Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SKRIPSI 48
ANALISIS FENG SHUI TIBET DAN LIMA
ELEMEN PADA ASTON IMPERIAL BEKASI
HOTEL & CONFERENCE CENTER
NAMA : REUBEN ARTAMADJA
NPM : 2015420139
PEMBIMBING: DR. IR. HARTANTO BUDIYUWONO,
M.T.
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ARSITEKTUR Akreditasi Institusi Berdasarkan BAN Perguruan Tinggi No: 4339/SK/BAN-
PT/Akred/PT/XI/2017 dan Akreditasi Program Studi Berdasarkan BAN
Perguruan Tinggi No: 4501/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2019
BANDUNG
2020
SKRIPSI 48
ANALISIS FENG SHUI TIBET DAN LIMA
ELEMEN PADA ASTON IMPERIAL BEKASI
HOTEL & CONFERENCE CENTER
NAMA : REUBEN ARTAMADJA
NPM : 2015420139
PEMBIMBING:
DR. IR. HARTANTO BUDIYUWONO, M.T.
PENGUJI :
P. HERMAN WILIANTO, IR., MSP., PH.D.
DEWI MARIANA, ST., M.T.
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ARSITEKTUR Akreditasi Institusi Berdasarkan BAN Perguruan Tinggi No: 4339/SK/BAN-
PT/Akred/PT/XI/2017 dan Akreditasi Program Studi Berdasarkan BAN
Perguruan Tinggi No: 4501/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2019
BANDUNG
2020
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN SKRIPSI
(Declaration of Authorship)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Reuben Artamadja
NPM : 2015420139
Alamat : Jl. Nusa Sari Utara I No. 1 Kompleks Taman Citereup Cimahi
Judul Skripsi : Analisis Feng Shui Tibet dan Lima Elemen pada Aston
Imperial Bekasi Hotel & Conference Center
Dengan ini menyatakan dengan sungguh-sungguh bahwa :
1. Skripsi ini sepenuhnya adalah hasil karya saya pribadi dan di dalam proses
penyusunannya telah tunduk dan menjunjung Kode Etik Penelitian yang
berlaku secara umum maupun yang berlaku di lingkungan Universitas Katolik
Parahyangan.
2. Jika dikemudian hari ditemukan dan terbukti bahwa isi di dalam skripsi ini,
baik sebagian maupun keseluruhan terdapat penyimpangan-penyimpangan
dari Kode Etik Penelitian antara lain seperti tindakan merekayasa atau
memalsukan data atau tindakan sejenisnya, tindakan plagiarisme atau
autoplagiarisme, maka saya bersedia menerima seluruh konsekuensi hukum
sesuai ketentuan yang berlaku.
Bandung, Mei 2020
Reuben Artamadja
i
Abstrak
ANALISIS FENG SHUI TIBET DAN LIMA ELEMEN PADA
ASTON IMPERIAL BEKASI HOTEL & CONFERENCE
CENTER
Oleh
Reuben Artamadja
NPM: 2015420139
Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference Center merupakan hotel bintang 4 yang didirikan
tahun 2014. Pada tahun-tahun berikutnya ikut bermunculan hotel-hotel lain dalam jarak yang
berdekatan. Akan tetapi, hotel ini tidak mengalami pengurangan jumlah pengunjung melainkan
terjadi peningkatan penghunian kamar.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan analisis Feng Shui Tibet dan lima
elemen terhadap tingkat penghunian kamar pada Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference Center.
Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan cara
mengobservasi keadaan eksisting tata letak ruang dan interior Aston Imperial Bekasi Hotel &
Conference Center kemudian dikaji dengan teori feng shui Tibet dan lima elemen. Data hotel
dikumpulkan dengan cara studi pustaka, observasi lapangan, dan wawancara. Analisis dibagi per
lantai hotel berdasarkan grid Ba Gua untuk meneliti aspek-aspek Ba Gua yang ada. Pada setiap area
aspek kemudian dikaji hubungannya dengan lima elemen. Hasil analisis dapat menyimpulkan
apakah sudah terjadi keharmonisan atau belum dan bagaimana cara meningkatkan keharmonisan
tersebut.
Kata-kata kunci: feng shui Tibet, lima elemen, hotel, Bekasi
ii
iii
Abstract
TIBETAN FENG SHUI AND FIVE ELEMENTS ANALYSIS OF
ASTON IMPERIAL BEKASI HOTEL & CONFERENCE CENTER
by
Reuben Artamadja
NPM: 2015420139
Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference Center is a four-stars hotel built in 2014. In the
following years other hotels sprang up in the vincinity. However, this hotel didn’t experience loss in
number of visitors but rather an increase in occupancy levels.
