seiring dengan kenaikan jumlah pembelian sepeda

motor dari Astra Honda Motor oleh unit usaha

Distribusi dan ritel.

• Aset tetap neto meningkat menjadi Rp 3.214.402

juta terutama disebabkan pembelian tambahan

armada kendaraan oleh unit usaha Jasa Otomotif

dan pengembangan diler oleh unit usaha distribusi

dan ritel.

• Aset tidak lancar lainnya meningkat menjadi

rp 136.254 juta yang terutama disebabkan

oleh sewa dibayar dimuka, aset reasuransi dan

pembayaran uang muka pembelian aset tetap.

NeT DeBT/eQUITy RATIo (TIMeS)

rASIO KeWAJIbAn berSIH /

eKUITAS (KALI)

2012

1.2

2013 2014

0.30.5

3

2

1

0

2.7

1.01.1

NeT DeBT/eBITDA RATIo (TIMeS)

rASIO KeWAJIbAn berSIH /

ebITDA (KALI)

2012

2.3

2013 2014

1.01.7

5

4

3

2

1

0

5.1

3.5

4.3

FCCR: FIxeD CHARGe

CoVeRAGe RATIo (TIMeS)

2012 2013 2014

4.2

6

5

4

3

2

1

0

4.8

6.0

4.6

4.2

5.2

Guarantor (non Financial Services business)

Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan)Consolidated

Konsolidasian

Page 75: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 73PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

AnALISA DAn PeMbAHASAn MAnAJeMen

ATAS KOnDISI KeUAngAn

liabilitas

Jumlah liabilitas Perseroan naik menjadi rp 8.690.018

juta per 2014 dari rp 6.825.671 juta yang disebabkan

oleh pembiayaan melalui penerbitan senior notes.

• Utang bank jangka pendek dan pinjaman jangka

panjang (termasuk bagian lancar dan jangka

panjangnya) turun masing-masing sebesar 31%

menjadi rp 355.950 juta dan 17% menjadi

rp 4.163.418 juta pada akhir tahun. Hal ini terutama

disebabkan karena pelunasan beberapa fasilitas

bank yang dananya berasal dari penerbitan senior

notes

• Utang usaha ke pihak ketiga, meningkat menjadi

rp 885.619 juta per 31 Desember 2014, sejalan

dengan peningkatan pembelian unit sepeda motor

oleh Perseroan.

• Utang lainnya meningkat menjadi Rp 387.845 juta,

terutama disebabkan peningkatan deposit diler

dan pendapatan ditangguhkan dari unit usaha Jasa

Keuangan.

• Utang obligasi berasal dari Senior Notes yang

diterbitkan September 2014 senilai USD 200 juta

yang akan jatuh tempo pada tahun 2019, dan

meliputi biaya transaksi yang belum diamortisasi

dan biaya bunga yang masih harus dibayar.

• Liabilitas derivatif adalah instrumen lindung nilai

melalui berbagai kontrak, terdiri atas kontrak

foreign currency option dan kontrak cross currency-

interest rate swap untuk lindung nilai gejolak

eksposur nilai tukar terkait dengan pembayaran

utang bunga dan pinjaman yang jatuh tempo.

ekuitas

Jumlah ekuitas menjadi rp 5.260.159 juta terutama

disebabkan peningkatan saldo laba dan kepentingan

nonpengendali.

Kondisi keuangan

Direksi MPM yakin tingkat gearing memadai dengan

rasio utang bersih terhadap ekuitas 1,1x secara

konsolidasi dan 0,5x antara grup penjamin. Likuiditas

yang memadai tersedia untuk mengelola komitmen

harian. Penerbitan Senior Notes secara sukses pada

tahun 2014 telah mengangkat profil perusahaan.

liabilities

Total liabilities as of 2014 increased to rp 8,690,018

million from rp 6,825,671 million, mainly as a result of

financing through senior notes issuance.

• Short term bank loans and long term borrowings

(including current maturities and long-term

portion) reduced by 31% and 17% respectively to

rp 355,950 million and rp 4,163,418 million at

year end. This was due to the repayment of bank

facilities which were funded by the issuance of

senior notes

• Trade payables to third parties increased to

rp 885,619 million as of December 31, 2014 in line

with the increase in purchases of motorcycles.

• Other payables increased to Rp 387,845 million

due to the increase in customer guarantee deposits

and unearned income from our financial Services

business.

• Bonds payable represents the senior notes issued

in September 2014 amounting USD 200 million

maturing in 2019 and includes unamortized

transaction costs and unpaid accrued interest.

• Derivative liabilities, are the hedging instruments

through various contracts, comprising foreign

currency option contracts and cross currency-

interest rate swap contracts to hedge exposure

arising from exchange rate volatility in respect of

interest payables and borrowing repayment when

they fall due.

equity

Total equity of rp 5,260,159 million included the

increase in retained earnings and non-controlling

interest for the year.

Financial condition

MPM’s board of Directors believes the level of gearing

is adequate at a ratio of net debt to equity of 1.1x

on a consolidated basis and 0.5x among the bond

guarantor group. Sufficient liquidity is available to

manage day to day commitments. The successful

senior notes issue in 2014 has raised the company’s

profile.

Page 76: Annual Report MPM 2014-1

74 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

MANAGeMeNT’S DISCUSSIoN AND ANAlySIS

oF FINANCIAl CoNDITIoN

Consolidated Statements of Cash Flows

Consolidated net cash used in operations amounted

to rp 389,538 million in 2014, compared to cash

generated of rp 214,538 million a year earlier mainly

due to an increase in financing receivables from

the non guarantor group, while from our guarantor

group net cash generated in from operations for

the guarantor group was rp 347,696 million in 2014

compare to rp 683.680 million in 2013. Cash received

from customers grew 12% to rp 14,767,096 million

while cash paid to suppliers grew 16% to

rp 13,553,618 million.

Consolidated net cash used in investing activities was

rp 1,003,242 million, primarily in the acquisition of

fixed asset from auto services business and dealers

development from our Distribution & retail business.

from the guarantor group net Cash used in investing

was rp 997.077 million in 2014 compare to

rp 1.847.316 million in 2013.

laporan Arus Kas Konsolidasian

Kas neto konsolidasian digunakan untuk aktivitas

operasi pada tahun 2014 adalah rp 389.538 juta

dibandingkan dengan kas yang diterima tahun

sebelumnya sebesar rp 214.538 juta, terutama

diakibatkan oleh peningkatan piutang pembiayaan

dari grup non penjamin, sementara kas neto yang

dari aktivitas operasi untuk grup penjamin sebesar

rp 347.696 juta di tahun 2014 dibandingkan 683.680

juta di tahun 2013. Penerimaan kas dari pelanggan

naik 12% menjadi rp 14.767.096 juta, sedangkan

pembayaran kas kepada pemasok meningkat 16%

menjadi rp 13.553.618 juta.

Kas neto konsolidasian digunakan untuk aktivitas

investasi mencapai rp 1.003.242 juta, yang terutama

disebabkan adanya akuisisi aset tetap oleh unit usaha

Jasa Otomotif dan pengembangan diler dari unit

usaha Distribusi dan ritel. Dari grup penjamin Kas

neto Konsolidasian berjumlah rp 997.077 juta di

tahun 2014 dibandingkan dengan rp 1.847.316 juta di

tahun 2013.

23%

0%

12%

8%0%8%

13%

16%

20%

970,000,000 shares

(21.7% of enlarged TSO)

were offered to public

market at Rp 1,500

per share

970.000.000 saham

(21,7% perluasan TSO)

Ditawarkan kepada

publik pada Rp 1.500

per saham

To be executed

Akan dilaksanakan

has been executed

Sudah dilaksanakan

270MPMRent purchase new cars

MPMRent membeli mobil baru

220MPMRent acquisition of SAK

(1,280 cars)

MPMRent mengakuisisi SAK

(1.280 mobil)

175MPMAuto build dealers

MPMAuto membangun diler

300fKT 17% stake acquisition

Akuisisi 17% saham fKT

115fKT factory

Pabrik fKT115Loan repayment

Melunasi pinjaman

160fKT factory

Pabrik fKT

1,355net IPO proceeds

Dana hasil penawaran umum perdana neto

USe oF PRoCeeDS FRoM THe INITIAl PUBlIC oFFeRING

PenggUnAAn DAnA HASIL PenAWArAn UMUM PerDAnA.

Page 77: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 75PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

AnALISA DAn PeMbAHASAn MAnAJeMen

ATAS KOnDISI KeUAngAn

Consolidated net cash from financing increased year

on year to rp 1,711,766 million due to the net increase

from borrowings and bond payables and capital

contribution by a non-controlling interest. from

guarantor group net cash generated from financing

was rp 907,805 million in 2014 compare to

rp 1,130,189 in 2013.

Overall for the year we recorded a net increase in

cash of rp 318,986 million and a closing cash balance

of rp 1,421,735 million.

Dividend Policy

The board’s policy is to target a payout ratio of

maximum 40% of annual nPAT. The payment of a

dividend will be a function of a number of factors the

board may consider relevant, including the general

business environment, the operating and financial

condition of MPM, future funding requirements,

capital management initiatives.

Material events

Subsequent to reporting date the company has

contracted to construct a new plant in Cilegon to be

completed in 2016 and reference has been made to

this in the notes to the financial statements.

There were no other material commitments or

subsequent events to report.

Changes in regulatory environment

There were no major changes to report.

Arus kas konsolidasian dari aktivitas pendanaan

meningkat dibandingkan tahun sebelumnya mencapai

rp 1.711.766 juta, yang disebabkan peningkatan

hutang obligasi serta penyetoran modal oleh

kepentingan nonpengendali. Dari grup penjamin, arus

kas bersih dari aktivitas pendanaan berjumlah

rp 907.805 juta pada tahun 2014 dibandingkan

rp 1.130.189 juta pada tahun 2013.

Kami mencatat kenaikan neto kas dan setara kas

sebesar rp 318.986 juta dan kas dan setara kas akhir

tahun sebesar rp 1.421.735 juta.

Kebijakan dividen

Kebijakan Perseroan adalah rasio pembayaran

maksimal 40% dari laba bersih setelah pajak.

Pembayaran dividen tergantung dari sejumlah

faktor yang menjadi pertimbangan Dewan Komisaris

dan Direksi, termasuk kondisi bisnis secara umum,

kondisi operasional dan keuangan MPM, kebutuhan

pendanaan di masa depan, inisiatif manajemen modal.

Kejadian penting

Setelah tanggal pelaporan Perseroan menandatangani

kontrak untuk membangun pabrik baru di Cilegon

yang akan selesai pada tahun 2016 dan informasi

ini sudah dilaporkan dalam catatan atas laporan

keuangan.

Tidak ada ikatan yang material atau kejadian penting

sesudah tanggal pelaporan.

Perubahan peraturan

Tidak ada perubahan peraturan yang signifikan untuk

dilaporkan.

Page 78: Annual Report MPM 2014-1

76 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK76 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

HUMAN ReSoURCeS

DRIVING BUSINeSS THRoUGH PeoPle

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Page 79: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 77PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 77

SUMber DAYA MAnUSIA

MPM’s Hr strategy is a vital precursor to business

success as we continued to expand rapidly.

Strategi SDM yang ditetapkan MPM memegang peran

sangat penting demi menjamin keberhasilan usaha

seiring dengan ekspansi yang terus kami lakukan.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Page 80: Annual Report MPM 2014-1

78 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

MPM today is a major employer and rising force

in creating career and job opportunities in the

manufacturing, retail and financial services sectors.

During 2014 we completed the process of reviewing

our human resource needs in all four business

segments within the MPM ecosystem, covering both

legacy businesses and emerging ones. Across the

broad base of all operating companies we maintain

twin objectives; first, skills retention through results-

based rewards, and second, career and succession

planning. We have differentiated high flyers and are

investing in their careers within an overall succession

plan designed to cultivate future leadership for the

group over the next five years – we call this our

Young Leadership Programme.

To assure our competitive advantage, MPM focuses

on a formal annual review process for employees,

using key performance indicators and desired

behaviours as the determinants for remuneration

and promotion. Leadership and technical courses

are customized to fit the business objectives of each

operating company in the group.

Saat ini MPM merupakan perusahaan besar dan terus

tumbuh. Kami terus menyediakan peluang kerja dan

karier di sektor manufaktur, ritel dan jasa keuangan.

Proses evaluasi kebutuhan tenaga kerja di keempat

segmen usaha di lingkungan MPM, baik bisnis unit

lama maupun yang baru, selesai pada tahun 2014.

Untuk semua perusahaan di bawah grup MPM dengan

basis usaha beragam, kami menetapkan dua tujuan

pokok: pertama, mempertahankan kemampuan baik

dengan memberikan penghargaan sesuai kinerja,

dan kedua, merencanakan karier dan pergantian

atau suksesi karyawan. bagi karyawan unggulan dan

berprestasi, kami memperhatikan perkembangan

karier mereka dengan menjalankan rencana suksesi

menyeluruh yang dirancang untuk melahirkan jajaran

pimpinan masa depan bagi grup MPM dalam lima

tahun mendatang – ini kami sebut Young Leadership

Programme.

Demi menjaga keunggulan kompetitif, MPM fokus

pada proses evaluasi tahunan resmi bagi karyawan

dengan menggunakan indikator pokok tercapainya

kinerja dan perilaku yang diharapkan dari mereka

sebagai penentu remunerasi dan promosi.

Kepemimpinan dan kursus teknis dikembangkan

khusus agar sesuai dengan tujuan usaha masing-

masing perusahaan di bawah grup.

HR Director, Titien Supeno is

leading the medium term strategy to

differentiate the MPM Group brand

through development of employee

capabilities and skills.

HR Director, Titien Supeno dipercaya

untuk menjalankan strategi jangka

menengah pengembangan kemampuan

dan ketrampilan karyawan yang

nantinya akan membedakan Grup MPM

di dalam industrinya.

HUMAN ReSoURCeS

Page 81: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 79PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

SUMber DAYA MAnUSIA

NUMBeRS oF WoRKFoRCe IN 2014JUMLAH KArYAWAn DI 2014

10,120

2014

ToTAl WoRKFoRCe

JUMLAH KArYAWAn

5,778CoNTRACT HIReS

KArYAWAn KOnTrAK

4,342FUll TIMe eMPloyeeS

KArYAWAn TeTAP

2013

1,278CoNTRACT HIReS

KArYAWAn KOnTrAK

4,061FUll TIMe eMPloyeeS

KArYAWAn TeTAP

5,339

ToTAl WoRKFoRCe

JUMLAH KArYAWAn

Page 82: Annual Report MPM 2014-1

80 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

MPM talent strategy is evolving through a series of progressive stages directly supporting our business objectives

• Embedded the mission, vision, and

beliefs as guiding principles for all

employees

• Established a ‘meritocratic’ focus

through Performance and Reward

Management.

• Completed a Talent Management

programme to identify, develop, and

advance those with high potential.

• Strengthened HR Fundamentals

• Memuat misi, visi dan keyakinan yang

menjadi pedoman bagi karyawan.

• Menciptakan sistem berbasis kinerja

melalui program manajemen kinerja

dan penghargaan (performance and

reward management).

• Melaksanakan program

pengembangan karyawan (talent

management) yang bertujuan

mengenali, mengembangkan dan

memajukan karier karyawan yang

berpotensi.

• Memperkuat infrastruktur SDM

• Initiated Employer Branding

Program to: raise awareness of the

MPM Value proposition for young,

talented talent.

• Launched Employee Engagement

programme to create a condusive

working environment and to win

hearts and minds o f our people.

• Corporate Policy Manual and Code

of Conduct introduced as prime

guidelines for consistent actions and

efficient decision-making

• Developed competency profiling

that set standard behaviour and

technical competency platform for

all critical role across the group

• Memprakarsai program branding

perusahaan untuk meningkatkan

MPM Value Proposition bagi

karyawan muda dan berbakat.

• Meluncurkan Program Employee

Engagement untuk menciptakan

lingkungan kerja yang kondusif,.

• Mengeluarkan panduan kebijakan

perusahaan dan pedoman etika

untuk digunakan sebagai pedoman

pokok bagi karyawan agar bertindak

konsisten dan mengambil keputusan

secara efisien.

• Mengembangkan profil kompetensi

yang menentukan standar perilaku

dan landasan kompetensi teknis

untuk semua peran penting di

kelompok perusahaan.

• Introduce Talent Acquisition and a

Succession Planning system

• Launch “MPM Insight” : a Structured

People Development Programme.

• Develop Young Leadership

Programme to ensure leadership

pipeline.

• Memperkenalkan Talent Acquisition

dan sistem Perencanaan Suksesi

• Meluncurkan ”MPM Insight” Program

pengembangan SDM secara

sistematis.

• Mengembangkan Program Young

Leadership untuk memastikan

kaderisasi pimpinan

2013 2014 2015

HR STRATeGy

HUMAN ReSoURCeS

80 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Page 83: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 81PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

employer branding

The MPM Hr team was busy during 2014 to

strengthen the company’s appeal as an employer by

reaching out to both internal and external audiences,

in search of top talent. We collaborated with

leading universities including the School of business

Management (SbM) ITb, Prasetiya Mulya, Universitas

Parahyangan, Universitas Atma Jaya Yogyakarta,

Universitas Atmajaya Jakarta, via a number of social

media activities and formal events – here is a selection

of the channels used in 2014 to engage graduates,

academic institutions and the broader public:

• To demonstrate exciting career opportunities and

give potential candidates a view of the vibrant

culture at MPM, we use websites and professional

on line networking and social media as our

preferred day to day communication channels

• We were active across a number of leading

University campus demonstrations, in job fairs

and career workshops. We also offered internship

programmes and delivered guest lectures.

• Competition Sponsorships; these included

developing competitions with the national

Marketing research Centre, with Universitas Atma

Jaya Yogyakarta and via MPM subsdiary, federal

Karyatama (fKT). 50 teams from 19 leading

universities registered and participated.

• General Presentations, plus company and industry

visits

engagement

Our challenge today is not just retaining talent, but

fully engaging our people, capturing their minds and

hearts at each stage during their working lives. In

the past year fun@work was one effective measure,

designed to spark and sustain enthusiasm and a

desire to seek maximum levels of performance. five

elements describe our ongoing journey;

1. Clear and Promising Direction – through regular

meetings at all levels across the company

whether weekly briefings, town hall style events,

departmental reviews, five minute talks or formal

board meetings, MPM leadership is listening,

responding and addressing employee input and

viewpoints.

Peningkatan citra perusahaan

Sepanjang 2014 tim Hr MPM bekerja keras

memperkuat citra perusahaan sebagai penyedia

lapangan kerja. Mereka mencari calon terbaik dari

dalam maupun luar perusahaan. Kerja sama dijalin

dengan perguruan tinggi terkemuka, seperti School

of business Management (SbM) ITb, Prasetiya Mulya,

Universitas Parahyangan, Universitas Atma Jaya

Yogyakarta dan Universitas Atmajaya Jakarta, dalam

sejumlah kegiatan media sosial dan acara resmi –

berikut langkah yang diambil pada tahun 2014 untuk

menarik perhatian lulusan, perguruan tinggi dan

masyarakat umum:

• Untuk menyampaikan kepada publik berbagai

peluang karier dan memberikan gambaran kepada

calon potensial tentang budaya kerja yang dinamis

di MPM, kami memanfaatkan situs web serta media

sosial dan jaringan daring tenaga profesional

sebagai jalur komunikasi sehari-hari.

• Kami aktif mengunjungi kampus perguruan tinggi

ternama dan hadir untuk memberikan informasi

dalam pameran tenaga kerja dan pelatihan karier.

Kami juga menawarkan kesempatan kerja magang

dan menjadi pembicara tamu di kampus.

• Sponsor acara kompetisi, di antaranya

menyelenggarakan kompetisi bersama Pusat riset

Pemasaran nasional, dengan Universitas Atma Jaya

Yogyakarta dan melalui anak perusahaan MPM,

federal Karyatama (fKT). Dalam kegiatan tersebut

terdaftar 50 tim dari 19 universitas ternama.

• Presentasi umum di samping kunjungan ke

perusahaan dan kalangan industri.

Pelibatan karyawan

Tantangan dewasa ini bukan sekadar

mempertahankan karyawan namun melibatkan

mereka sepenuhnya serta menarik hati dan perhatian

karyawan sepanjang perjalanan karier mereka di

perusahaan. Fun@work yang dilaksanakan tahun

lalu terbukti efektif. Kegiatan ini dimaksudkan untuk

memperbesar sekaligus mempertahankan semangat

karyawan dan keinginan mereka menunjukkan kinerja

sebaik-baiknya. Lima elemen dalam program yang

tengah berjalan:

SUMber DAYA MAnUSIA

Strategi MPM dimaksud adalah mengembangkan

karyawan melalui beberapa tahapan yang langsung

mendukung terwujudnya tujuan usaha.

Page 84: Annual Report MPM 2014-1

82 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

2. Confidence in Leaders – our Board and senior

management actively participate in the day to day

leadership of the company- they literally ‘walk the

talk’

3. Development Opportunities – a structured

approach has been adopted to ensure we can meet

the development needs and required skill levels.

4. relationships – building regular contact to develop

camaraderie

5. Recognition, Pay and Benefit – ensuring there is

proper alignment between individual and corporate

objectives, answering the question, “What’s in it for

both of us?’

Corporate Policy

Maintaining values

Our mission is to provide integrated, high quality

automotive products and services that excite

our customers and deliver sustainable returns to

our stakeholders. We do so through synergistic

capabilities and passionate people across our

businesses and so it is important for all employees

to remember and respect our core values - the

foundation for our business. While meeting goals and

expectations are very important, they must always be

accomplished within our values framework.

Code of Conduct

Our code of conduct sets out our policy on

anti corruption, inclusive of guidance on gifts,

entertainment and donations, conflicts of interest,

acceptable business attitude, stakeholder

engagement and government relations. Clear

explanations are provided on confidentiality and

financial reporting, expected behaviour in the public

domain, on insider trading, respect of company

property and employee attitude in the workplace.

guidance on responsibility towards the environment

is included together with information on employee

rights and our whistleblowing facility.

HUMAN ReSoURCeS

1. Arah yang jelas dan menjanjikan – melalui

pertemuan rutin di semua jajaran perusahaan,

baik pengarahan mingguan, acara rapat umum,

evaluasi departemen, diskusi lima menit atau

rapat direksi, pimpinan MPM mendengarkan dan

menanggapi masukan dan pandangan karyawan

serta menyelesaikan persoalan mereka.

2. Percaya kepada pemimpin – direksi dan manajer

senior aktif terjun memimpin perusahaan sehari-

hari; mereka tidak hanya bicara.

3. Peluang pengembangan diri – perusahaan

menerapkan metode yang sistematis sehingga

dapat dipastikan bahwa kemampuan karyawan

dikembangkan dan kebutuhan tenaga sesuai tingkat

keahlian terpenuhi.

4. Hubungan – membina hubungan rutin demi

kekerabatan.

5. Pengakuan, gaji dan tunjangan – dipastikan bahwa

tujuan karyawan dan tujuan perusahaan selaras

sehingga pertanyaan berikut dapat terjawab, “Apa

yang kita berdua akan peroleh?”

Kebijakan Perusahaan

Mempertahankan nilai-nilai

Misi kami adalah menyediakan produk dan layanan

otomotif terpadu yang berkualitas prima, sehingga

menyenangkan pelanggan dan memberikan imbal

hasil yang berkelanjutan bagi para pemangku

kepentingan. Kami melakukannya dengan kemampuan

sinergis dan sumberdaya manusia yang penuh

semangat di bisnis kami sehingga sangat penting bagi

seluruh karyawan untuk mengingat dan menghormati

nilai-nilai utama kami – yang merupakan landasan

bisnis Perseroan. Sangat penting bagi kami untuk

mencapai tujuan dan harapan, namun harus senantiasa

dilakukan dalam kerangka nilai-nilai tersebut.

Kode etik

Kode etik kami menetapkan kebijakan anti korupsi,

termasuk panduan tentang hadiah, hiburan dan

sumbangan, konflik kepentingan, sikap bisnis yang

dapat diterima, keterlibatan pemangku kepentingan

dan hubungan pemerintah. Juga penjelasan terkait

dengan kerahasiaan dan laporan keuangan, perilaku di

tempat umum, insider trading, menghormati properti

perusahaan dan sikap karyawan di tempat kerja.

Termasuk panduan tentang tanggung jawab terhadap

lingkungan dan informasi tentang hak-hak karyawan

dan fasilitas whistleblowing.

Page 85: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 83PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

SUMber DAYA MAnUSIA

MPM Insight

Talented, committed people are

the fuel to power our future

business growth. Our new MPM

Insight programme is a structured

employee development initative

that combines assignments

and class based tuition. Having

identifying soft and hard skill sets

across all group businesses and three levels (first

Line Manager, Manager, and executive) we are

rolling out a series of comprehensive development

modules. these form what is in effect a blueprint,

to equip individuals to be able to meet the greater

responsibilities in tandem with each step along the

career and succession plan.

MPM INSIGHT FRAMeWoRK

leADeRS FoR BUSINeSS GRoWTH

MPM INSIGHT PRoGRAM

Core leadership ProgramAccelerated leadership Program

First Line Manager

Development Program

Manager

Development Program

Executive

Development Program

young Leaders

Development Program

TAleNT MANAGeMeNT (PoTeNTIAl & PeRFoRMANCe)

AssessAdvance

Develop

Individual Development Plan

PeRFoRMANCe MANAGeMeNT

eSSeNTIAl PRoGRAMS

Induction Program Credo Development Program Core Competencies Program Technical Competencies

Program

MPM Insight

Karyawan yang cakap dan memiliki komitmen

tentu menjamin pertumbuhan usaha kami di masa

mendatang. MPM Insight adalah program sistematis

pengembangan karyawan yang menggabungkan

tugas dan pelajaran teori di kelas. Setelah

terindentifikasi kemampuan teknis dan kemampuan

pribadi yang dibutuhkan semua unit usaha di

bawah grup MPM dan untuk tiga jajaran pimpinan

(first Line Manager, Manager dan executive),

kami menyelenggarakan serangkaian kursus

pengembangan komprehensif, yang sesungguhnya

merupakan rencana induk atau blueprint untuk

membekali karyawan agar dapat memenuhi kewajiban

yang semakin berat seiring perkembangan karier dan

rencana suksesi mereka.

KerAngKA KerJA MPM InSIgHT

Page 86: Annual Report MPM 2014-1

84 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

HUMAN ReSoURCeS

employees and the community

Over the course of the year we encourage employee

particpation in giving something back to the

community at large, including the colleagues with

whom they work. Our Credo Award recognises

employees who consistently demonstrate daily

the values and behaviours we desire for everyone

at MPM. We celebrate them as role models. Our

CSr Competition provides employees with the

opportunity to contribute to responsible environment

and community causes. And in 2014 our CSr Awards

were extended beyond our own ranks to unsung

Pahlawan Transportasi, or Transport Heroes, ordinary

people who put others first, in providing informal

help, whether to promote safety for roadusers at

railcrossings or keeping road surfaces free from the

pernicious practice of leaving nails to puncture tyres.

MPM Demography

full time employees complement increased by 281 or

7% in 2014, while contract staff formerly outsourced,

increased by 4,500. The contract staff are mainly in

house drivers for MPMRent plus 27% more credit ad-

ministrators for MPMFinance.

Status 2013 2014

Contract | Kontrak 1278 5.778

Full Time | Tetap 4061 4.342

Total 5339 10,120

ToTAl eMPloyee

JUMLAH KArYAWAn

Company | Perusahaan 2013 2014

MPM 85 101

Mulia 407 438

MPMMotor 791 828

MPMAuto 44 321

FKT 261 300

MPMRent 825 3,921

MPMFinance (incl SAF) 2,868 4,135

MPMinsurance 58 76

Total 5,339 10,120

eMPloyeeS By MPM GRoUP

KArYAWAn berDASArKAn grUP MPM

Karyawan dan masyarakat

Sepanjang tahun 2014, kami mengajak karyawan

berpartisipasi dan berbuat sesuatu bagi masyarakat

umum, termasuk rekan sekerja mereka. Credo

Award diberikan kepada karyawan yang tanpa lelah

menjalankan prinsip dan menunjukkan perilaku

yang kami harapkan dari setiap orang di MPM. Kami

menjadikan mereka teladan. Acara CSR Competition

merupakan peluang bagi karyawan untuk ikut

berkontribusi kepada lingkungan masyarakat.

Pada ajang CSR Awards 2014 yang diselenggarakan

grup MPM, kami menyampaikan penghargaan

kepada para pahlawan transportasi, yakni mereka

yang mendahulukan kepentingan orang lain, yang

memberikan bantuan dengan menjaga keselamatan

pengguna jalan di persimpangan kereta api atau

membersihkan jalan dari paku yang ditebar pihak-

pihak yang tidak bertanggung jawab.

Demografi MPM

Karyawan tetap meningkat sebanyak 281 orang

atau sebesar 7% di tahun 2014, sementara karyawan

kontrak yang sebelumnya berstatus outsource

bertambah sebanyak 4.500 orang. Karyawan kontrak

terutama adalah sopir internal untuk MPMRent

ditambah dengan karyawan administrasi kredit untuk

MPMFinance sebesar 27%.

Status 2013 2014

Director | Direktur 0.4 0.2

Manager & Supervisor |

Manajer & Pengawas

19.1 27.8

Staff | Staf 80.5 71.9

Grand Total 100% 100%

eMPloyee By GRADe

KArYAWAn berDASArKAn TIngKAT JAbATAn

Page 87: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 85PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

SUMber DAYA MAnUSIA

The influx of contract drivers

(previously outsourced) gives

us greater control and improved

service standards for corporate

customers. It has impacted the

“others” category in education

and the “less than 1 year”

category in service years.

Bergabungnya sopir kontrak

(sebelumnya berstatus

outsource) memberikan

kontrol yang lebih besar

bagi perusahaan dan dapat

memberikan standar pelayanan

yang lebih baik bagi pelanggan

korporasi. hal ini berdampak

pada kategori “Lain-lain” untuk

Karyawan berdasarkan Tingkat

Pendidikan dan pada kategori

“kurang dari 1 tahun” untuk

Karyawan berdasarkan Masa

Kerja.

Undergraduate

degree or above

Diploma

Others

eMPloyeeS By leVel oF eDUCATIoN (%)

KArYAWAn berDASArKAn TIngKAT PenDIDIKAn

2013 201448.1

13.9

38.0 58.6

32.3

9.1

2.6 2.53.9

4.8

eMPloyeeS By yeARS oF SeRVICe (%)

KArYAWAn berDASArKAn MASA KerJA

≤ 1

> 1 - 5

> 5 - 10

> 10 - 15

> 15

2013

30.5

14.4

201446.5

69.3

17.7

7.8

eMPloyeeS By AGe GRoUP (%)

KArYAWAn berDASArKAn USIA

0.71.91.2

2.5

≤ 25 years

26 - 30 years

31 - 40 years

41 - 50 years

51 - 55 years

≥ 55 years

2013 2014

10.5

37.629.5

20.8

40.7

23.8

16.816.1

Page 88: Annual Report MPM 2014-1

86 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK86 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

CoRPoRATe SoCIAl ReSPoNSIBIlITy

DRIVING WITHCARe

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Page 89: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 87PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 87

TAnggUng JAWAb SOSIAL PerUSAHAAn

In 2014 we spent time and resource to better

understand our business impact and the potential for

us to grow sustainably for the benefit of our employees,

neighbours and the wider stakeholder communities

Di tahun 2014 kami mendedikasikan waktu dan sumber

daya untuk lebih memahami dampak usaha dan

potensi kami untuk berkembang secara berkelanjutan

dan bermanfaat bagi para karyawan, komunitas

di lingkungan sekitar perusahaan dan pemangku

kepentingan yang lebih luas.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Page 90: Annual Report MPM 2014-1

88 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

CoRPoRATe SoCIAl ReSPoNSIBIlITy

MPM is in business to make its customers happy

through the provision of high quality, friendly

transportation products and services developed by

passionate and resourceful people. This is the essence

of our vision and mission and is extended through our

belief that our existence should be beneficial to our

community , to improve the quality of life.

Our approach to supporting community needs

encompasses four pillars: Economy, Education,

Health, and Socio-Culture. In 2014 we committed

financial resource to the extent of Rp 1,602 million

managed through Mitra Pinasthika Mustika (YMPM)

foundation.

YMPM was established June 20, 2013, with an initial

capital of rp 1 billion, tasked with formulating,

implementing, and managing integrated,

comprehensive, and sustainable Corporate Social

responsibility (CSr) programmes for the well-being

of society and national development.

THe DISTRIBUTIoN

oF CSR SUPPoRT IN 2014PenYALUrAn bAnTUAn PerUSAHAAn SebAgAI TAnggUng

JAWAb KePADA MASYArAKAT TAHUn 2014

Economic

Education

health

Socio-Culture

%33

39

8

20

Rp 1,602MIllIoN | JUTARp 525 million | juta

Rp 635 million | juta

Rp 120 million | juta

Rp 322 million | juta

YMPM didirikan pada 20 Juni 2013 dengan modal awal

sebesar rp 1 miliar untuk merumuskan, melaksanakan

dan mengelola berbagai program perwujudan

tanggung jawab sosial perusahaan kepada

masyarakat (CSr) yang terpadu, menyeluruh dan

berkesinambungan demi kesejahteraan masyarakat

dan pembangunan nasional.

Demi kepuasan pelanggan, MPM menyediakan produk

dan layanan transportasi berkualitas prima, ramah dan

dikembangkan oleh sumber daya manusia yang

terampil dan penuh semangat inisiatif dengan

sepenuh hati. Itulah dasar visi maupun misi kami yang

diwujudkan dengan keyakinan bahwa keberadaan

perusahaan harus dirasakan manfaatnya oleh

masyarakat, untuk meningkatkan kualitas hidup.

Pendekatan bantuan kepada masyarakat meliputi empat

pilar: Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan dan Sosial-

budaya. bantuan bagi masyarakat yang disalurkan

melalui Yayasan Mitra Pinasthika Mustika (YMPM)

sepanjang tahun 2014 mencapai rp 1.602 juta.

Page 91: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 89PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

TAnggUng JAWAb SOSIAL PerUSAHAAn

economy

Our focus is on economic empowerment by

enhancing knowledge and skills in communities that

surround our operations. favorable local economic

growth will in turn sustain positive environment to

foster future business growth and further livelihood

creation.

Automotive certified courses

PT federal Karyatama (fKT) holds automotive

certified courses (Kursus Bersertifikat Otomotif/

KUrTIKA) for youth and adolescents in Pulogadung

to encourage the establishment of high quality

independent repair shops in the area.

life Skill Training Centre (lSTC)

The Life Skill Training Centre (LSTC), vocational

school students from various regions in Indonesia

are offered formal automotive training and on

the job learning for two and four-wheel vehicles.

equipping them with value-added skills will enable

them to be more competitive in finding employment

opportunities whom originating from the region.

Technical Training level Programme (TTl)

Honda motorcycle briefing and training programmes

are provided to both youth and retirees from the

Indonesian navy. This empowerment programme is

a collaboration between Mulia and the Department

of Youth and Sports Surabaya. Mulia trainers provide

automotive training skills to help participants gain the

confidence and competence to open independent

repair shops.

The More The Merrier

In cooperation with the Mien r. Uno foundation

(MrUf) the intent of The More The Merrier

programme is to nurture entrepreneurial skills among

students from all over Indonesia to encourage them

to become pioneers of economic growth.

ekonomi

Pemberdayaan ekonomi masyarakat yang

menjadi fokus kami, dan ini kami lakukan dengan

meningkatkan pengetahuan maupun ketrampilan

warga yang tinggal di dekat unit kerja kami.

Pertumbuhan ekonomi di sekitar lingkungan kerja

Perusahaan akan menunjang perkembangan usaha di

masa mendatang dan memperluas lapangan kerja.

Kursus bersertifikat otomotif

PT federal Karyatama (fKT) menyelenggarakan

Kursus Bersertifikat Otomotif (Kurtika) bagi pemuda

dan remaja di Pulogadung. berbekal ketrampilan yang

diperoleh, mereka dapat membuka bengkel mandiri

yang berkualitas di daerah sekitar.

Life Skill training centre (lSTC)

Life Skill Training Centre (LSTC) memberikan

kesempatan kepada siswa sekolah kejuruan dari

berbagai wilayah di Indonesia untuk mengikuti kursus

dan program pelatihan otomotif roda dua dan roda

empat. Pembekalan ketrampilan bernilai tambah ini

akan meningkatkan daya saing dan kesempatan kerja

untuk para siswa yang berasal dari daerah.

Program technical training Level (TTl)

Program pembekalan dan pelatihan sepeda motor

Honda diselenggarakan untuk pemuda dan pensiunan

TnI-AL. Kegiatan pemberdayaan ini diselenggarakan

Mulia bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olah

raga Surabaya. Pelatih dari Mulia membekali peserta

pelatihan dengan ketrampilan otomotif sehingga

mereka cakap dan percaya diri membuka bengkel

mandiri.

the More the Merrier

bermitra dengan Mien R. Uno Foundation (MrUf),

program The More The Merrier diadakan untuk

mengembangkan ketrampilan berwirausaha

mahasiswa dari berbagai daerah di seluruh Indonesia

agar mereka dapat menjadi pelopor pertumbuhan

ekonomi.

Page 92: Annual Report MPM 2014-1

90 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

CoRPoRATe SoCIAl ReSPoNSIBIlITy

education

education today is the very essence of leadership

tomorrow. Through education programmes the

company seeks to create qualified leaders with vision;

individuals with the skills and character, to achieve

their aspirations, to compete and adapt to improve

community welfare through technology and learning:

Scholarships

YMPM provides scholarship programs to high

achieving underprivileged students at vocational high

school (SMK) level, concentrating on the automotive

sector and local communities. Mulia granted a number

of scholarships to elementary school students living

near the company’s operations in Malang, east Java.

Cool Instructors

Mulia collaborates with non-profit foundation Save

Street Children (SSC) in a non-formal education

programme for street children in Surabaya, east Java.

Direct Donations

Donations of vocational textbooks are provided to

local communities in east Java, alongside managing

ability contests for students and teachers in less

privileged areas, and the distribution of school

supplies through the Ayo Sekolah Rek! Program.

YMPM also provides funds for the construction

of infrastructure facilities for informal schools

established and managed by the red nose

foundation. This assistance is intended to provide

comfort, protection and a good quality education

for marginalized children who live in the suburbs of

Jakarta.

Pendidikan

Pendidikan saat ini akan menciptakan kepemimpinan

yang berkualitas dan berkarakter di masa depan.

Melalui program pendidikan, perusahaan ingin

menghasilkan para pemimpin yang berkualitas serta

memiliki visi; sosok yang cakap dan berkepribadian,

untuk mengejar cita-cita, untuk bersaing dan

beradaptasi demi meningkatkan kesejahteraan

masyarakat melalui teknologi dan pembelajaran:

Beasiswa

YMPM menyediakan beasiswa bagi siswa berprestasi

namun kurang mampu yang belajar di Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK), dengan sasaran

utama sektor otomotif dan warga setempat. Mulia

menyediakan beasiswa bagi sejumlah siswa sekolah

dasar yang tinggal di sekitar wilayah kerja perusahaan

di Malang, Jawa Timur.

cool instructors

Mulia bekerja sama dengan yayasan nirlaba, Save

Street Children (SSC), melaksanakan program

pendidikan non-formal bagi anak-anak jalanan di

Surabaya, Jawa Timur.

Sumbangan langsung

Selain sumbangan buku paket sekolah kejuruan

untuk warga sekitar di Jawa Timur, perusahaan

juga mengadakan lomba kecakapan bagi siswa dan

guru di sejumlah daerah tertinggal. Dibagikan pula

perlengkapan sekolah melalui Program Ayo Sekolah rek!

YMPM juga mendanai pembangunan prasarana

dan sarana sekolah informal yang didirikan dan

dikelola Red Nose Foundation. Tujuannya agar

anak-anak terpinggirkan di pinggiran kota Jakarta

dapat menikmati pendidikan yang layak, mendapat

perlindungan dan mengenyam pendidikan berkualitas.

Page 93: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 91PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

TAnggUng JAWAb SOSIAL PerUSAHAAn

justin Kwik Summer Tech (jKST)

YMPM, MPM and group subsidiaries fKT, MPMRent,

and MPMInsurance collaborate with Justin Kwik

Summer Tech (JKST) to provide computer

introduction programmes to high achieving

underprivileged children.

Health

The company facilitate activities proper health among

communities surrounding MPM group operations.

Health Social Service

Mulia cooperating with Yayasan bangun Sehat

Indonesia (YbSI) and SSC regularly conducts health

social services activities which include free health care

and treatment, together with Anti-Drug Campaigns in

several areas in Surabaya and east Java.

Socio-Culture

rarely a year goes by without natural disasters

in various regions across the archipelago and the

company sets aside funds to contribute to direct aid

donations for social and humanitarian needs.

Disaster Relief

In early 2014, responding to flood conditions in

Jakarta and surrounding areas, YMPM and MPMRent

assisted by the Indonesian red Cross (PMI) provided

basic necessities, medicines, snacks and clothes

collected from MPM group employees.

Volcanic ash from Mt. Kelud’s eruption paralyzed

cities in east Java and its surroundings, triggering

acute respiratory and other ailments. YMPM, Mulia

and MPMFinance provided free masks, health care

and treatment to badly affected communities.

justin Kwik Summer Tech (jKST)

YMPM bersama MPM dan anak perusahaannya,

fKT, MPMRent dan MPMInsurance, menjalin kerja

sama dengan Justin Kwik Summer Tech (JKST)

menyelenggarakan program pengenalan komputer

bagi anak-anak tidak mampu yang berprestasi.

Kesehatan

Perusahaan memfasilitasi kegiatan kesehatan untuk

masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah kerja grup

MPM.

Pelayanan Kesehatan

Mulia bersama Yayasan bangun Sehat Indonesia

(YbSI) dan SSC rutin menjadwalkan pelayanan

kesehatan yang mencakup pemeriksaan dan

pengobatan gratis, serta Kampanye Anti-narkoba di

sejumlah daerah di Surabaya dan Jawa Timur.

Sosial-Budaya

nusantara nyaris setiap tahun dilanda bencana

alam. Mengingat hal ini perusahaan menyisihkan

dana kemanusiaan dan kemasyarakatan untuk

disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan.

Penanggulangan Bencana

Pada awal 2014, saat banjir melanda Jakarta dan

kawasan sekitarnya, YMPM dan MPMRent, didukung

Palang Merah Indonesia (PMI), menyalurkan bantuan

berupa bahan kebutuhan pokok, obat-obatan,

makanan kecil dan pakaian yang dikumpulkan

karyawan grup MPM.

Abu vulkanik letusan gunung Kelud melumpuhkan

sejumlah kota di Jawa Timur dan daerah sekitar serta

mengakibatkan gangguan dan penyakit pernapasan

pada warga. Untuk meringankan beban masyarakat

yang terkena dampak bencana, YMPM, Mulia dan

MPMFinance menyediakan masker gratis serta

bantuan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan

gratis.

Page 94: Annual Report MPM 2014-1

92 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

economic | Ekonomi:

Life Skill Traning Centre (LSTC)The More The MerrierKursus Bersertifikat Otomotif (KURTIKA)

CoRPoRATe SoCIAl ReSPoNSIBIlITy

Infrastructure

Subsidiaries MPMFinance and MPMRent

provided support to build sanitation facilities in

Pandeglang, West Java for local communities

to promote cleanliness, and healthy living

conditions. Working through YMPM we

collaborated with Habitat for Humanity

foundation in a house building. In addition,

funds were provided to cultivate an interest

in reading to improve general knowledge

through the establishment of a reading garden

for children aged 5-10 years living near an

industrial area.

Social Services

employees of federal Karyatama and

MPMFinance, banjarmasin branch volunteered

for blood donation. MPMFinance and MPMAuto

provided support for a free health care and

treatment programmes, Islamic circumcision

ceremonies, an orphanage center and groceries

(sembako) for underprivileged communities.

Infrastruktur

Anak perusahaan grup MPM, MPMFinance

dan MPMRent, membantu masyarakat dengan

membangunkan fasilitas MCK di Pandeglang,

Jawa barat, agar mereka dapat hidup lebih

bersih dan sehat. Di samping itu, melalui YMPM

kami menjalin kerja sama dengan Habitat for

Humanity Foundation untuk pembangunan

rumah bagi warga yang tidak mampu. Dana

dikucurkan untuk pendirian taman bacaan

bagi anak-anak usia 5-10 tahun dalam rangka

membudayakan minat baca dan meningkatkan

pengetahuan umum anak-anak yang tinggal di

sekitar kawasan industri.

Pelayanan Masyarakat

Karyawan federal Karyatama dan MPMFinance

cabang banjarmasin mengadakan program

donor darah. MPMFinance dan MPM Auto juga

memberikan bantuan berupa pemeriksaan

kesehatan dan pengobatan, sunatan masal,

sumbangan kepada panti asuhan dan

pembagian sembako bagi warga kurang mampu.

Socio-culture | Sosial budaya:

Infrastructure | Infrastruktur

Social Services | Pelayanan masyarakat

Page 95: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 93PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

TAnggUng JAWAb SOSIAL PerUSAHAAn

education | Pendidikan

Left: Scholarship programmesCool Instructors

Right: Justin Kwik Summer Tech (JKST)

Health | Kesehatan

Left: Health Social Service |Pelayanan Kesehatan

Page 96: Annual Report MPM 2014-1

94 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK94 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan

CoRPoRATe GoVeRNANCe

DRIVING ReSPoNSIBly, AS leADeRS

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Page 97: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 95PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 95

TATA KeLOLA PerUSAHAAn

Among the highlights in a busy year of audit and

control reviews and the regular work of our governance

committees, was the successful completion of a major

international note issue, a valuable exercise in reviewing

our performance; we also completed the consolidation

of our finance businesses. In addition, the publication of

our detailed code of conduct is timely as we continue to

expand our presence in Indonesia’s automotive markets.

Ikhtisar di tahun 2014 yang penuh aktivitas meliputi

kajian audit dan kontrol, tugas rutin komite tata kelola,

kesuksesan penerbitan Senior Notes internasional,

evaluasi kinerja; serta konsolidasi bisnis keuangan kami.

Selain itu, penetapan kode etik secara detil seiring

dengan upaya kami terus memperluas kehadiran kami di

pasar otomotif Indonesia.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Page 98: Annual Report MPM 2014-1

96 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

CoRPoRATe GoVeRNANCe

Defining our approach to corporate governance

MPM as a public company abides by the law at all

times and by prevailing regulations applicable in the

business sectors in which it is invested. Adherence

to gCg principles is as stipulated under OJK and IDX

requirements.

Appropriate supporting controls have been put

in place in accordance with IDX rule no. I-A, OJK

and other gCg best practices with regard to the

appointment of Independent Commissioners, the

Audit Committee, nomination and remuneration

Committee, a gCg Committee and the appointment

of Independent Directors and a Corporate Secretary

to facilitate dissemination of information to

shareholders, investors, and regulators including but

not limited to give recommendations to the board of

Directors (boD) and board of Commissioners (boC)

with respect to compliance with Law no. 8, 1995

concerning the Capital Market and its implementing

regulations. Additionally, we also have put in place an

Internal Audit Division which undertakes supervision

and monitors implementation of policies decreed by

the management.

Improvements made in 2014

A Corporate Policy Manual has been introduced as

a day-to-day governance tool to assist management

in the course of normal business decision-making. In

addition the company is in the process of completing

an up to date Code of Conduct prescribing rules

of behavior for guiding decision-making, operating

procedures and systems within the organization.

In August 2014 a ‘speak up box’ whistle-blowing

facility was launched for the use of any employee

who wishes to report inappropriate or illegal activity,

or allegations of mismanagement, corruption, or

other wrongdoings within the company. The facility

is also a tool to encourage free direct communication

between employees and senior management on any

issue of concern, as part of a commitment to fair,

open, transparent and responsible governance of the

business activities of MPM and its subsidiaries.

Menetapkan tata kelola perusahaan

Sebagai perusahaan terbuka, MPM senantiasa tunduk

pada hukum dan menaati peraturan yang berlaku di

sektor usaha. Sebagaimana ditetapkan OJK maupun

beI, perusahaan pun wajib menjalankan prinsip tata

kelola perusahaan atau gCg.

