121
i ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK PRODUK MINYAK PELUMAS PERTAMINA PRIMA XP Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh : Marianus Agus Margono 012214203 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009

ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

i

ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK

PRODUK MINYAK PELUMAS PERTAMINA PRIMA XP

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

Marianus Agus Margono

012214203

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

Page 2: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

ii

Page 3: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

iii

Page 4: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

iv

HALAMAN MOTTO

Baik terlihat karena ada buruk. Sukses menyala karene gelapnya kegagalan.

Naik indah kalau pernah turun. Kesucian bergetar karena keluar dari

kotoran.

(Gede Prama)

Kesuksesan lebih diukur dari rintangan yang berhasil diatasi seseorng saat

berusaha sukses daripada dari posisi yang telah diraihnya dalam kehidupan

(Booker T.Washingtong)

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya

(Pengkhotbah 3:1)

Page 5: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi yang telah kususun ini, kepersembahkan kepada :

� Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria

� Bapakku Hendrikus Mujiono dan Ibuku Indrati

� Adikku Bernadinus Dwi Wantoro (alm) dan Kristiyanto

Page 6: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

vi

Page 7: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

vii

ABSTRAK

Analisis Elemen-Elemen Ekuitas Merek

Produk Minyak Pelumas Pertamina Prima XP

Marianus Agus Margono

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2009

Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur elemen-elemen ekuitas

(brand awareness, brand association, perceived quality, dan brand loyalty)

produk minyak pelumas Pertamina Prima Xp. Jenis penelitian ini adalah studi

kasus dengan jumlah sampel 100 orang responden dan populasinya adalah

pengguna minyak pelumas yang berdomisili di Yogyakarta. Teknik pengumpulan

data menggunakan kuesioner. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2009.

Teknik analisis yang digunakan meliputi analisis prosentase, analisis performance

dan importance dan Uji Cochran. Dari 100 orang responden yang diteliti

mengenai brand awareness, urutan pertama top of mind ditempati oleh minyak

pelumas Prima XP sebesar 33%, brand recall Prima XP di urutan ke tiga yaitu

sebesar 10%, brand recognition sebesar15% dan unware of brand sebeasar 0%.

Brand association minyak pelumas Prima XP terbentuk oleh dua asosiasi yaitu

harga yang terjangkau dan mudah didapat. Dalam diagram kartesius, variabel

umur pemakaiannya lama berada pada kuadran I, variabel mampu melindungi

mesin, mudah didapat dan harganya terjangkau berada dalam kuadran II

(maintained) sedangkan variabel membuat akselerasi mobil atau motor lebih

bagus, dan kualitasnya tidak kalah dengan buatan luar negri berada dalam kuadran

III (low priority). Hasil perhutungan Brand loyalty, nilai switcher sebesar 56%,

nilai habitual buyer sebesar 36%, nilai liking the brand sebesar 48%, dan nilai

committed buyer sebesar 47%.

Page 8: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

viii

ABSTRACT

EQUITY ELEMENTS ANALYSIS OF PRODUCT BRAND OF

PERTAMINA PRIMA XP LUBRICANT OIL

Marianus Agus Margono

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2009

The aim of this research was to measure the elements of equity (brans

awareness, brand association, perceived quality, and brand loyalty) of Pertamina

Prima XP lubricant oil. Type of research was a case study employing 100

respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data

collecting method was questionnaire. The research was conducted in February

2009. Analysis technique used Percentage Analysis, Performance and Importance

analysis, and Chocran test. From 100 respondents that have observed about brand

awerness, firs rank top of mind was Prima XP lubricant oil as much as 33%, brand

recall Prima XP was in third rank (10%), brand recognition (15%) and unware of

brand as much as 0%. Brand association of lubricant oil Prima XP was formed

from two associations: good price and easy to get. In cartesius diagram, variable

of lifetime was at quadrant I, the variables of being able to protect machine, easy

to get and good price, ware grouped into quadrant II (maintained) while variables

of increasing mobile acceleration, the quality of product is equal with foreign

products was at quadrant III (low priority). The value for brand loyalty, switcher

value was 56%, habitual buyer value was 36%, liking the brand value was 48%

and commited buyer value was 47%.

Page 9: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

ix

Page 10: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang

atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat melakukan penelitian dengan

lancar dan menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar

sarjana ekonomi, program studi manajemen. Dalam menyelesaikan penyusunan

skripsi ini penulis mendapatkan bantuan dan dorongan dari barbagai pihak, oleh

karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih pada :

1. Rektor dan Wakil Rektor yang telah memberikan pengarahan, bimbingan

dan informasi selama masa kuliah.

2. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono,M.Si, Akt.,QIA. Selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

3. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A. selaku Ketua Program Studi

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

4. Ibu Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si selaku dosen pembibing I yang

telah membantu baik tenaga maupun pikiran dalam memberikan bimbingan

dan nasehat selama penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Dr. H.Herry Maridjo, M.Si selaku deosen pembibing II yang telah

memberikan waktu, tenaga maupun pikiran dalam memberikan bimbingan

dan nasehat selama penyusunan skripsi ini.

6. Bapak T. Handono Eko P., MBA.,Ph.D selaku dosen penguji yang telah

memberikan bimbingan, saran dan kritik dalam ujian skripsi.

Page 11: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

xi

7. Para Dosen Fakultas Ekonomi yang telah memberikan bimbingan semasa

kuliah dan nasehat-nasehat dalam mengajar sehingga penulis bisa

mempunyai ilmu ekonomi dan ilmu lainnya yang bermanfaat bagi penulis

dan orang lain.

8. Para karyawan sekretariat FE yang telah membantu memberikan informasi

mengenai kuliah dan sekitarnya

9. Kedua orang tuaku yang sangat kucintai dan kusanyangi. Terima kasih atas

kesabarannya dan juga dukungannya baik berupa doa, materi dsb.

10. Yang sangat kuhormati dan sayangi, merdekawati yang telah sabar dan setia

dalam memberikan bimbingan dan dukungan.

11. Saudara-saudaraku, Bapak Katmin, Ibu lilik, adikku Kristianto, mas Danang

terimakasih telah memberikan motivasi, nasehat dan doa sehingga bisa

menyelesaikan skripsi ini.

12. Sahabatku, Cahyo (simbah) dan Ipang Yang telah membantu memberikan

saran dan motivasi serta membantu dalam pengolahan data.

13. Teman-teman semasa kuliah, Sih Pangarso, Triniji, Ria, Sukristanto, Bayu,

Cahyo, Rahmat, Mikael, dan kawan-kawan lainnya yang belum disebutkan,

senang rasanya mengalami kebersamaan.

14. Sahabatku, Romo Tulus Sudarta, Boby, Widodo, Ari, kang Min, Prapto,

Endro, Sugeng, Cung Kus, Cung Dab yang telah memberikan nasehat,

motivasi, saran dan kritik, terimakasih atas segala dukunggannya.

15. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

dapat penulis sebutkan satu persatu.

Page 12: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

xii

Meskipun penulis berusaha menyelesaikan skripsi sebaik mungin, penulis

menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurana karena keterbatasan

pengetahuan dan pengalaman. Oleh karena itu penulis mengharapkan segala kritik

dan saran yang bersifat membangun.

Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat tidak hanya memenuhi salah

satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana, tetapi juga merupakan sumbangan

bagi dunia akademis dan ilmiah.

Yogyakarta , Maret 2009

Page 13: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi

ABSTRAK ....................................................................................................... vii

ABSTRACK .................................................................................................... viii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI....................................................... ix

KATA PENGANTAR ..................................................................................... x

DAFTAR ISI.................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL............................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 3

C. Batasan Masalah.......................................................................... 3

D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 3

E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 4

F. Sistematika Penelitian ................................................................. 5

Page 14: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

xiv

BAB II LANDASAN TEORI........................................................................ 6

A. Pengertian Pemasaran ................................................................. 6

B. Perilaku Konsumen ..................................................................... 6

C. Ekuitas Merek ............................................................................. 14

D. Kerangka Pemikiran.................................................................... 21

E. Review Penelitian Terdahulu ...................................................... 22

F. Pengujian Hipotesis..................................................................... 25

BAB III METODE PENELITIAN.................................................................. 27

A. Jenis Penelitian............................................................................ 27

B. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 27

C. Subjek dan Objek Penelitian ....................................................... 27

D. Variabel Penelitian dan Pengukuran ........................................... 28

E. Jenis Sumber Data....................................................................... 31

F. Teknik Pengumpulan Data.......................................................... 31

G. Populasi dan Sampel ................................................................... 31

H. Pengujian Validitas dan Reliabilitas ........................................... 32

I. Teknik Analisa Data.................................................................... 34

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.......................................... 42

A. Sejarah Pertamina........................................................................ 42

B. Visi dan Misi ............................................................................... 43

C. Tata Nilai PT Pertamina.............................................................. 44

Page 15: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

xv

D. Produk dan Jasa Pertamina.......................................................... 45

E. Produk Minyak Pelumas ............................................................. 46

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................ 49

A. Pengujian Instrumen Penelitian.................................................... 49

B. Analisis Brand Awarnes ............................................................... 53

C. Analisis Brand Assosiation .......................................................... 58

D. Analisis Perceived Quality........................................................... 59

E. Analisis Loyalitas Merek.............................................................. 66

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 72

A. Kesimpulan ................................................................................. 72

B. Saran ............................................................................................. 73

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 75

LAMPIRAN ..................................................................................................... 76

Page 16: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas....................................................................... 51

Tabel 5.2 Hasil Uji Reliabilitas.................................................................. 52

Tabel 5.3 Top of Mind ................................................................................ 53

Tabel 5.4 Brand Recal................................................................................. 55

Tabel 5.5 Brand Recognition ..................................................................... 56

Tabel 5.6 Brand Asosiasi ............................................................................ 58

Tabel 5.7 Hasil Uji Cochran ....................................................................... 58

Tabel 5.8 Analisis Tingkat Performance dan Importance ......................... 60

Tabel 5.9 Switcher....................................................................................... 68

Tabel 5.10 Habitual Buyer ............................................................................ 68

Tabel 5.12 Liking the Brand......................................................................... 69

Tabel 5.13 Commited Buyer.......................................................................... 70

Page 17: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

xvii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Ekuitas Merek ............................................................................. 15

Gambar 2.2 Kesadaran Merek ........................................................................ 17

Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran.................................................................... 21

Gambar 5.1 Diagram Kartesius...................................................................... 63

Page 18: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di pasar terdapat berbagai macam produk minyak pelumas baik minyak

pelumas buatan lokal maupun buatan luar negeri yang menawarkan keunggulan

masing-masing seperti Top 1, Castrol, Repsol, Pertamina Prima XP, Shell Helix,

dan lain sebagainya. Dengan demikian dapat dikatakan persaingan di sektor

minyak pelumas kian hari makin tajam seiring dengan miningkatnya jumlah

kendaraan bermotor yang beredar di pasar. Oleh karena itu Pertamina sebagai

perusahaan yang memproduksi minyak pelumas dengan merek-mereknya yang

dikenal di pasar lokal sepereti Pertamina Prima XP, Mesran B, Pertamina Fastron

dan lain-lain diharapkan mampu bersaing dengan minyak pelumas buatan luar

negeri.

Konsumen akan mengetahui banyak tentang produk itu setelah ia mencoba

membeli dan menggunakan produk itu untuk memenuhi kebutuhannya, daripada

hanya sekedar mengetahui melalui iklan atau informasi dari pihak lain. Setelah

konsumen membeli dan menggunakan produk itu, ia akan menilai apakah ia

merasa puas setelah menggunakan produk itu ataukah tidak. Bila ia merasa puas

dan senang maka cenderung akan melakukan tindakan menggunakan kembali

produk tersebut. Konsumen yang loyal adalah konsumen yang mempunyai

kebiasaan melakukan pembelian berulang pada suatu merek tertentu.

Page 19: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

2

Ekuitas merek adalah seperangkat aset dan liabilitas merek yang berkaitan

dengan suatu merek, nama dan simbolnya yang melekat pada produk. Ekuitas

merek mempunyai unsur-unsur pembentuk yaitu brand association (asosiasi

merek), brand awareness (kesadaran merek), perceived quality (persepsi kualitas),

brand loyalty (loyalitas merek). Unsur-unsur inilah yang akan mempengaruhi

perilaku konsumen terhadap merek tersebut. Maka dari itu ekuitas merek perlu

dikelola dengan cermat agar ekuitasnya tidak menurun nilainya. Pengelolaan

ekuitas ini menuntut pemeliharaan dan peningkatan kesadaran merek, peresepsi

mutu dan fungsionalitas, dan asosiasi yang positif. Semua tugas tersebut

memerlukan penelitian yang terus-menerus, iklan yang menarik, penjualan dan

layanan konsumen yang bagus.

Atas dasar latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian berjudul : “Analisis Elemen-Elemen Ekuitas Merek Produk Minyak

Pelumas Pertamina Prima XP”.

Page 20: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

3

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat disusun

adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana brand awareness (kesadaran merek) konsumen terhadap

minyak pelumas Pertamina Prima XP ?

2. Diantara atribut-atribut produk yang ada, manakah atribut yang

membentuk brand association (asosiasi merek) konsumen terhadap

minyak pelumas Pertamina Prima XP?

3. Bagaimanakah posisi perceived quality (kualitas persepsi) konsumen

terhadap minyak pelumas Pertamina Prima XP ?

4. Bagaimana brand loyalty (loyalitas merek) konsumen terhadap minyak

pelumas Pertamina Prima XP ?

C. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini untuk mempersempit lingkup

permasalahan yang akan diteliti. Pada penelitian ini penulis hanya membatasi

masalah pada :

1. Penelitian dilakukan pada minyak pelumas Pertamina Prima XP

2. Responden yang dipilih adalah konsumen yang membeli dan

menggunakan produk minyak pelumas Pertamina Prima XP

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui brand awareness (kesadaran merek) konsumen

terhadap minyak pelumas Pertamina Prima XP

Page 21: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

4

2. Untuk mengetahui atribut-atribut produk manakah yang membentuk brand

association (asosiasi merek) konsumen terhadap minyak pelumas

Pertamina Prima XP

3. Untuk mengetahui posisi perceived quality (persepsi kualitas) konsumen

terhadap minyak pelumas Pertamina Prima XP

4. Untuk mengetahui brand loyalty (loyalitas merek) konsumen terhadap

minyak pelumas Pertamina Prima XP

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa manfaat, manfaat dari penelitian ini

diharapkan dapat berguna bagi perusahaan yang diteliti, universitas, dan bagi

penulis sendiri

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan tentang kekuatan

dari masing-masing elemen yang mempengaruhi brand equity.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai informasi untuk

penelitian selanjutnya dan koleksi karya ilmiah di perpustakaan USD

3. Bagi Penulis

Penulis dapat memahami elemen-elemen ekuitas merek pada produk

minyak pelumas Pertamina PrimaXP.

Page 22: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

5

F. Sitematika Penulisan

BAB I : Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan

masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan

BAB II : Landasan Teori

Bab ini membahas tentang teori-teori terpilih berkaitan dengan

topik penelitian

BAB III : Metode Penelitian

Bab ini berisikan tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu

penelitian, subjek dan objek penelitian, teknik pengumpulan data

dan teknik analisis data.

BAB IV : Gambaran Umum

Bab ini membahas tentang data perusahaan yang dijadikan objek

penelitian.

BAB V : Analisis Data

Bab ini berisi tentang proses analisis data yang dilakukan penulis

dan pebahasan terhadap permasalahan yang diambil

BAB VI : Kesimpulan, Keterbatasan dan Saran

Bab ini berisi tentang kesimpulan, keterbatasan dan saran.

Page 23: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pemasaran

Kegiatan pemasaran bukan hanya sekedar menciptakan penjualan

tetapi harus bisa memuaskan kebutuhan konsumen. Tujuan utama pemasaran

adalah untuk mengetahui dan memehami pelanggan sedemikian rupa sehingga

produk atau jasa itu cocok dengan pelanggan. Menurut Kotler dan Armstrong

(2001:6), pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan

kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui

penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain.

Menurut Kotler dan Armstrong (2001:16), manajemen pemasaran

adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian program-

program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan

mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran

demi mencapai tujuan organisai.

B. Perilaku Konsumen

1. Pengertian Perilaku Konsumen

Suatu organisasi dapat mencapai tujuannya bila mampu memahami

kebutuhan dan keinginan konsumen dan mampu memenuhi dengan cara

yang lebih efisien dan efektif dibandingkan dengan pesaing. Para ahli

mendefinisikan perilaku konsumen sebagai berikut (Simamora 2002:1) :

Page 24: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

7

a. Menurut Enggel et al, perilaku konsumen adalah tindakan yang

langsung terlibat untuk mendapatkan, mengkonsumsi, dan

mengahabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang

mendahului dan mengikuti tindakan ini.

b. Menurut Loudon dan Bitta, perilaku konsumen adalah proses

pengambilan keputusan yang mensyaratkan aktivitas individu untuk

mengevaluasi, memperoleh, menggunakan, atau mengatur barang dan

jasa.

c. Menurut Kotler dan Armstrong, perilaku konsumen sebagai perilaku

pembelian konsumen akhir, baik individu maupun rumah tangga, yang

membeli produk untuk konsumsi personal.

Dari definisi di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan :

a. Perilaku konsumen menyoroti perilaku individu dan rumah tangga.

b. Perilaku konsumen menyangkut suatu proses keputusan sebelum

pembelian serta tindakan dalam memperoleh, mengkonsumsi, dan

menghabiskan suatu produk.

