If you can't read please download the document
Upload
qkaywardhi
View
87
Download
18
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ini adalah analisis konteks
Citation preview
RIZKA ARUMMILLA|11512022
DIMAS T PRATAMA | 09512092
MERNI DESTILIA |11512012
FENDRA SELINA|11512027
------------------------------- AKSES
-------------------------------
AKSES MENUJU SITE
KETERANGAN:
: JALUR BIS,MOBIL,MOTOR
: JALUR MOBIL, MOTOR
: PEJALAN KAKI/ MOTOR
+ 6 m
+ 4 m
+ 10 m
+10 m
------------------------------- LAND USES
-------------------------------
LAND USES
KETERANGAN:
: PEMUKIMAN
: KANTOR PPN KEJAWANAN
: INDUSTRI
: DERMAGA
: PERDAGANGAN
------------------------------- AKTIFITAS
-------------------------------
AKTIVITAS
1 2
3 4
5
6
7
2. Istirahat/ persiapan berlayar
1. Pengelola Pelabuhan
AKTIVITAS
1 2
3 4
5
6
7
3. Memancing
AKTIVITAS
1 2
3 4
5
6
7
4. Perdagangan (warung- warung)
5. Sewa Perahu
AKTIVITAS
1 2
3 4
5
6
7
6. Parkir kapal- kapal besar
AKTIVITAS
1 2
3 4
5
6
7
7. Wisata Pantai
------------------------------- VIEW
-------------------------------
VIEW
N
------------------------------- DRAINASE
-------------------------------
DRAINASE
KETERANGAN: : SELOKAN : AIR HUJAN
DRAINASE
KETERANGAN: : SELOKAN : AIR HUJAN
DRAINASE
KETERANGAN: : SELOKAN : AIR HUJAN
------------------------------- TOPOGRAFI
-------------------------------
GEOGRAFIS CIREBON
Terletak pada posisi 108.33 BT dan 6.41 LS
Iklim tropis dengan suhu udara berkisar 24 33 C
Curah hujan 2.751 mm/tahun
Kota Cirebon terletak di wilayah pantai utara Pulau Jawa dengan ketinggian 0 5 meter dari permukaan laut
Bentuk kota memanjang dari barat ke timur
Dataran rendah dengan luas wilayah 3.735,82 Ha atau + 37,36 Km2 (hasil kajian RTRW oleh Bappeda Kota Cirebon tahun 2009 luas wilayah Kota Cirebon bertambah menjadi 3.810 Ha / 38,10 Km2) hal ini dikarenakan adanya tanah timbul ditepi pantai laut jawa
Lokasi wilayah pantai selain memiliki keuntungan juga memiliki kelemahan karena kemiringan lereng yang landai menyebabkan kecepatan air larian lebih lambat sehingga potensi untuk banjir akibat genangan menjadi lebih besar.
http://uptbstatistik.wordpress.com/
GEOGRAFIS
http://www.pa-cirebon.go.id/yuridiksi-pa
TOPOGRAFI CIREBON
Kota Cirebon merupakan dataran rendah dengan ketinggian bervariasi antara 0-150 meter di atas permukaan laut.
Berdasarkan presentase kemiringan, wilayah kota Cirebon diklasifikasikan sebagai berikut :
kemiringan 0-3% tersebar di sebagian wilayah kota Cirebon, kecuali sebagian Kecamatan Harjamukti
Kemiringan 3-8% tersebar di sebagian besar wilayah Kelurahan Kalijaga, sebagian kecil Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Harjamukti
Kemiringan 8-15% tersebar di sebagian wilayah Kelurahan Argasurya, kecamatan Harjamukti. Kemiringan 15-25% tersebar di wilayah Kelurahan Argasurya, kecamatan Harjamukti.
TOPOGRAFI CIREBON
Tanah di kecamatan Lemahwungkuk Cirebon yaitu Tanah Timbul, lahan yang terbentuk dari sedimen yang terbawa oleh air laut.
Hal ini dapat terjadi akibat adanya penggerusan tanah di tengah laut, baik dari tanah yang berupa pulau (muncul di permukaan laut) maupun tanah dari dasar laut. Karena arus laut, sedimen tersebut terbawa menuju pantai dan akhirnya menyebabkan pendangkalan pantai dan berlanjut ke pembentukan daratan.
Kejadian di pantai Lemahwungkuk tersebut sudah berlangsung cukup lama dan diperkirakan masih akan terus terjadi pada masa yang akan datang. Secara sedikit demi sedikit, daratan yang terbentuk akibat proses tersebut makin luas dan berkembang ke arah laut, merubah garis pantai.
JENIS TANAH
http://www.sappk.itb.ac.id/ppk/index.php?option=com_content&task=view&id=265&Itemid=125
JENIS TANAH
------------------------------- PERATURAN BANGUNAN
-------------------------------
Perda Cirebon Nomor 4 th 2010 ttg Bangunan Gedung
Pasal 30 (4)
KDH (Koefisien Dasar Hijau) : min. 20% untuk bangunan publik
Perda Cirebon Nomor 8 th 2012 ttg Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Cirebon tahun 2011-2031
Pasal 43
GSB (Garis Sempadan Bangunan)
Sempadan pantai kejawanan : 50-100m
Pasal 46
RTH (Ruang Terbuka Hijau)
30% dari wilayah kota (20% publik, 10% privat)
Lemahwungkuk : RTH sempadan pantai 25,70 Ha