Upload
yuafanatashaa
View
230
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
1/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
Enam
PANDORA, yang sedang tidur nyenyak, terba-
ngun pada pukul tujuh pagi sewaktu Michael mampir
ke tempat tidurnya. Kasur yang ditidurinya bergun-
cang. Michael menyelundupkan kepalanya ke bantal
di samping Pandora kemudian memejamkan matanya.
Keparat, Michael menyumpah-nyumpah.
Pandora bangun, mengingat dirinya telanjang
dan langsung meraih seprai. Michael! Seharusnya
kau ada di California. Sedang apa di tempat tidurku?
Berbaring horizontal untuk pertama kalinya se
jak dua puluh empat jam yang lalu.
Kalau begitu lakukanlah di tempat tidurmu sen
diri, perintahnya, namun kemudian ia melihat garis-
garis keletihan dan kelelahan. Ibumu. Pandora mera
ih tangannya. Oh, Michael, apa ibumuBermain bridge Diusapkannya tangannya yang
bebas ke wajahnya sendiri. Bahkan untuknya tangan
itu terasa keras dan kasar. Aku melintasi negara bagi-
an, terbang dengan kaleng tuna dan baling-baling, cu-
ma untuk menemukannya menghirup sherrydan me-mainkan kartu trufnya.
Kalau begitu dia sudah lebih baik?
Dia selalu baik-baik saja. Telegram itu cuma
olok-olok belaka. Michael menguap, meregangkan tu-
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
2/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
buh, lalu berbaring lagi. Ya Tuhan, sungguh malam
yang melelahkan.Maksudmu. . . Pandora menarik seprainya dan
melotot. Astaga, sialan.
Yeah. Aku merencanakan beberapa bentuk ba-
las dendam sewaktu berada di Cleveland. Mungkin te-
man-teman kita yang mengacaukan bengkel kerjamu
memutuskan bahwa sekarang giliranku. Sekarang ma-
sing-masing dari kita berutang satu pada mereka.
Aku berutang dua pada mereka. Pandora ber-
sandar ke kepala tempat tidur dengan seprai yang di-
selipkan di bawah ketiaknya. Rambutnya jatuh de-
ngan mewah di atas bahunya yang telanjang. Sema-
lam waktu kau pergi, aku terkunci di gudang bawah
tanah.
Perhatian Michael sontak beralih dari kain tipis
yang nyaris tak menutupi Pandora. Terkunci? Bagai-
mana?Menyilangkan sebelah kaki di atas kaki yang
lain, Pandora menceritakan apa yang terjadi mulai
dari matinya lampu.
Meniti kotak? Lewat jendela kecil itu? Tinggi-
nya nyaris tiga meter lebih.Ya, aku percaya hal itu kuperhatikan pada saat
itu.
Michael merengut padanya. Kemarahan yang di-
rasakannya karena diperlakukan sedemikian rupa se-
hingga tak bisa tidur menjadi berlipat. Ia bisa memba-
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
3/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
yangkan Pandora menggapai-gapai jalan keluar di
dalam gudang bawah tanah yang lembap. Lebih buruklagi, dengan jelas sekali ia dapat melihat Pandora me-
manjat kotak-kotak dan peti-peti reyot. Lehermu bisa
patah.
Tidak. Yang kulakukan hanyalah merobek cela-
na panjang favoritku, menggores kedua lututku, dan
membuat bahuku memar.
Michael berhasil meredam amarahnya. Ia akan
membalasnya, kalau waktunya sudah tepat. Itu bisa
lebih buruk lagi, ucapnya ringandan memikirkan apa
yang akan dilakukannya terhadap siapa pun yang te-
lah mengurung Pandora.
Itu sudah buruk, balas Pandora merasa terhi-
na. Sementara kau minum Scotch pada ketinggian ti-
ga puluh ribu kaki, aku terkunci dalam gudang bawah
tanah yang dingin dan lembap bersama tikus dan
labah-labah.Mungkin kita bisa mempertimbangkan ulang
soal memanggil polisi?
Dan melakukan apa terhadap mereka? Kita
tidak bisa membuktikan apa-apa. Kita bahkan tidak
tahu siapa orang yang bisa kita buktikan sudah me-langgar hukum.
Peraturan baru, putus Michael. Kita tetap ber
sama. Tak ada seorang pun dan kita boleh meninggal-
kan rumah sampai menginap tanpa yang lain. Setidak-
nya sampai kita menemukan siapa kerabat kita tersa-
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
4/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
yang yang sedang bermain-main.
Pandora mulai protes, tapi kemudian ia teringatbetapa takutnya ia waktu itu, gudang bawah tanah,
ketakutan dan kesepian yang dirasakannya. Setuju.
Sekarang...Dengan sebelah tangan memegang seprai,
ia beringsut ke arah Michael. Aku menunjuk Paman
Carlson untuk masalah ini. Lagi pula, dia mengenal
rumah ini lebih baik daripada yang lain. Dia pernah
tinggal di sini.
Itu tebakan yang sangat bagus. Tapi itu cuma te
bakan. Michael menatap langit-langit Aku ingintahu.
Biff pernah menginap enam minggu di sini waktu kita
masih anak-anak.
Itu betul. Pandora mengernyitkan dahi sambil
memandang langit-langit. Kaca di kamar itu mereflek-
sikan bayangan mereka berbaring bersisian. Aku su-
dah melupakan itu. Dia membencinya.