2. Karakteristik yang mempengaruhi perilaku konsumen

Menurut Kotler dan Armstrong (2001:200), perilaku konsumen sangat

dipengaruhi oleh karakteristik budaya, sosial, pribadi, dan psikologis.

Faktor-faktor itu tidak dapat dikendalikan oleh pemasar, namun mereka

harus mempertimbangkannya. Faktor-faktor tersebut adalah :

Page 25: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

8

a. Faktor-faktor budaya

Faktor-faktor budaya memberikan pengaruh paling luas dalam perilaku

konsumen. Pemasar perlu memahami pengaruh yang ditimbulkan oleh

budaya, subbudaya, dan kelas sosial pembeli.

1) Budaya (culture) adalah penyebab paling mendasar dari keinginan

dan perilaku seseorang. Anak-anak yang tumbuh menjadi dewasa

dalam suatu masyarakat mempelajari serangkaian nilai pokok,

persepsi, preferensi, dan perilaku melalui suatu proses sosialisasi

yang melibatkan keluarga dan lembaga inti lainnya

2) Sub budaya (sub culture) adalah bagian yang lebih kecil dari

budaya atau kelompok orang dengan sistem nilai yang sama

berdasarkan pengalaman dan situasi hidup yang sama. Sub budaya

meliputi kewarganegaraan, agama, kelompok ras, dan daerah

geografis.

3) Kelas sosial (class social), pada dasarnya masyarakat mempunyai

suatu bentuk struktur kelas sosial. Kelas sosial adalah susunan

yang relatif permanen dan teratur dalam suatu masyarakat yang

anggotanya mempunyai nilai, minat, dan perilaku yang sama.

Kelas sosial tidak ditentukan oleh faktor tunggal seperti

pendapatan tetapi diukur sebagai suatu kombinasi pekerjaan,

pendapatan, pendidikan, kekayaan, dan variabel lainnya.

Page 26: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

9

b. Faktor sosial

Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor sosial seperti

kelompok- kelompok kecil, keluarga, peran dan status sosial

konsumen.

1) Kelompok

Perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak kelompok. Kelompok

acuan seseorang terdiri dari semua kelompok yang mempunyai

pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku

seseorang.

2) Keluarga

Anggota keluarga pembeli dapat menanamkan suatu pengaruh

yang kuat pada perilaku pembeli. Dalam kehidupan keluarga dapat

dibedakan menjadi :

a) Keluarga orientasi adalah keluarga yang terdiri dari orang tua

dan keluarga kandung sesorang.

b) Keluarga prokreasi adalah suami istri dan anak-anak.

3) Peran dan status

Seseorang dapat berperan serta dalam banyak kelompok, seperti :

keluarga, perkumpulan, organisasi. Posisi seseorang dalam tiap

kelompok dapat ditentukan dari segi peran dan status. Suatu peran

adalah kegiatan yang diharapkan untuk dilakukan sesuai dengan

orang-orang di sekelilingnya. Tiap peran membawa status yang

Page 27: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

10

mencerminkan penghargaan umum oleh masyarakat sesuai dengan

status ini.

c. Faktor pribadi

1) Usia dan tahap siklus hidup

Selera terhadap barang dan jasa sesorang berbeda sepanjang

hidupnya karena dipengaruhi oleh usia, sehingga pemasar perlu

menetapkan pasar sasarannya menurut tahap daur hidup seseorang

kemudian mengembangkan produk dan rencana pemasaran yang

tepat.

2) Pekerjaan

Pekerjaan seseorang akan mempengaruhi barang dan jasa yang

dibelinya, sehingga akan mudah bagi pemasar untuk mengenali

perilaku pembelian.

3) Keadaan ekonomi

Keadaan ekonomi akan sangat mempengaruhi pilihan produk.

Keadaan ekonomi terdiri dari penghasilan yang dapat dibelanjakan

(tingkat kestabilan, pola waktu), tabungan, hutang, kemampuan

untuk meminjam dan sikap atas belanja dan menabung. Jika

indikator-indikator ekonomi menujukkan adanya resesi, pemasar

dapat mengambil langkah–langkah untuk merancang kembali,

menentukan kembali posisi, dan menetapkan harga produk-

produknya.

Page 28: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

11

4) Gaya hidup

Gaya hidup adalah pola kehidupan sesorang yang diekspresikan

dalam minat, aktivitas dan opininya. Gaya hidup menggambarkan

seluruh pola seseorang dalam bereaksi dan berintraksi di dunia.

5) Kepribadian dan konsep diri

Kepribadian adalah karakteristik psikologis yang unik, yang

menghasilkan tanggapan yang relatif konsisten dan menetap

terhadap lingkungan seseorang. Kepribadian bisa berguna untuk

menganalisis perilaku konsumen atas suatu produk atau suatu

pilahan merek. Sedangkan konsep diri adalah citra pribadi yaitu

bagaimana seseorang menilai dirinya.

d. Faktor Psikologis

1) Motivasi

Motivasi merupakan kebutuhan yang mendorong seseorang untuk

bertindak. Dengan terpuaskan kebutuhan maka ketegangan akan

berkurang.

2) Persepsi

Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih, mengatur, dan

menginterprestasikan informasi untuk membentuk gambaran yang

berarti mengenai dunia. Persepsi tidak hanya tergantung pada

rangsangan fisik tetapi juga rangsangan yang berhubungan dengan

lingkungan sekitar individu yang bersangkutan. Persepsi ini

memacu seseorang untuk bertindak.

Page 29: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

12

3) Pembelajaran

Pembelajaran adalah perubahan perilaku individu yang muncul

karena pengalaman. Hampir semua perilaku seseorang barasal dari

pembelajaran. Proses pembelajaran berlangsung melalui dorongan,

rangsangan, petunjuk, tanggapan, penguatan, yang saling

mempengaruhi. Teori pembelajaran ini mengajarkan pemasar

bahwa mereka dapat membangun permintaan produk dengan

mengaitkannya dengan dorongan-dorongan yang kuat,

menggunakan petunjuk-petunjuk motivasi dan memberikan

penguatan yang positif.

4) Keyakinan dan sikap

Keyakinan adalah pemikiran diskriptif seseorang mengenai

sesuatu. Sikap menggambarkan penilaian, perasaan, dan

kecenderungan yang relatif konsisten dari seseorang atas sebuah

objek atau gagasan.

e. Perilaku Pembelian Konsumen

1) Empat tipe perilaku pembelian:

a) Perilaku pembelian kompleks

Konsumen berada dalam perilaku pembelian kompleks ketika

mereka sangat terlibat dalam pembelian dan mempunyai

persepsi yang sangat siqnifikan mengenai perbedaan di antara

merek.

Page 30: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

13

b) Perilaku Pembelian Pengurangan Desonansi

Perilaku pembelian pengurangan desonansi terjadi ketika

konsumen mempunyai keterlibatan yang tinggi dan konsumen

menyadari hanya terdapat sedikit perbedaan di antara berbagai

merek.

c) Peilaku Pembelian Kebiasaan

Suatu situasi dimana konsumen mempunyai keterlibatan rendah

dan perbedaan yang tidak jauh antar merek. Konsumen

memilih produk secara berulang bukan karena merek produk,

tetapi karena mereka sudah mengenal produk tersebut.

d) Perilaku Pembelian Pencarian Variasi

Perilaku ini memiliki keterlibatan yang sangat rendah, namun

masih terdapat perbedaan merek yang jelas. Konsumen

berperilaku dengan tujuan mencari keragaman dan bukan

kepuasan.

2) Proses Pembelian

Tahap-tahap proses pengambilan keputusan pembelian:

1) Kesadaran yaitu tahap dimana pelanggan potensial mengetahui

adanya produk tertentu tetapi tidak tahu persis rinciannya.

2) Minat yaitu tahap apabila pelanggan potensial ini kemudian

berminat, mereka mengumpulkan informasi dan fakta secara

umum tentang produk itu.

Page 31: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

14

3) Penilaian yaitu tahap di manana pelanggan pelumas mulai

mencoba coba produk.

4) Percobaan yaitu pelanggan pelumas mungkin membeli produk

itu untuk mengalami penggunaannya. Produk yang

percobaannya terlalu mahal atau tidak tersedia untuk dicoba

mungkin tidak akan pernah dicoba sama sekali.

5) Keputusan yaitu mereka memutuskan apakah akan menerima

atau menolak, penilaian dan percobaan yang memuaskan

kemungkinan besar akan menimbulkan penerimaan produk dan

penggunaan secara reguler.

6) Konfirmasi yaitu tahap para penerima terus memikirkan

kembali keputusannya dan mencari dukungan atas

keputusannya tersebut dan penguatan lebih lanjut.

C. Ekuitas Merek

Menurut Kotler dan Armstrong (2001:86), ekuitas merek adalah efek

deferensial positif yang ditimbulkan oleh pengetahuan nama merek terhadap

tanggapan pelanggan atas produk atau jasa tersebut. Dengan kata lain ekuitas

merek adalah seperangkat aset yang berkaitan dengan merek, yang menambah

atau mengurangi nilai yang diberikan kepada sebuah barang.

Page 32: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

15

Gambar 2-1

Ekuitas Merek

Pada gambar 2-1 terlihat bahwa aset dan liabilitas yang mendasari ekuitas

merek dapat dikelompokkan ke dalam lima katagori, yaitu:

1. Brand loyality ( loyalitas merek)

Menurut Aaker (1997:57), loyalitas merek merupakan satu ukuran

ketertarikan seorang pelanggan pada sebuah merek. Hal tersebut

mencerminkan bagaimana seorang konsumen mungkin akan beralih ke merek

lain, terutama jika merek tersebut membuat suatu perubahan, baik dalam harga

maupun unsur-unsur produk.

Ekuitas Merek

(nama,simbol)

Persepsi Kualitas Assosiasi Merek Kesadaran merek

Loyalitas Merek

Memberikan nilai kepada pelanggan

dengan peperkuat

• Proses informasi

• Rasa percaya diri dalam pembelian

• Pencapaian kepuasan dari pelanggan

Memberikan nilai

kepada perusahaan

dengan memperkuat

• Efisiensi dan efektivitas

program pemasaran

• Brand Loyality

• Harga/laba

• Perluasan merek

• Peningkatan

perdagangan

• Keuntungan kompetitif

Page 33: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

16

Lima tingkatan dalam loyalitas merek :

a. Switcher/price buyer

Merupakan tingkatan loyalitas yang paling dasar. Pembeli yang tidak

loyal sama sekali terhadap merek.

b. Habitual buyer

Pembeli yang puas dengan produk dan membeli produk itu karena

kebiasaan.

c. Satisfied buyer

Adalah orang-orang yang puas namun mereka memikul biaya

peralihan, yaitu biaya dalam waktu, ruang, atau risiko kinerja

sehubungan dengan tindakan beralih merek.

d. Lingking the brand

pembeli yang sungguh-sungguh menyukai merek tersebut, kerena

dilandasi pada suatu asosiasi, seperti simbol, rangkaian pengalaman

dalam menggunakan produk.

e. Commited buyer

Pelanggan yang setia. Mereka memiliki suatu kebanggaan dalam

mengunakan suatu merek.

2. Brand awareness (kesadaran merek)

Menurut Aaker (1997:90), kesadaran merek adalah kesanggupan

seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa

suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu.

Page 34: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

17

Top of

Minds

Brend Recall

Brand Recognition

Unaware of Brand

Konsumen akan cenderung memilih merek yang sudah mereka kenal

karena akan lebih merasa aman, dan merek yang sudah dikenal kualitasnya

dapat dipertanggung jawabkan.

Gambar 2-2

Kesadaran Merek

Gambar di atas menunjukkan adanya empat tingkatan kesadaran merek

yang berbeda, yatu:

a) Unawere of Brand (tidak menyadari merek)

Katagori ini adalah merek yang sudah tidak dikenal walaupun sudah

dilakukan pengingatan kembali.

b) Brand Recognition ( pengenalan merek)

Katagori ini meliputi merek produk yang dikenal konsumen setelah

pengingatan kembali lewat bantuan.

Page 35: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

18

c) Brand of Recall (pengingatan kembali merek)

Katagori ini meliputi merek dalam kategori suatu produk yang

disebutkan atau diingat kembali, tanpa harus dilakukan pengingatan

kembali, diistilahkan pengingatan kembali tanpa bantuan.

d) Top of Mind (puncak pikiran)

Kategori ini meliputi produk yang pertama kali muncul di benak

konsumen pada umumnya.

3. Brand Association (asosiasi merek)

Suatu merek yang sudah mapan akan mempunyai posisi yang

menonjol dalam kompetisi karena didukung oleh asosiasi yang kuat.

Menurut Aaker (1997:160), asosiasi merek adalah segala hal yang

berkaitan dengan ingatan sebuah merek. Dengan kata lain suatu asosiasi

merek mencerminkan bagaimana orang memandang suatu merek. Selain

dapat menciptakan nilai bagi perusahaan dan pelanggannya asosiasi merek

dapat juga digunakan untuk:

a. Membantu proses atau menyusun informasi

Membantu meringkas sekumpulan fakta dan spesifikasi produk yang

mungkin tidak dapat diakses oleh pembeli.

b. Membedakan atau memposisikan merek

Memberikan landasan yang penting bagi produsen untuk

membedakan dan memisahkan suatu merek dengan merek yang lain.

Page 36: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

19

c. Membangkitkan alasan untuk membeli

Asosiasi mempengaruhi keputusan pembelian dengan cara

memberikan kridibilitas dan rasa percaya diri atas suatu merek.

d. Menciptakan sikap dan perasaan positif

Beberapa asosiasi mampu merangsang suatu perasaan positif yang

akhirnya merembet ke merek yang bersangkutan.

e. Memberikan landasan bagi perusahaan

Suatu asosiasi bisa menghasilkan landasan bagi perusahaan dengan

menciptakan rasa kesesuaian antara merek dan sebuah produk baru

atau dengan menghadirkan alasan untuk membeli produk perluasan

tersebut.

4. Perceived Quality (persepsi kualitas)

Menurut Aaker (dalam Darmadi et al 2001:97), persepsi kualitas

didefinisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas

atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkaitan dengan apa yang

diharapkan pelanggan.

Merek menciptakan nilai atau manfaat, yaitu:

1. Nilai bagi pelanggan:

a) Aset ekuitas merek membantu konsumen dalam menafsirkan,

memproses, dan menyimpan informasi dalam jumlah besar mengenai

produk dan merek.

Page 37: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

20

b) Ekuitas merek memberi rasa percaya diri kepada konsumen dalam

mengambil keputusan pembelian, baik karena pengalaman masa lalu

dalam karakteristiknya.

c) Persepsi kualitas dan assosiasi merek bisa menguatkan kepuasan

pelanggan dengan pengalaman menggunakannya.

2. Nilai Bagi Perusahaan

a) Ekuitas merek bisa menguatkan program pengikat para konsumen baru

atau merangkul kembali konsumen lama.

b) Kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek, dan aset-aset

merek lainnya mampu menguatkan loyalitas merek, yaitu bisa

memberikan alasan untuk membeli dan mempengaruhi kepuasan

penggunaan.

c) Ekuitas merek biasanya akan memungkinkan margin yang lebih tinggi

dengan memungkinkan harga yang optimum dan mengurangi biaya

ketergantungan pada promosi.

d) Ekuitas merek memberikan landasan untuk pertumbuhan melelui

perluasan merek.

e) Ekuitas merek bisa memberikan dorongan dalam saluran distribusi.

f) Aset-aset ekuitas merek memberikan keuntungan kompetitif yang

seringkali menghadirkan rintangan nyata terhadap para kompetitor.

Page 38: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

21

D. Kerangka Pemikirian

Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Kerangka Pemikiran

Gambar 2-3

Pada gambar 2-3 terlihat bahwa ekuitas merek dipengaruhi oleh variabel

brand loyalty, brand awarenes, brand association, perceived Quality

Brand Equity

(Ekuitas Merek)

Brand Loyalty

1. Commited Buyer

2. Liking The Brand

3. Satisfied Buyer

4. Habitual Buyer

5. Swtcher

Brand Awarenes

1. Top of Mind

2. Brand Recall

3. Brand Recognition

4. Unaware of Brand

Brand Association

1. Harga yang terjangkau

2. Iklannya menarik

3. Kemasannya menarik

4. Mudah didapatkan

5. Kualitasnya tidak kalah dengan

buatan luar negeri

6. Digunakan oleh banyak orang

7. Banyak mensponsori acara olah

raga

Perceived Quality

1. Mampu melindungi mesin

2. Membuat akslerasi bagus

3. Umur pemakainnya lama

4. Mudah untuk didapat

5. Harganya terjangkau

6. Iklannya menarik

7. kualitasnya yang tidak kalah dengan

buatan luar negri

Page 39: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

22

1. Brand loyality ( loyalitas merek)

Menurut Aaker (1997:57), loyalitas merek merupakan satu ukuran

ketertarikan seorang pelanggan pada sebuah merek.

2. Brand awareness (kesadaran merek)

Menurut Aaker (1997:90), kesadaran merek adalah kesanggupan seorang

calon pembeli untuk mengenali atau mengingatkan kembali bahwa suatu

merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu

3. Brand association (Asosiasi – asosiasi merek)

Menurut Aaker ( 1997:160), asosiasi merek adalah segala hal yang

berkaitan dengan ingatan sebuah merek. Dengan kata lain suatu brand

association mencerminkan bagaimana orang memandang suatu merek.

4. Perceived Quality

Perceived quality adalah bagaimana orang memandang terhadap

keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan

berkaitan dengan apa yang diharapkan pelanggan.