Untuk menunjang hal tersebut, dilakukan pengawasan

sesuai Peraturan beI no. I-A, ketentuan OJK maupun

praktik-praktik gCg terbaik lainnya yang terkait

dengan pengangkatan Komisaris Independen, Komite

Audit, Komite nominasi dan remunerasi, Komite

gCg serta pengangkatan Direktur Independen dan

Sekretaris Perusahaan dalam rangka penyampaian

informasi kepada pemegang saham, investor dan

regulator, termasuk namun tidak terbatas pada

pemberian rekomendasi kepada Direksi dan Dewan

Komisaris menyangkut pelaksanaan UU no. 8

Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan

pelaksanaannya. Selain itu kami juga membentuk

Divisi Audit Internal yang bertugas mengawasi

dan menjalankan kebijakan-kebijakan yang telah

digariskan manajemen.

Perbaikan sepanjang 2014

Corporate Policy Manual telah ditetapkan sebagai

perangkat tata kelola perusahaan bagi manajemen

dalam pengambilan keputusan bisnis sehari-hari.

Perseroan juga tengah menyempurnakan Kode etik

yang berisi aturan perilaku terkait pengambilan

keputusan, prosedur operasional dan sistem dalam

organisasi.

Pada bulan Agustus 2014 Perseroan menyediakan

fasilitas pengaduan atau ‘speak up box’ bagi

karyawan yang ingin melaporkan adanya kegiatan

tidak sah atau tidak pantas, atau dugaan kesalahan

dalam manajemen, korupsi atau pelanggaran yang

terjadi di perusahaan. fasilitas tersebut dapat pula

dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi langsung

antara karyawan dengan manajemen senior mengenai

segala hal yang menjadi perhatian karyawan, sebagai

bagian dari komitmen MPM dan anak perusahaannya

melaksanakan kegiatan usaha secara adil, terbuka,

transparan dan bertanggung jawab.

Page 99: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 97PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

TATA KeLOLA PerUSAHAAn

further key initiatives were taken during the year to

strengthen the function of risk management, including

organisational improvements for more efficient

identification, assessment, and prioritizing of risks

among the diverse range of business activities within

the MPM group.

Functional roles in the Governance structure

The general Meeting of Shareholders (gMS) held

annually plus any extraordinary gMS (egMS) as

required, may determine any amendments to the

company’s Articles of Association, the authority

to appoint and dismiss members of the board of

Commissioners and Directors, approval of the Annual

report of the company, validation of the company’s

financial report, appointment of the external auditor,

and to determine the utilization of the company’s

net profit for the year, including the payment of

dividends.

The board of Commissioners (boC) represents the

interests of all shareholders of MPM with the role to

supervise the board of Directors, reviewing business

strategy, policies and operational activities of the

company, including adequate controls and risk

management.

The board of Directors (boD) is responsible for the

day-today operations of the Company and selects

a senior management team to execute business

and marketing plans in accordance with strategy

and with due regard to adequate controls and risk

management and accountability.

General Meeting of Shareholders (GMS) in 2014

The Company held one Annual general Meeting

of Shareholders (AgMS) on 12 June 2014 with the

following resolutions:

1a. Approval and Acceptance the company’s

Annual report for the year of 2013 including the

board of Directors and board of Commissioners

reports regarding the company’s activities for

the fiscal year including the use of proceeds

report from the public offering and validated

the Consolidated financial Statements of the

Company for the fiscal year ended December

31st, 2013, which has been audited by Public

beberapa langkah penting diambil sepanjang tahun ini

untuk memperkuat fungsi manajemen risiko, termasuk

perbaikan organisasi sehingga identifikasi, evaluasi

dan pemilahan risiko dalam berbagai kegiatan usaha

semua unit di bawah grup MPM dapat berlangsung

lebih efisien.

Tugas fungsional dalam struktur tata kelola

perusahaan

rapat Umum Pemegang Saham (rUPS)

diselenggarakan setiap tahun dan rapat Umum

Pemegang Saham Luar biasa (rUPSLb) digelar sesuai

kebutuhan, dapat menetapkan perubahan Anggaran

Dasar Perseroan, mengangkat dan memberhentikan

anggota Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui

Laporan Tahunan Perseroan, mengesahkan Laporan

Keuangan Perseroan, menunjuk auditor eksternal,

dan menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan

untuk tahun bersangkutan, termasuk menetapkan

pembagian dividen.

Dewan Komisaris mewakili kepentingan semua

pemegang saham MPM dan bertugas mengawasi

kinerja Direksi, mengevaluasi strategi usaha, kebijakan

dan kegiatan operasional Perseroan, termasuk

pengendalian dan pengelolaan risiko.

Direksi bertanggung jawab menjalankan kegiatan

operasional sehari-hari Perseroan dan memilih tim

manajemen senior untuk melaksanakan rencana usaha

dan pemasaran yang telah disusun sesuai strategi dan

dengan memperhatikan pengawasan, pengelolaan

risiko dan akuntabilitas.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2014

Perseroan menyelenggarakan satu kali rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan (rUPST) pada tanggal 12

Juni 2014 dengan keputusan sebagai berikut:

1a. Menyetujui dan menerima Laporan Tahunan

Perseroan untuk tahun buku 2013, termasuk

laporan Direksi dan Dewan Komisaris tentang

kegiatan Perseroan selama tahun buku tersebut,

termasuk laporan realisasi penggunaan dana hasil

penawaran umum, dan mengesahkan Laporan

Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun

buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2013, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan

Page 100: Annual Report MPM 2014-1

98 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Accountant Siddharta & Widjaja as described in

Report No.: L.13-5250-14/III.03.002 dated March

3rd, 2014, with an unqualified opinion.

b. granting full release (acquit et de charge) of

responsibility to all members of the board of

Directors for managing the company and board

of Commissioners for supervision, insofar as

such actions are reflected in the company’s

Annual report and the Consolidated financial

Statements for the fiscal year ended December

31st 2013.

2a. Approval of the use of the company’s net profit

of Rp 526,490,000,000 (five hundred twenty six

billion four hundred ninety million rupiah) for the

fiscal year ended December 31st, 2013, as follows:

i. An amount of rp 105,298,000,000 (one

hundred five billion two hundred ninety

eight million rupiah) was allocated to a

reserve fund to meet the requirements as

stipulated in Article 22 paragraph (1) of the

Company’s Articles of Association and Article

70 paragraph (3) of Law no. 40 of 2007 on

Limited Liability Companies;

ii. The remaining amount of rp 421,192,000,000

(four hundred twenty one billion one hundred

ninety two million rupiah) will be added in

retained earning to strengthen the capital of

the Company.

b. No dividend is proposed for the fiscal year

ended December 31st, 2013 with earnings being

reinvested.

3. Authority to the board of Commissioners of the

company to determine remuneration and/or

other benefits to the Board of Directors and the

Board of Commissioners for the fiscal year ended

December 31st, 2014, as stipulated in Article 14

paragraph (14) and Article 17 paragraph (8) of the

Company’s Articles of Association.

4. Authority to the board of Directors of the

company to appoint a Public Accountant to

audit the company’s financial statements for

the fiscal year ended December 31st , 2014 and

to determine the amount of honorarium and

other requirements in appointing said Public

Accountants.

CoRPoRATe GoVeRNANCe

Publik Siddharta & Widjaja seperti yang dijelaskan

dalam Laporan No: L.13-5250-14/III.03.002

tertanggal 3 Maret 2014 dengan pendapat “wajar

tanpa pengecualian.”

b. Memberikan pelunasan dan pembebasan

tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de

charge) kepada seluruh anggota Direksi

atas tindakan kepengurusan Perseroan dan

kepada seluruh anggota Dewan Komisaris

atas pengawasan yang telah dijalankan sejauh

tindakan tersebut tercermin dalam Laporan

Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2013.

2a. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan

sebesar rp 526.490.000.000 (lima ratus dua

puluh enam miliar empat ratus sembilan puluh

juta rupiah) untuk tahun buku yang berakhir 31

Desember 2013 sebagai berikut:

i. Sebesar rp 105.298.000.000 (seratus lima

miliar dua ratus sembilan puluh delapan juta

rupiah) dialokasikan sebagai Cadangan Umum

untuk memenuhi ketentuan Pasal 22 ayat (1)

Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 70 ayat

(3) Undang-Undang nomor 40 tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas;

ii. Sisanya sebesar rp 421.192.000.000 (empat

ratus dua puluh satu miliar seratus sembilan

puluh dua juta rupiah) akan ditambahkan

ke dalam laba ditahan untuk mendukung

perkembangan Perseroan.

b. Perseroan tidak membagikan dividen untuk tahun

buku yang berakhir 31 Desember 2013 karena

pendapatan usaha diinvestasikan kembali.

3. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris

untuk menetapkan remunerasi dan/atau

tunjangan lain yang diberikan kepada Direksi dan

kepada Dewan Komisaris untuk tahun buku yang

berakhir 31 Desember 2014, sebagaimana diatur

dalam Pasal 14 ayat (14) dan Pasal 17 ayat (8)

Anggaran Dasar Perseroan.

4. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan

untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang

akan mengaudit laporan keuangan dan catatan

pembukuan Perseroan untuk tahun buku

yang berakhir 31 Desember 2014, dan untuk

menetapkan honorarium dan biaya lain terkait

penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut.

Page 101: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 99PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

TATA KeLOLA PerUSAHAAn

5. Approval to the amendments of Articles of

Association of the company:

a. Article 1 paragraph (1) of the Articles of

Association regarding the change of domicile of

the company into South Jakarta.

b. Article 14 paragraph (2) and Article 17 paragraph

(2) regarding the changes in tenure of members

of the board of Directors and the board of

Commissioners, into 5 (five) years.

c. Article 15 paragraph (1) point a. of the provisions

of loan borrowing between the company and

its subsidiaries shall refer to the prevailing

Indonesian Capital Market regulations.

The Board of Commissioners

The board of Commissioners (boC) represents the

interests of all shareholders of MPM. It comprises of a

Chairman, a Vice Chairman and four Commissioners,

two of whom are Independent, in compliance with

the articles of association and applicable regulations.

The collective function of the boC is to supervise

the board of Directors, and make recommendations

on strategy, policies and operational activities of

the company, including prudential risk assessment

and audit controls. Members of the board of

Commissioners are appointed by the annual general

meeting of shareholders. The term of office for

commisisoners is until the fifth general shareholder

meeting after their appointment. Shareholders may, at

any general meeting, dismiss a commissioner during

his or her term of office or re-appoint a commissioner

whose term of office has expired.

Remuneration Procedures

Compensation in the form of salary or honorarium

and other benefits of the members of the Board

of Commissioners and the board of Directors

are determined at the general meeting of the

shareholders.

Compensations paid or payable, to commissioners

and directors of the Company and subsidiaries for the

reporting period were as follows:

in million rp Amount

jumlah

% total expenses

% jumlah biaya

Dalam juta rp

2014 2013 2014 2013

Key management compensation 57,447 53,151 3.81% 4.54% Kompensasi manajemen inti

Post-employment benefits 16,049 16,828 1.06% 1.44% Imbalan pascakerja

73,496 69,979 4.87% 5.97%

5. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan,

yaitu pada:

a. Pasal 1 ayat (1) Anggaran Dasar tentang perubahan

kedudukan Perseroan menjadi Jakarta Selatan.

b. Pasal 14 ayat (2) dan Pasal 17 ayat (2) tentang

perubahan masa jabatan anggota Direksi dan

anggota Dewan Komisaris menjadi 5 (lima) tahun.

c. Pasal 15 ayat (1) huruf a. tentang ketentuan

pinjam-meminjam antara Perseroan dengan anak

perusahaannya wajib mengacu pada peraturan

Pasar Modal Indonesia yang berlaku.

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris mewakili kepentingan semua

pemegang saham MPM. Dewan Komisaris

beranggotakan Komisaris Utama, Wakil Komisaris

Utama dan empat Komisaris, dua di antaranya

Komisaris Independen, sesuai ketentuan Anggaran

Dasar dan peraturan yang berlaku. Semua anggota

Dewan Komisaris secara bersama-sama bertugas

mengawasi kinerja Direksi, dan memberikan

rekomendasi kepada Direksi perihal strategi, kebijakan

dan kegiatan operasional Perseroan, termasuk

melakukan kajian risiko dan pengawasan audit.

Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh pemegang

saham. Masa jabatan bagi Komisaris adalah hingga

rapat umum pemegang saham kelima setelah

pengangkatannya. Dalam rapat umum pemegang

saham, pemegang saham dapat memberhentikan

komisaris yang tengah menjabat atau mengangkat

kembali komisaris yang masa jabatannya telah

berakhir.

Prosedur Penentuan Remunerasi

Kompensasi dalam bentuk gaji atau honorarium

dan tunjangan lain bagi anggota Direksi dan Dewan

Komisaris ditentukan dalam rapat umum pemegang

saham.

Kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada

komisaris dan direksi Perseroan dan entitas anak untuk

periode pelaporan adalah sebagai berikut:

Page 102: Annual Report MPM 2014-1

100 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

CoRPoRATe GoVeRNANCe

Independent status of the Board of Commissioners

Members of the board of Commissioners have

no familial, financial and affiliated relations with

members of the board of Directors, other members

of the board of Commissioners, and the Controlling

Shareholder.

Attendance of BoC Meetings

During 2014, the boC held three meetings, attended

by Directors and senior management of the Company

in accordance with the agenda being discussed.

Name/Nama Position/jabatan Attendance/Kehadiran

Board of Commissioners/Dewan Komisaris

edwin Soeryadjaya President Commissioner/Komisaris Utama 3

Kwik Ing Hie Vice Chairman/Wakil Komisaris Utama 3

Danny Walla Commissioner/Komisaris 3

Tossin Himawan Commissioner/Komisaris 3

Istama Tatang Siddharta Independent Commissioner/Komisaris Independen 3

Simon Halim Independent Commissioner/Komisaris Independen 3

Board of Directors/Direksi

Koji Shima President Director/Direktur Utama 2

Troy Parwata Director/Direktur 2

Titien Supeno Director/Direktur 2

Agung Cahyadi Kusumo Director/Direktur 2

Corporate Secretary

Zahnia Corporate Secretary/Sekretaris Perusahaan 2

BoC Members

edwin Soeryadjaya

President Commissioner

edwin Soeryadjaya has been

President Commissioner of MPM

since 2010. He is a prominent

figure in the Indonesian business

community with an established

record of adding value to

companies and bringing

them into the public market

through Saratoga Capital, a leading private equity

firm in Indonesia, which he co-founded. He received

his bachelor of business Administration from the

University of Southern California in 1974.

Status Independen Dewan Komisaris

Anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan

keluarga, hubungan keuangan dan hubungan afiliasi

dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris

lainnya dan Pemegang Saham Pengendali.

jumlah kehadiran dalam rapat Dewan Komisaris

Sepanjang tahun 2014 Dewan Komisaris mengadakan

rapat sebanyak tiga kali yang dihadiri oleh Direksi

dan manajemen senior Perseroan sesuai agenda yang

dibahas dalam masing-masing rapat tersebut.

Anggota Dewan Komisaris

edwin Soeryadjaya

Komisaris Utama

edwin Soeryadjaya telah menjabat sebagai Komisaris

Utama MPM sejak 2010. Beliau adalah figur ternama

di ranah bisnis Indonesia yang terkenal berkat

kemampuannya meningkatkan nilai berbagai

perusahaan dan membawa perusahaan tersebut

ke bursa efek melalui Saratoga Capital, perusahaan

ekuitas swasta terkemuka di Indonesia yang ikut

didirikannya. beliau meraih gelar Bachelor of Business

Administration dari University of Southern California

pada tahun 1974.

Page 103: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 101PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

TATA KeLOLA PerUSAHAAn

Kwik Ing Hie

Vice Chairman

Kwik Ing Hie has been a

Commissioner of MPM since

2010 and also gCg Committee

Member as well as Head of

nomination and remuneration

Committee (nrC) of MPM

since 2013. He is an investment

veteran in Indonesia. He was

President Director of PT Affinity Equity Partners

Indonesia from October 2009 to June 2014, and

President Director of PT Morgan Stanley Asia

Indonesia from 2006 to 2009. from 1999 to 2006,

he led his own investment firm focusing on mergers,

acquisitions, and investment in distressed loans. Kwik

Ing Hie received his Master of business Administration

from Stanford University in 1991, and his bachelor

of Science in Computer engineering from Syracuse

University in 1986.

Danny Walla

Commissioner

Danny Walla has been a

Commissioner of MPM since

2010. He was one of the

founding employees of

PT federal Motor, which later

became PT Astra Honda Motor.

During his 34-year tenure with

the Astra group, he held CeO

positions at several subsidiaries, including:

PT Astra Agro Lestari Tbk and PT Astra Otopart

Tbk. Danny Walla received his bachelor of Science in

Mechanical engineering from the bandung Institute of

Technology in 1971.

Tossin Himawan

Commissioner

Tossin Himawan was appointed

Tossin Himawan was appointed

Commissioner of MPM in 2013.

He is an industry veteran

with more than 40 years of

experience in the automotive

and consumer finance sectors.

He joined MPM in 2010 as

Kwik Ing Hie

Wakil Komisaris Utama

Kwik Ing Hie telah menjabat sebagai Komisaris MPM

sejak 2010, dan juga menjabat sebagai anggota

Komite gCg serta Ketua Komite nominasi dan

remunerasi (Knr) MPM sejak 2013. beliau veteran

investasi di Indonesia. beliau pernah menjabat

sebagai Presiden Direktur PT Affinity Equity Partners

Indonesia dari Oktober 2009 hingga Juni 2014 dan

sebagai Presiden Direktur PT Morgan Stanley Asia

Indonesia dari 2006 hingga 2009. Dari 1999 hingga

2006, beliau memimpin perusahaan investasi miliknya

yang fokus kepada merger, akuisisi, dan investasi

pinjaman darurat. beliau meraih gelar Master of

Business Administration dari Stanford University

pada 1991, dan gelar Bachelor of Science in Computer

Engineering dari Syracuse University pada 1986.

Danny Walla

Komisaris

Danny Walla telah menjabat sebagai Komisaris MPM

sejak 2010. beliau adalah salah satu pendiri PT federal

Motor, yang kemudian berganti nama menjadi PT

Astra Honda Motor. Selama 34 tahun bekerja di grup

Astra, beliau telah menduduki posisi CeO di beberapa

anak perusahaan seperti: PT Astra Agro Lestari Tbk

dan PT Astra Otopart Tbk. beliau meraih gelar Sarjana

Teknik Mesin dari Institut Teknologi bandung di tahun

1971.

Tossin Himawan

Komisaris

Tossin Himawan diangkat menjadi Komisaris MPM

pada tahun 2013. beliau sangat paham seluk-beluk

industri ini dengan pengalaman lebih dari 40 tahun

di sektor kendaraan bermotor dan pendanaan

konsumen. beliau bergabung dengan MPM di tahun

2010 sebagai Direktur Utama. Sebelumnya beliau

bekerja di grup Astra sejak 1972 hingga 2009.

Jabatan terakhirnya di grup tersebut adalah Presiden

Komisaris PT Astra Otopart Tbk yang merupakan

perusahaan suku cadang Astra. beliau juga telah

menduduki berbagai jabatan senior dalam grup Astra

termasuk Direktur PT federal Motor sejak 1987 hingga

transformasinya menjadi PT Astra Honda Motor; saat

itu beliau ditunjuk menjadi CeO bersama. beliau juga

pernah menjabat Direktur PT Astra International

Page 104: Annual Report MPM 2014-1

102 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

CoRPoRATe GoVeRNANCe

President Director. Prior to MPM, Tossin Himawan

worked at the Astra group from 1972 to 2009.

His last role there was as President Commissioner

of PT Astra Otopart Tbk, the Astra auto-parts

business. Tossin Himawan has also held other senior

leadership positions within the Astra group including

as Director of PT federal Motor from 1987 until its

transformation into PT Astra Honda Motor at which

time he was appointed as joint CeO, Director at PT

Astra International Tbk, Commissioner at PT federal

International finance, and Commissioner of PT

Astra Credit Companies. Most recently he served as

President Commissioner of PT Astra Honda Motor.

Tossin Himawan received his Doctorate of Corporate

Management from the University of Parahyangan in

1973.

Istama Tatang Siddharta

Independent Commissioner

Istama Tatang Siddharta

was appointed Independent

Commissioner and Head of

Audit Committee as well as

nomination and remuneration

Committee (nrC) Member of

MPM in 2013. He is currently also

a Commissioner at PT Austindo

nusantara Jaya Tbk. Previously, he was Chairman of

KAP Siddharta Siddharta & Widjaja, the Indonesian

partner of the international accounting firm KPMG.

Istama Tatang Siddharta is a member of the Institute

of Indonesian Accountants and holds a Master degree

in Accounting from the University of Indonesia.

Simon Halim

Independent Commissioner

Simon Halim was appointed

Independent Commissioner

and Audit Committee as well

as gCg Committee Member of

MPM in 2013. He is currently

the Managing Partner of

Arghajata, an Indonesian based

strategic consulting firm. Prior

to co-founding Arghajata, he held several senior

positions, including: Partner and Chief Executive

Tbk, Komisaris PT federal International finance dan

Komisaris PT Astra Credit Companies, serta Presiden

Komisaris PT Astra Honda Motor. beliau meraih

gelar Doktor di bidang Manajemen Perusahaan dari

Universitas Parahyangan pada 1973.

Istama Tatang Siddharta

Komisaris Independen

Istama Tatang Siddharta diangkat menjadi Komisaris

Independen dan Ketua Komite Audit serta Anggota

Komite nominasi dan remunerasi (Knr) MPM di

tahun 2013. Saat ini beliau juga menjabat sebagai

Komisaris PT Austindo nusantara Jaya Tbk.

Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala KAP

Siddharta Siddharta & Widjaja yang merupakan

partner lokal bagi kantor akuntan internasional

KPMg. beliau adalah anggota Institut Akuntan Publik

Indonesia dan meraih gelar Magister Akuntansi dari

Universitas Indonesia.

Simon Halim

Komisaris Independen

Simon Halim diangkat menjadi Komisaris Independen

dan anggota Komite Audit serta Komite gCg MPM

di tahun 2013. Saat ini beliau merupakan Managing

Partner Arghajata, perusahaan konsultan strategis

yang berkedudukan di Indonesia. Sebelum mendirikan

Arghajata, beliau menduduki beberapa posisi senior,

termasuk Partner dan Chief Executive Officer ernst &

Young Indonesia, serta Direktur dan Partner spesialis

energi dan perbankan di KPMg Indonesia. beliau

meraih gelar Doktorandus dari Universitas Katolik

Parahyangan pada tahun 1986 dan Magister Akuntansi

dari Universitas Indonesia di tahun 2010.

Direksi

Page 105: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 103PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

TATA KeLOLA PerUSAHAAn

Officer of Ernst & Young Indonesia, and Director and

Partner specializing in energy and banking at KPMg

Indonesia. Simon Halim received his Doctorandus

degree from Parahyangan Catholic University in 1986

and Magistrate of Accounting from the University of

Indonesia in 2010.

The Board of Directors

The board of Directors (boD), comprises a President

Director and three Directors, in compliance with the

articles of association of the company, and appointed

by a general meeting of the shareholders. The boD

is responsible for the day-today operations of the

Company and selects a senior management team to

execute strategic, business and marketing plans.

Members of the boD are appointed by the annual

general meeting of shareholders. The term of office

for directors is until fifth general shareholder meeting

after their appointment. Shareholders may, at any

general meeting, dismiss a director during his or her

term of office or re-appoint a director whose term of

office has expired.

Independent status of the Board of Directors

Members of the board of Directors have no familial,

financial and affiliated relations with other members

of the board of Directors, members of the board of

Commissioners, and the Controlling Shareholder.

BoD Meetings

In 2014, the boD met formally 13 times throughout

the year. The financial performance and operating

activities of the company and its subsidiaries were

discussed at each monthly meeting. Company

Internal Audit reports for MPM and its subsidiaries

were reviewed each quarter together with reports

on business development, human resources and the

regulatory environment. boD meetings were also

attended by senior management of the company in

accordance with the agenda being discussed at each

meeting.

Direksi beranggotakan Direktur Utama dan tiga

Direktur, sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan,

dan diangkat dalam rapat umum pemegang saham.

Direksi bertanggung jawab menjalankan kegiatan

operasional Perseroan sehari-hari dan memilih tim

manajemen senior untuk melaksanakan rencana

strategis, usaha dan pemasaran.

Anggota Direksi diangkat oleh pemegang saham

dalam rapat umum pemegang saham. Masa jabatan

bagi direksi adalah hingga rapat umum pemegang

saham kelima setelah pengangkatannya. Dalam rapat

umum pemegang saham, pemegang saham dapat

memberhentikan direktur yang tengah menjabat atau

mengangkat kembali direktur yang masa jabatannya

telah berakhir.

Status Independen Direksi

Anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga,

hubungan keuangan dan hubungan afiliasi dengan

anggota Direksi lain, dengan anggota Dewan

Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali.

Rapat Direksi

Sepanjang tahun 2014, Direksi menyelenggarakan

rapat sebanyak 13 kali. Dalam setiap rapat bulanan

dibahas kinerja keuangan dan kegiatan usaha

Perusahaan dan entitas anak. Laporan Audit

Internal Perseroan untuk MPM maupun entitas anak

dikaji setiap tiga bulan bersama dengan laporan

pengembangan usaha, sumber daya manusia dan

peraturan perundang-undangan. rapat Direksi juga

dihadiri manajemen senior Perseroan sesuai agenda

yang dibahas dalam masing-masing rapat tersebut.

Page 106: Annual Report MPM 2014-1

104 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

CoRPoRATe GoVeRNANCe

board of Directors formal meeting attendance in

2014:

Name/Nama Position/jabatan Attendance/Kehadiran

Board of Directors/Direksi

Koji Shima President Director/Direktur Utama 13

Troy Parwata Director/Direktur 13

Titien Supeno Director/Direktur 13

Agung Cahyadi Kusumo Director/Direktur 13

Corporate Secretary/

Sekretaris Perusahaan

Zahnia Corporate Secretary/Sekretaris Perusahaan 13

Internal Audit

Henny Soetio Head of Internal Audit Unit/Kepala Unit Audit Internal 4

BoD Members

Koji Shima

President Director

Koji Shima was appointed

President Director of MPM

in 2013. He has 30 years of

experience in international

trade, retail sales, and

investment across the Americas,

europe, and Southeast Asia.

He joined MPM in 2012 as

the Vice President Director. In 2008, Koji Shima

founded MPMrent and currently served as Director

at MPMAuto. In 2014 he was appointed President

Commissioner of MPMfinance. Previously, he

worked for two decades with Japan’s major trade

and investment house, nissho Iwai Corporation. Koji

Shima received his bachelor of Law degree from the

University of Tokyo in 1981.

Troy Parwata

Finance Director

Troy Parwata has been the

finance Director of MPM

since 2012. He is currently a

commissioner of the group

companies: FKT and Mulia. In

May 2014, he was appointed

President Commissioner of

MPMMobil. He has 20 years

of experience in treasury, finance, and accounting.

Anggota Direksi

Koji Shima

Direktur Utama

Koji Shima diangkat sebagai Direktur Utama MPM

pada tahun 2013. beliau memiliki pengalaman 30

tahun bergerak di bidang perdagangan internasional,

penjualan ritel, dan investasi di Amerika, eropa dan

Asia Tenggara. beliau bergabung dengan MPM

pada tahun 2012 sebagai Wakil Direktur Utama.

Pada tahun 2008, beliau mendirikan MPMRent dan

saat ini menjabat sebagai Direktur MPMAuto. Pada

tahun 2014 beliau diangkat menjadi Komisaris Utama

MPMFinance. beliau sebelumnya bekerja selama dua

dekade di perusahaan perdagangan dan investasi

terkemuka di Jepang, nissho Iwai Corporation. beliau

meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Tokyo

pada tahun 1981.

Troy Parwata

Direktur Keuangan

Troy Parwata diangkat menjadi Direktur Keuangan

MPM pada tahun 2012. Saat ini beliau juga menjabat

sebagai komisaris di anak perusahaan MPM yaitu

fKT dan Mulia. Pada bulan Mei 2014, beliau diangkat

sebagai Komisaris Utama MPMMobil. beliau memiliki

pengalaman 20 tahun di bidang treasuri, keuangan

dan akuntansi. Sebelum bergabung dengan MPM,

beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan dan TI

di PT Tigaraksa Satria Tbk sejak 2009 hingga 2012.

Sebelumnya beliau bekerja di PT Mattel Indonesia

dari 2006 hingga 2009 dan PT TnT Indonesia sejak

Kehadiran anggota Direksi dalam rapat resmi

sepanjang 2014:

Page 107: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 105PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

TATA KeLOLA PerUSAHAAn

before joining MPM, he served from 2009 to 2012

as finance and IT Director of PT Tigaraksa Satria

Tbk. Prior to this, he worked for PT Mattel Indonesia

from 2006 to 2009 and PT TnT Indonesia from 1999

to 2006. Troy Parwata received his Diploma IV in

Accounting from the State College of Accounting in 1992.

Titien Supeno

Human Resource Director

Titien Supeno joined MPM in

2013 as the Human resource

Director. She has more than 16

years of experience in human

resource management and

marketing analysis. from 2009

to 2013, she served as Vice

President of Human Capital at

PT Anugerah Pharmindo Lestari, a Zuellig Pharma

Company. before APL, she was Senior Manager of

employee Development and the general Manager of

Human resource at PT Heinz AbC, and held various

management positions at PT HM Sampoerna (Philip

Morris International). Titien Supeno received her

Magister Management from the University of Trisakti

in 1996.

Agung Kusumo

Corporate Planning and Business Development

Director

Agung Kusumo was appointed

Director, Corporate Planning

and business Development of

MPM in 2013. In 2014, he was

appointed as a Commissioner

of Mulia, MPMInsurance, and

President Commissioner of

fKT. He has more than 13

years of experience in business development, cross-

border mergers and acquisitions, strategy and

corporate planning within multiple industries. Prior

to joining MPM in 2013, he worked at general electric

from 2006-2013 with his last appointment as Vice

President, business Development of ge Capital in Asia

Pacific. Prior to this, he served as Electrical Engineer

with Delphi Automotive USA from 2001-2004, and

as Consultant with SKHA Indonesia from 2005 -

2006. Mr. Kusumo received his Masters of Science in

Industrial engineering from Purdue University in 2005.

1999 hingga 2006. beliau meraih gelar Diploma IV

Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi negara pada

tahun 1992.

Titien Supeno

Direktur Sumber Daya Manusia

Titien Supeno bergabung dengan MPM pada tahun

2013 sebagai Direktur Sumber Daya Manusia. beliau

memiliki pengalaman lebih dari 16 tahun di bidang

pengelolaan sumber daya manusia dan analisis

pemasaran. Sejak 2009 hingga 2013, beliau menjabat

sebagai Wakil Presiden Sumber Daya Manusia di PT

Anugerah Pharmindo Lestari yang merupakan bagian

dari Zuellig Pharma Company. Sebelumnya beliau

menjabat sebagai Manajer Senior Pengembangan

Karyawan dan general Manager Sumber Daya

Manusia di PT Heinz AbC, serta menduduki berbagai

posisi manajerial di PT HM Sampoerna (Philip

Morris International). beliau meraih gelar Magister

Manajemen dari Universitas Trisakti pada tahun 1996.

Agung Kusumo

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha

Agung Kusumo diangkat menjadi Direktur

Perencanaan dan Pengembangan Usaha MPM pada

tahun 2013. Pada tahun 2014, beliau diangkat sebagai

Komisaris Mulia, MPMInsurance, dan Komisaris Utama

fKT. beliau memiliki pengalaman lebih dari 13 tahun

di bidang pengembangan usaha, merger dan akuisisi

lintas negara, serta strategi dan perencanaan korporat

di berbagai industri. Sebelum bergabung dengan

MPM di tahun 2013, beliau bekerja di general electric

dari 2006 hingga 2013 dengan jabatan terakhir

sebagai Wakil Presiden Pengembangan Usaha ge

Capital untuk wilayah Asia Pasifik. Sebelumnya

beliau menjabat sebagai Electrical Engineer di

Delphi Automotive USA sejak 2001 hingga 2004,

dan sebagai Konsultan di SKHA Indonesia dari 2005

sampai 2006. Agung Kusumo meraih gelar Masters

of Science in Industrial Engineering dari Purdue

University pada tahun 2005.

Page 108: Annual Report MPM 2014-1

106 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Key highlights of Corporate Governance

Committees

Corporate Governance Committee (CGC) – assists

the board of Commissioners in providing guidance to

the management of the company in respect of:

• the preparation of the Corporate Policy Manual

(CPM)

• execution of the Company’s risk management

function in a focused and systematic way.

• the correct application of the Company’s

Core Values (Credo) consisting of: Passion

for excellence, Customer focus, Continuous

Improvement, respect & Humble, gratefulness,

Integrity, Adaptability and Teamwork for all

employees.

• the effectiveness of CSR activities of Company’s

subsidiaries and the foundation to promote the

interests of, and benefits to local communities, the

company, and other stakeholders.

The Audit Committee - assists the board of

Commissioners in providing guidance to the

management of the Company in respect of:

• Company’s financial information accurately and in

accordance with accounting standards prevailing

for publicly listed companies.

• ensuring that Corporate Internal Audit activities

are run in an objective, professional and reliable

manner thereby supporting the board of Directors

and management of the Company in achieving its

objectives.

CoRPoRATe GoVeRNANCe

Ikhtisar Komite Tata Kelola Perusahaan

Komite Tata Kelola Perusahaan (GCG) – membantu

Dewan Komisaris memberikan arahan kepada

manajemen Perseroan menyangkut:

• penyusunan Corporate Policy Manual (CPM);

• menjalankan fungsi manajemen risiko Perseroan

dengan secara terarah dan sistematis;

• menerapkan dengan benar nilai-nilai yang

terangkum dalam Credo Perseroan, yakni:

Semangat berprestasi Tinggi, fokus terhadap

Pelanggan, Perbaikan berkesinambungan,

Menghormati & rendah Hati, rasa bersyukur,

Integritas, Kemampuan beradaptasi dan Kerja Sama

di antara semua karyawan;

• melaksanakan sebaik-baiknya kegiatan CSR oleh

anak perusahaan dan Yayasan demi kepentingan

dan manfaat yang dapat dirasakan masyarakat

sekitar, Perseroan dan para pemangku kepentingan.

Komite Audit – membantu Dewan Komisaris

memberikan arahan kepada manajemen Perseroan

menyangkut:

• penyampaian informasi keuangan Perseroan secara

akurat dan sesuai dengan standar akuntansi yang

berlaku bagi perusahaan terbuka;

• menjamin kegiatan audit internal perusahaan

dilaksanakan secara obyektif, profesional dan

andal sehingga tujuan yang ditetapkan Direksi dan

manajemen Perseroan dapat tercapai.

Page 109: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 107PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

TATA KeLOLA PerUSAHAAn

The Audit Committee

In accordance with regulatory requirements MPM has

established an independent Audit Committee (AC)

comprising three members appointed by the boC

for a term of three years. Istama Tatang Siddharta

as head, with Simon Halim and Kurniawan Tedjo as

members, all appointed in 19 february 2013. They may

be reappointed by the boC for a subsequent term.

Istama Tatang Siddharta

Head of Audit Committee

Istama Tatang Siddharta was appointed Independent

Commissioner, Head of the Audit Committee as well

as member of the nomination and remuneration

Committee (nrC) of MPM in 2013. He is currently

Commissioner of PT Austindo nusantara Jaya Tbk.

Previously, he was Chairman of KAP Siddharta

Siddharta & Widjaja, the Indonesian partner of

the international accounting firm KPMG. Istama

Tatang Siddharta is a member of the Institute of

Indonesian Accountants and holds a Master degree in

Accounting from the University of Indonesia.

Simon Halim

Audit Committee Member

Simon Halim was appointed Independent

Commissioner and member of the Audit and gCg

Committees of MPM in 2013. He is currently Managing

Partner of Arghajata, an Indonesian based strategic

consulting firm. Prior to cofounding Arghajata, he

held several senior positions, including: Partner and

Chief Executive Officer of Ernst & Young Indonesia,

and Director and Partner specializing in energy and

banking at KPMg Indonesia. Simon Halim received

his Doctorandus degree from Parahyangan Catholic

University in 1986 and Magistrate of Accounting from

the University of Indonesia in 2010.

Komite Audit

Sesuai ketentuan yang diatur dalam peraturan

yang berlaku, MPM membentuk Komite Audit (KA)

independen yang beranggotakan tiga orang. Anggota

tersebut ditunjuk oleh Dewan Komisaris dengan

masa jabatan tiga tahun. Jabatan ketua komite

dipegang oleh Istama Tatang Siddharta, sedangkan

Simon Halim dan Kurniawan Tedjo sebagai anggota.

Penunjukan mereka dilakukan pada 19 februari 2013,

dan mereka dapat ditunjuk kembali oleh Dewan

Komisaris untuk masa jabatan berikutnya.

Istama Tatang Siddharta

Ketua Komite Audit

Istama Tatang Siddharta diangkat menjadi Komisaris

Independen dan Ketua Komite Audit serta Anggota

Komite nominasi dan remunerasi (Knr) MPM pada

tahun 2013. Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris

PT Austindo nusantara Jaya Tbk. Sebelumnya beliau

menjabat sebagai Kepala KAP Siddharta Siddharta

& Widjaja yang merupakan partner lokal bagi kantor

akuntan internasional KPMg. beliau adalah anggota

Institut Akuntan Publik Indonesia dan meraih gelar

Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia.

Simon Halim

Anggota Komite Audit

Simon Halim diangkat menjadi Komisaris Independen

dan anggota Komite Audit serta Komite gCg MPM

pada tahun 2013. Saat ini beliau merupakan Managing

Partner Arghajata, perusahaan konsultan strategis

yang berbasis di Indonesia. Sebelum ikut mendirikan

Arghajata, beliau menduduki beberapa posisi senior,

termasuk Partner dan Chief Executive Officer ernst &

Young Indonesia, serta Direktur dan Partner spesialis

energi dan perbankan di KPMg Indonesia. beliau

meraih gelar Doktorandus dari Universitas Katolik

Parahyangan pada tahun 1986 dan Magister Akuntansi

dari Universitas Indonesia di tahun 2010.

Page 110: Annual Report MPM 2014-1

108 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

CoRPoRATe GoVeRNANCe

Kurniawan Tedjo

Audit Committee Member

Kurniawan Tedjo was appointed as Audit Committee

Member of MPM in 2013. Previously he was an

Independent Commissioner at PT Courts Indonesia

Tbk and was the Chief of Internal Audit Sales

Operation at PT Astra International Tbk. He is also

a member of Institute Internal Auditors (IIA) and

holds designation professional as Certified Internal

Auditor (CIA), Certified Control Self Assessment

(CCSA) and Certified Risk Management Assurance

(CrMA). Kurniawan Tedjo holds a bachelor degree in

Management Accounting and Accounting from the

University of Indonesia.

Independent status of Audit Committee members

Members are not employees of a Public Accounting

firm (PAf), Legal firm, Appraisal firm, or other

parties which have rendered service to nor held any

day to day position at the Company within the last

six months, hold no shares in the Company, either

directly or indirectly, and have no direct or indirect

business relationship with the Company and no

affiliated relationships with members of the BoC, BoD

or majority shareholders of the Company.

Activities carried out by the AC in accordance with

the AC Charter:

1. reviewed and discussed the audit plan with

Corporate Internal Audit (CIA).

2. Provided suggestions and direction in respect of

the findings and the follow-up reviews presented

by the CIA from its assignments.

3. Reviewed financial information of the Company

and its subsidiaries in order to evaluate financial

statement presentation, accounting treatments, and

compliance with generally accepted accounting

principles.

4. Held discussions with appointed external auditor

and KPMg regarding audit plan.

Kurniawan Tedjo

Anggota Komite Audit

Kurniawan Tedjo telah menjabat sebagai Anggota

Komite Audit MPM sejak 2013. beliau sebelumnya

menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Courts

Indonesia Tbk dan menjabat sebagai Kepala Audit

Internal Sales Operation di PT Astra International

Tbk. beliau juga merupakan anggota Institute Internal

Auditors (IIA) dan mendapat sebutan profesional

sebagai Certified Internal Auditor (CIA), Certified

Control Self Assessment (CCSA) dan Certified Risk

Management Assurance (CrMA). beliau memiliki gelar

Sarjana Akuntansi Manajemen dan Sarjana Akuntansi

dari Universitas Indonesia.

Status Independen anggota Komite Audit

Anggota Komite Audit bukan merupakan karyawan

Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum,

Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang

menyediakan jasa kepada Perseroan, atau tidak

memegang jabatan yang terkait dengan pengelolaan

Perseroan sehari-hari; tidak memiliki saham di

Perseroan, baik secara langsung maupun tidak

langsung; dan tidak memiliki hubungan bisnis

langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan

dan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota

Dewan Komisaris, Direksi atau pemegang saham

mayoritas perseroan.

Kegiatan yang dilaksanakan KA sesuai Piagam KA:

1. Mengkaji dan membahas rencana audit dengan

Audit Internal Perusahaan.

2. Memberikan masukan dan arahan terkait temuan

dan tindak lanjut terhadap penelaahan yang

disampaikan Audit Internal Perusahaan dari audit

yang dilaksanakannya.

3. Menelaah informasi keuangan Perseroan dan

entitas anak dalam rangka mengevaluasi penyajian

laporan keuangan, penggunaan metode akuntansi,

dan kepatuhan terhadap standar akuntansi yang

berlaku.

4. Komite Audit menggelar diskusi dengan auditor

eksternal, dan KPMg terkait rencana audit.

Page 111: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 109PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

TATA KeLOLA PerUSAHAAn

Audit Committee Meetings

Audit Committee meetings were held every 3 months

with regular discussion of the financial Statements

and report of Corporate Internal Audit. An additional

three Audit Committee Meetings were held to discuss

(1) the annual financial statements in the period of

2013, released March, 2014, (2) eksternal auditor’s

communication with Audit Committee regarding year

end audit for 2014, and (3) internal audit plan for 2015.

Name/Nama Position/jabatan Attendance/Kehadiran

Istama Tatang Siddharta Head of Audit Committee/ Ketua Komite Audit 7

Simon Halim Audit Committee Member/Anggota Komite Audit 7

Kurniawan Tedjo Audit Committee Member/Anggota Komite Audit 7

Internal Audit

Henny Soetio Head of Internal Audit Unit/ Kepala Unit Audit Internal 7

The Good Corporate Governance Committee

(GCGC)

Pursuant to the boC’s Decree Letter dated 19

february 2013, MPM has established the gCgC

to assist the boC in identifying applicable good

corporate governance practices for MPM, as well

as to evaluate its implementation. The Head of the

Committee is eric Marnandus and the remaining

members are Simon Halim and Kwik Ing Hie.

eric Marnandus

Head of GCG Committee

eric Marnandus was appointed Head of gCg

Committee of MPM in 2013. Previously he was an

advisor to the board of Directors since 2012. He

is currently a Vice President with Affinity Equity

Partners, a pan-Asia Private equity fund. Prior to

this, he worked for McKinsey & Company from 2007

to 2010, with his last role being an engagement

Manager, and was a Quantitative research Associate

at JPMorgan Chase & Company from 2000 to

2004. eric graduated with a bachelor of Science in

Operations research and Industrial engineering from

Cornell University in 2000 and received his Masters of

business Administration from University of California

at berkeley in 2006. He also passed the Level III

Chartered financial Analyst examination in 2006.

Rapat Komite Audit

Komite Audit menyelenggarakan rapat setiap 3 bulan

dan secara rutin membahas Laporan Keuangan dan

Laporan yang disusun Audit Internal Perusahaan.

Selain itu diadakan pula tiga kali rapat Komite Audit

untuk membicarakan (1) laporan keuangan tahunan

periode 2013 yang diterbitkan Maret 2014. (2)

komunikasi auditor eksternal dengan Komite Audit

mengenai tahun Audit akhir untuk 2014, dan (3)

rencana audit internal untuk tahun 2015.

Komite Tata Kelola Perusahaan (Komite GCG)

berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris

tertanggal 19 februari 2013, MPM telah membentuk

Komite gCg untuk membantu Dewan Komisaris

dalam mengidentifikasi praktik tata kelola perusahaan

yang berlaku untuk MPM, serta mengevaluasi

pelaksanaannya. Ketua Komite dijabat oleh eric

Marnandus serta anggota lainnya dijabat oleh Simon

Halim dan Kwik Ing Hie.

eric Marnandus

Ketua Komite GCG

eric Marnandus diangkat menjadi Ketua Komite

gCg MPM pada tahun 2013. beliau juga merupakan

penasihat Direksi sejak tahun 2012. Saat ini beliau

menjabat sebagai Wakil Presiden di Affinity Equity

Partners, perusahaan pembiayaan ekuitas swasta

yang beroperasi di seluruh Asia. Sebelumnya beliau

bekerja di McKinsey & Company sejak 2007 hingga

2010, dengan posisi terakhir sebagai Engagement

Manager, dan sempat menjabat sebagai Quantitative

Research Associate di JPMorgan Chase & Company

dari tahun 2000 hingga 2004. beliau mendapatkan

gelar Sarjana jurusan riset Operasional dan Teknik

Industri dari Cornell University pada tahun 2000

dan gelar Master of Business Administration dari

University of California di berkeley pada tahun 2006.

Selain itu beliau juga lulus ujian Chartered Financial

Analyst Level III pada tahun 2006.

Page 112: Annual Report MPM 2014-1

110 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

CoRPoRATe GoVeRNANCe

Simon Halim

GCG Committee Member

Simon Halim was appointed Independent

Commissioner and member of the Audit and gCg

Committees of MPM in 2013. He is currently Managing

Partner of Arghajata, an Indonesian based strategic

consulting firm. Prior to cofounding Arghajata, he

held several senior positions, including: Partner and

Chief Executive Officer of Ernst & Young Indonesia,

and Director and Partner specializing in energy and

banking at KPMg Indonesia. Simon Halim received

his Doctorandus degree from Catholic University

Parahyangan in 1986 and Magistrate of Accounting

from the University of Indonesia in 2010.

Kwik Ing Hie

GCG Committee Member

Kwik Ing Hie has been a Commissioner of MPM since

2010 and also gCg Committee Member as well as

Head of nrC of MPM since 2013. He is an investment

veteran in Indonesia. Previously he was a President

Director of PT Affinity Equity Partners Indonesia from

October 2009 to June 2014and President Director

of PT Morgan Stanley Asia Indonesia from 2006 to

2009. from 1999 to 2006, he led his own investment

firm focusing on mergers, acquisitions, and

investment in distressed loans. Kwik Ing Hie received

his Master of business Administration from Stanford

University in 1991, and his bachelor of Science in

Computer engineering from Syracuse University in

1986.

GCGC Meetings

good Corporate governance Committee meetings

were held every four months discussing the

implementation of gCg in day-to-day operations and

management of company activities including CSr.

Name/Nama Position/jabatan Attendance/Kehadiran

eric Marnandus Head of gCg Committee/Ketua Komite gCg 3

Kwik Ing Hie gCg Committee Member/ Anggota Komite gCg 3

Simon Halim gCg Committee Member/ Anggota Komite gCg 3

Corporate Secretary/

Sekretaris Perusahaan

Zahnia Corporate Secretary/ Sekretaris Perusahaan 2

Internal Audit

Henny Soetio Head of Internal Audit Unit/ Kepala Unit Audit Intenal 1

Simon Halim

Anggota Komite GCG

Simon Halim diangkat menjadi Komisaris Independen

dan anggota Komite Audit serta Komite gCg MPM

pada tahun 2013. Saat ini beliau merupakan Managing

Partner Arghajata, perusahaan konsultan strategis

yang berbasis di Indonesia. Sebelum ikut mendirikan

Arghajata, beliau menduduki beberapa posisi senior,

termasuk Partner dan Chief Executive Officer ernst &

Young Indonesia, serta Direktur dan Partner spesialis

energi dan perbankan di KPMg Indonesia. beliau

meraih gelar Doktorandus dari Universitas Katolik

Parahyangan pada tahun 1986 dan Magister Akuntansi

dari Universitas Indonesia di tahun 2010.

