18
LAPORAN III PRAKTEK TEKNOLOGI DISPLAY DAN TV Oleh : ROMI HENDRIX 2005/65513 3E2 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK

A - Romihendrix's Weblog | Just another … · Web viewLAPORAN III PRAKTEK TEKNOLOGI DISPLAY DAN TV Oleh : ROMI HENDRIX 2005/65513 3E2 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK

  • Upload
    lediep

  • View
    216

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN III

PRAKTEK TEKNOLOGI DISPLAY DAN TV

Oleh :

ROMI HENDRIX

2005/65513

3E2

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2008

FT UNP Padang Lembaran : Pratikum

Jurusan: PT. Elektronika Mata Kuliah : Teknologi Display & TV

Waktu : 4 x 50 Topik : Catu Daya

Kode : 02/ELK-ELA255/2005 Judul : Regulator Tegangan

A. TUJUAN

Setelah melakukan pratikum mahasiswa akan dapat:

1. Mengukur tegangan AC dan DC pada rangkaian catu daya televisi warna

dengan menggunakan multimeter.

2. Menganalisa kerusakan, bila terjadi kerusakan pada bagaian regulator

tegangan dari catudaya televisi warna.

B. TEORI SINGKAT

Catu daya adalah suatu rangkaian terpenting pada pesawat televisi,

karena bagian ini berguna untuk memberikan daya listrik kepada seluruh

rangkaian pesawat televisi. Supaya televisi dapat bekerja dengan baik maka

catu daya harus dapat memberikan tegangan listrik yang stabil. Untuk itu maka

rangkaian catu daya mempunyai bagian-bagian penting yaitu penyearah dan

penstabil. Bagian Primer Trafo/Switching Regulator disebut dengan Regulator

Input dan bagian sekunder dinamakan Regulator Output.

Tegangan AC terlebih dahulu dirubah menjadi tegangan DC dengan

perataan dan regulator tegangan yang dapat mengendalikan tegangan DC ke

FT UNP Padang Lembaran : Pratikum

Jurusan: PT. Elektronika Mata Kuliah : Teknologi Display & TV

Waktu : 4 x 50 Topik : Catu Daya

Kode : 02/ELK-ELA255/2005 Judul : Regulator Tegangan

rangkaian TV warna. Tegangan DC yang dihasilkan ini diharapkan dapat stabil,

sehingga televisi dapat bekerja dengan sempurna. Kerusakan yang terjadi pada

regulator ini akan mengakibatkan gambar pada layar televisi mengalami

gangguan demikian juga suara yang di hasilkan. Menurut cara kerjanya catu

daya yang dipakai pada pesawat televisi adalah:

a. Catu daya dengan trafo penurun tegangan

b. Catu daya dengan trafo tanpa penurun tegangan

c. Catu daya Acematic ( Switching Regulator)

Pencatu daya terdiri dari rangkaian penyearah untuk sumber dari tegangan

bolak-balik(jala-jala) dan rangkaian penyearah untuk sumber dari tegangan

pulsa yang dibangkitkan oleh rangkaian defleksi horizontal

1. Rangkaian input jala-jala.

Pencatu daya penerima televise warna dibuat dengan jalan menyearahkan

tegangan bolak-balik jala-jala. Ada dua macam metoda penyearahan jala-

jala yaitu pertama metoda tampa tranformasor dimana tegangan bolak-

balik langsung diberikan pada penyearah melalui filter jala-jala untuk

menghindarkan noisenya sedangkan yang lain adalah metoda dengan

mempergunakan tranformator dimana rangkaian TV berwarna ini

terpisahkan terhadap jala-jala oleh adanya transformator (sering disebut

sebagai catu yang mengambang atau floating).

2. Rangkaian penyearah.

Penyearah penerima TV berwarna ada bermacam-macam antara lain:

1. Penyearah setengah gelombang.

2. Penyearah gelombang penuh

3. Penyearah jembatan gelombang penuh.

FT UNP Padang Lembaran : Pratikum

Jurusan: PT. Elektronika Mata Kuliah : Teknologi Display & TV

Waktu : 4 x 50 Topik : Catu Daya

Kode : 02/ELK-ELA255/2005 Judul : Regulator Tegangan

4. Pengganda tegangan.

3. Rangkaian regulator tegangan konstan.

Berubah-ubahnya tegangan out-put yang disebabkan oleh perubahan

teganagan input atau perubahan arusbeban dapat dicegah oleh regulator

tegangan konstan. Dengan mempergunakan tegangan ini dapat dihasilkan

tegangan searah (DC) yang stabil dan riak pada tegangan DC itu dapat

dikurangi. Regulator tegangan konstan dapat diklasifikasikan menjadi 2

yaitu:

a. Regulator tegangan menggunakan metoda pengatur dengan memakai

transistor.

Pada metoda pengatur dengan transistor regulator tegangan

dihubungkan secara seri dengan rangkaian beban, dan resistansi dalam

dari regulator teganagan dapat mengikutiperubahan tegangan output,

maka tegangan output dapat dijaga konstan.

b. Regulator tegangan menggunakan metoda pengatur dengan memakai

teristor.