E. Review Penelitian Terdahulu

Dalam jurnal penelitian yang ditulis oleh Humdiana tahun 2005

dengan judul Analisis Elemen-Elemen Ekuitas Merek Produk Djarum Black,

pokok masalah dalam studi ini adalah kekuatan elemen elemen ekuitas merek

produk rokok Djarum Black dalam menciptakan nilai bagi pelanggan dan

perusahaan. Kajian teori dalam studi ini difokuskan pada kajian atas brand

equity (ekuitas merek) dan variabel – variabel yang terkait dengannya. Secara

pokok variabel-variabel meliputi brand awarnes (kesadaran merek), brand

Page 40: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

23

assosiation (asosiasi merek), brand loyality (loyalitas merek). Pengambilan

data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan jumlah 229 responden.

1. Brand Awarennes

Analisis ini meliputi variabel-variabel top of mind, brand recal, dan brand

recognition.

a. Analisis Top of Mind

Top of mind Djarum Black menempati posisi ketiga dari empat rokok

mild. Hal tersebut dikarenakan Djarum Black didukung oleh

kampanye iklan yang menarik dan imajinatif, dengan semboyan

Djarum Black “full of ima-gination” yang dikomonikasikan dengan

pelannggannya.

b. Analisis Brand Recaall

Posisi brand recall Djarum Black berada pada posisi ke tiga berarti

konsumen perlu diingatkan kembali akan keberadaan merek rokok

Djarum Black.

c. Analisis Brand Recognition

Responden yang mengenal Djarum Black setelah mengisi kuesioner

sebesar 46,7% dengan demikian responden harus diingatkan dalam

pengenalan kesadaran. Responden yang tidak mengetahui kesadaran

merek sebesar 13,1 %. Hal ini menunjukan bahwa Djarum Black

merupakan merek yang belum cukup dikenal oleh seluruh responden

Page 41: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

24

2 Brand Association

Analisis brand association dilakukan dengan pengujian reliabilitas dan

penghitungan brand association. Asosiasi–asosiasi yang terbentuk pada

merek rokok Djarum Black berdasarkan penelitian ini adalah rokok hitam

dengan kandungan tar dan nikotin rendah, rokok hitam untuk laki-laki,

berani tampil beda, iklannya menarik, imajinatif dan kreatif

3 Perceived Quality

Perceived quality diukur dengan analisis performance dan importance.

Dalam penelitian ini analisis perceived quality Djarum Black terhadap

kualitas kadar tar dan nikotin, rasa, pendistribusian, kemasan, dan harga

secara keseluruhan termasuk katagori baik

4 Brand Loyality

a. Habitual Bayer

Pengukuran habitual bayer adalah pengukuran suatu kebiasaan. Dari

penelitian dapat diketahui berapa besar prosentase yang didapat dari

konsumen yang memiliki kebiasaan membeli rokok merek Djarum

Black. Habitual buyer Djarum Black untuk keseluruhan sebesar

11,33%, Satisfed buyer untuk kualitas sebesar 28%, satisfied buyer

rasa sebesar 30,00%.

b. Liking the Brand

Pengukuran ini dimaksudkan untuk mengetahui tentang kesukaan

konsumen terhadap merek rokok Djrum Black. Dari hasil

Page 42: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

25

penghitungan atas kesukaan terhadap rokok djarum black sebesar

30,67 %

c. Comitted Buyer

Pengukuran ini dimaksudkan untuk mengetahui tentang komitmen

pembelian rokok merek Djarum Black. Hasil penelitian menunjukkan

adanya comitted buyer 8,67 % berada dalam katagori hampir tidak

pernah memiliki komitmen yang jelas dalam keputusan pembeliaan.

F. Pengujian Hipotesis

Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat

sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data

yang terkumpul. Peneliti mengumpulkan data-data yang berguna untuk

menguji hipotesis. Oleh karena hipotesis ini masih berupa anggapan

sementara.

Dalam penelitian ini untuk menjawab permasalahan yang berkaitan

dengan brand awareness (kesadaran merek), perceived quality (persepsi

kualitas), brand loyalty (loyalitas merek) tidak diperlukan penggunaan

hipotesis. Hipotesis dalam penelitian ini digunakan untuk menjawab

permasalahan mengenai brand association (asosiasi merek). Asosiasi-

asosiasi yang digunakan dalam meneliti brand association minyak pelumas

Pertamina Prima XP adalah :

1. Harga yang terjangkau

2. Iklannya menarik

3. Kemasannya menarik

Page 43: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

26

4. Mudah didapatkan

5. Kualitasnya tidak kalah dengan buatan luar negeri

6. Digunakan oleh banyak orang

7. Banyak mensponsori acara olah raga

Adapun hipotesa dalam penelitian ini adalah satu atau lebih variabel asosiasi

yang diuji secara bersama-sama mampu membentuk brand image.

Page 44: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus

yaitu penelitian terhadap objek tertentu kemudian data yang diperoleh diolah

dan dianalisis sehingga kesimpulan yang akan diambil hanya berlaku pada

objek yang diteliti.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Dalam pembuatan sekripsi ini, penulis melakukan penelitian di bengkel

Pro Circuit Jl Tamansiswa no 27 Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2009

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Arikunto (2003:200), berpendapat bahwa subjek penelitian merupakan

sesuatu yang sangat penting dalam penelitian, dimana subjek tersebut

adalah orang-orang yang akan dimintai keterangan berkaitan dengan

penelitian yang akan dilakukan penulis. Dalam penelitian ini yang menjadi

subjek penelitian adalah orang-orang yang menggunakan minyak pelumas.

Page 45: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

28

2. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah variabel-variabel brand eguity (ekuitas

merek). Variabel-variabel tersebut meliputi brand awareness (kesadaran

merek), brand association (asosiasi merek), perceived quality (persepsi

kualitas), brand loyalty (loyalitas merek).

D. Variabel Penelitian dan Pengukuran

1. Variabel Brand Awareness

a. Unaware of Brand (tidak menyadari merek)

Kondisi dimana responden sama sekali tidak mengenal suatu merek

meskipun sudah dilakukan pengingatan kembali (menujukan foto

produk dan memberikan sempel, menyebutkan nama merek).

b. Brand Recognition (pengenalan merek)

Kondisi dimana responden mengenal suatu merek setelah dilakukan

pengingatan kembali lewat bantuan. Indikatornya adalah sebagai

contoh responden ditanya apakah dia mengenal pelumas Pertamina

Prima XP dengan menunjukan sampel produk kemudian responden

mengatakan bahwa ia mengenal produk tersebut.

c. Brand Recall (pengingatan kembali merek)

Kondisi dimana responden mengenal produk tersebut tanpa harus

diingatkan kembali. Indikatornya adalah sebagai contoh pada saat

responden diminta menyebutkan mengenai suatu merek pada kategori

produk yang sama maka jawaban merek yang disebut merupakan

brand recall.

Page 46: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

29

d. Top of Mind (puncak pikiran)

Katagori ini meliputi merek produk yang pertama kali muncul di benak

responden. Indikatornya adalah sebagai contoh ketika responden

diminta menyebutkan satu merek yang paling diingat dari suatu

katagori minyak pelumas, maka jawaban pertama kali yang disebut

merupakan top of mind.

2. Variabel Brand Association

Asosiasi-asosiasi yang digunakan dalam meneliti brand association

minyak pelumas Pertamina Prima XP adalah :

8. Harga yang terjangkau

9. Iklannya menarik

10. Kemasannya menarik

11. Mudah didapatkan

12. Kualitasnya tidak kalah dengan buatan luar negeri

13. Digunakan oleh banyak orang

14. Banyak mensponsori acara olah raga

3. Variabel Perceived Quality

Indikator dalam variabel percaived quality meliputi mampu melindungi

mesin, membuat akslerasi atau tarikan mobil lebih bagus, umur

pamakaiannya yang lama, model kemasannya yang menarik, kualitasnya

yang tidak kalah dengan buatan luar negeri, mudah untuk didapat, harga

yang terjangkau.

Page 47: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

30

4. Variabel Brand Loyalty

a. Swithcher (berpindah-pindah)

Pada tingkatan ini pembeli tidak loyal sama sekali terhadap suatu

merek. Indikatornya pembeli selalu berpindah-pindah merek

berdasarkan pertimbangan harga yang jauh lebih murah.

b. Habitual Buyer (kebiasaan)

Pada tingkat ini pembeli puas dengan suatu merek dan membeli suatu

merek produk tertentu kerena kebiasaan. Indikatornya konsumen

membeli produk dengan merek yang sama hanya karena terbiasa

dengan merek tersebut dan tidak mau mencoba merek lain.

c. Satisfied Buyer (pembeli yang puas dengan biaya peralihan)

Pada tingkat ini pembeli merasa puas pada suatu merek tetapi pembeli

memikul biaya peralihan, yaitu biaya dalam waktu, uang, atau risiko

kinerja sehubungan dengan pergantian merek. Indikatornya pembeli

yang merasa puas dengan merek tertentu dan mencoba mencari merek

lain.

d. Liking The Brand (pembeli yang menyukai merek)

Pada kategori ini adalah konsumen sungguh-sungguh menyukai merek.

Indikatornya adalah adanya perasaan suka terhadap merek tersebut.

e. Committed Buyer (pembeli yang setia)

Pada tahap ini konsumen adalah pembeli yang setia. Indikatornya

adalah konsumen bangga akan suatu merek sehingga bersedia untuk

merekomendasikan merek tersebut kepada orang lain.

Page 48: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

31

E. Jenis Sumber Data

1. Data Primer

Data ini diperoleh dengan mengadakan wawancara dan menggunakan

angket atau kuesioner dengan pihak-pihak yang berkepentingan.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari berbagai sumber yang

dipublikasikan sebagai tambahan informasi, seperti teori-teori yang

mendukung dan sumber-sumber informasi lain seperti majalah, surat kabar

dan jurnal.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Tanya jawab secara langsung dengan responden mengenai objek yang

diteliti untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.

2. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk di jawabnya (Sugiyono,2001:35)

G. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2001:72), populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

Page 49: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

32

ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen

pengguna minyak pelumas.

2. Sampel

Sampel merupakan sebagian dari populasi yang akan diteliti. Sampel yang

akan diambil dari populasi harus betul-betul representative atau mewakili

(Sugiyono,2001:73). Pengambilan sampel dalam penelitian ini

menggunakan teknik non probability yaitu teknik pengambilan sampel

yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap anggota

populasi untuk dipilih menjadi sampel. Peneliti menggunakan teknik

accidental sampling dimana penulis dan pihak-pihak yang membantu

dalam menyebarkan kuesioner bebas menentukan siapa saja yang ditemui

dan bersedia mengisi kuesioner. Dalam penelitian ini peneliti menetapkan

besarnya sampel sebanyak 100 responden.

H. Pengujian Validitas dan Reliabilitas

1. Analisis Validitas

Pengujian validitas digunakan untuk menujukan sejauh mana ketepatan

dan kecermatan instrumen penelitian dalam melaksanakan fungsinya.

Semakin tinggi validitas suatu alat ukur semakin tepat pula pengukuran

mengenai sasarannya. Untuk mengukur validitas item secara empiris

dilakukan dengan teknik korelasi product moment.

Rumus yang digunakan adalah:

( )( )

( ) }{ ( ){ }∑ ∑ ∑ ∑∑ ∑∑

−−

−=

2222 γγχχ

γχχγ

Nn

nr

2

xy

Page 50: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

33

Keterangan :

xyr = koefisien korelasi terhadap item.

n = jumlah sampel.

x = nilai dari setiap item.

y = jumlah skor total.

xy = sekor pada subjek n dikalikan skor total.

Besarnya r dapat dihitung dengan menggunakan korelasi dengan taraf

siqnifikan (α) : 5% jika xyr lebih besar dari r tabel maka setiap butir

pertayaan yang digunakan sebagai alat ukur dapat dikatakan valid atau sah.

2. Uji Reliabilitas

Menurut Bilson Simamora (2002:63), reliabilitas adalah tingkat keandalan

kuesioner. Kuesioner yang reliabel adalah kuesioner yang apabila

dicobakan secara berulang-ulang kepada kelompok yang sama akan

menghasilkan data yang sama pula. Hasil pengukuran pertama (X) dengan

hasil pengukuran kedua (Y) dikorelasikan dengan teknik product moment.

Rumus yang digunakan adalah:

( )( )

( ) }{ ( ){ }∑ ∑ ∑ ∑∑ ∑∑

−−

−=

2222 γγχχ

γχχγ

Nn

nr

2

xy

Keterangan :

xyr = korelasi antara dua kali pengujian instrumen

N = jumlah sampel

∑ X = total skor pengujian pertama

Page 51: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

34

∑Y = total skor pengujian kedua

Besarnya r dapat dihitung dengan menggunakan korelasi dengan taraf

siqnifikan (α) : 5% jika xyr lebih besar dari r tabel maka setiap butir

pertayaan yang digunakan sebagai alat ukur dapat dikatakan reliabel.

I. Teknik Analisis Data

1. Analisis Prosentase

Pengukuran brand awareness didasarkan pada pengertian brand

awareness yang mencakup tingkatan brand awareness. Analisis data

mengenai brand awareness dilakukan dengan cara melakukan tabulasi data

yang diperoleh dan melakukan perhitungan prosentase.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

n

XP∑

=1

x 100%

Keterangan:

P = hasil prosentase

∑ 1X = banyaknya responden pada karakteristik tertentu

n = banyaknya responden keseluruhan

a. Analisis Top of mind

Tabulasi dan perhitungan persentase didasarkan pada jawaban responden

atas pertanyaan merek minyak pelumas apa yang paling mereka ingat.

Page 52: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

35

b. Analisis Brand recall

Tabulasi dan perhitungan persentase didasarkan pada jawaban responden

atas pertanyaan merek minyak pelumas apa yang mereka ingat setelah

menyebutkan merek pertama.

c. Analisis Brand recognition

Tabulasi dan perhitungan persentase didasarkan pada jawaban responden

yang mengenal minyak pelumas Pertamina Prima XP setelah mengisi

kuesioner.

d. Analisis Unware brand

Tabulasi dan perhitungan persentase didasarkan pada jawaban responden

yang sama sekali tidak mengenal minyak pelumas Pertamina Prima XP.

2. Analisis Brand Association

Informasi untuk penelitian brand association diperoleh dengan

menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan tertutup dengan alternatif

jawaban “ya” dan “tidak”. Untuk pengukurannya menggunakan Uji Cochran.

Adapun variabel asosiasi yang diukur yaitu:

a. Harga yang terjangkau.

b. Iklan kreatif dan inovatif.

c. Kemasan menarik

d. Mudah didapatkan.

e. Kualitasnya tidak kalah dengan buatan luar negeri.

f. Digunakan oleh banyak orang.

g. Banyak mensponsori acara olah raga.

Page 53: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

36

Hipotesis pengujian:

Ho : semua variabel asosiasi yang diuji secara bersama-sama membentuk

brand image suatu merek.

H1 : satu atau lebih variabel asosiasi yang diuji secara bersama-sama

membentuk brand image suatu merek.

Langkah-langkah:

a. Hitung statistik Q dengan rumus

( )

∑∑

∑ ∑

==

= =

−−

=n

i

n

i

i

k

j

k

j

jj

LLk

GGkk

Q

1

2

1

1

1

2

1

21

Keterangan :

k = Jumlah asosiasi

n = Jumlah responden

L = Jumlah jawaban “ya”

jG = jumlah jawaban ”ya” pada masing-masing variabel.

b. Tolak Ho bila 2X tabel. (α,v) V=k-1

Terapan uji Cochran untuk mengetahui signifikansi setiap variabel asosiasi

yang ada dalam suatu merek. Langkah pertama menguji semua variabel

asosiasi, kemudian membandingan antara nilai Q dengan 2X tabel (α,v). Bila

diperoleh nilai Q < 2X tabel (α,v) maka Ho ditolak yang berarti satu atau lebih

asosiasi yang diuji saling berhubungan membentuk brand image dari suatu

produk dan pengujian dilanjutkan ke langkah kedua untuk mengetahui asosiasi

Page 54: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

37

mana yang dikeluarkan dari asosiasi-asosiasi penyusun brand image suatu

merek.

Untuk masuk ke langkah kedua dicari asosiasi yang jumlah jawaban

“ya”paling rendah yang selanjutnya dikeluarkan dari komponen asosiasi

pembentuk brand image. Dengan demikian jumlah variabel asosiasi berkurang

sebesar nilai total variabel asosiasi yang dikeluarkan dari tabel dan derajat

bebas 2X tabel (α,v) berkurang satu pula. Nilai Q dihitung kembali dengan

mempertimbangkan kondisi baru tersebut. Tahap pembandingan Q dengan

2X tabel (α,v) dilakukan lagi, ika hasil penghitungan masih monolak Ho maka

dilakukan secara berulang-ulang sampai Ho diterima.

3. Analisis Performance-Importance

Mengukur Perceived Quality berarti mengukur persepsi pelanggan

terhadap keseluruhan kualitas yang dimiliki produk. Kualitas yang dimaksud

adalah kualitas dari atribut yang dimiliki oleh produk tersebut.