Kwik Ing Hie

Anggota Komite GCG

Kwik Ing Hie menjabat sebagai Komisaris MPM sejak

2010, dan juga menjabat sebagai anggota Komite

gCg serta Ketua Komite nominasi dan remunerasi

(Knr) MPM sejak 2013. beliau veteran investasi di

Indonesia. beliau pernah menjabat sebagai Presiden

Direktur PT Affinity Equity Partners Indonesia dari

Oktober 2009 hingga Juni 2014 dan sebagai Presiden

Direktur PT Morgan Stanley Asia Indonesia dari

2006 hingga 2009. Sejak 1999 hingga 2006, beliau

memimpin perusahaan investasi miliknya yang fokus

kepada merger, akuisisi, dan investasi pinjaman

darurat. beliau meraih gelar Master of Business

Administration dari Stanford University pada 1991, dan

gelar Bachelor of Science in Computer Engineering

dari Syracuse University pada 1986.

Rapat Komite GCG

rapat Komite Good Corporate Governance (gCg)

diadakan setiap empat bulan membahas penerapan

gCg dalam operasi sehari-hari dan kegiatan

perusahaan termasuk CSr.

Page 113: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 111PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

TATA KeLOLA PerUSAHAAn

The Nomination And Remuneration Committee

Appointed by the boC, the nomination and

remuneration Committee (nrC) is tasked to

providing recommendations regarding the nomination

of and remuneration for the members of the boC,

the boD and senior executives. The Head of the

Committee is Kwik Ing Hie and the remaining

members are Istama Tatang Siddharta and Sandiaga

Salahuddin Uno. The nrC is tasked to provide

periodic reports, at a minimum every six months,

summarizing activities on all matters of significance.

Kwik Ing Hie

Head of the NRC

Kwik Ing Hie has been a Commissioner of MPM

since 2010. In 2013, he was appointed to the gCg

Committee and was named as Head of the nrC of

MPM. He is a veteran of investment in Indonesia.

Previously he was President Director of PT Affinity

equity Partners Indonesia from October 2009 to June

2014 and President Director of PT Morgan Stanley

Asia Indonesia from 2006 to 2009. from 1999 to

2006, he led his own investment firm focusing on

mergers, acquisitions, and investment in distressed

assets. Kwik Ing Hie received his Master of business

Administration from Stanford University in 1991, and

his bachelor of Science in Computer engineering from

Syracuse University in 1986.

Istama Tatang Siddharta

NRC Member

Istama Tatang Siddharta was appointed Independent

Commissioner, Chairman of the Audit Committee

as well as member of the nrC of MPM in 2013. He is

currently commissioner of PT Austindo nusantara

Jaya Tbk. Previously, he was Chairman of KAP

Siddharta Siddharta & Widjaja, the Indonesian partner

of the international accounting firm KPMG. Istama

Tatang Siddharta is a member of the Institute of

Indonesian Accountants and holds a Master degree in

Accounting from Universitas Indonesia.

Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite nominasi dan remunerasi (Knr) diangkat

oleh Dewan Komisaris dengan tugas memberikan

rekomendasi seputar nominasi dan remunerasi

anggota Dewan Komisaris, Direksi dan eksekutif

senior Perseroan. Komite ini diketuai oleh Kwik Ing

Hie, dengan dua anggota lainnya yaitu Istama Tatang

Siddharta dan Sandiaga Salahuddin Uno. Tugas

mereka adalah menyusun laporan berkala, sekurang-

kurangnya enam bulan sekali, yang berisi rangkuman

hal-hal penting terkait.

Kwik Ing Hie

Ketua KNR

Kwik Ing Hie menjabat sebagai Komisaris MPM sejak

2010, dan juga menjabat sebagai anggota Komite

gCg serta Ketua Knr MPM sejak 2013. beliau adalah

veteran investasi di Indonesia. beliau pernah menjabat

sebagai Presiden Direktur PT Affinity Equity Partners

Indonesia dari Oktober 2009 hingga Juni 2014 dan

sebagai Presiden Direktur PT Morgan Stanley Asia

Indonesia dari 2006 hingga 2009. Sejak 1999 hingga

2006, beliau memimpin perusahaan investasi miliknya

yang fokus kepada merger, akuisisi, dan investasi

pinjaman darurat. beliau meraih gelar Master of

Business Administration dari Stanford University

pada 1991, dan gelar Bachelor of Science in Computer

Engineering dari Syracuse University pada 1986.

Istama Tatang Siddharta

Anggota KNR

Istama Tatang Siddharta diangkat menjadi Komisaris

Independen dan Ketua Komite Audit serta Anggota

Knr MPM pada tahun 2013. Saat ini beliau menjabat

sebagai Komisaris PT Austindo nusantara Jaya Tbk.

Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala KAP

Siddharta Siddharta & Widjaja yang merupakan

partner lokal bagi kantor akuntan internasional

KPMg. beliau adalah anggota Institut Akuntan Publik

Indonesia dan meraih gelar Magister Akuntansi dari

Universitas Indonesia.

Page 114: Annual Report MPM 2014-1

112 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

CoRPoRATe GoVeRNANCe

Sandiaga Salahuddin Uno

NRC Member

Sandiaga Salahuddin Uno was appointed member

of the nrC of MPM in 2013. He is a prominent

young entrepreneur in Indonesia and co-founded

Saratoga Capital. He currently holds directorships at

Saratoga Capital’s key investee companies, including

Adaro energy. He is also a member of the national

economic Council of Indonesia. Sandiaga Salahuddin

Uno holds a bachelor of business Administration in

Accounting from Wichita State University and Master

of business Administration in International business

& finance from george Washington University in the

United States.

Nomination Functions

1. reviewed the composition and the size of the boC

and boD to ensure members possess adequate

expertise and the professional background to meet

company needs.

2. Assisted in defining job descriptions, appointment

requirements, and membership criteria of the boC

and boD.

3. recommended a transparent nomination and

performance evaluation system for boC and boD

members for approval by the general meeting of

shareholders.

4. reviewed the career management system

implemented by the company in line with corporate

objectives.

Remuneration Functions

1. recommended a remuneration system for the

boC and boD in respect of effective correlation

of company and individual performance and

interests relative to agreed targets and individual

compensation including salary, bonus and benefits

– for approval of shareholders

2. Provided recommendations on the company’s

compensation system and other benefits related to

the workforce.

3. Conducted regular comparative studies, surveys,

and research in order to develop a competitive

remuneration system

4. reviewed the remuneration system and provided

input for further improvement and effective

alignment with corporate objectives.

Sandiaga Salahuddin Uno

Anggota KNR

Sandiaga Salahuddin Uno telah menjabat sebagai

anggota Knr MPM sejak 2013. beliau adalah

pengusaha muda terkemuka di Indonesia dan salah

seorang pendiri Saratoga Capital. Saat ini beliau turut

menjabat sebagai Direktur di beberapa perusahaan

besar tempat Saratoga Capital berinvestasi termasuk

Adaro energy. Dalam Dewan ekonomi nasional

beliau juga duduk sebagai anggota. beliau meraih

gelar Bachelor of Business Administration jurusan

Akuntansi dari Wichita State University dan Master of

Business Administration jurusan bisnis Internasional

dan Keuangan dari george Washington University di

Amerika Serikat.

Tugas Komite dalam hal Nominasi

1. Mengkaji komposisi dan besarnya keanggotaan

Dewan Komisaris dan Direksi untuk memastikan

bahwa anggota Dewan Komisaris dan Direksi

memiliki keahlian yang memadai dan berasal dari

berbagai latar belakang yang diperlukan Perseroan.

2. Membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan

rincian tugas dan persyaratan penunjukan,

termasuk kriteria bagi anggota Dewan Komisaris

dan Direksi.

3. Merekomendasikan sistem nominasi dan evaluasi

kinerja yang transparan bagi Dewan Komisaris

dan Direksi yang selanjutnya diajukan untuk

memperoleh persetujuan rUPS.

4. Mengkaji sistem manajemen karir yang diterapkan

di Perseroan dan merekomendasikan upaya

perbaikan dan penyelarasannya.

Tugas Komite dalam hal Remunerasi

1. Merekomendasikan sistem remunerasi bagi Dewan

Komisaris dan Direksi yang berkorelasi terhadap

kinerja dan kepentingan perusahaan maupun

individu sesuai target yang telah disepakati dan

kompensasi bagi masing-masing anggota, termasuk

gaji, bonus dan tunjangan, untuk selanjutnya

diajukan untuk memperoleh persetujuan rUPS.

2. Merekomendasikan sistem kompensasi Perseroan

dan tunjangan lain bagi seluruh karyawan.

3. Senantiasa melakukan studi banding, survei, dan

penelitian dalam rangka mengembangkan sistem

remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi.

4. Mengkaji sistem pemberian imbalan yang berlaku di

Perseroan dan merekomendasikan upaya perbaikan

dan penyelarasannya dengan tujuan Perseroan.

Page 115: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 113PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

TATA KeLOLA PerUSAHAAn

effective January 2014 under the guidance of the

nrC, the company initiated a long-term incentive

plan in the form of share grants to key management.

This share-based plan is linked to the achievement of

certain conditions. The total estimated grant cost is

approximately rp 149 billion, which will vest in several

tranches from 2016 to 2018. In 2013, the company

recorded rp 10,9 billion under the equity section as a

result of this share grant.

The nrC also evaluated the constituents of the

board of Commissioners and board of Directors to

determine if the compositions of these two bodies

were adequate to their respective challenges.

NRC Meetings

efektif Januari 2014 dengan arahan Knr, Perseroan

memulai rencana insentif jangka panjang dalam bentuk

pemberian saham kepada manajemen inti. rencana

berbasis saham ini terkait dengan pencapaian kondisi

tertentu. Perkiraan biaya sebesar rp 149 miliar, yang

akan diberikan dalam beberapa tahap dari tahun 2016

hingga 2018. Pada 2013, Perseroan membukukan

rp 10.9 miliar di bawah bagian ekuitas, sebagai hasil

dari pemberian saham ini.

Knr juga mengevaluasi konstituen dari Dewan

Komisaris dan Direksi untuk menentukan komposisi

kedua badan tersebut mencukupi untuk menjawab

tantangan yang mereka hadapi.

Rapat KNR

Corporate Secretary

Zahnia was named Corporate Secretary and Head

of Corporate Legal & CSr in 2013. Prior to joining

the company, she served as Corporate Secretary at

PT Austindo nusantara Jaya rent (AnJr) and PT

Visi Media Asia (VIVA). She received her business

Law degree from Parahyangan Catholic University in

bandung.

Duties and Responsibilities

1. Keeping abreast of capital market developments,

particularly in terms of prevailing capital market

regulations.

2. Providing information and service to the general

public and investors in relation to the Company’s

condition.

3. Providing input to the board of Directors in regards

to compliance with provisions as stipulated in Law

no. 8/1995 on Capital Market and its functional

regulations.

4. Acting as company liaison with the financial

Services Authority (OJK) and the public.

Name/Nama Position/jabatan Attendance/Kehadiran

Kwik Ing Hie Head of the nrC/ Ketua Knr 4

Istama Tatang Siddharta Member of the nrC/ Anggota Knr 4

Sandiaga Salahuddin Uno Member of the nrC/ Anggota Knr 4

Sekretaris Perusahaan

Zahnia telah menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan

dan Kepala Divisi Legal dan CSr sejak 2013. Sebelum

bergabung dengan Perseroan, beliau menjabat

sebagai Sekretaris Perusahaan di PT Austindo

nusantara Jaya rent (AnJr) dan PT Visi Media Asia

(VIVA). beliau meraih gelar Sarjana Hukum bisnis dari

Universitas Katolik Parahyangan di bandung.

Tugas dan Tanggung jawab

1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya

peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar

modal.

2. Memberikan informasi dan pelayanan kepada

masyarakat dan kalangan investor terkait kondisi

Perseroan.

3. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan

untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang nomor

8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan

pelaksanaannya.

4. Sebagai penghubung atau contact person antara

Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

dan masyarakat.

5. Menyiapkan daftar khusus yang berkaitan dengan

Page 116: Annual Report MPM 2014-1

114 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

CoRPoRATe GoVeRNANCe

5. Set up a special register relating to the board of

Directors, Commissioners, and their families both

in the company and its affiliates identifying stock

ownership, business relationships, and other roles

that might give rise to a conflict of interest with the

company.

6. Preparing a list of shareholders with a 5% share

ownership or above.

7. Attending board of Directors’ meetings, preparing

and circulating minutes of the meetings.

8. Organizing the general Meeting of Shareholders

(gMS).

Activities carried out by Corporate Secretary in 2014:

1. Delivered reports to the Indonesia Stock exchange

(IDX) and OJK, including the implementation

and results of the Company’s corporate actions

undertaken, such as affiliate and material

transactions and a Senior notes Issuance.

2. full disclosure to the public through the IDX,

including information submitted to news media and

explanations and information provided to external

parties as and when applicable.

3. Monitored capital market developments, including

new regulations relating to the business line of the

Company, provided updates and input to the board

of Commissioners, Directors, Audit Committee, other

Committees and related working units in respect of

new regulations.

4. Held the Annual general Meeting of Shareholders

and a Public expose on June 12th, 2014.

5. Organized regular managerial meetings within the

company.

Investor Relations

MPM Investor relations is responsible for compliance

with the provisions of capital market in conducting

effective communication between the company and

the capital market investment community.

In 2014, MPM Ir carried out approximately 200

events, consisting of meetings with analysts, investors,

conference calls, public expose meetings and a

number of domestic and international conferences,

as well as factory and dealer visits for analysts and

investors in order for MPM to provide an overview and

clear understanding about the company’s business

Direksi, Komisaris dan keluarganya, baik dalam

Perseroan maupun perusahaan afiliasinya yang

antara lain mencakup kepemilikan saham, hubungan

bisnis dan peran lain yang menimbulkan benturan

kepentingan dengan Perseroan.

6. Membuat daftar pemegang saham termasuk

kepemilikan 5% atau lebih.

7. Menghadiri rapat Direksi dan membuat notulen

rapat.

8. bertanggung jawab dalam penyelenggaraan rapat

Umum Pemegang Saham.

Kegiatan yang dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan

selama tahun 2014:

1. Menyampaikan laporan kepada bursa efek

Indonesia (beI) dan Otoritas Jasa Keuangan

(OJK), termasuk laporan pelaksanaan dan hasil

pelaksanaan dari Corporate Action Perseroan

seperti transaksi afiliasi dan transaksi material serta

penerbitan Senior Notes.

2. Menyampaikan paparan publik melalui beI, yang

mencakup informasi yang diberikan kepada media

massa, dan memberikan penjelasan serta informasi

kepada pihak luar jika dan apabila dirasa perlu.

3. Memantau perkembangan pasar modal, termasuk

peraturan baru yang menyangkut jenis usaha yang

dijalankan Perseroan, agar dapat memberikan

berita terkini dan masukan seputar peraturan baru

kepada Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit,

maupun Komite lainnya dan berbagai unit kerja

terkait.

4. Menyelenggarakan rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan dan Paparan Publik pada tanggal 12 Juni

2014.

5. Menggelar berbagai rapat manajemen rutin.

Hubungan Investor

Hubungan Investor MPM bertanggung jawab atas

pemenuhan ketentuan pasar modal terkait komunikasi

yang efektif antara Perseroan dan komunitas investor

pasar modal.

Pada tahun 2014, Hubungan Investor MPM

menyelenggarakan sekitar 200 kegiatan, yakni rapat

dengan analis, rapat dengan investor, konferensi

telepon, paparan publik dan sejumlah konferensi di

dalam dan luar negeri, serta kunjungan ke pabrik

dan agen penjualan MPM bagi kalangan analis dan

Page 117: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 115PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

TATA KeLOLA PerUSAHAAn

activities. Company information and quarterly

presentation “business Updates” were also posted

through the company’s website in order to ensure

adequate access to investors and capital markets.

Public Information Access

The general public and investors have the widest

possible access to information about the Company

at anytime through its official website at www.

mpmgroup.co.id which presents recent information

on share price movements, corporate actions,

operational results, and other significant information.

MPM also has a mailing list which conveys up-to-date

information to relevant parties.

for further information about the Company, the

public and investors are welcome to contact MPM

Corporate Secretary at phone number +62 21 2971

0170, fax number +62 21 2911 0320, and through the

email address: [email protected].

Internal Audit

Internal Audit performs the audit and internal control

monitoring functions within the company.

It is an independent, objective, professional,

trustworthy, and responsive work partner supporting

the realization of the goals established by the board

of Directors and management for the company and

its subsidiaries.

Internal Audit performs its duties in accordance with

the established Internal Audit Charter determining

the scope of work, structure, position, duties and

responsibility of the Internal Audit unit.

A charter was formulated based on the board of

Directors’ Decree no. L.MPM/SK-Dir.004/2013 dated

19 february 2013.

Structure and Position

The Internal Audit Unit is led by the Head of Internal

Audit Unit who answers directly to President Director.

investor sehingga mereka memperoleh gambaran

dan pemahaman yang jelas tentang kegiatan bisnis

Perseroan. Informasi Perusahaan dan presentasi

kuartalan “business Updates” juga dimuat melalui

situs Perseroan dalam rangka memastikan akses yang

memadai bagi kalangan investor dan pasar modal.

Akses Informasi Publik

Masyarakat umum dan kalangan investor dapat

mengakses berbagai informasi mengenai Perseroan

melalui situs www.mpmgroup.co.id, yang memuat

informasi terkini seperti pergerakan harga saham,

aksi korporasi, kinerja usaha dan informasi penting

lainnya. Juga tersedia mailing list MPM yang dapat

memberikan informasi terkini kepada pihak-pihak

yang berkepentingan.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, masyarakat

dan investor dapat menghubungi Perseroan melalui

Sekretaris Perusahaan MPM, Telp. +62 21 2971 0170,

Faks. +62 21 2911 0320, dan melalui surat elektronik:

[email protected].

Audit Internal

Audit Internal adalah unit kerja dalam Perseroan yang

menjalankan fungsi audit internal.

Audit Internal adalah mitra kerja yang independen,

obyektif, profesional, terpercaya dan tanggap

mendukung tugas Direksi Perseroan dan jajaran

manajemen dalam upaya mencapai tujuan MPM

beserta semua anak perusahaannya.

Pelaksanaan tugas Unit Audit Internal diatur oleh

Piagam Audit Internal yang menetapkan ruang

lingkup, struktur, kedudukan, tugas dan tanggung

jawab unit Audit Internal.

Piagam Audit Internal tersebut ditetapkan

berdasarkan Surat Keputusan Direksi no. L.MPM/SK-

Dir.004/2013 tertanggal 19 februari 2013.

Struktur dan Kedudukan

Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala

Unit Audit Internal yang bertanggung jawab kepada

Direktur Utama.

Page 118: Annual Report MPM 2014-1

116 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

CoRPoRATe GoVeRNANCe

The Head of Internal Audit Unit is appointed and

terminated by the President Director with approval

from the board of Commissioners. The Head shall be

terminated upon failure to meet the Internal Audit

Unit’s established duties and responsibilities as

stipulated in the Charter and/or failure or inability to

perform his/her duties satisfactorily.

Internal Audit Unit auditors report directly to the

Head of the Internal Audit Unit.

Profile of The Head of Internal Audit

Henny Soetio

Head of Internal Audit Unit

Henny Soetio was appointed Head of Internal Audit

Unit of the Company in 2013. Prior to joining the

company, she served as a director of PT gMT Asset

Management responsible for Internal Audit and risk

Management. She received her Accounting degree

from Trisakti University in Jakarta in 1992.

Scope of Work

The Internal Audit Unit’s scope of work covers all

aspects of the company and its subsidiaries.

Authority

The Internal Audit Unit is authorized to perform the

following actions:

1. Accessing relevant information across all

operating units of the company in relation to their

respectively assigned duties and functions.

2. Communicating directly with the board of

Directors, the board of Commissioners and/or

Audit Committee.

3. Organizing regular or incidental meetings, as

deemed necessary, with the board of Directors, the

board of Commissioners, and/or Audit Committee.

4. Coordinating its activities with the appointed

external auditors.

Duties and Responsibilities

1. Preparing and implementing the annual Internal

Audit plan.

Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan

oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan

Komisaris. Pemberhentian dilakukan jika Kepala Unit

Audit Internal tidak memenuhi persyaratan sebagai

auditor di Unit Audit Internal sebagaimana diatur

dalam Piagam ini dan/atau gagal atau tidak cakap

menjalankan tugas.

Auditor yang duduk dalam Unit Audit Internal

bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala

Unit Audit Internal.

Profil Kepala Unit Audit Internal

Henny Soetio

Kepala Unit Audit Internal

Henny Soetio telah menjabat sebagai Kepala Unit

Audit Internal MPM sejak 2013. beliau sebelumnya

menjabat sebagai direktur di PT gMT Asset

Management yang bertanggung jawab untuk Internal

Audit dan Risk Management. beliau meraih gelar

Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti di Jakarta

pada 1992.

lingkup Kerja

ruang lingkup Unit Audit Internal meliputi segenap

kegiatan baik di induk maupun anak perusahaan.

Wewenang

Wewenang Unit Audit Internal adalah sebagai berikut:

1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang

Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya.

2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan

Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.

3. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil

dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite

Audit.

4. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan

auditor eksternal.

Tugas dan Tanggung jawab

1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal

tahunan.

Page 119: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 117PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

TATA KeLOLA PerUSAHAAn

2. examining and evaluating the implementation of

the company’s internal controls.

3. Evaluating and assessing the efficiency and

effectiveness of the company’s finances,

accounting systems, operations, human resources,

marketing, information technology, and other

activities.

4. Providing constructive and objective inputs and

information on audited activities at all management

levels.

5. Preparing audit reports to be submitted to

the President Director and to the board of

Commissioners.

6. Monitoring, analyzing and reporting on the

implementation of follow-up actions as

recommended in the issued audit reports.

7. Working together with the Audit Committee.

8. Preparing a mechanism to evaluate the quality of

the Internal Audit process.

9. Performing special audits as assigned by

management.

Human Resources

At the end of 2014, the Internal Audit Unit was

comprised of 40 personnel, all of whom possess the

quality and competency required to fulfill the Internal

Audit Charter.

The composition of Internal Audit Unit’s human

resources based on position by the end of 2014 was

as follows:

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan

pengendalian internal Perseroan.

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi

dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,

operasional, sumber daya manusia, pemasaran,

teknologi informasi, dan kegiatan lainnya.

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang

obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada

semua jajaran manajemen.

5. Menyusun laporan hasil audit dan menyampaikan

laporan tersebut kepada Direktur Utama dan

Dewan Komisaris.

6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan

pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah

disarankan.

7. bekerja sama dengan Komite Audit.

8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu

kegiatan Audit Internal yang dilakukannya.

9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Sumber Daya Manusia

Sampai dengan akhir tahun 2014, Unit Audit Internal

didukung oleh 40 personil dengan kualitas dan

kompetensi yang telah memenuhi persyaratan dalam

Piagam Unit Internal Audit.

Komposisi sumber daya manusia Unit Internal Audit

berdasarkan jabatannya sampai dengan akhir tahun

2014 adalah sebagai berikut:

Position Number of Personnel/jumlah Personil jabatan

general Manager 1 Manajer Umum

Senior Manager 1 Manajer Senior

Manager 4 Manajer

Officer 33 Staf

Administrator 1 Administrator

Internal Audit Activities in 2014

1. Performed regular audits on the Holding Company

and subsidiary work units in accordance with the

previously agreed schedule.

Kegiatan Audit Internal 2014

1. Melakukan audit regular secara berkala terhadap

unit kerja baik pada induk maupun anak perusahaan

sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan

sebelumnya.

Page 120: Annual Report MPM 2014-1

118 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

CoRPoRATe GoVeRNANCe

2. Memfokuskan audit untuk mendapatkan keyakinan

akan pengendalian internal atas beberapa unit kerja

pada induk dan anak perusahaan.

3. Melakukan audit khusus pada unit kerja yang

ditugaskan oleh manajemen.

4. Memberikan masukan terhadap kebijakan-kebijakan

operasional Perseroan untuk meningkatkan sistem

pengendalian internal.

5. Mengawasi pelaksanaan tindak lanjut atas

rekomendasi audit yang telah disepakati.

Akuntan Independen

KAP Siddharta, Widjaja & rekan

Wisma gKbI, Lantai 33

Jl. Jend. Sudirman Kav. 28

Jakarta 10210

Indonesia

Perseroan menunjuk auditor independen KAP

Siddharta, Widjaja & rekan yang terdaftar di Otoritas

Jasa Keuangan (“OJK”) berdasarkan rekomendasi

Dewan Komisaris untuk melakukan audit atas laporan

keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas

anaknya pada dan untuk tahun yang berakhir tanggal

31 Desember 2014. KAP Siddharta, Widjaja & rekan

yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

dan telah menjalankan tugasnya secara independen

berdasarkan standar auditing yang ditetapkan

Institut Akuntan Publik Indonesia. biaya jasa audit

sehubungan dengan audit atas laporan keuangan

konsolidasi Perseroan dan entitas anaknya untuk

tahun buku 2014 di atas adalah sebesar USD 110.165

(termasuk out-of-pocket expense dan PPn).

KAP Siddharta, Widjaja & rekan tidak memberikan

jasa lainnya kepada Perseroan dalam tahun 2014

yang akan mempengaruhi kemandiriannya. Laporan

Auditor Independen sehubungan dengan audit atas

laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas

anaknya untuk tahun buku 2014 telah diterbitkan

pada tanggal 10 Maret 2015, dan ditandatangani oleh

Dra. Tohana Widjaja,MbA,CPA (Izin Akuntan Publik

no. AP.0846), mewakili KAP Siddharta, Widjaja &

rekan.

2. Initial audit focus was on assessment of the internal

controls at several company and subsidiary work

units.

3. Performed special audits on work units as assigned

by management.

4. Provided input on the Company’s operational

policies to improve the system of internal control.

5. Supervised implementation and performed follow

up of approved audit recommendations.

Independent Accountant

KAP Siddharta, Widjaja & rekan

Wisma GKBI 33rd floor

Jl. Jend Sudirman Kav 28

Jakarta 10210

Indonesia

following the board of Commissioners’

recommendation, KAP Siddharta, Widjaja & rekan

was appointed as the Company’s independent

accountant to audit the consolidated financial

statements of the Company and its subsidiaries

as of and for the year ended December 31st, 2014.

KAP Siddharta, Widjaja & rekan is registered with

the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) and executes its

responsibilities independently in accordance with

audit standards established by the Indonesian Public

Accountant Institute. The 2014 audit fee for the

assigned scope of audit is USD 110,165, including out-

of-pocket expenses and VAT.

KAP Siddharta, Widjaja & rekan did not provide any

other services to the Company in 2014 that would

compromise its independence. Their report related to

the audit of the Company and its subsidiaries for 2014

was published on 10 March 2015 and signed by Dra.

Tohana Widjaja,MbA,CPA (Accountant Public License

no. AP.0846), representing KAP Siddharta, Widjaja &

rekan .

Page 121: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 119PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

TATA KeLOLA PerUSAHAAn

Financial Instruments and Financial Risk

Management

Financial instruments

The carrying amounts of the Company and

subsidiaries’ financial assets and financial liabilities

approximate their fair values, in which floating-rate

borrowings have their fair values approximate their

carrying amounts because the interest rates are

repriced frequently.

Financial risk management

The main risks arising from the financial instruments

of the group are credit risk, liquidity risk, interest rate

risk, and foreign exchange risk.

Credit Risk

The credit risk of the group mainly arises from risk

of loss if customers fail to discharge their contractual

obligations.

In relation with credit exposures given to customers,

which mainly resulted from financing activities, the

group applies prudent credit acceptance policies,

performs ongoing credit portfolio monitoring and

manages the collection of receivables in order to

minimize the credit risk exposure.

The group obtains collateral in the form of motor

vehicles for its consumer financing receivables. The

group also requires its customers, namely the sub-

dealers and retailers, to put up collateral in the form

of term deposits and/or other types of collateral.

To avoid concentration of risk, cash is deposited at

several financial institutions of good standing.

For financial assets recognized in the consolidated

statement of financial position, the maximum

exposure to credit risk is equal to their carrying

amounts.

Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko

Keuangan

Instrumen Keuangan

nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan

Perseroan dan entitas anak mendekati nilai wajarnya,

di mana pinjaman dengan tingkat suku bunga

mengambang memiliki nilai wajar yang mendekati

nilai tercatat karena tingkat suku bunganya sering

ditinjau ulang.

Manajemen risiko keuangan

risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan

grup adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku

bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing.

Risiko kredit

risiko kredit grup timbul terutama dari risiko

kerugian jika pelanggan gagal memenuhi kewajiban

kontraktualnya.

Terkait dengan kredit yang diberikan kepada

pelanggan dimana, sebagian besar berasal dari

aktivitas pembiayaan. grup menerapkan kebijakan

pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian,

melakukan pengawasan atas portofolio kredit secara

terus-menerus dan melakukan pengelolaan penagihan

angsuran piutang untuk meminimalkan risiko kredit.

grup memperoleh jaminan berupa kendaraan

bermotor dari piutang pembiayaan konsumen. grup

juga mengharuskan pelanggan yang merupakan sub-

dealer dan pengecer untuk menempatkan jaminan

berupa simpanan di bank dan/atau jaminan lainnya.

Untuk menghindari konsentrasi risiko, kas

ditempatkan di beberapa lembaga keuangan yang

memiliki reputasi yang baik.

Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi

keuangan konsolidasian, ekposur maksimum terhadap

risiko kredit sama dengan nilai tercatat.

Page 122: Annual Report MPM 2014-1

120 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

CoRPoRATe GoVeRNANCe

The concentration of credit risk of the group’s

financial assets based on operating segment as at 31

December 2014 and 2013 was:

Carrying Amount / Nilai Tercatat

Distribution

and Retail /

Distribusi

dan Ritel

Auto

Consumer

Parts /

Suku

Cadang

otomotif

Auto

Services /

jasa

otomotif

Financial

Services /

jasa

Keuangan

Unallocated /

yang tidak

dapat

dialokasi

Total /

jumlah

2014 2014

Cash and cash

equivalents

271,611 309,106 175,535 315,013 350,470 1,421,735 Kas dan

setara kas

Trade

receivables

402,409 194,583 244,577 29,846 - 871,415 Piutang usaha

Consumer

financing

receivables

- - - 3,850,626 - 3,850,626 Piutang

pembiayaan

konsumen

finance lease

receivables

- - - 1,338,878 - 1,338,878 Piutang sewa

pembiayaan

non-trade

receivables

14,394 9,662 51,846 214,763 1,352 292,017 Piutang

non-usaha

guarantee

deposits

582,204 12,101 - - 4,265 598,570 Deposit

jaminan

1,270,618 525,452 471,958 5,749,126 356,087 8,373,241

2013 2013

Cash and cash

equivalents

350,817 109,956 35,479 254,451 352,046 1,102,749 Kas dan

setara kas

restricted

cash

- - 9,104 4,321 19,909 33,334 Kas yang dibatasi

penggunaannya

Trade

receivables

237,530 135,047 152,556 10,466 - 535,599 Piutang

usaha

Consumer

financing

receivables

- - - 3,317,846 - 3,317,846 Piutang

pembiayaan

konsumen

finance lease

receivables

- - - 1,105,667 - 1,105,667 Piutang sewa

pembiayaan

non-trade

receivables

23,241 575 33,649 134,469 227 192,161 Piutang non-usaha

guarantee

deposits

444,561 - - - 4,055 448,616 Deposit jaminan

1,056,149 245,578 230,788 4,827,220 376,237 6,735,972

Konsentrasi risiko kredit dari aset keuangan grup per

31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan segmen

operasi adalah:

Page 123: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 121PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

TATA KeLOLA PerUSAHAAn

Distribution of financial assets by their credit quality

is summarized below:

No

contractual

maturity /

Tidak

ada jatuh

tempo

kontraktual

Neither

past

due nor

impaired /

Belum jatuh

tempo

dan tidak

mengalami

penurunan

nilai

Past due

but not

impaired /

Telah jatuh

tempo

tetapi

tidak

mengalami

penurunan

nilai

Collectively

assessed /

Dievaluasi

secara

kolektif

Individually

assessed /

Dievaluasi

secara

individu

Allowance

for

impairment

losses /

Penyisihan

penurunan

nilai

Total /

jumlah

2014 2014

Cash

and cash

equivalents

511,951 909,784 - - - - 1,421,735 Kas dan

setara kas

Trade

receivables

- 406,220 442,272 - 25,081 (2,158) 871,415 Piutang

usaha

Consumer

financing

receivables

- - - 3,959,848 - (109,222) 3,850,626 Piutang

pembiayaan

konsumen

finance

lease

receivables

- - - 1,344,758 - (5,880) 1,338,878 Piutang sewa

pembiayaan

non-trade

receivables

8,807 70,831 51,845 161,848 - (1,314) 292,017 Piutang

non-usaha

guarantee

deposits

12,101 586,469 - - - - 598,570 Deposit

jaminan

532,859 1,973,304 494,117 5,466,454 25,081 (118,574) 8,373,241

2013 2013

Cash

and cash

equivalents

431,735 671,014 - - - - 1,102,749 Kas dan setara

kas

restricted

cash

29,013 4,321 - - - - 33,334 Kas yang

dibatasi

penggunaannya

Trade

receivables

- 294,491 241,108 - 2,385 (2,385) 535,599 Piutang usaha

Consumer

financing

receivables

- - - 3,375,967 - (58,121) 3,317,846 Piutang

pembiayaan

konsumen

finance

lease

receivables

- - - 1,110,787 - (5,120) 1,105,667 Piutang sewa

pembiayaan

non-trade

receivables

- 192,161 - - - - 192,161 Piutang non-

usaha

guarantee

deposits

- 448,616 - - - - 448,616 Deposit

jaminan

460,748 1,610,603 241,108 4,486,754 2,385 (65,626) 6,735,972

Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas

kreditnya disajikan di bawah ini:

Page 124: Annual Report MPM 2014-1

122 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

CoRPoRATe GoVeRNANCe

Summary of aging analysis of trade receivables and

non-trade receivables which are neither past due nor

impaired, and past due but not impaired:

< 3 months /

bulan

3 - 12 months /

bulan

> 1 year /

tahun

Total /

jumlah

2014 2014

Trade receivables 365,060 32,445 69,848 467,353 Piutang usaha

Consumer financing

receivables 3,825,832 98,787 35,229 3,959,848

Piutang pembiayaan

konsumen

finance lease receivables 1,334,829 6,365 3,564 1,344,758 Piutang sewa pembiayaan

non-trade receivables 206,959 4,098 2,636 213,693 Piutang non-usaha

5,732,680 141,695 111,277 5,985,652

2013 2013

Trade receivables 243,484 9 - 243,493 Piutang usaha

Consumer financing

receivables 3,281,984 64,348 29,635 3,375,967

Piutang pembiayaan

konsumen

finance lease receivables 1,104,171 4,722 1,894 1,110,787 Piutang sewa pembiayaan

4,629,639 69,079 31,529 4,730,247

The Group’s credit quality definitions are as follows:

• Neither past due nor impaired: exposure exhibit

high or stable earnings, adequate liquidity, as

generally evidenced by prompt repayment of its

commitment with the group. Source of payment

can be clearly identifiable.

• Past due but not impaired: exposures which

contractual interest or principle payments are

past due, but the group believes that there are

no impairment yet on the basis of the stage of

collection on outstanding receivables.

• Collectively assessed: exposures which still current,

some are in the early stage of delinquency, and

some have failed to make a payment, or partial

payment, in accordance with the contractual terms

of the consumer financing agreement.

• Individually assessed: exposures which the debtor

is in the early stages of delinquencies and has

failed to make a payment. The group considers

that either the debtor is unlikely to pay its credit

obligation in full, or partial, in accordance with

the contractual terms of the consumer financing

agreement.

liquidity Risk

Liquidity risk is the risk that the group will encounter

difficulty in meeting the obligations associated with

its financial liabilities that are settled by delivering

cash or another financial asset.

Ikhtisar analisis umur piutang usaha dan piutang non-

usaha yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami

penurunan nilai, dan yang telah jatuh tempo tetapi

tidak mengalami penurunan nilai:

Definisi dari kualitas kredit Grup adalah sebagai berikut:

• Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan

nilai: eksposur menunjukkan laba yang tinggi

atau stabil, likuiditas yang memadai, yang secara

umum direfleksikan dengan pembayaran komitmen

terhadap grup secara tepat waktu. Sumber

pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas.

• Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan

nilai: eksposur dimana pembayaran bunga

kontraktual atau pokok telah jatuh tempo, tetapi

grup meyakini bahwa belum terdapat penurunan nilai

atas dasar tahap penagihan piutang saat ini.

• Dievaluasi secara kolektif: eksposur yang masih

lancar, beberapa dalam tahap awal keterlambatan

pembayaran dan sebagian telah gagal untuk

melakukan pembayaran, atau pembayaran tidak

penuh, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam

perjanjian pembiayaan konsumen.

• Dievaluasi secara individu: eksposur dimana nasabah

dalam tahap awal dari keterlambatan pembayaran.

grup mempertimbangkan bahwa nasabah tidak

mungkin menyelesaikan kewajiban kreditnya

secara menyeluruh, atau sebagian, sesuai dengan

persyaratan kontraktual dalam perjanjian pembiayaan

konsumen.

Risiko likuiditas

risiko likuiditas merupakan risiko dimana grup

akan menghadapi kesulitan pada saat hendak

Page 125: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 123PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

TATA KeLOLA PerUSAHAAn

To mitigate the liquidity risk, the Group diversifies

funding resources. besides capital and customer’s

installment collection, the group generates funding

resources from third party borrowings.

The group manages this risk by matching the maturity

of assets and liabilities, so that the cash generated

from matured assets is sufficient to cover liabilities

maturing in the same period. In addition, liquidity risk

is managed on an ongoing basis through supervising

the actual cash flows, estimating future cash flows,

controlling the maturity profile of assets and liabilities,

as well as maintaining sufficient cash balance and bank

facilities.

The following are the contractual maturities of financial

liabilities, including estimated interest payments:

Carrying

Amount

Nilai

Tercatat

Contractual

cash flows

Arus kas

kontraktual

less than

1 month

Kurang dari

1 bulan

> 1 - 3

months

bulan

> 3-12

months

bulan

More than

1 year

lebih dari

1 tahun

2014 2014

Short-term

bank loans

355,950 358,061 358,061 - - - Utang bank jangka

pendek

Trade

payables

885,619 885,619 826,453 57,566 1,600 - Utang usaha

Other

payables

387,845 387,845 172,567 37,800 106,718 70,760 Utang lainnya

Accrued

expenses

138,505 138,505 72,489 18,606 29,819 17,591 beban akrual

Long-term

borrowings

4,163,418 4,615,392 633,919 526,201 1,467,557 1,987,715 Pinjaman jangka

panjang

bonds

payables

2,472,753 3,327,700 - 83,970 83,970 3,159,760 Utang obligasi

8,404,090 9,713,122 2,063,489 724,143 1,689,664 5,235,826

2013 2013

Short-term

bank loans

514,634 531,537 220,780 1,933 308,824 - Utang bank jangka

pendek

Trade

payables

697,096 697,096 674,620 21,927 195 354 Utang usaha

Other

payables

277,065 277,065 240,267 24,418 10,154 2,226 Utang lainnya

Accrued

expenses

114,024 114,024 90,785 5,382 17,857 - beban akrual

Long-term

borrowings

5,023,907 5,581,634 642,569 657,586 1,799,134 2,482,345 Pinjaman jangka

panjang

6,626,726 7,201,356 1,869,021 711,246 2,136,164 2,484,925

memenuhi kewajiban yang berkaitan dengan liabilitas

keuangan yang cara penyelesaiannya adalah dengan

menyerahkan kas atau aset keuangan yang lain.

Untuk mengurangi risiko likuiditas, grup

mendiversifikasi sumber dana. Selain dari modal dan

penerimaan angsuran pelanggan, grup memperoleh

sumber dana dari pinjaman dari pihak ketiga.

grup mengelola risiko ini dengan memadankan jatuh

tempo aset dengan liabilitas, sehingga kas yang

dihasilkan dari aset yang jatuh tempo cukup untuk

membayar liabilitas yang jatuh tempo pada periode

yang sama. Selain itu, risiko likuiditas dikelola secara

berkesinambungan melalui pengawasan arus kas aktual,

estimasi arus kas masa depan, pengendalian profil jatuh

tempo aset dan liabilitas, serta pemeliharaan kecukupan

saldo kas dan fasilitas perbankan.

berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas

keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga:

Page 126: Annual Report MPM 2014-1

124 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

TATA KeLOLA PerUSAHAAnCoRPoRATe GoVeRNANCe

Interest Rate Risk & Foreign exchange Risk

Interest rate risk

The Group has both variable-rate and fixed-rate

interest-bearing financial assets and liabilities with

various time spans. The Group’s variable-rate financial

assets and liabilities are exposed to fluctuation in

cash flows due to changes in interest rate, while the

fixed-rate financial assets and liabilities are exposed

to a risk of change in their fair value due to changes

in interest rates. To mitigate these risks, the group

employs a policy of approximately matching the

interest rate profile and time span of its financial

assets and liabilities.

A change of 100 basis points in interest rates at 31

December 2014 and 2013, with all other variables

remain constant, would have increased or decreased

equity and profit or loss by Rp 12,398 and Rp 21,268,

respectively.

Foreign exchange risk

The group is exposed to foreign exchange rate risk

mainly from the US Dollar loans from banks and

bonds payable. This risk is, to some extent, mitigated

by the group’s partially US Dollar denominated

revenue and hedging activities.

Risiko Suku Bunga & Risiko Nilai Tukar Mata Uang

Asing

Risiko Suku Bunga

grup memiliki aset dan liabilitas keuangan berbunga

dengan tingkat suku bunga variabel dan tetap dengan

berbagai periode jatuh tempo. Aset dan liabilitas

keuangan dengan tingkat suku bunga variabel yang

dimiliki Grup terekspos fluktuasi arus kas yang

diakibatkan oleh perubahan suku bunga, sementara

aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku

bunga tetap terekspos risiko perubahan nilai wajar

yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga.

Untuk mengatasi risiko-risiko ini, grup menjalankan

kebijakan untuk menyesuaikan profil suku bunga dan

jangka waktu aset dan liabilitas.

Perubahan 100 basis poin pada suku bunga pada

tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dimana semua

variable lain tetap sama, akan mengakibatkan

peningkatan/penurunan ekuitas dan laba rugi masing-

masing sebesar rp 12.398 dan rp 21.268.

Risiko nilai tukar mata uang asing

grup terekspos pergerakan nilai tukar mata uang

asing terutama dari pinjaman dalam mata uang Dolar

Amerika Serikat dari bank dan utang obligasi. risiko

ini, sampai pada batas tertentu, berkurang dengan

adanya sebagian pendapatan grup yang dihasilkan

dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan aktivitas

lindung nilai.

Page 127: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 125PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Statement of Responsibility of the members of Board of Commissioners and Directors for the 2014 Annual Report of PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk

We, the undersigned, declare that the information

contained in the 2014 Annual report of

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk is a full and fair

account to the best of our knowledge and we remain

fully responsible for its accuracy and completeness.

This is our declaration, which has been made truthfully.

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang tanggung jawab atas laporan Tahunan 2014 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan

bahwa semua informasi dalam laporan tahunan

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk tahun 2014 telah

dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh

atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

edwin Soeryadjaya

Chairman / Komisaris Utama

Tossin Himawan

Commissioner / Komisaris

Istama Tatang Siddharta

Independent Commissioner / Komisaris Independen

Kwik Ing Hie

Vice Chairman / Wakil Komisaris Utama

Danny Walla

Commissioner / Komisaris

Simon Halim

Independent Commissioner / Komisaris Independen

Board of Commissioners

Dewan Komisaris

Koji Shima

President Director / Direktur Utama

Titien Supeno

Hr Director / Direktur Sumber Daya Manusia

Troy Parwata

finance Director / Direktur Keuangan

Agung Kusumo

Corporate Planning and business Development Director /

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha

Board of Directors

Direksi

Page 128: Annual Report MPM 2014-1

126 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

CoRPoRATe DATADATA PeRSeRoAN

126 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Page 129: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 127PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

MISSIoN

To provide high quality and friendly

transportation products and services

that make our customers happy.

VISIoN

Become a friendly household name

through resourceful and passionate

people led by respectable and

humble leaders.

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 127

MISI

Menyediakan produk dan layanan

transportasi berkualitas prima dan

ramah sehingga menyenangkan para

pelanggan.

VISI

Menjadi perusahaan ternama

yang digemari setiap insan yang

diciptakan oleh sumber daya manusia

yang terampil dan penuh semangat

dibawah para pemimpin yang

berwibawa dan bersahaja.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Page 130: Annual Report MPM 2014-1

128 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

CoRPoRATe DATA

MPM CoRe VAlUeS

• Passion for Excellence

• Customer Focus

• Continuous Improvement

• Respect & Humble

• Gratefulness

• Integrity

• Adaptability

• Teamwork

oUR BelIeFS

• Our successes and strengths come from our

resourcefulness, teamwork and passion for

excellence.

• We are responsible to keep our customers happy

by exceeding their expectations.

• Our competitiveness is driven by continuous

improvements and our ability to adapt to change.

• Our leaders should be respectable and humble.

• Our partners and suppliers deserve respect, care

and fairness.

• We should be grateful for what we have.

• Trust from our stakeholders can only come through

the highest levels of integrity.

• Our shareholders deserve a fair return for their

investments.

• Both individual and group achievements should be

recognized and rewarded.

• Our existence should help our community.

BRIeF HISToRy oF THe CoMPANy

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“MPM”) was founded

in 1987 and incorporated in 1988. from our initial

operations in the motorcycle distribution business,

we expanded into related areas including motorcycle

retail sales and consumer parts. Then in late 2010,

we commenced a strategic transformation of the

business, shifting the focus of our operations from

a largely agency-based business to that of a more

principal driven business in order to gain greater

control over our growth.

NIlAI-NIlAI UTAMA MPM

• Semangat berprestasi tinggi

• Fokus terhadap Pelanggan

• Perbaikan berkesinambungan

• Menghormati & Rendah hati

• Rasa bersyukur

• Integritas

• Kemampuan beradaptasi

• Kerjasama

IKRAR KAMI

• Kesuksesan dan keunggulan kita berasal dari

kecerdikan, kerjasama dan semangat untuk

berprestasi tinggi.

• Kita bertanggung jawab untuk membuat pelanggan

senang dengan cara melampaui harapan mereka.

• Keunggulan daya saing kita dicapai dari perbaikan

berkesinambungan dan kemampuan untuk

beradaptasi terhadap perubahan.

• Para pemimpin kita harus berwibawa dan bersahaja.

• Kita menghargai, peduli dan berlaku adil terhadap

para mitra usaha dan pemasok.

• Kita senantiasa bersyukur atas apa yang kita miliki.

• Kepercayaan dari para pemangku kepentingan

hanya dapat diraih melalui integritas tanpa

kompromi.

• Para pemegang saham berhak mendapatkan

keuntungan yang layak atas investasi mereka.

• Prestasi kerja individu maupun kelompok harus

diakui dan dihargai.

• Keberadaan kita hendaknya memberikan dampak

positif bagi lingkungan.

BRIeF HISToRy oF THe CoMPANy

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“MPM”) didirikan

pada 1987 dan menjadi perusahaan berbadan

hukum (perseroan terbatas) di tahun 1988. berawal

dari usaha distribusi sepeda motor, Perseroan

telah melakukan ekspansi ke berbagai bidang

terkait termasuk penjualan ritel sepeda motor

dan suku cadang konsumen. Di pengujung 2010,

kami menjalankan transformasi usaha strategis,

mengalihkan fokus operasional kami dari usaha

berbasis agen menjadi usaha berbasis principal agar

dapat lebih mengendalikan pertumbuhan kami.

Page 131: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 129PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

DATA PerSerOAn

The transformation led to our recapitalization in

2011 and several significant actions to grow and

strengthen the business, including the acquisition of a

car rental company, PT Mitra Pinasthika Mustika rent

(“MPMRent”) and an automotive financing company,

PT Mitra Pinasthika Mustika finance (“MPMfinance”)

in January 2012. Then in May 2012, we established a

new insurance business, PT Asuransi Mitra Pelindung

Mustika (“MPMInsurance”). In December of 2012,

we established a partnership with JACCS Co. Ltd.

