Akreditasi Lab

  • Upload
    itachuu

  • View
    307

  • Download
    20

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    1/51

    INDONESlASEHAT2010

    P E T U N J U K , T E K N I SP E D O M A N A K R E D I T A S I L A B O R A T O R I U M

    Direktorat Bina Pelayanan Penunjang MedikOireklorat Jenderal Bina Pelayanan Medik'Oepartemen Kesehatan RI

    Tahun 2008

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    2/51

    Katalog Dalam Terbitan. Departemen Kesehatan RI542.1Ind. Indonesia. Departemen Kesehatan. Direktorat Jenderal

    Bina Pelayanan Medik.p Petunjuk Teknis pedoman akreditasi laboratorium

    Kesehatan.- - Jakarta: Departemen Kesehatan RI, 2008I. Judul 1. LABORATORIES

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    3/51

    SAl\1BUTAN

    Fuji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melirnpahkan rahmat serta hidayah-ya, sehingga penyusunan Petunjuk Teknis Pedoman Akreditasi LaboratoriumKesehatan dapat diselesaikan sesuai dengan harapan kita bersama.Penyusunan Petunjuk Tekni ini merupakan tindak lanjut setelah terbitnyaKeputusan Menteri Kesehatan Rl Nomor 298 / Menkes / SK / n r / 2008 ten tangPedoman Akreditasi Laboratorium Kesehatan beserta lampirannya. LaboratoriumKesehatan tidak terlepas dari tuntutan untuk mernberikan dan meningkatkankualitas mutu pelayanan. Akreditasi Laboratorium Kesehatan merupakanimplementasi dimana standar pelayanan diterapkan, mutu pelayanan dapatdipertanggung jawabkan dan akhirnya jaminan kepuasan pelanggan dapatdipenuhi, Petunjuk Teknis Pedoman Akreditasi ini disusun bertujuan untuk lebihmenjelaskan secara operasional Pedornan Akreditasi yang telah terbit meliputipenjelasan pada masing-rnasing standar dan parameter yang ada pada Pedomanyaitu meliputi 7 standar dan 30 parameter.Diharapkan dengan adanya Petunjuk Teknis Pedoman Akreditasi ini, pelaksanaAkredita ibaik ditingkat Pusar maupun Propinsi dapat melaksanakan programAkredirasi secara seragarn dan lebih jelas sehingga dapat memberikan pelayananecara optimal kepada laboratorium kesehatan.

    Kepada emua pihak yang telah membantu sampai terbitnya pedoman ini, kamisarnpaikan pengbargaan dan ucapan terirna kasih. Kr itik dan saran yangmembangun agar di ampaikan kepada kami, akan sangat bermanfaat bagiperbaikan dimasa mendatang.

    Jakarta, September 2008Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik

    Farid W. HusainNIP. 130808593

    ii i

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    4/51

    KATAPENGANTAR

    Dalam rangka menyelenggarakan pelayanan laboratorium kesehatan yangberrnutu, salah satu caranya adalah melalui akreditasi laboratorium kesehatanyang mengacu kepada Pedoman Akreditasi Laboratorium yang telah ditetapkanrnelalui Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor : 298/Menkes/SK/III12008.Pedoman tersebut dianggap perlu unruk ditindak lanjuti dengan Petunjuk TeknisPedoman Akreditasi Laboratorium Kesehatan, Tujuan di susunnya PetunjukTeknis ini adalah untuk mendapatkan acuan yang lebih operasional dalampelaksanaan akreditasi.Dalam Petunjuk Teknis diatur lebih rinci penjelasan setiap standar dan parameter(7 standar/30 parameter) yang diatur dari Pedoman Akreditasi IaboratoriurnKesehatan dan dijabarkan dalam definisi operasional serta eara pembuktianmelalui dokumen, observasi dan wawancara,Pembahasan penyusunan juknis ini dengan meruperhatikan masukan-masukandari para peserta yang mempunyai kompetensi dibidang pelayanan laboratoriurnkesehatan, dilaksanakan secara bertahap dengan harapan mendapatkan juknisyang optimal. Juknis Pedoman Akreditasi ini digunakan sebagai acuanpelaksanaan Laboratoriurn Kesehatan di Pusat maupun di daerah dan bermanfaatbagi laboratorium kesehatan untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan.Mudah-rnudahan dengan selesainya penyusunan juknis akreditasi laboratoriumkesehatan ini, kiranya dapat mernbantu pengembangan akreditasi Iaboratoriumkesehatan serta mendukung tercapainya pelayanan laboratorium yang optimal.

    Jakarta, September 2008Direktur B inape;;'y ,jang Medik

    Drg, Armand-P. Daulay, MKesNIP!1307020 10

    v

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    5/51

    DAFTARISI

    S AM B UT AN --------------------------------------------------- ---------------------------- iiiKATA PENGANT AR -------------------------------------------------------------------- v

    I. -- KETENTUAN UMUM 1---------------------------------------------~-------------

    II. - STAND AR DAN PARAMETER ------------ ------------------------------- ------ 3III. PEN GOR GANIS ASIAN --------------------------------------------------------- 33IV. LANGKAH - LANGKAH PELAKSANAAN AKREDITASI ----------- 36V. - PENUTUP ---------------------- ----------------------------------.-------------.--.----- 44

    UCAPAN TERlMA, KASlli-----,---- -------.------------ -----------.--- ------~------ ---- 45

    vii

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    6/51

    BABIKETENTUANUMUM

    Pasal 1Dalam peraturan in i yang dimaksud dengan :1. Laboratorium Kesehatan adalah saran a kesehatan yang melaksanakan

    pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dati rnanusiaatau bahan bukan berasal dati manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebabpenyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatanperorangan dan masyarakat.

    2. Pelayanan Laboratoriurn Kesehatan adalah kegiatan - kegiatan yang mencakupperencanaan, pemeriksaan, evaluasi dan laporan hasil pemeriksaan, pelayanankonsultasi, pemecahan masalah, penanganan peralatan dan bahan penunjang,pernan tapan kualitas dan peru binaan teknis dalam bidang laboratorium kesehatan,

    3. Laboratoriurn klinik adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayananperneriksaan di bidang bematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik, parasitologiklinik, imunologi klinik, patologi anatomi, atau bidang lain yang berkaitan dengankepentingan kesehatan perorangan terutama untuk menunjang dan ataumenentukan diagnosis, pemantauan perjalanan penyaki t dan terapi serta prognosis.

    4. Laboratorium kesehatan masyarakat adalah Iaboratorium kesehatan yangmelaksanakan pelayanan pemeriksaan di bidang mikrobiologi fisika kimia danatau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan rnasyarakat dankesehatan lingkungan terutama untuk menunjang upaya pencegaban penyakit danpeningkatan kesehatan masyarakat.

    5. Sistem Manajemen Mutu adalah kebijakan, prosedur dokumen dan lainnya yangbertuj uan agar mutu pemeriksaan dan sistem rnutu secara keseluruhan berlangsungdengan proses yang baik dan mampu telusur secara periodik danberkesinambungan.

    6. Standar adalah kebijakan dan prosedur yang ditentukan untuk melakukan penilaianyang obyektif terhadap sumber daya manusia, fasilitas, peralatan, organisasi,

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    7/51

    rnanajemen dan kegiatan lain yang diselenggarakan oleh suatu laboratorium kesehatan,7. Survei akreditasi adalah pengukuran tingkat kesesuaian Iaboratorium kesehatan

    dalam menerapkan standar dan parameter akreditasi oIeh surveyor dengan eararnelihat dan mencatat keadaan sebenamya di laboratorium kesehatan.

    8. Bimbingan akreditasi adalah bimbingan teknis pada manajemen laboratoriumkesehatan agar dapat rnencapai kesesuaian dengan standar yang ditetapkan dalarnpedoman akreditasi,

    9. Self assesmentlpenilaian mandiri adalah suatu penilaian yang dilakukan olehmanajernen laboratorium itu sendiri untuk mengevaluasi kesesuaian terhadapstandar yang ditetapkan dalam pedoman akreditasi,

    10. Akredi tasi laboratorium kesehatan adalah suatu pengakuan fannal oleh DepartemenKesehatan RI kepada labaratarium kesehatan telah mernenuhi standar yangditentukan.

    2

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    8/51

    BARIlSTANDAR DAN PARAMETER

    Bagian PertamaStandar l(satu) Thjuan

    PasaI 2Laborarorium kesehatan dalam rnenyelenggarakan pelayanannya berdasarkan padaru j u an laboratoriurn. Standar 1(satu) terdiri dari 1 (satu) parameter.

    Pasal 3(I) Parameter 1 (satu) Ketentuan tertulis tentang visi IIDsidan pelayanan laboratoriurn.

    Laboratorium kesehatan barus mempunyai ketentuan tertulis mengenai visi danmisi yang diketahui oleh semua peru gas melalui diserninasi/ disebarluaskan dandievaluasi.

    (2) Definisi operasional :a. Visi adalah suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang diinginkanoleh laboratorium.b. Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh laboratorium agar visi

    laboratorium dapat tercapai dan terlaksana,c. Diketahui semua petugas adalah bila seluruh petugas laboratoriurn baik

    tenaga teknis maupun non teknis mengetahui dan mernahami visi dan misiIaboratoriumn ya.

    d. Dievaluasi adalah dilakukan penilaian secara berkala sekurang-kurangnyasatu rabun sekali dalam waktu 3 tahun terakhir terbadap visi dan misi.

    (3) Pembuktian berupa dokumen Notulen rapat proses penyusunan visidan misi, SK pemberlakuan visi danmisi, dokumen proses diseminasi danhasil evaluasi

    3

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    9/51

    (4) Pembuktian melalui observasi Visi dan Misi yang terpampang.(5) Pernbuktian rnelalui wawancara Terhadap pimpinan dan 10 % petugas

    laboratoriurn (tehnis dan administrasi).