Menganalisis persepsi kualitas pelanggan terhadap suatu merek digunakan

pembandingan performance-importance. Performance dalam hal ini adalah

atribut-atribut yang berhubungan dengan kinerja atau kualitas minyak pelumas

Pertamina Prima Xp, sedangkan importance dalam hal ini adalah harapan

responden yang terkait dengan variabel yang diteliti. Untuk mengukur atribut-

atribut performance dan importance menggunakan rumus sebagai berikut :

1. Performance

a) Rumus untuk mengukur atribut-atribut performance

Page 55: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

38

n

xX

∑=

b) Nilai rata-rata seluruh atribut performance

k

X

X

n

i

∑== 1

2. Importance

a) Rumus untuk mengukur atribut-atribut importance

n

xY

∑=

b) Nilai rata-rata seluruh atribut importance

k

Y

Y

n

i

∑== 1

Keterangan:

X = nilai rata-rata tingkat kinerja (performance)

X = nila rata-rata keseluruhan atribut tingkat kinerja (performance)

Y = nilai rata-rata setiap atribut kepentingan (importance)

Y = nilai rata-rata keseluruhan atribut kepentingan (importance)

K = banyaknya atribut yang dapat mempengaruhi kepuasan

kensumen

Kemudian perbandingan antara performance dan importance dirangkum

dalam diagram cartesius yang terbagi atas empat kuadran. Kuadran I

dimana performance rendah diikuti oleh importance tinggi maka disebut

Page 56: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

39

juga underect. Kuadran II dimana performance diikuti importance tinggi

pula disebut maintained. Kuadran III dimana kondisi performance rendah

diikuti oleh tingkat importance yang rendah pula sehingga disebut low

priority. Kuadran IV mengambarkan posisi dimana kondisi overacting

dengan tingkat performance yang dinilai berlebihan oleh pelanggan tetapi

importance yang rendah.

Daigram Cartesius

Gambar 3-1

Sumbu mendatar adalah tingkat performance sedangkan sumbu vertikal

adalah tingkat importance.

4. Analisis Brand Loyality

Dalam menganalisis brand loyality didasarkan pada pengertian brand

loyality yang mencakup tingkatan brand loyality. Informasi untuk penelitian

Kuadran

I

Underact

Kuadran

III Low Priority

Kuadran

II

Maintain

Kuadran

IV

Overacting

Performance

Imp

ort

an

ce

0 2 4 6 8 10

10

8

6

4

2

Page 57: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

40

brand loyality diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang berisi

pertanyaan tertutup dengan alternatif jawaban “ya” dan “tidak”, kemudian

dilakukan perhitungan prosentase.

a. Analisis Switcher

Switcher adalah konsumen yang sensitif terhadap perubahan harga. Yang

termasuk switcher adalah responden yang menjawab pertayaan pada

kuesioner dengan jawaban “Ya”.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Jumlah responden yang menjawab “Ya”

Switcher =

X100%

Jumlah sampel yang diteliti

b. Analisis Habitual Buyer

Habitual buyer adalah pembeli yang bersifat kebiasaan. Yang termasuk

habitual buyer adalah responden yang menjawab pertayaan pada kuesioner

dengan jawaban “Ya”.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Jumlah responden yang menjawab “Ya”

Habitual =

X100%

Jumlah sampel yang diteliti

c. Analisis Satisfied Buyer

satisfied buyer adalah pembeli yang merasa puas dengan merek tertentu

dan mencoba mencari merek pengganti. Konsumen yang termasuk

Page 58: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

41

satisfied buyer adalah responden yang menjawab pertayaan pada kuesioner

dengan jawaban “Ya”.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Jumlah responden yang menjawab “Ya”

Satisfied =

X100%

Jumlah sampel yang diteliti

d. Analisis Lingking the Brand

Lingking the Brand adalah pembeli yang benar-benar menyukai suatu

merek tertentu. Konsumen yang termasuk lingking the brand adalah

responden yang menjawab pertayaan pada kuesioner dengan jawaban

“Ya”.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Jumlah responden yang menjawab “Ya”

Lingking the Brand =

X100%

Jumlah sampel yang diteliti

e. Analisis Committed Buyer

Committed Buyer adalah pembeli yang benar-benar menyukai dan mau

merekomendasikan merek tersebut kepada orang lain. Konsumen yang

termasuk committed buyer adalah responden yang menjawab pertayaan

pada kuesioner dengan jawaban “Ya”.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Jumlah responden yang menjawab “Ya”

Committed Buyer =

X100%

Jumlah sampel yang diteliti

Page 59: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

42

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Pertamina

Pertamina adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki

Pemerintah Indonesia, yang berdiri sejak tanggal 10 Desember 1957 dengan

nama PT Permina. Pada tahun 1961 perusahaan ini berganti nama menjadi PN

Permina dan setelah merger dengan PN Pertamin di tahun 1968 namanya

berubah menjadi PN Pertamina. Dengan bergulirnya Undang Undang No. 8

Tahun 1971 sebutan perusahaan menjadi Pertamina. Sebutan ini tetap dipakai

setelah pertamina berubah status hukumnya menjadi PT Pertamina.

Berdasarkan akta Notaris Lenny Janis Ishak, SH No. 20 tanggal 17 September

2003, dan disahkan oleh Menteri Hukum & HAM melalui Surat Keputusan

No. C-24025 HT.01.01 pada tanggal 09 Oktober 2003 PT Pertamina berubah

menjadi PT pertamina (Persero), Maksud dari perusahaan perseroan adalah

untuk menyelenggarakan usaha di bidang minyak dan gas bumi, baik di dalam

maupun di luar negeri serta kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang

kegiatan usaha di bidang minyak dan gas bumi tersebut. Adapun tujuan dari

perusahaan perseroan adalah untuk:

1. Mengusahakan keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perseroan

secara efektif dan efisien.

2. Memberikan kontribusi dalam meningkatkan kegiatan ekonomi untuk

kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

Page 60: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

43

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, perseroan melaksanakan

kegiatan usaha sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan usaha di bidang minyak dan gas bumi beserta hasil

olahan dan turunannya.

2. Menyelenggarakan kegiatan usaha di bidang panas bumi yang ada pada

saat pendiriannya, termasuk pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP)

yang telah mencapai tahap akhir negosiasi dan berhasil menjadi milik

Perseroan.

3. Melaksanakan pengusahaan dan pemasaran Liquified Natural Gas (LNG)

dan produk lain yang dihasilkan dari kilang LNG.

4. Menyelenggarakan kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang

kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam nomor 1, 2, dan 3.

Sesuai dengan ketentuan dalam undang-undang migas baru, Pertamina tidak

lagi menjadi satu-satunya perusahaan yang memonopoli industri migas

dimana kegiatan usaha minyak dan gas bumi diserahkan kepada mekanisme

pasar.

B. Visi dan Misi

Visi PT Pertamina adalah menjadi perusahaan minyak nasional kelas dunia

sedangkan misinya menjalankan usaha inti minyak, gas, dan bahan bakar

nabati secara terintegrasi, berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat

Page 61: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

44

C. Tata Nilai PT Pertamina

1. Clean (Bersih)

Dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak

menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas.

Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik.

2. Competitive (Kompetitif)

Mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional,

mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya sadar

biaya dan menghargai kinerja

3. Confident (Percaya Diri)

Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor dalam

reformasi BUMN, dan membangun kebanggaan bangsa

4. Customer Focused (Fokus Pada Pelanggan)

Beorientasi pada kepentingan pelanggan, dan berkomitmen untuk

memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

5. Commercial (Komersial)

Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial, mengambil

keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat.

6. Capable (Berkemampuan)

Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang profesional dan memiliki talenta

dan penguasaan teknis tinggi, berkomitmen dalam membangun

kemampuan riset dan pengembangan.

Page 62: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

45

D. Produk dan Jasa Pertamina.

Produk yang dihasilkan oleh pertamina berupa BBM dan non BBM (bahan

bakar minyak), gas, petrokimia, dan jasa tranportasi migas.

1. BBM

BBM yang terdiri dari gasoline (Premium RON-88, Pertamax RON-92,

Pertamax Plus RON-95, aviasi (avtur dan avigas)), kerosene, HSD/solar,

IDF/diesel, dan fuel oil.

2. Gas

Pertamina memproduksi Liquefied Natural Gas (LNG), Liquefied

Petroleum Gas (LPG), dan Compressed Natural Gas (CNG) yang di

Indonesia dikenal dengan sebutan bahan bakar gas (BBG).

3. Petrokimia

Pertamina juga memproduksi petrokimia yang terdiri dari: propylene dan

polypropylene, paraxylene, benzene dan toluene (BTX), PTA, dan

refrigerant/Aerosol.

4. Non BBM

Untuk produk jenis non BBM Pertamina adalah pelumas, lube-base,

aspal, lilin, paraffinic oil/RPO, minarex, green & calcined coke, solvent,

dan lain-lain. Dan di luar jenis produk itu meproduksi LSWR, decant oil,

naptha, sulfur.

Page 63: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

46

5. Jasa

Sedangkan di bidang jasa, ada bidang usaha transportasi migas dan

petrokimia melalui laut dan pipa. Juga jasa maritim, niaga untuk minyak

mentah, produk minyak, dan lainnya.

E. Poduk Minyak Pelumas

Produk –produk minyak pelumas yang dihasilkan Pertamina khususnya untuk

kendaran bermotor adalah :

1. Fastron fully synthetic

Fastron fully synthetic adalah pelumas mesin kendaraan bensin bermutu

tinggi yang diformulasikan khusus dari bahan dasar full synthetic

polyalphaolefin atau yang lebih dikenal dengan PAO,sehingga pelumas

ini sangat unggul dikelasnya. Fastron fully synthetic dengan kekentalan

SAE 0W-50 Fastron fully synthetic direkomendasikan untuk kendaraan

modern dengan teknologi terkini dari pabrikan-pabrikan mobil

terkemuka, yang beroperasi pada kondisi ekstrim dan membutuhkan

pelumas dengan kualitas unggulan.

2. Pertamina Synthetic ATF

Pertamina Synthetic ATF adalah minyak transmisi otomatis multifungsi

bermutu tinggi yang diformulasikan dari bahan dasar sintetis dan aditif

pilihan. Cocok digunakan untuk transmisi tomatik pada semua jenis

kendaraan, sistem hidrolik dan mesin industri.

Page 64: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

47

3. Fastron Synthetic

Fastron synthetic adalah pelumas mesin kendaraan bermutu tinggi yang

diformulasikan khusus dari bahan dasar base oil synthetic.

4. Fastron

Fastron adalah minyak lumas mesin kendaraan dengan bahan dasar semi

synthetic berkualitas tinggi dengan kekentalan ganda sehingga pelumas

mudah bersirkulasi pada temperatur rendah dan memberikan

perlindungan optimal terhadap keausan komponen mesin pada suhu dan

kecepatan tinggi. Fastron dengan kekentalan dan SAE 10W-40

direkomendasikan untuk kendaraan mesin bensin modern yang

dilengkapi dengan sistem direct injection dan multikatup. Fastron dapat

juga digunakan pada kendaraan mesin diesel tugas sedang.

5. Prima XP

Prima XP SAE 20W-50 adalah pelumas mesin bensin yang

diformulasikan dari bahan dasar pilihan berkualitas tinggi dari jenis HVI

dengan aditif hasil teknologi mutakhir dalam jumlah, jenis dan

komposisi yang optimal, antara lain detergent dipersant, anti oksidasi,

anti aus serta viscosity index improper yang kesemuanya mampu

memberikan perlindungan yang maksimal terhadap bagian-bagian mesin

yang dilumasi. Prima XP memiliki keunggulan utama yaitu mempunyai

kekentalan ganda (multigrade), mantap pada suhu tinggi dan rendah

sehingga pelumas ini mudah dihidupkan pada waktu suhu rendah serta

tetap mempunyai kekentalan yang sesuai untuk pelumasan pada suhu

Page 65: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

48

dan kecepatan tinggi. Formula pelumas ini dikembangkan khusus untuk

memberikan perlindungan terhadap pembentukan endapan dan

mempunyai ketahanan terhadap degradasi serta mempunyai karakteristik

tingkat penguapan yang sangat kecil sehingga konsumsi pelumasnya

lebih hemat. Prima XP merupakan generasi pelumas terbaru sebagai

upaya peningkatan kualitas pelumas Mesran Prima generasi sebelumnya.

Pelumas ini diakui (approved) dan memperoleh sertifikat dari The

American Petroleum Institute (API) Engine Oil Licensing and

Certification System (EOLCS).

6. Mesran Super

Mesran Super SAE 20W-50 adalah pelumas mesin bensin yang

diproduksi dari bahan dasar pelumas berkualitas tinggi. Mengandung

aditif detergent dispersant, anti oksidasi, anti aus dan mempunyai sifat-

sifat melindungi dan memelihara kebersihan torak, mencegah

terbentuknya sludge (endapan lumpur), mampu mengurangi keausan

pada bagian-bagian yang bergerak terutama pada katup dengan baik.

Pelumas Mesran Super mengandung bahan aditif khusus sehingga

memiliki kekentalan ganda (multigrade), menjadikan pelumas ini mudah

bersirkulasi. Mesin mudah dihidupkan pada waktu mesin dingin dan

suhu rendah serta tetap mempunyai kekentalan yang mantap saat

pengoperasian pada suhu dan kecepatan tinggi.

Page 66: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

49

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Penelitian dilakukan pada konsumen pengguna minyak pelumas yang

berdomisili di Yogyakarta, penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh

kemampuan setiap variabel merek pada produk minyak pelumas Pertamina Prima

XP dalam membangun suatu ekuitas merek yang mampu menciptakan nilai bagi

pelanggan dan bagi perusahaan, serta untuk mengetahui strategi pemasaran yang

sesuai dengan analisis ekuitas merek pada produk minyak pelumas Pertamina

Prima XP. Penelitian dilakukan terhadap 100 responden yang pernah membeli dan

meggunakan minyak pelumas. Untuk menjawab seluruh tujuan penelitian ini

maka teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis frekuensi, analisis

performance dan importance, dan uji cochran. Sebelum dilakukan analisis lebih

lanjut terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas.

A. Pengujian Instrumen Penelitian

Pengujian instrumen penelitian ini terdiri dari uji validitas dan

reliabilitas. Pengujian ini dilakukan terhadap beberapa pertanyaan yang

menggunakan skala likert yaitu pada variabel brand loyalty dan perceved

quality.

1. Uji Validitas

Uji validitas bertujuan untuk mengukur sejauh mana ketepatan suatu

alat ukur melakukan fungsi ukurnya. Teknik yang digunakan untuk uji

Page 67: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

50

validitas adalah korelasi pearson product moment. Instrumen pengukuran

dikatakan memiliki validitas yang tinggi, apabila alat tersebut menjalankan

fungsi ukur yang sesuai dengan maksud dilakukan pengukuran tersebut.

Secara statistik, angka korelasi yang diperoleh harus dibandingkan dengan

angka kritik tabel korelasi nilai r. Untuk taraf signifikansi 0,05 dengan

jumlah respoden sebanyak 100 orang maka angka kritiknya adalah 0,1965 (r

tabel). Alat ukur yang akan di uji dalam peneltian ini terdiri dari 7 butir

pertanyaan untuk brand assosiation, 7 butir performance (kinerja), 7 butir

importance (harapan) dan 5 butir pertanyaan untuk variabel brand loyalty.

Setelah melalui proses pengolahan data dengan program SPSS 16.0, maka

hasil uji validitas dapat dilihat dalam tabel 5.1. Adapun perhitungan

selengkapnya tentang pengujian validitas dapat dilihat di lampiran.

Page 68: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

51

Hasil uji validitas dapat ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel 5.1

Hasil Uji Validitas

NO Variabel Indikator

Corrected Item-

Total Correlation r tabel Keterangan

1 Brand assosiation BA1 0,319 0,1965 Valid

2 BA2 0,366 0,1965 Valid

3 BA3 0,355 0,1965 Valid

4 BA4 0,219 0,1965 Valid

5 BA5 0,310 0,1965 Valid

6 BA6 0,174 0,1965 -

7 BA7 0,383 0,1965 Valid

8 Performance Perf1 0,299 0,1965 Valid

9 Perf2 0,447 0,1965 Valid

10 Perf3 0,395 0,1965 Valid

11 Perf4 0,051 0,1965 -

12 Perf5 0,264 0,1965 Valid

13 Perf6 0,295 0,1965 Valid

14 Perf7 0,301 0,1965 Valid

15 Importance Imp1 0,545 0,1965 Valid

16 Imp2 0,691 0,1965 Valid

17 Imp3 0,655 0,1965 Valid

18 Imp4 0,582 0,1965 Valid

19 Imp5 0,425 0,1965 Valid

20 Imp6 0,582 0,1965 Valid

21 Imp7 0,658 0,1965 Valid

22 Brand loyalty BL1 0,215 0,1965 Valid

23 BL2 0,309 0,1965 Valid

24 BL3 0,014 0,1965 -

25 BL4 0,469 0,1965 Valid

26 BL5 0,314 0,1965 Valid

Sumber : Data sekunder diolah, 2009 ( lampiran 3)

Dari hasil pengujian validitas diatas ternyata ada 3 butir instrumen

penelitian yang diyatakan tidak valid karena r hitung lebih kecil dari pada r

tabel (r tabel = 0,1965) yaitu pada pada butir ke 6,11,dan 24.

Page 69: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

52

Dengan demikian ketiga butir pertanyaan tersebut tidak dapat di

gunakan untuk penelitian selanjutnya.

2. Uji Reliabilitas

Uji ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat ukur dapat

memberikan hasil yang konsisten bila digunakan untuk mengukur obyek

yang sama dengan alat ukur yang sama. Teknik yang digunakan untuk

menilai reliabilitas adalah Alpha Cronbach’s, dengan cara menyebarkan

kuesioner kepada para konsumen yang pernah membeli atau menggunakan

minyak pelumas. Suatu instrumen penelitian dapat dikatakan reliabel

(handal), jika nilai Alpha Cronbach’s > r tabel (0.1965)

Hasil pengujian reliabilitas dapat ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel 5.2

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Alpha

Cronbach

Nilai Kritis Keterangan

Brand Assosiasion

Performance

Importance

Brand Loyalty

0,594

0,615

0,838

0,574

0,1965

0,1965

0,1965

0,1965

Reliabel

Reliabel

Reliabel

Reliabel

Sumber : Data sekunder diolah, 2009 ( lampiran 3)

Berdasarkan ringkasan hasil uji reliabilitas seperti yang terangkum

dalam tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai koefisien Alpha Cronbach’s

pada seluruh variabel lebih besar dari r tabel (0,1965). Dengan demikian

semua butir pertanyaan dalam variabel penelitian adalah handal. Sehingga

butir-butir pertanyaan dalam variabel penelitian dapat digunakan untuk

penelitian selanjutnya.