Dia tidak pernah punya selera humor.Benar. Seingatku dia jelas-jelas tidak menyukai
mu.
Mungkin karena aku membuat matanya le-
bam.
Alis Pandora terangkat. Begitu. Lalu, karenabayangan Biff dengan mata bengkak cukup menarik
baginya, ia menambahkan, Kenapa kau melakukan-
nya? Kau tidak pernah mengatakannya.
Ingat kodok di lemarimu?
Pandora mendengus dan memandangi seprai-
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
5/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
nya Tentu saja aku ingat. Kau sungguh tidak dewasa.
Bukan aku,Biff.Biff? Terheran-heran, Pandora berbalik ke
arah Michael lagi. Maksudmu, bajingan kecil itu yang
menaruh kodok di pakaian dalamku? Gagasan beri-
kutnya datang, tanpa diduga, terasa menyenangkan.
Dan kau meninjunya karena itu?
Itu tidak sulit.
Mengapa kau tidak membantah waktu aku me-
nuduhmu?
Lebih memuaskan bagiku untuk meninju Biff.
Bagaimanapun juga, dia cukup mengenal rumah ini.
Dan kubayangkan kalau kita memeriksa rumah ini,
kita akan mendapati sebagian besar klan kita yang
berbahagia itu pernah tinggal di sini, setidaknya sela-
ma beberapa hari. Menemukan kotak sekring di gu-
dang bawah tanah tidak memerlukan banyak keteram
pilan. Pikirkan, Pandora. Mereka berenam, tujuh kalauditambah amal. Coba hitung bila seratus lima puluh
juta dibagi tujuh, dan hasilnya adalah banyak motif.
Masing-masing dari mereka punya alasan untuk meng
inginkan kita melanggar syarat-syarat wasiat itu. Tak
ada seorang pun dari mereka, sejauh pengetahuanku,masuk ke dalam pihak yang ingin menolong kita.
Satu alasan lain mengapa uang tidak begitu me
narik buatku, renung Pandora. Mereka tidak melaku
kan apa-apa kecuali merusak dan mengganggu, tapi,
sialan, Michael, aku ingin membalas mereka.
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
6/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
Pembalasan terbaik bakal muncul dalam waktu
kurang dari lima bulan. Tanpa memikirkan hal itu, Michael melingkarkan tangannya di bahu Pandora. Tan-
pa memikirkan hal itu, Pandora bersandar pada Mi-
chael. Wewangian samar tercium dari kulitnya. Kau
lihat tidak, wajah Carlson waktu wasiat itu dibacakan
dan dia tidak mendapatkan apa pun kecuali tongkat
ajaib dan topi tipuan?
Bahu Michael terasa lebih kokoh daripada yang
pernah dibayangkan Pandora. Dan Biff dengan tiga
karton korek api. Merasa nyaman, Pandora terkekeh.
Paman Jolley masih menjadi yang terakhir tertawa.
Kita akan tertawa bersamanya beberapa bulan
lagi.
Kita janjian, ya. Dan sepatumu menempel di
sepraiku.
Maaf. Dengan dua gerakan singkat, Michael
mencampakkan sepatunya.Sebetulnya maksudku bukan itu. Tidakkah kau
mau melanglang ke kamarmu sekarang?
Tidak juga. Tempat tidurmulebih bagus daripa
da punyaku. Apa kau selalu tidur telanjang?
Tidak.Pasti sekarang hari keberuntunganku. Michael
beringsut untuk mengecupkan bibirnya ke memar di
bahu Pandora. Sakit?
Pandora mengangkat bahu. Sedikit.
Pandora kecil yang malang. Dan berpikir bah-
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
7/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
wa aku selalu menganggapmu tangguh.
Aku memangLembut, potong Michael seraya menyusuri
lengan Pandora dengan jemarinya. Amat lembut. Ada
memar lagi? Disapukannya bibirnya ke lekuk leher
Pandora. Mereka berdua bisa merasakan desir kilat
yang tak terelakkan.
Tidak terlalu, kalau kau memperhatikan.
Aku ini pengamat yang sangat cermat. Michael
berguling dengan mulusnya, sehingga tubuhnya me-
nempel lebih intim ke tubuh Pandora saat ia menatap
wanita itu. Michael memang lelah. Ya, ia lelah dan
lebih dari sekadar tak keruan karena jet lag, tapi ia
belum lupa bahwa dirinya menginginkan Pandora.
Bahkan jika ia memang lupa, cara tubuh Pandora
menyerah, serta bagaimana wajahnya bersemu merah
dan lembut saat tertidur, sanggup menghadirkan kem
bali ingatannya. Kenapa aku tidak mencarinya sendi-ri? Ditelusurkannya jemarinya ke tempat seprai itu
bercokol, rapi, teliti, dan menggairahkan, ke arah payu
dara sepupunya.
Pandora menarik napas, tergerak teramat hebat
nya oleh sentuhan ringan Michael. Ia tak boleh me-nampakkannya, bukan? Ia tak boleh menggapai sesua-
tu yang ternyata hanya ilusi. Michael tidak stabil. Mi-
chael tidak nyata. Michael bersamanya saat ini karena
ia ada di sini dan tidak ada orang lain lagi. Kenapa
sulit sekali untuk mengingat hal itu?