Pada metoda ini cara kerjanya seperti scalar dan waktu kondisi

rangkaian pengatur dapat mengikuti arus beban, sehingga tagangan

out-putnya dapat dibuat konstan. Regulator tegangan dengan

menggunakan teriostor mempunyai efisiensi daya yang lebih besar

daripada menggunakan

transistor. Tetapi karena stbilitas pengatur yang menggunakan

transistor lebih baik maka banyak dipergunakan pada penerim TV

bewarna.

FT UNP Padang Lembaran : Pratikum

Jurusan: PT. Elektronika Mata Kuliah : Teknologi Display & TV

Waktu : 4 x 50 Topik : Catu Daya

Kode : 02/ELK-ELA255/2005 Judul : Regulator Tegangan

C. ALAT DAN BAHAN

1. TV trainer 1 set

2. Toolset 1 set

3. Multimeter 1 buah

4. Kawat penghubung secukupnya

D. LANGKAH KERJA

1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pratikum.

2. Meneliti gambar skema rangkaian bagian catu daya pada televisi.

3. Mengamati komponen yang terdapat pada bagian catu daya dan catat

dalam tabel.

FT UNP Padang Lembaran : Pratikum

Jurusan: PT. Elektronika Mata Kuliah : Teknologi Display & TV

Waktu : 4 x 50 Topik : Catu Daya

Kode : 02/ELK-ELA255/2005 Judul : Regulator Tegangan

TABEL KOMPONEN

TIPE SAMSUNG CS21Z50MNLXXSE

No Nama

Komponen

Kode

Komponen

Data

Komponen

Keterangan

1 Fuse

DIAC

Kapasitor AC

Lilitan

Saklar

Led indikator

FP801A

FX 8015

E 801

L 801

EY 807

LD 901

4A 250V

TVR 10751

220 nF

20 mH

_

Led standar

pengaman

Sebagai indicator

bahwa TV sudah

hidup

2 RECTIFIER

Dioda Bridge D 801 718/4000

Sebagai penyearah

gelombang AC

menjadi DC

3 FILTER

Kapasitor elcho E 803 330 μF/4000V

Sebagai penyaring

agar sinyal yang

disearahkan oleh

diode riplenya akan

semakin kecil

4 SWITCHING

NTC

Kapasitor

Resistor

Elcho

Resistor

Kapasitor

Kapasitor

Resistor

Diode zener

IC

Lilitan

Kapasitor

Diode zener

Resistor

Dioda zener

Diode

Resistor

Kapasitor

Diode zener

NT 801s

C844

R 802,803,804

C808

R811

C 807

C 807

R895,807

DZ 810,815

IC 801

L801,806,803,

802

C 888

DZ 813,805

R 805

DZ804

D803

R810

C804

DZ807

40 °

47 nF

210 KΏ

47 μF/50 V

5 watt/18 KΏ

47 μF/50 V

22 nF

47 KΏ

7,01 V

STR W9750F

43 nF

9,1 V

1 KΏ

6,8 V

1 A

2,4 KΏ

2,2 Nf

6,8 V

5 Trafo 42B135-

DMR0725

A AA26-

60228D

6 Conector ke

tunner

CT 804

4. Menghidupkan main power televisi.

5. Mengukur tegangan input catu daya (AC) pada titik keluaran F801 dan titik

AC sisi lainnya menggunakan multimeter, dan mencatat datanya pada tabel

pengukuran .

6. Mengukur tegangan DC pada titik polaritas positif C803, dan mencatatnya

pada tabelpengukuran

FT UNP Padang Lembaran : Pratikum

Jurusan: PT. Elektronika Mata Kuliah : Teknologi Display & TV

Waktu : 4 x 50 Topik : Catu Daya

Kode : 02/ELK-ELA255/2005 Judul : Regulator Tegangan

7. Mengukur tegangan DC dengan multimeter pada katode Diode (D807,D808,

D809)

Tabel Pengukuran

Titik

pengukuran

Tegangan input

(VOLT)

Tegangan output

(VOLT)

TP 25 300 −

TP 26 − 175

TP 27 − 90

TP 28 − 12

TP 29 − 9

TP 30 − 9

8. Mematikan televisi.

9. Merapikan alat dan bahan dan kembalikan pada tempat semula.

10. Membuat laporan pratikum

FT UNP Padang Lembaran : Pratikum

Jurusan: PT. Elektronika Mata Kuliah : Teknologi Display & TV

Waktu : 4 x 50 Topik : Catu Daya

Kode : 02/ELK-ELA255/2005 Judul : Regulator Tegangan

E. EVALUASI

1. Apakah yang dimaksud dengan catu daya televisi?

Catu daya adalah suatu rangkaian terpenting pada pesawat televisi,

karena bagian ini berguna untuk memberikan daya listrik kepada seluruh

rangkaian ynag ada pada pesawat televisi. Supaya televisi dapat bekerja

dengan baik maka catu daya harus dapat memberikan tegangan listrik yang

stabil

2. Jelaskanlah cara kerja rangkaian catu daya televisi?

Cara kerja rangkaian catu daya Televisi adalah Catu daya DC (arus searah)

pada penerima TV berwarna dihasilkan penyearahan tegangan AC (bolak-

balik) jala-jala dan juga dari penyearahan pulsa melayang kembali (flayback)

defleksi horizontal dalam beberapa system penerima TV bewarna digunakan

Transformator input pada jala-jala dan catu daya diambil dari

penyearahan bagian skunder transformator input itu. Pada rangkaian daya

terdapat penyearah, regulator tegangan, lampu pilot, rangkaian pendenauss

dan rangkaian pemanas tabung gambar bewarna.