Page 70: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

53

B. Analisis Brand Awarness

Pengukuran brand awareness didasarkan kepada pengertian-pengertian

dari brand awareness yang mencakup empat tingkatan brand awareness yaitu

top of mind ( puncak pikiran ), brand recall (pengingatan kembali merek ),

brand recognition (pengenalan merek) dan unaware of brand (tidak meyadari

merek). Informasi dapat diperoleh dengan menggunakan kuisioner (daftar

pertanyaan) yang berisi pertanyaan tunggal atau pertanyaan jamak.

Adapun hasil riset brand awareness konsumen terhadap merek produk

minyak pelumas Pertamina Prima XP adalah sebagai berikut :

1. Top of Mind

Top of Mind menggambarkan merek yang pertama kali diingat

responden atau pertama kali disebut ketika responden ditanya tentang suatu

kategori produk. Top of Mind adalah single respons question, artinya satu

responden hanya memberikan satu jawaban untuk pertanyaan ini.

Di bawah ini adalah tabel Top of Mind untuk merek-merek minyak pelumas

yang diteliti :

Table 5.3

Tabel Top of Mind – Brand Awareness

NO Merek minyak

pelumas

Jumlah

Responden

Persentase

1 Prima XP 33 33%

2 Castrol 15 15%

3 Top 1 13 13%

4 Mesran 9 9%

5 Repsol 7 7%

6 Yamalube 6 6%

7 Enduro 3 3%

8 Shell 3 3%

9 Agip 2 2%

Page 71: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

54

10 BM 1 2 2%

11 Federal 1 1%

12 Autolube 1 1%

13 Eneos 1 1%

14 Fastron 1 1%

15 Advance 1 1%

16 Penzoil 1 1%

Total 100 100%

Sumber : Data Primer yang Diolah, 2009 (lampiran 4 )

Dari 100 orang responden, 33 orang ( 33 % ) menyebutkan Prima

XP sebagai merek pertama yang mereka ingat, 15 orang ( 15 % ) mengingat

merek Castrol, 13 orang (13%) mengingat merek Top1, 9 orang (9 %)

mengingat Mesran, 7 orang atau 7% mengingat merek Repsol, 6 orang atau

6% mengingat merek Yamalube, 3 orang atau 3% mengingat merek shell

dan Enduro, merek Agip dan BM1 masing-masing 2 orang (2%) mengingat,

dan 1% atau 1 orang masing-masing menyebutkan merek Advance,

Autolube, Eneos, Fastron dan Penzoil ketika pertama kali ditanya.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut terbukti bahwa merek Prima

XP paling diingat oleh sebagian besar responden, di tempat kedua diduduki

oleh merek Castrol. Hal tersebut sangat masuk akal mengingat kedua merek

ini selalu meningkatkan inovasi produknya, sehingga selalu muncul produk-

produk baru dengan iklannya yang lebih menarik.

2. Brand Recall

Brand Recall atau pengingatan kembali merek mencerminkan merek-

merek apa yang diingat responden setelah menyebutkan merek yang pertama

kali disebut. Berikut adalah tabel Brand Recall untuk ketiga merek yang

diteliti

Page 72: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

55

Tabel 5.4

Tabel Brand Recall of Brand Awareness

NO Merek minyak

pelumas

Jumlah Responden Persentase

1 Castrol 24 24%

2 Top 1 16 16%

3 Prima XP 10 10%

4 Mesran 9 9%

5 Agip 6 6%

6 BM 1 6 6%

7 Shell 6 6%

8 Yamalube 5 5%

9 Penzoil 3 3%

10 Enduro 3 3%

11 Fastron 3 3%

12 Repsol 3 3%

13 Envalube 1 1%

14 Enviro 1 1%

15 Federal 1 1%

16 Havolin 1 1%

17 Meditran 1 1%

Jumlah 100 100%

Sumber : Data Primer yang Diolah, 2009 ( lampiran 4)

Hasil penelitian menunjukkan merek Castrol mempunyai tingkat

yang paling tinggi yaitu 24 orang ( 24% ). Peringkat kedua ditempati oleh

Top 1 yaitu 16 orang ( 16% ), Prima XP sebanyak 10 orang atau 10%,

Mesran sebesar 9 orang atau 9%, Agip sebesar 6 orang (6%), Bm1 sebesar 6

orang (6%), Shell Helix sebesar 6 orang (6%), Yamalube sebesar 5 orang

atau (5%),Penzoil sebasar 3%, Enduro sebesar 3%, Fastron sebesar 3%,

Repsol sebesar 3% dan masing-masing 1 orang atau 1% untuk

Envalube,Enviro,Federal,Havolin, dan Meditran.

Dengan demikian Brand Recall pada produk minyak pelumas adalah

merek Castrol, artinya merek ini merupakan merek yang diingat kembali

setelah merek pertama kali disebutkan, dimana peringkat teratas pada

Page 73: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

56

tingkatan ini merupakan merek yang potensial dan mempunyai

kemungkinan besar untuk menggeser posisi teratas pada tingkatan top of

mind. Sedangkan Brand recall minyak pelumas Pertamina Prima XP

menduduki peringkat ketiga.

3. Brand Recognition

Brand recognition atau pengenalan merek merupakan kondisi

dimana responden mengenal suatu merek setelah dilakukan pengingatan

kembali lewat bantuan. Pengukuran Brand recognition ditunjukkan pada

jawaban di kuesioner bagian A.3 yang responden memilih b. (Ya, saya

mengenal setelah mengisi pertanyaan ini).

Di bawah ini adalah tabel Brand recognition yang diteliti :

Tabel 5.5

Brand Recognition

Jawaban responden Jumlah

Responden

Persentase

a. Ya, saya mengenal 85 85%

b. Ya, saya mengenal setelah

mengisi kuesioner ini

15 15%

c. Saya tidak mengenal sama

sekali

0

0%

Total responden 100 100 %

Sumber : Data Primer yang Diolah, 2009 ( lampiran 4)

Dari penelitian pada tingkatan ini diperoleh hasil bahwa responden

yang harus diingatkan mengenai keberadaan produk minyak pelumas merek

Pertamina Prima XP sebesar 15% atau 15 orang. Hasil penelitian ini

membuktikan bahwa produk minyak pelumas Pertamina Prima XP

mempunyai tingkatan ingatan yang baik, karena hanya sebagian kecil saja

yang perlu diingatkan terhadap keberadaan merek ini.

Page 74: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

57

4. Unware of Brand (tidak menyadari merek )

Dari penelitian yang dilakukan terhadap 100 orang responden,

diketahui bahwa tidak ada responden yang tidak menyadari keberadaan

produk minyak pelumas Pertamina Prima XP. Hal ini dapat dilihat dari

responden yang menjawab pertanyaan A.3 bagian c (tidak mengenal sama

sekali).

Berdasarkan hasil analisis brand awarnes pada tabel 5.4 dan 5.5

diatas menunjukkan bahwa posisi merek-merek produk minyak pelumas

pada tiap tingkatan brand awareness konsumen dengan urutan merek

sebagai berikut :

1. Top of Mind ditempati oleh Prima XP, artinya Prima XP merupakan

merek yang pertama kali diingat oleh konsumen.

2. Brand Recall diduduki oleh Castrol, artinya produk minyak pelumas

Castrol merupakan merek yang diingat kembali oleh konsumen setelah

menyebut merek pertama. Sedangkan brand recall minyak pelumas

Pertamina Prima XP berada di urutan ke tiga

3. Brand Recognition untuk produk minyak pelumas Pertamina Prima XP,

adalah cukup baik karena dari 100 responden hanya 15 orang saja yang

harus diingatkan kembali mengenai keberadaan minyak pelumas merek

Pertamina Prima XP

4. Brand Unaware, untuk produk minyak pelumas Pertamina Prima XP,

juga cukup baik karena tidak ada satupun responden yang tidak

mengenal sama sekali keberadaan produk ini.

Page 75: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

58

C. Analisis Brand Assosiation

Dalam mencari asosiasi pembentuk brand image pada produk minyak

pelumas Pertamina Prima XP yang diteliti digunakan uji cochran. Hasil yang

diperoleh dari 100 responden untuk jawaban “Ya” dapat dilihat pada tabel 5.6.

Tabel 5.6

Tabel Asosiasi Responden Terhadap Produk Minyak

Pelumas Pertamina Prima XP

No Asosiasi Jawaban “Ya”

1 Harga terjangkau 85

2 Iklan kreatif dan inovatif 64

3 Kemasan menarik 58

4 Mudah didapat 89

5 Kualitas tidak kalah buatan luar negeri 75

6 Banyak mensponsori acara olah raga 54

Sumber : Data Primer yang Diolah, 2009 ( lampiran 5)

Sedangkan hasil uji cochran dapat ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel 5.7

Hasil Uji Cochran

Tahap

Uji

Q DF X2 tabel Atribut yang

dikeluarkan

Kesimpulan

1 60,279 5 11,0705

_ Menolak Ho

2 43,384 4 9,4877 Banyak

mensponsori acara

olah raga

Menolak Ho

3 25,123 3 7,8147 Kemasan menarik

Menolak Ho

4 9,176 2 5,9915

Iklan kreatif dan

inovatif

Menolak Ho

5 0,889 1 3,8415 Kualitas tidak

kalah dengan

buatan luar negeri

Terima Ho

Sumber : Data Primer yang Diolah, 2009 ( lampiran 5)

Page 76: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

59

Pada pengujian asosiasi produk minyak pelumas Pertamina Prima XP

dilakukan dengan lima kali pengujian. Pada pengujian tahap pertama sebanyak

enam asosiasi yang diuji, nilai Q yang didapat sebesar 60,279 sedangkan nilai

X2 tabel (α=0,05) sebesar 14,067. Karena nilai Q > nilai X

2 tabel maka Ho

ditolak dan dilakukan pengujian tahap kedua dengan menghilangkan asosiasi

yang jumlah jawaban “Ya” paling kecil.

Pada pengujian tahap kedua, ketiga dan keempat pada tabel 5.7 masih

menolak Ho maka dilakukan dengan penghitungan tahap kelima dengan

menghilangkan asosiasi yang mempunyai jawaban “ya” terkecil.

Hasil perhitungan yang didapat pada pengujian tahap kelima adalah nilai

Q sebesar 0,889 sedangkan nilai X2 tabel (α=0,05) sebesar 3,8415. Karena

nilai Q < nilai X2 tabel maka pengujian ini dihentikan dan Ho diterima. Hal ini

berararti semua variabel asosiasi yang diuji secara bersama-sama membentuk

brand image suatu merek. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada dua variabel

asosiasi yang mampu membentuk brand image produk minyak pelumas

Pertamina Prima XP yaitu :

a. Harga terjangkau

b. Mudah didapat

D. Analisis Perceived Quality

Perceived quality akan diukur melalui analisis Performance dan

Importance. Perbandingan antara performance (kondisi saat ini) dan

importance (tingkat kepentingan) akan dirangkum dalam diagaram cartesius.

Page 77: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

60

Tingkat kesesuaian adalah hasil perbandingan antara skor performance

(kinerja) dengan skor importance (kepentingan). Semakin tinggi tingkat

kesesuaian berarti semakin besar kepuasan konsumen.

Untuk mengukur tingkat kesesuaian ini digunakan rumus :

%100xYi

XiTki =

Keterangan :

Tki = Tingkat kesesuaian responden

Xi = Skor performance (kinerja)

Yi = Skor importance (kepentingan konsumen)

Sebagai contoh pada atribut mampu melindungi mesin dengan skor kinerja

(Xi) = 3,78 dan skor kepentingan (Yi) sebesar 4,11 maka besarnya tingkat

kesesuaian adalah sebagai berikut:

Xi 3,78

Tki = x 100% = x 100 % = 92,0%

Yi 4,11

Begitu juga perhitungan untuk atribut yang lain dapat dilakukan dengan cara

yang sama. Hasil selengkapnya tingkat kesesuaian dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 5.8

Analisis Tingkat Performance dan Importance

No Atribut Performance Importance Kesesuaian

1 Mampu melindungi mesin 3,78 4,11 92,0%

2

Membuat akselerasi mobil lebih

bagus 3,52 3,90 90,3%

3 Umur pemakaiannya lama 3,40 4,04 84,2% 4 Mudah didapat 3,90 4,16 93,8%

Page 78: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

61

5 Harga terjangkau 3,81 4,09 93,2%

6

Kualitas tidak kalah dengan

buatan luar negeri 3,45 3,94 87,6%

Rata-rata 3,64 4,04 90,1%

Sumber : Data primer diolah 2009 ( lampiran 2 )

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa skor kinerja untuk atribut

mampu melindungi mesin adalah sebesar 3,78 dan skor kepentingan adalah

sebesar 4,11 dengan tingkat kesesuaian sebesar 92,0%. Hal ini berarti

kepentingan konsumen akan kemampuan produk minyak pelumas Pertamina

Prima XP dalam melindungi mesin baru sebesar 92,0% terpenuhi.

Skor kinerja untuk atribut membuat akselerasi mobil lebih bagus adalah

sebesar 3,52 dan skor kepentingan adalah sebesar 3,90 dengan tingkat

kesesuaian sebesar 90,3%. Hal ini berarti kepentingan konsumen tentang

kemampuan produk minyak pelumas Pertamina Prima XP dalam membuat

akselerasi mobil menjadi lebih bagus baru sebesar 90,3% terpenuhi.

Skor kinerja untuk atribut umur pemakaiannya lama adalah sebesar 3,40

dan skor kepentingan adalah sebesar 4,04 dengan tingkat kesesuaian sebesar

84,2%. Hal ini berarti kepentingan konsumen tentang umur pemakaian yang

lebih lama baru sebesar 84,8% terpenuhi.

Skor kinerja untuk atribut mudah didapat adalah sebesar 3,90 dan skor

kepentingan adalah sebesar 4,16 dengan tingkat kesesuaian sebesar 93,8%.

Hal ini berarti kepentingan konsumen tentang kemudahan untuk mendapatkan

produk sudah terpenuhi sebesar 93,8% terpenuhi.

Skor kinerja untuk atribut harga terjangkau adalah sebesar 3,81 dan skor

kepentingan adalah sebesar 4,09 dengan tingkat kesesuaian sebesar 93,2%.

Page 79: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

62

Hal ini berarti kepentingan konsumen tentang harga yang terjangkau sudah

sebesar 93,2% terpenuhi.

Sekor kinerja untuk atribut kualitas tidak kalah dengan buatan luar negeri

adalah sebesar 3,45 dan skor kepentingan adalah sebesar 3,94 dengan tingkat

kesesuaian sebesar 87,6%. Hal ini berarti kepentingan konsumen tentang

kualitas tidak kalah dengan buatan luar negeri sudah sebesar 87,6% terpenuhi.

Untuk menentukan atribut-atribut mana yang perlu dipertahankan atau

ditingkatkan digunakan diagram kartesius. Diagram kartesius merupakan

suatu bangun yang dibagi empat bagian yang dibatasi oleh dua baris yang

berpotongan tegak lurus pada titik ),( YX , dimana :

X = Sekor rata-rata seluruh performance atribut pada produk minyak

pelumas Pertamina Prima XP

Y = Skor rata-rata dari seluruh faktor kepentingan konsumen

K

Xi

X i

∑== 1

K

Yi

Y i

∑== 1

Sehingga dapat ditentukan besarnya skor rata-rata tersebut sebagai berikut :

3,78 + 3,52 + 3,40 + 3,90 + 3,81 + 3,45

X = = 3,64

6

4,11 + 3,90 + 4,04 + 4,16 + 4,09 + 3,94

Y = = 4,04

6

Hasil perhitungan analisis diagram kartesius pada produk minyak pelumas

Pertamina Prima XP dapat ditunjukkan pada tabel 5.8 diatas.

Page 80: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

63

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata kinerja

sebesar 3,64 dan rata-rata nilai kepentingan adalah sebesar 4,04 Selanjutnya

angka rata-rata kinerja dijadikan sebagai titik pembatas kuadran berdasarkan

sumbu X dan nilai rata-rata kepentingan dijadikan sebagai titik pembatas

kuadran berdasarkan sumbu Y.