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
8/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
Wajah Michael mendekat, memenuhi cakrawala
pandangannya. Dilihatnya hal-hal kecil yang tidakingin ia perhatikan selama ini. Bagaimana cincin tipis
keabuan menghiasi iris matanya, garis hidungnya
yang lurus dan nyaris aristokrat yang secara ajaib te-
tap utuh betapapun seringnya ia berkelahi. Mulutnya
yang terukir lembut, entah bagaimana, tampak puitis.
Mulutnya, kenang Pandora, yang hangat, kuat, dan
penuh inovasi sewaktu mengecup bibirnya.
Michael... Kenyataan bahwa Pandora ragu,
kemudian mengucapkan kalimat-kalimatnya dengan
bimbang sebelum meraih tangan Michael, membuat
lelaki itu senang sekaligus gugup. Pandora tidak sedi-
ngin dan percaya diri seperti biasanya. Dan karena itu,
Michael bisa menyelipkan diri ke balik kulit Pandora.
Namun mungkin ia tak akan menyelipkan diri keluar
lagi dengan mudahnya.
Bersikaplah praktis, ujar Pandora pada diri sen-diri. Bersikaplah realistis. Michael, kita masih punya
lima bulan lagi untuk dilewati.
Petunjuk bagus. Michael membutuhkan keha-
ngatan. Ia membutuhkan wanita ini. Mungkin sudah
waktunya untuk mengambil risiko atas konsekuensi-nya. Ditundukkannya kepalanya dan dikecupnya bibir
Pandora. Kenapa buang-buang waktu?
Pandora membiarkan dirinya menikmati Mi-
chael. Sekejap saja, janjinya pada diri sendiri. Cuma
sekejap saja. Michael sungguh hangat dan tangannya
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
9/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
ringan. Malam itu sungguh panjang dan dingin serta
menakutkan. Betapapun bencinya Pandora untuk me-ngakuinya, ia membutuhkan Michael. Kini, dengan si-
nar mentari menerobos panel-panel mungil di jendela,
menyeruak cerah dan terang ke tempat tidur, ia men-
dapatkan Michael. Dekat, memberinya rasa aman,
membuatnya nyaman.
Bibirnya membuka menyambut bibir Michael.
Michael tak berencana apa-apa sewaktu datang
ke kamar Pandora. Ia cuma ingin mendekati Pandora;
ia ingin berbaring di sebelahnya dan berbincang de-
ngannya. Nafsu tidak menuntunnya. Gairah tidak men
dorongnya. Hanya ada kebutuhan dasar untuk berada
di rumah, berada di rumah bersama Pandora. Ketika
Pandora bersandar di bahunya dengan rambut terurai
dan mata yang berat, hal yang alami jika rasa butuh
itu menderanya. Ia cuma ingin tinggal di tempatnya
berada sekarang, mendekap Pandora, perlahan-lahanmenghangat.
Dan bagi Pandora, gairah tidak bergejolak de-
ngan liar, tapi pelan-pelan, bagaikan ramuan yang dibi
arkan mendidih perlahan-lahan seharian saat ditam-
bahkan bumbu rempah. Cicip sedikit, lalu cicip lagi,dan rasanya berubah, bertambah kaya, bertambah da-
lam. Bersama Michael, cita rasanya cuma diberi sedi-
kit, aroma untuk disinggahi dan dinikmati. Pandora
bisa terus dan terus melakukannya, jam demi jam,
sampai segalanya di antara mereka telah terpatrikan.
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
10/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
Ia ingin menyerah pada hasrat itu, awal mula kesera-
kahan. Jika ia melakukannya, segalanya akan berubah.Itu adalah perubahan yang bisa diperkirakannya, bisa
dilihatnya dengan jelas, yang hanya bisa diantisipasi-
nya. Jadi Pandora menolak Michael dan dirinya sendi-
ri serta apa yang bisa terjadi di antara mereka berdua.
Michael... Tapi ia membiarkan jemarinya berla
ma-lama tinggal di rambut Michael semenit lebih lama
lagi. Ini tidak cerdik.
Michael mengecup mata Pandora sampai terpe-
jam. Itu sesuatu yang belum pernah dilakukan orang
lain padanya. Ini hal tercerdik yang kita lakukan sete-
lah bertahun-tahun.
Pandora ingin menyepakatinya, merasakan diri-
nya berada di batas untuk setuju.
Michael, keadaan sudah cukup rumit. Kalau ki-
ta jadi sepasang kekasih dan segalanya tidak berjalan
baik, bagaimana kita bisa melanjutkan berada di sinibersama-sama? Kita sudah membuat komitmen de-
ngan Paman Jolley.
Surat wasiat itu sama sekali tak ada kaitannya
dengan kau dan aku di ranjang ini.
Bagaimana mungkin Pandora bisa melupakankegigihan Michael tatkala bertekad mewujudkan ke-
inginannya? Bagaimana bisa ia tak pernah memperha-
tikan betapa menariknya pria itu dalam keadaan begi-
tu? Ia harus menetapkan keputusan sekarang, kalau
tidak, nanti ia sendiri yang harus menanggung akibat-
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
11/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
nya. Surat wasiat itu sangat berkaitan dengan kau
dan aku di rumah ini. Kalau kita tidur bersama, danhubungan kita berubah, kita harus menangani semua
masalah dan kerumitan yang menyertainya.
Sebutkan apa saja.
Jangan membuatku tertawa, Michael.