The objective of this research is to have analyzed the Tibetan Feng Shui and five elements
towards the occupancy levels of Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference Center.
The research used descriptive method with qualitative approach by observing the existing
layout plan and interior of Aston Imperial Bekasi Hotel and analizing it with Tibetan Feng Shui and
the five elements. The data are going to be collected by literature study, field observation, and
interviews with staff members responsible. Analysis is divided per hotel floor based on the Ba Gua
Grid to study each of the aspects. On each aspect’s area will then be studied by its relation with the
five elements. Analysis will result in conclusion whether there is harmony or not and how to increase
the said harmony.
Keywords: Tibetan feng shui, five elements, hotel, Bekasi
iv
v
PEDOMAN PENGGUNAAN SKRIPSI
Skripsi yang tidak dipublikasikan ini, terdaftar dan tersedia di Perpustakaan
Universitas Katolik Parahyangan, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak
cipta ada pada penulis dengan mengikuti aturan HaKI dan tata cara yang berlaku di
lingkungan Universitas Katolik Parahyangan.
Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan
hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk
menyebutkan sumbernya.
Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh skripsi haruslah seijin
Rektor Universitas Katolik Parahyangan.
vi
vii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena penulis dapat
menyelesaikan penelitian ini. Penelitian ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir Fakultas
Teknik Program Studi Arsitektur, Universitas Parahyangan. Selama proses penelitian
berlangsung, penulis mendapatkan bimbingan, arahan, dukungan, dan saran. Untuk itu rasa
terima kasih sedalam-dalamnya penulis sampaikan kepada:
• Dosen pembimbing, Bapak Dr. Ir. Hartanto Budiyuwono, MT. atas saran,
pengarahan, dan masukan yang telah diberikan serta berbagai ilmu yang berharga.
• Dosen penguji, Bapak P. Herman Wilianto, Ir., MSP., Ph.D dan Ibu Dewi Mariana,
ST. MT. atas masukan dan bimbingan yang diberikan.
• Francisca Josephine sebagai partner yang telah memberikan semangat, bantuan,
dan bimbingan dalam proses pengerjaan skripsi.
• Stanley Alexander Dion sebagai teman yang memfasilitasi proses survey dan
pengkajian data.
• Bapak Gedion Abednego selaku president director dan Bapak Purwoko selaku
engineering manager dari Aston Imperial Bekasi.
• Jessica Christina, Kevin Pangarah, Timothy Kevin, Alicia Andriana, dan
Kristoforus Adhitya sebagai teman yang telah membantu dan membimbing penulis
dalam proses pengerjaan skripsi.
Bandung, Mei 2020
Reuben Artamadja
viii
DAFTAR ISI
Abstrak..................................................................................................................................i
Abstract...............................................................................................................................iii
PEDOMAN PENGGUNAAN SKRIPSI..............................................................................v
UCAPAN TERIMA KASIH..............................................................................................vii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................xiii
DAFTAR TABEL............................................................................................................xvii
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................................xix
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2. Pertanyaan Penelitian ................................................................................... 3
1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 3
1.4. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 3
1.5. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................ 3
1.6. Kerangka Penelitian ..................................................................................... 4
1.7. Sistematika Pembahasan .............................................................................. 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................... 7
2.1. Hotel ............................................................................................................. 7
2.1.1. Definisi dan Pengertian Hotel ......................................................... 7
2.1.2. Standar dan Kriteria Hotel ............................................................... 7
2.1.3. Klasifikasi Hotel ............................................................................ 12
2.2. Teori dan Konsep Dasar Feng Shui ........................................................... 14
2.2.1. Feng Shui Tibet ............................................................................. 15
2.2.2. Ba Gua dalam Arsitektur ............................................................... 17
2.2.3. Lima Elemen dalam Feng Shui ..................................................... 19
2.3. Feng Shui dalam Arsitektur Hotel.............................................................. 22
BAB 3 METODE PENELITIAN .................................................................................. 25
3.1. Jenis Penelitian ........................................................................................... 25
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 25