(JACCS), a leading consumer credit company in

Japan and a member of the Mitsubishi UfJ financial

Group. JACCS made a significant investment in our

motorcycle financing subsidiary, PT Sasana Artha

finance (“SAf”), substantially strengthening the

business.

On 20 May 2013, MPM received an effective letter,

no. 136/D.04/2013 from Otoritas Jasa Keuangan

(OJK), for conducting an Initial Public Offering with

970,000,000 shares at a nominal value of rp 500 per

share through Indonesia Stock exchange (IDX). The

initial offered price was at rp 1,500 per share.

We are proud to offer many products and services

that touch the lives of Indonesian consumers. Our

businesses currently include:

DISTRIBUTIoN & ReTAIl

We are the master distributor of Honda motorcycles

in east Java and east nusa Tenggara. Our distribution

business is operated by our subsidiary, PT Mitra

Pinasthika Mulia (“Mulia”). Our Honda motorcycle

retail business is conducted through an operating

division of MPM under retail outlets branded

“MPMMotor”.

Through our subsidiary, PT Mitra Pinasthika Mustika

Auto (“MPMAuto”), the Company operates sales and

after sales service of both nissan and Datsun

brand vehicles throughout Indonesia. MPMAuto was

Transformasi tersebut berujung pada rekapitalisasi

Perseroan di tahun 2011 dan pelaksanaan beberapa

tindakan penting lainnya untuk menumbuhkan dan

memperkuat usaha, termasuk akuisisi perusahaan

rental mobil, PT Mitra Pinasthika Mustika rent

(“MPMRent”) dan perusahaan pendanaan kendaraan

bermotor, PT Mitra Pinasthika Mustika finance

(“MPMFinance”) di bulan Januari 2012. Pada bulan

Mei 2012, kami mendirikan perusahaan asuransi

baru yaitu PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika

(“MPMInsurance”). Di bulan Desember 2012, kami

membentuk kemitraan dengan JACCS Co. Ltd.

(JACCS) yang merupakan perusahaan kredit

konsumen terkemuka di Jepang dan anggota

Mitsubishi UfJ financial group. JACCS menanamkan

investasi besar di anak perusahaan kami yang

bergerak di bidang pendanaan sepeda motor yaitu

PT Sasana Artha finance (“SAf”). Investasi tersebut

kian memperkuat usaha kami.

Pada tanggal 20 Mei 2013, MPM menerima surat

efektif no. 136/D.04/2013 dari Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) untuk melakukan penawaran umum

perdana dengan menawarkan 970.000.000 lembar

saham dengan nilai nominal rp 500 per lembar saham

melalui bursa efek Indonesia (beI). Harga penawaran

umum perdana bagi saham Perseroan adalah rp

1.500 per lembar saham. Kami bangga menawarkan

berbagai produk dan layanan yang menyentuh

kehidupan masyarakat Indonesia. Usaha kami saat ini

mencakup:

DISTRIBUSI & RITel

Kami adalah distributor utama sepeda motor Honda

di Jawa Timur dan nusa Tenggara Timur. Usaha

distribusi kami dijalankan oleh anak perusahaan yaitu

PT Mitra Pinasthika Mulia (“Mulia”). Usaha ritel sepeda

motor Honda kami dijalankan oleh unit usaha MPM

yang mengoperasikan gerai ritel “MPMMotor”.

Melalui anak perusahaan kami, PT Mitra Pinasthika

Mustika Auto (“MPMAuto”), Perseroan menjalankan

usaha penjualan dan layanan purnajual untuk mobil

merek nissan dan Datsun di seluruh Indonesia.

MPMAuto ditunjuk sebagai dealer nasional kedua oleh

Page 132: Annual Report MPM 2014-1

130 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

appointed to become a second national dealer by

PT nissan Motor Distributor Indonesia (“nMDI”) on

23 August 2013. MPMAuto will offer the full nissan

brand line up, including: Elgrand, Teana, X-trail, Grand

Livina, Juke, March, evalia, and navara – plus

gO & gO+ in in the Datsun brand. MPMAuto will

commence its dealership operations in the first half of

2014.

AUTo CoNSUMeR PARTS

Our subsidiary, PT federal

Karyatama (“fKT”), engages in

the manufacture, promotion,

and distribution of “federal Oil”

branded motorcycle lubricant oil.

It also blends and packages “AHM

Oil” branded lubricants, the OeM motorcycle lubricant

brand for Honda motorcycles in Indonesia.

AUTo SeRVICeS

Our subsidiary, MPMRent,

engages in short and long

term vehicle rentals and

related services, primarily to corporate customers.

FINANCIAl SeRVICeS

MPMFinance is an independent multi-finance

company. MPMInsurance offers insurance products

for vehicles, cargo, and property.

PT nissan Motor Distributor Indonesia (“nMDI”) pada

tanggal 23 Agustus 2013. MPMAuto akan menawarkan

seluruh merek mobil Nissan termasuk: Elgrand, Teana,

X-trail, grand Livina, Juke, March, evalia, dan navara,

serta merek gO dan gO+ dari Datsun. MPMAuto akan

menjalankan kegiatan operasionalnya sebagai dealer

pada pertengahan pertama 2014.

SUKU CADANG oToMoTIF

Anak perusahaan kami, PT federal Karyatama

(“fKT”), memproduksi, mempromosikan, dan

mendistribusikan oli sepeda motor merek “federal

Oil”. fKT juga membuat campuran dan mengemas oli

merek “AHM Oil” yang merupakan merek oli sepeda

motor OeM untuk sepeda motor Honda di Indonesia.

jASA oToMoTIF

Anak perusahaan kami, MPMRent, menjalankan

layanan jasa rental kendaraan bermotor jangka

pendek dan jangka panjang serta layanan terkait

lainnya terutama bagi konsumen korporat.

jASA KeUANGAN

MPMFinance adalah perusahaan multi-finance yang

berdiri sendiri, sedangkan SAf fokus pada pendanaan

sepeda motor Honda serta perangkat elektronik.

MPMInsurance menawarkan produk asuransi untuk

kendaraan bermotor, kargo, dan properti.

CoRPoRATe DATA

Page 133: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 131PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Company’s Name

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk

Address

Lippo Kuningan, 26th floor

Jl. H.r. rasuna Said Kav. b-12

Kuningan, Jakarta 12940

Indonesia

Phone: +62 21 2971 0170

Fax: +62 21 2911 0320

Sites: www.mpmgroup.co.id

establishment

2 november 1987

Share listing

Listed on the Indonesia Stock exchange

on 29 May 2013

Capital Structure

Authorized capital: Rp 5,000,000,000,000

Issued and fully paid capital: Rp 2,231,481,638,000

Nominal price: Rp 500 per share

line of Business

Trading, Services, Industry, and Transportation.

CoRPoRATe HIGHlIGHTSIKHTISAR PeRUSAHAAN

Nama Perseroan

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk

Alamat

Lippo Kuningan, 26th floor

Jl. H.r. rasuna Said Kav. b-12

Kuningan, Jakarta 12940

Indonesia

Phone: +62 21 2971 0170

Fax: +62 21 2911 0320

Sites: www.mpmgroup.co.id

Tanggal Pendirian

2 november 1987

Pencatatan Saham

Tercatat di bursa efek Indonesia

pada tanggal 29 Mei 2013

Struktur Permodalan

Modal dasar: Rp 5.000.000.000.000

Modal ditempatkan dan disetor penuh:

rp 2.231.481.638.000

Nilai nominal: Rp 500 per lembar saham

Bidang Usaha

Perdagangan, Jasa, Industri, dan Pengangkutan Darat.

DATA PerSerOAn

Page 134: Annual Report MPM 2014-1

132 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

CoRPoRATe STRUCTUReSTRUKTUR PeRUSAHAAN

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

(MPMx)

PT MITRA

PINASTHIKA MUlIA

(MUlIA)

CoRPoRATe DATA

PT FeDeRAl

KARyATAMA (FKT)

PT MITRA PINASTHIKA

MUSTIKA AUTo

(MPMAuto)

PT MITRA PINASTHIKA

MUSTIKA MoBIl

(MPMMoBiL)

99.99%

99.99%

99.90%

99.99%

Shareholding PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk

Shareholding PT Mitra Pinasthika Mustika Rent

Shareholding MPM Global Pte Ltd

Note | Catatan

Page 135: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 133PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

PT MITRA PINASTHIKA

MUSTIKA FINANCe

(MPMFiNANcE)

PT ASURANSI MITRA

PelINDUNG MUSTIKA

(MPMiNSuRANcE)

MPM

GloBAl PTe. lTD.

MPM

exCelSIoR PTe. lTD.

PT DAyAKARyA

SolUSI SejATI (DSS)

PT SURyA ANUGeRAH

KeNCANA (SAK)

100%

100%

PT MITRA PINASTHIKA

MUSTIKA ReNT

(MPMRENt)

PT MITRA PINASTHIKA

MUSTIKA oTo

(MPMoto)

PT BAlAI lelANG

ASTA NARA jAyA

(BlANjA)

PT GRAHAMITRA

leSTARIjAyA (Gl)

99.99%

99.8%

99.96%

1%

DATA PerSerOAn

99.99%

99.99%

99.00%

55.00%

59.99%

Page 136: Annual Report MPM 2014-1

134 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

oRGANIzATIoN STRUCTUReSTRUKTUR oRGANISASI

CoRPoRATe DATA

HUMAN RESOURCE

DIRECTORFINANCE DIRECTOR

CORP.

PERFORMANCE

& REWARD

CORP. PEOPLE &

ORGANIzATION

DEVELOPMENT

CORPORATE

INFORMATION

TECHNoLoGY

CORPORATE

FINANCE

CORPORATE

ACCOUNTING

& TAX

CORPORATE

TREASURY

HR SYSTEM

& SERVICE

IT

OPERATION

SUPPLY PRoCUREMENT

COMPENSATION

& BENEFIT

IT. DEVELOPMENT

& QA.

BUDGET &

REPORTING

ACCOUNTING

& TAX

Page 137: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 135PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

PRESIDENT

DIRECTOR

CORPORATE PLANNING

& BUSINESS

DEVELOPMENT

DIRECTOR

CORP. INTERNAL

AUDIT

CORP. SECRE-

TARY

. CSR & LEGAL

CORP. NEW

BUSINESS

CORP.

MARKETING

& CRM

CORP. PLANNINGCORP. INVESTOR

RELATION

AUDITLEGALCSR

DATA PerSerOAn

Page 138: Annual Report MPM 2014-1

136 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

CoRPoRATe DATA

SHARe PRICe MoVeMeNT

15.0

10.0

5.0

0.0

Mar-14 May-14 Jul-14 Sep-14 nov-14 Jan-15

1,300

1,200

1,100

1,000

900

800

700

1,400

Price (IDR) Volume (million)

SHARe PRICe

2013 2014

Quarter

Kwartal

Highest Price

Harga Tertinggi

(Rp)

lowest Price

Harga Terendah

(Rp)

Volume Highest Price

Harga Tertinggi

(Rp)

lowest Price

Harga Terendah

(Rp)

Volume

I - - - 1,295 1,145 100,582,900

II 1,460 1,020 507,447,500 1,350 1,100 95,250,500

III 1,310 1,040 429,112,000 1,275 1,015 96,402,400

IV 1,310 1,190 153,701,500 1,170 720 87,775,900

SHAReHolDeR CoMPoSITIoN (%)

PergerAKAn SAHAM

HARGA SAHAM

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk and Affiliates

Morninglight Investments S.a.r.l

Claris Investment Pte. Ltd.

Public & others

47.6

15.3

6.8

30.3

Page 139: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 137PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk

Lippo Kuningan 26th floor

Jl. H.r. rasuna Said Kav. b-12

Kuningan, Jakarta 12940

Indonesia

T +62 21 2971 0170

f +62 21 2911 0320

www.mpmgroup.co.id

PT Mitra Pinasthika Mulia

Jl. Simpang Dukuh no. 42-44

Surabaya 60275

T +62 31 532 4000

f +62 31 546 4671

Jl. raya Sedati no. 101

Desa Wedi, gedangan

Sidoarjo

T +62 31 801 4000

www.mpm-motor.co.id

PT Mitra Pinasthika Mustika Auto

Jl. Jalur Sutra Kav. 9A

Alam Sutra, Tangerang

banten 15415

T +62 21 2986 9000

f +62 21 3042 9901

www.mpm-auto.com

PT Federal Karyatama

Factory 1

Jl. rawa gelam I no. 9

Kawasan Industri Pulogadung

Cakung, Jakarta Timur

T +62 21 461 3583

f +62 21 460 1917

Factory 2

Jl. rawa bali I no. 1

Kawasan Industri Pulogadung

Cakung, Jakarta Timur

T +62 21 461 3977

f +62 21 468 37029

www.federaloil.co.id

PT Mitra Pinasthika Mustika Rent

Sunburst, CbD Lot. II, no. 10

Jl. Kapten Soebijanto Djojohadikusumo

bSD City, Tangerang Selatan 15322

T +62 21 5315 7668

f +62 21 5315 7669

www.mpm-rent.com

PT Mitra Pinasthika Mustika Finance

Lippo Kuningan 23rd & 25th floor

Jl. H.r. rasuna Said Kav. b-12

Kuningan, Jakarta 12940

T +62 21 2971 0100

f +62 21 2911 0313

www.mpm-finance.com

PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika

Wisma Slipi 5th floor

Jl. Letjen. S. Parman, Kav.12

Jakarta 11480

T+62 21 5366 1958

f +62 21 5366 1959

www.mpm-insurance.com

NAMe AND ADDReSS oF SUBSIDIARIeSnAMA DAn ALAMAT AnAK PerUSAHAAn

DATA PerSerOAn

Page 140: Annual Report MPM 2014-1

138 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Sumatera

MPMMotor 4FKT 5MPMRent 12MPMFinance 20MPMInsurance 3

Kalimantan

MPMMotor 1FKT 4MPMRent 4MPMFinance 10MPMInsurance 1

Java and Bali (excluding East Java)

MPMMotor 2MPMAuto 5FKT 12MPMRent 14MPMFinance 25MPMInsurance 6

East Java and Nusa Tenggara

Mulia 5 warehouses

259 third party outlets

MPMMotor 31 outlets

FKT 4 distributors

MPMRent 2 office & service points

MPMFinance 29 branches

MPMInsurance 2 representative offices

CoRPoRATE DATA

BUSINESS NETwoRKINgJARINgAN USAHA

Page 141: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 139PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Sulawesi

MPMMotor 2FKT 7MPMRent 2MPMFinance 7

Papua

FKT 3

DaTa Perseroan

Page 142: Annual Report MPM 2014-1

140 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Mulia

Social Media Award

Main Dealer Content 2013

first prize in website category

– Astra Honda Motor

Second prize in facebook

category – Astra Honda Motor

Third prize in Twitter category

– Astra Honda Motor

Honda National Service Contest

- The best Leader

Honda National Service Contest

- The best Deliveryman

Honda National Service Contest

– Second winner in front Line

People category

CoMPANy PRoFIle

AWARDSPengHArgAAn

Penghargaan Konten Media Sosial

Dealer Utama 2013

Juara 1 kategori website

– Astra Honda Motor

Juara 2 kategori Facebook

– Astra Honda Motor

Juara 3 kategori Twitter

– Astra Honda Motor

Honda National Service contest

– Pemimpin Terbaik

Honda National Service contest

– Deliveryman Terbaik

Honda National Service contest

– Juara kedua untuk kategori Front

Line People

Page 143: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 141PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Astra Honda Safety Riding

Instructor Competition

– first prize in Community category

Honda Indonesian Mechanic Skill

Contest 2014

- The third winner

Honda Indonesia Service Advisor

Skill Contest 2014

- The third winner

Recognition from the Governor of

east java for participation in

increasing regional revenue through

taxes on motor vehicles

Markplus WoW Service excellence

Award 2014

- The best of Surabaya for

Motorcycle Dealer Category

Kompetisi Astra Honda Safety

Riding instructor

– Juara I untuk kategori

Community

Honda indonesian Mechanic Skill

contest 2014

- Juara III

Honda indonesia Service Advisor

Skill contest 2014

- Juara III

Penghargaan dari Gubernur

jatim mengenai peningkatan

pendapatan asli daerah melalui

pajak kendaraan bermotor

Markplus WoW Service

Excellence Award 2014

- The best of Surabaya untuk

kategori Dealer Motor

DATA PerSerOAn

Page 144: Annual Report MPM 2014-1

142 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

CoMPANy PRoFIle

Astra Honda Motor

Main Dealer Appreciation

- Platinum Award in Quality

Assurance System implementation

Astra Honda Motor Award of

excellence 2014 for Mulia Malang

- Market Share breaking record

73.2% in September 2014

Astra Honda Motor Award of

excellence 2014 for Mulia Surabaya

- Market Share breaking record

74% in September 2014

MPMFinance

Infobank Multifinance Awards 2014

MPMFinance received “Very good”

recognition for its financial

performance in 2013

Infobank Multifinance Awards 2014

SAf received “Very good”

recognition for its financial

performance in 2013

Penghargaan Astra Honda Motor

Dealer Utama

- Platinum Award untuk

implementasi Quality Assurance

System

Mulia Malang meraih Astra Honda

Motor Award of Excellence 2014

– Pangsa pasar mencapai rekor

73,2% pada September 2014

Mulia Surabaya meraih Astra Honda

Motor Award of Excellence 2014

- Pangsa pasar mencapai rekor 74%

pada September 2014

Infobank Multifinance Awards 2014

MPMFinance meraih penghargaan

“Very Good” untuk kinerja keuangan

2013

Infobank Multifinance Awards 2014

SAf meraih penghargaan “Very

Good” untuk kinerja keuangan 2013

Page 145: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 143PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Federal Karyatama

Social Media Award 2014

– Marketing Magazine & Frontier

Consulting Group

federal Oil as great Performing

brand in Social Media in

2 - Wheel engine Lubricant

category

Product Quality Award 2014

– Marketing Magazine & Teka

Foundation

federal Oil received recognition

of Outstanding Achievement

in building excellent Product

Quality in 2 - Wheel engine

Lubricant category

Social Media Award 2014

- Majalah Marketing Magazine &

Frontier Consulting Group

federal Oil meraih penghargaan

great Performing brand di Media

Sosial untuk kategori pelumas

roda 2

Product Quality Award 2014

– Majalah Marketing & Teka

Foundation

federal Oil meraih penghargaan

Outstanding Achievement in

Building Excellent Product Quality

untuk kategori pelumas roda 2

DATA PerSerOAn

Page 146: Annual Report MPM 2014-1

144 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

ABBReVIATIoNS THAT APPly To THIS ANNUAl RePoRT

In this annual report, unless otherwise specified “we”,

“us”, “our” and “group” refer to PT Mitra Pinasthika

Mustika Tbk and its consolidated subsidiaries and

“MPM” and “Company” refer to PT Mitra Pinasthika

Mustika Tbk only.

2W 2-wheelers and motorcycles Kendaraan roda-2 dan sepeda motor

4W 4-wheelers and cars Kendaraan roda-4 dan mobil

Astra Honda Motor PT Astra Honda Motor PT Astra Honda Motor

BAe Securities Administration bureau or Share

registrar

biro Administrasi efek

BAPePAM-lK Capital Market and financial Institution

Supervisory Agency

badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga

Keuangan

BeI/IDx Indonesia Stock exchange bursa efek Indonesia

BoC board of Commissioners Dewan Komisaris

BoD board of Directors Direksi

CIA Corporate Internal Audit Internal Audit Perusahaan

CPM Corporate Policy Manual Corporate Policy Manual

CSR Corporate Social responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

DDM Due Diligence Meeting Due Diligence Meeting

DSS PT Dayakarsa Solusi Sejahtera PT Dayakarsa Solusi Sejahtera

eoC employer of Choice employer of Choice

Federal oil Our motorcycle lubricant brand Merk oli pelumas sepeda motor kami

FKT PT federal Karyatama PT federal Karyatama

FoB free On board free On board

GCG good Corporate governance Tata Kelola Perusahaan yang baik

GDP/PDB gross Domestic Product Produk Domestik bruto

GMl PT grahamitra Lestarijaya PT grahamitra Lestarijaya

HR/SDM Human resource Sumber Daya Manusia

HSe Health, Safety, and environment Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan

Lingkungan

IPo Initial Public Offering Penawaran Umum Perdana

IR Investor relations Hubungan Investor

ISAK Interpretations of financial Accounting

Standards

Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan

jACCS JACCS Co. Ltd. JACCS Co. Ltd.

jV Joint Venture Usaha Patungan

KAP/PAF Public Accounting firm Kantor Akuntan Publik

KNKG Komite nasional Kebijakan governance Komite nasional Kebijakan governance

Dalam laporan tahunan ini, kecuali dinyatakan secara

khusus, “kami” dan “grup” berarti PT Mitra Pinasthika

Mustika Tbk dan anak perusahaan terkonsolidasi

dan “MPM” dan “Perseroan” berarti hanya PT Mitra

Pinasthika Mustika Tbk.

Page 147: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 145PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

KPPU Komisi Pengawas Persaingan Usaha Komisi Pengawas Persaingan Usaha

KSeI Indonesian Central Securities Depository PT Kustodian Sentral efek Indonesia

lSTC Life Skill Training Centre Life Skill Training Centre

M/S Market Share Pangsa pasar

MPMAuto PT Mitra Pinasthika Mustika Auto PT Mitra Pinasthika Mustika Auto

MPMFinance PT Mitra Pinasthika Mustika finance PT Mitra Pinasthika Mustika finance

MPMinsurance PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika

MPMMotor Division that operates our motorcycle retail

business

Divisi kami yang mengoperasikan usaha

ritel sepeda motor

MPMRent PT Mitra Pinasthika Mustika rent PT Mitra Pinasthika Mustika rent

MPM oTo PT Mitra Pinasthika Mustika OTO,

MPMrent’s subsidiary for secondary car

sales

PT Mitra Pinasthika Mustika OTO, anak

perusahaan MPMrent yang bergerak di

bidang usaha penjualan mobil sekunder

MSCI Morgan Stanley Capital International Morgan Stanley Capital International

Mulia PT Mitra Pinasthika Mulia PT Mitra Pinasthika Mulia

NMDI PT nissan Motor Distributor Indonesia PT nissan Motor Distributor Indonesia

NMI PT nissan Motor Indonesia PT nissan Motor Indonesia

NRC nomination and remuneration Committee Komite nominasi dan remunerasi

ojK financial Services Authority Otoritas Jasa Keuangan

PSAK Statements of financial Accounting

Standards

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

RoA return on Assets Total Laba-rugi Komprehensif terhadap

Aset

Roe return on equity Total Laba-rugi Komprehensif terhadap

ekuitas

RUPSlB/eGMS extraordinary general Meetings of

Shareholders

rapat Umum Pemegang Saham Luar biasa

SAF PT Sasana Artha finance PT Sasana Artha finance

SAK PT Surya Anugerah Kencana PT Surya Anugerah Kencana

TI/IT Information Technology Teknologi Informasi

T&o Teknologi & Operasi Teknologi & Operasi

UAI Internal Audit Unit Unit Audit Internal

yMPM Mitra Pinasthika Mustika foundation Yayasan Mitra Pinasthika Mustika

In addition, in this annual report, unless otherwise

specified or the context otherwise requires,

all references to “Indonesia” are references to

the republic of Indonesia. All references to the

“government” herein are references to the central

government of Indonesia. All references to “United

States” or “U.S.” herein are to the United States of

America. All references to “rupiah” and “rp” herein

are to the lawful currency of Indonesia and all

references to “U.S. dollars” or “USD” herein are to the

lawful currency of the United States of America.

Selain itu, dalam laporan tahunan ini, kecuali

dinyatakan secara khusus atau konteksnya ditentukan

berbeda, semua referensi untuk “Indonesia” adalah

referensi untuk republik Indonesia. Semua referensi

“Pemerintah” adalah referensi untuk Pemerintahan

Pusat Indonesia. Semua referensi mengenai “Amerika

Serikat” atau “A.S.” di sini adalah Amerika Serikat.

Semua referensi untuk “rupiah” dan “rp” di sini

adalah mata uang resmi Indonesia dan semua

referensi untuk “dollar A.S.” atau “USD” di sini berarti

mata uang resmi Amerika Serikat.

SIngKATAn YAng DIgUnAKAn PADA LAPOrAn TAHUnAn InI

Page 148: Annual Report MPM 2014-1

146 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Page 149: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 147PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk and Subsidiaries

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk dan entitas Anak

Consolidated Financial Statements

years ended 31 December 2014 and 2013

laporan Keuangan Konsolidasian

Tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 147PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Page 150: Annual Report MPM 2014-1

148 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Contents/Isi

1 Directors’ Statement of Responsibility

Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab

2 -3 Independent Auditor’s Report

Laporan Auditor Independen

4 - 5 Consolidated Statements of Financial Position 31 December 2014 and 2013

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013/

6 Consolidated Statements of Comprehensive Income years ended 31 December 2014 and 2013

Laporan Laba rugi Komprehensif Konsolidasian Tahun berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

7 - 8 Consolidated Statements of Changes In equity years ended 31 December 2014 and 2013

Laporan Perubahan ekuitas Konsolidasian Tahun berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

9 Consolidated Statements of Cash Flows years ended 31 December 2014 and 2013

Laporan Arus Kas Konsolidasian Tahun berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

10 -88 Notes to The Consolidated Financial Statements years ended 31 December 2014 and 2013

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

Page 151: Annual Report MPM 2014-1
Page 152: Annual Report MPM 2014-1
Page 153: Annual Report MPM 2014-1
Page 154: Annual Report MPM 2014-1

4

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DESEMBER 2014 DAN 2013/31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/ 31 Desember/December ASET Notes 2014 2013 ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 5 1.421.735 1.102.749 Cash and cash equivalents Kas yang dibatasi penggunaannya 6 -) 33.334 Restricted cash Piutang usaha 7 871.415 535.599 Trade receivables Piutang pembiayaan konsumen 8 2.083.251 1.917.630 Consumer financing receivables Piutang sewa pembiayaan 9 651.916 584.024 Finance lease receivables Piutang nonusaha 292.017 192.161 Non-trade receivables Persediaan 10 683.770 356.860 Inventories Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka 47.593 36.714 Prepaid value added tax Pembayaran dimuka lainnya 129.494 114.207 Other prepayments Aset yang dimiliki untuk dijual 17.348 -) Assets held for sale Aset derivatif 16 2.487 -) Derivative assets

TOTAL ASET LANCAR 6.201.026 4.873.278 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang pembiayaan konsumen 8 1.767.375 1.400.216 Consumer financing receivables Piutang sewa pembiayaan 9 686.962 521.643 Finance lease receivables Investasi pada entitas asosiasi 12 42.683 39.323 Investments in associates Deposit jaminan 13 598.570 448.616 Guarantee deposits Pajak penghasilan yang dapat dikembalikan 33.788 6.327 Refundable income tax Aset pajak tangguhan 11f 67.834 31.869 Deferred tax assets Aset tetap, neto 14 3.214.402 2.643.746 Fixed assets, net Goodwill 15a 1.164.854 1.140.360 Goodwill Aset takberwujud lainnya 15b 24.374 36.561 Other intangible assets Aset derivatif 16 12.055 -) Derivative assets Aset tidak lancar lainnya 136.254 78.306 Other non-current assets

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 7.749.151 6.346.967 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 13.950.177 11.220.245 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

See Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.

Page 155: Annual Report MPM 2014-1

5

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)

31 DESEMBER 2014 DAN 2013/31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/ 31 Desember/December

LIABILITAS DAN EKUITAS Notes 2014 2013 LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang bank jangka pendek 17 355.950) 514.634) Short-term bank loansUtang usaha 18 885.619) 697.096) Trade payablesUtang lainnya 19 387.845) 277.065) Other payables Liabilitas derivatif 16 2.557) -)) Derivative liabilities Utang pajak penghasilan 11a 25.791) 64.514) Income tax payables Utang pajak lainnya 11b 45.517) 22.689) Other tax payables Beban akrual 20 138.505) 114.024) Accrued expenses Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo

dalam setahun 21 2.365.474) 2.788.365)Current maturities

of long-term borrowings

TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 4.207.258) 4.478.387) TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun 21 1.797.944) 2.235.542)

Long-term borrowings, net ofcurrent maturities

Utang obligasi 22 2.472.753) -) Bonds payableLiabilitas derivatif 16 71.286) -) Derivative liabilitiesLiabilitas pajak tangguhan 11f 3.679) 27.848) Deferred tax liabilitiesLiabilitas imbalan kerja 23 137.098) 83.894) Employee benefits liabilities

TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 4.482.760) 2.347.284) TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham: Modal dasar - 10.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor -

4.462.963.276 saham 24 2.231.482) 2.231.482)

Share capital at par value ofRp 500 (in whole Rupiah) per share: Authorized capital - 10,000,000,000

shares Issued and paid-up capital -

4,462,963,276 sharesTambahan modal disetor 25 1.466.851) 1.466.851) Additional paid-in capitalSaham tresuri 24c (129.499) (129.470) Treasury stocksKomponen ekuitas lainnya 33 (396.191) (319.377) Other equity componentsSaldo laba: Retained earnings:

Telah ditentukan penggunaannya 105.298) -) AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 1.260.712) 894.759) Unappropriated

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 4.538.653) 4.144.245)

Equity attributable to owners ofthe Company

Kepentingan nonpengendali 26 721.506) 250.329) Non-controlling interestsTOTAL EKUITAS 5.260.159) 4.394.574) TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 13.950.177) 11.220.245) TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

See Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.

Page 156: Annual Report MPM 2014-1

6

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Tahun berakhir 31 Desember/ Catatan/ Year ended 31 December Notes 2014 2013

Pendapatan neto 27 16.076.412) 13.878.602) Net revenuesBiaya pokok pendapatan 28 (13.762.866) (11.854.831) Cost of revenues

LABA BRUTO 2.313.546) 2.023.771) GROSS PROFIT

Beban usaha 29 (1.507.185) (1.171.596) Operating expensesPendapatan lainnya 30 72.980) 53.594) Other incomeBeban lainnya (11.397) (4.747) Other expenses

LABA USAHA 867.944) 901.022) OPERATING PROFIT

Pendapatan keuangan 106.806) 68.819) Finance incomeBiaya keuangan (281.074) (208.183) Finance costsBagian atas laba entitas asosiasi 5.283) 4.348) Share of profit of associates

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 698.959) 766.006) PROFIT BEFORE INCOME TAX Beban pajak penghasilan 11d (186.199) (201.994) Income tax expense

LABA TAHUN BERJALAN 512.760) 564.012) PROFIT FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN,

NETO SETELAH PAJAK PENGHASILAN:

OTHER COMPREHENSIVE INCOME, NET OF INCOME TAX:

Keuntungan (kerugian) aktuarial atas program imbalan kerja

(20.545) 1.007)

Actuarial gain (loss) arising from employee benefits program

Perubahan nilai wajar instrumen keuangan derivatif

(111.597) 1.293)

Changes in fair value of derivative financial instruments

Lainnya (1.056) -) Others Pendapatan komprehensif lainnya setelah

pajak

(133.198) 2.300)Other comprehensive income

after tax TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN

BERJALAN

379.562) 566.312)TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR

THE YEAR

LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

PROFIT ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 487.188) 526.490) Owners of the Company Kepentingan nonpengendali 25.572) 37.522) Non-controlling interests 512.760) 564.012)

TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 360.426) 528.644) Owners of the Company Kepentingan nonpengendali 19.136) 37.668) Non-controlling interests 379.562) 566.312)

LABA PER SAHAM (DALAM RUPIAH

PENUH) 32 112) 157)) EARNING PER SHARE (IN WHOLE

RUPIAH) )Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

See Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.

Page 157: Annual Report MPM 2014-1

7

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company Saldo laba/Retained earnings

Catatan/ Modal saham/

Share

Tambahan modal disetor/

Additional

Saham tresuri/

Treasury

Komponen ekuitas lainnya/

Other equity

Telah ditentukan

penggunaannya/

Belum ditentukan

penggunaannya/

Jumlah/

Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling

Jumlah ekuitas/

Notes capital paid-in capital stocks components Appropriated Unappropriated Total interests Total equity Saldo per 31 Desember 2012 1.287.000 -) -) (78.101) - 370.900) 1.579.799) 257.405) 1.837.204) Balance as of 31 December 2012 Dividen kas dibagikan oleh entitas anak

kepada kepentingan nonpengendali - -) -) -) - - -) (2.550) (2.550) Cash dividends distributed

by subsidiaries to non-controlling interests Laba tahun berjalan - -) -) 1.293) - 525.197) 526.490) 37.522) 564.012) Profit for the year Pendapatan komprehensif lainnya setelah

pajak penghasilan : Other comprehensive income, net

of tax : Keuntungan aktuarial atas

imbalan kerja, neto - - - - - 2.154 2.154 146) 2.300 Actuarial gain on employee

benefit, net Akuisisi entitas anak dan kepentingan

nonpengendalinya 4 - -) -) -) - -) -) 3) 3) Acquisition of subsidiaries

and their non-controlling interests

Perolehan kepentingan nonpengendali tanpa perubahan pengendalian 33 - -) -) (257.801) - -) (257.801) (42.199) (300.000)

Acquisition of non-controlling interest without a

change in control Penerbitan saham biasa terkait:

Penawaran umum saham perdana 1b 485.000 970.000) -) -) - -) 1.455.000) -) 1.455.000)

Issuance of ordinary shares related to:

Initial public offering Konversi obligasi konversi 24d 437.167 572.833) -) -) - -) 1.010.000) -) 1.010.000) Conversion of convertible bonds Hak pembelian saham 24a,25 22.315 44.630) -) -) - -) 66.945) -) 66.945) Right to purchase shares

Saham tresuri 24c - -) (129.470) -) - -) (129.470) -) (129.470) Treasury stocks Kompensasi berbasis saham 23 - -) -) 10.908) - -) 10.908) -) 10.908) Share-based compensation Biaya penerbitan saham - (120.612) -) -) - -) (120.612) -) (120.612) Share issuance costs

Lainnya - -) -) 4.324) - (3.492) 832) 2) 834) Others

Saldo per 31 Desember 2013 2.231.482 1.466.851) (129.470) (319.377) - 894.759) 4.144.245) 250.329) 4.394.574) Balance as of 31 December 2013

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuanganKonsolidasian.

See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.

Page 158: Annual Report MPM 2014-1

8

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company Saldo laba/Retained earnings

Catatan/ Notes

Modal saham/ Share capital

Tambahan modal disetor/

Additional paid-in-capital

Saham tresuri/

Treasury stocks

Komponen ekuitas lainnya/

Other equity components

Telah ditentukan

penggunaannya/ Appropriated

Belum ditentukan

penggunaannya/ Unappropriated

Jumlah/ Total

Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling

interests

Jumlah ekuitas/

Total equity

Saldo per 31 Desember 2013 2.231.482 1.466.851) (129.470) (319.377) -) 894.759) 4.144.245) 250.329)) 4.394.574) Balance as of 31 December 2013 Dividen kas dibagikan oleh entitas anak

kepada kepentingan nonpengendali -) -) -) -) -) -) -) (2)) (2) Cash dividends distributed

by subsidiaries to non-controlling interests Laba tahun berjalan -) -) -) -) -) 487.188) 487.188) 25.572)) 512.760) Profit for the year Pendapatan komprehensif lainnya setelah

pajak penghasilan: Other comprehensive income, net of

income tax: Perubahan nilai wajar instrumen keuangan derivatif 16 -) -) -) (109.769) -) -) (109.769) (1.828) (111.597)

Changes in fair value of derivative financial instruments

Kerugian aktuarial atas imbalan kerja, neto -) -) -) -) -) (15.937) (15.937) (4.608) (20.545) Actuarial loss on employee benefits, net Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan -) -) -) (1.056)) -) -) (1.056) -) (1.056) Translation adjustment

Penyetoran modal saham oleh kepentingan nonpengendali 4d -) -) -) -) -) -) -) 510.000) 510.000)

Capital contribution by non-controlling interests

Biaya transaksi ekuitas entitas anak -) -) -) (22.692) -) -) (22.692) -) (22.692) Subsidiary’s equity transaction costs Saham tresuri 24c -) -) (29) -) -) -) (29) -) (29) Treasury stock Perubahan ekuitas entitas anak 4d -) -) -) 57.957) -) -) 57.957) (57.957) -) Changes in subsidiaries’ equity Kompensasi berbasis saham, setelah

reklasifikasi sebagai liabilitas 23 -) -) -) (654) -) -) (654) -) (654)Share-based compensation, net of

reclassification as liability Pencadangan saldo laba 24e -) -) -) -) 105.298 (105.298) -) -) -) Appropriated retained earnings

Lainnya -) -) -) (600) -) -) (600) -) (600) Others

Saldo per 31 Desember 2014 2.231.482 1.466.851) (129.499) (396.191) 105.298 1.260.712) 4.538.653) 721.506) 5.260.159) Balance as of 31 December 2014

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuanganKonsolidasian.

See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.

Page 159: Annual Report MPM 2014-1

9

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS 31 ENDED DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Tahun berakhir 31 Desember/ Year ended 31 December 2014 2013

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

OPERASI CASH FLOWS FROM

OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 14.767.096) 13.206.916) Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada pemasok (13.553.618) (11.704.349) Cash payments to suppliers Pembayaran kas untuk aktivitas operasi lainnya (733.904) (463.903)

Cash payments for other operating activities

Pembayaran kas kepada karyawan (549.448) (456.900) Cash payments to employees Penerimaan bunga 106.806) 68.819) Receipts of interest Pembayaran bunga (152.396) (208.183) Payments of interest Pembayaran pajak penghasilan (274.074) (227.862) Payments of income tax

Kas neto (digunakan untuk) dari aktivitas operasi (389.538) 214.538)

Net cash (used in) from operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

INVESTASI CASH FLOWS FROM

INVESTING ACTIVITIES Perolehan aset tetap dan aset tidak lancar lainnya (1.308.955) (1.045.021)

Acquisition of fixed assets and other non-current assets

Uang muka pembelian aset tetap (10.334) -) Advance for purchase of fixed assets Penerimaan dari penjualan aset tetap 316.047) 48.035) Proceeds from sale of fixed assets Akuisisi entitas anak, setelah dikurangi

kas yang diperoleh -) (374.935)Acquisition of subsidiaries, net of

cash acquired Peningkatan bagian kepemilikan pada

entitas anak -) (300.000)Increase in ownership interest in

subsidiaries Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi (1.003.242) (1.671.921) Net cash used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

PENDANAAN CASH FLOWS FROM

FINANCING ACTIVITIES Penerimaan dari utang bank dan pinjaman 8.219.873) 5.397.841) Proceeds from bank loans and borrowings Pembayaran utang bank dan pinjaman (9.324.725) (5.298.832) Repayments of bank loans and borrowings Penerimaan dari utang obligasi 2.394.400) -) Proceeds from bonds payable Pembayaran biaya penerbitan obligasi (66.982) -) Payments of bonds issuance costs Dividen kas dibagikan oleh entitas anak

kepada kepentingan nonpengendali (2) (2.550)Cash dividends distributed by subsidiaries

to non-controlling interests Penerimaan dari penerbitan modal saham -) 1.521.949) Proceeds from the issuance of share capital Penerimaan dividen dari entitas asosiasi 1.923) -) Dividends from associates

Penyetoran modal oleh kepentingan nonpengendali 510.000) -)Capital contribution by non-controlling

interest Pembayaran biaya penerbitan saham -) (120.612) Payments of share issuance costs Pembayaran biaya transaksi ekuitas lainnya (22.692) -) Payments of other equity transaction costs Perolehan saham tresuri (29) (129.470) Acquisition of treasury stocks

Kas neto dari aktivitas pendanaan 1.711.766) 1.368.326) Net cash from financing activities

Kenaikan (penurunan) neto kas dan setara kas 318.986) (89.057)

Net increase (decrease) in cash and cash equivalents

Kas dan setara kas, awal tahun 1.102.749) 1.191.806)

Cash and cash equivalents, beginning of year

Kas dan setara kas, akhir tahun 1.421.735) 1.102.749)

Cash and cash equivalents,end of year

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

See Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.

Page 160: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

10

1. UMUM 1.GENERAL

a. Pendirian dan informasi lain Perseroan a. Establishment and other information of the Company

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“Perseroan”)didirikan berdasarkan akta notaris Ny. Rukmasanti Hardjasatya, SH., di Jakarta No. 2 tanggal 2 November 1987 dan diubah dengan akta No. 6 tanggal 1 Juli 1988; akta-akta ini disetujui berdasarkan keputusan Menteri Kehakiman No. C2-7013.HT. 01.01 Th 88 tanggal 11 Agustus 1988, didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara dengan No. 241/Leg/1988 tanggal 29 Agustus 1988, dan diumumkan dalam Tambahan No. 1025 pada Berita Negara No. 77 tanggal 23 September 1988.

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (the “Company”) was established by deed of notary public Mrs. Rukmasanti Hardjasatya, SH., Jakarta No. 2 dated 2 November 1987 and amanded with deed No. 6 dated 1 July 1988; these deeds were approved by Decree of Minister of Justice under No. C2-7013.HT.01.01 Th 88 dated 11 August 1988, registered at the North Jakarta District Court under No. 241/Leg/1988 on 29 August 1988, and published in Supplement No. 1025 to the State of Gazette No. 77 on 23 September 1988.

Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan selanjutnya dilakukan dengan akta notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 17 tanggal 15 Februari 2013 antara lain mengenai, perubahan status Perseroan dari semula perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka, perubahan nama Perseroan menjadi PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, peningkatan modal dasar menjadi Rp 5.000.000, perubahan nilai nominal saham dari sebesar Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) menjadi sebesar Rp 500 (Rupiah penuh), penerbitan saham baru setelah penawaran umum perdana saham biasa untuk pemegang obligasi konversi, dan perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Pasar Modal. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-07271.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 19 Februari 2013.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, further amendment was effected by deed of notary public Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 17 dated 15 February 2013, concerning among others, the change of the Company’s status from private company to a public company, the change of the Company’s name to PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, the increase of authorized share capital stock to Rp 5,000,000, the change of the nominal value of shares from Rp 1,000,000 (whole Rupiah) to Rp 500 (whole Rupiah) per share, issuance of new common shares after the initial public offering to convertible bonds holders, and the changes in the Company’s Articles of Association to comply with the Capital Market Regulation. The amendment was approved by Decree of the Minister of Justice and Human Rights No. AHU-07271.AH.01.02.Tahun 2013 dated 19 February 2013.

Perubahan terakhir dilakukan dengan akta notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 37 tanggal 12 Juni 2014 antara lain mengenai, perubahan kedudukan Perseroan, perubahan masa jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan ketentuan pinjam meminjam antara Perseroan dengan Entitas Anak. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-04198.40.20.2014 tanggal 19 Juni 2014. Pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses

The latest amendment was effected by deed of notary public Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 37 dated 12 June 2014, concerning among others, the change of the Company’s domicile, changes in tenure of the Board of Commissioners and Directors and term of lending and borrowing between Company and subsidiaries. The amendment was approved by Decree of the Minister of Justice and Human Rights No. AHU-04198.40.20.2014 dated 19 June 2014. The announcement in the State Gazette of the Republic of Indonesia is still in process.

Perseroan bergerak dalam bidang, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anaknya, distribusi sepeda motor dengan merek Honda di wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, penjualan eceran kendaraan bermotor roda empat dengan merek Nissan dan Datsun, sewa kendaraan, pabrikasi minyak pelumas, asuransi kerugian dan aktivitas pembiayaan. Perseroan memulai operasi komersial sejak 1988.

The Company is engaged in, either directly or indirectly through its subsidiaries, distribution of motorcycles under Honda brand in East Java and East Nusa Tenggara areas, four-wheel vehicle retail sales under Nissan and Datsun brand, vehicle rental, manufacturing of oil lubricants, general insurance, and financing activities. The Company commenced its commercial operations in 1988.

Page 161: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

11

1. UMUM (Lanjutan) 1.GENERAL (Continued)

a. Pendirian dan informasi lain Perseroan (Lanjutan)

a. Establishment and other information of the Company (Continued)

Kantor Perseroan beralamat di Lippo Kuningan, lantai 26, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan, Jakarta 12940.

The Company’s office is located at Lippo Kuningan, 26th floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan, Jakarta 12940.

Pemegang saham mayoritas Perseroan, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, memiliki entitas anak dan afiliasi di Indonesia dan luar negeri.

The Company’s majority shareholder, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, has subsidiaries and affiliates in Indonesia and overseas.

Laporan keuangan konsolidasian disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen pada tanggal 10 Maret 2015.

The consolidated financial statements were approved for issuance by management on 10 March 2015.

b. Penawaran umum perdana saham Perseroan b. The Company’s initial public offering

Pada tanggal 20 Mei 2013, Perseroan memperoleh Surat Pernyataan Efektif No. S-136/D.04/2013 dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) untuk melakukan penawaran umum perdana saham biasa atas nama sejumlah 970.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia (“BEI”). Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp 1.500 (dalam Rupiah penuh) per saham.

On 20 May 2013, the Company obtained Effective Statement Letter No. S-136/D.04/2013 from the Financial Services Authority of Indonesia (“OJK”) to conduct an initial public offering (“IPO”) of 970,000,000 common shares with par value of Rp 500 (in whole Rupiah) per share through the Indonesia Stock Exchange (“BEI”). The shares were offered at a price of Rp 1,500 (in whole Rupiah) per share.

c. Struktur grup c. Group structure

Perseroan memiliki kepemilikan secara langsung dan tidak langsung di entitas anak berikut:

The Company has direct and indirect ownerships in the following subsidiaries:

Entitas anak/ Subsidiary

Domisili/ Domicile

Jenis usaha/ Nature of business

Tahun dimulainya

operasi komersial/

Year of commencing commercial operations

Periode pelaporan dari

laporan keuangan/ Reporting period of financial

statements

Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership

Jumlah aset sebelum eliminasi/

Total assets before elimination

2014 2013 2014 2013

Kepemilikan langsung/Direct ownership PT Mitra Pinasthika

Mustika Rent (“MPMR”)

Tangerang Penyewaan kendaraan/ Vehicle rental

2008 31 Desember/December

99,99 99,99 3.392.348 2.903.291

PT Mitra Pinasthika

Mulia (“MP Mulia”)

Jakarta Penjualan sepeda motor dan komponen pendukung/ Sales of motorcycle and its supporting components

2011 31 Desember/December

99,99 99,99 1.629.263 1.099.936

PT Mitra Pinasthika

Mustika Finance (“MPMF”) 1)

Jakarta Pembiayaan konsumen, sewa guna usaha dan anjak piutang/Consumer financing, leasing and factoring

1994 31 Desember/December

60,00 100,00 5.728.044 4.768.089

Page 162: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

12

1. UMUM (Lanjutan) 1.GENERAL (Continued)

c. Struktur grup (Lanjutan) c. Group structure (Continued)

Entitas anak/ Subsidiary

Domisili/ Domicile

Jenis usaha/ Nature of business

Tahun dimulainya

operasi komersial/

Year of commencing commercial operations

Periode pelaporan dari

laporan keuangan/ Reporting period of financial

statements

Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership

Jumlah aset sebelum eliminasi/

Total assets before elimination

2014 2013 2014 2013

PT Federal Karyatama

(“FKT”) Jakarta Pabrikasi dan

pengemasan minyak pelumas/ Manufacturing and packaging of oil lubricant

1988 31 Desember/December

100,00 100,00 712.982 407.637

PT Asuransi Mitra

Pelindung Mustika (“AMPM”)

Jakarta Asuransi kerugian/General insurance

2012 31 Desember/December

55,00 55,00 273.385 172.892

PT Mitra Pinasthika

Mustika Auto (“MPM AUTO”)

Tangerang Penjualan kendaraan roda empat dan komponen pendukung/Sales of four-wheel vehicles and its supporting components

2013 31 Desember/December

99,99 99.99 652.994 307.639

PT Mitra Pinastika

Mustika Mobil (“Mobil”)

Jakarta Perdagangan kendaraan bermotor baru dan bekas dan komponen pendukung/ Trading of new and used motor vehicles and supporting components

2014 31 Desember/December

100,00 - 944 -

MPM Global Pte. Ltd.