Dalam menggambarkan diagram kartesius akan terbagi kedalam 4

kuadran. Kuadran II yaitu untuk item yang nilai kinerja kurang dari 3,64 dan

nilai kepentingannya diatas 4,04. Untuk kuadran II, yaitu item-item yang

memiliki nilai kinerja diatas 3,64 dan nilai kepentingannya diatas 4,04 Untuk

kuadran III yaitu item yang memiliki nilai kinerja kurang dari 3,64 dan nilai

kepentingannya kurang dari 4,04. Sedangkan pada kuadran IV berisi item-item

yang memiliki nilai kinerja lebih dari 3,64 tetapi nilai kepentingannya kurang

dari 4,04. Selanjutnya dari data yang diperoleh pada tabel 5.8 diatas dapat

digambarkan diagram kartesius sebagai berikut :

Gambar 5.1

Diagram Kartesius produk minyak pelumas Pertamina Prima XP

3,85

3,90

3,95

4,00

4,05

4,10

4,15

4,20

3,20 3,40 3,60 3,80 4,00

Kinerja

Kep

entingan/H

ara

pan 1

2

3

4

5

6

I. Prioritas Utama II. Pertahankan Prestasi

III. Prioritas RendahIV. Berlebihan

Page 81: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

64

Berdasarkan gambar 5.1 diatas menunjukkan beberapa atribut berada

pada kuadran I, II, dan III. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Kuadran I

Variabel yang berada pada kuadran I artinya variabel ini memiliki

tingkat kinerja di bawah rata-rata tetapi tingkat kepentingan konsumen

cukup tinggi. Atribut yang berada di kuadran I ini penanganannya perlu

diprioritasnya oleh perusahaan, karena keberadaan atribut inilah yang

dinilai sangat penting oleh pelanggan, sedangkan kinerjanya masih belum

memuaskan. Untuk kasus diatas atribut yang ada dalam kuadran I adalah

atribut umur pemakaiannya lama

Dengan demikian pihak manajemen Pertamina harus

memprioritaskan pada peningkatan kinerja atau performance pada atrbut

ini yaitu dengan cara meningkatkan kualitas produk secara keseluruhan,

meningkatkan kinerja tim baik dari laborat, sebagai tim ekperimen sampai

dengan tim pemasar. Inovasi produk hendaknya terus dilakukan dengan

membuat formula yang tepat, untuk menghasilkan produk minyak pelumas

yang berkualitas namun tetap dapat dijangkau oleh masyarakat.

2. Kuadran II

Variabel yang masuk dalam kuadran II merupakan kekuatan

perusahaan karena memiliki tingkat kepentingan yang tinggi dengan

performance yang tinggi pula. Atribut-atribut yang ada dalam kuadran II

ini adalah :

a) Variabel 1 yaitu mampu melindungi mesin

Page 82: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

65

b) Variabel 4 yaitu mudah di dapat

c) Variabel 5 yaitu harganya terjangkau

Dengan demikian perusahaan harus dapat mempertahankan ketiga

atribut diatas yang telah dinilai oleh konsumen sebagai atribut yang

memuaskan. Hal ini memang sesuai dengan realita, bahwa produk ini

sangat mudah didapat dari dealer resmi hingga pada bengkel-bengkel

pinggir jalan tetap menyediakan produk ini, sehingga konsumen sangat

mudah untuk mendapatkan produk tersebut. Harganya relatif lebih murah

dibandingkan dengan produk-produk luar negeri seperti Top 1, Castrol,

Agip dan lain sebagainya.

3. Kuadran III

Variabel yang berada pada kuadran III adalah variabel yang

memiliki tingkat kepentingan dan kinerja relatif rendah. Walaupun tingkat

kepentingan konsumen rendah namun kinerja yang rendah dapat

menimbulkan ketidakpuasan bagi konsumen ketika menggunakan produk

minyak pelumas Pertamina Prima XP. Variabel yang ada pada kuadran ini

adalah :

a) Variabel 2 yaitu membuat akselerasi mobil atau montor lebih bagus

b) Variabel 6 yaitu kualitasnya tidak kalah dengan buatan luar negri.

Dalam kedua atribut tersebut responden menganggap tidak terlalu

penting dan dalam kenyataan ketiga atribut tersebut memeng mempunyai

kinerja yang rendah dalam kualitas minyak pelumas Pertamina Prima

XP. Dengan demikian pihak manajemen Pertamina harus memberikan

Page 83: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

66

perhatian dan pengelolaan yang serius pada ketiga variabel tersebut,

karena ketidakpuasan konsumen pada umumnya berawal dari variabel

ini.

4. Kuadran IV

Variabel yang berada pada kuadran IV adalah variabel yang memiliki

kinerja yang menurut pelanggan sangat baik, tetapi variabel ini memiliki

tingkat kepentingan yang tidak begitu tinggi. Pada penelitian ini tidak ada

variabel yang berada di kuadran ini.

E. Analisis Loyalitas Merek (Brand Loyalty)

Hasil penelitian ini akan didapat informasi mengenai di posisi mana

tingkatan brand loyalty dari produk minyak pelumas merek Pertamina Prima

XP. Adapun tingkatan dari brand loyalty adalah switcher, habitual buyer,

satisfied buyer, liking the brand dan commited buyer. Pada penelitian untuk

satisfied buyer tidak dapat di teliti karena pertanyaan mengenai satisfied

buyer tidak valid.

1. Perhitungan switcher

Switcher merupakan konsumen yang sensitif terhadap perubahan

harga. Apabila ada yang tidak disukai, mereka langsung mencari alternatif

minyak pelumas lain yang sesuai dengan keinginan mereka. Yang

termasuk switcher adalah responden yang menjawab “Ya” pada kuesioner

loyalitas merek. Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan ringkasan hasil

tabulasi dan perhitungan switcher untuk produk minyak pelumas

Pertamina Prima XP :

Page 84: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

67

Tabel 5.9

Ringkasan perhitungan switcher produk minyak pelumas

Pertamina Prima XP

Pertimbangan harga yang lebih murah Frekuensi Persentase

Ya 56 56%

Tidak 44 44%

Total 100 100%

Sumber : Data Primer yang Diolah, 2009 ( lampiran 2 )

56

Switcher = -------- = 0,56

100

Dari hasil penelitian terhadap 100 responden pengguna minyak

pelumas Prima XP mengenai loyalitas mereka terhadap produk minyak

pelumas Pertamina Prima XP, diperoleh informasi bahwa responden yang

sering berpindah ke minyak pelumas merek lain karena faktor harga

adalah berjumlah 56 orang (56%). Nilai rata-rata responden dalam

tingkatan ini sebesar 0,56 termasuk dalam kategori kurang loyal.

Dari hasil penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa konsumen

kurang loyal terhadap produk minyak pelumas Pertamina Prima XP,

meskipun mereka sering menggunakan produk minyak pelumas Pertamina

Prima XP, tetapi masih ada kemungkinan mereka untuk bergeser ke

minyak pelumas lainnya dikarenakan adanya faktor lain, seperti untuk

mencari harga yang lebih murah, atau sekedar ingin mencoba produk baru

(kebutuhan mencari variasi saja).

Page 85: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

68

2. Perhitungan Habitual Buyer

Pengukuran habitual bayer adalah pengukuran suatu kebiasaan. Dari

hasil penelitian akan dapat diketahui seberapa besar prosentase yang

didapat dari konsumen yang memiliki kebiasaan membeli produk minyak

pelumas merek Pertamina Prima XP. Habitual Buyer dihitung berdasarkan

jawaban “Ya” pada kuesioner. Hasil tabulasi merek Prima XP

menunjukkan data sebagai berikut :

Tabel 5.10

Ringkasan perhitungan habitual buyer produk minyak pelumas

Pertamina Prima XP

Membeli Prima XP karena kebiasaan Frekuensi Persentase

Ya 36 36%

Tidak 64 64%

Total 100 100%

Sumber : Data Primer yang Diolah, 2009 ( lampiran 2 )

36

Habitual Buyer = ------ = 0,36

100

Dari penelitian yang dilakukan terhadap 100 responden produk

minyak pelumas Pertamina Prima XP mengenai kebiasaan mereka dalam

menggunakan produk minyak pelumas Pertamina Prima XP, diperoleh

informasi bahwa responden yang berpendapat tidak setuju mengenai

penggunaan produk minyak pelumas Pertamina Prima XP hanya karena

kebiasaan adalah berjumlah 64 orang. Responden yang benar-benar

menggunakan produk minyak pelumas Pertamina Prima XP karena

Page 86: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

69

kebiasaan berjumlah 36 orang (36%). Nilai rata-rata responden yang

diperoleh pada tingkatan ini termasuk dalam kategori cukup.

Informasi ini memberikan harapan yang baik bagi produk minyak

pelumas Pertamina Prima XP karena dari kebiasaan konsumen dalam

menggunakan produk minyak pelumas Pertamina Prima XP diharapkan

akan mendapatkan kepuasan maksimal, sehingga dapat beralih pada

tingkatan selanjutnya.

3. Perhitungan Liking the Brand

Perhitungan ini dimaksudkan untuk mengetahui tentang kesukaan

konsumen terhadap merek minyak pelumas Prima XP. Perhitungan liking

the brand dalam kasus ini adalah bila responden menjawab pernyataan

pada kuesioner jawaban “Ya”. Berikut ini tabel pembeli yang suka

terhadap produk minyak pelumas Pertamina Prima XP.

Tabel 5.11

Ringkasan perhitungan liking the brand produk minyak pelumas

Pertamina Prima XP

Menyukai Prima XP Frekuensi Persentase

Ya 48 48%

Tidak 52 52%

Total 100 100%

Sumber : Data Primer yang Diolah, 2009 ( lampiran 2 )

48

liking the brand = ------ = 0,48

100

Dari penelitian yang dilakukan terhadap 100 responden produk

minyak pelumas Pertamina Prima XP mengenai kesukaanya dalam

Page 87: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

70

menggunakan produk minyak pelumas Pertamina Prima XP, diperoleh

informasi bahwa sebagian besar responden menyatakan suka terhadap

produk ini. Hal ini terlihat dari jumlah responden yang menyatakan suka,

yaitu sebesar 48 orang (48%).

Dari hasil penelitian di atas dapat dikatakan bahwa kesukaan

responden terhadap produk minyak pelumas Pertamina Prima XP

memberikan harapan yang baik bagi produk minyak pelumas tersebut di

masa yang akan datang, karena dengan timbulnya tanggapan positif akibat

kesukaan mereka diharapkan mereka akan berpindah pada tingkatan yang

lebih tinggi.

4 Perhitungan Commited Buyer

Pengukuran ini dimaksudkan untuk mengetahui informasi mengenai

komitmen pembelian minyak pelimas Pertamina Prima XP. Perhitungan

Commited buyer dalam kasus ini adalah bila responden menjawab

pernyataan pada kuesioner jawaban “Ya”.

Tabel 5.12

Ringkasan perhitungan commited buyer produk minyak pelumas

Pertamina Prima XP

Merekomendasikan kepada orang lain Frekuensi Persentase

Ya 47 47%

Tidak 53 53%

Total 100 100%

Sumber : Data Primer yang Diolah, 2009 ( lampiran 2 )

47

Commited buyer = ------ = 0,47

100

Page 88: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

71

Tingkatan ini merupakan suatu keadaan yang paling diharapkan oleh

banyak pemasar. Dengan semakin besarnya konsumen atau responden

yang termasuk dalam tingkatan ini, maka kemungkinan untuk berpindah

ke minyak pelumas lain sangat kecil.

Page 89: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

72

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian seperti yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan yaitu :

1. Dari 100 orang responden yang diteliti mengenai brand awareness

(kesadaran merek), urutan pertama top of mind ditempati oleh minyak

pelumas Prima XP dengan jumlah 33 responden (33%) dan urutan kedua

ditempati oleh Castrol dengan jumlah 15 responden (15%). Dengan

demikian produk minyak pelumas Prima XP merupakan merek minyak

pelumas paling diingat responden atau mempunyai tingkat kesadaran

merek yang lebih kuat dibandingkan dengan produk lainnya. Hasil yang

lain menunjukkan bahwa Brand recall ditempati oleh produk minyak

pelumas merek castrol, yaitu sebanyar 24% urutan kedua ditempati oleh

top 1 dengan jumlah 16 responden(16%) dan prima xp di urutan ke tiga

yaitu sebesar 10 orang (10%) menyebut merek ini setelah merek utama.

Sementara dari hasil Brand recognition menunjukkan bahwa hanya

sebagian kecil saja (15%) konsumen harus diingatkan terhadap keberadaan

merek ini. Namun demikian tidak ada satupuan responden yang tidak

menyadari merek (unware of Brand = 0). Hasil ini menunjukkan bahwa

tingkat kesadaran merek konsumen terhadap produk minyak pelumas

Pertamina Prima XP adalah kuat.

Page 90: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

73

2. Berdasarkan hasil penelitian mengenai asosiasi pembentuk brand image

yang telah dilakukan terhadap produk minyak pelumas Pertamina Prima

XP, diperoleh informasi bahwa minyak pelumas Prima XP terbentuk oleh

dua asosiasi, dari tujuh atribut yang diplih yaitu harga yang terjangkau dan

mudah didapat.

3. Berdasarkan hasil diagram kartesius menunjukkan bahwa atribut yang

perlu diprioritaskan performance atau kinerjanya adalah atribut umur

pemakaiannya lama sedangkan atribut yang hendaknya dipertahankan

kinerjanya adalah atribut mampu melindungi mesin, mudah didapat dan

harganya terjangkau karena kedua atribut ini berada pada kuadran II.

Atribut membuat akslerasi mobil atau montor dan atribut kualitasnya tidak

kalah dengan buatan luar negri berada pada kuadran III.

4. Dari hasil perhitungan loyalitas konsumen terhadap produk minyak

pelumas Pertamina Prima XP, maka diperoleh informasi bahwa nilai

tingkatan switcher pada produk minyak pelumas Pertamina Prima XP

sebesar 56%. Sedangkan nilai habitual buyer yang diperoleh sebesar 36

persen, nilai liking the brand sebesar 48 persen, dan nilai committed buyer

sebesar 47 persen. Hasil ini menunjukkan bahwa loyalitas konsumen

terhadap produk minyak pelumas Pertamina Prima XP masih kurang

B. Saran

1. Mengacu pada hasil penelitian brand awareness, dimana produk minyak

pelumas Pertamina Prima XP berada pada brand awarnes yaitu Top of

Mind. Dengan demikian merek Prima XP merupakan merek no 1 dengan

Page 91: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

74

merek pengikut adalah Castrol. Agar lebih diingat dalam benak konsumen,

hendaknya sering melakukan promosi baik lewat media elektronik, media

cetak dan media-media lainnya, agar keberadaan merek Pertamina Prima

XP lebih dikenal oleh masyarakat, dan mampu bersaing dengan pesaing

utamanya yaitu merek Castrol.

2. Pihak manajemen harus memprioritaskan performance atau kinerjanya

pada atribut umur pemakaiannya lebih lama dengan cara melakukan riset

dan pengembangan produk sehingga apa yang diharapkan konsumen bisa

terpenuhi

3. Konsumen minyak pelumas prima XP sangat sensitif terhadap perubahan

harga, maka dari itu pihak manajemen harus bisa menekan biaya prodoksi

sehingga harga minyak pelumas Pertamina Prima XP bisa lebih murah.

Page 92: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

75

DAFTAR PUSTAKA

Aaker. D.A. 1997. Memanfaatkan Nilai dari Suatu Merek. Jakarta: Penerbit Mitra

Utama

Simamora, Bilson. 2002. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.

Durianto, Darmadi., Sugiarto dan Sitinjak, Toni. 2001. Strategi Menaklukan

Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.

Husein, Umar. 2002. Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka berkerjasama dengan Jakarta Bisness Research

Center.

Humdiana. 2005. ”Analisis Elemen-Elemen Ekuitas Merek Produk Rokok Merek

Djarum Black.” Jurnal Manajemen dan Akuntasi, Volume 2 (Maret),

42-59.

Kotler, Philip., Armstrong, Gary. 2001. Dasar Dasar Pemasaran. Jilid I. Jakarta:

Penerbit PT Indeks kelompok Gramedia.

Kotler, Philip., Armstrong, Gary. 2001. Prinsip Prinsip Pemasaran. Jilid I.

Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit CV ALVABETA.

Arikunto, Suharsimi. 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta: Penerbit PT Rineka

Cipta.

Page 93: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

76

LAMPIRAN

Page 94: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

77

Lampiran 1

Yogyakarta, Februari 2009

Kepada Yth.

Bapak/Ibu/Saudara

Pengguna minyak pelumas

Pertamina Prima XP

Dengan hormat,

Perkenankanlah saya untuk menyampaikan kuesioner (angket) yang

berisikan Pertanyaan-pertanyaan mengenai Brand Equiti (ekuitas merek) produk

minyak pelumas Pertamina Prima XP

Kuesioner ini desebarkan semata-mata untuk kepentingan penelitian dalam

rangka penulisan skripsi dengan judul “Analisis Elemen-Elemen Ekuitas Merek

Produk Minyak Pelumas Pertamina Prima XP”. Sekrpsi ini dibuat sebagai

syarat dalam semester akhir diprogram strata 1 (sarjana) Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Saya mohon kesediaan anda untuk mengisi kuesioner ini dengan lengkap

dan jujur, sesuai dengan pendapat saudara. Tidak ada jawaban salah, karena

apapun jawaban yang anda berikan akan sangat berguna dalam penelitian ini.

Perlu juga saya sampaikan bahwa jawaban kuesioner ini hanya untuk kepentingan

penelitian dan saya menjamin kerahasiaan jawaban anda tersebut.

Demikian permohonan dan harapan saya kepada Bapak/Ibuk sekalian.

Atas kesediaannya mengisi kuesioner ini, saya ucapkan banyak terima kasih.

Hormat saya,

M.Agus Margono

KUESIONER

Page 95: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

78

Pertanyaan-pertanyaan mengenai ekuitas merek minyak pelumas Pertamina Prima

XP ini dibagi menjadi empat bagian :

Bagian I

Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan mengenai brand Awarenes (kesadaran

merek). Anda diminta untuk mengisi pertayaan dibawah ini dan memberikan

tanda silang (X) sesuai dengan jawaban anada.

1. Merek minyak pelumas yang paling anda ingat (satu merek saja)

:……………….