    Bagian KeduaStandar 2 (dna) Administrasi dan Pengelolaan

    Pasal 4(1) Laboratorium kesehatan hams mempunyai organisasi dan pengelolaan administrasi

    yang baik. Standar"2(dua) terdiri dan 3 (tiga) parameter.Pasa! 5

    (I) Parameter 1 (satu) Organisasi dilengkapi truktur organisasi dengan uraian tugasbagi setiap perugas Iaboratorium,Laboratorium kesehatan baru mempunyai truktur organisasi yang dilengkapidengan uraian tugas sesuai kompetensi rnasing - masing serta pelaksanaannyadievaJuasi secara berkala.

    (2) Definisi operasional :a . . Struktur Organisasi adalah bagan yang memperlihatkan tata hubungan kerja

    antar bagian dan garis kewenangan dianrara kepala/penanggung jawablaboratorium, petugas administrasi dan pelaksana teknis serta telah disahkanoleh kepalaJpenanggungjawab laboratoriurn.

    b. Lengkap adalah bila disertai dengan uraian ruga bagi etiap petugas meliputitugas, tanggungjawab, wewenang, basil kerja (prod uk yang dihasilkan) danhubungan kerja antar sesama petugas yang disahkan oleh kepala/ penanggungjawab Iaboratorium,

    4

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    10/51

    c. Dilaksanakan sebagian adalah apabila pelaksanaan uraian tugas rata-rataIebih kecil atau sama dengan 60% ( ::; 60% ) dari seluruh uraian tugasdibuktikan dengan buku kerja.

    d. Dilaksanakan seluruhnya adalah apabila pelaksanaan uraian tug as rata-rata lebih besar dari 60% (> 60% ) dari seluruh uraian tugas.e. Dievaiuasi adalah dilakukan penilaian secara berkala sekurang-kurangnya

    satu tahun sekali dalam waktu 3 tahun terakhir terhadap pelaksanaan tugasoleh atasan langsung masing-rnasing sesuai uraian tugas serta ditindaklanjuti.

    (3) Pembuktian berupa dokumen Bagan struktur organisasi, uraian tugas,SK pimpinan tentang penetapan baganorganisasi dan uraian tugas, dokurnenevaluasi, Pelaksanaan tugas sesuaiuraian tugas oleh atasan Iansungmasmg-masmg

    (4) Pembuktian berupa observasi Bagan struktur organisasl(5) Pembuktian melalui wawancara dengan pirnpinan dan petugas

    laboratorium.Pasal6

    (1) Parameter 2 (dua) Perencanaan kegiatan pelayanan IaboratoriumSetiap kegiatan pelayanan laboratorium yang akan dilaksanakan perlu dibuatperencanaan yang lengkap dengan indikator, dan dilaksanakan seluruhnya sertadievaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan perencanaan tersebut,

    (2) Definisi operasional :a. Perencanaan adalah rencana kegiatan tahunan yang akan dilaksanakan dan

    disabkan oleh kepala/ penanggung jawab laboratorium.b. Lengkap adalah bila sekurang-kurangnya mencakup perencanaan target

    jurnlah perneriksaan, pengembangan pemeriksaan , peremajaan danpenambahan alat serta kebutuhan reagen atau bahan laboratorium.

    5

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    11/51

    Dalam perencanaan tersebut juga rnernpunyai indikator yang dapat diukur,mempunyai jadwal waktu dan penanggung jawab untuk masing-masingkegiatan serta pembiayaannya.

    c. Dilaksanakan seluruhnya adalah bila seluruh perencanaan kegiatan tersebutdilaksanakan sesuai dengan rencana.d. Dievaluasi adalah dilakukan penilaian secara berkala sekurang-kurangnya

    satu tahun sekali dalarn waktu 3 tahun terakhir terhadap pelaksanaanperencanaan serta clitindaklanjuti.

    (3) Pembuktian berupa dokumen Dokumen perencanaan dan laporantahunan, notulen evaluasi dan tindaklanjut

    (4) Pembuktian rnelalui observasi(5) Pembuktian rnelalui wawancara Pimpinan dan petugas.

    Pasal 7(1) Parameter 3 (riga) Pencatatan pengelolaan umber daya laboratorium,

    Setiap sumber daya laboratorium harus memiliki pencatatan pengelolaan yanglengkap, didokumentasikan sesuai dengan ketentuan dan dievaluasi secara berkala.(2) Definisi Operasional :

    a. Sumber daya laboratarium adalah ketenagaan peralatan umum, peralatanteknis dan bahan laboratorium,

    b. Pencatatan pengelolaan adalah catatan pelak anaan pengelolaan sumberdaya Iaboratoriurn dapat dalam bentuk buku/ di ker atau perangkat lain.

    c. Lengkap adalah bila memiliki catatan seluruh umber daya laboratorium.d. Sesuai adalah bila pelaksanaan pengelolaan sumber daya dicatat atau

    didokumentasikan meliputi:

    6

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    12/51

    Ketenagaan ( jumlah, kualifikasi teknis/administra i, pendidikan danpelatihan)Peralatan umum dan teknis (penerimaan, penggunaan,pemeliharaan/perbaikan dan pemusnahan)Bahan laboratorium (peneriruaan, pernakaian penyimpanan danpemusnahan)

    e. Dievaluasi adalah dilakukan penilaian secara berkala sekurang-kurangnyasatu tabun sekali dalam waktu 3 tahun terakhir terhadap pelaksanaanpengelolaan sumber daya tersebut dan ditindaklanjuti.

    (3) Pembuktian berupa dokumen pencatatao, pelaporan, absensi basilevaluasi dan hasil tindaklanjut.(4) Pembuktian rnelalui observasi(5) Pembuktian melalui wawancara Petugas laboratorium

    Bagian KetigaStandar 3 (tiga) Staf dan Pimpinan

    Pasa] 8Laboratorium kesehatan harus mempunyai kepala/penanggung jawab dan staf yangmemenuhi kualifikasi sesuai tugas dan jabatannya. Standar 3 (tiga) terdiri dati 4(empat)parameter.

    Pasal9(1) Parameter l(satu) Penanggung jawab Laboratorium :

    a. Penanggung ja wab Iaboratori urn barus merniliki latar belakang pendidikanyang sesuai standar, berpengalaman dan telab mengikuti pelatihan baikdalam bidang manajemen dan atau teknis laboratorium.

    7

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    13/51

    b. Kepala Balm Labkes/Balai Besar Labkes, Labkesda merangkap sebagaiPenanggung Jawab Laboratorium.

    c. Penanggung jawab LKS adalah penanggung jawab teknis laboratorium,(2) Definisi Operasional

    a. Latar belakang pendidikan yang sesuai standar adalah bila mempunyailatar belakang pendidikan sesuai dengan persyaratan yang berlaku untukjenidanjenjang Iaboratorium.

    h. Berpengalaman. adalah pernah bekerja di laboratorium kesehatan yangbersifat pelayanan sekurang-kurangnya 3 tahun terakhir, tidak termasuklaboratorium yang berhubungan dengan pendidikan.

    c. Mengikuti pelatihan adalah mengiku ti pelatih an manajemen dan atau tekniskelaboratori uman.

    (3) Pembuktian berupa dokumen ijazah, SK pengangkatan sebagai kepala/penanggung jawab Iaboratoriurnsertifikat pelatihan, SK pengangkatansebagai pegawai penuh waktu atauparuh waktu.

    (4) Pembuktian melalui observasi(5) Pembuktian rnelalui wawancara Dengan pimpinan atau petugas

    laboratoriumPasaJ 10

    (1) Parameter 2 (dua) Petugas teknis laboratorium yang mernenuhi kualifikasi sesuaiketentuan,Setiap laboratorium harus mempunyai petugas tekni Iaboratorium dengan latarbelakang pendidikan yang sesuai berpengalaman dan telab mengikuti pelatibanteknis Iaboratorium.

    (2) Definisi operasional

    8

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    14/51

    G. Laiar belakang pendidikan sesuai adalah bila mempunyai latar belakangpendidikan sesuai dengan persyaratan yang berlaku untuk jenis dan jenjangla bo ra to ri u rn .

    b. Berpengalaman adalah pernah bekerja di laboratorium kesehatan yangbersifat pelayanan sekurang-kurangnya 3 tahun terakhir,c. Sebagian adalah tidak seluruh petugas sesuai dengan kualifikasi yang

    ditentukan,d. Mengikuti pelatihan teknis adalah mengikuti pelatihan bidang teknis

    laboratorium baik yang dilaksanakan oleh internal rnaupun eksternallaboratorium.

    (3) Pernbukrian berupa dokumen ijazah, SK pengangkatan pegawailaboratorium penuh waktu atau paruhwaktu, sertifikat pelatihan, suratketerangan pelatihan,

    (4) Pembuktian melalui observasi Tidak ada(5) Pembuktian melalui wawancara Den gao pimpinan a tau petugas

    la bo ra to ri u rn .Pasal 11

    (1) Parameter 3 (tiga) Petugas adrninistrasi yang memenuhi kualifikasi sesuaiketentuan,Petugas administrasi laboratorium adalah petugas mempunyai latar belakangpendidikan sesuai dengan persyaratan yang berlaku bagi masing-masingI abora to riu rn , rn empuny a i pengalaman bekerj a d i laboratorium pelayanan dan telahmengikuti pelatihan dalam bidang administrasi laboratoriurn termasuk orientasi/magaug.

    (2) Definisi Operasionala. Latar belakang pendidikan sesuai adalah bila mempunyai kualifikasi

    pend id ikan sesuai dengan persyaratan yang berlaku untuk jenis laboratoriumkesehatan.

    9

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    15/51

    b. Berpengalaman adalah pernah bekerja di laboratorium kesehatan yangbersifat pelayanan sekurang-kurangnya 3 tahun terakhir.

    c. Sebagian adalah tidak seluruh petugas sesuai dengan kuahfikasi pendidikanpada jenis laboratorium kesehatan.

    d. Mengikuti pelatihan adalah telah rnengikuti pelatihan dalam bidangadmini strasi laboratorium terrnasuk mien tasi/rnagang,

    (3) Pembuktian berupa dokumen ijazah, SK pengangkatan pegawai,sertifikat pelatihan, surat keteranganorientasi/magang,

    (4) Pembuktian melal ui observasi Tidak ada(5) Pembuktian rnelalui wawancara Kepala insralalasi dan sraf rata usaha.