Membuatmu tertawa bukanlah tujuanku. Ia
menyukai penampilan Pandora di saat sedang berba-
ring beralas bantaldengan rambut terurai bagai api
berkobar, pipi agak merona, mulut di ujung cemberut.
Aneh, ia tak pernah membayangkan Pandora dalam
keadaan ini sebelumnya. Tak butuh banyak pemikiran
untuk mengetahui bahwa ia akan membayangkan Pan
dora dalam keadaan ini lagi, dan lagi. Aku mengingin-
kanmu, Pandora. Tak ada yang menggelikan soal itu.
Tidak, itu bukanlah sesuatu yang dapat membu-
at Pandora tertawa ataupun mengangkat bahu, tidak
ketika kata-kata itu merasuki kulitnya dan membuatotot-ototnya lemas. Michael tidak bersungguh-sung
guh. Tak mungkin Michael bersungguh-sungguh. Tapi
Pandora ingin mempercayainya. Jika ia tak mampu me
nertawakannya, ia harus memperketat penjagaan dan
menghadangnya. Menjadi sepasang kekasih adalah sesuatu yang memerlukan banyak pemikiran. Kalau kita
akan membicarakannya
Aku tidak ingin membicarakannya. Michael
menempelkan bibirnya ke bibir Pandora sampai ia
bisa merasakan tubuh wanita itu melunak. Kita tidak
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
12/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
sedang mengadakan penggabungan perusahaan, Pan-
dora, kita akan bercinta.Sudah cukup. Pandora berupaya melawan ge-
jolak hasratnya. Bersikaplah praktis. Itulah peraturan
utamanya. Kita ini mitra bisnis, Michael. Lebih buruk
lagi, kita ini mitra bisnis keluarga, setidaknya selama
beberapa bulan yang akan datang. Jika kita mengubah
nya sekarang, kita bisa
Jika, sela Michael. Jika kita bisa. Apa kau sela-
lu membutuhkan jaminan?
Alis Pandora bertaut kala kejengkelan berpadu
dengan gairah. Untuk melihat dari semua sudut pan-
dang diperlukan akal sehat.
Kurasa kau bakal menyuruh calon kekasihmu
mengisi formulir pendaftaran dulu.
Nada suara Pandora menjadi dingin. Hal itu, de-
ngan cara yang menyimpang, mendekati kebenaran.
Jangan kasar, Michael.Terdorong untuk melampaui batas, Michael me-
melototinya. Lebih baik kasar daripada harus meng-
hadapi akal sehatmu itu.
Kau sendiri tidak pernah berpikir dengan akal
sehat, cerca Pandora. Kalau ya, kenapa setiap cewekpirang montok yang kaukedipi jadi omongan orang?
Kau bahkan tidak punya sopan santun untuk menyem
bunyikannya.
Oh, jadi. begitu. Berpindah, Michael menarik
Pandora ke dalam posisi duduk. Tidak ada penyerah-
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
13/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
an diri yang lunak sekarang. Pandora menantangnya
dengan api di matanya. Jangan lupa si rambut cokelatdan rambut merah.
Pandora takkan lupa. Ia berjanji pada diri sendi-
ri untuk tidak akan pernah melupakannya. Aku tidak
ingin mendiskusikan itu.
Kau mengungkit-ungkitnya, dan kita akan me-
nyelesaikannya. Aku tidur dengan wanita. Jadi salah-
kan aku. Aku bahkan menikmatinya.
Pandora menyibakkan rambutnya. Aku yakin
begitu.
Dan aku belum pernah harus berdebat dengan
mereka sebelumnya. Beberapa wanita lebih memilih
percintaan dan kenikmatan untuk kedua belah pihak.
Percintaan? Alis Pandora bertaut di bawah
rambutnya yang kusut. Aku selalu punya istilah lain
untuk itu.
Kau takkan mengenali cinta seandainya sajacinta itu jatuh menimpa kepalamu. Menurutmu bijak-
sana, ya, kalau kau berpacaran lantas berpura-pura ti-
dak melakukannya? Bersumpah akan selalu memper-
cayai satu orang saja sementara kau mencari yang
lain? Yang ingin kausebut kehati-hatian, kusebut ke-munafikan. Aku tidak malu pada setiap wanita yang
kukenal, di tempat tidur maupun di luar itu.
Aku tidak tertarik pada bagaimana dirimu atau
apa yang tidak membuatmu merasa malu. Aku takkan
menjadi kenikmatan dua belah pihak-mu yang beri-
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
14/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
kutnya. Simpan nafsumu untuk penari-penari dan bin-
tang-bintang kecil juga gadis-gadis paduan suaramu.
Kau ini sama angkuhnya dengan mereka se-
mua.
Ucapan itu telak mengenai sasaran dan membu-
at bahu Pandora menjadi kaku. Itu tidak benar. Aku
cuma tak berniat untuk bergabung dengan kerumun-
an semacam itu.
Kau membuatku tersanjung, Sepupu.
Ada juga istilah lain untuk itu.
Pikirkan ini. Michael mengguncangnya, lebih
keras dari yang diniatkannya. Aku tidak pernah ber-
cinta dengan wanita yang tidak kusayang dan kuhor-
mati. Sebelum bertindak melampaui batas dan mela-
kukan sesuatu yang lebih dari sekadar mengguncang
Pandora, ia bangkit dan berjalan ke arah pintu semen-
tara Pandora duduk di tengah-tengah tempat tidur
sambil mencengkeram seprai dan kelihatan marahbesar.