2. Selain minyak pelumas yang anda sebutkan diatas, merek apalagi yang anda

ingat:

………………………………

………………………………

………………………………

………………………………

3. Apakah anda mengenal minyak pelumas Pertamina Prima XP

a. Ya, saya mengenal

b. Ya, saya mengenal setelah mengisi kuesioner ini

c. Saya tidak mengenal sama sekali

Jika anda mengenal minyak pelumas Pertamina Prima Xp, silahkan anda

menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini sesuai dengan pendapat anda :

Page 96: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

79

Bagian II

Berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai Brand Asociation (asosiasi merek). Anda

diminta untuk memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang menurut anda

benar.

1. Apakah minyak pelumas Pertamina Prima XP harganya terjangkau ?

a. Ya b. Tidak

2. Apakah minyak pelumas Pertamina Prima XP iklannya kreatif dan inovatif ?

a. Ya b. Tidak

3. Apakah minyak pelumas Pertamina Prima XP kemasannya menarik?

a. Ya b. Tidak

4. Apakah minyak pelumas Pertamina Prima XP mudah didapatkan ?

a. Ya b. Tidak

5. Apakah minyak pelumas Pertamina Prima XP kualitasnya tidak kalah dengan

buatan luar negeri ?

a. Ya b. Tidak

6. Apakah minyak pelumas Pertamina Prima XP digunakan oleh banyak orang ?

a. Ya b. Tidak

7. Apakah minyak pelumas Pertamina Prima XP banyak mensponsori acara olah

raga ?

a. Ya b. Tidak

Page 97: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

80

Bagian III

Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan mengenai Percaived Quality (persepsi

kualitas). Anda diminta untuk memberikan jawaban pada semua pertanyaan

dibawah ini dengan cara memberi tanda centang ( v ) pada jawaban yang anda

anggap paling sesuai.

SS = Sangat Setuju S = Setuju RR = Ragu-Ragu

TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

Kinerja minyak pelumas Prima XP

(Performance)

No Pertanyaan SS S RR TS STS

1 Minyak pelumas Pertamina Prima XP

mampu melindungi mesin mobil atau montor anda

2 Minyak pelumas Pertamina Prima XP

membuat akslerasi mobil atau montor anda lebih

bagus

3 Minyak pelumas Pertamina Prima XP

umur pemakiannya lebih lama

4 Minyak pelumas Pertamina Prima XP

model kemasan yang menarik

5 Minyak pelumas Pertamina Prima XP

mudah untuk didapat

6 Minyak pelumas Pertamina Prima XP

harganya terjangkau

7 Minyak pelumas Pertamina Prima XP kualitasnya

tidak kalah dengan buatan luar negeri

Page 98: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

81

Harapan yang anda inginkan terhadap minyak pelumas Prima XP

(Importance)

No Pertanyaan SS S RR TS STS

1 Melindungi mesin mobil atau montor

anda

2 Membuat akslerasi mobil atau

montor anda lebih bagus

3 Umur pemakiannya lebih lama

4 Model kemasan yang menarik

5 Mudah untuk didapat

6 Harganya terjangkau

7 Kualitas yang tidak kalah dengan buatan

luar negeri

Bagian IV

Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan mengenai Brand Loyalty (loyalitas

Merek). Berilah tanda silang (X) didepan jawaban yang anda anggap paling

sesuai.

1. Apakah anda dalam membeli minyak pelumas sering berganti-ganti merek

karena pertimbangan harga yang lebih murah ?

a. Ya b. Tidak

2. Apakah anda dalam membeli minyak pelumas Pertamina Prima XP hanya

karena kebiasaan ?

a. Ya b. Tidak

3. Apakah anda puas menggunakan minyak pelumas Pertamina Prima XP dan

mau mencoba mencari merek lain ?

a. Ya b. Tidak

4. Apakah anda benar-benar menyukai minyak pelumas Pertamina Prima XP ?

a. Ya b. Tidak

Page 99: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

82

5. Apakah anda setia dan mau merekomendasikan minyak pelumas Pertamina

Prima XP kepada orang lain ?