    Pasal 12(1) Parameter 4 (empat) Pertemuan staf secara rutin untuk melaksanakan identifikasi

    masalah dan evaluasi pelayanan Iaboratoriurn.Setiap laboratorium haws menyelenggarakan perternuan secara rutin dibuatnotulen, dan dlsebarluaskan kepada seluruh karyawan yang berkepentingan sertadievaluasi untuk ditindaklan juti.

    (2) Definisi Operasionala. Pertemua staf adalah pertemuan antara kepala/ penanggung jawab

    laboratorium dengan stafnya tentang pengelolaan pelayanan laboratorium,h. Rutin adalah pertemuan secara teratur dan berkala, sekurang-kurangnya 3

    bulan sekali,c. Notulen adalah catatan mengenai hal-hal yang dibicarakan dan disepakati

    dalam pertemuan dilengkapi dengan daftar hadir.d. Didesiminasikan adalah bila hasil pertemuan tersebut disosialisasikan kepada

    seluruh karyawan.10

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    16/51

    e. Dievaluasi adalah dilakukan penilaian terhadap pelaksanaan hasil kesepakatanpertemuan sebelumnya.

    j 3) Pembuktian berupa dokumen Notulen rapat, daftar hadir, hasil evaluasi,bukti desiminasi/ekspedisi

    (4) Perubuktian melalui observasi(5) Pembuktian rnelalui wawancara Dengan pimpinan atau petugas

    laborator i urn.

    Bagian KeempatStandar 4 (empat) Fasilitas dan Peralatan

    Pasal 13Laboratorium kesehatan harus memiliki fasilitas dan peralatan yang diperlukan untukpenyelenggaraan kegiatan. Standar 4 (empat) terdiri dari 5 ( lima) parameter.

    Pasal 14(1) Parameter 1 (satu) Fasilitas ruangan yang diperlukan untuk kegiatan administrasi

    dan teknis laboratorium.Setiap laboratori um harus memil ik i fasili las ruangan yang lengkap dan digunakanseluruhnya, ditata menurut alur kegiatan dengan memperhatikan ruang gerakpetugas dan dievaluasi pemanfaatannya.

    (2) Definisi Operasional :a. Fasilitas ruangan adalah Ruangan untuk melakukan kegiatan Administrasi

    dan Teknis laboratoriumh. Lengkap adalah Tersedia ruang tunggu dan ruang adrninistrasi, ruang

    pengambilan spesimen dan toilet, ruang pemeriksaan sesuai denganjenis danjenjang laboratorium.

    i1

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    17/51

    c. Digunakan seluruhnya adalah apabila jumlah ruangan yang digunakanesuai dengan peruntukannya lebih besar dan sama dengan 60% (e" 60% )

    d. Digunakan sebagian adalab apabilajumlab ruangan yang digunakan sesuaidengan peruntukannya kurang dari 60% (~60%)

    e. Dievaluasi adalah Dilakukan penilaian berkala terhadap pemanfaatan ruanganyang ada sekurang-kurangnya 1 tabun sekali melalui rapat dan ditindaklanjutidalam bentuk perubaban atau perbaikan bila diperlukan.

    (3) Pembuktian berupa dokumen : Denab tata ruang, catatan, hasil evaluasi.(4) Pembuktian melalui observasi : Ruang dan peruntukannya.(5) Pembuktian melalui wawancara : Petugas laboratorium.

    Pasal 15(1) Parameter 2 (dua) Fasilitas pendukung laboratorium.

    Setiap Iaboratoriurn harus dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang diperlukandalam pelayanan laboratorium dan digunakan dengan benar serta dievaluasi secaraberkala.

    (2) Definisi operasionala. Fasilitas pendukung laboratorium adalah fasilitas yang diperlukan untuk

    menjamin kelancaran dan mum pelayanan laboratorium.h. Lengkap adalah bila mernpunyai fasilitas air bersih, surnber listrik,

    penerangan, AC dan ventilasi/pertukaran udara,

    c. Penggunaa sesuai benar adalah setiap fasilitas yang ada digunakan sesuaiperuntukannya.d. Dievaluasi adalab dilakukan penilaian secara berkala ekurang-kurangnya

    satu tahun sekali terhadap penggunaan fasilitas pendukung yang ada danditindaklanjuti dalam 3 tahun terakhir.

    (3) Pembuktian berupa dokumen Daftar fasilitas, hasil evaluasi

    12

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    18/51

    -0 Pembuktian melalui observasi Perlengkapan fasilitas pendukunglaboratorium

    I5) Pembuktian melalui wawancara Dengan petugas IaboratoriumPasal 16

    r I) Parameter 3 (tiga) Peralatan Iaboratoriurn yang diperlukan untuk pemeriksaanIaboratoriumLaboratorium kesehatan harus mempunyai peralatan laboratorium yang lengkapdan dipergunakan seluruhnya sesuai jenis pemeriksaan serta dievaluasi secaraberkala pemanfaatannya.

    (2) Definisi operasionala. Peralatan laboratorium adalah peralatan yang dipakai untnk melakukan

    pemeriksaan laboratorium.h. Lengkap adalah bila mernpunyai semua peralatan sesuai dengan jenis dan

    jenjang laboratorium.c. Dipergunakan seluruhnya sesuai jenis pemeriksaan adalah bila seluruh

    peralatan laboratorium yang ada digunakan sesuai fungsi dan jenisperneriksaan yang dilakukan oleh Iaboratorium tersebut.d. Dievaluasi adalah dilakukan penilaian secara berkala sekurang-kurangnya

    satu tahun sekaJi terhadap pemanfaatan peralatan laboratorium yang adadan ditindaklanjuti dalam waktu 3 tahun terakhir.

    (3) Pernbuktian berupa dokumen Daftar inventaris peralatan, manual!petunj uk penggunaan ala t, catatanpenggunaan, hasil evaluasi,

    (4) Pembuktian rnelalui observasi Peralatan laboratoriurn danpenggunaannya.

    (5) Pembuktian rnelalui wawancara Dengan petugas Iaboratoriurn.

    13

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    19/51

    Pasal 17(1) Parameter 4 (empat) Setiap peralatan laboratori urn harus mempunyai penanggung

    jawab alat.Semua peraJatan yang digunakan untuk kegiatan laboratorium hams mempunyaipenanggung j awab alat. Tugas Penanggung ja wab alar melaksanakan pengawasanatas penggunaan dan pemeliharaan peralatan laboratorium yang dievaluasikinerjanya,

    (2) Definisi Operasionala. Penanggung jawab alai adalah petugas yang diberi tanggung jawab

    mengawasi penggunaan alat labor atorium sesuai dengao prosedurpemel iharaan.

    b. Semua alat adalah semua peralatan laboratorium yang dipergunakan untukkegiatan laboratorium.

    c. Melaksanakan tugas seluruhnya adalah bila seluruh penaoggung jawabtelah melaksanakan tugas terhadap semua alat yang menjadi tanggungjawabnya.

    d. Dievaluasi adalah dilakukan peniiaian secara berkala sekurang-kurangnyasatu tabun sekali dalarn waktu 3 tahun terakhir terhadap pelaksanaan tugaspenanggung jawab,

    (3) Pembuktian berupa dokumen : Surat penugasan ebagai penanggungjawab, uraiantugas dan pencatatan penggunaan alar. hasil evaluasi dan tindak lanjut.

    (4) Pembuktian meJalui observasi : Tidak ada(5) Pembuktian melalui wawancara : Dengan petugas laboratorium.

    Pasal 18(1) Parameter 5( lima) Peralatan keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium

    Setiap laboratorium hams dilengkapi dengan peralatan keamanan dan keselarnatankerja yang lengkap dan digunakan seluruhnya sesuai dengan fungsinya sertadievaluasi secara berkala penggunaannya,

    14

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    20/51

    ,2) Definisi operasionala. Peralatan keamanan dan keselamatan kerja adalah peralatan yang

    diperlukan untuk melindungi petugas laboratoriuru dan orang disekitarnya daririsiko yang ditimbulkan akibat kegiatan di laboratorium.

    h. Lengkap adalah terseclianya sarung tangan masker, jas laboratorium, googlebahan P3K dan pemadam kebakaran.

    c. Digunakan seluruhnya adalab bila seluruh peralatan keamanan dankeselamatan kerja digunakan sesuai dengan fuogsinya.

    d. Dievaluasi adalah dilakukan penilaian secara berkala sekurang-kurangnyasatu tahun sekali dalam waktu 3 tahun terakhir terhadap penggunaan peralatankeamanan dan keselamatan kerja dan di tin daklanj uti.

    (3) Pembuktian berupa dokumen Daftar Inventaris Alat untuk keamanandan keselamatan kerja, hasil evaluasi dantindak lanjut.

    (4) Pembuktian melalui observasi Penggunaan peralatan kearnanan dankeselamatan kerja.

    (5) Pembuktian melalui wawancara Dengan petugas laboratorium.Bagian Kelima

    Standar 5 (lima) Kebijakan dan Prosedur Mutu PelayananPasal19

    Laboratorium kesehatan barns mempunyai kebijakan mengenai mum pelayananlaboratorium dan prosedur yang tertulis. Standar 5 (lima) terdiri dari 12 (dua belas)parameter.

    Pasal 20(1) Parameter 1 (sam) Kebijakan mutu pelayanan laboratorium.

    15

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    21/51

    Laboratoriuro kesehatan harus mempunyai kebijakan mutu pelayanan, dalampenetapannya roelibatkan stat dan disosialisasikan kepada seluruh petugasIaboratorium serta dievaluasi secara berkala.

    (2) Definisi Operasionala. Kebijakan mutu pelayanan adalah Kebij akan pimpinan yang mencerminkan

    secara garis besar sasaran mutu yang ingin d.icapai, serta upaya yang harusdilakukan agar sasaran mutu tersebut dapat tercapai.

    b. Melibatkan staf adalah Dalam merurnuskan kebijakan rnutu, melibatkan staflaboratorium.

    c. Disosialisasikeseluruh petugas adalah diketahui, dipahami dan dilaksanakanoleh seluruh petugas laboratorium,d. Dievaluasi adalah dilakukan penilaian secara berkala sekurang-kurangnya

    satu tahun sekali dalam waktu 3 tabun terakhir terhadap pelaksanaan kebijakanmutu pelayanan yang telah ditetapkan dan ditindaklanjuti.