Tampaknya kau mudah sekali menebar hormat
pada orang.
Michael berbalik untuk memandanginya. Ti-
dak, ujarnya perlahan. Tapi aku tidak menyusahkanorang yang ingin mendapatkannya.
***
Suatu perang dingin mungkin tidaklah semena-
rik perang terbuka, tapi dengan peserta yang tepat,
perang semacam itu bisa menjadi sama merusaknya.
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
15/34
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
16/34
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
17/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
bih baik minggu ini.
Kau merasa kepayahan, ulang Sweeney, mere-ngut padanya. Sekarang Pandora kita sedang mende-
kat untuk makan siang. Ikuti saja petunjukku. Cobalah
untuk kelihatan agak pucat.
Salju turun sepanjang malam, butir-butir besar
gendutnya menumpuk di tanah dan bergantungan di
pohon pinus. Sambil berjalan, Pandora menendang-
nya, puas pada dirinya sendiri. Pekerjaannya berjalan
sangat baik. Anting-anting yang akhirnya berhasil di-
ciptakannya sungguh unik, begitu uniknya sampai ia
merancang sepotong kalung untuk menyertainya. Per-
hiasan itu berbongkah-bongkah dan berukuran besar
dengan tembaga dan emas berbentuk geometris. Ti-
dak semua wanita cocok mengenakannya, tapi wanita
yang cocok mengenakannya takkan melenggang begi-
tu saja tanpa diperhatikan orang.
Bagi Pandora, perhiasan itu adalah pernyataandiri seorang wanita tangguh serta berdisiplin. Ia juga
puas dengan anting-anting menyapu bahu yang dicip-
takannya dengan menggunakan manik-manik berwar-
na hitam legam dan perak. Manik-manik itu telah su-
sah payah dipadukannya, dan setelah selesai, hasilnyaadalah suatu karya yang elegan menggoda. Satu aspek
lagi dari wanita. Jika ritme kerjanya tetap stabil, ia
sanggup menigirimkan hasil kerjanya itu ke butik
yang memesannya. Pada waktu hari-hari sibuk menje-
lang Natal, pikirnya berpuas diri.
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
18/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
Sewaktu membuka pintu dapur, ia teramat
sangat lapar dan berada dalam suasana hatinya yangterbaik.
.....kalau kau sudah merasa lebih baik dalam sa-
tu atau dua hari lagi, ucap Sweeney singkat, lalu ber-
balik seakan-akan terkejut melihat Pandora sudah ber
ada di dalam. Oh, tidak terasa waktu cepat sekali ber-
lalu. Sudah waktunya makan siang dan aku baru saja
menyelesaikan pai-pai itu.
Pai ape!? Sambil menyeringai, Pandora beran-
jak mendekat. Namun Sweeney memandang penuh ke
puasan karena Pandora sudah mengamati Charles.
Masih ada isi yang tersisa? tanyanya seraya mence-
lupkan jemarinya ke mangkuk. Sweeney menepuk ta-
ngan Pandora dengan bijak.
Kau habis bekerja dengan menggunakan
tangan itu. Cuci dulu di wastafel, sesudah itu kau bisa
memakan makan siangmu segera setelah aku selesaimenyiapkannya.
Dengan patuh, Pandora berbalik badan menuju
keran. Di antara berisiknya suara air yang mengucur,
ia berbisik pada Sweeney, Apa Charles sedang tidak
enak badan?Bursitis-nya kumat lagi. Masalahnya, cuaca se-
dang dingin-dinginnya. Padahal menjadi tua juga sebu
ah masalah. Ia menyapukan tangannya ke punggung
seolah-olah tengah kesakitan Kurasa kami berduame
mang agak melambat. Nyeri dan sakit. Sweeney men
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
19/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
desah sambil menatap Pandora lekat-lekat. Ini cuma
bagian dari menjadi tua.Omong kosong. Tampak peduli, Pandora meng
gosok tangannya lebih kuat lagi. Ia mengatakan pada
dirinya sendiri bahwa seharusnya ia lebih memperha-
tikan Charles. Kalian cuma berusaha melakukan terla
lu banyak pekerjaan.
Dengan liburan yang akan segera tiba...Swee-
ney menghentikan bicaranya dan bertingkah sok si-
buk dengan menata adonan penutup pai. Yah, mende
kor rumah ini memang pekerjaan berat, tapi hasilnya
pasti akan memuaskan. Charles dan aku akan mena-
ngani kotak-kotak di loteng sore ini.
Jangan konyol. Pandora mematikan keran air
dan meraih selembar handuk. Aku yang akan menu-
runkan dekorasinya.
Tidak, jangan, Nona, kotaknya terlalu banyak
dan sebagian besar terlalu berat untuk gadis kecil se-pertimu. Itu bagian kami. Betul kan, Charles?
Membayangkan dirinya mendaki loteng seba-
nyak setengah lusin kali, Charles mulai menghela na-
pas. Tatapan Sweeney menghentikannya.
Jangan khawatir, Miss McVie, Sweeney dan akuakan mengurusnya.
Tentu saja tidak boleh. Pandora mengembali-
kan handuk itu ke gantungannya. Michael dan aku
akan membawa turun semuanya sore ini, titik. Seka-
rang aku akan memberitahunya untuk hadir makan
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
20/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
siang.
Sweeney menunggu sampai pintu tertutup danPandora benar-benar hilang dari pandangan sebelum
menyeringai.