a. Ya b. Tidak

Page 100: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

83

Lampiran 2

REKAPITULASI DATA PENELITIAN

BRAND LOYALTY

No Paling diingat Selain Merek Utama

Mengenal Prima

XP

1 Prima XP Castrol TOP 1 Fastron Shell Helix 1

2 Prima XP Castrol agip yamalube 1

3 Prima XP Castrol Penzoil Top 1 1

4 Prima XP Top 1 BM 1 Mesran Castrol 1

5 Castrol BM 1 TOP 1 Mesran Syntyum 1

6 Shell Helix Enduro Repsol Motul 1

7 Prima XP penzoil BM 1 Mesran agip 1

8 Mesran Enduro Supersyin Castrol Shell Helix 1

9 Castrol Shell Caltex BM 1 1

10 Castrol Fastron Shell Top 1 Mesran 1

11 Mesran Prima XP BM 1 Castrol Penzoil 1

12 Top 1 Castrol BM 1 2

13 Prima XP Castrol Fastron Shell Syntyum 1

14 Top 1 Prima XP Castrol 1

15 Castrol BM 1 Mesran Meditran Prima XP 1

16 Castrol Top 1 Mesran enduro 1

17 Prima XP Mesran Federal 1

18 Prima XP Mesran Castrol Agip 2

19 Prima XP Havoline TOP 1 Castrol BM 1 1

20 Prima XP Fastron Castrol BM 1 Shell Helix 1

21 Top 1 Prima XP 1

22 Yamalube Prima XP BM 1 Fastron Castrol 2

23 Prima XP Castrol Mesran Shell BM 1 1

24 Penzoil Prima XP Castrol Mesran 1

25 Advance Yamalube Meditran Prima XP 2

26 Mesran Agip Yamalube Top 1 2

27 Federal Mesran TOP 1 Agip 1

28 Mesran Prima XP Castrol Top 1 1

29 Yamalube Castrol Mesran Federal 1

30 Autolube Prima XP 1

31 Castrol Yamalube 1

32 Castrol Yamalube 1

33 Mesran Top 1 Federal enduro 2

34 Federal BM 1 TOP 1 2

35 Top 1 federal BM 1 1

36 Shell Helix Top 1 BM 1 Federal 1

37 Agip Mesran Prima XP Top 1 1

38 Mesran Meditran Repsol Agip 1

39 Enduro Prima XP 1

40 Prima XP Top 1 agip Castrol 1

41 Prima XP Agip TOP 1 Shell 1

Page 101: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

84

42 Repsol Castrol Penzoil Agip 2

43 Prima XP Enduro 1

44 Yamalube Shell Castrol 1

45 Yamalube Castrol Mesran Shell Federal 1

46 Prima XP Shell Petronas Bp 1

47 Repsol Castrol TOP 1 yamalube Shell Helix 1

48 Prima XP Repsol Castrol enduro 1

49 Top 1 Castrol Repsol petronas 1

50 Repsol Shell Federal yamalube 2

51 Top 1 Castrol Mesran 2

52 Prima XP Mesran Castrol Agip 1

53 Castrol Agip Prima XP Mesran 1

54 Prima XP Castrol agip Mesran 1

55 Top 1 Prima XP Mesran Castrol 2

56 Prima XP Mesran agip Castrol 1

57 Castrol Agip Mesran Prima XP 2

58 Top 1 Castrol Prima XP Agip 1

59 Castrol Top 1 Mesran Shell 1

60 Castrol penzoil TOP 1 1

61 Agip Top 1 Castrol Prima XP 1

62 Prima XP Top 1 1

63 Prima XP penzoil Yamalube Top 1 1

64 Yamalube Castrol TOP 1 1

65 Yamalube Top 1 Caltex Shell BM 1 1

66 BM 1 Castrol Mesran Meditran Prima XP 1

67 Repsol Top 1 Castrol Shell 1

68 enoes enviro Mesran Top 1 1

69 Enduro Repsol Castrol Shell enoes 1

70 fastron Shell Repsol Agip 1

71 Prima XP Castrol TOP 1 Shell Mesran 1

72 Castrol Yamalube 1

73 Castrol Shell TOP 1 1

74 Prima XP Castrol Enduro 1

75 Prima XP BM 1 TOP 1 Castrol 1

76 Castrol Top 1 Petronas BM 1 Mesran 1

77 Top 1 Castrol Penzoil BM 1 Mesran 1

78 Prima XP Castrol BM 1 1

79 Prima XP Castrol BM 1 Fastron 1

80 Prima XP penzoil Castrol Agip BM 1 2

81 Mesran Top 1 Castrol Prima XP Shell Helix 1

82 Prima XP BM 1 TOP 1 Agip Mesran 1

83 Top 1 Repsol Prima XP 1

84 Prima XP Mesran TOP 1 Castrol BM 1 1

85 Prima XP Top 1 Penzoil Castrol 1

86 Repsol Castrol agip 1

87 Prima XP BM 1 Mesran repsol Shell Helix 1

88 Enduro Mesran Castrol Top 1 evalube 1

89 Mesran Top 1 Federal enduro 2

Page 102: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

85

90 Prima XP Fastron Castrol BM 1 Shell Helix 1

91 Castrol Top 1 envalube Mesran enduro 1

92 Top 1 Prima XP Castrol Agip 1

93 BM 1 Top 1 Repsol Agip 1

94 Shell Helix Castrol TOP 1 Motul 2

95 Repsol Agip TOP 1 Castrol 1

96 Top 1 Mesran Enduro 1

97 Top 1 Castrol BM 1 1

98 Mesran envalube Castrol 1

99 Repsol Agip TOP 1 Shell BM 1 1

100 Prima XP Yamalube Federal 1

Page 103: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

86

No Brand Asosiasi Performance

BA1 BA2 BA3 BA4 BA5 BA6 BA7 Perf1 Perf2 Perf3 Perf4 Perf5 Perf6 Perf7

1 1 0 1 1 1 0 0 4 4 4 4 5 5 3

2 1 1 1 1 1 1 1 5 4 2 4 4 3 2

3 1 0 0 1 1 1 0 5 4 4 2 5 4 4

4 1 1 1 1 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4

5 0 0 0 1 1 1 0 4 3 3 3 4 3 4

6 1 1 1 1 1 1 1 5 4 4 4 4 4 4

7 1 1 1 1 1 1 1 4 4 3 4 3 4 3

8 0 0 0 1 0 1 0 4 1 3 3 3 3 1

9 1 1 0 1 1 1 1 4 3 3 3 4 4 4

10 1 1 1 1 1 0 0 4 4 4 5 4 4 4

11 1 0 1 1 1 1 1 4 4 3 5 4 4 2

12 0 1 1 1 0 0 1 4 4 4 3 4 4 3

13 1 1 1 1 1 1 1 4 3 4 4 5 5 4

14 1 0 1 1 1 1 0 3 4 2 4 4 4 4

15 0 0 0 1 1 0 0 4 2 3 4 4 2 2

16 1 1 1 1 1 0 1 3 4 4 4 4 4 4

17 1 1 0 1 1 1 1 4 4 4 2 4 4 4

18 1 1 1 1 1 0 1 4 3 4 4 4 5 4

19 1 0 0 1 1 1 0 4 3 3 3 4 4 3

20 1 1 0 1 0 1 0 4 3 3 2 4 3 3

21 1 1 1 1 1 0 0 3 4 2 4 4 2 4

22 0 1 0 0 1 0 1 4 4 4 4 2 2 4

23 1 0 1 1 1 0 0 4 3 2 4 4 4 4

24 1 0 0 1 1 1 0 5 4 4 2 4 4 2

25 1 1 1 1 1 0 0 3 2 4 4 4 4 4

26 1 1 1 0 1 0 0 4 4 4 4 4 4 4

27 1 1 1 1 0 0 0 5 4 4 4 4 4 5

28 1 1 1 1 1 1 1 4 4 4 4 4 4 3

29 0 0 0 0 0 0 0 3 3 3 3 3 3 3

30 1 1 1 1 1 1 0 3 3 3 4 3 3 3

31 0 1 1 1 0 1 1 4 4 4 3 4 3 2

32 1 1 0 1 1 1 1 4 4 4 3 5 5 5

33 1 0 0 1 1 1 0 4 3 3 2 4 4 4

34 1 1 1 1 0 1 0 4 4 4 4 4 4 4

35 1 1 0 1 0 1 0 4 4 3 4 4 4 3

36 1 0 0 1 0 0 0 4 3 2 4 4 5 2

37 1 0 0 1 0 0 0 4 3 3 3 5 5 3

38 1 0 1 1 1 0 0 5 5 5 5 4 4 4

39 1 1 1 0 1 1 0 4 4 4 4 3 4 4

40 1 0 0 1 0 1 1 4 4 3 5 5 4 3

41 1 1 1 1 1 1 1 4 4 4 5 4 4 4

42 0 0 0 1 1 1 1 4 4 3 1 4 3 4

43 1 1 0 1 0 1 0 4 4 2 2 4 4 2

44 1 0 0 1 0 1 0 4 4 3 2 5 5 3

45 1 0 0 1 0 1 0 3 3 3 2 4 4 3

46 1 1 1 1 1 1 1 4 3 4 3 5 5 4

Page 104: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

87

47 1 0 0 1 1 1 0 3 4 2 2 5 4 4

48 1 1 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 5 4

49 1 0 1 0 0 0 0 4 4 4 2 2 4 2

50 1 0 0 1 1 1 1 4 4 4 3 5 5 3

51 1 1 1 1 1 1 1 2 3 2 4 4 3 4

52 0 1 0 1 0 0 1 5 4 4 4 4 4 4

53 1 1 1 1 1 1 0 5 3 4 5 2 3 4

54 1 1 0 0 1 0 0 3 3 3 4 3 3 3

55 1 1 1 1 0 0 0 4 4 2 4 2 4 4

56 0 1 1 1 0 1 1 4 4 3 4 3 2 3

57 1 1 0 0 1 0 1 3 3 2 3 2 2 3

58 1 1 1 1 1 1 0 4 4 4 3 3 3 3

59 0 1 1 0 0 0 1 4 4 4 4 4 4 4

60 1 1 0 1 1 1 0 4 4 4 4 3 2 3

61 1 1 1 1 1 0 1 2 2 2 4 2 2 2

62 1 0 1 1 1 1 1 3 5 4 4 5 3 4

63 1 1 1 1 1 1 1 4 3 4 3 4 4 2

64 1 0 0 1 0 0 1 4 3 3 3 4 4 3

65 1 1 1 1 1 1 1 4 4 3 4 4 4 3

66 0 0 1 1 0 0 0 4 2 3 3 5 2 3

67 1 0 0 1 1 0 1 3 3 3 4 5 5 3

68 1 1 1 0 1 1 1 2 2 2 4 4 4 2

69 1 1 1 1 1 1 1 4 4 3 4 4 4 3

70 1 1 0 1 1 0 0 3 3 3 4 4 4 3

71 1 1 1 1 1 1 1 3 3 4 4 3 4 4

72 1 1 0 1 1 1 1 4 4 4 3 5 5 5

73 1 1 1 1 1 1 1 3 3 2 4 3 5 4

74 1 1 1 1 1 1 1 4 4 4 4 3 4 4

75 1 1 0 1 1 0 1 3 3 3 4 3 5 3

76 0 0 0 1 1 1 0 4 3 4 2 4 3 4

77 1 1 1 1 1 0 1 4 4 4 3 3 4 3

78 1 1 1 1 1 1 1 4 5 3 3 3 4 4

79 1 0 0 0 1 1 0 4 4 4 3 4 4 4

80 1 1 1 1 1 0 1 4 4 3 5 4 2 5

81 1 1 1 1 1 1 1 3 4 4 4 4 4 4

82 1 1 1 1 1 1 1 4 5 4 3 5 5 3

83 1 1 1 1 1 0 1 4 4 4 3 5 4 3

84 1 1 0 1 1 1 1 2 2 5 4 4 4 4

85 1 0 0 1 1 0 0 4 4 5 3 5 4 5

86 1 0 1 1 1 0 1 2 2 5 4 5 3 2

87 1 1 1 1 1 0 0 4 4 4 3 3 2 5

88 1 0 1 1 1 1 1 4 2 4 3 2 4 4

89 1 0 0 1 1 1 0 4 3 3 2 4 4 4

90 1 1 0 1 1 1 0 4 3 2 2 4 4 5

91 1 1 1 1 0 0 1 4 3 4 3 4 5 4

92 1 0 1 1 1 1 1 3 4 3 4 5 5 4

93 1 0 0 1 0 1 1 3 3 3 4 4 4 2

94 0 0 0 0 0 0 0 3 3 3 3 4 4 3

Page 105: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

88

95 1 1 1 1 0 1 1 4 4 4 4 4 4 3

96 1 1 1 1 1 0 1 4 3 2 3 5 4 4

97 0 1 0 1 1 1 0 4 4 3 2 4 3 3

98 1 1 1 1 1 1 1 4 4 4 5 4 4 5

99 1 0 0 1 1 0 0 4 3 3 2 4 5 2

100 1 1 1 1 1 0 0 3 3 3 3 3 3 4

Sekor 85 64 58 89 75 61 54 3,78 3,52 3,40 3,47 3,90 3,81 3,45

Page 106: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

89

Importance Brand Loyalty

No Imp

1

Imp

2

Imp

3

Imp

4

Imp

5

Imp

6

Imp

7 BL1 BL2 BL3 BL4 BL5

1 4 4 4 4 4 4 5 1 0 1 1 0

2 4 5 5 4 5 5 4 1 1 0 1 1

3 4 4 5 2 4 4 4 0 1 0 1 0

4 4 4 4 4 4 4 4 0 0 0 0 1

5 4 4 3 3 4 3 4 0 0 1 0 0

6 5 5 5 5 5 5 5 0 0 1 0 0

7 4 4 4 4 4 4 4 0 0 1 1 0

8 3 2 2 2 3 4 3 0 0 0 0 0

9 4 4 4 4 4 4 4 0 1 0 1 1

10 4 4 4 4 4 4 4 1 0 1 1 1

11 4 4 3 4 4 3 2 1 1 0 1 1

12 5 5 5 4 3 3 5 1 0 1 0 0

13 5 5 5 5 5 5 5 1 1 0 1 1

14 4 5 5 4 5 5 5 1 1 1 1 1

15 4 3 3 4 4 2 2 0 0 1 0 0

16 4 4 5 4 5 4 4 0 1 0 0 0

17 4 4 4 3 4 4 4 0 0 0 1 1

18 5 4 2 4 5 4 4 1 0 1 0 0

19 4 3 3 3 4 4 3 0 0 1 1 1

20 4 3 3 2 4 3 3 0 0 0 0 0

21 5 5 5 5 5 5 5 1 0 1 0 1

22 5 5 4 4 4 4 4 1 0 1 1 0

23 4 4 4 4 4 4 4 1 0 1 1 1

24 4 4 3 4 4 4 5 1 1 0 1 1

25 4 4 4 4 3 3 3 1 1 0 1 1

26 4 5 4 4 4 3 3 1 1 1 1 1

27 5 4 4 4 4 4 4 1 0 1 0 0

28 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 1

29 5 5 5 5 5 5 5 0 0 0 0 0

30 4 3 3 3 4 3 4 1 1 1 1 1

31 5 5 5 5 5 5 5 1 1 0 1 1

32 5 5 5 5 5 5 5 0 0 0 0 1

33 4 3 4 4 4 4 4 0 0 0 0 0

34 3 3 3 3 3 3 3 1 0 1 0 0

35 3 3 3 2 4 4 3 0 0 0 0 0

36 5 5 5 4 4 4 4 1 0 0 0 0

37 4 4 4 3 5 5 3 1 0 1 0 0

38 4 4 4 4 4 4 4 1 0 1 1 1

39 5 5 5 5 5 5 5 1 0 1 1 1

40 4 4 3 3 5 4 3 1 0 1 0 0

41 3 4 5 5 5 5 3 1 0 1 0 0

42 4 3 4 3 5 3 4 1 0 0 0 0

43 4 4 2 2 4 4 2 1 0 1 0 1

44 4 4 3 2 5 5 3 1 0 0 0 0

45 4 4 5 4 5 5 5 0 0 1 0 1

Page 107: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

90

46 4 4 4 4 4 4 4 1 0 0 0 0

47 4 3 4 4 4 5 5 0 0 1 0 0

48 5 5 5 5 5 5 5 1 1 1 1 1

49 4 4 4 2 5 3 2 1 0 1 0 0

50 5 5 5 4 5 5 5 0 0 1 0 1

51 5 3 4 5 3 3 5 0 1 1 1 0

52 5 5 5 5 5 5 5 1 0 1 1 0

53 5 4 4 3 4 4 4 0 0 0 1 1

54 4 2 4 4 3 4 4 1 1 1 0 0

55 4 5 5 4 3 3 5 0 0 0 1 1

56 5 5 5 5 5 5 5 1 1 0 1 0

57 4 4 5 5 4 3 3 0 0 1 0 1

58 4 4 4 4 3 3 3 1 1 1 1 1

59 5 4 4 5 4 4 5 1 0 1 1 1

60 4 4 4 4 3 4 5 0 0 0 0 0

61 3 2 4 3 4 4 4 0 0 0 0 0

62 3 3 3 3 3 3 3 0 0 1 0 1

63 3 2 5 2 4 4 2 0 1 1 1 0

64 4 4 3 5 4 3 3 0 0 1 0 0

65 4 4 4 4 5 5 4 0 1 1 1 1

66 5 4 4 4 5 5 4 0 0 0 0 0

67 5 5 5 4 5 5 5 0 0 1 0 0

68 2 2 2 4 4 4 2 0 0 0 0 0

69 4 4 4 4 4 4 4 1 0 1 0 0

70 4 4 4 4 4 4 5 1 0 1 0 0

71 5 3 4 5 4 5 5 0 0 1 1 1

72 5 5 5 5 5 5 5 0 0 0 0 1

73 4 4 5 4 4 5 4 1 1 1 0 0

74 4 4 4 3 4 4 3 1 0 1 1 0

75 4 4 5 5 5 5 5 1 0 1 1 0

76 4 3 3 2 4 3 4 0 0 0 0 0

77 3 3 3 4 3 3 4 1 1 0 0 1

78 4 3 5 4 4 4 3 0 1 1 0 1

79 4 5 4 5 4 5 5 1 1 1 1 1

80 4 3 3 3 5 3 3 0 1 1 1 0

81 4 4 4 2 4 4 3 0 1 0 1 0

82 4 4 5 4 5 3 3 1 1 0 0 1

83 4 4 4 3 3 5 4 1 1 0 1 0

84 3 4 5 4 4 4 3 1 0 1 0 0

85 5 5 5 3 5 4 5 0 1 0 1 1

86 4 4 5 4 4 5 4 1 1 0 1 0

87 2 4 5 5 4 5 4 0 1 1 1 1

88 5 5 5 5 5 5 5 1 0 0 1 1

89 4 3 4 4 4 4 4 0 0 0 0 0

90 4 4 3 2 4 4 4 1 0 0 1 1

91 3 3 4 4 3 4 5 0 1 1 1 0

92 4 4 5 4 5 5 4 1 1 1 0 1

93 4 4 4 4 4 5 5 1 0 0 1 1

Page 108: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

91

94 3 3 3 3 4 4 3 0 0 0 0 0

95 4 3 4 4 4 4 4 0 1 0 1 1

96 4 5 4 4 3 4 4 1 0 0 0 1

97 5 3 3 3 2 3 3 1 1 0 0 0

98 4 3 2 4 4 4 4 1 0 0 1 1

99 4 2 3 2 5 4 2 1 0 0 0 0

100 4 4 4 4 3 4 4 1 1 0 1 1

4,11 3,90 4,04 3,80 4,16 4,09 3,94 56 36 53 48 47

Page 109: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

92

Lampiran 3

HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

1. Brand Assosiation

� Validitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

BA1 4.0100 2.293 .319 .179 .541

BA2 4.2200 2.032 .366 .240 .518

BA3 4.2800 2.022 .355 .248 .523

BA4 3.9700 2.454 .219 .107 .570

BA5 4.1100 2.180 .310 .149 .541

BA6 4.2500 2.270 .174 .115 .594

BA7 4.3200 1.977 .383 .200 .511

� Reliabilitas

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized Items N of Items

.594 .583 6

Page 110: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

93

2. Performance

� Validitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Perf1 21.5500 7.321 .299 .256 .519

Perf2 21.8100 6.559 .447 .287 .462

Perf3 21.9300 6.591 .395 .175 .479

Perf4 21.8600 7.819 .051 .073 .615

Perf5 21.4300 7.076 .264 .221 .530

Perf6 21.5200 6.838 .295 .213 .518

Perf7 21.8800 6.753 .301 .125 .515

� Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.615 .621 6

Page 111: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

94

3. Importance

� Validitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Imp1 23.9300 13.278 .545 .452 .824

Imp2 24.1400 11.718 .691 .535 .800

Imp3 24.0000 11.737 .655 .467 .805

Imp4 24.2400 11.881 .582 .407 .819

Imp5 23.8800 13.642 .425 .398 .839

Imp6 23.9500 12.674 .582 .495 .818

Imp7 24.1000 11.485 .658 .569 .805

� Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha

Based on Standardized

Items

N of

Items

.838 .837 7

Page 112: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

95

4. Brand Loyalty

� Validitas

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

BL1 1.8400 1.489 .215 .051 .449

BL2 2.0400 1.413 .309 .217 .385

BL3 1.8700 1.730 .014 .033 .574

BL4 1.9200 1.226 .469 .310 .262

BL5 1.9300 1.379 .314 .184 .381

� Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha

Based on Standardized

Items

N of

Items

.574 .574 4

Page 113: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

96

Lampiran 4

FREKUENSI TABEL

Top of Mind

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Advance 1 1.0 1.0 1.0

Agip 2 2.0 2.0 3.0

Autolube 1 1.0 1.0 4.0

BM 1 2 2.0 2.0 6.0

Castrol 15 15.0 15.0 21.0

Enduro 3 3.0 3.0 24.0

enoes 1 1.0 1.0 25.0

fastron 1 1.0 1.0 26.0

Federal 2 2.0 2.0 28.0

Mesran 9 9.0 9.0 37.0

Penzoil 1 1.0 1.0 38.0

Prima XP 33 33.0 33.0 71.0

Repsol 7 7.0 7.0 78.0

Shell He 3 3.0 3.0 81.0

Top 1 13 13.0 13.0 94.0

Yamalube 6 6.0 6.0 100.0

Valid

Total 100 100.0 100.0

Page 114: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

97

Brand Recaall

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Agip 6 6.0 6.0 6.0

BM 1 6 6.0 6.0 12.0

Castrol 24 24.0 24.0 36.0

Enduro 3 3.0 3.0 39.0

envalub 1 1.0 1.0 40.0

enviro 1 1.0 1.0 41.0

Fastron 3 3.0 3.0 44.0

federal 1 1.0 1.0 45.0

Havolin 1 1.0 1.0 46.0

Meditra 1 1.0 1.0 47.0

Mesran 9 9.0 9.0 56.0

penzoil 4 4.0 4.0 60.0

Prima XP 10 10.0 10.0 70.0

Repsol 3 3.0 3.0 73.0

Shell 6 6.0 6.0 79.0

Top 1 16 16.0 16.0 95.0

Yamalub 5 5.0 5.0 100.0

Valid

Total 100 100.0 100.0

Mengenal minyak pelumas Pertamina Prima XP

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Ya, saya mengenal 85 85.0 85.0 85.0

Ya, saya mengenal setelah

mengisi kuesioner ini 15 15.0 15.0 100.0

Valid

Total 100 100.0 100.0

Page 115: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

98

Lampiran 5

Cochran Test

� Uji pertama

Frequencies

Value

0 1

BA1 15 85

BA2 36 64

BA3 42 58

BA4 11 89

BA5 25 75

BA7 46 54

� Uji kedua

Frequencies

Value

0 1

BA1 15 85

BA2 36 64

BA3 42 58

BA4 11 89

BA5 25 75

Test Statistics

N 100

Cochran's Q 60.279a

df 5

Asymp. Sig. .000

a. 1 is treated as a success.

Test Statistics

N 100

Cochran's Q 43.383a

df 4

Asymp. Sig. .000

a. 1 is treated as a success.

Page 116: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

99

� Uji ketiga

Frequencies

Value

0 1

BA1 15 85

BA2 36 64

BA4 11 89

BA5 25 75

� Uji keempat

Frequencies

Value

0 1

BA1 15 85

BA4 11 89

BA5 25 75

� Uji kelima

Frequencies

Value

0 1

BA1 15 85

BA4 11 89

Test Statistics

N 100

Cochran's Q 25.123a

df 3

Asymp. Sig. .000

a. 1 is treated as a success.

Test Statistics

N 100

Cochran's Q 9.176a

df 2

Asymp. Sig. .010

a. 1 is treated as a success.

Test Statistics

N 100

Cochran's Q .889a

df 1

Asymp. Sig. .346

a. 1 is treated as a success.

Page 117: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

100

Lampiran 6

TABEL KORELASI PEARSON PRODUCT MOMENT

PADA αααα 5 %

N 2-tailed 1-tailed N 2-tailed 1-tailed

3 0,9969 0,9877 53 0,2704 0,2282

4 0,9500 0,9000 54 0,2679 0,2261

5 0,8783 0,8054 55 0,2654 0,2240

6 0,8114 0,7293 56 0,2630 0,2219

7 0,7545 0,6694 57 0,2607 0,2199

8 0,7067 0,6215 58 0,2584 0,2180

9 0,6664 0,5822 59 0,2562 0,2161

10 0,6319 0,5494 60 0,2540 0,2143

11 0,6021 0,5214 61 0,2519 0,2125

12 0,5760 0,4973 62 0,2499 0,2107

13 0,5529 0,4762 63 0,2479 0,2090

14 0,5324 0,4575 64 0,2459 0,2074

15 0,5140 0,4409 65 0,2440 0,2057

16 0,4973 0,4259 66 0,2421 0,2041

17 0,4821 0,4124 67 0,2403 0,2026

18 0,4683 0,4000 68 0,2385 0,2011

19 0,4555 0,3887 69 0,2368 0,1996

20 0,4438 0,3783 70 0,2351 0,1981

21 0,4329 0,3687 71 0,2334 0,1967

22 0,4227 0,3598 72 0,2318 0,1953

23 0,4132 0,3515 73 0,2302 0,1940

24 0,4044 0,3438 74 0,2286 0,1926

25 0,3961 0,3365 75 0,2271 0,1913

26 0,3882 0,3297 76 0,2256 0,1900

27 0,3809 0,3233 77 0,2241 0,1888

28 0,3739 0,3172 78 0,2226 0,1876

29 0,3673 0,3115 79 0,2212 0,1864

30 0,3610 0,3061 80 0,2198 0,1852

31 0,3550 0,3009 81 0,2185 0,1840

32 0,3494 0,2960 82 0,2171 0,1829

33 0,3440 0,2913 83 0,2158 0,1817

34 0,3388 0,2869 84 0,2145 0,1806

35 0,3338 0,2826 85 0,2132 0,1796

36 0,3291 0,2785 86 0,2120 0,1785

37 0,3246 0,2746 87 0,2107 0,1775

38 0,3202 0,2709 88 0,2095 0,1764

39 0,3160 0,2673 89 0,2084 0,1754

40 0,3120 0,2638 90 0,2072 0,1744

41 0,3081 0,2605 91 0,2060 0,1735

42 0,3044 0,2573 92 0,2049 0,1725

43 0,3008 0,2542 93 0,2038 0,1716

Page 118: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

101

44 0,2973 0,2512 94 0,2027 0,1707

45 0,2940 0,2483 95 0,2016 0,1697

46 0,2907 0,2455 96 0,2006 0,1688

47 0,2876 0,2429 97 0,1995 0,1680

48 0,2845 0,2403 98 0,1985 0,1671

49 0,2816 0,2377 99 0,1975 0,1662

50 0,2787 0,2353 100 0,1965 0,1654

51 0,2759 0,2329 101 0,1955 0,1646

52 0,2732 0,2306 102 0,1946 0,1638

Page 119: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

102

Lampiran 7

TABEL CHI SQUARE (X2)

PADA αααα 5 %

DF 5% 10% DF 5% 10%

1 3,8415 2,7055 51 68,6693 64,2954

2 5,9915 4,6052 52 69,8322 65,4224

3 7,8147 6,2514 53 70,9935 66,5482

4 9,4877 7,7794 54 72,1532 67,6728

5 11,0705 9,2364 55 73,3115 68,7962

6 12,5916 10,6446 56 74,4683 69,9185

7 14,0671 12,0170 57 75,6237 71,0397

8 15,5073 13,3616 58 76,7778 72,1598

9 16,9190 14,6837 59 77,9305 73,2789

10 18,3070 15,9872 60 79,0819 74,3970

11 19,6751 17,2750 61 80,2321 75,5141

12 21,0261 18,5493 62 81,3810 76,6302

13 22,3620 19,8119 63 82,5287 77,7454

14 23,6848 21,0641 64 83,6753 78,8596

15 24,9958 22,3071 65 84,8206 79,9730

16 26,2962 23,5418 66 85,9649 81,0855

17 27,5871 24,7690 67 87,1081 82,1971

18 28,8693 25,9894 68 88,2502 83,3079

19 30,1435 27,2036 69 89,3912 84,4179

20 31,4104 28,4120 70 90,5312 85,5270

21 32,6706 29,6151 71 91,6702 86,6354

22 33,9244 30,8133 72 92,8083 87,7430

23 35,1725 32,0069 73 93,9453 88,8499

24 36,4150 33,1962 74 95,0815 89,9560

25 37,6525 34,3816 75 96,2167 91,0615

26 38,8851 35,5632 76 97,3510 92,1662

27 40,1133 36,7412 77 98,4844 93,2702

28 41,3371 37,9159 78 99,6169 94,3735

29 42,5570 39,0875 79 100,7486 95,4762

30 43,7730 40,2560 80 101,8795 96,5782

31 44,9853 41,4217 81 103,0095 97,6796

32 46,1943 42,5847 82 104,1387 98,7803

33 47,3999 43,7452 83 105,2672 99,8805

34 48,6024 44,9032 84 106,3948 100,9800

35 49,8018 46,0588 85 107,5217 102,0789

36 50,9985 47,2122 86 108,6479 103,1773

37 52,1923 48,3634 87 109,7733 104,2750

38 53,3835 49,5126 88 110,8980 105,3722

39 54,5722 50,6598 89 112,0220 106,4689

40 55,7585 51,8051 90 113,1453 107,5650

Page 120: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

103

41 56,9424 52,9485 91 114,2679 108,6606

42 58,1240 54,0902 92 115,3898 109,7556

43 59,3035 55,2302 93 116,5110 110,8502

44 60,4809 56,3685 94 117,6317 111,9442

45 61,6562 57,5053 95 118,7516 113,0377

46 62,8296 58,6405 96 119,8709 114,1307

47 64,0011 59,7743 97 120,9896 115,2232

48 65,1708 60,9066 98 122,1077 116,3153

49 66,3386 62,0375 99 123,2252 117,4069

50 67,5048 63,1671 100 124,3421 118,4980

Page 121: ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK … · respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data collecting method was questionnaire. ... Mesran B, Pertamina

104