Pada penyearah, tegangan AC disearahkan, difilter dan dilewatkan

regulator tegangan. Dengan Regulator tegangan, tegangan DC output dibuat

selalu tetap meskipun tegangan jala-jala dan bebannya berubah-ubah.

Tegangan output diatur dengan menggunakan resistansi dalam transistor

yang ada pada regulator

FT UNP Padang Lembaran : Pratikum

Jurusan: PT. Elektronika Mata Kuliah : Teknologi Display & TV

Waktu : 4 x 50 Topik : Catu Daya

Kode : 02/ELK-ELA255/2005 Judul : Regulator Tegangan

3. Jelaskan bagian-bagian penting pada rangkaian catu daya televisi?

bagian-bagian penting pada rangkaian catu daya yaitu penyearah dan

penstabil. Bagian Primer Trafo/Switching Regulator disebut dengan

Regulator Input dan bagian sekunder dinamakan Regulator Output.

4. Jelaskan pembagian catu daya berdasarkan cara kerjanya

a. Catu daya dengan trafo penurun tegangan

b. Catu daya dengan trafo tanpa penurun tegangan

c. Catu daya Acematic ( Switching Regulator)

5. Bagaimana prinsip kerja Regulator Switching?

Perangkat elektronika agar dapat dioperasikan dengan baik harus

menggunakan power supply arus searah DC (direct current) yang stabil agar

dapat bekerja dengan baik.

Rangkaian power supply linear berfungsi untuk mengubah tegangan

listrik bolak balik AC (alternating current) menjadi tegangan searah DC

(direct current). Adapun besarnya tegangan DC yang dihasilkan

harus disesuaikan dengan kebutuhan beban pada rangkaian yang akan di

supply.

FT UNP Padang Lembaran : Pratikum

Jurusan: PT. Elektronika Mata Kuliah : Teknologi Display & TV

Waktu : 4 x 50 Topik : Catu Daya

Kode : 02/ELK-ELA255/2005 Judul : Regulator Tegangan

F. KESIMPULAN

1) Televisi yang baik adalah televise yang memiliki catu daya yang

baik pula (stabil)

2) Di dalam rangkaian catu daya terdapat komponen yang sensitive,

salah satunya adalah STR.

3) Dalam pengukuran tegangan yang terdapat di kaki STR harus

sangat hati-hati, sebab apabila dua kaki saja bersentuhan akan

menyebabkan STR rusak, dan akibatnya televise tidak bias hidup.

4) Catu daya adalah suatu rangkaian terpenting pada pesawat televisi, karena

bagian ini berguna untuk memberikan daya listrik kepada seluruh rangkaian

pesawat televisi. Supaya televisi dapat bekerja dengan baik maka catu daya

harus dapat memberikan tegangan listrik yang stabil

5) rangkaian catu daya mempunyai bagian-bagian penting yaitu penyearah dan

penstabil. Bagian Primer Trafo/Switching Regulator disebut dengan

Regulator Input dan bagian sekunder dinamakan Regulator Output

6) Menurut cara kerjanya catu daya yang dipakai pada pesawat televisi adalah:

a. Catu daya dengan trafo penurun tegangan

b. Catu daya dengan trafo tanpa penurun tegangan

c. Catu daya Acematic ( Switching Regulator)

7) komponen-komponen yang terdapat pada catu daya TIPE SAMSUNG

CS21Z50MNXXSE adalah

Trafo, elco, swicht, IC, Resistor, dioda, Sekring, heatsink, inductor,

kapasitor keramik, elco, PTC variable suhu, inductor/filter,

Kapasitor/relay.

FT UNP Padang Lembaran : Pratikum

Jurusan: PT. Elektronika Mata Kuliah : Teknologi Display & TV

Waktu : 4 x 50 Topik : Catu Daya

Kode : 02/ELK-ELA255/2005 Judul : Regulator Tegangan

8) Dalam melakukan pengukuran menggunakan osiloskop harus dilakukan

dengan sangat hati-hati karena jika melakukan pengukuran di kaki IC tidak

boleh beradu jika hal tersebut samappai terjadi maka akan menyebabkan

kerusakan pada komponen-komponen yang ada.

DAFTAR PUSTAKA

1. Ir. Rekario Teknik Reparasi Televisi Warna.

2. Widodo Budiharto, Teknik reparasi TV dan montor

3. Wasito. S, Teknik Televisi Warna