3.3. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 25
3.3.1. Studi Pustaka ................................................................................. 25
ix
3.3.2. Observasi....................................................................................... 25
3.3.3. Wawancara .................................................................................... 25
3.4. Tahap Analisis Data ................................................................................... 25
3.4.1. Aspek Arsitektural ........................................................................ 26
3.4.2. Aspek Feng Shui ........................................................................... 26
3.5. Tahap Penarikan Kesimpulan .................................................................... 26
BAB 4 HASIL PENGAMATAN ................................................................................... 27
4.1. Keadaan Lingkungan Sekitar Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference
Center 27
4.1.1. Kondisi Jalan Utama (Jalan KH. Noer Ali) .................................. 27
4.1.2. Letak Jalan-jalan Lain di Sekitar Aston Imperial Bekasi Hotel &
Conference Center ........................................................................ 28
4.1.3. Kondisi Bangunan Sekitar Hotel ................................................... 29
4.1.4. Letak Pusat-pusat Keramaian di Sekitar Hotel ............................. 31
4.1.5. Letak Sungai dan Badan Air di Sekitar Hotel ............................... 32
4.2. Keadaan Tapak Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference Center ......... 32
4.2.1. Akses Utama Kendaraan dan Pejalan Kaki ................................... 32
4.2.2. Topografi Lahan ............................................................................ 34
4.3. Tingkat Penghunian Kamar ....................................................................... 34
4.4. Denah Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference Center ....................... 34
BAB 5 ANALISIS ........................................................................................................... 47
5.1. Analisis Interior dan Penataan Ruang Aston Imperial Bekasi Hotel &
Conference Center ........................................................................................................ 47
5.1.1. Analisis Lantai Semi-Basement ..................................................... 48
5.1.2. Analisis Lantai Dasar (Ground Floor) .......................................... 50
5.1.3. Analisis Lantai 1 ........................................................................... 61
5.1.4. Analisis Lantai 2 ........................................................................... 71
5.1.5. Analisis Lantai 3 ........................................................................... 84
5.1.6. Analisis Lantai Tipikal Hotel (Lantai 5—12) ............................... 89
5.1.7. Analisis Lantai 14 ....................................................................... 100
x
5.1.8. Analisis Lantai 15........................................................................ 103
5.1.9. Analisis Lantai 16........................................................................ 108
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 115
6.1. Kesimpulan .............................................................................................. 115
6.1.1. Kesimpulan Lantai Dasar ............................................................ 115
6.1.2. Kesimpulan Lantai 1 ................................................................... 115
6.1.3. Kesimpulan Lantai 2 ................................................................... 115
6.1.4. Kesimpulan Lantai 3 ................................................................... 116
6.1.5. Kesimpulan Lantai Tipikal 5—12 ............................................... 116
6.1.6. Kesimpulan Lantai 14 ................................................................. 116
6.1.7. Kesimpulan Lantai 15 ................................................................. 116
6.1.8. Kesimpulan Lantai 16 ................................................................. 117
6.2. Saran ........................................................................................................ 117
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................119
LAMPIRAN.....................................................................................................................121
xi
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Letak Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference Center terhadap Tol
Cikampek Sumber: maps.google.com ................................................................................. 1
Gambar 1.2 Kerangka Penelitian .............................................................................. 4
Gambar 2.1 Ba Gua Sumber: (Smith & Stewart, 2006) ......................................... 16
Gambar 2.2 Ba Gua dalam bentuk grid Sumber: (Smith & Stewart, 2006) ........... 18
Gambar 2.3 Penetapan area "path in life" pada tapak, bangunan, dan ruangan
Sumber: (Smith & Stewart, 2006) ..................................................................................... 18
Gambar 2.4 Grid Ba Gua pada bentuk tidak teratur Sumber: (Smith & Stewart, 2006)