    (3) Pembuktian berupa dokumen SK penetapan kebijakan mutupelayanan, dokumen mutu, notulenrapatdaftar hadir hasil evaluasi dan tindaklanjut,

    (4) Pembuktian melalui observasi(5) Pembuktian rnelalui wawancara Dengan petugas laboratoriurn.

    Pasal21(1) Parameter 2 (dua) Prosedur pendaftaran yang berkaitan dengan penerimaan danpengambilan spesimen.

    Laboratorim kesehatan hams mempunyai prosedur pendaftaran yang berkaitandengan penerirnaan dan pengambilan spesimen yang iengkap, dilaksanakanseluruhnya dan dievaluasi secara berkala.

    16

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    22/51

    11) Definisi operasionala. Prosedur pelldaftaran adalah prosedur baku yang mengatur pendaftaran

    pasien, penerimaan dan atau pengambilan spesirnen, persyaratan pemeriksaantermasuk informed consent, pengambilan spesimen dan disahkan oleh Kepalala bo ra to ri u rn .

    b. Lengkap adalah bila prosedur tersebut disertai dengan instruksi kerja yangmemuat secara rind tata cara mengenai pendaftaran pasien, penjelasan kepadapasien, pengambilan dan penerimaan spesimen.

    c. Dilaksanakan seluruhnya adalah bila seluruh kegiatan pendaftarandilaksanakan sesuai dengan prosedur dan instrnksi kerja yang ada.

    d. Dievaluasi adalah dilakukan penilaian secara berkala sekurang-kurangnyasa ru tahun sek ali dalam waktu 3 tahun terakhir terhadap prosedur dan instruksikerja apakah masih sesuai dengan keadaan atau ti.dak serta ditindaklanjuti.

    (3) Pembuktian berupa dokumen P ro se dur p end afta ra n , instruksi kerja dancatatan kerja,

    (4) Pembuktian melalui observasi(5) Pembuktian melalui wawancara Dengan petugas laboratoriu m.

    Pasal 22(1) Parameter 3 (tiga) Prosedur tentang penanganan spesimen.

    Setiap labora torium harus mempunyai prosedur baku untuk penanganan spesimenyang lengkap digunakan seluruhnya dan dievaluasi secara berkala,

    (2) Definisi Operasionala. Prosedur penanganan spesimen adalah prosedur baku untuk penanganan/

    pengolahan spesimen mulaidari penerimaan, pemeriksaan, penyimpanan danpernusnahan spesimen yang disahkan oleh Kepala laboratorium,

    h . Lel1gkap adalah bila prosedur tersebut dilengkapi dengan instruksi kerja yangmemuat secara rinci mengenai persyaratan spesirnen, penampungan,

    17

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    23/51

    pengolahan, penyirnpanan dan pemusnahan berbagai pesimen serta pengirimanspesimen yang akan dirujuk.

    c. Digunakan seluruhnya adalah bila seluruh kegiatan penanganan spesimendilakukan sesuai dengan prosedur dan instruksi kerja,

    d. Dievaluasi adalah dilakukan penilaian secara berkala sekurang-kurangnyasatu rabun sekali dalam waktu 3 tahun terakbir terhadap prosedur dan instruksikerja serta ditindaklanjuti.

    (3) Pembuktian berupa dokumen Prosedur baku penanganan spesimen,instruksi kerja dan catatan kerja

    (4) Pembuktian melalui observasi Kegiatan penanganan spesimen.(5) Pembuktian melalui wawancara Dengan petugas Iahoratoriurn,

    Pasal23(1) Parameter 4 (empat) Prosedur pemeriksaan yang lengkap.

    Setiap laboratorium harus mempunyai prosedur baku pemeriksaan laboratoriumyang lengkap dan digunakan seluruhnya serta dievalua isecara berkala.

    (2) Definisi Operasionala. Prosedur pemeriksaan laboratorium adalah prosedur baku yang memuat

    metodologi dan prosedur pemeriksaan laboratorium dan disahkan oleh KepalaIaboratorium.

    h. Lengkap adalah bila prosedur tersebut dilengkapi dengan instruksi kerja yangmemuat secara rinei tata cara melakukan pemeriksaan terbadap sernua jenispemeriksaan yang ada di laboratorium tersebut.

    c. Digunakan seluruhnya adalah bila seluruh kegiatan pemeriksaanlaboratorium dilaksanakan sesuai dengan prosedur baku dan instruksi kerja.

    d. Dievaluasi adalah dilakukan penilaian seeara berkala seknrang-kurangnyasatu tabun sekali dalam waktu 3 tahun terakhir terhadap prosedur baku daninstruksi kerja serta ditindaklanjuti.

    18

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    24/51

    (3) Pembuktian berupa dokumen Prosedur baku pemeriksaanlaboratorium.instruksi kerja dan catatankerja,

    (4) Pembuktian melalui observasi Pelaksanaan pemeriksaan Iaboratori urn.(5) Pembuktian melalui wawancara Dengan petugas Iaboratorinm ..

    Pasal24(1) Parameter 5 (lima) Prosedur verifikasi hasil pemeriksaan,

    Setiap Iaboratorium harus mempunyai prosedur baku yang lengkap mengenaiverifikasi basil pemeriksaan digunakan seluruhnya serta dievaluasi secara berkala.

    (2) Definisi Operasionala. Prosedur verifikasi hasil pemeriksaan adalah prosedur baku untuk

    menjamin penyampaian seluruh hasil pemeriksaan yang diperoleh, sudahrnelalui verifikasi hasil pemeriksaan dan disahkan oleh kepala laboratorium.

    h. Lengkap adalah bila prosedur tersebut dilengkapi dengan instruksi kerja yangmenjelaskan secara rinci tata cara verifikasi dan penyampaian hasilpemeriksaan laboratorium.

    c. Digunakan seluruhnya adalah bila seluruh kegiatan verifikasi danpenyampaian hasil perneriksaan laboratorium dilaksanakan sesuai denganprosedur dan instruksi kerja.

    d. Dievaluasi adalah dilakukan penilaian secara berkala sekurang-kurangnyasam tahun sekali dalam waktu 3 tahun terakhir terhadap prosedur dan instruksikerja serta ditindakl anjuti.

    (3) Pembuktian berupa dokumen Prosedur verifikasi hasil perneriksaanlaboratorium, instruksi kerja dan catatankerja.

    (4) Pembuktian melalui observasi Pel aks an aan verifikasi hasilpemeriksaan laboratorium,

    19

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    25/51

    (5) Pembuktian melalui wawancara Dengan petugas laboratorium,Pasal25

    (1) Parameter 6 (enam) Prosedur pemeliharaan dan perbaikan peral atan laboratori urn.Laboratorium kesehatan harus mempunyai prosedur baku pemeliharaan danperbaikan peralaran iaboratorium yang lengkap digunakan seluruhnya dandievaluasi secara berkala,

    (2) Definisi Operasionala. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan adaJah prosedur baku yang dibuat

    untuk melakukan kegiatan pemeliharaan dan kalibrasi serta perbaikanperalatan laboratorium yang disahkan oleh kepala laboratoriurn.

    h. Lengkap adalah bila prosedur tersebut dilengkapi dengan instruksi kerj a yangmernuat secara rinci tata cara, jadwal pemeliharan dan kalibrasi serta perbaikanperalatan.

    c. Digunakan seluruhnya adalah bila seluruh pemelibaraan dan kalibrasi sertaperbaikan peralatan dilakukan sesuai dengan prosedur dan instruksi kerja.

    d. Dievaluasi adalah dilakukan penilaian secara berkaJa ekurang-kurangnyasatu tahun sekali dalam waktu 3 tahun terakhir terhadap prosedur dan instruksikerja serta ditindaklanjuri,

    (3) Pembuktian berupa dokumen Prosedur pemeliharan dan I ataukalibrasi peraiatan, riwayat peralataninstruksi kerja pemeliharaan dan ataukalibrasi, kartu penggunaan danpemeliharaan alat, sertifikat kalibrasi danujikinerja

    (3) Pembuktian rnelalui observasi(4) Pembuktian melalui wawancara Dengan petugas laboratorium

    20

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    26/51

    Pasal260) Parameter 7 (tujuh) prosedur pengadaan dan penyimpanao bahan-bahan

    l aboratori um.Laboratorium kesehatan hams mempunyai prosedur yang lengkap mengenaipengadaan dan penyimpanan bahan-bahan Iaboratorium, digunakan seluruhnyadan dievaluasi secara berkala.

    (2) Definisi Operasionala. Prosedur pengadaan bahan. adalah Prosedur baku yang memuat tata cara

    pengadaan dan penyimpanan bahan laboratorium (reagen, anti sera, mediadan bahan Iainnya) untuk keperluan mulai dari peruntukan, pengadaan sampaipenyimpanan dan disahkan oleh Kepala laboratorium.

    b. Lengkap adalah Prosedur tersebut dilengkapi instruksi kerja yang rnemuatsecara rinci rata cara pengadaan, pembuatan, pengujian pemberian label sertapenyunpanannya.

    c. Digunakan seluruhnya adalah Seluruh intruksi kerja pengadaan bahan danpenyimpanan dilaksanakan,

    d. Dievaluasi adalah Dilakukan penilaian berkala terhadap prosedur pengadaanbahan dan penyimpanan yang telah dibuat sekurang-kurangnya 1tahun sekalidan ditindaklanjuti dalam bentuk perubahan atau perbaikan bila diperlukan.

