16

Analisis Anti Zat Gizi Klp 10

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas

Citation preview

  • Ni Made Inki Arianti(P07134013004)Ni Luh Gede Mulan Tirtayanti(P07134013018)Kadek Dwi Septini(P07134013035)Ni Putu Meri Kusumawati(P07134013043)Ni Made Ita Purnamadewi(P07134013048)

  • PENGERTIAN ZAT ANTI GIZIANALISIS ZAT ANTI GIZI PENGERTIAN ANTIVITAMINCONTOH ANTIMINERALCONTOH ANTIPROTEIN METODE ANALISIS ANTIVITAMINCARA INAKTIVASI ANTITRIPSINMETODE ANALISIS ANTIMINERAL ( SENYAWA TANIN )

  • Zat anti gizi merupakan suatu senyawa yang apabila diberikan baik langsung maupun tidak langsung pada organisme hidup dalam jumlah tertentu dapat mengakibatkan gangguan metabolisme dan/atau tidak tersedianya suatu unsur gizi bagi tubuh.Contoh : Antivitamin, Antiprotein dan Antimineral.

  • Antivitamin merupakan subtansi alami atau sintetis yang menghambat penyerapan suatu vitamin dalam diet. Antivitamin meliputi : Flavonoid fenolik Kurkumin pektin terpenoid; Avidin (antibiotin); Antipiridoksin; Niasinogen; Askorbase; Thiaminase; Anti vitamin D; Anti vitamin E.

  • Metode Spektrofluorometri

    Prinsip kerja metode ini adalah tiamin dioksidasi oleh kalium heksasianofera (III) atau kalium ferrisianida menghasilkan tiokrom, suatu senyawa yang berfluoresensi biru.

    Metode KolorimetriMetode Alkalimetri

    Dasar metode ini adalah pereaksi antara tiamin dengan 6 aminotimol yang telah didiazotasi. Hasil penguraian tiamin tidak menghasilkan warna dengan pereaksi ini.Prinsip kerja dari metode ini adalah dengan adanya hidroklorida dalam tiamin hidroklorida dapat dititrasi dengan natrium hidroksida 0,1 N menggunakan indikator brom timol biru.

  • Metode Titrasi Bebas AirPrinsip kerja dari metode ini adalah tiamin hidroklorida dalam asam asetat glasial dapat dititrasi dengan asam perklorat dengan sebelumnya ditambah raksa (II) asetat berlebihan.Metode ArgentometriMetode GravimetriArgentometri merupakan titrasi penentuan analit yang berupa ion halida dengan menggunakan larutan standar perak nitrat (AgNO3). Penentuan kadar vitamin B1 dengan menggunakan metode ini karena adanya klorida dalam tiamin hidroklorida.Prinsip kerja dari metode ini adalah dengan cara mengendapkan larutan tiamin menggunakan asam silikowolframat.

  • Antiprotein meliputi : Antitripsin; Antiproteinase polifenol. Antitripsin Merupakan kelompok penghambat enzim yg mengurangi aktivitas enzim yang banyak terdapat pada kacang-kacangan dan dapat mempengaruhi penggunaan protein dan metabolisme tubuh.

  • Cara Inaktivasi Anti Tripsin menggunakan pemanasan 121oC selama 30 menit untuk mengurangi aktivitas anti tripsin kacang tanah menjadi 1/5nya. Dengan menaikkan pH dari 6,8 ke 9,9 dan pemanasan 98o C pada susu kedelai dapat mengurangi waktu yang diperlukan untuk inaktivasi anti tripsin dari 76 menjadi 11 menit. Dengan penambahan NaOH, inaktivasi anti tripsin membutuhkan waktu 15 menit pada 195 F, sedangkan tanpa NaOH diperlukan suhu 215 F.

  • Antimineral meliputi : Asam fitat; Tanin; Goitrogen zat warna & flavor zat racun senyawa nitrogen metabolit asam organik; Sitrat; Malat; Asam asetat polifenolat.

  • Memberikan larutan FeCl3 yang berwarna biru tua / hitam kehijauan.Menambahkan Kalium Ferrisianida yang ditambahkan dengan amoniak berwarna cokelat.Mengendapkan dengan garam Pb, Sn, Cu, dan larutan Kalium Bikromat berwarna cokelat.Filtrat ditambahkan dengan gelatin terbentuk endapan.Filtrate ditambahkan larutan FeCl3 0,5 M shingga larutan menjadi biru kehitaman kemudian ditambahkan larutan H2SO4 pekat, terbentuk endapan coklat.

  • Metode GravimetriAnalisis dengan menggunakan metode gravimetri adalah cara analisis kuantitatif berdasarkan berat tetap (berat konstan)-nya. Reagen atau pereaksi yang ditambahkan adalah berlebih untuk menekan kelarutan endapan.Metode volumetri/permanganometri

    Berdasarkan reaksi kimianya, metode volumetri dikelompokkan menjadi 4 jenis reaksi, yaitu reaksi asam-basa, reaksi redoks, reaksi pengendapan, dan reaksi pembentukan kompleks.

  • Metode Kolorimetri

    Prinsipnya yaitu reaksi reduksi senyawa besi (III) menjadi senyawa besi (II) oleh tanin membentuk warna biru-hitam selanjutnya dengan penambahan pereaksi biru prusia, akan membentuk suatu kompleks berwarna biru tinta yang dapat diukur menggunakan spektrofotometer pada daerah sinar tampak. Kompleks yang terbentuk berwarna biru tinta.

  • Metode Lain Untuk Analisis Senyawa TaninMetode analisis berdasarkan gugus fungsinya.Dengan menggunakan kromatografi, seperti HPLC dan UV-Vis.Metode analisis fenol secara umum, menggunakan pereaksi blue prussian dan pereaksi Folin.Metode presipitasi dengan menggunakan protein.

  • DISKUSI

    **