........................................................................................................................................... 19
Gambar 2.5 Lima elemen dengan sifat-sifatnya Sumber: (Smith & Stewart, 2006)
........................................................................................................................................... 20
Gambar 2.6 Siklus lima elemen Sumber: THE 5 ELEMENTS (WU XING)
https://www.fengshuinatural.com/en/five-elements.html, diakses pada 4 Februari 2020 . 21
Gambar 2.7 Lima Elemen berdasarkan arah mata angin Sumber:
http://www.bringyouhome.com/images/bagua.gif ............................................................ 22
Gambar 2.8 Pintu masuk tanpa transisi (kiri) dan pintu masuk dengan transisi (kanan)
Sumber: (Smith & Stewart, 2006) ..................................................................................... 22
Gambar 2.9 Contoh alur dari pintu masuk menuju meja resepsionis Sumber: (Smith
& Stewart, 2006) ............................................................................................................... 23
Gambar 2.10 Contoh penggunaan elemen dekorasi dalam menciptakan alur ruang
organik Sumber: (Smith & Stewart, 2006) ........................................................................ 24
Gambar 4.1 Jalan KH. Noer Ali dan saluran Kalimalang dilihat dari lantai 12, foto
diambil pukul 11.00 WIB .................................................................................................. 27
Gambar 4.2 Jalan Jend. Ahmad Yani dilihat dari lantai 5, foto diambil pada pukul
10.30 WIB ......................................................................................................................... 28
Gambar 4.3 Tapak hotel (biru), aliran air (putih), dan jalan (hitam) dalam kawasan
sekitar hotel Sumber: maps.google.com, diakses pada tanggal 21 Februari 2020 ............ 28
Gambar 4.4 Arah Utara hotel dilihat dari lantai sky lounge .................................... 29
Gambar 4.5 Arah Barat hotel dilihat dari lantai sky lounge .................................... 29
Gambar 4.6 Arah Timur hotel dilihat dari lantai 5 ................................................. 30
Gambar 4.7 Arah Selatan hotel dilihat dari lantai 12 .............................................. 30
xiii
Gambar 4.8 Titik-titik pusat keramaian di sekitar hotel Sumber: maps.google.com,
diakses pada tanggal 19 Februari 2020 ............................................................................. 31
Gambar 4.9 Letak sungai dan saluran air (biru) di sekitar tapak hotel (merah)
Sumber: maps.google.com, diakses pada tanggal 21 Februari 2020 ................................ 32
Gambar 4.10 Skema akses hotel menuju drop-off dan semi-basement hotel Sumber:
pihak pengelola hotel ........................................................................................................ 33
Gambar 4.11 Portal akses kendaraan dari Jalan Jend. Ahmad Yani (kiri) dan akses
menuju semi-basement (kanan) ......................................................................................... 33
Gambar 4.12 Rencana tapak Sumber: pihak pengelola hotel ................................. 34
Gambar 4.13 Pembacaan arah mata angin menggunakan kompas digital pada
dinding pintu masuk .......................................................................................................... 35
Gambar 4.14 Denah Semi Basement Sumber: pihak pengelola hotel ..................... 35
Gambar 4.15 Denah Lantai Dasar Sumber: pihak pengelola hotel ......................... 36
Gambar 4.16 Denah Lantai 1 Sumber: pihak pengelola hotel ................................ 37
Gambar 4.17 Denah Lantai 2 Sumber: pihak pengelola hotel ................................ 38
Gambar 4.18 Denah Lantai 3 Sumber: pihak pengelola hotel ................................ 39
Gambar 4.19 Denah tipikal Lantai 5, 6, 9, dan 10 Sumber: pihak pengelola hotel 41
Gambar 4.20 Denah tipikal Lantai 7, 8, 11, dan 12 Sumber: pihak pengelola hotel
.......................................................................................................................................... 42
Gambar 4.21 Denah Lantai 14 Sumber: pihak pengelola hotel .............................. 43
Gambar 4.22 Denah Lantai 15 Sumber: pihak pengelola hotel .............................. 43
Gambar 4.23 Denah Lantai 16 Sumber: pihak pengelola hotel .............................. 44
Gambar 4.24 Denah lantai mesanin sky lounge ...................................................... 45
Gambar 5.1 Penerapan Ba Gua grid pada lantai semi-basement Sumber: pihak
pengelola hotel .................................................................................................................. 48
Gambar 5.2 Penerapan Ba Gua grid pada lantai ground floor Sumber: pihak
pengelola hotel .................................................................................................................. 50
Gambar 5.3 Penerapan sektor Lima Elemen pada lantai ground floor Sumber: pihak
pengelola hotel .................................................................................................................. 52
Gambar 5.4 Toilet laki-laki di Lantai Dasar ........................................................... 53
Gambar 5.5 Area resepsionis (kiri) dan area duduk klien (kanan) ......................... 54