(“MPM Global”) Singapura/ Singapore

Keuangan - Didirikan sehubungan dengan penerbitan obligasi (catatan 22)/ Finance - Established in connection with bonds issuance (Note 22)

2014 31 Desember/December

100,00 - 2.417.035 -

Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPMR PT Grahamitra

Lestarijaya (“GML”) 2)

Jakarta Penyewaan kendaraan/Vehicle rent

1991 31 Desember/December

99,99 99,99 381.921 344.342

PT Surya Anugerah

Kencana (“SAK”) 2)

Jakarta Penyewaan kendaraan/Vehicle rent

2000 31 Desember/December

99,99 99,99 198.312 194.209

PT Balai Lelang Asta

Nara Jaya (“BLN”)

Tangerang Jasa lelang/Auction services

2013 31 Desember/December

99,96 99,96 10.453 3.946

PT MPM Oto

(“MPMO”) Jakarta Perdagangan umum

dan kendaraan bermotor, jasa dan agen perwakilan/ General and motor vehicles trading, service and agency

2009 31 Desember/December

99,80 99,80 4.584 3.000

PT Dayakarya Solusi

Sejati (“DSS”) Tangerang Layanan jasa alih

daya/Outsourcing services

2013 31 Desember/December

100,00 100,00 65.865 104

Page 163: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

13

1. UMUM (Lanjutan) 1.GENERAL (Continued)

c. Struktur grup (Lanjutan) c. Group structure (Continued)

Entitas anak/ Subsidiary

Domisili/ Domicile

Jenis usaha/ Nature of business

Tahun dimulainya

operasi komersial/

Year of commencing commercial operations

Periode pelaporan dari

laporan keuangan/ Reporting period of financial

statements

Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership

Jumlah aset sebelum eliminasi/

Total assets before elimination

2014 2013 2014 2013

Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPMGlobal MPM Excelsior Pte.

Ltd. (“MPM Excelsior”)

Singapura/ Singapore

Keuangan - Didirikan sehubungan dengan penerbitan obligasi (catatan 22)/ Finance - Established in connection with bonds issuance (Note 22)

2014 31 Desember/December

100,00 - 2.487.347 -

1) Merger dengan PT Sasana Artha Finance (“SAF”), entitas anak,

pada tanggal 14 Mei 2014 (Catatan 4d) 2) Diakuisisi pada tahun 2013 (catatan 4)

1) Merged with PT Sasana Artha Finance (“SAF”), a subsidiary, on 14 May 2014 (Note 4d)

2) Acquired in 2013 (Note 4)

Perseroan dan entitas anaknya secara kolektif disebut sebagai “Grup”.

The Company and its subsidiaries are collectively termed as the “Group”.

d. Komisaris, direksi, komite audit dan karyawan d. Commissioners, directors, audit committee and

employees

Susunan anggota komisaris, direksi dan komite auditPerseroan per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s commissioners, directorsand audit committee as of 31 December 2014 and 2013 were as follows;

Komisaris CommissionersKomisaris utama Edwin Soeryadjaya President commissionerWakil komisaris utama Kwik Ing Hie Vice president comissionerKomisaris Danny Walla CommissionerKomisaris Tossin Himawan CommissionerKomisaris independen Istama Tatang Siddharta Independent commissionerKomisaris independen Simon Halim Independent commissioner

Direksi DirectorsDirektur utama Koji Shima President directorDirektur (tidak terafiliasi) Troy Parwata Director (non affiliated) Direktur (tidak terafiliasi) Titien Supeno Director (non affiliated)Direktur Agung Cahyadi Kusumo Director Komite audit Audit committeeKetua Istama Tatang Siddharta ChairmanAnggota Kurniawan Tedjo MemberAnggota Simon Halim Member

Pada tanggal 19 Februari 2013, Perseroan menunjuk Ibu Zahnia sebagai Sekretaris Perseroan, dan Ibu Henny Soetio sebagai kepala Unit Audit Internal.

On 19 February 2013, the Company appointed Ms. Zahnia as the Corporate Secretary, and Ms. Henny Soetio as the head of the Internal Audit Unit.

Per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grupmemiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak 4.168 (tidak diaudit) dan 4.061 karyawan (tidak diaudit).

As of 31 December 2014 and 2013, the Group had 4,168permanent employees (unaudited) and 4,061 employees (unaudited), respectively.

Page 164: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

14

2. DASAR PENYUSUNAN 2. BASIS OF PREPARATION OF THE LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

a. Pernyataan kepatuhan a. Statement of compliance

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”) dan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan.

The consolidated financial statements have been preparedand presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”) and the Bapepam-LK Regulation No. VIII.G.7 regarding Financial Statements Presentation Guidelines.

b. Prinsip konsolidasi b. Basis of consolidation

Laporan keuangan merupakan konsolidasian dari laporan keuangan Perseroan dengan laporan keuangan entitas anak (Catatan 1c). Entitas anak merupakan suatu entitas di mana Perseroan memiliki kepemilikan, baik secara langsung atau tidak langsung, sebesar lebih dari setengah hak suara atau mampu menentukan kebijakan keuangan dan kebijakan operasional.

The financial statements represent the consolidation of the financial statements of the Company with the financial statements of its subsidiaries (Note 1c). Subsidiaries are entities on which the Company, directly or indirectly, has an ownership interest of more than half of the voting rights or otherwise has the power to govern the financial and operating policies.

Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal Perseroan memperoleh pengendalian secara efektif dan tidak lagi dikonsolidasi sejak pengendalian tersebut tidak lagi dimiliki.

Subsidiaries are consolidated from the date on which effective control is obtained by the Company, and are no longer consolidated from the date such control ceases.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak dalam semua hal yang material, kecuali bila dinyatakan lain.

The accounting policies adopted in the consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiaries, unless otherwise stated.

Saldo dan transaksi signifikan antar perusahaan, termasuk penghasilan dan beban, dieliminasi secara penuh. Keuntungan dan kerugian hasil dari transaksi antar perusahaan yang belum direalisasi, dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian.

Significant intercompany balances and transactions, including income and expenses, are eliminated in full. Unrealized gains and losses resulting from intercompany transactions are eliminated in the consolidated financial statements.

Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung.

Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements from the date on which control commences. Where control ceases during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control still existed.

Perubahan yang mempengaruhi persentase kepemilikan dan ekuitas entitas anak disajikan sebagai selisih transaksi dengan pihak nonpengendali dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Changes affecting the percentage of ownership and equity of subsidiaries are presented as difference in value arising from transactions with non-controlling interests within the equity section of the consolidated statement of financial position.

Page 165: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

15

2. DASAR PENYUSUNAN 2. BASIS OF PREPARATION OF THE LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued)

b. Prinsip konsolidasian (Lanjutan) b. Basis of consolidation (Continued)

Kepentingan nonpengendali diakui pada tanggal kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak.

Non-controlling interests is recognized at the date of business combination and adjusted by proportion of changes in equity of subsidiaries.

Kepentingan nonpengendali disajikan pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Laba atau rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepada kepentingan nonpengendali berdasarkan proporsi kepemilikan.

Non-controlling interests is presented in the consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity attributable to the owners of the Company. Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interests based on the ownership interest proportionally.

Selisih lebih antara harga perolehan dan bagian Perseroan atas nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi yang dapat diidentifikasikan dibukukan sebagai goodwill. Goodwill tidak diamortisasi dan diuji penurunan nilai setiap tahunnya.

The excess of the acquisition cost of the Company’s proportionate share in the underlying fair value of an acquired subsidiary’s identifiable net assets is recognized as goodwill. Goodwill is not amortized and tested for impairment annually.

c. Laporan arus kas c. Statement of cash flows

Laporan arus kas konsolidasian menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan, dan disusun dengan metode langsung.

The consolidated statements of cash flows present the changes in cash and cash equivalents from operating, investing, and financing activities, and are prepared using the direct method.

d. Dasar pengukuran d. Basis of measurement

Laporan keuangan konsolidasian disusun atas dasar akrual dengan menggunakan konsep nilai historis, kecuali dimana standar akuntansi mensyaratkan pengukuran pada nilai wajar.

The consolidated financial statements are prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except where the accounting standards require fair value measurement.

e. Mata uang fungsional dan penyajian e. Functional and presentation currency

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan termasuk entitas anak, kecuali mata uang fungsional MPM Global dan MPM Excelsior yang menggunakan mata uang Dollar Amerika Serikat dalam pencatatan akuntansinya. Semua informasi keuangan yang disajikan dalam Rupiah telah dibulatkan ke dalam jutaan terdekat.

The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the functional currency of the Company including subsidiaries, except for MPM Global and MPM Excelsior, of which the functional currency is US Dollar. All financial information presented in Rupiah has been rounded to the nearest million.

Untuk keperluan konsolidasi, aset dan liabilitas MPM Global dan MPM Excelsior pada laporan posisi keuangan konsolidasian dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi, sedangkan transaksi ekuitas dijabarkan dengan menggunakan kurs historis. Selisih yang timbul dari hasil penjabaran, disajikan sebagai bagian dari ekuitas sebagai “Pendapatan Komprehensif Lainnya”.

For consolidation purposes MPM Global’s dan MPM Excelsior’s assets and liabilities at consolidated statements of financial position date are translated into Rupiah using the exchange rates at consolidated statement of finanacial position date, revenues and expenses are translated using the exchange rate at transaction date, while equity transactions was translated using the historical rate. The resulted translation adjustments was presented as part of equity as “Other Comprehensive Income”.

Page 166: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

16

2. DASAR PENYUSUNAN 2. BASIS OF PREPARATION OF THE LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued)

f. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi f. Use of judgments, estimates and assumptions

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan SAK mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban. Walaupun estimasi tersebut berdasarkan pemahaman terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan terkini, hasil aktual dapat berbeda dari nilai yang telah di estimasi.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with SAK requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses. Although those estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from the estimated amounts.

Estimasi dan asumsi yang mendasarinya ditinjau secara berkesinambungan. Perubahan terhadap estimasi akuntansi diakui di periode dimana estimasi tersebut diubah dan periode selanjutnya yang terkena dampaknya.

Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected.

Informasi mengenai asumsi dan estimasi ketidakpastian yang memiliki risiko signifikan terjadinya penyesuaian yang material dalam satu tahun kedepan termasuk didalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian berikut ini:

Information about assumptions and estimation uncertainties that have a significant risk of resulting in a material adjustment within the next financial year are included in the following notes of the consolidated financial statements:

Catatan 11: Pemanfaatan rugi pajak Note 11: Utilization of tax losses Catatan 15: Asumsi utama yang digunakan dalam

proyeksi arus kas terdiskonto untuk tujuan uji penurunan nilai goodwill

Note 15: Key assumptions used in the discounted cash flows projections for the purpose of impairment testing on goodwill

Catatan 23: Pengukuran kewajiban imbalan pasti Note 23: Measurement of defined benefits obligation

g. Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi g. New/revised accounting standards and interpretations

Beberapa standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi telah diterbitkan tetapi belum efektif untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014, dan belum diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan ini, namun mungkin relevan untuk Perseroan dan entitas anak.

Certain new/revised accounting standards and interpretations have been issued that are not yet effective for the year ended 31 December 2014, and have not been applied in preparing these financial statements, but may be relevant to the Company and subsidiaries.

PSAK dan ISAK berikut ini, yang akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2015, mungkin memiliki dampak signifikan pada laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang akan datang, dan mungkin memerlukan penerapan retrospektif sesuai dengan PSAK No. 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”:

Among them, the following PSAKs and ISAKs, which will become effective starting 1 January 2015, may have a significant effect on the Company’s future consolidated financial statements, and may require retrospective application under PSAK No. 25, “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors”:

Page 167: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

17

2. DASAR PENYUSUNAN 2. BASIS OF PREPARATION OF THE LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued)

g. Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi(Lanjutan)

g. New/revised accounting standards and interpretations(Continued)

- PSAK No. 1 (Revisi 2013): Penyajian Laporan Keuangan

- PSAK No. 1 (2013 Revision): Presentation of Financial Statements

- PSAK No. 4 (Revisi 2013): Laporan Keuangan Tersendiri

- PSAK No. 4 (2013 Revision): Separate Financial Statements

- PSAK No. 15 (Revisi 2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

- PSAK No. 15 (2013 Revision): Investment in Associates and Joint Ventures

- PSAK No. 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja - PSAK No. 24 (2013 Revision): Employee Benefits- PSAK No. 46 (Revisi 2014): Pajak Penghasilan - PSAK No. 46 (2014 Revision): Income Taxes- PSAK No. 48 (Revisi 2014 ): Penurunan Nilai Aset - PSAK No. 48 (2014 Revision): Impairment of Assets- PSAK No. 50 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan:

Penyajian - PSAK.No. 50 (2014 Revision): Financial Instrument:

Presentation- PSAK No. 55 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran - PSAK No. 55 (2014 Revision): Financial Instrument:

Recognition and Measurement - PSAK No. 60 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan:

Pengungkapan - PSAK No. 60 (2014 Revision): Financial Instrument:

Disclosures- PSAK No. 65 (Revisi 2014): Laporan Keuangan

Konsolidasi - PSAK No. 65 (2014 Revision): Consolidated Financial

Statements- PSAK No. 66 (Revisi 2014): Pengaturan Bersama - PSAK No. 66 (2014 Revision): Joint Arrangements- PSAK No. 67 (Revisi 2014): Pengungkapan

Kepentingan dalam Entitas Lain - PSAK No. 67 (2014 Revision): Disclosure of Interests in

Other Entities- PSAK No. 68 (Revisi 2014): Pengukuran Nilai

Wajar - PSAK No. 68 (2014 Revision): Fair Value Measurement

- ISAK No. 26 (Revisi 2014): Penilaian Ulang Derivatif Melekat

- ISAK.No.26(2014 Revision): Reassessment of embedded derivatives

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, Perseroan dan entitas anak belum menentukan dampak dari penerapan retrospektif, jika ada, atas PSAK dan ISAK ini dimasa yang akan datang terhadap posisi keuangan dan hasil usaha konsolidasian Perseroan.

As of the issuance of these consolidated financial statements, the Company and subsidiaries have not determinated the extend of retrospective impact, if any, that the future adoption of these standards and interpretation will have on the Company’s consolidated financial position and operating results.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG SIGNIFIKAN POLICIES

Kebijakan akuntansi dibawah ini telah diterapkan secara konsisten terhadap seluruh periode yang disajikan di laporan keuangan konsolidasian ini.

The accounting policies set out below have been appliedconsistently to all periods presented in these consolidated financial statements.

a. Setara kas a. Cash equivalents

Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan.

Cash equivalents are investments that are highly liquid, short term, and readily convertible into cash in the amount that can be determined and have insignificant risk of change in value.

Page 168: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

18

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)

b. Penilaian persediaan b. Inventory valuation

Persediaan diukur menurut harga yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi neto. Harga perolehan ditentukan dengan metode first-in-first-out, dan termasuk biaya perolehan persediaan, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam lokasi dan kondisi saat ini. Dalam hal persediaan yang diproses dan barang dalam pengolahan, biayanya termasuk porsi overhead produksi yang sesuai berdasarkan kapasitas normal operasi.

Inventories are measured at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the first-in-first-out method and includes expenditures incurred in acquiring the inventories and other costs incurred in bringing them to their present location and condition. In the case of manufactured inventories and work in process, cost includes an appropriate share of production overhead based on normal operating capacity.

Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

c. Aset dimiliki untuk dijual c. Assets held for sale

Aset yang diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat mungkin terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual.

Assets are classified as assets held for sale when their carrying amount is to be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing use and a sale is considered highly probable. These assets are stated at the lower of carrying amount and fair value less costs to sell.

Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya diakui atas penurunan nilai aset ke nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual aset. Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya. Keuntungan atau kerugian yang sebelumnya tidak diakui pada tanggal penjualan aset diakui pada tanggal penghentian pengakuan.

An impairment loss is recognized for any initial or subsequent write-down of the asset to fair value less costs to sell. A gain is recognized for any subsequent increases in fair value less costs to sell of an asset, but not in excess of any cumulative impairment loss previously recognized. A gain or loss not previously recognized by the date of the sale of the asset is recognized at the date of derecognition.

Aset tidak boleh disusutkan atau diamortisasi selama diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. Aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dari aset lainnya dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Assets are not depreciated or amortized while they are classified as held for sale. Assets classified as held for sale are presented separately from the other assets in the consolidated statements of financial position.

Page 169: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

19

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

d. Instrumen keuangan d. Financial instruments

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan, piutang non-usaha dan deposit jaminan yang dikategorikan sebagai “Pinjaman yang diberikan dan piutang”.

The Group’s financial assets comprise cash and cash equivalents, restricted cash, trade receivables, consumer financing receivables, finance lease receivables, non-trade receivables and guarantee deposits, which are categorized as “Loans and receivables”.

Liabilitas keuangan terdiri dari utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lainnya, beban akrual, pinjaman jangka panjang dan utang obligasi yang dikategorikan sebagai “Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi”.

Financial liabilities consist of short-term bank loans, trade payables, other payables, accrued expenses, long-term borrowings, and bonds payable which are categorized as “Financial liabilities measured at amortized cost”.

Suatu instrumen keuangan diakui pada saat Grup menjadi pihak dari ketentuan kontrak suatu instrumen keuangan. Aset keuangan dihentikan pengakuannya pada saat hak kontraktual Grup atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, yaitu ketika aset dialihkan ke pihak lain tanpa mempertahankan pengendalian atau pada saat secara substansial seluruh risiko dan manfaat telah dialihkan. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas Grup kadaluwarsa, atau dilepaskan atau dibatalkan.

A financial instrument is recognized when the Group becomes a party to the contractual provisions of the instrument. Financial assets are derecognized when the Group’s contractual rights to the cash flows from the financial assets expire, i.e. when the asset is transferred to another party without retaining control or when substantially all risks and rewards are transferred. Financial liabilities are derecognized if the Group’s obligations expire, or are discharged or cancelled.

Pada pengukuran awal, aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada nilai wajar, ditambah biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan. Biaya perolehan diamortisasi diukur dengan mendiskontokan jumlah aset dengan menggunakan suku bunga efektif, kecuali efek diskonto tidak signifikan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang mendiskontokan arus kas masa depan yang diharapkan ke nilai bersih tercatat, pada pengakuan awal. Efek bunga atas penerapan metode suku bunga efektif diakui dalam laba atau rugi.

Financial assets that are categorized as loans and receivables are initially measured at fair value, plus any significant directly attributable transaction cost. Subsequent to initial measurement, they are carried at amortised cost, net of allowance for impairment loss, if necessary. Amortized cost is measured by discounting the asset amounts using the effective interest rate, unless the effect of discounting would be insignificant. The effective interest rate is the rate that discounts expected future cash flows to the net carrying amount, on initial recognition. Interest effects from the application of the effective interest method are recognized in profit or loss.

Cadangan kerugian penurunan nilai diakui untuk aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, bila terdapat bukti obyektif bahwa Grup tidak akan mampu memulihkan nilai tercatat aset keuangan sesuai dengan ketentuan jangka waktu awal dari instrumen tersebut.

An impairment provision is recognized for financial assets that are categorized as loans and receivables when there is objective evidence that the Group will not be able to recover the carrying amounts according to the original terms of the instrument.

Page 170: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

20

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

d. Instrumen keuangan (Lanjutan) d. Financial instruments (Continued)

Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari estimasi arus kas yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal. Perubahan cadangan penurunan nilai diakui dalam laba atau rugi.

The amount of the impairment loss is the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of its estimated future cash flows discounted at the original effective interest rate. Changes in the impairment provision are recognized in profit or loss.

Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi piutang oleh Grup dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur akan dinyatakan pailit, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur dalam kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

Objective evidence that financial assets are impaired can include default or delinquency by a borrower, restructuring of a loan or advance by the Group on terms that the Group would not otherwise consider, indications that a borrower will enter into bankruptcy, or other observable data relating to a group of assets such as adverse changes in the payment status of borrowers in the conditions that correlate with defaults.

Grup mempertimbangkan bukti penurunan nilai atas aset keuangan baik secara spesifik dan kolektif. Seluruh aset keuangan individual yang signifikan dievaluasi secara spesifik. Aset keuangan individual yang signifikan lainnya yang tidak secara spesifik dilakukan penurunan nilai, akan dievaluasi secara kolektif untuk setiap penurunan nilai yang terjadi tetapi belum teridentifikasi. Aset keuangan yang tidak signifikan secara individu dievaluasi secara kolektif bersamaan dengan aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Aset keuangan dimana penurunan nilainya dievaluasi secara individual dan penurunan nilainya telah diakui, tidak lagi termasuk ke dalam evaluasi kolektif.

The Group considers evidence of impairment for financial assets at both a specific asset and collective level. All individually significant financial assets are assessed for specific impairment. Other individually significant financial assets not specifically impaired are then collectively assessed for any impairment that has been incurred but not yet identified. Financial assets that are not individually significant are collectively assessed for impairment by grouping together such financial assets with similar risk characteristics. Financial assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is recognized are no longer included in a collective assessment of impairment.

Pada tanggal pelaporan, Grup menentukan bukti penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan secara kolektif karena manajemen yakin bahwa piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan ini memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa.

At each reporting date, the Group determined evidence of impairment for consumer financing receivables and finance lease receivables at a collective level because the management believes that these consumer financing receivables and finance lease receivables have similar credit risk characteristics.

Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, Grup menggunakan model statistik dari tren historis atas probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan kembali dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit terkini sedemikian rupa sehingga dapat mengakibatkan kerugian aktual yang jumlahnya akan lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah yang ditentukan oleh model historis. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu yang diharapkan untuk pemulihan di masa datang akan diperbandingkan secara berkala terhadap hasil aktual untuk memastikan estimasi tersebut masih memadai.

In assessing collective impairment, the Group uses statistical modeling of historical trends of the probability of default, timing of recoveries and the amount of loss incurred, adjusted for management’s judgment as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by historical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate.

Page 171: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

21

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

d. Instrumen keuangan (Lanjutan) d. Financial instruments (Continued)

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar, dikurangi dengan biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities that are categorized as financial liabilities measured at amortized cost are initially measured at fair value less any significant directly attributable transaction costs. Subsequent to intitial recognition, these financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method.

Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian ketika Perseroan memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau pada saat aset tersebut direalisasi dan liabilitasnya tersebut diselesaikan secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the consolidated statement of financial position when there is a legal right of offset and there is an intention to settle on a net basis, or when the asset is realized and the liability settled simultaneously.

e. Instrumen keuangan derivatif e. Derivative financial instruments

Seluruh instrumen keuangan derivatif diakui sebagai aset atau liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

All derivative financial instruments are recognized as either assets or liabilities in the consolidated statement of financial position at their respective fair value. Changes in fair value of derivative instruments that do not qualify for hedge accounting are recognized in the current year consolidated statement of comprehensive income.

Untuk derivatif yang digunakan dalam suatu hubungan lindung nilai, perubahan nilai wajarnya diakui dalam laba agar dapat saling hapus dengan perubahan nilai wajar item yang dilindung nilai, yang memiliki kaitan dengan risiko yang dilindung nilai, atau diakui sebagai pendapatan komprehensif lain, sepanjang derivatif tersebut efektif untuk saling hapus dengan perubahan arus kas yang dilindung nilai sampai dengan saat item yang dilindung nilai mempengaruhi laba. Bagian perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak efektif diakui secara langsung pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

For derivatives designated in hedging relationships, changes in the fair value are either offset through earnings against the change in fair value of the hedged item attributable to the risk being hedged, or recognized in other comprehensive income, to the extent the derivative is effective at offsetting the changes in cash flows being hedged until the hedged item affects earnings. Any ineffective portion of the changes in fair value of hedging instruments is recognized immediately in the consolidated statement of comprehensive income

Untuk seluruh hubungan lindung nilai, Perseroan secara formal mendokumentasikan hubungan lindung nilai yang dibentuk serta tujuan dan strategi manajemen risiko yang melatarbelakangi lindung nilai, instrumen lindung nilai, transaksi yang dilindung nilai, sifat risiko yang dilindung nilai, bagaimana keberlanjutan hubungan ekonomi antara instrumen lindung nilai dan risiko yang dilindung nilai atau bagaimana efektivitas instrumen lindung nilai dalam saling hapus risiko yang dilindung nilai akan dinilai, dan suatu penjelasan mengenai metode yang akan digunakan untuk mengukur ketidakefektifan.

For all hedging relationship, the Company formally documents the hedging relationship and its risk-management objective and strategy for undertaking the hedge, the hedging instrument, the hedged transaction, the nature of the risk being hedged, how the continuity of the economic relationship between the hedging instrument and the hedged risk or the hedging instrument’s effectiveness in offsetting the hedged risk will be assessed, and a description of the method used to measure any ineffectiveness.

Page 172: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

22

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

e. Instrumen keuangan derivatif (Lanjutan) e. Derivative financial instruments (Continued)

Perseroan menghentikan akuntansi lindung nilai pada saat Perseroan memutuskan bahwa instrumen derivatif tidak lagi efektif untuk saling hapus dengan arus kas sehubungan dengan risiko yang dilindung nilai, instrumen derivatif berakhir, dihentikan, atau manajemen memutuskan untuk menghentikan lindung nilai arus kas. Dalam seluruh situasi dimana akuntansi lindung nilai dihentikan dan instrumen derivatif tetap berlaku, Perseroan terus mengakui instrumen derivatif tersebut pada nilai wajarnya pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan mengakui perubahan nilai wajar yang terjadi setelahnya sebagai bagian dari laba.

The Company discontinues hedge accounting when it determines that the derivative instrument is no longer effective in offsetting cash flows attribute to the hedged risk, the derivative instrument expires, terminated, or management determines to remove the designation of the cash flow hedge. In all situations in which hedge accounting is discontinued and the derivative instrument remains outstanding, the Company continues to carry the derivative instrument at its fair value on the consolidated statement of position and recognizes any subsequent changes in its fair value in earnings.

f. Akuntansi pembiayaan konsumen f. Accounting for consumer financing

Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dan setelah pengakuan awal, dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan 3d).

Consumer financing receivables are classified as loans and receivables, and subsequent to initial recognition, are carried at amortized cost using the effective interest method (Note 3d).

Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dan jumlah pokok pembiayaan, yang diakui sebagai pendapatan sepanjang jangka waktu kontrak berdasarkan tingkat pengembalian efektif dari piutang pembiayaan konsumen yang bersangkutan.

Unearned consumer financing income represents the difference between total installments to be received from consumers and the principal amount financed, which is recognized as income over the term of the contract based on effective rate of return on the related consumer financing receivables.

Piutang pembiayaan konsumen yang pembayaran angsurannya menunggak lebih dari 90 hari diklasifikasikan sebagai piutang bermasalah dan pendapatan pembiayaan konsumen diakui pada saat pendapatan tersebut diterima (cash basis). Bila terjadi wanprestasi, piutang pembiayaan konsumen dapat diselesaikan dengan menjual kendaraan yang dibiayai oleh Grup.

Consumer financing receivables which installment are overdue for more than 90 days are classified as non-performing receivables and the related consumer financing income is recognized only when it is actually collected (cash basis). In the events of default, consumer finance receivables could be settled by selling their motor vehicle that financed by the Group.

Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi tahun berjalan.

Early termination of a contract is treated as a cancellation of the existing consumer financing contract and the resulting gains or losses are recognized in the current year profit or loss.

Page 173: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

23

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

f. Akuntansi pembiayaan konsumen (Lanjutan) f. Accounting for consumer financing (Continued)

Piutang pembiayaan konsumen akan dihapuskan setelah menunggak lebih dari 180 hari untuk motor, dan 360 hari untuk mobil. Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain.

Consumer financing receivables will be written-off when they are overdue for more than 180 days for motorcycle, and 360 days for car. Recoveries from written-off receivables are recognized as other income upon receipt.

Jaminan kendaraan untuk pelunasan piutang pembiayaan konsumen diukur sebesar nilai terendah antara nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen atau nilai realisasi bersih dari jaminan kendaraan milik pelanggan tersebut. Selisih antara nilai tercatat dan nilai realisasi bersih dicatat sebagai penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen dan dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

Collateral vehicles for the settlement of consumer financing receivables are measured at the lower of carrying value of the related consumer financing receivables or the net realizable value of the customer’s motor vehicle collaterals. The difference between the carrying value and the net realizable value is recorded as impairment losses of consumer financing receivables and is charged to the current year profit or loss.

Pendapatan pembiayaan konsumen diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Consumer financing income is recognized using the effective interest method.

g. Investasi pada entitas asosiasi g. Investments in associates

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup memiliki pengaruh yang signifikan, namun tidak memiliki pengendalian atau pengendalian bersama, atas kebijakan finansial dan operasional entitas tersebut. Pengaruh signifikan dianggap ada pada saat Grup memiliki antara 20% dan 50% hak suara entitas asosiasi.

Associates are those entities in which the Group has significant influence, but not control or joint control, over the entities’ financial and operating policies. Significant influence is presumed to exist when the Group holds between 20 and 50 percent of the voting power of the associate.

Investasi pada entitas asosiasi dicatat menggunakan metode ekuitas dan diakui pada saat awal sebesar harga perolehan. Pada saat porsi kerugian milik Grup melebihi jumlah kepentingan di entitas asosiasi, jumlah tercatatnya tersebut berkurang sampai nol, dan pengakuan kerugian lebih lanjut dihentikan kecuali Grup memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran, atau telah melakukan pembayaran, atas nama entitas asosiasi.

Investments in associates are accounted for using the equity method and are recognized initially at cost. When the Group’s share of losses exceeds the interests in an equity-accounted associate, the carrying amount of that interests is reduced to nil, and the recognition of further losses is discountinued except to the extent that the Group has an obligation, or has made payments, on behalf of the associate.

Page 174: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

24

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

h. Aset tetap h. Fixed assets

Tanah disajikan sebesar harga perolehan (termasuk biaya legal untuk memperoleh tanah) dan tidak diamortisasi.

Land is presented at acquisition cost (including legal costs incurred in transactions to acquire the land) and is not amortized.

Aset tetap selain tanah diukur menggunakan model biaya, pada awalnya diukur pada harga perolehan dan selanjutnya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan dihitung sejak bulan aset tersebut siap digunakan dengan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat aset berikut:

Fixed assets other than land are measured using cost model, i.e. initially measured at cost and subsequently net of accumulated depreciation and accumulated impairment losses. Depreciation is computed from the month such assets are ready to be used using the straight-line method over the following estimated useful lifes of the assets:

Tahun/Years

Bangunan 20 – 25 Buildings Perlengkapan bangunan 12 Building equipmentMesin dan peralatan 5 – 8 Machinery and equipmentKendaraan 4 – 8 Vehicles Peralatan kantor 3 – 5 Office equipmentSarana dan prasarana 3 – 8 Facilities and infrastructures

Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi dari biaya-biaya bahan, peralatan serta biaya lainnya yang berkaitan langsung dengan penyelesaian aset tetap, termasuk biaya pinjaman. Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi ke dalam kategori aset tetap yang bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya.

Assets under construction represent the accumulated costs of materials, equipment and other costs directly related to construction of fixed assets, including borrowing costs. The accumulated cost is reclassified to the related categories of fixed assets when that asset under construction is completed and ready for its intended use.

Biaya pinjaman yang berhubungan langsung dengan perolehan atau konstruksi aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian dari nilai perolehan aset tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika aset kualifikasian tersebut telah diperoleh atau konstruksinya selesai dan siap untuk digunakan.

Borrowing costs directly attributable to the acquisition or construction of qualifying assets are capitalized as part of the cost of those assets. Capitalization of borrowing costs ceases when the qualifying assets are acquired or their constructions are completed and ready for use.

Beban pemeliharaan normal dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan; sedangkan pemugaran, penambahan dan perluasan yang menambah masa manfaat atau kapasitas aset tetap dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari aset tetap, dan laba atau rugi yang terjadi diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

Normal maintenance expenses are charged to the current year consolidated statement of comprehensive income; while renovation, betterments, and expansion that increase the useful life or capacity of the assets are capitalized. Fixed assets that are no longer utilized or sold are removed from fixed assets, and the gains or losses are recognized in the current year consolidated statement of comprehensive income.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan dikaji ulang setiap akhir tahun dan pengaruh setiap perubahan estimasi tersebut diperlakukan secara prospektif.

The useful lifes, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Page 175: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

25

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

i. Aset takberwujud dan goodwill i. Intangible assets and goodwill

Goodwill dari akuisisi entitas anak disajikan sebagai aset takberwujud. Untuk pengukuran awal goodwill, lihat Catatan 3t.

Goodwill that arises on the acquisition of subsidiaries is presented as intangible assets. For the measurement of goodwill at initial recognition, see Note 3t.

Setelah pengukuran awal, goodwill diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk investasi pada entitas asosiasi, nilai tercatat goodwill termasuk di dalam nilai tercatat investasi dan rugi penurunan nilai dialokasi seluruhnya terhadap nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi tersebut.

Subsequently, goodwill is measured at costs less accumulated impairment losses. In respect of investments in associates, the carrying amount of goodwill is included in the carrying amount of the investment and any impairment loss is allocated to the carrying amount of the equity accounted investee as a whole.

Aset takberwujud lainnya yang diperoleh, yang terdiri dari kontrak dengan pelanggan, hubungan dengan pelanggan, dan ijin perangkat lunak komputer, memiliki masa manfaat yang terbatas, dan diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

The acquired other intangible assets, which comprise customer contracts, customer relationships, and computer software licenses, have finite useful lives, and are measured at cost less accumulated amortization and accumulated impairment losses.

Amortisasi diakui di laba atau rugi atas dasar garis lurus selama estimasi masa manfaat aset takberwujud tersebut, sejak tanggal aset tersebut tersedia untuk digunakan. Estimasi masa manfaat dari aset takberwujud yang diperoleh Grup adalah 5 tahun.

Amortization is recognized in profit or loss on straight-line basis over the estimated useful lives of intangible assets, from the date they are available for use. The estimated useful life of the Group’s acquired intangible assets is 5 years.

Pengeluaran setelahnya dikapitalisasi hanya ketika pengeluaran tersebut meningkatkan manfaat ekonomis masa depan dari aset yang bersangkutan. Pengeluaran lainnya, termasuk pengeluaran atas goodwill dan merek yang dihasilkan secara internal, diakui di laba rugi pada saat terjadi.

Subsequent expenditures are capitalized only when they increase the future economic benefits embodied in the specific asset to which they relate. All other expenditures, including expenditures on internally generated goodwill and brands, are recognised in profit or loss as incurred.

Aset takberwujud juga termasuk biaya legal yang ditangguhkan, yang timbul pada saat memperbaharui hak atas tanah, yang mana diamortisasi atas dasar garis lurus selama jangka waktu hak tersebut (5 tahun).

Intangible assets also include deferred legal costs incurred in transcations to renew land rights, which are amortized on a straight-line basis over the usage term of the rights (5 years).

j. Penurunan nilai aset nonkeuangan kecuali goodwill

j. Impairment of non-financial assets except goodwill

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai terpulihkan aset nonkeuangan tersebut diestimasi.

At each reporting date, the Group reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists, then the recoverable amount of the non-financial asset is estimated.

Page 176: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

26

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

j. Penurunan nilai aset nonkeuangan kecuali

goodwill (Lanjutan) j. Impairment of non-financial assets except goodwill

(Continued)

Kerugian penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat suatu aset atau unit penghasil kas melebihi nilai terpulihkan. Unit penghasil kas adalah kelompok aset terkecil teridentifikasi yang menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lainnya. Kerugian penurunan nilai diakui di laba rugi.

An impairment loss is recognized if the carrying amount of an asset or a cash-generating unit exceeds its recoverable amount. A cash-generating unit is the smallest identifiable asset group that generates cash flows that largely are independent from other assets. Impairment losses are recognized in profit or loss.

Nilai terpulihkan dari suatu aset atau unit penghasil kas adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjualnya dengan nilai pakainya. Dalam menaksir nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskonto ke nilai kininya menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik atas aset atau unit penghasil kas tersebut.

The recoverable amount of an asset or a cash-generating unit is the greater of its fair value less cost to sell and its value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset or cash-generating unit.

Kerugian penurunan nilai yang diakui di periode sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. Rugi penurunan nilai dibalik jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dibalik hanya sebatas nilai tercatat aset atau unit penghasil kas yang telah ditentukan, neto setelah dikurangi penyusutan atau amortisasi, bila kerugian penurunan nilai tidak diakui.

Impairment losses recognized in prior periods are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount. An impairment loss is reversed only to the extent that the asset or cash-generating unit’s carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss had been recognized.

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3d.

Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3d.

k. Provisi k. Provisions

Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, Perseroan memiliki kewajiban masa kini, baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif, yang dapat diestimasi secara andal, dan kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi. Provisi ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan pada tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko yan terkait dengan liabilitas yang bersangkutan, kecuali pengaruh dari pendiskontoan tidak signifikan.

A provisions is recognized if, as a result of a past event, the Company has a present legal or constructive obligation that can be estimated reliably, and it is probable that an outflow of economic benefits will be required to settle the obligation. Provisions are determined by discounting the estimated future cash flows at a pre-tax rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the liability, unless the effect of discounting are insignificant.

Page 177: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

27

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

l. Premi yang belum merupakan pendapatan l. Unearned premiums

Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan porsi pendapatan premi yang diterima atau yang akan diterima terkait dengan risiko yang masih dipertanggungkan pada tanggal pelaporan. Cadangan ini diakui pada saat kontrak diakui dan premi dikenakan kepada pelanggan, dan dicatat sebagai pendapatan premi selama jangka waktu kontrak sesuai dengan pola pertanggungan asuransi yang diatur dalam kontrak.

The unearned premiums represents that portion of premiums received or receivable that relates to risks that have not yet expired at the reporting date. The reserve is recognized when contracts are entered into and premiums are charged, and is brought to account as premium income over the term of the contract in accordance with the pattern of insurance cover provided under the contract.

Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan menelaah risiko yang masih dipertanggungkan dan melakukan tes kecukupan liabilitas untuk menentukan apakah klaim yang diperkirakan akan terjadi melebihi premi yang belum merupakan pendapatan. Perhitungan ini menggunakan estimasi kini atas arus kas masa depan berdasarkan kontrak asuransi setelah memperhitungkan hasil investasi yang diharapkan yang dihasilkan dari aset terkait cadangan teknis asuransi kerugian. Jika estimasi ini menunjukkan bahwa nilai tercatat premi yang belum merupakan pendapatan tidak mencukupi, kekurangan tersebut diakui dalam laba rugi dengan membentuk cadangan untuk kekurangan premi.

At each reporting date, the Company reviews its unexpired risk and performs a liability adequacy test to determine whether there is any overall excess of expected claims over unearned premiums. This calculation uses current estimates of future contractual cash flows after taking account of the investment return expected to arise on assets relating to the relevant non-life insurance technical provisions. If these estimates show that the carrying amount of the unearned premiums is inadequate, the deficiency is recognized in profit or loss by setting up a provision for premium deficiency.

m. Imbalan kerja m. Employment benefits

Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits

Liabilitas atas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi jumlah imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris berkualifikasi dengan menggunakan metode projected unit credit.

The liabilities for post-employment benefits is calculated at the present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior periods. The calculation is performed by a qualified actuary, using the projected unit credit method.

Jika imbalan pasca-kerja berubah, porsi imbalan sehubungan dengan jasa yang telah diberikan karyawan pada masa lalu tercermin dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran sisa masa vesting rata-rata. Imbalan pasca-kerja yang telah menjadi hak karyawan diakui segera sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

When the benefits change, the portion of the benefits that relates to past service by employees is reflected in the consolidated statement of comprehensive income on a straight-line basis over the estimated average remaining vesting period. To the extent that the benefits vest immediately, the expense is recognized immediately in the consolidated statement of comprehensive income.

Mulai Januari 2012, Grup mengakui segera keuntungan dan kerugian aktuaria ke pendapatan komprehensif lainnya.

Starting 1 January 2012, the Group immediately recognizes the actuarial gains or losses in other comprehensive income.

Page 178: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

28

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

m. Imbalan kerja (Lanjutan) m. Employment benefits (Continued)

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other Long-term employee benefits

Liabilitas neto atas imbalan kerja jangka panjang selain imbalan pasca kerja adalah nilai dari imbalan di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Keuntungan atau kerugian aktuaria yang timbul diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadi.

The net obligation in respect of long-term employee benefits other than post-employment benefits is the amount of future benefits that employees have earned in return for their services in the current and prior periods. Any actuarial gains and losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income in the period in which they arise.

Kompensasi berbasis saham Share-based compensations

Nilai wajar saat tanggal pemberian kompensasi berbasis saham ke karyawan diakui sebagai beban karyawan, beserta perubahan terkaitnya di ekuitas, selama periode sampai dengan karyawan berhak tanpa syarat atas kompensasi tersebut. Nilai yang diakui sebagai beban disesuaikan untuk merefleksikan kompensasi yang kondisi jasa dan kinerja bukan-pasarnya diharapkan untuk dipenuhi, sedemikian rupa sehingga nilai yang akhirnya diakui adalah suatu beban yang didasarkan pada kompensasi yang memenuhi kondisi jasa dan kinerja bukan-pasar terkait pada saat tanggal ketereksekusian (vesting). Untuk kompensasi berbasis saham dengan kondisi non-vesting, nilai wajar saat tanggal pemberiannya diukur untuk merefleksikan kondisi tersebut dan tidak terdapat penyesuaian atas selisih antara hasil yang diharapkan dan aktualnya.

The grant-date fair value of share-based compensation granted to employees is recognized as an employee expense, with a corresponding change in equity, over the period that the employees become unconditionally entitled to the compensation. The amount recognized as an expense is adjusted to reflect the compensations for which the related service and non-market performance conditions are expected to be met, such that the amount ultimately recognized as an expense is based on the compensations that meet the related service and non-market performance conditions at the vesting date. For share-based compensations with non-vesting conditions, the respective grant-date fair value is measured to reflect such conditions and there is no true-up for differences between expected and actual outcomes.

n. Sewa n. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika persyaratan sewa tersebut secara substansi mengalihkan seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset kepada penyewa. Sewa lainnya diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of asset ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.

Grup sebagai lessor Group as a lessor

Seluruh tagihan sewa pembiayaan diakui sebagai piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah investasi bersih dalam sewa pembiayaan tersebut. Pengakuan pendapatan sewa pembiayaan dialokasikan pada periode akuntansi sedemikian rupa sehingga mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto dalam sewa pembiayaan.

Amounts due from lessees under finance leases are recorded as receivables at the amount of the net investment in the leases. Finance lease income is allocated to accounting periods to reflect a constant periodic rate of return on the net investment outstanding in respect of the leases.

Page 179: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

29

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

n. Sewa (Lanjutan) n. Leases (Continued)

Apabila aset sewa pembiayaan dijual kepada penyewa sebelum berakhirnya masa sewa pembiayaan, maka selisih antara harga jual dan investasi neto sewa pembiayaan, dicatat sebagai laba atau rugi dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

If the assets for lease are sold to the lessee before the end of the lease period, the difference between the selling price and the net investments in finance lease is recorded as a gain or a loss in the consolidated statement of comprehensive income.

Apabila aset sewa pembiayaan ditarik (repossessed)dan kemudian dijual, maka jumlah tercatat aset tersebut dikeluarkan dari investasi neto sewa pembiayaan dan akun-akun yang terkait, dan laba atau rugi yang terjadi dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

If the assets for lease are repossessed and subsequently sold, their costs are removed from the new investments in the finance lease and related accounts, and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statement of comprehensive income.

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan pada saat jasa diberikan kepada konsumen dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

Rental income from operating lease is recognized when the service is rendered to customers on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.

Apabila aset sewa operasi dijual, maka biaya perolehan dan akumulasi penyusutan dikeluarkan dari akun yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode yang bersangkutan.

If the operating lease assets are sold, the cost and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statement of comprehensive income.

o. Modal saham o. Share capital

Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak.

Incremental costs directly attributable to the issuance of new ordinary shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.

p. Saham tresuri p. Treasury stock

Saham tresuri diukur sebesar imbalan yang dibayarkan, termasuk biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung (dikurangi pajak penghasilan), dan dikurangkan dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Pada saat diterbitkan kembali, Perseroan mengakui sebesar imbalan yang diterima, dikurangi biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung, dan diakui secara langsung di ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Kerugian atau keuntungan yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan saham tresuri tidak diakui di laba rugi.

Treasury stock is measured at consideration paid, including any significant directly attributable transaction costs (net of income taxes), and is deducted from equity attributable to the owners of the Company. Upon reissuance, the Company recognizes any consideration received, net of any significant directly attributable transaction costs, and is recognized directly in equity attributable to the owners of the Company. Gains or losses arising from purchase, sale, issuance or cancellation of treasury stock is not recognized in profit or loss.

Page 180: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

30

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

q. Pengakuan pendapatan q. Recognition of revenue

Pendapatan atas penjualan barang diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima, setelah dikurangi retur penjualan, diskon dagang dan rabat. Pendapatan diakui ketika terdapat bukti yang persuasif bahwa risiko dan manfaat kepemilikan telah dipindahkan secara signifikan kepada pembeli, kemungkinan besar akan terdapat pemulihan imbalan, biaya yang terjadi dan kemungkinan pengembalian barang dapat diukur secara andal, dan manajemen tidak lagi ikut serta atas pengelolaan barang tersebut. Bila besar kemungkinannya bahwa diskon akan diberikan dan jumlahnya dapat diukur secara andal, diskon diakui sebagai pengurang pendapatan ketika penjualan diakui.

Revenue from the sales of goods is measured at the fair value of the consideration received or receivable, net of returns and allowances, trade discounts and volume rebates. Revenue is recognized when persuasive evidence exists that significant risks and rewards of ownership have been significantly transferred to the buyer, recovery of the consideration is probable, the associated costs and possible return of goods can be estimated reliably, and there is no continuing management involvement with the goods. If it is probable that discounts will be granted and the amount can be measured reliably, the discount is recognized as a reduction of revenue when the sales are recognized.

Pengakuan pendapatan atas sewa operasi dan sewa pembiayaan dibahas di Catatan 3n, sedangkan pengakuan pendapatan atas pembiayaan konsumen dibahas di Catatan 3f.

Revenue recognition for operating lease and finance lease is discussed in Note 3n, while revenue recognition for consumer financing is discussed in Note 3f.

r. Pendapatan keuangan dan beban keuangan r. Finance income and finance costs

Pendapatan dan beban yang berasal dari aktivitas pendanaan dan laba rugi kurs tercermin di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai bagian dari “Pendapatan (beban) keuangan, neto”.

Income and costs derived from financing activities and the related foreign currency gains and losses are reflected in the consolidated statement of comprehensive income as part of “Net finance income (costs)”.

Laba rugi kurs dilaporkan neto sebagai pendapatan keuangan atau beban keuangan tergantung apakah pergerakan kurs di posisi laba neto atau rugi neto. Pendapatan keuangan dan beban keuangan terdiri dari pendapatan bunga dari dana yang diinvestasikan serta biaya bunga atas pinjaman, laba rugi atas penghentian pengakuan aset keuangan dan liabilitas keuangan, laba rugi kurs yang timbul dari aktivitas investasi dan pendanaan.

Foreign exchange gains and losses are reported on a net basis as either finance income or finance cost depending on whether foreign currency movements are in a net gain or net loss position.

Finance income and finance costs comprise interest income on funds invested and interest expense on borrowings, gains or losses on de-recognition of financial assets and financial liabilities, foreign exchange gains or losses arising from investing and financing activities.

Biaya pinjaman yang tidak secara langsung dapat diatribusikan kepada perolehan, konstruksi atau produksi suatu aset kualifikasian diakui di laba rugi menggunakan metode suku bunga efektif.

Borrowing costs that are not directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset are recognized in profit or loss using the effective interest method.

Page 181: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

31

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan pelaporan keuangan, dengan nilai yang digunakan untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan untuk diterapkan atas perbedaan temporer pada saat pembalikan, berdasarkan peraturan yang berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak masa depan, seperti kompensasi rugi fiskal, apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.

Deferred tax is recognized in respect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting purposes, and the amounts used for taxation purposes. Deferred tax is measured at the tax rates that are expected to be applied to temporary differences when they reverse based on the laws that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to the extent that realization of such benefits is probable.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan saling hapus di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax asset and liability are offset in the consolidated statement of financial position, except if there are for different legal entities, in the same manner the current tax asset and liability are presented.

Pajak final yang dibayarkan atas beberapa jenis pendapatan tidak dianggap sebagai pajak penghasilan jika pendapatan tersebut bukan berasal dari aktivitas utama yang menghasilkan pendapatan.