Di atas, Pandora mengetuk pintu kamar Michael
sebanyak dua kali, kemudian melenggang masuk.
Mi-
chael tetap mengetik. Menurunkan sedikit harga diri-
nya, Pandora mendekati meja Michael dan melipat ta-
ngan. Aku perlu bicara padamu.
Bicaranya nanti saja. Aku sibuk.
Rasa jengkel merambati tenggorokan Pandora.
Mengingat suara letih Sweeney, ia meredamnya. Ini
penting. Ia mengertakkan giginya kala mengucapkan
itu. Kumohon.
Takjub, Michael berhenti mengetik di tengah-te
ngah pekerjaannya. Apa? Apa salah satu dari anggota
keluarga kita bermain-main lagi?
Bukan, bukan itu. Michael, kita harus mendeko-rasi rumah ini untuk Natal.
Sesaat Michael menatapnya, menyumpah-nyum
pah dan kembali beralih ke mesinnya. Aku punya
anak lelaki berumur dua belas tahun yang sedang dicu
lik demi tebusan sejuta dolar. Itu yang penting.Michael, bisa tidak kau menyingkirkan negeri
khayalan itu sebentar saja? Ini sungguhan.
Begitu juga ini. Tanya saja produserku.
Michael! Sebelum Michael sempat mencegah-
nya, Pandora menarik kertas itu dari mesin tiknya.
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
21/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
Michael sudah setengah bangkit dari duduknya untuk
membalas. Ini tentang Sweeney dan Charles.Kalimat itu menghentikannya, meskipun ia
merebut kembali kertas itu dari tangan Pandora. Ada
apa dengan mereka?
BursitisCharles kumat lagi, dan aku yakin Swee
ney sedang tidak enak badan. Dia kedengaran, yah,
tua.
Dia memang sudah tua. Namun Michael mele-
takkan kertas itu di meja. Menurutmu kita perlu me-
manggil dokter?
Jangan, mereka bisa marah. Pandora mengita-
ri mejanya, mencoba berpura-pura ia tidak sedang
membaca sebagian naskahnya. Lebih baik mengawa-
si mereka beberapa hari ini dan memastikan mereka
tidak bekerja terlalu keras. Nah, karena itu kita akan
mengerjakan dekorasi untuk Natal.
Sudah kuduga kau bermaksud begitu. Dengar,kalau kau mau mengerjakannya, silakan saja. Aku ti-
dak punya waktu untuk itu hari ini.
Begitu juga aku. Dilipatnya tangannya dengan
cara yang membuat Michael terheran-heran. Swee-
ney dan Charles berpikir itu harus dilakukan. Kalaukita tak ingin melihat mereka berpayah-payah meniti
tangga loteng, kita yang harus membereskannya.
Natal masih tiga minggu lagi.
Aku tahu tanggalnya. Frustrasi, Pandora berja-
lan ke arah pintu, lalu kembali lagi. Mereka sudah tua
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
22/34
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
23/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
Bisakah kau melihat Paman Jolley di sana?
Dan topi ini. Pandora menemukan topi jeramibulat yang besar dengan rerimbunan bunga di sepan-
jang tepiannya. Milik Bibi Katie. Aku selalu berharap
pernah bertemu dengannya. Ayahku berkata bahwa
Bibi Katie sama menyenangkannya dengan Paman
Jolley.
Michael mengamati Pandora mengusap pinggir-
an topi itu. Kalau itu topi Bibi Katie, aku percaya.
Bagaimana dengan ini? Ia menemukan sebuah topi
derbyhitam lalu mengenakannya dengan perlente.
Kau ini, Pandora berkata dengan tawa riang
pertamanya setelah berhari-hari memasang wajah te-
gang. Yang kauperlukan cuma kemeja putih berkerah
tinggi dan tongkat. Lihat. Ditariknya Michael ke arah
sebuah kaca bangsawan tinggi yang butuh disepuh
ulang. Bersama, mereka mengamati diri mereka sen-
diri.Pasangan yang anggun, putus Michael, meski
baju hangatnya tampak longgar di pinggul dan hidung
Pandora berdebu. Yang kauperlukan hanyalah rok lu-
rus kecil yang menyapu lantai dan blus renda dengan
bantalan bahu.Dan batu cameopada pita, tambahnya sambil
mencoba membayangkannya. Tidak, aku mungkin
akan mengenakan celana pof dan menjaga para peng-
unjuk rasa hak-hak wanita.
Topi itu masih cocok untukmu. Michael berba-
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
24/34
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
25/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
mungkin dua puluh lima buah. Michael berdiri di sam-
ping Pandora, lalu membenamkan tangannya di saku.
Menurutmu kita bisa menyewa orang untuk
membantu?
Pandora mendesah. Singsingkan lengan baju-
mu.
Beberapa kali mereka sanggup mengangkut dua
atau tiga kotak sekali jalan dan menuruni tangga. Ka-
dang-kadang butuh dua orang dari mereka hanya un-
tuk membawa satu buah kotak. Pada suatu waktu da-
lam rangkaian pekerjaan itu, mereka berhenti berde-
bat. Berdebat memerlukan terlalu banyak tenaga.
Dengan tubuh kotor dan berkeringat, mereka
meletakkan kotak-kotak terakhir di ruang tamu. Meng
abaikan debu di celana panjangnya, Pandora terkapar
di kursi terdekat. Tidakkah sangat menyenangkan
untuk mengangkut semua kotak itu lagi setelah tahun
baru?Bisakah kita menggunakan Santa plastik saja?