Gambar 5.6 Lobby hotel arah Timur dilihat dari arah pintu masuk ........................ 54
Gambar 5.7 Area penerima utama hotel ................................................................. 54
Gambar 5.8 Bar & lounge dari arah lobby.............................................................. 56
xiv
Gambar 5.9 Bar & lounge dari dalam (kiri) dan luar (kanan) bangunan ................ 57
Gambar 5.10 Sektor Barat Daya dilihat dari luar bangunan ................................... 58
Gambar 5.11 Suasana function room "Majesty" ..................................................... 59
Gambar 5.12 Penerapan Ba Gua grid pada lantai 1 Sumber: pihak pengelola hotel
........................................................................................................................................... 61
Gambar 5.13 Penerapan sektor Lima Elemen pada lantai 1 Sumber: pihak pengelola
hotel ................................................................................................................................... 63
Gambar 5.14 Bar restoran dalam Sektor Timur di Lantai 1 .................................... 64
Gambar 5.15 Area duduk dalam Sektor Timur di Lantai 1 ..................................... 64
Gambar 5.16 Lobby lift dalam sektor Tenggara di Lantai 1 ................................... 66
Gambar 5.17 Area duduk (kiri), area prasmanan dan void (kanan) dalam sektor
Tenggara di lantai 1 ........................................................................................................... 66
Gambar 5.18 Area makan dalam sektor Selatan di Lantai 1 ................................... 67
Gambar 5.19 Area makan semi-terbuka dalam sektor Barat Daya ......................... 68
Gambar 5.20 Area lobi lift di depan area prasmanan.............................................. 70
Gambar 5.21 Penerapan Ba Gua grid pada Lantai 2 Sumber: pihak pengelola hotel
........................................................................................................................................... 71
Gambar 5.22 Penerapan sektor Lima Elemen pada lantai 2 Sumber: pihak pengelola
hotel ................................................................................................................................... 74
Gambar 5.23 Toilet Pria di Lantai 2 ....................................................................... 75
Gambar 5.24 Lobby lift di Lantai 2 ......................................................................... 76
Gambar 5.25 Prefunction area "Dynasty" .............................................................. 76
Gambar 5.26 Function room "Dynasty" ................................................................. 77
Gambar 5.27 Suasana interior ruang meeting “Crown 2” dalam sektor Selatan di
Lantai 2.............................................................................................................................. 78
Gambar 5.28 Pintu masuk foyer & pre-function ballroom dalam sektor Barat di
Lantai 2.............................................................................................................................. 79
Gambar 5.29 Pintu masuk ballroom (kiri) dan ruang dalam ballroom (kanan) ...... 79
Gambar 5.30 Pintu akses dilihat dari dalam hotel (kiri) dan luar hotel/parkiran mal
(kanan)............................................................................................................................... 81
Gambar 5.31 View saat keluar dari pintu (kiri) dan akses bioskop mal yang ada pada
arah kiri pintu (kanan) ....................................................................................................... 81
Gambar 5.32 Ruang meeting "Crown 5"................................................................. 82
Gambar 5.33 Lorong dan akses toilet pada Sektor Pusat di Lantai 2...................... 83
xv
Gambar 5.34 Penerapan Ba Gua grid pada lantai 3 Sumber: pihak pengelola hotel
.......................................................................................................................................... 85
Gambar 5.35 Penerapan sektor Lima Elemen pada lantai 3 Sumber: pihak pengelola
hotel .................................................................................................................................. 86
Gambar 5.36 Lobby lift dan pintu function room "Regency" di Lantai 3 ............... 87
Gambar 5.37 Function room "Regency" di lantai 3 ............................................... 87
Gambar 5.38 Gym di lantai 3 .................................................................................. 88
Gambar 5.39 Kamar tipe "Deluxe" (kiri) dan kamar tipe "Superior" (kanan) Sumber:
pihak pengelola hotel ........................................................................................................ 90
Gambar 5.40 Ruang tidur dan ruang duduk dalam kamar tipe "Junior Suite" Sumber:
pihak pengelola hotel ........................................................................................................ 90
Gambar 5.41 Penerapan Ba Gua grid pada lantai 5, 6, 9, dan 10 Sumber: pihak
pengelola hotel .................................................................................................................. 90
Gambar 5.42 Penerapan sektor Lima Elemen pada lantai 5, 6, 9, dan 10 Sumber:
pihak pengelola hotel ........................................................................................................ 91
Gambar 5.43 Penerapan Ba Gua grid pada lantai 7, 8, 11, dan 12 Sumber: pihak
pengelola hotel .................................................................................................................. 91
Gambar 5.44 Penerapan sektor Lima Elemen pada lantai 7, 8, 11, dan 12 Sumber:
pihak pengelola hotel ........................................................................................................ 92
Gambar 5.45 Ujung koridor pada sektor Tenggara di lantai tipikal ....................... 95
Gambar 5.46 Kamar tipe "Premier" ........................................................................ 98
Gambar 5.47 Bagian koridor dalam sektor Barat di Lantai 5 ................................. 98
Gambar 5.48 Koridor lantai tipikal pada sektor pusat ............................................ 99
Gambar 5.49 Kamar tipe "Presidential Suite" yang masih dalam tahap pengerjaan
........................................................................................................................................ 101
Gambar 5.50 Koridor Presidential Suite yang masih dalam pengerjaan .............. 101
Gambar 5.51 Penerapan Ba Gua grid pada lantai 14 Sumber: pihak pengelola hotel
........................................................................................................................................ 101
Gambar 5.52 Terdapat tikungan pada koridor pada sektor Health di lantai 14 .... 102
Gambar 5.53 Penerapan sektor Lima Elemen pada Lantai 14 Sumber: pihak
pengelola hotel ................................................................................................................ 102
Gambar 5.54 Penerapan Ba Gua grid pada lantai 15 Sumber: pihak pengelola hotel
........................................................................................................................................ 103
xvi
Gambar 5.55 Penerapan sektor Lima Elemen pada lantai 15 Sumber: pihak pengelola
hotel ................................................................................................................................. 104
Gambar 5.56 Pintu akses kolam renang dari dalam koridor lantai 15 (kiri) dan tangga
menuju kolam renang (kanan) ......................................................................................... 105
Gambar 5.57 Area duduk kolam renang di lantai 15 ............................................ 106
Gambar 5.58 Kolam renang di lantai 15 ............................................................... 106
Gambar 5.59 Akses ruang ganti dan bilas kolam renang ...................................... 107
Gambar 5.60 Penerapan Ba Gua grid pada lantai 16 Sumber: pihak pengelola hotel
......................................................................................................................................... 108
Gambar 5.61 Penerapan sektor Lima Elemen pada lantai 16 Sumber: pihak pengelola
hotel ................................................................................................................................. 109
Gambar 5.62 Area pertunjukan Sky Lounge ......................................................... 110
Gambar 5.63 Area duduk dalam sektor Tenggara di Lantai 16 ............................ 110
Gambar 5.64 Area bar sky lounge ......................................................................... 111
Gambar 5.65 Tangga dari kolam renang menuju sky lounge (kiri) dan pintu akses sky
lounge (kanan) ................................................................................................................. 113
Gambar 5.66 Tangki reservoir yang ditutup oleh partisi ...................................... 114
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kriteria Mutlak Standar Usaha Hotel Berbintang..................................... 7
Tabel 2.2 Kriteria Mutlak Standar Hotel Bintang 4 .................................................. 8
Tabel 4.1 Tingkat Penghunian Kamar Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference
Center 2019 ....................................................................................................................... 34
Tabel 5.1 Analisis Lima Elemen pada Sektor Timur di Lantai Dasar .................... 53
Tabel 5.2 Analisis Lima Elemen pada Sektor Tenggara di Lantai Dasar ............... 55
Tabel 5.3 Analisis Lima Elemen pada Sektor Selatan di Lantai Dasar .................. 57
Tabel 5.4 Analisis Lima Elemen pada Sektor Barat Daya di Lantai Dasar ............ 58
Tabel 5.5 Analisis Lima Elemen pada Sektor Barat Laut di Lantai Dasar ............. 59
Tabel 5.6 Analisis Lima Elemen pada Sektor Pusat di Lantai Dasar ..................... 60
Tabel 5.7 Analisis Lima Elemen pada Sektor Timur Laut di Lantai 1 ................... 63
Tabel 5.8 Analisis Lima Elemen pada Sektor Timur di Lantai 1 ........................... 65
Tabel 5.9 Analisis Lima Elemen pada Sektor Tenggara di Lantai 1 ...................... 66
Tabel 5.10 Analisis Lima Elemen pada Sektor Selatan di Lantai 1 ........................ 68
Tabel 5.11 Analisis Lima Elemen pada sektor Barat Daya di Lantai 1 .................. 68
Tabel 5.12 Analisis Lima Elemen pada Sektor Pusat di Lantai 1 ........................... 70
Tabel 5.13 Analisis Lima Elemen pada Sektor Timur di Lantai 2 ......................... 75