    (3) Pembuktian berupa dokumen Prosedur pengadaan dan penyimpananbahan Iaboratoriurn, instruksi kerja terkait

    (4) Pernbuktian melalui observasi Kegiatan pengadaan dan penyimpananbahan bahan Iaboratorium,

    (3) Pembuktian melalui wawancara Dengan petugas Iaboratorium,Pasal27

    (1) Parameter 8 (delapao) Prosedur Audit Internal.Setiap laboratori am hams mempun yai prosedur Audit Internal yang lengkap sertadigunakan seluruhnya dan dievaluasi secara berkala,

    (2) Definisi Operasionai21

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    27/51

    a. Prosedur audit internal adalab Prosedur baku yang rnemuat prosedur auditinternal dalam laboratorium yang bersangkutan dan disahkan oleh KepalaLaboratorium.

    b. Lengkap adalah Prosedur audit internal dilengkapi instruksi kerja yangmenjelaskan secara rinci rata cara melakukan audit mulai dati pembentukantim, penentuan jadwal, agenda, pelaksanaan, pelaporan, tindak lanjut temuankegiatan pelayanan laboratorium, perneriksaan, pengendalian mutu, administrasidan keselamatan kerja.

    c. Digunakan seluruhnya adalah Seluruh kegiatan auclit internal dilakukansesuai prosedur dan instruksi kerja.

    d. Dievaluasi adalah Dilakukan penilaian berkala terhadap prosedur audit internalyang telah dibuat sekurang-kurangnya 1 tahun sekali dan ditindaklanjuti dalambentuk perubahan atau perbaikan bila diperlukan.

    (3) Pembuktian berupa dokumen Arsip basil audit yang ditandatanganiketua tim auditor dan auditee, instruksikerja dan catatan kerja,

    (4) Pembuktian melalui observasi(5) Pembuktian melalui wawancara Dengan petugas laboratorium,

    Pasal 28(1) Parameter 9 (sembilan) Ada prosedur sistem pengendalian dokumen.

    Setiap laboratoriurn harus mempunyai prosedur sistem pengendalian dokumenyang lengkap, digunakan seluruhnya dan dievaluasi secara berkala,

    (2) Definisi Operasionala. Prosedurpengendalian dokumen adalah suatu prosedur baku yang rnernuat

    sistern pengontrolan terhadap pencatatan meliputi penomoran dan pengkodeanperubahan/revisi, pendistribusian, penyimpanan dan kerahasiaan dokumenyang disahkan oleo kepala laboratorium.

    22

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    28/51

    b. Lengkap adalah bila prosedur tersebut dilengkapi dengan instruksi kerja ataupetunjuk mengenai tata cara mengontrol pelaksanaan pencatatan, revisi,pendistribusian, penyirnpanan dan kerahasiaan dokumen.

    c. Digunakan seluruhnya adalah bila seluruh kegiatan pengontrolan terhadappelaksanaan pencatatan perubahan, pendistribusian dan penyimpanan dokumensesuai dengan prosedur dan instruksi kerja yang ada.

    d. Dievaluasi adalah dilakukan penilaian secara berkala sekurang-kurangnyasatu tahun sekali dalarn waktu 3 tahun terakhir terhadap prosedur dan instruksikerja serta ditindaklanjuti.

    (3) Pembuktian berupa dokumen Prosedur pengendalian danpengontrolan dokumen, instruksi kerja.

    (4) Pembuktian melalui observasi Tempat penyirnpanan dokumen.(5) Pembuktian rnelalui wawancara Petugas laboratorium.

    Pasal 29(1) Parameter 10 (sepuluh) Prosedur pengamanan pada keadaan darurat.

    Setiap laboratorium hams mempunyai prosedur pengamanan pada keadaan daruratdan kecelakaan kerja yang lengkap, digunakan seluruhnya dan dievaluasi secaraberkala.

    (2) Definisi Operasionala. Prosedur pengamanan pada keadaan darurat adalah suatu prosedur

    baku mengenai pencegahan dan tindakan yang hams dilakukan bila terjadikeadaan darurat atau kecelakaan kerja di Iaboratorium, disabkan oleh kepalalaboratoriurn,

    b. Lengkap adalah bila prosedur tersebut dilengkapi dengan instruksi kerjamengenai tindakan yang barns dilakukan bila terjadi keadaan darurat akibatkebakaran, sengatan listrik, ledakan, dan kecelakaan kerja seperti tertusukbenda tajam, tumpahan bahan kirnia dan bahan infeksius,

    23

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    29/51

    c. Digunakan seluruhnya adalah bila seluruh kegiatan pengamanan dan simulasimengatasi keadaan darurat serta penanganan kecelakaan kerja dilaksanakansesuai dengan prosedur dan instruksi kerja,

    d. Dievaluasi adalah dilakukan penilaian secara berkala sekurang-kurangnyasatu tahunsekali dalam waktu 3 tahun terakhir terhadap prosedur dan instruksikerja serta ditindaklanjuti.

    (3) Pembuktian berupa dokurnen Prosedur baku pengamanan padakeadaan darurat dan kecelakaan kerja,instruksi kerja, catatan kerja, denah pintudarurat dan arah evakuasi,

    (4) Pembuktian melalui observasi Petunjuk evakuasi, alat pemadamkebakaran.

    (5) Pembuktian melalui wawancara Dengan petugas laboratorium.Pasal30

    (1) Parameter 11 (sebelas) Prosedur penanganan limbah.Setiap laboratorium harus mempunyai prosedur penanganan limbah infeksius,limbah Bahan Beracun Berbahaya (B3) dan limbah umum ya ng len gka p, d ig un ak anseluruhnya dan dievaluasi secara berkala serta ditindaklanjuti.

    (2) Definisi Operasionala. Prosedur penanganan limhab adalah prosedur baku tentang pengelolaan

    limbah yang disahkan oleh kepala laboratorium.b. Lengkap adalah bila prosedur tersebut dilengkapi dengan instruksi kerja yang

    memuat se ca ra rin ci tata cara mela kuk an p eng elol aa n Iim bah in fek sius, limbahBahan Beracun Berbahaya (B3) dan limbah umum.c. Digunakan seluruhnya adalah bila kegiatan penanganan limbah Iaboratorium

    dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan instruksi kerja.d. Dievaluasi adalah dilakukan penilaian secara berkala sekurang-kurangnya

    satu tahun sekali dalam waktu 3 tahun terakhir terhadap prosedur dan instruksikerja serta ditindaklanjuti.

    24

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    30/51

    (3) Pembuktian berupa dokumen Prosedur baku penanganarr danpengelolaan limbah, instruksi kerja, hasilevaluasi analisis limbah laboratorium,Kerjasama Operasional PengolahanLimbah dan catatan kerja.

    (4 ) Pembuktian rnelalui observasi Saranaltempat pembuangan limbah.(5) Pembuktian melalui wawancara Dengan petugas laboratorium dan

    petugas pengolahan limbah.Pasal 31

    (1) Parameter 12 (dua belas ) Prosedur tindakan perbaikanSetiap Iaboratorium harus mempunyai prosedur tindakan perbaikan yang lengkap,digunakan seluruhnya dan dievaluasi secara berkala,

    (2) Definisi Operasionala. Prosedur tindakan perbaikan adalah prosedur baku untuk mampu

    menelusuri penyimpangan, kesalahan atau ketidaksesuaian yang terjadi dandisahkan oieh kepala laboratorium.

    b. Lengkap adalah bila prosedur tindakan perbaikan tersebut dilengkapi denganinstruksi kerja yang menjelaskan tara cara melakukan perbaikan mulai daripenelusuran penyebab masalah sampai dengan pemantauan basil tindakanperbaikan bila terjadi kesalahan pada penerimaan/pengambilan spesimen,penanganan spesimen, verifikasi hasil pemeriksaan, peoyampaian basil, auditinternal.

    c. Digunakan seluruhnya adalah bila seluruh prosedur dan instruksi kerj a,tindakao perbaikan dilaksanakan seluruhnya.

    d. Dievaluasi adalah dilakukan penilaian secara berkala sekurang-kurangnyasatu tahun sekali dalam wakm 3 tahun terakhir terhadap prosedur dan instruksikerja serta ditindak.lanjuti.

    25

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    31/51

    (3) Pembuktian berupa dokumen Prosedur baku tindakan perbaikan,instruksi kerja, catatan tindakanperbaikan.

    (4) Pembuktian melalui observasi Hasil tindakan perbaikan(5) Pembuktian rnelalui wawancara Petugas laboratorium.

    Bagian KeenamStandar 6 (enam) Pengembangan SDM dan Program Pendidikan

    Pasal 32Laboratorium kesehatan harus rnerencanakan pengembangan bagi emua SDM yangterlibat dalam pelayanan Iaboratorium,Standar 6 (enam) terdiri dati 2 (dua) parameter.

    PasaJ 33(1) Parameter 1 (satu) Program orientasi bagi petugas laboratorium.

    Setiap I abora tor ium harus mempuny ai p ro g ram o rie n tasi bagi seluruh petugas yangbaru masuk maupun petugas yang bam dirotasi, dilaksanakan selurubnya dandievaluasi secara berkala.

    (2) Definisi Operasionala. Program orientasi adalah program pengenalan ke tiap-tiap bagian dalam

    laboratorium tersebut bagi petugas yang baru bekerja mapun petugas yangdirotasi agar dapat lebih mengenaJ dan meugetahui situasi serta kondisisetempat.

    h. Belum dilaksanakan adaJah bila program orientasi bagi teuaga tekni atautenaga administrasi yang ada belum pernah dilaksanakan dalam 1 tabunterakhir,

    c. Dilaksanakan sebagian adalab bila program orientasi bagi tenaga teknisatau tenaga administrasi yang ada sudah pernah dilaksanakan dalam 3 tabunterakhir.

    26

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    32/51

    d. Dilaksanakan seluruhnya adalah bila program orientasi bagi tenaga teknisdan tenaga administra i yang ada sudah pemah dilaksanakan dalam 3 tahunterakhir,

    e. Dievaluasi adalah di lakukan penilaian berkala pro gram orientasi bagi tenagateknis dan tenaga administrasi, dilakukan sekurang-kurangnya 1 tahun sekalidalam waktu 3 tahun terakhir serta ditindaklanjuti.

    (3) Pembuktian berupa dokumen Program orientasi, laporan pelaksanaanorientasi, hasil evaluasi.

    (4) Pembuktian melalui observasi(5) Pembuktian melalui wawancara Perugas laboratorium.