Ituakan sebanding dengan usahanya Mengum
pulkan tenaga, Pandora berlutut di lantai dan membu-
ka kotak pertama. Ayo mulai.
Begitu mulai, mereka melakukannya dengan se-mangat membalas dendam. Kotak-kotak dibuka, kara-
ngan bunga berserakan, dan bola-bola lampu dicoba-
kan. Mereka bertengkar dengan niat baik tentang apa
yang kelihatan paling baik diletakkan di mana, dan
cara terbaik untuk merentengkan bola-bola lampu di
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
26/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
jendela. Saat ruang tamu, lorong utama, dan tangga se
lesai didekorasi, Pandora berdiri di pintu depan danmengamati hasil kerja mereka.
Karangan bunga berwarna putih dan keperakan
melilit dan merambati pegangan tangga. Bola-bola ber
warna merah terang, hijau mencolok, serta lampu-lam
pu kecil menunggu malam tiba.
Kelihatannya bagus, putus Pandora. Benar-be
nar bagus. Tentu saja, Sweeney dan Charles mau men-
dekorasi ruangan pelayan dan semua kotak itu akan
ditaruh di ruang makan, tapi ini permulaan yang
bagus
Permulaan? Michael duduk di anak tangga.
Kita tidak sedang mengikuti sebuah kontes, Sepupu.
Hal-hal semacam ini harus dilakukan dengan
benar. Kira-kira bisa tidak ya, orangtuaku pulang pada
hari Natal. Well. . . Pandora menghentikan bicaranya.
Mereka selalu mempertimbangkan itu kapan pun me-reka berada di rumah. Kurasa kita siap untuk meng-
hias pohon. Ayo kita cari dulu pohonnya.
Kau ingin pergi ke kota sekarang?
Tentu saja tidak. Pandora sudah melongok ja
ket-jaket di lemari. Kita akan pergi ke hutan danmenggali sebatang.
Kita?
Tentu. Aku benci kalau orang menebang pohon
lalu mencampakkannya begitu saja setelah tahun ba-
ru. Hutan itu diisi oleh pohon-pohon pinus kecil yang
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
27/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
lucu. Kita akan menggali sebatang, lalu menanamnya
kembali setelah libur usai.Seberapa tangkas kau menggunakan sekop?
Jangan mengacau Pandora melemparkan jaket
Michael ke arah pemiliknya, kemudian mengambil mi-
liknya sendiri. Lagi pula, akan menyenangkan untuk
menghabiskan sedikit waktu di luar setelah berada di
loteng sumpek itu. Kita bisa minum rum mentega
panas kalau kita sudah selesai.
Tekankan pada rumnya.
Mereka berhenti di tempat penyimpanan perka-
kas untuk mengambil sekop. Michael mengambil dua
buah dan menyerahkan sebuah pada Pandora. Wanita
itu menyambutnya tanpa berkedip, lalu mereka ber-
dua berjalan beriringan menembus salju setinggi per-
gelangan kaki menuju hutan. Udara dingin terasa me-
nusuk dan aroma pinus entah bagaimana terasa lebih
kuat di salju.Aku suka kalau seperti ini. Pandora menyeim-
bangkan sekop di bahunya dan mulai menerobos hu-
tan. Begitu sepi, begituterpisah. Kau tahu, terka-
dang kupikir lebih baik aku tinggal di sini dan mengun
jungi kota bukannya kebalikannya.Michael punya pikiran yang sama, namun tetap
terkejut ketika mendengarnya dari Pandora. Aku sela
lu berpikir bahwa kau menyukai ingar-bingar dan ke-
bingungan yang ada di kota.
Memang. Tapi aku juga menyukai ini. Bagaima-
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
28/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
na dengan yang satu ini? Ia berhenti di hadapan seba
tang pohon cemara. Jangan, batangnya terlalu beng-kok. Pandora melanjutkan jalannya. Lagi pula, aku
ingin tahu apakah tidak akan lebih menyenangkan
bila kita sekali-sekali pergi ke kota selama seminggu,
dan tahu kita punya tempat semacam ini untuk kem-
bali. Sepertinya aku bisa bekerja lebih baik di sini, ini
pohonnya.
Terlalu tinggi. Sebaiknya kita menggali yang
masih muda. Tidakkah itu akan menjadi hambatan
dalam kehidupan sosialmu?
Apa? Pandora mengamati pohon yang sedang
dipertanyakan, dan ia terpaksa sepakat dengan Mi-
chael. Oh. Kehidupan sosialku bukan prioritas utama,
pekerjaanku yang utama. Bagaimanapun juga, aku
bisa terhibur di sini.
Michael membayangkan Pandora menghabis-
kan akhir pekan yang panjang dan nyaman bersamaseorang pria flamboyan bertipe seniman yang memba
ca karya Keats keras-keras. Kau tidak perlu datang
jauh-jauh ke Catskills untuk main rumah-rumahan.
Sebelah alis Pandora terangkat. Tidak, memang
tidak. Yang ini kelihatannya bagus. Ia berhenti lagidan memandangi sebatang pohon setinggi satu sete-
ngah meter. Di belakangnya, Michael bekerja keras
untuk membungkam mulutnya sendiri. Ukurannya
pas sekali dengan ruang tamu.