Final tax paid on certain types of income is not considered as income tax when such income is not from the primary revenue generating activities.

s. Pajak penghasilan s. Income taxes

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan penghasilan badan. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali jika terkait dengan transaksi yang diakui sebagai pendapatan komprehensif lain atau diakui langsung dalam ekuitas. Pajak kini atau pajak tangguhan yang timbul dari pencatatan awal kombinasi bisnis, pengaruh pajaknya dimasukkan dalam pencatatan awal kombinasi bisnis. Pajak kini adalah utang atau piutang pajak yang diharapkan atas penghasilan kena pajak atau rugi pajak selama tahun berjalan, dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan, dan penyesuaian terhadap utang pajak tahun-tahun sebelumnya.

Income tax expense comprises current and deferred corporate income tax. Current and deferred tax are recognized in profit or loss, except when they relate to items that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. Where current tax or deferred tax arises from the initial accounting for a business combination, the tax effect is included in the accounting for the business combination. Current tax is the expected tax payable or receivable on the taxable income or loss for the year, using tax rates enacted or substantively enacted at the reporting date, and any adjustment to tax payable in respect or previous years.

Page 182: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

32

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakanmetode akuisisi di tanggal akuisisi, tanggal dimana pengendalian dialihkan ke Grup. Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitas entitas tersebut. Dalam menilai pengendalian, Grup mempertimbangan hak suara potensial yang sekarang dapat dilaksanakan.

Business combinations are accounted for using the acquisition method as at the acquisition date, the date when control is transferred to the Group. Control is the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities. In assessing control, the Group takes into consideration potential voting rights that are currently exercisable.

Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali dari pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur kepentingan nonpengendali pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban operasi.

The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any non-controlling interest in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the non-controlling interest in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the non-controlling interest in the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in operating expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.

When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan sebagai laba rugi.

If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the acquirer recognizes the resulting gains or losses as profit or loss.

t. Kombinasi bisnis t. Business combination

Page 183: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

33

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

t. Kombinasi bisnis (Lanjutan) t. Business combination (Continued)

Imbalan kontijensi yang dialihkan ke pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2011). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali danpenyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferred to the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized in accordance with PSAK 55 (2011 Revision) either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it is not remeasured until it is finally settled within equity.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba rugi.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for non-controlling interests over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlahtercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap unit penghasil kas milik Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas unit penghasil kas tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s cash-generating units that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those cash-generating units.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu unit penghasil kas dan operasi tertentu atas unit penghasil kas tersebut dihentikan, maka goodwill tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan operasi, yang diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi unit penghasil kas yang ditahan.

Where goodwill forms part of a cash-generating units and part of the operation within that cash-generating units is disposed-of, such goodwill is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation, which is measured based on the relative values of the operation disposed-of and the portion of the cash-generating units retained.

Grup menerapkan PSAK 38 (Revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali, hanya pada kombinasi bisnis antara entitas sepengendali yang memenuhi persyaratan kombinasi bisnis dalam PSAK 22, Kombinasi Bisnis, baik untuk entitas yang menerima bisnis maupun entitas yang melepas bisnis.

The Group applies PSAK 38 (2012 Revision), Business Combination between Entities Under Common Control, only in business combination between entities under common control that meets the requirements of business combination under PSAK 22, Business Combination, both for entity acquiring the business and the entity disposing the business.

Page 184: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

34

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

t. Kombinasi bisnis (Lanjutan) t. Business combination (Continued)

Entitas yang melepas bisnis mengakui selisih antara imbalan yang diterima dengan jumlah tercatat bisnis yang dilepas di ekuitas dan menyajikannya dalam pos tambahan modal disetor dan selanjutnya tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.

The disposing entity recognizes the difference between consideration received and the carrying amount of the disposed business in equity and presents it in additional paid-in capital caption and subsequently it cannot be recognized as realized profit or loss or reclassified to retained earnings.

Karena kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset maupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan harus dicatat sesuai nilai buku berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest). Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas sepengendali yang melakukan kombinasi bisnis untuk periode terjadinya kombinasi bisnis tersebut dan untuk periode perbandingan yang disajikan, harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah kombinasi bisnis telah terjadi sejak awal periode laporan keuangan yang disajikan.

Since business combination among entities under commoncontrol does not result in a change of the economic substance of the ownership of assets, liabilities, shares or other instruments of ownership which are exchanged, assets or liabilities transferred must be recorded at book values using the pooling of interests method. In applying the pooling of interests method, the components of the financial statements of the entities under common control conducting the business combination occurred and for other periods presented for comparison purposes, must be presented in such a manner as if the business combination has already happened since the beginning of the period presented.

u. Penjabaran mata uang asing u. Foreign currency translation

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal pelaporan.

Transactions in foreign currencies are translated into Rupiah at the rates prevailing at transaction date. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah at exchange rates at reporting date.

Laba atau rugi kurs mata uang asing dari aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal periode, yang disesuaikan dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama periode berjalan, dengan biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.

The foreign exchange gain or loss on monetary items is the difference between amortized cost in Rupiah at the beginning of the period, adjusted for effective interest rate and payments during the period, and the amortized cost in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at the end of the reporting period.

Aset nonkeuangan dan liabilitas nonkeuangan dalam mata uang asing yang diukur pada nilai historis dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi.

Non-monetary assets and liabilities denominated in a foreign currency that are measured at historical cost are translated using the exchange rate at the date of transaction.

Laba rugi kurs atas aset keuangan dan liabilitas keuangan yang timbul dari aktivitas operasi disajikan sebagai penghasilan dan biaya didalam hasil aktivitas operasi.

Foreign currency gains and losses on financial assets and liabilities that arise from operating activities are presented as income and expenses within results from operating activities.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurs nilai tukar yang digunakan adalah masing-masing sebesar Rp 12.440 (Rupiah penuh) dan Rp 12.189 (Rupiah penuh) untuk 1 Dolar Amerika Serikat (“USD”).

As at 31 December 2014 and 2013, the exchange rates used were Rp 12,440 (whole Rupiah) and Rp 12,189 (whole Rupiah), respectively, for 1 United States Dollar (“US Dollar”).

Page 185: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

35

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

v. Segmen operasi v. Operating segment

Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup yang melakukan aktivitas bisnis yang menghasilkan pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban terkait atas transaksi dengan komponen lain, yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan kepada segmen tersebut dalam menilai kinerjanya.

An operating segment is a component of the Group that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses relating to transactions with other components, whose operating results are regulary reviewed by the chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance.

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada Direksi sebagai pengambil keputusan operasional Grup.

Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to Directors as the Group’s chief operating decision maker.

w. Laba per saham w. Earnings per share

Laba per saham dan laba per saham dari operasi yang dilanjutkan dihitung masing-masing dengan membagi laba tahun berjalan dan laba tahun berjalan dari operasi yang dilanjutkan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan total rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan dalam tahun yang bersangkutan.

Earnings per share and earnings per share from continuing operations are calculated by dividing profit for the year and profit for the year from continuing operations attributable to the owners of the Company, respectively by the weighted average of total outstanding/issued shares during the year.

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama periode tersebut dan untuk semua periode sajian disesuaikan untuk peristiwa, selain konversi instrumen berpotensi saham biasa, yang telah mengubah jumlah saham biasa yang beredar tanpa disertai perubahan sumber daya.

The weighted average of total outstanding/issued shares during the period and all presented periods is adjusted for events, except for the conversion of instrument that potentially is ordinary shares, that has changed the total of outstanding shares without a corresponding change in resources.

x. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi x. Related parties transactions

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, istilah pihak berelasi yang digunakan sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

In these consolidated financial statements, the related party terms used are in accordance with PSAK 7 (2010 Revision), Related Party Disclosures. All significant transactions and balances with related parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

Page 186: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

36

4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK 4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES

a. PT Austindo Nusantara Jaya Rent (“ANJR”) a. PT Austindo Nusantara Jaya Rent (“ANJR”)

Pada tanggal 17 Januari 2012, Perseroan memperoleh pengendali dengan mengakuisisi 99,99 persen kepemilikan saham dan hak suara atas ANJR dan entitas anaknya. Setelah itu nama ANJR diubah menjadi PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (“MPMR”).

On 17 January 2012, the Company obtained control through acquiring 99,99 percent of share ownership and voting rights in ANJR and its subsidiaries. Subsequently, the name of ANJR was changed to PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (“MPMR”).

Tujuan akuisisi ini adalah untuk menciptakan sinergi sebagai perusahaan otomotif.

The purpose of the acquisition is to create synergy as automotive company.

Perhitungan goodwill adalah sebagai berikut: The goodwill is calculated as follows:

17 Januari/ January 2012

Pembayaran dimuka untuk investasi saham 99.813*) Advance payments for investments in shares Imbalan pembelian yang tersisa 1.463.176*) Remaining purchase considerations Jumlah imbalan pembelian dalam kas 1.562.989*) Total purchase considerations in cash Aset teridentifikasi bersih yang diperoleh (689.405)* Net identifiable assets acquired Goodwill 873.584*) Goodwill

Berikut adalah perbandingan nilai wajar dengan nilai buku atas aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi:

The following is comparison between fair values and book values of assets acquired and liabilities assumed at the acquisition date:

Nilai wajar

akuisisi/ Acquisition fair

value Nilai buku/ Book value

Kas dan setara kas 121.792*) 121.792*) Cash and cash equivalentsPiutang usaha dan lainnya 41.408*) 41.408*) Trade and other receivablesPiutang sewa pembiayaan 635.922*) 635.922*) Finance lease receivablesPiutang pembiayaan konsumen 1.592.876*) 1.592.876*) Consumer financing receivablesAset lancar lainnya 47.693*) 47.693*) Other current assetsAset pajak tangguhan, neto -*) 9.033*) Deferred tax assets, netAset tetap, neto 1.059.807*) 929.725*) Fixed assets, net Aset takberwujud (Catatan 15) 60.935*) -*) Intangible assets (Note 15)Aset tidak lancar lainnya 45.180*) 45.180*) Other non-current assetsUtang bank dan pinjaman (2.724.340)* (2.724.340)* Bank loans and borrowingsUtang usaha dan lainnya (73.041)* (73.041)* Trade and other payablesLiabilitas pajak tangguhan, neto (39.412)* (691)* Deferred tax liabilities, netUtang lancar lainnya (31.158)* (31.158)* Other current liabilities Utang tidak lancar lainnya (48.257)* (48.257)* Other non-current liabilities Aset teridentifikasi neto 689.405*) 546.142*) Net identifiable assets

* Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15 After adjustment, see Note 15 *

Page 187: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

37

4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK 4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (Lanjutan) (Continued)

a. PT Austindo Nusantara Jaya Rent (“ANJR”) (Lanjutan)

a. PT Austindo Nusantara Jaya Rent (“ANJR”) (Continued)

Nilai wajar dari aset tetap neto dan aset takberwujud yang diperoleh pada tanggal akuisisi, masing-masing sebesar Rp. 1.059.807 dan Rp 60.935, adalah berdasarkan penilaian dari penilai independen yaitu KJPP Martokoesoemo, Prasetyo & Rekan. Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi lainnya mendekati nilai buku mereka pada tanggal akuisisi. Liabilitas pajak tangguhan neto sebesar Rp 39.412 telah memperhitungkan liabilitas pajak tangguhan sebesar Rp 47.754 dari penyesuaian nilai wajar atas aset dan liabilitas yang teridentifikasi.

Fair values of the acquired net fixed assets and intangible assets, at acquisition date of Rp 1,059,807 and Rp 60,935, respectively, were based on the valuation of an independent appraiser which is KJPP Martokoesoemo, Prasetyo & Rekan. The fair values of other identifiable assets and liabilities approximate their book values at the acquisition date. Net deferred tax liabilities of Rp 39,412 already incorporated deferred tax liabilities of Rp 47,754 from the fair value adjustment of the identifiable assets and liabilities.

Pada tanggal 11 September 2012, Perseroan juga membeli tambahan 500.000.000 saham baru yang diterbitkan oleh MPMR, dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham, atau dengan jumlah Rp 50.000. Pembelian tambahan ini tidak memberikan dampak terhadap goodwill yang telah diakui.

On 11 September 2012, the Company also purchased additional 500,000,000 shares issued by MPMR, at nominal value of Rp 100 (whole Rupiah) per share, or totaling to Rp 50,000. This additional purchase did not give impact to the recognized goodwill.

b. Akuisisi PT Grahamitra Lestarijaya (“GML”) b. Acquisition of PT Grahamitra Lestarijaya (“GML”)

Pada tanggal 6 Februari 2013, MPMR mengakuisisi 99,99 persen kepemilikan saham dan hak suara atas GML.

On 6 February 2013, MPMR acquired 99.99 percent of share ownership and voting rights in GML.

Perhitungan goodwill adalah sebagai berikut: The goodwill is calculated as follows:

6 Februari/

February 2013

Imbalan pembelian dalam kas 200.520*) Purchase considerations in cashAset teridentifikasi neto yang diperoleh (54.484)* Net identifiable assets acquiredGoodwill 146.036*) Goodwill

* Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15 After adjustment, see Note 15 *

Page 188: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

38

4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK 4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (Lanjutan) (Continued)

b. Akuisisi PT Grahamitra Lestarijaya (“GML”) (Lanjutan)

b. Acquisition of PT Grahamitra Lestarijaya (“GML”) (Continued)

Berikut adalah perbandingan nilai wajar dengan nilai buku atas aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi:

The following is comparison between fair values and book values of asets required and liabilities assumed at the acquisition date:

Nilai wajar

akuisisi/ Acquisition fair value

Nilai buku/ Book value

Kas dan setara kas 7.826*) 7.826) Cash and cash equivalents Piutang usaha dan lainnya 25.226*) 25.226) Trade and other receivables Aset lancar lainnya 53.425*) 53.425) Other current assets Aset tetap, neto 190.898*) 179.334) Fixed assets, net Aset tidak lancar lainnya 1.297*) 1.297) Other non-current assets Utang bank dan pinjaman (185.903)* (185.903) Bank loans and borrowings Utang lainnya (30.174)* (30.174) Other payables Liabilitas pajak tangguhan, neto (2.891)* -) Deferred tax liabilities, net Utang tidak lancar lainnya (5.220)* (5.220) Other non-current liabilities Aset teridentifikasi neto 54.484*) 45.811) Net identifiable assets

Nilai wajar dari aset tetap neto yang diperoleh pada tanggal akuisisi adalah berdasarkan penilaian dari penilai independen yaitu KJPP Benedictus Dharmapuspita & Rekan. Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi lainnya mendekati nilai buku mereka pada tanggal akuisisi.

Fair values of the acquired net fixed assets at acquisition date were based on the valuation of an independent appraiser which is KJPP Benedictus Dharmapuspita & Rekan. The fair values of other identifiable assets and liabilities approximate their book values at the acquisition date.

Jumlah pendapatan neto dan laba komprehensif milik GML yang dimasukkan di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2013 sejak tanggal akuisisi masing-masing sebesar Rp 111.398 dan Rp 10.482.

Total GML’s net revenues and comprehensive income, which were included in the 2013 consolidated statement of comprehensive income for since the acquisition date, were amounted to Rp 111,398 and Rp 10,482, respectively.

* Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15 After adjustment, see Note 15 *

Page 189: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

39

4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK 4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (Lanjutan) (Continued)

c. Akuisisi PT Surya Anugerah Kencana (“SAK”) c. Acquisition of PT Surya Anugerah Kencana (“SAK”)

Pada tanggal 31 Mei 2013, MPMR mengakuisisi 99,99 persen kepemilikan saham dan hak suara atas SAK.

On 31 May 2013, MPMR acquired 99.99 percent of share ownership and voting rights in SAK.

Perhitungan goodwill adalah sebagai berikut: The goodwill is calculated as follows:

31 Mei/ May 2013

Imbalan pembelian dalam kas 220.000*) Purchase considerations in cashAset teridentifikasi neto yang diperoleh (81.521)* Net identifiable assets acquiredGoodwill 138.479*) Goodwill

Rincian aset dan liabilitas yang diperoleh dari akuisisi adalah sebagai berikut:

Details of assets and liabilities arising from the acquisition are as follows:

Nilai wajar akuisisi/

Acquisition fair value

Nilai buku/ Book value

Kas dan setara kas 24.125*) 24.125) Cash and cash equivalentsPiutang usaha dan lainnya 3.797*) 3.797) Trade and other receivablesPersediaan 48*) 48) Inventories Aset lancar lainnya 9.225*) 9.225) Other current assetsAset tetap 160.624*) 156.319) Fixed assetsAset tidak lancar lainnya 21*) 21) Other non-current assets Utang bank dan pinjaman (102.529)* (102.529) Bank loans and borrowingsUtang usaha dan lainnya (12.714)* (12.714) Trade and other payablesLiabilitas pajak tangguhan, neto (1.076)* -) Deferred tax liabilities, net Aset teridentifikasi neto 81.521*) 78.292) Net identifiable assets

Nilai wajar dari aset tetap neto diperoleh pada tanggal akuisisi adalah berdasarkan penilaian dari penilai independen yaitu KJPP Benedictus Dharmapuspita & Rekan. Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi lainnya mendekati nilai buku mereka pada tanggal akuisisi.

Fair values of the acquired net fixed assets at acquisition date were based on the valuation of an independent appraiser which is KJPP Benedictus Dharmapuspita & Rekan. The fair values of other identifiable assets and liabilities approximate their book values at the acquisition date.

Jumlah pendapatan neto dan laba komprehensif milik SAK yang dimasukkan di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2013 Grup sejak tanggal akuisisi masing-masing sebesar Rp 36.975 dan Rp 4.907.

Total SAK’s net revenues and comprehensive income, which were included in the 2013 consolidated statement of comprehensive income of the Group since the acquisition date, were amounted to Rp 36,975 and Rp 4,907, respectively.

Goodwill merupakan aset takberwujud yang tidak memenuhi syarat untuk diakui secara terpisah, dan timbul dari beberapa faktor skala ekonomis dan sinergi yang akan diperoleh Perseroan sehubungan dengan terintegrasinya usaha. Goodwill yang diakui tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak penghasilan.

Goodwill is an intangible asset that does not qualify for separate recognition occurred from various economics of scale and expected synergies as the result of business’ integration. None of the recognized goodwill is deductible for income tax purpose.

* Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15 After adjustment, see Note 15 *

Page 190: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

40

4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK 4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (Lanjutan) (Continued)

d. Merger PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMF”) dengan PT Sasana Artha Finance (“SAF”)

d. Merger of PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMF”) and PT Sasana Artha Finance (“SAF”)

Dalam rangka memperkuat lini bisnis pembiayaan dengan memaksimalkan potensi pasar otomotif di Indonesia yang terus berkembang pesat, maka Grup melaksanakan merger dua entitas anaknya, yaitu MPMF dan SAF, dimana MPMF menjadi entitas yang dipertahankan.

In order to strengthen its foothold in the financing business by maximizing the Indonesian automotive market potential, which had continuously shown rapid growth, the Group merged two of its subsidiaries, namely MPMF and SAF, where MPMF was the surviving entity.

Penggabungan usaha ini berlaku efektif pada saat disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-02673.40.20.2014 tanggal 14 Mei 2014.

This merger transaction was effective upon approval by the Minister of Justice and Human Rights under Decree No. AHU-02673.40.20.2014 dated 14 May 2014.

Saat terjadinya merger, kepentingan nonpengendali yang sebelumnya memiliki saham di SAF melakukan penyetoran modal tambahan dan mempertahankan persentase kepemilikannya di entitas hasil penggabungan.

When the merger took place, the non-controlling interest in SAF made additional capital contribution to the merged entity and retained its previous ownership interest percentage.

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember 2014

Jasa keuangan/ Financial services

Diluar jasa keuangan/

Non-financial services

Jumlah/ Total

Kas 8.503 3.764 12.267 Cash on hand Bank pada pihak ketiga: Cash in third party banks: Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 60.677 126.042 186.719 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk 41.140 132.257 173.397 PT Bank Permata Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 508 31.321 31.829 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ANZ Indonesia - 20.441 20.441 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk 5.172 7.117 12.289 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.305 5.291 10.596 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. 183 5.074 5.257 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Pan Indonesia Tbk 200 4.566 4.766 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 1.390 3.235 4.625 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Jasa Jakarta - 1.625 1.625 PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Bukopin Tbk 23 1.311 1.334 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank DBS Indonesia 57 1.174 1.231 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 999 - 999 PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Rabobank International Indonesia 10 765 775 PT Rabobank International Indonesia PT Bank Jatim - 462 462 PT Bank Jatim PT Bank Mizuho Indonesia 443 - 443 PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Ganesha 406 - 406 PT Bank Ganesha PT Bank Hana 258 4 262 PT Bank Hana

Page 191: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

41

5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

31 Desember 2014

Jasa keuangan/ Financial services

Diluar jasa keuangan/

Non-financial services

Jumlah/ Total

PT Bank QNB Kesawan Tbk 76 129 205 PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna 194 - 194 PT Bank Sahabat Sampoerna. PT Bank Agroniaga Tbk 185 - 185 PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 172 - 172 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mega Tbk 162 - 162 PT Bank Mega Tbk PT Deutsche Bank Indonesia - 159 159 PT Deutsche Bank Indonesia PT Bank DKI - 136 136 PT Bank DKI Lainnya 440 138 578 Others 118.000 341.247 459.247

Dolar Amerika Serikat US Dollar

PT Bank Central Asia Tbk 9.656 11.173 20.829 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ANZ Indonesia 486 7.240 7.726 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Permata Tbk - 3.891 3.891 PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 10 3.782 3.792 PT Bank CIMB Niaga Tbk DBS Singapore - 3.581 3.581 DBS Singapore PT Deutsche Bank Indonesia - 331 331 PT Deutsche Bank Indonesia PT Bank Resona Perdania 31 128 159 PT Bank Resona Perdania Lainnya 93 8 101 Others 10.276 30.134 40.410

Dolar Singapura Singapore Dollar

PT Bank Pan Indonesia Tbk 27 - 27 PT Bank Pan Indonesia Tbk

128.303 371.381 499.684

Deposito berjangka pada pihak ketiga: Time deposits in third parties: Rupiah Rupiah

PT Bank Hana 14.707 150.000 164.707 PT Bank Hana PT Bank Sumitomo Mitsui 8.500 135.000 143.500 PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank CIMB Niaga Tbk 26.500 110.000 136.500 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia - 90.000 90.000 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Permata Tbk 29.500 36.787 66.287 PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk - 60.000 60.000 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank ANZ Indonesia - 45.000 45.000 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Panin Syariah - 30.000 30.000 PT Bank Panin Syariah PT Bank Pan Indonesia Tbk 14.500 - 14.500 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank UOB Buana Tbk 12.250 - 12.250 PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 12.000 - 12.000 PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna 10.500 - 10.500 PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 8.750 - 8.750

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbkac

PT Bank Bukopin Tbk 7.000 - 7.000 PT Bukopin Tbk PT Bank Jabar Banten 7.000 - 7.000 PT Bank Jabar Banten PT Bank Mega Tbk 6.000 - 6.000 PT Bank Mega Tbk PT Bank Mutiara Tbk 6.000 - 6.000 PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Mayapada International Tbk 2.750 - 2.750 PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Royal Indonesia 2.500 - 2.500 PT Bank Royal Indonesia

Page 192: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

42

5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

31 Desember 2014

Jasa keuangan/ Financial services

Diluar jasa keuangan/

Non-financial services

Jumlah/ Total

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 2.500 - 2.500 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia - 2.002 2.002 PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Dinar Indonesia 2.000 - 2.000 PT Bank Dinar IndonesiaPT Bank ICB Bumiputera Tbk 1.250 - 1.250 PT Bank ICB Bumiputera TbkPT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 1.000 - 1.000 PT Bank Himpunan Saudara 1906 TbkPT Bank Mitraniaga Tbk 1.000 - 1.000 PT Bank Mitraniaga TbkPT Bank Capital Indonesia Tbk 1.000 - 1.000 PT Bank Capital Indonesia TbkPT Bank Internasional Indonesia Tbk 1.000 - 1.000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Jasa Jakarta - 14 14 PT Bank Jasa Jakarta 178.207 658.803 837.010

Dolar Amerika Serikat US DollarPT Bank DBS Indonesia - 62.200 62.200 PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Permata Tbk - 10.574 10.574 PT Bank Permata Tbk

Kas dan setara kas 315.013 1.106.722 1.421.735 Cash and cash equivalents

31 Desember 2013

Jasa keuangan/ Financial services

Diluar jasa keuangan/

Non-financial services

Jumlah/ Total

Kas 12.118 3.875 15.993 Cash on hand Bank pada pihak ketiga: Cash in third party banks:Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 32.324 96.828 129.152 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk 36.450 68.582 105.032 PT Bank Permata TbkPT Bank DBS Indonesia 66 95.857 95.923 PT Bank DBS IndonesiaPT Bank CIMB Niaga Tbk 8.985 8.331 17.316 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 15.097 - 15.097 PT Bank Nusantara Parahyangan TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 7.679 4.351 12.030 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Pan Indonesia Tbk 822 8.914 9.736 PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank Rakyat Indonesia Tbk 2.974 1.040 4.014 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Jatim - 1.845 1.845 PT Bank Jatim PT Bank ICBC Indonesia 34 1.755 1.789 PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 301 613 914 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkThe Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. 6 317 323 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.PT Bank International Indonesia Tbk 275 - 275 PT Bank International Indonesia TbkPT Bank Agroniaga Tbk 256 - 256 PT Bank Agroniaga TbkPT Bank DKI - 250 250 PT Bank DKIPT Bank QNB Kesawan Tbk 63 185 248 PT Bank QNB Kesawan TbkPT Bank ANZ Indonesia - 202 202 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk 7 160 167 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Resona Perdania - 130 130 PT Bank Resona PerdaniaPT Bank Hana - 103 103 PT Bank HanaPT Bank Mega Tbk 85 - 85 PT Bank Mega TbkPT Bank Ganesha 78 - 78 PT Bank GaneshaPT Bank Royal Indonesia 49 - 49 PT Bank Royal IndonesiaPT Bank Commonwealth 34 - 34 PT Bank CommonwealthPT Bank OCBC NISP Tbk 27 - 27 PT Bank OCBC NISP Tbk Lainnya 222 961 1.183 Others 105.834 290.424 396.258

Page 193: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

43

5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

31 Desember 2013

Jasa keuangan/ Financial services

Diluar jasa keuangan/

Non-financial services

Jumlah/ Total

Dolar Amerika Serikat US Dollar

PT Bank Central Asia Tbk 3.677 8.607 12.284 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ANZ Indonesia 729 5.892 6.621 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Resona Perdania 15 386 401 PT Bank Resona Perdania PT Bank Permata Tbk - 52 52 PT Bank Permata Tbk Lainnya 78 48 126 Others 4.499 14.985 19.484

110.333 305.409 415.742

Deposito berjangka pada pihak ketiga: Time deposits in third parties: Rupiah Rupiah

PT Bank Permata Tbk 44.500 536.000 580.500 PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 26.500 - 26.500 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Buana Tbk 14.250 - 14.250 PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 10.750 - 10.750

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbkac

PT Bank Sahabat Sampoerna 10.500 - 10.500 PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Pan Indonesia Tbk 7.500 - 7.500 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 3.000 3.000 6.000 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mayapada International Tbk 3.250 - 3.250 PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Bukopin Tbk 2.500 - 2.500 PT Bukopin Tbk PT Bank Royal Indonesia 2.500 - 2.500 PT Bank Royal Indonesia PT Bank Dinar Indonesia 2.000 - 2.000 PT Bank Dinar Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk 2.000 - 2.000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mutiara Tbk 1.500 - 1.500 PT Bank Mutiara Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk 1.250 - 1.250 PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank DKI - 14 14 PT Bank DKI 132.000 539.014 671.014

Kas dan setara kas 254.451 848.298 1.102.749 Cash and cash equivalents

2014 2013

Tingkat suku bunga rata-rata setahun atas deposito berjangka:

Average interest rates per annum for time deposits:

Rupiah 8,00% - 10,75% 9,27% Rupiah Dolar Amerika Serikat 2,67% - 2,75% - US Dollar

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada saldo kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak berelasi.

As of 31 December 2014 and 2013, there were no cash and cash equivalents deposited at related parties.

Page 194: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

44

6. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 6. RESTRICTED CASH

2014 2013 Bank pada pihak ketiga (Rupiah) Cash in third party banks (Rupiah)

PT Bank CIMB Niaga Tbk - 3.261 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk - 25.741 PT Bank Permata Tbk PT Bank DBS Indonesia - 11 PT Bank DBS Indonesia - 29.013

Deposito pada pihak ketiga (Rupiah) Time deposit in third party bank (Rupiah)

PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 4.321 PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 33.334

Pada tanggal 31 Desember 2013, kas yang dibatasi penggunaannya adalah jaminan kas atas utang bank (Catatan 21), dan tidak ada yang ditempatkan pada pihak berelasi.

As of 31 December 2013, the restricted cash was cash collateral for bank loans (Note 21), and none placed at related party.

7. PIUTANG USAHAPIHAK KETIGA 7. TRADE RECEIVABLES

2014 2013 Piutang usaha dalam Rupiah: 873.573) 537.984) Trade receivables in Rupiah: Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (2.158) (2.385) Less: allowance for impairment losses

871.415) 535.599)

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The movement of allowance for impairment loss is as follows:

2014 2013 Saldo awal 2.385) 601 Beginning balance Penambahan cadangan, neto setelah pemulihan 2.536) 1.784 Increase in allowance, net of amount recovered Penghapusan (2.763) - Written-offSaldo akhir 2.158) 2.385 Ending balance

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, piutang usaha masing-masing sebesar Rp 140.409 dan Rp 118.418 dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21).

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses on uncollectible trade receivables.

As of 31 December 2014 and 2013, trade receivables amounted to Rp 140,409 and Rp 118,418, respectively, were pledged as collateral for long-term borrowings (Note 21).

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada piutang usaha dari pihak berelasi.

As of 31 December 2014 and 2013, there were no trade receivables from related parties.

Page 195: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

45

8. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 8. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES

2014 2013

Piutang pembiayaan konsumen, bruto (Rupiah) 4.907.089)) 4.169.839) Consumer financing receivables, gross (Rupiah)Pendapatan pembiayaan konsumen yang

belum diakui (947.241)) (793.872) Unearned consumer financing income 3.959.848)) 3.375.967)Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai

secara kolektif (109.222)) (58.121)Less: allowance for collective

impairment losess Piutang pembiayaan konsumen, neto 3.850.626)) 3.317.846) Consumer financing receivables, netBagian lancar, neto (2.083.251)) (1.917.630) Current portion, netBagian tidak lancar, neto 1.767.375)) 1.400.216) Non-current portion, net

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The movement in allowance for impairment loss is as follows:

2014 2013

Saldo awal 58.121) 51.673) Beginning balance Penambahan cadangan 197.862) 90.105) Increase in allowancePenghapusan (146.761) (83.657) Written-off Saldo akhir 109.222) 58.121) Ending balance

Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 terdiri dari:

Consumer financing receivables as of 31 December 2014 and 31 December 2013 consist of:

2014 2013

Kendaraan bermotor roda empat 2.371.886) 1.980.109) Four-wheel vehicles Kendaraan bermotor roda dua 1.587.962) 1.395.858) Two-wheel vehicles 3.959.848) 3.375.967)

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses on uncollectible receivables.

Piutang pembiayaan konsumen dijamin oleh Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan bermotor terkait.

The consumer financing receivables are secured by the related certificates of ownership (BPKB) of the corresponding vehicles.

Piutang pembiayaan konsumen dijadikan jaminan atas pinjaman jangka panjang (Catatan 21).

The consumer financing receivables are pledged as collateral for long-term borrowings (Note 21).

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada piutang pembiayaan konsumen dari pihak berelasi.

As of 31 December 2014 and 2013, there were no consumer financing receivables from related parties.

Page 196: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

46

9. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN 9. FINANCE LEASE RECEIVABLES

2014 2013 Tagihan sewa pembiayaan bruto, jatuh tempo

dalam periode: Gross finance lease receivables, due in

periods: Kurang dari setahun Less than a year

Rupiah 638.959) 584.431) Rupiah Dolar Amerika Serikat 134.072) 116.796) US Dollar

1 – 5 tahun 1 – 5 years Rupiah 665.438) 485.647) Rupiah Dolar Amerika Serikat 150.433) 101.915) US Dollar

1.588.902) 1.288.789)Nilai sisa yang terjamin 673.939) 496.277) Guaranteed residual valueInvestasi sewa pembiayaan bruto 2.262.841) 1.785.066) Gross investment in finance leases

Dikurangi: Less:Pendapatan sewa pembiayaan belum diakui: Unearned finance lease income:

Rupiah (215.933) (159.067) Rupiah Dolar Amerika Serikat (28.211) (18.935) US Dollar

Simpanan jaminan (673.939) (496.277) Guarantee deposits Investasi neto dalam sewa pembiayaan, sebelum

cadangan kerugian penurunan nilai 1.344.758) 1.110.787)Net investment in finance leases,

before allowance for impairment losses Cadangan kerugian penurunan nilai (5.880) (5.120) Allowance for impairment lossesInvestasi neto dalam sewa pembiayaan setelah

cadangan kerugian penurunan nilai 1.338.878) 1.105.667)Net investment in finance leases, after

allowance for impairment losses Bagian lancar (651.916) (584.024) Current portionBagian tidak lancar 686.962) 521.643) Non-current portion

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The movement of allowance for impairment losses is as follows:

2014 2013 Saldo awal 5.120 8.420 Beginning balance Penambahan (pemulihan) cadangan, neto

setelah pemulihan 760 (3.300 ) Addition (reversal) of allowance, net of amount

recovered Saldo akhir 5.880 5.120 Ending balance

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses on uncollectible receivables.

Piutang sewa pembiayaan dijamin dengan aset yang dibiayai, dan dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21).

The finance lease receivables are collaterized with the financed assets and are pledged as collateral for long-term borrowings (Notes 21).

Page 197: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

47

9. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN 9. FINANCE LEASE RECEIVABLES (Lanjutan) (Continued)

Pada awal kontrak sewa pembiayaan, penyewa diwajibkan untuk menempatkan jaminan sewa yang akan digunakan sebagai pembayaran atas pembelian aset sewa pada akhir masa sewa pembiayaan apabila penyewa pembiayaan melaksanakan hak opsi. Apabila hak opsi tidak dilaksanakan, jaminan sewa tersebut akan dikembalikan kepada penyewa.

At the inception of the lease agreement, the lessee is required to place a lessee deposit, which will be used as a payment for the purchase of the leased assets at the end of the lease period if the lessee exercises the related purchase option. Otherwise, the lease deposit will be returned to the lessee.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada piutang sewa pembiayaan dari pihak berelasi.

As of 31 December 2014 and 2013, there were no finance lease receivables from related parties.

10. PERSEDIAAN 10. INVENTORIES

2014 2013 Barang dagangan dan barang jadi 471.477 253.557 Merchandise and manufactured inventories Barang dalam pengolahan - 2.166 Work in processBahan baku 49.681 50.900 Raw materialsBarang dagangan dalam perjalanan 162.612 50.237 Merchandise inventories in transit 683.770 356.860

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi bahwa persediaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 harus diturunkan sehingga tidak terbentuk cadangan kerugian penuruan nilai.

Management believes that there is no indication that the inventory values as of 31 December 2014 and 2013 need to be impaired, and therefore no allowance for impairment losses is provided.

Persediaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.101.046 dan Rp 359.514. Manajemen berkeyakinan bahwa total pertanggungan asuransi ini memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.

The inventories as of 31 December 2014 and 2013, are covered by insurance against loss of fire and other risks equivalent to Rp 1,101,046 and Rp 359,514, respectively. Management believes the total insurance coverage is adequate to cover losses which may arise.

Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan sebesar Rp 59.591 dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21).

As of 31 December 2014, inventories amounted to Rp 59,591 was pledged as collateral for long-term borrowings (Note 21).

Page 198: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

48

11. PERPAJAKAN 11. TAXATION

a. Utang pajak penghasilan a. Income tax payables

Utang pajak penghasilan terdiri dari utang pajak penghasilan pasal 25 dan 29.

Income tax payables consist of income tax article 25 and 29 payables.

b. Utang pajak lainnya terdiri dari: b. Other tax payables consist of:

2014 2013 Pajak penghasilan: Income tax:

Pasal 21 8.396) 9.344) Article 21Pasal 22 320) -) Article 22Pasal 23 dan 4(2) 4.508) 3.408) Article 23 and 4(2)Pasal 26 13.450) -) Article 26

Pajak Pertambahan Nilai 18.843) 9.937) Value Added Tax

45.517) 22.689)

c. Komponen beban (manfaat) pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

c. The components of income tax expense (benefit) are as follows:

2014 2013 Perseroan The Company

Kini -) -) Current Tangguhan (20.420) (15.706) Deferred

(20.420) (15.706)Entitas anak Subsidiaries

Kini 207.890) 222.547) Current Tangguhan (1.271) (4.847) Deferred

206.619) 217.700)Konsolidasian Consolidated

Kini 207.890) 222.547) Current Tangguhan (21.691) (20.553) Deferred

186.199) 201.994)

d. Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

d. The reconciliation between consolidated profit before income tax and income tax expense is as follows:

2014 2013

Laba konsolidasian sebelum pajak

penghasilan 698.959) 766.006)Consolidated profit

before income tax Eliminasi transaksi dengan entitas anak 302.901) 491.474)

Elimination of transactionswith subsidiaries

Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak (789.084) (1.005.516)

Subsidiaries’ profit before income tax

Page 199: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

49

11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)

2014 2013

Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan 212.776) 251.964)The Company’s profit before income tax

Beban pajak penghasilan dihitung dengan tarif pajak yang berlaku (25%) 53.194) 62.991)

Income tax expense at tax rate of 25%

Pengaruh pajak dari perbedaan permanen (75.165) (126.119)Tax effect of permanent

differencesRugi pajak yang tidak diakui tahun berjalan 6.813) 42.295) Current year’s unrecognized tax lossesKekurangan (kelebihan) penyisihan di

tahun-tahun sebelumnya (5.262) 5.127) Under (over) provided in prior years Beban (manfaat) pajak penghasilan: Income tax expense (benefit):

Perseroan (20.420) (15.706) The Company

Entitas anak 206.619) 217.700) Subsidiaries

Beban pajak penghasilan 186.199) 201.994) Income tax expense

Pajak penghasilan dihitung untuk setiap entitas karena pelaporan pajak penghasilan badan konsolidasian tidak diperbolehkan.

Income tax is computed for each legal entity as consolidated corporate income tax return is not permitted.

e. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan penghasilan kena pajak Perseroan adalah sebagai berikut:

e. The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income is as follows:

2014 2013 Laba sebelum pajak penghasilan

Perseroan 212.776) 251.964)Profit before income tax of the

Company Perbedaan temporer: Temporary differences:

Kompensasi karyawan 9.315) 16.485) Employee compensation Liabilitas imbalan kerja 5.063) 3.941) Employee benefits obligation Penyusutan aset tetap 2.785) 3.318) Depreciation of fixed assets Jasa tenaga ahli 1.289) 2.860) Professional fees Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi

MPMR 42.184) 56.728)Fair value adjustments arising from

acquisition of MPMR 60.636) 83.332)

Perbedaan tetap: Permanent differences:Penghasilan dividen (295.626) (430.446) Dividend income Biaya penerbitan saham -) (96.186) Share issuance costs Pendapatan bunga kena pajak final (27.462) (25.473) Interest income subject to final tax Beban bunga 17.815) 46.122) Interest expense Lainnya 4.612) 1.507) Others

(300.661) (504.476)

Rugi fiskal Perseroan (27.249) (169.180) Tax loss of the Company Tarif pajak yang berlaku 25%) 25%) Enacted tax rate

Beban pajak kini Perseroan -) -)Current income tax expense

of the Company Utang pajak penghasilan badan: Corporate income tax payables:

Perseroan -) -) The Company Entitas anak 25.791) 64.514) Subsidiaries

25.791) 64.514)

Page 200: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

50

11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)

Rugi fiskal Perseroan hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan. Jumlah rugi fiskal Perseroan tahun 2014 didasarkan atas perhitungan sementara, karena sampai dengan laporan keuangan konsolidasi ini disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen, Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (”SPT”) pajak penghasilan badan. Rugi fiskal Perseroan tahun 2013 yang dilaporkan di SPT pajak penghasilan badan yang bersangkutan adalah sebesar Rp 169.180.

Tax loss of the Company as a result of the reconciliation becomes the basis in preparing the corporate income tax return. The amount of tax loss for 2014 is based on preliminary calculations, as up to the date when this consolidated financial statements were authorized for issuance by management, the Company has not yet submitted its corporate income tax return. The 2013 tax loss of the Company as reported in the annual corporate income tax return is amounted to Rp 169,180.

f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan selama tahun berjalan terdiri dari:

f. Recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the year were comprised of the following:

2013

Diakui di laba rugi

tahun berjalan/

Recognized in profit or loss, during

the year

Diakui di pendapatan

komprehensif lainnya/

Recognized in other

comprehensive income 2014

Perseroan: The Company:

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Penyusutan aset tetap 2.110) 1.188) -) 3.298) Depreciation of fixed Assets

Liabilitas imbalan kerja 4.065) 1.185) 1.027) 6.277)Employee benefits

obligation Beban bonus yang masih harus

dibayar -) 1.200) -) 1.200) Accrual bonus

Kompensasi berbasis saham -) 5.250) -) 5.250) Share-based compensation Beban yang masih harus dibayar

lainnya -) 1.051) -) 1.051) Other accruals

Lindung nilai arus kas -) -) 34.608) 34.608) Cash flow hedge 6.175) 9.874) 35.635) 51.684) Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities

Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi MPMR (27.848) 10.546) -) (17.302)

Fair value adjustments arising from acquisition

of MPMR

(21.673) 20.420) 35.635) 34.382)

Page 201: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

51

11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)

f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan

selama tahun berjalan terdiri dari (Lanjutan): f. Recognized deferred tax balances, and the movement

thereof during the year were comprised of the following (Continued):

2013

Diakui di laba rugi tahun berjalan/

Recognized in profit or loss,

during the year

Diakui di pendapatan

komprehensif lainnya/

Recognized in other

comprehensive income 2014

Entitas anak SubsidiariesAset pajak tangguhan, neto 25.694) 1.271) 2.808) 29.773) Deferred tax assets, net Total neto 4.021) 21.691) 38.443) 64.155) Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Perseroan 34.382) The Company Entitas anak 33.452) Subsidiaries

Total aset pajak tangguhan 67.834) Total deferred tax assets Liabilitas pajak tangguhan ( Deferred tax liabilities Perseroan -) The Company Entitas anak (3.679) Subsidiaries

Total liabilitas pajak tangguhan (3.679) Total deferred tax liabilities

2012

Diakui di laba rugi dan

penyesuaian tahun

berjalan/ Recognized in profit or loss

and adjustments

made, during the year

Diakui di pendapatan

komprehensif lainnya/

Recognized in other

comprehensive income 2013

Perseroan: The Company:

Aset pajak tangguhan Deferred tax asset Penyusutan aset tetap 1.572) 538) -) 2.110) Depreciation of fixed assets

Liabilitas imbalan kerja 3.117) 986) (38) 4.065) Employee benefits obligation

4.689) 1.524) (38) 6.175) Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities

Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi MPMR (42.030) 8.007) -) (34.023)

Fair value adjustments arising from acquisition of

MPMR

(37.341) 9.531) (38) (27.848)

Page 202: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

52

11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)

f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan

selama tahun berjalan terdiri dari (Lanjutan): f. Recognized deferred tax balances, and the movement

thereof during the year were comprised of the following (Continued):

2012

Diakui di laba rugi dan penyesuaian tahun berjalan/ Recognized in

profit or loss and adjustments made,

during the year

Diakui di pendapatan

komprehensif lainnya/

Recognized in other

comprehensive income 2013

Entitas anak Subsidiaries

Aset pajak tangguhan, neto 19.498) 11.022) 1.349 31.869) Deferred tax assets, net Total neto (17.843) 20.553) 1.311 4.021)

Aset pajak tangguhan Deferred tax assetsPerseroan (-) The CompanyEntitas anak 31.869) Subsidiaries

Total aset pajak tangguhan 31.869)

Total deferred tax assets

Liabilitas pajak tangguhan ( Deferred tax liabilities

Perseroan (27.848) The CompanyEntitas anak -) Subsidiaries

Total liabilitas pajak tangguhan (27.848)

Total deferred tax liabilities

Pada 31 Desember 2014, Perseroan dan entitas anaknya memiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi sebesar Rp 263.532 (2013: Rp 227.151), dimana sebesar Rp 263.532 (2013: Rp 209.319) tidak diakui sebagai aset pajak tangguhan. Pada 31 Desember 2014, rugi fiskal yang dapat dikompensasi akan berakhir ditahun 2016 sampai dengan 2019.

As of 31 December 2014, the Company and its subsidiaries had tax loss carry-forwards of Rp 263,532 (2013: Rp 227,151), of which Rp 263,532 (2013: Rp 209,319) is not recognized as deferred tax assets. At 31 December 2014, the tax loss carry-forwards will expire in 2016 until 2019.

Realisasi dari aset pajak tangguhan Perseroan dan entitas anaknya tergantung pada laba operasinya. Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang diakui dapat direalisasikan dengan kompensasi pajak penghasilan atas laba kena pajak pada periode mendatang.

Realization of the Company and its subsidiaries’ deferred tax assets is dependent upon their profitable operations. Management believes that the recognized deferred tax assets are probable of being realized through offset against taxes due on future taxable income.

Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan dan masing-masing entitas anaknya menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang secara individu. Otoritas pajak dapat menetapkan atau mengubah hak dan/kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu yang ditentukan sesuai ketentuan yang berlaku.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company and each of its subsidiaries submit individual tax returns on the basis of self assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations.

Page 203: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

53

11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)

Dalam menentukan nilai pajak kini dan pajak tangguhan, Perseroan dan entitas anak mempertimbangkan dampak dari posisi pajak yang tidak pasti dan apakah penambahan pajak dan bunga mungkin terjadi. Manajemen berkeyakinan bahwa akrual atas liabilitas pajak cukup untuk semua tahun pajak yang masih terbuka (belum diperiksa) berdasarkan penelaahan banyak faktor, termasuk interpretasi dari peraturan pajak dan pengalaman sebelumnya. Penilaian dilakukan berdasarkan estimasi dan asumsi dan melibatkan pertimbangan mengenai kejadian di masa mendatang. Informasi baru yang tersedia menyebabkan manajemen mengubah pertimbangannya berkaitan dengan kecukupan liabilitas pajak yang telah ada. Perubahan terhadap liabilitas pajak akan berdampak pada beban pajak pada periode dimana penentuan tersebut ditetapkan.

In determining the amount of current and deferred tax, the Company and subsidiaries take into account the impact of uncertain tax positions and whether additional taxes and interest may be due. Management believes that the accruals for tax liabilities are adequate for all open tax years based on its assessment of many factors, including interpretations of tax law and prior experience. The assessment relies on estimates and assumptions and may involve a series of judgment about future events. New information may become available that causes management to change its judgment regarding the adequacy of existing tax liabilities. Such changes to tax liabilities will impact tax expense in the period that such determination is made.

12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 12. INVESTMENTS IN ASSOCIATES

Bagian Grup atas laba entitas asosiasi di tahun berjalan adalah sebesar Rp 5.283 (2013: Rp 4.348).

The Group’s share of associates profit for the year is Rp 5,283 (2013: Rp 4,348).

Informasi keuangan entitas asosiasi adalah sebagai berikut:

The financial information of the associates is as follows:

Nilai tercatat investasi/

Carrying amount of investment

Kepemilikan/ Ownership

Jumlah aset/

Total assets

Jumlah liabilitas/Total

liabilities Pendapatan/

Revenues

Laba (rugi)/ Profit (loss)

2014: 2014:PT Asuransi Indrapura 41.259 20,00% 659.989 505.083 133.708 22.301 PT Asuransi IndrapuraLainnya 1.424 26,40% - 40,00% 11.820 3.356 8.133 180 Others

42.683 671.809 508.439 141.841 22.481

2013: 2013:PT Asuransi Indrapura 37.639 20,00% 473.540 340.773 137.496 22.605 PT Asuransi IndrapuraLainnya 1.684 26,40% - 40,00% 11.244 5.367 6.488 (358) Others

39.323 484.784 346.140 143.984 22.247

Harga pasar kuotasian tidak tersedia untuk mencerminkan nilai wajar investasi diatas.