    PasaJ 34(1) Parameter 2 (dua) Program pendidikan dan pelatihan bagi seluruh petugas

    laboratorium,Setiap laboratorium hams mempunyai program pendidikan dan pelatihan bidangmanajernen dan teknis yang Jengkap bagi seluruh petugas laboratoriurn dilaksanakanselurubnya, serta dievaluasi secara berkala,

    (2) Definisi Operasionala. Program pendidikan dan pelatihan adalah Program pendidikan dan

    pelatihan berkelanjutan yang dibuat untuk meningkatkan kemampuan danketrampilan petugas laboratorium, pendidikan dan pelatihan dapat dilakukandi dalam atau di luar laboratorium.

    b. Lengkap adalah Program Pendidikan dan Pelatihan yang meliputi aspekmanajemen dan aspek teknis.

    c. Bidang manajemen antara lain administrasi, perencanan, pemasaran dankepernimpinan.

    d. Bidang teknis adalah yang berhubungan dengan teknis pemeriksaanlaboratorium, antara lain urinalisis, kirnia klinik, hematologi, mikrobiologi,imunologi, kimia kesehatan, parasitologi,

    27

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    33/51

    e. Dilaksanakan seluruhnya adalah Apabila program Pendidikan dan Pelatihandilaksanakan lebih besar dan sarna dengan 60% (;:: 60%).

    J . Dievaluasi adalah D ilakukan pen ilaian berka la terhad ap pelaksanaan programPerididikan dan Pelatihan, sekurang-kurangnya 1 tahun sekali danditindaklanjuti dalam bentuk peru bah an atau perbaikan bila diperlukan.

    (3) Pembuktian berupa dokumen Rencana dan pelaksanaan kegiatanprogram, daftar peserta, eval uasiprogram, sertifikat/surat keteranganpelatihan,

    (4) Pembuktian melalui observasi(5) Pembuktian melalui wawancara Pimpinan dan pegawai laboratorium, unit

    kerja pendidikan dan pelatihan,Bagian Ketujuh

    Standar 7 ( tujub) Evaluasi dan Pengendalian MutuPasal 35

    Laboratorium kesehatan harus melaksanakan evaluasi dan kegiatan pengendalian rnutu,Standar 7 (tujuh) terdiri dari 3 (tiga) parameter.

    Pasal 36(1) Parameter 1(satu) Tim yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan

    pengendalian mutu di laboratorium,Setiap laboratorium harus melaksanakan pengendalian mutu dengan rnembentnktim pengendalian mutu yang bertanggungjawab terhadap perencanaan, pelaksanaandan evaluasi pengendalian rnutu, dilaksanakan seluruhnya serta dievaluasi secaraberkala dan ditindaklanjuti.

    2) Definisi Operasional.a. Tim pengendalian mutu adalah sekelompok petugas yang diberi tanggung

    jawab terhadap pengendalian mutu laboratorium yang disahkan oleh kepalalaboratorium,

    28

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    34/51

    h. Perencanaan adalah rencana pelaksanaan kegiatan pengendalian mutu,sekurang-kurangnya pemantapan mutu internal,

    c. Dilaksanakan seluruhnya adalah bila seluruh kegiatan pemantapan mututelah dilaksanakan sesuai perencanaan.

    d. Dievaluasi adalah dilaknkan penilaian secara berkala sekurang-kurangnyasatu tahun sekali dalam waktu 3 tahun terakhir terhadap pemantapan mutudan ditindaklanjuti.

    (3) Pembuktian berupa dokumen Program, prosedur, hasil evaluasi, catatanPemantapan Mutu Internal, rekomendasidan tindak lanjut.

    (4) Pembuktian melalui observasi Pelaksanaan PME(5) Pembuktian melalui wawancara TIm,pimpinan dan pegawai Iaboratorium.

    Pasal .37(1) Parameter 2 (dua) Kegiatan program Pemantapan Mutu Eksternal (P:ME)

    Setiap laboratorium harus mengikuti secara teratur kegiatan Program PernantapanMutu Eksternal dan mengikuti seluruh program PME yang diakui oleh Pemerintahdisesuaikan dengan jenis Iaboratoriurn dengan hasil baik serta dievaluasi secaraberkaIa.

    (2) Definisi OperasionaIa. Pemantapan Mutu Eksternal adalah kegiatan pemantapan rnutu yang

    diselenggarakan secara periodik oleh pihak di luar Iaboratorium untuk menilaikinerja sesaat laboratorium.

    h. Mengikuti selurult program PME adalah bila mengikuti program PlvIEyang diselenggarakan oleh Departemen Kesehatan RI untuk seluruh bidangpemeriksaan daIam kurun waktu 3 tahun terakhir.

    c. Teratur adalah mengikuti tiap bidang penyelenggaraan PME minimal 2 kalisetahun dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.

    29

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    35/51

    d . H asil baik adalah bila lebih besar sarna dengan 75% (2':75%) dari basil PMEyang didapat dalam kurun waktu 3 tabun terakhir dengan basil baik.

    e. Dievaluasi adalah dilakukan penilaian berkala terhadap pelaksanaankeikutsertaan dalarn PME, minimall tahun sekali dan ditindaklanjuti dalambentuk perubahan atau perbaikan bila diperlukan,

    (3) Pembuktian berupa dokumen Pedoman baku ten tang pelaksanaan danevaluasi kegiatan Pemantapan MutuEksternal, Sertifikat.

    (4) Pembuktian melalui observasi Pelaksanaan Pemantapan Mutu(5) Pembuktian melalui wawancara Pimpinan dan petugas.

    Pasa] 38(1) Parameter 3 (tiga) Kontrol sosial terhadap pelayanan laboratorium yang telah

    dilakukan.Setiap Iaboratorium harus selalu berupaya untuk memperoleh masukan mengenaikualitas pelayanan yang telah diberikan dart pengguna jasa baik secara pasif danaktif, dilaksanakan teratur, dievaluasi berkala dan ditindaklanjuti,

    (2) Definisi Operasionala. Kontrol sosial adalah berbagai cara untuk memperoleh masukan rnengenai

    kualitas pelayanan yang telah diberikan atau saran perbaikan dari penggunajasa,

    b. Pasif adalah bila laboratorium tersebut hanya menunggu masukan atau sarandari pengguna jasa tanpa melakukan kegiatan apapun. Misalnya deoganmenyediakan kotak saran.

    c. Aletif adalah bila Iaboratorium tersebut secara nyata rnelakukan kegiatanuntuk mernperoleh masukan atau saran dari penggunajasa. Misalnya denganmenghubungi penggunajasa melalui telepon atau melakukan survei.

    d. Teratur adalah bila kontrol sosial dilaksanakan secara berkala dan ternsmenerus sekurang-kurangnya dalarn waktu 1 tahun terakhir.

    30

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    36/51

    e. Dievaluasi adalah dilakukan penilaian secara berkala sekurang-kurangnyasatu tahun sekali dalam waktu 3 tahun terakhir terhadap masukan dan atausaran yang diterima serta ditindaklanjuti,

    (3) Pembuktian berupa dokumen Hasil survei kepuasan pengguna jasa,catatan keluhan, catatan penanganankeluhan,

    (4) Pernbuktian melalui observasi Kotak saran(5) Pembuktian melalui wawancara Petugas Iaboratorium, pengguna jasa,

    31

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    37/51

    BAB IIIPENGORGANISASIAN

    Bagian KesatuBimbingan dan Advokasi Akreditasi

    Pasal 39(1) Tugas pokok Kornite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK) Pusat antara

    lain memberikan bimbingan, advokasi ke Komite Akreditasi LaboratoriumKesehatan (KALK) Provinsi dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi,

    (2) Tugas pokok Kornite Akreditasi Laboratoriurn Kesehatan (KALK) Provinsi antaralain mensosialisasikan akreditasi Iaboratorium kesehatan di wilayahnya,merencanakan pelaksanaan penilaian tahap awal dokumen self assesmentlpenilaian mandiri, memantau, mengevaluasi dan membina kegiatan laboratoriumkesehatan diwilayahnya serta memberikan rekomendasi kepada Komite AkreditasiLaboratorium Kesehatan (KALK) Pusat bagi laboratorium yang telah melakukanpenilaian tahap awal.

    Pasal 40(1) Tujuan khusus bimbingan dan advokasi Komi teAkreditasi Laboratorium Kesehatan

    (KALK) Pusat ke Provinsi,a. Memberikan penjelasan tentang Pedoman Akreditasi, Petunjuk Teknis dan

    Pedoman Survei Akreditasi Laboratorium Kesehatan,b. Meningkatkan kinerja Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK)

    Provinsi rnulai dari persiapan, pelaksanaan sarnpai pembinaan paska akreditasi,(2) Tujuan khusus sosialisasi dan penilaian tahap awal KomiteAkreditasi Laboratorium

    Kesehatan (KALK) Provinsi.a. Pemahaman program akreditasi laboratorium kesehatan di wilayahnya.b. Peningkatan cakupan laboratorium kesehatan yang terakreditasi.

    32

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    38/51

    PasaJ 41Ketentuan tentang bimbingan akreditasi oleh Komite Akreditasi LaboratoriumKesehatan (KALK) Provinsi :(1) Bimbingan diberikan oleh anggota Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan

    (KALK) Provinsi yang ditunjuk oleh Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan(KALK) Pusat.

    (2) Petugas pembimbing tidakdiperbolehkan menjadi tim survei akreditasi bagilaboratorium yang dibirnbing.

    (3) Birnbingan akreditasi diberikan setelah dilakukan sel fassessment /penilaian mandiri,(4) Pembimbing membuat laporan tertulis kepada Kornite Akreditasi Laboratorium

    Kesehatan (KALK) Pus at rnelalui Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan(KALK) Provinsi dan diketahui oleh laboratorium yang bersangkutan, yangmemuat hal-hal yang telah dilaksanakan pada saat bimbingan dan usul perbaikanuntuk kesiapan akreditasi.

    Bagian KeduaSurveyor Akreditasi

    Pasal 42(1) Surveyor adalah seseorang yang diberi tugas oleh Komite Akreditasi Laboratorium

    Kesehatan ( KALK ) Pusat untuk rnelakukan survei akreditasi dan mempunyaisertifikat sebagai surveyor akreditasi.

