Alergi Susu Sapi Bmwt

Embed Size (px)

Citation preview

ALERGI SUSU SAPI(CMPSE)

Pembimbing : Dr. Hartaniah, Sp. A Hartaniah,

PENDAHULUANSumber nutrien yang paling baik : ASI Setelah 6 bulan PASI (dari susu sapi) Tahun pertama kehidupan : sistem imun relatif masih imatur dan sangat rentan. Bakat atopik mudah tersensitisasi & berkembang penyakit alergi (makanan.)

PENDAHULUAN

Gejala saluran cerna umum terjadi, (50(5080%) diikuti dengan gejala pada kulit (20(2040%), dan gejala pada saluran pernapasan (4-25%). (4-

JENIS PASI1.

Menurut bentuknyaPadat (bubuk) lebih umum Cair pada balita

seperti susu sapi penuh dengan pasteurisasi (Ultra, cap Beruang) susu kental manis (Bendera)

2.

Menurut RasanyaAsam

berpengaruh ke pH

+ kuman asam laktat ( Lactobacillus bifidus ) asam laktat. laktat. Keuntungan : merangsang dan mempercepat proses pencernaan protein & menghambat kontaminasi bakteri. bakteri. Contoh : Camelpo-2, Eledon, Dumex,dll. CamelpoDumex,dll. Contoh : SGM,Vitalac, LLM, S26, Enfamil, Nutrilon,dll. 26, Nutrilon,dll.

Tidak asam ( manis ),

JENIS PASI3.

Menurut kadar nutrienRendah laktosa (LLM, Almiron, Nutrimilon) Rendah lemak ( Eledon) Tinggi protein (Nutramigen)

4.

Menurut bahan utama sumber proteinKacang kedelai ( Prosobee, Nutri soya, Nursoy) Pemakaian PASI dengan sumber protein non susu sapi adalah pada bayi yang alergik terhadap ASI atau susu sapi. Susu sapi

JENIS PASI5.

Menurut tujuan penggunaan (keadaan patologik tertentu)Prematuritas : Nenatal Kelainan metabolik bawaan.

Portagen : gangguan pencernaan lemak ( kistik fibrosis ), dan Prosobee Nursoy untuk bayi dengan galaktosemia.

6.

Berdasarkan komposisi nutrien secara umumadapted formula (komposisi ASI )

Vitalac, NAN, S26, dan formula penuh

complete formula (mengandung nutrien secara lengkap)

SGM, Lactogen, Morinaga, Bebelac.

PERBANDINGAN KOMPOSISI NUTRIENASI Umum Protein Karbohidrat Lemak Mineral Vitamin Air EnergiSangat berbeda 1,1 1,4 g/100 ml 7,0 g/100 ml 3,5 g/100 ml

SUSU SAPISangat berbeda 3,1 3,5 g/ 100 ml 4,3 g/100 ml 3,5 g/100 ml 4 kali lebih tinggi dari ASI

> >>>

Tidak ada perbedaan

Tidak ada perbedaan

DAMPAK PASIKontaminasi Kegagalan tumbuh kembang Obesitas Perubahan perilaku

KOMPONEN PROTEINKomponen Protein Berat Molekul (kD) Persentase Protein Total Alergenisitas Stabilitas pada Suhu 100oC

-lactoglobulin

18.3

10

+++

++

Casein

20-30 20-

85

++

+++

-lactalbumin

14.2

4

++

+

Serum albumin

67

1

+

+

Immunoglobulins

160

2

+

+

ALERGENITAS PROTEIN SUSU SAPI> 40 jenis protein dalam susu sapi berpotensi sensitivitas. Kandungan pada susu sapi yang paling sering menimbulkan alergi

Lactoglobulin Casein lactalbumin bovine serum albumin (BSA).

PATOGENESIS

Protein susu sapi : b-laktoglobulin >> & imunoglobulin > & b-laktoglobulin (-) b(2 sindrom intoleransi protein susu sapi

primer yang tidak memiliki faktor predisposisi sekunder yang terjadi akibat gastroenteritis.

1. 2.

Pada keduanya terdapat dua faktor yang memegang peranan penting dalam hal terjadinya intoleransi, yaitu : Adanya permeabilitas dari mukosa usus terhadap antigen Kontrol terhadap antigen pada saat diabsorbsi melalui usus

PATOGENESISSindrom ini tidak permanen. Menghilangnya yaitu setelah periode pemberian diet bebas susu, pada saat : 1. Sistem imunologik sistemik telah hilang memorinya ( beberapa bulan ) 2. Sistem imunologik intestinal telah capai kematangannya untuk dapat mencegah masuknya antigen.

PATOFISIOLOGI

PATOFISIOLOGI

PATOFISIOLOGI

MANIFESTASI KLINISKulit : urtikaria, kemerahan, pruritus, dermatitis atopik Saluran napas: hidung tersumbang, rinitis, batuk berulang, asma Saluran cerna: muntah, kolik, konstipasi, diare, buang air besar berdarah

MANIFESTASI KLINIK

3 pola klinis respon alergi protein susu pada anak 1. Reaksi cepat. Dalam 45 menit setelah mengkonsumsi susu. 2. Reaksi sedang (pencernaan), 45 menit hingga 20 jam. Sedangkan 3. Reaksi lambat (kulit dan saluran cerna). Lebih dari 20 jam.

DIAGNOSIS

Kriteria diagnostik ( Goldman,dkk), antara lain :Gejala menghilang setelah eliminasi Gejala tampak lagi setelah 48 jam pemberian susu sapi Reaksi pada pemberian kembali susu sapi harus terjadi 3 kali berturut-turut dengan berturutgejala klinis yang sama baik mengenai onsetnya maupun lama sindromnya.

TATALAKSANAMengeliminasi makanan tersebut. (dihindarkan dari bahan makanan yang mengandung protein susu sapi) Simptomatis : disesuaikan kondisi klinis yang terjadi. Penggunaan kortikosteroid (topikal maupun sistemik) dan antihistamin tergantung berat ringannya manifestasi alergi yang terjadi.

TATALAKSANA

Alternatif susu1. 2. 3. 4.

Susu kedelai Susu formula protein hidrolisa Formula parsial hidrolisa Formula sintetis asam amino

PROGNOSISdiagnosis dini dengan eliminasi

BAIK

DAFTAR PUSTAKA

(www.widodo25.blogster.com.html) Dr. Widodo Judarwanto, SpA, www.widodo25.blogster.com.html) Permasalahan Alergi Susu Sapi. (www.leman.or.id.htm) Dr. M. Martin Lemen, DTMBH, Dr.F.Diah www.leman.or.id.htm) Ambarwati. Alergi Susu Sapi sebagai Salah Satu Bentuk alergi Makanan pada Bayi dan Anak. (www.halalguide.info.htm) Yorva Sayoeti, Diare Akibat Alergi Susu www.halalguide.info.htm) Sapi. (www.allergy.htm) Ascia Education Resources. Cows Milk (dairy) www.allergy.htm) Allergy. (www.hypno(www.hypno-birthing>>blogarchive.htm) Evariny, Pemilihan Susu Formula Terbaik Bagi Anak. (www.wikipedia.com) Winipedia, Milk Allergy. www.wikipedia.com) (www.intolerance.htm) Allergy Society of South Africa, Milk Allergy www.intolerance.htm) dan Intolerance. (www.pediatrik.com) Ariyanto Harsono, anang Endaryanto. Alergi www.pediatrik.com) Makanan.