Quoted market prices are not available to reflect the fair values of investments above.

13. DEPOSIT JAMINAN 13. GUARANTEE DEPOSITS

Merupakan jaminan Grup berupa deposito berjangka Rupiah yang dibatasi penggunaannya pada:

Represent the Group’s collateral in form of restricted Rupiah time deposits at:

2014 2013 PT Astra Honda Motor (pemasok utama) 582.194 432.432 PT Astra Honda Motor (main supplier)Lainnya 16.376 16.184 Others 598.570 448.616

Page 204: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

54

14. ASET TETAP, NETO 14. FIXED ASSETS, NET

Aset tetap yang dimiliki langsung oleh Perseroan dan entitas anaknya terdiri dari:

The directly owned fixed assets of the Company and its subsidiaries consist of:

2014 Reklasifikasi ke aset yang dimiliki untuk dijual/

Saldo awal/ Reclassifications Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ to assets Ending balance Additions Deductions Reclassifications held for sale Balance

Biaya perolehan: Acquisition cost:Aset tetap siap pakai: In used fixed assets:Tanah 258.518) 189.518) - 449) -) 448.485) LandBangunan 262.760) 49.122) (196) 41.906) (21.481) 332.111) Buildings Perlengkapan bangunan 21.747) 3.706) (262) 243) (1.742) 23.692) Building equipmentMesin dan peralatan 94.790) 10.715) (111) -) -) 105.394) Machinery and equipmentKendaraan 2.288.538) 878.700) (549.544) -) -) 2.617.694) VehiclesPeralatan kantor 76.059) 28.344) (1.648) 23.744) (18) 126.481) Office equipmentSarana dan prasarana 17.138) 10.116) (717) 2.574) (658) 28.453) Facilities and infrastructures 3.019.550) 1.170.221) (552.478) 68.916) (23.899) 3.682.310) Aset dalam

pembangunan 61.855) 137.746) (4.551) (68.916) -) 126.134) Assets under construction 3.081.405) 1.307.967) (557.029) - (23.899) 3.808.444)

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan (56.440) (18.547) 188) - 5.164) (69.635) Buildings Perlengkapan bangunan (16.501) (4.599) 224) - 1.022) (19.854) Building equipmentMesin dan peralatan (44.654) (12.050) 75) - -) (56.629) Machinery and equipmentKendaraan (268.239) (348.791) 241.487) - -) (375.543) VehiclesPeralatan kantor (40.730) (20.223) 1.611) - 13) (59.329) Office equipmentSarana dan prasarana (11.095) (2.970) 661) - 352) (13.052) Facilities and infrastructures

(437.659) (407.180) 244.246) - 6.551) (594.042)

Nilai tercatat 2.643.746) (17.348) 3.214.402) Carrying amount

2013 Penambahan melalui

akuisisi/ Saldo awal/ Additions Saldo akhir/ Beginning through Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance acquisition Additions Deductions Reclassifications Balance

Biaya perolehan: Acquisition cost:Aset tetap siap pakai: In used fixed assets:Tanah 130.883) 4.663) 123.267) (295) -) 258.518) LandBangunan 229.206) 4.413) 10.571) (442) 19.012) 262.760) Buildings Perlengkapan bangunan 16.417) -) 5.009) (51) 372) 21.747) Building equipmentMesin dan peralatan 86.695) 64) 2.083) (87) 6.035) 94.790) Machinery and equipmentKendaraan 1.478.832) 326.054) 799.274) (318.246) 2.624) 2.288.538) VehiclesPeralatan kantor 53.717) 459) 20.914) (2.778) 3.747) 76.059) Office equipmentSarana dan prasarana 14.420) -) 2.484) (42) 276) 17.138) Facilities and infrastructures 2.010.170) 335.653) 963.602) (321.941) 32.066) 3.019.550) Aset tetap dalam

pembangunan 12.502) -) 81.419) -) (32.066) 61.855) Assets under construction 2.022.672) 335.653) 1.045.021) (321.941) -) 3.081.405)

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan (41.224) -) (15.292) 76) -) (56.440) Buildings Perlengkapan bangunan (12.158) -) (4.394) 51) -) (16.501) Building equipmentMesin dan peralatan (34.041) -) (10.700) 87) -) (44.654) Machinery and equipmentKendaraan (125.138) -) (288.150) 145.049) -) (268.239) VehiclesPeralatan kantor (28.476) -) (13.688) 1.434) -) (40.730) Office equipmentSarana dan prasarana (9.427) -) (1.698) 30) -) (11.095) Facilities and infrastructures

(250.464) -) (333.922) 146.727) -) (437.659)

Nilai tercatat 1.772.208 2.643.746) Carrying amount

Page 205: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

55

14. ASET TETAP, NETO (Lanjutan) 14. FIXED ASSETS, NET (Continued)

2014 2013 Penyusutan dibebankan pada: Depreciation expenses are charged to:

Biaya pokok pendapatan 353.114 260.865) Cost of revenues Beban usaha 54.066 73.057. Operating expenses

407.180 333.922)

Rincian (rugi) laba atas penjualan dan penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut:

Details of (losses) gain on sale and disposal of fixed assets are as follows:

Informasi lainnya yang relevan: Other relevant information:

Biaya pinjaman yang dikapitalisasi sebagai aset dalam pembangunan selama tahun 2014 dan 2013 masing-masing sejumlah Rp 4.220 dan nihil.

Borrowing costs capitalized to assets under construction during 2014 and 2013 amounted to Rp 4,220 and nil, respectively.

Aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya, yang jumlahnya menurut pendapat manajemen memadai untuk menutupi kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Fixed assets are insured against loss of fire and other risks at an amount which management believes is adequate to cover possible losses on the insured assets.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset Grup dapat terealisasi seluruhnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset tetap.

Management is of the opinion that the carrying amount of all assets of the Group are fully recoverable and therefore, no allowance for impairment losses is necessary.

2014 2013 Penerimaan dari penjualan aset tetap 316.047) 162.698) Proceeds from sale of fixed assets Nilai tercatat (312.783) (175.214) Carrying amount 3.264) (12.516)

2014 2013 Aset tetap disusutkan penuh tapi

masih digunakan 115.866 78.513Fully depreciated fixed assets but are

still in use Jaminan keagenan ke PT Astra

Honda Motor 147.019 194.362Pledged as dealership guarantee to

PT Astra Honda Motor Jaminan pinjaman jangka panjang

(Catatan 21) 316.403 1.781.046Collaterals for long-term borrowings (Note 21)

Aset dalam konstruksi: Assets under construction:Jenis aset Bangunan dan peralatan

kantorBuildings and office

equipmentType of assets

Persentase penyelesaian 84% - 99% 0,45% - 98,19% Percentage of completion Perkiraan selesai 2015 2014 Estimated to be completed

Nilai pertanggungan asuransi 3.603.788 2.750.461 Sum insured

Page 206: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

56

14. ASET TETAP, NETO (Lanjutan) 14. FIXED ASSETS, NET (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai wajar aset tetap diestimasi masing-masing sebesar Rp 3.581.865 dan Rp 3.114.814.

As of 31 December 2014 and 2013, the fair values of fixed assets are estimated at Rp 3,581,865 and Rp 3,114,814, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset tetap tertentu masing-masing sebesar Rp 316.403 dan Rp 1.781.046, dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21).

As of 31 December 2014 and 2013, certain fixed assets amounting to Rp 316,403 and Rp 1,781,046, respectively, are pledged as collateral for long-term borrowings (Note 21).

15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD 15. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE LAINNYA ASSETS

a. Goodwill a. Goodwill

Mutasi saldo goodwill adalah sebagai berikut: The movement of goodwill is as follows:

2014 2013

Saldo awal 1.140.360 857.633 Beginning balancePerolehan melalui kombinasi bisnis

(Catatan 4) - 282.727Acquisition through business

combination (Note 4) Penyesuaian 24.494 - Adjustment

Saldo akhir 1.164.854 1.140.360 Ending balance

Penyesuaian adalah akumulasi koreksi-koreksi terhadap akuntansi saat akuisisi yang tidak material.

Adjustment represents the accumulation of immaterial corrections made to the initial accounting for the acquisitions.

Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, jumlah nilai tercatat goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas (“UPK”) sebagai berikut:

For the purpose of impairment testing, the aggregate carrying amounts of goodwill allocated to each cash generating unit (“CGU”) is as follows:

2014 2013

MPMR 456.654 433.948 MPMRMPMF 423.685 416.930 MPMFGML 146.036 141.019 GMLSAK 138.479 141.708 SAKSAF - 6.755 SAF

1.164.854 1.140.360

Sesuai dengan yang dijelaskan dalam catatan 4d, karena merger MPMF dan SAF, goodwill yang sebelumnya dialokasikan kepada SAF pada saat merger dialokasikan kepada MPMF sebagai entitas yang dipertahankan.

As described in note 4d, because of the merger between MPMF and SAF, the goodwill previously allocated to SAF at the time of the merger was reallocated to MPMF as the surviving entity.

Page 207: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

57

15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD 15. GOODWILL AND OTHER LAINNYA (Lanjutan) INTANGIBLE ASSETS (Continued)

a. Goodwill (Lanjutan) a. Goodwill (Continued)

Perseroan melakukan pengujian penurunan nilai UPK dan goodwill yang teralokasi sebagaimana dimaksud di atas paling sedikit setahun sekali dan pada setiap akhir tahun. Untuk setiap UPK dan goodwill yang teralokasi sebagaimana dimaksud di atas, jumlah terpulihkan pada tanggal pelaporan adalah berdasarkan jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya, keduanya diukur secara umum dengan cara mendiskontokan arus kas masa depan yang dihasilkan dari penggunaan UPK dimaksud secara berkelanjutan.

The Company performs impairment test for the above CGU’s and goodwill allocated to them at the minimum annually and at every end of year. For every CGU above and goodwill allocated to it, the recoverable amount as at each reporting period was determined based on the higher of their fair value less costs of disposal and their value in use, both of which were generally measured by discounting the future cash flows to be generated from the continuing use of the CGU.

Jumlah terpulihkan untuk SAK dan GML serta goodwill yang teralokasi pada tanggal 31 Desember 2013 ditentukan berdasarkan penilaian pada saat akuisisi di tahun 2013 (Catatan 4).

The recoverable amounts of SAK and GML together with the respective goodwill as of 31 December 2013 were determined based on the valuation performed at the time of acquisition in 2013 (Note 4).

Tingkat pertumbuhan tetap diestimasi dengan mempertimbangkan pertumbuhan organik UPK tersebut untuk selamanya dari pertumbuhan makro ekonomi Indonesia yang diharapkan.

The terminal growth rate is estimated by taking into account the CGU’s organic growth in perpetuity and the expected growth of macro economy in Indonesia.

Tingkat diskonto merupakan nilai setelah pajak yang diestimasikan berdasarkan tingkat biaya modal rata-rata tertimbang yang relevan terhadap industri UPK yang bersangkutan.

The discount rate is post-tax measure estimated based on the weighted average cost of capital relevant to the respective CGU’s industry.

Arus kas selama lima tahun kedepan digunakan sebagai dasar perhitungan dalam model arus kas terdiskonto, dimana arus kas ini didasarkan pada tren hasil dari aktivitas komersial UPK.

Five years of future cash flows are included in the discounted cash flow model and are based on the yield trend of the CGU commercial activities.

Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan nilai terpulihkan adalah sebagai berikut:

Key assumptions used in the calculation of recoverable amounts are as follows:

31 Desember/ December 2014 31 December/

December 2013

MPMR MPMF GML SAK MPMR MPMF

Tingkat pertumbuhan tetap 5,00% 5,00% 5,00% 5,00% 10,00% 6,30% Terminal growth rateTingkat diskonto 13,25% 11,00% 13,25% 14,59% 14,12% 10,68% Discount rateTingkat pertumbuhan

pendapatan (rata-rata selama tiga sampai lima tahun kedepan) 11,30% 14,00% 19,10% 11,70% 20,00% 16,00%

Revenue growth rate (average of the

next three to five years)

Page 208: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

58

15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD 15. GOODWILL AND OTHER LAINNYA (Lanjutan) INTANGIBLE ASSETS (Continued)

a. Goodwill (Lanjutan) a. Goodwill (Continued)

b. Aset takberwujud lainnya b. Other intangible assets

Mutasi saldo aset takberwujud lainnya adalah sebagai berikut:

The movement of other intangible assets is as follows:

2014 2013Harga perolehan: Cost:

Saldo awal 60.935) 60.935 Beginning balancePenambahan -) - AdditionSaldo akhir 60.935) 60.935 Ending balance

Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization:Saldo awal (24.374) (12.187) Beginning balancePenambahan (12.187) (12.187) AdditionSaldo akhir (36.561) (24.374) Ending balance

24.374) 36.561

16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS

Instrumen keuangan derivatif terdiri dari: The Company’s derivative financial instruments comprise:

2014

Derivatif yang ditujukan untuk lindung nilai Derivatives designated in hedging

relationships Kontrak foreign currency option (65.898) Foreign currency option contracts Kontrak cross currency-interest rate swap (9.154 Cross currency-interest rate swap contractsDerivatif yang tidak ditujukan untuk lindung

nilai (((2.557) Derivatives not designated in

hedging relationships ((59.301)

Pertumbuhan pendapatan dihitung berdasarkan hasil masa depan yang diharapkan dengan mempertimbangkan hal-hal seperti indikator ekonomi yang stabil, seperti GDP per kapita, suku bunga, kurs mata uang dan tingkat inflasi yang mempengaruhi daya beli.

Budgeted revenue growth is based on expectation of future outcomes taking into account the factors such as stable economic indicators such as GDP per capita, interest rates, exchange rate and inflation rate that influence the purchasing power parity.

Berdasarkan penelaahannya atas status goodwill pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penurunan nilai untuk goodwill tidak diperlukan karena kemungkinan perubahan yang wajar terhadap asumsi-asumsi penting tidak akan menyebabkan nilai tercatat UPK melebihi jumlah terpulihkan.

Based on evaluation of the status of goodwill at year end, management believes that no impairment of goodwill is necessary because any reasonably possible changes to the key assumptions will not cause the carrying amount of the CGU to exceed their recoverable amounts.

Aset takberwujud lainnya terdiri dari kontrak pelanggan dan hubungan pelanggan.

Other intangible assets consist of customer contracts and customer relationships.

Page 209: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

59

16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Lanjutan) (Continued)

2014

Dikurangi: Bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun ( Less: Current maturities

Aset lancar ((2.487) Current assets Liabilitas jangka pendek (2.557 Current liabilitiesBagian jangka panjang ( Long-term portion Aset tidak lancar (12.055) Non-current assets Liabilitas jangka panjang (71.286) Non-current liabilities

a. Kontrak foreign currency option a. Foreign currency option contracts

Kontrak foreign currency option yang diadakan oleh Perseroan dengan pihak ketiga memiliki ketentuan sebagai berikut pada tanggal 31 December 2014:

The foreign currency option contracts entered into by the Company with the following counter parties had the following terms as of 31 December 2014:

Tingkat premi/

Premium rate

Nilai wajar/ Fair value Pada/ As of 31 Desember/ December

2014

Jumlah nosional/ Notional amount

Deutsche Bank AG, Singapore Branch

USD 175.000.000 2.18 % p.a. USD 4.814.846

IDR 59.897

ANZ, Singapore Branch

USD 10.000.000 2.1 % p.a. USD 170.066

IDR 2.115Morgan Stanley & Co.

International plc

USD 10.000.000 2.1 % p.a. USD 169.613

IDR 2.110

Bank of Tokyo Mitsubishi

USD 5.000.000 2.2 % p.a. USD 142.745

IDR 1.776 USD 5.297.270 IDR 65.898

Tanggal efektif dan tanggal jatuh tempo seluruh kontrak foreign currency option di atas masing-masing adalah 19 September 2014 dan 19 September 2019.

All of the foreign currency option contracts above have effective and maturity dates of 19 September 2014 and 19 September 2019, respectively.

Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik setiap kontrak di atas digunakan oleh Perseroan untuk lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat pembayaran pokok utang obligasi Perseroan sebesar USD 200.000.000 (Catatan 22) yang akan jatuh tempo pada tanggal 19 September 2019, serta pembayaran enam kali pertama bunga tengah tahunan utang obligasi tersebut yang pembayaran pertamanya dimulai pada tanggal 19 Maret 2015. Sesuai dengan yang tertera di dalam kontrak foreign currency option tersebut, Perseroan akan menerima dari pihak ketiga jumlah tertentu dalam USD jika nilai tukar USD IDR di atas 12.000 (Rupiah penuh), namun demikian jumlah yang akan diterima berbeda untuk rentang nilai tukar yang berbeda. Perseroan akan menerima jumlah maksimal dari kontrak jika nilai tukar USD IDR lebih dari 14.000 (Rupiah penuh) namun kurang dari atau sama dengan 15.000 (Rupiah penuh), dan jumlah yang lebih rendah dan rata jika nilai tukar USD IDR sama dengan atau lebih dari 16.000 (Rupiah penuh).

The changes in fair value of the related contracts’ intrinsic value are used by the Company to hedge the changes in cash flows arising from USD/IDR exchange rate fluctuations in the repayment of USD 200,000,000 principal of the Company’s bonds payable (Note 22) due on 19 September 2019, and the payments of the first six consecutive semi-annual interest on the bonds payable commencing on 19 March 2015. As stipulated in the foreign currency option contracts, the Company is to receive from the counter parties settlement amounts in USD if the USD IDR spot rate exceeds 12,000 (full amount), however the amounts vary for different spot rate ranges. The Company shall get maximum settlement amounts from the contracts if the USD IDR spot rate is more than 14,000 (full amount) but less than or equal to 15,000 (full amount), and lower and flat settlement amounts if the USD IDR spot rate is equal to or more than 16,000 (full amount).

Page 210: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

60

16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Lanjutan) (Continued)

a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan) a. Foreign currency option contracts (Continued)

Jumlah pendapatan komprehensif lainnya yang diakui dan dicatat sebagai bagian dari komponen ekuitas lainnya Perseroan, dan jumlah yang diakui dalam laba rugi pada tanggal 31 Desember 2014, sebagai dampak lindung nilai arus kas di atas, masing-masing adalah Rp 103.825 (setelah dampak pajak penghasilan terkait) dan Rp 72.535 (laba).

The amount of other comprehensive income recognized and included as part of the Company’s other equity components, and the amount recognized in profit and loss as of 31 December 2014, as the result of the cash flow hedge, were Rp 103,825 (after the related income tax effect) and Rp 72,535 (gain), respectively.

b. Kontrak cross currency-interest rate swap b. Cross currency-interest swap contracts

MPMF mengadakan perjanjian-perjanjian cross currency-interest rate swap dengan tujuan lindung nilai risiko fluktuasi arus kas yang ditimbulkan oleh kurs mata uang dan tingkat suku bunga atas pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dengan tingkat suku bunga mengambang.

MPMF entered into cross currency-interest rate swap contracts to hedge the risks of fluctuations in cash flows arising from exchange rates and interest rates on its borrowings denominated in foreign currencies which bear floating interest rates.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah nosional dan tingkat suku bunga dari kontrak cross currency-interest rate swap adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2014 and 2013, the national amount of cross currency-interest rate swap contracts were as follows:

Mata Uang/

Jumlah Nosional (dalam mata uang asal)/

Notional amounts (in original currencies)

Tingkat suku bunga setahun (%)/

Interest rate per annum (%)

Currency 2014 2013 2014 2013

Kontrak cross currency-interest rate swap

Cross currency-

interest rate swap contracts

Yang akan diterima USD 29.698.611 1.666.666 1 bulan/month LIBOR +3,90 - 3 bulan/months LIBOR +0,80

10,05 – 12,65

1 bulan/ month LIBOR + 2,75

9,70

To be received

Yang akan dibayar IDR 349.906 15.800 To be paid

Tanggal jatuh tempo dari kontrak derivatif adalah sebagai berikut:

The maturity dates of derivative contracts were as follows:

2014 2013

Kontrak cross currency-interest rate swap

13 April/April 2017 – 20 Oktober/October 2017 14 Agustus/August 2014 Cross currency-interest rate swap

c. Derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai c. Derivatives not designated in hedging relationships

Pada tanggal 31 Desember 2014 , instrumen derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai semuanya adalah kontrak forward exchange yang digunakan oleh Grup untuk mengelola dampak keuangan dari risiko nilai tukar valuta asing dalam pembelian bahan baku.

As of 31 December 2014, the derivatives not designated in hedging relationship were all forward exchange contracts used by the Group in managing exposure to foreign currency exchange risks resulted from the purchases of raw materials.

Page 211: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

61

17. UTANG BANK JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM BANK LOANS

31 Desember/December 2014

Jasa keuangan/Financial services

Di luar jasa keuangan/Non-

financial services Jumlah/Total PINJAMAN PIHAK KETIGA SHORT-TERM BORROWINGS Kreditur pihak ketiga: Third party lenders:

PT Bank ANZ Indonesia - 152.210 152.210 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Central Asia Tbk - 2.210 2.210 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk - 641 641 PT Bank Permata Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui

Indonesia - 200.889 200.889PT Bank Sumitomo Mitsui

Indonesia

- 355.950 355.950

31 Desember/December 2013

Jasa keuangan/Financial services

Di luar jasa keuangan/Non-

financial services Jumlah/Total PINJAMAN JANGKA PENDEK SHORT-TERM BORROWINGS

Rupiah RupiahPT Bank ANZ Indonesia - 144.854 144.854 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia 50.348 - 50.348 PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Centra Asia Tbk - 18.966 18.966 PT Bank Centra Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk - 5.705 5.705 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Deutsche Bank - 49.775 49.775 PT Deutsche Bank PT Bank Permata Tbk - 120.535 120.535 PT Bank Permata Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi

UFJ Ltd. 124.451 - 124.451The Bank of Tokyo-Mitsubishi

UFJ Ltd.

174.799 339.835 514.634

2014 2013

Kisaran suku bunga kontraktual: Range of contractual interest rates:

Rupiah 8,77% - 11,50% 8,00% - 11,32% Rupiah

Utang bank mencakup beberapa pembatasan dan persyaratan administrasi.

The bank loans contain several covenants, restrictions and administrative requirements.

Pembayaran pokok pinjaman untuk pinjaman jangka pendek adalah sebagai berikut:

The repayments of loan principal for short-term loans areas follows:

2014 2013

Rupiah 3.354.519 1.125.520 Rupiah

Page 212: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

62

18. UTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES

Merupakan utang untuk pembelian barang dan jasa. Represent the payables arising from the purchases of goods and services.

2014 2013

Utang usaha pada pihak ketiga: Trade payables to third parties:

Rupiah 840.952 666.587 RupiahDolar Amerika Serikat 44.667 30.509 US Dollar

885.619 697.096

Grup tidak memberikan garansi atau jaminan atas utang usaha diatas.

The Group does not provide any guarantee or collateral for the above trade payables.

19. UTANG LAINNYA 19. OTHER PAYABLES

2014 2013 Deposit jaminan dari pelanggan 138.610 95.334 Customers’ guarantee depositsPendapatan ditangguhkan 82.842 9.385 Unearned incomeUang muka dari pelanggan 51.968 72.232 Advances from customersEstimasi liabilitas klaim 31.565 6.253 Estimated claim liabilitiesPendaftaran kendaraan 21.481 40.666 Vehicle registrationLainnya 61.379 53.195 Others 387.845 277.065

20. BEBAN AKRUAL 20. ACCRUED EXPENSES

2014 2013 Kompensasi karyawan 45.181 34.852 Employees’ compensationsIklan dan promosi 34.850 25.023 Advertising and promotionJasa tenaga ahli 15.367 9.632 Professional feesBiaya upah pengemudi ke penyedia jasa 14.256 11.778 Driver wages to service providersLainnya 28.851 32.739 Others 138.505 114.024

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG 21 LONG-TERM BORROWINGS

2014 2013 Pinjaman bank 3.834.773) 4.339.488 Bank loansPinjaman sindikasi 281.586) 530.524 Syndicated loansPinjaman dari pihak selain bank 47.059) 153.895 Non-bank loans

4.163.418) 5.023.907Jatuh tempo dalam setahun (2.365.474) (2.788.365) Current maturities Bagian jangka panjang,

setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun 1.797.944)

2.235.542

Long-term portions, net of current maturities

Page 213: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

 

63

 

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)

2014 Pelunasan dalam beberapa Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah cicilan selama

Jasa keuangan/

Financial services

Servis otomotif/ Automotive

services Lainnya/ Others

Jumlah/

Total

Dalam ribuan USD/In thousands

of USD

tahun/Repayment in several installments

during the year Pinjaman bank: Bank loans:

Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 331.103 10.765 - 341.868 - 2014 – 2017 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk 250.600 - - 250.600 - 2014 – 2017 PT Bank Permata Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 328.259 107.180 - 435.439 - 2014 – 2018 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 299.257 - - 299.257 - 2014 – 2017 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia 247.714 - - 247.714 - 2014 – 2015 PT Bank DBS Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk 351.405 - - 351.405 - 2014 – 2017 PT Bank OCBC NISP Tbk Standard Chartered Bank Indonesia 140.755 - - 140.755 - 2014 – 2017 Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk 141.464 - - 141.464 - 2014 – 2017 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 102.866 - - 102.866 - 2014 – 2017 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk 60.601 - - 60.601 - 2014 – 2018 PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Indonesia Exim Bank 62.971 - - 62.971 - 2014 – 2017 PT Bank Indonesia Exim Bank The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. 199.242 63.404 - 262.646 - 2014 – 2017 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Commonwealth 55.071 - - 55.071 - 2014 – 2016 PT Bank Commonwealth PT Bank Hana 45.018 - - 45.018 - 2014 – 2017 PT Bank Hana PT Bank Mega Tbk 45.720 - - 45.720 - 2014 – 2018 PT Bank Mega Tbk PT Bank Resona Perdania 28.978 - - 28.978 - 2014 – 2017 PT Bank Resona Perdania PT Bank Sahabat Sampoerna 33.132 - - 33.132 - 2014 – 2015 PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank QNB Kesawan 59.711 - - 59.711 - 2014 – 2017 PT Bank QNB Kesawan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 26.666 - - 26.666 - 2014 – 2017 PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Agro Niaga 23.873 - - 23.873 - 2014 – 2015 PT Bank Agro Niaga PT Bank Ganesha 2.651 - - 2.651 - 2014 – 2015 PT Bank Ganesha PT Bank Mizuho Indonesia 200.154 - - 200.154 - 2014 – 2017 PT Bank Mizuho Indonesia

3.037.211 181.349 - 3.218.560

Page 214: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

 

64

 

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)

2014 (Lanjutan/Continued) Pelunasan dalam beberapa Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah cicilan selama

Jasa keuangan/

Financial services

Servis otomotif/ Automotive

services Lainnya/ Others

Jumlah/

Total

Dalam ribuan USD/In thousands

of USD

tahun/Repayment in several installments

during the year Pinjaman bank (Lanjutan): Bank loans (Continued):

Dolar Amerika Serikat US Dollar PT Bank ANZ Indonesia 204.735) -) -) 204.735) 16.458 2014 – 2017 PT Bank ANZ Indonesia PT Standard Chartered Bank Indonesia 151.035) -) -) 151.035) 12.141 2014 – 2017 PT Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Resona Perdania 74.919) -) -) 74.919) 6.022 2014 – 2017 PT Bank Resona Perdania PT Bank Commonwealth 19.029) -) -) 19.029) 1.530 2014 – 2015 PT Bank Commonnwealth The Bank of Tokyo-Mitsui UFJ Ltd. 174.348) -) -) 174.348) 2014 – 2017 The Bank of Tokyo-Mitsui UFJ Ltd. 624.066) 624.066) 3.661.277) 181.349) -) 3.842.626)

Pinjaman sindikasi - Rupiah: Syndicated loan - Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk 182.844) -) -) 182.844) 2014 – 2015 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia -) -) 49.371) 49.371) 2014 – 2017 PT Bank DBS Indonesia PT Bank ANZ Indonesia -) -) 49.371) 49.371) 2014 – 2017 PT Bank ANZ Indonesia

182.844) -) 98.742) 281.586) Pinjaman dari pihak selain bank : Non-bank loans:

Rupiah Rupiah PT Toyota Astra Financial Services -) 39.206) -) 39.206) 2014 – 2017 PT Toyota Astra Financial Services

-) 39.206) -) 39.206) ) Jumlah 3.844.121) 220.555) 98.742) 4.163.418) Total Jatuh tempo dalam setahun (2.269.151) (81.073) (15.250) (2.365.474) Current maturities Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian

yang jatuh tempo dalam setahun 1.574.970) 139.482) 83.492) 1.797.944) Long-term portions, net of current maturities

Page 215: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

 

65

 

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)

2013 Pelunasan dalam beberapa Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah cicilan selama

Jasa keuangan/

Financial services

Servis otomotif/ Automotive

services Lainnya/ Others

Jumlah/

Total

Dalam ribuan USD/In thousands

of USD

tahun/Repayment in several installments

during the year Pinjaman bank: Bank loans:

Rupiah Rupiah PT Bank Permata Tbk 411.295 17.474 252.632 681.401 - 2014 - 2017 PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 294.445 384.552 - 678.997 - 2014 - 2017 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 250.179 313.988 - 564.167 - 2014 - 2017 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia 228.693 115.857 - 344.550 - 2014 - 2016 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Pan Indonesia Tbk 296.012 20.110 - 316.122 - 2014 - 2017 PT Bank Pan Indonesia Tbk Standard Chartered Bank Indonesia 245.244 - - 245.244 - 2014 - 2016 Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk 200.909 - - 200.909 - 2014 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Victoria International Tbk 135.306 - - 135.306 - 2014 - 2016 PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Indonesia Exim Bank 96.240 38.480 - 134.720 - 2014 - 2017 PT Bank Indonesia Exim Bank PT Bank Commonwealth 121.331 - - 121.331 - 2014 - 2016 PT Bank Commonwealth PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 115.824 - - 115.824 - 2014 - 2017 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Resona Perdania 41.084 61.970 - 103.054 - 2014 - 2016 PT Bank Resona Perdania PT Bank Danamon Indonesia Tbk 100.079 - - 100.079 - 2014 PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. - 96.514 - 96.514 - 2014 - 2017 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank QNB Kesawan Tbk 45.472 34.371 - 79.843 - 2014 - 2017 PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Rabobank International Indonesia - 67.046 - 67.046 - 2014 - 2017 PT Rabobank International Indonesia PT Bank Hana - 42.377 - 42.377 - 2014 - 2017 PT Bank Hana PT Bank ICBC Indonesia 1.406 29.090 - 30.496 - 2014 - 2016 PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 16.667 - - 16.667 - 2014 - 2015 PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 15.422 - - 15.422 - 2014 - 2015 PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Ganesha 10.937 - - 10.937 - 2014 - 2015 PT Bank Ganesha PT Bank Jasa Jakarta - 5.067 - 5.067 - 2014 - 2017 PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Internasional Indonesia Tbk 3.201 - - 3.201 - 2014 PT Bank Internasional Indonesia Tbk

2.629.746 1.226.896 252.632 4.109.274

Page 216: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

 

66

 

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)

2013 (Lanjutan/Continued) Pelunasan dalam beberapa Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah cicilan selama

Jasa keuangan/

Financial services

Servis otomotif/Automotive

services Lainnya/ Others

Jumlah/ Total

Dalam ribuan USD/In thousands

of USD

tahun/Repayment in several installments

during the year Pinjaman bank (Lanjutan): Bank loans (Continued):

Dolar Amerika Serikat US Dollar PT Bank Resona Perdania 67.263) 14.011) -) 81.274) 6.668 2014 - 2016 PT Bank Resona Perdania PT Bank ANZ Indonesia 79.113) -) -) 79.113) 6.491 2014 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Commonwealth 51.162) -) -) 51.162) 4.197 2014 - 2015 PT Bank Commonwealth PT Bank CIMB Niaga Tbk 18.665) -) -) 18.665) 1.531 2014 PT Bank CIMB Niaga Tbk 216.203) 14.011) -) 230.214) 2.845.949) 1.240.907) 252.632) 4.339.488)

Pinjaman sindikasi - Rupiah: Syndicated loan - Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk (facility agent) 530.524) -) -) 530.524) - 2014 - 2015 PT Bank Central Asia Tbk (facility agent)

Pinjaman dari pihak selain bank : Non-bank loans:

Rupiah Rupiah PT BCA Finance -) 52.734) -) 52.734) - 2014 - 2017 PT BCA Finance PT Toyota Astra Financial Services -) 47.362) -) 47.362) - 2014 - 2017 PT Toyota Astra Financial Services PT Adira Dinamika Multifinance -) 17.510) -) 17.510) )- 2014 - 2017 PT Adira Dinamika Multifinance PT Astra Sedaya Finance -) 16.756) -) 16.756) - 2014 - 2016 PT Astra Sedaya Finance PT CIMB Niaga Auto Finance -) 16.177) -) 16.177) - 2014 - 2017 PT CIMB Niaga Auto Finance PT U Finance -) 3.356) -) 3.356) - 2014 - 2017 PT U Finance

-) 153.895) -) 153.895) Jumlah 3.376.473) 1.394.802) 252.632) 5.023.907) Total Jatuh tempo dalam setahun (2.162.936) (541.017) (84.412) (2.788.365) Current maturities

Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun 1.213.537) 853.785) 168.220)

2.235.542) Long-term portions, net of

current maturities

Page 217: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

67

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)

2014 2013 Kisaran suku bunga kontraktual

per tahun: Range of contractual interest rates

per annum: Rupiah 9,75% - 15,00% 9,70% - 12,55% Rupiah Dolar Amerika Serikat 4,06% - 5,16% 3,45% - 5,17% US Dollar

Pembayaran pokok pinjaman untuk pinjaman jangka panjang adalah sebagai berikut:

The repayments of loan principal for long-term loans were as follows:

2014 2013 Rupiah 5.390.420 3.862.911 RupiahDolar Amerika Serikat 579.786 310.401 US Dollar

Dana yang diperoleh digunakan, antara lain, untuk modal kerja, pendanaan umum, dan investasi.

The funds received are used for, among others, working capital, general funding, and investment.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, pinjaman jangka panjang dijaminkan dengan aset Grup berikut ini:

As of 31 December 2014 and 2013, long-term borrowings are secured by the Group’s assets as follows:

2014 2013 Kas - 33.334 Cash Piutang usaha 140.409 118.418 Trade receivablesPiutang pembiayaan konsumen 3.659.688 2.734.335 Consumer financing receivablesPiutang sewa pembiayaan 940.263 1.116.784 Finance lease receivablesPersediaan 59.591 - InventoriesAset tetap 316.403 1.781.046 Fixed assets

Grup diwajibkan oleh krediturnya untuk memenuhi batasan-batasan tertentu, seperti batasan rasio keuangan, dan persyaratan administrasi tertentu.

The Group is required by the lenders to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants and certain administrative requirements.

22. UTANG OBLIGASI 22. BONDS PAYABLE

2014

Senior Notes (nominal USD 200 juta) 2.488.000) Senior Notes (nominal of USD 200 million) Biaya transaksi yang belum diamortisasi (63.746) Unamortized transaction costsBiaya bunga yang masih harus dibayar – jangka

pendek 48.499) Accrued interest – current Jumlah bersih 2.472.753) Total net

Page 218: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

68

22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 22. BONDS PAYABLE (Continued)

Senior Notes, USD 200 juta Pada tanggal 19 September 2014, MPM Global, entitas anak yang dimiliki penuh oleh Perseroan, menerbitkan Senior Notes senilai USD 200.000.000 (“Notes”) jatuh tempo pada tanggal 19 September 2019, yang dijaminkan tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan oleh Perseroan dan semua entitas anak (semuanya disebut Entitas Anak Penjamin), kecuali MPMF, AMPM, dan MPM Excelsior. Notes ini memiliki tingkat bunga 6,75% per tahun, terutang setiap setengah tahunan di belakang pada tanggal 19 Maret dan 19 September setiap tahunnya, dimulai pada tanggal 19 Maret 2015. Wali amanat penerbitan Notes adalah DB International Trust (Singapore) Limited. Notes ini terdaftar pada Singapore Exchange Securities Trading Limited. Pada saat penerbitannya Notes mendapatkan peringkat B+ dari Standard & Poor’s and BB- dari Fitch.

Senior Notes, USD 200 million On 19 September 2014, MPM Global, the Company’s wholly owned subsidiary, issued USD 200,000,000 Senior Notes (“the Notes”) maturing on 19 September 2019, which are unconditionally and irrevocably guaranteed by the Company and all of its subsidiaries (altogether called “the Subsidiary Guarantors”), excluding MPMF, AMPM, and MPM Excelsior. The Notes bear interest at 6.75% per annum, payable semi-annually in arrears on 19 March and 19 September of each year, commencing on 19 March 2015. The trustee of the Notes is DB International Trust (Singapore) Limited. The Notes are listed on the Singapore Exchange Securities Trading Limited. The Notes upon issuance were rated B+ by Standard & Poor’s and BB- by Fitch.

Transaksi ini telah memenuhi peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2 tentang ”Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama”, dan Perseroan telah melaporkan penerbitan obligasi tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 23 September 2014.

The transaction has fulfilled the regulation of Bapepam and LK No. IX.E.2 regarding “Material Transactions and Changes of Core Business”, and the Company has reported the issuance of the notes to the Indonesia Financial Services Authority (OJK) on 23 September 2014.

Grup menggunakan hasil penerbitan notes untuk melunasi sejumlah utang bank di Perseroan dan MPMR, dan untuk tujuan pengeluaran modal, termasuk pengembangan bisnis MPM Auto dan konstruksi pabrik pengolahan dan pembotolan baru milik FKT.

The Group uses the net proceeds from the notes issuance to repay amounts outstanding under certain bank facilities at the Company and MPMR, and for capital expenditure purposes, including the expansion of MPM Auto business and the construction of FKT’s new lubricant manufacturing and bottling factory.

Setiap saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM Global memiliki hak opsi untuk menarik sampai dengan 35% dari jumlah nilai pokok Notes dengan dana dari hasil penawaran saham, sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian penerbitan Notes, dengan harga sebesar 106,75% dari nilai pokok, ditambah dengan bunga yang terakru dan belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan. Setiap saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM Global juga dapat menarik seluruh atau sebagian Notes pada harga 100% dari nilai pokok Notes, ditambah dengan premium yang telah ditentukan dalam perjanjian penerbitan Notes, ditambah dengan bunga yang masih harus dibayar dan belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan.

At any time prior to 19 September 2017, MPM Global will be entitled at its option to redeem up to 35% of the aggregate principal amount of the Notes with the net cash proceeds of one or more equity offerings, as defined in the Notes indenture, at a redemption price of 106.75% of the principal amount, plus any accrued and unpaid interest to the redemption date. At any time prior to 19 September 2017, MPM Global may also redeem all or a part of the notes at a redemption price equal to 100% of the principal amount of the Notes, plus the applicable premium as stipulated in the Notes indenture, plus any accrued and unpaid interest to the redemption date.

Page 219: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

69

22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 22. BONDS PAYABLE (Continued)

Pada tanggal 19 September 2017 atau setiap saat setelah tanggal tersebut, MPM Global dapat menarik seluruh atau sebagian Notes dengan harga sebesar 103,375% dan 101,688% dari nilai pokok, jika penarikan dilakukan masing-masing dalam periode dua belas bulanan yang dimulai pada tanggal 19 September 2017 dan 2018, ditambah bunga yang masih harus dibayar dan belum terbayar.

At any time on or after 19 September 2017, MPM Global may redeem all or a part of the Notes at the redemption prices of 103.375% and 101.688% of the principal amount if redeem during the twelve-month period beginning on 19 September 2017 and 2018, respectively, plus any accrued and unpaid interest.

Obligasi ini dijamin dengan hak prioritas pertama atas jaminan sebagai berikut: 1. Gadai saham oleh Perseroan atas seluruh modal saham

yang dimiliki oleh Perseroan dalam MPM Global; 2. Gadai saham oleh MPM Global atas seluruh modal

saham yang dimiliki oleh MPM Global dalam MPM Excelsior; dan

3. Pemindahan oleh MPM Global dan MPM Excelsior atas hak-hak mereka dalam pinjaman antar perusahaan.

The notes are secured by first priority liens on the following collateral: 1. A share charge by the Company of all the capital stock

held by the Company in MPM Global; 2. A share charge by MPM Global of all the capital stock

held by MPM Global in MPM Excelsior; and 3. An assignment by each of MPM Global and MPM

Excelsior of their rights in their respective intercompany loans.

Perjanjian penerbitan Notes membatasi Perseroan dan Entitas Anak Penjamin untuk, diantaranya: 1. Mengikat atau menjamin Pinjaman tambahan,

sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian, dan menerbitkan saham preferen;

2. Melakukan investasi atau pembayaran atas sesuatu yang termasuk dalam Pembatasan Pembayaran, sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian;

3. Menandatangani perjanjian yang membatasi kemampuan Entitas Anak yang Dibatasi, sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian, untuk membayar dividen dan mengalihkan aset atau memberikan pinjaman antar perusahaan;

4. Menerbitkan atau menjual saham Entitas Anak yang Dibatasi;

5. Menerbitkan jaminan oleh Entitas Anak yang Dibatasi;

6. Melakukan transaksi-transaksi dengan pemegang saham atau Pihak Terafiliasi, sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian;

7. Mengadakan suatu Hak Gadai sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian;

8. Menjual aset-aset; 9. Melakukan aktivitas di bidang usaha lain; atau 10. Melakukan suatu konsolidasi atau merger. Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan mematuhi pembatasan yang ada.

The Notes indenture limits the Company and its Subsidiary Guarantors to, among other things: 1. Incur or guarantee additional Indebtedness, as defined

in the indenture, and issue preferred stock; 2. Make investments or other specified Restricted

Payments, as defined in the indenture; 3. Enter into agreements that restrict the Restricted

Subsidiaries’, as defined in the indenture, ability to pay dividends and transfer assets or make intercompany loans;

4. Issue or sell capital stock of Restricted Subsidiaries; 5. Issue guarantees by Restricted Subsidiaries; 6. Enter into transactions with equity holders or Affiliates,

as defined in the indenture; 7. Create any Lien as defined in the indenture; 8. Sell assets; 9. Engage in different business activities; or 10. Effect a consolidation or merger. As of 31 December 2014, the Company complied with the covenants.

Page 220: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

70

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Liabilitas imbalan kerja Employee benefits liabilities Grup membukukan liabilitas atas imbalan pasca-kerja karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

The Group recognizes the post-employment benefits liabilities for its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003.

Liabilitas imbalan kerja yang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The employee benefits liabilities reflected in the consolidated statements of financial position is as follows:

2014 2013

Imbalan pasca-kerja 128.548 76.527 Post-employment benefits Imbalan kerja jangka panjang lainnya 8.550 7.367 Other long-term employee benefits

137.098 83.894

Beban imbalan kerja yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:

Employment benefit costs recognized in the consolidated statement of comprehensive income are as follows:

2014 2013 Beban jasa kini 20.029 15.690) Current service costBeban bunga 6.823 2.802) Interest costAmortisasi beban jasa masa lalu 127 389) Amortization of past service costKerugian (keuntungan) aktuarial neto yang

diakui selama tahun berjalan 29.088 (1.260)Net actuarial loss (gain) recognized

during the year 56.067 17.621)

a. Imbalan pasca-kerja a. Post-employment benefits

Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja adalah sebagai berikut:

The movement of post-employment benefits liability is as follows:

2014 2013

Nilai kini kewajiban imbalan pasti, awal tahun 76.427) 52.971)

Present value of defined benefits obligation, beginning of year

Transfer ke asosiasi (120) -) Transfer to associatesAkuisisi entitas GML dan SAK -) 4.927) Acquisition of GML and SAK Biaya jasa kini 20.029) 15.690) Current service costBiaya bunga 6.823) 2.802) Interest costKerugian (keuntungan) aktuarial 29.088) (1.260) Actuarial loss (gain)Biaya jasa masa lalu 127) 389) Past service costImbalan yang dibayarkan (4.125) -) Benefits paidLainnya 204) 908) OthersNilai kini kewajiban imbalan pasti

akhir tahun 128.453) 76.427)Present value of defined benefit

obligation, end of year

Page 221: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

71

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES(Continued)

a. Imbalan pasca-kerja (Lanjutan) a. Post-employment benefits (Continued)

2014 2013 Nilai kini kewajiban imbalan pasti 128.453 76.427) Present value of defined benefit obligationBeban jasa masa lalu yang belum diakui 95 100) Unrecognized past service costsLiabilitas imbalan kerja 128.548 76.527) Employee benefits liabilities

2014 2013 2012 2011 2010

Infomasi historis Historical informationNilai kini kewajiban imbalan pasti 128.453 76.427 52.971 30.512 15.580 Present value of defined benefit obligation

b. Imbalan kerja jangka panjang lainnya b. Other long-term employee benefit

Grup menyediakan imbalan kerja jangka panjang bagi karyawan yang telah bekerja selama suatu periode tertentu. Imbalan menjadi terutang pada tanggal yang telah ditentukan.

The Group provides long-service benefits for its employees who have worked for a certain number of years. The benefits become payable on specified anniversary dates.

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:

A summary of movement of the long-service benefits liabilities is as follows:

c. Biaya imbalan kerja c. Employee benefits costs

2014 2013 Jumlah yang diakui sebagai The amount recognized in

beban usaha 58.218) 17.066 operating expenses

d. Asumsi aktuaria d. Actuarial assumptions

2014 2013

Tingkat bunga diskonto per tahun 8,6% 9,0% Discount rate per annumTingkat kenaikan gaji per tahun 9,0% 7,0% Salary increment rate per annum

Liabilitas imbalan kerja yang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The employee benefits liabilities reflected in the consolidated statements of financial position are as follows:

2014 2013Liabilitas imbalan kerja jangka panjang,

awal tahun 7.367) 8.919)Long-service benefits liabilities,

beginning of yearBiaya imbalan kerja 2.151) (555) Benefits costPembayaran imbalan kerja (968) (1.000) Benefits paymentsLainnya - 3) OthersLiabilitas imbalan kerja jangka panjang,

akhir tahun 8.550) 7.367)Long-service benefits liabilities,

end of year

Page 222: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

72

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES(Continued)

d. Asumsi aktuaria (Lanjutan) d. Actuarial assumptions (Continued)

Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai kini kewajiban imbalan kerja pada tanggal penilaian. Secara umum, tingkat diskonto biasanya ditentukan sesuai dengan ketersediaan obligasi pemerintah dengan kualitas tinggi yang ada di pasar aktif pada tanggal posisi keuangan.

The discount rate is used in determining the present value of the benefit obligation at valuation date. In general, the discount rate is usually determined in line with the availability of high quality government bond in the active capital market at the financial position date.

Asumsi tingkat kenaikan gaji di masa depan memproyeksikan kewajiban imbalan kerja mulai dari tanggal penilaian sampai dengan usia pensiun normal. Tingkat kenaikan gaji pada umumnya ditentukan berdasarkan penyesuaian inflasi terhadap tingkat upah dan kenaikan masa kerja.

The future salary increase assumption projects the benefit obligation starting from the valuation date up to the normal retirement age. The increase rate of salary is generally determined based on inflation adjustment to pay scales and increase in length of service.

Kompensasi berbasis saham Share-based compensations

Pada bulan Oktober 2013, Perseroan memulai program insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya. Pembayaran kompensasi jangka panjang berbasis saham ini tergantung kepada pencapaian kondisi tertentu, yaitu kondisi kinerja pasar dan bukan pasar. Estimasi jumlah biaya program pada saat diberlakukan adalah sebesar Rp 149.000, yang akan terlaksana dalam beberapa tahap selama kurun 2016 - 2018. Pada tanggal 31 Desember 2013, sebagai akibat program insentif berbasis saham ini, Perseroan mengakui Rp 10.908 sebagai bagian komponen ekuitas lainnya.

In October 2013, the Company initiated long-term incentive plans in the form of share grant to its key management. These share-based long-term incentive plans are contingent based upon the achievement of certain vesting conditions, namely market and non-market performance conditions. The estimated total grant cost at grant dates was Rp 149,000 which would vest in several tranches within 2016 – 2018. As at 31 December 2013, as a result of the share-based incentive plans, the Company recognized Rp 10,908 as part of other equity components.