    (2) Tugas surveyora. Menilai kinerja laboratori urn sesuai dengan standar akreditasi secara obyektifb. Menyampaikan hasil temuan kepada laboratorium yang bersangkutan.c. Melaporkan hasil survei secara tertulis kepada Komite Akreditasi Laboratorium

    Kesehatan (KALK) Pusat melalui Komite Akreditasi LaboratoriumKesehatan (KALK) Provinsi,

    33

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    39/51

    (3) Persyaratan surveyora. Warga Negara Indonesia dan berbadan sehat.b. Sarjana bidang kesehatan sesuai UU Nornor 23 tahun 1992.c. Penga laman rnanajemen/teknis di bid ang labora torium kesehatan minimal 3

    (tiga) tahun,d. Tidak mempunyai kepentingan pribadi terhadap laboratorium yang di

    survei,e. Telah rnemiliki sertifikat surveyor akreditasi laboratorium kesehatan dati

    Kom ite A kred itasi L aboratorium Kesebatan (K J\LK ) Pusa t.f. Bukan anggota Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK)

    setempat.(4) Seleksi calon surveyor

    a. Seleksi calon surveyor dilakukan oleh Komite Akreditasi LaboratoriumKesehatan (KALK) Pusat atas rekornendasi Komite Akreditasi LaboratoriumKesehatan (KALK) Provinsi.

    h. Setelah diputuskan diterima sebagai calon surveyor, Kornite AkreditasiLaboratorium Kesehatan (KALK) Pusat akan mengirimkan surat kepadaKomite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK) Provinsi,

    (5) Kode Etik Surveyora. Menj aga kerahasiaan laboratorium kesehatan yang disurveib. Bersikap netral dan obyektif.c. Disiplin dan tepat waktu.d. Melaporkan hasil survei berdasarkan fakta.

    34

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    40/51

    BAB IVLANGKAH LANGKAH PELAKSANAAN AKREDITASI

    Bagiaa KesatuPersiapan Akreditasi

    PasaJ 43I. Tugas Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK) Pusat dalam raagka

    persiapan akreditasi :a. Menetapkan Pedoman Akreditasi Laboratorium Kesehatan.

    1. Menyusun Pedoman Akreditasi Laboratorium Kesehatan.2. Evaluasi pedoman akreditasi dilakukan minimal setiap 3 (riga) tahua sekali

    dengan mernperhatikan rnasukan dari Dinas Kesehatan Provinsi,Laboratorium Kesehatan, Organisasi Profesi.

    3. Pelaksana evaluasi pedoman akreditasi adalah Bidang Akreditasi danStarrdarisasi Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan,

    b. Menetapkan Pedornan Survei Akreditasi Laboratorium Kesehatan.1. Menyusun Pedoman Survei Akreditasi Laboratorium Kesehatan.2. Evaluasi pedoman survei dilakukanrninimal setiap riga tahun sekali dengan

    rnernperhatikan masukan dari Dinas Kesehatan Provinsi, LaboratoriumKesehatan, Organisasi Profesi,

    3. Pelaksana evaluasi pedoman survei adalah Bidang Akreditasi danStandarisasi Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan.c. Mengusulkan rencana kegiatan akreditasi termasuk pembiayaan.d. Sosialisasi Akreditasi Laboratorium Kesehatan,e. Menetapkan dan melatih surveyor.

    35

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    41/51

    f. Menugaskan surveyor untuk :1. Menilai kinerja laboratorium sesuai dengan standar akreditasi secara

    obyektif .2. Menyampaikan hasil ternuan kepada laboratorium yang bersangkutan.3. Melaporkan basil survei secara tertulis kepada Komite Akreditasi

    Laboratorium Kesehatan (KALK) Pusat melalui Komite Akredita iLaboratorium Kesehatan (KALK) Provinsi.

    2. Tugas Kornite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK) Provinsi untukpersiapan akreditasi :b. Menyiapkan dan mengusulkan calon surveyor.C. Mensosialisasikan Pedoman Akreditasi Laboratoriurn Kesehatan.d. Mengusulkan rencana kegiatan penilaian tahap awal akreditasi.e. Mengusulkan jadwal survei.f. Melakukan penilaian tahap awal dokumen s e lf a ss e ss m en t yang terdiri dari :

    1. Profil laboratorium kesehatan memuat data pelayanan yang diberikanlaboratorium kesehatan.

    2. Skar dari parameter setiap kegiatan pelayanan disertai catatan.3. Rangkuman skor masing-masing kegiatan pelayanan dalam angka absolut

    dan angka per seratus (%).4. Rangkuman catatan yang dibuat untuk masing-masing kegiatan peJayananlaboratorium kesehatan.5. Rangkuman penilaian semua kegiatan pelayanan dalam angka absalut

    dan angka per seratus (%).6. Laporan ditanda tangani Ketua Tim IPanitia Akreditasi dan Penanggung

    jawab laboratorium Ieesehatan.

    36

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    42/51

    7. Laporan dikirim kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan KALKPusat.

    3. Tugas Surveyor untuk persiapan akreditasi :a. Memahami persyaratan stan dar dan parameter yang ada di pedoman

    Akreditasi Laboratorium Kesehatan.h. Mempersiapkan rencana survei.c. MempeJajari laporan bimbingan dan hasil survei sebelumnya.d. Konfirmasi lokasi danjadwal survei akreditasi,

    4. Tugas Laboratorium kesehatan untuk persiapan akreditasi :a. Membentuk Tim Akreditasi Laboratorium Kesehatan.b. Mengikuti pelatihan -pelatihan ten tang akreditasi yang diadakan baik oleh pusat

    maupun Provinsi.C. Diseminasi informasi mengenai akredi tasi kepada sel uruh staf di Iaboratoriurn

    kesehatan.d. MeIakukan se lf a s se ssme n t lp e n ilaian mandiri dan upaya pernenuhan standar,

    d. 1. Ruang lingkup se lf a s se s sme n tlpe n i la ia n mandiri akreditasi Iaboratoriurnkesehatan meliputi verifikasi dokumen, pengalaman, wawancara dansimulasi pelayanan.

    d.2. Prosedur tetap s elf a ss es smen tip enilai an mandiri akreditasi Jaboratoriumkesehatan di tingkat laboratoriurn kesehatan meliputi :d.2. 1. Melakukan sosialisasi kesel uruhan unit pelayanan akan diadakan

    se lf a s se ssme n t lp e n ilaian mandiri.d.2.2. Menetapkan jadwal se lf a s se ssme n t lp e n ilaia n mandiri,d.2.3. Mengirim laporan hasil self assessment/penilaian mandiri.

    37

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    43/51

    Bagian KeduaPelaksanaan Akreditasi

    Pasal44(1) Laboratori 1 Im Keseh atan rnengaj ukan permohon an akreditasi ke D irektorat B ina

    Pelayanan Penunjang Medik Direktorat Jenderal 8ina Pelayanan Medik, (KALKPusat) melalui Komite Akreditasi Laboratoriurn Kesehatan (KALK) Provinsidengan melampirkan dokumen self assessmentipenilaian mandiri

    (2) Komite Akreditasi Laboratoriurn Kesehatan (KALK) Provinsi melakukanpenilaian terhadap dokumen self assessment/pen ilaian mandiri,

    (3) Laboratorium kesehatan yang tidak Jayak untuk disurvei karena tidak memenuhipers y aratan , akan dibin a 0Ieh Komi te Akredi tasi Laboratori urn Kesehatan(KALK) Provinsi dalamjangka waktu maksirnal I (satu) tabun. Bila laboratoriumterse but telah siap maka dapat mengajukan permohonan akreditasi kembali.

    (4) Pengajuan permohonan akreditasi kembaJi setelah dilakukan pembinaan, hanyadapat dilakukan maksimal 2 (dna) kali. Bila dalam 2 (dua) kali kesempatanlaboratorium yang bersangkutan tetap tidak memenuhi persyaratan maka KomiteAkreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK) Provinsi menyampaikan secaratertulis ke Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kepala Dinas KesehatanKabupaten/Kota bahwa Iaboratorium tersebut tidak layak untuk di akreditasi.

    (5) Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK) Provinsi memberikanrekomendasi ke Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK) Pusat, bilalaboratorim kesehatan ter ebut rnernenuhi syarat.

    (6) Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK) Pusat menugaskan surveyoruntuk:melakukan penilaian.a. Survei dilakukan oleh 3 surveyor dengan komposisi surveyor daerah 2 orang

    dan surveyor pusat lorang, untuk menjaga obyektivitasb. Survei dilakukan selama 2 - 3 hari, tergantung besar kecilnya laboratarium

    kesehatan. Dalam melakukan survei meta de yang digunakan adalahdokumentasi, observasi dan wawancara.

    38

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    44/51

    (7) Surveyor rnelakukan penilaian dan melengkapi berkas penilaian tersebut selambat-larnbatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah survei dan menyarnpaikan hasil penilaiankepada Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK) Pusat.

    (8) Hasil survei akan dievaluasi dalam rapat Komite Akreditasi LaboratoriumKesehatan (KALK) Pusat untuk menentukan status akreditasi Iaboratoriumkesehatan yang bersangkutan.

    (9) Bagi laboratori urn kesehatan yang lulus akreditasi, Komite Akreditasi LaboratoriumKesehatan (KALK) Pusat akan menyampaikan rekomendasi kepada Dirjen BillaPelayanan Medik rnelalui Direktur Bina Pelayanan Penunjang Medik denganmengusulkan penerbitan Sertifikat Akreditasi Penuh,

    (10) Bagi laboratorium yang terakreditasi bersyarat akan mendapatkan SertifikatAkreditasi Bersyarat disertai dengan rekomendasi perbaikan,

    (11) Direktorat Ienderal Bina PeJay anan Medik akan rnenerbi tkan Sertifikat Akreditasiselambat-Iambatnya 2 (dua) bulan sejak diterimanya rekomendasi dari KomiteAkreditasi Laboratoriurn Kesehatan (KALK) Pusat,

    (12) Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK) Pusat menyampaikanSertifikat Akreditasi kepada 1aboratorium kesehatan yang bersangkutan selambat ~Iambatnya 14 hari. sesudah sertifikat dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal BinaPelayanan Medik, dengan pemberitahuan ke Komite Akreditasi LaboratoriumKesehatan (KALK) Provinsi dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupatenl Kota.