Tabel 5.14 Analisis Lima Elemen pada Sektor Tenggara di Lantai 2 .................... 77
Tabel 5.15 Analisis Lima Elemen pada Sektor Selatan di Lantai 2 ........................ 78
Tabel 5.16 Analisis Lima Elemen pada Sektor Barat di Lantai 2 ........................... 79
Tabel 5.17 Analisis Lima Elemen pada Sektor Barat di Lantai 2 ........................... 81
Tabel 5.18 Analisis Lima Elemen pada Sektor Barat Laut di Lantai 2 .................. 82
Tabel 5.19 Analisis Lima Elemen pada Sektor Pusat di Lantai 2 ........................... 83
Tabel 5.20 Analisis Lima Elemen pada Sektor Tenggara di Lantai 3 .................... 88
Tabel 5.21 Analisis Lima Elemen pada Sektor Timur di Lantai 3 ......................... 89
Tabel 5.22 Analisis Lima Elemen pada sektor Timur Laut di lantai tipikal ........... 93
Tabel 5.23 Analisis Lima Elemen pada kamar Sektor Tenggara di Lantai 5—12 . 94
Tabel 5.24 Analisis Lima Elemen pada koridor Sektor Tenggara di Lantai 5—12 95
Tabel 5.25 Analisis Lima Elemen “Junior Suite” pada Sektor Prosperity di Lantai
5—12 ................................................................................................................................ 96
Tabel 5.26 Analisis Lima Elemen pada Sektor New Beginnings di Lantai 5—12 . 98
Tabel 5.27 Analisis Lima Elemen pada Sektor Pusat di Lantai 5—12 ................... 99
xviii
Tabel 5.28 Analisis Lima Elemen pada Sektor Barat di Lantai 15 ....................... 105
Tabel 5.29 Analisis Lima Elemen pada Sektor Reputation di Lantai 15 .............. 107
Tabel 5.30 Analisis Lima Elemen pada Sektor Path in Life di Lantai 16 ............. 110
Tabel 5.31 Analisis Lima Elemen pada Sektor Self Knowledge di Lantai 16 ....... 112
Tabel 5.33 Analisis Lima Elemen pada Sektor Health di Lantai 16 ..................... 113
Tabel 5.34 Analisis Lima Elemen pada Sektor New Beginnings di Lantai 16...... 113
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Tabel Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang Tahun 2019 vs
2018 ................................................................................................................................ 121
Lampiran 2: Tabel Penghunian Kamar dan Ruang Meeting Aston Imperial Bekasi
Hotel & Conference Center tahun 2019 ......................................................................... 122
xx
1
BAB I
PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Hotel merupakan bentuk usaha yang menyediakan akomodasi, makanan, hiburan,
serta pelayanan lainnya. Hotel selalu memiliki permintaan tinggi di kalangan pelancong
dan wisatawan. Bisnis hotel yang menjamur ini biasanya terkonsentrasi di wilayah transit
dan pusat-pusat wisata, di mana jarak hotel dengan pusat-pusat aktivitas di kawasannya
merupakan bagian dari nilai jual hotel tersebut.
Kota Bekasi merupakan kota yang sedang mengalami perkembangan secara pesat.
Sejak tahun 2012 banyak berdiri pusat perbelanjaan dan hotel baru terutama di dekat
gerbang tol Bekasi Barat yang merupakan muara dari lalu lintas Tol Cikampek. Kemudian
sedang dibangun pula Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) dalam koridor
bersebelahan dengan Tol Cikampek yang melintasi Bekasi. Salah satu hotel yang berdiri
dalam kawasan tersebut adalah Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference Center.
Gambar 1.1 Letak Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference Center terhadap Tol Cikampek
Sumber: maps.google.com
2
Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference Center merupakan hotel bintang 4
dengan fungsi sekunder berupa pusat pertemuan. Resmi dibuka tahun 2014, hotel ini
memuat total 169 kamar dan suite, 5 meeting room, dan 1 ballroom. Hotel ini juga
dilengkapi dengan sky lounge, gym, spa, kolam renang, bar & lounge, dan restoran
berkapasitas 155 tempat duduk. Bangunan hotel juga tersambung dengan Bekasi Cyber
Park, pusat perbelanjaan bertema teknologi yang dilengkapi dengan supermarket, bioskop,
dan food court. Tamu hotel dapat berkunjung ke Bekasi Cyber Park melalui akses yang ada
pada lantai 2 dan lantai 3. Selain itu, ballroom juga dapat diakses melalui mall sehingga
terjadi sirkulasi silang antara hotel dan mal pada area ballroom.
Pada tahun-tahun berikutnya terjadi perubahan pada ruang-ruang yang ada, beberapa
ruang seperti spa dan beberapa pre-function room dialih fungsikan menjadi beberapa ruang
meeting sehingga akhirnya terdapat 10 ruang meeting baru. Selain itu terdapat rencana
perubahan lebih lanjut pada masa yang akan datang setelah penelitian dilakukan yaitu
perluasan restoran.
Hal tersebut dikarenakan naiknya tingkat penghunian kamar setiap tahunnya.
Apabila dibandingkan dengan rata-rata tingkat penghunian kamar pada tahun 2019 di Jawa
Barat yang berkisar di angka 50,47% (lampiran 1), pada tahun yang sama Aston Imperial
Bekasi Hotel & Conference Center berada pada angka 76,80% (lampiran 2). Pihak
pengelola sendiri sempat merasa kewalahan pada saat musim-musim liburan. Hotel yang
semula berorientasi bisnis menjadi pilihan turis juga. Menurut pihak pengelola hotel,
beberapa minggu sebelum penulis melakukan kunjungan pada restoran hotel sempat
mengalami overload sehingga ada beberapa tamu yang tidak mendapat tempat duduk pada
saat jam sarapan. Kejadian ini berujung pada keluhan dari tamu-tamu tersebut.