Pada bulan Mei 2014, Perseroan memodifikasi cara penyelesaian sebagian dari program insentif jangka panjang berbasis saham yang dimulai di tahun 2013. Oleh karenanya, pada tanggal modifikasi program, sebagian jumlah yang sebelumnya telah diakui sebagai komponen ekuitas lainnya direklasifikasi menjadi liabilitas. Sebagai tambahan, pada tahun 2014 Perseroan memulai tambahan program insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya. Program tambahan ini akan terlaksana dalam beberapa tahap selama kurun 2017 – 2019. Pada tanggal 31 Desember 2014, sebagai akibat semua program insentif berbasis saham yang ada, Perseroan mengakui liabilitas dan komponen ekuitas lainnya masing-masing sejumlah Rp 16.339 dan Rp 10.246. Estimasi jumlah biaya program pada tanggal 31 December 2014 adalah sebesar Rp 25.958.

In May 2014, the Company modified the manner of settlement of a part of the share-based long-term incentive plans initiated in 2013. As a result of this, at the date of modification, a portion of the amount previously recognized as other equity component was reclassified as liability. Additionally, in 2014 the Company initiated additional long-term incentive plan in the form of share grant to its key management. The additional plan would vest in several tranches within 2017 – 2019. As at 31 December 2014, as a result of all the share-based incentive plans, the Company recognized a liability and other equity component in the amount of Rp 16,339 and Rp 10,246, respectively. The estimated total grant cost at 31 December 2014 was Rp 25,958.

Page 223: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

73

24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL

Pada tanggal 31 Desember 2104 dan 2013, modal dasar Perseroan adalah sebesar Rp 5.000.000 (10.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham).

As of 31 December 2014 and 2013, the Company’s authorized share capital amounted to Rp 5,000,000 (10,000,000,000 shares at nominal value Rp 500 (whole Rupiah) per share).

a. Mutasi saham beredar a. Changes in outstanding shares

Jumlah saham/

Number of shares

Jumlah modal disetor/Total

paid-up capital Saldo per 31 Desember 2012 1.287.000 1.287.000 Balance as of 31 December 2012Pemecahan saham di 15 Februari 2013

(Catatan 1a) 2.572.713.000 -Stock split on 15 February 2013

(Note 1a)Penawaran umum perdana saham di 29 Mei 2013 (Catatan 1b) 970.000.000 485.000

Initial public offering on 29 May 2013(Note 1b)

Penerbitan saham baru hasil konversi obligasi konversi di 29 Mei 2013 (Catatan 24d) 874.333.643 437.167

Issuance of new shares as a result of converting the convertible bonds on

29 May 2013 (Note 24d)

Penerbitan saham baru hasil pelaksaan hak pembelian saham di 29 Mei 20131) 44.629.633 22.315

Issuance of new shares as a result of exercising the right to purchase shares

on 29 May 20131)

Saldo per 31 Desember 2014 dan 31 December 2013 4.462.963.276 2.231.482

Balance as of 31 December 2014 and 31 December 2013

1) Pada tanggal 29 Mei 2013, Perseroan menerbitkan 44.629.633 saham

baru sebagai hasil pelaksanaan Perjanjian Opsi Saham dengan PT Asetama Capital (“Asetama”).

1) On 29 May 2013, the Company issued 44,629,633 new shares as the results of exercising the Asetama Share Option Agreement with PT Asetama Capital (“Asetama”).

Struktur pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrycom, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut:

The Company’s shareholders as of 31 December 2014 and 2013 based on the records maintained by PT Datindo Entrycom, the share administrator, are as follows:

b. Susunan pemegang saham b. Composition of shareholders

2014

Pemegang saham

Jumlah saham/ Number of

shares Persentase/ Percentage

Jumlah nominal/ Nominal

value Shareholders

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk 1.481.641.102 33,20 740.821 PT Saratoga Investama Sedaya TbkMorninglight Investment S.a.r.l.

Luksemburg 684.227.847 15,33 342.114Morninglight Investment S.a.r.l.

LuxemburgPT Nugraha Eka Kencana 643.500.000 14,42 321.750 PT Nugraha Eka KencanaClaris Investment Pte. Ltd 303.338.347 6,80 151.669 Claris Investment Pte, LtdKomisaris dan Direksi: Commissioners and Directors:

Drs. Tossin Himawan (Komisaris) 65.039.500 1,44 32.520 Drs. Tossin Himawan (Commissioners)Ir. Danny Walla (Komisaris) 51.978.000 1,16 25.989 Ir. Danny Walla (Commissioners)Koji Shima (Direktur Utama) 3.099.000 0,07 1.550 Koji Shima (President Director)

Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) 1.124.532.680 25,21 562.266 Public (each ownership below 5%) 4.357.356.476 97,63 2.178.679Saham tresuri (Catatan 24c) 105.606.800 2,37 52.803 Treasury stocks (Notes 24c)

4.462.963.276 100,00 2.231.482

Page 224: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

74

24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (Continued)

Perseroan telah melakukan pembelian kembali sebagian saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, yang diperkenankan sesuai Peraturan OJK No. 2/POJK.04/2013 tanggal 23 Agustus 2013. Pembelian kembali tersebut dilakukan secara bertahap dalam dua periode, yakni dari tanggal 29 Agustus 2013 sampai dengan tanggal 28 November 2013 dan dari tanggal 9 Desember 2013 sampai dengan tanggal 8 Maret 2014. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, Perseroan telah melakukan pembelian kembali saham sebanyak 105.606.800 lembar saham dengan nilai pembelian sebesar Rp 129.499 (sampai dengan tanggal 31 December 2013: 105.581.500 lembar saham dengan nilai pembelian sebesar Rp 129.470)

The Company has bought back its shares publicly traded on the Indonesia Stock Exchange, as allowed by OJK Regulation No. 2/POJK.04/2013 dated 23 August 2013. The buy-back was executed gradually in two periods, which was starting from 29 August 2013 up to 28 November 2013 and from 9 December 2013 to 8 March 2014. As of 31 December 2014, the Company had bought back 105,606,800 shares for a total purchase price of Rp 129,499 (as of 31 December 2013: 105,581,500 shares for a total purchase price Rp 129,470)

Pembelian kembali ini ditujukan untuk memperbaiki harga saham Perseroan di pasar modal akibat dampak pasar yang berfluktuasi secara signifikan.

This repurchase transaction was intended to improve the Company’s share price on the capital market which was impacted by the significant market fluctuation.

b. Susunan pemegang saham (Lanjutan) b. Composition of shareholders (Continued)

2013

Pemegang saham

Jumlah saham/ Number of

shares Persentase/Percentage

Jumlah nominal/ Nominal

value Shareholders

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk 1.368.939.000 30,67 684.470 PT Saratoga Investama Sedaya TbkMorninglight Investment S.a.r.l.

Luksemburg 684.227.847 15,33 342.114Morninglight Investment S.a.r.l.

Luxemburg PT Nugraha Eka Kencana 643.500.000 14,42 321.750 PT Nugraha Eka KencanaKomisaris: Commissioners:

Drs. Tossin Himawan 52.756.500 1,18 26.378 Drs. Tossin Himawan Ir. Danny Walla 51.978.000 1,16 25.989 Ir. Danny Walla

Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) 1.555.980.429 34,86 777.990 Public (each ownership below 5%)

4.357.381.776 97,62 2.178.691Saham tresuri (Catatan 24c) 105.581.500 2,38 52.791 Treasury stocks (Notes 24c)

4.462.963.276 100,00 2.231.482

c. Saham tresuri c. Treasury stocks

Page 225: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

75

24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (Continued)

d. Konversi obligasi konversi d. Convertion of convertible bonds

Di tahun 2012, Perseroan menerbitkan obligasi konversi dengan tujuan memperoleh dana untuk pengembangan usaha Perseroan dan entitas anaknya.

In 2012, the Company issued convertible bonds in order to raise fund for the Company and its subsidiaries’ business development.

Nilai tercatat/Carrying amount

Jatuh tempo/Maturity

Pihak ketiga/third parties: Morninglight Investment S.a.r.l., Luksemburg/Luxemburg1) 910.000 30 Juni/June 2017Goldsweets Enterprise. Ltd. (BVI), Britania Raya/United Kingdom2) 35.710 31 Desember/December 2015Excel Dragon Overseas Inc. (BVI), Britania Raya/United Kingdom2) 35.710 31 Desember/December 2015Energion Corporation, Britania Raya/United Kingdom2) 14.290 31 Desember/December 2015Ciroden Alliance Ltd., Britania Raya/United Kingdom2) 14.290 31 Desember/December 2015

1.010.000

Obligasi konversi ini akan dikonversikan ke sejumlah lembar saham biasa pada saat Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan beberapa syarat serta kondisi.

These convertible bonds will be converted into variable number of common shares when the Company is listed on the Indonesian Stock Exchange under several terms and conditions.

Mekanisme konversi adalah sebagai berikut: The conversion mechanisms are as follows: 1)

Obligasi konversi ini, secara kolektif disebut MCN 2017, akan dikonversi ke sejumlah saham biasa baru Perseroan, dimana setelah penyesuaian akan mewakili 21% dari total saham biasa yang ditempatkan dan disetor dengan basis dilusi penuh sebelum memperhitungkan, antara lain:

1) This convertible bond, known as MCN 2017, will be converted to a number of new common shares of the Company, which after adjustment will represent 21% of the total issued and paid-up common shares with fully diluted basis before considering, among others:

(i) saham biasa yang akan dikeluarkan kepada

pemegang obligasi konversi lainnya; dan (i) common shares to be issued to the other

convertible bond holders; and (ii) saham biasa baru yang akan dikeluarkan Perseroan

sehubungan dengan penawaran umum perdana, namun jumlah total saham biasa baru yang akan dikeluarkan kepada pemegang obligasi berdasarkan kewajiban konversi tidak akan melebihi jumlah agregat obligasi dibagi jumlah nominal saham biasa tersebut.

(ii) new common shares to be issued by Company in relation with the initial public offering, but the total number of new common shares to be issued to the noteholders were based on convertion liability shall not exceed the aggregate amounts of bonds divided by nominal amount common shares.

Jumlah total saham biasa baru yang akan dikeluarkan kepada pemegang obligasi didasarkan nilai ekuitas Perseroan yang disepakati sebelumnya, yakni Rp 3.423.333 dan nilai ekuitas Perseroan sesudahnya, secara kolektif yakni Rp 4.333.333 (setelah penyesuaian).

The total number of new common shares to be issued to noteholders was based on equity value of the Company as agreed earlier, at Rp 3,423,333 and the equity value of the Company thereafter, at Rp 4,333,333 (after adjustments).

(2) Obligasi konversi ini, secara kolektif disebut MCN

2015, akan dikonversi ke sejumlah saham biasa baru Perseroan, yang setara dengan Conversion Value dari obligasi konversi dibagi dengan harga penawaran umum Perdana. Namun jumlah total saham biasa baru tidak akan melebihi jumlah agregat obligasi dibagi jumlah nominal saham biasa tersebut.

2) This convertible bonds, known collectively as MCN 2015, will be converted to a number of new common shares of the Company equivalent to the Conversion Value divided by the initial public offering price. But the total number of new common shares shall not exceed the amount of the aggregate nominal amount of bonds divided by shares of common stock.

Page 226: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

76

24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (Continued)

d. Konversi obligasi konversi (Lanjutan) d. Conversion of convertible bonds (Continued)

Conversion Value berarti jumlah yang setara dengan hasil dari 14,7% dikalikan 2,6 dikalikan nilai buku MPMR dan entitas anak (dengan basis konsolidasi setelah dilakukan penyesuaian) sebagaimana terefleksikan pada laporan keuangan terakhir yang diaudit dan digunakan untuk penawaran umum perdana (sebagaimana dapat disesuaikan berdasarkan ketentuan perjanjian).

Conversion Value of convertible bonds means an amount equal to the result of 14.7% multiplied by 2.6 multiplied by the book value of MPMR and its subsidiaries (consolidated basis after adjustment), as reflected in the latest audited financial statements, and is used for the initial public offering (as may be adjusted under the terms of the agreement).

Pada tanggal 29 Mei 2013, Perseroan melaksanakan konversi dengan menerbitkan saham baru, nilai nominal per saham Rp 500, dengan harga pasar Rp 1.500. Rinciannya adalah sebagai berikut:

On 29 May 2013, the Company executed the conversion by issuing new shares, at par value Rp 500, at market price Rp 1,500. Details were as follows:

Jumlah saham/ Number of

shares

Jumlah modal disetor/

Total paid-up capital

Nilai tercatat obligasi konversi/ Carrying amount

of convertible bonds

Tambahan modal disetor/

Additional paid-in capital

MCN 2015 190.105.796 95.053 100.000 4.947MCN 2017 684.227.847 342.114 910.000 567.886

874.333.643 437.167 1.010.000 572.833

Tujuan Perseroan dalam mengelola modal adalah untuk menjaga kelangsungan usaha Perseroan, dalam rangka memberikan pengembalian kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemegang saham dan pemegang kepentingan lainnya, dan mempertahankan struktur modal yang optimal untuk meminimalkan beban modal. Dalam rangka mempertahankan struktur modal, Perseroan dapat dari waktu ke waktu menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham, mengeluarkan saham baru dengan penempatan terbatas dan menaikkan/ menurunkan pinjaman.

The objective of the Company when managing capital is to safeguard the ability of the Company to continue as a going concern, in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders, and to maintain an optimal capital structure to minimize the effective cost of capital. In order to maintain the capital structure, the Company may from time to time adjust the amounts of dividends paid to shareholders, issue private placement of new shares, and increase/decrease debt levels.

Perseroan disyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan sampai dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Perseroan belum menetapkan besaran jumlah penyisihan.

The Company is also required by the Limited Liability Company Law No. 40 Year 2007 to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and paid-up capital. Up to 31 December 2013, the Company has not determined the amount of reserve.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang saham Tahunan Perseroan yang diadakan pada tanggal 12 Juni 2014, dan telah diaktakan dengan Akta notaris No. 36 tertanggal 12 Juni 2014 dari Notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn., para pemegang saham telah menyetujui sejumlah Rp 105.298 ditetapkan sebagai dana cadangan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Based on the Annual General Meeting of Stockholders on 12 June 2014, which was notarized under Notarial Deed No. 36 dated 12 June 2014 of Notary Jose Dima Satria, SH., M.Kn., the shareholders resolved to appropriate Rp 105,298 of the retained earnings in accordance with the Company’s Article of Association.

e. Pengelolaan modal e. Capital management

Page 227: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

77

25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Merupakan tambahan modal disetor yang timbul dari transaksi berikut:

Represents additional paid-in capital arising from the following transactions:

Saldo awal -) Beginning balancePenawaran umum saham perdana 970.000) Initial public offeringKonversi dari obligasi konversi (Catatan 24d) 572.833) Conversion of convertible bonds (Note 24d)Pelaksanaan hak pembelian saham (Catatan 24a) 44.630) Exercising the right to purchase shares (Note 24a)Biaya penerbitan saham (120.612) Share issuance costs 1.466.851)

26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTERESTS

Rincian kepentingan nonpengendali pada ekuitas dan laba/(rugi) entitas anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:

Details of non-controlling interests in the equity and profit/(loss) of consolidated subsidiaries are as follows:

2014 2013

Saldo awal 250.329) 257.405) Beginning balanceAkuisisi entitas anak baru -) 3) Acquisition of subsidiaries Penyetoran modal saham oleh kepentingan non-

pengendali 510.000) 2)Capital contribution by the

non-controlling interests Proporsi laba komprehensif entitas anak 19.136) 37.668)

Proportion of subsidiaries’ comprehensive income

Dividen kas (2) (2.550) Cash dividendsPerubahan bagian kepemilikan entitas anak

yang diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali -) (42.199)

Change in ownership interests ofsubsidiaries attributable to the non-

controlling interests Perubahan ekuitas anak (Catatan 4d) (57.957) -) Changes in subsidiaries’ equity (Note 4d)

Saldo akhir 721.506) 250.329) Ending balance

27. PENDAPATAN NETO 27. NET REVENUES

2014 2013

Penjualan neto ke pihak ketiga: Net sales to third parties:

Penjualan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat beserta suku cadangnya 12.139.903 10.513.978

Sales of two and four-wheel vehicles including the spare parts

Minyak pelumas 1.577.141 1.424.037 Lubricant oils 13.717.044 11.938.015

Pendapatan neto dari pihak ketiga: Net revenues from third parties:Jasa keuangan 1.191.210 1.014.578 Financing service Sewa kendaraan 1.168.158 926.009 Vehicle lease 2.359.368 1.940.587

16.076.412 13.878.602

Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto.

No revenues earned from individual customers exceeded 10% of total net revenues.

Page 228: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

78

28. BIAYA POKOK PENDAPATAN 28. COST OF REVENUES

2014 2013

Barang dagangan 1 Januari 286.509) 112.124) Merchandise inventories 1 JanuaryPembelian tahun berjalan 11.703.986) 9.992.703) Purchases during the yearBarang dagangan 31 Desember (604.603) (286.509) Merchandise inventories 31 DecemberBiaya pokok penjualan dari aktivitas dagang 11.385.892) 9.818.318) Cost of sales from trading activities

Biaya pokok penjualan dari produksi sendiri: Cost of sales from own production:

Biaya bahan baku 1.099.106) 976.058) Raw materials used

Gaji karyawan dan kompensasi lainnya 22.659) 20.065)Employees’ salaries and other

compensations Biaya penyusutan aset tetap 11.839) 10.476) Depreciation of fixed assets Biaya overhead lainnya 14.951) 14.043) Other factory overhead Jumlah biaya produksi 1.148.555) 1.020.642) Total production costs Barang jadi 1 Januari 17.285) 23.544) Finished goods 1 January Barang jadi 31 Desember (29.486) (17.285) Finished goods 31 December

Biaya pokok penjualan dari aktivitas produksi 1.136.354) 1.026.901) Cost of sales from production activities

Biaya pendapatan dari aktivitas sewa kendaraan 810.466) 610.976)Cost of revenues from vehicle lease

activities

Biaya pendapatan dari aktivitas jasa keuangan 430.154) 398.636)Cost of revenues from financing

service

13.762.866 11.854.831)

Rincian pemasok dengan jumlah nilai pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian konsolidasian adalah sebagai berikut:

The detail of supplier from whom the purchases amounted to more than 10% of the total consolidated purchases is as follow:

2014 2013 PT Astra Honda Motor 11.173.853) 9.787.716 PT Astra Honda Motor

29. BEBAN USAHA 29. OPERATING EXPENSES

2014 2013

Kompensasi karyawan 587.413 486.120 Employees’ compensationsKerugian penurunan nilai 204.466 83.452 Impairment losses Iklan dan promosi 180.405 187.203 Advertisement and promotion Biaya alih daya 87.217 26.895 Outsourcing feesJasa profesional 67.328 68.647 Professional fees Penyimpanan dan transportasi 59.985 43.609 Transportation and storage Penyusutan aset tetap 54.066 73.057 Depreciation of fixed assetsUtilitas 53.492 47.556 UtilitiesSewa 37.117 23.141 RentalPerbaikan dan pemeliharaan 30.517 25.837 Repair and maintenancePerjalanan dinas 23.315 22.399 Travelling Amortisasi 15.285 14.764 AmortizationBiaya keanggotaan 9.983 12.235 Membership fees Lainnya 96.596 56.681 Others 1.507.185 1.171.596

Page 229: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

79

30. PENDAPATAN LAINNYA 30. OTHER INCOME

2014 2013 Bea balik nama kendaraan 33.189 30.812 Vehicle registrations Lainnya 39.791 22.782 Others 72.980 53.594

31. SEGMEN OPERASI 31. OPERATING SEGMENTS

Grup memiliki empat segmen operasi. Setiap segmen menawarkan produk dan jasa yang berbeda, dan dikelola secara terpisah karena perbedaan model bisnis dan strategi pemasaran. Ikhtisar berikut menjelaskan hasil operasional masing-masing segmen operasi Grup:

The Group has four reportable segments. Each segment offers different products and services, and is managed separately because each has different business model and marketing strategies. The following summary describes the result of the operations in each of the Group’s reportable segments:

Distribusi termasuk pembelian, penjualan dan jasa atas

kendaraan bermotor roda dua dan empat. Distribution includes purchasing, sales and services of

two and four-wheel vehicles. Consumer parts termasuk manufaktur dan penjualan

minyak pelumas atas kendaraan bermotor roda dua. Consumer parts includes manufacturing and sales of oil

lubricants for two-wheel motor vehicles. Servis otomotif termasuk penyediaan solusi atas

transportasi. Automotive service includes transportation solution

provider. Jasa keuangan termasuk pembiayaan konsumen,

otomotif dan barang modal. Financial service includes consumer, automotive and

capital goods financing.

2014

Distribusi/ Distribution Consumer parts

Servis otomotif/ Automotive

services

Jasa keuangan/ Financial services

Eliminasi/ Elimination

Konsolidasi/ Consolidation

Pendapatan 13.392.042) 1.591.729) 1.174.275) 1.212.714) (1.294.348) 16.076.412) Revenues Biaya pokok

pendapatan (12.618.184) (1.136.803) (818.475) (430.155) 1.240.751) (13.762.866) Cost of revenues Laba bruto 773.858) 454.926) 355.800) 782.559) (53.597) 2.313.546) Gross profit Beban usaha (464.161) (132.293) (96.963) (681.775) 31.565) (1.343.627) Operating expenses Pendapatan bunga 49.971 10.052) 775) 18.774) -) 79.572) Interest income Beban bunga (38.052) -) (202.987) -) 47.169 (193.870) Interest expense Penghasilan lainnya 43.225) 1.211) 16.434) 10.675) (106) 71.439) Other income Beban lainnya (1.620) (8.478) (5) (1.294) -) (11.397) Other expense Laba sebelum pajak

penghasilan 363.221) 325.418) 73.054) 128.939) 25.031 915.663) Profit beforeincome tax

Beban pajak penghasilan (84.765) (74.722) (10.810) (32.496) (190) (202.983) Income tax expense

Laba segmen dilaporkan 278.456) 250.696) 62.244) 96.443) 24.841 712.680)

Reportable segment profit

Bagian atas laba entitas asosiasi 5.283)

Share of profit of associates

Beban Perseroan yang tidak dialokasikan, setelah pajak penghasilan (205.203)

The Company'sunallocated expenses,

after income tax

Laba konsolidasian 512.760) Consolidated profit

Page 230: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

80

31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 31. OPERATING SEGMENTS (Continued)

2014

Distribusi/ Distribution Consumer parts

Servis otomotif/ Automotive

services

Jasa keuangan/ Financial services

Eliminasi/ Elimination

Konsolidasi/ Consolidation

Aset segmen

dilaporkan 2.717.859) 712.982) 3.392.348) 6.001.429) (3.862.103) 8.962.515) Reportable segment

assets Aset Perseroan yang

tidak dialokasikan 4.987.662) The Company’s

unallocated assets Jumlah aset

konsolidasi 13.950.177) Total consolidated

assets

Beban penyusutan dan amortisasi 20.891 13.720 345.825 13.208 (1.162) 392.482

Depreciation and amortization

expense Beban yang tidak

dialokasikan 29.983 The Company’s

unallocated expense Jumlah beban

penyusutan dan amortisasi 422.465

Total depreciation and amortization

expense

2013

Distribusi/ Distribution Consumer parts

Servis otomotif/ Automotive

services

Jasa keuangan/ Financial services

Eliminasi/ Elimination

Konsolidasi/ Consolidation

Pendapatan 11.607.877) 1.444.345) 941.900) 1.029.769) (1.145.289) 13.878.602) Revenues Biaya pokok

pendapatan (10.931.371) (1.027.271) (617.904) (398.636) 1.120.351) (11.854.831) Cost of revenues Laba bruto 676.506) 417.074) 323.996) 631.133) (24.938) 2.023.771) Gross profit Beban usaha (380.356) (124.581) (88.522) (474.016) 34.960) (1.032.515) Operating expenses Pendapatan bunga 27.474) 2.963) 3.528) 14.560) -) 48.525) Interest income Beban bunga (11.972) (984) (142.338) -) -) (155.294) Interest expense Penghasilan lainnya 38.322) 1.206) 90.386) 7.344) )()(81.739) 55.519) Other income Beban lainnya (1.587) ()(2.306) (938) (1.297) -) (6.128) Other expense Laba sebelum pajak

penghasilan 348.387) 293.372) 186.112) 177.724) (71.717) 933.878) Profit beforeincome tax

Beban pajak penghasilan (80.895) (72.733) (31.592) (31.700) -) (216.920) Income tax expense

Laba segmen dilaporkan 267.492) 220.639) 154.520) 146.024) (71.717) 716.958)

Reportable segment profit

Bagian atas laba entitas asosiasi 4.348)

Share of profit of associates

Beban Perseroan yang tidak dialokasikan, setelah pajak penghasilan (157.294)

The Company'sunallocated expenses,

after income tax

Laba konsolidasian 564.012) Consolidated profit Aset segmen

dilaporkan 1.800.963 407.637 3.136.468 4.940.981 (522.625) 9.763.424) Reportable segment

assets Aset Perseroan yang

tidak dialokasikan 1.456.821) The Company’s

unallocated assets Jumlah aset

konsolidasi 11.220.245) Total consolidated

assets Beban penyusutan

dan amortisasi 13.869 12.038 269.414 11.237 - 306.558 Depreciation and

amortization expense Beban yang tidak

dialokasi 42.128 The Company’s

unallocated expense Jumlah beban

penyusutan dan amortisasi 348.686

Total depreciation and amortization

expense

Page 231: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

81

31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 31. OPERATING SEGMENTS (Continued)

Informasi arus kas Cash flow information

2014

Jasa Keuangan/ Financial services

Di luar jasa keuangan/ Non-

financial servicesEliminasi/

Elimination Konsolidasi/

Consolidation

Arus kas dari aktivitas operasi (737.234) 347.696) - (389.538) Cash flows from operating

activites

Arus kas dari aktivitas investasi (6.165) (997.077) - (1.003.242) Cash flows from investing

activites

Arus kas dari aktivitas pendanaan 803.961) 907.805) - 1.711.766) Cash flows from financing

activites

Kenaikan neto kas dan setara kas 60.562) 258.424) - 318.986) Net increase in cash

and cash equivalents

Kas dan setara kas, awal tahun 254.451) 848.298) - 1.102.749) Cash and cash equivalents,

beginning of year

Kas dan setara kas, akhir tahun 315.013) 1.106.722) - 1.421.735) Cash and cash equivalents,

end of year

2013

Jasa Keuangan/ Financial services

Di luar jasa keuangan/ Non-

financial servicesEliminasi/

Elimination Konsolidasi/

Consolidation

Arus kas dari aktivitas operasi (469.142) 683.680) -) 214.538) Cash flows from operating

activites

Arus kas dari aktivitas investasi (19.805) (1.847.316) 195.200) (1.671.921) Cash flows from investing

activites

Arus kas dari aktivitas pendanaan 433.337) 1.130.189) (195.200) 1.368.326) Cash flows from financing

activites

Penurunan neto kas dan setara kas (55.610) (33.447) -) (89.057) Decrease in cash

and cash equivalents

Kas dan setara kas, awal tahun 310.061) 881.745) -) 1.191.806) Cash and cash equivalents,

beginning of year

Kas dan setara kas, akhir tahun 254.451) 848.298) -) 1.102.749) Cash and cash equivalents,

end of year

32. LABA PER SAHAM 32. EARNINGS PER SHARE

2014 2013

Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 487.188 526.490

Profit for the year attributable to theowners of the Company

Jumlah saham beredar/ditempatkan rata-rata tertimbang 4.357.360.011 3.356.088.634

Weighted average of totaloutstanding/issued shares

Laba per saham (dalam Rupiah penuh) 112 157 Earnings per share (in whole Rupiah)

Page 232: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

82

33. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 33. OTHER EQUITY COMPONENTS

2014 2013

Saldo awal (319.377) (78.101) Beginning balancePerolehan kepentingan nonpengendali di FKT

tanpa perubahan pengendalian -) (257.801)Acquisition of non-controlling interest in FKT

without a change in controlPendapatan komprehensif lain -) 1.293) Other comprehensive incomePerubahan nilai wajar instrumen keuangan

derivative (109.769) -)Changes in fair value of derivative financial

instrument s Biaya transaksi ekuitas entitas anak (22.692) -) Subsidiary’s equity transaction costsSelisih kurs karena penjabaran (1.056) -) Translation adjustmentPerubahan ekuitas anak (Catatan 4d) 57.957) -) Changes in subsidiaries’ equity (Notes 4d)Kompensasi berbasis saham, setelah

reklasifikasi sebagai liabilitas (Catatan 23) (654) 10.908)Share-based compensation, net of

reclassification as liability (Note 23) Lainnya (600) 4.324) Others

Saldo akhir (396.191) (319.377) Ending balance

Pada bulan Juni 2013, Perseroan membeli tambahan kepemilikan saham di FKT sebesar 17% menjadi 100% dengan imbalan kas sejumlah Rp 300.000. Sebagai akibat dari transaksi ini, Perseroan mengakui penurunan kepentingan nonpengendali dan komponen ekuitas lainnya masing-masing sebesar Rp 42.199 dan Rp 257.801.

In June 2013, the Company purchased additional 17% of share ownership in FKT to become 100% for a cash consideration of Rp 300.000. As a result of this transaction. the Company recognized decreases in non-controlling interests and other equity components of Rp 42,199 and Rp 257,801, respectively.

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY INFORMATION

Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungannya adalah sebagai berikut:

The related parties and the nature of relationships are as follows:

Sifat Hubungan Pihak berelasi/Related parties Nature of relationship

Pemegang saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk ShareholderPersonil manajemen inti Komisaris dan direksi/

Commisioners and directorsKey management personnel

Kompensasi personil manajemen inti Key management personnel’s compensations

Yang termasuk personil manajemen inti adalah komisaris dan direksi dari Perseroan dan entitas anak. Kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada personil manajemen inti adalah sebagai berikut:

Key management personnel includes commissioners and directors of the Company and subsidiaries. Compensations paid or payable to key management personnel are as follows:

Jumlah/Amount Persentase dari total beban/

Percentage from total expenses

2014 2013 2014 2013

Kompensasi manajemen inti 57.447 53.151 3,81% 4,54% Key management compensation Imbalan pascakerja 16.049 16.828 1,06% 1,44% Post-employment benefits 73.496 69.979 4,87% 5,98%

Page 233: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

83

35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Instrumen keuangan Financial instruments Nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan Perseroan dan entitas anak mendekati nilai wajarnya.

The carrying amounts of the Company and subsidiaries’ financial assets and financial liabilities approximate their fair values.

Manajemen risiko keuangan Financial risk management

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grupadalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku bunga, dan risiko nilai tukar mata uang asing.

The main risks arising from the financial instruments of the Group are credit risk, liquidity risk, interest rate risk, and foreign exchange risk.

Risiko kredit Credit risk Risiko kredit Grup timbul terutama dari risiko kerugian jika pelanggan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya.

The credit risk of the Group mainly arises from risk of loss if customers fail to discharge their contractual obligations.

Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan dimana, sebagian besar berasal dari aktivitas pembiayaan. Grup menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan atas portofolio kredit secara terus-menerus dan melakukan pengelolaan penagihan angsuran piutang untuk meminimalkan risiko kredit.

In relation with credit exposures given to customers, which mainly resulted from financing activities, the Group applies prudent credit acceptance policies, performs ongoing credit portfolio monitoring and manages the collection of receivables in order to minimize the credit risk exposure.

Grup memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor dari piutang pembiayaan konsumen. Grup juga mengharuskan pelanggan yang merupakan sub-dealer dan pengecer untuk menempatkan jaminan berupa simpanan di bank dan/atau jaminan lainnya.

The Group obtains collateral in the form of motor vehicles for its consumer financing receivables. The Group also requires its customers, namely the sub-dealers and retailers, to put up collateral in the form of term deposits and/or other types of collateral.

Untuk menghindari konsentrasi risiko, kas ditempatkan di beberapa lembaga keuangan yang memiliki reputasi yang baik.

To avoid concentration of risk, cash is deposited at several financial institutions of good standing.

Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian, ekposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat.

For financial assets recognized in the consolidated statement of financial position, the maximum exposure to credit risk is equal to their carrying amounts.

Konsentrasi risiko kredit dari aset keuangan Grup per 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan segmen operasi adalah:

The concentration of credit risk of the Group’s financial assets based on operating segment as at 31 December 2014 and 2013 was:

Nilai tercatat/Carrying amount

Distribusi/ Distribution

Consumer parts

Servisotomotif/

Automotive service

Jasa keuangan/ Financial services

Yang tidak dapat

dialokasi/ Unallocated Jumlah/Total

2014 2014

Kas dan setara kas 271.611 309.106 175.535 315.013 350.470 1.421.735 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 402.409 194.583 244.577 29.846 - 871.415 Trade receivables

Piutang pembiayaan konsumen - - - 3.850.626 - 3.850.626 Consumer financing

receivablesPiutang sewa pembiayaan - - - 1.338.878 - 1.338.878 Finance lease receivablesPiutang non-usaha 14.394 9.662 51.846 214.763 1.352 292.017 Non-trade receivablesDeposit jaminan 582.204 12.101 - - 4.265 598.570 Guarantee deposits

1.270.618 525.452 471.958 5.749.126 356.087 8.373.241

Page 234: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

84

35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued)

Risiko kredit (Lanjutan) Credit risk (Continued)

Nilai tercatat/Carrying amount

Distribusi/ Distribution

Consumer parts

Oto servis/ Auto

service

Jasa keuangan/ Financial services

Yang tidak dapat

dialokasi/ Unallocated Jumlah/Total

2013 2013

Kas dan setara kas 350.817 109.956 35.479 254.451 352.046 1.102.749 Cash and cash equivalents Kas yang dibatasi

penggunaannya - - 9.104 4.321 19.909 33.334 Restricted cash Piutang usaha 237.530 135.047 152.556 10.466 - 535.599 Trade receivables

Piutang pembiayaan konsumen - - - 3.317.846 - 3.317.846 Consumer financing

receivables Piutang sewa pembiayaan - - - 1.105.667 - 1.105.667 Finance lease receivables Piutang non-usaha 23.241 575 33.649 134.469 227 192.161 Non-trade receivables Deposit jaminan 444.561 - - - 4.055 448.616 Guarantee deposits

1.056.149 245.578 230.788 4.827.220 376.237 6.735.972

Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas kreditnya disajikan dibawah ini:

Distribution of financial assets by their credit quality is summarized below:

Tidak ada jatuh tempo

kontraktual/No contractual

maturity

Belum jatuh tempo dan

tidak mengalami penurunan

nilai/Neither past due nor

impaired

Telah jatuh tempo tetapi

tidak mengalami penurunan nilai/Past

due but not impaired

Dievaluasi secara

kolektif/ Collectively

assessed

Dievaluasi secara

individu/ Individually

assessed

Penyisihan penurunan

nilai/ Allowance for

impairment losses

Jumlah/ Total

2014 2014

Kas dan setara kas 511.951 909.784 - - - -) 1.421.735 Cash and cash

equivalentsPiutang usaha - 406.220 442.272 - 25.081 (2.158) 871.415 Trade receivablesPiutang pembiayaan

konsumen - - - 3.959.848 - (109.222) 3.850.626 Consumer financing

receivables sPiutang sewa pembiayaan - - - 1.344.758 - (5.880) 1.338.878 Finance lease receivablesPiutang non-usaha 8.807 70.831 51.845 161.848 - (1.314) 292.017 Non-trade receivablesDeposit jaminan 12.101 586.469 - - - -) 598.570 Guarantee deposits

532.859 1.973.304 494.117 5.466.454 25.081 (118.574) 8.373.241

2013 2013

Kas dan setara kas 431.735 671.014 - - - - 1.102.749 Cash and cash

equivalentsKas yang dibatasi

penggunaannya 29.013 4.321 - - - - 33.334 Restricted cashPiutang usaha - 294.491 241.108 - 2.385 (2.385) 535.599 Trade receivablesPiutang pembiayaan

konsumen - - - 3.375.967 - (58.121) 3.317.846 Consumer financing

receivables sPiutang sewa pembiayaan - - - 1.110.787 - (5.120) 1.105.667 Finance lease receivablesPiutang non-usaha - 192.161 - - - - 192.161 Non-trade receivablesDeposit jaminan - 448.616 - - - - 448.616 Guarantee deposits

460.748 1.610.603 241.108 4.486.754 2.385 (65.626) 6.735.972

Page 235: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

85

35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued)

Risiko kredit (Lanjutan) Credit risk (Continued)

Ikhtisar analisis umur piutang usaha, piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan dan piutang non-usaha yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai, dievaluasi penurunan nilai secara kolektif dan secara individu:

Summary of aging analysis of trade receivables, consumer financing receivables, finance lease receivables and non-trade receivables which are past due but not impaired, collectively and individually assessed:

Definisi dari kualitas kredit Grup adalah sebagai berikut: The Group’s credit quality definitions are as follow:

Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai: eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau stabil, likuiditas yang memadai, yang secara umum direfleksikan dengan pembayaran komitmen terhadap Grup secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas.

Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai: eksposur dimana pembayaran bunga kontraktual atau pokok telah jatuh tempo, tetapi Grup meyakini bahwa belum terdapat penurunan nilai atas dasar tahap penagihan piutang saat ini.

Dievaluasi secara kolektif: eksposur yang masih lancar, beberapa dalam tahap awal keterlambatan pembayaran dan sebagian telah gagal untuk melakukan pembayaran, atau pembayaran tidak penuh, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen.

Dievaluasi secara individu: eksposur dimana nasabah dalam tahap awal dari keterlambatan pembayaran. Grup mempertimbangkan bahwa nasabah tidak mungkin menyelesaikan kewajiban kreditnya secara menyeluruh, atau sebagian, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen.

Neither past due nor impaired: exposure exhibit high or stable earnings, adequate liquidity, as generally evidenced by prompt repayment of its commitment with the Group. Source of payment can be clearly identifiable.

Past due but not impaired: exposures which contractual interest or principle payments are past due, but the Group believes that there are no impairment yet on the basis of the stage of collection on outstanding receivables.

Collectively assessed: exposures which still current, some are in the early stage of delinquency, and some have failed to make a payment, or partial payment, in accordance with the contractual terms of the consumer financing agreement.

Individually assessed: exposures which the debtor is in the early stages of delinquencies and has failed to make a payment. The Group considers that either the debtor is unlikely to pay its credit obligation in full, or partial, in accordance with the contractual terms of the consumer financing agreement.

< 3 bulan/ months

3 - 12 bulan/ months > 1 tahun/ year

Jumlah / Total

2014 2014Piutang usaha 365.060 32.445 69.848 467.353 Trade receivablesPiutang pembiayaan konsumen 3.825.832 98.787 35.229 3.959.848 Consumer financing receivablesPiutang sewa pembiayaan 1.334.829 6.365 3.564 1.344.758 Finance lease receivablesPiutang non-usaha 206.959 4.098 2.636 213.693 Non-trade receivables

5.732.680 141.695 111.277 5.985.652

2013 2013Piutang usaha 243.484 9 - 243.493 Trade receivablesPiutang pembiayaan konsumen 3.281.984 64.348 29.635 3.375.967 Consumer financing receivablesPiutang sewa pembiayaan 1.104.171 4.722 1.894 1.110.787 Finance lease receivables

4.629.639 69.079 31.529 4.730.247

Page 236: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

86

35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued)

Risiko likuiditas merupakan risiko dimana Grup akan menghadapi kesulitan pada saat hendak memenuhi kewajiban yang berkaitan dengan liabilitas keuangan yang cara penyelesaiannya adalah dengan menyerahkan kas atau aset keuangan yang lain.

Liquidity risk is the risk that the Group will encounter difficulty in meeting the obligations associated with its financial liabilities that are settled by delivering cash or another financial asset.

Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga:

The following are the contractual maturities of financial liabilities, including estimated interest payments:

Risiko likuiditas Liquidity risk

Untuk mengurangi risiko likuiditas, Grup mendiversifikasi sumber dana. Selain dari modal dan penerimaan angsuran pelanggan, Grup memperoleh sumber dana dari pinjaman dari pihak ketiga.

To mitigate the liquidity risk, the Group diversifies funding resources. Besides capital and customer’s installment collection, the Group generates funding resources from third party borrowings.

Grup mengelola risiko ini dengan memadankan jatuh tempo aset dengan liabilitas, sehingga kas yang dihasilkan dari aset yang jatuh tempo cukup untuk membayar liabilitas yang jatuh tempo pada periode yang sama. Selain itu, risiko likuiditas dikelola secara berkesinambungan melalui pengawasan arus kas aktual, estimasi arus kas masa depan, pengendalian profil jatuh tempo aset dan liabilitas, serta pemeliharaan kecukupan saldo kas dan fasilitas perbankan.

The Group manages this risk by matching the maturity of assets and liabilities, so that the cash generated from matured assets is sufficient to cover liabilities maturing in the same period. In addition, liquidity risk is managed on an ongoing basis through supervising the actual cash flows, estimating future cash flows, controlling the maturity profile of assets and liabilities, as well as maintaining sufficient cash balance and bank facilities.

Nilai tercatat/ Carrying amount

Arus kas kontraktual/ Contractual cash flows

Kurang dari 1 bulan/

Less than 1 month

> 1 - 3 bulan/ months

> 3 – 12 bulan/ months

Lebih dari 1 tahun/

More than 1 year

2014 2014 Utang bank jangka

pendek 355.950 358.061 358.061 - - - Short-term bank loans Utang usaha 885.619 885.619 826.453 57.566 1.600 - Trade payables Utang lainnya 387.845 387.845 172.567 37.800 106.718 70.760 Other payables Beban akrual 138.505 138.505 72.489 18.606 29.819 17.591 Accrued expenses Pinjaman jangka

panjang 4.163.418 4.615.392 633.919 526.201 1.467.557 1.987.715 Long-term borrowings Utang obligasi 2.472.753 3.327.700 - 83.970 83.970 3.159.760 Bonds payables 8.404.090 9.713.122 2.063.489 724.143 1.689.664 5.235.826

2013 2013 Utang bank jangka

pendek 514.634 531.537 220.780 1.933 308.824 - Short-term bank loans Utang usaha 697.096 697.096 674.620 21.927 195 354 Trade payables Utang lainnya 277.065 277.065 240.267 24.418 10.154 2.226 Other payables Beban akrual 114.024 114.024 90.785 5.382 17.857 - Accrued expenses Pinjaman jangka

panjang 5.023.907 5.581.634 642.569 657.586 1.799.134 2.482.345 Long-term borrowings 6.626.726 7.201.356 1.869.021 711.246 2.136.164 2.484.925

Page 237: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

87

35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued)

Risiko suku bunga Interest rate risk Grup memiliki aset dan liabilitas keuangan berbunga dengan tingkat suku bunga variabel dan tetap dengan berbagai periode jatuh tempo. Aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga variabel yang dimiliki Grup terekspos fluktuasi arus kas yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga, sementara aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga tetap terekspos risiko perubahan nilai wajar yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga. Untuk mengatasi risiko-risiko ini, Grup menjalankan kebijakan untuk menyesuaikan profil suku bunga dan jangka waktu aset dan liabilitas.

The Group has both variable-rate and fixed-rate interest-bearing financial assets and liabilities with various time spans. The Group’s variable-rate financial assets and liabilities are exposed to fluctuation in cash flows due to changes in interest rate, while the fixed-rate financial assets and liabilities are exposed to a risk of change in their fair value due to changes in interest rates. To mitigate these risks, the Group employs a policy of approximately matching the interest rate profile and time span of its financial assets and liabilities.

36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO 36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DALAM MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Grup memiliki aset dan liabilitas dalam Dolar Amerika Serikat dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):

The Group has assets and liabilities denominated in USDollar as follows (in whole amounts, except for Rupiah equivalent):

2014

USD Setara Rupiah/

Rupiah equivalent Aset: Assets:

Kas dan setara kas 3.250.528) 40.437) Cash and cash equivalentsPiutang sewa pembiayaan 20.602.344) 256.293) Finance lease receivables

23.852.872) 296.730) Liabilitas: Liabilities:

Utang usaha (3.590.635) (44.667) Trade payablesPinjaman jangka panjang (50.166.044) (624.066) Long-term borrowingsUtang obligasi (198.774.362) (2.472.753) Bonds payable (252.531.041) (3.141.486)

Perubahan 100 basis poin pada suku bunga pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dimana semua variable lain tetap sama, akan mengakibatkan peningkatan/penurunan ekuitas dan laba rugi masing-masing sebesar Rp 12.398 dan Rp 21.268.

A change of 100 basis points in interest rates at 31 December 2014 and 2013, with all other variables remain constant, would have increased or decreased equity and profit or loss by Rp 12,398 and Rp 21,268, respectively.

Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk Grup terekspos pergerakan nilai tukar mata uang asing terutama dari pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dari bank dan utang obligasi. Risiko ini, sampai pada batas tertentu, berkurang dengan adanya sebagian pendapatan Grup yang dihasilkan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan aktivitas lindung nilai (Catatan 16).

The Group is exposed to foreign exchange rate risk mainly from the US Dollar loans from banks and bonds payable. This risk is, to some extent, mitigated by the Group’s partially US Dollar denominated revenue and hedging activities (Note 16).

Page 238: Annual Report MPM 2014-1

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

88

36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO 36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (Continued)

2014 Setara Rupiah/ USD Rupiah equivalent Instrumen keuangan derivatif (Catatan 16): Derivative financial instruments (Note 16):

Kontrak cross currency-interest rate swap 29.698.611 369.451 Cross currency-interest rate swap contractsKontrak foreign currency option 200.000.000 2.488.000 Foreign currency option contracts

229.698.611 2.857.451 Aset neto 1.020.442 12.695 Net assets

2013

USD Setara Rupiah/

Rupiah equivalent Aset Assets

Kas dan setara kas 1.598.485) 19.484) Cash and cash equivalentsPiutang sewa pembiayaan 16.389.860) 199.776) Finance lease receivables

17.988.345) 219.260) Liabilitas Liabilities

Utang usaha (2.503.008) (30.509) Trade payablesPinjaman jangka panjang (18.886.971) (230.214) Long-term borrowings (21.389.979) (260.723)

Instrumen keuangan derivatif (Catatan 16): Derivative financial instruments (Note 16):

Kontrak cross currency-interest rate swap 1.666.666) 20.315) Cross currency-interest rate swap contractsKontrak foreign currency option -) -) Foreign currency option contracts

1.666.666) 20.315) Liabilitas neto (1.734.968) (21.148) Net liabilities

Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan Dolar Amerika Serikat, dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.

Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as US Dollar, equivalent using the exchange rate prevailing at end of the reporting period.

Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal dimana laporan keuangan konsolidasian ini disetujui oleh manajemen untuk diterbitkan sebesar masing-masing Rp 13.059/1 Dolar Amerika Serikat dan Rp 11.634/1 Dolar Amerika Serikat, maka aset neto dan liabilitas neto dalam mata uang asing Grup akan naik (turun) masing - masing sekitar Rp 632 dan Rp (963).

If assets and liabilities in foreign currencies as of 31 Desember 2014 and 2013 had been translated using the middle rates as of the date of when these consolidated financial statements are approved by management for issuance of Rp 13,059/USD 1, and Rp 11,634/USD 1, respectively, the total net foreign currency assets and liabilities of the Group would increase (decrease) by approximately Rp 632 and Rp (963), respectively.

37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 37. EVENT AFTER REPORTING PERIOD

Pada tanggal 23 Februari 2015, Grup menandatangani perjanjian untuk pekerjaan pembangunan pabrik yang berlokasi di Cilegon dengan nilai pekerjaan sebesar USD 23.150.000 dan Rp 67.000, dan estimasi penyelesaian di tahun 2016 .

On 23 February 2015, the Group entered into an agreement for the construction of a plant in Cilegon with contract values of USD 23,150,000 and Rp 67,000, and estimated completion in 2016.

Page 239: Annual Report MPM 2014-1

Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 149PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

Page 240: Annual Report MPM 2014-1

150 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK

PT Mitra Pinasthika Mustika TbkLippo Kuningan 26th Floor

Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12

Kuningan, Jakarta 12940

Indonesia

T +62 21 2971 0170

F +62 21 2911 0320