    Bagian KetigaPasca Akreditasi

    PasaJ 45(1) Tindak lanjut bagi laboratorium kesehatan yang terakreditasi bersyarat dan

    akreditasi penuh adalah sebagai berikut :

    39

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    45/51

    a. Laboratorium yang telah mendapat akreditasi harus melakukan selfassesmentlpenilaian mandiri setiap 6 (enam) bulan sekali dan hasHnyad ik irim k an k e K om ite A kre ditasi L abo ra to rium K eseh ata n (K.A.LK) Provinsi.

    b. Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK) Provinsi akanmelakukan peninjauan ke Iaboratorium yang bersangkutan untuk menilai faktayang ditemukan di laboratorium dengan hasil self assessmentlpenilaianmandiri, Brla ditemui adanya ketidak-cocokan, maka akan dilakukanpembinaan,

    (2) Laooratorium kesehatan yang terakreditasi bersyarat akan mendapat pembinaandari Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK) Provinsi, dalam jangkawaktu maksimal 1 tahnn, Bila laboratorium tersebut telah siap, maka dapatmengajukan permohonan akreditasi kernbali.

    (3) Sertifikat Akreditasi Penuh berlaku selama 5 (lima) tabun.(4) Selambat-lambatnya dalam jangka waktu 3 (riga) bulan sebelum masa akreditasi

    berakhir, laboratorium yang bersangkutan hams mengajukan permohonanpembaharuan ke Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK) Provinsidengan eara mengirim surat resrni kepada Komite Akreditasi LaboratoriumKesehatan (KALK) Provinsi yang mernberitahukan babwa masa berlaku suratkeputusan akreditasi akan berakhir.

    Baglan KeempatPembinaan Pasca Akreditasi

    PasaJ 46(1) Tujuan umum pernbinaan paska akreditasi adalah mendorong manajemen

    laboratorium kesehatan untuk meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan,(2) Tujuan khusus pembinaan paska akreditasi adalah :

    a. Memantau dan mengevaluasi kesesuaian pedoman akreditasi olehLaboratorium Kesehatan.

    40

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    46/51

    b. Memberikan arahan untuk dapat memenuhi rekomendasi Komite AkreditasiLaboratorium Kesehatan (KALK) Provinsi.

    c. Meningkatkan interaksi antara laboratoriurn kesehatan, Dinas Kesehatandan Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK) Provinsi,

    Pasal47r 1) Kunjungan ke laboratorium kesehatan dilakukan oleh tim Komite Akreditasi

    Laboratorium Kesehatan (KALK) Provinsi,( " 2 ) Dalam rangka pernbinaan, Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK)

    Provinsi dapat melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota dan organisasiprofesi terkait,

    (3) Pembinaan dapat juga dilakukan melalui media eetak dan/at an elektronik.(4) Pembinaan dilakukan dengan rnengacu pada rekomendasi yang telah dibuat oleh

    surveyor dan kemudian disampaikan oleh Komite Akreditasi LaboratoriumKesehatan (KALK) Pusat kepada Kornite Akreditasi Laboratorium Kesehatan(KALK) Provinsi dan Dinas Kes Kab/Kota

    (5) Laporan pembinaan sebagai umpan bali.k, dibuat oleh tim Komite AkreditasiLaboratorium Kesehatan (KALK) Provinsi kepada pimpinan laboratoriumkesehatan.

    Pasal48(1) Kegiatan pembinaan paska akreditasi dilakukan paling cepat 6 (enam) bulan setelah

    terakreditasi,(2) Jadwal kunjungan pembinaan ditetapkan oleh Tim Komite Akreditasi LaboratoriumKesehatan (KALK) Provinsi.

    Pasal49(1) Prosedur tetap pembinaan pasca akreditasi ditirigkat Komite Akreditasi

    Laboratorium Kesehatan (KALK) Provinsi yaitu :

    41

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    47/51

    a. Kornite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK) Pusat mengirimrekornendasi surveyor kepada Komite Akreditasi Laboratoriurn Kesehatan(KALK) Provinsi elan laboratorium kesehatan yang bersangkutan setelahselesai melakukan survei akreditasi.

    b. Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK) Provinsi bersamaelengan Dinas Kesehatan Provinsi melakukan pembinaan d an rn ela po rk anhasiJ pembinaan ini kepada Komite Akreelitasi Laboratoriurn Kesehatan(KALK) Pusat

    (2) Prosedur terap pernbinaan paska akreditasi ditingkat Iaboratoriurn kesehatan yaitu :a. Tim Akreditasi elilaboratorium kesehatan membahas dan menyelesaikan hal-

    hal yang masih harus dibuat atau disempurnakau berkaitan denganrekomendasi dari suveyor,

    b. KepalaJPenanggungjawab laboratorium kesehatan bersama Dinas KesehatanProvinsi membuat jadwaJ dan acara kunjungan untuk dilaksanakannyapembinaan eli laboratorium kesehatan,

    (3) Posedur tetap pembinaan paska akreditasi ditingkat Dinas Kesehatan Provinsiyaitu:a. Menetapkan staf atau tim yang melakukan kunjungan ke laboratorium

    kesehatan.b. Bersama dengan Kepala/Penanggung jawab laboratorium kesehatan

    menetapkan jadwa\ dan a ca ra kun jung a n.c. Membuat laporan disarnpai kan kepada Kepalal Penanggung jawab

    laboratorium kesehatan tentang hal-hal yang telah dilakukan selama melakukankunjungan di laboratorium kesehatan.

    42

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    48/51

    BAB V

    PENUTUP

    Petunjuk Teknis Pedornan Akreditasi Laboratorium Kesehatan rnencakup berbagaihal yang berkaitan dengan penyelenggaraan Akreditasi Laboratorium Kesehatan.Dengan adanya Petunjuk Teknis ini, penyelenggara Akreditasi Laboratoriurn Kesehatanbaik di tingkat Pusat maupun di tingkat Propinsi, diharapkan dapat mernacu danrnemotivasi laboratorium kesehatan untuk rneningkatkan mutu pelayanannya agar dapatmenyesuaikan dengan standar pelayanan yang ada, sehingga dengan demikianmasyarakat akan memperoleh jaminan mutu pelayanan Iaboratorium keseharan.

    43

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    49/51

    UCAPAN TERIMA KASm

    U capan terima kasih kami tuj ukan kepada yang tertera di bawah j ni, ataskonstribusinya dalam penyusunan " PETUNJUK TEKNIS PEDOMANAKREDITASI LABORATORIUM KESEHATAN 'PANITIA:1. Dr.H.Abdul Rival,MKes Penanggung Jawab2. Org. Mumi Kusmawati,MM Ketua3. Ida Ayu Shinta Dewi,SH,MKes Sekretaris4. Ora. Siti Sumartini,MKes Anggota5. Dra. Rahrni Purwakaningsih,MKes Anggota6. Sarwo Agus Suryono Sekretariat7. Yodi Mulyadi Sekretariat8. Esti Nurwidiyanti, SSi SekretariatIKA TAN PROFESI :1. Prof.Dr. Agus Sjahrurachman Persatuan Ahli Mikrobiologi

    Klinik Indonesia (P A M K I)2. Dr. Sri Hartini Harijanto, SpPK Himpunan Kirnia Klinik Indonesia

    (H K K I)3. Dr. Agnes Kurniawan, PhD Sp.Park Persaruan Ahli Parasitologi Klinik

    (PARKI)4. Dr. Abbas Suherli, SpPK Ikatan Laboratorium Klinik

    Indonesia (ILKI)

    45

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    50/51

    5. Dr. Tjan Sia Hwa, SpPK Pe rs atuan Dokter SpesialisPatologi Klinik CPOS PATKLIN)

    6. Dr. Harini Janiar, SpPK Persatuan Dokter SpesialisPatologi Klinik CPDS PATKLIN)

    7. Sri Suparti Ikatan Laboratorium KlinikIndonesia (ILKI)

    BALAI BESAR LABKES I BALAI LABKES :1. WD. Murwheni, Ssi, MM BBLK DIG Jakarta2. Dra, Lesty Nuraini, Apt, MM BBLK Palernbang3. Dra. Nuraini Basfa BBLK Makassar6. Ir. Rini Robiani BPLK Bandung7. Drg. H.M. Taufik, Ak, MKes BLK Yogyakarta8. Drs. Sudiyono WS, Apt,MKes BLK Lampung10. Ora. seuv , Apt BLK Papua11. Dr. Yunira, MKes BLK Semarang12. Ni Lub Putu Swarini Karma, SH BLK Denpasar13. Gaspar Atok, SH BLK Kupang14. Drs. Ahmad Yam BLK Banjarmasin15. Dr. Purwatiningsih, SpPK BLK Surabaya16. Abdul Cham.id, Ssi BLK Surabaya17. Dr. Alwi Sarny, MKM BBLK Palembaug

    46

  • 5/12/2018 Akreditasi Lab

    51/51

    JAJARAN DITJEN BINA PELAYANAN PENUNJANG MEDIK1. Drg. Armand P. Daulay, MKes

    Drg. Debby Dahlan,MM

    3. Dr. Sri Widyastuti

    4. Drg. Martha Batubara

    5. Dr. Sonya C Nainggolan

    DINAS KESEHATAN :

    1. Eko Wahono, Ssi

    Direktur Bina Pelayanan PenunjangMedikKasu bdi t Bina Pe lay ananMikrobiologi dan ImunologiKa ie Bimbingan dan EvaluasiSubdit Bina PelayananMikrobiologi dan IrnunologiKasie Standari asi Subdit BinaPelayanan Mikrobiologi danImunologiKasie Bimbingan dan EvaluasiSubdit Bina Pelayanan Patologidan Toksikologi

    Dinkes Propinsi Jawa Timur

    Jakarta, Oktober 2008Direktur Bina Pelayanan Penunjang Medik

    D r g . r m a : l . ~ M K ~/

    NIP. 130702010

    47