Baiklah. Michael membenamkan sekopnya ke
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
29/34
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
30/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
Pandora menunggu sampai Michael menghilang
dari pandangan, lalu tersenyum licik, berlutut untukmembuat bola-bola salju. Saat Michael kembali, ia
memperhitungkan, ia sudah punya gudang persenjata
an di tangan. Michael takkan punya kesempatan meng
elak. Pandora memanfaatkan waktunya dengan san-
tai, membentuk dan menghaluskan setiap bola salju
menjadi senjata menakjubkan. Tapi di saat sedang as-
yik-asyiknya, Ia nyaris jatuh tengkurap sewaktu men-
dengar suara-suara di belakangnya. Ia memegang se-
buah bola salju di tangan dan sudah bersiap untuk
melempar sambil memutar badan. Tak ada orang di
sana. Memicingkan mata, ia menunggu. Bukankah ia
baru saja melihat gerakan di belakang pepohonan? Ge
rakan itu memang seperti Michael yang sedang ber-
jingkat-jingkat dan berusaha mengagetkannya. Dilihat
nya burung cardinal itu terbang tinggi seakan-akan
terkejut, dan didengarnya suara cucuran salju dariatas ranting pohon yang jatuh menimpa salju di tanah.
Baiklah, Michael, jangan jadi pengecut. Ia me-
mungut bola dengan tangan kirinya, bersiap untuk
menyerang.
Berjaga-jaga? Michael bertanya sedemikian rupa sehingga kali ini, sewaktu Pandora kembali berpu-
tar, wanita itu tergelincir tepat di bokongnya. Michael
menyeringai padanya dan menjatuhkan lap kain goni
di pangkuannya.
Tapi bukankah kau. . . Bicaranya terhenti sera-
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
31/34
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
32/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
patu bot.
Jadi, kita masih kedatangan tamu. Tadinya akumulai berpikir mereka sudah menyerah mundur. Pan
dora menjaga nada suaranya tetap datar, namun ia te-
tap merasakan kegelisahan yang dirasakan siapa pun
yang sedang diintai orang. Mungkin sudah waktunya
kita bicara pada Fitzhugh, Michael.
Mungkin, tapi sementara ini Suara mesin
memotong bicara Mchael. Ia berlari kencang bersama
Pandora. Setelah berlarian selama lima menit, mereka
pun sampai, berkeringat dan tersengal-sengal, menda-
pati sesuatu yang tak lebih dari jejak kayu gelondong-
an. Jejak ban telah mengotori salju dan membuatnya
berwarna kehitam-hitaman. Sebuah Jeep, kurasa.
Sambil menyumpah-nyumpah, Michael membenam-
kan tangannya di saku. Jika ia memulainya lebih awal,
ia mungkin dapat menangkap seseorang atau setidak-
nya menangkap bayangan seseorang.Pandora mengembuskan napas jengkel. Berlom-
ba mengejar seseorang menjadi salah satu alasannya,
kalah dan tertipu menjadi alasan lainnya. Siapa pun
orang itu, dia cuma membuang-buang waktu.
Aku tidak suka dimata-matai. Michael mengi-nginkan kontak fisik. Mendambakannya. Dengan pera-
saan kesal, dipandanginya jejak yang mengarah kem-
bali ke jalan utama. Aku tidak akan main kucing dan
tikus selama empat bulan yang akan datang.
Apa yang akan kita lakukan?
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
33/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
Senyum Michael mengembang saat ia mengama
ti jejak yang tertinggal. Kita akan menyebarkan ceritatentang kejadian ini kepada Fitzhugh, bahwa kita su-
dah diganggu oleh penyusup. Sesuai jumlah harta da-
lam premis, kita memutuskan untuk mengeluarkan
salah satu dari senjata tua berkaliber .30-.30 milik
Jolley.
Michael! Mereka mungkin sudah mengacau, ta-
pi mereka masih tetap keluarga kita. Gamang, Pando-
ra memandangi Michael. Kau takkan sungguh-sung-
guh ingin menembak seseorang.
Aku lebih memilih menembak keluarga daripa-
da orang asing, timpalnya, lalu mengangkat bahu.
Mereka juga masih menghargai diri mereka sendiri.
Aku tak bisa memikirkan salah seorang dari mereka
yang tidak enggan bermain-main jika mereka berpikir
bahwa mereka mungkin bisa tertembak di tempat-
tempat yang memalukan.Aku tidak menyukainya. Senjata, bahkan anca-
man senjata, adalah masalah.
Punya gagasan yang lebih baik?
Kita beli anjing saja. Seekor anjing besar yang
kejam.Bagus, lalu kita bisa membiarkannya berkeliar-
an dan membenamkan giginya pada salah satu kera-
bat favorit kita. Mereka akan lebih menyukainya di-
bandingkan dengan peluru.
Anjingnya tidak perlu sekejam itu.
7/25/2019 A Will & A Way-Bab6
34/34
http://jendela-fantasi.blogspot.com/
Kita akan berkompromi dan melakukan kedua
nya.Michael
Kita telepon Fitzhugh.
Dan menerima nasihatnya? tuntut Pandora.
Tentu... kalau aku menyukainya.
Pandora mulai menolak, kemudian tertawa. Hal
itu sekonyol salah satu jalan cerita naskah karya Mi-
chael. Kedengarannya masuk akal, putusnya, lalu
menggamit lengan Michael. Mari masukkan pohon-
nya ke dalam dulu.