Fenomena ini dapat disebabkan oleh banyak faktor termasuk akses yang mudah,
nama brand yang baik, keterampilan manajemen, kualitas pelayanan, kelengkapan fasilitas,
dan masih banyak lagi. Akan tetapi, penelitian dilakukan terhadap aspek-aspek arsitektural
berdasarkan kajian Feng Shui yang membahas aliran dan keselarasan energi atau chi dalam
rancangan. Penelitian bertujuan untuk menemu kenali elemen arsitektural apa saja yang
memberikan pengaruh baik secara Feng Shui untuk lebih diperkuat dan elemen apa saja
yang masih kurang baik untuk diperbaiki sehingga menghasilkan aliran chi baik yang
maksimal.
Penelitian yang dilakukan akan mengkaji rancangan hotel dengan teori Feng Shui
aliran Tibet dan lima elemen. Feng Shui Tibet dengan konsep grid Ba Gua yang membagi
denah menjadi 9 bagian digunakan untuk mengkaji penataan ruang berdasarkan letak dan
3
bentuknya. Sementara teori Lima Elemen yang lebih menekankan keselarasan chi dalam
elemen-elemen simbolis yang mewakili sifat-sifat chi (Api-Tanah-Logam-Air-Kayu) akan
digunakan untuk mengkaji warna dan material pada tampilan interior bangunan.
Dengan fenomena tingginya tingkat penghunian tersebut, akan diteliti bagaimana
dampak penataan ruang dan interior terhadap kualitas ruang yang ditinjau dari keselarasan
chi-nya. Penelitian akan berfokus pada ruang-ruang publik dalam hotel yang memiliki
pengaruh langsung pada tamu hotel. Akan dikaji apakah terdapat hubungan antara harmoni
dan aliran chi dengan tingginya tingkat penghunian hotel.
1.2. Pertanyaan Penelitian
Bagaimana analisis Feng Shui Tibet dan Lima Elemen terhadap tingkat penghunian
kamar pada Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference Center?
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan mendapatkan analisis Feng Shui Tibet dan Lima Elemen
terhadap tingkat penghunian kamar pada Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference
Center.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat untuk memperkaya pengetahuan akan Feng Shui, terutama
penerapannya dalam bangunan berjenis hotel. Penelitian ini juga dapat memberikan
informasi mengenai area-area yang sudah baik dan belum baik menurut Feng Sshui Tibet
dan lima elemen dalam Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference Center, juga
memberikan saran berupa cara-cara untuk mengurangi dampak buruk yang terjadi untuk
pihak pengelola hotel secara arsitektural.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian akan berfokus pada ruang-ruang publik yang dapat diakses oleh tamu
hotel, sehingga penelitian dibatasi pada pembahasan sebagai berikut:
1. Lingkup pembahasan arsitektural dengan cara mengamati bangunan Aston
Imperial Bekasi Hotel & Conference Center pada tata letak ruang dan interior
bangunan.
2. Lingkup pembahasan berdasarkan teori Feng Shui Tibet dan teori lima elemen
dalam bangunan dengan menganalisis elemen-elemen pada bangunan seperti
rencana tapak, tata letak ruang dalam, dan elemen arsitektural lainnya.
4
1.6. Kerangka Penelitian
Gambar 1.2 Kerangka Penelitian
5
1.7. Sistematika Pembahasan
Skripsi ini disusun berdasarkan persyaratan skripsi yang memuat:
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi pemaparan mengenai latar belakang dan fenomena penelitian,
pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian,
kerangka penelitian, dan sistematika pembahasan
Bab II Tinjauan Pustaka
Bab ini berisi penjelasan mengenai hotel berbintang, teori dan konsep dasar Feng
Shui Tibet, penerapan Ba Gua dalam arsitektur, dan teori Lima Elemen dalam Feng Shui
yang akan digunakan untuk menganalisis data pada penelitian.
Bab III Metodologi Penelitan
Bab ini berisi penjelasan mengenai jenis penelitian yang dilakukan, tempat dan
waktu penelitian, teknik pengumpulan data, tahap analisis data, hingga tahap penarikan
kesimpulan.
Bab IV Hasil Observasi
Bab ini berisi penyajian data yang telah dikumpulkan, termasuk data umum dan data
yang diteliti berdasarkan lingkup penelitian dan aspek Feng Shui yang dikaji.
Bab V Analisis Feng Shui Tibet dan Lima Elemen pada tata letak ruang dalam Aston
Imperial Bekasi Hotel & Conference Center
Bab ini berisi hasil analisis dari data-data yang telah dikumpulkan menggunakan
teori Feng Shui Tibet dan lima elemen.
Bab VI Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi penjelasan mengenai kesimpulan dari hasil analisis sebagai jawaban
dari pertanyaan penelitian dan masukan berupa saran untuk pengembangan Aston Imperial
Bekasi Hotel & Conference Center juga untuk penelitian berikutnya.
6